[keluarga-islam] Fenomena Penampakan Hantu

2009-06-11 Terurut Topik Al-Irsyad Surabaya
assalamualaikum wr wb..ustadz,di tempat saya bekerja sedang heboh
adanya penampakan hantu yang cukup meresahkan,berbagai cara dilakukan
rekan yang mengaku tahu dan bisa berhubungan dengan mahluk ghaib
berusaha mengusir hantu trsbt dgn berbagai cara dari membakar dupa
sampai dengan cara yang paling aneh dan lucu yaitu mengencingi keliling
area penampakan hantu trsbt.Pekerjaan kami adalah penjaga
malam(scurity)disebuah instansi.pertanyaan saya;
* apakah mahluk ghaib yang berjenis hantu itu benar adanya,sedangkan 
yang disebutkan dalam al-qur’an hanya jin dan setan.
* bisakah mereka menampakan  diri dengan tujuan hanya untuk 
menakuti manusia?apa keuntungannya bagi  mereka/hantu tsb
* bagaimana cara yang paling  efektif untuk mengusir hantu secara 
syari’ah islam
syukran katsiran,wasalamualaikum wr wb
habibie 
Waalaikumussalam Wr Wb
Apakah Hantu Benar-benar Ada?
Kata jin berasal dari janna. Segala sesuatu yang tersembunyi darimu didalam 
bahasa arab disebut dengan janna anka.
Ibnul Manzhur mengatakan bahwa dinamakan jin karena mereka
tersembunyi dan tidak terlihat oleh mata. Dinamakan janin karena ia
tersembunyi di perut ibunya. Orang-orang jahiliyah dahulu pun menamakan
malaikat dengan jinn dikarenakan ia tersembunyi atau tidak terlihat
oleh mata.
Firman Allah swt :
وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ
Artinya : “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat 
panas.” (QS. Al Hijr : 27)
Sedangkan setan adalah berasal dari kata syathona yang berarti jauh,
artinya jauh dari kebaikan. Ada yang mengatakan bahwa syaithon adalah
bentuk fa’laan dari syaatho, yasyithu yang berarti celaka dan terbakar,
ini menurut mereka yang menganggap bahwa huruf nun di kata syathon
adalah tambahan. Sedangkan menurut Zuhri bahwa makna yang pertama lebih
dikenal.
Sementara itu secara umum setan berarti yang maksiat, enggan dan
terpenuhi dengan keburukan serta kemunkaran atau yang membangkang
sehingga ia berbuat maksiat.
Dan segala sesuatu yang sewenang-wenang, membangkang baik dari golongan
jin, manusia maupun binatang disebut setan. (Al Mausu’ah al Fiqhiyah
juz II hal 2544)
Sementara itu Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa setan
adalah manusia atau jin yang membangkang sedangkan seluruh jin adalah
anak-anak iblis. (majmu’ al Fatawa juz VII hal 15)
Adapun kata hantu didalam bahasa Indonesia sering digunakan untuk
menyebutkan sesuatu yang membangkang, jahat, menakutkan dan tersembunyi
dari mata manusia atau ghaib. Sehingga kata hantu digunakan untuk
kuntilanak, pocong, gondoruwo, tuyul dan lain-lain. Akan tetapi kata
hantu tidak pernah digunakan untuk manusia yang membangkang, jahat atau
menakutkan.
Dengan demikian hantu termasuk dalam kategori setan dari golongan jin, 
sebagaimana makna setan diatas.
Keberadaan jin dan setan ini telah diakui dan ditetapkan dengan Al Qur’an, 
hadits maupun ijma’ para ulama.

read more



  

[keluarga-islam] Cinta Dalam Semangkok Bubur Ayam

2009-06-11 Terurut Topik muhamad agus syafii
Cinta Dalam Semangkok Bubur Ayam

By: agussyafii

Kemaren sore istri saya membuat bubur ayam, tiga mangkok sudah disiapkan. Hana 
mengambil satu mangkok lagi. 'Mangkok ini untuk siapa hana?' tanya mamahnya. 
'Untuk Bunga mah..'kata Hana. Bunga adalah teman Hana bermain. Kebiasaan untuk 
berbagi yang dilakukan Hana membuat kami bergembira. Mamahnya dengan semangat 
mengisi mangkok bubur ayam untuk Bunga. Dengan penuh kegembiraan Hana 
mengantarkannya sendiri bubur ayam yang akan diberikan untuk Bunga. Dari 
kejauhan terdengar suara mamahnya, 'Hana jangan lari..nanti jatuh. Hati-hati ya 
nak..!' 'Iya..mah' jawab Hana.

Apa yang dilakukan hana, mengingatkan saya pada satu hadis Nabi Muhamad SAW. 
'Idza thabahta maraqatunfaaktsir maa-aha wata'ahad jiiranaka.' Jika engkau 
memasak makanan, perbanyaklah kuahnya dan bagikanlah sebagian untuk tetanggamu. 
Makna pesan hadis ini begitu dalam. 

Pesan Nabi dalam hadis ini mengingatkan kepada kita agar menjaga perasaan 
tetangga kita untuk tidak terganggu oleh bau lezatnya makanan walau sekedar 
ikan asin atau bubur ayam yang kita masak. Anjurannya meski hanya semangkok 
bubur ayam panas yang kita bagikan untuk tetangga sebelah rumah kita akan 
menghadirkan bunga cinta dan memperkuat tali persaudaraan. 

Tentunya keberadaan kita makin menentramkan hati orang-orang yang disekeliling 
kita. Keberadaan kita yang membuat kedamaian para tetangga kita. Tak lain apa 
yang kita lakukan cerminan dari pancaran keimanan kita. 

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431






  

[keluarga-islam] Anekdot (OOT)

2009-06-11 Terurut Topik David Sofyan
Fanatik Buta


Dari sebuah buku anekdot, saya mengambil sebuah cerita untuk bisa kita ambil 
hikmah didalamnya. Tersebutlah seorang pemuda bernama Vizai, nama aslinya 
Zainuddin tetapi agar lebih keren maka dia di panggil dengan nama Vizai. 
Pekerjaanya adalah sebagai pemain sepak bola amatir. Vizai baru mulai mendalami 
agama Islam. Yang ada dikepalanya Islam itu berasal dari Arab, sehingga semua 
yang berbau Arab mulai menghinggapi badannya. Mulai dari baju gamis, kopiah, 
minyak wangi sampai puluhan habbatus saudah bertengger dilemarinya hanya karena 
ada hadist nabi di karton pembungkus. Di rumahnya banyak di tempel 
bermacam-macam kaligrafi dan foto ulama terkenal.

Hari itu ada pertandingan persahabatan melawan Malaysia dan wasit pertandingan 
berasal  dari Arab. Vizai sangat senang karena dia beranggapan bahwa pasti 
wasit tersebut akan berlaku adil karena dia dari Arab, tanah para nabi. Ketika 
pertandingan dimulai Vizai sangat bersemangat sampai dia melakukan kesalahan 
dengan menendang kaki lawan. Wasit mendatangi Vizai sambil memberikan 
peringatan, tetapi entah mengapa tiba-tiba wasit tersebut langsung menyuruh 
Vizai keluar dari lapangan. Sesampai di tepi lapangan pelatih Vizai menanyakan 
apa yang di lakukan Vizai sampai wasit tersebut marah. Vizai yang masih 
kebingungan mengatakan bahwa dia hanya mengucapkan satu kata yaitu "aamn" 
setiap wasit tersebut berbicara.
--

Diluar sana mungkin banyak Vizai-Vizai lain yang yang mempunyai pandangan yang 
sama tentang Islam. Padahal Rasulullah pernah bersabda :
"Wahai segenap manusia, sesungguhnya Robbmu satu dan bapakmu satu. Tidak ada 
kelebihan bagi seorang Arab atas orang Ajam (bukan Arab) dan bagi seorang yang 
bukan Arab atas orang Arab dan yang (berkulit) merah atas yang hitam dan yang 
hitam atas yang merah, kecuali dengan ketakwaannya. Apakah aku sudah 
menyampaikan hal ini?" (HR. Ahmad)

---

Berfikir Logic

Berfikir tidak hanya membutuhkan kecerdasan tapi juga nalar. Dalam berfikir 
sering kita meninggalkan kontekstual dan lebih fokus pada sesuatu yang 
tekstual. Pada akhirnya,  walaupun sama-sama benar tetapi berfikir secara 
kontekstual akan lebih dipilih oleh orang kebanyakan karena hasilnya lebih 
"applicable".  Saya coba ilustrasikan lewat sebuah contoh yang saya ambil dari 
sebuah buku

Dari dalam  kelas di sebuah sekolah dasar tampak seorang  Guru matematika 
sedang menerangkan fungsi penjumlahan dan pengurangan kepada muridnya. Setelah 
merasa semua mengerti,  Guru tersebut mengajukan pertanyaan yang dimaksudkan 
untuk menguji sejauh mana daya tangkap anak muridnya terhadap materi yang telah 
dia sampaikan. " Amir berapa jumlah 250 ditambah 250 ?" kata Gurunya. " 500" bu 
jawab amir dengan tangkas. " ya kamu benar " sahut sang Guru. Kemudian Guru 
tersebut menaikan nilai dari angkanya " Rudi berapa jumlah dari 750 ditambah 
550 lalu dikurangi 100 ? tanya guru tersebut. Rudi tampak menghitung sebentar, 
lalu kemudian dijawab olehnya " 1200  bu ".  " benar , dan pertanyaan terakhir 
berupa cerita, dengarkan dengan baik" kata Guru tersebut membuat model soal 
yang lain. 

" Farid diberi uang oleh ibunya sebanyak 2000 rupiah untuk membeli bumbu masak. 
Setelah sampai di pasar Farid membeli cabe dengan harga 200, lalu ia membeli 
garam dengan harga 100 setelah itu dia membeli bawang merah dengan harga 300. 
Semua barang tersebut dibeli pada toko yang sama. Pertanyaannya adalah berapa 
jumlah uang yang mesti di kembalikan oleh pemilik toko tersebut ?" tanya guru 
tersebut mengahiri pertanyaannya. " 400 rupiah bu "jawab Farid, yang membuat 
kelas jadi ribut karena ada yang menyalahkan hasil dari penjumlahan Farid.

" Salah bu, jumlah barang yang di beli adalah 200 ditambah 100 ditambah 300 
maka hasilnya 600 sedangkan uang yang dimiliki adalah 2000, maka  di kurangi 
600 sama dengan 1400 rupiah bu " jawab Amir dengan bangga. Farid hanya 
tersebyum kemudian dia berkata " Kita sudah tahu jumlah barang yang dibeli 
adalah 600, lalu mengapa mesti mengasih uang 2000 kepada penjual bukankah 
pecahan uang 1000 sudah cukup karena kita tidak pernah punya uang pecahan 2000" 
kata Farid yang acungi jempol oleh Gurunya

Dari : www.sebuahtitik.blogspot.com

[keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Hukum "Pedekate" dengan Facebook dan Alat Komunikasi Lainnya

2009-06-11 Terurut Topik Ananto
BAHTSUL MASA’IL

*Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi Lainnya*


Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan
masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3)
se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadiat Lirboyo Kediri
20-21 Mei 2009 lalu. Beberapa media massa sempat memberitakan bahwa forum
ini mengharamkan Facebook, sebuah jaringan komunikasi dunia maya. Ternyata
tidak sesederhana itu. ***(Teks Arab tidak disertakan. *Redaksi*)


Dewasa ini, perubahan yang paling *ngetop *dengan terciptanya fasilitas
komunikasi ini adalah tren hubungan muda-mudi (*ajnabi*) via HP yang begitu
akrab, dekat dan bahkan over intim. Dengan fasilitas audio call, video call,
SMS, 3G, Chatting, Friendster, facebook, dan lain-lain. Jarak ruang dan
waktu yang tadinya menjadi rintangan terjalinnya keakraban dan kedekatan
hubungan lawan jenis nyaris hilang dengan hubungan via HP.


Lebih dari itu, nilai kesopanan dan keluguan seseorang bahkan ketabuan
sekalipun akan sangat mudah ditawar menjadi suasana fair dan vulgar tanpa
batas dalam hubungan ini. Tren hubungan via HP ini barangkali dimanfaatkan
sebagai media menjalin hubungan lawan jenis untuk sekedar "main-main" atau
justru lebih ekstrim dari itu. Sedangkan bagi mereka yang sudah mengidap
"syndrome usia," hubungan lawan jenis via HP sangat efektif untuk
dimanfaatkan sebagai media PDKT (pendekatan) untuk menjajaki atau mengenali
karakteristik kepribadian seseorang yang dihasrati yang pada gilirannya akan
ia pilih sebagai pasangan hidup atau hanya berhenti pada hubungan sahabat.


*Pertanyaan pertama:*


Bagaimana hukum PDKT via HP (telpon, SMS, 3G, chatting, friendster,
facebook, dan lain-lain) dengan lawan jenis dalam rangka mencari jodoh yang
paling ideal atau untuk penjajakan dan pengenalan lebih intim tentang
karakteristik kepribadian seseorang yang diminati untuk dijadikan pasangan
hidup, baik sebelum atau pasca *khitbah* (pertunangan)?


Jawaban:

Komunikasi via HP pada dasarnya sama dengan komunikasi secara langsung.
Hukum komunikasi dengan lawan jenis tidak diperbolehkan kecuali ada hajat
seperti dalam rangka khitbah, muamalah, dan lain sebagainya.


Mengenai pengenalan karakter dan penjajakan lebih jauh terhadap lawan jenis
seperti dalam deskipsi tidak dapat dikategorikan hajat karena belum ada *‘azm
*(keinginan kuat untuk menikahi orang tertentu). Sedang hubungan via 3G juga
tidak diperbolehkan bila menimbulkan syahwat atau fitnah.


(Kitab-kitab rujukan: *Bariqah Mahmudiyyah *vol. IV hal. 7, *Al-Mausu’ah
Al-Fiqhiyyah *vol. I hal. 12763,  *Ihya ‘Ulumiddin *vol. III hal. 99, *Hasyiyah
al-Jamal *vol. IV hal. 120, *Is’adur Rafiq *vol. II hal. 105, *Al-Fiqhul
Islamy *vol. IX  hal. 6292, *I’anatut Thalibin *vol. III hal. 301, *Qulyuby
‘Umairah *vol. III hal. 209, *I’anatut Thalibin *vol. III hal. 260, *Al-Fatawi
al-Fiqhiyyah al-Kubra *vol. I hal. 203, *Tausyih ‘ala ibn Qosim *hal.197)


*Pertanyaan kedua:*


Mempertimbangkan ekses negatif yang ditimbulkan, kontak via HP (telpon, SMS,
3G, chatting, Friendster, facebook, dan lain-lain) dengan *ajnaby* (bukan
muhrim), bisakah dikategorikan atau semakna dengan *khalwah *(*mojok*) jika
dilakukan di tempat-tempat tertutup?


Jawaban:

Kontak via HP sebagaimana dalam deskripsi di atas yang dapat menimbulkan
syahwat atau fitnah tidak dapat dikategorikan khalwah namun hukumnya haram.


(Beberapa kitab yang dirujuk: *Hasyiyah Al-Jamal *vol. IV hal. 125, *Al-Qamus
al-Fiqhy *vol. I hal. 122, *Bughyatul  Mustarsyidin *hal. 200, *Asnal
Mathalib *vol. IV hal. 179, *Al-Mausu’atul Fiqhiyyah *vol. IXX hal.
267, *Hasyiyah
Al-Jamal *vol. IV hal. 467, *Al-Fatawi al-Fiqhiyyah al-Kubra *vol. IV hal.
107-107, *Hasyiyah Jamal *vol. IV hal. 121, *Is’adur Rafiq *vol. II hal. 93,
dan *Hasyiyah Al-Jamal *vol. IV hal. 121 *I’anatut Thalibin *vol. III hal.
301, *Qulyuby ‘Umairah *vol. III hal. 209)


[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 18 Jumadil Tsani 1430H

2009-06-11 Terurut Topik Ananto
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind

Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta 'alaika tawakkaltu wa anta
rabbul arsyil 'aziimimaasyaa'al laahu kaana wa maalam yasyaa 'lam yakun wa
laa haula wa laa quwwata illaabillaahil 'aliyyil azhiimi a'lamu annallaaha
'alaa kulli syai-in qadiirun. Wa annallaaha qadahaatha bikulli syai-in
'ilman. Allaahumma innii a'udzuu bika min syarri nafsii wa min syarri kulli
daabbatin anta aakhidzun binaashiyatihaainnarabbii 'alaashiraathim
mustaqiimin.


Wahai Tuhanku, Engkaulah Tuhanku, Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan
hanya Engkau. Pada-Mu aku bertawakal, dan Engkau adalah Tuhannya 'Arasy yang
agung. Apa yg dikehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak
dikendakiNya pasti pula tidak akan terjadi. Tiada daya upaya dan kekuatan
melainkan dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Aku
mengetahui bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu, dan bahwa ilmu Allah
meliputi akan segala sesuatu. Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatan diriku sendiri, dan dari tiap-tiap binatang yang
melata, Engkaulah yang mengendalikannya. Sesungguhnya Tuhanku senantiasa
berada diatas jalan yang lurus. (Abu Darda)


[keluarga-islam] 'Ya Alloh, Kuatkan Hatiku'

2009-06-11 Terurut Topik muhamad agus syafii
'Ya Alloh, Kuatkan Hatiku'

By: agussyafii

'Ya Alloh, kuatkan hatiku.' Itulah yang dipanjatkan doa oleh seorang ibu yang 
malam itu berkunjung di Rumah Amalia. Kehidupannya terlihat sebagai orang yang 
berada, dirinya dan anak-anaknya bergelut dibidang usaha. Namun jika dilihat 
secara lebih mendalam kehidupanya dipenuhi dengan tangis dan tawa yang hadir 
silih berganti.

Disaat suaminya sedang terbaring sakit terkena kanker. Tiba-tiba dikejutkan 
dengan disita rumahnya oleh pihak bank karena terkena kredit macet. Usahanya 
selama 2 tahun untuk menyembuhkan suaminya ternyata Alloh memiliki kehendak 
yang lain. 'Alloh senantiasa memiliki rencana yang indah buat kami sekeluarga' 
begitu tuturnya. Suami tercintanya dipanggil kehadirat Ilahi. 

Kehidupannya sebagai 'single parent' dengan dua anak sungguhlah teramat berat 
karena pengalaman hidupnya matang, penuh kesabaran, perjuangan dan doa perlahan 
tapi pasti semuanya kembali membaik namun Alloh menguji kesabaran hidupnya 
dengan hal yang lain.

Beberapa bulan kemudian setelah suaminya meninggal, ibu itu divonis oleh 
dokter  sakit jantung. 'Penyakit ini sebenarnya sudah lama Mas Agus Syafii. 
Sejak bapaknya anak-anak masih hidup, saya sudah merasakan.' katanya.

Ibu itu bercerita bahwa jika saja operasi jantung itu gagal maka dirinya 
teramat dekat dengan kematian. Hal itulah yang membuat dirinya gelisah dalam 
menjalani keseharian. Ditengah hidupnya tidak lama lagi maka digunakanlah 
waktunya sebaik mungkin untuk membantu para pedagang kecil disekeliling rumah. 
Pedagang itu diajarkannya cara membuat desain baru dan beberapa pedagang kue 
diajarkan membuat kue-kue yang standar toko. 

'alhamdulillah aktifitas yang saya lakukan itu membawa kesembuhan. Mungkin para 
pedagang itu mendoakan sakit saya supaya sembuh biar terus bisa mendampingi 
mereka. Buktinya sakit jantung saya sembuh total. paparnya. Jiwanya sebagai 
seorang wirausaha yang mendidikan keras dari kedua orang tuanya untuk berpegang 
teguh pada agama telah membuat jiwanya semakin tegar dengan melewati berbagai 
peristiwa dalam hidup ini.

Saya masih teringat penuturan beliau yang sangat indah diakhir perjumpaan kami, 
'Sepahit apapun peristiwa yang kita alami, semuanya adalah keindahan yang Alloh 
SWT berikan kepada kita agar kita senantiasa bertaqwa kepadaNya..' 

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431





  

[keluarga-islam] Qawlan Sadida

2009-06-11 Terurut Topik muhamad agus syafii
Qawlan Sadida  

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Manusia di samping memiliki temperamen dan karakter yang berbeda-beda, juga 
memiliki kesamaan-kesamaan yang bersifat universal. Pendekatan kepada manusia 
bisa dilakukan dengan pendekatan khusus jika manusia itu memiliki kekhususan 
yang menonjol, tetapi manusia sebagai kesatuan yang berbeda dengan kesatuan 
makhluk lainnya adalah sebuah kesatuan entitas yang memiliki kesamaan ciri 
umum. Di antara ciri-ciri umum itu adalah kemampuannya berpikir logis. Manusia 
dalam pengertian di atas dapat diubah tingkah lakunya dengan 
pendekatan-pendekatan yang logis. 
        
Dalam perspektif ini alQuran menyebut istilah (qawlan sadida), yang dapat 
diterjemahkan menjadi perkataan yang lurus atau yang benar. Term qawlan sadida 
disebut dua kali dalam al-Quran, yaitu dalam surat al-Nisa'/4-9 dan 
al-Ahzab/33:70-71: 

Wahai orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah, dan katakanlah 
perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan 
mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, 
maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar (Q., s. 
al-Ahzab/33:70-71).

Perintah untuk berkata benar dalam ayat di atas didahului oleh perintah 
bertakwa, dan ayat 71 merupakan janji keberhasilan jika pendekatan itu 
dipergunakan. Jadi pelaksanaan dakwah dengan qawlan sadîda itu harus berdiri di 
atas landasan takwa. Pesan dari ayat tersebut adalah bahwa barang siapa yang 
berdakwah dengan qawlan sadîda dan dakwahnya berdiri di atas landasan takwa 
maka dakwahnya bukan hanya memiliki daya panggil terhadap mad'u tetapi juga 
akan membangun diri dâ'i. Aktivitas dâ'i yang benar itu atas pertolongan Allah 
akan menyebabkan perbuatannya menjadi konstruktif, karena suatu perbuatan yang 
didasari oleh kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya, perbuatan itu sendiri sudah 
merupakan keberuntungan. 
        
Menurut Ibn Manzhur dalam Lisan al Arab, kata sadid yang dihubungkan dengan 
qawl mengandung arti mengenai sasaran, (nashibul qashdi).   Jadi pesan dakwah 
yang secara psikologis menyentuh hati mad’û-siapapun mad'û-nya-adalah jika 
materi yang disampaikan itu benar, baik dari segi logika maupun bahasa, dan 
disampaikan dengan pikiran takwa. Menurut Fazlur Rahman, takwa adalah aksi 
moral yang integral. Takwa adalah perbuatan kebaikan yang dilakukan sebagai 
perwujudan kapatuhan nafs kepada Allah SWT. Jadi dakwah yang benar adalah 
dakwah yang mempunyai bobot moral, moral force, dan keluar dari orang yang 
bermoral, orang yang bertakwa. Pesan moral yang disampaikan oleh orang yang 
tidak bermoral tidak mempunyai daya panggil, tidak akan mengubah tingkah laku 
mad'û, karena kebenaran dakwahnya digugurkan oleh dâi itu sendiri. 
        
Seorang dai yang konsisten dengan pesan kebenaran dan didukung oleh integritas 
pribadinya yang mulia dijamin al-Quran bahwa dakwahnya bukan hanya mengubah 
tingkah laku mad'û tetapi juga membangun untegritas dirinya, (yushlih lakum 
a'mâlakum) dan karena motivasi takwanya yang kuat, maka kekeliruan-kekeliruan 
yang dilakukan menyangkut hal teknis, motode dan strategi, akan dimaklumi oleh 
manusia dan diampuni oleh Allah SWT, (yaghfir lakum dzunûbakum). Selanjutnya 
komitmen da'i kepada kebenaran universal, (al-Quran dan hadits) sudah merupakan 
keberuntungan tersendiri (fawzan adzîman).

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431




  

[keluarga-islam] Langit Senantiasa Tersenyum

2009-06-11 Terurut Topik muhamad agus syafii
Langit Senantiasa Tersenyum

By: agussyafii

Satu pagi seperti biasa sehabis sholat subuh, saya dan Hana suka sekali 
jalan-jalan. Pagi itu saya dikejutkan dengan teriakan Hana, 'Ayah..lihat. 
Langitnya tersenyum' ucapan Hana menyentak kesadaran saya, sambil melihat 
langit nampak ada awan yang indah seolah ada gambar sebuah senyuman. 

Saya teringat satu ayat QS. Ibrahim (14) : 19, 'Tidakkah kamu perhatikan, bahwa 
sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak (keindahan)? 
Ayat ini memberikan gambaran bahwa begitu agungnya ciptaan Alloh SWT yang 
bernama langit, langit memiliki keindahannya. Sekaligus dimaknai bahwa 
kehidupan manusia akan menjadi indah jika terbuka seperti langit. Membuka diri 
dengan melihat semua sebagai awan yang indah. Hal-hal yang menyenangkan seperti 
kebahagiaan, senyuman, pujian, kesehatan sebagai awan yang putih. Sementara 
hal-hal yang menyedihkan seperti kedukaan, tangisan, makian, kepedihan, sakit 
sebagai awan kelabu.

Semua awan putih dan awan kelabu datang dan pergi silih berganti. Itulah yang 
diajarkan langit kepada kita agar senantiasa tersenyum  ketika hadir awan putih 
dan awan kelabu semuanya menjadi nampak indah. langit yang luas dan terbuka 
semua kejadian yang berada di alam dinaunginya. Orang baik dan orang jahat 
diperlakukan sama yaitu penuh cinta dan kasih sayang oleh langit biru. Mari 
kita simak pesan tentang langit biru berikut ini.

'The Expression of blue sky is compassion, because blue sky means empaty of 
self. When there's unity. And Whithout the thought of Iam loving. Love becomes 
the natural Expression of that of oneness.'

Siapa saja yang sudah menjadi langit biru akan mengisi hidupnya dengan cinta 
kasih. Langit biru simbol keikhlasan. Tatkala kita meniadakan diri dari aku, 
ego, keangkuhan, kesombongan maka muncullah sikap Cinta kasih pada diri kita 
untuk sesama terjadi begitu saja, spontan, tanpa paksaan, tanpa upaya, tanpa 
usaha. Semuanya menyatu dalam cinta kasih secara natural dan alamiah. Itulah 
yang terjadi kenapa langit senantiasa tersenyum.


Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431