Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik Cut Mhutia Alkaff
1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa berdasar
tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca shalawat
pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat tapi saya ga
tau persis berdasarkan dalil atau tidak..

2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. Tapi kalo
keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut malu2-in
and ga PEDE juga ngaku2 gitu...

Afwan kalo kurang berkenan.

Salam



On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] wrote:

Salam,

 Kita jangan membicarakan masalah sholat dulu, kalau masalah itu mah dah
 jelas, karena itu ibadah makhdhoh.
 Sekarang yang lagi dibicarakan adalah masalah shalawat 1000 X, dan yang
 membacanya lagi diperjalanan diatas kendaraan.
 Setahu anda, berapa banyak batasan membaca shalawat saat kondisi seperti
 itu?
 Apakah haram hukumnya (karena berlebih-lebihan dalam memuji Rasulullah
 Saw) bilamana menurut anda tidak ada tuntutan membaca shalawat 1000X di atas
 kendaraan ?
 Lalu, lebih baik mana membaca shalawat 1000X daripada mendengarkan musik
 rock?
 Mohon dijawab dengan jelas dulu, agar masalahnya gak kabur kemana-mana.

 kedua,
 Melihat nama anda yang memakai Al-Kaff, setahu saya ini adalah salah satu
 nasab keturunan Rasulullah dari jalur Fatimah Az-zahra.
 Nama anda adalah salah satu gelaran habaib dari hadramaut, kalau wanita
 anda termasuk salah satu syarifah.
 Apakah benar ?

 Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ALIHI Washohbihi
 Wasallim.
 (1000X)


 Salam,
 Arland-Jkt.





 - Original Message -
 *From:* Cut Mhutia Alkaff [EMAIL PROTECTED]
 *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
  *Sent:* Thursday, December 06, 2007 12:03 PM
 *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan



 Beribadah itu ada tuntutannya yaitu berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan
 sunnah. Berlebihan atau tidak di standarkan berdasarkan dalilnya. Contoh,
 shalat wajib zhuhur yg sesuai tuntutan adalah 4 rakaat, maka bagaimana jika
 seseorang melakukannya menjadi 8 rakaat ??? berlebihan??
 Demikian juga bershalawat, Rasulullah juga telah mengajarkan bagaimana
 cara bershalawat, apakah shalawat yang selama ini dibaca sesuai
 dengan tuntunan Rasulullah apa tidak?

 Apakah ibadah yang dilakukan itu ada tuntuannya? dalil nya ? sesuai dengan
 Al-Qur'an dan sunnah atau tidak? jika ada tuntunannya silahkan dilakukan,
 bila tidak ada silahkan cari tau dulu yang benarnya gimana sih..

 Afwan kalo ga berkenan..

 Salam



 On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Salam,
 
  Pegal...?! mungkin bagi situ pegal, tapi belum tentu bagi yang lainnya.
  Lha orang yang membaca shalawat 1000X itu lagi nyetir mobil dari jakarta
  ke bandung, gimana mau menambah ilmu dengan membaca buku-buku?
  Bisa-bisa mobilnya nyungsep ke jurang... :)
  Daripada mendengarkan musik rock, apa gak lebih untung baca shalawat
  1000X supaya ga ngantuk di tol karena mulutnya terus-menerus komat-kamit
  sambil memegang tasbih otomatis .. dapat pahala, lagi...?
 
  Begitu juga bagi mereka yang susah tidur, sambil memejamkan mata dan
  berbaring di ranjang, mulutnya komat-kamit baca shalawat.
  Insya Allah dijamin cepat tidur.
 
  Pertanyaannya ringan, apakah ini berlebihan...?
 
  Salam,
  Arland-Jkt.
 
 
 
  - Original Message -
  *From:* Cut Mhutia Alkaff [EMAIL PROTECTED]
  *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
  *Sent:* Thursday, December 06, 2007 9:21 AM
  *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
 
 
 
  Apa ga pegel baca shalawat pe 1000 x?
 
  orang yang berilmu itu kan derajatnya lebih tinggi, mending shalawatnya
  100 x aja, terus selebihnya digunakan utk menambah ilmu spt mengulang dan
  menambah hafalan ayat2 alqur'an, dengan membaca tafsirnya dan berusaha
  memahaminya. Kalo bingung belajar sendiri cari ustad atau ikut pengajian
  aja, terus kalo lafaz hafalannya kurang bagus cari ustad yg bisa menyimak
  dan mengoreksi. Insyaallah berpahala dan bermanfaat untuk mempertebal iman.
 
  Salam
 
 
  On 12/5/07, Arland [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Assalamu 'alaikum wr. wb.
  
   Pertanyaan selanjutnya adalah :
   Memuji Rasulullah secara berlebihan itu maksudnya bagaimana ? contoh
   konkritnya seperti apa ?
   Apakah membaca shalawat 1000x sehari termasuk berlebihan ?
   Apakah memuji ahlak-ahlak Rasulullah yang baik2 semua tanpa cacat juga
   termasuk berlebihan?
   Apakah memuji Mukjizat-mu'jizat yang dimiliki Baginda, juga termasuk
   memuji Rasulullah secara berlebihan ?
   Apakah memuji kelebihan-kelebihan yang ada pada sosok Rasulullah yang
   melebihi dari hamba Allah lainnya juga termasuk berlebihan?
  
   Mohon pencerahannya secara spesifikasi, ibu
  
  
   Salam,
   Arland-Jkt.
  
  
   - Original Message -
   *From:* y4tie [EMAIL PROTECTED]
   *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
*Sent:* Wednesday, December 05, 2007 9:03 AM
   *Subject:* [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
  
  
  
  
  
.
 
 
   



[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik kang nceps
untuk jawaban yang nomor dua, 
dalam mazhab saya , saya diperintahkan memuliakan keturunan 
rasulullah dan para keluarganya yang biasa saya sebut ahlul bait, 
dan  kalau memang sampeyan keturunan rasulullah maka sampeyan akan 
saya muliakan khususnya di milis ini,
bukan karena tulisan atau komentar sampeyan tapi karena rasulullah 
semata, 

maaf kalo tidak berkenan,,,

wassalam
KnC


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Cut Mhutia Alkaff 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa 
berdasar
 tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca 
shalawat
 pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat 
tapi saya ga
 tau persis berdasarkan dalil atau tidak..
 
 2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. 
Tapi kalo
 keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut 
malu2-in
 and ga PEDE juga ngaku2 gitu...
 
 Afwan kalo kurang berkenan.
 
 Salam
 
 



Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik Pagi Cerah
saya setuju 

- Pesan Asli 
Dari: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED]
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 1:12:03
Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan









  










Gampang!... kembalikan kepada Alquran dan hadish, jangan kepada ego, ego 

hanyalah teman syeton, gampang kan...makanya hal ini sudah dari dulu mbo ya 

gausah di buka lagi, siapa yang mendahului silahkan di lihat dari 

awal.


 




  -Original Message-
From: 

  keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com]On 

  Behalf Of Pagi Cerah
Sent: Friday, December 07, 2007 11:07 

  AM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: Bls: 

  [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan




  

  

  


  Kalau 

  sudah pecah belah. apa solusinya? kaya di supermarket pecah berarti 

  membeli
maaf becanda?



  - 

  Pesan Asli 
Dari: Kartika, Bambang 

  [EMAIL PROTECTED] com
Kepada: 

  keluarga-islam@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 

  9:55:16
Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan



  

  


  

  Saya 

  terus terang paling tidak suka  (ceh).kalau sama orang-orang yang 

  membuat perpecahan, hal itu sudah lama masih dikorek-korek, padahal ilmunya 

  orang soleh jaman dulu lebih bersih, mereka lebih tinggi dibandingkan dengan 

  masakita sekarang, mereka tidak saling caci maki, beda sekali dengan 

  penganut islam abad 20 an adanya bikin onar, padahal ilmunya dengan ulama 

  dahulu belum ada apa-apanya alias masih cetek sangat cetek namun sudah pandai 

  berkoar, dengan 1,2,3 hadis


   


   


  

-Original Message-
From: keluarga-islam@ 

yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com]On Behalf Of 

Hidayat, Akhmad
Sent: Thursday, December 06, 2007 1:30 

PM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: RE: 

[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan











Sedikit nambahin 

…





Beribadah sesuai 

Qur’an dan Sunnah Rasul, juga atsar para sahabat (yang laksana bintang – 

kata Nabi) dan ulama’ almuttaqin (sebagai pewaris Nabi).  Tidaklah para 

sahabat dan ulama’ almuttaqin – boleh ditambah awliya’ ash-sholihin – itu 

menentang Al-Qur’an atau Sunnah Nabi.  Jikalau kita belum menemukan 

‘titik temu’ hujjahnya, misalnya, mengapa ada amalan2 tertentu yang 

‘seolah-olah’ tidak ada di Al-Qur’an atau Hadits (apakah hanya yang shahih 

saja?) secara leterlek (maaf, gak tahu tulisannya), ya tentunya lebih baik 

belajar …  belajar …  dan terus belajar …  dengan ikhlas, 

husnudz dzon, dan bersabar serta tawadlu’.  Ini tentunya lebih utama 

ketimbang sibuk memvonis saudara sendiri …





Udah ngelantur, 

ya?  Mohon maaf, sekadar numpang lewat.





Salam 

sayang,


HIdayat














From: 

keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com] 

On Behalf Of Cut Mhutia 

Alkaff
Sent: Thursday, 

December 06, 2007 1:04 PM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. 

com
Subject: Re: 

[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan














Beribadah itu ada tuntutannya yaitu berdasarkan 

dalil dari Al-Qur'an dan sunnah. Berlebihan atau tidak di standarkan 

berdasarkan dalilnya. Contoh, shalat wajib zhuhur yg sesuai tuntutan adalah 

4 rakaat, maka bagaimana jika seseorang melakukannya menjadi 8 rakaat ??? 

berlebihan?? 





Demikian juga bershalawat, Rasulullah juga telah 

mengajarkan bagaimana cara bershalawat, apakah shalawat yang selama ini 

dibaca sesuai dengan tuntunan Rasulullah apa tidak? 













Apakah ibadah yang dilakukan itu ada tuntuannya? 

dalil nya ? sesuai dengan Al-Qur'an dan sunnah atau tidak? jika ada 

tuntunannya silahkan dilakukan, bila tidak ada silahkan cari tau dulu yang 

benarnya gimana sih.. 











Afwan kalo ga berkenan..











Salam
 






 





On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] co.uk 

wrote: 












Salam,











Pegal...?! mungkin bagi situ 

pegal, tapi belum tentu bagi yang lainnya.





Lha orang yang membaca shalawat 

1000X itu lagi nyetir mobil dari jakarta ke bandung , gimana mau 

menambah ilmu dengan membaca buku-buku?





Bisa-bisa mobilnya nyungsep ke 

jurang... :)





Daripada mendengarkan musik 

rock, apa gak lebih untung baca shalawat 1000X supaya ga ngantuk di tol 

karena mulutnya terus-menerus komat-kamit sambil memegang tasbih otomatis 
.. 

dapat pahala, lagi...? 











Begitu juga bagi mereka yang 

susah tidur, sambil memejamkan mata dan berbaring di ranjang, mulutnya 


[keluarga-islam] Puasa Arafah, Puasa di Bulan Dzulhijah dan Tentang Idul Adha

2007-12-07 Terurut Topik Irawan Thamrin
Sumber : www.taushiyah-online.com
   
  Tentu banyak di antara kita yang telah mengetahui bahwa di hari raya ini, 
umat Islam menyembelih hewan kurbannya dalam rangka ketaatan kepada Allah ‘azza 
wa jalla. Akan tetapi, bagi para wanita muslimah, sesungguhnya hari raya ini 
tidak sekedar pergi untuk shalat ‘ied, kemudian menunggu daging hasil 
sembelihan dan meramunya menjadi makanan yang lezat. Ada hal-hal lain yang 
perlu dilakukan, sehingga hari raya ini penuh makna dalam usaha kita meraih 
pahala-Nya. Semoga hari raya tahun ini menjadi hari raya yang lebih baik dengan 
amalan-amalan yang sesuai tuntunan nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa 
sallam. Aamiin ya mujibas saailin…

Berpuasa di Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah 
  Mulai dari awal bulan Dzulhijjah, ternyata telah ada amalan yang disunnahkan 
untuk kita kerjakan. Hal ini telah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam contohkan 
sebagaimana terdapat dalam hadits, 
   
  Ãäøó ÇáäøÈíø Õáì Çááå Úáíå æ Óáã ßÇä íÕõæã ÚÇÔõæÑÇÁó æ ÊÓúÚÇð ãä Ðíú ÇáÍÌøóÉö 
æ ËáÇËÉò ÃíøÇãò ãä ÔóåÑò 
  “Bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa ‘Asyuro` dan (juga 
berpuasa) sembilan hari di bulan Dzulhijjah serta tiga hari di setiap 
bulannya.” (HR. Abu Dawud: 2437, lihat Shahih Sunan Abi Dawud 2/78) 
   
  Namun, apabila amalan ini terasa berat, maka seseorang dapat mencukupkan diri 
dengan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini dikenal pula dengan nama 
puasa Arafah karena pada tanggal tersebut, orang yang sedang menjalankan haji 
berkumpul di Arafah untuk melakukan runtutan amalan yang wajib dikerjakan pada 
saat berhaji yaitu ibadah wukuf. 
  Walau ibadah puasa ini hukumnya sunnah (jika mengerjakan mendapat ganjaran 
dan jika meninggalkan tidak mendapat hukuman), namun amat disayangkan jika kita 
sebagai muslimah melewatkan kesempatan untuk menghapuskan dosa-dosa selama dua 
tahun, yaitu setahun sebelumnya dan setahun sesudah puasa Arafah. Hal ini 
berdasarkan sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, 
   
  íñßóÝøöÑõ ÇáÓøóäÉ ÇáãóÇÖòíóÉó æ ÇáÈóÇÞòíóÉó 
  “(Puasa Arafah akan) menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu dan setahun 
yang akan datang.” (HR. Muslim: 1162) 
   
  Takbir, Tahlil dan Tahmid 
  Amalan lainnya yang dapat dikerjakan adalah membaca takbir, tahlil dan tahmid 
pada sepuluh hari di awal bulan Dzulhijjah, baik di jalan-jalan, maupun di 
pasar-pasar. Tentu saja, karena kita adalah seorang muslimah, maka takbir, 
tahlil dan tahmid ini dilakukan dengan suara lirih. Dalil disyari’atkannya 
takbir, tahlil dan tahmid ini adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, 
   
  áöíóÔúåóÏõæÇ ãóäóÇÝöÚó áóåõãú æóíóÐúßõÑõæÇ ÇÓúãó Çááøóåö Ýöí ÃóíøóÇãò 
ãøóÚúáõæãóÇÊò Úóáóì ãóÇ ÑóÒóÞóåõã ãøöä ÈóåöíãóÉö ÇáúÃóäúÚóÇãö ÝóßõáõæÇ ãöäúåóÇ 
æóÃóØúÚöãõæÇ ÇáúÈóÇÆöÓó ÇáúÝóÞöíÑó 
  “…dan hendaklah kalian berdzikir (menyebut) nama Allah pada hari-hari yang 
sudah ditentukan…” (QS. Al-Hajj [22]: 28) 
   
  Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu mengatakan bahwa yang dimaksud “..hari-hari yang 
sudah ditentukan…” pada ayat di atas adalah sepuluh hari pertama di bulan 
Dzulhijjah. 
  Dan pada ayat yang lain, Allah berfirman, 
   
  æóÇÐúßõÑõæÇú Çááøåó Ýöí ÃóíøóÇãò ãøóÚúÏõæÏóÇÊò Ýóãóä ÊóÚóÌøóáó Ýöí íóæúãóíúäö 
ÝóáÇó ÅöËúãó Úóáóíúåö æóãóä ÊóÃóÎøóÑó ÝóáÇ ÅöËúãó Úóáóíúåö áöãóäö ÇÊøóÞóì 
æóÇÊøóÞõæÇú Çááøåó æóÇÚúáóãõæÇ Ãóäøóßõãú Åöáóíúåö ÊõÍúÔóÑõæäó 
  “… Dan sebutlah nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” (QS. 
Al-Baqarah [2]: 203) 
   
  Yaitu pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 bulan Dzulhijjah. 
  Adapun takbir, tahlil dan tahmid, maka tidak ada lafal khusus yang shahih 
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, terdapat riwayat dari sebagian 
sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti Ibnu Mas’ud radhiallahu 
‘anhu pernah mengucapkan: 
   
  Çááå ÃßÈÑ Çááå ÃßÈÑ¡ áÇ Åáóåó ÅáÇøó Çááåõ¡ æ Çááåõ ÃßÈÑ¡ Çááåõ ÃßÈÑõ æ áöáøåö 
ÇáÍóãÏõ 
  “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tidak ada ilah yang berhak diibadahi 
kecuali hanya Allah semata. Dan Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala 
puji hanya bagi Allah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah (II/168) dengan sanad shahih) 
  Ibnu ‘Abbas juga pernah mengucapkan 
   
  Çááå ÃßÈÑ Çááå ÃßÈÑ Çááå ÃßÈÑ æ áöáøåö ÇáÍóãÏõ Çááå ÃßÈÑ æÃÌóáøõ Çááå ÃßÈÑõ 
Úóáìó ãÇ åóÏóÇ äÇ 
  “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, segala puji hanya bagi 
Allah. Allah Mahabesar lagi Mahaagung. Dan Allah Mahabesar atas petunjuk yang 
telah diberikan kepada kita.” (HR. Ibnu Abi Syaibah (II/168) dengan sanad 
shahih). 
   
  Yang perlu diingat saudariku, dalam melakukan takbir, tahlil dan tahmid ini 
dikerjakan secara sendirian. Artinya, takbir tersebut tidak dipimpin oleh 
seseorang dengan maksud agar menyuarakan takbir secara serempak. Karena telah 
ada contoh dari sifat takbir tersebut, yaitu dilakukan secara sendirian, maka 
kita tidak boleh membuat sifat takbir yang baru dengan anggapan itu baik karena 
sebuah ibadah tidak bisa diukur dengan akal semata. 
  Tidak Memotong Rambut dan Kuku bagi yang Berkurban 
   
  Adapun bagi 

[keluarga-islam] Strategi Bahagia ala Semut

2007-12-07 Terurut Topik dwi sulistiyana
Tidak bisa di pungkiri bahwa setiap manusia tidak menginginkan  hidupnya tidak 
bahagia, begitu banyak pelajaran dari mahkluk lain  yang bisa di ambil 
hikmahnya, salah satunya adalah semut.
   
  Menunggu Kesempatan
  Seringkali sekawanan semut membawa ramai-ramai cicak atau binatang yg telah 
mati menuju ke sangkar mereka, tidak terbayangkan jika cicak itu masih hidup 
tentu semut hanya akan membuang energinya untuk memburunya alias un-efficient, 
pelajaran pertama dari semut adalah tunggu kesempatan / the right time, 
sehingga pada waktu dan tempat yang pas baru kita masuk  untuk mengambil 
kesempatan itu, tentu ini akan sangat sangat efficient  effective.
   
  Kaya Bersama
  Pun semut jika mendapat cicak {baca : kesempatan besar} dia tidak akan 
sanggup menghabiskan dalam satu hari, alih alih habis yang ada dirinya bisa 
keinjak orang yang lewat ataupun ancaman lain di sekitarnya karena saking 
asyiknya menikmati sendiri, maka jika  mendapatkan makanan besar segeralah 
amankan di tempat rumah persembunyian, dan tentunya semut membutuhkan srategi 
berjamaah alias gotong royong untuk membawa  makanan tersebut ke dalam rumah 
persembunyian, hal ini memberi pelajaran berharga jika ingin langgeng makanan 
{baca : kekayaan} maka bersiaplah untuk berbagi...
   
  Bagaimana pendapat anda ?
   
  Salam
  Blog : http://www.budi-sulistiyana.blogspot.com

   
-
 Sent from Yahoo! #45; the World#39;s favourite mail.

RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik Kartika, Bambang
Sama dengan saya tapi ngomong-ngomong jamaah saya juga banyak yang tadinya 
benci dengan solawatan sekarang demen denga rebana, barjanjen, tahlilan dan 
yasinan
 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang 
nceps
Sent: Friday, December 07, 2007 4:02 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan



untuk jawaban yang nomor dua, 
dalam mazhab saya , saya diperintahkan memuliakan keturunan 
rasulullah dan para keluarganya yang biasa saya sebut ahlul bait, 
dan kalau memang sampeyan keturunan rasulullah maka sampeyan akan 
saya muliakan khususnya di milis ini,
bukan karena tulisan atau komentar sampeyan tapi karena rasulullah 
semata, 

maaf kalo tidak berkenan,,,

wassalam
KnC

--- In keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com 
yahoogroups.com, Cut Mhutia Alkaff 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa 
berdasar
 tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca 
shalawat
 pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat 
tapi saya ga
 tau persis berdasarkan dalil atau tidak..
 
 2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. 
Tapi kalo
 keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut 
malu2-in
 and ga PEDE juga ngaku2 gitu...
 
 Afwan kalo kurang berkenan.
 
 Salam
 
 




 


This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.


[keluarga-islam] FW: [ZEC] Website MALINGSIA

2007-12-07 Terurut Topik Hakim, Lukman
Ini ada website lawannya.
 
http://www.malingsi http://www.malingsia.com/ a.com/
 
Salam,
 
 
-Original Message-
Sent: Friday, December 07, 2007 2:37 PM
Subject: RE: [ZEC] MALINGSIA,.please comment




Ada juga yg ga mau kalah, coba lihat disini : http://www.malingsi 
http://www.malingsia.com/ a.com/

Salam,

Truly Maling Asia

  _  

Sent: 07 Desember 2007 12:08
Subject: [ZEC] MALINGSIA,.please comment

indonesia raya,.tanah airku

http://ihateindon. http://ihateindon.blogspot.com/ blogspot.com/

Confidential information may be contained in this e-mail and/or any files 
transmitted with it ('Message'). If you are not the intended recipient of this 
Message or any part thereof (or responsible for delivery of this Message to 
such person), you are hereby notified that any dissemination, distribution, 
printing or copying of this Message or any part thereof is strictly prohibited. 
In such a case, you should delete this Message immediately and advise the 
sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this 
Message that do not relate to the official business of PT Natrindo Telepon 
Seluler ('NTS') shall be understood as neither given nor endorsed by NTS.


 


Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik Pagi Cerah
terima kasih atas jawabannya..ini sangat membantu... tapi nanti saya boleh kan 
bertanya lagi

- Pesan Asli 
Dari: Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED]
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 1:02:14
Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan









  












Assalamu’alaikum,
 

  
 

Bukankan sudah sampai
hadits kepadamu?
 

  
 

Orang bakhil (pelit) adalah orang yang tahu saat namaku
disebut lalu ia tidak mau membaca shalawat atasku. Hadits
shahih yag diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Hibban dan Al-Hakim
dalam Kitab Al-Mustadrak.
 

  
 

Manusia paling utama bagiku kelak di hari kiamat adalah
yang paling banyak membaca shalawat kepadaku. Hadits diriwayatkan oleh Imam 
Tirmidzi
dengan derajat Hadis Hasan Gharib, serta Ibnu Hibban, Al Bazzar, Abu Hatim, dan
Al Baghwi.
 

  
 

Bila suatu kaum berada dalam suatu pertemuan lalu
berpisah tanpa menyebut nama Allah dan tidak mengucapkan shalawat atas
Rasulullah SAW, maka perumpamaan mereka seperti orang-orang yang bangkit
menghindar dari bau busuk bangkai.. Hadits diriwayatkan oleh An-Nasa’i

 

  
 

Allah tetap tidak membutuhkan apa pun dari
makhluknya – meski manusia dan jin itu diciptakan untuk beribadah. 
Allahu al-mukhoolafatu lilhawaadits (berbeda dengan makhluknya); mustahil jika
Allah itu membutuhkan selain-Nya (ihtiyaaju lighoirih).
 

  
 

Al’afwu minkum.
 

  
 

Salam sayang,
 

Hidayat
 

  
 










From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto: keluarga-islam@ yahoogroups. 
com ] On Behalf Of Pagi Cerah

Sent: Friday, December 07, 2007
12:00 PM

To: keluarga-islam@ yahoogroups. com

Subject: Bls: [keluarga-islam] Re:
Memuji Rasulullah Belebihan
 




  
 











terima ksih atas
jawabannya.. . 



kita ini sangat disayang oleh baginda apa dengan tidak bersholawat kita
dianggap angkuh/tidak tahu diri bukan berarti dengan tidak bersholawat kita
tidak mngerjakan amalan lain.. apakah amalan terbesar itu sholawat???
pernyataan sebelumnya  kesejahteraan untuk baginda dan keluarganya
salah satu bentuk safaat adalah kesejahteraaan untuk pribadi dan sekitar..
bener ga? kesejahteraan yang bagaimana maksudnya???



Amiiin semua berharap demikian... bersama Rosululloh nantinya...



jika Alloh tidak membutuhkan apapun lalu kita diciptakan untuk apa?



Salam hangat.
 
























This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.



  







!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--



!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--



!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{

Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik Pagi Cerah
terima kasih atas jawabannya ini sangat bermanfaat...

Salam

- Pesan Asli 
Dari: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED]
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 11:40:18
Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan









  









Di riwayatkan 
bahwa Rasulallah saw bersabda: Disaat aku tiba di langit di malam Isra' Miraj, 
aku melihat satu malaikat 
memiliki 1000 tangan, disetiap tangan ada 
1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu 
persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku Siapa gerangan malaikat 
itu, dan apa tugasnya?. Jibril 
berkata Sesungguhnya dia adalah malaikat 
yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke 
bumi. Rasulallah saw 
bertanya kepada malaikat tadi Apakah kamu 
tahu berapa bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak 
diciptakan Adam as?. 
Malaikat itupun berkata Wahai Rasulallah 
saw, demi yang telah mengutusmu dengan hak 
(kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air 
hujan yang turun dari langit ke bumi dari 
mulai diciptakan Adam as sampai sekarang 
ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetetas yang turun ke laut, ke darat, ke 
hutan rimba, ke gunung 
gunung, ke lembah lembah ke sungai sungai, 
ke sawah sawah dan ke tempat yang tidak diketahui 
manusia...

 
 
Mendengar 
uraian malaikat tadi Rasuluallah saw sangat taajub dan bangga atas 
kecerdasannya dalam menghitung tetesan air 
hujan. Kemudian malaikat tadi berkata 
kepada beliau Wahai Rasulallah saw, walaupun aku memiliki seribu tangan dan 
sejuta jari dan diberikan 
kepandaian dan keulungan untuk menghitung 
tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki 
kekurangan dan kelemahan. 
Rasulallah saw pun bertanya Apa 
kekurangan dan kelemahan kamu? Malaikat itupun menjawab Kekurangan dan 
kelemahanku, wahai Rasulallah, 
jika umatmu berkumpul di satu tempat, 
mereka menyebut namamu lalu berselawat atasmu, pada saat itu aku tidak bisa 
menghitung berapa banyaknya 
pahala yang diberikan Allah kepada mereka 
atas selawat yang mereka ucapkan atas dirimu.

 
 


  



  -Original Message-
From: 
  keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com]On 
  Behalf Of Pagi Cerah
Sent: Friday, December 07, 2007 11:00 
  AM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: Bls: 
  [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan



  
  
  

  terima 
  ksih atas jawabannya.. . 

kita ini sangat disayang oleh baginda 
  apa dengan tidak bersholawat kita dianggap angkuh/tidak tahu diri bukan 
  berarti dengan tidak bersholawat kita tidak mngerjakan amalan lain.. apakah 
  amalan terbesar itu sholawat??? pernyataan sebelumnya  kesejahteraan untuk 
  baginda dan keluarganya salah satu bentuk safaat adalah kesejahteraaan untuk 
  pribadi dan sekitar.. bener ga? kesejahteraan yang bagaimana 
  maksudnya???

Amiiin semua berharap demikian... bersama Rosululloh 
  nantinya...

jika Alloh tidak membutuhkan apapun lalu kita diciptakan 
  untuk apa?

Salam hangat.


  - 
  Pesan Asli 
Dari: Hidayat, Akhmad 
  Akhmad.Hidayat@ bhpbilliton. com
Kepada: 
  keluarga-islam@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 
  8:14:15
Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan


  
  

  
  Assalamu’alaikum 
  …

   

  Kita ini sangat 
  disayang oleh Baginda Rasulullah, hingga ketika menjelang ajal, dari mulut 
  beliau yang mulia, kita ini dipanggil-panggil …  Ya Rasulallah, salaamun 
  ‘alayk …

  Tetapi, mengapa kita 
  tidak tahu diri? Mengapa kita begitu angkuh?  Memang tidak hanya sholawat 
  yang mengantar kepada syafaat – tetapi, alih-alih ke amalan lain, sedangkan 
  bersholawat saja enggan?

   

  Astaghfirullah, 
  semoga kita bisa bersama dengan Rasulullah SAW di kebun syurga nanti …  
  Amin.

   

  Laailaaha illallah 
  Muhammadun syafi’ullah …  ‘alaihi sholatullah …

   

  Salam 
  sayang,

  Hidayat 
  

  (Duh Gusti, Engkau 
  tidaklah menginginkan dan membutuhkan apa pun …)

   

  
  
  
  

  From: 
  keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto: keluarga-islam@ yahoogroups. com ] 
  On Behalf Of Pagi 
  Cerah
Sent: Thursday, 
  December 06, 2007 3:41 PM
To: 
  keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji 
  Rasulullah Belebihan


   

  
  
  
  
  
  ada pertanyann yang sifatnya reflek ada juga yang 
  terkonsep... . karena ini bentukannya tulisan jadi kita ga tau ini sifatnya 
  nyeleneh atau memang terjadi begitu saja?! kalo nyeleneh yah 
  maaf
1. mas terusin donk  ummatiii ummatiii. ..?
2. lantas apa 
  donk yang di inginkan Alloh?
3. manusia seperti apa yang layak mendapatkan 
  syafaat?
4. apa hanya dengan bersholawat kita mendapatkan syafaat?
5. 
  apa fungsi dari syafaat itu sendiri?

salam 
  hangat
pagi









  


  This 

[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik wandysulastra
Assalamu'alaikum,

KnC benar, sebagai pengikut Ahlussunnah kita memang diperintahkan 
untuk memuliakan ahlul bait, lebih khusus lagi adalah ahlul bait 
yang berpegang teguh kepada Al-quran dan As-Sunnah.

Dalam sebuah khutbah Rasulullah memberikan wasiat:

Amma ba'du. Ketahuilah wahai manusia! Saya hanyalah seorang 
manusia, siapa tahu utusan Rabbku segera datang memanggilku lalu 
akupun menyambutnya. Saya tinggalkan kepada kalian dua hal yang 
besar. 

Yang pertama, Kitab Allah, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. 
Maka ambillah Kitab Allah itu dan pegangilah ia dengan kuat. 

Dan ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli 
baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku, saya 
ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku. (HR Muslim)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan, 
Kita tidak boleh mengingkari orang-orang yang mewasiatkan agar 
berbuat baik dan berbuat ihsan kepada ahlul bait Rasulullah. 
Juga agar menghormati dan memuliakan ahlu bait. sebab mereka adalah 
termasuk anak-anak keturunan keluarga suci, berasal dari sebuah 
keluarga paling mulia yang pernah ditemukan di permukaan bumi, 
khususnya bila mereka mengikuti sunnah Nabi yang shahih, seperti 
ditauladankan oleh pendahulunya, yaitu Al-Abbas beserta anak-anaknya 
dan Ali beserta keluarganya. (Tafsir Ibnu Katsir, surat Asy-Syura 
ayat 23)

Jadi, pada dasarnya ahlussunnah mencintai dan memuliakan ahlu bait 
karena dua hal. Pertama, karena keimanannya kepada Allah dan Rasul-
Nya. Kedua, karena hubungan kekerabatannya dengan Rasulullah. 

Wassalam

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, kang nceps [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 untuk jawaban yang nomor dua, 
 dalam mazhab saya , saya diperintahkan memuliakan keturunan 
 rasulullah dan para keluarganya yang biasa saya sebut ahlul bait, 
 dan  kalau memang sampeyan keturunan rasulullah maka sampeyan akan 
 saya muliakan khususnya di milis ini,
 bukan karena tulisan atau komentar sampeyan tapi karena rasulullah 
 semata, 
 
 maaf kalo tidak berkenan,,,
 
 wassalam
 KnC
 
 
 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Cut Mhutia Alkaff 
 ycutt.cute@ wrote:
 
  1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? 
apa 
 berdasar
  tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh 
baca 
 shalawat
  pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat 
 tapi saya ga
  tau persis berdasarkan dalil atau tidak..
  
  2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari 
Yaman. 
 Tapi kalo
  keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut 
 malu2-in
  and ga PEDE juga ngaku2 gitu...
  
  Afwan kalo kurang berkenan.
  
  Salam
  
 





Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik Arland
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah
Wassholatu wassalamu 'ala Rasulillah, wa'ala 'alihi washohbihi wamanwalah.
(Shalawat dan Salam atas Baginda Rasulullah, keluarganya, sahabatnya dan para 
pengikutnya)

Pertama, saya sangat bermohon maaf pada syarifah, bilamana terdapat kata-kata 
saya yang menyinggung hati anda.
karena saya sangat ingat pesan Baginda : siapa yang menyakiti hati fatimah (dan 
keturunannya) berarti ia juga menyakiti hatiku.
Oleh karena itu sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bilamana 
sebelumnya ada kata-kata saya yang menyinggung perasaan syarifah.

Salah seorang guru saya juga Al-Kaff, namanya Al-Habib Hamid Al-Kaff, pimpinan 
Ponpes Al-Haromain-AsSyarifain di Cibubur Jkt, dulunya beliau dari pekalongan, 
mungkin masih famili atau paling tidak ayah anda mengenalnya. Karena biasanya 
kalau dari Ahlul-bait Rasulullah SAW, mereka saling mengenal karena mereka 
punya semacam peta silsilah seperti diagram, disana dapat diketahui, keluarga 
anda termasuk nasab keturunan yang keberapa dari Rasulullah SAW. Biasanya di 
abad ini kira-kira masih sekitar keturunan ke 40-50. semuanya bermuara pada 
Saydina Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW. Dan kebanyakan mereka dari 
Hadramaut, itu adalah negara Yaman sekarang, kebanyakan mereka memang dari sana 
terutama semenjak digusur dari Makkah dan Madinah saat ke-2 kota itu di Invasi 
keluarga Su'ud yang mendirikan negara Saudi Arabia tahun 1900-an.
Salam ta'dzim saya buat ayahanda anda.

Mengenai dalil membaca shalawat 1000X atau lebih, saya fikir kita tidak begitu 
perlu lagi mengenal batasan, karena shalawat itu dianjurkan sebanyak-banyaknya, 
boleh 1000 boleh 2000 atau berapa saja sesuai kesanggupan kita. 
Jadi semakin banyak kita sempat membacanya, maka itu akan semakin baik dan 
memiliki nilai pahala tersendiri.

Jadi menurut pendapat saya, itu bukan suatu yang berlebih-lebihan dalam memuji 
Rasulullah SAW, itu bagian dari ibadah sunnah.
Mengapa dalam sholat wajib ; rakaatnya tidak boleh dilebihkan, sedangkan 
shalawat boleh sebanyak-banyaknya sesuai kesanggupan?
Ya karena shalat wajib itu sudah ditentukan baik dari tatacara maupun jumlah 
rakaatnya.
Sedangkan shalawat dianjurkannya sebanyak-banyaknya.
Lain halnya dengan sholat sunnah (terutama sholat sunnah mutlak) itu boleh 
dilakukan berapa rakaat saja sesuai kesanggupan. batasannya adalah waktu-waktu 
yang dilarang sholat, seperti ba'da shubuh, gelincir matahari dan ba'da ashar. 
adapun anjuran sesuai yang ada di hadits, kalau sholatnya malam hari dianjurkan 
setiap 2 rakaat-salam,  tapi kalau di siang hari boleh setiap 4 rakaat-salam.

Sama halnya bilamana kita melakukan tawaf sunnah, boleh dilakukan sesuai 
kesanggupan kita, asalkan setiap kali tawaf jumlahnya 7 putaran.
Tapi kalau tawaf wajib yang berhubungan dengan rukun-rukun haji dan umrah, itu 
tidak boleh ditambah-tambahkan lagi karena sudah diatur dari sananya, padahal 
umrah itu kan termasuk ibadah sunnah, tapi ketika kita melakukan tawaf yang 
bersifat rukun umrah, maka tidak boleh lebih dari satu tawaf sejumlah 7 
putaran. 
Tapi jika mau melakukan tawaf sunnah boleh dilakukan sebanyak-banyaknya sesuai 
kesanggupan asalkan batasannya adalah satu tawafnya itu 7 putaran.
Maka dari itu, kalau kita sempat memandangi ka'bah, disana dari mulai shubuh 
hingga malam hingga shubuh lagi, orang yang bertawaf itu tak pernah 
henti-hentinya, setiap saat pasti ada saja orang yang bertawaf, baik yang 
menggunakan pakaian ikhram maupun pakaian biasa, dan mereka yang menggunakan 
pakaian biasa umumnya melakukan tawaf sunnah yang memang dianjurkan 
sebanyak-banyaknya dan semampunya. 
Bahkan menurut riwayat, kalaupun tak ada lagi manusia yang bertawaf, maka Allah 
akan mengirimkan malaikatnya untuk bertawaf mengelilingi ka'bah.

Begitu juga tentang shalawat, dianjurkan sebanyak-banyaknya sesuai kesanggupan.
Malahan dari riwayat yang pernah saya baca, seandainya di muka bumi ini dalam 
satu saat/detik saja, tak ada lagi makhluk/hamba Allah yang berzikir dan 
bershalawat lagi, maka malaikat-malaikat pemikul arasy, akan melepaskan 
pikulannya, yang akhirnya permukaan bumi ini akan tertimpa arasy yang jatuh 
dari atas langit. Begitulah kira-kira kehebatan zikir dan shalawat atas Nabi 
SAW.

Demikian kira-kira pemahamannya mengapa terkadang banyak orang membaca shalawat 
dan zikir sampai sekian ribu dsb, sambil melakukan pekerjaan apa saja, bukan 
berarti mereka mengabaikan menuntut ilmu dengan membaca buku-buku agama, tapi 
karena memang situasinya ga memungkinkan untuk belajar, misalnya kondisinya 
lagi membawa kendaraan dsb.

Akhirnya diskusi sementara ini kita pending dulu, karena ibu y4tie yang 
melempar artikel, ternyata tidak bersedia menjawab pertanyaan2 saya.
Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan.


Salam,
Arland-Jkt.





  - Original Message - 
  From: Cut Mhutia Alkaff 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 07, 2007 1:35 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah 

Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik Arland
Assalamu 'alaikum wr. wb.

Kang Wandy,
Apakabar, baru muncul nih

Berbicara tentang ahlul bait, anda pernah punya pengalaman ga, misalnya teman 
atau kerabat yang menikah dengan syarifah (ahlul bait-perempuan) ?

Kata berbagai sumber, biasanya bila seorang syarifah menikah dengan pemuda yang 
bukan ahlul-bait, umumnya pernikahannya tidak awet, baik salah satu meninggal 
dunia, atau cerai hidup karena berbagai persoalan.
Tapi kalau dari ahlul bait laki-laki (habib) menikahi wanita yang bukan dari 
ahlul bait, pernikahannya biasa-biasa saja tidak mengalami persoalan yang 
serius, apalagi sampai bercerai hidup atau salah-satunya meninggal dunia selagi 
masih muda.

Mengapa demikian?
Hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Salam,
arland-jkt.


  - Original Message - 
  From: wandysulastra 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 08, 2007 1:15 PM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan


  Assalamu'alaikum,

  KnC benar, sebagai pengikut Ahlussunnah kita memang diperintahkan 
  untuk memuliakan ahlul bait, lebih khusus lagi adalah ahlul bait 
  yang berpegang teguh kepada Al-quran dan As-Sunnah.

  Dalam sebuah khutbah Rasulullah memberikan wasiat:

  Amma ba'du. Ketahuilah wahai manusia! Saya hanyalah seorang 
  manusia, siapa tahu utusan Rabbku segera datang memanggilku lalu 
  akupun menyambutnya. Saya tinggalkan kepada kalian dua hal yang 
  besar. 

  Yang pertama, Kitab Allah, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. 
  Maka ambillah Kitab Allah itu dan pegangilah ia dengan kuat. 

  Dan ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli 
  baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku, saya 
  ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku. (HR Muslim)

  Imam Ibnu Katsir menjelaskan, 
  Kita tidak boleh mengingkari orang-orang yang mewasiatkan agar 
  berbuat baik dan berbuat ihsan kepada ahlul bait Rasulullah. 
  Juga agar menghormati dan memuliakan ahlu bait. sebab mereka adalah 
  termasuk anak-anak keturunan keluarga suci, berasal dari sebuah 
  keluarga paling mulia yang pernah ditemukan di permukaan bumi, 
  khususnya bila mereka mengikuti sunnah Nabi yang shahih, seperti 
  ditauladankan oleh pendahulunya, yaitu Al-Abbas beserta anak-anaknya 
  dan Ali beserta keluarganya. (Tafsir Ibnu Katsir, surat Asy-Syura 
  ayat 23)

  Jadi, pada dasarnya ahlussunnah mencintai dan memuliakan ahlu bait 
  karena dua hal. Pertama, karena keimanannya kepada Allah dan Rasul-
  Nya. Kedua, karena hubungan kekerabatannya dengan Rasulullah. 

  Wassalam


  Recent Activity
a..  3New Members
  Visit Your Group 
  Real Food Group
  on Yahoo! Groups

  What does real food

  mean to you?

  Connect w/Parents
  on Yahoo! Groups

  Get support and

  share information.

  Dog Zone
  on Yahoo! Groups

  Join a Group

  all about dogs.
  . 
   

[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan

2007-12-07 Terurut Topik wandysulastra
Maaf Pak Bambang, bukan maksud saya hendak membela ibu Yati, tapi 
saya baca artikel kiriman beliau memang tidak menyebutkan larangan 
memperbanyak membaca sholawat atau pengucapan SAYYIDINA. Artikel 
tersebut secara umum hanya melarang kita untuk memuji Rasulullah 
secara berlebihan. Dan hal tersebut adalah benar adanya karena 
memang Rasulullah sendiri yang memerintahkan hal tersebut. Jika ada 
yang hendak didiskusikan lebih khusus lagi, silakan didiskusikan 
dengan baik. 

Saya tidak melihat kalau ibu Yati membela suatu golongan atau bahkan 
berada di golongan yang berbeda dengan kita. Kita semua insya Allah 
berada di golongan yang sama, Kang Ncep, Mbak Muthia, Ibu Yatie, 
Anda dan semua yang merasa bagian dari ahlus sunnah. Jika ada 
perbedaan pemahaman, hal tersebut adalah hal yang wajar, dan tidak 
perlu lantas kita anggap mereka berasal dari kalangan yang berbeda, 
apakah itu yang disebut Wahabi, madzhab sempalan, atau ahlul bid'ah. 
Sama sekali tidak ada manfaatnya kita melontarkan kata2 tersebut, 
yang ada hanya akan membuat perpecahan saja.

Salam

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau anda menyuruh orang lain memperhatikan membaca artikel anda  
tolong ini juga di perhatikan buat anda dan anda baca , golongan 
siapa yang mendahului, la wong masalah sudah selesai dari dulu masih 
di obok-obok, ya ini nih yang sering memecah belah umat Islam, 
gayanya sudah paling benar.
 
  
 
 Mengenai pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini 
mengenai ucapan SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan 
pemahaman mereka yg tak mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits 
semaunya dan menggunting riwayat riwayat hadits semau mereka, 
bagaikan keledai yg tak dapat membedakan mana Batu dan mana Berlian

===