Re: Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika
emag bikin greget yaaa.. kalo jadi mas Usep.. kebetulan saya bekerja didekat kantor kedutaan amerika yang dikawasan taman suropati itu, di depan taman kan ada air mancur dan patung Pangeran diponegoro beserta kudanya tuh.. nah berhubung emang kawasan itu rindang banget dan emang pas banget buat dijadikan objek foto, aku juga sering melihat beberapa kru film beserta artisnya syuting dikawasan tsb dan banyak pula mahasiswa-mahasiswa seni yang menjdikan tempat tersebut sebagai sasaran kameranya, berhubung saya juga masih kuliah, teman-teman saya yang dari jurusan seni pernah bercerita kalau saat mereka sedang menangkap patung tsb via kameranya, tiba-tiba ditegur dengan petugas penjaga kantor kedutaan amerika tsb.. petugas tersebut meminta kartu identitas mereka sekaligus kartu bukti mahasiswanya.. tapi disini lebih enak daripada diLN petugasnya hanya menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan tujuan dari penangkapan foto-foto tersebut, setelah itu mereka hanya meminta para pemotret untuk tidak lagi memotret ditempat itu, walaupun yang difoto hanya patungnya saja dan tanpa terlihat pasti kantor kedutaan amerika tsb. Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika Dari milis sebelah... Usep Suhud Natapura wrote: Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila - Filipina Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak lebih penting dari kepentingannya? Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia dan Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember 2006 dengan tujuan Kuala Lumpur. Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya yang pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa penerbangan langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke Kuala Lumpur tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan sejumlah teman. Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat tentang saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya pesan. Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu selain keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk melihat-lihat teluk. Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate. Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya membawa kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera sekaligus, satu kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa saja. Jalanan, rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak semua subject saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa melihat sama sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi yang sama dengan saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan. Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya berjalan menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros, sebuah kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di depan sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat seorang pria tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa melakukan bidikan yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya. Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya lakukan, memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan kedutaan. Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi. Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan dengan kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di dalamnya. Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang diajukan masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah berapa kali mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk berlibur [what's wrong with Phillippine?], mengapa mampir ke KL dulu sebelum ke Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31 Desember [o, please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure, Arroyo the Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come on]?. Pria Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi handphone, isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM, Passport, tiket pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku catatan dan mengambil kartu nama. Dia juga
Re: Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika
Sebaiknya email ini disebarkan untuk diketahui dan berhati - hati jika berada diluar negeri khususnya yag beragama islam. - Original Message From: Ida arimurti [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 16, 2007 9:17:16 AM Subject: Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika Dari milis sebelah... Usep Suhud Natapura wrote: Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila - Filipina Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak lebih penting dari kepentingannya? Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia dan Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember 2006 dengan tujuan Kuala Lumpur. Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya yang pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa penerbangan langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke Kuala Lumpur tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan sejumlah teman. Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat tentang saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya pesan. Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu selain keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk melihat-lihat teluk. Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate. Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya membawa kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera sekaligus, satu kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa saja. Jalanan, rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak semua subject saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa melihat sama sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi yang sama dengan saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan. Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya berjalan menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros, sebuah kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di depan sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat seorang pria tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa melakukan bidikan yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya. Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya lakukan, memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan kedutaan. Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi. Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan dengan kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di dalamnya. Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang diajukan masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah berapa kali mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk berlibur [what's wrong with Phillippine? ], mengapa mampir ke KL dulu sebelum ke Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31 Desember [o, please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure, Arroyo the Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come on]?. Pria Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi handphone, isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM, Passport, tiket pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku catatan dan mengambil kartu nama. Dia juga melakukan telepon ke hotel dimana saya tinggali, juga ke kantor di mana saya bekerja di Jakarta. Setelah lebih dari 3 jam itu, saya kemudian dilepas. Tanpa ada surat penggeledahan, tanpa ada pendampingan dari pihak mana pun. Saya mengira urusan sudah selesai ketika sebelum saya pergi, orang Amerika yang bernama Orlando Valasques itu sempat berujar santai: Enjoy Kuala Lumpur. Saya balas dengan ucapan: Happy new year! Bahkan, dia meyakinkan saya bahwa 'kasus' yang saya alami tak berhubungan dengan pihak imigrasi manapun. Tapi ternyata dia bohong. Minggu, 31 Desember, sesuai jadual, saya berencana keluar dari Phillippine untuk terbang ke KL, melalui Clark Airport. Orang Amerika bernama
Ida Arimurti Menularkan Kebahagiaan. ..
Seorang pemuda berangkat kerja dipagi Hari. Memanggil taxi, Dan naik,...'selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taxi terlebih dulu,... 'pagi yang cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,.. .lalu bersenandung kecil, Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, ...dengan senang hati, IA melajukan taxinya. Sesampainya ditempat tujuan,.. Pemuda itu membayar dengan selembar 20ribuan, untuk argo yang hampir 15 ribu, 'kembaliannya buat bapak saja,...selamat bekerja Pak,..' kata pemuda dengan senyum. 'terima kasih,...' jawab Pak sopir taxi dengan penuh syukur...wah, ..aku bisa sarapan dulu nih,... Pikirnya,... Dan menuju Kesebuah warung..'biasa Pak?' tanya is mbok warung. 'ya, biasa,.. Nasi sayur,... Tapi,.. Pagi ini, tambahkan sepotong ayam'..jawab Pak sopir dengan tersenyum, Dan, ketika membayar nasi , di tambahkannya seribu rupiah 'buat jajan anaknya is mbok,...'begitu katanya. Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak is mbok berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar,IA bisa membeli 2 buah roti Pagi ini,... Dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal,... Begitulah,.. .cerita bisa berlanjut,.. Bergulir,... .seperti bola salju,... Keluarga Pak sopir bisa lebih bahagia Hari itu,..begitu juga keluarga is mbok,... Teman2 is anak,...keluarga mereka,... Semua tertular kebahagiaan, . Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja disekitar Kita. Kebahagiaan adalah sebuah pilihan... Sudahkah Kita menularkan kebahagiaan Hari ini? Happy A Nice Day :-) [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Re: [idaarimurticlub] Cething Restaurant menghadirkan menu baru khas Solo
ZTeman2, ada yang tau nomor telphnya ? Kalau tau Japri ke aku ya. Terimakasih Lily - Original Message - From: Ida arimurti To: [EMAIL PROTECTED] Cc: idakrisnashow@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 16, 2007 9:17 AM Subject: [idaarimurticlub] Cething Restaurant menghadirkan menu baru khas Solo Cething Restaurant di tahun 2007 ini menghadirkan menu baru khas Solo Buat yang belum familiar dan menyukai kuliner Solo silahkan mampir di Cething Restaurant, jl. Gandaria I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk mencicipi : Cabuk Rambak, Kare, Sate Bacem, Lontong Solo, Soto Kwali, Sambel Tumpang, Brongkos, Bistik Lidah, Timlo Solo melengkapi menu khas Solo Jawa yang sudah menjadi andalan Cething : Nasi Liwet, Tengkleng, Tongseng Sapi/Kambing, Sate Buntel Selat Solo, Tahu Guling, Tahu Acar Nasi Goreng Krukup, Mendut, Serabi Solo (goreng kukus) Ande ande Lumut Wedang Ronde Es Degan dll Hidangan yang sangat otentik ini terangkum dalam paket Rp.35.000 - Rp 50.000 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Tentang darah kental
Met siang, Saya minta info lengkap tentang penyakit darah kental atau istilah kedokteraannya APS dong.. Bisa gk saya dapet hari ini.. ?/ Terimakasih,, Elif [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Untuk direnungkan
Malam Pertama ! Satu hal sebagai bahan renungan kita... Tuk merenungkan indahnya malam pertama Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara Hari itu...mempelai sangat dimanjakan Mandipun... harus dimandikan.. Seluruh badan kita terbuka... Tak ada sehelai benangpun menutupinya.. Tak ada sedikitpun rasa malu... Seluruh badan digosok dan dibersihkan Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan Bahkan lubang ? lubang itupun ditutupi kapas putih... Itulah sosok kita.. Itulah jasad kita waktu itu Setelah dimandikan... Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih Kain itu... jarang orang memakainya.. Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan Wewangian ditaburkan ke baju kita.. Bagian kepala, badan dan kaki diikatkan Tataplah.. tataplah .. Itulah wajah kita Keranda pelaminan ... langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian... Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita Diiringi langkah gontai seluruh keluarga Serta rasa haru para handai taulan Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus Akad nikahnya bacaan talkin... Berwalikan liang lahat... Saksi-saksinya nisan-nisan... yang telah tiba duluan Siraman air mawar...pengantar akhir kerinduan dan akhirnya Tiba masa pengantin.. Menunggu dan ditinggal sendirian.. Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan Malam pertama bersama KEKASIH.. Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah Di kamar bertilamkan tanah... Dan ketika 7 langkah tlah pergi... Kitapun kan ditanyai oleh sang malaikat... Kitapun tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur... Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur... Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu... Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan... Padahal nikmat atau siksakah yang kan kita terima Kita sungkan sekali meneteskan air mata... Seolah barang berharga yang sangat mahal... Dan Dia Kekasih itu... Menetapkanmu ke syurga... Atau melemparkan dirimu ke neraka... Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga Tapi..., tapi... sudah pantaskah sikap kita selama ini. Untuk disebut sebagai ahli syurga ?? Wahai Sahabat.. mohon maaf.. jika malam itu aku tak menemanimu Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat... Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga Aku berdo'a ... semoga kita bisa menggapai husnul khotimah sehingga menjadi ahli syurga. Wassalam, Avriel - Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Melihat Bayi Dalam Plastik di Tempat Sampah
Melihat Bayi Dalam Plastik di Tempat Sampah http://www.portalin faq.org/g02x01_ article_view. php?article_ id=462 Macam-macam pengalaman anak-anak pemulung yang bersekolah di Sekolah Tunas Mulia ini, begitu kata ibu Widi ketika ngobrol bareng kami sambil melipat daun pisang yang dijadikan piring alas makan nasi dan sate kambing qurban di hari lebaran belum lama ini. Salah satu yang pernah diceritakan pada ibu Widi yang menjadi relawan guru di sekolah anak-anak pemulung Bantar Gebang Bekasi ini adalah bagaimana saat anak-anak ini melihat mayat bayi di dalam platik kresek dibuang begitu saja di truk tempat sampah, tempat di mana anak-anak ini sering mencari botol dan kardus untuk dijual kembali. Kondisi bayi yang malang itu terkadang ada yang masih sangat segar ( baru saja dilahirkan ), dan terkadang juga ada yang sudah membusuk dan bau sekali. Menurut ibu Widi biasanya memang bayi yang dibuang ini adalah hasil hubungan gelap, kemudian orang tuanya malu atau tak mau bertanggung jawab sehingga bayi yang tak berdosa itu dibuang untuk menutup aib orang tuanya ( MasyaAlloh ). Kehidupan yang keras yang dijalani anak-anak pemulung ini sehari-hari ketika berebut memulung di atas truk dengan para pemulung yang lebih senior ini pastinya mempengaruhi cara pikir anak-anak ini. Karenanya kami di sekolah alam Tunas Mulia Portalinfaq ini membuat pendekatan pembelajaran yang diupayakan menyenangkan bagi mereka tanpa harus kehilangan esensi pendidikannya. Di sini mereka diajarkan ketrampilan hidup seperti menanam kangkung, menanam biji jagung, membuat mainan dari botol plastik ( daur ulang ) dan insyaAlloh ke depan juga belajar beternak. Karena kebetulan salah seorang gurunya ada yang Sarjana Peternakan. Untuk menanam kangkung Al-hamdulillah bahkan mereka sudah panen satu kali beberapa waktu lalu. Wah mereka senang sekali. Pelajaran yang mereka sukai yang lainnya adalah musik, biasanya bu Widi membawa keyboard dari rumah dan mereka belajar bernyanyi bersama. Untuk para donatur atau siapa saja yang mau menjadi Guru Tamu di sekolah ini silahkan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] .org atau telp ke (021) 7278-6073. Kami membuka kesempatan bagi anda untuk berbagi dengan anak-anak ini dengan jadwal yang kami buat nantinya bergantian dengan relawan guru lainnya. Rencananya relawan ini mengajar sebulan sekali dan bergantian dengan relawan lainnya untuk materi tambahan jadi setiap relawan tidak mesti 1 bulan sekali nanti mengajarnya di sekolah kami ini, mungkin bisa 3 bulan sekali atau lebih. Yang penting lampirkan keahlian apa yang ingin anda bagi dengan anak-anak di sini seperti bahasa Inggris, memasak, dan lain-lain. Sekolah ini sedang berusaha menebus tanah yang menjadi lahan tempat mereka belajar seluas 3600 M2, oleh karenanya bagi yang ingin membantu bisa dengan program waqaf tunai dengan nominal uang berapa saja anda bisa ke rekening : - Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790 - Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek.124-00010797 98 - BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300- 5244 Semua atas nama Yayasan Portalinfaq dengan mencantumkan Waqaf Tunai untuk Sekolah Anak-anak Pemulung Bantar Gebang Bekasi. Selengkapnya silahkan klik : http://www.portalin faq.org/g02x01_ article_view. php?article_ id=445 mengenai foto-foto kegiatan di sekolah ini bapak ibu bisa melihat di: http://epriabdurrah man.multiply. com/photos/ album/20 Semoga Alloh memudahkan perjuangan kami mengangkat harkat anak-anak ini agar menjadi generasi muda yang kelak siapa tahu bisa menjadi kebanggaan negri ini insyaAlloh. Amiin. Do'akan kami agar bisa istiqomah di jalan ini. www.portalinfaq. org www.portalinfaq. org.uk http://pondokyatim. multiply. com - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Ida Arimurti Yaasiin: Surat Yaa Siin (Q;36) - DOA UNTUK ORANG2 YG MENDAHULUI KITA
Ass. wr wb. Setahu saya dan pendapat saya, Al Qur'an itu adalah suatu petunjuk hidup atau pedoman hidup. Bagaimana cara menempuh hidup ini agar dirahmati dan diberkati oleh Allah. Didalamnya ada perintah dan larangan. Manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk memilih. Bukan untuk orang yang sudah meninggal. Setiap manusia akan menerima balasan sesuai dengan apa yang pernah dilakukannya. Jadi tidak ada dosa turunan. Mengenai Yaasin dibacakan ketika ada orang yang meninggal, itu hanyalah sekedar peringatan bagi orang yang masih hidup, bahwa semua mahluk yang bernyawa pasti mati. Maut itu ibarat satu pintu, dimana mahluk yang bernyawa pasti akan melewatinya. Sedangkan bagi yang meninggal, dia membawa bekal sesuai dengan amalan yang diperbuatnya semasa hidup. Wong Pamulang --- wong bsdcity [EMAIL PROTECTED] wrote: Adakah Dalil atau Nash dari Al Qur'an dan hadist yang shohiih bahwa Ayat Kursi dan Surat Yaa Siin adalah doa untuk orang2 yang mendakului kita, mohon dicantumkan Dalil dan Nashnya sehingga jelas. Karena kalau ibadah dan amalan yang kita lakukan tidak ada dalilnya serta menyelisihi sunnah Rasul SAW, takut tertolak. Mohon ma'af apabila saya salah, karena kebodohan saya. wassalam - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. [Non-text portions of this message have been removed] Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
Ida Arimurti re:Ketika Sutradara Amerika Telanjangi McDonald's
Sepertinya bukan hanya McDonald's saja yang berdampak kepada obesitas, juga Resto Cepat Saji lainnya yang sekarang ini banyak digandrungi oleh anak-anak dan orang muda. Hal ini bisa juga dijadikan topik di programnya Ida Arimurti, mengundang ahli Gizi dan Ahli Nutrisi, untuk alternatif makanan yang lebih sehat. Thanks. T. Saiful Rizal Bintaro Jaya IX = scanned by Indosat TM-IMSS System [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Ketika Haru Berubah Seru
Sejumlah alat sholat seperti mukena orang Sangihe menyebutnya Cipu- dan kain sarung yang dibawa tim ACT ke lokasi pengungsi Kampung Utaurano disambut haru para pengungsi. Beberapa hari ini kami sholat tanpa cipu, tanpa penutup aurat. Terimakasih telah membawakan alat sholat, ujar ibu Fatma, salah seorang pengungsi. Selasa (16/1) tim kembali ke dua titik pengungsi di Desa Naha dan Kampung Utaurano. Sebab sehari sebelumnya ada dua permintaan khusus dari para pengungsi, khususnya wanita, yakni alat sholat dan pakaian dalam. Seluruh pakaian dan cipu kami tersapu banjir, ungkap ibu Fatma. Di lokasi pengungsian, suasana haru seketika berubah seru. Usai memberikan bantuan alat sholat, tim ACT yang semuanya laki-laki- mengeluarkan sebuah karton besar berisi ratusan pakaian dalam. Jika kemarin anak-anak berebut Biskuit, hari ini ibu-ibu yang mengerumuni kami untuk berebut pakaian dalam, ujar Yayat Supriyatna, relawan ACT. Total pengungsi di empat kecamatan 818 kk, 3321 jiwa. Kecamatan Tahuna 388 kk, 1422 jiwa kecamatan Tahuna Timur 78 kk, 318 jiwa kecamatan Tabukan Utara 215 kk, 841 jiwa kecamatan Nusa Tabukan 137 kk, 740 jiwa. (Gaw/ACT) - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Bupati Sangihe Akan Relokasi Pengungsi
Indonesia Peduli Bupati Sangihe Akan Relokasi Pengungsi SANGIHE #8722; Para korban yang tinggal di Dusun Paruruang dan mengalami kerusakan terparah akibat terjangan banjir tersebut, menurut rencana akan direlokasi ke Dusun Tinakareng, Desa Nanidakele. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Sangihe, Drs. Winsulangi Salindeho kepada Agung Tri dari Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Selasa (16/1/2007) sore hari ini. Menurut data yang berhasil dihimpun PKPU, sebanyak 70 rumah tertimbun longsoran di dusun tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, Bupati Sangihe berjanji akan merelokasi sesegera mungkin karena lokasi itu sudah tidak layak huni lagi. Hingga berita ini diturunkan, Tim PKPU sedang memantau tenda#8722;tenda pengungsian di Dusun Tinakareng yang berada di pinggir pantai. Menurut pantauan Agung Tri, kondisi tenda pengungsian yang berjumlah 3 tenda induk itu belum memadai bagi para pengungsi. Para korban, kata Agung Tri, terlihat tidur di atas pasir dengan cuaca pantai yang panas di siang hari dan dingin di malam hari. Masing#8722;masing tenda induk itu diisi oleh sekitar 300 pengungsi yang terdiri dari anak#8722;anak, dewasa dan orangtua. Sementara satu tenda lainnya untuk dapur umum. Tim Rescue PKPU masih terus melakukan koordinasi dengan Anggota DPD Arianti Baramuli, S.H, M.H, Pemerintah Daerah dan Satkorlak setempat untuk menentukan langkah penananganan bencana selanjutnya. Salurkanlah bantuan Anda melalui PKPU di BCA Supomo nomor 600.034., Mandiri Ps. Minggu nomor 126.000.1005.114 a/n PKPU. Kontak langsung PKPU di lapangan 081340671073 (Agung Tri) atau Boy Muslim (081310548202). (Agung Tri/Lufti Avianto/Acep/PKPU Sulut) Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com. Try it now.
Ida Arimurti PKPU Distribusikan Bantuan Sembako dan Pengobatan Gratis di Sangihe
Indonesia Peduli PKPU Distribusikan Bantuan Sembako dan Pengobatan Gratis di Sangihe SANGIHE #8722; Selasa (16/1/2007) pagi, Tim Rescue dan Medis PKPU terus bergerak ke beberapa titik pengungsian dengan membawa bantuan berupa 1 ton beras, 100 kg gula, 10 karton besar biskuit, 1 karton besar susu kaleng, 20 karton air mineral, minyak goreng, pembalut wanita, dan 20 kg ikan asin serta obat#8722;obatan senilai Rp 2 juta. Seluruh bantuan tersebut didistribusikan ke Dusun Tinakareng dan Dusun Paruruang yang berada di Desa Nanidakele, Kecamatan Nusa Tabukan yang berjumlah 137 KK atau 740 jiwa. Pengungsi di Dusun Tinakareng berjumlah 77 KK, terdiri dari 425 jiwa. Sedangkan pengungsi dari Dusun Paruruang sebanyak 62 KK atau terdiri dari 315 jiwa. Selain pembagian sembako, PKPU juga menggelar pengobatan gratis di daerah tersebut. Bersama dr Siti Yosephus dan dr Topan Kiaydemak di bantu 5 orang relawan dari pukul 07.30#8722;12.00 WITA. Sebanyak 512 orang memeriksakan dirinya kepada tim medis PKPU. Bersama Satkorlak dan Pemda setempat, PKPU terus melakukan distribusi bantuan dan pengobatan gratis. Untuk ke beberapa lokasi, PKPU di fasilitasi oleh Pemda setempat berupa perahu. Beberapa rumah rusak berat di Dusun Tinakareng, sedangkan di Dusun Paruruang hampir semua rumah rusak total. Sedangkan penduduk Dusun Paruruang diungsikan ke Dusun Tinakareng. Tim rescue dan medis PKPU terus berkordinasi dengan Pemda dan Satkorlak setempat. Salurkanlah bantuan Anda melalui PKPU di BCA Supomo nomor 600.034., Mandiri Ps. Minggu nomor 126.000.1005.114 a/n PKPU. Kontak langsung PKPU di lapangan 081340671073 (Agung Tri) atau Manajer Rescue Boy Muslim (081310548202). (Acep/PKPU Sulut) Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
Ida Arimurti Anggota DPD RI Asal Sulut Bersama PKPU Salurkan Bantuan
Indonesia Peduli Anggota DPD RI Asal Sulut Bersama PKPU Salurkan Bantuan SANGIHE #8722; Anggota DPD RI dari Sulawesi Utara Arianti Baramuli, S.H, M.H bersama Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Cabang Sulawesi Utara menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan tanah longsor di dua titik, yakni Dusun Tinakareng dan Dusun Paruruang yang berada di Desa Nanidakele, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Sangihe. Sementara itu, di saat yang bersamaan dengan pemberian bantuan, PKPU juga memberikan pelayanan kesehatan kepada 70 KK atau sekitar 512 jiwa di Dusun Tinakareng. Tim Medis PKPU yang berkekuatan 2 dokter dan 2 paramedis ini melakukan pengobatan gratis. Pengobatan yang dimulai sejak pukul 07.30#8722;12.00 WITA, disesaki warga yang mulai terserang penyakit akibat air yang merendam desa mereka. Salurkanlah bantuan Anda melalui PKPU di BCA Supomo nomor 600.034., Mandiri Ps. Minggu nomor 126.000.1005.114 a/n PKPU. Kontak langsung PKPU di lapangan 081340671073 (Agung Tri) atau Boy Muslim (081310548202). (Agung Tri/Lufti Avianto/Acep/PKPU Sulut) Never Miss an Email Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started! http://mobile.yahoo.com/services?promote=mail We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. http://tv.yahoo.com/collections/265
Ida Arimurti Layanan cetak cepat tanpa minimum order.
Buat rekan2 yang membutuhkan layanan cetak cepat tanpa minimum order dengan harga murah dan berkualitas. Bisa gunakan layanan dari Mdigital Printing, sekarang ini baru ada di Jl Jatiwaringin Raya No. 16A (dekat kali malang), Jakarta Timur. Segera menyusul daerah Bogor. Cetak dengan heavy duty printer laser A4/A3 dan plotting A1/A0/A0+. Tanpa minimum order. Melayani pencetakan Buku, Brochure, Skripsi, Tugas Akhir, Makalah, Booklet, Poster, Baner, Label, Barcode, Flyer, Sertifikat dll. Untuk berbagai macam jenis kertas termasuk finishing dengan coating paper. Biaya Cetak laser printing ukuran A4 (max 20,5cmx35cm) full color termurah Rp. 2.500/lbr, B/W termurah Rp. 100/lbr. Daftar harga selengkapnya di http://www.mdigital.epesanan.com Wassalam zon
Ida Arimurti 17th Batch - Dynamic Interpersonal Communications Skills Training
Based on the book: The Interpersonal Communications Skills Workshop, Joshua D. Guilar CG Training Network mengundang Anda untuk mengikuti TRAINING: DYNAMIC INTERPERSONAL COMMUNICATIONS SKILLS - Batch 17 Pada: Hari Senin, 22 Januari 2007 Pk. 08.45 - 17.00 di CG Training Network Graha Mustika Ratu - Lt. 6 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 74-75 Jakarta 12870 Investasi: Rp 750.000 nett/orang/program. incl. materi, sertifikat, 2x coffee break, 1x lunch Diskon 10 % untuk pendaftaran seminggu sebelum training ATAU Buy 2 get 1 free (cukup bayar Rp 1.500.000 nett untuk pendaftaran 3 orang dari 1 perusahaan). Silabus: Keterampilan berkomunikasi antar pribadi mutlak dimiliki oleh setiap karyawan, mulai dari staf hingga manajer puncak. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara, terhindar dari kesalahpahaman dan salah pengertian, bahkan mampu mencerminkan citra perusahaan yang baik pula. Diharapkan setelah mengikuti training ini, para peserta mampu mendapat wawasan baru dan teknik-teknik praktis agar mampu berbicara dan menjadi pendengar yang baik. Materi bahasan: 1. Introduction: a. Pengertian dynamic communications: berkomunikasi sesuai dengan lawan bicara b. Formula komunikasi: SMCRE: pentingnya mengidentifikasi lawan bicara (Receiver) dan menyampaikan pesan (Message) yang tepat. c. 3V dalam berkomunikasi: Vocal, Verbal, Visual (body language). 2. Powerful Active listening: a. Kemauan mendengarkan (volition) b. Memperhatikan (attending): active listening c. Memahami (understanding): menyamakan persepsi, mengatasi hambatan untuk memahami d. Mengingat (memory) e. Memberi tanggapan (responding): respon dan umpan balik (feedback) yang baik sesuai lawan bicara 3. Berkomunikasi secara lugas (assertiveness): a. Relationship: dasar berkomunikasi adalah menjalin hubungan, bukan hanya jangka pendek namun harus jangka panjang. b. Appreciation: menghargai lawan bicara dalam berkomunikasi. c. Asking: mengajukan permintaan atau meminta sesuatu dengan lugas. d. Self confidence: percaya diri untuk menunjang sukses berkomunikasi. e. Advocacy: memberikan kritik, saran, pendapat secara lugas. 4. Dinamika komunikasi dalam menghadapi konflik (menghadapi lawan bicara yang sulit, agresif atau menuntut): a. Conflict management. b.Mendengarkan keluhan atau tuntutan seseorang. c. Mencapai win-win solution. Metode training: Pembahasan konsep, role play/praktek latihan, quiz, diskusi kasus, pemutaran video klip. Target peserta: Karyawan yang banyak/harus berkomunikasi dengan pihak eksternal/ internal memerlukan peningkatan ketrampilan berkomunikasi. Pembicara: Dra. Kussusanti, MSi., trainier specialist di bidang komunikasi yang telah banyak menjadi pembicara di berbagai perusahaan untuk topik komunikasi, service excellence, pengembangan kepribadian. dll. Master di bidang komunikasi dari Universiras Indonesia ini berpengalaman praktis di bidang komunikasi, antara lain sebagai wartawan di Kompas Gramedia Group, menangani Corporate Communications dan Public Relations di Astra Group, Dharmala Group serta beberapa perusahaan lain. Kini, ia masih aktif menjadi pengajar di Departemen Komunikasi, Universitas Indonesia. Testimonial: 1. Metode pelatihannya sangat bagus. Training ini memberikan keterampilan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan lawan bicara kita (Wisnu Nindaryanto, PT. FDK Indonesia) 2. Materi dan cara penyampaiannya dapat mengena dan bisa segera diterapkan (Susie, PT. Inter Aneka Lestari Kimia) 3. Apa yang selama ini kurang saya pahami dalam berkomunikasi, saya dapatkan semua di training ini (Syamsudin, PT Trakindo Utama) 4. Trainer menyampaikan dengan komunikatif, tidak monoton, disertai dengan joke dan game sehingga tidak membosankan (Desi, PT Duta Laserindo Metal) 5. Training ini membuat kita dapat berkomunikasi dengan jelas dan benar. (Idu Marnico, PT. Trakindo Utama) 6. Penjelasan selalu disertai dengan contoh (Stefanus Tedi P., PT FDK Indonesia) 7. Trainer sangat menguasai materi (Yonni wandri, PT Duta Laserindo Metal) 8. Menarik. Makalah yang disampaikan banyak menyentuh permasalahan (Husin Wiryadi, PT International Paint Indonesia) 9. Sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan di bidang communications skills, membuat kita menjadi lebih mengerti. Penyampaiannya sangat jelas, disertai contoh dan video klip yang sangat menarik dan membantu (A. Sentot Budinugroho, PT International Paint Indonesia). 10. Materi disampaikan dengan lugas dan informatif, mudah dimengerti (Sri Suhartati, GS-1 Indonesia) and many more. Hingga saat ini, program training Communications Skills telah berlangsung dalam 16 batch yang diikuti oleh 241 orang peserta dari
Ida Arimurti FW: TAHUKAH ANDA
A d h i e Bank Indonesia Bagian PAdK Gd. Tipikal Lt. 6 phone : 021 3817404 mobile : 081513125261 / 02193785464 (Esia) From: boona vent [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 11, 2007 8:12 AM To: anan sutisna; ivan elan; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Atikah; Jimmi Arza Hamzah; Iswi bisono; pei adanya; taufik bakri; lincay lina; Gariska; dewi cinta; nongq cute; [EMAIL PROTECTED]; HDBI Dayan Alghiffari; Eva Razi; [EMAIL PROTECTED]; Nugrahemi Gusti Hariadini; herdi hernadi; Herri Ferdian; [EMAIL PROTECTED]; HDBI Dayan Alghiffari; HDBI Nila Kencana; Samuel Jeckson Diapari Sinaga; Vidyartha Indra Surya; Iswi K; justeina 80; Muhammad Kunto Syah Prasetyo; fajar kp; lulu vivani; Syafira Debora L.; [EMAIL PROTECTED]; ririe doank; S. Lestari Bakry F.; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; yivone; Yudha Wirawan; you_lie and_ree; Yeni Pratiwi; [EMAIL PROTECTED] Subject: TAHUKAH ANDA Dear friends, Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan? Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya? Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah : Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin kepada dirinya sendiri? Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri? Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam adalah orang yang ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian anda? Tahukah anda kalau anda menolong seseorang, pertolongan tersebut dikembalikan dua kali lipat? Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung? Tapi tahukah anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tsb? Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan anda tsb pasti dikabulkan? Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda, spt jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar2 tahu, anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan. Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya sendiri, jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas, dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat. Hari ini, bola PERSAHABATAN ada dilapangan anda, kirim ini kepada orang yang benar2 sahabat anda (termasuk saya jika saya juga sahabat). Juga, jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang mengirimkannya kembali kepada anda, anda akan mengetahui bahwa anda akan tetap menjaga bola untuk orang lainnya .. Ok, inilah yang harus anda lakukan ... : Kirim kepada SEMUA TEMAN anda! Tapi anda harus MELAKUKANNYA dalam satu jam setelah membuka surat ini! Sekarang ... BUAT 1 PERMINTAAN Buat sekarang, Ini kesempatan terakhir anda!!! Saya harap anda telah membuat suatu permintaan, Sekarang kirim surat ini kepada: 1 orang: permintaan anda akan terwujud dalam satu tahun 3 orang: 6 bulan 5 orang: 3 bulan 6 orang: 1 bulan 7 orang: 2 minggu 8 orang: 1 minggu 9 orang: 5 hari 10 orang : 3 hari 12 orang : 2 hari 15 orang : 1 hari 20 orang : 3 jam *** Jika anda hapus setelah membaca . anda akan menghabiskan satu tahun tanpa keberuntungan! Tapi, jika anda kirim kepada (paling tidak) dua teman ... anda akan memiliki 3 tahun penuh keberuntungan!!! *** Relax. Yahoo! Mail virus scanning http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/virusall/*http:/communications. yahoo.com/features.php?page=221 helps detect nasty viruses! Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail http://pa.yahoo.com/*http:/us.rd.yahoo.com/evt=39174/*http:/photomail.m ail.yahoo.com makes sharing a breeze. No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.16.8/621 - Release Date: 1/9/07 Add FUN to your email - CLICK HERE! http://www.incredimail.com/index.asp?id=54475 Cheap Talk? Check out http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/postman8/*http:/us.rd.yahoo.com /evt=39663/*http:/voice.yahoo.com Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. ** [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Ida Arimurti Tentang darah kental
coba liat di http://kompas.com/kesehatan/news/0604/04/143444.htm atau di http://www.emedicine.com/med/topic2923.htm (disini infonya paling lengkap), atau di http://en.wikipedia.org/wiki/Antiphospholipid_syndrome kalo setahu saya salah satu fungsi darah kan sebagai alat transportasi untuk mengantarkan nutrisi dan oksigen ke jaringan2 di dalam tubuh, kalau darah kental pasti aliran darahnya lambat pasokan nutrisi oksigen ke jaringan jadi lebih lambat, karena itu tubuh jadi lemes dan otak sebagai konsumen yg membutuhkan pasokan oksigen yang besar jadi kerja otak jadi terganggu deh. maaf kalau yang saya tuliskan ada yang salah. ini yg dari wikipedia: Antiphospholipid syndrome Antiphospholipid syndrome From Wikipedia, the free encyclopedia Antiphospholipid syndrome (or antiphospholipid antibody syndrome) is a disorder of coagulation which causes thrombosis in both arteries and veins, as well as recurrent miscarriage. It is due to the autoimmune production of antibodies against cell membrane constituents. It is also referred to as Hughes syndrome after the rheumatologist Dr Graham R.V. Hughes (St. Thomas' Hospital, London, UK) who now works treating Lupus and Hughes Syndrome at the London Lupus Centre. A very rare form is the catastrophic antiphospholipid syndrome, in which there is rapid organ dysfunction and failure. It carries a high mortality. Signs and symptoms The presence of antiphospholipid antibodies (APLAs) is suggested by thrombosis (arterial or venous) and recurrent miscarriage (especially in the second trimester, but often earlier). Other common findings, although not part of the classification, are thrombocytopenia (low platelet count) and livedo reticularis (a skin condition). Many patients report headaches and migraines. APLAs are present in the blood in the context of a number of diseases, most notably systemic lupus erythematosus (SLE). One can only speak of antiphospholipid syndrome when there are no other symptoms of one of these diseases (e.g. arthritis suggestive of SLE). Very few patients with the syndrome go on to develop SLE. Antiphospholipid Syndrome can also mimic MS with an estimated 10% of Multiple Sclerosis patients misdiagnosed. As Antiphospholipid Syndrome does not always produce T2 weighted abnormalities it is likely that some patients who have been diagnosed as suffering from hysteria/conversion disorder may in fact have Antiphospholipid Syndrome. Laboratory The diagnosis is often entertained in cases of thrombophilia (recurrent thrombosis) or recurrent miscarriage. Tests that are often performed at the same time are a full blood count, liver enzyme studies and renal function studies. Thrombophilia screening can consist of: Screening coagulation studies: APTT, PT and TT. Further studies for Factor V Leiden variant and the prothrombin mutation, Factor VIII levels, MTHFR mutation. Levels of protein C, free and total protein S, Factor VIII, antithrombin, plasminogen, tissue plasminogen activator (TPA) and plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) Antiphospholipid syndrome is tested for in the laboratory by using a minimum of two coagulation tests that are phospholipid sensitive. The patient on initial screening will typically have been found to have a prolonged APTT that does not correct in an 80:20 mixture with normal human plasma (50:50 mixes with normal plasma are insensitive to all but the highest antibody levels). The APTT (plus 80:20 mix), dilute Russell's viper venom time (DRVVT), the kaolin clotting time (KCT) or dilute thromboplastin time {TDT/DTT) are the principal tests used for the detection of lupus anticoagulant. A further antibody can be detected using an enzyme-linked immunosorbant assay (ELISA) immunological test, which screens for the presence of anticardiolipin antibodies. Low platelet count and positivity for antibodies against #946;2-glycoprotein or phosphotidylserine may also be observed in a positive diagnosis. Diagnosis The diagnosis is made in case of a clinical event (thrombosis or recurrent miscarriage after 10 weeks gestation) and repeated positive tests of lupus anticoagulant and/or anticardiolipin antibodies performed 68 weeks apart. Repeat testing is necessary due to the naturally occurring presence of transient high levels of antiphospholipid antibodies following infection and inflammation. Other antibodies, although implicated, are not yet considered relevant for diagnosis. Pathogenesis Antiphospholipid syndrome is an autoimmune disease, in which antibodies react against anionic phospholipids on cell membranes. Being an autoimmune disease, it is more common in women than in men. The exact cause is not known, but activation of the system of coagulation is evident. Treatment Often, this disease is treated by giving aspirin to inhibit platelet activation, and/or warfarin as an anticoagulant. The goal of the prophylactic treatment is to
Ida Arimurti What does love mean?
What does love mean? A group of professional people posed this question to a group of 4 to 8 year-olds, What does love mean? The answers they got were broader and deeper than anyone could have imagined. See what you think: When my grandmother got arthritis, she couldn't bend over and paint her toenails anymore. So my grandfather does it for her all the time, even when his hands got arthritis too. That's love. Rebecca- age 8 When someone loves you, the way they say your name is different. You just know that your name is safe in their mouth. Billy - age 4 Love is when a girl puts on perfume and a boy puts on shaving cologne and they go out and smell each other. Karl - age 5 Love is when you go out to eat and give somebody most of your French fries without making them give you any of theirs. Chrissy - age 6 Love is what makes you smile when you're tired. Terri - age 4 Love is when my mommy makes coffee for my daddy and she takes a sip before giving it to him, to make sure the taste is OK. Danny - age 7 Love is when you kiss all the time. Then when you get tired of kissing, you still want to be together and you talk more. My Mommy and Daddy are like that. They look gross when they kiss Emily - age 8 Love is what's in the room with you at Christmas if you stop opening presents and listen. Bobby - age 7 (Wow!) If you want to learn to love better, you should start with a friend who you hate, Nikka - age 6 (We need a few million more Nikka's on this planet) Love is when you tell a guy you like his shirt, then he wears it everyday. Noelle - age 7 Love is like a little old woman and a little old man who are still friends even after they know each other so well. Tommy - age 6 During my piano recital, I was on a stage and I was scared. I looked at all the people watching me and saw my daddy waving and smiling. He was the only one doing that. I wasn't scared anymore. Cindy - age 8 My mommy loves me more than anybody . You don't see anyone else kissing me to sleep at night. Clare - age 6 Love is when Mommy gives Daddy the best piece of chicken. Elaine-age 5 Love is when Mommy sees Daddy smelly and sweaty and still says he is handsomer than Brad Pitt. Chris - age 7 Love is when your puppy licks your face even after you left him alone all day. Mary Ann - age 4 I know my older sister loves me because she gives me all her old clothes and has to go out and buy new ones. Lauren - age 4 When you love somebody, your eyelashes go up and down and little stars come out of you. (what an image) Karen - age 7 You really shouldn't say 'I love you' unless you mean it. But if you mean it, you should say it a lot. People forget. Jessica - age 8 And the final one -- Author and lecturer Leo Buscaglia once talked about a contest he was asked to judge. The purpose of the contest was to find the most caring child. The winner was a four year old child whose next door neighbor was an elderly gentleman who had recently lost his wife. Upon seeing the man cry, the little boy went into the old gentleman's yard, climbed onto his lap, and just sat there. When his Mother asked what he had said to the neighbor, the little boy said, Nothing, I just helped him cry [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Kapan Operasi Amandel ?
Kapan Operasi Amandel ? Kapan operasi amandel sering menjadi pertanyaan. Amandel (tonsil) sebenarnya adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh. Karena posisinya, banyak benda asing yang melaluinya dan bisa menimbulkan infekis. Tonsil berperan seperti penjaga pintu yang akan menahan setiap serangan. Karena itu tonsil akan membesar sebagai reaksi pertahanan bila ada infeksi. Dengan demikian, pada dasarnya pembesaran tonsil adalah reaksi positif. Pada anak yang sehat pun, tonsil bisa membesar. Puncak pembesaran ada usia 9-10 tahun, kemudian perlahan akan menyusut. Karena itu, sebisa mungkin tindakan operasi pengangkatan tonsil dihindari. Lebih baik mencari apa yang sering membuat tonsil membesar. Tapi memang tonsil bisa membesar dan melekat dengan jaringan sekitarnya, permukaannya menjadi keriput tidak rata, kripte (kerut-kerut di permukaan) tampak melebar, dan dipenuhi dengan detritus (bercak kotoran putih-putih seperti butiran beras). Pada kondisi demikian, infeksi pada tonsil harus diperhatikan dengan serius karena dapat berfungsi sebagai sarang penyebar infeksi berat. Penjalarannya bisa menimbulkan antara lain demam rheumatik yang dapat mengenai persendian dan jantung, nefritis (infeksi pada ginjal), infeksi pada mata atau radang pada selaput otak. Pembesaran tonsil diukur menurut derajatnya terhadap uvula (jaringan kecil di bagian atas pintu masuk dari mulut ke faring). Semakin besar, akan makin mendekati uvula. Ada yang membagi menjadi 4 skala, ada yang membagi 3 skala. Untuk menentukan tindakan operasi (tonsillectomy), ada 2 kelompok kriteria. Kriteria yang bersifat absolut (segera dilakukan): 1. Bila pembesaran sudah menimbulkan obstruksi/hambatan jalan nafas berat, gangguan menelan berat, menimbulkan gangguan tidur (sleep apnea), atau ada komplikasi kardiopulmoner (akibat penyebaran infeksi oleh bakteri streptococcus) 2. Adanya peritonsiler abses yang tidak bisa diatasi dengan medikamentosa (dengan obat) dan drainage (pengambilan cairan isi absess). 3. Tonsilitis yang sampai menimbulkan kejang demam, atau carrier difteri (sekarang sudah jarang). 4. Kondisi tonsil sedemikian rupa yang sampai memerlukan tindakan biopsi untuk penentuan kondisi jaringan menggunakan pemeriksaan patologi. Sedang kriteria yang bersifat relatif (dipertimbangkan): 1. Frekuensi serangan infeksi tonsil : 7 kali/tahun; 5 kali/tahun selama 2 tahun; 3 kali/tahun selama 3 tahun. 2. Adanya bau mulut atau nafas yang terus menerus akibat tonsilitis kronis yang tidak membaik dengan terapi obat 3. Tonsilitis kronis atau berulang oleh bakteri streptokokus yang sudah resisten terhadap antibiotika beta-laktamase 4. Adanya pembesaran tonsil satu sisi (unilateral) dengan kecurigaan sifat neoplastik (tumor/keganasan) Dari dua kelompok tersebut, ada yang bersifat obyektif oleh dokter/pemeriksaan medis (menentukan sifat infeksi tonsil, menilai kondisi jaringan tonsil dari kripte, debris, dll), tapi ada juga yang bersifat subyektif (gangguan pernafasan, gangguan menelan, gangguan tidur). Yang subyektif ini dirasakan sendiri oleh pasiennya, dalam hal ini dinilai oleh orang tuanya. Ada juga pertimbangan bahwa fungsi tonsil adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh. Bagaimana kalau dioperasi? Suatu penelitian tahun 2003 di http://www.elsevier.com/wps/find/journaldescription.cws_home/506038/descrip tion?navopenmenu=-2 International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology membandingkan kelompok dengan tonsilektomi dan tanpa tonsilektomi pada masa anak-anaknya, sampai 20 tahun paska operasi. Hasilnya tidak ada perbedaan signifikan. Tapi memang ini baru 20 tahun, tentu kalau mungkin diteruskan sampai jangka lebih panjang. Suatu penelitian lain di jurnal yang sama menyebutkan perbedaan profil imunitas pada anak-anak usia 3-15 tahun, antara yang menjalani tonsilektomi dan tidak. Perbedaan didapatkan pada masa 6 bulan pertama paska operasi. Setelah 6 bulan, profil imunitasnya menjadi tidak berbeda. Ada amandel yang mengecil sendiri setelah bertambah umur? Suatu penelitian lain, masih di jurnal yang sama, sekelompok anak didiagnosa untuk menjalani tonsilektomi, tetapi diputuskan ditunggu 1 tahun kemudian, untuk sementara hanya observasi dan obat. Dari kelompok tersebut, sekitar 30% diantaranya tidak jadi menjalani operasi karena kondisi tonsilnya membaik. Salah satu alasan pembatalan operasi adalah terjadi resolusi (pengecilan) tonsil yang semula membesar. Tahun 2004 kemarin, seorang dokter THT di UNS Solo menulis http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s3-2005-muhardjo-1527q =muhardjoPHPSESSID=e99ecec43aeb91a73c0e368ce140cf5f disertasi tentang profil imun akibat tonsilektomi pada anak-anak, dan memang tidak mendapatkan perbedaan antara kelompok yang menjalani tonsilektomi maupun yang tidak. Namun memang ini pun sifatnya baru jangka pendek, belum bisa kalau jangka puluhan tahun ke depan misalnya. Berikut pendapat saya. Pada prinsipnya, selalu diusahakan jalan dengan
Ida Arimurti Memulai dan Mengakhiri dengan Buku
Memulai dan Mengakhiri dengan Buku Anwar Holid Aku mengakhiri tahun 2006 dengan manis: menjadi fasilitator kelas Seuramo Teumuleh yang amat mengesankan dan dilimpahi berbagai kejadian mengasyikkan, termasuk berkenalan dengan orang-orang mengagumkan, ramah, dan menyenangkan. Seuramo Teumuleh adalah program baca-tulis bagi kalangan umum dan pelajar di Banda Aceh, diadakan Baraka Perbukuan, didukung BRR NAD-Nias dan Katahati Institute. Aku bahkan berani menganggap pengalaman ini sama menggetarkannya sebagaimana dulu aku diterima kerja di sebuah penerbit yang benar-benar aku harapkan, digaji jutaan, atau menemukan CD Nusrat Fateh Ali Khan dan Youssou N'Dour. Setiap kali orang bertanya tentang perjalananku ke Aceh, aku selalu menjawab dengan semangat: 'Sangat mengesankan!' Begitu kembali ke rumah kami yang berdiri di antara kepadatan rumah lain, hanya dipisahkan oleh gang atau tembok dan pagar, aku mendapati sejumlah hadiah untuk memasuki tahun 2007: kalender, kartu pos, dan tentu saja buku-buku dari para rekanan yang baik dan ramah. Mereka di antaranya berasal dari penerbit, koran, perpustakaan, penulis, dan lembaga perbukuan lain. Dalam hati aku yakin akan mengawali tahun 2007 ini dengan optimisme, sama ketika aku dulu memulai tahun 2006. Aku berdoa dan berharap bisa meraih kesuksesan-kesuksesan lebih pada tahun ini. Persis ketika itu juga aku takjub oleh keselamatan dan berkah yang aku alami. Selain komputer kantor yang aku gunakan tiba-tiba crash dan laptop yang aku pakai terserang Brontok, rasanya aku tidak mengalami kemalangan lain. Kemalangan terakhir terkait virus Brontok itu ialah aku gagal menyelesaikan order dari Baiquni untuk menyunting naskah tentang Hasan Nasrullah. Aku senantiasa heran dengan kebaikan dan keselamatan yang aku terima, lepas bahwa aku memang senantiasa berdoa untuk itu. Persisnya ialah aku sampai detik ini dikecualikan sebagai orang yang mengalami kecelakaan fatal misalnya pesawat yang aku tumpangi lenyap tanpa bekas, kapal laut karam entah di mana, atau terkurung dalam sebuah kebakaran mengerikan. Aku selalu hanya bisa bersyukur atas keselamatan itu, tak lebih dan tak kurang. Tapi pada Desember 2006 kejadian menyebalkan juga berlangsung di dunia perbukuan Bandung, yaitu pembubaran paksa diskusi filsafat sosial dan ekonomi politik 'Gerakan Marxist Internasional Kontemporer, Perkembangan dan Masa Depan Gerakan Marxist di Dunia, dan Sekilas Tantang Organisasi dan Gerakan Buruh di Kanada,' pada Selasa, 14 Desember 2006. Aku tahu kabar ini dari Fenfen, waktu aku sengaja menelepon dia malam-malam dari Banda Aceh, setelah itu muncul beritanya di milis, kemudian majalah Tempo. Aku sempat membicarakan hal ini dengan teman-teman di Seuramo Teumuleh. Mereka bilang agar ormas yang membubarkan diskusi itu---namanya Permak---digugat ke pengadilan, misalnya lewat class action. Harapannya, bila menang, biar mereka kapok, jera, merasa bersalah, bahwa tindakan semena-mena itu selain norak juga mengganggu orang lain. Waktu pertama kali dengar kejadian itu, aku spontan bilang, 'Apa sih maksudnya mereka berbuat itu? Bukannya ini jaman reformasi dan momen anti-PKI atau komunisme juga sudah basi?' Aku membayangkan alangkah jijik dan hina bila aku sampai pernah jadi bagian ormas seperti itu. Amit-amit. Setelah kejadian di Ultimus itu, di banyak perempatan di Bandung muncul spanduk slogan antikomunisme ditulisi Pilox amatiran. Salah satunya di mulut Geger Kalong Girang, jalan ke arah pesantren Daarut Tauhid. Salah satu eksponen Permak ternyata ormas Islam, dan itu membuat aku bertanya-tanya Islam seperti apa yang mereka praktikkan bila sampai gagal toleran terhadap perbedaan dan kehendak orang lain. Mengkhawatirkan. Jadilah salah satu prioritasku begitu sampai di Bandung adalah mampir ke Ultimus, bertemu dengan para pengelolalnya. Poin paling menjengkelkan dan menyedihkandari pembubaran paksa diskusi itu ialah kerugian yang diderita Ultimus. Akibat kerusuhan itu Ultimus tutup kira-kira sepuluh hari. Kerugian materi yang mereka derita banyak sekali, apalagi bila mengingat bahwa mereka adalah toko kecil yang tengah berusaha keras bertahan dan mengembangkan bisnis buku. Buku-buku mereka di malam 14 Desember itu banyak yang dicuri oleh anggota Permak, termasuk kaos (t-shirt). Prakiraan kerugian uang yang mereka derita ialah enam jutaan. Dari sisi imateri, reputasi Ultimus tercemar dan jatuh, membuat orang takut dan enggan ke sana. Boleh dibilang kejadian itu merupakan pencemaran nama baik. Pada hari pertama mereka buka setelah terpaksa tutup, toko sepi sekali, nggak ada calon pembeli. Aku kasihan sekali. Aku bilang pada Bilven, salah seorang pengelolanya, 'Kalian ini kerja susah-payah bikin toko buku, nggak dibantu pemerintah sama sekali, eh, baru mau berkembang sedikit sudah digempur oleh ormas dengan alasan norak begitu.' Dia hanya ketawa-ketawa. 'Gimana rasanya toko libur sepuluh harian?' lanjutku. 'Yah... aku bilang ke teman-teman nikmati saja seperti liburan akhir tahun,' jawab
Ida Arimurti Wanita Nekad... Saling Tukar Ilmu, Cara Murah untuk Sukses Bersama
Wanita Nekad... Majalah DUIT! Edisi Januari 2007 (No. 09/1/Januari 2007) Saya mendapat beberapa pertanyaan dari pengunjung blog ini tentang bagaimana meningkatkan omset usahanya. Pertanyaannya berbeda-beda, tapi ujung-ujungnya masalah ini juga. Saya berusaha menjawab dengan pengalaman dan teori yang saya dapat selama ini. Jadi, yang saya tulis ini benar-benar telah saya terapkan, bukan sekedar kutipan dari buku. Ada pun teori yang saya dapat bukanlah dari buku-buku marketing yang bersifat akademis dan njimet yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar. Menurut saya tidak cocok untuk bisnis saya yang masih skala UKM yang anggarannya terbatas. Akhirnya saya temukan teori-teori marketing jalanan atau istilahnya street smart yang lebih membumi, murah dan gampang diaplikasikan. Ilmu-ilmu tersebut saya dapatkan dari mentor saya Pak Tung DW, Brad Sugars, Jay Abraham, Jay Conrad Levinson dan Roger Konopasek. Mereka dikenal sebagai pebisnis yang menggunakan ilmu street smart. Dari tokoh-tokoh di atas, saya banyak mengambil ilmu dari Brad Sugars, karena saya anggap lebih lengkap dan sistimatis. Mungkin saja Brad Sugars juga mengambil ilmu dari yang lain seperti Jay Abraham, karena saya lihat banyak kemiripan dan dilengkapi oleh Brad. Jadi, bagaimana cara meningkatkan omset sekaligus keuntungan bisnis tersebut? Berikut ini adalah caranya yang lebih dikenal dengan istilah Five Business Chasis itu: 1. Perbanyak Prospek (Leads). Caranya dengan iklan, buka cabang, sebar brosur, ikut pameran dll. Misalnya, anda buka toko di mal. Rata-rata yang masuk ke toko anda secara tidak sengaja adalah 1000 orang, maka prospek/leads anda adalah 1000. Kemudian anda sebarkan brosur di pintu gerbang mal yang mengundang orang supaya datang ke toko anda. Katakanlah prospek yang yang masuk ke toko dari brosur tersebut adalah 100 orang, jadi prospek anda menjadi 1100. Semakin banyak yang masuk ke toko anda berarti semakin banyak prospek anda. 2. Perbanyak Jumlah Konversi (Conversion). Konversi adalah jumlah prospek yang akhirnya membeli produk anda. Misalnya dari 1000 prospek yang masuk ke toko anda ada 250 orang yang membeli. Artinya konversi anda adalah 25%. Bagaimana cara menaikkan konversi? Contohnya: berikan garansi, berikan jaminan purna jual, delivery gratis, dll. 3. Naikkan Jumlah Transaksi. Jumlah transaksi adalah berapa banyak transaksi yang terjadi di toko anda per hari, per minggu atau per bulan. Bagaimana cara menaikkan jumlah transaksi? Lakukan berbagai cara agar pelanggan anda lebih sering belanja, misalnya dengan memberikan hadiah, bonus, point, voucher dll. 4. Naikkan Jumlah Rata-rata Pembelian. Dari jumlah transaksi tersebut berapa rata-rata transaksinya? Misalnya toko anda memperoleh omset Rp. 1.000.000 per hari dengan jumlah transaksi 50, maka rata-rata transaksi anda adalah Rp. 20.000. Caranya? Anda pernah makan di McDonalds? Setiap kita akan membayar, pelayannya selalu tanya: Mau tambah french fries pak? Kalau kita jawab iya, dia akan tanya: Yang large atau medium? Kalau kita jawab tidak ingin french fries, dia akan tanya lagi: Es krimnya mau pak? atau Mau coba wafflenya pak? Begitu seterusnya. 5. Naikkan Margin Keuntungan. Misalnya harga pokok produk anda adalah Rp.750. Anda jual Rp.1000, maka keuntungan anda adalah Rp. 250 atau 25% (Rp. 250 : Rp. 1000). Kemudian anda naikkan harganya Rp. 100 menjadi Rp. 1.100, maka margin keuntungannya menjadi 32% atau naik 7%. Mari kita lihat angka-angkanya: Sebelum: Prospek 1000 x Konversi 25% \u003d 250 Orang Konsumen x 2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp. 20.000 \u003d Total Omset Rp. 10.000.000 x 25% Margin Keuntungan \u003d Laba Rp. 2.500.000. Dengan teknik-teknik di atas, kemudian kita berhasil menaikkan 10% saja untuk setiap point Business Chasis di atas. Mari kita lihat angka sesudahnya. Sesudah: Prospek 1100 x Konversi 27,5% \u003d 302 Orang Konsumen x 2,2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp. 22.000 \u003d Total Omset Rp. 14.616.800 x 27,5% Margin Keuntungan \u003d Laba Rp. 4.019.620. ,1] ); //-- 2. Perbanyak Jumlah Konversi (Conversion). Konversi adalah jumlah prospek yang akhirnya membeli produk anda. Misalnya dari 1000 prospek yang masuk ke toko anda ada 250 orang yang membeli. Artinya konversi anda adalah 25%. Bagaimana cara menaikkan konversi? Contohnya: berikan garansi, berikan jaminan purna jual, delivery gratis, dll. 3. Naikkan Jumlah Transaksi. Jumlah transaksi adalah berapa banyak transaksi yang terjadi di toko anda per hari, per minggu atau per bulan. Bagaimana cara menaikkan jumlah transaksi? Lakukan berbagai cara agar pelanggan anda lebih sering belanja, misalnya dengan memberikan hadiah, bonus, point, voucher dll. 4. Naikkan Jumlah Rata-rata Pembelian. Dari jumlah transaksi tersebut berapa rata-rata transaksinya? Misalnya toko anda memperoleh omset Rp. 1.000.000 per hari dengan jumlah
Re: Ida Arimurti Yaasiin: Surat Yaa Siin (Q;36) - DOA UNTUK ORANG2 YG MENDAHULUI KITA
Ass , Saya setuju pendapat itu..wass... - Original Message From: Eling Darmanto [EMAIL PROTECTED] To: idakrisnashow@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 16, 2007 3:08:02 PM Subject: Re: Ida Arimurti Yaasiin: Surat Yaa Siin (Q;36) - DOA UNTUK ORANG2 YG MENDAHULUI KITA Ass. wr wb. Setahu saya dan pendapat saya, Al Qur'an itu adalah suatu petunjuk hidup atau pedoman hidup. Bagaimana cara menempuh hidup ini agar dirahmati dan diberkati oleh Allah. Didalamnya ada perintah dan larangan. Manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk memilih. Bukan untuk orang yang sudah meninggal. Setiap manusia akan menerima balasan sesuai dengan apa yang pernah dilakukannya. Jadi tidak ada dosa turunan. Mengenai Yaasin dibacakan ketika ada orang yang meninggal, itu hanyalah sekedar peringatan bagi orang yang masih hidup, bahwa semua mahluk yang bernyawa pasti mati. Maut itu ibarat satu pintu, dimana mahluk yang bernyawa pasti akan melewatinya. Sedangkan bagi yang meninggal, dia membawa bekal sesuai dengan amalan yang diperbuatnya semasa hidup. Wong Pamulang --- wong bsdcity wonry_bsdcity@ yahoo.com wrote: Adakah Dalil atau Nash dari Al Qur'an dan hadist yang shohiih bahwa Ayat Kursi dan Surat Yaa Siin adalah doa untuk orang2 yang mendakului kita, mohon dicantumkan Dalil dan Nashnya sehingga jelas. Karena kalau ibadah dan amalan yang kita lakukan tidak ada dalilnya serta menyelisihi sunnah Rasul SAW, takut tertolak. Mohon ma'af apabila saya salah, karena kebodohan saya. wassalam - - --- Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. [Non-text portions of this message have been removed] _ _ _ _ _ _ Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers. yahoo.com/ dir/?link= listsid= 396545367 !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial,helvetica,clean,sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0; } #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both; } #ygrp-vitnav{ padding-top:10px; font-family:Verdana; font-size:77%; margin:0; } #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px; } #ygrp-actbar{ clear:both; margin:25px 0; white-space:nowrap; color:#666; text-align:right; } #ygrp-actbar .left{ float:left; white-space:nowrap; } .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana; font-size:77%; padding:15px 0; } #ygrp-ft{ font-family:verdana; font-size:77%; border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px; } #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee; margin-bottom:20px; padding:2px 0 8px 8px; } #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%; font-family:Verdana; font-weight:bold; color:#333; text-transform:uppercase; } #ygrp-vital ul{ padding:0; margin:2px 0; } #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none; clear:both; border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold; color:#ff7900; float:right; width:2em; text-align:right; padding-right:.5em; } #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold; } #ygrp-vital a { text-decoration:none; } #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline; } #ygrp-sponsor #hd{ color:#999; font-size:77%; } #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px; background-color:#e0ecee; margin-bottom:20px; } #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px; margin:0; } #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square; padding:6px 0; font-size:77%; } #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none; font-size:130%; } #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee; margin-bottom:20px; padding:0 8px; } #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0; } #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial; font-weight:bold; color:#628c2a; font-size:100%; line-height:122%; } #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none; } #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline; } #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0; } o {font-size:0;} .MsoNormal { margin:0 0 0 0; } #ygrp-text tt{ font-size:120%; } blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq {margin:4;} -- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Amanah Dalam Keluarga
Amanah Dalam Keluarga Sesuatu yang dititipkan adalah sesuatu yang penjagaannya dipercayakan kepada orang yang dititipi hingga suatu saat sesuatu itu akan diambil oleh yang menitipkan. Maksud menitipkan adalah agar sesuatu yang dititipkan itu tetap terjaga dan terlindungi keshy;beradaannya. Tanggung jawab memelihara sesuatu yang dititipkan itulah yang disebut amanah. Anak adalah amanah Allah kepada orang tuanya dimana orang tua berkewajiban memelihara dan mendidiknya agar anak itu terpelihara dan berkembang potensinya hingga ia kelak menjadi manusia yang berkualitas sesuai derngan maksud pencipshy;taannya. Isteri adalah amanah Allah kepada suami dimana suami wajib melindunginya dari gangguan yang datang, baik gangguan fisik maupun psikis. Demikian juga suami adalah amanah Allah kepada isteri dimana ia wajib memberikan sesuatu yang membuatnya tenang, tenteram, aman dalam menjalankan tugas-tugas hidupnya. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti WASPADALAH ambil uang di atm
WASPADALAH ambil uang di atm Saya baru nonton acara buser di sctv, di acara tersebut ditayangkan info mengenai modus operandi baru pelaku kejahatan mengambil uang para nasabah bank melalui atm. Dengan alat bantu yg sederhana yaitu PERMEN KARET! Berdasarkan pengakuan pelaku yg sampai saat ini belum pernah tertangkap mereka melakukan di ATM yg ramai seperti di mall. Komplotan pelaku berjumlah 3 atau empat orang, mereka ikut antrian seperti layaknya ingin menggunakan jasa ATM. Pelaku pertama memasukan permen karet ke dalam tempat uang biasanya uang keluar. Setelah itu pelaku keluar kemudian pelaku yg lain yg berada di antrian segera menawarkan korban yg biasanya orang yg tampak terburu2 untuk menggunakan ATM lebih dahulu. Setelah korban melakukan transaksi uang tak dapat keluar krn ada permen karet yg menghalangi yg tentunya tidak diketahui oleh korban. Kemudian pelaku yg berada di antrian masuk dan menyarankan korban melapor ke bank karena uang tidak keluar dalam transaksi. Saat korban keluar pelaku mengambil uang tsb tanpa diketahui oleh org.Menurut pelaku sekalipun ada kamera CCTV kejahatan yg mereka lakukan tidak tampak karena mereka hanya menggunakan permen karet dan lidi yg dapat terhalangi dg tubuh saat melakukan. Menurut pengakuan pelaku juga mereka dapat mengumpulkan uang hingga 5 juta rupiah sehari! Hmmm mungkin ini penyebab keluhan nasabah bank sering terjadi transaksi penarikan tunai tetapi uang tidak keluar tetapi jumlah saldo berkurang, sementara dari penelusuran data komputer pihak Bank selalu transaksi berhasil, maka WASPADALAH! [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika
Jangan sembarang memotret kedutaan Amerika Dari milis sebelah... Usep Suhud Natapura wrote: Pelecehan Hak Sipil Warga Indonesia oleh Kedutaan Amerika di Manila - Filipina Apa jadinya jika sebuah negara adidaya memanfaatkan kekuasaannya untuk menginjak hak-hak sipil dan menganggap bahwa hidup seorang individu tidak lebih penting dari kepentingannya? Liburan akhir tahun ini saya isi dengan melakukan perjalanan ke Malaysia dan Philippine. Saya terbang bersama Air Asia pada hari Sabtu, 23 Desember 2006 dengan tujuan Kuala Lumpur. Selasa, 26 Desember, saya melanjutkan perjalanan ke Philippine, dengan tujuan Manila yang mendarat di Clark Airport. Ini adalah kunjungan saya yang pertama kali ke Philippine. Air Asia tidak menyediakan jasa penerbangan langsung Jakarta-Manila. Saya rencanakan, akan kembali ke Kuala Lumpur tanggal 31 Desember untuk merayakan pergantian tahun dengan sejumlah teman. Pemesanan semua tiket pesawat dan voucher hotel baik di Malaysia maupun di Filipina, saya lakukan melalui internet. Sehingga semua data akurat tentang saya tercantum baik di airline maupun di hotel-hotel yang saya pesan. Kamis, 28 Desember, saya mengunjungi Malate, sebuah kawasan turis yang sangat terkenal di Manila. Malate ini terletak di tepi Teluk Manila yang jika sore hingga larut malam, kawasan ini menjadi pasar malam yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis asing. Bahkan sejumlah panggung hiburan didirikan untuk menghibur para pengunjung. Hari itu selain keluar masuk kawasan Malate, saya juga melintas Roxas Blv untuk melihat-lihat teluk. Kamis, 28 Desember itu juga, saya memutuskan pindah dari hotel di daerah Paranaque yang jauh kemana-mana [masih kawasan Metro Manila], ke Malate. Photography adalah hobby saya. Kemana-mana selama liburan ini, saya membawa kamera untuk membuat banyak foto. Saya membawa dua kamera sekaligus, satu kamera digital dan satu kamera analog. Saya memotret apa saja. Jalanan, rambu lalu lintas, gedung-gedung, aktivitas orang, dll. Tak semua subject saya foto dengan serius. Kadang, sambil jalan bahkan tanpa melihat sama sekali pada subect yang saya bidik. Jika Anda memiliki hobi yang sama dengan saya, Anda akan maklum dengan apa yang saya lakukan. Setelah puas melihat teluk dan membuat beberapa foto di sana, saya berjalan menyusuri pedestrian. Rencana saya adalah mengunjungi Intramuros, sebuah kawasan bersejarah penuh bangunan tua di sebelah utara Malate. Di depan sebuah gedung yang tidak terlalu saya perhatikan, saya melihat seorang pria tua sedang menuntun anjing. Dengan gaya snapshot tanpa melakukan bidikan yang serius, saya memotret orang itu dengan anjingnya. Saya tidak menyadari bahwa gedung yang ternyata dijaga ketat itu adalah gedung kedutaan Amerika. Seorang tentara yang melihat apa yang saya lakukan, memanggil saya. Saya kemudian diajak masuk ke bangunan depan kedutaan. Seorang Amerika bernama Orlando Valasquez melakukan interogasi. Saya sudah katakan bahwa apa yang saya lakukan sangat tidak berkaitan dengan kegiatan memata-matai gedung, apalagi kegiatan orang-orang di dalamnya. Selama tiga jam saya ditanya dengan berbagai pertanyaan yang diajukan masing-masing dua hingga tiga kali, seperti misalnya: sudah berapa kali mengunjungi Filipina [sekali], mengapa memilih Filipina untuk berlibur [what's wrong with Phillippine?], mengapa mampir ke KL dulu sebelum ke Manila [ask the airline], mengapa mesti check out tanggal 31 Desember [o, please], apakah ada orang Filipina yang saya kenal [Sure, Arroyo the Presiden], mengapa saya menyimpan sobekan karcis bioskop [come on]?. Pria Amerika yang bernama Orlando Valasquez itu juga membongkar isi handphone, isi dompet, memfoto copy semua dokumen seperti KTP, SIM, Passport, tiket pesawat, kartu kredit, termasuk juga membongkar buku catatan dan mengambil kartu nama. Dia juga melakukan telepon ke hotel dimana saya tinggali, juga ke kantor di mana saya bekerja di Jakarta. Setelah lebih dari 3 jam itu, saya kemudian dilepas. Tanpa ada surat penggeledahan, tanpa ada pendampingan dari pihak mana pun. Saya mengira urusan sudah selesai ketika sebelum saya pergi, orang Amerika yang bernama Orlando Valasques itu sempat berujar santai: Enjoy Kuala Lumpur. Saya balas dengan ucapan: Happy new year! Bahkan, dia meyakinkan saya bahwa 'kasus' yang saya alami tak berhubungan dengan pihak imigrasi manapun. Tapi ternyata dia bohong. Minggu, 31 Desember, sesuai jadual, saya berencana keluar dari Phillippine untuk terbang ke KL, melalui Clark Airport. Orang Amerika bernama Orlando Valasques telah meminta petugas imigrasi Phillipine untuk kembali melakkan introgasi terhadap saya serta meminta film-film [baru/used] dan memory card dari camera digital saya. Bahkan carrier yang sudah masuk perut pesawat diturunkan kembali. Pada kesempatan itu, carrier maupun daypack saya tidak diperiksa. Tentu saja karena sudah melalui tahap scanning. Seorang petugas dari NBI yang ikut melakukan
Ida Arimurti Bebas dari Sekolah Lahirkan Bibit Penulis
Sumber: SINAR HARAPAN, 16 Desember 2006 Bebas dari Sekolah Lahirkan Bibit Penulis Oleh Donny Anggoro Adalah fakta bahwa sekolah sudah kehilangan maknanya sebagai pembelajaran apalagi pendewasaan sehingga 'batas' antara sekolah dan penjara nyaris tak berjarak. Bangku-bangku yang memaku tubuh mereka supaya sedikit ruang geraknya, juga guru yang bisa-bisa saja perannya sedikit mirip sipir penjara sampai grup rock Pink Floyd berseru dalam salah satu lagunya, 'We don't need no education'. Neil Postman dalam bukunya The End of Education menulis, pendidikan sekolah lebih banyak tidak berdaya meskipun hal tersebut bukan 'dosa' sekolah sendirian, melainkan dunia politik yang efeknya mencetak perebutan kuasa, juga televisi yang menjadi 'guru' budaya konsumen. Di tengah keterpurukan fiisik dan mental belum lama ini muncul program Seuramo Teumuleh (selanjutnya disingkat ST)-sebuah program pelatihan menulis yang diselenggarakan bulan November dan Desember. 'Seuramo Teumuleh' adalah frasa dari kosakata bahasa Aceh yang berarti 'Serambi Menulis.' Maksudnya ialah pelatihan itu diadakan di sebuah serambi, tempat di sejumlah muda-mudi Aceh yang bersemangat dan berusaha berdedikasi pada dunia literer belajar menajamkan pena sesuai minat dan kecenderungan masing-masing. Program sekolah alternatif yang terinspirasi dari buku klasik Totto Chan karya Tetsuko Kuroyanagi ini mematok usia pesertanya 17 - 30 tahun. Program yang diselenggarakan oleh Baraka, bekerja sama dengan Katahati Institute dan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) NAD-Nias ini cukup memerlihatkan antusiasme anak-anak muda Aceh. Dengan target peserta sebanyak 150 orang nyatanya yang datang mendaftar mencapai 400 orang sehingga dengan terpaksa harus diplah-pilah lagi sampai sejumlah 200 peserta yang dibagi lagi menjadi dua angkatan di bulan November dan Desember. Di sini murid-murid belajar dalam sawang (semacam gubuk) di udara terbuka seraya mendekatkan diri kepada alam. Jarak antara pengajar dan murid menjadi lebih bebas karena di sini yang diutamakan adalah konsep kebermainan, bukan semata-mata mengukur baik tidaknya nilai yang didapat, melainkan keaktifan peserta ketika mengikuti program. Kunci pembelajarannya adalah 'tunjukkan, jangan katakan'. Teori penulisan meski syarat mutlak, di sini dicoba untuk ditabrak dulu dengan mengeluarkan dan menuliskan terlebih dulu apa yang ada dalam pikiran mereka. Permainan kata-kata sebagai pembangkit semangat juga diadakan guna menghindari sekat antara pengajar dan peserta. Sudah pasti di sini peran nara sumber dan fasilitator yang dibutuhkan di sini bukan hanya sekadar membagi ilmu di depan peserta, melainkan juga memotivasi bahkan kalau perlu memompa semangat peserta orang per orang. Untuk satu ini program ST cukup inovatif dengan memadukan psikologi dan kebermainan dalam kelas-kelasnya sehingga betul-betul mencerminkan tempat belajar yang beda dari biasanya. *** 'Komunitas Tikar Pandan terlalu sempit kalau semuanya pergi ke sini,' ucap Agus Nuramal, seniman tutur Aceh yang juga bergiat dalam komunitas Dokarim dan diundang sebagai narasumber dalam ST. Agus menyambut antusias terhadap program ini karena baginya komunitas seni Tikar Pandan yang digagas oleh sastrawan muda Azahari selama ini seolah berjalan sendirian, sedangkan sisanya kebanyakan anak-anak muda Aceh bergiat dalam komunitas FLP Banda Aceh yang jadi sangat kuat menonjolkan nilai-nilai Islami dalam karya-karyanya. Kebetulan komunitas Tikar Pandan belum lama ini menyelenggarakan lomba menulis cerpen dan puisi yang pesertanya membludak sampai 300-an orang. Hal demikian sungguh beralasan lantaran setelah gempa tsunami rata-rata rubrik kebudayaan di berbagai koran dan terbitan lokal Aceh menghilang. Dewan Kesenian Aceh (DKA) yang ada pun tak mampu berbuat banyak. Akses mendapatkan buku-buku pun terbatas dengan mengandalkan perpustakaan daerah dan taman bacaan yang koleksi bukunya tak pernah diperbarui. Toko buku yang ada pun jam bukanya sangat singkat (hari biasa buka sampai jam 17.00, tutup di hari Minggu) meskipun ada toko buku Dzikra yang terbilang paling lengkap di Banda Aceh. Mengamati kekhawatiran Agus ada benarnya juga karena sebagian besar anak-anak muda Aceh (terutama lelaki) lebih banyak menghabiskan waktu di kedai-kedai kopi- tempat 'segala kegiatan' dimulai di situ. Belum ada yang mencoba menggabungkan kedai kopi atau dalam bahasa kerennya konsep kafe dengan toko buku- konsep yang belakangan ini terbilang cukup baik mendatangkan pengunjung ke toko buku- seperti yang dilakukan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Sebagian besar minat muda-mudi Aceh mengaku lebih banyak membaca novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburahman El-Shirazy. Buku ini menduduki peringkat paling atas bacaan yang mereka sukai seperti fiksi maupun kajian yang langsung membahas topik keislaman. Sudah tentu buku-buku yang diterbitkan eksponen FLP seperti karya-karya Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, dan Gola Gong juga
Ida Arimurti Haruskah Kita Mengekspor Pasien?
Haruskah Kita Mengekspor Pasien? HANDRAWAN NADESUL Pasien kita yang berobat ke luar negeri terus meningkat. Sebuah data menyebutkan, di Singapura saja setiap tahunnya sekitar 300.000 pasien internasional datang berobat. 60 persen dari dua perlimanya merupakan pasien Indonesia. Sementara itu, jumlah orang Indonesia yang berobat ke Malaysia tahun-tahun terakhir ini sudah melampaui yang ke Singapura. Pertanyaan stereotipiknya, apa kurangnya layanan medik kita? Dulu Malaysia mengimpor dokter dari Indonesia. Ironis kalau berobat kutil saja kini orang kita mesti memilih Singapurakalau bukan Malaysia. Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medis (Yanmed) Departemen Kesehatan (Depkes) ketika ditanya wartawan baru-baru ini menjawab begini. Orang kita lebih memilih berobat ke luar lantaran kurangnya sarana medik, rendahnya tingkat kepercayaan pasien, dan minimnya perhatian dokter (Kompas, 2/11/06). Benar. Tentu ada yang ekstra pada layanan medik luar negeri kalau mereka jadi pilihan dan layanan kita dirasakan kurang. Ini pertanyaan besar manakala globalisasi di depan mata dan pasar bebas industri medik mulai bikin bocor devisa kita. Kalau benar itu bukan semata kesan publik, namun memang sebuah realita, kita perlu berbenah. Ambil contoh keluhan pasien ini. Sudah diperiksa di sini dengan MRI paling canggih (64-slices), penyakitnya luput terdiagnosis. Selang berapa hari diagnosisnya tertangkap di Singapura. Bukti bahwa kesalahan bukan pada sarananya, tetapi kasus misdiagnosis. Pasien lain membawa hasil pencitraan paru dari sini yang dinyatakan ada kanker paru. Selang sepekan di Belanda sudah dikonfirmasikan dengan pemeriksaan lanjutan tidak menemukan apa-apa di paru-paru. Bukti bahwa ini kasus overdiagnosis. Faktor dokter tampaknya menjadi akar dari munculnya kedua kasus di atas. Belum tentu sebab tidak kompetensi. Mungkin kesalahan membaca hasil, atau tak profesional mengoperasikan alat, kalau bukan alatnya sudah kedaluwarsa. Jadi, sejatinya lebih sering lantaran unsur kelalaian, dan keteledoran. Selain itu, bobot kerja tenaga medik kita juga melebihi kemampuan fisik dan mental. Kasus perdarahan pascabedah, atau terjadinya komplikasi sebuah tindakan medik, keterlambatan penanganan medik, keliru memberi obat dan munculnya alergi obat yang sebetulnya sudah bisa diramalkan, sebutlah kasus Stevens-Johnson yang sering diributkan koran sebagai malapraktik, tidak harus muncul jika sebelumnya dokter tidak malas berbicara dengan pasien. Profesi dokter sejatinya menyandang tiga muatan. Kompetensi, sikap profesionalisme, dan hati nurani. Namun, ketiganya tidak terpenuhi jika ada hal-hal yang merongrong. Rongrongan bisa datang dari ketiadaan dukungan sarana medik, beban kerja dokter berlebihan (overloading), selain masih rendahnya pranata kesehatan masyarakat yang dilayani. Rata-rata layanan medik kita masih dirongrong oleh ketiga-tiganya. Dokter pintar, cekatan, terampil saja tak cukup kalau tidak rajin menjawab ketika pasien bertanya. Dokter juga bisa alpa kalau pasiennya berjubel layaknya penonton bioskop. Aneka keluhan pasien kita berpotensi muncul kalau dokter praktik sampai subuh, misalnya. Praktik tanpa batas waktu berisiko bikin suram citra dokter. Kondisi kelebihan bobot kerja itu yang membawa dokter sebertangan dingin apa pun berisiko salah diagnosis, muncul tindakan malapraktik, keteledoran, tak profesional, atau kurang etis. Padahal, dokter bukan malaikat. Sepanjang hayat Kita belum memberlakukan regulasi pembatasan jumlah pasien yang laik dokter periksa setiap harinya. Dokter juga manusia. Tenaga, konsentrasi, emosinya terbatas bila sampai harus terkuras melampaui jam kerja dan melebihi kemampuan fisik maupun mentalnya. Ketidakpuasan medis pasien terhadap dokter kita banyak berawal dari kondisi tak profesional seperti ini. Dokter kita kelewat disibukkan oleh urusan praktik pribadi. Rata-rata dokter kita mirip kutu loncat dari rumah sakit, ke sekian kamar praktik. Pada saat yang sama loncatan perkembangan medis tak terkejar kalau buat baca koran saja dokter kita sudah tak sempat. Maka, kompetensi profesinya tidak selalu bugar. Profesi dokter menuntut belajar sepanjang hayat. Obat yang dulu aman sekarang kedapatan berbahaya. Kalau dokter tidak mengikuti perkembangan medik mutakhir, pasien menanggung getahnya. Kalau sebuah tindakan medik konvensional masih buruk buntutnya dan dokter buta temuan yang lebih baru, kenapa pasien tak meragu. Kondisi begini menjadi alasan lain pasien berduit kapok dilayani dokter lokal. Jadi, bukan semata lantaran dokter kita lebih dungu. Sistem layanan medik kita tak menjamin dokter cukup hidup dari gaji. Dokter kita hidup dari menulis resep. Pemerintah membiarkan tenaga dokter cari duit sendiri dari warung praktik pribadi karena menyadari gaji saja pasti tak cukup. Tak peduli mau jungkir balik, atau jadi kutu loncat. Maka siapa pun dokternya, dihadapkan pada kondisi seperti itu dalam berpraktik, tentu memikul risiko
Ida Arimurti Berbicara Kepada Anak-anak
Berbicara Kepada Anak-anak Anda mungkin tahu rasanya, bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak. Terlebih lagi, anak-anak sendiri. Berbicara kepada anak-anak, sebetulnya menyenangkan walau kadang-kadang mengesalkan. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian, mengingat pekanya perasaan mereka, mengingat masih sedikit dan sempitnya wawasan mereka, dan masih polosnya cara berpikir mereka. Di sela semua kelemahan itu, ada satu kekuatan terbesar yang dimiliki hanya di saat tertentu dalam hidup setiap manusia. Kekuatan yang dimiliki hanya di saat manusia masih menjadi anak-anak, yaitu daya ingat dan daya cerna yang luar biasa pesat dan hebatnya. Berhati-hatilah. Berhati-hatilah jika Anda bermasalah di kantor. Jangan sampai kekesalan Anda tertumpah pada diri dan perasaan mereka. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua. Berhati-hatilah jika Anda bermasalah dengan pasangan atau keluarga Anda. Jangan sampai kemarahan Anda terlampiaskan pada perasaan dan jiwa yang masih benar-benar apa adanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua. Berhati-hatilah jika jalan hidup Anda tidak sesempurna yang Anda minta. Jangan sampai kekecewaan Anda menerpa pada hati dan pikiran suci mereka. Sebab Anda akan menciptakan anak-anak yang penuh cacat dan cela di dalam jiwanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua. Berikut ini adalah tips dari seorang konsultan komunikasi yang mendalami persoalan komunikasi antar pribadi, termasuk berkomunikasi dengan anak-anak. *TERSENYUMLAH DENGAN TULUS PADA MEREKA* Smile! And mean it! Lebih dari 50% komunikasi Anda, dilakukan dengan bahasa tubuh termasuk ekspresi wajah. Saat berbicara kepada anak-anak, persentase itu akan bertambah. Sebab bahasa tubuhlah yang lebih mereka pahami, ketimbang bahasa intelektual Anda sebagai orang dewasa. *JANGANLAH MERENDAHKAN MEREKA* Janganlah berbicara dengan merendahkan mereka. Adalah baik untuk mengetahui terlebih dahulu, seberapa jauh pemahaman mereka tentang suatu topik. Snorklinglah sebelum diving. *GUNAKANLAH ALAT PERAGA* Gunakan sesuatu yang anak-anak dapat melihat, mendengar dan menyentuhnya. Gunakanlah alat peraga secukupnya. Tidak perlu kebanyakan dan bertaburan. Anda tahu bagaimana anak-anak. Dengan alat peraga, mereka akan lebih mudah mengingat berbagai hal. *SEDERHANAKANLAH BICARA ANDA* Anak-anak akan cepat lelah dengan deskripsi yang terlalu detil, dan dengan teori serta konsep. Gunakanlah cerita, untuk mendemostrasikan informasi yang akan Anda sampaikan. Buatlah proses itu menjadi fun. *BERTANYALAH PADA MEREKA* Pertanyaan akan membuat anak-anak berpikir dan terlibat. Menjawab pertanyaan, bertanya, mengutarakan pendapat, dan melakukan evaluasi, adalah lebih menyenangkan bagi mereka dalam memahami berbagai fakta. *ANTUSIASLAH DI HADAPAN MEREKA* Jadilah antusias dan enerjik. Ini akan membuat Anda dan mereka tetap terjaga dan tertarik pada topik. *PAKAILAH KACAMATA MEREKA* Anak-anak melihat berbagai hal dengan cara pandang yang berbeda. Mereka melihatnya dengan kacamata mereka, bukan kacamata Anda. Concern, prioritas dan sistem nilai mereka, juga berbeda. Temukanlah apa yang penting bagi mereka, sebelum berbicara. Doronglah mereka untuk meminta penjelasan, jika mereka tidak memahami apa yang Anda katakan. *MEREKA TIDAK PEDULI ANDA SEBAGAI PEMBICARA* Mereka, tidak peduli apakah Anda seorang pembicara yang hebat atau tidak. Apa yang mereka inginkan, hanyalah kejujuran, antusiasme, dan respek. Jika Anda melakukan kesalahan berbicara atau lupa akan sesuatu, tak perlu khawatir. Anak-anak itu menyenangkan, sebab mereka tak akan menghakimi Anda. Teruskan saja bicara Anda. *JUJURLAH PADA MEREKA* Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan mereka, jujur saja. Tak usah Anda karang-karang jawabannya. Anak-anak, biasanya mengetahui jika Anda ngibul. Bilang saja nanti akan Anda cari jawabannya. Dan ingatlah, mereka akan menagihnya. *LIBATKANLAH MEREKA* Libatkanlah mereka. Jika ada bagian dari bicara Anda di mana mereka bisa tampil ke depan, melakukan penghitungan, atau membicarakan sesuatu, berikan kesempatan itu pada mereka. *JIKA MEREKA HARUS DUDUK DAN DIAM: TEKNIK ABC* Ada saat atau sesi tertentu di mana anak-anak memang diharapkan hanya duduk dan mendengarkan. Untuk sesi seperti ini, Anda hanya perlu melakukan beberapa penyesuaian. *A: Attention Span* Attention span atau rentang perhatian, adalah faktor yang membedakan kemampuan mendengar, antara anak-anak dan orang dewasa. Setelah dewasa, Anda telah bisa mengembangkan kemampuan untuk lebih fokus dan lebih lama bertahan mendengarkan sesuatu. Anak-anak belum bisa sejauh itu. Perhatikanlah acara bagus untuk anak-anak di televisi. Semuanya dipecah-pecah ke dalam berbagai segmen yang pendek-pendek. Dibuat seperti itu, agar anak-anak tetap duduk dan mendengarkan.
Ida Arimurti Matikan Televisi, Atau Benda Itu Menerkam
Matikan Televisi, Atau Benda Itu Menerkam Rajiv -sebut saja begitu- adalah seorang laki-laki berusia sekitar 8 tahunan. Anak ini ditemukan tidak bernyawa, dengan kepala terluka setelah diketahui terjun dari apartemennya di lantai 9. Rajiv ingin meniru Krrish, tokoh superhero televisi di India yang digambarkan bisa terbang dan menyelamatkan bumi. Kiko, seorang anak berumur 4 tahun tiba-tiba mengatakan Mama tidak berguna!. Kalimat yang mungkin si anak sendiri tidak tahu maknanya. Usut punya usut, ternyata pengasuhnya [baby sitter] mengajaknya nonton sinetron di televisi. Si pengasuh ini tidak sadar, kenikmatannya nonton sinetron direkam dengan baik pada memori Kiko. APA yang terjadi? Kekuatan kotak elektronik bernama televisi itu ternyata begitu luarbiasa merasuk dalam kehidupan kita, Anda, saya dan anak-anak kita. Televisi, si kotak ajaib yang keberadaanya sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, seringkali menimbulkan kecemasan bagi orangtua yang anaknya masih kecil. Cemas kalau anak jadi malas belajar karena kebanyakan nonton televisi, cemas kalau anak meniru kata-kata dan adegan-adegan tertentu, cemas mata anak jadi rusak [minus], dan cemas anak menjadi lebih agresif karena terpengaruh banyaknya adegan kekerasan di televisi. Sayangnya, sampai saat ini, media televisi masih menjadi alternatif pilihan utama bagi penonton, karena media televisi sebagai media informasi dan hiburan yang hingga kini masih melahirkan pengaruh yang baik dan buruk bagi perkembangan psikologis dan peilaku pemirsanya, termasuk anak-anak. Televisi sebagai media yang memiliki sifat audiovisual mampu menghadirkan keja dian, peristiwa, atau khayalan-khayalan semata seperti film laga dari luar negeri [import] yang banyak sekali mengandung unsur kekerasan, percintaan yang telah banyak menyimpang dari budaya kita, atau sinetron-sinetron remaja dalam negeri yang cenderung mengangkat tema kekerasan, sadisme, kebencian, permusuhan, percintaan, serta gaya hidup menengah ke atas serta mendukung hidup konsumtif dan hedonisme. Belum lagi tayangan mancanegara seperti telenovela atau video klip yang juga mengandung unsur-unsur pornografi dan pornoaksi, sehingga anak-anak dibawah umurlah yang paling cepat terpengaruh oleh tayangan televisi dengan anggapan apa yang disiarkan televisi adalah sebuah kenyataan dan kebenaran. Berbagai tulisan, kertas kerja, dan penelitian bahkan seminar-seminar, lokakarya, symposium yang ditulis dan dibicarakan oleh para pakar dan para ahli dibidangnya memperdebatkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh media televisi. Tudingan miring mengenai kebobrokan televisi sebenarnya sudah merebak sejak kelahirannya pada era tahun 1950. Konsumen media televisi tidak hanya para kalangan orang tua, dewasa, remaja, tetapi juga dari kalangan anak-anak. Yang dikhawatirkan dari kalangan orang tua adalah anak-anak yang belum mampu membedakan mana yang baik dan buruk serta mana yang pantas dan tidak pantas, karena media televisi mempunyai daya tiru yang sangat kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dr Hardiono D Pusponegoro SpA(K), spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta memaparkan, sebuah penelitian terhadap anak di bawah 3 tahun dan 3 - 5 tahun yang menonton televisi. Dalam penelitian itu, anak di bawah 3 tahun melihat layar kaca itu rata-rata 2 jam sehari dan anak 3 - 5 tahun rata-rata 3 jam sehari. Setelah berusia 6 - 7 tahun dilakukan penilaian. Hasilnya, setiap jam melihat TV anak di bawah 3 tahun menunjukkan penurunan uji membaca, uji membaca komprehensif, dan penurunan memori. Sebaliknya, anak 3 - 5 tahun memiliki kemampuan mengenal dengan membaca naik. Artinya, anak di bawah 3 tahun lebih banyak menyebabkan efek buruk kecuali kemampuan mengenal dengan membaca. Menurut Hardiono, otak berfungsi merencanakan, mengorganisasi, dan mengurut perilaku untuk kontrol diri sendiri, konsentrasi, atau atensi. Otak juga berfungsi menentukan baik atau tidak. Pusat di otak yang mengatur hal ini adalah korteks prefrontal yang berkembang selama masa anak dan remaja, jelasnya ketika menjadi salah satu pembicara dalam peluncuran program Dancow Parenting Center (DPC) di Jakarta, 6 Mei 2006 lalu. Mengutip penelitian Hancox RJ. Association of Television Viewing During Childhood with Poor Educational Achievement Arch Pediatr Adolesc Med 2005, Hardiono menambahkan, Menonton televise saat masa anak dan remaja berdampak jangka panjang terhadap kegagalan akademis umur 26 tahun. Dalam penjelasan Hardiono, hanya dari menonton televisi saja otak kehilangan kesempatan mendapat stimulasi dari kesempatan berpartisipasi aktif dalam hubungan sosial dengan orang lain, bermain kreatif dan memecahkan masalah. Selain itu televisi bersifat satu arah, sehingga anak kehilangan kesempatan mengekplorasi dunia tiga dimensi serta kehilangan peluang tahapan perkembangan yang baik. Dalam riset yang saya baca ini, malah dianjurkan untuk anak dibawah usia 5 tahun, disarankan tidak usah menonton televisi sama sekali, tegasnya.
Ida Arimurti You've Got A Friend
You've Got A Friend When you're down and troubled And you need a helping hand And nothing, nothing is going right Close your eyes and think of me And soon I will be there To brighten up even your darkest night You just call out my name And you know wherever I am I'll come running to see you again Winter, spring, summer or fall All you have to do is call And I'll be there, yeah, yeah, yeah. You've got a friend If the sky above you Should turn dark and full of clouds And that old north wind should begin to blow Keep your head together And call my name out loud, yeah Soon I'll be knocking upon your door You just call out my name And you know wherever I am I'll come running, oh yes I will To see you again Winter, spring, summer or fall All you have to do is call And I'll be there, yeah, yeah, yeah. Ain't it good to know that you've got a friend When people can be so cold They'll hurt you, and desert you And take your soul if you let them Oh yeah, but don't you let them You just call out my name And you know wherever I am I'll come running to see you again Winter, spring, summer or fall All you have to do is call And I'll be there, yes I will. You've got a friend You just call out my name And you know wherever I am I'll come running to see you again (oh baby don't you know) Winter, spring, summer or fall All you have to do is call Lord, I'll be there yes I will. You've got a friend Oh, you've got a friend. Aint it good to know you've got a friend. Aint it good to know you've got a friend. You've got a friend Hendra Kurniawan wrote : Wah, masih ada juga yang inget lagunya Carole King/James Taylor nih? Emang asyik sih. Apalagi kalo lagi dalam posisi 'a lonely crowd' gitu. Salam,hendra krn.SoundUp Music Magazine as as wrote : Diiringi petikan gitar di senja hari di rerumputan disela aroma cemara di ketinggian 1200 meter di kelembutan kabut yang pelan merendah kicau burung sesekali nurani yang saling berkait rasa persahabatan saling mengelus menempatkan kemanusiaan di tataran tertinggi. From: Sato S You've Got A Friend Bridge Over Troubled Water (Simon Garfunkel) When you're weary, feeling small, When tears are in your eyes, I will dry them all; I'm on your side. when times get rough And friends just can't be found, Like a bridge over troubled water I will lay me down. Like a bridge over troubled water I will lay me down. When you're down and out, When you're on the street, When evening falls so hard I will comfort you. I'll take your part. When darkness comes And pains is all around, Like a bridge over troubled water I will lay me down. Like a bridge over troubled water I will lay me down. Sail on silvergirl, Sail on by. Your time has come to shine. All your dreams are on their way. See how they shine. If you need a friend I'm sailing right behind. Like a bridge over troubled water I will ease your mind. Like a bridge over troubled water I will ease your mind. From: Deddy Mansyur You've Got A Friend Prof. Sato Sasaki di UCLA, How about this one, Kampuang nan jauah dimato Gunuang sansai bakuliliang Takano jo kawan-kawan nan lamo Sangkek basuliang-suliang Ta kana. Jo kampuang. Induak ayah adiek sadonyo Raso maimbau-imbau denai pulang Den takana jo kampuang Ambo ini urang awak - belon pernah ke Padang. salam dari houston, From: Sato S The Green Green Grass of Home Re:You've Got A Friend Hehehe ... kalau lagu yang itu, ini terjemahan bebasnya Sensei: The Green Green Grass Of Home By: Tom Jones/Elvis Presley The old home town looks the same as I step down from the train, and there to meet me is my Mama and Papa. Down the road I look and there runs Mary hair of gold and lips like cherries. It's good to touch the green, green grass of home. Yes, they'll all come to meet me, arms reaching, smiling sweetly. It's good to touch the green, green grass of home. The old house is still standing tho' the paint is cracked and dry, and there's that old oak tree I used to play on. Down the lane I walk with my sweet Mary, hair of gold and lips like cherries. It's good to touch the green, green grass of home. Yes, they'll all come to meet me, arms reaching, smiling sweetly. It's good to touch the green, green grass of home. [spoken:] Then I awake and look around me, at four grey wall surround me and I realize that I was only dreaming. For there's a guard and there's a sad old padre - arm in arm we'll walk at daybreak. Again I touch the green, green grass of home. Yes, they'll all come to see me in the shade of that old oak tree as they lay me neath the green, green grass of home. How about that, Sensei? From: Deddy Mansyur The Green Green Grass of Home Re: You've Got A Friend Prof. Sato,I love Tom Jones and I've been to Elvis' home in TN. As we all know that Tom Jones is the King of all ladies out there where the
Ida Arimurti AMANDEL BISA MENURUNKAN KECERDASAN
AMANDEL BISA MENURUNKAN KECERDASAN Jika amandel terlalu besar dan tak dioperasi, akan mengganggu perkembangan anak. Selain menurunkan kecerdasan, juga bisa timbul komplikasi tak ringan, bahkan menularkan penyakit pada orang lain. Kita sering mendengar tentang penyakit amandel, entah dari cerita ibu-ibu, teman kerja, kerabat, atau yang lain. Katanya, jika anak sering minum es, makan cokelat, dan sebagainya, nanti bisa kena penyakit amandel. Kalau sudah begitu, biasanya anak jadi bodoh, tak mau makan, sering demam, sering nyeri menelan. Katanya lagi, untuk sembuh harus dioperasi. Tanggapan orang tua pun beragam bila anaknya dicurigai kena penyakit amandel. Ada yang tak peduli dan menganggap sepele, ada pula yang langsung panik. Sebenarnya, apa, sih, penyakit amandel? Benarkah penyakit ini bisa membuat anak jadi bodoh? Bagaimana pula penangannya? Nah, berikut ini penjelasan ahlinya, dr. H. Djoko Srijono Sp.THT dari RSIA Hermina Jatinegara Jakarta. Yuk, kita simak bersama! PENGENAL JENIS KUMAN Amandel atau dalam istilah ilmu kedokteran disebut tonsil adalah bagian dari organ tubuh yang berbentuk bulat lonjong menyerupai bakso, melekat pada dinding kanan-kiri dari tenggorok. Jadi, di tenggorok ada dua buah amandel. Jika si kecil diminta membuka mulutnya lebar-lebar, kita bisa melihat amandel itu di tenggorok. Sebenarnya masih ada satu amandel lagi yang disebut adenoid, terletak di rongga belakang hidung. Tentu kita tak bisa melihatnya secara langsung karena letaknya yang tersembunyi. Setiap anak pasti punya amandel karena memang diperlukan oleh tubuh. Pasalnya, amandel merupakan bagian dari sistem yang membentuk kekebalan tubuh manusia (sistem imunitas). Pada bayi baru lahir, kekebalan tubuhnya masih sangat lemah, karena kekebalan yang diwariskan ibunya amat sedikit. Hingga, untuk pertahanan tubuhnya, bayi harus membentuk kekebalannya sendiri yang disesuaikan dengan jenis-jenis penyakit yang ada di lingkungan sekitarnya. Biasanya sebagian besar penyakit yang akan menyerang manusia ditularkan lewat udara pernafasan atau makanan. Nah, baik udara pernafasan maupun makanan yang masuk ke tubuh manusia, keduanya pasti lewat tenggorok dimana di sana terletak amandel. Di sinilah amandel berfungsi sebagai radar atau sensor untuk mengenali jenis kuman yang masuk ke dalam tubuh bersama udara atau makanan. Selanjutnya tubuh akan membuat kekebalan sesuai informasi yang diberikan oleh amandel, disebut imuno-globulin. Mungkin Ibu dan Bapak pernah mendengar istilah IgA (imuno-globulin A), IgG, IgM. Itulah sistem kekebalan yang dibentuk oleh tubuh anak untuk menghadapi penyakit yang akan menyerangnya. Jadi, pada saat kanak-kanak, amandel diperlukan untuk giat bekerja. Tak heran bila akan terlihat amandelnya besar. KECERDASAN MENURUN Yang jadi masalah, jika amandelnya terlalu besar (hipertropi) karena berarti sudah merupakan penyakit. Sebab, amandel yang terlalu besar akan menghalangi makanan dan udara yang lewat tenggorok. Padahal, makanan yang cukup diperlukan untuk pertumbuhan badan anak dan organ tubuh; sedangkan otak juga perlu oksigen yang cukup dari udara pernapasan untuk keperluan metabolisme. Amandel yang menghalangi jalan makanan akan menunjukkan gejala sulit makan pada anak. Jika dipaksakan, ia muntah. Tentunya, kalau anak sulit makan, pertumbuhan tubuhnya akan terhambat. Hingga, bila dibandingkan dengan anak lain seusianya, akan terlihat lebih kecil. Sedangkan amandel yang menghalangi jalan napas, menunjukkan gejala mendengkur pada anak saat tidur. Bahkan yang berat, anak tiba-tiba terbangun dan tergagap-gagap saat tidur lelap akibat sulit bernafas. Hal ini terjadi karena saat tidur lelap, otot-otot tenggorok menjadi sangat rileks hingga amandel yang sudah terlalu besar itu akan menutup tenggorok secara total. Akibatnya, jalan napas pun tertutup. Nah, tertutupnya jalan napas ini selain menimbulkan gejala tadi, juga menyebabkan anak kekurangan oksigen. Akibatnya, jaringan tubuh dan otak tak bisa berfungsi maksimal. Itu sebab, anak yang amandelnya terlalu besar akan terlihat lesu, lemas, kurang afktif, dan suka mengantuk. Daya pikirnya pun akan terganggu lantaran otaknya tak bisa berfungsi maksimal, hingga kecerdasannya bisa menurun. SARAN INFEKSI Selain amandel yang terlalu besar, amandel juga bisa menjadi sarang infeksi atau dalam ilmu kedokteran disebut fokal infeksi. Bila dilihat dengan mikroskop, pada amandel terdapat banyak kantong-kantong yang disebut kripte. Kripte ini dilapisi oleh kulit yang tebal. Nah, penyakit yang terbawa udara atau makanan dapat masuk dan bersarang di sana hingga menjadi sarang infeksi. Dengan demikian, jika badan lemah- -mungkin akibat badan lelah, makan es batu atau makanan lain yang merangsang-, sarang infeksi di amandel akan menyebarkan bakteri ke sekitarnya, hingga terjadilah infeksi akut. Anak menjadi demam, nyeri tenggorok, batuk, dan tak mau makan. Hal ini akan selalu terjadi berulang walaupun telah berobat secara rajin ke dokter. Mengapa?
Ida Arimurti Musibah
Musibah Oleh: KH. A. Mustofa Bisri Dulu, ketika kita mendengar ada badai hebat di Amerika, Bangladesh, hingga Filipina; banjir meluap di Tiongkok, Brazil, hingga Korea; gempa dahsyat di Rumania, Meksiko, hingga Jepang; kapal tenggelam di Inggris, Italia, hingga Rusia; kecelakaan kereta api di Argentina, Skotlandia, hingga Jerman; kecelakaan pesawat di Turki, Prancis, hingga Sri Lanka; kebakaran hutan di Amerika, Tiongkok, hingga Australia; ledakan di Irlandia, Iraq, hingga Pakistan; pertumpahan darah di Timur Tengah, India, hingga Afghanistan; dan musibah-musibah lain yang terjadi di berbagai belahan dunia, setiap kali kita hanya sebentar ikut prihatin, lalu diam-diam atau terang-terangan merasa lega dan bersyukur bahwa tempat-tempat musibah tersebut jauh dari kita. Sekarang, ketika musibah-musibah itu, plus musibah lumpur panas, secara beruntun terjadi di tanah air, masih juga banyak orang yang jauh dari tempat musibah bereaksi sama. Ikut prihatin sebentar, lalu diam-diam atau terang-terangan bersyukur bahwa bukan mereka yang terkena. Karena beruntun, setidaknya dalam dua tahun belakangan, banyak pula yang terusik dan bertanya-tanya: Ini ada apa? Ini cobaankah, peringatan, atau siksa dari Tuhan? Memang, ada beberapa ayat suci yang jelas-jelas menyatakan bahwa musibah dan kerusakan adalah akibat ulah manusia (misalnya, Q.4: 62; 28: 47; 30: 36, 41; 42: 48). Namun, dalam menjabarkan ayat-ayat itu, berbeda-beda hujah orang. Ada yang dengan nada keminter menyalahkan pihak-pihak selain dirinya. Alam itu memiliki karakter yang tetap, katanya; Gunung, laut, angin, dsb sama saja tidak pernah berubah. Jadi, bisa dipelajari. Seharusnya para ilmuwan dapat memberikan masukan informasi kepada pemerintah dan masyarakat. Semestinya pemerintah sudah mengantisipasi gejala-gejala alam itu. Apa kerja Badan Meteorologi dan Geofisika itu? Dari mereka yang suka menyalahkan itu, ada yang lucu; menyalahkan presiden yang dianggap membawa sial dan seharusnya diruwat. Ada pula yang agak memper, menyalahkan orang-orang yang suka merusak alam. Menurut mereka, alam marah kepada manusia yang terus-menerus melukainya. Bukan hanya manusia yang bisa kecewa, marah, demo, dan ngamuk. Alam pun bisa. Ada yang lebih kehambaan dengan mengakui bahwa semua ini akibat dosa masal terhadap Tuhan pencipta manusia dan alam. Dosa kita semua. Jadi, tidak relevan dan sia-sia apabila hanya saling tunjuk, menganggap pihak lain saja yang berdosa, seolah-olah masing-masing merupakan wakil Tuhan. Semua aturan Tuhan dilanggar beramai-ramai. Diangkat menjadi khalifah di kehidupan di dunia, tidak merawat dan mengelolanya secara baik, malah merusaknya. Mereka yang merasa benar tidak mau membenarkan, malah hanya menyalah-nyalahkan. Mereka yang berkesempatan berkorupsi tidak ditutup kesempatannya berkorupsi, malah dipupuk dan diberi peluang. Hukum yang seharusnya menata malah ditata. Penegak hukum yang melencengkan hukum tidak dibantu menegakkan, malah didorong untuk terus melencengkannya. Kenakalan remaja dan kenakalan orang tua merajalela. Amuk di mana-mana. Karena dosa masal, untuk menghentikan hajaran Tuhan ini, tiada lain kita semua mesti melakukan tobat masal, kata sohibul pendapat itu. Saya sependapat dengan pikiran tersebut karena saya sendiri juga melihat kenyataan perikehidupan kita yang seperti itu. Saya setuju dan mendukung anjuran tobat masal, tapi tidak dengan pengertian yang sederhana. Hanya ramai-ramai istighotsah secara seremonial, nangis-nangis minta ampun kepada Tuhan, lalu sudah. Tobat yang saya dukung adalah tobat yang sesungguhnya. Masing-masing mengidentifikasi kesalahan sendiri dan menyesalinya, lalu bertekad tidak mengulangi. Mereka yang merasa pernah merampas hak orang lain segera mengembalikan atau meminta ikhlas dari pihak yang terampas. Misalnya, pejabat yang pernah mengorupsi harta rakyat, segeralah mengembalikan. Atau, jika telanjur habis termakan, mengadakan konferensi pers untuk memohon keikhlasan dari rakyat. Mereka yang pernah atau sering nyogok atau menerima sogok, segera berhenti dan berjanji tidak akan mengulangi. Mereka yang karena memiliki kelebihan, baik berupa kekayaan, kepintaran, maupun kekuasaan, hendaklah segera menyadari bahwa itu semua adalah anugerah Tuhan yang seharusnya disyukuri, bukannya dijadikan alasan untuk angkuh serta merendahkan orang lain. Mereka yang suka memutlakkan pendapat dan kebenaran sendiri hendaklah segera menyadari bahwa kebenaran mutlak hanya milik Allah dan mulai belajar menghargai pendapat orang lain. Demikian seterusnya. Kemudian, baru dengan tulus dan khusyuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Pengampun. Kesalahan-kesalahan yang telanjur dilakukan karena kebodohan serta kecerobohan harus diakui dan diusahakan memperbaiki dengan belajar atau menghindarinya sama sekali. Misalnya, karena pengetahuan kita mengenai bencana alam dan penanganannya masih minim, kita harus mengakui dan belajar.
Renungan Ida Arimurti : Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?
Renungan Ida Arimurti : Ibunda, Kenapa Engkau Menangis? Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. Ibu, mengapa Ibu menangis?. Ibunya menjawab, Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak. Aku tak mengerti kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas? Sang ayah menjawab Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis? Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa- masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak? Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi. Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan! . Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga. [Non-text portions of this message have been removed]
Ida Arimurti 12 PERTANYAAN TENTANG CACAR AIR
12 PERTANYAAN TENTANG CACAR AIR Di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, penyakit cacar air masih sering dianggap remeh. Meski bisa sembuh sendiri, orangtua perlu mewaspadai komplikasinya. 1. BENARKAH DITULARKAN OLEH VIRUS? Cacar air atau variselayang sering disebut chicken pox adalah penyakit akut dan menular ditandai dengan vesikel (bejolan berisi air) pada kulit maupun selaput lendir. Disebut varisela karena disebabkan oleh virus varicella atau virus varicella zooster (virus V-Z) yang juga dapat menyebabkan Herpes Zooster. Virus varicella sendiri dapat ditemukan dalam cairan vesikel maupun darah penderita. Seperti penyakit akibat sesama virus, misalnya influensa, cacar air juga akan sembuh sendiri bilamana tak ada komplikasi. Yang perlu diperhatikan hanyalah efek samping dari penyakit ini, di antaranya rasa gatal, panas, dan keluhan lain yang cukup mengganggu. Bila gatal lalu digaruk sampai luka tentu saja akan meninggalkan jaringan parut. Bisa juga timbul infeksi, baik lokal maupun sistemik jika luka garukan tadi terkena kuman penyakit. Perlu dicatat bahwa ada musim-musim tertentu yang potensial menyebabkan terjadinya wabah cacar air. Biasanya pergantian dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Pada pergantian musim seperti ini kelembapan udara relatif lebih tinggi dan kondisi ini memungkinkan virus berkembang biak dengan subur. Sementara itu, di musim pancaroba anak biasanya lebih sering bermain dalam ruangan yang memudahkan terjadinya penularan. 2. BAGAIMANA PENULARANNYA? Walaupun bukan termasuk penyakit berbahaya dan pada umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari, cacar air termasuk penyakit yang sangat menular. Penyakit ini termasuk jenis airborne disease yang bisa menular melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Pada dasarnya virus ini menyerang ketika daya tahan tubuh seseorang sedang menurun. Dengan kata lain, walau tanpa diobati, bila daya tahan tubuhnya bagus dan sanggup melawan serangan virus, anak bisa sembuh dengan sendirinya. Namun disarankan agar penderita tetap dibawa ke dokter. Pertimbangannya, dengan diberi obat, cacar air tidak akan meluas sampai ke seluruh tubuh. Soalnya, bisa dibayangkan bila cacar sampai mengenai daerah sekitar mulut, tentu akan mengganggu sekali. Anak akan sulit makan yang berakibat pada kian melemahnya daya tahan tubuhnya sekaligus mempermudah berjangkitnya penyakit lain. Padahal makin kompleks penyakit yang masuk ke tubuh, tentu penanganannya akan kian sulit dan akibatnya pun pasti lebih berat. 3. KAPAN MASA INKUBASINYA? Masa inkubasi varisela umumnya terjadi 11-12 hari setelah penularan. Harap diwaspadai, ketika di kulit mulai muncul bintik dengan cairan yang masih jernih, sebetulnya itulah masa yang paling menular. Sebaliknya, kalau bintik-bintik itu sudah berubah warnanya menjadi hitam, barulah boleh dibilang tidak menular lagi. 4. APA SAJA GEJALANYA? Gejala yang timbul dibagi dalam dua tahap, yakni: 1. Tahap awal (fase prodromal), yakni 24 jam sebelum timbul gejala kelainan pada kulit. Ditandai dengan gejala demam, perasaan lemah, malas, tidak nafsu makan, dan kadang disertai bintik kemerahan seperti biang keringat.Pada tahap ini orangtua sering terkecoh dan mengabaikannya karena menganggap hanya sebagai flu biasa. Padahal tanda-tanda itu merupakan gejala awal cacar air. 2. Tahap selanjutnya (fase erups ) dimulai dengan timbulnya bintik merah kecil yang berubah menjadi benjolan berisi cairan jernih dan mempunyai dasar kemerahan. Cairan vesikel setelah beberapa hari berubah menjadi keruh dan keropeng dalam waktu 24 jam. Bila sudah muncul bintik-bintik seperti ini sebaiknya orangtua segera membawa anak ke dokter. Dalam 3-4 hari vesikel ini menyebar ke seluruh tubuh, mula-mula dari dada lalu ke muka, bahu dan anggota gerak. Pada tahap ini biasanya dibarengi dengan rasa gatal yang amat sangat di sekujur tubuh. 5. APA SAJA PENYAKIT KOMPLIKASINYA? Kendati dapat sembuh dengan sendirinya, namun yang sering kali dikhawatirkan adalah komplikasi yang sangat jarang namun bisa menyertai, di antaranya: * Radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi sekunder, tapi dapat disembuhkan. * Radang otak. Bisa disembuhkan namun dapat meninggalkan gejala sisa seperti kejang, retardasi mental dan gangguan tingkah laku. * Gangguan bola mata. * Kelumpuhan saraf muka. 6. SIAPA SAJAYANG RENTAN? Anak-anak di bawah usia 1 tahun ternyata paling rentan tertular penyakit ini walaupun cacar air paling banyak menyerang anak usia 4-14 tahun. Kendati cacar air merupakan penyakit yang sangat umum, hendaknya jangan menunda-nunda waktu untuk segera memeriksakan penderita ke dokter. Ini akan membantu penderita terhindar dari komplikasi yang lebih parah sekaligus meminimalkan penderitaannya. Pada prinsipnya, sekali seseorang terkena cacar air, maka seumur hidup ia tidak akan terkena penyakit ini lagi. Toh nyatanya belakangan ini makin marak penderita yang terpapar cacar air secara berulang atau
Ida Arimurti Fwd : (OOT) Peluang Berkarir di Lembaga Zakat Online Portalinfaq
Note: forwarded message attached. - Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. - It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. [Non-text portions of this message have been removed]