RE: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

2005-12-27 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Halo Mas Yosef. Senang ketemu lagi. Pertanyaannya amat-amat bagus. Tentu karena 
banyak pengetahuannya. Berikut komentar saya.

1. Thompson, dengan kalender 300 Ma, atawa   300.000.000 annum.
Teori SALAM, dengan kalender 70 Ga, atawa 70.000.000.000 annum.
Ini adalah 233 x kalendernya Thompson.

Saya belum pernah melihat, atawa mendengar, kalender lebih panjang dari 20 Ga, 
yakni awalnya Big Bang. NASA sebut Big Bang sejak 15-20 Ga lalu. Kelender 
SALAM, adalah dari Big Bang, yakni 18.617.373.522 BC, hingga kini plus next 50 
Ga.

2. Siklus peradaban, saya ambil dari buku sejarah SMA. Didik dkk. Lalu sebut 
sbb:
Peradaban tertua abad 35 hingga 28 BC. The cultural 700 annum cycle begin with 
3500 BC (Old Egypt), and followed by 2800 BC (Later Old Egypt), 2100 BC (Mid 
Egypt), 1400 BC (Late Egypt), 700 BC (Egypt occupied by Assyrian then 
Babylonian), 0 BC (Egypt was occupied by Rome)
Bacaan semalam, mendapatkan diskripsi lebih bagus serta errornya semakin kecil. 
Karena ini inti pertanyaan, maka saya pisahkan email, dan bisa lihat :SALAM 
Theory and Cultural History.

3. Gimana supaya saya bisa baca buku ini ? Breaking the Maya Code (Coe, 
Michael D.,Thames  London, 1992) atau Aztec Calendar: History and  Symbolism 
(Garcia y Valades Editores, Mexico City, 1992).

4. Data siklus pada Kwarter terkenal adalah Milutin Milankovitch. Dengan data 1 
Ma terakhir sebut ada siklus 100 ka, 40 ka, 20 ka, ada 19 - 23 ka. Data ini, 
kalau saja ada yang tahu point-point datanya, kami mohon di kirimi. Suda lama 
saya mencari, tapi belum bisa dapatkan. Yang terlihat adalah telah merupakan 
garis menghubungkan titik itu. Djin S. Nio, kembangkan lagi hingga umur lain. 
Umumnya orang masih lihat siklus itu tak cocok dengan umur di luar Kwarter. 
Data point yang sama, bisa di interpretasikan lain bagi orang lain. Mungkin 
saya akan bisa jelaskan adanya siklus SALAM di data itu, instead Milankovitch ? 
Yang pingin saya ketahui, berapa titik amat untuk tentukan adanya siklus 40 ka 
itu, dan bagaimana inter posisi datanya, serta seberapa simpangan pengukurannya.

5. Waktu tsunami 26 Des 2004, saya telah dapatkan dari data Pak Nanang T 
Puspito, ITB, bahwa selama 210 th terakhir, atau th 1800-2000, jumlah 
komulatifkan tsunami selama setiap 10 th, maka jumlah tsunami di Indonesia, 
adalah besar-kecil-besar-kecil, dengan siklus puncak ke puncak atawa minimum ke 
minimum, adalah exactly 70 th selama 3 pereode 70 th itu.

Data menunjukkan bahwa kejadian itu semua ya di Indonesia, tidak di tempat 
lain. Ini belum menunjukkan lokasi X, Y, Z, T hitungan cm dan detik. Entah 
kapan ini akan ada, tergantung usahanya. Siapa mau bantu ? 

Ditulis lagi crita lalu: 
 Suatu saat, irama gempanya cepat, kadang lambat, lalu cepat lagi
 Bukankah ini simphony nyanyian amat merdu ?
 Akan banyak bantu mahasiswa cari doktor kali ya ?
 Kadang lagu Sunda, Jawa, Aceh, Barat melankolis, slow rock, ndangdut, 
 keroncong, slendro, sinom, pangkur, asmorondono, hard rock, dst..
 Gag percaya ?


6. Setuju bahwa siklus alam ini ada. Kita mau mencari mana siklus yang tepat, 
juga tidak membuatnya, dan tidak boleh memaksakan suatu angka, dan hanya tak 
lebih dari menemukan rumus apa yang sesuai alam. Dalam merumuskan ini, orang 
mencoba-coba mana yang pas. Kalau memang siklusnya 7 tahunan, maka ya harus di 
terapkan siklus 7 tahunan, atawa rumusnya harus paksakan siklus 7an, bukan yang 
lain. Dan dalam kondisi ini, orang jangan memaksakan untuk tidak berlakunya 
siklus 7 tahunan.  

Energi utama ya hanya empat (nuklir kuat, nuklir lemah, elektromagnetik, dan 
gravitasi). Semua parameter physis yang berhubungan dekat dengan itu, akan 
mempunyai grafik waktu versus parameternya dengan variabilitas yang rendah di 
banding suatu parameter fisis lain yang sudah jauh dari itu. Misal, hubungan 
terbagus adalah waktu vs magnetik, di banding dengan waktu versus : iklim, 
ketebalan lapisan, porositas, dll. Semakin parameter dekat dengan empat energi 
utama, maka generalisasi grafik versus waktunya akan lebih gampang (bagus). 
Semakin lebih jauh dari empat energi utama tadi, maka banyak faktor lain yang 
mempengaruhi. 

7. Kini saya mulai pelajari fraktal, karena katanya banyak hal dari Si SALAM 
yang mungkin orang lain menerangkannya hal-hal alam lebih mudah dengan fraktal. 
Katanya pak Sigit. Juga waktu ketemu Pak MT Zen 9 Des 2005 lalu, ku di tanya 
apakah aku tahu fraktal. Ku jawab, baru mau membacanya. Ternyata, maksudnya, 
banyak hal yang berubah pereodik, series, menurut skala. Menarik mestinya.

Di tunggu 7 pertanyaan lain dari Mas Yosef, juga yang lain.

Salam,
Maryanto. 

-Original Message-
From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 27, 2005 11:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

Mas Mar yth,
Salut atas kegigihan anda mengkampanyekan teori salam.

Saya mau memberi komentar sedikit (panjang) tentang si Salam.
Dari makalah : Salam Theory yg ditulis untuk HAGI Annual

Re: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

2005-12-27 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
Bisa dicari secara online dengan mudah di www.amazon.com, banyak sekali
buku-2 sejenis disitu. Atau kalau mau mencari di lain tempat dengan harga
super miring (baru/second) bisa bermain-main ke www.ebay.com (situs lelang
online serbaneka).  Kalau beruntung kita bisa dapat buku baru yg berbobot
dengan harga hanya USD 1 saja (tentu saja minus ongkos kirim). Biasanya ada
orang yg dapat hadiah buku baru yg kemudian dijual lagi dgn harga
murah-meriah.

Hanya saya tak tahu apakah sekarang sudah bisa melakukan transaksi online
dari Indonesia (sejak beberapa waktu lalu di blacklist berkaitan dengan
banyaknya kasus fraud/carding). Mungkin mas Mar bisa memanfaatkan alamat
headquarters Chevron di Houston biar tak terkena biaya kirim. Atau secara
offline main ke Palasari/Cihapit/Jl.Suci (Bandung), Kwitang (Jakarta), Pasar
Kamis (Tangerang).

YKA

On 12/28/05, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:


 3. Gimana supaya saya bisa baca buku ini ? Breaking the Maya Code (Coe,
 Michael D.,Thames  London, 1992) atau Aztec Calendar: History
 and  Symbolism (Garcia y Valades Editores, Mexico City, 1992).



RE: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

2005-12-27 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Wah, baguslah, nanti kucoba alamat beli buku itu. Kemarin, sempat ke
BDG, katanya buku jln suci dah pindah ke Palasari. Gag tahu dimana
Cihapit. Ku sempat ke ITB aja. Pasar Kamis Tangerang ? Belum pernah
coba. 

RR dua minggu barusan, utamanya ke JCS (juga bisa presentasi di ITS,
UNS, Geol UGM, FTM UPN, LIPI, ITB, P3G, JKT), sambil cari buku, dan
dapat beberapa di samping Pasar Turi (SBY), 35 buku di Sriwedari (Solo),
malah ada buku tua 1915'an, 1925, 1950'an di situ. Llau juga 15'an buku
di Jogja, 10 buku BDG. Total 25 kg'an, terkirim lewat pos/tiki, dan
sudah datang semua di PKU.

Kedepan memang rasanya akan efektif dengan perpustakaan di internet.
Memang membaca soft file masih sulit. Perlu mencetaknya untuk bisa baca
nyaman. Seribuan buku itu kususun dengan kelompok sciencenya. Fisika,
Mathematik, Kimia, Biologi, Geologi, Evolusi, Paleontologi, Geodesi,
Geografi, Sejarah, Ekonomi, Psikologi, Peta-Atlas, Majalah science,
Kesenian, Bahasa, Musik-Gending, Sastra, Kamus, dll. 

Syukurlah, Komple Library terus di pertahankan. Orang orang Belanda ini
adalah awal-awal scientist geologi. Termasuk juga Vening Meinesz, yang
membuat data gravitasi ocean, termasuk laut di Indonesia. 

Pentingnya perpustakaan, amatlah jelas. Sampai, kalau saja di suruh
pilih: dapat akses perpustakaan seluruh dunia atau mobil BMW ? Maka
kupilih bisa akses perpustakaan (dan mobil BMW, dan yang lain-lainnya,
he..he..he). 

Salam,
MYT.
-Original Message-
From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, December 28, 2005 1:16 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

Bisa dicari secara online dengan mudah di www.amazon.com, banyak sekali
buku-2 sejenis disitu. Atau kalau mau mencari di lain tempat dengan
harga super miring (baru/second) bisa bermain-main ke www.ebay.com
(situs lelang online serbaneka).  Kalau beruntung kita bisa dapat buku
baru yg berbobot dengan harga hanya USD 1 saja (tentu saja minus ongkos
kirim). Biasanya ada orang yg dapat hadiah buku baru yg kemudian dijual
lagi dgn harga murah-meriah.

Hanya saya tak tahu apakah sekarang sudah bisa melakukan transaksi
online dari Indonesia (sejak beberapa waktu lalu di blacklist berkaitan
dengan banyaknya kasus fraud/carding). Mungkin mas Mar bisa memanfaatkan
alamat headquarters Chevron di Houston biar tak terkena biaya kirim.
Atau secara offline main ke Palasari/Cihapit/Jl.Suci (Bandung), Kwitang
(Jakarta), Pasar Kamis (Tangerang).

YKA

On 12/28/05, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:


 3. Gimana supaya saya bisa baca buku ini ? Breaking the Maya Code 
 (Coe, Michael D.,Thames  London, 1992) atau Aztec Calendar: History 
 and  Symbolism (Garcia y Valades Editores, Mexico City, 1992).



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

2005-12-27 Terurut Topik Ukat Sukanta

Toko Buku di JL Suci Bandung, mestinya cari Pasar Suci dulu, dekat
Pusdai (Islamic Centre). Di pasar Suci masuk sedikit ke dalam, tingkat
2, banyak took-toko buku...harus ditawar. Di Palasari adalagi, beda.

Di Cihapit, sudah tidak adalagi.

US

-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 28, 2005 1:44 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.


Wah, baguslah, nanti kucoba alamat beli buku itu. Kemarin, sempat ke
BDG, katanya buku jln suci dah pindah ke Palasari. Gag tahu dimana
Cihapit. Ku sempat ke ITB aja. Pasar Kamis Tangerang ? Belum pernah
coba.

RR dua minggu barusan, utamanya ke JCS (juga bisa presentasi di ITS,
UNS, Geol UGM, FTM UPN, LIPI, ITB, P3G, JKT), sambil cari buku, dan
dapat beberapa di samping Pasar Turi (SBY), 35 buku di Sriwedari (Solo),
malah ada buku tua 1915'an, 1925, 1950'an di situ. Llau juga 15'an buku
di Jogja, 10 buku BDG. Total 25 kg'an, terkirim lewat pos/tiki, dan
sudah datang semua di PKU.

Kedepan memang rasanya akan efektif dengan perpustakaan di internet.
Memang membaca soft file masih sulit. Perlu mencetaknya untuk bisa baca
nyaman. Seribuan buku itu kususun dengan kelompok sciencenya. Fisika,
Mathematik, Kimia, Biologi, Geologi, Evolusi, Paleontologi, Geodesi,
Geografi, Sejarah, Ekonomi, Psikologi, Peta-Atlas, Majalah science,
Kesenian, Bahasa, Musik-Gending, Sastra, Kamus, dll.

Syukurlah, Komple Library terus di pertahankan. Orang orang Belanda ini
adalah awal-awal scientist geologi. Termasuk juga Vening Meinesz, yang
membuat data gravitasi ocean, termasuk laut di Indonesia.

Pentingnya perpustakaan, amatlah jelas. Sampai, kalau saja di suruh
pilih: dapat akses perpustakaan seluruh dunia atau mobil BMW ? Maka
kupilih bisa akses perpustakaan (dan mobil BMW, dan yang lain-lainnya,
he..he..he).

Salam,
MYT.
-Original Message-
From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 28, 2005 1:16 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

Bisa dicari secara online dengan mudah di www.amazon.com, banyak sekali
buku-2 sejenis disitu. Atau kalau mau mencari di lain tempat dengan
harga super miring (baru/second) bisa bermain-main ke www.ebay.com
(situs lelang online serbaneka).  Kalau beruntung kita bisa dapat buku
baru yg berbobot dengan harga hanya USD 1 saja (tentu saja minus ongkos
kirim). Biasanya ada orang yg dapat hadiah buku baru yg kemudian dijual
lagi dgn harga murah-meriah.

Hanya saya tak tahu apakah sekarang sudah bisa melakukan transaksi
online dari Indonesia (sejak beberapa waktu lalu di blacklist berkaitan
dengan banyaknya kasus fraud/carding). Mungkin mas Mar bisa memanfaatkan
alamat headquarters Chevron di Houston biar tak terkena biaya kirim.
Atau secara offline main ke Palasari/Cihapit/Jl.Suci (Bandung), Kwitang
(Jakarta), Pasar Kamis (Tangerang).

YKA

On 12/28/05, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:


 3. Gimana supaya saya bisa baca buku ini ? Breaking the Maya Code
 (Coe, Michael D.,Thames  London, 1992) atau Aztec Calendar: History
 and  Symbolism (Garcia y Valades Editores, Mexico City, 1992).



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

2005-12-27 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
wah hebat euy mas Mar, koleksi bukunya banyak sekali...
Kalo saya dalam rangka mengantisipasi rusaknya buku (hard copy) dan susahnya
memelihara kondisi fisiknya (ruangan yg harus ber-AC, bebas debu, dll)
biasanya saya membuat backupnya dengan scan menjadi imej digital. Lebih
bagus lagi ke text file dengan fasilitas OCR agar bisa dibuat versi
audionya. Banyak software yg gratisan yang bisa merubah file text ke MP3.
Kemudian bisa dimasukkan ke Handphone/iPod, handheld PC, palmtop, micro MP3
player, dlsb. Jadi bisa mendengarkan buku di mobil, atau sambil jogging,
dll.
Yang bagus (intonasi suara nya mendekati natural) adalah keluaran ATT, tapi
harganya selangit. Khusus untuk buku yang bahasa Indonesia, bisa dipakai
program Indo TTS (karya Arry Akhmad Arman, dosen Dept. Eletktronik ITB),
bisa dilihat/di download di  http://indotts.melsa.net.id/, dengan sedikit
effort, buku kita menjadi lebih awet dengan format yg gampang dibawa-2.

Yosef KA

On 12/28/05, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Wah, baguslah, nanti kucoba alamat beli buku itu. Kemarin, sempat ke
 BDG, katanya buku jln suci dah pindah ke Palasari. Gag tahu dimana
 Cihapit. Ku sempat ke ITB aja. Pasar Kamis Tangerang ? Belum pernah
 coba.

 RR dua minggu barusan, utamanya ke JCS (juga bisa presentasi di ITS,
 UNS, Geol UGM, FTM UPN, LIPI, ITB, P3G, JKT), sambil cari buku, dan
 dapat beberapa di samping Pasar Turi (SBY), 35 buku di Sriwedari (Solo),
 malah ada buku tua 1915'an, 1925, 1950'an di situ. Llau juga 15'an buku
 di Jogja, 10 buku BDG. Total 25 kg'an, terkirim lewat pos/tiki, dan
 sudah datang semua di PKU.

 Kedepan memang rasanya akan efektif dengan perpustakaan di internet.
 Memang membaca soft file masih sulit. Perlu mencetaknya untuk bisa baca
 nyaman. Seribuan buku itu kususun dengan kelompok sciencenya. Fisika,
 Mathematik, Kimia, Biologi, Geologi, Evolusi, Paleontologi, Geodesi,
 Geografi, Sejarah, Ekonomi, Psikologi, Peta-Atlas, Majalah science,
 Kesenian, Bahasa, Musik-Gending, Sastra, Kamus, dll.

 Syukurlah, Komple Library terus di pertahankan. Orang orang Belanda ini
 adalah awal-awal scientist geologi. Termasuk juga Vening Meinesz, yang
 membuat data gravitasi ocean, termasuk laut di Indonesia.

 Pentingnya perpustakaan, amatlah jelas. Sampai, kalau saja di suruh
 pilih: dapat akses perpustakaan seluruh dunia atau mobil BMW ? Maka
 kupilih bisa akses perpustakaan (dan mobil BMW, dan yang lain-lainnya,
 he..he..he).

 Salam,
 MYT.
 -Original Message-
 From: Yosef Khairil Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, December 28, 2005 1:16 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

 Bisa dicari secara online dengan mudah di www.amazon.com, banyak sekali
 buku-2 sejenis disitu. Atau kalau mau mencari di lain tempat dengan
 harga super miring (baru/second) bisa bermain-main ke www.ebay.com
 (situs lelang online serbaneka).  Kalau beruntung kita bisa dapat buku
 baru yg berbobot dengan harga hanya USD 1 saja (tentu saja minus ongkos
 kirim). Biasanya ada orang yg dapat hadiah buku baru yg kemudian dijual
 lagi dgn harga murah-meriah.

 Hanya saya tak tahu apakah sekarang sudah bisa melakukan transaksi
 online dari Indonesia (sejak beberapa waktu lalu di blacklist berkaitan
 dengan banyaknya kasus fraud/carding). Mungkin mas Mar bisa memanfaatkan
 alamat headquarters Chevron di Houston biar tak terkena biaya kirim.
 Atau secara offline main ke Palasari/Cihapit/Jl.Suci (Bandung), Kwitang
 (Jakarta), Pasar Kamis (Tangerang).

 YKA

 On 12/28/05, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  3. Gimana supaya saya bisa baca buku ini ? Breaking the Maya Code
  (Coe, Michael D.,Thames  London, 1992) atau Aztec Calendar: History
  and  Symbolism (Garcia y Valades Editores, Mexico City, 1992).



Re: [iagi-net-l] Tsunami-earthquake.

2005-12-26 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
Mas Mar yth,
Salut atas kegigihan anda mengkampanyekan teori salam.

Saya mau memberi komentar sedikit (panjang) tentang si Salam.
Dari makalah : Salam Theory yg ditulis untuk HAGI Annual Meeting ke-29
(Yogyakarta, 5-7 October 2004), di

bagian abstrak ditulis: SALAM is a universal 70 Giga annum (Ga) calendar
and presents as the longest calendar ever made by man.

Kalau kita baca buku The Rise and Fall of Maya Civilization (Thompson, J.
Eric, Pimlico, London, 1993.): On a stela at Quiriga in Guatemala a date
over 90 million years ago is computed; on another a date over 300 million
years before that is given. These are actual computations, stating correctly
day and month positions, and are comparable to calculations in our calendar
giving the month positions on which Easter would have fallen at equivalent
distances in the past

Ini artinya sudah ada yg pernah menghitung kalender sampai 300 Ga, lebih
dari 4x dari punya mas.

Di buku Breaking the Maya Code (Coe, Michael D.,Thames  London, 1992)
atau Aztec Calendar: History and  Symbolism (Garcia y Valades Editores,
Mexico City, 1992) disitu banyak sekali diulas hitungan siklus tentang
kejadian-2 alam, dibahas dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu
(komputasi,matematika,geologi, antropologi, astronomi, dll), sayangnya
siklusnya tidak mengikuti siklus tujuh-an versi mas Mar :-((


Dibagian lain dari makalah salam tadi: ...well reflected to the history
from the earliest world settlement 3500 BC in Egypt up to present day. The
cultural 700 annum cycle begin with 3500 BC (Old Egypt), and followed by
2800 BC (Later Old Egypt), 2100 BC (Mid Egypt), 1400 BC (Late Egypt), 700 BC
(Egypt occupied by Assyrian then Babylonian), 0 BC (Egypt was occupied by
Rome)

Lagi-lagi kalau kita baca buku-buku karya egyptologist seperti: Ancient
Records of Egypt: Historical Documents from the Earliest Times to the
Persian Conquest, Histories and Mysteries of Man (karya JH Breasted,
London, 1988) atau buku karya Graham Hancock (Fingerprints of the Gods)
dan Graham Hancock-Robert Bauval: The Message Of The Sphinx atau Atlas of
Ancient Egypt (Baines, John and Malek, Jaromir, Time-Life Books, Virginia,
1990),  sepertinya siklus peradaban Mesir tak mengikuti siklus tujuh-an
ya.

Tentang gerak planet bumi yg mengikuti periode salam, saya bandingkan dengan
cuplikan dari buku Predicting Planetary Positions (penulis: Roberta S.
Sklower):

• It tilts at about 23.5° to the vertical, an angle from which it can vary
by as much as 1.5° on either side over periods of 41,000 years.
• It completes a full precessional cycle once every 25,776 years.
• It spins on its own axis once every twenty-four hours.
• It orbits the sun once every 365 days (actually 365.2422 days).
• The most important influence on its seasons is the angle at which the rays
of the sun strike it at various points on its orbital path.

silakan dihitung sendiri

Pada saat makalah Teori Salam dipresentasikan di HAGI (Okt 2004), 3 bulan
kemudian ada gempa/tsunami, andaikan ini sudah sempat terhitung, akan
menjadi monumental sekali buat teori salam.

Siklus memang PASTI ada tapi apakah harus dipaksakan mengikuti kuantitas
tertentu ?

Sekarang ini lagi naik daun algoritma-2 semacam Neural-Network, fuzzy logic,
dan sejenisnya; yg pada intinya membebaskan perhitungan matematis agar
mengambil sebanyak mungkin parameter yg diketahui, sebelum nantinya (pada
saat melakukan data training) di ranking urutan kontribusinya terhadap
parameter yg dicari, berbeda dengan jaman dulu yg penuh asumsi, sehingga -
misalnya - untuk memprediksi harga permeabilitas di satu titik x,y,z
tertentu orang nekad memaksakan perhitungan berdasarkan korelasinya dengan
porositas saja (padahal secara inheren sudah beda, yg satu adalah besaran
vektor yg satu lagi besaran skalar). Sementara kalau dilihat si Salam ini
seolah kembali memaksakan peng-kuantifikasi-an fenomena alam ke kuantitas
tertentu. CMIIW.

Atau isu yg paling critical didunia fractal (pak Sigit Sukmono dari ITB
telah pernah mengaplikasikannya untuk prediksi pola gempa) yaitu menentukan
dimensinya... apakah dimensinya harus mengikuti kelipatan tujuh ? Siapa tahu
iya :-))

Hatur nuhun
Yosef KA
Only time will tell


On 12/26/05, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 del.

Suatu saat, irama gempanya cepat, kadang lambat, lalu cepat lagi
 Bukankah ini simphony nyanyian amat merdu ?
 Akan banyak bantu mahasiswa cari doktor kali ya ?
 Kadang lagu Sunda, Jawa, Aceh, Barat melankolis, slow rock, ndangdut,
 keroncong, slendro, sinom, pangkur, asmorondono, hard rock, dst..
 Gag percaya ?

 Wassalam,
 Maryanto,
 Mengenang setahun tsunami Aceh 26 Desember 2004-2005.