[keluarga-islam] Adab Berdoa
Adab Berdoa Pergaulan manusia mengenal apa yang disebut sopan santun, etika atau adab. Orang yang bergaul secara beradab biasanya lancar dalam bertransaksi, sebaliknya orang yang tidak beradab sering mengalami kesulitan yang tidak perlu terjadi. "Pergaulan" manusia dengan Tuhannya, terlebih ketika sedang mengajukan permohonan atau berdoa, tentulah ada adabnya, ada etikanya. Tanpa adab, boleh jadi doa manusia tak di dengar. Menurut Imam Ghazali dalam Ihya' `Ulum ad Din, ada sepuluh adab yang harus diperhatikan ketika seseorang berdoa kepada Allah. Pertama, pilih waktu yang tepat untuk mengajukan doa. Waktu-waktu yang tepat untuk berdoa antara lain: (1) hari wukuf di Arafah, (2) dalam bulan Ramadlan, (3) pada hari Jum'at, (4) waktu sahur, yakni tengah malam menjelang fajar. Kedua, pilih saat yang baik. Sangat baik orang berdoa ketika: (1) sedang berada di medan perang jihad, (2) ketika sedang turun hujan, (3) ketika pas mendengar iqamat salat fardu, (4) ketika usai salat, (5) ketika sedang menjalankan ibadah puasa, (6) ketika hati dalam keadaan bening, ikhlas, (7) ketika sedang sujud salat. Ketiga, usahakan berdoa sambil menghadap kiblat dan menengadahkan tangan ke atas. Keempat, merendahkan suaranya, antara terdengar dan tidak (oleh telinga). Kelima, jangan memaksakan diri menggunakan kalimat-kalimat puitis. Keenam, Hendaknya berdoa sambil menunduk, merendah, cemas tetapi berharap dikabulkan. Ketujuh, yakinlah bahwa Tuhan mendengar dan akan mengabulkan doa kita. Kedelapan, usahakan mengulang doa, sekurang-kurangnya tiga kali. Kesembilan, memulai doa dengan pujian kepada Allah, jangan langsung meminta sesuatu. Kesepuluh, di samping etika lahir, hendaknya memelihara adab batin, antara lain (1) serius bertaubat, (2) tidak melakukan kejahatan, dan (3) penuh perhatian kepada Allah. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Re: Bulan Rojab 2
Mohon maaf, bukan maksud saya hendak menyudutkan atau mendiskreditkan pihak lain. Dikarenakan forum ini juga adalah termasuk forum kajian Ilmu (Insya Allah), mohon mas Yusa terangkan apa dasar Bib ghozi bisa berkata "seakan-akan Allah berfirman begini". Bolehkah kita berandai- andai yang menyangkut Firman Allah? --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Yusa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bib ghozi berkata bahwa dosa hamba-hamba Allah Swt yang beriman ini diapit dengan rohmat dan kebajikan, seakan-akan Allah berfirman begini, > "Wahai hamba-hamba-Ku yang telah memasuki bulan Rojab dengan kesungguhan hati, dengan amal ibadah yang telah Aku perintahkan melalui Nabi-Ku, yang mengagungkan bulan-Ku, ketahuilah bahwa seluruh dosa- dosamu Kuampunkan karena rohmat dan keMaha-Baikkan-Ku." Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Alhamdulillah, bertambah lagi ilmu saya mengenai sholat berjamaah. Jika boleh saya menyimpulkan, bahwa salah satu hikmah mengapa disunnahkan menyegerahkan sholat wajib ketika azan berkumandang, agar kita dapat melaksanakan sholat berjamaah dimana disamping pahalanya 25/27 kali lipat, juga dapat meningkatkan ukhuwah diantara umat muslim yang sdh terbagi2 menjadi beberapa golongan, Demikian, kesimpulan saya sementara, banyak kurangnya, mohon share dari Bapak2 yg lain. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Thursday, July 27, 2006 10:32 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. Alhamdulillah, kita beralih dari masalah sholat tepat waktu ke masalah sholat berjama'ah. Mengenai menjawab panggilan adzan (sholat berjama'ah di mesjid), ada beberapa pendapat ulama yang sedikit berbeda. Ada ulama yang mengkategorikannya wajib, adapula ulama yang memberi sedikit kelonggaran dengan mengkategorikannya sebagai sunnah mu'akkadah (sangat dianjurkan). Yang menjadi masalah kita saat ini adalah banyak orang yang kemudian menyepelekan pelaksanaan shalat berjama'ah karena alasan adanya pendapat ulama yang menyatakan shalat berjama'ah bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan. Pertanyaannya sekarang, apakah pantas bagi seorang Muslim menyepelekan perkara yang diagungkan oleh Allah dan RasulNya? Allah swt banyak menyebutkan perkara shalat berjama'ah, mengagungkan, serta memerintahkan kita untuk memelihara dan melaksanakannya. Allah berfirman. Artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan rukulah bersama orang-orang yang ruku" [Al-Baqarah : 43] Menurut pendapat ulama yang mewajibkan sholat berjamaah, Ayat ini adalah salah satu nash yang menunjukkan wajibnya masalah tersebut. Jika yang dimaksud itu hanya sekedar melaksanakannya tanpa perintah berjamaah, tentu tidak akan disebutkan di akhir ayat ini kalimat "dan rukulah bersama orang-orang yang ruku", karena perintah untuk melaksanakannya telah disebutkan di awal ayat. Para ahli ushul mengemukakan bahwa perintah Allah yang terdapat dalam Al-Quran hukumnya adalah wajib, kecuali jika ada dalil lain yang menunjukkan ketidakwajibannya. Sedangkan perintah yang terdapat dalam sunnah hukumnya adalah istihbab (disukai), kecuali jika ada dalil lain yang menunjukkan selain itu. Ayat lain yang menunjukkan keagungan sholat berjama'ah: Artinya : "Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan seraka'at), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum shalat, lalu shalatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata" [An-Nisa : 102] Allah swt memerintahkan shalat berjamaah dalam suasana perang, apalagi jika dalam suasana damai. Disebutkan dalam kitab Ash-Shahihaain, dari Abu Hurairah, dari Nabi saw bersabda. Artinya : "Sungguh aku sangat ingin memerintahkan shalat untuk didirikan, lalu aku perintahkan seorang laki-laki untuk mengimami orang-orang, kemudian aku berangkat bersama beberapa orang laki-laki dengan membawa beberapa ikat kayu bakar kepada orang-orang yang tidak ikut shalat, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api tersebut"[Al-Bukhari, kitab Al-Khusumat 2420, Muslim, kitab Al- Masajid 651] Dalam shahih Muslim disebutkan, dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku telah menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada seorangpun yang meninggalkan shalat berjama'ah kecuali munafik yang nyata kemunafikannya atau orang sakit. Bahkan yang sakit pun ada yang dipapah dengan diapit oleh dua orang agar bisa ikut shalat berjama'ah". Ia juga mengatakan, "Sesungguhnya Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita sunanul huda, dan sesungguhnya di antara sunanul huda itu adalah shalat di masjid yang di dalamnya dikumandangkan adzan"[Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Masajid 654] Dalam riwayat lain disebutkan, "Barangsiapa yang ingin bertemu Allah kelak sebagai seorang Muslim, maka hendaklah ia memelihara shalat- shalat yang diserukan itu, karena sesungguhnya Allah telah menetapkan untuk Nabi kalian SAW sunanul huda, dan sesungguhnya shalat-shalat tersebut termasuk sunanul huda. Jika kalian shalat di rumah kalian seperti shalatnya penyimpang ini di rumahnya, berarti kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian tersesat. Tidaklah seorang bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian berangkat ke suatu masjid di antara masjid-masjid ini, kecuali Allah akan menuliskan baginya satu derajat serta dengannya pula dihapuskan darinya satu kesalahan. Sungguh aku telah menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada seoran
[keluarga-islam] Meraih Iman (6)
APA MANFAAT KETAATAN PADA MORAL AL-QURAN BAGI KEHIDUPAN KELUARGA? Al-Quran mewajibkan sikap hormat kepada ibu dan bapak. Allah berfirman dalam Al-Quran: Telah Kami perintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan masa menyapih selama dua tahun: Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang-tuamu. Hanya kepada-Ku lah kamu kembali. (Surah Luqman: 14) Dalam keluarga yang mengamalkan moral Al-Quran tidak terdapat pertengkaran ataupun pertentangan. Selalu nampak sikap hormat yang tinggi kepada ibu, bapak dan anggota keluarga yang lain. Setiap orang hidup dalam lingkungan yang menyenangkan. APA MANFAAT KETAATAN PADA MORAL AL-QURAN BAGI SISTEM BERNEGARA? Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan bahwa ketaatan merupakan sifat yang positif. Seseorang yang memiliki moral Qurani akan sepenuhnya patuh dan hormat terhadap negaranya. Dalam masyarakat Islam, setiap orang berusaha untuk kesejahteraan negara dan bangsanya. Tidak pernah berontak terhadap negara, melainkan mendukung baik secara spiritual maupun material. Dalam masyarakat yang terbentuk dari orang-orang yang takut kepada Allah, kasus-kasus hukum tak pernah sampai ke tingkat persidangan. Seperseribunya pun dari pelanggaran hukum yang terjadi pada masyarakat sekarang ini tak pernah dialami. Mengatur negara menjadi jauh lebih mudah, karena pemerintah tidak perlu mengurus kasus-kasus anarki, terorisme, kejahatan, pembunuhan. Seluruh kekuatan pemerintah dipusatkan pada pengembangan dan peningkatan kesejahteraan negeri, di sektor dalam maupun luar negeri. Karenanya, menghasilkan negara yang sangat kuat. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[keluarga-islam] "IHYA' ULUMIDDIN" Kitab Adab Pergaulan, Persaudaraan Dan Persahabatan (07/15)
INTISARI KITAB Mau'izhatul Mu'minin min "IHYA' ULUMIDDIN" ==Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali== (Bimbingan Mu'min dari Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama) Bismillah, Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Washohbihie Waman Walaahamma ba'du... Kitab Adab Pergaulan, Persaudaraan Dan Persahabatan (7/15) (4) HAK MEMELIHARA LIDAH DALAM UCAPAN Persaudaraan itu bukanlah semata-mata dengan menutup mulut dari menyebut-nyebut segala yang dibenci oleh saudara itu, malah menyebut-nyebut segala yang disukai dan digemarinya juga, bahkan yang akhir ini lebih utama lagi. Sebab jika memadai dengan berdiam diri saja, maka lebih baiklah kita bersahabat dengan ahli-ahli kubur. Jadi nyatalah, bahwa tujuan utama persaudaraan itu, ialah supaya kita menimbulkan kebaikan kepada saudara kita, dan bukanlah dengan semata-mata menghindarkan dirinya dari gangguan atau bahaya yang mungkin kita lakukan terhadapnya. Sememangnya berdiam diri dari menyebut-nyebut keburukan kawan itu, seperti menolak bahaya daripadanya, tetapi yang patut dilakukan juga ialah menyebut-nyebut kebaikannya dan memuji-mujinya. Tambahan lagi. Sewajarnyalah kita bertanyakan hal-ehwalnya seperti bertanyakan kalau ada sesuatu halangan yang mungkin menimpa dirinya, lalu kita melahirkan perasaan kurang senang dan mengambil berat mengenainya. Ataupun jika kawan sakit, kita tunjukkan perasaan dukacita kalau terlalu lambat sembuh dari penyakit itu. Ataupun jika berlaku lain-lain hal yang mungkin tiada menyenanginya. Ataupun jika berlaku lain-lain hal yang mungkin tiada menyenanginya, maka hendaklah kita turut melahirkan perasaan simpati terhadapnya dengan ucapan dan perbuatan. Sebaliknya jika hal yang berlaku itu mendatangkan rasa gembira dan senang dalam hatinya, maka hendaklah kita turut melahirkan perasaan simpati terhadapnya dengan ucapan dan perbuatan. Sebaliknya jika hal yang berlaku itu mendatangkan rasa gembira dan senang dalam hatinya, maka hendaklah kita turut melahirkan perasaan yang sama terhadapnya dengan ucapan, ataupun kita turut bersama-sama bergembira kerana peristiwa atau sempena itu. Pendek kata pengertian persaudaraan itu ialah bersama-sama berkongsi jiwa dalam kesenangan dan kesusahan. Berkta Rasulullah s.a.w dalam sabdanya. Kiranya seseorang kamu mencintai saudaranya, maka hendaklah diberitahukan kepadanya. Sebabnya Rasulullah s.a.w. menyuruh kita memberitahukannya kerana hal itu akan melahirkan perasaan kasih sayang yang lebih. Jika kawan anda mengetahui, bahwa anda mencintainya, tentulah ia akan mencintai anda sama, bahkan barangkali lebih dari itu. Demikianlah cinta antara kedunya itu akan terus bertambah dari masa ke semasa dan cinta antar Mumin dengan Mumin yang lain, adalah amat dituntut di dalam syariat dan paling dikasihi oleh Agama Islam. Oleh itu juga, maka Rasulullah s.a.w telah menunjukkan kepada kita jalan ini, dengan sabdanya: Beri memberilah antara kamu, niscaya kamu akan cinta-mencintai antara sesama kamu Di antaranya hendaklah anda memanggilnya dengan nama-nama yang amat disukai olehnya sama ada pada masa ia berada di hadapan anda ataupun tidak. Berkata Umar Ibnul-Khattab r.a.: Tiga perkara akan menimbulkan kasih sayang saudaramu kepadamu: (1) Hendaklah anda memberi salam kepadanya bila bertemu (2) Hendaklah meluaskan tempat duduk baginya dalam majlis. (3) Hendaklah memanggilnya dengan sebaik nama yang disukainya. Juga seharusnyalah anda memuji perilakunnya yang baik kepada orang-orang yang memang dia senang kalau diceritakan tentang perilakunya. Itu juga akan membawa sebab rasa gembiranya kepada anda. Ataupun anda memuji anak-anaknya, isterinya, usahanya dan perbuatannya yang baik, malah patut juga anda memuji akal pemikirannya, budi pekertinya, bentuk dan rupanya, tulisannya, syair-syairnya, karya-karyanya dan segala apa saja yang boleh menimbulkan kegembiraan pada diri kawan itu. Tetapi itu semua tidak boleh dilakukan secara berpura-pura, atau dengan itu bohong, atau secara berlebihan-lebihan, hanya yang dibolehkan ialah mengindahkan mana-mana berita yang patut diindahkan saja. Lebih digalakkan lagi, ialah supaya anda menyampaikan pujian orang jika memang ada yang memujinya, kemudian anda tunjukkan rasa gembira atas pujian itu, kerana menyembunyikan berita itu boleh dikira semacam dengki dan iri hati. Selain itu, hendaklah anda berterima kasih kepada kawan anda, bila dia membuat
[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
MAs Anto, memang untuk pelaksanaan sunnah yang satu ini, saya belum pernah menemukan ada mesjid yang melaksanakannya. Dan hal seperti itu pun juga memang tidak secara rutin dilaksanakan oleh Rasulullah bersama para sahabat, hingga para sahabat ketika itu pun bertanya kenapa Rasulullah melaksanakan sholat Isya hingga sepertiga malam seperti itu. Seperti jawaban Rasulullah, KALAULAH hal tersebut tidak memberatkan ummatnya, maka waktu tersebutlah yang PALING afdhol untuk melaksanakan sholat Isya. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang Wandy, > Mohon penjelasan ttg sholat Isya' yg afdhol pada > spertiga malam, bukan pada awal waktu. Kondisi yang > ada di Indonesia, kebanyakan sholat Isya' berjamaah di > masjid dilakukan pada awal waktu. > Bagaimana agar kita bisa melakukan sholat Isya' pada > sepertiga malam, namun tetap berjamaah dan di masjid. > > Wassalam, > Anto > > > --- wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > > > Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat > > tepat pada > > waktunya (bukan sholat di awal waktu). Rasulullah > > pernah > > ditanya: "Amalan apakah yang paling dicintai Allah ? > > " Beliau > > menjawab : "Shalat tepat pada waktunya" [HR Bukhari] > > > > Menurut ulama, sholat ada yang disunnahkan untuk > > didahulukan > > pelaksanaannya, namun ada pula yang disunnahkan > > untuk diakhiri > > pelaksanaannya. Shalat Isya adalah shalat yang > > disunnahkan untuk > > diakhiri pelaksanaannya hingga sepertiga malam. > > > > Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada suatu > > malam Nabi saw > > keluar ketika para wanita dan anak-anak telah tidur, > > lalu beliau > > shalat Isya bersama para sahabat, Rasulullah > > kemudian > > bersabda : "Sesungguhnya inilah waktu yang paling > > tepat (untuk > > shalat isya') kalaulah tidak memberatkan umatku'. > > [HR Muslim, > > Kitabul Masyajidi, bab Waktul isya' wa takhiruka] Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Bulan Rojab 2
Assalamu'alaikum wr wb "Cara puasa di bulan Rojab, boleh puasa satu bulan berturut-turut, karena istimewa bulan ini...boleh 30 hari, tapi kalau kita tidak kuat, paling tidak diseling-seling. Hari pertama (1 Rojab 1427 H) ini Rabu, 26 juli 2006, kemudian Kamis puasa, lalu Senin Kamis Senin Kamis, kemudian 3 hari tengah bulan (tanggal 13, 14 dan 15 hijriyah), kemudian diakhiri tanggal 27 Rojab ketika Rosul Saw Isro' Mi'roj." kata bib Ghozi menjawab pertanyaan seputar bulan Rojab. Pahalanya berdobel-dobel dikaruniakan Allah Swt, jadi cara puasanya boleh berturut-turut, boleh berseling-seling, boleh sehari puasa sehari tidak, atau sehari sebulan karena tidak kuat karena penyakit itu boleh, tapi usahakan pernah puasa minimal satu hari di bulan Rojab. Rojab ini terdiri dari 3 kata bahasa Arab : RO, JIM, dan BA. 1. Ro dari ROHMAT, rohmat kasih sayang Allah Swt. 2. Jim dari JURMATUL ABD, jurmah itu artinya dosa atau keburukan dari hamba-hamba-Nya Allah. Jadi ditengah, dimulai dengan rohmat-Nya Allah Swt. 3. Ba dari BIRRULLAH, keMaha-Baikkan Allah Swt, limpahan karunia Allah Swt. Bib ghozi berkata bahwa dosa hamba-hamba Allah Swt yang beriman ini diapit dengan rohmat dan kebajikan, seakan-akan Allah berfirman begini, "Wahai hamba-hamba-Ku yang telah memasuki bulan Rojab dengan kesungguhan hati, dengan amal ibadah yang telah Aku perintahkan melalui Nabi-Ku, yang mengagungkan bulan-Ku, ketahuilah bahwa seluruh dosa-dosamu Kuampunkan karena rohmat dan keMaha-Baikkan-Ku." Lalu beliau kembali meneruskan, "Tapi bagi orang yang bermaksiat di bulan Rojab, hati-hati, dobel dosanya, na'udzubillah mindzalik." Subhaanaka-llaahumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika... Wallahu a'lam bishshowabWassalamu'alaikum wr wbhttp://majlismajlas.blogspot.com __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
Balasan: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Assalaamu'alaikum .. Benar sekali apa yang diutarakan oleh banganut,.. dalam membicarakan hal ibadah tentunya para 'Ulama sudah mensarikan berbagai sumber Al-Qur'an & Khadits kedalam kaidah fiqih. Kaidah fiqih mengajarkan tentang hukum-hukum ibadah dari wajib, sunnah, makruh, mubah, maupun haram. Ibadah sholat 5 waktu (misalnya) adalah wajib bagi orang yang telah berikrar dengan dua kalimat syahadat, sementara pelaksanaannya disunnahkan pada waktunya dan lebih utama berjamaah (27 derajat lebih baik dari sholat sendiri). Artinya apa?, kita harus tetap pada kaidah tersebut, bahwa sesuatu yang wajib adalah wajib dan yang sunnah adalah sunnah. Janganlah kita mewajibkan sesuatu yang sunnah menjadi wajib, ataupun sesuatu yang sunnah,makruh, atau mubah menjadi bid'ah atau haram hanya dengan persepsi pengetahuan dari informasi yang sangat minim yang kita peroleh saat ini. Jangan mudah menafsirkan amalan orang lain dengan persepsi kita sendiri, lebih celaka lagi bila kita sampai menuduh saudara kita yang kebetulan menurut kita tidak sama dengan amalan kita dengan kata-kata musyrik, sesat ataupun kata-kata lain yang menyakitkan perasaan saudara kita tersebut. Yaa ... Allah jauhkan kami dari sifat yang demikian amien. Marilah kita lebih banyak menggali 'ilmu dari ahlinya ('Ulama), "Al'ulamaau warasatul anbiyaa", insya Allah semakin banyak 'ilmu yang kita dapatkan akan membuat kita semakin dewasa dan bijak dalam mensikapi segala sesuatu yang kebetulan menurut kita tidak sama (berbeda) dengan apa yang kita ketahui saat ini. waLLahu a' lam. Salam, Munif banganut <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Sebagai bahan pemikiran buat kita, pernah saya baca buku (maaf dilupakanbuku tersebut), yaitu menurut madzhab Imam Hanafi. Shalat berjamaah padadasarnya hukumnya sunnah apabila dalam satu kampung tersebut masih adayang shalat berjama'ah. Tetapi jika tidak ada yang shalat berjama'ahdalam satu kampung tersebut maka berdosalah semua.Wassalamanut--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]>wrote:>> Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy> (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang> penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias> ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakansesuai> dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan> sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan> mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ??> Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini.> Demikian, terimah kasih.> Wassalam>> -Original Message-> From: keluarga-islam@yahoogroups.com> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan> Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM> To: keluarga-islam@yahoogroups.com> Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidaksegera> melakukannya.>> mas radiansyah,> sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi> nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasansaya)> 1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?,misalnya> harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00> 2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15atau> mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu> termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ?> 3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak> patuh> pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan?>> sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban> "atasan"...>>> he..he..> wassalam>> - Original Message -> From: "Radiansyah" [EMAIL PROTECTED]> To: keluarga-islam@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM> Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidaksegera> melakukannya.>>> > Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil> (Jika> > nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ).> > Saya hanya ingin memberi perumpamaan :> > Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan> suatu> > tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segeraatau> > ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas> > dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru> perintah> > dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan> > kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang> lain> > yang tidak bisa diukur ??> > Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ??> > Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan.> >> > Wassalam> >> > -Original Message-> > From: keluarga-islam@yahoogroups.com> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra> > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM> > To: keluarga-islam@yahoogroups.com> > Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera> > melakukannya.> >> > Ass.Wr
[keluarga-islam] Biasanya Silaturrahmi
Biasanya Silaturrahmi Identik dengan lebaran, terminal bus, stasiun kereta dan bahkan pelabuhan dan bandara dipenuhi oleh calon penumpang. Jalan raya pantura macet total menjelang hari lebaran. Mau kemana mereka, dan apa sebenarnya yang mereka cari ? Yah mereka mau mudik, mau pulang kampung. Apa yang mendorong mereka mau bersusah payah mudik lebaran ? Ada dua hal; pertama tradisi lebaran yang sudah ratusan tahun. Tradisi mempunyai kekuatan luar biasa dalam menggerakkan aktifitas sosial. Tradisi juga menjadi benteng dari nilai-nilai budaya. Kedua;Tradisi mudik menjadi lebih kuat karena di dalamnya ada nuansa agama, yaitu silaturrahmi. Manusia adalah makhluk sosial, oleh karena itu dorongan untuk bertemu keluarga dan teman-teman lama di kampung halaman berasal dari fitrah sosialnya. Bagi santri, mudik menjadi bernuansa religius karena silaturrahmi memang perintah agama. Secara harfiah, silaturrahmi artinya menyambung persaudaraan atau menyambung tali kasih sayang. Agama melarang jotekan atau marahan. Suami isteri yang sedang marahan oleh agama ditolerir hanya selama tiga hari. Lebih dari tiga hari mereka diancam dengan dosa. Sebenarnya silaturrahmi tidak dibatasi oleh lebaran. Setiap saat kita dianjurkan untuk menebar salam, menebar silaturrahmi. Dengan silaturrahmi, fitnah bisa diredam, salah faham bisa terkoreksi, permusuhan bisa menurun. Menurut hadis Nabi, siaturrahmi mengandung dua kebaikan, yaitu menambah umur dan menambah rizki. Yang dimaksud dengan nambah umur bukan tahunnya, tetapi maknanya. Ada orang yang umurnya pendek tapi maknanya panjang, sebaliknya ada orang yang umurnya panjang tetapi justeru tak bermakna. Silaturrahmi akan menambah makna umur kita karena di dalamnya ada unsur perkenalan, publikasi, belajar, apresiasi disamping rizki. Yang kedua silaturahmi bisa menambah rizki. Rizki dari silaturrahmi bisa bisa berupa uang, makanan, persaudaraan, jaringan, pekerjaan, jodoh, besanan, pengalaman, ilmu dan sebagainya. Rizki itu sendiri artinya semua hal yang berfaedah (kullu ma yustafadu). Uang yang kita terima menjadi rizki jika ia membawa faedah. Kenaikan pangkat menjadi rizki jika membawa faedah. Isteri atau suami adalah rizki jika membawa faedah. Jika kesemuanya itu tidak membawa faedah meski jumlahnya banyak, maka itu bukan rizki, tetapi bencana. Betapa banyak orang ketika penghasilannya pas- pasan hidupnya berbahagia dengan anak isterinya, tetapi ketika naik pangkat dan penghasilannya besar justeru kelakuannya menjadi berubah dan akhirnya keluarganya menjadi berantakan. Nah naik pangkat dan uang banyak itu ternyata belum tentu menjadi rizki keluarga, sebaliknya malah menjadi bencana baginya. Lalu bagaimana caranya bersilaturahmi ? ada empat cara . Pertama dengan kirim salam. Kedua bisa dengan kirim sms atau surat, surat biasa atau email. Ketiga berkunjung, bertatap muka. Ke empat, meski tidak ketemu muka tetapi jika bingkisannya nyampai, weselnya nyampai, itu juga silaturrahmi. Nah yang paling sempurna adalah gabungan dari empat cara itu; jauh-jauh sudah kirim salam, kemudian disusul surat atau telpon bahwa akan mudik, tolong di jemput di stasiun, ketiga benar-benar mudik sekaligus membawa tentengan. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: pizza hut
Maaf kang Ari, saya koreksi dikit yang bertanya kemaren bukan Mas Ramdan tetapi Mas Ridwan..he..he mungkin keselip gara gara berawalan huruf "R", masalah ini juga terkadang terjadi antara Mas Ramdan dan Mas Arland..he..he salam - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, Jul 27, 2006 8:27 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: pizza hut Kang Ramdan,Hidup di sebuah negara non Islam memang harus serba wanti wanti, saya salut sama kehati hatian kang Ramdan dalam masalah Haq dan Bathil seperti masalah makanan ini. Namun kita pun harus bisa mensiasatinya dengan pintar.Semisal, pertemuan kemarin itu merupakan pertemuan yang sangat krusial dalam mendapatkan sebuah pekerjaan (baca:proyek), alangkah lebih baik jika kang Ramdan pergi saja ke sana dalam hal ini Pizza Hut (yang katanya sudah dapat sertifikat halal dari mui). Disana kan masih banyak makanan atau minuman yang "bersih" semisal air putih atau teh atau roti yang tanpa taburan daging dan semacamnya. Jadi dengan mensiasatinya, kita bisa terhindar dari kebathilan namun disisi lain kitapun tidak kehilangan momen Lobby yang bisa menentukan dapat atau tidak dapatnya sebuah pekerjaan.Ini yang saya alami pribadi. Sering meeting dilaksanakan di restoran baik jepang, china, juga resto eropa yang nota bene menghidangkan makanan yang berbahan daging yang kita tidak tahu apakan binatang tersebut disembelih dengan kalimatulloh (sebagai patokan kehalalan makanan itu). ataupun proses penyajiannya. Tapi saya jarang menampik untuk tidak menghadiri meeting tsb apalagi jika memang ditugaskan oleh kantor. Intinya adalah bagaimana kita menyiasati untuk pilih pilih makanan atau minuman yang "bersih"Tips saya adalah, tanya pelayan mengenai menu yang ada untuk kita bisa pelajari kemungkinan menu tersebut bisa haram atau tidak. Yang paling aman adalah pesan roti atau makanan yang tidak ada daging nya. Ikan adalah termasuk makanan yang "aman" karena penanganan ikan tidak perlu penyembelihan, tinggal dilihat bagaimana bumbu, campuran atau makanan tambahan lainya dalam menu ikan tersebut apakah sudah "bersih" atau tidak. Juga telur, menu yang berbahan telur ini insya Alloh "bersih".Kalau Pizza atau pun makanan berdaging, saya sarankan untuk menghindarinya karena walaupun sudah disertifikasi halal oleh mui, belum tentu juga dalam praktek kesehariannya sudah sesuai dengan ketentuan kehalalan. Karena mui pun jarang melakukan verifikasi berkala terhadap resto resto tersebut, kebanyakan adalah hanya formalitas, sogok dengan uang, seritifikasi halal pun didapat. Kadang verifikasi awalpun tidak dilakukan. Ingat kasus penyedap makanan? pencampuran bahan (sejenis minyak yang berasal dari binatang babi) sudah dilakukan sejak lama namun karena mui jarang melakukan verifikasi berkala, maka kasusnya baru terbongkar lama padahal produk tersebut sudah "merajalela" dikonsusmsi masyarakat Islam, naudzubillah...Jadi, lebih aman makan kulub hui (singkong rebus) kang Ramdan... masalahnya klien kita mau ngga makan kulub hui? :-\SalamAriAt 01:27 PM 7/26/2006, you wrote: syukron kang wandy,tapi karena ane keluar kantor jam.11.30 sehingga email-nya telat terbaca,ane gak jadi ikut makan siang di pizza hut karena masih ragu (syubhat).wassalam- Original Message -From: "wandysulastra" yahoo.com>To: yahoogroups.com>Sent: Wednesday, July 26, 2006 11:31 AMSubject: [keluarga-islam] Re: pizza hut> Bang Ridwan, berdasarkan data dari LPPOM MUI semua menu di Pizza HUT> sudah mendapatkan sertifikat halal.>> silakan dicek sendiri di> http://www.halalmui.or.id/mui/search_prod/search.php>> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ridwan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> >> > assalamu'alaikum wr wb,> >> > pada siang ini ane diajak makan siang di pizza hut, mau nanya ame> shohib di milis ini adakah yang tahu tentang kehalalan pizza hut ?> apakah mendapat sertifikat halal dari MUI ?> >> > syukron bila berkenan memberikan informasinya.> >> > wasalam> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepadaseluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satupengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yangmembutuhkan.> Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahuwata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orangyang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itusebatas yang engkau mampu.> Yahoo! Groups Links>>Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang
[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Alhamdulillah, kita beralih dari masalah sholat tepat waktu ke masalah sholat berjama'ah. Mengenai menjawab panggilan adzan (sholat berjama'ah di mesjid), ada beberapa pendapat ulama yang sedikit berbeda. Ada ulama yang mengkategorikannya wajib, adapula ulama yang memberi sedikit kelonggaran dengan mengkategorikannya sebagai sunnah mu'akkadah (sangat dianjurkan). Yang menjadi masalah kita saat ini adalah banyak orang yang kemudian menyepelekan pelaksanaan shalat berjama'ah karena alasan adanya pendapat ulama yang menyatakan shalat berjama'ah bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan. Pertanyaannya sekarang, apakah pantas bagi seorang Muslim menyepelekan perkara yang diagungkan oleh Allah dan RasulNya? Allah swt banyak menyebutkan perkara shalat berjama'ah, mengagungkan, serta memerintahkan kita untuk memelihara dan melaksanakannya. Allah berfirman. Artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan rukulah bersama orang-orang yang ruku" [Al-Baqarah : 43] Menurut pendapat ulama yang mewajibkan sholat berjamaah, Ayat ini adalah salah satu nash yang menunjukkan wajibnya masalah tersebut. Jika yang dimaksud itu hanya sekedar melaksanakannya tanpa perintah berjamaah, tentu tidak akan disebutkan di akhir ayat ini kalimat "dan rukulah bersama orang-orang yang ruku", karena perintah untuk melaksanakannya telah disebutkan di awal ayat. Para ahli ushul mengemukakan bahwa perintah Allah yang terdapat dalam Al-Quran hukumnya adalah wajib, kecuali jika ada dalil lain yang menunjukkan ketidakwajibannya. Sedangkan perintah yang terdapat dalam sunnah hukumnya adalah istihbab (disukai), kecuali jika ada dalil lain yang menunjukkan selain itu. Ayat lain yang menunjukkan keagungan sholat berjama'ah: Artinya : "Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan seraka'at), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum shalat, lalu shalatlah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata" [An-Nisa : 102] Allah swt memerintahkan shalat berjamaah dalam suasana perang, apalagi jika dalam suasana damai. Disebutkan dalam kitab Ash-Shahihaain, dari Abu Hurairah, dari Nabi saw bersabda. Artinya : "Sungguh aku sangat ingin memerintahkan shalat untuk didirikan, lalu aku perintahkan seorang laki-laki untuk mengimami orang-orang, kemudian aku berangkat bersama beberapa orang laki-laki dengan membawa beberapa ikat kayu bakar kepada orang-orang yang tidak ikut shalat, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api tersebut"[Al-Bukhari, kitab Al-Khusumat 2420, Muslim, kitab Al- Masajid 651] Dalam shahih Muslim disebutkan, dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku telah menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada seorangpun yang meninggalkan shalat berjama'ah kecuali munafik yang nyata kemunafikannya atau orang sakit. Bahkan yang sakit pun ada yang dipapah dengan diapit oleh dua orang agar bisa ikut shalat berjama'ah". Ia juga mengatakan, "Sesungguhnya Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita sunanul huda, dan sesungguhnya di antara sunanul huda itu adalah shalat di masjid yang di dalamnya dikumandangkan adzan"[Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Masajid 654] Dalam riwayat lain disebutkan, "Barangsiapa yang ingin bertemu Allah kelak sebagai seorang Muslim, maka hendaklah ia memelihara shalat- shalat yang diserukan itu, karena sesungguhnya Allah telah menetapkan untuk Nabi kalian SAW sunanul huda, dan sesungguhnya shalat-shalat tersebut termasuk sunanul huda. Jika kalian shalat di rumah kalian seperti shalatnya penyimpang ini di rumahnya, berarti kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, niscaya kalian tersesat. Tidaklah seorang bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian berangkat ke suatu masjid di antara masjid-masjid ini, kecuali Allah akan menuliskan baginya satu derajat serta dengannya pula dihapuskan darinya satu kesalahan. Sungguh aku telah menyaksikan kami (para sahabat), tidak ada seorangpun yang meninggalkan shalat berjama'ah kecuali munafik yang nyata kemunafikannya, dan sungguh seseorang pernah dipapah dengan diapit oleh dua orang lalu diberdirikan di dalam shaf (shalat)"[Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Masajid 257, 654] Disebutkan pula dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah ra, bahwa seorang laki-laki buta berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, tidak ada orang yang menuntunku pergi ke masjid. Apakah aku punya keringanan untuk shalat di rumahku?" Nabi SAW bertanya. "Apakah engkau mendengar seruan untuk shalat?" ia menjawab, "Ya", beliau berkata lagi, "Kalau begitu, penuhilah" [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Masajid 653] Banyak sekali hadits yang menunjukkan wajibnya shalat berjamaah dan wajibnya pelaksanaan sha
[keluarga-islam] Pentingnya stabilitas keamanan didalam Islam
Title: Pentingnya stabilitas keamanan didalam Islam PENTINGNYA STABILITAS KEAMANAN DIDALAM ISLAM Dibimbing Oleh : Syaikh Dr. Muhammad Musa Alu Nashr _ Stabilitas keamanan sangat erat hubungannya dengan keimanan. Ketika keimanan lenyap, niscaya keamanan akan tergoncang. Dua unsur ini saling mendukung. Allah berfirman. "Artinya : Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan dengan kezhaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan, dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk" [Al-An'am : 82] _ Allah memberikan jaminan kepada orang yang mengimani bahwa Allah adalah Rabbnya. Islam adalah agamanya dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nabiNya. ; Allah memberikan jaminan akan memelihara keamanan serta keimanannya dan menetapkan hidayah baginya. Mereka itulah, insan-insan yang memperoleh keamanan serta mendapatkan hidayah dariNya. Bagaimana mungkin seorang muslim dapat melaksanakan amalan sesuai dengan tuntunan petunjuk, jika ia merasa takut. Begitu pentingnya, sampai-sampai Nabi Ibrahim memohon kepada Allah curahan keamanan sebelum meminta kemudahan rizki. Sebab orang yang didera rasa takut, tidak akan bisa menikmati lezatnya makan dan minum. Allah menceritakan permohonan Nabi Ibrahim dalam ayat. “Artinya : Dan (ingatlah) ketika Ibrahim bedo’a : Wahai, Rabbku, jadikanlah negeri ini negeri aman sentausa dan berikanlah rizki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian” [Al-Baqarah : 126] Secara eksplisit, beliau mendahulukan permohonan keamanan daripada permohonan rizki. Dari sini, generasi Salaf telah memaklumi betapa mahal nilai keamanan. Sesungguhnya Allah benar-benar telah memberikan anugerah besar kepada bangsa Arab, (yaitu) dengan menjadikan tanah mereka sebagai tanah haram (suci), membebaskan mereka dari rasa ketakutan, memberi makan mereka dari kelaparan. Allah berfirman. “Artinya : Maka hendaklah mereka menyembah Rabb pemilik rumah ini (Ka’bah) yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan” [Quraisy : 3-4] Orang-orang yang meneriakan slogan untuk mewujudkan keamanan tanpa mengusung nilai-nilai Islam, tidak akan berhasil. Stabilitas keamanan hanya akan tercipta dengan kembali ke syari’at Islam, menegakkan hukum-hukum Islam dan mengaplikasikan etika Nabi. Dalam sebuah ayat, Allah menjanjikan orang-orang yang beriman -yang mengamalkan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah- untuk menggantikan rasa takut mereka dengan curahan rasa aman. Ingatlah janji Allah pasti terlaksana. Allah berfirman. “Artinya : Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia akan menjadikan mereka berkuasa dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang diridhaiNya untuk mereka dan Dia benar-benar akan mengganti (keadaan) mereka sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu pun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” [An-Nur : 55] Jadi, cara penting yang harus ditempuh dalam menciptakan keamanan, (ialah dengan) menyebarkan dakwah menuju aqidah yang benar kepada umat manusia dan membasmi kesyirikan, besar maupun kecil. Dengan inilah akan tercapai janji Allah. Allah tidak mengingkari janjiNya. Keamanan dikumandangkan setiap individu, masyarakat dan negara. Sebab kehidupan mereka tidak akan normal, kecuali dengan terciptanya stabilitas kemanan. Ada sekian mekanisme yang ditempuh berbagai negara demi terciptanya keamanan. Sebagian negara mempraktekkan bahasa pukulan, penganiayaan dan memaksakan kehendak kepada rakyat demi mengais kemanan. Pendekatan ini dikenal dengan diktatorisme. Sebaliknya, ada negara mengira dapat meraih keamanan dengan melepaskan kendali dan membebaskan para penjahat dan orang-orang perusak norma dengan slogan liberalisme. Negara lain mencoba merengkuh keamanan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir dalam mendeteksi dan mengejar para pelaku kriminal. Cara-cara diatas tidak efektif. Sebab kemanan yang hakiki hanya akan terwujud dengan menghidupkan spirit totalitas penghambaan kepada Allah, menegakkan syari’at Allah, menebarkan qaidah yang benar dan penanaman moral Islam. Ini akan memberikan pengekangan pada jiwa. Orang yang tidak takut kepada Allah dan tidak memiliki rasa muraqabah (rasa selalu dalam pengawasan Allah,-red) kepada Allah, langkahnya tidak terbatas dan berhenti dihadapan larangan Allah. Bukankah hudud digariskan untuk mejaga keamanan masyarakat ? Bukankah mengqishash orang yang telah membunuh bertujuan untuk memelihara darah manusia ? Bukankah pemotongan tangan pencuri untuk menjaga harta milik umat ? Bukankah rajam ditegakkan untuk memelihara keh
[keluarga-islam] PERMUSUHAN ABADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN BANGSA KAFIR YAHUDI
Title: PERMUSUHAN ABADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN BANGSA KAFIR YAHUDI PERMUSUHAN ABADI ANTARA UMAT ISLAM DENGAN BANGSA KAFIR YAHUDI Disalin dari : Editorial Majalah Salafiyah Al-Ashalah Pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan eksitensi (karena seorang muslim itu bagaikan 1 tubuh, bila ada bahagian yg sakit maka bahagian lainnya ikut merasakan sakit), bukan hanya sekedar persengketaan perbatasan. Musuh-musuh Islam dan pengikut-pengikutnya yang bodoh terus berupaya membentuk opini bahwa hakikat pertarungan dengan Yahudi adalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, konflik perbatasan, persoalan pengungsi dan persoalan air. Dan bahwa persengketaan ini bisa berakhir dengan (diciptakannya suasana hidup) berdampingan secara damai, saling tukar pengungsi, perbaikan tingkat hidup masing-masing, penempatan wilayah tinggal mereka secara terpisah-pisah, dan mendirikan sebuah negara sekuler kecil yang lemah dibawah tekanan ujung-ujung tombak zionisme, yang kesemua itu (justeru) menjadi pagar-pagar pengaman bagi negara zionis. Mereka semua tidak mengerti bahwa pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan lama, semenjak berdirinya negara Islam di Madinah dibawah kepemimpinan utusan Allah bagi seluruh manusia, yaitu Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Allah telah menceritakan kepada kita hakikat kedengkian dan permusuhan orang-orang Yahudi kepada Umat Islam dan Umat Tauhid (dalam firman-Nya) : "Artinya : Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik ... [Al-Maidah : 82] Perhatikan, bagaimana Allah menyebutkan permusuhan orang-orang Yahudi terlebih dahulu, baru kemudian permusuhan orang-orang musyrik, padahal kekafiran merupakan satu agama, namun tingkat permusuhan mereka terhadap umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda-beda. (Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman ) : "Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga mengikuti agama mereka" [Al-Baqarah : 120] Sejak tarikan nafas umat Islam pertama dalam Islam, orang-orang Yahudi sudah melancarkan permusuhannya kepada umat Islam dan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah aman dari ganguan bangsa Yahudi itu sendiri. Mereka pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak tiga kali. Pertama : Percobaan pembunuhan dengan menjatuhkan batu penggiling gandum di kepala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Kedua : Ketika mereka meletakkan racun dalam daging kambing yang diperuntukkan bagi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketiga : Ketika Labid bin A'sham al-Yahudi -la'natullah 'alaih- menyihirnya. Lihatlah (kini) bangsa Amerika, ternyata selalu membekali orang-orang Yahudi dengan senjata-senjata penghancur yang tak tanggung-tanggung, supaya dapat digunakan untuk membunuh anak-anak, para wanita dan orang-orang tua muslim bangsa Palestina. Pada saat yang sama bangsa Amerika membikin sibuk dunia dengan pemilihan Presidennya, guna menutupi penyembelihan-penyembelihan masal muslim bangsa Palestina yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Perhatikan pula bangsa Inggris. Mereka juga senantiasa membekali orang-orang Yahudi dengan peluru-peluru berhulu ledak pemusnah yang mengakibatkan terbunuhnya manusia secara biadab dan menimbulkan cacat seumur hidup bagi para pemuda Palestina. Inilah umat yang, baik pemuda, orang tua, anak-anak maupun wanita, menjadi sasaran bantai orang-orang Yahudi dan kaki tangannya. Lihatlah para kaki tangan Yahudi membikin sibuk umat dengan luka-luka rakyat Palestina yang muslim, di sisi lain mereka menutupi kejahatan orang-orang Yahudi dengan mengadakan pertandingan-pertandingan olah raga yang tiada guna serta acara-acara sia-sia yang dapat meracuni dan menina bobokan umat. Belumlah kaum Muslimin menyadari bahwa pertarungan kita dengan kaum Yahudi adalah pertarungan aqidah, pertarungan budaya, pertarungan peradaban, pertarungan eksistensi dan pertarungan identitas ? Bukankah kaum Yahudi membakar masjid Al-Aqsha, bukankah mereka menggali lobang-lobang di bawahnya supaya bangunan itu runtuh ? Bukankah mereka membantai kaum Muslimin ketika tengah bersujud pada bulan Ramadhan di masjidnya nabi Ibrahim Al-Khalil 'Alaihis sallam itu ? Bukankah mereka merobek-robek perut wanita hamil, membantai anak-anak balita serta membumi hanguskan segalanya, baik yang hijau basah maupun yang kering kerontang ? Bukankah bangsa Yahudi telah menjadikan masid-masjid di Palestina sebagai toko-toko minuman keras dan tempat-tempat perjudian ? Bukankah mereka juga menjadikan sebagian masjid itu sebagai kandang-kandang ternak dan tempat pembuangan sampah? Apakah setelah itu semua, lalu dikatakan bahwa pertarungan kita melawan Yahudi sekedar pertarungan memperebutkan tanah perbatasan yang penyelesainnya adalah dengan mendirikan sebuah negari kecil Palestina dengan ibukotanya Al-Quds As-Syarie
[keluarga-islam] Yahudi Akan TERBASMI, Insya Allah
Title: Yahudi Akan TERBASMI, Insya Allah YAHUDI AKAN TERBASMI, INSYA ALLAH [HADITS TENTANG PERANG MELAWAN YAHUDI] Dijelaskan Oleh : Asy-Syaikh Muhaddist Ali bin Hasan Al-Halabi Al-Atsari Hafidzohullah Diantara hal yang membuat hati kaum Mukminin tenteram dan karenanya mereka semakin yakin ialah ; bahwa negeri yang menjadi tempat berkumpulnya bebagai macam suku Yahudi Dunia, yang kemudian secara zalim dan bathil dinamakan negara Israel, adalah negara yang akan musnah dan terhapus dari muka bumi. Saya tidak katakan tanggal sekian dan tanggal sekian seperti yang dilakukan secara tidak benar oleh sebagian orang yang memiliki semangat menggebu. Bisa jadi waktunya akan datang sebelum ramalan mereka jatuh tempo, dan itu tidak sulit bagi Allah. Ya, bisa jadi (waktunya akan datang) jauh sebelum itu. "Artinya : Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabb-mu kecuali Dia" [Al-Muddatstsir : 31] Tidak ada yang mengetahui kecuali Dia Yang Maha Tahu dan Maha Waspada. Karena itulah ada tokoh politik (Muslim) kontemporer yang mengatakan :"Sesungguhnya perdamaian kita bersama Yahudi hanya semata-mata perdamaian politis, bukan keyakinan". Sesungguhnya ada beberapa riwayat hadits Nabi yang shahih dan tegas, bahwa pertempuran besar (melawan bangsa Yahudi-pen) akan terjadi, pasti. Dan bahwa kalimat Tauhid pasti akan mengalahkan orang-orang Yahudi tersebut, baik majikan-majikan maupun budak-budaknya (para pemimpinnya maupun pengikut-pengikutnya -pen). Imam Bukhari dan Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Kalian akan memerangi bangsa Yahudi sampai seseorang di antara mereka bersembunyi di belakang batu. Maka batu itu berkata : Wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, bunuhlah !". Imam Bukhari dan Imam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Kemudian kaum Muslimin membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu atau pohon. Maka batu -atau- pohon itu berkata : Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, kemarilah lalu bunuhlah. Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon berduri yang dikenal dikalangan bangsa Yahudi), sesungguhnya Gharqad itu adalah salah satu pohon bangsa Yahudi". Dua riwayat di atas adalah riwayat paling kuat dan paling shahih yang di satu sisi menjelaskan pasti dan benar-benarnya kejadian perang melawan Yahudi, sedangkan di sisi lain menjelaskan tentang yakin (pasti)nya kemenangan di tangan kaum Muslimin. Riwayat tersebut -segala puji bagi Allah, dan dengan taufiq-Nya amat sangat jelas, jelas dan jelas. Tidak perlu komentar dan tidak membutuhkan keterangan. Dalam dua nash di atas terdapat berbagai petunjuk manhaji (bersifat manhaj/bersifat ajaran), yang paling menonjol di antaranya adalah dua hal : Pertama. Berkaitan dengan awalnya, yaitu perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabat :"Kalian pasti akan memerangi (orang Yahudi). Sabda ini memberi petunjuk yang tegas bahwa masa depan hanya untuk Islam saja -bi idznillah-, akan tetapi tentu Islam yang sesuai dengan manhaj Salaf. [Lihat : Basha'ir Dzawisy Syaraf Bisyarhi Marwiyyaati Manhajis Salaf, karya Syaikh Salim al-Hilali hal. 151-165]. Kedua. Berkaitan dengan akhirnya, yaitu sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam ketika menceritakan perkataan pohon atau batu : "Wahai Muslim, wahai hamba Allah!". Kisah ini menunjukkan bahwa manhaj Tarbawi Ishlahi (pola pendidikan yang bertujuan perbaikan) yang tegak berdasarkan realisasi tauhid dan peribadatan adalah betul-betul memiliki kesiapan untuk menegakkan syari'at Allah di muka bumi dan untuk memulai kehidupan baru dengan kehidupan Islami yang sesuai dengan pola kenabian. [Lihat pula : Madaarij al-Ubudiyah min Hadyi Khairil Bariyyah karya Syaikh Salim al-Hilali hal. 145-153]. Di sana ada riwayat lemah -dari berbagai periwayatan- yang tersebar di tengah-tengah masyarakat dan bergulir di kalangan orang-orang khusus dan orang-orang awam, yang wajib diungkap dan dijelaskan (yaitu) : Riwayat Ibnu Sa'd dalam "Tahabaqat"nya VII/422, Al-Bazzar dalam "Musnad"nya IV/138, Az-Zawaid, Ibnu Abi Ashim dalam "Al-Ahad wa Al-Matsani" 2458, dan lain-lain, dari Nahik bin Shuraim As-Sakuni, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Musyrikin sampai akhirnya sisa-sisa (pasukan) kalian akan memerangi Dajjal di sekitar sungai di Urdun (Yordan), kalian di sebelah timurnya dan mereka di sebelah baratnya". Perawinya berkata : Saya tidak tahu di bumi sebelah manakah Urdun (Yordan) pada waktu itu. Hadits ini sanadnya dha'if, di dalamnya terdapat Muhammad bin Aban Al-Qurasyi. Imam Abu Dawud, Ibnu Ma'in, Al-Bukhari dan imam-imam lain mendha'ifkan (melemahkan)nya. Guru kami, 'Allamah, Imam (Imam diantara Muhadditsin abad 20), lautan ilmu, Syaikh
Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Kang Ridwan, Mohon maaf, sebelumnya Kang Wandy udah menerangkan ttg Udzur. Namun demikian, sepanjang yg saya ketahui ttg udzur dari hadits-2 shahih adalah sakit, hujan badai dan ada petir ataupun panas yg menyengat. Lebih lengkapnya ada di Kitab Ensiklopedi Larangan, karya dari Syeik Salim Ad Hillaly. (mohon maaf bukunya tertinggal di rumah) Wassalam, Anto Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - Original Message - > From: "Anto Sulistianto" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM > Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu > sholat, tidak segera > melakukannya. > > > > Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid > > > > > > Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa > Rasulullah > > SAW bersabda : > > "Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak > > mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya > kecuali > > bila ada udzur" > > (Hadits shahih riwayat Abu Dawud) > > > > > mas anto ([EMAIL PROTECTED]), minta tolong > dijelaskan tentang udzur, apa > sih definisi udzur dan batasan-2nya ? > > > > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Kang Ari, bisa disebutkan daerah mana yang melakukan tahlil dari sore hari (jam limaan) sampai selepas Isya' ...? apakah benar itu terjadi dan disaksikan oleh kang ari..? maaf saya hanya ingin klarifikasi sehingga berita itu bukan hanya issue yang bisa menimbulkan fitnah. Saya contohkan orang yang bekerja di sawah atau di ladang didaerah kami (cileungsi), mereka tidak mempunyai halangan apapun untuk melakukan sholat, tetapi ketika masuk waktu dzhuhur hingga habis waktu dzhuhur, tetap saja dia asyik dengan pekerjaannya, pada waktu istirahat dia gunakan hanya untuk istirahat. Tentunya dalam hal ini bukannya bertani/berladang yang tidak baik tetapi orangnya yang tidak baik sehingga melewatkan/mengabaikan kewajiban sholat fardhu. Begitu pula dengan acara tahlil yang diceritakan kang Ari, bila benar ada acara seperti itu maka saya sangat tidak setuju, namun begitu bukan acara tsb yang saya salahkan tetapi orang-2 yang melakukan acara tsb yang salah. wassalam - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 27, 2006 7:02 AM Subject: Re: [keluarga-islam] kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya...Namun yang menjadi permasalahan yang diungkapkan saudara Abdul Latief adalah bahwa ditengah masyarakat kita timbul pola pikir yang lebih mementingkan ritual ini dari pada kewajiban sholat. Inilah yang dimaksud sudara Abdul "bercanggah dengan Aqidah Islam itu sendiri" ?.Banyak ditemui pelaksanaan ritual ini yang berawal dari sore hari (jam limaan) sampai selepas Isya' dengan tentu saja MENGABAIKAN SHOLAT MAGRIB dengan alasan pembacaan ini dan itu HARUS dilaksanakan tanpa gangguan dari awal sampai selesai agar pembacaan ini dan itu tsb bisa sampai dengan sukses kepada arwah simati. Inilah yang menjadikan ritual ini keluar dari koridor Alloh dan Rosul Nya.Begitu...SalamAri __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Kang Wandy, Mohon penjelasan ttg sholat Isya' yg afdhol pada spertiga malam, bukan pada awal waktu. Kondisi yang ada di Indonesia, kebanyakan sholat Isya' berjamaah di masjid dilakukan pada awal waktu. Bagaimana agar kita bisa melakukan sholat Isya' pada sepertiga malam, namun tetap berjamaah dan di masjid. Wassalam, Anto --- wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat > tepat pada > waktunya (bukan sholat di awal waktu). Rasulullah > pernah > ditanya: "Amalan apakah yang paling dicintai Allah ? > " Beliau > menjawab : "Shalat tepat pada waktunya" [HR Bukhari] > > Menurut ulama, sholat ada yang disunnahkan untuk > didahulukan > pelaksanaannya, namun ada pula yang disunnahkan > untuk diakhiri > pelaksanaannya. Shalat Isya adalah shalat yang > disunnahkan untuk > diakhiri pelaksanaannya hingga sepertiga malam. > > Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada suatu > malam Nabi saw > keluar ketika para wanita dan anak-anak telah tidur, > lalu beliau > shalat Isya bersama para sahabat, Rasulullah > kemudian > bersabda : "Sesungguhnya inilah waktu yang paling > tepat (untuk > shalat isya') kalaulah tidak memberatkan umatku'. > [HR Muslim, > Kitabul Masyajidi, bab Waktul isya' wa takhiruka] > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Kronologis Pra dan Pasca Penguburan (4)
Dan akhirnya mayit pun dikubur. Pasca Penguburan Setelah mayit dikubur, biasanya ada ahli musibah atau yang mewakili mengumumkan berkenaan mayit (walaupun sewaktu akan menyolatkan telah diumumkan) sering sewaktu tanah kuburan diumumkan lagi. Biasanya berkenaan si mayit semasa hidup, mohon dimaafkan, apabila ada hutang piutang segera menemui keluarga ahli musibah agar bisa diselesaikan, mengucapkan terima kasih atas bantuan baik moril maupun materil dan memberitahukan berkenaan takziah. Takziah Umumnya di Palembang takziah pada waktu yang ditentukan yaitu ba'da isya atau ba'da maghrib. Yang datang diwaktu yang tidak ditentukan biasanya yang baru tahu bahwa si fulan telah meninggal atau teman akrab atau tetangga atau keluarga dekat yang ingin menghibur atau membantu urusan ahli musibah. Pernah ada yang tidak mengundang pada waktu tertentu yaitu ba'da isya atau maghrib. Sekalipun si ahli musibah mengumumkan silahkan datang untuk bertakziah kami tidak menentukan waktu tertentu. Mungkin karena masyarakat tidak terbiasa, atau mungkin masyarakat menganggap tidak perlu didatangi cukup saat itu saja bagi yang sudah. Sepi-sepi saja. Hal ini, saya lihat tidak baik. Sebab pengalaman saya dan pernah merasakan arti sebuah kesedihan perlu ada teman yang menghibur sebab kesepian pada waktu berduka sering kali melarutkan diri dalam kesedihan. Adalah suatu kewajaran jika kita butuh sesuatu yang menghibur kesedihan ... baik dari teman / tetangga yang memberi semangat dan dan doa maupun dengan membaca ayat-ayat (katanya qur'an itu nasehat dan obat kesedihan juga). Formalitas dan Non Formalitas Kalau diperhatikan acara (kegiatan) yang bersifat sedih atau gembira ada yang lebih suka formalitas dan ada yang lebih suka non formalitas. Pada waktu lahir, pada waktu pernikahan, pada waktu meninggal dan lain-lain. Jadi wajar saja bagi yang senang formalitas lebih suka pada waktu tertentu, ada susunan acara, ada yang dibaca yang sama tidak. ada ceramah yang menasehati yang hidup, ada do'a. Dan wajar saja bagi yang senang non formalitas lebih suka bebas waktu, tanpa susunan acara terserah sikap individu masing masing . Cukup sampai disini dulu ... Mohon maaf Kronologis sangat tidak begitu lengkap dan ini sangat saya sadari ... Wassalam anut __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Sebagai bahan pemikiran buat kita, pernah saya baca buku (maaf dilupakan buku tersebut), yaitu menurut madzhab Imam Hanafi. Shalat berjamaah pada dasarnya hukumnya sunnah apabila dalam satu kampung tersebut masih ada yang shalat berjama'ah. Tetapi jika tidak ada yang shalat berjama'ah dalam satu kampung tersebut maka berdosalah semua. Wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy > (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang > penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias > ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakan sesuai > dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan > sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan > mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ?? > Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini. > Demikian, terimah kasih. > Wassalam > > -Original Message- > From: keluarga-islam@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan > Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera > melakukannya. > > mas radiansyah, > sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi > nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan saya) > 1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?, misalnya > harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00 > 2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15 atau > mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu > termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ? > 3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak > patuh > pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan ? > > sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban > "atasan"... > > > he..he.. > wassalam > > - Original Message - > From: "Radiansyah" [EMAIL PROTECTED] > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM > Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera > melakukannya. > > > > Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil > (Jika > > nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ). > > Saya hanya ingin memberi perumpamaan : > > Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan > suatu > > tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau > > ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas > > dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru > perintah > > dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan > > kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang > lain > > yang tidak bisa diukur ?? > > Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ?? > > Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan. > > > > Wassalam > > > > -Original Message- > > From: keluarga-islam@yahoogroups.com > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra > > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM > > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > > Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera > > melakukannya. > > > > Ass.Wr.Wb. > > Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang > > panjang atau longgar. > > > > Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat > > waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? > > > > Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah > > dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. > > > > Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang > > waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, > > misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. > > 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap > > disebut sholat Isya' tepat waktu. > > > > Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan > > dicari dalil yang akan diimani. > > > > Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante > > > > salam, > > dodi > > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada > seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu > pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang > membutuhkan. > Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu > wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah > orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah > ilmu itu sebatas yang engkau mampu. > Yahoo! Groups Links > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengam
Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
- Original Message - From: "Anto Sulistianto" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. > Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid > > > Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah > SAW bersabda : > "Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak > mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali > bila ada udzur" > (Hadits shahih riwayat Abu Dawud) > mas anto ([EMAIL PROTECTED]), minta tolong dijelaskan tentang udzur, apa sih definisi udzur dan batasan-2nya ? Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Terimah Kasih Pak, semoga amal ilmunya diberi pahala oleh Allah SWT, amin. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anto Sulistianto Sent: Thursday, July 27, 2006 8:11 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali bila ada udzur" (Hadits shahih riwayat Abu Dawud) Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda : "Apabila ada tiga orang dalam satu kampung atau desa lalu mereka tidak menegakkan shalat berjama'ah, pastilah syetan menguasai mereka.Hendaklah kalian menjaga shalat berjama'ah, karena srigala itu memangsa kambing yang sendirian (yang terpisah dari rombongannya)" (Hadits Riwayat Abu Dawud, sanad Hasan) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya shalat yang paling berat atas kaum munafiqun adalah shalat 'Isya' dan shalat Fajar (Shubuh), sekiranya mereka mengetahui keutamaannya niscaya mereka akan menghadirinya meskipun dengan merangkak. Sungguh betapa ingin rasanya aku memerintahkan orang-orang untuk shalat kemudian aku memerintahkan seseorang untuk mengimami mereka.Lalu aku pergi bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu bakar menjumpai orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjama'ah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api" (Hadits : Bukhari & Muslim) Semoga bermanfaat, Wassalam Anto Radiansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang > Ridwan, Kang Wandy > (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita > semua berprinsip yang > penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak > begitu antusias > ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 > mengerjakan sesuai > dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita > dapat melaksanakan > sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah > Bapak2 juga akan > mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi > laki2 tidak wajib ?? > Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini. > Demikian, terimah kasih. > Wassalam > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Beberapa hadits tentang Sholat Berjamaah di Masjid Diriwayatkan dari Abdullah Bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa mendengar seruan adzan namun ia tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali bila ada udzur" (Hadits shahih riwayat Abu Dawud) Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda : "Apabila ada tiga orang dalam satu kampung atau desa lalu mereka tidak menegakkan shalat berjama'ah, pastilah syetan menguasai mereka.Hendaklah kalian menjaga shalat berjama'ah, karena srigala itu memangsa kambing yang sendirian (yang terpisah dari rombongannya)" (Hadits Riwayat Abu Dawud, sanad Hasan) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya shalat yang paling berat atas kaum munafiqun adalah shalat 'Isya' dan shalat Fajar (Shubuh), sekiranya mereka mengetahui keutamaannya niscaya mereka akan menghadirinya meskipun dengan merangkak. Sungguh betapa ingin rasanya aku memerintahkan orang-orang untuk shalat kemudian aku memerintahkan seseorang untuk mengimami mereka.Lalu aku pergi bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu bakar menjumpai orang-orang yang tidak menghadiri shalat berjama'ah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api" (Hadits : Bukhari & Muslim) Semoga bermanfaat, Wassalam Anto Radiansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang > Ridwan, Kang Wandy > (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita > semua berprinsip yang > penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak > begitu antusias > ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 > mengerjakan sesuai > dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita > dapat melaksanakan > sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah > Bapak2 juga akan > mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi > laki2 tidak wajib ?? > Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini. > Demikian, terimah kasih. > Wassalam > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Robot Industri
Ini juga termasuk salah satu yang sering kita temui disebuah negara yang tidak menganut hukum Islam didalamnya. Padahal kewajiban sholat adalah yang utama, merupakan pilar dienul Islam. Tapi masih banyak kita temui praktek dilapangan, orang atau perusahaan yang bisa dengan seenaknya membuat aturan nya sendiri diatas aturan Alloh dan Rosul Nya. Maka demikian jadilah kita ini umat muslim yang lemah, untuk melaksanakan kewajiban sehari hari sujud kepada Sang Kholik saja susah. Saya mengalaminya juga kang Ramdan, waktu kerja di pabrik jepang. Saya perhatikan karyawan (baca: buruh) di line line produksi dengan konveyor bergeraknya, tak ada kesempatan untuk mereka melaksanakan kewajiban sholat ini sesuai waktu atau diawal waktu, bahkan ada yang harus jama setiap hari dzuhur dengan ashar karena mesin yang mereka "jaga" nyala nonstop sehingga hanya bisa ditinggal jika ada teman atau atasan yang menggantikan kalau tidak maka dari teng waktu awal kerja sampai akhir, nonstop mereka ini melaksanakan tugasnya. Saya perhatikan karyawan produksi, mereka begitu teng jam delapan lewat 10 menit sudah mulai bekerja layaknya berpuluh puluh robot dengan gerakan yang otomatis dan sinkron antara yang satu dengan yang lainnya, jika terlambat sedikit maka mereka akan keteteran. Jam 10 teng bel berbunyi dan mereka pun bisa berhenti sejenak untuk "break" selama sepuluh menit, ada yang bab, bak, minum, ngobrol dll. Jam 10 lewat 10 teng bel berbunyi kembali dan mereka pun kembali "menjadi robot". Jam duabelas pas bel berbunyi waktunya istirahat, makan, sholat, ada juga yang tiduran sekedar melepas lelah. Jam 12 lewat 45 bel berbunyi dan mereka kembali bekerja, jam tiga pas bel berbunyi untuk "break" kedua, namun waktu 10 menit itu tidak bisa dipakai untuk sholat mengingat tempat sholat yang terbatas dengan kapasitas 100 orang sementara yang mau sholat ada 1000 orang lebih laki maupun perempuan. Jam tiga lewat 10 bel kembali berbunyi dan mereka yang belum ada dimejanya jangan harap bulan depan diperpanjang kontrak kerjanya, walaupun alasannya adalah karena melaksanakan sholat!!!. Selesai kerja jam 4:45 merekapun harus buru buru ke tempat jemputan, hanya beberapa orang yang mempunya kesanggupan dan nyali untuk mengkredit motor sehingga bisa tenang tanpa perlu mengejar jemputan dan bisa melaksakan sholat ashar diakhir waktu, daripada tidak sama sekali. Sisanya, mayoritas, harus mengejar jemputan, ketinggalan jemputan berarti harus keluar duit 10 ribu (untuk dua kali makan di warteg) untuk bisa pulang kerumah masing masing. Jadilah mereka "Robot Industri" dan menghasilkan produktifitas namun dengan "biaya rendah" sehingga bisa menarik investor untuk membuka pabriknya di sini. Berbondong bondong lah industrialis dari barat dan timur untk mengexploitasi "tenaga" umat dan merubahnya menjadi Robot Industri. Salam Ari At 02:52 PM 7/26/2006, you wrote: saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika datang waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... :-( bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja. nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini? salam :) __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Sebelumnya makasih, atas tanggapannya dari Kang Ridwan, Kang Wandy (dalil sholat tepat waktu), hanya saja jika kita semua berprinsip yang penting masih dlm rentang waktu tersebut dan tidak begitu antusias ketika mendengar panggilan Allah (Azan), dan masing2 mengerjakan sesuai dengan keinginanya tanpa menyegerakan, kapan kita dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid (bagi laki2)? Apakah Bapak2 juga akan mengatakan bahwa sholat berjamaah di masjid bagi laki2 tidak wajib ?? Mohon jawabannya untuk saya yang masih awam ini. Demikian, terimah kasih. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ridwan Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:23 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. mas radiansyah, sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan saya) 1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?, misalnya harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00 2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15 atau mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ? 3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak patuh pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan ? sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban "atasan"... he..he.. wassalam - Original Message - From: "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. > Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil (Jika > nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ). > Saya hanya ingin memberi perumpamaan : > Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan suatu > tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau > ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas > dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru perintah > dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan > kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang lain > yang tidak bisa diukur ?? > Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ?? > Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan. > > Wassalam > > -Original Message- > From: keluarga-islam@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera > melakukannya. > > Ass.Wr.Wb. > Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang > panjang atau longgar. > > Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat > waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? > > Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah > dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. > > Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang > waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, > misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. > 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap > disebut sholat Isya' tepat waktu. > > Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan > dicari dalil yang akan diimani. > > Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante > > salam, > dodi Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: pizza hut
Kang Ramdan, Hidup di sebuah negara non Islam memang harus serba wanti wanti, saya salut sama kehati hatian kang Ramdan dalam masalah Haq dan Bathil seperti masalah makanan ini. Namun kita pun harus bisa mensiasatinya dengan pintar. Semisal, pertemuan kemarin itu merupakan pertemuan yang sangat krusial dalam mendapatkan sebuah pekerjaan (baca:proyek), alangkah lebih baik jika kang Ramdan pergi saja ke sana dalam hal ini Pizza Hut (yang katanya sudah dapat sertifikat halal dari mui). Disana kan masih banyak makanan atau minuman yang "bersih" semisal air putih atau teh atau roti yang tanpa taburan daging dan semacamnya. Jadi dengan mensiasatinya, kita bisa terhindar dari kebathilan namun disisi lain kitapun tidak kehilangan momen Lobby yang bisa menentukan dapat atau tidak dapatnya sebuah pekerjaan. Ini yang saya alami pribadi. Sering meeting dilaksanakan di restoran baik jepang, china, juga resto eropa yang nota bene menghidangkan makanan yang berbahan daging yang kita tidak tahu apakan binatang tersebut disembelih dengan kalimatulloh (sebagai patokan kehalalan makanan itu). ataupun proses penyajiannya. Tapi saya jarang menampik untuk tidak menghadiri meeting tsb apalagi jika memang ditugaskan oleh kantor. Intinya adalah bagaimana kita menyiasati untuk pilih pilih makanan atau minuman yang "bersih" Tips saya adalah, tanya pelayan mengenai menu yang ada untuk kita bisa pelajari kemungkinan menu tersebut bisa haram atau tidak. Yang paling aman adalah pesan roti atau makanan yang tidak ada daging nya. Ikan adalah termasuk makanan yang "aman" karena penanganan ikan tidak perlu penyembelihan, tinggal dilihat bagaimana bumbu, campuran atau makanan tambahan lainya dalam menu ikan tersebut apakah sudah "bersih" atau tidak. Juga telur, menu yang berbahan telur ini insya Alloh "bersih". Kalau Pizza atau pun makanan berdaging, saya sarankan untuk menghindarinya karena walaupun sudah disertifikasi halal oleh mui, belum tentu juga dalam praktek kesehariannya sudah sesuai dengan ketentuan kehalalan. Karena mui pun jarang melakukan verifikasi berkala terhadap resto resto tersebut, kebanyakan adalah hanya formalitas, sogok dengan uang, seritifikasi halal pun didapat. Kadang verifikasi awalpun tidak dilakukan. Ingat kasus penyedap makanan? pencampuran bahan (sejenis minyak yang berasal dari binatang babi) sudah dilakukan sejak lama namun karena mui jarang melakukan verifikasi berkala, maka kasusnya baru terbongkar lama padahal produk tersebut sudah "merajalela" dikonsusmsi masyarakat Islam, naudzubillah... Jadi, lebih aman makan kulub hui (singkong rebus) kang Ramdan... masalahnya klien kita mau ngga makan kulub hui? :-\ Salam Ari At 01:27 PM 7/26/2006, you wrote: syukron kang wandy, tapi karena ane keluar kantor jam.11.30 sehingga email-nya telat terbaca, ane gak jadi ikut makan siang di pizza hut karena masih ragu (syubhat). wassalam - Original Message - From: "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, July 26, 2006 11:31 AM Subject: [keluarga-islam] Re: pizza hut > Bang Ridwan, berdasarkan data dari LPPOM MUI semua menu di Pizza HUT > sudah mendapatkan sertifikat halal. > > silakan dicek sendiri di > http://www.halalmui.or.id/mui/search_prod/search.php > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ridwan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > assalamu'alaikum wr wb, > > > > pada siang ini ane diajak makan siang di pizza hut, mau nanya ame > shohib di milis ini adakah yang tahu tentang kehalalan pizza hut ? > apakah mendapat sertifikat halal dari MUI ? > > > > syukron bila berkenan memberikan informasinya. > > > > wasalam > > > > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. > Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. > Yahoo! Groups Links > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalka
Re: [keluarga-islam] kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Secara pribadi saya mempraktekkan seperti ini kang Ramdan; Saat tugas luar kantor apalagi sambil nyetir di tengah jalanan Jakarta yang muacett, saat mendengar adzan (lewat radio yang biasa menemani perjalanan) saya akan berusaha sebaik mungkin menjawab panggilan ini disertai dengan "pernyataan" dalam hati " Yaa Alloh, aku dengar panggilan Mu, namun saat in Yaa Robb, Hamba sedang dalam kondisi sulit untuk melaksanakan panggilan Mu, Insya Alloh hamba akan melaksanakannya". Hal tersebut juga saya praktekkan dulu waktu kerja di parik jepang yang ketat dalam pengawasan waktu. Namun yang menjadi permasalahan yang diungkapkan saudara Abdul Latief adalah bahwa ditengah masyarakat kita timbul pola pikir yang lebih mementingkan ritual ini dari pada kewajiban sholat. Inilah yang dimaksud sudara Abdul "bercanggah dengan Aqidah Islam itu sendiri" ?. Banyak ditemui pelaksanaan ritual ini yang berawal dari sore hari (jam limaan) sampai selepas Isya' dengan tentu saja MENGABAIKAN SHOLAT MAGRIB dengan alasan pembacaan ini dan itu HARUS dilaksanakan tanpa gangguan dari awal sampai selesai agar pembacaan ini dan itu tsb bisa sampai dengan sukses kepada arwah simati. Inilah yang menjadikan ritual ini keluar dari koridor Alloh dan Rosul Nya. Begitu... Salam Ari At 02:52 PM 7/26/2006, you wrote: saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika datang waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... :-( bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja. nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini? salam :) On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED] > wrote: - Original Message - From: Abdul Latief latief To: Keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM Subject: Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek moyang maka tinggalkanlah Assalamualaikum. .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya mas abdul latief, afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang fenomena sholat tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat bekerja, saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ? __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[keluarga-islam] Obrolan di waktu kosong
Apakah fungsi kursi ? Untuk kita duduk Benar, itulah fungsi kursi. Tetapi bisakah kursi tersebut di fungsikan kepada yang lain Bisa, untuk mengambil sesuatu yang tidak terjangkau kita gunakan kursi. Benar, bahkan bisa dijadikan mainan anak-anak kalau mau bikin rumah-rumahan. Itulah, cerdas. mampu memfungsikan kepada hal yang lain, tidak mesti terjebak dengan defenisi yang ada. itu kaku namanya. Walaupun pintar kata orang. Kalau begitu, bagaimana dengan pendidikan yang ada Betapa banyak pendidikan kita terjebak dengan kekakuan tersebut sehingga menghasilkan orang yang pintar di bidangnya tapi bidih dibidang yang lain. Kenapa begitu ? Karena dia tidak didik untuk memfungsikan bidangnya kepada yang lain. Jika dia benar didik secara cerdas. Kalau begitu mencerdaskan bangsa menurut UUD'45 belum tercapai ? Bagaimana akan tercapai kalau bangsa kita didik untuk pintar bukan untuk cerdas. Oh itu sebabnya ada pintar bohong, pintar ngutang, pintar korupsi, pintar sogok menyogok Wah kalau itu, ngak sampai sejauh itu ... Lho, benar koq. Pada waktu kepintaran di bidangnya tak terfunsikan dan kecerdasan itu tak ada pendidikan yang didapati. Maka kepintaran yang tadi pasti digunakan. Ah, sudahlah tidak sejauh itu pembicaraan kita Wassalam anut __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[keluarga-islam] Re: Mengapa berbeda ?
Mohon diterjemah, Mas Bambang Kartika > Mulakna,Bener iku becik , nganggo benere dewe iku ora prayoga lawong kabeh pada ngenger marang pangerane kang sinebat GUSTI ALLAH kang moho Agung, ya toh... Wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mulakna,Bener iku becik , nganggo benere dewe iku ora prayoga lawong kabeh pada ngenger marang pangerane kang sinebat GUSTI ALLAH kang moho Agung, ya toh... > > Salam buat semuanya > > Bambang Kartika > > -Original Message- > From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of banganut > Sent: Tuesday, July 25, 2006 7:09 PM > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Subject: [keluarga-islam] Mengapa berbeda ? > > > Mengapa berbeda ? > > Nilai kebenaran dari A, dari B, dari C, sampai Z. Ada Nilai kebenaran yang sama, ada setengah sama setengah tidak sama, dan ada yang tidak sama. > > Mengapa itu terjadi ? > > Karena kita diciptakan memang untuk berbeda, sebagaimana Allah ciptakan aneka ragam suku-suku dan bangsa-bangsa. > > Lalu untuk apa diciptakan perbedaan itu ? > > Untuk mengenal satu sama yang lain. > > Setelah itu apa ? > > Agar saling mengerti, memahami, memaklumi bahkan tumbuh rasa saling tanggung jawab. > > Bukankah itu bijak namanya ? > > Iya, kebenaran jika tidak ada kebijakan apa yang bakal terjadi ? > > Merasa benar ..., merasa terhina ..., saling menghujat ..., saling menghina ..., saling membunuh. > > Makanya Nilai kebenaran perlu diiringi dengan nilai kebijakan > > Wah sulit sekali itu, ... adakah ilmunya ? > > ? > > > Wassalam > > anut > > > > > > This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/SktRrD/hOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~-> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Kronologis Pra dan Pasca Penguburan (3)
Menyolatkan Mayit Ada yang menyolatkan mayit dirumah, ada di masjid, ada dikeduanya. Pertanyaan Dimanakah dan bagaimanakah proses shalat mayit di zaman Nabi ? adakah ketentuan khusus ? Mengusung Mayit Pada waktu mayit hendak diusung, ada yang langsung diangkat, ada yang diangkat lalu diturunkan lagi lalu diangkat lalu diturunkan lagi (entah mengapa sebabnya ?) ada juga pada waktu diangkat beberapa kerabat ada yang berjalan dibawah tandu (entah mengapa ?), tapi ada juga yang tidak melakukannya. Lalu mayit diusung ke pemakaman ada yang berjalan kaki ada yang pakai kendaraan. (Bagaimana pada zaman Nabi ?) Pertanyaan Kapan terjadinya keranda ? Bagaimana proses pengusungan mayat pada zaman Nabi apakah di bopong, diusung, atau ditandu ? Penguburan Mayit Pada waktu mayit akan dikuburkan, ada beberapa orang turun dalam kuburan menyambut mayit. Setelah itu mayit diletakkan di dalam kubur. Lalu ada yang menutup mayit dengan papan ada juga langsung dengan peti (biasanya jika daerah tersebut berair.) Lalu ada jelah sedikit ada yang adzan. Lalu mulai tanah mengubur mayit. Pertanyaan Pada zaman Nabi adakah penguburan di kasih papan atau peti baru tanah ? insya Allah bersambung Wassalam anut __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Assalamu 'alaikum wr. wb. Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat tepat pada waktunya (bukan sholat di awal waktu). Rasulullah pernah ditanya: "Amalan apakah yang paling dicintai Allah ? " Beliau menjawab : "Shalat tepat pada waktunya" [HR Bukhari] Menurut ulama, sholat ada yang disunnahkan untuk didahulukan pelaksanaannya, namun ada pula yang disunnahkan untuk diakhiri pelaksanaannya. Shalat Isya adalah shalat yang disunnahkan untuk diakhiri pelaksanaannya hingga sepertiga malam. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pada suatu malam Nabi saw keluar ketika para wanita dan anak-anak telah tidur, lalu beliau shalat Isya bersama para sahabat, Rasulullah kemudian bersabda : "Sesungguhnya inilah waktu yang paling tepat (untuk shalat isya') kalaulah tidak memberatkan umatku'. [HR Muslim, Kitabul Masyajidi, bab Waktul isya' wa takhiruka] Sedangkan untuk shalat fardhu selain shalat isya' dilaksanakan pada waktunya lebih utama kecuali ada sebab-sebab tertentu untuk mengakhirkannya. Sebab-sebab tertentu itu antara lain: Apabila cuaca terlalu panas maka yang paling afdhal mengakhirkan shalat dhuhur pada saat cuaca dingin, yaitu mendekati waktu shalat ashar, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Apabila cuaca sangat panas maka carilah waktu yang dingin untuk shalat, karena hawa panas itu berasal dari hembusan neraka jahannam' [HR Bukhari, Kitabul Mawaqiti Shalat, bab Al-Ibrad bi dhuhri fi siddatil harri, dan Muslim, Kitabul Masajid, bab Istihbab Al-Ibrad di dhuhuri] Diceritakan ketika Rasulullah saw dalam perjalanan, Bilal berdiri untuk adzan maka Rasulullah bersabda : 'Carilah waktu dingin'. Kemudian Bilal berdiri lagi untuk adzan, Rasulullah mengizinkannya. [HR Bukhari, Kitabul Mawaqiti Shalat, bab Al-Ibrad bi dhuhuri fi safar, dan Muslim. Kitabul Masajidi, bab Istihbab Al-Ibrad bi dhuhuri fi siddatil harri] Mengakhiri waktu sholat untuk mendapatkan sholat berjamaah, adalah lebih utama daripada shalat sendirian di awal waktu. Demikian pula bagi para laki-laki muslimin yang MENGALAMI KESULITAN untuk sholat tepat waktunya di saat bepergian ataupun ketika bekerja, maka shalat diakhir waktu adalah lebih afdhal. Wassalam *Ref: Majmu Fatawa Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah dan Ibadah --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil (Jika > nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ). > Saya hanya ingin memberi perumpamaan : > Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan suatu > tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau > ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas > dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru perintah > dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan > kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang lain > yang tidak bisa diukur ?? > Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ?? > Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan. > > Wassalam > > -Original Message- > From: keluarga-islam@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera > melakukannya. > > Ass.Wr.Wb. > Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang > panjang atau longgar. > > Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat > waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? > > Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah > dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. > > Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang > waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, > misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. > 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap > disebut sholat Isya' tepat waktu. > > Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan > dicari dalil yang akan diimani. > > Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante > > salam, > dodi > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan wrote: > > > > saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika > datang > > waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa > sholat... > > :-( > > > > bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning > karena > > sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja. > > > > nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini? > > > > salam > > :) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepa
Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
mas radiansyah, sebelum hati nurani saya menjawab perumpamaannya, saya mau tanya lagi nih...(saya sebagai bawahan saja dan pak radiansyah menjadi atasan saya) 1. apakah dalam menyelesaikan perintah tsb ada selang waktu ?, misalnya harus selesai dari jam.12.00 s/d jam.15.00 2. kalau dapat perintahnya jam.12.00 lalu dikerjakan saat jam.12:15 atau mungkin lebih dari jam tsb namun selesai sebelum jam.15.00, apakah itu termasuk kesalahan ? dan dapat sangsi/hukuman dari atasan ? 3. dalam pertanyaan no.2 apakah itu termasuk menunda ? artinya tidak patuh pada atasan ? meskipun diselesaikan pada rentang waktu yang disediakan ? sebagai "bawahan" mengucapkan terimakasih atas petunjuk/jawaban "atasan"... he..he.. wassalam - Original Message - From: "Radiansyah" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:17 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. > Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil (Jika > nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ). > Saya hanya ingin memberi perumpamaan : > Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan suatu > tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau > ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas > dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru perintah > dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan > kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang lain > yang tidak bisa diukur ?? > Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ?? > Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan. > > Wassalam > > -Original Message- > From: keluarga-islam@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra > Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera > melakukannya. > > Ass.Wr.Wb. > Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang > panjang atau longgar. > > Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat > waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? > > Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah > dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. > > Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang > waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, > misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. > 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap > disebut sholat Isya' tepat waktu. > > Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan > dicari dalil yang akan diimani. > > Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante > > salam, > dodi Yahoo! Groups Sponsor ~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/TktRrD/gOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~-> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
wa alaikum salam, saya sependapat dengan mas dodi, dan sekarang lagi nunggu pendapat mas abdul latief ([EMAIL PROTECTED]) yang menghubungkan acara tahlilan dengan panggilan adzan tanda waktu masuk sholat fardhu...gimana mas abdul latief ([EMAIL PROTECTED]) apakah pendapat mereka dibawah ini "bercanggah dengan Aqidah Islam itu sendiri" ? (maaf yang tanda kutip adalah mengikuti tulisan mas abdul latief). wassalam - Original Message - From: "dodindra" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. > Ass.Wr.Wb. > Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang > panjang atau longgar. > > Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat > waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? > > Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah > dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. > > Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang > waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, > misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. > 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap > disebut sholat Isya' tepat waktu. > > Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan > dicari dalil yang akan diimani. > > Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante > > salam, > dodi > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika > datang > > waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa > sholat... > > :-( > > > > bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena > > sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja. > > > > nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini? > > > > salam > > :) > > > > > > > > On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > - Original Message - > > > *From:* Abdul Latief latief <[EMAIL PROTECTED]> > > > *To:* Keluarga-islam@yahoogroups.com > > > *Sent:* Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM > > > *Subject:* Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek > moyang > > > maka tinggalkanlah > > > > > > > > > Assalamualaikum. > > > .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya > > > > > > mas abdul latief, > > > afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang > fenomena sholat > > > tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat > bekerja, > > > saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu > > > dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. > Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. > Yahoo! Groups Links > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/SktRrD/hOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~-> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Serangan Israel > Libanon Tewaskan Perempuan Indonesia
Serangan Israel ke Libanon Tewaskan Perempuan IndonesiaNurul Hidayati - detikcomJakarta - Serangan brutal Israel ke Libanon mengakibatkan tewasnyaseorang buruh migran perempuan Indonesia yang sedang bekerja diLibanon. Informasi ini disampaikan LSM Migrant Care dalam siaranpersnya yang diterima detikcom, Selasa (25/7/2006).Migrant Care menyebutkan, menurut Kantor Berita Kuwait (Kuwait NewsAgency (KUNA) tanggal 15-16 Juli 2006, pada hari Senin tanggal 11 Juli2006, peluru kendali Israel menghantam pemukiman penduduk sipil dikawasan Soor, Libanon bagian selatan. Serangan ini mengakibatkankematian beberapa penduduk sipil.Di antara yang tewas adalah 2 warga negara Kuwait yang bernamaAbdullah Ahmad bin Nikh (75 tahun) dan Haidar bin Nihki (35 tahun) danjuga PRT-nya yang berasal dari Indonesia. Namun hingga saat iniidentitas warga negera Indonesia tersebut belum diketahui.Kedua jenazah warga Kuwait tersebut kini telah dikirim ke Kuwait danditerima oleh keluarganya pada hari Minggu, 16 Juli 2006. Sementaranasib jenazah PRT migran asal Indonesia belum jelas keberadaannya danbagaimana pengurusannya."Atas peristiwa ini Migrant Care turut berduka cita atas kematian PRTmigran Indonesia dan warga sipil akibat kebrutalan serangan Israel.Berita duka ini juga membuktikan masih adanya warga Indonesia yangbekerja sebagai PRT Migran di Libanon berada dalam ancaman kematianakibat konflik bersenjata," ungkap Migrant Care.Migrant Care juga menyesalkan sikap lambat pemerintah Indonesia dalampenanganan kasus ini. Hingga saat ini tidak ada upaya untuk mengetahuilebih lanjut mengenai identitas PRT migran asal Indonesia tersebut.Bahkan kemungkinan besar pemerintah Indonesia belum mengetahuiperistiwa ini."Untuk hal tersebut, Migrant Care mendesak kepada pemerintah Indonesiauntuk segera menindaklanjuti kasus ini," demikian Migrant Care. (nrl)http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/07/tgl/25/time/180150/idnews/643098/idkanal/10 Apakah Anda Yahoo!?Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
RE: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Kalau boleh saya ikut nimbrung, saya tidak akan menyampaikan dalil (Jika nanti ketemu InsyaAllah akan coba di share ). Saya hanya ingin memberi perumpamaan : Seandainya Bapak2 menjadi atasan dan menyuruh bawahan mengerjakan suatu tugas, mana yg Bapak sukai, bawahannya mengerjakan dengan segera atau ditunda2 ?? atau Bapak yg jadi bawahan, seandainya dapat suatu tugas dari atasan, apakah langsung dikerjakan atau ditunda ? ini baru perintah dari atasan, bagaimana kalau yang memerintah Allah yang menciptakan kita, yang memberi rezeki, yang memberi kehidupan dan nikmat2 yang lain yang tidak bisa diukur ?? Apa yang Bapak lakukan ??? silahkan dijawab melalui hati nurani ?? Demikian, mohon maaf jika kurang berkenan. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Wednesday, July 26, 2006 3:06 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya. Ass.Wr.Wb. Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang panjang atau longgar. Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap disebut sholat Isya' tepat waktu. Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan dicari dalil yang akan diimani. Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante salam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika datang > waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... > :-( > > bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena > sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja. > > nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini? > > salam > :) > > > > On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > - Original Message - > > *From:* Abdul Latief latief <[EMAIL PROTECTED]> > > *To:* Keluarga-islam@yahoogroups.com > > *Sent:* Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM > > *Subject:* Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek moyang > > maka tinggalkanlah > > > > > > Assalamualaikum. > > .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya > > > > mas abdul latief, > > afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang fenomena sholat > > tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat bekerja, > > saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu > > dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ? > > > > > > > Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/7EuRwD/fOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~-> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[keluarga-islam] Re: kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
Ass.Wr.Wb. Waktu sholat.jika diikuti syariatnya, ada yang pendek dan ada yang panjang atau longgar. Melaksanakan sholat tepat waktunah, baru timbul pertanyaan, tepat waktu itu bagaimana ? diawalkah ? apa direntang waktu sholat itu ? Sebagian ulama memaknai tepat waktu, adalah awal waktu atau setelah dikumandangkan Adzan tanda masuk waktu sholat. Namun , ada juga yang menjelaskan, tepat waktu adalah sholat direntang waktu sholat tersebut, adalah juga disebut sholat tepat waktu, yaitu, misal Sholat Isya', baik awal waktu (mis. pkl. 19.00) atau sholat pkl. 21.oo, karena masih dalam rentang waktu sholat Isya', maka tetap disebut sholat Isya' tepat waktu. Timbul lagi pertanyaan, manakah yang lebih afdhol ? disini silahkan dicari dalil yang akan diimani. Silahkan dilanjut...tambah kopi pahit Tante salam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika datang > waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... > :-( > > bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena > sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja. > > nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini? > > salam > :) > > > > On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > - Original Message - > > *From:* Abdul Latief latief <[EMAIL PROTECTED]> > > *To:* Keluarga-islam@yahoogroups.com > > *Sent:* Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM > > *Subject:* Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek moyang > > maka tinggalkanlah > > > > > > Assalamualaikum. > > .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya > > > > mas abdul latief, > > afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang fenomena sholat > > tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat bekerja, > > saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu > > dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ? > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/WktRrD/lOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM ~-> Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya.
saat bekerja di kantor mau pun di pabrik atau ditempat lain, ketika datang waktu sholat, nunggu jam istirahat atau jam pulang dulu, baru bisa sholat... :-( bln kemarin ada karyawan CS di tempat saya bekerja, kena Warning karena sholat Ashar tepat pada waktunya dan masih dalam waktu bekerja. nah, bagaimana jalan keluarnya untuk hal seperti ini? salam :) On 7/26/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - Original Message - From: Abdul Latief latief To: Keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 26, 2006 11:59 AM Subject: Fwd: [keluarga-islam] Re: Tahlilan adalah warisan nenek moyang maka tinggalkanlah Assalamualaikum. .kenapa tiba waktu sholat, tidak segera melakukannya mas abdul latief, afdholush-sholah fii awwali waqtimohon ilmunya tentang fenomena sholat tidak tepat waktu yang tidak hanya saat acara tahlilan saja, saat bekerja, saat dijalan, dan disaat lain pun kadang sholat tidak tepat waktu dilaksanakannya, apakah itu sebuah keburukan/kesesatan ? __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
[keluarga-islam] OoT - Renungan bagi yang sibuk berkarir
OoT - Renungan Bagi yang Sibuk Berkarir Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama. "Kok, belum tidur ?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?" "Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?" "Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Imron singkat. "Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?" Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya. "Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya. "Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Rudi. Tetapi Imron tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?" "Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah". "Tapi Papa ???" Lanjutan Cerita, Klik >>>http://groups.yahoo.com/group/TamanBintang/<<<, Klik Join dan Lihat File inbox Anda. Sumber : Tidak Diketahui, diposting ke Milis Taman Bintang oleh Sdr. Bajigur Garut. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Tujuan hidup
wa alaikum salam, insya Alloh tidak termasuk kategori bid'ah yang sesat. bang arland, mohon maaf kalau doa tsb tidak ditulis lengkap seperti yang biasa kita baca, karena itu rencananya buat materi khutbah besok jumat, jadi setelah kalimat "Allohumma inni as-aluka salamatan fid-diin" saya tambahkan titik-titik, maksudnya setelah kalimat tsb ada kalimat lanjutannya lalu menyambung ke "wa taubatan qoblal-maut..", begitu maksud saya. postingan bang arland atas kitab "adab pergaulan, persaudaraan dan persahabatan" saya tunggu-in sampai abis, karena mau di-copy ke ms-word, namun begitu saya ucapkan jazakalloh khoiron katsir bila berkenan mengirim ke japri file yang lengkap-nya. wassalam - Original Message - From: Arland hmd098 To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 26, 2006 1:31 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tujuan hidup Saat-saat menghadapi kematian selain dari rasa sakit yang menyakitkan, iblis laknatulloh juga berusaha agar manusia bisa kafir sebelum ajal menjemput. Oleh karena itu kita diajarkan sebuah doa yang cukup bagus dan pantas untuk kita amalkan, yaitu yang biasa disebut dengan “doa selamat”, (Allohumma inni as-aluka salamatan fid-diin…wa taubatan qoblal-maut, wa rohamatan ‘indal-maut, wa maghfirotan ba’dal-maut. Allohumma hawwin ‘alayna fii sakarotil-maut…) Assalamu'alaikum, Mas Ridwan, kalau do'anya ditambahin sedikit, yaitu: Allohumma inni as-aluka salamatan fid-diin, wa'afiatan fil jasadi, waziadatan fil ilmi, wabarokatan fir-rizki, wa taubatan qoblal-maut, wa rohamatan ‘indal-maut, wa maghfirotan ba’dal-maut. Allohumma hawwin ‘alayna fii sakarotil-maut…Wan-najata minan-naar wal-afwa-indal hisaab...) Apakah penambahan ini termasuk katagori bid'ah? Soalnya beribadah tanpa badan yang sehat tidak akan sempurna. Beribadah tanpa ilmu dikhawatirkan akan salah dalam ibadahnya. Beribadah tanpa rizki, tidak akan dapat membeli sajadah, sarung dsb wassalam, arland __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __,_._,___