[mediacare] CP Komnas Flu Burung

2007-01-25 Thread Yulius Kristanto
Rekan2 sekalian,
  Mohon bantuan bagi yang mempunyai no contact Bayu Khrisnamukti dari Komnas 
Flu Burung ...
  Sekian terimakasih ...
   
  Yulius. K
  (ngetik terus)

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Pentas teater Kapai Kapai -Laskar Panggung Bandung

2007-01-25 Thread abdul malik
LASKAR PANGGUNG BANDUNG
   
  Pagelaran Teater:
   
  KAPAI KAPAI
   
  Karya : Arifin C Noer
Sutradara : Kemal Ferdiansyah
  
Tgl : 9,10,11,12,13, 14 feb 2007
jam : 15:00 & 19:30
  
Tmpt : G K Rumentang Siang
Jl Baranang Siang No1 (Kosambi) bandung
  
tiket: Rp 10.000
   
  contact person
informasi dan ticketing
   
  adit
022 91184482
   
  amy
08157 223 7171
   
  arya
08157 260 4279


 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[mediacare] Pernyataan: Komitmen ASEAN untuk HIV dan AIDS

2007-01-25 Thread Yuliandini, Tantri
Berikut kami sampaikan pernyataan yang dikeluarkan para kepala negara
ASEAN dalam ASEAN Summit ke 12 di Cebu, Filipina, mengenai HIV dan AIDS.

 

Tantri Yuliandini
Communications Associate
UNAIDS Secretariat
MENARA THAMRIN, 10th Fl
Jl. M. H. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250
Indonesia

Phone: (+62-21) 314 1308 ext. 412
Fax:  (+62-21) 390 7569

"UNAIDS is dedicated to preventing the transmission of HIV, reducing the
suffering caused by HIV/AIDS, and countering the impact of the pandemic
on individuals, communities and societies."



 

Pernyataan: Komitmen ASEAN untuk HIV dan AIDS

 

(13 Januari 2007, Cebu, Filipina)

 

KAMI, para kepala negara dan pemerintahan Association of South East
Asian Nations (untuk selanjutnya disebut ASEAN), berkumpul di Cebu,
Filipina pada tanggal 13 Januari 2007, secara khusus mendedikasikan Sesi
Khusus selama Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN ke-12, untuk mengulas serta
memperbarui komitmen kami untuk HIV dan AIDS;

 

MENYADARI bahwa epidemi HIV yang diakibatkan oleh berbagai faktor
seperti kemiskinan, ketimpangan dan ketaksetaraan jender, buta huruf,
stigma dan diskriminasi, konflik dan bencana, berdampak terhadap
kelompok-kelompok paling berisiko seperti pekerja seks, laki-laki yang
berhubungan seks dengan laki-laki, waria, dan pengguna napza termasuk
napza suntik; serta kelompok rentan seperti para migrant serta penduduk
yang berpindah-pindah, perempuan dan anak perempuan, anak-anak dan
remaja, orang-orang dalam lembaga pemasyarakatan, pasukan berseragam,
masyarakat di daerah konflik dan terdampak bencana;

 

MENEGASKAN komitmen kami yang terdahulu untuk secara efektif merespon
terhadap HIV di wilayah ASEAN, yang dibuat pada Sesi Khusus pertama pada
Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN ke-7 pada Nopember 2001 di Bandar Seri
Begawan, dan ditegaskan kembali pada Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN ke-9
pada Oktober 2003 di Balim Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN-Perserikatan
Bangsa-Bangsa ke-2 pada September 2005 di New York dan pada Pertemuan
Tingkat Tinggi ASEAN ke-11 pada Desember 2005 di Kuala Lumpur;

 

MENGINGAT kembali bahwa komitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan
Milenium, khususnya Tujuan ke-6 yang secara spesifik menyebutkan upaya
menghentikan penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya;

 

MENDUKUNG seruan Pertemuan Tingkat Tinggi Dunia tahun 2005 serta
Deklarasi Politik yang dikeluarkan Sidang Umum PBB dalam Pertemuan
Tingkat Tinggi mengenai AIDS yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni
2006, untuk secara signifikan meningkatkan upaya menuju akses universal
terhadap pencegahan, pengobatan, perawatan dan dukungan yang
komprehensif pada 2010 bagi mereka yang membutuhkan, serta pengurangan
kerentanan mereka yang hidup dengan HIV, khususnya anak yatim, anak
rentan dan orang lanjut usia;

 

MENGULANGI bahwa Deklarasi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan di
wilayah ASEAN mempromosikan serta melindungi hak asasi perempuan dengan
mengurangi kerentanan mereka terhadap HIV dan menghapuskan ketimpangan
jender serta kekerasan berbasis jender dengan menciptakan lingkungan
yang kondusif bagi pemberdayaan perempuan serta penguatan kemerdekaan
ekonomi mereka;

 

JUGA MENGINGAT proses Beijing Plus Five yang bertujuan untuk melakukan
aksi serta inisiatif lanjut untuk mengimplementasikan Deklarasi Beijing
dan Platform for Action, khususnya dalam mempromosikan kesehatan
perempuan, termasuk juga upaya penanggulangan pandemi HIV dan AIDS,
serta untuk lebih lanjut menggerakkan inisiatif jender mainstreaming
yang membahas HIV dan AIDS serta penyakit lainnya.

 

MELIHAT Hanoi Call for Action for Children and HIV/AIDS di Asia Timur
dan wilayah Pasifik tertanggal 24 Maret 2006, yang mengunggulkan
Sembilan aksi mendesak untuk meningkatkan upaya penanggulangan terhadap
anak-anak yang rentan terhadap, terinfeksi dan terdampak oleh HIV and
AIDS;

 

DIPANDU oleh Visi 2020 ASEAN sebagai kolaborasi negara-negara Asia
Tenggara, melihat ke luar, hidup dengan damai, stabilitas dan sejahtera,
terikat satu sama lain oleh kemitraan dalam pembangunan yang dinamis,
serta dalam sebuah komunitas yang terdiri atas masyarakat yang saling
peduli; yang menguatkan tanggung jawab sosial keseluruhan negara anggota
untuk secara bersama-sama memecahkan isu-isu lintas negara;

 

SANGAT PRIHATIN bahwa epidemi HIV terus mengancam visi kami, serta hidup
dan masa depan rakyak kami, khususnya populasi rentan di penjuru
wilayah, dengan konsekuensi sosio-ekonomi yang menjadi tantangan bagi
pembentukan masyarakat ASEAN;

 

MERASA SEDIH dengan kenyataan bahwa epidemi HIV yang awalnya lebih
banyak berdampak kepada laki-laki, kini perempuan mewakili separoh dari
seluruh orang yang hidup dengan HIV dan bahwa seiring dengan perubahan
perilaku remaja, tingkat HIV di antara anak muda kini meningkat dengan
sangat mengkhawatirkan, bahkan di beberapa negara anggota lebih dari 50
persen infeksi baru terjadi pada kalangan remaja usia 15 hingga 24
tahun;

 

MENYADARI bahwa upaya penanggulangan HIV yang efekti

Re: [mediacare] Untuk Bung Satrio di Trans TV (Ode talkin' about Brand)

2007-01-25 Thread ODE bule
Pak Boss Satrio Arismunandar...

justru rekan2 milist ini sangat respect dan menghormati teman2 yg ikut acara 
penganugerahan proses seleksi di tempat anda

Dan utk Claiming Value...
Trans TV atau TV lain yg melakukan..atau siapa pun..sah2 saja!!
the making of brandingutk melakukan benchmark..itu sah..di benarkan...gak 
ada yg salah..dan gak boleh ada yg menyalahkan...

tp kl saat ini, anda berbicara business management yg ada di buku...
dan bebicara nilai2 yang akan di deliver perusahaan anda kepada publik...
hrs nya buku itu mengingatkan terlebih dulu kpd anda

bbrp part yg hrs anda lakukan...
hal2 yg bisa anda kontrol...
mind identity..behavior identity...visual identity

kemudian..setelah ketiga part itu anda lakukan, akan ada result'persepsi'...
dan persepsi itu adalah hal yg tidak bs anda kontrol...persepsi akan terbentuk 
dr masyarakat

tappp
walopun persepsi gak bisa anda kontrol...paling tidak...anda bisa arahkan, ok?!!

tentu anda bisa liat arah persepsi masyarakat...sdkit berkaca...komentar rekan2 
di milsit ini adalah persepsi masyarakat...

kl mau persepsi dr masyarakat yg sesuai dng keinginan anda...pikirkan lah, dan 
tunjukan kepada masyarakat...
event seperti kemarin bisa membuat Brand Identity dr perusahaan anda sebagai 
slh satu perusahaan yg mengkomersilkan proses rekrutment...

anda gak slh koq..tenang aja,
tp..masyarakat jg gak bisa dislahin, pak!!!

(untung aja gak ada yg ngurusin RUU Tentang Persepsi..dan gak bakalan ada deh)


rgds,
ODE









Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Jawaban pribadi:
  
 1. Bukan hanya Trans TV. Tapi menurut saya, hampir semua media TV (dan media 
cetak) di Indonesia menganut ideologi pasar. Apalagi industri TV adalah 
industri padat modal dan padat teknologi. Kecuali media milik parpol yang 
diadakan memang untuk kampanye calon tertentu.
  
 2. Dalam konteks bisnis, yang dilakukan Trans TV tidak melanggar hukum apapun 
dan tidak ada paksaan apapun kepada siapapun untuk ikut tes rekrutmen. Semuanya 
bersifat sukarela. Mereka yang ikut tes di Senayan, saya yakin, sadar 
sesadar-sadarnya bahwa peluang mereka cukup kecil, tetapi mereka punya 
keinginan, punya kebutuhan, dan punya mimpi. Mereka memilih berjuang untuk 
mencapai mimpinya, dan tidak pulang begitu saja meninggalkan gelangang 
persaingan. Saya hormat pada mereka (dan saya harap Anda juga punya apresiasi 
yang sama, tidak mengecilkan mereka), dan itulah yang kita butuhkan. Orang yang 
mau berjuang keras, siap berkompetisi, tidak cepat menyerah dan tidak cengeng. 
Orang menjadi matang karena perjuangan.
  
 3. Dalam ilmu bisnis, apa yang dilakukan Trans TV ini mungkin bisa dinamakan 
"claiming value". Setiap perusahaan harus menjaga, bahkan meningkatkan 
image-nya. Baca saja semua buku manajemen, dan beritahu saya jika ada ilmu 
manajemen yang mengajarkan hal yang berbeda. Mungkin cara-cara yang dilakukan 
Trans TV itu tidak biasa. Tetapi justru di situ point-nya. Anda menjadi 
berbeda, Anda menjadi "luar biasa", karena tidak sama dengan yang lain. Seperti 
Muhammad Ali yang selalu omong besar sebelum bertanding, tetapi orang toh 
menaruh respect karena Ali memang punya sesuatu kemampuan bertinju yang layak 
dikagumi. Tentu, ada saja orang yang menganggap Ali sombong. Itu risiko Ali, 
karena ia mengklaim value ("saya The Greatest"). Justru karena klaim itu, orang 
yang sebal melihat "kesombongan" Ali akhirnya mempertarungkan Ali dengan 
petinju hebat, Sonny Liston, dan ternyata Ali yang menang! 
  
 4. Saya akui, berada dalam kondisi sebagai pencari kerja yang bersaing 
tidaklah menyenangkan. Saya tahu betul sebab pernah jadi pengangguran. Tapi 
kompetisi ketat sudah menjadi kelaziman karena kesempatan kerja yang terbatas. 
Hal serupa berlaku di dunia pendidikan. Saya dulu juga ikut tes Sipenmaru 
bersama puluhan ribu lulusan SMA lain di Gelora Senayan sebelum akhirnya 
keterima di UI. Itu tahun 1980. Namun, penciptaan lapangan kerja tak bisa 
begitu saja dipikulkan jadi tanggung jawab Trans TV. Di sini ada peran 
kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi nasional yang pertumbuhannya juga 
rendah.
  
 5. Soal gaji, standar yang diberikan AJI adalah kondisi yang ideal. Namun, 
kondisi industri media kita memang tidak ideal. Itulah sebabnya, perusahaan 
yang sanggup memberi gaji sebesar itu untuk karyawan baru yang belum 
berpengalaman bisa dihitung dengan sebelah tangan. Selain itu, survey AJI belum 
memperhitungkan benefits dari berbagai aspek lain di luar gaji. Misalnya, 
bonus, uang dinas luar kota, dinas luar negeri, dan sebagainya. 
  
 6. Alhamdulillah, karena pencapaian sales Trans TV tahun 2006 melebihi target, 
tahun 2007 ini akan dibagikan bonus yang kira-kira berkisar antara 3 sampai 
30-an kali gaji. Tentu saja, berdasarkan merit system, prestasi kerja ikut jadi 
bahan pertimbangan (bonus tiap karyawan tidak sama, melihat kinerjanya). Yang 
berhak mendapat bonus adalah karyawan yang sudah diangkat. Saya tidak bermi

[mediacare] Info TV : News.Com nge-Kick Andy di Metro TV, Kamis 22.30 WIB

2007-01-25 Thread nini_sunny

News.Com nge-Kick Andy

"Presiden SBY jangan cuma tebar pesona, tapi sebaiknya tebar karya."
Kritik yang dilontarkan mantan Presiden Megawati secara terbuka itu
kontan membuat SBY merasa perlu menanggapinya secara terbuka pula.
"Biarlah rakyat yang menilai. Siapa yang sekadar wacana dan siapa yang
bekerja keras siang dan malam untuk rakyat," ujar SBY.

Saling lempar kritik itu kemudian diikuti reaksi dari berbagai kalangan.
Pendukung SBY segera melakukan serangan balik. Sementara pendukung
Megawati tidak mau kalah dengan berbagai argumentasi.

Ada yang menilai kritikan Megawati itu sebagai serangan langsung kepada
pribadi SBY dan disampaikan dengan cara yang tidak etis dan cenderung
kasar. Maka, soal cara ini juga menimbulkan pro dan kontra.
Pertanyaannya: kritik macam apa yang yang pantas dan tidak pantas?
Kritik model apa yang bisa dinilai sebagai upaya koreksi dan mana yang
masuk kategori fitnah?

Sejak memasuki era reformasi, kita semua memang seolah terjebak dalam
eforia kebebasan yang luar biasa. Dari era dibungkam lalu secara ekstrim
bergerak ke arah kebebasan yang seolah tanpa batas. Siapa boleh
berbicara apa saja, kepada siapa, dengan cara apa saja.

"Kita harus berterima kasih kepada Habibie, Megawati, Gus Dur, dan SBY.
Sebab sekarang kita bebas melakukan kritik," ujar Nano Riantiarno,
sutradara teater yang di jaman Orde Baru pementasannya kerap dilarang.

Begitu pula Butet Kartarajasa dan Effendi Gazali mengaku saat ini
kebebasan menyampaikan kritik lebih terjamin. Namun sebaliknya, kartunis
GM Sudarta dari Kompas justru melihat era Pak Harto adalah masa-masa di
mana kreatifitasnya justru mencapai puncaknya.

Maka, Anda bisa bayangkan jika di Kick Andy, Kamis, 25 Januari 2007
pukul 22.30WIB dan ditayangkan ulang pada Minggu, 28 Januari 2007 pukul
15.05WIB tampil Gus Pur dan Megakarti, dua tokoh mantan presiden dari
Republik Mimpi, ikut meramaikan pembicaraan soal kritik ini. "Saya diam,
dikritik. Saya ngomong, jadi heboh," ujar Megakarti dengan wajah dingin.
"Cuma dikritik aja kok repot," timpal Gus Pur. Tapi, siapa sebenarnya
kedua tokoh yang sering tampil di News.Com di Metro TV ini dalam
keseharian mereka?

  Tayang setiap Kamis pukul 22.30 WIB dan Minggu pukul 15.05 WIB







Re: [mediacare] Buku paling dahsyat tentang Papua dan komentar Menkes

2007-01-25 Thread bambang murtianto
Mas Andrinof, 
  sebagai editor buku itu
  saya tidak bisa komentar atas komentar Anda nih. 
  bahwa "yang paling tidak bermutu adalah komentar..."
  
Untung ya Anda hidup di zaman kebebasan. 
  kalo masih di zaman pak Harto, 
  barangkali Anda bisa kena pidana kali ya 
   
  salam hangat atas atensinya,
  bambang 
  
Andrinof Chaniago <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya percaya ini buku tentang kisah langka. Buktinya,
jarak waktunya sangat jauh dengan kisah Abdul Kasim
(kalau saya tidak salah) yang memilih tidak kembali ke
IPB untuk menyelesaikan skripsinya, karena
idealismenya untuk membangun desa tempat ia praktek
lapangan.

Sayang sekali, diantara komentar tentang buku ini,
yang paling tidak bermutu adalah komentar Menteri
Kesehatan. Seperti pujian basa-basi, tidak menangkap
satupun pesan penting apa yang bisa diberikan buku ini
kepada kita. 

Salam,

Andrinof A. Chaniago
> 
> 
> - Original Message -
> From: bambang murtianto
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Sent: Monday, January 22, 2007 3:57 PM
> Subject: [mediacare] Buku paling dahsyat tentang
> Papua
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kepada Moderator,
> Please titip info untuk salah satu buku yang
> paling dahsyat dekade ini ya!!
> 
> Salam dan hormat,
> Bambang
> 
> Dear kawan-kawan milis,
> 
> Telah terbit salah satu buku yang paling dahsyat
> dekade ini,
> berjudul:
> 
> PAPUA SEBUAH FAKTA DAN TRAGEDI ANAK BANGSA.
> 
> Penulis: Dr John Manangsang, seorang dokter
> yang berkarya di Papua.
> Diterbitkan oleh: Yayasan Obor Indonesia, 2007
> Jl Plaju 10 Jakarta 10230
> Telp: 021-31926978; faks-31924488 
> 
> Buku ini merupakan revisi dan perluasan dari
> buku yang pernah terbit tahun 1994
> Berjudul CATATAN SEORANG DOKTER DARI BELANTARA
> BOVEN DIGUL
> Dan pernah mendapat penghargaan dari LIPI -TVRI 
> di tahun 1996 sebagai Pemenang Lomba Karya Tulis
> Ilmiah "Peneliti Muda bidang sosial, kebudayaan dan
> Kemanusiaan 1995" .
> 
> Dalam edisi baru ini, ini 19 Pakar Indonesia
> memberi komentarnya, sebagai berikut"
> 
> 
> KOMENTAR
> 
> ". luar biasa, menggetarkan hati siapapun yang
> membacanya." (Erros Djarot)
> 
> 
> ".sangat dahsyat bara hati cinta pedulinya
> kepada yang sakit. (Prof. Mudji Sutrisno, SJ)
> 
> 
> "Tak dapat saya lupakan kerusakan lingkungan
> saat terbang di atas daerah Mimika.. Daerah yang
> kaya ini dapat dikembangkan bila seluruh masyarakat
> di Nusantara bekerja terpadu." (Prof. Supartondo)
> 
> "Dia bukan model dokter yang pasif lalu
> menyerah, hanya karena tidak ada fasi litas.. Dia
> mau menikmati keberhasilan sekaligus kegagalannya."
> (Prof. Daldiyono)
> 
> "Saya salut kepadanya. Saya pernah bertugas di
> Irian Jaya selama 7 tahun (1963-1970), jadi dapat
> merasakan betapa beratnya bertugas di sana." (Adi
> Andojo Soetjipto, SH)
> 
> 
> ". Selama kita terus mengembangkan ilmu dengan
> empati yang tinggi terhadap pasien, kita tidak perlu
> ta kut menghadapi siapapun". (Dr. Amir Thayeb)
> 
> 
> "Di Pelosok terpencil Indonesia (tak hanya di
> Papua) masih diperlukan dokter-dokter "umum"
> sekaliber dia. Maka buku ini sepantasnya menjadi
> buku pegangan." (Ani Sekarningsih)
> 
> 
> "Ia seorang hu manis yang mencintai manusia
> dengan semangat kasih untuk semua..Orang Papua
> sangat mencintainya. (Agus A. Alua, Ketua MRP)
> 
> 
> "Bukan lagi sebuah pengalaman yang menakjubkan,
> tetapi "teror mental", membuat kita terpekur dihajar
> sebuah pengalaman spiritual yang memaksa kita
> 'lahir' sekali lagi" (Putu Wijaya)
> 
> 
> "Dengan UU Praktik Kedokteran, apabila penegak
> hukum tidak memahami, serta selalu mempergunakan
> ancaman pidana, maka sudah dapat dipastikan tidak
> akan muncul dokter-dokter muda pemberani yang
> lain." (Prof. Wiyadi, Dekan FK-UNAIR) 
> 
> 
> "Ini kisah yang heroik dan menggugah rasa
> kemanusiaan. Sangat merangsang idealisme pengabdian
> dan cita-cita profesional ... (Prof. Toeti Heraty)
> 
> & nbsp;
> ".Merupakan contoh yang jarang ada duanya di
> dunia. " (Prof. Umar Anggara Jenie, Ketua LIPI)
> 
> 
> ".Suatu "dokumentasi" yang sulit dicari . Suatu
> peringatan bagi para ko-asisten untuk memanfaatkan
> waktu yang sangat terbatas sebaik-baiknya." (Prof.
> Kabulrachman, Dekan FK-UNDIP)
> 
> 
> "Sangat menarik dari awal hingga akhir.
> .Mengalir, berisi dan orisinil, tanpa kehilangan
> kedalaman dan membangun jembatan komunikasi
> kesehatan antara berbagai pihak. (DR. Siti Fadilah
> Supari, Menkes RI)
> 
> 
> Ia telah menemukan apa artinya cinta,
> keberanian, kejujuran, ketabahan dan kesetiaan. Ia
> sosok kombinasi antara Marco Polo dan Joseph 
> Conrad." (Mien R. Uno)
> 
> 
> "Sejak di bangku kuliah, dia pintar dan
> kreatif. Karena kreativitas dan keberaniannyalah, ia
> bisa mengambil tindakan dengan sarana seadanya".
> (Prof. Arjatmo Tjokronegoro)
> 
> 
> "Keberaniannya untuk bertindak kadang melampaui
> batas garisan yang ditetapkan oleh birokrasi. Tetapi
> akhirnya kebajikan menang atas keangkuhan". (Prof.
> Wardiman Djojonegoro)
> 
> 'Jangan ragu jangan bimbang hai pahlawan
> kemanusiaan! Per

Re: [mediacare] HNW : Densus 88 Harus Ditarik dari Poso

2007-01-25 Thread Jimmy Masinambow

Sangat Sangat Benar pendapat dari edogawa2000 INI SANGAT GILA Saya
disaat melihat dan mendengar dari berita yang beredar bahwa Pasukan Anti
Teror disuruh tarik dari Poso spontan saya berpikir bahwa NAH, ORANG-ORANG
INI (yang meminta DENSUS 88 segera ditarik dari POSO) YANG MENJADI OTAK DARI
SEMUA TEROR DI INDONESIA.

Kenapa ??? sebab di Poso-kan sudah jelas dan pasti adalah tempat para
teroris bersembunyi dengan bukti adalah DPO-DPO itu bersembunyi di sana.
Tapi kok bisa ada orang sampai para pejabat yang DUDUK DI KURSI ENAK di
Jalan Gatot Subroto apalagi sampe Ketua MPR mengeluarkan suatu penyataan
DENSUS 88 HARUS DITARIK DARI POSO.INIKAN GILA DAN SANGAT GILA.

Saya Sangat Salut dan Angkat Topi untuk POLRI tidak layak untuk disalahkan
karena mereka telah bertindak benar.

Sekarang terserah kita mau pilih mana AMAN atau KACAU ... itu aja pilihannya
...

Ok thanks.
GBU,
--
Jimmy Masinambow



On 1/25/07, edogawa2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Sebenarnya kalo kita jujur melihat konflik yang ada di poso, kita bisa
melihat taktik yang sama seperti yang dilakukan HISBULLAH di timur tengah.
Menggunakan masyarakat yang terprovokasi lalu menjadi kan masyarakat
tersebut itu tameng. Maka jika terjadi baku tembak akan ditulis bahwa pihak
berwajib menembaki masyarakat. Padahal kelompok teror yang mengaku Islam
keras tersebut melakukan tembakan dari belakang masyarakat tersebut dan
kadang membagikan masyarakat yang telah dipanas panasi tersebut senjata
untuk melawan petugas.
Apabila petugas telah menembak dan korban telah jatuh langsung kelompok
ini menghilang membawa senjata senjata tersebut sehingga petugas di
salahkan.





Kayaknya sih memang telah banyak orang orang dengan otak teror ini masuk ke

Indonesia dan mereka juga dilindungi dan di dukung oleh kelompok kelompok
politik yang berambisi menguasai Indonesia untuk dijadikan sarang penyamun
mereka.


Kita telah bisa melihat kok, partai politik Indonesia mana yang berkiblat

kepada ajaran kelompok garis keras islam timur tengah macam Hisbullah.
Sekarang tinggal kita mau jujur gak untuk mengakuinya ?

On 1/24/07, Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
>24/01/2007 15:47 WIB
>
>  *Ketua MPR: Densus 88 Harus Ditarik dari Poso*
>
> Iqbal Fadil - detikcom
>
> Jakarta - Densus 88 harus segera ditarik dari Poso, Sulawesi Tengah.
> Untuk sementara, tugas pasukan khusus itu digantikan satuan lain hingga
> suasana kondusif.
>
> Hal itu disampaikan *Ketua MPR DR. H. Muhammad Hidayat Nurwahid, MA.,
> Lc. *usai pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin di
> Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2007).
>
> "Mestinya Densus 88 yang terlibat bentrok ditarik dulu dan digantikan
> dengan pasukan yang tidak dalam satu kesatuan yang sama," kata mantan
> Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini.
>
> Hidayat mencontohkan, penarikan pasukan pernah dilakukan di Aceh. Saat
> itu, TNI menarik pasukan yang tidak disukai masyarakat dengan pasukan
> Siliwangi yang lebih bisa diterima.
>
> Dia juga merasa prihatin dan menyesalkan banyaknya korban sipil dalam
> bentrok di Poso beberapa waktu lalu.
>
> "Tentu saja kita sepakat hukum harus ditegakkan di negeri ini. Tapi
> pendekatan kekerasan yang menghasilkan korban sipil yang begitu banyak
> semestinya dihindari oleh negara. Saya yakin Poso tidak lebih rumit dari
> Aceh. Jadi kalau polisi berwibawa dan sabar, saya yakin penyelesaian lebih
> elegan bisa dilakukan," tandasnya.(ken/nrl)
>
>
>
>


[mediacare] Tiga Cagub PDIP Kritik SBY

2007-01-25 Thread Y Rakhmat
Logikanya semua calon apa saja dari PDIP tentu harus punya visi dan misi nya 
partai itu, kan.
   
  Rakyat Merdeka
Kamis, 25 Januari 2007, 05:56:11 WIB

Tiga Cagub PDIP Kritik SBY
Cari Simpati Megawati? 

Para kandidat cagub yang melamar ke PDIP tampaknya mulai memasang 
strategi baru untuk meraih simpati PDIP dan Ketua Umumnya, Megawati 
Soekarnoputri. Para cagub itu rame-rame mengkritik Presiden SBY yang 
dinilai salah menerapkan kebijakan di Ibukota. 

"KAMPANYE" para cagub itu terlihat dari materi yang disampaikan tiga 
kandidat cagub PDIP yaitu Bibit Wauyo, Faisal Basri dan Sarwono 
Kusumaatmadja yang bersama-sama menjadi pembicara dalam Round Table 
Discussion di cafeMarios Place, Menteng, Jakarta Pusat Kemarin. 

Tema diskusi itu sebenarnya membicarakan kinerja Gubernur Sutiyoso 
dan persiapan menyabut Pilkada DKI Jakarta. Namun entah karena 
kebetulan atau memang bagian strategi kampanye, tiga kandidat 
tersebut umumnya mengkritik kebijakan SBY yang dianggap sebagai salah 
satu penyebab kegagalan Pemda DKI menyelesaikan permasalahan Ibukota. 

Seperti diketahui, Megawati bersama PDIP belakangan makin keras 
mengkritik kebijakan Presiden SBY-JK. Bahkan, dalam rapat kerja 
nasional (rakernas) di Bali, Mega melontarkan kritik keras kepada 
SBY. Mega menilai, selama dua tahun kepemimpinan SBY-JK, hanya tebar 
pesona. 

Dalam acara itu, Bibit Waluyo misalnya, menilai kegagalan Sutiyoso 
mengurangi kemiskinan karena kegagalan pemerintahan pusat menciptakan 
basis kekuatan ekonomi di daerah. "Saat ini orang daerah masih ingin 
ke Jakarta, karena di daerah orang tidak bisa berbuat apa-apa, petani 
mau beli pupuk saja susah," katanya. 

Kandidat lainnya, Faisal Basri menyoroti soal intervensi pemerintahan 
pusat dalam pengelolaan Pemda DKI. Katanya, saat ini aset-aset milik 
Pemda DKI masih dikuasai pemerintah pusat dan pengelolaannya belum 
diserahkan ke Pemda DKI. "Seharusnya pemerintah pusat mempercayakan 
pengelolahan aset-aset ke Pemda DKI, seperti Kemayoran, Senayan, 
Tandjung Priok, dan lahan lainnya. Apa gunaya ada desentralisasi 
kalau masih ada intervensi," tegasnya. 

Kritik kepada pemerintah pusat juga disampaikan Sarwono. Menurutnya, 
pemerintah pusat saat ini tidak punya keinginan untuk menjadikan 
Jakarta menjadi lebih baik. Katanya, kebijakan membatasi masa bakti 
gubernur sudah tidak relevan dengan perkembangan politik saat ini. RM

 

 
-
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

[mediacare] Siaran Pers : Pemerintah dan DPR harus segera menuntaskan RUU Peradilan Militer

2007-01-25 Thread ullie ullie

*Pemerintah dan DPR Harus Segera Menuntaskan*

* RUU Peradilan Militer*



Adanya kesepakatan antara Pemerintah dengan DPR untuk melanjutkan pembahasan
RUU Peradilan Militer merupakan sebuah langkah maju dalam reformasi sektor
keamanan, khususnya reformasi peradilan militer. Paling tidak, setelah
perdebatan yang tak berujung pangkal mengenai jurisdiksi peradilan militer,
kita bisa melangkah lebih jauh pada hal-hal yang tidak kalah krusial untuk
dibahas oleh Pansus Peradilan Militer.



Dalam pertemuan antara DPR dengan Pemerintah beberapa hari yang lalu
tersebut disepakati untuk melanjutkan pembahasan RUU Peradilan Militer di
tingkat Panitia Kerja (Panja), di mana akan dibahas beberapa hal antara lain
tentang pengadilan koneksitas, serta definisi tindak pidana umum yang
dilakukan prajurit Tentara Nasional Indonesia. Selain itu, ada usulan untuk
melakukan penyesuaian terhadap KUHP, KUHAP, dan KUHP Militer sebelum aturan
tentang Peradilan Militer direvisi.



Mencermati perkembangan tersebut, Imparsial merasa perlu untuk menyampaikan
beberapa hal, yaitu:



  1. Sebagai perangkat dasar bagi warga negara untuk memperoleh dan
  mempertahankan hak-haknya, sekaligus juga untuk menjaga dan melindungi
  kualitas kewarganegaraan yang demokratis, harus ada kejelasan mengenai
  jurisdiksi peradilan, serta independensi dan *fairness* dari
  pengadilan. Dengan demikian sebuah sistem peradilan yang independen, tidak
  terkooptasi oleh kekuasaan lain, serta menjamin *due process of law*,
  merupakan *condition sine qua non* bagi perlindungan hak asasi
  manusia.



  1. Dengan tercapainya kesepakatan mengenai jurisdiksi peradilan
  militer, menjadi tidak relevan untuk membahas peradilan koneksitas.
Penghapusan
  mekanisme perkara koneksitas tidak hanya dengan mencabut perkara koneksitas
  dalam undang-undang tentang peradilan militer, tetapi juga harus dibarengi
  dengan menghapus seluruh ketentuan-ketentuan yang bersifat internal dari TNI
  dan menghapus seluruh ketentuan-ketentuan perihal penggunaan perkara
  koneksitas di seluruh peraturan perundang-undangan yang mengaturnya.



  1. Reformasi peradilan militer dengan membatasi jurisdiksi peradilan
  militer, sebagai bagian dari perbaikan kualitas demokrasi dan politik
  kewarganegaraan kita, tidak serta merta menghapus kebutuhan akan sebuah
  peradilan militer yang kuat dan independen. Peradilan militer tetap
  diperlukan sebagai mekanisme kontrol internal terhadap
  penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh prajurit TNI.



  1. Tentara Nasional Indonesia, sebagai sebuah institusi yang selama
  ini menjadi tulang punggung Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus tetap
  menjunjung tinggi keadilan dengan menempatkan tindak pidana umum yang
  dilakukan oleh anggota TNI sebagai tanggung jawab personal. Dengan demikian,
  institusi TNI akan semakin kuat, bersih dan berwibawa.



  1. Di tataran teknis perundang-undangan, tidak ada perubahan mendesak
  yang harus dilakukan terhadap KUHP, mengingat di dalam KUHP kita tidak ada
  pengaturan khusus ataupun pengecualian terhadap subyek hukum tertentu,
  khususnya prajurit TNI.



  1. KUHAP Militer selama ini merupakan bagian dari UU no. 31/1997
  tentang Peradilan Militer. Dengan demikian, pembahasan RUU Peradilan Militer
  mencakup pula revisi terhadap KUHAP Militer. Akan menjadi lebih baik apabila
  KUHAP Militer ini ditempatkan sebagai aturan tersendiri yang terpisah dari
  UU Peradilan Militer, sehingga UU Peradilan Militer sepenuhnya mengatur
  mengenai organisasi, struktur dan fungsi peradilan militer.



  1. KUHP Militer yang kita miliki saat ini adalah *Wetboek van Militair
  Strafrecht voor Nederlands Indie* (Stb. 1934 Nr. 167) yang kemudian
  diubah menjadi UU No. 39 Tahun 1947. UU tersebut sudah diberlakukan di
  Indonesia oleh Pemerintah Hindia Belanda sejak tanggal 1 Oktober 1934 dengan
  Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 25 Maret No. 35 Bbl. 1934
  Nr. 337. Dengan demikian, memang sudah selayaknya kita menyusun KUHP Militer
  yang baru.



  1. Presiden harus segera menyampaikan surat resmi sebagai jawaban atas
  surat DPR sekaligus untuk mempertegas posisi Pemerintah terhadap RUU
  Peradilan Militer. Dengan demikian, Pansus Peradilan Militer serta
  Departemen Pertahanan dan Departemen Hukum dan HAM dapat melanjutkan
  tugasnya dalam Panitia Kerja RUU Peradilan Militer untuk membahas hal-hal
  lain yang juga harus segera dituntaskan dalam proses reformasi peradilan
  militer ini.



  1. Penegasan Panglima TNI mengenai doktrin baru TNI Tri Dharma Eka
  Karma, memperkuat kembali signifikansi penegasan jusrisdiksi peradilan
  militer sesuai dengan fungsi dasar TNI sebagai alat pertahanan Negara.





Jakarta, 25 Januari 2007



*Donny Adryanto*

*Koordinator Advokasi Imparsial*


[mediacare] Bulanglinggi (Riau)

2007-01-25 Thread abdul malik
Yth. anggota milis,

Dengan Hormat, mohon ijinkan kami memperkenalkan diri..
Kami, beberapa orang muda peminat aktivitas kebudayaan memberanikan diri untuk 
membentuk organisasi pengelola acara (event management) khusus untuk 
acara-acara kebudayaan. Kami menamakan diri: Bulanglinggi. Bulanglinggi 
bermakna "menuju sempurna" dalam bahasa Riau.
Ada beberapa alasan yang mendorong kami, diantaranya adalah berdasarkan data 
Yayasan Kelola tahun 2000, terdapat 3871 kelompok kebudayaan di Indonesia. 
Belum diketahui
berapa yang belum terdeteksi, dan juga belum diketahui berapa yang masih 
bertahan hingga saat ini. Berbagai permasalahan menghimpit mereka, diantaranya 
adalah masalah manajerial. Untuk itu, kami mencoba hadir sebagai salah satu 
solusi. 

Lingkup kerja kami meliputi wilayah teknis/produksi suatu acara, diantaranya 
adalah administrasi/ sekretariat, kontak pengisi acara, venue management, alat 
dan teknologi pendukung pertunjukan, stage management, publikasi & media 
partner, sponsorship & funding assistance, ticketing, security/risk management, 
akomodasi, perijinan, dan terutama koordinasi diantara faktor-faktor tersebut 
diatas.

Besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan anda dalam pengelolaan acara 
anda/kelompok anda. Untuk keterangan dan konfirmasi, silakan menghubungi kami, 
dengan senang hati kami akan menjelaskan lebih lengkap. Atas perhatiannya, kami 
ucapkan terima kasih. 

Salam,
Melanie Agustine (Menik)
Project Leader

Bulanglinggi Event Management
Jl. Pademangan 4 gg.6 No.18
Jakarta Utara 14410
Phone. 021-6450006
Fax. 021-6454333
email. bulanglinggi@ gmail.com
www.bulanglinggi. com

 
-
Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question 
on Yahoo! Answers.

Re: Test teman dekat - Re: [mediacare] Yang saya tahu soal sensasi Trans Corp kemarin

2007-01-25 Thread ilham panguji
Saya hanya mau menanggapi pernyataan Anda, 
   
  ternyata masih ada permainan aneh di dalamnya, ada unsur pertemanan, sungguh 
diluar dugaan. Apa stasiun lain juga melakukan hal yang sama. Oh,...ada 
yang menganjal ternyata pemberitahuan hasil untuk tes psikologi tidak sedashyat 
pemberitahuan yang pertama tes.
   
  dulu, dua hari sebelum tes ada telp, tapi untuk mendapatkan hasilnya yang 
kedua tanpa pemberitahuan apapun. Padahal saya sudah cek sejak tanggal 23 sampe 
tanggal 24 tidak ada di website transcorp. 
   
  Baru pada tanggal 25 ini saya coba buka, eh baru ada nama yang bisa ikut 
tes psikologi.
  Aneh, kan? Trus saya coba tanya untuk ikutaan tes lagi gimana kan 
telatkatanya boleh ikut tes di Bandung. Yasutralahcoba aku ke 
bandung oey...!
   
  trims

siswantini suryandari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya urun rembug. Ini cerita teman saya di kantor.
Adiknya ikut tes di Trans Corp. Ternyata tes yang
dilaksanakan di Senayan itu adalah tes kedua. Sebab
dia telah mengikuti tes jalur khusus. Tes ini
dilaksanakan pada Desember 2006, khusus untuk teman2
dekat.
Adik teman saya ini sebelumnya bekerja di infotainment
sebagai juru kamera. 
Lalu dia mengikuti juga tes yang di Senayan. Alasannya
tes jalur khusus ini tidak diterima karena gagal di
tes psikologi. Lalu teman saya menelpon salah satu
temannya di Trans Corp yang kebetulan menjadi tim
rekrutmen (kebetulan teman dekat), lalu orang ini
bilang ''Wah kenapa kamu gak bilang kalau dia adikmu
kalau bilang dari awal bisa dipertimbangkan.''

Jadi yang tes lebih dari 100 ribu dong

--- hendri firzani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> keterangan Ishadi itu memang perlu sekali
> dipertanyakan, setahu saya (karena kebetulan pernah
> mencoba bergabung di TransTV), untuk mereka yang
> baru masuk (baik yang sudah berpengalaman atau
> tidak), Trans TV hanya menawarkan gaji 1,2 juta +
> kupon makan dengan masa kontrak selama setahun, yang
> kemungkinan bisa diperpanjang lagi. jadi klaim gaji
> tersebut lebih tinggi dibanding yang diberikan
> stasiun televisi lain sangat absurd. perlu
> klarifikasi dan konfirmasi. setahu saya, TV7 sebelum
> kemudian sebagian sahamnya diambil alih Transcorp,
> mampu manggaji karyawan barunya dengan gaji minimal
> Rp 2 juta. tak heran jika sebagian besar karyawannya
> kemudian memilih hengkang dan Trans TV kemudian
> melakukan perekrutan besar-besaran Tiap Tahun!!! 
> 
> chazt pamungkas <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Dan ironisnya lagi..kenapa mereka kabarnya memakai
> sistim SMS reg and unreg yang notabene memanfaatkan
> KUANTITAS jumlah peserta untuk mengeruk keuntungan
> duit semata..dasar KAPITALIS, apapun jalannya sebodo
> amat yang penting ngak mau rugi dan pundi-pundi uang
> bertambah terus, persetan dengan penderitaan orang
> lain... duh KEJAMNYA DUNIA INI !


 


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Siaran Pers + Undangan

2007-01-25 Thread hendi_62



Press Release

Teknik Belajar Efektif 
Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa 

Gedung Bina Manajemen, 25 Januari 2007. Permasalahan pendidikan yang 
juga belum menemukan solusinya diantaranya adalah ketidakmampuan 
dunia pendidikan membangun generasi yang dapat mengatasi tantangan 
perubahan jaman. Ketidakmampuan ini kemudian berujung pada mulai 
pudarnya kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan formal, sehingga 
biasanya bagi mereka yang mampu menitipkan anak-anak mereka pada 
berbagai penyelenggara bimbingan belajar, semata agar anak mereka 
dapat berprestasi di sekolah.

Prestasi belajar siswa juga sering dijadikan ukuran keberhasilan 
pendidikan. Permasalahannya jika berbicara tentang prestasi belajar 
akan banyak faktor yang terkait, misalnya faktor yang dapat memacu 
prestasi belajar, dan faktor yang justeru menghambatnya. Lebih jauh 
bahkan ada yang mengkaitkan prestasi belajar dengan kualitas SDM 
suatu bangsa, yang pada akhirnya akan berujung pada pembentukan 
karakter bangsa. Oleh karena itu penelitian tentang prestasi belajar 
masih gencar dilakukan, karena memang masih banyak pertanyaan yang 
belum terjawab.

Lembaga Manajemen PPM yang pada tahun ini menginjak usianya yang ke-
40, memahami permasalahan ini, dan berupaya ikut memikirkan dalam 
mencari dan membagikan cara belajar yang tepat meningkatkan prestasi 
belajar siswa SMP dan SMA, dengan membekali mereka dengan Teknik 
Belajar Efektif yang di dalamnya terdapat  dua materi pokok yaitu 
Mind Mapping dan Super Memory. Dari dua materi ini diharapkan para 
siswa tersebut dapat lebih efektif dalam belajar terutama dalam hal 
mencatat, menghafal dan memahami materi yang diajarkan di kelas. yang 
merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan belajar mereka 
di sekolah.

Pembekalan ini akan dilakukan pada tanggal 27 Januari 2007 untuk 
peserta didik SMP dan tanggal 3 Pebruari 2007 untuk peserta didik SMA 
yang mengalami kesulitan belajar. Tidak kurang 250 siswa dari 20 SMP 
dan 20 SMA yang berada di wilayah Jakarta Pusat ikut dilibatkan dalam 
kegiatan ini. Perlu dicatat mereka yang berhak mengikuti pembekalan 
ini adalah mereka yang tercatat sebagai siswa yang kurang berprestasi 
di kelas. Setelah satu semester akan dievaluasi ulang keberhasilan 
penerapan program ini. Sementara guru pendamping mereka akan 
mendapatkan pembekalan Speed Reading yang tentunya sangat berguna 
bagi guru yang sering bersentuhan dengan buku-buku pelajaran. Untuk 
mengikuti pembekalan ini sekolah tidak dipungut biaya, semua ini kami 
lakukan sebagai bagian dari kepedulian sosial Lembaga Manajemen PPM 
terhadap masyarakat. 

Kami juga berharap rekan-rekan wartawan dapat langsung melihat 
jalannya pembekalan ini, dan ikut memantau hasilnya untuk enam bulan 
ke depan. 

Teriring Salam,

Hendi Suaeb
Media Relations Officer Lembaga Manajemen PPM 


Untuk Keterangan Lebih lanjut seputar teknik Belajar Efektif dapat 
menghubungi HUMAS Lembaga Manajemen PPM Jakarta di (021) 2300 313 
Ext. 1295 atau via email [EMAIL PROTECTED] 





[mediacare] Re: [nasional-list] Penyair

2007-01-25 Thread BDG KUSUMO
Setuju 1000%, mbak Angel.
Juga berlaku utk prosa maupun seni budaya secara umum.
Tentu terserah pada mereka mau berkarya tentang apa saja.
Tetapi kalau dikaitkan temanya dengan masalah masyarakat,
kemanusiaan dll yang hakiki dan aktual, seni budaya dapat
menjadi "senjata", tentu yang "soft".

Saya ingat dulu tahun 1960an ada pendapat karya jaman
Siti Noerbaya terlalu sibuk mengurusi adat disuatu daerah,
sedangkan Nusantara ketika itu sudah mulai "hamil" dengan
semangat kemerdekaan. Lalu konon ada pengarang di Batavia,
namanya kalau tidak salah Mas Marko, memakai bhs Melaju
Pasar menulis dengan tema aktual tentang pemikiran
Indonesia merdeka dll. Sayangnya sekarang tidak lagi
kedengaran ada yg mengangkat karya2 MM itu.
 
Dulu di dunia juga pernah berkembang realisme sosialis dalam
seni budaya, yang banyak bertema ttg perjuangan dan
pembangunan sosialisme. Gurunya Maxim Gorky dari Rusia
(Uni Soviet). Namun utk saya yg mungkin berselera rada2
"borjuis" (he3) terlalu banyak politik dan ideologi dlm seni juga 
membuat agak repot mencernanya. Tetapi
sangat menarik sekali tahun 60-an juga abad 20 bagaimana
berkembang dan sangat populer neo-realisme di perfileman
Italia, yg secara menarik dengan muatan yg cukup seimbang
mengangkat banyak sekali teman sosial, spt "Rocco and
His Brothers" dll.

Belum lama ini kita baca di milis2 sutradara Garin Nugroho 
bicara tentang kaitan politik dan film, langsung dikritik oleh
wartawan senior Rosihan Anwar.

Maaf ini kepanjangan responsnya. Salam,
Bismo DG


  - Original Message - 
  From: angel 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, January 25, 2007 2:12 AM
  Subject: Re: [nasional-list] Penyair



  Penyair, mungkin tidak mengubah tanah menjadi kolam susu
  Tetapi mampu menggerakkan orang lain melakukannya
  Penyair adalah pahlawan yang bersenjata SYAIR

  Dengan senjata penyair, mampu menggores kalbu
  Syair yang mampu membasuh luka hati setiap insan
  Berlaku sepanjang zaman, tak terlupakan

  Angel


  

  BDG KUSUMO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Buat apa ada (tidak ada) sesuatu?
Buat apa saja .

bdg 
(existensialisme memang ruwet)


  - Original Message - 
  From: heri latief 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, January 24, 2007 3:17 PM
  Subject: Re: #sastra-pembebasan# PROTES!


  buat apa punya akses internet
  jika punya karakter pengecut?

  parang langit <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  PROTES!

  buat apa ada pen(y)a(ir)
  buat apa ada pen(y)a(ir) bila tak punya ingatan, cuma
  bisa lupa
  lupa pada orang-orang yang digiring membangun jalan
  pada masa daendels berkuasa
  lupa pada para petani yang dipaksa meninggalkan
  sawahnya pada masa tanam paksa
  lupa pada anak-anak perempuan yang diperkosa tentara
  fasis jepang perang dunia II
  lupa pada orang-orang houkiau yang diusir dari
  indonesia yang juga tanah kelahirannya
  lupa pada pembantaian massal para anggota partai
  komunis dan soekarnois tahun 1965
  lupa pada aktivis-aktivis yang diculik dan sekarang
  tak tahu entah bagaimana nasibnya
  lupa pada anak-anak lapar dari aceh sampai papua yang
  berjejer tulang-tulang tubuhnya
  lupa pada bahasa intelektual dan elit politik jakarta
  yang mulutnya penuh busa dan dusta
  buat apa ada pen(y)a(ir) di dunia ini, dunia yang tak
  pernah damai dan selalu haus kuasa
  pen(y)a(ir) tak bisa berbuat apa-apa, cuma bisa jadi
  pen(y)a(ir) saja !
  tak bisa melepas orang-orang tawanan yang disiksa di
  penjara guantanamo sana
  tak bisa mengusap air mata ibu yang rumah dan
  keluarganya hancur di palestina
  tak bisa memeluk anak anak irak yang digempur tank
  dan pesawat tempur amerika
  tak bisa meninju muka george walker bush yang mimpi
  amerikanya menguasai dunia
  tak bisa menampar tony blair yang keras kepala tak
  mau menarik pulang pasukannya
  tak bisa mengubah air mata dan darah rakyat Lebanon
  jadi anggur di kota Kana
  pen(y)a(ir) tak bisa berbuat apa-apa, cuma bisa jadi
  pen(y)a(ir) saja !
  cuma bisa melepas kata-katanya sendiri di atas kertas
  entah untuk dibaca siapa
  cuma bisa mengusap air matanya sendiri agar tak
  membasahi sajaknya yang tak berguna
  cuma bisa memeluk tubuh ringkih pen(y)a(ir)nya di
  malam dingin yang sepi dan luka
  cuma bisa meninju muka kusamnya sendiri yang selalu
  pura-pura menangis dan tertawa
  cuma bisa menampar wajahnya sendiri yang lelah karena
  terus membaca buku-bukunya
  akuilah, akuilah pen(y)a(ir) tak bisa apa-apa selain
  sekedar mimpi minum anggur saja
  buat apa malu bila aku dan kau tak tahu buat apa ada
  pen(y)a(ir) di dunia
  buat apa malu bila hingga kini aku dan kau hanya bisa
  pura-pura tahu saja
  buat apa malu bila pen(y)a(ir) tak bisa apa-apa dan
  memang bukan apa-ap

[mediacare] milis wartawan otomotif

2007-01-25 Thread achmad syachmy
siapa aja, ada yang tahu milis wartawan otomotif ga?
kalau ada langsung forward ke aku aja 

thanx b4


 

Finding fabulous fares is fun.  
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


[mediacare] Gubernur DKI akan Dilaporkan ke Polisi

2007-01-25 Thread Tejo Sulaksono
Ini kan semangkin bahaya buat yang memegang kuasa kalau sampai PNS,
  apalagi ibu-ibu, brani melaporkan Pak Gubernur yang biasanya kan serba sekti 
mandraguna tidak mempan hukum. Lalu apa pengadilan dan sistemnya sudah siap 
berlaku betul-betul adil? Tapi memang baiknya kebranian ini harus terus dicoba 
karena cuman beginilah negara yang masih banyak pengaruh hukum rimba, yang kuat 
(duit, kuasa dan senjatanya) yang pasti menangan. Lalu Indonesia akan bisa maju 
pelan-pelan kearah supremasi hukum dan kekuasan ahlak.
  TSK
   
  Gubernur DKI akan Dilaporkan ke Polisi
  Jakarta, CyberNews. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berikut Dinas Kesehatan 
(Dinkes) DKI Jakarta akan dilaporkan kepada Polda Metro Jaya oleh lima Pegawai 
Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinkes DKI Jakarta terkait kasus dugaan 
penggelapan dana pendidikan sebesar Rp1,3 miliar.   "Kami akan mendampingi 
ibu-ibu PNS dari lingkungan Dinkes DKI yang akan melaporkan dugaan kasus 
penggelapan dana oleh Gubernur dan Dinkes DKI," kata Dewan Pendiri LBH 
Kesehatan, Iskandar Sitorus, yang akan mendampingi lima PNS tersebut, di 
Jakarta, Kamis (25/1).
  Kelima PNS tersebut melaporkan Gubernur DKI dan Dinkes DKI karena kedua pihak 
tersebut diduga telah menggelapkan dana pendidikan sebesar Rp1,3 miliar.
  Menurut rencana, dana tersebut akan digunakan sebagai biaya pendidikan ke 
luar negeri sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di 
lingkungan Dinkes DKI.
  Semula direncanakan, sebanyak 100 PNS di lingkungan Dinkes DKIB Jakarta akan 
menerima biaya pendidikan sebesar Rp1,3 juta per orang. Program yang 
dijadwalkan selama kurun dua tahun, yaitu dari 2003 hingga 2005 itu sampai 
sekarang tidak ada kejelasannya.
  "Hal ini menimbulkan spekulasi, telah terjadi penggelapan dana," kata 
Sitorus. Rencananya, hari ini kelima PNS akan datang ke Sentra Pelayanan 
Kepolisian Polda Metro Jaya untuk mengadukan kasus tersebut. 
( miol/Cn08 ) 

Berita Terkini
Kamis, 25 Januari 2007 : 15.01 WIB - Daerah Aktual   Budidaya Buah Naga Sangat 
Menjanjikan
Kamis, 25 Januari 2007 : 14.48 WIB - Daerah Aktual   KA Karangjati-Bojonegoro 
Rawan Anjlok
Kamis, 25 Januari 2007 : 14.45 WIB - Daerah Aktual   Pengendara Roda Dua Belum 
Patuhi Light On  
   
Kamis, 25 Januari 2007 : 14.22 WIB - Internasional Aktual   AS Kembali Serang 
Selatan Somalia
Kamis, 25 Januari 2007 : 14.05 WIB - Nasional Aktual   Gubernur DKI akan 
Dilaporkan ke Polisi
Kamis, 25 Januari 2007 : 13.47 WIB - Nasional Aktual   Sebagian Wilayah Kalsel 
Dilanda Banjir


   Copyright© 1996-2004 SUARA MERDEKA All rights reserved. No reproduction 
or republication without written permission   


-
 What kind of emailer are you? Find out today - get a free analysis of your 
email personality. Take the quiz at the Yahoo! Mail Championship.

Re: [mediacare] Yang saya tahu soal sensasi Trans Corp kemarin

2007-01-25 Thread ODE bule
iya ok utk memaklumi niat baik
tp paling gak kl bikin event di perhitungin banyak sisi deh, sprt bbrp yg saya 
bahas :
1. sound system
2. crowd management

professional sdikit lah...
mengingat event itu dilaksanakan oleh salah satu broadcaster di Indonesia...
(diliat koq sama beberapa media asing).

2 hal yg saya bahas diatas cm sebagai masalah sepele...yg kadang jd kurang 
perhatian...tp...wwooowww...efek ahir nya mempengaruhi perform event itu...
sia2 deh..yg nama nya mulai dr perencanaan smp slesai acara di hari H.

rgds,
O D E






living on deadline <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
 Yang saya tahu soal sensasi Trans Corps kemarin dari wawancara dengan Mr. 
Ishadi SK
   Kenyataannya :
   Posisi yang ada di Trans Corp = 500
   Peserta tes ujian masuk = 107.000 orang
   Karena animo peminat diluar dugaan maka secara spontan diputuskan sebagian 
akan disalurkan ke Para Group yang mana disitu ada bank Mega, Mega Ansuransi 
(peluang terbanyak jadi sales asuransi) dan sebagainya.
   Event semacam ini akan diadakan setiap tahun. Lalu apakah selalu ada posisi 
sebanyak itu di trans corp? pada kenyataannya tiga tahun terakhir yang hengkang 
dari Trans Corps sebanya 3500 orang. Karena lebih dari 80% karyawan Trans corps 
usianya dibawah usia 28 tahun, maka dipastikan hengkangnya karyawan tersebut 
tak satupun disebabkan pensiun.
   Menurut Ishadi SK, gaji yang didapat karyawan Trans Corp pemula, rata-rata 
diatas standar stasiun lainnya (jika benar informasi dari rekan-rekan bahwa gai 
pemula di Trans Corps dibawah 1,5 maka kebenaran dari keterangan ini patut 
dipertanyakan lagi).
   Meski sudah terseleksi 500 orang tersebut, jika diwaktu 3 bulan itu dianggap 
gugur, maka yang dipanggil adalah yang ada di waiting list sesuai urutan 
teratas.

   Menurut pendapat pribadi saya :
   Langkah yang diambil Trans Corps ini ada nilai positif dan negatifnya.
   Dengan cara seperti itu, Trans Corps telah membuka borok Negara ini yang 
telah menutup mata dengan kenyataan bahwa betapa tingginya angka pengangguran. 
tetapi jika disebut ini memberikan peluang bagi pengangguran, itu belum tentu. 
Karena lebih dari 70% yang mengikuti tes tersebut, rata-rata sudah berstatus 
karyawan sebuah perusahaan. Dan tak dipungkiri lagi bahwa waktu itu banyak 
perusahaan yang ketir-ketir kehilangan karyawan berpotensi mereka.
   Tetapi melihat perbandingan peluang dan jumlah peserta serta cara 
pelaksanaannya, saya turut setuju dengan pendapat rekan-rekan yang menganggap 
Trans Corps kurang manusiawi yang mana memanfaatkan salah satu permasalahan 
terbesar Negara atau masyarakat kita tentang pengangguran telah dijadikan ajang 
sensasi dan publikasi.
   Namun jika ini adalah sebuah niat baik, maka memakluminya. Dan semoga 
pemerintah membuka mata dengan melihat sensasi ini.
 
 MOD:
 Mungkin patokan gaji Rp 1,500,00 adalah gaji untuk OB dan satpam   yang baru 
bergabung di Trans Corp. Angka tersebut persis sama dengan gaji pengantar 
pesanan yang baru masuk di McD.
 
 
 
   

 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

Test teman dekat - Re: [mediacare] Yang saya tahu soal sensasi Trans Corp kemarin

2007-01-25 Thread goenardjoadi
Mbak Siswa,

namanya teman ya sedikit ngomong simpatik, begitu jangan dimasukkan 
sebagai kebenaran Mbak, kasihan PR Trans 7 yang baru... mabok dengan 
komplain masyarakat.

setahu saya, seleksi yang bulan Desember 06 itu khusus seleksi 
Presenter.  Karena yang dicari khusus Presenter, maka yang daftar 
kebanyakan murid lulusan sekolah Presenter, ada dari mana-mana, 
karena banyak agent modelling yang juga mensuplai Presenter.

teman saya ada yng diterima, gajinya bagus kok untuk ukuran fresh 
graduate, hanya dia harus menjadi pembawa acara pada acara berita 
jam 12:00 malam, asal tidak masuk angin saja :)

Note: Casting untuk Presenter ini memang berbeda, ada jalur talent 
scout khusus penyedia model untuk casting, mirip dengan casting 
sinetron, atau casting iklan di production house.

salam,
Goenardjoadi Goenawan





[mediacare] Fw: [nasional-list] jurnal shangrila: jawaban kepada,bdg kusumo [1]

2007-01-25 Thread BDG KUSUMO
Terimakasih banyak utk Bung JJ Kusni di Paris untuk penjelasannya. 
Ibarat orang haus minta segelas air, eeh diberi makan utk sehari penuh. Merci.
Sangat menunggu Sambungan ttg populisme. Bahkan di websitenya
Amien Rais sekira 5 thn yl tertulis bhw situs tsb "populis", tetapi lalu di 
hapus.
Ada beberapa kata yg saya kira di Indonesia berubah maknanya. Spt 
nuance menjadi nuansa, yg dipakai menggantikan kata suasana.
Salam, bdg

- Original Message - 
From: Kusni jean 
To: hksis ; WAHANA NEWS ; nasional-list 
Sent: Wednesday, January 24, 2007 6:58 AM
Subject: [nasional-list] jurnal shangrila: jawaban kepada,bdg kusumo [1]



Jurnal Shangrila:


JAWABAN KEPADA BUNG BDG KUSUMO [1]



Posting Bung [lihat: Lampiran], bagiku, mengangkat paling tidak dua masalah, 
yaitu: 1. arti kritik, sikap terhadap kritik dan bagaimana mengkritik; 2.  arti 
populisme. 3.franglais.


1. Tentang Kritik:


Di Indonesia, agaknya, kritik dipandang sebagai suatu cercaan, bahkan lebih 
jauh dari itu,  tidak jarang disetarakan dengan "meludahi muka seseorang di 
depan umum", "hujatan", "menjatuhkan seseorang", sehingga kalau ingatanku 
benar,  pernah ada ketentuan atau undang-undang yang melarang mengkritik  
Presiden dan keluarganya. UU ini kemudian, pada masa pemerintahan SBY, kalau 
bacaanku benar, sudah dicabut atau dibatalkan.  Jika boleh mengambil 
perbandingan, misalnya Perancis,  Presiden, PM, para  menteri, tokoh-tokoh 
masyarakat, selain dipanggil dengan nama  [Tuan, Monsieur Mitterrand, Tuan 
Chirac, dan lain-lain...], mereka pun dikritik, dikarikaturkan, bahkan 
diolok-olok misalnya dalam acara tivi yang berjudul Guignol. Mitterrand 
almarhum, menurut koran-koran Perancis, sangat menyukai acara Guignol  yang 
memaparkan politik, perangai para pejabat, termasuk Tuan Presiden dan 
keluarganya. Guignol, tampil sebagai warganegara yang berpikiran bebas. Tentu 
saja, gurauan dan kritik ini,  tidak pernah menyentuh soal pribadi yang 
terkait. Bahkan majalah Paris Match yang memuat foto anak perempuan Mitterrand 
dengan "istri kedua"[di sini disebut "maîtresse", pacar, gundik, gendak, karena 
Negara tidak mengakui poligami], majalah ini diguguat oleh Persatuan Wartawan 
Perancis, karena menyentuh kehidupan pribadi seseorang.  Sejalan dengan 
pandangan dan sikap ini, maka pers Perancis menertawakan ketika pers dan 
politisi Amerika Serikat [AS] , ribut dengan lagak "puritanisme" AS melalui 
kasus Bill Clinton dan Monica.  Padahal Perancis sendiri dikenal sebagai negeri 
mayoritas Katolik. Apakah ini salah satu dampak dari hak kewarganegaraan 
[citoyens/nnes],  buah dari Revolusi Perancis serta pemisahan agama dan negara, 
dan bagaimana Perancis memaknai kata Republik sebagai suatu rentetan nilai? 
Perancis, dalam perkembangannya terakhir, berdasarkan pengumpulan pendapat umum 
 yang dilakukan oleh Harian Katolik La Croix, menunjukkan bahwa 70% lebih 
penduduk Katolik tidak ke gereja. Karena itu ada istilah "Katolik yang tidak 
terlalu Katolik". [Lihat juga: Le Monde Religion, Desember 2006]. 


Pejabat-pejabat teras negara negeri ini, memandang kritik sebagai salah satu 
bentuk pengawasan aktif masyarakat, sehingga pendapat umum yang dibentuk dengan 
berbagai cara, terutama oleh pers,  sebagai  "the fourth power" [kekuatan 
keempat] sangat diperhitungkan. Kritik dan tulisan-tulisan dari  Mingguan Le 
Canard Enchainé, biasanya menjatuhkan dari kedudukannya tokoh yang dikritik.  
Karena artikel-artikel bergaya kocak [di sini nampak arti canda sebagai cara 
penyampaian ide] , seperti acara tivi Guignol,  yang diterbitkan oleh mingguan 
ini, selalu didasarkan pada data-data dan bukti  sangat kuat berdasarkan 
sumber-sumber terpercayanya. Di negeri ini, aku melihat ada kebebasan pers yang 
agaknya sudah menjadi tabu disentuh oleh kekuasaan politik. Bahkan 
majalah-majalah porno, bioskop-bioskop yang memutar filem biru ["blue film"] 
pun tidak diutak-utik, [sampai tidak sedikit yang mati sendiri, ketiadaan 
pengunjung], berdasarkan kebebasan berpendapat atau mengungkapkan diri. 
Penerbitan neo-nazi pun dibiarkan terbit walau pun dari berbagai unjuk rasa 
selama puluhan tahun aku di sini, berdasarkan pengalaman mereka diduduki Nazi 
Hitler, aku saksikan, rakyat Perancis tidak akan membiarkan neo-nazi berkuasa. 
Contoh paling menonjol ketika pada Mei 2002, Le Pen, tokoh partai yang 
berkencendrungan rasis dan neo-nazi, jadi tandingan Jacques Chirac, jutaan 
penduduk di seluruh negeri turun ke jalan menenanta Le Pen. Chirac terpilih 
dengan  angka 85% lebih. Unjuk rasa adalah salah satu bentuk rakyat mengkritik.


Dalam debat-debat tivi, dengan pejabat teras negara, para mahasiswa, 
orang-orang kampung, di café-café pun sering diikutsertakan dan diajak debat 
dengan para menteri atau kandidat presiden.  Pada kesempatan ini mereka beradu 
argumen dan data.  


Kritik di sini tidak dipandang sebagai "meludahi muka seseorang", tidak pernah 
sebagai "menjatuhkan seseorang" yang dikritik. Kritik dianggap sebagai hak 
dasar, hak dari pen

[mediacare] (Kasus Rumpin) Marsekal Herman: TNI AU "Cooling Down"

2007-01-25 Thread Biko
Kamis, 25 Januari 2007 
   
  (Kasus Rumpin) 
  Marsekal Herman: TNI AU "Cooling Down" 
  Jakarta, Kompas - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Herman Prayitno 
menyatakan, untuk sementara waktu pihaknya akan berupaya meredam suasana 
(cooling down) menyusul bentrok yang terjadi antara personel TNI AU dan 
masyarakat terkait sengketa lahan di kawasan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. 
  Pernyataan tersebut disampaikan oleh Herman dalam jumpa pers, Rabu (24/1), 
seusai mengikuti rapat pimpinan TNI di Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap. 
Akan tetapi, Herman memastikan rencana Mabes TNI AU untuk membangun kawasan 
tersebut tetap akan dilanjutkan. 
  "Sekarang kami mau cooling down dululah. Nanti kalau masyarakat sedang diam 
ya, kami akan bekerja," ujar Herman. 
  Menurut Herman, berdasarkan dokumen yang dimiliki TNI AU, keberadaan lahan 
seluas 2.000 hektar di kawasan tersebut sudah masuk dan terdaftar dalam 
inventaris kekayaan negara (IKN), yang juga telah didaftarkan ke Departemen 
Pertahanan. 
  "Dari sejarah yang kami punya, tanah di sana berstatus IKN TNI AU. Rencananya 
kami memang ingin membangun fasilitas latihan untuk Paskhas TNI AU. Karena ada 
banyak pihak terlibat dalam masalah ini, seperti LAPAN dan pemerintah daerah di 
sana, kami berencana membicarakannya baik-baik dengan meminta Departemen Dalam 
Negeri memanggil Bupati Bogor," ujar Herman. 
  Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto meminta semua 
pihak bersikap proporsional dalam melihat peristiwa ini. Jika memang 
menginginkan TNI profesional dan terlatih, bagaimana bisa ketika institusinya 
berencana membangun sarana masyarakat malah menolak. 
  Menggugat lewat pengadilan 
  Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Bogor, Rabu kemarin bertekad akan 
menuntut secara hukum TNI AU atas dugaan penyerobotan tanah mereka melalui 
pengadilan. Pemkab Bogor akan memfasilitasi tim pengacara untuk warga. 
  "Warga juga sudah menunjuk lima pengacara," kata Camat Rumpin Dace Supriadi 
yang turut dalam pertemuan warga yang membicarakan gugatan warga terhadap TNI 
AU. (DWA/RTS)

 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[mediacare] Press Release from Lembaga Manajemen PPM

2007-01-25 Thread hendi_62



Press Release
Pembukaan Wijawiyata Manajemen Angkatan LVII

Gedung Bina Manajemen, 25 Januari 2007. Hari ini dalam balutan acara 
sederhana Program Wijawiyata Manajemen (WM) angkatan ke-57 dibuka. 
Wijawiyata Manajemen adalah program pendidikan Magister Manajemen 
yang ditujukan bagi mereka yang baru lulus kuliah S-1 (fresh 
graduate) atau mereka yang telah bekerja tidak lebih dari dua tahun.  
Hal ini sengaja dilakukan agar para peserta WM relatif masih belum 
menguasai pengalaman di lapangan, sehingga  akan tercipta iklim 
diskusi yang berimbang selama proses belajar di Sekolah Tinggi 
Manajemen PPM.
Berbeda dari penyelenggaraan Program WM sebelumnya, mulai angkatan ke-
57 ini Sekolah Tinggi Manajemen PPM memberikan beasiswa kepada 
mahasiswa yang dianggap layak,  beasiswa ini kami namakan Beasiswa 
Prof. Dr. A.M. Kadarman, sebagai penghargaan atas jasa-jasa Prof. Dr. 
A.M. Kadarman dalam mengembangkan manajemen di Indonesia yang 
diantaranya dengan mendirikan Lembaga Manajemen PPM. Beasiswa ini  
diberikan sebagai bentuk kepedulian Sekolah Tinggi Manajemen PPM 
terhadap kelompok masyarakat yang secara ekonomi tidak mampu namun 
memiliki potensi akademik tinggi, Sekolah Tinggi Manajemen PPM 
memberikan beasiswa pendidikan yang besarnya mulai dari 100% hingga 
20% dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: 
1.  Nilai rata-rata rapor kelas 1 s/d 2 >= 7,5 
2.  Menulis surat permohonan beasiswa 
3.  Menyerahkan surat rekomendasi dari sekolah 
4.  Lulus tes masuk dengan nilai sangat baik. 
5.  Penentuan besarnya beasiswa dibagi atas 3 (tiga) kelompok 
yang ditentukan berdasarkan nilai rapor, hasil tes masuk, wawancara 
dan kemampuan ekonomi orang tua. 
Setelah melalui proses tes masuk dan wawancara akhirnya diputuskan 
empat orang penerima Beasiswa  Prof. Dr. A.M. Kadarman yaitu: Melani 
Rahardja, Briant Silvano, Dewi Sekarasih, dan Ona Maya Sari. 
Selanjutnya peserta akan mengikuti masa kuliah hingga April 2008. 
Andi Ilham Said, Ph.D selaku Ketua Sekoilah Tinggi Manajemen PPM 
mengatakan bahwa iklim belajar di Sekolah Tinggi Manajemen PPM adalah 
suasana belajar yang menuntut kemandirian peserta WM, dengan demikian 
melalui proses ini diharapkan akan melahirkan para penggagas 
perubahan, the agent of change dimana nanti mereka akan berkiprah. 
Sejak didirikan 40 tahun yang lalu, Sekolah Tinggi Manajemen PPM 
telah menghasilkan tidak kurang dari 4000 alumni yang tersebar di 
berbagai sektor ekonomi, baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk Keterangan Lebih lanjut seputar Program Wijawiyata Manajemen 
dapat menghubungi HUMAS Lembaga Manajemen PPM Jakarta di (021) 2300 
313 Ext. 1295 atau via email [EMAIL PROTECTED] 


Press Release

Distribusi lancar, Keuntungan Gencar

Gedung Bina Manajemen, 25 Januari 2007. Perjalanan yang ditempuh 
sebuah produk mulai dari proses produksi hingga tiba di tangan 
konsumen sungguh tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Di 
dalamnya terdapat banyak faktor krusial yang sangat menentukan, sebut 
saja faktor awareness yaitu faktor seberapa kuat konsumen mengetahui 
produk tersebut, setelah itu ada juga faktor attractiveness yaitu 
seberapa menarik produk tersebut, lalu faktor affordability yaitu 
kesesuaian antara harga yang dipatok dengan kegunaan produk tersebut, 
dan terakhir jangan lupakan faktor availability yaitu ketersediaan 
produk di pasar.

Menyangkut faktor availability, faktor ini  sangat terkait dengan 
pola distribusi yang diterapkan oleh produsen, semakin apik dan rapi 
jalur distribusi yang mereka terapkan, maka proses pemasaran produk 
tersebut juga akan membaik dengan sendirinya. Simon Jonathan 
pembicara dalam Seminar Forum Kajian Manajemen dengan 
tema "Turnaround your Distribution Strategy into Profit" pada tanggal 
25 Januari 2007, mengangkat kasus Kacang 2 Kelinci yang berhasil 
meningkatkan penjualan hingga dua kali lipat setelah melakukan 
perbaikan di sektor distribusi, diantaranya dengan memecat sub 
distribusi yang tidak menunjukkan kinerja yang baik, walaupun pada 
saat yang sama mereka justeru mengurangi promosi. 

Menurut Zeffry Alamsyah, Operations Director PT Coca Cola Bottling 
Indonesia, yang juga menjadi pembicara dalam seminar ini mengatakan 
salah satu kunci keberhasilan Coca-Cola adalah kemampuan Coca-Cola 
menyediakan produk secara lengkap dan berkesinambungan, di outlet-
outlet yang terus berkembang dan memiliki pasar yang cocok dengan 
karakter Coca-Cola, sehingga menurut Zeffry kata kunci dari 
keberhasilan distribusi Coca-Cola adalah banyaknya outlet yang 
dimiliki Coca-Cola, yang tersebar di daerah-daerah tertentu (yang 
dipilih setelah menggelar survei yang melelahkan), kemudahan mencapai 
outlet-outlet tersebut dan menentukan anggaran yang tepat untuk 
menjalankan proses distribusi tersebut.

Dua pembicara lainnya yaitu Mindiarto Djugorahardjo, Managing Partner 
Force One, dan Andi Ilham Said, Ph.D, Staf Profesional Lembaga 
Manajemen PPM menyoroti restrukturisasi strategi saluran distribusi 
untuk m

[mediacare] Rick Ness: �Mereka yang memanipulasi fakta dan tidak menghiraukan aturan hukum

2007-01-25 Thread madejawa
SIARAN PERS
Untuk Didistribusikan Segera

KESIMPULAN PLEDOI PRIBADI RICK NESS: KONTROVERSI BUYAT HARUS SEGERA
DIAKHIRI, PELAKU KEBOHONGAN KASUS BUYAT HARUS DIMINTA
PERTANGGUNGJAWABAN

Rick Ness:  "Mereka yang memanipulasi fakta dan tidak menghiraukan
aturan hukum harus diproses secara hukum"

Manado, 25 Januari 2007 -  Pembacaan pledoi pribadi atas nama
Richard B. Ness, Presiden Direktur PT Newmont Minahasa Raya (PTNMR),
dalam kasus pidana terhadap PTNMR dan dirinya sendiri, diakhiri pada
hari ini. Richard Ness menyampaikan permohonan yang tegas dan penuh
perasaan, di hadapan kelima Majelis Hakim di Pengadilan Manado,
bahwa dirinya dinyatakan tidak bersalah dan nama baiknya dipulihkan
kembali.

Setelah berjam-jam menyampaikan bukti-bukti ilmiah dan teknis yang
dengan jelas dan tegas menunjukkan bahwa Teluk Buyat tidak
tercemear, Ness mengatakan, "kasus ini dan tuntutan terhadap dirinya
dan PTNMR tidak memiliki dasar hukum dan hanyalah merupakan penipuan
belaka."  Bukti ilmiah dan teknis ini juga kiranya akan membantu
mengakhiri kontroversi Buyat yang telah berlangsung selama ini.

Sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia, adalah merupakan
tanggung jawab JPU untuk membuktikan bahwa tuduhan mereka adalah
benar. Dalam kasus ini, pihak penuntut tidak hanya gagal untuk
membuktikan tuduhannya, tetapi bahkan sebaliknya, pembelaan Ness dan
PTNMR dengan nyata membuktikan bahwa kualitas air Teluk Buyat sesuai
dengan standar yang berlaku dan tidak tercemar. Hal ini membuktikan
bahwa hanya ada satu kesimpulan yang ditemukan dari proses
pengadilan ini: tidak ada tindak pidana yang terjadi di Teluk Buyat
ini.

Fakta-fakta dibawah ini dengan tegas memperlihatkan bahwa ancaman
kurungan tiga tahun untuk Richard Ness dan ancaman denda untuk PTNMR
tidak dapat dibenarkan:

1) PTNMR senantiasa memenuhi dan mentaati semua hukum dan peraturan
yang berlaku di Indonesia;
2) tidak ada tindakan melawan hukum;
3) tidak pernah ada kelalaian yang dilakukan oleh Presiden Direktur
PTNRM;
4) PTNMR memiliki izin tambang yang sesuai;  dan
5) tailing (STP) hasil tambang ditempatkan secara aman dan tidak
mengakibatkan kerusakan pada Teluk Buyat.

Pelanggaran HAM

"Tim pembela telah membuktikan, tanpa ada keraguan, bahwa saya tidak
melanggar hukum, namun justru telah terjadi pelanggaran hukum dan
peraturan yang berlaku oleh mereka yang melakukan penyidikan,
memberikan kesaksian palsu dan melakukan penuntutan dalam kasus
ini," ungkap Richard Ness. "Pelanggaran-pelanggaran ini jelas
merupakan pengabaian atas hak-hak asasi saya sebagaimana ditetapkan
oleh standar manapun, baik oleh hukum Indonesia, ataupun konvensi
internasional manapun yang menyangkut hak-hak asasi."

Majelis Hakim telah memiliki semua bukti bahwa Teluk Buyat tidak
tercemar, dan operasi tambang PTNMR tidak menimbulkan dampak negatif
terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya. Bahkan perairan di
Teluk Buyat tetap bersih, penuh dengan ikan dan kehidupan bawah laut
lainnya.

"Kelompok anti-tambang dan anti-pembangunanlah yang sebenarnya telah
membawa `sandiwara Buyat' ini dihadapan pengadilan, " tegas
Ness.  "Saya percaya bahwa saya telah berhasil menunjukkan adanya
sekelompok orang yang mengejar agenda politik tertentu dengan
mengorbankan peradilan dan penghormatan hak-hak asasi. Seandainya
pihak JPU mau melakukan apa yang benar, dalam kasus yang telah
menjadi contoh pelecehan hukum dan keadilan, mereka akan meminta
agar semua tuntutan ini dibatalkan.

Selidiki Mereka Yang Menjadi Dalang "Sandiwara Buyat"

Ness juga memohon agar kiranya Majelis Hakim, dalam putusannya
nanti, memerintahkan penyelidikan atas mereka yang menjadi dalang
dari "sandiwara Buyat" ini, dan jika nanti ada bukti-bukti yang
cukup, para pelaku ini harus dituntut atas tindakan mereka yang
melawan hukum.  Perbuatan mereka yang telah mengaibakan fakta-fakta
yang ada, tidak saja menghiraukan aturan hukum tetapi juga telah
mengganggu kehidupan ratusan anggota masyarakat di sekitar wilayah
tambang, dan mencederai institusi-institusi yang seharusnya
dijunjung tinggi oleh Indonesia," Ness menambahkan.

Richard Ness menghargai pengadilan yang telah memberinya kesempatan
untuk menyampaikan pembelaan dan bukti-bukti selama lebih dari 46
kali masa sidang, sejak persidangan ini dimulai lebih dari 18 bulan
yang lalu.  Proses persidangan akan dilanjutkan kembali dengan
agenda tanggapan JPU atas pledoi, atau disebut "replik" pada tanggal
9 Februari 2007.


*

Ketiga dokumen pledoi, beserta informasi lain terkait dengan kasus
ini dapat didownload pada alamat website berikut ini:
www.newmont.co.id or www.BuyatBayFacts.com.




Re: [mediacare] Untuk Bung Satrio di Trans TV (Ode Talkin' About Brand)

2007-01-25 Thread ODE bule
  Pak Satrio Arismunandar...
 
 justru rekan2 milist ini sangat respect dan menghormati teman2 yg ikut acara 
penganugerahan proses seleksi di tempat anda
 
 Dan utk Claiming Value...
 Trans TV atau TV lain yg melakukan..atau siapa pun..sah2 saja!!
 the making of brandingutk melakukan benchmark..itu sah..di benarkan...gak 
ada yg salah..dan gak boleh ada yg menyalahkan...
 
 tp kl saat ini, anda berbicara business management yg ada di buku...
 dan bebicara nilai2 yang akan di deliver perusahaan anda kepada publik...
 hrs nya buku itu mengingatkan terlebih dulu kpd anda
 
 bbrp part yg hrs anda lakukan...
 hal2 yg bisa anda kontrol...
 mind identity..behavior identity...visual identity
 
 kemudian..setelah ketiga part itu anda lakukan, akan ada 
result'persepsi'...
 dan persepsi itu adalah hal yg tidak bs anda kontrol...persepsi akan terbentuk 
dr masyarakat
 
 tappp
 walopun persepsi gak bisa anda kontrol...paling tidak...anda bisa arahkan, 
ok?!!
 
 tentu anda bisa liat arah persepsi masyarakat...sdkit berkaca...komentar 
rekan2 di milsit ini adalah persepsi masyarakat...
 
 kl mau persepsi dr masyarakat yg sesuai dng keinginan anda...pikirkan lah, dan 
tunjukan kepada masyarakat...
 event seperti kemarin bisa membuat Brand Identity dr perusahaan anda sebagai 
slh satu perusahaan yg mengkomersilkan proses rekrutment...
 
 anda gak slh koq..tenang aja,
 tp..masyarakat jg gak bisa disalahin, pak!!!
 
 (untung aja gak ada yg ngurusin RUU Tentang Persepsi..dan gak bakalan ada deh)
 
 
 rgds,
 ODE
  








Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Jawaban pribadi:
  
 1. Bukan hanya Trans TV. Tapi menurut saya, hampir semua media TV (dan media 
cetak) di Indonesia menganut ideologi pasar. Apalagi industri TV adalah 
industri padat modal dan padat teknologi. Kecuali media milik parpol yang 
diadakan memang untuk kampanye calon tertentu.
  
 2. Dalam konteks bisnis, yang dilakukan Trans TV tidak melanggar hukum apapun 
dan tidak ada paksaan apapun kepada siapapun untuk ikut tes rekrutmen. Semuanya 
bersifat sukarela. Mereka yang ikut tes di Senayan, saya yakin, sadar 
sesadar-sadarnya bahwa peluang mereka cukup kecil, tetapi mereka punya 
keinginan, punya kebutuhan, dan punya mimpi. Mereka memilih berjuang untuk 
mencapai mimpinya, dan tidak pulang begitu saja meninggalkan gelangang 
persaingan. Saya hormat pada mereka (dan saya harap Anda juga punya apresiasi 
yang sama, tidak mengecilkan mereka), dan itulah yang kita butuhkan. Orang yang 
mau berjuang keras, siap berkompetisi, tidak cepat menyerah dan tidak cengeng. 
Orang menjadi matang karena perjuangan.
  
 3. Dalam ilmu bisnis, apa yang dilakukan Trans TV ini mungkin bisa dinamakan 
"claiming value". Setiap perusahaan harus menjaga, bahkan meningkatkan 
image-nya. Baca saja semua buku manajemen, dan beritahu saya jika ada ilmu 
manajemen yang mengajarkan hal yang berbeda. Mungkin cara-cara yang dilakukan 
Trans TV itu tidak biasa. Tetapi justru di situ point-nya. Anda menjadi 
berbeda, Anda menjadi "luar biasa", karena tidak sama dengan yang lain. Seperti 
Muhammad Ali yang selalu omong besar sebelum bertanding, tetapi orang toh 
menaruh respect karena Ali memang punya sesuatu kemampuan bertinju yang layak 
dikagumi. Tentu, ada saja orang yang menganggap Ali sombong. Itu risiko Ali, 
karena ia mengklaim value ("saya The Greatest"). Justru karena klaim itu, orang 
yang sebal melihat "kesombongan" Ali akhirnya mempertarungkan Ali dengan 
petinju hebat, Sonny Liston, dan ternyata Ali yang menang! 
  
 4. Saya akui, berada dalam kondisi sebagai pencari kerja yang bersaing 
tidaklah menyenangkan. Saya tahu betul sebab pernah jadi pengangguran. Tapi 
kompetisi ketat sudah menjadi kelaziman karena kesempatan kerja yang terbatas. 
Hal serupa berlaku di dunia pendidikan. Saya dulu juga ikut tes Sipenmaru 
bersama puluhan ribu lulusan SMA lain di Gelora Senayan sebelum akhirnya 
keterima di UI. Itu tahun 1980. Namun, penciptaan lapangan kerja tak bisa 
begitu saja dipikulkan jadi tanggung jawab Trans TV. Di sini ada peran 
kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi nasional yang pertumbuhannya juga 
rendah.
  
 5. Soal gaji, standar yang diberikan AJI adalah kondisi yang ideal. Namun, 
kondisi industri media kita memang tidak ideal. Itulah sebabnya, perusahaan 
yang sanggup memberi gaji sebesar itu untuk karyawan baru yang belum 
berpengalaman bisa dihitung dengan sebelah tangan. Selain itu, survey AJI belum 
memperhitungkan benefits dari berbagai aspek lain di luar gaji. Misalnya, 
bonus, uang dinas luar kota, dinas luar negeri, dan sebagainya. 
  
 6. Alhamdulillah, karena pencapaian sales Trans TV tahun 2006 melebihi target, 
tahun 2007 ini akan dibagikan bonus yang kira-kira berkisar antara 3 sampai 
30-an kali gaji. Tentu saja, berdasarkan merit system, prestasi kerja ikut jadi 
bahan pertimbangan (bonus tiap karyawan tidak sama, melihat kinerjanya). Yang 
berhak mendapat bonus adalah karyawan y

Re: [mediacare] HNW : Densus 88 Harus Ditarik dari Poso

2007-01-25 Thread Devi
Salam sejahtera,

Nur Wahid dan juga Din Syamsudin hanya memandang Densus 88 sebagai pembunuh 
umat.
Apakah umat yang kelompok bersenjata juga harus dibela.
Apakah umat yang menyebar bom juga harus dibela.

Densus 88 harusnya melakukan ini dari dulu.
Poso akan aman tanpa mereka/ kelompok bersenjata.
SO KILL EM ALL,  TREAT ANIMAL AS ANIMAL.

Mungkin line di atas buat kita terlalu kasar.
Tapi coba tanya pada mereka keluarga korban POSO.
Yang dibom, ditembak , dipenggal.

Harusnya Ketua MPR dan Muhamadiyah memandang lebih luas dan tidak sekterian


See is not enough, WATCH
Hear is not enough, LISTEN

I totally support our troops/ Den 88 in POSO.
May God be with all of you. 
  - Original Message - 
  From: Leo TOBING 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; 'PKS Depok' ; 'PKS Keadilan' ; 'PKS Umum' 
  Sent: Wednesday, January 24, 2007 8:53 PM
  Subject: RE: [mediacare] HNW : Densus 88 Harus Ditarik dari Poso



  sedih rasanya mendengar berita bahwa poso saat ini dalam kondisi yang 
mencekam.
  saya mendukung sekali kebijakan-kebijakan yang dapat mengurangi penderitaan 
rakyat.

  adalah hal yang berjiwa ksatria bilamana hukum dapat dihormati, dan POLRI 
dapat menindak tegas bawahannya yang telah berlaku secara tidak profesional, 
demikian juga sebaliknya agar tokoh-tokoh masyarakat dapat menghimbau agar 
mereka-mereka yang telah dipanggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi 
(yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) dapat segera memenuhi 
panggilan polisi agar poso kembali aman, tentram, dan raharja.

  apalah artinya perjuangan bilamana ummat/rakyat juga yang menjadi korbannya?


  Regards,
  LEO TOBING




--
  From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wido Q 
Supraha
  Sent: Wednesday, January 24, 2007 5:38 PM
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; PKS Depok; PKS Keadilan; PKS Umum
  Subject: [mediacare] HNW : Densus 88 Harus Ditarik dari Poso


  24/01/2007 15:47 WIB



  Ketua MPR: Densus 88 Harus Ditarik dari Poso

  Iqbal Fadil - detikcom



  Jakarta - Densus 88 harus segera ditarik dari Poso, Sulawesi Tengah. Untuk 
sementara, tugas pasukan khusus itu digantikan satuan lain hingga suasana 
kondusif.



  Hal itu disampaikan Ketua MPR DR. H. Muhammad Hidayat Nurwahid, MA., Lc. usai 
pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin di Gedung DPR, Senayan, 
Jakarta, Rabu (24/1/2007).



  "Mestinya Densus 88 yang terlibat bentrok ditarik dulu dan digantikan dengan 
pasukan yang tidak dalam satu kesatuan yang sama," kata mantan Presiden Partai 
Keadilan Sejahtera ini.



  Hidayat mencontohkan, penarikan pasukan pernah dilakukan di Aceh. Saat itu, 
TNI menarik pasukan yang tidak disukai masyarakat dengan pasukan Siliwangi yang 
lebih bisa diterima.



  Dia juga merasa prihatin dan menyesalkan banyaknya korban sipil dalam bentrok 
di Poso beberapa waktu lalu.



  "Tentu saja kita sepakat hukum harus ditegakkan di negeri ini. Tapi 
pendekatan kekerasan yang menghasilkan korban sipil yang begitu banyak 
semestinya dihindari oleh negara. Saya yakin Poso tidak lebih rumit dari Aceh. 
Jadi kalau polisi berwibawa dan sabar, saya yakin penyelesaian lebih elegan 
bisa dilakukan," tandasnya.(ken/nrl)




   

Re: [mediacare] Mengapa Amrozy Memecat Pembelanya???

2007-01-25 Thread Al-Mahmud Abbas

Artinya semakin jelas kontradiksinya pemaham Muslim aliran jihat sesat itu.
Di satu sisi pelakunya diindoktrinasi bahwa tindakannya akan mendapat
pahala, sementara disisi lain disuruh mengingkari (bahkan memfitnah negara
lain) bahwa kegiatannya didasari ajaran 'pahala dusta' itu.
Selamanya kalau tidak mau jujur, maka kelicikan akan melahirkan kelicikan
baru, dusta melahirkan dusta baru, dan dosa beranak pinak dengan sendirinya.
Siapa yang senang kecuali syaiton atau hati yang dikuasai syaiton. Orang
jawa bahkan punya filsafat sendiri (meskipun sederhana) : 'becik ketitik,
ala ketara' artinya baik dan buruk itu pada akhirnya akan kelihatan/terkuak
dengan sendirinya.

Wassalam.

On 1/21/07, Edo Bassalwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  1/. Cerita ini mencerminkan betapa bodohnya manusia
manusia ini. Lebih bodoh dari keledai.
2/. Ceritakan saja apa adanya. Tidak bakal ada PAHALA
diakhirat nanti. Lupakanhah dahulu soal PAHALA PAHALA
itu - yang belum tentu pasti ada tidaknya.

Bangkitlah kalian - hai manusia manusia keledai.

Edo Bassalwa.

--- Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED] > wrote:

> Mengapa Amrozy Memecat Pembelanya???
>
> Amrozy telah me-maki2 pembelanya, namun luput
> diberitakan media
> seutuhnya. Ada apakah yang membuah Amrozy demikian
> marahnya kepada
> team pembela Islam ini ???
>
> Dari pegawai2 yang bekerja dipenjara berhasil
> diberitakan keluar
> tentang pertikaian team pembela Islam ini dengan
> Amrozy. Amrozy
> bertekad untuk memecat pembelanya, dia tidak minta
> pengampunan, tidak
> meminta keringanan hukuman seperti yang diusulkan
> oleh team pembela Islam.
>
> Ternyata awal mulanya pertikaian ini sudah
> berlangsung lama sejak
> pertama kali Amrozy diadili. Team pembela Islam ini
> sesuai dengan
> namanya, mereka sebenarnya bukanlah membela Amrozy
> melainkan memang
> membela Islam-nya bukan Amrozy-nya, hal inilah yang
> membuat Amrozy
> naik pitam. Team pembela Islam ini membujuk Amrozy
> untuk mengakui
> dimuka pengadilan adanya Mr. Goblin yang diduga
> sebagai perantara agen
> CIA yang mensupplai Amrozy dengan bomb2 itu dan
> menyangkal bahwa bomb2
> itu buatannya sendiri. Padahal, Amrozy sangat
> bangga akan bomb
> buatannya tsb, dan dia juga bangga akan perbuatannya
> dalam meledakkan
> manusia2 kafir sebagai pahala yang dijanjikan oleh
> AlQuran. Oleh
> karena keyakinannya itulah dia bersedia mati demi
> melaksanakan
> perintah Allahnya yang jelas tertulis dalam ayat2
> AlQuran tsb.
>
> Berbeda dengan team pembela Islam, mereka menganggap
> perbuatan Amrozy
> justru menodai ajaran Islam, mereka yakin Islam
> tidak mengajarkan
> umatnya untuk membomb manusia2 yang tidak berdosa
> meskipun bukan
> beragama Islam. Oleh karena itu, dalam pertemuan
> pertama, team
> pembela Islam dan Amrozy sepakat bahwa kedua belah
> pihak sama2 membela
> dan menjaga agama Islam sebagai agama panutan semua
> bangsa dan semua
> umat manusia dari semua agama. Selanjutnya, demi
> menjaga nama Islam
> inilah team pembela Islam melakukan strategi bahwa
> Amrozy diperdaya
> seorang yang diduga agen CIA yang menipu Amrozy
> untuk melakukan teror2
> bomb Bali. Pada prinsipnya, untuk menghancurkan
> nama CIA dan Amerika,
> Amrozy bersedia memfitnahnya. Namun dalam strategi
> selanjutnya, team
> pembela Islam ini mendesak Amrozy untuk menyangkal
> bahwa tindakannya
> itu didorong oleh keimanan Islamnya melainkan
> tertipu oleh bujukan
> Mr.Goblin yang akan direkayasa oleh team pembela
> Islam.
>
> Setelah lama merenungkannya, Amrozy secara tegas
> menolak, karena
> perbuatannya memang didorong oleh keimanannya kepada
> Islam bukan
> karena bujukan Mr. Goblin. Kalo Amrozy harus
> mengakui bahwa
> tindakannya itu dilakukan bukan karena keimanannya
> tetapi karena
> bujukan orang kafir.. maka jelas, pahalanya
> akan musnah
> karena dalam AlQuran tidak mungkin seorang Muslim
> bisa mendapatkan
> pahala karena mau dibujuk oleh orang kafir. Apalah
> artinya bagi
> Amrozy apabila perbuatannya bukan karena Allah tapi
> karena orang
> kafir, padahal yang dituju Amrozy adalah pahala dan
> sorga.
>
> Akhirnya, karena team pembela Islam terlalu
> memaksakan ide2nya yang
> merekayasa fitnah untuk membersihkan nama Islam dan
> menjerumuskan
> cukup Amrozy saja tanpa membawa Islamnya yang
> dijadikan kambing hitam,
> maka meledak-lah kemarahan Amrozy sehingga dia
> memecat team pembela
> Islam yang membelanya selama ini. Team pembela
> Islam menyatakan bahwa
> Amrozy masih punya kesempatan hidup dan bisa lolos
> dari hukuman mati
> asal saja dia minta ampun atau minta grasi kepada
> pemerintah untuk
> kesalahannya. Dalah hal inilah, team pembela Islam
> bertentangan
> dengan Amrozy karena kalo Amrozy mengakui
> kesalahannya, maka dia akan
> kehilangan pahalanya. Amrozy menimbang, bahwa
> dengan mengakui
> kesalahannya belum tentu dia akan mendapatkan
> keringanan hukuman
> tetapi memastikan akan kehilangan pahalanya. Lalu
> kenapa harus
> mengakui kesalahan untuk perbuatannya yang
> dibebankan Allah kepada
> dirinya sement

Re: [mediacare] IRONI DI MASJID "KUBAH EMAS" DEPOK

2007-01-25 Thread Healthy Life
Saya sendiri sih belum pernah ke masjid yang di depok itu.
Cuman,... dalam perjalanan safari - memang pernah melihat beberapa masjid yang 
tidak memperbolehkan anak2 masuk ke masjid sampai akil baligh. Salah 
satunya,... saya pernah ke Masjid Al Falah di Darmo Kali Surabaya. Di masjid 
itu, jelas2 ada larangannya untuk tidak boleh membawa anak kecil masuk ke dalam 
masjid. jadi,.. jika ada orang yang sholat sambil membawa anak kecil/anak2... 
si anak disuruh menunggu di suatu tempat khusus dan ada yang menjaganya (salah 
satu orangtuanya) sehingga mereka pun bergantian sholatnya.

Untuk larangan seperti ini,... saya pikir nggak aneh kok.
Sama seperti larangan tidur di masjid, karena dikhawatirkan air liur orang yang 
tidur akan berbau - dan mengganggu orang yang solat.
Hal inipun saya temui ketika di Masjid Nabawi Madinah,... khususnya di Raudhah. 
Ada askar khusus yang ditugaskan untuk menertibkan jamaah2 yang tidur dll.

Saya setuju, jika ada orang tua yang ingin melatih anaknya untuk sholat di 
masjid, khususnya solat berjamaah.
Namun,... si orangtuanya sendiri - juga sebaiknya mengamalkan solat 5 waktu - 
dimana azan diazankan dan dilakukan secara berjamaah.

Sama juga halnya seperti ada yang pakai qunut atau tidak pakai qunut ketika 
sholat subuh.
Artinya apa... kata nabi perbedaan itu adalah rahmat.
Tinggal kita sendiri yang secara bijak mengolah ini,... apakah mau dijadikan 
fitnah atau rahmat.

Terlampir: ETIKA DI MASJID

Etika Kehidupan Muslim  Sehari-hari
 Al-Qismu  Al-Ilmi-Dar Al-Wathan
 ETIKA DI MASJID  

 
  
 Berdoa
di saat pergi ke masjid. Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiallaahu
anhu beliau menyebutkan: Adalah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
Sallam apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdoa : 
"Ya
Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan
jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan cahaya pada penglihatanku, dan
jadikanlah cahaya dari belakangku, dan cahaya dari depanku, dan
jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Allah,
anugerahilah aku cahaya". (Muttafaq'alaih) .


Berjalan
menuju masjid untuk shalat dengan tenang dan khidmat. Rasulullah
Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda: "Apabila shalat telah
diiqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari,
tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan
ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yang kamu dapati ikutilah dan yang
tertinggal sempurnakanlah. (Muttafaq'alaih) .


Berdoa
disaat masuk dan keluar masjid. Disunatkan bagi orang yang masuk masjid
mendahulukan kaki kanan, kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallaahu
alaihi wa Sallam lalu mengucapkan:
"(Ya Allah,  bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu)"
  Dan bila keluar  mendahulukan kaki kiri, lalu bershalawat kepada 
Nabi Shallallaahu alaihi wa  Sallam kemudian membaca doa:

 
 "(Ya Allah,  sesungguhnya aku memohon bagian dari karunia-Mu)". (HR. Muslim).
Disunnatkan
melakukan shalat sunnah tahiyatul masjid bila telah masuk masjid.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seorang di
antara kamu masuk masjid hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk".
(Muttafaq alaih).


Dilarang berjual-beli
dan mengumumkan barang hilang di dalam masjid. Rasulullah Shallallaahu
alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila kamu melihat orang yang menjual
atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka doakanlah "Semoga Allah
tidak memberi keuntungan bagimu". Dan apabila kamu melihat orang yang
mengumumkan barang hilang, maka doakanlah "Semoga Allah tidak
mengembalikan barangmu yang hilang". (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan
oleh Al-Albani).


 Dilarang masuk ke masjid bagi orang makan bawang
putih, bawang merah atau orang yang badannya berbau tidak sedap.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang
memakan bawang putih, bawang merah atau bawang daun, maka jangan
sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa
terganggu dari apa yang dengan-nya manusia terganggu". (HR. Muslim).
Dan termasuk juga rokok dan bau lain yang tidak sedap yang keluar dari
badan atau pakaian.

 Dilarang keluar dari masjid
sesudah adzan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Apabila tukang adzan telah adzan, maka jangan ada seorangpun yang
keluar sebelum shalat". (HR. Al-Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani).


Tidak
lewat di depan orang yang sedang shalat, dan disunnatkan bagi orang
yang sholat menaroh batas di depannya. Rasulullah Shallallaahu alaihi
wa Sallam bersabda: "Kalau sekiranya orang yang lewat di depan orang
yang sedang sholat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri
dari jarak empat puluh itu lebih baik baginya daripada lewat di
depannya". (Muttafaq alaih).


Tidak
menjadikan masjid sebagai jalan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
Sallam bersabda: "Janganlah kamu menjadikan masjid sebagai jalan,
kecuali (sebagai tempat) untuk berzikir dan shalat". (HR. Ath-Thabrani,
dinilai 

[mediacare] Bedah Buku "Pulang" Happy Salma

2007-01-25 Thread sjaifulsepti
UNDANGAN

Penerbit Koekoesan mengundang rekan-rekan 
untuk hadir pada kegiatan bedah buku 
Kumpulan Cerpen "PULANG" karya Happy Salma

Hari/tangga : Sabtu, 27 Januari 2007
Waktu : 14.00 - Selesai
Tempat : MP BookPoint, Jl. Mutiara Raya No.72 Jeruk Purut, Jakarta Selatan

Bersama: 
Happy Salma
Eka Kurniawan
Rieke Dyah Pitaloka
Moderator: Fadjroel Rachman. 

…Kemana hamparan sawah, pohon karet yang tinggi langsing berjajar
rapi, dan juga pohon-pohon rindang lainnya? Semua terbabat habis,
kemana mereka? Kicau burung sudah tidak seramai dulu lagi. Sungai yang
dulu mendendangkan gemericik alam yang bening, kehilangan auranya,
keruh, pekat! Semua menghilang bersama derai tawaku semasa kecil. Tak
ada lagi keindahan seperti ketika aku dan adikku berlari kecil bersama
kawan-kawan sepermainan. Tak ada lagi dangau tempat aku tertawa mesra
bersama kekasih. Semua menghilang, hilang sudah. Tinggal
tunggul-tunggul kecoklatan yang terguyur hujan dan terpanggang
matahari silih berganti.




[mediacare] Membincangkan Pepesan Kosong vs Revolusi Hati Nurani

2007-01-25 Thread Anna Saraswati
Rekan-rekan Media dan Jurnalis,

Sejak reformasi dikumandangkan 8 tahun yang lalu, seharusnya waktu yang 
tersedia sudah cukup bagi bangsa ini, melalui wakil-wakil rakyat di 
partai-partai politik untuk membidani lahirnya tokoh-tokoh atau kader-kader 
yang memainkan peran yang signifikan di pentas nasional maupun internasional 
yang memiliki kemampuan dan kompetensi lebih dari sekedar tokoh yang 
kharismatik atau populer saja. Kenyataannya, rakyat tidak mempercayai lagi 
pemerintah dan perangkat nasionalnya. Cara-cara yang digunakan dan 
program-program yang dijalankan jauh dari yang mereka janjikan, dan itu 
seakan-akan menjadi menu wajib yang tidak bisa dipilih menurut keinginan 
rakyat. Potret bangsa menjadi coreng-moreng, baik dimata kita sendiri maupun 
dikancah internasional, karena permasalahan multidimensi yang kian tiada 
berujung dan malah semakin carut-marut. 

Mengamati kondisi negara kita sekaligus kualitas manusianya tersebut, saya 
tertarik untuk menilik pelajaran Revolusi Hati Nurani (RHN) di Sirnagalih 
www.sirnagalih.org yang disampaikan oleh Guru Haris Suhyar (GHS). Karena 
dikatakan bahwa manusia sesungguhnya adalah miniatur alam semesta. Manusia 
adalah mikrokosmos, sedangkan alam semesta (universe) adalah makrokosmos. 

Unsur yang terdapat di alam ini ada 4, yaitu air, api, udara dan tanah, juga 
terdapat dalam tubuh manusia. Kandungan air dalam tubuh manusia adalah 75%, 
sekitar 70-80 cc/kg BB (unsur air), kita bernafas (unsur udara), panas 
tubuh/suhu (unsur api/panas), dan tubuh fisik yang akan terurai saat kita 
meninggal dan dikubur (unsur tanah). Unsur alam tersebut juga terdapat dalam 
indera manusia, yaitu telinga (unsur panas), mata (unsur air), hidung (unsur 
udara) dan lidah, gigi, mulut (unsur tanah).

Sehingga dengan demikian, manusia dan alam sesungguhnya memang tidak 
terpisahkan. Apa yang terjadi dengan manusia sebenarnya akan mempengaruhi alam, 
demikian pula sebaliknya. Jadi, satu sama lain saling berinteraksi untuk 
menyeimbangkan agar menjadi selaras dan harmonis. 

Gejolak hati rakyat (manusia) telah mempengaruhi bumi Indonesia  (alam) 
sehingga semakin hari semakin memanas dan kian menggeliatkan kegelisahan. 
Tsunami di Aceh, gempa di Yogya dan Poso, banjir yang mulai melanda Jakarta dan 
Depok, lumpur Lapindo yang tak terkendali, dan masih banyak lagi. Apakah Tuhan 
sedang menghukum kita? Tidak, bukan Tuhan yang menghukum kita. Sadarkah bahwa 
kita sendirilah yang menyebabkan semua itu?! Secara universal, hukum alam 
adalah sebab-akibat. Kita telah terlalu banyak terlena hingga kita tidak sadar. 
Maka, alampun akhirnya turut berpolitik, manakala keseimbangan ekosistem 
(termasuk manusia sebagai bagiannya) mulai terganggu karena ulah kita. 

Kejadian demi kejadian tak kunjung usai, seiring kondisi politik bangsa ini. 
Kritikan demi kritikan dituai oleh Presiden SBY yang dianggap tidak kompeten 
dalam menyelesaikan daftar PR yang terlalu panjang. Rakyat mulai berpaling dari 
partai-partai yang dianggap tidak lagi memiliki kapabilitas yang memadai untuk 
mengakomodasikan aspirasi mereka. Rakyat juga mulai menjerit ketika pemerintah 
tidak cepat tanggap menangani semua musibah yang dialami oleh mereka.

Adakah sosok yang sanggup mengatasi semua permasalahan dan penyakit bangsa ini? 
Adakah sosok yang sanggup membimbing manusia kembali kepada kemuliaan jiwanya? 
Yang mampu mengembalikan keluhuran budi pekerti dan kecintaan terhadap bangsa 
dan negeri ini? Juga mengembalikan jati diri bangsa ini dan mengangkat martabat 
negara kita? Figur pemimpin yang bagaimana yang mampu mengadapi pergolakan 
batin sang makrokosmos dan mikrokosmos dibumi pertiwi kita? Adakah figur itu? 
Atau kita masih harus berangan-angan panjang? Secara singkat namun padat, Guru 
Haris Suhyar menguraikannya di website Sirnagalih 
http://new.sirnagalih.org/index.php?option=com_content&task=view&id=209&Itemid=176

Kiranya diperlukan suatu gerakan yang bertujuan untuk menghadapi seluruh 
kesulitan itu dan mencapai kehidupan yang lebih baik. Antaranya, Sirnagalih 
telah mencanangkan Revolusi Hati Nurani [Conscience Revolution] yang telah 
mendapatkan dukungan dari Departemen Sosial RI, sebagaimana diberitakan oleh 
kantor berita nasional ANTARA, klik http://www.antara.co.id/seenws/?id=50406 . 

Siapkah kita merevolusi hati nurani? 

Thank you and best regards,
Anna Saraswati
Deputy Manager
Raffles International Patients Relations and 
Corporate Communications Affairs



[e] [EMAIL PROTECTED]
[w] http://www.rafflesmedical.com


  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 25, 2007 10:27 AM
  Subject: [mediacare] Membincangkan Pepesan Kosong


  Membincangkan Pepesan Kosong

  Perbincangan politik selalu saja menjadi topik yang menarik untuk 
  dibincangkan, bukan hanya dimeja kantor bahkan di masjidpun orang asyik 
  untuk didiskusikan. Salah seorang mengatakan, "Kekuasaan jangan 
  dibiarkan jatuh ketangan orang yang zalim." Yang lainny

Re: [mediacare] Taufik & Adang

2007-01-25 Thread budi . sulistiyo
Biar ngga lupa, saya list kembali agenda Topik Nasional :

000. (Poligami udah dilupai)
00. (YZ-MEsudah dilupain)
0. (Alda.udah dilupain)
1. Lumpur Lapindo
2. Tenggelamnya KM Senopati
3. Hilangnya Adam Air
4. Jatuhnya Gerbong Bengawan
5. Kasus Poso
6. Kasus Tanah Rumpin - Bogor
7. PP 37 2006
8. Kasus Judi anggota DPR
9. Bencana Banjir & Longsor
10. ..nasi aking
11. .nasi belatung
12.busway & motor di DKI
13..?


Apapun Partainya, siapapun yang berkuasa,
masih mungkinkah ada perubahan?


Salam,





"Budi Dharma" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
01/25/2007 01:02 PM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
Forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
[mediacare] Taufik & Adang






Pemilu Amerika menghadirkan kisah menarik. Hillary Clinton, bekas presiden 
AS Bill Clinton mencalonkan diri menjadi kandidat presiden. Hal ini tentu 
tidak terlalu menghebohkan mengingat reputasi Hillary Clinton sebagai 
senator.
Akan menghebohkan bila misalnya hal serupa bisa terjadi di Indonesia. 
Misalnya : Megawati khan pernah menjabat sebagai presiden, nach bagaimana 
kalau untuk pemilu 2009 nanti PDI Perjuangan mencalonkan Taufik Kiemas ? 
Beri kesempatan donk pada sang suami tercinta untuk tampil ke depan. 
Selama ini beliau seringkali bergerak bagai bayangan kemana pun mbak Mega 
melangkah. Emansipasi napa ? 
 
Omong2 soal pemilihan, saya cukup terusik dengan tindak tanduk calon 
gubernur Jakarta sekarang. Yang paling kentara sekali adalah sosok Adang 
Darajatun yang belakangan ini sering muncul di infotainment televise. 
Kemarin bareng Titi DJ mengkampanyekan gerakan donor darah, terus 
kemarinnya lagi sibuk bikin turnamen sepakbola Adang Darajatun Cup. Tak 
lupa juga iklan ketua umum PABBSI saat tim Asian Games berlaga ke Qatar. 
Ditambah pula dikit2 nongol dalam slot iklan dan flyer jalanan dengan 
wajah sumringah memberi ucapan selamat hari raya pada tanggal2 merah 
tertentu.
 
Btw, mau sampai kapan Bagir Manan mempensiunkan diri ? Terus kisah judi 
anggota DPR di London kok nggak ada gregetnya sama sekali di media massa ? 
Program berita tv melulu soal flu burung ( diselingi demam berdarah ), 
kecelakaan Adam Air, dan karamnya kapal Senopati ( diselingi kecelakaan 
kereta api ). Membosankan, karena seolah-olah berita tersebut diulur-ulur 
penyelesaiannya sampai masyarakat sendiri lupa, para pejabat masih punya 
hutang soal Lapindo, longsor, korban gempa, dan sebagainya.
 
Budi - Jkt
 Sekarang dengan penyimpanan 1GB
http://id.mail.yahoo.com/
 


gifqZNgAQm219.gif
Description: GIF image


Gaji - Re: [mediacare] Trans Corp

2007-01-25 Thread rahmad budi
Di bawah 1,5 juta (Rp 1,2 juta) itu untuk karyawan Trans TV baik reporter, 
kameraman, maupun bagian lain, yang lulusan S1. Bukan OB atau satpam mas...


Rahmad Budi H
Republika
Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel
0856 711 2387

MOD: 
Wah, kalau begitu para peserta tes TRANS TV saya sarankan pindah ke Aceh saja. 
Menurut temenku yang jadi NGO disana, gajinya berkisar Rp 8 juta s/d 15 juta. 
Kontrak 3 tahun. Harian Sinar Harapan edisi kemarin juga mengulas tentang topik 
tersebut. 

On 1/24/07, living on deadline <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Yang saya tahu soal sensasi Trans Corps kemarin dari wawancara dengan
> Mr. Ishadi SK
> Kenyataannya :
> Posisi yang ada di Trans Corp = 500
> Peserta tes ujian masuk = 107.000 orang
> Karena animo peminat diluar dugaan maka secara spontan diputuskan sebagian
> akan disalurkan ke Para Group yang mana disitu ada bank Mega, Mega Ansuransi
> (peluang terbanyak jadi sales asuransi) dan sebagainya.
> Event semacam ini akan diadakan setiap tahun. Lalu apakah selalu ada
> posisi sebanyak itu di trans corp? pada kenyataannya tiga tahun terakhir
> yang hengkang dari Trans Corps sebanya 3500 orang. Karena lebih dari 80%
> karyawan Trans corps usianya dibawah usia 28 tahun, maka dipastikan
> hengkangnya karyawan tersebut tak satupun disebabkan pensiun.
> Menurut Ishadi SK, gaji yang didapat karyawan Trans Corp pemula, rata-rata
> diatas standar stasiun lainnya (jika benar informasi dari rekan-rekan bahwa
> gai pemula di Trans Corps dibawah 1,5 maka kebenaran dari keterangan ini
> patut dipertanyakan lagi).
> Meski sudah terseleksi 500 orang tersebut, jika diwaktu 3 bulan itu
> dianggap gugur, maka yang dipanggil adalah yang ada di waiting list sesuai
> urutan teratas.
>
> Menurut pendapat pribadi saya :
> Langkah yang diambil Trans Corps ini ada nilai positif dan negatifnya.
> Dengan cara seperti itu, Trans Corps telah membuka borok Negara ini yang
> telah menutup mata dengan kenyataan bahwa betapa tingginya angka
> pengangguran. tetapi jika disebut ini memberikan peluang bagi pengangguran,
> itu belum tentu. Karena lebih dari 70% yang mengikuti tes tersebut,
> rata-rata sudah berstatus karyawan sebuah perusahaan. Dan tak dipungkiri
> lagi bahwa waktu itu banyak perusahaan yang ketir-ketir kehilangan karyawan
> berpotensi mereka.
> Tetapi melihat perbandingan peluang dan jumlah peserta serta cara
> pelaksanaannya, saya turut setuju dengan pendapat rekan-rekan yang
> menganggap Trans Corps kurang manusiawi yang mana memanfaatkan salah satu
> permasalahan terbesar Negara atau masyarakat kita tentang pengangguran telah
> dijadikan ajang sensasi dan publikasi.
> Namun jika ini adalah sebuah niat baik, maka memakluminya. Dan semoga
> pemerintah membuka mata dengan melihat sensasi ini.
>
> MOD:
> Mungkin patokan gaji Rp 1,500,00 adalah gaji untuk OB dan satpam yang baru
> bergabung di Trans Corp. Angka tersebut persis sama dengan gaji pengantar
> pesanan yang baru masuk di McD.
>
>  
>



-- 




[mediacare] Gaji Trans Corp = gaji sopir truk Pertamina

2007-01-25 Thread hendri firzani
Gaji Sopir Pengangkut BBM Pertamina Rp 2 Juta per Bulan 


Laporan Wartawan Kompas Tjahja Gunawan


  JAKARTA, KOMPAS - Agar tidak terjadi lagi kebocoran bahan bakar minyak di 
tengah jalan atau biasa disebut “mobil kencing di jalan”, manajemen Pertamina 
menaikkan gaji sopir pengangkut BBM dari Rp 400.000 per bulan menjadi Rp 2 juta 
per bulan. Sementara Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, saat ini sedang 
dibenahi dari ulah para preman dan oknum aparat. 
  Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Ari H Soemarno, dalam silaturhami dan 
diskusi dengan pemimpin redaksi media massa di Jakarta, Kamis (25/1), 
mengatakan gaji sopir Pertamina yang mengangkut BBM sengaja dinaikkan agar 
distribusi BBM Pertamina bisa memenuhi kualitas dan kuantitas sehingga 
masyarakat yang membeli BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) 
tidak dirugikan. 
  Kebocoran BBM, diakui Ari, tidak hanya terjadi di darat tetapi juga di tengah 
laut. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan misi Pertamina sebagai perusahaan 
yang maju dan terpandang, semua kegiatan di sektor hulu maupun hilir akan 
dibenahi. 
  Masalah yang dihadapi Pertamina saat ini, ungkap Ari, tidak memiliki posisi 
kuat di sektor hulu seperti perusahaan minyak nasional di negara-negara lain. 
Sementara kilang-kilang minyak Pertamina yang besar, kurang kompetitif, 
desainnya relatif “sederhana” dan kehandalannya kurang memadai.
  

rahmad budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Di bawah 1,5 juta (Rp 1,2 juta) 
itu untuk karyawan Trans TV baik reporter, kameraman, maupun bagian lain, yang 
lulusan S1. Bukan OB atau satpam mas...

Rahmad Budi H
Republika
Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel
0856 711 2387

MOD: 
Wah, kalau begitu para peserta tes TRANS TV saya sarankan pindah ke Aceh saja. 
Menurut temenku yang jadi NGO disana, gajinya berkisar Rp 8 juta s/d 15 juta. 
Kontrak 3 tahun. Harian Sinar Harapan edisi kemarin juga mengulas tentang topik 
tersebut. 


Re: Gaji - Re: [mediacare] Trans Corp

2007-01-25 Thread Satrio Arismunandar
Kasihan rakyat Aceh Sudah jadi korban Tsunami, keluarganya banyak mati, 
hartanya musnah, akhirnya juga cuma jadi lahan cari rezeki orang dari 
Jakarta. 
 

- Original Message 
From: rahmad budi <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 25, 2007 6:24:35 PM
Subject: Gaji - Re: [mediacare] Trans Corp

Di bawah 1,5 juta (Rp 1,2 juta) itu untuk karyawan Trans TV baik reporter, 
kameraman, maupun bagian lain, yang lulusan S1. Bukan OB atau satpam mas...

Rahmad Budi H
Republika
Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel
0856 711 2387

MOD: 
Wah, kalau begitu para peserta tes TRANS TV saya sarankan pindah ke Aceh saja. 
Menurut temenku yang jadi NGO disana, gajinya berkisar Rp 8 juta s/d 15 juta. 
Kontrak 3 tahun. Harian Sinar Harapan edisi kemarin juga mengulas tentang topik 
tersebut. 

On 1/24/07, living on deadline  wrote:
>
> Yang saya tahu soal sensasi Trans Corps kemarin dari wawancara dengan
> Mr. Ishadi SK
> Kenyataannya :
> Posisi yang ada di Trans Corp = 500
> Peserta tes ujian masuk = 107.000 orang
> Karena animo peminat diluar dugaan maka secara spontan diputuskan sebagian
> akan disalurkan ke Para Group yang mana disitu ada bank Mega, Mega Ansuransi
> (peluang terbanyak jadi sales asuransi) dan sebagainya.
> Event semacam ini akan diadakan setiap tahun. Lalu apakah selalu ada
> posisi sebanyak itu di trans corp? pada kenyataannya tiga tahun terakhir
> yang hengkang dari Trans Corps sebanya 3500 orang. Karena lebih dari 80%
> karyawan Trans corps usianya dibawah usia 28 tahun, maka dipastikan
> hengkangnya karyawan tersebut tak satupun disebabkan pensiun.
> Menurut Ishadi SK, gaji yang didapat karyawan Trans Corp pemula, rata-rata
> diatas standar stasiun lainnya (jika benar informasi dari rekan-rekan bahwa
> gai pemula di Trans Corps dibawah 1,5 maka kebenaran dari keterangan ini
> patut dipertanyakan lagi).
> Meski sudah terseleksi 500 orang tersebut, jika diwaktu 3 bulan itu
> dianggap gugur, maka yang dipanggil adalah yang ada di waiting list sesuai
> urutan teratas.
>
> Menurut pendapat pribadi saya :
> Langkah yang diambil Trans Corps ini ada nilai positif dan negatifnya.
> Dengan cara seperti itu, Trans Corps telah membuka borok Negara ini yang
> telah menutup mata dengan kenyataan bahwa betapa tingginya angka
> pengangguran. tetapi jika disebut ini memberikan peluang bagi pengangguran,
> itu belum tentu. Karena lebih dari 70% yang mengikuti tes tersebut,
> rata-rata sudah berstatus karyawan sebuah perusahaan. Dan tak dipungkiri
> lagi bahwa waktu itu banyak perusahaan yang ketir-ketir kehilangan karyawan
> berpotensi mereka.
> Tetapi melihat perbandingan peluang dan jumlah peserta serta cara
> pelaksanaannya, saya turut setuju dengan pendapat rekan-rekan yang
> menganggap Trans Corps kurang manusiawi yang mana memanfaatkan salah satu
> permasalahan terbesar Negara atau masyarakat kita tentang pengangguran telah
> dijadikan ajang sensasi dan publikasi.
> Namun jika ini adalah sebuah niat baik, maka memakluminya. Dan semoga
> pemerintah membuka mata dengan melihat sensasi ini.
>
> MOD:
> Mungkin patokan gaji Rp 1,500,00 adalah gaji untuk OB dan satpam yang baru
> bergabung di Trans Corp. Angka tersebut persis sama dengan gaji pengantar
> pesanan yang baru masuk di McD.
>
> 
>

-- 





 

TV dinner still cooling? 
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/

[mediacare] Ideologi Tetap Penting Sepanjang Jaman (untuk Sdr Dimas M Ario)

2007-01-25 Thread BDG KUSUMO
Dear Bung Dimas, ini salam perkenalan yang sangat menggelitik.
Maaf judul postingan saya ubah untuk memudahkan orientasi tema dan
baru kini sempat merespon. 

Kebetulan saya punya catatan kecil sbb: Bhw ideologi ialah rangkaian 
pendapat  dan idea (politis, hukum, moral, filosofis, estetis dan
religius), yang mencoba "untuk  memberikan teori yang sepenuhnya dan 
menyeluruh sekait manusia dan masyarakat, dan dari teori itu 
agar dapat ditarik sebuah program tindakan politis" (Scruton).
Maaf lagi saya tidak mencatat judul buku dll ttg Scruton ini, yang 
definisinya terkait saya setujui secara umum.

Jadi menurut saya selama ada kelompok atau masyarakat manusia yang
ingin mengatur bersama kehidupannya bersama secara menyeluruh
maka ideologi akan tetap ada, dengan segala konsekuensinya. Apalagi
penyelenggaraan masyarakat, apalagi negara, sangat terkait dengan
perekonomian.

Memang sejak dilancarkannya propaganda yg mengiringi globalisasi
sekaligus disosialisasikan juga bhw "ideology is dead", spt Fukuyama 
langsung menulis bhw sejarah telah berhenti, krn kapitalisme telah
mengalahkan sosialisme (baca: blok Soviet). Namun faktanya semuanya
jalan terus, bahkan banyak sekali kontradiksi baru yang sangat mencuat,
mendatangkan banyak sekali korban, mendesak solusinya. Kini para
pendekar globalisasi seakan menjadi malu bicara ttg ini, karena semua
orang tahu bhw globalisasi hanyalah istilah yg 15 thn lalu mulai dipakai 
untuk menggantikan imperialisme, yg dianggap "kata makian".

Juga banyak dikatakan adanya paradigma2 baru, yang sebetulnya
tetap saja disekitar permasalahan lama, spt kelaparan, lingkungan,
ketidakadilan etc etc.

Sekait ini di Eropa juga sdh diupayakan untuk menghapuskan pengertian
Kiri dan Kanan dlm perpolitikan, namun nyatanya masalahnya tetap ada,
apapun istilah yang mau dipergunakan. (Bisa dipikirkan penggunaan 
istilah ini untuk perpolitikan di RI, untuk memudahkan diskusi, ttp yang
lebih penting untuk pemakaian istilah tepat untuk sesuatu yg jelas pula).

Tak kalah "provokatif"nya ialah juga tema kedua, ttg identitas.
Sbg member di Nasional, saya pikir siapa saja dpt menjadi member juga,
terserah dia nasionalis, liberal, neocon, separatis, atau malah proimperialis
dan lain sebagainya. Disini juga timbul pertanyaan, apa itu nasionalisme.
Spt  yang di definisikan oleh Bung Karno, atau yg dipakai di Eropa sekarang
praktisnya untuk mengganti kata chauvinisme?

Apakah di Indonesia, mereka atau parpol yang jelas merugikan nasion,
dpt dikatakan "nasionalis", hanya utk membedakan bhw tidak "bernafas
agamis"?

Untuk mengetahui apakah kita akan share the same dream&faith, kita
simak saja postingan yang ada. Dalam jaman yg dikatakan posmo ini
bisa ada sejuta dreams and faith, mungkin yg lebih penting kalau dlm
mencari solusi lokal, nasional atau global itu dapat terjadi aktivitas
konkrit dalam bidang-bidang yang dimaksudkan.

Maaf Bung, koaran saya jadi panjang. Saya bukan politolog, istilah
di Eropa Tengah utk pakar politologi (ilmu politik), hanya rajin belajar
di jagad maya ini untuk dpt lebih mengerti sikon di RI, yang sering 
membuat saya kebingungan.

Salam kenal,
Bismo DG, Praha, Czech rep

- Original Message - 
From: Dimas Mohammad Ario 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 22, 2007 11:28 AM
Subject: [nasional-list] Perkenalan



Met sore semuanya,

Saya baru aja ikutan milis ini dan mau menyapa sebagai salam perkenalan.



Sekedar sharing pikiran, tentang ideology dan identitas.

Just wondering apakah jaman internet ginih ideology masih laku buat 
dijual/diperbicangkan. Saya tidak yakin apakah saya seseorang yg berideologis 
atau tidak, tapi yg pasti (semoga) saya adalah orang yg memiliki mimpi, cita2, 
keyakinan, dan harapan terhadap bangsa Indonesia.



Berbicara identitas, saya ingin bertanya, apakah milis ini beranggotakan orang2 
yg secara jujur & tulus mengatakan, "YA! Saya adalah seorang Nasionalis!" ?



Apa identitas anda? Di sisi kaum manakah anda memilih berpijak? Kaum sana? Atau 
kaum sini? Hari ginih masih laku gak ya bicara ideologi? Do we share the same 
dream & faith?



Salam kenal,

DIMAS

YA! (rasa2nya) saya seorang Nasionalis!




 

Re: [mediacare] HNW : Densus 88 Harus Ditarik dari Poso

2007-01-25 Thread agus widiyanto
Kemana intelejen Indonesia hya...?

Sebenarnya dari senjata yg dipakai masyarakat, logika sangat mudah mengarah 
pada siapa pemasoknya. Senjata M-16 yg dipakai masyarakat itu kan standart TNI. 

Operasi intelejen susah untuk dibantah pada kasus POSO. Struktur sosial sekuat 
apapun, tidak ada apa-2nya melawan operasi intelejen. Apalagi rivalitas TNI & 
POLRI di daerah sudah hal biasa. Jaman Suharto dulu, institusi intelejen dlm 1 
struktur. Skrg tiodak lagi. TNI Punya, POLRI juga punya bahkan Kejaksaanpun ada.

Seharusnya TNI & POLRI jujur. Salah satu caranya audit kedua instutusi tsb.

THX, MAW

Jimmy Masinambow <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Sangat Sangat Benar pendapat dari edogawa2000 INI SANGAT GILA Saya 
disaat melihat dan mendengar dari berita yang beredar bahwa Pasukan Anti Teror 
disuruh tarik dari Poso spontan saya berpikir bahwa  NAH, ORANG-ORANG INI (yang 
meminta DENSUS 88 segera ditarik dari POSO) YANG MENJADI OTAK DARI SEMUA TEROR 
DI INDONESIA.

Kenapa ??? sebab di Poso-kan sudah jelas dan pasti adalah tempat para teroris 
bersembunyi dengan bukti adalah DPO-DPO itu bersembunyi di sana. Tapi kok bisa 
ada orang sampai para pejabat yang DUDUK DI KURSI ENAK di Jalan Gatot Subroto 
apalagi sampe Ketua MPR mengeluarkan suatu penyataan DENSUS 88 HARUS DITARIK 
DARI POSO.INIKAN GILA DAN SANGAT GILA. 
 
Saya Sangat Salut dan Angkat Topi untuk POLRI tidak layak untuk disalahkan 
karena mereka telah bertindak benar.

Sekarang terserah kita mau pilih mana AMAN atau KACAU ... itu aja pilihannya 
... 

Ok thanks. 
GBU, 
-- 
Jimmy Masinambow 




On 1/25/07, edogawa2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
  Sebenarnya kalo kita jujur melihat konflik yang ada di poso, kita bisa 
melihat taktik yang sama seperti yang dilakukan HISBULLAH di timur tengah.
 Menggunakan masyarakat yang terprovokasi lalu menjadi kan masyarakat tersebut 
itu tameng. Maka jika terjadi baku tembak akan ditulis bahwa pihak berwajib 
menembaki masyarakat. Padahal kelompok teror yang mengaku Islam keras tersebut 
melakukan tembakan dari belakang masyarakat tersebut dan kadang membagikan 
masyarakat yang telah dipanas panasi tersebut senjata untuk melawan petugas. 
 Apabila petugas telah menembak dan korban telah jatuh langsung kelompok ini 
menghilang membawa senjata senjata tersebut sehingga petugas di salahkan.





 

 Kayaknya sih memang telah banyak orang orang dengan otak teror ini masuk ke 
Indonesia dan mereka juga dilindungi dan di dukung oleh kelompok kelompok 
politik yang berambisi menguasai Indonesia untuk dijadikan sarang penyamun 
mereka. 





  Kita telah bisa melihat kok, partai politik Indonesia mana yang berkiblat 
kepada ajaran kelompok garis keras islam timur tengah macam Hisbullah. Sekarang 
tinggal kita mau jujur gak untuk mengakuinya ?






 On 1/24/07,  Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
 
  24/01/2007 15:47 WIB
  Ketua MPR: Densus 88 Harus Ditarik dari Poso
  Iqbal Fadil - detikcom
Jakarta - Densus 88 harus segera ditarik dari Poso, Sulawesi Tengah. Untuk 
sementara, tugas pasukan khusus itu digantikan satuan lain hingga suasana 
kondusif.
Hal itu disampaikan Ketua MPR DR. H. Muhammad Hidayat Nurwahid, MA., Lc. 
usai pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin di Gedung DPR, 
Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2007).
"Mestinya Densus 88 yang terlibat bentrok ditarik dulu dan digantikan 
dengan pasukan yang tidak dalam satu kesatuan yang sama," kata mantan Presiden 
Partai Keadilan Sejahtera ini.
Hidayat mencontohkan, penarikan pasukan pernah dilakukan di Aceh. Saat itu, 
TNI menarik pasukan yang tidak disukai masyarakat dengan pasukan Siliwangi yang 
lebih bisa diterima.
Dia juga merasa prihatin dan menyesalkan banyaknya korban sipil dalam 
bentrok di Poso beberapa waktu lalu.
"Tentu saja kita sepakat hukum harus ditegakkan di negeri ini. Tapi 
pendekatan kekerasan yang menghasilkan korban sipil yang begitu banyak 
semestinya dihindari oleh negara. Saya yakin Poso tidak lebih rumit dari Aceh. 
Jadi kalau polisi berwibawa dan sabar, saya yakin penyelesaian lebih elegan 
bisa dilakukan," tandasnya.(ken/nrl)
   
  
 
 
   
 








 
 
   

 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

Re: Test teman dekat - Re: [mediacare] Yang saya tahu soal sensasi Trans Corp kemarin

2007-01-25 Thread Satrio Arismunandar
Daripada hanya ngomong di milis, yang hanya berdasarkan dari "dengar dari si 
anu," yang ujung-ujungnya bisa dianggap fitnah, kalau ada hal-hal yang tidak 
beres laporkan saja ke pimpinan Human Capital Trans TV. 

Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184627
http://satrioarismunandar6.blogspot.com  


- Original Message 
From: ilham panguji <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 25, 2007 3:41:07 PM
Subject: Re: Test teman dekat - Re: [mediacare] Yang saya tahu soal sensasi 
Trans Corp kemarin

Saya hanya mau menanggapi pernyataan Anda, 
 
ternyata masih ada permainan aneh di dalamnya, ada unsur pertemanan, sungguh 
diluar dugaan. Apa stasiun lain juga melakukan hal yang sama. Oh,...ada 
yang menganjal ternyata pemberitahuan hasil untuk tes psikologi tidak sedashyat 
pemberitahuan yang pertama tes.
 
dulu, dua hari sebelum tes ada telp, tapi untuk mendapatkan hasilnya yang 
kedua tanpa pemberitahuan apapun. Padahal saya sudah cek sejak tanggal 23 sampe 
tanggal 24 tidak ada di website transcorp. 
 
Baru pada tanggal 25 ini saya coba buka, eh baru ada nama yang bisa ikut 
tes psikologi.
Aneh, kan? Trus saya coba tanya untuk ikutaan tes lagi gimana kan 
telatkatanya boleh ikut tes di Bandung. Yasutralah. ...coba aku ke 
bandung oey...!
 
trims

siswantini suryandari  wrote:
Saya urun rembug. Ini cerita teman saya di kantor.
Adiknya ikut tes di Trans Corp. Ternyata tes yang
dilaksanakan di Senayan itu adalah tes kedua. Sebab
dia telah mengikuti tes jalur khusus. Tes ini
dilaksanakan pada Desember 2006, khusus untuk teman2
dekat.
Adik teman saya ini sebelumnya bekerja di infotainment
sebagai juru kamera. 
Lalu dia mengikuti juga tes yang di Senayan. Alasannya
tes jalur khusus ini tidak diterima karena gagal di
tes psikologi. Lalu teman saya menelpon salah satu
temannya di Trans Corp yang kebetulan menjadi tim
rekrutmen (kebetulan teman dekat), lalu orang ini
bilang ''Wah kenapa kamu gak bilang kalau dia adikmu
kalau bilang dari awal bisa dipertimbangkan. ''

Jadi yang tes lebih dari 100 ribu dong

--- hendri firzani  wrote:

> keterangan Ishadi itu memang perlu sekali
> dipertanyakan, setahu saya (karena kebetulan pernah
> mencoba bergabung di TransTV), untuk mereka yang
> baru masuk (baik yang sudah berpengalaman atau
> tidak), Trans TV hanya menawarkan gaji 1,2 juta +
> kupon makan dengan masa kontrak selama setahun, yang
> kemungkinan bisa diperpanjang lagi. jadi klaim gaji
> tersebut lebih tinggi dibanding yang diberikan
> stasiun televisi lain sangat absurd. perlu
> klarifikasi dan konfirmasi. setahu saya, TV7 sebelum
> kemudian sebagian sahamnya diambil alih Transcorp,
> mampu manggaji karyawan barunya dengan gaji minimal
> Rp 2 juta. tak heran jika sebagian besar karyawannya
> kemudian memilih hengkang dan Trans TV kemudian
> melakukan perekrutan besar-besaran Tiap Tahun!!! 
> 
> chazt pamungkas <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 
> Dan ironisnya lagi..kenapa mereka kabarnya memakai
> sistim SMS reg and unreg yang notabene memanfaatkan
> KUANTITAS jumlah peserta untuk mengeruk keuntungan
> duit semata..dasar KAPITALIS, apapun jalannya sebodo
> amat yang penting ngak mau rugi dan pundi-pundi uang
> bertambah terus, persetan dengan penderitaan orang
> lain... duh KEJAMNYA DUNIA INI !





Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367

[mediacare] Terima kasih

2007-01-25 Thread Satrio Arismunandar
Terimakasih, Pak.

Untuk klarifikasinya Saya sendiri sebagai Producer Fenomena juga beberapa 
kali bikin casting terbatas untuk memilih presenter. Tentu sangat tidak 
ekonomis dan tidak praktis, jika hanya untuk memilih satu presenter, saya harus 
pasang iklan di koran. Saya cukup pasang iklan gratis di berbagai milis. Atau 
kontak kanan-kiri kepada mereka yang mungkin kenal calon presenter yang baik 
dan pas dengan program Fenomena.

Tapi, tidak berarti saya bisa seenak-enaknya memilih presenter, karena tim 
seleksi bukan satu orang. Terus, kalau pilihannya ngawur (si presenter ybs tak 
bisa ngomong di layar dan karakter tidak sesuai dengan program TV yang 
ditayangkan), ini akan jelas terlihat di tayangan dan saya dan tim rekrutmen 
akan disalahkan. Faktanya, setelah sekian kali casting, belum dapat satu 
presenter pun yang pas.

Selain untuk presenter, dengan pertimbangan biaya dan kepraktisan, untuk 
kebutuhan darurat dan amat mendesak (sifatnya insidental), bisa saja dilakukan 
rekrutmen terbatas untuk karyawan lain.  Tentu, tidak perlu besar-besaran 
seperti di Senayan.

Rekrutmen besar-besaran hanya bisa dilakukan berdasarkan rencana strategis dan 
Man Planning perusahaan untuk tahun bersangkutan, dengan mempertimbangkan 
pertumbuhan perusahaan, rencana ekspansi (atau akuisi/merger, dsb), 
program-program baru yang mau dibuat dan ditayangkan, dll.

Satrio Arismunandar
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184627

http://satrioarismunandar6.blogspot.com




- Original Message 
From: goenardjoadi <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 25, 2007 2:51:09 PM
Subject: Test teman dekat - Re: [mediacare] Yang saya tahu soal sensasi Trans 
Corp kemarin

Mbak Siswa,

namanya teman ya sedikit ngomong simpatik, begitu jangan dimasukkan
sebagai kebenaran Mbak, kasihan PR Trans 7 yang baru... mabok dengan
komplain masyarakat.

setahu saya, seleksi yang bulan Desember 06 itu khusus seleksi
Presenter. Karena yang dicari khusus Presenter, maka yang daftar
kebanyakan murid lulusan sekolah Presenter, ada dari mana-mana,
karena banyak agent modelling yang juga mensuplai Presenter.

teman saya ada yng diterima, gajinya bagus kok untuk ukuran fresh
graduate, hanya dia harus menjadi pembawa acara pada acara berita
jam 12:00 malam, asal tidak masuk angin saja :)

Note: Casting untuk Presenter ini memang berbeda, ada jalur talent
scout khusus penyedia model untuk casting, mirip dengan casting
sinetron, atau casting iklan di production house.

salam,
Goenardjoadi Goenawan




Re: [mediacare] Self Defense for Women di The Jakarta Post!

2007-01-25 Thread Tertiani ZB Simanjuntak
You deserve it, Dinda
Bentar lagi pasti kebanjiran telepon, udah banyak yang nanyain kapan batch 
berikutnya
Akan tetap gratis, kan?

n.b. oosh, sensei deddy! you are so inspiring

tertiani zb simanjuntak
deputy city editor
the jakarta post


  - Original Message - 
  From: Titiana Adinda 
  To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com ; mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 25, 2007 2:07 PM
  Subject: [mediacare] Self Defense for Women di The Jakarta Post!


  Dear All,

  Asyik banget program karate program self defense for women yang aku koordinir 
masuk/dimuat beritanya pada hari ini (25 Januari 2007).Disana juga ada 
sejarahnya.Yang menyebutkan Pak Sensei Deddy Masyur lah yang membantuku agar 
latihan itu terlaksana.Bahasannya lebih dari 1/2 halaman lho plus 3 foto ketika 
latihan.Wah aku senang banget kegiatan itu diliput The Jakarta Post,kapan nih 
dimuat di Kompas?He..He..

  Salam,

  Dinda
  ==



  The Jakarta Post, January 25, 2007

  Giving women options in face of assault


  Some 26 women lined up in pairs in the front yard of house in Taman Tanah 
Abang,Central Jakarta on Sunday.
  Each of women took turns trying to dodge an attack with effective 
punch, strike ,or kick.
  “Left ! Right ! Left ! Right!” ordered Sensei Fahmi Syarief the 
instructor of the martial arts class for women.
  It was not yet noon but the participants were full of energy and 
laughter.
 Sensei Fahmi cracked one joke after another, making  learning this 
tough combat sport both fun and easy.
  The training focused on perfecting basic knowledge-showing the 
women how to utilize their reflexes and body to protect themselves.
  Amid the increasing number of report of violence against women 
and crimes targeting women, classes like the one of Tanah Abang are being 
organized  to empower women to act quickly if they think they might be 
attacked or are threatened.
  According to the National Commission on Violence Against Women 
(Komnas Perempuan) there has been a 45 percent increased in reported cases in 
2004 from 14,.020 cases to 20.391 cases in 2005.Some 85 percent of the cases of 
were domestic violence with the perpetrator being mostly people familiar to the 
victims.
  Outside, on the street working women also become easy prey for 
muggers and rings of robbers operating from taxis.
  The marital arts class for women is free of charge and the first 
of its  kind in the country. Its founder, Titiana Adinda said the class was 
initially organized in response to the deplorable conditions women were both 
working and living under.
  Even with the high number of the cases of crimes against women, 
there have yet to be any classes here to defend them selves, said Titiana, who 
was formerly assistant coordinator at Komnas Perempuan.
  In 2005, KomnasPerempuan data shows, 215 institutions dealt with 
more than 20.391 cases of violence against women. The Institution including 59 
crisis centre scattered across 20 provinces, which handled about 97 cases each 
year.
  The class was assembled using the power of Internet technologies. 
It all began when Titiana uploaded her 2003 opinion piece, title Violence 
against women ; society’s disease on the Internet in September 2006.The article 
was previously published in national daily Kompas.
  The 27-year-old woman, better known as Dinda, said an 
Indonesian-born Karate Sensei in the United States, Deddy Mansyur, read her 
piece and offered to help her establish self defense classes for women here.
  He contacted his friend and fellow karate instructor in Jakarta, 
Fahmi Syarief, who volunteered to teach the class for free.
  Dinda said she promoted the class trough the Internet by sending 
email to number of mailing lists including Forum Pembaca Kompas (Kompas 
Reader’s Forum)Hanya Wanita (Just Women),Cita Cinta and Mediacare.
  “We can’t afford to advertise through the media and don’t have 
enough friends to rely on them spreading the word, that’s why my mailing list 
was the most effective means of telling people about the class.
  The first courses started in November with about 20 participants. 
At the time, practice held in the Senayan Sports Complex, South Jakarta. Every 
Sunday for five weeks, participants built coordination agility, strength, and 
poise.   
  The second course with new participants is being conducted at 
Sensei Fahmi’s house. “It’s cleaner and more comfortable for doing push-up and 
sit-ups” Dinda said
  She said most of the women were working women who had experienced violence.
  Dinda said she hoped the class inspired others to offer similar 
courses for women. She also plans to write the book on self defense for women.
  “It’s very important for every women to learn to protect 
thems

[mediacare] Terus apa lagi yang harus saya lakukan? - Re: Untuk Bung Satrio di Trans TV

2007-01-25 Thread Satrio Arismunandar
Sebagai langkah kontrol dan pembenahan (Notes: tidak ada perusahaan yang 
sempurna), semua kritik, saran, bahkan maki-maki dari sejumlah anggota milis di 
sini (dan sejumlah milis lain) sudah saya forward ke milis internal. Sehingga 
bukan saja bisa dibaca oleh karyawan News Trans TV, tapi juga para pimpinan.

Saya pikir mereka juga bukan orang bodoh, yang tak bisa menerima masukan. Siapa 
sih pemilik perusahaan yang mau melihat citra perusahaannya buruk???

Nah, terus apa lagi yang harus saya lakukan?

Satrio Arismunandar
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184627

http://satrioarismunandar6.blogspot.com




- Original Message 
From: ODE bule <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 25, 2007 5:06:01 PM
Subject: Re: [mediacare] Untuk Bung Satrio di Trans TV (Ode Talkin' About Brand)

Pak Satrio Arismunandar. ..

justru rekan2 milist ini sangat respect dan menghormati teman2 yg ikut acara 
penganugerahan proses seleksi di tempat anda

Dan utk Claiming Value...
Trans TV atau TV lain yg melakukan..atau siapa pun..sah2 saja!!
the making of branding utk melakukan benchmark..itu sah..di benarkan...gak 
ada yg salah..dan gak boleh ada yg menyalahkan. ..

tp kl saat ini, anda berbicara business management yg ada di buku...
dan bebicara nilai2 yang akan di deliver perusahaan anda kepada publik...
hrs nya buku itu mengingatkan terlebih dulu kpd anda

bbrp part yg hrs anda lakukan...
hal2 yg bisa anda kontrol...
mind identity..behavior identity...visual identity

kemudian..setelah ketiga part itu anda lakukan, akan ada result'persepsi 
'...
dan persepsi itu adalah hal yg tidak bs anda kontrol...persepsi akan terbentuk 
dr masyarakat.. ..

tappp... .
walopun persepsi gak bisa anda kontrol...paling tidak...anda bisa arahkan, ok?!!

tentu anda bisa liat arah persepsi masyarakat.. .sdkit berkaca...komentar 
rekan2 di milsit ini adalah persepsi masyarakat.. .

kl mau persepsi dr masyarakat yg sesuai dng keinginan anda...pikirkan lah, dan 
tunjukan kepada masyarakat.. .
event seperti kemarin bisa membuat Brand Identity dr perusahaan anda sebagai 
slh satu perusahaan yg mengkomersilkan proses rekrutment.. .

anda gak slh koq..tenang aja,
tp..masyarakat jg gak bisa disalahin, pak!!!

(untung aja gak ada yg ngurusin RUU Tentang Persepsi..dan gak bakalan ada deh)


rgds,
ODE




Re: [mediacare] Curhat Biker...

2007-01-25 Thread Armely Meiviana
kayaknya tulisan ini mewakili prilaku org2 di jalan raya yadimana
semua org punya justifikasi bahwa dirinya yang benar dan org lain yg
salah, ato org lain harus maklum atas kesalahan dia. karena di jalan
raya itu kan yg berlaku adl hukum rimba...siapa yg paling galak, dialah
yg menang.

sayang penulis ini kayaknya cuma mbandingkan dirinya (bikers) dgn level
di atas, para pengguna mobil. kayaknya gak terlintas di pikirannya si
penulis, bahwa ketika dia mendaki trotoar dia dah mngambil haknya para
pejalan khaki. apalagi ketika bikers dgn semena-mena mengklakson para
pejalan kaki di trotoar utk minggiruuughh mirisnya. begitu juga dgn
fungsi trotoar yg dah ganti jadi lahan parkir motor dan mobil. dan
ironisnya lagi, pejalan kaki yg sedang berdiri di trotoar sering kali
disuruh minggir, karena ada mobil & motor yg mo parkiroh pliiss
deehh!

klo ngomongin ttg kepanasan, pejalan kaki jagonya deh. panas kepanasan,
hujan kecipratan. belom lagi untuk urusan pegal dan ngos2an. 

dalam hirarki jalan, pejalan kaki berada di level paling bawah, setlh
pengguna motor dan mobil. namun, alih2 mndapat perlakuan khusus atas
berbagai keterbatasannya serta berbagai kelebihannya (tidak menimbulkan
polusi dan menghemat ruang)malah justru paling ditindas...hiks!

so, buat penulisnyaTuhan memang Maha Adil bung!

melly
pemimpi yang berangan-angan bisa menikmati langit biru di sepanjang
tahun di kota jakarta



>>> omie lubis <[EMAIL PROTECTED]> 1/20/2007 6:17 PM >>>
ha ha ha ha...this is cute !
  Ajaib memang pengendara motor di tanah air, saya sempat ambil photo
seorang ayah, ibu dan 2 anak kecil dalam satu motor plus dengan barang2
bawaan mereka, anak yg terkecil duduk didepan dengan mata tertutup
(munkgin tidur?) salah satu tangan sang ayah merangkul pinggangnya, dan
jenis motor yg mereka tumpangi pun sangat kecil dibanding dengan motor
harley saya, mengagumkan sekali dgn keterampilan mereka, betul2
memprihatinkan harus duduk ber jam2 dalam kondisi seperti itu.
   
  good article, I enjoyed it !
  salam' O
  

* 
  
Dari Milis Tetangga (HardrockFM) 

Bapak2, ibu2 yth, Sebelumnya saya mohon maaf bila tulisan berikut
kurang berkenan. 

Kami hanyalah ingin meminta maaf kepada bapak & ibu pengguna roda empat
mengenai perilaku kami di jalan raya.Sungguh, kami tidak memiliki maksud
untuk 'mengganggu' kenyamanan anda. 

Bila kami terlihat suka nyerobot kekanan atau kekiri, itu hanyalah
karena kami merasa kepanasan. Ini tentunya akibat jaket, helm, sarung
tangan, masker, yang kami gunakan di siang bolong. Tentunya rasa
kepanasan ini tidak anda rasakan, karena dinginnya hembusan AC yang
keluar dari kisi kisi dashboard mobil anda. Sedangkan kami hanya
mengandalkan kisi kisi ujung jaket, ataupun bagian bawah helm, he he he.


  

Bila anda melihat kami mendaki trotoar, ataupun mengambil jalur kanan
yang berlawanan, itupun bukan karena kami sok jago. Tapi kami hanya
mencari alternatif jalur, sebab seluruh badan jalan tertutup oleh MPV
ataupun SUV bapak & ibu. Rasanya kami nggak kuat jika harus menunggu
dibelakang knalpot anda, yg belum tentu bebas emisi (maaf ya). 

  

Belum lagi kami takut di PHK, hanya karena telat masuk kerja. Tentunya
khusus hal ini, sebagian dari anda tidak perlu absen kan?, kalo masuk
kerja? Sebab kalo sebagian besar dari kami, ... minimal dipotong uang
transport, hiks!! Belum lagi, kami suka malu bila harus melewati
resepsionis nan cantik yang menutup hidung kecil mereka, karena mereka
mencium aroma knalpot dan 'bau matahari' dari jaket lusuh kami. Walau
deodorant 5 ribuan telah kami semprot, tentu tidak sebandingdg parfum
mobil anda yg 50 ribuan plus sejuknya AC mobil anda.Kami sadar kok, kami
jg suka keterlaluan. Tapi kami juga gak pernah memprotes roda empat.
Kami cukup tau diri kok, dengan pajak yg super murah kami,sehingga kami
harus rela mengalah bila berbicara tentang parkir.Kami cukup puas dengan
areal 150 x 50 cm sebagai tempat parkir kami.Tentu berbeda dengan areal
parkir bapak-ibu. Memang sih, tarif parkirnya aja beda. 

  

Hmmm, kami juga gak pernah protes kok, terhadap roda empat yang telah
oleh pemerintah di-anak emaskan. Jalan tol trilyunan rupiah telah
dibangun, diatas gusuran tanah dan rumah kami. Kami harus putar otak
mencari tempat tinggal bagi anak dan keluarga, hanya demi bapak-ibu bisa
cepat sampai tamasya ke ancol ataupun taman safari. 

  

Ngomong2 tentang tamasya. Memang sih, mungkin anda sering melihat kami
berboncengan 3 atau 4 dengan putra putri kami pergi ke dufan. Tapi kami
gak yakin, apakah anda melihat kami, memijit tangan, kaki dan bahu
mereka yang kecil ditempat parkir. Ini karena cara duduk mereka yg
sedikit berakrobat di atas motor kami. Tentunya berbeda dengan lucunya
putra-putri anda yang asyik bermain game di dalam mobil, atau tidur
pulas di jok belakang. 

  

Kami juga gak keki kok, dengan senyum kecil bapak-ibu, bila melihat
kami panik saat hujan turun. Dimana kami harus buru-buru, loncat dari
motor, buka jok motor, copot 

[mediacare] Ayo ikutan Lomba Pantun Cinta Unggas!

2007-01-25 Thread Mulia Hati Mulia Hati
Lomba Pantun Cinta Unggas  
 Masyarakat Pecinta Unggas bersama Roda-Roda Budaya mengadakan lomba cipta 
pantun cinta unggas. Lomba bertema “Mari Mencintai Unggas” ini terbuka untuk 
umum dan berbagai umur. Peserta boleh mengirim lebih dari satu pantun, maksimal 
5 pantun. Naskah dikirim rangka tiga via pos ke: Panitia Lomba Pantuan Cinta 
Unggas, Jalan Sekneg 46, Kebon Nanas Tangerang.   
  Menurut ketua Masyarakat Pecinta Unggas, Wowok H Prabowo, lomba ini 
dimaksudkan untuk melestarikan budaya memelihara unggas budaya berpantun. Lebih 
lanjut Ketua Dewan Kesenian Tangerang ini menuturkan, beternak unggas adalah 
tradisi rakyat Indonesia turun temurun yang semestinya tidak dimusnahkan. 
Karena dalam tradisi tersebut terkanduing nilai-nilai positif, sepert tradisi 
menabung, ajaran kerja keras,  hidup sehat, ajaran kasih sayang terhadap sesama 
mahkluk Tuhan.   
  Naskah pantun diterima paling lambat akhir Februari dan pemenangnya akan 
diumumkan pertengahan Maret. Juara pertama berhak atas seekor ayam, juara dua 
bebek, dan juara 3 burung berhak mendapatkan seekor burung dara. Juri lomba ini 
adalah Aris Kurniawan (wartawan), Humam S Chudori (sastrawan), dan Bambang 
Widiatmoko (dosen Universitas Mercubuana).


[mediacare] Bonus - Re: Trans TV; Dapat Sensasi, Uang Kembali - SMS Trans TV?

2007-01-25 Thread Satrio Arismunandar
Bung Irzan yang baik dan kritis,

1. Tampaknya saya belum pantes dapat bonus 30 X gaji. Tapi jika dapat 15 X saja 
saya sudah seharusnya sujud syukur, dan minimal 2,5% harus dizakatkan. Kalau 
Anda nggak suka Nasi Padang, saya traktir Cap Cay saja...he..he...

2. Starbucks sudah tidak ada lagi di gedung Trans TV, dan akan diganti dengan 
Coffee Bean (cafe kopi juga, yang sekarang sedang disiapkan tempatnya). Coffe 
Bean ini belum lama juga sudah dibeli sahamnya oleh Grup Para. Saya sendiri 
nggak suka ke Starbucks sebab untuk saya terlalu mahal (secangkir kopi = Rp 
35.000 = 3 porsi Nasi Padang).

3. Soal SMS itu saya betul-betul tak tahu-menahu. Dan seperti biasa, info dari 
Anda saya forward ke milis internal Trans TV agar dibaca oleh yang 
berkepentingan.

Satrio Arismunandar
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184627

http://satrioarismunandar6.blogspot.com

- Original Message 
From: irzan blitz <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 25, 2007 1:03:34 AM
Subject: [mediacare] Trans TV; Dapat Sensasi, Uang Kembali


Bung Satrio,
Terima kasih atas tawaran makannya. Saya jadi tidak
enak. Ngritik Trans TV kok malah disumpel nasi Padang.
Mbok ya kalau gaji naik 30 kali lipat nraktirnya lebih
elite gitu lho, Starbucks..misale. .hahaha.
Syukur deh kalau memang bakal dapat gaji lebih besar.
Mudah-mudahan Pak Ishadi mau merelakan sebagian
keuntungannya untuk karyawannya.
Untuk seorang wartawan, bonus 30 kali gaji tentu
sangat luar biasa. Katakanlah dia sudah karyawan
tetap. Gajinya sudah Rp 5 juta. Oalah...dia bisa bawa
pulang Rp 150 juta. hebat sekali yaa...Trans TV.
Lagi demam piagam MURI kan? kenapa gak sekalian aja
undang lagi Jaya Suprana, biar Trans bisa masuk Muri
lagi...Perusahaan TV dengan bonus akhir tahun paling
tinggi.

Begini Bung Satrio,
Ada teman saya (dia salah satu pelamar Trans). Dia
mengeluh, karena pulsanya melorot setelah mendapatkan
SMS dari Trans. Tiap mendapatkan info dari nomor 9700,
pulsanya berkurang Rp 2000. Beberapa kali dia
mendapatkan info yang ternyata tidak gratis itu.
Saya jadi berpikir, ini mungkin dapat dialami oleh 110
ribu peserta tes seleksi Trans.
Bayangkan saja, jika satu orang menerima lima kali SMS
saja. Trans Corp sudah untung sekali.
Begini ilustrasi penghitungan secara matematisnya.
Lima SMS x Rp 2.000 x 110.000 orang=Rp 1.100.000.000.
Ya, hanya mengeruk dari SMS saja, Trans Corp berhasil
meraup duit tak kurang dari Rp 1,1 M hanya dalam
hitungan hari. Padahal, untuk ajang senasional itu,
menurut sumber di Trans sendiri, dana yang
digelontorkan mencapai Rp 1 miliar!!

idenya memang sangat luar biasa brilian. Trans Tv
mendapatkan sensasi dan nama yang kian terdongkrak.
Karena diliput oleh banyak media, termasuk Kompas.
Hanya saja, manajemen Trans TV juga perlu
berhati-hati. Bisa-bisa peserta yang merasa dicurangi
dan secara tak sadar tertipu oleh info SMS itu akan
melakukan "Class Action"...


[mediacare] Fwd: Soal PSC, Cost Recovery dan Cost per Barrel

2007-01-25 Thread Rovicky Dwi Putrohari

Soal PSC, Cost Recovery dan Cost per Barrel Januari 25th, 2007 — Rovicky DP
("Dongeng Geologi" : http://rovicky.wordpress.com )


Soal *Cost Recovery* dalam PSC term (Production Sharing Contract / Kontrak
Bagi Hasil) di perminyakan di Indonesia sudah beberapa tahun ini bergejolak.
Kita juga barusan kaget adanya berita penyelewengan *cost recovery* yg
ditulis di Jawa Pos (Penyimpangan Cost Recovery Rp 18,06
T.)
Waddduh ini kan jumlah yang sahohah. Apa iya bener "bocor" segitu banyak "*ngga
terasa*".

Tahun lalu aku sudah menulisakan dampak dari sistem *crafting
(relinguishment)* dalam PSC term di Indonesia disini
.
Disitu aku dulu menjelaskan mengapa *cost recovery* di Indonesia sangat
besar dibandingkan dengan negara tentangganya Malaysia, juga disitu saya
juga mencoba menjelaskan mengapa daerah operasi di Indonesia relatif tidak
berkembang setelah tigapuluh tahun berproduksi.

Kali ini saya coba *udar-udar *lagi satu-satu

*- [image: :(] "Nyuwun sewu Dhe, *crafting sytem *itu panganan nopo ta ?
+ :) "Itu istilah pengembalian daerah (bhoso londone *relinguisment*),
Maksudnya begini, daerah explorasi biasanya sangat luas awalnya. * [image:
jawatimur-area.jpg]
*Setelah masa eksplorasi awal (misal 4+2 tahun) di Indonesia, kontraktor
diwajibkan mengembalikan sebagian daerahnya (partial relinguishment). Dan
nanti setelah mendapatkan minyak atau gas maka hanya daerah yg dinyatakan
komersil saja yang boleh di"tahan" oleh si kontraktor migas itu. Lah
bentuknya itu yang aneh mirip diukir-ukir mulane aku sebut *crafting *(diukir
mirip kerajingan tangan). Sedangkan di Malysia pengembalian hanya dilakukan
sekali pada saat daerah temuan akan diproduksikan ( *lihat gambar dibawah*).
Di Malaysia daerah yg dipertahankan kontraktor hanya sekecil luas daerah
lapangan minyaknya saja, di Indonesia yg ditahan 20% dari aslinya".*

*Soal PSC (Production Sharing Contract), saat ini lebih dikenal dengan
KKS(Kontrak Kerja Sama).
*

Hampir semua '*mata*' secara alamiah dan lugas akan melihat cara evaluasi
dalam sistem PSC terutama soal fiskal, pajak, keuangan dan keekonomian. Di
Indonesia yg saat ini dipelototon soal Cost Recovery. Jarang yang nelirik
bahwa sistem PSC bukan hanya soal keekonomian. *Tapekno *ya wajar *ta,
wong*ini soal bisnis, bisnis itu ya soal
*duwik*, soal *money*, soal rupiah *atawa *dollar. Dan memang benar *
bottom-line* nantinya ya *duwik * itu juga nantinya.

Tetapi pelajaran yang saya ambil dari perbandingan dalam tulisanku itu
menunjukkan bahwa *Sistem Relinguishment* lah yang menjadi salah satu sumber
utama membengkaknya *cost recovery*. Inget 'salah satu' saja looh ya …
'salah' yang lain barangkali juga ada.

[image: perbandingan_my_id.jpg]


Nah diatas ini menggambarkan dua daerah yg di Indonesia (di Riau, Sumatra
Tengah) dan di Malaysia (Sarawak offshore). Terlihat dua daerah dimana
producing area di Indonesia yg di"*pegang*" oleh perusahaan migas jauh lebih
besar ketimbang di Malaysia. Mengapa bis begitu ? Ya jawabnya ada ditulisan
saya sebelumnya disini
itu
tadi.

* Soal Cost Recovery*

Apa konsekuensi akibat luasnya daerah yang *dipegang *ini ? Gambar dibawah
ini sebagai contoh yang saya ambil dari tulisan saya sebelumnya. Dalam
skenario ini menunjukkan sumur W5 dan W6 dibor setelah masa eksplorasi awal
2-6 tahun. Maka yang terjadi adalah *sumur W5 dan W6 menjadi cost recovered
di Indonesia, sedangkan di malaysia sumur W5 dan W6 tidak cost recovered. *

[image: perbandingan_my_id_2]


(silahkan di klick untuk memperbesar gambarnya).



Dari ilustrasi diatas sangat jelas terlihat pengaruh jumlah uang cost
recovery yang dibayarkan oleh negara ke kontraktor. Apakah kotraktor salah ?
Jelas TIDAK . Mereka (kontraktor) sangat mungkin melakukan sesuai dengan
aturan main di Indonesia. Dan aturan PSCnya lah yang memperbolehkan dengan
cara ini. Justru kesalahan bukan di sistem *cost recovery*nya tetapi di
sistem *relinguishement*-nya (atau sistem *crafting*nya).





Sayangnya, sistem crafting ini sering tidak disadari oleh *host
country*(salah satunya di Indonesia).

*Soal Cost PerBarel*

*Waddduh soal cost ini soal sensitif … lah iya lah,
Wong bisnis ya mikirnya soal duwik, kalau bisnis mikir soal mendermakan
duwik ya bangkrut nanti. *

Cost perbarel di Indonesia dilaporkan oleh BPKP yang aku sitir dari koran :

*"Biaya produksi minyak Indonesia per barrel mencapai dollar AS per barrel.
Bandingkan dengan di Malaysia yang hanya sekitar 3,7 dollar AS per barrel,
atau di North

Re: Test teman dekat - Re: [mediacare] Yang saya tahu soal sensasi Trans Corp kemarin

2007-01-25 Thread dimas supriyanto
Tanggapan atas tanggapan Satrio

Salam,
Membaca tanggapan-tanggapan Satrio saya segera ingat,
ketika dia begitu gigih mengecam dan mengritik KOMPAS,
media yang pernah membesarkannya.

Mengapa dia mandul ketika menghadapi fakta miring di
perusahaannya sendiri? Apakah dia memang sudah
terkooptasi? Mengapa ketika menghadapi media lain
tidak?

Apa kritik kewartawanannya hanya berlaku bagi media
lain, yang sering disampaikannya dengan dendam kesumat
dan energi begitu berlebih - khususnya kepada Kompas
Grup - sementara untuk medianya sendiri cenderung
defensif dan mencari-cari pembenaran.

Please, Satrio, I know what you did last month.
(And last week).

Wassalam,


Dimas. 


--- Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Daripada hanya ngomong di milis, yang hanya
> berdasarkan dari "dengar dari si anu," yang
> ujung-ujungnya bisa dianggap fitnah, kalau ada
> hal-hal yang tidak beres laporkan saja ke pimpinan
> Human Capital Trans TV. 
> 
> Satrio Arismunandar 
> Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
> Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
> Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax:
> 79184627
> http://satrioarismunandar6.blogspot.com  


[mediacare] MENGAPA MAKANAN SEHAT & ALAMI **baik** UNTUK BAYI?

2007-01-25 Thread Wied Harry Apriadji

Mengapa makanan sehat & alami baik untuk bayi?



MEMBERIKAN ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, penting untuk
kesehatan bayi dan perkembangan kecerdasannya. Setelah berusia 6 bulan,
bayi kita membutuhkan makanan pendamping ASI. Namun, makanan seperti apa
yang baik untuk bayi kita?



Di usia 1-12 bulan, kemampuan organ pencernaan dan produksi enzim
pencernaan bayi masih sangat terbatas. Karena alasan inilah maka ASI
ditempatkan sebagai makanan terbaik untuk bayi. Mengapa? Alasannya,
karena ASI memiliki nutrisi yang komplet dan jumlahnya mencukupi untuk
kebutuhan tumbuh-kembang bayi. Alasan lain, karena ASI mengandung enzim
pro-ASI yang menjadikannya mudah dicerna dan diserap nutrisinya oleh
bayi.



Karena kemampuan sistem pencernaan bayi masih terbatas, makanan
pendamping ASI selayaknya disiapkan secara seksama. Selain bergizi,
makanan bayi harus mudah dicerna, sebagaimana ASI, sehingga tidak
membebani sistem pencernaan bayi kita. Kebiasaan membubuhkan kaldu blok,
MSG, kecap ber-MSG, dan food additives lain, serta gula pasir ke dalam
makanan bayi dapat membebani fungsi liver dan ginjalnya. Kebiasaan
mencampurkan susu sapi ke dalam makanan bayi berpotensi memberatkan
fungsi pankreasnya. Makanan pendamping ASI yang sulit tercerna seperti
ini diduga turut menjadi penyebab meningkatnya jumlah anak-anak
penderita penyakit liver dan diabetes. Karena itu, sebaiknya kita tidak
sembarangan memberikan makanan pendamping ASI kepada bayi.



Buku ini memandu Anda menyiapkan makanan pendamping ASI yang sehat,
alami, dan mudah diserap nutrisinya, tanpa membebani sistem pencernaan
bayi kita. Berisi 50 hidangan sehat & alami untuk bayi 6-12 bulan,
seperti pure buah, bubur lembut, bubur saring, makanan tim, dan makanan
selingan, berikut jadwal pemberian makan, dilengkapi daftar beragam
bahan makanan lokal pilihan.



Buku Baru! Telah Beredar di TB Gramedia dan TB Lainnya di Seluruh
Indonesia



VARIASI MAKANAN SEHAT BAYI

PENTING untuk Tumbuh Kembang Bayi Sehat & Cerdas



Penulis: WIED HARRY APRIADJI

Penerbit: Puspa Swara, Jakarta

Harga: Rp 35.900,-







Re: [mediacare] HNW : Densus 88 Harus Ditarik dari Poso

2007-01-25 Thread dimas supriyanto
Salam,

Yang punya ide dan bekoar-koar untuk penarikan pasukan
dari Poso adalah anggota-anggota DPR yang gajinya naik
dari hari ke hari, yang kemarin poligami, dan
diberitakan suka berjudi.

Wassalam,


Dimas. 

--- agus widiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kemana intelejen Indonesia hya...?
> 
> Sebenarnya dari senjata yg dipakai masyarakat,
> logika sangat mudah mengarah pada siapa pemasoknya.
> Senjata M-16 yg dipakai masyarakat itu kan standart
> TNI. 
> 
> Operasi intelejen susah untuk dibantah pada kasus
> POSO. Struktur sosial sekuat apapun, tidak ada
> apa-2nya melawan operasi intelejen. Apalagi
> rivalitas TNI & POLRI di daerah sudah hal biasa.
> Jaman Suharto dulu, institusi intelejen dlm 1
> struktur. Skrg tiodak lagi. TNI Punya, POLRI juga
> punya bahkan Kejaksaanpun ada.
> 
> Seharusnya TNI & POLRI jujur. Salah satu caranya
> audit kedua instutusi tsb.
> 
> THX, MAW


[mediacare] Parade Film Pendek Rumah Dunia

2007-01-25 Thread Rumah Dunia
PARADE FILM PENDEK RUMAH DUNIA
  
  
   
  Sejak 2002, kelas menulis Rumah Dunia digulirkan. Selama 6 bulan mereka 
digodok; teori dan praktek. Konsepnya pendidikan yang membebaskan. Mereka 
diajarkan materi jurnalistik, sastra, dan film dengan mengerjakan pekrejaan itu 
sendiri (accelerated learning). Untuk jurnalistik dan sastra manfaatnya sudah 
terasa. Para alumnusnya ada yang bekerja di koran lokal (Radar Banten) dan 
menulis novel serta kumcer.
   
  
  KELAS FILM
  Untuk film memang membutuhkan waktu lama. Setelah mendapatkan pemahaman 
bagaimana caranya membuat film dan workshop film bersama Imaji Multimedia, 
sejak 2006 Rumah Dunia mulai mengaktifkan kelas film. Dikomandani oleh Jack 
Lamota sebagai PJ Audio visual Rumah Dunia, film pendek pertama yang dibuat 
adalah ”Rin”; skenario ditulis Ibnu Adam Aviciena dan pemeran utama pria 
diperankan Piter Tamba (tutor wisata lakon Rumah Dunia) serta pemeran wanita 
Ermi (teater Awan SMAN 1 Serang). 
   
  ”Rin” menceritakan gadis remaja yang terlibat pergaulan bebas dan mati bunuh 
diri. Pacar Rin lalu dipenjara, karena tertangkap basah menggunakan narkoba. 
”Rin” berdurasi 12 menit. Ini semacam tugas akhir dari kelas film. Jika 
menonton film Rin, anak-anak Rumah Dunia tertawa terbahak-bahak. Apalagi sang 
aktornya; Piter Tamba. ”Malu gue nontonnya!” aku Piter. Film pendek ”Rin” ini 
ibaratnya ”orgame” dari anak-anak Rumah Dunia, yang setelah bertahun-tahun 
ingin membuat film baru terwujudkan di ”Rin”. Ibarat jerawat yang nanahnya 
meltus! Mereka mulai memraktekkan apa dan bagaimana itu sutradara, produser 
pelaksana, continuity, dan unit. Jack Lamota paling sibuk disini; ya cameraman, 
ya editor. Biayanya rendah banget! Quentine Tarantino dan si Rodriguez juga 
kalah! Cuma Rp. 500.000,-
  
   
  Setelah memproduksi film ”Rin”, semangat anak-anak Rumah Dunia makin menggebu 
membuat film pendek. Apalagi ketika mereka mulai sering nonton film-film 
bermutu. Terutama Akira Kurosawa. Jack, Piter, dan Firman mulai nggak betas. 
Munculah ide membuat film pendek kedua. Piter Tamba menyutradarai ”Belok Kiri 
(dilarang) Langsung”. Lalu ketiga; fim dokumenter ”Jejak Multatuli”. Eh, nongol 
lagi film keempat; ”Padi Memerah”. Komunitas Scene Ten (S10); sineas muda 
Banten terlibat di produksi. Jack Lamota yang kini  bekerja di Dubai, tidak 
ikut terlibat di pembuatan film pendek ”Padi Memerah”.
  
   
  ROAD SHOW
  Ketiga film itu; Belok Kiri (dilarang) Langsung, Jejak Multatuli, Padi 
Memerah, sangat kuat aroma perlawanannya terhadap kaum mapan. Dengan anggaran 
minim, keringat, dan darah, ketiga film itu ingin sekali  kami putar di 
komunitas-komunitas film, komunitas buku, pusat kebudayaan, yang tersebar di 
nusantara. Kami berencana ingin road show ke kota-kota di Banten (Lebak, 
Pandeglang, Cilegon, dan Tangerang), Jakarta, dan Bandung.  Jika ada yang 
tertarik ingin memfasilitasi kami, dengan senang hati kami akan datang. Jika 
rekan-rekan memiiliki komunitas dan kegiatan, kami siap dijadwalkan. Untuk 
Jakarta dan Bandung, kami siap konvoy. Mobil biru Gola Gong dan Kijang Scene 
Ten sudah stand by. Kami ingin berdiskusi dan menimba ilmu tentang perfilman. 
Inilah ketiga film pendek itu:
   
  
  BELOK KIRI (DILARANG) LANGSUNG:
  Jenis: Komedi satire
  Sutradara: Piter Tamba/Jack Lamota
  Aktor: Dedi
  Skenario: Gola Gong
  Sinopsis: Seorang pemuda negeri ini yang mengalami krisis dalam segala hal; 
ideologi, budaya dan sex.
   
  
  JEJAK MULTATULI
  Jenis: Dokumenter
  Sutradara: Firman Venayaksa
  Aktor: Firman Venayaksa
  Skenario: Ibnu Adam Aviciena
  Sinopis: Seorang penyair yang mencari kebenaran dari polemik keberadaan novel 
”Max Havelaar” karyaMultatuli di Banten.
   
  
  PADI MEMERAH
  Jenis: drama
  Diangkat dari cerpen karya Aji Setiakarya
  Sutradara: Piter Tamba
  Skenario: Aji Setiakarya
  Pemain: Para finalis BANTEN STAR
  Sinopsis: Tradisi rebutan air di sawah yang berujung di tajamnya sebilah 
golok.
  
   
  JIKA TERTARIK, MAKA HUBUNGI KAMI!
  MARI BERDIKUSI
   
  Tetap semangat!
  Jang RuDun
   
  Tlp: 0254 – 224955
  Cp: Firman Venayaksa: 08527014789
  Aji Setiakarya: 081808037115
  Piter Tamba: 085217637582
  email japri: [EMAIL PROTECTED]
  situs: www.rumahdunia.net
   

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[mediacare] (Reminder) LATIHAN KE-3 KARATE PROGRAM SELF DEFENSE FOR WOMEN,Angkatan ke-2

2007-01-25 Thread Titiana Adinda
  (Reminder) LATIHAN KE-3 KARATE PROGRAM SELF DEFENSE FOR WOMEN,Angkatan ke-2
   
   
  Dear All,
   
  Untuk menghindari,bertahan dan melawan pelaku kekerasan terhadap 
perempuan.Kita harus tahu cara untuk menghindar,bertahan bahkan menyerang 
kembali pelaku kekerasan terhadap perempuan itu.Untuk itu diperlukan latihan 
dan pengetahuan tentang cara mempertahankan diri dari kekerasan yang kerap kali 
menimpa perempuan.
   
  Program karate ini sengaja dirancang untuk perempuan guna mempertahankan diri 
dari kekerasan yang menimpa perempuan.Selain untuk membuat tubuh menjadi lebih 
sehat tentunya.Kekerasan terhadap Perempuan (seperti Kekerasan Dalam Rumah 
Tangga,Kekerasan Dalam Pacaran,Perkosaan,Pelecehan Seksual,dsb) kerap terjadi 
karena perempuan tidak memiliki sistem pertahanan diri yang baik.Oleh sebab itu 
program ini dirancang agar perempuan memiliki sistem pertahanan diri yang 
kuat,sehingga mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan.
   
  Untuk itu kami mengundang teman-teman perempuan untuk hadir di latihan 
ketiga.Yang jatuh pada:
   
  Hari/Tgl: Minggu,28 Januari 2007
  Waktu  : 08.30 WIB (Harap tepat waktu ya!)
  Tempat : Kediaman Pak Sensei Fahmi
Jl.Taman Tanah Abang 3 No.19,Jakarta Pusat
(Lokasi berada dibelakang Museum Gajah/Museum 
Nasional,
  Kalau naik Busway turun di Halte Monas,kemudian 
naik ojek.Bayar 
  Rp 3000/4000.Depannya ada kantor redaksi majalah 
ekonomi
  SWA,ada taman dan dekat dgn gereja) Kalo kesasar hubungi Pak  Sensei 
Fahmi:0816741860 Atau  08161979911.
   
  Latihan ini akan diajarkan oleh profesional dibidangnya yaitu Pak Sensei 
Fahmi.Jangan kuatir,latihan ini tidak bayar alias GRATIS.Asal teman-teman 
berkomitmen saja untuk selalu datang pada setiap sesi latihannya.Setiap 
angkatan hanya latihan 5 kali @ 2 jam saja.Selain belajar self defense juga 
akan diajarkan latihan yoga.Untuk kesehatan tentunya.
   
  Tertarik?Daftarkan segera diri anda ke Ida di HP: 021 9883 0032 / 0815 13 
979695 atau ke Dinda di HP: 0815 160 9391/021 7073 6928 atau kirim email ke 
[EMAIL PROTECTED] /selfdefense_forwomen[at]yahoo.co.id
   
  Segera daftarkan diri anda,teman,dan sobat kalian ya.Cara cukup mudah koq 
hanya dengan mengisi formulir pendaftaran dan membawa foto 3x4 sebanyak  l 
lembar.
   
  Untuk pakaiannya cukup kenakan kaos dan celana training dan sepatu 
olahraga.Cukup itu aja.Gampang kan? 
   
  Ditunggu ya kehadiran teman-teman sekalian.Kalau butuh peta rumahnya Pak 
Sensei Fahmi  bisa minta ke Dinda dengan mengirim email di [EMAIL PROTECTED] / 
titiana.adinda[at]gmail.com atau [EMAIL PROTECTED] / 
titianaadinda[at]yahoo.co.id
   
  Terima kasih dan Sampai Jumpa!
   
  Salam hangat,
   
  Panitia
  

Kunjungi blog aku di:
http://titiana-adinda.blogspot.com/

-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare] Self Defense for Women di The Jakarta Post!

2007-01-25 Thread Titiana Adinda
Dear All,

Asyik banget program karate program self defense for women yang aku koordinir 
masuk/dimuat beritanya pada hari ini (25 Januari 2007).Disana juga ada 
sejarahnya.Yang menyebutkan Pak Sensei Deddy Masyur lah yang membantuku agar 
latihan itu terlaksana.Bahasannya lebih dari 1/2 halaman lho plus 3 foto ketika 
latihan.Wah aku senang banget kegiatan itu diliput The Jakarta Post,kapan nih 
dimuat di Kompas?He..He..

Salam,

Dinda
==

  The Jakarta Post, January 25, 2007
   
  Giving women options in face of assault
   
   
  Some 26 women lined up in pairs in the front yard of house in Taman Tanah 
Abang,Central Jakarta on Sunday.
  Each of women took turns trying to dodge an attack with effective 
punch, strike ,or kick.
  “Left ! Right ! Left ! Right!” ordered Sensei Fahmi Syarief the 
instructor of the martial arts class for women.
  It was not yet noon but the participants were full of energy and 
laughter.
 Sensei Fahmi cracked one joke after another, making  learning this 
tough combat sport both fun and easy.
  The training focused on perfecting basic knowledge-showing the 
women how to utilize their reflexes and body to protect themselves.
  Amid the increasing number of report of violence against women 
and crimes targeting women, classes like the one of Tanah Abang are being 
organized  to empower women to act quickly if they think they might be 
attacked or are threatened.
  According to the National Commission on Violence Against Women 
(Komnas Perempuan) there has been a 45 percent increased in reported cases in 
2004 from 14,.020 cases to 20.391 cases in 2005.Some 85 percent of the cases of 
were domestic violence with the perpetrator being mostly people familiar to the 
victims.
  Outside, on the street working women also become easy prey for 
muggers and rings of robbers operating from taxis.
  The marital arts class for women is free of charge and the first 
of its  kind in the country. Its founder, Titiana Adinda said the class was 
initially organized in response to the deplorable conditions women were both 
working and living under.
  Even with the high number of the cases of crimes against women, 
there have yet to be any classes here to defend them selves, said Titiana, who 
was formerly assistant coordinator at Komnas Perempuan.
  In 2005, KomnasPerempuan data shows, 215 institutions dealt with 
more than 20.391 cases of violence against women. The Institution including 59 
crisis centre scattered across 20 provinces, which handled about 97 cases each 
year.
  The class was assembled using the power of Internet technologies. 
It all began when Titiana uploaded her 2003 opinion piece, title Violence 
against women ; society’s disease on the Internet in September 2006.The article 
was previously published in national daily Kompas.
  The 27-year-old woman, better known as Dinda, said an 
Indonesian-born Karate Sensei in the United States, Deddy Mansyur, read her 
piece and offered to help her establish self defense classes for women here.
  He contacted his friend and fellow karate instructor in Jakarta, 
Fahmi Syarief, who volunteered to teach the class for free.
  Dinda said she promoted the class trough the Internet by sending 
email to number of mailing lists including Forum Pembaca Kompas (Kompas 
Reader’s Forum)Hanya Wanita (Just Women),Cita Cinta and Mediacare.
  “We can’t afford to advertise through the media and don’t have 
enough friends to rely on them spreading the word, that’s why my mailing list 
was the most effective means of telling people about the class.
  The first courses started in November with about 20 participants. 
At the time, practice held in the Senayan Sports Complex, South Jakarta. Every 
Sunday for five weeks, participants built coordination agility, strength, and 
poise.   
  The second course with new participants is being conducted at 
Sensei Fahmi’s house. “It’s cleaner and more comfortable for doing push-up and 
sit-ups” Dinda said
  She said most of the women were working women who had experienced violence.
  Dinda said she hoped the class inspired others to offer similar 
courses for women. She also plans to write the book on self defense for women.
  “It’s very important for every women to learn to protect 
themselves. Every women is at risk of violence; working women, stay-at-home 
wives and domestic and migrant workers” She said.
  Thirty-four year-old Betty Suryaningsih a class participant, said 
she was once attacked by knife-wielding mugger in Cilincing. “At that time I 
was scared and did not know what to do”
  She said the self defense class had taught her how to handle 
dangerous situations with simple moves.
  “We taught to be alert. Sensei also

[mediacare] Mohon informasi ttg RADIO di Jakarta

2007-01-25 Thread Heri Hidayat
dear members,
   
  ada yg tau mengenai alamat RADIO-RADIO (baik FM maupun yg AM) yang ada di 
Jakarta?
  syukur kalo ada alamat webnya.
  terima kasih atas informasinya.
   
  sukses selalu,
   
  heri hidayat
  avantgarde production
  jl. duren tiga raya no 101
  jakarta selatan 12760
  phone/fax: (021) 7945230, 7945236
  http://www.avantgarde.or.id
   

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

Re: [mediacare] Self Defense for Women di The Jakarta Post!

2007-01-25 Thread Deddy Mansyur
Mbak Tertiani,

I am just like you - I AM SO PROUD OF MY SISTER DINDA(Dinda Itu Nantinya Dapat 
AWARDS) lho.

JFK:ask not what your country can do for you.ask what you can do for 
your country

Walaupun kita tinggal jauh-jauh, that does not mean your hearts far away from 
the people you care so much.

I still love Indonesia even though I've been here in Houston, Texas for 30 
years. This coming July, I'll be in JKT to conduct 2 karate seminars for women 
and Indonesian Army Special Forces, Kopassus.

Salam,
Sensei Deddy Mansyur, 5th Dan, S.K.I.F. Japan
Founder, University of Houston Shotokan Karate-Do
Life Member, University of Houston Alumni Organization
Member, Shotokan Karate-Do International Federation
Instructor, SKIF-UH/Bp/El Paso Corp./Chevron/Private Dojo
Former Instructor, Interpol (International Police) Indonesia
www.uh.edu/shotokan
PS: Dinda, did you need a self-defense karate book or just an article?
Please let me know. Makasih ya.


  - Original Message - 
  From: Tertiani ZB Simanjuntak 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 25, 2007 7:23 AM
  Subject: Re: [mediacare] Self Defense for Women di The Jakarta Post!


  You deserve it, Dinda
  Bentar lagi pasti kebanjiran telepon, udah banyak yang nanyain kapan batch 
berikutnya
  Akan tetap gratis, kan?

  n.b. oosh, sensei deddy! you are so inspiring

  tertiani zb simanjuntak
  deputy city editor
  the jakarta post


- Original Message - 
From: Titiana Adinda 
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com ; mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 25, 2007 2:07 PM
Subject: [mediacare] Self Defense for Women di The Jakarta Post!


Dear All,

Asyik banget program karate program self defense for women yang aku 
koordinir masuk/dimuat beritanya pada hari ini (25 Januari 2007).Disana juga 
ada sejarahnya.Yang menyebutkan Pak Sensei Deddy Masyur lah yang membantuku 
agar latihan itu terlaksana.Bahasannya lebih dari 1/2 halaman lho plus 3 foto 
ketika latihan.Wah aku senang banget kegiatan itu diliput The Jakarta 
Post,kapan nih dimuat di Kompas?He..He..

Salam,

Dinda
==



The Jakarta Post, January 25, 2007
Giving women options in face of assault
Some 26 women lined up in pairs in the front yard of house in Taman Tanah 
Abang,Central Jakarta on Sunday.
Each of women took turns trying to dodge an attack with 
effective punch, strike ,or kick.
“Left ! Right ! Left ! Right!” ordered Sensei Fahmi Syarief the 
instructor of the martial arts class for women.
It was not yet noon but the participants were full of energy 
and laughter.
   Sensei Fahmi cracked one joke after another, making  learning 
this tough combat sport both fun and easy.
The training focused on perfecting basic knowledge-showing the 
women how to utilize their reflexes and body to protect themselves.
Amid the increasing number of report of violence against women 
and crimes targeting women, classes like the one of Tanah Abang are being 
organized  to empower women to act quickly if they think they might be 
attacked or are threatened.
According to the National Commission on Violence Against Women 
(Komnas Perempuan) there has been a 45 percent increased in reported cases in 
2004 from 14,.020 cases to 20.391 cases in 2005.Some 85 percent of the cases of 
were domestic violence with the perpetrator being mostly people familiar to the 
victims.
Outside, on the street working women also become easy prey for 
muggers and rings of robbers operating from taxis.
The marital arts class for women is free of charge and the 
first of its  kind in the country. Its founder, Titiana Adinda said the class 
was initially organized in response to the deplorable conditions women were 
both working and living under.
Even with the high number of the cases of crimes against women, 
there have yet to be any classes here to defend them selves, said Titiana, who 
was formerly assistant coordinator at Komnas Perempuan.
In 2005, KomnasPerempuan data shows, 215 institutions dealt 
with more than 20.391 cases of violence against women. The Institution 
including 59 crisis centre scattered across 20 provinces, which handled about 
97 cases each year.
The class was assembled using the power of Internet 
technologies. It all began when Titiana uploaded her 2003 opinion piece, title 
Violence against women ; society’s disease on the Internet in September 
2006.The article was previously published in national daily Kompas.
The 27-year-old woman, better known as Dinda, said an 
Indonesian-born Karate Sensei in the United States, Deddy Mansyur, read her 
piece and offered to help her establish self defense classes for women here.
He contacted his friend and fellow karate instructor in 

[mediacare] dapetin cd Jamelia gratis!!!

2007-01-25 Thread Creative Disc
HI all...

pengen dapetin CD Jamelia yg terbaru "Walk with me"
gratis???
buruan click aja ke www.creativedisc.com
dijamin seru!!!
:)
 
Regards
Creativedisc.com


 

Bored stiff? Loosen up... 
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
http://games.yahoo.com/games/front


Re: [mediacare] BADAI PASTI BERLALU DIKUPING DENNY SAKRIE (REVIEW)

2007-01-25 Thread Muhammad Hafiz

Nice reviewMas Denny.
Secara album Badai Pasti Berlalu-nya Erwin Gutawa masih sangat melekat
dihati...kini ada karya terbaru, gak sabar pengen denger. Keknya weekend ini
pengen hunting ini album, buat di nikmati

Menurut saya, suara indah Berlian Hutauruk, untuk masa sekarang bisa dirilis
ulang dengan vokal apik-nya Joy Tobing

Kabarnya album ini bakal konser juga, ada kejutan gak yasemisal Berlian
Hutauruk "menyanyikan kembali" bersama Ari Lasso.pasti keren.

Ditunggu konsep konsernya...

MHF


On 1/24/07, denny sakrie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   *JUDUL ALBUM : BADAI PASTI BERLALU*
*ARTIS  : VARIOUS ARTIST*
*LABEL : SONYBMG INDONESIA*
*TAHUN : 2007*
*PRODUSER  : ANDI RIANTO*

**
* Mungkin sangat tidak fair jika membandingkan original version dan
re-make version.Itu pun jika membandingkan antara album soundtrack film
"Badai Pasti Berlalu" (1977) yang digarap Jockie Soerjoprajogo dengan "Badai
Pasti Berlalu" (2007) versi Andi Rianto.*
*Tapi toh memang menarik jika kita tetap keukeuh untuk menarik sebuah
garis komparasi.*
*Andi Rianto tampak berupaya kuat untuk keluar dari bayang-bayang
versi awal yang kini memang sudah jadi legenda.Melakukan restrukturisasi
dan interpretasi memang bukanlah hal yang mudah.Disatu sisi,dia harus
merubah image yang telah kuat mencengkeram dibenak yang mengalami sisi
romantika pada era-nya.Disisi lain dia ingin membangun image baru,tak
hanya dengan tata aransemen baru tapi juga dengan penyanyi yang berbeda
generasi. *
*Sulitnya pula gap antar generasi ini bisa sepanjang 30 tahun.Dan sebagai
Music Director harus mengakomodir 2 kutub generasi yang pasti memiliki
romantika yang berbeda,lifestyle yang berbeda.*
*Tapi Andi toh sudah melakukan tugas "mengubah" itu dengan tidak
semena-mena.Sudah pasti melalui proses yang tak sekedar "mengubah" pola
yang sudah "jadi".*
*Misalnya,Andi harus menempatkan penyanyi pria (Ari Lasso) sebagai pembawa
lagu "Badai Pasti Berlalu" yang selama ini telah menjadi trade-mark Berlian
Hutuaruk dengantimbre soprannya itu.*
*Saya yakin tak sedikit yang reject dengan penempatan Ari Lasso
disini.Namun jika disimak lebih jauh rasanya Ari Lasso memang pantas
menyanyikan lagu ini dibanding vokalis pria lainnya.*
*Andi pun berupaya mengikis habis dominasi sektor keyboard seperti
yang terdengar pada versi asli di tahun 1977.Denting piano lalu diganti
petikan gitar akustik.Tapi nuansa simfonik yang terasa di versi asli
justeru ditampilkan dengan menempatkan departemen orkestrasi yang lebih
natural.*
*Simaklah "Pelangi" yang jauh terdengar R&B dibanding versi asli yang
bernuansa pop simfonik Eropa ala Kayk,Procol Harum atau Genesis (lagu
Pelangi sendiri memang hasil "copypaste" Debby Nasution pada "after the
ordeal"nya Genesis).*
*Dengan R&B Style seperti ini maka orang akan susah menuduh lagu "Pelangi"
memiliki muatan plagiat.*
*Bahkan lagu "Khayalku" yang dulu merupakan duet antara Chrisye dan
Berlian Hutauruk dengan aksentuasi klasik berubah menjadi pop-rock ditangan
Paul T-Five.*
*Bunyi-bunyi Hammond B3 yang ethereal diganti distorsi gitar elektrik.*
*Disana-sini pun terdengar looping.*
*Juga solo piano bernuansa klasik pada "Angin Malam" yang dalam versi
Erwin Gutawa di tahun 1999 justeru sulit untuk dihilangkan,di album ini Andi
Rianto mampu mendeletenya dengan memasukkan unsur gitar akustik dan
orkestra.*
*Sayangnya kenapa Andi /rif yang membawakannya.Padaha kita masih memiliki
segudang penyanyi pria yang bisa lebih pas lagi.  *
*Penyanyi-penyanyi wanita yang tampil di album ini semisal
Marshanda,Nindi atau Raihaanuun (yang juga pendukung film ini) memang tak
bijaksana jika dibandingkan dengan supremasi diva Berlian Hutauruk.Tetapidalam 
arransemen Andi,kok mereka jadi
kontekstual.Lebih "down to earth" jika ini bisa disandingkan sebagai
eufimisme dari kata "biasa-biasa saja".Toh Astrid mengundang impresi
tersewndiri dengan gaya pseudo-gothic-nya melantunkan  "Merpati Putih"
maupun Audy yang memang sangat "perempuan" menyanyikan "Merepih Alam" yang
memang tak bisa keluar dari konotasi melankolik.*
*Akhirnya,jika ingin bernostlagia maka urungkanlah niat anda untuk
menyimak album ini.Tapi jika ingin menikmati "Badai Pasti Berlalu" dalam
dimensi kekiniannya sangat diperkenankan.*
**
**
*TRACKLIST  :*
*1.BADAI PASTI BERLALU*
*2.MERPATI PUTIH*
*3.PELANGI*
*4.SEMUSIM*
*5.KHAYALKU*
*6.BAJU PENGANTIN*
*7.CINTAKU*
*8.MATAHARI*
*9.ANGIN MALAM*
*10.MEREPIH ALAM*
*11.SERASA*
**
**
*DENNY SAKRIE*
*0818417357*
*http://musicalbox.jdfi.co.id/n*
**

--
Check out the all-new Yahoo! Mail 
beta-
 Fire up a more powerful email and get things done faster.





[mediacare] Announcement!

2007-01-25 Thread dhanieARIE
Dear Friends,

I am no longer work for Pro Motion
Event as Marketing and PR Assistant
since December 7, 2006. If you have
any inquiry you can directly contact :

Agustina Ardie
Pro Motion Events
(Managing Director)
Jl. Danau Poso No.38
Sanur 80228 Bali
T / F : +62 361 287 250
M : +62 817 972 8624
E: [EMAIL PROTECTED]
  makeURL("www.pro-motion-events.com","eHNsL2J1bGxldGluLnhzbA==");  
www.pro-motion-events.com

Now I am working for Exotiq Real
Estate, Sanur-Bali. You can directly
contact me at :

Arifin
Get your personal copy of the Exotiq
Listing Magazine here:
  
makeURL("http://www.exotiqrealestate.com/exotiq_","eHNsL2J1bGxldGluLnhzbA==";);  
http://www.exotiqrealestate.com/exotiq_property_magazine.asp
---
-
Exotiq Real Estate, Sanur Office
Jl. Danau Buyan 74,
6 Point Building, 2nd Floor
Sanur Bali
Indonesia
Tel: 62 361 282 224
Fax: 62 361 286 867
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
  makeURL("Website: www.exotiqrealestate.com","eHNsL2J1bGxldGluLnhzbA==");  
Website: www.exotiqrealestate.com

Thanks

Best regards,
Arifin
 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

[mediacare] 7 hari lagi dibuka ! Pameran Franchise di Bandung 2-4 Februari 2007

2007-01-25 Thread NEO Organizer
Rekan2 milis
tepat pada tanggal 2-4 Februari 2007, kami dari NEO Organizer bersama 
Asosiasi Franchise Indonesia dan Majalah Info Franchise Indonesia 
akan mengadakan Roadshow Pameran Franchise di 5 kota besar di 
Indonesia.

Roadshow IFE 2007 ( Info Franchise Expo 2007 )akan dimulai di kota 
Bandung pada tanggal 2-4 Februari 2007, lokasi : Graha Manggala 
Siliwangi, Jl. Aceh No: 66 Bandung.

Waktu : 10.00 - 20.00 wib
Tiket : Rp. 20.000,- / orang
website : www.neo-promosindo. com/organizer
website : www.franchise- indonesia. com

Juga akan diseleggarakan Seminar "Memilih Usaha Franchise yang tepat"
info seminar dapat menghubungi (021) 7395577 ( ibu Lina )

Bagi anda yang hendak berpartisipasisebega peserta stand , dapat menghubungi 
kami :

NEO Organizer
(021) 68166913
(022) 70103867
08156018207

Terima kasih
Salam Franchise ! 

 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[mediacare] OOT: Mohon Info Kontak Waljinah

2007-01-25 Thread vivian idris
Rekan-Rekan Milus yang baik,

Mohon bantuan minta alamat/no kontak manajemen
penyanyi keroncong Waljinah. Terima kasih atas
bantuannya.

salaam,
Vivian Idris-


 

It's here! Your new message!  
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/


[mediacare] info acara: komiklab (ak.'sa.ra) -- BUNUH MANDALA (Mansjur Daman) -- jumat 26 januari 2006 @ 7pm

2007-01-25 Thread vivian idris
Komiklab (ak.'sa.ra)

BUNUH MANDALA
(Mansjur Daman)

jumat, 26 januari 2006 @ 7pm
di (ak.'sa.ra)
jl. kemang raya no. 8B
jakarta selatan
021-7199 288

Pemateri
Mansjur Daman - Komikus Mandala
Bagus Taqwin - Penulis, Penggemar Mandala

Moderator
Vivian Idris - (ak.'sa.ra)


"Bunuh Mandala" adalah sebuah judul komik lanjutan
serial Mandala yang
sudah dipersiapkan rilis awal tahun ini, dengan konsep
dan goresan yang
lebih matang dan dukungan para penggemar Man, serial
Mandala akan segera
meramaikan dunia komik silat Indonesia.

Jangan lewatkan Anjaya Books akan bagi2 komik gratis
buat yang hadir, persediaan terbatas!!

untuk umum, gratis-
---
Sell your books to (ak.'sa.ra)! We buy used imported
books up to 30% from market price. For inquiry contact
021-7199 288

Used Book Section is now open at (ak.'sa.ra) Kemang,
browse and get your quality books at affordable price! 


 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news


[mediacare] Berhala yang kita sembah !

2007-01-25 Thread MANGUCUP
Banyak pembaca yang menilai bahwa tulisan mengenai Satanic Verses itu
menjijikan dan tidaklah pantes ditayangkan di milis, moso sih Satanic Bible
mau di promosikan. Sebelum kita menghakimi kitab agama lainnya sebaiknya
kita merenungkannya terlebih dahulu:  Bagaimana dengan kitab-kitab ajaran
agama lainnya? Apakah dijamin 100% baik bagi sesama umat manusia ?“

Tidak bisa dipungkiri, bahwa manusia jadi jahat, karena ajaran yang
tercantum di berbagai macam Alkitab. Misalnya karena adanya Kitab Injil
sehingga terjadi masa gelap gereja maupun Perang Salib. Pada abad ke 15
berapa juta orang dibunuh secara sadis maupun dibakar hidup-hidup jadi sate,
hanya karena tercantum ayat dalam Alkitab apabila bukan Kristen sebaiknya
dibuang ke dalam api, lalu dibakar! Hal inilah yang dipraktekan pada masa
inquisition di negara-negara Katolik seperti Spanyol, Portugal maupun Italy.
Perang salib maupun perang di Irlandia sekarang ini hanya karena adanya
perbedaan ayat dalam Alkitab.

Dan lihat saja dilingkungkan kita sekarang ini berapa banyak orang dihakimi,
dikucilkan, maupun digosipkan dengan dalih karena kehidupan mereka tidak
sesuai dengan ajaran yang tercantum dalam Alkitab. Seakan-akan melalui
Alkitab ini fungsi manusia bisa ditingkatkan menjadi Hakim maupun Algojo !

Begitu juga Kitab memaksakan kita untuk jadi pemeras agar orang lain jadi
murtad. Misalnya „Loe kaga mau pidah agama, jangan harap Gw mo kawin ama Loe
!“ Bukankah ini pelanggaran hak asasi setiap manusia ?

Ini berlaku juga bagi penganut agama Muslim, Al Quran bisa dijadikan dalih
untuk melakukan kejahatan entah itu; teror maupun bom bunuh diri, maupun
melakukan aksi-aksi kekerasan lainnya. Para penganut agama Hindu di India
pun tidak beda jauh dengan penganut agama lainnya. Dimana kitab ajaran
mereka digunakan untuk melakukan penindasan terhadap penganut agama non
Hindu. Jadi tidaklah salah kitab ajaran agama apapun juga di dunia mirip
seperti Madu dan Racun !

Maka dari itu satu hal yang salah apabila kita menilai bahwa hanya Satanic
Bible yang bisa menyesatkan umat manusia untuk melakukan kejahatan. Dan
perlu diketahui di eBay Satanic Bible pernah dibeli orang dengan harga
senilai AS $ 100.000 (Sumber: Wikipedia)

Apakah anda ingin mengetahui berhala yang anda sembah ? Mudah; cobalah anda
bercermin di didepan kaca, maka anda akan bisa melihat berhala yang anda
sembah; ialah diri anda sendiri itulah berhala yang paling rajin anda
sembah. Bagi berhala ini tidak ada pengorbanan yang terlalu mahal; entah
dari segi waktu maupun uang. Untuk berhala ini anda bersedia jihad jangankan
hanya sekedar melawan sesama manusia, Allah sekalipun apabila perlu kita
lawan dan korbankan khusus untuk memuaskan berhala ini !

Kenapa mang Ucup jadi gembrot ? Karena terlalu memanjakan diri sendiri baca
berhala dalam tubuhnya. Dr telah melarang makan ini dan itu, tetapi tidak
pernah mau digubris, sebab saya tidak mau mengorbankan berhala saya. Begitu
juga kita nungging berkali sehari-hari dan tidak pernah absen pergi kerumah
ibadah, hanya dengan satu tujuan saja ialah untuk menjadikan berhala ini
menjadi allah benaran. Dimana pada suatu saat kita bisa hidup kekal dan bisa
bermukin di sorga seperti Allah beneran githu !

Tidak bisa dipungkiri sejak kita brol di dunia ini hanya satu tujuan hidup
kita ini ialah memuaskan berhala yang kita sembah alias memuaskan diri
sendiri. Pada saat kita masih bayi kita menangis apabila tubuh kita lapar
ataupun popok kita basah. Dan tanyalah sama diri sendiri, kenapa anda ingin
pakaian yang bermerk, mobil yang ada AC nya maupun makan direstoran yang
mahal. Hanya dengan satu tujuan ialah menyenangkan diri sendiri dan
memuaskan kebutuhan jasmani maupun rohani kita. Kita mengorbankan istri
maupun anak hanya untuk memuaskan diri sendiri dengan lacur maupun kawin
lagi.  

Jadi makhluk yang paling anda sembah dan paling anda kasihi di dunia ini
ialah diri anda sendiri, bukannya Dewa maupun illah-illah lainnya. Yang
namanya Allah, Tuhan Yesus, Buddha, Nabi Muhammad itu semuanya tidak masuk
dalam nominasi urutan pertama, melainkan dalam urutan berikutnya. Paling
pertama dan paling utama di dalam kehidupan ini ialah diri saya sendiri atau
berhala yang paling saya cintai dan saya sembah !

Manusia itu sudah dari sononya sebagai makluk yang paling egoist di kolong
langit ini. Jadi kita tidak perlu munafik dan membohongi diri sendiri, bahwa
anda lebih mengasihi Allah daripada diri sendiri ! No wee..ey lah alias
nonsen besar ! Apakah Anda mempunyai pandangan beda dari mang Ucup ?

Mang Ucup – The Drunken priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homega: www.mangucup.net

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.15.24/592 - Release Date: 18-12-2006
13:45
 




Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, g