Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa berdasar tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca shalawat pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat tapi saya ga tau persis berdasarkan dalil atau tidak.. 2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. Tapi kalo keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut malu2-in and ga PEDE juga ngaku2 gitu... Afwan kalo kurang berkenan. Salam On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Kita jangan membicarakan masalah sholat dulu, kalau masalah itu mah dah jelas, karena itu ibadah makhdhoh. Sekarang yang lagi dibicarakan adalah masalah shalawat 1000 X, dan yang membacanya lagi diperjalanan diatas kendaraan. Setahu anda, berapa banyak batasan membaca shalawat saat kondisi seperti itu? Apakah haram hukumnya (karena berlebih-lebihan dalam memuji Rasulullah Saw) bilamana menurut anda tidak ada tuntutan membaca shalawat 1000X di atas kendaraan ? Lalu, lebih baik mana membaca shalawat 1000X daripada mendengarkan musik rock? Mohon dijawab dengan jelas dulu, agar masalahnya gak kabur kemana-mana. kedua, Melihat nama anda yang memakai Al-Kaff, setahu saya ini adalah salah satu nasab keturunan Rasulullah dari jalur Fatimah Az-zahra. Nama anda adalah salah satu gelaran habaib dari hadramaut, kalau wanita anda termasuk salah satu syarifah. Apakah benar ? Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ALIHI Washohbihi Wasallim. (1000X) Salam, Arland-Jkt. - Original Message - *From:* Cut Mhutia Alkaff [EMAIL PROTECTED] *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, December 06, 2007 12:03 PM *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Beribadah itu ada tuntutannya yaitu berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan sunnah. Berlebihan atau tidak di standarkan berdasarkan dalilnya. Contoh, shalat wajib zhuhur yg sesuai tuntutan adalah 4 rakaat, maka bagaimana jika seseorang melakukannya menjadi 8 rakaat ??? berlebihan?? Demikian juga bershalawat, Rasulullah juga telah mengajarkan bagaimana cara bershalawat, apakah shalawat yang selama ini dibaca sesuai dengan tuntunan Rasulullah apa tidak? Apakah ibadah yang dilakukan itu ada tuntuannya? dalil nya ? sesuai dengan Al-Qur'an dan sunnah atau tidak? jika ada tuntunannya silahkan dilakukan, bila tidak ada silahkan cari tau dulu yang benarnya gimana sih.. Afwan kalo ga berkenan.. Salam On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Pegal...?! mungkin bagi situ pegal, tapi belum tentu bagi yang lainnya. Lha orang yang membaca shalawat 1000X itu lagi nyetir mobil dari jakarta ke bandung, gimana mau menambah ilmu dengan membaca buku-buku? Bisa-bisa mobilnya nyungsep ke jurang... :) Daripada mendengarkan musik rock, apa gak lebih untung baca shalawat 1000X supaya ga ngantuk di tol karena mulutnya terus-menerus komat-kamit sambil memegang tasbih otomatis .. dapat pahala, lagi...? Begitu juga bagi mereka yang susah tidur, sambil memejamkan mata dan berbaring di ranjang, mulutnya komat-kamit baca shalawat. Insya Allah dijamin cepat tidur. Pertanyaannya ringan, apakah ini berlebihan...? Salam, Arland-Jkt. - Original Message - *From:* Cut Mhutia Alkaff [EMAIL PROTECTED] *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, December 06, 2007 9:21 AM *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Apa ga pegel baca shalawat pe 1000 x? orang yang berilmu itu kan derajatnya lebih tinggi, mending shalawatnya 100 x aja, terus selebihnya digunakan utk menambah ilmu spt mengulang dan menambah hafalan ayat2 alqur'an, dengan membaca tafsirnya dan berusaha memahaminya. Kalo bingung belajar sendiri cari ustad atau ikut pengajian aja, terus kalo lafaz hafalannya kurang bagus cari ustad yg bisa menyimak dan mengoreksi. Insyaallah berpahala dan bermanfaat untuk mempertebal iman. Salam On 12/5/07, Arland [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum wr. wb. Pertanyaan selanjutnya adalah : Memuji Rasulullah secara berlebihan itu maksudnya bagaimana ? contoh konkritnya seperti apa ? Apakah membaca shalawat 1000x sehari termasuk berlebihan ? Apakah memuji ahlak-ahlak Rasulullah yang baik2 semua tanpa cacat juga termasuk berlebihan? Apakah memuji Mukjizat-mu'jizat yang dimiliki Baginda, juga termasuk memuji Rasulullah secara berlebihan ? Apakah memuji kelebihan-kelebihan yang ada pada sosok Rasulullah yang melebihi dari hamba Allah lainnya juga termasuk berlebihan? Mohon pencerahannya secara spesifikasi, ibu Salam, Arland-Jkt. - Original Message - *From:* y4tie [EMAIL PROTECTED] *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com *Sent:* Wednesday, December 05, 2007 9:03 AM *Subject:* [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan .
[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
untuk jawaban yang nomor dua, dalam mazhab saya , saya diperintahkan memuliakan keturunan rasulullah dan para keluarganya yang biasa saya sebut ahlul bait, dan kalau memang sampeyan keturunan rasulullah maka sampeyan akan saya muliakan khususnya di milis ini, bukan karena tulisan atau komentar sampeyan tapi karena rasulullah semata, maaf kalo tidak berkenan,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Cut Mhutia Alkaff [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa berdasar tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca shalawat pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat tapi saya ga tau persis berdasarkan dalil atau tidak.. 2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. Tapi kalo keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut malu2-in and ga PEDE juga ngaku2 gitu... Afwan kalo kurang berkenan. Salam
Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
saya setuju - Pesan Asli Dari: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 1:12:03 Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Gampang!... kembalikan kepada Alquran dan hadish, jangan kepada ego, ego hanyalah teman syeton, gampang kan...makanya hal ini sudah dari dulu mbo ya gausah di buka lagi, siapa yang mendahului silahkan di lihat dari awal. -Original Message- From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com]On Behalf Of Pagi Cerah Sent: Friday, December 07, 2007 11:07 AM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Kalau sudah pecah belah. apa solusinya? kaya di supermarket pecah berarti membeli maaf becanda? - Pesan Asli Dari: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] com Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 9:55:16 Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Saya terus terang paling tidak suka (ceh).kalau sama orang-orang yang membuat perpecahan, hal itu sudah lama masih dikorek-korek, padahal ilmunya orang soleh jaman dulu lebih bersih, mereka lebih tinggi dibandingkan dengan masakita sekarang, mereka tidak saling caci maki, beda sekali dengan penganut islam abad 20 an adanya bikin onar, padahal ilmunya dengan ulama dahulu belum ada apa-apanya alias masih cetek sangat cetek namun sudah pandai berkoar, dengan 1,2,3 hadis -Original Message- From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com]On Behalf Of Hidayat, Akhmad Sent: Thursday, December 06, 2007 1:30 PM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Sedikit nambahin … Beribadah sesuai Qur’an dan Sunnah Rasul, juga atsar para sahabat (yang laksana bintang – kata Nabi) dan ulama’ almuttaqin (sebagai pewaris Nabi). Tidaklah para sahabat dan ulama’ almuttaqin – boleh ditambah awliya’ ash-sholihin – itu menentang Al-Qur’an atau Sunnah Nabi. Jikalau kita belum menemukan ‘titik temu’ hujjahnya, misalnya, mengapa ada amalan2 tertentu yang ‘seolah-olah’ tidak ada di Al-Qur’an atau Hadits (apakah hanya yang shahih saja?) secara leterlek (maaf, gak tahu tulisannya), ya tentunya lebih baik belajar … belajar … dan terus belajar … dengan ikhlas, husnudz dzon, dan bersabar serta tawadlu’. Ini tentunya lebih utama ketimbang sibuk memvonis saudara sendiri … Udah ngelantur, ya? Mohon maaf, sekadar numpang lewat. Salam sayang, HIdayat From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com] On Behalf Of Cut Mhutia Alkaff Sent: Thursday, December 06, 2007 1:04 PM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Beribadah itu ada tuntutannya yaitu berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan sunnah. Berlebihan atau tidak di standarkan berdasarkan dalilnya. Contoh, shalat wajib zhuhur yg sesuai tuntutan adalah 4 rakaat, maka bagaimana jika seseorang melakukannya menjadi 8 rakaat ??? berlebihan?? Demikian juga bershalawat, Rasulullah juga telah mengajarkan bagaimana cara bershalawat, apakah shalawat yang selama ini dibaca sesuai dengan tuntunan Rasulullah apa tidak? Apakah ibadah yang dilakukan itu ada tuntuannya? dalil nya ? sesuai dengan Al-Qur'an dan sunnah atau tidak? jika ada tuntunannya silahkan dilakukan, bila tidak ada silahkan cari tau dulu yang benarnya gimana sih.. Afwan kalo ga berkenan.. Salam On 12/6/07, Arland [EMAIL PROTECTED] co.uk wrote: Salam, Pegal...?! mungkin bagi situ pegal, tapi belum tentu bagi yang lainnya. Lha orang yang membaca shalawat 1000X itu lagi nyetir mobil dari jakarta ke bandung , gimana mau menambah ilmu dengan membaca buku-buku? Bisa-bisa mobilnya nyungsep ke jurang... :) Daripada mendengarkan musik rock, apa gak lebih untung baca shalawat 1000X supaya ga ngantuk di tol karena mulutnya terus-menerus komat-kamit sambil memegang tasbih otomatis .. dapat pahala, lagi...? Begitu juga bagi mereka yang susah tidur, sambil memejamkan mata dan berbaring di ranjang, mulutnya
[keluarga-islam] Puasa Arafah, Puasa di Bulan Dzulhijah dan Tentang Idul Adha
Sumber : www.taushiyah-online.com Tentu banyak di antara kita yang telah mengetahui bahwa di hari raya ini, umat Islam menyembelih hewan kurbannya dalam rangka ketaatan kepada Allah azza wa jalla. Akan tetapi, bagi para wanita muslimah, sesungguhnya hari raya ini tidak sekedar pergi untuk shalat ied, kemudian menunggu daging hasil sembelihan dan meramunya menjadi makanan yang lezat. Ada hal-hal lain yang perlu dilakukan, sehingga hari raya ini penuh makna dalam usaha kita meraih pahala-Nya. Semoga hari raya tahun ini menjadi hari raya yang lebih baik dengan amalan-amalan yang sesuai tuntunan nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Aamiin ya mujibas saailin Berpuasa di Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Mulai dari awal bulan Dzulhijjah, ternyata telah ada amalan yang disunnahkan untuk kita kerjakan. Hal ini telah nabi shallallahu alaihi wa sallam contohkan sebagaimana terdapat dalam hadits, Ãäøó ÇáäøÈíø Õáì Çááå Úáíå æ Óáã ßÇä íÕõæã ÚÇÔõæÑÇÁó æ ÊÓúÚÇð ãä Ðíú ÇáÍÌøóÉö æ ËáÇËÉò ÃíøÇãò ãä ÔóåÑò Bahwasannya Nabi shallallahu alaihi wa sallam berpuasa Asyuro` dan (juga berpuasa) sembilan hari di bulan Dzulhijjah serta tiga hari di setiap bulannya. (HR. Abu Dawud: 2437, lihat Shahih Sunan Abi Dawud 2/78) Namun, apabila amalan ini terasa berat, maka seseorang dapat mencukupkan diri dengan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini dikenal pula dengan nama puasa Arafah karena pada tanggal tersebut, orang yang sedang menjalankan haji berkumpul di Arafah untuk melakukan runtutan amalan yang wajib dikerjakan pada saat berhaji yaitu ibadah wukuf. Walau ibadah puasa ini hukumnya sunnah (jika mengerjakan mendapat ganjaran dan jika meninggalkan tidak mendapat hukuman), namun amat disayangkan jika kita sebagai muslimah melewatkan kesempatan untuk menghapuskan dosa-dosa selama dua tahun, yaitu setahun sebelumnya dan setahun sesudah puasa Arafah. Hal ini berdasarkan sabda nabi shallallahu alaihi wa sallam, íñßóÝøöÑõ ÇáÓøóäÉ ÇáãóÇÖòíóÉó æ ÇáÈóÇÞòíóÉó (Puasa Arafah akan) menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. (HR. Muslim: 1162) Takbir, Tahlil dan Tahmid Amalan lainnya yang dapat dikerjakan adalah membaca takbir, tahlil dan tahmid pada sepuluh hari di awal bulan Dzulhijjah, baik di jalan-jalan, maupun di pasar-pasar. Tentu saja, karena kita adalah seorang muslimah, maka takbir, tahlil dan tahmid ini dilakukan dengan suara lirih. Dalil disyariatkannya takbir, tahlil dan tahmid ini adalah firman Allah Subhanahu wa Taala, áöíóÔúåóÏõæÇ ãóäóÇÝöÚó áóåõãú æóíóÐúßõÑõæÇ ÇÓúãó Çááøóåö Ýöí ÃóíøóÇãò ãøóÚúáõæãóÇÊò Úóáóì ãóÇ ÑóÒóÞóåõã ãøöä ÈóåöíãóÉö ÇáúÃóäúÚóÇãö ÝóßõáõæÇ ãöäúåóÇ æóÃóØúÚöãõæÇ ÇáúÈóÇÆöÓó ÇáúÝóÞöíÑó dan hendaklah kalian berdzikir (menyebut) nama Allah pada hari-hari yang sudah ditentukan (QS. Al-Hajj [22]: 28) Ibnu Abbas radhiallahu anhu mengatakan bahwa yang dimaksud ..hari-hari yang sudah ditentukan pada ayat di atas adalah sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Dan pada ayat yang lain, Allah berfirman, æóÇÐúßõÑõæÇú Çááøåó Ýöí ÃóíøóÇãò ãøóÚúÏõæÏóÇÊò Ýóãóä ÊóÚóÌøóáó Ýöí íóæúãóíúäö ÝóáÇó ÅöËúãó Úóáóíúåö æóãóä ÊóÃóÎøóÑó ÝóáÇ ÅöËúãó Úóáóíúåö áöãóäö ÇÊøóÞóì æóÇÊøóÞõæÇú Çááøåó æóÇÚúáóãõæÇ Ãóäøóßõãú Åöáóíúåö ÊõÍúÔóÑõæäó Dan sebutlah nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan (QS. Al-Baqarah [2]: 203) Yaitu pada hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 bulan Dzulhijjah. Adapun takbir, tahlil dan tahmid, maka tidak ada lafal khusus yang shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Namun, terdapat riwayat dari sebagian sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam, seperti Ibnu Masud radhiallahu anhu pernah mengucapkan: Çááå ÃßÈÑ Çááå ÃßÈÑ¡ áÇ Åáóåó ÅáÇøó Çááåõ¡ æ Çááåõ ÃßÈÑ¡ Çááåõ ÃßÈÑõ æ áöáøåö ÇáÍóãÏõ Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali hanya Allah semata. Dan Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala puji hanya bagi Allah. (HR. Ibnu Abi Syaibah (II/168) dengan sanad shahih) Ibnu Abbas juga pernah mengucapkan Çááå ÃßÈÑ Çááå ÃßÈÑ Çááå ÃßÈÑ æ áöáøåö ÇáÍóãÏõ Çááå ÃßÈÑ æÃÌóáøõ Çááå ÃßÈÑõ Úóáìó ãÇ åóÏóÇ äÇ Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, segala puji hanya bagi Allah. Allah Mahabesar lagi Mahaagung. Dan Allah Mahabesar atas petunjuk yang telah diberikan kepada kita. (HR. Ibnu Abi Syaibah (II/168) dengan sanad shahih). Yang perlu diingat saudariku, dalam melakukan takbir, tahlil dan tahmid ini dikerjakan secara sendirian. Artinya, takbir tersebut tidak dipimpin oleh seseorang dengan maksud agar menyuarakan takbir secara serempak. Karena telah ada contoh dari sifat takbir tersebut, yaitu dilakukan secara sendirian, maka kita tidak boleh membuat sifat takbir yang baru dengan anggapan itu baik karena sebuah ibadah tidak bisa diukur dengan akal semata. Tidak Memotong Rambut dan Kuku bagi yang Berkurban Adapun bagi
[keluarga-islam] Strategi Bahagia ala Semut
Tidak bisa di pungkiri bahwa setiap manusia tidak menginginkan hidupnya tidak bahagia, begitu banyak pelajaran dari mahkluk lain yang bisa di ambil hikmahnya, salah satunya adalah semut. Menunggu Kesempatan Seringkali sekawanan semut membawa ramai-ramai cicak atau binatang yg telah mati menuju ke sangkar mereka, tidak terbayangkan jika cicak itu masih hidup tentu semut hanya akan membuang energinya untuk memburunya alias un-efficient, pelajaran pertama dari semut adalah tunggu kesempatan / the right time, sehingga pada waktu dan tempat yang pas baru kita masuk untuk mengambil kesempatan itu, tentu ini akan sangat sangat efficient effective. Kaya Bersama Pun semut jika mendapat cicak {baca : kesempatan besar} dia tidak akan sanggup menghabiskan dalam satu hari, alih alih habis yang ada dirinya bisa keinjak orang yang lewat ataupun ancaman lain di sekitarnya karena saking asyiknya menikmati sendiri, maka jika mendapatkan makanan besar segeralah amankan di tempat rumah persembunyian, dan tentunya semut membutuhkan srategi berjamaah alias gotong royong untuk membawa makanan tersebut ke dalam rumah persembunyian, hal ini memberi pelajaran berharga jika ingin langgeng makanan {baca : kekayaan} maka bersiaplah untuk berbagi... Bagaimana pendapat anda ? Salam Blog : http://www.budi-sulistiyana.blogspot.com - Sent from Yahoo! #45; the World#39;s favourite mail.
RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Sama dengan saya tapi ngomong-ngomong jamaah saya juga banyak yang tadinya benci dengan solawatan sekarang demen denga rebana, barjanjen, tahlilan dan yasinan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kang nceps Sent: Friday, December 07, 2007 4:02 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan untuk jawaban yang nomor dua, dalam mazhab saya , saya diperintahkan memuliakan keturunan rasulullah dan para keluarganya yang biasa saya sebut ahlul bait, dan kalau memang sampeyan keturunan rasulullah maka sampeyan akan saya muliakan khususnya di milis ini, bukan karena tulisan atau komentar sampeyan tapi karena rasulullah semata, maaf kalo tidak berkenan,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@ mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Cut Mhutia Alkaff [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa berdasar tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca shalawat pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat tapi saya ga tau persis berdasarkan dalil atau tidak.. 2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. Tapi kalo keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut malu2-in and ga PEDE juga ngaku2 gitu... Afwan kalo kurang berkenan. Salam This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately.
[keluarga-islam] FW: [ZEC] Website MALINGSIA
Ini ada website lawannya. http://www.malingsi http://www.malingsia.com/ a.com/ Salam, -Original Message- Sent: Friday, December 07, 2007 2:37 PM Subject: RE: [ZEC] MALINGSIA,.please comment Ada juga yg ga mau kalah, coba lihat disini : http://www.malingsi http://www.malingsia.com/ a.com/ Salam, Truly Maling Asia _ Sent: 07 Desember 2007 12:08 Subject: [ZEC] MALINGSIA,.please comment indonesia raya,.tanah airku http://ihateindon. http://ihateindon.blogspot.com/ blogspot.com/ Confidential information may be contained in this e-mail and/or any files transmitted with it ('Message'). If you are not the intended recipient of this Message or any part thereof (or responsible for delivery of this Message to such person), you are hereby notified that any dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof is strictly prohibited. In such a case, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PT Natrindo Telepon Seluler ('NTS') shall be understood as neither given nor endorsed by NTS.
Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
terima kasih atas jawabannya..ini sangat membantu... tapi nanti saya boleh kan bertanya lagi - Pesan Asli Dari: Hidayat, Akhmad [EMAIL PROTECTED] Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 1:02:14 Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Assalamu’alaikum, Bukankan sudah sampai hadits kepadamu? Orang bakhil (pelit) adalah orang yang tahu saat namaku disebut lalu ia tidak mau membaca shalawat atasku. Hadits shahih yag diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Hibban dan Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak. Manusia paling utama bagiku kelak di hari kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku. Hadits diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dengan derajat Hadis Hasan Gharib, serta Ibnu Hibban, Al Bazzar, Abu Hatim, dan Al Baghwi. Bila suatu kaum berada dalam suatu pertemuan lalu berpisah tanpa menyebut nama Allah dan tidak mengucapkan shalawat atas Rasulullah SAW, maka perumpamaan mereka seperti orang-orang yang bangkit menghindar dari bau busuk bangkai.. Hadits diriwayatkan oleh An-Nasa’i Allah tetap tidak membutuhkan apa pun dari makhluknya – meski manusia dan jin itu diciptakan untuk beribadah. Allahu al-mukhoolafatu lilhawaadits (berbeda dengan makhluknya); mustahil jika Allah itu membutuhkan selain-Nya (ihtiyaaju lighoirih). Al’afwu minkum. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto: keluarga-islam@ yahoogroups. com ] On Behalf Of Pagi Cerah Sent: Friday, December 07, 2007 12:00 PM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan terima ksih atas jawabannya.. . kita ini sangat disayang oleh baginda apa dengan tidak bersholawat kita dianggap angkuh/tidak tahu diri bukan berarti dengan tidak bersholawat kita tidak mngerjakan amalan lain.. apakah amalan terbesar itu sholawat??? pernyataan sebelumnya kesejahteraan untuk baginda dan keluarganya salah satu bentuk safaat adalah kesejahteraaan untuk pribadi dan sekitar.. bener ga? kesejahteraan yang bagaimana maksudnya??? Amiiin semua berharap demikian... bersama Rosululloh nantinya... jika Alloh tidak membutuhkan apapun lalu kita diciptakan untuk apa? Salam hangat. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#ff;text-decoration:none;} -- !-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} -- !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a{ text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{
Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
terima kasih atas jawabannya ini sangat bermanfaat... Salam - Pesan Asli Dari: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 11:40:18 Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Di riwayatkan bahwa Rasulallah saw bersabda: Disaat aku tiba di langit di malam Isra' Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, disetiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?. Jibril berkata Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi. Rasulallah saw bertanya kepada malaikat tadi Apakah kamu tahu berapa bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam as?. Malaikat itupun berkata Wahai Rasulallah saw, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetetas yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung gunung, ke lembah lembah ke sungai sungai, ke sawah sawah dan ke tempat yang tidak diketahui manusia... Mendengar uraian malaikat tadi Rasuluallah saw sangat taajub dan bangga atas kecerdasannya dalam menghitung tetesan air hujan. Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau Wahai Rasulallah saw, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian dan keulungan untuk menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan. Rasulallah saw pun bertanya Apa kekurangan dan kelemahan kamu? Malaikat itupun menjawab Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulallah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka menyebut namamu lalu berselawat atasmu, pada saat itu aku tidak bisa menghitung berapa banyaknya pahala yang diberikan Allah kepada mereka atas selawat yang mereka ucapkan atas dirimu. -Original Message- From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com]On Behalf Of Pagi Cerah Sent: Friday, December 07, 2007 11:00 AM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan terima ksih atas jawabannya.. . kita ini sangat disayang oleh baginda apa dengan tidak bersholawat kita dianggap angkuh/tidak tahu diri bukan berarti dengan tidak bersholawat kita tidak mngerjakan amalan lain.. apakah amalan terbesar itu sholawat??? pernyataan sebelumnya kesejahteraan untuk baginda dan keluarganya salah satu bentuk safaat adalah kesejahteraaan untuk pribadi dan sekitar.. bener ga? kesejahteraan yang bagaimana maksudnya??? Amiiin semua berharap demikian... bersama Rosululloh nantinya... jika Alloh tidak membutuhkan apapun lalu kita diciptakan untuk apa? Salam hangat. - Pesan Asli Dari: Hidayat, Akhmad Akhmad.Hidayat@ bhpbilliton. com Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com Terkirim: Jumat, 7 Desember, 2007 8:14:15 Topik: RE: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Assalamu’alaikum … Kita ini sangat disayang oleh Baginda Rasulullah, hingga ketika menjelang ajal, dari mulut beliau yang mulia, kita ini dipanggil-panggil … Ya Rasulallah, salaamun ‘alayk … Tetapi, mengapa kita tidak tahu diri? Mengapa kita begitu angkuh? Memang tidak hanya sholawat yang mengantar kepada syafaat – tetapi, alih-alih ke amalan lain, sedangkan bersholawat saja enggan? Astaghfirullah, semoga kita bisa bersama dengan Rasulullah SAW di kebun syurga nanti … Amin. Laailaaha illallah Muhammadun syafi’ullah … ‘alaihi sholatullah … Salam sayang, Hidayat (Duh Gusti, Engkau tidaklah menginginkan dan membutuhkan apa pun …) From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto: keluarga-islam@ yahoogroups. com ] On Behalf Of Pagi Cerah Sent: Thursday, December 06, 2007 3:41 PM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan ada pertanyann yang sifatnya reflek ada juga yang terkonsep... . karena ini bentukannya tulisan jadi kita ga tau ini sifatnya nyeleneh atau memang terjadi begitu saja?! kalo nyeleneh yah maaf 1. mas terusin donk ummatiii ummatiii. ..? 2. lantas apa donk yang di inginkan Alloh? 3. manusia seperti apa yang layak mendapatkan syafaat? 4. apa hanya dengan bersholawat kita mendapatkan syafaat? 5. apa fungsi dari syafaat itu sendiri? salam hangat pagi This
[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Assalamu'alaikum, KnC benar, sebagai pengikut Ahlussunnah kita memang diperintahkan untuk memuliakan ahlul bait, lebih khusus lagi adalah ahlul bait yang berpegang teguh kepada Al-quran dan As-Sunnah. Dalam sebuah khutbah Rasulullah memberikan wasiat: Amma ba'du. Ketahuilah wahai manusia! Saya hanyalah seorang manusia, siapa tahu utusan Rabbku segera datang memanggilku lalu akupun menyambutnya. Saya tinggalkan kepada kalian dua hal yang besar. Yang pertama, Kitab Allah, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. Maka ambillah Kitab Allah itu dan pegangilah ia dengan kuat. Dan ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku. (HR Muslim) Imam Ibnu Katsir menjelaskan, Kita tidak boleh mengingkari orang-orang yang mewasiatkan agar berbuat baik dan berbuat ihsan kepada ahlul bait Rasulullah. Juga agar menghormati dan memuliakan ahlu bait. sebab mereka adalah termasuk anak-anak keturunan keluarga suci, berasal dari sebuah keluarga paling mulia yang pernah ditemukan di permukaan bumi, khususnya bila mereka mengikuti sunnah Nabi yang shahih, seperti ditauladankan oleh pendahulunya, yaitu Al-Abbas beserta anak-anaknya dan Ali beserta keluarganya. (Tafsir Ibnu Katsir, surat Asy-Syura ayat 23) Jadi, pada dasarnya ahlussunnah mencintai dan memuliakan ahlu bait karena dua hal. Pertama, karena keimanannya kepada Allah dan Rasul- Nya. Kedua, karena hubungan kekerabatannya dengan Rasulullah. Wassalam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: untuk jawaban yang nomor dua, dalam mazhab saya , saya diperintahkan memuliakan keturunan rasulullah dan para keluarganya yang biasa saya sebut ahlul bait, dan kalau memang sampeyan keturunan rasulullah maka sampeyan akan saya muliakan khususnya di milis ini, bukan karena tulisan atau komentar sampeyan tapi karena rasulullah semata, maaf kalo tidak berkenan,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Cut Mhutia Alkaff ycutt.cute@ wrote: 1. Afwan nih... kan anda yang melakukan baca shalawat 1000X?? apa berdasar tuntunan?? koq malah nanya saya sih... saya belum pernah tuh baca shalawat pe 1000 x gitu.. pernah sih baca dalam buku2 kumpulan shalawat tapi saya ga tau persis berdasarkan dalil atau tidak.. 2. Nasab saya dari ayah memang Alkaff, katanya turunan dari Yaman. Tapi kalo keturunan Fatimah Azzahrah atau bukan, wallahu'alam.. saya takut malu2-in and ga PEDE juga ngaku2 gitu... Afwan kalo kurang berkenan. Salam
Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah Wassholatu wassalamu 'ala Rasulillah, wa'ala 'alihi washohbihi wamanwalah. (Shalawat dan Salam atas Baginda Rasulullah, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya) Pertama, saya sangat bermohon maaf pada syarifah, bilamana terdapat kata-kata saya yang menyinggung hati anda. karena saya sangat ingat pesan Baginda : siapa yang menyakiti hati fatimah (dan keturunannya) berarti ia juga menyakiti hatiku. Oleh karena itu sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bilamana sebelumnya ada kata-kata saya yang menyinggung perasaan syarifah. Salah seorang guru saya juga Al-Kaff, namanya Al-Habib Hamid Al-Kaff, pimpinan Ponpes Al-Haromain-AsSyarifain di Cibubur Jkt, dulunya beliau dari pekalongan, mungkin masih famili atau paling tidak ayah anda mengenalnya. Karena biasanya kalau dari Ahlul-bait Rasulullah SAW, mereka saling mengenal karena mereka punya semacam peta silsilah seperti diagram, disana dapat diketahui, keluarga anda termasuk nasab keturunan yang keberapa dari Rasulullah SAW. Biasanya di abad ini kira-kira masih sekitar keturunan ke 40-50. semuanya bermuara pada Saydina Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW. Dan kebanyakan mereka dari Hadramaut, itu adalah negara Yaman sekarang, kebanyakan mereka memang dari sana terutama semenjak digusur dari Makkah dan Madinah saat ke-2 kota itu di Invasi keluarga Su'ud yang mendirikan negara Saudi Arabia tahun 1900-an. Salam ta'dzim saya buat ayahanda anda. Mengenai dalil membaca shalawat 1000X atau lebih, saya fikir kita tidak begitu perlu lagi mengenal batasan, karena shalawat itu dianjurkan sebanyak-banyaknya, boleh 1000 boleh 2000 atau berapa saja sesuai kesanggupan kita. Jadi semakin banyak kita sempat membacanya, maka itu akan semakin baik dan memiliki nilai pahala tersendiri. Jadi menurut pendapat saya, itu bukan suatu yang berlebih-lebihan dalam memuji Rasulullah SAW, itu bagian dari ibadah sunnah. Mengapa dalam sholat wajib ; rakaatnya tidak boleh dilebihkan, sedangkan shalawat boleh sebanyak-banyaknya sesuai kesanggupan? Ya karena shalat wajib itu sudah ditentukan baik dari tatacara maupun jumlah rakaatnya. Sedangkan shalawat dianjurkannya sebanyak-banyaknya. Lain halnya dengan sholat sunnah (terutama sholat sunnah mutlak) itu boleh dilakukan berapa rakaat saja sesuai kesanggupan. batasannya adalah waktu-waktu yang dilarang sholat, seperti ba'da shubuh, gelincir matahari dan ba'da ashar. adapun anjuran sesuai yang ada di hadits, kalau sholatnya malam hari dianjurkan setiap 2 rakaat-salam, tapi kalau di siang hari boleh setiap 4 rakaat-salam. Sama halnya bilamana kita melakukan tawaf sunnah, boleh dilakukan sesuai kesanggupan kita, asalkan setiap kali tawaf jumlahnya 7 putaran. Tapi kalau tawaf wajib yang berhubungan dengan rukun-rukun haji dan umrah, itu tidak boleh ditambah-tambahkan lagi karena sudah diatur dari sananya, padahal umrah itu kan termasuk ibadah sunnah, tapi ketika kita melakukan tawaf yang bersifat rukun umrah, maka tidak boleh lebih dari satu tawaf sejumlah 7 putaran. Tapi jika mau melakukan tawaf sunnah boleh dilakukan sebanyak-banyaknya sesuai kesanggupan asalkan batasannya adalah satu tawafnya itu 7 putaran. Maka dari itu, kalau kita sempat memandangi ka'bah, disana dari mulai shubuh hingga malam hingga shubuh lagi, orang yang bertawaf itu tak pernah henti-hentinya, setiap saat pasti ada saja orang yang bertawaf, baik yang menggunakan pakaian ikhram maupun pakaian biasa, dan mereka yang menggunakan pakaian biasa umumnya melakukan tawaf sunnah yang memang dianjurkan sebanyak-banyaknya dan semampunya. Bahkan menurut riwayat, kalaupun tak ada lagi manusia yang bertawaf, maka Allah akan mengirimkan malaikatnya untuk bertawaf mengelilingi ka'bah. Begitu juga tentang shalawat, dianjurkan sebanyak-banyaknya sesuai kesanggupan. Malahan dari riwayat yang pernah saya baca, seandainya di muka bumi ini dalam satu saat/detik saja, tak ada lagi makhluk/hamba Allah yang berzikir dan bershalawat lagi, maka malaikat-malaikat pemikul arasy, akan melepaskan pikulannya, yang akhirnya permukaan bumi ini akan tertimpa arasy yang jatuh dari atas langit. Begitulah kira-kira kehebatan zikir dan shalawat atas Nabi SAW. Demikian kira-kira pemahamannya mengapa terkadang banyak orang membaca shalawat dan zikir sampai sekian ribu dsb, sambil melakukan pekerjaan apa saja, bukan berarti mereka mengabaikan menuntut ilmu dengan membaca buku-buku agama, tapi karena memang situasinya ga memungkinkan untuk belajar, misalnya kondisinya lagi membawa kendaraan dsb. Akhirnya diskusi sementara ini kita pending dulu, karena ibu y4tie yang melempar artikel, ternyata tidak bersedia menjawab pertanyaan2 saya. Mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan. Salam, Arland-Jkt. - Original Message - From: Cut Mhutia Alkaff To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, December 07, 2007 1:35 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah
Re: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Assalamu 'alaikum wr. wb. Kang Wandy, Apakabar, baru muncul nih Berbicara tentang ahlul bait, anda pernah punya pengalaman ga, misalnya teman atau kerabat yang menikah dengan syarifah (ahlul bait-perempuan) ? Kata berbagai sumber, biasanya bila seorang syarifah menikah dengan pemuda yang bukan ahlul-bait, umumnya pernikahannya tidak awet, baik salah satu meninggal dunia, atau cerai hidup karena berbagai persoalan. Tapi kalau dari ahlul bait laki-laki (habib) menikahi wanita yang bukan dari ahlul bait, pernikahannya biasa-biasa saja tidak mengalami persoalan yang serius, apalagi sampai bercerai hidup atau salah-satunya meninggal dunia selagi masih muda. Mengapa demikian? Hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Salam, arland-jkt. - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 08, 2007 1:15 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan Assalamu'alaikum, KnC benar, sebagai pengikut Ahlussunnah kita memang diperintahkan untuk memuliakan ahlul bait, lebih khusus lagi adalah ahlul bait yang berpegang teguh kepada Al-quran dan As-Sunnah. Dalam sebuah khutbah Rasulullah memberikan wasiat: Amma ba'du. Ketahuilah wahai manusia! Saya hanyalah seorang manusia, siapa tahu utusan Rabbku segera datang memanggilku lalu akupun menyambutnya. Saya tinggalkan kepada kalian dua hal yang besar. Yang pertama, Kitab Allah, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya. Maka ambillah Kitab Allah itu dan pegangilah ia dengan kuat. Dan ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku, saya ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku. (HR Muslim) Imam Ibnu Katsir menjelaskan, Kita tidak boleh mengingkari orang-orang yang mewasiatkan agar berbuat baik dan berbuat ihsan kepada ahlul bait Rasulullah. Juga agar menghormati dan memuliakan ahlu bait. sebab mereka adalah termasuk anak-anak keturunan keluarga suci, berasal dari sebuah keluarga paling mulia yang pernah ditemukan di permukaan bumi, khususnya bila mereka mengikuti sunnah Nabi yang shahih, seperti ditauladankan oleh pendahulunya, yaitu Al-Abbas beserta anak-anaknya dan Ali beserta keluarganya. (Tafsir Ibnu Katsir, surat Asy-Syura ayat 23) Jadi, pada dasarnya ahlussunnah mencintai dan memuliakan ahlu bait karena dua hal. Pertama, karena keimanannya kepada Allah dan Rasul- Nya. Kedua, karena hubungan kekerabatannya dengan Rasulullah. Wassalam Recent Activity a.. 3New Members Visit Your Group Real Food Group on Yahoo! Groups What does real food mean to you? Connect w/Parents on Yahoo! Groups Get support and share information. Dog Zone on Yahoo! Groups Join a Group all about dogs. .
[keluarga-islam] Re: Memuji Rasulullah Belebihan
Maaf Pak Bambang, bukan maksud saya hendak membela ibu Yati, tapi saya baca artikel kiriman beliau memang tidak menyebutkan larangan memperbanyak membaca sholawat atau pengucapan SAYYIDINA. Artikel tersebut secara umum hanya melarang kita untuk memuji Rasulullah secara berlebihan. Dan hal tersebut adalah benar adanya karena memang Rasulullah sendiri yang memerintahkan hal tersebut. Jika ada yang hendak didiskusikan lebih khusus lagi, silakan didiskusikan dengan baik. Saya tidak melihat kalau ibu Yati membela suatu golongan atau bahkan berada di golongan yang berbeda dengan kita. Kita semua insya Allah berada di golongan yang sama, Kang Ncep, Mbak Muthia, Ibu Yatie, Anda dan semua yang merasa bagian dari ahlus sunnah. Jika ada perbedaan pemahaman, hal tersebut adalah hal yang wajar, dan tidak perlu lantas kita anggap mereka berasal dari kalangan yang berbeda, apakah itu yang disebut Wahabi, madzhab sempalan, atau ahlul bid'ah. Sama sekali tidak ada manfaatnya kita melontarkan kata2 tersebut, yang ada hanya akan membuat perpecahan saja. Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau anda menyuruh orang lain memperhatikan membaca artikel anda tolong ini juga di perhatikan buat anda dan anda baca , golongan siapa yang mendahului, la wong masalah sudah selesai dari dulu masih di obok-obok, ya ini nih yang sering memecah belah umat Islam, gayanya sudah paling benar. Mengenai pengingkaran kelompok madzhab sempalan abad ke 20 ini mengenai ucapan SAYYIDINA terhadap Rasulullah saw merupakan pemahaman mereka yg tak mengerti hadits, dan menerjemahkan hadits semaunya dan menggunting riwayat riwayat hadits semau mereka, bagaikan keledai yg tak dapat membedakan mana Batu dan mana Berlian ===