JNM - Sharing

2004-06-14 Thread pttwr
From: "Lesminingtyas" <[EMAIL PROTECTED]>

Dalam suatu acara reuni tahun 2003 yang lalu, beberapa teman kampusku dulu 
terheran-heran melihat aku. Mereka hampir saja tak mengenaliku. Aku bercerita banyak 
tentang pengalamanku selepas dari kampus dulu (setelah berpisah dengan 
mereka)tapi mereka justru semakin terheran-heran. Mereka sungguh tidak 
menyangka,
  a.. bahwa aku yang waktu OSPEK dulu selalu pinsan/schock setiap kali 
dibentak-bentak/ dikerjain senior, 
  b.. Aku yang selalu menghindar untuk memimpin doa di persekutuan, 
  c.. Aku yang dulu selalu ragu-ragu dan bimbang untuk memutuskan sesuatu, 
  d.. Aku yang selalu merasa menjadi orang yang paling sial dan perlu dikasihani,
  e.. Aku yang selalu menjadikan segala sesuatu menjadi kekuatiran,
  f.. Aku yang dulu selalu sakit hati  bila ada yang mengganggu atau mengambil hakku,
  g.. Aku yang selalu punya 1.000 rencana "kreatif" untuk membalas dendam dan 
mematikan lawan-lawanku --walau tak ada sepotong keberanianpun yang kumiliki untuk 
melakukannya-- kecuali dengan membiarkan benih-benih dendam tumbuh subur dalam hati.

Setelah kurang lebih 14 tahun berpisah, teman-temanku melihat aku sebagai sosok yang 
Kuat/ Tabah, Smart, Mandiri, Tegas dan Jantan/Ksatria. Mereka tidak tahu, puluhan atau 
bahkan ratusan anak-anak Tuhan yang telah dipakai Kristus untuk membentukku hingga 
seperti sekarang ini.
Aku jadi malu sama senior-seniorku (di World Vision dan Christian Children's Fund) 
Aku ingat betul, waktu itu aku sempat "hilang harapan" begitu mendengar bahwa aku 
(yang nota bene anak bontot yang manja) akan ditempatkan di pedalaman Wamena, Irja. 
Seketika itu aku merasa Tuhan bermaksud membuangku ke negri Babel. Seorang sehabatku 
datang membawakanku buku berjudul "Penguasa-Penguasa Bumi". Membaca buku tersebut, aku 
terkesan dengan Stanley yang terlahir sebagai anak lembek dan tak membanggakan, tetapi 
berproses menjadi misionaris dengan pribadi yang tangguh, bahkan rela memberikan jiwa 
dan raganya demi Karya Penyelamatan Tuhan di antara Suku Dani & Sawi (Pedalaman Irja). 
Stanley yang rela mati dengan ribuan tombak dari orang-orang yang ingin Stanley layani.

Stanley yang merelakan tubuh, bahkan otaknya dimakan oleh orang-orang yang ingin 
Stanley selamatkan
Tokoh Stanley memberikan inspirasi buat aku untuk bangkit kembali dan melihat bahwa 
Daerah Pedalalam dimana Tuhan akan menempatkan saya bukanlah Babel negri pembuangan.
Setelah aku berhasil menghindari penempatan di Wamena, aku berhasil menemukan tempat 
kerja baru yang semula kupikir keadanya lebih nyaman. Tapi, lagi-lagi Tuhan memilih 
aku untuk pergi ke pedalaman Kalimantan Barat. Aku tidak berani menolaknya karena 
kalau menolak berarti aku akan kehilangan pekerjaan yang baru saja kudapat, walaupun 
waktu itu dalam hati kecilku berkata "Sialan!!!"
Setiap kali aku mengalami kesulitan maupun kejenuhan di pedalaman Kalimantan Barat, 
aku bersurat ke sahabatku dan iapun membalasnya dengan "Kamu dilahirkan tidak selembek 
Stanley, jadi kamu pasti bisa seperti Stanley". Satu pertanyaan sekaligus masukan dari 
temanku yang terus kuingat adalah "Kenapa kamu tidak mencoba melihat pedalaman sebagai 
Kanaan, negri yang dijanjikan?" Kalau sudah bete dan merasa buntu, biasanya saya 
membaca "Penguasa-Penguasa Bumi", satu-satunya buku yang kumiliki saat itu. Setelah 
kubaca berulang-ulang, aku melihat bahwa sosok Stanley yang dulu lemah, letoy dan 
mungkin hampir "tak berguna" mendapatkan "energi" untuk berubah setelah membaca Puisi 
"If" yang didapatnya di bangku sekolahnya. Puisi itu kira-kira demikian :

Seandainya 
(terjemahan bebas dari sajak IF)


Karya Rudyard Kipling - pujangga besar Inggris 
 
Seandainya engkau dapat tetap berkepala dingin,
meski semua orang di sekitarmu kacau dan mempersalahkan engkau, 

Seandainya engkau dapat percaya pada dirimu sendiri, 
sungguhpun semua orang meragukan engkau. 
Dan engkau masih mau memberi kelonggaran bagi keragu-raguan mereka.

Seandainya engkau dapat menunggu tanpa menjadi jemu. 
Atau meski semua orang berdusta tentang engkau, 
engkau tidak mau berdusta pula. 
Atau meski dibenci orang, engkau tidak membenci mereka, 
Namun sikap dan perkataanmu tidak menganggap dirimu paling bijaksana. 

Seandainya engkau mempunyai cita-cita yang tinggi, 
tetapi tidak membiarkan dirimu dikuasai oleh muluknya cita-cita itu. 

Seandainya engkau dapat berpikir, 
tetapi tidak mengukuhi pikiran sebagai sasaran, 

Seandainya engkau dapat tenang menghadapi kemenangan ataupun kehancuran. 
Dan memperlakukan keduanya sama saja. 

Seandainya engkau tahan mendengar kebenaran yang telah kauucapkan,
diputarbalikan orang-orang jahat untuk dijadikan perangkap bagi orang-orang bodoh. 

Atau melihat apa yang kau kasihi dengan segenap jiwamu dipatahkan orang, 
Lalu engkau membungkuk untuk memungut 
dan memperbaikinya dengan alat-alat yang usang. 

Seandainya semua kemenanganmu kau jadikan satu tumpukan, 
lalu engkau mempertaruhkannya dengan satu kali membuang undi. 
Kem

JNM - Ajar aku untuk mencintaiMu

2004-06-14 Thread pttwr
Ajar Aku Mencintai-Mu Tuhan, 
ajar aku untuk mencintaiMu
dengan sederhana...
sehingga tak ada alasan bagiku
tak punya daya untuk membagi sesuatu
tak punya kuasa untuk berbuat sesuatu
tak punya nalar untuk menyumbang sesuatu
 
Tuhan,
ajar aku untuk mencintaiMu
dalam kelemahan...
sehingga tak ada alasan bagiku
tak punya kekuatan untuk melayani
tak punya kelebihan untuk disyukuri
tak punya kelimpahan untuk didermakan
 
Tuhan,
ajar aku untuk mencintaiMu
dalam keburukan
sehingga tak ada alasan bagiku
tak punya kebaikan untuk layak menghampiriMu
tak punya kecantikan untuk percaya diri
tak punya talenta untuk dibanggakan
 
Tuhan,
ajar aku untuk mencintaiMu
dengan hati...
sehingga tak ada alasan bagiku
tak punya kata untuk dirangkai
tak punya ucap untuk dikatakan
tak punya gaya untuk ditunjukkan
 
Tuhan,
ajar aku untuk mencintaiMu
dengan ketiadaan...
sehingga tak ada alasan bagiku
tak punya kepala untuk tengadah
tak punya tangan untuk dilipat
tak punya lutut untuk sujud.
 
taken from "The Wings of Love" by Ang Tek Khun : 2003
 
God Bless You 
~~Warmest regards Lenny Klemstein~~ 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - Katakan Jomblo Sejujurnya :))

2004-06-14 Thread pttwr
From: "Christina" <[EMAIL PROTECTED]>

Katakan Jomblo Sejujurnya  
Oleh Ayub Yahya

Ada banyak alasan kenapa orang ngejomblo. Ada yang karena memang sudah
pilihan. Jadi kesempatan sih ada. Kesiapan mental, spiritual dan material juga oke. 
Cuma ya, nggak mau saja. No way-lah.

Nah, nggak maunya itu bisa karena ingin konsen dengan studi atau karier.
Nggak mau diganggu dengan segala urusan tetek dan bengek. Bisa karena ingin
total mengabdi panggilan pelayanan. Misalnya, ngurusin anak jalanan, atau pergi ke 
daerah terpencil dan melayani suku terasing di sana.

Atau bisa juga karena ingin setia menanti cinta "sang tambatan hati". Biar pun doi 
sudah punya "gandengan" (emangnya truk) alias tidak sendiri lagi.
Prinsipnya sebelum "janur melengkung" (merit maksudnya) penantian jalan terus. Bahkan, 
andaikan pun nanti sang janur akhirnya melengkung juga: "Ku tunggu jandamu!" (kalau 
cewek, ya "Ku tunggu dudamu!").

Pokoknya, seperti lagunya Meriam Bellina: "Ku tutup pintu hati untuk semua cinta walau 
batin ini menjerit... hiks!" Lha habis gimana, sudah cinta setengah mati setengah 
hidup sama die. Nggak bisa pindah ke lain hati. 

(Apa pun alasan orang memilih ngejomblo, kita perlu ngehargainya. Ngejomblo
atau tidak toh itu hak asasi setiap orang. Hak asasi berarti hak itu diberikan oleh 
Tuhan karena kita ini manusia. Sama dengan hak untuk hidup, hak untuk diperlakukan 
secara adil dan beradab, hak untuk dicintai dan mencintai. Jadi, jangan malah sinis 
atau curiga yang nggak-nggak) 
* * * *

Ada juga yang memilih ngejomblo karena trauma. Misalnya, dulu pernah pacaran
 Sayang banget sama doi, sampai-sampai segalanya sudah diberikan. Tapi eh,
dikhianati. Doi ternyata punya kekasih lain. Sakit sekali. Nyerinya sampai
ke sumsum tulang. Serasa digigit seribu ekor nyamuk demam berdarah. Duh!
Padahal (ngutip iklan) satu gigitan saja sudah berbahaya. Kapok deh kapok!

Atau, trauma karena ngelihat ortu berantem melulu. Nggak siang nggak malam.
Mana berantemnya nggak kira-kira; pakai piring terbang dan makian kebun
binatang segala. Sudah gitu, ngelihat teman yang sudah berumah tangga sami
mawon. Barantakan pula. Malah sampai cerai. Jadinya takut. Daripada sengsara
mendingan ngejomblo. Bisa bebas sebebas burung di udara.

(Kita harus bersimpatik dengan orang-orang seperti itu. Hidup dengan trauma
tuh nggak enak lho. Mereka adalah korban; korban sesamanya, korban
lingkungannya, atau bahkan korban dirinya sendiri. Jadi, mbok ya tolong
mereka. Minimal jadilah teman buat mereka. Jangan sampai sikap dan kata-kata
kita malah tambah melukai).
* * * *

Ada juga yang ngejomblo bukan karena pilihan, tapi karena keadaan dan
kesempatan yang belum klop. Jadi keinginan sih ada. Bahkan besar. Doa dan
usaha juga sudah. Cuma ya, belum ketemu yang pas saja. 

Nah, belum ketemu yang pas itu bisa karena standar yang ketinggian.
Kebanyakan milih. Mikirnya tuh kayak orang mau naik bis. Yang itu kotor, malas ah. 
Yang ini nggak ada AC-nya, ogah ah. Yang ono sopirnya nggak meyakinkan, nggak mau ah - 
Ah uh ah uh terus, jadinya nggak naik-naik. Tetap cengo di terminal.

Pengennya yang perfect: cakep (kalau cewek kayak Sophia Latjuba, kalau cowok
kayak Ari Wibowo), kaya raya (kayak James Riady), pintar (kayak B.J. Habibie), baik 
hati dan tidak sombong serta enak kalau di ajak ngobrol (kayak saya hehehe:) - Eit, 
yang terakhir cuma "ngecap" lho. Habis susah sih cari contohnya. Ntar dikira promosi 
diri, bisa tambah pengagum. Nggak ku ku deh hehehe :) - Pokoknya yang ideal banget. 
Ya, nggak nemu-nemu. Jadinya, jomblo teru. 

Bisa juga karena kurang berusaha. Lha, gimana bisa ketemu yang pas kalau diam di rumah 
terus. Nggak mau bergaul. Ngeharep "doi" nyamperin sendiri.
Kucluk-kucluk datang bawa setangkai bunga (segepok "bunga" bank ?) dan bilang, "Hi, 
it's me. Godain kita dong!" - Ya, ampun! Broer and sus, jodoh nggak turun dari langit 
lho. Usaha tuh kudu. Minimal buka peluang dong supaya mengenal dan dikenal sebanyak 
mungkin orang lain. 

Caranya? Ya, bergaullah. Ikuti aktivitas muda-mudi di gereja, misalnya, gabung dengan 
klub pencinta alam, atau klub apalah - yang baik, tentunya.
Kalau perlu jadi anggota Ijo Lumut (Ikatan Jomblo Lucu dan Imut). Semakin banyak 
dikenal dan mengenal orang kan semakin besar kemungkinan ketemu yang pas. 
* * * *

Tetapi bisa juga nggak ketemu yang pas itu karena "faktor x". Alias blank.
Nggak tahu kenapa. Padahal, "modal" sih cukuplah - tampang nggak jelek-jelak
amat, karier lumayan, jiwa-raga sehat nggak ada gangguan serius. Doa dan usaha juga 
sudah lebih dari cukup. Tuntutan standar nggak macam-macam; pokoknya yang penting 
seiman, sehat jiwa-raga, dan (tentu saja) harus lawan jenis (habis masak sejenis?!). 
Cuma itu. Tetapi eh, koq ya tetap saja jomblo Heran! 

Begitulah hidup. Nggak semua hal bisa dijelaskan dengan logika. Otak kita
terlalu terbatas untuk mengungkap semua realitas. Ada banyak hal dalam hidup
ini yang hanya bisa kita terima tanpa reserve. Itulah misteri. Mis

JNM - CARA MENGAJAR TERBAIK

2004-06-14 Thread pttwr
From: "T[O]M[O]N[E]" <[EMAIL PROTECTED]>


CARA MENGAJAR TERBAIK 
Nehemia 9:20

Dan Engkau 
memberikan kepada mereka Roh-Mu yang baik untuk mengajar mereka. 

Juga manna-Mu tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberikan air kepada mereka 
untuk melepaskan dahaga. 

Hiduplah seorang guru yang bijaksana, guru tersebut memiliki beberapa orang murid, 
salah satu di antara muridnya ada yang gagu. Suatu hari sang guru menyuruh muridnya 
yang gagu untuk turun gunung.

Sang guru berkata, "Besok, turun gununglah dan sebarkanlah ajaran Kebenaran yang telah 
kubabarkan kepada semua orang." 

Muridnya yang gagu itu merasa rendah diri dan segera menulis di atas kertas, "Maafkan 
saya Guru, bagaimana mungkin saya dapat menyebarkan ajaran Guru, saya ini kan gagu. 
Mengapa Guru tidak menyuruh murid lain saja yang tentu mampu membabarkan ajaran Guru 
dengan lebih baik?" 

Sang Guru tersenyum dan meminta muridnya merasakan sebiji anggur yang diberikan 
olehnya. "Anggur ini manis sekali," tulis muridnya. 

Sang Guru kembali memberikan sebiji anggur yang lain. "Anggur ini masam sekali," tulis 
muridnya. 

Kemudian Gurunya melakukan hal yang sama pada seekor burung beo. Biarpun diberi anggur 
yang manis maupun masam beo itu tetap saja mengoceh, "Masam... masam..."

Sang Guru menjelaskan pada muridnya,
"Kebenaran bukanlah untuk dihafal, bukan pula cuma untuk dipelajari, tapi yang 
terutama adalah untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Cacat tubuh yang kita miliki janganlah menjadi rintangan dalam mengembangkan batin 
kita. Kita jangan seperti sebuah sendok yang penuh dengan madu, tapi tidak pernah 
mengetahui manisnya madu itu. Kita jangan seperti beo yang pintar mengoceh, tapi tidak 
mengerti apa yang diocehkannya. 

Engkau memang tidak mampu berbicara dengan baik, tapi bukankah engkau bisa menyebarkan 
Kebenaran dengan cara-cara lain, misalnya menulis buku? Dan yang lebih penting, 
bukankah perilaku kamu yang sesuai dengan Kebenaran akan menjadi panutan bagi yang 
lain?" 

Itulah cara mengajar yang terbaik: teladankan Kebenaran dalam perilakumu, bukan cuma 
dalam omonganmu...


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - Doa yg mendapat jawaban

2004-06-14 Thread pttwr
From: "Hotler Samosir" <[EMAIL PROTECTED]> 

Salam,

Kesembuhan Ilahi bukan merupakan inti dari ajaran Yesus, walapun kesembuhan ilahi yang 
dilakukan Yesus adalah fakta yang tidak terbantahkan, namun bukan itu yang utama. Yang 
utama adalah keselamatan yang dijanjikan oleh Yesus, bila kita percaya kepadaNya. 

Menurut yang saya pahami, kesembuhan ilahi ditujukan Yesus sebagai alat untuk 
menunjukkan Bahwa Dia berkuasa atas segala apapun di dunia ini, sekalipun penyakit 
yang paling aneh. Hal ini dilakukan Yesus untuk mengatakan secara tidak langsung bahwa 
diriNya sendiri adalah Tuhan. Alasan kedua, hal itu dilakukan Yesus karena rasa 
kasihan yang ada pada dirinya (karena selain sebagai Tuhan, Dia juga punya nature 
sebagai manusia yang gampang iba terhadap penderitaan)

Sekarang banyak kegiatan kegiatan rohani yang diselenggarakan dengan promosi 
kesembuhan ilahi, saya sering melihat slogan slogan kesembuhan ilahi, " hadirilah 
kebaktiandan rasakan kesembuhan ilahi", nada nada seperti ini kadang ditambahi 
dengan latar belakang pembicara yang sering bolak balik surga, mati dan hidup lagi, 
ada yang pernah jalan jalan ke neraka, dan segala macam.

Jadi kalau program program kerja dan kegiatan kegiatan kerohanian semuanya selalu 
difokuskan kepada kesembuhan ilahi atapun selalu di iming imingi dengan kesembuhan 
ilahi, secara pribadi saya katakan itu keliru, kenapa? sepertinya kesembuhan ilahi 
ditempatkan sebagai yang utama dan bukan berita keselamatan itu sendiri. Apakah berita 
keselamatan sudah kurang menarik sehingga harus di suguhi dulu dengan "kesembuhan 
ilahi"? well kembali kepada pribadi kita.

Buat saya, minum jamu juga kesembuhan Ilahi
Salam hangat,
samosir.
 

Alkitab berkata "apa saja yang kamu minta dan doakan percayalah bahwa  kamu telah 
menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu ( Markus 11:24)

Yang dimaksudkan ayat itu adalah doa-iman.
terutama hal itu berhubungan dengan keadaan perorangan.
Itu berkaitan dengan keinginan keinginan anda.
Yang berdoa anda sendiri; bukan seseorang lain yang berdoa bersama anda.
Bukan seorang lain yang sepakat dengan anda.
Bila berdoa, anda harus percaya bahwa anda telah menerimanya.

Kalau anda mau melakukannya, anda akan mendptkan "apapun yang anda inginkan."
anda akan melihat hasilnya 

Saya dapat membuat hal itu terjadi bagi diri sendiri, tapi tidak selalu dapat 
membuatnya terjadi bagi anda.
Dalam hal itu kemauan anda terlibat.

Ketidakpercayaan seseorang dapat membatalkan doa iman orang lain.
Biasanya org kristen baru yang masih bayi dapat dipapah diatas iman seorg kristen yang 
telah dewasa.
Tapi setelah beberapa saat tertentu, ALLAH MENGHARAPKAN mereka untuk mengembangkan 
kehidupan doa dan iman mereka sendiri.

Saya telah menyaksikan hal itu diperagakan berulang kali selama saya aktif dalam 
pelayanan penginjilan.
Dalam kebaktian2 di berbagai macam gereja itu, kebanyakan saya mengajar tentang iman 
dan kesembuhan.

Menjelang akhir kebaktian, kami sengaja menyediakan waktu untuk tanya jawab.
Sebuah pertanyaan yang berulang kali diajukan orang adalah :
"Dulu waktu saya baru diselamatkan, setiap kali sakit dan didoakan saya selalu 
menerima kesembuhan, tapi sekarang apakah sebabnya saya tidak pernah menerima 
kesembuhan pada saat di doakan?"

Saya menjawab mereka bahwa orang kristen yang baru bagaikan bayi.
Tidak ada seorang pun dilahirkan kembali langsung sebagai orang kristen yang telah 
dewasa.
Allah menghendaki agar kita bertumbuh dan menjadi dewasa.
Kita berbelas kasihan terhadap para penyandang cacad dan yang kerdil.

Demikianlah juga seharusnya perasaan kita terhadap para saudara seiman yang tidak 
bertumbuh rohaninya.

Waktu mula mula diselamatkan, anda adalah seorang bayi rohani. 
Jadi sudah sewajarnya bila GEMBALA anda yang memapah diatas imannya.
Juga ada orang orang percaya dewasa yang mendoakan anda, yang memapah anda.
Dan iman mereka bermanfaat bagi anda.

Tapi selang beberapa saat, Allah tahu bahwa anda telah mendapatkan kesempatan untuk 
bertumbuh.
Itu terlepas dari fakta, entahkah anda sendiri memang bertumbuh atau tidak.
Ia berkata,"Sekarang saatnya tiba untuk menurunkan bayi dalam gendonganmu itu dan 
suruhlah ia belajar berjalan sendiri."
Pada saat itu rupanya memang ada banyak bayi cengeng yang  perlu digendong.
Sekarang pun masih ada banyak org yg lebih suka digendong.

Sebagai seorang GEMBALA, saya memperhatikan bahwa ada banyak orang yang pada dasarnya 
terutama disembuhkan karena imanku.
Para petobat baru atau kristen yang bayi dalam masalah kesembuhan ilahi paling mudah 
untuk disembuhkan.
Sebaliknya yang paling sukar adalah orang kristen yang paling kawakan.

Setelah perang dunia II, di Amerika serikat terjadi kebangunan rohani dalam hal 
kesembuhan ilahi. Itu dimulai sekitar thn 1947 dan bertahan sampai 10 thn. Saya 
berbincang bincang dengan para penginjil yang berkecimpung dalam pelayanan kesembuhan 
ilahi itu.
Pada dasarnya para penginjil itu mengatakan hal yang sama dlm hal yang satu ini yaitu:

Bila

JNM - BERGERAK DLM KUASA ALLAH

2004-06-14 Thread pttwr
From: "Cindra Budiono" <[EMAIL PROTECTED]>

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya (yakobus 5;16) 
Orang orang yang berjalan dalam kepatuhan kepada firman Allah memiliki sesuatu yang 
lain bagi mereka: SUATU KEHIDUPAN DOA YANG KUAT.  Orang orang Kristen yang berhasil 
mempunyai kehidupan doa yang tetap. 

DOA  ITU SANGAT PENTING UNTUK KEKUATAN ROHANI KITA.

Yudas 20 dan 21 menyatakan bahwa doa membangun iman kita, memelihara kita di dalam 
kasih Allah. 
Manusia berhasil dengan doa. Itu sangat besar kuasanya.Doa mengubahkan banyak hal:  
mengubah kan hal hal yang buruk menjadi lebih baik dan kemudian menjadi terbaik!. 

Bila kehidupan doa anda mulai merosot, anda sendiri mulai merosot.
Banyak dari tokoh pria dan wanita alkitab adalah para pejuang doa yang perkasa.
 Kita tahu bahwa Daud berdoa sedikitnya tiga kali sehari.
Firman Allah juga mengajar kita untuk berdoa dengan " TIADA BERKEPUTUSAN'  (1 
Tes5;17). 

Dewasa ini kebanyakan pemercaya sukar meluangkan waktu lima menit sehari untuk berdoa.
Ada yang tidak beres dengan seorang pemercaya bila dia tidak menikmati kuasa doa dan 
kesempatan untuk berbicara dengan Penciptanya. 

Doa adalah satu satunya cara untuk mengenal Bapa dengan wajar agar berhasil dalam 
hidup ini.
Doa adalah satu satunya cara anda untuk menerima kuasa dari sorga ke dalam hidup anda. 

Ada kaum pria dan wanita sepanjang sejarah yang berhasil sampai mereka berhenti 
berdoa. Kemudian mereka kehilangan kekuatan mereka dan akhrinya menemukan diri mereka 
dalam keadaan yang tdk seharusnya demikian. 

SIMSON adl CONTOH yang tepat mengenai hal ini. Ketika dia berhenti berdoa, dia jatuh. 
Kita semua membutuhkan kuasa Alah dalam hidup kita sehari hari dan pelayanan kita.
Namun ada harga yang harus dibayar untuk mendaptkan kuasa itu.
 
HARGANYA IALAH MELUANGKAN WAKTU BERSAMA DENGAN ALLAH DI DALAM DOA.

Cara satu satunya agar kita dapat berhubungan dengan kuasa Allah ialah dengan 
mencurahkan waktu berjam jam untuk berlutut dalam doa dalam suatu persekutuan yang tak 
kunjung putus dengan Bapa sorgawi kita. Kemudian baru kita akan bergerak dalam KUASA 
ALLAH. 

Buku:; Keberhasilan dalam kehidupan dan pelayanan
Oleh Robert liardon
GBU 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - Gods Work Ministry E-Mail

2004-06-14 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail

Dear Friend,

I hope you are doing well and are in the best of health.  I am doing very
well and am thankful to the Lord for another day that He has given us.  The
Lord has spoken to my heart to write a message focused on having a cheerful
attitude and Joyous outlook on life.  There are many people in this world
that want to give in and give up without realizing that their breakthrough
is soon to come.  If you have been discouraged and aren't seeing the light
at the end of the tunnel, I hope this message will bring cheerfulness to 
your heart and the Joy of the Lord back into your life.  To God belongs all
the glory, honor and praise for His continued leading with this Ministry.

In the midst of our trials, we are to remember that God is still on His 
throne and in His sight, All Is Well.  No matter how bad a situation may
seem in the natural, we are to have the attitude of confidence and victory
because our God is the God of the impossible.  He makes the blind to see 
and the crippled to walk.  There is nothing too hard for Him.  The Lord 
promises that He will never leave us nor forsake us and that our every need
will be met according to His riches in glory by Christ Jesus our Lord.  
Never sulk in a bad situation, but rather stand up and confess the word of
God and the promised victory to all who endure and continue on.  Confidence
in the word of God is powerful.  If God said it, then we should believe it
and act on it until we see the fruit of our Confession and Faith. 
(Matthew 15:31) (Hebrews 13:5) (Jeremiah 32:17-19) (Philippians 4:19)

It is important that we remember what the scripture says concerning how we
are to protect ourselves and overcome the enemy's attacks against our 
lives.  The Bible declares in Ephesians 6:13-14 Wherefore take unto you 
the whole armour of God, that ye may be able to withstand in the evil day,
and having done all, to stand.  Stand therefore...  We are to never give
in or give up, but rather we are to stand strong and not be moved no matter
what.  The Bible says ~and having done all to stand, stand therefore.  
When all else has failed, we are to continue to believe the word of God and
stand strong in the midst of the enemy attacks.  The Lord can not ignore
our strong stance in Him and promises to be faithful to deliver us from 
every bad situation because of our unwavered faith. (Psalm 91:14-15)

It is true that while we are on the earth trials and tribulations will come
our way, but we must have a proper perspective and know that we will be 
victorious over every problem.  The Lord never promised that trials would
not come, but repeatedly we are told that we will overcome if we faint not.
The Bible declares in Psalm 30:5 o...weeping may endure for a night, but 
joy cometh in the morning.  Understand this scripture.  The pressures of
life may cause you to weep, but Joy will come in the morning. Be encouraged
and know that God has not forgotten about you, and is there with you even
when you don't sense His presence. (John 16:33) (Psalm 139:7-19)

Trust that God is with you and has not left your side.  Renew your mind 
with the word of God and know that God loves you and wishes for your joy 
to be full and your every need met.  The Bible declares in Psalm 34:6-8
"This poor man cried, and the LORD heard him, and saved him out of all his
troubles.  The angel of the LORD encampeth round about them that fear Him,
and delivereth them.  O taste and see that the LORD is good: blessed is 
the man that trusteth in Him."  The Bible says the man that trusts in God
will be blessed.  Trust in Him today and receive your Blessing in Jesus' 
Mighty Name. (Joshua 1:8-9) (Romans 12:2-3) (John 16:23-24) (3 John 2)

Remember Psalm 30:5 o...weeping may endure for a night, but Joy cometh in
the morning.  Be encouraged and know that good days are ahead of you.

Read and meditate on these scriptures:

Psalm 37:1-5 Fret not thyself because of evildoers, neither be thou 
envious against the workers of iniquity.  For they shall soon be cut down
like the grass, and wither as the green herb.  Trust in the LORD, and do 
good; so shalt thou dwell in the land, and verily thou shalt be fed.  
Delight thyself also in the LORD; and He shall give thee the desires of 
thine heart.  Commit thy way unto the LORD; trust also in Him; and He shall
bring it to pass.

Psalm 91:14-16 Because he hath set his love upon Me, therefore will I 
deliver him: I will set him on high, because he hath known My name.  He 
shall call upon Me, and I will answer him: I will be with him in trouble;
I will deliver him, and honour him.  With long life will I satisfy him, and
shew him My salvation.

2 Corinthians 4:14-17 Knowing that He which raised up the Lord Jesus shall
raise up us also by Jesus, and shall present us with you.  For all things
are for your sakes, that the abundant grace might through the thanksgiving
of many redound to the glory 

JNM - daily devotional

2004-06-14 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Daily devotions for 06-13-2004: 
Devotion: Morning and Evening
Morning Title: Take Freely
Evening Title: The State of Holiness
Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend! 

 
Morning: Take Freely 
"Whosoever will, let him take the water of life freely.", --Revelation 22:17
 
Jesus says, "take freely." He wants no payment or
preparation. He seeks no recommendation from our
virtuous emotions. If you have no good feelings,
if you be but willing, you are invited; therefore
come! You have no belief and no repentance,--come
to Him, and He will give them to you. Come just
as you are, and take "Freely," without money and
without price. He gives Himself to needy ones.
The drinking fountains at the corners of our
streets are valuable institutions; and we can
hardly imagine any one so foolish as to feel for
his purse, when he stands before one of them, and
to cry, "I cannot drink because I have not five
pounds in my pocket." However poor the man is,
there is the fountain, and just as he is he may
drink of it. Thirsty passengers, as they go by,
whether they are dressed in fustian or in
broadcloth, do not look for any warrant for
drinking; its being there is their warrant for
taking its water freely. The liberality of some
good friends has put the refreshing crystal there
and we take it, and ask no questions.
 
Perhaps the only persons who need go thirsty
through the street where there is a drinking
fountain, are the fine ladies and gentlemen who
are in their carriages. They are very thirsty,
but cannot think of being so vulgar as to get out
to drink. It would demean them, they think, to
drink at a common drinking fountain: so they ride
by with parched lips. Oh, how many there are who
are rich in their own good works and cannot
therefore come to Christ! "I will not be saved,"
they say, "in the same way as the harlot or the
swearer." What! go to heaven in the same way as a
chimney sweep. Is there no pathway to glory but
the path which led the thief there? I will not be
saved that way. Such proud boasters must remain
without the living water; but, "WHOSOEVER WILL,
LET HIM TAKE THE WATER OF LIFE FREELY."
 
Evening: The State of Holiness 
"Remove far from me vanity and lies."--Proverbs 30:8
 
"O my God, be not far from me." Psalm 38:21. Here
we have two great lessons--what to deprecate and
what to supplicate. The happiest state of a
Christian is the holiest state. As there is the
most heat nearest to the sun, so there is the
most happiness nearest to Christ.  No Christian
enjoys comfort when his eyes are fixed on
vanity--he finds no satisfaction unless his soul
is quickened in the ways of God. The world may
win happiness elsewhere, but he cannot. I do not
blame ungodly men for rushing to their pleasures.
Why should I? Let them have their fill. That is
all they have to enjoy. A converted wife who
despaired of her husband was always very kind to
him, for she said, "I fear that this is the only
world in which he will be happy, and therefore I
have made up my mind to make him as happy as I
can in it." Christians must seek their delights
in a higher sphere than the insipid frivolities
or sinful enjoyments of the world. Vain pursuits
are dangerous to renewed souls. We have heard of
a philosopher who, while he looked up to the
stars, fell into a pit; but how deeply do they
fall who look down. Their fall is fatal.
 
No Christian is safe when his soul is slothful,
and his God is far from him. Every Christian is
always safe as to the great matter of his
standing in Christ, but he is not safe as regards
his experience in holiness, and communion with
Jesus in this life. Satan does not often attack a
Christian who is living near to God. It is when
the Christian departs from his God, becomes
spiritually starved, and endeavours to feed on
vanities, that the devil discovers his vantage
hour. He may sometimes stand foot to foot with
the child of God who is active in his Master's
service, but the battle is generally short: he
who slips as he goes down into the Valley of
Humiliation, every time he takes a false step
invites Apollyon to assail him. O for grace to
walk humbly with our God!


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on th

JNM - daily devotional

2004-06-14 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Daily devotions for 06-12-2004: 
Devotion: Morning and Evening
Morning Title: Found Wanting
Evening Title: Saved and Called
Do you enjoy this devotional? Send it on to a friend! 

 
Morning: Found Wanting 
"Thou art weighed in the balances and art found wanting."   --Daniel 5:27
 
It is well frequently to weigh ourselves in the
scale of God's Word. You will find it a holy
exercise to read some psalm of David, and, as you
meditate upon each verse, to ask yourself, "Can I
say this? Have I felt as David felt? Has my heart
ever been broken on account of sin, as his was
when he penned his penitential psalms? Has my
soul been full of true confidence in the hour of
difficulty as his was when he sang of God's
mercies in the cave of Adullam, or in the holds
of Engedi? Do I take the cup of salvation and
call upon the name of the Lord?" Then turn to the
life of Christ, and as you read, ask yourselves
how far you are conformed to His likeness.
Endeavour to discover whether you have the
meekness, the humility, the lovely spirit which
He constantly inculcated and displayed.
 
Take, then, the epistles, and see whether you can
go with the apostle in what he said of his
experience. Have you ever cried out as he did--"O
wretched man that I am! who shall deliver me from
the body of this death"? Have you ever felt his
self-abasement? Have you seemed to yourself the
chief of sinners, and less than the least of all
saints? Have you known anything of his devotion?
Could you join with him and say, "For me to live
is Christ, and to die is gain"? If we thus read
God's Word as a test of our spiritual condition,
we shall have good reason to stop many a time and
say, "Lord, I feel I have never yet been here, O
bring me here! give me true penitence, such as
this I read of. Give me real faith; give me
warmer zeal; inflame me with more fervent love;
grant me the grace of meekness; make me more like
Jesus. Let me no longer be 'found wanting,' when
weighed in the balances of the sanctuary, lest I
be found wanting in the scales of judgment."
"Judge yourselves that ye be not judged."
 
Evening: Saved and Called 
"Who hath saved us, and called us with an holy calling."
--2 Timothy 1:9
 
The apostle uses the perfect tense and says, "Who
hath saved us." Believers in Christ Jesus are
saved. They are not looked upon as persons who
are in a hopeful state, and may ultimately be
saved, but they are already saved. Salvation is
not a blessing to be enjoyed upon the dying bed,
and to be sung of in a future state above, but a
matter to be obtained, received, promised, and
enjoyed now. The Christian is perfectly saved in
God's purpose; God has ordained him unto
salvation, and that purpose is complete. He is
saved also as to the price which has been paid
for him: "It is finished" was the cry of the
Saviour ere He died. The believer is also
perfectly saved in His covenant head, for as he
fell in Adam, so he lives in Christ. This
complete salvation is accompanied by a holy
calling. Those whom the Saviour saved upon the
cross are in due time effectually called by the
power of God the Holy Spirit unto holiness: they
leave their sins; they endeavour to be like
Christ; they choose holiness, not out of any
compulsion, but from the stress of a new nature,
which leads them to rejoice in holiness just as
naturally as aforetime they delighted in sin. God
neither chose them nor called them because they
were holy, but He called them that they might be
holy, and holiness is the beauty produced by His
workmanship in them.
 
The excellencies which we see in a believer are
as much the work of God as the atonement itself.
Thus is brought out very sweetly the fulness of
the grace of God. Salvation must be of grace,
because the Lord is the author of it: and what
motive but grace could move Him to save the
guilty? Salvation must be of grace, because the
Lord works in such a manner that our
righteousness is for ever excluded. Such is the
believer's privilege--a present salvation; such
is the evidence that he is called to it--a holy life. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, sen

JNM - Dibebaskan untuk Memberitakan Injil

2004-06-14 Thread pttwr
From: Christian Tirtha 

Dibebaskan untuk Memberitakan Injil

 

"Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke 
rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala 
sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani 
engkau!" 

Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah 
diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran."  Markus 5.19-20

 

Bagi mereka yang kenal dengan kisah orang yang kerasukan roh-roh jahat di Gerasa 
(Markus 5), kita ingat bukan bagaimana tidak bersahabatnya orang-orang Gerasa terhadap 
Tuhan Yesus. Menarik kalau diperhatikan bahwa ketakutan orang-orang Gerasa ini tidak 
beda dengan ketakutan roh-roh jahat: kedua kelompok ini sama-sama tidak mau menyembah 
Anak Allah yang Mahatinggi. Orang-orang Gerasa melihat secara nyata dengan mata kepala 
mereka sendiri pemulihan orang yang kerasukan sebagai bukti keilahian Tuhan Yesus, 
tetapi mereka tetap memintaNya supaya meninggalkan mereka. Di pihak lain roh-roh jahat 
walaupun takut, mereka tetap membangkang dengan tidak mau meninggalkan daerah Gerasa. 
Mengapa mereka minta diijinkan Tuhan untuk merasuki babi-babi di lereng bukit, saya 
tidak tahu. Tetapi yang pasti adalah Tuhan Yesus yang Maha Bijaksana mengijinkannya 
karena Ia mempunyai rencana tersendiri: menarik orang-orang agar datang kepadaNya. 

Saat Allah menampakkan kemulianNya di hadapan Musa, beberapa dari NamaNya yang Ia 
nyatakan adalah,"Penyayang dan pengasih, panjang sabar" (Keluaran 34.6). O betapa 
penyayangnya Dia, yang sekarang nampak dengan begitu jelas di dalam diri Tuhan Yesus! 

Kita melihat bahwa Yesuslah yang berinisiatif datang ke Gerasa, yang padahal adalah 
daerah orang-orang kafir, terlihat dari peternakan babi yang besar (binatang yang 
haram bagi umat Yahudi). Kemudian Yesus tidak lagi mengijinkan roh-roh jahat 
berkeliaran di Gerasa merasuki orang-orang lain. Lalu kita juga melihat bahwa Yesus 
tidak meninggalkan begitu saja orang-orang Gerasa yang tidak tahu berterimakasih ini. 
Mengapa tidak, bisa saja Ia membawa orang yang tadinya kerasukan Legion ini sebagai 
bagian dari tim penginjilanNya. Tetapi Tuhan meninggalkannya di Gerasa dan memberikan 
Amanat Agung agar melalui kesaksian hidupnya Injilpun bisa sampai ke rumahnya, 
kampungnya dan semua orang (lihat pola yang sama seperti Amanat Agung di sini?)

 

Pelajaran apa yang bisa kita ambil?

Pertama-tama, marilah kita bersujud bersyukur kepada Tuhan bahwa keselamatan adalah 
inisiatif dari Allah yang Maha Kudus 'Karena begitu besar kasih Allah .' (Yohanes 
3.16). Kita yang tadinya hidup tidak berbeda dengan orang yang kerasukan setan di 
Gerasa ini, telah dibebaskan oleh Tuhan 'dari roh-roh dunia' (Kolose 2.20) Kasih 
anugerah yang begitu besar!

Kedua, kita juga melihat bahwa keselamatan yang Tuhan berikan tidak pernah dimaksudkan 
untuk kita nikmati sendiri. Injil harus membuahkan Injil! Seringkali sebagai orang 
Kristen kita hanya berputar-putar dalam mengucap syukur untuk keselamatan kita saja, 
tetapi sedikit sekali kita menggumuli untuk membawa berita keselamatan kepada orang 
lain. Marilah kita hidup sebagai 'surat Kristus' (2 Korintus 3.3) di rumah, kampung 
dan lingkungan di mana Tuhan menempatkan kita sehingga orang dapat melihat perbedaan 
yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Kiranya keheranan mereka membuka jalan bagi 
terang Injil boleh merebak ke dalam hati mereka. Amin.

 

Buluh dan Sumbu, 14 Juni 2004




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - "I will make thy windows of agates."

2004-06-14 Thread pttwr
From: Suzianty Herawati 

"I will make thy windows of agates."--Isaiah 54:12

   The church is most instructively symbolized by a building erected by heavenly 
power, and designed by divine skill. Such a spiritual house must not be dark, for the 
Israelites had light in their dwellings; there must therefore be windows to let the
light in and to allow the inhabitants to gaze abroad. These windows are precious as 
agates: the ways in which the church beholds her Lord and heaven, and spiritual truth 
in general, are to be had in the highest esteem. Agates are not the most transparent 
of gems, they are but semi-pellucid at the best:
 "Our knowledge of that life is small,
 Our eye of faith is dim."
Faith is one of these precious agate windows, but alas! it is often so misty and 
beclouded, that we see but darkly, and mistake much that we do see. Yet if we cannot 
gaze through windows of diamonds and know even as we are known, it is a
glorious thing to behold the altogether lovely One, even though the glass be hazy as 
the agate. Experience is another of these dim but precious windows, yielding to us a 
subdued religious light, in which we see the sufferings of the Man of Sorrows, through 
our own afflictions. Our weak eyes could not endure windows of transparent glass to 
let in the Master's glory, but when they are dimmed with weeping, the beams of the Sun 
of Righteousness are tempered, and shine through the windows of agate with a soft 
radiance inexpressibly soothing to tempted souls. Sanctification, as it conforms us to 
our Lord, is another agate window. Only as we become heavenly can we comprehend 
heavenly things. The pure in heart see a pure God.
Those who are like Jesus see Him as He is. Because we are so little like Him, the 
window is but agate; because we are somewhat like Him, it is agate. We thank God for 
what we have, and long for more. When shall we see God and Jesus, and heaven
and truth, face to face?

by CH Spurgeon


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



JNM - Gods Work Ministry E-Mail

2004-06-14 Thread pttwr
From: <[EMAIL PROTECTED]>

Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-Mail

Dear Friend,

As children of the Lord, we are to be thankful and appreciative for all
that we have.  We should not only be thankful to the Lord in the times of
plenty, but we are to also be thankful in the times of need.  Our praise 
should not be dependent upon our needs being met, but rather the goodness
and faithfulness of God is reason enough to lift our eyes and faith in 
praise to Him.  The apostle Paul declares in 1 Timothy 6:6-8, But 
godliness with contentment is great gain.  For we brought nothing into this
world, and it is certain we can carry nothing out.  And having food and 
raiment let us be therewith content.  Let us be thankful at all times no
matter what our circumstances consist of.  The Bible says it clear in 
1 Thessalonians 5:18 In everything give thanks; for this is the will of
God in Christ Jesus for you.

I hope you are blessed and encouraged by today's message.

A LOAF FOR EACH OF YOU

Once when there was a famine, a kind, rich baker sent for twenty of the 
poorest children in the town and said to them, รข?oIn this basket there is a
loaf for each of you.  Take it and come back to me everyday at this hour 
till God sends us better times.

The hungry children gathered eagerly about the basket and most quarreled 
over the bread, because each wished to have the largest loaf.  At last they
went away without even thanking the Good Samaritan.  But Gretchen, a poorly
dressed little girl, did not quarrel or struggle with the rest, but 
remained standing quietly to the side.  When the ill-behaved children had 
left, she took the smallest loaf, which alone was left in the basket,
kissed the gentleman's hand and went home.

The next day the children were as ill-behaved as before and poor, timid 
Gretchen received a loaf scarcely half the size of the one she got the 
first day.  When she went home and her mother cut the loaf open, many new 
shining pieces of silver fell out of it.  Her mother was very much alarmed
and said, Take the money back to the good gentleman at once, for it must
have gotten into the dough by accident.  Be quick, Gretchen, be quick.

But when the little girl gave the rich man her mother's message he said,
No, no, my child, it was no mistake, I had the silver pieces put into the
smallest loaf to reward you.  Always be as contented, kind and thankful as
you are now.  Go home now, and tell your mother that the money is your own.

Author Unknown

It is a great blessing to have the Bible as our instruction manual. Through
God's Word we know that it is better to give than to receive, that it is 
better to humble ourselves instead of being proud and arrogant, and that it
is better to be content with the little that we might have, than the untold
riches of the wicked that will perish for eternity. 
(Acts 20:35) (1 Peter 5:5-6) (Proverbs 16:8)

Always remember that you have the power to be positive and upbeat or 
negative and critical concerning how you live.  Life is short and it should
not be spent unhappily, but rather we should live each day with gratitude
and thanksgiving unto the Lord. (Deuteronomy 30:19-20) (James 4:13-14)

I encourage you to never look at what others have in envy, but rather trust
the Lord to meet your personal needs.  I want you to remember that true 
happiness never comes through material possessions, but it always comes 
through the peace that God puts in the hearts of those who trust Him.

Read and meditate on these scriptures:

Hebrews 13:5-6 Let your conversation be without covetousness; and be 
content with such things as ye have: for He hath said, I will never leave
thee, nor forsake thee.  So that we may boldly say, The Lord is my helper,
and I will not fear what man shall do unto me.

Matthew 6:25-26 Jesus declares Therefore I say unto you, Take no thought 
for your life, what ye shall eat, or what ye shall drink; nor yet for your 
body, what ye shall put on. Is not the life more than meat, and the body 
than raiment? Behold the fowls of the air: for they sow not, neither do 
they reap, nor gather into barns; yet your heavenly Father feedeth them. 
Are ye not much better than they?

Philippians 4:11-13 Not that I speak in respect of want: for I have 
learned, in whatsoever state I am, therewith to be content.  I know both 
how to be abased, and I know how to abound: every where and in all things 
I am instructed both to be full and to be hungry, both to abound and to 
suffer need.  I can do all things through Christ which strengtheneth me.

All of these scriptures can be found in the King James Version Bible.

Today's Selected Poem:  BE THANKFUL
Click here to read --- http://www.Godswork.org/enpoem132.htm

Today's Selected Testimony:  WHAT A MIRACLE
Click here to read --- http://www.Godswork.org/testimony54.htm

In Christ's Service, 
Dwayne Savaya 
Gods Work Ministry 

Please feel free to visit the Website to read more Encouraging and
Inspirational stories, poem

JNM - Melihat Kecocokan dalam Masa Berpacaran

2004-06-14 Thread pttwr
From: "suyento" <[EMAIL PROTECTED]>

Melihat Kecocokan dalam Masa Berpacaran

Saudara-saudara pendengar yang kami kasihi dimanapun Anda berada, Anda kembali bersama 
kami pada acara TELAGA (Tegur Sapa Gembala Keluarga). 
Saya Gunawan Santoso dari Lembaga Bina Keluarga Kristen, bersama Bp. Pdt. Dr. Paul 
Gunadi, beliau adalah seorang pakar konseling keluarga dan juga dosen di Seminari 
Alkitab Asia Tenggara Malang, akan menemani Anda dalam sebuah
perbincangan yang pasti sangat menarik dan bermanfaat.

Perbincangan kami kali ini kami beri judul "Melihat Kecocokan dalam Masa Berpacaran". 
Dan dari studio kami mengucapkan selamat mengikuti.

(1) GS : Pengistilahan berpacaran itu Pak Paul, kadang-kadang rancu dengan 
persahabatan atau pertemanan atau ya memang berpacaran, sebenarnya
batasannya sampai di mana Pak Paul?
PG : Saya akan tambahkan lagi Pak Gunawan, sering kali pada masa sekarang terutama 
anak-anak muda yang berpacaran, memang tidak mengerti apa sebetulnya makna dan tujuan 
berpacaran. Mereka hanya melihatnya dari sudut bersenang-senang, bergengsi-gengsian, 
beraksi-aksian, dan menikmati masa muda, tapi
sungguh-sungguh makna berpacaran itu sudah sangat-sangat kabur atau bergeser dari 
makna sebenarnya.

(2) GS : Jadi apa Pak Paul makna yang sebenarnya dari berpacaran itu?
PG : Makna atau tujuan berpacaran adalah untuk mengetahui apakah kita bisa hidup 
bersama kelak dalam pernikahan, jadi sungguh-sungguh berpacaran adalah masa untuk 
memastikan apakah kita akan dapat nanti hidup harmonis dengan pasangan kita itu. Saya 
sering kali berkata kepada orang yang hendak menikah, apakah engkau bisa membayangkan 
hidup bersama dia dengan harmonis selama 50 tahun. Kalau misalnya orang berkata saya 
rasa saya tidak mungkin hidup dengan dia karena dia begini-begini ya sudah berarti 
memang engkau tidak cocok dengan dia. Jadi salah satu pertanyaan yang biasanya saya 
ungkapkan adalah itu.

GS : Nah, kalau begitu harus disadari oleh kedua-duanya bahwa mereka sedang berpacaran 
Pak Paul?
PG : Betul, jadi berpacaran itu bagi saya adalah suatu masa yang memiliki tujuan yang 
sangat spesifik. Sekali lagi bukan untuk bersenang-senang, bukan sekadar untuk mengisi 
waktu, bukan sekadar untuk mengusir kesepian, tidak. Berpacaran adalah masa yang 
mendahului pernikahan, jadi bagi saya berpacaran mempunyai suatu tujuan yang jelas 
yaitu ke pernikahan. Apakah kita akan sampai ke pernikahan, itu memang hal yang 
berikutnya sebab belum tentu kita akan sampai kepada
pernikahan, sebab bisa jadi gara-gara berkenalan dalam masa berpacaran ini kita 
akhirnya menyadari bahwa kita tidak cocok untuknya atau dia tidak cocok untuk kita.

(3) GS : Jadi hal-hal apa Pak Paul yang perlu diperhatikan selama masa berpacaran itu?
PG : Ada 3 yang besar Pak Gunawan, saya akan membahas satu persatu. Yang pertama 
adalah kebiasaan hidup, satu pertanyaan yang kita harus tanyakan adalah apakah kita 
dapat hidup dengan dia setelah kita mengetahui kebiasaan-kebiasaan hidupnya, dan 
kebalikannya juga sama apakah dia bisa hidup dengan kita setelah dia
mengetahui kebiasaan-kebiasaan hidup kita ini.

GS : Maksudnya kebiasaan seperti apa, Pak Paul?
PG : Banyak hal Pak Gunawan, misalnya kebiasaan dalam pengertian bagaimanakah kita 
mengisi waktu kita sehari lepas sehari, apakah kita misalkan orang yang bekerja,
apakah kita bangun pada jam yang tertentu, pergi kerja pada jam yang tertentu dan kita 
pulang pada jam yang tertentu. Ataukah kita orang yang kerja pada jam-jam
yang tidak tertentu, pulang juga tidak tertentu, nah apakah pasangan kita bisa hidup 
dengan itu atau apakah kita bisa hidup dengan pasangan kita kalau waktu hidupnya 
seperti itu. Apa yang dilakukan misalkan ada waktu luang atau ada waktu senggang, 
apakah dia mempunyai hobby bermain olah raga, main tennis atau main golf, dan itu 
memakan waktu 10 jam, bagaimanakah dia mengisi waktu-waktu yang luang itu, apakah dia 
memelihara burung dan dia akan berjam-jam membersihkan kandang burung serta memandikan 
burung, nah kita harus bertanya dengan jelas tentang kebiasaan hidup pasangan kita itu.

GS : Kalau tempat tinggalnya berjauhan bagaimana mereka bisa saling mengetahui itu Pak 
Paul?
PG : Ini susah, jadi saran saya selalu adalah sebisanya sebelum menikah sepasang 
sejoli ini seharusnya tinggal di kota yang sama atau di daerah geografis yang 
berdekatan selama kurang lebih setahun.
Tujuannya adalah untuk mengenal lebih jelas kebiasaan hidup itu. Contoh yang lainnya 
lagi adalah yang bisa kita selidiki misalnya kebiasaan dalam hal mengguna kan uang, 
atau membayar benda-benda kesukaannya, apakah itu kebiasaannya, dia bisa rela 
mengeluarkan uangnya yang sangat besar untuk hobbynya, nah apakah kita bisa hidup 
dengan kebiasaan hidupnya yang seperti itu.
Misalnya lagi yang lain, dia terbiasa juga kalau mengalami sedikit masalah di jalanan 
misalnya langsung memaki-maki orang atau kalau orang tidak setuju dengan
dia langsung dia keras atau dia mungkin memukul orang.
Nah, hal-hal itu kita harus se

JNM - "And there was no more sea."

2004-06-14 Thread pttwr
From: Suzianty Herawati 

"And there was no more sea."   --Revelation 21:1

   Scarcely could we rejoice at the thought of losing the glorious old ocean: the new 
heavens and the new earth are none the fairer to our imagination, if, indeed, 
literally there is to be no great and wide sea, with its gleaming waves and shelly 
shores. Is not the text to be read as a metaphor, tinged with the prejudice with which 
the Oriental mind universally regarded the sea in the olden times? 
A real physical world without a sea it is mournful to imagine, it would be an iron 
ring without the sapphire which made it precious. There must be a spiritual meaning 
here. In the new dispensation there will be no  division --the sea separates nations 
and sunders peoples from each other. To John in Patmos the deep waters were like 
prison walls, shutting him out from his brethren and his work: there shall be no such 
barriers in the world to come. Leagues of rolling billows lie between us and many a 
kinsman whom to-night we prayerfully remember, but in the bright world to which we go
there shall be unbroken fellowship for all the redeemed family.
In this sense there shall be no more sea. The sea is the emblem of change; with its 
ebbs and flows, its glassy smoothness and its mountainous billows, its gentle murmurs 
and its tumultuous roarings, it is never long the same. Slave of the fickle winds and 
the changeful moon, its instability is proverbial. In this mortal state we have too 
much of this; earth is constant only in her inconstancy, but in the heavenly state all 
mournful change shall be unknown, and with it all fear of storm to wreck our
hopes and drown our joys. The sea of glass glows with a glory unbroken by a wave. No 
tempest howls along the peaceful shores of paradise. Soon shall we reach that happy 
land where partings, and changes, and storms shall be ended! Jesus will waft us there. 
Are we in Him or not? This is the grand question.
by CH Spurgeon


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/