[Mayapada Prana] Hikmah Bagai Mutiara Yang Tercecer

2008-08-03 Terurut Topik agussyafii
Hikmah Bagai Mutiara Yang Tercecer


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com



Alloh SWT memberikan petunjuk kepada manusia melalui berbagai saluran.
Pertama dan tertinggi adalah wahyu, dalam hal ini bagi orang Islam
adalah Al Qur'an dan kemudian dijelaskan oleh hadis Nabi. Al Qur'an
adalah petunjuk bagi orang yang percaya (Q/2:97), petunjuk bagi orang
yang patuh dan takwa, hudan lil muttaqin (Q/2;2).

Bagi orang yang tidak percaya, al Qur'an tak berfungsi apa-apa
(Q/2;6). Petunjuk Tuhan juga disampaikan melalui sunnatullah (hukum
alam) pada alam semesta dan pada sejarah manusia, karena sunnatullah
itu konsisten bagaikan hukum besi yang tak bisa ditawar dan diganti.
(Q/35:43). Oleh karena itu orang yang pandai menangkap fenomena alam
dan sejarah, yang mau belajar kepada alam dan sejarah manusia, ia bisa
menjadi cerdas, bukan saja bisa menerangkan makna kejadian, tetapi
juga mampu memprediksinya.

Dalam perspektif inilah maka sepanjang sejarah kemanusiaan selalu saja
muncul orang bijak dengan kata-kata mutiaranya, muncul hukama dengan
kata-kata hikmahnya. Hikmah itu sendiri kata Nabi bagaikan mutiara
yang tercecer, yang bisa ditemukan entah oleh siapa saja (al hikmatu
dlallat al mu'min anna wajadaha), oleh karena itu kapanpun orang
menemukannya, hendaknya cepat pungut, meski mutiara itu berada di
lumpur. (khuz al hikmat walau min ayyi wi`a'in kharajat).

dan barang siapa beruntung dapat memungut hikmah, maka kata al Qur'an,
sungguh ia bagaikan menemukan "durian runtuh" yang tak ternilai
harganya (waman yu'ta al hikmata faqad utiya khairan katsiran
(Q/2:269). Ali bin Abi Thalib pernah berkata; Perhatikan apa yang
dikatakan, jangan melihat siapa yang berbicara (undzur ma qala wala
tandzur man qala).



sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com



Salam Cinta,
agussyafii

Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com








Re: [Mayapada Prana] Seri 125

2008-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Saya juga kasihan pada Leo, mengapa solusinya pake hasil wishful thinking yang 
imajinatif, bersumberkan referens hasil ilusi manusia?, memberhalakan otak 
manusia?
HMNA

  - Original Message - 
  From: leonardo rimba 
  To: mayapadaprana@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 04, 2008 10:00 AM
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


Friends, biar bagaimanapun saya itu merasa "kasihan" sama Pak Haji. 
Saya tahu dia maksudnya baik, tapi solusinya itu kenapa agama lagi agama lagi 
???

Agama itu TIDAK membawa perbaikan, melainkan kemunafikan. Nggak usah 
jauh2, lihat saja semua WAKIL RAKYAT itu. Lihat saja semua HAKIM2 itu. Apakah 
mereka itu bukan orang beragama ??? Apakah mereka bukan beragama ISLAM ???

Please Pak Haji, solusinya adalah RULE OF LAW, penegakan hukum yang 
benar2 penegakan hukum. Dan itu dimulai dengan PENDIDIKAN. Kita mendidik budi 
pekerti luhur kepada generasi penerus, dan menerapkan hukum yang adil dan 
beradab terhadap sesama TANPA membedakan orangnya itu Islam atau tidak Islam. 
Tanpa membedakan orangnya berjilbab atau tidak berjilbab. Tanpa membedakan 
orangnya itu bersunat atau tidak bersunat. Tanpa membedakan orangnya itu makan 
babi atau makan ayam doang. Tanpa membedakan orangnya itu naik haji atau mewong 
sama ibu haji (banyak tuuuh... ). 

Non diskriminasi harus diterapkan dengan KONSEKWEN. Penegakan hukum. 
Keterbukaan. Kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat. Kebebasan 
berekspressi. Kita itu semua mengarah kesana, tetapi jalannya memang jatuh 
bangun.

Tetapi kalau ditambahin segala macem agama lagi, nggak deh. Pli 
nggak lagi deh. Apa masih kurang cukup segala kemunafikan kita sampai detik ini 
???

Leo
(yang masih kecipratan kemunafikan agama2)


--- On Mon, 4/8/08, Anak Bangsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  From: Anak Bangsa <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
  To: mayapadaprana@yahoogroups.com
  Date: Monday, 4 August, 2008, 8:30 AM


yang jadi permasalahannya  bukan hukum yang di gunakan atau 
sangsinya saudara HMNA' tapi kembali pada individu tersebut tidak mempunyai 
itikad tidak baik dalam melakukan kesaharian meraka' masak ngga ngerti ngerti 
juga' bacanya yang pelan pelan dan cermati apa yang saya tulis dong saudara 
HMNA jangan pake ego'  

terus kalo mereka beragama kenapa juga  melakukan tindakan 
tercela yang sudah jelas jelas di larang agama'
Satu lagi buat saudara HMNA apakah anda mengerti tentang 
pengertian ( itidak baik ) dan ( itikad tidak baik )

--- On Sun, 8/3/08, H. M. Nur Abdurrahman  wrote:

  From: H. M. Nur Abdurrahman 
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
  To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
  Date: Sunday, August 3, 2008, 10:40 PM


  Ya, mereka bangsa Indonesia, orang beragama yang hidup dalam 
sistem Pancasila, dan btw Pancasila itu sendiri tidak ada dalam konstitusi. 
Coba sudah dipakai sistem Islam, sanksi potong tangan atas pencuri kelas 
kakap/koruptor miliaran. Ingat kejahatan terjadi karena bertemunya niat dengan 
kesempatan. Niat untuk berbuat jahat, di situlah peranan agama untuk meluruskan 
niat dan kesempatan untuk berbuat jahat dicgah dengan mekanisme hukum, yaitu 
untuk koruptor kelas kakap pontong tangan. Kalau sistem Pancasila?, tidak ada 
yang berurusan dengan niat, dan mekanisme hukum sanksinya ringan-ringan amat. 
Jadi ada bedanya bos, sistem Pancsila dengan sistem Islam. Huruf tebal dijawab 
dengan huruf tebal. And so Anak Bangsa, begrijp je ?
  Howgh
  HMNA

- Original Message - 
From: Anak Bangsa 
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, August 03, 2008 9:16 AM
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


  Justru karena ego manusia yang memicu terjadinya 
perpecahan ' karena hanya mementingkan diri mereka sendiri' mau pancasila' 
syariat islam yang di terapkan itu semua kembali pada individu yang 
bersangkutan' di indonesia yang katanya penduduknya yang beragama' tapi apakah 
mereka telah melaksanakan dan menerapkan apa yang di ajarkan agama yang mereka 
anut di lapangan' saya bertanya pada anda apa bedanya syariat islam ama 
pancasila ?
  jika setiap individu mempunyai itikad baik dalam 
menjalankan kehidupan mereka sehari hari hukum apapun yang di gunakan tentu 
akan tercipta kebaikan dan kedamaian. dan begitupun dengan kebalikan jika 
individu tersebut tidak mempunyai itidad tidak baik anda sudah pasti tau 
jawabannya !!!
  Dan satu lagi pertanyaan saya buat saudara HMNA Para 
anggota DPR, Jaksa, Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, 
korupsi !!! yang anda tanyakan pada saya' dan saya balik bertanya p

Re: [Mayapada Prana] Seri 125

2008-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
1. Ada yang anda belum jawab: Dalam fasal mana dari Konstitusi disebutkan 
Pancasila?
2. Apa itu ego ? Referensnya dari mana ?
HMNA
  - Original Message - 
  From: Anak Bangsa 
  To: mayapadaprana@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 04, 2008 9:30 AM
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


yang jadi permasalahannya  bukan hukum yang di gunakan atau sangsinya 
saudara HMNA' tapi kembali pada individu tersebut tidak mempunyai itikad tidak 
baik dalam melakukan kesaharian meraka' masak ngga ngerti ngerti juga' bacanya 
yang pelan pelan dan cermati apa yang saya tulis dong saudara HMNA jangan pake 
ego'  

terus kalo mereka beragama kenapa juga  melakukan tindakan tercela yang 
sudah jelas jelas di larang agama'
Satu lagi buat saudara HMNA apakah anda mengerti tentang pengertian ( 
itidak baik ) dan ( itikad tidak baik )

--- On Sun, 8/3/08, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  From: H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
  To: mayapadaprana@yahoogroups.com
  Date: Sunday, August 3, 2008, 10:40 PM



  Ya, mereka bangsa Indonesia, orang beragama yang hidup dalam sistem 
Pancasila, dan btw Pancasila itu sendiri tidak ada dalam konstitusi. Coba sudah 
dipakai sistem Islam, sanksi potong tangan atas pencuri kelas kakap/koruptor 
miliaran. Ingat kejahatan terjadi karena bertemunya niat dengan kesempatan. 
Niat untuk berbuat jahat, di situlah peranan agama untuk meluruskan niat dan 
kesempatan untuk berbuat jahat dicgah dengan mekanisme hukum, yaitu untuk 
koruptor kelas kakap pontong tangan. Kalau sistem Pancasila?, tidak ada yang 
berurusan dengan niat, dan mekanisme hukum sanksinya ringan-ringan amat. Jadi 
ada bedanya bos, sistem Pancsila dengan sistem Islam. Huruf tebal dijawab 
dengan huruf tebal. And so Anak Bangsa, begrijp je ?
  Howgh
  HMNA

- Original Message - 
From: Anak Bangsa 
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, August 03, 2008 9:16 AM
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


  Justru karena ego manusia yang memicu terjadinya perpecahan ' 
karena hanya mementingkan diri mereka sendiri' mau pancasila' syariat islam 
yang di terapkan itu semua kembali pada individu yang bersangkutan' di 
indonesia yang katanya penduduknya yang beragama' tapi apakah mereka telah 
melaksanakan dan menerapkan apa yang di ajarkan agama yang mereka anut di 
lapangan' saya bertanya pada anda apa bedanya syariat islam ama pancasila ?
  jika setiap individu mempunyai itikad baik dalam menjalankan 
kehidupan mereka sehari hari hukum apapun yang di gunakan tentu akan tercipta 
kebaikan dan kedamaian. dan begitupun dengan kebalikan jika individu tersebut 
tidak mempunyai itidad tidak baik anda sudah pasti tau jawabannya !!!
  Dan satu lagi pertanyaan saya buat saudara HMNA Para anggota 
DPR, Jaksa, Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, korupsi !!! 
yang anda tanyakan pada saya' dan saya balik bertanya pada anda apakah mereka 
orang yang beragama 

  orang beragama dan tidak beragama, syariat islam atau 
pancasila yang di terapkan ' justru saya melihat dalam  keseharian setiap 
individu' percuma dong orang yang katanya beragama tapi keseharian meraka 
melakukan tindakan tercela' dan  percuma juga syariat islam atau pancasila yang 
di terapkan sebagai landasan ' jika setiap individu tidak mematuhinya  
Terus apa bedanya ?

  --- On Sat, 8/2/08, H. M. Nur Abdurrahman  wrote:

From: H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Saturday, August 2, 2008, 7:26 AM



Saya tidak capek ! Emangnya nasionalisme tidak bikin pecah 
bangsa-bangsa. Emangnya Pancasila pelaksanaannya di lapangan tidak amburadul! 
Para anggota DPR, Jaksa, Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, 
korupsi !!! Btw, di mana dalam Konstitusi ada disebutkan Pancasila Dasar 
Negara? Hayo anak bangsa tunjukkan itu Pancasila dalam konstitusi.
Howgh
Nohetto
  - Original Message - 
  From: Anak Bangsa 
  To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
  Sent: Saturday, August 02, 2008 1:28 PM
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


kebanyakan seri a - z apa ngga capek 
padahal kita semua tau ajaran ajaran agama yang ada 
di indonesia sebenarnya kita sudah tau inti sari yang ada di kitab kitab 
tersebut dan sangat gamblang ( kebaikan dan kedamaian  )' ngga susah susah amat 
kok kalo di ucapkan tapi pelaksanaannya kadang tidak sesuai di lapangan 

[Mayapada Prana] MENAMBAH PENGHASILAN

2008-08-03 Terurut Topik Zainal Abidin
TEMAN-TEMAN NETTER YANG TERHORMAT,
Sebelumnya saya mohon maaf atas informasi ini, bagi yang berminat
silakan untuk dibaca tapi bagi yang tidak berminat dilewati dan
dibuang saja dengan permintaan maaf dari saya yang sebesar-besarnya,
mungkin ini adalah salah satu solusi untuk meningkatkan dan menambah
penghasilan dari internet.
Program ini baru START JULI 2008 (BONUS PERTAMA 7 JULI 2008) jadi
masih baru sehingga kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang
lebih baik terbuka lebar.
Ada 2 cara yang semuanya sangat menguntungkan dari program ini yaitu
1. Anda diam saja tanpa usaha dengan menyetor modal / investasi dengan
besaran tertentu anda akan mendapatkan keuntungan hamper dua (2) kali
lipat , dan
2. Selain dapat keuntungan tersebut diatas anda juga bisa menambah
penghasilan dengan mengajak orang lain untuk ikut berinvesatasi untuk
berinvestasi.
lebih jelasnya Silakan anda buka di http://www.barterindo.com/?id=dirga

Sekian, sekali lagi saya mohon maaf atas informasi ini.




[Mayapada Prana] [OOT-Mohon Di Informasikan kepada yang berhak/membutuhkan] Program Beasiswa YAAB-ORBIT 2008/2009

2008-08-03 Terurut Topik Betty Suryaningsih

Yayasan Amal Abadi Beasiswa orangtua Bimbing Terpadu (YAAB-ORBIT) adalah 
lembaga non profit yang menyelenggarakan program beasiswa bantuan biaya studi 
kepada pelajar/mahasiswa yang berprestasi namun memiliki kendala dalam biayai 
pendidikannya.
 
Jumlah beasiswa bantuan biaya studi perbulan selama 1 tahun;
1. Jenjang SMU/sederajat sebesar Rp. 60.000
2. Jenjang Akademi/S-1 sebesar Rp. 100.000 
 
Syarat-syarat Menjadi Penerima beasiswa YAAB-ORBIT adalah sbb :
1) Memiliki keterbatasan dalam biaya pendidikan
2) Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga pemberi beasiswa lain
3) Minimal duduk di kelas II SMU/sederajat dengan rata-rata nilai raport 
persemester minimal 7.00
4) Minimal duduk di semester III dengan IPK minimal 2.75 (jurusan eksakta) dan 
IPK minimal 3.00 (jurusan non eksakta) 
5) Aktif di kegiatan Intra dan atau ektra sekolah/kampus
6) Bersedia memenuhi kewajiban serta berperan aktif dalam kegiatan YAAB-ORBIT 
Pusat maupun YAAB-ORBIT Perwakilan di daerah masing-masing
 
Cara Menjadi Penerima Beasiswa YAAB-ORBIT adalah dengan MENGIRIM SURAT 
PERMOHONAN berisi profile pelamar, latarbelakang & kondisi ekonomi keluarga, 
alasan pengajuan beasiswa dan dilengkapi dokumen-dokumen sbb : 
1) Formulir beasiswa yang telah diisi lengkap dan disyahkan/di-stempel oleh 
pihak sekolah/kampus (Formulir bagian belakang)
2) Foto copy raport/IP per-semester (mulai dari sem. 1 s.d sem. terakhir 
diterima) 
3) Surat keterangan kurang mampu dari Rt setempat
4) Foto copy KTP (kartu pelajar, jika belum memiliki KTP)
5) Foto copy KK (kartu keluarga)
6) Slip gaji (jika orangtua PNS/Karyawan Swasta) atau surat keterangan 
penghasilan orangtua yang disahkan oleh RT, bisa digabung dengan surat 
keterangan tidak mampu, (jika orangtua buruh lepas/wiraswasta dll).
7) Foto terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar 
8) Data-data yang dapat menjadi penunjang antara lain : foto copy sertifikat 
pelatihan, piagam penghargaan dll.
 
Seleksi penerima beasiswa YAAB-ORBIT 2008/2009 dilakukan oleh:
1) Team seleksi Perwakilan YAAB-ORBIT; (waktu dan tempat seleksi ditentukan 
oleh perwakilan dimana pelamar beasiswa menjalani studi)
2) Team seleksi YAAB-ORBIT Pusat; mulai bulan September 2008
 
Untuk memperoleh formulir beasiswa serta informasi lebih lanjut mengenai 
pengajuan permohonan beasiswa YAAB-ORBIT dapat menghubungi :
1) Perwakilan YAAB-ORBIT daerah dimana pelamar menjalani studi 
atau
2) Sekretariat YAAB-ORBIT Pusat
d.a : Gd. The Habibie Center
Jl. Kemang Selatan No. 98 Jakarta 12560
Telp/Fax : (021) 788 4 6927 
    (021) 684 9 5690 / 0812 8062904 (Betty)
    0813 10594000 (Muji) 
Email : [EMAIL PROTECTED]
ym : bsuryaningsih / mbunga_2
 

Bagi pelamar beasiswa YAAB-ORBIT dari wilayah Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa 
Barat, NTT, Maluku, Papua, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Bogor dan 
Banten, permohonan beasiswa [Formulir & persyaratannya] dapat dikirim langsung 
ke alamat sekretariat YAAB-ORBIT Pusat paling lambat tanggal 30 Agustus 2008.
 

YAAB-ORBIT juga membuka kesempatan bagi siapasaja yang berkeinginan untuk 
menyalurkan sebagian dananya untuk membantu pendidikan anak-anak Bangsa melalui 
YAAB-ORBIT.
 


  

[Mayapada Prana] Dibangunkan Dari Tidur Dan Kelanjutannya

2008-08-03 Terurut Topik leonardo rimba


Friends, berikut ini tanya-jawab antara seorang rekan pria dan saya tentang 
pengalaman dibangunkan dari tidur oleh sosok NON fisik. Pertama kali diposting 
di Milis Spiritual Indonesia, Source: 
http://groups.yahoo.com/group/Spiritual-Indonesia/message/22608. Semoga 
bermanfaat, (Leo).

+

T = Hallo Pak Leo, Saya mohon maaf karena mengganggu Pak Leo dengan pertanyaan 
di bawah ini. Saya tidak pernah mengganggap serius suatu mimpi karena merasa 
itu adalah memory terpendam seorang sebab kalau saya bermimpi bertemu kawan 
atau keluarga, mereka masih muda dsb, padahal banyak yang sudah meninggal. 
Tetapi yang saya ingin tanyakan bukan soal mimpi. Sudah beberapa hari 
belakangan ini saya merasa DIBANGUNKAN dari tidur. Yang pertama menjelang pagi 
oleh seorang wanita muda (gadis) berpakaian seragam tentara atau kowad atau 
bahkan hansip; dengan paras muka yang jelas yang berdiri di samping tempat 
tidur saya tetapi sebelum KEHERANAN saya hilang, ternyata dia lenyap. Kedua 
kalinya saya juga DIBANGUNKAN tetapi sekarang sebelum tengah malam, oleh 2 
orang gadis berjilbab putih tetapi mukanya tidak kelihatan karena dari samping, 
yang berdiri disamping tempat tidur saya. Juga saya heran dan lalu menghilang. 
Apakah ini ada artinya, apa yang barangkali akan
 terjadi, supaya saya dapat berjaga2 (prepare diri) dengan mengestimasi 
keadaan. Seumur hidup hal semacam ini belum pernah terjadi. Untuk diketahui, 
saya tinggal (hidup) seorang diri karena istri sudah meninggal tanpa anak 
sehingga tidak ada yang bisa diajak bicara. Jawaban anda sangat penting bagi 
saya dan saya hargai serta saya nantikan dan sebelumnya banyak terimakasih, ...

J = Mimpi anda itu sangat SIMBOLIK, dengan simbol2 yang sangat jelas. Wanita 
muda yang membangunkan anda itu merupakan simbol dari HIGHER SELF juga, diri 
kita sendiri yang lebih tinggi. Siapa bilang bahwa "higher self" itu harus 
selalu berupa orang tua ? ... Tidak seperti itu kenyataannya. Higher Self 
adalah diri kita sendiri yang tidak memiliki fisik, tapi HIDUP di dalam 
kesadaran / consciousness kita sendiri. Terkadang mereka bisa muncul di dalam 
kesadaran kita. Dan ketika mereka muncul, maka kita bisa MERASA melihat 
sesuatu. Terkadang yang kita lihat seperti orang tua dengan pakaian adat jaman 
dahulu, bisa juga seperti seorang ratu yang bertaburan permata, bisa juga 
seperti gadis muda, bisa juga seperti anak kecil. Semuanya itu simbol dari 
kesadaran kita sendiri yang memang AGELESS, tidak memiliki usia. Kalau kita 
asumsikan bahwa dimansi ruang dan waktu itu illusi, maka sebenarnya tubuh fisik 
dan usia kita itu juga ILLLUSI belaka. Kita itu ada karena
 kita ada. Dan kita ada itu BISA berupa kita yang anak kecil, bisa berupa kita 
yang orang dewasa, dan bisa juga berupa kita yang orang tua. Semuanya itu diri 
kita sendiri, yang mengambil berbagai macam bentuk apabila muncul di 
"Penglihatan" . Penglihatan itu BISA berupa mimpi, bisa juga muncul begitu saja 
di depan mata, bahkan ketika kita tidak sedang tidur. 

Orang yang SUPERSTITIOUS (memiliki kecenderungan klenik atau takhayul) akan 
bilang bahwa anda didatangi oleh JIN. Saya sendiri suka guyon2 bahwa saya 
PERNAH didatangi oleh JIN. Mukanya jelas, dan nampaknya saya kenal, dan saya 
DIBANGUNKAN dari tidur karena mereka minta saya ambilkan air minum. Lalu saya 
benar2 bangun dari tidur dan keluar dari kamar, lalu saya ke lemari es dan 
mengeluarkan botol minuman. Tapi, waktu saya sedang mengambil botol minuman di 
lemari es itu tiba2 saya ingat bahwa saya sebenarnya sedang tidur SENDIRI. Tapi 
saya benar2 melihat mereka itu dengan jelas, dan saya merasa saya kenal dengan 
mereka. Akhirnya, saya berjalan balik ke kamar tidur saya, dan saya buka 
pintunya perlahan-lahan. Ternyata kamar tidur saya itu masih GELAP (saya selalu 
tidur dengan mematikan lampu), dan tidak ada seorangpun disana. Tapi saya sudah 
bangun dan berjalan mengambilkan air minum untuk manusia2 yang ternyata TIDAK 
ADA secara fisik. So, akhirnya saya
 bilang kepada diri saya sendiri bahwa mereka "jin" yang ikut saya. Tapi saya 
tidak takut. Heran tapi tidak takut. Lalu akhirnya saya tidur lagi saja. Masih 
ngantuk sekali sehingga saya langsung tidur lagi saja.

Nah, saya itu dulu melihat figur2 PRIA MUDA yang membangunkan saya dari tidur. 
Anda itu melihat figur2 WANITA MUDA yang membangunkan anda dari tidur. Anda 
sadar bahwa anda itu dibangunkan dari tidur, tapi anda tidak tahu artinya itu 
apa. Berarti memang perlu ada interpretasi.

Interpretasi saya begini: Karena saya itu relatif masih muda secara fisik, maka 
para pria muda yang membangunkan saya dari tidur itu bisa diartikan sebagai 
"malaikat pelindung" yang membantu dalam kehidupan secara FISIK. Masih banyak 
yang bisa saya lakukan, dan Alam Bawah Sadar di diri saya seperti seolah-olah 
mengatakan "don't be afraid, ... we are with you". Bisa diartikan sebagai 
penglihatan tentang jin atau malaikat juga, walaupun kalau mau pseudo-ilmiah 
dan mengutip Carl Gustav Jung juga, maka seharusnya m

[Mayapada Prana] Harapan saya Pada Anda

2008-08-03 Terurut Topik agussyafii
Harapan saya Pada Anda

Assalamu'alaikum Wr Wb..

Apa kabar sahabat?
semoga dipagi yang cerah ini,
anda dalam keadaan sehat selalu.

perkenankan saya pagi ini menyapa anda
dengan satu harapan
masih ada secercah 
senyuman manis dari anda
untuk menghiasi indah dunia di hari ini


Salam Cinta,
agussyafii

http://agussyafii.blogspot.com
Mobile Phone +62 0888 176 48 72



Re: [Mayapada Prana] Seri 125

2008-08-03 Terurut Topik leonardo rimba
Friends, biar bagaimanapun saya itu merasa "kasihan" sama Pak Haji. Saya tahu 
dia maksudnya baik, tapi solusinya itu kenapa agama lagi agama lagi ???
 
Agama itu TIDAK membawa perbaikan, melainkan kemunafikan. Nggak usah jauh2, 
lihat saja semua WAKIL RAKYAT itu. Lihat saja semua HAKIM2 itu. Apakah mereka 
itu bukan orang beragama ??? Apakah mereka bukan beragama ISLAM ???
 
Please Pak Haji, solusinya adalah RULE OF LAW, penegakan hukum yang benar2 
penegakan hukum. Dan itu dimulai dengan PENDIDIKAN. Kita mendidik budi pekerti 
luhur kepada generasi penerus, dan menerapkan hukum yang adil dan beradab 
terhadap sesama TANPA membedakan orangnya itu Islam atau tidak Islam. Tanpa 
membedakan orangnya berjilbab atau tidak berjilbab. Tanpa membedakan orangnya 
itu bersunat atau tidak bersunat. Tanpa membedakan orangnya itu makan babi atau 
makan ayam doang. Tanpa membedakan orangnya itu naik haji atau mewong sama ibu 
haji (banyak tuuuh... ). 
 
Non diskriminasi harus diterapkan dengan KONSEKWEN. Penegakan hukum. 
Keterbukaan. Kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat. Kebebasan 
berekspressi. Kita itu semua mengarah kesana, tetapi jalannya memang jatuh 
bangun.
 
Tetapi kalau ditambahin segala macem agama lagi, nggak deh. Pli nggak lagi 
deh. Apa masih kurang cukup segala kemunafikan kita sampai detik ini ???
 
Leo
(yang masih kecipratan kemunafikan agama2)
 

--- On Mon, 4/8/08, Anak Bangsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Anak Bangsa <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Date: Monday, 4 August, 2008, 8:30 AM










yang jadi permasalahannya  bukan hukum yang di gunakan atau sangsinya saudara 
HMNA' tapi kembali pada individu tersebut tidak mempunyai itikad tidak baik 
dalam melakukan kesaharian meraka' masak ngga ngerti ngerti juga' bacanya yang 
pelan pelan dan cermati apa yang saya tulis dong saudara HMNA jangan pake ego'  

terus kalo mereka beragama kenapa juga  melakukan tindakan tercela yang sudah 
jelas jelas di larang agama'
Satu lagi buat saudara HMNA apakah anda mengerti tentang pengertian ( itidak 
baik ) dan ( itikad tidak baik )

--- On Sun, 8/3/08, H. M. Nur Abdurrahman  
wrote:

From: H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Sunday, August 3, 2008, 10:40 PM





Ya, mereka bangsa Indonesia, orang beragama yang hidup dalam sistem Pancasila, 
dan btw Pancasila itu sendiri tidak ada dalam konstitusi. Coba sudah dipakai 
sistem Islam, sanksi potong tangan atas pencuri kelas kakap/koruptor miliaran. 
Ingat kejahatan terjadi karena bertemunya niat dengan kesempatan. Niat untuk 
berbuat jahat, di situlah peranan agama untuk meluruskan niat dan kesempatan 
untuk berbuat jahat dicgah dengan mekanisme hukum, yaitu untuk koruptor kelas 
kakap pontong tangan. Kalau sistem Pancasila?, tidak ada yang berurusan dengan 
niat, dan mekanisme hukum sanksinya ringan-ringan amat. Jadi ada bedanya bos, 
sistem Pancsila dengan sistem Islam. Huruf tebal dijawab dengan huruf tebal. 
And so Anak Bangsa, begrijp je ?
Howgh
HMNA
 

- Original Message - 
From: Anak Bangsa 
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, August 03, 2008 9:16 AM
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125





Justru karena ego manusia yang memicu terjadinya perpecahan ' karena hanya 
mementingkan diri mereka sendiri' mau pancasila' syariat islam yang di terapkan 
itu semua kembali pada individu yang bersangkutan' di indonesia yang katanya 
penduduknya yang beragama' tapi apakah mereka telah melaksanakan dan menerapkan 
apa yang di ajarkan agama yang mereka anut di lapangan' saya bertanya pada anda 
apa bedanya syariat islam ama pancasila ?
jika setiap individu mempunyai itikad baik dalam menjalankan kehidupan mereka 
sehari hari hukum apapun yang di gunakan tentu akan tercipta kebaikan dan 
kedamaian. dan begitupun dengan kebalikan jika individu tersebut tidak 
mempunyai itidad tidak baik anda sudah pasti tau jawabannya !!!
Dan satu lagi pertanyaan saya buat saudara HMNA Para anggota DPR, Jaksa, Hakim, 
Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, korupsi !!! yang anda tanyakan 
pada saya' dan saya balik bertanya pada anda apakah mereka orang yang beragama 


orang beragama dan tidak beragama, syariat islam atau pancasila yang di 
terapkan ' justru saya melihat dalam  keseharian setiap individu' percuma dong 
orang yang katanya beragama tapi keseharian meraka melakukan tindakan tercela' 
dan  percuma juga syariat islam atau pancasila yang di terapkan sebagai 
landasan ' jika setiap individu tidak mematuhinya  Terus apa bedanya ?

--- On Sat, 8/2/08, H. M. Nur Abdurrahman  
wrote:

From: H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Saturday, August 2, 2008, 7:26 AM





Saya tidak capek ! Emangnya nasionalisme tidak bikin pecah bangsa-bangsa. 
Emangnya Pancasila pelaksanaannya di lapangan tidak amburadul! Para anggota 
DPR, Jaksa, Hakim

Re: [Mayapada Prana] Seri 125

2008-08-03 Terurut Topik Anak Bangsa
yang jadi permasalahannya  bukan hukum yang di gunakan atau sangsinya saudara 
HMNA' tapi kembali pada individu tersebut tidak mempunyai itikad tidak baik 
dalam melakukan kesaharian meraka' masak ngga ngerti ngerti juga' bacanya yang 
pelan pelan dan cermati apa yang saya tulis dong saudara HMNA jangan pake ego'  

terus kalo mereka beragama kenapa juga  melakukan tindakan tercela yang sudah 
jelas jelas di larang agama'
Satu lagi buat saudara HMNA apakah anda mengerti tentang pengertian ( itidak 
baik ) dan ( itikad tidak baik )

--- On Sun, 8/3/08, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 10:40 PM














Ya, mereka bangsa Indonesia, orang beragama yang hidup dalam sistem 
Pancasila, dan btw Pancasila itu sendiri tidak ada dalam konstitusi. Coba sudah 
dipakai sistem Islam, sanksi potong tangan atas pencuri kelas kakap/koruptor 
miliaran. Ingat kejahatan terjadi karena bertemunya niat dengan kesempatan. 
Niat untuk berbuat jahat, di 
situlah peranan agama untuk meluruskan niat dan kesempatan untuk berbuat jahat 
dicgah dengan mekanisme hukum, yaitu untuk koruptor kelas kakap pontong tangan. 
Kalau sistem Pancasila?, tidak ada yang berurusan dengan niat, dan mekanisme 
hukum sanksinya ringan-ringan amat. Jadi ada bedanya bos, sistem Pancsila 
dengan sistem 
Islam. Huruf tebal dijawab dengan huruf tebal. And so Anak 
Bangsa, begrijp je ?
Howgh
HMNA
 

  - Original Message - 
  From: 
  Anak 
  Bangsa 
  To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
  
  Sent: Sunday, August 03, 2008 9:16 
  AM
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 
  125
  

  


  Justru karena ego manusia yang memicu terjadinya 
perpecahan ' karena hanya mementingkan diri mereka sendiri' mau 
pancasila' syariat islam yang di terapkan itu semua kembali pada 
individu yang bersangkutan' di indonesia yang katanya penduduknya yang 
beragama' tapi apakah mereka telah melaksanakan dan menerapkan apa yang 
di ajarkan agama yang mereka anut di lapangan' saya bertanya pada anda 
apa bedanya syariat islam ama pancasila ?
jika setiap individu 
mempunyai itikad baik dalam 
menjalankan kehidupan mereka sehari hari hukum apapun yang di gunakan 
tentu akan tercipta kebaikan dan kedamaian. dan begitupun dengan 
kebalikan jika individu tersebut tidak mempunyai itidad tidak baik anda 
sudah pasti tau 
jawabannya !!!
Dan satu lagi pertanyaan saya buat saudara HMNA 
Para anggota DPR, Jaksa, Hakim, Birokrat 
pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, korupsi !!! yang 
anda tanyakan pada saya' dan saya balik bertanya pada anda apakah 
mereka 
orang yang beragama 

orang beragama dan tidak beragama, 
syariat islam atau pancasila yang di terapkan ' justru saya melihat 
dalam  keseharian setiap individu' percuma dong orang yang katanya 
beragama tapi keseharian meraka melakukan tindakan tercela' dan  
percuma juga syariat islam atau pancasila yang di terapkan sebagai 
landasan ' jika setiap individu tidak mematuhinya  Terus apa 
bedanya 
?

--- On Sat, 8/2/08, H. M. Nur Abdurrahman 
 wrote:

From: 
  H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: 
  Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: 
  mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Saturday, August 2, 2008, 7:26 
  AM


  
  
  
  Saya tidak capek ! Emangnya 
  nasionalisme tidak bikin pecah bangsa-bangsa. Emangnya Pancasila 
  pelaksanaannya di lapangan tidak amburadul! Para anggota DPR, Jaksa, 
  Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, korupsi !!! 
Btw, 
  di mana dalam Konstitusi ada disebutkan Pancasila Dasar Negara? Hayo 
  anak bangsa tunjukkan itu Pancasila dalam 
  konstitusi.
  Howgh
  Nohetto
  
- 
Original Message - 
From: 
Anak Bangsa 
To: 
mayapadaprana@ yahoogroups. com 
Sent: 
Saturday, August 02, 2008 1:28 PM
Subject: 
Re: [Mayapada Prana] Seri 125



  
  
kebanyakan seri a - z apa ngga capek 
  
padahal kita semua tau ajaran ajaran agama yang ada di 
  indonesia sebenarnya kita sudah tau inti sari yang ada di 
  kitab kitab tersebut dan sangat gamblang ( kebaikan dan 
  kedamaian  )' ngga susah susah amat kok kalo di ucapkan 
  tapi pelaksanaannya kadang tidak sesuai di lapangan 
justru 
  yang membuat ribet ya manusia itu sendiri dan mengakibatkan 
  perpecahan antar sesama manusia 

--- On Fri, 8/1/

[Mayapada Prana] Tanah dijual

2008-08-03 Terurut Topik Karma, I Nengah [Kar]
> Moderator permisi numpang iklan 
> 
> 
> Tanah dijual seluas 4 Hektar untuk pelabuhan  didaerah
> kareango-Balikpapan-Kaltim seharga 7 M, lengkap dengan : Sertifikat,
> ijin Amdal, ijin Pelabuhan
> Terima kasih
> 
> Hub : 0813 4644 2011
> Ext : Karma


[Mayapada Prana] Seri 127

2008-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Syari'at Islam yang bermuatan: aqidah (pokok keimanan), jalannya hukum dan 
akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk mengatur baik 
kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun  kehidupan kolektif dengan substansi 
yang  bervariasi seperti  keimanan,  ibadah ritual (spiritualisme),  karakter  
perorangan,  akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan manusiawi, ibadah 
non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial politik ekonomi, 
administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan kewajiban 
warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu sistem hukum yang 
teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan perdata-pidana, 
damai-perang, nasional-internasional, pranata subsistem peradilan dan apresiasi 
hukum  serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat yang berakhlaq. 

Semua substansi yang disebutkan itu bahasannya ada dalam Serial Wahyu dan Akal 
- Iman dan Ilmu.  

one liner  4/8-2008
insya-Allah akan diposting hingga no.800
no.terakhir 839



BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[kOLOM tETAP hARIAN fAJAR]
127. Silsilah Keturunan dan Asal-Usul Nabi Ibra-hiym AS, Bapak dari 18 Orang 
Nabi(*)

Tokoh sentral dalam upacara ritual Ibadah Haji dan upacara Qurban adalah Nabi 
Ibra-hiym AS ibunda Hajar dan Nabi Isma-'iyl AS. Pelaksanaan Ibadah Haji yang 
antara lain dinyatakan dengan gerak fisik merupakan napak tilas ketiga orang 
tokoh sentral itu. Tawaf 7 kali dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam 
jika dilihat dari udara, adalah napak tilas Nabi Ibra-hiym dan Nabi Isma-'iyl 
'Alayhima sSala-m pada waktu membangun kembali Ka'bah yang dibangun oleh kakek 
dan nenek kita Nabi Adam AS dan Hawa. Pada zaman Nabi Ibra-hiym AS hanya 
tinggal bekasnya berupa dasar Ka'bah berwujud tanah yang ketinggian. Nabi 
Ibra-hiym AS mengenal tempat bekas bangunan itu atas petunjuk malaikat Jibriyl. 
Kedua ayah dan anak itu pada waktu membangun kembali Ka'bah 7 kali mengelilingi 
hingga selesai membangun. Sa'iy, berjalan dan berlari 7 kali pulang balik 
antara bukit Safa dan Marwah adalah napak tilas yang dijalani ibunda Hajar 
berlari-lari di antara kedua bukit itu 7 kali untuk mencari air. Melempar 
jumrah di Mina (dewasa ini biasa pula diucapkan dengan Muna) adalah napak tilas 
melempar setan yang mencoba menghalangi pelaksanaan qurban, yang akhirnya Allah 
menyuruh ganti Isma-'iyl dengan domba. Menyembelih binatang qurban adalah napak 
tilas pelaksanaan qurban tersebut, yang bermakna bahwa betapapun juga 
pentingnya tujuan yang akan dicapai tidak boleh melecehkan apapula membunuh 
nilai kemanusiaan.
 
Dalam Al Quran disebutkan nama 25 orang nabi. Tetapi itu tidaklah berarti bahwa 
nabi-nabi hanya sejumlah 25. Sebelum Nabi Muhammad SAW, Allah mengutus nabi dan 
rasul kepada setiap bangsa. Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW: Berapakah 
jumlah para nabi ?". Beliau SAW enjawab, "Mereka berjumlah 124.000 orang, 
sebanyak 315 dari mereka adalah Rasul". (HR. Ahmad dalam musnadnya dan Al-Bani 
mengatakan bahwa hadits ini shahih). 

Nabi Ibrahim AS adalah bapak dari 18 orang nabi, yaitu Nabi-Nabi: Isma-'iyl, 
Isha-q, Ya'quwb, Yuwsuf, Ayyuwb, Dzu lKifli, Syu'aib, Yuwnus, Muwsa, Ha-ruwn, 
Ilya-s, Ilyasa', Da-wud, Sulayma-n, Zakariyya-, Yahya, 'Iysa 'Alahimu sSala-m, 
RasuluLlah Muhammad SAW.

Berikut ini disajikan silsilah keturunan Nabi Ibra-hiym AS. 
Nabi Ibra-hiym AS(6) mempunyai 3 orang putera, yaitu Nabi Isma-'iyl AS(8) 
beribukan Hajar, Nabi Isha-q AS(9) beribukan Sarah dan Madyan (bukan nabi), 
beribukan Katurah. 

GENERASI PERTAMA SESUDAH NABI IBRA-HIYM AS
1.Nabi Isma-'iyl AS menurunkan: Haidar - Jamal - Sahail - Binta - Salaman - 
Hamyasa - 'Adad - 'Addi - Adnan - Ma'ad - Nizar - Mudhar - Ilyas - Mudrikah - 
Khuzaimah - Kinanah - Nadhar - Malik - Fihir - Ghalib - Luaiy - Ka'ab - Murrah 
- Kilab - Qushay - 'Abd.Manaf - Hasyim - 'Abd.Muththalib - 'Abdullah - NABI 
MUHAMMAD SAW(25). 
2.Nabi Isha-q AS mempunyai 2 orang putera yaitu Isu (bukan nabi) dan Nabi 
Ya'quwb AS(10), kemudian bernama Isra-iyl, sehingga keturunannya dinamakan Bani 
Israil.
3.Madyan menurunkan: Nabit - Iya - Syafun - Nabi Syu'aib AS(14) (menjadi mertua 
Nabi Muwsa AS(16)

GENERASI KEDUA SESUDAH NABI IBRA-HIYM AS
1.Isu menurunkan: Anwas - Nabi Ayyuwb AS(12) - Nabi Dzu lKifli AS(13)
2.Nabi Ya'quwb AS, (Israil) mempunyai 12 orang putera, dan dari ke-12 orang ini 
terbentuklah 12 suku Bani Israil. Yang disebutkan di sini hanya 4 orang di 
antaranya saja, yaitu yang menjadi nabi dan mempunyai keturunan nabi: 1. Nabi 
Yuwsuf AS(11), 2. Lawi (Wardun), 3. Yahuza (Ra'sun), dan 4. Bunyamin.

GENERASI KETIGA SESUDAH NABI IBRA-HIYM AS
1.Nabi Yuwsuf AS mempunyai tiga orang anak. Ketiga anaknya tidak ada yang 
menjadi nabi.
2.Lawi (Wardun) menurunkan: Kahis - Yashar - Imran. Adapun Imran mempunyai 2 
orang anak semuanya menjadi nabi, yaitu Nabi Musa AS (keturunannya tidak ada 

Re: [Mayapada Prana] Seri 125

2008-08-03 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ya, mereka bangsa Indonesia, orang beragama yang hidup dalam sistem Pancasila, 
dan btw Pancasila itu sendiri tidak ada dalam konstitusi. Coba sudah dipakai 
sistem Islam, sanksi potong tangan atas pencuri kelas kakap/koruptor miliaran. 
Ingat kejahatan terjadi karena bertemunya niat dengan kesempatan. Niat untuk 
berbuat jahat, di situlah peranan agama untuk meluruskan niat dan kesempatan 
untuk berbuat jahat dicgah dengan mekanisme hukum, yaitu untuk koruptor kelas 
kakap pontong tangan. Kalau sistem Pancasila?, tidak ada yang berurusan dengan 
niat, dan mekanisme hukum sanksinya ringan-ringan amat. Jadi ada bedanya bos, 
sistem Pancsila dengan sistem Islam. Huruf tebal dijawab dengan huruf tebal. 
And so Anak Bangsa, begrijp je ?
Howgh
HMNA

  - Original Message - 
  From: Anak Bangsa 
  To: mayapadaprana@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, August 03, 2008 9:16 AM
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


Justru karena ego manusia yang memicu terjadinya perpecahan ' karena 
hanya mementingkan diri mereka sendiri' mau pancasila' syariat islam yang di 
terapkan itu semua kembali pada individu yang bersangkutan' di indonesia yang 
katanya penduduknya yang beragama' tapi apakah mereka telah melaksanakan dan 
menerapkan apa yang di ajarkan agama yang mereka anut di lapangan' saya 
bertanya pada anda apa bedanya syariat islam ama pancasila ?
jika setiap individu mempunyai itikad baik dalam menjalankan kehidupan 
mereka sehari hari hukum apapun yang di gunakan tentu akan tercipta kebaikan 
dan kedamaian. dan begitupun dengan kebalikan jika individu tersebut tidak 
mempunyai itidad tidak baik anda sudah pasti tau jawabannya !!!
Dan satu lagi pertanyaan saya buat saudara HMNA Para anggota DPR, 
Jaksa, Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, korupsi !!! yang 
anda tanyakan pada saya' dan saya balik bertanya pada anda apakah mereka orang 
yang beragama 

orang beragama dan tidak beragama, syariat islam atau pancasila yang di 
terapkan ' justru saya melihat dalam  keseharian setiap individu' percuma dong 
orang yang katanya beragama tapi keseharian meraka melakukan tindakan tercela' 
dan  percuma juga syariat islam atau pancasila yang di terapkan sebagai 
landasan ' jika setiap individu tidak mematuhinya  Terus apa bedanya ?

--- On Sat, 8/2/08, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  From: H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
  To: mayapadaprana@yahoogroups.com
  Date: Saturday, August 2, 2008, 7:26 AM



  Saya tidak capek ! Emangnya nasionalisme tidak bikin pecah 
bangsa-bangsa. Emangnya Pancasila pelaksanaannya di lapangan tidak amburadul! 
Para anggota DPR, Jaksa, Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, 
korupsi !!! Btw, di mana dalam Konstitusi ada disebutkan Pancasila Dasar 
Negara? Hayo anak bangsa tunjukkan itu Pancasila dalam konstitusi.
  Howgh
  Nohetto
- Original Message - 
From: Anak Bangsa 
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
Sent: Saturday, August 02, 2008 1:28 PM
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


  kebanyakan seri a - z apa ngga capek 
  padahal kita semua tau ajaran ajaran agama yang ada di 
indonesia sebenarnya kita sudah tau inti sari yang ada di kitab kitab tersebut 
dan sangat gamblang ( kebaikan dan kedamaian  )' ngga susah susah amat kok kalo 
di ucapkan tapi pelaksanaannya kadang tidak sesuai di lapangan 
  justru yang membuat ribet ya manusia itu sendiri dan 
mengakibatkan perpecahan antar sesama manusia 

  --- On Fri, 8/1/08, H. M. Nur Abdurrahman  wrote:

From: H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Friday, August 1, 2008, 10:39 PM



Syari'at Islam yang bermuatan: aqidah (pokok keimanan), 
jalannya hukum dan akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk 
mengatur baik kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun  kehidupan kolektif 
dengan substansi yang  bervariasi seperti  keimanan,  ibadah ritual 
(spiritualisme) ,  karakter  perorangan,  akhlaq individu dan kolektif, 
kebiasaan manusiawi, ibadah non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan 
sosial politik ekonomi, administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, 
hak dan kewajiban warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu 
sistem hukum yang teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan 
perdata-pidana, damai-perang, nasional-internasio nal, pranata subsistem 
peradilan dan apresiasi hukum  serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat 
yang berakhlaq. 

Semua substansi yang disebutkan itu bahasannya ada dalam 
Serial Wahyu dan Akal - Iman dan Ilmu.  

one l

Re: [Mayapada Prana] Seri 125

2008-08-03 Terurut Topik Wal Suparmo


Salam,
Pedoman saya:
1) Masing2 orang beragamalah se-puas2nya sampai loyo. asal jangan mengejek atau 
mengganggu atau MENGERPOL orang lain untuk ikut agama mreka dengan iming2 dan 
tipuan dan ancaman apapun.
2) Yang mengatakan agama adalah hanya AGEMAN saja itu adalah orang dari 
Nusantara saja apakah itu Jawa (Kejawen),Sunda(Wiwitan dsb) dan beberapa suku 
yang CERDAS lain. Ini yang SANGAT DISANGKAL oleh orang beragama Kristen dan 
Islam SENDIRI, karena mereka mengatakan bahwa agama adalah KEYAKINAN dan telah 
MERESAP dalam  JIWA mereka.
3) Agama adalah yang MEMOTIVASI manusia  menjadi manusia masing2 seperti ini 
dan dunia seperti yang terlihat sekarang ini.Minimal peranan agama 50%  dan 
PLINTIRAN serta SIKAP  manusia  50%.Seperti hasutan2 dan  ajaran ada yang baik 
yang BAIK dan yang JAHAT. Tetapi di dalam MENGEDIALISASI  agama, MANUSIA SELALU 
MENGATAKAN BAHWA AGAMA ITU BAIK DALAM ARTI selalu MENGAJARKAN YANG baik.Bohong 
besar sebab agama juga mengajarkan yang JAHAT (  meskipun di sembunyi2kan) 
kalau tidak maka tidak ada peperangan, penjajahan dan terorisme / 
penghancuran/penyerbuan, pemboman -2 , KORUPSI BESAR2-AN ,seperti sekarang 
masih terlihat di depan mata.
Wasalam,
Wal Suparmo

- Original Message 
From: Anak Bangsa <[EMAIL PROTECTED]>
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 3, 2008 8:16:05
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125


Justru karena ego manusia yang memicu terjadinya perpecahan ' karena hanya 
mementingkan diri mereka sendiri' mau pancasila' syariat islam yang di terapkan 
itu semua kembali pada individu yang bersangkutan' di indonesia yang katanya 
penduduknya yang beragama' tapi apakah mereka telah melaksanakan dan menerapkan 
apa yang di ajarkan agama yang mereka anut di lapangan' saya bertanya pada anda 
apa bedanya syariat islam ama pancasila ?
jika setiap individu mempunyai itikad baik dalam menjalankan kehidupan mereka 
sehari hari hukum apapun yang di gunakan tentu akan tercipta kebaikan dan 
kedamaian. dan begitupun dengan kebalikan jika individu tersebut tidak 
mempunyai itidad tidak baik anda sudah pasti tau jawabannya !!!
Dan satu lagi pertanyaan saya buat saudara HMNA Para anggota DPR, Jaksa, Hakim, 
Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, korupsi !!! yang anda tanyakan 
pada saya' dan saya balik bertanya pada anda apakah mereka orang yang beragama 


orang beragama dan tidak beragama, syariat islam atau pancasila yang di 
terapkan ' justru saya melihat dalam  keseharian setiap individu' percuma dong 
orang yang katanya beragama tapi keseharian meraka melakukan tindakan tercela' 
dan  percuma juga syariat islam atau pancasila yang di terapkan sebagai 
landasan ' jika setiap individu tidak mematuhinya  Terus apa bedanya ?

--- On Sat, 8/2/08, H. M. Nur Abdurrahman  
wrote:

From: H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Saturday, August 2, 2008, 7:26 AM


Saya tidak capek ! Emangnya nasionalisme tidak bikin pecah bangsa-bangsa. 
Emangnya Pancasila pelaksanaannya di lapangan tidak amburadul! Para anggota 
DPR, Jaksa, Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, gratifikasi, korupsi !!! 
Btw, di mana dalam Konstitusi ada disebutkan Pancasila Dasar Negara? Hayo anak 
bangsa tunjukkan itu Pancasila dalam konstitusi.
Howgh
Nohetto
- Original Message - 
From: Anak Bangsa 
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
Sent: Saturday, August 02, 2008 1:28 PM
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125

kebanyakan seri a - z apa ngga capek 
padahal kita semua tau ajaran ajaran agama yang ada di indonesia sebenarnya 
kita sudah tau inti sari yang ada di kitab kitab tersebut dan sangat gamblang ( 
kebaikan dan kedamaian  )' ngga susah susah amat kok kalo di ucapkan tapi 
pelaksanaannya kadang tidak sesuai di lapangan 
justru yang membuat ribet ya manusia itu sendiri dan mengakibatkan perpecahan 
antar sesama manusia 

--- On Fri, 8/1/08, H. M. Nur Abdurrahman  
wrote:

From: H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Friday, August 1, 2008, 10:39 PM


Syari'at Islam yang bermuatan: aqidah (pokok keimanan), jalannya hukum dan 
akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk mengatur baik 
kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun  kehidupan kolektif dengan substansi 
yang  bervariasi seperti  keimanan,  ibadah ritual (spiritualisme) ,  karakter  
perorangan,  akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan manusiawi, ibadah 
non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial politik ekonomi, 
administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan kewajiban 
warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu sistem hukum yang 
teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan perdata-pidana, 
damai-perang, nasional-internasio nal, pranata subsistem peradilan dan 
apresiasi hukum  serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat yang 
berakhlaq. 
 
Semua substansi yang disebutkan itu bahasannya ada dalam Se

[Mayapada Prana] New file uploaded to mayapadaprana

2008-08-03 Terurut Topik mayapadaprana

Hello,

This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the mayapadaprana 
group.

  File: /This Mystical Life of Ours.pdf 
  Uploaded by : red_conjurer <[EMAIL PROTECTED]> 
  Description : Author: Ralph Waldo Trine 

You can access this file at the URL:
http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/files/This%20Mystical%20Life%20of%20Ours.pdf
 

To learn more about file sharing for your group, please visit:
http://help.yahoo.com/help/aa/groups/files

Regards,

red_conjurer <[EMAIL PROTECTED]>
 





[Mayapada Prana] New file uploaded to mayapadaprana

2008-08-03 Terurut Topik mayapadaprana

Hello,

This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the mayapadaprana 
group.

  File: /Spiritual Journeys.pdf 
  Uploaded by : red_conjurer <[EMAIL PROTECTED]> 
  Description : Author: Michael Connoly 

You can access this file at the URL:
http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/files/Spiritual%20Journeys.pdf 

To learn more about file sharing for your group, please visit:
http://help.yahoo.com/help/aa/groups/files

Regards,

red_conjurer <[EMAIL PROTECTED]>
 





[Mayapada Prana] Re: vonny + puisinya

2008-08-03 Terurut Topik si Brewok [0_-]
saya tungu puisi2 pencerahan dari mbak Vonny muncul kembali di milis
Mayapada :D

Salam damai anti kekerasan

--- In mayapadaprana@yahoogroups.com, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Haloo Brewok ..aku siy bukan mo ngejawab topik .. man mo say hello 
aja heheheh  
> 
> --- On Sun, 8/3/08, si Brewok [0_-] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: si Brewok [0_-] <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [Mayapada Prana] Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel
> To: mayapadaprana@yahoogroups.com
> Date: Sunday, August 3, 2008, 7:34 AM
> 
> 
> > 
> 



Re: [Mayapada Prana] Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel++mas Brewok

2008-08-03 Terurut Topik vonny vitawati

Sorry ralat .. aku lupa nulis .. MAS  nya mas Brewok hehhhehe .. sorry ya ..btw 
aku skrg dah ikut yoga ...


--- On Sun, 8/3/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Mayapada Prana] Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel++mas 
Brewok
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 7:42 AM












Haloo Brewok ..aku siy bukan mo ngejawab topik .. man mo say hello  aja 
heheheh  

--- On Sun, 8/3/08, si Brewok [0_-]  wrote:
From: si Brewok [0_-] 
Subject: [Mayapada Prana] Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel
To: mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Sunday, August 3, 2008, 7:34 AM








Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel








SEORANG kakek berjanggut lebat berdiri sambil
mengangkat kedua tangannya di hadapan tank tentara Israel yang tengah
menderu dan bersiap memuntahkan hulu ledaknya. Moncong senjata tank
berkekuatan ledakan dahsyat itu tinggal berjarak beberapa inci saja
dari dada pria bertopi merah dan sweater biru itu. Pria tersebut
bergeming dan malah menyeru tentara yang berada di balik kemudi tank
agar menghentikan langkahnya. Aksi kakek itu menuai amarah tentara
Israel. Mereka bahkan meludahi sang kakek agar segera mundur dari jalur
tank. 
Setelah bersitegang beberapa lama, tank Israel itu
mundur dan mengurungkan niatnya membombardir pasar di Al Manara,
Hebron, Tepi Barat Palestina. Amuk tentara yang membabi buta melumatkan
pasar sepanjang dua blok itu perlahan berhenti. Sesaat setelah kejadian
itu, Gish tertunduk lesu. Berlutut dan berdoa. "Aku merasa sendiri,
lemah, tak berdaya. Aku hanya bisa menjerit kepada Tuhan," ujar Gish
(68). 
Juru foto dari Kantor Berita Associated Press (AP)
beruntung berhasil merekam drama menegangkan itu. Keesokan harinya, 31
Januari 2003, foto fenomenal itu menjadi headline di setiap surat kabar
di dunia. Sejak saat itu, kakek bernama Arthur G. Gish itu kian dikenal
dunia sebagai aktivis perdamaian. 
Peristiwa yang membikin jantung berdegup seperti itu
tak sekali dua kali dialami Gish. Maklum sejak 1995, Gish terjun di
tengah situasi konflik di Hebron. Banyak kalangan yang menilai langkah
Gish sebagai langkah konyol. Memasuki daerah konflik agama yang tak
kunjung usai dan telah menelan ribuan nyawa selama kurun waktu
berabad-abad. Konflik yang diwariskan dari sejak kematian Nabi Ibrahim,
Perang Salib, hingga pendudukan Israel karena dipicu munculnya Paham
Zionisme. 
Gish adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat
yang aktif sebagai anggota Christian Peace Maker (CPM) yang bermarkas
di Ohio, AS. Satu hal yang disentuh Gish adalah nurani setiap warga di
Palestina, baik itu kalangan Muslim, Kristen, maupun Yahudi, bahwa
sesungguhnya nurani mereka mendambakan perdamaian. Oleh karena itu,
kekerasan atas alasan apa pun tidak dibenarkan. 
Catatan harian Gish di Hebron yang penuh dengan
drama itu dibukukan dengan judul Hebron Journal: Stories of Nonviolent
Peacemaking yang dicetak oleh Herald Press di Kanada pada tahun 2001
cetakan pertama. Di Indonesia, Hebron Journal telah dialihbahasakan
oleh Penerbit Mizan Juli tahun ini. 
Berdasarkan catatan Gish, setidaknya ada tiga
peristiwa yang selalu dijadikan alasan mereka berkonflik. Pertama,
pembantaian Yahudi pada 1929 oleh kaum Muslim. Kedua, pendudukan Tanah
Palestina oleh Israel pada 1948, dan pembunuhan kaum Muslim oleh Israel
di Masjid Ibrahim pada 1994. Selain itu, serentetan dosa sejarah yang
ditandai peristiwa-peristiwa pembantaian tidak pernah usai hingga saat
ini. 
Perdamaian seakan menjadi hal yang utopis meski
agama yang tengah mereka bela itu mengajarkan dan mengutamakan
perdamaian. Gish dkk. menerjunkan diri untuk memutus dendam kesumat
tiga golongan yang mengaku umat Allah itu dengan cinta. Tanpa senapan,
tanpa bom, bahkan tanpa caci maki. 
Dalam situasi konflik, apakah tentara Israel yang
menyakiti kaum Muslim Palestina atau sebaliknya, Gish berusaha hadir
dan menghentikan pertikaian. Misalnya, Gish secara aktif mengawal
anak-anak Muslim Palestina berangkat ke sekolah ketika tentara Israel
menghalang-halangi anak-anak tersebut pergi ke sekolah. Di peristiwa
lainnya, Gish mengawal truk air yang akan mengirimkan air bersih untuk
keluarga Muslim Palestina ketika tentara Israel dan pemukim Israel
menyabotase pengiriman air bersih ke wilayah Muslim. 
Ajaibnya, perilaku kasar tentara Israel terhadap
Muslim Palestina selalu berhenti tatkala Gish hadir di tengah-tengah
mereka. Efek itu ia namakan "Grandmother' s Effect". Gish dkk. yakin
bahwa cucu tidak akan berani bertindak kurang ajar di depan neneknya.
Dalam banyak peristiwa, Gish dkk. kerap berperan sebagai nenek dan
tentara Israel sebagai cucu. 
Pikiran Rakyat berkesempatan mewawancarai Gish di
sela lawatannya ke Indonesia atas undangan Penerbit Mizan. Di
Indonesia, Gi

Re: [Mayapada Prana] Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel++mas Brewok

2008-08-03 Terurut Topik vonny vitawati

Haloo Brewok ..aku siy bukan mo ngejawab topik .. man mo say hello  aja 
heheheh  

--- On Sun, 8/3/08, si Brewok [0_-] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: si Brewok [0_-] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Mayapada Prana] Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 7:34 AM











Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel








SEORANG kakek berjanggut lebat berdiri sambil
mengangkat kedua tangannya di hadapan tank tentara Israel yang tengah
menderu dan bersiap memuntahkan hulu ledaknya. Moncong senjata tank
berkekuatan ledakan dahsyat itu tinggal berjarak beberapa inci saja
dari dada pria bertopi merah dan sweater biru itu. Pria tersebut
bergeming dan malah menyeru tentara yang berada di balik kemudi tank
agar menghentikan langkahnya. Aksi kakek itu menuai amarah tentara
Israel. Mereka bahkan meludahi sang kakek agar segera mundur dari jalur
tank. 
Setelah bersitegang beberapa lama, tank Israel itu
mundur dan mengurungkan niatnya membombardir pasar di Al Manara,
Hebron, Tepi Barat Palestina. Amuk tentara yang membabi buta melumatkan
pasar sepanjang dua blok itu perlahan berhenti. Sesaat setelah kejadian
itu, Gish tertunduk lesu. Berlutut dan berdoa. "Aku merasa sendiri,
lemah, tak berdaya. Aku hanya bisa menjerit kepada Tuhan," ujar Gish
(68). 
Juru foto dari Kantor Berita Associated Press (AP)
beruntung berhasil merekam drama menegangkan itu. Keesokan harinya, 31
Januari 2003, foto fenomenal itu menjadi headline di setiap surat kabar
di dunia. Sejak saat itu, kakek bernama Arthur G. Gish itu kian dikenal
dunia sebagai aktivis perdamaian. 
Peristiwa yang membikin jantung berdegup seperti itu
tak sekali dua kali dialami Gish. Maklum sejak 1995, Gish terjun di
tengah situasi konflik di Hebron. Banyak kalangan yang menilai langkah
Gish sebagai langkah konyol. Memasuki daerah konflik agama yang tak
kunjung usai dan telah menelan ribuan nyawa selama kurun waktu
berabad-abad. Konflik yang diwariskan dari sejak kematian Nabi Ibrahim,
Perang Salib, hingga pendudukan Israel karena dipicu munculnya Paham
Zionisme. 
Gish adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat
yang aktif sebagai anggota Christian Peace Maker (CPM) yang bermarkas
di Ohio, AS. Satu hal yang disentuh Gish adalah nurani setiap warga di
Palestina, baik itu kalangan Muslim, Kristen, maupun Yahudi, bahwa
sesungguhnya nurani mereka mendambakan perdamaian. Oleh karena itu,
kekerasan atas alasan apa pun tidak dibenarkan. 
Catatan harian Gish di Hebron yang penuh dengan
drama itu dibukukan dengan judul Hebron Journal: Stories of Nonviolent
Peacemaking yang dicetak oleh Herald Press di Kanada pada tahun 2001
cetakan pertama. Di Indonesia, Hebron Journal telah dialihbahasakan
oleh Penerbit Mizan Juli tahun ini. 
Berdasarkan catatan Gish, setidaknya ada tiga
peristiwa yang selalu dijadikan alasan mereka berkonflik. Pertama,
pembantaian Yahudi pada 1929 oleh kaum Muslim. Kedua, pendudukan Tanah
Palestina oleh Israel pada 1948, dan pembunuhan kaum Muslim oleh Israel
di Masjid Ibrahim pada 1994. Selain itu, serentetan dosa sejarah yang
ditandai peristiwa-peristiwa pembantaian tidak pernah usai hingga saat
ini. 
Perdamaian seakan menjadi hal yang utopis meski
agama yang tengah mereka bela itu mengajarkan dan mengutamakan
perdamaian. Gish dkk. menerjunkan diri untuk memutus dendam kesumat
tiga golongan yang mengaku umat Allah itu dengan cinta. Tanpa senapan,
tanpa bom, bahkan tanpa caci maki. 
Dalam situasi konflik, apakah tentara Israel yang
menyakiti kaum Muslim Palestina atau sebaliknya, Gish berusaha hadir
dan menghentikan pertikaian. Misalnya, Gish secara aktif mengawal
anak-anak Muslim Palestina berangkat ke sekolah ketika tentara Israel
menghalang-halangi anak-anak tersebut pergi ke sekolah. Di peristiwa
lainnya, Gish mengawal truk air yang akan mengirimkan air bersih untuk
keluarga Muslim Palestina ketika tentara Israel dan pemukim Israel
menyabotase pengiriman air bersih ke wilayah Muslim. 
Ajaibnya, perilaku kasar tentara Israel terhadap
Muslim Palestina selalu berhenti tatkala Gish hadir di tengah-tengah
mereka. Efek itu ia namakan "Grandmother' s Effect". Gish dkk. yakin
bahwa cucu tidak akan berani bertindak kurang ajar di depan neneknya.
Dalam banyak peristiwa, Gish dkk. kerap berperan sebagai nenek dan
tentara Israel sebagai cucu. 
Pikiran Rakyat berkesempatan mewawancarai Gish di
sela lawatannya ke Indonesia atas undangan Penerbit Mizan. Di
Indonesia, Gish dijadwalkan mengunjungi beberapa kota, di antaranya
Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung selama 11 hari. Di kota-kota itu, Gish
selalu menyempatkan diri ceramah di masjid-masjid. Berikut petikan
wawancara dengan Gish seusai ceramah di Masjid Mujahiddin, Jln.
Sancang, Kota Bandung, pekan lalu. 
Foto Anda yang fenomenal menunjukkan Anda tengah menghadang tank Isr

[Mayapada Prana] Doa bagi Para Pembom Bali

2008-08-03 Terurut Topik si Brewok [0_-]

Doa bagi Para Pembom Bali



Anand Krishna*
Radar Bali, Minggu, 3 Agustus 2008







"Jangan melawan kejahatan dengan kejahatan" Ya, ya, ya, nabi,
mesias, avatar, buddha - tetapi kejahatan mesti dihentikan. Kebatilan
tidak dapat dibiarkan merajalela. Kejahatan mesti ditanggapi. Tidak
dengan kejahatan, tetapi tetap ditanggapi.



Gandhi mengingatkan kita untuk tidak membenci para penjahat, tetapi
untuk tetap menolak kejahatan. Dalam buku saya yang terbaru "Be the
Change - 10 Kebijakan Gandhi untuk Merubah Diri dan Dunia" - saya
mengutip Sang Mahatma dimana ia berkata bahwa walau dengan sangat berat
hati, ia pun mesti mengusir kawanan kera yang merusak kebunnya. Bahkan -
lanjut beliau - bila kawanan kera itu tetap mengganggu juga, maka bila
tidak ada jalan lain, terpaksa beliau mesti membunuh mereka.



Ada kalanya, kita membutuhkan semacam shock-therapy. Para radikal di
tanah air dan di luar negeri membutuhkan terapi yang agak radikal pula.
Tidak ada jalan lain. Taliban di Pakistan telah bangkit kembali.
Konsekuensinya, keadaan di seluruh kawasan itu memanas. India ikut
membara.



Dalam wawancaranya dengan Al Jazeera baru-baru ini, komandan mereka
mengaku sudah mempersiapkan sekelompok muda-mudi yang siap untuk
melaksanakan tugas "bom bunuh diri" atas perintahnya. Tinggal tunggu
perintah.



Para radikal disini pun seolah memperoleh energi baru. Dibantu pula oleh
para pejabat yang simpatik terhadap mereka. Belum lagi partai-partai
politik yang secara implisit maupun eksplisit mendukung "perjuangan"
mereka.



Dalam situasi seperti ini, keputusan pemerintah untuk segera
mengeksekusi para penjahat yang telah membom Bali - adalah terobosan
yang sudah lama ditunggu-tunggu. Para radikal di tanah-air mesti diberi
sinyal yang jelas dan secara tegas bila bangsa ini tidak menerima
radikalisme. Bahwasanya bangsa ini menolak fanatisme agama dan pencucian
otak para putra-putrinya yang kemudian bertindak seperti zombie.



Amrozi, Samudera dan Muchlas memang mesti dieksekusi, dan segera,
secepatnya. Media tidak perlu membesar-besarkan berita tentang eksekusi
mereka. Media tidak perlu bersimpati terhadap anggota keluarga yang
menjenguk mereka. Media mesti sadar bahwa mereka yang menjenguk para
penjahat itu sama sekali tidak bersimpati terhadap keluarga para korban
yang jumlahnya ratusan.



Media tidak bisa dan tidak boleh bersifat netral atas nama
profesionalisme - bila ia melihat ibunya diperkosa oleh sekelompok
penjahat. Apa yang telah dilakukan oleh para penjahat itu sama dengan
memerkosa Bunda Bali.



Kejahatan yang mereka lakukan mesti direspon, tentunya dengan tetap
berada dalam lingkup hukum negara. Dan, hukum negara telah menentukan
sikapnya. Eksekusi ini mesti dilakukan.



Kendati demikian, kita tidak membenci mereka. Sebagai sesama manusia,
mereka adalah warga dunia. Sebagai sesama anak bangsa mereka adalah
warga negara Indonesia. darah mereka adalah darah Indonesia. Mereka
telah mengkhianati air susu Ibu Pertiwi, dan untuk itu mereka mesti
dihukum.



Ya, kita tidak membenci mereka. Tetapi, kita menolak kejahatan yang
mereka lakukan. Kita tidak membalas aksi kejahatan yang mereka lakukan
dengan kejahatan, tetapi membiarkan hukum negara untuk menentukan
hukuman bagi mereka. Dan, itu telah ditentukan.



Sekarang, saatnya kita sebagai manusia, sebagai warga Indonesia -
melaksanakan tugas dan kewajiban kita bagi sesama warga Indonesia,
sesama anak bangsa. Saya bersama teman-teman yang tersebar di seluruh
Indonesia memutuskan untuk melakukan doa bersama - sesuai dengan agama
dan kepercayaan kita masing-masing - bagi arwah mereka.



Bila berita tentang eksekusi mereka diterima sebelum jam 09.00 pagi -
maka tepat jam 09.00 pagi kita akan mengadakan doa bersama. Bila
eksekusi atau berita tentang eksekusi disampaikan setelah jam 09.00 pagi
- maka doa bersama akan dilakukan keesokan harinya tepat jam 09.00 pagi.



Kita tidak menginginkan arwah mereka gentayang. Kita bermohon kepada
Gusti Allah, kepada Hyang Widhi, kepada Tao, Thien, Buddha, sesuai
dengan kepercayaan kita supaya arwah mereka dimaafkan dari penderitaan
lebih lanjut.



Bagi mereka yang percaya pada Hukum Sebab Akibat, pada Hukum Aksi
Reaksi, pada kekekalan energi - tentunya kita tidak menginginkan energi
yang terbebani oleh rasa bersalah itu mempengaruhi lapangan luas energi
di sekitar kita. Maka, doa ini sungguh sangat diperlukan.



Tanpa rasa benci, dengan penuh rasa iba - mari kita memaafkan arwah
mereka. Tanpa itu, tanpa pemaafan seperti itu - arwah mereka sudah pasti
tidak tenang. Jangan lupa arwah para korban yang telah terbunuh karena
kejahatan yang mereka lakukan itu pun barangkali masih menunggui mereka.
Semoga arwah-arwah itu pun dapat mencontohi kita dan memaafkan mereka.



Bukan basa-basi, pun tanpa mengeluarkan uang sepeser pun - kita bisa
berbuat sesuatu yang luar biasa. Kita dapat memutuskan hubungan antara
arwah Muchlas, Amrozi dan Samudera dengan para mentor radikal mereka
yang masih hidup di dunia ini. Kita dapat menyadark

[Mayapada Prana] Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel

2008-08-03 Terurut Topik si Brewok [0_-]
Arthur G. Gish Berani Menghadang Tank Israel

SEORANG kakek berjanggut lebat berdiri sambil mengangkat kedua tangannya
di hadapan tank tentara Israel yang tengah menderu dan bersiap
memuntahkan hulu ledaknya. Moncong senjata tank berkekuatan ledakan
dahsyat itu tinggal berjarak beberapa inci saja dari dada pria bertopi
merah dan sweater biru itu. Pria tersebut bergeming dan malah menyeru
tentara yang berada di balik kemudi tank agar menghentikan langkahnya.
Aksi kakek itu menuai amarah tentara Israel. Mereka bahkan meludahi sang
kakek agar segera mundur dari jalur tank.

Setelah bersitegang beberapa lama, tank Israel itu mundur dan
mengurungkan niatnya membombardir pasar di Al Manara, Hebron, Tepi Barat
Palestina. Amuk tentara yang membabi buta melumatkan pasar sepanjang dua
blok itu perlahan berhenti. Sesaat setelah kejadian itu, Gish tertunduk
lesu. Berlutut dan berdoa. "Aku merasa sendiri, lemah, tak berdaya. Aku
hanya bisa menjerit kepada Tuhan," ujar Gish (68).

Juru foto dari Kantor Berita Associated Press (AP) beruntung berhasil
merekam drama menegangkan itu. Keesokan harinya, 31 Januari 2003, foto
fenomenal itu menjadi headline di setiap surat kabar di dunia. Sejak
saat itu, kakek bernama Arthur G. Gish itu kian dikenal dunia sebagai
aktivis perdamaian.

Peristiwa yang membikin jantung berdegup seperti itu tak sekali dua kali
dialami Gish. Maklum sejak 1995, Gish terjun di tengah situasi konflik
di Hebron. Banyak kalangan yang menilai langkah Gish sebagai langkah
konyol. Memasuki daerah konflik agama yang tak kunjung usai dan telah
menelan ribuan nyawa selama kurun waktu berabad-abad. Konflik yang
diwariskan dari sejak kematian Nabi Ibrahim, Perang Salib, hingga
pendudukan Israel karena dipicu munculnya Paham Zionisme.

Gish adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang aktif sebagai
anggota Christian Peace Maker (CPM) yang bermarkas di Ohio, AS. Satu hal
yang disentuh Gish adalah nurani setiap warga di Palestina, baik itu
kalangan Muslim, Kristen, maupun Yahudi, bahwa sesungguhnya nurani
mereka mendambakan perdamaian. Oleh karena itu, kekerasan atas alasan
apa pun tidak dibenarkan.

Catatan harian Gish di Hebron yang penuh dengan drama itu dibukukan
dengan judul Hebron Journal: Stories of Nonviolent Peacemaking yang
dicetak oleh Herald Press di Kanada pada tahun 2001 cetakan pertama. Di
Indonesia, Hebron Journal telah dialihbahasakan oleh Penerbit Mizan Juli
tahun ini.

Berdasarkan catatan Gish, setidaknya ada tiga peristiwa yang selalu
dijadikan alasan mereka berkonflik. Pertama, pembantaian Yahudi pada
1929 oleh kaum Muslim. Kedua, pendudukan Tanah Palestina oleh Israel
pada 1948, dan pembunuhan kaum Muslim oleh Israel di Masjid Ibrahim pada
1994. Selain itu, serentetan dosa sejarah yang ditandai
peristiwa-peristiwa pembantaian tidak pernah usai hingga saat ini.

Perdamaian seakan menjadi hal yang utopis meski agama yang tengah mereka
bela itu mengajarkan dan mengutamakan perdamaian. Gish dkk. menerjunkan
diri untuk memutus dendam kesumat tiga golongan yang mengaku umat Allah
itu dengan cinta. Tanpa senapan, tanpa bom, bahkan tanpa caci maki.

Dalam situasi konflik, apakah tentara Israel yang menyakiti kaum Muslim
Palestina atau sebaliknya, Gish berusaha hadir dan menghentikan
pertikaian. Misalnya, Gish secara aktif mengawal anak-anak Muslim
Palestina berangkat ke sekolah ketika tentara Israel menghalang-halangi
anak-anak tersebut pergi ke sekolah. Di peristiwa lainnya, Gish mengawal
truk air yang akan mengirimkan air bersih untuk keluarga Muslim
Palestina ketika tentara Israel dan pemukim Israel menyabotase
pengiriman air bersih ke wilayah Muslim.

Ajaibnya, perilaku kasar tentara Israel terhadap Muslim Palestina selalu
berhenti tatkala Gish hadir di tengah-tengah mereka. Efek itu ia namakan
"Grandmother's Effect". Gish dkk. yakin bahwa cucu tidak akan berani
bertindak kurang ajar di depan neneknya. Dalam banyak peristiwa, Gish
dkk. kerap berperan sebagai nenek dan tentara Israel sebagai cucu.

Pikiran Rakyat berkesempatan mewawancarai Gish di sela lawatannya ke
Indonesia atas undangan Penerbit Mizan. Di Indonesia, Gish dijadwalkan
mengunjungi beberapa kota, di antaranya Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung
selama 11 hari. Di kota-kota itu, Gish selalu menyempatkan diri ceramah
di masjid-masjid. Berikut petikan wawancara dengan Gish seusai ceramah
di Masjid Mujahiddin, Jln. Sancang, Kota Bandung, pekan lalu.

Foto Anda yang fenomenal menunjukkan Anda tengah menghadang tank Israel
di Pasar Al Manara. Apa yang Anda pikirkan saat itu?
Entahlah. Itu terjadi begitu cepat. Saya tidak punya waktu untuk
berpikir. Saya hanya digerakkan oleh semangat Tuhan. Saya tahu, bisa
saja saya ditembak oleh mereka. Saya tidak bisa membiarkan mereka
menembaki para pedagang dan Muslim Palestina. Sesaat setelah itu, saya
lemas sekali dan tidak percaya apa yang saya lakukan. Saat itu, banyak
wartawan yang memotret di antaranya dari Associated Press (AP). Keesokan
harinya, tiap koran memasang foto itu.

Ketika Anda tiba

Re: [Mayapada Prana] Seri 125

2008-08-03 Terurut Topik Anak Bangsa
Justru karena ego manusia yang memicu terjadinya perpecahan ' karena
hanya mementingkan diri mereka sendiri' mau pancasila' syariat islam
yang di terapkan itu semua kembali pada individu yang bersangkutan' di
indonesia yang katanya penduduknya yang beragama' tapi apakah mereka
telah melaksanakan dan menerapkan apa yang di ajarkan agama yang mereka
anut di lapangan' saya bertanya pada anda apa bedanya syariat islam ama
pancasila ?

jika setiap individu mempunyai itikad baik
dalam menjalankan kehidupan mereka sehari hari hukum apapun yang di
gunakan tentu akan tercipta kebaikan dan kedamaian. dan begitupun
dengan kebalikan jika individu tersebut tidak mempunyai itidad tidak baik anda 
sudah pasti tau jawabannya !!!

Dan satu lagi pertanyaan saya buat saudara HMNA Para anggota DPR, Jaksa, Hakim, 
Birokrat pada mandi lumpur sogok, 
gratifikasi, korupsi !!! yang anda tanyakan pada saya' dan saya balik bertanya 
pada anda apakah mereka orang yang beragama 



orang beragama dan tidak beragama, syariat islam atau pancasila yang di
terapkan ' justru saya melihat dalam  keseharian setiap individu'
percuma dong orang yang katanya beragama tapi keseharian meraka
melakukan tindakan tercela' dan  percuma juga syariat islam atau
pancasila yang di terapkan sebagai landasan ' jika setiap individu
tidak mematuhinya  Terus apa bedanya ?

--- On Sat, 8/2/08, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 125
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 2, 2008, 7:26 AM














Saya tidak capek ! Emangnya nasionalisme tidak 
bikin pecah bangsa-bangsa. Emangnya Pancasila pelaksanaannya di lapangan tidak 
amburadul! Para anggota DPR, Jaksa, Hakim, Birokrat pada mandi lumpur sogok, 
gratifikasi, korupsi !!! Btw, di mana dalam Konstitusi ada disebutkan Pancasila 
Dasar Negara? Hayo anak bangsa tunjukkan itu Pancasila dalam 
konstitusi.
Howgh
Nohetto

  - Original Message - 
  From: 
  Anak 
  Bangsa 
  To: mayapadaprana@ yahoogroups. com 
  
  Sent: Saturday, August 02, 2008 1:28 
  PM
  Subject: Re: [Mayapada Prana] Seri 
  125
  

  


  kebanyakan seri a - z apa ngga capek 
padahal kita 
semua tau ajaran ajaran agama yang ada di indonesia sebenarnya kita 
sudah tau inti sari yang ada di kitab kitab tersebut dan sangat 
gamblang 
( kebaikan dan kedamaian  )' ngga susah susah amat kok kalo di 
ucapkan tapi pelaksanaannya kadang tidak sesuai di lapangan 
justru 
yang membuat ribet ya manusia itu sendiri dan mengakibatkan perpecahan 
antar sesama manusia 

--- On Fri, 8/1/08, H. M. Nur 
Abdurrahman  wrote:

From: 
  H. M. Nur Abdurrahman 
Subject: 
  [Mayapada Prana] Seri 125
To: 
  mayapadaprana@ yahoogroups. com
Date: Friday, August 1, 2008, 10:39 
  PM


  
  
  
  
  Syari'at 
  Islam yang bermuatan: aqidah (pokok keimanan), jalannya hukum dan 
  akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk mengatur 
  baik kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun  kehidupan kolektif 
  dengan substansi yang  bervariasi seperti  keimanan,  
  ibadah ritual (spiritualisme) ,  karakter  perorangan,  
  akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan manusiawi, ibadah non-ritual 
  seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial politik ekonomi, 
  administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan 
  kewajiban warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu 
  sistem hukum yang teridiri atas komponen-komponen: substansi 
  aturan-aturan perdata-pidana, damai-perang, nasional-internasio nal, 
  pranata subsistem peradilan dan apresiasi hukum  serta rasa 
  keadilan yang hidup dalam masyarakat yang berakhlaq. 
  
   
  Semua substansi yang 
  disebutkan itu bahasannya ada dalam Serial Wahyu dan Akal - Iman dan 
  Ilmu.  
   
  one 
  liner  2/8-2008
  insya-Allah akan 
  diposting hingga no.800
  no.terakhir 
  838
   
   * 
  * * * * * 
  **
   
  BISMILLA-HIRRAHMA- 
  NIRRAHIYM
   
  WAHYU DAN AKAL - IMAN 
  DAN ILMU
[Kolom Ttap Harian Fajar]
125. Berbuat Baik, Tetapi 
  Tidak Berlaku Adil, Karena Distorsi
   
      
  Tentang hal berlaku adil dan berbuat baik setiap hari Jum'at kita 
  senantiasa mendengarnya. Sebab menjelang akhir Al Khuthbatu 
  tsTsa-niyah, khutbah kedua, setelah doa penutup, khatib senantiasa 
  membacakan ayat: 
  -- Inna Lla-ha Ya'muru 
  bi l'Adli wa lIhsa-n ., artinya:
  -- sesungguhnya Allah 
   

[Mayapada Prana] 4 Agst

2008-08-03 Terurut Topik Romo maryo


“Mereka semuanya makan sampai kenyang”

(Yer 28:1-17; Mat 14:13-21)

 

“Setelah Yesus mendengar berita itu
menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke
tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan 
mengambil
jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang
banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan
kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang malam,
murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari
sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli
makanan di desa-desa." Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak
perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." Jawab mereka:
"Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua
ikan." Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." Lalu
disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti 
dan dua
ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan
roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya
membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai
kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua
belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu
laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak” (Mat 14:13-21),
demikian kutipan Warta Gembira hari ini.

 

Berrefleksi
atas bacaan-bacaan serta mengenangkan pesta St.Yohanes Maria Vianney, imam,
hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:

·   Yahanes Maria Vianney dikenal sebagai yang kurang
cerdas otaknya (kalau tidak boleh dikatakan bodoh), tetapi cerdas hati dan
jiwanya. Ia adalah seorang pastor desa , yang termashyur pelayanannya dalam hal
pengakuan dosa. Selama kurang lebih selama 40 tahun ia tngggal di paroki
terpencil di Perancis, dengan peluh belas kasih dan tanpa kenal lelah melayani
umat, khususnya dalam pengakuan dosa. Ia dapat duduk di kamar pengakuan lebih
dari 12 jam sehari untuk menerima umat yang ingin mengaku dosa. Rasanya Yohanes
Maria Vianney sungguh meneladan Yesus, yang hatiNya tergerak oleh belas
kasihan, dan secara khusus menyalurkan belas kasih Allah kepada mereka yang
berdosa. Maka baiklah kita mawas diri antara lain dengan cermin Yohanes Maria
Vianney, berbelas kasih atau menyalurkan belas kasih Allah kepada
sudara-saudari kita yang berdosa atau menyalahi dan menyakiti kita, sebagaimana
sering kita doakan dalam doa Bapa Kami :”Ampunilah
kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami”. Biarlah
mereka yang haus atau lapar akan belas kasih Allah menjadi kenyang akan belas
kasih Allah dan kemudian juga menyalurkannya kepada saudara-saudarinya. Tentu
saja belas kasih Allah ini pertama-tama atau terutama kita teruskan kepada
mereka yang dekat dengan kita, yang hidup dan bekerja bersama kita setiap hari,
entah dalam keluarga, masyarakat maupun tempat kerja/kantor. Ingat dan hayati
juga bahwa masing-masing dari kita adalah orang yang lemah, rapuh dan berdosa,
maka meneruskan belas kasih Allah berarti kita saling berbelas kasih

·   "Dengarkanlah,
hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa
ini percaya kepada dusta. Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku
menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab
engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."(Yer 28:15-16) , demikian kata 
nabi Yeremia kepada nabi Hananya.
Nabi adalah pembawa kebenaran, maka pada umumnya apa yang dikatakan oleh
seorang nabi senantiasa dipercaya oleh orang lain atau siapapun yang menerima
pemberitaannya. Namun ketika nabi berdusta yang berarti mendustai atau
mengelabui Roh Kudus, berdosa terhadap Roh Kudus ia tidak dapat diampuni.
Senada dengan peran nabi antara lain guru, orangtua, pemimpin dst.., yang pada
umumnya apa yang mereka ajarkan atau katakan senantiasa diterima dan ditaati
oleh para pendengar mereka. Maka hendaknya bijak dan benar serta tidak berdusta
dalam berkata-kata atau  apa yang
diajarkan. Dalam hal berdusta memang dosa mereka yang sangat menentukan atau
berpengaruh pada orang lain lebih besar dosanya daripada yang mendengarkan atau
rakyat biasa. Dusta atau perilaku jahat lainnya seperti bohong, menipu,
manipulasi dst.. yang dilakukan para pemimpin, petinggi atau pejabat jelas
harus dihukum berat daripada yang dilakukan oleh rakyat. Mereka yang menjadi
nabi, pemimpin, orangtua atau guru hendaknya juga tidak takut menegor
rekan-rekannya yang berdusta atau berbohong; membiarkan rekan-rekannya terus
berbobong bearti menyetujui dan dengan demikian berpartisipasi dalam dusta,
kebohongan atau kejahatan juga. Saling mengingatkan dan meneguhkan antar kita
dimanapun dan kapanpun sangat dibutuhkan, agar kita tidak segera mati. 

 

“Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan
karuniakanlah aku Taurat-Mu    Janganlah
sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kep