JNM * Selamat berlebaran dengan KELAHIRAN BARU
From: DPK PDS KOREA Selamat berlebaran dengan KELAHIRAN BARU Kelahiran baru Beberapa hari yang lalu, saya dikejutkan akan pernyataan seorang Pendeta bahkan beliau sudah menjadi Dosen dari sebuah Sekolah Alkitab, namun beliau mengatakan bahwa Definisi tentang kelahiran baru itu belum beliau ketahui. Menurut pengamatan saya, kemungkinan hal yang sama terjadi juga di mana mana, ada banyak saudara saudara kita yang seiman pun belum mengetahui Definisi tentang kelahiran baru itu. Ada Gereja tertentu yang mengatakan bahwa orang yang telah lahir baru itu harus bisa berbahasa lidah hal seperti ini bukanlah suatu definisi yang tepat, karena Iblis pun bisa melakukan hal seperti itu, Iblis bisa melakukan sesuatu mirip dengan apa yang dilakukan oleh Malaikat Malaikat Terang, bacalah di 2 Korintus 11:14 yang demikian bunyinya Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Mengapa hal itu bisa terjadi? Ini penjelasannya yang ditulis di dalam BIBLE (BASIC INFORMATION BEFORE LEAVING EARTH) di 2 Korintus 11:13 yang demikian bunyinya Sebab orang orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus, dari mana kita bisa mengetahui akan hal itu? Kita sebagai orang Kristen kan tidak boleh menghakimi saudara seiman kita sendiri, dan juga menghakimi orang orang lain. Dalam hal ini, kita memang memiliki keterbatasan karena kita semua itu adalah manusia biasa saja, tetapi marilah kita memakai Alkitab untuk mengenal buah buahnya, bacalah di Injil Matius 7:16 yang demikian bunyinya Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?, dari Ayat Bible itulah kita bisa mengetahui bahwa bukan Bahasa Lidah yang menentukan bahwa orang itu telah lahir baru atau tidak, melainkan hasil yang bisa kita lihat, apakah orang tersebut telah berhasil mewartakan injil dan bisa menuntun orang lain untuk mengikut Tuhan Yesus Kristus atau tidak, maksudnya yaitu apakah orang lain itu telah bisa melihat kerajaan Tuhan atau tidak, itulah tujuan yang sebenarnya, karena Tuhan Yesus sendiri telah berkata di Injil Yohanes 3:3 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Tuhan. Jadi tujuan dari Kelahiran Baru itu adalah melihat Kerajaan Tuhan dan masuk ke dalam kerajaan Tuhan itu sendiri, hal ini bukan melalui Bahasa Lidah dan cara cara yang aneh aneh, dan telah dijelaskan oleh Tuhan Yesus di Injil Yohanes 3:5 - 6 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena AKU berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia dating atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap tiap orang yang lahir dari Roh. Nikodemus yang telah menyandang gelar sebagai Pemimpin Agama Yahudi pun tidak mengetahui akan hal itu, mirip sekali dengan keterangan yang saya dapat dari teman saya yang telah menjabat sebagai Dosen dari Sebuah Seminari itu, tetapi apa Jawaban dari Yesus? Bacalah di Injil Yohanes 3:10 - 21 Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal hal itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata kata dengan kamu tentang hal hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata kata dengan kamu tentang hal hal sorgawi? Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada DIA yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan. Supaya setiap orang yang percaya kepadaNYA beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga IA telah mengaruniakan AnakNYA yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada NYA tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Tuhan mengutus Anak NYA ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan nya oleh DIA. Barangsiapa percaya kepadaNYA, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Tuhan. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan perbuatannya yang jahat itu tidak Nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan perbuatannya dilakukan dalam
JNM * Kisah si Embah; Penyabung ayam Motivasi yg keliru
From: [EMAIL PROTECTED] Kisah si Embah 1 Timotius 5:4 Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Tuhan. Aku mengenal seorang kakek, yang biasa kami panggil dengan sebutan Embah, beliau tinggal seorang diri dirumah yang cukup besar, apalagi jika hanya ditinggal seorang diri saja. Usia Embah kira-kira tujuh puluh lima tahun tapi beliau masih kuat kepasar dan jalan jauh. Si Embah tinggal seorang diri bukan karena tidak mempunyai keluarga, tapi alasan si Embah di sewakan satu rumah dikarenakan anak-anaknya mencintainya. Suatu hari si Embah mendatangiku, memintaku untuk mengabarkan anaknya kalau si Embah sakit perut sejak kemarin malam, dan beberapa hari yang lalu Embah terjatuh di tangga depan rumah. Si Embah keras kepala, tidak bisa ditegur, sedikit-sedikit tersinggung, anak-anaknya sudah tidak tau lagi bagaimana harus bersikap kepada si Embah. Kalau anak kandung saja tidak cocok dan sudah pada menyerah tdiak mampu menghadasi ayah mereka, apalagi para menantu ?, begitulah informasi yang aku dapat dari anak tertua si Embah. Salah satu kebiasaan si Embah yang membuat anak-anaknya pusing tujuh keliling, si Embah hobby menghilang, sedikit saja tersinggung dengan sikap atau perkataan anak-anak atau menantunya, si Embah langsung menghilang. Pernah kejadian, si Embah yang saat itu tinggal dirumah anaknya yang di Jawa, tiba-tiba menghilang ! ternyata si Embah ngambek ! Tentu saja, dengan menghilangnya si Eembah membuat keluarga panik tapi beberapa waktu kemudian embah sudah ada ditempat anaknya yang ada di Kalimantan. Sahabat, Didalam keluarga kami,saya bukanlah anak yang punya berkelakuan manis, justru anak yang KERAS KEPALA dan PEMBERONTAK ! baik kepada orang tua maupun kakak dan adik saya dan saya yakin banyak hati yang telah saya lukai selama ini dan saya bersyukur keluarga saya begitu mencintai saya. Puji Tuhan, bersamaan dengan waktu Roh Kudus menuntun saya, untuk membuat saya mengerti, . . . kebahagiaan dan suka cita orang tua, bukan semata-mata dikarenakan anak-anak membanjiri mereka dengan materi tapi yang mereka butuhkan adalah CINTA dan PERHATIAN dari anak-anaknya ?. Saya masih ingait, ketika saya masih kuliah, di hari ulang tahun pernikahan orang tua saya, lewat pos saya mengirim kartu ucapan untuk ulang tahun pernikahan mereka, padahal saya tinggal dirumah yang sama :) Bapak dan Ibu saya menangis saat membaca kartu ucapan dari saya yang isinya sangat singkat, . . . saya berjanji, tidak akan pernah membiarkan bapak dan Ibu tinggal di PANTI JOMPO ! ! . Sahabat, Mencintai dan menghormati orang tua, adalah Perintah Tuhan yang tidak boleh di toleransi. Semua orang PASTI menjadi tua ! Tidak mungkin kita muda dan sehat selama-lamanya kan ? Anda dan saya, juga akan menjadi tua :) Bagaimana hubungan anda saat ini dengan orang tua ? Sebelum terlambat, katakan betapa anda begitu mencintai mereka dan keberhasilan yang anda saat ini, semua karena doa dari mereka!. Keluaran 20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Tuhanmu, kepadamu. === From: [EMAIL PROTECTED] Kisah seorang PENYABUNG AYAM Pengkhotbah 2:11 Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari. Budi sahabatku yang bekerja sebagai supir angkot, sangat berharap di hari Kemenangan bagi seluruh Umat Muslim, bisa beristirahat, tapi sang paman sekaligus pemilik angkot memaksanya untuk tetap menarik angkot dihari lebaran kedua. Dari pada bengong di kos, malam itu aku memilih menemaninya narik angkot, dan dengan mimik penuh kekesalan Budi membuka pembicaraan, aku kesal sekali dengan pamanku, aku dipaksa narik angkot malam ini, sementara si Paman pergi ngumpul dengan teman-temannya, SABUNG AYAM !. Kebiasaan main judi dengan nyabung ayam, membuat paman si Budi jadi lupa waktu dan lupa keluarga.Sungguh aneh, setiap kali anaknya minta uang untuk biaya sekolah, si paman selalu bilang tidak ada uang, tapi kalau untuk main judi, selalu punya uang !. Sepupunya Budi, terancam tidak bisa melanjut ke Universitas, gara-gara ayahnya tergila-gila main judi. Perlakuan untuk sang ayam yang dijagokan, sungguh luar biasa ! Satu minggu sebelum disabung, si Ayam dimasukkan ke dalam keranjang yang telah dilengkapi kelambu.Pagi hari si Ayam sudah di mandikan, diberi makan madu dengan cara disuapin ke mulut ayam :). Setelah ayam mandi dan kenyang, baru sipemilik ayam mandi dan makan ! Padahal selama ini anak sendiri saja belum pernah dimandikan dan disuapin, tapi untuk si Ayam apapun dilakukan :(. Kalau saja Pamannya si Budi berhikmat dalam
JNM * Ke kanak kanakan; Sahabat yang baik,.... Dasar PELACUR ! ! !
From: [EMAIL PROTECTED] Ke kanak kanakan 1 Korintus 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Saat menunggu bus jemputan kantor, dari halte aku melihat pemandangan yang sangat tidak patut untuk dicontoh ! Beberapa anak lelaki, sekitar sepuluh sampai dua belas tahun balapan motor, bergaya seperti pembalap yang biasa kita lihat ditayangkan di televisi. Sementara banyak Bus yang berukuran besar [bus berukuran bus untuk parawisata], truk, mobil kecil dan motor berlalu lalang di jalanan yang lebarnya tiga meter dan satu arah. Tentu saja apa yang mereka lakukan, tidak hanya bisa melukai diri mereka sendiri tapi juga melukai pejalan kaki yang melintas dijalan itu. Sambil ketawa-ketawa, mereka ber adu ketangkasan; berdiri di atas motor sambil membuka tangannya lebar-lebar dalam kondisi motor berjalan dengan kencang [seperti di film Titanic], yang lainnya, tiduran di kursi motor dan kakinya yang dipakai untuk mengatur jalannya motor, dan beraneka ragam gaya yang dapat membahayakan diri mereka sendiri. Orang yang ada dihalte pada geleng-geleng kepala, antara gemas dan jengkel aku berkata kepada teman yang biasa menunggu bus di halte,anak remaja itu tidak tau, orang tuanya akan menangis kalau dia sampai celaka atau meninggal karena kelakukan konyol kayak gitu !. Kalau saja para remaja itu menyalurkan bakatnya di waktu dan tempat yang benar, di arena sirkuit yang memang tempat untuk mengasah ketampilan, serta menekuni hobby balap di jalur yang tepat maka ceritanya pasti jauh berbeda, ada peluang mendapatkan prestasi yang membanggakan. Para remaja ini mencari perhatian tapi dengan cara yang salah dan merugikan diri sendiri. Sahabat, Orang dewasapun sering bertindak seperti anak laki-laki yang saya lihat di jalanan, berbuat sesuatu tanpa melihat resiko yang ada didepan mata.Bayak diantara orang dewasa, usia kepala tiga atau kepala empat, tapi kelakuan masih seperti anak remaja yang berumur dua belas tahun ! Kita memang tidak balapan motor di jalan raya, bergaya seperti pembalap tapi kelakuan kita sama tidak jauh berbeda dari anak-anak itu. Mencari perhatian dan berprilaku kekanak-kanakan. Pulang kerumah setelah terdengar ayam berkokok; lebih memilih berlama-lama di Pub atau diskotik dari pada dirumah bersama keluarga. Mabuk-mabukan, main judi dan sampai dirumah istri dan anak-anak jadi korban kekerasan. Bukan hanya anak kecil yang berlari-lari sambil menangis, mencari Ayah atau Ibunya saat kakinya terluka karena terjatuh diparit. Orang dewasapun sering seperti itu, kalau sudah dapat masalah baru Histeris berteriak-teriak cari pertolongan dari Tuhan. Rasul Paulus berkata,Sekarang, sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. . . . Mari kita bercermin, apakah kita sudah dewasa atau masih kanak-kanak ? From: [EMAIL PROTECTED] Sahabat yang baik, tidak mengenal istilah BOSAN Yohanes 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Aku mengenal Pia tidak hanya dalam kurun waktu satu atau dua bulan, tapi sudah lima tahunan kami menjalin persahabatan.Selama ini baik Pia atau saya tidak pernah ada rahasia, buat saya pribadi Pia sudah seperti saudara sendiri dan Pia pun mempunyai perasaan yang sama. Sekitar dua tahun yang lalu Pia pergi meninggalkan kota dimana kami dipertemu kan,tapi sekalipun kami dipisahkan oleh jarak yang lumayan jauh untuk ditempuh, kami tetap menjalin komunikasi yang baik ; baik lewat email, sms atau telephone. Pia termasuk orang yang sulit bergaul, dan tertutup pada orang sekitarnya. Aku sangat tau sifatnya, karena itu diawal kepindahannya, aku sering kali menerima telephone atau sms yang judulnya, KESEPIAN. Dalam satu minggu ini, Pia bisa menelhponku tiga sampai empat kali dalam satu hari. Saat ini Pia sedang terluka ! tanpa dia berceritapun aku tau sahabatku sedang terluka, dari isak tangisnya aku bisa merasakan sahabatku sedang kehilangan pegangan, sepanjang percakapan kami dia lebih banyak menangis dibanding berbicara. Aku tidak punya teman disini,jelas Pia disela-sela tangisnya Aku punya kakak di sini, tapi dia sama sekali tidak mengerti isi hatiku, tambah Pia dan masih tetap menangis Setelah Pia mulai tenang aku berkata,kamu lupa kalau kamu punya aku, sahabatmu ! tidak benar kalau kamu katakan bahwa saat ini kamu sendirian. Kamu memang sahabatku, tapi suatu waktu kamu pasti akan BOSAN mendengar ceritaku, jawab Pia dengan suara pelan. Sambil menarik nafas aku berkata dengan tegas padanya,seorang sahabat yang baik, tidak mengenal kata BOSAN; seorang sahabat yang baik selalu punya hati terhadap sahabatnya !. Sahabat, Setiap orang pasti punya sahabat bukan ? ada yang membina persahabatan sejak mereka masih belum masuk sekolah
JNM * Rukun adalah tempat berkat Tuhan...; Melaksanakan murka Tuhan Kontroversi
From: [EMAIL PROTECTED] Rukun adalah tempat berkat Tuhan dicurahkan Mazmur 133:1. Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! 133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. 133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. London Hidup rukun dengan sesama bisa menyelamatkan Anda dari serangan jantung. Inilah hasil studi terhadap 9.000 pegawai negeri sipil Inggris yang dibuat Archives of Internal Medicine. Laporan yang dikutip Reuters, Rabu (10/10), menemukan bahwa stres, permusuhan, dan hubungan yang diwarnai pertengkaran dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Peluang terkena serangan jantung dan nyeri dada pada orang yang terlibat dalam hubungan jelek dengan sesama meningkat 34 persen dibandingkan orang yang hidup rukun dengan teman atau pasangan. Kondisi jantung seseorang tampaknya dipengaruhi oleh hubungan dekat yang negatif. Kami menunjukkan bahwa aspek negatif sebuah hubungan ternyata berkaitan dengan penyakit jantung koroner, tulis para peneliti. Riset lain menunjukkan bahwa hubungan sosial yang lebih baik dapat menyehatkan jantung.(REUTERS/BSW) Shalom/mig/ == From: hesti biaktika ‘MELAKSANAKAN MURKA TUHAN’ Lima belas tahun yang lalu, ketika saya masih Muslim, saya sudah bisa berkata begini : “Gue gak setuju sama Imam Khomeini. Kalau memang Salman Rusdhi (dengan bukunya “Ayat-ayat Setan”) menghujat Tuhan, ya biar saja Tuhan yang membunuhnya, kenapa kita harus capek-capek membunuhnya?” Karena teman-teman yang saya ajak bicara ini yang satu Kristen, yang satu Katolik, maka mereka jawab begini : “Makanya hes, pohon yang baik dilihat dari buahnya……” Nah setelah saya empat belas tahun jadi Kristen, saya melihat banyak orang Kristen tidak mempunyai tingkat pengertian yang lebih tinggi dari Imam Khomeini. Kalau melihat pendosa, atau orang yang dituduh melakukan dosa, mereka bilang begini : “Kita harus menganiaya orang itu…..kita harus melaksanakan murka Tuhan….ini demi kebaikan.” Tingkat pengertian seperti ini, apa bedanya dengan Imam Khomeini, apa bedanya dengan teroris? Teroris juga melakukan kejahatan demi kebaikan. Bahkan menurut saya, teroris-teroris itu lebih baik dari kita. Lho kenapa? Bayangkan, mereka mau capek-capek sekolah pilot bertahun-tahun hanya untuk bunuh diri, itupun demi bangsa lain, yaitu bangsa Palestina. Lho baik kan? Kita mana mau? Lalu dimana letak kesalahan teroris? Kesalahannya, mereka berdiri di atas kebenarannya sendiri. Lho, persis ya seperti kebanyakan orang Kristen, berdiri di atas kebenarannya sendiri? Jesus tidak berpesan : “Di dalam dunia, kamu akan menjadi penganiaya…”. Tapi Jesus berpesan ; “Di dalam dunia, kamu akan menderita aniaya, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Jadi orang-orang Kristen yang masih menganiaya ini harus bertanya kepada dirinya sendiri, dengan pertanyaan yang mungkin agak ekstrim; “benarkah aku adalah orang Kristen?” Karena seharusnya orang Kristen itu dianiaya, dan bukan menganiaya….seharusnya orang Kristen itu ‘berlian’ dan bukan ‘batu amril’……. Orang-orang Kristen memang banyak menjadi korban kejahatan, tapi bagian kita adalah meningkatkan manusia roh kita, belajar terus Firman Tuhan, dan minta Tuhan terus membereskan diri kita dari sikap hati, cara berpikir, sampai perkataan dan perbuatan kita. Soal orang lain bahkan penganiaya kita, itu urusan Tuhan, penghakiman itu urusan Tuhan, pendidikan orang lain itu urusan Tuhan. GBU Hesti From: hesti biaktika KONTROVERSI Yoh 7; 40-43 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengar perkataan-perkataan itu berkata : “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang”. Yang lain berkata : “Ia ini Mesias.” Tetapi yang lain berkata: “Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari Kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal.” Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. Yoh 9; 16 Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu; “Orang ini tidak datang dari Tuhan, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat”. Sebagian pula berkata : “Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?” Maka timbullah pertentangan di antara mereka. Sejak 2000 tahun yang lalu sampai sekarang Jesus selalu menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Ada yang berkata Dia adalah nabi, ada yang berkata Dia adalah Mesias, sampai ada pula yang mengatakan “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan” (Mat 9; 34). Sampai hari ini, kita mengatakan Jesus adalah Tuhan, ada yang mengatakan Jesus cuma nabi, ada yang mengatakan Jesus cuma orang baik. Ada yang mengatakan bukan Jesus yang disalib melainkan
JNM * Pimpin ke Kalvari . ( Lead Me to Calvary )
From: albert This email is autoplay . Lead Me to Calvary - pimpin ke Kalvari. Syair lagu ini adalah cetusan iman dari seorang wanita yang rela merawat adiknya yang sakit bertahun-tahun. Merawat adiknya yang serupakan salib* buat Jennie Evelyn Hussey . Pada waktu, itu ia membuat cetusan pergumulan imannya melalui syair lagu ini . Dengan mengenang selalu peristiwa Getsemane , dengan mengenang penderitaan Kristus yang rela sengsara dan mati dikayu salib di Kalvari buat kita, kita akan merasakan betapa kasih Kristus pada kita . Betapa mulianya ! Jika dibandingkan dengan Dia , beban kita akan terasa ringan . Dengan pimpinan Kristus beban itu pasti terasa ringan . Mintalah selalu pimpinan Kristus dengan doa ! Musik nya merupakan karya terakhir dari komponis William J. Kirkpatrick, menjelang ia dipanggil Tuhan . Syair Jennie Evelyn Hussey: Music by William J. Kirkpatrick. NKB 90, terjemahan F. Suleeman, es 4/4 midi oleh Albert (2003) Yesus, Engkaulah Rajaku - Junjungan mulia, 'Kan kukenang sengsara Mu dibukit Golgotha. Kan kukenang Getsemane , kan kukenang sesah keji. Oh, sungguh ajaib kasih Mu, pimpinlah hidupku. 2. Tuhan tunjukkan kubur-Mu yang sunyi senyap. Malak Sorgawi yang teguh terjaga tak lelap. Kan kukenang Getsemane , kan kukenang sesah keji. Oh, sungguh ajaib kasih Mu, pimpinlah hidupku. 3. Ku ingin bagai Maria yang mengasihi-Mu hatiku rindu s'lamanya mengikut langkah-Mu. Kan kukenang Getsemane , kan kukenang sesah keji. Oh, sungguh ajaib kasih Mu, pimpinlah hidupku. 4. Biar kupikul salib ku, ikut perintah-Mu dan menghayati susah-Mu, Kau mati gantiku Kan kukenang Getsemane , kan kukenang sesah keji. Oh, sungguh ajaib kasih Mu, pimpinlah hidupku. syair asli . King of my life I crown Thee now Thine all the glory be; Lest I forget Thy thorn-crowned brow, Lead me to Calvary. Chorus: Lest I forget Gethsemane, Lest I forget Thine agony, Lest I forget Thy love for me, Lead me to Calvary. Show me the tomb where Thou wast laid, Tenderly mourned and wept; Angels in robes of light arrayed Guarded Thee whilst Thou slept. Chorus. Let me like Mary, thru the gloom, Come with a gift to Thee; Show to me now the empty tomb Lead me to Calvary. Chorus. May I be willing, Lord, to bear Daily the cross for Thee; Even Thy cup of grief to share Thou hast borne all for me. Chorus. Salam : Albert . biblianet.gif ikutkekalvary1.mid Description: audio/mid ikutkekalvary1.mid Description: audio/mid
JNM * e-JEMMi - Edisi 10-42#2007 -- Misi di Bidang Pendidikan
From: e-JEMMi [EMAIL PROTECTED] NO ENEMY CAN COME SO NEAR THAT GOD IS NOT NEARER __ EDITORIAL Shalom, Pendidikan merupakan salah satu hal yang mendasar dalam pembentukan manusia seutuhnya. Tak dapat dimungkiri, pendidikan, khususnya bagi anak-anak, memegang peran penting dalam mempersiapkan masa depan mereka. Sayangnya, dunia pendidikan masih belum bisa dinikmati oleh semua anak, apalagi oleh anak-anak yang kurang mampu. Selain masalah tingginya biaya pendidikan, rendahnya kualitas pendidikan yang dimiliki oleh sekolah- sekolah yang ada di lingkungan kurang mampu juga menjadi masalah. Edisi e-JEMMi yang ke-42 ini mengangkat peran pelayanan misi dalam bidang pendidikan. Pada kolom Artikel Misi, Anda bisa membaca bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak kurang mampu dan bagaimana kita bisa terlibat membantu. Kami juga mengajak Anda untuk berdoa bagi Indonesia dan negara lain yang saat ini membutuhkan dukungan doa dari kita semua, yaitu negara Kuba dan Cina. Selain itu, secara khusus kita akan berdoa untuk pendidikan bagi anak-anak jalanan di kolom Doa bagi Indonesia. Kiranya edisi e-JEMMi minggu ini bisa menjadi berkat bagi Anda sekalian, khususnya bagi Anda yang memiliki beban terlibat dalam bidang pendidikan di masyarakat. Redaksi tamu e-JEMMi, Yohanna Prita Amelia __ ARTIKEL MISI MENINGKATKAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK ANAK KURANG MAMPU === Statistik yang ada menunjukkan fakta yang tidak baik mengenai sekolah-sekolah yang ada di daerah-daerah yang kurang mampu. Anak-anak yang lulus dari sekolah itu kurang siap untuk bersaing dengan anak-anak lain yang belajar di sekolah-sekolah di pinggiran kota atau sekolah swasta. Selain memberikan alternatif bagi anak-anak yang bersekolah di daerah-daerah seperti ini, kita harus melakukan apa yang sanggup kita lakukan untuk meyakinkan bahwa mereka juga pantas mendapat pendidikan yang terbaik. Salah satu cara yang terbukti efektif bagi kami adalah membantu anak-anak itu melalui program pelajaran tambahan. Kepedulian kita semua melalui program seperti program pelajaran tambahan mungkin adalah yang paling dibutuhkan untuk membantu anak-anak tersebut. Periksa lingkungan Anda untuk mencari anak-anak yang membutuhkan pendidikan, kemudian rekrut tenaga pengajar sukarelawan dari lingkungan Anda dan gereja-gereja lokal untuk melayani dalam sebuah program pelajaran tambahan yang diadakan secara rutin. Sukarelawan yang dapat mengajar musik dan kesenian, juga yang menguasai satu bidang pelajaran, akan menghasilkan sebuah program pengajaran yang hebat. Bagi anak-anak SD, terkadang yang dibutuhkan hanyalah waktu; waktu bersama orang-orang dewasa untuk mendorong dan memeriksa pekerjaan rumah mereka. Kepercayaan dan kedisiplinan diri adalah yang paling diperlukan oleh anak-anak, dan para pengajar dapat menjadi teladan, serta dapat membantu menumbuhkan karakter-karakter itu. Komunikasi rutin dengan orang tua dan guru sekolah anak-anak itu akan memampukan para pengajar untuk memperkuat pendidikan dan menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan tempat tinggal mereka. Sebuah jamuan yang diadakan setiap semester yang dihadiri orang tua dan guru sekolah adalah salah satu cara yang tepat untuk menghargai kerja keras dan prestasi. Bisnis setempat dapat didorong untuk membantu menyediakan fasilitas pengajaran, seperti kursi, buku, komputer, pena, dan kapur. Salah satu pembicara dalam pertemuan yang kami adakan adalah Paul Gibson. Pria berkulit hitam ini dulunya adalah staf InterVarsity yang ada di lingkungan kami. Ia mengadakan program pengajaran pada salah satu sekolah dasar di Pasadena (wilayah Los Angeles). Program itu begitu sukses sampai-sampai sekolah-sekolah yang ada sekarang memakai strateginya dan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan. Meningkatkan komunikasi antara orang tua dan guru sekolah itu penting. Hampir semua, bahkan semua guru setuju bahwa hal yang paling penting bagi keberhasilan seorang anak adalah keterlibatan orang tua. Jika orang tua kesulitan untuk menghadiri rapat orang tua-guru karena mereka harus menjaga anak atau karena masalah transportasi, berikan tumpangan untuk mereka atau bantu mereka untuk menjagai anak-anak mereka. Jika orang tua tidak peduli dengan pendidikan anak-anak mereka, dorong mereka untuk terlibat, minta tetangga mereka untuk mendorong mereka, atau jika perlu, kumpulkan semua orang dewasa dalam lingkungan Anda yang bersedia secara bersama-sama bertanggung jawab atas anak-anak di lingkungan mereka dan memikirkan cara untuk berperan sebagai orang tua bagi anak-anak itu dalam bidang pendidikan. Dua hal paling
JNM * Renungan Pagi, Kamis 18 Oktober 2007
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, Kamis 18 Oktober 2007 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: Mata sombong, Lidah dusta, Tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, Hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, Kaki yang segera lari menuju kejahatan, Seorang saksi dusta Yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan Yang menimbulkan pertengkaran saudara. ( Amsal 6:16-19 ) Untuk penumpahan darah . Mungkin jelas terlihat . Siapa sih yang tidak menyesalkan pemboman . ? Siapa sih ... yang tidak menyesalkan pembantaian . ? Kita tahu pasti . Itu dibenci Tuhan . Bahkan .. Kita pun sering turut membencinya .. Kadang terlepas juga kutuk dari bibir kita . Namun Bagaimana dengan mata sombong . ? Bagaimana dengan lidah dusta . ? Kebohongan . ? Rencana jahat . ? Sadarkah kita . Bahwa itu juga dibenci Tuhan . ? Coba kita renungkan .. Adakah kita lakukan juga .. Apa-apa yang dibenci Tuhan . ? Bila ya . Lalu . Apa bedanya kita dengan mereka . ? Renungan Pagi, Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau. ( 1 Timotius 4:16 ) Mungkin . Kita sering mengajar orang .. Mungkin . Kita sering menasehati orang .. Berkotbah .. Menyampaikan firman Tuhan .. Namun . Hari ini .. Mari kita ingat lagi .. Setiap kata yang kita ucapkan .. Yang keluar dari bibir kita .. Saat kita mengajar . Saat kita menasehati . Saat kita berkotbah .. Dan . Mari .. Kita jadikan itu untuk kita .. Biarlah kita yang diajar .. Biarlah kita yang dinasehati .. Biarlah kita berkotbah untuk kita juga .. == Renungan Pagi, Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. ( 1 Samuel 17:20a ) Daud pergi . Bukan karena kehendaknya . Tapi karena ayahnya . Namun Tidak begitu saja dia tinggalkan kambing dombanya . Dia titipkan pada seorang penjaga . Tidak banyak memang . Hanya dua tiga ekor .. Satu bentuk tanggung jawab . Walau untuk hal yang kecil .. Yang dipercayakan padanya . Masihkah kita memiliki . ? Renungan Pagi, Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! ( Mazmur 42:11 )(42-12) Bila tak ada lagi saudara buat berharap .. Apakah itu akhir segalanya . ? Bila seakan tak ada lagi jalan keluar . Adakah itu akhir segalanya . ? Mengapa tertekan . ? Mengapa gelisah . ? Masih adakah percaya itu . ? Mengapa kita tidak berharap pada-Nya . ? Memang bila kita mau jujur . Kadang tak ada tempat lagi di hati kita .. Untuk berharap pada-Nya .. Bila kita mau jujur .. Kadang kita memandang sebelah mata pada Tuhan .. Kita lebih bergantung pada manusia . Lebih percaya pada manusia . Namun . Mungkin .. Inilah saatnya .. Mau tidak mau .. Kita berharap pada-Nya . Dan . Hanya pada-Nya .. Inilah saatnya . Tuhan ubah pandangan kita pada-Nya .. Tuhan mau tunjukkan .. Masih ada jalan bagi yang berharap pada-Nya .. Jadi . Mengapa kita tidak mulai berharap pada-Nya . ? Renungan Pagi, Kata Musa: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN kamu perbuat, agar kemuliaan TUHAN tampak kepadamu. ( Imamat 9:6 ) Kemuliaan Tuhan ? Nampak pada kita ? Ah.. Tidak mungkin Bukankah kita manusia biasa ? Yang masih sering jatuh dalam dosa ? Tetapi Tuhan.. Melalui Musa.. katakan bahwa itu mungkin.. Jika kita melakukan firmanNya yang diperintahkanNya pada kita.. Sudahkah ?? Mari kita renungkan.. = Renungan Pagi, Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini? Jawab Petrus kepada-Nya: Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. Kata Yesus kepadanya: Gembalakanlah domba-domba-Ku ( Yohanes 21:15 ) Saat Simon mengatakan kasih . Tuhan yang Mahakasih pun meminta bukti .. Tuhan yang Mahakasih pun meminta langkah selanjutnya .. Gembalakanlah domba-domba-Ku Apalagi manusia . Apalagi sesama kita .. Saat kita katakan kita mengasihinya .. Mereka pun ingin melihat buktinya .. Jadi .. Apakah bukti kita mengasihi suami kita .. ? Apakah bukti kita mengasihi isteri kita . ? Apakah bukti kita mengasihi anak-anak kita . ? Apakah bukti kita mengasihi orang