[media-dakwah] Hadits Dha'if tidak Dapat dijadikan Hujah

2005-12-21 Terurut Topik Ku HanyaOrangBiasa
  Hadits Dha’if Tidak Dapat Dijadikan Hujjah
  Oleh : Abu Tauam
   
  Berdasarkan sanadnya atau orang yang merawikannya maka oleh Imam Abu Isa At 
Tirmidzi (209 H – 279 H) derajat hadits dibagi menjadi 3 macam yaitu shahih, 
hasan dan dha’if.  Sebelumnya pada era Imam Ahmad bin Hambal (164 H – 241 H) 
derajat hadits hanya dibagi 2 yaitu shahih dan dha’if, sedangkan hadits dha’if 
dibagi menjadi 2 lagi yaitu hasan dan dha’if.  Maka yang dimaksud oleh Imam 
Ahmad bin Hambal membolehkan menggunakan hadits dha’if dalam fadhaa-ilul a’mal 
ataupun targhib wat tarhib adalah hadits dha’if yang hasan bukan hadits dha’if 
yang dha’if walaupun tingkat kedha’ifannya ringan.  Demikianlah penjelasan 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim Al Jauziyah.
   
  Salah satu alasan yang kuat  sebuah hadits dikatakan dha’if adalah karena ada 
salah seorang perawi hadits atau lebih memiliki kelemahan, diantara adalah 
orang tersebut hapalannya kurang kuat,  memiliki sifat pendusta, majhul atau 
tidak diketahui identitasnya dan lain sebagainya.  Berikut contoh haditsnya :
   
  Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Senantiasa Rasululullah SAW berqunut pada 
shalat shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia” (HR. Ahmad, Baihaqi, 
Daruquthni, Hakim, Abdur Razzaq dan Abu Nu’aim)
   
  Pada sanad hadits tentang qunut terus menerus pada waktu shalat shubuh di 
atas terdapat rawi yang bernama Abu Ja’far Ar Razi yang dilemahkan oleh para 
ahli hadits :

   Imam Ahmad bin Hambal dan An Nasa’i berkata, “Ia (Ar Razi) bukan orang yang 
kuat riwayatnya”.  
   Imam Abu Zur’ah berkata, “(Ar Razi) banyak salahnya”  
   Imam Al Fallas berkata, “Ar Razi buruk hafalannya”  
   Imam Ibnul Madini berkata, “Ar Razi kepercayaan akan tetapi sering keliru 
dan suka salah” (Al Mizanul I’tidal 3 : 319)  
   Ibnu Hibban, Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim telah melemahkan hadits Abu 
Ja’far Ar Razi ini.
   
  Hadits yang kedua,
   
  Dari Ibnu Abbas, ia berkata, “… Apabila engkau telah selesai berdoa, maka 
usapkanlah mukamu dengan kedua telapak tanganmu itu” (HR. Ibnu Majah no. 1181)
   
  Hadits tersebut diatas dha’if karena ada seorang rawi bernama Shalih bin 
Hassan Al Nadhary.  Tentang dia para ulama mengomentari :

   Imam Bukhari berkata, “Mungkarul hadits (Orang yang diingkari haditsnya)”  
   Imam Abu Hatim berkata, “Mungkarul hadits, dha’if”  
   Imam Ahmad bin Hambal berkata, “Tidak ada apa – apanya (maksudnya lemah)”  
   Imam An Nasa’i, “Matruk (orang yang ditinggalkan haditsnya)”  
   Imam Ibnu Ma’in, “Dia itu dha’if”  
   Imam Abu Dawud telah melemahkannya.
   
  Kemudian hadits yang berikutnya,
   
  Aisyah ra berkata, “Aku melihat Rasulullah SAW ketika beliau hampir wafat, 
disisinya ada sebuah wadah berisi air, kemudian beliau memasukan tangannya ke 
dalam wadah tersebut, kemudian mengusap mukanya dengan air sambil membaca, ‘Ya 
Allah berilah pertolongan kepadaku dalam beratnya kematian atau sakaratul 
maut’” (HR. At Tirmidzi)
   
  Hadits tersebut dha’if karena ada perawi yang bernama Musa bin Sarjis yang 
majhul atau yang tidak dikenal identitasnya.  Disamping ada rawi yang majhul, 
matan (isi/redaksi) berbeda dengan hadits yang lain yang lebih shahih, 
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada Tuhan selain Allah, sesungguhnya bagi 
kematian itu adalah sakarat (rasa sakit yang sangat)” (HR. Bukhari) ( Kitab 
Dha’if Sunan At Tirmidzi no. 164 dan Takhrij Riyaadhus Shalihin no. 912)
   
  Demikian juga hadits yang isinya atau matannya bertentangan dengan Al Qur’an 
atau hadits yang lebih kuat periwayatannya maka hadits tersebut derajatnya 
dha’if, hadits ini juga sering disebut sebagai hadits syadz.  Berikut contoh 
hadits yang bertentangan dengan Al Qur’an yang terdapat Kitab Hayatush Shahabah,
   
  Ketika Rasulullah SAW kembali dari Thaif dan penduduknya yang telah beliau 
seru kepada Islam tapi mereka menolak dan menyakiti beliau.  Beliau SAW duduk 
dan berkata, “Ya Allah, aku mengadu kepada-Mu lemahnya kekuatanku, sedikitnya 
usahaku dan hinanya aku atas manusia.  Kepada siapa Engkau meninggalkanku ?, 
kepada musuh yang memandangku dengan muka masam ataukah …”.  
   
  Hadits tersebut di atas sangat bertentangan dengan Al Qur’an yaitu pada ayat, 
“Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu” (QS Adh Dhuha 
ayat 3) maka dari itu hadits tersebut dikategorikan sebagai hadits dha’if.
   
  Termasuk dikategorikan hadits dha’if jika suatu hadits memiliki sifat mursal 
yaitu tabi’in meriwayatkan langsung dari Rasulullah SAW seperti hadits berikut 
ini,
   
  Dari Mu’adz bin Zuhrah, bahwasannya telah sampai kepadanya, sesungguhnya Nabi 
Shallallahu ‘alaihi was sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan, 
“Allahumma laka shumtu …” (HR Abu Dawud no. 2358, Baihaqi 4/239 dan lainnya)
   
  Hadits tersebut di atas dikatakan mursal karena Mu’adz bin Zuhrah adalah 
seorang tabi’in bukan seorang sahabat, jadi ada sanadnya yang terputus antara 
sahabat dan tabi’in sehingga haditsnya dikategorikan dha’if.  
   
  Istilah 

[media-dakwah] Re : Tuhan itu ada nggak sih,..............

2005-12-21 Terurut Topik Imam Syafei
Assalamu'alaikum Wr Wb, nih ada cerita bagus untuk kita semua --

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan
merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan
mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan
banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan 
beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang, Saya tidak percaya Tuhan itu 
ada. Kenapa kamu berkata begitu ??? timpal si konsumen.
Begini, coba Anda perhatikan di depan sana,
dijalanan untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku jika
Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada,
tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan
Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi. Si konsumen
diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai
adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si
konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. 
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia
melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar
(mlungker-mlungker-istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur.
Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat. Si konsumen balik ke tempat
tukang cukur dan berkata, Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG
CUKUR.
Si tukang cukur tidak terima, Kamu kok bisa bilang begitu ??.Saya disini dan
saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!
Tidak! elak si konsumen.
Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan
rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana,
si
konsumen menambahkan. Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!, sanggah si
tukang cukur.  Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri,
kenapa mereka tidak datang ke saya, jawab si tukang cukur membela diri.
Cocok!-kata si konsumen menyetujui.Itulah point utama-nya!. Sama
dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK
MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. 
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini. 
Si tukang cukur terbengong 

JIKA ANTUM INGIN MENGIRIM CERITA INI KEPADA TEMAN2 ANTUM, MAKA FOEWARD-kan 
MESSAGE INI KEPADA TEMAN2 ANTUM...!!! SEMOGA BERMANFAAT.


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Din Syamsuddin dan Ucapan Selamat Natal

2005-12-21 Terurut Topik rid_tea


Bagaimana pendapat rekan-rekan apakah benar ini dari P;Din?
Dan bagaimana menurut rekan-rekan tentang ucapan selamat Natal ini?
===

http://www.kapanlagi.com/h/086340.html

Din Syamsuddin dan Ucapan Selamat Natal

Kapanlagi.com - Ada pengakuan menarik dari Ketua Umum Pimpinan Pusat
(PP) Muhammadiyah Prof DR HM Din Syamsuddin MA soal muslim memberikan
ucapan selamat Natal.

Saya tiap tahun memberi ucapan selamat Natal kepada teman-teman
Kristiani, katanya di hadapan ratusan umat Kristiani dalam seminar
Wawasan Kebangsaan X BAMAG Jatim di Surabaya (10/10).

Din yang juga Sekretaris Umum MUI Pusat itu menyatakan MUI tidak
melarang ucapan selamat Natal, tapi melarang orang Islam ikut
sakramen/ritual Natal.

Kalau hanya memberi ucapan selamat tidak dilarang, tapi kalau ikut
dalam ibadah memang dilarang, baik orang Islam ikut dalam ritual Natal
atau orang Kristen ikut dalam ibadah orang Islam, katanya.

Dalam kesempatan itu, ayah tiga anak yang dilahirkan di Sumbawa Besar
pada 31 Agustus 1958 itu terlihat sibuk menjelaskan kepada peserta
seminar tentang pluralisme, liberalisme, dan sekulerisme.

Pluralisme agama itu tak disorot MUI, tapi MUI menyoroti jika
pluralisme dibelokkan sinkretisme (semua agama sama). Jadi, fatwa itu
salah dalam judul, kata doktor alumnus University of California at Los
Angeles (UCLA), AS.

Din bernama lengkap Sirajuddin Syamsuddin itu juga tampak tenang saat
menjawab pertanyaan tentang SKB terkait izin pendirian rumah ibadah yang
mensyaratkan izin dari puluhan tetangga di sekitar tempat ibadah.

SKB itu tidak melarang orang beribadah tapi merupakan upaya mencegah
bentrok, karena saya kira perlu komunikasi, perlu kesepakatan atau
rambu-rambu yang disepakati bersama, katanya.

Mantan Dirjen Binapenta di Departemen Tenaga Kerja RI itu mengaku ada
yang perlu dikomunikasikan bahwa pemeluk Kristen itu mempunyai ratusan
sinode yang berbeda gereja.

Kalau Islam itu NU atau Muhammadiyah tetap bisa shalat dalam masjid
yang sama, tapi kalau Kristen harus dalam rumah ibadah yang berbeda.
Mungkin ini yang belum diketahui, sehingga dituduh macam-macam, katanya.

Atas dasar realitas itu, Din mengajak umat semua agama untuk memikirkan
solusi mencegah bentrok antaragama yang umumnya terkait pendirian tempat
ibadah dan penyiaran agama.

Bisa juga dengan menyusun daftar keberatan Kristen, Islam, dan agama
lain yang dibuat semua agama dan akhirnya dibahas bersama, katanya. (*/dni)











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi

2005-12-21 Terurut Topik Ku HanyaOrangBiasa
  Dha’ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir
  Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
   
  Dari ‘Ubaidullah bin Abi Rafi’ dari bapaknya (yakni Abu Rafi’), ia berkata, 
“Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali ketika dilahirkan 
Fatimah” (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan Baihaqi 9/305, semuanya 
dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari ‘Ashim bin ‘Ubaidillah dari bapaknya)
   
  Sanad hadits ini dha’if karena ‘Ashim bin Ubaidillah bin ‘Ashim adalah 
seorang rawi yang lemah dari sisi hafalan.  Dia telah dilemahkan oleh jama’ah 
ahli hadits seperti : Ahmad bin Hambal, Sufyan bin Uyainah, Abu Hatim, An 
Nasa’i, Ibnu Ma’in dan lainnya sebagaimana diterangkan oleh Al Hafizh pada 
Kitab Tahdzib 5/46-49.
   
  Telah ada 2 syahid bagi hadits di atas, yaitu dari hadits Husain bin Ali ra. 
dan Abdullah bin Abbas ra.  Tetapi kedua hadits tersebut maudhu’ (palsu), yang 
sama sekali tidak dapat dipakai sebagai penguat bagi hadits mengadzankan bayi 
dari hadits ‘Ashim bin Ubaidillah.
   
  Karena pada hadits Husain bin Ali ra. terdapat rawi yang bernama Jubarah dan 
Yahya bin ‘Alaa’ Al Bajaliy.  Al Bukhari berkata tentang Jubarah, “Haditsnya 
mudhtharib” (Mizaanul I’tidal juz 2 hal. 387 oleh Imam Adz Dzahabi), sementara 
itu Imam Ahmad berkomentar terhadap Yahya bin ‘Alaa’ Al Bajaliy, ”Seorang 
pendusta, pemalsu hadits” (Mizaanul I’tidal juz 4 hal. 397)
   
  Saya persilahkan kepada para pembaca yang terhormat untuk merujuk ke Kitab 
Silsilah Dha’ifah no. 321 dan no. 6121 karya besar Amirul Mukminin fil Hadits 
pada abad ini yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.
   
  Maraji’

   Disarikan dari Tulisan Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pada Majalah As 
Sunnah, Yayasan Lajnah Al Istiqamah, Solo, Edisi 05/IX/1426 H/2005 M, hal. 19.  
   Al Masaa-il Jilid 5, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darus Sunnah, 
Jakarta, Cetakan Pertama, November 2005.



  KuHanyaOrangBiasa 
   
  MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH
   
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, Jibril berkata kepadaku, 
'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak 
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. 
Bukhari - Muslim) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari dan Kitab 
Riyadush Shalihin]




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Cerita tentang NATAL lagi..

2005-12-21 Terurut Topik Ahmadi Agung

 Pendahuluan
 
 Perayaan Natal, sungguh wah dan gemerlap; dengan pohon-pohon cemara lengkap 
 digantungkan hiasan-hiasan, kerlap-kerlip lampu, dan hadiah-hadiah 
 dibawahnya. Malamnya, tepat pukul 24.00 dilakukan misa (kebaktian). 
 Rumah-rumah pun dihias pohon cemara, juga toko dan plasa, gedung dan kantor. 
 Acara-acara televisi marak oleh nuansa Natal. Instansi-instansi juga secara 
 resmi merayakannya.
 
 Begitu semaraknya perayaan tersebut, sampai-sampai, paling tidak, membawa 
 tiga kesan: pertama, perayaan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 
 adalah sebuah ritus yang berlandaskan nilai kebenaran. Kedua, perayaan Natal 
 telah mencapai maqam gengsi -simbol status sosial. Sebuah simbol yang 
 membanggakan bagi orang yang merayakannya atau bagi mereka yang turut 
 berpartisipasi. Sebaliknya mereka yang tidak menyambut perayaan Natal, 
 terkesan tidak prestisius. Ketiga, seolah-olah mayoritas penduduk negeri ini 
 adalah kaum Nasrani. Padahal secara statistik, jumlah mereka tak lebih dari 
 15 persen.
 Berbeda dengan realitas perayaannya yang gemerlap, sejarah Natal 25 Desember 
 sendiri cukup buram. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak banyak kalangan - 
 termasuk kaum Kristen sendiri- yang paham tentang sejarah perayaan Natal yang 
 ditetapkan pada tanggal 25 Desember tersebut. Salah satu sebabnya adalah 
 tidak adanya literatur yang membeberkan tentang Natal. Jikalau ada hanya 
 memuat keterangan bahwa Natal adalah perayaan orang Nasrani yang jatuh pada 
 tanggal 25 Desember sebagai peringatan hari kelahiran Yesus.
 
 Langkanya literatur tentang Natal sebenarnya cukup menjadi alasan untuk 
 bersikap kritis. Benarkah Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika 
 jawabannya adalah ya, apa dasar hukumnya? Jika tidak bagaimana sejarah 
 penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, yang akhirnya diperingati 
 sebagai perayaan Natal?
 
 
 Yesus dalam sejarah bangsa Yahudi
 
 Sebelum membahas tentang perayaan Natal dan segala kontroversi yang 
 menyertainya, terlebih dahulu perlu saya jelaskan latar belakang kesejarahan 
 Yesus itu sendiri. Bahwa Yesus memang lahir dan hidup di kalangan bangsa 
 Yahudi. Oleh karena itu, untuk bisa memahami sosok Yesus, harus paham 
 terlebih dahulu bangsa Yahudi.
 
 Bangsa Yahudi berkeyakinan bahwa mereka adalah bangsa pilihan Tuhan. Tuhan 
 menciptakan alam semesta beserta isinya untuk kepentingan dan kesejahteraan 
 mereka. Dan mereka merasa sebagai subjek, sedangkan bangsa lain cukup sebagai 
 pelengkap penderita. Lebih lanjut hanya diri mereka yang dianggap manusia, 
 sedangkan bangsa lain hanyalah pembantu, budak, bahkan anjing. Keyakinan 
 seperti itulah yang membuat mereka lebih dari bangsa lain, sombong, pongah, 
 keras kepala, bahkan kejam.
 
 Pernyataan-pernyataan seperti tersebut diatas, bukan sebuah dramatisasi 
 belaka, melainkan bersumber dari Bibel sendiri, diantaranya:
 Kamu akan menjadi bagiKu kerajaan iman dan bangsa yang kudus. Inilah 
 semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel. (Keluaran 19:6).
 Engkau akan diberkati lebih daripada segala bangsa (Ulangan 7:14).
 Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh Tuhan, 
 Allahhmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka ... . (Ulangan 
 7:16).
 
 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro Fenesia. Ia memohon kepada Yesus 
 untuk mengusir setan itu dan anaknya. Lalu Yesus berkata kepadanya: Biarlah 
 anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan 
 bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Tetapi perempuan itu 
 menjawab: Benar Tuhan. Tetapi anjing yang dibawah meja juga makan 
 remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. Maka kata Yesus kepada perempuan itu: 
 Karena kata-katamu itu pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari 
 anakmu. (Markus 7:26-29).
 
 Pernyataan-pernyataan Bibel tersebut di atas menjelaskan betapa bangsa Yahudi 
 menganggap diri mereka istimewa yaitu bangsa pilihan Tuhan. Oleh karena itu 
 mereka boleh berbuat apa saja terhadap bangsa lain, termasuk membantai 
 (melenyapkan). Dan semua itu dilakukan atas nama Tuhan. 
 
 Namun adakah suatu bangsa yang rela terus menerus ditindas, dijajah, ataupun 
 diperbudak? Demikian pula dengan bangsa Filistin (Palestina), penduduk asli 
 negeri itu, yang setelah melalui perjuangan berat akhirnya bangsa Filistin 
 menang. Kemenangan bangsa Filistin tersebut membuat keadaan menjadi terbalik. 
 Bangsa Yahudi - sang penindas- kini dalam bayang-bayang tertindas. Maka 
 mereka memohon agar Yahwe (Tuhan Israel) segera mengutus seorang Al Masih 
 (Juru Selamat) agar mereka jaya dan berkuasa lagi.
 
 Sederetan Al Masih
 
 Dari Bibel, khususnya dalam Perjanjian Lama, akan kita dapatkan bahwa Al 
 Masih itu bukan hanya Yesus. Mereka antara lain:
 1. Saul Al Masih
 Saul yang berhasil mengalahkan Filistin diangkat sebagai Al Masih,
 Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umatNya Israel? 
 Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan 

[media-dakwah] 8 Macam Najis dan Cara Menyucikannya

2005-12-21 Terurut Topik Ku HanyaOrangBiasa
  8 Macam Najis dan Cara Menyucikannya
   
  Hal – hal yang terdapat dalil tentang kenajisan serta cara menyucikannya 
adalah :
   

   Air seni.  
   
  Dari Anas ra., “Seorang Arab Badui buang air di Mesjid, lalu segolongan orang 
menghampirinya.  Rasulullah SAW lantas bersabda, ‘Biarkanlah ia jangan kalian 
hentikan kencingnya’”.  Lalu Anas ra. melanjutkan, “Tatkala ia sudah 
menyelesaikan kencingnya, beliau SAW memerintahkan agar dibawakan setimba air 
lalu diguyurkan di atasnya” (HR. Al Bukhari no. 6025 dan Muslim no. 284)
   
  [Secara umum, zat untuk membersihkan diri dari najis adalah dengan 
menggunakan air, kecuali syariat membolehkan membersihkannya dengan selain air, 
seperti menggunakan tanah]
   
  Adapun cara menyucikan pakaian yang terkena kencing bayi yang masih menyusu 
adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Air kencing bayi perempuan dicuci, 
sedangkan air kencing bayi diperciki” (HR. An Nasa’i I/158 dan Abu Dawud no. 
372, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan an Nasa’i no. 293)
   

   Kotoran manusia.
   
  Dari Hudzaifah ra., Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang diantara 
kalian menginjak al adzaa dengan sandalnya, maka tanah adalah penyucinya” (HR. 
Abu Dawud no. 381, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud 
no. 834)
   
  Al Adzaa adalah segala sesuatu yang engkau merasa tersakiti olehnya, seperti 
najis, kotoran dan sebagainya (‘Aunul Ma’buud II/44).
   

   Madzi.
   
  Madzi adalah cairan bening, encer dan lengket yang keluar ketika naiknya 
syahwat.  Dialami pria maupun wanita.
   
  Ali ra. berkata, “Aku adalah laki – laki yang sering keluar madzi.  Aku malu 
menanyakannya pada Nabi SAW karena kedudukan putri beliau.  Lalu kusuruh al 
Miqdad bin al Aswad untuk menanyakannya.  Beliau SAW bersabda, ‘Dia harus 
membasuh kemaluannya dan berwudhu’” (HR Al Bukhari no. 132 dan Muslim no. 303)
   

   Wadi
   
  Wadi adalah cairan bening dan kental yang keluar setelah buang air.  Dari 
Ibnu Abbas ra., ia berkata, “Mani, wadi dan madzi.  Adapun mani maka wajib 
mandi.  Sedangkan untuk wadi dan madzi beliau SAW bersabda,
   
  ‘Basulah dzakar atau kemaluanmu dan wudhulah sebagaimana engkau berwudhu 
untuk shalat’” (HR. Abu Dawud dan Al Baihaqi I/115, dishahihkan oleh Syaikh 
Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 190)
   

   Kotoran hewan yang tidak halal dimakan dagingnya.
   
  Dari Abdullah ra., ia berkata, “Ketika Nabi SAW hendak buang hajat, beliau 
berkata, ‘Bawakan aku 3 batu’.  Aku menemukan dua batu dan sebuah kotoran 
keledai.  Lalu beliau mengambil kedua batu itu dan membuang kotoran tadi lalu 
berkata, ‘(Kotoran) itu najis’” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Albani 
dalam Shahih Sunan Ibnu Majah no. 2530)
   

   Darah haidh
   
  Dari Asma’ binti Abi Bakar ra. ra, ia berkata, “Seorang wanita datang kepada 
kepada Nabi SAW lalu berkata, ‘Baju seorang diantara kami terkena darah haidh, 
apa yang ia lakukan ?’
   
  Beliau SAW bersabda, “Keriklah, kucek dengan air, lalu guyurlah.  Kemudian 
shalatlah dengan (baju) itu’” (HR. Al Bukhari no. 307 dan Muslim no. 291)
   

   Air liur anjing.
   
  Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, “(Cara) menyucikan bejana 
salah seorang diantara kalian jika dijilat anjing adalah membasuhnya tujuh 
kali.  Yang pertama dengan tanah” (HR. Muslim no. 276)
   

   Bangkai
   
  Yaitu segala sesuatu yang mati tanpa disembelih secara syar’i.  Dasarnya 
adalah sabda Rasulullah SAW, “Kulit bangkai apa saja jika disamak, maka ia 
suci” (HR. Ibnu Majah, Ahmad dalam Al Fathur Rabbani no. 49, At Tirmidzi no. 
1782, Ibnu Majah no. 3609 dan An Nasa’iVII/173, dari Ibnu Abbas ra., 
dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan Ibni Majah no. 2907)
   
  Maraji :
  Panduan Fiqh Lengkap Jilid 1, Abdul ‘Azhim bin Badawi Al Khalafi, Pustaka 
Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Jumadil Akhir 1426 H/Juli 2005 M.
   
  Catatan :
  Jika suatu benda terkena najis dan dibiarkan kering serta bekas najisnya 
hilang maka benda itupun menjadi suci kembali sebagaimana hadits dari Ibnu Umar 
ra., ia berkata, “Pada zaman Rasulullah SAW, banyak anjing yang kencing dan 
berlalu lalang di dalam mesjid.  Mereka tidak mengguyurkan air sedikit pun di 
atasnya” (HR. Bukhari no. 174 secara mu’allaq dan Abu Dawud no. 378)



  KuHanyaOrangBiasa 
   
  MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH
   
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, Jibril berkata kepadaku, 
'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak 
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. 
Bukhari - Muslim) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari dan Kitab 
Riyadush Shalihin]




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 

[media-dakwah] Milis Media Dakwah Libur dari 23 Desember 2005-2 Januari 2006

2005-12-21 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Berhubung sebentar lagi akan banyak yang libur
kantornya mulai dari tanggal 25 Desember 2005-1
Januari 2006, maka saya nyatakan bahwa milis Media
Dakwah akan libur dari 23 Desember 2005-2 Januari
2006.

Liburnya milis ini untuk mengurangi bouncing yang akan
terjadi ketika libur. Sebab biasanya ketika libur,
email2 kantor anggota milis diset untuk tidak menerima
email, sehingga bisa bouncing (akibatnya tak bisa
terima email lagi dari milis media-dakwah)

Mohon maaf atas ketidak-nyamanan ini.

Wassalam

Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] DEMOKRASI adalah MENURUT apa kata TERORIS amerika

2005-12-21 Terurut Topik Ahmadi Agung
 Hidayatullah.com--Juru Bicara kelompok pejuang Palestina, HAMAS, Sami Abu 
 Zuhri, mengecam pernyataan ketua Kongres AS tentang kemenangan kelompok HAMAS 
 dalam pemilu walikota Palestina serta menilai pernyataan tersebut sebagaui 
 bukti kuat watak intervensif AS dalam berbagai urusan internal negara lain. 
 Pernyataan tersebut disampaikan Abu Zuhri dalam wawancaranya dengan Televisi 
 Al-Alam Ahad kemarin.
 
 Abu Zuhri mengatakan,   Dengan menggunakan parameter demokrasi yang paling 
 sederhana pun, sikap mencampuri urusan negara lain sebagaimana yang 
 ditunjukan oleh para pejabat AS itu dengan mudah difahami sebagai tindakan 
 yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Ini menunjukkan bahwa apa 
 yang diklaim oleh AS sebagai upaya penegakan demokrasi oleh negara itu tidak 
 lebih dari slogan kosong.  
 
 Ditambahkan oleh Abu Zuhri bahwa HAMAS tidak akan mempedulikan 
 pernyataan-pernyataan dari para pejabat AS semacam itu. Menurutnya pula, 
 HAMAS tetap bertekad untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif nasional 
 yang akan digelar tanggal 25 Januari mendatang.
 
 Jumat lalu, Kongres AS secara resmi meratifikasi sebuah resolusi yang 
 berisikan penentangannya terhadap keikutsertaan HAMAS dalam pemilu legislatif 
 mendatang. 
 
 Dalam resolusi itu juga disebut-sebut soal kemenangan HAMAS dalam pemilu 
 walikota putaran keempat di kawasan Otonomi. Dalam pemilu yang berlangsung di 
 37 kota dan desa Palestina itu, HAMAS berhasil meraih 11 kursi dari 13 kursi 
 yang tersedia.
 
 Sebelumnya diberitakan bahwa para pejabat Israel menyambut gembira resolusi 
 terbaru yang dikeluarkan oleh Kongres AS tersebut. Menteri Luar Negeri 
 Israel, Silvan Shalom, dalam wawancaranya dengan Radio Zionis menyatakan, 
 resolusi Kongres itu menunjukkan dukungan penuh pemerintah AS kepada Israel.
 
 Konsisten Berjuang
 
 Dalam kesempatan lain, gerakan perjuangan Islam Palestina ini juga menekankan 
 kembali bahwa perjuangan melawan rezim Zionis-Israel terus berlanjut sampai 
 tentara Zionis menghentikan kejahatannya terhadap rakyat Palestina. 
 
 Khalil Abu Leilah, salah seorang anggota senior Hamas dalam wawancaranya 
 dengan televisi Al Alam hari Senin ini mengatakan, Hamas akan terus 
 melanjutkan perjuangan melawan rezim Zionis yang saat ini menduduki sebagian 
 besar negeri Palestina dan setiap hari melakukan kejahatan terhadap rakyat 
 Palestina. 
 
 Mengenai program Hamas setelah memenangkan pemilihan umum lokal di Palestina, 
 Abu Leilah menegaskan bahwa Hamas bertekad untuk melanjutkan intifada 
 Masjidul Aqsha sampai kaum Zionis keluar dari negeri Palestina. Aktifis 
 senior Hamas ini mengimbau pemerintah otonomi Palestina untuk menggelar 
 pemilu legislatif sesuai jadwal yaitu tanggal 25 Januari 2006 tanpa campur 
 tangan pihak asing, terutama AS, Israel dan Eropa. (irib/cha)
 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Mengazankan mayat

2005-12-21 Terurut Topik bambang
Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak
ustad
Terimakasih atas perhatiannya

Bambang Priyono
kudus 

Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM
To: media dakwah
Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya...

Wa'alaikum salam wr wb,
Berikut artikel tentang itu.
Wassalam

Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir
Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga
kanan bayi yang baru lahir?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada 
orang tua yang baru kelahiran bayi. 
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang 
diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi 
Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh 
Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). 
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad 
marfu#145;,
  #148;Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga 
kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan 
jin. 
  Hadits lainnya adalah: 
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada 
hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. 
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya 
ada dho#145;f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang 
azan tanpa iqamat adalah hadits shahih.


bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak
ustad
Terimakasih atas perhatiannya

Bambang Priyono
kudus 

Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM
To: media dakwah
Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya...

Wa'alaikum salam wr wb,
Berikut artikel tentang itu.
Wassalam

Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir
Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga
kanan bayi yang baru lahir?





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum...
  Sebagai seorang muslim yang baik kita hendaknya mengikuti apa yang telah 
difatwakan MUI karena sudah jelas semua disana alasan2 yang dikemukakan.
  kalo Bang Ade Armando ( saya gak tahu agamnya apa ) mau mengucapkan lebih 
baik baca dulu fatwa MUI tersebut...

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini
sudah menyebar ke beberapa milis.
Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus
kami.

Gimana pendapat teman-teman semua ?




   
 Heru Susetyo  
 [EMAIL PROTECTED] 
 omTo 
 Sent by:  [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ps.com
   Subject 
   [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS]  Mari  
 21/12/2005 16:15  ucapkan Selamat Natal!  
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ps.com   
   
   




sekedar meneruskan dari milis sebelah, silakan berpendapat...
wassalam,

Heru Susetyo

satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], keadilan4all@yahoogroups.com,
[EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com,
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 21 Dec 2005 11:49:19 +0700
Subject: [INSISTS] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

ada tanggapa yang pas buat postingan berikut?

satriyo

-- Forwarded message --
From: ade armando [EMAIL PROTECTED]
Date: Dec 21, 2005 9:07 AM
Subject: [sd-islam] Mari ucapk! an Selamat Natal!
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]

Teman-teman.
Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal.
Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama
Islam
untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada
rekan-rekan Kristen/Katolik.
Ini adalah tindakan sederhana yang mudah-mudahan akan bermakna bagi
pembangunan Indonesia yang beradab.
Selama ini memang ada  kampanye untuk tidak mengucapkan Selamat Natal, di
kalangan umat Islam.
Setelah saya pelajari, larangan itu tidak berdasarkan AlQuran, Hadits
maupun
kesepakatan ulama.
Di Indonesia pun, TIDAK PERNAH! ADA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG
MELARANG UMAT ISLAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL!
Selama ini, ada kesalahan persepsi bahwa mengucapkan Selamat Natal adalah
haram, yang sangat mungkin terjadi akibat upaya sengaja dari kalangan
berpikiran sempit untuk merenggangkan hubungan antara umat Islam dan
Kristen/Katolik, atau mungkin juga karena sekadar kecerobohan logika.
Pengharaman selamat Natal hanya keluar dari ulama-ulama Arab Saudi yang
memang konservatif -- sebuah negara milik kerajaan Saud yang mengharamkan
pendirian gereja dan melarang wanita menyetir mobil!
Karena Indonesia bukan Arab Saudi, fatwa itu tidak ada artinya di sini!

Ajakan ini saya sampaikan agar hubungan antar umat yang secara bertahap
sudah menjadi semakin buruk, bisa bersama-sama kita perbaiki.
Bila kita ingin memeproleh sebuah Indonesia yang damai, sejahtera,
beradab,
setiap dari kita harus memberikan kontribusi.
Sebuah ucapan Selamat Natal akan membantu mengikis kecurigaan, akan
membuat
orang berbahagia, akan mendorong orang untuk saling menerima, akan
membuat kita saling menyayangi.

Salam

ade armando


- - - - - - - - - - - - - -
Bersama memerangi kebodohan
- - - - - - - - - - - - - -



--
YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group sd-islam http://groups.yahoo.com/group/sd-islam
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:

[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]


-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Servicehttp://docs.yahoo.com/info/terms/
.


--


[Non-text portions of this message have been removed]




PKSPKSPKSPKS=PKS==PKS=PKS===

Anda ingin 

[media-dakwah] Fwd: {forsimpta} FW: SUSPECT: RE: [IA-ITB] SAYA MALU DAN MENYESAL JADI WARGA NEGARA RI

2005-12-21 Terurut Topik abdul azis
Semoga kita gak termasuk para Koruptor itu, Kepada Para Koruptor (besar-Kecil) 
Sadar Woooii

Note: forwarded message attached.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????

2005-12-21 Terurut Topik Mustofa

tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di dhaifkan oleh Ustadz Abdul
Hakim bin Amir Abdat. Sudah biasa itu..




[EMAIL PROTECTED]   
   
com   To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
Sent by:  cc:   

[EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - 
[media-dakwah] (Tanya)  
groups.comDha'ifnya Hadits Mengadzankan 
Bayi  Jadi 
  bingung   



12/22/2005 08:18

AM  









Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari situs syariahonline yg
menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email di bawah mengutip
pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih penelitiannya?




Ku HanyaOrangBiasa

kuhanyaorangbiasa@To: Media Dakwah
media-dakwah@yahoogroups.com
yahoo.com cc:
[EMAIL PROTECTED]
Sent by:   Subject: [BULK] -
[media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi
[EMAIL PROTECTED]

roups.com



21/12/2005 15:34






  Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir
  Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

  Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya (yakni Abu Rafi'), ia
berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali
ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan
Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari 'Ashim bin
'Ubaidillah dari bapaknya)

  Sanad hadits ini dha'if karena 'Ashim bin Ubaidillah bin 'Ashim adalah
seorang rawi yang lemah dari sisi hafalan.  Dia telah dilemahkan oleh
jama'ah ahli hadits seperti : Ahmad bin Hambal, Sufyan bin Uyainah, Abu
Hatim, An Nasa'i, Ibnu Ma'in dan lainnya sebagaimana diterangkan oleh Al
Hafizh pada Kitab Tahdzib 5/46-49.

  Telah ada 2 syahid bagi hadits di atas, yaitu dari hadits Husain bin Ali
ra. dan Abdullah bin Abbas ra.  Tetapi kedua hadits tersebut maudhu'
(palsu), yang sama sekali tidak dapat dipakai sebagai penguat bagi hadits
mengadzankan bayi dari hadits 'Ashim bin Ubaidillah.

  Karena pada hadits Husain bin Ali ra. terdapat rawi yang bernama Jubarah
dan Yahya bin 'Alaa' Al Bajaliy.  Al Bukhari berkata tentang Jubarah,
Haditsnya mudhtharib (Mizaanul I'tidal juz 2 hal. 387 oleh Imam Adz
Dzahabi), sementara itu Imam Ahmad berkomentar terhadap Yahya bin 'Alaa' Al
Bajaliy, Seorang pendusta, pemalsu hadits (Mizaanul I'tidal juz 4 hal.
397)

  Saya persilahkan kepada para pembaca yang terhormat untuk merujuk ke
Kitab Silsilah Dha'ifah no. 321 dan no. 6121 karya besar Amirul Mukminin
fil Hadits pada abad ini yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.

  Maraji'

   Disarikan dari Tulisan Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pada Majalah As
Sunnah, Yayasan Lajnah Al Istiqamah, Solo, Edisi 05/IX/1426 H/2005 M, hal.
19.
   Al Masaa-il Jilid 5, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darus Sunnah,
Jakarta, Cetakan Pertama, November 2005.







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Hukum Mengucapkan Selamat Natal

2005-12-21 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb, 

Berikut perdebatan saya dengan pak Arief Wiryanto
tentang ucapan Selamat Natal. Sebagai tambahan, Buya
Hamka ketika menjabat jadi ketua MUI sempat dimusuhi
Soeharto karena berfatwa haram mengucapkan selamat
Natal dan menghadiri perayaan Natal

Di bawahnya ada pula tulisan Ade Armando yang
disinyalir Islib menentang fatwa haram mengucapkan
selamat Natal dengan alasan agar saling menyayangi.
Padahal dalam Islam kepercayaan/aqidah bukanlah hal
yang ditawar2. Oleh karena itu pada takbir kita
mengucapkan Mukhlisiina lahud diin walaw karihal
kaafiruun (Ikhlas dalam agama Allah meski orang kafir
membencinya).

Wassalam
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon Jun 13, 2005 6:47 pm
Subject: RE: Ucapan Selamat Natal - RE:
[mifta-perjuangan] PERBEDAAN SUNNATULLAH  FENOMENA
ALAM 
Wa'alaikum salam wr wb,
Pak Arief, di Al Qur'an mau pun di hadits tidak
sekalipun disebutkan bahwa Nabi Muhammad mengucapkan
selamat Natal pada ummat Nasrani setiap tanggal 25
Desember. Apalagi selain Nabi Isa bukan lahir pada
tanggal 25 Desember (yang sebetulnya Solstice Day atau
Hari Perayaan Dewa Matahari bagi kaum Romawi),
penanggalan ummat Nasrani yang memakai sistem kalendar
matahari beda dengan sistem kita yang pakai sistem
bulan. Di Al Qur'an juga disebut ketika Nabi Isa lahir
pohon kurma sedang berbuah dan Siti Maryam duduk di
bawahnya. Itu tidak mungkin terjadi pada musim salju.

Justru Nabi mengajak bermubahalah dengan mereka:
Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah
datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah
(kepadanya): Marilah kita memanggil anak-anak kami
dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan
isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian
marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta
supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang
dusta[197]. [Ali Imron:61]

[197]. Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara
orang-orang yang berbeda pendapat mendoa kepada Allah
dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan
la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak
utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak
berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad
s.a.w.

Nah, kalau mau mengikuti Al Qur'an, laksanakan itu.
Jika ingin mengikuti perintah Al Qur'an, laksanakan
ini:
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas
dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan
terhadap Allah kecuali yang benar.
Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah
utusan Allah dan (yang diciptakan dengan)
kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam,
dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah
kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah
kamu mengatakan: (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari
ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya
Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari
mempunyai anak, segala yang di
langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah
Allah menjadi
Pemelihara. [An Nisaa:171]

[383]. Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa
a.s. itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh
orang-orang Nasrani.

[384]. Lihat no. [193].

[385]. Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu
berasal dari
perintah Allah.

Ada pun ayat Al Qur'an yang anda kutip sebagai dalil
untuk mengucapkan selamat Natal:
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada
hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku
dibangkitkan hidup kembali.
[Maryam:33]

Itu bukan berarti kita harus mengucapkan selamat Natal
kepada umat
Nasrani setiap tanggal 25 Desember:)

Itu adalah doa Nabi Isa yang artinya semoga
kesejahteraan dilimpahkan kepadanya pada hari/saat dia
DILAHIRKAN (bukan setiap tanggal 25 Desember sekarang,
di mana dia sudah tidak lahir lagi), pada hari dia
meninggal, dan pada hari dia dibangkitkan kembali.

Jika itu adalah perintah mengucapkan selamat Natal,
niscaya Nabi
Muhammad SAW yang merupakan manusia terbaik akan
melaksanakannya.

Bayangkan, jika ummat Nasrani merayakan kelahiran
Yesus yang mereka anggap anak Tuhan, kemudian ummat
Islam memberi selamat kepada mereka, bukankah itu akan
meyakinkan mereka bahwa perbuatan mereka benar?
Padahal seharusnya kita berdakwah pada mereka

Wassalam


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
Of Arief Hikmah
 Sent: 11 Juni 2005 16:14
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Ucapan Selamat Natal - RE: [SPAM] - Re:
[mifta-
perjuangan]
 PERBEDAAN SUNNATULLAH  FENOMENA ALAM - Email found
in subject


 On 6/11/05, Arief Hikmah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On 6/10/05, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Assalamu'alaikum wr wb,
 
  wa'alaikumussalam wr.wb,
 
   Kedua, sebenarnya zaman Nabi ada Natal dan ummat
Nasrani juga
 kan? Pernahkah
   Nabi Muhammad SAW mengucapkan selamat Natal
kepada mereka?
 
  apa mas Nizami yakin nabi muhammad saw tidak
mengucapkan selamat
atas
  kelahiran Nabi ? Bukankah Akhlaq Nabi adalah Quran
? Sedangkan di

 ada ralat sedikit :
 -
  apa mas Nizami yakin nabi muhammad saw tidak
mengucapkan selamat
atas
  

Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat

2005-12-21 Terurut Topik Gracia Corryna Hutagalung


mohon konfirmasinya,
adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri
atau di kanan adzan dan qamat?

Thanks n Regards
Corry. H
PT Prudential Life Assurance
Operational Support
Menara Thamrin ? Prudential Centre
Jl. MH. Thamrin Kav.3
Jakarta 10250
Ph. 62-21-2355.


   
 Aria Subekti  
 [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by:   To 
 [EMAIL PROTECTED] media dakwah
 ogroups.com   media-dakwah@yahoogroups.com  
cc 
   bambang [EMAIL PROTECTED]
 12/22/2005 08:11  Subject 
 AMRe: [media-dakwah] Mengazankan  
   mayat   
   
   
   
   
   
   








Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW
kepada orang tua yang baru kelahiran bayi.
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang
diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi
Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh
Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih).
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad
marfu#145;,
  #148;Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga
kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan
jin.
  Hadits lainnya adalah:
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali
pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya.
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad
keduanya ada dho#145;f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang
isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih.


bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak
ustad
Terimakasih atas perhatiannya

Bambang Priyono
kudus

Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM
To: media dakwah
Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya...

Wa'alaikum salam wr wb,
Berikut artikel tentang itu.
Wassalam

Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir
Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga
kanan bayi yang baru lahir?





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]



-
  YAHOO! GROUPS LINKS


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


-





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and
healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????

2005-12-21 Terurut Topik effendy . prasetyo
hemm... tidak usah bingung mas toh kenyataannya sang Ustadz Abdul 
Hakim bin Amir Abdat 
ini pun termasuk dalam file ustadz_ berbahaya.txt  (= da'i yang 
ditinggalkan/jangan salah pilih ustadz) 
yang dikeluarkan oleh www.salafy.or.id






[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
22/12/2005 10:00 AM

To
[EMAIL PROTECTED]
cc
media-dakwah@yahoogroups.com
Subject
Re: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi 
 Jadi bingung







tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di dhaifkan oleh Ustadz Abdul
Hakim bin Amir Abdat. Sudah biasa itu..


  
[EMAIL PROTECTED]  
com   To: 
media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent by:  cc:  
[EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - 
[media-dakwah] (Tanya) 
groups.comDha'ifnya Hadits 
Mengadzankan Bayi  Jadi 
  bingung   
  
12/22/2005 08:18  
AM  
  
  




Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari situs syariahonline yg
menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email di bawah mengutip
pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih penelitiannya?




Ku HanyaOrangBiasa

kuhanyaorangbiasa@To: Media Dakwah
media-dakwah@yahoogroups.com
yahoo.com cc:
[EMAIL PROTECTED]
Sent by:   Subject: [BULK] -
[media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi
[EMAIL PROTECTED]

roups.com



21/12/2005 15:34






  Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir
  Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

  Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya (yakni Abu Rafi'), ia
berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali
ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan
Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari 'Ashim bin
'Ubaidillah dari bapaknya)

  Sanad hadits ini dha'if karena 'Ashim bin Ubaidillah bin 'Ashim adalah
seorang rawi yang lemah dari sisi hafalan.  Dia telah dilemahkan oleh
jama'ah ahli hadits seperti : Ahmad bin Hambal, Sufyan bin Uyainah, Abu
Hatim, An Nasa'i, Ibnu Ma'in dan lainnya sebagaimana diterangkan oleh Al
Hafizh pada Kitab Tahdzib 5/46-49.

  Telah ada 2 syahid bagi hadits di atas, yaitu dari hadits Husain bin Ali
ra. dan Abdullah bin Abbas ra.  Tetapi kedua hadits tersebut maudhu'
(palsu), yang sama sekali tidak dapat dipakai sebagai penguat bagi hadits
mengadzankan bayi dari hadits 'Ashim bin Ubaidillah.

  Karena pada hadits Husain bin Ali ra. terdapat rawi yang bernama Jubarah
dan Yahya bin 'Alaa' Al Bajaliy.  Al Bukhari berkata tentang Jubarah,
Haditsnya mudhtharib (Mizaanul I'tidal juz 2 hal. 387 oleh Imam Adz
Dzahabi), sementara itu Imam Ahmad berkomentar terhadap Yahya bin 'Alaa' 
Al
Bajaliy, Seorang pendusta, pemalsu hadits (Mizaanul I'tidal juz 4 hal.
397)

  Saya persilahkan kepada para pembaca yang terhormat untuk merujuk ke
Kitab Silsilah Dha'ifah no. 321 dan no. 6121 karya besar Amirul Mukminin
fil Hadits pada abad ini yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.

  Maraji'

   Disarikan dari Tulisan Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pada Majalah 
As
Sunnah, Yayasan Lajnah Al Istiqamah, Solo, Edisi 05/IX/1426 H/2005 M, hal.
19.
   Al Masaa-il Jilid 5, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darus Sunnah,
Jakarta, Cetakan Pertama, November 2005.







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links













Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






WESTERN POWER CORPORATION, Perth, Western Australia.
Telephone: +61 8 9326 4911

TO THE ADDRESSEE: Unencrypted E-mail is not secure and may not be authentic.
We cannot guarantee the accuracy, reliability, completeness or confidentiality
of this E-mail and any attachments (E-Mail).

IF YOU ARE NOT THE INTENDED ADDRESSEE: This E-Mail is intended solely for
the intended addressee and may be subject to legal or other professional
privilege, or may contain information that is confidential or exempt from
disclosure by law. Copying or distributing this E-Mail or any
information it may contain, by anyone other than the intended addressee, is
prohibited. If you have received this E-Mail in error please notify us
immediately by return e-mail or by telephone; and destroy this E-Mail and any
electronic or hard copies of it. Any claim to privilege or confidentiality is
not waived or lost by reason of mistaken transmission of this E-Mail.

VIRUSES: Although we scan all outgoing e-mail and attachments for viruses, we 
cannot
guarantee that 

Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb
  Untuk mengetahui siapa ustadz Abdul hakim bin amir abdat silahkan akhinah 
sekalian browsing ke salafy.or.id setahu saya dia cukup produktif dalam menulis 
buku2 bermanhaj salafy. Beliau adalah murid dari Syaikh Abdullah Aziz bin Baz 
yang merupakan tokoh salafy juga.
  Namun demikian janganlah kita memandang miring, mungkin saja beliau belum 
menerima kabar tentang hadist yang lain tentang mengadzankan bayi. saya sendiri 
pernah membaca buku2 beliau dan ada yang baik dan ada pula mungkin terlalu 
keras.
  Lepas dari semua itu sebaiknya kita agar tetap selalu memohon kepada Allah 
agar kita mampu tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Sunnah.

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa
sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan
cuma satu ustad kelompok tertentu.

Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya,
matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang
sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya
bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai.

Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada
yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari
beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak
bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya
(matan-nya sahih).

Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED])
ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang
sahih:
Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang
dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru
kelahiran bayi. 
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa
kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali
adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145;
bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika
dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy
dengan sanad shahih). 
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin
Ali dengan sanad marfu';,
  Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu
mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati
pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin.

  Hadits lainnya adalah: 
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga
kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan
mengiqamati telinga kanannya. 
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan
memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif).
Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan
tanpa iqamat adalah hadits shahih.

Dari pak Mustafa:
tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di
dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah
biasa itu..

Nah saya belum tahu siapa Ustad Abdul Hakim bin Amir
Abdat. Namun jika hadits yang sahih dinyatakan dho'if
sehingga satu sunnah jadi ditinggalkan, itu amat
berbahaya.

Sekali lagi jika ingin kebenaran ya perlu penelitian
dari sekumpulan ahli hadits yang terpercaya. Bukan
hanya satu orang/satu kelompok.

Wassalam

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari
 situs syariahonline yg
 menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email
 di bawah mengutip
 pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih
 penelitiannya?
 
 
 
 
 

 Ku HanyaOrangBiasa  
 

 kuhanyaorangbiasa@To:  
   Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com   

 yahoo.com cc:  
   [EMAIL PROTECTED] 

 Sent by:  
 Subject: [BULK] - [media-dakwah] Dha'ifnya
 Hadits Mengadzankan Bayi   
 [EMAIL PROTECTED] 
 

 roups.com   
 

 
 

 
 

 21/12/2005 15:34
 

 
 

 
 

 
 
 
   Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir
   Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
 
   Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya
 (yakni Abu Rafi'), ia
 berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di
 telinga Hasan bin Ali
 ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105,
 Tirmidzi no. 1514 dan
 Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri
 dari 'Ashim bin
 'Ubaidillah 

Re: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik osst agnie
Assalamu'alaikum

mohon maaf sebelumnya, saya sangat dhoif masalah agama, namun saya ingin 
memposting pendapat saya mengenai artikel yang dipost oleh mr. ade armando. 
saya menilainya begini :
1. toleransi adalah bumper yang sangat empuk untuk mendegradasi akidah seorang 
muslim. sehingga dengan kata toleransi, banyak syariat islam dan kaidahnya 
disalah gunakan. saya berpendapat, kata toleransi harus dikaji kembali dan 
dibatasi pada hal-hal yang lebih spesifik lagi.  dalam hal mengucapkan selamat 
natal pada rekan2 kita yang kristen, tidak ada kata toleransi, karena 
bertentangan dengan akidah islam dan dasar quran dan hadithnya sudah jelas. 
TITIK !
2. menghormati keberagaman agama, tidak harus dan tidak boleh  mengikuti akidah 
agama lain. saya kira disini yang perlu ditanamkan terlebih dahulu adalah 
pemahaman akidah yang benar sehingga jika menghadapi suatu masalah yang 
berhubungan dengan akidah, seorang muslim bisa mengcounternya dengan bijak. 
3. saya ingat suatu diskusi antara ulama dan pendeta kristen/katolik yang 
pernah ditayangkan ditelevisi, yang mana sang pendeta kristen tersebut setuju 
bahwa dalam hal toleransi beragama, seseorang tidak harus ikut serta dalam 
akidah orang lain yang berbeda agama. toleransi beragama menurut sang pendeta 
tersebut adalah menerima seserorang yang berbeda agama apa adanya agama 
tersebut. sehingga timbul saling hormat menghormati dengan batasan akidah yang 
jelas dan bermasyarakat tanpa merusak akidah. lha, kristen aja hormat sama 
akidah islam, masak yang islam malah merusak akidahnya sendiri?
4. mr. ade armando mohon lihat lagi qur'an dan hadithnya ya!
salam,
osst
  - Original Message - 
  From: Aria Subekti 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; media dakwah 
  Sent: Thursday, December 22, 2005 8:07 AM
  Subject: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat 
Natal!


  Assalamu'alaikum...
Sebagai seorang muslim yang baik kita hendaknya mengikuti apa yang telah 
difatwakan MUI karena sudah jelas semua disana alasan2 yang dikemukakan.
kalo Bang Ade Armando ( saya gak tahu agamnya apa ) mau mengucapkan lebih 
baik baca dulu fatwa MUI tersebut...

  [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini
  sudah menyebar ke beberapa milis.
  Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus
  kami.

  Gimana pendapat teman-teman semua ?




 
   Heru Susetyo  
   [EMAIL PROTECTED] 
   omTo 
   Sent by:  [EMAIL PROTECTED] 
   [EMAIL PROTECTED]  cc 
   ps.com
 Subject 
 [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS]  Mari  
   21/12/2005 16:15  ucapkan Selamat Natal!  
 
 
   Please respond to 
   [EMAIL PROTECTED] 
ps.com   
 
 




  sekedar meneruskan dari milis sebelah, silakan berpendapat...
  wassalam,

  Heru Susetyo

  satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], keadilan4all@yahoogroups.com,
  [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
  From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
  Date: Wed, 21 Dec 2005 11:49:19 +0700
  Subject: [INSISTS] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

  ada tanggapa yang pas buat postingan berikut?

  satriyo

  -- Forwarded message --
  From: ade armando [EMAIL PROTECTED]
  Date: Dec 21, 2005 9:07 AM
  Subject: [sd-islam] Mari ucapk! an Selamat Natal!
  To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
  [EMAIL PROTECTED]

  Teman-teman.
  Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal.
  Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama
  Islam
  untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada
  rekan-rekan Kristen/Katolik.
  Ini adalah tindakan sederhana yang 

Cukuplah sekian ini masalah Furu - was-RE: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Masalah furu

2005-12-21 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Assalamu'alaikum

Afwan (maaf) urun nimbrung semoga berkenan.

Mengenai dalil Azan dan iqomat untuk bayi.

Dalam Nailul Author karya Imam Hadits Asy-Syaukani dia meneliti seluruh
hadits tentang azan dan iqomat atas bayi ini ternyata dari 7 jalan
periwayatan menyimpulkan bahwa hadits dari riwayat Hakim dhaif.

Tapi riwayat yang lainnya yang lebih banyak yakni yang membolehkan azan
dan iqomat adalah shahih dari riwayat Ahmad bin Hambal, Abu Dawud,
Tirmizi (dia berkata hadits ini shahih hasan) juga Baihaqi begitu
penelitian ahli hadits kita Asy-Syaukani rahimahullah.

Memang kita harus mengambil penelitian yang terkuat tingkat
keilmiyyahannya dari para ahli hadits tersebut, Namun, jika khilafiah
tentang hadits ini ternyata keduanya tetap terbukti secara ilmiyyah
dengan kredibilitas masing-masing maka ummat tinggal MEMILIH SALAH
SATUNYA dan TIDAK BOLEH SALING MENYALAHKAN.
Satu sama lain tidak boleh ada yang memprovokasi pelaksanaannya
masing-masing.

Cuma itu tadi SYARATNYA kedua penjelasannya harus ilmiyyah, maka kalo
salah satu tidak ilmiyyah atau keluar dari PENDAPAT MANUSIA atau
LOGIKA-LOGIKA SEMATA saja maka disarankan menolak dan mengambil
penjelasan yang lebih kuat tingkat ke-ilmiyyah-annya dari para peneliti
hadits terdahulu dan masa kini. 

Yah kita juga harus mengenal para peneliti hadits tersebut mana yang
paling baik dalam meneliti hadits. Ngaji ters biar tahu...:)

Intinya itu dan kitapun tidak berpecah belah dalam perbedaan mengambil
hukum dalam masalah yang satu ini. Apalagi ini masalah FURU (cabang)
bukan masalah AQIDAH. Nah kalo masalah aqidah kita tidak boleh berbeda
dan harus serius banget menelitinya dan semuanya hingga seragam
pemahamannya.

Untuk masalah furu, masih kuingat perbedaan para shahabat yang sedang
dalam perjalanan perang dalam menafsirkan perintah Nabi tentang sholat
asar. Sebagian shahabat sholat ditengah perjalanan tapi sebagian lagi
sholat ketika sampai ditujuan.
Dan tidak ada debat dan perkelahian fisik semuanya tetap bersatu karena
bisa jadi para shahabat mengamalkan perintah Allah berikut ini:

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali 'Imran:103)

Sekian dan semoga bermanfaat

Barokallahu fiik
Ibnu Ichwan



-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Thursday, December 22, 2005 9:17 AM
To: media dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi
 Jadi bingung

Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa
sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan
cuma satu ustad kelompok tertentu.

Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya,
matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang
sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya
bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai.

Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada
yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari
beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak
bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya
(matan-nya sahih).

Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED])
ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang
sahih:
Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang
dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru
kelahiran bayi. 
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa
kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali
adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145;
bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika
dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy
dengan sanad shahih). 
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin
Ali dengan sanad marfu';,
  Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu
mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati
pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin.

  Hadits lainnya adalah: 
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga
kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan
mengiqamati telinga kanannya. 
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan
memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif).
Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan
tanpa iqamat adalah hadits shahih.

Dari pak Mustafa:
tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di
dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah
biasa itu..

Nah saya belum tahu siapa Ustad Abdul Hakim bin Amir
Abdat. Namun jika hadits yang sahih dinyatakan dho'if
sehingga satu sunnah jadi ditinggalkan, itu amat
berbahaya.

Sekali lagi jika ingin kebenaran ya perlu penelitian
dari sekumpulan ahli hadits yang terpercaya. Bukan
hanya satu 

[media-dakwah] SERANGAN ISRAEL TERAKHIR

2005-12-21 Terurut Topik Mustofa
sayang dimilis ini nggak bisa kirim2 gambarnya.

http://www.tragedipalestina.com/seranganterakhir.html

SERANGAN ISRAEL TERAKHIR

Sewaktu penulisan buku ini (dasar pembuatan situs ini) dimulai, Palestina
tengah mengalami bulan-bulan pertama Intifadah al-Aqsa. Dari hari paling
awal Intifadah baru ini, pemerintahan Israel menanggapi dengan keras
demontrasi jalanan warga Palestina. Namun, sementara itu, bentrokan di
wilayah ini menjadi jauh lebih keras. Untuk membalas bom bunuh diri yang
dilakukan oleh beberapa kelompok Palestina, Israel telah melangkah lebih
jauh dalam menekan Daerah Pendudukan. Operasi Israel yang dilakukan di
darat, laut, dan udara ditujukan terutama terhadap orang-orang sipil
Palestina. Hari-hari terkeras selama Intifadah al-Aqsa mungkin telah
meledak begitu tahun 2002 dimulai.

Dalam operasi terakhir ini, yang digambarkan oleh pihak berwenang sebagai
yang terbesar di Daerah Pendudukan dalam 20 tahun terakhir, tentara Israel
mengirimkan sekitar 20.000 tentara. Dengan pengerahan ini, yang dianggap
sebagai sebuah pertanda awal akan adanya pembantaian besar-besaran, tentara
Israel mulai mencaplok wilayah-wilayah yang ditempati rakyat Palestina satu
demi satu. Operasi ini sebenarnya telah diramalkan berbulan-bulan
sebelumnya. Seperti telah kita bahas di bagian sebelumnya Ariel Sharon
Bersiap untuk Perang, sumber-sumber media asing telah meramalkan
pendudukan itu. Berita yang bocor dari pemerintahan Israel ini juga
menunjukkan bahwa Israel tengah mempersiapkan perang besar.



Begitu pendudukan dimulai, pemandangan yang mengingatkan pada penyerangan
Libanon 1982 mulai tampak. Hal yang sama terjadi di setiap kamp pengungsi
yang dicaplok dan daerah berdekatan. Pertama-tama, suara tank dari kejauhan
dan letupan senjata terdengar, lalu generator yang menyuplai arus listrik
dihancurkan, menjerumuskan daerah ini ke dalam kegelapan dan
mengasingkannya dari dunia luar. Sebelum bergerak jauh, pesawat-pesawat
F-16 datang untuk membantu tank-tank. Semua ini hanyalah langkah pertama
pengepungan yang lebih besar lagi.





Seluruh dunia
bereaksi keras
ketika tentara-
tentara Israel ini
mengambil gambar
yang menunjukkan mereka melangkah di atas mayat
seorang pria
Palestina yang
baru saja mereka
bunuh.


Pemandangan ini benar-benar seperti daerah perang layaknya. Tank-tank
Israel memasuki kota-kota dalam pemerintahan Palestina seperti Gaza,
Ramallah, Nablus, dan Tulkarem, menghancurkan segalanya di sepanjang
jalannya; Pesawat-pesawat F-16 menghujankan bom di atas orang-orang yang
tinggal di kamp-kamp pengungsian. Pemimpin PLO Yasser Arafat tidak dapat
meninggalkan tempat kediaman resminya, dengan kata lain, ia telah dipaksa
menjalani tahanan rumah. Hanya dalam satu hari serangan itu, 40 orang
terbunuh. Tentara Israel menembaki rumah-rumah sakit, ambulan, dan
sekolah-sekolah, termasuk sekolah untuk tuna netra yang didirikan oleh PBB.
Para wartawan asing di tempat kejadian melaporkan bahwa orang-orang yang
terluka selama serangan ini tidak dapat dibawa ke rumah sakit karena
tank-tank Israel mengepung rumah sakit dan mencegah setiap ambulan untuk
keluar masuk. Di samping itu, ribuan orang diperiksa tanpa alasan yang
jelas, dan lusinan mereka dikirim ke penjara. Di beberapa kamp pengungsian,
seluruh lelaki berusi
a antara 14 dan 60 dibawa pergi untuk disidik. Beberapa di ntara mereka,
setelah ditahan selama 2 hari dengan tangan terikat dan mata ditutup,
kemudian ditahan dalam penjara. Di kamp Dheisheh, misalnya, 600 laki-laki
dipaksa untuk disidik; 70 dari mereka ditahan tanpa tuduhan resmi.
Gambar-gambar orang-orang sipil dengan mata tertutup yang menunggu
penyidikan yang diperlihatkan pada pers hanya memperlihatkan salah satu
perbuatan tak masuk akal yang dilakukan oleh tentara Israel.



Tentara-tentara Israel menarik seorang pria Palestina keluar dari mobilnya
dan menjadikannya bulan-bulanan. Laki-laki tak bersenjata ini diborgol,
dibaringkan di atas tanah, ditelanjangi, lalu dengan brutal ditembak mati.
Seorang Palestina bisa dibunuh oleh tentara Israel di tengah jalanan,
meskipun mereka telah menyerah.

Dalam operasi terakhirnya melawan Palestina, Israel mengirim 20.000 tentara
ke wilayah ini. Tank-tank mengepung kota-kota Palestina dan menghancurkan
segalanya yang melintasi jalan mereka.


Pers melaporkan beberapa perbuatan kejam lain selama pendudukan Israel:
Gambar tentara Israel ketika melangkah di atas mayat seorang Palestina yang
baru dibunuh, memukul dan membunuh seorang lelaki Palestina di tengah jalan
meskipun ia telah menyerah, tank-tank Israel yang memukul dan menghancurkan
ambulan yang diparkir di sisi jalan tersebut, dan orang Palestina yang
dihujani dengan roket. Bahkan, teror yang bersamaan diarahkan pada
anak-anak, sebuah target yang sudah lumrah bagi mereka. Kebijakan Israel
terhadap anak-anak tidak hanya ditentang oleh orang-orang Palestina saja,
tapi juga oleh seluruh dunia, termasuk warga Israel. Penulis Israel
terkenal Gideon Levy, musuh abadi kebijakan Israel di Daerah Pendudukan,

[media-dakwah] INNALILLAAHI WAINNAILAIHI ROJI'UN

2005-12-21 Terurut Topik Ahmadi Agung

 12/21/2005 8:31:29 PM
 
 Israel Bunuh Pemimpin al Qassam di Jenin
 COMES: Zayid Khalil Sulaiman Musa (27 tahun) gugur dibunuh pasukan Zionis 
 Israel selepas Dzuhur hari ini, Rabu (21/12/05), di Jenin Tepi Barat. Salah 
 seorang pemimpin Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, ini 
 gugur setelah pasukan Zionis Israel mengepung sebuah bangunan di dalam kota.
 Sumber-sumber Palestina menyebutkan, pasukan penjajah Israel dengan kekuatan 
 puluhan kendaraan militer menyebur kota Jenin setelah kesatuan khusus Israel 
 dengan mengenakan pakaian sipil mengepung bangunan yang dimaksud.
 Aksi militer ini sempat menimbukna baku senjata antara pasukan penjajah 
 Israel dengan sejumlah pejuang perlawanan Palestina dari Brigade al Qassam 
 untuk menembus pengepungan terhadap banguan tersebut.
 Menurut sumber Palestina, Zayid penah membunuh seorang komandan Israel dalam 
 aksi militer Israel di desa   Marika   di selatan Jenin pada akhir 
 bulan Ramadhan yang lalu. Sampai saat ini militer Israel masih menempatkan 
 pasukannya di daerah tersebut.
 Beberapa sumber menyebutkan adanya sejumlah serdadu Israel yang terluka dalam 
 aksi hari ini. Sementara itu sejumlah orang Palestina yang terlibat dalam 
 baku senjata juga dilaporkan terluka. (pi/seto)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Cukuplah sekian ini masalah Furu - was-RE: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Masalah furu

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb.
  Wah akur banget, setuju banget
  memang begitulah seharusnya kita saling menghargai sesama muslim dalam 
perbedaan pendapat dan tidak boleh saling menghina, menjatuhkan apalagi 
memvonis seseorang itu salah.
  karena kita tahu semuanya bahwa islam itu indah dan harus kita tegakkan 
dengan dakwah yang menarik dan indah pula.
  

Teguh, Imanullah (PSU) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum

Afwan (maaf) urun nimbrung semoga berkenan.

Mengenai dalil Azan dan iqomat untuk bayi.

Dalam Nailul Author karya Imam Hadits Asy-Syaukani dia meneliti seluruh
hadits tentang azan dan iqomat atas bayi ini ternyata dari 7 jalan
periwayatan menyimpulkan bahwa hadits dari riwayat Hakim dhaif.

Tapi riwayat yang lainnya yang lebih banyak yakni yang membolehkan azan
dan iqomat adalah shahih dari riwayat Ahmad bin Hambal, Abu Dawud,
Tirmizi (dia berkata hadits ini shahih hasan) juga Baihaqi begitu
penelitian ahli hadits kita Asy-Syaukani rahimahullah.

Memang kita harus mengambil penelitian yang terkuat tingkat
keilmiyyahannya dari para ahli hadits tersebut, Namun, jika khilafiah
tentang hadits ini ternyata keduanya tetap terbukti secara ilmiyyah
dengan kredibilitas masing-masing maka ummat tinggal MEMILIH SALAH
SATUNYA dan TIDAK BOLEH SALING MENYALAHKAN.
Satu sama lain tidak boleh ada yang memprovokasi pelaksanaannya
masing-masing.

Cuma itu tadi SYARATNYA kedua penjelasannya harus ilmiyyah, maka kalo
salah satu tidak ilmiyyah atau keluar dari PENDAPAT MANUSIA atau
LOGIKA-LOGIKA SEMATA saja maka disarankan menolak dan mengambil
penjelasan yang lebih kuat tingkat ke-ilmiyyah-annya dari para peneliti
hadits terdahulu dan masa kini. 

Yah kita juga harus mengenal para peneliti hadits tersebut mana yang
paling baik dalam meneliti hadits. Ngaji ters biar tahu...:)

Intinya itu dan kitapun tidak berpecah belah dalam perbedaan mengambil
hukum dalam masalah yang satu ini. Apalagi ini masalah FURU (cabang)
bukan masalah AQIDAH. Nah kalo masalah aqidah kita tidak boleh berbeda
dan harus serius banget menelitinya dan semuanya hingga seragam
pemahamannya.

Untuk masalah furu, masih kuingat perbedaan para shahabat yang sedang
dalam perjalanan perang dalam menafsirkan perintah Nabi tentang sholat
asar. Sebagian shahabat sholat ditengah perjalanan tapi sebagian lagi
sholat ketika sampai ditujuan.
Dan tidak ada debat dan perkelahian fisik semuanya tetap bersatu karena
bisa jadi para shahabat mengamalkan perintah Allah berikut ini:

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali 'Imran:103)

Sekian dan semoga bermanfaat

Barokallahu fiik
Ibnu Ichwan



-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Thursday, December 22, 2005 9:17 AM
To: media dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi
 Jadi bingung

Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa
sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan
cuma satu ustad kelompok tertentu.

Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya,
matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang
sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya
bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai.

Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada
yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari
beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak
bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya
(matan-nya sahih).

Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED])
ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang
sahih:
Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang
dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru
kelahiran bayi. 
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa
kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali
adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145;
bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika
dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy
dengan sanad shahih). 
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin
Ali dengan sanad marfu';,
  Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu
mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati
pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin.

  Hadits lainnya adalah: 
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga
kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan
mengiqamati telinga kanannya. 
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan
memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif).
Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan
tanpa iqamat adalah hadits shahih.

Dari pak Mustafa:

[media-dakwah] mau tanya

2005-12-21 Terurut Topik Dahlya
Ass. Wr. Wb,

 

Maaf bila pertanyaan saya sudah pernah ada

Saya ingin menanyakan perihal ruqiyah, apa hukumnya

Apa mengikuti ruqiyah itu di perbolehkan bagi kaum muslimin

Kita membayar sejumlah uang utk di ruqiyah

 

Terima kasih,

Lya



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Kumpulan Catatan Perjalanan Lengkap Bagi Rekan-Rekan yang Memerlukan

2005-12-21 Terurut Topik Darwin Bahar
Assalamu ‘alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, dan terima kasih kepada Moderator Media-Dakwah yang telah 
mengizinkan saya untuk berbagi pengalaman dengan miliser milis ini yang 
akan segera menunaikan ibadah haji, atau merencanakan tahun depan atau 
tahun-tahun berikutnya serta berminat terhadap aspek-aspek pelaksanaan 
ibadah haji melalui tulisan-tulisan saya yang sangat bersahaja itu.

Karena berbagai sebab tulisan yang sebelumnya berjumlah 27 postingan 
tersebut---seharusnya 28, karena ada 2 tulisan yang tergabung secara 
tidak sengaja---ada yang tidak termuat secara urut, atau terlewat oleh 
rekan-rekan miliser yang berminat. Seperti saya kemukakan pada tulisan 
pengantar catatan ini, kumpulan lengkap catatan ini tersedia dalam 
format FDF file. Bagi rekan-rekan yang memerlukan dapat mendownloadnya 
secara free pada: Homepage Super Koran Apakabar (www.apakabar.ws), pada 
menu yang paling kanan: Kumpulan Tulisan dan di bawah menu ini 
rekan-rekan akan menjumpai Darwin Bahar-Perjalanan Haji (atau 
mengaksesnya melalui URL: http://apakabar.ws/dbahar/db_perhaji.pdf)

atau

Pada File milis Wanita Muslimah : /Perjalanan/CatatanHaji (rev 7).pdf 
(atau mengaksenya melalui URL 
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/files/Perjalanan/CatatanHaji%20%28rev%207%29.pdf)
 


Rekan-rekan juga dapat memberikannya atau mengirimkannya kepada kerabat 
atau teman-teman anda nantinya.

Kalau rekan-rekan mengalami kesukaran dalam pengaksesannya atau 
menginginkan yang dalam format MS Words, dapat menghubungi saya via 
japri ke [EMAIL PROTECTED]

Akhirulkalam, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan 
miliser yang memberikan komentar dan apresiasi via japri dan mohon maaf 
kepada rekan-rekan yang tidak berminat yang pulsa dan waktunya terbuang 
karena menerima tulisan-tulisan tersebut.

Wassalam, Darwin






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: [semenit] Tentang Manfaat Surah Yassin - apakah dalil2 tsb benar ?

2005-12-21 Terurut Topik osst agnie
assalamu'alaikum,
mas fathul, saya berpendapat untuk tidak menerima begitu saja kajian yang
tidak menyebutkan referensi hadithnya. bagi rekan2 yang ada/bisa membedah
mengenai manfaat surah yasiin tersebut, saya tunggu referensi hadithnya yang
shahih.

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 14, 2005 4:41 PM
Subject: [semenit] Tentang Manfaat Surah Yassin - apakah dalil2 tsb benar
?


 Assalamu alaykum Wr Wb,

 Mohon pencerahan dari rekan-rekan sekalian mengenai kebenaran dari
 postingan yg saya dapatkan dibawah ini.
 Terutama mengenai hadist-hadist yg menguatkan postingan tsb, apakah
hadist2
 tsb benar ?.
 Atau mungkin juga rekan2 ada yg memiliki dalil2 yg membenarkan postingan
 tsb.
 Terima kasih sebelumnya

 Wassalamu alaykum wr wb,
 __

 Fathul Rahman
 PT Berca Computel / Berca Cakra Technology
 Partner in Information Technology
 ( Notebook, PC, Component  Accessories )
 Head Office / Service Centre :
 Komplek Tanagamas Blok G-J
 Jl. Tanah Abang III Kav 19
 Tel. +62-21-231-6352
 Fax. +62-21-231-6381 / +62-21-344-2248
 www.bercacomputel.com
 http://blog.boleh.com/fathulrahman/
 Yahoo Messenger ID/FriendSter : [EMAIL PROTECTED]
 .

 - Forwarded by Fathul Rahman/BCT on 12/14/2005 04:32 PM -

   Manfaat Surah Yassin :

   RASULULLAH SAW telah bersabda yang bermaksud:
   Bacalah surah Yassin karena ia mengandung keberkahan, yaitu:

   1. Apabila orang lapar membaca surah Yassin, ia boleh menjadi
   kenyang.

   2. Jika orang tiada pakaian boleh mendapat pakaian.

   3. Jika orang belum berkawin akan mendapat jodoh.

   4. Jika dalam ketakutan boleh hilang perasaan takut.

   5. Jika terpenjara akan dibebaskan.

   6. Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan apa yang
   dilihatnya.

   7. Jika tersesat boleh sampai ke tempat yang ditujuinya.

   8. Jika dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia, Allah
   meringankan siksanya.

   9. Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa hausnya.

   10.Jika dibacakan kepada orang yang sakit, terhindar dari pada
   penyakitnya.

   11.Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai
   hati dan hati Al-Quran itu ialah Yassin. Barang siapa membaca surah
   Yassin, niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca
   al-Quran sebanyak 10 kali.

   12.Sabda Rasulullah s.a.w lagi, Apabila datang ajal orang yang suka
   membaca surah Yassin pada setiap hari,turunlah beberapa malaikat
   berbaris bersama Malaikat Maut. Mereka berdoa dan meminta dosanya
   diampunkan
   Allah, menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan turut
   menyembahyangkan
   jenazahnya.

   13.Malaikat Maut tidak mau memaksa mencabut nyawa orang yang suka
   membacaYassinsehingga datang Malaikat Redwan dari syurga membawa
   minuman
   untuknya.Ketikadia meminumnya alangkah nikmat perasaannya dan
   dimasukkan ke
   dalam
   kuburdengan rasa bahagia dan tidak merasa sakit ketika nyawanya
   diambil.

   14.Rasulullah s.a.w bersabda selanjutnya: Siapa bersembahyang sunat
   dua rakaat pada malam Jumaat, dibaca pada rakaat pertama su rah
   Yassin dan
   rakaat kedua Tabaroka, Allah jadikan setiap huruf cahaya
dihadapannya

   padahari kemudian dan dia akan menerima suratan amalannya ditangan
   kanan
   dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli rumahnya,
tetapi

   barangsiapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang
   munafik.

   Siapa yang menerima email ini tolong forwardkan kepada teman seagama
   yang
   lain.
   Berwasiat-wasiatan-lah dengan kebenaran dan kebajikan walaupun itu
   cuma
   seujung jarimu.






 = Zuhud - Mutiara Islam yang mulai pudar =
 Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat

2005-12-21 Terurut Topik Gracia Corryna Hutagalung


wa'alaiumussalam wr.wb.

memang saya sdh sgt berulang kali membacanya.
tapi knp pada hadis : dari Ibni Abbas, keduanya dilakukan di telinga kanan?
jadinya kan saya bingung (kalimat yg ditebalkan, garis bawah dan berwarna
biru tsb di bawah).
mohon pencerahannya.

Thanks n Regards
Corry. H
PT Prudential Life Assurance
Operational Support
Menara Thamrin ? Prudential Centre
Jl. MH. Thamrin Kav.3
Jakarta 10250
Ph. 62-21-2355.


   
 Aria Subekti  
 [EMAIL PROTECTED] 
To 
 12/22/2005 09:13  Gracia Corryna Hutagalung   
 AM[EMAIL PROTECTED] 
   l.co.id
cc 
   
   Subject 
   Re: [media-dakwah] Mengazankan  
   mayat   
   
   
   
   
   
   










Assalamu'alaikum wr.wb..
Afwan, tolong lihat diartikelnya dari mas Nizami...disana udah tertera
dengan jelas sekali
tapi untuk menegaskan, adzan ditelinga kanan dan iqamat ditelinga kiri

Gracia Corryna Hutagalung [EMAIL PROTECTED]
wrote:


 mohon konfirmasinya,
 adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri
 atau di kanan adzan dan qamat?

 Thanks n Regards
 Corry. H
 PT Prudential Life Assurance
 Operational Support
 Menara Thamrin ? Prudential Centre
 Jl. MH. Thamrin Kav.3
 Jakarta 10250
 Ph. 62-21-2355.



 Aria Subekti

 Sent by: To
 [EMAIL PROTECTED] media dakwah
 ogroups.com
 cc
 bambang
 12/22/2005 08:11 Subject
 AM Re: [media-dakwah] Mengazankan
 mayat














 Assalamu'alaikum
 ( diambil dari syariahonline.com )
 Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW
 kepada orang tua yang baru kelahiran bayi.
 Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang
 diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi
 Rafi‘ bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh
 Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih).
 Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad
 marfu‘,
 ”Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga
 kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan
 dicelakakan
 jin.
 Hadits lainnya adalah:
 Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali
 pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya.
 Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad
 keduanya ada dho‘f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang
 isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih.


 bambang wrote:
 Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
 Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak
 ustad
 Terimakasih atas perhatiannya

 Bambang Priyono
 kudus

 Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh


 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of A Nizami
 Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM
 To: media dakwah
 Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya...

 Wa'alaikum salam wr wb,
 Berikut artikel tentang itu.
 Wassalam

 Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir
 Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga
 kanan bayi yang baru lahir?





 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]



 -
 YAHOO! GROUPS LINKS


 Visit your group media-dakwah on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


 -





 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the 

[media-dakwah] FW: [INSISTS] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Inilah diskusi hangat antara Mas SATRIYO dengan Penebar bolehnya Ucapan
Selamat ADE ARMANDO...Silahken disimak!
Selamat buat Mas Satriyo

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of satriyo
Sent: Thursday, December 22, 2005 11:19 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
keadilan4all@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [INSISTS] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

Mas Ade Armando yang budiman,
Justru saya tersentak dengan pernyataan anda seolah MUI tidak pernah
mengeluarkan Fatwa yang mengharamkan penguacapan selamat natal dari
muslim
ke pemeluk kristen. saya masih ingat sekali bahwa almarhum buya Hamka
yang
ketika itu ketua MUI mengeluarkan Fatwa itu tapi akibatnya malah Menag
Pak
Alamsjah jadi berang.

Jadi Fatwa itu ada mas. Nah pertanyaan saya sumber mana yang mas gunakan
untuk mendukung pernyataan bahwa MUI tidak mengeluarkan Fatwa yang
dimaksud?

satriyo

On 12/22/05, ade armando [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas satriyo yang baik,
 kalau memang mengucapkan selamat natal punya makna semendalam yang
Anda
 maksud, kira-kira kenapa ya MUI tidak mengeluarkan fatwa yang
mengharamkan
 pengucapan selamat natal?

 ade armando

 - Original Message -
 *From:* satriyo [EMAIL PROTECTED]
 *To:* [EMAIL PROTECTED]
 *Sent:* Wednesday, December 21, 2005 11:45 AM
 *Subject:* Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

 Para miliser sd-islam,
 saya sangat jarang -- jika tidak bisa dikatakan hampir tidak pernah,
ada
 sekali mencoba posting tp tdk 'tembus' -- urun rembung di milis ini.
tapi
 membaca 'ajakan/himbauan ade armando yang mengaku beragama islam ini,
saya
 jadi sangat ingin sumbang saran dan menanggapi a la kadarnya.
 saya juga sorang muslim, ayah saya almarhum adalah mantan katolik,
kedua
 mendiang nenek saya adalah penganut katolik walau mereka nikah secara
islam
 dengan kedua almarhum suami mereka masing-masing/kakek saya. keluarga
saya
 beraneka ragam, persis seperti negeri ini, 'bhinneka.'
 hal di atas sy kemukakan untuk menggambarkan bahwa dalam skala mini,
 keragaman negeri ini bisa dijumpai dan sy yakin cukup banyak, terutama
di
 perkotaan. dengan ini pula ingin saya utarakan bahwa kami yang muslim
tidak
 HARUS (dihimbau atau diajak) mengucapkal selamat natal pada famili
yang
 katolik/protestan dan sejauh ini kami tetap beadab dan damai-damai
saja.

 sekiranya anda seorang muslim, ade armando, siapa sih yang jadi acuan
 anda? anda 'memusuhi' saudara seiman di arab saudi sana hanya agar
'saudara'
 senegara yang KAFIR tidak marah? apa dalilnya? apa itu yang anda
maksud
 dengan beradab? beradab spt apa? 'menjual' aqidah tauhid atas nama
 kerukunan?

 apa anda punya data akurat dan bukti valid bahwa semakin lama hubungan
 antar umat beragama  secara bertahap sudah menjadi semakin buruk? apa
sih
 gejala/fenomenanya? naif sekali kalo berbagai tindak atas nama agama
yang
 merugikan sekelompok penganut agama yang dilakukan oleh konon kelompok
agama
 lain lalu disimpulkan secara general bahwa itu adalah cerminan umum di
 negeri ini.

 sederhana? sedemikian rupakah pemahaman anda atas keagungan dan
kesucian
 aqidah tauhid Islam sehingga anda anggap sederhana mengucapkan Natal?
Anda
 tahu bukan makna Natal itu adalah ibadah bagi mereka yang merayakan
dan
 mempercayainya? dan ketika masuk wilayah ibadah, Al-Qur'an jelas jelas
di
 surat Al-Kafirun menarik garis pemisah. Rasulullah pun dalam sebuah
riwayat
 mengajak sejumlah kaum nasrani dari Najran untuk bermubahalah/sumpah
pocong
 (siapa yang tidak benar akan mati) mengenai ketuhanan yesus/isa.
apakah
 dengan dua dalil ini anda masih mengatakan tidak ada dalilnya? mungkin
anda
 tidak mau tahu bahwa dalil itu ada.

 jika anda ingin 'mengkompromikan' aqidah tauhid anda, silakan saja,
tidak
 perlu mencari teman atau penyokong. buktikan saja dan nikmati. ketika
anda
 bisa membuktikan 'ijtihad' anda ini memang bermanfaat setidaknya bagi
anda
 sehingga anda lebih beradab, lebih tercerahkan, silakan. orang yang
pandai
 dan bisa membedakan kebodohan dari kemasa-bodohan akan menilai sendiri
dan
 memutuskan mana yang terbaik.

 anda siap mempertanggungjawabkan tindakan anda hingga ke mahkamah
 pengadilan Allah kelak?

 yang saya tekankan di sini bukan ekslusifitas buta, ade armando. tapi
 kejelasan berpijak. untuk urusan ibadah yang adalah esensi iman kita,
sudah
 jelas dalil dan contohnya. sedangkan selain ibadah, yaitu muamalah,
berlaku
 inklusifitas, artinya kita bermasyarakat. Rasul berhutang pada orang
Yahudi.
 interaksi kita pada non muslim adalah sebatas hal-hal non-ibadah/non
ritual.
 cobalah anda cek lagi. apa anda hanya membeo tanpa mau turun tangan
 'mencari' sendiri pengetahuan akan hal itu?

 mohon maaf jika nada saya keras, tapi ini adalah kebathilan yang
jelas,
 dan anda, ade armando, sudah bermain-main dengan dalil qath'i/mapan
dalam
 masalah 

[media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-21 Terurut Topik Anto Sulistianto

Mau tanya, apa sih sesungguhnya Tassawuf itu, juga yg
disebut para Sufi. Dalam pengertian saya yg masih awam
ini terkesan mereka adalah orang terpilih dan suci.
Apakah demikian halnya?

Adakah dalil/AlQura'an, hadits Rasulullah tentang
tassawuf ini.
Apakah tassawuf sesuai ajaran Allah SWT melalui Rasul
Muhammad SAW ?

Terimakasih...

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] [INFO] link fatwa MUI

2005-12-21 Terurut Topik kalapa cengkir
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

link fatwa MUI tentang perayaan natal tidak lagi di
http://www.mui.or.id/b3_28.htm

melainkan di http://www.majelisulama.com/mui_in/fatwa.php?id=71

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb... 
  Dari milis tetangga tentang tasawuf :
Di zaman para sahabat Nabi saw, kaum Muslimin serta pengikutnya mempelajari 
tasawuf, agama Islam dan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, tanpa kecuali. 
Tiada satu bagian pun yang tidak dipelajari dan dipraktekkan, baik lahir maupun 
batin; urusan dunia maupun akhirat; masalah pribadi maupun kemasyarakatan, 
bahkan masalah yang ada hubungannya dengan penggunaan akal, perkembangan jiwa 
dan jasmani, mendapat perhatian pula. 
  Timbulnya perubahan dan adanya kesulitan dalam kehidupan baru yang 
dihadapinya adalah akibat pengaruh yang ditimbulkan dari dalam dan luar. Dan 
juga adanya bangsa-bangsa yang berbeda paham dan alirannya dalam masyarakat 
yang semakin hari kian bertambah besar. Dalam hal ini, terdapat orang-orang 
yang perhatiannya dibatasi pada bagian akal, yaitu Ahlulkalam, Mu'tazilah. Ada 
yang perhatiannya dibatasi pada bagian lahirnya (luarnya) atau hukum-hukumnya 
saja, yaitu ahli fiqih. Ada pula orang-orang yang perhatiannya pada materi dan 
foya-foya, misalnya orang-orang kaya, dan sebagainya.
  Maka, pada saat itu, timbullah orang-orang sufi yang perhatiannya terbatas 
pada bagian ubudiah saja, terutama pada bagian peningkatan dan penghayatan jiwa 
untuk mendapatkan keridhaan Allah dan keselamatan dari kemurkaan-Nya. Demi 
tercapainya tujuan tersebut, maka diharuskan zuhud atau hidup sederhana dan 
mengurangi hawa nafsu. Ini diambil dari pengertian syariat dan takwa kepada 
Allah.
  Disamping itu, kemudian timbul hal baru, yaitu cinta kepada Allah 
(mahabatullah). Sebagaimana Siti Rabi'ah Al-Adawiyah, Abu Yazid Al-Basthami, 
dan Sulaiman Ad-Darani, mereka adalah tokoh-tokoh sufi. Mereka berpendapat 
sebagai berikut:
  Bahwa ketaatan dan kewajiban bukan karena takut pada neraka, dan bukan 
keinginan akan surga dan kenikmatannya, tetapi demi cintanya kepada Allah dan 
mencari keridhaan-Nya, supaya dekat dengan-Nya.
  Dalam syairnya, Rabi'ah Al-Adawiyah telah berkata:
  Semua orang yang menyembah Allah karena takut akan neraka dan ingin 
menikmati surga. Kalau aku tidak demikian, aku menyembah Allah, karena aku 
cinta kepada Allah dan ingin ridhaNya.
  Kemudian pandangan mereka itu berubah, dari pendidikan akhlak dan latihan 
jiwa, berubah menjadi paham-paham baru atas Islam yang menyimpang, yaitu 
filsafat; dan yang paling menonjol ialah Al-Ghaulu bil Hulul wa Wahdatul-Wujud 
(paham bersatunya hamba dengan Allah).
  Paham ini juga yang dianut oleh Al-Hallaj, seorang tokoh sufi, sehingga 
dihukum mati tahun 309 H. karena ia berkata, Saya adalah Tuhan.
  Paham Hulul berarti Allah bersemayam di dalam makhluk-Nya, sama dengan paham 
kaum Nasrani terhadap Isa Al-Masih.
  Banyak di kalangan para sufi sendiri yang menolak paham Al-Hallaj itu. Dan 
hal ini juga yang menyebabkan kemarahan para fuqaha khususnya dan kaum Muslimin 
pada umumnya.
  Filsafat ini sangat berbahaya, karena dapat menghilangkan rasa tanggung jawab 
dan beranggapan bahwa semua manusia sama, baik yang jahat maupun yang baik; dan 
yang bertauhid maupun yang tidak, semua makhluk menjadi tempat bagi Tajalli 
(kasyaf) Al-Haq, yaitu Allah.
  Dalam keadaan yang demikian, tentu timbul asumsi yang bermacam-macam, ada 
yang menilai masalah tasawuf tersebut secara amat fanatik dengan memuji mereka 
dan menganggap semua ajarannya itu baik sekali. Ada pula yang mencelanya, 
menganggap semua ajaran mereka tidak benar, dan beranggapan aliran tasawuf itu 
diambil dari agama Masehi, agama Budha, dan lain-lainnya.
  Secara obyektif bahwa tasawuf itu dapat dikatakan sebagai berikut: Tasawuf 
ada dalam Islam dan mempunyai dasar yang mendalam. Tidak dapat diingkari dan 
disembunyikan, dapat dilihat dan dibaca dalam Al-Qur'an, Sunnah Rasul saw. dan 
para sahabatnya yang mempunyai sifat-sifat zuhud (tidak mau atau menjauhi 
hubudunya), tidak suka hidup mewah, sebagaimana sikap khalifah Umar r.a, Ali 
r.a, Abu Darda', Salman Al-Farisi, Abu Dzar r.a. dan lainnya.
  Banyak ayat Al-Qur'an yang menganjurkan agar mawas diri dari godaan yang 
berupa kesenangan atau fitnah dunia.
  Tetapi hendaknya selalu bergerak menuju ke jalan yang diridhai oleh Allah 
swt. dan berlomba-lomba memohon ampunan Allah swt, surga-Nya dan takutlah akan 
azab neraka. Dalam Al-Qur,an dan hadis Nabi saw. juga telah diterangkan 
mengenai cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya dan cinta hambaNya kepada Allah. 
Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur,an:
  Adapun orang-orang yang beriman cintanya sangat besar kepada Allah ... 
(Q.s. Al-Baqarah: 165). 
  ... Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya ... (Q.s. 
Al-Maidah: 54). 
  Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjihad di jalan Allah dalam 
barisan yang teratur (tidak tercerai-berai) ... (Q.s. Ash-Shaff: 4). 
  Diterangkan pula dalam Al-Qur'an dan hadis mengenai masalah zuhud, tawakal, 
tobat, syukur, sabar, yakin, takwa, muraqabah (mawas diri), dan lain-lainnya 
dari maqam-maqam yang suci dalam agama.
  Tidak ada golongan lain yang memberi 

Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat

2005-12-21 Terurut Topik A Nizami
wa'alaikum salam wr wb,
Bu Gracia, adzan di telinga kanan dan qamat di telinga
kiri.
Wassalam

--- Gracia Corryna Hutagalung
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 wa'alaiumussalam wr.wb.
 
 memang saya sdh sgt berulang kali membacanya.
 tapi knp pada hadis : dari Ibni Abbas, keduanya
 dilakukan di telinga kanan?
 jadinya kan saya bingung (kalimat yg ditebalkan,
 garis bawah dan berwarna
 biru tsb di bawah).
 mohon pencerahannya.
 
 Thanks n Regards
 Corry. H
 PT Prudential Life Assurance
 Operational Support
 Menara Thamrin ? Prudential Centre
 Jl. MH. Thamrin Kav.3
 Jakarta 10250
 Ph. 62-21-2355.
 
 
 
   
  Aria Subekti   
   
  [EMAIL PROTECTED]  
   
 
To 
  12/22/2005 09:13  Gracia
 Corryna Hutagalung   
  AM   
 [EMAIL PROTECTED] 
l.co.id 
   
 
cc 
 
   
 
   Subject 
Re:
 [media-dakwah] Mengazankan  
mayat
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
 
 
 
 

 

 

 

 
 
 Assalamu'alaikum wr.wb..
 Afwan, tolong lihat diartikelnya dari mas
 Nizami...disana udah tertera
 dengan jelas sekali
 tapi untuk menegaskan, adzan ditelinga kanan dan
 iqamat ditelinga kiri
 
 Gracia Corryna Hutagalung
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 
  mohon konfirmasinya,
  adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri
  atau di kanan adzan dan qamat?
 
  Thanks n Regards
  Corry. H
  PT Prudential Life Assurance
  Operational Support
  Menara Thamrin ? Prudential Centre
  Jl. MH. Thamrin Kav.3
  Jakarta 10250
  Ph. 62-21-2355.
 
 
 
  Aria Subekti
 
  Sent by: To
  [EMAIL PROTECTED] media dakwah
  ogroups.com
  cc
  bambang
  12/22/2005 08:11 Subject
  AM Re: [media-dakwah] Mengazankan
  mayat
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
  Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan
 Rasulullah SAW
  kepada orang tua yang baru kelahiran bayi.
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa
 kalimat pertama yang
  diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid.
 Diriwayatkan leh Abi
  Rafi¡Æ bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan
 ketika dilahirkan oleh
  Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad
 shahih).
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan
 bin Ali dengan sanad
  marfu¡Æ,
  ¡ÉSiapa yang mendapat kelahiran anak lalu
 mengazanilah pada telinga
  kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya,
 maka tidak akan
  dicelakakan
  jin.
  Hadits lainnya adalah:
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani
 telinga kanan Hasan bin Ali
  pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga
 kanannya.
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan
 memang dalam sanad
  keduanya ada dho¡Æf (hadits dhaif). Namun hadits
 yang pertama yang
  isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits
 shahih.
 
 
  bambang wrote:
  Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
  Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan
 iqomah pada mayat pak
  ustad
  Terimakasih atas perhatiannya
 
  Bambang Priyono
  kudus
 
  Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh
 
 
  -Original Message-
  From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  On Behalf Of A Nizami
  Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM
  To: media dakwah
  Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo
 tanya...
 
  Wa'alaikum salam wr wb,
  Berikut artikel tentang itu.
  Wassalam
 
  Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir
  Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan
 adzan ke telinga
  kanan bayi yang baru lahir?
 
 
 
 
 
  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis
 Media Dakwah.
  Kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  

Re: [media-dakwah] APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ?

2005-12-21 Terurut Topik Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar
On 12/22/05, [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Adakah yang tahu, manakah yang lebih dekat jaraknya ke Rasululullah?
 At Tirmidzi atau syaikh Albany?


 Wah... jarak apa yang anda maksud? Jarak masa hidupnya ya? Syeikh
Nashiruddin AL Albany rahimahullah hidup pada zaman sekarang, ulama ahli
hadits terbesar abad ini. Dimana kitab-kitabnya menjadi rujukan berbagai
ulama di dunia. Anda pikirkan saja mana yang lebih dekat masanya dengan Nabi
Shallallhu 'alaihi wa sallam...


Bila memang syekh Albany yang lebih dekat ke Rasulullah SAW, saya
 akan mengikuti pendapat beliau...


 Apa rujukan anda yang menunjukkan suatu kedekatan masa menjadi
ukuran untuk mengikuti suatu pendapat. Bukankah kita mesti melihat pada
keilmiahannya. Apakah anda sudah menjadi ahli hadits? Sudah berapa kitab
hadits yang anda hafal beserta sanadnya? Anda sudah bisa menyaingi Al
Bukhori yang turut mendhoifkannya? Begitu juga dengan Muslim dan Ibnu Hajar.
Sudahkah anda teliti kitab-kitab para ulama tersebut? Bila belum, marilah
kita sama-sama belajar, mencari ilmu dengan duduk mengkaji ilmu di
sekelilling ulama. Subhanallah, ilmu kita masih sangat jauh dibandingkan
para ulama ini. JANGAN MENJADI DA'I BILA BELUM MEMPUNYAI ILMU.

Wassalam,  Wa'alaikum salam.
 EP




[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadibingung????

2005-12-21 Terurut Topik iwan_MORIC
Ass,w,w,

Pak / Akhi Mustafa,

Saya rasa anda terlalu cepat mengatakan Ust Hakim bin Amir Abdad banyak 
mendhaifkan hadits.

Anda mengatakan itu, juga dituntut  harus membuktikan dengan ilmiah / 
dengan ilmu  dasar dari 

perkataan / tulisan  anda tersebut. 

Jangan lempar batu sembunyi tangan, dong...!

wass,

Iwan R

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-21 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,

--- Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb... 
   Dari milis tetangga tentang tasawuf :
 Di zaman para sahabat Nabi saw, kaum Muslimin
 serta pengikutnya mempelajari tasawuf, agama Islam
 dan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, tanpa
 kecuali. 

Jika kita kaji Al Qur'an dan Hadits, kita tidak akan
menemui satu kata pun tentang tasawuf. Bahkan tasawuf
itu sendiri bukan berasal dari bahasa Arab. Klaim di
atas tidak ada dasarnya.

Cukuplah sudah Al Qur'an dan Sunnah Nabi sebagai
pedoman kita. Janganlah kita berpegang kepada bid'ah
atau selain dari 2 yang di atas.

   Dalam syairnya, Rabi'ah Al-Adawiyah telah berkata:
   Semua orang yang menyembah Allah karena takut
 akan neraka dan ingin menikmati surga. Kalau aku
 tidak demikian, aku menyembah Allah, karena aku
 cinta kepada Allah dan ingin ridhaNya.

Di situ Rabi'ah seperti pamer atau riya. Salah satu
pernyataan Rabi'ah: Jika aku menyembahMu karena ingin
masuk surga, maka tutuplah pintu surga bagiku. Jika
aku menyembahMu karena takut neraka, masukkanlah aku
ke dalam neraka itu berbau sombong pamer dan
bertentangan dgn do'a yang diajarkan Nabi:

Robbana aatina fid dunya hasanah. Wa fil akhiroti
hasanah. Wa qiina 'adzaaban naar (Ya Allah berilah
kami kebaikan di dunia dan akhirat. Dan hindarkanlah
kami dari api neraka)

   Kemudian pandangan mereka itu berubah, dari
 pendidikan akhlak dan latihan jiwa, berubah menjadi
 paham-paham baru atas Islam yang menyimpang, yaitu
 filsafat; dan yang paling menonjol ialah Al-Ghaulu
 bil Hulul wa Wahdatul-Wujud (paham bersatunya hamba
 dengan Allah).
   Paham ini juga yang dianut oleh Al-Hallaj, seorang
 tokoh sufi, sehingga dihukum mati tahun 309 H.
 karena ia berkata, Saya adalah Tuhan.

Itulah akibatnya karena belajar Islam bukan bersumber
dari Al Qur'an dan Hadits. Tapi dari sumber lain
seperti kisah2 yang tidak jelas riwayatnya.

   Paham Hulul berarti Allah bersemayam di dalam
 makhluk-Nya, sama dengan paham kaum Nasrani terhadap
 Isa Al-Masih.
   Banyak di kalangan para sufi sendiri yang menolak
 paham Al-Hallaj itu. Dan hal ini juga yang
 menyebabkan kemarahan para fuqaha khususnya dan kaum
 Muslimin pada umumnya.
   Filsafat ini sangat berbahaya, karena dapat
 menghilangkan rasa tanggung jawab dan beranggapan
 bahwa semua manusia sama, baik yang jahat maupun
 yang baik; dan yang bertauhid maupun yang tidak,
 semua makhluk menjadi tempat bagi Tajalli (kasyaf)
 Al-Haq, yaitu Allah.
   Dalam keadaan yang demikian, tentu timbul asumsi
 yang bermacam-macam, ada yang menilai masalah
 tasawuf tersebut secara amat fanatik dengan memuji
 mereka dan menganggap semua ajarannya itu baik
 sekali. Ada pula yang mencelanya, menganggap semua
 ajaran mereka tidak benar, dan beranggapan aliran
 tasawuf itu diambil dari agama Masehi, agama Budha,
 dan lain-lainnya.
   Secara obyektif bahwa tasawuf itu dapat dikatakan
 sebagai berikut: Tasawuf ada dalam Islam dan
 mempunyai dasar yang mendalam. Tidak dapat diingkari
 dan disembunyikan, dapat dilihat dan dibaca dalam
 Al-Qur'an, Sunnah Rasul saw. dan para sahabatnya
 yang mempunyai sifat-sifat zuhud (tidak mau atau
 menjauhi hubudunya), tidak suka hidup mewah,
 sebagaimana sikap khalifah Umar r.a, Ali r.a, Abu
 Darda', Salman Al-Farisi, Abu Dzar r.a. dan
 lainnya.
   Banyak ayat Al-Qur'an yang menganjurkan agar mawas
 diri dari godaan yang berupa kesenangan atau fitnah
 dunia.
   Tetapi hendaknya selalu bergerak menuju ke jalan
 yang diridhai oleh Allah swt. dan berlomba-lomba
 memohon ampunan Allah swt, surga-Nya dan takutlah
 akan azab neraka. Dalam Al-Qur,an dan hadis Nabi
 saw. juga telah diterangkan mengenai cinta Allah
 kepada hamba-hamba-Nya dan cinta hambaNya kepada
 Allah. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur,an:
   Adapun orang-orang yang beriman cintanya sangat
 besar kepada Allah ... (Q.s. Al-Baqarah: 165). 
   ... Allah mencintai mereka dan mereka pun
 mencintai-Nya ... (Q.s. Al-Maidah: 54). 
   Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang
 berjihad di jalan Allah dalam barisan yang teratur
 (tidak tercerai-berai) ... (Q.s. Ash-Shaff: 4). 
   Diterangkan pula dalam Al-Qur'an dan hadis
 mengenai masalah zuhud, tawakal, tobat, syukur,
 sabar, yakin, takwa, muraqabah (mawas diri), dan
 lain-lainnya dari maqam-maqam yang suci dalam agama.
   Tidak ada golongan lain yang memberi perhatian
 penuh dalam menafsirkan, membahas dengan teliti dan
 terinci, serta membagi segi-segi utamanya maqam ini
 selain para sufi. Merekalah yang paling mahir dan
 mengetahui akan penyakit jiwa, sifat-sifatnya dan
 kekurangan yang ada pada manusia, mereka ini ahli
 dalam ilmu pendidikan yang dinamakan Suluk.
   Tetapi, tasawuf tidak berhenti hingga di sini saja
 dalam peranannya di masa permulaan, yaitu adanya
 kemauan dalam melaksanakan akhlak yang luhur dan
 hakikat dari ibadat yang murni semata untuk Allah
 swt. Sebagaimana dikatakan oleh Al-Imam Ibnul Qayyim
 Al-Jauzi, yaitu: Ilmu tasawuf itu, kemudian akan
 meningkat ke bidang 

[media-dakwah] BRAVO Presiden Bolivia

2005-12-21 Terurut Topik Ahmadi Agung

 Mana Suara-mu wahai Para Ulama  Para Kyai..???
 Salam, AL-Pacitan
 Hidayatullah.com--Presiden terpilih Bolivia, Evo Morales, menyebut slogan 
 anti AS sebagai slogan perlawanan dan perjuangan membela martabat, 
 independensi, serta penentangan atas politik arogan AS terhadap bangsa 
 Bolivia. 
 Dalam jumpa persnya hari ini, seperti dikutip televisi Al Jazeera, Morales 
 mengatakan,   Satu-satunya teroris yang saya kenal di dunia ini adalah 
 Presiden AS George W. Bush, karena agresi militernya ke Iraq merupakan bukti 
 nyata state terorism.  
 Morales menambahkan, dewasa ini di Bolivia dan negara-negara Amerika Latin, 
 bukan masyarakat yang bangkit melakukan perlawanan terhadap imperialis, 
 melainkan kaum imperialislah yang mengarahkan moncong senjata mereka ke arah 
 masyarakat, dengan cara melakukan intervensi militer dan membangun pangkalan 
 militer di setiap negara.
 Mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Condoleeza Rice, yang 
 mempertanyakan status demokrasi pemerintahan mendatang Bolivia, Morales 
 mengimbau para pejabat AS agar menghormati tekad dan suara rakyat Bolovia. 
 Morales lahirkan di Orinco, sebuah kota pertambangan di Wilayah Oruro, di 
 Altiplano (daerah Dataran Tinggi) Bolivia. Keluarganya pindah ke dataran 
 rendah di Bolivia timur dan menetap di Chapare. 
 Di sana mereka menjadi petani, termasuk menanam daun koka, bahan mentah yang 
 dibutuhkan untuk menghasilkan kokain. Presiden yang dikenal anti Amerika 
 mengatakan akan menggalakkan kokain selepas terpilih menjadi presiden. 
 (irib/hid/cha)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ?

2005-12-21 Terurut Topik effendy . prasetyo
Terima kasih telah mengingatkan...

Apakah benar bahwa didunia ini ada orang lain yang sempurna seperti 
Rasulullah? sehingga ia tidak pernah membuat kesalahan?

Wassalam,
EP






Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
22/12/2005 02:10 PM

To
[EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED]
cc
media-dakwah@yahoogroups.com
Subject
Re: [media-dakwah] APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU 
LAHIR ?






On 12/22/05, [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Adakah yang tahu, manakah yang lebih dekat jaraknya ke Rasululullah?
 At Tirmidzi atau syaikh Albany?


 Wah... jarak apa yang anda maksud? Jarak masa hidupnya ya? Syeikh
Nashiruddin AL Albany rahimahullah hidup pada zaman sekarang, ulama ahli
hadits terbesar abad ini. Dimana kitab-kitabnya menjadi rujukan berbagai
ulama di dunia. Anda pikirkan saja mana yang lebih dekat masanya dengan 
Nabi
Shallallhu 'alaihi wa sallam...


Bila memang syekh Albany yang lebih dekat ke Rasulullah SAW, saya
 akan mengikuti pendapat beliau...


 Apa rujukan anda yang menunjukkan suatu kedekatan masa menjadi
ukuran untuk mengikuti suatu pendapat. Bukankah kita mesti melihat pada
keilmiahannya. Apakah anda sudah menjadi ahli hadits? Sudah berapa kitab
hadits yang anda hafal beserta sanadnya? Anda sudah bisa menyaingi Al
Bukhori yang turut mendhoifkannya? Begitu juga dengan Muslim dan Ibnu 
Hajar.
Sudahkah anda teliti kitab-kitab para ulama tersebut? Bila belum, marilah
kita sama-sama belajar, mencari ilmu dengan duduk mengkaji ilmu di
sekelilling ulama. Subhanallah, ilmu kita masih sangat jauh dibandingkan
para ulama ini. JANGAN MENJADI DA'I BILA BELUM MEMPUNYAI ILMU.

Wassalam,  Wa'alaikum salam.
 EP




[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






WESTERN POWER CORPORATION, Perth, Western Australia.
Telephone: +61 8 9326 4911

TO THE ADDRESSEE: Unencrypted E-mail is not secure and may not be authentic.
We cannot guarantee the accuracy, reliability, completeness or confidentiality
of this E-mail and any attachments (E-Mail).

IF YOU ARE NOT THE INTENDED ADDRESSEE: This E-Mail is intended solely for
the intended addressee and may be subject to legal or other professional
privilege, or may contain information that is confidential or exempt from
disclosure by law. Copying or distributing this E-Mail or any
information it may contain, by anyone other than the intended addressee, is
prohibited. If you have received this E-Mail in error please notify us
immediately by return e-mail or by telephone; and destroy this E-Mail and any
electronic or hard copies of it. Any claim to privilege or confidentiality is
not waived or lost by reason of mistaken transmission of this E-Mail.

VIRUSES: Although we scan all outgoing e-mail and attachments for viruses, we 
cannot
guarantee that viruses will not be transmitted with this E-mail. It is
the recipient's responsibility to check this E-Mail for viruses.



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Butuh Manual untuk Media-Islam.or.id

2005-12-21 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah situs media-islam.or.id
(www.media-islam.or.id) sudah hampir siap. Namun
sebelumnya saya butuh manual:
1. Cara register step-by-step dengan gambar dan
keterangan
2. Cara login
3. Cara kirim artikel
4. Panduan pengiriman artikel. Topik artikel harus
sesuai dengan section dan kategori yang ada (mis:
sholat jangan sampai masuk ke kategori iman kepada
kitab suci, tapi ke kategori sholat). Artikel yang
dikirim harus punya izin dari penulis asli, dsb.

Manual di atas perlu agar rekan2 di milis Media Dakwah
bisa menyumbang tulisan dengan baik karena ada
panduannya.

Ada yang bersedia membantu? Jika sudah selesai bisa
japri ke [EMAIL PROTECTED]

Jazakumullah atas perhatiannya.

Wassalam

Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-21 Terurut Topik .:.cintasaja.:.
Assalamu'alaikum wr.wb.,

Ikhwani yang dirahmati Allah,

Menurut saya, sebenarnya yang bisa menjawab apa itu tasawuf atau sufi ya
mereka yang 'menggeluti'-nya ...  sehingga informasi yang diterima lebih
akurat.  Tidak semua tarikat itu sesat, dan juga tidak semuanya itu lurus
..  CMIIW

Berkaitan dengan munajat kaum sufi terhadap syurga dan neraka, berikut ada
pendapat lain dari seorang sahabat ...  semoga menjadi bahan masukan dan
telaahan.  Kalau kurang berkenan, mohon maaf sebelumnya.

---

Dalam Al-Qur'an dan Hadits soal syurga dan neraka disebut berkali-kali dalam
berbagai ayat dan surat . Tentu saja, sebagai janji dan peringatan Allah
swt. Namun memahami ayat tersebut atau pun hadits Nabi saw, harus dilihat
dari berbagai sudut pandang, tidak sekadar formalisme ayat atau teks hadits
saja.
Contoh soal rasa takut. Dalam Al-Qur'an disebut beberapa kali bentuk takut
itu. Ada yang menggunakan kata Taqwa, ada yang menggunakan kata Khauf dan
ada pula Khasyyah, dan berbagai bentuk kata yang ditampilkan Allah Ta'ala
yang memiliki hubungan erat dengan bentuk takut itu sendiri, sesuai dengan
kapasitas hamba dengan Allah Ta'ala. Makna takut dengan penyebutan yang
berbeda-beda itu pasti memiliki dimensi yang berbeda pula, khususnya dalam
responsi psikhologi keimanan yang berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya, berkaitan dengan frekwensi dan derajat keimanan seseorang.

Begitu juga kata Jannah dan Naar, syurga dan neraka. Penekanan-penekanan
kata Naar dalam Al-Qur'an juga memiliki struktur hubungan yang berbeda. Naar
disebutkan untuk orang kafir, memiliki tekanan berbeda dengan orang munafik,
orang fasik, dan orang beriman yang ahli maksiat. Itu berarti berhubungan
dengan kata Naar, yang disandarkan pada macam-macam ruang neraka: Ada Neraka
Jahim, Neraka Jahanam, Neraka Sa'ir, Neraka Saqar, Neraka Abadi, dan
penyebutan kata Naar yang tidak disandarkan pada sifat dan karakter neraka
tertentu.

Jika Naar kita maknai secara gradual, justru menjadi zalim, karena faktanya
tidak demikian. Hal yang sama jika para Sufi memahami Naar dari segi
hakikatnya neraka, juga tidak bisa disalahkan. Apalagi jika seseorang
memahami neraka itu sebagai api yang berkobar.

Kalimat Naar tanpa disandari oleh Azab, juga berbeda dengan Neraka yang
ansickh belaka. Misalnya kalimat dalam ayat di surat Al-Baqarah, Wattaqun
Naar al-llaty waquduhannaasu wal-Hijarah dengan ayat yang sering kita baca,
Waqinaa 'adzaban-Naar, memiliki dimensi berbeda. Ayat pertama, menunjukkan
betapa pada umumnya manusia, karena didahului dengan panggilan Ilahi Wahai
manusia. Maka Allah langsung membuat ancaman serius dengan menyebutkan kata
Naar. Tetapi pada doa seorang beriman, Lindungi kami dari siksa neraka,
maknanya sangat berbeda. Karena yang terakhir ini berhubungan dengan
kualifikasi keimanan hamba kepada Allah, bahwa yang ditakuti adalah Azabnya
neraka, bukan apinya. Sebab api tanpa azab, jelas tidak panas, seperti api
yang membakar Ibrahim as.

Oleh sebab itu, jika seorang Sufi menegaskan keikhlasan ubudiyahnya hanya
kepada Allah, memang demikian perintah dan kehendak Allah. Bahwa seorang
mukmin menyembah Allah dengan harapan syurga dan ingin dijauhkan neraka,
dengan perspektifnya sendiri, tentu kualifikasi keikhlasannya di bawah yang
pertama. Dalam berbagai ayat mengenai Ikhlas, sebagai Ruh amal, disebutkan
agar kita hanya menyembah Lillahi Ta'ala. Tetapi kalau punya harapan lain
selain Allah termasuk di sana harapan syurga dan neraka, sebagai bentuk
kenikmatan fisik dan siksa fisik, itu juga diterima oleh Allah. Namun,
kualifikasinya adalah bentuk responsi mukmin pada syurga dan neraka paling
rendah.

Semua mengenal bagaimana Allah membangun contoh dan perumpamaan, baik untuk
menjelaskan dirinya, syurga maupun neraka. Kaum Sufi memilih perumpamaan
paling hakiki, karena perumpamaan neraka yang paling rendah sudah
dilampauinya. Sebagaimana kualitas moral seorang pekerja di perusahaan juga
berbeda-beda, walau pun teknis dan cara kerjanya sama.

Orang yang bekerja hanya mencari uang dan untung, tidak boleh mencaci dan
mengecam orang yang bekerja dengan motivasi mencintai pekerjaan dan
mencintai direktur perusahaan tersebut. Walau pun cara bekerjanya sama,
namun kualitas moral dan etos kerjanya yang berbeda. Bagi seorang direktur
yang bijaksana, pasti ia lebih mencintai pekerja yang didasari oleh motivasi
cinta yang luhur pada pekerjaan, perusahaan dan mencintai dirinya,
disbanding para pekerja yang hanya mencari untung be laka, sehingga mereka
bekerja tanpa ruh dan spirit yang luhur.

Karena itu syurga pun demikian. Persepsi syurga bagi kaum Sufi memiliki
kualifikasi ruhani dan spiritual yang berbeda dengan persepsi syurga kaum
awam biasa. Hal yang sama persepsi mengenai bidadari. Bagi kaum Sufi
bidadari yang digambarkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah, adalah Tajalli
(penampakan) sifat-sfat dan Asma Kemahaindahan Ilahi, yang tentu saja
berbeda dengan kaum awam yang dipersepsi sebagai kenikmatan bilogis
seksual-hewani.

Syurga bagi kaum Sufi adalah