[keluarga-islam] Adab Berdoa

2006-07-26 Terurut Topik agussyafii
Adab Berdoa

Pergaulan manusia mengenal apa yang disebut sopan santun, etika atau 
adab. Orang yang bergaul secara beradab biasanya lancar dalam 
bertransaksi, sebaliknya orang yang tidak beradab sering mengalami 
kesulitan yang tidak perlu terjadi. "Pergaulan" manusia dengan 
Tuhannya, terlebih ketika sedang mengajukan permohonan atau berdoa, 
tentulah ada adabnya, ada etikanya. Tanpa adab, boleh jadi doa 
manusia tak di dengar. 

Menurut Imam Ghazali dalam Ihya' `Ulum ad Din, ada sepuluh adab yang 
harus diperhatikan ketika seseorang berdoa kepada Allah. 

Pertama, pilih waktu yang tepat untuk mengajukan doa. Waktu-waktu 
yang tepat untuk berdoa antara lain: (1) hari wukuf di Arafah, (2) 
dalam bulan Ramadlan, (3) pada hari Jum'at, (4) waktu sahur, yakni 
tengah malam menjelang fajar. 

Kedua, pilih saat yang baik. Sangat baik orang berdoa ketika: (1) 
sedang berada di medan perang jihad, (2) ketika sedang turun hujan, 
(3) ketika pas mendengar iqamat salat fardu, (4) ketika usai salat, 
(5) ketika sedang menjalankan ibadah puasa, (6) ketika hati dalam 
keadaan bening, ikhlas, (7) ketika sedang sujud salat. 

Ketiga, usahakan berdoa sambil menghadap kiblat dan menengadahkan 
tangan ke atas. 

Keempat, merendahkan suaranya, antara terdengar dan tidak (oleh 
telinga). 

Kelima, jangan memaksakan diri menggunakan kalimat-kalimat puitis. 

Keenam, Hendaknya berdoa sambil menunduk, merendah, cemas tetapi 
berharap dikabulkan. 

Ketujuh, yakinlah bahwa Tuhan mendengar dan akan mengabulkan doa 
kita.

Kedelapan, usahakan mengulang doa, sekurang-kurangnya tiga kali. 

Kesembilan, memulai doa dengan pujian kepada Allah, jangan langsung 
meminta sesuatu.

Kesepuluh, di samping etika lahir, hendaknya memelihara adab batin, 
antara lain (1) serius bertaubat, (2) tidak melakukan kejahatan, dan 
(3) penuh perhatian kepada Allah. 

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[keluarga-islam] Re: Bulan Rojab 2

2006-07-26 Terurut Topik wandysulastra
Mohon maaf, bukan maksud saya hendak menyudutkan atau mendiskreditkan 
pihak lain. Dikarenakan forum ini juga adalah termasuk forum kajian 
Ilmu (Insya Allah), mohon mas Yusa terangkan apa dasar Bib ghozi bisa 
berkata "seakan-akan Allah berfirman begini". Bolehkah kita berandai-
andai yang menyangkut Firman Allah?

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Yusa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bib ghozi berkata bahwa dosa hamba-hamba Allah Swt yang beriman ini 
diapit dengan rohmat dan kebajikan, seakan-akan Allah berfirman begini,
> "Wahai hamba-hamba-Ku yang telah memasuki bulan Rojab dengan 
kesungguhan hati, dengan amal ibadah yang telah Aku perintahkan melalui 
Nabi-Ku, yang mengagungkan bulan-Ku, ketahuilah bahwa seluruh dosa-
dosamu Kuampunkan karena rohmat dan keMaha-Baikkan-Ku."







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Radiansyah
Alhamdulillah, bertambah lagi ilmu saya mengenai sholat berjamaah. Jika
boleh saya menyimpulkan, bahwa salah satu hikmah mengapa disunnahkan
menyegerahkan sholat wajib ketika azan berkumandang, agar kita dapat
melaksanakan sholat berjamaah dimana disamping pahalanya 25/27 kali
lipat, juga dapat meningkatkan ukhuwah diantara umat muslim yang sdh
terbagi2 menjadi beberapa golongan,
Demikian, kesimpulan saya sementara, banyak kurangnya, mohon share dari
Bapak2 yg lain.

Wassalam   
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra
Sent: Thursday, July 27, 2006 10:32 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.

Alhamdulillah, kita beralih dari masalah sholat tepat waktu ke 
masalah sholat berjama'ah.

Mengenai menjawab panggilan adzan (sholat berjama'ah di mesjid), ada 
beberapa pendapat ulama yang sedikit berbeda. Ada ulama yang 
mengkategorikannya wajib, adapula ulama yang memberi sedikit 
kelonggaran dengan mengkategorikannya sebagai sunnah mu'akkadah 
(sangat dianjurkan).

Yang menjadi masalah kita saat ini adalah banyak orang yang kemudian 
menyepelekan pelaksanaan shalat berjama'ah karena alasan adanya 
pendapat ulama yang menyatakan shalat berjama'ah bukanlah sesuatu 
yang wajib dilakukan. Pertanyaannya sekarang, apakah pantas bagi 
seorang Muslim menyepelekan perkara yang diagungkan oleh Allah dan 
RasulNya?

Allah swt banyak menyebutkan perkara shalat berjama'ah, 
mengagungkan, serta memerintahkan kita untuk memelihara dan 
melaksanakannya.

Allah berfirman.

Artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan rukulah 
bersama orang-orang yang ruku" [Al-Baqarah : 43]

Menurut pendapat ulama yang mewajibkan sholat berjamaah, Ayat ini 
adalah salah satu nash yang menunjukkan wajibnya masalah tersebut. 
Jika yang dimaksud itu hanya sekedar melaksanakannya tanpa perintah 
berjamaah, tentu tidak akan disebutkan di akhir ayat ini 
kalimat "dan rukulah bersama orang-orang yang ruku", karena perintah 
untuk melaksanakannya telah disebutkan di awal ayat.

Para ahli ushul mengemukakan bahwa perintah Allah yang terdapat 
dalam Al-Quran hukumnya adalah wajib, kecuali jika ada dalil lain 
yang menunjukkan ketidakwajibannya. Sedangkan perintah yang terdapat 
dalam sunnah hukumnya adalah istihbab (disukai), kecuali jika ada 
dalil lain yang menunjukkan selain itu.

Ayat lain yang menunjukkan keagungan sholat berjama'ah:

Artinya : "Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka 
(sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, 
maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan 
menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) 
sujud (telah menyempurnakan seraka'at), maka hendaklah mereka pindah 
dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang 
golongan yang kedua yang belum shalat, lalu shalatlah mereka 
denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata" 
[An-Nisa : 102]

Allah swt memerintahkan shalat berjamaah dalam suasana perang, 
apalagi jika dalam suasana damai. 

Disebutkan dalam kitab Ash-Shahihaain, dari Abu Hurairah, dari Nabi 
saw bersabda.

Artinya : "Sungguh aku sangat ingin memerintahkan shalat untuk 
didirikan, lalu aku perintahkan seorang laki-laki untuk mengimami 
orang-orang, kemudian aku berangkat bersama beberapa orang laki-laki 
dengan membawa beberapa ikat kayu bakar kepada orang-orang yang 
tidak ikut shalat, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api 
tersebut"[Al-Bukhari, kitab Al-Khusumat 2420, Muslim, kitab Al-
Masajid 651]

Dalam shahih Muslim disebutkan, dari Abdullah bin Mas'ud, ia 
berkata, "Aku telah menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada 
seorangpun yang meninggalkan shalat berjama'ah kecuali munafik yang 
nyata kemunafikannya atau orang sakit. Bahkan yang sakit pun ada 
yang dipapah dengan diapit oleh dua orang agar bisa ikut shalat 
berjama'ah". Ia juga mengatakan, "Sesungguhnya Rasulullah saw telah 
mengajarkan kepada kita sunanul huda, dan sesungguhnya di antara 
sunanul huda itu adalah shalat di masjid yang di dalamnya 
dikumandangkan adzan"[Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Masajid 654]

Dalam riwayat lain disebutkan, "Barangsiapa yang ingin bertemu Allah 
kelak sebagai seorang Muslim, maka hendaklah ia memelihara shalat-
shalat yang diserukan itu, karena sesungguhnya Allah telah 
menetapkan untuk Nabi kalian SAW sunanul huda, dan sesungguhnya 
shalat-shalat tersebut termasuk sunanul huda. Jika kalian shalat di 
rumah kalian seperti shalatnya penyimpang ini di rumahnya, berarti 
kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian 
tersesat. Tidaklah seorang bersuci dan membaguskan bersucinya, 
kemudian berangkat ke suatu masjid di antara masjid-masjid ini, 
kecuali Allah akan menuliskan baginya satu derajat serta dengannya 
pula dihapuskan darinya satu kesalahan. Sungguh aku telah 
menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada seoran

[keluarga-islam] Meraih Iman (6)

2006-07-26 Terurut Topik Arland





APA MANFA’AT KETA’ATAN PADA MORAL AL-QUR’AN BAGI 
KEHIDUPAN KELUARGA?
 
Al-Qur’an mewajibkan sikap hormat kepada ibu dan 
bapak. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: Telah Kami perintahkan manusia untuk 
berbuat baik kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dengan susah 
payah dan masa menyapih selama dua tahun:  ‘Bersyukurlah kepada-Ku dan 
kepada kedua orang-tuamu. Hanya kepada-Ku lah kamu kembali. (Surah Luqman: 
14)
 
Dalam keluarga yang mengamalkan moral Al-Qur’an 
tidak terdapat pertengkaran ataupun pertentangan. Selalu nampak sikap hormat 
yang tinggi kepada ibu, bapak dan anggota keluarga yang lain. Setiap orang hidup 
dalam lingkungan yang menyenangkan.
 
APA MANFA’AT KETA’ATAN PADA MORAL AL-QUR’AN BAGI SISTEM 
BERNEGARA?
 
Dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan bahwa keta’atan merupakan sifat yang 
positif. Seseorang yang memiliki moral Qur’ani akan sepenuhnya patuh dan hormat 
terhadap negaranya. Dalam masyarakat Islam, setiap orang berusaha untuk 
kesejahteraan negara dan bangsanya. Tidak pernah berontak terhadap negara, 
melainkan mendukung baik secara spiritual maupun material. 
 
Dalam masyarakat yang terbentuk dari orang-orang yang takut kepada Allah, 
kasus-kasus hukum tak pernah sampai ke tingkat persidangan. Seperseribunya pun 
dari pelanggaran hukum yang terjadi pada masyarakat sekarang ini tak pernah 
dialami. Mengatur negara menjadi jauh lebih mudah, karena pemerintah tidak 
perlu mengurus kasus-kasus anarki, terorisme, kejahatan, pembunuhan. Seluruh 
kekuatan pemerintah dipusatkan pada pengembangan dan peningkatan kesejahteraan 
negeri, di sektor dalam maupun luar negeri. Karenanya, menghasilkan negara yang 
sangat kuat.
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[keluarga-islam] "IHYA' ULUMIDDIN" Kitab Adab Pergaulan, Persaudaraan Dan Persahabatan (07/15)

2006-07-26 Terurut Topik Arland






INTISARI KITAB
Mau'izhatul Mu'minin min
"IHYA' 
ULUMIDDIN"
==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali==
(Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu 
Agama)



Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu 
Wassalamu`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaahamma 
ba'du... 
 
Kitab Adab Pergaulan, Persaudaraan Dan 
Persahabatan (7/15)
 
 (4) HAK MEMELIHARA LIDAH DALAM UCAPAN 
    
  Persaudaraan itu bukanlah semata-mata dengan 
menutup mulut dari   menyebut-nyebut segala 
yang dibenci oleh saudara itu, malah   
menyebut-nyebut segala yang disukai dan digemarinya juga, bahkan yang 
  akhir ini lebih utama lagi. Sebab jika 
memadai dengan berdiam diri saja,   maka lebih 
baiklah kita bersahabat dengan ahli-ahli kubur. Jadi nyatalah, 
  bahwa tujuan utama persaudaraan itu, ialah 
supaya kita menimbulkan   kebaikan kepada 
saudara kita, dan bukanlah dengan semata-mata   
menghindarkan dirinya dari gangguan atau bahaya yang mungkin kita lakukan 
  
terhadapnya.    
  Sememangnya berdiam diri dari menyebut-nyebut 
keburukan kawan itu, seperti   menolak bahaya 
daripadanya, tetapi yang patut dilakukan juga ialah 
  menyebut-nyebut kebaikannya dan 
memuji-mujinya. Tambahan lagi.   Sewajarnyalah 
kita bertanyakan hal-ehwalnya seperti bertanyakan kalau ada 
  sesuatu halangan yang mungkin menimpa 
dirinya, lalu kita melahirkan   perasaan kurang 
senang dan mengambil berat mengenainya. Ataupun jika kawan 
  sakit, kita tunjukkan perasaan dukacita kalau 
terlalu lambat sembuh dari   penyakit itu. 
Ataupun jika berlaku lain-lain hal yang mungkin tiada 
  menyenanginya. Ataupun jika berlaku lain-lain 
hal yang mungkin tiada   menyenanginya, maka 
hendaklah kita turut melahirkan perasaan simpati 
  terhadapnya dengan ucapan dan perbuatan. 
Sebaliknya jika hal yang berlaku   itu 
mendatangkan rasa gembira dan senang dalam hatinya, maka hendaklah 
  kita turut melahirkan perasaan simpati 
terhadapnya dengan ucapan dan   perbuatan. 
Sebaliknya jika hal yang berlaku itu mendatangkan rasa gembira 
  dan senang dalam hatinya, maka hendaklah kita 
turut melahirkan perasaan   yang sama 
terhadapnya dengan ucapan, ataupun kita turut bersama-sama 
  bergembira kerana peristiwa atau sempena 
itu.    
  Pendek kata pengertian persaudaraan itu ialah 
bersama-sama berkongsi jiwa   dalam kesenangan 
dan kesusahan.    
  Berkta Rasulullah s.a.w dalam 
sabdanya.    
  “Kiranya seseorang kamu mencintai saudaranya, 
maka hendaklah diberitahukan   kepadanya.
  Sebabnya Rasulullah s.a.w. 
menyuruh kita memberitahukannya kerana hal itu 
  akan melahirkan perasaan kasih sayang yang 
lebih. Jika kawan anda   mengetahui, bahwa anda 
mencintainya, tentulah ia akan mencintai anda sama, 
  bahkan barangkali lebih dari itu. Demikianlah 
cinta antara kedunya itu   akan terus bertambah 
dari masa ke semasa dan cinta antar Mu’min dengan 
  Mu’min yang lain, adalah amat dituntut di 
dalam syariat dan paling   dikasihi oleh Agama 
Islam.    
  Oleh itu juga, maka Rasulullah s.a.w telah 
menunjukkan kepada kita jalan   ini, dengan 
sabdanya:    
  “Beri memberilah antara kamu, niscaya kamu 
akan cinta-mencintai antara   sesama kamu” 
    
  Di antaranya hendaklah anda memanggilnya 
dengan nama-nama yang amat   disukai olehnya 
sama ada pada masa ia berada di hadapan anda ataupun 
tidak.    
  Berkata Umar Ibnul-Khattab r.a.: Tiga perkara 
akan menimbulkan kasih   sayang saudaramu 
kepadamu:    
  
(1)   
Hendaklah anda memberi salam kepadanya bila 
bertemu  
(2)   
Hendaklah meluaskan tempat duduk baginya dalam 
majlis.  
(3)   
Hendaklah memanggilnya dengan sebaik nama yang 
  
disukainya.    
  Juga seharusnyalah anda memuji perilakunnya 
yang baik kepada orang-orang   yang memang dia 
senang kalau diceritakan tentang perilakunya. Itu juga 
  akan membawa sebab rasa gembiranya kepada 
anda. Ataupun anda memuji   anak-anaknya, 
isterinya, usahanya dan perbuatannya yang baik, malah patut 
  juga anda memuji akal pemikirannya, budi 
pekertinya, bentuk dan rupanya,   tulisannya, 
syair-syairnya, karya-karyanya dan segala apa saja yang boleh 
  menimbulkan kegembiraan pada diri kawan itu. 
Tetapi itu semua tidak boleh   dilakukan secara 
berpura-pura, atau dengan itu bohong, atau secara 
  berlebihan-lebihan, hanya yang dibolehkan 
ialah mengindahkan mana-mana   berita yang 
patut diindahkan saja.  Lebih digalakkan lagi, 
ialah supaya anda menyampaikan pujian orang jika 
  memang ada yang memujinya, kemudian anda 
tunjukkan rasa gembira atas   pujian itu, 
kerana menyembunyikan berita itu boleh dikira semacam dengki 
  dan iri hati.
  Selain itu, hendaklah anda 
berterima kasih kepada kawan anda, bila dia   
membuat 

[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik wandysulastra
MAs Anto, memang untuk pelaksanaan sunnah yang satu ini, saya belum 
pernah menemukan ada mesjid yang melaksanakannya. Dan hal seperti 
itu pun juga memang tidak secara rutin dilaksanakan oleh Rasulullah 
bersama para sahabat, hingga para sahabat ketika itu pun bertanya 
kenapa Rasulullah melaksanakan sholat Isya hingga sepertiga malam 
seperti itu. Seperti jawaban Rasulullah, KALAULAH hal tersebut tidak 
memberatkan ummatnya, maka waktu tersebutlah yang PALING afdhol 
untuk melaksanakan sholat Isya.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Anto Sulistianto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kang Wandy, 
> Mohon penjelasan ttg sholat Isya' yg afdhol pada
> spertiga malam, bukan pada awal waktu. Kondisi yang
> ada di Indonesia, kebanyakan sholat Isya' berjamaah di
> masjid dilakukan pada awal waktu.
> Bagaimana agar kita bisa melakukan sholat Isya' pada
> sepertiga malam, namun tetap berjamaah dan di masjid.
> 
> Wassalam,
> Anto
> 
> 
> --- wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Assalamu 'alaikum wr. wb.
> > 
> > Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat
> > tepat pada 
> > waktunya (bukan sholat di awal waktu). Rasulullah
> > pernah 
> > ditanya: "Amalan apakah yang paling dicintai Allah ?
> > " Beliau 
> > menjawab : "Shalat tepat pada waktunya" [HR Bukhari]
> > 
> > Menurut ulama, sholat ada yang disunnahkan untuk
> > didahulukan 
> > pelaksanaannya, namun ada pula yang disunnahkan
> > untuk diakhiri 
> > pelaksanaannya. Shalat Isya adalah shalat yang
> > disunnahkan untuk 
> > diakhiri pelaksanaannya hingga sepertiga malam.
> > 
> > Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada suatu
> > malam Nabi saw 
> > keluar ketika para wanita dan anak-anak telah tidur,
> > lalu beliau 
> > shalat Isya bersama para sahabat, Rasulullah
> > kemudian 
> > bersabda : "Sesungguhnya inilah waktu yang paling
> > tepat (untuk 
> > shalat isya') kalaulah tidak memberatkan umatku'.
> > [HR Muslim, 
> > Kitabul Masyajidi, bab Waktul isya' wa takhiruka]







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[keluarga-islam] Bulan Rojab 2

2006-07-26 Terurut Topik Yusa





Assalamu'alaikum wr wb
 
"Cara puasa di bulan Rojab, boleh puasa satu bulan 
berturut-turut, karena istimewa bulan ini...boleh 30 hari, tapi kalau kita 
tidak kuat, paling tidak diseling-seling. Hari pertama (1 Rojab 1427 H) ini 
Rabu, 26 juli 2006, kemudian Kamis puasa, lalu Senin Kamis Senin Kamis, kemudian 
3 hari tengah bulan (tanggal 13, 14 dan 15 hijriyah), kemudian diakhiri tanggal 
27 Rojab ketika Rosul Saw Isro' Mi'roj." kata bib Ghozi menjawab pertanyaan 
seputar bulan Rojab.
 
Pahalanya berdobel-dobel dikaruniakan Allah Swt, jadi cara 
puasanya boleh berturut-turut, boleh berseling-seling, boleh sehari puasa sehari 
tidak, atau sehari sebulan karena tidak kuat karena penyakit itu boleh, tapi 
usahakan pernah puasa minimal satu hari di bulan Rojab.
 
Rojab ini terdiri dari 3 kata bahasa Arab : RO, JIM, dan 
BA.
 
1. Ro dari ROHMAT, rohmat kasih sayang Allah Swt.
 
2. Jim dari JURMATUL ABD, jurmah itu artinya dosa atau 
keburukan dari hamba-hamba-Nya Allah. Jadi ditengah, dimulai dengan rohmat-Nya 
Allah Swt.
 
3. Ba dari BIRRULLAH, keMaha-Baikkan Allah Swt, limpahan 
karunia Allah Swt.
 
Bib ghozi berkata bahwa dosa hamba-hamba Allah Swt yang 
beriman ini diapit dengan rohmat dan kebajikan, seakan-akan Allah berfirman 
begini,
"Wahai hamba-hamba-Ku yang telah memasuki bulan Rojab dengan 
kesungguhan hati, dengan amal ibadah yang telah Aku perintahkan melalui Nabi-Ku, 
yang mengagungkan bulan-Ku, ketahuilah bahwa seluruh dosa-dosamu Kuampunkan 
karena rohmat dan keMaha-Baikkan-Ku."
 
Lalu beliau kembali meneruskan, "Tapi bagi orang yang 
bermaksiat di bulan Rojab, hati-hati, dobel dosanya, na'udzubillah 
mindzalik."
 
Subhaanaka-llaahumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla 
anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika...
 
Wallahu a'lam bishshowabWassalamu'alaikum wr wbhttp://majlismajlas.blogspot.com
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



Balasan: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Achmad Munif



Assalaamu'alaikum ..     Benar sekali apa yang diutarakan oleh banganut,.. dalam membicarakan hal ibadah tentunya para 'Ulama sudah mensarikan berbagai sumber Al-Qur'an & Khadits kedalam kaidah fiqih. Kaidah fiqih mengajarkan tentang hukum-hukum ibadah dari wajib, sunnah, makruh, mubah, maupun haram. Ibadah sholat 5 waktu (misalnya) adalah wajib bagi orang yang telah berikrar dengan dua kalimat syahadat, sementara pelaksanaannya disunnahkan pada waktunya dan lebih utama berjamaah (27 derajat lebih baik dari sholat sendiri). Artinya apa?, kita harus tetap pada kaidah tersebut, bahwa sesuatu yang wajib adalah wajib dan yang sunnah adalah sunnah.   Janganlah kita mewajibkan sesuatu yang sunnah menjadi wajib, ataupun sesuatu yang sunnah,makruh, atau mubah menjadi bid'ah atau haram hanya dengan persepsi pengetahuan dari informasi yang sangat minim yang
 kita peroleh saat ini. Jangan mudah menafsirkan amalan orang lain dengan persepsi kita sendiri, lebih celaka lagi bila kita sampai menuduh saudara kita yang kebetulan menurut kita tidak sama dengan amalan kita dengan kata-kata musyrik, sesat ataupun kata-kata lain yang menyakitkan perasaan saudara kita tersebut. Yaa ... Allah jauhkan kami dari sifat yang demikian amien.  Marilah kita lebih banyak menggali 'ilmu dari ahlinya ('Ulama), "Al'ulamaau warasatul anbiyaa", insya Allah semakin banyak 'ilmu yang kita dapatkan akan membuat kita semakin dewasa dan bijak dalam mensikapi segala sesuatu yang kebetulan menurut kita tidak sama (berbeda) dengan apa yang kita ketahui saat ini. waLLahu a' lam.     Salam,  Munif  banganut <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Sebagai bahan pemikiran buat kita, pernah saya baca buku (maaf dilupakanbuku tersebut), yaitu menurut madzhab Imam Hanafi. Shalat berjamaah padadasarnya hukumnya sunnah apabila dalam satu kampung tersebut masih adayang shalat berjama'ah. Tetapi jika tidak ada yang shalat berjama'ahdalam satu kampung tersebut maka berdosalah semua.Wassalamanut--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]>wrote:>> Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy> (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang> penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias> ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakansesuai> dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan> sholat berjamaah
 di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan> mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ??> Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.> Demikian, terimah kasih.> Wassalam>> -Original Message-> From: keluarga-islam@yahoogroups.com> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan> Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM> To: keluarga-islam@yahoogroups.com> Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidaksegera> melakukannya.>> mas radiansyah,> sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi> nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasansaya)> 1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?,misalnya> harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00> 2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat
 jam.12:15atau> mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu> termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ?> 3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak> patuh> pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan?>> sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban> "atasan"...>>> he..he..> wassalam>> - Original Message -> From: "Radiansyah" [EMAIL PROTECTED]> To: keluarga-islam@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM> Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidaksegera> melakukannya.>>> > Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil> (Jika> > nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).> > Saya hanya ingin memberi
 perumpamaan :> > Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan> suatu> > tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segeraatau> > ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas> > dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru> perintah> > dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan> > kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang> lain> > yang tidak bisa diukur ??> > Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??> > Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.> >> > Wassalam> >> > -Original Message-> > From: keluarga-islam@yahoogroups.com> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra> > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06
 PM> > To: keluarga-islam@yahoogroups.com> > Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera> > melakukannya.> >> > Ass.Wr

[keluarga-islam] Biasanya Silaturrahmi

2006-07-26 Terurut Topik agussyafii
Biasanya Silaturrahmi

 Identik dengan lebaran, terminal bus, stasiun kereta dan bahkan 
pelabuhan dan bandara  dipenuhi oleh calon penumpang. Jalan raya 
pantura macet total menjelang hari lebaran. Mau kemana mereka, dan 
apa sebenarnya yang mereka cari ? Yah mereka mau mudik, mau pulang 
kampung. Apa yang mendorong mereka mau bersusah payah mudik 
lebaran ? Ada dua hal; pertama tradisi lebaran yang sudah  ratusan 
tahun. Tradisi mempunyai kekuatan luar biasa dalam menggerakkan 
aktifitas sosial. Tradisi juga menjadi benteng dari nilai-nilai 
budaya. Kedua;Tradisi mudik menjadi lebih kuat karena di dalamnya 
ada nuansa agama, yaitu silaturrahmi. Manusia adalah makhluk sosial, 
oleh karena itu dorongan untuk bertemu keluarga dan teman-teman lama 
di kampung halaman berasal dari fitrah sosialnya. Bagi santri, mudik 
menjadi bernuansa religius karena silaturrahmi memang perintah agama.

 Secara harfiah, silaturrahmi artinya menyambung persaudaraan atau 
menyambung tali kasih sayang. Agama melarang jotekan atau marahan. 
Suami isteri yang sedang marahan oleh agama  ditolerir hanya selama 
tiga hari. Lebih dari tiga hari mereka diancam dengan dosa. 
Sebenarnya silaturrahmi tidak dibatasi oleh lebaran. Setiap saat 
kita dianjurkan untuk menebar salam, menebar silaturrahmi. Dengan 
silaturrahmi, fitnah bisa diredam, salah faham bisa terkoreksi, 
permusuhan bisa menurun.

Menurut hadis Nabi, siaturrahmi mengandung dua kebaikan, yaitu 
menambah umur dan menambah rizki. Yang dimaksud dengan nambah umur 
bukan tahunnya, tetapi maknanya. Ada orang yang umurnya pendek tapi 
maknanya panjang, sebaliknya ada orang yang umurnya panjang tetapi 
justeru tak bermakna. Silaturrahmi akan menambah makna umur kita 
karena di dalamnya ada unsur perkenalan, publikasi, belajar, 
apresiasi disamping rizki.  Yang kedua silaturahmi bisa menambah 
rizki. Rizki dari silaturrahmi bisa bisa berupa uang, makanan, 
persaudaraan, jaringan, pekerjaan, jodoh, besanan, pengalaman, ilmu 
dan sebagainya. Rizki itu sendiri artinya semua hal yang berfaedah 
(kullu ma yustafadu). Uang yang kita terima menjadi rizki jika ia 
membawa faedah. Kenaikan pangkat menjadi rizki jika membawa faedah. 
Isteri atau suami adalah rizki jika membawa faedah. Jika kesemuanya 
itu tidak membawa faedah meski jumlahnya banyak, maka itu bukan 
rizki, tetapi bencana. Betapa banyak orang ketika penghasilannya pas-
pasan hidupnya berbahagia dengan anak isterinya, tetapi ketika naik 
pangkat dan penghasilannya besar justeru kelakuannya menjadi berubah 
dan akhirnya keluarganya menjadi berantakan. Nah naik pangkat dan 
uang banyak itu ternyata belum tentu menjadi rizki keluarga, 
sebaliknya malah menjadi bencana baginya.

 Lalu bagaimana caranya bersilaturahmi ? ada empat cara . Pertama 
dengan kirim salam. Kedua bisa dengan kirim sms atau surat, surat 
biasa atau email. Ketiga berkunjung, bertatap muka. Ke empat, meski 
tidak ketemu muka tetapi jika bingkisannya nyampai, weselnya 
nyampai, itu juga silaturrahmi. Nah yang paling sempurna adalah 
gabungan dari empat cara itu; jauh-jauh sudah kirim salam, kemudian 
disusul surat atau telpon bahwa akan mudik, tolong di jemput di 
stasiun, ketiga benar-benar mudik sekaligus membawa tentengan. 

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [keluarga-islam] Re: pizza hut

2006-07-26 Terurut Topik Naufal





Maaf kang Ari, saya koreksi dikit
yang bertanya kemaren bukan Mas Ramdan tetapi Mas 
Ridwan..he..he
mungkin keselip gara gara berawalan huruf "R", 
masalah ini juga terkadang terjadi antara Mas Ramdan dan Mas 
Arland..he..he
 
salam
 
 

  - Original Message - 
  From: 
  Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Thursday, Jul 27, 2006 8:27 
AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: pizza 
  hut
  
  
  Kang Ramdan,Hidup di sebuah negara non Islam memang 
  harus serba wanti wanti, saya salut sama kehati hatian kang Ramdan dalam 
  masalah Haq dan Bathil seperti masalah makanan ini. Namun kita pun harus bisa 
  mensiasatinya dengan pintar.Semisal, pertemuan kemarin itu merupakan 
  pertemuan yang sangat krusial dalam mendapatkan sebuah pekerjaan 
  (baca:proyek), alangkah lebih baik jika kang Ramdan pergi saja ke sana 
  dalam hal ini Pizza Hut (yang katanya sudah dapat sertifikat halal dari mui). 
  Disana kan masih banyak makanan atau minuman yang "bersih" semisal air putih 
  atau teh atau roti yang tanpa taburan daging dan semacamnya. Jadi dengan 
  mensiasatinya, kita bisa terhindar dari kebathilan namun disisi lain kitapun 
  tidak kehilangan momen Lobby yang bisa menentukan dapat atau tidak dapatnya 
  sebuah pekerjaan.Ini yang saya alami pribadi. Sering meeting 
  dilaksanakan di restoran baik jepang, china, juga resto eropa yang nota bene 
  menghidangkan makanan yang berbahan daging yang kita tidak tahu apakan 
  binatang tersebut disembelih dengan kalimatulloh (sebagai patokan kehalalan 
  makanan itu). ataupun proses penyajiannya. Tapi saya jarang menampik untuk 
  tidak menghadiri meeting tsb apalagi jika memang ditugaskan oleh kantor. 
  Intinya adalah bagaimana kita menyiasati untuk pilih pilih makanan atau 
  minuman yang "bersih"Tips saya adalah, tanya pelayan mengenai menu 
  yang ada untuk kita bisa pelajari kemungkinan menu tersebut bisa haram atau 
  tidak. Yang paling aman adalah pesan roti atau makanan yang tidak ada daging 
  nya. Ikan adalah termasuk makanan yang "aman" karena penanganan ikan tidak 
  perlu penyembelihan, tinggal dilihat bagaimana bumbu, campuran atau makanan 
  tambahan lainya dalam menu ikan tersebut apakah sudah "bersih" atau tidak. 
  Juga telur, menu yang berbahan telur ini insya Alloh "bersih".Kalau 
  Pizza atau pun makanan berdaging, saya sarankan untuk menghindarinya karena 
  walaupun sudah disertifikasi halal oleh mui, belum tentu juga dalam praktek 
  kesehariannya sudah sesuai dengan ketentuan kehalalan. Karena mui pun jarang 
  melakukan verifikasi berkala terhadap resto resto tersebut, kebanyakan adalah 
  hanya formalitas, sogok dengan uang, seritifikasi halal pun didapat. Kadang 
  verifikasi awalpun tidak dilakukan. Ingat kasus penyedap makanan? pencampuran 
  bahan (sejenis minyak yang berasal dari binatang babi) sudah dilakukan sejak 
  lama namun karena mui jarang melakukan verifikasi berkala, maka kasusnya baru 
  terbongkar lama padahal produk tersebut sudah "merajalela" dikonsusmsi 
  masyarakat Islam, naudzubillah...Jadi, lebih aman makan kulub hui 
  (singkong rebus) kang Ramdan... masalahnya klien kita mau ngga makan kulub 
  hui? :-\SalamAriAt 01:27 PM 7/26/2006, you 
  wrote:
  syukron kang wandy,tapi 
karena ane keluar kantor jam.11.30 sehingga email-nya telat terbaca,ane 
gak jadi ikut makan siang di pizza hut karena masih ragu 
(syubhat).wassalam- Original Message -From: 
"wandysulastra" yahoo.com>To: 
yahoogroups.com>Sent: Wednesday, July 
26, 2006 11:31 AMSubject: [keluarga-islam] Re: pizza hut> 
Bang Ridwan, berdasarkan data dari LPPOM MUI semua menu di Pizza HUT> 
sudah mendapatkan sertifikat halal.>> silakan dicek sendiri 
di> http://www.halalmui.or.id/mui/search_prod/search.php>> 
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ridwan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:> >> > assalamu'alaikum wr wb,> 
>> > pada siang ini ane diajak makan siang di pizza hut, mau 
nanya ame> shohib di milis ini adakah yang tahu tentang kehalalan 
pizza hut ?> apakah mendapat sertifikat halal dari MUI ?> 
>> > syukron bila berkenan memberikan informasinya.> 
>> > wasalam> 
 Ilmu merupakan 
harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepadaseluruh manusia 
yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satupengamalannya adalah 
dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yangmembutuhkan.> 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah 
Subhanahuwata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, 
beritahulah orangyang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, 
amalkanlah ilmu itusebatas yang engkau mampu.> Yahoo! Groups 
Links>>Ilmu 
merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang

[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik wandysulastra
Alhamdulillah, kita beralih dari masalah sholat tepat waktu ke 
masalah sholat berjama'ah.

Mengenai menjawab panggilan adzan (sholat berjama'ah di mesjid), ada 
beberapa pendapat ulama yang sedikit berbeda. Ada ulama yang 
mengkategorikannya wajib, adapula ulama yang memberi sedikit 
kelonggaran dengan mengkategorikannya sebagai sunnah mu'akkadah 
(sangat dianjurkan).

Yang menjadi masalah kita saat ini adalah banyak orang yang kemudian 
menyepelekan pelaksanaan shalat berjama'ah karena alasan adanya 
pendapat ulama yang menyatakan shalat berjama'ah bukanlah sesuatu 
yang wajib dilakukan. Pertanyaannya sekarang, apakah pantas bagi 
seorang Muslim menyepelekan perkara yang diagungkan oleh Allah dan 
RasulNya?

Allah swt banyak menyebutkan perkara shalat berjama'ah, 
mengagungkan, serta memerintahkan kita untuk memelihara dan 
melaksanakannya.

Allah berfirman.

Artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan rukulah 
bersama orang-orang yang ruku" [Al-Baqarah : 43]

Menurut pendapat ulama yang mewajibkan sholat berjamaah, Ayat ini 
adalah salah satu nash yang menunjukkan wajibnya masalah tersebut. 
Jika yang dimaksud itu hanya sekedar melaksanakannya tanpa perintah 
berjamaah, tentu tidak akan disebutkan di akhir ayat ini 
kalimat "dan rukulah bersama orang-orang yang ruku", karena perintah 
untuk melaksanakannya telah disebutkan di awal ayat.

Para ahli ushul mengemukakan bahwa perintah Allah yang terdapat 
dalam Al-Quran hukumnya adalah wajib, kecuali jika ada dalil lain 
yang menunjukkan ketidakwajibannya. Sedangkan perintah yang terdapat 
dalam sunnah hukumnya adalah istihbab (disukai), kecuali jika ada 
dalil lain yang menunjukkan selain itu.

Ayat lain yang menunjukkan keagungan sholat berjama'ah:

Artinya : "Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka 
(sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, 
maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan 
menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) 
sujud (telah menyempurnakan seraka'at), maka hendaklah mereka pindah 
dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang 
golongan yang kedua yang belum shalat, lalu shalatlah mereka 
denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata" 
[An-Nisa : 102]

Allah swt memerintahkan shalat berjamaah dalam suasana perang, 
apalagi jika dalam suasana damai. 

Disebutkan dalam kitab Ash-Shahihaain, dari Abu Hurairah, dari Nabi 
saw bersabda.

Artinya : "Sungguh aku sangat ingin memerintahkan shalat untuk 
didirikan, lalu aku perintahkan seorang laki-laki untuk mengimami 
orang-orang, kemudian aku berangkat bersama beberapa orang laki-laki 
dengan membawa beberapa ikat kayu bakar kepada orang-orang yang 
tidak ikut shalat, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api 
tersebut"[Al-Bukhari, kitab Al-Khusumat 2420, Muslim, kitab Al-
Masajid 651]

Dalam shahih Muslim disebutkan, dari Abdullah bin Mas'ud, ia 
berkata, "Aku telah menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada 
seorangpun yang meninggalkan shalat berjama'ah kecuali munafik yang 
nyata kemunafikannya atau orang sakit. Bahkan yang sakit pun ada 
yang dipapah dengan diapit oleh dua orang agar bisa ikut shalat 
berjama'ah". Ia juga mengatakan, "Sesungguhnya Rasulullah saw telah 
mengajarkan kepada kita sunanul huda, dan sesungguhnya di antara 
sunanul huda itu adalah shalat di masjid yang di dalamnya 
dikumandangkan adzan"[Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Masajid 654]

Dalam riwayat lain disebutkan, "Barangsiapa yang ingin bertemu Allah 
kelak sebagai seorang Muslim, maka hendaklah ia memelihara shalat-
shalat yang diserukan itu, karena sesungguhnya Allah telah 
menetapkan untuk Nabi kalian SAW sunanul huda, dan sesungguhnya 
shalat-shalat tersebut termasuk sunanul huda. Jika kalian shalat di 
rumah kalian seperti shalatnya penyimpang ini di rumahnya, berarti 
kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian 
tersesat. Tidaklah seorang bersuci dan membaguskan bersucinya, 
kemudian berangkat ke suatu masjid di antara masjid-masjid ini, 
kecuali Allah akan menuliskan baginya satu derajat serta dengannya 
pula dihapuskan darinya satu kesalahan. Sungguh aku telah 
menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada seorangpun yang 
meninggalkan shalat berjama'ah kecuali munafik yang nyata 
kemunafikannya, dan sungguh seseorang pernah dipapah dengan diapit 
oleh dua orang lalu diberdirikan di dalam shaf (shalat)"[Hadits 
Riwayat Muslim, kitab Al-Masajid 257, 654]

Disebutkan pula dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah ra, bahwa 
seorang laki-laki buta berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, 
tidak ada orang yang menuntunku pergi ke masjid. Apakah aku punya 
keringanan untuk shalat di rumahku?" Nabi SAW bertanya. "Apakah 
engkau mendengar seruan untuk shalat?" ia menjawab, "Ya", beliau 
berkata lagi, "Kalau begitu, penuhilah" [Hadits Riwayat Muslim, 
kitab Al-Masajid 653]

Banyak sekali hadits yang menunjukkan wajibnya shalat berjamaah dan 
wajibnya pelaksanaan sha

[keluarga-islam] Pentingnya stabilitas keamanan didalam Islam

2006-07-26 Terurut Topik Benny Kurniawan
Title: Pentingnya stabilitas keamanan didalam Islam 









PENTINGNYA STABILITAS KEAMANAN DIDALAM ISLAM


Dibimbing Oleh :
Syaikh Dr. Muhammad Musa Alu Nashr


_

Stabilitas keamanan sangat erat hubungannya dengan keimanan. Ketika keimanan lenyap, niscaya keamanan akan tergoncang. Dua unsur ini saling mendukung. Allah berfirman.

"Artinya : Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan dengan kezhaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan, dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk" [Al-An'am : 82]
_



Allah memberikan jaminan kepada orang yang mengimani bahwa Allah adalah Rabbnya. Islam adalah agamanya dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nabiNya. ; Allah memberikan jaminan akan memelihara keamanan serta keimanannya dan menetapkan hidayah baginya. Mereka itulah, insan-insan yang memperoleh keamanan serta mendapatkan hidayah dariNya.

Bagaimana mungkin seorang muslim dapat melaksanakan amalan sesuai dengan tuntunan petunjuk, jika ia merasa takut. Begitu pentingnya, sampai-sampai Nabi Ibrahim memohon kepada Allah curahan keamanan sebelum meminta kemudahan rizki. Sebab orang yang didera rasa takut, tidak akan bisa menikmati lezatnya makan dan minum. Allah menceritakan permohonan Nabi Ibrahim dalam ayat.

“Artinya : Dan (ingatlah) ketika Ibrahim bedo’a : Wahai, Rabbku, jadikanlah negeri ini negeri aman sentausa dan berikanlah rizki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian” [Al-Baqarah : 126]

Secara eksplisit, beliau mendahulukan permohonan keamanan daripada permohonan rizki. Dari sini, generasi Salaf telah memaklumi betapa mahal nilai keamanan. Sesungguhnya Allah benar-benar telah memberikan anugerah besar kepada bangsa Arab, (yaitu) dengan menjadikan tanah mereka sebagai tanah haram (suci), membebaskan mereka dari rasa ketakutan, memberi makan mereka dari kelaparan. Allah berfirman.

“Artinya : Maka hendaklah mereka menyembah Rabb pemilik rumah ini (Ka’bah) yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan” [Quraisy : 3-4]

Orang-orang yang meneriakan slogan untuk mewujudkan keamanan tanpa mengusung nilai-nilai Islam, tidak akan berhasil. Stabilitas keamanan hanya akan tercipta dengan kembali ke syari’at Islam, menegakkan hukum-hukum Islam dan mengaplikasikan etika Nabi.

Dalam sebuah ayat, Allah menjanjikan orang-orang yang beriman -yang mengamalkan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah- untuk menggantikan rasa takut mereka dengan curahan rasa aman. Ingatlah janji Allah pasti terlaksana. Allah berfirman.

“Artinya : Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia akan menjadikan mereka berkuasa dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang diridhaiNya untuk mereka dan Dia benar-benar akan mengganti (keadaan) mereka sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu pun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” [An-Nur : 55]

Jadi, cara penting yang harus ditempuh dalam menciptakan keamanan, (ialah dengan) menyebarkan dakwah menuju aqidah yang benar kepada umat manusia dan membasmi kesyirikan, besar maupun kecil. Dengan inilah akan tercapai janji Allah. Allah tidak mengingkari janjiNya.

Keamanan dikumandangkan setiap individu, masyarakat dan negara. Sebab kehidupan mereka tidak akan normal, kecuali dengan terciptanya stabilitas kemanan.

Ada sekian mekanisme yang ditempuh berbagai negara demi terciptanya keamanan. Sebagian negara mempraktekkan bahasa pukulan, penganiayaan dan memaksakan kehendak kepada rakyat demi mengais kemanan. Pendekatan ini dikenal dengan diktatorisme. Sebaliknya, ada negara mengira dapat meraih keamanan dengan melepaskan kendali dan membebaskan para penjahat dan orang-orang perusak norma dengan slogan liberalisme. Negara lain mencoba merengkuh keamanan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir dalam mendeteksi dan mengejar para pelaku kriminal.

Cara-cara diatas tidak efektif. Sebab kemanan yang hakiki hanya akan terwujud dengan menghidupkan spirit totalitas penghambaan kepada Allah, menegakkan syari’at Allah, menebarkan qaidah yang benar dan penanaman moral Islam. Ini akan memberikan pengekangan pada jiwa. Orang yang tidak takut kepada Allah dan tidak memiliki rasa muraqabah (rasa selalu dalam pengawasan Allah,-red) kepada Allah, langkahnya tidak terbatas dan berhenti dihadapan larangan Allah.

Bukankah hudud digariskan untuk mejaga keamanan masyarakat ? Bukankah mengqishash orang yang telah membunuh bertujuan untuk memelihara darah manusia ? Bukankah pemotongan tangan pencuri untuk menjaga harta milik umat ? Bukankah rajam ditegakkan untuk memelihara keh

[keluarga-islam] PERMUSUHAN ABADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN BANGSA KAFIR YAHUDI

2006-07-26 Terurut Topik Benny Kurniawan
Title: PERMUSUHAN ABADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN BANGSA KAFIR YAHUDI








PERMUSUHAN ABADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN BANGSA KAFIR YAHUDI


Disalin dari :
Editorial Majalah Salafiyah Al-Ashalah




Pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan eksitensi (karena seorang muslim itu bagaikan 1 tubuh, bila ada bahagian yg sakit maka bahagian lainnya ikut merasakan sakit), bukan hanya sekedar persengketaan perbatasan.

Musuh-musuh Islam dan pengikut-pengikutnya yang bodoh terus berupaya membentuk opini bahwa hakikat pertarungan dengan Yahudi adalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, konflik perbatasan, persoalan pengungsi dan persoalan air. Dan bahwa persengketaan ini bisa berakhir dengan (diciptakannya suasana hidup) berdampingan secara damai, saling tukar pengungsi, perbaikan tingkat hidup masing-masing, penempatan wilayah tinggal mereka secara terpisah-pisah, dan mendirikan sebuah negara sekuler kecil yang lemah dibawah tekanan ujung-ujung tombak zionisme, yang kesemua itu (justeru) menjadi pagar-pagar pengaman bagi negara zionis.

Mereka semua tidak mengerti bahwa pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan lama, semenjak berdirinya negara Islam di Madinah dibawah kepemimpinan utusan Allah bagi seluruh manusia, yaitu Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Allah telah menceritakan kepada kita hakikat kedengkian dan permusuhan orang-orang Yahudi kepada Umat Islam dan Umat Tauhid (dalam firman-Nya) :

"Artinya : Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik ... [Al-Maidah : 82]

Perhatikan, bagaimana Allah menyebutkan permusuhan orang-orang Yahudi terlebih dahulu, baru kemudian permusuhan orang-orang musyrik, padahal kekafiran merupakan satu agama, namun tingkat permusuhan mereka terhadap umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda-beda. (Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman ) :

"Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga mengikuti agama mereka" [Al-Baqarah : 120]

Sejak tarikan nafas umat Islam pertama dalam Islam, orang-orang Yahudi sudah melancarkan permusuhannya kepada umat Islam dan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah aman dari ganguan bangsa Yahudi itu sendiri. Mereka pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak tiga kali.

Pertama : Percobaan pembunuhan dengan menjatuhkan batu penggiling gandum di kepala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Kedua : Ketika mereka meletakkan racun dalam daging kambing yang diperuntukkan bagi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ketiga : Ketika Labid bin A'sham al-Yahudi -la'natullah 'alaih- menyihirnya.

Lihatlah (kini) bangsa Amerika, ternyata selalu membekali orang-orang Yahudi dengan senjata-senjata penghancur yang tak tanggung-tanggung, supaya dapat digunakan untuk membunuh anak-anak, para wanita dan orang-orang tua muslim bangsa Palestina. Pada saat yang sama bangsa Amerika membikin sibuk dunia dengan pemilihan Presidennya, guna menutupi penyembelihan-penyembelihan masal muslim bangsa Palestina yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi.

Perhatikan pula bangsa Inggris. Mereka juga senantiasa membekali orang-orang Yahudi dengan peluru-peluru berhulu ledak pemusnah yang mengakibatkan terbunuhnya manusia secara biadab dan menimbulkan cacat seumur hidup bagi para pemuda Palestina. Inilah umat yang, baik pemuda, orang tua, anak-anak maupun wanita, menjadi sasaran bantai orang-orang Yahudi dan kaki tangannya.

Lihatlah para kaki tangan Yahudi membikin sibuk umat dengan luka-luka rakyat Palestina yang muslim, di sisi lain mereka menutupi kejahatan orang-orang Yahudi dengan mengadakan pertandingan-pertandingan olah raga yang tiada guna serta acara-acara sia-sia yang dapat meracuni dan menina bobokan umat.

Belumlah kaum Muslimin menyadari bahwa pertarungan kita dengan kaum Yahudi adalah pertarungan aqidah, pertarungan budaya, pertarungan peradaban, pertarungan eksistensi dan pertarungan identitas ? Bukankah kaum Yahudi membakar masjid Al-Aqsha, bukankah mereka menggali lobang-lobang di bawahnya supaya bangunan itu runtuh ? Bukankah mereka membantai kaum Muslimin ketika tengah bersujud pada bulan Ramadhan di masjidnya nabi Ibrahim Al-Khalil 'Alaihis sallam itu ? Bukankah mereka merobek-robek perut wanita hamil, membantai anak-anak balita serta membumi hanguskan segalanya, baik yang hijau basah maupun yang kering kerontang ? Bukankah bangsa Yahudi telah menjadikan masid-masjid di Palestina sebagai toko-toko minuman keras dan tempat-tempat perjudian ? Bukankah mereka juga menjadikan sebagian masjid itu sebagai kandang-kandang ternak dan tempat pembuangan sampah? Apakah setelah itu semua, lalu dikatakan bahwa pertarungan kita melawan Yahudi sekedar pertarungan memperebutkan tanah perbatasan yang penyelesainnya adalah dengan mendirikan sebuah negari kecil Palestina dengan ibukotanya Al-Quds As-Syarie

[keluarga-islam] Yahudi Akan TERBASMI, Insya Allah

2006-07-26 Terurut Topik Benny Kurniawan
Title: Yahudi Akan TERBASMI, Insya Allah 








YAHUDI AKAN TERBASMI, INSYA ALLAH [HADITS TENTANG PERANG MELAWAN YAHUDI]


Dijelaskan Oleh :
Asy-Syaikh Muhaddist Ali bin Hasan Al-Halabi Al-Atsari Hafidzohullah


    Diantara hal yang membuat hati kaum Mukminin tenteram dan karenanya mereka semakin yakin ialah ; bahwa negeri yang menjadi tempat berkumpulnya bebagai macam suku Yahudi Dunia, yang kemudian secara zalim dan bathil dinamakan negara Israel, adalah negara yang akan musnah dan terhapus dari muka bumi. Saya tidak katakan tanggal sekian dan tanggal sekian seperti yang dilakukan secara tidak benar oleh sebagian orang yang memiliki semangat menggebu.

Bisa jadi waktunya akan datang sebelum ramalan mereka jatuh tempo, dan itu tidak sulit bagi Allah. Ya, bisa jadi (waktunya akan datang) jauh sebelum itu.

"Artinya : Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabb-mu kecuali Dia" [Al-Muddatstsir : 31]

Tidak ada yang mengetahui kecuali Dia Yang Maha Tahu dan Maha Waspada.

Karena itulah ada tokoh politik (Muslim) kontemporer yang mengatakan :"Sesungguhnya perdamaian kita bersama Yahudi hanya semata-mata perdamaian politis, bukan keyakinan".

Sesungguhnya ada beberapa riwayat hadits Nabi yang shahih dan tegas, bahwa pertempuran besar (melawan bangsa Yahudi-pen) akan terjadi, pasti. Dan bahwa kalimat Tauhid pasti akan mengalahkan orang-orang Yahudi tersebut, baik majikan-majikan maupun budak-budaknya (para pemimpinnya maupun pengikut-pengikutnya -pen).

Imam Bukhari dan Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Kalian akan memerangi bangsa Yahudi sampai seseorang di antara mereka bersembunyi di belakang batu. Maka batu itu berkata : Wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, bunuhlah !".

Imam Bukhari dan Imam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Kemudian kaum Muslimin membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu atau pohon. Maka batu -atau- pohon itu berkata : Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, kemarilah lalu bunuhlah. Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon berduri yang dikenal dikalangan bangsa Yahudi), sesungguhnya Gharqad itu adalah salah satu pohon bangsa Yahudi".

Dua riwayat di atas adalah riwayat paling kuat dan paling shahih yang di satu sisi menjelaskan pasti dan benar-benarnya kejadian perang melawan Yahudi, sedangkan di sisi lain menjelaskan tentang yakin (pasti)nya kemenangan di tangan kaum Muslimin.

Riwayat tersebut -segala puji bagi Allah, dan dengan taufiq-Nya amat sangat jelas, jelas dan jelas. Tidak perlu komentar dan tidak membutuhkan keterangan.

Dalam dua nash di atas terdapat berbagai petunjuk manhaji (bersifat manhaj/bersifat ajaran), yang paling menonjol di antaranya adalah dua hal :

Pertama.
Berkaitan dengan awalnya, yaitu perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabat :"Kalian pasti akan memerangi (orang Yahudi). Sabda ini memberi petunjuk yang tegas bahwa masa depan hanya untuk Islam saja -bi idznillah-, akan tetapi tentu Islam yang sesuai dengan manhaj Salaf. [Lihat : Basha'ir Dzawisy Syaraf Bisyarhi Marwiyyaati Manhajis Salaf, karya Syaikh Salim al-Hilali hal. 151-165].

Kedua.
Berkaitan dengan akhirnya, yaitu sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam ketika menceritakan perkataan pohon atau batu : "Wahai Muslim, wahai hamba Allah!". Kisah ini menunjukkan bahwa manhaj Tarbawi Ishlahi (pola pendidikan yang bertujuan perbaikan) yang tegak berdasarkan realisasi tauhid dan peribadatan adalah betul-betul memiliki kesiapan untuk menegakkan syari'at Allah di muka bumi dan untuk memulai kehidupan baru dengan kehidupan Islami yang sesuai dengan pola kenabian. [Lihat pula : Madaarij al-Ubudiyah min Hadyi Khairil Bariyyah karya Syaikh Salim al-Hilali hal. 145-153].

Di sana ada riwayat lemah -dari berbagai periwayatan- yang tersebar di tengah-tengah masyarakat dan bergulir di kalangan orang-orang khusus dan orang-orang awam, yang wajib diungkap dan dijelaskan (yaitu) :

Riwayat Ibnu Sa'd dalam "Tahabaqat"nya VII/422, Al-Bazzar dalam "Musnad"nya IV/138, Az-Zawaid, Ibnu Abi Ashim dalam "Al-Ahad wa Al-Matsani" 2458, dan lain-lain, dari Nahik bin Shuraim As-Sakuni, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Musyrikin sampai akhirnya sisa-sisa (pasukan) kalian akan memerangi Dajjal di sekitar sungai di Urdun (Yordan), kalian di sebelah timurnya dan mereka di sebelah baratnya".

Perawinya berkata : Saya tidak tahu di bumi sebelah manakah Urdun (Yordan) pada waktu itu.

Hadits ini sanadnya dha'if, di dalamnya terdapat Muhammad bin Aban Al-Qurasyi. Imam Abu Dawud, Ibnu Ma'in, Al-Bukhari dan imam-imam lain mendha'ifkan (melemahkan)nya.

Guru kami, 'Allamah, Imam (Imam diantara Muhadditsin abad 20), lautan ilmu, Syaikh

Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Anto Sulistianto
Kang Ridwan,

Mohon maaf, sebelumnya Kang Wandy udah menerangkan ttg
Udzur. Namun demikian, sepanjang yg saya ketahui ttg
udzur dari hadits-2 shahih adalah sakit, hujan badai
dan ada petir ataupun panas yg menyengat.

Lebih lengkapnya ada di Kitab Ensiklopedi Larangan,
karya dari Syeik Salim Ad Hillaly. (mohon maaf bukunya
tertinggal di rumah)

Wassalam,
Anto


Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> - Original Message -
> From: "Anto Sulistianto" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM
> Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu
> sholat, tidak segera
> melakukannya.
> 
> 
> > Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid
> >
> >
> > Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa
> Rasulullah
> > SAW bersabda :
> > "Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak
> > mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya
> kecuali
> > bila ada udzur"
> > (Hadits shahih riwayat Abu Dawud)
> >
> 
> 
> mas anto ([EMAIL PROTECTED]), minta tolong
> dijelaskan tentang udzur, apa
> sih definisi udzur dan batasan-2nya ?
> 
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [keluarga-islam] kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Ridwan





Kang Ari,
bisa disebutkan daerah mana yang 
melakukan tahlil dari sore hari (jam limaan) sampai 
selepas Isya' ...? apakah benar itu terjadi dan disaksikan oleh 
kang ari..? maaf saya hanya ingin klarifikasi sehingga berita itu bukan hanya 
issue yang bisa menimbulkan fitnah.
 
Saya contohkan orang yang bekerja di sawah atau di ladang didaerah 
kami (cileungsi), mereka tidak mempunyai halangan apapun untuk melakukan sholat, 
tetapi ketika masuk waktu dzhuhur hingga habis waktu dzhuhur, tetap 
saja dia asyik dengan pekerjaannya, pada waktu istirahat dia gunakan hanya 
untuk istirahat. Tentunya dalam hal ini bukannya bertani/berladang yang tidak 
baik tetapi orangnya yang tidak baik sehingga melewatkan/mengabaikan kewajiban 
sholat fardhu.
 
Begitu pula dengan acara tahlil yang 
diceritakan kang Ari, bila benar ada acara seperti itu maka saya sangat tidak 
setuju, namun begitu bukan acara tsb yang saya salahkan tetapi orang-2 yang 
melakukan acara tsb yang salah. 
 
wassalam
 

  - Original Message - 
  From: 
  Ari 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 27, 2006 7:02 
  AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] kenapa tiba 
  waktu sholat, tidak segera melakukannya...Namun yang menjadi permasalahan yang diungkapkan 
  saudara Abdul Latief adalah bahwa ditengah masyarakat kita timbul pola pikir 
  yang lebih mementingkan ritual ini dari pada kewajiban sholat. Inilah yang 
  dimaksud sudara Abdul "bercanggah dengan Aqidah Islam itu sendiri" 
  ?.Banyak ditemui pelaksanaan ritual ini 
  yang berawal dari sore hari (jam limaan) sampai selepas Isya' 
  dengan tentu saja MENGABAIKAN SHOLAT MAGRIB dengan alasan pembacaan ini dan 
  itu HARUS dilaksanakan tanpa gangguan dari awal sampai selesai agar pembacaan 
  ini dan itu tsb bisa sampai dengan sukses kepada arwah simati. Inilah yang 
  menjadikan ritual ini keluar dari koridor Alloh dan Rosul 
  Nya.Begitu...SalamAri
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Anto Sulistianto
Kang Wandy, 
Mohon penjelasan ttg sholat Isya' yg afdhol pada
spertiga malam, bukan pada awal waktu. Kondisi yang
ada di Indonesia, kebanyakan sholat Isya' berjamaah di
masjid dilakukan pada awal waktu.
Bagaimana agar kita bisa melakukan sholat Isya' pada
sepertiga malam, namun tetap berjamaah dan di masjid.

Wassalam,
Anto


--- wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu 'alaikum wr. wb.
> 
> Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat
> tepat pada 
> waktunya (bukan sholat di awal waktu). Rasulullah
> pernah 
> ditanya: "Amalan apakah yang paling dicintai Allah ?
> " Beliau 
> menjawab : "Shalat tepat pada waktunya" [HR Bukhari]
> 
> Menurut ulama, sholat ada yang disunnahkan untuk
> didahulukan 
> pelaksanaannya, namun ada pula yang disunnahkan
> untuk diakhiri 
> pelaksanaannya. Shalat Isya adalah shalat yang
> disunnahkan untuk 
> diakhiri pelaksanaannya hingga sepertiga malam.
> 
> Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada suatu
> malam Nabi saw 
> keluar ketika para wanita dan anak-anak telah tidur,
> lalu beliau 
> shalat Isya bersama para sahabat, Rasulullah
> kemudian 
> bersabda : "Sesungguhnya inilah waktu yang paling
> tepat (untuk 
> shalat isya') kalaulah tidak memberatkan umatku'.
> [HR Muslim, 
> Kitabul Masyajidi, bab Waktul isya' wa takhiruka]
> 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[keluarga-islam] Kronologis Pra dan Pasca Penguburan (4)

2006-07-26 Terurut Topik banganut



Dan akhirnya mayit pun dikubur.

Pasca Penguburan

Setelah mayit dikubur, biasanya ada ahli musibah atau yang mewakili
mengumumkan berkenaan mayit (walaupun sewaktu akan menyolatkan telah
diumumkan) sering sewaktu tanah kuburan diumumkan lagi. Biasanya
berkenaan si mayit semasa hidup, mohon dimaafkan, apabila ada hutang
piutang segera menemui keluarga ahli musibah agar bisa diselesaikan,
mengucapkan terima kasih atas bantuan baik moril maupun materil dan
memberitahukan berkenaan takziah.

Takziah 
Umumnya di Palembang takziah pada waktu yang ditentukan yaitu ba'da
isya atau ba'da maghrib. Yang datang diwaktu yang tidak ditentukan
biasanya yang baru tahu bahwa si fulan telah meninggal atau teman akrab
atau tetangga atau keluarga dekat yang ingin menghibur atau membantu
urusan ahli musibah.

Pernah ada yang tidak mengundang pada waktu tertentu yaitu ba'da isya
atau maghrib. Sekalipun si ahli musibah mengumumkan silahkan datang
untuk bertakziah kami tidak menentukan waktu tertentu. Mungkin karena
masyarakat tidak terbiasa, atau mungkin masyarakat menganggap tidak
perlu didatangi cukup saat itu saja bagi yang sudah. Sepi-sepi saja. 

 Hal ini, saya lihat tidak baik. Sebab pengalaman saya dan pernah
merasakan arti sebuah kesedihan perlu ada teman yang menghibur sebab
kesepian pada waktu berduka sering kali melarutkan diri dalam kesedihan.

Adalah suatu kewajaran jika kita butuh sesuatu yang menghibur kesedihan ...
baik dari teman / tetangga yang memberi semangat dan dan doa maupun
dengan membaca ayat-ayat (katanya qur'an itu nasehat dan obat kesedihan
juga).

Formalitas dan Non Formalitas

Kalau diperhatikan acara (kegiatan) yang bersifat sedih atau gembira
ada yang lebih suka formalitas dan ada yang lebih suka non
formalitas.  Pada waktu lahir, pada waktu pernikahan, pada waktu
meninggal dan lain-lain.

Jadi wajar saja bagi yang senang formalitas lebih suka pada waktu
tertentu, ada susunan acara, ada yang dibaca yang sama tidak. ada
ceramah yang menasehati yang hidup, ada do'a.

Dan wajar saja bagi yang senang non formalitas lebih suka bebas waktu,
tanpa susunan acara terserah sikap  individu masing masing .

Cukup sampai disini dulu ...
Mohon maaf Kronologis sangat tidak begitu lengkap dan ini sangat saya sadari ... 


Wassalam

anut



__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik banganut
Sebagai bahan pemikiran buat kita, pernah saya baca buku (maaf dilupakan
buku tersebut), yaitu menurut madzhab Imam Hanafi. Shalat berjamaah pada
dasarnya hukumnya sunnah apabila dalam satu kampung tersebut masih ada
yang shalat berjama'ah. Tetapi jika tidak ada yang shalat berjama'ah
dalam satu kampung tersebut maka berdosalah semua.

Wassalam

anut




--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy
> (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang
> penting masih dlm  rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias
> ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakan
sesuai
> dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan
> sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan
> mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ??
> Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.
> Demikian, terimah kasih.
> Wassalam
>
> -Original Message-
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan
> Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak
segera
> melakukannya.
>
> mas radiansyah,
> sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi
> nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan
saya)
> 1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?,
misalnya
> harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00
> 2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15
atau
> mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu
> termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ?
> 3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak
> patuh
> pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan
?
>
> sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban
> "atasan"...
>
>
> he..he..
> wassalam
>
> - Original Message -
> From: "Radiansyah" [EMAIL PROTECTED]
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM
> Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak
segera
> melakukannya.
>
>
> > Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil
> (Jika
> > nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).
> > Saya hanya ingin memberi perumpamaan :
> > Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan
> suatu
> > tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera
atau
> > ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas
> > dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru
> perintah
> > dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan
> > kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang
> lain
> > yang tidak bisa diukur ??
> > Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??
> > Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.
> >
> > Wassalam
> >
> > -Original Message-
> > From: keluarga-islam@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
> > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM
> > To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> > Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
> > melakukannya.
> >
> > Ass.Wr.Wb.
> > Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada
yang
> > panjang atau longgar.
> >
> > Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan,
tepat
> > waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?
> >
> > Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
> > dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.
> >
> > Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat
direntang
> > waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu,
yaitu,
> > misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat
pkl.
> > 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
> > disebut sholat Isya' tepat waktu.
> >
> > Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
> > dicari dalil yang akan diimani.
> >
> > Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante
> >
> > salam,
> > dodi
>
>
>
>
>
>
> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
> seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
> pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
> membutuhkan.
> Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah
Subhanahu
> wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
> orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk,
amalkanlah
> ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
> Yahoo! Groups Links
>






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengam

Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Ridwan
- Original Message -
From: "Anto Sulistianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.


> Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid
>
>
> Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah
> SAW bersabda :
> "Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak
> mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali
> bila ada udzur"
> (Hadits shahih riwayat Abu Dawud)
>


mas anto ([EMAIL PROTECTED]), minta tolong dijelaskan tentang udzur, apa
sih definisi udzur dan batasan-2nya ?





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Radiansyah
Terimah Kasih Pak, semoga amal ilmunya diberi pahala oleh Allah SWT,
amin.

Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anto Sulistianto
Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.

Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid


Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah
SAW bersabda :
"Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak
mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali
bila ada udzur"
(Hadits shahih riwayat Abu Dawud)

Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda :
"Apabila ada tiga orang dalam satu kampung atau desa
lalu mereka tidak menegakkan shalat berjama'ah,
pastilah syetan menguasai mereka.Hendaklah kalian
menjaga shalat berjama'ah, karena srigala itu memangsa
kambing yang sendirian (yang terpisah dari
rombongannya)"
(Hadits Riwayat Abu Dawud, sanad Hasan)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
"Sesungguhnya shalat yang paling berat atas kaum
munafiqun adalah shalat 'Isya' dan shalat Fajar
(Shubuh), sekiranya mereka mengetahui keutamaannya
niscaya mereka akan menghadirinya meskipun dengan
merangkak.
Sungguh betapa ingin rasanya aku memerintahkan
orang-orang untuk shalat kemudian aku memerintahkan
seseorang untuk mengimami mereka.Lalu aku pergi
bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu
bakar menjumpai orang-orang yang tidak menghadiri
shalat berjama'ah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka
dengan api"
(Hadits : Bukhari & Muslim)


Semoga bermanfaat,
Wassalam
Anto



Radiansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang
> Ridwan, Kang Wandy
> (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita
> semua berprinsip yang
> penting masih dlm  rentang waktu tersebut dan tidak
> begitu antusias
> ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2
> mengerjakan sesuai
> dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita
> dapat melaksanakan
> sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah
> Bapak2 juga akan
> mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi
> laki2 tidak wajib ??
> Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.
> Demikian, terimah kasih.
> Wassalam
> 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Anto Sulistianto
Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid


Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah
SAW bersabda :
"Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak
mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali
bila ada udzur"
(Hadits shahih riwayat Abu Dawud)

Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda :
"Apabila ada tiga orang dalam satu kampung atau desa
lalu mereka tidak menegakkan shalat berjama'ah,
pastilah syetan menguasai mereka.Hendaklah kalian
menjaga shalat berjama'ah, karena srigala itu memangsa
kambing yang sendirian (yang terpisah dari
rombongannya)"
(Hadits Riwayat Abu Dawud, sanad Hasan)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
"Sesungguhnya shalat yang paling berat atas kaum
munafiqun adalah shalat 'Isya' dan shalat Fajar
(Shubuh), sekiranya mereka mengetahui keutamaannya
niscaya mereka akan menghadirinya meskipun dengan
merangkak.
Sungguh betapa ingin rasanya aku memerintahkan
orang-orang untuk shalat kemudian aku memerintahkan
seseorang untuk mengimami mereka.Lalu aku pergi
bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu
bakar menjumpai orang-orang yang tidak menghadiri
shalat berjama'ah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka
dengan api"
(Hadits : Bukhari & Muslim)


Semoga bermanfaat,
Wassalam
Anto



Radiansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang
> Ridwan, Kang Wandy
> (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita
> semua berprinsip yang
> penting masih dlm  rentang waktu tersebut dan tidak
> begitu antusias
> ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2
> mengerjakan sesuai
> dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita
> dapat melaksanakan
> sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah
> Bapak2 juga akan
> mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi
> laki2 tidak wajib ??
> Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.
> Demikian, terimah kasih.
> Wassalam
> 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[keluarga-islam] Robot Industri

2006-07-26 Terurut Topik Ari




Ini juga termasuk salah satu yang sering kita temui disebuah
negara yang tidak menganut hukum Islam didalamnya. Padahal kewajiban
sholat adalah yang utama, merupakan pilar dienul Islam.
Tapi masih banyak kita temui praktek dilapangan, orang atau perusahaan
yang bisa dengan seenaknya membuat aturan nya sendiri diatas aturan Alloh
dan Rosul Nya.
Maka demikian jadilah kita ini umat muslim yang lemah, untuk melaksanakan
kewajiban sehari hari sujud kepada Sang Kholik saja susah. Saya
mengalaminya juga kang Ramdan, waktu kerja di pabrik jepang. Saya
perhatikan karyawan (baca: buruh) di line line produksi dengan konveyor
bergeraknya, tak ada kesempatan untuk mereka melaksanakan kewajiban
sholat ini sesuai waktu atau diawal waktu, bahkan ada yang harus jama
setiap hari dzuhur dengan ashar karena mesin yang mereka "jaga"
nyala nonstop sehingga hanya bisa ditinggal jika ada teman atau atasan
yang menggantikan kalau tidak maka dari teng waktu awal kerja sampai
akhir, nonstop mereka ini melaksanakan tugasnya.
Saya perhatikan karyawan produksi, mereka begitu teng jam delapan lewat
10 menit sudah mulai bekerja layaknya berpuluh puluh robot dengan gerakan
yang otomatis dan sinkron antara yang satu dengan yang lainnya, jika
terlambat sedikit maka mereka akan keteteran. Jam 10 teng bel berbunyi
dan mereka pun bisa berhenti sejenak untuk "break" selama
sepuluh menit, ada yang bab, bak, minum, ngobrol dll. Jam 10 lewat 10
teng bel berbunyi kembali dan mereka pun kembali "menjadi
robot".
Jam duabelas pas bel berbunyi waktunya istirahat, makan, sholat, ada juga
yang tiduran sekedar melepas lelah. Jam 12 lewat 45 bel berbunyi dan
mereka kembali bekerja, jam tiga pas bel berbunyi untuk "break"
kedua, namun waktu 10 menit itu tidak bisa dipakai untuk sholat mengingat
tempat sholat yang terbatas dengan kapasitas 100 orang sementara yang mau
sholat ada 1000 orang lebih laki maupun perempuan. Jam tiga lewat 10 bel
kembali berbunyi dan mereka yang belum ada dimejanya jangan harap bulan
depan diperpanjang kontrak kerjanya, walaupun alasannya adalah karena
melaksanakan sholat!!!.
Selesai kerja jam 4:45 merekapun harus buru buru ke tempat jemputan,
hanya beberapa orang yang mempunya kesanggupan dan nyali untuk mengkredit
motor sehingga bisa tenang tanpa perlu mengejar jemputan dan bisa
melaksakan sholat ashar diakhir waktu, daripada tidak sama sekali.
Sisanya, mayoritas, harus mengejar jemputan, ketinggalan jemputan berarti
harus keluar duit 10 ribu (untuk dua kali makan di warteg) untuk bisa
pulang kerumah masing masing.
Jadilah mereka "Robot Industri" dan menghasilkan produktifitas
namun dengan "biaya rendah" sehingga bisa menarik investor
untuk membuka pabriknya di sini. Berbondong bondong lah industrialis dari
barat dan timur untk mengexploitasi "tenaga" umat dan
merubahnya menjadi Robot Industri.
Salam
Ari
At 02:52 PM 7/26/2006, you wrote:
saat bekerja di kantor mau pun
di pabrik atau ditempat lain, ketika datang waktu sholat, nunggu jam
istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... :-(
 
bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena
sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja.
 
nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini?
 
salam
:)
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Radiansyah
Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy
(dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang
penting masih dlm  rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias
ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakan sesuai
dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan
sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan
mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ??
Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.
Demikian, terimah kasih.
Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan
Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.

mas radiansyah,
sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi
nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan saya)
1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?, misalnya
harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00
2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15 atau
mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu
termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ?
3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak
patuh
pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan ?

sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban
"atasan"...


he..he..
wassalam

- Original Message -
From: "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.


> Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil
(Jika
> nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).
> Saya hanya ingin memberi perumpamaan :
> Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan
suatu
> tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau
> ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas
> dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru
perintah
> dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan
> kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang
lain
> yang tidak bisa diukur ??
> Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??
> Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.
>
> Wassalam
>
> -Original Message-
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
> Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
> melakukannya.
>
> Ass.Wr.Wb.
> Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang
> panjang atau longgar.
>
> Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat
> waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?
>
> Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
> dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.
>
> Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang
> waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu,
> misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl.
> 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
> disebut sholat Isya' tepat waktu.
>
> Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
> dicari dalil yang akan diimani.
>
> Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante
>
> salam,
> dodi






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 




Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [keluarga-islam] Re: pizza hut

2006-07-26 Terurut Topik Ari




Kang Ramdan,
Hidup di sebuah negara non Islam memang harus serba wanti wanti, saya
salut sama kehati hatian kang Ramdan dalam masalah Haq dan Bathil seperti
masalah makanan ini. Namun kita pun harus bisa mensiasatinya dengan
pintar.
Semisal, pertemuan kemarin itu merupakan pertemuan yang sangat krusial
dalam mendapatkan sebuah pekerjaan (baca:proyek), alangkah lebih baik
jika kang Ramdan pergi saja ke sana dalam hal ini Pizza Hut (yang katanya
sudah dapat sertifikat halal dari mui). Disana kan masih banyak makanan
atau minuman yang "bersih" semisal air putih atau teh atau roti
yang tanpa taburan daging dan semacamnya. Jadi dengan mensiasatinya, kita
bisa terhindar dari kebathilan namun disisi lain kitapun tidak kehilangan
momen Lobby yang bisa menentukan dapat atau tidak dapatnya sebuah
pekerjaan.
Ini yang saya alami pribadi. Sering meeting dilaksanakan di restoran baik
jepang, china, juga resto eropa yang nota bene menghidangkan makanan yang
berbahan daging yang kita tidak tahu apakan binatang tersebut disembelih
dengan kalimatulloh (sebagai patokan kehalalan makanan itu). ataupun
proses penyajiannya. Tapi saya jarang menampik untuk tidak menghadiri
meeting tsb apalagi jika memang ditugaskan oleh kantor. Intinya adalah
bagaimana kita menyiasati untuk pilih pilih makanan atau minuman yang
"bersih"
Tips saya adalah, tanya pelayan mengenai menu yang ada untuk kita bisa
pelajari kemungkinan menu tersebut bisa haram atau tidak. Yang paling
aman adalah pesan roti atau makanan yang tidak ada daging nya. Ikan
adalah termasuk makanan yang "aman" karena penanganan ikan
tidak perlu penyembelihan, tinggal dilihat bagaimana bumbu, campuran atau
makanan tambahan lainya dalam menu ikan tersebut apakah sudah
"bersih" atau tidak. Juga telur, menu yang berbahan telur ini
insya Alloh "bersih".
Kalau Pizza atau pun makanan berdaging, saya sarankan untuk
menghindarinya karena walaupun sudah disertifikasi halal oleh mui, belum
tentu juga dalam praktek kesehariannya sudah sesuai dengan ketentuan
kehalalan. Karena mui pun jarang melakukan verifikasi berkala terhadap
resto resto tersebut, kebanyakan adalah hanya formalitas, sogok dengan
uang, seritifikasi halal pun didapat. Kadang verifikasi awalpun tidak
dilakukan. Ingat kasus penyedap makanan? pencampuran bahan (sejenis
minyak yang berasal dari binatang babi) sudah dilakukan sejak lama namun
karena mui jarang melakukan verifikasi berkala, maka kasusnya baru
terbongkar lama padahal produk tersebut sudah "merajalela"
dikonsusmsi masyarakat Islam, naudzubillah...
Jadi, lebih aman makan kulub hui (singkong rebus) kang Ramdan...
masalahnya klien kita mau ngga makan kulub hui? :-\
Salam
Ari

At 01:27 PM 7/26/2006, you wrote:
syukron kang wandy,
tapi karena ane keluar kantor jam.11.30 sehingga email-nya telat
terbaca,
ane gak jadi ikut makan siang di pizza hut karena masih ragu
(syubhat).
wassalam
- Original Message -
From: "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, July 26, 2006 11:31 AM
Subject: [keluarga-islam] Re: pizza hut

> Bang Ridwan, berdasarkan data dari LPPOM MUI semua menu di Pizza
HUT
> sudah mendapatkan sertifikat halal.
>
> silakan dicek sendiri di
>

http://www.halalmui.or.id/mui/search_prod/search.php
>
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ridwan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > assalamu'alaikum wr wb,
> >
> > pada siang ini ane diajak makan siang di pizza hut, mau nanya
ame
> shohib di milis ini adakah yang tahu tentang kehalalan pizza hut
?
> apakah mendapat sertifikat halal dari MUI ?
> >
> > syukron bila berkenan memberikan informasinya.
> >
> > wasalam
> >
>
>
>
>
>
>
> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala
kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
> Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah
Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu
itu
sebatas yang engkau mampu.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu
itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
   

http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   

http://docs.yahoo.com/info/terms/
 
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalka

Re: [keluarga-islam] kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Ari




Secara pribadi saya mempraktekkan seperti ini kang
Ramdan;
Saat tugas luar kantor apalagi sambil nyetir di tengah jalanan Jakarta
yang muacett, saat mendengar adzan (lewat radio yang biasa menemani
perjalanan) saya akan berusaha sebaik mungkin menjawab panggilan ini
disertai dengan "pernyataan" dalam hati " Yaa Alloh, aku
dengar panggilan Mu, namun saat in Yaa Robb, Hamba sedang dalam kondisi
sulit untuk melaksanakan panggilan Mu, Insya Alloh hamba akan
melaksanakannya".
Hal tersebut juga saya praktekkan dulu waktu kerja di parik jepang yang
ketat dalam pengawasan waktu.
Namun yang menjadi permasalahan yang diungkapkan saudara Abdul Latief
adalah bahwa ditengah masyarakat kita timbul pola pikir yang lebih
mementingkan ritual ini dari pada kewajiban sholat. Inilah yang dimaksud
sudara Abdul "bercanggah dengan Aqidah Islam itu sendiri"
?.
Banyak ditemui pelaksanaan ritual ini yang berawal dari sore hari (jam
limaan) sampai selepas Isya' dengan tentu saja MENGABAIKAN SHOLAT MAGRIB
dengan alasan pembacaan ini dan itu HARUS dilaksanakan tanpa gangguan
dari awal sampai selesai agar pembacaan ini dan itu tsb bisa sampai
dengan sukses kepada arwah simati. Inilah yang menjadikan ritual ini
keluar dari koridor Alloh dan Rosul Nya.
Begitu...
Salam
Ari
At 02:52 PM 7/26/2006, you wrote:
saat bekerja di kantor mau pun
di pabrik atau ditempat lain, ketika datang waktu sholat, nunggu jam
istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... :-(
 
bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena
sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja.
 
nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini?
 
salam
:)

 
On 7/26/06, Ridwan
<[EMAIL PROTECTED]
> wrote: 



 

- Original Message - 

From: Abdul Latief
latief 

To:

Keluarga-islam@yahoogroups.com 

Sent: Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM

Subject: Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek
moyang maka tinggalkanlah

 

Assalamualaikum.

.kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya

 

mas abdul latief,

afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang fenomena
sholat tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat
bekerja, saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat
waktu dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ? 



 
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





[keluarga-islam] Obrolan di waktu kosong

2006-07-26 Terurut Topik banganut



Apakah fungsi kursi ?

Untuk kita duduk

Benar, itulah fungsi kursi. Tetapi bisakah kursi tersebut di fungsikan kepada yang lain

Bisa, untuk mengambil sesuatu yang tidak terjangkau kita gunakan kursi.

Benar, bahkan bisa dijadikan mainan anak-anak kalau mau bikin rumah-rumahan.
Itulah, cerdas. mampu memfungsikan kepada hal yang lain, tidak mesti
terjebak dengan defenisi yang ada. itu kaku namanya. Walaupun pintar
kata orang.

Kalau begitu, bagaimana dengan pendidikan yang ada

Betapa banyak pendidikan kita terjebak dengan kekakuan tersebut
sehingga menghasilkan orang yang pintar di bidangnya tapi bidih
dibidang yang lain.

Kenapa begitu ?

Karena dia tidak didik untuk memfungsikan bidangnya kepada yang lain. Jika dia benar didik secara cerdas.

Kalau begitu mencerdaskan bangsa menurut UUD'45 belum tercapai ?

Bagaimana akan tercapai kalau bangsa kita didik untuk pintar bukan untuk cerdas.

Oh itu sebabnya ada pintar bohong, pintar ngutang, pintar korupsi, pintar sogok menyogok

Wah kalau itu, ngak sampai sejauh itu ...

Lho, benar koq. Pada waktu kepintaran di bidangnya tak terfunsikan
dan kecerdasan itu tak ada pendidikan yang didapati. Maka kepintaran
yang tadi pasti digunakan.

Ah, sudahlah  tidak sejauh itu pembicaraan kita



Wassalam


anut







__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[keluarga-islam] Re: Mengapa berbeda ?

2006-07-26 Terurut Topik banganut
Mohon diterjemah, Mas Bambang Kartika

> Mulakna,Bener iku becik , nganggo benere dewe iku ora prayoga
lawong kabeh pada ngenger marang pangerane kang sinebat GUSTI ALLAH kang
moho Agung, ya toh...

Wassalam

anut


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Mulakna,Bener iku becik , nganggo benere dewe iku ora prayoga
lawong kabeh pada ngenger marang pangerane kang sinebat GUSTI ALLAH kang
moho Agung, ya toh...
>
> Salam buat semuanya
>
> Bambang Kartika
>
> -Original Message-
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of banganut
> Sent: Tuesday, July 25, 2006 7:09 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: [keluarga-islam] Mengapa berbeda ?
>
>
> Mengapa berbeda ?
>
> Nilai kebenaran dari A, dari B, dari C, sampai Z. Ada Nilai kebenaran
yang sama, ada setengah sama setengah tidak sama, dan ada yang tidak
sama.
>
> Mengapa itu terjadi ?
>
> Karena kita diciptakan memang untuk berbeda, sebagaimana Allah
ciptakan aneka ragam suku-suku dan bangsa-bangsa.
>
> Lalu untuk apa diciptakan perbedaan itu ?
>
> Untuk mengenal satu sama yang lain.
>
> Setelah itu apa ?
>
> Agar saling mengerti, memahami, memaklumi bahkan tumbuh rasa saling
tanggung jawab.
>
> Bukankah itu bijak namanya ?
>
> Iya, kebenaran jika tidak ada kebijakan apa yang bakal terjadi ?
>
> Merasa benar ..., merasa terhina ..., saling menghujat ..., saling
menghina ..., saling membunuh.
>
> Makanya Nilai kebenaran perlu diiringi dengan  nilai kebijakan
>
> Wah sulit sekali itu, ... adakah ilmunya ?
>
> ?
>
>
> Wassalam
>
> anut
>
>
>
> 
>
> This message (including any attachments) is only for the use of the
person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential,
proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended
recipient, you should not copy, distribute or use this information for
any purpose, and you should delete this message and inform the sender
immediately.
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/SktRrD/hOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[keluarga-islam] Kronologis Pra dan Pasca Penguburan (3)

2006-07-26 Terurut Topik banganut




Menyolatkan Mayit
Ada yang menyolatkan mayit dirumah, ada di masjid, ada dikeduanya.

Pertanyaan
Dimanakah dan bagaimanakah proses shalat mayit di zaman Nabi ? adakah ketentuan khusus ?

Mengusung Mayit
Pada waktu mayit hendak diusung, ada yang langsung diangkat, ada
yang diangkat lalu diturunkan lagi lalu diangkat lalu diturunkan lagi
(entah mengapa sebabnya ?) ada juga pada waktu diangkat beberapa
kerabat ada yang berjalan dibawah tandu (entah mengapa ?), tapi ada
juga yang tidak melakukannya.

Lalu mayit diusung ke pemakaman ada yang berjalan kaki ada yang pakai kendaraan. (Bagaimana pada zaman Nabi ?)

Pertanyaan
Kapan terjadinya keranda ? Bagaimana proses pengusungan mayat pada zaman Nabi apakah di bopong, diusung, atau ditandu ?

Penguburan Mayit
Pada waktu mayit akan dikuburkan, ada beberapa orang turun dalam
kuburan menyambut mayit. Setelah itu mayit diletakkan di dalam kubur.
Lalu ada yang menutup mayit dengan papan ada juga langsung dengan peti
(biasanya jika daerah tersebut berair.) Lalu ada jelah sedikit ada yang
adzan. Lalu mulai tanah mengubur mayit.

Pertanyaan
Pada zaman Nabi adakah penguburan di kasih papan atau peti baru tanah ?

insya Allah bersambung 


Wassalam

anut



__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik wandysulastra
Assalamu 'alaikum wr. wb.

Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat tepat pada 
waktunya (bukan sholat di awal waktu). Rasulullah pernah 
ditanya: "Amalan apakah yang paling dicintai Allah ? " Beliau 
menjawab : "Shalat tepat pada waktunya" [HR Bukhari]

Menurut ulama, sholat ada yang disunnahkan untuk didahulukan 
pelaksanaannya, namun ada pula yang disunnahkan untuk diakhiri 
pelaksanaannya. Shalat Isya adalah shalat yang disunnahkan untuk 
diakhiri pelaksanaannya hingga sepertiga malam.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada suatu malam Nabi saw 
keluar ketika para wanita dan anak-anak telah tidur, lalu beliau 
shalat Isya bersama para sahabat, Rasulullah kemudian 
bersabda : "Sesungguhnya inilah waktu yang paling tepat (untuk 
shalat isya') kalaulah tidak memberatkan umatku'. [HR Muslim, 
Kitabul Masyajidi, bab Waktul isya' wa takhiruka]

Sedangkan untuk shalat fardhu selain shalat isya' dilaksanakan pada 
waktunya lebih utama kecuali ada sebab-sebab tertentu untuk 
mengakhirkannya. 

Sebab-sebab tertentu itu antara lain:

Apabila cuaca terlalu panas maka yang paling afdhal mengakhirkan 
shalat dhuhur pada saat cuaca dingin, yaitu mendekati waktu shalat 
ashar, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam : 'Apabila cuaca sangat panas maka carilah waktu yang dingin 
untuk shalat, karena hawa panas itu berasal dari hembusan neraka 
jahannam' [HR Bukhari, Kitabul Mawaqiti Shalat, bab Al-Ibrad bi 
dhuhri fi siddatil harri, dan Muslim, Kitabul Masajid, bab Istihbab 
Al-Ibrad di dhuhuri]

Diceritakan ketika Rasulullah saw dalam perjalanan, Bilal berdiri 
untuk adzan maka Rasulullah bersabda : 'Carilah waktu dingin'. 
Kemudian Bilal berdiri lagi untuk adzan, Rasulullah mengizinkannya. 
[HR Bukhari, Kitabul Mawaqiti Shalat, bab Al-Ibrad bi dhuhuri fi 
safar, dan Muslim. Kitabul Masajidi, bab Istihbab Al-Ibrad bi 
dhuhuri fi siddatil harri]

Mengakhiri waktu sholat untuk mendapatkan sholat berjamaah, adalah 
lebih utama daripada shalat sendirian di awal waktu. 

Demikian pula bagi para laki-laki muslimin yang MENGALAMI KESULITAN 
untuk sholat tepat waktunya di saat bepergian ataupun ketika 
bekerja, maka shalat diakhir waktu adalah lebih afdhal.

Wassalam

*Ref: Majmu Fatawa Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah dan 
Ibadah


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil 
(Jika
> nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).
> Saya hanya ingin memberi perumpamaan :
> Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan 
suatu
> tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera 
atau
> ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu 
tugas
> dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru 
perintah
> dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan
> kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang 
lain
> yang tidak bisa diukur ??
> Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??
> Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.
> 
> Wassalam
> 
> -Original Message-
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
> Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak 
segera
> melakukannya.
> 
> Ass.Wr.Wb.
> Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada 
yang
> panjang atau longgar.
> 
> Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, 
tepat
> waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?
> 
> Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
> dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.
> 
> Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat 
direntang
> waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, 
yaitu,
> misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat 
pkl.
> 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
> disebut sholat Isya' tepat waktu.
> 
> Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
> dicari dalil yang akan diimani.
> 
> Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante
> 
> salam,
> dodi
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan  
wrote:
> >
> > saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, 
ketika
> datang
> > waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru 
bisa
> sholat...
> > :-(
> > 
> > bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning
> karena
> > sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja.
> > 
> > nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini?
> > 
> > salam
> > :)







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepa

Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Ridwan
mas radiansyah,
sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi
nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan saya)
1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?, misalnya
harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00
2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15 atau
mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu
termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ?
3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak patuh
pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan ?

sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban "atasan"...


he..he..
wassalam

- Original Message -
From: "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.


> Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil (Jika
> nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).
> Saya hanya ingin memberi perumpamaan :
> Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan suatu
> tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau
> ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas
> dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru perintah
> dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan
> kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang lain
> yang tidak bisa diukur ??
> Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??
> Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.
>
> Wassalam
>
> -Original Message-
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
> Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
> melakukannya.
>
> Ass.Wr.Wb.
> Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang
> panjang atau longgar.
>
> Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat
> waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?
>
> Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
> dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.
>
> Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang
> waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu,
> misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl.
> 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
> disebut sholat Isya' tepat waktu.
>
> Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
> dicari dalil yang akan diimani.
>
> Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante
>
> salam,
> dodi





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/TktRrD/gOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Ridwan
wa alaikum salam,

saya sependapat dengan mas dodi,

dan sekarang lagi nunggu pendapat mas abdul latief ([EMAIL PROTECTED])
yang menghubungkan acara tahlilan dengan panggilan adzan tanda waktu masuk
sholat fardhu...gimana mas abdul latief ([EMAIL PROTECTED]) apakah
pendapat mereka dibawah ini "bercanggah dengan Aqidah Islam itu sendiri" ?
(maaf yang tanda kutip adalah mengikuti tulisan mas abdul latief).

wassalam

- Original Message -
From: "dodindra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.


> Ass.Wr.Wb.
> Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang
> panjang atau longgar.
>
> Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat
> waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?
>
> Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
> dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.
>
> Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang
> waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu,
> misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl.
> 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
> disebut sholat Isya' tepat waktu.
>
> Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
> dicari dalil yang akan diimani.
>
> Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante
>
> salam,
> dodi
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika
> datang
> > waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa
> sholat...
> > :-(
> >
> > bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena
> > sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja.
> >
> > nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini?
> >
> > salam
> > :)
> >
> >
> >
> > On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >
> > > - Original Message -
> > > *From:* Abdul Latief latief <[EMAIL PROTECTED]>
> > > *To:* Keluarga-islam@yahoogroups.com
> > > *Sent:* Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM
> > > *Subject:* Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek
> moyang
> > > maka tinggalkanlah
> > >
> > >
> > > Assalamualaikum.
> > > .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya
> > >
> > > mas abdul latief,
> > > afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang
> fenomena sholat
> > > tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat
> bekerja,
> > > saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu
> > > dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ?
> > >
> > >
> > >
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
> Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu
sebatas yang engkau mampu.
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/SktRrD/hOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[keluarga-islam] Serangan Israel > Libanon Tewaskan Perempuan Indonesia

2006-07-26 Terurut Topik Nashir Ahmad M.



Serangan Israel ke Libanon Tewaskan Perempuan IndonesiaNurul Hidayati - detikcomJakarta - Serangan brutal Israel ke Libanon mengakibatkan tewasnyaseorang buruh migran perempuan Indonesia yang sedang bekerja diLibanon. Informasi ini disampaikan LSM Migrant Care dalam siaranpersnya yang diterima detikcom, Selasa (25/7/2006).Migrant Care menyebutkan, menurut Kantor Berita Kuwait (Kuwait NewsAgency (KUNA) tanggal 15-16 Juli 2006, pada hari Senin tanggal 11 Juli2006, peluru kendali Israel menghantam pemukiman penduduk sipil dikawasan Soor, Libanon bagian selatan. Serangan ini mengakibatkankematian beberapa penduduk sipil.Di antara yang tewas adalah 2 warga negara Kuwait yang
 bernamaAbdullah Ahmad bin Nikh (75 tahun) dan Haidar bin Nihki (35 tahun) danjuga PRT-nya yang berasal dari Indonesia. Namun hingga saat iniidentitas warga negera Indonesia tersebut belum diketahui.Kedua jenazah warga Kuwait tersebut kini telah dikirim ke Kuwait danditerima oleh keluarganya pada hari Minggu, 16 Juli 2006. Sementaranasib jenazah PRT migran asal Indonesia belum jelas keberadaannya danbagaimana pengurusannya."Atas peristiwa ini Migrant Care turut berduka cita atas kematian PRTmigran Indonesia dan warga sipil akibat kebrutalan serangan Israel.Berita duka ini juga membuktikan masih adanya warga Indonesia yangbekerja sebagai PRT Migran di Libanon berada dalam ancaman kematianakibat konflik bersenjata," ungkap Migrant Care.Migrant Care juga menyesalkan sikap lambat pemerintah Indonesia dalampenanganan kasus ini. Hingga saat ini tidak ada upaya untuk mengetahuilebih lanjut mengenai identitas PRT migran asal Indonesia tersebut.Bahkan kemungkinan besar pemerintah Indonesia belum
 mengetahuiperistiwa ini."Untuk hal tersebut, Migrant Care mendesak kepada pemerintah Indonesiauntuk segera menindaklanjuti kasus ini," demikian Migrant Care. (nrl)http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/07/tgl/25/time/180150/idnews/643098/idkanal/10                   
		Apakah Anda Yahoo!?Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Radiansyah
Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil (Jika
nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).
Saya hanya ingin memberi perumpamaan :
Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan suatu
tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau
ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas
dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru perintah
dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan
kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang lain
yang tidak bisa diukur ??
Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??
Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.

Wassalam

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra
Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera
melakukannya.

Ass.Wr.Wb.
Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang
panjang atau longgar.

Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat
waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?

Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.

Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang
waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu,
misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl.
21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
disebut sholat Isya' tepat waktu.

Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
dicari dalil yang akan diimani.

Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante

salam,
dodi
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika
datang
> waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa
sholat...
> :-(
> 
> bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning
karena
> sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja.
> 
> nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini?
> 
> salam
> :)
> 
> 
> 
> On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > - Original Message -
> > *From:* Abdul Latief latief <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* Keluarga-islam@yahoogroups.com
> > *Sent:* Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM
> > *Subject:* Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek
moyang
> > maka tinggalkanlah
> >
> >
> > Assalamualaikum.
> > .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya
> >
> > mas abdul latief,
> > afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang
fenomena sholat
> > tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat
bekerja,
> > saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu
> > dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ?
> >
> > 
> >
>








Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah
orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah
ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links



 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/7EuRwD/fOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang
panjang atau longgar.

Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat
waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ?

Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah
dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat.

Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang
waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu,
misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl.
21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap
disebut sholat Isya' tepat waktu.

Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan
dicari dalil yang akan diimani.

Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante

salam,
dodi
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika
datang
> waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa
sholat...
> :-(
> 
> bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena
> sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja.
> 
> nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini?
> 
> salam
> :)
> 
> 
> 
> On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > - Original Message -
> > *From:* Abdul Latief latief <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* Keluarga-islam@yahoogroups.com
> > *Sent:* Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM
> > *Subject:* Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek
moyang
> > maka tinggalkanlah
> >
> >
> > Assalamualaikum.
> > .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya
> >
> > mas abdul latief,
> > afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang
fenomena sholat
> > tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat
bekerja,
> > saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu
> > dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ?
> >
> > 
> >
>







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/WktRrD/lOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [keluarga-islam] kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.

2006-07-26 Terurut Topik Ramdan



saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika datang waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... :-(
 
bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja.
 
nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini?
 
salam
:)
 
On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:







 
- Original Message - 
From: 
Abdul Latief latief 
To: 
Keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM
Subject: Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek moyang maka tinggalkanlah
 
Assalamualaikum.
.kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya
 
mas abdul latief,
afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang fenomena sholat tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat bekerja, saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ?

 

__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___



[keluarga-islam] OoT - Renungan bagi yang sibuk berkarir

2006-07-26 Terurut Topik Nikmatus Solichah










 

OoT - Renungan Bagi yang Sibuk Berkarir

 

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di
sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta,
tiba di rumahnya
pada pukul 9 malam. Tidak seperti
biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di
kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah
menunggu cukup lama.

 

"Kok, belum tidur ?" sapa Rudi sambil mencium anaknya.

 

Biasanya Imron memang sudah
lelap ketika ia pulang
dan baru terjaga ketika ia akan berangkat
ke kantor pagi hari.

 

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku
mau tanya berapa sih gaji
Papa ?"

 

"Lho tumben, kok
nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"

 

"Ah, enggak.
Pengen tahu aja" ucap Imron singkat.

 

"Oke.
Kamu boleh hitung sendiri.
Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.
400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung
22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur,
kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan
berapa, hayo ?"

 

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari
meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti
pakaian, Imron berlari mengikutinya.
"Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk
10 jam, berarti satu jam
Papa digaji Rp. 40.000,-
dong" katanya.

 

"Wah, pinter kamu.
Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Rudi.

 

Tetapi Imron tidak
beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam
uang Rp. 5.000,- enggak ?"

 

"Sudah, nggak usah macam-macam
lagi. Buat apa minta
uang malam-malam begini ?
Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".

 

"Tapi Papa ???"

 

Lanjutan Cerita, Klik >>>http://groups.yahoo.com/group/TamanBintang/<<<,
Klik Join dan Lihat File inbox Anda.


 

Sumber : Tidak Diketahui, diposting ke Milis
Taman Bintang oleh Sdr. Bajigur
Garut.

 




__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___





Re: [keluarga-islam] Re: Tujuan hidup

2006-07-26 Terurut Topik Ridwan





wa alaikum salam,
insya Alloh tidak termasuk kategori bid'ah yang 
sesat. 
bang arland, mohon maaf kalau doa tsb 
tidak ditulis lengkap seperti yang biasa kita baca, karena itu rencananya buat 
materi khutbah besok jumat, jadi setelah kalimat "Allohumma 
inni as-aluka salamatan fid-diin" saya tambahkan titik-titik, 
maksudnya setelah kalimat tsb ada kalimat lanjutannya lalu menyambung ke  
"wa taubatan qoblal-maut..", begitu maksud 
saya.
 
postingan bang arland atas kitab 
"adab pergaulan, persaudaraan dan persahabatan" saya tunggu-in sampai abis, 
karena mau di-copy ke ms-word, namun begitu saya ucapkan jazakalloh khoiron 
katsir bila berkenan mengirim ke japri file yang lengkap-nya.
 
wassalam
 

  - Original Message - 
  From: 
  Arland hmd098 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 26, 2006 1:31 
  PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tujuan 
  hidup
  
  
  Saat-saat 
  menghadapi kematian selain dari rasa sakit yang menyakitkan, iblis laknatulloh 
  juga berusaha agar manusia bisa kafir sebelum ajal menjemput. Oleh karena itu 
  kita diajarkan sebuah doa yang cukup bagus dan pantas untuk kita amalkan, 
  yaitu yang  biasa disebut dengan “doa selamat”, 
  (Allohumma inni as-aluka salamatan fid-diin…wa taubatan 
  qoblal-maut, wa rohamatan ‘indal-maut, wa maghfirotan ba’dal-maut. Allohumma 
  hawwin ‘alayna fii sakarotil-maut…)
  Assalamu'alaikum,
  Mas Ridwan, kalau do'anya ditambahin sedikit, 
  yaitu:
  Allohumma inni as-aluka salamatan fid-diin, 
  wa'afiatan fil jasadi, waziadatan fil ilmi, wabarokatan fir-rizki, wa taubatan 
  qoblal-maut, wa rohamatan ‘indal-maut, wa maghfirotan ba’dal-maut. Allohumma 
  hawwin ‘alayna fii sakarotil-maut…Wan-najata minan-naar wal-afwa-indal 
  hisaab...)
   
  Apakah penambahan ini termasuk katagori 
  bid'ah?
   
  Soalnya beribadah tanpa badan yang sehat tidak 
  akan sempurna.
  Beribadah tanpa ilmu dikhawatirkan akan salah 
  dalam ibadahnya.
  Beribadah tanpa rizki, tidak akan dapat membeli 
  sajadah, sarung dsb
   
   
  wassalam,
  arland
    
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   



  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "keluarga-islam" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  






__,_._,___