Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Semua android sama rasa, Aftersales sangat mempengaruhi diatas rasa pede kita buat meminang dulur dewe. Rata rata umur kita pegang gadget kisaran 6 bln atau 1 thn saja pasti sudah ngiler pingin ganti yang terupdate. Purna jual? Pasti mikir keras Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com Sender: id-android@googlegroups.com Date: Tue, 9 Sep 2014 17:33:45 To: id-androidid-android@googlegroups.com Reply-To: id-android@googlegroups.com Subject: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar. Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S, Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”. Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
+1 On Sep 9, 2014 7:29 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote: Yup xiaomi ciamik rom nya. Kmrn klo ga salah om hugo pernah blg xiaomi sbnrnya jualan rom sementara handset hanya sarana aj :D. Msh ngarep ada handset lokal yg out of the box pke cyanogenmod :D On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
setuju banget sama Andi dkk terlebih divisi RnD juga di perkuat, toh sebenarnya di dunia gak ada yg sempurna brand ternama juga gak ada yg sempurna, krn RnD nya aja yg lebih bagus jadi hasilnya mendekati sempurna 2014-09-10 10:58 GMT+07:00 abangkis abang...@gmail.com: Setuju banget sama Andi. Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya (engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support utk applikasi lokal ekosistem lokal roadmap kedepan utk pengembangan produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya :) 2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
+10 untuk speedup, pernah beliin ponakan tablet speedup pulang gak tau kenapa simcard gak bisa masuk(usut punya usut dijatuhin) bawa ke stand speedup di carefour diganti baru. Bawa pulang sama ponakan salah flashrom dan Bricklah tuh tablet. Telpon salesnya bilang tabletnya mati(untung sempet minta no telp) sama sales suruh nunggu mo konfirmasi ke pusat dulu. 3 hari kemudian ditelp balik suruh ambil tablet pengganti. Bener2 respon cepat. Pada Rabu, 10 September 2014 6:25:34 UTC+7, Herry SW menulis: Boleh coba merek (saya urutkan abjad): Axioo, Polytron, dan SpeedUp. SOL. Salam, Herry SW On Wed, 10 Sep 2014 04:31:48 +0700 Mico Siahaan siahaa...@gmail.com javascript: wrote: om Eddy, Boleh dishare merk lokal yg aftersales nya Bagus? Ingin coba merk lokal tp selalu batal krn denger aftersales merk lokal tidak bagus. -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
mungkin bisa jadi pertimbangan juga Brand nama yg menarik dan tidak terkesan biasa2 aja waktu di ucapkan... biasanya nambah gengsi :P... maybe On Wednesday, September 10, 2014 1:26:52 PM UTC+7, M Ansorulloh wrote: setuju banget sama Andi dkk terlebih divisi RnD juga di perkuat, toh sebenarnya di dunia gak ada yg sempurna brand ternama juga gak ada yg sempurna, krn RnD nya aja yg lebih bagus jadi hasilnya mendekati sempurna 2014-09-10 10:58 GMT+07:00 abangkis aban...@gmail.com javascript:: Setuju banget sama Andi. Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya (engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support utk applikasi lokal ekosistem lokal roadmap kedepan utk pengembangan produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya :) 2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo...@se-ven.net javascript: : Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-an...@googlegroups.com javascript: *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Untung ponsel merek Isis sudah almarhum ya. Kalau tidak, sekarang bisa heboh. Salam, Herry SW On Wed, 10 Sep 2014 00:59:35 -0700 (PDT) Feri Rezakarna Putra feri.r.pu...@gmail.com wrote: mungkin bisa jadi pertimbangan juga Brand nama yg menarik dan tidak terkesan biasa2 aja waktu di ucapkan... biasanya nambah gengsi :P... maybe -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Jangan lupa juga kasih nama lokal misalnya mengkudu supaya rakyat tidak berpikir itu produk import china yang image nya gampang rusak dan tidak ada aftersales nya. Salam, Ancon On Sep 10, 2014 10:59 AM, abangkis abang...@gmail.com wrote: Setuju banget sama Andi. Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya (engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support utk applikasi lokal ekosistem lokal roadmap kedepan utk pengembangan produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya :) 2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Dulu ada ponsel merek lokal bermerek Komodo. Namun, sepertinya cuma sempat muncul 1-2 tipe, lalu bubar jalan. Salam, Herry SW On Wed, 10 Sep 2014 15:58:21 +0700 Ancon Gadtorade ancon.gadtor...@gmail.com wrote: Jangan lupa juga kasih nama lokal misalnya mengkudu supaya rakyat tidak berpikir itu produk import china yang image nya gampang rusak dan tidak ada aftersales nya. -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Saya pernah memakai produk evercoss. Tipe A27 dan puas sekali, sampe pakai 3x hahahaha. hape murmer tp puas. Batre cukup awet seharian penuh. Semoga kedepannya Evercoss lebih memperhatikan services centernya dan kualitas produknya. On Sep 9, 2014 5:34 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote: http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar. Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S, Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”. Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure III, dengan harga sepertiga dari Samsung Galaxy S4, kita sudah bisa merasakan betapa nikmatnya Android kelas atas. Setelah mengenal produk
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
kalo kualitas bagus nanti juga laris manis salah satunya andromax 2014-09-09 18:13 GMT+07:00 kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com: Bukan tidak mencintai produk lokal tapi emg seperti gitu om Gengsi juga hehe yg patut di tambahkan A: hape mu opo? B : Hp ku Andromax. Hp mu sendiri opo? A: HP ku iphone Haha dari percakapan di atas maka si A lbh terlihat wow di banding si B -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android. -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal?Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa globalRahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi?Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan XiaomiApakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisaKuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users From: Eko PrasetiyoSent: Selasa, 9 September 2014 17.33To: id-androidReply To: id-android@googlegroups.comSubject: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Gw suka banget tulisan si Andi ini.. Mantap emang ini yg perlu ditiru oleh pengusaha HP android lokal.. On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal baik lagi. Lagian
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Ini dikotomi impor lokal dilihat dri mananya ya? Brandnya? Produksinya? Proses packaging? Ato apa ya? Ane pernah nguli di sf 2 thn lalu. Setahu ane dri dulu sampe skrg, sf impor utuh dri tiongkok (analoginya cbu). Menurut ane mah ini impor sama kayak bolt powerphone. Brand lokal produksi lokal setahu ane baru polytron (merk lain ane nggak tahu) Oppo jelas brand produksi tiongkok (walopun ngakunya brand amrik). Xiaomi sm dg oppo. Iphone brand amrik produksi tiongkok. Samsung brand korsel produksi vietnam. Bgitu pula lg sony dll. -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Yup xiaomi ciamik rom nya. Kmrn klo ga salah om hugo pernah blg xiaomi sbnrnya jualan rom sementara handset hanya sarana aj :D. Msh ngarep ada handset lokal yg out of the box pke cyanogenmod :D On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Nasionalismenya kereen... Tapi balik lagi, buyer concept: ingin produk yg melebihi ekspektasi dan after sales service terjamin... ---Sent via Xi••mi3 4.4.2 On Sep 9, 2014 5:33 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote: http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar. Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S, Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”. Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure III, dengan harga sepertiga dari Samsung Galaxy S4, kita sudah bisa merasakan betapa nikmatnya Android kelas atas. Setelah mengenal produk lokal, saya pun mempunyai keengganan membeli produk luar. Karena dengan membeli
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Setujuh dengan om andi Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus Trus banyak deh yg beli Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus laris manis On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Setuju sekali dengan pendapat om Andi, kuncinya adalah kemauan dan dukungan dari segenap upaya putra putri bangsa ini. Kalau ini digarap serius saya yakin produk lokal bisa menjadi salah satu pilihan utama. Saya pribadi pernah pakai handset polytron dan puas dengan performanya. Harapan yang lebih baik lagi senantiasa disematkan untuk seluruh merk lokal..kita yakin pasti bisa on the one M8 red scarlet edition On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
kalau saya masih nunggu produk hi-end dari Polytron (yang sementara ini masih berkisaran di pasar low-end) merek lokal lain? ntar dulu deh, ini karena pertimbangan komunikasi ya bukan gengsi -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Gimana kalau gini ya, Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan lebih.. Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling murah, kurang bagus pasti nya. Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada merk global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya) Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan harga lebih murah, ternyata worth it. Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang OK di service center nya. Just my 2 cents, On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote: Setujuh dengan om andi Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus Trus banyak deh yg beli Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus laris manis On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net javascript:_e(%7B%7D,'cvml','leo5...@se-ven.net'); wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com javascript:_e(%7B%7D,'cvml','id-android@googlegroups.com'); *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk dulure dewe. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai dulure dewe. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk dulure dewe. Mungkin ada yang beralasan itu karena dulure dewe tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk dulure dewe bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi belum berkualitas. Bagi saya
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Saya pakai NEXIAN tapi bukan smartphone kuat banget haha gtw itu lokal / spore punya tapi awet bener batterynya bsa 14 hari standby (gak d pake apa) dual sim gsm gsm Saya juga ada CSL BLUEBERRY masih kuat uda 2 tahun an kyk ya dlu beli 2nd 1 jeti procie single core snapdragon 1Ghz ram 512Mb uda custom rom ke jb pake CM 11 Skrg cuman d pake maen bubble sama buat denger music, video g prnah d buat apa hihi Btw,, sharing saya kok produsen nya usa tutup semua yak? X_X Nexian kyknya uda bendera putih Kalau Csl saya yakin sudah tdk ada di Indonesia tepatnya Surabaya... Dlu pasti banyak yang pake csl BLUEBERRY Mi410 om HSW aja dlu prnah review produk tsb.. Waktu itu d buat foto kacang hahahhahah On Sep 9, 2014 10:36 PM, Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com wrote: Gimana kalau gini ya, Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan lebih.. Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling murah, kurang bagus pasti nya. Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada merk global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya) Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan harga lebih murah, ternyata worth it. Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang OK di service center nya. Just my 2 cents, On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote: Setujuh dengan om andi Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus Trus banyak deh yg beli Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus laris manis On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Harapan saya dengan ada nya Xiaomi masuk pasar Indonesia, semua pemain hp hp china yang masih ada, semoga meningkatkan kualitas dari hp yang di jual karena menurut saya seandainya Xiaomi bisa sukses di Indonesia seperti di negara lain, otomatis menciptakan standard baru untuk hp china di Indonesia baik dari sisi kualitas dan harga. 2014-09-09 22:16 GMT+07:00 Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com: Gimana kalau gini ya, Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan lebih.. Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling murah, kurang bagus pasti nya. Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada merk global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya) Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan harga lebih murah, ternyata worth it. Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang OK di service center nya. Just my 2 cents, On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote: Setujuh dengan om andi Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus Trus banyak deh yg beli Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus laris manis On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk dulure dewe. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai dulure dewe. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk dulure dewe. Mungkin ada yang beralasan itu karena dulure dewe tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk dulure dewe bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Istri saya punya feature phone Cross qwerty (model lupa), yang uniknya punya fitur wifi. ..ga pernah nemu fitur ini di feature phone manapun. Merk lokal kayaknya lumayan utk feature phone Tapi untuk android, ntar dulu deh. ~Going Pro with LG G Pro 4.4.2~ On Sep 9, 2014 10:51 PM, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote: Saya pakai NEXIAN tapi bukan smartphone kuat banget haha gtw itu lokal / spore punya tapi awet bener batterynya bsa 14 hari standby (gak d pake apa) dual sim gsm gsm Saya juga ada CSL BLUEBERRY masih kuat uda 2 tahun an kyk ya dlu beli 2nd 1 jeti procie single core snapdragon 1Ghz ram 512Mb uda custom rom ke jb pake CM 11 Skrg cuman d pake maen bubble sama buat denger music, video g prnah d buat apa hihi Btw,, sharing saya kok produsen nya usa tutup semua yak? X_X Nexian kyknya uda bendera putih Kalau Csl saya yakin sudah tdk ada di Indonesia tepatnya Surabaya... Dlu pasti banyak yang pake csl BLUEBERRY Mi410 om HSW aja dlu prnah review produk tsb.. Waktu itu d buat foto kacang hahahhahah On Sep 9, 2014 10:36 PM, Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com wrote: Gimana kalau gini ya, Kan rata-rata pada punya lebih dari 1 gadget.. bisa 2, 3 atau bahkan lebih.. Minimal dari sekian gadget yang ada.. harus ada 1 merk lokal.. dan tipe jagoan dari merk lokal tersebut, jangan tipe penggebrak market yang paling murah, kurang bagus pasti nya. Nanti lama-lama bisa berasa merk lokal yang jauh lebih murah daripada merk global ternyata juga lumayan OK (karena tipe jagoan utama nya) Lama-lama opini akan terbentuk juga merk lokal bagus juga ya.. dengan harga lebih murah, ternyata worth it. Apalagi (semoga) mendapatkan pengalaman service yang OK di service center nya. Just my 2 cents, On Tuesday, September 9, 2014, Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote: Setujuh dengan om andi Jadi kalau ada fans nya pasti banyak yang tau kalau itu bagus Trus banyak deh yg beli Karena animo masy yg punya pendapat produk tsb bagus laris manis On Sep 9, 2014 6:57 PM, Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net wrote: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Nexian akan dibangkitkan lagi oleh tim bedol desa dari sebuah merek lokal lain. CSL Blueberry di sini memang sudah bubar jalan. Salam, Herry SW On Tue, 9 Sep 2014 22:42:34 +0700 Kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote: Nexian kyknya uda bendera putih Kalau Csl saya yakin sudah tdk ada di Indonesia tepatnya Surabaya... -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
HP utama saya Mito A68 karena Battery nya awt... HP cadangan ada beberapa macam. mayoritas branded lah... tp kebanyakan cuman buat Foto + baca e-book ajah. data off coz battery boros klo ON. andai saja ada HP branded yg battery 4000mAh +++ dan specs (termasuk kualitas kamera dan layar sekelas HTC M8)... saat ini sih mau coba 3300mAh nya ASUS Zenfone 6 A600CG. On Sep 9, 2014 7:33 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote: http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk dulure dewe. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai dulure dewe. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk dulure dewe. Mungkin ada yang beralasan itu karena dulure dewe tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk dulure dewe bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi belum berkualitas. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk dulure dewe, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar. Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S, Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya menyimpulkan: Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar. Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure III, dengan harga sepertiga
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Produk lokal atau merk lokal...? Kalau produk lokal itu artinya produk yg dibuat di indonesia kan ya... Beberapa kali saya temui phone merk lokal malah sebenarnya produk rebranding dari luar seperti misalnya merk lokal IMO S89 (rebranding *Amoi* N828 produk tiongkok)... jadi sebenarnya yg lokal itu merk nya, produknya tetap dari luar, cmiiw Salam, Hadi G. 2014-09-09 23:24 GMT+07:00 Oza Ghozali dr.oza2...@gmail.com: HP utama saya Mito A68 karena Battery nya awt... HP cadangan ada beberapa macam. mayoritas branded lah... tp kebanyakan cuman buat Foto + baca e-book ajah. data off coz battery boros klo ON. andai saja ada HP branded yg battery 4000mAh +++ dan specs (termasuk kualitas kamera dan layar sekelas HTC M8)... saat ini sih mau coba 3300mAh nya ASUS Zenfone 6 A600CG. On Sep 9, 2014 7:33 PM, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com wrote: http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar. Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S, Cross A88,
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
om Eddy, Boleh dishare merk lokal yg aftersales nya Bagus? Ingin coba merk lokal tp selalu batal krn denger aftersales merk lokal tidak bagus. Salam, Mico On Sep 9, 2014 10:06 PM, Eddy Tsu eddytsumi...@gmail.com wrote: Untuk Aftersales dan service center, beberapa merk lokal juga sangat baik kok. Kualitas dan daya tahan juga meningkat terus. Satu2 nya titik yg benar2 masih sangat lemah hanya di harga jual kembali. Sebenarnya bukan hanya merk lokal yg harga jual nya jatuh, beberapa brand global juga harga jual nya jatuh.. malah harga jual kembali brand lokal semurah2 nya juga gak sesakit brand global yg mahal. Cara nya agar harga jual kembali juga cukup baik? Mari rame-rame semua memakai merk lokal favorit masing2.. semua brand lokal ada type jagoan yg bagus kok.. tentu nya pastikan di kota kita ada service center nya dan yang bagus service center nya.. semoga juga ada orang di dalam milis yang bisa membantu proses service agar dapat lebih baik. Regards, On Tuesday, September 9, 2014, kelvin saputra kelvinsaput...@gmail.com wrote: Aftersales Harga jual lagi Service center Kualitas Daya tahan Ketersediaan suku cadang Banyaknya tempat service Itu bro yang patut di pertimbangkan Bukan hanya spek banyak org bahkan lbh memilih galaxy grand 1 di banding dia harus beli Vgen dari spek padahal 2x lipat lbh tinngi si vgen -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube Gathering Komunitas ID-ANDROID Telkomsel https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android. -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android. -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Boleh coba merek (saya urutkan abjad): Axioo, Polytron, dan SpeedUp. SOL. Salam, Herry SW On Wed, 10 Sep 2014 04:31:48 +0700 Mico Siahaan siahaan.m...@gmail.com wrote: om Eddy, Boleh dishare merk lokal yg aftersales nya Bagus? Ingin coba merk lokal tp selalu batal krn denger aftersales merk lokal tidak bagus. -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Setuju Om.. setau saya ga ada yang namanya produk lokal, andaikan ada paling partsnya sebagian kecil lokal. Polytron pun Re branding koq. Sama halnya smartfren, evercoss, mito dll. Kalau feature phone saya mungkin percaya itu bisa dibuat disini. Wong sekelas samsung aja yang modalnya gede minta ampun, mau bikin pabrik sulit, gimana yang lokal. Bukan masalah dana, tapi ijin n ini itunya lho.. xiaomi mau masuk doang aja sulit sampe masuk detik. Kayanya memang opini pribadi sih, hp merek lokal agak sulit bersaing karena ya itu, gengsi dan brand minded. Ga semua produknya jelek dan ecek2 koq. Saya punya toko di kemayoran, rata2 tukang disana pakainya samsung, bb. Nah hp kedua mereka feature phone merk lokal, karena memang merk lokal yang banyak dual sim gsm gsm. Regards, Allfreed -- == Berubah menjadi lebih terkendali bersama @kartuHalo Halo Fit Hybrid Info Lengkap tsel.me/halohybrid #KendalikanHidup --- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi http://www.Qwords.com ID-Android on YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0u81L8Qpy5A Kontak Admin, Twitter @agushamonangan Aturan Umum ID-ANDROID http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID http://forum.android.or.id == --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup [id-android] Indonesian Android Community dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Saya pernah mencoba beberapa produk lokal seperti beyond (BB wannabe), Imo, evercoss. Dan setelah saya mencobanya saya kurang puas terhadap fitur yang dibenamkan. Sebenarnya jika mereka memberikan inovasi yang lebih baik lagi saya rasa bukan tidak mungkin produk mereka akan banyak digunakan. regards, pangeran abdul aizpang3...@gmail.com Dikirim dari Asus Zenfone Pada 9 Sep 2014 18.33, Eko Prasetiyo ekopraset...@gmail.com menulis: http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang Impor dan cuek terhadap dampak negatifnya jelas sangat tidak bijak. Lebih parah lagi mereka-mereka yang memilih Samsung hanya dengan alasan gengsi pakai Evercross atau produk lokal lainnya. Saya bangga pakai Produk “dulure dewe”, kalimat itu yang ingin Saya sampaikan. Dengan membeli produk lokal Saya merasa telah berbuat satu hal baik lagi. Lagian produk-produknya juga tidak terlalu parah. Bagi mereka yang masih ragu dengan produk lokal, silahkan coba dulu baru komentar. Tidak semuanya jelek. Saya pernah pakai Cross A7*, Cross A7#, Cross A7S, Cross A88, Evercoss A7V dan sangat-sangat puas. Andromax dari Smartfren dan Advan juga pernah nyoba, antara lain Andromax C, Andromax U (best I ever had so far), Andromax V, Andromax Z serta Advan S5F dan dari situ pula Saya menyimpulkan: “Oh bagus juga ya, gak kalah sama merk luar”. Pada dasarnya, semua Android itu SAMA! Hampir semua aplikasi bisa di produk lokal. Spesifikasi pun sekarang mulai keren. Contohnya Himax Pure III, dengan
Re: [id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal
Setuju banget sama Andi. Kalau yg sekarang saya lihat sih masih sekedar jualan nama lokal. Kalau memang mau serius di brand lokal-nya, menurut saya mereka harus ada channel dedicated utk lokalisasi (website, twitter dll). Promo2 kegiatan lokalnya (engage dgn komunitas, dpt feedback), informasi kandungan lokalnya, support utk applikasi lokal ekosistem lokal roadmap kedepan utk pengembangan produk secara lokal. Kalau gak transparan seperti itu sih susah percaya ya :) 2014-09-09 18:57 GMT+07:00 Andi-leo5354 leo5...@se-ven.net: Kenapa ga ada yang berpikir meniru langkah Xiaomi dalam mengembangkan produk lokal? Xiaomi dalam usia yang baru 4 thn sudah menjadi raja di Cina mengalahkan Samsung yg notabene raksasa global Rahasianya? Komunitas yang menjadi fanbase dan produk berkualitas dgn harga terjangkau Sekarang mari telaah merk2 lokal, apakah ada yg mencoba meniru kedua kunci sukses Xiaomi? Sampai sekarang tidak kelihatan satupun yang mengikuti model perkembangan Xiaomi Apakah bangsa kita tidak mampu? Saya yakin bisa Kuncinya cuma mau atau tidak, dan sayangnya tidak ada yang berpikir utk meniru langkah itu sampai sekarang We live in the era where lot of phones are smarter than their users *From: *Eko Prasetiyo *Sent: *Selasa, 9 September 2014 17.33 *To: *id-android *Reply To: *id-android@googlegroups.com *Subject: *[id-android] WTShare : Catatan Rendy | Alasan Kita HARUS Pakai HH Produk Lokal http://rendy37.wordpress.com/2014/08/15/alasan-kita-harus-pakai-hh-produk-lokal/ Tahun-tahun ini baik Smartfren, Evercoss, Advan, Himax, IMO dan produk lokal lainnya gencar memasarkan produknya, khususnya Android. Ini menunjukkan betapa mereka bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk-produknya agar bisa bersaing dengan merk Internasional. Namun sayang, masyarakat kurang menanggapi semangat tersebut. Produk lokal seperti seperti Evercoss, Advan, Smartfren, dkk bisa kita ibaratkan sebagai produk “dulure dewe”. Namun sayangnya masih banyak di Indonesia yang tidak menyukai “dulure dewe”. Mereka lebih memilih beli produk orang lain daripada produk “dulure dewe”. Mungkin ada yang beralasan itu karena “dulure dewe” tidak serius dalam menggarap produknya yang memberi output produk-produk yang kurang berkualitas. Tapi, jika tidak ada yang membeli, apakah produk “dulure dewe” bisa berkualitas? Tentu tidak. Semua Enterpreneur memulai usahanya dari Nol, dari produk yang belum berkualitas, karena adanya keterbatasan-keterbatasan seperti modal usaha dan lain-lain. Andai saja Saya ini menjadi Djanto Jojo, CEO Evercoss, Saya tentu punya mimpi untuk bisa memproduksi produk-produk yang berkualitas dan bisa bersaing dengan merk-merk ternama lainnya. Namun Saya belum mampu. Produk Saya belum laris di pasaran karena masyarakat masih lebih memilih produk luar daripada produk Saya. Andai saja masyarakat lebih memilih produk Saya, tentu Saya nanti akan lebih semangat untuk menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Di samping income saya menjadi lebih (hehe) Saya juga bisa memberi lapangan pekerjaan yang lebih pada masyarakat Indonesia. Bayangkan saja jika Indonesia punya perusahaan sekelas Samsung dan Apple, pasti keren! Kita tidak perlu mengandalkan barang-barang impor lagi karena kita sudah punya sendiri. Evercoss, Himax, Smartfren, Advan dan produk lokal lainnya memang belum merakit sendiri produknya. Mereka bekerja sama dengan perusahaan luar. Hanya Polytron yang sudah merakit sendiri. Seperti Advan juga yang komponen elektronikanya berasal dari jerman, Samsung yang punya teknologi sendiri namun pabriknya ada tidak hanya di Korea namun juga di Vietnam dan Cina, dan juga seperti Apple yang mengambil Chip dari Samsung dan bekerjasama dengan Foxconn dari China Taiwan dalam produksi. Namun bukan tidak mungkin jika nantinya Evercoss, Advan, maupun produk lainnya bisa memproduksi sendiri di Indonesia. Forum XDA developer yang merupakan Forum Pengembangan OS Android dunia, tidak sedikit anggotanya yang berasal dari Indonesia. Pekerja yang berkualitas bukanlah masalah. Para mahasiswa yang berpotensi siap untuk dieksploitasi kecerdasannya untuk bisa membuat produk sendiri. Semua hanya bergantung pada masyarakat yang mau mendukung atau tidak. Sekarang memang produk lokal belum bisa bersaing dengan merk dunia jadi wajar jika ada dari konsumen yang merasa kurang puas. Namun bukan berarti tidak mampu berkualitas tapi “belum berkualitas”. Bagi saya pribadi, mereka yang terlalu fanatik memilih produk impor terlihat seperti orang bodoh atau egois. Bodoh dalam artian mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan telah menyebabkan banyak inflasi dan menurunya kesempatan perusahaan dalam negri untuk bisa maju. Egois, jika ternyata mereka sudah mengetahui dampak negatif dari barang impor namun tetap memilih produk luar negeri. Pada 2012 Indonesia butuh 170 Triliun untuk bisa mengimbangi dampak negatif barang impor. Tindakan egois memilih barang