Re: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)

2002-09-03 Terurut Topik Marno

> > mumpung nyinggung soal ini,
> > gimana kabarnya soal pergantian admin ac.id dan web.id? apa sudah dapat 
> > orangnya?
> > siapa tahu saya yg. ketinggalan berita... :)
> 
> saya juga ketinggalan. he he he

lha kok bisa pak :-0

> bagaimana kalau usulannya begini:
> 
> ac.id: pak Marno
>karena di lingkungan ac.id dan cukup aktif di milis IDNIC
>(sehingga mudah dihubungi kalau mau ada yang protes/tanya progres)
>tahu permasalahan di seputar lingkungan academic
> 

Bila memang diperlukan karena tidak ada nominasi lain, apa boleh buat
pak. Padahal saya berharap ada pihak lain yang mengisi admin tsb
dari sejak pak Boby kirim email ke milis :-). Namanya volunteer ya
itung-itung amal aja ;-). 

Salam
-marno-

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] Re: admin

2002-09-03 Terurut Topik Benny Chandra

Alexander B. wrote:

>Aku sih lebih prefer orangnya jangan minta macam-macam deh... kalo mau
>jadi admin sukarela, yah sukarela... ntar minta ini minta itu, jadinya
>ntar add domain kelamaan.. max 2 hari  yah 2 hari...
>
Kalo ini saya juga setuju. Tdk. perlu minta fasilitas macam-macam. Kalau 
memang ada sekedar
"uang lelah" dari IDNIC ya cukup sebatas itu saja. Tidak perlu ada 
tunjangan biaya online dan lainnya
segala.

>IMHO (Jangan sampe alex.web.id aku dicabut :D ama admin yg baru)
>
oh, punya pengalaman buruk dengan calon admin baru? :)

-- 
>>Ben
www.bennychandra.com
[EMAIL PROTECTED]


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re[2]: [Idnic] Re: admin

2002-09-03 Terurut Topik Alexander B.

BC> Setidaknya bisa online 7 hari seminggu :)

>>Perlu fit & proper test kale :)) heuheue.. kalo terbengkalai siapa
>>yang mau tegur ... kalau tidak beres siapa yang mau tendang.
>>
BC> soal "fit & proper test"  saya rasa perlu. Soalnya kita kan cuma tahu 
BC> lewat milis doang.

BC> kalo gak beres, yg. nendang ya Pak Budi lagi kali ya :)
BC> makanya perlu ada masa percobaan 3 bulanan kali ya.. sekaligus monitor 
BC> dari anggota milis.

Aku sih lebih prefer orangnya jangan minta macam-macam deh... kalo mau
jadi admin sukarela, yah sukarela... ntar minta ini minta itu, jadinya
ntar add domain kelamaan.. max 2 hari  yah 2 hari...

Lebih baik pilih nominator deh...  kalo perlu kalo udah ada org yang
jelas... meeting di darat deh , ketemu bicara komitmen, ketemunya di
bandung juga boleh... sekalian ditraktir pak budi makan batagor :)) .

Tergantung sih jumlah request web.id itu ada berapa per hari ? ini
harus diperhitungkan pak.

IMHO (Jangan sampe alex.web.id aku dicabut :D ama admin yg baru)
-- 
Alexander Budiman | Master Web Network / MWN
alex[@]masterwebnet[.]com | Network Operation Center Dept.
http://people.masterwebnet.com/alex/  | Kiputih Dalam 1, Bandung



___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] Re: admin

2002-09-03 Terurut Topik Benny Chandra

Alexander B. wrote:

>Hi,
>
>Kalau boleh usul :) para adminnya punya koneksi 24 jam :) mau di
>kantor terserah atau dirumah. :))
>
Setidaknya bisa online 7 hari seminggu :)

>Perlu fit & proper test kale :)) heuheue.. kalo terbengkalai siapa
>yang mau tegur ... kalau tidak beres siapa yang mau tendang.
>
soal "fit & proper test"  saya rasa perlu. Soalnya kita kan cuma tahu 
lewat milis doang.

kalo gak beres, yg. nendang ya Pak Budi lagi kali ya :)
makanya perlu ada masa percobaan 3 bulanan kali ya.. sekaligus monitor 
dari anggota milis.

atau ... nominasi laen? he he he :)

-- 
>>Ben
www.bennychandra.com
[EMAIL PROTECTED]


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] Re: admin

2002-09-03 Terurut Topik Benny Chandra

Budi Rahardjo wrote:

>Sebelumnya sudah ada nominasi2.
>Namun, masalahnya adalah para calon tersebut tidak cukup
>responsif menjawab email. Padahal, seperti kita lihat di
>milis ini, admin harus cepat tanggap jika ada pertanyaan.
>Toh tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan.
>Kalau tidak lebih baik, nanti omelannya jatuhnya ke saya lagi.
>Jadi saya berharap bahwa admin-admin itu dapat menjawab
>query/pertanyaan dari komunitas dengan cepat.
>
Betul! Respon time memang penting tapi apakah hanya sebatas soal 'respon 
time' di milis ini saja
kriteria penyaringannya? Belum tentu respon yang sama  terjadi ketika 
 berurusan soal bisnis.
Kriteria lain gimana? Misalnya soal batasan kerja. Kadang takutnya ada 
pencampur
adukan antara bisnis pribadinya dengan urusan IDNIC :)

Trus, gimana kalo ada yg. tidak setuju? Boleh tidak mengutarakannya 
secara japri ke Pak Budi
atau lainnya? Karena di sini kan masih ada budaya sungkan... :)

>>trus masa kerja masing2 admin mestinya berapa tahun sih?
>>
>>
>
>bagaimana kalau 1 tahun, kemudian bisa diperpanjang (berkali-kali)
>atau berapa lama baiknya?
>
Satu tahun oke juga, tapi kalo bisa ada masa percobaannya. Misalnya 3 
bulan. Gimana? :)
Trus, apakah nantinya ketentuan "1 tahunan" ini juga berlaku utk. admin 
yang lain atau hanya utk.
admin baru saja?

-- 
>>Ben
www.bennychandra.com
[EMAIL PROTECTED]


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] Re: admin

2002-09-03 Terurut Topik Alexander B.

Hi,

Kalau boleh usul :) para adminnya punya koneksi 24 jam :) mau di
kantor terserah atau dirumah. :))

Ntar bisa bisa diperhitungkan biaya telpon dan biaya dial-up.

Perlu fit & proper test kale :)) heuheue.. kalo terbengkalai siapa
yang mau tegur ... kalau tidak beres siapa yang mau tendang.

IMHO


>>
>>ac.id: pak Marno
>>   karena di lingkungan ac.id dan cukup aktif di milis IDNIC
>>   (sehingga mudah dihubungi kalau mau ada yang protes/tanya progres)
>>   tahu permasalahan di seputar lingkungan academic
>>
>>web.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he he)
>>   kelihatannya dia aktif di master.web.id nya
>>   (tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas email)
>>




-- 
Alexander Budiman | Master Web Network / MWN
alex[@]masterwebnet[.]com | Network Operation Center Dept.
http://people.masterwebnet.com/alex/  | Kiputih Dalam 1, Bandung



___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)

2002-09-03 Terurut Topik Dhiar L.A.

- Original Message -
From: "Budi Rahardjo" <[EMAIL PROTECTED]>
> web.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he he)
>kelihatannya dia aktif di master.web.id nya
>(tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas email)
>
> atau ...
>
> -- budi


Senin - Jumat  : Pagi, Siang, Sore, Malam selelu checking mail.
kalau ada rule atau ketentuan tertentu dari IDNIC untuk ruang linkup kerja
ADMIN apa saja, bisa saya dapatkan ? .. sebelum pemutusan.


rgds,
Dhiar L.A.
PT. Masterweb Indonesia
www.master.web.id


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] Re: admin

2002-09-03 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Wed, Sep 04, 2002 at 12:14:50PM +0700, Benny Chandra wrote:
> Sebelumnya apa tidak ada nominasi-nominasi lain?
> atau kedua teman kita itu calon tunggal? :)

Sebelumnya sudah ada nominasi2.
Namun, masalahnya adalah para calon tersebut tidak cukup
responsif menjawab email. Padahal, seperti kita lihat di
milis ini, admin harus cepat tanggap jika ada pertanyaan.
Toh tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan.
Kalau tidak lebih baik, nanti omelannya jatuhnya ke saya lagi.
Jadi saya berharap bahwa admin-admin itu dapat menjawab
query/pertanyaan dari komunitas dengan cepat.

> trus masa kerja masing2 admin mestinya berapa tahun sih?

bagaimana kalau 1 tahun, kemudian bisa diperpanjang (berkali-kali)
atau berapa lama baiknya?

-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)

2002-09-03 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Wed, Sep 04, 2002 at 12:10:53PM +0700, Muhammad Ichsan wrote:
>h
>bagaimana nih kang Bobby tentang admin ac.id ??

Bung Bobby merasa nggak sanggup dengan workload yang dia hadapi.
(Maklum, jadi bos... hi hi hi.)
Kalau masih sanggup sih, ngapain diganti ya?

-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



[Idnic] Re: admin

2002-09-03 Terurut Topik Benny Chandra

Budi Rahardjo wrote:

>saya juga ketinggalan. he he he
>
ternyata...  :)

>bagaimana kalau usulannya begini:
>
>ac.id: pak Marno
>   karena di lingkungan ac.id dan cukup aktif di milis IDNIC
>   (sehingga mudah dihubungi kalau mau ada yang protes/tanya progres)
>   tahu permasalahan di seputar lingkungan academic
>
>web.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he he)
>   kelihatannya dia aktif di master.web.id nya
>   (tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas email)
>
>atau ...
>
Sebelumnya apa tidak ada nominasi-nominasi lain?
atau kedua teman kita itu calon tunggal? :)
trus masa kerja masing2 admin mestinya berapa tahun sih?

-- 
>>Ben
www.bennychandra.com
[EMAIL PROTECTED]


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)

2002-09-03 Terurut Topik Muhammad Ichsan



h 
bagaimana nih kang Bobby tentang 
admin ac.id ??


~regards
^^muhammaD 
ichsaN_

  - Original Message - 
  From: 
  Budi Rahardjo 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, September 04, 2002 12:08 
  PM
  Subject: admin (was Re: [Idnic] ccTLDs 
  .id dan Pemerintah)
  On Wed, Sep 04, 2002 at 11:54:37AM +0700, Benny Chandra 
  wrote:> mumpung nyinggung soal ini,> gimana kabarnya soal 
  pergantian admin ac.id dan web.id? apa sudah dapat > orangnya?> 
  siapa tahu saya yg. ketinggalan berita... :)saya juga ketinggalan. he 
  he hebagaimana kalau usulannya begini:ac.id: pak 
  Marno   karena di lingkungan ac.id dan cukup aktif di milis 
  IDNIC   (sehingga mudah dihubungi kalau mau ada yang 
  protes/tanya progres)   tahu permasalahan di seputar lingkungan 
  academicweb.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he 
  he)   kelihatannya dia aktif di master.web.id 
  nya   (tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas 
  email)atau ...-- 
  budi___Idnic mailing 
  list[EMAIL PROTECTED]http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic


admin (was Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah)

2002-09-03 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Wed, Sep 04, 2002 at 11:54:37AM +0700, Benny Chandra wrote:
> mumpung nyinggung soal ini,
> gimana kabarnya soal pergantian admin ac.id dan web.id? apa sudah dapat 
> orangnya?
> siapa tahu saya yg. ketinggalan berita... :)

saya juga ketinggalan. he he he

bagaimana kalau usulannya begini:

ac.id: pak Marno
   karena di lingkungan ac.id dan cukup aktif di milis IDNIC
   (sehingga mudah dihubungi kalau mau ada yang protes/tanya progres)
   tahu permasalahan di seputar lingkungan academic

web.id: Dhiar LA (saya belum kontak dia, he he he)
   kelihatannya dia aktif di master.web.id nya
   (tapi saya nggak tahu kecepatan dia dalam membalas email)

atau ...

-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Benny Chandra

Marno wrote:

>Saya kira yang dimaksud pak Budi adalah volunteer bagi soal domain yang
>sudah jelas ada dan dikelola IDNIC, karena volunteer yang lama kan perlu
>diganti (ndak bisa seumur hidup ;-)). Seperti yg dilakukan pak Boby untuk
>domain ac.id nya. Mungkin juga yang berminat menjadi volunteer cukup
>banyak, namun demikian problem mulai tampak ketika belum ada kesesuaian
>soal mekanisme pengelolaan domain tsb dari sisi admin yang lebih smart
>meski mempergunakan akses internet dial-up
>
mumpung nyinggung soal ini,
gimana kabarnya soal pergantian admin ac.id dan web.id? apa sudah dapat 
orangnya?
siapa tahu saya yg. ketinggalan berita... :)

-- 
>>Ben
www.bennychandra.com
[EMAIL PROTECTED]


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Marno

> >  Biasanya kalau saya sudah melontarkan: ok siapa yang mau volunteer?
> >  Diskusi kembali menjadi sepi...
> Yaah, mungkin OK-nya bisa dicoba yang lebih spesifik, 
> Nah mungkin yang dilempar dan dicari volunteer adalah 
> permasalahahan di dalam subsistem2, sehingga lebih
> spesifik. 

Saya kira yang dimaksud pak Budi adalah volunteer bagi soal domain yang
sudah jelas ada dan dikelola IDNIC, karena volunteer yang lama kan perlu
diganti (ndak bisa seumur hidup ;-)). Seperti yg dilakukan pak Boby untuk
domain ac.id nya. Mungkin juga yang berminat menjadi volunteer cukup
banyak, namun demikian problem mulai tampak ketika belum ada kesesuaian
soal mekanisme pengelolaan domain tsb dari sisi admin yang lebih smart
meski mempergunakan akses internet dial-up.

Bila itu tidak memungkinkan maka volunteer mau tidak mau harus dipilih
dari personal yang lokasinya dekat kantor IDNIC, agar bisa bekerja part
time disitu :-). Dengan demikian kendala soal cost akses internet
volunteer ataupun kendala teknis kecilnya bandwith internet yg dimiliki
dari volunteer tsb bisa dihilangkan. Tentu saja apabila hal ini
ditempuh. Maka komunitas perlu lapang dada karena yang akan terpilih
menjadi volunteer hanya yang bertempat tinggal di sekitar kantor IDNIC
:-). 

Mungkin bila IDNIC sudah siap nantinya bisa dipersiapkan model server plus
software client-nya sehingga siapapun dan dimanapun di Indonesia bisa
menjadi volunteer, bila perlu admin-admin warnet pun bisa dijadikan
volunteer karena dengan demikian mekanisme pengelolaannya menjadi bisa
lebih terukur dan jika ada keterlambatan bisa diketahui lebih dini.

Salam
-marno-



___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Andrew

>
>  Biasanya kalau saya sudah melontarkan: ok siapa yang mau volunteer?
>  Diskusi kembali menjadi sepi...
>  Yah, memang masih demikian lah.

Yaah, mungkin OK-nya bisa dicoba yang lebih spesifik, 
saya kira dalam hal ini Mas Budi lebih banyak tahu tentang
sistem-nya, dari pengalaman yang se-abreg, dan juga
masukan dari komunitas.

Nah mungkin yang dilempar dan dicari volunteer adalah 
permasalahahan di dalam subsistem2, sehingga lebih
spesifik. 

Kalopun masih belum jalan, dulu pernah ada yang menyarankan
dibikin kontrak, yang ini mungkin jadi bukan volunteer lagi
tapi komersil, dan tentunya perlu dana. Kira-kira apa tidak mungkin
mengajukan dana ke pemerintah melalui lembaga atau dirjen terdekat?
Project jatim.go.id aja bisa keluar dana hampir 10M loh .. :).


Andrew




___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Andrew

03/09/2002 16:07:31, "Muhammad Ichsan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  lho khan udah ada mas, volunteer pemberi usulan dan kritik :-)
Hehehe ... betul juga.

Andrew





___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Marno

Sedikit koreksi saja mas, kalau tidak salah pemerintah mengurus rakyatnya
melalui departemen-departemennya (secara teknis). Ya kalao mau menceramahi
pemerintah, ya via demo di DPR barangkali ya. Sebab di departemen biasanya
tidak ada tawar menawar aturan :-), yang bisa ya di DPR hehehehe...

Karena sudah ada departemen KOMINFO, agar kehadiran partisipasi rakyat
seperti IDNIC diakui memang barangkali perlu berkomunikasi satu sama lain
atau terlibat dalam satu acara seminar bersama dan dihadiri perguruan
tinggi atau masyarakat bisnis. Dari situ akan diketahui apa sih yang satu
dan apa sih yang lain sekaligus masyarakat jadi tahu juga.

Yang repot dan akan sulit bagi masyarakat adalah bila pemerintah via
departemennya melakukan pengelolaan satu hal yang sama pada
beberapa departemen atau dengan kata lain pemerintah melakukan
beberapa kutipan kepada masyarakat hanya untuk suatu soal saja :-).

Salam
-marno-

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Tue, Sep 03, 2002 at 04:07:31PM +0700, Muhammad Ichsan wrote:
>lho khan udah ada mas, volunteer pemberi usulan dan kritik :-)

huahahaha ;-) ... bisa aja nih.


-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] RE: ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Tue, Sep 03, 2002 at 04:03:44AM -0400, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Keadaan semacam ini, jika terus mampu dipelihara
> oleh personel yang mengelola dengan tingkat profesionalitas yang tinggi, dan
> mendahulukan kepentingan orang banyak dari pada kepentingan individu atau
> kelompok tertentu, sebetulnya layak untuk terus dipertahankan. 

Sepakat. Itu memang misi dari IDNIC.
Jika anda merasakan adanya keganjilan, silahkan diangkat ke milis ini.
Atau kalau tidak puas, angkat ke TLD-ID admin.
Kemudian kalau tidak puas juga, silahkan angkat ke IANA/ICANN.
Tidak puas juga ... kemana ya? ;-) he he he


> TETAPI, bukan dengan tujuan
> untuk menguasai dan atau menjalankannya sendiri, namun lebih sebagai
> fasilitator yang menarik kembali pengelolaan Internet kepada khitah, dan
> memberikannya lagi kepada komunitas. 

Saya tidak terlalu menangkap kalimat di atas.
(Maklum saya kurang cepat tanggap terhadap kalimat bersayap
dan berbunga-bunga dengan mengatasnamakan rakyat, seperti misalnya 
yang banyak digunakan oleh para demonstrator atau politician.)


> Saya pribadi selalu berpendapat,
> pengelolaan Internet sebaiknya dikelola secara self-regulation, oleh
> beberapa individu yang memiliki kompetensi di bidang ini serta mendapat
> mandat dan kepercayaan dari komunitas, dan di-endorsed oleh pemerintah.

Good.

> Catatan: 
> Maksud saya memang begitu apalagi dalam tanggapannya sebelum ini dan 
> dalam topik ini  Pak Budi tidak menyangkal satupun fakta yang saya 
> kemukakan kecuali soal keterlibatan pemerintah di luar negeri. 

Maksudnya?
Bukankah saya justru mengatakan bahwa keterlibatan pemerintah di
luar negeri itu justru *minoritas*. Sebagian besar dikelola oleh
self regulation.
(Kasus terakhir adalah di South Africa dimana Presidennya mau
mengambil alih pengelolaan.)


> Bukanlah maksud saya agar IDNIC langsung di bawah kendali Kementrian 
> KOMINFO atau yang sejenisnya, tetapi diotorisasi oleh pemerintah dan 
> tentu disokong secara finansial pada awalnya. 

Ini bisa jadi cerita/diskusi panjang, seperti misalnya:
- mengapa kominfo? mengapa tidak deperindag misalnya? atau Dirjen
  postel (yang berada di bahwa Dephub)? 
  Di Amerika, Dept. of Commerce yang banyak terlibat
 
Mengharapkan sokongan finansial dari pemerintah ini masih bisa
dikatakan mimpi! Let's be realistic, Pemerintah masih punya banyak
masalah lain yang harus dihadapi. Internet ini bukan prioritas.
Jangan kita lantas memojokkan dan berharap banyak dari pemerintah.

(Lihatlah kasus yang "diderita" oleh ISP di Indonesia.
Apa masih kurang contoh?)


> Jadi IDNIC melakukan tugasnya dengan tenang dan dapat memfasilitasi 
> pemanfaatan Internet di Indonesia bagi sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia. 

Sekarang pun sudah demikian.

> yang patut dipertanyakan, siapa pemerintah yang dimaksud di sini?lembaga
> apa? dan seberapa jauh kewenangannya? Saya mencoba memberi jawab sendiri.
> karena sekarang sudah ada institusi yang diberi kewenangan untuk menetapkan
> kebijakan di bidang telematika, yakni Kantor Menteri Negara Komunikasi dan
> Informasi (Kominfo), maka ada baiknya Kominfo perlu dilibatkan dalam urusan
> pengelolaan Internet.

;-) Ada titipan pesan nih? he he he

Perlu diketahui bahwa Kominfo adalah bukan kementrian teknis.
Itulah sebabnya ijin ISP, telekomunikasi dsb. masih berada di
Dirjen Postel dan di bahwa Dephub.

(Masih banyak kasus lain. Yang tidak bisa saya ceritakan karena
menyangkut etis.)


> Catatan: 
> Hal itu mungkin sudah sepantasnya. 

Saya tidak sependapat.



> Itu sebabnya saya mengirimkan juga ke Mas Wig. 

Setahu saya Mas Wig juga ada di milis IDNIC ini kok.



> terakhir, jika perubahan - perubahan pengelolaan Internet di Indonesia,
> seperti NIR, IDNIC, CERT, dan lain - lain benar -benar ingin dilaksanakan
> sesuai dengan hal - hal positif seperti yang terjadi di negara - negara
> lain, rasanya tidak cukup hanya memberikan kritik, melontarkan ide, namun
> tidak memberi kontribusi nyata dalam bentuk keterlibatan phisik, dan
> sumbangan ide yang lebih konstruktif. 

Sepakat.

Ini saya buka rahasia sedikit. Saya paling sebel dengan orang
yang hanya pandai berbicara akan tetapi tidak pernah mau melakukan
apa yang dikatakannya. Dalam membangun IDNIC, saya harus mengeluarkan
effort (time, and including my personal money).
Demikian pula dengan IDCERT. Lihat saja nanti, pasti banyak yang mau
claim ambil alih karena kepentingan pribadi. Trust me on this.

(Demikian pula yang dilakukan oleh rekan-rekan lain di IDNIC,
IDCERT, ISOC. I respect them.)


> oleh karena itu, jika Anda tidak
> berkeberatan dan tinggal di wilayah Jabotabek, diskusi lebih lanjut mengenai
> hal ini dengan rekan - rekans pengelola Internet dan pejabat pemerintah
> terkait, merupakan langkah awal yang baik. otherwise kita hanya akan
> mendapat umpatan balik sebagai orang yang usil belaka.

Bagaimana kalau di Bandung saja? Saya tinggal di Bandung.
Ngopi di Bandung lebih sip kok.


-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PRO

Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik novizal_k


Ada beberapa point yang saya ingin kemukakan (kalo tidak keberatan):


1. Keterlibatan Pemerintah.


Saya pikir keterlibatan Pemerintah dalam memajukan internet di Indonesia
cukup diperlukan, akan tetapi ada batasan yang harus benar-benar
dipegang/dijadikan kesepakatan bahwa Pemerintah ikut andil dalam:


a. Membiayai pengelolaan dan pengembangan IDNIC/ISOC-ID/organisasi
registrasi/supervisi internet lainnya;


b. Mengesahkan semua izin-izin yang telah disetujui oleh IDNIC, maksudnya
Pemerintah hanya secara simbolis memberikan 'sertifikat' atas izin
penggunaan nama domain, sedangkan penentuan atas disetujui/tidaknya suatu
nama domain masih berada di tangan IDNIC.


c. Semua peraturan dikembangkan dan disahkan oleh IDNIC sesuai dengan
kebijakan IDNIC sebagai satu-satunya badan pendaftaran nama domain
independen yang diakui oleh Pemerintah.


c. Melakukan pengembangan serta ikut serta dalam pengawasan penggunaan nama
domain yang apabila diperlukan dapat menggunakan kekuasaannya (sebagai
Pemerintah) untuk melaksanakan peraturan dari IDNIC.


2. Departemen yang terlibat


Keterlibatan KOMINFO mungkin juga harus disertai dengan kerjasama dengan
Dirjenparpostel dari Departemen Perhubungan (atau Departemen terkait
lainnya???!!). Masalahnya apakah nanti akan ada perwakilan dari departemen2
terkait atau IDNIC harus berhubungan satu persatu dengan departemen2
terkait tersebut. Sebaiknya sih ada perwakilan, karena IDNIC jadi tambah
'ruwet' dengan keterlibatan multi-departemen tersebut.


3. Keberadaan Milis IDNIC


Milis IDNIC saya kira cukup bagus. Agar milis IDNIC lebih efektif, maka
harus dipisahkan antara milis yang berisi pertanyaan teknis (cara
membayar-konfirmasi pembayaran-cara ganti server-panduan teknis etc.)
dengan pertanyaan yang memerlukan diskusi (boleh tidaknya suatu nama
domain-pengelolaan nama domain-usul atas nama domain-dsb). Mungkin akan
menyulitkan seseorang apabila salah masuk milis (milis teknis atau milis
diskusi??), nah yang seperti itu, sang moderator yang berperan untuk
menentukan. Tetapi apakah IDNIC mau memisahkan antara milis teknis dengan
milis diskusi.. ;-)


4. Attitude dalam Milis IDNIC


Saya kira wajar saja peserta milis untuk berhahaha-hehehe, sepanjang tidak
keluar dari alur diskusi, lagipula sebagai sarana komunikasi yang kaku
(tidak ada ekspresi dan dapat mengakibatkan salah interprestasi). hal
tersebut SANGAT diperlukan untuk memisahkan suasana hati para peserta
diskusi milis.


Mungkin begitu saja dulu masukan saya.


=bule=>








   
 
Marno  
 
<[EMAIL PROTECTED]   To: Andrew <[EMAIL PROTECTED]>   
 
.ac.id>  cc: [EMAIL PROTECTED]   
 
Sent by: Subject: Re: [Idnic] ccTLDs .id dan 
Pemerintah 
idnic-admin@rs 
 
.net.id
 
   
 
   
 
03/09/2002 
 
15:37  
 
   
 
   
 




> Perdebatan tentunya adalah bagian dari demokrasi, akan tetapi
> jika perdebatan berbentuk : (meminjam istilah bung Pataka)
> ***
> usulan / kritik - counter - deny - devnull - forget it
> ***
> maka yang ada adalah buang-buang energi.

Memang bisa jadi demikian ya pak Andrew.

Kalau komunitas masih terbatas kapabilitasnya ya sabar aja dengan
fasilitas yang masih sederhana :-). prihatin dikit ya tapi kan tidak
lama-lama nunggunya.

Soal pemerintah, kalau tidak salah dulu itu pemerintah yang harus selalu
dikasih tahu agar bisa tanggap. Kalo sekarang, saya kira pemerintahnya kan
lebih baik (dari sisi demokratis) dan mau mengetahui ada apa sih di dalam
masyarakatnya. Ya di IT ada IDNIC dan pasti akan dicatat dalam catatan
KOMINFO saya kira, kalo belum ya mudah-mudahan udah dicatat, sebab itu
salah satu resource penting di Indonesia seperti resource yang lainnya
seperti ISOC dll yang merupakan partisipasi aktif
masyarakatnya. Dari pada cari resource diluar negeri ya biayanya tambah
besar, dan belum tentu orangnya mau mengerti kebutuhan orang Indonesia ;-)
. Toh masyarakat itu juga tidak hendak membuat kerajaan atau negara baru
tetapi malahan ingin memajukan Inte

Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Muhammad Ichsan



lho khan udah ada mas, volunteer pemberi 
usulan dan kritik :-)


~regards
^^muhammaD 
ichsaN_

  - Original Message - 
  From: 
  Budi Rahardjo 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, September 03, 2002 3:57 
  PM
  Subject: Re: [Idnic] ccTLDs .id dan 
  Pemerintah
  On Tue, Sep 03, 2002 
  at 03:30:03PM +0700, Andrew wrote:> 
  ***> usulan / kritik - counter - 
  deny - devnull - forget it> 
  ***> maka yang ada adalah 
  buang-buang energi.Biasanya kalau saya sudah melontarkan: ok siapa 
  yang mau volunteer?Diskusi kembali menjadi sepi...Yah, memang masih 
  demikian lah.-- 
  budi___Idnic mailing 
  list[EMAIL PROTECTED]http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic


Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Tue, Sep 03, 2002 at 03:30:03PM +0700, Andrew wrote:
> ***
> usulan / kritik - counter - deny - devnull - forget it
> ***
> maka yang ada adalah buang-buang energi.

Biasanya kalau saya sudah melontarkan: ok siapa yang mau volunteer?
Diskusi kembali menjadi sepi...
Yah, memang masih demikian lah.

-- budi
___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Marno

> Perdebatan tentunya adalah bagian dari demokrasi, akan tetapi
> jika perdebatan berbentuk : (meminjam istilah bung Pataka)
> ***
> usulan / kritik - counter - deny - devnull - forget it
> ***
> maka yang ada adalah buang-buang energi.

Memang bisa jadi demikian ya pak Andrew. 

Kalau komunitas masih terbatas kapabilitasnya ya sabar aja dengan
fasilitas yang masih sederhana :-). prihatin dikit ya tapi kan tidak
lama-lama nunggunya.

Soal pemerintah, kalau tidak salah dulu itu pemerintah yang harus selalu
dikasih tahu agar bisa tanggap. Kalo sekarang, saya kira pemerintahnya kan
lebih baik (dari sisi demokratis) dan mau mengetahui ada apa sih di dalam
masyarakatnya. Ya di IT ada IDNIC dan pasti akan dicatat dalam catatan
KOMINFO saya kira, kalo belum ya mudah-mudahan udah dicatat, sebab itu
salah satu resource penting di Indonesia seperti resource yang lainnya
seperti ISOC dll yang merupakan partisipasi aktif
masyarakatnya. Dari pada cari resource diluar negeri ya biayanya tambah
besar, dan belum tentu orangnya mau mengerti kebutuhan orang Indonesia ;-) 
. Toh masyarakat itu juga tidak hendak membuat kerajaan atau negara baru
tetapi malahan ingin memajukan Internet di Indonesia :-). 

Salam
-marno-

___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik Andrew

Maaf, tidak mencuplik e-mail sebelumnya,
boleh-boleh saja berdebat seperti ini,
tapi kembali saya mengambil kesimpulan
bahwa arahnya adalah kritik kepada IDNIC
untuk bisa memberikan sistem yg comprehensive
dan lebih bagus, online, lebih depat dari yang ada sekarang
dan sebagainya.

Saya mengamati, milis ini kebanyakan hanya berisi orang complain
teknis, pertanyaan seputar .ID, perdebatan panjang dan sebagainya.
Perdebatan tentunya adalah bagian dari demokrasi, akan tetapi
jika perdebatan berbentuk : (meminjam istilah bung Pataka)

***
usulan / kritik - counter - deny - devnull - forget it
***

maka yang ada adalah buang-buang energi.

Salam

Andrew


___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



Re: [Idnic] RE: ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik novizal_k


.maaf.


.test.




___
Idnic mailing list
[EMAIL PROTECTED]
http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic



[Idnic] RE: ccTLDs .id dan Pemerintah

2002-09-03 Terurut Topik PSiburian


Kepada Mas Wig dan Pak Budi. Dibawah saya berikan catatan-catatan seperlunya. 


Keadaan semacam ini, jika terus mampu dipelihara
oleh personel yang mengelola dengan tingkat profesionalitas yang tinggi, dan
mendahulukan kepentingan orang banyak dari pada kepentingan individu atau
kelompok tertentu, sebetulnya layak untuk terus dipertahankan. Namun
demikian, apabila kriteria tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pengelola saat
ini, ada baiknya pemerintah mulai terlibat, TETAPI, bukan dengan tujuan
untuk menguasai dan atau menjalankannya sendiri, namun lebih sebagai
fasilitator yang menarik kembali pengelolaan Internet kepada khitah, dan
memberikannya lagi kepada komunitas. Saya pribadi selalu berpendapat,
pengelolaan Internet sebaiknya dikelola secara self-regulation, oleh
beberapa individu yang memiliki kompetensi di bidang ini serta mendapat
mandat dan kepercayaan dari komunitas, dan di-endorsed oleh pemerintah.

Catatan: 
Maksud saya memang begitu apalagi dalam tanggapannya sebelum ini dan dalam topik ini  
Pak Budi tidak menyangkal satupun fakta yang saya kemukakan kecuali soal keterlibatan 
pemerintah di luar negeri. Bukanlah maksud saya agar IDNIC langsung di bawah kendali 
Kementrian KOMINFO atau yang sejenisnya, tetapi diotorisasi oleh pemerintah dan tentu 
disokong secara finansial pada awalnya. Jadi IDNIC melakukan tugasnya dengan tenang 
dan dapat memfasilitasi pemanfaatan Internet di Indonesia bagi sebanyak-banyaknya 
rakyat Indonesia. 

yang patut dipertanyakan, siapa pemerintah yang dimaksud di sini?lembaga
apa? dan seberapa jauh kewenangannya? Saya mencoba memberi jawab sendiri.
karena sekarang sudah ada institusi yang diberi kewenangan untuk menetapkan
kebijakan di bidang telematika, yakni Kantor Menteri Negara Komunikasi dan
Informasi (Kominfo), maka ada baiknya Kominfo perlu dilibatkan dalam urusan
pengelolaan Internet.

Catatan: 
Hal itu mungkin sudah sepantasnya. Itu sebabnya saya mengirimkan juga ke Mas Wig. 
(Sorry kalau mengganggu Privacr Mas Wig, alamat emailnya saya dapat selaku pelanggan 
[EMAIL PROTECTED] Hanya saja tetap dengan memperhatikan apa yang dikemukakan 
Pak Budi agar pemerintah jangan sewenang-wenang. 

terakhir, jika perubahan - perubahan pengelolaan Internet di Indonesia,
seperti NIR, IDNIC, CERT, dan lain - lain benar -benar ingin dilaksanakan
sesuai dengan hal - hal positif seperti yang terjadi di negara - negara
lain, rasanya tidak cukup hanya memberikan kritik, melontarkan ide, namun
tidak memberi kontribusi nyata dalam bentuk keterlibatan phisik, dan
sumbangan ide yang lebih konstruktif. oleh karena itu, jika Anda tidak
berkeberatan dan tinggal di wilayah Jabotabek, diskusi lebih lanjut mengenai
hal ini dengan rekan - rekans pengelola Internet dan pejabat pemerintah
terkait, merupakan langkah awal yang baik. otherwise kita hanya akan
mendapat umpatan balik sebagai orang yang usil belaka.

Catatan:
Memang akan sangat menyedihkan jika usulan semacam ini dianggap keusilan belaka. Saya 
hanya melihat fakta-fakta yang ada dan mengangkat ke permukaan melalui milis dengan 
dibumbuhi sedikit usulan-usulan yang mungkin berguna. Dengan tidak adanya sangkalan 
dari Pak Budi mengenai fakta di seputar IDNIC, saya pikir tinggal memindaklanjutinya 
saja. Lagi pula mengapa harus repot-repot terlibat secara fisik. Ada milis, dapat 
menggunakan e-mail, telepon, dan lain-lain.  Bahwa untuk finalisasi suatu kebijakan 
perlu “Copy Darat”, sebagaimana istilah yang pernah saya baca dimilis, yah mengapa 
tidak. 
Saya berpikir sejauh ini milis IDNIC sudah sangat baik sebagai medium komunikasi. 
Memang ada yang kurang pas karena ada yang suka “ber-hehehe” dan  menempatkan 
pesan yang tidak patut dan memang tidak dimaksudkan sebagai konsumsi milis ditempatkan 
dalam milis (apapun motivasinya) yang menimbulkan syak wasangka yang tidak beralasan. 
Namun demikian, saya berterima kasih atas saran Mas Wig.  saya perlu mempertimbangkan 
kembali mengenai perlunya keterlibatan secara fisik. 

Pak Budi: 

On Sun, Sep 01, 2002 at 04:54:27PM -0400, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Pengelolaan ccTLDs di kebanyakan negara berada di bawah pemerintah 
> negara masing-masing atau dikelola oleh suatu badan otoritas yang 
> didirikan oleh pemerintah atau dikontrakkan oleh pemerintah kepada 
> pihak swasta. 

Kebalik. Justru kebanyakan *tidak* berada di bawah pemerintah.
Dalam diskusi dengan para admin dari ccTLDs, justru campur tangan
pemerintah sangat tidak diharapkan.
Itulah sebabnya muncul pandangan sinis dari DNSO/ccSO terhadap GAC.

Pengelolaan dari pemerintah menjadi masalah karena kemudian muncul
suka-sukanya pemerintah. (Kalau di Indonesia, lihat saja pengelolaan
telekomunikasi konvensional; telepon, dsb.)
Pengelolaan dari pemerintah juga mematikan keikutsertaan komunitas
dalam berkontribusi. Coba carikan contoh pengelolaan pemerntah
yang mampu memberikan situasi kondusif kepada rakyat untuk ikut
berkontribusi?
Untuk pemerintah, departemen yang mana? Kalau di Indonesia pastilah
menjadi rebutan. Jangankan d