JNM <*> Juli 12 -- KAMPANYE PERDAMAIAN

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal: Rabu, 12 Juli 2006Bacaan : Lukas 19:1-10Setahun: 
Mazmur 4-6; Kisah Para Rasul 17:16-34Nats   : Anak Manusia datang 
untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 
19:10)Judul:    
KAMPANYE PERDAMAIANDalam buku karya Craig Nelson, The First Heroes, kita 
akan membaca tentang para penyerang Doolittle yang melancarkan serangan balasan 
besar pertamanya di garis depan Pasifik semasa Perang Dunia II.
Tidak semua "penyerang" berhasil kembali dari misi pengeboman mereka. Jacob 
DeShazer adalah salah seorang di antara mereka yang ditangkap dan ditawan di 
kamp tahanan perang yang keadaannya sulit dan menyedihkan.Di kemudian 
hari setelah perang usai, DeShazer kembali ke Jepang.Akan tetapi, ia tidak 
kembali untuk membalas dendam. Ia telah menerima Yesus sebagai Juru Selamat, 
karena itu ia kembali ke Jepang dengan membawa kabar baik tentang Kristus. 
Seorang mantan prajurit yang dulu pernah mengampanyekan perang, kini 
mengampanyekan perdamaian.Misi DeShazer ke Jepang mencerminkan hati Sang 
Juru Selamat, yang datang sendiri untuk misi kasih dan perdamaian. Lukas 
mengingatkan kita bahwa kedatangan Kristus ke dalam dunia tidak hanya untuk 
menjadi teladan moral atau guru yang memberi kesan mendalam. Dia datang "untuk 
mencari dan menyelamatkan" yang hilang (19:10).Kasih-Nya kepada kita 
diungkapkan di kayu salib, dan penyelamatan-Nya bagi kita diwujudnyatakan pada 
saat Dia muncul dari kubur dengan penuh kemenangan dalam kehidupan yang 
dibangkitkan.Di dalam Kristus kita menemukan pengampunan, dan 
pengampunan akan mengubah hidup serta kekekalan kita. Semuanya itu terjadi 
karena Yesus datang untuk mengampanyekan perdamaian 
--WEC    
KITA DAPAT MENDATANGI SESAMA 
KITA 
KARENA YESUS LEBIH DULU MENDATANGI KITAe-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/072006/12.htmle-RH arsip web:    http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/12/Ayat 
Alkitab:   http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Lukas+19:1-10    Lukas 19:1-10 1  Yesus 
masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. 2  Di 
situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang 
kaya. 3  Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi 
ia    tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya 
pendek. 4  Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu 
memanjat    pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di 
situ. 5  Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas 
dan    berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku 
harus menumpang di rumahmu." 6  Lalu Zakheus segera turun dan 
menerima Yesus dengan sukacita. 7  Tetapi semua orang yang melihat 
hal itu bersungut-sungut,    katanya: "Ia menumpang di rumah 
orang berdosa." 8  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada 
Tuhan: "Tuhan,    setengah dari milikku akan kuberikan kepada 
orang miskin dan    sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari 
seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." 9  Kata Yesus 
kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan    kepada 
rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.10  Sebab Anak Manusia 
datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur 4-6; Kisah 
17:16-34    
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin  
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "jesus-net" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



JNM <*> Renungan

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: PD 
Immanuel 
  "Gandum atau 
Ilalang?"Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu 
kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di 
ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang 
melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah 
tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, 
sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu 
aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan 
ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke 
dalam lumbungku." ( Matius 13:27-30 ) Jadi .. Bila kita saat ini 
tegak berdiri .  Bukan berarti kita sudah benar .. Bila saat 
ini kita merasa "diberkati" ..  Bukan pula berarti kita sudah benar 
... Bila saat ini ..  Kita masih belum "dicabut" .. 
Bukan pula berarti .  Kita adalah "benih-benih gandum" .. 
Belum tentu kita anak-anak Kerajaan .. Ada saatnya ..  
Tuhan ijinka n anak si Jahat ... Benih lalang itu .  Hidup 
bersama anak Kerajaan .. Si benih gandum .  Sampai waktu yang 
Tuhan sendiri tetapkan . Jadi .  Bila saat ini kita sadar 
  Kita ada di jalan yang salah .. Adakah kita mau berbalik 
ikut Dia .. ? 
=

From: PD 
Immanuel
    "Mata 
TUHAN Tertuju Padamu"Seorang raja tidak akan selamat 
oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya 
kekuatan. Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun 
besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. Sesungguhnya, mata TUHAN 
tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan 
kasih setia-Nya, ( Mazmur 33:16-18 ) Jadi .  Sudah benarkah 
.  Apa yang selama ini kita andalkan . ? Sudah benarkah 
.  Kemana kita bergantung . ? Bila sampai hari ini .  
Kita masih tegak berdiri,  .  Oleh kar ena siapa kah .. ? 
Bila sampai hari ini ..  Kita masih tertolong,  ..  
Oleh karena siapakah . ? Adakah saat ini .  Mata Tuhan 
tertuju pada kita .. ? Adakah saat ini .  Kita masih berharap 
akan kasih setia-Nya . ? 
==

From: PD Immanuel 
   "Bersyukurlah Kepada TUHAN dan 
Carilah DIA"Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah 
nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! 
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala 
perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah 
bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Carilah TUHAN dan kek uatan-Nya, 
carilah wajah-Nya selalu! ( 1 Taw. 16:8-11 ) Tetapi . Kapan 
terakhir kali .  Kita mencari Tuhan . ? 
Pernahkan kita mencari Tuhan . ? Atau .. Kita merasa bahwa 
Tuhan tak perlu dicari .. ? Terlalu mudah untuk ditemui . ? Terlalu 
besar kasih-Nya .. Sehingga .. Hanya kita jadikan cadangan . ? 
Yang . Menurut kita .. Gampang dicari kemudian .. ? Seperti 
itukah hubungan kita dengan Tuhan . ? Sebatas kebutuhan kita . ? 
Jadi . Kapan kita mau kembali mencari Tuhan . ? 
==

From: PD 
Immanuel 
 
"DIA Sanggup"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh 
lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata 
dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan 
di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin. ( Efesus 
3:20-21 ) Ya . Jauh lebih banyak . Dari pada yang kita doakan 
. Jauh lebih banyak ..  Dari pada yang kita pikirkan . 
Tetapi ..  Bagaimana mungkin kita dapat mempercayai-Nya . 
Bila untuk percaya  .  
Bahwa Dia sanggup mengabulkan doa kita saja pun 
.  Kita belum bisa .  ? Jadi .  Adakah kita 
kembali percaya pada-Nya . ? 


From: PD 
Immanuel 
"Jangan Kamu Bersungut 
Sungut"Jawab Yesus kepada mereka:  "Jangan kamu 
bersungut-sungut.  ( Yohanes 6:43 ) Satu firman singkat mungkin 
.  Dan .  Sudah sering kita dengar ... Namun 
.  Mengapa sering kita langgar . ? Adakah sungut-sungut di hari 
ini . ? Adakah kita biarkan .  Sukacita hari ini ..  
Hilang ditelan sungut-sungut . ? 
===

From: PD 
Immanuel 
    "Demi 
Kepuasanmu?"Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati 
orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka.  Tetapi Yesus 
disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. ( Markus 15:15 ) Kadang 
...  Untuk memuaskan hati orang  ... Banyak orang yang 
menyesah Yesus ..  Banyak orang yang menyalibkan Yesus  
Bagaimana dengan kita . ? Adakah kita juga lakukan hal yang sama 
... ?  Menyesah Dia 

JNM <*> The Weight of Glory: Hymns or Praise Choruses?

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: Suryadi Wijaya The Weight of Glory: Hymns or Praise 
Choruses?IntroductionSince the earliest days 
of the church the presence of music in worship has been a topic fraught with 
debate.  Currently, there seems to be no abatement in the debate between 
hymns and praise choruses.  There are those who argue that hymns are 
outdated, stodgy, and boring.  This certainly seems to be the zeitgeist of 
most churches these days.  Perusing church mailings one can find the 
following statements: ‘What do you look for in church music?  You won’t 
find pipe organs and massive choirs . . . but you will find a live band and 
contemporary music.’  Another church writes: ‘Our worship, music, video and 
lighting, will blow you away!’  Churches typically advertise that they have 
‘upbeat music,’ which, although not explicitly stated, implies that hymns are 
the antithesis—antiquated and arid anthems of a bygone era.  Do most 
churches have it right?  Are praise choruses, the staple of contemporary 
worship, superior to hymns?  To answer this question we will briefly survey 
the biblical data regarding singing in worship.  With this information, we 
will then compare praise choruses to hymns to see which one meets the biblical 
mandate.
Biblical purpose of singing in 
worshipWhen we turn to the Song of Moses (Exo. 15.1-21) 
we see that Yahweh is both its object and subject.  It is a celebration and 
praise of God for His mighty and saving acts in the deliverance of the 
Israelites from slavery in Egypt.  The Psalter is another example of 
singing in worship.  Here once again we find celebrations of God’s mighty 
acts of creation, providence, and redemption.  We see this captured in 
Psalm 105.2: ‘Sing to Him, sing psalms to Him; Talk of all His wondrous 
works!’  Singing in the worship of God is therefore primarily centered upon 
the celebration of God, His attributes, and His mighty works, especially as they 
are revealed in the person and work of Christ.  There is a second element 
that we find in the use of singing in worship, namely the participation of the 
one who sings.  The one who sings should do so from his heart, but we also 
see from Paul that singing must include the intellect: ‘Let the word of Christ 
dwell in you richly in all wisdom, teaching and admonishing one another in 
psalms and hymns and spiritual songs, singing with grace in your hearts to the 
Lord’ (Col. 3.16; cf. Eph. 5.19-20).  Notice that Paul says that the 
Colossians should teach and admonish, or counsel or warn, one another.  
This, of course, tells us that there should be significant intellectual content 
to what people sing in worship.  Now, while this is of course only a 
cursory treatment of the teaching of Scripture on singing in worship, we can 
nevertheless see that the works of our triune Lord are at the center of our 
singing.  Our singing should involve both the heart and mind in the praise 
of God.  We all agree that God is glorious in all His ways and 
attributes.  What, therefore, can bear the weight of His glory?  Hymns 
or praise choruses?
Bearing the weight of 
gloryWhen we compare the content of hymns to praise 
choruses, we should first note that all hymns are not perfect, ‘In the Garden,’ 
or the ‘Battle Hymn of the Republic,’ come to mind; conversely, all praise 
choruses are not necessarily weak.  Nevertheless, How do two of the top 5 
selling praise choruses compare to hymns on similar subjects?  In Rick 
Founds’ ‘Lord I Lift Your Name on High,’ the number 1 praise chorus, based on 
licensing agreement sales statistics, we read: Lord, I lift Your name on 
high.  Lord, I love to sing Your praises.  I’m so glad You’re 
in my life.  I’m so glad You came to save us.  You came 
from Heaven to earth to show the way, From the earth to the cross, my debt 
to pay; From the cross to the grave, from the grave to the sky; Lord, I 
lift Your name on high.  At first glance one might think that we 
have a nice summary of the work of Christ, especially in the second verse.  
Upon closer inspection we discover deficiencies.  Recall that one of the 
purposes of singing is to instruct one another about the work of Christ.  
Should we generalize Christ’s work by saying that He came to earth merely ‘to 
show the way’?  This obliterates some crucial truths about ‘the way’ one is 
saved—by grace alone through faith in Christ alone (Eph. 2.8-9).  Notice 
that Christ goes to the cross to pay ‘my debt.’  What exactly is this 
‘debt’?  There is no mention of sin.  Christ goes from the ‘grave to 
the sky.’  Can we accurately describe the ascension, inauguration, and 
enthronement of the King of kings at the right hand of the Father to rule the 
nations with a rod of iron as ‘going to the sky’?  How does a hymn compare 
on these points?There is a massive difference when Horatius Bonar speaks 
of Christ showing the way, paying a debt, and going to the cross in his ‘Not 
What My Hands Have Done’: Not what my hands have done can save my guilty 

JNM <*> Kehilangan Hidupnya & Tiga Setengah Masa

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: [EMAIL PROTECTED] 

 
Kehilangan Hidupnya
"Barangsiapa mempertahankan nyawanya [hidupnya], ia akan kehilangan 
nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan 
memperolehnya." (Matius 10:39)"Karena barangsiapa mau menyelamatkan 
nyawanya [hidupnya], ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan 
nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." (Matius 16:25)"Karena siapa 
yang mau menyelamatkan nyawanya [hidupnya], ia akan kehilangan nyawanya; tetapi 
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan 
menyelamatkannya." (Markus 8:35)"Karena barangsiapa mau menyelamatkan 
nyawanya [hidupnya], ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan 
nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya." (Lukas 9:24)"Barangsiapa 
berusaha memelihara nyawanya [hidupnya], ia akan kehilangan nyawanya, dan 
barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya." (Lukas 
17:33)"Barangsiapa mencintai nyawanya [hidupnya], ia akan kehilangan 
nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan 
memeliharanya untuk hidup yang kekal."(Yohanes 12:25) 
=

From: [EMAIL PROTECTED] 

 
Tiga Setengah MasaIn a message dated 
6/29/2006 3:09:59 AM Pacific Standard Time, imartino@ writes:Dear Pak 
Setiawan,Bagaimana penjelasan yg lebih dalam untuk arti tiga setengah 
masa?Terima kasihSalam-- Dear 
Beloved,Ungkapan "tiga setengah masa" atau "tiga setengah tahun" 
menunjuk kepada kegenapan dari suatu masa waktu tertentu yang sudah ditetapkan 
Tuhan untuk suatu hal tertentu. Hal ini tidak selalu menunjuk kepada jangka 
waktu secara harafiah tetapi jangka waktu yang sebenarnya bisa lebih panjang 
dari "tiga setengah tahun". Marilah kita memeriksa ayat-ayat yang 
berhubungan dengan hal ini, pertama-tama ada terjadi masa tidak turun hujan 
selama tiga setengah tahun pada zaman Elia, dan hal ini betul-betul terjadi 
secara fisik pada waktu itu. Dalam kitab Yakobus 5:17 kita membaca 
demikian:"Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah 
bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun 
di bumi selama tiga tahun dan enam bulan."Penundaaan hujan ini terjadi 
karena adanya kejahatan besar yang sedang berlangsung, pada waktu itu Israel 
diperintah oleh seorang raja jahat yang bernama Ahab dan isterinya adalah Izebel 
yang terkenal sangat jahat. Sehingga terjadilah masa kelaparan secara fisik 
selama tiga setengah tahun yang menunjuk kepada masa kelaparan rohani pada zaman 
Yesus. Dalam kitab Ulangan 11:13-17 Tuhan memperingatkan kepada kita 
demikian: "Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang 
kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan 
beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia 
akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, 
sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu, dan Dia akan 
memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan 
menjadi kenyang. Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu 
menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya. 
Jika demikian, maka akan bangkitlah murka TUHAN terhadap kamu dan Ia akan 
menutup langit, sehingga tidak ada hujan dan tanah tidak mengeluarkan hasil, 
lalu kamu lenyap dengan cepat dari negeri yang baik yang diberikan TUHAN 
kepadamu."Masa tidak turun hujan atau masa kelaparan ini berakhir dengan 
penghakiman Tuhan ketika Elia memanggil "api turun dari langit" yang melalap 
kurban lembu jantan di atas mezbah berserta mezbahnya. Dan mengikuti peristiwa 
ini terjadi pembunuhan 450 nabi-nabi Baal yang merupakan gambaran dari nabi-nabi 
palsu yang dibuang ke dalam Neraka yang kekal (1 Raja-raja 18). Masa 
kelaparan selama tiga setengah tahun ini menunjuk kepada masa tiga setengah 
tahun sewaktu Yesus berkhotbah di Israel dan berakhir ketika Yesus dihakimi di 
atas kayu salib sebagai kurban penghapus dosa. Dimulai dari waktu ketika Yesus 
diumumkan sebagai Anak Domba Allah (Yohanes 1:29) sampai pada waktu ketika Yesus 
disalibkan adalah tepat tiga tahun enam bulan. Bisakah anda melihat disini bahwa 
lembu jantan yang dikurbankan oleh Elia di atas mezbah adalah gambaran dari 
Yesus Kristus yang tidak berdosa tetapi dihakimi karena dosa-dosa 
umat-Nya?Yesus berkhotbah selama tiga setengah tahun ketika terjadi masa 
kelaparan rohani yang sangat dahsyat dimana pemimpin-pemimpin rohani yang 
berkuasa pada waktu itu sangat percaya kepada injil-injil palsu buatan manusia 
yang dicemari oleh dosa sehingga mereka tidak dapat menerima Injil sejati yang 
diajarkan oleh Tuhan sendiri. Tetapi beberapa minggu setelah peristiwa kayu 
salib, masa kelaparan rohani ini berakhir, hujan rohani secara besar-besaran 
mulai turun dengan ditandai oleh 3.000 orang yang diselamatkan pada peristiwa 
Pentakosta.Kemud

JNM <*> Kehidupan Sebagai Suatu Pertandingan & Dari Ulat Menjadi Kupu-Kupu

2006-07-11 Terurut Topik pttwr






From: Billy 
Kristanto 
Kehidupan Sebagai Suatu 
PertandinganBerakhirlah sudah harapan Jerman untuk 
menjadi juara dunia di rumah sendiri. Suasana entusiasme dalam hari-hari 
belakangan ini berubah menjadi suasana dukacita (yang kurang ada pahalanya J) 
suasana berkabung, kerendahan hati yang sulit untuk ditolak. Beberapa wawancara 
memberikan kesan yang beraneka-ragam antara kekecewaan, rasionalisasi kekalahan, 
tetap berusaha mempertahankan kebanggaan, menerima dengan pahit, tapi juga ada 
pula yang bersifat sportif.   Heran sekali bahwa suatu 
permainan sederhana bisa mengobarkan semangat hampir seluruh warga, bahkan 
seolah-olah mereka mempertaruhkan kehormatan dan harga diri mereka di atasnya. 
Dosen saya (Michael Welker) sempat berkomentar sedikit bahwa pertandingan 
seperti ini sebenarnya merupakan semacam pelampiasan terhadap persoalan manusia 
yang sangat tua yaitu tegangan dialektis antara universality dan particularity. 
Dalam pertandingan sepak bola ini seseorang menemukan dirinya sebagai bagian 
universal bangsa tertentu, namun sekaligus juga menemukan baying-bayang dirinya 
sendiri dalam kesebelasan yang sedang bertanding karena ia sendiri juga seorang 
penggemar bola. Suatu harapan penyelesaian tegangan dialektis yang diakhiri 
dengan suatu kekecewaan karena ternyata regu yang diharapkan menyelesaikan 
persoalan ini ternyata kalah. Ya, ini hanya sebuah permainan bola, tidak 
menyangkut hidup atau mati bukan, tapi mengapa dalam kenyataannya ada begitu 
banyak hal yang lebih menyangkut hidup atau mati, tidak mendapat tanggapan 
seentusias pertandingan bola ini? Salah satu jawaban adalah karena manusia, 
sejak kejatuhannya dalam dosa, suka melihat kehidupan ini sebagai suatu 
pertandingan, namely  pertandingan melawan sesamanya. Perjuangan untuk 
memperoleh gelar “I am be tter than thou, greater than thou, holier than thou” 
ini bukan hanya penyakit akut negara tertentu atau partai tertentu seperti 
National Sozialismus (Nazi) misalnya, melainkan penyakit akut seluruh manusia 
berdosa. Ketika ia berhasil mengalahkan sesamanya, ia menikmati penerimaan serta 
penghargaan diri yang palsu. Sejak awal pertandingan yang tidak sehat 
ini (jauh berbeda dengan pertempuran rohani yang dinubuatkan antara benih 
perempuan melawan si ular tua) sudah terjadi dalam nenek moyang kita. 
Pertandingan yang pertama ini bukan sepak bola melainkan pertandingan atau adu 
persembahan kepada Tuhan! Alangkah ironisnya jika di antara hamba-hamba Tuhan, 
para pelayan Tuhan yang terjadi adalah spirit Kain terhadap Habel ini. Pelayanan 
yang seharusnya saling melengkapi, saling mengisi kekurangan satu sama lain, 
menjadi semacam persaingan, di mana satu orang menjadi ancaman bagi orang yang 
lain. Kain dikuasai oleh dukacita duniawi ketika ia mendapati bahwa pertandingan 
itu ‘dimenangkan’ oleh Habel dan dia hanya mendapat juara kedua (dari dua 
peserta J). Iri hati dan kebencian segera menguasai dirinya, sekalipun Tuhan 
sudah memperingatkan agar ia berkuasa atas nafsu dosa ini. Seorang yang 
biasa hidup dalam spirit kompetisi, di dalam kehidupannya akan bany ak mengalami 
kekecewaan dan kesedihan yang tidak perlu. Orang demikian biasanya memiliki hati 
yang sempit dan tidak rela melihat sesamanya atau orang lain dipuji, dihargai, 
dihormati, dikagumi lebih daripada dia. Ia akan mengembangkan spirit mengasihi 
diri sendiri (bhs. Jawa: nelongso), suatu penyakit jiwa yang membuat seseorang 
tidak dapat melihat kelimpahan anugerah Tuhan, khususnya dalam diri orang lain. 
Suatu komunitas gereja yang dipenuhi dengan orang-orang yang berjiwa seperti ini 
akan sulit untuk dipergunakan secara leluasa oleh Tuhan, kecuali kita semua 
diubahkan terlebih dahulu oleh kuasaNya. Sangat disayangkan banyak gereja 
memberikan tugas kepemimpinan bukan berdasarkan karakter dan integritas hidup 
seseorang melainkan berdasarkan banyaknya gelar, banyaknya talenta dan bakat, 
kefasihan berbicara, kemampuan organisatoris, kelihaian mencari muka manusia 
(bukan muka Tuhan!), public relationship, dan sederetan kualifikasi-kualifikasi 
lainnya yang tidak seturut dengan kualifikasi Tuhan. Masa depan gereja akan 
sangat suram jika dipimpin oleh orang-orang yang dalam filsafat pelayanannya 
lebih banyak diwarnai oleh spirit kompetisi. Kita tidak sedang membahas 
bahwa orang Kristen tidak boleh ikut pertandingan bola, atau tidak boleh main 
game, bulutangkis jangan pakai hitungan, ujian ndak usah dikasih nilai dsb, 
karena itu berarti kita harus meninggalkan dunia ini. Yang menjadi persoalan 
adalah menemukan identitas diri dalam hirarki kemenangan dan kekalahan, sehingga 
yang mendefinisi hidup saya adalah perbandingan dengan sesama saya. Lho, apa 
salahnya, bukannya dunia kita memang dipenuhi dengan penilaian seperti itu? Ya, 
tapi itu dunia kita, bukan penilaian dari surga. Kita masih hidup dalam dunia 
ini, tapi kita tidak berasal dari dunia ini, demikian kata firman Tuhan. Kita 
tidak dipanggil untuk menjadi serupa dengan dunia ini (conformed)

JNM <*> Renungan Pagi, Selasa 11 Juli 2006

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: Yollie Wauran 
 
Renungan Pagi, 
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.Ketika 
mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya:"Mereka kehabisan 
anggur." ( Yohanes 2:2-3 )Masihkah ada pesta .. Dalam rumah tangga 
kita . ?Masihkah . Bahagia pesta pernikahan itu ada .. Dalam 
keluarga kita .?Atau .. Mulai habis . ? Seperti pesta 
kehabisan anggur . ?Bila memang anggur itu telah habis . Mari 
kita mulai undang Dia kembali .Dan . Dengan jujur berkata pada-Nya 
. "Kami kehabisan anggur Tuhan" .Lalu . Ijinkan Dia . 
Mengubah yang tawar .. Menjadi manis .
===

Renungan pagi, 
katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan 
telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang 
mengambil, terpujilah nama TUHAN!"( Ayub 1:21 )Satu kalimat . 
Yang sering kita dengar ..Satu makna . Yang telah lama kita mengerti 
.Namun . Masihkah kita menyadarinya . ? Masihkah kita 
memilikinya . ?Masihkah ada kata terucap .. TUHAN yang memberi 
. TUHAN yang mengambil .Terpujilah nama TUHAN .Atau . 
Saat ini . Kita mulai pelit . ? Kita mulai rakus .. ?Karena 
.. Kita merasa . Itu semua adalah milik kita .Dan . Harus 
menjadi milik kita .. Tetap menjadi milik kita .
=

Renungan Pagi, 
Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua 
orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata:"Kasihanilah kami, 
hai Anak Daud."Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua 
orang buta itu kepada-Nyadan Yesus berkata kepada mereka:"Percayakah 
kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?"Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami 
percaya." ( Matius 9:27-28 )Saat ini . Mungkin kita seperti orang 
buta ini .Gelap . Tak ada lagi jalan terlihat .. Seakan buntu 
..Kita pun mungkin sudah berseru pada-Nya .Namun . Apa 
jawab "hati" kita ... Sekali lagi "hati" kita .. Bukan bibir kita 
..Apa jawab "hati" kita .. Saat Dia bertanya: 
."Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" . 
?==
Renungan Pagi, 
Musa berkata kepada mereka:"Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari 
padanya sampai pagi."Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan 
meninggalkan dari padanya sampai pagi,lalu berulat dan berbau busuk. Maka 
Musa menjadi marah kepada mereka. ( Keluaran 16:19-20 )Berapa banyak 
larangan Tuhan kita dengar . ? Berapa banyak kata "jangan" kita dengar . 
?Namun . Berapa banyak langsung kita terima . ?Mengapa 
untuk percaya .. Harus melanggar dahulu . ?Mengapa untuk menerima 
.. Harus merasakan akibatnya terlebih dahulu .. ?Adakah kita 
kurang percaya .. Bahwa .. Maksud Tuhan baik adanya . 
?
Renungan Pagi, Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab 
aku dan telah menjadi keselamatanku. ( Mazmur 118:21 )Adakah syukur itu 
.. Saat Tuhan menjawab kita . ?Adakah syukur itu . Saat Tuhan 
menjawab doa kita . ?Siapa sih .. Yang tidak mengharapkan jawaban 
Tuhan .. ?Namun .. Siapkah kita .. Bila Tuhan menjawab kita 
. Dengan jawaban : "Nanti." . ?Atau bahkan : "Tidak!" . 
?Masih adakah syukur itu . ? Masih adakah satu pengakuan 
.Bawa itu semua untuk "keselamatan" kita . ?Atau . Kita 
mulai menolak . Seakan tidak mendengar jawab-Nya ..Dan terus 
teriak:.. "Tuhaa ...aann, mengapa Engkau tidak menjawab doaku ? 
.Mungkin . Inilah saatnya . Kita mulai belajar 
..Untuk mendengar jawaban :"Nanti" .Untuk mendengar jawaban 
:"Tidak!" .Dan mengerti . Itu semua untuk "keselamatan" kita 
.Bukankah tidak setiap permintaan . Harus selalu dijawab dengan 
jawaban : "Ya." .. ? 
=

Renungan Pagi, 
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus 
menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang 
menipu.Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus 
mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. ( 1 Petrus 3:10-11 
)Untuk mencintai hidup . Dan mau melihat hari-hari baik 
Bagaimana dengan lidah kita . ? Bagaimana dengan bibir kita . 
?Adakah kita cukup menjaganya . ? Bagaimana pula dengan perbuatan kita 
. ?Tidak cukup .. Kita menjauhi yang jahat .. Namun 
.Adakah kita sudah lakukan yang baik . ?Tidak pula cukup 
.. Kita mencari perdamaian . Namun Adakah kita juga "berusaha" 
mendapatkannya . ?
=
Renungan Pagi, Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban 
dari Taurat-Mu.Aku ini orang asing di dunia, janganlah sembunyikan 
per

JNM <*> MALAM PESTA PUJIAN dan PENYEMBAHAN

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





Shalom,
 
Yuuuk kita dateng di acara Malam Pesta Pujian 
dan Penyembahan, yang diadakan oleh 
Yehuda 
Gospel Ministry pada 
:
 
Hari/ tanggal    : 
Kamis, 15 juli 2006
Waktu    
     : Pukul 19.00 wib
Tempat   : 
Kelapa Gading Trade Center [KTC], Lt 2 blok B.
    
Jl Boulevard barat raya,
    
Kelapa Gading Permai, Jakarta utara.
Pembicara 
  : Pdt Yoppi Hattu
    
Kesaksian : Talita Daodo
 
Malam pesta ini GRATIS, tanpa 
dipungut bayaran dan untuk siapa saja yg mengasihi Tuhan Yesus Kristus 
dan dijamin tidak akan menyesal deh. Bahkan pasti akan dapat BERKAT 
!!!
 
JCBU
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "jesus-net" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



JNM <*> Today's Bible Quote

2006-07-11 Terurut Topik pttwr







From: Jeanne Kaligis "Only the Holy Spirit 
gives eternal life.Those born only once, with physical birth, will never 
receive this gift. But now I have told you how to get this true spiritual life" 
(John 6:63). Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak 
berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 
 
“Here we have no continuing city, but we seek one 
to come” (Hebrews 13:14).  “Sebab di sini kita tidak mempunyai 
tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang” (Ibrani 
13:14).  
"He will listen to the prayers of the destitute for 
He is never too busy to listen to their requests" (Psalm 
102:17).
 
"The Lord is fair in everything He does, and full 
of kindness. He is close to all who call on Him sincerely" (Psalm 
145:17,18). 
 
“Too much pride causes trouble. Be sensible and 
take advice.” (Proverbs 13:10)  “Keangkuhan hanya menimbulkan 
pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.” 

 
“The eternal God is our hiding place; he carries us 
in His everlasting arms.”(Deuteronomy 33:27) 
 

"The fear of the Lord is the beginning of wisdom" 
(Psalms 111:10).  
"You are my hiding place; you will protect me from 
trouble and surround me with songs of deliverance" (Psalms 
32:7).
"Don't worry about anything; instead, pray about 
everything; tell God your needs and don't forget to thank Him for His answers" 
(Philippians 4:6).
 
"My sheep recognize My voice, and I know them, and 
they follow Me. I give them eternal life and they shall never perish" (John 
10:27). 
 

"As for you, the anointing you received from him 
remains in you, and you do not need anyone to teach you. But as his anointing 
teaches you about all things and as that anointing is real, not counterfeit -- 
just as it has taught you, remain in him" (1 John 2:27). 
 
"If any man will come after Me, let him deny 
himself, and take up his cross daily, and follow Me.For whosoever will save 
his life shall lose it: but whosoever will lose his life for My sake, the same 
shall save it"  (Luke 9:23,24).
 
"The LORD appeared to us in the past, saying: 'I 
have loved you with an everlasting love; I have drawn you with loving-kindness'" 
(Jeremiah 31:3).
"If you confess with your mouth Jesus as Lord, 
and believe in your heart that God raised Him from the dead, you shall be saved" 
(Romans 10:8).
 

"As for him who conquers, I will make him a pillar 
in the temple of my God; he will be secure, and will go out no more; he will 
have my new Name inscribed upon him" (Revelation 3:12).
 
"As for me, this is My covenant with them,' says 
the LORD.  'My Spirit, who is on you, and My words that I have put in your 
mouth will not depart from your mouth, or from the mouths of your children, or 
from the mouths of their descendants from this time on and forever,' says the 
LORD"(Isaiah 59:21). 

 
"Wait for the Lord, and He will come and save you! 
Be brave, stouthearted and courageous.Yes, wait and He will help you" (Psalm 
27:14).
 

"Peace I leave with you; my peace I give 
you. I do not give to you as the world gives. Do not let your hearts be 
troubled and do not be afraid" (John 14:27). 
 
"Even though I walk through the valley of the 
shadow of death, I will fear no evil, for You are with me; Your rod and Your 
staff, they comfort me. You prepare a table before me in the presence of my 
enemies. You anoint my head with oil; my cup overflows" (Psalm 
23:4,5).
 
"The Lord is good, a refuge in times of trouble. He 
cares for those who trust in him" (Nahum 1:7).
 
"The godly man is a good counselor because he is 
just and fair and knows right from wrong" (Psalm 37:30,31).
 

" Fear not, for I am with you. Do not be dismayed. 
I am your God. I will strengthen you; I will help you; I will uphold you with My 
victorious right hand" (Isaiah 41:10). 
 
Our bodies are like tents that we live in here on 
earth. But when these tents are torn down, we know that God will give each of us 
a house in heaven, a home He Himself has made, which will last forever. (2 
Corinthians 5:1) Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman 
kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di 
sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan 
manusia.
 
"My grace is sufficient for thee: for my strength is made perfect in 
weakness. Most gladly therefore will I rather glory in my infirmities, that the 
power of Christ may rest upon me" (2 Corinthians 12:9).

"Since He did not spare even His own Son for us 
but gave Him up for us all, won't He also surely give us everything else?" 
(Romans 
8:32).
 
"He has put His brand upon us -- His mark of 
ownership -- and given us His Holy Spirit in our hearts as guarantee that we 
belong to Him, and as the first installment of all that He is going to give us" 
(2 Corinthians 1:22).  
"Those who work hard sleep in peace; it is not 
important if they eat little or much. But rich people worry about their wea

JNM <*> Pemerintahan 1000 tahun; Agama Lain & Yesus Dicobai

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: [EMAIL PROTECTED] 

 
Pemerintahan 1000 tahun
OPEN FORUM 
061401 ASELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKAMR. C: Kita punya pertanyaan 
yang berasal dari benua yang lain. Pertanyaan ini datang dari Mesir: Apakah 
Yesus akan datang dan memerintah selama 1000 tahun di bumi?Ini adalah 
ajaran yang banyak diajarkan di gereja-gereja pada hari ini yang mengaku 
mengajarkan Injil Kristen. Mereka mengajar bahwa orang-orang kudus akan diangkat 
(rapture), yaitu secara rahasia diangkat untuk bersama-sama dengan Kristus, dan 
kemudian Kristus akan kembali ke kota Yerusalem di Timur Tengah, dari sana Dia 
akan memerintah bersama umat-Nya di bumi yang sekarang ini selama 1000 tahun. 
Ada banyak orang-orang yang menunggu hal ini dengan persiapan secara 
besar-besaran. Ya, betapa indahnya kalau kita bisa memerintah bersama-sama 
dengan Kristus.Tetapi, kenyataannya hal ini sama sekali tidak mempunyai 
dasar yang benar di dalam Alkitab. Hal ini diambil dari beberapa ayat di Wahyu 
pasal 20, dimana Tuhan banyak menggunakan ungkapan "seribu tahun". Dan kalau 
kita memperhatikan ayat-ayat di Wahyu 20 tersebut dengan teliti dan 
berhati-hati, kita menemukan bahwa ungkapan "seribu tahun" adalah kiasan yang 
menunjukkan "kepenuhan" (completeness) dari jangka waktu yang Tuhan sudah 
tetapkan untuk sesuatu hal. Itu sama sekali tidak menunjuk kepada 1000 tahun 
secara harafiah. Di Wahyu 20:4 kita baca demikian:"Lalu aku melihat 
takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan 
kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal 
kepalanya [beheaded] karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; 
yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima 
tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah 
sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun."Jadi 
dalam keadaan jiwa, terpisah dari tubuh mereka, yang berarti mereka telah 
meninggal dunia, para martir memerintah bersama dengan Kristus selama 1000 
tahun. Tetapi 1000 tahun di dalam Alkitab menunjuk kepada "kepenuhan" jangka 
waktu yang sudah ditetapkan Tuhan, ini bukan berarti persis jangka waktu 1000 
tahun menurut jangka waktu di bumi. Dalam ayat ini dikatakan bahwa para 
martir tersebut sudah "mati", kepala mereka telah dipenggal (beheaded), dan 
sudah pasti mereka meninggal dunia pada waktu yang berbeda-beda. Jadi tidak 
mungkin kalau 1000 tahun disini menunjuk kepada 1000 tahun waktu di bumi secara 
harafiah. Lagipula ayat-ayat ini tidak mungkin mengajarkan bahwa Tuhan Yesus 
akan datang dan memerintah di bumi yang sudah dikutuk karena dosa 
ini.Tuhan sangat jelas dengan fakta bahwa "satu" dari hari-hari ini, 
akan menjadi hari yang terakhir, dimana Kristus akan datang "di atas awan-awan" 
di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya, dan orang-orang percaya 
yang masih hidup akan diangkat (rapture) ke atas awan untuk menyongsong Dia di 
angkasa (1 Tesalonika 4:17). Sedangkan orang-orang yang tidak 
diselamatkan akan dihadapkan kepada pengadilan, mereka sudah pasti akan 
ditemukan bersalah atas dosa-dosa mereka dan kemudian dibuang ke dalam hukuman 
yang kekal. Tuhan juga akan menghancurkan seluruh jagad raya ini dengan api (2 
Petrus 3:10), dan menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru, yang 
benar-benar suci dan disana tidak akan ada dosa lagi. Semua orang-orang percaya 
yang sudah diselamatkan selama 13,000 tahun (ini adalah umur bumi menurut 
Alkitab dari sejak pertama diciptakan), akan hidup dan memerintah bersama dengan 
Kristus disana untuk selama-lamanya.Tidak ada kemungkinan sama sekali 
bahwa Kristus dalam sekejap akan mengangkat umat-Nya secara rahasia sehingga 
secara tiba-tiba mobil-mobil yang sedang bergerak akan kehilangan supirnya dan 
saling bertabrakan, pesawat terbang yang berada di angkasa akan kehilangan 
pilotnya bila ia adalah seorang yang percaya, dll. dan kemudian mengumpulkan 
mereka semua di kota Yerusalem untuk memerintah bumi yang sudah dikutuk ini 
selama 1000 tahun. Itu adalah ide yang tidak mungkin. OPEN 
FORUM  120898SELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKAPENANYA: Percayakah 
saudara bahwa kita sekarang hidup didalam masa millennium ?MR. C: Kata 
millenium adalah bahasa latin yang berarti 1000 tahun. Kita membaca tentang 1000 
tahun di Wahyu pasal 20, dimana Tuhan berkata bahwa Iblis akan diikat selama 
1000 tahun dan kemudian dilepas lagi untuk sedikit waktu lamanya. Di 
Wahyu 20:1-3 kita baca demikian:"Lalu aku melihat seorang malaikat turun 
dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; 
ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya 
seribu tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup 
jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi 
menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari 
pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya." Bila kita 
mempel

JNM <*> Ibadah Penyembuhan? (tulisan Pdt Mangapul Sagala)

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: Neysa Natalia 
Rahardjo 
 
Ibadah Penyembuhan? (tulisan Pdt Mangapul 
Sagala)Utk direnungkan saja (baik oleh yang pro maupun kontra dgn Pdt 
Benny Hinn)...bukan utk memperpanjang debat. Semoga dapat menjadi berkat 
menjelang hari Jumat Agung& Paskah ini. ---IBADAH PENYEMBUHAN ?(www.mangapulsagala.com)
Entah karena sedang kebingungan, seseorang bertanya:"Sebenarnya, 
masih ada nggak sih yang namanya penyembuhan dengan mukjizat? Jangan-jangan 
semua itu adalah rekayasa orang-orang tertentu?".Untuk itu, saya akan 
menjawab dengan tegas: "Masih ada. " Saya menyaksikan hal itu terjadi kepada 
orang tertentu. Selain itu, mohon izin menyampaikan fakta berikut ini. Ketika 
salah seorang bere saya (ponakan) mengalami penyakit yang sangat menakutkan, 
yang membuat ibunya terus menerus menangis dalam perjalanan ke RS, seorang hamba 
Tuhan berdoa dan berseru kepada Tuhan. Syukur, seketika itu juga terjadi 
mukjizat. Itu sebabnya, ketika tiba di RS St Carolus untuk memastikan kondisi 
anak itu, maka si ibu merasa sangat lega ketika dokter mengatakan tidak ada 
apa-apa.Bagi kita anak-anak Tuhan, tentu saja hal itu bukan sesuatu yang 
mengherankan. Jika kita membaca Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian 
Baru, kita dapat melihat bahwa Allah dapat melakukan penyembuhan secara 
langsung, tanpa melalui pelayanan medis, baik melalui  hamba-hambaNya (nabi 
ataupun rasul), juga secara langsung oleh Tuhan Yesus. Jadi, kita tidak perlu 
ragu akan adanya penyembuhan melalui mukjizat.Jika demikian, apakah itu 
berarti bahwa setiap ada orang sakit, kita berdoa saja, atau bawa kepada hamba 
Tuhan untuk didoakan dan memohon mukjizat? Buat apa kita repot-repot jika Allah 
kita sanggup menyembuhkan?Dan lagi, bukankah Dia telah berjanji akan 
memberikan apa saja kepada mereka yang meminta dengan iman?Apakah seseorang 
yang pergi kepada dokter atau ke RS untuk penyembuhan, berarti mencermin kan 
kurang beriman? Tentu saja tidak demikian. Karena Tuhan Yesus dengan jelas 
mengatakan bahwa orang sakit memerlukan tabib (Mark.2:17; Mat.9:12; Luk.5:31). 
Artinya, kita harus bersyukur bahwa Dia telah mengaruniakan kepada anak-anakNya 
karunia sebagai dokter untuk mengobati mereka yang sakit. Dengan perkataan lain, 
kita seharusnya melihat bahwa dokter merupakan perpanjangan tangan Tuhan untuk 
menjamah dan menyembuhkan orang-orang sakit. Tentu, kita tidak boleh 
mengandalkan dokter, kita tetap mengandalkan Tuhan dalam tindakan  
tersebut.Itulah sebabnya, setiap anak-anak Tuhan yang berprofesi sebagai 
dokter, mereka bersyukur kepada Tuhan atas setiap keberhasilan pengobatan yang 
mereka lakukan. Setelah bapa mertua saya selesai dan dengan sukses dalam operasi 
besar, yaitu by pass jantung, maka sayamengatakan terimakasih kepada dokter 
tsb. Dengan cepat dokter itu mengatakan: "Jangan berterimakasih kepada saya, 
berterimakasihlah kepada Allah." 
Benar,  Dialah sumber kesehatan, sumber ilmu kedokteran, dan juga 
satu-satunya yang berkuasa memberi kesembuhan.Namun demikian, dalam 
kondisi-kondisi tertentu, memang Allah mau mengintervensi langsung orang sakit 
tersebut melalui adanya mukjizat. Itu telah menjadi pengalaman banyak anak Tuhan 
di berbagai tempat. Lalu bagaimana dengan karunia penyembuhan yang 
ditegaskan oleh Alkitab? (1Kor.12:9). Hal itu ada di Perjanjian Lama, juga ada 
di Perjanjian Baru, yang kita kita yakini juga masih ada sampai sekarang 
1.Kor.12:9). Jika kita bicara soal penyembuhan sebagai karunia (gift), maka 
kita harus bersikap hati-hati dan benar terhadap karunia itu.Artinya, 
itu adalah sebuah pemberian, yang akan dimiliki oleh si penerima ketika 
diberikan, tapiketika tidak diberikan, hal itu tidak akan dimilikinya. Lebih 
tegasnya, tidak ada jaminan bahwaseseorang itu pasti dapat menyembuhkan 
seseorang, SEKALIPUN DIA TELAH MEMILIKI KARUNIA PENYEMBUHAN ITU.
Di dalam buku saya yang berjudul ROH KUDUS DAN KARUNIA-KARUNIA ROH saya 
mengutip pandangan theolog D.L. Baker, (yang pernah mengajar di STT Jakarta dan 
sekarang sebagai deputy warden di Tyndale House, Cambridge). Beliau menegaskan 
bahwa rasul Paulus sendiri, yang jelas memiliki karunia menyembuhkan 
(Kis.19:11-12), namun demikian, dia sendiri mengalami penyakit yang disebutnya 
"duri dalam daging" (2Kor.12:7-9).Sehubungan dengan ini, saya menyetujui 
apa yang pernah dituliskan oleh Pdt David Cho Yonggi dari Yoido Church Seoul 
Korea, sebuah Gereja yang sangat besar, atau barangkali terbesar di seluruh 
Korea. Dalam satu bulletin, beliau mengisahkan bahwa beliau pernah kecewa kepada 
Tuhan karena memerintahkan orang lumpuh untuk segera berjalan dan orang buta 
segera melihat.
Namun hasilnya, tidak bisa. Mukjizat tidak ada.Melihat itu, dia merasa 
dipermalukan Tuhan. Kemudian, David Cho Yonggi mengisahkan: "Saya kembali ke 
hotel dengan sangat sedih dan juga bercampur perasaan marah. Dalam doa, saya 
berkata: "Tuhan, Engkau telah mempermalukan saya." Selanjutnya, dalam pergumulan 
itu, David Cho menjelaskan bahwa dia kemudian menyadari

JNM <*> Gods Work Ministry E-Mail

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: "Dwayne Savaya" <[EMAIL PROTECTED]>

 
Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement 
E-MailDear Friend,We should live our life in the manner that 
reflects what we believe in ourhearts.  Our life's testimony should be 
the same whether if it's in the company of strangers or with those whom 
we've known a lifetime.  We must beuniform in our walk with the Lord 
treating all people as we would want tobe treated and brightly shining our 
light of love and compassion so that all people will be drawn to God because 
of what they have seen through us.Be encouraged to live your life each day 
so that it's a reflection of whatGod has commanded in His word; to love God 
first and love your neighbor asyourself. (1 Peter 1:13-23) (Colossians 
3:16-17) (Matthew 22:37-40)I hope you are encouraged and challenged by 
today's message to shine yourlight before all men that they may see your 
good works and glorify your Father in Heaven.SEEING JESUS IN MY MENTOR"...I am not 
seeking my own good but the good of many, so that they may besaved. Follow 
my example, as I follow the example of Christ." 1 Corinthians 10:33 and 
11:1Jesus appeared to me again the other night. While I see Jesus often 
in theface of a mentor, I saw Jesus best in my Dad.Dad went to 
heaven nearly 11 years ago. But I saw his face so vividly, andhis tenor 
voice so flooded my dreams that when I woke it seemed Dad's presence 
lingered in the room. I stared into the darkness as a long forgotten old 
faith-song rang in my head: "Precious memories, how they linger. How they ever 
flood my soul. In the stillness of the midnight, precious sacred scenes unfold." 
As the song filled my heart, I surfed through long-ago images of my father's 
faith-mentoring.Dad actually homesteaded land in Canada, where he raised 
wheat and cattleover half of his life. Dad's arms were toil-hardened by 
years of heavy ranch work. He had the hands of a farmer and the soul of a 
poet. Six gradesmeasured his formal schooling, but not his learning. Until 
his death at ageeighty-five, Dad read voraciously. He wrote some, too, 
preserving some ofhis faith-thoughts in poetry.My father showed me 
Jesus over and over again. Everybody knew Dad's handshake was as good as any 
notarized contract. And when neighbors were sick, Dad was there. When 
bereavement struck. Dad was there. In the field,we took off our caps, and 
then offered thanks. A drunk stumbled into a church meeting and I saw my Dad 
sit down and put his arm around the man.Dad seemed to see the Almighty 
everywhere.After supper on many a frosty winter evening, Dad and I 
pulled on our parkas, mittens, and overshoes and trudged to the barn to 
finish a few chores. I singularly recall one night, when the hard, dry snow 
scrunched under our boots and the soft light of the lantern spilled across 
the whiteness. Dad stopped and pointed to the bright particles glistening at 
the rim of our pool of light. "Look how rich we are," he proclaimed, 
"Godhas up and scattered diamonds on our path."Another mentoring 
moment came late one spring as two storm fronts met overour ranchland at 
sunset. The sky displayed an awesome extravaganza of colorand motion. Dad 
took off his cap and stood transfixed as if in worship withthe swirling 
colors reflected in his eyes. Then he pulled me close and talked quietly of 
the power and majesty of the High King of Heaven.During the long, bitter 
Saskatchewan winters, our house was heated by an ornate, glass-windowed, 
coal-devouring heater. A brief moment of one long-ago winter night still 
stands vividly in my memory. Deep in the night I heard movement nearby and 
sleepily opened one eye. The glow from the heater, the only light in the 
room, danced across Dad's rounded shouldersand his tousled head. In his 
long-handled underwear, with the funny rump-line, Dad was kneeling by my bed 
in prayer.Today my heart is full. Dad showed me Jesus. I pray that some 
day when mychildren awaken in the night and remember me, their "precious 
memories" will stir thoughts of more than a dad who loves them, I hope they 
see a glimpse of Jesus.But we all, with open face beholding as in a 
glass the glory of the Lord, are changed into the same image from glory to 
glory, even as by the Spirit of the Lord.  2 Corinthians 3:18By 
Lynn AndersonRead and meditate on these 
scriptures:Matthew 11:28-30 Jesus declares "Come unto Me, 
all ye that labour and areheavy laden, and I will give you rest.  Take 
My yoke upon you, and learn of Me; for I am meek and lowly in heart: and ye 
shall find rest unto yoursouls.  For My yoke is easy, and My burden is 
light."1 Peter 1:13-16 "Wherefore gird up the loins of your mind, be 
sober, andhope to the end for the grace that is to be brought unto you at 
the revelation of Jesus Christ; As obedient children, not fashioning 
yourselvesaccording to the former lusts in your ignorance: But as He which 
hath called you is holy, so be ye holy in all manner of conversation; 
Because i

JNM <*> Semua Butuh Perhatian; Masa Lalu Jangan ... & Sebelum Kamu.....

2006-07-11 Terurut Topik pttwr






From: PD 
Immanuel 
   "Semua Butuh 
Perhatian"Apabila dilihatnya pasukan, pasang-pasangan 
orang berkuda, pasukan keledai, pasukan unta, maka haruslah diperhatikannya 
sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian. (Yesaya 21:7) Bagaimana dengan 
kita .?  Yang mana yang kita perhatikan .? Apakah hanya pasukan 
berkuda .? Sementara .  Pasukan keledai tidak kita 
perhatikan .? Pasukan unta tidak kita perhatikan .? Bukankah 
kita .  Sering jatuh karena kerikil .? Mari kita renungkan 
. 
===
From: PD Immanuel 
"Masa Lalu Jangan Jadikan Batu 
Sandungan"Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah 
ibu-Nya b ernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? 
Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari 
mana diperoleh-Nya semuanya itu?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. ( 
Matius 13:55-57a ) Lalu mereka kecewa .  Dan menolak Dia . 
Ya   Adakah kita .  Juga lakukan hal yang sama . ? 
Menilai orang ..  Lebih berdasar pada masa lalunya .. ? 
Lebih berdasar pada asal-usulnya . ? Dengan sedikit mengabaikan 
keadaannya sekarang . ? Kenapa . ? Adakah itu karena 
..  Masa lalu kita lebih bersinar dari masa lalunya .. ? Lebih 
benar dari masa lalunya .. ? Lebih bersih dari masa lalunnya .. ? 
Kenapa .. ? Adakah itu karena  Sekarang dia le bih bersinar 
dari kita . ? Sekarang dia lebih benar dari kita . ? Lebih bersih 
dari kita . ? Mengapa  . Dia kita tolak karena masa lalunya 
.. Sedangkan kita banggakan masa lalu kita . ? Adakah saat 
ini .. Kita hidup di masa lalu . ? Atau .  Kita berjejak di 
masa sekarang . ? Jadi ..  Manakah yang lebih kita lihat . 
? 
===

From: PD Immanuel Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah AkuPada 
hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat 
kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya 
begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami.Ia 
kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat 
bahagia.Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.Hari-hari selanjutnya 
berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang 
anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. 
Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia 
adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai 
dirumah juga pada waktu yang bersamaan.Anak kami sedang belajar di luar 
negeri. Perkawin an kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah 
dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka.Dew hadir dalam 
kehidupanku.Waktu itu adalah hari yang cerah.Aku berdiri di balkon 
dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran 
cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya.Dew berkata , 
"Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis."Kata-katanya 
tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah 
berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses,akan menjadi sangat menarik bagi para 
gadis."Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku 
telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku 
melepaskan tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, 
O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor"Kelihatan ia jadi tidak senang 
karena aku telah berjanji menemaninya.Pada saat tersebut, ide perceraian 
menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. 
Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. 
Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia 
adalah seorang istriyang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. 
Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan 
menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer,membayangkan 
tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.Suatu hari aku berbicara dalam 
guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan? "Ia menatap 
padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa 
perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya. Aku tidak bisa membayangkan 
bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius. Ketika 
istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku.Hampir 
seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk 
menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit 
kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada 
kelukaan di matanya. Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan 
ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak 
boleh ragu-ragu lagi. 
Ketika malam itu istriku menyiapkan makan ma

JNM <*> Juli 11 -- PEMERIKSAAN ROHANI

2006-07-11 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal: Selasa, 11 Juli 2006Bacaan : Amsal 
4:20-27Setahun: Mazmur 1-3; Kisah Para Rasul 17:1-15Nats   : 
Ujilah aku, ya Tuhan (Mazmur 
26:2)Judul:  
PEMERIKSAAN ROHANIJika boleh memilih, kemungkinan besar saya tidak akan 
ke dokter dengan senang hati untuk menjalani pemeriksaan fisik. Saya cenderung 
menganggap bahwa semuanya baik-baik saja dan tidak mau merepotkan dokter saya 
tentang itu. Namun, karena istri saya seorang perawat,saya tidak punya 
pilihan. Saya menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur.Jika boleh 
memilih, kebanyakan dari kita juga agak takut dengan pemeriksaan kesehatan 
rohani. Lagi pula, jika memeriksa roh kita dengan sangat cermat, kita mungkin 
perlu mengubah satu atau dua kebiasaan. Kita barangkali membutuhkan semacam 
"pemotongan perilaku".Saya menyarankan agar kita mengatasi keengganan. 
Dengan tuntunan Allah, marilah kita menjalani pemeriksaan kesehatan rohani. 
Pakailah Amsal 4:20-27 sebagai daftar pemeriksaan.Telinga (ayat 20): 
Apakah kita mendengar firman Allah dengan jelas dan memahaminya? Apakah kita 
menjalankan apa yang dikatakan didalamnya?Mata (ayat 21,25): Apakah kita 
senantiasa memerhatikan ajaran yangakan menuntun kita menuju 
kebenaran?Hati (ayat 23): Apakah kita menjaga hati dari yang 
jahat?Lidah (ayat 24): Apakah mulut kita jujur dan murni?Kaki 
(ayat 26): Apakah kita sedang berjalan lurus menuju kebenaran Allah tanpa 
ragu?Bagaimanakah hasil pemeriksaan rohani Anda? Apakah dari pemeriksaan 
itu Anda melihat ada bagian-bagian yang perlu dibenahi? Pemeriksaan rohani yang 
teratur akan membantu memulihkan vitalitas rohani Anda 
--JDB  
PEMERIKSAAN KESEHATAN 
ROHANI 
MERUPAKAN KUNCI MENUJU KESEHATAN ROHANIe-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/072006/11.htmle-RH arsip web:    http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/11/Ayat 
Alkitab:   http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+4:20-27    Amsal 4:20-2720  Hai anakku, 
perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;21  
janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk 
hatimu.22  Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka 
yang    mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh 
mereka.23  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari 
situlah terpancar kehidupan.24  Buanglah mulut serong dari padamu dan 
jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.25  Biarlah matamu 
memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.26  Tempuhlah 
jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.27  Janganlah 
menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari 
kejahatan.Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur 1-3; Kisah 17:1-15
    
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin  
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional multiple listing service
  
  
United regional health care system
  
  
Anda networks
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "jesus-net" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___