Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
Dari data yang diberikan, differensial pressurenya biasa saja / MW ok (kalau memang benar 800psi), neutron-porosity disebutkan saling mendekati (berarti tidak crossover ?), calcareous sand, kelihatannya hasil tight di point tsb valid aja. Hanya build-up pressure nya yg gak tau,apakah ada indikasi slow build up (low mobility) atau datar saja (dry test). Untuk QC (drawdown, horner, move up or down untuk coba attempts selanjutnya, korelasi,etc) saya sih percaya representative / wellsite geo di rig sudah sangat familiar dengan hal tsb. Jadi hasil pre-testnya tampak valid (tight), tetapi memang betul bahwa hasil tight tidak selalu real formasinya tight. Tinggal sekarang pak Frank diskusikan lagi dengan petrophysicist nya untuk mengetahui properti reservoir tsb. Hatur Nuhun, Cikko Majesta Nataniel Mangiwa To: iagi-net@iagi.or.id nataniel.mangiwacc: @gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... 05/02/2006 11:20 AM Please respond to iagi-net bisa saja tight itu valid, bisa juga tidak valid. yang bikin valid adalah QC kita, kalau kita yakin job RFT test tsb sudah sesuai prosedur dan kita bisa melakukan drawdown (DD) tetapi tidak ada pressure yang build-up secara significant maka itu tight. tight yang tidak valid lebih kepada kondisi hole, misalnya MW yang ketinggian, DD/pump rate yang kurang variatif, atau bisa juga kesalahan prosedur korelasi (yg ditembak bukan reservoir a.k.a shale). tight yang saya temui ada 2 kondisi: 1. baca Hydrostatic Pressure (HP) - DD - ada build up yg relatif kecil..misalnya kita DD ke 3000psia pressure build upnya hanya akan sekitar 3000psia juga (beda-beda 100psia +/-). lalu kita DD ke 2500psia begitu juga pressure build up sekitar 2500psia +/- 100psia. jadi berapapun kita DD dia seolah-olah memberikan reading yg dekat dengan DD kita. DD 3000psia, 'FP' akan sekitar 3000psia...DD 1000psia, 'FP' juga akan sekitar 1000psia. kondisi begini adalah TIGHT formation. 2. baca HP- DD - lalu dia menunjukan slow-build up. untuk beberapa kasus kadang saya yakin bahwa Tight adalah kelas (kasta) terendah dari Slow Build Up (SBU). bedanya hanya in-term of time.kalau SBU kita tunggu sekitar 2 jam mungkin kita akan bisa reach FP, tetapi untuk tight kemungkinan kita akan bisa reach FP sangat kecil karena waktu yang kita butuhkan untuk sampai ke FP bisa saja let say 1 hari atau lebih. Tight di sini benar-benar dalam artian ada mobility tetapi sangat kecil..jadi untuk sampai mampu reading FP yang sesungguhnya dan meng-equalize FP formation dgn FP hasil reading di tool akan sangat lama. Good-Extrapolated-SBU-Tight adalah kedudukan berdasarkan peringkat waktu kestabilan. Terkadang SBU ada yang bisa kita extrapolated (and finally will be our valid FP) tetapi kadang SBU ada yang tidak bisa kita extrapolated. Tight kadang bisa berubah menunjukan trend SBU, tetapi kadang tight benar-benar tight.Pressure raise but we don't have any idea at what value they will stop! Sedangkan untuk pemikiran terhadap overpressure konteksnya adalah mobility dari formasi.jadi bukan jenis litologi,litologi sand tidak selalu memiliki mobility tinggi.kalau sand itu tight,walaupun FPnya Overpressure tetap saja tidak akan terjadi apa-apa dengan well tersebut asalkan tidak terlalu lama dibiarkan dalam kondisi Open Hole. Jadi, kesimpulannya 'tight' dari RFT kasus Pak Franc bisa saja valid dan bisa juga tidak valid. Salam, Natan On 5/1/06, M. Fakhrur Razi [EMAIL PROTECTED] wrote: ikutan komen pak Franc, Mengenai analisa cutting itu beneran ada calcareous fragment
Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
Pak Frank, kalau differensial pressure nya sekitar 800 psi, saya rasa masih belum overbalance. Untuk safety reason, program MW diset lebih tinggi sekitar 0.15sg (mungkin berbeda untuk tiap company) dari estimasi pore pressure. Dengan delta P sekitar 800 psi, perbedaan pressure formasi dengan hidrostatik sekitar +/- 0.1sg saja. Apalagi drilling distop karena khawatir akan overpressure (delta P kecil), jadi mungkin MW nya mesti ditambah ?? Bila hasil pre-test adalah tight, tentu data pressure nya tidak valid. Hatur Nuhun, Cikko Majesta Franciscus B Sinartio To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: .comSubject: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... 28/04/2006 08:39 PM Please respond to iagi-net mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 drilling di stop setelah masuk 20 an feet di zone tsb. karena takut sama overpressure(dari shale yang diatasnya) , dan dianggap bahwa tidak ada lagi zone yang bisa ekonomis (karena porosity dst) hal lain yang saya ingin diskusikan... awalnya saya pikir limestone karena respons dari seismic (rock physics dan geomophology nya), jadi saya minta tolong petrophysicist nya me run MN plot dan lithology calculation/recognition yang lain nya. hasilnya petrophysicistnya tetap yakin itu sandstone. saya jadi mikir2, sandstone nya koq keras banget. apakah mungkin itu adalah beach sand dimana sand nya halus dan cukup widespread, dan di kotori dengan pecahan2 shell binatang laut dll. (oh ya... di cutting disebut ada ketemu calcareous fragment, tetapi percentage nya kecil saja). butir2an sand nya variasi (saya check dulu apakah ada coarse grain, saya lupa dan tidak ngutak-ngatik well ini selama 2 minggu terakhir) umurnya late oligocene sampai early miocene ( di Malay basin tidak ada atau belum ada sumur yang penetrasi limestone di tertiary nya, yang ada limestone di pre-tertiary (outcrop)) terima kasih sebelumnya atas jawaban/diskusi Ibu2/Bapak2. salam, frank - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma
Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
Pak Cikko, maksudnya perbedaan pressure antara formasi dan mud yang 800 psi tidak merusak formasi? jadi hasil evaluasi yang menyatakan tight (tidak ada reading) adalah valid? overpressure nya ada di shale tebal yang ada diatasnya, awalnya saya menginterpretasikan hasil study/analisa beberapa tahun setelah drilling tsb. sebagai indikasi bahwa di sand ini zone nya sudah balik jadi normal pressure. besok saya lihat lagi datanya lebih detail, mungkin bisa share angka2 lewat japri kali ya? Pak Nathan, dan Pak Gantok, sumurnya sudah plug and abandoned thn 1970an, dan tidak ada sidewallcore atau core yang lain, yang ada hanya data cutting (hasil interpretasi, karena sample nya sudah rusak). hanya satu sumur yang penetrate zone ini, di struktur ini. mungkin saya harus check tetangga, sayang nya lapangan2 tetangga milik perusahaan lain. saya akan coba diskusi dengan kawan2 yang lagi bikin regional study yang bikin regional profile dari Malay basin ttg temperature, pressure, velocities, density dst. terima kasih atas penjelasan nya. salam, frank - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 1, 2006 2:15:09 PM Subject: Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... Pak Frank, kalau differensial pressure nya sekitar 800 psi, saya rasa masih belum overbalance. Untuk safety reason, program MW diset lebih tinggi sekitar 0.15sg (mungkin berbeda untuk tiap company) dari estimasi pore pressure. Dengan delta P sekitar 800 psi, perbedaan pressure formasi dengan hidrostatik sekitar +/- 0.1sg saja. Apalagi drilling distop karena khawatir akan overpressure (delta P kecil), jadi mungkin MW nya mesti ditambah ?? Bila hasil pre-test adalah tight, tentu data pressure nya tidak valid. Hatur Nuhun, Cikko Majesta Franciscus B Sinartio To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: .comSubject: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... 28/04/2006 08:39 PM Please respond to iagi-net mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 drilling di stop setelah masuk 20 an feet di zone tsb. karena takut sama overpressure(dari shale yang diatasnya) , dan dianggap bahwa tidak ada lagi zone yang bisa ekonomis (karena porosity dst) hal lain yang saya ingin diskusikan... awalnya saya pikir limestone karena respons dari seismic (rock physics dan geomophology nya), jadi saya minta tolong petrophysicist nya me run MN plot dan lithology calculation/recognition yang lain nya. hasilnya petrophysicistnya tetap yakin itu sandstone. saya jadi mikir2, sandstone nya koq keras banget. apakah mungkin itu adalah beach sand dimana sand nya halus dan cukup widespread, dan di kotori dengan pecahan2 shell binatang laut dll. (oh ya... di cutting disebut ada ketemu calcareous fragment, tetapi percentage nya kecil saja). butir2an sand nya variasi (saya
RE: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
Pak franc, just sharing. angka 800psi itu dari mana ? sedangkan anda tulis bahwa hasil test RFT nya adalah tight (tidak punya real Formation pressure). Apakah angka tersebut hanya perkiraan berdasarkan prognosis? Menurut saya perbedaan 800 psi bukanlah sesuatu yang significant untuk Formation test. Tapi memang, apabila differential pressure semakin dan semakin besar akan membuat mud cake semakin tebal dan invaded semakin dalam, yang pada akhirnya akan memperkecil ratio valid test dalam suatu Pengukuran Pressure. Sharing pengalaman: Saya pernah mendapatkan program untuk mengetest disuatu sand yang cukup tebal, clean, dan mempunyai porosity yang sangat bagus (cross overnya sangat besar). Dalam hati sudah terpikir: TIDAK MUNGKIN TIGHT Pada Attempt #1 hasilnya tight (dengan metoda normal pretest). Karena saya yakin sand tsb depleted pd attempt #2 digunakan limited drawdown (250psi)dan hasilnya kembali tight. Penasaran dng hasil tersebut : Attempt #3, saya menggunakan pumpt out untuk men'drawdown'nya, karena dng tehnik tsb kita mempunyai volume yang jauh lebih besar dibandingkan volume pretest chamber yg hanya 20cc, dan hasilnya Good test dng FP: 0.2ppg (waw... sangat2 depleted). Jadi mungkin hasil tight dapat disebabkan oleh karena formasi memang tight, ada shale lamination dan kebetulan si probe nya pas mengenai daerah itu, mud cake terlalu tebal, atau kurang drawdown. -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 28, 2006 7:39 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 drilling di stop setelah masuk 20 an feet di zone tsb. karena takut sama overpressure(dari shale yang diatasnya) , dan dianggap bahwa tidak ada lagi zone yang bisa ekonomis (karena porosity dst) hal lain yang saya ingin diskusikan... awalnya saya pikir limestone karena respons dari seismic (rock physics dan geomophology nya), jadi saya minta tolong petrophysicist nya me run MN plot dan lithology calculation/recognition yang lain nya. hasilnya petrophysicistnya tetap yakin itu sandstone. saya jadi mikir2, sandstone nya koq keras banget. apakah mungkin itu adalah beach sand dimana sand nya halus dan cukup widespread, dan di kotori dengan pecahan2 shell binatang laut dll. (oh ya... di cutting disebut ada ketemu calcareous fragment, tetapi percentage nya kecil saja). butir2an sand nya variasi (saya check dulu apakah ada coarse grain, saya lupa dan tidak ngutak-ngatik well ini selama 2 minggu terakhir) umurnya late oligocene sampai early miocene ( di Malay basin tidak ada atau belum ada sumur yang penetrasi limestone di tertiary nya, yang ada limestone di pre-tertiary (outcrop)) terima kasih sebelumnya atas jawaban/diskusi Ibu2/Bapak2. salam, frank - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should
Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
Normal pak, malah di delta mahakam ini banyak ditemui reservoir yg sudah depleted dengan perbedaan pressure 2000 psi dan kami masih bisa mendapatkan data pressure nya. Tight tidaknya suatu reservoir yg ditest bergantung pada mobility / permeability reservoir tsb, semakin kecil mobility akan semakin sulit / semakin lama waktu yg dibutuhkan untuk mendapatkan good result. Jadi saya rasa hasil tight di formasi anda valid (interpretasi tanpa melihat / mengetahui build up grafik nya) Hatur Nuhun, Cikko Majesta Franciscus B Sinartio To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: .comSubject: Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... 01/05/2006 03:59 PM Please respond to iagi-net Pak Cikko, maksudnya perbedaan pressure antara formasi dan mud yang 800 psi tidak merusak formasi? jadi hasil evaluasi yang menyatakan tight (tidak ada reading) adalah valid? overpressure nya ada di shale tebal yang ada diatasnya, awalnya saya menginterpretasikan hasil study/analisa beberapa tahun setelah drilling tsb. sebagai indikasi bahwa di sand ini zone nya sudah balik jadi normal pressure. besok saya lihat lagi datanya lebih detail, mungkin bisa share angka2 lewat japri kali ya? Pak Nathan, dan Pak Gantok, sumurnya sudah plug and abandoned thn 1970an, dan tidak ada sidewallcore atau core yang lain, yang ada hanya data cutting (hasil interpretasi, karena sample nya sudah rusak). hanya satu sumur yang penetrate zone ini, di struktur ini. mungkin saya harus check tetangga, sayang nya lapangan2 tetangga milik perusahaan lain. saya akan coba diskusi dengan kawan2 yang lagi bikin regional study yang bikin regional profile dari Malay basin ttg temperature, pressure, velocities, density dst. terima kasih atas penjelasan nya. salam, frank - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 1, 2006 2:15:09 PM Subject: Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... Pak Frank, kalau differensial pressure nya sekitar 800 psi, saya rasa masih belum overbalance. Untuk safety reason, program MW diset lebih tinggi sekitar 0.15sg (mungkin berbeda untuk tiap company) dari estimasi pore pressure. Dengan delta P sekitar 800 psi, perbedaan pressure formasi dengan hidrostatik sekitar +/- 0.1sg saja. Apalagi drilling distop karena khawatir akan overpressure (delta P kecil), jadi mungkin MW nya mesti ditambah ?? Bila hasil pre-test adalah tight, tentu data pressure nya tidak valid. Hatur Nuhun, Cikko Majesta Franciscus B Sinartio To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: .comSubject: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... 28/04/2006 08:39 PM Please respond to iagi-net mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand
Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
ikutan komen pak Franc, Mengenai analisa cutting itu beneran ada calcareous fragment atau hanya calcareous cement aja pak? soalnya depth sekitar 1ft, slightly overbalance, overpressure zone, sandstone keras, cutting pastinya kuecil-kuecil , drillingnya tahun 1970 lagi, pake rock bit yang baru aja drill shale tebel, wah lengkap deh.jangan-jangan mudloggernya salah interpretasi, semen calcareous dibilang fragment calcareous. Mengenai overpressure interpretasinya dari mana pak? ada bukti gak dari mudlog? dari pernyataan pak Franc di email pertama tertulis kalo well ini TD karena takut overpressure zone tapi sudah masuk 20 ft di sandstone persis dibawah shale yang diduga sebagai caprock overpressure. kok ya bagi saya ndak logis, kalo memang shale yang diatas adalah caprock buat overpressure, masuk satu - dua feet aja ke zone porous dibawahnya, well ini udah njebluk, tapi terbukti kok wellnya gak terjadi apa-apa ya? malahan pak Franc bilang kalo gas reading sand-nya kecil. kalo diinterpretasikan zonenya udah balik ke normal pressure, bukti overpressurenya dimana? connection gas/pump-off gas-nya ada gak pak? ada cut mud kah? Mengenai RFT data secara teori, salah satu perbedaan mendasar antara RFT dan MDT adalah bahwa RFT tidak bisa mengontrol pre test rate, ini akan menyebabkan banyak 'tight' zone kalo kita pake RFT. Sebaliknya kalo pake MDT, bisa jadi zone ini akan disimpulkan berbeda, sayangnya data core gak ada, jadi kita gak bisa membandingkan antara real permeability dari core. ingat, permeability dari RFT tidak bisa digunakan untuk menentukan nilai permeability asli dari batuan, karena RFT sangat terpengaruh skin damage di well itu, reservoir anisotropy dll. Ada SPE paper yang pernah membahas bahwa nilai permeability dari RFT statistically lebih rendah dari permeability asli si batuan itu sendiri. untuk kasus pak Franc, kalo RFT bilang tight, memang si reservoir berarti belum tentu tight, cuman kalo didukung oleh data cutting yang bilang sandstone keras, sepertinya kok nyambung aja ya... Respon seismicnya gimana pak? high amplitude plus bentuk build-up ya? jangan-jangan ada flat spot tuh hehehehe . - Original Message - From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 01, 2006 2:59 PM Subject: Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... Pak Cikko, maksudnya perbedaan pressure antara formasi dan mud yang 800 psi tidak merusak formasi? jadi hasil evaluasi yang menyatakan tight (tidak ada reading) adalah valid? overpressure nya ada di shale tebal yang ada diatasnya, awalnya saya menginterpretasikan hasil study/analisa beberapa tahun setelah drilling tsb. sebagai indikasi bahwa di sand ini zone nya sudah balik jadi normal pressure. besok saya lihat lagi datanya lebih detail, mungkin bisa share angka2 lewat japri kali ya? Pak Nathan, dan Pak Gantok, sumurnya sudah plug and abandoned thn 1970an, dan tidak ada sidewallcore atau core yang lain, yang ada hanya data cutting (hasil interpretasi, karena sample nya sudah rusak). hanya satu sumur yang penetrate zone ini, di struktur ini. mungkin saya harus check tetangga, sayang nya lapangan2 tetangga milik perusahaan lain. saya akan coba diskusi dengan kawan2 yang lagi bikin regional study yang bikin regional profile dari Malay basin ttg temperature, pressure, velocities, density dst. terima kasih atas penjelasan nya. salam, frank Franciscus B Sinartio To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: .comSubject: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... 28/04/2006 08:39 PM Please respond to iagi-net mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 drilling di stop setelah masuk 20 an feet di zone tsb. karena takut sama overpressure(dari shale yang diatasnya) , dan dianggap bahwa tidak ada lagi zone yang bisa ekonomis (karena porosity dst) hal lain yang saya ingin diskusikan... awalnya saya pikir limestone karena respons dari seismic (rock physics dan
Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
bisa saja tight itu valid, bisa juga tidak valid. yang bikin valid adalah QC kita, kalau kita yakin job RFT test tsb sudah sesuai prosedur dan kita bisa melakukan drawdown (DD) tetapi tidak ada pressure yang build-up secara significant maka itu tight. tight yang tidak valid lebih kepada kondisi hole, misalnya MW yang ketinggian, DD/pump rate yang kurang variatif, atau bisa juga kesalahan prosedur korelasi (yg ditembak bukan reservoir a.k.a shale). tight yang saya temui ada 2 kondisi: 1. baca Hydrostatic Pressure (HP) - DD - ada build up yg relatif kecil..misalnya kita DD ke 3000psia pressure build upnya hanya akan sekitar 3000psia juga (beda-beda 100psia +/-). lalu kita DD ke 2500psia begitu juga pressure build up sekitar 2500psia +/- 100psia. jadi berapapun kita DD dia seolah-olah memberikan reading yg dekat dengan DD kita. DD 3000psia, 'FP' akan sekitar 3000psia...DD 1000psia, 'FP' juga akan sekitar 1000psia. kondisi begini adalah TIGHT formation. 2. baca HP- DD - lalu dia menunjukan slow-build up. untuk beberapa kasus kadang saya yakin bahwa Tight adalah kelas (kasta) terendah dari Slow Build Up (SBU). bedanya hanya in-term of time.kalau SBU kita tunggu sekitar 2 jam mungkin kita akan bisa reach FP, tetapi untuk tight kemungkinan kita akan bisa reach FP sangat kecil karena waktu yang kita butuhkan untuk sampai ke FP bisa saja let say 1 hari atau lebih. Tight di sini benar-benar dalam artian ada mobility tetapi sangat kecil..jadi untuk sampai mampu reading FP yang sesungguhnya dan meng-equalize FP formation dgn FP hasil reading di tool akan sangat lama. Good-Extrapolated-SBU-Tight adalah kedudukan berdasarkan peringkat waktu kestabilan. Terkadang SBU ada yang bisa kita extrapolated (and finally will be our valid FP) tetapi kadang SBU ada yang tidak bisa kita extrapolated. Tight kadang bisa berubah menunjukan trend SBU, tetapi kadang tight benar-benar tight.Pressure raise but we don't have any idea at what value they will stop! Sedangkan untuk pemikiran terhadap overpressure konteksnya adalah mobility dari formasi.jadi bukan jenis litologi,litologi sand tidak selalu memiliki mobility tinggi.kalau sand itu tight,walaupun FPnya Overpressure tetap saja tidak akan terjadi apa-apa dengan well tersebut asalkan tidak terlalu lama dibiarkan dalam kondisi Open Hole. Jadi, kesimpulannya 'tight' dari RFT kasus Pak Franc bisa saja valid dan bisa juga tidak valid. Salam, Natan On 5/1/06, M. Fakhrur Razi [EMAIL PROTECTED] wrote: ikutan komen pak Franc, Mengenai analisa cutting itu beneran ada calcareous fragment atau hanya calcareous cement aja pak? soalnya depth sekitar 1ft, slightly overbalance, overpressure zone, sandstone keras, cutting pastinya kuecil-kuecil , drillingnya tahun 1970 lagi, pake rock bit yang baru aja drill shale tebel, wah lengkap deh.jangan-jangan mudloggernya salah interpretasi, semen calcareous dibilang fragment calcareous. Mengenai overpressure interpretasinya dari mana pak? ada bukti gak dari mudlog? dari pernyataan pak Franc di email pertama tertulis kalo well ini TD karena takut overpressure zone tapi sudah masuk 20 ft di sandstone persis dibawah shale yang diduga sebagai caprock overpressure. kok ya bagi saya ndak logis, kalo memang shale yang diatas adalah caprock buat overpressure, masuk satu - dua feet aja ke zone porous dibawahnya, well ini udah njebluk, tapi terbukti kok wellnya gak terjadi apa-apa ya? malahan pak Franc bilang kalo gas reading sand-nya kecil. kalo diinterpretasikan zonenya udah balik ke normal pressure, bukti overpressurenya dimana? connection gas/pump-off gas-nya ada gak pak? ada cut mud kah? Mengenai RFT data secara teori, salah satu perbedaan mendasar antara RFT dan MDT adalah bahwa RFT tidak bisa mengontrol pre test rate, ini akan menyebabkan banyak 'tight' zone kalo kita pake RFT. Sebaliknya kalo pake MDT, bisa jadi zone ini akan disimpulkan berbeda, sayangnya data core gak ada, jadi kita gak bisa membandingkan antara real permeability dari core. ingat, permeability dari RFT tidak bisa digunakan untuk menentukan nilai permeability asli dari batuan, karena RFT sangat terpengaruh skin damage di well itu, reservoir anisotropy dll. Ada SPE paper yang pernah membahas bahwa nilai permeability dari RFT statistically lebih rendah dari permeability asli si batuan itu sendiri. untuk kasus pak Franc, kalo RFT bilang tight, memang si reservoir berarti belum tentu tight, cuman kalo didukung oleh data cutting yang bilang sandstone keras, sepertinya kok nyambung aja ya... Respon seismicnya gimana pak? high amplitude plus bentuk build-up ya? jangan-jangan ada flat spot tuh hehehehe . - Original Message - From: Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 01, 2006 2:59 PM Subject: Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... Pak Cikko, maksudnya perbedaan pressure antara formasi dan mud yang 800 psi tidak merusak formasi? jadi hasil
Re: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, ** sekedar sharing juga, kalau di Delta Mahakam kalau kita logging pakai MW 1.7sg (14ppg) memang kemungkinan Tight sangat besar. Pernah logging dgn MW 1.9sg dari sekitar 15 test point, goodnya hanya 1. ini lebih dikarenakan adanya perbedaan yang sangat besar antar Hydrostatic Pressure dgn Formation Pressure. ini setau saya sudah mulai bisa di follow-up oleh Service Company dgn menciptakan Extra High Differential Pressure. Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 ** kalau gas reading menurut saya tidak bisa dipakai sebagai Lithology indicator. hal lain yang saya ingin diskusikan... awalnya saya pikir limestone karena respons dari seismic (rock physics dan geomophology nya), jadi saya minta tolong petrophysicist nya me run MN plot dan lithology calculation/recognition yang lain nya. hasilnya petrophysicistnya tetap yakin itu sandstone. saya jadi mikir2, sandstone nya koq keras banget. apakah mungkin itu adalah beach sand dimana sand nya halus dan cukup widespread, dan di kotori dengan pecahan2 shell binatang laut dll. (oh ya... di cutting disebut ada ketemu calcareous fragment, tetapi percentage nya kecil saja). butir2an sand nya variasi (saya check dulu apakah ada coarse grain, saya lupa dan tidak ngutak-ngatik well ini selama 2 minggu terakhir) ** di lapangan Handil/Tambora, sangat wajar kalau kita drilling sand dgn ROP 5m/hr. terutama jika sudah masuk ke 6 phase dgn depth vertical 3000m. saya cek cuttingnya memang sand, tetapi yang menarik adalah Kalsimetrinya sangat tinggi. So, saya described sebagai Calcareous Sandstone. Salam, Natan - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
Berapa hasil RFT di tight sand ?, biasanya kalau di tight sand mendapatkan hasil RFT yang dry, karena (1) mempunyai porosity sangat kecil yang diisi oleh semen, sehingga pressure tidak bisa tercatat, (2) probe RFT sulit untuk penetrasi. Kalau tight sand maka pembacaan NPHI akan kecil dan Density akan besar. Pernyataan Density dan NPHI saling mendekati bisa dianggap sebagai reservoir, apalagi porosity rata-rata 12 % (porosity total, bukan ??!!) dan ada kandungan gas. Untuk mengetahui secara pasti litologinya maka perlu dicore lalu di analisa dengan Thin section, XRD ataupun SEM. Pada saat drilling bisa juga dicek cuttingnya atau pada saat logging tembak saja dengan Side Wall Core. Bisa saja Sandstone keras (kedalaman +/- 1 ft) yang disebabkan compaction yang merupakan salah satu proses diagenesa, apalagi umurnya sudah late oligocene sampai early Miocene. Kalau penasaran buat saja regresi compactionnya dengan menggunakan crossplot compaction antara kedalaman versus density dari clean-sand. Beach sand biasanya mempunyai porositas yang bagus, energi yang tinggi dari gelombang menyebabkan tercucinya matriks, dan juga shell binatang di kedalaman 1 ft sudah terdisolusikan karena mengalami diagenesa. Salam Gantok -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 28, 2006 7:39 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 drilling di stop setelah masuk 20 an feet di zone tsb. karena takut sama overpressure(dari shale yang diatasnya) , dan dianggap bahwa tidak ada lagi zone yang bisa ekonomis (karena porosity dst) hal lain yang saya ingin diskusikan... awalnya saya pikir limestone karena respons dari seismic (rock physics dan geomophology nya), jadi saya minta tolong petrophysicist nya me run MN plot dan lithology calculation/recognition yang lain nya. hasilnya petrophysicistnya tetap yakin itu sandstone. saya jadi mikir2, sandstone nya koq keras banget. apakah mungkin itu adalah beach sand dimana sand nya halus dan cukup widespread, dan di kotori dengan pecahan2 shell binatang laut dll. (oh ya... di cutting disebut ada ketemu calcareous fragment, tetapi percentage nya kecil saja). butir2an sand nya variasi (saya check dulu apakah ada coarse grain, saya lupa dan tidak ngutak-ngatik well ini selama 2 minggu terakhir) umurnya late oligocene sampai early miocene ( di Malay basin tidak ada atau belum ada sumur yang penetrasi limestone di tertiary nya, yang ada limestone di pre-tertiary (outcrop)) terima kasih sebelumnya atas jawaban/diskusi Ibu2/Bapak2. salam, frank - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from
RE: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
Kalau tight sand maka pembacaan NPHI akan kecil dan Density akan besar. Pernyataan Density dan NPHI saling mendekati bisa dianggap sebagai reservoir, apalagi porosity rata-rata 12 % (porosity total, bukan ??!!) dan ada kandungan gas. Pernyataan tight sering dipakai bila kita mendapatkan hasil test yang tidak stabil dan tight disini bukan berarti tigh sesungguhnya dengan nilai log NPHI kecil - density besar. Kadang kala kita mendapatkan hasil tight pada reservoir dengan crossover neutron-density. Bila kita sudah menunggu lama tapi pressure tidak stabil juga (patokan stabil berbeda tiap company, kami memakai patokan 0.5psi/menit) maka kita bisa mencoba extrapolasi pressure dengan horner plot atau kalau kita memakai dual probe tool maka kita bisa bereksperiment dengan menutup salah satu probe nya agar fluid yg dibutuhkan untuk mengisi flowline tidak sebanyak dengan dual probe, sehingga diharapkan cepat stabil. Konsekuensinya kita menggunakan pembacaan strain gauge instead of quartz gauge. Bila tetap tidak stabil, kita sebut tight. Seingat saya Chevron tidak memakai istilah tigh tapi istilah lain seperti slow build-up atau limited drawdown. Hatur Nuhun, Cikko Majesta Subiyantoro, Gantok (gantoks)To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: com Subject: RE: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... 01/05/2006 09:04 AM Please respond to iagi-net Berapa hasil RFT di tight sand ?, biasanya kalau di tight sand mendapatkan hasil RFT yang dry, karena (1) mempunyai porosity sangat kecil yang diisi oleh semen, sehingga pressure tidak bisa tercatat, (2) probe RFT sulit untuk penetrasi. Kalau tight sand maka pembacaan NPHI akan kecil dan Density akan besar. Pernyataan Density dan NPHI saling mendekati bisa dianggap sebagai reservoir, apalagi porosity rata-rata 12 % (porosity total, bukan ??!!) dan ada kandungan gas. Untuk mengetahui secara pasti litologinya maka perlu dicore lalu di analisa dengan Thin section, XRD ataupun SEM. Pada saat drilling bisa juga dicek cuttingnya atau pada saat logging tembak saja dengan Side Wall Core. Bisa saja Sandstone keras (kedalaman +/- 1 ft) yang disebabkan compaction yang merupakan salah satu proses diagenesa, apalagi umurnya sudah late oligocene sampai early Miocene. Kalau penasaran buat saja regresi compactionnya dengan menggunakan crossplot compaction antara kedalaman versus density dari clean-sand. Beach sand biasanya mempunyai porositas yang bagus, energi yang tinggi dari gelombang menyebabkan tercucinya matriks, dan juga shell binatang di kedalaman 1 ft sudah terdisolusikan karena mengalami diagenesa. Salam Gantok -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, April 28, 2006 7:39 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ... mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 drilling
[iagi-net-l] overbalanced drilling, gimana hasil test nya?{ was Re: [iagi-net-l] Pressure data QC ...
mau ikutan nanya ttg test data. saya lagi evaluasi suatu sumur yang di dril sekitar 1970 an, menurut hasil evaluasi beberapa tahun kemudian mudweight nya terlalu tinggi, jadi overbalanced gitu. dan perbedaan pressure dari mud dengan formasi sekitar 800 an psi. Pertanyaan saya, apakah hasil RFT nya bisa dipakai (valid?), RFT nya menyatakan bahwa itu adalah tight zone, Neutron dan Density curve saling mendekati, dan gamma ray sangat jelas menyatakan sand (perbedaan GR value nya rata2 lebih rendah 60 unit dari shale diatas nya.) porosity rata2 dari Neutron dan density sekitar 12 % persen, kedalaman 1 an feet. ada gas reading kecil di C1 sampai C4 drilling di stop setelah masuk 20 an feet di zone tsb. karena takut sama overpressure(dari shale yang diatasnya) , dan dianggap bahwa tidak ada lagi zone yang bisa ekonomis (karena porosity dst) hal lain yang saya ingin diskusikan... awalnya saya pikir limestone karena respons dari seismic (rock physics dan geomophology nya), jadi saya minta tolong petrophysicist nya me run MN plot dan lithology calculation/recognition yang lain nya. hasilnya petrophysicistnya tetap yakin itu sandstone. saya jadi mikir2, sandstone nya koq keras banget. apakah mungkin itu adalah beach sand dimana sand nya halus dan cukup widespread, dan di kotori dengan pecahan2 shell binatang laut dll. (oh ya... di cutting disebut ada ketemu calcareous fragment, tetapi percentage nya kecil saja). butir2an sand nya variasi (saya check dulu apakah ada coarse grain, saya lupa dan tidak ngutak-ngatik well ini selama 2 minggu terakhir) umurnya late oligocene sampai early miocene ( di Malay basin tidak ada atau belum ada sumur yang penetrasi limestone di tertiary nya, yang ada limestone di pre-tertiary (outcrop)) terima kasih sebelumnya atas jawaban/diskusi Ibu2/Bapak2. salam, frank - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -