Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
mungkin maksudnya "screen yg delivered" itu MDS, dan itu harus konek ke BES. kalo untuk program 'desktop' tipikal bisa pake Java MIDP biasa (+API khusus BB kalo mau). biasanya orang2 sebut dg nama RIMlet, karena memang itu just another MIDlet yg diproses dg tool proprietary mereka (mirip bikin jar di Android). BB itu "end-to-end solution", mungkin mirip Apple: ada macbook+other devices, ada itunes, ada appstore. jadi bukan cuma hape doang. salam hangat, Thomas Wiradikusuma Twitter: http://www.twitter.com/wiradikusuma Blog: http://www.jroller.com/wiradikusuma On Apr 23, 2009, at 10:32 PM, Feris Thia wrote: > Hi Bung Mujoko, > > Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu > adalah data terminal. Apa artinya ? > - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang > delivered (bayangkan remote desktop client) > - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
Koreksi dikit, its not Midlet. And the apps is not extending Midlet. Even though you can create Midlet apps using the IDE. Tapi bener, JDE Blackberry, integrated, by default, banyak API-API yang tidak ada (secara default) di J2ME. PIM API, Location API, Accelerometer, Extensive Security API ?, Extensive File API ?, Messenger API, EMail, and lots other. Salam. Ferdinand 2009/4/27 Andrian Kurniady : > > > Although sama - sama midlet, menurut pengalaman sih di BB itu API nya ada > extension khusus BB (yang gak ada di midlet container lain). Semacam PIM API > dan kawan - kawannya itu, punyanya BB lebih lengkap (dan dijamin kompatibel > dengan feature2 BBnya). > > -Kurniady > > 2009/4/24 mujoko mujoko >> >> >> Terus kok banyak vacancy java programmer >> tentunya buat aplikasi java kan? >> Nah jika di develp Midlet atau Back Office nya ? >> kenapa musti mensyaratkan perlu BB? >> >> 2009/4/23 Feris Thia >>> >>> >>> Hi Bung Mujoko, >>> >>> Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu >>> adalah data terminal. Apa artinya ? >>> - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered >>> (bayangkan remote desktop client) >>> - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM >>> >>> Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi >>> tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang >>> mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' >>> dong ya ? :) >>> >>> Regards, >>> >>> Feris >>> >>> 2009/4/23 mujoko mujoko Rekans Jugers Saya agak bingung ama boomingnya Black Berry. Sampai2 BB in kok masuk requirement lowongan gawean. Yang gua bingung, PDA BB as mobile device tentunya gak beda jauh ama PDA atau HP kan Apa yang membuat BB in musti jadi requirement job vacancy? bukannya deliverable projectnya itu aplikasi berupa midlet? Mungkin bisa ada yang ngasih contoh BB ini bisa jadi IT enable yang bisa dapetin revenue yang tidak bisa di generate oleh mobile aplicationyang lain? Sorry penasaran ama yang namanya BB ampe ke bawa mimpi neh -- Mujoko http://www.linkedin.com/in/mujoko >> >>
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
Although sama - sama midlet, menurut pengalaman sih di BB itu API nya ada extension khusus BB (yang gak ada di midlet container lain). Semacam PIM API dan kawan - kawannya itu, punyanya BB lebih lengkap (dan dijamin kompatibel dengan feature2 BBnya). -Kurniady 2009/4/24 mujoko mujoko > > > Terus kok banyak vacancy java programmer > tentunya buat aplikasi java kan? > Nah jika di develp Midlet atau Back Office nya ? > kenapa musti mensyaratkan perlu BB? > > 2009/4/23 Feris Thia > >> >> >> Hi Bung Mujoko, >> >> Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu adalah >> data terminal. Apa artinya ? >> - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered >> (bayangkan remote desktop client) >> - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM >> >> Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi >> tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang >> mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' >> dong ya ? :) >> >> Regards, >> >> Feris >> >> 2009/4/23 mujoko mujoko >> >> Rekans Jugers >>> >>> Saya agak bingung ama boomingnya Black Berry. Sampai2 BB in kok masuk >>> requirement lowongan gawean. >>> Yang gua bingung, PDA BB as mobile device tentunya gak beda jauh ama PDA >>> atau HP kan >>> Apa yang membuat BB in musti jadi requirement job vacancy? bukannya >>> deliverable projectnya itu aplikasi berupa midlet? >>> Mungkin bisa ada yang ngasih contoh BB ini bisa jadi IT enable yang bisa >>> dapetin revenue yang tidak bisa di generate oleh mobile aplicationyang lain? >>> >>> Sorry penasaran ama yang namanya BB ampe ke bawa mimpi neh >>> >>> -- >>> Mujoko >>> http://www.linkedin.com/in/mujoko >>> >> >> > > > -- > Mujoko > http://www.linkedin.com/in/mujoko > >
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
Ok om di mengerti roger :D 2009/4/24 Ferdinand Neman > > > He he he, silahkan saja buat yang begituan dengan gadget biasa, effortnya, > berdarah darah. Bikin infrastruktur yang meng enable business workflow yang > benar2 integrated ke gadgetnya, dan server componentnya, belom lagi masalah > security dan satu lagi, control. > > Dengan BES, all BB device registered to the service (the BES), is under BES > control. Ada joke diantara admin BES, "when you become an admin of BES, then > all BB user that registered is your Bitches." Its true. > > Aplikasi2 yang jalan di setiap handheld berada dalam kontrol. Tinggal click > di BES server, maka BB unit tertentu akan terinstall otomatis dengan app > yang diinginkan. Demikian juga upgrade atau uninstall, dan seluruh email, > communication, network access, terkontrol dan termonitor. > > Contoh, divisi purchasing hanya terinstall app A dan B, divisi R&D hanya > terinstall C dan D. Divisi Marketting kaga boleh install app G. Dan > sebagainya. > > Semua app tersebut berfungsi dengan terintegrasi dengan workflow > perusahaan. All is controlled via BES. > > Good luck creating it (the infrastructure) with other gadget. > > Seperti yang gw bilang, bisnis modelnya bisa macam2. Bisa seperti yang gw > jelasin sebelumnya, dimana perusahaan modalin pegawai dengan BB device. Bisa > juga dengan menyewa infrastruktur serta seluruh BB device nya, model ASP > gitu, perush tinggal tau pake. > > Ini memang baru hype, di indonesia. But its already a real thing di > beberapa negara maju. Dan memang semakin lama, orang semakin mobile, dan > dinamis, dimana solusi2 bisnis berbasis mobile semakin "unavoidable" > > Buat apa beli oracle mahal-mahal kalo kita bisa pake postresql yang gratis > ? But people buys them, because they know what they are investing. > > Salam berdarah darah > > Ferdinand Neman > --- > Powered by FerdiBerry > > ---------- > *From*: mujoko mujoko > *Date*: Fri, 24 Apr 2009 08:59:55 +0700 > *To*: > *Subject*: Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why > > " Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet > apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di > pasaran. Di BlackBery juga elo bisa bikin CLDC apps. Developmentnya > mirippp banget kayak swing. Ada Screen (padanan JFrame). Ada > Dialog (padanan JDialog). Ada Field (padanan JComponent). ada Sub-sub > componentnya, pokoknya mirip swing." > > Kalau yang didevelop hanya midlet aja say CLDC app (untuk PDA) kan gak > musti BB, > sempet bikin midlet client server di pake di hp item putih :) gak musti > tightly couple ke si BB > BES kan beli ama server deployementnya musti itung2 juga TCO nya, bukan > hanya BB nya aja. > Kalau masalah pola pikir business centric apa gak berlebihan ya? soalnya > justru gua khawatir saja its like heap aja. > Katakan aplikasi mau approval pembelian barang dengan BB, jika alasannya > mobilitas dan security, we can have it with a cheaper tech :), gila aja kali > beliin BB buat semua karyawan, belum bayar bulanannya :D . > > > "Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu adalah > data terminal. Apa artinya ? > - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered > (bayangkan remote desktop client) > - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM > > Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi > tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang > mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' > dong ya ? :)" > > Ini yang menarik, kalau yang di develop ngebuat semacam BIS dan BES nya :D > > CMIIW > > -- Mujoko http://www.linkedin.com/in/mujoko
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
He he he, silahkan saja buat yang begituan dengan gadget biasa, effortnya, berdarah darah. Bikin infrastruktur yang meng enable business workflow yang benar2 integrated ke gadgetnya, dan server componentnya, belom lagi masalah security dan satu lagi, control. Dengan BES, all BB device registered to the service (the BES), is under BES control. Ada joke diantara admin BES, "when you become an admin of BES, then all BB user that registered is your Bitches." Its true. Aplikasi2 yang jalan di setiap handheld berada dalam kontrol. Tinggal click di BES server, maka BB unit tertentu akan terinstall otomatis dengan app yang diinginkan. Demikian juga upgrade atau uninstall, dan seluruh email, communication, network access, terkontrol dan termonitor. Contoh, divisi purchasing hanya terinstall app A dan B, divisi R&D hanya terinstall C dan D. Divisi Marketting kaga boleh install app G. Dan sebagainya. Semua app tersebut berfungsi dengan terintegrasi dengan workflow perusahaan. All is controlled via BES. Good luck creating it (the infrastructure) with other gadget. Seperti yang gw bilang, bisnis modelnya bisa macam2. Bisa seperti yang gw jelasin sebelumnya, dimana perusahaan modalin pegawai dengan BB device. Bisa juga dengan menyewa infrastruktur serta seluruh BB device nya, model ASP gitu, perush tinggal tau pake. Ini memang baru hype, di indonesia. But its already a real thing di beberapa negara maju. Dan memang semakin lama, orang semakin mobile, dan dinamis, dimana solusi2 bisnis berbasis mobile semakin "unavoidable" Buat apa beli oracle mahal-mahal kalo kita bisa pake postresql yang gratis ? But people buys them, because they know what they are investing. Salam berdarah darah Ferdinand Neman --- Powered by FerdiBerry -Original Message- From: mujoko mujoko Date: Fri, 24 Apr 2009 08:59:55 To: Subject: Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why " Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di pasaran. Di BlackBery juga elo bisa bikin CLDC apps. Developmentnya mirippp banget kayak swing. Ada Screen (padanan JFrame). Ada Dialog (padanan JDialog). Ada Field (padanan JComponent). ada Sub-sub componentnya, pokoknya mirip swing." Kalau yang didevelop hanya midlet aja say CLDC app (untuk PDA) kan gak musti BB, sempet bikin midlet client server di pake di hp item putih :) gak musti tightly couple ke si BB BES kan beli ama server deployementnya musti itung2 juga TCO nya, bukan hanya BB nya aja. Kalau masalah pola pikir business centric apa gak berlebihan ya? soalnya justru gua khawatir saja its like heap aja. Katakan aplikasi mau approval pembelian barang dengan BB, jika alasannya mobilitas dan security, we can have it with a cheaper tech :), gila aja kali beliin BB buat semua karyawan, belum bayar bulanannya :D . "Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu adalah data terminal. Apa artinya ? - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered (bayangkan remote desktop client) - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' dong ya ? :)" Ini yang menarik, kalau yang di develop ngebuat semacam BIS dan BES nya :D CMIIW
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
" Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di pasaran. Di BlackBery juga elo bisa bikin CLDC apps. Developmentnya mirippp banget kayak swing. Ada Screen (padanan JFrame). Ada Dialog (padanan JDialog). Ada Field (padanan JComponent). ada Sub-sub componentnya, pokoknya mirip swing." Kalau yang didevelop hanya midlet aja say CLDC app (untuk PDA) kan gak musti BB, sempet bikin midlet client server di pake di hp item putih :) gak musti tightly couple ke si BB BES kan beli ama server deployementnya musti itung2 juga TCO nya, bukan hanya BB nya aja. Kalau masalah pola pikir business centric apa gak berlebihan ya? soalnya justru gua khawatir saja its like heap aja. Katakan aplikasi mau approval pembelian barang dengan BB, jika alasannya mobilitas dan security, we can have it with a cheaper tech :), gila aja kali beliin BB buat semua karyawan, belum bayar bulanannya :D . "Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu adalah data terminal. Apa artinya ? - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered (bayangkan remote desktop client) - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' dong ya ? :)" Ini yang menarik, kalau yang di develop ngebuat semacam BIS dan BES nya :D CMIIW On 4/24/09, Ferdinand Neman wrote: > > > > Joko, > > Blackberry ya hmm > Ini dia mindset yang harus dirubah. Sebuah PDA phone atau Smart phone > yang ada saat ini, mau symbian based, mau windows mobile based atau > apalah, dengan fitur-fiturnya yang begitu-begitu saja yang terlalu > user-centric. Dalam artian, user-centric dalam hal ini adalah end user > individual. Sehingga faedah yang dirasakan dalam penggunaan PDA phone > atau Smart Phone adalah dirasakan sendiri oleh individu-individu > pengguna gadget itu sendiri. Kata orang "Personal Experience", dan > iPhone yang akhir-akhir ini lagi 'in', makin bikin atmosfir ini > semakin terasa, yep, multitouch is cool eh ?. > > Gadget2 itu hanya dipakai untuk telpon-telponan, SMS-SMSan, > Browsing-browsing, email-emailan, ngegame, denger musik... yah.. > gitu-gitu aja. Pokoknya asal pemilik senang saja. (Is it bringging > benefit to the organization ? like your company ?) NOT. Do your > company care if you have an iPhone ? NOT !!!. Because your company > simply don't think that it could bring any... significant benefit to > the company, like efficiency, collaboration, workflow ?... In company > point of view, iPhone, compares to a phone that can only receives > phone and/or sms. They are all the same. No added benefit. > > Sedangkan kalau artian "User-centric" diperluas hingga menjangkau > "Business-centric" dimana, perusahan pelaku bisnis (perusahaan) > mendapatkan manfaat dari employee yang menjadi terkolaborasi secara > lebih baik, maka bisa dilihat area yang saat ini tidak tersentuh oleh > provider gadget manapun. > > Joko... elo harus baca tentang BES (Blackberry Enterprise Server)... > http://nhsblackberry.net/BES-Features.php > Dengan demikian elo pindah kacamata, dari kacamata user, ke kacamata > company > Bayangkan kalo perusahaan elo, ASI (kalo gak salah)... mengoperate > BES, dan seluruh employeenya di modalin BlackBerry, yup, 4 million > rupiah per top level, employee or key persons. Its a good investment. > Imagine... seamless workflow and integration... from purchasing, work > order, quotation, inventory, asset, financing, payroll, distribution, > reporting... every aspect of your business flow is actually > flowing through your handheld. > Its already happening in the far western countries. Its already a > trend there > > Disini ? ha ha ha... Ironically, Indonesia is the number 1 (ONE) in > BlackBerry user growth... but we are only using it for what ? For > making us look good. or rich ? sayang banget kan... they're using > BlackBerry but only to read mail... > > Hows IT prospect in BB ? Huge prospect it is, lots of business model > can be proposed or executed. As mobile apps development company, As > content provider, As system integrator, As ASP, As Operator, As > this... As that... you imagine your self. > > As a cool gadget ? lets other have that portion. xi xi xi. > > So, wait for the trend to come... by the time you realize it, you > already too late... > Ngeh gak lo ? Jadi elo bisa tau, how BlackBerry as whole > infrastructure can gain revenue compared to other gadget. The point is > not the apps. But the business workflow and collaboration that attract > revenue. Other gadget relies on user experience...doang. > > Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet > apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di > pasaran. Di BlackBery juga elo bi
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
" Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di pasaran. Di BlackBery juga elo bisa bikin CLDC apps. Developmentnya mirippp banget kayak swing. Ada Screen (padanan JFrame). Ada Dialog (padanan JDialog). Ada Field (padanan JComponent). ada Sub-sub componentnya, pokoknya mirip swing." Kalau yang didevelop hanya midlet aja say CLDC app (untuk PDA) kan gak musti BB, sempet bikin midlet client server di pake di hp item putih :) gak musti tightly couple ke si BB BES kan beli ama server deployementnya musti itung2 juga TCO nya, bukan hanya BB nya aja. Kalau masalah pola pikir business centric apa gak berlebihan ya? soalnya justru gua khawatir saja its like heap aja. Say mau approval pembelian barang, jika alasannya mobilitas dan security, we can have it with a cheaper tech :), gila aja kali beliin BB buat semua karyawan, belum bayar bulanannya :D . Kecula CMIIW On 4/24/09, Ferdinand Neman wrote: > > > > Joko, > > Blackberry ya hmm > Ini dia mindset yang harus dirubah. Sebuah PDA phone atau Smart phone > yang ada saat ini, mau symbian based, mau windows mobile based atau > apalah, dengan fitur-fiturnya yang begitu-begitu saja yang terlalu > user-centric. Dalam artian, user-centric dalam hal ini adalah end user > individual. Sehingga faedah yang dirasakan dalam penggunaan PDA phone > atau Smart Phone adalah dirasakan sendiri oleh individu-individu > pengguna gadget itu sendiri. Kata orang "Personal Experience", dan > iPhone yang akhir-akhir ini lagi 'in', makin bikin atmosfir ini > semakin terasa, yep, multitouch is cool eh ?. > > Gadget2 itu hanya dipakai untuk telpon-telponan, SMS-SMSan, > Browsing-browsing, email-emailan, ngegame, denger musik... yah.. > gitu-gitu aja. Pokoknya asal pemilik senang saja. (Is it bringging > benefit to the organization ? like your company ?) NOT. Do your > company care if you have an iPhone ? NOT !!!. Because your company > simply don't think that it could bring any... significant benefit to > the company, like efficiency, collaboration, workflow ?... In company > point of view, iPhone, compares to a phone that can only receives > phone and/or sms. They are all the same. No added benefit. > > Sedangkan kalau artian "User-centric" diperluas hingga menjangkau > "Business-centric" dimana, perusahan pelaku bisnis (perusahaan) > mendapatkan manfaat dari employee yang menjadi terkolaborasi secara > lebih baik, maka bisa dilihat area yang saat ini tidak tersentuh oleh > provider gadget manapun. > > Joko... elo harus baca tentang BES (Blackberry Enterprise Server)... > http://nhsblackberry.net/BES-Features.php > Dengan demikian elo pindah kacamata, dari kacamata user, ke kacamata > company > Bayangkan kalo perusahaan elo, ASI (kalo gak salah)... mengoperate > BES, dan seluruh employeenya di modalin BlackBerry, yup, 4 million > rupiah per top level, employee or key persons. Its a good investment. > Imagine... seamless workflow and integration... from purchasing, work > order, quotation, inventory, asset, financing, payroll, distribution, > reporting... every aspect of your business flow is actually > flowing through your handheld. > Its already happening in the far western countries. Its already a > trend there > > Disini ? ha ha ha... Ironically, Indonesia is the number 1 (ONE) in > BlackBerry user growth... but we are only using it for what ? For > making us look good. or rich ? sayang banget kan... they're using > BlackBerry but only to read mail... > > Hows IT prospect in BB ? Huge prospect it is, lots of business model > can be proposed or executed. As mobile apps development company, As > content provider, As system integrator, As ASP, As Operator, As > this... As that... you imagine your self. > > As a cool gadget ? lets other have that portion. xi xi xi. > > So, wait for the trend to come... by the time you realize it, you > already too late... > Ngeh gak lo ? Jadi elo bisa tau, how BlackBerry as whole > infrastructure can gain revenue compared to other gadget. The point is > not the apps. But the business workflow and collaboration that attract > revenue. Other gadget relies on user experience...doang. > > Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet > apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di > pasaran. Di BlackBery juga elo bisa bikin CLDC apps. Developmentnya > mirippp banget kayak swing. Ada Screen (padanan JFrame). Ada > Dialog (padanan JDialog). Ada Field (padanan JComponent). ada Sub-sub > componentnya, pokoknya mirip swing. > > Salam. > Ferdinand Neman > > 2009/4/23 mujoko mujoko > >: > > > > > > > Rekans Jugers > > > > Saya agak bingung ama boomingnya Black Berry. Sampai2 BB in kok masuk > > requirement lowongan gawean. > > Yang gua bingung, PDA BB as mobile device tentunya gak beda jauh ama PDA > > atau HP kan > > Apa yang membuat BB in musti jadi requirement job vacancy? buka
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
" Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di pasaran. Di BlackBery juga elo bisa bikin CLDC apps. Developmentnya mirippp banget kayak swing. Ada Screen (padanan JFrame). Ada Dialog (padanan JDialog). Ada Field (padanan JComponent). ada Sub-sub componentnya, pokoknya mirip swing." Kalau yang didevelop hanya midlet aja say CLDC app (untuk PDA) kan gak musti BB, sempet bikin midlet client server di pake di hp item putih :) gak musti tightly couple ke si BB BES kan beli ama server deployementnya musti itung2 juga TCO nya, bukan hanya BB nya aja. Kalau masalah pola pikir business centric apa gak berlebihan ya? soalnya justru gua khawatir saja its like heap aja. Katakan aplikasi mau approval pembelian barang dengan BB, jika alasannya mobilitas dan security, we can have it with a cheaper tech :), gila aja kali beliin BB buat semua karyawan, belum bayar bulanannya :D . "Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu adalah data terminal. Apa artinya ? - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered (bayangkan remote desktop client) - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' dong ya ? :)" Ini yang menarik, kalau yang di develop ngebuat semacam BIS dan BES nya :D CMIIW
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
Terus kok banyak vacancy java programmer tentunya buat aplikasi java kan? Nah jika di develp Midlet atau Back Office nya ? kenapa musti mensyaratkan perlu BB? 2009/4/23 Feris Thia > > > Hi Bung Mujoko, > > Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu adalah > data terminal. Apa artinya ? > - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered > (bayangkan remote desktop client) > - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM > > Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi > tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang > mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' > dong ya ? :) > > Regards, > > Feris > > 2009/4/23 mujoko mujoko > > Rekans Jugers >> >> Saya agak bingung ama boomingnya Black Berry. Sampai2 BB in kok masuk >> requirement lowongan gawean. >> Yang gua bingung, PDA BB as mobile device tentunya gak beda jauh ama PDA >> atau HP kan >> Apa yang membuat BB in musti jadi requirement job vacancy? bukannya >> deliverable projectnya itu aplikasi berupa midlet? >> Mungkin bisa ada yang ngasih contoh BB ini bisa jadi IT enable yang bisa >> dapetin revenue yang tidak bisa di generate oleh mobile aplicationyang lain? >> >> Sorry penasaran ama yang namanya BB ampe ke bawa mimpi neh >> >> -- >> Mujoko >> http://www.linkedin.com/in/mujoko >> > > > -- Mujoko http://www.linkedin.com/in/mujoko
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
Joko, Blackberry ya hmm Ini dia mindset yang harus dirubah. Sebuah PDA phone atau Smart phone yang ada saat ini, mau symbian based, mau windows mobile based atau apalah, dengan fitur-fiturnya yang begitu-begitu saja yang terlalu user-centric. Dalam artian, user-centric dalam hal ini adalah end user individual. Sehingga faedah yang dirasakan dalam penggunaan PDA phone atau Smart Phone adalah dirasakan sendiri oleh individu-individu pengguna gadget itu sendiri. Kata orang "Personal Experience", dan iPhone yang akhir-akhir ini lagi 'in', makin bikin atmosfir ini semakin terasa, yep, multitouch is cool eh ?. Gadget2 itu hanya dipakai untuk telpon-telponan, SMS-SMSan, Browsing-browsing, email-emailan, ngegame, denger musik... yah.. gitu-gitu aja. Pokoknya asal pemilik senang saja. (Is it bringging benefit to the organization ? like your company ?) NOT. Do your company care if you have an iPhone ? NOT !!!. Because your company simply don't think that it could bring any... significant benefit to the company, like efficiency, collaboration, workflow ?... In company point of view, iPhone, compares to a phone that can only receives phone and/or sms. They are all the same. No added benefit. Sedangkan kalau artian "User-centric" diperluas hingga menjangkau "Business-centric" dimana, perusahan pelaku bisnis (perusahaan) mendapatkan manfaat dari employee yang menjadi terkolaborasi secara lebih baik, maka bisa dilihat area yang saat ini tidak tersentuh oleh provider gadget manapun. Joko... elo harus baca tentang BES (Blackberry Enterprise Server)... http://nhsblackberry.net/BES-Features.php Dengan demikian elo pindah kacamata, dari kacamata user, ke kacamata company Bayangkan kalo perusahaan elo, ASI (kalo gak salah)... mengoperate BES, dan seluruh employeenya di modalin BlackBerry, yup, 4 million rupiah per top level, employee or key persons. Its a good investment. Imagine... seamless workflow and integration... from purchasing, work order, quotation, inventory, asset, financing, payroll, distribution, reporting... every aspect of your business flow is actually flowing through your handheld. Its already happening in the far western countries. Its already a trend there Disini ? ha ha ha... Ironically, Indonesia is the number 1 (ONE) in BlackBerry user growth... but we are only using it for what ? For making us look good. or rich ? sayang banget kan... they're using BlackBerry but only to read mail... Hows IT prospect in BB ? Huge prospect it is, lots of business model can be proposed or executed. As mobile apps development company, As content provider, As system integrator, As ASP, As Operator, As this... As that... you imagine your self. As a cool gadget ? lets other have that portion. xi xi xi. So, wait for the trend to come... by the time you realize it, you already too late... Ngeh gak lo ? Jadi elo bisa tau, how BlackBerry as whole infrastructure can gain revenue compared to other gadget. The point is not the apps. But the business workflow and collaboration that attract revenue. Other gadget relies on user experience...doang. Tentang Java development di BlackBerry, elo bisa bikin standard Midlet apps seperti yang sudah-sudah di gadget lain yang banyak beredar di pasaran. Di BlackBery juga elo bisa bikin CLDC apps. Developmentnya mirippp banget kayak swing. Ada Screen (padanan JFrame). Ada Dialog (padanan JDialog). Ada Field (padanan JComponent). ada Sub-sub componentnya, pokoknya mirip swing. Salam. Ferdinand Neman 2009/4/23 mujoko mujoko : > > > Rekans Jugers > > Saya agak bingung ama boomingnya Black Berry. Sampai2 BB in kok masuk > requirement lowongan gawean. > Yang gua bingung, PDA BB as mobile device tentunya gak beda jauh ama PDA > atau HP kan > Apa yang membuat BB in musti jadi requirement job vacancy? bukannya > deliverable projectnya itu aplikasi berupa midlet? > Mungkin bisa ada yang ngasih contoh BB ini bisa jadi IT enable yang bisa > dapetin revenue yang tidak bisa di generate oleh mobile aplicationyang lain? > > Sorry penasaran ama yang namanya BB ampe ke bawa mimpi neh > > -- > Mujoko > http://www.linkedin.com/in/mujoko >
Re: [JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
Hi Bung Mujoko, Saya mendapat pencerahan ini dari client gw, jadi sebenarnya BB itu adalah data terminal. Apa artinya ? - Data kita tidak didownload ke BB, tapi hanya screennya yang delivered (bayangkan remote desktop client) - Kompresi yang kuat dan proprietary ke RIM Dia juga jelasin, pernah buka dokumen yang gedenya bermega-mega tapi tagihan cuma hitungan kilobyte... penasaran nanya2, ternyata memang mekanismenya seperti itu. Jadi sebenarnya BB itu penyedia 'cloud service' dong ya ? :) Regards, Feris 2009/4/23 mujoko mujoko > Rekans Jugers > > Saya agak bingung ama boomingnya Black Berry. Sampai2 BB in kok masuk > requirement lowongan gawean. > Yang gua bingung, PDA BB as mobile device tentunya gak beda jauh ama PDA > atau HP kan > Apa yang membuat BB in musti jadi requirement job vacancy? bukannya > deliverable projectnya itu aplikasi berupa midlet? > Mungkin bisa ada yang ngasih contoh BB ini bisa jadi IT enable yang bisa > dapetin revenue yang tidak bisa di generate oleh mobile aplicationyang lain? > > Sorry penasaran ama yang namanya BB ampe ke bawa mimpi neh > > -- > Mujoko > http://www.linkedin.com/in/mujoko >
[JUG-Indonesia] Java di PDA seperti BB? why
Rekans Jugers Saya agak bingung ama boomingnya Black Berry. Sampai2 BB in kok masuk requirement lowongan gawean. Yang gua bingung, PDA BB as mobile device tentunya gak beda jauh ama PDA atau HP kan Apa yang membuat BB in musti jadi requirement job vacancy? bukannya deliverable projectnya itu aplikasi berupa midlet? Mungkin bisa ada yang ngasih contoh BB ini bisa jadi IT enable yang bisa dapetin revenue yang tidak bisa di generate oleh mobile aplicationyang lain? Sorry penasaran ama yang namanya BB ampe ke bawa mimpi neh -- Mujoko http://www.linkedin.com/in/mujoko