Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-10 Terurut Topik Anggoro Dradjat
Ass. Wr. Wb.

Mari kita tundukan kepala sejenak semoga almarhumah diberi tempat yang
lebih baik disisi Nya, bagi yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan
lahir dan bathin, diberi ilmu yang bermanfaat, diberi rezeki yang
banyak dan kesehatan yang baik.

Amien


Kembali kediskusi:

Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg
memproduksi hc (gas) dari shale?
Sepertinya sih kalau di Indonesia belum ada, akan tetapi saat ini
tercatat 15 investor telah mengajukan joint study Shale Gas, setelah
joint study yang lamanya 6 bulan mulai ferbruary 2012 pemerintah akan
menentukan wilayah kerja, potensi shale gas di Indonesia menurut
kementerian ESDM adalah 574TSCF

Apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya pak?
setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum habis
bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development shale gas
ini?
Jika kita mengacu definisi Gas Shale maka jawabanya adalah ya
Definition: Gas Shale
•Shale gas is defined as a fine-grained reservoir in which gas is self
sourced and some of the gas is stored in the sorbed state
•Sorbed gas is predominantly stored in the organic fraction– so organics present
(Bustin, 2005, AAPG)

Untuk tight sand massive atau selang seling shale, metode fract
sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk
"diarahkan" dalam proses fracturingnya?
Hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dari fracturing adalah:
•Rock strength, semakin besar rock strength dengan semakin isotropic
suatu batuan  maka akan semakin sulit terekahkan.
•Diskusi pribadi dengan Chris Zham (Professor dari TEXAS University)
ia mengatakan bahwa porositas yang tebentuk juga bergantung pada tebal
tipis lapisan dan pengaruh berapa jauh dari patahan.
•Selain itu juga tergantung berapa PSI tekanan yang diberikan
dipermukaan ditambah dengan tekanan hydrostatis pada target kedalaman
•Arah rekahan akan mengikuti zona brittle dengan rock strength yang
rendah, kalau pada gas shale cenderung fracturing secara horizontal
karena rock strength yang rendah dalam posisi horizontal.


Salam
Anggoro Dradjat


On 4/10/12, Subagyo  wrote:
> Pak Nanang kami sekeluarga ikut bela sungkawa, semoga almarhumah diberi
> tempat yang lebih baik dari sebelumnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi
> kekuatan lahir dan batin.
> Ami...
>
> Salam
> sby
>
> From: ahidaya...@yahoo.com [mailto:ahidaya...@yahoo.com]
> Sent: 10 April 2012 17:05
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
>
> Kang Nanang,
>
> Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan almarhumah
> dan menerima semua amal baiknya aamiin.
> Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
> 
> From: "AWY" 
> Date: Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
>
> Pak Anggoro,
>
> Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg
> memproduksi hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material
> organic tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada
> insitu ya pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi,
> sehingga hc yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya
> sendiri. Jklau demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan
> hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target
> development shale gas ini?
>
> Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight
> sand" baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale).
> Utk metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih
> sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya,
> utk perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan
> horisontal (sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg
> diharapkan bukannya juga akan sulit terbentuk?
> Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini,
> kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan
> permeabilitas batuannya.
>
> Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat.
>
>
> Salam,
> Argo-3711
> Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
> 
> From: Anggoro Dradjat 
> Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 +0700
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
>
> Silahkan Pak,
>
> Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak
> dan gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale,
> tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir,
> untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih
> mudah jika didekati dengan pendekatan geologi te

RE: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-09 Terurut Topik Subagyo
Pak Nanang kami sekeluarga ikut bela sungkawa, semoga almarhumah diberi tempat 
yang lebih baik dari sebelumnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan 
lahir dan batin.
Ami...

Salam
sby

From: ahidaya...@yahoo.com [mailto:ahidaya...@yahoo.com]
Sent: 10 April 2012 17:05
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

Kang Nanang,

Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan almarhumah dan 
menerima semua amal baiknya aamiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

From: "AWY" 
Date: Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 +
To: 
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

Pak Anggoro,

Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg memproduksi 
hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material organic 
tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya 
pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi, sehingga hc 
yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya sendiri. Jklau 
demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum 
habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development shale gas 
ini?

Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight sand" 
baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). Utk metode 
fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk 
"diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya, utk 
perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan horisontal 
(sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg diharapkan 
bukannya juga akan sulit terbentuk?
Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini, 
kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan 
permeabilitas batuannya.

Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat.


Salam,
Argo-3711
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

From: Anggoro Dradjat 
Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 +0700
To: 
ReplyTo: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

Silahkan Pak,

Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak dan 
gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale, tight 
sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir, untuk 
mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih mudah jika 
didekati dengan pendekatan geologi teknik.

Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti berat 
lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti DST, data2 
wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium Fisika bumi 
yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik.
Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan 
anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA.

Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau perlu 
ditambah mata kuliah geomekanik.


Salam
Anggoro Dradjat

On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim 
mailto:bandon...@gmail.com>> wrote:
Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk dunia 
minyak dan gas.
Aku mau copy dulu.
Boleh yaa.
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

-Original Message-
From: Anggoro Dradjat mailto:adradjat@gmail.com>>
Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31
To: mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Reply-To: mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
dilakukan pada zona-zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
saja nilai ekonomis.

Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:

Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.

Zona shale yang mana yang dicari?
Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.

Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir?
Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan
sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain.

Dimanakah  rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk?
Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona
anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita
mendapatkant

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-09 Terurut Topik mohammad syaiful
rekan  ahidaya...@yahoo.com,

sebaiknya menggunakan topik yg sesuai. pagi ini ada beberapa topik ttg
duka-cita, di situ ucapan bapak/ibu lebih tepat utk disampaikan, bukan di
topik:  Frac dan gempa ini.

salam,
syaiful

2012/4/10 

> **
> Kang Nanang,
>
> Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan
> almarhumah dan menerima semua amal baiknya aamiin.
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * "AWY" 
> *Date: *Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 +0000
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
>
> Pak Anggoro,
>
> Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg
> memproduksi hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn
> material organic tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari
> hc yg ada insitu ya pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya
> sangat tinggi, sehingga hc yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp
> dari shalenya sendiri. Jklau demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai
> source rock dan hc masih belum habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan
> sbg target development shale gas ini?
>
> Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight
> sand" baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale).
> Utk metode fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih
> sulit utk "diarahkan" dalam proses fracturingnya? Sependek pemahaman saya,
> utk perselingan sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan
> horisontal (sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg
> diharapkan bukannya juga akan sulit terbentuk?
> Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz
> ini, kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan
> permeabilitas batuannya.
>
> Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat.
>
>
> Salam,
> Argo-3711
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Anggoro Dradjat 
> *Date: *Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
>
> Silahkan Pak,
>
> Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak
> dan gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale,
> tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir,
> untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih
> mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik.
>
> Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti
> berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti
> DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium
> Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik.
> Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan
> anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA.
>
> Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau
> perlu ditambah mata kuliah geomekanik.
>
>
> Salam
> Anggoro Dradjat
>
>
> On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim  wrote:
>
>> Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk
>> dunia minyak dan gas.
>> Aku mau copy dulu.
>> Boleh yaa.
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: Anggoro Dradjat 
>> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31
>> To: 
>> Reply-To: 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
>> Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
>> sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
>> jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
>> dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
>> gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
>> Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
>> produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
>> saja nilai ekonomis.
>>
>> Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:
>>
>> Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
>> Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
>> yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.
>>
>> Zona shale yang mana yang dicari?
>> Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
>> zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
>> sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
>> reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.
>>
>> Apa

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-09 Terurut Topik ahidayat88
Kang Nanang,

Saya ikut berduka, semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan almarhumah dan 
menerima semua amal baiknya aamiin.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "AWY" 
Date: Mon, 9 Apr 2012 13:45:30 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

Pak Anggoro,

Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg memproduksi 
hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material organic 
tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya 
pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi, sehingga hc 
yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya sendiri. Jklau 
demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum 
habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development  shale gas 
ini?

Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight sand" 
baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). Utk metode 
fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk 
"diarahkan" dalam proses fracturingnya?  Sependek pemahaman saya, utk 
perselingan  sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan  horisontal 
(sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg diharapkan 
bukannya juga akan sulit terbentuk?
Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini, 
kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan 
permeabilitas batuannya.

Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat.


Salam,
Argo-3711
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Anggoro Dradjat 
Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

Silahkan Pak,

Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak
dan gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale,
tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir,
untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih
mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik.

Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti
berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti
DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium
Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik.
Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan
anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA.

Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau
perlu ditambah mata kuliah geomekanik.


Salam
Anggoro Dradjat


On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim  wrote:

> Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk
> dunia minyak dan gas.
> Aku mau copy dulu.
> Boleh yaa.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Anggoro Dradjat 
> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
> sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
> jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
> dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
> gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
> Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
> produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
> saja nilai ekonomis.
>
> Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:
>
> Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
> Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
> yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.
>
> Zona shale yang mana yang dicari?
> Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
> zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
> sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
> reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.
>
> Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir?
> Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan
> sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain.
>
> Dimanakah  rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk?
> Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona
> anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita
> mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat
> organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical
> transfer isotropic)
>
> Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan?
> Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain
> mempunyai sifat aniso

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-09 Terurut Topik AWY
Pak Anggoro,

Kalo dalam aplikasinya apakah sudah ada di tempat kita lapangan2 yg memproduksi 
hc (gas) dari shale? Adapun utk shale yg berselang2 dgn material organic 
tersebut, apakah karena diasumsikan utk source rock dari hc yg ada insitu ya 
pak? Karena jikalau memang shale tentu saja Pc-nya sangat tinggi, sehingga hc 
yg dijumpai bukan berasal dr tempat yg lain tp dari shalenya sendiri. Jklau 
demikian, utk setiap batuan yg proven sebagai source rock dan hc masih belum 
habis bermigrasi bisa juga ya Pak dijadikan sbg target development  shale gas 
ini?

Selain utk shale, fracturing juga sering dilakukan dilakukan pada "tight sand" 
baik yg massive maupun yg merupakan perselang-selingan (dgn shale). Utk metode 
fract sendiri apakah berbeda ataukah sama, dan manakah yg lebih sulit utk 
"diarahkan" dalam proses fracturingnya?  Sependek pemahaman saya, utk 
perselingan  sand-shale akan lebih sulit, karena rekahannya akan  horisontal 
(sesuai dengan bidang lapisan), maka konektivitas vertikal yg diharapkan 
bukannya juga akan sulit terbentuk?
Ataukah memang diasumsikan cukup dengan melakukan fracturing secara hz ini, 
kemudian diinjeksikan "pasir" sudah cukup ekonomis utk menambahkan 
permeabilitas batuannya.

Terimakasih sebelumnya atas sharingnya yg bermanfaat.


Salam,
Argo-3711
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Anggoro Dradjat 
Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

Silahkan Pak,

Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak
dan gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale,
tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir,
untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih
mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik.

Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti
berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti
DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium
Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik.
Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan
anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA.

Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau
perlu ditambah mata kuliah geomekanik.


Salam
Anggoro Dradjat


On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim  wrote:

> Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk
> dunia minyak dan gas.
> Aku mau copy dulu.
> Boleh yaa.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Anggoro Dradjat 
> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
> sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
> jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
> dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
> gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
> Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
> produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
> saja nilai ekonomis.
>
> Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:
>
> Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
> Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
> yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.
>
> Zona shale yang mana yang dicari?
> Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
> zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
> sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
> reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.
>
> Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir?
> Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan
> sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain.
>
> Dimanakah  rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk?
> Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona
> anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita
> mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat
> organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical
> transfer isotropic)
>
> Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan?
> Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain
> mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah
> terekahkan.
>
> Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka
> ia akan menutup kembali?
> Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat
> plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial 

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-09 Terurut Topik Bandono Salim
Terimaksih, kami sudah berikan dasar geomkanik dan praktikumnya.
Setelah melihat celah ini akan saya usulkan ke kelompok geologi terapan untuk 
melebarkan sayap.
Terimakasih atas dorongannya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Anggoro Dradjat 
Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Silahkan Pak,

Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak
dan gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale,
tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir,
untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih
mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik.

Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti
berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti
DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium
Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik.
Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan
anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA.

Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau
perlu ditambah mata kuliah geomekanik.


Salam
Anggoro Dradjat


On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim  wrote:

> Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk
> dunia minyak dan gas.
> Aku mau copy dulu.
> Boleh yaa.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Anggoro Dradjat 
> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
> sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
> jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
> dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
> gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
> Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
> produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
> saja nilai ekonomis.
>
> Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:
>
> Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
> Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
> yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.
>
> Zona shale yang mana yang dicari?
> Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
> zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
> sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
> reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.
>
> Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir?
> Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan
> sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain.
>
> Dimanakah  rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk?
> Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona
> anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita
> mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat
> organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical
> transfer isotropic)
>
> Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan?
> Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain
> mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah
> terekahkan.
>
> Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka
> ia akan menutup kembali?
> Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat
> plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial test maka pada
> saat diberikan tekanan akan terbentuk rekahan–rekahan geser dengan
> ukuran yang kecil kemudian diikuti dengan deformasi plastis sehingga
> rekahan yang terdapat pada shale bersifat disorientasi sehingga tidak
> membentuk rongga yang berhubungan.
>
> Apa yang dilakukan didalam fracturing?
> Fracturing dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi dan
> pasir dengan butir-butir kasar, air berfungsi sebagai ”water hammer”
> ketika bidang-bidang rekahan mulai terbuka maka pasir akan memasukinya
> sehingga ketika menutup kembali akan tertahan oleh butir-butir kasar.
>
> Bagaimanakah cara untuk mengtahui zona-zona anisotropy?
> Secara praktis di industri dilakukan dengan cross plot antara gamma
> ray log dengan sonic apakah kita mempunyai hubungan yang jelas antara
> zona–zona sisipan dengan cepat rambat gelombang seismik.
> Ploting TOC pada kurva kurva Gamma ray dan sonic, dapatkan cepat
> rambat gelombang P pada pure shale, kemudian hitung anisotropy
> parameter Epsilon dengan perumusan VP-VP pure shale dibagi dengan Vp
> pure shale, dan juga paramet

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-09 Terurut Topik Anggoro Dradjat
Silahkan Pak,

Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak
dan gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale,
tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir,
untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih
mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik.

Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti
berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti
DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium
Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik.
Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan
anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA.

Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau
perlu ditambah mata kuliah geomekanik.


Salam
Anggoro Dradjat


On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim  wrote:

> Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk
> dunia minyak dan gas.
> Aku mau copy dulu.
> Boleh yaa.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Anggoro Dradjat 
> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
> sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
> jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
> dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
> gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
> Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
> produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
> saja nilai ekonomis.
>
> Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:
>
> Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
> Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
> yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.
>
> Zona shale yang mana yang dicari?
> Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
> zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
> sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
> reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.
>
> Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir?
> Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan
> sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain.
>
> Dimanakah  rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk?
> Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona
> anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita
> mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat
> organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical
> transfer isotropic)
>
> Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan?
> Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain
> mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah
> terekahkan.
>
> Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka
> ia akan menutup kembali?
> Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat
> plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial test maka pada
> saat diberikan tekanan akan terbentuk rekahan–rekahan geser dengan
> ukuran yang kecil kemudian diikuti dengan deformasi plastis sehingga
> rekahan yang terdapat pada shale bersifat disorientasi sehingga tidak
> membentuk rongga yang berhubungan.
>
> Apa yang dilakukan didalam fracturing?
> Fracturing dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi dan
> pasir dengan butir-butir kasar, air berfungsi sebagai ”water hammer”
> ketika bidang-bidang rekahan mulai terbuka maka pasir akan memasukinya
> sehingga ketika menutup kembali akan tertahan oleh butir-butir kasar.
>
> Bagaimanakah cara untuk mengtahui zona-zona anisotropy?
> Secara praktis di industri dilakukan dengan cross plot antara gamma
> ray log dengan sonic apakah kita mempunyai hubungan yang jelas antara
> zona–zona sisipan dengan cepat rambat gelombang seismik.
> Ploting TOC pada kurva kurva Gamma ray dan sonic, dapatkan cepat
> rambat gelombang P pada pure shale, kemudian hitung anisotropy
> parameter Epsilon dengan perumusan VP-VP pure shale dibagi dengan Vp
> pure shale, dan juga parameter Delta dan Gamma,
>
> Apa yang perlu diketahui dari shale selain sifat anisotropy?
> Perlu mengetahui clay mineralogy, pada Ca Mont. atau Na Montmorilonite
> biasanya mempunyai hubungan dengan sonic yang lebih baik jika
> dibandingkan dengan ilite, kaolinite ataupun clorite.
> X ray diffraction diperlukan untuk mengetahui orientasi

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-08 Terurut Topik Bandono Salim
Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk dunia 
minyak dan gas.
Aku mau copy dulu. 
Boleh yaa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Anggoro Dradjat 
Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
saja nilai ekonomis.

Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:

Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.

Zona shale yang mana yang dicari?
Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.

Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir?
Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan
sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain.

Dimanakah  rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk?
Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona
anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita
mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat
organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical
transfer isotropic)

Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan?
Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain
mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah
terekahkan.

Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka
ia akan menutup kembali?
Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat
plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial test maka pada
saat diberikan tekanan akan terbentuk rekahan–rekahan geser dengan
ukuran yang kecil kemudian diikuti dengan deformasi plastis sehingga
rekahan yang terdapat pada shale bersifat disorientasi sehingga tidak
membentuk rongga yang berhubungan.

Apa yang dilakukan didalam fracturing?
Fracturing dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi dan
pasir dengan butir-butir kasar, air berfungsi sebagai ”water hammer”
ketika bidang-bidang rekahan mulai terbuka maka pasir akan memasukinya
sehingga ketika menutup kembali akan tertahan oleh butir-butir kasar.

Bagaimanakah cara untuk mengtahui zona-zona anisotropy?
Secara praktis di industri dilakukan dengan cross plot antara gamma
ray log dengan sonic apakah kita mempunyai hubungan yang jelas antara
zona–zona sisipan dengan cepat rambat gelombang seismik.
Ploting TOC pada kurva kurva Gamma ray dan sonic, dapatkan cepat
rambat gelombang P pada pure shale, kemudian hitung anisotropy
parameter Epsilon dengan perumusan VP-VP pure shale dibagi dengan Vp
pure shale, dan juga parameter Delta dan Gamma,

Apa yang perlu diketahui dari shale selain sifat anisotropy?
Perlu mengetahui clay mineralogy, pada Ca Mont. atau Na Montmorilonite
biasanya mempunyai hubungan dengan sonic yang lebih baik jika
dibandingkan dengan ilite, kaolinite ataupun clorite.
X ray diffraction diperlukan untuk mengetahui orientasi clay didalam
shale,jika clay didalam shale mempunyai orientasi yang random maka
akan mempunyai porosity yang baik dan pengaruh kompaksi akan
menyebabkan clay akan mempunyai orientasi yang teratur sehingga
mengurangi porositas.
Perhitungan geomekanika yang lain yang diperlukan untuk penentuan
menentukan target fracturing adalah modulus Young, Poisson ratio dan
Rock strength ketiga besaran ini dapat dihitung secara dinamik dengan
menggunakan VP dan VS sonic velocity.

Mengapa diperlukan perekamam gempa mikro didalam proses shale fracturing?
Perekaman gempa mikro diperlukan untuk mengukur keberhasilan dari
proses fracturing pada shale reservoir.
Zona-zona inklusi pada shale yang mengandung zat organik dan mempunyai
sifat anisotropy, mempunyai rock strengh yang rendah dan mempunyai
modulus Young yang rendah adalah merupakan target fracturing.
Zona–zona yang lemah inilah yang akan mudah terekahkan dan
perekahannya akan mengikuti zona-zona anisotropy. Proses pergeseran
dari perekahan inilah yang terekam dalam bentuk penjalaran gelombang
seismik yang dikenal dengan mikroseismik.

Bagaimanakah fracturing desing dari sumur pada pengembangan lapangan
shale fracture reservoir?
Salah satu contoh adalah farcturing pada suatu areal seluas 2000 X
3000 feet maka diperlukan 5 sumur horizontal yang sejajar dan masing2
berjarak 500 feet (sumur A,B,C

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-04-08 Terurut Topik Anggoro Dradjat
 keatas.
Fracturing dilakukan bergantian pada pada masing-masing kelima sumur
adalah untuk memberikan effeck rekahan yang maximum.

Kami berusaha menyarikan permasalahan shale fracture reservoir guna
menjawab pertanyaan  mengenai hubungan antara fracturing dan
kegempaan, buat Mas Andi dan bagi yang lain yang berminat  mempelajari
lebih dalam silahkan unduh di internet pdf file seperti dibawah ini:
1.  Geomechanical Studies of The Barnett Shale, Texas, USA.John P,
Vermylen, PHD thesis 2011.
2.  Seismic Anisotropy:Geological Causes and Its Implications to
Reservoir Geophysics. Pengarang Kaushik Bandyopadhyay,PHD thesis 2009.


Salam
Anggoro Dradjat

On 3/25/12, Bandono Salim  wrote:
> Ih telat fracking itu apakah membuat fracture?
> Boleh tahu debebani dengan apa? Diledakkan atau di tembak spt kalau mau
> ambil minyak?
> Yaa wajar sAja kalau ada rekah terjadi pengurangan kekuatan. Kalau melewati
> batas kekuatan serpih yaa pasti akan terjadi pergerakan. Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: Andi AB Salahuddin 
> Date: Fri, 16 Mar 2012 14:46:43
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l]  Frac dan gempa
>
> Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail
> dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang
> fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang
> membuat peluangnya menjadi makin besar?
>
> Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain.
> Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger
> terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa
> saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological
> survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies.
>
> Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di:
> http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161
>
> Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap
> belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa
> menyebabkan gempa.
>
> Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada
> kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut
> bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya
> jadi abu-abu.
>
> Terimakasih.
>
>
> Salam weekend,
> Andi.
>
>
> --- On Sat, 3/10/12, o - musakti  wrote:
>
>
> From: o - musakti 
> Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM
>
>
>
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional
> HC
>
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare
> confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered
> seismic activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced
> seismic activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a
> series of specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story
> continues below ''After investigating all available geological formation and
> well activity data, state regulators and geologists found a number of
> co-occurring circumstances strongly indicating the Youngstown area
> earthquakes were induced.''It concluded that disposal fluid from the
> Northstar 1
> well ''intersected an unmapped fault in a near-failure state of stress,
> causing movement along that fault''.With the report, Ohio's oil and gas
> regulators announced new standards for transporting and disposing of brine,
> a by-product of oil and natural gas hydraulic fracturing, or ''fracking'',
> saying the rules will be ''among the nation's toughest''. Some US states and
> other countries have moved to ban certain types of fracking, although the
> industry contends the techniques have been in use for decades and are
> safe.The new rules call for a review of geologic data for known faulted
> areas within the state and a ban on putting certain disposal wells within
> these areas.The state will also require oil and gas operations to plug with
> cement any wells that penetrate into the Precambrian basement rock and
> prohibit injection into these formations.The report is the latest to raise
> fresh questions about fracking, a technique that offers the poten

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-24 Terurut Topik Bandono Salim
Ih telat fracking itu apakah membuat fracture?
Boleh tahu debebani dengan apa? Diledakkan atau di tembak spt kalau mau ambil 
minyak?
Yaa wajar sAja kalau ada rekah terjadi pengurangan kekuatan. Kalau melewati 
batas kekuatan serpih yaa pasti akan terjadi pergerakan. Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Andi AB Salahuddin 
Date: Fri, 16 Mar 2012 14:46:43 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l]  Frac dan gempa
 
Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail dari 
sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang fracking 
bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang membuat peluangnya 
menjadi makin besar?
 
Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. 
Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger 
terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa 
saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological survey, 
dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies.
 
Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di:
http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161
 
Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap belanjut 
atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa menyebabkan gempa.
 
Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada kasus 
seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut bisnis, 
menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya jadi abu-abu.

Terimakasih.

 
Salam weekend,
Andi.


--- On Sat, 3/10/12, o - musakti  wrote:


From: o - musakti 
Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM



Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC

Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A series 
of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by activity 
from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The Ohio 
Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in the 
north-east of the state in December appeared to be caused by a rare confluence 
of events in which wastewater injected into the ground triggered seismic 
activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced seismic 
activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a series of 
specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story continues below 
''After investigating all available geological formation and well activity 
data, state regulators and geologists found a number of co-occurring 
circumstances strongly indicating the Youngstown area earthquakes were 
induced.''It concluded that disposal fluid from the Northstar 1
well ''intersected an unmapped fault in a near-failure state of stress, causing 
movement along that fault''.With the report, Ohio's oil and gas regulators 
announced new standards for transporting and disposing of brine, a by-product 
of oil and natural gas hydraulic fracturing, or ''fracking'', saying the rules 
will be ''among the nation's toughest''. Some US states and other countries 
have moved to ban certain types of fracking, although the industry contends the 
techniques have been in use for decades and are safe.The new rules call for a 
review of geologic data for known faulted areas within the state and a ban on 
putting certain disposal wells within these areas.The state will also require 
oil and gas operations to plug with cement any wells that penetrate into the 
Precambrian basement rock and prohibit injection into these formations.The 
report is the latest to raise fresh questions about fracking, a technique that 
offers the potential to unlock
vast quantities of natural gas from shale formations but has come under intense 
scrutiny from environmentalists.The Ohio Oil and Gas Association said the 
report simply indicated the well was in an unknown fault area.The association's 
executive vice-president, Thomas Stewart, said that the report ''confirmed … 
our belief that the recent seismic activity in the Youngstown area was 
associated with a previously unknown geologic factor, in this case, an unmapped 
fault''.Agence France-PresseRead more:  
http://www.smh.com.au/environment/energy-smart/fracking-action-induced-quakes-20120310-1ur0v.html#ixzz1omMYGgQ5


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. 

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-19 Terurut Topik Bandono Salim
Lah kok nunggu paper, buat saja dulu, tar kan banyak yang usul dan dapat jadi 
masukan yang baguus.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Anggoro Dradjat 
Date: Tue, 20 Mar 2012 08:42:57 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Dear Iagier,

Dari segi structur geology, geomechanics sepertinya ada peluang
fracking bisa mengakibatkan gempa. Akan tetapi kita belum ketemu
papernya, kalau ada yang sudah ketemu boleh juga bagi-bagi, peluang
ini akan lebih besar jika reservoirnya terdeplesi.

Ketika lapangan minyak diproduksi maka akan terjadi penurunan tekanan
pori, penurunan tekanan pori dan pembebanan vertikal Sv akan
menyebabkan perubahan pada Sh min  (minimum horizontal stress) menjadi
lebih rendah. Pada harga Sh min yang lebih rendah inilah yang akan
mengakibatkan kekuatan retak batuan menjadi lebih rendah (stress
normal dan geser pada batuan)

Dari core batuan dapat dilakukan pengujian triaxial test  dengan
menggunakan gaya dua arah secara vertikal S1 max maka yang terjadi
adalah stres minimum S2=S3=0
dengan metoda ini maka akan dapat diketahui rock strength dipermukaan
bumi(Uncofine rock strength) juga akan diperkirakan kekuatan batuan
sebagai fungsi kedalaman. Pengukuran ini dapat memberikan data pada
satu titik kedalaman pada lubang bor.

Data sonic log yang didapatkan dari hasil pemboran sumur dapat
dipergunakan untuk menghitung UCS (uniaxial rock strength) dalam suatu
zona kedalaman reservoir, perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan
persamaan.
Dengan menggunakan menggukuran UCS dan Sh min inilah akan dapat
dihitung berapa PSI (pound per square inch) suatu batuan pada
kedalaman reservoir dapat terekahkan.

Pada umumnya di Indonesia lapangan minyak terbentuk didalam suatu
structure kompresi reverse fault dimana dimana horizontal stress
maximum (Sh max )lebih besar dari stress vertikal (Sv) akan tetapi ada
juga lapangan minyak yang strukturnya terjadi karena proses tarikan
dimana Sv lebih besar dari SH max. Karena kekuatan tarik dari batuan
jauh lebih kecil dari pada kekuatan tekan ( kurang lebih 1:10) maka
pada tektonik tarikan akan lebih mudah terkahkan sehingga akan dapat
lebih mudah memacu kegempaan.

Saya sendiri belum tahu dan belum mempelajari tektonik dari cekungan
di Ohio dan di UK akan tetapi kegempaan akan mungkin lebih mudah
terjadi jika pada reservoir banyak dilakukan aktivitas misalnya
pengurasan minyak dengan cepat yang akan mengurangi pore presure
mungkin ditambah lagi dengan water floot dengan volume fluida yang
cukup significant kemudian dengan dengan adanya fracturing akan lebih
membuat ketidak seimbangan.

Kalau ada yang berminat mempelajari geomechanics ada buku yang bagus
yang berjudul "Reservoir Geomechanics" karangan Mark D. Zoback,
Cambridge University Press 2007.


Salam
Anggoro Dradjat

On 3/17/12, Andi AB Salahuddin  wrote:
>
> Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail
> dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang
> fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang
> membuat peluangnya menjadi makin besar?
>
> Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain.
> Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger
> terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa
> saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological
> survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies.
>
> Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di:
> http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161
>
> Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap
> belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa
> menyebabkan gempa.
>
> Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada
> kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut
> bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya
> jadi abu-abu.
>
> Terimakasih.
>
>
> Salam weekend,
> Andi.
>
>
> --- On Sat, 3/10/12, o - musakti  wrote:
>
>
> From: o - musakti 
> Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM
>
>
>
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional
> HC
>
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare
> confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered
> seismic activity in an unm

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-19 Terurut Topik Bandono Salim
Ya aku diberi pak benyamin sapie buku itu. Belum sempat pelajari waktu diberi. 
Mungkin disertai baca "earth quick mechanics"nya k.kasahara bisa lebih jelas 
kalee.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Anggoro Dradjat 
Date: Tue, 20 Mar 2012 08:42:57 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Dear Iagier,

Dari segi structur geology, geomechanics sepertinya ada peluang
fracking bisa mengakibatkan gempa. Akan tetapi kita belum ketemu
papernya, kalau ada yang sudah ketemu boleh juga bagi-bagi, peluang
ini akan lebih besar jika reservoirnya terdeplesi.

Ketika lapangan minyak diproduksi maka akan terjadi penurunan tekanan
pori, penurunan tekanan pori dan pembebanan vertikal Sv akan
menyebabkan perubahan pada Sh min  (minimum horizontal stress) menjadi
lebih rendah. Pada harga Sh min yang lebih rendah inilah yang akan
mengakibatkan kekuatan retak batuan menjadi lebih rendah (stress
normal dan geser pada batuan)

Dari core batuan dapat dilakukan pengujian triaxial test  dengan
menggunakan gaya dua arah secara vertikal S1 max maka yang terjadi
adalah stres minimum S2=S3=0
dengan metoda ini maka akan dapat diketahui rock strength dipermukaan
bumi(Uncofine rock strength) juga akan diperkirakan kekuatan batuan
sebagai fungsi kedalaman. Pengukuran ini dapat memberikan data pada
satu titik kedalaman pada lubang bor.

Data sonic log yang didapatkan dari hasil pemboran sumur dapat
dipergunakan untuk menghitung UCS (uniaxial rock strength) dalam suatu
zona kedalaman reservoir, perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan
persamaan.
Dengan menggunakan menggukuran UCS dan Sh min inilah akan dapat
dihitung berapa PSI (pound per square inch) suatu batuan pada
kedalaman reservoir dapat terekahkan.

Pada umumnya di Indonesia lapangan minyak terbentuk didalam suatu
structure kompresi reverse fault dimana dimana horizontal stress
maximum (Sh max )lebih besar dari stress vertikal (Sv) akan tetapi ada
juga lapangan minyak yang strukturnya terjadi karena proses tarikan
dimana Sv lebih besar dari SH max. Karena kekuatan tarik dari batuan
jauh lebih kecil dari pada kekuatan tekan ( kurang lebih 1:10) maka
pada tektonik tarikan akan lebih mudah terkahkan sehingga akan dapat
lebih mudah memacu kegempaan.

Saya sendiri belum tahu dan belum mempelajari tektonik dari cekungan
di Ohio dan di UK akan tetapi kegempaan akan mungkin lebih mudah
terjadi jika pada reservoir banyak dilakukan aktivitas misalnya
pengurasan minyak dengan cepat yang akan mengurangi pore presure
mungkin ditambah lagi dengan water floot dengan volume fluida yang
cukup significant kemudian dengan dengan adanya fracturing akan lebih
membuat ketidak seimbangan.

Kalau ada yang berminat mempelajari geomechanics ada buku yang bagus
yang berjudul "Reservoir Geomechanics" karangan Mark D. Zoback,
Cambridge University Press 2007.


Salam
Anggoro Dradjat

On 3/17/12, Andi AB Salahuddin  wrote:
>
> Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail
> dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang
> fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang
> membuat peluangnya menjadi makin besar?
>
> Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain.
> Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger
> terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa
> saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological
> survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies.
>
> Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di:
> http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161
>
> Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap
> belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa
> menyebabkan gempa.
>
> Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada
> kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut
> bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya
> jadi abu-abu.
>
> Terimakasih.
>
>
> Salam weekend,
> Andi.
>
>
> --- On Sat, 3/10/12, o - musakti  wrote:
>
>
> From: o - musakti 
> Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM
>
>
>
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional
> HC
>
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare
> confluence of events in which wa

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-19 Terurut Topik Anggoro Dradjat
Dear Iagier,

Dari segi structur geology, geomechanics sepertinya ada peluang
fracking bisa mengakibatkan gempa. Akan tetapi kita belum ketemu
papernya, kalau ada yang sudah ketemu boleh juga bagi-bagi, peluang
ini akan lebih besar jika reservoirnya terdeplesi.

Ketika lapangan minyak diproduksi maka akan terjadi penurunan tekanan
pori, penurunan tekanan pori dan pembebanan vertikal Sv akan
menyebabkan perubahan pada Sh min  (minimum horizontal stress) menjadi
lebih rendah. Pada harga Sh min yang lebih rendah inilah yang akan
mengakibatkan kekuatan retak batuan menjadi lebih rendah (stress
normal dan geser pada batuan)

Dari core batuan dapat dilakukan pengujian triaxial test  dengan
menggunakan gaya dua arah secara vertikal S1 max maka yang terjadi
adalah stres minimum S2=S3=0
dengan metoda ini maka akan dapat diketahui rock strength dipermukaan
bumi(Uncofine rock strength) juga akan diperkirakan kekuatan batuan
sebagai fungsi kedalaman. Pengukuran ini dapat memberikan data pada
satu titik kedalaman pada lubang bor.

Data sonic log yang didapatkan dari hasil pemboran sumur dapat
dipergunakan untuk menghitung UCS (uniaxial rock strength) dalam suatu
zona kedalaman reservoir, perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan
persamaan.
Dengan menggunakan menggukuran UCS dan Sh min inilah akan dapat
dihitung berapa PSI (pound per square inch) suatu batuan pada
kedalaman reservoir dapat terekahkan.

Pada umumnya di Indonesia lapangan minyak terbentuk didalam suatu
structure kompresi reverse fault dimana dimana horizontal stress
maximum (Sh max )lebih besar dari stress vertikal (Sv) akan tetapi ada
juga lapangan minyak yang strukturnya terjadi karena proses tarikan
dimana Sv lebih besar dari SH max. Karena kekuatan tarik dari batuan
jauh lebih kecil dari pada kekuatan tekan ( kurang lebih 1:10) maka
pada tektonik tarikan akan lebih mudah terkahkan sehingga akan dapat
lebih mudah memacu kegempaan.

Saya sendiri belum tahu dan belum mempelajari tektonik dari cekungan
di Ohio dan di UK akan tetapi kegempaan akan mungkin lebih mudah
terjadi jika pada reservoir banyak dilakukan aktivitas misalnya
pengurasan minyak dengan cepat yang akan mengurangi pore presure
mungkin ditambah lagi dengan water floot dengan volume fluida yang
cukup significant kemudian dengan dengan adanya fracturing akan lebih
membuat ketidak seimbangan.

Kalau ada yang berminat mempelajari geomechanics ada buku yang bagus
yang berjudul "Reservoir Geomechanics" karangan Mark D. Zoback,
Cambridge University Press 2007.


Salam
Anggoro Dradjat

On 3/17/12, Andi AB Salahuddin  wrote:
>
> Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail
> dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang
> fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang
> membuat peluangnya menjadi makin besar?
>
> Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain.
> Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger
> terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa
> saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological
> survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies.
>
> Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di:
> http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161
>
> Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap
> belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa
> menyebabkan gempa.
>
> Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada
> kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut
> bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya
> jadi abu-abu.
>
> Terimakasih.
>
>
> Salam weekend,
> Andi.
>
>
> --- On Sat, 3/10/12, o - musakti  wrote:
>
>
> From: o - musakti 
> Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM
>
>
>
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional
> HC
>
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare
> confluence of events in which wastewater injected into the ground triggered
> seismic activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced
> seismic activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a
> series of specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story
> continues below ''After investigating all available geological formation and
> well activity data, state regulators and geologists found a number of
> co-occurring circumstances strongly indicating the Youngstown area
> earthquakes were induced.'

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-16 Terurut Topik Andi AB Salahuddin
 
Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail dari 
sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih peluang fracking 
bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang membuat peluangnya 
menjadi makin besar?
 
Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain. 
Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger 
terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan beberapa 
saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological survey, 
dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies.
 
Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di:
http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161
 
Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap belanjut 
atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa menyebabkan gempa.
 
Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada kasus 
seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut bisnis, 
menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya jadi abu-abu.

Terimakasih.

 
Salam weekend,
Andi.


--- On Sat, 3/10/12, o - musakti  wrote:


From: o - musakti 
Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM



Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC

Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A series 
of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by activity 
from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The Ohio 
Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in the 
north-east of the state in December appeared to be caused by a rare confluence 
of events in which wastewater injected into the ground triggered seismic 
activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced seismic 
activity is extremely rare but it can occur with the confluence of a series of 
specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story continues below 
''After investigating all available geological formation and well activity 
data, state regulators and geologists found a number of co-occurring 
circumstances strongly indicating the Youngstown area earthquakes were 
induced.''It concluded that disposal fluid from the Northstar 1
well ''intersected an unmapped fault in a near-failure state of stress, causing 
movement along that fault''.With the report, Ohio's oil and gas regulators 
announced new standards for transporting and disposing of brine, a by-product 
of oil and natural gas hydraulic fracturing, or ''fracking'', saying the rules 
will be ''among the nation's toughest''. Some US states and other countries 
have moved to ban certain types of fracking, although the industry contends the 
techniques have been in use for decades and are safe.The new rules call for a 
review of geologic data for known faulted areas within the state and a ban on 
putting certain disposal wells within these areas.The state will also require 
oil and gas operations to plug with cement any wells that penetrate into the 
Precambrian basement rock and prohibit injection into these formations.The 
report is the latest to raise fresh questions about fracking, a technique that 
offers the potential to unlock
vast quantities of natural gas from shale formations but has come under intense 
scrutiny from environmentalists.The Ohio Oil and Gas Association said the 
report simply indicated the well was in an unknown fault area.The association's 
executive vice-president, Thomas Stewart, said that the report ''confirmed … 
our belief that the recent seismic activity in the Youngstown area was 
associated with a previously unknown geologic factor, in this case, an unmapped 
fault''.Agence France-PresseRead more:  
http://www.smh.com.au/environment/energy-smart/fracking-action-induced-quakes-20120310-1ur0v.html#ixzz1omMYGgQ5


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/

Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-11 Terurut Topik Bandono Salim
Mungkin dulu usa meledakkan nuklir di bawah-tanah. Jepang gak tau pake apa. 
Pernah dengan saja mereka bikin terowongan sampai kedalaman 600 m. Katanya sih 
cari btbara? 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Prianggito Sulistiono 
Date: Sun, 11 Mar 2012 21:53:03 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Menurut teori konspirasi, bahkan gempa2 raksasa di Haiti dan Jepang juga 'human 
induced'. Menurut mereka teknologi militer modern sudah bisa memancing gempa 
sebesar itu

Wslm
PS

Sent from my iPhone


On 11/03/2012, at 7:53 PM, "Bandono Salim"  wrote:

> Lha itu bikin longsoran di bawahpermukaan bumi? Licinkan bidang sesar, memicu 
> sesar turun sesar geser, maupun sesar naik yaa? 
> SalAm, bs.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: Eko Prasetyo 
> Date: Sun, 11 Mar 2012 14:15:32 +0800
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> 
> wastewater? who's the fracking engineer?
> 
> On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti  wrote:
> 
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC
> 
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A 
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by 
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The 
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in 
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare 
> confluence of events in which wastewater...
> -- 
> Visit http://www.strivearth.com and be entertained



Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-11 Terurut Topik Prianggito Sulistiono
Menurut teori konspirasi, bahkan gempa2 raksasa di Haiti dan Jepang juga 'human 
induced'. Menurut mereka teknologi militer modern sudah bisa memancing gempa 
sebesar itu

Wslm
PS

Sent from my iPhone


On 11/03/2012, at 7:53 PM, "Bandono Salim"  wrote:

> Lha itu bikin longsoran di bawahpermukaan bumi? Licinkan bidang sesar, memicu 
> sesar turun sesar geser, maupun sesar naik yaa? 
> SalAm, bs.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: Eko Prasetyo 
> Date: Sun, 11 Mar 2012 14:15:32 +0800
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> 
> wastewater? who's the fracking engineer?
> 
> On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti  wrote:
> 
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional HC
> 
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A 
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by 
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The 
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in 
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare 
> confluence of events in which wastewater...
> -- 
> Visit http://www.strivearth.com and be entertained


Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-11 Terurut Topik Bandono Salim
Lha itu bikin longsoran di bawahpermukaan bumi? Licinkan bidang sesar, memicu 
sesar turun sesar geser, maupun sesar naik yaa? 
SalAm, bs.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetyo 
Date: Sun, 11 Mar 2012 14:15:32 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
wastewater? who's the fracking engineer?

On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti wrote:

>
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional
> HC
>
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare
> confluence of events in which wastewater...

-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained



Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa

2012-03-10 Terurut Topik Eko Prasetyo
wastewater? who's the fracking engineer?

On Sun, Mar 11, 2012 at 12:36 PM, o - musakti wrote:

>
> Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan unconventional
> HC
>
> Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A
> series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by
> activity from fracking, a review by authorities in the US has concluded.The
> Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes in
> the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare
> confluence of events in which wastewater...

-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained