Re: Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika

2007-01-16 Terurut Topik mala aldiani
emag bikin greget yaaa.. kalo jadi mas Usep..
  kebetulan saya bekerja didekat kantor kedutaan amerika yang dikawasan taman 
suropati itu, di depan taman kan ada air mancur dan patung Pangeran diponegoro 
beserta kudanya tuh.. nah berhubung emang kawasan itu rindang banget dan emang 
pas banget buat dijadikan objek foto, aku juga sering melihat beberapa kru film 
beserta artisnya syuting dikawasan tsb dan banyak pula mahasiswa-mahasiswa seni 
yang menjdikan tempat tersebut sebagai sasaran kameranya, berhubung saya juga 
masih kuliah, teman-teman saya yang dari jurusan seni pernah bercerita kalau 
saat mereka sedang menangkap patung tsb via kameranya, tiba-tiba ditegur dengan 
petugas penjaga kantor kedutaan amerika tsb.. 
  petugas tersebut meminta kartu identitas mereka sekaligus kartu bukti 
mahasiswanya.. tapi disini lebih enak daripada diLN petugasnya hanya menanyakan 
hal-hal yang berhubungan dengan tujuan dari penangkapan foto-foto tersebut, 
setelah itu mereka hanya meminta para pemotret untuk tidak lagi memotret 
ditempat itu, walaupun yang difoto hanya patungnya saja dan tanpa terlihat 
pasti kantor kedutaan amerika tsb. 

  Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika

Dari milis sebelah...

Usep Suhud Natapura wrote:

Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila -
Filipina

Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk
menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak
lebih penting dari kepentingannya?

Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia 
dan Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember
2006 dengan tujuan Kuala Lumpur.

Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan
tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya
yang pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa
penerbangan langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke
Kuala Lumpur tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan
sejumlah teman.

Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di
Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat
tentang saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya
pesan.

Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang
sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang 
jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat
ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah
panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu
selain keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk
melihat-lihat teluk.

Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah
Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate.
Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya
membawa kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera
sekaligus, satu kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa
saja. Jalanan, rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak
semua subject saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa
melihat sama sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi
yang sama dengan saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan.

Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya
berjalan menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros,
sebuah kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di
depan sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat
seorang pria tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa
melakukan bidikan yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya.

Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah
gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya
lakukan, memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan
kedutaan. Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi.

Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan
dengan kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di
dalamnya. Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang
diajukan masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah
berapa kali mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk
berlibur [what's wrong with Phillippine?], mengapa mampir ke KL dulu
sebelum ke Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31
Desember [o, please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure,
Arroyo the Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come
on]?. Pria Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi
handphone, isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM,
Passport, tiket pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku
catatan dan mengambil kartu nama. Dia juga 

Re: Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika

2007-01-16 Terurut Topik zulfa heppy
Sebaiknya email ini disebarkan untuk diketahui dan berhati - hati jika berada 
diluar negeri khususnya yag beragama islam.

- Original Message 
From: Ida arimurti [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: idakrisnashow@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 16, 2007 9:17:16 AM
Subject: Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika









  



Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika



Dari milis sebelah...



Usep Suhud Natapura wrote:



Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila -

Filipina



Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk

menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak

lebih penting dari kepentingannya?



Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia 

dan Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember

2006 dengan tujuan Kuala Lumpur.



Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan

tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya

yang pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa

penerbangan langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke

Kuala Lumpur tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan

sejumlah teman.



Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di

Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat

tentang saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya

pesan.



Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang

sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang 

jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat

ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah

panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu

selain keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk

melihat-lihat teluk.



Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah

Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate.

Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya

membawa kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera

sekaligus, satu kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa

saja. Jalanan, rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak

semua subject saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa

melihat sama sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi

yang sama dengan saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan.



Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya

berjalan menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros,

sebuah kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di

depan sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat

seorang pria tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa

melakukan bidikan yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya.



Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah

gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya

lakukan, memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan

kedutaan. Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi.



Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan

dengan kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di

dalamnya. Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang

diajukan masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah

berapa kali mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk

berlibur [what's wrong with Phillippine? ], mengapa mampir ke KL dulu

sebelum ke Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31

Desember [o, please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure,

Arroyo the Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come

on]?. Pria Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi

handphone, isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM,

Passport, tiket pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku

catatan dan mengambil kartu nama. Dia juga melakukan telepon ke hotel

dimana saya tinggali, juga ke kantor di mana saya bekerja di Jakarta.



Setelah lebih dari 3 jam itu, saya kemudian dilepas. Tanpa ada surat

penggeledahan, tanpa ada pendampingan dari pihak mana pun. Saya mengira

urusan sudah selesai ketika sebelum saya pergi, orang Amerika yang bernama

Orlando Valasques itu sempat berujar santai: Enjoy Kuala Lumpur. Saya

balas dengan ucapan: Happy new year! Bahkan, dia meyakinkan saya bahwa

'kasus' yang saya alami tak berhubungan dengan pihak imigrasi manapun.

Tapi ternyata dia bohong.



Minggu, 31 Desember, sesuai jadual, saya berencana keluar dari Phillippine

untuk terbang ke KL, melalui Clark Airport.



Orang Amerika bernama 

Ida Arimurti Menularkan Kebahagiaan. ..

2007-01-16 Terurut Topik Tamlikho

Seorang pemuda berangkat kerja dipagi Hari. Memanggil taxi, Dan
naik,...'selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taxi terlebih
dulu,... 
'pagi yang cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,.. .lalu
bersenandung kecil, Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya,
...dengan senang hati, IA melajukan taxinya.

Sesampainya ditempat tujuan,.. Pemuda itu membayar dengan selembar
20ribuan, untuk argo yang hampir 15 ribu, 
'kembaliannya buat bapak saja,...selamat bekerja Pak,..' kata pemuda
dengan senyum.
'terima kasih,...' jawab Pak sopir taxi dengan penuh syukur...wah, ..aku
bisa sarapan dulu nih,... Pikirnya,... Dan menuju 
Kesebuah warung..'biasa Pak?' tanya is mbok warung.
'ya, biasa,.. Nasi sayur,... Tapi,.. Pagi ini, tambahkan sepotong
ayam'..jawab Pak sopir dengan tersenyum,

Dan, ketika membayar nasi , di tambahkannya seribu rupiah 'buat jajan
anaknya is mbok,...'begitu katanya. 
Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak is mbok berangkat
kesekolah dengan senyum lebih lebar,IA bisa membeli 2 buah roti
Pagi ini,... Dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal,...

Begitulah,.. .cerita bisa berlanjut,.. Bergulir,... .seperti bola
salju,... Keluarga Pak sopir bisa lebih bahagia Hari itu,..begitu juga
keluarga is mbok,... Teman2 is anak,...keluarga mereka,... Semua
tertular kebahagiaan, . 

Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa
saja disekitar Kita. 

Kebahagiaan adalah sebuah pilihan...
Sudahkah Kita menularkan kebahagiaan Hari ini? 

Happy A Nice Day

  :-)




[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Re: [idaarimurticlub] Cething Restaurant menghadirkan menu baru khas Solo

2007-01-16 Terurut Topik lily
ZTeman2,

ada yang tau nomor telphnya ? Kalau tau Japri ke aku ya.

Terimakasih

Lily

  - Original Message - 
  From: Ida arimurti 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: idakrisnashow@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, January 16, 2007 9:17 AM
  Subject: [idaarimurticlub] Cething Restaurant menghadirkan menu baru khas Solo


  Cething Restaurant di tahun 2007 ini menghadirkan menu baru khas Solo

  Buat yang belum familiar dan menyukai kuliner Solo silahkan

  mampir di Cething Restaurant, jl. Gandaria I, Kebayoran Baru,

  Jakarta Selatan untuk mencicipi : 

   Cabuk Rambak, Kare, Sate Bacem, Lontong Solo, Soto Kwali,

  Sambel Tumpang, Brongkos, Bistik Lidah, Timlo Solo

  melengkapi menu khas Solo  Jawa yang sudah menjadi andalan Cething : 

  Nasi Liwet,

  Tengkleng,

  Tongseng Sapi/Kambing,

  Sate Buntel

  Selat Solo,

  Tahu Guling,

  Tahu Acar

  Nasi Goreng Krukup,

  Mendut,

  Serabi Solo (goreng  kukus)

  Ande ande Lumut

  Wedang Ronde

  Es Degan

  dll 

  Hidangan yang sangat otentik ini terangkum dalam paket

  Rp.35.000 - Rp 50.000

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Tentang darah kental

2007-01-16 Terurut Topik Elif Augusta

Met siang, 

Saya minta info lengkap tentang penyakit darah kental atau istilah
kedokteraannya APS dong.. Bisa gk saya dapet hari ini.. ?/

Terimakasih,,
Elif 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Untuk direnungkan

2007-01-16 Terurut Topik avriel jaya
Malam Pertama !

Satu hal sebagai bahan renungan kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa

Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun... harus dimandikan..

Seluruh badan kita terbuka...
Tak ada sehelai benangpun menutupinya..
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan

Bahkan lubang ? lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok kita..
Itulah jasad kita waktu itu

Setelah dimandikan...
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih

Kain itu... jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

Wewangian ditaburkan ke baju kita..
Bagian kepala, badan dan kaki diikatkan

Tataplah.. tataplah .. Itulah wajah kita

Keranda pelaminan ... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita

Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat...
Saksi-saksinya nisan-nisan... yang telah tiba duluan
Siraman air mawar...pengantar akhir kerinduan

dan akhirnya
Tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian..
Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah...
Dan ketika 7 langkah tlah pergi...
Kitapun kan ditanyai oleh sang malaikat...
Kitapun tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur...
Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu...
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan...
Padahal nikmat atau siksakah yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...

Dan Dia Kekasih itu...
Menetapkanmu ke syurga...
Atau melemparkan dirimu ke neraka...

Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga
Tapi..., tapi... sudah pantaskah sikap kita selama ini.
Untuk disebut sebagai ahli syurga ??

Wahai Sahabat.. mohon maaf.. jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia...
Bukan aku berkhianat...
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga

Aku berdo'a ... semoga kita bisa menggapai husnul khotimah
sehingga menjadi ahli syurga.
  Wassalam,
   
   
  Avriel


-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Melihat Bayi Dalam Plastik di Tempat Sampah

2007-01-16 Terurut Topik Epri Tsaqib
Melihat Bayi Dalam Plastik di Tempat Sampah
  http://www.portalin faq.org/g02x01_ article_view. php?article_ 
id=462
  
  
Macam-macam  pengalaman anak-anak pemulung yang bersekolah di Sekolah Tunas 
Mulia  ini, begitu kata ibu Widi ketika ngobrol bareng kami sambil melipat  
daun pisang yang dijadikan piring alas makan nasi dan sate kambing  qurban di 
hari lebaran belum lama ini. 
  



  
  
Salah  satu yang pernah diceritakan pada ibu Widi yang 
menjadi relawan guru di  sekolah anak-anak pemulung Bantar Gebang Bekasi ini 
adalah bagaimana  saat anak-anak ini melihat mayat bayi di dalam platik kresek 
dibuang  begitu saja di truk tempat sampah, tempat di mana anak-anak ini sering 
 mencari botol dan kardus untuk dijual kembali.
  
  
   
Kondisi  bayi yang malang itu terkadang ada yang masih 
sangat segar ( baru saja  dilahirkan ), dan terkadang juga ada yang sudah 
membusuk dan bau  sekali. Menurut ibu Widi biasanya memang bayi yang dibuang 
ini adalah  hasil hubungan gelap, kemudian orang tuanya malu atau tak mau  
bertanggung jawab sehingga bayi yang tak berdosa itu dibuang untuk  menutup aib 
orang tuanya ( MasyaAlloh …).
  

Kehidupan  yang keras yang dijalani anak-anak pemulung ini 
sehari-hari ketika  berebut memulung di atas truk dengan para pemulung yang 
lebih senior  ini pastinya mempengaruhi cara pikir anak-anak ini. Karenanya 
kami di  sekolah alam Tunas Mulia Portalinfaq ini membuat pendekatan  
pembelajaran yang diupayakan menyenangkan bagi mereka tanpa harus  kehilangan 
esensi pendidikannya.
  

Di  sini mereka diajarkan ketrampilan hidup seperti menanam 
kangkung,  menanam biji jagung, membuat mainan dari botol plastik ( daur ulang 
)  dan insyaAlloh ke depan juga belajar beternak. Karena kebetulan salah  
seorang gurunya ada yang Sarjana Peternakan.
  
   
Untuk  menanam kangkung Al-hamdulillah bahkan mereka sudah 
panen satu kali  beberapa waktu lalu. Wah mereka senang sekali. Pelajaran yang 
mereka  sukai yang lainnya adalah musik, biasanya bu Widi membawa keyboard dari 
 rumah dan mereka belajar bernyanyi bersama.
  
   
Untuk para donatur atau siapa saja yang mau menjadi Guru 
Tamu di sekolah ini silahkan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] .org  atau telp 
ke (021) 7278-6073. Kami membuka kesempatan bagi anda untuk  berbagi dengan 
anak-anak ini dengan jadwal yang kami buat nantinya  bergantian dengan relawan 
guru lainnya. Rencananya relawan ini mengajar  sebulan sekali dan bergantian 
dengan relawan lainnya untuk materi  tambahan jadi setiap relawan tidak mesti 1 
bulan sekali nanti  mengajarnya di sekolah kami ini, mungkin bisa 3 bulan 
sekali atau  lebih. Yang penting lampirkan keahlian apa yang ingin anda bagi 
dengan  anak-anak di sini seperti bahasa Inggris, memasak, dan lain-lain.
  

Sekolah ini sedang berusaha menebus tanah yang menjadi 
lahan tempat mereka belajar seluas 3600 M2,  oleh karenanya bagi yang ingin 
membantu bisa dengan program waqaf tunai  dengan nominal uang berapa saja anda 
bisa ke rekening :
  - Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790
   - Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek.124-00010797 98
  - BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300- 5244
  

Semua  atas nama Yayasan Portalinfaq dengan mencantumkan 
Waqaf Tunai untuk  Sekolah Anak-anak Pemulung Bantar Gebang Bekasi. 
Selengkapnya silahkan  klik : http://www.portalin faq.org/g02x01_ article_view. 
php?article_ id=445 mengenai   foto-foto kegiatan di sekolah ini bapak ibu bisa 
melihat di: http://epriabdurrah man.multiply. com/photos/ album/20
  
  
Semoga Alloh memudahkan perjuangan kami mengangkat harkat anak-anak ini  
agar menjadi generasi muda yang kelak siapa tahu bisa menjadi  kebanggaan negri 
ini insyaAlloh. Amiin. Do'akan kami agar bisa  istiqomah di jalan ini. 
  
  
www.portalinfaq. org
www.portalinfaq. org.uk
http://pondokyatim. multiply. com
 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Ida Arimurti Yaasiin: Surat Yaa Siin (Q;36) - DOA UNTUK ORANG2 YG MENDAHULUI KITA

2007-01-16 Terurut Topik Eling Darmanto
Ass. wr wb.

Setahu saya dan pendapat saya, 
Al Qur'an itu adalah suatu petunjuk hidup atau pedoman
hidup.
Bagaimana cara menempuh hidup ini agar dirahmati dan
diberkati oleh Allah. 
Didalamnya ada perintah dan larangan. 
Manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk memilih.
Bukan untuk orang yang sudah meninggal.

Setiap manusia akan menerima balasan sesuai dengan apa
yang pernah dilakukannya. 
Jadi tidak ada dosa turunan.

Mengenai Yaasin dibacakan ketika ada orang yang
meninggal, itu hanyalah sekedar peringatan bagi orang
yang masih hidup, bahwa semua mahluk yang bernyawa
pasti mati.
Maut itu ibarat satu pintu, dimana mahluk yang
bernyawa pasti akan melewatinya.

Sedangkan bagi yang meninggal, dia membawa bekal
sesuai dengan amalan yang diperbuatnya semasa hidup.


Wong Pamulang

--- wong bsdcity [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Adakah Dalil atau Nash dari Al Qur'an dan hadist
 yang shohiih bahwa Ayat Kursi dan Surat Yaa Siin
 adalah doa untuk orang2 yang mendakului kita, mohon
 dicantumkan Dalil dan Nashnya sehingga jelas. Karena
 kalau ibadah dan amalan yang kita lakukan tidak ada
 dalilnya serta menyelisihi sunnah Rasul SAW, takut
 tertolak.
   Mohon ma'af apabila saya salah, karena kebodohan
 saya.
   wassalam 


 
  
 -
 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
 beta.
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


Ida Arimurti re:Ketika Sutradara Amerika Telanjangi McDonald's

2007-01-16 Terurut Topik T. Saiful Rizal

Sepertinya bukan hanya McDonald's saja yang berdampak kepada obesitas,
juga Resto Cepat Saji lainnya yang sekarang ini banyak digandrungi oleh
anak-anak dan orang muda.

Hal ini bisa juga dijadikan topik di programnya Ida Arimurti, mengundang
ahli Gizi dan Ahli Nutrisi, untuk alternatif makanan yang lebih sehat.
Thanks.

 

 

T. Saiful Rizal

Bintaro Jaya IX






=
scanned by Indosat TM-IMSS System

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Ketika Haru Berubah Seru

2007-01-16 Terurut Topik Bayu Gautama
  Sejumlah alat sholat seperti mukena –orang Sangihe menyebutnya Cipu- dan kain 
sarung yang dibawa tim ACT ke lokasi pengungsi Kampung Utaurano disambut haru 
para pengungsi. “Beberapa hari ini kami sholat tanpa cipu, tanpa penutup aurat. 
Terimakasih telah membawakan alat sholat,” ujar ibu Fatma, salah seorang 
pengungsi.
Selasa (16/1) tim kembali ke dua titik pengungsi di Desa Naha dan Kampung 
Utaurano. Sebab sehari sebelumnya ada dua permintaan khusus dari para 
pengungsi, khususnya wanita, yakni alat sholat dan pakaian dalam. “Seluruh 
pakaian dan cipu kami tersapu banjir,” ungkap ibu Fatma.
Di lokasi pengungsian, suasana haru seketika berubah seru. Usai memberikan 
bantuan alat sholat, tim ACT –yang semuanya laki-laki- mengeluarkan sebuah 
karton besar berisi ratusan pakaian dalam. “Jika kemarin anak-anak berebut 
Biskuit, hari ini ibu-ibu yang mengerumuni kami untuk berebut pakaian dalam,” 
ujar Yayat Supriyatna, relawan ACT.
Total pengungsi di empat kecamatan 818 kk, 3321 jiwa. Kecamatan Tahuna 388 
kk, 1422 jiwa kecamatan Tahuna Timur 78 kk, 318 jiwa kecamatan Tabukan Utara 
215 kk, 841 jiwa kecamatan Nusa Tabukan 137 kk, 740 jiwa. (Gaw/ACT)
  
 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Bupati Sangihe Akan Relokasi Pengungsi

2007-01-16 Terurut Topik pramana cecep
Indonesia Peduli
Bupati Sangihe Akan Relokasi Pengungsi


SANGIHE #8722; Para korban yang tinggal di Dusun
Paruruang dan mengalami kerusakan terparah akibat
terjangan banjir tersebut, menurut rencana akan
direlokasi ke Dusun Tinakareng, Desa Nanidakele. 

Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Sangihe, Drs.
Winsulangi Salindeho kepada Agung Tri dari Lembaga
Kemanusiaan Nasional PKPU, Selasa (16/1/2007) sore
hari ini.

Menurut data yang berhasil dihimpun PKPU, sebanyak 70
rumah tertimbun longsoran di dusun tersebut. Meski
tidak ada korban jiwa, Bupati Sangihe berjanji akan
merelokasi sesegera mungkin karena lokasi itu sudah
tidak layak huni lagi.

Hingga berita ini diturunkan, Tim PKPU sedang memantau
tenda#8722;tenda pengungsian di Dusun Tinakareng yang
berada di pinggir pantai. Menurut pantauan Agung Tri,
kondisi tenda pengungsian yang berjumlah 3 tenda induk
itu belum memadai bagi para pengungsi. 

Para korban, kata Agung Tri, terlihat tidur di atas
pasir dengan cuaca pantai yang panas di siang hari dan
dingin di malam hari. Masing#8722;masing tenda induk
itu diisi oleh sekitar 300 pengungsi yang terdiri dari
anak#8722;anak, dewasa dan orangtua. Sementara satu
tenda lainnya untuk dapur umum.

Tim Rescue PKPU masih terus melakukan koordinasi
dengan Anggota DPD Arianti Baramuli, S.H, M.H,
Pemerintah Daerah dan Satkorlak setempat untuk
menentukan langkah penananganan bencana selanjutnya.

Salurkanlah bantuan Anda melalui PKPU di BCA Supomo
nomor 600.034., Mandiri Ps. Minggu nomor
126.000.1005.114 a/n PKPU. Kontak langsung PKPU di
lapangan 081340671073 (Agung Tri) atau Boy Muslim
(081310548202). (Agung Tri/Lufti Avianto/Acep/PKPU
Sulut)





 

Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com.  Try it now.


Ida Arimurti PKPU Distribusikan Bantuan Sembako dan Pengobatan Gratis di Sangihe

2007-01-16 Terurut Topik pramana cecep
Indonesia Peduli
PKPU Distribusikan Bantuan Sembako dan Pengobatan
Gratis di Sangihe


SANGIHE #8722; Selasa (16/1/2007) pagi, Tim Rescue
dan Medis PKPU terus bergerak ke beberapa titik
pengungsian dengan membawa bantuan berupa 1 ton beras,
100 kg gula, 10 karton besar biskuit, 1 karton besar
susu kaleng, 20 karton air mineral, minyak goreng,
pembalut wanita, dan 20 kg ikan asin serta
obat#8722;obatan senilai Rp 2 juta.

Seluruh bantuan tersebut didistribusikan ke Dusun
Tinakareng dan Dusun Paruruang yang berada di Desa
Nanidakele, Kecamatan Nusa Tabukan yang berjumlah 137
KK atau 740 jiwa. Pengungsi di Dusun Tinakareng
berjumlah 77 KK, terdiri dari 425 jiwa. Sedangkan
pengungsi dari Dusun Paruruang sebanyak 62 KK atau
terdiri dari 315 jiwa. 

Selain pembagian sembako, PKPU juga menggelar
pengobatan gratis di daerah tersebut. Bersama dr Siti
Yosephus dan dr Topan Kiaydemak di bantu 5 orang
relawan dari pukul 07.30#8722;12.00 WITA. Sebanyak
512 orang memeriksakan dirinya kepada tim medis PKPU.

Bersama Satkorlak dan Pemda setempat, PKPU terus
melakukan distribusi bantuan dan pengobatan gratis.
Untuk ke beberapa lokasi, PKPU di fasilitasi oleh
Pemda setempat berupa perahu. Beberapa rumah rusak
berat di Dusun Tinakareng, sedangkan di Dusun
Paruruang hampir semua rumah rusak total.

Sedangkan penduduk Dusun Paruruang diungsikan ke Dusun
Tinakareng. Tim rescue dan medis PKPU terus
berkordinasi dengan Pemda dan Satkorlak setempat.
Salurkanlah bantuan Anda melalui PKPU di BCA Supomo
nomor 600.034., Mandiri Ps. Minggu nomor
126.000.1005.114 a/n PKPU. Kontak langsung PKPU di
lapangan 081340671073 (Agung Tri) atau Manajer Rescue
Boy Muslim (081310548202). (Acep/PKPU Sulut)




 

Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121


Ida Arimurti Anggota DPD RI Asal Sulut Bersama PKPU Salurkan Bantuan

2007-01-16 Terurut Topik pramana cecep
Indonesia Peduli
Anggota DPD RI Asal Sulut Bersama PKPU Salurkan
Bantuan 


SANGIHE #8722; Anggota DPD RI dari Sulawesi Utara
Arianti Baramuli, S.H, M.H bersama Lembaga Kemanusiaan
Nasional PKPU Cabang Sulawesi Utara menyalurkan
bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di dua
titik, yakni Dusun Tinakareng dan Dusun Paruruang yang
berada di Desa Nanidakele, Kecamatan Nusa Tabukan,
Kabupaten Sangihe.

Sementara itu, di saat yang bersamaan dengan pemberian
bantuan, PKPU juga memberikan pelayanan kesehatan
kepada 70 KK atau sekitar 512 jiwa di Dusun
Tinakareng. 

Tim Medis PKPU yang berkekuatan 2 dokter dan 2
paramedis ini melakukan pengobatan gratis. Pengobatan
yang dimulai sejak pukul 07.30#8722;12.00 WITA,
disesaki warga yang mulai terserang penyakit akibat
air yang merendam desa mereka. 

Salurkanlah bantuan Anda melalui PKPU di BCA Supomo
nomor 600.034., Mandiri Ps. Minggu nomor
126.000.1005.114 a/n PKPU. Kontak langsung PKPU di
lapangan 081340671073 (Agung Tri) atau Boy Muslim
(081310548202). (Agung Tri/Lufti Avianto/Acep/PKPU
Sulut)




 

Never Miss an Email
Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile.  Get
started!
http://mobile.yahoo.com/services?promote=mail


 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 


Ida Arimurti Layanan cetak cepat tanpa minimum order.

2007-01-16 Terurut Topik Zon
Buat rekan2 yang membutuhkan layanan cetak cepat tanpa minimum order 
dengan harga murah dan berkualitas.
Bisa gunakan layanan dari Mdigital Printing, sekarang ini baru ada di 
Jl Jatiwaringin Raya No. 16A (dekat kali malang), Jakarta Timur. 
Segera menyusul daerah Bogor.
Cetak dengan heavy duty printer laser A4/A3 dan plotting A1/A0/A0+. 
Tanpa minimum order. 
Melayani pencetakan Buku, Brochure, Skripsi, Tugas Akhir, Makalah, 
Booklet, Poster, Baner, Label, Barcode, Flyer, Sertifikat dll. 
Untuk berbagai macam jenis kertas termasuk finishing dengan coating 
paper. 
Biaya Cetak laser printing ukuran A4 (max 20,5cmx35cm) full color 
termurah Rp. 2.500/lbr, B/W termurah Rp. 100/lbr.
Daftar harga selengkapnya di http://www.mdigital.epesanan.com


Wassalam


zon



Ida Arimurti 17th Batch - Dynamic Interpersonal Communications Skills Training

2007-01-16 Terurut Topik Rizky Erna


Based on the book: The Interpersonal Communications Skills Workshop, Joshua
D. Guilar

 

CG Training Network mengundang Anda untuk mengikuti TRAINING:

DYNAMIC INTERPERSONAL 

COMMUNICATIONS SKILLS - Batch 17

 

Pada:

Hari Senin, 22 Januari 2007

Pk. 08.45 - 17.00
di CG Training Network
Graha Mustika Ratu - Lt. 6
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 74-75

Jakarta 12870

Investasi: Rp 750.000 nett/orang/program.
incl. materi, sertifikat, 2x coffee break, 1x lunch

Diskon 10 % untuk pendaftaran seminggu sebelum training ATAU

Buy 2 get 1 free (cukup bayar Rp 1.500.000 nett untuk 

pendaftaran 3 orang dari 1 perusahaan).

 

Silabus: 

Keterampilan berkomunikasi antar pribadi mutlak dimiliki oleh setiap
karyawan, mulai 

dari staf hingga manajer puncak. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik,
pesan 

yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara,
terhindar dari 

kesalahpahaman dan salah pengertian, bahkan mampu mencerminkan citra
perusahaan 

yang baik pula. Diharapkan setelah mengikuti training ini, para peserta
mampu mendapat 

wawasan baru dan teknik-teknik praktis agar mampu berbicara dan menjadi
pendengar 

yang baik.

 

Materi bahasan: 

1. Introduction:

   a. Pengertian dynamic communications: berkomunikasi sesuai dengan
lawan bicara

   b. Formula komunikasi: SMCRE: pentingnya mengidentifikasi lawan
bicara (Receiver) 

  dan menyampaikan pesan (Message) yang tepat.

   c. 3V dalam berkomunikasi: Vocal, Verbal, Visual (body language).

2. Powerful Active listening:

   a. Kemauan mendengarkan  (volition)

   b. Memperhatikan (attending): active listening

   c. Memahami (understanding): menyamakan persepsi, mengatasi hambatan
untuk memahami

   d. Mengingat (memory)

   e. Memberi tanggapan (responding): respon dan umpan balik (feedback)
yang baik sesuai 

  lawan bicara

3. Berkomunikasi secara lugas (assertiveness):

a. Relationship: dasar berkomunikasi adalah menjalin hubungan, bukan
hanya 

jangka pendek namun harus jangka panjang.

 b. Appreciation: menghargai lawan bicara dalam berkomunikasi.

c. Asking: mengajukan permintaan atau meminta sesuatu dengan lugas.

d. Self confidence: percaya diri untuk menunjang sukses berkomunikasi.

e. Advocacy: memberikan kritik, saran, pendapat secara lugas.

4. Dinamika komunikasi dalam menghadapi konflik (menghadapi lawan bicara
yang sulit, agresif 

   atau menuntut):

a.  Conflict management.

b.Mendengarkan keluhan atau tuntutan seseorang.

c.   Mencapai win-win solution.



Metode training:  Pembahasan konsep, role play/praktek latihan, quiz,
diskusi kasus, 

pemutaran video klip.

 

Target peserta: Karyawan yang banyak/harus berkomunikasi dengan pihak
eksternal/

internal  memerlukan peningkatan ketrampilan berkomunikasi.

 

Pembicara: 



Dra. Kussusanti, MSi., trainier specialist di bidang komunikasi yang telah
banyak menjadi 

pembicara di berbagai perusahaan untuk topik komunikasi, service excellence,
pengembangan 

kepribadian. dll. Master di bidang komunikasi dari Universiras Indonesia ini
berpengalaman 

praktis di bidang komunikasi, antara lain sebagai wartawan di Kompas
Gramedia Group, 

menangani Corporate Communications dan Public Relations di Astra Group,
Dharmala Group 

serta beberapa perusahaan lain. Kini, ia masih aktif menjadi pengajar di
Departemen 

Komunikasi, Universitas Indonesia.

 

Testimonial:

1. Metode pelatihannya sangat bagus. Training ini memberikan keterampilan 

bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan lawan bicara kita 

(Wisnu Nindaryanto, PT. FDK Indonesia)

2. Materi dan cara penyampaiannya dapat mengena dan bisa segera 

diterapkan (Susie, PT. Inter Aneka Lestari Kimia)

3. Apa yang selama ini kurang saya pahami dalam berkomunikasi, 

saya dapatkan semua di training ini (Syamsudin, PT Trakindo Utama)

4. Trainer menyampaikan dengan komunikatif, tidak monoton, disertai dengan 

joke dan game sehingga tidak membosankan (Desi, PT Duta Laserindo Metal)

5. Training ini membuat kita dapat berkomunikasi dengan jelas dan benar.

(Idu Marnico, PT. Trakindo Utama)

6. Penjelasan selalu disertai dengan contoh (Stefanus Tedi P., PT FDK
Indonesia)

7. Trainer sangat menguasai materi (Yonni wandri, PT Duta Laserindo Metal)

8. Menarik. Makalah yang disampaikan banyak menyentuh permasalahan 

(Husin Wiryadi, PT International Paint Indonesia)

9. Sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan di bidang communications 

skills, membuat kita menjadi lebih mengerti. Penyampaiannya sangat
jelas, 

disertai contoh dan video klip yang sangat menarik dan membantu 

(A. Sentot Budinugroho, PT International Paint Indonesia).

10. Materi disampaikan dengan lugas dan informatif, mudah dimengerti 

 (Sri Suhartati, GS-1 Indonesia)

and many more.

 

Hingga saat ini, program training Communications Skills 

telah berlangsung dalam 16 batch yang diikuti oleh 

241 orang peserta dari 

Ida Arimurti FW: TAHUKAH ANDA

2007-01-16 Terurut Topik Priyadi Santoso
 

 

A d h i e

Bank Indonesia

Bagian PAdK

Gd. Tipikal Lt. 6

phone : 021 3817404

mobile : 081513125261 / 02193785464 (Esia)



From: boona vent [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 11, 2007 8:12 AM
To: anan sutisna; ivan elan; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; Atikah; Jimmi Arza Hamzah; Iswi bisono; pei
adanya; taufik bakri; lincay lina; Gariska; dewi cinta; nongq cute;
[EMAIL PROTECTED]; HDBI Dayan Alghiffari; Eva Razi;
[EMAIL PROTECTED]; Nugrahemi Gusti Hariadini; herdi hernadi; Herri
Ferdian; [EMAIL PROTECTED]; HDBI Dayan Alghiffari; HDBI Nila Kencana;
Samuel Jeckson Diapari Sinaga; Vidyartha Indra Surya; Iswi K; justeina
80; Muhammad Kunto Syah Prasetyo; fajar kp; lulu vivani; Syafira Debora
L.; [EMAIL PROTECTED]; ririe doank; S. Lestari Bakry F.;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; yivone; Yudha Wirawan;
you_lie and_ree; Yeni Pratiwi; [EMAIL PROTECTED]
Subject: TAHUKAH ANDA

 

 

 

 

 

 



Dear friends, 
Tahukah anda kalau orang yang kelihatan 
begitu tegar hatinya, 
adalah orang yang sangat lemah dan butuh 
pertolongan? 
Tahukah anda kalau orang yang 
menghabiskan waktunya untuk 
melindungi orang lain adalah justru 
orang yang sangat butuh 
seseorang untuk melindunginya? 
Tahukah anda kalau tiga hal yang paling 
sulit untuk diungkapkan 
adalah : 
Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku 

Tahukah anda kalau orang yang suka 
berpakaian warna merah lebih 
yakin kepada dirinya sendiri? 
Tahukah anda kalau orang yang suka 
berpakaian kuning adalah 
orang yang menikmati kecantikannya 
sendiri? 
Tahukah anda kalau orang yang suka 
berpakaian hitam adalah 
orang yang ingin tidak diperhatikan dan 
butuh bantuan dan 
pengertian anda? 
Tahukah anda kalau anda menolong 
seseorang, pertolongan 
tersebut dikembalikan dua kali lipat? 
Tahukah anda bahwa lebih mudah 
mengatakan perasaan anda dalam 
tulisan dibandingkan mengatakan kepada 
seseorang secara 
langsung? Tapi tahukah anda bahwa hal 
tsb akan lebih bernilai 
saat anda mengatakannya dihadapan orang tsb? 

Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu 
dengan keyakinan, 
keinginan anda tsb pasti dikabulkan? 
Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan 
impian anda, spt jatuh 
cinta, menjadi kaya, selalu sehat, jika 
anda memintanya dengan 
keyakinan, dan jika anda benar2 tahu, 
anda akan terkejut dengan 
apa yang bisa anda lakukan. 

Tapi jangan percaya semua yang saya 
katakan, sebelum anda 
mencobanya sendiri, jika anda tahu 
seseorang yang benar2 butuh 
sesuatu yg saya sebutkan diatas, dan 
anda tahu anda bisa 
menolongnya, anda akan melihat bahwa 
pertolongan tsb akan 
dikembalikan dua kali lipat. 

Hari ini, bola PERSAHABATAN ada 
dilapangan anda, kirim ini 
kepada orang yang benar2 sahabat anda 
(termasuk saya jika saya 
juga sahabat). Juga, jangan merasa 
kecewa jika tidak ada 
seseorang yang mengirimkannya kembali 
kepada anda, anda akan 
mengetahui bahwa anda akan tetap menjaga 
bola untuk orang 
lainnya .. 
 
Ok, inilah yang harus anda lakukan ... : 
Kirim kepada SEMUA TEMAN anda! 
Tapi anda harus MELAKUKANNYA dalam satu 
jam setelah membuka 
surat ini! 
Sekarang ... BUAT 1 PERMINTAAN  

Buat sekarang, 
Ini kesempatan terakhir anda!!! 
Saya harap anda telah membuat suatu 
permintaan, Sekarang kirim 
surat ini kepada: 
1 orang: permintaan anda 
akan terwujud dalam satu 
 tahun 
 3 orang: 6 bulan 
 5 orang: 3 bulan 
 6 orang: 1 bulan 
 7 orang: 2 minggu 
 8 orang: 1 minggu 
 9 orang: 5 hari 
 10 orang  : 3 hari 
 12 orang  : 2 hari 
 15 orang  : 1 hari 
 20 orang  : 3 jam 
 
 *** Jika anda hapus setelah membaca . 
anda akan menghabiskan 
 satu tahun tanpa keberuntungan! 
 
 Tapi, jika anda kirim kepada (paling 
tidak) dua teman ... anda 
 akan memiliki 3 tahun penuh 
keberuntungan!!! *** 

Relax. Yahoo! Mail virus scanning
http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/virusall/*http:/communications.
yahoo.com/features.php?page=221  helps detect nasty viruses! 

Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail
http://pa.yahoo.com/*http:/us.rd.yahoo.com/evt=39174/*http:/photomail.m
ail.yahoo.com makes sharing a breeze. 

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.16.8/621 - Release Date: 1/9/07

 

 

 

 

Add FUN to your email - CLICK HERE!
http://www.incredimail.com/index.asp?id=54475 

 

 



Cheap Talk? Check out
http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/postman8/*http:/us.rd.yahoo.com
/evt=39663/*http:/voice.yahoo.com  Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone
call rates.



**


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Ida Arimurti Tentang darah kental

2007-01-16 Terurut Topik sella bulan
coba liat di http://kompas.com/kesehatan/news/0604/04/143444.htm atau di 
  http://www.emedicine.com/med/topic2923.htm (disini infonya paling lengkap), 
atau di http://en.wikipedia.org/wiki/Antiphospholipid_syndrome
  kalo setahu saya salah satu fungsi darah kan sebagai alat transportasi untuk 
mengantarkan nutrisi dan oksigen ke jaringan2 di dalam tubuh, kalau darah 
kental pasti aliran darahnya lambat  pasokan nutrisi  oksigen ke jaringan 
jadi lebih lambat, karena itu tubuh jadi lemes dan otak sebagai konsumen yg 
membutuhkan pasokan oksigen yang besar jadi kerja otak jadi terganggu deh. maaf 
kalau yang saya tuliskan ada yang salah.
  ini yg dari wikipedia:
  Antiphospholipid syndrome
  Antiphospholipid syndrome  From Wikipedia, the free encyclopedia  
Antiphospholipid syndrome (or antiphospholipid antibody syndrome) is a disorder 
of coagulation which causes thrombosis in both arteries and veins, as well as 
recurrent miscarriage. It is due to the autoimmune production of antibodies 
against cell membrane constituents. It is also referred to as Hughes syndrome 
after the rheumatologist Dr Graham R.V. Hughes (St. Thomas' Hospital, London, 
UK) who now works treating Lupus and Hughes Syndrome at the London Lupus Centre.
  A very rare form is the catastrophic antiphospholipid syndrome, in which 
there is rapid organ dysfunction and failure. It carries a high mortality.
  Signs and symptoms  The presence of antiphospholipid antibodies (APLAs) is 
suggested by thrombosis (arterial or venous) and recurrent miscarriage 
(especially in the second trimester, but often earlier). Other common findings, 
although not part of the classification, are thrombocytopenia (low platelet 
count) and livedo reticularis (a skin condition). Many patients report 
headaches and migraines.
  APLAs are present in the blood in the context of a number of diseases, most 
notably systemic lupus erythematosus (SLE). One can only speak of 
antiphospholipid syndrome when there are no other symptoms of one of these 
diseases (e.g. arthritis suggestive of SLE). Very few patients with the 
syndrome go on to develop SLE.
  Antiphospholipid Syndrome can also mimic MS with an estimated 10% of Multiple 
Sclerosis patients misdiagnosed. As Antiphospholipid Syndrome does not always 
produce T2 weighted abnormalities it is likely that some patients who have been 
diagnosed as suffering from hysteria/conversion disorder may in fact have 
Antiphospholipid Syndrome.
  Laboratory  The diagnosis is often entertained in cases of thrombophilia 
(recurrent thrombosis) or recurrent miscarriage. Tests that are often performed 
at the same time are a full blood count, liver enzyme studies and renal 
function studies.
  Thrombophilia screening can consist of:

   Screening coagulation studies: APTT, PT and TT.   
   Further studies for Factor V Leiden variant and the prothrombin mutation, 
Factor VIII levels, MTHFR mutation.   
   Levels of protein C, free and total protein S, Factor VIII, antithrombin, 
plasminogen, tissue plasminogen activator (TPA) and plasminogen activator 
inhibitor-1 (PAI-1) 
  Antiphospholipid syndrome is tested for in the laboratory by using a minimum 
of two coagulation tests that are phospholipid sensitive. The patient on 
initial screening will typically have been found to have a prolonged APTT that 
does not correct in an 80:20 mixture with normal human plasma (50:50 mixes with 
normal plasma are insensitive to all but the highest antibody levels). The APTT 
(plus 80:20 mix), dilute Russell's viper venom time (DRVVT), the kaolin 
clotting time (KCT) or dilute thromboplastin time {TDT/DTT) are the principal 
tests used for the detection of lupus anticoagulant. A further antibody can be 
detected using an enzyme-linked immunosorbant assay (ELISA) immunological test, 
which screens for the presence of anticardiolipin antibodies.
  Low platelet count and positivity for antibodies against #946;2-glycoprotein 
or phosphotidylserine may also be observed in a positive diagnosis.
  Diagnosis  The diagnosis is made in case of a clinical event (thrombosis or 
recurrent miscarriage after 10 weeks gestation) and repeated positive tests of 
lupus anticoagulant and/or anticardiolipin antibodies performed 6–8 weeks 
apart. Repeat testing is necessary due to the naturally occurring presence of 
transient high levels of antiphospholipid antibodies following infection and 
inflammation. Other antibodies, although implicated, are not yet considered 
relevant for diagnosis.
  Pathogenesis  Antiphospholipid syndrome is an autoimmune disease, in which 
antibodies react against anionic phospholipids on cell membranes. Being an 
autoimmune disease, it is more common in women than in men. The exact cause is 
not known, but activation of the system of coagulation is evident.
  Treatment  Often, this disease is treated by giving aspirin to inhibit 
platelet activation, and/or warfarin as an anticoagulant. The goal of the 
prophylactic treatment is to 

Ida Arimurti What does love mean?

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
What does love mean?

 

A group of professional people posed this question to a group of 4 to 8
year-olds,

 

What does love mean?

 

The answers they got were broader and deeper than anyone could have
imagined. See what you think:

 

When my grandmother got arthritis, she couldn't bend over and paint her
toenails anymore. So my grandfather does it for her all the time, even when
his hands got arthritis too. That's love.

Rebecca- age 8

 

When someone loves you, the way they say your name is different. You just
know that your name is safe in their mouth.

Billy - age 4

 

Love is when a girl puts on perfume and a boy puts on shaving cologne and
they go out and smell each other.

Karl - age 5

 

Love is when you go out to eat and give somebody most of your French fries
without making them give you any of theirs.

Chrissy - age 6

 

Love is what makes you smile when you're tired.

Terri - age 4

 

Love is when my mommy makes coffee for my daddy and she takes a sip before
giving it to him, to make sure the taste is OK.

Danny - age 7

 

Love is when you kiss all the time. Then when you get tired of kissing, you
still want to be together and you talk more. My Mommy and Daddy are like
that. They look gross when they kiss

Emily - age 8

 

Love is what's in the room with you at Christmas if you stop opening
presents and listen.

Bobby - age 7 (Wow!)

 

If you want to learn to love better, you should start with a friend who you
hate,

Nikka - age 6

 

(We need a few million more Nikka's on this planet)

 

Love is when you tell a guy you like his shirt, then he wears it everyday.

Noelle - age 7

 

Love is like a little old woman and a little old man who are still friends
even after they know each other so well.

Tommy - age 6

 

During my piano recital, I was on a stage and I was scared. I looked at all
the people watching me and saw my daddy waving and smiling. He was the only
one doing that. I wasn't scared anymore.

Cindy - age 8

 

My mommy loves me more than anybody . You don't see anyone else kissing me
to sleep at night.

Clare - age 6

 

Love is when Mommy gives Daddy the best piece of chicken.

Elaine-age 5

 

Love is when Mommy sees Daddy smelly and sweaty and still says he is
handsomer than Brad Pitt.

Chris - age 7

 

Love is when your puppy licks your face even after you left him alone all
day.

Mary Ann - age 4

 

I know my older sister loves me because she gives me all her old clothes
and has to go out and buy new ones.

Lauren - age 4

 

When you love somebody, your eyelashes go up and down and little stars come
out of you. (what an image) Karen - age 7

 

You really shouldn't say 'I love you' unless you mean it. But if you mean
it, you should say it a lot. People forget.

Jessica - age 8

 

And the final one -- Author and lecturer Leo Buscaglia once talked about a
contest he was asked to judge.

 

The purpose of the contest was to find the most caring child.

 

The winner was a four year old child whose next door neighbor was an elderly
gentleman who had recently lost his wife.

 

Upon seeing the man cry, the little boy went into the old gentleman's yard,
climbed onto his lap, and just sat there.

 

When his Mother asked what he had said to the neighbor, the little boy said,

 

Nothing, I just helped him cry

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Kapan Operasi Amandel ?

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Kapan Operasi Amandel ?

 

Kapan operasi amandel sering menjadi pertanyaan. Amandel (tonsil)
sebenarnya adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh. Karena posisinya,
banyak benda asing yang melaluinya dan bisa menimbulkan infekis. Tonsil
berperan seperti penjaga pintu yang akan menahan setiap serangan. Karena
itu tonsil akan membesar sebagai reaksi pertahanan bila ada infeksi. 

Dengan demikian, pada dasarnya pembesaran tonsil adalah reaksi positif. Pada
anak yang sehat pun, tonsil bisa membesar. Puncak pembesaran ada usia 9-10
tahun, kemudian perlahan akan menyusut. Karena itu, sebisa mungkin tindakan
operasi pengangkatan tonsil dihindari. Lebih baik mencari apa yang sering
membuat tonsil membesar. 

Tapi memang tonsil bisa membesar dan melekat dengan jaringan sekitarnya,
permukaannya menjadi keriput tidak rata, kripte (kerut-kerut di permukaan)
tampak melebar, dan dipenuhi dengan detritus (bercak kotoran putih-putih
seperti butiran beras). Pada kondisi demikian, infeksi pada tonsil harus
diperhatikan dengan serius karena dapat berfungsi sebagai sarang penyebar
infeksi berat. Penjalarannya bisa menimbulkan antara lain demam rheumatik
yang dapat mengenai persendian dan jantung, nefritis (infeksi pada ginjal),
infeksi pada mata atau radang pada selaput otak.

Pembesaran tonsil diukur menurut derajatnya terhadap uvula (jaringan kecil
di bagian atas pintu masuk dari mulut ke faring). Semakin besar, akan makin
mendekati uvula. Ada yang membagi menjadi 4 skala, ada yang membagi 3 skala.


Untuk menentukan tindakan operasi (tonsillectomy), ada 2 kelompok kriteria.
Kriteria yang bersifat absolut (segera dilakukan): 

1.  Bila pembesaran sudah menimbulkan obstruksi/hambatan jalan nafas
berat, gangguan menelan berat, menimbulkan gangguan tidur (sleep apnea),
atau ada komplikasi kardiopulmoner (akibat penyebaran infeksi oleh bakteri
streptococcus) 
2.  Adanya peritonsiler abses yang tidak bisa diatasi dengan
medikamentosa (dengan obat) dan drainage (pengambilan cairan isi absess). 
3.  Tonsilitis yang sampai menimbulkan kejang demam, atau carrier
difteri (sekarang sudah jarang). 
4.  Kondisi tonsil sedemikian rupa yang sampai memerlukan tindakan
biopsi untuk penentuan kondisi jaringan menggunakan pemeriksaan patologi. 

 

Sedang kriteria yang bersifat relatif (dipertimbangkan):

1.  Frekuensi serangan infeksi tonsil : 7 kali/tahun; 5 kali/tahun
selama 2 tahun; 3 kali/tahun selama 3 tahun. 
2.  Adanya bau mulut atau nafas yang terus menerus akibat tonsilitis
kronis yang tidak membaik dengan terapi obat 
3.  Tonsilitis kronis atau berulang oleh bakteri streptokokus yang sudah
resisten terhadap antibiotika beta-laktamase 
4.  Adanya pembesaran tonsil satu sisi (unilateral) dengan kecurigaan
sifat neoplastik (tumor/keganasan)

Dari dua kelompok tersebut, ada yang bersifat obyektif oleh
dokter/pemeriksaan medis (menentukan sifat infeksi tonsil, menilai kondisi
jaringan tonsil dari kripte, debris, dll), tapi ada juga yang bersifat
subyektif (gangguan pernafasan, gangguan menelan, gangguan tidur). Yang
subyektif ini dirasakan sendiri oleh pasiennya, dalam hal ini dinilai oleh
orang tuanya. 

Ada juga pertimbangan bahwa fungsi tonsil adalah bagian dari sistem
pertahanan tubuh. Bagaimana kalau dioperasi? Suatu penelitian tahun 2003 di
http://www.elsevier.com/wps/find/journaldescription.cws_home/506038/descrip
tion?navopenmenu=-2 International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology
membandingkan kelompok dengan tonsilektomi dan tanpa tonsilektomi pada masa
anak-anaknya, sampai 20 tahun paska operasi. Hasilnya tidak ada perbedaan
signifikan. Tapi memang ini baru 20 tahun, tentu kalau mungkin diteruskan
sampai jangka lebih panjang. 

Suatu penelitian lain di jurnal yang sama menyebutkan perbedaan profil
imunitas pada anak-anak usia 3-15 tahun, antara yang menjalani tonsilektomi
dan tidak. Perbedaan didapatkan pada masa 6 bulan pertama paska operasi.
Setelah 6 bulan, profil imunitasnya menjadi tidak berbeda.

Ada amandel yang mengecil sendiri setelah bertambah umur?

Suatu penelitian lain, masih di jurnal yang sama, sekelompok anak didiagnosa
untuk menjalani tonsilektomi, tetapi diputuskan ditunggu 1 tahun kemudian,
untuk sementara hanya observasi dan obat. Dari kelompok tersebut, sekitar
30% diantaranya tidak jadi menjalani operasi karena kondisi tonsilnya
membaik. Salah satu alasan pembatalan operasi adalah terjadi resolusi
(pengecilan) tonsil yang semula membesar. 

Tahun 2004 kemarin, seorang dokter THT di UNS Solo menulis
http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s3-2005-muhardjo-1527q
=muhardjoPHPSESSID=e99ecec43aeb91a73c0e368ce140cf5f disertasi tentang
profil imun akibat tonsilektomi pada anak-anak, dan memang tidak mendapatkan
perbedaan antara kelompok yang menjalani tonsilektomi maupun yang tidak.
Namun memang ini pun sifatnya baru jangka pendek, belum bisa kalau jangka
puluhan tahun ke depan misalnya.

Berikut pendapat saya.

Pada prinsipnya, selalu diusahakan jalan dengan 

Ida Arimurti Memulai dan Mengakhiri dengan Buku

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Memulai dan Mengakhiri dengan Buku

Anwar Holid

 

Aku mengakhiri tahun 2006 dengan manis: menjadi fasilitator kelas Seuramo
Teumuleh yang amat mengesankan dan dilimpahi berbagai kejadian mengasyikkan,
termasuk berkenalan dengan orang-orang mengagumkan, ramah, dan menyenangkan.
Seuramo Teumuleh adalah program baca-tulis bagi kalangan umum dan pelajar di
Banda Aceh, diadakan Baraka Perbukuan, didukung BRR NAD-Nias dan Katahati
Institute. Aku bahkan berani menganggap pengalaman ini sama menggetarkannya
sebagaimana dulu aku diterima kerja di sebuah penerbit yang benar-benar aku
harapkan, digaji jutaan, atau menemukan CD Nusrat Fateh Ali Khan dan Youssou
N'Dour. Setiap kali orang bertanya tentang perjalananku ke Aceh, aku selalu
menjawab dengan semangat: 'Sangat mengesankan!'

 

Begitu kembali ke rumah kami yang berdiri di antara kepadatan rumah lain,
hanya dipisahkan oleh gang atau tembok dan pagar, aku mendapati sejumlah
hadiah untuk memasuki tahun 2007: kalender, kartu pos, dan tentu saja
buku-buku dari para rekanan yang baik dan ramah. Mereka di antaranya berasal
dari penerbit, koran, perpustakaan, penulis, dan lembaga perbukuan lain.
Dalam hati aku yakin akan mengawali tahun 2007 ini dengan optimisme, sama
ketika aku dulu memulai tahun 2006. Aku berdoa dan berharap bisa meraih
kesuksesan-kesuksesan lebih pada tahun ini. Persis ketika itu juga aku
takjub oleh keselamatan dan berkah yang aku alami. Selain komputer kantor
yang aku gunakan tiba-tiba crash dan laptop yang aku pakai terserang
Brontok, rasanya aku tidak mengalami kemalangan lain. Kemalangan terakhir
terkait virus Brontok itu ialah aku gagal menyelesaikan order dari Baiquni
untuk menyunting naskah tentang Hasan Nasrullah. Aku senantiasa heran dengan
kebaikan dan keselamatan yang aku terima, lepas bahwa aku memang senantiasa
berdoa untuk itu. Persisnya ialah aku sampai detik ini dikecualikan sebagai
orang yang mengalami kecelakaan fatal misalnya pesawat yang aku tumpangi
lenyap tanpa bekas, kapal laut karam entah di mana, atau terkurung dalam
sebuah kebakaran mengerikan. Aku selalu hanya bisa bersyukur atas
keselamatan itu, tak lebih dan tak kurang.

 

Tapi pada Desember 2006 kejadian menyebalkan juga berlangsung di dunia
perbukuan Bandung, yaitu pembubaran paksa diskusi filsafat sosial dan
ekonomi politik 'Gerakan Marxist Internasional Kontemporer, Perkembangan dan
Masa Depan Gerakan Marxist di Dunia, dan Sekilas Tantang Organisasi dan
Gerakan Buruh di Kanada,' pada Selasa, 14 Desember 2006. Aku tahu kabar ini
dari Fenfen, waktu aku sengaja menelepon dia malam-malam dari Banda Aceh,
setelah itu muncul beritanya di milis, kemudian majalah Tempo. Aku sempat
membicarakan hal ini dengan teman-teman di Seuramo Teumuleh.

Mereka bilang agar ormas yang membubarkan diskusi itu---namanya
Permak---digugat ke pengadilan, misalnya lewat class action. Harapannya,
bila menang, biar mereka kapok, jera, merasa bersalah, bahwa tindakan
semena-mena itu selain norak juga mengganggu orang lain. Waktu pertama kali
dengar kejadian itu, aku spontan bilang, 'Apa sih maksudnya mereka berbuat
itu? Bukannya ini jaman reformasi dan momen anti-PKI atau komunisme juga
sudah basi?' Aku membayangkan alangkah jijik dan hina bila aku sampai pernah
jadi bagian ormas seperti itu. Amit-amit. Setelah kejadian di Ultimus itu,
di banyak perempatan di Bandung muncul spanduk slogan antikomunisme ditulisi
Pilox amatiran.

Salah satunya di mulut Geger Kalong Girang, jalan ke arah pesantren Daarut
Tauhid. Salah satu eksponen Permak ternyata ormas Islam, dan itu membuat aku
bertanya-tanya Islam seperti apa yang mereka praktikkan bila sampai gagal
toleran terhadap perbedaan dan kehendak orang lain.

Mengkhawatirkan.

 

Jadilah salah satu prioritasku begitu sampai di Bandung adalah mampir ke
Ultimus, bertemu dengan para pengelolalnya. Poin paling menjengkelkan dan
menyedihkandari pembubaran paksa diskusi itu ialah kerugian yang diderita
Ultimus. Akibat kerusuhan itu Ultimus tutup kira-kira sepuluh hari.

Kerugian materi yang mereka derita banyak sekali, apalagi bila mengingat
bahwa mereka adalah toko kecil yang tengah berusaha keras bertahan dan
mengembangkan bisnis buku. Buku-buku mereka di malam

14 Desember itu banyak yang dicuri oleh anggota Permak, termasuk kaos
(t-shirt). Prakiraan kerugian uang yang mereka derita ialah enam jutaan.
Dari sisi imateri, reputasi Ultimus tercemar dan jatuh, membuat orang takut
dan enggan ke sana. Boleh dibilang kejadian itu merupakan pencemaran nama
baik. Pada hari pertama mereka buka setelah terpaksa tutup, toko sepi
sekali, nggak ada calon pembeli. Aku kasihan sekali. Aku bilang pada Bilven,
salah seorang pengelolanya, 'Kalian ini kerja susah-payah bikin toko buku,
nggak dibantu pemerintah sama sekali, eh, baru mau berkembang sedikit sudah
digempur oleh ormas dengan alasan norak begitu.' Dia hanya ketawa-ketawa.

'Gimana rasanya toko libur sepuluh harian?' lanjutku. 'Yah... aku bilang ke
teman-teman nikmati saja seperti liburan akhir tahun,' jawab 

Ida Arimurti Wanita Nekad... Saling Tukar Ilmu, Cara Murah untuk Sukses Bersama

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Wanita Nekad... 

Majalah DUIT! Edisi Januari 2007 (No. 09/1/Januari 2007)

   

   

Saya mendapat beberapa pertanyaan dari pengunjung blog ini tentang bagaimana


meningkatkan omset usahanya. Pertanyaannya berbeda-beda, tapi ujung-ujungnya
masalah ini juga.

 

Saya berusaha menjawab dengan pengalaman dan teori yang saya dapat selama
ini. 

Jadi, yang saya tulis ini benar-benar telah saya terapkan, bukan sekedar
kutipan dari buku. 

Ada pun teori yang saya dapat bukanlah dari buku-buku marketing yang
bersifat akademis dan 

njimet yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar. Menurut saya
tidak cocok untuk 

bisnis saya yang masih skala UKM yang anggarannya terbatas. Akhirnya saya
temukan teori-teori 

marketing jalanan atau istilahnya street smart yang lebih membumi, murah
dan gampang diaplikasikan.

 

Ilmu-ilmu tersebut saya dapatkan dari mentor saya Pak Tung DW, Brad Sugars,
Jay Abraham, 

Jay Conrad Levinson dan Roger Konopasek. Mereka dikenal sebagai pebisnis
yang menggunakan ilmu street smart.

 

Dari tokoh-tokoh di atas, saya banyak mengambil ilmu dari Brad Sugars,
karena saya anggap 

lebih lengkap dan sistimatis. Mungkin saja Brad Sugars juga mengambil ilmu
dari yang lain 

seperti Jay Abraham, karena saya lihat banyak kemiripan dan dilengkapi oleh
Brad.

 

Jadi, bagaimana cara meningkatkan omset sekaligus keuntungan bisnis
tersebut? 

Berikut ini adalah caranya yang lebih dikenal dengan istilah Five Business
Chasis itu:

 

1. Perbanyak Prospek (Leads). Caranya dengan iklan, buka cabang, sebar
brosur, ikut pameran dll. 

Misalnya, anda buka toko di mal. Rata-rata yang masuk ke toko anda secara
tidak sengaja adalah 1000 orang, 

maka prospek/leads anda adalah 1000. Kemudian anda sebarkan brosur di pintu
gerbang mal yang 

mengundang orang supaya datang ke toko anda. Katakanlah prospek yang yang
masuk ke toko dari 

brosur tersebut adalah 100 orang, jadi prospek anda menjadi 1100. Semakin
banyak yang masuk ke 

toko anda berarti semakin banyak prospek anda.

 

2. Perbanyak Jumlah Konversi (Conversion). Konversi adalah jumlah prospek
yang akhirnya 

membeli produk anda. Misalnya dari 1000 prospek yang masuk ke toko anda ada
250 orang yang 

membeli. Artinya konversi anda adalah 25%. Bagaimana cara menaikkan
konversi? 

Contohnya: berikan garansi, berikan jaminan purna jual, delivery gratis,
dll.

 

3. Naikkan Jumlah Transaksi. Jumlah transaksi adalah berapa banyak transaksi
yang 

terjadi di toko anda per hari, per minggu atau per bulan. Bagaimana cara
menaikkan 

jumlah transaksi? Lakukan berbagai cara agar pelanggan anda lebih sering
belanja, 

misalnya dengan memberikan hadiah, bonus, point, voucher dll.

 

4. Naikkan Jumlah Rata-rata Pembelian. Dari jumlah transaksi tersebut berapa


rata-rata transaksinya? Misalnya toko anda memperoleh omset Rp. 1.000.000
per 

hari dengan jumlah transaksi 50, maka rata-rata transaksi anda adalah Rp.
20.000. 

Caranya? Anda pernah makan di McDonalds? Setiap kita akan membayar, 

pelayannya selalu tanya: Mau tambah french fries pak? 

Kalau kita jawab iya, dia akan tanya: Yang large atau medium? 

Kalau kita jawab tidak ingin french fries, dia akan tanya lagi: 

Es krimnya mau pak? atau Mau coba wafflenya pak? Begitu seterusnya.

 

5. Naikkan Margin Keuntungan. Misalnya harga pokok produk anda adalah
Rp.750. 

Anda jual Rp.1000, maka keuntungan anda adalah Rp. 250 atau 25% (Rp. 250 :
Rp. 1000). 

Kemudian anda naikkan harganya Rp. 100 menjadi Rp. 1.100, maka margin
keuntungannya menjadi 32% atau naik 7%.

 

Mari kita lihat angka-angkanya:

 

Sebelum:

Prospek 1000 x Konversi 25% \u003d 250 Orang Konsumen x 2 Transaksi x
Rata-rata Transaksi Rp. 20.000 \u003d Total Omset Rp. 10.000.000 x 25%
Margin Keuntungan \u003d Laba Rp. 2.500.000.

 

Dengan teknik-teknik di atas, kemudian kita berhasil menaikkan 10% saja 

untuk setiap point Business Chasis di atas. Mari kita lihat angka
sesudahnya.

 

Sesudah:

Prospek 1100 x Konversi 27,5% \u003d 302 Orang Konsumen x 2,2 Transaksi x
Rata-rata Transaksi Rp. 22.000 \u003d Total Omset Rp. 14.616.800 x 27,5%
Margin Keuntungan \u003d Laba Rp. 4.019.620.

,1] );  //--

2. Perbanyak Jumlah Konversi (Conversion). Konversi adalah jumlah prospek 

yang akhirnya membeli produk anda. Misalnya dari 1000 prospek yang masuk ke 

toko anda ada 250 orang yang membeli. Artinya konversi anda adalah 25%. 

Bagaimana cara menaikkan konversi? Contohnya: berikan garansi, 

berikan jaminan purna jual, delivery gratis, dll.

 

3. Naikkan Jumlah Transaksi. Jumlah transaksi adalah berapa banyak 

transaksi yang terjadi di toko anda per hari, per minggu atau per bulan. 

Bagaimana cara menaikkan jumlah transaksi? Lakukan berbagai cara agar 

pelanggan anda lebih sering belanja, misalnya dengan memberikan hadiah, 

bonus, point, voucher dll.

 

4. Naikkan Jumlah Rata-rata Pembelian. Dari jumlah transaksi tersebut 

berapa rata-rata transaksinya? Misalnya toko anda memperoleh omset 

Rp. 1.000.000 per hari dengan jumlah 

Re: Ida Arimurti Yaasiin: Surat Yaa Siin (Q;36) - DOA UNTUK ORANG2 YG MENDAHULUI KITA

2007-01-16 Terurut Topik zulbrito radikar
Ass , Saya setuju pendapat itu..wass...

- Original Message 
From: Eling Darmanto [EMAIL PROTECTED]
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 16, 2007 3:08:02 PM
Subject: Re: Ida Arimurti Yaasiin:  Surat Yaa Siin (Q;36) - DOA UNTUK ORANG2 YG 
MENDAHULUI KITA









  



Ass. wr wb.



Setahu saya dan pendapat saya, 

Al Qur'an itu adalah suatu petunjuk hidup atau pedoman

hidup.

Bagaimana cara menempuh hidup ini agar dirahmati dan

diberkati oleh Allah. 

Didalamnya ada perintah dan larangan. 

Manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk memilih.

Bukan untuk orang yang sudah meninggal.



Setiap manusia akan menerima balasan sesuai dengan apa

yang pernah dilakukannya. 

Jadi tidak ada dosa turunan.



Mengenai Yaasin dibacakan ketika ada orang yang

meninggal, itu hanyalah sekedar peringatan bagi orang

yang masih hidup, bahwa semua mahluk yang bernyawa

pasti mati.

Maut itu ibarat satu pintu, dimana mahluk yang

bernyawa pasti akan melewatinya.



Sedangkan bagi yang meninggal, dia membawa bekal

sesuai dengan amalan yang diperbuatnya semasa hidup.



Wong Pamulang



--- wong bsdcity wonry_bsdcity@ yahoo.com wrote:



 Adakah Dalil atau Nash dari Al Qur'an dan hadist

 yang shohiih bahwa Ayat Kursi dan Surat Yaa Siin

 adalah doa untuk orang2 yang mendakului kita, mohon

 dicantumkan Dalil dan Nashnya sehingga jelas. Karena

 kalau ibadah dan amalan yang kita lakukan tidak ada

 dalilnya serta menyelisihi sunnah Rasul SAW, takut

 tertolak.

   Mohon ma'af apabila saya salah, karena kebodohan

 saya.

   wassalam 





 

  

  - - ---

 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail

 beta.

 

 [Non-text portions of this message have been

 removed]

 

 



 _ _ _ _ _ _

Food fight? Enjoy some healthy debate 

in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.

http://answers. yahoo.com/ dir/?link= listsid= 396545367




  







!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial,helvetica,clean,sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;
}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;
}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;
font-family:Verdana;
font-size:77%;
margin:0;
}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;
}
#ygrp-actbar{
clear:both;
margin:25px 0;
white-space:nowrap;
color:#666;
text-align:right;
}
#ygrp-actbar .left{
float:left;
white-space:nowrap;
}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;
font-size:77%;
padding:15px 0;
}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;
font-size:77%;
border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;
}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
padding:2px 0 8px 8px;
}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;
font-family:Verdana;
font-weight:bold;
color:#333;
text-transform:uppercase;
}
#ygrp-vital ul{
padding:0;
margin:2px 0;
}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;
clear:both;
border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;
color:#ff7900;
float:right;
width:2em;
text-align:right;
padding-right:.5em;
}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;
}
#ygrp-vital a {
text-decoration:none;
}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;
}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;
background-color:#e0ecee;
margin-bottom:20px;
}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;
margin:0;
}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;
padding:6px 0;
font-size:77%;
}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;
font-size:130%;
}
#ygrp-sponsor #nc {
background-color:#eee;
margin-bottom:20px;
padding:0 8px;
}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;
}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;
font-weight:bold;
color:#628c2a;
font-size:100%;
line-height:122%;
}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;
}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;
}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;
}
o {font-size:0;}
.MsoNormal {
margin:0 0 0 0;
}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;
}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq {margin:4;}
--







Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Amanah Dalam Keluarga

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Amanah Dalam Keluarga

 

Sesuatu yang dititipkan adalah sesuatu yang penjagaannya dipercayakan kepada
orang yang dititipi hingga suatu saat sesuatu itu akan diambil oleh yang
menitipkan. Maksud menitipkan adalah agar sesuatu yang dititipkan itu tetap
terjaga dan terlindungi keshy;beradaannya. Tanggung jawab memelihara
sesuatu yang dititipkan itulah yang disebut amanah. 

 

Anak adalah amanah Allah kepada orang tuanya dimana orang tua berkewajiban
memelihara dan mendidiknya agar anak itu terpelihara dan berkembang
potensinya hingga ia kelak menjadi manusia yang berkualitas sesuai derngan
maksud pencipshy;taannya.

 

Isteri adalah amanah Allah kepada suami dimana suami wajib melindunginya
dari gangguan yang datang, baik gangguan fisik maupun psikis. Demikian juga
suami adalah amanah Allah kepada isteri dimana ia wajib memberikan sesuatu
yang membuatnya tenang, tenteram, aman dalam menjalankan tugas-tugas
hidupnya.

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti WASPADALAH ambil uang di atm

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
WASPADALAH ambil uang di atm 

Saya baru nonton acara buser di sctv, di acara tersebut ditayangkan info
mengenai modus operandi baru pelaku kejahatan mengambil uang para nasabah
bank melalui atm.

Dengan alat bantu yg sederhana yaitu PERMEN KARET! Berdasarkan pengakuan
pelaku yg sampai saat ini belum pernah tertangkap mereka melakukan di ATM yg
ramai seperti di mall.

Komplotan pelaku berjumlah 3 atau empat orang, mereka ikut antrian seperti
layaknya ingin menggunakan jasa ATM. Pelaku pertama memasukan permen karet
ke dalam tempat uang biasanya uang keluar.

Setelah itu pelaku keluar kemudian pelaku yg lain yg berada di antrian
segera menawarkan korban yg biasanya orang yg tampak terburu2 untuk
menggunakan ATM lebih dahulu.

Setelah korban melakukan transaksi uang tak dapat keluar krn ada permen
karet yg menghalangi yg tentunya tidak diketahui oleh korban. Kemudian
pelaku yg berada di antrian masuk dan menyarankan korban melapor ke bank
karena uang tidak keluar dalam transaksi.

Saat korban keluar pelaku mengambil uang tsb tanpa diketahui oleh
org.Menurut pelaku sekalipun ada kamera CCTV kejahatan yg mereka lakukan
tidak tampak karena mereka hanya menggunakan permen karet dan lidi yg dapat
terhalangi dg tubuh saat melakukan.

Menurut pengakuan pelaku juga mereka dapat mengumpulkan uang hingga 5 juta
rupiah sehari! Hmmm mungkin ini penyebab keluhan nasabah bank sering terjadi
transaksi penarikan tunai tetapi uang tidak keluar tetapi jumlah saldo
berkurang, sementara dari penelusuran data komputer pihak Bank selalu
transaksi berhasil, maka WASPADALAH!



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika

 

Dari milis sebelah...

 

Usep Suhud Natapura wrote:

 

Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila -
Filipina

 

Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk
menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak
lebih penting dari kepentingannya?

 

Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia dan
Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember

2006 dengan tujuan Kuala Lumpur.

 

Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan
tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya yang
pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa penerbangan
langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke Kuala Lumpur
tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan sejumlah teman.

 

Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di
Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat tentang
saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya pesan.

 

Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang
sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang
jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat
ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah
panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu selain
keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk
melihat-lihat teluk.

 

Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah
Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate.

Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya membawa
kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera sekaligus, satu
kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa saja. Jalanan,
rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak semua subject
saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa melihat sama
sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi yang sama dengan
saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan.

 

Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya berjalan
menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros, sebuah
kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di depan
sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat seorang pria
tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa melakukan bidikan
yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya.

 

Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah
gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya lakukan,
memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan kedutaan.
Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi.

 

Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan dengan
kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di dalamnya.
Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang diajukan
masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah berapa kali
mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk berlibur
[what's wrong with Phillippine?], mengapa mampir ke KL dulu sebelum ke
Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31 Desember [o,
please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure, Arroyo the
Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come on]?. Pria
Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi handphone,
isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM, Passport, tiket
pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku catatan dan mengambil
kartu nama. Dia juga melakukan telepon ke hotel dimana saya tinggali, juga
ke kantor di mana saya bekerja di Jakarta.

 

Setelah lebih dari 3 jam itu, saya kemudian dilepas. Tanpa ada surat
penggeledahan, tanpa ada pendampingan dari pihak mana pun. Saya mengira
urusan sudah selesai ketika sebelum saya pergi, orang Amerika yang bernama
Orlando Valasques itu sempat berujar santai: Enjoy Kuala Lumpur. Saya
balas dengan ucapan: Happy new year! Bahkan, dia meyakinkan saya bahwa
'kasus' yang saya alami tak berhubungan dengan pihak imigrasi manapun.

Tapi ternyata dia bohong.

 

Minggu, 31 Desember, sesuai jadual, saya berencana keluar dari Phillippine
untuk terbang ke KL, melalui Clark Airport.

 

Orang Amerika bernama Orlando Valasques telah meminta petugas imigrasi
Phillipine untuk kembali melakkan introgasi terhadap saya serta meminta
film-film [baru/used] dan memory card dari camera digital saya. Bahkan
carrier yang sudah masuk perut pesawat diturunkan kembali. Pada kesempatan
itu, carrier maupun daypack saya tidak diperiksa. Tentu saja karena sudah
melalui tahap scanning.

 

Seorang petugas dari NBI yang ikut melakukan 

Ida Arimurti Bebas dari Sekolah Lahirkan Bibit Penulis

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Sumber: SINAR HARAPAN, 16 Desember 2006

Bebas dari Sekolah Lahirkan Bibit Penulis

Oleh Donny Anggoro

 

Adalah fakta bahwa sekolah sudah kehilangan maknanya sebagai pembelajaran
apalagi pendewasaan sehingga 'batas' antara sekolah dan penjara nyaris tak
berjarak. Bangku-bangku yang memaku tubuh mereka supaya sedikit ruang
geraknya, juga guru yang bisa-bisa saja perannya sedikit mirip sipir penjara
sampai grup rock Pink Floyd berseru dalam salah satu lagunya, 'We don't need
no education'.

 

Neil Postman dalam bukunya The End of Education menulis, pendidikan sekolah
lebih banyak tidak berdaya meskipun hal  tersebut bukan 'dosa' sekolah
sendirian, melainkan dunia politik yang

efeknya mencetak perebutan kuasa, juga televisi yang menjadi 'guru' budaya
konsumen.   

 

Di tengah keterpurukan fiisik dan mental belum lama ini muncul program
Seuramo Teumuleh (selanjutnya disingkat ST)-sebuah program pelatihan menulis
yang diselenggarakan bulan November dan Desember. 'Seuramo Teumuleh' adalah
frasa dari kosakata bahasa Aceh yang berarti 'Serambi Menulis.' Maksudnya
ialah pelatihan itu diadakan di sebuah serambi, tempat di sejumlah muda-mudi
Aceh yang bersemangat dan berusaha berdedikasi pada dunia literer belajar
menajamkan pena sesuai minat dan kecenderungan masing-masing. Program
sekolah alternatif yang terinspirasi dari buku klasik Totto Chan karya
Tetsuko Kuroyanagi ini mematok usia pesertanya 17 - 30 tahun. Program yang
diselenggarakan oleh Baraka, bekerja sama dengan Katahati Institute dan
Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) NAD-Nias ini cukup memerlihatkan
antusiasme anak-anak muda Aceh. 

 

Dengan target peserta sebanyak 150 orang nyatanya yang datang mendaftar
mencapai 400 orang sehingga dengan terpaksa harus diplah-pilah lagi sampai
sejumlah 200 peserta yang dibagi lagi menjadi dua angkatan di bulan November
dan Desember. 

 

Di sini murid-murid belajar dalam sawang (semacam gubuk) di udara terbuka
seraya mendekatkan diri kepada alam. Jarak antara pengajar dan murid menjadi
lebih bebas karena di sini yang diutamakan adalah konsep kebermainan, bukan
semata-mata mengukur baik tidaknya nilai yang didapat, melainkan keaktifan
peserta ketika mengikuti program. Kunci pembelajarannya adalah 'tunjukkan,
jangan katakan'. Teori penulisan meski syarat mutlak, di sini dicoba untuk
ditabrak dulu dengan mengeluarkan dan menuliskan terlebih dulu apa yang ada
dalam pikiran mereka. Permainan kata-kata sebagai pembangkit semangat juga
diadakan guna menghindari sekat antara pengajar dan peserta. 

 

Sudah pasti di sini peran nara sumber dan fasilitator yang dibutuhkan di
sini bukan hanya sekadar membagi ilmu di depan peserta, melainkan juga
memotivasi bahkan kalau perlu memompa semangat peserta orang per orang.
Untuk satu ini program ST cukup inovatif dengan memadukan psikologi dan
kebermainan dalam kelas-kelasnya sehingga betul-betul mencerminkan tempat
belajar yang beda dari biasanya.  

 

***

 

'Komunitas Tikar Pandan terlalu sempit kalau semuanya pergi ke sini,' ucap
Agus Nuramal, seniman tutur Aceh yang juga bergiat dalam komunitas Dokarim
dan diundang sebagai narasumber dalam ST.

Agus menyambut antusias terhadap program ini karena baginya komunitas seni
Tikar Pandan yang digagas oleh sastrawan muda Azahari selama ini seolah
berjalan sendirian, sedangkan sisanya kebanyakan anak-anak muda Aceh bergiat
dalam komunitas FLP Banda Aceh yang jadi sangat kuat menonjolkan nilai-nilai
Islami dalam karya-karyanya. Kebetulan komunitas Tikar Pandan belum lama ini
menyelenggarakan lomba menulis cerpen dan puisi yang pesertanya membludak
sampai 300-an orang.

 

 

Hal demikian sungguh beralasan lantaran setelah gempa tsunami rata-rata
rubrik kebudayaan di berbagai koran dan terbitan lokal Aceh menghilang.
Dewan Kesenian Aceh (DKA) yang ada pun tak mampu berbuat banyak. Akses
mendapatkan buku-buku pun terbatas dengan mengandalkan perpustakaan daerah
dan taman bacaan yang koleksi bukunya tak pernah diperbarui. Toko buku yang
ada pun jam bukanya sangat singkat (hari biasa buka sampai jam 17.00, tutup
di hari Minggu) meskipun ada toko buku Dzikra yang terbilang paling lengkap
di Banda Aceh. 

 

Mengamati kekhawatiran Agus ada benarnya juga karena sebagian besar
anak-anak muda Aceh (terutama

lelaki) lebih banyak menghabiskan waktu di kedai-kedai kopi- tempat 'segala
kegiatan' dimulai di situ. Belum ada yang mencoba menggabungkan kedai kopi
atau dalam bahasa kerennya konsep kafe dengan toko buku- konsep yang
belakangan ini terbilang cukup baik mendatangkan pengunjung ke toko

buku- seperti yang dilakukan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. 

 

Sebagian besar minat muda-mudi Aceh mengaku lebih banyak membaca novel
Ayat-Ayat Cinta karya Habiburahman El-Shirazy. Buku ini menduduki peringkat
paling atas bacaan yang mereka sukai seperti fiksi maupun kajian yang
langsung membahas topik keislaman. Sudah tentu buku-buku yang diterbitkan
eksponen FLP seperti karya-karya Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, dan Gola Gong
juga 

Ida Arimurti Haruskah Kita Mengekspor Pasien?

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Haruskah Kita Mengekspor Pasien? 

HANDRAWAN NADESUL

 

Pasien kita yang berobat ke luar negeri terus meningkat. Sebuah data
menyebutkan, di Singapura saja setiap tahunnya sekitar 300.000 pasien
internasional datang berobat. 60 persen dari dua perlimanya merupakan pasien
Indonesia. Sementara itu, jumlah orang Indonesia yang berobat ke Malaysia
tahun-tahun terakhir ini sudah melampaui yang ke Singapura. 

 

Pertanyaan stereotipiknya, apa kurangnya layanan medik kita? Dulu Malaysia
mengimpor dokter dari Indonesia. Ironis kalau berobat kutil saja kini orang
kita mesti memilih Singapurakalau bukan Malaysia. 

 

Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medis (Yanmed) Departemen Kesehatan
(Depkes) ketika ditanya wartawan baru-baru ini menjawab begini. Orang kita
lebih memilih berobat ke luar lantaran kurangnya sarana medik, rendahnya
tingkat kepercayaan pasien, dan minimnya perhatian dokter (Kompas, 2/11/06).


 

Benar. Tentu ada yang ekstra pada layanan medik luar negeri kalau mereka
jadi pilihan dan layanan kita dirasakan kurang. Ini pertanyaan besar
manakala globalisasi di depan mata dan pasar bebas industri medik mulai
bikin bocor devisa kita. Kalau benar itu bukan semata kesan publik, namun
memang sebuah realita, kita perlu berbenah. 

 

Ambil contoh keluhan pasien ini. Sudah diperiksa di sini dengan MRI paling
canggih (64-slices), penyakitnya luput terdiagnosis. Selang berapa hari
diagnosisnya tertangkap di Singapura. Bukti bahwa kesalahan bukan pada
sarananya, tetapi kasus misdiagnosis. Pasien lain membawa hasil pencitraan
paru dari sini yang dinyatakan ada kanker paru. Selang sepekan di Belanda
sudah dikonfirmasikan dengan pemeriksaan lanjutan tidak menemukan apa-apa di
paru-paru. Bukti bahwa ini kasus overdiagnosis. 

 

Faktor dokter tampaknya menjadi akar dari munculnya kedua kasus di atas.
Belum tentu sebab tidak kompetensi. Mungkin kesalahan membaca hasil, atau
tak profesional mengoperasikan alat, kalau bukan alatnya sudah kedaluwarsa.
Jadi, sejatinya lebih sering lantaran unsur kelalaian, dan keteledoran.
Selain itu, bobot kerja tenaga medik kita juga melebihi kemampuan fisik dan
mental. 

 

Kasus perdarahan pascabedah, atau terjadinya komplikasi sebuah tindakan
medik, keterlambatan penanganan medik, keliru memberi obat dan munculnya
alergi obat yang sebetulnya sudah bisa diramalkan, sebutlah kasus
Stevens-Johnson yang sering diributkan koran sebagai malapraktik, tidak
harus muncul jika sebelumnya dokter tidak malas berbicara dengan pasien. 

 

Profesi dokter sejatinya menyandang tiga muatan. Kompetensi, sikap
profesionalisme, dan hati nurani. Namun, ketiganya tidak terpenuhi jika ada
hal-hal yang merongrong. Rongrongan bisa datang dari ketiadaan dukungan
sarana medik, beban kerja dokter berlebihan (overloading), selain masih
rendahnya pranata kesehatan masyarakat yang dilayani. Rata-rata layanan
medik kita masih dirongrong oleh ketiga-tiganya. 

 

Dokter pintar, cekatan, terampil saja tak cukup kalau tidak rajin menjawab
ketika pasien bertanya. Dokter juga bisa alpa kalau pasiennya berjubel
layaknya penonton bioskop. Aneka keluhan pasien kita berpotensi muncul kalau
dokter praktik sampai subuh, misalnya. 

 

Praktik tanpa batas waktu berisiko bikin suram citra dokter. Kondisi
kelebihan bobot kerja itu yang membawa dokter sebertangan dingin apa pun
berisiko salah diagnosis, muncul tindakan malapraktik, keteledoran, tak
profesional, atau kurang etis. Padahal, dokter bukan malaikat. 

 

Sepanjang hayat 

 

Kita belum memberlakukan regulasi pembatasan jumlah pasien yang laik dokter
periksa setiap harinya. Dokter juga manusia. Tenaga, konsentrasi, emosinya
terbatas bila sampai harus terkuras melampaui jam kerja dan melebihi
kemampuan fisik maupun mentalnya. Ketidakpuasan medis pasien terhadap dokter
kita banyak berawal dari kondisi tak profesional seperti ini. 

 

Dokter kita kelewat disibukkan oleh urusan praktik pribadi. Rata-rata dokter
kita mirip kutu loncat dari rumah sakit, ke sekian kamar praktik. Pada saat
yang sama loncatan perkembangan medis tak terkejar kalau buat baca koran
saja dokter kita sudah tak sempat. Maka, kompetensi profesinya tidak selalu
bugar. 

 

Profesi dokter menuntut belajar sepanjang hayat. Obat yang dulu aman
sekarang kedapatan berbahaya. Kalau dokter tidak mengikuti perkembangan
medik mutakhir, pasien menanggung getahnya. Kalau sebuah tindakan medik
konvensional masih buruk buntutnya dan dokter buta temuan yang lebih baru,
kenapa pasien tak meragu. Kondisi begini menjadi alasan lain pasien berduit
kapok dilayani dokter lokal. Jadi, bukan semata lantaran dokter kita lebih
dungu. 

 

Sistem layanan medik kita tak menjamin dokter cukup hidup dari gaji. Dokter
kita hidup dari menulis resep. Pemerintah membiarkan tenaga dokter cari duit
sendiri dari warung praktik pribadi karena menyadari gaji saja pasti tak
cukup. Tak peduli mau jungkir balik, atau jadi kutu loncat. Maka siapa pun
dokternya, dihadapkan pada kondisi seperti itu dalam berpraktik, tentu
memikul risiko 

Ida Arimurti Berbicara Kepada Anak-anak

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Berbicara Kepada Anak-anak

 

Anda mungkin tahu rasanya, bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak.

Terlebih lagi, anak-anak sendiri.

 

Berbicara kepada anak-anak, sebetulnya menyenangkan walau kadang-kadang
mengesalkan. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian, mengingat pekanya perasaan
mereka, mengingat masih sedikit dan sempitnya wawasan mereka, dan masih
polosnya cara berpikir mereka.

 

Di sela semua kelemahan itu, ada satu kekuatan terbesar yang dimiliki
hanya di saat tertentu dalam hidup setiap manusia. Kekuatan yang dimiliki
hanya di saat manusia masih menjadi anak-anak, yaitu daya ingat dan daya
cerna yang luar biasa pesat dan hebatnya. Berhati-hatilah.

 

Berhati-hatilah jika Anda bermasalah di kantor. Jangan sampai kekesalan Anda
tertumpah pada diri dan perasaan mereka. Apapun yang buruk dari mereka, akan
berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua.

 

Berhati-hatilah jika Anda bermasalah dengan pasangan atau keluarga Anda.

Jangan sampai kemarahan Anda terlampiaskan pada perasaan dan jiwa yang masih
benar-benar apa adanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari
perkataan Anda sebagai orang tua.

 

Berhati-hatilah jika jalan hidup Anda tidak sesempurna yang Anda minta.

Jangan sampai kekecewaan Anda menerpa pada hati dan pikiran suci mereka.

Sebab Anda akan menciptakan anak-anak yang penuh cacat dan cela di dalam
jiwanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda
sebagai orang tua.

 

Berikut ini adalah tips dari seorang konsultan komunikasi yang mendalami
persoalan komunikasi antar pribadi, termasuk berkomunikasi dengan anak-anak.

 

*TERSENYUMLAH DENGAN TULUS PADA MEREKA*

 

Smile! And mean it! Lebih dari 50% komunikasi Anda, dilakukan dengan bahasa
tubuh termasuk ekspresi wajah. Saat berbicara kepada anak-anak, persentase
itu akan bertambah. Sebab bahasa tubuhlah yang lebih mereka pahami,
ketimbang bahasa intelektual Anda sebagai orang dewasa.

 

*JANGANLAH MERENDAHKAN MEREKA*

 

Janganlah berbicara dengan merendahkan mereka. Adalah baik untuk mengetahui
terlebih dahulu, seberapa jauh pemahaman mereka tentang suatu topik.

Snorklinglah sebelum diving.

 

*GUNAKANLAH ALAT PERAGA*

 

Gunakan sesuatu yang anak-anak dapat melihat, mendengar dan menyentuhnya.

Gunakanlah alat peraga secukupnya. Tidak perlu kebanyakan dan bertaburan.

Anda tahu bagaimana anak-anak. Dengan alat peraga, mereka akan lebih mudah
mengingat berbagai hal.

 

*SEDERHANAKANLAH BICARA ANDA*

 

Anak-anak akan cepat lelah dengan deskripsi yang terlalu detil, dan dengan
teori serta konsep. Gunakanlah cerita, untuk mendemostrasikan informasi yang
akan Anda sampaikan. Buatlah proses itu menjadi fun.

 

*BERTANYALAH PADA MEREKA*

 

Pertanyaan akan membuat anak-anak berpikir dan terlibat. Menjawab
pertanyaan, bertanya, mengutarakan pendapat, dan melakukan evaluasi, adalah
lebih menyenangkan bagi mereka dalam memahami berbagai fakta.

 

*ANTUSIASLAH DI HADAPAN MEREKA*

 

Jadilah antusias dan enerjik. Ini akan membuat Anda dan mereka tetap terjaga
dan tertarik pada topik.

 

*PAKAILAH KACAMATA MEREKA*

 

Anak-anak melihat berbagai hal dengan cara pandang yang berbeda. Mereka
melihatnya dengan kacamata mereka, bukan kacamata Anda. Concern, prioritas
dan sistem nilai mereka, juga berbeda. Temukanlah apa yang penting bagi
mereka, sebelum berbicara. Doronglah mereka untuk meminta penjelasan, jika
mereka tidak memahami apa yang Anda katakan.

 

*MEREKA TIDAK PEDULI ANDA SEBAGAI PEMBICARA*

 

Mereka, tidak peduli apakah Anda seorang pembicara yang hebat atau tidak.

Apa yang mereka inginkan, hanyalah kejujuran, antusiasme, dan respek. Jika
Anda melakukan kesalahan berbicara atau lupa akan sesuatu, tak perlu
khawatir. Anak-anak itu menyenangkan, sebab mereka tak akan menghakimi Anda.

Teruskan saja bicara Anda.

 

*JUJURLAH PADA MEREKA*

 

Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan mereka, jujur saja. Tak usah
Anda karang-karang jawabannya. Anak-anak, biasanya mengetahui jika Anda
ngibul. Bilang saja nanti akan Anda cari jawabannya. Dan ingatlah, mereka
akan menagihnya.

 

*LIBATKANLAH MEREKA*

 

Libatkanlah mereka. Jika ada bagian dari bicara Anda di mana mereka bisa
tampil ke depan, melakukan penghitungan, atau membicarakan sesuatu, berikan
kesempatan itu pada mereka.

 

*JIKA MEREKA HARUS DUDUK DAN DIAM: TEKNIK ABC*

 

Ada saat atau sesi tertentu di mana anak-anak memang diharapkan hanya duduk
dan mendengarkan. Untuk sesi seperti ini, Anda hanya perlu melakukan
beberapa penyesuaian.

 

*A: Attention Span*

 

Attention span atau rentang perhatian, adalah faktor yang membedakan
kemampuan mendengar, antara anak-anak dan orang dewasa. Setelah dewasa, Anda
telah bisa mengembangkan kemampuan untuk lebih fokus dan lebih lama bertahan
mendengarkan sesuatu. Anak-anak belum bisa sejauh itu.

 

Perhatikanlah acara bagus untuk anak-anak di televisi. Semuanya
dipecah-pecah ke dalam berbagai segmen yang pendek-pendek. Dibuat seperti
itu, agar anak-anak tetap duduk dan mendengarkan.

 


Ida Arimurti Matikan Televisi, Atau Benda Itu Menerkam

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Matikan Televisi, Atau Benda Itu Menerkam

Rajiv -sebut saja begitu- adalah seorang laki-laki berusia sekitar 8
tahunan. Anak ini ditemukan tidak bernyawa, dengan kepala terluka setelah
diketahui terjun dari apartemennya di lantai 9. Rajiv ingin meniru Krrish,
tokoh superhero televisi di India yang digambarkan bisa terbang dan
menyelamatkan bumi.

Kiko, seorang anak berumur 4 tahun tiba-tiba mengatakan Mama tidak
berguna!. Kalimat yang mungkin si anak sendiri tidak tahu maknanya. Usut
punya usut, ternyata pengasuhnya [baby sitter] mengajaknya nonton sinetron
di televisi. Si pengasuh ini tidak sadar, kenikmatannya nonton sinetron
direkam dengan baik pada memori Kiko.

APA yang terjadi? Kekuatan kotak elektronik bernama televisi itu ternyata
begitu luarbiasa merasuk dalam kehidupan kita, Anda, saya dan anak-anak
kita. Televisi, si kotak ajaib yang keberadaanya sudah menjadi bagian dalam
kehidupan sehari-hari, seringkali menimbulkan kecemasan bagi orangtua yang
anaknya masih kecil. Cemas kalau anak jadi malas belajar karena kebanyakan
nonton televisi, cemas kalau anak meniru kata-kata dan adegan-adegan
tertentu, cemas mata anak jadi rusak [minus], dan cemas anak menjadi lebih
agresif karena terpengaruh banyaknya adegan kekerasan di televisi.

Sayangnya, sampai saat ini, media televisi masih menjadi alternatif pilihan
utama bagi penonton, karena media televisi sebagai media informasi dan
hiburan yang hingga kini masih melahirkan pengaruh yang baik dan buruk bagi
perkembangan psikologis dan peilaku pemirsanya, termasuk anak-anak.

Televisi sebagai media yang memiliki sifat audiovisual mampu menghadirkan
keja dian, peristiwa, atau khayalan-khayalan semata seperti film laga dari
luar negeri [import] yang banyak sekali mengandung unsur kekerasan,
percintaan yang telah banyak menyimpang dari budaya kita, atau
sinetron-sinetron remaja dalam negeri yang cenderung mengangkat tema
kekerasan, sadisme, kebencian, permusuhan, percintaan, serta gaya hidup
menengah ke atas serta mendukung hidup konsumtif dan hedonisme.

Belum lagi tayangan mancanegara seperti telenovela atau video klip yang juga
mengandung unsur-unsur pornografi dan pornoaksi, sehingga anak-anak dibawah
umurlah yang paling cepat terpengaruh oleh tayangan televisi dengan anggapan
apa yang disiarkan televisi adalah sebuah kenyataan dan kebenaran.

Berbagai tulisan, kertas kerja, dan penelitian bahkan seminar-seminar,
lokakarya, symposium yang ditulis dan dibicarakan oleh para pakar dan para
ahli dibidangnya memperdebatkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh media
televisi. Tudingan miring mengenai kebobrokan televisi sebenarnya sudah
merebak sejak kelahirannya pada era tahun 1950.

Konsumen media televisi tidak hanya para kalangan orang tua, dewasa, remaja,
tetapi juga dari kalangan anak-anak. Yang dikhawatirkan dari kalangan orang
tua adalah anak-anak yang belum mampu membedakan mana yang baik dan buruk
serta mana yang pantas dan tidak pantas, karena media televisi mempunyai
daya tiru yang sangat kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Dr Hardiono D Pusponegoro SpA(K), spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo Jakarta memaparkan, sebuah penelitian terhadap anak di bawah 3
tahun dan 3 - 5 tahun yang menonton televisi. Dalam penelitian itu, anak di
bawah 3 tahun melihat layar kaca itu rata-rata 2 jam sehari dan anak 3 - 5
tahun rata-rata 3 jam sehari.

Setelah berusia 6 - 7 tahun dilakukan penilaian. Hasilnya, setiap jam
melihat TV anak di bawah 3 tahun menunjukkan penurunan uji membaca, uji
membaca komprehensif, dan penurunan memori. Sebaliknya, anak 3 - 5 tahun
memiliki kemampuan mengenal dengan membaca naik. Artinya, anak di bawah 3
tahun lebih banyak menyebabkan efek buruk kecuali kemampuan mengenal dengan
membaca.

Menurut Hardiono, otak berfungsi merencanakan, mengorganisasi, dan mengurut
perilaku untuk kontrol diri sendiri, konsentrasi, atau atensi. Otak juga
berfungsi menentukan baik atau tidak. Pusat di otak yang mengatur hal ini
adalah korteks prefrontal yang berkembang selama masa anak dan remaja,
jelasnya ketika menjadi salah satu pembicara dalam peluncuran program Dancow
Parenting Center (DPC) di Jakarta, 6 Mei 2006 lalu.

Mengutip penelitian Hancox RJ. Association of Television Viewing During
Childhood with Poor Educational Achievement Arch Pediatr Adolesc Med 2005,
Hardiono menambahkan, Menonton televise saat masa anak dan remaja berdampak
jangka panjang terhadap kegagalan akademis umur 26 tahun. Dalam penjelasan
Hardiono, hanya dari menonton televisi saja otak kehilangan kesempatan
mendapat stimulasi dari kesempatan berpartisipasi aktif dalam hubungan
sosial dengan orang lain, bermain kreatif dan memecahkan masalah. Selain itu
televisi bersifat satu arah, sehingga anak kehilangan kesempatan
mengekplorasi dunia tiga dimensi serta kehilangan peluang tahapan
perkembangan yang baik. Dalam riset yang saya baca ini, malah dianjurkan
untuk anak dibawah usia 5 tahun, disarankan tidak usah menonton televisi
sama sekali, tegasnya.


Ida Arimurti You've Got A Friend

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
You've Got A Friend

When you're down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, nothing is going right
Close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest night

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again
Winter, spring, summer or fall
All you have to do is call
And I'll be there, yeah, yeah, yeah.
You've got a friend

If the sky above you
Should turn dark and full of clouds
And that old north wind should begin to blow
Keep your head together
And call my name out loud, yeah
Soon I'll be knocking upon your door

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running, oh yes I will
To see you again
Winter, spring, summer or fall
All you have to do is call
And I'll be there, yeah, yeah, yeah.

Ain't it good to know that you've got a friend
When people can be so cold
They'll hurt you, and desert you
And take your soul if you let them
Oh yeah, but don't you let them

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again
Winter, spring, summer or fall
All you have to do is call
And I'll be there, yes I will.

You've got a friend
You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again (oh baby don't you know)
Winter, spring, summer or fall
All you have to do is call
Lord, I'll be there yes I will.
You've got a friend

Oh, you've got a friend.
Aint it good to know you've got a friend.
Aint it good to know you've got a friend.
You've got a friend

Hendra Kurniawan wrote :

 

Wah, masih ada juga yang inget lagunya Carole King/James Taylor nih?
Emang asyik sih. Apalagi kalo lagi dalam posisi 'a lonely crowd' gitu.
Salam,hendra krn.SoundUp Music Magazine

 

as as  wrote :

 

Diiringi petikan gitar
di senja hari di rerumputan
disela aroma cemara
di ketinggian 1200 meter
di kelembutan kabut yang pelan merendah
kicau burung sesekali
nurani yang saling berkait
rasa persahabatan saling mengelus
menempatkan kemanusiaan
di tataran tertinggi.

 

From: Sato S 
You've Got A Friend

 

Bridge Over Troubled Water

(Simon  Garfunkel)

  

When you're weary, feeling small,

When tears are in your eyes, I will dry them all;

I'm on your side. when times get rough

And friends just can't be found,

Like a bridge over troubled water

I will lay me down.

Like a bridge over troubled water

I will lay me down.

 

When you're down and out,

When you're on the street,

When evening falls so hard

I will comfort you.

I'll take your part.

When darkness comes

And pains is all around,

Like a bridge over troubled water

I will lay me down.

Like a bridge over troubled water

I will lay me down.

 

Sail on silvergirl,

Sail on by.

Your time has come to shine.

All your dreams are on their way.

See how they shine.

If you need a friend

I'm sailing right behind.

Like a bridge over troubled water

I will ease your mind.

Like a bridge over troubled water

I will ease your mind.

 

From: Deddy Mansyur 
You've Got A Friend

 

Prof. Sato Sasaki di UCLA,

 

How about this one,

Kampuang nan jauah dimato

Gunuang sansai bakuliliang

Takano jo kawan-kawan nan lamo

Sangkek basuliang-suliang

 

Ta kana. Jo kampuang.

Induak ayah adiek sadonyo

Raso maimbau-imbau denai pulang

Den takana jo kampuang

 

Ambo ini urang awak - belon pernah ke Padang.

salam dari houston,

 

From: Sato S
The Green Green Grass of Home Re:You've Got A Friend

 

Hehehe ... kalau lagu yang itu, ini terjemahan bebasnya Sensei:

 

The Green Green Grass Of Home

By: Tom Jones/Elvis Presley

 

The old home town looks the same 

as I step down from the train, 

and there to meet me is my Mama and Papa. 

Down the road I look and there runs Mary 

hair of gold and lips like cherries. 

It's good to touch the green, green grass of home. 

 

Yes, they'll all come to meet me, 

arms reaching, smiling sweetly. 

It's good to touch the green, green grass of home. 

 

The old house is still standing 

tho' the paint is cracked and dry, 

and there's that old oak tree I used to play on. 

Down the lane I walk with my sweet Mary, 

hair of gold and lips like cherries. 

It's good to touch the green, green grass of home. 

 

Yes, they'll all come to meet me, 

arms reaching, smiling sweetly. 

It's good to touch the green, green grass of home. 

 

[spoken:] 

Then I awake and look around me, 

at four grey wall surround me 

and I realize that I was only dreaming. 

For there's a guard and there's a sad old padre - 

arm in arm we'll walk at daybreak. 

Again I touch the green, green grass of home. 

 

Yes, they'll all come to see me 

in the shade of that old oak tree 

as they lay me neath the green, green grass of home. 

 

How about that, Sensei? 

 

From: Deddy Mansyur 
The Green Green Grass of Home Re: You've Got A Friend

 

Prof. Sato,I love Tom Jones and I've been to Elvis' home in TN.

As we all know that Tom Jones is the King of all ladies out there where the 


Ida Arimurti AMANDEL BISA MENURUNKAN KECERDASAN

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
AMANDEL BISA MENURUNKAN KECERDASAN

Jika amandel terlalu besar dan tak dioperasi, akan mengganggu perkembangan
anak. Selain menurunkan kecerdasan, juga bisa timbul komplikasi tak ringan,
bahkan menularkan penyakit pada orang lain. 

Kita sering mendengar tentang penyakit amandel, entah dari cerita ibu-ibu,
teman kerja, kerabat, atau yang lain. Katanya, jika anak sering minum es,
makan cokelat, dan sebagainya, nanti bisa kena penyakit amandel. Kalau sudah
begitu, biasanya anak jadi bodoh, tak mau makan, sering demam, sering nyeri
menelan. Katanya lagi, untuk sembuh harus dioperasi. 

Tanggapan orang tua pun beragam bila anaknya dicurigai kena penyakit
amandel. Ada yang tak peduli dan menganggap sepele, ada pula yang langsung
panik. Sebenarnya, apa, sih, penyakit amandel? Benarkah penyakit ini bisa
membuat anak jadi bodoh? Bagaimana pula penangannya? Nah, berikut ini
penjelasan ahlinya, dr. H. Djoko Srijono Sp.THT dari RSIA Hermina Jatinegara
Jakarta. Yuk, kita simak bersama! 

PENGENAL JENIS KUMAN 

Amandel atau dalam istilah ilmu kedokteran disebut tonsil adalah bagian dari
organ tubuh yang berbentuk bulat lonjong menyerupai bakso, melekat pada
dinding kanan-kiri dari tenggorok. Jadi, di tenggorok ada dua buah amandel.
Jika si kecil diminta membuka mulutnya lebar-lebar, kita bisa melihat
amandel itu di tenggorok. 

Sebenarnya masih ada satu amandel lagi yang disebut adenoid, terletak di
rongga belakang hidung. Tentu kita tak bisa melihatnya secara langsung
karena letaknya yang tersembunyi. 

Setiap anak pasti punya amandel karena memang diperlukan oleh tubuh.
Pasalnya, amandel merupakan bagian dari sistem yang membentuk kekebalan
tubuh manusia (sistem imunitas). Pada bayi baru lahir, kekebalan tubuhnya
masih sangat lemah, karena kekebalan yang diwariskan ibunya amat sedikit.
Hingga, untuk pertahanan tubuhnya, bayi harus membentuk kekebalannya sendiri
yang disesuaikan dengan jenis-jenis penyakit yang ada di lingkungan
sekitarnya. 

Biasanya sebagian besar penyakit yang akan menyerang manusia ditularkan
lewat udara pernafasan atau makanan. Nah, baik udara pernafasan maupun
makanan yang masuk ke tubuh manusia, keduanya pasti lewat tenggorok dimana
di sana terletak amandel. Di sinilah amandel berfungsi sebagai radar atau
sensor untuk mengenali jenis kuman yang masuk ke dalam tubuh bersama udara
atau makanan. 

Selanjutnya tubuh akan membuat kekebalan sesuai informasi yang diberikan
oleh amandel, disebut imuno-globulin. Mungkin Ibu dan Bapak pernah mendengar
istilah IgA (imuno-globulin A), IgG, IgM. Itulah sistem kekebalan yang
dibentuk oleh tubuh anak untuk menghadapi penyakit yang akan menyerangnya. 

Jadi, pada saat kanak-kanak, amandel diperlukan untuk giat bekerja. Tak
heran bila akan terlihat amandelnya besar. 

KECERDASAN MENURUN 

Yang jadi masalah, jika amandelnya terlalu besar (hipertropi) karena berarti
sudah merupakan penyakit. Sebab, amandel yang terlalu besar akan menghalangi
makanan dan udara yang lewat tenggorok. Padahal, makanan yang cukup
diperlukan untuk pertumbuhan badan anak dan organ tubuh; sedangkan otak juga
perlu oksigen yang cukup dari udara pernapasan untuk keperluan metabolisme. 

Amandel yang menghalangi jalan makanan akan menunjukkan gejala sulit makan
pada anak. Jika dipaksakan, ia muntah. Tentunya, kalau anak sulit makan,
pertumbuhan tubuhnya akan terhambat. Hingga, bila dibandingkan dengan anak
lain seusianya, akan terlihat lebih kecil. 

Sedangkan amandel yang menghalangi jalan napas, menunjukkan gejala
mendengkur pada anak saat tidur. Bahkan yang berat, anak tiba-tiba terbangun
dan tergagap-gagap saat tidur lelap akibat sulit bernafas. Hal ini terjadi
karena saat tidur lelap, otot-otot tenggorok menjadi sangat rileks hingga
amandel yang sudah terlalu besar itu akan menutup tenggorok secara total.
Akibatnya, jalan napas pun tertutup. 

Nah, tertutupnya jalan napas ini selain menimbulkan gejala tadi, juga
menyebabkan anak kekurangan oksigen. Akibatnya, jaringan tubuh dan otak tak
bisa berfungsi maksimal. Itu sebab, anak yang amandelnya terlalu besar akan
terlihat lesu, lemas, kurang afktif, dan suka mengantuk. Daya pikirnya pun
akan terganggu lantaran otaknya tak bisa berfungsi maksimal, hingga
kecerdasannya bisa menurun. 

SARAN INFEKSI 

Selain amandel yang terlalu besar, amandel juga bisa menjadi sarang infeksi
atau dalam ilmu kedokteran disebut fokal infeksi. Bila dilihat dengan
mikroskop, pada amandel terdapat banyak kantong-kantong yang disebut kripte.
Kripte ini dilapisi oleh kulit yang tebal. Nah, penyakit yang terbawa udara
atau makanan dapat masuk dan bersarang di sana hingga menjadi sarang
infeksi. 

Dengan demikian, jika badan lemah- -mungkin akibat badan lelah, makan es
batu atau makanan lain yang merangsang-, sarang infeksi di amandel akan
menyebarkan bakteri ke sekitarnya, hingga terjadilah infeksi akut. Anak
menjadi demam, nyeri tenggorok, batuk, dan tak mau makan. Hal ini akan
selalu terjadi berulang walaupun telah berobat secara rajin ke dokter.
Mengapa? 

Ida Arimurti Musibah

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Musibah

Oleh: KH. A. Mustofa Bisri

 

 

Dulu, ketika kita mendengar ada badai hebat di Amerika, Bangladesh, hingga
Filipina; banjir meluap di Tiongkok, Brazil, hingga Korea; gempa dahsyat di
Rumania, Meksiko, hingga Jepang; kapal tenggelam di Inggris, Italia, hingga
Rusia; kecelakaan kereta api di Argentina, Skotlandia, hingga Jerman;
kecelakaan pesawat di Turki, Prancis, hingga Sri Lanka; kebakaran hutan di
Amerika, Tiongkok, hingga Australia; ledakan di Irlandia, Iraq, hingga
Pakistan; pertumpahan darah di Timur Tengah, India, hingga Afghanistan; dan
musibah-musibah lain yang terjadi di berbagai belahan dunia, setiap kali
kita hanya sebentar ikut prihatin, lalu diam-diam atau terang-terangan
merasa lega dan bersyukur bahwa tempat-tempat musibah tersebut jauh dari
kita.

 

Sekarang, ketika musibah-musibah itu, plus musibah lumpur panas, secara
beruntun terjadi di tanah air, masih juga banyak orang yang jauh dari tempat
musibah bereaksi sama. Ikut prihatin sebentar, lalu diam-diam atau
terang-terangan bersyukur bahwa bukan mereka yang terkena.

 

 

Karena beruntun, setidaknya dalam dua tahun belakangan, banyak pula yang
terusik dan bertanya-tanya: Ini ada apa? Ini cobaankah, peringatan, atau
siksa dari Tuhan?

 

 

Memang, ada beberapa ayat suci yang jelas-jelas menyatakan bahwa musibah dan
kerusakan adalah akibat ulah manusia (misalnya, Q.4: 62; 28: 47; 30: 36, 41;

42: 48). Namun, dalam menjabarkan ayat-ayat itu, berbeda-beda hujah orang.

Ada yang dengan nada keminter menyalahkan pihak-pihak selain dirinya. Alam
itu memiliki karakter yang tetap, katanya; Gunung, laut, angin, dsb sama
saja tidak pernah berubah. Jadi, bisa dipelajari. Seharusnya para ilmuwan
dapat memberikan masukan informasi kepada pemerintah dan masyarakat.

Semestinya pemerintah sudah mengantisipasi gejala-gejala alam itu. Apa kerja
Badan Meteorologi dan Geofisika itu?

 

 

Dari mereka yang suka menyalahkan itu, ada yang lucu; menyalahkan presiden
yang dianggap membawa sial dan seharusnya diruwat.

 

 

Ada pula yang agak memper, menyalahkan orang-orang yang suka merusak alam.

Menurut mereka, alam marah kepada manusia yang terus-menerus melukainya.

Bukan hanya manusia yang bisa kecewa, marah, demo, dan ngamuk. Alam pun
bisa.

 

 

Ada yang lebih kehambaan dengan mengakui bahwa semua ini akibat dosa masal
terhadap Tuhan pencipta manusia dan alam. Dosa kita semua. Jadi, tidak
relevan dan sia-sia apabila hanya saling tunjuk, menganggap pihak lain saja
yang berdosa, seolah-olah masing-masing merupakan wakil Tuhan.

 

 

Semua aturan Tuhan dilanggar beramai-ramai. Diangkat menjadi khalifah di
kehidupan di dunia, tidak merawat dan mengelolanya secara baik, malah
merusaknya. Mereka yang merasa benar tidak mau membenarkan, malah hanya
menyalah-nyalahkan. Mereka yang berkesempatan berkorupsi tidak ditutup
kesempatannya berkorupsi, malah dipupuk dan diberi peluang.

 

 

Hukum yang seharusnya menata malah ditata. Penegak hukum yang melencengkan
hukum tidak dibantu menegakkan, malah didorong untuk terus melencengkannya.

Kenakalan remaja dan kenakalan orang tua merajalela. Amuk di mana-mana.

 

 

Karena dosa masal, untuk menghentikan hajaran Tuhan ini, tiada lain kita
semua mesti melakukan tobat masal, kata sohibul pendapat itu.

 

 

Saya sependapat dengan pikiran tersebut karena saya sendiri juga melihat
kenyataan perikehidupan kita yang seperti itu. Saya setuju dan mendukung
anjuran tobat masal, tapi tidak dengan pengertian yang sederhana. Hanya

ramai-ramai istighotsah secara seremonial, nangis-nangis minta ampun kepada
Tuhan, lalu sudah.

 

 

Tobat yang saya dukung adalah tobat yang sesungguhnya. Masing-masing
mengidentifikasi kesalahan sendiri dan menyesalinya, lalu bertekad tidak
mengulangi. Mereka yang merasa pernah merampas hak orang lain segera
mengembalikan atau meminta ikhlas dari pihak yang terampas. Misalnya,
pejabat yang pernah mengorupsi harta rakyat, segeralah mengembalikan. Atau,
jika telanjur habis termakan, mengadakan konferensi pers untuk memohon
keikhlasan dari rakyat.

 

Mereka yang pernah atau sering nyogok atau menerima sogok, segera berhenti
dan berjanji tidak akan mengulangi. Mereka yang karena memiliki kelebihan,
baik berupa kekayaan, kepintaran, maupun kekuasaan, hendaklah segera
menyadari bahwa itu semua adalah anugerah Tuhan yang seharusnya disyukuri,
bukannya dijadikan alasan untuk angkuh serta merendahkan orang lain.

 

Mereka yang suka memutlakkan pendapat dan kebenaran sendiri hendaklah segera
menyadari bahwa kebenaran mutlak hanya milik Allah dan mulai belajar
menghargai pendapat orang lain. Demikian seterusnya. Kemudian, baru dengan
tulus dan khusyuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Pengampun.

 

 

Kesalahan-kesalahan yang telanjur dilakukan karena kebodohan serta
kecerobohan harus diakui dan diusahakan memperbaiki dengan belajar atau
menghindarinya sama sekali. Misalnya, karena pengetahuan kita mengenai
bencana alam dan penanganannya masih minim, kita harus mengakui dan belajar.

 

Renungan Ida Arimurti : Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
Renungan  Ida Arimurti : Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?

 

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya.

Ibu, mengapa Ibu menangis?. Ibunya menjawab, Sebab, Ibu adalah seorang
wanita, Nak. 

Aku tak mengerti kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya
erat. 

Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti

 

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. Ayah, mengapa Ibu menangis?

Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas? 

Sang ayah menjawab Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan. 

Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. 

Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, 

mengapa wanita menangis.

 

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.

 Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis? 

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, Saat Kuciptakan wanita, 

Aku membuatnya menjadi sangat utama. 

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, 

walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan 

kepala bayi yang sedang tertidur.

 

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi 

dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca
dari anaknya itu.

 

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah, 

saat semua orang sudah putus asa.

 

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, 

walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

 

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua
anaknya, 

dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang
anak-anaknya 

itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang
terkantuk 

menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap
dengan lembut olehnya.

 

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa- masa
sulit, 

dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang
melindungi 

setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

 

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian
dan 

menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. 

Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang


diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan
saling menyayangi.

 

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. 

Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia
inginkan. 

Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, 

air mata ini adalah air mata kehidupan! .

 

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, 

karena di kakinyalah kita menemukan surga.

 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ida Arimurti 12 PERTANYAAN TENTANG CACAR AIR

2007-01-16 Terurut Topik Ida arimurti
12 PERTANYAAN TENTANG CACAR AIR

Di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, penyakit cacar air masih
sering dianggap remeh. Meski bisa sembuh sendiri, orangtua perlu mewaspadai
komplikasinya. 


1. BENARKAH DITULARKAN OLEH VIRUS?

Cacar air atau variselayang sering disebut chicken pox adalah penyakit akut
dan menular ditandai dengan vesikel (bejolan berisi air) pada kulit maupun
selaput lendir. Disebut varisela karena disebabkan oleh virus varicella atau
virus varicella zooster (virus V-Z) yang juga dapat menyebabkan Herpes
Zooster. Virus varicella sendiri dapat ditemukan dalam cairan vesikel maupun
darah penderita. 

Seperti penyakit akibat sesama virus, misalnya influensa, cacar air juga
akan sembuh sendiri bilamana tak ada komplikasi. Yang perlu diperhatikan
hanyalah efek samping dari penyakit ini, di antaranya rasa gatal, panas, dan
keluhan lain yang cukup mengganggu. Bila gatal lalu digaruk sampai luka
tentu saja akan meninggalkan jaringan parut. Bisa juga timbul infeksi, baik
lokal maupun sistemik jika luka garukan tadi terkena kuman penyakit. 

Perlu dicatat bahwa ada musim-musim tertentu yang potensial menyebabkan
terjadinya wabah cacar air. Biasanya pergantian dari musim kemarau ke musim
hujan atau sebaliknya. Pada pergantian musim seperti ini kelembapan udara
relatif lebih tinggi dan kondisi ini memungkinkan virus berkembang biak
dengan subur. Sementara itu, di musim pancaroba anak biasanya lebih sering
bermain dalam ruangan yang memudahkan terjadinya penularan.

2. BAGAIMANA PENULARANNYA?

Walaupun bukan termasuk penyakit berbahaya dan pada umumnya bisa sembuh
sendiri dalam waktu beberapa hari, cacar air termasuk penyakit yang sangat
menular. Penyakit ini termasuk jenis airborne disease yang bisa menular
melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. 

Pada dasarnya virus ini menyerang ketika daya tahan tubuh seseorang sedang
menurun. Dengan kata lain, walau tanpa diobati, bila daya tahan tubuhnya
bagus dan sanggup melawan serangan virus, anak bisa sembuh dengan
sendirinya. Namun disarankan agar penderita tetap dibawa ke dokter.
Pertimbangannya, dengan diberi obat, cacar air tidak akan meluas sampai ke
seluruh tubuh. Soalnya, bisa dibayangkan bila cacar sampai mengenai daerah
sekitar mulut, tentu akan mengganggu sekali. Anak akan sulit makan yang
berakibat pada kian melemahnya daya tahan tubuhnya sekaligus mempermudah
berjangkitnya penyakit lain. Padahal makin kompleks penyakit yang masuk ke
tubuh, tentu penanganannya akan kian sulit dan akibatnya pun pasti lebih
berat.

3. KAPAN MASA INKUBASINYA?

Masa inkubasi varisela umumnya terjadi 11-12 hari setelah penularan. Harap
diwaspadai, ketika di kulit mulai muncul bintik dengan cairan yang masih
jernih, sebetulnya itulah masa yang paling menular. Sebaliknya, kalau
bintik-bintik itu sudah berubah warnanya menjadi hitam, barulah boleh
dibilang tidak menular lagi.

4. APA SAJA GEJALANYA?

Gejala yang timbul dibagi dalam dua tahap, yakni: 

1. Tahap awal (fase prodromal), yakni 24 jam sebelum timbul gejala kelainan
pada kulit. Ditandai dengan gejala demam, perasaan lemah, malas, tidak nafsu
makan, dan kadang disertai bintik kemerahan seperti biang keringat.Pada
tahap ini orangtua sering terkecoh dan mengabaikannya karena menganggap
hanya sebagai flu biasa. Padahal tanda-tanda itu merupakan gejala awal cacar
air. 

2. Tahap selanjutnya (fase erups ) dimulai dengan timbulnya bintik merah
kecil yang berubah menjadi benjolan berisi cairan jernih dan mempunyai dasar
kemerahan. Cairan vesikel setelah beberapa hari berubah menjadi keruh dan
keropeng dalam waktu 24 jam. Bila sudah muncul bintik-bintik seperti ini
sebaiknya orangtua segera membawa anak ke dokter. Dalam 3-4 hari vesikel ini
menyebar ke seluruh tubuh, mula-mula dari dada lalu ke muka, bahu dan
anggota gerak. Pada tahap ini biasanya dibarengi dengan rasa gatal yang amat
sangat di sekujur tubuh.

5. APA SAJA PENYAKIT KOMPLIKASINYA?

Kendati dapat sembuh dengan sendirinya, namun yang sering kali dikhawatirkan
adalah komplikasi yang sangat jarang namun bisa menyertai, di antaranya:

* Radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi sekunder, tapi
dapat disembuhkan.

* Radang otak. Bisa disembuhkan namun dapat meninggalkan gejala sisa seperti
kejang, retardasi mental dan gangguan tingkah laku.

* Gangguan bola mata. 

* Kelumpuhan saraf muka.

 

6. SIAPA SAJAYANG RENTAN?

 

Anak-anak di bawah usia 1 tahun ternyata paling rentan tertular penyakit ini
walaupun cacar air paling banyak menyerang anak usia 4-14 tahun. Kendati
cacar air merupakan penyakit yang sangat umum, hendaknya jangan
menunda-nunda waktu untuk segera memeriksakan penderita ke dokter. Ini akan
membantu penderita terhindar dari komplikasi yang lebih parah sekaligus
meminimalkan penderitaannya.

Pada prinsipnya, sekali seseorang terkena cacar air, maka seumur hidup ia
tidak akan terkena penyakit ini lagi. Toh nyatanya belakangan ini makin
marak penderita yang terpapar cacar air secara berulang atau 

Ida Arimurti Fwd : (OOT) Peluang Berkarir di Lembaga Zakat Online Portalinfaq

2007-01-16 Terurut Topik gus kur


Note: forwarded message attached.
 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]