Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Ass. Wr. Wb. Mari kita tundukan kepala sejenak semoga almarhumah diberi tempat yang lebih baik disisi Nya, bagi yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan lahir dan bathin, diberi ilmu yang bermanfaat, diberi rezeki yang banyak dan kesehatan yang baik. Amien Kembali kediskusi: Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg memproduksi hc (gas) dari shale? Sepertinya sih kalau di Indonesia belum ada, akan tetapi saat ini tercatat 15 investor telah mengajukan joint study Shale Gas, setelah joint study yang lamanya 6 bulan mulai ferbruary 2012 pemerintah akan menentukan wilayah kerja, potensi shale gas di Indonesia menurut kementerian ESDM adalah 574TSCF Apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya pak? setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development shale gas ini? Jika kita mengacu definisi Gas Shale maka jawabanya adalah ya Definition: Gas Shale •Shale gas is defined as a fine-grained reservoir in which gas is self sourced and some of the gas is stored in the sorbed state •Sorbed gas is predominantly stored in the organic fraction– so organics present (Bustin, 2005, AAPG) Untuk tight sand massive atau selang seling shale, metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dari fracturing adalah: •Rock strength, semakin besar rock strength dengan semakin isotropic suatu batuan maka akan semakin sulit terekahkan. •Diskusi pribadi dengan Chris Zham (Professor dari TEXAS University) ia mengatakan bahwa porositas yang tebentuk juga bergantung pada tebal tipis lapisan dan pengaruh berapa jauh dari patahan. •Selain itu juga tergantung berapa PSI tekanan yang diberikan dipermukaan ditambah dengan tekanan hydrostatis pada target kedalaman •Arah rekahan akan mengikuti zona brittle dengan rock strength yang rendah, kalau pada gas shale cenderung fracturing secara horizontal karena rock strength yang rendah dalam posisi horizontal. Salam Anggoro Dradjat On 4/10/12, Subagyo wrote: > Pak Nanang kami sekeluarga ikut bela sungkawa, semoga almarhumah diberi > tempat yang lebih baik dari sebelumnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi > kekuatan lahir dan batin. > Ami... > > Salam > sby > > From: ahidaya...@yahoo.com [mailto:ahidaya...@yahoo.com] > Sent: 10 April 2012 17:05 > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > Kang Nanang, > > Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan almarhumah > dan menerima semua amal baiknya aamiin. > Powered by Telkomsel BlackBerry(r) > > From: "AWY" > Date: Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 + > To: > ReplyTo: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > Pak Anggoro, > > Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg > memproduksi hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material > organic tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada > insitu ya pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi, > sehingga hc yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya > sendiri. Jklau demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan > hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target > development shale gas ini? > > Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight > sand" baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). > Utk metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih > sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya, > utk perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan > horisontal (sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg > diharapkan bukannya juga akan sulit terbentuk? > Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini, > kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan > permeabilitas batuannya. > > Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat. > > > Salam, > Argo-3711 > Powered by Telkomsel BlackBerry(r) > > From: Anggoro Dradjat > Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 +0700 > To: > ReplyTo: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > Silahkan Pak, > > Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak > dan gas karena dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, > tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, > untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih > mudah jika didekati dengan pendekatan geologi te
RE: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Pak Nanang kami sekeluarga ikut bela sungkawa, semoga almarhumah diberi tempat yang lebih baik dari sebelumnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan lahir dan batin. Ami... Salam sby From: ahidaya...@yahoo.com [mailto:ahidaya...@yahoo.com] Sent: 10 April 2012 17:05 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Kang Nanang, Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan almarhumah dan menerima semua amal baiknya aamiin. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) From: "AWY" Date: Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 + To: ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Pak Anggoro, Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg memproduksi hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material organic tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi, sehingga hc yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya sendiri. Jklau demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development shale gas ini? Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight sand" baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). Utk metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya, utk perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan horisontal (sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg diharapkan bukannya juga akan sulit terbentuk? Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini, kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan permeabilitas batuannya. Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat. Salam, Argo-3711 Powered by Telkomsel BlackBerry(r) From: Anggoro Dradjat Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 +0700 To: ReplyTo: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Silahkan Pak, Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak dan gas karena dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik. Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik. Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA. Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau perlu ditambah mata kuliah geomekanik. Salam Anggoro Dradjat On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim mailto:bandon...@gmail.com>> wrote: Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk dunia minyak dan gas. Aku mau copy dulu. Boleh yaa. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: Anggoro Dradjat mailto:adradjat@gmail.com>> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 To: mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Reply-To: mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing dilakukan pada zona-zona yang secara geokimia adalah merupakan zona gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis. Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu saja nilai ekonomis. Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi: Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir? Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar. Zona shale yang mana yang dicari? Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis. Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir? Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain. Dimanakah rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk? Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita mendapatkant
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
rekan ahidaya...@yahoo.com, sebaiknya menggunakan topik yg sesuai. pagi ini ada beberapa topik ttg duka-cita, di situ ucapan bapak/ibu lebih tepat utk disampaikan, bukan di topik: Frac dan gempa ini. salam, syaiful 2012/4/10 > ** > Kang Nanang, > > Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan > almarhumah dan menerima semua amal baiknya aamiin. > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > -- > *From: * "AWY" > *Date: *Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 +0000 > *To: * > *ReplyTo: * > *Subject: *Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > Pak Anggoro, > > Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg > memproduksi hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn > material organic tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari > hc yg ada insitu ya pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya > sangat tinggi, sehingga hc yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp > dari shalenya sendiri. Jklau demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai > source rock dan hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan > sbg target development shale gas ini? > > Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight > sand" baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). > Utk metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih > sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya, > utk perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan > horisontal (sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg > diharapkan bukannya juga akan sulit terbentuk? > Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz > ini, kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan > permeabilitas batuannya. > > Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat. > > > Salam, > Argo-3711 > Powered by Telkomsel BlackBerry® > -- > *From: * Anggoro Dradjat > *Date: *Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 +0700 > *To: * > *ReplyTo: * > *Subject: *Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > Silahkan Pak, > > Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak > dan gas karena dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, > tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, > untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih > mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik. > > Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti > berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti > DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium > Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik. > Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan > anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA. > > Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau > perlu ditambah mata kuliah geomekanik. > > > Salam > Anggoro Dradjat > > > On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim wrote: > >> Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk >> dunia minyak dan gas. >> Aku mau copy dulu. >> Boleh yaa. >> Powered by Telkomsel BlackBerry® >> >> -Original Message- >> From: Anggoro Dradjat >> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 >> To: >> Reply-To: >> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa >> Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara >> sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa >> jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing >> dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona >> gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis. >> Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur >> produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu >> saja nilai ekonomis. >> >> Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi: >> >> Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir? >> Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas >> yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar. >> >> Zona shale yang mana yang dicari? >> Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara >> zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik >> sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan >> reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis. >> >> Apa
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Kang Nanang, Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan almarhumah dan menerima semua amal baiknya aamiin. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "AWY" Date: Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Pak Anggoro, Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg memproduksi hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material organic tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi, sehingga hc yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya sendiri. Jklau demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development shale gas ini? Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight sand" baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). Utk metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya, utk perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan horisontal (sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg diharapkan bukannya juga akan sulit terbentuk? Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini, kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan permeabilitas batuannya. Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat. Salam, Argo-3711 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Silahkan Pak, Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak dan gas karena dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik. Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik. Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA. Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau perlu ditambah mata kuliah geomekanik. Salam Anggoro Dradjat On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim wrote: > Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk > dunia minyak dan gas. > Aku mau copy dulu. > Boleh yaa. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: Anggoro Dradjat > Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 > To: > Reply-To: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara > sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa > jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing > dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona > gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis. > Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur > produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu > saja nilai ekonomis. > > Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi: > > Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir? > Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas > yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar. > > Zona shale yang mana yang dicari? > Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara > zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik > sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan > reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis. > > Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir? > Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan > sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain. > > Dimanakah rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk? > Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona > anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita > mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat > organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical > transfer isotropic) > > Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan? > Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain > mempunyai sifat aniso
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Pak Anggoro, Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg memproduksi hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material organic tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi, sehingga hc yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya sendiri. Jklau demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development shale gas ini? Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight sand" baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). Utk metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya, utk perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan horisontal (sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg diharapkan bukannya juga akan sulit terbentuk? Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini, kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan permeabilitas batuannya. Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat. Salam, Argo-3711 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Silahkan Pak, Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak dan gas karena dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik. Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik. Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA. Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau perlu ditambah mata kuliah geomekanik. Salam Anggoro Dradjat On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim wrote: > Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk > dunia minyak dan gas. > Aku mau copy dulu. > Boleh yaa. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: Anggoro Dradjat > Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 > To: > Reply-To: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara > sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa > jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing > dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona > gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis. > Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur > produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu > saja nilai ekonomis. > > Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi: > > Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir? > Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas > yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar. > > Zona shale yang mana yang dicari? > Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara > zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik > sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan > reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis. > > Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir? > Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan > sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain. > > Dimanakah rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk? > Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona > anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita > mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat > organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical > transfer isotropic) > > Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan? > Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain > mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah > terekahkan. > > Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka > ia akan menutup kembali? > Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat > plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Terimaksih, kami sudah berikan dasar geomkanik dan praktikumnya. Setelah melihat celah ini akan saya usulkan ke kelompok geologi terapan untuk melebarkan sayap. Terimakasih atas dorongannya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Silahkan Pak, Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak dan gas karena dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik. Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik. Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA. Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau perlu ditambah mata kuliah geomekanik. Salam Anggoro Dradjat On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim wrote: > Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk > dunia minyak dan gas. > Aku mau copy dulu. > Boleh yaa. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: Anggoro Dradjat > Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 > To: > Reply-To: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara > sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa > jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing > dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona > gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis. > Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur > produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu > saja nilai ekonomis. > > Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi: > > Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir? > Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas > yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar. > > Zona shale yang mana yang dicari? > Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara > zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik > sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan > reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis. > > Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir? > Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan > sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain. > > Dimanakah rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk? > Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona > anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita > mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat > organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical > transfer isotropic) > > Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan? > Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain > mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah > terekahkan. > > Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka > ia akan menutup kembali? > Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat > plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial test maka pada > saat diberikan tekanan akan terbentuk rekahan–rekahan geser dengan > ukuran yang kecil kemudian diikuti dengan deformasi plastis sehingga > rekahan yang terdapat pada shale bersifat disorientasi sehingga tidak > membentuk rongga yang berhubungan. > > Apa yang dilakukan didalam fracturing? > Fracturing dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi dan > pasir dengan butir-butir kasar, air berfungsi sebagai ”water hammer” > ketika bidang-bidang rekahan mulai terbuka maka pasir akan memasukinya > sehingga ketika menutup kembali akan tertahan oleh butir-butir kasar. > > Bagaimanakah cara untuk mengtahui zona-zona anisotropy? > Secara praktis di industri dilakukan dengan cross plot antara gamma > ray log dengan sonic apakah kita mempunyai hubungan yang jelas antara > zona–zona sisipan dengan cepat rambat gelombang seismik. > Ploting TOC pada kurva kurva Gamma ray dan sonic, dapatkan cepat > rambat gelombang P pada pure shale, kemudian hitung anisotropy > parameter Epsilon dengan perumusan VP-VP pure shale dibagi dengan Vp > pure shale, dan juga paramet
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Silahkan Pak, Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak dan gas karena dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik. Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik. Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA. Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau perlu ditambah mata kuliah geomekanik. Salam Anggoro Dradjat On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim wrote: > Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk > dunia minyak dan gas. > Aku mau copy dulu. > Boleh yaa. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: Anggoro Dradjat > Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 > To: > Reply-To: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara > sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa > jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing > dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona > gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis. > Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur > produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu > saja nilai ekonomis. > > Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi: > > Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir? > Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas > yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar. > > Zona shale yang mana yang dicari? > Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara > zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik > sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan > reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis. > > Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir? > Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan > sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain. > > Dimanakah rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk? > Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona > anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita > mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat > organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical > transfer isotropic) > > Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan? > Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain > mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah > terekahkan. > > Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka > ia akan menutup kembali? > Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat > plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial test maka pada > saat diberikan tekanan akan terbentuk rekahan–rekahan geser dengan > ukuran yang kecil kemudian diikuti dengan deformasi plastis sehingga > rekahan yang terdapat pada shale bersifat disorientasi sehingga tidak > membentuk rongga yang berhubungan. > > Apa yang dilakukan didalam fracturing? > Fracturing dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi dan > pasir dengan butir-butir kasar, air berfungsi sebagai ”water hammer” > ketika bidang-bidang rekahan mulai terbuka maka pasir akan memasukinya > sehingga ketika menutup kembali akan tertahan oleh butir-butir kasar. > > Bagaimanakah cara untuk mengtahui zona-zona anisotropy? > Secara praktis di industri dilakukan dengan cross plot antara gamma > ray log dengan sonic apakah kita mempunyai hubungan yang jelas antara > zona–zona sisipan dengan cepat rambat gelombang seismik. > Ploting TOC pada kurva kurva Gamma ray dan sonic, dapatkan cepat > rambat gelombang P pada pure shale, kemudian hitung anisotropy > parameter Epsilon dengan perumusan VP-VP pure shale dibagi dengan Vp > pure shale, dan juga parameter Delta dan Gamma, > > Apa yang perlu diketahui dari shale selain sifat anisotropy? > Perlu mengetahui clay mineralogy, pada Ca Mont. atau Na Montmorilonite > biasanya mempunyai hubungan dengan sonic yang lebih baik jika > dibandingkan dengan ilite, kaolinite ataupun clorite. > X ray diffraction diperlukan untuk mengetahui orientasi
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk dunia minyak dan gas. Aku mau copy dulu. Boleh yaa. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis. Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu saja nilai ekonomis. Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi: Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir? Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar. Zona shale yang mana yang dicari? Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis. Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir? Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain. Dimanakah rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk? Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical transfer isotropic) Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan? Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah terekahkan. Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka ia akan menutup kembali? Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial test maka pada saat diberikan tekanan akan terbentuk rekahan–rekahan geser dengan ukuran yang kecil kemudian diikuti dengan deformasi plastis sehingga rekahan yang terdapat pada shale bersifat disorientasi sehingga tidak membentuk rongga yang berhubungan. Apa yang dilakukan didalam fracturing? Fracturing dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi dan pasir dengan butir-butir kasar, air berfungsi sebagai ”water hammer” ketika bidang-bidang rekahan mulai terbuka maka pasir akan memasukinya sehingga ketika menutup kembali akan tertahan oleh butir-butir kasar. Bagaimanakah cara untuk mengtahui zona-zona anisotropy? Secara praktis di industri dilakukan dengan cross plot antara gamma ray log dengan sonic apakah kita mempunyai hubungan yang jelas antara zona–zona sisipan dengan cepat rambat gelombang seismik. Ploting TOC pada kurva kurva Gamma ray dan sonic, dapatkan cepat rambat gelombang P pada pure shale, kemudian hitung anisotropy parameter Epsilon dengan perumusan VP-VP pure shale dibagi dengan Vp pure shale, dan juga parameter Delta dan Gamma, Apa yang perlu diketahui dari shale selain sifat anisotropy? Perlu mengetahui clay mineralogy, pada Ca Mont. atau Na Montmorilonite biasanya mempunyai hubungan dengan sonic yang lebih baik jika dibandingkan dengan ilite, kaolinite ataupun clorite. X ray diffraction diperlukan untuk mengetahui orientasi clay didalam shale,jika clay didalam shale mempunyai orientasi yang random maka akan mempunyai porosity yang baik dan pengaruh kompaksi akan menyebabkan clay akan mempunyai orientasi yang teratur sehingga mengurangi porositas. Perhitungan geomekanika yang lain yang diperlukan untuk penentuan menentukan target fracturing adalah modulus Young, Poisson ratio dan Rock strength ketiga besaran ini dapat dihitung secara dinamik dengan menggunakan VP dan VS sonic velocity. Mengapa diperlukan perekamam gempa mikro didalam proses shale fracturing? Perekaman gempa mikro diperlukan untuk mengukur keberhasilan dari proses fracturing pada shale reservoir. Zona-zona inklusi pada shale yang mengandung zat organik dan mempunyai sifat anisotropy, mempunyai rock strengh yang rendah dan mempunyai modulus Young yang rendah adalah merupakan target fracturing. Zona–zona yang lemah inilah yang akan mudah terekahkan dan perekahannya akan mengikuti zona-zona anisotropy. Proses pergeseran dari perekahan inilah yang terekam dalam bentuk penjalaran gelombang seismik yang dikenal dengan mikroseismik. Bagaimanakah fracturing desing dari sumur pada pengembangan lapangan shale fracture reservoir? Salah satu contoh adalah farcturing pada suatu areal seluas 2000 X 3000 feet maka diperlukan 5 sumur horizontal yang sejajar dan masing2 berjarak 500 feet (sumur A,B,C
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
keatas. Fracturing dilakukan bergantian pada pada masing-masing kelima sumur adalah untuk memberikan effeck rekahan yang maximum. Kami berusaha menyarikan permasalahan shale fracture reservoir guna menjawab pertanyaan mengenai hubungan antara fracturing dan kegempaan, buat Mas Andi dan bagi yang lain yang berminat mempelajari lebih dalam silahkan unduh di internet pdf file seperti dibawah ini: 1. Geomechanical Studies of The Barnett Shale, Texas, USA.John P, Vermylen, PHD thesis 2011. 2. Seismic Anisotropy:Geological Causes and Its Implications to Reservoir Geophysics. Pengarang Kaushik Bandyopadhyay,PHD thesis 2009. Salam Anggoro Dradjat On 3/25/12, Bandono Salim wrote: > Ih telat fracking itu apakah membuat fracture? > Boleh tahu debebani dengan apa? Diledakkan atau di tembak spt kalau mau > ambil minyak? > Yaa wajar sAja kalau ada rekah terjadi pengurangan kekuatan. Kalau melewati > batas kekuatan serpih yaa pasti akan terjadi pergerakan. Salam. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: Andi AB Salahuddin > Date: Fri, 16 Mar 2012 14:46:43 > To: > Reply-To: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail > dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang > fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang > membuat peluangnya menjadi makin besar? > > Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. > Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger > terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa > saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological > survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies. > > Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di: > http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161 > > Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap > belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa > menyebabkan gempa. > > Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada > kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut > bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya > jadi abu-abu. > > Terimakasih. > > > Salam weekend, > Andi. > > > --- On Sat, 3/10/12, o - musakti wrote: > > > From: o - musakti > Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa > To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM > > > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional > HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered > seismic activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced > seismic activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a > series of specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story > continues below ''After investigating all available geological formation and > well activity data, state regulators and geologists found a number of > co-occurring circumstances strongly indicating the Youngstown area > earthquakes were induced.''It concluded that disposal fluid from the > Northstar 1 > well ''intersected an unmapped fault in a near-failure state of stress, > causing movement along that fault''.With the report, Ohio's oil and gas > regulators announced new standards for transporting and disposing of brine, > a by-product of oil and natural gas hydraulic fracturing, or ''fracking'', > saying the rules will be ''among the nation's toughest''. Some US states and > other countries have moved to ban certain types of fracking, although the > industry contends the techniques have been in use for decades and are > safe.The new rules call for a review of geologic data for known faulted > areas within the state and a ban on putting certain disposal wells within > these areas.The state will also require oil and gas operations to plug with > cement any wells that penetrate into the Precambrian basement rock and > prohibit injection into these formations.The report is the latest to raise > fresh questions about fracking, a technique that offers the poten
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Ih telat fracking itu apakah membuat fracture? Boleh tahu debebani dengan apa? Diledakkan atau di tembak spt kalau mau ambil minyak? Yaa wajar sAja kalau ada rekah terjadi pengurangan kekuatan. Kalau melewati batas kekuatan serpih yaa pasti akan terjadi pergerakan. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Andi AB Salahuddin Date: Fri, 16 Mar 2012 14:46:43 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang membuat peluangnya menjadi makin besar? Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies. Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di: http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161 Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa menyebabkan gempa. Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya jadi abu-abu. Terimakasih. Salam weekend, Andi. --- On Sat, 3/10/12, o - musakti wrote: From: o - musakti Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa To: iagi-net@iagi.or.id Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered seismic activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced seismic activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a series of specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story continues below ''After investigating all available geological formation and well activity data, state regulators and geologists found a number of co-occurring circumstances strongly indicating the Youngstown area earthquakes were induced.''It concluded that disposal fluid from the Northstar 1 well ''intersected an unmapped fault in a near-failure state of stress, causing movement along that fault''.With the report, Ohio's oil and gas regulators announced new standards for transporting and disposing of brine, a by-product of oil and natural gas hydraulic fracturing, or ''fracking'', saying the rules will be ''among the nation's toughest''. Some US states and other countries have moved to ban certain types of fracking, although the industry contends the techniques have been in use for decades and are safe.The new rules call for a review of geologic data for known faulted areas within the state and a ban on putting certain disposal wells within these areas.The state will also require oil and gas operations to plug with cement any wells that penetrate into the Precambrian basement rock and prohibit injection into these formations.The report is the latest to raise fresh questions about fracking, a technique that offers the potential to unlock vast quantities of natural gas from shale formations but has come under intense scrutiny from environmentalists.The Ohio Oil and Gas Association said the report simply indicated the well was in an unknown fault area.The association's executive vice-president, Thomas Stewart, said that the report ''confirmed … our belief that the recent seismic activity in the Youngstown area was associated with a previously unknown geologic factor, in this case, an unmapped fault''.Agence France-PresseRead more: http://www.smh.com.au/environment/energy-smart/fracking-action-induced-quakes-20120310-1ur0v.html#ixzz1omMYGgQ5 PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com.
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Lah kok nunggu paper, buat saja dulu, tar kan banyak yang usul dan dapat jadi masukan yang baguus. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat Date: Tue, 20 Mar 2012 08:42:57 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Dear Iagier, Dari segi structur geology, geomechanics sepertinya ada peluang fracking bisa mengakibatkan gempa. Akan tetapi kita belum ketemu papernya, kalau ada yang sudah ketemu boleh juga bagi-bagi, peluang ini akan lebih besar jika reservoirnya terdeplesi. Ketika lapangan minyak diproduksi maka akan terjadi penurunan tekanan pori, penurunan tekanan pori dan pembebanan vertikal Sv akan menyebabkan perubahan pada Sh min (minimum horizontal stress) menjadi lebih rendah. Pada harga Sh min yang lebih rendah inilah yang akan mengakibatkan kekuatan retak batuan menjadi lebih rendah (stress normal dan geser pada batuan) Dari core batuan dapat dilakukan pengujian triaxial test dengan menggunakan gaya dua arah secara vertikal S1 max maka yang terjadi adalah stres minimum S2=S3=0 dengan metoda ini maka akan dapat diketahui rock strength dipermukaan bumi(Uncofine rock strength) juga akan diperkirakan kekuatan batuan sebagai fungsi kedalaman. Pengukuran ini dapat memberikan data pada satu titik kedalaman pada lubang bor. Data sonic log yang didapatkan dari hasil pemboran sumur dapat dipergunakan untuk menghitung UCS (uniaxial rock strength) dalam suatu zona kedalaman reservoir, perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan persamaan. Dengan menggunakan menggukuran UCS dan Sh min inilah akan dapat dihitung berapa PSI (pound per square inch) suatu batuan pada kedalaman reservoir dapat terekahkan. Pada umumnya di Indonesia lapangan minyak terbentuk didalam suatu structure kompresi reverse fault dimana dimana horizontal stress maximum (Sh max )lebih besar dari stress vertikal (Sv) akan tetapi ada juga lapangan minyak yang strukturnya terjadi karena proses tarikan dimana Sv lebih besar dari SH max. Karena kekuatan tarik dari batuan jauh lebih kecil dari pada kekuatan tekan ( kurang lebih 1:10) maka pada tektonik tarikan akan lebih mudah terkahkan sehingga akan dapat lebih mudah memacu kegempaan. Saya sendiri belum tahu dan belum mempelajari tektonik dari cekungan di Ohio dan di UK akan tetapi kegempaan akan mungkin lebih mudah terjadi jika pada reservoir banyak dilakukan aktivitas misalnya pengurasan minyak dengan cepat yang akan mengurangi pore presure mungkin ditambah lagi dengan water floot dengan volume fluida yang cukup significant kemudian dengan dengan adanya fracturing akan lebih membuat ketidak seimbangan. Kalau ada yang berminat mempelajari geomechanics ada buku yang bagus yang berjudul "Reservoir Geomechanics" karangan Mark D. Zoback, Cambridge University Press 2007. Salam Anggoro Dradjat On 3/17/12, Andi AB Salahuddin wrote: > > Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail > dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang > fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang > membuat peluangnya menjadi makin besar? > > Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. > Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger > terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa > saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological > survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies. > > Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di: > http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161 > > Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap > belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa > menyebabkan gempa. > > Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada > kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut > bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya > jadi abu-abu. > > Terimakasih. > > > Salam weekend, > Andi. > > > --- On Sat, 3/10/12, o - musakti wrote: > > > From: o - musakti > Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa > To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM > > > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional > HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered > seismic activity in an unm
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Ya aku diberi pak benyamin sapie buku itu. Belum sempat pelajari waktu diberi. Mungkin disertai baca "earth quick mechanics"nya k.kasahara bisa lebih jelas kalee. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat Date: Tue, 20 Mar 2012 08:42:57 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Dear Iagier, Dari segi structur geology, geomechanics sepertinya ada peluang fracking bisa mengakibatkan gempa. Akan tetapi kita belum ketemu papernya, kalau ada yang sudah ketemu boleh juga bagi-bagi, peluang ini akan lebih besar jika reservoirnya terdeplesi. Ketika lapangan minyak diproduksi maka akan terjadi penurunan tekanan pori, penurunan tekanan pori dan pembebanan vertikal Sv akan menyebabkan perubahan pada Sh min (minimum horizontal stress) menjadi lebih rendah. Pada harga Sh min yang lebih rendah inilah yang akan mengakibatkan kekuatan retak batuan menjadi lebih rendah (stress normal dan geser pada batuan) Dari core batuan dapat dilakukan pengujian triaxial test dengan menggunakan gaya dua arah secara vertikal S1 max maka yang terjadi adalah stres minimum S2=S3=0 dengan metoda ini maka akan dapat diketahui rock strength dipermukaan bumi(Uncofine rock strength) juga akan diperkirakan kekuatan batuan sebagai fungsi kedalaman. Pengukuran ini dapat memberikan data pada satu titik kedalaman pada lubang bor. Data sonic log yang didapatkan dari hasil pemboran sumur dapat dipergunakan untuk menghitung UCS (uniaxial rock strength) dalam suatu zona kedalaman reservoir, perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan persamaan. Dengan menggunakan menggukuran UCS dan Sh min inilah akan dapat dihitung berapa PSI (pound per square inch) suatu batuan pada kedalaman reservoir dapat terekahkan. Pada umumnya di Indonesia lapangan minyak terbentuk didalam suatu structure kompresi reverse fault dimana dimana horizontal stress maximum (Sh max )lebih besar dari stress vertikal (Sv) akan tetapi ada juga lapangan minyak yang strukturnya terjadi karena proses tarikan dimana Sv lebih besar dari SH max. Karena kekuatan tarik dari batuan jauh lebih kecil dari pada kekuatan tekan ( kurang lebih 1:10) maka pada tektonik tarikan akan lebih mudah terkahkan sehingga akan dapat lebih mudah memacu kegempaan. Saya sendiri belum tahu dan belum mempelajari tektonik dari cekungan di Ohio dan di UK akan tetapi kegempaan akan mungkin lebih mudah terjadi jika pada reservoir banyak dilakukan aktivitas misalnya pengurasan minyak dengan cepat yang akan mengurangi pore presure mungkin ditambah lagi dengan water floot dengan volume fluida yang cukup significant kemudian dengan dengan adanya fracturing akan lebih membuat ketidak seimbangan. Kalau ada yang berminat mempelajari geomechanics ada buku yang bagus yang berjudul "Reservoir Geomechanics" karangan Mark D. Zoback, Cambridge University Press 2007. Salam Anggoro Dradjat On 3/17/12, Andi AB Salahuddin wrote: > > Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail > dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang > fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang > membuat peluangnya menjadi makin besar? > > Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. > Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger > terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa > saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological > survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies. > > Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di: > http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161 > > Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap > belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa > menyebabkan gempa. > > Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada > kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut > bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya > jadi abu-abu. > > Terimakasih. > > > Salam weekend, > Andi. > > > --- On Sat, 3/10/12, o - musakti wrote: > > > From: o - musakti > Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa > To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM > > > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional > HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wa
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Dear Iagier, Dari segi structur geology, geomechanics sepertinya ada peluang fracking bisa mengakibatkan gempa. Akan tetapi kita belum ketemu papernya, kalau ada yang sudah ketemu boleh juga bagi-bagi, peluang ini akan lebih besar jika reservoirnya terdeplesi. Ketika lapangan minyak diproduksi maka akan terjadi penurunan tekanan pori, penurunan tekanan pori dan pembebanan vertikal Sv akan menyebabkan perubahan pada Sh min (minimum horizontal stress) menjadi lebih rendah. Pada harga Sh min yang lebih rendah inilah yang akan mengakibatkan kekuatan retak batuan menjadi lebih rendah (stress normal dan geser pada batuan) Dari core batuan dapat dilakukan pengujian triaxial test dengan menggunakan gaya dua arah secara vertikal S1 max maka yang terjadi adalah stres minimum S2=S3=0 dengan metoda ini maka akan dapat diketahui rock strength dipermukaan bumi(Uncofine rock strength) juga akan diperkirakan kekuatan batuan sebagai fungsi kedalaman. Pengukuran ini dapat memberikan data pada satu titik kedalaman pada lubang bor. Data sonic log yang didapatkan dari hasil pemboran sumur dapat dipergunakan untuk menghitung UCS (uniaxial rock strength) dalam suatu zona kedalaman reservoir, perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan persamaan. Dengan menggunakan menggukuran UCS dan Sh min inilah akan dapat dihitung berapa PSI (pound per square inch) suatu batuan pada kedalaman reservoir dapat terekahkan. Pada umumnya di Indonesia lapangan minyak terbentuk didalam suatu structure kompresi reverse fault dimana dimana horizontal stress maximum (Sh max )lebih besar dari stress vertikal (Sv) akan tetapi ada juga lapangan minyak yang strukturnya terjadi karena proses tarikan dimana Sv lebih besar dari SH max. Karena kekuatan tarik dari batuan jauh lebih kecil dari pada kekuatan tekan ( kurang lebih 1:10) maka pada tektonik tarikan akan lebih mudah terkahkan sehingga akan dapat lebih mudah memacu kegempaan. Saya sendiri belum tahu dan belum mempelajari tektonik dari cekungan di Ohio dan di UK akan tetapi kegempaan akan mungkin lebih mudah terjadi jika pada reservoir banyak dilakukan aktivitas misalnya pengurasan minyak dengan cepat yang akan mengurangi pore presure mungkin ditambah lagi dengan water floot dengan volume fluida yang cukup significant kemudian dengan dengan adanya fracturing akan lebih membuat ketidak seimbangan. Kalau ada yang berminat mempelajari geomechanics ada buku yang bagus yang berjudul "Reservoir Geomechanics" karangan Mark D. Zoback, Cambridge University Press 2007. Salam Anggoro Dradjat On 3/17/12, Andi AB Salahuddin wrote: > > Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail > dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang > fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang > membuat peluangnya menjadi makin besar? > > Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. > Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger > terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa > saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological > survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies. > > Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di: > http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161 > > Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap > belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa > menyebabkan gempa. > > Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada > kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut > bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya > jadi abu-abu. > > Terimakasih. > > > Salam weekend, > Andi. > > > --- On Sat, 3/10/12, o - musakti wrote: > > > From: o - musakti > Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa > To: iagi-net@iagi.or.id > Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM > > > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional > HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered > seismic activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced > seismic activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a > series of specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story > continues below ''After investigating all available geological formation and > well activity data, state regulators and geologists found a number of > co-occurring circumstances strongly indicating the Youngstown area > earthquakes were induced.'
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang membuat peluangnya menjadi makin besar? Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies. Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di: http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161 Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa menyebabkan gempa. Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya jadi abu-abu. Terimakasih. Salam weekend, Andi. --- On Sat, 3/10/12, o - musakti wrote: From: o - musakti Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa To: iagi-net@iagi.or.id Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered seismic activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced seismic activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a series of specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story continues below ''After investigating all available geological formation and well activity data, state regulators and geologists found a number of co-occurring circumstances strongly indicating the Youngstown area earthquakes were induced.''It concluded that disposal fluid from the Northstar 1 well ''intersected an unmapped fault in a near-failure state of stress, causing movement along that fault''.With the report, Ohio's oil and gas regulators announced new standards for transporting and disposing of brine, a by-product of oil and natural gas hydraulic fracturing, or ''fracking'', saying the rules will be ''among the nation's toughest''. Some US states and other countries have moved to ban certain types of fracking, although the industry contends the techniques have been in use for decades and are safe.The new rules call for a review of geologic data for known faulted areas within the state and a ban on putting certain disposal wells within these areas.The state will also require oil and gas operations to plug with cement any wells that penetrate into the Precambrian basement rock and prohibit injection into these formations.The report is the latest to raise fresh questions about fracking, a technique that offers the potential to unlock vast quantities of natural gas from shale formations but has come under intense scrutiny from environmentalists.The Ohio Oil and Gas Association said the report simply indicated the well was in an unknown fault area.The association's executive vice-president, Thomas Stewart, said that the report ''confirmed … our belief that the recent seismic activity in the Youngstown area was associated with a previously unknown geologic factor, in this case, an unmapped fault''.Agence France-PresseRead more: http://www.smh.com.au/environment/energy-smart/fracking-action-induced-quakes-20120310-1ur0v.html#ixzz1omMYGgQ5 PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Mungkin dulu usa meledakkan nuklir di bawah-tanah. Jepang gak tau pake apa. Pernah dengan saja mereka bikin terowongan sampai kedalaman 600 m. Katanya sih cari btbara? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Prianggito Sulistiono Date: Sun, 11 Mar 2012 21:53:03 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa Menurut teori konspirasi, bahkan gempa2 raksasa di Haiti dan Jepang juga 'human induced'. Menurut mereka teknologi militer modern sudah bisa memancing gempa sebesar itu Wslm PS Sent from my iPhone On 11/03/2012, at 7:53 PM, "Bandono Salim" wrote: > Lha itu bikin longsoran di bawahpermukaan bumi? Licinkan bidang sesar, memicu > sesar turun sesar geser, maupun sesar naik yaa? > SalAm, bs. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > From: Eko Prasetyo > Date: Sun, 11 Mar 2012 14:15:32 +0800 > To: > ReplyTo: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > wastewater? who's the fracking engineer? > > On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti wrote: > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wastewater... > -- > Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Menurut teori konspirasi, bahkan gempa2 raksasa di Haiti dan Jepang juga 'human induced'. Menurut mereka teknologi militer modern sudah bisa memancing gempa sebesar itu Wslm PS Sent from my iPhone On 11/03/2012, at 7:53 PM, "Bandono Salim" wrote: > Lha itu bikin longsoran di bawahpermukaan bumi? Licinkan bidang sesar, memicu > sesar turun sesar geser, maupun sesar naik yaa? > SalAm, bs. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > From: Eko Prasetyo > Date: Sun, 11 Mar 2012 14:15:32 +0800 > To: > ReplyTo: > Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa > > wastewater? who's the fracking engineer? > > On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti wrote: > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wastewater... > -- > Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Lha itu bikin longsoran di bawahpermukaan bumi? Licinkan bidang sesar, memicu sesar turun sesar geser, maupun sesar naik yaa? SalAm, bs. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Eko Prasetyo Date: Sun, 11 Mar 2012 14:15:32 To: Reply-To: Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa wastewater? who's the fracking engineer? On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti wrote: > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional > HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wastewater... -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
wastewater? who's the fracking engineer? On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti wrote: > > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional > HC > > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by > activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare > confluence of events in which wastewater... -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained