[Mayapada Prana] KESADARAN AKAN KETIDAKSADARAN ADALAH KESADARAN

2008-02-01 Terurut Topik Mr Anonymous
Kesadaran akan Ketidaksadaran adalah Kesadaran

Meditasi bukanlah sekedar pengendalian tubuh dan
pikiran, bukan juga sistem menghirup dan menghembuskan
nafas. Tubuh harus benar-benar tenang, sehat, dan
tanpa ketegangan; sensitifitas perasaan harus tajam,
dan pikiran dengan segala bualan, gangguan, dan
pencariannya harus berakhir. Seseorang harus mulai
bukan dengan organismenya, melainkan lebih pada
pikirannya dengan opini, prasangka, dan nafsu
pribadinya.  Jika pikiran itu sehat, vital, dan hidup,
perasaan akan terangkat dan menjadi sangat sensitif.
Kemudian tubuh, dengan intelejensi alamiahnya yang
belum teracuni dengan kebiasaan dan selera, akan
berfungsi sebagaimana seharusnya. 

 Jadi seseorang harus mulai dari pikiran dengan
segala ekspresinya dan bukan dengan tubuhnya. Sekedar
konsentrasi membuat pikiran menjadi sempit, terbatas
dan rapuh, tapi konsentrasi sebagai sesuatu yang alami
datang ketika terdapat kesadaran akan cara berpikir.
Kesadaran ini tidak datang dari sang pemikir yang
memilih dan menghakimi, yang menyetujui dan menolak.
Kesadaran ini tanpa pilihan baik di luar maupun di
dalam; kesadaran ini adalah persatuan dari keduanya,
jadi pemisahan antara luar dan dalam berakhir. Pikiran
menghancurkan perasaan, perasaan akan cinta. Pikiran
hanya dapat menawarkan kesenangan, dan di dalam
pencarian akan kesenangan, cinta tersisihkan.
Kesenangan akan makanan, minuman, memiliki kontinuitas
di dalam pikiran, dan pengekangan kesenangan ini
tidaklah berguna; pengekangan hanya menciptakan
konflik dan tekanan.

 Pikiran yang merupakan materi, tidak dapat
menemukan sesuatu yang melampaui waktu, karena pikiran
adalah memori, dan pengalaman di dalam memori itu
mati, seperti matinya dedaunan kering di musim gugur
yang lalu. 

 Di dalam kesadaran akan semua hal ini datanglah
perhatian, yang bukan produk dari kurangnya perhatian.
Adalah kurangnya perhatian yang mendikte kebiasaan dan
melemahkan intensitas perasaan. Kurangnya perhatian
tidak dapat berubah menjadi perhatian. Kesadaran akan
kurangnya perhatian ini adalah perhatian. 

 Pengamatan keseluruhan proses ini ialah meditasi,
yang hanya darinyalah keteraturan itu datang.
Keteraturan ini semutlak keteraturan di dalam
matematika, dan dari sana terdapat tindakan yang
spontan. Keteraturan bukanlah penyusunan, rancangan,
dan proporsi, semua hal itu datang belakangan.
Keteraturan datang dari batin yang tidak dikacaukan
oleh pikiran. Ketika batin hening, terdapat kekosongan
yang merupakan keteraturan. 

***
DARI MEDITATIONS CHAPTER TERAKHIR


  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs



[Mayapada Prana] AWARENESS

2008-01-31 Terurut Topik Mr Anonymous
(Intentionally left blank)

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Mayapada Prana] AWARENESS 2

2008-01-31 Terurut Topik Mr Anonymous
Jika anda berpikir bahwa toleransi adalah jawaban dari
konflik perpecahan yang terjadi di dunia ini, maka
anda salah. Karena toleransi adalah penyakit yang
perlahan-lahan menggerogoti akal sehat dan jiwa anda.
Toleransi lahir dari sikap mengalah dan merendahkan
diri. Atas nama toleransi, mayoritas akan mengalah
bagi minoritas, walaupun mayoritas tetap merasa lebih
benar dari minoritas. Dan minoritas akan mencoba
berkompromi dengan mayoritas demi mempertahankan
eksistensinya.

Namun, sampai kapan sikap saling mengalah itu akan
terus terjadi? Cepat atau lambat keduanya akan meledak
dan konflik pun kembali terjadi. Toleransi tidak akan
pernah terjadi selama masing-masing pihak tetap merasa
lebih benar dari pihak yang lain. Sikap saling
mengalah bukanlah toleransi, melainkan penekanan. Dan
sampai kapan anda dapat hidup dalam penekanan?
Mayoritas yang sudah muak dengan toleransi akan
menindas minoritas, dan minoritas yang juga sudah
bosan dengan slogan toleransi akan menyusun rencana
pemberontakan.

Entah berapa banyak konferensi perdamaian di luar
negeri yang dihadiri oleh Din Samsuddin, ketua Umum PP
Muhammadiyah Indonesia. Apa yang dibicarakannya adalah
toleransi. Namun, ketika dia kembali ke Indonesia,
dengan tenang dia membenarkan fatwa sesat dari MUI
yang diberikan pada kelompok minoritas Ahmadiyah.
Menanggapi tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap
pengikut Ahmadiyah, Din justru menyuruh pengikut
Ahmadiyah untuk keluar dari agama Islam. Menjijikkan!
Entah toleransi apa yang selama ini dia bicarakan.

Jadi toleransi bukanlah solusi. Apakah sekarang anda
berpikir tentang apresiasi? Saya tidak tahu apa yang
anda maksud dengan apresiasi. Apakah apresiasi berarti
anda mengakui bahwa umat manusia berasal dari satu
sumber dan akhirnya semua jalan berbeda akan menuntun
manusia kembali pada Sang Sumber yang sama? Saya pikir
anda sedang berhalusinasi. Pikirkan sebentar: jika
saya menempuh Islam sebagai jalan saya; dan anda
memilih Buddhisme sebagai jalan anda, apakah akhirnya
kita akan bertemu di ujung yang sama? Jalan berbeda
tidak akan mempertemukan kita pada tujuan yang sama!
Apresiasi seperti halnya toleransi hanyalah sebuah
slogan, dan keduanya adalah penyakit yang harus
dihindari.

Jika toleransi ataupun apresiasi tidak dapat
meyelesaikan masalah di dunia ini, maka pastilah
dibutuhkan revolusi total dalam cara kita berpikir dan
bertindak. Dan jika kita berbicara tentang revolusi,
yang melintas di dalam benak adalah pertumpahan darah.
Tidak. Bukan revolusi seperti itu yang sedang saya
bicarakan. Revolusi sejati tidak pernah dimulai dari
luar diri, revolusi sejati adalah revolusi dari dalam
diri. 

Jika anda adalah seorang aktivis HAM, anda akan
berteriak-teriak di depan publik tentang haramnya
pembunuhan terhadap manusia. Tahukah bahwa anda sedang
memboroskan energi anda sendiri? Apa gunanya
mengharamkan pembunuhan terhadap manusia, sementara
anda masih menghalalkan pembunuhan terhadap binatang!
Baiklah, anda mungkin tidak pernah membunuh manusia
ataupun binatang, tapi kata-kata anda telah menyakiti
anak, istri, suami, dan sahabat-sahabat anda. 

Dalam membela satu kepentingan, anda melupakan
kepentingan yang lain. Anda melihat dunia dari sudut
yang sangat sempit. Seorang aktifis hak asasi
perempuan akan hidup dan mati sebagai pejuang hak-hak
perempuan, tanpa pernah tahu bahwa ada banyak hal-hal
dan hak-hak orang lain yang patut diperjuangkan. Atau,
barangkali sesungguhnya tidak ada sesuatu yang patut
diperjuangkan di dunia ini?

Revolusi dari dalam diri tidak membutuhkan senjata dan
otot. Ada tiga hal penting yang harus dilakukan jika
anda serius dengan perubahan dunia: pertama, anda
sebagai manusia harus mengakui bahwa anda adalah
kejam, penuh dengan kekerasan. Selama ini anda selalu
mengingkari fakta sederhana bahwa manusia itu kejam
dan brutal. Anda menyatakan bahwa manusia adalah
makkhluk yang sempurna dan berbudaya. Dan berdasarkan
keyakinan itu, anda membunuh binatang dan
tumbuh-tumbuhan yang anda anggap derajatnya lebih
rendah dari diri anda. Dan jika hari ini anda membunuh
binatang, suatu saat anda akan membunuh manusia.

Kedua, berdasarkan pemahaman bahwa manusia itu kejam,
anda harus berupaya meningkatkan pemahaman. Anda telah
menyaksikan betapa berbahayanya agama, nasionalisme,
dan kompetisi. Agama, nasionalisme, dan semua bentuk
kompetisi telah melahirkan konflik dan peperangan di
dunia. Jika anda benar-benar telah melihatnya, anda
tidak akan mengulangi kesalahan yang dilakukan orang
tua anda terhadap anda. Anda tidak akan mengirim anak
anda ke sekolah, gereja, masjid, menjadi seorang
nasionalis, memuja bendera dan berhala. 

Ketiga, anda harus memandang hambar segala sesuatu.
Kebutuhan manusia tidak lebih dari makanan sehat yang
cukup dan pakaian untuk menghangatkan diri. Tapi, apa
yang telah anda lakukan terhadap diri anda? Anda pergi
ke sekolah, bekerja membanting tulang, menikah, dan
memiliki anak-anak. Anda sungguh konyol. Tahukah anda
bahwa anda tidak harus melaukan semua hal itu.


[Mayapada Prana] CAHAYA CALIFORNIA

2008-01-29 Terurut Topik Mr Anonymous
CAHAYA CALIFORNIA


Pagi itu lautan terlihat seperti danau atau sebuah
sungai besar tanpa riak, begitu tenang sehingga di
pagi hari itu kamu masih dapat melihat sisa-sisa
pantulan cahaya bintang. Fajar belum benar-benar tiba,
dan bintang-bintang, bayangan gedung, serta cahaya
lampu kota, terlihat di permukaan air. Dan ketika
matahari menampakkan diri di atas horison, di langit
tanpa awan, warnanya keemasan, dan sungguh luar biasa
menyaksikan cahaya California menyinari bumi,
dedaunan, dan setiap helai rerumputan. Saat kamu
melihatnya, keheningan yang dalam merasukimu. Otak
menjadi sangat tenang, tanpa ada reaksi, tanpa ada
gerakan, dan sungguh aneh untuk merasakan keheningan
luar biasa ini. Kualitas dari keheningan ini,
ketenangan ini, tidak dirasakan oleh otak; kualitas
ini melampaui otak. Otak mampu menyusun, merumuskan
atau merencanakan masa depan, tapi keheningan ini
melampaui kapasitas otak, melampaui segala imajinasi,
melampaui segala keinginan. Kamu begitu tenang
sehingga tubuhmu menjadi satu bagian seutuhnya dengan
bumi, bagian dari segalanya yang berada di dalam
keheningan. 

 Dan ketika angin sepoi-sepoi berhembus dari
perbukitan, menggoyangkan dedaunan, keheningan ini,
kualitas ketenangan yang luar biasa ini, tetap tidak
terganggu. Rumah itu berada di antara bukit dan laut,
menghadap lautan lepas. Dan saat kamu melihat laut
itu, begitu tenang dan kamu menjadi bagian dari
segalanya. Kamu adalah bagian dari segalanya. Kamu
adalah cahaya, dan keindahan cinta. Lagi, untuk
mengatakan bahwa kamu adalah bagian dari segalanya
juga salah: kata kamu tidaklah tepat karena
sesungguhnya kamu tidak berada di sana. Kamu tidak
ada. Yang ada hanyalah keheningan ini, keindahan ini,
perasaan cinta yang luar biasa. Kata-kata kamu dan
aku memisahkan. Pemisahan itu tidak ada di dalam
keheningan yang aneh ini. Dan ketika kamu melayangkan
pandanganmu keluar melalui jendela, ruang dan waktu
sepertinya telah berakhir, dan ruang yang bersifat
memisahkan itu tidak memiliki realitas. Dedaunan itu
dan pohon karet itu serta lautan biru itu tidaklah
berbeda dari dirimu. 

 Meditasi itu sederhana. Kita membuatnya rumit.
Kita membangun ide-ide mengenai meditasi, apa itu
meditasi dan apa yang bukan. Tapi meditasi bukanlah
semua hal itu. Karena kesederhanaannya, kita terjebak,
karena pikiran kita sangat rumit, melekat dan
bergantung pada waktu. Dan pikiran ini mendikte
aktifitas kita, dan akhirnya masalah muncul. Meditasi
datang secara alami, dengan ekstasinya yang luar
biasa, saat kamu berjalan-jalan di pantai atau
memandang melalui jendela atau menyaksikan perbukitan
indah yang terbakar oleh musim panas yang lalu. Kenapa
kita umat manusia yang menderita, dengan air mata dan
tawa palsu di bibir kita? Jika kamu dapat berjalan
sendirian di antara bukit-bukit itu atau di hutan itu
atau sepanjang pantai berpasir putih itu, di dalam
kesunyian itu kamu akan mengetahui apa itu meditasi.
Ekstasi dari kesunyian datang ketika kamu tidak takut
untuk menjadi sendirian, tidak takut untuk tidak lagi
menjadi bagian dari dunia, tidak melekat pada apapun.
Kemudian, seperti fajar yang muncul pagi tadi, dia
datang dalam diam dan membentuk jalan keemasan di
dalam ketenangannya, yang sudah ada sejak awal, kini,
dan selalu akan ada di sana. 

***

Diterjemahkan dari MEDITATIONS, CHAPTER 9


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping



[Mayapada Prana] MATAHARI BARU DI CAKRAWALA

2008-01-28 Terurut Topik Mr Anonymous
Matahari Baru di Cakrawala


Adakah pengalaman baru di dalam meditasi? Hasrat akan
sebuah pengalaman transendental adalah yang membuat
mata air menjadi kering. Harapan akan pengalaman,
visi, persepsi, kesadaran yang lebih tinggi membuat
pikiran menjadi tumpul, tidak jauh berbeda dengan
ketergantungannya pada lingkungan dan orang. Anehnya
meditasi ialah fenomena bukanlah pengalaman. Itu ada
di sana, seperti matahari baru di cakrawala, tanpa
memori, tanpa proses kebiasaan dari pengenalan dan
respon suka dan tidak suka. Pencarian kita selalu
mengarah ke luar; pikiran yang mencari pengalaman
sedang mengarah ke luar. Meniti ke dalam diri bukanlah
pencarian sama sekali; itu adalah kesadaran. Respon
selalu repetitif, karena dia datang dari gudang memori
yang sama. 

***
MEDITATIONS CHAPTER 5


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 




[Mayapada Prana] TERSESATLAH

2008-01-27 Terurut Topik Mr Anonymous
TERSESATLAH


Pagi itu adalah salah satu pagi terindah yang pernah
ada. Matahari baru saja muncul dan kamu melihatnya di
antara pohon karet dan pohon pinus. Matahari itu ada
di atas laut, cahayanya keemasan, cahaya seperti itu
hanya dapat hadir di antara gunung dan lautan. Itu
adalah pagi yang cerah, tenang, penuh dengan cahaya
yang aneh itu, cahaya yang tidak hanya dilihat orang
dengan matanya, tapi juga dengan hatinya. Dan saat
kamu melihatnya, cakrawala sungguh sangat dekat dengan
bumi, dan kamu menghilang di dalam keindahan itu. 


Kamu tahu, tidak seharusnya kamu bermeditasi di tengah
umum, atau bersama orang lain atau bergabung dengan
kelompok kebatinan: kamu harus bemeditasi hanya di
dalam kesunyian, di dalam keheningan malam dan
ketenangan pagi hari. Saat kamu bermeditasi di dalam
kesunyian, haruslah benar-benar sunyi. Kamu harus
benar-benar sendirian, tidak mengikuti suatu sistem,
metode, pengulangan kata, ataupun pemusatan pikiran
yang sengaja dibentuk sesuai keinginanmu. Kesunyian
ini datang saat pikiran telah membebaskan dirinya.
Jika masih ada pengaruh dari keinginan ataupun sesuatu
yang dikejar oleh pikiran, baik di masa depan atau di
masa lalu, tak akan ada kesunyian. Hanya di dalam
keluasan masa kinilah kesendirian ini datang. Dan
kemudian, di dalam keheningan tersembunyi di mana
semua bentuk komunikasi berakhir, yang berarti tidak
ada pengamat dengan segala kegelisahannya, dengan
segala masalah dan hasrat konyolnya, di dalam
kesendirian total itu, meditasi menjadi sesuatu yang
tak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Kemudian
meditasi adalah gerakan abadi. 


Aku tidak tahu apakah kamu pernah bermeditasi,
sendirian, jauh dari segala sesuatu, jauh dari semua
orang, jauh dari semua pikiran dan pengejaran, jika
kamu pernah benar-benar sendirian, bukan
mengisolasikan diri, bukan tenggelam ke dalam fantasi
ataupun visi, benar-benar jauh, sehingga tidak ada
seorang pun yang dapat kamu kenal, tak ada apapun yang
dapat kamu sentuh melalui pikiran maupun perasaan,
begitu jauh sehingga di dalam kesunyian total,
keheningan ini menjadi satu-satunya bunga,
satu-satunya cahaya, dan kualitas yang tak dapat
diukur oleh pikiran. Hanya di dalam meditasi seperti
itu cinta dapat hadir. Jangan mencoba untuk
mengungkapkannya: cinta akan mengungkapkan dirinya
sendiri. Jangan menggunakannya. Jangan bertindak:
cinta akan bertindak, dan tindakannya tidak memiliki
penyesalan, kontradiksi, tanpa penderitaan umat
manusia.


 Jadi bermeditasilah sendirian. Tersesatlah. Dan
jangan mencoba untuk mengingat di mana kamu berada.
Jika kamu mencoba untuk mengingatnya, tak akan ada
meditasi. Jika kamu terikat pada ingatanmu, kamu tidak
akan pernah bisa sendirian. Jadi bermeditasilah di
dalam keterasingan abadi itu, di dalam keindahan
cinta, di dalam kepolosan, di dalam sesuatu yang baru
dan kemudian akan muncul ekstasi.


Langit berwarna biru cerah, warna biru yang muncul
sehabis hujan, dan hujan ini datang setelah masa
kering berbulan-bulan. Sehabis hujan langit menjadi
cerah dan bersih dan bukit-bukit disegarkan, bumi pun
menjadi hening. Dan setiap helai daun menerima cahaya
dari matahari, kamu merasa sangat dekat dengan bumi.
Jadi bermeditasilah di kedalaman pikiran dan hatimu
yang tak pernah kamu kunjungi sebelumnya. 

***
Diterjemahkan dari Meditations, chapter 8


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping



[Mayapada Prana] TERSESATLAH

2008-01-27 Terurut Topik Mr Anonymous
TERSESATLAH


Pagi itu adalah salah satu pagi terindah yang pernah
ada. Matahari baru saja muncul dan kamu melihatnya di
antara pohon karet dan pohon pinus. Matahari itu ada
di atas laut, cahayanya keemasan, cahaya seperti itu
hanya dapat hadir di antara gunung dan lautan. Itu
adalah pagi yang cerah, tenang, penuh dengan cahaya
yang aneh itu, cahaya yang tidak hanya dilihat orang
dengan matanya, tapi juga dengan hatinya. Dan saat
kamu melihatnya, cakrawala sungguh sangat dekat dengan
bumi, dan kamu menghilang di dalam keindahan itu. 


Kamu tahu, tidak seharusnya kamu bermeditasi di tengah
umum, atau bersama orang lain atau bergabung dengan
kelompok kebatinan: kamu harus bemeditasi hanya di
dalam kesunyian, di dalam keheningan malam dan
ketenangan pagi hari. Saat kamu bermeditasi di dalam
kesunyian, haruslah benar-benar sunyi. Kamu harus
benar-benar sendirian, tidak mengikuti suatu sistem,
metode, pengulangan kata, ataupun pemusatan pikiran
yang sengaja dibentuk sesuai keinginanmu. Kesunyian
ini datang saat pikiran telah membebaskan dirinya.
Jika masih ada pengaruh dari keinginan ataupun sesuatu
yang dikejar oleh pikiran, baik di masa depan atau di
masa lalu, tak akan ada kesunyian. Hanya di dalam
keluasan masa kinilah kesendirian ini datang. Dan
kemudian, di dalam keheningan tersembunyi di mana
semua bentuk komunikasi berakhir, yang berarti tidak
ada pengamat dengan segala kegelisahannya, dengan
segala masalah dan hasrat konyolnya, di dalam
kesendirian total itu, meditasi menjadi sesuatu yang
tak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Kemudian
meditasi adalah gerakan abadi. 


Aku tidak tahu apakah kamu pernah bermeditasi,
sendirian, jauh dari segala sesuatu, jauh dari semua
orang, jauh dari semua pikiran dan pengejaran, jika
kamu pernah benar-benar sendirian, bukan
mengisolasikan diri, bukan tenggelam ke dalam fantasi
ataupun visi, benar-benar jauh, sehingga tidak ada
seorang pun yang dapat kamu kenal, tak ada apapun yang
dapat kamu sentuh melalui pikiran maupun perasaan,
begitu jauh sehingga di dalam kesunyian total,
keheningan ini menjadi satu-satunya bunga,
satu-satunya cahaya, dan kualitas yang tak dapat
diukur oleh pikiran. Hanya di dalam meditasi seperti
itu cinta dapat hadir. Jangan mencoba untuk
mengungkapkannya: cinta akan mengungkapkan dirinya
sendiri. Jangan menggunakannya. Jangan bertindak:
cinta akan bertindak, dan tindakannya tidak memiliki
penyesalan, kontradiksi, tanpa penderitaan umat
manusia.


 Jadi bermeditasilah sendirian. Tersesatlah. Dan
jangan mencoba untuk mengingat di mana kamu berada.
Jika kamu mencoba untuk mengingatnya, tak akan ada
meditasi. Jika kamu terikat pada ingatanmu, kamu tidak
akan pernah bisa sendirian. Jadi bermeditasilah di
dalam keterasingan abadi itu, di dalam keindahan
cinta, di dalam kepolosan, di dalam sesuatu yang baru
dan kemudian akan muncul ekstasi.


Langit berwarna biru cerah, warna biru yang muncul
sehabis hujan, dan hujan ini datang setelah masa
kering berbulan-bulan. Sehabis hujan langit menjadi
cerah dan bersih dan bukit-bukit disegarkan, bumi pun
menjadi hening. Dan setiap helai daun menerima cahaya
dari matahari, kamu merasa sangat dekat dengan bumi.
Jadi bermeditasilah di kedalaman pikiran dan hatimu
yang tak pernah kamu kunjungi sebelumnya. 

***
Diterjemahkan dari Meditations, chapter 8


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping



[Mayapada Prana] Inilah Meditasi

2008-01-26 Terurut Topik Mr Anonymous
Hujan lebat sepanjang hari, lumpur dari selokan dan
kali tertuang ke dalam lautan, membuat laut menjadi
berwarna kecoklatan. Saat kamu berjalan di pantai
ombaknya begitu besar dan memecah dengan sangat keras.
Kamu berjalan melawan angin, dan tiba-tiba kamu merasa
tidak ada sesuatu yang membatasi dirimu dengan langit,
keterbukaan ini adalah berkat. Untuk menjadi
benar-benar tebuka, terhubung dengan bukit-bukit,
dengan lautan dan dengan manusia adalah esensi
meditasi. Untuk menjadi tanpa perlawanan, tanpa sekat
penghalang terhadap segala sesuatu, untuk menjadi
benar-benar bebas, sepenuhnya, dari semua kepentingan
dan ambisi sepele, dengan semua konflik dan
kemunafikannya, adalah berjalan dengan tangan terbuka.
Dan malam itu, berjalan di atas pasir yang basah,
dengan burung-burung camar di sekelilingmu, kamu
merasakan keluarbiasaan kebebasan dan besarnya
keindahan yang bukan berada di dalam ataupun di luar
dirimu, melainkan di mana-mana. Kita tidak menyadari
betapa pentingnya kebebasan itu, kebebasan dari
kesenangan maupun penderitaan, sehingga pikiran dapat
menjadi benar-benar sendirian. Hanya pikiran yang
sendirianlah yang dapat terbuka. Kamu merasakannya
dengan tiba-tiba, seperti angin kencang yang menyapu
daratan dan melalui dirimu. Di sana kamu telanjang,
kosong, dan karena itu benar-benar terbuka. Keindahan
ini bukanlah di dalam kata ataupun perasaan, keindahan
ini ada di mana-mana, di dalam dirimu, di dalam
sungai-sungai dan bukit-bukit. Inilah meditasi. 

***
Diterjemahkan dari Meditations, chapter 7


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping



[Mayapada Prana] MENINGGALKAN TRADISI

2008-01-26 Terurut Topik Mr Anonymous
MENINGGALKAN TRADISI

Sehabis hujan, bukit itu indah sekali. Bukit itu masih
berwarna coklat di musim panas, sekarang segala
sesuatu yang hijau mulai muncul. Hujan telah deras
datangnya, dan keindahan bukit itu sungguh tak
terlukiskan. Langit masih berawan dan aroma dedaunan
tercium di udara. Sebuah berkat untuk bisa berada di
antara mereka, dan keheningan yang aneh merasukimu.
Tidak seperti lautan yang bergejolak jauh di bawahmu,
bukit itu benar-benar hening. Saat kamu melihat dirimu
sendiri, kamu telah meninggalkan segalanya di rumahmu
yang kecil di kaki bukit, pakaianmu, pikiranmu, dan
tradisimu. Di sini kamu berjalan dengan ringan,
bersama kekosongan dan keindahan, tanpa pikiran, tanpa
beban. 

Semak-semak ini akan segera menjadi lebih hijau, dan
dalam beberapa minggu lagi aroma mereka akan lebih
kuat. Burung-burung bernyanyi dan sebagian
berterbangan. Tanpa disadari, batin berada dalam
keadaan meditasi di mana cinta berkembang. Sungguh,
hanya di tanah meditasilah cinta itu dapat mekar.
Sangat aneh dan mengagumkan, sepanjang malam kamu
mengenangnya, dan saat kamu terbangun, jauh sebelum
matahari terbit, perasaan ini masih ada di dalam
hatimu dengan kegembiraannya yang tak terjelaskan,
kegembiraan yang tanpa motif apapun. Dia akan berada
di sana sepanjang hari tanpa kamu mengundangnya untuk
datang.

***
Diterjemahkan dari Meditations, chapter 6


  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs



[Mayapada Prana] MOHON MAAF

2008-01-25 Terurut Topik Mr Anonymous
Saya mohon maaf kalau kata2 ada saya menyinggung bbrp
orang. 
Sebenarnya maksud saya adalah: ada sangat banyak
mutiara Kebijaksanaan di dalam Alkitab, sehingga
persoalan mencari tahu apakah agama Kristen itu
didirikan oleh Paulus ato Yesus sendiri itu menjadi
tidak terlalu penting. 
Mengenai Krishnamurti, dan siapa dia? Thanks buat Pak
Brewok :) yg sdh menjelaskan sedikit. Ide2
Krishnamurti jg sangat mempengaruhi pemikiran para
pastor Katolik seperti Carlos G. Valess, Father Tony,
dll. Makasih


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 




Re: [Mayapada Prana] 18 Jan

2008-01-24 Terurut Topik Mr Anonymous
So what? mau itu ajaran Paulus ato Yesus, emg gue
pikirin?! Suka2 orang dong mau percaya yg mana.
Ngapain jg hrs capek2 buka Alkitab. Msh banyak hal yg
lebih penting. Biarkan orang mati mengubur orang
mati... jangan berikan mutiara kepada babi dan anjing
yg suka ngoceh...
  
--- Tana Doang [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Menurut paulus (bukan Yesus) bahwa setelah kristus 
datang maka hukum taurat itu SUDAH GUGUR DAN 
DIANGGAP SAMPAH...!!! Silahkan baca Filipi 
:3:7-8:Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan 
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus... 
Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu 
dan menganggapnya sampah. Disini paulus secara 
tegas meninggalkan hukum taurat dan MENGANGGAPNYA 
SAMPAH...!!! Dan jelaslah yang dikatakan melepaskan 
semua itu adalah hukum Taurat. Untuk lebih jelasnya 
silahkan baca Galatia 3: 11: Dan bahwa tidak ada 
orang yang dibiarkan dihadapan Allah karena 
melakukan hukum Taurat. Silahkan baca lagi Galatia 
2:16: Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang 
dibenarkan oleh karena melakukan hukum taurat, 
Tetapi hanya oleh karena iman kepada Yesus Kristus, 
Jelas sekali pada ayat-ayat ini bahwa paulus 
melepaskan Hukum taurat yang sudah diganti dengan 
Kristus Tuhannya umat kristen. Dan ini bertentangan 
dengan ajaran Yesus ini sendiri Baca lagi Matius 5: 
17-19: Disini jelas Bahwa Yesus mengajarkan Hukum 
Taurat dan tidak  mengubah sedikitpun dan
menggenapinya dan barang  siapa yang mengubah hukum
taurat sekalipun yang  paling kecil maka tidak akan
masuk dalam kerajaan  Sorga. Jelaslah bahwa Ajaran
kristen itu adalah  ajaran Paulus bukan Yesus ini
adalah bukti  nyata...!!!   La Tando-
Original Message -  From: Ign.Sumarya SJ  To:
[EMAIL PROTECTED]  Cc:
mayapadaprana@yahoogroups.com ; 
[EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED]  Sent: Friday, January
18, 2008 08:24  Subject: [Mayapada Prana] 18 Jan  
  Yang begini belum pernah kita lihat.   (1Sam
8:4-7.10-22a; Mrk 2:1-12) Kemudian, sesudah
lewat beberapa hari, waktu  Yesus datang lagi ke
Kapernaum, tersiarlah kabar,  bahwa Ia ada di rumah.
Maka datanglah orang-orang  berkerumun sehingga tidak
ada lagi tempat, bahkan di  muka pintu pun tidak.
Sementara Ia memberitakan  firman kepada mereka, ada
orang-orang datang membawa  kepada-Nya seorang
lumpuh, digotong oleh empat  orang. Tetapi mereka
tidak dapat membawanya  kepada-Nya karena orang
banyak itu, lalu mereka  membuka atap yang di
atas-Nya; sesudah terbuka  mereka menurunkan tilam,
tempat orang lumpuh itu  terbaring. Ketika Yesus
melihat iman mereka,  berkatalah Ia kepada orang
lumpuh itu: Hai anak-Ku,  dosamu sudah diampuni!
Tetapi di situ ada juga  duduk beberapa ahli Taurat,
mereka berpikir dalam  hatinya: Mengapa orang ini
berkata begitu? Ia  menghujat Allah. Siapa yang dapat
mengampuni dosa  selain dari pada Allah sendiri?
Tetapi Yesus segera  mengetahui dalam hati-Nya, bahwa
mereka berpikir  demikian, lalu Ia berkata kepada
mereka: Mengapa  kamu berpikir begitu dalam hatimu?
Manakah lebih  mudah, mengatakan kepada orang lumpuh
ini: Dosamu  sudah diampuni, atau mengatakan:
Bangunlah,  angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi
supaya kamu  tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa  mengampuni dosa -- berkatalah Ia kepada
orang  lumpuh itu --: Kepadamu Kukatakan, bangunlah,
 angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!
 Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat 
tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang 
itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan 
Allah, katanya: Yang begini belum pernah kita 
lihat.(Mrk 2:1-12), demikian kutipan Warta Gembira 
hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari
ini saya  sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai
barikut:   · Aneka macam bentuk penyakit terjadi
karena  dosa manusia. Memang ada penyakit yang dapat
 disembuhkan dengan mudah oleh dokter, tetapi juga 
sering ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh 
dokter dan kemudian pasien yang bersangkutan sering 
mencari pengobatan alternatif, tradisionil atau 
dukun-dukun atau paranormal. Dari pengalaman mereka 
ini ada yang dapat sembuh tetapi juga ada yang 
gagal. Dalam bacaan Injil hari ini ditampilkan orang 
lumpuh yang tak tersembuhkan karena dosa-dosanya, 
demikian diimani oleh orang-orang Yahudi. Ketika 
Yesus mengampuni dosanya, sembuhlah orang lumpuh 
tersebut dan kemudian dapat berjalan. Kasih 
pengampunan memang dapat menyembuhkan berbagai macam 
penyakit, maka marilah kita imani dan hayati kasih 
pengampunan Allah yang telah kita terima melalui 
saudara-saudari kita dan kemudian kita sebarluaskan 
kepada sesama kita. Pertama-tama tentu diri kita 
sendiri harus mengimani dan menghayati kasih 
pengampunan tersebut jika kita menghendaki hidup 
sehat wal'afiat, segar bugar, dengan kata lain 
jauhkan aneka macam bentuk kebencian atau kemarahan 
dalam diri kita. Biarlah orang-orang atau mereka, 
yang melihat kita meskipun harus hidup menghadapi 
aneka tantangan dan hambatan tetap 

Re: [Mayapada Prana] 18 Jan

2008-01-24 Terurut Topik Mr Anonymous
So what? mau itu ajaran Paulus ato Yesus, emg gue
pikirin?! Suka2 orang dong mau percaya yg mana.
Ngapain jg hrs capek2 buka Alkitab. Msh banyak hal yg
lebih penting. Biarkan orang mati mengubur orang
mati... jangan berikan mutiara kepada babi dan anjing
yg suka ngoceh...
  
--- Tana Doang [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Menurut paulus (bukan Yesus) bahwa setelah kristus 
datang maka hukum taurat itu SUDAH GUGUR DAN 
DIANGGAP SAMPAH...!!! Silahkan baca Filipi 
:3:7-8:Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan 
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus... 
Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu 
dan menganggapnya sampah. Disini paulus secara 
tegas meninggalkan hukum taurat dan MENGANGGAPNYA 
SAMPAH...!!! Dan jelaslah yang dikatakan melepaskan 
semua itu adalah hukum Taurat. Untuk lebih jelasnya 
silahkan baca Galatia 3: 11: Dan bahwa tidak ada 
orang yang dibiarkan dihadapan Allah karena 
melakukan hukum Taurat. Silahkan baca lagi Galatia 
2:16: Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang 
dibenarkan oleh karena melakukan hukum taurat, 
Tetapi hanya oleh karena iman kepada Yesus Kristus, 
Jelas sekali pada ayat-ayat ini bahwa paulus 
melepaskan Hukum taurat yang sudah diganti dengan 
Kristus Tuhannya umat kristen. Dan ini bertentangan 
dengan ajaran Yesus ini sendiri Baca lagi Matius 5: 
17-19: Disini jelas Bahwa Yesus mengajarkan Hukum 
Taurat dan tidak  mengubah sedikitpun dan
menggenapinya dan barang  siapa yang mengubah hukum
taurat sekalipun yang  paling kecil maka tidak akan
masuk dalam kerajaan  Sorga. Jelaslah bahwa Ajaran
kristen itu adalah  ajaran Paulus bukan Yesus ini
adalah bukti  nyata...!!!   La Tando-
Original Message -  From: Ign.Sumarya SJ  To:
[EMAIL PROTECTED]  Cc:
mayapadaprana@yahoogroups.com ; 
[EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED]  Sent: Friday, January
18, 2008 08:24  Subject: [Mayapada Prana] 18 Jan  
  Yang begini belum pernah kita lihat.   (1Sam
8:4-7.10-22a; Mrk 2:1-12) Kemudian, sesudah
lewat beberapa hari, waktu  Yesus datang lagi ke
Kapernaum, tersiarlah kabar,  bahwa Ia ada di rumah.
Maka datanglah orang-orang  berkerumun sehingga tidak
ada lagi tempat, bahkan di  muka pintu pun tidak.
Sementara Ia memberitakan  firman kepada mereka, ada
orang-orang datang membawa  kepada-Nya seorang
lumpuh, digotong oleh empat  orang. Tetapi mereka
tidak dapat membawanya  kepada-Nya karena orang
banyak itu, lalu mereka  membuka atap yang di
atas-Nya; sesudah terbuka  mereka menurunkan tilam,
tempat orang lumpuh itu  terbaring. Ketika Yesus
melihat iman mereka,  berkatalah Ia kepada orang
lumpuh itu: Hai anak-Ku,  dosamu sudah diampuni!
Tetapi di situ ada juga  duduk beberapa ahli Taurat,
mereka berpikir dalam  hatinya: Mengapa orang ini
berkata begitu? Ia  menghujat Allah. Siapa yang dapat
mengampuni dosa  selain dari pada Allah sendiri?
Tetapi Yesus segera  mengetahui dalam hati-Nya, bahwa
mereka berpikir  demikian, lalu Ia berkata kepada
mereka: Mengapa  kamu berpikir begitu dalam hatimu?
Manakah lebih  mudah, mengatakan kepada orang lumpuh
ini: Dosamu  sudah diampuni, atau mengatakan:
Bangunlah,  angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi
supaya kamu  tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa  mengampuni dosa -- berkatalah Ia kepada
orang  lumpuh itu --: Kepadamu Kukatakan, bangunlah,
 angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!
 Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat 
tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang 
itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan 
Allah, katanya: Yang begini belum pernah kita 
lihat.(Mrk 2:1-12), demikian kutipan Warta Gembira 
hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari
ini saya  sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai
barikut:   · Aneka macam bentuk penyakit terjadi
karena  dosa manusia. Memang ada penyakit yang dapat
 disembuhkan dengan mudah oleh dokter, tetapi juga 
sering ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh 
dokter dan kemudian pasien yang bersangkutan sering 
mencari pengobatan alternatif, tradisionil atau 
dukun-dukun atau paranormal. Dari pengalaman mereka 
ini ada yang dapat sembuh tetapi juga ada yang 
gagal. Dalam bacaan Injil hari ini ditampilkan orang 
lumpuh yang tak tersembuhkan karena dosa-dosanya, 
demikian diimani oleh orang-orang Yahudi. Ketika 
Yesus mengampuni dosanya, sembuhlah orang lumpuh 
tersebut dan kemudian dapat berjalan. Kasih 
pengampunan memang dapat menyembuhkan berbagai macam 
penyakit, maka marilah kita imani dan hayati kasih 
pengampunan Allah yang telah kita terima melalui 
saudara-saudari kita dan kemudian kita sebarluaskan 
kepada sesama kita. Pertama-tama tentu diri kita 
sendiri harus mengimani dan menghayati kasih 
pengampunan tersebut jika kita menghendaki hidup 
sehat wal'afiat, segar bugar, dengan kata lain 
jauhkan aneka macam bentuk kebencian atau kemarahan 
dalam diri kita. Biarlah orang-orang atau mereka, 
yang melihat kita meskipun harus hidup menghadapi 
aneka tantangan dan hambatan tetap 

[Mayapada Prana] MEDITASI BAB 1

2008-01-20 Terurut Topik Mr Anonymous
RENUNGAN KRISHNAMURTI---BUKU MEDITASI, BAB 1 DARI 11
BAB

1
Tindakan yang Bukan Tindakan 

Di dalam ruang yang diciptakan oleh pikiran, tidak
terdapat cinta. Ruang ini memisahkan manusia dari
manusia, dan di dalamnya adalah setiap kejadian,
perjuangan hidup, penderitaan, dan ketakutan. Meditasi
ialah akhir dari ruang ini, akhir dari sang aku.
Hubungan memiliki makna yang sangat berbeda, karena di
dalam ruang yang tidak diciptakan oleh pikiran, yang
lain tidak ada, karena kamu pun tidak ada. Jadi
meditasi bukanlah pengejaran visi, seberapa kuat hal
itu dikeramatkan oleh tradisi. Meditasi ialah ruang
tanpa batas di mana pikiran tidak dapat masuk. Bagi
kita, ruang sempit yang diciptakan oleh pikiran, yang
merupakan sang aku, sangat penting adanya, karena
itulah yang diketahui oleh pikiran, mengidentifikasi
dirinya sendiri dengan segala sesuatu yang ada di
dalam ruang itu. Dan 'ketakutan untuk tidak menjadi'
dilahirkan di dalam ruang itu. Tapi di dalam meditasi,
ketika hal ini dimengerti, pikiran dapat memasuki
sebuah dimensi ruang di mana tindakan adalah tanpa
tindakan. Kita tidak mengetahui apa itu cinta, karena
di dalam ruang yang diciptakan oleh pikiran sebagai
sang aku, cinta adalah konflik dari 'aku' dan 'bukan
aku'. Konflik ini, penderitaan ini, bukanlah cinta.
Pikiran adalah lawan dari cinta, dan pikiran tidak
dapat masuk ke dalam ruang di mana sang aku tidak ada.
Di dalam ruang itu terdapat kesucian yang dicari dan
tidak dapat ditemukan oleh manusia. Manusia mencarinya
di dalam pikiran, dan pikiran menghancurkan ekstase
dari kesucian ini. 

***



  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs



[Mayapada Prana] Gratis buku Freedom from the Known

2008-01-10 Terurut Topik Mr Anonymous
Ada yang mau copy buku Freedom from the Known dari
Krishnamurti? Silakan kirim email request ke saya.
Nanti saya balas dgn copy-nya (msh dlm bentuk file
(Word) - printable) 

Thanks


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping