[Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-10-12 Terurut Topik Yudhi










Sudah agak lama pak Hary,
kebetulan saya yang posting,
tapi yang direspon oleh pak Iman
adalah lambat laun kok beritanya
menghilang, bukan beritanya deng tapi tindakan hukumnya
itu lho kok
wes ewes ewes
bablas pisan
terakhir sih yang saya tau cuman
petugas angkutnya saja yang ditendang
wah semakin sedih saja saya
sebagai warga Negara Indonesia..






Date:
Thu, 13
 Oct 2005 09:00:01
+0700

From:
Hary Priyatna
[EMAIL PROTECTED]

Subject:
Re: SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb



Ini berita dari Jawa
Pos tanggal berapa, ya ...? Rasanya udah pernah beberapa
waktu yang lalu.



Salam,

Hary Priyatna

 - Original Message - 

 From: Iman Triyanto 

 To: idakrisnashow@yahoogroups.com 

 Sent: Thursday, October 13, 2005
8:37 AM

 Subject: Re: [Ida-Krisna
Show] SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb





 BAGAIMANA KELANJUTAN Curi BBM Lewat Bawah Laut  ini ?

 Tahukah Anda, Siapa pemilik
tanker-tanker tersebut ?

















=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Radio station advertising
  
  
Satellite radio stations
  
  
Cb radio base station
  
  


Weather radio station
  
  
Christian radio station
  
  
New age radio station
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-10-12 Terurut Topik Iman Triyanto





Betul Pak Yudhi, kita sebagai masyarakat "butuh" 
tahu, 
bagaimana tindakan hukum terhadap "super 
gila" itu ...

Memang pak Hary, itu berita beberapa waktu yang 
lalu... jadi sudah lama...
Apa karena sudah lama, trus cuma menjadi 
sekadar berita ?  lewat saja ?
Justru karena sudah lama,kok 
tidak terdenger lanjutannya ya ...

Apa seperti kata pak Prayudy : "Kan sudah ada bom 
Bali II "... !


Ck ck ck ...

(sekali lagi - tahukah anda, siapa pemilik tanker2 
tersebut ?)




  - Original Message - 
  From: 
  Yudhi 

  To: idakrisnashow@yahoogroups.com 
  
  Sent: Thursday, October 13, 2005 9:59 
  AM
  Subject: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER 
  GILA.EDAN, GENDENG, dsb
  
  
  Sudah agak lama pak Hary, kebetulan saya yang posting, tapi yang 
  direspon oleh pak Iman adalah lambat laun kok beritanya menghilang, bukan beritanya deng tapi tindakan hukumnya itu lho kok wes 
  ewes ewes bablas pisan……… terakhir sih yang saya tau cuman petugas angkutnya saja yang ditendang……… wah semakin sedih saja saya sebagai warga Negara 
  Indonesia….. 
  
  
  
  Date: Thu, 
  13 Oct 
  2005 09:00:01 
  +0700
  From: "Hary Priyatna" [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: SUPER 
  GILA.EDAN, GENDENG, dsb
  
  Ini berita dari Jawa Pos tanggal berapa, ya ...? Rasanya udah pernah beberapa waktu yang lalu.
  
  Salam,
  Hary Priyatna
  





=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Radio station advertising
  
  
Satellite radio stations
  
  
Cb radio base station
  
  


Weather radio station
  
  
Christian radio station
  
  
New age radio station
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-15 Terurut Topik annippe



untuk kita renungkan
semoga kita bukan merupakan bagian darinyaamien

rgrds,
annippe

Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga MalingOleh Taufiq IsmailKita hampir paripurna menjadi bangsa porak-poranda, terbungkuk dibebanihutang dan merayap melata sengsara di dunia. Penganggur 40 juta orang,
anak-anak tak bisa bersekolah 11 juta murid, pecandu narkoba 6 juta anakmuda, pengungsi perang saudara 1 juta orang, VCD koitus beredar 20 jutakeping, kriminalitas merebat di setiap tikungan jalan dan beban hutang
di bahu 1600 trilyun rupiahnya.Pergelangan tangan dan kaki Indonesia diborgol di ruang tamu KantorPegadaian Jagat Raya, dan di punggung kita dicap sablonbesar-besar Tahanan IMF dan Penunggak Bank Dunia. Kita sudah jadi 
bangsakuli dan babu, menjual tenaga dengan upah paling murah sejagat raya.Ketika TKW-TKI itu pergi lihatlah mereka bersukacita antri penuh harapandanangan-angan di pelabuhan dan bandara, ketika pulang lihat 
merekaberdukacitakarena majikan mungkir tidak membayar gaji, banyak yang disiksa malahdiperkosa dan pada jam pertama mendarat di negeri sendiri diperas pula.Negeri kita tidak merdeka lagi, kita sudah jadi negeri jajahan kembali.
Selamat datang dalam zaman kolonialisme baru, saudaraku. Dulu penjajah kitasatu negara, kini penjajah multi-kolonialis banyak bangsa. Mereka berdasisutra, ramah-tamah luarbiasa dan banyak senyumnya. Makin banyak kita
meminjam uang, makin gembira karena leher kita makin mudah dipatahkannya.Di negeri kita ini, prospek industri bagus sekali. Berbagai formatperindustrian, sangat menjanjikan, begitu laporan penelitian. Nomor 
satupaling wahid, sangat tinggi dalam evaluasi, dari depannya penuh janji,adalah industri korupsi.Apalagi di negeri kita lama sudah tidak jelas batas halal dan haram, ibaratmembentang benang hitam di hutan kelam jam satu
malam.Bergerak ke kiri ketabrak copet, bergerak ke kanan kesenggol jambret, jalandi depan dikuasai maling, jalan di belakang penuhtukang peras, yang di atas tukang tindas. Untuk bisa bertahan berakal 
warassaja di Indonesia, sudah untung.Lihatlah para maling itu kini mencuri secara berjamaah. Mereka bersaf-safberdiri rapat, teratur berdisiplin dan betapa khusyu'. Begitu rapatnyamereka berdiri susah engkau menembusnya. Begitu sistematiknya 
prosedurnyatak mungkin engkau menyabotnya. Begitu khusyu'nya, engkau kira merekaberibadah. Kemudian kita bertanya, mungkinkah ada maling yang istiqamah?Lihatlah jumlah mereka, berpuluh tahun lamanya, membentang dari 
depansampaike belakang, melimpah dari atas sampai ke bawah,tambah merambah panjang deretan saf jamaah. Jamaah ini lintas agama, lintassuku dan lintas jenis kelamin.Bagaimana melawan maling yang mencuri secara berjamaah? Bagaimana 
menangkapmaling yang prosedur pencuriannya malahdilindungi dari atas sampai ke bawah? Dan yang melindungi mereka, ternyata,bagian juga dari yang pegang senjata dan yang memerintah.Bagaimana ini?
Tangan kiri jamaah ini menandatangani disposisi MOU dan MUO (Mark UpOperation), tangan kanannya membuat yayasan beasiswa,asrama yatim piatu dan sekolahan.Kaki kiri jamaah ini mengais-ngais upeti ke sana ke mari, kaki kanannya
bersedekah, pergi umrah dan naik haji.Otak kirinya merancang prosentasi komisi dan pemotongan anggaran, otakkanannya berzakat harta, bertaubat nasuha dan memohonampunan Tuhan.Bagaimana caranya melawan maling begini yang mencuri secara berjamaah?
Jamaahnya kukuh seperti dinding keraton, tak mempandihantam gempa dan banjir bandang, malahan mereka juru tafsir peraturan danmerancang undang-undang, penegak hukum sekaligus penggoyang hukum,
berfungsibergantian.Bagaimana caranya memroses hukum maling-maling yang jumlahnya ratusan ribu,barangkali sekitar satu juta orang ini, cukup jadi sebuah negara mini,meliputi mereka yang pegang kendali perintah, eksekutif, legislatif,
yudikatif dan dunia bisnis, yang pegang pistol dan mengendalikan meriam,yang berjas dan berdasi. Bagaimana caranya?Mau diperiksa dan diusut secara hukum? Mau didudukkan di kursi tertuduhsidang pengadilan? Mau didatangkan saksi-saksi yang bebas dari ancaman?
Hakim dan jaksa yang bersih dari penyuapan? Percuma Seratus tahunpengadilan, setiap hari 8 jam dijadwalkan tak akan terselesaikan.Jadi, saudaraku, bagaimana caranya? Bagaimana caranya supaya mereka mau
dibujuk, dibujuk, dibujuk agar bersedia mengembalikanjarahan yang berpuluh tahun dan turun-temurun sudah mereka kumpulkan. Kitadoakan Allah membuka hati mereka, terutama karena terbanyak dari merekaorang yang shalat juga, orang yang berpuasa juga, orang yang berhaji 
juga.Kita bujuk baik-baik dan kita doakan mereka.Celakanya, jika di antara jamaah maling itu ada keluarga kita, ada hubungandarah atau teman sekolah, maka kita cenderungtutup mata, tak sampai hati menegurnya.
Celakanya, bila di antara jamaah maling itu ada orang partai kita, orangseagama atau sedaerah, kita cenderung menutup-nutupifakta, lalu dimakruh-makruhkan dan diam-diam berharap semoga kitamendapatkan cipratan harta tanpa ketahuan.
Maling-maling ini adalah 

Re: Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-13 Terurut Topik Indra Surya

Kenapa BBM bisa leluasa diseludupkan ke luar negeri?, kenapa BNI bisal di
bobol?, kenapa kayu2 dari hutan kita bisa seenaknya dijual/ diseludupkan ke
luar negeri?, kenapa ikan2 dari laut kita seenaknya dijaring oleh nelayan
asing, kenapa?, kenapa KPU yang sebagian orang2nya dikenal berkredibilitas
tinggi masih melibas dana KPU, kenapa keuangan negara sering bocor? kenapa
mantan menteri agama sampai terlibat korupsi ?,kenapa beberapa oknum Hakim,
Jaksa, Pegawai Pajak / Bea Cukai, Jenderal2 Polisi ( lagi disidik ) dan
petinggi2 lainnya  yg gajinya hanya 2 - 5 juta bisa hidup mewah, bisa punya
rumah mewah M-M an, punya simpanan deposito yg aduhai, anak bisa
sekolah di luar negeri, punya tanah ber-hektar2? kenapa?. Jawabya :
1. Karena memang ada kesempatan / peluang
2. Ada  kerjasama / persekongkolan diantara mereka yang terlibat, baik
pengusaha dan aparat pemerintah.
3. Hukum masih bisa diperjual-belikan, sehingga bisa melepaskan diri jika
tertangkap atau dihukum ringan.
4. Banyak Pejabat, Aparat Hukum yang terlibat dan mereka menerima setoran
atas uang hasil kejahatan tsb, sehingga semua berjalan mulus.
5. Rendahnya moral orang2 yang terlibat, sehingga merka gunakan istilah 3
H, yaitu , Halal, Haram, Hajar.
6. Para pelaku tidak takut akan dosa dan mereka sudah menentukan pilihan
untuk bisa hidup mewah didunia ini.
7. Persetan, urusan akherat, yg penting ada kesempatan selagi hidup di
dunia, kenapa tidak dimanfaatkan ( semboyan mereka).
8. Sistem birokrasi yang jelek yg memungkinkan orang dgn gampang melakukan
korupsi, manipulasi dll.
9. Masalah, korupsi, manipulasi, penyeludupan, mark up harga, tanda terima
fiktif dll, sudah merupakan suatu hal yg biasa bagi mereka.
10. Para pelaku itu, sadar atau tidak , tetap gembira memberikan uang haram
bagi anak, istri/ suami, cucu mereka.

Selagi masalah diatas belum dibereskan, maka jangan bermimpi kalau rakyat
banyak akan bisa merasakan hidup yg lebih baik.
Hanya ini yang dapat saya utarakan, semoga kawan2 dimilis ini dapat
menambahkan kebusukan2 apalagi yg selalu mereka lakukan.
KIta sangat sedih melihat rakyat ber-jam2 antri hanya untuk mendapatkan 2
liter minyak tanah, sementara minyak produksi kita dan yang
kita impor dari luar, diseludupkan /dijual kembali beribu-ribu ton ke luar
negeri dgn harga tinggi. Ya ampun, hukuman apalagi yang pantas buat mereka
ini. Kita harus bersama-sama memerangi hal ini, agar pemerintah kita yg
sekarang ini bisa memenjarakan penjahat2 perampok uang rakyat ini. Caranya,
kita harus desak dan desak terus pemerintah agar bisa membasmi segala
bentuk kejahatan diatas itu. Satu hal yg paling penting, Jangan beri
peluang !
Semoga.



 
   prayudy
 
  [EMAIL PROTECTED] To:  
idakrisnashow@yahoogroups.com
cc:
 
Sent by: Subject: Re: Balasan: 
[Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb   
  [EMAIL PROTECTED] 

 ogroups.com
 

 

 
09/13/2005 11:32
 
  AM
 
   Please respond to
 
   idakrisnashow
 

 

 




Pengen menggaris bawahi berita dari jawapos
http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
Negara dirugikan sampai Rp. 8T/tahun, sedangkan yang baru ketangkep baru 18
atau 24 orang...Kalo saya ngittung bodoh2an saja...Rp. 8T kalo dibagi untuk
1000 orang masih sekitar Rp. 8M setiap orang/tahun dapetnya. Jadi kalo
sudah

Re: Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-13 Terurut Topik yossica palupi
Mas-mas n mbak-mbak semua...

He..he...di topik Super Gila... Edan, Gendeng
dsb rame ya.. bacanya jadi seru euy.
Btw kan BBM mo naik lagi, TOP BANGET Dah Indonesia
semuanya serba naik.  Naik bulan Oktober, nah loh,
bulan Puasa apa-apa naik gimana lebaran ya 
ck..ck
Mbok petinggi-petinggi itu memotong gajinya untuk
subsidi BBM.  Soalnya BBM naik berarti semua
naik.. 
Kalo rakyat kecil seperti saya ini kan cuma bisa
mbatin kok ya pemerintah itu sadis banget.

Udah deh... jalanin aja.. rejeki kita kan udah diatur
Allah SWT.   

--- Indra Surya [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Kenapa BBM bisa leluasa diseludupkan ke luar
 negeri?, kenapa BNI bisal di
 bobol?, kenapa kayu2 dari hutan kita bisa seenaknya
 dijual/ diseludupkan ke
 luar negeri?, kenapa ikan2 dari laut kita seenaknya
 dijaring oleh nelayan
 asing, kenapa?, kenapa KPU yang sebagian orang2nya
 dikenal berkredibilitas
 tinggi masih melibas dana KPU, kenapa keuangan
 negara sering bocor? kenapa
 mantan menteri agama sampai terlibat korupsi
 ?,kenapa beberapa oknum Hakim,
 Jaksa, Pegawai Pajak / Bea Cukai, Jenderal2 Polisi (
 lagi disidik ) dan
 petinggi2 lainnya  yg gajinya hanya 2 - 5 juta bisa
 hidup mewah, bisa punya
 rumah mewah M-M an, punya simpanan deposito yg
 aduhai, anak bisa
 sekolah di luar negeri, punya tanah ber-hektar2?
 kenapa?. Jawabya :
 1. Karena memang ada kesempatan / peluang
 2. Ada  kerjasama / persekongkolan diantara mereka
 yang terlibat, baik
 pengusaha dan aparat pemerintah.
 3. Hukum masih bisa diperjual-belikan, sehingga bisa
 melepaskan diri jika
 tertangkap atau dihukum ringan.
 4. Banyak Pejabat, Aparat Hukum yang terlibat dan
 mereka menerima setoran
 atas uang hasil kejahatan tsb, sehingga semua
 berjalan mulus.
 5. Rendahnya moral orang2 yang terlibat, sehingga
 merka gunakan istilah 3
 H, yaitu , Halal, Haram, Hajar.
 6. Para pelaku tidak takut akan dosa dan mereka
 sudah menentukan pilihan
 untuk bisa hidup mewah didunia ini.
 7. Persetan, urusan akherat, yg penting ada
 kesempatan selagi hidup di
 dunia, kenapa tidak dimanfaatkan ( semboyan mereka).
 8. Sistem birokrasi yang jelek yg memungkinkan orang
 dgn gampang melakukan
 korupsi, manipulasi dll.
 9. Masalah, korupsi, manipulasi, penyeludupan, mark
 up harga, tanda terima
 fiktif dll, sudah merupakan suatu hal yg biasa bagi
 mereka.
 10. Para pelaku itu, sadar atau tidak , tetap
 gembira memberikan uang haram
 bagi anak, istri/ suami, cucu mereka.
 
 Selagi masalah diatas belum dibereskan, maka jangan
 bermimpi kalau rakyat
 banyak akan bisa merasakan hidup yg lebih baik.
 Hanya ini yang dapat saya utarakan, semoga kawan2
 dimilis ini dapat
 menambahkan kebusukan2 apalagi yg selalu mereka
 lakukan.
 KIta sangat sedih melihat rakyat ber-jam2 antri
 hanya untuk mendapatkan 2
 liter minyak tanah, sementara minyak produksi kita
 dan yang
 kita impor dari luar, diseludupkan /dijual kembali
 beribu-ribu ton ke luar
 negeri dgn harga tinggi. Ya ampun, hukuman apalagi
 yang pantas buat mereka
 ini. Kita harus bersama-sama memerangi hal ini, agar
 pemerintah kita yg
 sekarang ini bisa memenjarakan penjahat2 perampok
 uang rakyat ini. Caranya,
 kita harus desak dan desak terus pemerintah agar
 bisa membasmi segala
 bentuk kejahatan diatas itu. Satu hal yg paling
 penting, Jangan beri
 peluang !
 Semoga.
 
 
 
 

prayudy
 

   [EMAIL PROTECTED] To:
  idakrisnashow@yahoogroups.com

 cc:
 

 Sent by:
 Subject: Re: Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER
 GILA.EDAN, GENDENG, dsb   
   [EMAIL PROTECTED]
 

  ogroups.com
 

 
 

 
 

 09/13/2005 11:32
 

   AM
 

Please respond

[Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-13 Terurut Topik Yudhi

Mas prayudi, jangan lupa maling2 kita itu pinter2 lho, pendidikan tinggi
otak encer tapi karena moralnya bobrok yah tetep saja predikat
maling paling disukai. Jadi karena sudah pinter ya ngga mungkin dia
transaksi seenaknya di bank kita, minyak colongan dijualnya kan ke
S'pore, transaksinya ya di S'pore sudah gitu dapet uang banyak bukannya
langsung ditransfer ke bank Indonesia tapi dicuci dulu sebersih mungkin
lalu bisa saja di Indonesia sdh jadi rumah, jadi tanah, jadi perusahaan,
ada juga yang meyakinkan karena hasil cuciannya bersih eh untuk mbangun
masjid. Jadi jangan diragukan kepintaran maling-maling kakap
kita 
Sedikit mau nyindir maling baru di KPU, betapa bodohnya hukum kita
ini itu si Muljanah Kesumahmangkudipraja pengadilannya sdh selesai
divonis 2 tahunan karena terbukti ketangkep tangan nyuap auditor
sudah cukupkah??? Lah dia nyuap itu kenapa? Kan sdh pasti ada yang
tidak beres di KPU shg perlu nyuap kalau bersih mah ngga usah pake
nyuap2 segala lagian kita tahukan siapa itu Muljanah. jadi malu
saya lho kok yang malu saya Biarin lah siapa lagi yang malu wong
malingnya aja ngga malu pake jas lagi ketawa-ketawa lagi
Yang repot lagi ada maling yang menuntut hukum, yang dituntut orang
kecil lagi udah ah ngga usah diterusin  udah ngga tahan nih
malunya


   Date: Tue, 13 Sep 2005 12:50:07 +0700
   From: Indra Surya [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Balasan: Re: SUPER GILA.EDAN, GENDENG, dsb


Kenapa BBM bisa leluasa diseludupkan ke luar negeri?, kenapa BNI bisal
di
bobol?, kenapa kayu2 dari hutan kita bisa seenaknya dijual/ diseludupkan
ke
luar negeri?, kenapa ikan2 dari laut kita seenaknya dijaring oleh
nelayan
asing, kenapa?, kenapa KPU yang sebagian orang2nya dikenal
berkredibilitas
tinggi masih melibas dana KPU, kenapa keuangan negara sering bocor?
kenapa
mantan menteri agama sampai terlibat korupsi ?,kenapa beberapa oknum
Hakim,
Jaksa, Pegawai Pajak / Bea Cukai, Jenderal2 Polisi ( lagi disidik ) dan
petinggi2 lainnya  yg gajinya hanya 2 - 5 juta bisa hidup mewah, bisa
punya
rumah mewah M-M an, punya simpanan deposito yg aduhai, anak bisa
sekolah di luar negeri, punya tanah ber-hektar2? kenapa?. Jawabya :
1. Karena memang ada kesempatan / peluang
2. Ada  kerjasama / persekongkolan diantara mereka yang terlibat, baik
pengusaha dan aparat pemerintah.
3. Hukum masih bisa diperjual-belikan, sehingga bisa melepaskan diri
jika
tertangkap atau dihukum ringan.
4. Banyak Pejabat, Aparat Hukum yang terlibat dan mereka menerima
setoran
atas uang hasil kejahatan tsb, sehingga semua berjalan mulus.
5. Rendahnya moral orang2 yang terlibat, sehingga merka gunakan istilah
3
H, yaitu , Halal, Haram, Hajar.
6. Para pelaku tidak takut akan dosa dan mereka sudah menentukan pilihan
untuk bisa hidup mewah didunia ini.
7. Persetan, urusan akherat, yg penting ada kesempatan selagi hidup di
dunia, kenapa tidak dimanfaatkan ( semboyan mereka).
8. Sistem birokrasi yang jelek yg memungkinkan orang dgn gampang
melakukan
korupsi, manipulasi dll.
9. Masalah, korupsi, manipulasi, penyeludupan, mark up harga, tanda
terima
fiktif dll, sudah merupakan suatu hal yg biasa bagi mereka.
10. Para pelaku itu, sadar atau tidak , tetap gembira memberikan uang
haram
bagi anak, istri/ suami, cucu mereka.

Selagi masalah diatas belum dibereskan, maka jangan bermimpi kalau
rakyat
banyak akan bisa merasakan hidup yg lebih baik.
Hanya ini yang dapat saya utarakan, semoga kawan2 dimilis ini dapat
menambahkan kebusukan2 apalagi yg selalu mereka lakukan.
KIta sangat sedih melihat rakyat ber-jam2 antri hanya untuk mendapatkan
2
liter minyak tanah, sementara minyak produksi kita dan yang
kita impor dari luar, diseludupkan /dijual kembali beribu-ribu ton ke
luar
negeri dgn harga tinggi. Ya ampun, hukuman apalagi yang pantas buat
mereka
ini. Kita harus bersama-sama memerangi hal ini, agar pemerintah kita yg
sekarang ini bisa memenjarakan penjahat2 perampok uang rakyat ini.
Caranya,
kita harus desak dan desak terus pemerintah agar bisa membasmi segala
bentuk kejahatan diatas itu. Satu hal yg paling penting, Jangan beri
peluang !
Semoga.


 

prayudy
[EMAIL PROTECTED] 

Pengen menggaris bawahi berita dari jawapos
http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
Negara dirugikan sampai Rp. 8T/tahun, sedangkan yang baru ketangkep baru
18
atau 24 orang...Kalo saya ngittung bodoh2an saja...Rp. 8T kalo dibagi
untuk
1000 orang masih sekitar Rp. 8M setiap orang/tahun dapetnya. Jadi kalo
sudah sekitar 2 mingguan masih ketangkep ngga 50 orang rasanya ngga
mungkin. Disamping itu bisa dicek juga aliran dananya karena uang yang
masuk besar sekali...Kalo mau di bagi lagi menjadi perbulan dengan 1000
orang itu masih mendapatkan sekitar Rp. 750 juta/bulan ... Nah tinggal
antar aparat bekerjasama dengan BI siapa yang punya rekening dengan
pemasukan Rp. 750 jt/bulannya, rasanya kok ngga ada bisnis yang sekarang
jalan untuk perorangan yang mendapatkan uang sebesar itu (atau kah 

Re: Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-12 Terurut Topik prayudy





Pengen menggaris bawahi berita dari 
jawapos http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
Negara 
dirugikan sampai Rp. 8T/tahun, sedangkan yang baru ketangkep baru 18 atau 24 
orang...Kalo saya ngittung bodoh2an saja...Rp. 8T kalo dibagi untuk 1000 orang 
masih sekitar Rp. 8M setiap orang/tahun dapetnya. Jadi kalo sudah sekitar 2 
mingguan masih ketangkep ngga 50 orang rasanya ngga mungkin. Disamping itu bisa 
dicek juga aliran dananya karena uang yang masuk besar sekali...Kalo mau di bagi 
lagi menjadi perbulan dengan 1000 orang itu masih mendapatkan sekitar Rp. 750 
juta/bulan ... Nah tinggal antar aparat bekerjasama dengan BI siapa yang punya 
rekening dengan pemasukan Rp. 750 jt/bulannya, rasanya kok ngga ada bisnis yang 
sekarang jalan untuk perorangan yang mendapatkan uang sebesar itu (atau kah 
emang banyak ya...?).





=
Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day! -- Ida  Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "idakrisnashow" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-09 Terurut Topik imamrismanto2000


memang super gila mas, kebetulan karena tugas kantor saya bener -
bener  berada jauh dari ibu kota propinsi tepatnya di kepulauan 
wakatobi [wangi-wangi,kaledupa,tomia  binongko]sulawesi 
tenggara,langsung terkena dampaknya, disini untuk pergi kemana -mana 
rada susah  karena setiap orang yang punya kendaraan roda 2 hanya 
dijatah 2 liter bensin, mobil 5 liter, itupun kalo barangnya ada 
sedangkan untuk menjangkau pulau-pulau lain sangat tidak mungkin 
karena konsumsi bbm untuk speedboat sekali jalan bisa memakan ratusan 
liter bensin dan beberapa hari kemarin disini bensin harganya tembus 
Rp 10.000/ liter dengan jatah 2 liter,  memang gil

salam dari wakatobi

- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Yudhi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih 
dari
 3 Liter
 sing maleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe...
 Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar.. 
sama
 keluarganya juga.
 Maaf emosi saya sudah meledak-ledak...
  
  
 Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *
  http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
 http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
 
 Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi
 JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan
 meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang 
diduga
 terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi 
triliunan
 rupiah.
 
 Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa 
bawah
 laut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak 
itu
 dialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.
 
 Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak 
kemarin.
 Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina 
hari
 ini. Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya 
ada
 pada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, 
tentu
 kita tindak tegas, kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat 
terbatas
 di Kantor Presiden, kemarin.
 
 Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,
 Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDM
 Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan 
HAM
 Hamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko Perekonomian
 Aburizal Bakrie.
 
 Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksi
 lainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untuk
 mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini, sambung 
SBY.
 Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. 
Widodo
 dan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBY
 mengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.
 
 Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlah
 kasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di 
Kepulauan
 Riau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudah
 menahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton 
BBM
 sebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima 
warga
 negara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat 
penyelundupan
 BBM di Balikpapan, Kaltim.
 
 Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil 
menyelamatkan
 uang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatan
 penyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per 
tahun.
 
 Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan 
meminta
 penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis 
nama
 ke-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. Saya
 perintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agar
 langkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruh
 Indonesia, tandasnya.
 
 Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan 
BBM
 yang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan 
panjang 7
 mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.
 Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe.
 
 Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan 
panjang 7
 mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan, kata 
presiden.
 
 Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan 
penyelundupan BBM
 ini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama 
dengan Bea
 Cukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBM
 yang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat
 Indonesia.
 
 Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau.
 Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di 
sana.
 Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau Batam,
 terangnya.
 
 Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang beroperasi di
 Surabaya, Makassar, Bitung, dan Arafuru. Di Kepulauan Arafuru banyak
 berlayar kapal penangkap ikan asing yang ternyata kemudian diketahui
 menggunakan BBM subsidi yang 

[Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-09 Terurut Topik imamrismanto2000


memang super gila mas, kebetulan karena tugas kantor saya bener -
bener  berada jauh dari ibu kota propinsi tepatnya di kepulauan 
wakatobi [wangi-wangi,kaledupa,tomia  binongko]sulawesi 
tenggara,langsung terkena dampaknya, disini untuk pergi kemana -mana 
rada susah  karena setiap orang yang punya kendaraan roda 2 hanya 
dijatah 2 liter bensin, mobil 5 liter, itupun kalo barangnya ada 
sedangkan untuk menjangkau pulau-pulau lain sangat tidak mungkin 
karena konsumsi bbm untuk speedboat sekali jalan bisa memakan ratusan 
liter bensin dan beberapa hari kemarin disini bensin harganya tembus 
Rp 10.000/ liter dengan jatah 2 liter,  memang gil

salam dari wakatobi

- In idakrisnashow@yahoogroups.com, Yudhi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih 
dari
 3 Liter
 sing maleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe...
 Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar.. 
sama
 keluarganya juga.
 Maaf emosi saya sudah meledak-ledak...
  
  
 Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *
  http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
 http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
 
 Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi
 JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan
 meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang 
diduga
 terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi 
triliunan
 rupiah.
 
 Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa 
bawah
 laut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak 
itu
 dialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.
 
 Kemarahan SBY itu tampak dengan digelarnya jumpa pers mendadak 
kemarin.
 Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina 
hari
 ini. Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya 
ada
 pada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, 
tentu
 kita tindak tegas, kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat 
terbatas
 di Kantor Presiden, kemarin.
 
 Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar,
 Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDM
 Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan 
HAM
 Hamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko Perekonomian
 Aburizal Bakrie.
 
 Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksi
 lainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untuk
 mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini, sambung 
SBY.
 Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. 
Widodo
 dan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBY
 mengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.
 
 Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlah
 kasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di 
Kepulauan
 Riau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudah
 menahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton 
BBM
 sebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima 
warga
 negara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat 
penyelundupan
 BBM di Balikpapan, Kaltim.
 
 Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil 
menyelamatkan
 uang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatan
 penyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per 
tahun.
 
 Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan 
meminta
 penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis 
nama
 ke-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. Saya
 perintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agar
 langkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruh
 Indonesia, tandasnya.
 
 Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan 
BBM
 yang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan 
panjang 7
 mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur.
 Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe.
 
 Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan 
panjang 7
 mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan, kata 
presiden.
 
 Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan 
penyelundupan BBM
 ini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama 
dengan Bea
 Cukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBM
 yang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat
 Indonesia.
 
 Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau.
 Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di 
sana.
 Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau Batam,
 terangnya.
 
 Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang beroperasi di
 Surabaya, Makassar, Bitung, dan Arafuru. Di Kepulauan Arafuru banyak
 berlayar kapal penangkap ikan asing yang ternyata kemudian diketahui
 menggunakan BBM subsidi yang 

Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-09 Terurut Topik Dyah Wahyu Darmini



Memprihatinkan sekali.
Melihat"sisdur" kerjanya niat banget ya mo nyurinya, niat banget mo nyusahin bangsa ini...
Semoga mendapat hukuman yg setimpal..
Kalau pun bisa meloloskan diri dari hukum di dunia ini, akan masih ada hukum di akhirat nanti... (sst... kok yo nggak takut ya sama Yang Diatas..)imamrismanto2000 [EMAIL PROTECTED] menulis:
memang super gila mas, kebetulan karena tugas kantor saya bener -bener berada jauh dari ibu kota propinsi tepatnya di kepulauan wakatobi [wangi-wangi,kaledupa,tomia  binongko]sulawesi tenggara,langsung terkena dampaknya, disini untuk pergi kemana -mana rada susah karena setiap orang yang punya kendaraan roda 2 hanya dijatah 2 liter bensin, mobil 5 liter, itupun kalo barangnya ada sedangkan untuk menjangkau pulau-pulau lain sangat tidak mungkin karena konsumsi bbm untuk speedboat sekali jalan bisa memakan ratusan liter bensin dan beberapa hari kemarin disini bensin harganya tembus Rp 10.000/ liter dengan jatah 2 liter, memang gilsalam dari wakatobi- In idakrisnashow@yahoogroups.com, "Yudhi" <[EMAIL PROTECTED]>wrote: Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3
 Liter sing maleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe... Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar.. sama keluarganya juga. Maaf emosi saya sudah meledak-ledak...   Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *  http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554  Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang diduga terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunan rupiah.  Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawah laut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itu dialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.  Kemarahan SBY itu tampak dengan
 digelarnya jumpa pers mendadak kemarin. Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hari ini. "Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya ada pada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentu kita tindak tegas," kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatas di Kantor Presiden, kemarin.  Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar, Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie.  "Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksi lainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untuk mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini," sambung SBY.
 Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widodo dan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBY mengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.  Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlah kasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di Kepulauan Riau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudah menahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBM sebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warga negara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupan BBM di Balikpapan, Kaltim.  Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkan uang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatan penyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun.
  Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan meminta penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis nama ke-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. "Saya perintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agar langkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruh Indonesia," tandasnya.  Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBM yang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7 mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur. Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe.  "Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7 mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan," kata presiden.  Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan
 penyelundupan BBM ini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan Bea Cukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBM yang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia.  Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau. "Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di sana. Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau Batam," terangnya.  Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang 

Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-09 Terurut Topik Dyah Wahyu Darmini



Memprihatinkan sekali.
Melihat"sisdur" kerjanya niat banget ya mo nyurinya, niat banget mo nyusahin bangsa ini...
Semoga mendapat hukuman yg setimpal..
Kalau pun bisa meloloskan diri dari hukum di dunia ini, akan masih ada hukum di akhirat nanti... (sst... kok yo nggak takut ya sama Yang Diatas..)imamrismanto2000 [EMAIL PROTECTED] menulis:
memang super gila mas, kebetulan karena tugas kantor saya bener -bener berada jauh dari ibu kota propinsi tepatnya di kepulauan wakatobi [wangi-wangi,kaledupa,tomia  binongko]sulawesi tenggara,langsung terkena dampaknya, disini untuk pergi kemana -mana rada susah karena setiap orang yang punya kendaraan roda 2 hanya dijatah 2 liter bensin, mobil 5 liter, itupun kalo barangnya ada sedangkan untuk menjangkau pulau-pulau lain sangat tidak mungkin karena konsumsi bbm untuk speedboat sekali jalan bisa memakan ratusan liter bensin dan beberapa hari kemarin disini bensin harganya tembus Rp 10.000/ liter dengan jatah 2 liter, memang gilsalam dari wakatobi- In idakrisnashow@yahoogroups.com, "Yudhi" <[EMAIL PROTECTED]>wrote: Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3
 Liter sing maleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe... Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar.. sama keluarganya juga. Maaf emosi saya sudah meledak-ledak...   Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *  http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554  Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang diduga terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunan rupiah.  Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawah laut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak itu dialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.  Kemarahan SBY itu tampak dengan
 digelarnya jumpa pers mendadak kemarin. Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hari ini. "Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya ada pada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentu kita tindak tegas," kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatas di Kantor Presiden, kemarin.  Rapat mulai pukul 15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar, Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko Perekonomian Aburizal Bakrie.  "Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksi lainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untuk mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini," sambung SBY.
 Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widodo dan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBY mengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.  Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlah kasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di Kepulauan Riau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudah menahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 6.000 ton BBM sebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warga negara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupan BBM di Balikpapan, Kaltim.  Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkan uang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatan penyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per tahun.
  Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan meminta penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis nama ke-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. "Saya perintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agar langkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruh Indonesia," tandasnya.  Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan BBM yang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7 mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur. Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe.  "Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7 mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan," kata presiden.  Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan
 penyelundupan BBM ini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan Bea Cukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBM yang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia.  Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau. "Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di sana. Ironisnya, kejahatan itu terjadi sejak dibukanya Pulau Batam," terangnya.  Kejahatan di wilayah timur melibatkan jaringan yang 

Re: Balasan: [Ida-Krisna Show] Re: SUPER GILAAAAA.....EDAN, GENDENG, dsb

2005-09-09 Terurut Topik Mkp Bilal



mas imam saya pernah tu ke wanci (wangi-wangi)  iya ampun dech disana On 9/9/05, Dyah Wahyu Darmini 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


Memprihatinkan sekali.
Melihatsisdur kerjanya niat banget ya mo nyurinya, niat banget mo nyusahin bangsa ini...
Semoga mendapat hukuman yg setimpal..
Kalau pun bisa meloloskan diri dari hukum di dunia ini, akan masih
ada hukum di akhirat nanti... (sst... kok yo nggak takut ya sama Yang
Diatas..)imamrismanto2000 [EMAIL PROTECTED] menulis:
memang super gila mas, kebetulan karena tugas kantor saya bener -bener berada jauh dari ibu kota propinsi tepatnya di kepulauan 
wakatobi [wangi-wangi,kaledupa,tomia  binongko]sulawesi tenggara,langsung terkena dampaknya, disini untuk pergi kemana -mana rada susah karena setiap orang yang punya kendaraan roda 2 hanya dijatah 2 liter bensin, mobil 5 liter, itupun kalo barangnya ada 
sedangkan untuk menjangkau pulau-pulau lain sangat tidak mungkin karena konsumsi bbm untuk speedboat sekali jalan bisa memakan ratusan liter bensin dan beberapa hari kemarin disini bensin harganya tembus Rp 
10.000/ liter dengan jatah 2 liter, memang gilsalam dari wakatobi- In idakrisnashow@yahoogroups.com
, Yudhi wrote: Rakyat kecil antri beli minyak tanah dan dijatah tidak boleh lebih dari 3
 Liter sing maleng malah tinggal nyedot sak enak e dewe... Pelakunya celupin aja ke minyak curiannya terus gantung dan bakar.. sama keluarganya juga. Maaf emosi saya sudah meledak-ledak...
   Curi BBM Lewat Pipa Bawah Laut *  http://www.jawapos.com/index.php?act=detailid=5554
  Banyak Pejabat Pertamina Terlibat, Hari Ini, SBY Panggil Direksi JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar. Kemarahan meledak setelah presiden mengetahui banyak pejabat Pertamina yang 
diduga terlibat pencurian dan penyelundupan BBM hingga negara rugi triliunan rupiah.  Salah satu modusnya adalah menyedot minyak Pertamina melalui pipa bawah laut. Diameter pipa 1,5 meter, panjang 7 mil (10 km lebih). Minyak 
itu dialirkan ke kapal-kapal tanker, kemudian dijual ke luar negeri.  Kemarahan SBY itu tampak dengan
 digelarnya jumpa pers mendadak kemarin. Di depan wartawan, dia berjanji memanggil seluruh direksi Pertamina hari ini. Ada 18 pejabat Pertamina yang diduga terlibat. Nama-namanya ada
 pada saya. Kita akan periksa. Kalau atasannya ternyata mengetahui, tentu kita tindak tegas, kata SBY dengan nada tinggi setelah rapat terbatas di Kantor Presiden, kemarin.  Rapat mulai pukul 
15.00 itu diikuti oleh Kepala BIN Syamsir Siregar, Kapolri Jenderal Pol Sutanto, Menhan Juwono Sudarsono, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menko Polhukam Widodo A.S., Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Menko Kesra Alwi Shihab, dan Menko Perekonomian
 Aburizal Bakrie.  Saya melalui sekretaris kabinet meminta direktur utama dan direksi lainnya untuk menghadap saya besok (hari ini) untuk mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di Pertamina ini, sambung 
SBY.
 Presiden juga minta Widodo dan Sutanto mengusut tuntas kasus ini. Widodo dan Sutanto yang berdiri dengan sikap sempurna di belakang SBY mengangguk-angguk mendengar perintah bosnya itu.  Presiden mengungkapkan, saat ini, Polri berhasil mengungkap sejumlah
 kasus penyelundupan BBM berskala besar di tanah air. Yaitu, di Kepulauan Riau, Batam, perairan Arafuru, Jawa Timur, dan Cilacap. Polisi sudah menahan 58 tersangka dan menyita 17 kapal dengan muatan 
6.000 ton BBM sebagai barang bukti. Di antara para tersangka itu, termasuk lima warga negara asing dan 16 pejabat Pertamina yang diduga terlibat penyelundupan BBM di Balikpapan, Kaltim.
  Dengan terungkapnya kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkan uang negara Rp 52 miliar. Presiden menyebutkan bahwa kejahatan penyelundupan BBM selama ini merugikan negara Rp 8,8 triliun per 
tahun.
  Dalam pertemuan dengan direksi Pertamina hari ini, presiden akan meminta penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut. Presiden tidak merilis nama ke-18 pejabat itu. Alasannya, investigasi masih berjalan. Saya
 perintahkan kepada Kapolri dengan supervisi Menko Polhukam agar langkah-langkah ini dilanjutkan dengan lebih intensif di seluruh Indonesia, tandasnya.  Kasus yang mendapat perhatian besar presiden adalah penyelundupan 
BBM yang menggunakan pipa bawah laut berdiameter 1,5 meter dengan panjang 7 mil. Kasusnya terjadi di tepi perairan Balikpapan, Kalimantan Timur. Tepatnya, di SBM (Single Buoy Mooring/pelabuhan terapung) Lawelawe.
  Saya tidak habis pikir. Dengan pipa berdiameter 1,5 meter dan panjang 7 mil, BBM itu mudah dialirkan dan mudah diselundupkan, kata presiden.  Kapolri menambahkan, keberhasilan membongkar kejahatan
 penyelundupan BBM ini merupakan hasil penyelidikan kepolisian yang bekerja sama dengan Bea Cukai dan TNI-AL. Mereka telah menggulung jaringan penyelundupan BBM yang selama ini beroperasi di wilayah timur, tengah, dan barat
 Indonesia.  Untuk wilayah barat, jaringan penyelundupan BBM berpusat di Riau. Sekitar 70 persen kejahatan BBM di wilayah barat berlangsung di sana. Ironisnya,