[mediacare] Schizophrenia and Women in Society
Refleksi: Dikatakan bahwa sejak Nabi Muhammad wanita dihargai, tetapi mengapa di Arab Saudi yang adalah negeri asal dan pusat agama Islam, dalam banyak hal wanita dihalangi kemajuannya? http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=94925d=28m=4y=2007pix=kingdom.jpgcategory=Local%20Press Saturday, 28, April, 2007 (10, Rabi` al-Thani, 1428) Schizophrenia and Women in Society Mahmoud Sabbagh . Al-Watan Does Saudi society suffer from schizophrenia in relation to women's participation in its activities and institutions? In fact, many notions prove that the mental inconsistencies and contradictions of schizophrenia do indeed exist. Recently, three officials made statements to the media that were enough to prove the presence of schizophrenia. Jeddah Mayor Adel Fakieh stated his opposition to women's employment in engineering positions. Saudi society will not accept a woman wearing a helmet and going out in the field to work, he said. Society still underestimates Saudi women's capabilities and qualifications and still believes in making her have legal guardians. It seems as if women, even if they have the requirements and skills, are perpetual children under the dominance of superior men who are never satisfied. The mayor also gave himself the right to speak in the name of society, its sectors and forces without realizing how he came to such conclusions. I don't know if I should remind the honorable mayor that our society seems perfectly comfortable with black abaya-clad women in the streets, running from one taxi to another involving themselves with social security problems, charitable aid or the problems of begging in mosques and even at people's houses. Since nobody is unable to accept women doing these things, why is that society cannot accept them as engineers, managers or inspectors in the municipality, earning a living with dignity? Showing genuine respect for Saudi woman is not just about mottos that say she belongs at home. Honoring women must be proved by educating her and enabling her to step forward in the national work force. Another disturbing statement came from Khaled Al-Mulhim, director general of Saudi Arabian Airlines. He strongly opposes any employment of Saudi women as airhostesses or supervisors in airports. He makes it sound as if the very idea were a mortal sin that he very much regrets even having to mention. There are respectable well-dressed women of all nationalities who have been working for decades as airhostesses for Saudi Arabian Airlines and there are also women employed as part of the airline's work force which nobody objects to. But we still reject the idea of Saudi women working in some positions because the idea of including women in the work force came very late. A third unfortunate announcement was made by the Shoura Council. It recently refused to consider women having a place on official athletic teams. Reference was also made to the International Olympic Committee's decision to ban Saudi Arabia from the Games if Saudi women were not involved in international sports. The Shoura's justification was that the Kingdom would not sacrifice its religion and its values just to be in the Olympic Games. I wish the Shoura Council were a bit more accurate when making official pronouncements. Saudi Arabia will not lose its religion or values if its women participate, along with other Muslim women from other Muslim countries, in the Olympic Games. In fact, the presence of women in the Games would reflect a civilized image of Islam and its flexibility to suit all times and ages. Civilized societies do not fear women succeeding and progressing. They in fact support women's endeavors and take into account that men and women are both integral parts of society and should participate equally and receive equal treatment
[mediacare] Re: DAKU TITIP PESEN BUAT TEMEN MBAK TITI
Makasih buat ucapan selamatnya,akan kusampaikan ke Yeni nanti.Btw,aku nggak kenal tuh dgn bupati Sragen jadinya nggak bisa kontak dia deh...He..He..Ya mudah-mudahan aja kepemimpinan Yeni di desanya bisa memakmurkan rakyat desanya.Amin Dan dia mampu menunjukan bahwa dia sebagai perempuan bisa memimpin desanya. Makasih sekali lagi... Salam hangat, Dinda --- In mediacare@yahoogroups.com, godamlima [EMAIL PROTECTED] wrote: DAKU TITIP PESEN BUAT TEMEN MBAK TITI 27 april 2007,kemis suro Selamat Yeni, semoga cita-citamu bahwa pemerintah lebih memperhatikan nasib perempuan tercapai dengan usahamu menjadi Kepala Desa. Semoga langkahmu menginspirasi perempuan-perempuan muda lainya di Indonesia. Salam hangat, Dinda Hehehe,mbak titi, Mengharuken jugak,kisah temennyah ituh yah. Dalem artian, begituh hebatnyah srikandhi ituh Memenangken sayembara tingkat ndesonyah. Walaopun daku langsung ingin memberiken selamet jugak, Sembari titip pesen buat temen mbak Titi, Yang kudu disengbut IBU KEPALA DESA,BU LURAH. SELAMET BUAT IBU LURAH,SAKMOGAH DIBERKAHIN ALLOH. Tatapi tulung deh, langsung kontak bupati Sragen,Solo. DAN MUHUN PETUNJUKNYAH,BUWAT MENGGALAKKEN PERTANIAN DAN WIRAUSAHANYAH DI PONOROGOH. Satu kota yang daku mangkan satenyah, yah..aduhae ningmatnyah, Dan kamudian,daku di ajak minum Dawetnyah,yang dikerumunin tawon. Tatapi begituh manis leginyah. Serta BERTAMASYAH DI DANAO BABELAN? Heheh.. Daku lupa tuh, nama danaonyah. YANG DAKU HAREPIN,BISAK JUGAK DIPELIHARAKEN BAEK2, AGAR JANGAN JADI TEMPAT LACURAN ATAWA JADI GUNDULAN? Hehehe..selamet yah mbak Titi,buat temennyah yang jadi IBU LURAH!! Atao I-DES? ( IBU LURAH ) Oh,daku nitip pesen jugak, agar persawahannyah di ponorogoh JANGAN DILUDESKEN JADI SAWAH2 BETON,SAKMODEL DEKET BANTARAN CISADANEH DI KOTA JAWARAH TANGERANG!! (berbagi cerita) Temanku Perempuan mjd Kades Kemarin pagi (Rabu,25 April 2007) aku dapat kiriman sms dari temanku di Surabaya isinya begini: âAlhamdulillah telah muncul pimpinan perempuan di desa Campursari,Ponorogo,sahabat kita Yeni jadi Kepala Desa setempat.Demi meningkatkan peran politik perempuanâ Aku membaca sms itu berulang-ulang karena takut salah baca.âYa ampun Yeni yang juga aku kenal beberapa bulan lalu itu sekarang sudah menjadi Kepala Desaâpikirku.Perempuan muda itu (berusia +/- 28 tahun lha) sudah menjadi Kepala Desa sekarang?Wah hebat banget... Saat bertemu beberapa bulan yang lalu dia sudah bercerita kepadaku tentang usahanya melakukan pemberdayaan ibu-ibu pedesaan dgn mengadakan diskusi rutin,mengadakan latihan rebana dgn syair-syair untuk perempuan,nerbitin buletin yang sangat sederhana karena hanya difotocopy saja,mencoba membuat perpustakaan desa,dan melakukan kegiatan advokasi gender budgeting dgn mengadvokasi dana anggaran alokasi desa kepada perangkat desa agar lebih memperhatikan kepentingan kaum perempuan. Lalu sore kemarin aku menelpon temanku di Surabaya itu dan Yeni.Kata temanku âIya Yeni menang di Pilkades kemarin sore,buruan gih telpon dia kasih selamat dia pasti senang terima telpon darimu...â.Lalu telpon kumatikan lalu aku menelpon Yeni.Begini percakapannya: âHallo ini Yeni ya.Denger kabar kalo kamu kepilih jadi Kades ya.Selamat ya...âKataku âIya mbak,aku menang dengan perolehan suara kurang lebih 950 dari 1100 pemilih.Sekarang aku jadi Kades deh mbak.Besok Insya Allah pelantikannyaâJawabnya âWah banyak juga ya pendukungmu...Hebat...Tapi gimana tantanganmu kan kamu seorang perempuan belum menikah lagi...Apa nggak pada iri sainganmu?âTanyaku âYa itulah mbak tadinya isu gender kalo aku perempuan sempat jadi gelisah para warga apalagi aku belum menikah lagi.Untungnya para alim ulama dan kyai didaerahku mendukungku.Mereka bilang dulu di jaman Rasulullah ada juga wilayah yang dipimpin oleh perempuan tetapi daerah itu terbukti sejahtera karena kepimpinan perempuan.Jadi ya karena nasehat alim ulama dan para kyai itu jadinya masyarakat pun mendukungkuâJelasnya âOk, sekali lagi selamat bertugas dan memikul tanggungjawab itu ya.Aku cuma bisa ngirim doâa semoga kepimpinanmu kelak akan mensejahterahkan masyarakat khususnya kaum perempuan seperti yang kamu cita-citakanâKataku âMakasih ya mbak untuk ucapan selamat dan doâanya.Sering-sering telpon aku ya mbak.Makasih yaâJawabnya âYa udah sekian dulu ya Yen salam untuk Orangtuamu dan keluargamuâKataku mengakhiri pembicaraan. Ternyata nasib telah mengantarnya duduk dikursi kepala desa sekarang.Tentunya banyak harapan kaum perempuan kepadanya.Biarpun jabatan Kepala Desa masihlah dianggap rendah jika dibandingkan dengan menjadi menteri atau anggota DPR tapi aku salut atas usahanya.Biar bagaimanapun jabatan itu strategis walaupun hanya berlingkup satu desa saja.Percaya kan sekarang?Kalo perempuan mungkin dipilih oleh
[mediacare] 10 Bidang Di Mana Orang Memiliki Perbedaan
10 Bidang Di Mana Orang Memiliki Perbedaan 1 Ekstrovert lawan Introvert: Yang ekstrovert senang kerumunan orang banyak sementara yang introvert lebih suka melewatkan waktunya sendirian atau dengan seorang teman dekat. Yang ekstrovert bersemangat karena adanya orang-orang sementara yang introvert bisa jadi terkuras enerjinya karena adanya orang-orang. 2 Pelaku atau Pengamat: Para pelaku berani mengambil risiko; kalau melihat peluang mereka ingin segera memanfaatkannya sebelum terlambat. Para pengamat lebih hati-hati. Mereka suka memeriksa segalanya terlebih dulu sebelum mengambil keputusan. 3 Yang memberikan garis besar atau Yang memberikan rincian: Yang memberikan garis besar memiliki fokus yang umum dan melihat gambaran besarnya. Mereka berpikir menurut arah serta keinginan menjadikan segalanya terlaksana. Yang memberikan rincian memperhatikan hal-hal yang sekecil-kecilnya. Keprihatinan mereka adalah bagaimana caranya menjadikan segalanya terlaksana. 4 Tukang belanja atau Penghemat : Kalau tukang belanja memiliki uang lebih, mereka ingin membelanjakannya - untuk diri sendiri, untuk orang lain, untuk maksud-maksud yang layak, untuk apapun. Kalau penghemat memiliki uang lebih, mereka ingin menabungnya untuk jaga-jaga. Mereka tidak suka membelanjakannya kecuali sangat penting. 5 Perencana atau yang fleksibel : Perencana suka struktur di mana segalanya terorganisasikan dan terkemas dengan rapih. Mereka suka jadwal dan batas waktu. Yang fleksibel menyesuaikan diri dengan jalannya kehidupan dan menangani segalanya seadanya. Mereka cenderung spontan dan santai. Ketidak-rapihan tidak mengganggu mereka karena mereka percaya segalanya akan beres. 6 Yang tergesa-gesa atau yang santai : Yang tergesa-gesa selalu sibuk. Kecepatan serta efisiensi adalah kata kunci mereka - selesaikanlah sebanyak mungkin secepat mungkin. Yang santai meluangkan waktunya dan menetapkan kecepatan kerjanya sendiri. Mungkin mereka tidak menyelesaikan cukup banyak, namun mereka menikmati apa yang mereka kerjakan. 7 Pemikir atau perasa : Pemikir memfokuskan pada fakta-fakta dan prinsip-prinsip. Mereka dasarkan keputusan-keputusan atas data yang objektif dan cenderung berorientasi pada tugas. Perasa memfokuskan pada orang serta perasaan. Mereka dasarkan keputusan pada data yang subjektif dan cenderung berorientasi pada hubungan. 8 Pemimpi atau Pekerja : Pemimpi adalah orang-orang kreatif yang suka banyak idenya. Mereka optimis dan berorientasi pada masa depan. Pekerja bersifat praktis. Mereka suka mengambil ide orang lain dan melaksanakannya. Mereka cenderung bersikap realistik dan memfokuskan pada yang sekarang. 9 Pengumpul atau Pembuang : Pengumpul suka mengumpulkan barang-barang. Mereka tidak suka membuang apapun karena mereka takut kalau-kalau membutuhkannya kapan-kapan. Pembuang suka membuang barang-barang. Mereka tidak suka berantakan dan mereka bersikeras bahwa kalau sudah lama sesuatu itu tidak digunakan, mungkin takkan pernah digunakan. 10 Tukang akrobat atau Pemain tunggal : Tukang akrobat bersifat multi saluran dan dapat menangani banyak hal sekaligus. Pemain tunggal bersifat saluran tunggal dan hanya bisa menangani satu atau dua hal sekaligus. Kalau mereka mencoba mengerjakan lebih banyak, mereka menjadi stress dan kewalahan. Kita semua berbeda dan unik. Itu menciptakan keseimbangan, keragaman, serta tantangan dalam hubungan-hubungan. Syukurilah perbedaan-perbedaan Anda; bicarakanlah juga perbedaan-perbedaan Anda itu.
[mediacare] SB dan JK Pasrah ke SBY
SUARA MERDEKA Sabtu, 28 April 2007 Soal Nasib Para Menteri SB dan JK Pasrah ke SBY SM/dok a.. Soetrisno Bachir JAKARTA - Reshuffle kian dekat. Menjelang hari pergantian, tanggapan dari sejumlah ketua parpol beragam. Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) dan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) pasrah dan menyerahkan sepenuhnya nasib menteri dari PAN dan Golkar kepada SBY. Karena reshuffle adalah prerogatif Presiden, ya itu terserah Presiden. Seorang menteri dari PAN yang dipilih oleh Presiden itu sudah kita wakafkan kepada Presiden. Tidak ada hubungan secara struktural dan terputus secara partai, kata Soetrisno di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4). Menurut pengusaha nasional itu, Presiden tidak bisa mentolerir lagi menteri-menteri yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi, menteri yang mengalami sakit dan menteri ekonomi yang gagal memberdayakan sektor riil. Jika lebih efektif Presiden harus mengganti mereka itu lebih baik. Kalau yang sakit tidak ganti zalim, ujar Soetrisno. Saat ditanya apakah sudah dimintai pendapat oleh SBY soal reshuffle, politisi asal Pekalongan ini mengaku 4 hari lalu dihubungi Menseskab Sudi Silalahi. Namun belum ada kepastian kapan rencana pertemuan dengan SBY. Empat hari lalu saya dihubungi tetapi saya belum ketemu karena itu saya belum tahu, kata Bachir. Terkait dengan rencana pergeseran posisi Menhub Hatta Rajasa, dia minta agar pergeseran tidak dilakukan atas pertimbangan politik. Tapi harus semata-mata karena dinilai Hatta kurang cakap di jabatan itu. Ada indikasi terdapat gerakan politik untuk membunuh karakter Hatta. Kita sebagai pimpinan parpol akan membantunya, janjinya. Partai Golkar Sementara itu Partai Golkar mengambil sikap pasif. Belum ada kader yang disiapkan sebagai kandidat pengganti menteri yang dicopot Presiden SBY. Saya kira Golkar menunggu saja Pak Presiden mengumumkan itu. Saya belum tahu siapa yang akan diganti, bagaimana mau mempersiapkan kader, kata Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan seusai salat Jumat di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (27/4). Secara pribadi JK mengaku bosan mendengar pertanyaan atas masalah yang sebenarnya menjadi hak prerogatif Kepala Negara. Maka akan lebih baik bila semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi. Ini pertanyaan yang diulang-ulang. Terpaksa jawabannya juga diulang-ulang, ujar JK dengan nada bosan. Sikap DPD Sikap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mengajukan anggotanya menjadi menteri dinilai dapat menurunkan kewibawaan lembaga tersebut. Meningkatkan peran DPD lebih penting daripada merekomendasikan anggotanya untuk menjadi menteri. ''Selama ini DPD cukup bagus saat mengusulkan wacana amandemen UUD 1945. DPD sebaiknya konsentrasi pada peningkatan perannya. Ngapain mengirim orang untuk menjadi menteri. Tindakan tersebut sangat tidak patut,'' kata Direktur Eksekutif Sugeng Sarjadi Syndicated, Sukardi Rinakit, dalam diskusi bertema ''Hitungan Mundur Reshuffle Kabinet'' di Gedung DPD RI Senayan Jakarta, Jumat (27/4). Seperti diberitakan, 30 anggota DPD telah menandatangani surat yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berisi dukungan terhadap anggota DPD dari Bengkulu, Bambang Soeroso untuk menjadi menteri. Menurut Wakil Ketua DPD Laode Ida, pihaknya juga tengah menyiapkan dukungan serupa terhadap Wakil Ketua DPD Irman Gusman, untuk kemudian disampaikan kepada SBY. Sukardi mengatakan, DPD seharusnya lebih berperan dalam konsolidasi demokrasi. Penguatan fungsi DPD adalah hal yang jauh lebih penting dibanding dengan ikut-ikutan merekomendasikan nama calon menteri. ''Padahal selama ini, citra DPD jauh lebih baik dibanding dengan DPR. Mengapa sekarang DPD menurunkan diri sendiri,'' ujarnya. Di tempat yang sama, anggota DPD Ichsan Loulembah (Sulawesi Tengah) mengatakan, usulan dari DPD dimaksudkan untuk memperbanyak pilihan bagi Presiden SBY dalam melakukan reshuffle. ''Apa yang dilakukan sama dengan apa yang dilakukan oleh kelompok lain, mulai dari DPR dan LSM. Presiden SBY tidak perlu merasa terdesak. Tidak ada satu institusi apa pun yang dapat menekan Presiden SBY,'' katanya. Menurutnya, DPD mengusulkan pergantian menteri terutama di bidang yang berkaitan dengan daerah. Misalnya, menteri dalam negeri, menteri keuangan, menteri perhubungan, menteri pekerjaan umum. Tidak Efektif Pengamat ekonomi dari INDEF Aviliani menegaskan ketidaksetujuannya terhadap reshuffle kabinet. Reshuffle dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini tidak akan efektif. Yang selama ini ribut soal reshuffle kabinet hanyalah kalangan elite yang mengincar posisi menteri. ''Masyarakat tidak peduli dengan reshuffle,'' katanya. Reshuffle, menurutnya, justru akan menambah persoalan. Kinerja pemerintah akan semakin buruk, karena para menteri baru memerlukan waktu untuk konsolidasi, dan mempelajari masalah yang dihadapi.
[mediacare] Tanggul Cincin Jebol Lagi
Ribuhan korban lumpur Sidoarjo melakukan aksi menutup jalan menuju Bandara Juanda Surabaya(REP) http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=291169kat_id=23 Jumat, 27 April 2007 21:31:00 Tanggul Cincin Jebol Lagi, Perbaikan Terhadap Blokade Warga Sidoarjo-RoL-- Tanggul cincin (utama) di titik 47 dekat pusat semburan lumpur Lapindo Brantas Inc. Jumat, kembali jebol selebar sekitar tujuh-delapan meter, sehingga aliran lumpur mengalir deras ke arah Kelurahan Jatirejo dan Siring yang terletak sebelah barat dan selatan semburan. Tanggul utama itu kembali jebol, karena tidak mampu menahan luapan lumpur dari titik semburan yang tampak semakin besar. Selain itu, diakibatkan proses penanggulangan terhambat, karena akses jalan menuju lokasi diblokir warga. Dodi Kodok, salah satu petugas di lapangan mengatakan bahwa tanggul jebol di titik 47 itu karena perbaikan tanggul mengalami kendala, yakni jalur sirtu terhambat oleh blokade warga Siring dan bila tidak ada upaya cepat perbaikan tanggul, maka pasti melebar. Selama ini truk sirtu masuk ke akses tanggul cincin melalui dua arah lewat Tanggulangin dan Gempol. Namun, akibat blokade di Siring, praktis hanya akses dari Gempol yang bisa dilalui, katanya. Sementara itu, di titik 44 dan 45 lumpur meluap (over topping) kembali. Luapan lumpur keluar dari tanggul tersebut, sehingga lokasi insersi bola beton saat ini juga terkena luberan lumpur. Metode insersi sendiri hingg kini belum juga dilakukan kembali. Demo Bubar Sementara itu, warga empat desa yang menduduki Gedung DPRD Sidoarjo sejak Kamis (26/4) malam, akhirnya membubarkan diri, Jumat petang, setelah melakukan pertemuan perwakilan mereka dengan Ketua DPRD Sidoarjo dan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berakhir. Menurut Deputi Bidang Operasioanl BPLS Sucahyono, pertemuan memutuskan, desakan percepatan uang ganti rugi 20 persen dari warga dan akan dibicarakan dengan Menteri Sosial lebih dulu. BPLS dan sebagian perwakilan warga akan ke Jakarta, katanya. Ia menyatakan, tuntutan tersebut selain dibahas bersama Menteri Sosial dan BPLS juga akan dibicarakan dengan pihak Lapindo dan hasil pertemuan di Jakarta tersebut, akan diumumkan Rabu (2/5) mendatang. attachment: H-1.jpg
[mediacare] Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad'
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=291163kat_id=23 Jumat, 27 April 2007 20:26:00 Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad' Surabaya-RoL-- Guru Besar UIN Yogyakarta, Prof Dr Abdul Munir Mulkhan mengemukakan adanya pemahaman agama yang salah di kalangan masyarakat sehingga uang hasil korupsi malah dijadikan alat untuk jihad dalam pengertian berbuat kebaikan. Jadi ada kasus seseorang yang memiliki jabatan kemudian melakukan korupsi dengan alasan daripada uang itu dimanfaatkan orang beragama lain. Lalu uang korupsi itu digunakan untuk 'jihad fisabilillah' dengan disumbangkan ke tempat ibadah, katanya pada diskusi di Toko Buku Toga Mas Diponegoro, Surabaya, Jumat. Pada diskusi dan bedah dua buku karangannya berjudul, Satu Tuhan Seribu Tafsir dan Sufi Pinggiran itu, Munir mengutip sebuah ajaran Islam yang intinya berbunyi bahwa satu kali berinfaq itu ibarat satu biji yang tumbuh bercabang tujuh kemudian masing-masingnya berbuah seratus. Jadi satu kali infaq itu bisa mendapatkan 700 pahala. Kemudian ada yang saya sebut matematika pahala disalahgunakan. Misalnya orang korupsi Rp1 miliar kemudian masih 'untung' mendapatkan pahala dari korupsinya karena hitung-hitungan tadi, katanya. Ia menceritakan, kalau uang Rp1 miliar itu diambil Rp100 juta untuk dinfaqkan, maka sang koruptor masih bisa selamat dari jeratan dosa, bahkan mendapatkan untung lebih banyak jika dikalikan dengan angka 700 sesuai ajaran tersebut. Jadi yang korupsi Rp1 miliar itu masih mendapatkan pahala 70 miliar jika uang yang dinfaqkan Rp100 juta dikalikan 700. Ini lah yang saya sebut sebagai pemahaman yang salah, kata Ketua Kelompok Kerja Pemberantasan Korupsi PP Muhammadiyah itu. Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan bahwa orang beragama Islam yang baik menurut pandangannya adalah yang banyak memberikan manfaat kepada sesama manusia lainnya, walaupun orang di sekitarnya tidak satu agama dengan dirinya. Orang Islam itu dalam menjalankan ibadah tidak menyulitkan orang beragama lain serta tidak membuat orang beragama lain terancam kehidupannya. Kalau justru sebaliknya, maka saya kira itu justru bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri, ujarnya. Mengenai realitas sikap sufi, ia mengemukakan banyak ditemukan bukan dari kalangan yang mengaku dirinya mengetahui agama. Bahkan ia bisa menemukan sufi itu pada diri orang tukang tambal ban atau tukang becak. Demikian juga sebaliknya, saya juga menemukan sikap pejabat yang sufi karena tidak mau diajak berkolusi untuk melakukan korupsi. Ini saya alami dari teman saya yang menjadi Dirjen yang orang itu tidak bisa membaca Al-Quran dengan baik, katanya. Ketika mengetahui rekannya yang menjadi dirjen itu bersikap teguh menolak saat diajak korupsi oleh pengusaha atau anggota dewan, dirinya mengatakan bahwa orang tersebut sebetulnya sangat sufistik dalam menjalankan agamanya. Saya bilang, Anda lebih hebat dari kiai atau ulama karena kalau dia mau, uang yang akan diperoleh dari korupsi itu miliaran untuk dia sendiri. Saya yang mungkin tidak bersih ini juga belum tentu bisa bersikap teguh seperti itu karena tidak ada peluang, ujarnya. antara/mim
[mediacare] Mencermati Kehadiran Israel di Bali
SUARA MERDEKA Sabtu, 28 April 2007 Mencermati Kehadiran Israel di Bali a.. Oleh Tedi Kholiludin JIKA tidak ada aral melintang, puluhan anggota parlemen dunia akan mengadakan pertemuan internasional (Inter-Parliamentary Union/IPU) di Hotel Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, 29 April-2 Mei 2007. Pilihan Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan IPU, menurut Sekjen DPR, Faisal Jamal, didasarkan kepada dua pertimbangan, yakni secara politis dan ekonomi. Secara politis, penyelenggaraan IPU akan mampu meningkatkan citra pemerintah Indonesia di dunia internasional, bahwa Indonesia pantas dan siap menjadi tuan rumah event internasional. Adapun menyangkut ekonomi, kegiatan bertaraf internasional senantiasa akan memberi keuntungan dan membantu perekonomian masyarakat Bali. Jumlah delegasi yang akan hadir di Bali mencapai 1.500 peserta, berasal dari 148 negara. Acara itu, direncanakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 April besok. Banyak hal yang diagendakan dalam petemuan tersebut. Di antaranya di tengah-tengah pertemuan pada 1 Mei nanti, 30 anggota parlemen dari ratusan peserta akan ke Lombok untuk menyaksikan dari dekat kondisi penanganan kekerasan terhadap anak-anak. Dengan bahan itulah, para anggota parlemen dunia tersebut akan menjadikannya sebagai isu yang patut masuk dalam perdebatan pembahasan. Implikasi positif yang ditimbulkan sangatlah besar. Hal tersebut akan sangat memengaruhi perhatian dunia internasional, bahwa permasalahan kekerasan terhadap anak di dunia perlu mendapatkan perhatian serius. Namun, belum juga pertemuan digelar, pro-kontra sudah mulai bermunculan. Hal itu bermula ketika wakil parlemen negara Israel juga diundang dalam pertemuan tersebut. Hal itu sontak menimbulkan pro dan kontra. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menyatakan, Muhammadiyah secara tegas menolak rencana kedatangan wakil parlemen Israel. Penolakan itu dilakukan karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomasi dengan negara Yahudi tersebut. Walaupun Indonesia hanya sebagai tuan rumah dan bukan pengundang, namun seharusnya pemerintah Indonesia dan DPR menolak rencana kedatangan utusan parlemen negeri zionis itu. Melecehkan Pergaulan Anggota Kaukus Parlemen untuk Palestina, Al Muzammil Yusuf menyerukan hal serupa. Ia menilai, selama ini sikap parlemen Israel telah melecehkan tata pergaulan internasional dan melecehkan keberadaan IPU sebagai wadah terhormat parlemen dunia. Sikap pelecehan tersebut harus dibalas dengan pelecehan yang setimpal (Suara Karya, 19 April 2007). Pernyataan berbeda diungkapkan oleh salah satu ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Agil Siradj. NU, kata Said, tetap menyambut baik kedatangan parlemen Israel. Menurut Said, NU akan mendukung siapa pun yang mempunyai iktikad baik membantu proses perdamaian di Timur Tengah, termasuk rencana kedatangan parlemen Israel di Bali. Panitia penyelenggara hajatan tersebut adalah parlemen dunia. Itu tentu akan membuat kesulitan DPR RI untuk menolak Israel. Kalaupun akan tetap melancarkan penolakan, maka harus ada reasoning yang tepat sebagai argumentasinya. Hal itu yang akan membuat wakil parlemen dari negara-negara lain menerima keberatan Indonesia saat menolak Israel. Jika Israel tetap bersikukuh untuk hadir dalam pertemuan itu, parlemen dunia seharusnya bisa menekan negara itu soal pembebasan ketua dan anggota Parlemen Palestina yang saat ini masih ditahan. Israel harus membebaskan pimpinan Parlemen Palestina yang diculik, yaitu Abdul Aziz Dweik, beserta 28 anggotanya. Israel juga harus melepaskan 11 mantan menteri dan pejabat Palestina yang ditahan lebih dari setahun oleh negara tersebut. Syarat itulah, yang harus dipenuhi oleh Israel. Jika tidak, Indonesia bisa meyakinkan kepada parlemen dunia bahwa Israel tidak memiliki komitmen untuk menciptakan perdamaian dunia. Indonesia, sebagai tuan rumah, tentu memiliki kapasitas untuk menyuarakan hal itu. Bagi bangsa Indonesia, konflik Israel-Palestina tentu cukup menyita perhatian. Harapannya, konflik tersebut bisa segera diselesaikan dengan menghadirkan win-win solution bagi keduanya. Sikap Israel yang keras kepala, tentu akan semakin membuat panjang kebencian negara-negara dunia. Pembebasan tahanan anggota Parlemen Palestina akan menjadi salah satu jalan keluar untuk menunjukkan komitmen Israel. Dengan begitu, kehadiran Israel benar-benar dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menciptakan perdamaian mondial. Semoga saja.(68) --- Tedi Kholiludin, aktif di Lembaga Studi Sosial dan Agama (El
[mediacare] PMII: Silakan Israel Datang
HARIAN KOMENTAR 28 April 2007 PMII: Silakan Israel Datang Ketika sejumlah ormas Islam memprotes rencana kedatangan delegasi Israel ke Bali mengikuti Sidang Parlemen Internasional (IPU), 29 April mendatang, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) malah menyatakan tidak keberatan jika delegasi Israel datang. Kita harus menyikapi secara dewasa karena ini konteksnya forum dunia yang tak hanya digagas Indonesia, kata Ketua Umum PB PMII Hery Haryanto Azumi,Kamis (26/04) lalu. Dengan demikian, katanya, tidak ada alasan khusus untuk melarang Israel hadir di Bali yang ketepatan dijadikan tempat bersidang IPU. Hery menolak bahwa sikap PMII itu hanya agar asal beda dengan elemen lain di Tanah Air. Ia juga menolak dikatakan PMII tak memiliki solidaritas dengan perjuangan Palestina. PMII mendukung penuh Palestina, namun dalam persoalan ini kita harus bisa memilah. Sekali lagi sidang IPU itu konteksnya forum dunia, katanya. Namun begitu, hingga kemarin, belum ada ke-pastian mengenai datang atau tidaknya delegasi Israel pada sidang IPU di Bali. Yang jelas, pemerintah Indonesia menolak permintaan delegasi negara Zionis itu untuk memberikan pengamanan khusus pada me-reka, namun tidak melarang mereka datang.(ihc
[mediacare] Dukungan Perjuangan Atas Penangkapan 50 KK Anggota DPC AGRA Wonosobo
Dukungan Perjuangan Kepada Komite Persiapan kabupaten Persatuan Petani Mandiri/Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Gerakan Reforma Agraria Wonosobo atas Penangkapan 50 KK anggota pada kamis, 19 April 2007 Berdasarkan informasi yang kemi terima dari Komite Persiapan kabupaten Persatuan Petani Mandiri/Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Gerakan Reforma Agraria Wonosobo bahwa 50 KK anggota (Laki-laki, perempuan dan anak-anak Kaum Tani) dan Pimpinan Ranting AGRA desa Sigedang Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, yang sedang malakukan penggarapan dan melestarikan hutan pada tanggal 19 april 2007 jam 11.00 WIB. Sementara pada hari yang sama sebanyak puluhan petani anggota Forum Petani Nagori Mariah Hombang Kec. Huta Bayu Raja Kab. Simalungun, Sumatera Utara mengalami luka-luka saat bentrokan dengan milisi sipil yang dibantu aparat kepolisian di lahan reklaiming masyarakat . Hingga hari ini, 16 orang petani laki-laki serta 2 orang petani perempuan masih ditahan Polres Simalungun. Informasi kekerasan terhadap anggota Komite Persiapan kabupaten Persatuan Petani Mandiri/Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Gerakan Reforma Agraria Wonosobo juga kami himpun dari Lembaga bantuan Hukum Yogyakarta. Ketika para petani sedang mengelola dan mencari rumput di hutan Blok Sindoro, aparat kepolisian dari Polres Wonosobo mengepung dan elakukan penyisiran (sweping) kepada para petani dengan menggunakan persenjataan lengkap berupa senjata laras panjang, Aparat kepolisian mendesak para petani agar hutan dikosongkan dan tidak boleh dikelola oleh siapapun. Akhirnya seluruh petani yang sedang menggarap lahan tersebut ke kantor Polres Wonosobo dengan menggunakan truk. Sementara para anggota petani perempuan dan anak di bawa ke Polsek Kejajar. Serikat Tani Nasional berpandangan, Mengecam tindakan aparat kepolisian Resort Wonosobo terkait penangkapan dan penahanan terhadap 50 orang petani, termasuk ibu-ibu dan anak-anak, pada hari Kamis,19 April 2007 lalu serta mendesak kepada Kepala Kepolisian Resort Wonosobo untuk segera melepaskan ke 50 orang petani tersebut tanpa syarat. Mendukung pengelolaan hutan yang dilakukan 50 orang warga Desa Sigedang sebagai upaya nyata pengelolaan hutan oleh masyarakat yang berangkat dari kesadaran kaum tani untuk melestarikan hutan di Wonosobo. Praktek pengelolaan tersebut sejalan dengan kebijakan Peraturan Daerah Kab. Wonosobo No 22 tahun 2001 tentang Pengelolaan Sumber Daya Hutan berbasis Masyarakat. Hal ini senafas dengan UUD 1945, UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 dan Kovenan Internasional tentang HAM di bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya yang telah diratifikasi menjadi UU No. 11 Tahun 2005. Salam, /donny pradana wr -- --- Komite Pimpinan Pusat Serikat Tani Nasional [Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133 Mobile +62 856 807 5066 Email : [EMAIL PROTECTED] Site : www.serikat-tani.org ---
[mediacare] My fellow citizen
Dear all, Ketika aku kuliah di American Studies Graduate Program UGM, salah seorang professor tamu yang datang dari Michigan (he is a professor in History), dia juga mengajar di Jurusan Comparative Religion UGM. Satu kali beliau mengundang kita mahasiswa American Studies untuk menghadiri kuliahnya di Comparative Religion. Suasana yang ada adalah persahabatan, padahal para mahasiswa berasal dari agama yang berbeda-beda, tidak ada saling menjatuhkan agama lain. Pada hakekatnya orang-orang yang kurang kerjaan seolah-olah mempelajari agama lain, berusaha mencari kelemahan agama lain tersebut, adalah orang yang lemah yang tidak mampu memahami ajaran agama lain itu, menginterpretasikan buku atau bahan bacaan yang mereka baca sesuka mereka, dan karena semangat yang ada adalah untuk menghantam agama lain, jadinya tentu saja menghasilkan interpretasi yang sangat buruk dan sama sekali tidak punya empati. Terlalu menyibukkan diri mencari-cari kelemahan di tempat lain, sehingga kelemahan pada diri sendiri pun tak tampak, seperti peribahasa kuman di seberang mata tampak, gajah di pelupuk mata sama sekali tidak tampak. Menyedihkan. Dan orang-orang itu adalah my fellow citizens. How very unhappy I am here. :( Salam, Nana For the world, you are just someone; for someone, you can be his/her world visit my blogs please, at the following sites http://afemaleguest.blog.co.uk http://afeministblog.blogspot.com http://afemaleguest.multiply.com THANK YOU Best regards, Nana - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
Re: [mediacare]DPD memalukan_ SB dan JK Pasrah ke SBY
Saya merasa amat terganggu, DPD minta kursi di Kabinet.Menyesal saya ikut beri suara untuk DPD. Mereka dibutuhkan sesuai fungsinya, koq malah minta kekuasaan. Memang sudah parah banget kaum elit kita. Kasihan rakyat kita yang makin menderita. Salam kebangsaan,RA --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: SUARA MERDEKA Sabtu, 28 April 2007 Soal Nasib Para Menteri SB dan JK Pasrah ke SBY SM/dok a.. Soetrisno Bachir JAKARTA - Reshuffle kian dekat. Menjelang hari pergantian, tanggapan dari sejumlah ketua parpol beragam. Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) dan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) pasrah dan menyerahkan sepenuhnya nasib menteri dari PAN dan Golkar kepada SBY. Karena reshuffle adalah prerogatif Presiden, ya itu terserah Presiden. Seorang menteri dari PAN yang dipilih oleh Presiden itu sudah kita wakafkan kepada Presiden. Tidak ada hubungan secara struktural dan terputus secara partai, kata Soetrisno di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4). Menurut pengusaha nasional itu, Presiden tidak bisa mentolerir lagi menteri-menteri yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi, menteri yang mengalami sakit dan menteri ekonomi yang gagal memberdayakan sektor riil. Jika lebih efektif Presiden harus mengganti mereka itu lebih baik. Kalau yang sakit tidak ganti zalim, ujar Soetrisno. Saat ditanya apakah sudah dimintai pendapat oleh SBY soal reshuffle, politisi asal Pekalongan ini mengaku 4 hari lalu dihubungi Menseskab Sudi Silalahi. Namun belum ada kepastian kapan rencana pertemuan dengan SBY. Empat hari lalu saya dihubungi tetapi saya belum ketemu karena itu saya belum tahu, kata Bachir. Terkait dengan rencana pergeseran posisi Menhub Hatta Rajasa, dia minta agar pergeseran tidak dilakukan atas pertimbangan politik. Tapi harus semata-mata karena dinilai Hatta kurang cakap di jabatan itu. Ada indikasi terdapat gerakan politik untuk membunuh karakter Hatta. Kita sebagai pimpinan parpol akan membantunya, janjinya. Partai Golkar Sementara itu Partai Golkar mengambil sikap pasif. Belum ada kader yang disiapkan sebagai kandidat pengganti menteri yang dicopot Presiden SBY. Saya kira Golkar menunggu saja Pak Presiden mengumumkan itu. Saya belum tahu siapa yang akan diganti, bagaimana mau mempersiapkan kader, kata Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan seusai salat Jumat di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (27/4). Secara pribadi JK mengaku bosan mendengar pertanyaan atas masalah yang sebenarnya menjadi hak prerogatif Kepala Negara. Maka akan lebih baik bila semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi. Ini pertanyaan yang diulang-ulang. Terpaksa jawabannya juga diulang-ulang, ujar JK dengan nada bosan. Sikap DPD Sikap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mengajukan anggotanya menjadi menteri dinilai dapat menurunkan kewibawaan lembaga tersebut. Meningkatkan peran DPD lebih penting daripada merekomendasikan anggotanya untuk menjadi menteri. ''Selama ini DPD cukup bagus saat mengusulkan wacana amandemen UUD 1945. DPD sebaiknya konsentrasi pada peningkatan perannya. Ngapain mengirim orang untuk menjadi menteri. Tindakan tersebut sangat tidak patut,'' kata Direktur Eksekutif Sugeng Sarjadi Syndicated, Sukardi Rinakit, dalam diskusi bertema ''Hitungan Mundur Reshuffle Kabinet'' di Gedung DPD RI Senayan Jakarta, Jumat (27/4). Seperti diberitakan, 30 anggota DPD telah menandatangani surat yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berisi dukungan terhadap anggota DPD dari Bengkulu, Bambang Soeroso untuk menjadi menteri. Menurut Wakil Ketua DPD Laode Ida, pihaknya juga tengah menyiapkan dukungan serupa terhadap Wakil Ketua DPD Irman Gusman, untuk kemudian disampaikan kepada SBY. Sukardi mengatakan, DPD seharusnya lebih berperan dalam konsolidasi demokrasi. Penguatan fungsi DPD adalah hal yang jauh lebih penting dibanding dengan ikut-ikutan merekomendasikan nama calon menteri. ''Padahal selama ini, citra DPD jauh lebih baik dibanding dengan DPR. Mengapa sekarang DPD menurunkan diri sendiri,'' ujarnya. Di tempat yang sama, anggota DPD Ichsan Loulembah (Sulawesi Tengah) mengatakan, usulan dari DPD dimaksudkan untuk memperbanyak pilihan bagi Presiden SBY dalam melakukan reshuffle. ''Apa yang dilakukan sama dengan apa yang dilakukan oleh kelompok lain, mulai dari DPR dan LSM. Presiden SBY tidak perlu merasa terdesak. Tidak ada satu institusi apa pun yang dapat menekan Presiden SBY,'' katanya. Menurutnya, DPD mengusulkan pergantian menteri terutama di bidang yang berkaitan dengan daerah. Misalnya, menteri dalam negeri, menteri keuangan, menteri perhubungan, menteri pekerjaan umum. Tidak Efektif Pengamat ekonomi dari INDEF Aviliani menegaskan ketidaksetujuannya terhadap reshuffle kabinet. Reshuffle dalam kondisi ekonomi seperti
Re: [mediacare] PMII: Silakan Israel Datang
Saya rasa sikap dan pendapat PMII merupakan sikap yang arif,positif, tahu permasalahan. Lha, negara2 Timur Tengah saja menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, lalu kenapa kita harus bersikukuh menolak kedatangan delegasi Israel? Salam kebangsaan, RA --- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: HARIAN KOMENTAR 28 April 2007 PMII: Silakan Israel Datang Ketika sejumlah ormas Islam memprotes rencana kedatangan delegasi Israel ke Bali mengikuti Sidang Parlemen Internasional (IPU), 29 April mendatang, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) malah menyatakan tidak keberatan jika delegasi Israel datang. Kita harus menyikapi secara dewasa karena ini konteksnya forum dunia yang tak hanya digagas Indonesia, kata Ketua Umum PB PMII Hery Haryanto Azumi,Kamis (26/04) lalu. Dengan demikian, katanya, tidak ada alasan khusus untuk melarang Israel hadir di Bali yang ketepatan dijadikan tempat bersidang IPU. Hery menolak bahwa sikap PMII itu hanya agar asal beda dengan elemen lain di Tanah Air. Ia juga menolak dikatakan PMII tak memiliki solidaritas dengan perjuangan Palestina. PMII mendukung penuh Palestina, namun dalam persoalan ini kita harus bisa memilah. Sekali lagi sidang IPU itu konteksnya forum dunia, katanya. Namun begitu, hingga kemarin, belum ada ke-pastian mengenai datang atau tidaknya delegasi Israel pada sidang IPU di Bali. Yang jelas, pemerintah Indonesia menolak permintaan delegasi negara Zionis itu untuk memberikan pengamanan khusus pada me-reka, namun tidak melarang mereka datang.(ihc __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] karangan bangsa penjilat tukang pitenah
KARANGAN BANGSA PENJILAT TUKANG PITENAH 28 April 2007,sabtu Tingkat kesejahteraan berbeda mencolok antara pribumi dan nonpribumi sehingga menimbulkan kecemburuan social dan gerakan reformasi, kata putri bekas ajudan Soekarno, almarhum Roeslan Abdulgani, ini. . Komentaranku, Hehehe,dulu daku begituh jijik mendenger si Gopur Meluncurken buku karangannyah!! Yang menjilatin keluarga Cendanah!! Hmm,inihlah bukti yang menjijikken Membaca hasil karangan bangsa penjilat. Dan betapa sialnyah diri inih, Kutika diriku menjadi bagean dari bangsa taik kucing. DIPENUHIN PARA PENJILAT PEJABAT BANGSAT, DAN SAKLALUH LEMPAR BATU SEMBUNYI KEMALUAN. Yang ujung ujungnyah MENUDING DAN MENGKAMBING ITEMKEN ORANG LAEN.dimana RACIALISME DI BESAR BESARKEN. Padahal ancurnyah ekonomih,bangsa taik kucing inih ADALAH GABUNGAN KONGLO BANGSAT DENGEN PRIBUMIH MALING Yang SAMA SAMA JADI GERMO BANGSA YANG MENJUAL TANAH AER ABIS ABISAN!!! Seru juga Retno sudah tentu cukup rajin menulis buku yang diberitakan sangat positif menilai Suharto, tetapi ayahnya oleh Koran Tempo ditulis sebagai bekas ajudan Soekarno. Apa ini salah tulis, salah cetak, slip of tongue atau malah penilaian yang jujur, dengan sadar dan disengaja tentang jejak langkah sang ayah itu? Sekait hubungan kerjasama antara penguasa-kroni, yang bisa berdimensi hanya nasional namun bisa juga internasional, mungkin salah satu prinsipnya ialah siapa yang lebih dulu menerapkan habis manis sepah dibuang pada siapa. Salam, Bismo DG - Original Message - From: HKSIS To: HKSIS-Group Sent: Friday, April 27, 2007 10:10 AM Subject: [HKSIS] Fw: Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina - Original Message - From: Ivan Wibowo To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 27 April, 2007 12:08 Subject: [snb-milis] Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina Dasar nasib . kadang aman, kadang terancam Kamis, 26 April 2007 Koran Tempo Nasional Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat JAKARTA -- Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla diminta tak mudah memberi angin dan kepercayaan kepada para konglomerat yang tak jelas integritasnya dalam mengembangkan bisnisnya. Pak Harto dulu jatuh gara-gara terlalu percaya kepada konglomerat, kata Retnowati Abdulgani, penulis buku Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's Second President, di Jakarta kemarin. Dalam buku yang diluncurkan kemarin itu, Retnowati menilai kekuasaan Soeharto jatuh karena terlalu memberikan peluang kepada pengusaha nonpribumi. Dalam tulisannya disebutkan para konglomerat menipu Soeharto dalam suatu konspirasi. Para pengusaha menggunakan dana bantuan likuiditas Bank Indonesia untuk memborong valuta asing, sehingga sendi perekonomian Orde Baru roboh. Tingkat kesejahteraan berbeda mencolok antara pribumi dan nonpribumi sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan gerakan reformasi, kata putri bekas ajudan Soekarno, almarhum Roeslan Abdulgani, ini. Retnowati meminta keluarga Presiden tidak terlibat bisnis dalam skala besar. Keterlibatan keluarga pejabat menyebabkan pengawasan profesional terhadap lembaga-lembaga bisnis amat kurang. Pak Harto terlena dan tidak bisa mengendalikan para kroninya, katanya. Menurut menteri pada masa Orde Baru, Siswono Yudhohusodo, Soeharto terlalu terlena oleh rayuan para kroni dari kalangan pengusaha. Akibatnya, kata Siswono yang menjadi pembicara dalam acara peluncuran buku tersebut kemarin, penguasa Orde Baru itu tak menyiapkan penggantinya. Seperti Bung Karno, Soeharto naik (menjabat) dengan baik-baik tapi diturunkan dengan cara tidak baik, katanya. Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's Second President berisi tentang kelebihan dan kekurangan Soeharto pada masa pemerintahannya. Buku ini terbit setebal 376 halaman dalam bahasa Inggris. Penulis menyusun tulisannya di Singapura selama lima tahun sejak 2001. Retno pun mewawancarai langsung Soeharto dalam membuat tulisannya. ERWIN DARIYANTO koran
Re: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...
Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? bingung nih... - Original Message - From: Wuryanano Raden To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; TCI ; TDA ; Trainers Club ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT... Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES: Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan Pikirannya. Wasalam, Wuryanano Penulis Buku-Buku Nasional: a.. The Touch of Super Mind b.. Super Mind for Successful Life c.. The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia) SEGERA TERBIT: a.. The Secret of Successful Prayer (Kata Pengantar: PURDI E. CHANDRA) Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (Kelompok Gramedia) -- Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos.
Re: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah
Coba direnungkan dan dipikirkan Setiap orang punya otak, tetapi tidak semua orang menggunakannya untuk berpikir Setiap orang punya pikiran, tetapi tidak semua orang mau menggunakannya untuk berpikir positif... Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? bingung nih... - Original Message - From: Wuryanano Raden To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; TCI ; TDA ; Trainers Club ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT... Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES: Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan Pikirannya. Wasalam, Wuryanano Penulis Buku-Buku Nasional: The Touch of Super Mind Super Mind for Successful Life The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia) SEGERA TERBIT: The Secret of Successful Prayer (Kata Pengantar: PURDI E. CHANDRA) Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (Kelompok Gramedia) - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] Re: Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad'
Maksud Prof Munir bukan di kalangan masyarakat, tetapi di kalangan pejabat muslim. Benar adanya judul buku baru prof Munir, ibaratnya ada 1000 tafsiran thd satu ayat ajaran agama. Secara umum, bukan cuma di kalangan pejabat muslim, tipe pejabat yang dikritik Munir adalah kelompok orang2 yang ikut memperburuk citra agama sendiri karena menganut SATU tafsiran ajaran agama yang DISKRIMINATIF. Mengapa diskriminatif? Karena mereka mempunyai tafsiran bahwa hanya umat sendiri yang secara eksklusif bisa masuk sorga. Alasan umum dari tafsiran ini adalah karena dosa umat sendiri bisa dihapus oleh ibadahnya sedangkan dosa umat lain tak bisa dihapus (karena umat lain tak pernah beribadah versi ajaran mereka). Karena itu, saya memilih ajaran agama yang memberikan aturan/ kriteria se-adil2-nya bagaimana amal dan dosa diberikan kepada seseorang se-mata2 hanya berdasarkan perbuatan orang tsb kepada manusia2 laih (bahkan kepada alam sekitar orang tsb), bukan berdasarkan kriteria rajin atau tak rajinnya orang tsb menyembah Tuhan (sebab Tuhan tak membutuhkan di-sembah2). Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=291163kat_id=23 Jumat, 27 April 2007 20:26:00 Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad' Surabaya-RoL-- Guru Besar UIN Yogyakarta, Prof Dr Abdul Munir Mulkhan mengemukakan adanya pemahaman agama yang salah di kalangan masyarakat sehingga uang hasil korupsi malah dijadikan alat untuk jihad dalam pengertian berbuat kebaikan. Jadi ada kasus seseorang yang memiliki jabatan kemudian melakukan korupsi dengan alasan daripada uang itu dimanfaatkan orang beragama lain. Lalu uang korupsi itu digunakan untuk 'jihad fisabilillah' dengan disumbangkan ke tempat ibadah, katanya pada diskusi di Toko Buku Toga Mas Diponegoro, Surabaya, Jumat. Pada diskusi dan bedah dua buku karangannya berjudul, Satu Tuhan Seribu Tafsir dan Sufi Pinggiran itu, Munir mengutip sebuah ajaran Islam yang intinya berbunyi bahwa satu kali berinfaq itu ibarat satu biji yang tumbuh bercabang tujuh kemudian masing- masingnya berbuah seratus. Jadi satu kali infaq itu bisa mendapatkan 700 pahala. Kemudian ada yang saya sebut matematika pahala disalahgunakan. Misalnya orang korupsi Rp1 miliar kemudian masih 'untung' mendapatkan pahala dari korupsinya karena hitung-hitungan tadi, katanya.
[mediacare] Re: Saya tidak marah kalau ajaran agama saya dihina
Pak Danar, bagi orang pemarah tak ada bedanya antara kritik dan penghinaan, he, he, he. Tulisan pak Danar hanya diperuntukkan bagi umat yg masih bisa menanggapi kritik sebagai kritik. Yang penting saya sudah beropini bahwa kalau kita MERASA agama yang kita klaim sebagai ajaran yg benar (walaupun mungkin kita amalkan atau tafirkan secara salah dan ngawur) mendapat penghinaan, bukan kritikan, anggap aja orang yang menghina itu ndak waras. Dari diri kita atau dari agama kita, ndak ada yang hilang atau dirugikan dari ucapan2 orang ndak waras. Kita juga sama ndak warasnya kalau terus ngladeni orang yang kita anggap ndak waras. Kita lebih ndak waras lagi kalau marah2 sama orang yg kita anggap ndak waras. Kalau menganggap kritikan sebagai kritik thd (agama atau umat?) kita dan kita memang merasa agama kita sempurna, ndak dijawab atau dijawab, sama aja efeknya: isi ajaran agama dan diri kita tak berubah. Tetapi dengan menjawab secara santun, kita mungkin bisa MERUBAH cara pikir orang yang mengkritik agama kita tsb. Apakah kita harus sepakat agar semua kritikan suatu ajaran agama oleh umat lain hanya diperbolehkan dilakukan DALAM HATI SAJA dan biar jadi uneg2 umat lain di luar agama kita? Apakah kita harus sepakat agar semua kritikan thd suatu ajaran agama oleh umat sendiri tak diperbolehkan dan biar jadi pertanyaan terpendam umat tsb? Kalau saya sih akan berterimakasih sekali apabila ada yg bisa memberitahu bagian dari ajaran agama saya yang bisa dianggap salah atau bisa dikritisi. Kalau perlu menjawab, ya saya jawab aja. Gitu aja kok repot2. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang kalau berdiam diri kala agama atau kepercayaannya dikritik (lebih dewasa daripada kata menghina), adalah kontraproduktif. Dia harus menjelaskan dengan sabar dan mendasar, mengapa ia percaya pada agamanya itu. Tak perlu marah. Umat Kristen yang dikritik Menuhankan manusia juga tak perlu marah, tetapi seyogyanya menjelaskan dengan sabar, mendasar, rational, mengapa dia mempercayainya itu. Kalau umat Islam dikritik menyukai kekerasan, menebar kematian melalui teror, harus menjelaskan, bahwa adalah tidak benar yang dikatakan ini. Bahwa mereka yang memakai kekerasan, suka sweeping, tukang ledakkan bom, menutupi tempat ibadah umat lain, bukanlah umat Islam (entah umat apa ini).
[mediacare] Re: Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...
Orang yang berhasil adalah orang yang rajin bekerja sedikit bicara! Orang yang gagal adalah orang yang rajin bicara tak pernah bekerja! Orang yang berhasil belajar dari mereka yang gagal !!! Orang yang gagal selalu menuduh mereka yang berhasil !!! Amerika negara yang berhasil karena belajar dari sejarah negara yang gagal. Islam agama yang gagal karena selalu menyalahkan sejarah negara yang berhasil. Amerika berhasil karena membantu orang banyak tanpa kecuali ! Islam gagal karena memusuhi orang banyak kecuali yang sama agamanya ! Amerika diperangi lawan karena menegakkan HAM dan Demokrasi ! Islam memerangi lawan karena memaksakan tegaknya Syariah ! Rahasia dibalik keberhasilan laku dijual belikan. Rahasia dibalik kegagalan laris di-bagi2 secara gratisan. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In mediacare@yahoogroups.com, Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? bingung nih... - Original Message - From: Wuryanano Raden To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; TCI ; TDA ; Trainers Club ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT... Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES: Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan Pikirannya. Wasalam, Wuryanano Penulis Buku-Buku Nasional: a.. The Touch of Super Mind b.. Super Mind for Successful Life c.. The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia) SEGERA TERBIT: a.. The Secret of Successful Prayer (Kata Pengantar: PURDI E. CHANDRA) Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (Kelompok Gramedia) -- Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] Re: Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina
Padahal, Konglomerat Cina kabur dari Indonesia justru karena dikhianati Suharto. Amoy2nya diperkosa, pelakunya muslim tapi dituduh umat Kristen, pengawal arena pemerkosaan adalah Kopasus, pahalanya datang dari Allah, perintahnya berasal dari AlQuran. Kemudian polisi yang menyidiknya mengumumkan tidak ada pemerkosaan. Jadi siapa yang dikhianati dan siapa yang mengkhianati??? Barongsai mulanya dilarang, setelah khianat mengkhianati malah Barongsai dipaksa untuk eksis lagi. Jadi siapa pengkhianatnya dan siapa yang dikhianati??? Mungkin cuma tokek yang bisa menjawabnya. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In mediacare@yahoogroups.com, manneke [EMAIL PROTECTED] wrote: Lagi-lagi non-pribumi dikambinghitamkan untuk kebrobrokan dan salah urus rezim Orde baru. Alangkah hebat dan berkuasanya ya segelintir konglomerat non-pri itu, sampai bisa menyebabkan keruntuhan sebuah rezim yang sudah berkuasa 30 tahun lebih? Jadi, Reformasi harus berterima kasih dong pada para konglomerat-kroni itu? manneke -Original Message- Date: Fri Apr 27 11:40:54 PDT 2007 From: BDG KUSUMO [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Re: [HKSIS] Fw: Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina To: [EMAIL PROTECTED] Seru juga Retno sudah tentu cukup rajin menulis buku yang diberitakan sangat positif menilai Suharto, tetapi ayahnya oleh Koran Tempo ditulis sebagai bekas ajudan Soekarno. Apa ini salah tulis, salah cetak, slip of tongue atau malah penilaian yang jujur, dengan sadar dan disengaja tentang jejak langkah sang ayah itu? Sekait hubungan kerjasama antara penguasa-kroni, yang bisa berdimensi hanya nasional namun bisa juga internasional, mungkin salah satu prinsipnya ialah siapa yang lebih dulu menerapkan habis manis sepah dibuang pada siapa. Salam, Bismo DG - Original Message - From: HKSIS To: HKSIS-Group Sent: Friday, April 27, 2007 10:10 AM Subject: [HKSIS] Fw: Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina - Original Message - From: Ivan Wibowo To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, 27 April, 2007 12:08 Subject: [snb-milis] Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina Dasar nasib . kadang aman, kadang terancam Kamis, 26 April 2007 Koran Tempo Nasional Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat JAKARTA -- Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla diminta tak mudah memberi angin dan kepercayaan kepada para konglomerat yang tak jelas integritasnya dalam mengembangkan bisnisnya. Pak Harto dulu jatuh gara-gara terlalu percaya kepada konglomerat, kata Retnowati Abdulgani, penulis buku Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's Second President, di Jakarta kemarin. Dalam buku yang diluncurkan kemarin itu, Retnowati menilai kekuasaan Soeharto jatuh karena terlalu memberikan peluang kepada pengusaha nonpribumi. Dalam tulisannya disebutkan para konglomerat menipu Soeharto dalam suatu konspirasi. Para pengusaha menggunakan dana bantuan likuiditas Bank Indonesia untuk memborong valuta asing, sehingga sendi perekonomian Orde Baru roboh. Tingkat kesejahteraan berbeda mencolok antara pribumi dan nonpribumi sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan gerakan reformasi, kata putri bekas ajudan Soekarno, almarhum Roeslan Abdulgani, ini. Retnowati meminta keluarga Presiden tidak terlibat bisnis dalam skala besar. Keterlibatan keluarga pejabat menyebabkan pengawasan profesional terhadap lembaga-lembaga bisnis amat kurang. Pak Harto terlena dan tidak bisa mengendalikan para kroninya, katanya. Menurut menteri pada masa Orde Baru, Siswono Yudhohusodo, Soeharto terlalu terlena oleh rayuan para kroni dari kalangan pengusaha. Akibatnya, kata Siswono yang menjadi pembicara dalam acara peluncuran buku tersebut kemarin, penguasa Orde Baru itu tak menyiapkan penggantinya. Seperti Bung Karno, Soeharto naik (menjabat) dengan baik-baik tapi diturunkan dengan cara tidak baik, katanya. Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's Second President berisi tentang kelebihan dan kekurangan Soeharto pada masa pemerintahannya. Buku ini terbit setebal 376 halaman dalam bahasa Inggris. Penulis menyusun tulisannya di Singapura selama lima tahun sejak 2001. Retno pun mewawancarai langsung Soeharto dalam membuat tulisannya. ERWIN DARIYANTO koran
[mediacare] Pelajaran bisnis: Pemalas
Prinsip; Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau bangun dari tidurmu? Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang bersenjata. Kalau pengertian malas adalah berarti sekedar tidak melakukan aktifitas apapun yang bersifat produktif, kita mungkin tidak termasuk orang orang malas. Tapi kalau kita mengacu pada standard orang orang jepang seperti tersirat dalam buku berjudul rahasia bisnis orang jepang (ann wan seng), dimana kemalasan berarti tidak bersungguh sungguh dalam bekerja dan menjadi maksimal dalam setiap potensi yang kita miliki, maka boleh jadi saya dan banyak diantara kita semua masuk dalam kategori pemalas.(maafkan saya untuk statement ini). Salah satu faktor yang mungkin menyebabkan kita malas mengejar batas maksimal dari potensi terbaik yang ada dalam diri kita mungkin karena kita sudah berada pada zona nyaman dimana kita merasa posisi kita sudah cukup baik dibanding pesaing / orang lain, lalu kita ber-argument bahwa inilah saat kita untuk mulai menikmati buah dari kerja keras kita selama ini dan kita dengan skeptis memandang bahwa meninggalkan zona nyaman kita saat ini untuk kemudian terus berkompetisi dalam mengejar posisi no 1 dalam industri yang kita tekuni, akan membuat kita tidak akan pernah dapat benar benar menikmati hidup ini secara maksimal dan terjebak dalam lingkaran setan yang tidak pernah putus-putusnya. Saya berpendapat, menikmati hidup dan berdisiplin dalam menjadi maksimal dalam potensi yang Tuhan sudah percayakan pada kita adalah 2 issue yang berbeda. Banyak sekali orang yang bisa maksimal dalam potensi nya dengan tetap menikmati hidup, dan ada banyak juga orang yang sebetulnya meng-kamuflase kemalasannya untuk terus bertumbuh dengan alasan menikmati hidup. Kitab suci secara extem mengajarkan bahwa adalah suatu dosa besar bagi mereka yg memutuskan untuk menyimpan dan mengubur talenta talenta yang dipercayakan Tuhan pada mereka dan tidak memperkembangkannya sebagaimana mestinya. Lebih lanjut, Tuhan berjanji untuk menambahkan lebih banyak talenta talenta baru dan lebih besar kapasitasnya kepada mereka yang sudah terbukti setia mem-perkembangkan talenta yang dimilikinya saat ini. Tapi untuk mereka yang malas mem-kembangkan talenta/bakat/potensi yang dipercayakan Tuhan padanya, selain mereka akan gagal dalam menikmati rencana Tuhan yang indah dalam hidupnya, mereka juga berpotensi untuk kehilangan talenta yang ada tersebut, karena Tuhan memandangnya sebagai orang-orang yang tidak setia dan tidak cukup layak untuk dipercaya. Menurut saya, salah satu penyebab kemalasan adalah lingkungan / komunitas sekeliling kita. Bila kita ada didalam satu lingkungan/komunitas dan kita sudah merasa unggul didalamnya, lalu kita tidak berpindah ke lingkungan / komunitas yang lebih hebat lagi, maka disitulah benih benih kemalasan mulai bersemi. Tapi apabila sesudah kita merasa unggul dalam satu komunitas / lingkungan dan segera berpindah ke komunitas yang jauh lebih hebat lagi dimana kita merasa kecil didalamnya dan secara positif muncul desakan perasaan dalam diri kita untuk terus berkompetisi dan memaksimalkan semua potensi terbaik kita, maka benih benih kemalasan itu tidak akan sempat tumbuh, karena tertutup oleh semangat juang untuk tidak menyerah. Dulu pada waktu saya di college, saya pernah punya teman yang punya kebiasaan untuk selalu makan siang di pusat kota, ditengah keramaian lalu lintas professional, tepat di jantung CBD Sydney. (kampus saya memang juga terletak di pusat kota Sydney). Ketika saya tanya kenapa dia tidak pernah makan siang bersama-sama teman teman yang lain di kafetaria kampus atau restaurant disekitar kampus dan memilih menyendiri di pusatnya para professional, dia bilang:; saya merasa tidak ada apa-apanya ditengah kerumunan orang orang yang berjalan cepat ini, hanya saja saya percaya kalau saya punya potensi untuk bisa lebih baik dari mereka semua suatu saat kelak baik dalam hal pencapaian maupun penampilan. Hanya dengan melihat mereka setiap siang beraktifitas, sudah membuat motivasi saya terbakar dan menyala-nyala. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya saat ini, karena saya lepas hubungan setelah selesai kuliah, hanya saja percakapan saya yang singkat itu sangat membekas sekali didalam hati saya dan memberkati sekali sampai saat ini. Tuhan memberkati orang orang yang gigih dan tidak pernah menyerah. -wishnu iriyanto-
Re: [mediacare] Pulsa habis dihisap Tempo Interaktif
Saya mengalami hal yang sama. Kok bisa ya, ini produk tempo loh! htm --- Joseph Ekananda [EMAIL PROTECTED] wrote: Tertarik dengan Layanan di bawah ini saat browsing, akhirnya pulsa malah melayang. Dapatkan Akses Instant Tempointeraktif dengan hanya mengirim SMS Ketik SMS: KTONLINE(spasi)nama Kirim ke : 9333 Tarif: Rp 10.000 untuk akses selama 7 hari Anda akan mendapatkan jawaban SMS berisi Username dan Password Tempointeraktif. Fasilitas yang dapat diakses: 1. Majalah Tempo Online 2. Koran Tempo Online 3. Pusat Data Analisa Tempo Online Mudah dan Cepat. Khusus pelanggan Telkomsel, Indosat, Flexi dan Fren Register Bagi yang ingin berlangganan Tempointeraktif, majalah TEMPO dan Koran TEMPO online maupun cetak, silahkan menghubungi ke (021) 707 49261 atau dengan mengisi formulir dibawah ini Setelah mendapatkan user name : sms01hXXX, dan password : h01XXX Ternyata tidak bisa digunakan sama sekali.. Sudah saya coba sampe 45 kali muncul ''Username tidak ada, dan Otentifikasi Salah''.. Padahal pulsa sudah terpotong.. Saat hendak komplain ke nomor (021) 707 49261 jawabannya ''mailbox telkom fleksi'' apa Tempointeraktif sekarang tidak Punya Kantor kok menampilkan nomor telpon entah siapa Nyesel juga sihTapi Hitung2 Amal lah Siapa Tahu Rp10 ribu yang dipotong dari pulsa saya dan (mungkin) ''calon'' pelanggan yang lain Bisa untuk meningkatkan Kesejahteraan Karyawan disana.. Saya tidak menyebut DITIPU tapi merasa DIBOHONGI oleh media sekelas Tempo.. Oh Tempo..Tempo..Nasibmu Ngomong2.. Syakur Usman-Tempo apa masih jadi anggota milis ini yah? Sori bung Syakur ini sekedar mengungkapkan rasa kecewa saya.. Salam, Joseph Ekananda Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] duit
halo sahabat, saat ini marak berbagai macam undian dan kuis berhadiah duit, namun satu hal yang sungguh mengganggu dan tidak baik, duit dipajang, dikipas-kipaskan sebagai iming-iming kepada peserta. Kuis super deal 2 milyar rajanya, duit satu juta, dua juta, sepuluh juta, sebelas juta dikipas-kipaskan kepada peserta, diiming-iming secara tidak benar, seolah olah semua penduduk di Indonesia budak uang, demi uang kesetanan, hanya menunggu tirai 1 atau tirai 2. Trans TV dan TV 7 bagi-bagi TV 21 inch, SCTV ikutan dengan membagi-bagi uang cash [duit beneran] dikipas-kipas kepada pemenang dua juta, kalau menjawab benar tiga juta atau empat juta, duduk-duduk nonton TV dapat hadiah, sungguh pesan goblok dari TV Broadcaster, membodohi masyarakat, Undian dimana-mana bergambar hujan duit, duit ratusan ribu disebar dibuat mandi uang, gambar perempuan berada di bath tub penuh dengan lembaran ratusan ribu, mau jadi apa bangsa kita? Kemana lagi pahala, amanah, amal, ilmu? sudah ditukar menjadi duit semua. salam, GG __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[mediacare] Soal Bullying di sekolah
Menyambung soal fenomena bullying di sekolah, berikut ada 2 berita tentangnya: Awas! Bullying di Sekolah Nurvita Indarini - detikcom Jakarta - Sekolah memang tempat untuk menuntut ilmu. Namun disadari atau tidak, di beberapa sekolah di Indonesia, masih banyak terjadi kasus bullying. Bullying adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok, sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya. Dan peristiwanya, sangat mungkin terjadi berulang. Menurut siaran pers yang diterima detikcom dari aktivis Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), Diena Haryana, Sabtu (28/4/2007), bullying terbagi menjadi tiga. Pertama, fisik, seperti memukul, menampar, dan memalak atau meminta dengan paksa apa yang bukan miliknya. Kedua, verbal, seperti memaki, menggosip, dan mengejek. Ketiga, psikologis, seperti mengintimidasi, mengecilkan, mengabaikan, dan mendiskriminasikan. Dari hasil penelitian Sejiwa, bullying adalah persoalan penting di sekolah-sekolah. Sebab di sekolah, bullying muncul dalam berbagai bentuk. Kegiatan inisiasi seperti ospek dan ritual yang biasa diadakan para senior di sekolah, merupakan bentuk bullying yang tidak disadari. Kegiatan yang seharusnya bertujuan memperkenalkan sekolah dan program yang ada di sekolah, malah melenceng menjadi ajang untuk mempemalukan para siswa baru dengan kegiatan yang merendahkan dan mengintimidasi. Bullying ternyata tidak hanya memberi dampak negatif pada korban, melainkan juga pada para pelaku. Bullying, dari berbagai penelitian, ternyata berhubungan dengan meningkatnya tingkat depresi, agresi, penurunan nilai akademik, dan tindakan bunuh diri. Bullying juga menurunkan skor tes kecerdasan dan kemampuan analisis para siswa. Para pelaku bullying berpotensi tumbuh sebagai pelaku kriminal, jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak melakukan bullying. Karena itu, tindakan ini akan merusak generasi penerus di Indonesia. (nvt/nvt) == Banyak Guru Anggap Bullying Bukan Masalah Serius Nurvita Indarini - detikcom Jakarta - Bullying bisa mengakibatkan depresi. Namun, ternyata masih banyak guru yang menganggap bullying bukan masalah serius. Demikian penelitian Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), sebagaimana keterangan pers yang dikirimkan kepada detikcom, Sabtu (28/4/2007). Penelitian yang dilakukan pada 2004 hingga 2006 itu menyatakan, dampak negatif bullying masih belum disadari sepenuhnya oleh para guru. Berdasar survei terhadap guru-guru di 3 SMA di dua kota besar di Pulau Jawa menunjukkan, 1 dari 5 guru menganggap penggencetan dan olok-olok adalah hal biasa dalam kehidupan remaja dan tak perlu diributkan. Selain itu, 1 dari 4 guru berpendapat bahwa sesekali penindasan tidak akan berdampak buruk pada kondisi psikologi siswa. Sebuah studi yang dilakukan oleh ahli pendidikan Amy Huneck di sebuah SD di Indonesia menemukan sejumlah data. Amy mencatat, 45 persen siswa mengaku menerima perlakuan bullying ketika berada di dalam kelas, sedangkan 43 persen mendapat perlakuan bullying saat istirahat. Dia juga mencatat, 65 persen siswa SD yang mengalami bullying tidak melaporkan kepada orang dewasa. Dan hanya 1 dari 10 orang dewasa yang diwawancarai merasa bullying adalah masalah. Sedangkan lainnya menganggap, bullying adalah bagian dari cara anak-anak bermain. Hironimus Sugi dari Plan Internasional menyatakan, kesimpulan konsultasi dengan anak-anak di 18 propinsi pada 2005 memperlihatkan bahwa sekolah bisa menjadi tempat yang berbahaya untuk anak-anak, karena banyak ragam bentuk kekerasan di sekolah. Mengingat bullying masih menjadi masalah tersembunyi karena tidak disadari para pendidik dan orang tua murid, Sejiwa mengimbau agar masalah ini segera ditangani secara serius. Apalagi data di negara tetangga, Jepang, 10 persen anak-anak korban bullying mencoba bunuh diri. Mengerikan! (nvt/nvt)
Re: [mediacare] OKI Harapkan Media Tak Bias Islam
Sebenarnya OKI adalah bentuk kekerdilan Islam krn di bumi kita ini tdk ada kelompok serupa yg membawa-bawa agama spt Protestan,Katolik,Budha,Hindu,Yahudi,Sikh dll..OKI pun tdk ada gunanya bagi rakyat Indonesia Timur yg mayoritas Kristen..OKI cuma membawa aspirasi rakyat Indonesia bagian Barat..Islam sdh menjadi agama terbesar no.3 di dunia di bawah Katholik Protestan jd ngapain pake organisasi2an..norak namanya..lbh baik buat organisasi yg lebih umum bagi kepentingan rakyat banyak tanpa memandang apa agamanya.. -Original Mail- From: Wido Q Supraha Sent: Friday, 27th April 2007 7:33 pm To: mediacare@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] OKI Harapkan Media Tak Bias Islam OKI Harapkan Media Tak Bias Islam Jumat, 27 April 2007 Wakil 57 negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam (OKI) meminta media massa untuk tak bersikap bias terhadap Islam Hidayatullah.com--Lebih dari 57 wakil Negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam (OKI) meminta media massa untuk tak bersikap bias terhadap Islam. Begitulah kesimpulan pertemuan OKI. Dua hari ini, OKI, sebuah organisasi Negera- Negara Islam sedang menggelar sidang guna membahas promosi saling pengertian dan toleransi di media massa. Di antara wakil media massa yang turut hadir adalah TV Al-Jazeera (Qatar) dan Al-Ahram (Mesir). Sekjen Organisasi Konferensi Islam, Ekmeleddine Ihsanoglu mengatakan, semua berita yang isinya bias terhadap Islan harus dikurangi. Bias terhadap Islam telah meningkat sejak 11 September 2001 dan satu rangkaian 'terori' yang terjadi di Eropa , ujar Ekmeleddin Ihsanoglu di Azerbaijan. Media harus bisa mengusir dongeng bahwa terorisme identik dengan Islam, tambahnya . Ia juga , menambahkan, penyajian yang keliru terhadap Islam akan menambahkan bahan bakar sikap ketidakpuasan terhadap Barat.[afp/cha/www.hidayatullah.com] Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4619Item id=1task=viewid=4619Itemid=1
[mediacare] Tjoet Nyak Dhien Dinyatakan Pahlawan Demi Politik ???
Tjoet Nyak Dhien Dinyatakan Pahlawan Demi Politik ??? Kalo kita merujuk kepada kriteria Sukarno bahwa yang dianggap pahlawan adalah semua yang mati melawan Belanda, konsekuensinya, Tjoet Nyak Dhien tidak termasuk pahlawan karena dia tidak mati dalam melawan Belanda, melainkan dia mendapatkan uang pensiun selama hidupnya di Sumedang hingga dia mati. http://www.shianews.com/hi/articles/education/044.php Tjoet Nyak Dhien ditangkap Belanda bukan dalam perang, melainkan setelah perang pemberontakan yang dilakukan suaminya. Wajar kalo Tjoet Nyak Dhien berusaha membela suaminya yang memberontak itu. Membela suami tentunya tidak sama dengan pahlawan bangsa. Tjoet Nyak Dhien diam2 ditangkap Belanda pada 8 Desember 1906, dan dipindahkan ke Jawa untuk tinggal bersama para murid2 pesantren di Sumedang dan dia diberi uang pensiun selama hidupnya. Dia mengajar AlQuran di Sumedang. Dan akhirnya mati pada 8 November 1908. Menurut rekayasa sejarah, Tjoet Nyak Dhien dan Suaminya dikabarkan pernah ber-pura2 menyerah kepada Belanda yang kemudian memberi kepada mereka kedudukan menjadi pemimpin tentara Belanda untuk mengamankan Aceh. The Dutch were very pleased that such dangerous enemies were willing to help them. In gratitude, they decorated her husband with a Medal of Honor and called him Teuku Johan Pahlawan, which means the greatest hero. They also made her husband commander in chief of a Dutch army unit with full authority. Apa dasar yang bisa dijadikan kepastian bahwa suami Tjoet Nyak Dhien hanya pura2 menyerah??? Dan mana mungkin Belanda yang penuh akal busuknya bisa mempercayai bekas seorang pemberontak menjadi tentara Belanda??? Apalagi, sewaktu suami Tjoet Nyak Dhien menjadi opsir Belanda, banyak sekali orang2 Aceh katanya membenci suami Tjoet Nyak Dhien ini. Sadam Hussein juga dulunya kaki tangan dan boneka Amerika, apakah dia cuma pura2 agar diangkat jadi presiden ??? Tentu saja tidak, meskipun terbukti akhirnya dia memusuhi Amerika. Lalu apa bedanya dengan suami Cut Nyak Dhien yang jadi opsir Belanda dengan Sadam Hussein dalam hubungannya kerja sama dengan Amerika pada mulanya??? Singkatnya, Tjoet Nyak Dhien baru diangkat oleh Sukarno menjadi pahlawan se-mata2 karena berkaitan situasi politik di Aceh yang sulit diatasi Sukarno. Apalagi negara RI pada saat itu tidak punya dana memadamkan pemberonakan di Aceh, sehingga pada tanggal 2 Mei 1964, hanya setahun sebelum G30S, Sukarno mengangkat almarhum Tjoet Nyak Dhien sebagai pahlawan wanita Indonesia. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[mediacare] Fitnah
Jangan jadi manusia picik dalam mengolah berita dalam bentuk apapun dan dari manapun. Sifat picik dan sifat selalu merasa benar sendiri nilah salah satu sifat orang Indonesia yang merugikan untuk perkembangan kemajuan bangsa dalam mengikuti kancah pertarungan dunia dalam bidang apapun. Fitnah? Hahahahahhah bangsa Indonesia ini memang sudah hidup dalam kubangan fitnah. Mau bukti? Bom2 yang meledak disana sini diwilayah Indonesia yang dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri untuk menghancurkan bangsanya sendiri. Ini bukti fitnah yang berkembang menjadi adu dumba. Adu domba = fitnah. Jadi sebaiknya anda yang menganjurkan keanggotaan seseorang untuk didelete karena anda anggap 'dia' adalah tukang fitnah, cobalah anda belajar menjadi diri anda sendiri yang kuat dan tegar menghadapi fitnah dari pihak manapun dengan cara apapun. Sebagai orang beragama apapun, gunakan agama anda untuk memerangi fitnah yang menyerang anda. Tanpa harus mempengaruhi orang lain untuk mengikuti jalan pikiran anda. Orang yang tahan menghadapi fitnah adalah orang yang bijak beriman. AniDj Agus B wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan di beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera Bali. Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat di Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami kegagalan, seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci, doktrinisasi serta pendirian gereja. Wassalamu'alaikum wr wb, Agus B.
[mediacare] Re: OKI Harapkan Media Tak Bias Islam
Bias terhadap Islam telah meningkat sejak 11 September 2001 dan satu rangkaian 'terori' yang terjadi di Eropa , ujar Ekmeleddin Ihsanoglu di Azerbaijan. Media harus bisa mengusir dongeng bahwa terorisme identik dengan Islam, tambahnya . Dsb. Dsb. Dsb. Si Ihsanoglu ini gak perlu khawatir. Asal saja pemboman pemboman yang mengatasnamakan Allah berhenti, berhentilah kecenderungan manusia mengkaitkan Islam dengan bom.. Gitu aja kok repot? --- In mediacare@yahoogroups.com, STEAL HEART [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya OKI adalah bentuk kekerdilan Islam krn di bumi kita ini tdk ada kelompok serupa yg membawa-bawa agama spt Protestan,Katolik,Budha,Hindu,Yahudi,Sikh dll..OKI pun tdk ada gunanya bagi rakyat Indonesia Timur yg mayoritas Kristen..OKI cuma membawa aspirasi rakyat Indonesia bagian Barat..Islam sdh menjadi agama terbesar no.3 di dunia di bawah Katholik Protestan jd ngapain pake organisasi2an..norak namanya..lbh baik buat organisasi yg lebih umum bagi kepentingan rakyat banyak tanpa memandang apa agamanya.. -Original Mail- From: Wido Q Supraha Sent: Friday, 27th April 2007 7:33 pm To: mediacare@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] OKI Harapkan Media Tak Bias Islam OKI Harapkan Media Tak Bias Islam Jumat, 27 April 2007 Wakil 57 negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam (OKI) meminta media massa untuk tak bersikap bias terhadap Islam Hidayatullah.com--Lebih dari 57 wakil Negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam (OKI) meminta media massa untuk tak bersikap bias terhadap Islam. Begitulah kesimpulan pertemuan OKI. Dua hari ini, OKI, sebuah organisasi Negera- Negara Islam sedang menggelar sidang guna membahas promosi saling pengertian dan toleransi di media massa. Di antara wakil media massa yang turut hadir adalah TV Al- Jazeera (Qatar) dan Al-Ahram (Mesir). Sekjen Organisasi Konferensi Islam, Ekmeleddine Ihsanoglu mengatakan, semua berita yang isinya bias terhadap Islan harus dikurangi. Bias terhadap Islam telah meningkat sejak 11 September 2001 dan satu rangkaian 'terori' yang terjadi di Eropa , ujar Ekmeleddin Ihsanoglu di Azerbaijan. Media harus bisa mengusir dongeng bahwa terorisme identik dengan Islam, tambahnya . Ia juga , menambahkan, penyajian yang keliru terhadap Islam akan menambahkan bahan bakar sikap ketidakpuasan terhadap Barat.[afp/cha/www.hidayatullah.com] Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content http://hidayatullah.com/index.php? option=com_contenttask=viewid=4619Item id=1task=viewid=4619Itemid=1