[keluarga-islam] Sebuah pernyataan maaf dari Dave
Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Alhamdulillah kita masih diberikan kenikmatan hidup, sehat,iman dan islam. Pertanyaan-pertanyaan yang saya sampaikan bukan sebagai sumber fitnah akan tetapi merupakan sebuah pencarian dari kejumudan berfikir yang bagi sebagian orang merupakan hal yang tabu di bicarakan atau bahkan malas untuk di renungkan dan lebih terpaku pada masalah kilafiyah yang tidak berujung pada solusi semuanya gersang.Pengangkatan wacana-wacana tersebut hanya untuk memancing rasa ihsan .rukun yang telah lama hilang atau tidak pernah terjamah .rukun yang telah menenggelamkan moral orang-orang beragama banyak ustadz yang mengejar harta.kiyai yang terlena dengan tahtaguru yang berselimut dengan sembarang wanita. Mereka orang-orang yang pandai dalam beragama, ahli dalam tafsir dan menguasai ilmu dirayah dan riwayah hadist, ushul fiqih, balagah, mantiq, cerdik dalam berlugoh lihai dalam mentalwil...hanya satu kelemahan merekacuma satu...IHSAN Mohon maaf jika nanti pertanyaan-pertnyaan saya lebih banyak kearah itupaling ngga anggaplah sebagai wacana baru Insya Allah..hehehe jangan terlalu serius lah Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Dave
Re: [keluarga-islam] Sebuah pernyataan maaf dari Dave
Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Itulah tujuan kita Pak Ramdan, memunculkan kembali Rukun Ihsan melalui ilmu maupun melalui rasa (Dzauq). Sebagai contoh bagaimana ketika kita mempunyai suatu keinginan , kemudian muncul pertanyaan dalam hati apakah kehendak kita ini sama dengan kehendak Allah , seperti firman Allah Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu ke fasikan dan ketakwaanNya, Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu As Syams 8-9 Dari ayat tersebut sekilas kita bisa melihat bahwa di hati kita ada unsur fujur dan takwa dan itu semua memang di berikan oleh Allah SWT dan tugas kita adalah menyelaraskan keinginan kita pada unsur ketakwaan agar kita termasuk orang yang beruntung . Apakah dengan menguasai seluruh ilmu syariat kita bisa memastikan hati kita akan cenderung menuju ketakwaan dan perlu diingat Ilmu tempatnya di otak dan bukan di hati (qalbu) , Pertanyaannya adalah bagaimanaada yang bisa bantu Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: 21 December 2006 9:20 Subject: Re: [keluarga-islam] Sebuah pernyataan maaf dari Dave wa'alaikum salam menurut saya om dave ga perlu minta maaf kok, karena disini kita semua sedang belajar dan saling memberi (insya alloh karena alloh). lha salah satu cara belajar kan dengan bertanya, bisa ke orang lain dengan cara menulis email di milis, bisa langsung ke guru, ato bisa juga bertanya ke diri sendiri yang disebut merenung... ;-) lalu, menurut om dave, untuk 'mengembalikan' yang hilang ini bagaimana caranya? salam :-) On 12/20/06, Dave [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Alhamdulillah kita masih diberikan kenikmatan hidup, sehat,iman dan islam. Pertanyaan-pertanyaan yang saya sampaikan bukan sebagai sumber fitnah akan tetapi merupakan sebuah pencarian dari kejumudan berfikir yang bagi sebagian orang merupakan hal yang tabu di bicarakan atau bahkan malas untuk di renungkan dan lebih terpaku pada masalah kilafiyah yang tidak berujung pada solusi semuanya gersang.Pengangkatan wacana-wacana tersebut hanya untuk memancing rasa ihsan .rukun yang telah lama hilang atau tidak pernah terjamah .rukun yang telah menenggelamkan moral orang-orang beragama banyak ustadz yang mengejar harta.kiyai yang terlena dengan tahtaguru yang berselimut dengan sembarang wanita. Mereka orang-orang yang pandai dalam beragama, ahli dalam tafsir dan menguasai ilmu dirayah dan riwayah hadist, ushul fiqih, balagah, mantiq, cerdik dalam berlugoh lihai dalam mentalwil...hanya satu kelemahan merekacuma satu...IHSAN Mohon maaf jika nanti pertanyaan-pertnyaan saya lebih banyak kearah itupaling ngga anggaplah sebagai wacana baru Insya Allah..hehehe jangan terlalu serius lah Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Dave _
Re: [keluarga-islam] Re: Pertanyaan dari seorang - Dave
Alaikum salam Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Saya masih belum paham yang Kang Ncep maksud Secara Jasmani atau secara ruhani Apakah kita bisa mengetahui keberadaan Allah secara jasmani ? Yang kedua saya kurang paham analogi komputer yang Kang Ncep maksud Tetapi maksud dari pertanyaan saya yang awam ini adalah ketika kita mengetahui keberadaan Allah, maka masih bisakah kita berbuat maksiat ? Saya minta maaf jika membuat suatu analogi yang mungkin sering disampaikan Mungkin kita pernah dengar acara selebriti nginap sekarang diganti menjadi presiden (Contohnya Pak SBY) nginap beserta 2 orang paspampres mengikuti kita kemana saja baik itu makan, tidur, mandi , bekerja , ngerumpi di milis dan lain-lain selama kurang lebih 1 bulan yakinkah kita hidup kita akan berubah drastis selama itu , Jika kita yakin pertanyaannya adalah apakah posisi President lebih mulia atau ditakuti dari pada Allah. ..Ternyata kita memang telah kehilangan salah satu bahkan lebih dari sifat Allah (Maha Zahir, Maha Melihat, Maha Menyaksikan) apakah karena tuhan telah lama mati dihati kita atau ketidak tahuan kita mengenai keberadaan Allah. Maafkan saya jika kembali mengulangi pertanyaan Dimanakah Allah ? Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, - Original Message - From: kang nceps To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: 19 December 2006 14:20 Subject: [keluarga-islam] Re: Pertanyaan dari seorang - Dave oom dave ,,, kalau secara syariah maka semua pertanyaan yang sampeyan maksud sudah didapatkan didalam Sunnah dan Qur'an lalu ingin mencari kemana lagi ?? tinggal sampeyan sendiri ingin jawaban dalam versi apa ? secara jasmani atau secara ruhani,?? secara jasmani maka sudah diatur dalam syariah, sedangkan secara ruhani maka silahkan mencari guru, yang tidak mungkin kasih jawaban di milis umum syariah seperti ini, tapi dulu kang ramdan sudah memberikan analogi tentang komputer yang dihubungkan dengan manusia dan tuhan ,silahkan dibuka lagi arsip milis, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: hehehe... mungkin karena ga head nyus... :)) salam, ananto On 12/19/06, Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: dan ga ada yang bisa/mau njawab.. :-( he he he... salam :-) On 12/18/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: oom dave sebaiknya ganti topik ganti juga subject supaya threadnya tidak tupang tindih kayak gini, apalagi sekarang makin doyan orang pada posting ke milis threadnya saya ganti tuuh,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Dave d4v1d2yan@ wrote: Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Dari banyaknya cacian yang terlontar bercampur dengan dalil-dalil di ramu dengan logika dan berusaha mencari pencitraan sendiri-sendiri tentang suatu pembenaran membuat orang awam seperti saya semakin terhenyak mencari kebenaran dari pembenaran-pembenaran ini , adakah yang bisa membantu saya mencari jawaban berikut ini - Dimanakah Allah sebenarnya Apakah seperti tergambar dalam surat Al A'raf 54 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy lalu dimana Arsy itu apakah di langit (secara dzahir bisa dijangkau) atau hanya langit perumpamaan ? -Dimana pula ruh kita bersemayam apakah ini hanya urusan Allah seperti yang tertera Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah, Ruh itu adalah urusan Tuhanku dan kamu tidak diberi ilmu melainkan sedikit (Al Ishraa' 17 : 85) Apakah kita tidak berhak tau dimana ruh kita berada -Dimana Ruh kita ketika kita sedang tidur seperti yang tergambar dalam surat Al An'am Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada waktu siang. kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan ajal yang telah ditentukan, kemudian kepada-Nya kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Al An'aam 6 : 60 -Mengapa hati kita cenderung menetang perintah Allah bukankah secara fitrah manusia diciptakan dengan sifat tunduk kepada Allah , pakah semua itu memang dikendalikan oleh Allah seperti dalam surat As syamsi : 8 Maka Allah mengilhamkan kepada Jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaan -Mengapa Sholat khusyuk sulit sekali didapat walaupun segala syarat dari syairat telah terpenuhi , bagaimana hakikatnya sholat khusyuk itu terimakasih jika ada saudaraku yang bisa membantu mencari jawaban dari banyaknya pertanyaan dikepala ini Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, dave _
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan dari seorang - Dave
Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Alhamdulillah Pak Ramdan berkenan menjawab , trus pernyataan pak Ramdan bahwa Allah meliputi langit dan bumi merupakan sifatNya atau zatNya atau mungkin kekuasaanNya seperti tertera pada beberapa tafsir ? memang benar bahwa mungkin banyak buku-buku mengenai pertanyaan tersebut tapi apakah itu berarti mengugurkan pertanyaan itu seperti banyaknya juga buku mengenai tahlil, tawasul yang dengan riang gembira tetap di di bantu membahasnya .tapi kalo memang tidak berkenan tidak apa-apa kok dan terima kasih atas jawabannya Pendapat bahwa beragama tetapi tidak bertuhan bukan pendapat saya , tapi mungkin seperti saya...saya Insya Allah berusaha menjalankan perintah agama secara syar'i tetapi saya tidak mampu menghadirkan tuhan di hati , tuhan seperti masih tetap berada di sudut sajadah , sehingga kemaksiatan susah di hindari seperti kata orang STMJ Sholat Terus Maksiat Jalan , hati tetap ternoda , rukun Ihsan tidak pernah terjamah. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: 19 December 2006 15:11 Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan dari seorang - Dave wa'alaikum salam, om Dave.. :-) pertanyaan tentang 'Dimana Alloh sebenarnya' akan mendapat jawaban yang berlapis, tergantung dari tingkat pemahaman. suatu ketika Nabi Muhammad, sholullohu alaihi wasallama, bertanya kepada seorang budak perempuan; dimana Alloh? dan jawaban budak perempuan ini: di atas, sambil menunjuk ke arah langit. dan kemudian Nabi membenarkan dan menyuruh agar budak perempuan ini dibebaskan. lalu, dari cerita di atas, apakah kita kemudian boleh menyimpulkan bahwa Alloh ada di atas sana, di langit..? padahal Alloh sendiri menerangkan di Qur'an bahwa Dia lebih dekat dari pada urat leher, yang ternyata seperti bertolak belakang dengan riwayat tadi dan ayat yang om Dave kutip.. he-he-he... kalo menurut guru saya, sih, pertanyaan ini salah...! lha kalo kita meyakini bahwa Alloh meliputi Langit dan Bumi, kenapa masih mempertanyakan masalah tempat..?! jawaban untuk pertanyaan2 berikutnya saya yakin di milis ini juga ada yang bisa menjawab, cuma betul kata Kang Ncep, jawaban secara syariah gampang di dapat di buku-buku, mau jawaban yang macam mana lagi? kalo boleh tau, menurut pemahaman on Dave sendiri, apa beda antara beragama dan bertuhan..? dan ng... islam itu agama atau ajaran..? jadi, yang merepotkan adalah saya sekarang... he he he... salam :-) On 12/19/06, Dave [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Ya mungkin pertanyaannya kurang level sama jamaah KI dan karena memang sumbernya terbatas baik itu hadist maupun keterangan di Al Qur'an tapi paling nggak om wandy udh memposting pertanyaan terakhir walau memang secara praktek sangat sulit dilakukan ...mengapa pertanyaan itu saya sampaikan karena saya pernah pernah mendengar statement dari salah satu milis bahwa kita memang beragama tetapi tidak bertuhan karena tuhan telah berubah menjadi lembaran mushaf dan aturan-aturan baku. Maafkan saya kalo udh merepotkan Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: 19 December 2006 13:37 Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan dari seorang - Dave hehehe... mungkin karena ga head nyus... :)) salam, ananto On 12/19/06, Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: dan ga ada yang bisa/mau njawab.. :-( he he he... salam :-) On 12/18/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: oom dave sebaiknya ganti topik ganti juga subject supaya threadnya tidak tupang tindih kayak gini, apalagi sekarang makin doyan orang pada posting ke milis threadnya saya ganti tuuh,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Dave [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Dari banyaknya cacian yang terlontar bercampur dengan dalil-dalil di ramu dengan logika dan berusaha mencari pencitraan sendiri-sendiri tentang suatu pembenaran membuat orang awam seperti saya semakin terhenyak mencari kebenaran dari pembenaran-pembenaran ini , adakah yang bisa membantu saya mencari jawaban berikut ini - Dimanakah Allah sebenarnya Apakah seperti tergambar dalam surat Al A'raf 54 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy lalu dimana Arsy itu apakah di langit (secara dzahir bisa dijangkau) atau hanya langit perumpamaan
[keluarga-islam] Masih sebuah pertanyaan
Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Alhamdulillah, terima kasih om Wandy atas keterangannya memang secara hakikat kita tidak akan mampu membuat kesimpulan mengenai keberadaan Allah SWT akan tetapi keterangan yang di peroleh merupakan pintu keyakinan tingkat pertama yaitu ilmul yaqin dan untuk menuju pintu kedua di perlukan keimanan tingkat tinggi sehingga menimbulkan basirah dalam qalbu yang dapat memunculkan Ainul yaqin dan pada saat ini pertanyaan tadi sudah tidak di perlukan lagi dan kita dapat terus melangkah menuju pintu yang haq yaitu pintu haqqul yaqin , keyakinan para Nabi dan para Wali. Untuk orang yang bodoh seperti saya bertanya mengenai keberadaan Allah itu sendiri sudah merupakan langkah pertama menuju tangga pertama dari sebuah keyakinan mengenai keberadaan Allah SWT sehingga di butuhkan dorongan dari para rekan sekalian berupa masukan. Keyakinan-keyakinan tersebut diataslah yang menjadi pilar rukun ihsan, rukun yang memberikan nyawa bagi rukun iman dan rukun islam, sehingga ketika kita membahas rukun islam seperti masalah ibadah, muamalah semuanya dilandaskan rasa ihsan (ridho Allah) dan insya Allah kata-kata yang keluarpun insya Allah lebih indah..maaf loh bukan nyindir orang yang suka dengan kata-kata tidak indah .mungkin saja tidak indah menurut kita sangat indah menurut orang lain..Allah lah yang maha tau Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: 19 December 2006 16:35 Subject: [keluarga-islam] Re: Pertanyaan dari seorang - Dave Menambahkan jawaban secara 'syariah', bahwa Allah bersemayam diatas 'Arsy yang berada diatas langit. Beberapa keterangan dari Al Quran, (Robb) Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas `Arsy (Thoha : 5). Kemudian Dia Istiwa' (bersemayam) di atas `Arsy (Al-A'raf : 54) Perkataan Jin sebagaimana diceritakan Alloh yang juga menunjukkan keberadaan Allah swt, Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah- panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). (Al Jin: 8-9) Dalil-dalil As Sunnah: Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda, Apabila Alloh menetapkan perintah di atas langit, para malaikat mengepakkan sayap- sayapnya karena patuh akan firman-Nya, seakan-akan firman (yang didengar) itu seperti gemerincing rantai besi (yang ditarik) di atas batu rata, hal itu memekakkan mereka (sehingga mereka jatuh pingsan karena ketakutan)...dst (HR. Al Bukhori) Tidakkah kalian percaya padaku sedangkan aku adalah kepercayaan Yang berada diatas langit. Datang kepadaku wahyu dari langit di waktu pagi dan petang (HR. Bukhori-Muslim). Rosululloh shollallohu `alaihi wa sallam juga bersabda,Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Yang Maha Rahman, sayangilah siapa saja yang ada di bumi niscaya kalian akan disayangi oleh Yang berada di atas langit (HR Abu Dawud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Imam Al-Albani). Begitu pula dengan hadits pertanyaan Rosululloh kepada budak perempuan yang telah disebutkan. Imam Adz-Dzahabi berkata setelah membawakan hadits budak perempuan tersebut, Demikianlah pendapat kami bahwa setiap orang yang ditanyakan di manakah Alloh, dia segera menjawab dengan fitrahnya,Alloh di atas langit!. Dan di dalam hadits ini ada dua perkara yang penting; Pertama disyariatkannya pertanyaan,Di mana Alloh? Kedua, disyariatkannya jawaban yang ditanya,Di atas langit. Maka siapa yang mengingkari kedua perkara ini maka sesungguhnya dia mengingkari Al-Musthofa shollallohu `alaihi wa sallam. (Mukhtashor Al-'Uluw) Al-'Abbas bin Abdul Mutholib menuturkan, Rasulullah bersabda: Tahukah kamu sekalian berapa jarak antara langit dengan bumi? Kami menjawab:Allah dan RasulNya lebih mengetahui Beliau Bersabda:Antara langit dan bumi jaraknya perjalanan 500 tahun, dan antara satu langit ke langit yang lainnya jaraknya perjalanan 500 tahun, sedang ketebalan masing-masing langit adalah perjalanan 500 tahun. Antara langit yang ketujuh dengan 'Arsy ada samudera, dan antara dasar samudera itu dengan permukaannya seperti jarak antara langit dengan bumi. Allah ta'ala ditas itu semua dan TIDAK TERSEMBUNYI bagiNya sesuatu apapun dari perbuatan anak keturunan Adam (HR Abu Dawud dan ahli hadits lainnya) Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, bahwa ia menuturkan: Antara langit yang paling bawah dengan langit berikutnya jaraknya 500 tahun, dan antara setiap langit jaraknya 500 tahun, antara langit ke tujuh dengan kursi jaraknya 500 tahun, dan antara kursi dan samudera air jaraknya 500 tahun
[keluarga-islam] sebuah pencarian
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Terus saja saya melangkah, tetapi serbuan pertanyaan terus menerus membayangi sekilas terlihat banyak orang membolak-balik kitab hadist mungkin saja mencari kebenaran dari peribatan selama ini dan mudah-mudahan bukan mencari pembenaran dari sebuah perdebatan.terserahlah..setelah itu...Tampaklah buku mengenai Tata cara sholat nabi beserta dalil-dalil setiap gerakan.Alhamdulillah setelah di praktekan ternyata tidak begitu susah ...asal ada niat Insya Allah bisa ...tapi ketika sedang sholat saya berhadapan dengan siapa ??...saya terlalu sibuk dengan bacaan-bacaan...a saya ternyata harus kembali lagi mencari..Dimana Allah..Bagaimana Sholat khusuk itu ? - Mengapa banyak orang yang sholat tapi tapi maksiat tidak pernah berhenti .bukankah sholat mencegah kemungkaranbagaimana sholat yang mencegah kemungkaran ituadakah yang bisa membantu ? Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu Dave
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan dari seorang - Dave
Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Ya mungkin pertanyaannya kurang level sama jamaah KI dan karena memang sumbernya terbatas baik itu hadist maupun keterangan di Al Qur'an tapi paling nggak om wandy udh memposting pertanyaan terakhir walau memang secara praktek sangat sulit dilakukan ...mengapa pertanyaan itu saya sampaikan karena saya pernah pernah mendengar statement dari salah satu milis bahwa kita memang beragama tetapi tidak bertuhan karena tuhan telah berubah menjadi lembaran mushaf dan aturan-aturan baku. Maafkan saya kalo udh merepotkan Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: 19 December 2006 13:37 Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan dari seorang - Dave hehehe... mungkin karena ga head nyus... :)) salam, ananto On 12/19/06, Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: dan ga ada yang bisa/mau njawab.. :-( he he he... salam :-) On 12/18/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: oom dave sebaiknya ganti topik ganti juga subject supaya threadnya tidak tupang tindih kayak gini, apalagi sekarang makin doyan orang pada posting ke milis threadnya saya ganti tuuh,,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Dave [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Dari banyaknya cacian yang terlontar bercampur dengan dalil-dalil di ramu dengan logika dan berusaha mencari pencitraan sendiri-sendiri tentang suatu pembenaran membuat orang awam seperti saya semakin terhenyak mencari kebenaran dari pembenaran-pembenaran ini , adakah yang bisa membantu saya mencari jawaban berikut ini - Dimanakah Allah sebenarnya Apakah seperti tergambar dalam surat Al A'raf 54 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy lalu dimana Arsy itu apakah di langit (secara dzahir bisa dijangkau) atau hanya langit perumpamaan ? -Dimana pula ruh kita bersemayam apakah ini hanya urusan Allah seperti yang tertera Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah, Ruh itu adalah urusan Tuhanku dan kamu tidak diberi ilmu melainkan sedikit (Al Ishraa' 17 : 85) Apakah kita tidak berhak tau dimana ruh kita berada -Dimana Ruh kita ketika kita sedang tidur seperti yang tergambar dalam surat Al An'am Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada waktu siang. kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan ajal yang telah ditentukan, kemudian kepada-Nya kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Al An'aam 6 : 60 -Mengapa hati kita cenderung menetang perintah Allah bukankah secara fitrah manusia diciptakan dengan sifat tunduk kepada Allah , pakah semua itu memang dikendalikan oleh Allah seperti dalam surat As syamsi : 8 Maka Allah mengilhamkan kepada Jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaan -Mengapa Sholat khusyuk sulit sekali didapat walaupun segala syarat dari syairat telah terpenuhi , bagaimana hakikatnya sholat khusyuk itu terimakasih jika ada saudaraku yang bisa membantu mencari jawaban dari banyaknya pertanyaan dikepala ini Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, dave _
Re: [keluarga-islam] Re: Wahabi==Karomah ?
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, Dari banyaknya cacian yang terlontar bercampur dengan dalil-dalil di ramu dengan logika dan berusaha mencari pencitraan sendiri-sendiri tentang suatu pembenaran membuat orang awam seperti saya semakin terhenyak mencari kebenaran dari pembenaran-pembenaran ini , adakah yang bisa membantu saya mencari jawaban berikut ini - Dimanakah Allah sebenarnya Apakah seperti tergambar dalam surat Al A'raf 54 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy lalu dimana Arsy itu apakah di langit (secara dzahir bisa dijangkau) atau hanya langit perumpamaan ? -Dimana pula ruh kita bersemayam apakah ini hanya urusan Allah seperti yang tertera Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah, Ruh itu adalah urusan Tuhanku dan kamu tidak diberi ilmu melainkan sedikit (Al Ishraa' 17 : 85) Apakah kita tidak berhak tau dimana ruh kita berada -Dimana Ruh kita ketika kita sedang tidur seperti yang tergambar dalam surat Al An'am Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada waktu siang. kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan ajal yang telah ditentukan, kemudian kepada-Nya kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Al An'aam 6 : 60 -Mengapa hati kita cenderung menetang perintah Allah bukankah secara fitrah manusia diciptakan dengan sifat tunduk kepada Allah , pakah semua itu memang dikendalikan oleh Allah seperti dalam surat As syamsi : 8 Maka Allah mengilhamkan kepada Jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaan -Mengapa Sholat khusyuk sulit sekali didapat walaupun segala syarat dari syairat telah terpenuhi , bagaimana hakikatnya sholat khusyuk itu terimakasih jika ada saudaraku yang bisa membantu mencari jawaban dari banyaknya pertanyaan dikepala ini Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuhu, dave