Re: [media-dakwah] tanya sujud...

2007-04-29 Terurut Topik Maulana
Ass.wr.wb.

Pak Ustaz saya mau tanya, sebelumnya saya ingin menyampaikan hadist yang 
berbunyi "Siapa yah Rasul yang saya hormati" Rasullalah menjawab Ibumu kemudian 
siapa lagi Ibumu lalu Ibumu... dan kemudian bapakmu. Apa maksudnya rasul sampai 
menjawab 3 kali Ibu Ibu dan Ibu. Kenapa Bapak di sebut hanya sekali, terima 
kasih atas jawabanya.

Wassalam


  - Original Message - 
  From: Lukman Hakim Achmad 
  To: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 30, 2007 09:19
  Subject: [media-dakwah] tanya sujud...


  Assalamu'alaykum wr wb.

  Ustadz, mohon bantuan bagaimana cara sujud yg benar, karna di hadist yg
  pernah saya baca bahwa aggota sujud yg harus kena ada tujuh, dua telapak
  jari-jari kaki, dua lutut, dua telapak tangan, dan kening dan hidung.

  Yg jadi pertanyaan apakah kening itu harus terkena ke tempat sujud, dan
  bagaimana jika yg bersangkutan memakai peci atau mukena untuk wanita,
  kemudian keningnya terhalang oleh mukena atau peci tersebut, jadi tidak
  langsung ke tempat sujud, apakah tetap sah sujudnya..

  Syukron jazakalla

  Wassalam



  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.2/780 - Release Date: 29/04/2007 6:30


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] FW: {1984bulungan70} Help - Breast Cancer

2007-03-30 Terurut Topik Maulana
Hi Yanti,

Saya mau ngasih saran, anda boleh saja check dan berobat kerumah sakit. Tapi 
cobalah dengan cara pengobatan alternatif ala China. Saya coba menyarankan 
saudara itu diterapi dengan produk china yaitu produk dari TIANSHI dimana 
perusahaan ini mengambil resep dari ramuan2 tabib dari china yang usianya 5000 
th dan di ekstrak dengan tehnologi modern dan banyak mengahasilkan produk 
kesehatan yang sangat manjur untuk semua penyakit. Apalagi kanker. Kalau anda 
ingin lebih jelasnya saya bisa bantu. Selamat mencoba dan mempelajari sebelum 
terlambat.

  - Original Message - 
  From: hernaningsih 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 'Media Dakwah' 
  Sent: Friday, March 30, 2007 13:14
  Subject: Re: [media-dakwah] FW: {1984bulungan70} Help - Breast Cancer


  Waalaikumsalam,

  Temans,

  Mungkin anda bisa dateng ke RS Fatmawati,disana ada dokter Ismairin dia spc. 
ongkology prakteknya selain di RS Fatmawati juga di RS Pondok Indah, dan RS 
Prikasih Pondok Labu.
  Kalo berobatnya pagi (Senin dan Rabu) harganya cuma Rp 35,000,-, tapi kalo 
datengnya berobatnya Sore hari (Selasa dan Kamis) harganya Rp 100 ribu (cukup 
lumayan murahnya) tapi dokternya bagus. atau datang ke Yayasan Kanker 
Indonesia.

  - Original Message - 
  From: Saeful B 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; 'Media Dakwah' 
  Sent: Friday, March 30, 2007 11:16 AM
  Subject: [media-dakwah] FW: {1984bulungan70} Help - Breast Cancer

  Assalamu'alaikum,

  Mohon bantuan rekan-2 yth, mudah-mudahan ada yang bisa memberikan
  informasi penting
  sebagaimana yang dimaksud oleh rekan kami sdr. Yanti.

  Wassalam,
  Saeful Bachri

  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED]
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yanti Indrawanto
  Sent: Friday, March 30, 2007 10:28 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: {1984bulungan70} Help - Breast Cancer

  Dear temans,

  Aku mohon banget masukan dan informasi tentang Breast Cancer untuk
  seorang 
  family dekat yang kemungkinan positif Breast Cancer (masih menunggu 
  pelaksanaan Mamo, cek darah dan foto thorax dalam beberapa hari ini), 
  khususnya tentang treatment ALND (??). Diagnosa awal saat ini sudah 
  menyebar sampai ke bawah ketiak.
  Karena kondisi ekonominya, kalau bisa juga treatment/dokter/rumah sakit
  yang 
  tidak terlalu mahal.

  Terima kasih banyak untuk bantuannya ya

  Salam,
  Yanti

  __
  Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE!

  http://messenger.
  
  msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.22/739 - Release Date: 29/03/2007 
13:36


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] FW: Menanggapi Kasus Tibo Cs......

2006-09-22 Terurut Topik Ahmad Maulana, Agus
 
Buletin
Mendudukkan Hukuman Mati
Jum'at, 1 September 2006



MENDUDUKKAN HUKUMAN MATI
Buletin al-Islam Edisi 320


Tibo, Dominggus, dan Marinus, pada Maret 2001 dijatuhi hukuman mati oleh
Pengadilan Negeri Palu karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
pembunuhan berencana terhadap banyak orang, pembakaran rumah penduduk, serta
penganiayaan berat terhadap banyak manusia tak bersalah saat kerusuhan Poso
bergolak, pertengahan tahun 2000. Pengadilan itu sendiri telah mendengarkan
kesaksian 28 orang saksi.


Kerusuhan Poso yang klimaksnya terjadi pada pertengahan tahun 2000 hingga
awal 2001 telah mengakibatkan lebih 1.000 orang terbunuh dan hilang. Korban
terbanyak adalah warga Muslim kompleks Pesantren Walisongo di Kelurahan
Sintuwu Lembah, sekitar sembilan kilometer selatan kota Poso.


Putusan Pengadilan Tinggi Palu pada 17 Mei 2001 juga menguatkan putusan PN
Palu. Pengajuan kasasi ke MA ditolak pada 17 Oktober 2001. Pengajuan PK
(Peninjauan Kembali) juga ditolak MA pada 31 Maret 2004. Kemudian mereka
mengajukan grasi kepada Presiden pada Mei 2005 dan ditolak Presiden pada 10
November 2005. 


Rencana eksekusi Tibo dkk pada April lalu sudah ditunda. Terakhir, Tibo dkk
semula dijadwalkan akan dieksekusi pada 12 Agustus 2006 pukul 00.15 Wita.
Namun, 30 menit sebelum batas waktu eksekusi, rencana ditunda setelah
Presiden memimpim rapat Polhukam.


Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah M. Jahja Sibe pekan lalu mengatakan,
hingga kini belum ada pertemuan khusus dengan Kepala Polda Sulawesi Tengah
Brigjen (Pol) Oegroseno utuk membahas penetapan kembali jadwal eksekusi
ketiga terpidana mati kasus kerusuhan Poso tersebut (Kompas, 27/8/2006). 

Nuansa Politik di Balik Penolakan 


Selama proses itu banyak pihak yang meminta agar eksekusi segera
dilaksanakan. Namun, ada juga beberapa pihak yang menghendaki agar eksekusi
ditunda atau bahkan dibatalkan; atau hukumannya diubah menjadi hukuman
seumur hidup. Bahkan Paus Bedediktus XVI mengirimkan surat kepada Presiden
sebanyak dua kali untuk meminta pembatalan eksekusi Tibo dkk. Di dalam
negeri, sejumlah aktivis gereja, aktivis HAM, beberapa LSM dan sejumlah
orang yang mengatasnamakan masyarakat Papua, Maluku, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah dan NTT juga menolak eksekusi Tibo dkk. Bahkan secara lebih
umum mereka menolak adanya hukuman mati.


Beberapa alasan dikemukakan untuk menolak hukuman mati, di antaranya karena
ia bertentangan dengan prinsip dan norma HAM. Alasannya, setiap orang
memiliki hak hidup dan tidak dibenarkan siapapun mencabut hak itu dalam
keadaan apapun. Hukuman mati dianggap sebagai hukuman paling kejam dan tidak
manusiawi. Negara tidak boleh merampas hak atau memerankan diri sebagai
'tuhan' untuk menentukan batas hidup seseorang, karena hak untuk itu
hanyalah milik Tuhan. Alasan lainnya lagi, karena Tibo dkk hanyalah alat dan
bukan otak, sementara otak kerusuhan (yang dikatakan pihak Tibo dkk
berjumlah 16 orang) dibiarkan saja. Ada juga yang beralasan, hukuman mati
(Tibo dkk khususnya) tidak akan menghilangkan kriminalitas, khususnya
pembunuhan, karena banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
kriminal-termasuk kemiskinan-belum terpecahkan. 


Dalam penolakan hukuman mati, khususnya terhadap Tibo dkk itu, agaknya unsur
politik tampak menonjol, karena yang dominan diributkan hanyalah hukuman
mati Tibo dkk. Sebaliknya, hukuman mati atas terpidana mati lainnya, apalagi
Amrozi dkk, tidak diributkan. Kalaupun pada akhirnya ikut disuarakan maka
itu terjadi setelah ada kritikan. Penolakan hukuman mati itu juga terlihat
lebih dilandasi oleh ide sekularisme, kebebasan dan HAM. Penolakan hukuman
mati itu mencakup juga semua konsepsi pidana yang di dalamnya terdapat
hukuman mati, termasuk konsepsi pidana Islam (syariah Islam). Karena itu,
ada kesan, penolakan itu juga ditujukan terhadap hukum dan syariah Islam.

Logika Keliru


Jika dengan alasan HAM berupa hak hidup seorang terpidana-yang telah
terbukti melakukan pembunuhan secara sengaja-hukuman mati dipersoalkan,
lantas bagaimana dengan hak hidup korban, apalagi dalam jumlah ribuan?
Bagaimana dengan keluarga korban yang anggota keluarganya telah dirampas hak
hidupnya, sementara si perampas justru dilindungi dari hukuman mati dengan
alasan HAM? Tampak, penolakan hukum mati itu lebih untuk menyelamatkan nyawa
pelaku tetapi mengabaikan hak hidup dan hak keluarga korban, di samping juga
berpotensi untuk mengancam hak hidup masyarakat. 


Dengan ditiadakannya hukuman mati, seseorang bisa saja tidak takut membunuh
orang lain, karena toh ia tidak akan dihukum mati. Lebih dari itu, peniadaan
hukuman mati berpotensi membuat orang tidak takut membunuh orang lain.
Akibatnya, masyarakat direnggut haknya untuk mendapatkan rasa aman dan bebas
dari ancaman pembunuhan. 


Hukuman mati atas pelaku pembunuhan yang disengaja-apalagi jika korbannya
banyak-dianggap kejam dan tidak manusiawi. Padahal bukankah penolakan yang
mengabaikan hak hidup korban dan hak keluarga korban serta mempertahankan
potensi ancaman atas 

[media-dakwah] RE: [Sabili] "Peringatan Imam al-Ghazali"

2005-09-09 Terurut Topik Ahmad Maulana, Agus
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Menarik sekali tulisan yg disampaikan bang Leo.  
Namun sbg orang awan saya baru mendengar apabila mempelajari bahasa Arab
hukumnya Fardlu 'Ain.  
Jika shahih keterangan ini, mohon penjelasan dr ikhwan sekalian/ustadz.
Lalu sampai seberapa dalam tingkat ke-fardlu-an nya bagi setiap pribadi
muslim hingga memiliki kekuatan syariat setingkat ibadah Shalat dll
(walaupun dikatakan dalam tulisan di bawah sampai sebatas kemampuan).

Syukron, 
Agus AM

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Leo Imanov
Sent: 09 September 2005 13:16
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Sabili] "Peringatan Imam al-Ghazali"


CAP Adian Husaini-"Peringatan Imam al-Ghazali"

"Peringatan Imam al-Ghazali"

Kita sering jumpa masyarakat yang bangga "awam" dalam
ilmu agama. Mereka bukan bodoh, tapi tak paham ilmu
fardhu 'ain, dan ilmu yang fardhu kifayah. Baca
Catatan Akhir Pekan ke-103 Adian Husaini, MA

Tanggal 4 Juni 2005, saya datang ke IAIN Bandung, 
memenuhi undangan seminar tentang sekularisme,
liberalisme, dan pluralisme agama. Kampus IAIN Bandung
sedang direncanakan untuk menjadi Universitas Islam
Negeri (UIN), seperti halnya UIN Jakarta dan UIN
Yogyakarta. Dalam berbagai diskusi saya dengan
mahasiswa dan dosen di berbagai UIN dan IAIN, saya
mempunyai kesimpulan, bahwa salah satu masalah
mendasar yang dialami oleh kalangan akademisi dan
perguruan tinggi Islam saat ini adalah masalah visi,
misi, dan niat. Masalah visi dan misi terkait dengan
pemahaman tentang konsep ilmu. 


Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ilmu? Ilmu-ilmu
apakah yang harus dipelajari, dan untuk apa
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. 

Pendidikan, pada dasarnya berkaitan dengan masalah
ilmu. Apalagi masalah pendidikan agama, yang berkaitan
dengan ilmu-ilmu agama (ulumuddin). Sudah bukan
rahasia lagi, kekacauan konsep ilmu telah menyebabkan
munculnya dampak yang sangat serius di kalangan kaum
Muslim saat ini.

Pada level perguruan tinggi, konsep keilmuan terpecah
secara mendasar;  ilmu agama dan ilmu umum. Perguruan
Tinggi dibentuk berdasarkan konsep yang sekular itu,
sehingga lahirlah universitas/Institut Umum dan
Universitas/Insititut Islam. Konsep dasar ini jelas
sangat keliru, karena tidak berdasarkan pada konsep
keilmuan Islam. Dari konsep yang salah ini, lahirlah
para cendekiawan yang terbelah, baik dalam cara
berpikir, maupun dalam penguasaan keilmuan. 


Mahasiswa yang belajar teknik, kedokteran, ekonomi,
komputer, geologi, dan sebagainya, tidak merasa wajib
untuk mempelajari ilmu-ilmu agama.  Ia hanya merasa
cukup sudah "beramal" dan "bersemangat" memperjuangkan
Islam melalui aktivitas politik, sosial, ekonomi, dan
sebagainya. Ia tidak merasa wajib untuk mempalajari
ilmu-ilmu Islam, seperti Ushuluddin, bahasa Arab,
Ulumul Qur'an, Ulumul hadits, ilmu fiqih, dan
sebagainya. 

Menurut perasaan mereka, mempelajari ilmu-ilmu agama
seperti itu adalah tanggung jawab orang-orang
pesantren, IAIN, dan semacamnya. Meskipun secara umum
bisa dikatakan, rata-rata mahasiswa kedokteran,
teknik, komputer, dan sebagainya, adalah manusia
berotak cerdas, mereka tidak merasa wajib menggunakan
akalnya untuk mempelajari dengan sungguh-sungguh
bahasa Arab atau ulumuddin lainnya.   

Mereka biasanya hanya suka mendengar ustad ceramah,
seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau melalui
media radio/telivisi,  dengan tradisi "jiping" (ngaji
kuping). 

Belajar agama dianggap sambilan, atau hanya sekedar
mengisi waktu, dengan tenaga dan pikiran sisa. Mereka
sanggup belajar bahasa Inggris, membayar mahal, dan
bersungguh-sungguh mencurahkan pikirannya, untuk
menguasai bahasa itu. Tetapi, ketika berhadapan dengan
bahasa Arab, mereka merasa tidak berkepentingan sama
sekali. 

Padahal, Imam Syafii  menjelaskan dalam Kitab Risalah,
bahwa mempalajari bahasa Arab adalah fardhu 'ain, dan
setiap orang Muslim wajib menguasai bahasa Arab,
semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuannya.
Artinya, adalah berdosa, jika seseorang tidak
bersungguh-sungguh belajar bahasa Arab. Padahal, jika
orang-orang cerdas mau bersungguh-sungguh menggunakan
akalnya untuk menguasai bahasa Arab, mereka insyaallah
bisa menguasainya, sebagaimana mereka mampu memguasai
bahasa-bahasa asing lainnya. 


Biasanya, para profesional atau kaum cendekiawan
berlatarbelakang "ilmu-ilmu umum", senang dan bangga
memelihara statusnya sebagai "orang awam" dalam agama.
Meskipun sudah lulus kuliah berpuluh-puluh tahun, dan
menjadi orang muslim sejak lahir, mereka senang
mengucapkan, "saya ini awam dalam agama." Jadilah ia
awam seumur hidupnya dalam bidang-bidang ilmu agama,
tetapi sangat pakar dalam ilmu-ilmu tertentu di bidang
profesinya.  


Fenomena semacam ini sangat lazim kita jumpai. Mereka
menjadi awam dalam ilmu-ilmu agama bukan karena
otaknya bodoh, atau tidak punya waktu untuk belajar,
tetapi lebih karena mereka tidak m

[media-dakwah] FW: [Miracle of God] Planet Mars

2005-08-23 Terurut Topik Ahmad Maulana, Agus
Allohu Akbar
 
Planet Mars bersinar lebih terang pada malam hari mulai bulan agustus. Akan
terlihat seperti bulan purnama dgn mata telanjang. Ini akan terjadi mulai 27
Agustus ketika Mars mendekati bumi pada jarak 34.65 mil dari bumi. Pastikan
melihatnya di langit pada tanggal 27 Agustus Pukul 24.30 WIB. Ini akan
terlihat bumi mempunyai 2 bulan. Peristiwa ini akan terjadi lagi nanti pada
tahun 2287. Sebarkan berita ini kepada teman2 anda yang dapat dipastikan
hanya sekali seumur hidup utk dapat melihatnya. 

 " Planet Mars will be the brightest in the night sky starting August. It
will   look as large as the full moon to the naked eye. This will cultimate
on   Aug. 27 when Mars comes within 34.65M miles of earth. Be sure to watch
the   sky on Aug. 27 12:30 am. It will look like the earth has 2 moons. The
next time Mars may come this close is in 2287. Share this with ur friends as
NO ONE ALIVE TODAY will ever see it again... " 

 

 

 

 

 

MARS

 



 

 

 

 

 

 

PLANET MERAH AKAN TERLIHAT SANGAT LUAR BIASA.

 

Pada Bulan Agustus tahun 2005 ini, Bumi akan mencapai titik terdekat
pertemuan dengan Mars yang tercatat dalam sejarah.

 

Kesempatan serupa di masa yang akan datang, diperkirakan akan terjadi di
tahun 2287. 

 

Karena pengaruh daya tarik (gravitasi) Yupiter terhadap Mars yang menarik
Mars kepadanya dan mengganggu orbit Mars, para ahli perbintangan hanya bisa
sampai pada keyakinan bahwa Mars terakhir kali mendekati Bumi sedekat ini
pada 5,000 - 6,000 tahun yang lalu. 

 

Puncak pertemuan planet Bumi dengan planet Mars akan terjadi pada tanggal 27
Agustus 2005 ketika Mars berjarak hanya sekitar 34,649,589 mil dari Bumi
(terdekat setelah Bulan) dan akan menjadi benda yang paling terang di
angkasa. Mars akan mencapai besar -2.9 dan akan nampak selebar 25.11 arc
seconds, dilihat dengan teleskop berkekuatan terrendah 75 power.

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MARS AKAN TERLIHAT SAMA BESAR DENGAN BULAN DENGAN MATA TELANJANG.

 

 

Mars akan mudah terlihat. Pada awal bulan Agustus akan terlihat di sebelah
timur mulai jam 10 Malam dan akan mencapai puncak pada jam 3 pagi.

 

Pada akhir bulan ketika Mars dan Bumi mencapai jarak pertemuan terdekat,
Mars akan mulai terlihat saat malam dan mencapai puncak di angkasa malam jam
12.30 dini hari.

 

Jangan lewatkan untuk menandai kalender anda dan mengamati penampilan
spektakuler Mars menjadi makin terang selama bulan Agustus ini.

 

MANUSIA YANG HIDUP PADA SAAT INI DAN MENYAKSIKAN PERISTIWA INI TIDAK AKAN
DAPAT MENGALAMI PERISTIWA INI TERULANG LAGI DALAM HIDUPNYA.

 




The Red Planet is about to be spectacular!

This month and next, Earth is catching up with Mars in an encounter that
will culminate in the closest approach between the two planets in "recorded"
history. The next time Mars may come this close is in 2287. 

Due to the way Jupiter's gravity tugs on Mars and perturbs its orbit,
astronomers can only be certain that Mars has not come this close to Earth
in the last 5,000 years, but it may be as long as 6,000 years before it
happens again. 
 
The encounter will culminate on August 27th when Mars comes to within
34,649,589 miles of Earth and  (next to the moon) will be the brightest
object in 
the night sky. It will attain a magnitude of -2.9 and will appear 25.11 arc
seconds wide. At a modest 75-power magnification 

Mars will look as large as the full moon to the naked eye. 

Mars will be easy to spot. At the beginning of August it will rise in the
east at 10 p.m. and reach its azimuth at about 3 a.m. 
 
By the end of August when the two planets are closest, Mars will rise at
nightfall and reach its highest point in the sky at 12:30a.m. That's pretty
convenient to see something that no human being has seen in recorded
history. So, mark your calendar at the beginning of August to see Mars grow
progressively brighter and brighter throughout the month. 
  
Share this with your children and grandchildren.

NO ONE ALIVE TODAY WILL EVER SEE THIS AGAIN

 



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] RE: [Sabili] FW: GOOD OPPORTUNITY!!

2005-08-03 Terurut Topik Ahmad Maulana, Agus
Jangan Pernah Kirim email semacam ini lagi, deh.
Ini mah jelas-jelas JUDI alias ngarepin uang ngocor dari langit tanpa
keringet (=pasang 10 rebu anda bakal dapet Milyaran)
Pak Ustadz/Moderator kasih ulasan donk ttg hal ini

Nuhun

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
miss renny
Sent: 02 August 2005 16:04
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Sabili] FW: GOOD OPPORTUNITY!!



Pak moderator, numpang lewat forward email yach. Makasih

wasalam

 

Raih Miliaran Rupiah Hanya Dengan Rp. 10.000

 

 

Kami mencoba menawarkan suatu program untuk menambah pendapatan kita semua
secara halal dengan berkonsepkan kerjasama secara ekonomis yang unik dan
mengagumkan dengan memanfaatkan jumlah penduduk Indonesia yang besar. Konsep
dasarnya adalah memberi ke atas dan menerima dari bawah. Sederhanakan? .
Silahkan anda baca dengan teliti dan memahaminya dengan tenang. Caranya
sangat mudah dengan modal awal yang sangat murah, uang akan dimasukkan
kedalam rekening anda di Bank oleh peserta lain tanpa anda ketahui.

 

PESAN !!

 

Jika anda tidak tertarik akan Program ini, tolong berikan atau edarkan
kepada orang lain yang mungkin tertarik untuk mengikutinya.

 

 

KISAH NYATA (Testimonial)

 

1. Dari Ahmad Supeni/ Medan, Sumatera Utara

 

Seperti yang lain, saya juga waktu pertama kali membaca brosur ini merasa
tidak yakin namun hanya sekedar untuk mencoba saja akhirnya saya putuskan
untuk ikut. Kemudian saya edarkan brosur ini kepada teman, saudara dan
beberapa nama dan alamat email yang saya ambil di majalah. 

Waktu berlalu begitu  cepat dan saya sibuk dengan tugas-tugas saya sebagai
dosen dan lupa dengan program ini. Waktu itu sekitar bulan Mei 2001 saya
mencoba untuk mengambil uang direkening saya dan saat itu jantung saya
terasa mau copot setelah melihat saldo tabungan saya sebanyak Rp.
456.456.236,- sedangkan yang saya ketahui tabungan saya paling-paling

sekitar Rp. 30.000.000,-. Saya termenung dan ingat sekitar 2 bulan
sebelumnya ketika saya menyertai program ini yang dikirim oleh sepupu saya
dari Jakarta. Saya bersyukur kepada Tuhan YME dan juga kepada sepupu saya
yang telah memperkenalkan saya kepada program ini.

 

2. Dari Ratna Agustina/Bekasi, Jawa Barat

 

Terimakasih kepada Ibu Ambarwati yang telah mengirim program ini kepada
saya, walaupun sebelumnya saya merasa was-was karena saya sama sekali tidak
mengenal ibu tersebut. Namun saya diyakini oleh teman satu perkumpulan yang
secara diam-diam ternyata telah mengikuti program ini. Teman tersebut dengan
bangganya menunjukkan buku tabungannya yang mempunyai saldo yang cukup besar
menurut saya, yaitu sebesar Rp. 600 juta dan ia mengatakan jumlah itu akan
terus bertambah setiap hari jika anggota baru ikut serta bergabung. Dua
setengah bulan setelah saya ikut, saya mencoba melihat tabungan saya di Bank
Mandiri dan jumlahnya sangat mengejutkan saya yakni Rp. 486.659.402,-

 

3. Dari Imam Zuhri/Pandaan, Jawa Timur

 

Perlu diketahui saya adalah salah seorang peserta arisan dahsyat ini yang
mendapatkan hasil jauh di atas impian saya semula (walaupun itu hanya
sekitar sepertiga dari jumlah maksimum yang bisa didapat).Surat yang Anda
lihat ini pastilah surat yang telah di-forward oleh partisipan-partisipan
baru yang saya bentuk setelah saya mendapatkan kesuksesan. Pasti Anda akan
bertanya, kenapa saya mau merepotkan diri mengedarkan e-mail ini setelah
sukses?

 

Jawabnya sederhana, karena saya percaya bahwa rejeki atau keberuntungan yang
datang tiba-tiba hanya bisa bertahan lama kalau kita juga berusaha membagi
keberuntungan tersebut ke orang lain. Apakah Anda akan melakukan hal yang
sama setelah berhasil? Itu terserah pada diri Anda sendiri! Saya pun pernah
seperti Anda saat ini, tidak yakin dan sama sekali tidak percaya kalau uang
Rp.10.000,- bisa menjadi milyaran rupiah. Apalagi peserta dalam kegiatan ini
adalah orang-orang yang tidak saya kenal dan belum pernah bertatap muka
sebelumnya.Saya hanya tahu nama, alamat E-Mail dan nomor rekeningnya saja. 

 

Tetapi setelah melihat dan mencoba persyaratannya, lebih-lebih nama dan
alamat e-mail serta nomor rekening pesertanya cukup jelas, saya jadi
tertarik untuk mengikutinya.Pikir-pikir kalau tertipu,anggap saja "Uang
Hilang" dan ini tentu saja lebih baik dari pada pasang lotre, judi atau
sejenisnya yang haram dan belum tentu dapat.Dan juga kalau dipikir dengan
uang Rp. 10.000, - bias menghasilkan lebih banyak kenapa tidak patut dicoba
?

 

 Setelah semua persyaratan saya penuhiah luar biasa!!! Saya tidak yakin
dan tidak percaya pada kenyataan yang saya hadapi. Setelah saya menunggu
sekitar 4 minggu (sebulan lebih beberapa hari tepatnya), rekening saya mulai
dipenuhi transfer-tranfer uang dari seluruh penjuru tanah air.Tak ubahnya
hujan yang turun dari langit.Setelah saya periksa saldo rekening
saya,ternyata semuanya berjumlah Rp.4.810.300.000,- (empat milyard delapan
ratus sepuluh juta tiga ratus ribu rupiah). 

 

Pada saat Anda membaca ini Anda pasti aka

Re: [media-dakwah] Re: [Sabili] Menag Maftuh Basuni Bekukan CLD KHI Usulan Tim Gender Depag

2004-10-28 Terurut Topik Hendri Maulana

Assalamu'alaikum,

Syukurlah. Saya sangat khawatir tentang KHI tersebut.

"Para ulama fiqih adalah pelaksana amanat para rasul selama mereka tidak
memasuki (bidang) dunia.
Mendengar sabda tersebut, para sahabat bertanya,"Ya Rasulullah, apa arti
memasuki (bidang)
dunia?" Beliau menjawab,"Mengekor kepada penguasa dan kalau mereka melakukan
seperti itu maka
hati-hatilah terhadap mereka atas keselamatan agamamu."
(HR Athabarani)

Wassalam.


- Original Message - 
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; "sabili" <[EMAIL PROTECTED]>;
"yisc_al-azhar" <[EMAIL PROTECTED]>; "padhang-mbulan"
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, October 29, 2004 8:28 AM
Subject: [media-dakwah] Re: [Sabili] Menag Maftuh Basuni Bekukan CLD KHI
Usulan Tim Gender Depag


>
> Mencari ilmu yang bermanfaat itu wajib.
> Menurut logika, orang harus belajar satu ilmu kepada
> ahlinya. Jika ingin pintar membuat roket, dia harus
> belajar kepada orang yang memang pintar membuat roket,
> bukan ke orang yang hanya bisa ngomong tentang roket.
>
> Nah, kalau ada ummat Islam yang belajar agama Islam
> justru kepada orang2 kafir. Ini selain aneh juga
> kurang cerdas. Bukannya tambah beriman, dia malah jadi
> ikut2an kafir seperti gurunya. Ini sama halnya dengan
> orang Kristen yang belajar agama Kristen justru ke
> ulama. Belum ada dalam sejarah! (kalau belajar agama
> Islam ada)
>
> Seharusnya belajar agama Islam ya ke orang alim yang
> menguasai agama Islam.
>
> Mungkin inilah dampak mengirim dosen2 IAIN untuk
> belajar agama Islam ke orang2 kafir di Universitas AS
> dan Australia, sehingga timbul fatwa agama Islam yang
> aneh2. Seharusnya mengirimnya ke orang2 alim tentang
> Islam di Universitas Al Azhar atau Timur Tengah
> lainnya.
>
>
> --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> > Singkatnya buat apa mencari ilmu!
> >
> > >
> > > Från: Leo Imanov <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Datum: 2004/10/28 Thu PM 01:57:04 CEST
> > > Till: [EMAIL PROTECTED],
> > [EMAIL PROTECTED],
> > >   padhang-mbulan <[EMAIL PROTECTED]>,
> >
> > >   yisc_al-azhar <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Ämne: Re: [Sabili] Re: [ppiindia] Menag Maftuh
> > Basuni Bekukan CLD - KHI Usulan Tim Gender Depag
> > >
> > >
> > > bismi-lLah, wa-lhamduli-lLah wa-shshalatu
> > wa-ssalamu ala rasuli-lLah
> > > wa alaikumu-ssalam wa rahmatu-lLahi wa barakatuH.
> > >
> > > buanyak orang yang berilmu malah terpelanting dan
> > tertipu dengan
> > > ilmunya sendiri, mengapa?
> > >
> > > kerna bagi mereka merasa ilmunya itu lebih baik
> > dan benar daripada
> > > quran dan sunnah, sehingga quran dan sunnah perlu
> > diterjemahkan kembali
> > > menurut keadaan dan zaman. yang saya maksud bukan
> > fiqh! tapi quran dan
> > > sunnah dipertanyakan kembali akan kebenarannya
> > seperti umumnya kaum
> > > muslimin dan ulama memahami dan menerimanya.
> > >
> > > yang lebih lagi khan ada juga golongan yang
> > menolak akan perlunya
> > > sunnah, cukup dengan quran saja, yang ditafsirkan
> > menurut akal dan
> > > logika yahudi, bukannya dengan sunnah rasulu-lLah
> > SAW. kerna bisa2 kena
> > > budaya arab.
> > > katakan saja, kita harus ambil budaya arab, apa
> > salahnya kalau itu yang
> > > membawa keselamatan dunia dan akhirat? atau lebih
> > baik mentrapkan
> > > budaya yahudi dengan boneka2nya barat?
> > > sayanganya dr. dr. muslim menimba ilmunya dari
> > kuffar dan yahudi,
> > > inilah hasilnya.
> > >
> > > ilmunya hanya untuk ilmu semata, maka sampainya
> > juga cuma kesana lach.
> > > coba kalau ilmunya untuk ibadah, yakinilah kita
> > akan mengenal Allah.
> > >
> > >
> > >
> > >  --- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > >
> > > > --- Eko Bambang Subiyantoro
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > wrote:
> > > >
> > > > > Sementara itu, Maria Ulfah Anshor, Ketua Umum
> > > > > Fatayat NU, mengatakan bahwa sebenarnya adanya
> > > > > Kompilasi Hukum Islam atau KHI adalah sebuah
> > hal
> > > > > yang positif dan memberi angin baru dalam
> > melihat
> > > > > wacana keagamaan terutama Islam di Indonesia.
> > Maria
> > > > > Ulfah menyayangkan dengan pernyataan Menteri
> > Agama
> > > > > yang melakukan upaya-upaya untuk membekukan
> > > > > perbincangan mengenai Kompilasi Hukum Islam
> > > > > tersebut, karena mestinya sebagai Menteri
> > Agama,
> > > > > dapat mengakomodir pemikiran-pemikiran.
> > > > >
> > > > > Bagi Maria, upaya pembekuan ini sama saja
> > dengan
> > > > > membatasi hak sipil atau hak warga negara
> > untuk
> > > > > berkreasi, untuk berfikir, padahal ini adalah
> > temuan
> > > > > ilmiah dan sebuah kajian atau temuan ilmiah
> > memang
> > > > > harus disosialisasikan. "Jika memang dalam
> > > > > sosialisasinya, orang lain tidak sependapat,
> > itu
> > > > > boleh saja, tapi ini adalah kajian ilmiah,
> > jadi
> > > > > jangan karena tidak sependapat, ini di-cut
> > atau
> > > > > dilarang, ini kan sebuah kemunduran, di saat
> > kita
> > > > > sedang membangun sebuah jalan demokrasi yang
> > lebih
> > > > > baik, tapi di sisi lain masih ada upaya
> >

Re: [media-dakwah] Buku Menarik: "La Tahzan" (Jangan Bersedih)

2004-10-21 Terurut Topik Hendri Maulana

Assalamu'alaikum,

Di mana bisa saya beli buku La Tahzan yang dimaksud? Maaf sudah lama tidak ke Toko 
Buku.

Wassalam.
  - Original Message - 
  From: LEBAH Graphic-Interior 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, October 19, 2004 1:45 AM
  Subject: Re: [media-dakwah] Buku Menarik: "La Tahzan" (Jangan Bersedih)


  Melengkapi infonya nih, Pak.


  Assalaamu'alaikum wr.wb.

  Pak Nizami, kebetulan saya juga salah seorang penggemar tulisan Dr. Aidh Al
  Qarni. Karena, dalam hidup, sebagai manusia, kita tidak mungkin tidak punya
  masalah. namun buku ini mampu menepis segala gundah, gelisah, sedih bahkan
  frustasi yg mungkin sedang kita alami. Subhanallah.

  Selain "La Tahzan", beliau juga menulis sebuah buku yg berjudul "Tips
  Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia". Isi dari buku ini serupa dengan La
  Tahzan, namun, pembahasannya lebih ditekankan kepada sisi-sisi kehidupan
  wanita. Baik wanita sebagai gadis maupun ibu. Yang belum menikah maupun
  sudah. Settingnya juga menarik. dilengkapi dengan pesan dan kata bijak yg
  diambil dari Al-Qur'an & Hadits. Bagus juga untuk kado, lho!

  Saya juga sudah jadi "sales-sukarelawati" dengan memberikan buku-2 beliau
  sebagai hadiah bagi beberapa rekan, maupun kerabat. Mudah-2an bisa sekalian
  ikut berda'wah... Amiin.

  Wassalaam,
  Sylvie :)


  on 10/17/04 7:56 PM, A Nizami at [EMAIL PROTECTED] wrote:

  > 
  > Assalamu'alaikum wr wb,
  > 
  > Kemarin saya beli buku "La Tahzan" (Jangan Bersedih)
  > susunan Dr. Aidh Al Qarni. Bukunya sangat bagus karena
  > memberikan motivasi agar kita bukan hanya tidak
  > bersedih, tapi juga mendekatkan kita kepada Allah SWT
  > (ini tidak ada pada buku serupa karya orang2 Barat
  > yang sekularis). Banyak ayat Al Qur'an, hadits, serta
  > kata2 bijak dimuat di situ. Sehingga tidak terasa kita
  > juga seperti membaca Al Qur'an berikut tafsirnya.
  > 
  > Di Timur Tengah merupakan buku terlaris dengan
  > penjualan 1 juta lebih, di Indonesia sudah puluhan
  > ribu terjual.
  > 
  > Seperti promosi ya? Sebab memang buku ini sangat bagus
  > untuk dibaca, makanya saya tiba2 jadi "sales" amatiran
  > tanpa dibayar...:)
  > 
  > Wassalam
  > 
  > 
  > 
  > =
  > Bacalah artikel tentang Islam di:
  > http://www.geocities.com/nizaminz
  > 
  > 
  > 
  > ___
  > Do you Yahoo!?
  > Declare Yourself - Register online to vote today!
  > http://vote.yahoo.com
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Yahoo! Groups Links
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 



  [Non-text portions of this message have been removed]


Yahoo! Groups Sponsor 
  ADVERTISEMENT
 
   
   


--
  Yahoo! Groups Links

a.. To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/
  
b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/