[media-dakwah] Kala Cinta Meranggas Aqidah

2006-12-12 Terurut Topik suryati
  Kala Cinta Meranggas AqidahAuthor: Abu Aufa   Kesepian 
memang kadang menyakitkan, menoreh setiap senyum dan tawa, serta menciptakan 
riak anak sungai di sudut mata. Pedih dan sedih silih berganti kunjung 
mengunjungi. Pupus segala harap, melukai semua impian yang kadang memabukkan. 
Hingga, jiwa yang rapuh menciptakan serpihan kegelisahan yang memilukan. 
   
  Saat temaram rembulan menyuguhkan hidangan, terlintas sekelebat bayang. 
Disibaknya kegelapan, namun entah dimana ia berada. Kecewa, hingga guratan 
keresahan menyibukkan kelamnya malam. Kebisuan yang menusuk-nusuk, membuat 
kedukaan semakin berat, hingga menghujam akal dan aqidah. Air mata semakin 
deras tumpah, lelah, tubuh pun mencoba rebah. Namun jiwa ini lemah, mata air di 
telaga yang coba dibendungnya kembali menerobos kelopak mata, ke pipi, hingga 
membasahi sarung bantal dan kapuk di dalamnya. 
  Cinta... 

  Entah berapa banyak pahlawan yang tercipta karenanya, namun cinta juga kadang 
melahirkan para pecundang. Ia laksana kobaran api yang berasal dari setitik 
bara, menyuluh, namun dapat pula membakar. Impian cinta membuat hati dan raga 
terselimuti bahagia, memompa harapan yang keluar masuk melalui butiran darah. 
Mengharapkan kakanda tercinta yang siap mendampingi saat tawa dan air mata, 
hingga terbentang siluet istimewanya seorang wanita yang telah menikah, 
mengandung, dan melahirkan si kecil dengan selimut kasih sayang. 
   
  Namun, impian berbeda dengan kenyataan. Sepi semakin menggerogoti hari, 
sendiri... dan masih sendiri. 

  Duhai belahan hati, entah dimana kakanda bersembunyi. 
  Ukhti sholehah yang dicintai Allah Ta'ala... 

  Cinta dan impian membentuk sebuah keluarga memang begitu indah. Namun takkala 
ia belum menyapa, janganlah membuat gundah dan resah, bahkan merubah pandangan 
terhadap Sang Pemilik Cinta. Kegelisahan jangan pula membuatmu menggadaikan 
aqidah, karena sungguh harta itu tak ternilai harganya. Tak ada yang dapat 
membelinya, apalagi dengan basa-basi cinta yang menyelubungi halleluyah. 
   
  Cinta yang membara tak akan dapat menghapus ketentuan Allah Subhanahu wa 
Ta'ala, Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan 
wanita-wanita mu'min) sebelum mereka beriman... [Al Baqarah: 221]. Namun, 
ajaran junjungan Rasulullah Sallallaahu Alayhi Wasallam akan pupus, tidak 
dengan senjata tapi dengan kata-kata, tidak dengan kekuatan tapi dengan logika, 
dan tidak dalam benci tapi dalam cinta [Henry Martyn, missionaris, 1812 M]. 
   
  Cinta akan membentuk sebuah keluarga samara (sakinah, mawaddah wa rahmah) 
karena kesamaan iman dan aqidah, dalam naungan ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala. 
Jangan biarkan sedikitpun celah hatimu terbuka dengan cinta berselaput 
halleluyah, karena cinta seperti itu akan meranggas aqidah. Pernikahan dengan 
keyakinan yang berbeda, tak akan melahirkan ketenteraman jiwa, karena ia adalah 
zina. 
   
  Dapatkah engkau menjawab saat anakmu bertanya, mengapa ayah selalu pergi 
setiap hari Minggu, sedangkan dirimu ruku' dan sujud? Bisakah engkau 
menjelaskan saat anak laki-lakimu bertanya, mengapa ayah tidak pergi sholat 
Jum'at padahal dirimu berbicara panjang lebar tentang kewajiban menunaikannya? 
Atau, mengapa ayah tidak mengucapkan bismillah tapi atas nama Bapa, Putera dan 
Roh Kudus? Juga, mengapa Tuhannya ayah ada 3 sedangkan dirimu selalu 
mengucapkan ahad... ahad... ahad? 

  Mampukah engkau menjelaskan semua itu dan banyak lagi kepada buah hatimu? 
   
  Duhai ukhti, sanggupkah engkau menahan murkanya Allah Subhanahu wa Ta'ala? 
   
  Saat jiwamu lelah bertanya dimanakah gerangan kekanda berada, kembalilah 
kepada Sang Pemilik Rahasia, lantunkan munajat dan do'a, mohon tetapkan iman 
untuk selalu terhatur kepada-Nya. Jadikan hati ini selalu ikhlas serta rela 
atas setiap keputusan-Nya. 
   
  As'alukallahummar ridha ba'dal qadha, wa burdal 'iisyi ba'dal maut, wa 
ladzdzatan nazhori ila wajhika, wa syauqon ila liqaa'ika. 
Ya Allah, aku mohon kerelaan atas setiap keputusan-Mu, kesejukan setelah 
kematian, dan kelezatan memandang wajah-Mu serta kerinduan berjumpa dengan-Mu. 
   
  Mohonkan juga kepada-Nya, agar Ia menguatkan niat dan azzam kepada lelaki 
yang belum menikah untuk segera menyempurnakan setengah agama, sehingga dirimu 
serta pasangan jiwa tercinta dapat bersama membangun sebuah istana kecil nan 
indah dalam naungan ridho-Nya. 
  Duhai ukhti sholehah... 

  Sabar... dan bertahanlah. Kalaulah Allah Subhanahu wa Ta'ala menakdirkan 
dirimu sebagai lajang di dunia ini, yakinlah di surga ada yang setia menanti. 
Kuatkan hati, tegar... dan selalu tegar, karena dirimu memiliki harta yang tak 
ternilai harganya, yaitu aqidah. 
   
  Wallahua'lam bi showab. 
   
  *IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA* 
Al-Hubb Fillah wa Lillah, 
  
Abu Aufa 
(Terhatur kepada para ukhti yang masih sendiri, yakinlah cinta-Nya jauh lebih 
berharga dari cinta yang berselimutkan halleluyah) 


Yathie 
(Dalam seribu temen belum tentu wujud seorang sahabat, karena 

[media-dakwah] Hancurkan Singapura: Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara.

2006-12-12 Terurut Topik eko darminto
Hancurkan Singapura
 Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan
 Islam di Asia Tenggara.

Ass wr wb

Pertama kali secara pribadi saya mohon maaf , bila
dimasa lalu tulisan-tulisan saya yang , terutama
menjelang dan pasca MOU GAM - RI yang tersebar
diperbagai millis sangat menusuk perasaan warga Aceh 
yang mayoritas umat Islam.

Dalam perenungan saya setelah mendengar kemenangan sdr
Irwandy dalam Pemilihan Gubernur NAD, saya menjadi
tersadar bukankah kemenangan sdr Irwandy  bahwa
tegaknya syariat Islam dinegeri yang mengaku mayoritas
warganya beragama Islam menjadi mutlak adanya. 

Seperti yang telah dipelopori dalam ratusan tahun
perjuangan rakyat Aceh , mereka pada hakekatnya tidak
sekedar menuntut kemerdekaan dalam arti sempit akan
tetapi dalam arti yang hakiki yakni tegaknya Syariat
Islam  tidak saja di Aceh akan tetapi juga di
Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Kalaulah dimasa lalu sdr Irwandy berkolaborasi dengan
negara-negara Uni Eropa atau Amerika Serikat kita
anggap saja hal demikian sebagai sebuah siasat dalam
berperang untuk tegaknya sebuah keyakinan yakni
tegaknya Syariat Islam di Indonesia.

Untuk mempermudah tegaknya syariat Islam di Indonesia
dengan cara yang singkat dan murah ada beberapa tahap
yang harus dilalui, yakni :

1. Calonkan sdr Irwandy dari Aceh sebagai Presiden RI
berpasangan dengan sdr Yusuf Kalla dr Makasar sebagai
wakilnya untuk Pilpers 2009. Kalau sdr Irwandy dalam
menegakkan syariat Islam melakukan siasat, 
berkolaborasi  dengan negara-negara Uni Eropa maka sdr
Yusuf Kalla melakukan siasat berkolaborasi dengan
Soeharto.
2. Bangun kekuatan dengan ormas dan partai Islam di
Indonesia seperti HTI, MMI,FPI, PPP, PBR, PKS dan
sebagainya, adakan gerakan untuk menuntut pembebasan
Amrozi cs.
3. Bagi daerah-daerah yang sudah mempunyai kekuatan
menyusun Perda-Perda Syariat segera berlakukan
perda-perda syariat tersebut
4. Hancurkan Singapura sebagai kekuatan Inggris dan
Amerika yang mirip dengan Israel di Timur –Tengah
dengan mengajak Malaysia, Brunei serta kekuatan Islam
di Thailand dan Filipina.
5. Berikan penjelasan tentang Piagam Madinah pada yang
bukan umat Islam 

Semoga Allah swt memberikan Rahmah dan Hidayah Nya
bagi perjuangan kita bersama.

Wassalam wr wb

Eko Darminto

Note :
Kalau Soeharto dijadikan Amerika dan Inggris sebagai
bonekanya dengan kekuatan tirani minoritasnya
TNI/POLRI (politik), maka untuk menguasai ASEAN
Singapura dijadikan Amerika dan Inggris sebagai basis
tirani minoritas yang menguasai ekonomi



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


Re: [media-dakwah] Cobaan Ketakutan dan Kemiskinan Bagi Mukmin

2006-12-12 Terurut Topik Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.
--- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maaf kalau ana sedikit agak beda.
 Haji adalah kewajiban bagi Muslim yang mampu. Jika
 mampu tapi tidak berhaji, maka jika dia mati dia mati
 di atas jalan kemunafikan (hadits).

Pertama mas, saya hanya sekedar menghitung potensi pendanaan kaum
muslimin Indonesia. Kedua, saya hanya asumsikan yang bener-bener
longgar (mungkin porsinya bisa diperkecil), maknanya untuk kelas ini
kemungkinannya bisa bermacam-macam: bisa tetap haji sekaligus juga
berinfaq dalam jumlah yang sama; atau merujuk ke Al Maududi, setelah
menggenapi rukun Islam mereka kemudian masuk ke puncak amal dalam Islam
yakni JIHAD dengan harta dan jiwa mereka, tidak kemudian hanya
mengulang-ulang haji dengan haji lagi atau umroh.

Ada juga hadist yang menyatakan bahwa Bukan seorang muslim yang baik
bila dia tidur dalam keadaaan kenyang sementara tetangganya tidur dalam
keadaan lapar. Bisa enggak hadist ini maknanya diperluas Bukan
seorang muslim yang baik bila dia bisa sekolah sampai setinggi-tinggi,
sementara tetangganya SMA pun ngos-ngosan. Lalu ada juga, muslim satu
dan muslim lain tuh bak satu tubuh, bila yang lain sakit, maka yang
lainnya akan merasakan. 

Jadi, ketika seorang muslim mampu berhaji apakah dia tidak harus
merasakan ketidakmampuan saudara muslim lainnya dalam memenuhi bahkan
kebutuhannya yang paling primer?

IMHO, haji tuh boleh kok mas ditunda karena ada keperluan yang lebih
mendesak. Allah SWT tetap akan memberikan pahala amal haji dalam
kondisi yang semacam itu, Insya Allah.

Salah satu ciri orang munafik tuh adalah kalau bersaksi dusta. Nah,
katanya kita sesama muslim tuh sedulur, satu tubuh ... silahkan
direnungkan sendiri.

 Sesungguhnya dalam ibadah haji itu ada hikmahnya.
 Seluruh ummat Islam berkumpul. Jika di Indonesia ada
 bencana, kemudian haji Indonesia menceritakan itu.
 Kalau jema'ah haji di negara lain mendengar dan akan
 menyumbang misalnya tiap orang menyumbang rp 1.000,
 maka dari 1 milyar muslim di seluruh dunia terkumpul
 rp 1 trilyun.
 
 Nah itu baru satu contoh, belum jika terjalin
 kerjasama bisnis yang nilainya sampai ratusan trilyun
 rupiah per tahun antara haji pengusaha dari seluruh
 negara Islam.

Kalau yang ini, ya sama dengan saya, baru menghitung potensi saja.
Bedanya, kalau itungan saya duitnya memang sudah terkumpul:-)

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan




 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


RE: [media-dakwah] Adakah Berpolitik dan Berpartai Dicontohkan Nabi dan Sahabat

2006-12-12 Terurut Topik Al-Badruuni Enterprise

Waalaikum salam wr wb,

Terima kasih atas atensi Mas iieb. Semoga diskusi kita
adalah diskusi sehat yang akan membawa manfaat positif
kepada kita dan kaum Muslimin lainnya. Saya sudah
cukup senang karena ada rekan-rekan milis yang lain
seperti Mas Nizami dan Mas izzatul yang ikut memberi
tanggapan di milis media-dakwah. Sebagian pertanyaan
dari mas iieb sudah sekaligus tertuang dalam bahasan
saya bersama Mas Nizami dalam email sebelumnya.
berikut pendapat saya atas pertanyaan/pendapat Mas
iieb :

iieb wrote : ...yang
 membubarkan badan
 konstituante, yang memperoleh dana 2.000.000 golden
 dari belanda dalam
 KMB untuk memberangus DI dll

Untuk lebih teliti lagi mengenai kepribadian Bung
Karno saya masih harus belajar karena buku-buku yang
mengisahkan beliau masih cukup sukar
didapatkan,khususnya yang membahas sisi ke-Islaman
beliau. Namun dari  fakta sejarah,kita tidak dapat
mencela beliau secara keseluruhan karena ada beberapa
hal dari kebijakan dan perjuangan beliau yang sedikit
banyak berguna bagi kepentingan kaum Muslimin.
Berkaitan kasus diatas,Bung Karno mengeluarkan Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 yang kita semua sudah tahu bahwa
kredit poin yang bisa kita ambil adalah ditetapkannya
kembali Piagam Jakarta sebagai bagian tak terpisahkan
dari UUD 1945. Mengenai pembubaran konstituante,saya
melihat hal itu sebagai kenyataan sejarah dimana
mungkin waktu itu bangsa kita belum siap dengan sistem
parlementer sehingga Kabinet tidak pernah punya
stabilitas.Dana 2 juta Gulden dari Belanda?Saya belum
bisa menarik kesimpulan dimana Bung Karno yang sangat
benci Belanda mau menerima uangMohon Mas iieb
berikan sumber informasi mengenai hal ini untuk kita
semua baca.

iieb wrote :...Tapi kenapa kok itu wali al fatah
malah
 jadi Ka.
 Intelejennya sukarno wong Rosul aja disuruh jadi
 raja gak mau.

sudah saya kemukakan sebelumnya saya tidak punya
kapasitas menjawab masalah ini. Apalagi sebagai
manusia biasa, Wali Al Fattah disandingkan dengan
Rasul SAW yang mulia.

iieb wrote :...Islam adalah Siyasah adalah politik;
silahkan baca
 dalam an Nidhom as
 Siyasi fi al Islam DR.M.Abdul qodir Abu Faiz dan
 juga Fiqih Sunnah jilid
 10-13 (ma`af saya agak lupa pasnya) juga Nailul
 Author jilid yang sama,
 al Ahkam sulthoniyah al Mawardi dan kitab fiqih yang
 lain. Kajian di
 dalam buku tersebut meliputi, kepemimpinan
 (pengangkatan dan
 pemberhentian imam/khilafah/ulil amri),
 kewarganegaraan, hudud, ta`zir,
 Pembagian Wilayah Hukum (Darul Islam, dan Darul
 Kufar), masalah damami,
 perang, tawanan; itulah yang disebut politik, itulah
 sistem di dalam
 khilafah (ingat umar bin khattab r.a tidak mau
 disebut khilafah tetapi
 amirul mu`minin).

Buku yang mas ajukan kebetulan sudah saya baca.
Menurut saya perbedaan pandangan menarik kesimpulan
disini adalah dimana kita menarik suatu kebijakan
Rasul SAW  atau hukum dalam Al Quran diterjemahkan
sebagai kajian atau politik Islam. Boleh-boleh saja
menyebut beberapa sistem tersebut mirip dengan
aturan-aturan yang kita kenla dalam politik namun saya
lebih melihat sebagai fathonah Rasul SAW dari Allah
SWT untuk memberi contoh. Termasuk disini tentunya
berkaitan dengan kisah-kisah yang terkenal seperti
Piagam Madinah,Perjanjian Hudaibiyah,dll.

iieb wrote :..Sekarang saya mau tanya kepada saudara
Ahmad seperti
 apa sih konsep
 Khilafah menurut JMH, Pengertian Politik menurut
 JMH, siapa tahu
 pemahaman saya ini keliru dan pemahan saudara yang
 benar sehingga bisa
 saya ikuti.

Insya Allah kebenaran itu datang dari Allah.
Secara ringkas, konsep Jamaah seperti juga pernah saya
uraikan,yaitu hidup berjamaah dengan satu Imaam.
Aturan-aturan semua kita mengacu kepada Al Quran dan
hadits-hadits Rasul SAW dan sunnah khulafaur
Rasyidin,tentunya diatur oleh para alim ulama yang
tergabung dalam suatu lembaga hukum Islam. Jika MUI
kita mengenal fatwa,maka pada lembaga tersebut
aturan-aturannya mengikat kepada seluruh kaum
Muslimin.Untuk masalah-masalah khilafiyah semuanya
dibicarakan dan dimusyawarahkan kemudian hasilnya juga
mengikat,sehingga kaum Muslimin bisa satu suara dalam
menghadapi suatu persoalan.Jika ini terwujud maka
seluruh aspirasi kaum Muslimin akan tersalurkan
maksimal seperti pada Piagam Madinah waktu jaman Rasul
SAW.

Untuk diskusi yang lebih terarah dan berhasil
maksimal,mas Nizami juga telah menyarankan untuk
diadakannya suatu dialog yang diwakili seluruh unsur
kaum Muslimin. Mengenai format dan waktu,saya serahkan
kepada masing-masing ormas Islam yang mungkin ada yang
mewakili di milis ini untuk menentukannya.

Salam,
Ahmad


--- ie_ib [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu`alaikum ww
  
 Untuk sukarno bapak bisa baca di dalam buku dosa2
 orde lama KH Firdaus
 AN, di sana sungguh terlihat bagaimana profil orla
 dengan kepemimpinan
 sukarno di dalam memberangus usaha2 untuk
 menformalisasikan hukum islam.
 Bukankah sukarno adalah ikut terlibat dalam panitia
 9 yang menghapus 7
 kata dalam piagam jakarta, yang mengkhianati T.Daud
 Beureuh di Aceh,
 yang punya faham nasakom 

[media-dakwah] Takut Bini

2006-12-12 Terurut Topik agussyafii
Takut Bini

Saya pernah diundang oleh salahsatu komunitas ITB, bukan Institute 
Teknologi Bandung lho, melainkan Komunitas Ikatan Takut Bini (ITB) 
yang terdiri para suami yang takut ama bininya. Salahsatu peserta 
bertutur bahwa semua para suami ITB ini hampir 99% masuk neraka 
karena saking takutnya sama istri sehingga melakukan perbuatan 
apapun untuk kepentingan istri termasuk korupsi, kolusi, nepotisme.

Tapi ada satu suami yang sedang didepan pintu surga, dia tanya sama 
calon penghuni surga. Kenapa disaat para suami banyak masuk neraka 
sementara dia malah calon penghuni surga. Sang suami calon penghuni 
surga itu menjawab, apapun perbuatan yang dilakukan sehingga dia 
menjadi calon penghuni surga karena dia takut sama istrinya. Oalah 
ternyata penghuni neraka dan surga ini semuanya sama-sama takut 
istri to..

Cerita diatas hanya sekedar mengingatkan buat para suami agar tidak 
terlalu takut dengan istri melainkan takut kepada Allah SWT, eh 
maksudnya apa ya? Maksudnya jika istri mendorong-dorong untuk 
menghalalkan segala cara mendapat materi ya para suami sebaiknya 
menolaknya. Tapi apakah anda suami yang takut istri?

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com
 




[media-dakwah] ilmu (Tafsir)-MUNAFIQ

2006-12-12 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

 

Firman Allah:

Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan 
mengikuti jalan YANG BUKAN jalan orang-orang mukmin (sahabat Nabi s.a.w.), Kami 
BIARKAN ia LELUASA terhadap KESESATAN yang telah dikuasainya dam Kami masukkan 
ia kedalam JAHANAM..(QS. An-Nissa:115)

 

--- (beragama HARUS berdasar dalil) ---

 

Saya tidak akan berbicara tentang Orang yang MUAK sEKALI dengan aturan 
buatan Allah itu (hal poligami); atau berbicara tentang,

orang yang karena Allah ridhlo mau dipoligami, karena Allah Mahatahu 
kemaslahatan yang akan timbul, juga menyadari bahwa wanita suatu saat Allah 
mengistirahatkan (monopouse, sudah tidak punya syahwat lelaki); juga 
menyadari bahwa egois/nuraninya kemana namanya bila memenjarakan lelaki 
sedang dirinya sudah tidak bersyahwat dengan lelaki.  

 

DISINI akan menyoroti kepada pengkufur nikmat Allah (aturan Islam), yang mana 
TELAH menyembunyikan sebagian DALIL yang ada, dengan cara hanya SEPOTONG dalil 
yang disebarkan ke masyarakat. 

APAKAH termakan oleh KEHASADAN dan terbuai AMBISI, serta tidak mau bergeser 
dari KEPENTINGAN-KEPENTINGAN; sehingga apa yang dibawa oleh WAHYU (al-Qur'an 
dan Hadits) sebagian/keseluruhannya diBUANG, dengan cara diTENDANG 
sejauh-jauhnya ke TEMPAT SAMPAH yang BECEK dan BAU, dan memilih mengikuti 
langkah-langkah syetan, Allah yang tahu hal itu.

 

 

Contoh tulisan:

--

-Original Message-
From: Yadi Surya Syafruddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 

Faqihuddin Abdul Kodir

 

 Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan 
mengizinkan. Sungguh tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan 
putriku, kupersilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian 
dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang 
menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga (Jami' al-Ushul, juz XII, 162, 
nomor hadis:9026).

 

Cttn:

Hadits sepotong diatas dijadikan dasar poligami tidak ada.

-

 

(hadits diatas CUMA SEPOTONG disodorkan, lihat HADITS berikut:)

Diceritakan oleh Muhammad bin Amr bin Halhalah ad Dualiy, bahwa Ibnu Syihab 
menceritakan kepadanya bahwa Ali bin Husain bercerita: sesungguhnya 
dst.

Mizwar berkata: ..dst. Sesungguhnya Ali bin Abu Thalib pernah melamar 
putrinya ABU JAHAL, untuk dijadikan madunya Fatimah; lalu aku mendengar 
Rasulullah s.a.w. bersabda diatas mimbar ini, yang isinya menyinggung masalah 
tersebut, dan pada waktu itu aku masih remaja. (sabda Rasulullah 
s.a.w.)Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari diriku, dan sesungguhnya aku 
merasa khawatir jika AGAMANYA sampai TERFITNAH.

dst. TETAPI aku (Nabi) tidak mau mengharamkan sesuatu 
yang halal, dan menghalalkan sesuatu yang haram. Dan (untuk itu) DEMI Allah, 
TIDAK BOLEH BERTEMU puteri UTUSAN ALLAH dengan puteri MUSUH ALLAH dalam SATU 
KELUARGA. (HR. MUSLIM-lihat bab keutamaan Fatimah)

Kesimpulan:

Alasan Nabi Muhammad s.a.w. (manusia teladan) melarang Fatimah diMADU adalah, 
AGAMA bisa terFITNAH bila antara puteri UTUSAN Allah dengan anak MUSUH Allah 
meNYATU.

 

---

 hai orang-orang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhannya, 
dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh 
yang nyata bagimu. (qs-2:208)



 

Firman Allah:

Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik 
hatimu, dan dipersaksikan kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia 
adalah PENANTANG yang paling keras.(204) 

Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan 
kerusakkan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak, dan Allah 
tidak menyukai kebinasaan.(205)

Dan apabila dikatakan kepadanya, Bertakwalah kepada Allah, bangkitlah 
kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) 
neraka Jahanam. Dan sungguh Jahanam itu tempat tinggal yang 
seburuk-buruknya.(206)

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari 
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.(207)-(qs. Al 
Baqarah)

 

 

TAFSIR AYAT
 

Yu'jibuka:Menyenangkanmu dan engkau 
menganggapnya baik.

Fid Dun-ya :Jika ia berbicara dalam 
berbagai perkara duniawi.

Aladdul Khisham:Mahir dalam berselisih karena 
faktor kefasihan lidahnya.

Tawalla  :Kembali dan berpaling, atau 
ia memiliki kekuasaan.

Akhadzathul Izzatu bil Itsmi   :Bangkitlah 

[media-dakwah] OTT Mengenali Gejala SRTOKE

2006-12-12 Terurut Topik Sunarso, Djayus





Mengenali Gejala SRTOKE

Seorang ahli syaraf mengatakan bahwa kalau dia bisa menolong seorang
korban stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan tersebut, dia bisa
membalikkan pengaruh stroke secara total! Dia mengatakan bahwa
triknya adalah mengenali dan mendiagnosa stroke dalam waktu 3 jam sejak
serangan, yang sebenarnya merupakan hal yang sulit.

MENGENALI STROKE
Alhamdulillah  atas indera yang dapat mengingat TIGA hal berikut.
Baca dan pelajarilah!

Kadang-kadang gejala stroke sulit dikenali. Sayangnya, kurangnya
kewaspadaan dapat mendatangkan bencana. Korban stroke dapat menderita
kerusakan otak sewaktu orang-orang yang ada disekitarnya pada saat
kejadian gagal mengenali gejala-gejala stroke.

Sekarang banyak dokter mengatakan bahwa orang di sekitar korban dapat
mengenali gejala stroke dengan menanyakan tiga pertanyaan sederhana
ini:

1. Minta orang tersebut untuk TERSENYUM.
2. Minta orang tersebut untuk MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA.
3. Minta orang tersebut untuk MENGUCAPKAN SEBUAH KALIMAT SEDERHANA
  (yang masuk akal), contoh: Hari ini cerah. Blablabla

Bila orang tersebut tidak bisa melakukan apa yang kita minta diatas
atau
salah satunya segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan
pertolongan pertama selanjutnya.

Seorang kardiolog berkata kalau setiap orang yang mendapatkan e-mail
ini mengirimkannya kembali ke 10 orang, kau bisa bertaruh bahwa setidaknya
satu nyawa akan diselamatkan.

Jadilah seorang sahabat dan bagikan artikel ini dengan sebanyak mungkin
ke temanmu, kau bisa saja menyelamatkan nyawa mereka.

Mail to : [EMAIL PROTECTED]
http: //www.schott.com

 Messages in this topic   (1)  Reply  (via web post)   |
Start a new topic
Messages   |Files   |Photos
Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format
to Traditional
 Visit Your Group   | Yahoo! Groups Terms of Use   |  Unsubscribe
Recent Activity

    18
   New Members

 Visit Your Group
Yahoo! Avatars

Share Your Style

Show your face in

Messenger  more.
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.
Yahoo! Mail

Get on board

You're invited to try

the all-new Mail Beta.
.
[IMAGE]




[media-dakwah] Tanya

2006-12-12 Terurut Topik dahlya
 

Ass. Wr. Wb.

 

 

Mohon informasinya utk jadwal Dzikir Ustad. Arifin Ilham

Dan jika ada rekan sekalian yg bisa Bantu utk No. HP atau

Alamat email utk berkomunikasi dgn beliau

 

Wassalam

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] LAPORAN PENERIMAAN DANA DAN PEMBELIAN KETIGA G1000B SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU

2006-12-12 Terurut Topik suhana hana
   LAPORAN PENERIMAAN DANA DAN PEMBELIAN KETIGA G1000B SERTA PENDISTRIBUSIAN 
BUKU
   
  Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh 
  Bismillahirrahmanir rahiim
   
   LAPORAN PENERIMAAN DANA G 1000 BUKU PER 13 DESEMBER 2006   
  TANGGAL DONATUR JUMLAH
   
  5/10 a.n. Hamba Allah Rp. 50.000,-
  6/10 a.n. Hamba Allah Rp. 100.000,-
  6/10 a.n. Ria Rp. 500.000,-
  14/10 a.n. Rudi Rp. 100.000,-
  15/10 a.n. Hari Rp. 60.000,-
  20/10 a.n. Nuriah Suri Rp. 250.000,-
  20/11 a.n. Hamba Allah Rp. 100.000,-
  21/11 a.n. Shabrun Rp. 250.000,-
  23/11 a.n. Infaq Untuk Buku Agama Rp. 200.000,-
  23/11 a.n. SKM PRP-Bank Syariah Mandiri Rp. 250.000,-
  27/11 a.n. Ketut Djunaidi Rp. 150.000,-
  6/12 a.n.  Iwal Rp. 100.000,-
   = = =
  JUMLAH Rp. 2.110.000,-
   = = =
   
  PENGELUARAN UNTUK PEMBELIAN BUKU   
  Pembelian buku gelombang pertama sebanyak 18 buah buku, sejumlah
Rp.  418.000,-
  Pembelian buku gelombang kedua sebanyak 18 buah buku, sejumlah
Rp.  436.400,-
  Pembelian buku gelombang ketiga (data masih menunggu laporan) 
   Rp.  290.000,-  Total Pembelian buku keseluruhan 
 Rp. 1.144.000,-  (Laporan 
pembelian judul buku gelombang12 terlampir di bawah yg ke 3 menunggu laporan)
   
  Transfer dana penggantian pembelian buku pertama dari Rek. G1000 Buku ke Rek. 
Pak Budi Ariwibowo sebesar Rp. 418.000,- (empat ratus delapan belas ribu rupiah)
   
  Transfer dana penggantian pembelian buku kedua dari Rek. G1000 Buku ke Rek. 
Pak Budi Ariwibowo sebesar Rp. 436.000,- (empat ratus tiga puluh enam ribu 
rupiah)
   
  Belum ada transfer dana penggantian pembelian buku ketiga, karena masih 
menunggu laporan dari tim pembelian dan distribusi
   
  Total Transfer dana penggantian 418.000,- + 436.000,- = Rp. 854.000,-   
  Catatan saldo akhir di bendahara =  2.110.000 #8211; 854.000 = Rp.  
1.256.000,-
  (Rp. 1.256.000 #8211; 4.000 (biaya administrasi bank) = Rp. 1.252.000,-
   
  Saldo Akhir berdasarkan buku tabungan di Bank Syariah Mandiri per 13 Desember 
2006 adalah :
  Rp. 1.252.000,- (satu juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah) dan saldo 
efektif yg bisa digunakan Rp. 1.202.000,- (satu juta dua ratus dua ribu rupiah)
   
  Telah dikirimkan  4 paket (36 buku ) ke 4 masjid @ 9 buah buku/paket atas 
nama penanggung jawab masing2 masjid di daerahnya tersebut, dengan bukti 
pengiriman sbb :
   
  1. Muhammad Toni, Balikpapan, airway bill no. 05167562
  2. Purwantara Yunus Abdullah, Yogyakarta, airway bill no. 05167561
  3. Ichwan Nurdin, Ciracas Jakarta Timur, airway bill no. 05167564
  4. Dwi Purnomo, Kalideres Jakbar, airway bill no. 05167581
   
  Masih ada 20 masjid yg membutuhkan pengiriman buku2 tersebut dan kepada para 
donatur yg ingin menyumbangkan dananya, maka akan kami kirim ulang no. Rekening 
G1000 buku (berapapun dana itu akan kami terima dengan senang hati) besar 
kecilnya dana yg dikirimkan bukan menjadi ukuran besar kecilnya pahala, namun 
niat ikhlas untuk membantu sesama saudara seiman itulah yg dinilai olehNya.
   
  Bank Syariah Mandiri (BSM)
  an. Suhana (G 1000 Buku)
  No. Rekening : 119-000-4469
  Kantor Kas Cabang Pamulang
   
  Demikian laporan penerimaan dana dan pembelian buku oleh G1000 Buku serta 
pendistribusiannya.  Dan kepada para donatur yg memberikan bantuannya dan 
mempercayakan dananya kepada kami untuk digunakan bagi kepentingan umat melalui 
panitia kecil G1000Buku, kami ucapkan terima kasih dan semoga Allah mencatat 
niat baik kita semua ini sebagai amalan sholeh dan memberikan Ridho-Nya amin
   
   
   
  Jazakallahu Khairon Katsiron
  Hana

  NB : Apakah Aqidah Ahlussunnah Waljamaah? yaitu akidah yg mengikuti amalan 
ibadah Nabi dan Rasulullah serta salafus shaleh, walaupun dia sendirian, maka 
dialah Ahlussunah Waljamaah.
   
   
  LAMPIRAN PEMBELIAN BUKU GELOMBANG PERTAMA DAN KE DUA
   
  Pembelian buku gelombang I (PERTAMA) sebanyak 18 buah berupa :
   
  NO.
JUDUL
PENGARANG
JUMLAH
HARGA (RP)
  1.
Buku Pintar Aqidah Ahlus Sunnah (Hard Cover
Syaikh al Allamah Hafizh bin Ahmad al Hikami
2 buah @ Rp. 27.000
54.000,-
  2.
Jalan Golongan yang Selamat
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
2 buah @ Rp. 11.000,-
22.000,-
  3.
Sifat Shalat Nabi ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam (Hard Cover)
Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani
2 buah @ Rp. 20.000,-
40.000,-
  4.
Panduan Zakat
Syaikh Sayyid Sabiq, Pustaka Ibnu Katsir
2 buah @ Rp. 28.000,-
56.000,-
  5.
Meneladani Shaum Rasulullah ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam
Meneladani Shaum Rasulullah ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam
2 buah @ Rp. 17.000
34.000,-
  6.
Haji Nabi ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam
Haji Nabi ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam
2 buah @ Rp. 11.000,-
. 22.000,-
  7.
Al 

[media-dakwah] Membeli qurban dengan uang pinjaman

2006-12-12 Terurut Topik Iwal
Assalamu 'alaikum

Mau nanya tentang qurban. Bolehkah kita memenjam uang kepada orang lain 
untuk dibelikan hewan qurban?
Bolehkah seseorang membeli hewan qurban sementara dia mempunyai utang 
atau tunggakan yang belum lunas?

Mohon pencerahannya

Wassalamu 'alaikum
+Iwal+


___ 
The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from 
your Internet provider. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html


Re: [media-dakwah] Hancurkan Singapura: Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara.

2006-12-12 Terurut Topik danny kristianto
Assalamualaikum wr. wb.
   
  Sebelumnya kita patut bersyukur atas kemenangan pasangan Irwandi Yusuf dan 
Muhammad Nazar dalam Pilkada DIY Aceh.
   
  Kemenangan beliau merupakan perenungan bagi politikus Indonesia bahwa mereka 
sebetulnya tidak dipercaya lagi oleh masyarakat dan harus berubah sikap.
  Untuk selanjutnya bukan Syariah Islam yang jadi concern saya.
  Tapi apakah Gubernur terpilih ini tidak tergoda oleh KEKUASAAN DAN HARTA.
  Sebagai gubernur Aceh godaannya berat teman.
  Penggunaan Kekayaan Alam Minyak dll adalah godaan.
  Jadi sebagai Umat Islam semestinya untuk selanjutnya adalah MENGAWASI 
JALANNYA PEMERINTAHAN MEREKA.
  Apakah mereka berani dan sepintar HUGO CHAVEZ di Venezuela.
  atau lagi2 kita melihat Kepala Pemerintahan yang tidak cakap dan tergoda oleh 
HARTA, TAKHTA DAN WANITA.
   
  Kerjasama dengan PKS dan Partai2 Islam yang lain,.
  sebetulnya bisa dan harus tapi susah karena MEREKA MENGINCAR KEKUASAAN JUGA.
  ha ha ha.
  Tapi sepanjang usia kita, persatuan harus selalu diupayakan.
   
  Islam bisa jaya bukan sekedar memajukan SIMBOL2 ISLAM Semata,
  dan memaksa orang harus mengerti dan menerima.
  tapi berikan prestasi dan bukti kebijaksanaan,
  maka orang dengan sukarela menerima Islam.
  contoh :
  Atlet wanita dari Bahrain, Ruqaya al-Ghasara memperoleh medali emas di Asian 
Games.
  dia berjilbab dan memperoleh emas.
  maka luaslah sorotan publik akan hal itu.
  Bahrain dengan sistim pemerintahannya mendapatkan sorotan pula.
  dan Ruqaya pun seorang Public Relations  yang bagus tentang Islam.
  begini komentarnya ketika meraih Emas :
  Saya bersyukur kepada Allah SWT, bisa menang. Saya mendedikasikan kemenangan 
untuk semua Muslimah. Saya  beruntung menjadi seorang Muslim. Ini berkah. 
Mengenakan pakaian ini justru lebih memotivasi saya. Mengenakan Jilbab bukan 
halangan dan saya mendorong saudara Muslim lainnya agar jangan sungkan 
berpatisipasi dalam olahraga.Saya ingin MERAIH EMAS DI KEJUARAAN DUNIA di Osaka 
Tahun depan.
   
  Islam adalah damai dan harapan.
  itulah yang akan mendorong orang untuk mengetahui Islam.
  distulah Islam akan jaya.
  bukan dengan mengedepankan simbol2 semata.
   
  Coba sekarang lihat bagaimana Nurmahmudi dari PKS menjadi walikota Depok.
  agak miris bukan.
   
  SIMBOL2 ISLAM HARUS MUNCUL.
  TAPI PRESTASI DAN BUKTI HARUS ADA JUGA.
  DIDUKUNG OLEH PUBLIC RELATIONS YANG HANDAL.
  ISLAM AKAN JAYA.
   
  Wassalam.
  Danny
   
   
  

eko darminto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hancurkan Singapura
Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan
Islam di Asia Tenggara.

Ass wr wb

Pertama kali secara pribadi saya mohon maaf , bila
dimasa lalu tulisan-tulisan saya yang , terutama
menjelang dan pasca MOU GAM - RI yang tersebar
diperbagai millis sangat menusuk perasaan warga Aceh 
yang mayoritas umat Islam.

Dalam perenungan saya setelah mendengar kemenangan sdr
Irwandy dalam Pemilihan Gubernur NAD, saya menjadi
tersadar bukankah kemenangan sdr Irwandy bahwa
tegaknya syariat Islam dinegeri yang mengaku mayoritas
warganya beragama Islam menjadi mutlak adanya. 

Seperti yang telah dipelopori dalam ratusan tahun
perjuangan rakyat Aceh , mereka pada hakekatnya tidak
sekedar menuntut kemerdekaan dalam arti sempit akan
tetapi dalam arti yang hakiki yakni tegaknya Syariat
Islam tidak saja di Aceh akan tetapi juga di
Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Kalaulah dimasa lalu sdr Irwandy berkolaborasi dengan
negara-negara Uni Eropa atau Amerika Serikat kita
anggap saja hal demikian sebagai sebuah siasat dalam
berperang untuk tegaknya sebuah keyakinan yakni
tegaknya Syariat Islam di Indonesia.

Untuk mempermudah tegaknya syariat Islam di Indonesia
dengan cara yang singkat dan murah ada beberapa tahap
yang harus dilalui, yakni :

1. Calonkan sdr Irwandy dari Aceh sebagai Presiden RI
berpasangan dengan sdr Yusuf Kalla dr Makasar sebagai
wakilnya untuk Pilpers 2009. Kalau sdr Irwandy dalam
menegakkan syariat Islam melakukan siasat, 
berkolaborasi dengan negara-negara Uni Eropa maka sdr
Yusuf Kalla melakukan siasat berkolaborasi dengan
Soeharto.
2. Bangun kekuatan dengan ormas dan partai Islam di
Indonesia seperti HTI, MMI,FPI, PPP, PBR, PKS dan
sebagainya, adakan gerakan untuk menuntut pembebasan
Amrozi cs.
3. Bagi daerah-daerah yang sudah mempunyai kekuatan
menyusun Perda-Perda Syariat segera berlakukan
perda-perda syariat tersebut
4. Hancurkan Singapura sebagai kekuatan Inggris dan
Amerika yang mirip dengan Israel di Timur –Tengah
dengan mengajak Malaysia, Brunei serta kekuatan Islam
di Thailand dan Filipina.
5. Berikan penjelasan tentang Piagam Madinah pada yang
bukan umat Islam 

Semoga Allah swt memberikan Rahmah dan Hidayah Nya
bagi perjuangan kita bersama.

Wassalam wr wb

Eko Darminto

Note :
Kalau Soeharto dijadikan Amerika dan Inggris sebagai
bonekanya dengan kekuatan tirani minoritasnya
TNI/POLRI (politik), maka untuk menguasai ASEAN
Singapura dijadikan Amerika dan Inggris sebagai basis
tirani minoritas yang menguasai ekonomi


[media-dakwah] Video : Homeless because they are Sunni

2006-12-12 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

Video : Homeless because they are Sunni

Reuters



December 11, 2006

Scores of Sunni families have marched through a mixed area of Baghdad
after gunmen from a Shi'ite militia forced then from their homes.

Police say Shi'ite militias stormed the religiously mixed Hurriya
neighbourhood in western Baghdad on Saturday, killing two people and
forcing dozens of Sunni families to flee.

The evictions took place as the outgoing Defence Secretary Donald
Rumsfeld visited U.S. troops in Baghdad.

Sonia Legg reports.

source:
http://today.reuters.co.uk/tv/videoChannel.aspx?
storyid=bb2c7f0354e587c6f1ab79d3889bc7304a0c9b7b

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Teacher calls Muslim student 'terrorist'

2006-12-12 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

Teacher calls Muslim student 'terrorist'


JENNIFER MACEY: Since last year's Cronulla riots, the New South
Wales Anti-Discrimination board has been inundated by calls from
Muslim Australians.

One of those calls came from a grade 11 student at Blakehurst
High School in Sydney's south-east, who lodged a complaint
against his legal studies teacher for calling him a terrorist.

Wagih Zac Fares says he's still hurt by the comment made in
front of his classmates.

WAGIH ZAC FARES: I put my bag on the table, looking for a chair
to sit at. I asked the girl next to that chair if the chair was
free and her reply was yes. I sat down next to her, and on that
table was her magazine, and I began flicking through it.

Mr Seymour then approached me, and said give me the magazine, in
that aggressive tone right from the beginning. I said sir,
please can I just put the magazine back in her bag?

He said no, you've come into my classroom, you've moved desks,
and that's when he outburst (sic), said no, I don't want to
negotiate with a terrorist.

When he said that it hit me, and I was shocked, I was
embarrassed, I was just humiliated. And everyone stopped
talking, all conversations dropped and looked at me.

Emotions were building up. That's when I banged the table and
said sir, that's wrong. And unable to control my emotions, I
began screaming out, I'm not a terrorist. How can you call me a
terrorist?

I ran out of the classroom, punching walls, screaming I'm not a
terrorist, how can you call me a terrorist?

JENNIFER MACEY: Wagih Fares says he ran from the classroom and
was followed by his teacher, who apologised. When he returned to
the school he picked up tables and threw them.

He says he hasn't been able to return to his legal studies class
and now wants the teacher transferred to another school.

WAGIH FARES: I cannot continue my education and to achieve my
personal goals and go on to uni with this teacher there now.

The Department did take a while to come out with a result, and
the result was that I had to either move schools, drop the
subject, or do in-school tutoring, where I have to do... make
the decisions, where I've done nothing wrong. It should be the
teacher that must make the decision.

JENNIFER MACEY: The State's Education Department has
investigated the incident and disciplined the teacher. The
investigation found that the teacher hadn't intended to
embarrass or humiliate the student.

The Department's Regional Director Dr Phil Lambert says the
teacher is truly sorry.

From National Nine News

A year on from the Cronulla riots, it's words, not actions, that
are causing pain.

Blakehurst High student Wagih Fares was called a terrorist by
his legal studies teacher.

The conflict today is whether an apology and counselling is
punishment enough.

I met Wagih, his parents and brothers and sisters at their
Brighton Le Sands home this morning. They offered coffee to
reporters and unwavering support for Wagih's stand.

It's painful, Wagih said. It's more than words.

There's no doubt that for this Lebanese Muslim family the
teacher's words caused deep wounds.

We are Australians. My children were born in Australia,
Wagih's mother said.

Wagih claims that in June he was told in a loud and very
aggressive voice by legal studies teacher, Michael Seymour, to
hand over a magazine.

When he refused the teacher responded: I don't want to
negotiate with a terrorist.

The Department of Education's regional director of schools Phil
Lambert said today the teacher had admitted his mistake and
apologised.

In the heat of the moment he said those words and he regrets
having said them.
...
He was there to have a go at me, replied Wagih. I don't know
why. Maybe because I'm Lebanese.

The Fares family want the teacher fired or transferred so that
Wagih can return to his legal studies class. The Education
Department believes the teacher has learned his lesson the hard
way.

An Anti 

[media-dakwah] Routine and Systematic Torture Is at the Heart of America's War on Terror

2006-12-12 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

   Routine and Systematic Torture Is at the Heart of America's War on
 Terror

George Monbiot, The Guardian UK


Tuesday 12 December 2006

In the fight against cruelty, barbarism and extremism, America has
embraced the very evils it claims to confront.

After thousands of years of practice, you might have imagined that every
possible means of inflicting pain had already been devised. But you
should never underestimate the human capacity for invention. United
States interrogators, we now discover, have found a new way of
destroying a human being.

Last week, defence lawyers acting for José Padilla, a US citizen
detained as an enemy combatant, released a video showing a mission
fraught with deadly risk - taking him to the prison dentist. A group of
masked guards in riot gear shackled his legs and hands, blindfolded him
with black-out goggles and shut off his hearing with headphones, then
marched him down the prison corridor.

Is Padilla really that dangerous? Far from it: his warders describe him
as so docile and inactive that he could be mistaken for a piece of
furniture. The purpose of these measures appeared to be to sustain the
regime under which he had lived for more than three years: total sensory
deprivation. He had been kept in a blacked-out cell, unable to see or
hear anything beyond it. Most importantly, he had had no human contact,
except for being bounced off the walls from time to time by his
interrogators. As a result, he appears to have lost his mind. I don't
mean this metaphorically. I mean that his mind is no longer there.

The forensic psychiatrist who examined him says that he does not
appreciate the nature and consequences of the proceedings against him,
is unable to render assistance to counsel, and has impairments in
reasoning as the result of a mental illness, ie, post-traumatic stress
disorder, complicated by the neuropsychiatric effects of prolonged
isolation. José Padilla appears to have been lobotomised: not
medically, but socially.

If this was an attempt to extract information, it was ineffective: the
authorities held him without charge for three and half years. Then,
threatened by a supreme court ruling, they suddenly dropped their claims
that he was trying to detonate a dirty bomb. They have now charged him
with some vague and lesser offences to do with support for terrorism. He
is unlikely to be the only person subjected to this regime. Another
enemy combatant, Ali al-Marri, claims to have been subject to the same
total isolation and sensory deprivation, in the same naval prison in
South Carolina. God knows what is being done to people who have
disappeared into the CIA's foreign oubliettes.

That the US tortures, routinely and systematically, while prosecuting
its war on terror can no longer be seriously disputed. The Detainee
Abuse and Accountability Project (DAA), a coalition of academics and
human-rights groups, has documented the abuse or killing of 460 inmates
of US military prisons in Afghanistan, Iraq and at Guantánamo Bay. This,
it says, is necessarily a conservative figure: many cases will remain
unrecorded. The prisoners were beaten, raped, forced to abuse
themselves, forced to maintain stress positions, and subjected to
prolonged sleep deprivation and mock executions.

The New York Times reports that prisoners held by the US military at
Bagram airbase in Afghanistan were made to stand for up to 13 days with
their hands chained to the ceiling, naked, hooded and unable to sleep.
The Washington Post alleges that prisoners at the same airbase were
commonly blindfolded and thrown into walls, bound in painful positions,
subjected to loud noises and deprived of sleep while kept, like Padilla
and the arrivals at Guantánamo, in black hoods or spray-painted
goggles.

Alfred McCoy, professor of history at the University of Wisconsin-
Madison, argues that the photographs released from the Abu Ghraib prison
in Iraq reflect standard CIA torture techniques: stress positions,
sensory deprivation, and sexual humiliation. The famous picture of the
hooded man standing on a box, with wires attached to his fingers, shows
two of these techniques being used at once. Unable to see, he has no
idea how much time has passed or what might be coming next. He stands in
a classic stress position - maintained for several hours, it causes
excruciating pain. He appears to have been told that if he drops his
arms he will be electrocuted. What went wrong at Abu Ghraib is that
someone took photos. Everything else was done by the book.

Neither the military nor the civilian authorities have broken much sweat
in investigating these crimes. A few very small fish have been
imprisoned; a few others have been fined or reduced in rank; in 

[media-dakwah] West’s attempt to divide Iraq on sectarian grounds

2006-12-12 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

   West’s attempt to divide Iraq on sectarian grounds

Abdujabbar al-Samarai , Azzaman



  newiraq3.gif







Published December 3, 2006

Several years before the 2003 U.S. invasion, western media had already
divided the Iraqi society into several ethnic and sectarian groups. Even
western powers, particularly the U.S. and the U.K. had their prior
invasion policies based on the fact that Iraq was divisible into at
least three separate ethnic, sectarian and geographical regions.

The two powers even resorted to military means to translate their
strategy of partitioning the country on the ground. They create two no-
fly zones one in the north and one in the south ostensibly to protect
the northern Sunni Kurds and the southern Arab Shiites from the
'oppressive’ Arab Sunni regime in the center.

When the two powers occupied Iraq, they pressed ahead with their
strategy. Instead of working for a unified and multicolored Iraq, they
began driving one wedge after another between the different components
of the society.

In the pre-invasion period they had two no-fly zones. In the post-
invasion period they destroyed the country’s institutions in which the
various sects, faiths and nationalities were represented.

In the institutions they dismantled differences like those surfacing
currently in Iraq were non-existent. There were Arab Shiites and Sunni
Kurds serving at the various levels of administration. In fact many
Iraqis would even not bother to ask whether the president of a
university, the dean of a college, the governor of a province or even
the head of the security or intelligence at the provincial levels was
Shiite, Sunni, Christian or Kurd.

There were Christian and Shiite Baathists at the head of Baath party
organizations in many provinces in Iraq. Iraqis rarely asked whether the
boss who reported to former leader Saddam Hussein was Shiite, Sunni,
Kurd or Christian. Those were rarely issue of concern to them.

Today, conditions are different in what is supposed to be a democratic
Iraq. Every where and at any level of government – civil or military –
the first thing to know is who is who at all ranks of the newly formed
institutions.

Not only that. The ministries are now divided on sectarian and ethnic
grounds. So are almost all the new institutions the invaders or their
lackeys have set up. A ministry could be Shiite, for example. Not only
that. It could be under the hegemony of a certain Shiite faction. The
minister owes his presence and loyalty to the faction he belongs to and
not to the nation.

Every new brick the invaders added to our institutions is tainted with
sectarianism. The first thing Iraqis would like to know now is whether
the police or military commander of the force assigned to protect them
is Shiite, Sunni or Kurd and which faction he belongs to. Some
communities would rather have the anti-U.S. rebels or even al-Qaeda-
related insurgents govern their areas than relinquishing control to
units led by commanders of opposite sect.

The invaders are the reason of this mistrust. They nourished these
divisions right in the aftermath of their occupation. They are to blame
for the carnage and atrocities taking place now because they fueled the
sectarian divide in a country where sectarian borders are impossible to
draw.

Take the Iraqi Arabs who make up more than 80 per cent of the
population. The major Arab tribes like the Shammar, the Zubaid, the
Rabiaa, the Jibour, the Tai, the Iza and many others straddle the
sectarian divide the invaders have created. These tribes are composed of
both Arab Sunni and Shiite members who for centuries defended each other
and have been connected through bonds of blood and marriage.

Kurds and Turkmen, the other two major minorities, are present
throughout the country. There are about one million Kurds in Baghdad
alone and it is almost impossible to have them distanced from the rest
because of the ties of marriage and shared cultural and religious
values.

The invaders have indeed destroyed the fabric of coexistence and
tolerance that unified the country. This is why most Iraqis would rather
have them leave in humiliation. Their presence is part of the problem
and not solution.

source:
http://www.azzaman.com/english/index.asp?fname=opinion%5C2006-12-03%
5Ckurd1.htm

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Re: [ppidimalaysia] Hancurkan Singapura: Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara.

2006-12-12 Terurut Topik eko darminto
Ass Wr wb

Pak Ahmad yang baik,

Pengalaman pak Ahmad di Malaysia sangat bermanfaat,
begitu pula dengan masukan pak Ahmad, yang jadi
persoalan ditengah diskusi antara kelompok formal dan
subtansial seperti  di Indonesia bahkan diskusi
tersebut terkadang memunculkan perbedaan keras, bahkan
mungkin benturan senantiasa ada saja pemanfaatan oleh
pihak yang lebih kuat menungganginya untuk memecah
belah , kalau dalam hal negara saat ini adalah Inggris
dan Amerika.

Sebagai contoh di Malaysia misalnya, Singapura adalah
bagian dari Malaysia dan kemudian Singapura
dimerdekakan oleh Inggris di tahun 1965.

Serupa tapi tak sama terjadi pula dengan Indonesia,
tentu pak Ahmad ingat peristiwa dekrit 5 Juli 1959, G
30S/PKI, kembalinya Papua di tahun 1962, integrasi
Timtim 1975 yang kemudian lepas ditahun 1999, DOM di
Aceh dsb,dsb.

Kepentingan Inggris dan Amerika menurut dugaan saya
adalah khawatir akan  terkonsolidasinya kekuatan
negara-negara di Asia Tenggara yang diperkirakan akan 
mampu membentuk pasar besar dengan Cina , Pakistan ,
Korea dan Jepang, serta negara-negara dikawasan Asia
lainnya 

Bagi Indonesia khususnya suku Jawa yang mayoritas saya
berpendapat kerelaan untuk dipimpin oleh orang luar
Jawa merupakan sarana keihlasan terlebih kalau calon
pemimpinnya berasal dari daerah yang sedang
meformalkan  Syari'at Islam seperti di Aceh.

Demikian pula dengan calon wakil Presidennya entah itu
Yusuf Kalla ataupun Hamid Awaludin misalnya, ini semua
akan menunjukkan proses pembelajaran bahwa di
Indonesia tidak berlaku yang namanya Tirani Minoritas
ataupun Diktator Mayoritas. 

Wass

Eko Darminto
  
--- ahmad sahidah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Syari'ah telah menghalalkan segala cara? Mungkinkah
 kebaikan menerabas apa saja untuk memenuhi
 tujuannya? Sebuah pertanyaan yang susah. Tapi,
 tulisan di bawah ini mungkin akan menambah
 pengkayaan perspektif. 

   Lebih unik lagi, syari'ah digunakan untuk
 melempangkan jalan bagi Dr Irwandy dan Jusuf Kalla
 untuk maju pada pemilihan Presiden-Wakil Presiden
 yang akan datang. 

   Syari’ah: Perlu Formal atau Tidak?

   Sebelum Pancasila disahkan sebagai dasar negara,
 kata syari’at  telah tertera pada sila pertama.
 Kalaupun akhirnya kata ini ‘hilang’, tapi
 semangatnya masih terasa hingga sekarang.
 Romantisisme mengembalikan tujuh kata terakhir
 acapkali muncul ke permukaan. Paling tidak,
 masyarakat Muslim masih terbelah dalam ke dua
 kelompok: formalis dan substansialis. 

   Seiring dengan era keterbukaan, kelompok formalis
 menyuarakan dengan nyaring bahwa syari’ah adalah
 satu-satunya pilihan. Tetapi, mereka tidak berada
 dalam satu payung dan mempunyai strategi yang
 berbeda untuk memperjuangkan hukum Tuhan di bumi.
 Strategi struktural biasanya diartikulasikan lebih
 lunak dan untuk sementara mengedepankan isu-isu
 netral,  sementara cara kultural ditunjukkan dengan
 sosialiasi melalui demonstrasi, ceramah, dan tulisan
 dengan bahasa yang tak jarang garang. 

   Secara umum, pengusung substansialis lebih banyak
 dukungan karena bisa lebih luwes memosisikan dirinya
 di dalam masyarakat majemuk. Mereka bisa duduk
 bersama dengan kelompok lain tanpa dibebani
 perbedaan, yang menurut kelompok formalis tak bisa
 diterima. Namun, ironisnya, meskipun sama-sama
 sebagai bagian dari ummah, kedua kelompok ini sering
 gontok-gontokan, perang kata-kata dan penghujatan.

   Menengok Syari’ah di negeri Jiran
   Meskipun prosentase populasi Muslim di Malaysia
 tidak sebanyak Indonesia, namun pendakuan sebagai
 Negara Islam dan pelaksanaan hukum Islam relatif
 tidak menimbulkan gejolak. Ini dikarenakan hukum itu
 hanya diberlakukan pada orang Islam, sedangkan
 non-Muslim berada di bawah hukum sipil. Selain itu, 
 umat Islam di sana relatif homogen, dibandingkan
 Indonesia yang heterogen.

   Keberadaan pelembagaan hukum itu hakikatnya ingin
 mewujudkan tujuan syari’ah (maqasid al-syari’ah),
 yang meliputi pemeliharaan agama, jiwa, akal,
 keturunan dan harta. Contoh yang paling mendapat
 sorotan di negeri serumpun ini adalah larangan
 keluar dari Islam (murtad). Meskipun persoalan ini
 sempat dipertanyakan, tetapi Abdullah Badawi sendiri
 telah menutup ‘pintu’ untuk membahas masalah ini
 dikaitkan dengan isu hak asasi karena akan
 menimbulkan gejolak. 

   Untuk mewujudkan konsep di atas, negeri serumpun
 ini melakukan dua strategi secara serentak, yaitu
 positif dan negatif. Yang pertama meliputi
 mengukuhkan sistem Islam dan ajarannya, pendidikan,
 keuangan, persediaan sarana untuk pembangunan sosial
 ekonomi dan memajukan kegiatan dakwah dan kampanye
 secara rapi. Kedua meliputi langkah pengawasan,
 pencegahan dan menutup serta membasmi
 praktik-praktik kemaksiatan serta memberikan sanksi
 keras terhadap penistaan agama. 

   Kedudukan Islam di negeri Jiran dilindungi secara
 hukum melalui lembaga pemerintahan dan mahkamah
 syari’ah yang tidak boleh diganggugugat oleh
 pengadilan sipil. Namun, praktik ini sebenarnya
 boleh dilihat untuk 

[media-dakwah] PEMBANGUNAN EKONOMI BERBASIS MASJID

2006-12-12 Terurut Topik Merza Gamal
Masjid, berasal dari bahasa Arab, yang artinya adalah suatu tempat sujud.  
Fungsi utama masjid adalah sebagai tempat sholat bersujud kepada Allah SWT, dan 
melaksanakan ibadah-ibadah yang telah disyariatkan-Nya. Masjid merupakan tempat 
orang berkumpul dan melakukan sholat secara berjamaah dengan tujuan sebenarnya 
adalah meningkatkan solidaritas dan silaturrahmi di antara sesama kaum muslim. 
Di samping itu, jika kita lihat dari sejarah, di masa Rasulullah SAW dan pada 
masa-masa kejayaan  Islam, masjid bukan saja menjadi tempat sholat, tetapi 
menjadi pusat kegiatan kaum muslim. Kegiatan di bidang pemerintahan, mencakup 
ideologi, politik, ekonomi, social, peradilan, dan kemiliteran, dibahas dan 
dipecahkan di lembaga masjid. Masjid, pada saat itu, berfungsi pula sebagai 
pusat pengembangan kebudayaan Islam, juga sebagai tempat halaqah atau diskusi, 
mengaji, dan memperdalam ilmu-ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum.
   
  Pada saat ini, banyak masjid dibangun setiap tahunnya, baik oleh masyarakat 
secara bersama-sama, ataupun organisasi-organisasi kemasyarakatan, serta oleh 
pemerintah sendiri. Bangunan masjid tersebut, banyak yang mempunyai arsitektur 
yang indah dan konstruksi yang sangat mahal. Namun, terkadang disayangkan, 
keindahan dan bahkan kemegaan bangunan masjid yang tersebar di berbagai penjuru 
negeri tidak menunjukkan tingkat kesejahteraan para jamaahnya, bahkan yang 
lebih ironis untuk biaya pemeliharaan masjid tersebut seringkali dilakukan 
dengan meminta-minta di pinggir jalan, sehingga menurunkan citra umat Islam 
secara keseluruhan.
   
  Dalam Muktamar “Risatul Masjid” pada tahun 1975 di Makkah, disepakati bahwa 
masjid dikatakan berperan dengan baik jika memiliki:
  1.  Ruang shalat yang memenuhi persyaratan kesehatan;
  2.  Ruang-ruang khusus wanita yang memungkinkan mereka keluar-masuk tanpa 
bercampur dengan pria, baik digunakan untuk shalat maupun untuk membina 
keterampilan mereka;
  3.  Ruang pertemuan dan perpustakaan;
  4.  Ruang poliklinik dan ruang “perawatan” jenazah;
  5.  Ruang bermain, berolahraga, dan berlatih bagi remaja.
   
  Dengan demikian, sesuai dengan muktamar di atas, fungsi masjid bukan saja 
tempat sujud dalam arti sempit, tetapi juga tempat beribadah kepada Allah yang 
tidak hanya terbatas pada peribadatan vertical tetapi juga peribadahan dalam 
dimensi horizontal.
   
  Bersambung
   
  
Merza Gamal [EMAIL PROTECTED] 

 
-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Membeli qurban dengan uang pinjaman

2006-12-12 Terurut Topik Arif N.S
Dari www.syariahonline. http://www.syariahonline.com/ com, mudah2an
bermanfaat.

 

Berqurban Dengan Meminjam Uang Di Koperasi

Pertanyaan:

Assalumu'alaikum wr.wb

Saya ingin menanyakan persoalan qurban,
ada beberapa teman saya yang ingin sekali melakukan qurban, namun mereka
tidak ada dana, sehingga mereka ingin meminjam uang di koperasi untuk
membili hewan qurban.
yang menjadi pertanyaan saya, boleh tidak hal ini dilakukan?
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb

Rahma

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin,
wa ba`du, 


Ibadah qurban itu hanya disunnahkan bagi mereka yang memang punya keluasan
rezeki. Sedangkan buat mereka yang kekurangan atau tidak punya keluasan
rezeki, maka tidaklah harus menyembelih hewan qurban. 

Islam itu agama yang mudah dan tidak membebankan kepada pemeluknya untuk
melakukan sebuah ibadah kecuali bila memang orang itu mampu melakukannya.
Misalnya zakat, dimana zakat itu tidak pernah diwajibkan kepada fakir miskin
yang tidak mampu. Sebaliknya, justru para fakir miskin itulah yang berhak
menerima zakat. 

Apabila teman Anda termasuk kalangan yang kurang mampu untuk membeli seekor
kambing untuk dijadikan hewan qurban, maka Allah SWT sama sekali tidak akan
pernah memintanya untuk menyembelih qurban. Sebab perintah ibadah ini hanya
berlaku buat mereka yang diberikan kelapangan dalam rezeki. 

Karena itu bila seseorang sampai memaksakan diri untuk bisa menyembelih
hewan qurban, apalagi sampai harus berhutang sana sini, maka sebenarnya bisa
dikatakan agak berlebihan. Sebab ibadah qurban itu tidak boleh diiringi rasa
riya?, rasa ingin dipuji, atau ingin dibilang setia kepada masjid yang
menyelenggarakan pemotongan dan sejenisnya. Lalu untuk itu, dari pada
dibilang pelit atau tidak loyal, maka berhutanglah kesana kesini. Tentu
sikap ini tidak terlalu bijaksana, sebab bukan demikian esensi ibadah
qurban. 

Lain halnya bila seseorang bekerja keras untuk menabung uangnya rupiah demi
rupiah agar tahun depan bisa ikut menyembelih hewan qurban, maka hal itu
tentu perlu dihargai. Tapi tetap saja tidak boleh sampai mengorbankan
kewajibannya dalam mencukupi kebutuhan kehidupan istri dan anak-anaknya.
Sebab memberi nafkah kepada keluarga hukumnya wajib. Sedangkan menyembelih
hewan qurban hukumnya sunnah atau sunnah muakkadah bagi mereka yang
kelebihan harta. 

Tapi bila seseorang terlanjur berniat lalu berhutang dan membeli kambing
untuk kurban, maka insya Allah qurbannya diterima Allah SWT dan secara hukum
tetap syah. 

Wallahu a`lam bishshowab. Wassalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

 

Qurban Atau Bayar Hutang, Mana Duluan?

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum wr wb.

Saya ingin menanyakan beberapa permasalahan sbb:
Mana yang harus diutamakan jika kita berniat untuk melakukan ibadah qurban
(pada saat Idul Qurban), sementara kita masih memiliki hutang? Apakah harus
melunasi hutang terlebih dahulu?.
Saya mengucapkan terima kasih atas jawaban yang ustadz berikan. 
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Yani

 

Jawaban:

Dalam masalah ini anda harus mendahulukan membayar hutang dari menyembelih
hewan qurban. Karena memotong hewan qurban merupakan ibadah sunnah untuk
bertaqarrub kepada Allah. Sedangkan melunasi hutang merupakan kewajiban
antar sesama manusia. Jadi ada dua alasan mengapa harus mendahulukan bayar
hutang. 

Pertama, karena bayar hutang itu wajib hukumnya, sedangkan menyembelih hewan
qurban hukum asalnya sunnah. 

Kedua, karena bayar hutang itu hak adami yang harus dipenuhi, sedangkan
menyembelih hewan qurban tidak terkait dengan hak adami. Selama belum
terpenuhi, maka sampai mati pun masih menjadi tuntutan si pemilik harta dan
akan menjadi masalah di dalam kubur karena masalah hutang ini. 

Wallahu a'lam bishshowab.

 

 

Batas Kekayaan Minimal Agar Wajib ber-Qurban

Pertanyaan:

Asalamu'allaikum. wr. wb.

Pak Ustad, kami minta penjelasan mengenai kuwajiban ibadah Qurban, terutama
dilihat dari segi penghasilan gaji, bagai mana cara menghitungnya, berapa
penghasilan terendah yang berkuwajiban berqurban, demikian terima kasih.
Wasalamu'allaikum.wr.wb

Aris

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin,
wa ba`du, 


Ibadah qurban itu hukumnya sunnah muakkadah menurut jumhur ulama. Hanya
kalangan Al-Hanafiyah saja yang mewajibkannya. Itu pun dengan syarat bila
memang memiliki keluasan rezeki. 

Namun syariat Islam tidak pernah membatasi ukuran kekayaan seseorang dalam
kewajiban / kesunnahan berkurban. Dan hal ini memang berbeda dengan zakat
yang hitung-hitungannya sangat detail dan rinci. 

Barangkali karena memang bukan termasuk kewajiban itulah, maka para ulama
tidak terlalu detail dalam menentukan syarat orang yang disunnahkan
menyembelih hewan qurban. 

Hadits-hadits Rasulullah SAW hanya menyebutkan tentang keluasan harta atau
kelebihan harta saja. Tidak pernah mengukurnya dengan nilai nominal, atau
dengan emas, 

[media-dakwah] [permatasunnah] Laporan Pembelian Gelombang Ketiga

2006-12-12 Terurut Topik suhana hana
 
  To:  [EMAIL PROTECTED]From:   kuhanyaorangbiasa [EMAIL 
PROTECTED]  Date:  Wed, 13 Dec 2006 04:48:29 -Subject:  
[permatasunnah] Laporan Pembelian Gelombang Ketiga
   
   
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
  

Berikut Laporan Pembelian Buku Gelombang Ketiga (Selasa, 09-12-2006) 
untuk 2 paket pengiriman :

1. Manasik Haji dan Umrah, Syaikh al Albani, Penerbit Sumayah 2 
buah @ Rp. 12.000,- Total Rp. 24.000,-
2. Thaharah Nabi ShallallaHu `alaiHi wa sallam, Media Hidayah 2 
buah @ Rp. 11.000,- Total Rp. 22.000,-
3. Doa dan Wirid (HC), Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, 
Pustaka Imam Syafi'i 2 buah @ Rp. 30.000,- Total Rp. 60.000,-
4. Sifat Shalat Nabi ShallallaHu `alaiHi wa sallam (HC), Syaikh 
al Albani, Media Hidayah 2 buah @ Rp. 20.000,- Total Rp. 40.000,-
5. Intisari Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, Pustaka Imam 
Syafi'i, 2 buah @ Rp. 25.000,- Total Rp. 50.000,-
6. Meneladani Shaum Rasulullah ShallallaHu `alaiHi wa sallam, 
Pustaka Imam Syafi'I, 2 buah @ Rp. 17.000,-, Total Rp. 34.000,-
7. Panduan Zakat, Syaikh Sayid Sabiq, Pustaka Ibnu Katsir, 2 
buah @ Rp. 31.500,- Total @ Rp. 63.000,-

Total Pembelian (setelah dibulatkan ke bawah) adalah Rp. 290.000,-

Demikian laporan kami dari tim pembelian dan distribusi

JazakallaHu Khairan 
Budi Aribowo

NB : Saya mohon maaf kepada muhsinin/donatur dan pemohon buku atas 
keterlambatan saya melakukan pembelian dan pendistribusian, mudah-
mudahan dapat diberikan maaf


 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Kiat mengusir SETAN

2006-12-12 Terurut Topik sonhadji
Muhammad bin Qasim al-Farisi dalam kitabnya al-Misbah
menceritakan bahwa: Seorang Santri dan Guru.

Seorang santri telah menuntut ilmu dengan seorang Ulama di
Bagdad. Setelah tamat dan Dengan mengumpulkan bekal sampai
seribu dinar ia merencanakan pulang.  
Saat pamit terjadilah dialog :
Berapa biayamu untuk pulang? 
Seribu dinar jawab santri.
Kalo begitu kepulanganmu kuantar dengan sebuah pesan sebagai
bekal yg cukup berharga bagimu, kiranya dapat menandingi ilmu yg
telah kau peroleh selama disini dan juga biaya2 yg tlah kau
keluarkan
Baiklah, Tuan Guru..?
Darimana kau sebenarnya..?
Saya dari negeri Khusaran
Apakah disana ada setan? tanya sang guru pula 
Ya Tentu adalah..Setan kan ada dimana-mana, Tuan Guru.
Kalo gitu, bagaimana jika setan menggodamu supaya kau
tersesat,apa yg akan kau lakukan, anakku? sang guru melanjutkan
Ya..Tentu akan sy tolak setan itu dengan dengan sekuat tenaga,
akan ku cegah dia dengan sungguh-sungguh
Bila ternyata setan itu bersikeras, bgaimana? lanjut sang Guru
Ya... Kalo gitu tetap kembali akan sy tolak dengan sgl
kemampuan dan ilmu yg aku miliki jawab si Santri.
Santriku... kau juga anak-anakku, kalo begitu caramu, umurmu
akan habis hanya untuk perbuatan yg seperti itu. Engkau tidak
akan sempat, tidak punya waktu utk berbakti dan beribadah kepada
Alloh 
Sang Guru melanjutkan. Taukahkau, manakala kamu berjalan
bersama seorang penggembala kambing dan didekatnya ada seekor
anjing galak yg siap akan menggigit orang baik dari depan maupun
belakang, maka apabila kau menolaknya seperti caramu menolak
tadi, maka niscaya kamu tidak punya kesempatan untuk berbuat
lain.
Kalo begitu apa yg mesti sy lakukan Guru? tanya santri.
Sang Gurupun menjelaskan Panggilah si Empunya anjing itu agar
dia melarangnya menyerangmu, dengan kelebihan kekuatannya.

Demikianlah sang guru memberi bekal santrinya.
Multaqath al-hikayat - Ibnu Al-Jauzi
Penterjemah Nabhani Idris



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com