Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-07 Terurut Topik Awang Satyana
Ferdi dkk.
 
Sesar Lembang, mungkin perlu kembali melihat apa sifat sesar ini. Di peta 
satelit seperti SPOT atau landsat, juga DEM sesar sepanjang 22 km di utara 
Bandung (dari Bukit Tunggul/Manglayang di timur ke Cisarua di barat) ini hanya 
nampak sebagai kelurusuan. Di google 3D, Sesar Lembang nampak sebagai normal 
fault-strike slip fault, oblique/scissors fault dengan blok turun sisi utara 
dan  throw dari timur ke barat semakin mengecil, throw sekitar 460 m di area 
Bukit Tunggul dan hampir tidak ada throw di area Cisarua. Kalau kita berdiri di 
Kampung Cibodas, Lembang dan melihat ke arah timur, gawir Sesar Lembang yang 
turun ke arah utara dari sekitar Bukit Tunggul akan jelas terlihat. Pak Budi 
Brahmantyo dan Pak Bachtiar (KRCB) suka membawa rombongan fieldtrip Cekungan 
Bandung ke tempat ini untuk mengamati Sesar Lembang.
 
Sesar Lembang sudah dikenal sejak van Bemmelen memetakan Bandung area pada 
tahun 1934. Van Bemmelen (1934) meyakini Sesar Lembang sebagai akibat runtuhan 
akibat pembubungan magma dan letusan kompleks Gunung Sunda (Bukit Tunggul dan 
Canggak). Sesar Lembang mengakomodasi runtuhan kerakbumi ke arah utara. Lebih 
lanjut lagi pada tahun 1949, van Bemmelen menaruh Sesar Lembang di zona engsel 
(hinge zone) antara Zona Bandung dan Zona Bogor. Sesar Lembang terjadi di 
perbatasan fisiografi antara Zona Bandung dan Zona Bogor. Zona Bogor merupakan 
depresi tengah Jawa Barat, sedangkan Zona Bandung relatif lebih terangkat 
daripada Zona Bogor karena Zona Bandung kemudian ditempati banyak gunungapi 
Kuarter.  Kemudian,  di utara Sesar Lembang lahir Gunung Tangkuban Parahu yang 
rempah volkaniknya menutupi tepi selatan Zona Bogor, maka umur Sesar Lembang 
lebih tua dari umur Gunung Tangkuban Parahu, tetapi lebih muda dari Gunung 
Sunda. 
 
Dari peta geologi Bandung dan sekitarnya, Sesar Lembang membatasi dua satuan 
batuan volkanik tua Qpv –Plistosen (blok naik, selatan) dan batuan volkanik 
muda Qv‐Holosen(blok turun, utara). Ke arah barat, lompatan sesar minimal‐tidak 
ada, sehingga tidak menggeser satuan batuan.
 
Dari penjelasan fisiografi  di atas, cukup meyakinkan bahwa Sesar Lembang 
merupakan sesar dip-slip, sesar normal baik bentuk pergawirannya sekarang, 
maupun kejadiannya di antara dua zona fisiografi yang satu depresi yang lain 
tinggian. Tetapi data momen tesnsor solution dari analisis historis data gempa, 
bila ada, dapat mengklarifikasi hal ini, sejauh mana komponen strike-slip-nya 
(bila ada), dan sejauh mana dominasi dip-slip-nya (normal fault). 
 
Sesar Lembang bila komponen strike-slip-nya kuat, dan secara regional memang 
bisa bersentuhan dengan sesar-sesar di Jawa Barat yang lebih besar yaitu Sesar 
Cimandiri dan Sesar Pamanukan-Cilacap, yang keduanya merupakan sesar besar dan 
masih membuka ke pusat2 konvergensi lempeng di selatan Jawa (Cimandiri ke 
baratdaya Teluk Palabuhanratu, Cilacap ke selatan Nusa Kambangan), maka gerakan 
di Sesar Lembang bisa saja merupakan relay dari pergerakan salah satu 
sesar-sesar besar yang mengapitnya. Untuk meneliti lebih jauh akan hal ini, 
memang diperlukan penelitian jaringan sesar-sesar aktif di Jawa Barat dan 
kegempaannya. Kalau saya tak salah, Pak Danny Hilman dan Pak Irwan Meilano, dkk 
peneliti lain di LIPI dan institusi lainnya pernah melakukan penelitian ini 
atau paling tidak mengarah ke situ.
 
Hubungan supervolcano dengan strike-slip akan saya komentari menggunakan subjek 
diskusi baru.
 
Salam,
Awang

--- Pada Rab, 7/9/11, kartiko samodro  menulis:


Dari: kartiko samodro 
Judul: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 7 September, 2011, 8:44 AM



Mungkin untuk studi bisa dilihat juga apakah pergerakan sesar lembang ini ada 
hubungannya dengan pergerakan zona patahan strike slip sukabumi - padalarang di 
sebelah baratnya  atau patahan strike slip cilacap - kuningan di timurnya.
 
mungkin juga perlu diamati aktivitas gunung burangrang, tangkuban perahu , 
bukit nunggal yang tepat berada di jalur patahan lembang dan di antara zona 
patahan strike slip sukabumi padalarang dan patahan cilacap kuningan ...apakah 
ada peningkatan aktivitas ?
 
kalau melihat supervolcano toba / yellowstone...sepertinya gunung api besar 
banyak berhubungan dengan strike slip 
 
2011/9/7 

Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari sebelum 
hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng somplak dsb) 
khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai akhir minggu lalu 
beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di rumah malam hari karena 
takut masih akan terjadi gempa susulan (dan karena rumahnya masih belum 
diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).

Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan kawan2 
Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan terus 
dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI, IAGI/HAGI dsb. 
Mari kita seriusi sesar

RE: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-07 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Tentu tidak akan terlihat ada displacement (i.e. slip/pergerakan patahan) 
karena cuma bikin "ngabirigidig" belum "ngajengkang" :-)
Mungkin maksud Pak Budi adalah tidak ada displacement DI PERMUKAAN.

Prinsipnya kalau ada gempa tentu HARUS ada displacement.  Besar displacement 
sebanding dengan besar kekuatan gempa.  Kalaqu gempanya kecil tentu 
displacement-nya juga kecil.  Gempa yang hanya tiga koma sekian (< M4) seperti 
yang terjadi di Cisarua hanya sebanding dengan luas "rupture" 1 km2 dan 
displacement 1-2 cm saja.  
Ini bisa diperkirakan dari rumus "moment magnitude" gempa:
Mo = myu x A(rupture area) x D(displacemen; my ~ 3*10^11 dyne/cm2, 
Magnitude gempa= Mw = (Log Mo-16.05)/1.5
Jadi kalau  A = 1 km2 dan D= 2cm, maka magnitude gempa M = 3.8  (=3.8SR)

Gempa di bawah Magnitude 5 sangat jarang yang bidang rupture-nya sampai ke 
permukaan. jadi wajar saja kalau tidak terlihat.

Metoda In-SAR umum dlakukan dalam penelitian tektonik aktif dan memang baik 
untuk dipakai mengukur wilayah rupture dan displacement tapi resolusi In-SAR 
itu sekitar 12cm.  Jadi harus gempa yang magnitudenya di atas 6.5 
(=displacement lebih dari 12cm) yang dapat diukur dengan In-SAR.

Salam
Danny

-Original Message-
From: Budi Brahmantyo [mailto:bud...@gc.itb.ac.id] 
Sent: Wednesday, September 07, 2011 11:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

Waktu saya cek ke lapangan tgl 30 Agst 2011, memang banyak penduduk yang
merasakan bergerak vertikal (seperti ngabirigidig katanya dalam Bhs
Sunda). Tapi pengamatan saya pada gawir sesar di Muril dg kemiringan
lereng 25 - 30 derajat, bahkan longsoran tebing pun tidak terjadi. Tanah
retak tidak teramati dan tidak ada yg melaporkan. Jadi kecil sekali
kemungkinan adanya displacement.

Salam,
BB



> Apakah di daerah ini setelah gempa terjadi displacement yang berarti pada
> bidang sesar Lembang ini?
> Seorang saksi yang mengalami gempa ini menceritakan bahwa gempa ini
> dirasakan sebagai gerakan vertikal atau terjadi amblasan.
> RPK
>
> - Original Message -
> From: "irwan Meilano" 
> To: 
> Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam
> Saja!
>
>
> Yth pak Koesoemadinata
> berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
> ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
> informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
> http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426
>
> Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
> dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.
>
> Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
> sedang tidak ada di Bandung.
>
> Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita
> semua.
> Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
> dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
> untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
> badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
> pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.
>
> Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
> perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.
>
> Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
> kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
> masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
> untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
> pada saat terkena gangguan (bencana).
> Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.
>
> salam,
> irwan meilano
>
> 2011/9/7 Budi Brahmantyo :
>> Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini.
>>
>> Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011
>> -- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling
>> parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada
>> footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke
>> utara),
>> juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg
>> kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah
>> retak-retak
>> hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR.
>>
>> Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR),
>> KRCB
>> diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan
>> sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan
>> kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah
>> Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang
>> memang
>> meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi 

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-07 Terurut Topik Asep Saepuloh
Menarik sekali topik Sesar Lembang ini. Sayang sekali data "langganan" InSAR 
dari ALOS/PALSAR sudah tida ada lagi sejak mengalami gangguan operasi pada 
bulan April 2011 (http://www.jaxa.jp/press/2011/04/20110422_daichi_e.html). 
Mungkin Pak Irwan pun sedang mencoba retrieve data-data dari Eropa atau US yang 
biasanya memerlukan waktu yang lebih lama daripada data-data dari Jepang. 
Sejauh ini hanya ASTER yang masih beroperasi, dan dari koleksi terakhir untuk 
thermal radiance G. Tangkuban tepat saat gempa Agustus 28 tidak (belum?) 
menunjukan kenaikan temperatur permukaan yang berarti.

Salam hormat,
Asep Saepuloh




From: Shanti R. Anggari 
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Sent: Thursday, 8 September 2011, 4:19
Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!


Pak Irwan,

Untuk melihat displacement vertikal, mungkin bisa dicoba dengen teknologi 
INSAR? Barangkali berguna.

Salam,
Shanti



From: irwan Meilano 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 7 September 2011 7:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

Yth Pak Koesoema,

Kami tidak (belum) menemukan adanya bukti displacement di lapangan
akibat gempa tersebut.

Terkait gerakan vertikal yang dirasakan, kemungkinan karena
sumbernya sangat dekat. Dan mungkin tepat di bawah mereka.

hatur nuhun,
irwan meilano

2011/9/7 R.P.Koesoemadinata :
> Apakah di daerah ini setelah gempa terjadi displacement yang berarti pada
> bidang sesar Lembang ini?
> Seorang saksi yang mengalami gempa ini menceritakan bahwa gempa ini
> dirasakan sebagai gerakan vertikal atau terjadi amblasan.
> RPK
>
> - Original Message - From: "irwan Meilano"
> 
> To: 
> Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam
> Saja!
>
>
> Yth pak Koesoemadinata
> berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
> ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
> informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
> http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426
>
> Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
> dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.
>
> Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
> sedang tidak ada di
 Bandung.
>
> Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua.
> Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
> dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
> untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
> badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
> pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.
>
> Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
> perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.
>
> Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
> kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
> masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
> untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
> pada saat terkena gangguan
 (bencana).
> Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.
>
> salam,
> irwan meilano
>


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to 
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from 
loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 
any information posted on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-07 Terurut Topik Shanti R. Anggari
Pak Irwan,

Untuk melihat displacement vertikal, mungkin bisa dicoba dengen teknologi 
INSAR? Barangkali berguna.

Salam,
Shanti



From: irwan Meilano 
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 7 September 2011 7:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

Yth Pak Koesoema,

Kami tidak (belum) menemukan adanya bukti displacement di lapangan
akibat gempa tersebut.

Terkait gerakan vertikal yang dirasakan, kemungkinan karena
sumbernya sangat dekat. Dan mungkin tepat di bawah mereka.

hatur nuhun,
irwan meilano

2011/9/7 R.P.Koesoemadinata :
> Apakah di daerah ini setelah gempa terjadi displacement yang berarti pada
> bidang sesar Lembang ini?
> Seorang saksi yang mengalami gempa ini menceritakan bahwa gempa ini
> dirasakan sebagai gerakan vertikal atau terjadi amblasan.
> RPK
>
> - Original Message - From: "irwan Meilano"
> 
> To: 
> Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam
> Saja!
>
>
> Yth pak Koesoemadinata
> berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
> ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
> informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
> http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426
>
> Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
> dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.
>
> Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
> sedang tidak ada di Bandung.
>
> Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua.
> Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
> dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
> untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
> badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
> pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.
>
> Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
> perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.
>
> Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
> kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
> masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
> untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
> pada saat terkena gangguan (bencana).
> Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.
>
> salam,
> irwan meilano
>


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-07 Terurut Topik Budi Brahmantyo
Waktu saya cek ke lapangan tgl 30 Agst 2011, memang banyak penduduk yang
merasakan bergerak vertikal (seperti ngabirigidig katanya dalam Bhs
Sunda). Tapi pengamatan saya pada gawir sesar di Muril dg kemiringan
lereng 25 - 30 derajat, bahkan longsoran tebing pun tidak terjadi. Tanah
retak tidak teramati dan tidak ada yg melaporkan. Jadi kecil sekali
kemungkinan adanya displacement.

Salam,
BB



> Apakah di daerah ini setelah gempa terjadi displacement yang berarti pada
> bidang sesar Lembang ini?
> Seorang saksi yang mengalami gempa ini menceritakan bahwa gempa ini
> dirasakan sebagai gerakan vertikal atau terjadi amblasan.
> RPK
>
> - Original Message -
> From: "irwan Meilano" 
> To: 
> Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam
> Saja!
>
>
> Yth pak Koesoemadinata
> berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
> ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
> informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
> http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426
>
> Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
> dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.
>
> Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
> sedang tidak ada di Bandung.
>
> Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita
> semua.
> Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
> dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
> untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
> badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
> pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.
>
> Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
> perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.
>
> Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
> kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
> masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
> untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
> pada saat terkena gangguan (bencana).
> Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.
>
> salam,
> irwan meilano
>
> 2011/9/7 Budi Brahmantyo :
>> Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini.
>>
>> Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011
>> -- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling
>> parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada
>> footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke
>> utara),
>> juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg
>> kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah
>> retak-retak
>> hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR.
>>
>> Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR),
>> KRCB
>> diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan
>> sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan
>> kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah
>> Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang
>> memang
>> meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi yg kompeten thd
>> gempa), dan saya usulkan juga dari BPBD Jabar (biasanya di detik2
>> terakhir
>> tidak hadir hehehe.. seperti bbrp bulan lalu dg GEA di Ciater).
>>
>> Jika IAGI bisa ikut hadir, alangkah baiknya, walaupun tidak sbg
>> pembicara,
>> tetapi dukungan IAGI akan membuat IAGI dekat di masyarakat (tentu saya
>> akan menyatakan sbg anggota IAGI juga)
>>
>> Itu sekilas info.
>> Salam,
>> BB
>>
>>
>>
>>
>>> Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari
>>> sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng
>>> somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai
>>> akhir minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di
>>> rumah malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan
>>> karena
>>> rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).
>>>
>>> Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan
>>> kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat
>>> dan
>>> terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI,
>>> IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg
>>> Padang.
>>> Pakar2 gempa &atektoniknya khan ting

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-07 Terurut Topik irwan Meilano
Yth Pak Koesoema,

Kami tidak (belum) menemukan adanya bukti displacement di lapangan
akibat gempa tersebut.

Terkait gerakan vertikal yang dirasakan, kemungkinan karena
sumbernya sangat dekat. Dan mungkin tepat di bawah mereka.

hatur nuhun,
irwan meilano

2011/9/7 R.P.Koesoemadinata :
> Apakah di daerah ini setelah gempa terjadi displacement yang berarti pada
> bidang sesar Lembang ini?
> Seorang saksi yang mengalami gempa ini menceritakan bahwa gempa ini
> dirasakan sebagai gerakan vertikal atau terjadi amblasan.
> RPK
>
> - Original Message - From: "irwan Meilano"
> 
> To: 
> Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam
> Saja!
>
>
> Yth pak Koesoemadinata
> berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
> ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
> informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
> http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426
>
> Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
> dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.
>
> Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
> sedang tidak ada di Bandung.
>
> Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua.
> Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
> dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
> untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
> badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
> pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.
>
> Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
> perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.
>
> Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
> kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
> masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
> untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
> pada saat terkena gangguan (bencana).
> Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.
>
> salam,
> irwan meilano
>


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-07 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Apakah di daerah ini setelah gempa terjadi displacement yang berarti pada 
bidang sesar Lembang ini?
Seorang saksi yang mengalami gempa ini menceritakan bahwa gempa ini 
dirasakan sebagai gerakan vertikal atau terjadi amblasan.

RPK

- Original Message - 
From: "irwan Meilano" 

To: 
Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam 
Saja!



Yth pak Koesoemadinata
berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426

Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.

Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
sedang tidak ada di Bandung.

Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua.
Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.

Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.

Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
pada saat terkena gangguan (bencana).
Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.

salam,
irwan meilano

2011/9/7 Budi Brahmantyo :

Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini.

Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011
-- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling
parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada
footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke utara),
juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg
kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah retak-retak
hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR.

Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR), KRCB
diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan
sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan
kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah
Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang memang
meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi yg kompeten thd
gempa), dan saya usulkan juga dari BPBD Jabar (biasanya di detik2 terakhir
tidak hadir hehehe.. seperti bbrp bulan lalu dg GEA di Ciater).

Jika IAGI bisa ikut hadir, alangkah baiknya, walaupun tidak sbg pembicara,
tetapi dukungan IAGI akan membuat IAGI dekat di masyarakat (tentu saya
akan menyatakan sbg anggota IAGI juga)

Itu sekilas info.
Salam,
BB





Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari
sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng
somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai
akhir minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di
rumah malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan 
karena

rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).

Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan
kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan
terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI,
IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang.
Pakar2 gempa &atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar
Lembang, ..dan aba2 sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus
lalu. Jadi sgt wajar mitigasi& sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!!

Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa a‎da 2 riset yg sdg jalan
di S2 GREAT (Graduate Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar
Lembang: Didik dg peta hazard-risk & Pretty dg riset patahannya.
‎Plus GPS-surveynya Dr Irwan Meilano, ‎plus paleoseismologi
trenchingnya Dr Eko & juga geolistrik-georadar Dr Dany Hilman & puluhan
studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB sblmnya. (Rencana) mikroiseismik dr
grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh in-place. Basic ingridient
mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal konduktor yg meramunya dg
aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan di lapangan. Ayo sama2
hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar Opak di gempa Yogja
2006!!!

Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi
dr kejadian gempa Cikalong Wetan Juni & gempa Bandung Barat akhir Agustus
lalu: 1) pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian
geraknya, tapi 

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-06 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata

Terima kasih
RPK
- Original Message - 
From: "irwan Meilano" 

To: 
Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam 
Saja!



Yth pak Koesoemadinata
berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426

Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.

Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
sedang tidak ada di Bandung.

Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua.
Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.

Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.

Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
pada saat terkena gangguan (bencana).
Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.

salam,
irwan meilano

2011/9/7 Budi Brahmantyo :

Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini.

Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011
-- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling
parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada
footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke utara),
juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg
kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah retak-retak
hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR.

Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR), KRCB
diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan
sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan
kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah
Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang memang
meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi yg kompeten thd
gempa), dan saya usulkan juga dari BPBD Jabar (biasanya di detik2 terakhir
tidak hadir hehehe.. seperti bbrp bulan lalu dg GEA di Ciater).

Jika IAGI bisa ikut hadir, alangkah baiknya, walaupun tidak sbg pembicara,
tetapi dukungan IAGI akan membuat IAGI dekat di masyarakat (tentu saya
akan menyatakan sbg anggota IAGI juga)

Itu sekilas info.
Salam,
BB





Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari
sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng
somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai
akhir minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di
rumah malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan 
karena

rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).

Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan
kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan
terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI,
IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang.
Pakar2 gempa &atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar
Lembang, ..dan aba2 sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus
lalu. Jadi sgt wajar mitigasi& sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!!

Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa a‎da 2 riset yg sdg jalan
di S2 GREAT (Graduate Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar
Lembang: Didik dg peta hazard-risk & Pretty dg riset patahannya.
‎Plus GPS-surveynya Dr Irwan Meilano, ‎plus paleoseismologi
trenchingnya Dr Eko & juga geolistrik-georadar Dr Dany Hilman & puluhan
studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB sblmnya. (Rencana) mikroiseismik dr
grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh in-place. Basic ingridient
mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal konduktor yg meramunya dg
aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan di lapangan. Ayo sama2
hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar Opak di gempa Yogja
2006!!!

Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi
dr kejadian gempa Cikalong Wetan Juni & gempa Bandung Barat akhir Agustus
lalu: 1) pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian
geraknya, tapi bsa jg 2) itu smua merupakan precursor/pendahulu dr gempa
yg lebih besar. Kalau kwn2 ahli bisa bikin analisis time-series dr sifat
dan besaran gempa2 di daerah tsb 5 tahun terakhir, mungkin bisa keliatan
polanya!

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-06 Terurut Topik irwan Meilano
Yth pak Koesoemadinata
berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan
ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS,
informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di
http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URL&IDS=0261154091982197426

Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya,
dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya.

Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena
sedang tidak ada di Bandung.

Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua.
Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011,
dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin
untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola
badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat
pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung.

Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan
perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial.

Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil
kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu
masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu
untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri
pada saat terkena gangguan (bencana).
Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah.

salam,
irwan meilano

2011/9/7 Budi Brahmantyo :
> Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini.
>
> Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011
> -- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling
> parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada
> footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke utara),
> juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg
> kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah retak-retak
> hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR.
>
> Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR), KRCB
> diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan
> sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan
> kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah
> Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang memang
> meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi yg kompeten thd
> gempa), dan saya usulkan juga dari BPBD Jabar (biasanya di detik2 terakhir
> tidak hadir hehehe.. seperti bbrp bulan lalu dg GEA di Ciater).
>
> Jika IAGI bisa ikut hadir, alangkah baiknya, walaupun tidak sbg pembicara,
> tetapi dukungan IAGI akan membuat IAGI dekat di masyarakat (tentu saya
> akan menyatakan sbg anggota IAGI juga)
>
> Itu sekilas info.
> Salam,
> BB
>
>
>
>
>> Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari
>> sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng
>> somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai
>> akhir minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di
>> rumah malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan karena
>> rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).
>>
>> Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan
>> kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan
>> terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI,
>> IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang.
>> Pakar2 gempa &atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar
>> Lembang, ..dan aba2 sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus
>> lalu. Jadi sgt wajar mitigasi& sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!!
>>
>> Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa a‎da 2 riset yg sdg jalan
>> di S2 GREAT (Graduate Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar
>> Lembang: Didik dg peta hazard-risk & Pretty dg riset patahannya.
>> ‎Plus GPS-surveynya Dr Irwan Meilano, ‎plus paleoseismologi
>> trenchingnya Dr Eko & juga geolistrik-georadar Dr Dany Hilman & puluhan
>> studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB sblmnya. (Rencana) mikroiseismik dr
>> grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh in-place. Basic ingridient
>> mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal konduktor yg meramunya dg
>> aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan di lapangan. Ayo sama2
>> hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar Opak di gempa Yogja
>> 2006!!!
>>
>> Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi
>> dr kejadian gempa Cikalong Wetan Juni & gempa Bandung Barat akhir Agustus
>> lalu: 1) pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian
>> geraknya, tapi bsa jg 2) itu smua merupakan precursor/pendahulu dr gempa
>> yg lebih besar. Kalau kwn2 ahli bisa bikin analisis time-series dr sifat
>> dan besaran gempa2 di daerah tsb 5 tahun terakhir, mungkin bisa keliatan
>> polanya! Apapun yg terjadi, sbnarnya kita bisa menghindari dr nasib
>> kecolongan spt di kasus Gempa yogja 2006 d

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-06 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata

Barangkali ada yang bisa memberi tahu koordinat epicentrum dari gempa ini?
Di USGS saya tidak menemukan, juga di BMKG tidak diketemukan (atau mungkin 
saya tidak faham cara mencarinya).

Terima kasih
RPK
- Original Message - 
From: "Budi Brahmantyo" 

To: 
Sent: Wednesday, September 07, 2011 3:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam 
Saja!




Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini.

Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011
-- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling
parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada
footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke utara),
juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg
kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah retak-retak
hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR.

Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR), KRCB
diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan
sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan
kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah
Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang memang
meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi yg kompeten thd
gempa), dan saya usulkan juga dari BPBD Jabar (biasanya di detik2 terakhir
tidak hadir hehehe.. seperti bbrp bulan lalu dg GEA di Ciater).

Jika IAGI bisa ikut hadir, alangkah baiknya, walaupun tidak sbg pembicara,
tetapi dukungan IAGI akan membuat IAGI dekat di masyarakat (tentu saya
akan menyatakan sbg anggota IAGI juga)

Itu sekilas info.
Salam,
BB





Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari
sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng
somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai
akhir minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di
rumah malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan 
karena

rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).

Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan
kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan
terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI,
IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang.
Pakar2 gempa &atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar
Lembang, ..dan aba2 sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus
lalu. Jadi sgt wajar mitigasi& sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!!

Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa aâ?Zâ? >> di S2 GREAT (Graduate 
Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar

Lembang: Didik dg peta hazard-risk & Pretty dg riset patahannya.
â?Zâ? >> trenchingnya Dr Eko & juga geolistrik-georadar Dr Dany Hilman & 
puluhan

studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB sblmnya. (Rencana) mikroiseismik dr
grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh in-place. Basic ingridient
mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal konduktor yg meramunya dg
aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan di lapangan. Ayo sama2
hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar Opak di gempa Yogja
2006!!!

Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi
dr kejadian gempa Cikalong Wetan Juni & gempa Bandung Barat akhir Agustus
lalu: 1) pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian
geraknya, tapi bsa jg 2) itu smua merupakan precursor/pendahulu dr gempa
yg lebih besar. Kalau kwn2 ahli bisa bikin analisis time-series dr sifat
dan besaran gempa2 di daerah tsb 5 tahun terakhir, mungkin bisa keliatan
polanya! Apapun yg terjadi, sbnarnya kita bisa menghindari dr nasib
kecolongan spt di kasus Gempa yogja 2006 dg: 1)memobilisasi tenaga2
penyuluh pelatih u/earthquake drill berkala di daerah tsb, 2)membantu 
masy

memeriksa kesiapan bangunan2 mrk thdp kmungkinan goyangan gempa dan
memberi bantuan konsultasi bgmn menguatkan strukturnya atau ke arah / 
zona

mana mrk hrs berlindung apabila terjadi gempa (kalau blm sempat selesai
penguatan struktur rumahnya, dsb,...). Silakan, IAGI/HAGI!

ADB
Arema di Bekasi
IAGI-0800
Powered by Telkomsel BlackBerry®





PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-06 Terurut Topik Budi Brahmantyo
Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini.

Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011
-- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling
parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada
footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke utara),
juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg
kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah retak-retak
hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR.

Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR), KRCB
diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan
sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan
kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah
Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang memang
meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi yg kompeten thd
gempa), dan saya usulkan juga dari BPBD Jabar (biasanya di detik2 terakhir
tidak hadir hehehe.. seperti bbrp bulan lalu dg GEA di Ciater).

Jika IAGI bisa ikut hadir, alangkah baiknya, walaupun tidak sbg pembicara,
tetapi dukungan IAGI akan membuat IAGI dekat di masyarakat (tentu saya
akan menyatakan sbg anggota IAGI juga)

Itu sekilas info.
Salam,
BB




> Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari
> sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng
> somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai
> akhir minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di
> rumah malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan karena
> rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).
>
> Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan
> kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan
> terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI,
> IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang.
> Pakar2 gempa &atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar
> Lembang, ..dan aba2 sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus
> lalu. Jadi sgt wajar mitigasi& sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!!
>
> Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa a‎​da 2 riset yg sdg jalan
> di S2 GREAT (Graduate Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar
> Lembang: Didik dg peta hazard-risk & Pretty dg riset patahannya.
> ‎​Plus GPS-surveynya Dr Irwan Meilano, ‎​plus paleoseismologi
> trenchingnya Dr Eko & juga geolistrik-georadar Dr Dany Hilman & puluhan
> studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB sblmnya. (Rencana) mikroiseismik dr
> grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh in-place. Basic ingridient
> mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal konduktor yg meramunya dg
> aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan di lapangan. Ayo sama2
> hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar Opak di gempa Yogja
> 2006!!!
>
> Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi
> dr kejadian gempa Cikalong Wetan Juni & gempa Bandung Barat akhir Agustus
> lalu: 1) pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian
> geraknya, tapi bsa jg 2) itu smua merupakan precursor/pendahulu dr gempa
> yg lebih besar. Kalau kwn2 ahli bisa bikin analisis time-series dr sifat
> dan besaran gempa2 di daerah tsb 5 tahun terakhir, mungkin bisa keliatan
> polanya! Apapun yg terjadi, sbnarnya kita bisa menghindari dr nasib
> kecolongan spt di kasus Gempa yogja 2006 dg: 1)memobilisasi tenaga2
> penyuluh pelatih u/earthquake drill berkala di daerah tsb, 2)membantu masy
> memeriksa kesiapan bangunan2 mrk thdp kmungkinan goyangan gempa dan
> memberi bantuan konsultasi bgmn menguatkan strukturnya atau ke arah / zona
> mana mrk hrs berlindung apabila terjadi gempa (kalau blm sempat selesai
> penguatan struktur rumahnya, dsb,...). Silakan, IAGI/HAGI!
>
> ADB
> Arema di Bekasi
> IAGI-0800
> Powered by Telkomsel BlackBerry®




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Mana

Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-06 Terurut Topik kartiko samodro
Mungkin untuk studi bisa dilihat juga apakah pergerakan sesar lembang ini
ada hubungannya dengan pergerakan zona patahan strike slip sukabumi -
padalarang di sebelah baratnya  atau patahan strike slip cilacap - kuningan
di timurnya.

mungkin juga perlu diamati aktivitas gunung burangrang, tangkuban perahu ,
bukit nunggal yang tepat berada di jalur patahan lembang dan di antara zona
patahan strike slip sukabumi padalarang dan patahan cilacap kuningan
...apakah ada peningkatan aktivitas ?

kalau melihat supervolcano toba / yellowstone...sepertinya gunung api besar
banyak berhubungan dengan strike slip

2011/9/7 

> Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari
> sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng
> somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai akhir
> minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di rumah
> malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan karena
> rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb).
>
> Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan
> kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan
> terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI,
> IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang.
> Pakar2 gempa &atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar
> Lembang, ..dan aba2 sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus
> lalu. Jadi sgt wajar mitigasi& sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!!
>
> Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa a‎​da 2 riset yg sdg jalan di S2
> GREAT (Graduate Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar Lembang:
> Didik dg peta hazard-risk & Pretty dg riset patahannya. ‎​Plus GPS-surveynya
> Dr Irwan Meilano, ‎​plus paleoseismologi trenchingnya Dr Eko & juga
> geolistrik-georadar Dr Dany Hilman & puluhan studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB
> sblmnya. (Rencana) mikroiseismik dr grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh
> in-place. Basic ingridient mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal
> konduktor yg meramunya dg aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan
> di lapangan. Ayo sama2 hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar
> Opak di gempa Yogja 2006!!!
>
> Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi dr
> kejadian gempa Cikalong Wetan Juni & gempa Bandung Barat akhir Agustus lalu:
> 1) pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian
> geraknya, tapi bsa jg 2) itu smua merupakan precursor/pendahulu dr gempa yg
> lebih besar. Kalau kwn2 ahli bisa bikin analisis time-series dr sifat dan
> besaran gempa2 di daerah tsb 5 tahun terakhir, mungkin bisa keliatan
> polanya! Apapun yg terjadi, sbnarnya kita bisa menghindari dr nasib
> kecolongan spt di kasus Gempa yogja 2006 dg: 1)memobilisasi tenaga2 penyuluh
> pelatih u/earthquake drill berkala di daerah tsb, 2)membantu masy memeriksa
> kesiapan bangunan2 mrk thdp kmungkinan goyangan gempa dan memberi bantuan
> konsultasi bgmn menguatkan strukturnya atau ke arah / zona mana mrk hrs
> berlindung apabila terjadi gempa (kalau blm sempat selesai penguatan
> struktur rumahnya, dsb,...). Silakan, IAGI/HAGI!
>
> ADB
> Arema di Bekasi
> IAGI-0800
> Powered by Telkomsel BlackBerry®


[iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!

2011-09-06 Terurut Topik andangbachtiar
Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari sebelum 
hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng somplak dsb) 
khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai akhir minggu lalu 
beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di rumah malam hari karena 
takut masih akan terjadi gempa susulan (dan karena rumahnya masih belum 
diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb). 

Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan kawan2 
Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan terus 
dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI, IAGI/HAGI dsb. 
Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang. Pakar2 gempa 
&atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar Lembang, ..dan aba2 
sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus lalu. Jadi sgt wajar 
mitigasi& sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!!

Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa a‎​da 2 riset yg sdg jalan di S2 
GREAT (Graduate Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar Lembang: Didik 
dg peta hazard-risk & Pretty dg riset patahannya. ‎​Plus GPS-surveynya Dr Irwan 
Meilano, ‎​plus paleoseismologi trenchingnya Dr Eko & juga geolistrik-georadar 
Dr Dany Hilman & puluhan studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB sblmnya. (Rencana) 
mikroiseismik dr grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh in-place. Basic 
ingridient mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal konduktor yg meramunya 
dg aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan di lapangan. Ayo sama2 
hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar Opak di gempa Yogja 
2006!!!

Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi dr 
kejadian gempa Cikalong Wetan Juni & gempa Bandung Barat akhir Agustus lalu: 1) 
pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian geraknya, tapi 
bsa jg 2) itu smua merupakan precursor/pendahulu dr gempa yg lebih besar. Kalau 
kwn2 ahli bisa bikin analisis time-series dr sifat dan besaran gempa2 di daerah 
tsb 5 tahun terakhir, mungkin bisa keliatan polanya! Apapun yg terjadi, 
sbnarnya kita bisa menghindari dr nasib kecolongan spt di kasus Gempa yogja 
2006 dg: 1)memobilisasi tenaga2 penyuluh pelatih u/earthquake drill berkala di 
daerah tsb, 2)membantu masy memeriksa kesiapan bangunan2 mrk thdp kmungkinan 
goyangan gempa dan memberi bantuan konsultasi bgmn menguatkan strukturnya atau 
ke arah / zona mana mrk hrs berlindung apabila terjadi gempa (kalau blm sempat 
selesai penguatan struktur rumahnya, dsb,...). Silakan, IAGI/HAGI!

ADB
Arema di Bekasi
IAGI-0800
Powered by Telkomsel BlackBerry®