Re: [Ida-Krisna Show] MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!

2006-01-18 Terurut Topik Ricky Rizky
mas joaness weleh weleh nya punya saya tuh.

*** REPLY SEPARATOR  ***

On 1/18/2006 at 5:55 AM Joannes Widjajanto wrote:

Konsistensi dalam menerapkan aturan haruslah jelas dan konsisten. 
Menanggapi masalah akan terbitnya playboy, harus dilihat juga 
beberapa tabloid yang memamerkan paha  dada yang ditampilkan secara 
seronok. Kadang di halaman depan ditampilkan seorang wanita yang 
hanya pakai CD  BH difoto ngangkang weleh-weleh


Salam,
Joannes

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Ricky Rizky [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Sama aja atuh --- majalah itu juga semi porno -- ntar di kasih 
setengah bugil, lama lama karena orang indonesia udah terbiasa, di 
lanjut yang bugil sekalianweleh weleh -- yah itu 
strategi manusia yang mau merusak bangsa, mental nya di sikat 
duluan
 
 
 *** REPLY SEPARATOR ***
 
 On 1/18/2006 at 8:07 AM Ida arimurti wrote:
 Kawans,
  
 Coba simak pernyataan dedengkot MUI tentang rencana penerbitan 
majalah 
 Playboy edisi Indonesia. Belum juga majalahnya terbit, kok sudah 
mau 
 dibreidel? Apa MUI ingin punya kerjaan tambahan membreidel media?
  
 Tenang, tenang, tenang! Menurut informasi dari orang dalam, 
majalah 
 yang bakal dibanderol Rp 50 ribu per edisi tersebut tak akan 
memamerkan 
 tubuh perempuan telanjang bulat sebagaimana versi AS. Playboy 
edisi 
 Indonesia bakal mirip FHM dan Popular yang sudah ada di pasaran 
sebelumnya,
 namun dengan sentuhan erotisme yang berbeda. Sistem penjualannya 
pun 
 bakal lebih diperketat dengan mengutamakan pengiriman langsung 
kepada 
 para pelanggan, dan kemungkinan besar tak akan dijual bebas di 
kios-kios majalah. 
  
 Juga sekaligus ingin meralat informasi sebelumnya tentang Pemimpin 
 Redaksi majalah itu. Ternyata pemrednya bukan bung Hagi Hagiromo - 
 mantan pemimpin redaksi Majalah (MTV) Trax - seperti saya tulis
 sebelumnya. Ia bilang kini ditunjuk untuk memegang Velvet Silver, 
bukan Playboy. 
 Namun menurut sebuah sumber, Velvet adalah perusahaan yang 
mengaudisi para playmates...
  
 Maaf kalau sudah merepotkan Anda karena dihubungi banyak 
orang.
 Radityo  
 
 
 
 MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!
  
 Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Drs
 Ma'ruf Amin, menegaskan rencana peluncuran majalah Play Boy 
 pada awal Maret tahun ini akan memperparah kerusakan moral 
 bangsa terutama para kawula muda.
  
 Bacaan berbau pornografi hanya layak dibaca bagi orang yang 
 tak beragama dan MUI menentang paling keras atas kehadirannya.
 Itu bikin bencana saja. Sebaiknya pemerintah melarang dan 
 membreidel majalah itu, dan pelakunya diadili, kata Ma'ruf 
 saat dikonfirmasi Harian Terbit, Jum'at (13/1) pagi, menanggapi
 terbitnya majalah Play Boy edisi Indonesia.
  
 Ia minta kepada pengelola surat kabar atau sejenisnya yang 
 terbit di negara ini agar memperhatikan aspek nilai budaya 
 bangsa yang menganggap tabu kehadiran majalah berbau porno. 
 Kalau pun ada yang menyukai hal itu hanya beberapa gelintir 
 saja sementara mayoritas lainnya hanya menolaknya.
  
 Rois Suriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, mendesak
 pemerintah bertindak tegas dalam menyeleksi keberadaan media 
 publik yang beredar kalau perlu mencabut perizinan bagi yang 
 terang-terang menyebarkan pornografi dan pelakunya diseret ke 
 jalur hukum.
  
 Kalau perlu majalah seperti itu (Playboy, red) dibreidel dan 
 yang terlibat dijebloskan ke penjara, pintanya.
 Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi juga menentang penerbitan majalah
 itu. Lebih baik majalah itu jangan diterbitkan, karena bisa 
 merusak moral bangsa, kata pengasuh Ponpes Al Hikmah, Malang,  
ini.
  
 Seperti diberitakan, Playboy yang berpusat di AS mengizinkan 
 pengusaha media Indonesia untuk menerbitkan edisi lokal dalam 
 bentuk franchise. Majalah ini akan terbit dua bulan lagi. Saat 
 ini, Playboy Indonesia tengah mengadakan audisi untuk cover 
 majalah tersebut atau disebut Playmate. (cw-1)  
  
 HARIAN TERBIT - Jum'at, 13 Januari 2006 Hal. 1







=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=
 
Yahoo! Groups Links








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out Music Videos, Internet Radio, Artist Photos, Music News!
LAUNCH Music on Yahoo!
http://us.click.yahoo.com/wmKGzA/JARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
~- 

=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.

Re: [Ida-Krisna Show] MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!

2006-01-18 Terurut Topik Joannes Widjajanto
Maap, bukannya mau pake punyanya mas.. tapi cuman itu perbendaharaan 
kata-kata yang ada... tapi pinjem bentar boleh khan :-)

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Ricky Rizky [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 mas joaness weleh weleh nya punya saya tuh.
 
 *** REPLY SEPARATOR  ***
 
 On 1/18/2006 at 5:55 AM Joannes Widjajanto wrote:
 
 Konsistensi dalam menerapkan aturan haruslah jelas dan konsisten. 
 Menanggapi masalah akan terbitnya playboy, harus dilihat juga 
 beberapa tabloid yang memamerkan paha  dada yang ditampilkan 
secara 
 seronok. Kadang di halaman depan ditampilkan seorang wanita yang 
 hanya pakai CD  BH difoto ngangkang weleh-weleh
 
 
 Salam,
 Joannes
 
 --- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Ricky Rizky [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Sama aja atuh --- majalah itu juga semi porno -- ntar di kasih 
 setengah bugil, lama lama karena orang indonesia udah terbiasa, 
di 
 lanjut yang bugil sekalianweleh weleh -- yah itu 
 strategi manusia yang mau merusak bangsa, mental nya di sikat 
 duluan
  
  
  *** REPLY SEPARATOR ***
  
  On 1/18/2006 at 8:07 AM Ida arimurti wrote:
  Kawans,
   
  Coba simak pernyataan dedengkot MUI tentang rencana penerbitan 
 majalah 
  Playboy edisi Indonesia. Belum juga majalahnya terbit, kok 
sudah 
 mau 
  dibreidel? Apa MUI ingin punya kerjaan tambahan membreidel 
media?
   
  Tenang, tenang, tenang! Menurut informasi dari orang dalam, 
 majalah 
  yang bakal dibanderol Rp 50 ribu per edisi tersebut tak akan 
 memamerkan 
  tubuh perempuan telanjang bulat sebagaimana versi AS. Playboy 
 edisi 
  Indonesia bakal mirip FHM dan Popular yang sudah ada di pasaran 
 sebelumnya,
  namun dengan sentuhan erotisme yang berbeda. Sistem 
penjualannya 
 pun 
  bakal lebih diperketat dengan mengutamakan pengiriman langsung 
 kepada 
  para pelanggan, dan kemungkinan besar tak akan dijual bebas di 
 kios-kios majalah. 
   
  Juga sekaligus ingin meralat informasi sebelumnya tentang 
Pemimpin 
  Redaksi majalah itu. Ternyata pemrednya bukan bung Hagi 
Hagiromo - 
  mantan pemimpin redaksi Majalah (MTV) Trax - seperti saya tulis
  sebelumnya. Ia bilang kini ditunjuk untuk memegang Velvet 
Silver, 
 bukan Playboy. 
  Namun menurut sebuah sumber, Velvet adalah perusahaan yang 
 mengaudisi para playmates...
   
  Maaf kalau sudah merepotkan Anda karena dihubungi banyak 
 orang.
  Radityo  
  
  
  
  MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!
   
  Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Drs
  Ma'ruf Amin, menegaskan rencana peluncuran majalah Play Boy 
  pada awal Maret tahun ini akan memperparah kerusakan moral 
  bangsa terutama para kawula muda.
   
  Bacaan berbau pornografi hanya layak dibaca bagi orang yang 
  tak beragama dan MUI menentang paling keras atas kehadirannya.
  Itu bikin bencana saja. Sebaiknya pemerintah melarang dan 
  membreidel majalah itu, dan pelakunya diadili, kata Ma'ruf 
  saat dikonfirmasi Harian Terbit, Jum'at (13/1) pagi, menanggapi
  terbitnya majalah Play Boy edisi Indonesia.
   
  Ia minta kepada pengelola surat kabar atau sejenisnya yang 
  terbit di negara ini agar memperhatikan aspek nilai budaya 
  bangsa yang menganggap tabu kehadiran majalah berbau porno. 
  Kalau pun ada yang menyukai hal itu hanya beberapa gelintir 
  saja sementara mayoritas lainnya hanya menolaknya.
   
  Rois Suriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, mendesak
  pemerintah bertindak tegas dalam menyeleksi keberadaan media 
  publik yang beredar kalau perlu mencabut perizinan bagi yang 
  terang-terang menyebarkan pornografi dan pelakunya diseret ke 
  jalur hukum.
   
  Kalau perlu majalah seperti itu (Playboy, red) dibreidel dan 
  yang terlibat dijebloskan ke penjara, pintanya.
  Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi juga menentang penerbitan majalah
  itu. Lebih baik majalah itu jangan diterbitkan, karena bisa 
  merusak moral bangsa, kata pengasuh Ponpes Al Hikmah, Malang,  
 ini.
   
  Seperti diberitakan, Playboy yang berpusat di AS mengizinkan 
  pengusaha media Indonesia untuk menerbitkan edisi lokal dalam 
  bentuk franchise. Majalah ini akan terbit dua bulan lagi. Saat 
  ini, Playboy Indonesia tengah mengadakan audisi untuk cover 
  majalah tersebut atau disebut Playmate. (cw-1)  
   
  HARIAN TERBIT - Jum'at, 13 Januari 2006 Hal. 1
 
 
 
 
 
 
 
 =
 Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
 It has silent message saying that I remember you when I wake up.
 Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna
 
 Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
 Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
 SMS di 0818-333582
 =
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out Music Videos, Internet Radio, Artist Photos, Music 

[Ida-Krisna Show] MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!

2006-01-17 Terurut Topik Ida arimurti










Kawans,



Coba simak pernyataan dedengkot MUI tentang rencana
penerbitan majalah 
Playboy edisi Indonesia. Belum juga majalahnya terbit, kok sudah mau 
dibreidel? Apa MUI ingin punya kerjaan tambahan membreidel media?



Tenang, tenang, tenang! Menurut informasi dari orang
dalam, majalah 
yang bakal dibanderol Rp 50 ribu per edisi tersebut tak akan memamerkan 
tubuh perempuan telanjang bulat sebagaimana versi AS. Playboy edisi 
Indonesia bakal mirip FHM dan Popular yang sudah ada di pasaran sebelumnya,
namun dengan sentuhan erotisme yang berbeda. Sistem penjualannya pun 
bakal lebih diperketat dengan mengutamakan pengiriman langsung kepada 
para pelanggan, dan kemungkinan besar tak akan dijual bebas di kios-kios
majalah. 



Juga sekaligus ingin meralat informasi sebelumnya
tentang Pemimpin 
Redaksi majalah itu. Ternyata pemrednya bukan bung Hagi Hagiromo - 
mantan pemimpin redaksi Majalah (MTV) Trax - seperti saya tulis
sebelumnya. Ia bilang kini ditunjuk untuk memegang Velvet Silver, bukan
Playboy. 

Namun menurut sebuah sumber, Velvet adalah perusahaan
yang mengaudisi para playmates...



Maaf kalau sudah merepotkan Anda karena dihubungi
banyak orang.

Radityo 





MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!



Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Pusat, KH Drs
Ma'ruf Amin, menegaskan rencana peluncuran majalah Play Boy 
pada awal Maret tahun ini akan memperparah kerusakan moral 
bangsa terutama para kawula muda.



Bacaan berbau pornografi hanya layak dibaca bagi
orang yang 
tak beragama dan MUI menentang paling keras atas kehadirannya.
Itu bikin bencana saja. Sebaiknya pemerintah melarang dan 
membreidel majalah itu, dan pelakunya diadili, kata Ma'ruf 
saat dikonfirmasi Harian Terbit, Jum'at (13/1) pagi, menanggapi
terbitnya majalah Play Boy edisi Indonesia.



Ia minta kepada pengelola surat kabar atau sejenisnya
yang 
terbit di negara ini agar memperhatikan aspek nilai budaya 
bangsa yang menganggap tabu kehadiran majalah berbau porno. 
Kalau pun ada yang menyukai hal itu hanya beberapa gelintir 
saja sementara mayoritas lainnya hanya menolaknya.



Rois Suriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini,
mendesak
pemerintah bertindak tegas dalam menyeleksi keberadaan media 
publik yang beredar kalau perlu mencabut perizinan bagi yang 
terang-terang menyebarkan pornografi dan pelakunya diseret ke 
jalur hukum.



Kalau perlu majalah seperti itu (Playboy, red)
dibreidel dan 
yang terlibat dijebloskan ke penjara, pintanya.

Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi juga menentang
penerbitan majalah
itu. Lebih baik majalah itu jangan diterbitkan, karena bisa 
merusak moral bangsa, kata pengasuh Ponpes Al Hikmah, Malang, ini.



Seperti diberitakan, Playboy yang berpusat di AS
mengizinkan 
pengusaha media Indonesia untuk menerbitkan edisi lokal dalam 
bentuk franchise. Majalah ini akan terbit dua bulan lagi. Saat 
ini, Playboy Indonesia tengah mengadakan audisi untuk cover 
majalah tersebut atau disebut Playmate. (cw-1) 



HARIAN TERBIT - Jum'at, 13 Januari 2006 Hal. 1











=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [Ida-Krisna Show] MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!

2006-01-17 Terurut Topik Ricky Rizky





Sama aja atuh --- majalah itu juga semi porno -- ntar di kasih setengah 
bugil, lama lama karena orang indonesia udah terbiasa, di lanjut yang bugil 
sekalianweleh weleh -- yah itu strategi "manusia" yang mau merusak bangsa, 
mental nya di sikat duluan

*** REPLY SEPARATOR 
***On 1/18/2006 at 8:07 AM Ida arimurti wrote:

  
  Kawans,
  
  Coba simak pernyataan dedengkot MUI tentang rencana 
  penerbitan majalah Playboy edisi Indonesia. Belum juga majalahnya terbit, 
  kok sudah mau dibreidel? Apa MUI ingin punya kerjaan tambahan membreidel 
  media?
  
  Tenang, tenang, tenang! Menurut informasi dari orang 
  dalam, majalah yang bakal dibanderol Rp 50 ribu per edisi tersebut tak 
  akan memamerkan tubuh perempuan telanjang bulat sebagaimana versi AS. 
  Playboy edisi Indonesia bakal mirip FHM dan Popular yang sudah ada di 
  pasaran sebelumnya,namun dengan sentuhan erotisme yang berbeda. Sistem 
  penjualannya pun bakal lebih diperketat dengan mengutamakan pengiriman 
  langsung kepada para pelanggan, dan kemungkinan besar tak akan dijual 
  bebas di kios-kios majalah. 
  
  Juga sekaligus ingin meralat informasi sebelumnya 
  tentang Pemimpin Redaksi majalah itu. Ternyata pemrednya bukan bung Hagi 
  Hagiromo - mantan pemimpin redaksi Majalah (MTV) Trax - seperti saya 
  tulissebelumnya. Ia bilang kini ditunjuk untuk memegang Velvet Silver, 
  bukan Playboy. 
  Namun menurut sebuah sumber, Velvet adalah perusahaan 
  yang mengaudisi para playmates...
  
  Maaf kalau sudah merepotkan Anda karena dihubungi 
  banyak orang.
  Radityo 
  
  MUI: 
  Majalah Playboy harus dibreidel!
  
  Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) 
  Pusat, KH DrsMa'ruf Amin, menegaskan rencana peluncuran majalah Play Boy 
  pada awal Maret tahun ini akan memperparah kerusakan moral bangsa 
  terutama para kawula muda.
  
  "Bacaan berbau pornografi hanya layak dibaca bagi 
  orang yang tak beragama dan MUI menentang paling keras atas 
  kehadirannya.Itu bikin bencana saja. Sebaiknya pemerintah melarang dan 
  membreidel majalah itu, dan pelakunya diadili," kata Ma'ruf saat 
  dikonfirmasi Harian Terbit, Jum'at (13/1) pagi, menanggapiterbitnya 
  majalah Play Boy edisi Indonesia.
  
  Ia minta kepada pengelola surat kabar atau sejenisnya 
  yang terbit di negara ini agar memperhatikan aspek nilai budaya bangsa 
  yang menganggap tabu kehadiran majalah berbau porno. Kalau pun ada yang 
  menyukai hal itu hanya beberapa gelintir saja sementara mayoritas lainnya 
  hanya menolaknya.
  
  Rois Suriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, 
  mendesakpemerintah bertindak tegas dalam menyeleksi keberadaan media 
  publik yang beredar kalau perlu mencabut perizinan bagi yang 
  terang-terang menyebarkan pornografi dan pelakunya diseret ke jalur 
  hukum.
  
  "Kalau perlu majalah seperti itu (Playboy, red) 
  dibreidel dan yang terlibat dijebloskan ke penjara," 
  pintanya.
  Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi juga menentang 
  penerbitan majalahitu. "Lebih baik majalah itu jangan diterbitkan, karena 
  bisa merusak moral bangsa," kata pengasuh Ponpes Al Hikmah, Malang, 
  ini.
  
  Seperti diberitakan, Playboy yang berpusat di AS 
  mengizinkan pengusaha media Indonesia untuk menerbitkan edisi lokal dalam 
  bentuk franchise. Majalah ini akan terbit dua bulan lagi. Saat ini, 
  Playboy Indonesia tengah mengadakan audisi untuk cover majalah tersebut 
  atau disebut Playmate. (cw-1) 
  
  HARIAN TERBIT - Jum'at, 13 Januari 2006 Hal. 
  1
  





=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










Re: [Ida-Krisna Show] MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!

2006-01-17 Terurut Topik Joannes Widjajanto
Konsistensi dalam menerapkan aturan haruslah jelas dan konsisten. 
Menanggapi masalah akan terbitnya playboy, harus dilihat juga 
beberapa tabloid yang memamerkan paha  dada yang ditampilkan secara 
seronok. Kadang di halaman depan ditampilkan seorang wanita yang 
hanya pakai CD  BH difoto ngangkang weleh-weleh


Salam,
Joannes

--- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Ricky Rizky [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Sama aja atuh --- majalah itu juga semi porno -- ntar di kasih 
setengah bugil, lama lama karena orang indonesia udah terbiasa, di 
lanjut yang bugil sekalianweleh weleh -- yah itu 
strategi manusia yang mau merusak bangsa, mental nya di sikat 
duluan
 
 
 *** REPLY SEPARATOR ***
 
 On 1/18/2006 at 8:07 AM Ida arimurti wrote:
 Kawans,
  
 Coba simak pernyataan dedengkot MUI tentang rencana penerbitan 
majalah 
 Playboy edisi Indonesia. Belum juga majalahnya terbit, kok sudah 
mau 
 dibreidel? Apa MUI ingin punya kerjaan tambahan membreidel media?
  
 Tenang, tenang, tenang! Menurut informasi dari orang dalam, 
majalah 
 yang bakal dibanderol Rp 50 ribu per edisi tersebut tak akan 
memamerkan 
 tubuh perempuan telanjang bulat sebagaimana versi AS. Playboy 
edisi 
 Indonesia bakal mirip FHM dan Popular yang sudah ada di pasaran 
sebelumnya,
 namun dengan sentuhan erotisme yang berbeda. Sistem penjualannya 
pun 
 bakal lebih diperketat dengan mengutamakan pengiriman langsung 
kepada 
 para pelanggan, dan kemungkinan besar tak akan dijual bebas di 
kios-kios majalah. 
  
 Juga sekaligus ingin meralat informasi sebelumnya tentang Pemimpin 
 Redaksi majalah itu. Ternyata pemrednya bukan bung Hagi Hagiromo - 
 mantan pemimpin redaksi Majalah (MTV) Trax - seperti saya tulis
 sebelumnya. Ia bilang kini ditunjuk untuk memegang Velvet Silver, 
bukan Playboy. 
 Namun menurut sebuah sumber, Velvet adalah perusahaan yang 
mengaudisi para playmates...
  
 Maaf kalau sudah merepotkan Anda karena dihubungi banyak 
orang.
 Radityo  
 
 
 
 MUI: Majalah Playboy harus dibreidel!
  
 Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Drs
 Ma'ruf Amin, menegaskan rencana peluncuran majalah Play Boy 
 pada awal Maret tahun ini akan memperparah kerusakan moral 
 bangsa terutama para kawula muda.
  
 Bacaan berbau pornografi hanya layak dibaca bagi orang yang 
 tak beragama dan MUI menentang paling keras atas kehadirannya.
 Itu bikin bencana saja. Sebaiknya pemerintah melarang dan 
 membreidel majalah itu, dan pelakunya diadili, kata Ma'ruf 
 saat dikonfirmasi Harian Terbit, Jum'at (13/1) pagi, menanggapi
 terbitnya majalah Play Boy edisi Indonesia.
  
 Ia minta kepada pengelola surat kabar atau sejenisnya yang 
 terbit di negara ini agar memperhatikan aspek nilai budaya 
 bangsa yang menganggap tabu kehadiran majalah berbau porno. 
 Kalau pun ada yang menyukai hal itu hanya beberapa gelintir 
 saja sementara mayoritas lainnya hanya menolaknya.
  
 Rois Suriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, mendesak
 pemerintah bertindak tegas dalam menyeleksi keberadaan media 
 publik yang beredar kalau perlu mencabut perizinan bagi yang 
 terang-terang menyebarkan pornografi dan pelakunya diseret ke 
 jalur hukum.
  
 Kalau perlu majalah seperti itu (Playboy, red) dibreidel dan 
 yang terlibat dijebloskan ke penjara, pintanya.
 Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi juga menentang penerbitan majalah
 itu. Lebih baik majalah itu jangan diterbitkan, karena bisa 
 merusak moral bangsa, kata pengasuh Ponpes Al Hikmah, Malang,  
ini.
  
 Seperti diberitakan, Playboy yang berpusat di AS mengizinkan 
 pengusaha media Indonesia untuk menerbitkan edisi lokal dalam 
 bentuk franchise. Majalah ini akan terbit dua bulan lagi. Saat 
 ini, Playboy Indonesia tengah mengadakan audisi untuk cover 
 majalah tersebut atau disebut Playmate. (cw-1)  
  
 HARIAN TERBIT - Jum'at, 13 Januari 2006 Hal. 1






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Listen to Internet Radio! Access to your favorite Artists!
Click to listen to LAUNCHcast now!
http://us.click.yahoo.com/_mKGzA/GARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
~- 

=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/