RE: [keluarga-islam] Sunnah dan Bid'ah (4)

2006-07-23 Terurut Topik Firli Purnandi










Ass,



Maaf jika
komentar saya agak membingungkan karena saya juga bingungmgkn karena Ilmu saya
yang masih tipis..



Kalau melihat isi ayat dibawah ini



... Pada hari ini telah kusempurnakan
untuk kamu agamamu(al-Maidah:3)



Kenapa ya dari zaman dahulu.selalu ada
pertentangan

Apa benar perbedaan tersebut berujung untuk
mencari pengaruh/kekuasaansebab ujung2nya akan ada partai yang membelakangi faham
tersebut contohnya aja kalau kita lihat ada partai PKS,Muhammadiyah,NU Dll 

Dan kalau enggak salah pertentangan ini sudah
terjadi ribuan tahun yang lalu..

Kalau kita mau jujur, setelah rosul ALLAH
Muhammad S.A.W wafat. Para sahabat pun juga berbeda2 dalam memberikan
risalah2nyadan tidak jarang perbedaan tersebut berakhir dengan kekerasan.
Kalau gak salah cucu Rosul Hasan dan husein juga terbunuh.

Kalau menurut saya sih.Biar lah ALLAH yang
memberikan hidayah atas suatu kesalahan.

Jangan
kita berprasangka buruk atas apa yang dilakukan seseorang, karena itu tadi akan
muncul rasa Ego atas suatu kebenaran..yang mungkin belum tentu benar (arti
secara tersirat) apalagi sampai ada kata2 Bidah.



Saya
tertarik dengan pengalaman saya sebagai kuli disalah satu perusahaan chemical.
Pada saat tertentu saya harus memakai alat pelinndung diri yang menutupi semua
badan saya. Dari ujung kaki sampai rambut sampai ujung kaki, Kalau dilihat
salah satu hadist yang melarang memakai kain sampai dibawah mata kaki maka saya
akan kena bidah karena kain/baju
yang saya gunakan tsb 



Lucu ya.disatu
sisi kita sering melakukan bidah, tapi disi lain kita hidup dari cara2 yang
bidah.



Mohon
pencerahannya mengenai ini Pak., maaf jika pernyataan saya membingungkan
karena saya juga lagi bingung



Wassalam


Ilmu merupakan
harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan
bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan
membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah
sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala
berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak
tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang
engkau mampu. 





__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





[keluarga-islam] Bulan Rojab, bulan yang mulia, bulannya ALLOH SWT

2006-07-23 Terurut Topik dodi indraswanto
Ass.Wr.Wb.
Sekedar pengingat (Tanbih)...

Bulan Rojab, bulan yang mulia, bulannya ALLOH SWT.

Sebuah hadits menyebutkan, Nabi SAW bersabda : “
Rojabu Syahrulloh “, bulan Rojab itu bulannya Alloh.

Sebentar lagi, akan kita masuki bulan Rojab ini.
Jika kanjeng Nabi Muhammad SAW sampai dawuh, bahwa
bulan Rojab itu bulannya Alloh, maka pasti ada rahasia
yang besar terhadap hal ini.

Salah satunya adalah Kanjeng Nabi SAW di Isro’ Mi’roj
kan oleh Alloh di Bulan ini.
Nabi Muhammad SAW yang selama 12 tahun menjadi Nabi,
beliau hanya menerima informasi – informasi atau NABA’
saja.
Beliau terima naba’ bahwa dahulu ada nabi penghulu
manusia sekarang bernama Adam, ada nabi pemimpin
manusia bernama Ibrahim, Nabi Yusuf, Nabi Musa, dan
sebagainya, namun beliau belum pernah bertemu nabi –
nabi yang diinformasikan tersebut.

Juga beliau menerima informasi tentang surga itu ada,
juga ada neraka, dan beliau belum membuktikan hal itu.

Maka untuk membuktikan apa yang diinformasikan
tersebut, nabi Muhammad SAW di mi’rojkan oleh Alloh
SWT.
Pelaksanaannya , dipilih di bulan ROJAB.

Mengapa bulan Rojab ?
Salah satunya, Rojab itu adalah bulan yang ke 7, dan
nabi Muhammad SAW mi’roj itu juga naik ke langit 7,
manusia itu juga diciptakan prosesnya melalui 7
tingkat.

Bulan Rojab itu juga, salah satu dan awal dari sebuah
do’a yang diajarkan oleh Rosululloh SAW :

“Allohumma Baarik lanaa fii Rojabbin wa Sya’baana
waballighnaa Romadloona , 
Yaa Alloh, berilah berkah untuk kami di bulan Rojab
dan di bulan Sya’ban dan sampaikanlah usiaku sampai
bulan Romadlon “

Begitu mulianya, 3 bulan ini, sehingga dirangkaikan
dalam sebuah do’a yang diajarkan oleh Rosululloh SAW.
Yang sering kita dengar, adalah kemuliaan bulan
Romadlon, yaitu akan turunnya Al Qur’an dan sebuah
malam yang nilainya melebihi 1000 bulan, yaitu
Lailatul Qodar.
Kita semua pasti menginginkan mendapatkan hal itu.
Akan dapatkah kita memperolehnya ?
Insya Alloh, jika kita ingin memperolehnya, harus kita
siapkan mulai dari bulan Rojab ini.
Kita diajarkan oleh Al Qur’an, surat Asr ayat pertama
“ Wal Asri ….Ingatlah waktu “
Jika ingin memperoleh kemuliaan di bulan Romadlon,
diawali dengan mengingat bulan Rojab, untuk
meningkatkan amal kita dari bulan-bulan sebelumnya.
Demikianlah Rosululloh menuntun kita dengan do’a tadi.
Banyak amalan sunnah lainnya yang baik dilakukan
dibulan Rojab ini, diantaranya adalah :

1.  Mandi di awal bulan Rojab
2.  Memperbanyak Do’a yang sudah disebut diatas
3.  Memperbanyak bersholawat
4.  Memperbanyak bertasbih
5.  Berpuasa sunnah 
6.  Memperbanyak sholat sunnah malam

Demikian sedikit pengingat bagi kita yang suka untuk
mengamalkan amalan sunnah, khususnya terkait dengan
akan datangnya Bulan ROJAB

Adakah bulan Rojab bermakna bagi bangsa Indonesia ?

Bagi kita, bangsa Indonesia ini, ada peristiwa hebat
di bulan ROJAB sampai ROMADLON.

Tanggal 12 Rojab bertepatan saat itu dengan hari
Jum’at Kliwon, terjadilah penyusunan Konstitusi, yang
disebut PIAGAM JAKARTA, yang akan menjadi cikal bakal
Pembukaan pada UUD 1945.

Dan dibulan ROMADLON tanggal 9, terjadilah PROKLAMASI
KEMERDEKAAN INDONESIA ( bukan Republik Indonesia
lho…karena tanggal itu, bertepatan 17 Agustus 1945,
Republik Indonesia belum lahir…….lahirnya baru 18
Agustus 1945, setelah UUD 45 disyahkan …he-he-he..)
Teks Proklamasi ini , di susun pada malam Jum’at Legi.

Itulah makna yang perlu kita ingat keterkaitan Bulan
Rojab hingga Romadlon yang punya makna besar bagi
INDONESIA. 

Demikian sedikit Tanbih tentang bulan Rojab, semoga
bermanfaat.
Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa
anta Astaghfiruka wa'atubuilayka.

Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indra
yangdhoifdanbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
(Akhirot Tanah Air Haqiqi)
10



Wasalam,

dodi indras


Bismillaahirrohmaanirrohiim
CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN
10


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~- 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

RE: [keluarga-islam] Bulan Rojab, bulan yang mulia, bulannya ALLOH SWT

2006-07-23 Terurut Topik Radiansyah
Dari milis tetangga, mungkin bisa didiskusikan buat Bapak2 yg ilmunya 
dilebihkan,  saya mengirimkan ini dlm rangka mencari ilmu dan sharing dari 
Bapak2/ Ibu yg lebih paham mengenai ini . Kebenaran hanya milik Allah SWT.

Hadits Palsu Seputar Amalan Bulan Rajab 
Senin, 22 Agustus 2005 - 23:54:44 :: kategori Fiqh 
Penulis: Al Ustadz Abu Al Mundzir Dzul Akmal As Salafiy. 

.: :. 

1. حديث : رجب شهر الله, وشعبان شهري, ورمضان شهر أمتى. فمن صام من رجب يومين. فله 
من الأجر ضعفان, ووزن كل ضعف مثل جبال الدنيا, ثم ذكر أجر من صام أربعة أيام, ومن 
صام ستة أيام, ثم سبعة أيام ثم ثمانية أيام, ثم هكذا: إلى خمسة عشر يوما منه. 

Artinya : “Rajab adalah bulan Allah, Sya`ban bulan Saya (Rasulullah Shollallahu 
`alaihi wa Sallam), sedangkan Ramadhan bulan ummat Saya. Barang siapa berpuasa 
di bulan Rajab dua hari, baginya pahala dua kali lipat, timbangan setiap 
lipatan itu sama dengan gunung gunung yang ada di dunia, kemudian disebutkan 
pahala bagi orang yang berpuasa empat hari, enam hari, tujuah hari, delapan 
hari, dan seterusnya, sampai disebutkan ganjaran bagi orang berpuasa lima belas 
hari. 

Hadits ini “Maudhu`” (Palsu). Dalam sanad hadits ini ada yang bernama Abu Bakar 
bin Al Hasan An Naqqaasy, dia perawi yang dituduh pendusta, Al Kasaaiy- rawi 
yang tidak dikenal (Majhul). Hadits ini juga diriwayatkan oleh pengarang 
Allaalaiy dari jalan Abi Sa`id Al Khudriy dengan sanad yang sama, juga Ibnu Al 
Jauziy nukilan dari kitab Allaalaiy. 

1. حديث : من صام ثلاثة أيام من رجب, كتب له صيام شهر, من صام سبعة أيام من رجب, 
أغلق الله عنه سبعة أبواب من النار, ومن صام ثمانية أيام من رجب, فتح الله له 
ثمانية أبواب من الجنة, ومن صام نصف رجب حاسبه الله حسابا يسيرا. 
Artinya : “Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan Rajab, sama nilainya dia 
berpuasa sebulan penuh, barang siapa berpuasa tujuh hari Allah Subhana wa 
Ta`ala akan menutupkan baginya tujuh pintu neraka, barang siapa berpuasa 
delapan hari di bulan Rajab Allah Ta`ala akan membukakan baginya delapan pintu 
sorga, siapapun yang berpuasa setengah dari bulan Rajab itu Allah akan 
menghisabnya dengan hisab yang mudah sekali.” 

Diterangkan di dalam kitab Allaalaiy setelah pengarangnya meriwayatkannya dari 
Abaan kemudian dari Anas secara Marfu` : Hadits ini tidak Shohih, sebab Abaan 
adalah perawi yang ditinggalkan, sedangkan `Amru bin Al Azhar pemalsu hadits, 
kemudian dia jelaskan : Dikeluarkan juga oleh Abu As Syaikh dari jalan Ibnu 
`Ulwaan dari Abaan, adapun Ibnu `Ulwaan pemalsu hadits. 

2. حديث : إن شهر رجب شهر عطيم. من صام منه يوما كتب له صوم ألف سنة – إلخ. 
Artinya : “Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Barang siapa 
berpuasa satu hari di bulan tersebut berarti sama nilainya dia berpuasa seribu 
tahun-dan seterusnya. 

Diriwayatkan oleh Ibnu Syaahin dari `Ali secara Marfu`. Dan dijelaskan dalam 
kitab Allaalaiy : Hadits ini tidak Shohih, sedangkan Haruun bin `Antarah selalu 
meriwayatkan hadits-hadits yang munkar. 

3. حديث : من صام يوما من رجب, عدل صيام شهر-إلخ 
Artinya : “Barang siapa yang berpuasa di bulan Rajab satu hari sama nilainya 
dia berpuasa sebulan penuh dan seterusnya”. 

Diriwayatkan oleh Al Khathiib dari jalan Abi Dzarr Marfu`. Di sanadnya ada 
perawi : Al Furaat bin As Saaib, dia ini perawi yang ditinggalkan. 

Berkata Al Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya “Al Amaaliy” : sepakat diriwayatkan 
hadist ini dari jalan Al Furaat bin As Saaib- dia ini lemah- Rusydiin bin 
Sa`ad, dan Al Hakim bin Marwaan, kedua perawi ini lemah juga. 

Sesungguhnya Al Baihaqiy juga meriwayatkan hadits ini di kitabnya : “Syu`abul 
Iman” dari hadits Anas, yang artinya : “Siapapun yang berpuasa satu hari di 
bulan Rajab sama nilainya dia berpuasa satu tahun.” Di menyebutkan hadits yang 
sangat panjang, akan tetapi di sanad hadits ini juga ada perawi ; `Abdul 
Ghafuur Abu As Shobaah Al Anshoriy, dia ini perawi yang ditinggalkan. Berkata 
Ibnu Hibbaan : “Dia ini termasuk orang orang yang memalsukan hadits”. 

4. حديث : من أحيا ليلة من رجب, وصام يوما. أطعمه الله من ثمار الجنة – إلخ. 
Artinya : “Barang siapa yang menghidupkan satu malam bulan Rajab dan berpuasa 
di siang harinya, Allah Ta`ala akan memberinya makanan dari buah buahan sorga- 
dan seterusnya.” 

Diriwayatkan dalam kitab Allaalaiy dari jalan Al Husain bin `Ali Marfu`: 
Berkata pengarang kitab : Hadits ini Maudhu` (palsu). 

5. ديث : أكثروا من الاستغفار فى شهر رجب. فإن لله فى كل ساعة منه عتقاء من النار, 
وإن لله لا يدخلها إلا من صام رجب. 
Artinya : “Perbanyaklah Istighfar di bulan Rajab. Sesungguhnya Allah Ta`ala 
membebaskan hamba hambanya setiap sa`at di bulan itu, dan Sesungguhnya Allah 
Ta`ala mempunyai kota kota di Jannah-Nya yang tidak akan dimasuki kecuali oleh 
orang yang berpuasa di bulan itu. 

Dikatakan dalam “Adz dzail” : Dalam sanadnya ada rawi namanya Al Ashbagh : 
Tidak bisa dipercaya. 

6. حديث : فى رجب يوم وليلة, من صام ذلك اليوم, وقام تلك الليلة. كان له من الأجر 
كمن صام مائة-إلخ. 
Artinya : “Di bulan Rajab ada satu hari dan satu malam, siapapun yang berpuasa 
di hari itu, dan mendirikan 

[keluarga-islam] Workshop Public Speaking Batch-1: Tingkat Kepuasan 100%

2006-07-23 Terurut Topik Ikhwan Sopa
Milis Bicara (1392 members)
http://milis-bicara.blogspot.com
http://groups.yahoo.com/group/bicara

Workshop Public Speaking Batch-1: Tingkat Kepuasan 100%!

WORKSHOP PUBLIC SPEAKING - Batch 2 - CARA EDAN:
BICARA PENUH PERCAYA DIRI SAAT MEMIMPIN, MENJUAL, DAN BERPRESENTASI
Hotel Sofyan Cikini, Sabtu, 26 Agustus 2006

LATAR BELAKANG:
1. Anda memimpin, berarti Anda menjual dan mempresentasikan sesuatu.
2. Anda menjual, berarti Anda memimpin klien atau prospek dan 
mempresentasikan sesuatu.
3. Anda berpresentasi, berarti Anda memimpin audience dan pasti 
menjual sesuatu.
4. Jika Anda memimpin, menjual atau berpresentasi, pastilah Anda 
berbicara. Untuk itu, Anda perlu percaya diri.

Informasi dan formulir pendaftaran:
http://milis-bicara.blogspot.com

Alhamdulillah, workshop batch-1 telah selesai dilaksanakan pada hari 
Sabtu, tanggal 22 Juli 2006, di Hotel Sofyan Cikini, dengan tingkat 
kepuasan 100%.

HASIL WORKSHOP PUBLIC SPEAKING BATCH-1:

Berikut ini adalah resume dari feedback oleh para peserta.

TINGKAT KEPUASAN: 100%

Jumlah peserta hadir: 16 Orang
Peserta hadir menyatakan puas: 16 Orang
Peserta hadir menyatakan tidak puas: 0 Orang
Tingkat kepuasan peserta hadir: 100%

TRAINER’S INDEX: 4,32

Nilai rata-rata yang diberikan oleh 16 orang peserta hadir dengan 
poin antara 1 - 5,  di mana:

1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik

- Bisa menarik perhatian audience: 4,56
- Jelas dalam menyatakan poin: 4,13
- Punya kredibilitas: 4,13
- Poin-poin utama disampaikan dengan jelas: 4,44
- Poin-poin utama yang disampaikan memang penting sifatnya: 4,56
- Sub-sub poin disampaikan dengan jelas: 4,31
- Sub-sub poin memang penting sifatnya: 4,25
- Argumentasi yang disampaikan memang logis dan rasional: 4,31
- Argumentasi yang disampaikan didukung berbagai bukti: 4,13
- Argumentasi dan bukti yang disampaikan bersifat etis: 4,13
- Jelas dalam menyampaikan kesimpulan: 4,44
- Spontan dan mengalir dalam menyampaikan bahan dan diskusi: 4,44
- Kontak mata dilakukan dengan baik: 4,56
- Variasi dan intonasi suara sudah baik: 4,56
- Olah tubuh dan bahasa tubuh sudah baik: 4,19
- Bahasa yang digunakan sudah efektif dan mudah dimengerti: 4,38
- Penggunaan, pemilihan kata-kata yang baik, mudah dipahami: 4,44
- Alat bantu visual sudah mendukung dan efektif: 3,81
- AVERAGE TRAINER'S INDEX: 4,32

KOMENTAR

“Saya puas karena apa yang disampaikan meningkatkan PD Saya. Bagi 
yang belum mengikuti workshop ini harus mengikuti.”
Gita - Public Relations - PT. Choice Hotels Indonesia

“Saya puas karena Saya punya satu ilmu dan wawasan baru yang tidak 
pernah Saya dapatkan sebelumnya.”
Diah - AIDS Speaker - PT. Anu

“Saya puas karena semua halangan/penghambat dalam berbicara bisa 
diperbaiki dan tidak perlu khawatir gagal.”
Wati - Anu - PT. Anu

“Saya puas karena sesuai ekspektasi Saya.”
Arifin - Tax Officer - Dosen dan Pengajar

“Saya puas karena Saya sudah lebih paham bahwa kegugupan adalah suatu 
fenomena yang wajar dan manusiawi.”
Halil - Anu - PT. Anu

“Saya puas karena Saya mendapatkan banyak ilmu, pencerahan dan 
pengalaman yang mudah-mudahan nantinya akan berguna buat Saya kelak. 
Ikutilah workshop QA Communication karena ini sangat berguna buat 
Anda, percaya deh.”
ADIT - Mahasiswa UNDIP

“Saya puas karena membuka cakrawala baru.”
Fitri - Disain Sisdur - PT. ADIJAYA GUNA SATWATAMA

“Saya puas karena telah mengurangi penderitaan Saya. Sebaiknya Anda 
mengikuti workshop ini.”
Endi - Pemasaran Bersama PTPN

“Saya puas karena jelas, menambah wawasan dan menjadi lebih PD.”
Hanhan - Multi Utama Group

“Saya puas karena semua masalah terpecahkan.”
Iponk - Anu - PT. Anu

“Saya puas karena jelas dalam penjelasan/menerangkan.”
Freddy - Anu - PT. Anu

“Saya puas karena pembicara menguasai materi dan materi berhubungan 
dengan masalah audience. Try, and you’ll be happy.”
Tedik - Tax Auditor

“Saya puas karena dapat membantu mengatasi rasa gugup. Ya, sangat 
bermanfaat.”
Mira - Tax Auditor

“Saya puas karena dapat ilmu yang sangat bermanfaat. Perlu diikuti 
bagi yang ingin memperbaiki komunikasi.”
Andi - PT Pos Indonesia

“Saya puas karena apa yang selama ini mengganggu dalam masalah 
presentasi/public speaking, key point sudah Saya ketahui. Workshop 
ini juga cocok untuk inhouse training perusahaan.”
Nurdin - Anu - PT. Anu

“Saya puas karena sesuai dengan yang Saya harapkan.”
Fredy - Budget and Cost Controller - PT. Job PPBS

Ikhwan Sopa
QA Communication







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit 

[keluarga-islam] Re: Jodoh

2006-07-23 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.

Ikutan urun, berikut ayat-ayat tentang berpasang-pasangan alias jodoh
(ngkalii yeee)

QS Adz Dzariyyat ayat 49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

QS An Najm ayat 45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan
berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,

QS An Nabaa' ayat 8. dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,

Nah, jadi, masalah jodoh atau berpasangan memang sudah menjadi nash
dari Alloh SWT.

Didalam pepatah Jawa, ada istilah menggambarkan jodoh ini sebagai
berikut :  Mudah-mudahan mereka itu yang baru menikah, semoga akan
menjadi seperti MIMI lan MITUNO 

Adalagi, istilah KAKEN dan NINEN-NINEN 

Nah, lanjutannya, kalau ngomongin JODOH, ini biasanya tak lepas dengan
ngomongin CINTA, dan ngomongin cinta ini, arahnya adalah ngomongin
CONDONGNYA HATI 

Sampai sini dulu ya.silahkan dilanjutkan,  Piye mas Naufal ?
udah dapat Jodoh yang dicintai ?

wassalam,
dodi indra

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, latiefaljawi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb,
 Alhamdulillah,..dalam Keluarga Islam ini mudah2an banyak 
 jodohnya...he..hee...hee.
 
 Ya...alam dan mahluk ciptaan Allah,sebenarnya memang sudah ada 
 jodoh.contohnya..Laki2 dan Perempuan,Bulan dan Matahari,Langit dan 
 Bumi,Daratan dan Lautan, dsb(lihatlah isi kitab al-quran)
 Hanya beberapa hal yang mungkin berlaku pada setengah2 manusia itu 
 sekadar belum dipertemukan jodohnya saja.
 
 Tapi yang paling penting adalah persiapan kita yang hidup ini 
 sebelum mati,muda sebelum tua, masa lapang sebelum sempit,kaya 
 sebelum miskin dst.SEBELUM DI PERTEMUKAN!
 
 mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.
 wassalam.
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ 
 wrote:
 
  Mas Ridwan dan Kang Wandy yang OK punya..he.he
  kok ditambahin pertanyaan sih? tapi memang dengan semakin banyak 
 pertanyaan berarti tambah lebih banyak yang harus dikupas
  kalo gitu dimulai dengan masalah jodoh aja dulu, baru berlanjut 
 dengan pertanyaan2 yang lain gmn? ada yang mau share bagaimana jodoh 
 menurut Al Qur'an dan menurut hadist? trus makna dari poin tsb 
 berdasarkan kedua sumber tersebut?
  
  salam
  
  
- Original Message - 
From: Ridwan 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Friday, Jul 21, 2006 4:12 PM
Subject: Jodoh Re: [keluarga-islam] Ramalan Joyoboyo
  
  
mas naufal...saya susun dan nambahin pertanyaannya :
1. seberapakah kapasitas kita boleh memilih jodoh?
2. bolehkah kita jika mendapat jodoh yang tidak seseuai dengan 
 keinginan
kita lalu kita anggap salah pilih?
3. kalau sudah nikah apakah istri/suami kita merupakah jodoh 
 kita ?
4. dari point ke-3 bila bercerai apakah kita kehilangan jodoh 
 ataukah kita
katakan bahwa dia bukan jodoh kita ? dan apakah kita harus 
 mencari jodoh
lagi ?, apakah kasus bercerai hidup sama dengan kasus cerai 
 ditinggal wafat,
yaitu kehilangan jodoh dan mencari lagi jodohnya ?
5. Jadi berapa banyak jodoh yang harus kita dapatkan ?
6. Sebelum bertanya lebih lanjut, apakah definisi jodoh ?
  
wassalam
  
- Original Message -
From: Naufal dugel2002@
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 21, 2006 2:42 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] Ramalan Joyoboyo
  
topik  seberapakah kapasitas kita boleh memilih
 jodoh? dan bolehkah kita jika mendapat jodoh yang tidak 
 seseuai dengan
 keinginan kita lalu kita anggap salah pilih?

 salam


 - Original Message -
 From: Ramdan
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Sent: Friday, Jul 21, 2006 3:10 PM
 Subject: Re: [keluarga-islam] Ramalan Joyoboyo


 Mas Naufal,
 insya Alloh, saya berdo'a untuk mas Naufal agar cepat 
 mendapatkan istri
yang
 cocok dan diridhoi Alloh.
 (tetapi ini bukan untuk mematahkan ramalan Joyoboyo, ya.. he-
 he-he...)

 Iya Kang Bambang,,
 memang semua hanya cambuk kecil kok... :-)
 dan kalo sudah sadar dan merasa kecambuk, harus bersyukur 
 karena masih
bisa
 merasakan teguran dan sadar...

 salam
 :)



 On 7/21/06, Kartika, Bambang KARTIKAB@ wrote:
 Kang Ramdan,...saya ingat pad dalang dikala akan membeberkan 
 gorogoro
 Kidalang Bumi gonjang ganjing langit kelap-kelap dst.hal 
 ini dijawab
 oleh Om Ebiet...Hanya cambuk kecil agar kita sadardst... 
 hahaha

 Emang bener juga buruan yang masih bujangan




 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala 
 kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah 
 satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
 Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah 
 Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, 
 beritahulah orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk,