[iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis

2012-07-21 Thread amien widodo
Mungkinkah IAGI memberi masukan kriteria kondisi alam alam bangunan dalam 
keadaan kritis dan karena kritis itu maka kondisi alam itu tak layak huni datua 
bangunan itu tak layak pakai, sehingga tidak nunnggu ambruk dan timbul korban 
baru diurusi atau baru dirapatkan. Kondisi alam itu misalnya lereng yang sudah 
retak dan akan menjatuhi permukiman.
Seperti gambar dibawah ini?
Atau seperti kasus Situ Gintung yang sudah dilaporkan warga kalau sudah retak 
tapi tidak segera dilakukan perbaikan, setelah jbol dan membunauh puluhan orang 
baru diperbaiki.

AW

Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis

2012-07-21 Thread Rovicky Dwi Putrohari
Kalau untuk lahan kritis saya kira IAGI masih bisa berperan untuk ikuta
mendefinisikan, tetapi kalau bangunan kritis, ini merupakan bangunan
manusia, bukan bangunan alam, walaupun ikut prihatin, organisasi geologi
IAGI sepertinya tidak kompetent dalam hal ini.
Kekritisan daya dukung lahan memang selalu berhubungan dengan bangunan atau
konstruksi diatasnya. Misal daerah yg berpotensi longsor, banjir gempa dll.

Rdp

On Sunday, July 22, 2012, amien widodo wrote:

> Mungkinkah IAGI memberi masukan kriteria kondisi alam alam bangunan dalam
> keadaan kritis dan karena kritis itu maka kondisi alam itu tak layak huni
> datua bangunan itu tak layak pakai, sehingga tidak nunnggu ambruk dan
> timbul korban baru diurusi atau baru dirapatkan. Kondisi alam itu misalnya
> lereng yang sudah retak dan akan menjatuhi permukiman.
> Seperti gambar dibawah ini?
> Atau seperti kasus Situ Gintung yang sudah dilaporkan warga kalau sudah
> retak tapi tidak segera dilakukan perbaikan, setelah jbol dan membunauh
> puluhan orang baru diperbaiki.
>
> AW
>
>
>
>
>
>


-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*


Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis

2012-07-22 Thread Bandono Salim
Nanti aku tanyakan ke arsitektur atau ke teman teknik sipil. Retak di dinding, 
yang memanjang ke arah lantai mencirikan tanah sdh mulai bergerak.
Lereng terjal dari tanah sebaiknya dihidari kalau sangat terpaksa dapat diberi 
dinding penahan atau di"ikat" dengan jangkar atau di sekrup (bolt) 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: amien widodo 
Date: Sun, 22 Jul 2012 14:17:13 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis
Mungkinkah IAGI memberi masukan kriteria kondisi alam alam bangunan dalam 
keadaan kritis dan karena kritis itu maka kondisi alam itu tak layak huni datua 
bangunan itu tak layak pakai, sehingga tidak nunnggu ambruk dan timbul korban 
baru diurusi atau baru dirapatkan. Kondisi alam itu misalnya lereng yang sudah 
retak dan akan menjatuhi permukiman.
Seperti gambar dibawah ini?
Atau seperti kasus Situ Gintung yang sudah dilaporkan warga kalau sudah retak 
tapi tidak segera dilakukan perbaikan, setelah jbol dan membunauh puluhan orang 
baru diperbaiki.

AW


Bls: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis

2012-07-23 Thread otto ongkosongo
Kalo foto2 ini jelas disebabkan oleh kesalahan kelompok manusia.
Otto



Dari: Rovicky Dwi Putrohari 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Minggu, 22 Juli 2012 13:27
Judul: Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis


Kalau untuk lahan kritis saya kira IAGI masih bisa berperan untuk ikuta 
mendefinisikan, tetapi kalau bangunan kritis, ini merupakan bangunan manusia, 
bukan bangunan alam, walaupun ikut prihatin, organisasi geologi IAGI sepertinya 
tidak kompetent dalam hal ini. 
Kekritisan daya dukung lahan memang selalu berhubungan dengan bangunan atau 
konstruksi diatasnya. Misal daerah yg berpotensi longsor, banjir gempa dll.


Rdp

On Sunday, July 22, 2012, amien widodo wrote:

Mungkinkah IAGI memberi masukan kriteria kondisi alam alam bangunan dalam 
keadaan kritis dan karena kritis itu maka kondisi alam itu tak layak huni datua 
bangunan itu tak layak pakai, sehingga tidak nunnggu ambruk dan timbul korban 
baru diurusi atau baru dirapatkan. Kondisi alam itu misalnya lereng yang sudah 
retak dan akan menjatuhi permukiman.
>Seperti gambar dibawah ini?
>Atau seperti kasus Situ Gintung yang sudah dilaporkan warga kalau sudah retak 
>tapi tidak segera dilakukan perbaikan, setelah jbol dan membunauh puluhan 
>orang baru diperbaiki.
>
>
>AW
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
>

-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"

Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis

2012-07-23 Thread Yudha Andreas
betul...
mungkin pertanyaan ini akan lebih tepat jika diajukan ke rekan-rekan sipil
yang mengambil spesialisasi mekanika batuan ataupun mekanika tanah. Kalau
bahasa jabatannya nya adalah geotechnical engineering.

Salam
Yudha

2012/7/24 otto ongkosongo 

> Kalo foto2 ini jelas disebabkan oleh kesalahan kelompok manusia.
> Otto
>
>   *Dari:* Rovicky Dwi Putrohari 
> *Kepada:* "iagi-net@iagi.or.id" 
> *Dikirim:* Minggu, 22 Juli 2012 13:27
> *Judul:* Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis
>
> Kalau untuk lahan kritis saya kira IAGI masih bisa berperan untuk ikuta
> mendefinisikan, tetapi kalau bangunan kritis, ini merupakan bangunan
> manusia, bukan bangunan alam, walaupun ikut prihatin, organisasi geologi
> IAGI sepertinya tidak kompetent dalam hal ini.
> Kekritisan daya dukung lahan memang selalu berhubungan dengan bangunan
> atau konstruksi diatasnya. Misal daerah yg berpotensi longsor, banjir gempa
> dll.
>
> Rdp
>
> On Sunday, July 22, 2012, amien widodo wrote:
>
>  Mungkinkah IAGI memberi masukan kriteria kondisi alam alam bangunan
> dalam keadaan kritis dan karena kritis itu maka kondisi alam itu tak
> layak huni datua bangunan itu tak layak pakai, sehingga tidak nunnggu
> ambruk dan timbul korban baru diurusi atau baru dirapatkan. Kondisi alam
> itu misalnya lereng yang sudah retak dan akan menjatuhi permukiman.
> Seperti gambar dibawah ini?
> Atau seperti kasus Situ Gintung yang sudah dilaporkan warga kalau sudah
> retak tapi tidak segera dilakukan perbaikan, setelah jbol dan membunauh
> puluhan orang baru diperbaiki.
>
> AW
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis

2012-07-23 Thread Bandono Salim
Tidak mas, itu kerusakan dari salah bahan dan konstruksi, karena tudak terlfoto 
kondisi yang berhubungan dengan fondasi.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yudha Andreas 
Date: Tue, 24 Jul 2012 12:45:59 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis
betul...
mungkin pertanyaan ini akan lebih tepat jika diajukan ke rekan-rekan sipil
yang mengambil spesialisasi mekanika batuan ataupun mekanika tanah. Kalau
bahasa jabatannya nya adalah geotechnical engineering.

Salam
Yudha

2012/7/24 otto ongkosongo 

> Kalo foto2 ini jelas disebabkan oleh kesalahan kelompok manusia.
> Otto
>
>   *Dari:* Rovicky Dwi Putrohari 
> *Kepada:* "iagi-net@iagi.or.id" 
> *Dikirim:* Minggu, 22 Juli 2012 13:27
> *Judul:* Re: [iagi-net-l] Kriteria Banguna Kritis
>
> Kalau untuk lahan kritis saya kira IAGI masih bisa berperan untuk ikuta
> mendefinisikan, tetapi kalau bangunan kritis, ini merupakan bangunan
> manusia, bukan bangunan alam, walaupun ikut prihatin, organisasi geologi
> IAGI sepertinya tidak kompetent dalam hal ini.
> Kekritisan daya dukung lahan memang selalu berhubungan dengan bangunan
> atau konstruksi diatasnya. Misal daerah yg berpotensi longsor, banjir gempa
> dll.
>
> Rdp
>
> On Sunday, July 22, 2012, amien widodo wrote:
>
>  Mungkinkah IAGI memberi masukan kriteria kondisi alam alam bangunan
> dalam keadaan kritis dan karena kritis itu maka kondisi alam itu tak
> layak huni datua bangunan itu tak layak pakai, sehingga tidak nunnggu
> ambruk dan timbul korban baru diurusi atau baru dirapatkan. Kondisi alam
> itu misalnya lereng yang sudah retak dan akan menjatuhi permukiman.
> Seperti gambar dibawah ini?
> Atau seperti kasus Situ Gintung yang sudah dilaporkan warga kalau sudah
> retak tapi tidak segera dilakukan perbaikan, setelah jbol dan membunauh
> puluhan orang baru diperbaiki.
>
> AW
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
> *"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*
>
>
>