Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-14 Terurut Topik Y S Yuwono

Mang Okim & others

Posting Mas Miko yg dulu (ruby Tanzania) aku gak kasih komentar meskipun 
sedih juga ada rekan yang mal-praktek seperti itu, kok berani-beraninya 
melakukan praktek gemologi padahal kemampuannya kelihatannya hanya sebagai 
petrographer. Tapi posting yang kedua ini (meja giok) sudah keterlaluan, 
apakah person yang sama yang melakukannya Mas Miko?


Ngomong-omong mengenai kemampuan analisis mikroskup polarisasi (mineral dan 
batuan), saya sangat prihatin sekali, di ITB sejak kurikulum baru dimulai 3 
th yl sudah tidak ada lagi MK mineral optik, pelajaran mineral optik 
digabung menjadi satu dengan MK Petrografi (3sks). Dulu Min Optik 3 sks dan 
Petrografi 3 sks. Bisa dibayangkan betapa kalang kabutnya saya memberikan MK 
Petrografi (3sks) tsb yang isinya Min Optik dan Petrografi. Tapi karena saya 
harus melaksanakan kuliah tersebut ya terpaksa saya laksanakan sesuai 
kemampuan saya dengan kondisi yang ada. Saya selalu pesankan pada mhs saya 
bahwa kuliah dan praktikum yang saya berikan sangat tidak memadai dan saya 
anjurkan utk lebih banyak belajar sendiri dengan acuan dan referensi sangat 
mendasar dari kuliah saya terutama dalam hal identifikasi mineral.


Jangan-jangan yang melakukan analisis yang bikin heboh ini mantan mhs 
saya? Karena mhs geologi ITB mulai angkatan 2000-2001 sudah terkena 
kurikulum baru ini. He sekedar curiga.

Salam gemstone,
Yatno

- Original Message - 
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, May 12, 2006 3:14 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Fellow Gemstone Lovers,

Waah .waah, mang Okim bikin heboh niih. Mang Okim pernah posting juga 
di milis IAGI tentang sepotong bahan mentah mirah delima  dari Tanzania 
yang diperiksakan ke sebuah Laboratorium Petrologi terkemuka di Indonesia. 
Cara memeriksanya sangat luar biasa, tak beda dengan batuan biasa. Mirah 
delima yang sedang dalam proses negosiasi dengan harga  dasar 1 milyar 
rupiah tersebut ( menunggu sertifikat ) langsung dibelah dengan slab saw 
yang biasa dipakai untuk motong batu granit dll. Hasil yang keluar bukan 
mirah delima atau ruby melainkan batuan ultra basa ( rubynya terbungkus 
mineral zoicite berwarna hijau  ciri khas ruby Tanzania ).


Akibat " mal praktek " di atas maka negosiasi langsung batal dan teman 
mang Okim yang memeriksakan ke Lab Petrologi kena denda  30 juta rupiah 
( harga ruby tersebut hanya  100 juta rupiah tetapi dimakelarin oleh teman 
mang Okim ke calon buyer Jepang dengan harga 1 milyar rupiah ). Hanya yang 
mang Okim heran kok posting tersebut tak bikin heboh yaa ? Tak ada satupun 
gemstone lovers IAGI yang mempersoalkannya.


Kembali ke Laboratorium Geologi Optik dari sebuah universitas yang sangat 
terkenal di Indonesia, mang Okim sarankan untuk tidak diekspose deeh. Mang 
Okim baru nyadarin kalau  hal tersebut belum tentu benar .  Mungkin karena 
olah oknumnya saja yang pakai nama lembaga tanpa izin. Kop suratnya siih 
sudah OK , demikian juga nomer sertifikatnya. Hanya  disamping nama 
pemeriksanya tak terlihat ada cap lembaga.


Nanti ada cerita lain deeh yang menyangkut nama lembaga. Yang ini ada 
lucunya, tak bikin penasaran. Bukan dari unsur geologi tetapi dari Jurusan 
Kimia. Untuk sementara, salam batumulia yaa, mang Okim



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-12 Terurut Topik Shofiyuddin

Mang Okim,
Oke deh, nanti aku bilangin sama doi.
Thanks,



On 5/12/06, miko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Pak Shofiyuddin,

Pigeon blood adalah salah satu jenis dari mirah delima atau ruby yang
dianggap top quality. Warnanya  seperti  " darah merpati " dan
kalau disenter atau disinari akan memberikan pesona yang luar biasa. Ruby
pigeon blood harganya memang sangat mahal, bisa ribuan dollar setiap karat
( satu gram = 5 karat ). Ruby semacam ini tak ada siih yang besar apalagi
kiloan.

Mengenai garansi dan tokonya tyang erdaftar di pemerintah, jangan terlalu
jadi pegangan. Di Indonesiapun seluruh toko terdaftar di pemerintah. Di
Bangkok, puluhan kasus penipuan batumulia terjadi setiap harinya.Yang
melakukannya ya itu, toko yang konon registered di pemerintah ( ditulis di
papan reklamenya ). Jenis penipuannya tidak saja keaslian barang, tetapi
kualitasnya juga, yang bukan pigeon blood dibilang pigeon blood, yang
safir
10 USD per karat dibilang 100 USD , dan lain sebagainya.

Karenanya, nanti kalau teman Pak Shofiyuddin mau belanja lagi, boleh deeh
ngajak mang Okim. Oke ? Salam batumulia, mang Okim



 Shofi


Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-12 Terurut Topik miko

Dear Fellow Gemstone Lovers,

Waah .waah, mang Okim bikin heboh niih. Mang Okim pernah posting juga di 
milis IAGI tentang sepotong bahan mentah mirah delima  dari Tanzania yang 
diperiksakan ke sebuah Laboratorium Petrologi terkemuka di Indonesia. Cara 
memeriksanya sangat luar biasa, tak beda dengan batuan biasa. Mirah delima 
yang sedang dalam proses negosiasi dengan harga  dasar 1 milyar rupiah 
tersebut ( menunggu sertifikat ) langsung dibelah dengan slab saw yang biasa 
dipakai untuk motong batu granit dll. Hasil yang keluar bukan mirah delima 
atau ruby melainkan batuan ultra basa ( rubynya terbungkus mineral zoicite 
berwarna hijau  ciri khas ruby Tanzania ).


Akibat " mal praktek " di atas maka negosiasi langsung batal dan teman mang 
Okim yang memeriksakan ke Lab Petrologi kena denda  30 juta rupiah  ( harga 
ruby tersebut hanya  100 juta rupiah tetapi dimakelarin oleh teman mang Okim 
ke calon buyer Jepang dengan harga 1 milyar rupiah ). Hanya yang mang Okim 
heran kok posting tersebut tak bikin heboh yaa ? Tak ada satupun gemstone 
lovers IAGI yang mempersoalkannya.


Kembali ke Laboratorium Geologi Optik dari sebuah universitas yang sangat 
terkenal di Indonesia, mang Okim sarankan untuk tidak diekspose deeh. Mang 
Okim baru nyadarin kalau  hal tersebut belum tentu benar .  Mungkin karena 
olah oknumnya saja yang pakai nama lembaga tanpa izin. Kop suratnya siih 
sudah OK , demikian juga nomer sertifikatnya. Hanya  disamping nama 
pemeriksanya tak terlihat ada cap lembaga.


Nanti ada cerita lain deeh yang menyangkut nama lembaga. Yang ini ada 
lucunya, tak bikin penasaran. Bukan dari unsur geologi tetapi dari Jurusan 
Kimia. Untuk sementara, salam batumulia yaa, mang Okim



Original Message - 
From: "Nur Darodjat" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 4:21 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Pak Miko,
Mohon dibuka saja dari Perguruan Tinggi mana, kan banyak ALUMNI yang ada
disini yang sangat penasaran ,,

Nur

-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 12, 2006 6:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

Mas Miko yth and others,

Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya
terpaksa harus concern.
Salam,
Yatno

- Original Message - 
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>

To: "IAGI" 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang
menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan
hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat
resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah 
Universitas


yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik
seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar
Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).

Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan,
dengan pola konsentris
7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi
pelindung kaca
  Mempunyai nilai sejarah khas
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
  Secara umum batu tersebut
disebut GIOK

Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang
memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak
memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang
kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di 
pasaran ).

Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil
karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 
7

skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya
batu giok ), masih banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling
sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).

Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang
basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena
pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...

Salam batumulia, mang Okim







No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free

Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-12 Terurut Topik miko

Pak Shofiyuddin,

Pigeon blood adalah salah satu jenis dari mirah delima atau ruby yang 
dianggap top quality. Warnanya  seperti  " darah merpati " dan
kalau disenter atau disinari akan memberikan pesona yang luar biasa. Ruby 
pigeon blood harganya memang sangat mahal, bisa ribuan dollar setiap karat 
( satu gram = 5 karat ). Ruby semacam ini tak ada siih yang besar apalagi 
kiloan.


Mengenai garansi dan tokonya tyang erdaftar di pemerintah, jangan terlalu 
jadi pegangan. Di Indonesiapun seluruh toko terdaftar di pemerintah. Di 
Bangkok, puluhan kasus penipuan batumulia terjadi setiap harinya.Yang 
melakukannya ya itu, toko yang konon registered di pemerintah ( ditulis di 
papan reklamenya ). Jenis penipuannya tidak saja keaslian barang, tetapi 
kualitasnya juga, yang bukan pigeon blood dibilang pigeon blood, yang safir 
10 USD per karat dibilang 100 USD , dan lain sebagainya.


Karenanya, nanti kalau teman Pak Shofiyuddin mau belanja lagi, boleh deeh 
ngajak mang Okim. Oke ? Salam batumulia, mang Okim




- Original Message - 
From: "Shofiyuddin" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 9:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR


Sekedar info saja
Saya barusan pulang dari Myanmar, negeri yang sangat terkenal
dengan batumulianya. Temen saya beli batu dengan nama  Pegionblood (maaf
kalo salah), harga 1 gramnya mencapai USD225, jadi kalo satu kilogram bisa
dihitung berapa.beberapa jenis laen ada yang mencapai USD650 per 1 gram.
Disana batumulia banyak dijual dengan garansi dari tokonya dan terdaftar di
pemerintah. Bahkan ada yang berani bayar uang selisih kalo toko laen bisa
menjual harga lebih murah.
Maaf sekedar info.

Salam

Shofi


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik emmy
baik,tidak apa2;saya menyampaikan sesuai kewenangan saya di ITB.agar lebih
jelas bukan dari prodi geologi ITB.trims koreksinya.

emmy suparka

> "Sertifikat resebut diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari
> sebuah Universitas yang sangat terkenal di Indonesia."
>
> Ibu Emmy,
> sepertinya aslinya dari email Pak Miko, bukan Universitas yang sangat
> terkenal di Bandung. yang ditulis Pak Miko adalah Universitas yang
> sangat terkenal di Indonesia.
>
> Salam Hormat,
> Natan
>
> On 5/12/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Teman-teman yang concern dgn masalah sertifikasi MEJA DARI BATU GIOK,
>> yang dikemukakan oleh pak Yatno, pak Miko, saya merasa perlu
>> berkomentar (karena dikatakan universitas yang sangat terkenal di Bdg
>> ---> agak GR sedikit) : saya a.n. pribadi maupun a.n. ketua lab.
>> geologi ekonomi & petrologi ITB  tidak pernah mengeluarkan sertifikat
>> semacam itu.
>>
>> wass.
>> Emmy suparka
>>
>>
>> > Mas Miko yth and others,
>> >
>> > Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena
>> saya terpaksa harus concern.
>> > Salam,
>> > Yatno
>> >
>> > - Original Message -
>> > From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
>> > To: "IAGI" 
>> > Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
>> > Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR
>> >
>> >
>> >
>> > Dear Gemstone Lovers,
>> >
>> > Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang
>> menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang
>> ditunjukkan  hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan
>> fotonya. Sertifikat  resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi
>> Optik dari sebuah Universitas  yang sangat terkenal di Indonesia.
>> Konon, daun meja giok tersebut milik  seorang PATI ABRI, beratnya 85
>> kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar  Rupiah  (lebih 200 juta
>> rupiah per kilogram).
>> >
>> > Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
>> > 1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
>> > 2. Kekerasan  :7 skala Mohs
>> > 3. Struktur  :Masif (padat)
>> > 4. Kilap  :Kaca
>> > 5. Transparansi   :Translusen
>> > 6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda
>> kehijauan,  dengan pola konsentris
>> > 7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama
>> JADEITE
>> >
>> > 8. Catatan   :Bagian atas dan bawah
>> dilapisi
>> >  pelindung kaca
>> >Mempunyai nilai
>> sejarah
>> > khas
>> > Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
>> >Secara umum batu
>> tersebut
>> >
>> > disebut GIOK
>> >
>> > Dear Gemstone Lovers,
>> >
>> > Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang
>> > menerbitkan  adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim
>> menilai yang
>> > memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup
>> banyak  memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK /
>> RESIN yang  kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik /
>> resin di pasaran ).  Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs
>> bukan sesuatu yang mustahil  karena yang diujinya pasti kaca
>> pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7  skala Mohs ). Dan untuk
>> sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya  batu giok ), masih
>> banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling  sederhana
>> yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).
>> >
>> > Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli
>> yang  basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin
>> karena  pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak
>> ya...
>> >
>> > Salam batumulia, mang Okim
>> >
>> >
>> >
>> > 
>> >
>> >
>> > No virus found in this incoming message.
>> > Checked by AVG Free Edition.
>> > Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.5.5/335 - Release Date:
>> 5/9/2006
>> >
>> >
>> > -
&g

Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Yogi . PRIYADI
Maaf sebelumnya,

Lebih baik sebelum mengeluarkan berita yang sedikit mendiskreditkan suatu
lembaga, alangkah lebih baiknya bila dicari konfirmasinya dulu dengan
pihak-pihak yang terkait, dan jikalau memang ada pelanggaran mungkin lebih
baik dilaporkan melalui prosedur yang berlaku, jangan sampai di-release
kemana-mana terlebih dahulu sehingga ada pihak-pihak yang merasa dirugikan
tanpa diketahui 100% kebenarannya, soalnya saya kok merasa seperti nonton
infotainment :)...walaupun mungkin saja beritanya benar, atau mungkin milis
IAGI bisa dijadikan tempat untuk mencari klarifikasi??...kalau begitu
sebutkan saja nama Lab tersebut dan kita tunggu penjelasannya.sekali
lagi mohon maaf.

no offense,
Yogi




 
  <[EMAIL PROTECTED]
  
  d>   To: 
 
   cc:  
 
  05/12/2006 01:21 Subject:  Re: [iagi-net-l] Fw: 
GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK  RP 18 MILYAR  
  PM
 
  Please respond to 
 
  iagi-net  
 

 

 





Teman-teman yang concern dgn masalah sertifikasi MEJA DARI BATU GIOK, yang
dikemukakan oleh pak Yatno, pak Miko, saya merasa perlu berkomentar
(karena dikatakan universitas yang sangat terkenal di Bdg ---> agak GR
sedikit) : saya a.n. pribadi maupun a.n. ketua lab. geologi ekonomi &
petrologi ITB  tidak pernah mengeluarkan sertifikat semacam itu.

wass.
Emmy suparka


> Mas Miko yth and others,
>
> Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya
> terpaksa harus concern.
> Salam,
> Yatno
>
> - Original Message -
> From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "IAGI" 
> Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
> Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR
>
>
>
> Dear Gemstone Lovers,
>
> Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang
> menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang
> ditunjukkan  hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya.
> Sertifikat  resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari
> sebuah Universitas  yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja
> giok tersebut milik  seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan
> dengan harga 18 Milyar  Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).
>
> Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
> 1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
> 2. Kekerasan  :7 skala Mohs
> 3. Struktur  :Masif (padat)
> 4. Kilap  :Kaca
> 5. Transparansi   :Translusen
> 6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda
> kehijauan,  dengan pola konsentris
> 7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE
>
> 8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi
>  pelindung kaca
>Mempunyai nilai sejarah
> khas
> Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
>Secara umum batu tersebut
>
> disebut GIOK
>
> Dear Gemstone Lovers,
>
> Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang
> menerbitkan  adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai
> yang
> memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup
> banyak  memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN
> yang  kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di
> pasaran ).  Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu
> yang mustahil  karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun
> mestinya tak sampai 7  skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan
> JADEITE ( first class nya  batu 

Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Nataniel Mangiwa

"Sertifikat resebut diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari
sebuah Universitas yang sangat terkenal di Indonesia."

Ibu Emmy,
sepertinya aslinya dari email Pak Miko, bukan Universitas yang sangat
terkenal di Bandung. yang ditulis Pak Miko adalah Universitas yang
sangat terkenal di Indonesia.

Salam Hormat,
Natan

On 5/12/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Teman-teman yang concern dgn masalah sertifikasi MEJA DARI BATU GIOK, yang
dikemukakan oleh pak Yatno, pak Miko, saya merasa perlu berkomentar
(karena dikatakan universitas yang sangat terkenal di Bdg ---> agak GR
sedikit) : saya a.n. pribadi maupun a.n. ketua lab. geologi ekonomi &
petrologi ITB  tidak pernah mengeluarkan sertifikat semacam itu.

wass.
Emmy suparka


> Mas Miko yth and others,
>
> Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya
> terpaksa harus concern.
> Salam,
> Yatno
>
> - Original Message -
> From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "IAGI" 
> Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
> Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR
>
>
>
> Dear Gemstone Lovers,
>
> Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang
> menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang
> ditunjukkan  hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya.
> Sertifikat  resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari
> sebuah Universitas  yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja
> giok tersebut milik  seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan
> dengan harga 18 Milyar  Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).
>
> Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
> 1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
> 2. Kekerasan  :7 skala Mohs
> 3. Struktur  :Masif (padat)
> 4. Kilap  :Kaca
> 5. Transparansi   :Translusen
> 6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda
> kehijauan,  dengan pola konsentris
> 7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE
>
> 8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi
>  pelindung kaca
>Mempunyai nilai sejarah
> khas
> Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
>Secara umum batu tersebut
>
> disebut GIOK
>
> Dear Gemstone Lovers,
>
> Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang
> menerbitkan  adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai
> yang
> memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup
> banyak  memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN
> yang  kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di
> pasaran ).  Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu
> yang mustahil  karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun
> mestinya tak sampai 7  skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan
> JADEITE ( first class nya  batu giok ), masih banyak test yang harus
> dilewati misalnya yang paling  sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih
> dari 3 ).
>
> Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli
> yang  basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin
> karena  pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak
> ya...
>
> Salam batumulia, mang Okim
>
>
>
> 

>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.5.5/335 - Release Date: 5/9/2006
>
>
> - To
> unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send emai

Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik emmy

Teman-teman yang concern dgn masalah sertifikasi MEJA DARI BATU GIOK, yang
dikemukakan oleh pak Yatno, pak Miko, saya merasa perlu berkomentar
(karena dikatakan universitas yang sangat terkenal di Bdg ---> agak GR
sedikit) : saya a.n. pribadi maupun a.n. ketua lab. geologi ekonomi &
petrologi ITB  tidak pernah mengeluarkan sertifikat semacam itu.

wass.
Emmy suparka


> Mas Miko yth and others,
>
> Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya
> terpaksa harus concern.
> Salam,
> Yatno
>
> - Original Message -
> From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "IAGI" 
> Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
> Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR
>
>
>
> Dear Gemstone Lovers,
>
> Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang
> menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang
> ditunjukkan  hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya.
> Sertifikat  resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari
> sebuah Universitas  yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja
> giok tersebut milik  seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan
> dengan harga 18 Milyar  Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).
>
> Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
> 1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
> 2. Kekerasan  :7 skala Mohs
> 3. Struktur  :Masif (padat)
> 4. Kilap  :Kaca
> 5. Transparansi   :Translusen
> 6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda
> kehijauan,  dengan pola konsentris
> 7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE
>
> 8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi
>  pelindung kaca
>Mempunyai nilai sejarah
> khas
> Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
>Secara umum batu tersebut
>
> disebut GIOK
>
> Dear Gemstone Lovers,
>
> Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang
> menerbitkan  adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai
> yang
> memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup
> banyak  memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN
> yang  kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di
> pasaran ).  Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu
> yang mustahil  karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun
> mestinya tak sampai 7  skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan
> JADEITE ( first class nya  batu giok ), masih banyak test yang harus
> dilewati misalnya yang paling  sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih
> dari 3 ).
>
> Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli
> yang  basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin
> karena  pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak
> ya...
>
> Salam batumulia, mang Okim
>
>
>
> 
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.5.5/335 - Release Date: 5/9/2006
>
>
> - To
> unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006 
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Shofiyuddin

Sekedar info saja
Saya barusan pulang dari Myanmar, negeri yang sangat terkenal
dengan batumulianya. Temen saya beli batu dengan nama  Pegionblood (maaf
kalo salah), harga 1 gramnya mencapai USD225, jadi kalo satu kilogram bisa
dihitung berapa.beberapa jenis laen ada yang mencapai USD650 per 1 gram.
Disana batumulia banyak dijual dengan garansi dari tokonya dan terdaftar di
pemerintah. Bahkan ada yang berani bayar uang selisih kalo toko laen bisa
menjual harga lebih murah.
Maaf sekedar info.

Salam

Shofi


RE: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Nur Darodjat
Pak Miko,
Mohon dibuka saja dari Perguruan Tinggi mana, kan banyak ALUMNI yang ada
disini yang sangat penasaran ,,

Nur

-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, May 12, 2006 6:14 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

Mas Miko yth and others,

Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya 
terpaksa harus concern.
Salam,
Yatno

- Original Message - 
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "IAGI" 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang 
menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan 
hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat 
resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah Universitas

yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik 
seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar 
Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).

Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan, 
dengan pola konsentris
7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi 
pelindung kaca
   Mempunyai nilai sejarah khas 
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
   Secara umum batu tersebut 
disebut GIOK

Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan 
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang 
memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak 
memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang 
kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di pasaran ). 
Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil 
karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7 
skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya 
batu giok ), masih banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling 
sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).

Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang 
basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena 
pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...

Salam batumulia, mang Okim







No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.5.5/335 - Release Date: 5/9/2006


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Yosef Khairil Amin

Kalau MP di bidang medis itu sepertinya bukan delik aduan (jadi tanpa ada
laporan pun pihak berwenang bisa menyidiknya), kalau MP di bidang geologi
mungkin harus ada yang mengadukan dulu ya (yg merasa dirugikan secara materi
atau profesi) ?

YKA


On 5/11/06, Nataniel Mangiwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


kalau di kedokteran ada Malpraktek, yang seperti dituturkan Pak Miko
ini bisa dikategorikan MP juga bukan-dalam hal kegeologian?

karena kalau MP itu setau saya bisa di-kasuskan.

Salam,
Natan

On 5/12/06, Y S Yuwono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Miko yth and others,
>
> Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya
> terpaksa harus concern.
> Salam,
> Yatno



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Nataniel Mangiwa

kalau di kedokteran ada Malpraktek, yang seperti dituturkan Pak Miko
ini bisa dikategorikan MP juga bukan-dalam hal kegeologian?

karena kalau MP itu setau saya bisa di-kasuskan.

Salam,
Natan

On 5/12/06, Y S Yuwono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mas Miko yth and others,

Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya
terpaksa harus concern.
Salam,
Yatno


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Y S Yuwono

Mas Miko yth and others,

Mudah-2 an yang mengeluarkan sertifikat itu bukan dari ITB, karena saya 
terpaksa harus concern.

Salam,
Yatno

- Original Message - 
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>

To: "IAGI" 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang 
menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan 
hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat 
resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah Universitas 
yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik 
seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar 
Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).


Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan, 
dengan pola konsentris

7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi 
pelindung kaca
  Mempunyai nilai sejarah khas 
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
  Secara umum batu tersebut 
disebut GIOK


Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan 
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang 
memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak 
memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang 
kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di pasaran ). 
Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil 
karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7 
skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya 
batu giok ), masih banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling 
sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).


Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang 
basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena 
pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...


Salam batumulia, mang Okim






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.5.5/335 - Release Date: 5/9/2006


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Arief Budiman
Saya kasihan dengan laboratoriumnya sebagai institusi.


 
 
A R I E F   B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile   : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63


-Original Message-
From: Y S Yuwono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, May 12, 2006 5:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

Mas Miko and others!!!

Mas Miko hanya "cemas" atas ketepatan hasil analisa yang tercantum dalam 
srtifikat itu, saya sebagai senior petrographer & petrologist dan penggemar 
gemstone bukan saja cemas tapi "sangat ngeri" atas pertaruhan Laboratorium 
ybs yang telah berani mengeluarkan sertifikat itu, apakah penangg. jwb nya 
telah cukup berpengalaman dalam bidang gemology bukan hanya sekedar baca-2 
buku?

Salam gemstone
Yatno

- Original Message - 
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "IAGI" 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang 
menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan 
hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat 
resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah Universitas

yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik 
seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar 
Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).

Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan, 
dengan pola konsentris
7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi 
pelindung kaca
   Mempunyai nilai sejarah khas 
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
   Secara umum batu tersebut 
disebut GIOK

Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan 
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang 
memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak 
memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang 
kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di pasaran ). 
Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil 
karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7 
skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya 
batu giok ), masih banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling 
sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).

Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang 
basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena 
pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...

Salam batumulia, mang Okim







No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.5.5/335 - Release Date: 5/9/2006


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

mungkin kah ...  meja giok yg dipriksa pak Miko yg palsu. Yg asli
sudah entah kemana ...


On 5/11/06, Noor Syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Pak Miko,
Memprihatinkan memang... tapi barangkali karena "ngiler" dapat persenan yang
18 milyar itu ya jadi nekad juga akhirnya...

salam,

- Original Message -
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "IAGI" 
Sent: Wednesday, May 10, 2006 5:58 AM
Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang
menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan
hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat
resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah Universitas
yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik
seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar
Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).

Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan,
dengan pola konsentris
7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi
pelindung kaca
   Mempunyai nilai sejarah khas
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
   Secara umum batu tersebut
disebut GIOK

Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang
memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak
memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang
kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di pasaran ).
Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil
karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7
skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya
batu giok ), masih banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling
sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).

Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang
basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena
pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...

Salam batumulia, mang Okim




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
"uniformity does not necessarily signify connectivity"

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-11 Terurut Topik Y S Yuwono

Mas Miko and others!!!

Mas Miko hanya "cemas" atas ketepatan hasil analisa yang tercantum dalam 
srtifikat itu, saya sebagai senior petrographer & petrologist dan penggemar 
gemstone bukan saja cemas tapi "sangat ngeri" atas pertaruhan Laboratorium 
ybs yang telah berani mengeluarkan sertifikat itu, apakah penangg. jwb nya 
telah cukup berpengalaman dalam bidang gemology bukan hanya sekedar baca-2 
buku?


Salam gemstone
Yatno

- Original Message - 
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>

To: "IAGI" 
Sent: Tuesday, May 09, 2006 8:58 PM
Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang 
menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan 
hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat 
resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah Universitas 
yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik 
seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar 
Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).


Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan, 
dengan pola konsentris

7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi 
pelindung kaca
  Mempunyai nilai sejarah khas 
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
  Secara umum batu tersebut 
disebut GIOK


Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan 
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang 
memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak 
memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang 
kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di pasaran ). 
Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil 
karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7 
skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya 
batu giok ), masih banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling 
sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).


Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang 
basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena 
pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...


Salam batumulia, mang Okim






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.392 / Virus Database: 268.5.5/335 - Release Date: 5/9/2006


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-10 Terurut Topik Noor Syarifuddin
Pak Miko,
Memprihatinkan memang... tapi barangkali karena "ngiler" dapat persenan yang
18 milyar itu ya jadi nekad juga akhirnya...

salam,

- Original Message -
From: "miko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "IAGI" 
Sent: Wednesday, May 10, 2006 5:58 AM
Subject: [iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR



Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang
menawarkan sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan
hanya selembar Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat
resebut  diterbitkan oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah Universitas
yang sangat terkenal di Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik
seorang PATI ABRI, beratnya 85 kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar
Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per kilogram).

Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan,
dengan pola konsentris
7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi
pelindung kaca
   Mempunyai nilai sejarah khas
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
   Secara umum batu tersebut
disebut GIOK

Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang
memeriksanya benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak
memeriksa benda serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang
kekerasannya kurang dari 2 ( seperti layaknya plastik / resin di pasaran ).
Didapatnya kekerasan yang sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil
karena yang diujinya pasti kaca pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7
skala Mohs ). Dan untuk sampai pada kesimpulan JADEITE ( first class nya
batu giok ), masih banyak test yang harus dilewati misalnya yang paling
sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).

Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang
basis harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena
pemiliknya saja sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...

Salam batumulia, mang Okim




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Fw: GEMSTONE LOVERS : MEJA GIOK RP 18 MILYAR

2006-05-09 Terurut Topik miko

Dear Gemstone Lovers,

Beberapa hari yang lalu, mang Okim kedatangan seorang kenalan yang menawarkan 
sebuah daun meja giok. Barangnya tidak dibawa, yang ditunjukkan hanya selembar 
Sertifikat Batumulia lengkap dengan fotonya. Sertifikat resebut  diterbitkan 
oleh Laboratorium Geologi Optik dari sebuah Universitas yang sangat terkenal di 
Indonesia. Konon, daun meja giok tersebut milik seorang PATI ABRI, beratnya 85 
kg dan ditawarkan dengan harga 18 Milyar Rupiah  (lebih 200 juta rupiah per 
kilogram). 

Dalam sertifikat disebutkan antara lain :
1. Warna cerat (goresan ?)  :Putih
2. Kekerasan  :7 skala Mohs
3. Struktur  :Masif (padat)
4. Kilap  :Kaca
5. Transparansi   :Translusen
6. Warna Dispensi   :Abu - abu hingga biru muda kehijauan, 
dengan pola konsentris
7. Kesimpulan :BATUAN ALAMI dengan nama JADEITE

8. Catatan   :Bagian atas dan bawah dilapisi 
pelindung kaca 
   Mempunyai nilai sejarah khas 
Cina yaitu bergambar 4 naga berkaki empat dan sejumlah huruf Cina
   Secara umum batu tersebut 
disebut GIOK

Dear Gemstone Lovers,

Mang Okim sangat cemas membaca sertifikat di atas karena yang menerbitkan 
adalah sebuah Laboratorium Geologi Optik. Mang Okim menilai yang memeriksanya 
benar - benar nekat. Masalahnya, mang Okim telah cukup banyak memeriksa benda 
serupa dan hasilnya adalah HEAVY PLASTIK / RESIN yang kekerasannya kurang dari 
2 ( seperti layaknya plastik / resin di pasaran ). Didapatnya kekerasan yang 
sampai 7 skala Mohs bukan sesuatu yang mustahil karena yang diujinya pasti kaca 
pelindungnya ( itupun mestinya tak sampai 7 skala Mohs ). Dan untuk sampai pada 
kesimpulan JADEITE ( first class nya batu giok ), masih banyak test yang harus 
dilewati misalnya yang paling sederhana yaitu berat jenisnya ( lebih dari 3 ).

Entahlah, apa yang akan terjadi kalau sampai ada transaksi jual beli yang basis 
harganya 18 Milyar rupiah . Hal ini bukan tidak mungkin karena pemiliknya saja 
sudah PATI ABRI. Mudah - mudahan saja tidak ya...

Salam batumulia, mang Okim