[media-dakwah] Buruh Pelabuhan Sunda Kelapa Mati Kelaparan

2006-04-26 Terurut Topik yusuf rinaldy



Tragis, ditengah hiruk pikuknya Kota Jakarta, ada orang yang mati kelaparan
   
  Buruh Pelabuhan Kelaparan
  Kompas, Kamis, 28 April 2006   
  Ribuan buruh panggul bongkar muat kayu di Pelabuhan Sunda Kelapa mengalami kelaparan sejak empat bulan lalu. Selama kurun waktu itu, hampir tak ada kegiatan bongkar muat kayu di pelabuhan yang berdiri sejak 1527 ini. Tragisnya, kelaparan ini menyebabkan dua orang buruh lepas meninggal dunia.
  Sengkala dan Wargono, nama dua buruh lepas yang meninggal dunia tersebut. Mereka ditemukantelah terbujur kaku oleh sesama buruh pelabuhan di emperan pelabuhan. Wargono ditemukan meninggal dunia pada Januari lalu, sementara Sengkala meninggal satu bulan kemudian.
  Menurut, Aminudin, rekan korban sesama buruh, sebelum meninggal kedua buruh ini sakit karena kurangnya asupan makanan ke tubuh mereka. Karena tak punya uang untuk berobat, mereka hanya bisa pasrah ketika sakitnya semakin parah. Statusnya sebagai buruh lepas menyebabkan mereka juga tidak mendapatkan bantuan pengobatan seperti buruh tetap di pelabuhan itu.
  "Jangankan untuk bantu mereka berobat, untuk makan saja kami pun kesulitan," ujar Aminudin (56) saat ditemui Warta Kota, Rabu (26/4) di Pelabuhan Sunda Kelapa.
  Selama empat bulan terakhir ini, katanya, tidak ada sama sekali kapal kayu yang datang.
  Akibatnya, banyak buruh yang kelaparan dan terpaksa pulang kampung. Bagi yang tidak punya uang untuk pulang kampung terpaksa bertahan di pelabuhan sambil berharap ada kapal kayu yang sandar.
  Aminudin, asal Semarang, Jawa Tengah, ini mengatakan, sebagian besar para buruh mencoba bertahan, hidup dengan menjadi pemulung. "Kalau malam kami nyari botol di sekitar pelabuhan. Saya sendiri biasanya nyari barang bekas di daerah Kota," tandasnya.
  Pada siang hari, mereka akan menghabiskan waktu di pelabuhan tanpa kegiatan berarti. Mereka hanya menunggu dan berharap ada kapal kayu yang datang. Penghasilan sebagai pemulung tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia mengaku harus menghidupi enam orang anak dan satu istri. "Saya terkadang bisa tidak makan selama dua hari, uang yang saya dapat semuanya saya berikan pada istri untuk kebutuhan makan anak-anak. Saya sendiri gak apa-apa
  kalau enggak makan," ujarnya sambil meneteskan air mata.
  Siapa yang tak sedih, katanya, setiap kali pulang, anaknya merengek bilang lapar... lapar. "Terkadang anak-anak saya hanya makan nasi jagung," ujar pria yang mengontrak rumah di daerah Kaliriung, Pasar Ikan, ini.
  Aminudin menceritakan, anaknya yang paling besar terpaksa putus sekolah setelah tamat SMP karena tak ada biaya untuk melanjutkan sekolah. Anak sulungnya itu kini jadi pemulung untuk membantu keuangan keluarga. Selasa (25/4) ada sebuah kapal kayu yang datang dari Riau.
  Ratusan buruh pun bisa bekerja kembali. Dengan upah Rp 50.000, mereka cukup tenang. Selama dua hari ke depan paling tidak mereka masih bisa makan.
Di pelabuhan ini ada sekitar 6.000 orang buruh yang sebagian besar mendapat uang dari upah bongkar muat kayu. Akibat sepinya pasokan kayu di pelabuhan ini, ratusan sopir, kernet, dan kuli susun kayu di truk-truk pengangkut pun kelimpungan. "Sekarang saya lebih sering mungut sampah karena nggak ada mobil yang angkut kayu," ujar Fana, kuli truk. (M2)
    
-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Beda pendapat tak harus berpecah

2006-04-26 Terurut Topik daromi aks
  Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh 
  
  
  Beda Pendapat Tak Harus Berpecah Belah
  Jum'at, 14 April 06 
   
  Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah pernah 
ditanya tentang keanekaragaman jama'ah-jama'ah Islamiyah yang tak jarang di 
antara mereka saling menerapkan bara' (berlepas diri), dan juga sikap yang 
harus diambil ketika terjadi perbedaan pendapat. Beliau memberikan penjelasan 
sebagai berikut: 
  Tidak dapat disangkal lagi bahwa perpecahan, saling memvonis sesat, 
permusuhan, dan kebencian yang terjadi di kalangan para pemuda yang komitmen, 
sebagian terhadap sebagian yang lainnya yang tidak sepaham dengan manhaj 
masing-masing, adalah suatu hal yang menyedihkan dan sangat disayang-kan, 
bahkan bisa jadi menimbulkan dampak yang serius. 
  Perpecahan seperti ini ibarat penyejuk mata hati para syaithan dari bangsa 
jin dan manusia, sebab mereka tidak menyenangi apabila ahli kebajikan bersatu. 
Mereka menginginkan ahli kebajikan tersebut berpecah-belah karena mereka (para 
syaithan tersebut) mengetahui bahwa perpecahan akan meluluhlantakkan kekuatan 
yang dihasilkan oleh sikap komitmen dan ketaatan kepada Allah subhanahu 
wata'ala. Hal ini telah disinyalir oleh firman-Nya, artinya, 
  "Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar 
dan hilang kekuatanmu". (Q.S. Al-Anfal: 46). 
  "Dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka". (Q.S. 
Ali 'Imran: 105) 
  "Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) 
menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap 
mereka". (Q.S. Al-An'am: 159) 
  "Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah 
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, 
Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah 
tentangnya.". (Q.S. Asy-Syuro: 13) 
  Allah subhanahu wata'ala telah melarang kita berpecah-belah dan menjelaskan 
tentang akibatnya yang sangat buruk. Sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk 
menjadi umat yang bersatu dan satu kata (bersepakat). Perpecahan hanyalah akan 
merusak dan meluluhlantakkan urusan serta mengakibatkan lemahnya umat Islam. Di 
antara para shahabat pun terjadi perbedaan pendapat, akan tetapi hal itu tidak 
menimbulkan perpecahan, permusuhan dan kebencian. Bahkan perbedaan pendapat itu 
terjadi pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 
  Sepulang beliau dari perang Ahzab (Khandaq), ketika itu, Jibril datang dan 
memerintahkannya agar bergerak menuju perkampungan Bani Quraizhah sebab mereka 
telah membatalkan perjanjian. Beliau lalu bersabda kepada para shahabatnya, 
"Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian melakukan shalat 'Ashar 
kecuali (bila sudah tiba) di perkampungan Bani Quraizhah". Mereka pun bergerak 
dari Madinah menuju perkampungan Bani Quraizhah, sementara waktu 'Ashar pun 
sudah tiba, lalu sebagian mereka berkata, "Kita tidak boleh melakukan shalat, 
melainkan di perkampungan Bani Quraizhah meskipun matahari sudah terbenam sebab 
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Janganlah sekali-kali salah 
seorang di antara kalian melakukan shalat 'Ashar melainkan (bila sudah tiba) di 
perkampungan Bani Quraizhah", karenanya kita harus mengatakan, 
"Sami'n$B!&(Bwa atha'n$B!&(Bquot; (Kami dengar dan kami patuh). 
  Sebagian mereka yang lain berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 
'alaihi wasallam bermaksud agar kita bergegas dan bergerak-cepat keluar, dan 
bukan bermaksud agar mengakhirkan shalat". Perihal tersebut kemudian sampai ke 
telinga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, namun beliau tidak mencerca 
salah seorang pun di antara mereka, tidak pula mencemooh pemahaman mereka. 
Jadi, mereka sendiri tidak berpecah-belah hanya karena berbeda pendapat di 
dalam memahami hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 
  Demikian juga dengan kita, wajib untuk tidak berpecah-belah dan menjadi umat 
yang bersatu. Sedangkan bila yang terjadi justru perpecahan, maka bahayanya 
sangat besar. Optimisme yang kita harapkan dan cita-citakan dari kebangkitan 
Islam ini akan menjadi sirna, manakala kita mengetahui bahwa ia hanya akan 
dimiliki oleh kelompok-kelompok yang berpecah-belah, satu sama lain saling 
memvonis sesat dan mencela. 
  Solusi dari problematika ini adalah hanya dengan meniti jalan yang telah 
ditempuh oleh para shahabat, mengetahui bahwa perbedaan pendapat yang bersumber 
dari ijtihad ini adalah dalam taraf masalah yang masih bisa ditolerir 
berijtihad di dalamnya dan mengetahui bahwa perbedaan pendapat ini tidak 
berpengaruh bahkan ia sebenarnya adalah persepakatan. 
  Bagaimana bisa demikian? Saya berbeda pendapat dengan anda dalam satu masalah 
dari sekian banyak masalah karena indikasi dari dalil yang ada pada anda 
berbeda dengan yang ada pada pendapat saya. Realitasnya, kita bukan berbeda 
pendapat sebab pendapat kita diambil berdasarkan asumsi bahwa inilah indikasi 
dari dalil tersebut. Jadi, 

[media-dakwah] ..::syair sesuka hati::..

2006-04-26 Terurut Topik fauzan ofratos



   karya al-muhasibi
   
  syair sesuka hati
   
  Berbuat sesuka hati
  Tak pandang siapa lagi
  Berbuat agar senang hati
  Tak peduli siapa lagi
  Berbuat damaikan hati
  Tak hiraukan yang tersakiti
  Berbuat sekehendak hati
  Tak risaukan Kalam Ilahi
  Berbuat…. 
  Berbuat saja lah…
  Berbuat saja lah sendiri…
  Rasakan…
  Terima akibatnya sendiri…
   
   
  Kairo, dini hari kamis
  26 juni 2006
   
   
   
  Hampir
   
  Hampir saja
  Hati teriris luka
  Hampir saja
  Hati bertemu duka
  Hampir saja
  Hati sesakkan dada
  Hampir saja 
  Hati malukan muka
  Hampir saja
  Hati lupakan jiwa
  Ah…
  Ada-ada saja
  Hampir saja
   
   
   Kairo, dini hari kamis
  26 juni 2006
   
   
   
  Mampir
   
  Mampir  sebentar lah di pelabuhan cinta
  Ada kisah indah untuk para pecinta
  Jangan malu membaca tulisan cinta
  Biasa biasa saja…..
   
  Mampir agak satu menit saja
  Pasti rindu sekali jiwa
  Bertemu sang Kuasa
  Memang luar biasa
   
  Mampir lah…
  Tak percaya juga
  Sangat dekat dengan jiwa
  Minta saja…
  Semuanya ada
   
  Benar…
  Lupa ya…
  “Mintalah kepadaKu 
  Niscaya akan Aku kabulkan”
   
   
  Kairo, dini hari kamis
  26 juni 2006
   
   


kangen dengan alumni PTSM klik:
www.ikaptsm.blogspot.com

rindu dengan PTSM klik:
www.ponpes-serambi-mekkah.com
    
-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

[Non-text portions of this message have been removed]









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[media-dakwah] Buku - buku terbitan yang menyesatkan

2006-04-26 Terurut Topik deniha



Assalammu'alaikum wr. wb

Ikhwan wa akhwat fillah
Afwan,,,ana minta tolong,,,
Adakah dari antum semuanya yang mengetahui, buku - buku terbitan JIL / 
buku - buku yang menyesatkan Ummah  ?
Siapakah sajakah  penerbitnya ? Hal ini untuk menghindari agar ana tidak 
salah dalam membeli buku,

Syukron jzkallah

Wassalammu'alaikum wr.wb











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Bush Says He Tried to Avoid War 'To The Max,' Explains How God Shapes His Foreign Policy

2006-04-26 Terurut Topik muslim insuffer




http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Bush Says He Tried to Avoid War 'To The Max,' Explains How God Shapes His 
Foreign Policy

By E&P Staff
Published: April 24, 2006 4:45 PM ET


That the same God that says "Thou shalt not kill?" "Thou shalt not steal?" 
"Thou shalt not bear false witness?" "Thou shalt not covet they neighbors 
property?"
THAT God? Or are we talking some other ethereal spirit in control of the 
situation here?


NEW YORK President Bush today said he had tried to avoid war with Iraq 
"diplomatically to the max."

Speaking to a business group in Irvine, Ca., he admitted mistakes were made 
in planning for the Iraq invasion, but he defended the troop level, saying 
"it was the troop level necessary to do the job," and he would commit the 
same number if given a second chance.

The remarks came as another former general joined seven others who in 
recent days have called for the resignation of Pentagon chief Donald 
Rumsfeld, saying he had mismanaged the planning and execution of the war.

Bush also explained, in unusually stark terms, how his belief in God 
influences his foreign policy. "I base a lot of my foreign policy decisions 
on some things that I think are true," he said. "One, I believe there's an 
Almighty. And, secondly, I believe one of the great gifts of the Almighty 
is the desire in everybody's soul, regardless of what you look like or 
where you live, to be free.

"I believe liberty is universal. I believe people want to be free. And I 
know that democracies do not war with each other."

A new CNN poll released today shows Bush with his lowest approval rating in 
any poll so far, at 32%.

Taking questions from members of the Orange County Business Council, Bush 
said the United States erred in attempting large reconstruction projects 
soon after the invasion was completed. This "didn't make any sense," he 
said, because they "became convenient targets for the enemy."

Bush said he'd sat in a California church on Sunday near a mother and 
stepfather grieving for their son who had been killed in Iraq. "I also want 
to let you know that before you commit troops that you must do everything 
that you can to solve the problem diplomatically," he commented. "And I can 
look you in the eye and tell you I feel I tried to solve the problem 
diplomatically to the max and would have committed troops both in 
Afghanistan and Iraq, knowing what I know today."

One decision he questions: After the successful invasion, "preparing an 
Iraqi army for an external threat. Well, it turns out there may have been 
an external threat but it's nothing compared to the internal threat." He 
did not explain what external threat the Iraqis were being trained for.

In his remarks, the president repeatedly referred to the need to stay in 
Iraq to deny terrorists a "safe haven." He asserted, according to the White 
House transcript that, "Iraq has -- had weapons of mass destruction and has 
the knowledge as to how to produce weapons of mass destruction." He also 
said that our enemies "know, and it doesn't take much to realize, that when 
you put carnage on our TV screens, it causes us to weep."

He also said: "It's not easy work, by the way, to go from tyranny to 
democracy. We had kind of a round go ourself, if you look back at our 
history. My Secretary of State's relatives were enslaved in the United 
States even though we had a Constitution that said all were -- that 
believed in the dignity, or at least proclaimed to believe in the dignity 
of all. The Articles of Confederation wasn't exactly a real smooth start 
for our government to begin. And what you're watching on your TV screens is 
a new democracy emerging."

source:
http://www.editorandpublisher.com/eandp/news/article_display.jsp?vnu_content_id=1002385210

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 28 Rabiul Awal 1427 H - 27.4.06

2006-04-26 Terurut Topik muslim insuffer




http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Number Of Iraqi Civilians Slaughtered In America's War? As Many As 250,000

http://www.informationclearinghouse.info/article11674.htm

Number of U.S. Military Personnel Sacrificed (Officially acknowledged) In 
Bush's War 2391
http://icasualties.org/oif/

The War in Iraq Costs $276,184,958,713 - See the cost in your community
http://nationalpriorities.org/index.php?option=com_wrapper&Itemid=182

===

9/11 U.S.: More Than 600 Implicated in Detainee Abuse

Investigations Lag Two Years After Abu Ghraib Photos

(Washington, D.C., April 26, 2006) ­ Two years after the Abu Ghraib 
scandal, new research shows that abuse of detainees in U.S. custody in 
Iraq, Afghanistan, and at Guantánamo Bay has been widespread, and that the 
United States has taken only limited steps to investigate and punish 
implicated personnel.
http://hrw.org/english/docs/2006/04/26/usint13268.htm

A briefing paper issued today, "By the Numbers,"
(http://hrw.org/reports/2006/ct0406/)

===

9/11: News from Americas Gulag: Pentagon plans release of prisoners at 
Guantanamo Bay

The Pentagon plans to release nearly a third of those held at the prison 
for terror suspects here because they pose no threat to U.S. security
http://seattletimes.nwsource.com/html/nationworld/2002951279_webgitmo24.html

===

9/11: EU Cites CIA Kidnapping, Secret Flights

  European lawmakers said Wednesday they had discovered a ``widespread 
regular practice'' of human rights violations by the CIA in Europe.
http://informationclearinghouse.info/article12854.htm

===

Invitation to a conference about  Prophet Muhammad & Freedom of Speech : 
Antagonism or Convergence?

Recent events have brought international attention to the religion of Islam 
and Prophet Muhammad. However, despite the media frenzy and public 
curiosity, the teachings of Islam remain today clouded by stereotypes and 
misconceptions. it is important to clear the common fallacies of Islam and 
have a proper understanding of the personality and the teachings of Prophet 
Muhammad.
http://www.montrealmuslimnews.net

===

Cleric Wins Appeal Ruling Over Wiretaps

WASHINGTON, April 26, 2006 ­ An appellate court on Tuesday directed a lower 
court to consider statements by a Muslim cleric in northern Virginia that 
he had been illegally wiretapped under the warrantless eavesdropping 
program that President Bush authorized.

The ruling opened the door to what could be the first ruling by a federal 
court on whether information obtained under the program, operated by the 
National Security Agency, had been improperly used in a criminal prosecution.
http://www.nytimes.com/2006/04/26/washington/26terror.html?_r=2&oref=slogin&pagewanted=print

===

Wiretapping may void Va. terror case

The Bush administration's use of warrantless wiretaps may have backfired, 
with the reversal by an appellate court of a Virginia terror conviction.
http://washingtontimes.com/upi/20060426-090430-3946r.htm

===

THE DOORS OF PERCEPTION: WHY AMERICANS WILL BELIEVE ALMOST ANYTHING

We are the most conditioned, programmed beings the world has ever known. 
Not only are our thoughts and attitudes continually being shaped and 
molded; our very awareness of the whole design seems like it is being 
subtly and inexorably erased. The doors of our perception are carefully and 
precisely regulated. Who cares, right?
http://thedoctorwithin.com/index_fr.php?page=articles/doors_of_perception.php

===

Is US Democracy Sleepwalking Into a Nightmare?

Has the White House lost its collective mind ? Do the president and his 
minions believe that Americans can be stampeded into another needless war 
to save his party from the consequences of the catastrophe in Iraq ? Is the 
Bush administration seriously thinking of bombing Iran for political 
purposes ? Of a nuclear strike ? Is it actually possible, as has been said, 
that George W. Bush believes himself to be on a divine, messianic mission ? 
If the answer to any of these questions is yes, then our democracy may be 
sleepwalking into its worst crisis since the Civil War.
http://informationclearinghouse.info/article12853.htm

===

Subject to the Penalty of Death

The responsibility of creating a situation in Iraq in which war crimes are 
the norm and not the exception lies squarely with the officers and 
commanders of the US Army, starting with the Commander in Chief, George W. 
Bush.
http://informationclearinghouse.info/article12848.htm

===

Impeaching Bush, State by State

Forget bird flu, impeachment is spreading across the nation, state by state.
http://www.alternet.org/story/35467

===

The latest twist in the AIPAC spies case

Posted Apr 26, 2006 11:00 AM PST - Category: ISRAELI SPYING

The spies are American citizens with First Amendment rights to receive 
classified information. Right.
http://www.democra

[media-dakwah] Renungan: Tentang Hati

2006-04-26 Terurut Topik andinpriyatna



ada artikel sangat menarik ttg HATI
http://watung.blogspot.com/2006/04/hati.html

-ap











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Help

2006-04-26 Terurut Topik Gracia Corryna Hutagalung





Ass. Wr. Wb...



Mohon bantuannya donk utk send email program shollu ver 3.0 ke aku utk di

re-install.

soalnya komputer kantor baru diganti dan di re-install.



Terima kasih sebelumnya dan Wass. Wr. Wb...



Corry. H

Project - PT Prudential Life Assurance

Menara Thamrin ? Prudential Centre

Jl. MH. Thamrin Kav.3

Jakarta 10250

Ph. 62-21-2355.





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] mohon bantuan menghitungkan harta waris

2006-04-26 Terurut Topik lina_nurasih2004



assalamualaikum,

mohon bantuan teman-teman untuk menghitungkan pembagian harta warisan 
teman kami dengan kondisi sebagai berikut :

misal harta peninggalan warisan 100 juta, bapak meninggalkan :
1. 1 istri
2. 2 orang anak laki-laki
3. 2 orang anak perempuan.

yang saya tahu dari surat an-nisa:12, pembagian harta warisan untuk 
istri adalah 1/8 bagian, tetapi kami tanyakan ke depag kok dibagi 2 
dulu untuk ibu, (50% untuk istri + 1/8 lagi), menurut teman-teman 
yang paling baik pembagiannya bagaimana yah? kebetulan istri ini 
bekerja 

Terima kasih sebelumnya untuk jawabannya, mohon langsung dijapri di 
[EMAIL PROTECTED]  

Wassalamualaikum,

Lina











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] PERPECAHAN / PERSELISIHAN : Realita yang ( selalu ) disembunyikan

2006-04-26 Terurut Topik Amir



PERPECAHAN / PERSELISIHAN : Realita yang ( selalu ) disembunyikan
 
Apakah Perpecahan Benar-benar terjadi?
 
"Jikalau Rabbmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat  yang satu
tetapi mereka (akan) senantiasa berselisih, kecuali orang-orang yang
diberi Rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Dia (Allah) menciptakan
mereka" ( QS. Hud : 118-119)
 
Dari Ayat tersebut diatas terdapat Dua Golongan yaitu:
Pertama :
Golongan orang-orang yang berselisih
 
Kedua :
Golongan orang-orang yang meroleh Rahmat Allah.
 
Para ahli tafsir telah menukil dari Al Hasan Al Bashri, bahwa ia berkata
: "Adapun orang-orang yang memperoleh Rahmat Allah maka mereka itu tidak
akan berselisih pendapat dengan perselisihan yang memudharatkan (
memecah-belah) mereka"
 
Allah SWT mengabarkan bahwa manusia akan senantiasa  berselisih untuk
selamanya. Perselisihan yang dimaksud ialah perselisihan yang
menyebabkan Allah mengutus para NabiNya untuk menjadi hakim penengah
diantara mereka yang berselisih. 
 
Allah SWT berfirman :
"Manusia adalah umat yang Satu (setelah timbul perselisihan) maka Allah
mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan
dan Allah menurunkan bersama Kitab dengan benar untuk memberi keputusan
diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan". ( QS.
Al-Baqarah : 213 )
 
Perselisihan yang dimaksud ayat diatas yaitu perselisihan pendapat,
ajaran, agama dan keyakinan yang dapat membahagiakan atau menyengsarakan
umat manusia di dunia dan di akhirat.
 
Dan Rasulullah  SAW juga telah mengabarkan bahwa umat ini pasti akan
berpecah-belah sebagaimana sabdanya:
"sesungguhnya para ahli kitab sebelummu telah terpecah menjadi 72
golongan dan umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, 72 golongan
masuk neraka dan satu golongan masuk surga, yaitu Al jama'ah" ( Hadits
hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud )
 
dalam riwayat lain :
"mereka (para sahabat) bertanya : Siapakah (Satu golongan) itu. Beliau
menjawab: Yang mengikuti jalanku dan para sahabatku" ( Hadits Riwayat At
Tirmidzi )
 
hadits diatas semestinya mendorong dan memberi semangat kepada kita
untuk mengamalkan agama islam dengan benar sesuai dengan ajaran
Rasulullah. Hanya dengan itu persatuan akan terwujud. Dan tidak
dibenarkan menyembunyikan Perselisihan; sebab kebenaran akan tampak dan
mengenal letak-letak kesalahan merupakan kewajiban setiap muslim.
 
Menyembunyikan Perselisihan merupakan tindakan yang membinasakan pribadi
maupun kelompok. Juga merupakan sebab kehancuran masyarakat dan
kemunduran budaya,
 
Menyembunyaikan perselisihan dan mendiamkannya dengan alasan dapat
mengganggu umat islam dan mengacau-balaukan barisan kaum mukminin
termasuk kekeliruan berpikir manusia dan tipu daya syetan.
Ditambah lagi bahwa menyembunyikan perselisihan dan menampakkan
persatuan semu merupakan tradisi orang-orang Yahudi dan orang-orang
Nasrani.
Perselisihan harus diselesaikan  dari akarnya dengan berusaha menemukan
kebenaran dan menemukan letak-letak kesalahan dan memperbaikinya.
Menegakkan agama islam secara ikhlas dan benar akan dapat menyelesaikan
segala macam bentuk perpecahan di antara manusia.
 
Realita yang kita temui bahwa umat islam berselisih dan berpecah-belah,
apakah yang menyebabkan perpecahan itu padahal Agamanya , Kitabnya dan
Nabi panutannya satu ?.
Jawabnya : Kebodohan dan Mengikuti hawa Nafsu.
 
Rasulullah SAW bersabda:
Dan sesungguhnya akan keluar diantara umatku beberapa kaum yang
dihinggapi oleh arus hawa nafsu, sebagaimana penyakit rabies mengalir
dalam tubuh seseorang (yang terkena olehnya) tidak tersisa satupun urat
maupun sendi kecuali dimasukinya. ( HHR. Abu Dawud )
 
Melihat keadaan kaum muslimin pada masa sekarang ini; jauhnya mereka
dari pengetahuan agama yang benar, yang merupakan jaminan kebahagiaan
kehidupan dunia dan akhirat. Terpukau dengan gemerlapnya dunia belum
lagi banyaknya perbuatan bid'ah dan syirik, hawa nafsu tidak terkendali,
maksiat tersebar dimana -mana. Semua ini menguasai sebagian kehidupan
manusia kecuali mereka yang mendapatkan Rahmat dan Hidayah dari Allah
SWT untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan amal yang shalih.
 
Allah SWT berfirman:
" Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan
berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka
itulah orang-orang yang mendapatkan siksa yang berat" ( QS Ali Imran :
105 )
 
Demikian juga Rasulullah SAW telah memberikan peringatan kepada umatnya,
untuk tidak jatuh pada kesalahan yang terjadi pada umat-umat sebelumnya,
berupa bid'ah dan perselisihan. 
 
Sabda beliau SAW : 
Diriwayatkan daripada Abu Said Al Khudri ra katanya, Rasulullah SAW
bersabda, "Kamu sungguh akan mengikuti  sunnah orang-orang sebelum kamu
sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga ( kalaupun )
mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu tetap mengikuti mereka." Kami
bertanya, "Wahai Rasulullah, apaka yang engkau maksudkan itu ialah
orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?" Beliau SAW bersabda, :
"Kalau bukan mereka, siapa lagi?" 
 
D

[media-dakwah] Re: [ForumSosialIndonesia] detik: Ancaman FBR, Karaoke Ditutup, Inul Diusir dari Jakarta

2006-04-26 Terurut Topik danny kristianto



Rekans,
   
  apakah hal ini benar ?
  bila memang benar, maka sangat lah menyedihkan.
  Indonesia akan menjadi negara macam apa ya, ketika sekelompok orang dgn gampangnya merasa menjadi Polisi Moral dan menghakimi orang lain,
   
  INILAH YANG MENCEMASKAN TENTANG EFEK DIBERLAKUKANNYA UU ANTI PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI !
   
  Sayangnya, tentang Moral hanya di camkan pada hal-hal yang multitafsir di publik.
  Justru pada hal-hal yang publik seia sekata, kelompok2 itu pada diam.
   
  Mana FBR yg berani mengusir para Koruptor atau Tersangka Koruptor spt Edi Wiyono (DirutPLN).
  Mana FBR yg berani mengusir para penyelundup Narkotika dan barang2 selundupan ?
  Mana FBR yang berani mengusir Pungli, Preman, dll.
   
  Saya tidak setuju dgn kegiatan Porno, tapi agak aneh ketika semua hal menjadi berlebihan dan kegiatan anarkis lah yang terlihat.
  Mencoba menangkis "yang dianggap" Pornografi dan Pornoaksi dengan kegiatan Anarkis.
   
  Podo wae tidak bermoralnya mas.
   
  Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
   
  salam,
  danny
   
  
Yanuar Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ini sungguh menggelikan .. tapi juga menyedihkan ...
ada di milis ini yang mengkonfirmasi?

salam,
y


Rabu, 26/04/2006 16:06 WIB
Ancaman FBR
Karaoke Ditutup, Inul Diusir dari Jakarta
M. Budi Santosa - detikHot

Jakarta, Aksi Inul menentang RUU APP mendapat kecaman keras dari Forum 
Betawi Rempug alias FBR. Jika Inul tak mau minta maaf, bisnis karaoke 
miliknya terancam ditutup dan Inul akan diusir dari Jakarta.

"Rabu 26 April kita sudah bikin pernyataan. Intinya sikap ngotot inul 
membuat sakit hati FBR. Makanya dia harus diusir dari Jakarta. Untuk turun 
ke lapangan saya belum tahu. Tapi memang ada rencana itu. Kapan pastinya 
kita belum putuskan, masih dibahas," ujar Timsus dedengkot Forum Betawi 
Rempug (FBR), Junaedi kepada detikhot via telepon, Rabu (26/4/2006).

Inul diprotes keras karena selama ini cukup aktif mengikuti kegiatan 
menentang RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP). Puncaknya adalah ketika 
Inul mengikuti pawai tolak RUU APP, di Bundaran HI, 21 April 2006 lalu. 
Sikap wanita asal Pasuruan, Jawa Timur itu ternyata membuat FBR terluka.

Merasa sebagai 'pemilik kampung' tempat Inul tinggal, FBR ingin mengusir 
pemilik goyang ngebor itu dari kediamannya di Pondok Indah, Jakarta. Tak 
hanya itu saja, bisnis karaoke Inul yang tengah berkembang juga terancam 
ditutup.

Namun hal tersebut bisa saja dicegah jika istri Adam Suseno tersebut 
'bertobat' dan minta maaf ke FBR. Permohonan maaf Inul akan mengobati luka 
warga Betawi yang juga sebagian menggemari aksi panggungnya.

"Makanya kita minta Inul minta maaf. Kalau tidak mau, ya harus keluar dari 
Jakarta. Kita juga akan menutup bisnis Inul seperti bisnis karaokenya." 
tegas Junaedi.(fta)  



-



    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "ForumSosialIndonesia" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



    
-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "media-dakwah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.