[mediacare] Schizophrenia and Women in Society

2007-04-28 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Dikatakan bahwa sejak Nabi Muhammad  wanita dihargai, tetapi mengapa  
di Arab Saudi yang adalah negeri asal dan pusat agama Islam, dalam banyak hal 
wanita dihalangi kemajuannya? 

http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=94925d=28m=4y=2007pix=kingdom.jpgcategory=Local%20Press

Saturday, 28, April, 2007 (10, Rabi` al-Thani, 1428)


  Schizophrenia and Women in Society
  Mahmoud Sabbagh . Al-Watan 

  Does Saudi society suffer from schizophrenia in relation to women's 
participation in its activities and institutions? In fact, many notions prove 
that the mental inconsistencies and contradictions of schizophrenia do indeed 
exist. Recently, three officials made statements to the media that were enough 
to prove the presence of schizophrenia.

  Jeddah Mayor Adel Fakieh stated his opposition to women's employment in 
engineering positions. Saudi society will not accept a woman wearing a helmet 
and going out in the field to work, he said.

  Society still underestimates Saudi women's capabilities and 
qualifications and still believes in making her have legal guardians. It seems 
as if women, even if they have the requirements and skills, are perpetual 
children under the dominance of superior men who are never satisfied.

  The mayor also gave himself the right to speak in the name of society, 
its sectors and forces without realizing how he came to such conclusions.

  I don't know if I should remind the honorable mayor that our society 
seems perfectly comfortable with black abaya-clad women in the streets, running 
from one taxi to another involving themselves with social security problems, 
charitable aid or the problems of begging in mosques and even at people's 
houses.

  Since nobody is unable to accept women doing these things, why is that 
society cannot accept them as engineers, managers or inspectors in the 
municipality, earning a living with dignity?

  Showing genuine respect for Saudi woman is not just about mottos that say 
she belongs at home. Honoring women must be proved by educating her and 
enabling her to step forward in the national work force.

  Another disturbing statement came from Khaled Al-Mulhim, director general 
of Saudi Arabian Airlines. He strongly opposes any employment of Saudi women as 
airhostesses or supervisors in airports. He makes it sound as if the very idea 
were a mortal sin that he very much regrets even having to mention. There are 
respectable well-dressed women of all nationalities who have been working for 
decades as airhostesses for Saudi Arabian Airlines and there are also women 
employed as part of the airline's work force which nobody objects to. But we 
still reject the idea of Saudi women working in some positions because the idea 
of including women in the work force came very late.

  A third unfortunate announcement was made by the Shoura Council. It 
recently refused to consider women having a place on official athletic teams. 
Reference was also made to the International Olympic Committee's decision to 
ban Saudi Arabia from the Games if Saudi women were not involved in 
international sports. The Shoura's justification was that the Kingdom would not 
sacrifice its religion and its values just to be in the Olympic Games.

  I wish the Shoura Council were a bit more accurate when making official 
pronouncements. Saudi Arabia will not lose its religion or values if its women 
participate, along with other Muslim women from other Muslim countries, in the 
Olympic Games. In fact, the presence of women in the Games would reflect a 
civilized image of Islam and its flexibility to suit all times and ages.

  Civilized societies do not fear women succeeding and progressing. They in 
fact support women's endeavors and take into account that men and women are 
both integral parts of society and should participate equally and receive equal 
treatment
 


[mediacare] Re: DAKU TITIP PESEN BUAT TEMEN MBAK TITI

2007-04-28 Terurut Topik Titiana Adinda
Makasih buat ucapan selamatnya,akan kusampaikan ke Yeni nanti.Btw,aku
nggak kenal tuh dgn bupati Sragen jadinya nggak bisa kontak dia
deh...He..He..Ya mudah-mudahan aja kepemimpinan Yeni di desanya bisa
memakmurkan rakyat desanya.Amin
Dan dia mampu menunjukan bahwa dia sebagai perempuan bisa memimpin
desanya.

Makasih sekali lagi...

Salam hangat,

Dinda

--- In mediacare@yahoogroups.com, godamlima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 DAKU TITIP PESEN BUAT TEMEN MBAK TITI
 27 april 2007,kemis suro
 
 Selamat Yeni,
 semoga cita-citamu bahwa pemerintah 
 lebih memperhatikan nasib perempuan tercapai 
 dengan usahamu menjadi Kepala Desa.
 Semoga langkahmu menginspirasi 
 perempuan-perempuan muda lainya di Indonesia.
  
 Salam hangat,
  
 Dinda
  
 
 
 Hehehe,mbak titi,
 
 Mengharuken jugak,kisah temennyah ituh yah.
 
 Dalem artian, begituh hebatnyah srikandhi ituh
 
 Memenangken sayembara tingkat ndesonyah.
 
 Walaopun daku langsung ingin memberiken selamet jugak,
 
 Sembari titip pesen buat temen mbak Titi,
 
 Yang kudu disengbut IBU KEPALA DESA,BU LURAH.
 
 SELAMET BUAT IBU LURAH,SAKMOGAH DIBERKAHIN ALLOH.
 
 Tatapi tulung deh, langsung kontak bupati Sragen,Solo.
 
 DAN MUHUN PETUNJUKNYAH,BUWAT MENGGALAKKEN
 
 PERTANIAN DAN WIRAUSAHANYAH DI PONOROGOH.
 
 Satu kota yang daku mangkan satenyah, yah..aduhae ningmatnyah,
 
 Dan kamudian,daku di ajak minum Dawetnyah,yang dikerumunin tawon.
 
 Tatapi begituh manis leginyah.
 
 Serta BERTAMASYAH DI DANAO BABELAN? Heheh..
 
 Daku lupa tuh, nama danaonyah.
 
 YANG DAKU HAREPIN,BISAK JUGAK DIPELIHARAKEN BAEK2,
 
 AGAR JANGAN JADI TEMPAT LACURAN ATAWA JADI GUNDULAN?
 
 Hehehe..selamet yah mbak Titi,buat temennyah yang jadi IBU LURAH!!
 
 Atao I-DES? ( IBU LURAH )
 
 Oh,daku nitip pesen jugak, agar persawahannyah di ponorogoh
 
 JANGAN DILUDESKEN JADI SAWAH2 BETON,SAKMODEL
 
 DEKET BANTARAN CISADANEH DI KOTA JAWARAH TANGERANG!!
 
 
 
 (berbagi cerita) Temanku Perempuan mjd Kades
  
 Kemarin pagi (Rabu,25 April 2007) 
 aku dapat kiriman sms dari temanku di Surabaya isinya begini:
  
 “Alhamdulillah telah muncul pimpinan perempuan di desa 
 Campursari,Ponorogo,sahabat kita Yeni jadi Kepala Desa setempat.Demi 
 meningkatkan peran politik perempuan”
  
 Aku membaca sms itu berulang-ulang karena takut salah baca.”Ya 
 ampun Yeni yang juga aku kenal beberapa bulan lalu itu sekarang 
 sudah menjadi Kepala Desa”pikirku.Perempuan muda itu (berusia +/- 
 28 tahun lha) sudah menjadi Kepala Desa sekarang?Wah hebat banget...
  
 Saat bertemu beberapa bulan yang lalu dia sudah bercerita kepadaku 
 tentang usahanya melakukan pemberdayaan ibu-ibu pedesaan dgn 
 mengadakan diskusi rutin,mengadakan latihan rebana dgn syair-syair 
 untuk perempuan,nerbitin buletin yang sangat sederhana karena hanya 
 difotocopy saja,mencoba membuat perpustakaan desa,dan melakukan 
 kegiatan advokasi gender budgeting dgn mengadvokasi dana anggaran 
 alokasi desa kepada perangkat desa agar lebih memperhatikan 
 kepentingan kaum perempuan.
  
 Lalu sore kemarin aku menelpon temanku di Surabaya itu dan Yeni.Kata 
 temanku “Iya Yeni menang di Pilkades kemarin sore,buruan gih 
 telpon dia kasih selamat dia pasti senang terima telpon 
 darimu...”.Lalu telpon kumatikan lalu aku menelpon Yeni.Begini 
 percakapannya:
  
 “Hallo ini Yeni ya.Denger kabar kalo kamu kepilih jadi Kades 
 ya.Selamat ya...”Kataku
  
 “Iya mbak,aku menang dengan perolehan suara kurang lebih 950 dari 
 1100 pemilih.Sekarang aku jadi Kades deh mbak.Besok Insya Allah 
 pelantikannya”Jawabnya
  
 “Wah banyak juga ya pendukungmu...Hebat...Tapi gimana tantanganmu 
 kan kamu seorang perempuan belum menikah lagi...Apa nggak pada iri 
 sainganmu?”Tanyaku
  
 “Ya itulah mbak tadinya isu gender kalo aku perempuan sempat jadi 
 gelisah para warga apalagi aku belum menikah lagi.Untungnya para 
 alim ulama dan kyai didaerahku mendukungku.Mereka bilang dulu di 
 jaman Rasulullah ada juga wilayah yang dipimpin oleh perempuan 
 tetapi daerah itu terbukti sejahtera karena kepimpinan 
 perempuan.Jadi ya karena nasehat alim ulama dan para kyai itu 
 jadinya masyarakat pun mendukungku”Jelasnya
  
 “Ok, sekali lagi selamat bertugas dan memikul tanggungjawab itu 
 ya.Aku cuma bisa ngirim do’a semoga kepimpinanmu kelak akan 
 mensejahterahkan masyarakat khususnya kaum perempuan seperti yang 
 kamu cita-citakan”Kataku
  
 “Makasih ya mbak untuk ucapan selamat dan do’anya.Sering-sering 
 telpon aku ya mbak.Makasih ya”Jawabnya
  
 “Ya udah sekian dulu ya Yen salam untuk Orangtuamu dan 
 keluargamu”Kataku mengakhiri pembicaraan.
  
 Ternyata nasib telah mengantarnya duduk dikursi kepala desa 
 sekarang.Tentunya banyak harapan kaum perempuan kepadanya.Biarpun 
 jabatan Kepala Desa masihlah dianggap rendah jika dibandingkan 
 dengan menjadi menteri atau anggota DPR tapi aku salut atas 
 usahanya.Biar bagaimanapun jabatan itu strategis walaupun hanya 
 berlingkup satu desa saja.Percaya kan sekarang?Kalo perempuan 
 mungkin dipilih oleh 

[mediacare] 10 Bidang Di Mana Orang Memiliki Perbedaan

2007-04-28 Terurut Topik purwaka sigit
10 Bidang Di Mana Orang Memiliki Perbedaan
   
  1 Ekstrovert lawan Introvert: Yang ekstrovert senang kerumunan orang banyak 
sementara yang introvert lebih suka melewatkan waktunya sendirian atau dengan 
seorang teman dekat. Yang ekstrovert bersemangat karena adanya orang-orang 
sementara yang introvert bisa jadi terkuras enerjinya karena adanya orang-orang.
   
  2 Pelaku atau Pengamat: Para pelaku berani mengambil risiko; kalau melihat 
peluang mereka ingin segera memanfaatkannya sebelum terlambat. Para pengamat 
lebih hati-hati. Mereka suka memeriksa segalanya terlebih dulu sebelum 
mengambil keputusan.
   
  3 Yang memberikan garis besar atau Yang memberikan rincian: Yang memberikan 
garis besar memiliki fokus yang umum dan melihat gambaran besarnya. Mereka 
berpikir menurut arah serta keinginan menjadikan segalanya terlaksana. Yang 
memberikan rincian memperhatikan hal-hal yang sekecil-kecilnya. Keprihatinan 
mereka adalah bagaimana caranya menjadikan segalanya terlaksana.
   
  4 Tukang belanja atau Penghemat : Kalau tukang belanja memiliki uang lebih, 
mereka ingin membelanjakannya - untuk diri sendiri, untuk orang lain, untuk 
maksud-maksud yang layak, untuk apapun. Kalau penghemat memiliki uang lebih, 
mereka ingin menabungnya untuk jaga-jaga. Mereka tidak suka membelanjakannya 
kecuali sangat penting.
   
  5 Perencana atau yang fleksibel : Perencana suka struktur di mana segalanya 
terorganisasikan dan terkemas dengan rapih. Mereka suka jadwal dan batas waktu. 
Yang fleksibel menyesuaikan diri dengan jalannya kehidupan dan menangani 
segalanya seadanya. Mereka cenderung spontan dan santai. Ketidak-rapihan tidak 
mengganggu mereka karena mereka percaya segalanya akan beres.
   
  6 Yang tergesa-gesa atau yang santai : Yang tergesa-gesa selalu sibuk. 
Kecepatan serta efisiensi adalah kata kunci mereka - selesaikanlah sebanyak 
mungkin secepat mungkin. Yang santai meluangkan waktunya dan menetapkan 
kecepatan kerjanya sendiri. Mungkin mereka tidak menyelesaikan cukup banyak, 
namun mereka menikmati apa yang mereka kerjakan.
   
  7 Pemikir atau perasa : Pemikir memfokuskan pada fakta-fakta dan 
prinsip-prinsip. Mereka dasarkan keputusan-keputusan atas data yang objektif 
dan cenderung berorientasi pada tugas. Perasa memfokuskan pada orang serta 
perasaan. Mereka dasarkan keputusan pada data yang subjektif dan cenderung 
berorientasi pada hubungan.
   
  8 Pemimpi atau Pekerja : Pemimpi adalah orang-orang kreatif yang suka banyak 
idenya. Mereka optimis dan berorientasi pada masa depan. Pekerja bersifat 
praktis. Mereka suka mengambil ide orang lain dan melaksanakannya. Mereka 
cenderung bersikap realistik dan memfokuskan pada yang sekarang.
   
  9 Pengumpul atau Pembuang : Pengumpul suka mengumpulkan barang-barang. Mereka 
tidak suka membuang apapun karena mereka takut kalau-kalau membutuhkannya 
kapan-kapan. Pembuang suka membuang barang-barang. Mereka tidak suka berantakan 
dan mereka bersikeras bahwa kalau sudah lama sesuatu itu tidak digunakan, 
mungkin takkan pernah digunakan.
   
  10 Tukang akrobat atau Pemain tunggal : Tukang akrobat bersifat multi saluran 
dan dapat menangani banyak hal sekaligus. Pemain tunggal bersifat saluran 
tunggal dan hanya bisa menangani satu atau dua hal sekaligus. Kalau mereka 
mencoba mengerjakan lebih banyak, mereka menjadi stress dan kewalahan.
   
  Kita semua berbeda dan unik. Itu menciptakan keseimbangan, keragaman, serta 
tantangan dalam hubungan-hubungan. Syukurilah perbedaan-perbedaan Anda; 
bicarakanlah juga perbedaan-perbedaan Anda itu.
   


[mediacare] SB dan JK Pasrah ke SBY

2007-04-28 Terurut Topik Sunny
SUARA MERDEKA
Sabtu, 28 April 2007

Soal Nasib Para Menteri
SB dan JK Pasrah ke SBY

   
  SM/dok 
a.. Soetrisno Bachir 
  
 
JAKARTA - Reshuffle kian dekat. Menjelang hari pergantian, tanggapan dari 
sejumlah ketua parpol beragam. Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB) dan 
Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) pasrah dan menyerahkan sepenuhnya 
nasib menteri dari PAN dan Golkar kepada SBY.

Karena reshuffle adalah prerogatif Presiden, ya itu terserah Presiden. Seorang 
menteri dari PAN yang dipilih oleh Presiden itu sudah kita wakafkan kepada 
Presiden. Tidak ada hubungan secara struktural dan terputus secara partai, 
kata Soetrisno di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut pengusaha nasional itu, Presiden tidak bisa mentolerir lagi 
menteri-menteri yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi, menteri yang 
mengalami sakit dan menteri ekonomi yang gagal memberdayakan sektor riil. Jika 
lebih efektif Presiden harus mengganti mereka itu lebih baik. Kalau yang sakit 
tidak ganti zalim, ujar Soetrisno.

Saat ditanya apakah sudah dimintai pendapat oleh SBY soal reshuffle, politisi 
asal Pekalongan ini mengaku 4 hari lalu dihubungi Menseskab Sudi Silalahi. 
Namun belum ada kepastian kapan rencana pertemuan dengan SBY. Empat hari lalu 
saya dihubungi tetapi saya belum ketemu karena itu saya belum tahu, kata 
Bachir.

Terkait dengan rencana pergeseran posisi Menhub Hatta Rajasa, dia minta agar 
pergeseran tidak dilakukan atas pertimbangan politik. Tapi harus semata-mata 
karena dinilai Hatta kurang cakap di jabatan itu.

Ada indikasi terdapat gerakan politik untuk membunuh karakter Hatta. Kita 
sebagai pimpinan parpol akan membantunya, janjinya.



Partai Golkar

Sementara itu Partai Golkar mengambil sikap pasif. Belum ada kader yang 
disiapkan sebagai kandidat pengganti menteri yang dicopot Presiden SBY.

Saya kira Golkar menunggu saja Pak Presiden mengumumkan itu. Saya belum tahu 
siapa yang akan diganti, bagaimana mau mempersiapkan kader, kata Ketua Umum 
Partai Golkar Jusuf Kalla.

Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan seusai salat Jumat di Kantor 
Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (27/4).

Secara pribadi JK mengaku bosan mendengar pertanyaan atas masalah yang 
sebenarnya menjadi hak prerogatif Kepala Negara. Maka akan lebih baik bila 
semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi.

Ini pertanyaan yang diulang-ulang. Terpaksa jawabannya juga diulang-ulang, 
ujar JK dengan nada bosan. 

Sikap DPD

Sikap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mengajukan anggotanya menjadi menteri 
dinilai dapat menurunkan kewibawaan lembaga tersebut. Meningkatkan peran DPD 
lebih penting daripada merekomendasikan anggotanya untuk menjadi menteri.

''Selama ini DPD cukup bagus saat mengusulkan wacana amandemen UUD 1945. DPD 
sebaiknya konsentrasi pada peningkatan perannya. Ngapain mengirim orang untuk 
menjadi menteri. Tindakan tersebut sangat tidak patut,'' kata Direktur 
Eksekutif Sugeng Sarjadi Syndicated, Sukardi Rinakit, dalam diskusi bertema 
''Hitungan Mundur Reshuffle Kabinet'' di Gedung DPD RI Senayan Jakarta, Jumat 
(27/4).

Seperti diberitakan, 30 anggota DPD telah menandatangani surat yang ditujukan 
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berisi dukungan terhadap anggota 
DPD dari Bengkulu, Bambang Soeroso untuk menjadi menteri. Menurut Wakil Ketua 
DPD Laode Ida, pihaknya juga tengah menyiapkan dukungan serupa terhadap Wakil 
Ketua DPD Irman Gusman, untuk kemudian disampaikan kepada SBY.

Sukardi mengatakan, DPD seharusnya lebih berperan dalam konsolidasi demokrasi. 
Penguatan fungsi DPD adalah hal yang jauh lebih penting dibanding dengan 
ikut-ikutan merekomendasikan nama calon menteri. ''Padahal selama ini, citra 
DPD jauh lebih baik dibanding dengan DPR. Mengapa sekarang DPD menurunkan diri 
sendiri,'' ujarnya.

Di tempat yang sama, anggota DPD Ichsan Loulembah (Sulawesi Tengah) mengatakan, 
usulan dari DPD dimaksudkan untuk memperbanyak pilihan bagi Presiden SBY dalam 
melakukan reshuffle.

''Apa yang dilakukan sama dengan apa yang dilakukan oleh kelompok lain, mulai 
dari DPR dan LSM. Presiden SBY tidak perlu merasa terdesak. Tidak ada satu 
institusi apa pun yang dapat menekan Presiden SBY,'' katanya.

Menurutnya, DPD mengusulkan pergantian menteri terutama di bidang yang 
berkaitan dengan daerah. Misalnya, menteri dalam negeri, menteri keuangan, 
menteri perhubungan, menteri pekerjaan umum.

Tidak Efektif

Pengamat ekonomi dari INDEF Aviliani menegaskan ketidaksetujuannya terhadap 
reshuffle kabinet. Reshuffle dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini tidak 
akan efektif. Yang selama ini ribut soal reshuffle kabinet hanyalah kalangan 
elite yang mengincar posisi menteri. 

''Masyarakat tidak peduli dengan reshuffle,'' katanya.

Reshuffle, menurutnya, justru akan menambah persoalan. Kinerja pemerintah akan 
semakin buruk, karena para menteri baru memerlukan waktu untuk konsolidasi, dan 
mempelajari masalah yang dihadapi.


[mediacare] Tanggul Cincin Jebol Lagi

2007-04-28 Terurut Topik Sunny



Ribuhan korban lumpur Sidoarjo melakukan aksi menutup jalan menuju Bandara 
Juanda Surabaya(REP)

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=291169kat_id=23

Jumat, 27 April 2007  21:31:00


Tanggul Cincin Jebol Lagi, Perbaikan Terhadap Blokade Warga


Sidoarjo-RoL-- Tanggul cincin (utama) di titik 47 dekat pusat semburan lumpur 
Lapindo Brantas Inc. Jumat, kembali jebol selebar sekitar tujuh-delapan meter, 
sehingga aliran lumpur mengalir deras ke arah Kelurahan Jatirejo dan Siring 
yang terletak sebelah barat dan selatan semburan.

Tanggul utama itu kembali jebol, karena tidak mampu menahan luapan lumpur dari 
titik semburan yang tampak semakin besar. Selain itu, diakibatkan proses 
penanggulangan terhambat, karena akses jalan menuju lokasi diblokir warga.

Dodi Kodok, salah satu petugas di lapangan mengatakan bahwa tanggul jebol di 
titik 47 itu karena perbaikan tanggul mengalami kendala, yakni jalur sirtu 
terhambat oleh blokade warga Siring dan bila tidak ada upaya cepat perbaikan 
tanggul, maka pasti melebar.

Selama ini truk sirtu masuk ke akses tanggul cincin melalui dua arah lewat 
Tanggulangin dan Gempol. Namun, akibat blokade di Siring, praktis hanya akses 
dari Gempol yang bisa dilalui, katanya.

Sementara itu, di titik 44 dan 45 lumpur meluap (over topping) kembali. Luapan 
lumpur keluar dari tanggul tersebut, sehingga lokasi insersi bola beton saat 
ini juga terkena luberan lumpur. Metode insersi sendiri hingg kini belum juga 
dilakukan kembali.

Demo Bubar 
Sementara itu, warga empat desa yang menduduki Gedung DPRD Sidoarjo sejak Kamis 
(26/4) malam, akhirnya membubarkan diri, Jumat petang, setelah melakukan 
pertemuan perwakilan mereka dengan Ketua DPRD Sidoarjo dan Badan Penanggulangan 
Lumpur Sidoarjo (BPLS) berakhir.

Menurut Deputi Bidang Operasioanl BPLS Sucahyono, pertemuan memutuskan, desakan 
percepatan uang ganti rugi 20 persen dari warga dan akan dibicarakan dengan 
Menteri Sosial lebih dulu. BPLS dan sebagian perwakilan warga akan ke 
Jakarta, katanya.

Ia menyatakan, tuntutan tersebut selain dibahas bersama Menteri Sosial dan BPLS 
juga akan dibicarakan dengan pihak Lapindo dan hasil pertemuan di Jakarta 
tersebut, akan diumumkan Rabu (2/5) mendatang. 
attachment: H-1.jpg


[mediacare] Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad'

2007-04-28 Terurut Topik Sunny
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=291163kat_id=23

Jumat, 27 April 2007  20:26:00


Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad'


Surabaya-RoL--  Guru Besar UIN Yogyakarta, Prof Dr Abdul Munir Mulkhan 
mengemukakan adanya pemahaman agama yang salah di kalangan masyarakat sehingga 
uang hasil korupsi malah dijadikan alat untuk jihad dalam pengertian berbuat 
kebaikan.

Jadi ada kasus seseorang yang memiliki jabatan kemudian melakukan korupsi 
dengan alasan daripada uang itu dimanfaatkan orang beragama lain. Lalu uang 
korupsi itu digunakan untuk 'jihad fisabilillah' dengan disumbangkan ke tempat 
ibadah, katanya pada diskusi di Toko Buku Toga Mas Diponegoro, Surabaya, Jumat.

Pada diskusi dan bedah dua buku karangannya berjudul, Satu Tuhan Seribu 
Tafsir dan Sufi Pinggiran itu, Munir mengutip sebuah ajaran Islam yang 
intinya berbunyi bahwa satu kali berinfaq itu ibarat satu biji yang tumbuh 
bercabang tujuh kemudian masing-masingnya berbuah seratus.

Jadi satu kali infaq itu bisa mendapatkan 700 pahala. Kemudian ada yang saya 
sebut matematika pahala disalahgunakan. Misalnya orang korupsi Rp1 miliar 
kemudian masih 'untung' mendapatkan pahala dari korupsinya karena 
hitung-hitungan tadi, katanya.

Ia menceritakan, kalau uang Rp1 miliar itu diambil Rp100 juta untuk dinfaqkan, 
maka sang koruptor masih bisa selamat dari jeratan dosa, bahkan mendapatkan 
untung lebih banyak jika dikalikan dengan angka 700 sesuai ajaran tersebut.

Jadi yang korupsi Rp1 miliar itu masih mendapatkan pahala 70 miliar jika uang 
yang dinfaqkan Rp100 juta dikalikan 700. Ini lah yang saya sebut sebagai 
pemahaman yang salah, kata Ketua Kelompok Kerja Pemberantasan Korupsi PP 
Muhammadiyah itu.

Pada kesempatan itu ia juga mengingatkan bahwa orang beragama Islam yang baik 
menurut pandangannya adalah yang banyak memberikan manfaat kepada sesama 
manusia lainnya, walaupun orang di sekitarnya tidak satu agama dengan dirinya.

Orang Islam itu dalam menjalankan ibadah tidak menyulitkan orang beragama lain 
serta tidak membuat orang beragama lain terancam kehidupannya. Kalau justru 
sebaliknya, maka saya kira itu justru bertentangan dengan ajaran Islam itu 
sendiri, ujarnya.

Mengenai realitas sikap sufi, ia mengemukakan banyak ditemukan bukan dari 
kalangan yang mengaku dirinya mengetahui agama. Bahkan ia bisa menemukan sufi 
itu pada diri orang tukang tambal ban atau tukang becak.

Demikian juga sebaliknya, saya juga menemukan sikap pejabat yang sufi karena 
tidak mau diajak berkolusi untuk melakukan korupsi. Ini saya alami dari teman 
saya yang menjadi Dirjen yang orang itu tidak bisa membaca Al-Quran dengan 
baik, katanya.

Ketika mengetahui rekannya yang menjadi dirjen itu bersikap teguh menolak saat 
diajak korupsi oleh pengusaha atau anggota dewan, dirinya mengatakan bahwa 
orang tersebut sebetulnya sangat sufistik dalam menjalankan agamanya.

Saya bilang, Anda lebih hebat dari kiai atau ulama karena kalau dia mau, uang 
yang akan diperoleh dari korupsi itu miliaran untuk dia sendiri. Saya yang 
mungkin tidak bersih ini juga belum tentu bisa bersikap teguh seperti itu 
karena tidak ada peluang, ujarnya. antara/mim


[mediacare] Mencermati Kehadiran Israel di Bali

2007-04-28 Terurut Topik Sunny
SUARA MERDEKA
Sabtu, 28 April 2007

Mencermati Kehadiran Israel di Bali
  a.. Oleh Tedi Kholiludin 
JIKA tidak ada aral melintang, puluhan anggota parlemen dunia akan mengadakan 
pertemuan internasional (Inter-Parliamentary Union/IPU) di Hotel Bali 
International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, 29 April-2 
Mei 2007.

Pilihan Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan IPU, menurut Sekjen DPR, Faisal 
Jamal, didasarkan kepada dua pertimbangan, yakni secara politis dan ekonomi. 
Secara politis, penyelenggaraan IPU akan mampu meningkatkan citra pemerintah 
Indonesia di dunia internasional, bahwa Indonesia pantas dan siap menjadi tuan 
rumah event internasional. Adapun menyangkut ekonomi, kegiatan bertaraf 
internasional senantiasa akan memberi keuntungan dan membantu perekonomian 
masyarakat Bali. 

Jumlah delegasi yang akan hadir di Bali mencapai 1.500 peserta, berasal dari 
148 negara. Acara itu, direncanakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono pada 29 April besok.

Banyak hal yang diagendakan dalam petemuan tersebut. Di antaranya di 
tengah-tengah pertemuan pada 1 Mei nanti, 30 anggota parlemen dari ratusan 
peserta akan ke Lombok untuk menyaksikan dari dekat kondisi penanganan 
kekerasan terhadap anak-anak.

Dengan bahan itulah, para anggota parlemen dunia tersebut akan menjadikannya 
sebagai isu yang patut masuk dalam perdebatan pembahasan. Implikasi positif 
yang ditimbulkan sangatlah besar. Hal tersebut akan sangat memengaruhi 
perhatian dunia internasional, bahwa permasalahan kekerasan terhadap anak di 
dunia perlu mendapatkan perhatian serius. Namun, belum juga pertemuan digelar, 
pro-kontra sudah mulai bermunculan. Hal itu bermula ketika wakil parlemen 
negara Israel juga diundang dalam pertemuan tersebut. Hal itu sontak 
menimbulkan pro dan kontra.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menyatakan, Muhammadiyah secara tegas 
menolak rencana kedatangan wakil parlemen Israel. Penolakan itu dilakukan 
karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomasi dengan negara Yahudi 
tersebut. Walaupun Indonesia hanya sebagai tuan rumah dan bukan pengundang, 
namun seharusnya pemerintah Indonesia dan DPR menolak rencana kedatangan utusan 
parlemen negeri zionis itu.

Melecehkan Pergaulan

Anggota Kaukus Parlemen untuk Palestina, Al Muzammil Yusuf menyerukan hal 
serupa. Ia menilai, selama ini sikap parlemen Israel telah melecehkan tata 
pergaulan internasional dan melecehkan keberadaan IPU sebagai wadah terhormat 
parlemen dunia. Sikap pelecehan tersebut harus dibalas dengan pelecehan yang 
setimpal (Suara Karya, 19 April 2007).

Pernyataan berbeda diungkapkan oleh salah satu ketua Pengurus Besar Nahdlatul 
Ulama (PBNU), Said Agil Siradj. NU, kata Said, tetap menyambut baik kedatangan 
parlemen Israel. Menurut Said, NU akan mendukung siapa pun yang mempunyai 
iktikad baik membantu proses perdamaian di Timur Tengah, termasuk rencana 
kedatangan parlemen Israel di Bali.

Panitia penyelenggara hajatan tersebut adalah parlemen dunia. Itu tentu akan 
membuat kesulitan DPR RI untuk menolak Israel. Kalaupun akan tetap melancarkan 
penolakan, maka harus ada reasoning yang tepat sebagai argumentasinya. Hal itu 
yang akan membuat wakil parlemen dari negara-negara lain menerima keberatan 
Indonesia saat menolak Israel. 

Jika Israel tetap bersikukuh untuk hadir dalam pertemuan itu, parlemen dunia 
seharusnya bisa menekan negara itu soal pembebasan ketua dan anggota Parlemen 
Palestina yang saat ini masih ditahan. Israel harus membebaskan pimpinan 
Parlemen Palestina yang diculik, yaitu Abdul Aziz Dweik, beserta 28 anggotanya. 
Israel juga harus melepaskan 11 mantan menteri dan pejabat Palestina yang 
ditahan lebih dari setahun oleh negara tersebut.

Syarat itulah, yang harus dipenuhi oleh Israel. Jika tidak, Indonesia bisa 
meyakinkan kepada parlemen dunia bahwa Israel tidak memiliki komitmen untuk 
menciptakan perdamaian dunia. Indonesia, sebagai tuan rumah, tentu memiliki 
kapasitas untuk menyuarakan hal itu. Bagi bangsa Indonesia, konflik 
Israel-Palestina tentu cukup menyita perhatian. Harapannya, konflik tersebut 
bisa segera diselesaikan dengan menghadirkan win-win solution bagi keduanya.

Sikap Israel yang keras kepala, tentu akan semakin membuat panjang kebencian 
negara-negara dunia. Pembebasan tahanan anggota Parlemen Palestina akan menjadi 
salah satu jalan keluar untuk menunjukkan komitmen Israel.

Dengan begitu, kehadiran Israel benar-benar dilatarbelakangi oleh keinginannya 
untuk menciptakan perdamaian mondial. Semoga saja.(68)

--- Tedi Kholiludin, aktif di Lembaga Studi Sosial dan Agama (El


[mediacare] PMII: Silakan Israel Datang

2007-04-28 Terurut Topik Sunny
HARIAN KOMENTAR
28 April 2007 



  PMII: Silakan Israel Datang 
 


 

Ketika sejumlah ormas Islam memprotes rencana kedatangan delegasi Israel ke 
Bali mengikuti Sidang Parlemen Internasional (IPU), 29 April mendatang, 
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) malah menyatakan 
tidak keberatan jika delegasi Israel datang. Kita harus menyikapi secara 
dewasa karena ini konteksnya forum dunia yang tak hanya digagas Indonesia, 
kata Ketua Umum PB PMII Hery Haryanto Azumi,Kamis (26/04) lalu. Dengan 
demikian, katanya, tidak ada alasan khusus untuk melarang Israel hadir di Bali 
yang ketepatan dijadikan tempat bersidang IPU. 


Hery menolak bahwa sikap PMII itu hanya agar asal beda dengan elemen lain di 
Tanah Air. Ia juga menolak dikatakan PMII tak memiliki solidaritas dengan 
perjuangan Palestina. PMII mendukung penuh Palestina, namun dalam persoalan 
ini kita harus bisa memilah. Sekali lagi sidang IPU itu konteksnya forum 
dunia, katanya. Namun begitu, hingga kemarin, belum ada ke-pastian mengenai 
datang atau tidaknya delegasi Israel pada sidang IPU di Bali. Yang jelas, 
pemerintah Indonesia menolak permintaan delegasi negara Zionis itu untuk 
memberikan pengamanan khusus pada me-reka, namun tidak melarang mereka 
datang.(ihc


[mediacare] Dukungan Perjuangan Atas Penangkapan 50 KK Anggota DPC AGRA Wonosobo

2007-04-28 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Dukungan Perjuangan Kepada Komite Persiapan kabupaten Persatuan Petani
Mandiri/Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Gerakan Reforma Agraria Wonosobo
atas Penangkapan 50 KK anggota pada kamis, 19 April 2007

Berdasarkan informasi yang kemi terima dari Komite Persiapan kabupaten
Persatuan Petani Mandiri/Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Gerakan Reforma
Agraria Wonosobo bahwa 50 KK anggota (Laki-laki, perempuan dan
anak-anak Kaum Tani) dan Pimpinan Ranting AGRA desa Sigedang Kecamatan
Kejajar Kabupaten Wonosobo, yang sedang malakukan penggarapan dan
melestarikan hutan pada tanggal 19 april 2007 jam 11.00 WIB.

Sementara pada hari yang sama sebanyak puluhan petani anggota Forum
Petani Nagori Mariah Hombang Kec. Huta Bayu Raja Kab. Simalungun,
Sumatera Utara mengalami luka-luka saat bentrokan dengan milisi sipil
yang dibantu aparat kepolisian di lahan reklaiming masyarakat . Hingga
hari ini, 16 orang petani laki-laki serta 2 orang petani perempuan
masih ditahan Polres Simalungun.

Informasi kekerasan terhadap anggota Komite Persiapan kabupaten
Persatuan Petani Mandiri/Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Gerakan Reforma
Agraria Wonosobo juga kami himpun dari Lembaga bantuan Hukum
Yogyakarta.

Ketika para petani sedang mengelola dan mencari rumput di hutan Blok
Sindoro, aparat kepolisian dari Polres Wonosobo mengepung dan elakukan
penyisiran (sweping) kepada para petani dengan menggunakan
persenjataan lengkap berupa senjata laras panjang, Aparat kepolisian
mendesak para petani agar hutan dikosongkan dan tidak boleh dikelola
oleh siapapun.

Akhirnya seluruh petani yang sedang menggarap lahan tersebut ke kantor
Polres Wonosobo dengan menggunakan truk. Sementara para anggota petani
perempuan dan anak di bawa ke Polsek Kejajar.

Serikat Tani Nasional berpandangan,

Mengecam tindakan aparat kepolisian Resort Wonosobo terkait
penangkapan dan penahanan terhadap 50 orang petani, termasuk ibu-ibu
dan anak-anak, pada hari Kamis,19 April 2007 lalu serta mendesak
kepada Kepala Kepolisian Resort Wonosobo untuk segera melepaskan ke 50
orang petani tersebut tanpa syarat.

Mendukung pengelolaan hutan yang dilakukan 50 orang warga Desa
Sigedang sebagai upaya nyata pengelolaan hutan oleh masyarakat yang
berangkat dari kesadaran kaum tani untuk melestarikan hutan di
Wonosobo. Praktek pengelolaan tersebut sejalan dengan kebijakan
Peraturan Daerah Kab. Wonosobo No 22 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Hutan
berbasis Masyarakat. Hal ini senafas dengan UUD 1945, UU Pokok Agraria
No. 5 Tahun 1960 dan Kovenan Internasional tentang HAM di bidang
Ekonomi, Sosial dan Budaya yang telah diratifikasi menjadi UU No. 11
Tahun 2005.

Salam,
/donny pradana wr


--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133
Mobile +62 856 807 5066
Email : [EMAIL PROTECTED]
Site : www.serikat-tani.org
---


[mediacare] My fellow citizen

2007-04-28 Terurut Topik Nana P
Dear all,
   
  Ketika aku kuliah di American Studies Graduate Program UGM, salah seorang 
professor tamu yang datang dari Michigan (he is a professor in History), dia 
juga mengajar di Jurusan Comparative Religion UGM. Satu kali beliau mengundang 
kita mahasiswa American Studies untuk menghadiri kuliahnya di Comparative 
Religion. Suasana yang ada adalah persahabatan, padahal para mahasiswa berasal 
dari agama yang berbeda-beda, tidak ada saling menjatuhkan agama lain. 
Pada hakekatnya orang-orang yang kurang kerjaan seolah-olah mempelajari agama 
lain, berusaha mencari kelemahan agama lain tersebut, adalah orang yang lemah 
yang tidak mampu memahami ajaran agama lain itu, menginterpretasikan buku atau 
bahan bacaan yang mereka baca sesuka mereka, dan karena semangat yang ada 
adalah untuk menghantam agama lain, jadinya tentu saja menghasilkan 
interpretasi yang sangat buruk dan sama sekali tidak punya empati. Terlalu 
menyibukkan diri mencari-cari kelemahan di tempat lain, sehingga kelemahan pada 
diri sendiri pun tak tampak, seperti peribahasa kuman di seberang mata tampak, 
gajah di pelupuk mata sama sekali tidak tampak.
Menyedihkan.
  Dan orang-orang itu adalah my fellow citizens. How very unhappy I am here. :(
  Salam,
Nana



For the world, you are just someone; for someone, you can be his/her world
  
  visit my blogs please, at the following sites
  http://afemaleguest.blog.co.uk
  http://afeministblog.blogspot.com
  http://afemaleguest.multiply.com
  
  THANK YOU
  Best regards,
  Nana
  

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: [mediacare]DPD memalukan_ SB dan JK Pasrah ke SBY

2007-04-28 Terurut Topik radenayu asli
Saya merasa amat terganggu, DPD minta kursi di
Kabinet.Menyesal saya ikut beri suara untuk DPD.
Mereka dibutuhkan sesuai fungsinya, koq malah minta
kekuasaan. Memang sudah parah banget kaum elit kita.
Kasihan rakyat kita yang makin menderita. Salam
kebangsaan,RA


--- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 SUARA MERDEKA
 Sabtu, 28 April 2007
 
 Soal Nasib Para Menteri
 SB dan JK Pasrah ke SBY
 

   SM/dok 
 a.. Soetrisno Bachir 
   
  
 JAKARTA - Reshuffle kian dekat. Menjelang hari
 pergantian, tanggapan dari sejumlah ketua parpol
 beragam. Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB)
 dan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) pasrah
 dan menyerahkan sepenuhnya nasib menteri dari PAN
 dan Golkar kepada SBY.
 
 Karena reshuffle adalah prerogatif Presiden, ya itu
 terserah Presiden. Seorang menteri dari PAN yang
 dipilih oleh Presiden itu sudah kita wakafkan kepada
 Presiden. Tidak ada hubungan secara struktural dan
 terputus secara partai, kata Soetrisno di Gedung
 DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4).
 
 Menurut pengusaha nasional itu, Presiden tidak bisa
 mentolerir lagi menteri-menteri yang terindikasi
 melakukan tindak pidana korupsi, menteri yang
 mengalami sakit dan menteri ekonomi yang gagal
 memberdayakan sektor riil. Jika lebih efektif
 Presiden harus mengganti mereka itu lebih baik.
 Kalau yang sakit tidak ganti zalim, ujar Soetrisno.
 
 Saat ditanya apakah sudah dimintai pendapat oleh SBY
 soal reshuffle, politisi asal Pekalongan ini mengaku
 4 hari lalu dihubungi Menseskab Sudi Silalahi. Namun
 belum ada kepastian kapan rencana pertemuan dengan
 SBY. Empat hari lalu saya dihubungi tetapi saya
 belum ketemu karena itu saya belum tahu, kata
 Bachir.
 
 Terkait dengan rencana pergeseran posisi Menhub
 Hatta Rajasa, dia minta agar pergeseran tidak
 dilakukan atas pertimbangan politik. Tapi harus
 semata-mata karena dinilai Hatta kurang cakap di
 jabatan itu.
 
 Ada indikasi terdapat gerakan politik untuk
 membunuh karakter Hatta. Kita sebagai pimpinan
 parpol akan membantunya, janjinya.
 
 
 
 Partai Golkar
 
 Sementara itu Partai Golkar mengambil sikap pasif.
 Belum ada kader yang disiapkan sebagai kandidat
 pengganti menteri yang dicopot Presiden SBY.
 
 Saya kira Golkar menunggu saja Pak Presiden
 mengumumkan itu. Saya belum tahu siapa yang akan
 diganti, bagaimana mau mempersiapkan kader, kata
 Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla.
 
 Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan
 seusai salat Jumat di Kantor Wapres, Jl. Medan
 Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (27/4).
 
 Secara pribadi JK mengaku bosan mendengar pertanyaan
 atas masalah yang sebenarnya menjadi hak prerogatif
 Kepala Negara. Maka akan lebih baik bila semua pihak
 bersabar menunggu pengumuman resmi.
 
 Ini pertanyaan yang diulang-ulang. Terpaksa
 jawabannya juga diulang-ulang, ujar JK dengan nada
 bosan. 
 
 Sikap DPD
 
 Sikap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mengajukan
 anggotanya menjadi menteri dinilai dapat menurunkan
 kewibawaan lembaga tersebut. Meningkatkan peran DPD
 lebih penting daripada merekomendasikan anggotanya
 untuk menjadi menteri.
 
 ''Selama ini DPD cukup bagus saat mengusulkan wacana
 amandemen UUD 1945. DPD sebaiknya konsentrasi pada
 peningkatan perannya. Ngapain mengirim orang untuk
 menjadi menteri. Tindakan tersebut sangat tidak
 patut,'' kata Direktur Eksekutif Sugeng Sarjadi
 Syndicated, Sukardi Rinakit, dalam diskusi bertema
 ''Hitungan Mundur Reshuffle Kabinet'' di Gedung DPD
 RI Senayan Jakarta, Jumat (27/4).
 
 Seperti diberitakan, 30 anggota DPD telah
 menandatangani surat yang ditujukan kepada Presiden
 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berisi dukungan
 terhadap anggota DPD dari Bengkulu, Bambang Soeroso
 untuk menjadi menteri. Menurut Wakil Ketua DPD Laode
 Ida, pihaknya juga tengah menyiapkan dukungan serupa
 terhadap Wakil Ketua DPD Irman Gusman, untuk
 kemudian disampaikan kepada SBY.
 
 Sukardi mengatakan, DPD seharusnya lebih berperan
 dalam konsolidasi demokrasi. Penguatan fungsi DPD
 adalah hal yang jauh lebih penting dibanding dengan
 ikut-ikutan merekomendasikan nama calon menteri.
 ''Padahal selama ini, citra DPD jauh lebih baik
 dibanding dengan DPR. Mengapa sekarang DPD
 menurunkan diri sendiri,'' ujarnya.
 
 Di tempat yang sama, anggota DPD Ichsan Loulembah
 (Sulawesi Tengah) mengatakan, usulan dari DPD
 dimaksudkan untuk memperbanyak pilihan bagi Presiden
 SBY dalam melakukan reshuffle.
 
 ''Apa yang dilakukan sama dengan apa yang dilakukan
 oleh kelompok lain, mulai dari DPR dan LSM. Presiden
 SBY tidak perlu merasa terdesak. Tidak ada satu
 institusi apa pun yang dapat menekan Presiden SBY,''
 katanya.
 
 Menurutnya, DPD mengusulkan pergantian menteri
 terutama di bidang yang berkaitan dengan daerah.
 Misalnya, menteri dalam negeri, menteri keuangan,
 menteri perhubungan, menteri pekerjaan umum.
 
 Tidak Efektif
 
 Pengamat ekonomi dari INDEF Aviliani menegaskan
 ketidaksetujuannya terhadap reshuffle kabinet.
 Reshuffle dalam kondisi ekonomi seperti 

Re: [mediacare] PMII: Silakan Israel Datang

2007-04-28 Terurut Topik radenayu asli
Saya rasa sikap dan pendapat PMII merupakan sikap yang
arif,positif, tahu permasalahan. Lha, negara2 Timur
Tengah saja menjalin hubungan diplomatik dengan
Israel, lalu kenapa kita harus bersikukuh menolak
kedatangan delegasi Israel? Salam kebangsaan, RA


--- Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 HARIAN KOMENTAR
 28 April 2007 
 
 
 
   PMII: Silakan Israel Datang 
  
 
 
  
 
 Ketika sejumlah ormas Islam memprotes rencana
 kedatangan delegasi Israel ke Bali mengikuti Sidang
 Parlemen Internasional (IPU), 29 April mendatang,
 Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
 (PB PMII) malah menyatakan tidak keberatan jika
 delegasi Israel datang. Kita harus menyikapi secara
 dewasa karena ini konteksnya forum dunia yang tak
 hanya digagas Indonesia, kata Ketua Umum PB PMII
 Hery Haryanto Azumi,Kamis (26/04) lalu. Dengan
 demikian, katanya, tidak ada alasan khusus untuk
 melarang Israel hadir di Bali yang ketepatan
 dijadikan tempat bersidang IPU. 
 
 
 Hery menolak bahwa sikap PMII itu hanya agar asal
 beda dengan elemen lain di Tanah Air. Ia juga
 menolak dikatakan PMII tak memiliki solidaritas
 dengan perjuangan Palestina. PMII mendukung penuh
 Palestina, namun dalam persoalan ini kita harus bisa
 memilah. Sekali lagi sidang IPU itu konteksnya forum
 dunia, katanya. Namun begitu, hingga kemarin, belum
 ada ke-pastian mengenai datang atau tidaknya
 delegasi Israel pada sidang IPU di Bali. Yang jelas,
 pemerintah Indonesia menolak permintaan delegasi
 negara Zionis itu untuk memberikan pengamanan khusus
 pada me-reka, namun tidak melarang mereka
 datang.(ihc
 


 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] karangan bangsa penjilat tukang pitenah

2007-04-28 Terurut Topik godamlima
KARANGAN  BANGSA PENJILAT TUKANG PITENAH
28 April 2007,sabtu
Tingkat kesejahteraan 
berbeda mencolok  antara pribumi dan nonpribumi 
sehingga menimbulkan kecemburuan social
dan gerakan reformasi, 
kata putri bekas ajudan Soekarno, 
almarhum Roeslan Abdulgani, ini. 
.
Komentaranku,
Hehehe,dulu daku begituh jijik mendenger si Gopur
Meluncurken buku karangannyah!!
Yang menjilatin keluarga Cendanah!!



Hmm,inihlah bukti yang menjijikken

Membaca hasil karangan bangsa penjilat.

Dan betapa sialnyah diri inih,

Kutika diriku menjadi bagean dari bangsa taik kucing.

DIPENUHIN PARA PENJILAT PEJABAT BANGSAT,

DAN SAKLALUH LEMPAR BATU SEMBUNYI KEMALUAN.

Yang ujung ujungnyah MENUDING DAN MENGKAMBING

ITEMKEN ORANG LAEN.dimana

RACIALISME DI BESAR BESARKEN.

Padahal ancurnyah ekonomih,bangsa taik kucing inih

ADALAH GABUNGAN

KONGLO BANGSAT DENGEN PRIBUMIH MALING

Yang SAMA SAMA JADI GERMO BANGSA

YANG MENJUAL TANAH AER ABIS ABISAN!!!



Seru juga Retno sudah tentu cukup rajin menulis buku yang 
diberitakan sangat
positif menilai Suharto, tetapi ayahnya oleh Koran Tempo ditulis 
sebagai bekas
ajudan Soekarno. Apa ini salah tulis, salah cetak, slip of tongue 
atau
malah penilaian yang jujur, dengan sadar dan disengaja tentang jejak 
langkah 
sang ayah itu?
 
Sekait hubungan kerjasama antara penguasa-kroni, yang bisa 
berdimensi hanya
nasional namun bisa juga internasional, mungkin salah satu 
prinsipnya ialah
siapa yang lebih dulu menerapkan habis manis sepah dibuang pada 
siapa.
 
Salam, Bismo DG
 
- Original Message - 
From: HKSIS 
To: HKSIS-Group 
Sent: Friday, April 27, 2007 10:10 AM
Subject: [HKSIS] Fw: Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina

 
- Original Message - 
From: Ivan Wibowo 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 27 April, 2007 12:08
Subject: [snb-milis] Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina

Dasar nasib . kadang aman, kadang terancam 
Kamis, 26 April 2007 Koran Tempo
Nasional
Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat
JAKARTA -- Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla diminta tak 
mudah memberi angin dan kepercayaan kepada para konglomerat yang tak 
jelas integritasnya dalam mengembangkan bisnisnya. Pak Harto dulu 
jatuh gara-gara terlalu percaya kepada konglomerat, kata Retnowati 
Abdulgani, penulis buku Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's 
Second President, di Jakarta kemarin. 
Dalam buku yang diluncurkan kemarin itu, Retnowati menilai kekuasaan 
Soeharto jatuh karena terlalu memberikan peluang kepada pengusaha 
nonpribumi. Dalam tulisannya disebutkan para konglomerat menipu 
Soeharto dalam suatu konspirasi. 
Para pengusaha menggunakan dana bantuan likuiditas Bank Indonesia 
untuk memborong valuta asing, sehingga sendi perekonomian Orde Baru 
roboh. Tingkat kesejahteraan berbeda mencolok antara pribumi dan 
nonpribumi sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan gerakan 
reformasi, kata putri bekas ajudan Soekarno, almarhum Roeslan 
Abdulgani, ini. 
Retnowati meminta keluarga Presiden tidak terlibat bisnis dalam 
skala besar. Keterlibatan keluarga pejabat menyebabkan pengawasan 
profesional terhadap lembaga-lembaga bisnis amat kurang. Pak Harto 
terlena dan tidak bisa mengendalikan para kroninya, katanya. 
Menurut menteri pada masa Orde Baru, Siswono Yudhohusodo, Soeharto 
terlalu terlena oleh rayuan para kroni dari kalangan pengusaha. 
Akibatnya, kata Siswono yang menjadi pembicara dalam acara 
peluncuran buku tersebut kemarin, penguasa Orde Baru itu tak 
menyiapkan penggantinya. Seperti Bung Karno, Soeharto naik 
(menjabat) dengan baik-baik tapi diturunkan dengan cara tidak baik, 
katanya. 
Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's Second President berisi 
tentang kelebihan dan kekurangan Soeharto pada masa pemerintahannya. 
Buku ini terbit setebal 376 halaman dalam bahasa Inggris. Penulis 
menyusun tulisannya di Singapura selama lima tahun sejak 2001. Retno 
pun mewawancarai langsung Soeharto dalam membuat tulisannya. ERWIN 
DARIYANTO
koran 





Re: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...

2007-04-28 Terurut Topik Arisantoso Setyo
Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? bingung nih...

  - Original Message - 
  From: Wuryanano Raden 
  To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; TCI ; TDA ; Trainers 
Club ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM
  Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...



  Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES:

  Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Pikirannya, 
sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan 
Pikirannya.

  Wasalam,

  Wuryanano

  Penulis Buku-Buku Nasional:

a.. The Touch of Super Mind 
b.. Super Mind for Successful Life 
c.. The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
  Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia)

  SEGERA TERBIT:

a.. The Secret of Successful Prayer (Kata Pengantar: PURDI E. CHANDRA)
  Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (Kelompok Gramedia)


--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   


Re: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...renungkanlah

2007-04-28 Terurut Topik Wuryanano Raden
Coba direnungkan dan dipikirkan
   
  Setiap orang punya otak, tetapi tidak semua orang menggunakannya untuk 
berpikir
  Setiap orang punya pikiran, tetapi tidak semua orang mau menggunakannya untuk 
berpikir positif...

Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? bingung 
nih...
   
- Original Message - 
  From: Wuryanano Raden 
  To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; TCI ; TDA ; Trainers 
Club ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM
  Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...
  

  Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES:
   
  Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan Pikirannya, 
sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK menggunakan Otak dan 
Pikirannya.
   
  Wasalam,
   
  Wuryanano
   
  Penulis Buku-Buku Nasional:
   

   The Touch of Super Mind   
   Super Mind for Successful Life   
   The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
  Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia)
   
  SEGERA TERBIT:
   

   The Secret of Successful Prayer (Kata Pengantar: PURDI E. CHANDRA)
  Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (Kelompok Gramedia)

-
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   

  

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Re: Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad'

2007-04-28 Terurut Topik loekyh
Maksud Prof Munir bukan di kalangan masyarakat, tetapi di kalangan 
pejabat muslim. Benar adanya judul buku baru prof Munir, ibaratnya 
ada 1000 tafsiran thd satu ayat ajaran agama.

Secara umum, bukan cuma di kalangan pejabat muslim, tipe pejabat 
yang dikritik Munir adalah kelompok orang2 yang ikut memperburuk 
citra agama sendiri karena menganut SATU tafsiran ajaran agama yang 
DISKRIMINATIF.

Mengapa diskriminatif? Karena mereka mempunyai tafsiran bahwa hanya 
umat sendiri yang secara eksklusif bisa masuk sorga. Alasan umum 
dari tafsiran ini adalah karena dosa umat sendiri bisa dihapus oleh 
ibadahnya sedangkan dosa umat lain tak bisa dihapus (karena umat 
lain tak pernah beribadah versi ajaran mereka).

Karena itu, saya memilih ajaran agama yang memberikan aturan/ 
kriteria se-adil2-nya bagaimana amal dan dosa diberikan kepada 
seseorang se-mata2 hanya berdasarkan perbuatan orang tsb kepada 
manusia2 laih (bahkan kepada alam sekitar orang tsb), bukan 
berdasarkan kriteria rajin atau tak rajinnya orang tsb menyembah 
Tuhan (sebab Tuhan tak membutuhkan di-sembah2).

Salam


--- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=291163kat_id=23
 
 Jumat, 27 April 2007  20:26:00
 
 
 Korupsi Bisa Berubah Jadi 'Jihad'
 
 
 Surabaya-RoL--  Guru Besar UIN Yogyakarta, Prof Dr Abdul Munir 
Mulkhan mengemukakan adanya pemahaman agama yang salah di kalangan 
masyarakat sehingga uang hasil korupsi malah dijadikan alat 
untuk jihad dalam pengertian berbuat kebaikan.
 
 Jadi ada kasus seseorang yang memiliki jabatan kemudian melakukan 
korupsi dengan alasan daripada uang itu dimanfaatkan orang beragama 
lain. Lalu uang korupsi itu digunakan untuk 'jihad fisabilillah' 
dengan disumbangkan ke tempat ibadah, katanya pada diskusi di Toko 
Buku Toga Mas Diponegoro, Surabaya, Jumat.
 
 Pada diskusi dan bedah dua buku karangannya berjudul, Satu Tuhan 
Seribu Tafsir dan Sufi Pinggiran itu, Munir mengutip sebuah 
ajaran Islam yang intinya berbunyi bahwa satu kali berinfaq itu 
ibarat satu biji yang tumbuh bercabang tujuh kemudian masing-
masingnya berbuah seratus.
 
 Jadi satu kali infaq itu bisa mendapatkan 700 pahala. Kemudian 
ada yang saya sebut matematika pahala disalahgunakan. Misalnya orang 
korupsi Rp1 miliar kemudian masih 'untung' mendapatkan pahala dari 
korupsinya karena hitung-hitungan tadi, katanya.
 




[mediacare] Re: Saya tidak marah kalau ajaran agama saya dihina

2007-04-28 Terurut Topik loekyh
Pak Danar, bagi orang pemarah tak ada bedanya antara kritik dan 
penghinaan, he, he, he. Tulisan pak Danar hanya diperuntukkan bagi 
umat yg masih bisa menanggapi kritik sebagai kritik.

Yang penting saya sudah beropini bahwa kalau kita MERASA agama yang 
kita klaim sebagai ajaran yg benar (walaupun mungkin kita amalkan 
atau tafirkan secara salah dan ngawur) mendapat penghinaan, bukan 
kritikan, anggap aja orang yang menghina itu ndak waras. Dari diri 
kita atau dari agama kita, ndak ada yang hilang atau dirugikan dari 
ucapan2 orang ndak waras. 

Kita juga sama ndak warasnya kalau terus ngladeni orang yang kita 
anggap ndak waras. Kita lebih ndak waras lagi kalau marah2 sama 
orang yg kita anggap ndak waras.

Kalau menganggap kritikan sebagai kritik thd (agama atau umat?) kita 
dan kita memang merasa agama kita sempurna, ndak dijawab atau 
dijawab, sama aja efeknya: isi ajaran agama dan diri kita tak 
berubah. Tetapi dengan menjawab secara santun, kita mungkin bisa 
MERUBAH cara pikir orang yang mengkritik agama kita tsb.

Apakah kita harus sepakat agar semua kritikan suatu ajaran agama 
oleh umat lain hanya diperbolehkan dilakukan DALAM HATI SAJA dan 
biar jadi uneg2 umat lain di luar agama kita?

Apakah kita harus sepakat agar semua kritikan thd suatu ajaran agama 
oleh umat sendiri tak diperbolehkan dan biar jadi pertanyaan 
terpendam umat tsb?

Kalau saya sih akan berterimakasih sekali apabila ada yg bisa 
memberitahu bagian dari ajaran agama saya yang bisa dianggap salah 
atau bisa dikritisi. Kalau perlu menjawab, ya saya jawab aja. Gitu 
aja kok repot2.

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang kalau berdiam diri kala agama atau kepercayaannya dikritik 
 (lebih dewasa daripada kata menghina), adalah kontraproduktif. 
Dia 
 harus menjelaskan dengan sabar dan mendasar, mengapa ia percaya 
pada 
 agamanya itu. Tak perlu marah. Umat Kristen yang 
 dikritik Menuhankan manusia juga tak perlu marah, tetapi 
 seyogyanya menjelaskan dengan sabar, mendasar, rational, mengapa 
dia 
 mempercayainya itu.
 
 Kalau umat Islam dikritik menyukai kekerasan, menebar kematian 
 melalui teror, harus menjelaskan, bahwa adalah tidak benar yang 
 dikatakan ini. Bahwa mereka yang memakai kekerasan, suka sweeping, 
 tukang ledakkan bom, menutupi tempat ibadah umat lain, bukanlah 
umat 
 Islam (entah umat apa ini).




[mediacare] Re: Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman SEDIKIT...

2007-04-28 Terurut Topik Hafsah Salim
Orang yang berhasil adalah orang yang rajin bekerja sedikit bicara!
Orang yang gagal adalah orang yang rajin bicara tak pernah bekerja!

Orang yang berhasil belajar dari mereka yang gagal !!!
Orang yang gagal selalu menuduh mereka yang berhasil !!!

Amerika negara yang berhasil karena belajar dari sejarah negara yang
gagal.
Islam agama yang gagal karena selalu menyalahkan sejarah negara yang
berhasil.

Amerika berhasil karena membantu orang banyak tanpa kecuali !
Islam gagal karena memusuhi orang banyak kecuali yang sama agamanya !

Amerika diperangi lawan karena menegakkan HAM dan Demokrasi !
Islam memerangi lawan karena memaksakan tegaknya Syariah !

Rahasia dibalik keberhasilan laku dijual belikan.
Rahasia dibalik kegagalan laris di-bagi2 secara gratisan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.












--- In mediacare@yahoogroups.com, Arisantoso Setyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah.. Maaf nih mau tanya apa bedanya Otak dan Pikiran ?? bingung nih...
 
   - Original Message - 
   From: Wuryanano Raden 
   To: SuperMindPower ; IEU2002 ; Inspirasi ; Media Care ; TCI ; TDA
; Trainers Club ; [EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Thursday, April 26, 2007 8:38 PM
   Subject: [mediacare] Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES...Cuman
SEDIKIT...
 
 
 
   Beda Orang GAGAL dan Orang SUKSES:
 
   Orang GAGAL selalu SEDIKIT LEBIH KURANG menggunakan Otak dan
Pikirannya, sedangkan Orang SUKSES selalu SEDIKIT LEBIH BANYAK
menggunakan Otak dan Pikirannya.
 
   Wasalam,
 
   Wuryanano
 
   Penulis Buku-Buku Nasional:
 
 a.. The Touch of Super Mind 
 b.. Super Mind for Successful Life 
 c.. The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
   Penerbit: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia)
 
   SEGERA TERBIT:
 
 a.. The Secret of Successful Prayer (Kata Pengantar: PURDI E.
CHANDRA)
   Penerbit: GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA (Kelompok Gramedia)
 
 

--
   Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
   Check out new cars at Yahoo! Autos.





[mediacare] Re: Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina

2007-04-28 Terurut Topik Hafsah Salim

Padahal, Konglomerat Cina kabur dari Indonesia justru karena
dikhianati Suharto.  Amoy2nya diperkosa, pelakunya muslim tapi dituduh
umat Kristen, pengawal arena pemerkosaan adalah Kopasus, pahalanya
datang dari Allah, perintahnya berasal dari AlQuran.  Kemudian polisi
yang menyidiknya mengumumkan tidak ada pemerkosaan.

Jadi siapa yang dikhianati dan siapa yang mengkhianati???  Barongsai
mulanya dilarang, setelah khianat mengkhianati malah Barongsai dipaksa
untuk eksis lagi.  Jadi siapa pengkhianatnya dan siapa yang
dikhianati???  Mungkin cuma tokek yang bisa menjawabnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.













--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Lagi-lagi non-pribumi dikambinghitamkan untuk kebrobrokan dan salah
urus rezim Orde baru. Alangkah hebat dan berkuasanya ya segelintir
konglomerat non-pri itu, sampai bisa menyebabkan keruntuhan sebuah
rezim yang sudah berkuasa 30 tahun lebih? Jadi, Reformasi harus
berterima kasih dong pada para konglomerat-kroni itu?
 manneke
 
 
 -Original Message-
 
  Date: Fri Apr 27 11:40:54 PDT 2007
  From: BDG KUSUMO [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [mediacare] Re: [HKSIS] Fw: Buku: Soeharto Dikhianati
Konglomerat Cina
  To: [EMAIL PROTECTED]
 
  Seru juga Retno sudah tentu cukup rajin menulis buku yang
diberitakan sangat
  positif menilai Suharto, tetapi ayahnya oleh Koran Tempo ditulis
sebagai bekas
  ajudan Soekarno. Apa ini salah tulis, salah cetak, slip of
tongue atau
  malah penilaian yang jujur, dengan sadar dan disengaja tentang
jejak langkah 
  sang ayah itu?
  
  Sekait hubungan kerjasama antara penguasa-kroni, yang bisa
berdimensi hanya
  nasional namun bisa juga internasional, mungkin salah satu
prinsipnya ialah
  siapa yang lebih dulu menerapkan habis manis sepah dibuang pada
siapa.
  
  Salam, Bismo DG
  
- Original Message - 
From: HKSIS 
To: HKSIS-Group 
Sent: Friday, April 27, 2007 10:10 AM
Subject: [HKSIS] Fw: Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina
  
  
  
  
- Original Message - 
From: Ivan Wibowo 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 27 April, 2007 12:08
Subject: [snb-milis] Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat Cina
  
  
Dasar nasib . kadang aman, kadang terancam 
Kamis, 26 April 2007 Koran Tempo
  
Nasional
Buku: Soeharto Dikhianati Konglomerat
  
  
JAKARTA -- Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla diminta
tak mudah memberi angin dan kepercayaan kepada para konglomerat yang
tak jelas integritasnya dalam mengembangkan bisnisnya. Pak Harto dulu
jatuh gara-gara terlalu percaya kepada konglomerat, kata Retnowati
Abdulgani, penulis buku Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's
Second President, di Jakarta kemarin. 
  
  
Dalam buku yang diluncurkan kemarin itu, Retnowati menilai
kekuasaan Soeharto jatuh karena terlalu memberikan peluang kepada
pengusaha nonpribumi. Dalam tulisannya disebutkan para konglomerat
menipu Soeharto dalam suatu konspirasi. 
  
  
Para pengusaha menggunakan dana bantuan likuiditas Bank
Indonesia untuk memborong valuta asing, sehingga sendi perekonomian
Orde Baru roboh. Tingkat kesejahteraan berbeda mencolok antara
pribumi dan nonpribumi sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan
gerakan reformasi, kata putri bekas ajudan Soekarno, almarhum Roeslan
Abdulgani, ini. 
  
  
Retnowati meminta keluarga Presiden tidak terlibat bisnis dalam
skala besar. Keterlibatan keluarga pejabat menyebabkan pengawasan
profesional terhadap lembaga-lembaga bisnis amat kurang. Pak Harto
terlena dan tidak bisa mengendalikan para kroninya, katanya. 
  
  
Menurut menteri pada masa Orde Baru, Siswono Yudhohusodo,
Soeharto terlalu terlena oleh rayuan para kroni dari kalangan
pengusaha. Akibatnya, kata Siswono yang menjadi pembicara dalam acara
peluncuran buku tersebut kemarin, penguasa Orde Baru itu tak
menyiapkan penggantinya. Seperti Bung Karno, Soeharto naik (menjabat)
dengan baik-baik tapi diturunkan dengan cara tidak baik, katanya. 
  
  
Soeharto, the Life and Legacy of Indonesia's Second President
berisi tentang kelebihan dan kekurangan Soeharto pada masa
pemerintahannya. Buku ini terbit setebal 376 halaman dalam bahasa
Inggris. Penulis menyusun tulisannya di Singapura selama lima tahun
sejak 2001. Retno pun mewawancarai langsung Soeharto dalam membuat
tulisannya. ERWIN DARIYANTO
  
  
koran 
  
 





[mediacare] Pelajaran bisnis: Pemalas

2007-04-28 Terurut Topik wishnu iriyanto
Prinsip;

Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring?
Bilakah engkau bangun dari tidurmu?
“Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi,
melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring”-
maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu,
dan kekurangan seperti orang bersenjata.



Kalau pengertian malas adalah berarti sekedar tidak melakukan aktifitas apapun 
yang bersifat produktif, kita mungkin tidak termasuk orang orang malas.

Tapi kalau kita mengacu pada standard orang orang jepang seperti tersirat dalam 
buku berjudul “rahasia bisnis orang jepang” (ann wan seng), dimana kemalasan 
berarti tidak bersungguh sungguh dalam bekerja dan menjadi maksimal dalam 
setiap potensi yang kita miliki, maka boleh jadi saya dan banyak diantara kita 
semua masuk dalam kategori pemalas.(maafkan saya untuk statement ini).

Salah satu faktor yang mungkin menyebabkan kita malas mengejar batas maksimal 
dari potensi terbaik yang ada dalam diri kita mungkin karena kita sudah berada 
pada zona nyaman dimana kita merasa posisi kita sudah cukup baik dibanding 
pesaing / orang lain, lalu kita ber-argument bahwa inilah saat kita untuk mulai 
menikmati buah dari kerja keras kita selama ini dan kita dengan skeptis 
memandang bahwa meninggalkan zona nyaman kita saat ini untuk kemudian terus 
berkompetisi dalam mengejar posisi no 1 dalam industri yang kita tekuni, akan 
membuat kita tidak akan pernah dapat benar benar menikmati hidup ini secara 
maksimal dan terjebak dalam lingkaran setan yang tidak pernah putus-putusnya.

Saya berpendapat, menikmati hidup dan berdisiplin dalam menjadi maksimal dalam 
potensi yang Tuhan sudah percayakan pada kita adalah 2 issue yang berbeda. 
Banyak sekali orang yang bisa maksimal dalam potensi nya dengan tetap menikmati 
hidup, dan ada banyak juga orang yang sebetulnya meng-kamuflase kemalasannya 
untuk terus bertumbuh dengan alasan  menikmati hidup.

Kitab suci secara extem mengajarkan bahwa adalah suatu dosa besar bagi mereka 
yg memutuskan untuk menyimpan dan mengubur talenta talenta yang dipercayakan 
Tuhan pada mereka dan tidak memperkembangkannya sebagaimana mestinya.

Lebih lanjut, Tuhan berjanji untuk menambahkan lebih banyak talenta talenta 
baru dan lebih besar kapasitasnya kepada mereka yang sudah terbukti setia 
mem-perkembangkan talenta yang dimilikinya saat ini.

Tapi untuk mereka yang malas mem-kembangkan talenta/bakat/potensi yang 
dipercayakan Tuhan padanya, selain mereka akan gagal dalam menikmati rencana 
Tuhan yang indah dalam hidupnya, mereka juga berpotensi untuk kehilangan 
talenta yang ada tersebut, karena Tuhan memandangnya sebagai orang-orang yang 
tidak setia dan tidak cukup layak untuk dipercaya.

Menurut saya, salah satu penyebab kemalasan adalah lingkungan / komunitas 
sekeliling kita. Bila kita ada didalam satu lingkungan/komunitas dan kita sudah 
merasa unggul didalamnya, lalu kita tidak berpindah ke lingkungan / komunitas 
yang lebih hebat lagi, maka disitulah benih benih kemalasan mulai bersemi.

Tapi apabila sesudah kita merasa unggul dalam satu komunitas / lingkungan dan 
segera berpindah ke komunitas yang jauh lebih hebat lagi dimana kita merasa 
kecil didalamnya dan secara positif muncul desakan perasaan dalam diri kita 
untuk terus berkompetisi dan memaksimalkan semua potensi terbaik kita, maka 
benih benih kemalasan itu tidak akan sempat tumbuh, karena tertutup oleh 
semangat juang untuk tidak menyerah.

Dulu pada waktu saya di college, saya pernah punya teman yang punya kebiasaan 
untuk selalu makan siang di pusat kota, ditengah keramaian lalu lintas 
professional, tepat di jantung CBD Sydney. (kampus saya memang juga terletak di 
pusat kota Sydney).

Ketika saya tanya kenapa dia tidak pernah makan siang bersama-sama teman teman 
yang lain di kafetaria kampus atau restaurant disekitar kampus dan memilih 
menyendiri di pusatnya para professional, dia bilang:;” saya merasa tidak ada 
apa-apanya ditengah kerumunan orang orang yang berjalan cepat ini, hanya saja 
saya percaya kalau saya punya potensi untuk bisa lebih baik dari mereka semua 
suatu saat kelak baik dalam hal pencapaian maupun penampilan.
Hanya dengan melihat mereka setiap siang beraktifitas, sudah membuat motivasi 
saya terbakar dan menyala-nyala.”

Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya saat ini, karena saya lepas 
hubungan setelah selesai kuliah, hanya saja percakapan saya yang singkat itu 
sangat membekas sekali didalam hati saya dan memberkati sekali sampai saat ini.




Tuhan memberkati orang orang yang gigih dan tidak pernah menyerah.

-wishnu iriyanto-
   


Re: [mediacare] Pulsa habis dihisap Tempo Interaktif

2007-04-28 Terurut Topik Handry Utomo
Saya mengalami hal yang sama. Kok bisa ya, ini produk
tempo loh!

htm
--- Joseph Ekananda [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tertarik dengan Layanan di bawah ini saat browsing,
 akhirnya pulsa malah melayang.
  
 Dapatkan Akses Instant Tempointeraktif dengan hanya
 mengirim SMS
 Ketik SMS: KTONLINE(spasi)nama 
 Kirim ke : 9333
 Tarif: Rp 10.000 untuk akses selama 7 hari
 Anda akan mendapatkan jawaban SMS berisi Username
 dan Password Tempointeraktif.
 Fasilitas yang dapat diakses:
 1. Majalah Tempo Online
 2. Koran Tempo Online
 3. Pusat Data Analisa Tempo Online
 Mudah dan Cepat. 
 Khusus pelanggan Telkomsel, Indosat, Flexi dan Fren
  
 Register  
 Bagi yang ingin berlangganan Tempointeraktif,
 majalah TEMPO dan Koran TEMPO online maupun cetak,
 silahkan menghubungi ke (021) 707 49261 atau dengan
 mengisi formulir dibawah ini
  
  Setelah mendapatkan user name : sms01hXXX, dan
 password : h01XXX
 Ternyata tidak bisa digunakan sama sekali..
 Sudah saya coba sampe 45 kali muncul  ''Username
 tidak ada, dan Otentifikasi Salah''..
 Padahal pulsa sudah terpotong..  
 Saat hendak komplain ke nomor (021) 707 49261
 jawabannya ''mailbox telkom fleksi'' apa
 Tempointeraktif sekarang tidak Punya Kantor kok
 menampilkan nomor telpon entah siapa
  
 Nyesel juga sihTapi Hitung2 Amal lah
 Siapa Tahu Rp10 ribu yang dipotong dari pulsa saya
 dan (mungkin) ''calon'' pelanggan yang lain
 Bisa untuk meningkatkan Kesejahteraan Karyawan
 disana..
 Saya tidak menyebut DITIPU tapi  merasa DIBOHONGI
 oleh media sekelas Tempo.. 
 Oh Tempo..Tempo..Nasibmu
  
 Ngomong2.. Syakur Usman-Tempo apa masih jadi anggota
 milis ini yah?
 Sori bung Syakur ini sekedar mengungkapkan rasa
 kecewa saya..
 
 Salam,
 
 
 Joseph Ekananda
 
 
   
 
 
 Web:
 http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
 
 Klik: 
 
 http://mediacare.blogspot.com
 
 atau
 
 www.mediacare.biz
 
 
 Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] duit

2007-04-28 Terurut Topik Goenardjoadi Goenawan
halo sahabat,

saat ini marak berbagai macam undian dan kuis berhadiah duit, namun satu hal 
yang sungguh mengganggu dan tidak baik, duit dipajang, dikipas-kipaskan sebagai 
iming-iming kepada peserta.

Kuis super deal 2 milyar rajanya, duit satu juta, dua juta, sepuluh juta, 
sebelas juta dikipas-kipaskan kepada peserta, diiming-iming secara tidak benar, 
seolah olah semua penduduk di Indonesia budak uang, demi uang kesetanan, hanya 
menunggu tirai 1 atau tirai 2.

Trans TV dan TV 7 bagi-bagi TV 21 inch, SCTV ikutan dengan membagi-bagi uang 
cash [duit beneran] dikipas-kipas kepada pemenang dua juta, kalau menjawab 
benar tiga juta atau empat juta, duduk-duduk nonton TV dapat hadiah, sungguh 
pesan goblok dari TV Broadcaster, membodohi masyarakat,

Undian dimana-mana bergambar hujan duit, duit ratusan ribu disebar dibuat mandi 
uang, gambar perempuan berada di bath tub penuh dengan lembaran ratusan ribu, 
mau jadi apa bangsa kita?

Kemana lagi pahala, amanah, amal, ilmu?  sudah ditukar menjadi duit semua.

salam,
GG

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Soal Bullying di sekolah

2007-04-28 Terurut Topik Arya Perdhana
Menyambung soal fenomena bullying di sekolah, berikut ada 2 berita
tentangnya:
Awas! Bullying di Sekolah
Nurvita Indarini - detikcom

Jakarta - Sekolah memang tempat untuk menuntut ilmu. Namun disadari
atau tidak, di beberapa sekolah di Indonesia, masih banyak terjadi
kasus bullying.

Bullying adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti
seseorang atau sekelompok, sehingga korban merasa tertekan, trauma,
dan tidak berdaya. Dan peristiwanya, sangat mungkin terjadi berulang.

Menurut siaran pers yang diterima detikcom dari aktivis Yayasan Semai
Jiwa Amini (Sejiwa), Diena Haryana, Sabtu (28/4/2007), bullying
terbagi menjadi tiga.

Pertama, fisik, seperti memukul, menampar, dan memalak atau meminta
dengan paksa apa yang bukan miliknya. Kedua, verbal, seperti memaki,
menggosip, dan mengejek. Ketiga, psikologis, seperti mengintimidasi,
mengecilkan, mengabaikan, dan mendiskriminasikan.

Dari hasil penelitian Sejiwa, bullying adalah persoalan penting di
sekolah-sekolah. Sebab di sekolah, bullying muncul dalam berbagai bentuk.

Kegiatan inisiasi seperti ospek dan ritual yang biasa diadakan para
senior di sekolah, merupakan bentuk bullying yang tidak disadari.
Kegiatan yang seharusnya bertujuan memperkenalkan sekolah dan program
yang ada di sekolah, malah melenceng menjadi ajang untuk mempemalukan
para siswa baru dengan kegiatan yang merendahkan dan mengintimidasi.

Bullying ternyata tidak hanya memberi dampak negatif pada korban,
melainkan juga pada para pelaku. Bullying, dari berbagai penelitian,
ternyata berhubungan dengan meningkatnya tingkat depresi, agresi,
penurunan nilai akademik, dan tindakan bunuh diri.

Bullying juga menurunkan skor tes kecerdasan dan kemampuan analisis
para siswa.

Para pelaku bullying berpotensi tumbuh sebagai pelaku kriminal, jika
dibandingkan dengan anak-anak yang tidak melakukan bullying. Karena
itu, tindakan ini akan merusak generasi penerus di Indonesia. (nvt/nvt)

==
Banyak Guru Anggap Bullying Bukan Masalah Serius
Nurvita Indarini - detikcom

Jakarta - Bullying bisa mengakibatkan depresi. Namun, ternyata masih
banyak guru yang menganggap bullying bukan masalah serius.

Demikian penelitian Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa), sebagaimana
keterangan pers yang dikirimkan kepada detikcom, Sabtu (28/4/2007).

Penelitian yang dilakukan pada 2004 hingga 2006 itu menyatakan, dampak
negatif bullying masih belum disadari sepenuhnya oleh para guru.
Berdasar survei terhadap guru-guru di 3 SMA di dua kota besar di Pulau
Jawa menunjukkan, 1 dari 5 guru menganggap penggencetan dan olok-olok
adalah hal biasa dalam kehidupan remaja dan tak perlu diributkan.

Selain itu, 1 dari 4 guru berpendapat bahwa sesekali penindasan tidak
akan berdampak buruk pada kondisi psikologi siswa.

Sebuah studi yang dilakukan oleh ahli pendidikan Amy Huneck di sebuah
SD di Indonesia menemukan sejumlah data. Amy mencatat, 45 persen siswa
mengaku menerima perlakuan bullying ketika berada di dalam kelas,
sedangkan 43 persen mendapat perlakuan bullying saat istirahat.

Dia juga mencatat, 65 persen siswa SD yang mengalami bullying tidak
melaporkan kepada orang dewasa. Dan hanya 1 dari 10 orang dewasa yang
diwawancarai merasa bullying adalah masalah. Sedangkan lainnya
menganggap, bullying adalah bagian dari cara anak-anak bermain.

Hironimus Sugi dari Plan Internasional menyatakan, kesimpulan
konsultasi dengan anak-anak di 18 propinsi pada 2005 memperlihatkan
bahwa sekolah bisa menjadi tempat yang berbahaya untuk anak-anak,
karena banyak ragam bentuk kekerasan di sekolah.

Mengingat bullying masih menjadi masalah tersembunyi karena tidak
disadari para pendidik dan orang tua murid, Sejiwa mengimbau agar
masalah ini segera ditangani secara serius. Apalagi data di negara
tetangga, Jepang, 10 persen anak-anak korban bullying mencoba bunuh
diri. Mengerikan! (nvt/nvt)



Re: [mediacare] OKI Harapkan Media Tak Bias Islam

2007-04-28 Terurut Topik STEAL HEART
Sebenarnya OKI adalah bentuk kekerdilan Islam krn di bumi kita ini tdk ada 
kelompok serupa yg membawa-bawa agama spt 
Protestan,Katolik,Budha,Hindu,Yahudi,Sikh dll..OKI pun tdk ada gunanya bagi 
rakyat Indonesia Timur yg mayoritas Kristen..OKI cuma membawa aspirasi rakyat 
Indonesia bagian Barat..Islam sdh menjadi agama terbesar no.3 di dunia di bawah 
Katholik  Protestan jd ngapain pake organisasi2an..norak namanya..lbh baik 
buat organisasi yg lebih umum bagi kepentingan rakyat banyak tanpa memandang 
apa agamanya..

-Original Mail-
From: Wido Q Supraha
Sent: Friday, 27th April 2007 7:33 pm
To: mediacare@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] OKI Harapkan Media Tak Bias Islam



OKI Harapkan Media Tak Bias Islam

Jumat, 27 April 2007 

 

Wakil  57 negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam (OKI)
meminta media massa untuk tak bersikap bias terhadap Islam 

Hidayatullah.com--Lebih dari 57 wakil Negara-negara yang tergabung
Organisasi Konferensi Islam (OKI)  meminta media massa untuk tak bersikap
bias terhadap Islam. Begitulah kesimpulan pertemuan OKI. 

 

Dua hari ini, OKI, sebuah organisasi Negera- Negara Islam sedang menggelar
sidang guna membahas  promosi saling pengertian dan toleransi di media
massa.  Di antara wakil media massa yang turut hadir adalah TV Al-Jazeera
(Qatar) dan Al-Ahram (Mesir).

 

Sekjen Organisasi Konferensi Islam,  Ekmeleddine Ihsanoglu mengatakan, semua
berita yang isinya bias terhadap Islan harus dikurangi. 

 

Bias terhadap Islam telah meningkat  sejak 11 September  2001 dan satu
rangkaian 'terori' yang terjadi di Eropa , ujar Ekmeleddin Ihsanoglu di
Azerbaijan. Media harus bisa mengusir dongeng bahwa terorisme identik
dengan Islam, tambahnya . 

 

Ia juga , menambahkan, penyajian yang keliru terhadap Islam  akan
menambahkan bahan bakar sikap ketidakpuasan terhadap
Barat.[afp/cha/www.hidayatullah.com]

 

Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4619Item
id=1task=viewid=4619Itemid=1

 



[mediacare] Tjoet Nyak Dhien Dinyatakan Pahlawan Demi Politik ???

2007-04-28 Terurut Topik Hafsah Salim
Tjoet Nyak Dhien Dinyatakan Pahlawan Demi Politik ???

Kalo kita merujuk kepada kriteria Sukarno bahwa yang dianggap pahlawan
adalah semua yang mati melawan Belanda, konsekuensinya, Tjoet Nyak
Dhien tidak termasuk pahlawan karena dia tidak mati dalam melawan
Belanda, melainkan dia mendapatkan uang pensiun selama hidupnya di
Sumedang hingga dia mati.

http://www.shianews.com/hi/articles/education/044.php

Tjoet Nyak Dhien ditangkap Belanda bukan dalam perang, melainkan
setelah perang pemberontakan yang dilakukan suaminya.  Wajar kalo
Tjoet Nyak Dhien berusaha membela suaminya yang memberontak itu. 
Membela suami tentunya tidak sama dengan pahlawan bangsa.

Tjoet Nyak Dhien diam2 ditangkap Belanda pada 8 Desember 1906, dan
dipindahkan ke Jawa untuk tinggal bersama para murid2 pesantren di
Sumedang dan dia diberi uang pensiun selama hidupnya.  Dia mengajar
AlQuran di Sumedang.  Dan akhirnya mati pada 8 November 1908.

Menurut rekayasa sejarah, Tjoet Nyak Dhien dan Suaminya dikabarkan
pernah ber-pura2 menyerah kepada Belanda yang kemudian memberi kepada
mereka kedudukan menjadi pemimpin tentara Belanda untuk mengamankan Aceh.

The Dutch were very pleased that such dangerous enemies were willing
to help them. In gratitude, they decorated her husband with a Medal of
Honor and called him Teuku Johan Pahlawan, which means the greatest
hero. They also made her husband commander in chief of a Dutch army
unit with full authority.

Apa dasar yang bisa dijadikan kepastian bahwa suami Tjoet Nyak Dhien
hanya pura2 menyerah???  Dan mana mungkin Belanda yang penuh akal
busuknya bisa mempercayai bekas seorang pemberontak menjadi tentara
Belanda???  Apalagi, sewaktu suami Tjoet Nyak Dhien menjadi opsir
Belanda, banyak sekali orang2 Aceh katanya membenci suami Tjoet Nyak
Dhien ini.

Sadam Hussein juga dulunya kaki tangan dan boneka Amerika, apakah dia
cuma pura2 agar diangkat jadi presiden ???  Tentu saja tidak, meskipun
terbukti akhirnya dia memusuhi Amerika.

Lalu apa bedanya dengan suami Cut Nyak Dhien yang jadi opsir Belanda
dengan Sadam Hussein dalam hubungannya kerja sama dengan Amerika pada
mulanya???

Singkatnya, Tjoet Nyak Dhien baru diangkat oleh Sukarno menjadi
pahlawan se-mata2 karena berkaitan situasi politik di Aceh yang sulit
diatasi Sukarno.  Apalagi negara RI pada saat itu tidak punya dana
memadamkan pemberonakan di Aceh, sehingga pada tanggal 2 Mei 1964,
hanya setahun sebelum G30S, Sukarno mengangkat almarhum Tjoet Nyak
Dhien sebagai pahlawan wanita Indonesia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










[mediacare] Fitnah

2007-04-28 Terurut Topik AniDj
Jangan jadi manusia picik dalam mengolah berita dalam bentuk apapun dan dari 
manapun. Sifat picik dan sifat selalu merasa benar sendiri nilah salah satu 
sifat orang Indonesia yang merugikan untuk perkembangan kemajuan bangsa dalam 
mengikuti kancah pertarungan dunia dalam bidang apapun. 
  
Fitnah? Hahahahahhah bangsa Indonesia ini memang sudah hidup dalam 
kubangan fitnah. Mau bukti? Bom2 yang meledak disana sini diwilayah Indonesia 
yang dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri untuk menghancurkan bangsanya 
sendiri. Ini bukti fitnah yang berkembang menjadi adu dumba. Adu domba = 
fitnah. 
   
  
Jadi sebaiknya anda yang menganjurkan keanggotaan seseorang untuk didelete 
karena anda anggap 'dia' adalah tukang fitnah, cobalah anda belajar  menjadi 
diri anda sendiri yang kuat dan tegar menghadapi fitnah dari pihak manapun 
dengan cara apapun. Sebagai orang beragama apapun, gunakan agama anda untuk 
memerangi fitnah yang menyerang anda. Tanpa harus mempengaruhi orang lain untuk 
mengikuti jalan pikiran anda.
  
Orang yang tahan menghadapi fitnah adalah orang yang bijak  beriman.
   
  AniDj



Agus B wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,

 Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah 
 ditugaskan di beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, 
 Aceh, Sumatera  Bali.

 Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan 
 pusat di Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya 
 mengalami kegagalan, seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, 
 penyebaran kitab suci, doktrinisasi serta pendirian gereja.

 Wassalamu'alaikum wr wb,

 Agus B.



[mediacare] Re: OKI Harapkan Media Tak Bias Islam

2007-04-28 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Bias terhadap Islam telah meningkat sejak 11 September 2001 dan satu
rangkaian 'terori' yang terjadi di Eropa , ujar Ekmeleddin 
Ihsanoglu di Azerbaijan. Media harus bisa mengusir dongeng bahwa 
terorisme identik dengan Islam, tambahnya . Dsb. Dsb. Dsb.

Si Ihsanoglu ini gak perlu khawatir. Asal saja pemboman pemboman 
yang mengatasnamakan Allah berhenti, berhentilah kecenderungan 
manusia mengkaitkan Islam dengan bom..

Gitu aja kok repot?




--- In mediacare@yahoogroups.com, STEAL HEART [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebenarnya OKI adalah bentuk kekerdilan Islam krn di bumi kita ini 
tdk ada kelompok serupa yg membawa-bawa agama spt 
Protestan,Katolik,Budha,Hindu,Yahudi,Sikh dll..OKI pun tdk ada 
gunanya bagi rakyat Indonesia Timur yg mayoritas Kristen..OKI cuma 
membawa aspirasi rakyat Indonesia bagian Barat..Islam sdh menjadi 
agama terbesar no.3 di dunia di bawah Katholik  Protestan jd 
ngapain pake organisasi2an..norak namanya..lbh baik buat organisasi 
yg lebih umum bagi kepentingan rakyat banyak tanpa memandang apa 
agamanya..
 
 -Original Mail-
 From: Wido Q Supraha
 Sent: Friday, 27th April 2007 7:33 pm
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [mediacare] OKI Harapkan Media Tak Bias Islam
 
 
 
 OKI Harapkan Media Tak Bias Islam
 
 Jumat, 27 April 2007 
 
  
 
 Wakil  57 negara-negara yang tergabung Organisasi Konferensi Islam 
(OKI)
 meminta media massa untuk tak bersikap bias terhadap Islam 
 
 Hidayatullah.com--Lebih dari 57 wakil Negara-negara yang tergabung
 Organisasi Konferensi Islam (OKI)  meminta media massa untuk tak 
bersikap
 bias terhadap Islam. Begitulah kesimpulan pertemuan OKI. 
 
  
 
 Dua hari ini, OKI, sebuah organisasi Negera- Negara Islam sedang 
menggelar
 sidang guna membahas  promosi saling pengertian dan toleransi di 
media
 massa.  Di antara wakil media massa yang turut hadir adalah TV Al-
Jazeera
 (Qatar) dan Al-Ahram (Mesir).
 
  
 
 Sekjen Organisasi Konferensi Islam,  Ekmeleddine Ihsanoglu 
mengatakan, semua
 berita yang isinya bias terhadap Islan harus dikurangi. 
 
  
 
 Bias terhadap Islam telah meningkat  sejak 11 September  2001 dan 
satu
 rangkaian 'terori' yang terjadi di Eropa , ujar Ekmeleddin 
Ihsanoglu di
 Azerbaijan. Media harus bisa mengusir dongeng bahwa terorisme 
identik
 dengan Islam, tambahnya . 
 
  
 
 Ia juga , menambahkan, penyajian yang keliru terhadap Islam  akan
 menambahkan bahan bakar sikap ketidakpuasan terhadap
 Barat.[afp/cha/www.hidayatullah.com]
 
  
 
 Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content
 http://hidayatullah.com/index.php?
option=com_contenttask=viewid=4619Item
 id=1task=viewid=4619Itemid=1