[media-dakwah] Kala Cinta Meranggas Aqidah
Kala Cinta Meranggas AqidahAuthor: Abu Aufa Kesepian memang kadang menyakitkan, menoreh setiap senyum dan tawa, serta menciptakan riak anak sungai di sudut mata. Pedih dan sedih silih berganti kunjung mengunjungi. Pupus segala harap, melukai semua impian yang kadang memabukkan. Hingga, jiwa yang rapuh menciptakan serpihan kegelisahan yang memilukan. Saat temaram rembulan menyuguhkan hidangan, terlintas sekelebat bayang. Disibaknya kegelapan, namun entah dimana ia berada. Kecewa, hingga guratan keresahan menyibukkan kelamnya malam. Kebisuan yang menusuk-nusuk, membuat kedukaan semakin berat, hingga menghujam akal dan aqidah. Air mata semakin deras tumpah, lelah, tubuh pun mencoba rebah. Namun jiwa ini lemah, mata air di telaga yang coba dibendungnya kembali menerobos kelopak mata, ke pipi, hingga membasahi sarung bantal dan kapuk di dalamnya. Cinta... Entah berapa banyak pahlawan yang tercipta karenanya, namun cinta juga kadang melahirkan para pecundang. Ia laksana kobaran api yang berasal dari setitik bara, menyuluh, namun dapat pula membakar. Impian cinta membuat hati dan raga terselimuti bahagia, memompa harapan yang keluar masuk melalui butiran darah. Mengharapkan kakanda tercinta yang siap mendampingi saat tawa dan air mata, hingga terbentang siluet istimewanya seorang wanita yang telah menikah, mengandung, dan melahirkan si kecil dengan selimut kasih sayang. Namun, impian berbeda dengan kenyataan. Sepi semakin menggerogoti hari, sendiri... dan masih sendiri. Duhai belahan hati, entah dimana kakanda bersembunyi. Ukhti sholehah yang dicintai Allah Ta'ala... Cinta dan impian membentuk sebuah keluarga memang begitu indah. Namun takkala ia belum menyapa, janganlah membuat gundah dan resah, bahkan merubah pandangan terhadap Sang Pemilik Cinta. Kegelisahan jangan pula membuatmu menggadaikan aqidah, karena sungguh harta itu tak ternilai harganya. Tak ada yang dapat membelinya, apalagi dengan basa-basi cinta yang menyelubungi halleluyah. Cinta yang membara tak akan dapat menghapus ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu'min) sebelum mereka beriman... [Al Baqarah: 221]. Namun, ajaran junjungan Rasulullah Sallallaahu Alayhi Wasallam akan pupus, tidak dengan senjata tapi dengan kata-kata, tidak dengan kekuatan tapi dengan logika, dan tidak dalam benci tapi dalam cinta [Henry Martyn, missionaris, 1812 M]. Cinta akan membentuk sebuah keluarga samara (sakinah, mawaddah wa rahmah) karena kesamaan iman dan aqidah, dalam naungan ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jangan biarkan sedikitpun celah hatimu terbuka dengan cinta berselaput halleluyah, karena cinta seperti itu akan meranggas aqidah. Pernikahan dengan keyakinan yang berbeda, tak akan melahirkan ketenteraman jiwa, karena ia adalah zina. Dapatkah engkau menjawab saat anakmu bertanya, mengapa ayah selalu pergi setiap hari Minggu, sedangkan dirimu ruku' dan sujud? Bisakah engkau menjelaskan saat anak laki-lakimu bertanya, mengapa ayah tidak pergi sholat Jum'at padahal dirimu berbicara panjang lebar tentang kewajiban menunaikannya? Atau, mengapa ayah tidak mengucapkan bismillah tapi atas nama Bapa, Putera dan Roh Kudus? Juga, mengapa Tuhannya ayah ada 3 sedangkan dirimu selalu mengucapkan ahad... ahad... ahad? Mampukah engkau menjelaskan semua itu dan banyak lagi kepada buah hatimu? Duhai ukhti, sanggupkah engkau menahan murkanya Allah Subhanahu wa Ta'ala? Saat jiwamu lelah bertanya dimanakah gerangan kekanda berada, kembalilah kepada Sang Pemilik Rahasia, lantunkan munajat dan do'a, mohon tetapkan iman untuk selalu terhatur kepada-Nya. Jadikan hati ini selalu ikhlas serta rela atas setiap keputusan-Nya. As'alukallahummar ridha ba'dal qadha, wa burdal 'iisyi ba'dal maut, wa ladzdzatan nazhori ila wajhika, wa syauqon ila liqaa'ika. Ya Allah, aku mohon kerelaan atas setiap keputusan-Mu, kesejukan setelah kematian, dan kelezatan memandang wajah-Mu serta kerinduan berjumpa dengan-Mu. Mohonkan juga kepada-Nya, agar Ia menguatkan niat dan azzam kepada lelaki yang belum menikah untuk segera menyempurnakan setengah agama, sehingga dirimu serta pasangan jiwa tercinta dapat bersama membangun sebuah istana kecil nan indah dalam naungan ridho-Nya. Duhai ukhti sholehah... Sabar... dan bertahanlah. Kalaulah Allah Subhanahu wa Ta'ala menakdirkan dirimu sebagai lajang di dunia ini, yakinlah di surga ada yang setia menanti. Kuatkan hati, tegar... dan selalu tegar, karena dirimu memiliki harta yang tak ternilai harganya, yaitu aqidah. Wallahua'lam bi showab. *IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA* Al-Hubb Fillah wa Lillah, Abu Aufa (Terhatur kepada para ukhti yang masih sendiri, yakinlah cinta-Nya jauh lebih berharga dari cinta yang berselimutkan halleluyah) Yathie (Dalam seribu temen belum tentu wujud seorang sahabat, karena
[media-dakwah] Hancurkan Singapura: Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara.
Hancurkan Singapura Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Ass wr wb Pertama kali secara pribadi saya mohon maaf , bila dimasa lalu tulisan-tulisan saya yang , terutama menjelang dan pasca MOU GAM - RI yang tersebar diperbagai millis sangat menusuk perasaan warga Aceh yang mayoritas umat Islam. Dalam perenungan saya setelah mendengar kemenangan sdr Irwandy dalam Pemilihan Gubernur NAD, saya menjadi tersadar bukankah kemenangan sdr Irwandy bahwa tegaknya syariat Islam dinegeri yang mengaku mayoritas warganya beragama Islam menjadi mutlak adanya. Seperti yang telah dipelopori dalam ratusan tahun perjuangan rakyat Aceh , mereka pada hakekatnya tidak sekedar menuntut kemerdekaan dalam arti sempit akan tetapi dalam arti yang hakiki yakni tegaknya Syariat Islam tidak saja di Aceh akan tetapi juga di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Kalaulah dimasa lalu sdr Irwandy berkolaborasi dengan negara-negara Uni Eropa atau Amerika Serikat kita anggap saja hal demikian sebagai sebuah siasat dalam berperang untuk tegaknya sebuah keyakinan yakni tegaknya Syariat Islam di Indonesia. Untuk mempermudah tegaknya syariat Islam di Indonesia dengan cara yang singkat dan murah ada beberapa tahap yang harus dilalui, yakni : 1. Calonkan sdr Irwandy dari Aceh sebagai Presiden RI berpasangan dengan sdr Yusuf Kalla dr Makasar sebagai wakilnya untuk Pilpers 2009. Kalau sdr Irwandy dalam menegakkan syariat Islam melakukan siasat, berkolaborasi dengan negara-negara Uni Eropa maka sdr Yusuf Kalla melakukan siasat berkolaborasi dengan Soeharto. 2. Bangun kekuatan dengan ormas dan partai Islam di Indonesia seperti HTI, MMI,FPI, PPP, PBR, PKS dan sebagainya, adakan gerakan untuk menuntut pembebasan Amrozi cs. 3. Bagi daerah-daerah yang sudah mempunyai kekuatan menyusun Perda-Perda Syariat segera berlakukan perda-perda syariat tersebut 4. Hancurkan Singapura sebagai kekuatan Inggris dan Amerika yang mirip dengan Israel di Timur Tengah dengan mengajak Malaysia, Brunei serta kekuatan Islam di Thailand dan Filipina. 5. Berikan penjelasan tentang Piagam Madinah pada yang bukan umat Islam Semoga Allah swt memberikan Rahmah dan Hidayah Nya bagi perjuangan kita bersama. Wassalam wr wb Eko Darminto Note : Kalau Soeharto dijadikan Amerika dan Inggris sebagai bonekanya dengan kekuatan tirani minoritasnya TNI/POLRI (politik), maka untuk menguasai ASEAN Singapura dijadikan Amerika dan Inggris sebagai basis tirani minoritas yang menguasai ekonomi Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
Re: [media-dakwah] Cobaan Ketakutan dan Kemiskinan Bagi Mukmin
Assalaamu'alaikum wr. wb. --- A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf kalau ana sedikit agak beda. Haji adalah kewajiban bagi Muslim yang mampu. Jika mampu tapi tidak berhaji, maka jika dia mati dia mati di atas jalan kemunafikan (hadits). Pertama mas, saya hanya sekedar menghitung potensi pendanaan kaum muslimin Indonesia. Kedua, saya hanya asumsikan yang bener-bener longgar (mungkin porsinya bisa diperkecil), maknanya untuk kelas ini kemungkinannya bisa bermacam-macam: bisa tetap haji sekaligus juga berinfaq dalam jumlah yang sama; atau merujuk ke Al Maududi, setelah menggenapi rukun Islam mereka kemudian masuk ke puncak amal dalam Islam yakni JIHAD dengan harta dan jiwa mereka, tidak kemudian hanya mengulang-ulang haji dengan haji lagi atau umroh. Ada juga hadist yang menyatakan bahwa Bukan seorang muslim yang baik bila dia tidur dalam keadaaan kenyang sementara tetangganya tidur dalam keadaan lapar. Bisa enggak hadist ini maknanya diperluas Bukan seorang muslim yang baik bila dia bisa sekolah sampai setinggi-tinggi, sementara tetangganya SMA pun ngos-ngosan. Lalu ada juga, muslim satu dan muslim lain tuh bak satu tubuh, bila yang lain sakit, maka yang lainnya akan merasakan. Jadi, ketika seorang muslim mampu berhaji apakah dia tidak harus merasakan ketidakmampuan saudara muslim lainnya dalam memenuhi bahkan kebutuhannya yang paling primer? IMHO, haji tuh boleh kok mas ditunda karena ada keperluan yang lebih mendesak. Allah SWT tetap akan memberikan pahala amal haji dalam kondisi yang semacam itu, Insya Allah. Salah satu ciri orang munafik tuh adalah kalau bersaksi dusta. Nah, katanya kita sesama muslim tuh sedulur, satu tubuh ... silahkan direnungkan sendiri. Sesungguhnya dalam ibadah haji itu ada hikmahnya. Seluruh ummat Islam berkumpul. Jika di Indonesia ada bencana, kemudian haji Indonesia menceritakan itu. Kalau jema'ah haji di negara lain mendengar dan akan menyumbang misalnya tiap orang menyumbang rp 1.000, maka dari 1 milyar muslim di seluruh dunia terkumpul rp 1 trilyun. Nah itu baru satu contoh, belum jika terjalin kerjasama bisnis yang nilainya sampai ratusan trilyun rupiah per tahun antara haji pengusaha dari seluruh negara Islam. Kalau yang ini, ya sama dengan saya, baru menghitung potensi saja. Bedanya, kalau itungan saya duitnya memang sudah terkumpul:-) Wassalaamu'alaikum wr. wb. B. Samparan Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
RE: [media-dakwah] Adakah Berpolitik dan Berpartai Dicontohkan Nabi dan Sahabat
Waalaikum salam wr wb, Terima kasih atas atensi Mas iieb. Semoga diskusi kita adalah diskusi sehat yang akan membawa manfaat positif kepada kita dan kaum Muslimin lainnya. Saya sudah cukup senang karena ada rekan-rekan milis yang lain seperti Mas Nizami dan Mas izzatul yang ikut memberi tanggapan di milis media-dakwah. Sebagian pertanyaan dari mas iieb sudah sekaligus tertuang dalam bahasan saya bersama Mas Nizami dalam email sebelumnya. berikut pendapat saya atas pertanyaan/pendapat Mas iieb : iieb wrote : ...yang membubarkan badan konstituante, yang memperoleh dana 2.000.000 golden dari belanda dalam KMB untuk memberangus DI dll Untuk lebih teliti lagi mengenai kepribadian Bung Karno saya masih harus belajar karena buku-buku yang mengisahkan beliau masih cukup sukar didapatkan,khususnya yang membahas sisi ke-Islaman beliau. Namun dari fakta sejarah,kita tidak dapat mencela beliau secara keseluruhan karena ada beberapa hal dari kebijakan dan perjuangan beliau yang sedikit banyak berguna bagi kepentingan kaum Muslimin. Berkaitan kasus diatas,Bung Karno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang kita semua sudah tahu bahwa kredit poin yang bisa kita ambil adalah ditetapkannya kembali Piagam Jakarta sebagai bagian tak terpisahkan dari UUD 1945. Mengenai pembubaran konstituante,saya melihat hal itu sebagai kenyataan sejarah dimana mungkin waktu itu bangsa kita belum siap dengan sistem parlementer sehingga Kabinet tidak pernah punya stabilitas.Dana 2 juta Gulden dari Belanda?Saya belum bisa menarik kesimpulan dimana Bung Karno yang sangat benci Belanda mau menerima uangMohon Mas iieb berikan sumber informasi mengenai hal ini untuk kita semua baca. iieb wrote :...Tapi kenapa kok itu wali al fatah malah jadi Ka. Intelejennya sukarno wong Rosul aja disuruh jadi raja gak mau. sudah saya kemukakan sebelumnya saya tidak punya kapasitas menjawab masalah ini. Apalagi sebagai manusia biasa, Wali Al Fattah disandingkan dengan Rasul SAW yang mulia. iieb wrote :...Islam adalah Siyasah adalah politik; silahkan baca dalam an Nidhom as Siyasi fi al Islam DR.M.Abdul qodir Abu Faiz dan juga Fiqih Sunnah jilid 10-13 (ma`af saya agak lupa pasnya) juga Nailul Author jilid yang sama, al Ahkam sulthoniyah al Mawardi dan kitab fiqih yang lain. Kajian di dalam buku tersebut meliputi, kepemimpinan (pengangkatan dan pemberhentian imam/khilafah/ulil amri), kewarganegaraan, hudud, ta`zir, Pembagian Wilayah Hukum (Darul Islam, dan Darul Kufar), masalah damami, perang, tawanan; itulah yang disebut politik, itulah sistem di dalam khilafah (ingat umar bin khattab r.a tidak mau disebut khilafah tetapi amirul mu`minin). Buku yang mas ajukan kebetulan sudah saya baca. Menurut saya perbedaan pandangan menarik kesimpulan disini adalah dimana kita menarik suatu kebijakan Rasul SAW atau hukum dalam Al Quran diterjemahkan sebagai kajian atau politik Islam. Boleh-boleh saja menyebut beberapa sistem tersebut mirip dengan aturan-aturan yang kita kenla dalam politik namun saya lebih melihat sebagai fathonah Rasul SAW dari Allah SWT untuk memberi contoh. Termasuk disini tentunya berkaitan dengan kisah-kisah yang terkenal seperti Piagam Madinah,Perjanjian Hudaibiyah,dll. iieb wrote :..Sekarang saya mau tanya kepada saudara Ahmad seperti apa sih konsep Khilafah menurut JMH, Pengertian Politik menurut JMH, siapa tahu pemahaman saya ini keliru dan pemahan saudara yang benar sehingga bisa saya ikuti. Insya Allah kebenaran itu datang dari Allah. Secara ringkas, konsep Jamaah seperti juga pernah saya uraikan,yaitu hidup berjamaah dengan satu Imaam. Aturan-aturan semua kita mengacu kepada Al Quran dan hadits-hadits Rasul SAW dan sunnah khulafaur Rasyidin,tentunya diatur oleh para alim ulama yang tergabung dalam suatu lembaga hukum Islam. Jika MUI kita mengenal fatwa,maka pada lembaga tersebut aturan-aturannya mengikat kepada seluruh kaum Muslimin.Untuk masalah-masalah khilafiyah semuanya dibicarakan dan dimusyawarahkan kemudian hasilnya juga mengikat,sehingga kaum Muslimin bisa satu suara dalam menghadapi suatu persoalan.Jika ini terwujud maka seluruh aspirasi kaum Muslimin akan tersalurkan maksimal seperti pada Piagam Madinah waktu jaman Rasul SAW. Untuk diskusi yang lebih terarah dan berhasil maksimal,mas Nizami juga telah menyarankan untuk diadakannya suatu dialog yang diwakili seluruh unsur kaum Muslimin. Mengenai format dan waktu,saya serahkan kepada masing-masing ormas Islam yang mungkin ada yang mewakili di milis ini untuk menentukannya. Salam, Ahmad --- ie_ib [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu`alaikum ww Untuk sukarno bapak bisa baca di dalam buku dosa2 orde lama KH Firdaus AN, di sana sungguh terlihat bagaimana profil orla dengan kepemimpinan sukarno di dalam memberangus usaha2 untuk menformalisasikan hukum islam. Bukankah sukarno adalah ikut terlibat dalam panitia 9 yang menghapus 7 kata dalam piagam jakarta, yang mengkhianati T.Daud Beureuh di Aceh, yang punya faham nasakom
[media-dakwah] Takut Bini
Takut Bini Saya pernah diundang oleh salahsatu komunitas ITB, bukan Institute Teknologi Bandung lho, melainkan Komunitas Ikatan Takut Bini (ITB) yang terdiri para suami yang takut ama bininya. Salahsatu peserta bertutur bahwa semua para suami ITB ini hampir 99% masuk neraka karena saking takutnya sama istri sehingga melakukan perbuatan apapun untuk kepentingan istri termasuk korupsi, kolusi, nepotisme. Tapi ada satu suami yang sedang didepan pintu surga, dia tanya sama calon penghuni surga. Kenapa disaat para suami banyak masuk neraka sementara dia malah calon penghuni surga. Sang suami calon penghuni surga itu menjawab, apapun perbuatan yang dilakukan sehingga dia menjadi calon penghuni surga karena dia takut sama istrinya. Oalah ternyata penghuni neraka dan surga ini semuanya sama-sama takut istri to.. Cerita diatas hanya sekedar mengingatkan buat para suami agar tidak terlalu takut dengan istri melainkan takut kepada Allah SWT, eh maksudnya apa ya? Maksudnya jika istri mendorong-dorong untuk menghalalkan segala cara mendapat materi ya para suami sebaiknya menolaknya. Tapi apakah anda suami yang takut istri? Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[media-dakwah] ilmu (Tafsir)-MUNAFIQ
PENGANTAR Firman Allah: Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan YANG BUKAN jalan orang-orang mukmin (sahabat Nabi s.a.w.), Kami BIARKAN ia LELUASA terhadap KESESATAN yang telah dikuasainya dam Kami masukkan ia kedalam JAHANAM..(QS. An-Nissa:115) --- (beragama HARUS berdasar dalil) --- Saya tidak akan berbicara tentang Orang yang MUAK sEKALI dengan aturan buatan Allah itu (hal poligami); atau berbicara tentang, orang yang karena Allah ridhlo mau dipoligami, karena Allah Mahatahu kemaslahatan yang akan timbul, juga menyadari bahwa wanita suatu saat Allah mengistirahatkan (monopouse, sudah tidak punya syahwat lelaki); juga menyadari bahwa egois/nuraninya kemana namanya bila memenjarakan lelaki sedang dirinya sudah tidak bersyahwat dengan lelaki. DISINI akan menyoroti kepada pengkufur nikmat Allah (aturan Islam), yang mana TELAH menyembunyikan sebagian DALIL yang ada, dengan cara hanya SEPOTONG dalil yang disebarkan ke masyarakat. APAKAH termakan oleh KEHASADAN dan terbuai AMBISI, serta tidak mau bergeser dari KEPENTINGAN-KEPENTINGAN; sehingga apa yang dibawa oleh WAHYU (al-Qur'an dan Hadits) sebagian/keseluruhannya diBUANG, dengan cara diTENDANG sejauh-jauhnya ke TEMPAT SAMPAH yang BECEK dan BAU, dan memilih mengikuti langkah-langkah syetan, Allah yang tahu hal itu. Contoh tulisan: -- -Original Message- From: Yadi Surya Syafruddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Faqihuddin Abdul Kodir Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan. Sungguh tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku, kupersilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga (Jami' al-Ushul, juz XII, 162, nomor hadis:9026). Cttn: Hadits sepotong diatas dijadikan dasar poligami tidak ada. - (hadits diatas CUMA SEPOTONG disodorkan, lihat HADITS berikut:) Diceritakan oleh Muhammad bin Amr bin Halhalah ad Dualiy, bahwa Ibnu Syihab menceritakan kepadanya bahwa Ali bin Husain bercerita: sesungguhnya dst. Mizwar berkata: ..dst. Sesungguhnya Ali bin Abu Thalib pernah melamar putrinya ABU JAHAL, untuk dijadikan madunya Fatimah; lalu aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda diatas mimbar ini, yang isinya menyinggung masalah tersebut, dan pada waktu itu aku masih remaja. (sabda Rasulullah s.a.w.)Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari diriku, dan sesungguhnya aku merasa khawatir jika AGAMANYA sampai TERFITNAH. dst. TETAPI aku (Nabi) tidak mau mengharamkan sesuatu yang halal, dan menghalalkan sesuatu yang haram. Dan (untuk itu) DEMI Allah, TIDAK BOLEH BERTEMU puteri UTUSAN ALLAH dengan puteri MUSUH ALLAH dalam SATU KELUARGA. (HR. MUSLIM-lihat bab keutamaan Fatimah) Kesimpulan: Alasan Nabi Muhammad s.a.w. (manusia teladan) melarang Fatimah diMADU adalah, AGAMA bisa terFITNAH bila antara puteri UTUSAN Allah dengan anak MUSUH Allah meNYATU. --- hai orang-orang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (qs-2:208) Firman Allah: Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikan kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah PENANTANG yang paling keras.(204) Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakkan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.(205) Dan apabila dikatakan kepadanya, Bertakwalah kepada Allah, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.(206) Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.(207)-(qs. Al Baqarah) TAFSIR AYAT Yu'jibuka:Menyenangkanmu dan engkau menganggapnya baik. Fid Dun-ya :Jika ia berbicara dalam berbagai perkara duniawi. Aladdul Khisham:Mahir dalam berselisih karena faktor kefasihan lidahnya. Tawalla :Kembali dan berpaling, atau ia memiliki kekuasaan. Akhadzathul Izzatu bil Itsmi :Bangkitlah
[media-dakwah] OTT Mengenali Gejala SRTOKE
Mengenali Gejala SRTOKE Seorang ahli syaraf mengatakan bahwa kalau dia bisa menolong seorang korban stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan tersebut, dia bisa membalikkan pengaruh stroke secara total! Dia mengatakan bahwa triknya adalah mengenali dan mendiagnosa stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan, yang sebenarnya merupakan hal yang sulit. MENGENALI STROKE Alhamdulillah atas indera yang dapat mengingat TIGA hal berikut. Baca dan pelajarilah! Kadang-kadang gejala stroke sulit dikenali. Sayangnya, kurangnya kewaspadaan dapat mendatangkan bencana. Korban stroke dapat menderita kerusakan otak sewaktu orang-orang yang ada disekitarnya pada saat kejadian gagal mengenali gejala-gejala stroke. Sekarang banyak dokter mengatakan bahwa orang di sekitar korban dapat mengenali gejala stroke dengan menanyakan tiga pertanyaan sederhana ini: 1. Minta orang tersebut untuk TERSENYUM. 2. Minta orang tersebut untuk MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA. 3. Minta orang tersebut untuk MENGUCAPKAN SEBUAH KALIMAT SEDERHANA (yang masuk akal), contoh: Hari ini cerah. Blablabla Bila orang tersebut tidak bisa melakukan apa yang kita minta diatas atau salah satunya segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama selanjutnya. Seorang kardiolog berkata kalau setiap orang yang mendapatkan e-mail ini mengirimkannya kembali ke 10 orang, kau bisa bertaruh bahwa setidaknya satu nyawa akan diselamatkan. Jadilah seorang sahabat dan bagikan artikel ini dengan sebanyak mungkin ke temanmu, kau bisa saja menyelamatkan nyawa mereka. Mail to : [EMAIL PROTECTED] http: //www.schott.com Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages |Files |Photos Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity 18 New Members Visit Your Group Yahoo! Avatars Share Your Style Show your face in Messenger more. Y! Messenger Quick file sharing Send up to 1GB of files in an IM. Yahoo! Mail Get on board You're invited to try the all-new Mail Beta. . [IMAGE]
[media-dakwah] Tanya
Ass. Wr. Wb. Mohon informasinya utk jadwal Dzikir Ustad. Arifin Ilham Dan jika ada rekan sekalian yg bisa Bantu utk No. HP atau Alamat email utk berkomunikasi dgn beliau Wassalam [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] LAPORAN PENERIMAAN DANA DAN PEMBELIAN KETIGA G1000B SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU
LAPORAN PENERIMAAN DANA DAN PEMBELIAN KETIGA G1000B SERTA PENDISTRIBUSIAN BUKU Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh Bismillahirrahmanir rahiim LAPORAN PENERIMAAN DANA G 1000 BUKU PER 13 DESEMBER 2006 TANGGAL DONATUR JUMLAH 5/10 a.n. Hamba Allah Rp. 50.000,- 6/10 a.n. Hamba Allah Rp. 100.000,- 6/10 a.n. Ria Rp. 500.000,- 14/10 a.n. Rudi Rp. 100.000,- 15/10 a.n. Hari Rp. 60.000,- 20/10 a.n. Nuriah Suri Rp. 250.000,- 20/11 a.n. Hamba Allah Rp. 100.000,- 21/11 a.n. Shabrun Rp. 250.000,- 23/11 a.n. Infaq Untuk Buku Agama Rp. 200.000,- 23/11 a.n. SKM PRP-Bank Syariah Mandiri Rp. 250.000,- 27/11 a.n. Ketut Djunaidi Rp. 150.000,- 6/12 a.n. Iwal Rp. 100.000,- = = = JUMLAH Rp. 2.110.000,- = = = PENGELUARAN UNTUK PEMBELIAN BUKU Pembelian buku gelombang pertama sebanyak 18 buah buku, sejumlah Rp. 418.000,- Pembelian buku gelombang kedua sebanyak 18 buah buku, sejumlah Rp. 436.400,- Pembelian buku gelombang ketiga (data masih menunggu laporan) Rp. 290.000,- Total Pembelian buku keseluruhan Rp. 1.144.000,- (Laporan pembelian judul buku gelombang12 terlampir di bawah yg ke 3 menunggu laporan) Transfer dana penggantian pembelian buku pertama dari Rek. G1000 Buku ke Rek. Pak Budi Ariwibowo sebesar Rp. 418.000,- (empat ratus delapan belas ribu rupiah) Transfer dana penggantian pembelian buku kedua dari Rek. G1000 Buku ke Rek. Pak Budi Ariwibowo sebesar Rp. 436.000,- (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah) Belum ada transfer dana penggantian pembelian buku ketiga, karena masih menunggu laporan dari tim pembelian dan distribusi Total Transfer dana penggantian 418.000,- + 436.000,- = Rp. 854.000,- Catatan saldo akhir di bendahara = 2.110.000 #8211; 854.000 = Rp. 1.256.000,- (Rp. 1.256.000 #8211; 4.000 (biaya administrasi bank) = Rp. 1.252.000,- Saldo Akhir berdasarkan buku tabungan di Bank Syariah Mandiri per 13 Desember 2006 adalah : Rp. 1.252.000,- (satu juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah) dan saldo efektif yg bisa digunakan Rp. 1.202.000,- (satu juta dua ratus dua ribu rupiah) Telah dikirimkan 4 paket (36 buku ) ke 4 masjid @ 9 buah buku/paket atas nama penanggung jawab masing2 masjid di daerahnya tersebut, dengan bukti pengiriman sbb : 1. Muhammad Toni, Balikpapan, airway bill no. 05167562 2. Purwantara Yunus Abdullah, Yogyakarta, airway bill no. 05167561 3. Ichwan Nurdin, Ciracas Jakarta Timur, airway bill no. 05167564 4. Dwi Purnomo, Kalideres Jakbar, airway bill no. 05167581 Masih ada 20 masjid yg membutuhkan pengiriman buku2 tersebut dan kepada para donatur yg ingin menyumbangkan dananya, maka akan kami kirim ulang no. Rekening G1000 buku (berapapun dana itu akan kami terima dengan senang hati) besar kecilnya dana yg dikirimkan bukan menjadi ukuran besar kecilnya pahala, namun niat ikhlas untuk membantu sesama saudara seiman itulah yg dinilai olehNya. Bank Syariah Mandiri (BSM) an. Suhana (G 1000 Buku) No. Rekening : 119-000-4469 Kantor Kas Cabang Pamulang Demikian laporan penerimaan dana dan pembelian buku oleh G1000 Buku serta pendistribusiannya. Dan kepada para donatur yg memberikan bantuannya dan mempercayakan dananya kepada kami untuk digunakan bagi kepentingan umat melalui panitia kecil G1000Buku, kami ucapkan terima kasih dan semoga Allah mencatat niat baik kita semua ini sebagai amalan sholeh dan memberikan Ridho-Nya amin Jazakallahu Khairon Katsiron Hana NB : Apakah Aqidah Ahlussunnah Waljamaah? yaitu akidah yg mengikuti amalan ibadah Nabi dan Rasulullah serta salafus shaleh, walaupun dia sendirian, maka dialah Ahlussunah Waljamaah. LAMPIRAN PEMBELIAN BUKU GELOMBANG PERTAMA DAN KE DUA Pembelian buku gelombang I (PERTAMA) sebanyak 18 buah berupa : NO. JUDUL PENGARANG JUMLAH HARGA (RP) 1. Buku Pintar Aqidah Ahlus Sunnah (Hard Cover Syaikh al Allamah Hafizh bin Ahmad al Hikami 2 buah @ Rp. 27.000 54.000,- 2. Jalan Golongan yang Selamat Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu 2 buah @ Rp. 11.000,- 22.000,- 3. Sifat Shalat Nabi ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam (Hard Cover) Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani 2 buah @ Rp. 20.000,- 40.000,- 4. Panduan Zakat Syaikh Sayyid Sabiq, Pustaka Ibnu Katsir 2 buah @ Rp. 28.000,- 56.000,- 5. Meneladani Shaum Rasulullah ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam Meneladani Shaum Rasulullah ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam 2 buah @ Rp. 17.000 34.000,- 6. Haji Nabi ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam Haji Nabi ShallallaHu #8216;alayHi wa sallam 2 buah @ Rp. 11.000,- . 22.000,- 7. Al
[media-dakwah] Membeli qurban dengan uang pinjaman
Assalamu 'alaikum Mau nanya tentang qurban. Bolehkah kita memenjam uang kepada orang lain untuk dibelikan hewan qurban? Bolehkah seseorang membeli hewan qurban sementara dia mempunyai utang atau tunggakan yang belum lunas? Mohon pencerahannya Wassalamu 'alaikum +Iwal+ ___ The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from your Internet provider. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html
Re: [media-dakwah] Hancurkan Singapura: Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara.
Assalamualaikum wr. wb. Sebelumnya kita patut bersyukur atas kemenangan pasangan Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar dalam Pilkada DIY Aceh. Kemenangan beliau merupakan perenungan bagi politikus Indonesia bahwa mereka sebetulnya tidak dipercaya lagi oleh masyarakat dan harus berubah sikap. Untuk selanjutnya bukan Syariah Islam yang jadi concern saya. Tapi apakah Gubernur terpilih ini tidak tergoda oleh KEKUASAAN DAN HARTA. Sebagai gubernur Aceh godaannya berat teman. Penggunaan Kekayaan Alam Minyak dll adalah godaan. Jadi sebagai Umat Islam semestinya untuk selanjutnya adalah MENGAWASI JALANNYA PEMERINTAHAN MEREKA. Apakah mereka berani dan sepintar HUGO CHAVEZ di Venezuela. atau lagi2 kita melihat Kepala Pemerintahan yang tidak cakap dan tergoda oleh HARTA, TAKHTA DAN WANITA. Kerjasama dengan PKS dan Partai2 Islam yang lain,. sebetulnya bisa dan harus tapi susah karena MEREKA MENGINCAR KEKUASAAN JUGA. ha ha ha. Tapi sepanjang usia kita, persatuan harus selalu diupayakan. Islam bisa jaya bukan sekedar memajukan SIMBOL2 ISLAM Semata, dan memaksa orang harus mengerti dan menerima. tapi berikan prestasi dan bukti kebijaksanaan, maka orang dengan sukarela menerima Islam. contoh : Atlet wanita dari Bahrain, Ruqaya al-Ghasara memperoleh medali emas di Asian Games. dia berjilbab dan memperoleh emas. maka luaslah sorotan publik akan hal itu. Bahrain dengan sistim pemerintahannya mendapatkan sorotan pula. dan Ruqaya pun seorang Public Relations yang bagus tentang Islam. begini komentarnya ketika meraih Emas : Saya bersyukur kepada Allah SWT, bisa menang. Saya mendedikasikan kemenangan untuk semua Muslimah. Saya beruntung menjadi seorang Muslim. Ini berkah. Mengenakan pakaian ini justru lebih memotivasi saya. Mengenakan Jilbab bukan halangan dan saya mendorong saudara Muslim lainnya agar jangan sungkan berpatisipasi dalam olahraga.Saya ingin MERAIH EMAS DI KEJUARAAN DUNIA di Osaka Tahun depan. Islam adalah damai dan harapan. itulah yang akan mendorong orang untuk mengetahui Islam. distulah Islam akan jaya. bukan dengan mengedepankan simbol2 semata. Coba sekarang lihat bagaimana Nurmahmudi dari PKS menjadi walikota Depok. agak miris bukan. SIMBOL2 ISLAM HARUS MUNCUL. TAPI PRESTASI DAN BUKTI HARUS ADA JUGA. DIDUKUNG OLEH PUBLIC RELATIONS YANG HANDAL. ISLAM AKAN JAYA. Wassalam. Danny eko darminto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hancurkan Singapura Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Ass wr wb Pertama kali secara pribadi saya mohon maaf , bila dimasa lalu tulisan-tulisan saya yang , terutama menjelang dan pasca MOU GAM - RI yang tersebar diperbagai millis sangat menusuk perasaan warga Aceh yang mayoritas umat Islam. Dalam perenungan saya setelah mendengar kemenangan sdr Irwandy dalam Pemilihan Gubernur NAD, saya menjadi tersadar bukankah kemenangan sdr Irwandy bahwa tegaknya syariat Islam dinegeri yang mengaku mayoritas warganya beragama Islam menjadi mutlak adanya. Seperti yang telah dipelopori dalam ratusan tahun perjuangan rakyat Aceh , mereka pada hakekatnya tidak sekedar menuntut kemerdekaan dalam arti sempit akan tetapi dalam arti yang hakiki yakni tegaknya Syariat Islam tidak saja di Aceh akan tetapi juga di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Kalaulah dimasa lalu sdr Irwandy berkolaborasi dengan negara-negara Uni Eropa atau Amerika Serikat kita anggap saja hal demikian sebagai sebuah siasat dalam berperang untuk tegaknya sebuah keyakinan yakni tegaknya Syariat Islam di Indonesia. Untuk mempermudah tegaknya syariat Islam di Indonesia dengan cara yang singkat dan murah ada beberapa tahap yang harus dilalui, yakni : 1. Calonkan sdr Irwandy dari Aceh sebagai Presiden RI berpasangan dengan sdr Yusuf Kalla dr Makasar sebagai wakilnya untuk Pilpers 2009. Kalau sdr Irwandy dalam menegakkan syariat Islam melakukan siasat, berkolaborasi dengan negara-negara Uni Eropa maka sdr Yusuf Kalla melakukan siasat berkolaborasi dengan Soeharto. 2. Bangun kekuatan dengan ormas dan partai Islam di Indonesia seperti HTI, MMI,FPI, PPP, PBR, PKS dan sebagainya, adakan gerakan untuk menuntut pembebasan Amrozi cs. 3. Bagi daerah-daerah yang sudah mempunyai kekuatan menyusun Perda-Perda Syariat segera berlakukan perda-perda syariat tersebut 4. Hancurkan Singapura sebagai kekuatan Inggris dan Amerika yang mirip dengan Israel di Timur Tengah dengan mengajak Malaysia, Brunei serta kekuatan Islam di Thailand dan Filipina. 5. Berikan penjelasan tentang Piagam Madinah pada yang bukan umat Islam Semoga Allah swt memberikan Rahmah dan Hidayah Nya bagi perjuangan kita bersama. Wassalam wr wb Eko Darminto Note : Kalau Soeharto dijadikan Amerika dan Inggris sebagai bonekanya dengan kekuatan tirani minoritasnya TNI/POLRI (politik), maka untuk menguasai ASEAN Singapura dijadikan Amerika dan Inggris sebagai basis tirani minoritas yang menguasai ekonomi
[media-dakwah] Video : Homeless because they are Sunni
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === Video : Homeless because they are Sunni Reuters December 11, 2006 Scores of Sunni families have marched through a mixed area of Baghdad after gunmen from a Shi'ite militia forced then from their homes. Police say Shi'ite militias stormed the religiously mixed Hurriya neighbourhood in western Baghdad on Saturday, killing two people and forcing dozens of Sunni families to flee. The evictions took place as the outgoing Defence Secretary Donald Rumsfeld visited U.S. troops in Baghdad. Sonia Legg reports. source: http://today.reuters.co.uk/tv/videoChannel.aspx? storyid=bb2c7f0354e587c6f1ab79d3889bc7304a0c9b7b === -muslim voice- __ BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Teacher calls Muslim student 'terrorist'
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === Teacher calls Muslim student 'terrorist' JENNIFER MACEY: Since last year's Cronulla riots, the New South Wales Anti-Discrimination board has been inundated by calls from Muslim Australians. One of those calls came from a grade 11 student at Blakehurst High School in Sydney's south-east, who lodged a complaint against his legal studies teacher for calling him a terrorist. Wagih Zac Fares says he's still hurt by the comment made in front of his classmates. WAGIH ZAC FARES: I put my bag on the table, looking for a chair to sit at. I asked the girl next to that chair if the chair was free and her reply was yes. I sat down next to her, and on that table was her magazine, and I began flicking through it. Mr Seymour then approached me, and said give me the magazine, in that aggressive tone right from the beginning. I said sir, please can I just put the magazine back in her bag? He said no, you've come into my classroom, you've moved desks, and that's when he outburst (sic), said no, I don't want to negotiate with a terrorist. When he said that it hit me, and I was shocked, I was embarrassed, I was just humiliated. And everyone stopped talking, all conversations dropped and looked at me. Emotions were building up. That's when I banged the table and said sir, that's wrong. And unable to control my emotions, I began screaming out, I'm not a terrorist. How can you call me a terrorist? I ran out of the classroom, punching walls, screaming I'm not a terrorist, how can you call me a terrorist? JENNIFER MACEY: Wagih Fares says he ran from the classroom and was followed by his teacher, who apologised. When he returned to the school he picked up tables and threw them. He says he hasn't been able to return to his legal studies class and now wants the teacher transferred to another school. WAGIH FARES: I cannot continue my education and to achieve my personal goals and go on to uni with this teacher there now. The Department did take a while to come out with a result, and the result was that I had to either move schools, drop the subject, or do in-school tutoring, where I have to do... make the decisions, where I've done nothing wrong. It should be the teacher that must make the decision. JENNIFER MACEY: The State's Education Department has investigated the incident and disciplined the teacher. The investigation found that the teacher hadn't intended to embarrass or humiliate the student. The Department's Regional Director Dr Phil Lambert says the teacher is truly sorry. From National Nine News A year on from the Cronulla riots, it's words, not actions, that are causing pain. Blakehurst High student Wagih Fares was called a terrorist by his legal studies teacher. The conflict today is whether an apology and counselling is punishment enough. I met Wagih, his parents and brothers and sisters at their Brighton Le Sands home this morning. They offered coffee to reporters and unwavering support for Wagih's stand. It's painful, Wagih said. It's more than words. There's no doubt that for this Lebanese Muslim family the teacher's words caused deep wounds. We are Australians. My children were born in Australia, Wagih's mother said. Wagih claims that in June he was told in a loud and very aggressive voice by legal studies teacher, Michael Seymour, to hand over a magazine. When he refused the teacher responded: I don't want to negotiate with a terrorist. The Department of Education's regional director of schools Phil Lambert said today the teacher had admitted his mistake and apologised. In the heat of the moment he said those words and he regrets having said them. ... He was there to have a go at me, replied Wagih. I don't know why. Maybe because I'm Lebanese. The Fares family want the teacher fired or transferred so that Wagih can return to his legal studies class. The Education Department believes the teacher has learned his lesson the hard way. An Anti
[media-dakwah] Routine and Systematic Torture Is at the Heart of America's War on Terror
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === Routine and Systematic Torture Is at the Heart of America's War on Terror George Monbiot, The Guardian UK Tuesday 12 December 2006 In the fight against cruelty, barbarism and extremism, America has embraced the very evils it claims to confront. After thousands of years of practice, you might have imagined that every possible means of inflicting pain had already been devised. But you should never underestimate the human capacity for invention. United States interrogators, we now discover, have found a new way of destroying a human being. Last week, defence lawyers acting for José Padilla, a US citizen detained as an enemy combatant, released a video showing a mission fraught with deadly risk - taking him to the prison dentist. A group of masked guards in riot gear shackled his legs and hands, blindfolded him with black-out goggles and shut off his hearing with headphones, then marched him down the prison corridor. Is Padilla really that dangerous? Far from it: his warders describe him as so docile and inactive that he could be mistaken for a piece of furniture. The purpose of these measures appeared to be to sustain the regime under which he had lived for more than three years: total sensory deprivation. He had been kept in a blacked-out cell, unable to see or hear anything beyond it. Most importantly, he had had no human contact, except for being bounced off the walls from time to time by his interrogators. As a result, he appears to have lost his mind. I don't mean this metaphorically. I mean that his mind is no longer there. The forensic psychiatrist who examined him says that he does not appreciate the nature and consequences of the proceedings against him, is unable to render assistance to counsel, and has impairments in reasoning as the result of a mental illness, ie, post-traumatic stress disorder, complicated by the neuropsychiatric effects of prolonged isolation. José Padilla appears to have been lobotomised: not medically, but socially. If this was an attempt to extract information, it was ineffective: the authorities held him without charge for three and half years. Then, threatened by a supreme court ruling, they suddenly dropped their claims that he was trying to detonate a dirty bomb. They have now charged him with some vague and lesser offences to do with support for terrorism. He is unlikely to be the only person subjected to this regime. Another enemy combatant, Ali al-Marri, claims to have been subject to the same total isolation and sensory deprivation, in the same naval prison in South Carolina. God knows what is being done to people who have disappeared into the CIA's foreign oubliettes. That the US tortures, routinely and systematically, while prosecuting its war on terror can no longer be seriously disputed. The Detainee Abuse and Accountability Project (DAA), a coalition of academics and human-rights groups, has documented the abuse or killing of 460 inmates of US military prisons in Afghanistan, Iraq and at Guantánamo Bay. This, it says, is necessarily a conservative figure: many cases will remain unrecorded. The prisoners were beaten, raped, forced to abuse themselves, forced to maintain stress positions, and subjected to prolonged sleep deprivation and mock executions. The New York Times reports that prisoners held by the US military at Bagram airbase in Afghanistan were made to stand for up to 13 days with their hands chained to the ceiling, naked, hooded and unable to sleep. The Washington Post alleges that prisoners at the same airbase were commonly blindfolded and thrown into walls, bound in painful positions, subjected to loud noises and deprived of sleep while kept, like Padilla and the arrivals at Guantánamo, in black hoods or spray-painted goggles. Alfred McCoy, professor of history at the University of Wisconsin- Madison, argues that the photographs released from the Abu Ghraib prison in Iraq reflect standard CIA torture techniques: stress positions, sensory deprivation, and sexual humiliation. The famous picture of the hooded man standing on a box, with wires attached to his fingers, shows two of these techniques being used at once. Unable to see, he has no idea how much time has passed or what might be coming next. He stands in a classic stress position - maintained for several hours, it causes excruciating pain. He appears to have been told that if he drops his arms he will be electrocuted. What went wrong at Abu Ghraib is that someone took photos. Everything else was done by the book. Neither the military nor the civilian authorities have broken much sweat in investigating these crimes. A few very small fish have been imprisoned; a few others have been fined or reduced in rank; in
[media-dakwah] West’s attempt to divide Iraq on sectarian grounds
http://musliminsuffer.wordpress.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful === News Update === West’s attempt to divide Iraq on sectarian grounds Abdujabbar al-Samarai , Azzaman newiraq3.gif Published December 3, 2006 Several years before the 2003 U.S. invasion, western media had already divided the Iraqi society into several ethnic and sectarian groups. Even western powers, particularly the U.S. and the U.K. had their prior invasion policies based on the fact that Iraq was divisible into at least three separate ethnic, sectarian and geographical regions. The two powers even resorted to military means to translate their strategy of partitioning the country on the ground. They create two no- fly zones one in the north and one in the south ostensibly to protect the northern Sunni Kurds and the southern Arab Shiites from the 'oppressive’ Arab Sunni regime in the center. When the two powers occupied Iraq, they pressed ahead with their strategy. Instead of working for a unified and multicolored Iraq, they began driving one wedge after another between the different components of the society. In the pre-invasion period they had two no-fly zones. In the post- invasion period they destroyed the country’s institutions in which the various sects, faiths and nationalities were represented. In the institutions they dismantled differences like those surfacing currently in Iraq were non-existent. There were Arab Shiites and Sunni Kurds serving at the various levels of administration. In fact many Iraqis would even not bother to ask whether the president of a university, the dean of a college, the governor of a province or even the head of the security or intelligence at the provincial levels was Shiite, Sunni, Christian or Kurd. There were Christian and Shiite Baathists at the head of Baath party organizations in many provinces in Iraq. Iraqis rarely asked whether the boss who reported to former leader Saddam Hussein was Shiite, Sunni, Kurd or Christian. Those were rarely issue of concern to them. Today, conditions are different in what is supposed to be a democratic Iraq. Every where and at any level of government – civil or military – the first thing to know is who is who at all ranks of the newly formed institutions. Not only that. The ministries are now divided on sectarian and ethnic grounds. So are almost all the new institutions the invaders or their lackeys have set up. A ministry could be Shiite, for example. Not only that. It could be under the hegemony of a certain Shiite faction. The minister owes his presence and loyalty to the faction he belongs to and not to the nation. Every new brick the invaders added to our institutions is tainted with sectarianism. The first thing Iraqis would like to know now is whether the police or military commander of the force assigned to protect them is Shiite, Sunni or Kurd and which faction he belongs to. Some communities would rather have the anti-U.S. rebels or even al-Qaeda- related insurgents govern their areas than relinquishing control to units led by commanders of opposite sect. The invaders are the reason of this mistrust. They nourished these divisions right in the aftermath of their occupation. They are to blame for the carnage and atrocities taking place now because they fueled the sectarian divide in a country where sectarian borders are impossible to draw. Take the Iraqi Arabs who make up more than 80 per cent of the population. The major Arab tribes like the Shammar, the Zubaid, the Rabiaa, the Jibour, the Tai, the Iza and many others straddle the sectarian divide the invaders have created. These tribes are composed of both Arab Sunni and Shiite members who for centuries defended each other and have been connected through bonds of blood and marriage. Kurds and Turkmen, the other two major minorities, are present throughout the country. There are about one million Kurds in Baghdad alone and it is almost impossible to have them distanced from the rest because of the ties of marriage and shared cultural and religious values. The invaders have indeed destroyed the fabric of coexistence and tolerance that unified the country. This is why most Iraqis would rather have them leave in humiliation. Their presence is part of the problem and not solution. source: http://www.azzaman.com/english/index.asp?fname=opinion%5C2006-12-03% 5Ckurd1.htm === -muslim voice- __ BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Re: [ppidimalaysia] Hancurkan Singapura: Kemenangan Irwandy titik awal kebangkitan Islam di Asia Tenggara.
Ass Wr wb Pak Ahmad yang baik, Pengalaman pak Ahmad di Malaysia sangat bermanfaat, begitu pula dengan masukan pak Ahmad, yang jadi persoalan ditengah diskusi antara kelompok formal dan subtansial seperti di Indonesia bahkan diskusi tersebut terkadang memunculkan perbedaan keras, bahkan mungkin benturan senantiasa ada saja pemanfaatan oleh pihak yang lebih kuat menungganginya untuk memecah belah , kalau dalam hal negara saat ini adalah Inggris dan Amerika. Sebagai contoh di Malaysia misalnya, Singapura adalah bagian dari Malaysia dan kemudian Singapura dimerdekakan oleh Inggris di tahun 1965. Serupa tapi tak sama terjadi pula dengan Indonesia, tentu pak Ahmad ingat peristiwa dekrit 5 Juli 1959, G 30S/PKI, kembalinya Papua di tahun 1962, integrasi Timtim 1975 yang kemudian lepas ditahun 1999, DOM di Aceh dsb,dsb. Kepentingan Inggris dan Amerika menurut dugaan saya adalah khawatir akan terkonsolidasinya kekuatan negara-negara di Asia Tenggara yang diperkirakan akan mampu membentuk pasar besar dengan Cina , Pakistan , Korea dan Jepang, serta negara-negara dikawasan Asia lainnya Bagi Indonesia khususnya suku Jawa yang mayoritas saya berpendapat kerelaan untuk dipimpin oleh orang luar Jawa merupakan sarana keihlasan terlebih kalau calon pemimpinnya berasal dari daerah yang sedang meformalkan Syari'at Islam seperti di Aceh. Demikian pula dengan calon wakil Presidennya entah itu Yusuf Kalla ataupun Hamid Awaludin misalnya, ini semua akan menunjukkan proses pembelajaran bahwa di Indonesia tidak berlaku yang namanya Tirani Minoritas ataupun Diktator Mayoritas. Wass Eko Darminto --- ahmad sahidah [EMAIL PROTECTED] wrote: Syari'ah telah menghalalkan segala cara? Mungkinkah kebaikan menerabas apa saja untuk memenuhi tujuannya? Sebuah pertanyaan yang susah. Tapi, tulisan di bawah ini mungkin akan menambah pengkayaan perspektif. Lebih unik lagi, syari'ah digunakan untuk melempangkan jalan bagi Dr Irwandy dan Jusuf Kalla untuk maju pada pemilihan Presiden-Wakil Presiden yang akan datang. Syariah: Perlu Formal atau Tidak? Sebelum Pancasila disahkan sebagai dasar negara, kata syariat telah tertera pada sila pertama. Kalaupun akhirnya kata ini hilang, tapi semangatnya masih terasa hingga sekarang. Romantisisme mengembalikan tujuh kata terakhir acapkali muncul ke permukaan. Paling tidak, masyarakat Muslim masih terbelah dalam ke dua kelompok: formalis dan substansialis. Seiring dengan era keterbukaan, kelompok formalis menyuarakan dengan nyaring bahwa syariah adalah satu-satunya pilihan. Tetapi, mereka tidak berada dalam satu payung dan mempunyai strategi yang berbeda untuk memperjuangkan hukum Tuhan di bumi. Strategi struktural biasanya diartikulasikan lebih lunak dan untuk sementara mengedepankan isu-isu netral, sementara cara kultural ditunjukkan dengan sosialiasi melalui demonstrasi, ceramah, dan tulisan dengan bahasa yang tak jarang garang. Secara umum, pengusung substansialis lebih banyak dukungan karena bisa lebih luwes memosisikan dirinya di dalam masyarakat majemuk. Mereka bisa duduk bersama dengan kelompok lain tanpa dibebani perbedaan, yang menurut kelompok formalis tak bisa diterima. Namun, ironisnya, meskipun sama-sama sebagai bagian dari ummah, kedua kelompok ini sering gontok-gontokan, perang kata-kata dan penghujatan. Menengok Syariah di negeri Jiran Meskipun prosentase populasi Muslim di Malaysia tidak sebanyak Indonesia, namun pendakuan sebagai Negara Islam dan pelaksanaan hukum Islam relatif tidak menimbulkan gejolak. Ini dikarenakan hukum itu hanya diberlakukan pada orang Islam, sedangkan non-Muslim berada di bawah hukum sipil. Selain itu, umat Islam di sana relatif homogen, dibandingkan Indonesia yang heterogen. Keberadaan pelembagaan hukum itu hakikatnya ingin mewujudkan tujuan syariah (maqasid al-syariah), yang meliputi pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Contoh yang paling mendapat sorotan di negeri serumpun ini adalah larangan keluar dari Islam (murtad). Meskipun persoalan ini sempat dipertanyakan, tetapi Abdullah Badawi sendiri telah menutup pintu untuk membahas masalah ini dikaitkan dengan isu hak asasi karena akan menimbulkan gejolak. Untuk mewujudkan konsep di atas, negeri serumpun ini melakukan dua strategi secara serentak, yaitu positif dan negatif. Yang pertama meliputi mengukuhkan sistem Islam dan ajarannya, pendidikan, keuangan, persediaan sarana untuk pembangunan sosial ekonomi dan memajukan kegiatan dakwah dan kampanye secara rapi. Kedua meliputi langkah pengawasan, pencegahan dan menutup serta membasmi praktik-praktik kemaksiatan serta memberikan sanksi keras terhadap penistaan agama. Kedudukan Islam di negeri Jiran dilindungi secara hukum melalui lembaga pemerintahan dan mahkamah syariah yang tidak boleh diganggugugat oleh pengadilan sipil. Namun, praktik ini sebenarnya boleh dilihat untuk
[media-dakwah] PEMBANGUNAN EKONOMI BERBASIS MASJID
Masjid, berasal dari bahasa Arab, yang artinya adalah suatu tempat sujud. Fungsi utama masjid adalah sebagai tempat sholat bersujud kepada Allah SWT, dan melaksanakan ibadah-ibadah yang telah disyariatkan-Nya. Masjid merupakan tempat orang berkumpul dan melakukan sholat secara berjamaah dengan tujuan sebenarnya adalah meningkatkan solidaritas dan silaturrahmi di antara sesama kaum muslim. Di samping itu, jika kita lihat dari sejarah, di masa Rasulullah SAW dan pada masa-masa kejayaan Islam, masjid bukan saja menjadi tempat sholat, tetapi menjadi pusat kegiatan kaum muslim. Kegiatan di bidang pemerintahan, mencakup ideologi, politik, ekonomi, social, peradilan, dan kemiliteran, dibahas dan dipecahkan di lembaga masjid. Masjid, pada saat itu, berfungsi pula sebagai pusat pengembangan kebudayaan Islam, juga sebagai tempat halaqah atau diskusi, mengaji, dan memperdalam ilmu-ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Pada saat ini, banyak masjid dibangun setiap tahunnya, baik oleh masyarakat secara bersama-sama, ataupun organisasi-organisasi kemasyarakatan, serta oleh pemerintah sendiri. Bangunan masjid tersebut, banyak yang mempunyai arsitektur yang indah dan konstruksi yang sangat mahal. Namun, terkadang disayangkan, keindahan dan bahkan kemegaan bangunan masjid yang tersebar di berbagai penjuru negeri tidak menunjukkan tingkat kesejahteraan para jamaahnya, bahkan yang lebih ironis untuk biaya pemeliharaan masjid tersebut seringkali dilakukan dengan meminta-minta di pinggir jalan, sehingga menurunkan citra umat Islam secara keseluruhan. Dalam Muktamar Risatul Masjid pada tahun 1975 di Makkah, disepakati bahwa masjid dikatakan berperan dengan baik jika memiliki: 1. Ruang shalat yang memenuhi persyaratan kesehatan; 2. Ruang-ruang khusus wanita yang memungkinkan mereka keluar-masuk tanpa bercampur dengan pria, baik digunakan untuk shalat maupun untuk membina keterampilan mereka; 3. Ruang pertemuan dan perpustakaan; 4. Ruang poliklinik dan ruang perawatan jenazah; 5. Ruang bermain, berolahraga, dan berlatih bagi remaja. Dengan demikian, sesuai dengan muktamar di atas, fungsi masjid bukan saja tempat sujud dalam arti sempit, tetapi juga tempat beribadah kepada Allah yang tidak hanya terbatas pada peribadatan vertical tetapi juga peribadahan dalam dimensi horizontal. Bersambung Merza Gamal [EMAIL PROTECTED] - Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Membeli qurban dengan uang pinjaman
Dari www.syariahonline. http://www.syariahonline.com/ com, mudah2an bermanfaat. Berqurban Dengan Meminjam Uang Di Koperasi Pertanyaan: Assalumu'alaikum wr.wb Saya ingin menanyakan persoalan qurban, ada beberapa teman saya yang ingin sekali melakukan qurban, namun mereka tidak ada dana, sehingga mereka ingin meminjam uang di koperasi untuk membili hewan qurban. yang menjadi pertanyaan saya, boleh tidak hal ini dilakukan? Terimakasih Wassalamu'alaikum wr.wb Rahma Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Ibadah qurban itu hanya disunnahkan bagi mereka yang memang punya keluasan rezeki. Sedangkan buat mereka yang kekurangan atau tidak punya keluasan rezeki, maka tidaklah harus menyembelih hewan qurban. Islam itu agama yang mudah dan tidak membebankan kepada pemeluknya untuk melakukan sebuah ibadah kecuali bila memang orang itu mampu melakukannya. Misalnya zakat, dimana zakat itu tidak pernah diwajibkan kepada fakir miskin yang tidak mampu. Sebaliknya, justru para fakir miskin itulah yang berhak menerima zakat. Apabila teman Anda termasuk kalangan yang kurang mampu untuk membeli seekor kambing untuk dijadikan hewan qurban, maka Allah SWT sama sekali tidak akan pernah memintanya untuk menyembelih qurban. Sebab perintah ibadah ini hanya berlaku buat mereka yang diberikan kelapangan dalam rezeki. Karena itu bila seseorang sampai memaksakan diri untuk bisa menyembelih hewan qurban, apalagi sampai harus berhutang sana sini, maka sebenarnya bisa dikatakan agak berlebihan. Sebab ibadah qurban itu tidak boleh diiringi rasa riya?, rasa ingin dipuji, atau ingin dibilang setia kepada masjid yang menyelenggarakan pemotongan dan sejenisnya. Lalu untuk itu, dari pada dibilang pelit atau tidak loyal, maka berhutanglah kesana kesini. Tentu sikap ini tidak terlalu bijaksana, sebab bukan demikian esensi ibadah qurban. Lain halnya bila seseorang bekerja keras untuk menabung uangnya rupiah demi rupiah agar tahun depan bisa ikut menyembelih hewan qurban, maka hal itu tentu perlu dihargai. Tapi tetap saja tidak boleh sampai mengorbankan kewajibannya dalam mencukupi kebutuhan kehidupan istri dan anak-anaknya. Sebab memberi nafkah kepada keluarga hukumnya wajib. Sedangkan menyembelih hewan qurban hukumnya sunnah atau sunnah muakkadah bagi mereka yang kelebihan harta. Tapi bila seseorang terlanjur berniat lalu berhutang dan membeli kambing untuk kurban, maka insya Allah qurbannya diterima Allah SWT dan secara hukum tetap syah. Wallahu a`lam bishshowab. Wassalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Qurban Atau Bayar Hutang, Mana Duluan? Pertanyaan: Assalamu'alaikum wr wb. Saya ingin menanyakan beberapa permasalahan sbb: Mana yang harus diutamakan jika kita berniat untuk melakukan ibadah qurban (pada saat Idul Qurban), sementara kita masih memiliki hutang? Apakah harus melunasi hutang terlebih dahulu?. Saya mengucapkan terima kasih atas jawaban yang ustadz berikan. Wassalamu'alaikum Wr Wb Yani Jawaban: Dalam masalah ini anda harus mendahulukan membayar hutang dari menyembelih hewan qurban. Karena memotong hewan qurban merupakan ibadah sunnah untuk bertaqarrub kepada Allah. Sedangkan melunasi hutang merupakan kewajiban antar sesama manusia. Jadi ada dua alasan mengapa harus mendahulukan bayar hutang. Pertama, karena bayar hutang itu wajib hukumnya, sedangkan menyembelih hewan qurban hukum asalnya sunnah. Kedua, karena bayar hutang itu hak adami yang harus dipenuhi, sedangkan menyembelih hewan qurban tidak terkait dengan hak adami. Selama belum terpenuhi, maka sampai mati pun masih menjadi tuntutan si pemilik harta dan akan menjadi masalah di dalam kubur karena masalah hutang ini. Wallahu a'lam bishshowab. Batas Kekayaan Minimal Agar Wajib ber-Qurban Pertanyaan: Asalamu'allaikum. wr. wb. Pak Ustad, kami minta penjelasan mengenai kuwajiban ibadah Qurban, terutama dilihat dari segi penghasilan gaji, bagai mana cara menghitungnya, berapa penghasilan terendah yang berkuwajiban berqurban, demikian terima kasih. Wasalamu'allaikum.wr.wb Aris Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Ibadah qurban itu hukumnya sunnah muakkadah menurut jumhur ulama. Hanya kalangan Al-Hanafiyah saja yang mewajibkannya. Itu pun dengan syarat bila memang memiliki keluasan rezeki. Namun syariat Islam tidak pernah membatasi ukuran kekayaan seseorang dalam kewajiban / kesunnahan berkurban. Dan hal ini memang berbeda dengan zakat yang hitung-hitungannya sangat detail dan rinci. Barangkali karena memang bukan termasuk kewajiban itulah, maka para ulama tidak terlalu detail dalam menentukan syarat orang yang disunnahkan menyembelih hewan qurban. Hadits-hadits Rasulullah SAW hanya menyebutkan tentang keluasan harta atau kelebihan harta saja. Tidak pernah mengukurnya dengan nilai nominal, atau dengan emas,
[media-dakwah] [permatasunnah] Laporan Pembelian Gelombang Ketiga
To: [EMAIL PROTECTED]From: kuhanyaorangbiasa [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 13 Dec 2006 04:48:29 -Subject: [permatasunnah] Laporan Pembelian Gelombang Ketiga Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Berikut Laporan Pembelian Buku Gelombang Ketiga (Selasa, 09-12-2006) untuk 2 paket pengiriman : 1. Manasik Haji dan Umrah, Syaikh al Albani, Penerbit Sumayah 2 buah @ Rp. 12.000,- Total Rp. 24.000,- 2. Thaharah Nabi ShallallaHu `alaiHi wa sallam, Media Hidayah 2 buah @ Rp. 11.000,- Total Rp. 22.000,- 3. Doa dan Wirid (HC), Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam Syafi'i 2 buah @ Rp. 30.000,- Total Rp. 60.000,- 4. Sifat Shalat Nabi ShallallaHu `alaiHi wa sallam (HC), Syaikh al Albani, Media Hidayah 2 buah @ Rp. 20.000,- Total Rp. 40.000,- 5. Intisari Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, Pustaka Imam Syafi'i, 2 buah @ Rp. 25.000,- Total Rp. 50.000,- 6. Meneladani Shaum Rasulullah ShallallaHu `alaiHi wa sallam, Pustaka Imam Syafi'I, 2 buah @ Rp. 17.000,-, Total Rp. 34.000,- 7. Panduan Zakat, Syaikh Sayid Sabiq, Pustaka Ibnu Katsir, 2 buah @ Rp. 31.500,- Total @ Rp. 63.000,- Total Pembelian (setelah dibulatkan ke bawah) adalah Rp. 290.000,- Demikian laporan kami dari tim pembelian dan distribusi JazakallaHu Khairan Budi Aribowo NB : Saya mohon maaf kepada muhsinin/donatur dan pemohon buku atas keterlambatan saya melakukan pembelian dan pendistribusian, mudah- mudahan dapat diberikan maaf - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Kiat mengusir SETAN
Muhammad bin Qasim al-Farisi dalam kitabnya al-Misbah menceritakan bahwa: Seorang Santri dan Guru. Seorang santri telah menuntut ilmu dengan seorang Ulama di Bagdad. Setelah tamat dan Dengan mengumpulkan bekal sampai seribu dinar ia merencanakan pulang. Saat pamit terjadilah dialog : Berapa biayamu untuk pulang? Seribu dinar jawab santri. Kalo begitu kepulanganmu kuantar dengan sebuah pesan sebagai bekal yg cukup berharga bagimu, kiranya dapat menandingi ilmu yg telah kau peroleh selama disini dan juga biaya2 yg tlah kau keluarkan Baiklah, Tuan Guru..? Darimana kau sebenarnya..? Saya dari negeri Khusaran Apakah disana ada setan? tanya sang guru pula Ya Tentu adalah..Setan kan ada dimana-mana, Tuan Guru. Kalo gitu, bagaimana jika setan menggodamu supaya kau tersesat,apa yg akan kau lakukan, anakku? sang guru melanjutkan Ya..Tentu akan sy tolak setan itu dengan dengan sekuat tenaga, akan ku cegah dia dengan sungguh-sungguh Bila ternyata setan itu bersikeras, bgaimana? lanjut sang Guru Ya... Kalo gitu tetap kembali akan sy tolak dengan sgl kemampuan dan ilmu yg aku miliki jawab si Santri. Santriku... kau juga anak-anakku, kalo begitu caramu, umurmu akan habis hanya untuk perbuatan yg seperti itu. Engkau tidak akan sempat, tidak punya waktu utk berbakti dan beribadah kepada Alloh Sang Guru melanjutkan. Taukahkau, manakala kamu berjalan bersama seorang penggembala kambing dan didekatnya ada seekor anjing galak yg siap akan menggigit orang baik dari depan maupun belakang, maka apabila kau menolaknya seperti caramu menolak tadi, maka niscaya kamu tidak punya kesempatan untuk berbuat lain. Kalo begitu apa yg mesti sy lakukan Guru? tanya santri. Sang Gurupun menjelaskan Panggilah si Empunya anjing itu agar dia melarangnya menyerangmu, dengan kelebihan kekuatannya. Demikianlah sang guru memberi bekal santrinya. Multaqath al-hikayat - Ibnu Al-Jauzi Penterjemah Nabhani Idris Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com