[media-dakwah] Hadits Dha'if tidak Dapat dijadikan Hujah
Hadits Dhaif Tidak Dapat Dijadikan Hujjah Oleh : Abu Tauam Berdasarkan sanadnya atau orang yang merawikannya maka oleh Imam Abu Isa At Tirmidzi (209 H 279 H) derajat hadits dibagi menjadi 3 macam yaitu shahih, hasan dan dhaif. Sebelumnya pada era Imam Ahmad bin Hambal (164 H 241 H) derajat hadits hanya dibagi 2 yaitu shahih dan dhaif, sedangkan hadits dhaif dibagi menjadi 2 lagi yaitu hasan dan dhaif. Maka yang dimaksud oleh Imam Ahmad bin Hambal membolehkan menggunakan hadits dhaif dalam fadhaa-ilul amal ataupun targhib wat tarhib adalah hadits dhaif yang hasan bukan hadits dhaif yang dhaif walaupun tingkat kedhaifannya ringan. Demikianlah penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim Al Jauziyah. Salah satu alasan yang kuat sebuah hadits dikatakan dhaif adalah karena ada salah seorang perawi hadits atau lebih memiliki kelemahan, diantara adalah orang tersebut hapalannya kurang kuat, memiliki sifat pendusta, majhul atau tidak diketahui identitasnya dan lain sebagainya. Berikut contoh haditsnya : Dari Anas bin Malik, ia berkata, Senantiasa Rasululullah SAW berqunut pada shalat shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia (HR. Ahmad, Baihaqi, Daruquthni, Hakim, Abdur Razzaq dan Abu Nuaim) Pada sanad hadits tentang qunut terus menerus pada waktu shalat shubuh di atas terdapat rawi yang bernama Abu Jafar Ar Razi yang dilemahkan oleh para ahli hadits : Imam Ahmad bin Hambal dan An Nasai berkata, Ia (Ar Razi) bukan orang yang kuat riwayatnya. Imam Abu Zurah berkata, (Ar Razi) banyak salahnya Imam Al Fallas berkata, Ar Razi buruk hafalannya Imam Ibnul Madini berkata, Ar Razi kepercayaan akan tetapi sering keliru dan suka salah (Al Mizanul Itidal 3 : 319) Ibnu Hibban, Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim telah melemahkan hadits Abu Jafar Ar Razi ini. Hadits yang kedua, Dari Ibnu Abbas, ia berkata, Apabila engkau telah selesai berdoa, maka usapkanlah mukamu dengan kedua telapak tanganmu itu (HR. Ibnu Majah no. 1181) Hadits tersebut diatas dhaif karena ada seorang rawi bernama Shalih bin Hassan Al Nadhary. Tentang dia para ulama mengomentari : Imam Bukhari berkata, Mungkarul hadits (Orang yang diingkari haditsnya) Imam Abu Hatim berkata, Mungkarul hadits, dhaif Imam Ahmad bin Hambal berkata, Tidak ada apa apanya (maksudnya lemah) Imam An Nasai, Matruk (orang yang ditinggalkan haditsnya) Imam Ibnu Main, Dia itu dhaif Imam Abu Dawud telah melemahkannya. Kemudian hadits yang berikutnya, Aisyah ra berkata, Aku melihat Rasulullah SAW ketika beliau hampir wafat, disisinya ada sebuah wadah berisi air, kemudian beliau memasukan tangannya ke dalam wadah tersebut, kemudian mengusap mukanya dengan air sambil membaca, Ya Allah berilah pertolongan kepadaku dalam beratnya kematian atau sakaratul maut (HR. At Tirmidzi) Hadits tersebut dhaif karena ada perawi yang bernama Musa bin Sarjis yang majhul atau yang tidak dikenal identitasnya. Disamping ada rawi yang majhul, matan (isi/redaksi) berbeda dengan hadits yang lain yang lebih shahih, Rasulullah SAW bersabda, Tidak ada Tuhan selain Allah, sesungguhnya bagi kematian itu adalah sakarat (rasa sakit yang sangat) (HR. Bukhari) ( Kitab Dhaif Sunan At Tirmidzi no. 164 dan Takhrij Riyaadhus Shalihin no. 912) Demikian juga hadits yang isinya atau matannya bertentangan dengan Al Quran atau hadits yang lebih kuat periwayatannya maka hadits tersebut derajatnya dhaif, hadits ini juga sering disebut sebagai hadits syadz. Berikut contoh hadits yang bertentangan dengan Al Quran yang terdapat Kitab Hayatush Shahabah, Ketika Rasulullah SAW kembali dari Thaif dan penduduknya yang telah beliau seru kepada Islam tapi mereka menolak dan menyakiti beliau. Beliau SAW duduk dan berkata, Ya Allah, aku mengadu kepada-Mu lemahnya kekuatanku, sedikitnya usahaku dan hinanya aku atas manusia. Kepada siapa Engkau meninggalkanku ?, kepada musuh yang memandangku dengan muka masam ataukah . Hadits tersebut di atas sangat bertentangan dengan Al Quran yaitu pada ayat, Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu (QS Adh Dhuha ayat 3) maka dari itu hadits tersebut dikategorikan sebagai hadits dhaif. Termasuk dikategorikan hadits dhaif jika suatu hadits memiliki sifat mursal yaitu tabiin meriwayatkan langsung dari Rasulullah SAW seperti hadits berikut ini, Dari Muadz bin Zuhrah, bahwasannya telah sampai kepadanya, sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi was sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan, Allahumma laka shumtu (HR Abu Dawud no. 2358, Baihaqi 4/239 dan lainnya) Hadits tersebut di atas dikatakan mursal karena Muadz bin Zuhrah adalah seorang tabiin bukan seorang sahabat, jadi ada sanadnya yang terputus antara sahabat dan tabiin sehingga haditsnya dikategorikan dhaif. Istilah
[media-dakwah] Re : Tuhan itu ada nggak sih,..............
Assalamu'alaikum Wr Wb, nih ada cerita bagus untuk kita semua -- Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang, Saya tidak percaya Tuhan itu ada. Kenapa kamu berkata begitu ??? timpal si konsumen. Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, dijalanan untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi. Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker-istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat. Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR. Si tukang cukur tidak terima, Kamu kok bisa bilang begitu ??.Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu! Tidak! elak si konsumen. Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana, si konsumen menambahkan. Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!, sanggah si tukang cukur. Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya, jawab si tukang cukur membela diri. Cocok!-kata si konsumen menyetujui.Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini. Si tukang cukur terbengong JIKA ANTUM INGIN MENGIRIM CERITA INI KEPADA TEMAN2 ANTUM, MAKA FOEWARD-kan MESSAGE INI KEPADA TEMAN2 ANTUM...!!! SEMOGA BERMANFAAT. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Din Syamsuddin dan Ucapan Selamat Natal
Bagaimana pendapat rekan-rekan apakah benar ini dari P;Din? Dan bagaimana menurut rekan-rekan tentang ucapan selamat Natal ini? === http://www.kapanlagi.com/h/086340.html Din Syamsuddin dan Ucapan Selamat Natal Kapanlagi.com - Ada pengakuan menarik dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof DR HM Din Syamsuddin MA soal muslim memberikan ucapan selamat Natal. Saya tiap tahun memberi ucapan selamat Natal kepada teman-teman Kristiani, katanya di hadapan ratusan umat Kristiani dalam seminar Wawasan Kebangsaan X BAMAG Jatim di Surabaya (10/10). Din yang juga Sekretaris Umum MUI Pusat itu menyatakan MUI tidak melarang ucapan selamat Natal, tapi melarang orang Islam ikut sakramen/ritual Natal. Kalau hanya memberi ucapan selamat tidak dilarang, tapi kalau ikut dalam ibadah memang dilarang, baik orang Islam ikut dalam ritual Natal atau orang Kristen ikut dalam ibadah orang Islam, katanya. Dalam kesempatan itu, ayah tiga anak yang dilahirkan di Sumbawa Besar pada 31 Agustus 1958 itu terlihat sibuk menjelaskan kepada peserta seminar tentang pluralisme, liberalisme, dan sekulerisme. Pluralisme agama itu tak disorot MUI, tapi MUI menyoroti jika pluralisme dibelokkan sinkretisme (semua agama sama). Jadi, fatwa itu salah dalam judul, kata doktor alumnus University of California at Los Angeles (UCLA), AS. Din bernama lengkap Sirajuddin Syamsuddin itu juga tampak tenang saat menjawab pertanyaan tentang SKB terkait izin pendirian rumah ibadah yang mensyaratkan izin dari puluhan tetangga di sekitar tempat ibadah. SKB itu tidak melarang orang beribadah tapi merupakan upaya mencegah bentrok, karena saya kira perlu komunikasi, perlu kesepakatan atau rambu-rambu yang disepakati bersama, katanya. Mantan Dirjen Binapenta di Departemen Tenaga Kerja RI itu mengaku ada yang perlu dikomunikasikan bahwa pemeluk Kristen itu mempunyai ratusan sinode yang berbeda gereja. Kalau Islam itu NU atau Muhammadiyah tetap bisa shalat dalam masjid yang sama, tapi kalau Kristen harus dalam rumah ibadah yang berbeda. Mungkin ini yang belum diketahui, sehingga dituduh macam-macam, katanya. Atas dasar realitas itu, Din mengajak umat semua agama untuk memikirkan solusi mencegah bentrok antaragama yang umumnya terkait pendirian tempat ibadah dan penyiaran agama. Bisa juga dengan menyusun daftar keberatan Kristen, Islam, dan agama lain yang dibuat semua agama dan akhirnya dibahas bersama, katanya. (*/dni) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi
Dhaifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Dari Ubaidullah bin Abi Rafi dari bapaknya (yakni Abu Rafi), ia berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari Ashim bin Ubaidillah dari bapaknya) Sanad hadits ini dhaif karena Ashim bin Ubaidillah bin Ashim adalah seorang rawi yang lemah dari sisi hafalan. Dia telah dilemahkan oleh jamaah ahli hadits seperti : Ahmad bin Hambal, Sufyan bin Uyainah, Abu Hatim, An Nasai, Ibnu Main dan lainnya sebagaimana diterangkan oleh Al Hafizh pada Kitab Tahdzib 5/46-49. Telah ada 2 syahid bagi hadits di atas, yaitu dari hadits Husain bin Ali ra. dan Abdullah bin Abbas ra. Tetapi kedua hadits tersebut maudhu (palsu), yang sama sekali tidak dapat dipakai sebagai penguat bagi hadits mengadzankan bayi dari hadits Ashim bin Ubaidillah. Karena pada hadits Husain bin Ali ra. terdapat rawi yang bernama Jubarah dan Yahya bin Alaa Al Bajaliy. Al Bukhari berkata tentang Jubarah, Haditsnya mudhtharib (Mizaanul Itidal juz 2 hal. 387 oleh Imam Adz Dzahabi), sementara itu Imam Ahmad berkomentar terhadap Yahya bin Alaa Al Bajaliy, Seorang pendusta, pemalsu hadits (Mizaanul Itidal juz 4 hal. 397) Saya persilahkan kepada para pembaca yang terhormat untuk merujuk ke Kitab Silsilah Dhaifah no. 321 dan no. 6121 karya besar Amirul Mukminin fil Hadits pada abad ini yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Maraji Disarikan dari Tulisan Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pada Majalah As Sunnah, Yayasan Lajnah Al Istiqamah, Solo, Edisi 05/IX/1426 H/2005 M, hal. 19. Al Masaa-il Jilid 5, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darus Sunnah, Jakarta, Cetakan Pertama, November 2005. KuHanyaOrangBiasa MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari - Muslim) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari dan Kitab Riyadush Shalihin] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Cerita tentang NATAL lagi..
Pendahuluan Perayaan Natal, sungguh wah dan gemerlap; dengan pohon-pohon cemara lengkap digantungkan hiasan-hiasan, kerlap-kerlip lampu, dan hadiah-hadiah dibawahnya. Malamnya, tepat pukul 24.00 dilakukan misa (kebaktian). Rumah-rumah pun dihias pohon cemara, juga toko dan plasa, gedung dan kantor. Acara-acara televisi marak oleh nuansa Natal. Instansi-instansi juga secara resmi merayakannya. Begitu semaraknya perayaan tersebut, sampai-sampai, paling tidak, membawa tiga kesan: pertama, perayaan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember adalah sebuah ritus yang berlandaskan nilai kebenaran. Kedua, perayaan Natal telah mencapai maqam gengsi -simbol status sosial. Sebuah simbol yang membanggakan bagi orang yang merayakannya atau bagi mereka yang turut berpartisipasi. Sebaliknya mereka yang tidak menyambut perayaan Natal, terkesan tidak prestisius. Ketiga, seolah-olah mayoritas penduduk negeri ini adalah kaum Nasrani. Padahal secara statistik, jumlah mereka tak lebih dari 15 persen. Berbeda dengan realitas perayaannya yang gemerlap, sejarah Natal 25 Desember sendiri cukup buram. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak banyak kalangan - termasuk kaum Kristen sendiri- yang paham tentang sejarah perayaan Natal yang ditetapkan pada tanggal 25 Desember tersebut. Salah satu sebabnya adalah tidak adanya literatur yang membeberkan tentang Natal. Jikalau ada hanya memuat keterangan bahwa Natal adalah perayaan orang Nasrani yang jatuh pada tanggal 25 Desember sebagai peringatan hari kelahiran Yesus. Langkanya literatur tentang Natal sebenarnya cukup menjadi alasan untuk bersikap kritis. Benarkah Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika jawabannya adalah ya, apa dasar hukumnya? Jika tidak bagaimana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, yang akhirnya diperingati sebagai perayaan Natal? Yesus dalam sejarah bangsa Yahudi Sebelum membahas tentang perayaan Natal dan segala kontroversi yang menyertainya, terlebih dahulu perlu saya jelaskan latar belakang kesejarahan Yesus itu sendiri. Bahwa Yesus memang lahir dan hidup di kalangan bangsa Yahudi. Oleh karena itu, untuk bisa memahami sosok Yesus, harus paham terlebih dahulu bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi berkeyakinan bahwa mereka adalah bangsa pilihan Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya untuk kepentingan dan kesejahteraan mereka. Dan mereka merasa sebagai subjek, sedangkan bangsa lain cukup sebagai pelengkap penderita. Lebih lanjut hanya diri mereka yang dianggap manusia, sedangkan bangsa lain hanyalah pembantu, budak, bahkan anjing. Keyakinan seperti itulah yang membuat mereka lebih dari bangsa lain, sombong, pongah, keras kepala, bahkan kejam. Pernyataan-pernyataan seperti tersebut diatas, bukan sebuah dramatisasi belaka, melainkan bersumber dari Bibel sendiri, diantaranya: Kamu akan menjadi bagiKu kerajaan iman dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel. (Keluaran 19:6). Engkau akan diberkati lebih daripada segala bangsa (Ulangan 7:14). Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahhmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka ... . (Ulangan 7:16). Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro Fenesia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dan anaknya. Lalu Yesus berkata kepadanya: Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Tetapi perempuan itu menjawab: Benar Tuhan. Tetapi anjing yang dibawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. Maka kata Yesus kepada perempuan itu: Karena kata-katamu itu pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu. (Markus 7:26-29). Pernyataan-pernyataan Bibel tersebut di atas menjelaskan betapa bangsa Yahudi menganggap diri mereka istimewa yaitu bangsa pilihan Tuhan. Oleh karena itu mereka boleh berbuat apa saja terhadap bangsa lain, termasuk membantai (melenyapkan). Dan semua itu dilakukan atas nama Tuhan. Namun adakah suatu bangsa yang rela terus menerus ditindas, dijajah, ataupun diperbudak? Demikian pula dengan bangsa Filistin (Palestina), penduduk asli negeri itu, yang setelah melalui perjuangan berat akhirnya bangsa Filistin menang. Kemenangan bangsa Filistin tersebut membuat keadaan menjadi terbalik. Bangsa Yahudi - sang penindas- kini dalam bayang-bayang tertindas. Maka mereka memohon agar Yahwe (Tuhan Israel) segera mengutus seorang Al Masih (Juru Selamat) agar mereka jaya dan berkuasa lagi. Sederetan Al Masih Dari Bibel, khususnya dalam Perjanjian Lama, akan kita dapatkan bahwa Al Masih itu bukan hanya Yesus. Mereka antara lain: 1. Saul Al Masih Saul yang berhasil mengalahkan Filistin diangkat sebagai Al Masih, Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umatNya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan
[media-dakwah] 8 Macam Najis dan Cara Menyucikannya
8 Macam Najis dan Cara Menyucikannya Hal hal yang terdapat dalil tentang kenajisan serta cara menyucikannya adalah : Air seni. Dari Anas ra., Seorang Arab Badui buang air di Mesjid, lalu segolongan orang menghampirinya. Rasulullah SAW lantas bersabda, Biarkanlah ia jangan kalian hentikan kencingnya. Lalu Anas ra. melanjutkan, Tatkala ia sudah menyelesaikan kencingnya, beliau SAW memerintahkan agar dibawakan setimba air lalu diguyurkan di atasnya (HR. Al Bukhari no. 6025 dan Muslim no. 284) [Secara umum, zat untuk membersihkan diri dari najis adalah dengan menggunakan air, kecuali syariat membolehkan membersihkannya dengan selain air, seperti menggunakan tanah] Adapun cara menyucikan pakaian yang terkena kencing bayi yang masih menyusu adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Air kencing bayi perempuan dicuci, sedangkan air kencing bayi diperciki (HR. An Nasai I/158 dan Abu Dawud no. 372, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan an Nasai no. 293) Kotoran manusia. Dari Hudzaifah ra., Rasulullah SAW bersabda, Jika salah seorang diantara kalian menginjak al adzaa dengan sandalnya, maka tanah adalah penyucinya (HR. Abu Dawud no. 381, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 834) Al Adzaa adalah segala sesuatu yang engkau merasa tersakiti olehnya, seperti najis, kotoran dan sebagainya (Aunul Mabuud II/44). Madzi. Madzi adalah cairan bening, encer dan lengket yang keluar ketika naiknya syahwat. Dialami pria maupun wanita. Ali ra. berkata, Aku adalah laki laki yang sering keluar madzi. Aku malu menanyakannya pada Nabi SAW karena kedudukan putri beliau. Lalu kusuruh al Miqdad bin al Aswad untuk menanyakannya. Beliau SAW bersabda, Dia harus membasuh kemaluannya dan berwudhu (HR Al Bukhari no. 132 dan Muslim no. 303) Wadi Wadi adalah cairan bening dan kental yang keluar setelah buang air. Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata, Mani, wadi dan madzi. Adapun mani maka wajib mandi. Sedangkan untuk wadi dan madzi beliau SAW bersabda, Basulah dzakar atau kemaluanmu dan wudhulah sebagaimana engkau berwudhu untuk shalat (HR. Abu Dawud dan Al Baihaqi I/115, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 190) Kotoran hewan yang tidak halal dimakan dagingnya. Dari Abdullah ra., ia berkata, Ketika Nabi SAW hendak buang hajat, beliau berkata, Bawakan aku 3 batu. Aku menemukan dua batu dan sebuah kotoran keledai. Lalu beliau mengambil kedua batu itu dan membuang kotoran tadi lalu berkata, (Kotoran) itu najis (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan Ibnu Majah no. 2530) Darah haidh Dari Asma binti Abi Bakar ra. ra, ia berkata, Seorang wanita datang kepada kepada Nabi SAW lalu berkata, Baju seorang diantara kami terkena darah haidh, apa yang ia lakukan ? Beliau SAW bersabda, Keriklah, kucek dengan air, lalu guyurlah. Kemudian shalatlah dengan (baju) itu (HR. Al Bukhari no. 307 dan Muslim no. 291) Air liur anjing. Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, (Cara) menyucikan bejana salah seorang diantara kalian jika dijilat anjing adalah membasuhnya tujuh kali. Yang pertama dengan tanah (HR. Muslim no. 276) Bangkai Yaitu segala sesuatu yang mati tanpa disembelih secara syari. Dasarnya adalah sabda Rasulullah SAW, Kulit bangkai apa saja jika disamak, maka ia suci (HR. Ibnu Majah, Ahmad dalam Al Fathur Rabbani no. 49, At Tirmidzi no. 1782, Ibnu Majah no. 3609 dan An NasaiVII/173, dari Ibnu Abbas ra., dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan Ibni Majah no. 2907) Maraji : Panduan Fiqh Lengkap Jilid 1, Abdul Azhim bin Badawi Al Khalafi, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Jumadil Akhir 1426 H/Juli 2005 M. Catatan : Jika suatu benda terkena najis dan dibiarkan kering serta bekas najisnya hilang maka benda itupun menjadi suci kembali sebagaimana hadits dari Ibnu Umar ra., ia berkata, Pada zaman Rasulullah SAW, banyak anjing yang kencing dan berlalu lalang di dalam mesjid. Mereka tidak mengguyurkan air sedikit pun di atasnya (HR. Bukhari no. 174 secara muallaq dan Abu Dawud no. 378) KuHanyaOrangBiasa MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari - Muslim) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari dan Kitab Riyadush Shalihin] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--
[media-dakwah] Milis Media Dakwah Libur dari 23 Desember 2005-2 Januari 2006
Assalamu'alaikum wr wb, Berhubung sebentar lagi akan banyak yang libur kantornya mulai dari tanggal 25 Desember 2005-1 Januari 2006, maka saya nyatakan bahwa milis Media Dakwah akan libur dari 23 Desember 2005-2 Januari 2006. Liburnya milis ini untuk mengurangi bouncing yang akan terjadi ketika libur. Sebab biasanya ketika libur, email2 kantor anggota milis diset untuk tidak menerima email, sehingga bisa bouncing (akibatnya tak bisa terima email lagi dari milis media-dakwah) Mohon maaf atas ketidak-nyamanan ini. Wassalam Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] DEMOKRASI adalah MENURUT apa kata TERORIS amerika
Hidayatullah.com--Juru Bicara kelompok pejuang Palestina, HAMAS, Sami Abu Zuhri, mengecam pernyataan ketua Kongres AS tentang kemenangan kelompok HAMAS dalam pemilu walikota Palestina serta menilai pernyataan tersebut sebagaui bukti kuat watak intervensif AS dalam berbagai urusan internal negara lain. Pernyataan tersebut disampaikan Abu Zuhri dalam wawancaranya dengan Televisi Al-Alam Ahad kemarin. Abu Zuhri mengatakan, Dengan menggunakan parameter demokrasi yang paling sederhana pun, sikap mencampuri urusan negara lain sebagaimana yang ditunjukan oleh para pejabat AS itu dengan mudah difahami sebagai tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Ini menunjukkan bahwa apa yang diklaim oleh AS sebagai upaya penegakan demokrasi oleh negara itu tidak lebih dari slogan kosong. Ditambahkan oleh Abu Zuhri bahwa HAMAS tidak akan mempedulikan pernyataan-pernyataan dari para pejabat AS semacam itu. Menurutnya pula, HAMAS tetap bertekad untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif nasional yang akan digelar tanggal 25 Januari mendatang. Jumat lalu, Kongres AS secara resmi meratifikasi sebuah resolusi yang berisikan penentangannya terhadap keikutsertaan HAMAS dalam pemilu legislatif mendatang. Dalam resolusi itu juga disebut-sebut soal kemenangan HAMAS dalam pemilu walikota putaran keempat di kawasan Otonomi. Dalam pemilu yang berlangsung di 37 kota dan desa Palestina itu, HAMAS berhasil meraih 11 kursi dari 13 kursi yang tersedia. Sebelumnya diberitakan bahwa para pejabat Israel menyambut gembira resolusi terbaru yang dikeluarkan oleh Kongres AS tersebut. Menteri Luar Negeri Israel, Silvan Shalom, dalam wawancaranya dengan Radio Zionis menyatakan, resolusi Kongres itu menunjukkan dukungan penuh pemerintah AS kepada Israel. Konsisten Berjuang Dalam kesempatan lain, gerakan perjuangan Islam Palestina ini juga menekankan kembali bahwa perjuangan melawan rezim Zionis-Israel terus berlanjut sampai tentara Zionis menghentikan kejahatannya terhadap rakyat Palestina. Khalil Abu Leilah, salah seorang anggota senior Hamas dalam wawancaranya dengan televisi Al Alam hari Senin ini mengatakan, Hamas akan terus melanjutkan perjuangan melawan rezim Zionis yang saat ini menduduki sebagian besar negeri Palestina dan setiap hari melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina. Mengenai program Hamas setelah memenangkan pemilihan umum lokal di Palestina, Abu Leilah menegaskan bahwa Hamas bertekad untuk melanjutkan intifada Masjidul Aqsha sampai kaum Zionis keluar dari negeri Palestina. Aktifis senior Hamas ini mengimbau pemerintah otonomi Palestina untuk menggelar pemilu legislatif sesuai jadwal yaitu tanggal 25 Januari 2006 tanpa campur tangan pihak asing, terutama AS, Israel dan Eropa. (irib/cha) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Mengazankan mayat
Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak ustad Terimakasih atas perhatiannya Bambang Priyono kudus Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM To: media dakwah Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya... Wa'alaikum salam wr wb, Berikut artikel tentang itu. Wassalam Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga kanan bayi yang baru lahir? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat
Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu#145;, #148;Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho#145;f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak ustad Terimakasih atas perhatiannya Bambang Priyono kudus Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM To: media dakwah Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya... Wa'alaikum salam wr wb, Berikut artikel tentang itu. Wassalam Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga kanan bayi yang baru lahir? Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!
Assalamu'alaikum... Sebagai seorang muslim yang baik kita hendaknya mengikuti apa yang telah difatwakan MUI karena sudah jelas semua disana alasan2 yang dikemukakan. kalo Bang Ade Armando ( saya gak tahu agamnya apa ) mau mengucapkan lebih baik baca dulu fatwa MUI tersebut... [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini sudah menyebar ke beberapa milis. Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus kami. Gimana pendapat teman-teman semua ? Heru Susetyo [EMAIL PROTECTED] omTo Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc ps.com Subject [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari 21/12/2005 16:15 ucapkan Selamat Natal! Please respond to [EMAIL PROTECTED] ps.com sekedar meneruskan dari milis sebelah, silakan berpendapat... wassalam, Heru Susetyo satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], keadilan4all@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] From: satriyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 21 Dec 2005 11:49:19 +0700 Subject: [INSISTS] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal! ada tanggapa yang pas buat postingan berikut? satriyo -- Forwarded message -- From: ade armando [EMAIL PROTECTED] Date: Dec 21, 2005 9:07 AM Subject: [sd-islam] Mari ucapk! an Selamat Natal! To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Teman-teman. Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal. Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama Islam untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada rekan-rekan Kristen/Katolik. Ini adalah tindakan sederhana yang mudah-mudahan akan bermakna bagi pembangunan Indonesia yang beradab. Selama ini memang ada kampanye untuk tidak mengucapkan Selamat Natal, di kalangan umat Islam. Setelah saya pelajari, larangan itu tidak berdasarkan AlQuran, Hadits maupun kesepakatan ulama. Di Indonesia pun, TIDAK PERNAH! ADA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG MELARANG UMAT ISLAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL! Selama ini, ada kesalahan persepsi bahwa mengucapkan Selamat Natal adalah haram, yang sangat mungkin terjadi akibat upaya sengaja dari kalangan berpikiran sempit untuk merenggangkan hubungan antara umat Islam dan Kristen/Katolik, atau mungkin juga karena sekadar kecerobohan logika. Pengharaman selamat Natal hanya keluar dari ulama-ulama Arab Saudi yang memang konservatif -- sebuah negara milik kerajaan Saud yang mengharamkan pendirian gereja dan melarang wanita menyetir mobil! Karena Indonesia bukan Arab Saudi, fatwa itu tidak ada artinya di sini! Ajakan ini saya sampaikan agar hubungan antar umat yang secara bertahap sudah menjadi semakin buruk, bisa bersama-sama kita perbaiki. Bila kita ingin memeproleh sebuah Indonesia yang damai, sejahtera, beradab, setiap dari kita harus memberikan kontribusi. Sebuah ucapan Selamat Natal akan membantu mengikis kecurigaan, akan membuat orang berbahagia, akan mendorong orang untuk saling menerima, akan membuat kita saling menyayangi. Salam ade armando - - - - - - - - - - - - - - Bersama memerangi kebodohan - - - - - - - - - - - - - - -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group sd-islam http://groups.yahoo.com/group/sd-islam on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Servicehttp://docs.yahoo.com/info/terms/ . -- [Non-text portions of this message have been removed] PKSPKSPKSPKS=PKS==PKS=PKS=== Anda ingin
[media-dakwah] Fwd: {forsimpta} FW: SUSPECT: RE: [IA-ITB] SAYA MALU DAN MENYESAL JADI WARGA NEGARA RI
Semoga kita gak termasuk para Koruptor itu, Kepada Para Koruptor (besar-Kecil) Sadar Woooii Note: forwarded message attached. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????
tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah biasa itu.. [EMAIL PROTECTED] com To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) groups.comDha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi Jadi bingung 12/22/2005 08:18 AM Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari situs syariahonline yg menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email di bawah mengutip pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih penelitiannya? Ku HanyaOrangBiasa kuhanyaorangbiasa@To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com yahoo.com cc: [EMAIL PROTECTED] Sent by: Subject: [BULK] - [media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi [EMAIL PROTECTED] roups.com 21/12/2005 15:34 Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya (yakni Abu Rafi'), ia berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari 'Ashim bin 'Ubaidillah dari bapaknya) Sanad hadits ini dha'if karena 'Ashim bin Ubaidillah bin 'Ashim adalah seorang rawi yang lemah dari sisi hafalan. Dia telah dilemahkan oleh jama'ah ahli hadits seperti : Ahmad bin Hambal, Sufyan bin Uyainah, Abu Hatim, An Nasa'i, Ibnu Ma'in dan lainnya sebagaimana diterangkan oleh Al Hafizh pada Kitab Tahdzib 5/46-49. Telah ada 2 syahid bagi hadits di atas, yaitu dari hadits Husain bin Ali ra. dan Abdullah bin Abbas ra. Tetapi kedua hadits tersebut maudhu' (palsu), yang sama sekali tidak dapat dipakai sebagai penguat bagi hadits mengadzankan bayi dari hadits 'Ashim bin Ubaidillah. Karena pada hadits Husain bin Ali ra. terdapat rawi yang bernama Jubarah dan Yahya bin 'Alaa' Al Bajaliy. Al Bukhari berkata tentang Jubarah, Haditsnya mudhtharib (Mizaanul I'tidal juz 2 hal. 387 oleh Imam Adz Dzahabi), sementara itu Imam Ahmad berkomentar terhadap Yahya bin 'Alaa' Al Bajaliy, Seorang pendusta, pemalsu hadits (Mizaanul I'tidal juz 4 hal. 397) Saya persilahkan kepada para pembaca yang terhormat untuk merujuk ke Kitab Silsilah Dha'ifah no. 321 dan no. 6121 karya besar Amirul Mukminin fil Hadits pada abad ini yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Maraji' Disarikan dari Tulisan Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pada Majalah As Sunnah, Yayasan Lajnah Al Istiqamah, Solo, Edisi 05/IX/1426 H/2005 M, hal. 19. Al Masaa-il Jilid 5, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darus Sunnah, Jakarta, Cetakan Pertama, November 2005. Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Hukum Mengucapkan Selamat Natal
Assalamu'alaikum wr wb, Berikut perdebatan saya dengan pak Arief Wiryanto tentang ucapan Selamat Natal. Sebagai tambahan, Buya Hamka ketika menjabat jadi ketua MUI sempat dimusuhi Soeharto karena berfatwa haram mengucapkan selamat Natal dan menghadiri perayaan Natal Di bawahnya ada pula tulisan Ade Armando yang disinyalir Islib menentang fatwa haram mengucapkan selamat Natal dengan alasan agar saling menyayangi. Padahal dalam Islam kepercayaan/aqidah bukanlah hal yang ditawar2. Oleh karena itu pada takbir kita mengucapkan Mukhlisiina lahud diin walaw karihal kaafiruun (Ikhlas dalam agama Allah meski orang kafir membencinya). Wassalam From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] Date: Mon Jun 13, 2005 6:47 pm Subject: RE: Ucapan Selamat Natal - RE: [mifta-perjuangan] PERBEDAAN SUNNATULLAH FENOMENA ALAM Wa'alaikum salam wr wb, Pak Arief, di Al Qur'an mau pun di hadits tidak sekalipun disebutkan bahwa Nabi Muhammad mengucapkan selamat Natal pada ummat Nasrani setiap tanggal 25 Desember. Apalagi selain Nabi Isa bukan lahir pada tanggal 25 Desember (yang sebetulnya Solstice Day atau Hari Perayaan Dewa Matahari bagi kaum Romawi), penanggalan ummat Nasrani yang memakai sistem kalendar matahari beda dengan sistem kita yang pakai sistem bulan. Di Al Qur'an juga disebut ketika Nabi Isa lahir pohon kurma sedang berbuah dan Siti Maryam duduk di bawahnya. Itu tidak mungkin terjadi pada musim salju. Justru Nabi mengajak bermubahalah dengan mereka: Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta[197]. [Ali Imron:61] [197]. Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat mendoa kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. Nah, kalau mau mengikuti Al Qur'an, laksanakan itu. Jika ingin mengikuti perintah Al Qur'an, laksanakan ini: Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. [An Nisaa:171] [383]. Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani. [384]. Lihat no. [193]. [385]. Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah. Ada pun ayat Al Qur'an yang anda kutip sebagai dalil untuk mengucapkan selamat Natal: Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. [Maryam:33] Itu bukan berarti kita harus mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani setiap tanggal 25 Desember:) Itu adalah doa Nabi Isa yang artinya semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadanya pada hari/saat dia DILAHIRKAN (bukan setiap tanggal 25 Desember sekarang, di mana dia sudah tidak lahir lagi), pada hari dia meninggal, dan pada hari dia dibangkitkan kembali. Jika itu adalah perintah mengucapkan selamat Natal, niscaya Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia terbaik akan melaksanakannya. Bayangkan, jika ummat Nasrani merayakan kelahiran Yesus yang mereka anggap anak Tuhan, kemudian ummat Islam memberi selamat kepada mereka, bukankah itu akan meyakinkan mereka bahwa perbuatan mereka benar? Padahal seharusnya kita berdakwah pada mereka Wassalam -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Arief Hikmah Sent: 11 Juni 2005 16:14 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Ucapan Selamat Natal - RE: [SPAM] - Re: [mifta- perjuangan] PERBEDAAN SUNNATULLAH FENOMENA ALAM - Email found in subject On 6/11/05, Arief Hikmah [EMAIL PROTECTED] wrote: On 6/10/05, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, wa'alaikumussalam wr.wb, Kedua, sebenarnya zaman Nabi ada Natal dan ummat Nasrani juga kan? Pernahkah Nabi Muhammad SAW mengucapkan selamat Natal kepada mereka? apa mas Nizami yakin nabi muhammad saw tidak mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi ? Bukankah Akhlaq Nabi adalah Quran ? Sedangkan di ada ralat sedikit : - apa mas Nizami yakin nabi muhammad saw tidak mengucapkan selamat atas
Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat
mohon konfirmasinya, adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri atau di kanan adzan dan qamat? Thanks n Regards Corry. H PT Prudential Life Assurance Operational Support Menara Thamrin ? Prudential Centre Jl. MH. Thamrin Kav.3 Jakarta 10250 Ph. 62-21-2355. Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] Sent by: To [EMAIL PROTECTED] media dakwah ogroups.com media-dakwah@yahoogroups.com cc bambang [EMAIL PROTECTED] 12/22/2005 08:11 Subject AMRe: [media-dakwah] Mengazankan mayat Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu#145;, #148;Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho#145;f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak ustad Terimakasih atas perhatiannya Bambang Priyono kudus Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM To: media dakwah Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya... Wa'alaikum salam wr wb, Berikut artikel tentang itu. Wassalam Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga kanan bayi yang baru lahir? Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????
hemm... tidak usah bingung mas toh kenyataannya sang Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat ini pun termasuk dalam file ustadz_ berbahaya.txt (= da'i yang ditinggalkan/jangan salah pilih ustadz) yang dikeluarkan oleh www.salafy.or.id [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 22/12/2005 10:00 AM To [EMAIL PROTECTED] cc media-dakwah@yahoogroups.com Subject Re: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi Jadi bingung tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah biasa itu.. [EMAIL PROTECTED] com To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: [BULK] - [media-dakwah] (Tanya) groups.comDha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi Jadi bingung 12/22/2005 08:18 AM Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari situs syariahonline yg menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email di bawah mengutip pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih penelitiannya? Ku HanyaOrangBiasa kuhanyaorangbiasa@To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com yahoo.com cc: [EMAIL PROTECTED] Sent by: Subject: [BULK] - [media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi [EMAIL PROTECTED] roups.com 21/12/2005 15:34 Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya (yakni Abu Rafi'), ia berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari 'Ashim bin 'Ubaidillah dari bapaknya) Sanad hadits ini dha'if karena 'Ashim bin Ubaidillah bin 'Ashim adalah seorang rawi yang lemah dari sisi hafalan. Dia telah dilemahkan oleh jama'ah ahli hadits seperti : Ahmad bin Hambal, Sufyan bin Uyainah, Abu Hatim, An Nasa'i, Ibnu Ma'in dan lainnya sebagaimana diterangkan oleh Al Hafizh pada Kitab Tahdzib 5/46-49. Telah ada 2 syahid bagi hadits di atas, yaitu dari hadits Husain bin Ali ra. dan Abdullah bin Abbas ra. Tetapi kedua hadits tersebut maudhu' (palsu), yang sama sekali tidak dapat dipakai sebagai penguat bagi hadits mengadzankan bayi dari hadits 'Ashim bin Ubaidillah. Karena pada hadits Husain bin Ali ra. terdapat rawi yang bernama Jubarah dan Yahya bin 'Alaa' Al Bajaliy. Al Bukhari berkata tentang Jubarah, Haditsnya mudhtharib (Mizaanul I'tidal juz 2 hal. 387 oleh Imam Adz Dzahabi), sementara itu Imam Ahmad berkomentar terhadap Yahya bin 'Alaa' Al Bajaliy, Seorang pendusta, pemalsu hadits (Mizaanul I'tidal juz 4 hal. 397) Saya persilahkan kepada para pembaca yang terhormat untuk merujuk ke Kitab Silsilah Dha'ifah no. 321 dan no. 6121 karya besar Amirul Mukminin fil Hadits pada abad ini yaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Maraji' Disarikan dari Tulisan Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pada Majalah As Sunnah, Yayasan Lajnah Al Istiqamah, Solo, Edisi 05/IX/1426 H/2005 M, hal. 19. Al Masaa-il Jilid 5, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darus Sunnah, Jakarta, Cetakan Pertama, November 2005. Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links WESTERN POWER CORPORATION, Perth, Western Australia. Telephone: +61 8 9326 4911 TO THE ADDRESSEE: Unencrypted E-mail is not secure and may not be authentic. We cannot guarantee the accuracy, reliability, completeness or confidentiality of this E-mail and any attachments (E-Mail). IF YOU ARE NOT THE INTENDED ADDRESSEE: This E-Mail is intended solely for the intended addressee and may be subject to legal or other professional privilege, or may contain information that is confidential or exempt from disclosure by law. Copying or distributing this E-Mail or any information it may contain, by anyone other than the intended addressee, is prohibited. If you have received this E-Mail in error please notify us immediately by return e-mail or by telephone; and destroy this E-Mail and any electronic or hard copies of it. Any claim to privilege or confidentiality is not waived or lost by reason of mistaken transmission of this E-Mail. VIRUSES: Although we scan all outgoing e-mail and attachments for viruses, we cannot guarantee that
Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????
Assalamu'alaikum wr.wb Untuk mengetahui siapa ustadz Abdul hakim bin amir abdat silahkan akhinah sekalian browsing ke salafy.or.id setahu saya dia cukup produktif dalam menulis buku2 bermanhaj salafy. Beliau adalah murid dari Syaikh Abdullah Aziz bin Baz yang merupakan tokoh salafy juga. Namun demikian janganlah kita memandang miring, mungkin saja beliau belum menerima kabar tentang hadist yang lain tentang mengadzankan bayi. saya sendiri pernah membaca buku2 beliau dan ada yang baik dan ada pula mungkin terlalu keras. Lepas dari semua itu sebaiknya kita agar tetap selalu memohon kepada Allah agar kita mampu tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Sunnah. A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan cuma satu ustad kelompok tertentu. Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya, matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai. Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya (matan-nya sahih). Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]) ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang sahih: Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu';, Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. Dari pak Mustafa: tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah biasa itu.. Nah saya belum tahu siapa Ustad Abdul Hakim bin Amir Abdat. Namun jika hadits yang sahih dinyatakan dho'if sehingga satu sunnah jadi ditinggalkan, itu amat berbahaya. Sekali lagi jika ingin kebenaran ya perlu penelitian dari sekumpulan ahli hadits yang terpercaya. Bukan hanya satu orang/satu kelompok. Wassalam --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari situs syariahonline yg menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email di bawah mengutip pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih penelitiannya? Ku HanyaOrangBiasa kuhanyaorangbiasa@To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com yahoo.com cc: [EMAIL PROTECTED] Sent by: Subject: [BULK] - [media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi [EMAIL PROTECTED] roups.com 21/12/2005 15:34 Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya (yakni Abu Rafi'), ia berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari 'Ashim bin 'Ubaidillah
Re: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!
Assalamu'alaikum mohon maaf sebelumnya, saya sangat dhoif masalah agama, namun saya ingin memposting pendapat saya mengenai artikel yang dipost oleh mr. ade armando. saya menilainya begini : 1. toleransi adalah bumper yang sangat empuk untuk mendegradasi akidah seorang muslim. sehingga dengan kata toleransi, banyak syariat islam dan kaidahnya disalah gunakan. saya berpendapat, kata toleransi harus dikaji kembali dan dibatasi pada hal-hal yang lebih spesifik lagi. dalam hal mengucapkan selamat natal pada rekan2 kita yang kristen, tidak ada kata toleransi, karena bertentangan dengan akidah islam dan dasar quran dan hadithnya sudah jelas. TITIK ! 2. menghormati keberagaman agama, tidak harus dan tidak boleh mengikuti akidah agama lain. saya kira disini yang perlu ditanamkan terlebih dahulu adalah pemahaman akidah yang benar sehingga jika menghadapi suatu masalah yang berhubungan dengan akidah, seorang muslim bisa mengcounternya dengan bijak. 3. saya ingat suatu diskusi antara ulama dan pendeta kristen/katolik yang pernah ditayangkan ditelevisi, yang mana sang pendeta kristen tersebut setuju bahwa dalam hal toleransi beragama, seseorang tidak harus ikut serta dalam akidah orang lain yang berbeda agama. toleransi beragama menurut sang pendeta tersebut adalah menerima seserorang yang berbeda agama apa adanya agama tersebut. sehingga timbul saling hormat menghormati dengan batasan akidah yang jelas dan bermasyarakat tanpa merusak akidah. lha, kristen aja hormat sama akidah islam, masak yang islam malah merusak akidahnya sendiri? 4. mr. ade armando mohon lihat lagi qur'an dan hadithnya ya! salam, osst - Original Message - From: Aria Subekti To: [EMAIL PROTECTED] ; media dakwah Sent: Thursday, December 22, 2005 8:07 AM Subject: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal! Assalamu'alaikum... Sebagai seorang muslim yang baik kita hendaknya mengikuti apa yang telah difatwakan MUI karena sudah jelas semua disana alasan2 yang dikemukakan. kalo Bang Ade Armando ( saya gak tahu agamnya apa ) mau mengucapkan lebih baik baca dulu fatwa MUI tersebut... [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini sudah menyebar ke beberapa milis. Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus kami. Gimana pendapat teman-teman semua ? Heru Susetyo [EMAIL PROTECTED] omTo Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc ps.com Subject [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari 21/12/2005 16:15 ucapkan Selamat Natal! Please respond to [EMAIL PROTECTED] ps.com sekedar meneruskan dari milis sebelah, silakan berpendapat... wassalam, Heru Susetyo satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], keadilan4all@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] From: satriyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 21 Dec 2005 11:49:19 +0700 Subject: [INSISTS] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal! ada tanggapa yang pas buat postingan berikut? satriyo -- Forwarded message -- From: ade armando [EMAIL PROTECTED] Date: Dec 21, 2005 9:07 AM Subject: [sd-islam] Mari ucapk! an Selamat Natal! To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Teman-teman. Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal. Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama Islam untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada rekan-rekan Kristen/Katolik. Ini adalah tindakan sederhana yang
Cukuplah sekian ini masalah Furu - was-RE: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Masalah furu
Assalamu'alaikum Afwan (maaf) urun nimbrung semoga berkenan. Mengenai dalil Azan dan iqomat untuk bayi. Dalam Nailul Author karya Imam Hadits Asy-Syaukani dia meneliti seluruh hadits tentang azan dan iqomat atas bayi ini ternyata dari 7 jalan periwayatan menyimpulkan bahwa hadits dari riwayat Hakim dhaif. Tapi riwayat yang lainnya yang lebih banyak yakni yang membolehkan azan dan iqomat adalah shahih dari riwayat Ahmad bin Hambal, Abu Dawud, Tirmizi (dia berkata hadits ini shahih hasan) juga Baihaqi begitu penelitian ahli hadits kita Asy-Syaukani rahimahullah. Memang kita harus mengambil penelitian yang terkuat tingkat keilmiyyahannya dari para ahli hadits tersebut, Namun, jika khilafiah tentang hadits ini ternyata keduanya tetap terbukti secara ilmiyyah dengan kredibilitas masing-masing maka ummat tinggal MEMILIH SALAH SATUNYA dan TIDAK BOLEH SALING MENYALAHKAN. Satu sama lain tidak boleh ada yang memprovokasi pelaksanaannya masing-masing. Cuma itu tadi SYARATNYA kedua penjelasannya harus ilmiyyah, maka kalo salah satu tidak ilmiyyah atau keluar dari PENDAPAT MANUSIA atau LOGIKA-LOGIKA SEMATA saja maka disarankan menolak dan mengambil penjelasan yang lebih kuat tingkat ke-ilmiyyah-annya dari para peneliti hadits terdahulu dan masa kini. Yah kita juga harus mengenal para peneliti hadits tersebut mana yang paling baik dalam meneliti hadits. Ngaji ters biar tahu...:) Intinya itu dan kitapun tidak berpecah belah dalam perbedaan mengambil hukum dalam masalah yang satu ini. Apalagi ini masalah FURU (cabang) bukan masalah AQIDAH. Nah kalo masalah aqidah kita tidak boleh berbeda dan harus serius banget menelitinya dan semuanya hingga seragam pemahamannya. Untuk masalah furu, masih kuingat perbedaan para shahabat yang sedang dalam perjalanan perang dalam menafsirkan perintah Nabi tentang sholat asar. Sebagian shahabat sholat ditengah perjalanan tapi sebagian lagi sholat ketika sampai ditujuan. Dan tidak ada debat dan perkelahian fisik semuanya tetap bersatu karena bisa jadi para shahabat mengamalkan perintah Allah berikut ini: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali 'Imran:103) Sekian dan semoga bermanfaat Barokallahu fiik Ibnu Ichwan -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Thursday, December 22, 2005 9:17 AM To: media dakwah Subject: Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi Jadi bingung Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan cuma satu ustad kelompok tertentu. Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya, matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai. Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya (matan-nya sahih). Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]) ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang sahih: Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu';, Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. Dari pak Mustafa: tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah biasa itu.. Nah saya belum tahu siapa Ustad Abdul Hakim bin Amir Abdat. Namun jika hadits yang sahih dinyatakan dho'if sehingga satu sunnah jadi ditinggalkan, itu amat berbahaya. Sekali lagi jika ingin kebenaran ya perlu penelitian dari sekumpulan ahli hadits yang terpercaya. Bukan hanya satu
[media-dakwah] SERANGAN ISRAEL TERAKHIR
sayang dimilis ini nggak bisa kirim2 gambarnya. http://www.tragedipalestina.com/seranganterakhir.html SERANGAN ISRAEL TERAKHIR Sewaktu penulisan buku ini (dasar pembuatan situs ini) dimulai, Palestina tengah mengalami bulan-bulan pertama Intifadah al-Aqsa. Dari hari paling awal Intifadah baru ini, pemerintahan Israel menanggapi dengan keras demontrasi jalanan warga Palestina. Namun, sementara itu, bentrokan di wilayah ini menjadi jauh lebih keras. Untuk membalas bom bunuh diri yang dilakukan oleh beberapa kelompok Palestina, Israel telah melangkah lebih jauh dalam menekan Daerah Pendudukan. Operasi Israel yang dilakukan di darat, laut, dan udara ditujukan terutama terhadap orang-orang sipil Palestina. Hari-hari terkeras selama Intifadah al-Aqsa mungkin telah meledak begitu tahun 2002 dimulai. Dalam operasi terakhir ini, yang digambarkan oleh pihak berwenang sebagai yang terbesar di Daerah Pendudukan dalam 20 tahun terakhir, tentara Israel mengirimkan sekitar 20.000 tentara. Dengan pengerahan ini, yang dianggap sebagai sebuah pertanda awal akan adanya pembantaian besar-besaran, tentara Israel mulai mencaplok wilayah-wilayah yang ditempati rakyat Palestina satu demi satu. Operasi ini sebenarnya telah diramalkan berbulan-bulan sebelumnya. Seperti telah kita bahas di bagian sebelumnya Ariel Sharon Bersiap untuk Perang, sumber-sumber media asing telah meramalkan pendudukan itu. Berita yang bocor dari pemerintahan Israel ini juga menunjukkan bahwa Israel tengah mempersiapkan perang besar. Begitu pendudukan dimulai, pemandangan yang mengingatkan pada penyerangan Libanon 1982 mulai tampak. Hal yang sama terjadi di setiap kamp pengungsi yang dicaplok dan daerah berdekatan. Pertama-tama, suara tank dari kejauhan dan letupan senjata terdengar, lalu generator yang menyuplai arus listrik dihancurkan, menjerumuskan daerah ini ke dalam kegelapan dan mengasingkannya dari dunia luar. Sebelum bergerak jauh, pesawat-pesawat F-16 datang untuk membantu tank-tank. Semua ini hanyalah langkah pertama pengepungan yang lebih besar lagi. Seluruh dunia bereaksi keras ketika tentara- tentara Israel ini mengambil gambar yang menunjukkan mereka melangkah di atas mayat seorang pria Palestina yang baru saja mereka bunuh. Pemandangan ini benar-benar seperti daerah perang layaknya. Tank-tank Israel memasuki kota-kota dalam pemerintahan Palestina seperti Gaza, Ramallah, Nablus, dan Tulkarem, menghancurkan segalanya di sepanjang jalannya; Pesawat-pesawat F-16 menghujankan bom di atas orang-orang yang tinggal di kamp-kamp pengungsian. Pemimpin PLO Yasser Arafat tidak dapat meninggalkan tempat kediaman resminya, dengan kata lain, ia telah dipaksa menjalani tahanan rumah. Hanya dalam satu hari serangan itu, 40 orang terbunuh. Tentara Israel menembaki rumah-rumah sakit, ambulan, dan sekolah-sekolah, termasuk sekolah untuk tuna netra yang didirikan oleh PBB. Para wartawan asing di tempat kejadian melaporkan bahwa orang-orang yang terluka selama serangan ini tidak dapat dibawa ke rumah sakit karena tank-tank Israel mengepung rumah sakit dan mencegah setiap ambulan untuk keluar masuk. Di samping itu, ribuan orang diperiksa tanpa alasan yang jelas, dan lusinan mereka dikirim ke penjara. Di beberapa kamp pengungsian, seluruh lelaki berusi a antara 14 dan 60 dibawa pergi untuk disidik. Beberapa di ntara mereka, setelah ditahan selama 2 hari dengan tangan terikat dan mata ditutup, kemudian ditahan dalam penjara. Di kamp Dheisheh, misalnya, 600 laki-laki dipaksa untuk disidik; 70 dari mereka ditahan tanpa tuduhan resmi. Gambar-gambar orang-orang sipil dengan mata tertutup yang menunggu penyidikan yang diperlihatkan pada pers hanya memperlihatkan salah satu perbuatan tak masuk akal yang dilakukan oleh tentara Israel. Tentara-tentara Israel menarik seorang pria Palestina keluar dari mobilnya dan menjadikannya bulan-bulanan. Laki-laki tak bersenjata ini diborgol, dibaringkan di atas tanah, ditelanjangi, lalu dengan brutal ditembak mati. Seorang Palestina bisa dibunuh oleh tentara Israel di tengah jalanan, meskipun mereka telah menyerah. Dalam operasi terakhirnya melawan Palestina, Israel mengirim 20.000 tentara ke wilayah ini. Tank-tank mengepung kota-kota Palestina dan menghancurkan segalanya yang melintasi jalan mereka. Pers melaporkan beberapa perbuatan kejam lain selama pendudukan Israel: Gambar tentara Israel ketika melangkah di atas mayat seorang Palestina yang baru dibunuh, memukul dan membunuh seorang lelaki Palestina di tengah jalan meskipun ia telah menyerah, tank-tank Israel yang memukul dan menghancurkan ambulan yang diparkir di sisi jalan tersebut, dan orang Palestina yang dihujani dengan roket. Bahkan, teror yang bersamaan diarahkan pada anak-anak, sebuah target yang sudah lumrah bagi mereka. Kebijakan Israel terhadap anak-anak tidak hanya ditentang oleh orang-orang Palestina saja, tapi juga oleh seluruh dunia, termasuk warga Israel. Penulis Israel terkenal Gideon Levy, musuh abadi kebijakan Israel di Daerah Pendudukan,
[media-dakwah] INNALILLAAHI WAINNAILAIHI ROJI'UN
12/21/2005 8:31:29 PM Israel Bunuh Pemimpin al Qassam di Jenin COMES: Zayid Khalil Sulaiman Musa (27 tahun) gugur dibunuh pasukan Zionis Israel selepas Dzuhur hari ini, Rabu (21/12/05), di Jenin Tepi Barat. Salah seorang pemimpin Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, ini gugur setelah pasukan Zionis Israel mengepung sebuah bangunan di dalam kota. Sumber-sumber Palestina menyebutkan, pasukan penjajah Israel dengan kekuatan puluhan kendaraan militer menyebur kota Jenin setelah kesatuan khusus Israel dengan mengenakan pakaian sipil mengepung bangunan yang dimaksud. Aksi militer ini sempat menimbukna baku senjata antara pasukan penjajah Israel dengan sejumlah pejuang perlawanan Palestina dari Brigade al Qassam untuk menembus pengepungan terhadap banguan tersebut. Menurut sumber Palestina, Zayid penah membunuh seorang komandan Israel dalam aksi militer Israel di desa Marika di selatan Jenin pada akhir bulan Ramadhan yang lalu. Sampai saat ini militer Israel masih menempatkan pasukannya di daerah tersebut. Beberapa sumber menyebutkan adanya sejumlah serdadu Israel yang terluka dalam aksi hari ini. Sementara itu sejumlah orang Palestina yang terlibat dalam baku senjata juga dilaporkan terluka. (pi/seto) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Cukuplah sekian ini masalah Furu - was-RE: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Masalah furu
Assalamu'alaikum wr.wb. Wah akur banget, setuju banget memang begitulah seharusnya kita saling menghargai sesama muslim dalam perbedaan pendapat dan tidak boleh saling menghina, menjatuhkan apalagi memvonis seseorang itu salah. karena kita tahu semuanya bahwa islam itu indah dan harus kita tegakkan dengan dakwah yang menarik dan indah pula. Teguh, Imanullah (PSU) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Afwan (maaf) urun nimbrung semoga berkenan. Mengenai dalil Azan dan iqomat untuk bayi. Dalam Nailul Author karya Imam Hadits Asy-Syaukani dia meneliti seluruh hadits tentang azan dan iqomat atas bayi ini ternyata dari 7 jalan periwayatan menyimpulkan bahwa hadits dari riwayat Hakim dhaif. Tapi riwayat yang lainnya yang lebih banyak yakni yang membolehkan azan dan iqomat adalah shahih dari riwayat Ahmad bin Hambal, Abu Dawud, Tirmizi (dia berkata hadits ini shahih hasan) juga Baihaqi begitu penelitian ahli hadits kita Asy-Syaukani rahimahullah. Memang kita harus mengambil penelitian yang terkuat tingkat keilmiyyahannya dari para ahli hadits tersebut, Namun, jika khilafiah tentang hadits ini ternyata keduanya tetap terbukti secara ilmiyyah dengan kredibilitas masing-masing maka ummat tinggal MEMILIH SALAH SATUNYA dan TIDAK BOLEH SALING MENYALAHKAN. Satu sama lain tidak boleh ada yang memprovokasi pelaksanaannya masing-masing. Cuma itu tadi SYARATNYA kedua penjelasannya harus ilmiyyah, maka kalo salah satu tidak ilmiyyah atau keluar dari PENDAPAT MANUSIA atau LOGIKA-LOGIKA SEMATA saja maka disarankan menolak dan mengambil penjelasan yang lebih kuat tingkat ke-ilmiyyah-annya dari para peneliti hadits terdahulu dan masa kini. Yah kita juga harus mengenal para peneliti hadits tersebut mana yang paling baik dalam meneliti hadits. Ngaji ters biar tahu...:) Intinya itu dan kitapun tidak berpecah belah dalam perbedaan mengambil hukum dalam masalah yang satu ini. Apalagi ini masalah FURU (cabang) bukan masalah AQIDAH. Nah kalo masalah aqidah kita tidak boleh berbeda dan harus serius banget menelitinya dan semuanya hingga seragam pemahamannya. Untuk masalah furu, masih kuingat perbedaan para shahabat yang sedang dalam perjalanan perang dalam menafsirkan perintah Nabi tentang sholat asar. Sebagian shahabat sholat ditengah perjalanan tapi sebagian lagi sholat ketika sampai ditujuan. Dan tidak ada debat dan perkelahian fisik semuanya tetap bersatu karena bisa jadi para shahabat mengamalkan perintah Allah berikut ini: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali 'Imran:103) Sekian dan semoga bermanfaat Barokallahu fiik Ibnu Ichwan -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Thursday, December 22, 2005 9:17 AM To: media dakwah Subject: Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi Jadi bingung Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan cuma satu ustad kelompok tertentu. Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya, matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai. Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya (matan-nya sahih). Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]) ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang sahih: Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu';, Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. Dari pak Mustafa:
[media-dakwah] mau tanya
Ass. Wr. Wb, Maaf bila pertanyaan saya sudah pernah ada Saya ingin menanyakan perihal ruqiyah, apa hukumnya Apa mengikuti ruqiyah itu di perbolehkan bagi kaum muslimin Kita membayar sejumlah uang utk di ruqiyah Terima kasih, Lya [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Kumpulan Catatan Perjalanan Lengkap Bagi Rekan-Rekan yang Memerlukan
Assalamu ‘alaikum wr. wb. Alhamdulillah, dan terima kasih kepada Moderator Media-Dakwah yang telah mengizinkan saya untuk berbagi pengalaman dengan miliser milis ini yang akan segera menunaikan ibadah haji, atau merencanakan tahun depan atau tahun-tahun berikutnya serta berminat terhadap aspek-aspek pelaksanaan ibadah haji melalui tulisan-tulisan saya yang sangat bersahaja itu. Karena berbagai sebab tulisan yang sebelumnya berjumlah 27 postingan tersebut---seharusnya 28, karena ada 2 tulisan yang tergabung secara tidak sengaja---ada yang tidak termuat secara urut, atau terlewat oleh rekan-rekan miliser yang berminat. Seperti saya kemukakan pada tulisan pengantar catatan ini, kumpulan lengkap catatan ini tersedia dalam format FDF file. Bagi rekan-rekan yang memerlukan dapat mendownloadnya secara free pada: Homepage Super Koran Apakabar (www.apakabar.ws), pada menu yang paling kanan: Kumpulan Tulisan dan di bawah menu ini rekan-rekan akan menjumpai Darwin Bahar-Perjalanan Haji (atau mengaksesnya melalui URL: http://apakabar.ws/dbahar/db_perhaji.pdf) atau Pada File milis Wanita Muslimah : /Perjalanan/CatatanHaji (rev 7).pdf (atau mengaksenya melalui URL http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/files/Perjalanan/CatatanHaji%20%28rev%207%29.pdf) Rekan-rekan juga dapat memberikannya atau mengirimkannya kepada kerabat atau teman-teman anda nantinya. Kalau rekan-rekan mengalami kesukaran dalam pengaksesannya atau menginginkan yang dalam format MS Words, dapat menghubungi saya via japri ke [EMAIL PROTECTED] Akhirulkalam, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan miliser yang memberikan komentar dan apresiasi via japri dan mohon maaf kepada rekan-rekan yang tidak berminat yang pulsa dan waktunya terbuang karena menerima tulisan-tulisan tersebut. Wassalam, Darwin Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: [semenit] Tentang Manfaat Surah Yassin - apakah dalil2 tsb benar ?
assalamu'alaikum, mas fathul, saya berpendapat untuk tidak menerima begitu saja kajian yang tidak menyebutkan referensi hadithnya. bagi rekan2 yang ada/bisa membedah mengenai manfaat surah yasiin tersebut, saya tunggu referensi hadithnya yang shahih. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 14, 2005 4:41 PM Subject: [semenit] Tentang Manfaat Surah Yassin - apakah dalil2 tsb benar ? Assalamu alaykum Wr Wb, Mohon pencerahan dari rekan-rekan sekalian mengenai kebenaran dari postingan yg saya dapatkan dibawah ini. Terutama mengenai hadist-hadist yg menguatkan postingan tsb, apakah hadist2 tsb benar ?. Atau mungkin juga rekan2 ada yg memiliki dalil2 yg membenarkan postingan tsb. Terima kasih sebelumnya Wassalamu alaykum wr wb, __ Fathul Rahman PT Berca Computel / Berca Cakra Technology Partner in Information Technology ( Notebook, PC, Component Accessories ) Head Office / Service Centre : Komplek Tanagamas Blok G-J Jl. Tanah Abang III Kav 19 Tel. +62-21-231-6352 Fax. +62-21-231-6381 / +62-21-344-2248 www.bercacomputel.com http://blog.boleh.com/fathulrahman/ Yahoo Messenger ID/FriendSter : [EMAIL PROTECTED] . - Forwarded by Fathul Rahman/BCT on 12/14/2005 04:32 PM - Manfaat Surah Yassin : RASULULLAH SAW telah bersabda yang bermaksud: Bacalah surah Yassin karena ia mengandung keberkahan, yaitu: 1. Apabila orang lapar membaca surah Yassin, ia boleh menjadi kenyang. 2. Jika orang tiada pakaian boleh mendapat pakaian. 3. Jika orang belum berkawin akan mendapat jodoh. 4. Jika dalam ketakutan boleh hilang perasaan takut. 5. Jika terpenjara akan dibebaskan. 6. Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan apa yang dilihatnya. 7. Jika tersesat boleh sampai ke tempat yang ditujuinya. 8. Jika dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia, Allah meringankan siksanya. 9. Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa hausnya. 10.Jika dibacakan kepada orang yang sakit, terhindar dari pada penyakitnya. 11.Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati dan hati Al-Quran itu ialah Yassin. Barang siapa membaca surah Yassin, niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca al-Quran sebanyak 10 kali. 12.Sabda Rasulullah s.a.w lagi, Apabila datang ajal orang yang suka membaca surah Yassin pada setiap hari,turunlah beberapa malaikat berbaris bersama Malaikat Maut. Mereka berdoa dan meminta dosanya diampunkan Allah, menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan turut menyembahyangkan jenazahnya. 13.Malaikat Maut tidak mau memaksa mencabut nyawa orang yang suka membacaYassinsehingga datang Malaikat Redwan dari syurga membawa minuman untuknya.Ketikadia meminumnya alangkah nikmat perasaannya dan dimasukkan ke dalam kuburdengan rasa bahagia dan tidak merasa sakit ketika nyawanya diambil. 14.Rasulullah s.a.w bersabda selanjutnya: Siapa bersembahyang sunat dua rakaat pada malam Jumaat, dibaca pada rakaat pertama su rah Yassin dan rakaat kedua Tabaroka, Allah jadikan setiap huruf cahaya dihadapannya padahari kemudian dan dia akan menerima suratan amalannya ditangan kanan dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli rumahnya, tetapi barangsiapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang munafik. Siapa yang menerima email ini tolong forwardkan kepada teman seagama yang lain. Berwasiat-wasiatan-lah dengan kebenaran dan kebajikan walaupun itu cuma seujung jarimu. = Zuhud - Mutiara Islam yang mulai pudar = Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat
wa'alaiumussalam wr.wb. memang saya sdh sgt berulang kali membacanya. tapi knp pada hadis : dari Ibni Abbas, keduanya dilakukan di telinga kanan? jadinya kan saya bingung (kalimat yg ditebalkan, garis bawah dan berwarna biru tsb di bawah). mohon pencerahannya. Thanks n Regards Corry. H PT Prudential Life Assurance Operational Support Menara Thamrin ? Prudential Centre Jl. MH. Thamrin Kav.3 Jakarta 10250 Ph. 62-21-2355. Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] To 12/22/2005 09:13 Gracia Corryna Hutagalung AM[EMAIL PROTECTED] l.co.id cc Subject Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat Assalamu'alaikum wr.wb.. Afwan, tolong lihat diartikelnya dari mas Nizami...disana udah tertera dengan jelas sekali tapi untuk menegaskan, adzan ditelinga kanan dan iqamat ditelinga kiri Gracia Corryna Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: mohon konfirmasinya, adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri atau di kanan adzan dan qamat? Thanks n Regards Corry. H PT Prudential Life Assurance Operational Support Menara Thamrin ? Prudential Centre Jl. MH. Thamrin Kav.3 Jakarta 10250 Ph. 62-21-2355. Aria Subekti Sent by: To [EMAIL PROTECTED] media dakwah ogroups.com cc bambang 12/22/2005 08:11 Subject AM Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi‘ bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu‘, ”Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho‘f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. bambang wrote: Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak ustad Terimakasih atas perhatiannya Bambang Priyono kudus Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM To: media dakwah Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya... Wa'alaikum salam wr wb, Berikut artikel tentang itu. Wassalam Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga kanan bayi yang baru lahir? Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the
[media-dakwah] FW: [INSISTS] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!
Inilah diskusi hangat antara Mas SATRIYO dengan Penebar bolehnya Ucapan Selamat ADE ARMANDO...Silahken disimak! Selamat buat Mas Satriyo -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of satriyo Sent: Thursday, December 22, 2005 11:19 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keadilan4all@yahoogroups.com; wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [INSISTS] Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal! Mas Ade Armando yang budiman, Justru saya tersentak dengan pernyataan anda seolah MUI tidak pernah mengeluarkan Fatwa yang mengharamkan penguacapan selamat natal dari muslim ke pemeluk kristen. saya masih ingat sekali bahwa almarhum buya Hamka yang ketika itu ketua MUI mengeluarkan Fatwa itu tapi akibatnya malah Menag Pak Alamsjah jadi berang. Jadi Fatwa itu ada mas. Nah pertanyaan saya sumber mana yang mas gunakan untuk mendukung pernyataan bahwa MUI tidak mengeluarkan Fatwa yang dimaksud? satriyo On 12/22/05, ade armando [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas satriyo yang baik, kalau memang mengucapkan selamat natal punya makna semendalam yang Anda maksud, kira-kira kenapa ya MUI tidak mengeluarkan fatwa yang mengharamkan pengucapan selamat natal? ade armando - Original Message - *From:* satriyo [EMAIL PROTECTED] *To:* [EMAIL PROTECTED] *Sent:* Wednesday, December 21, 2005 11:45 AM *Subject:* Re: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal! Para miliser sd-islam, saya sangat jarang -- jika tidak bisa dikatakan hampir tidak pernah, ada sekali mencoba posting tp tdk 'tembus' -- urun rembung di milis ini. tapi membaca 'ajakan/himbauan ade armando yang mengaku beragama islam ini, saya jadi sangat ingin sumbang saran dan menanggapi a la kadarnya. saya juga sorang muslim, ayah saya almarhum adalah mantan katolik, kedua mendiang nenek saya adalah penganut katolik walau mereka nikah secara islam dengan kedua almarhum suami mereka masing-masing/kakek saya. keluarga saya beraneka ragam, persis seperti negeri ini, 'bhinneka.' hal di atas sy kemukakan untuk menggambarkan bahwa dalam skala mini, keragaman negeri ini bisa dijumpai dan sy yakin cukup banyak, terutama di perkotaan. dengan ini pula ingin saya utarakan bahwa kami yang muslim tidak HARUS (dihimbau atau diajak) mengucapkal selamat natal pada famili yang katolik/protestan dan sejauh ini kami tetap beadab dan damai-damai saja. sekiranya anda seorang muslim, ade armando, siapa sih yang jadi acuan anda? anda 'memusuhi' saudara seiman di arab saudi sana hanya agar 'saudara' senegara yang KAFIR tidak marah? apa dalilnya? apa itu yang anda maksud dengan beradab? beradab spt apa? 'menjual' aqidah tauhid atas nama kerukunan? apa anda punya data akurat dan bukti valid bahwa semakin lama hubungan antar umat beragama secara bertahap sudah menjadi semakin buruk? apa sih gejala/fenomenanya? naif sekali kalo berbagai tindak atas nama agama yang merugikan sekelompok penganut agama yang dilakukan oleh konon kelompok agama lain lalu disimpulkan secara general bahwa itu adalah cerminan umum di negeri ini. sederhana? sedemikian rupakah pemahaman anda atas keagungan dan kesucian aqidah tauhid Islam sehingga anda anggap sederhana mengucapkan Natal? Anda tahu bukan makna Natal itu adalah ibadah bagi mereka yang merayakan dan mempercayainya? dan ketika masuk wilayah ibadah, Al-Qur'an jelas jelas di surat Al-Kafirun menarik garis pemisah. Rasulullah pun dalam sebuah riwayat mengajak sejumlah kaum nasrani dari Najran untuk bermubahalah/sumpah pocong (siapa yang tidak benar akan mati) mengenai ketuhanan yesus/isa. apakah dengan dua dalil ini anda masih mengatakan tidak ada dalilnya? mungkin anda tidak mau tahu bahwa dalil itu ada. jika anda ingin 'mengkompromikan' aqidah tauhid anda, silakan saja, tidak perlu mencari teman atau penyokong. buktikan saja dan nikmati. ketika anda bisa membuktikan 'ijtihad' anda ini memang bermanfaat setidaknya bagi anda sehingga anda lebih beradab, lebih tercerahkan, silakan. orang yang pandai dan bisa membedakan kebodohan dari kemasa-bodohan akan menilai sendiri dan memutuskan mana yang terbaik. anda siap mempertanggungjawabkan tindakan anda hingga ke mahkamah pengadilan Allah kelak? yang saya tekankan di sini bukan ekslusifitas buta, ade armando. tapi kejelasan berpijak. untuk urusan ibadah yang adalah esensi iman kita, sudah jelas dalil dan contohnya. sedangkan selain ibadah, yaitu muamalah, berlaku inklusifitas, artinya kita bermasyarakat. Rasul berhutang pada orang Yahudi. interaksi kita pada non muslim adalah sebatas hal-hal non-ibadah/non ritual. cobalah anda cek lagi. apa anda hanya membeo tanpa mau turun tangan 'mencari' sendiri pengetahuan akan hal itu? mohon maaf jika nada saya keras, tapi ini adalah kebathilan yang jelas, dan anda, ade armando, sudah bermain-main dengan dalil qath'i/mapan dalam masalah
[media-dakwah] Tanya : Tassawuf
Mau tanya, apa sih sesungguhnya Tassawuf itu, juga yg disebut para Sufi. Dalam pengertian saya yg masih awam ini terkesan mereka adalah orang terpilih dan suci. Apakah demikian halnya? Adakah dalil/AlQura'an, hadits Rasulullah tentang tassawuf ini. Apakah tassawuf sesuai ajaran Allah SWT melalui Rasul Muhammad SAW ? Terimakasih... __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] [INFO] link fatwa MUI
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh link fatwa MUI tentang perayaan natal tidak lagi di http://www.mui.or.id/b3_28.htm melainkan di http://www.majelisulama.com/mui_in/fatwa.php?id=71 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf
Assalamu'alaikum wr.wb... Dari milis tetangga tentang tasawuf : Di zaman para sahabat Nabi saw, kaum Muslimin serta pengikutnya mempelajari tasawuf, agama Islam dan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, tanpa kecuali. Tiada satu bagian pun yang tidak dipelajari dan dipraktekkan, baik lahir maupun batin; urusan dunia maupun akhirat; masalah pribadi maupun kemasyarakatan, bahkan masalah yang ada hubungannya dengan penggunaan akal, perkembangan jiwa dan jasmani, mendapat perhatian pula. Timbulnya perubahan dan adanya kesulitan dalam kehidupan baru yang dihadapinya adalah akibat pengaruh yang ditimbulkan dari dalam dan luar. Dan juga adanya bangsa-bangsa yang berbeda paham dan alirannya dalam masyarakat yang semakin hari kian bertambah besar. Dalam hal ini, terdapat orang-orang yang perhatiannya dibatasi pada bagian akal, yaitu Ahlulkalam, Mu'tazilah. Ada yang perhatiannya dibatasi pada bagian lahirnya (luarnya) atau hukum-hukumnya saja, yaitu ahli fiqih. Ada pula orang-orang yang perhatiannya pada materi dan foya-foya, misalnya orang-orang kaya, dan sebagainya. Maka, pada saat itu, timbullah orang-orang sufi yang perhatiannya terbatas pada bagian ubudiah saja, terutama pada bagian peningkatan dan penghayatan jiwa untuk mendapatkan keridhaan Allah dan keselamatan dari kemurkaan-Nya. Demi tercapainya tujuan tersebut, maka diharuskan zuhud atau hidup sederhana dan mengurangi hawa nafsu. Ini diambil dari pengertian syariat dan takwa kepada Allah. Disamping itu, kemudian timbul hal baru, yaitu cinta kepada Allah (mahabatullah). Sebagaimana Siti Rabi'ah Al-Adawiyah, Abu Yazid Al-Basthami, dan Sulaiman Ad-Darani, mereka adalah tokoh-tokoh sufi. Mereka berpendapat sebagai berikut: Bahwa ketaatan dan kewajiban bukan karena takut pada neraka, dan bukan keinginan akan surga dan kenikmatannya, tetapi demi cintanya kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya, supaya dekat dengan-Nya. Dalam syairnya, Rabi'ah Al-Adawiyah telah berkata: Semua orang yang menyembah Allah karena takut akan neraka dan ingin menikmati surga. Kalau aku tidak demikian, aku menyembah Allah, karena aku cinta kepada Allah dan ingin ridhaNya. Kemudian pandangan mereka itu berubah, dari pendidikan akhlak dan latihan jiwa, berubah menjadi paham-paham baru atas Islam yang menyimpang, yaitu filsafat; dan yang paling menonjol ialah Al-Ghaulu bil Hulul wa Wahdatul-Wujud (paham bersatunya hamba dengan Allah). Paham ini juga yang dianut oleh Al-Hallaj, seorang tokoh sufi, sehingga dihukum mati tahun 309 H. karena ia berkata, Saya adalah Tuhan. Paham Hulul berarti Allah bersemayam di dalam makhluk-Nya, sama dengan paham kaum Nasrani terhadap Isa Al-Masih. Banyak di kalangan para sufi sendiri yang menolak paham Al-Hallaj itu. Dan hal ini juga yang menyebabkan kemarahan para fuqaha khususnya dan kaum Muslimin pada umumnya. Filsafat ini sangat berbahaya, karena dapat menghilangkan rasa tanggung jawab dan beranggapan bahwa semua manusia sama, baik yang jahat maupun yang baik; dan yang bertauhid maupun yang tidak, semua makhluk menjadi tempat bagi Tajalli (kasyaf) Al-Haq, yaitu Allah. Dalam keadaan yang demikian, tentu timbul asumsi yang bermacam-macam, ada yang menilai masalah tasawuf tersebut secara amat fanatik dengan memuji mereka dan menganggap semua ajarannya itu baik sekali. Ada pula yang mencelanya, menganggap semua ajaran mereka tidak benar, dan beranggapan aliran tasawuf itu diambil dari agama Masehi, agama Budha, dan lain-lainnya. Secara obyektif bahwa tasawuf itu dapat dikatakan sebagai berikut: Tasawuf ada dalam Islam dan mempunyai dasar yang mendalam. Tidak dapat diingkari dan disembunyikan, dapat dilihat dan dibaca dalam Al-Qur'an, Sunnah Rasul saw. dan para sahabatnya yang mempunyai sifat-sifat zuhud (tidak mau atau menjauhi hubudunya), tidak suka hidup mewah, sebagaimana sikap khalifah Umar r.a, Ali r.a, Abu Darda', Salman Al-Farisi, Abu Dzar r.a. dan lainnya. Banyak ayat Al-Qur'an yang menganjurkan agar mawas diri dari godaan yang berupa kesenangan atau fitnah dunia. Tetapi hendaknya selalu bergerak menuju ke jalan yang diridhai oleh Allah swt. dan berlomba-lomba memohon ampunan Allah swt, surga-Nya dan takutlah akan azab neraka. Dalam Al-Qur,an dan hadis Nabi saw. juga telah diterangkan mengenai cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya dan cinta hambaNya kepada Allah. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur,an: Adapun orang-orang yang beriman cintanya sangat besar kepada Allah ... (Q.s. Al-Baqarah: 165). ... Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya ... (Q.s. Al-Maidah: 54). Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjihad di jalan Allah dalam barisan yang teratur (tidak tercerai-berai) ... (Q.s. Ash-Shaff: 4). Diterangkan pula dalam Al-Qur'an dan hadis mengenai masalah zuhud, tawakal, tobat, syukur, sabar, yakin, takwa, muraqabah (mawas diri), dan lain-lainnya dari maqam-maqam yang suci dalam agama. Tidak ada golongan lain yang memberi
Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat
wa'alaikum salam wr wb, Bu Gracia, adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri. Wassalam --- Gracia Corryna Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: wa'alaiumussalam wr.wb. memang saya sdh sgt berulang kali membacanya. tapi knp pada hadis : dari Ibni Abbas, keduanya dilakukan di telinga kanan? jadinya kan saya bingung (kalimat yg ditebalkan, garis bawah dan berwarna biru tsb di bawah). mohon pencerahannya. Thanks n Regards Corry. H PT Prudential Life Assurance Operational Support Menara Thamrin ? Prudential Centre Jl. MH. Thamrin Kav.3 Jakarta 10250 Ph. 62-21-2355. Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] To 12/22/2005 09:13 Gracia Corryna Hutagalung AM [EMAIL PROTECTED] l.co.id cc Subject Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat Assalamu'alaikum wr.wb.. Afwan, tolong lihat diartikelnya dari mas Nizami...disana udah tertera dengan jelas sekali tapi untuk menegaskan, adzan ditelinga kanan dan iqamat ditelinga kiri Gracia Corryna Hutagalung [EMAIL PROTECTED] wrote: mohon konfirmasinya, adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri atau di kanan adzan dan qamat? Thanks n Regards Corry. H PT Prudential Life Assurance Operational Support Menara Thamrin ? Prudential Centre Jl. MH. Thamrin Kav.3 Jakarta 10250 Ph. 62-21-2355. Aria Subekti Sent by: To [EMAIL PROTECTED] media dakwah ogroups.com cc bambang 12/22/2005 08:11 Subject AM Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi¡Æ bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu¡Æ, ¡ÉSiapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho¡Æf (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. bambang wrote: Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak ustad Terimakasih atas perhatiannya Bambang Priyono kudus Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM To: media dakwah Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya... Wa'alaikum salam wr wb, Berikut artikel tentang itu. Wassalam Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga kanan bayi yang baru lahir? Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [media-dakwah] APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ?
On 12/22/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Adakah yang tahu, manakah yang lebih dekat jaraknya ke Rasululullah? At Tirmidzi atau syaikh Albany? Wah... jarak apa yang anda maksud? Jarak masa hidupnya ya? Syeikh Nashiruddin AL Albany rahimahullah hidup pada zaman sekarang, ulama ahli hadits terbesar abad ini. Dimana kitab-kitabnya menjadi rujukan berbagai ulama di dunia. Anda pikirkan saja mana yang lebih dekat masanya dengan Nabi Shallallhu 'alaihi wa sallam... Bila memang syekh Albany yang lebih dekat ke Rasulullah SAW, saya akan mengikuti pendapat beliau... Apa rujukan anda yang menunjukkan suatu kedekatan masa menjadi ukuran untuk mengikuti suatu pendapat. Bukankah kita mesti melihat pada keilmiahannya. Apakah anda sudah menjadi ahli hadits? Sudah berapa kitab hadits yang anda hafal beserta sanadnya? Anda sudah bisa menyaingi Al Bukhori yang turut mendhoifkannya? Begitu juga dengan Muslim dan Ibnu Hajar. Sudahkah anda teliti kitab-kitab para ulama tersebut? Bila belum, marilah kita sama-sama belajar, mencari ilmu dengan duduk mengkaji ilmu di sekelilling ulama. Subhanallah, ilmu kita masih sangat jauh dibandingkan para ulama ini. JANGAN MENJADI DA'I BILA BELUM MEMPUNYAI ILMU. Wassalam, Wa'alaikum salam. EP [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadibingung????
Ass,w,w, Pak / Akhi Mustafa, Saya rasa anda terlalu cepat mengatakan Ust Hakim bin Amir Abdad banyak mendhaifkan hadits. Anda mengatakan itu, juga dituntut harus membuktikan dengan ilmiah / dengan ilmu dasar dari perkataan / tulisan anda tersebut. Jangan lempar batu sembunyi tangan, dong...! wass, Iwan R [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf
Wa'alaikum salam wr wb, --- Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb... Dari milis tetangga tentang tasawuf : Di zaman para sahabat Nabi saw, kaum Muslimin serta pengikutnya mempelajari tasawuf, agama Islam dan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, tanpa kecuali. Jika kita kaji Al Qur'an dan Hadits, kita tidak akan menemui satu kata pun tentang tasawuf. Bahkan tasawuf itu sendiri bukan berasal dari bahasa Arab. Klaim di atas tidak ada dasarnya. Cukuplah sudah Al Qur'an dan Sunnah Nabi sebagai pedoman kita. Janganlah kita berpegang kepada bid'ah atau selain dari 2 yang di atas. Dalam syairnya, Rabi'ah Al-Adawiyah telah berkata: Semua orang yang menyembah Allah karena takut akan neraka dan ingin menikmati surga. Kalau aku tidak demikian, aku menyembah Allah, karena aku cinta kepada Allah dan ingin ridhaNya. Di situ Rabi'ah seperti pamer atau riya. Salah satu pernyataan Rabi'ah: Jika aku menyembahMu karena ingin masuk surga, maka tutuplah pintu surga bagiku. Jika aku menyembahMu karena takut neraka, masukkanlah aku ke dalam neraka itu berbau sombong pamer dan bertentangan dgn do'a yang diajarkan Nabi: Robbana aatina fid dunya hasanah. Wa fil akhiroti hasanah. Wa qiina 'adzaaban naar (Ya Allah berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat. Dan hindarkanlah kami dari api neraka) Kemudian pandangan mereka itu berubah, dari pendidikan akhlak dan latihan jiwa, berubah menjadi paham-paham baru atas Islam yang menyimpang, yaitu filsafat; dan yang paling menonjol ialah Al-Ghaulu bil Hulul wa Wahdatul-Wujud (paham bersatunya hamba dengan Allah). Paham ini juga yang dianut oleh Al-Hallaj, seorang tokoh sufi, sehingga dihukum mati tahun 309 H. karena ia berkata, Saya adalah Tuhan. Itulah akibatnya karena belajar Islam bukan bersumber dari Al Qur'an dan Hadits. Tapi dari sumber lain seperti kisah2 yang tidak jelas riwayatnya. Paham Hulul berarti Allah bersemayam di dalam makhluk-Nya, sama dengan paham kaum Nasrani terhadap Isa Al-Masih. Banyak di kalangan para sufi sendiri yang menolak paham Al-Hallaj itu. Dan hal ini juga yang menyebabkan kemarahan para fuqaha khususnya dan kaum Muslimin pada umumnya. Filsafat ini sangat berbahaya, karena dapat menghilangkan rasa tanggung jawab dan beranggapan bahwa semua manusia sama, baik yang jahat maupun yang baik; dan yang bertauhid maupun yang tidak, semua makhluk menjadi tempat bagi Tajalli (kasyaf) Al-Haq, yaitu Allah. Dalam keadaan yang demikian, tentu timbul asumsi yang bermacam-macam, ada yang menilai masalah tasawuf tersebut secara amat fanatik dengan memuji mereka dan menganggap semua ajarannya itu baik sekali. Ada pula yang mencelanya, menganggap semua ajaran mereka tidak benar, dan beranggapan aliran tasawuf itu diambil dari agama Masehi, agama Budha, dan lain-lainnya. Secara obyektif bahwa tasawuf itu dapat dikatakan sebagai berikut: Tasawuf ada dalam Islam dan mempunyai dasar yang mendalam. Tidak dapat diingkari dan disembunyikan, dapat dilihat dan dibaca dalam Al-Qur'an, Sunnah Rasul saw. dan para sahabatnya yang mempunyai sifat-sifat zuhud (tidak mau atau menjauhi hubudunya), tidak suka hidup mewah, sebagaimana sikap khalifah Umar r.a, Ali r.a, Abu Darda', Salman Al-Farisi, Abu Dzar r.a. dan lainnya. Banyak ayat Al-Qur'an yang menganjurkan agar mawas diri dari godaan yang berupa kesenangan atau fitnah dunia. Tetapi hendaknya selalu bergerak menuju ke jalan yang diridhai oleh Allah swt. dan berlomba-lomba memohon ampunan Allah swt, surga-Nya dan takutlah akan azab neraka. Dalam Al-Qur,an dan hadis Nabi saw. juga telah diterangkan mengenai cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya dan cinta hambaNya kepada Allah. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur,an: Adapun orang-orang yang beriman cintanya sangat besar kepada Allah ... (Q.s. Al-Baqarah: 165). ... Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya ... (Q.s. Al-Maidah: 54). Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjihad di jalan Allah dalam barisan yang teratur (tidak tercerai-berai) ... (Q.s. Ash-Shaff: 4). Diterangkan pula dalam Al-Qur'an dan hadis mengenai masalah zuhud, tawakal, tobat, syukur, sabar, yakin, takwa, muraqabah (mawas diri), dan lain-lainnya dari maqam-maqam yang suci dalam agama. Tidak ada golongan lain yang memberi perhatian penuh dalam menafsirkan, membahas dengan teliti dan terinci, serta membagi segi-segi utamanya maqam ini selain para sufi. Merekalah yang paling mahir dan mengetahui akan penyakit jiwa, sifat-sifatnya dan kekurangan yang ada pada manusia, mereka ini ahli dalam ilmu pendidikan yang dinamakan Suluk. Tetapi, tasawuf tidak berhenti hingga di sini saja dalam peranannya di masa permulaan, yaitu adanya kemauan dalam melaksanakan akhlak yang luhur dan hakikat dari ibadat yang murni semata untuk Allah swt. Sebagaimana dikatakan oleh Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauzi, yaitu: Ilmu tasawuf itu, kemudian akan meningkat ke bidang
[media-dakwah] BRAVO Presiden Bolivia
Mana Suara-mu wahai Para Ulama Para Kyai..??? Salam, AL-Pacitan Hidayatullah.com--Presiden terpilih Bolivia, Evo Morales, menyebut slogan anti AS sebagai slogan perlawanan dan perjuangan membela martabat, independensi, serta penentangan atas politik arogan AS terhadap bangsa Bolivia. Dalam jumpa persnya hari ini, seperti dikutip televisi Al Jazeera, Morales mengatakan, Satu-satunya teroris yang saya kenal di dunia ini adalah Presiden AS George W. Bush, karena agresi militernya ke Iraq merupakan bukti nyata state terorism. Morales menambahkan, dewasa ini di Bolivia dan negara-negara Amerika Latin, bukan masyarakat yang bangkit melakukan perlawanan terhadap imperialis, melainkan kaum imperialislah yang mengarahkan moncong senjata mereka ke arah masyarakat, dengan cara melakukan intervensi militer dan membangun pangkalan militer di setiap negara. Mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri AS, Condoleeza Rice, yang mempertanyakan status demokrasi pemerintahan mendatang Bolivia, Morales mengimbau para pejabat AS agar menghormati tekad dan suara rakyat Bolovia. Morales lahirkan di Orinco, sebuah kota pertambangan di Wilayah Oruro, di Altiplano (daerah Dataran Tinggi) Bolivia. Keluarganya pindah ke dataran rendah di Bolivia timur dan menetap di Chapare. Di sana mereka menjadi petani, termasuk menanam daun koka, bahan mentah yang dibutuhkan untuk menghasilkan kokain. Presiden yang dikenal anti Amerika mengatakan akan menggalakkan kokain selepas terpilih menjadi presiden. (irib/hid/cha) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ?
Terima kasih telah mengingatkan... Apakah benar bahwa didunia ini ada orang lain yang sempurna seperti Rasulullah? sehingga ia tidak pernah membuat kesalahan? Wassalam, EP Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 22/12/2005 02:10 PM To [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc media-dakwah@yahoogroups.com Subject Re: [media-dakwah] APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ? On 12/22/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Adakah yang tahu, manakah yang lebih dekat jaraknya ke Rasululullah? At Tirmidzi atau syaikh Albany? Wah... jarak apa yang anda maksud? Jarak masa hidupnya ya? Syeikh Nashiruddin AL Albany rahimahullah hidup pada zaman sekarang, ulama ahli hadits terbesar abad ini. Dimana kitab-kitabnya menjadi rujukan berbagai ulama di dunia. Anda pikirkan saja mana yang lebih dekat masanya dengan Nabi Shallallhu 'alaihi wa sallam... Bila memang syekh Albany yang lebih dekat ke Rasulullah SAW, saya akan mengikuti pendapat beliau... Apa rujukan anda yang menunjukkan suatu kedekatan masa menjadi ukuran untuk mengikuti suatu pendapat. Bukankah kita mesti melihat pada keilmiahannya. Apakah anda sudah menjadi ahli hadits? Sudah berapa kitab hadits yang anda hafal beserta sanadnya? Anda sudah bisa menyaingi Al Bukhori yang turut mendhoifkannya? Begitu juga dengan Muslim dan Ibnu Hajar. Sudahkah anda teliti kitab-kitab para ulama tersebut? Bila belum, marilah kita sama-sama belajar, mencari ilmu dengan duduk mengkaji ilmu di sekelilling ulama. Subhanallah, ilmu kita masih sangat jauh dibandingkan para ulama ini. JANGAN MENJADI DA'I BILA BELUM MEMPUNYAI ILMU. Wassalam, Wa'alaikum salam. EP [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links WESTERN POWER CORPORATION, Perth, Western Australia. Telephone: +61 8 9326 4911 TO THE ADDRESSEE: Unencrypted E-mail is not secure and may not be authentic. We cannot guarantee the accuracy, reliability, completeness or confidentiality of this E-mail and any attachments (E-Mail). IF YOU ARE NOT THE INTENDED ADDRESSEE: This E-Mail is intended solely for the intended addressee and may be subject to legal or other professional privilege, or may contain information that is confidential or exempt from disclosure by law. Copying or distributing this E-Mail or any information it may contain, by anyone other than the intended addressee, is prohibited. If you have received this E-Mail in error please notify us immediately by return e-mail or by telephone; and destroy this E-Mail and any electronic or hard copies of it. Any claim to privilege or confidentiality is not waived or lost by reason of mistaken transmission of this E-Mail. VIRUSES: Although we scan all outgoing e-mail and attachments for viruses, we cannot guarantee that viruses will not be transmitted with this E-mail. It is the recipient's responsibility to check this E-Mail for viruses. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Butuh Manual untuk Media-Islam.or.id
Assalamu'alaikum wr wb, Alhamdulillah situs media-islam.or.id (www.media-islam.or.id) sudah hampir siap. Namun sebelumnya saya butuh manual: 1. Cara register step-by-step dengan gambar dan keterangan 2. Cara login 3. Cara kirim artikel 4. Panduan pengiriman artikel. Topik artikel harus sesuai dengan section dan kategori yang ada (mis: sholat jangan sampai masuk ke kategori iman kepada kitab suci, tapi ke kategori sholat). Artikel yang dikirim harus punya izin dari penulis asli, dsb. Manual di atas perlu agar rekan2 di milis Media Dakwah bisa menyumbang tulisan dengan baik karena ada panduannya. Ada yang bersedia membantu? Jika sudah selesai bisa japri ke [EMAIL PROTECTED] Jazakumullah atas perhatiannya. Wassalam Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf
Assalamu'alaikum wr.wb., Ikhwani yang dirahmati Allah, Menurut saya, sebenarnya yang bisa menjawab apa itu tasawuf atau sufi ya mereka yang 'menggeluti'-nya ... sehingga informasi yang diterima lebih akurat. Tidak semua tarikat itu sesat, dan juga tidak semuanya itu lurus .. CMIIW Berkaitan dengan munajat kaum sufi terhadap syurga dan neraka, berikut ada pendapat lain dari seorang sahabat ... semoga menjadi bahan masukan dan telaahan. Kalau kurang berkenan, mohon maaf sebelumnya. --- Dalam Al-Qur'an dan Hadits soal syurga dan neraka disebut berkali-kali dalam berbagai ayat dan surat . Tentu saja, sebagai janji dan peringatan Allah swt. Namun memahami ayat tersebut atau pun hadits Nabi saw, harus dilihat dari berbagai sudut pandang, tidak sekadar formalisme ayat atau teks hadits saja. Contoh soal rasa takut. Dalam Al-Qur'an disebut beberapa kali bentuk takut itu. Ada yang menggunakan kata Taqwa, ada yang menggunakan kata Khauf dan ada pula Khasyyah, dan berbagai bentuk kata yang ditampilkan Allah Ta'ala yang memiliki hubungan erat dengan bentuk takut itu sendiri, sesuai dengan kapasitas hamba dengan Allah Ta'ala. Makna takut dengan penyebutan yang berbeda-beda itu pasti memiliki dimensi yang berbeda pula, khususnya dalam responsi psikhologi keimanan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, berkaitan dengan frekwensi dan derajat keimanan seseorang. Begitu juga kata Jannah dan Naar, syurga dan neraka. Penekanan-penekanan kata Naar dalam Al-Qur'an juga memiliki struktur hubungan yang berbeda. Naar disebutkan untuk orang kafir, memiliki tekanan berbeda dengan orang munafik, orang fasik, dan orang beriman yang ahli maksiat. Itu berarti berhubungan dengan kata Naar, yang disandarkan pada macam-macam ruang neraka: Ada Neraka Jahim, Neraka Jahanam, Neraka Sa'ir, Neraka Saqar, Neraka Abadi, dan penyebutan kata Naar yang tidak disandarkan pada sifat dan karakter neraka tertentu. Jika Naar kita maknai secara gradual, justru menjadi zalim, karena faktanya tidak demikian. Hal yang sama jika para Sufi memahami Naar dari segi hakikatnya neraka, juga tidak bisa disalahkan. Apalagi jika seseorang memahami neraka itu sebagai api yang berkobar. Kalimat Naar tanpa disandari oleh Azab, juga berbeda dengan Neraka yang ansickh belaka. Misalnya kalimat dalam ayat di surat Al-Baqarah, Wattaqun Naar al-llaty waquduhannaasu wal-Hijarah dengan ayat yang sering kita baca, Waqinaa 'adzaban-Naar, memiliki dimensi berbeda. Ayat pertama, menunjukkan betapa pada umumnya manusia, karena didahului dengan panggilan Ilahi Wahai manusia. Maka Allah langsung membuat ancaman serius dengan menyebutkan kata Naar. Tetapi pada doa seorang beriman, Lindungi kami dari siksa neraka, maknanya sangat berbeda. Karena yang terakhir ini berhubungan dengan kualifikasi keimanan hamba kepada Allah, bahwa yang ditakuti adalah Azabnya neraka, bukan apinya. Sebab api tanpa azab, jelas tidak panas, seperti api yang membakar Ibrahim as. Oleh sebab itu, jika seorang Sufi menegaskan keikhlasan ubudiyahnya hanya kepada Allah, memang demikian perintah dan kehendak Allah. Bahwa seorang mukmin menyembah Allah dengan harapan syurga dan ingin dijauhkan neraka, dengan perspektifnya sendiri, tentu kualifikasi keikhlasannya di bawah yang pertama. Dalam berbagai ayat mengenai Ikhlas, sebagai Ruh amal, disebutkan agar kita hanya menyembah Lillahi Ta'ala. Tetapi kalau punya harapan lain selain Allah termasuk di sana harapan syurga dan neraka, sebagai bentuk kenikmatan fisik dan siksa fisik, itu juga diterima oleh Allah. Namun, kualifikasinya adalah bentuk responsi mukmin pada syurga dan neraka paling rendah. Semua mengenal bagaimana Allah membangun contoh dan perumpamaan, baik untuk menjelaskan dirinya, syurga maupun neraka. Kaum Sufi memilih perumpamaan paling hakiki, karena perumpamaan neraka yang paling rendah sudah dilampauinya. Sebagaimana kualitas moral seorang pekerja di perusahaan juga berbeda-beda, walau pun teknis dan cara kerjanya sama. Orang yang bekerja hanya mencari uang dan untung, tidak boleh mencaci dan mengecam orang yang bekerja dengan motivasi mencintai pekerjaan dan mencintai direktur perusahaan tersebut. Walau pun cara bekerjanya sama, namun kualitas moral dan etos kerjanya yang berbeda. Bagi seorang direktur yang bijaksana, pasti ia lebih mencintai pekerja yang didasari oleh motivasi cinta yang luhur pada pekerjaan, perusahaan dan mencintai dirinya, disbanding para pekerja yang hanya mencari untung be laka, sehingga mereka bekerja tanpa ruh dan spirit yang luhur. Karena itu syurga pun demikian. Persepsi syurga bagi kaum Sufi memiliki kualifikasi ruhani dan spiritual yang berbeda dengan persepsi syurga kaum awam biasa. Hal yang sama persepsi mengenai bidadari. Bagi kaum Sufi bidadari yang digambarkan oleh Al-Qur'an dan Sunnah, adalah Tajalli (penampakan) sifat-sfat dan Asma Kemahaindahan Ilahi, yang tentu saja berbeda dengan kaum awam yang dipersepsi sebagai kenikmatan bilogis seksual-hewani. Syurga bagi kaum Sufi adalah