[mediacare] wapres ngomongnyah ngigoh

2007-05-10 Terurut Topik godamlima
WAPRES NGOMONGNYAH NGIGOH?
10 mei 2007,kemis ireng
"Namun, lahan sawah harus tetap diperluas dengan dukungan 
infrastruktur dan produktifitas harus terus ditingkatkan," ujar 
Kalla pada peringatan HUT ke-40 Bulog, di Jakarta, Kamis (10/5). 
>>
Komentaranku,
Inihlah sungsahnyah urang ugamak ber- ati  uler,

Bicaraknyah muter muter jugak.

Pelacuran dilarang, tatapi kampung kaleng disediakan

Buat pelacur2 dari Ngarab.

Sawah boleh dialih pungsiken jadi pabrik,

Sementara di bilangnyah lahan sawah kudu diperluas??

>

Hehehe,inih wapres,memang gendheng,

Udah melegalisir pelacuran di kampung kaleng.

Kini ngomongnyah ngigoh,

TENTANG PENGRUNGSAKKAN SAWAH

BUAT PABRIK?

Lah, buatlah pabrik, di daerah2 tandus sakmodel

Balaraja dan sakkitarnyah, yang sawahnyah jelek.

Lah, jingkalao desa sepatan, kedawung, 

Yang UDAH ADA SIPON IRIGASI TEKNISNYAH

DIANCURKEN?? Apah ituh enggak edan namanyah?

Inih wangkil presiden,emang orangnyah

Banyak tingkah yang salah salah hajah!!

>>

Wapres Setuju Alih Fungsi Lahan Sawah
[JAKARTA] Wapres Jusuf Kalla tidak keberatan adanya alih fungsi 
lahan persawahan untuk kepentingan penyerapan tenaga kerja. 
Alasannya, satu hektare sawah hanya bisa menyerap 4 tenaga kerja, 
sementara satu hektare pabrik bisa menyerap 200 tenaga kerja. 
"Namun, lahan sawah harus tetap diperluas dengan dukungan 
infrastruktur dan produktifitas harus terus ditingkatkan," ujar 
Kalla pada peringatan HUT ke-40 Bulog, di Jakarta, Kamis (10/5). 
Wapres mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, 220 juta penduduk 
atau 34 juta ton beras harus terjamin ketersediaan dan 
distribusinya. Jika produksi beras dalam negeri tidak bisa memenuhi 
kebutuhan maka terpaksa harus impor. Namun dia mengingatkan, selalu 
bergantung pada impor sangat berbahaya pada masa depan. Untuk itu, 
katanya, pemerintah telah menartegtkan peningkatan produksi beras 
minimal 2 juta ton untuk tahun ini. 
Stok beras paling aman untuk cadangan pemerintah adalah 2 juta ton 
setahun sedangkan idealnya 3 juta ton. Jika stok di bawah 1 juta ton 
harus segera ditambah agar kebutuhan rakyat terjamin. 
Wapres mengungkapkan, pertumbuhan penduduk di Indonesia 1,4 persen 
setahun. Sementara laju alih fungsi lahan persawahan atau konversi 
sekitar 1,5 persen setahun. [S-26] 

Last modified: 10/5/07




[mediacare] Science Camp 2007

2007-05-10 Terurut Topik Wahyu
Setelah sukses dengan Science Camp 2006, Elex Media Komputindo kemabali 
menghadirkan kegiatan liburan bagi anak-anak kelas 3-5 SD yaitu Sciece Camp 
2007. Kegiatan kali ini bertema "Ayo Lestarikan Lingkungan" bertujuan untuk :
1. Menanamkan kesadaran melestarikan lingkungan
2. Membekali anak dengan teknologi pelestarian lingkungan
3. Merumuskan langkah menyelamatkan lingkungan
Rencananya, kegiatan ini akan dibuka oleh Bapak Emil Salim selaku tokoh 
lingkungan hidup.

Sciece Camp 2007 akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni - 1 Juli 2007 
bertempat di P4S Antanan dan St.Monica Resort ( Desa Pancawati - Kecamatan 
Ciawi - Bogor )
Biaya pendaftaran sebesar Rp 800.000 dan pendaftaran ditutup tanggal 15 Juni 
2007.

Informasi dan pendaftaran hubungi :
PT. Elex Media komputindo ( 536 96 573 )
Wahyu ( 0852 161 28 968 )   


Bagi rekan-rekan media, kami undang untuk meliput kegiatan tersebut. 
Terima kasih

[mediacare] Re:[news] Hebat nihh..!!! - "Salam Bungkuk" Disoal

2007-05-10 Terurut Topik Don Manurung
Memang hebat Bung, dan menunjukan kekuasaan Kerajaan Chendana terus berjaya 
disegala bidang selama hampir semua petinggi dan ponggawa yang memegang tampuk 
pemerintahan yalah anak atau cucu didik Sang Mantan Rajadiraja belaka. Pasalnya 
apa kita cool saja, atau sebaiknya berbuat sesuatu supaya bangsa bisa berseot 
pelan maju kedepan, Bung?
   
  DM 

Kaniasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Gak Ada matinye emang keluarga
  Don Suharto nichh
   
  ---Original Message---
   
From: Gita
  Date: 5/10/2007 9:29:50 PM
  Subject: [news] Hebat nihh..!!!

   
  He he he he...
  cendana emang uhuyy..
  pantes aja artis2 berebut bisa jadi mantu cendana...

Kopassus nih yee 
  
  "SALAM BUNGKUK" DISOAL 
Senin, 23/04/07, 10:48:03 WIB

  


  Munculnya dua anak Soeharto, Bambang Trihatmodjo dan Tommy Soeharto 
di acara lomba menembak HUT Ke-55 Ko­pas­sus di Surakarta, Jawa Tengah, 
Sabtu lalu (21/4) dipersoalkan. 

Salaman Danjen Kopassus Mayjen Rasyid Qurnaen Aquary yang sampai membungkuk 
ketika berhadapan dengan Tommy telah menjatuhkan citra korps pasukan elit TNI 
tersebut. 
Anwar/JPNN 




  . 




  ___ 


  
 

  

   



 

 
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.

Re: [mediacare] Workshop Penulisan Skenario dan Perancangan Program televisi - 26-27 Mei - TVLab

2007-05-10 Terurut Topik aqasha vitorenzi
Mau nanya-Acara TV yang sudah ON AIR di TV Nasional apa saja ya...maksudnya 
yang pernah di bidani oleh TVlab Communication?
   
   
  Kemudian di ajarin juga ngak-bagaimana caranya-menjual program ke TV dan 
bagaimana menanggani mafia-mafia TV? 
   
  Bagaimana caranya-supaya ide/proposal kita tidak di Tilep sama TV?
   
  Pertanyaan lagi-apa hari gini TV Nasional masih mau beli Acara dari luar/dari 
PH?
   
  Umumnya TV sudah tidak melihat lagi PH-setahu saya mereka giat memproduksi 
sendiri.
  Dengan demikian Tv bisa meraup ke-untungan yang besar dengan bayaran yang 
murah kepada para SDM di TV tersebut.
   
   
  BAHKAN- kalau mengandeng pihak sponsor dan punya uang buat Bloking Time- hari 
gini TV belum tentu mau- dengan Alasan ngak bakalan ada RATING
   
  Banyak dari Produser PH-sudah mengalami kejadian yang saya papar-kan di atas.
   
  Hari gini-kecuali TV Nasional yang mengalami Bleeding - TV swasta nasional 
lain-masih melihat sebelah Mata- untuk ide cerita/proposal yang di tawarkan - 
kecuali mereka yang memiliki jalur khusus.
   
   
  Salam.
   
   
   
  

sony set <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  rekan,

atas tingginya minat rekan-rekan yang tertarik mendalami penulisan
skenario dan program televisi, maka, kami dari TVLab Communications
akan mengadakan Workshop Intensif 2 hari seri ke 4 yang membahas
secara detail tentang penulisan skenario dan perancangan program televisi.

Workshop ini akan membedah studi kasus program televisi yang saat ini
sedang dikerjakan TVLab Communications dengan sebuah stasiun televisi
nasional. Tentu saja akan memaparkan rahasia : bagaimana bekerja di
banyak stasiun televisi sebagai perancang acara maupun penulis skenario!

para peserta mempunyai kesempatan untuk merasakan dan mengalami
bagaimana memproduksi sebuah naskah, merancang sebuah acara dan
melihat penayangannya.

Workshop unik dan terbatas ini hanya mengisyaratkan 30 peserta saja.

Agenda Workshop

Tempat : Gedung IEMI, Jalan utan kayu raya No
20 - jakarta Timur.
tanggal dan waktu pelaksanaan : 26 dan 27 Mei, Jam 10.00 - 17.00 - 2
hari. (sabtu minggu)
Biaya : Rp. 350.000.

cara pendaftaran, silahkan transfer biaya Workshop sebesar Rp.
350.000,- ke
rekening Tahapan BCA no rek : 273 137 5749
pemilik rekening : Sony Adi Setyawan.

Setelah mentransfer, silahkan SMS kami di 0813 929 820 71 agar kami
bisa mengirimkan CD modul yang harus dipelajari sebelum workshop.

Silahkan cek update kegiatan kami setiap waktu di
http://tvlab.blogspot.com

Segera daftarkan diri Anda. Dan Alami pengalaman luar biasa selama 2
hari. Saatnya Anda merasakan menjadi kreator acara televisi, belajar,
dan membuat.

Panitya Workshop Penulisan Skenario dan perancangan program televisi.

Adi 0813 929 820 71
TV Lab Communications
http://tvlab.blogspot.com

Rundown Acara Workshop

hari sabtu 26 mei 2007
1. dasar-dasar penulisan skenario drama
2. membuat struktur skenario sesuai format industri
3. pengenalan sitkom
4. Tehnik perancangan Acara Televisi (dasar2)

hari Minggu 27 mei 2007
1. Penulisan Skenario Sitkom
2. Tehnik perancangan Acara televisi (Lanjutan)

Pembicara : Sony set, penulis skenario, program director, sutradara,
pimpinan TV Lab Communications, konsultan acara televisi.

Silahkan Cek Update berita terbaru dari kami di http://tvlab.blogspot.com



 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Miss kadaluwarsa, musikal_undangan Jumpa pers

2007-05-10 Terurut Topik EKI Productions
 
 
 
Undangan
Jumpa Pers
 
Musikal
Miss Kadaluwarsa
 
Selasa,   15 Mei 2007
Pukul 14.00
Di
Viky Sianipar  Music center
Jl Minangkabau no 43
Jakarta-12970
 
Acara Cuplikan Adegan Miss kadaluwarsa
 
Dihadiri oleh semua pendukung Musikal Miss Kadaluwarsa
 
Takako Leen
Aida Nurmala
Sarah Sechan
Uli Herdinansyah
Ira Duaty
Netta Kesumah Dewi
Sita
 
Rusdy Rukmarata : Sutradara dan Koreografer
Nanang Hape : Sutradara
Rudy Wowor  : Koreografer
Samuel Wattimena: Penata artistik dan Kostum
 
RSVP 
IWAN 
0815 921 39 52



[mediacare] Perempuan muslimah berjilbab dilarang bergabung dengan militer

2007-05-10 Terurut Topik Wido Q Supraha
www.dunia-jilbab.blogspot.com

 

Militer Australia Dituntut Akomodasi Calon Tentara Muslimah

 

Kamis, 3 Mei 07 09:33 WIB

 

Young Australian Muslim Women sebuah lembaga dan wadah organisasi Muslimah
di Australia memprotes kebijakan pemerintah yang masih melarang perempuan
Muslim yang memakai jilbab untuk bergabung dengan militer.

 

Jamal Rifi, tokoh yang gencar berkampanye anti-Islamofobia tak hanya
mendesak kepada pihak militer untuk tidak diskriminasi, tapi ia juga
mendorong kaum muda Muslimah untuk mencoba dan tidak menarik diri karena
berbagai diskriminasi.

 

"Mereka berpikir tidak ada tempat dan kesempatan di dalam militer bagi
Muslimah yang ingin bergabung. Mungkin karena halangan budaya, fisik dan
kekerasan di dalam dunia militer. Coba saja dulu, ini semua sebenarnya
tentang seberapa keras usaha kita untuk meruntuhkan Islamofobia dan
diskriminasi yang ada, " ujar Rifi.

 

Jamal Rifi juga meminta kepada media untuk mengubah sudut pandang mereka,
terutama pada komunitas Islam. Kaum Muslimin tidak boleh terus menerus
diadili oleh media dan dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan terorisme dan
kekerasan.

 

"Jilbab adalah salah satu citra perempuan Muslimah. Dan hal itu tidak perlu
diubah, yang perlu dilakukan adalah, komunitas Muslim harus berpartisipasi
pada banyak lini kehidupan sosial di Australia, " tekan Jamal Rifi.

 

Hari ini, jumlah penduduk Muslim di Australia mencapai 1, 5% dari total
populasi di Australia atau sekitar lebih dari 20 juta penduduk yang beragama
Islam. Sentimen anti Muslim, hingga kini masih terasa kuat di negara
Kangguru ini, terutama pasca kerusuhan rasial yang terjadi pada bulan
Desember 2005 silam. Dan untuk mengakhiri Islam-Phobia ini, para pemimpin
Islam meminta kaum Muslimin di Australia meningkatkan kontribusinya di
masyarakat dan membuktikan bahwa umat Islam adalah masyarakat yang beradab
dan anti kekerasan. (na/str/kynews)

 

Source :
http://www.eramuslim.com/berita/int/7503084222-militer-australia-dituntut-ak
omodasi-calon-tentara-muslimah.htm






[mediacare] Inside Kompas vs Kompas Inside, sebuah perang tanding antar blogger

2007-05-10 Terurut Topik radityo djadjoeri
Perang tanding terbukti tak cuma di medan laga. Di kancah blog pun, para 
blogger bisa sibuk berperang walau tanpa senjata betulan, tapi melalui 
berondongan kata-kata. Sebagai contoh adalah blog milik pendukung Bang Foke vs 
pendukung Abu Adang (kebanyakan orang PKS) yang pernah diributkan. Kini muncul 
pula blog Inside Kompas, klik di:
   
  http://insidekompas.blogspot.com
   
  Menurut Pepih Nugraha, wartawan Harian Kompas yang mengelola blog tersebut, 
maksud dibuatnya blog tersebut adalah untuk menangkal informasi sesat yang 
selama ini telah mendiskreditkan Harian Kompas. "Kami harus menangkalnya, 
karena tujuan mereka adalah ingin agar Kompas hancur," ujar Pepih seperti yang 
ia tuliskan di sebuah milis. 
   
  Ia juga mengundang Anda semua untuk menyumbangkan tulisan atau usul atas 
pendiskreditan itu ke email: [EMAIL PROTECTED]
   
  Sedangkan blog yang menjadi "lawan" INSIDE KOMPAS adalah KOMPAS INSIDE yang 
didukung oleh AJI (Aliansi Jurnalis Independen). Bisa diklik di:
   
  http://kompasinside.blogspot.com 
   
  Selamat menikmati, semoga tidak bertambah bingung.
   
   
  Catatan:
  Blog pribadi Pepih bisa diklik di:
   
  Beranda Tempat Berbagi
  http://pepihnugraha.blogspot.com
   
   
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Film "Lari dari Blora" Melukai Komunitas Samin

2007-05-10 Terurut Topik Miftah Surur

Saat ini, Sutradara Akhlis Suryapati tengah menggarap produksi film layar
lebar terbaru yang diberi judul Lari Dari Blora. Film ini menampilkan
bintang film Ardina Rasti, penyair WS Rendra, dan sederet bintang baru,
termasuk Tina Astari, Iswar Kelana, Nizar Zulmi, dan cewek asal Belanda,
Annyka Kuyper. Film ini menceritakan tentang kehidupan komunitas sedulur
sikep, atau yang juga dikenal dengan komunitas samin. Pengambilan gambar
dilakukan di Pati, tepatnya di Dukuh Karangmalang, Desa Baturejo, Kecamatan
Sukolilo, dan masih berjalan hingga saat ini.

Tetapi, tanpa disadari (atau mungkin tidak mengerti), sutradara Akhlis
justru melakukan tindakan bodoh yang melukai komunitas sedulur sikep itu
sendiri. Misalnya, skenario film ini tidak diawali melalui urun rembug
dengan komunitas sedulur sikep. bahkan, menurut Gunritno (salah satu warga
komunitas sedulur sikep yang cukup populer di Sukolilo) penggarapan film itu
dilakukan dengan tidak berdiskusi terlebih dahulu dengan komunitas.
Akibatnya, banyak sekali cerita dan adegan film yang tidak sesuai dengan
tata cara kehidupan komunitas sedulur sikep.
"Ya itulah, kalau ORANG LUAR yang tidak pernah SRAWUNG (berkumpul) dengan
sedulur sikep, lalu tiba-tiba membuat film tentang kami kan pasti lucu,
aneh, dan pasti tidak sesuai dengan apa yang kami lakoni dalam kehidupan
sehari-hari," ucap gunritno.

Lebih dari itu, ternyata dengan tindakan bodoh pula sang sutradara
menampilkan adegan erotis yang telah membuat Gunritno dan sedulur sikep lain
merasa dilukai. Simak saja cuplikan berita di bawah ini (sumber: Warta
Kota):

Akhlis mengaku, sejumlah adegan erotis menghiasi film ini. Namun, sebagai
anggota Lembaga Sensor Film (LSF), Akhlis berjanji takkan ada adegan yang
terkesan jorok. "Memang banyak adegan erotis. Tapi, saya berusaha
menampilkannya seartistik mungkin," jelas Akhlis.
Di film ini, Tina Astari berperan sebagai Waty, perempuan liar dari suku
Sikep. Tina ditantang beradegan panas, memegang--maaf--"gaman" (alat vital)
lelaki yang menjadi suaminya. Bahkan, pada Sabtu lalu, Tina baru usai
syuting adegan berhubungan seks di atas motor.

Kalau memang sutradara ingin menampilkan sebuah kultur komunitas lokal,
apakah perlu menampilkan adegan-adegan seperti itu yang saya yakin hanya
untuk menarik minat penonton? Padahal, menampilkan adegan seperti itu sudah
pasti melanggar rasa kemanusiaan komunitas sedulur sikep. Inilah yang
menurut saya merupakan penjajahan baru yang dilakukan terhadap komunitas
adat di indonesia. Sutradara yang merasa bergaul dengan komunitas sedulur
sikep, tapi ia sendiri bukanlah warga sedulur sikep yang pasti tidak akan
pernah bisa merepresentasikan kehidupan komunitas sedulur sikep secara utuh.


Tapi saya sendiri tidak tau apakah sutaradara mau menghentikan proyek
pembuatan film yang sedang berjalan dengan menelan biaya yang pasti tidak
sedikit. kalaupun film ini tetap berjalan, maka inilah potret dari sebuah
marginalisasi terhadap komunitas yang selama ini telah mengalami peminggiran
yang luar biasa. Inilah potret dari pendiskreditan yang luar biasa, juga
sebuah tindakan melukai yang bukan hanya akan membuat komunitas sedulur
sikep terpojok, tetapi juga menyuburkan stigma negatif yang selama ini
berkembang.


Re: [mediacare] PLN itu sebetulnya untung.

2007-05-10 Terurut Topik ucok sky sky
anda benar bung "sunny", bahwa management PLN,
sekarang ini dipegang oleh tukang catut bin Copet.
tetapi mereka lebih pintar dan canggih, misalnya,
mulai dari pengadaan barang dan jasa di semua unit
pembangkit, Transmisi, dan Distribusi, diserahkan
kepada mekanisme outsourcing perusahaan, yang
notabenenya perusahaan tersebut milik elit-elit atau
orang-orang PLN sendiri. jadi,anggaran balanja atau
pengeluaran PLN, kembali masuk ke kantong-kantong
orang-orang PLN sendiri melalui outsourcing perusahaan
meraka.
--- Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Betul bahwa PLN seharusnya tidak rugi, tetapi kalau
> selalu rugi berarti management tidak beres atau
> dengan perkataan lapisan bawah ialah perusahaan
> dipegang tukang catut bin copet. Hal ini bukan saja
> PLN tetapi berbagai cabang usaha negara. 
> 
> Ketidak beresan ini dibiarkan, tanpa diambil langkah
> radikal untuk dicegah dan diperbaiki. 
> 
> Siapa yang dipersalahkan bahwa selalu rugi? Kalau
> PLN rugi mesti ada yang untung Siapa mereka itu yang
> beruntung?
> 
>   - Original Message - 
>   From: ucok sky sky 
>   To: Mediaracare Temen 
>   Sent: Thursday, May 10, 2007 9:02 AM
>   Subject: [mediacare] PLN itu sebetulnya untung.
> 
> 
>   Rabu, 09/05/2007 14:45 WIB
>   PLN seharusnya tidak merugi
>   oleh : Rudi Ariffianto
>   JAKARTA (Bisnis): Perusahaan Listrik Negara (PLN)
>   seharusnya tidak merugi bila BUMN beraset terbesar
> itu
>   mampu menekan potensi kehilangan pendapatannya
> yang
>   rata-rata mencapai Rp11 triliun pertahun. 
> 
>   Yenny Sucipto, Koordinator Analisis dan Kajian
> Seknas
>   Fitra, mengatakan terdapat sembilan pos pendapatan
>   yang bila PLN dapat mengoptimalkannya, BUMN
> tersebut
>   tidak lagi membutuhkan subsidi APBN dan terhindar
> dari
>   kerugian. 
> 
>   "Ada piutang usaha yang terus membengkak hingga
>   mencapai Rp2 triliun lebih pada 2005. Indikasi
>   penyusutan masih juga berkutat pada angka Rp7
> triliun.
>   Kalau potensi pendapatan seperti itu bisa
>   dioptimalkan, PLN seharusnya tidak merugi,"
> ujarnya
>   dalam seminar 'Benarkah PLN Merugi?' di Jakarta,
> hari
>   ini. 
> 
>   Menurut catatan penelitiannya, PLN terus merugi
> dalam
>   rentang waktu 2003 hingga 2005. Kerugian tertinggi
>   dicetak pada 2005 yakni sebanyak Rp12,8 triliun
> akibat
>   biaya operasional yang membengkak hingga Rp76
> triliun
>   dibandingkan dengan pendapatan yang hanya Rp63,2
>   triliun. 
> 
>   Seharusnya, kata dia, pada 2003 dan 2004, kerugian
>   yang ditanggung bisa ditutup dengan jumlah potensi
>   kehilangan pendapatan dan tidak memerlukan
> subsidi. 
> 
>   "Sedangkan untuk 2005, jumlah kerugian dapat
> ditutup
>   dengan potensi pendapatan dan mungkin cukup dengan
>   subsidi Rp2 triliun." (editor dj)
> 
>   Uchok Sky Khadafi.B 
> 
>   Koordinator Advokasi dan Investigasi 
> 
>   Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk
> Transparansi Anggaran 
> 
>   Jln. Duren Tiga Selatan,No.68A, Pancoran 
> 
>   Jakarta Selatan
> 
>   Send instant messages to your online friends
> http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> 
>
> 
> 
>
--
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG Free Edition. 
>   Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.6/795 -
> Release Date: 5/9/2007 3:07 PM
> 



Uchok Sky Khadafi.B 

Koordinator Advokasi dan Investigasi 

Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran 

Jln. Duren Tiga Selatan,No.68A, Pancoran 

Jakarta Selatan


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


[mediacare] kerja sama

2007-05-10 Terurut Topik Hariadinata
Dear teman-teman semua

saya hariadinta, Online Marketing Consultan PT. Agranet Multicitra 
siberkom (detik.com)
maksud saya ini adalah untuk menawarkan placement banner pada media 
online kami.

dimana setiap pengakses yang meng-klik banner tersebut bisa terhubung 
langsung ke web yang diinginkan pemasang banner.
selain daripada itu, mengingat 4 sampai 5 juta per hari pengakses yang 
mengunjungi detik.com, kami rasa sangat efektif bila prodak di 
promosikan melalui media kami.

sekian penawaran ringkas dari kami, apabila teman teman tertarik kami 
bisa mengirimkan rate card atau best proposal by email atau fax dan jika 
diperkenankan kami bisa hadir untuk mempersentasikannya.

atas perhatiannya, terima kasih, semoga dapat bekerja sama.

Regards

Hariadinata
Online Marketing Consultant
PT. Agranet Multicitra Siberkom
aldevco Octagon build. lt 5
Jl. Wr. Buncit Raya No. 75
Telp. 021 - 7941177
Fax.  021 - 021 7941175 / 76
Hp. 0811891444


[mediacare] Launching JP 52 "Kami Punya Sejarah" dan Buku 95 Th SK Trimurti

2007-05-10 Terurut Topik redaktur web
Banyak orang lupa (atau mungkin melupakan) bahwa perempuan pernah melekatkan 
sejarah untuk bangsanya. Sebelum dunia internasional maupun negara ini membuat 
komitmen untuk lebih serius mengangkat hak-hak perempuan, tahun 1928 perempuan 
Indonesia sudah berkumpul dan duduk bersama dari segala penjuru daerah untuk 
membahas masalah hak-hak mereka, sekaligus hak asasi manusia, trafiking, 
perkawinan (termasuk poligami) dan kesehatan reproduksi. Perempuan Indonesia 
juga merintis gerakan melawan penjajahan dan memprakarsai tercapainya 
kemerdekaan bagi negaranya. 

Karena itu, Jurnal Perempuan bekerja sama dengan Yayasan Bung Karno (YBK) ingin 
mengingatkan kembali memori yang hampir hangus di hati dan kepala para pendiri 
bangsa, pemerintah, masyarakat, maupun generasi penerus negeri ini, bahwa 
perempuan layak dan memang seharusnya dilibatkan dalam arena bangsa ini dalam 
menyatakan pengalaman, pendapat dan pikirannya. Dalam diskusi dan peluncuran 
Jurnal Perempuan, kami ingin mengangkat SK. Trimurti sebagai perempuan jurnalis 
yang sudah hidup dalam tiga generasi dan banyak sumbangan tulisannya untuk 
membangun bangsa, sejak zaman Bung Karno. Adapun kegiatan yang akan 
dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pemutaran Film Dokumenter SK Trimurti
2. Opening Speech  yang akan menghadirkan :
   - Prof Dr. Meutia Hatta Swasono (Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI)
   - Guruh Soekarno Putra (Ketua Umum YBK)
   - Adriana Venny (Direktur Eksekutif  Yayasan Jurnal Perempuan)
   - Kepala Perpustakaan Nasional RI
   - Heru Baskoro (perwakilan Keluarga SK Trimurti)

3. Kesaksian dari 
   - Yusuf Ronodipuro (pelaku peristiwa Proklamasi)
   - Herawati Diah (Pelaku peristiwa Proklamasi)

4. Peluncuran buku SK Tri Murti dan Jurnal Perempuan ?Kami Punya Sejarah?

5. Diskusi : ?Gerakan Perempuan Indonesia?

6. Press Conference 

7. Penyerahan buku SK Trimurti 

8. Pembagian Sertifikat Kursus Feminisme  oleh Yayasan Jurnal Perempuan


Kami mengundang kawan-kawan untuk hadir dalam acara yang akan dilaksanakan pada 
tanggal 16 Mei 2007, Pukul 13.00 s.d 18.00 WIB, 
bertempat di Perpustakaan Nasional, Jl. Salemba Raya Jakarta Pusat

salam,
Yayasan Jurnal Perempuan

[mediacare] Demi Dapatkan Kasih Sayang, Istri di Arab "Sogok" Suami

2007-05-10 Terurut Topik Batul
Kasihan deh kaum wanita di Arab, di Indonesia RA Kartini yang ingin
mengangkat derajat wanita malah di abaikan.



Sana`a (ANTARA News) - Pepatah Arab popular berbunyi "ba`da syahril
asal ya`ti syahrul bashal" (setelah bulan madu, menyusul bulan bawang)
yang maksudnya setelah bulan manis tibalah bulan tangis.

Madu rasanya manis, sementara bawang membuat mata menangis. Agaknya
itulah gambaran yang tepat menyangkut fenomena sebagian kaum ibu di
Arab Saudi menghadapi para suami yang sering menjauhi mereka.

Sebuah majalah wanita Arab, Sayidati (nyonya) edisi minggu terakhir
pekan ini mengangkat gejala tersebut dan melaporkan bahwa sebagian
istri terpaksa harus `menyogok` suami agar mau dekat dengan istri
termasuk ML (making love) seperti biasa saat bulan madu dulu.

"Masalah yang dihadapi sebagian kaum ibu itu bukan lagi hanya rahasia
rumah tangga, sebagian lagi berakhir ke pengadilan," lapor majalah
yang banyak dibaca kaum wanita Arab tersebut.

"Saya terpaksa meninggalkan kuliah karena harus mengurus semua
keperluan anak-anak. Bahkan suami sempat mengambil gaji yang saya
simpan di bank," tutur seorang ibu muda yang enggan disebut namanya
kepada majalah itu.

Sikap suami yang terus menjauhi istri tersebut biasanya sampai kepada
urusan hubungan di tempat tidur. "Sikap suami makin menjadi-jadi
karena tidak pernah memberikan nafkah batin," katanya lagi.

Untuk mengembalikan kasih sayang suami termasuk agar mendapatkan
kembali nafkah batin, sebagian istri perlu `menyogok` dengan uang
ataupun dengan hadiah mahal sesuai dengan permintaan sang suami.

Ny. Wadad misalnya terpaksa harus meminjam ke keluarganya untuk
`menyogok` suami agar kembali bersikap seperti semula. Sementara yang
lain memanjakan suami dengan aneka hadiah mahal.

Tahani Salim (36), seorang pengusaha wanita sudah terbiasa memanjakan
sang suami dengan aneka hadiah setiap bulan agar selalu mendapatkan
kasih sayang dan nafkah batin yang ia butuhkan.

"Hadiah terakhir yang belum lama ini diberikan buat suami adalah mobil
baru untuk menggantikan mobil lama yang sering dipakai suami," tutur
seorang pemilik sebuah perusahaan terkemuka itu.

Lain lagi pengakuan Ummu Abdul Aziz, seorang dokter. "Sejak kematian
ibu, suami saya ingin menguasai warisan saya dan mengancam akan
menjauhi saya dan tidak akan memberikan nafkah batin," katanya.

Ia pernah mendatangi konsultan untuk mengatasi masalahnya itu.

Sebagian suami menjauhi istri sebagai cara untuk menekan agar
keinginan mendapat sejumlah uang, adakalanya memang berhasil,
sebagaimana yang dialami oleh Nourah Al-Shayek, seorang ibu guru.

"Suami memaksa saya minjam uang di bank dengan jaminan gaji saya.
Ketika saya menolak, suami menjauh dan tidak memberikan nafkah batin,"
tuturnya.

Ia akhirnya terpaksa melimpahkan masalah rumah tangga itu ke pengadilan.

Tinjauan Syariat

"Istri menyogok suami merupakan fenomena di masyarakat yang harus
ditangani secara serius. Para istri terpaksa melakukan hal tersebut
karena khawatir para suami meninggalkan mereka dan menikah lagi," kata
Wadhi Al-Saqar, pakar sosial setempat.

Sedangkan tinjauan syariat atas perilaku para suami tersebut menurut
advokat syariat, Hassan Dahish, benar-benar bertentangan dengan ajaran
Islam yang mengharuskan suami berlaku baik kepada
istri.

"Ajaran Islam secara jelas mengharuskan para suami berlaku baik kepada
para istri dan menghormati mereka. Yang menyalahi ketentuan ini adalah
mereka yang tidak memiliki hati nurani,`" katanya seperti dikutip
Arabiya.net, Selasa (8/5).

"Suami boleh menjauhi istri yang tidak taat untuk memberikan pelajaran
agar kembali taat. Tapi apabila dengan alasan untuk menekan, maka
terlarang dan para istri boleh minta cerai," ujarnya.
(T.Sna.001/Mst/15:30/K-MML)
(Uu.SYS/C/K002/C/K002) 09-05-2007 20:43:07



Fwd: [mediacare] Delegasi Liga Arab Akan ke Israel

2007-05-10 Terurut Topik Batul

MUI menganut politik kebencian akibat ajaran tokoh agamanya.
Kita tunggu saja apa tindakan MUI, FPI, FUI dll

-- Forwarded message --
From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Date: May 11, 2007 8:53 AM
Subject: [mediacare] Delegasi Liga Arab Akan ke Israel
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
mediacare@yahoogroups.com, mimbarpol <[EMAIL PROTECTED]>,
sosialisme <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]



Refleksi: *Apakah MUI berserta konco-konco tidak akan berdemo menentang
kepergian Liga Arab ke Israel?*

http://www.antara.co.id/arc/2007/5/11/delegasi-liga-arab-akan-ke-israel/


*11/05/07 08:31*
Delegasi Liga Arab Akan ke Israel
*Yerusalem (ANTYARA News) - Kementerian Luar Negeri Israel mengkonfirmasi,
Kamis, sebuah delegasi Liga Arab akan melakukan kunjungan pertama bersejarah
ke negara Yahudi tersebut.

Kepastian itu disampaikan setelah pertemuan di Kairo antara para pejabat
Mesir serta Liga Arab dan Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni.

"Sebuah delegasi Liga Arab akan datang ke Israel," kata Mark Regev, seorang
jurubicara Kementerian Luar Negeri Israel, seperti dilansir DPA.

"Pertemuan (Kairo) itu bersejarah, karena untuk pertama kalinya sebuah
delegasi Liga Arab mengadakan pembicaraan langsung dengan Israel," katanya.

Regev menyatakan Israel berharap negara-negara moderat Arab akan berusaha
mendorong sikap moderat Palestin*a. (*)

*Copyright (c) 2007 ANTARA*




[mediacare] Demi Dapatkan Kasih Sayang, Istri di Arab "Sogok" Suami

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/5/10/demi-dapatkan-kasih-sayang-istri-di-arab-sogok-suami/

10/05/07 16:05

Demi Dapatkan Kasih Sayang, Istri di Arab "Sogok" Suami

Sana`a (ANTARA News) - Pepatah Arab popular berbunyi "ba`da syahril asal ya`ti 
syahrul bashal" (setelah bulan madu, menyusul bulan bawang) yang maksudnya 
setelah bulan manis tibalah bulan tangis.

Madu rasanya manis, sementara bawang membuat mata menangis. Agaknya itulah 
gambaran yang tepat menyangkut fenomena sebagian kaum ibu di Arab Saudi 
menghadapi para suami yang sering menjauhi mereka.

Sebuah majalah wanita Arab, Sayidati (nyonya) edisi minggu terakhir pekan ini 
mengangkat gejala tersebut dan melaporkan bahwa sebagian istri terpaksa harus 
`menyogok` suami agar mau dekat dengan istri termasuk ML (making love) seperti 
biasa saat bulan madu dulu.

"Masalah yang dihadapi sebagian kaum ibu itu bukan lagi hanya rahasia rumah 
tangga, sebagian lagi berakhir ke pengadilan," lapor majalah yang banyak dibaca 
kaum wanita Arab tersebut.

"Saya terpaksa meninggalkan kuliah karena harus mengurus semua keperluan 
anak-anak. Bahkan suami sempat mengambil gaji yang saya simpan di bank," tutur 
seorang ibu muda yang enggan disebut namanya
kepada majalah itu.

Sikap suami yang terus menjauhi istri tersebut biasanya sampai kepada urusan 
hubungan di tempat tidur. "Sikap suami makin menjadi-jadi karena tidak pernah 
memberikan nafkah batin," katanya lagi.

Untuk mengembalikan kasih sayang suami termasuk agar mendapatkan kembali nafkah 
batin, sebagian istri perlu `menyogok` dengan uang ataupun dengan hadiah mahal 
sesuai dengan permintaan sang suami.

Ny. Wadad misalnya terpaksa harus meminjam ke keluarganya untuk `menyogok` 
suami agar kembali bersikap seperti semula. Sementara yang lain memanjakan 
suami dengan aneka hadiah mahal.

Tahani Salim (36), seorang pengusaha wanita sudah terbiasa memanjakan sang 
suami dengan aneka hadiah setiap bulan agar selalu mendapatkan kasih sayang dan 
nafkah batin yang ia butuhkan.

"Hadiah terakhir yang belum lama ini diberikan buat suami adalah mobil baru 
untuk menggantikan mobil lama yang sering dipakai suami," tutur seorang pemilik 
sebuah perusahaan terkemuka itu.

Lain lagi pengakuan Ummu Abdul Aziz, seorang dokter. "Sejak kematian ibu, suami 
saya ingin menguasai warisan saya dan mengancam akan menjauhi saya dan tidak 
akan memberikan nafkah batin," katanya. 

Ia pernah mendatangi konsultan untuk mengatasi masalahnya itu.

Sebagian suami menjauhi istri sebagai cara untuk menekan agar keinginan 
mendapat sejumlah uang, adakalanya memang berhasil, sebagaimana yang dialami 
oleh Nourah Al-Shayek, seorang ibu guru.

"Suami memaksa saya minjam uang di bank dengan jaminan gaji saya. Ketika saya 
menolak, suami menjauh dan tidak memberikan nafkah batin," tuturnya. 

Ia akhirnya terpaksa melimpahkan masalah rumah tangga itu ke pengadilan.

Tinjauan Syariat 

"Istri menyogok suami merupakan fenomena di masyarakat yang harus ditangani 
secara serius. Para istri terpaksa melakukan hal tersebut karena khawatir para 
suami meninggalkan mereka dan menikah lagi," kata Wadhi Al-Saqar, pakar sosial 
setempat.

Sedangkan tinjauan syariat atas perilaku para suami tersebut menurut advokat 
syariat, Hassan Dahish, benar-benar bertentangan dengan ajaran Islam yang 
mengharuskan suami berlaku baik kepada istri. 

"Ajaran Islam secara jelas mengharuskan para suami berlaku baik kepada para 
istri dan menghormati mereka. Yang menyalahi ketentuan ini adalah mereka yang 
tidak memiliki hati nurani,`" katanya seperti dikutip Arabiya.net, Selasa (8/5).

"Suami boleh menjauhi istri yang tidak taat untuk memberikan pelajaran agar 
kembali taat. Tapi apabila dengan alasan untuk menekan, maka terlarang dan para 
istri boleh minta cerai," ujarnya.
(T.Sna.001/Mst/15:30/K-MML)
(Uu.SYS/C/K002/C/K002) 09-05-2007 20:43:07



[mediacare] Re: Portanigra, misterius dan fiktif ?

2007-05-10 Terurut Topik godamlima
PT PORTA BUAYA TERSANGKUT BAJINGAN TS DAN TW???

BANG ALI,

daku baharu hajah bicarak sama temenku di Cibubur,

yang membilang padaku.

WAH,ITUHLAH TANDANYAH BANGSA INDON,

BUKAN NAGARI HUKUM.

saktelah camat,lurah memajek rumah dan tanah

berinisial BEKAS KAPLING DKI,

eh..tauk tauknyah ada PORTA BUAYA MENGANCEM

PENGGUSURAN RUMAH DAN TANAH DI MERUYA SELATAN?

lalu andah membilangnyah TS, DAN TW?

hehehe,DUA BAJINGAN YANG KUAT, YANG KUDU DITUMPAS

SAMA SAMA..

jadi donghaku..jingkalao DUA INISIAL TS DAN TW

ituh NYANGKUT DI PT PORTABUAYA ITUH..

mangka kuharepken..KALIAN JANGAN BERENTI AMPE DISITUH,

melaenken KEJER TERUS DUA BAJINGAN KELASA KAKAP ITUH..

demi kebersihan bangsa kita..

YANG terus terusan dikianatin oleh sakgilintir

manungsa bejad hajah!!

NB. SALAM PERJOANGAN BUNG ALI!!!

--- In mediacare@yahoogroups.com, ali sanjaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mahluk apakah PT Portanigra 
>   Setelah diusut, beralat di komplek pertokoan duta merlin, blok e 
no.10...ternyata alamat itu bukan milik PT Portanigra melainkan PT 
Adi Bumi Daya. Adi Bumi ini sudah sejak tahun 2000-an menempati 
alamat itu, dan mengaku tidak tahu menahu soal Portanigra
>   Cek lagi ke kantor pajak, ternyata Portanigra tidak terdaftar 
sebagai perusahaan yang memiliki NPWP 
>   Sebetulnya ada data lain soal tgl berdiri, pemimpin perusahaan, 
dll, yang sudah ditayangkan oleh tayangan infotaiment Halo 
Selebriti, C&R, dan Kroscek.
>   PT Portanigra diwakili pengacara Yan Juana. Rekan2 infotaiment 
pasti tahu  ada dua pengusaha kakap berinisial TS dan TW yang 
menjadi kliennya. Lantas, apakah ini ada kaitannya, tdk ada yg tahu.
>   Anehnya, kenapa di PN dalam sidang sengketa tidak memanggil 
saksi lurah, camat, warga, dan pejabat BPN!
>   Hebatnya lagi, PN tidak mengecek keabsahan PT Portanigra! 
>   Bagaimana mungkin PN bisa menyidangkan sengketa perusahaan yang 
tidak jelas.
>   MA tidak salah, karena MA hanya menerima berkas perkara saja. 
Walau tetap saja MA ceroboh.
>   Intinya, memang ada mafia tanah yg bermain. tujuannya apa? 
Penguasaan lahan secara murah dan mudah. 
>   Coba, mau cari tanah 'kosong' yang luas dan bebas banjir di 
jakarta ini di mana? Meruya adalah salah satunya dari sedikit tempat 
yang masih tersisa di Jkt ini.
>
>   Mohon bantuan teman2 untuk membantu mengadvokasi masalah ini, 
agar kejadian serupa tidak terjadi di tempat lain
>
>   TQ
>
>   
> Budi Dharma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kemarin sore, saya melihat secuplik berita Liputan6 
soal pertemuan warga bareng anggota DPR. Mungkin ada pembaca yang 
tahu, kalimat apa sich yang diucapkan sang “provokator” sehingga 
sempat terjadi kericuhan ? 
>   
>   Kok, belum ada media massa yang mencari tahu duduk makhluk apaan 
sich “PT. Portanigra” itu, siapa pemiliknya, apa bidang 
usahanya, kantornya beralamat dimana, dan ada kepentingan apa kok 
sampai bisa bersengketa puluhan hektar diatas tanah yang sudah 
dibangun orang banyak sampai bertahun-tahun ? 
>
>   Keputusan MA juga aneh, hakimnya lulusan mana ? Apa dasar 
hukumnya kok hanya punya status girik bisa menang melawan pemilik 
bersertifikat resmi dari BPN ?
>   
>   
>   Kemarin malam, saya nonton program “Save our nation” di 
MetroTV, topiknya sekitar kekecewaan parpol akan reshuffle yang 
dilakukan presiden. Lain kalo mau marah-marah, tolong donk jangan 
membabi buta membela kepentingan golongannya sendiri. 
>
>   Mestinya tema ribut-ribut tersebut diganti, kapan ada reshuffle 
anggota DPR ? Bukankah kinerja anggota dewan juga malah lebih 
bobrok ? Suka jalan2, minta laptop sampai mesin cuci, merengek minta 
nambah gaji/tunjangan. Ngaca dulu, donk sebelum berkomentar sok 
moralis !
>   
>   
>   Budi 
> 
> -
>   Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!  
> 
>  
> 
>
> -
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
>  Check outnew cars at Yahoo! Autos.
>




[mediacare] Tanya tentang perpustakaan umum

2007-05-10 Terurut Topik neni maryani
Salam kenal semuanya

Aku mau tanya nich, ada yang tahu nggak alamat dan no.telp perpustakaan
yang buka hari sabtu dan mingggu dan terbuka buat umum ? Soalnya aku
mahasiswa komunikasi yang lagi skripsi dan perlu buku-buku untuk nambah
referensi..

Thanks yaa...

Neni Maryani


MOD:

Mbak Neni, kalau ingin tanya soal perpustakaan, mustinya cantumkan di kota mana 
Anda berdomisili. Lha kalau dikasih tahu perpustakaan di Jakarta, ternyata Anda 
mukimnya di Banyuwangi gimana?

Plus sekadar saran, perpustakaan yang buka 24 jam sehari dan Sabtu/Minggu tidak 
tutup ya perpustakaan punya Oom Google dong...www.google.com atau punya Pakde 
Wiki juga oke.



[mediacare] Happy Mother's Day

2007-05-10 Terurut Topik Arios
This is yours !



[mediacare] Delegasi Liga Arab Akan ke Israel

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Apakah MUI berserta konco-konco tidak akan berdemo menentang 
kepergian Liga Arab ke Israel?

http://www.antara.co.id/arc/2007/5/11/delegasi-liga-arab-akan-ke-israel/

11/05/07 08:31

Delegasi Liga Arab Akan ke Israel

Yerusalem (ANTYARA News) - Kementerian Luar Negeri Israel mengkonfirmasi, 
Kamis, sebuah delegasi Liga Arab akan melakukan kunjungan pertama bersejarah ke 
negara Yahudi tersebut.

Kepastian itu disampaikan setelah pertemuan di Kairo antara para pejabat Mesir 
serta Liga Arab dan Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni.

"Sebuah delegasi Liga Arab akan datang ke Israel," kata Mark Regev, seorang 
jurubicara Kementerian Luar Negeri Israel, seperti dilansir DPA.

"Pertemuan (Kairo) itu bersejarah, karena untuk pertama kalinya sebuah delegasi 
Liga Arab mengadakan pembicaraan langsung dengan Israel," katanya.

Regev menyatakan Israel berharap negara-negara moderat Arab akan berusaha 
mendorong sikap moderat Palestina. (*)


Copyright © 2007 ANTARA


[mediacare] Laporan Kelompok Kerja II IPCC dan Dampak Pemanasan Global pada Indonesia

2007-05-10 Terurut Topik firdaus cahyadi

  Laporan Kelompok Kerja II IPCC dan Dampak Pemanasan Global pada Indonesia
  
  
 Perubahan iklim telah menjadi ancaman bagi keberlanjutan kehidupan  
penduduk bumi. Berbagai pertemuan berskala internasional telah  dilakukan untuk 
membahas ancaman bencana ini. Namun, dalam  perkembangannya, pertemuan tersebut 
bergeser menjadi forum bisnis dan  ekonomi serta politik antarnegara. Ini 
artinya jauh menyimpang dari  maksud semula, yaitu ‘mengikrarkan diri’ untuk 
mewujudkan  prinsip-prinsip lingkungan yang berkelanjutan. 

  Lebih lengkap klik di
  http://satudunia.oneworld.net/article/view/149106/1/
  
  
 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

RE: [mediacare] Pembatasan Poligami Dinilai Bertentangan dengan Hukum Perkawinan Islam

2007-05-10 Terurut Topik imcw
Saya heran, sebenarnya yang berlaku dan menjadi dasar hukum di negeri ini
UUD 1945 dan Pancasila atau hukum islam sih? Koq hukum begini dicampuradukan
demi pemenuhan kebutuhan syahwat beberapa lelaki hidung belang? Mudah
mudahan Tuhan mengampuni dosa dosa mereka.

--

i made cock wirawan

http://dekock.wordpress.com

http://www.ikayanafk.org

yahoo messenger : imcw06

-

 

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Sunny
Sent: Kamis 10 Mei 2007 16:18
To: Undisclosed-Recipient:;
Subject: [mediacare] Pembatasan Poligami Dinilai Bertentangan dengan Hukum
Perkawinan Islam

 

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=292706

&kat_id=23

 

Kamis, 10 Mei 2007  13:33:00

 

Pembatasan Poligami Dinilai Bertentangan dengan Hukum Perkawinan Islam



Jakarta--RoL-- Pemohon uji materi (judicial review) UU Nomor 1 tahun 1974
tentang Perkawinan, M. Insa, menilai ketentuan pembatasan poligami dalam UU
tersebut telah melanggar kebebasan beragama , karena dalam hukum perkawinan
Islam dikatakan poligami adalah ibadah.



RE: [mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?

2007-05-10 Terurut Topik imcw
Terus terang saya juga heran dengan sikap pengecut ini. Tidak kah di Islam
diajarkan bagaimana bersikap ksatria seperti cerita Mahabarata? Bagaimana
seorang ksatria harus bersikap terhadap musuh musuhnya? Selama ini saya
melihat cara cara berperang dengan 'lempar batu sembunyi tangan' yang jauh
dari sikap ksatria yang benar benar  berani mati demi kehormatan diri dan
negara. Mohon maaf bagi yang tidak berkenan.

--

i made cock wirawan

http://dekock.wordpress.com

http://www.ikayanafk.org

yahoo messenger : imcw06

-

 

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Batul
Sent: Kamis 10 Mei 2007 13:05
To: [EMAIL PROTECTED]; Media
Subject: [mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?

 

Banyak tokoh agama yang menjadikan umatnya bingung, bahkan mengajarkan
umatnya membunuh kafirun.

Setelah membunuh kafir lalu mereka di uber uber oleh densus 88 dan masuk
penjara.

 

Di luar penjara tokoh agama cuap cuap agar densus 88 harus di bubarkan.

 

Kasihan deh umatnya sudah diracuni oleh ajaran sesat oleh tokoh agamanya.

Seharusnya tanya saja sama rumput yang bergoyang.



[mediacare] Wakil Khusus Sekjen PBB Untuk Pembela HAM Ingin Kunjungi KY

2007-05-10 Terurut Topik Lembaga PembelaKorban65
 Kami serukan agar kedatangan Wakil Khusus Sekjen PBB Untuk Pembela HAM (lih. 
lampiran) yang akan datang, dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para organisasi 
peduli HAM di Indonesia dan para korban pelanggaran HAM, terutama yang 
berkaitan dengan kasus pelanggaran HAM berat 1965, Tanjung Priok, Jalan 
Diponegoro 27,  Trisakti, Semanggi dan lain-lainnya.
   
  Kebenaran dan Keadilan harus ditegakkan, sedang impunity harus dikikis habis.
   
  Salam,
  MD Kartaprawira (LPK'65), 
  Nederland, 10.05.2007
   
 
   
Wakil Khusus Sekjen PBB Untuk Pembela HAM Ingin Kunjungi KY 
10-Mei-2007 13:57:22
  Jakarta, 10/5/2007 (Komisi Yudisial)- Wakil Khusus Sekjen PBB Untuk Pembela 
HAM dalam waktu dekat ini berniat mengunjungi Komisi Yudisial untuk memperoleh 
gambaran situasi HAM di Indonesia.
  Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur HAM dan Kerjasama Kemanusiaan 
Departemen Luar Negeri dalam rapat persiapan penerimaan kunjungan Wakil Khusus 
Sekjen PBB Ms. Hina Jilani tentang Situasi Pembela HAM, di kantornya di 
Jakarta, Kamis (10/5). 
  Ms. Hina Jilani - Special Representative of the Secretry General on the 
situation of human rights defenders akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 4 
– 15 Juni 2007 untuk mencari, menerima, meneliti dan menjawab informasi tentang 
situasi HAM. 
  Dia akan mendata siapapun yang bertindak secara individu atau kelompok yang 
berusaha meningkatkan perlindungan kebebasan fundamental, baik dari NGO maupun 
pemerintah. 
  Oleh karena itu, selama di Indonesia, Ms. Hina Jilani mengagendakan bertemu 
dengan pihak-pihak terkait, baik dari unsur pemerintah  seperti Pejabat 
Kabinet, Aparat Keamanan, Pejabat Pengadilan, Parlemen, Komisi Yudisial, dan 
lain-lain, maupun civil society. 
  Disamping itu, Wakil Khusus Sekjen PBB itu, juga mengagendakan kunjungan ke 
beberapa daerah yang banyak terkait dengan isu human rights defenders (Pembela 
HAM).
  Kunjungan Ms Hina Jilani tersebut merupakan implementasi salah satu kegiatan 
Wakil Khusus Sekjen PBB yaitu menyampaikan laporan mengenai situasi pembela HAM 
di semua Negara. 
  Selain itu juga menyusun cara-cara yang dimungkinkan untuk meningkatkan 
perlindungan para pembela HAM sesuai dengan Declaration on the Right and 
Responsibility of Individuals, Groups and Organs of Society to Promote and 
Protect Universally Recognized Human Rights and Fundamental Freedoms. (adl/ts)
  
Terakhir diperbaharui ( 10-Mei-2007 14:24:23 )


-
Ask a question on any topic and get answers from real people. Go to Yahoo! 
Answers. 

[mediacare] Arab League delegates to visit Israel

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1178708571501&pagename=JPost%2FJPArticle%2FShowFull

May. 10, 2007 13:54 | Updated May. 10, 2007 23:47



Arab League delegates to visit Israel
By HERB KEINON



The Arab League has dropped its preconditions to sending a delegation to Israel 
to discuss the Arab Peace Initiative, Israeli diplomatic officials said 
Thursday. It had considered demanding that Israel first agree to stop building 
the security barrier and that the IDF withdraw to the September 2000 lines, 
they said. 

An Arab League delegation is expected in Israel within the next few weeks, 
Foreign Minister Tzipi Livni said Thursday, following talks in Cairo with 
Egyptian President Hosni Mubarak. 

"I do believe that the Arab world, when it comes to the Israeli-Palestinian 
conflict, is important," she said. "It can support the process, it can give 
Israel a political horizon, and it can help the Palestinians make further 
progress when it comes to future meetings between Israel and the Palestinians." 

Livni said the planned meeting in Jerusalem would be historic, marking the 
first time Israel would have formal discussions with the 22-member Arab League. 

Livni also met with Egyptian Intelligence chief Omar Suleiman and held a 
trilateral meeting with Egyptian Foreign Minister Ahmed Aboul Gheit and 
Jordanian Foreign Minister Abdelelah Al-Khatib. 

Gheit and Khatib will lead the Arab League delegation to Israel. The delegation 
will only include representatives from Egypt and Jordan, since they already 
have full diplomatic ties with Israel. 

The Arab Peace Initiative, based on the Saudi peace plan of February 2002, 
calls for a full Israel withdrawal from all territories taken in the 1967 Six 
Day War in exchange for normal ties with the Arab world. It also calls for the 
return to Israel of Palestinian refugees and their descendents. 

Prime Minister Ehud Olmert has said that while there were "positive elements in 
the plan," a Palestinian so-called right of return was a non-starter. 

Israeli diplomatic officials stressed that when the Arab League working group 
comes to Israel, discussions will not be held on the Arab Peace Initiative text 
itself, but rather on the parameters of the mandate of the working group. 

It is much too early to discuss the document, one official said. 

According to diplomatic officials who accompanied Livni to Egypt, it was agreed 
during the meeting in Cairo that the role of the Arab League in this process 
would be a supplemental one and that the Arab League would not take the place 
of the Palestinians in negotiating with Israel. 

It was agreed that the Arab League's role would be "to help achieve progress 
between Israel and the Palestinians, and then to translate that progress into 
more Arab openness to Israel on a regional level," one official said. 

While in Cairo, Livni said the Arab world's support of the Israel-Palestinian 
diplomatic process was crucial to bolster Palestinian moderates. 

While Israel is interested in getting representatives of Arab nations outside 
of Egypt and Jordan to participate in the working group, no decision was made 
in Cairo to expand the team to include Arab countries that do not have 
diplomatic ties with Israel, such as Saudi Arabia. 

Livni also spoke with Mubarak about the situation in the Gaza Strip, saying it 
was unacceptable. She raised the issue of kidnapped soldier Gilad Schalit. 

In Damascus, Syrian President Bashar Assad said even though the current Israeli 
government was weak and was not prepared for a just peace with the Arabs, it 
could still wage war. 

Addressing the opening of the newly elected parliament, Assad denied direct or 
secret contacts with Israel. He stressed Syria's demand for a return of the 
Golan Heights in exchange for peace.

"Israel is not ready on the official and popular level for a just and 
comprehensive peace, which requires strong leadership that can take decisive 
decisions, in addition to a mature public opinion that can push their 
government in that direction," Assad said. "Both are not available now in 
Israel, particularly in the presence of a weak government that is unable of 
taking a strategic decision [for peace]." 

"We have to be careful," Assad said, because "in the history of Israel, weak 
governments are able to wage war." 

Olmert's spokeswoman, Miri Eisin, responded to Assad's comments by saying that 
Israel has stated clearly it wants peace with Syria, but thinks this Syrian 
government "wants the peace process, but is not really interested in peace." 

She said the Assad government had not taken any action to indicate it was 
genuinely interested in peace with Israel. 

Eisin said despite press reports that the Foreign Ministry had drawn up plans 
for negotiations with Syria, and that the Syrian leadership was interested in 
negations with Israel, the government's position against talks with Syria 
remained unchanged. 

AP contributed to this report


[mediacare] Exercise in Escapism

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=7§ion=0&article=96028&d=10&m=5&y=2007&pix=opinion.jpg&category=Opinion

Thursday, 10, May, 2007 (22, Rabi` al-Thani, 1428)


  Exercise in Escapism
  Uri Avnery, [EMAIL PROTECTED]
 

  I have been to many demonstrations in Tel-Aviv's Rabin Square, even when 
it was still called "Kings of Israel Square."

  I was at the legendary "Demonstration of the 400,000" after the Sabra and 
Shatila massacre (actually, there were around 200,000, which is still an 
impressive number). I was there when Yitzhak Rabin was shot. I was there when 
masses of young people sat on the ground, weeping silently and lighting candles 
for the murdered leader (It was said at the time that the young generation had 
finally woken up. But the young generation dried its tears and went on its way 
together with the cameras). I was there when 100,000 streamed to the square 
quite spontaneously and erupted in an outburst of joy after Ehud Barak won the 
elections and delivered Israel from the nightmare of Benjamin Netanyahu (even 
if many of them regretted it later).

  But the demonstration in which I took part the day before yesterday was 
different from all its predecessors. There were people from the left and right, 
religious and secularists, Orientals and Ashkenazim, settlers and peace 
activists, young (many young) and elderly. At one point I passed member of the 
Knesset Effi Eitam, whom I consider the No. 1 fascist in Israel, and who may 
well consider me the No. 1 Destroyer of Israel. We ignored each other, but we 
were both there.

  It was an uprising of citizens who came together to shout: Enough 
chutzpa! After the shameful fiasco in Lebanon, the leaders should have resigned 
at once. The more so after the scathing report of the Winograd commission. As 
the writer Meir Shalev, one of the speakers at the rally, declared: "Mr. 
Olmert, you said that you work for us. You are fired!"

  It was a show of force of Israeli democracy. 120,000 citizens assembled 
in the square in order to express frustration and anger. Some of them had a 
partisan interest in toppling the Olmert government, but most of those present 
simply came to say that they were fed up.

  The demonstration was aimed at three persons: The prime minister, the 
minister of defense and the chief-of-staff at the time of the war.

  Dan Halutz has already drawn the conclusion and resigned. True, in the 
Book of Proverbs (24,17) the Bible commands us: "Rejoice not when thine enemy 
falleth, and let not thine heart be glad when he stumbleth," but, frankly, I 
permitted myself to rejoice and verily mine heart was gladdened.

  The story started when Halutz was commander of the Air Force. In order to 
kill the Hamas leader Salah Shehadeh, he ordered the dropping of a one-ton bomb 
on his house, which also killed 15 civilians, including nine children.

  We sent him and his colleagues' letters, warning them that we may sue 
them for war crimes. When Halutz was asked how he feels when releasing such a 
bomb, he answered that he feels a slight bump on his wing. He added that we 
were traitors, and that we should be brought to trial. (Treason is the only 
crime still punishable by death under Israeli law.)

  When Halutz was appointed chief-of-staff, we protested in front of the 
General Staff building. The protest was not only motivated by moral 
considerations, profound as they were. We also warned against giving the 
command of the army to a person whose boastful style testified to his being 
reckless, irresponsible and devoid of judgment.

  Now comes the Winograd Commission and repeats almost the same words. But 
in the meantime 119 Israeli soldiers, forty Israeli civilians and about a 
thousand Lebanese have been killed - because the pitiful political leadership 
was mesmerized by this winged nincompoop.

  The crowd in the square directed its anger at Olmert, and to a lesser 
degree at the pathetic Amir Peretz. As is usual in the era of television, when 
the cameras can only focus on faces and not ideas, everything is personal. The 
entire protest was focused on individuals.

  That was quite justified. This man Olmert has proved to be an arrogant 
and foolhardy leader, who rushed into a war with minimal knowledge of the 
situation in Lebanon, the capabilities of the army, the vulnerability of 
Israel's civilian population to rockets. He did not consider any alternatives. 
His only field of expertise is party manipulations, as he is proving again now.

  What is Olmert accused of? That he decided to go to war rashly. That the 
war had no clearly defined political and military goals. That he did not 
mobilize the reserves in time and did not make sure that the forces were 
properly trained and equipped. That he did not deploy the ground forces in 
time. That he decided on a big ground attack at the last moment, after the UN 
had already adopted the cease-fire resolu

[mediacare] 11 TIPS MENJADI WARTAWAN YANG BAIK DAN BENAR [Bagian terakhir dari 3 tulisan]

2007-05-10 Terurut Topik Jarar Siahaan
Tips Menjadi Wartawan yang Baik dan Benar

Bagian terakhir dari tiga tulisan
 [jarar siahaan; bataknews; jurnalisme]
 Mulai alinea pertama ini: jangan langsung percaya. Sebab, apa yang akan anda 
baca selanjutnya adalah kebenaran menurut akalku. Sangat subyektif.
 Inilah bagian paling mengasyikkan dari ketiga seri tulisan ini; setelah 
kemarin, Redaktur bukan tukang gergaji ekor berita, dan kemarinnya lagi, Apa 
yang seharusnya dipahami seorang reporter.
 Seperti biasa, peringatanku agar anda tidak percaya bulat-bulat pada apa yang 
kutulis juga berlaku di sini; malah makin kutegaskan. Kalau pada dua tulisan 
sebelumnya [mungkin] masih ada sedikit opiniku yang sesuai dengan teori ilmu 
jurnalisme, maka pada bagian ini kupikir justru sebaliknya. Ini adalah bagian 
yang hampir seluruhnya merupakan pendapatku yang sangat subyektif.
 Maka sebaiknya anda jangan [mudah] percaya. Jangan pula langsung dipraktikkan. 
Baca saja dengan santai. Anggaplah ini sebuah hiburan berbentuk cerpen, atau 
tulisan pada sobekan koran bekas pembungkus ikan asin.
 Selamat datang di dunia kata-kata versi Jarar Siahaan.
 1. Hubungan dengan narasumber harus dikontrol agar tidak terlalu dekat dan 
tidak terlalu renggang.
 Ini mengarahkan kita menjadi independen. Juga agar tidak diperalat. Menjadi 
wartawan bukan untuk mencari kawan, juga tidak mencari lawan — tapi mencari 
berita.
 Maka kalau ada wartawan [yang merasa] senior menegur anda, “Sudahlah, ngapain 
nulis kasus Pak Walikota, kita wartawan ini kan harus menjaga hubungan baik 
supaya banyak kawan,” jangan terpengaruh. Itu ajaran sesat. Tidak pernah ada 
dalam kode etik wartawan Indonesia, atau dalam kode etik wartawan di negara 
hantu belau mana pun, atau dalam mata kuliah jurnalistik, yang menyebutkan 
profesi wartawan adalah untuk mencari kawan sebanyak-banyaknya. Ingat: wartawan 
mencari berita — bukan mencari kawan, juga bukan lawan.
 Dalam istilahku, setelah perenungan dan pergumulan batin selama 12 tahun 
bekerja sebagai jurnalis: “Sesungguhnya wartawan adalah pertapa yang hebat; 
yang sanggup kesepian di tengah keramaian; karena dia lebih peduli pada APA 
daripada SIAPA.”
 Waktu pilkada Tobasa dua tahun lalu ada tiga dari lima calon bupati yang 
memintaku menjadi tim sukses. Dua calon menyampaikannya secara langsung dan 
satu lagi lewat orang terdekatnya. Jabatanku semacam kepala publikasi. Gaji dan 
fasilitas disediakan. Tapi tidak satu pun yang aku iyakan. Jawabanku untuk 
mereka sama: “Aku akan tulis kegiatan anda. Kalau mau visi-misi, itu iklan. 
Kalau mau gratis, lakukan atau ucapkan sesuatu yang menarik dan punya nilai 
berita.”
 Sebagai wartawan, lebih bagus jika anda tidak punya profesi lain. Hindari 
menjadi pengurus parpol, LSM, apalagi pemborong. “Semakin sedikit predikat yang 
disandang, semakin baik seorang wartawan menulis,” ujar Katharine Graham, 
pemilik Washington Post. “Wartawan ya wartawan. Titik,” kata Bambang Soed dari 
Tempo suatu ketika kepadaku di Medan.
 2. Cara terbaik menjadi penulis yang baik adalah: mulai dulu menjadi pembaca 
yang baik. Usahakan menulis feature setidaknya sekali dua minggu .
 Wartawan yang bisa menulis feature sudah pasti “sempurna” menulis berita biasa 
— yang berpola piramida terbalik. Sebaliknya belum tentu. Berita politik atau 
berita bisnis tidak dibaca semua orang. Tapi feature, iya. Mau bukti? Tulisan 
kaki halaman satu koran-koran milik Jawa Pos Grup yang terbit setiap hari; 
semua kalangan pembaca bisa menyukainya.
 3. Berita bukan cuma mengenai pejabat, tapi kisah rakyat kecil.
 Anda mungkin pernah membaca beberapa tahun lalu sebuah berita feature di 
halaman depan Kompas. Bukan mengenai Presiden yang bermain dengan cucunya; tapi 
tentang seorang buruh pabrik sandal yang diadukan ke polisi dengan tuduhan 
mencuri sepasang sandal. Padahal dia cuma memakai sebentar sandal itu ke 
mushola untuk sembahyang.
 Bayangkan, berita sepele itu muncul di halaman depan koran sebesar Kompas. Dan 
inilah kelemahan banyak koran daerah: sering menganggap hanya berita tentang 
gubernur atau bupatilah yang layak di halaman depan; padahal justru kisah-kisah 
humanis tentang orang-orang kecil itulah yang idealnya diangkat pers ke 
permukaan. Apakah itu karena wong cilik tak mampu kasih amplop kepada wartawan 
seperti halnya amplop temu pers pejabat? Tak usah jawab; tersenyum sajalah.
 4. Jurnalisme adalah pekerjaan orang-orang kreatif. Anda tidak kreatif? Bulan 
Juli nanti ada 300 ribu lowongan kerja baru; melamarlah jadi CPNS.
 Bagi penulis dan jurnalis, menemukan ide-ide, apalagi orisinal, bagai 
menemukan harta karun. Perhatikan lingkungan; jangan cuma lihat. Simak 
pembicaraan orang; jangan hanya dengar. Berpikir kreatif kulakukan dengan 
berkhayal sebelum tidur di tengah malam; atau ketika jongkok di toilet sambil 
mengepulkan asap rokok. Bila ide muncul, langsung kucatat di kertas atau laptop.
 5. Sebisa mungkin jangan kutip jargon dan retorika pejabat.
 Itu gaya pers era Soeharto. Pakai kata khusus; bukan kata umum. Hindari 
re

[mediacare] Agama: Iman dan Rasional

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/052007/11/opini/opini2.htm

Agama: Iman dan Rasional

Oleh: Ahmad Juhaidi
Pemerhati masalah agama

Beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa Rasulullah SAW yang wafat ribuan tahun 
lalu datang ke sebuah rumah nun jauh di sana dan jejak itu meninggalkan harum 
semerbak. Cerita itu pun menyebar dan sebagaimana kebiasaan selalu dibumbui 
dengan cerita lain. Sebagai seorang muslim yang lahir dari keluarga muslim, 
tentu saja mayoritas urang Banjar percaya keberadaan Nabi Muhammad SAW dan itu 
salah satu dari Rukun Iman. Berdosakah tidak mempercayai itu? 

Dalam kehidupan beragama kita, kerap ada hal yang sebenarnya bukan ajaran agama 
(Islam) diharuskan bagi kita untuk mempercayainya. Berdosalah kalau tidak 
percaya itu. Meskipun tidak rasional, kalau disampaikan ulama sebagai kebenaran 
akan berpengaruh dan dianggap bukti sebuah kekuasaan Tuhan. Pengajian yang 
dihadiri banyak Umat Islam di sebuah masjid tiap minggu, selalu menghadirkan 
ulama yang sangat pandai bercerita, lucu, dan pula menasihati umatnya.

Namun, di antara ceramah kegamaan itu dijelaskan satu hal yang mengejutkan. 
Memang, hal itu merupakan pengetahuan yang berada di luar ilmu agama yakni 
masalah janin dalam kandungan ibu. Dalam salah satu ceramah itu. dijelaskan 
Imam Syafii adalah seorang yang sangat alim tidak dapat disaingi oleh orang 
pintar zaman sekarang. Bahkan saking alimnya, Syafii mengarang kitab Al Umm di 
dalam kandungan ibunya. Oleh karena itu, Syafii jangan dikritik.

Hal itu sangat menyedihkan jika pengetahuan yang salah tersebut sudah dianggap 
sebagai kebenaran umum di kalangan umat yang cukup luas. Tentu saja hal ini 
tidak boleh dibiarkan. Pengetahuan yang 'salah' dan tidak rasional, bukan hanya 
memalukan melainkan juga menyesatkan. Adalah benar dalam agama ada persoalan 
yang tidak rasional, tetapi apakah dua hal itu merupakan ajaran agama yang 
bersumber dari Alquran dan hadits, atau sekadar pelajaran sejarah yang salah 
kaprah?

Dulu pada 1970-an, seperti diceritakan Ahmad Thohari, Jakarta geger setelah 
diberitakan ada bayi dalam kandungan bisa membaca Alquran dengan bagusnya. Si 
ibu yang bernana Cut Sahara Fona mendadak menjadi sangat terkenal. Banyak tokoh 
Islam merasa takjub, membaca tasbih, dan menganggap hal itu sebagai keajaiban 
luar biasa. Memang, bayi dalam kandungan itu jadi sangat terkenal dengan 
sebutan bayi ajaib.

Demikian besar kepercayaan masyarakam umum, sampai-sampai beberapa ulama kelas 
satu di Indonesia ikut yakin. Juga, Mantan Perdana Menteri Malaysia Tengku 
Abdul Rahman Putra. Banyak orang menempelkan telinga ke perut Cut Sahara Fona 
demi mendengarkan suara si bayi ajaib yang sedang melantunkan ayat suci.

Tapi apa nyatanya? Bayi ajaib yang bisa membaca Alquran ketika masih dalam 
rahim ibunya itu adalah bohong bin dusta belaka. Cut Sahara Fona menipu 
masyarakat termasuk ulama. Suara bayi membaca Alquran ternyata hanya sebuah 
rekayasa. Cut Sahara meletakkan pemutar kaset (yang waktu itu masih langka) di 
selangkangannya. Putarannya dipercepat sehingga mirip suara anak kecil. Foto 
rontgen yang menunjukkan ada bayi di perutnya adalah foto rontgen kandungan 
yang telah keguguran. Cut Sahara masuk penjara. Tapi pelajaran apa yang dapat 
kita peroleh?

Bagi kita, apalagi ulama yang sering berbicara di hadapan umum dan mengaku 
banyak pengikut, perlu untuk sedikit melapangkan dada membaca pengetahuan umum, 
setidaknya dalam tingkat dasar. Cut Sahara tidak akan bisa melakukan 
penipuannya, kalau masyarakat terutama ulamanya punya pengetahuan umum tingkat 
dasar tentang bayi dalam kandungan.

Bayi dalam kandungan belum bernafas, karena oksigen yang dibutuhkannya masih 
dipasok oleh ibunya melalui tali pusar. Demikian juga makanannya. Kalau bayi 
belum bernafas, bagaimana ia bisa membaca Alquran, apalagi menulis kitab? 
Jangankan untuk mengarang kitab, untuk bersuara saja ia belum bisa.

Namun rasanya tidak mudah mengubah situasi ini. Karena tingkat pengetahuan umum 
masyarakat belum memadai. Lagi pula, ucapan tokoh agama sudah dianggap sebagai 
kebenaran. Jadi, mungkinkah orang seperti saya yang tidak pernah duduk di 
bangku pesantren akan dipercaya masyarakat ketika meralat atau menyalahkan 
sesuatu yang diucapkan ulama? Mungkin, contoh kasus bayi mengaji di dalam perut 
ibunya sudah cukup menjadi pelajaran. Bahwa ada yang perlu penjelasan rasional, 
dan ada pula yang hanya perlu diimani.

e-mail: [EMAIL PROTECTED]




[mediacare] Prinsip Monogami Digugat ke MK

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
RADAR SORONG

Jumat 11 Mei 2007



Prinsip Monogami Digugat ke MK



JAKARTA - Setelah sempat mereda, polemik soal poligami mengemuka kembali. Para 
pendukung perkawinan jamak mulai menggunakan jalur hukum untuk menggolkan 
tujuannya. Hanya karena merasa dihalangi dalam melakukan poligami, seorang 
wiraswastawan asal Jakarta Selatan M. Insa mengajukan permohonan uji materiil 
pasal pembatasan poligami dalam UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ke 
Mahkamah Konstitusi.

"Daripada menikah siri atau berbuat zina, lebih baik melakukan poligami secara 
resmi," dalih Insa ketika ditemui seusai persidangan di Gedung MK kemarin. 
Dalam gugatannya, Insa menganggap Pasal 3 ayat 1 dan 2, Pasal 4 ayat 1 dan 2, 
Pasal 5 ayat 1, Pasal 9, Pasal 15, dan Pasal 24 UU Perkawinan telah mengambil 
hak konstitusionalnya untuk mendapatkan hak kebebasan beragama yakni 
melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah secara poligami, dengan 
berpedoman pada Hukum Perkawinan Islam yang telah diakui oleh UU. Akibat 
berlakunya pasal itu, dia merasa dihalang-halangi oleh petugas pencatat 
perkawinan yang tidak bersedia mencatatkan perkawinannya yang kedua sebagai 
perkawinan yang sah sesuai hukum perkawinan Islam.

Insa mengaku tak mau melakukan perkawinan siri dalam berpoligami. "Itu 
(perkawinan secara resmi, Red) untuk melindungi hak anak hasil poligami, 
terutama menyangkut hak waris," ujar Insa yang memakai kemeja putih itu. 
Ditambahkannya, syarat-syarat poligami dalam UU Perkawinan dianggap terlalu 
memberatkan baginya. Dalam pasal 4 ayat 1 UU Perkawinan termuat seseorang harus 
memperoleh ijin pengadilan untuk melakukan poligami. Tak semua orang 
mendapatkan ijin pengadilan, dalam pasal 4 ayat 2 UU yang sama, pengadilan 
hanya bisa memberi iji poligami pada suami yang istrinya tak dapat menjalankan 
kewajiban sebagai istri, cacat badan, atau tak dapat memberikan keturunan. 
Persetujuan istri juga merupakan hal yang utama.

Pria paro baya menganggap poligami adalah haknya dan calon istri keduanya. 
"Istri kedua saya tidak terikat perkawinan, dia berhak membentuk keluarga dan 
melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, walaupun dengan status istri 
kedua," tambahnya.

Selain merugikan hak konstitusionalnya, Insa menganggap pembatasan aturan 
poligami dalam UU Perkawinan melanggar Pasal 28 B ayat I, Pasal 28E ayat 1, 
Pasal 28 I ayat 1 dan 2, serta Pasal 29 ayat 1 dan 2 UUD 1945. "Saya meminta MK 
agar menyatakan pasal-pasal itu tak lagi memiliki kekuatan hukum mengikat," 
tambahnya. Saking niatnya, Insa mengaku telah menghubungi Eggi Sudjana untuk 
mendampinginya sebagai kuasa hukum dalam persidangan.

Bagaimana tanggapan majelis hakim konstitusi? Dalam sidang yang dipimpin ketua 
panel majelis Roestandi dengan dua anggotanya Laica Marzuki dan Maruarar 
Siahaan, majelis menganggap permohonan pemohon terlalu banyak dan tak fokus. 
Permohonan pemohon yang mempergunakan dalil hukum Islam juga dipertanyakan. 
Dalih bahwa melakukan poligami merupakan salah satu cara menjalankan ibadah 
agama disangsikan majelis hakim. "Apakah poligami termasuk asas Islam? 
Bagaimana dengan pendapat beberapa ulama bahwa poligami adalah emergency exit 
(pintu darurat, Red)?," ujar Roestandi. (ein/jpnn)


[mediacare] MG Radio 103,3 FM Ciamis

2007-05-10 Terurut Topik Very SP \(MG Radio 103,3 FM\)
Jl. Jend Sudirman No. 44 Ciamis 46211
www.mgfm.co.id


   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Women Bringing Europe, Arab World Closer Together

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=7§ion=0&article=96000&d=10&m=5&y=2007&pix=opinion.jpg&category=Opinion

Thursday, 10, May, 2007 (22, Rabi` al-Thani, 1428)


  Women Bringing Europe, Arab World Closer Together
  Samar Fatany, Arab News 

  Women can play a greater role to boost relations between the 
Arab world and Europe. This was very evident when a delegation of women from 
the Arab world met with German women and government officials recently to 
examine the challenges their nations face within their growing relationships.

  Representatives from Saudi Arabia, Kuwait, Palestine, Syria, 
Tunis, Mauritania, the UAE and Yemen explored the role of women and their 
participation in society, gender policies, social issues and the business 
environment.

  The visit was organized by Germany's Federal Foreign Office 
in Berlin. The group learned about the empowerment of German women and their 
struggle against discrimination. The objective of the exercise was to influence 
opinions and create a better understanding of the situation in the Middle East 
and the Muslim population in Germany and the West.

  The talks began with the Foreign Ministry's task force for 
dialogue with the Islamic world. Officials outlined German efforts to engage 
and support Arab countries through special funds promoting cultural and 
educational initiatives in order to establish better relations with Arab civil 
society - including women and youth who may not be familiar with German or 
Western culture.

  Ministry officials stressed the importance of intercultural 
dialogue to empower women and support the next generation in building bridges 
of peaceful coexistence and economic prosperity.

  During meetings with women members of the task force of the 
German Commissioner for Migration, Refugees and Integration and other women of 
influence in the German Bundestag, the group had the opportunity to discuss the 
rise of Islamophobia, the hijab, the threat of terrorism and the condition of 
Muslims in German society.

  German participants voiced their concerns and the reasons 
behind the problems that face the Muslim immigrants in Germany, who are mainly 
of Turkish origin. One major problem, they explained, stems from the failure of 
the Muslim immigrants to learn the German language, which hampers their 
integration into German society. It also prevents children from accessing the 
quality education available in German schools and alienates them from other 
German schoolchildren. Another obstacle to integration is the tendency of 
immigrants to group together in enclaves that remain isolated from the rest of 
German society.

  Another area of concern is the hijab. Although the situation 
in Germany is less extreme than in France or Britain, it is viewed as a 
religious symbol and limits the job opportunities available to devout Muslim 
women.

  Ministry officials outlined the policies of the new German 
government of Angela Merkel to improve relations with Muslim immigrants and 
increase cooperation with German mosques and Muslim groups to reduce the 
specter of terrorism and confront the rise of Islamophobia. They also noted 
passage of a new law requiring German language classes for all immigrants to 
facilitate their integration into German society.

  Findings were presented from a special summit held in 2006 to 
outline a national plan addressing the issues of the Muslim immigrants in 
Germany. Studies and research about the Muslim community revealed that the 
situation of Muslims in Germany is not as bad as it is in Britain and France. 
However, Islamophobia is on the rise and it remains a major concern for the 
government.

  The message was clear that fears of Islam and Muslims stem 
from the ignorance of the religion. German officials and Muslim leaders are 
working together to confront the rise of Islamophobia and to support the 
peaceful Muslim immigrants and their integration into German society.

  The delegation of Arab women made it clear that Islam is not 
a violent religion, and Muslims are not the enemies of the West. The West needs 
to understand that the majority of Muslims strongly identify with their 
religion; this should not be viewed or interpreted as a sign of radicalization. 
Moreover, women wear the hijab as a way of life and a religious obligation and 
not as a religious symbol or a political statement.

  Delegates also stressed that there is widespread condemnation 
of terrorism among the majority of Muslims in the Arab world; however, Muslims 
also find efforts to place collective guilt on Islam regarding terrorism 
offensive.

  The eight Arab women also discussed the future of Palestinian 
women and children who are

[mediacare] Games Show Asal Belanda Kini Hadir di Indonesia

2007-05-10 Terurut Topik Lady Asther
Games Show Deal Or No Deal (DOND) yang
berasal dari Belanda dan sudah
ditayangkan di beberapa negera dengan
karakteristik negara yang bersangkutan
dan selalu mendapat perhatian lebih dari
pemirsanya; akan hadir di Indonesia
mulai 19 Mei 2007 Pkl. 21.00 WIB di RCTI.

Indonesia merupakan negara ke-55 yang
menayangkan games show berhadiah total 2
milyar rupiah ini.

Acara ini akan dipandu oleh MC papan
atas Indonesia; Tantowi Yahya. Apa kesan
Tantowi Yahya atas terpilih dirinya
sebagai host games show ini? "Tahun 2005
lalu saat saya ke Amerika, saya nonton
DOND; saya tercengang dan saya bilang
dalam hati 'this is the next quis show
for me'. Dan, setelah RCTI merencanakan
akan menayangkan DOND dan saya mengikuti
audisi, akhirnya saya menjadi pemenang!
Buat saya, membawakan kuis harus
passionate dan saya sudah well prepared
untuk itu," ujarnya mantap.

Menurut Harsiwi Ahmad, Direktur Program
RCTI, kuis ini tak hanya untuk peserta
kuis tapi pemirsa di rumah dapat
berpartisipasti. "Kuis melalui sms
dengan hadiah jutaan rupiah dapat
pemirsa raih!"

Jika Anda berminat ikut DOND, Anda cukup
mendaftarkan diri melalui sms. Ketik
DOND (spasi) Nama#Usia#L/P#TELEPON dan
kirimkan ke 6288 dengan tarif Rp.
2.000,- per sms di luar Ppn. Pemirsa
yang beruntung akan dihubungi dan dapat
mengikuti audisi kuis ini.

Selamat menikmati games show terbesar
dari "londo".

God Bless U ...!
   
  Lady Asther  
[ph] 021 990 94604
[hp] 0813 84  27
   
  citizen reporter & editor | www.kabarindonesia.com
Utrechstraat 90 2408 GS Alphen a.d. Rijn The Netherlands
   
  my own business | berkat & talenta agency
SPG/SPB/Usher/Female&Male Presenter/Model/Artist/Fotographer/Stylist/Make Up 
Artis
   
  [fs 1] [EMAIL PROTECTED] -- dah full
[fs 2] [EMAIL PROTECTED]
[fs 3] [EMAIL PROTECTED] -- cuma buat yang aku kenal aja ...!
[fs 4] [EMAIL PROTECTED]



   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Undangan Diskusi Syekh Siti Jenar di TUK

2007-05-10 Terurut Topik Mohamad Guntur Romli
Moderator dan peserta milis yang terhormat,

Berikut saya kirim undangan diskusi tentang Syekh Siti Jenar di Teater Utan 
Kayu (TUK) Selasa 15 Mei 2007, pukul 19.00 WIB. 
Terima kasih atas bantuannya.

Mohamad Guntur Romli
Kurator Diskusi di Komunitas Utan Kayu

Diskusi SITI JENAR: PERTARUNGAN AJARAN DAN KEKUASAAN   Selasa, 15 Mei 2007, 
19:00 WIB
   Narasumber: Agus Sunyoto & Achmad Chodjim.
 
Siti Jenar selama ini dikenal lebih banyak sebagai legenda, bukan tokoh 
sejarah. Sekian babad, serat, kitab, dan buku tentang Siti Jenar memiliki versi 
sendiri-sendiri mengenai sosok, ajaran, hingga akhir hayatnya yang tragis. 

Konon, ia dihukum pancung, karena menyebarkan ajaran yang dianggap menyimpang, 
atau ia juga seorang pemimpin sebuah gerakan yang mengancam kekuasaan. Sebagai 
tokoh sufi, ia adalah Al-Hallaj-nya tanah Jawa—karena kematiannya persis 
seperti tokoh sufi Al-Hallaj yang dieksekusi di Baghdad akibat tuduhan 
menebarkan ajaran sesat. 

Namun, ada yang memahami Siti Jenar sebagai tumbal dalam pertarungan “Islam 
Jawa” yang dibelanya, dengan “Islam Arab” yang dikehendaki “Dewan Wali”. Siti 
Jenar tetap mewariskan kontroversi hingga kini. 

Agus Sunyoto, penulis buku Syaikh Siti Jenar (LKiS) sebanyak tujuh jilid, 
melalui 300 naskah kuno, mencoba menelusuri perjalanan ruhani, perjuangan, 
ajaran, konflik dan penyimpangan ajaran Siti Jenar. 

Sedangkan Achmad Codjim, penulis buku laris Syekh Siti Jenar: Makna “Kematian” 
(Serambi), menyuguhkan sosok Siti Jenar yang lihai dalam meramu pandangan 
sufistik Islam dengan mistik Jawa. 

Tidak dipungut biaya.

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi www.utankayu.org

  
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

[mediacare] Idol Song Competition

2007-05-10 Terurut Topik Lady Asther
RCTI selaku penyelenggara menggelar
“Idol Song Competition”. Yaitu kompetisi
menulis lagu bertema “Cinta dan
Kemenangan” yang rencananya akan
dinyanyikan oleh 2 Grand Finalist
Indonesian Idol pada saat Grand Final.
Kompetisi ini terbuka untuk umum dengan
syarat dan ketentuannya adalah :

-Durasi lagu 3 menit
-Lagu dikirimkan lengkap dengan lirik
dan vokal
-Dikirimkan dalam bentuk CD ke RCTI
(Rajawali Citra Televisi Indonesia),
Production Department. Jl. Raya
Perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta 11530.
-Dengan menuliskan di sisi kanan amplop:
IDOL SONG COMPETITION
-Tema lagu: Cinta & Kemenangan
-Copy right lagu akan menjadi milik RCTI
-Lagu belum pernah dipublikasikan dalam
bentuk apapun
-Lagu merupakan karya original
-Melampirkan biodata & fotocopy
identitas diri yang masih berlaku


Kompetisi dibuka dari tanggal 4 Mei 2007
dan ditutup pada tanggal 6 Juli 2007.
Sedangkan juri yang akan menyeleksi
terdiri dari pihak RCTI, FremantleMedia,
Sony BMG, dan juri Indonesian Idol.
Pemenangnya berhak mendapatkan hadiah
uang tunai Rp 10 juta, lagu yang menang
dinyanyikan oleh 2 (dua) Grand Finalist
Indonesian Idol pada saat Grand Final
dan lagu tersebut juga akan dirilis dan
diedarkan oleh Sony BMG.

God Bless U ...!
   


[mediacare] penganiayaan oleh polisi

2007-05-10 Terurut Topik umi lasminah




 Keluarga korban penganiyaan polisi di Polsek
Banjarsari Surakarta mengadu ke Komnas HAM

Keluarga korban penganiayaan polisi akan mendatangi
Komnas HAM dan melakukan pengaduan perihal anggota
Keluarga mereka Roni Ronaldo yang dianiaya hingga
meninggal dunia bulan November 2006.

Pengaduan akan dilakukan hari Jumat 11 Mei 2007 Pukul
9.00 di Komnas HAM Jl.Latuharhari No.4b. Jakarta 

Pengaduan akan dilanjutkan ke KEJAKSAAN Agung untuk
menuntut hukuman yang setimpal atas kejahatan yang
dilakukan oleh Pelaku penganiayaan (Polisi).

pihak korban akan didampingi oleh YLBHI, KONTRAS dan
LBH JAKARTA

Feeling is either personal or universal.u/l

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 
-
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

[mediacare] STOPPRESS!! Pentingnya Pendidikan Komunitas dalam Pencegahan dan Penanganan Trafiking Perempuan dan Anak

2007-05-10 Terurut Topik Institut Perempuan
STOPPRESS


“Pentingnya Pendidikan Komunitas dalam 
Pencegahan dan Penanganan Trafiking Perempuan dan
Anak”


Oleh : Ria Permana Sari

INSTITUT PEREMPUAN-Bandung: Bertempat di Hotel
Yehezkiel Lembang, pada tanggal 2 – 5 Mei 2007,
INSTITUT PEREMPUAN, atas dukungan Terre des Hommes
Netherlands, mengadakan ”Pelatihan untuk
Pelatih/Training of Trainer (ToT) Pencegahan dan
Penanganan Trafiking Perempuan dan Anak”. 

Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 orang aktivis
komunitas dari 4 daerah, yaitu Subang, Indramayu,
Cirebon, dan Kuningan yang tergabung dalam 5
organisasi lokal, yaitu: Format Subang (Forum
Masyarakat Anti Trafiking), Geppekan Yu (Gerakan
Peduli Perempuan dan Anak Indramayu), FWBMI (Forum
Warga Buruh Migran Indonesia), Pakubumi (Paguyuban
Keluarga Buruh Migran Indonesia), dan PWPBM (Paguyuban
Wanita Peduli Buruh Migran).  Fasilitator pelatihan
ini adalah  R. Valentina Sagala (Dosen Fakultas Hukum
Unpar, Executive of Board INSTITUT PEREMPUAN) dan Emmy
L. Smith (Koordinator Presidium Indonesia Act).

Pelatihan yang bertujuan untuk memberikan ketrampilan
kepada aktivis di tingkat komunitas ini, merupakan
upaya peningkatan kapasitas peserta agar dapat menjadi
fasilitator yang baik. Dalam pelatihan ini, peserta
melatih diri memfasilitasi pendidikan di komunitas.  

Materi dalam pelatihan ini antara lain: pendidikan
orang dewasa berperspektif gender (pendidikan kritis
perempuan) dan teknik memfasilitasi. Emmy menjelaskan
bahwa peran fasilitator adalah sebagai komandan
sekaligus pelayan bagi peserta, oleh karenanya sebagai
fasilitator diperlukan beberapa syarat, ketrampilan,
dan hal-hal lain yang harus disiapkan sebagai
fasilitator. Sementara itu, R. Valentina menjelaskan
bahwa esensi dari pendidikan adalah penyadaran dan
pembebasan, dan makna pendidikan kritis perempuan
adalah melihat perempuan sebagai subjek yang utuh.
Oleh karenanya pendidikan yang dilakukan adalah
pendidikan dengan perspektif gender memastikan proses
dan manfaat pendidikan memberikan keadilan bagi semua
pihak, terutama untuk perempuan dan anak sebagai
kelompok yang rentan akan trafiking.

Praktek memfasilitasi yang dilakukan oleh peserta
dalam pelatihan ini, terbagi dalam 8 kelompok, di mana
masing-masing kelompok memfasilitasi pendidikan
komunitas untuk pencegahan dan penanganan trafiking,
misalnya apa itu trafiking, mengapa trafiking dan
eksploitasi buruh migran terjadi, praktek konseling
berperspektif gender, dan  menyusun kronologis kasus.
Secara bergantian peserta berperan sebagai fasilitator
dan peserta, serta saling memberikan masukan-masukan
konstruktif tentang apa yang sudah baik dan yang perlu
diperbaiki dalam proses menjadi fasilitator.

Berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanganan
trafiking, peserta menyadari bahwa pendidikan
komunitas memegang peran yang sangat penting. Melalui
kegiatan ini, informasi mengenai trafiking dapat
meluas, sehingga usaha pencegahan dan penanganan
trafiking yang dilakukan akan semakin efektif.
Penyelenggaraan pendidikan komunitas ini harus melihat
konteks lokal dari daerah tersebut serta memanfaatkan
potensi lokal di daerah tersebut.

Dalam kesempatan ini, juga diadakan sesi khusus
Diskusi mengenai UU No. 21 Tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Peserta Pelatihan berhasil menghasilkan rencana tindak
lanjut, diantaranya melakukan kampanye, pendidikan,
dan advokasi mengenai trafiking di komunitas. Peserta
berprinsip bahwa pendidikan di komunitas berakar dari
penyadaran dan ditujukan untuk pembebasan manusia,
khususnya perempuan dan anak, dari penindasan dan
ketidakadilan, termasuk dari trafiking. 


INSTITUT PEREMPUAN
Jl. Dago Pojok No. 85
Coblong, Bandung 40135
Telp/Fax: 022 – 2516378
Email:[EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
Website: www.institutperempuan.or.id
Blog:
www.institutperempuan.blogspot.com







 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 


Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

2007-05-10 Terurut Topik fauny hidayat
Kalau mau bercermin dengan benar, memang cerminnya harus bener, bukan ke 
permukaan air--ada resiko gelombang. Tapi, kalau sudah tetap bercermin dan 
tampak muka buruk, maka jangan cermin yang disalahkan (muka buruk cermin 
dibelah) 
 
- Pesan Asli 
Dari: agusfree <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: mediacare@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 1:25:04
Topik: Balasan: [mediacare] rating, penonton, pengiklan, dan akademisi

Menurut saya sebaiknya rating tidak di ukur secara
kuantitas tetapi secara KUALITAS. Perlu diperhatikan
bawasannya tanggungjawab sosial media adalah nomor
satu, titik!

--- Budi Suwanto <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:

> Buat saya, rating is bullshit! Jadi perusahaan
> pembuat rating ya perusahaan "bullshit". Maaf
> banget, saya sangat kasar dan emosional. Karena
> urusan rating ini, program-program TV kita banyak
> yang tidak berbobot, bahkan cenderung merusak.
> Rating adalah "dewa uang" bagi PH dan stasiun TV.
> Masih ingat sinetron "TERSANJUNG" ? Menjadi
> berpanjang-panjang dan tidak masuk akal, karena
> menurut "rating" cukup bagus ya diperpanjanglah.
> Saya masih ingat juga, betapa "sengsara"-nya ANTV
> masa lalu. Lantaran tak mau "bermitra" dengan
> perusahaan rating (baca : AC Nielsen). Walaupun
> FTV-nya sangat bagus, tak ada iklan. Karena tak ada
> iklan, ya matilah! 
> Rating, yang notabene tak diketahui publik
> bagaimana teknik/cara menentukannya, bagi saya
> seperti "remote", "lentera" di dalam gua, yang
> dipegang oleh orang "iseng" yang tak punya beban
> terhadap dampak buruknya tayangan TV.
> Saya malah punya dugaan kuat, AC Nielsen memang
> punya "misi" menghancurkan bangsa-bangsa di negara
> berkembang melalui "nuklir rating". 
> 
> 
> tjap_toen <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> barusan saja, saya menonton "republik
> mimpi"nya effendi gazali.
> Jarwo Kuwat berkata,"kita( pemerintah) jangan mau
> dikendalikan sama
> rating"
> 
> kata2 itu keluar, karena pemerintah (mereka) sangat
> terpengaruh oleh
> isu2 yang dikeluarkan media,,media sngat menentukan
> langkah apa yg
> akan mereka ambil nantinya,,
> 
> harusnya pernyataan "media mempengaruhi sebuah
> negara" bukan hal yang
> baru. sudah lama, politikus berpendapat bahwa media
> adalah kekuatan ke
> kaki ke empat dalam menopang negara,,,
> 
> tapi, masalah rating dalam media masih membingungkan
> saya,,,
> 
> dalam Mass Communication Theory, McQuail pernah
> bilang, "rating sangat
> mempengaruhi isi media"..begitu juga pembicaraan
> yang terlontar
> diantara teman2..acara yang berating tinggi akan
> terus dipertahankan,
> boleh diulang, dan terus dibuat sekuelnya, [ingat
> sinetron
> tersanjung?] ,,,meski tidak mendidik, pengusaha
> televisi akan mengambil
> untung dari iklan.
> 
> sampai suatu hari, saya mendengar ucapan teman dari
> televisi.
> menurutnya, tidak ada kaitannya antara rating dan
> sebuah program
> televisi. rating hanya patokan yang dibuat untuk
> para pengiklan.
> pemodal besar [pengiklan] hanya mau memasang iklan
> mereka pada acara
> dengan rating tinggi.
> 
> asumsinya, rating tinggi menunjukkan tingginya
> jumlah penonton. dengan
> begitu, uang yang mereka keluarkan untuk beriklan
> tidak sia2.
> sayangnya, pengamat televisi [akademisi] tidak lagi
> percaya pada
> sebuah perusahaan riset tunggal pembuat rating.
> karena data yang tidak
> akurat dan sample rumah2 yang itu2 saja.
> 
> lalu, saya sempat ingat, ada pengamat komunikasi
> yang ingin membuat
> Media Survey Research tandingan AC Nielsen.kata
> teman, sebenatnya bagi
> pekerja media, siapa yang membuat survey rating
> tidak masalah. yang
> jadi masalah adalah perusahaan besar yang ingin
> beriklan hanya percaya
> pada hasil survey perusahaan riset tunggal itu. 
> 
> lalu, bagaimana pendapat Anda?
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  - - ---
> Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai
> perlindungan terbaik terhadap spam. 
> http://id.mail. yahoo.com/



 _ _ _ _  
Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
http://id.mail. yahoo.com/








 
Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare] Jaksa Agung Ancam Pecat Jaksa "Nakal"

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0705/10/sh01.html

Jaksa Agung Ancam Pecat Jaksa "Nakal" 

Oleh
Rafael Sebayang/
Dina Sasti Damayanti 


Jakarta - Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan dirinya tidak akan 
segan-segan menindak tegas, bahkan memecat, jaksa-jaksa yang terbukti melakukan 
perbuatan tercela dalam menangani suatu kasus. 

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan staf ahli Jaksa Agung 
mengingatkan agar Hendarman tidak salah dalam memilih para Jaksa Agung Muda. 
Untuk jabatan yang non-teknis seperti Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin), 
kalangan non-karier dinilai bisa membawa warna baru bagi integritas kejaksaan.


"Semua itu dilakukan agar ke depannya kejaksaan dapat menjadi institusi yang 
profesional dan andal," kata Hendarman Supandji di hadapan Jaksa Tinggi seluruh 
Indonesia dan jajaran Kejaksan Agung (Kejagung) di Gedung Kejagung, Kamis 
(10/5) ini.

Sikap yang ditjunjukkan Jaksa Agung dalam memberlakukan reward dan punishment 
di lingkungannya merupakan bentuk pelaksanaan pengawasan kinerja aparatur 
kejaksaan yang akan diberlakukan ke depan. Adapun bentuk-bentuk pengawasan 
meliputi peningkatkan pengawasan internal, yaitu pengawasan melekat dan 
pengawasan fungsional terhadap penanganan perkara-perkara teknis mulai dari 
tingkat penyelidikan, penyidikan, prapenuntutan, penuntutan, hingga eksekusi. 
Ia juga menegaskan pembenahan internal yang akan dilakukan tanpa pilih kasih.

Menyangkut soal mutasi penempatan jaksa atau mutasi jabatan pada pos-pos 
strategis akan didasarkan pada merit system di mana penjenjangan karier disusun 
berdasarkan reward and punishment. 


Di kesempatan terpisah, kalangan DPR dan staf ahli Jaksa Agung mengusulkan 
perlunya kombinasi karir-nonkarier antara Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda 
nonteknis, seperti Jaksa Agung Muda Pembinaan yang memegang peran penting dalam 
promosi, pengawasan, dan mutasi jajaran jaksa. 
"Kombinasi ini memang sangat dimungkinkan dengan UU No. 16/2004. Jaksa Agung 
yang profesional ini harus pilih orang yang juga profesional, berintegritas dan 
berkualitas," papar Asep Rahmat Fajar, anggota staf ahli Jaksa Agung yang juga 
Dewan Penasehat Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (Mappi) dalam 
perbincangan dengan SH, di Jakarta, Rabu (9/5)


Hal sama diutarakan oleh anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun. Guru besar hukum 
administrasi UI ini mengatakan kombinasi itu memang baik untuk dipikirkan Jaksa 
Agung Hendarman Supandji. Ia mengingatkan agar Hendarman tepat memilih 
orang-orang di bawahnya, terutama di jajaran Jaksa Agung Muda dan Kepala 
Kejaksaan Tinggi. Amat disayangkan jika prestasi Hendarman yang cukup baik 
lantas tercoreng karena ulah jajaran di bawahannya. 


"Komisi III menilai pemilihan Hendarman tepat di posisi itu. Karenanya, dia 
harus pilih orang-orang yang berintegritas dan berkualitas," papar Gayus kepada 
SH, Rabu (9/5).


Teka-teki mutasi, khususnya pada jabatan Jaksa Agung Muda pada Tindak Pidana 
Khusus (Jampidsus), merupakan isu yang sedang hangat dibicarakan di lingkungan 
Kejagung, baik di kalangan wartawan yang sehari-hari meliput berita di Kejagung 
maupun diantara staf atau pegawai Kejagung. 


Sejumlah nama yang beredar antara lain Direktur Penyidikan pada Tindak Pidana 
Khusus M Salim, Kepala Jaksa Tinggi DKI Darmono, maupun Kepala Jaksa Tinggi 
Jawa Timur Marwan Effendi. Dikaitkan sebagai calon pemangku jabatan Jampidsus, 
baik M Salim maupun Darmono yang dihubungi SH memilih tidak mau berkomentar 
banyak dan berspekulasi. "Saya tidak punya kewenangan untuk mengomentari itu, 
sepenuhnya adalah kewenangan Jaksa Agung," kata Salim, Rabu (9/5).


Adapun Kajati DKI Darmono mengaku bahwa dirinya belum mendengar soal informasi 
yang spekulatif itu. Di kesempatan berbeda, Jaksa Agung Hendarman Supandji 
mengutarakan pengangkatan Jaksa Agung Muda di lingkungan Kejagung maupun mutasi 
jaksa-jaksa tinggi di daerah maupun pusat akan digelar pada Kamis (10/5). "Saya 
sudah punya nama-nama untuk Jaksa Agung Muda, tapi itu akan saya angkat dan 
umumkan hari Kamis. Kalau saya umumkan sekarang bisa kuwalat saya. Lagi pula 
nanti kesenengen dia (jaksa terpilih)," tutur Hendarman. (rikando somba)



[mediacare] Obrolan Sabtu 12 Mei 2007

2007-05-10 Terurut Topik Bayu Ramako
Ass.Wr.Wb
Salam sejahtera

Rekan Kami kembali mengundang anda untuk hadir dalam acara diskusi :


  TALKSHOW LIVE INTERAKTIF


  KERJASAMA RADIO RAMAKO 105.8 FM DENGAN

HARIAN MEDIA INDONESIA DAN CAFÉ MARIOS PLACE

MEMPERSEMBAHKAN :


“OBROLAN SABTU”

TOPIK UNTUK SABTU TGL. *12 MEI 2007*


*RESHUFFLE ‘**ALA**’ SBY* **

NARASUMBER:

SYAIFULLAH YUSUF

*( *MANTAN MENTERI PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL *) *

YUSRON IHZA MAHENDRA

( KETUA DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI BULAN BINTANG )


*AGUS HERMANTO*

( KETUA DPP PARTAI DEMOKRAT )

*SUKARDI RINAKIT*

( DIR.EXECUTIVE SUGENG SARYADI SYNDICATE)


MARIOS PLACE MENTENG HUIS 2NDFLOOR

JL.CIKINI RAYA NO.2-4 JAKARTA PUSAT

JAM *10-12* SIANG


DISIARKAN SERENTAK DI RADIO SINDIKASI NASIONAL

RORIS 101.4FM MEDAN,, CLASSY 103.4FM PADANG ,

RAMAKO 105.8FM JAKARTA, KA REDIO 89,8FM PURWAKARTA,

ADITYA 91.5 FM SUBANG, B-RADIO 95.6FM BANDUNG,

MARITIM 102,6FM CIREBON, RETJO BUNTUNG 99.4FM YOGYAKARTA, KABARESI 
99,2FM AMBON, TI-ES 92,5FM MAKASAR,

MITRA MAHARDIKA KHATULISTIWA 102.6FM PONTIANAK,

MERSY 98.5 FM MANADO, *BINKARA 89.4 BANDA ACEH* INDOVISION CHANEL 204 
NUSANTARA, LIVE STREAMING WWW.RAMAKOFM.COM


INTERAKTIF : 021-633 27 05 – 021 633 27 06 SMS, 081 888 105 8

Nb : GRATIS.


Wassalam
Bayu Setiyo Nugroho
Program Manager
Ramako 105.8 FM
0818 66 105.8
0818 87 493.8


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [mediacare] Indonesia a 'paradise' for investment fraud

2007-05-10 Terurut Topik Hardi Baktiantoro

Bagaimana dengan akal bulus orang - orang Malaysia di Indonesia?
Mereka memodali orang - orang Indonesia untuk mendirikan perusahaan  
kelapa sawit. Lalu perusahaan itu merusak hutan dan meghancurkan  
kehidupan masyarakat Indonesia. Setelah habis - habisan dimaki orang  
- orang, media, LSM dan semuanya beres (hutan sudah dibabat, lahan  
sudah beres, masyarakat suah minggat) maka perusahaan tadi "dibeli"  
kembali orang - orang Malaysia pemodal kehancuran bumi itu.
Sampai di sini, orang - orang Indonesia sudah merugi banyak. Di dunia  
internasional, Indonesia dikenal sebagi penghancur hutan tercepat.



HB and Orangutan


On May 10, 2007, at 4:32 PM, Sunny wrote:



http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp? 
[EMAIL PROTECTED]&irec=1


Indonesia a 'paradise' for investment fraud


Andi Haswidi, The Jakarta Post, Jakarta

The latest and the biggest investment fiasco to be associated with  
the British Virgin Islands-based Dressel Investment Ltd. proves  
once again that Indonesia is a happy hunting ground for fraudsters,  
a senior financial industry figure says.


"Indonesia has become a haven for investment frauds because of the  
lack of knowledge and education of investors. Such frauds also  
happen in developed countries, but not to such a fantastic degree,"  
Lin Che Wei, the president director of state-owned equity house  
Danareksa, said Wednesday in Jakarta.


Che Wei was referring to the US$385 million (about Rp 3.5 trillion)  
paid over by some 10,000 investors to Dressel through its  
Indonesian partner, PT Wahana Bersama Globalindo (WBG), which has  
now been lost after the company suddenly closed up shop on March 1.


The ill-fated victims -- many of whom are public figures, including  
clerics, leaders of political parties, such as House Speaker Agung  
Laksono, leading media bosses such as Fikri Jufri, lawyers such as  
O.C. Kaligis, famous celebrities like Iwan Fals and even poet and  
author Gunawan Muhammad -- first felt something was wrong in  
November, when no yield payment was transferred into their accounts.


The continued failure to pay led to a rush in the following months  
when customers tried to withdraw all of their investments from WBG  
branches in many cities, including Jakarta, and peaked in February  
when WBG promised alternative schemes to return the money to  
investors, of which some 5,600 have already formed the Dressel  
Crisis Center (DCC) to apply pressure for the return of their money.


"They offered us various schemes for getting our money back, but  
suddenly they closed their office on March 1 and the president  
director fled abroad," DCC spokesperson Dony M. U. told The Jakarta  
Post on Tuesday.


Last Tuesday, Jakarta police confirmed that WBG president director  
Krisno Abiyanto had been arrested on Friday at Soekarno-Hatta  
International Airport on his arrival back from Kuala Lumpur.


If found guilty, Krisno could be sentenced to up to 15 years and  
face Rp 15 billion in fines.


Commenting on the high status of the victims, Che Wei said that  
"These people may have apparently sophisticated minds, but  
financial literacy is another thing entirely."


Investment schemes offered by WBG, Che Wei said, were run by people  
who used what was known as an affinity scheme, where public figures  
were targeted in order to attract other investors.


"We have classified about 13 types of investment fraud scheme. One  
of these is the Ponzi scheme, taken from the name of an Italian  
called Charles Ponzi, who promised lucrative yields, which were  
actually built on the back of new investments made by fresh  
investors," he said.


Dressel portfolios offered returns of between 24 and 28 percent per  
year.


Together with the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam),  
Danareksa held what it termed an education day Wednesday for would- 
be investors to inform them of the various fraudulent schemes afoot  
and how to avoid falling victim to them.


All information imparted during the education day will soon be made  
available atwww.danareksa.com.


Che Wei explained that fraudulent investment schemes often involved  
sophisticated investment projects that were hard to verify, and the  
pressuring of potential investors through "once-in-a-lifetime- 
opportunity" inducements.


"Always bear in mind that for every silver lining there is a cloud.  
Don't be afraid to sleep on it," he said.


Dressel and WBG began offering investment products in Indonesia in  
1997








Re: [mediacare] Portanigra, misterius dan fiktif ?

2007-05-10 Terurut Topik ali sanjaya
Mahluk apakah PT Portanigra 
  Setelah diusut, beralat di komplek pertokoan duta merlin, blok e 
no.10...ternyata alamat itu bukan milik PT Portanigra melainkan PT Adi Bumi 
Daya. Adi Bumi ini sudah sejak tahun 2000-an menempati alamat itu, dan mengaku 
tidak tahu menahu soal Portanigra
  Cek lagi ke kantor pajak, ternyata Portanigra tidak terdaftar sebagai 
perusahaan yang memiliki NPWP 
  Sebetulnya ada data lain soal tgl berdiri, pemimpin perusahaan, dll, yang 
sudah ditayangkan oleh tayangan infotaiment Halo Selebriti, C&R, dan Kroscek.
  PT Portanigra diwakili pengacara Yan Juana. Rekan2 infotaiment pasti tahu  
ada dua pengusaha kakap berinisial TS dan TW yang menjadi kliennya. Lantas, 
apakah ini ada kaitannya, tdk ada yg tahu.
  Anehnya, kenapa di PN dalam sidang sengketa tidak memanggil saksi lurah, 
camat, warga, dan pejabat BPN!
  Hebatnya lagi, PN tidak mengecek keabsahan PT Portanigra! 
  Bagaimana mungkin PN bisa menyidangkan sengketa perusahaan yang tidak jelas.
  MA tidak salah, karena MA hanya menerima berkas perkara saja. Walau tetap 
saja MA ceroboh.
  Intinya, memang ada mafia tanah yg bermain. tujuannya apa? Penguasaan lahan 
secara murah dan mudah. 
  Coba, mau cari tanah 'kosong' yang luas dan bebas banjir di jakarta ini di 
mana? Meruya adalah salah satunya dari sedikit tempat yang masih tersisa di Jkt 
ini.
   
  Mohon bantuan teman2 untuk membantu mengadvokasi masalah ini, agar kejadian 
serupa tidak terjadi di tempat lain
   
  TQ
   
  
Budi Dharma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kemarin sore, saya melihat secuplik berita Liputan6 soal pertemuan 
warga bareng anggota DPR. Mungkin ada pembaca yang tahu, kalimat apa sich yang 
diucapkan sang “provokator” sehingga sempat terjadi kericuhan ? 
  
  Kok, belum ada media massa yang mencari tahu duduk makhluk apaan sich “PT. 
Portanigra” itu, siapa pemiliknya, apa bidang usahanya, kantornya beralamat 
dimana, dan ada kepentingan apa kok sampai bisa bersengketa puluhan hektar 
diatas tanah yang sudah dibangun orang banyak sampai bertahun-tahun ? 
   
  Keputusan MA juga aneh, hakimnya lulusan mana ? Apa dasar hukumnya kok hanya 
punya status girik bisa menang melawan pemilik bersertifikat resmi dari BPN ?
  
  
  Kemarin malam, saya nonton program “Save our nation” di MetroTV, topiknya 
sekitar kekecewaan parpol akan reshuffle yang dilakukan presiden. Lain kalo mau 
marah-marah, tolong donk jangan membabi buta membela kepentingan golongannya 
sendiri. 
   
  Mestinya tema ribut-ribut tersebut diganti, kapan ada reshuffle anggota DPR ? 
Bukankah kinerja anggota dewan juga malah lebih bobrok ? Suka jalan2, minta 
laptop sampai mesin cuci, merengek minta nambah gaji/tunjangan. Ngaca dulu, 
donk sebelum berkomentar sok moralis !
  
  
  Budi 

-
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!  

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Buku: "Kerusuhan Mei 1998, Fakta, Data dan Analisa" ==> Kata Pengantar

2007-05-10 Terurut Topik HKSIS
“Kerusuhan Mei 1998,

Fakta, Data dan Analisa”

KATA PENGANTAR I

Pengungkapan Kerusuhan Mei 1998 secara tuntas merupakan utang sejarah bangsa 
Indonesia. Karena pada peristiwa Mei 1998 telah menelan ribuan korban jiwa, 
menggoncangkan dunia dan mencoreng keberadaan bangsa Indonesia.

Institusi independen Komnas HAM RI telah melaksanakan tugasnya sebagai 
penyelidik dengan menyimpulkan bahwa kerusuhan atau dikenal dengan Peristiwa 
Mei 1998 telah memenuhi unsur-unsur kejahatan terhadap kemanusiaan 
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 tahun 2000 tentang 
Pengadilan Hak Asasi Manusia. Sangat disayangkan pemerintah (cq. Kejaksaan 
Agung) yang mempunyai tanggungjawab sebagai institusi penyidikan tidak 
‘terketuk hati’ nya untuk meneruskan penyidikan kasus tersebut. DPR pun 
tidak bersikap tegas dalam kasus tersebut. pedahal pengungkapan lewat 
pengadilan yang bertanggungjawab sangatlah penting agar pihak-pihak yang 
wajib dimintai pertanggung jawaban tidak begitu saja dengan berbagai dalih 
lepas dari hukuman.

Secara pribadi saya masih mendambakan adanya ‘keberanian’ dari pemerintah 
yang berkuasa sekarang ini untuk tidak membiarkan Peristiwa Mei 1998 menjadi 
beban sejarah yang tidak pernah terungkapkan sehingga anak-cucu penerus 
bangsa ini ‘menderita’ karena menerima warisan ‘utang’ sejarah yang sangat 
mahal harganya.

Adanya upaya dari teman-teman Solidaritas Nusa Bangsa (SNB) dan Asosiasi 
Penasehat Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (APHI) untuk menulis kembali 
secara sistematis tentang Kerusuhan Mei 1998 patut dihargai agar dapat 
dijadikan bahan renungan dan dijadikan bahan pelajaran bagi bangsa Indonesia 
untuk menjaga bersama agar peristiwa serupa tidak akan terulang kembali. 
Peristiwa Mei 1998 dengan gamblang menunjukkan kelemahan aparat Kepolisian 
dan Tentara Nasional Indonesia di dalam mengantisipasi dan mengatasi 
kerusuhan yang berskala besar.

Dalam perjalanan bangsa ini ke depan kita akan dapat membuktikan, apakah 
institusi-institusi yang bertanggung jawab dan masyarakat dapat menarik 
pelajaran dari Peristiwa Mei 1998 yang telah mencoreng bangsa Indonesia di 
mata dunia? Kalau kita dapat menarik pelajaran akan Peristiwa Mei 1998 
artinya kita dapat mengantisipasi, mencegah dan menjamin bahwa peristiwa 
serupa tidak akan pernah terjadi di negara Republik Indonesia tercinta di 
mana saja.

Dengan demikian upaya menerbitkan hal-hal yang diketahui tim penyusun buku 
ini yang diambil dari berbagai sumber hendaknya dilihat dari kaca mata 
positif adalah untuk dijadikan bahan renungan dan pelajaran serta dijadikan 
bahan pertimbangan dari penguasa untuk membawa kasus ini ke Pengadilan agar 
orang-orang yang diduga terlibat dapat menjelaskan yang sebenarnya di depan 
hakim-hakim yang kita percayai mempunyai hati nurani dan otoritas menetapkan 
putusannya yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan moral.

Candra Set_awan

(Anggota Komnas HAM RI periode 2002-2007)



KATA PENGANTAR II

Buku ini lain daripada yang lain. Buku-buku yang ada biasanya merupakan 
uraian kejadian disertai analisa dan kesimpulan, tetapi buku ini menyajikan 
fakta secara kronologi. Semua itu disajikan sebagai bahan analisa kita semua 
yang membacanya dan mengambil kesimpulan sendiri.

Data-data yang disajikan adalah mengenai Peristiwa bulan mei 1998 yang 
sangat mengejutkan kita semua, bahkan mengejutkan dunia internasional. 
Betapa tidak, Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai Bangsa yang berbudaya 
luhur, ramah-tamah bisa menjadi ganas, membakar, merampok bahkan memperkosa, 
apa sebetulnya yang terjadi? Siapa penggeraknya? Siapa yang membiayainya? 
Sampai saat ini masih menjadi misteri, didiskusikan, direkareka yang tidak 
ada habis-habisnya.

Membaca buku ini kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan yakin 
bahwa ada unsur penciptaan kondisi, dengan memanfaatkan kesenjangan, 
keresahan dan ketegangan bidang ekonomi dan politik saat itu, diupayakan 
seakan-akan telah terjadi kerusuhan yang “spontan”. Sekarang tinggal kemauan 
politik pemerintah dengan dukungan DPR RI, aparatur intelijen dan Polri 
untuk mengungkap tuntas dam membawanya di pengadilan untuk 
mempertanggungjawabkan kejadian yang membawa korban jiwa lebih dari 1000 
orang dan harta benda serta kerugian moral dan reputasi Bangsa yang tidak 
ternilai besarnya.

Saya ucapkan selamat dan penghargaan pada ibu Ester Jusuf dan Kawan-kawan.

Jakarta, 18 Nopember 2006

Tedy Jusuf

(Ketua Umum PSMTI)

KATA PENGANTAR  III

Non-diskriminasi adalah jantung Hak Asasi Manusia. Penegasan bahwa semua 
manusia setara dinyatakan dalam pasal pertama Deklarasi Universal Hak Asasi 
Manusia 1948: “Semua manusia dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan 
hak yang sama….”. Non-diskriminasi kemudian ditegaskan dalam Pasal 2 
paragraf pertama Deklarasi Universal Hak Asasi Mnausia bahwa “Setiap orang 
berhak atas semua hak dan kebebasan yang tercantum dalam Deklarasi ini tanpa 
pembedaan dalam bentuk apa pun, seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, 

[mediacare] Terkenang Jumat 10 Mei 1963, Kampus ITB

2007-05-10 Terurut Topik ChanCT
- Original Message - 
From: S Manap
To: [EMAIL PROTECTED] ; sastra-pembebasan
Sent: Thursday, 10 May, 2007 15:35
Subject: SV: [HKSIS] Fw: Terkenang Jumat 10 Mei 1963, Kampus ITB


   Mei 1963.

  Bulan Mei 1963 akan selalu menjadi ingatan, karena pada bulan itu 
terjadi gerakan rasialis secara besar-besaran yang telah banyak mencelakakan 
etnis Tiong Hua terutama di kota Bandung. Kekuatan revolusioner telah 
mencanangkan bahwa gerakan anti Tiong Hua itu akan menjalar ke berbagai 
tempat termasuk ke kampung halaman kami di Palembang. Seorang tokoh dari 
organisasi Mahasiswa Islam tertentu telah datang ke kota kami  dari Jakarta 
dengan dielu-elukan oleh pengikut-pengikutnya. Dari seorang teman sekolahku 
yang menjadi anggota organisasi itu bernama H.B (adik dari mayor Y.B) baru 
diketahui bahwa tokoh yang datang dari Jakarta itulah yang bertugas 
menggerakkan gerakan anti Tiong Hua di tempat kami.
 Atas petunjuk dari PKI  Sumatera Selatan (yang sekarang menjadi partai 
terlarang), maka Pemuda Rakyat (yang sekarang menjadi organisasi terlarang), 
bertugas melakukan antisipasi sebelum kaum rasialis sempat melaksanakan 
rencananya.
 Dengan berkoordinasi dengan PPI (satu organisasi yang mayoritas 
anggotanya etnis Tiong Hua) serta melaporkan kemungkinan akan terjadi 
gerakan anti Tiong Hua kepada polisi, maka rencana kaum rasialis anti Tiong 
Hua itu dapat digagalkan. Pemuda Rakyatlah yang melakukan ronda baik siang 
apalagi di malam hari di tempat tinggal dan pertokoan milik orang-orang 
Tiong Hua, sedangkan orang-orang Tiong Hua tidak boleh keluar rumah di malam 
hari.   Beginilah bagian terakhir dari lagu yang dinyanyikan oleh Pamuda 
Rakyat dan PPI pada waktu itu:
:
 Ayo susun terus, ayo susun terus,
 Kekuatan poros NASAKOM.
 Ganyang pembelokan tujuan,
 Ganyang kontra revolusi.

  Hancurkan, hancurkan, hancurkan rasialisme,
  Hancurkan, hancurkan, hancurkan rasialisme.

 S.Manap.
 10 Mei 2007



ChanCT <[EMAIL PROTECTED]> skrev:

  - Original Message - 
  From: andy mokoginta
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, 10 May, 2007 4:05
  Subject: Re: [t-net] Terkenang Jumat 10 Mei 1963, Kampus ITB


  Mengenang 10 Mei 1963  Bagi para netter yang masih muda2 (baca: dibawah 40 
tahun), baiklah opa Andy share pengalaman opa waktu kuliah di ITB di jurusan 
Fisika 44 tahun yang lalu.
Seperti biasa kalau Jumat, opa males kuliah. Kuliah juga stop jam 
sebelas karena semua musti ke masjid. Apalagi vak Quantum Mechanic yang 
rumet. Juga biasanya dua minggu sekali opa pulang ke Dengklok. Kaget opa 
pagi itu  liat si Eng San temen seindekos di papah bebrapa temen lain. 
Bajunya berlumuran darah, mukanya biru bengap, mata kirinya tertutup 
bengkak, habis berantem,  menurut si Eddy, temen sekelasnya di Mesin, motor 
Hondanya diserempet waktu mau masuk kampus oleh anak Mesin juga. Si Eng San 
yang merasa bener terang panas apa lagi dia jago judo. Dia langsung nonjok. 
Eh, si Anak Mesin ini merasa kalah kuat, nyari bantuan lantes ngeroyok 
rame2. Sebentar aja , para mahasiswa pri langsung terbakar emosinya liat ada 
non pri berani mukul pri. Kalu sebaliknya ya normal lah. Siapa sih yang 
numpang?

Sejarah mencatat, setelah sholat Jumat selesai, festival pembakaran dan 
pemukulan ethnis Tionghoa menjalar ke Cianjur, Garut , Tasik, Sukabumi, 
Bogor dan kota2 besar lainnya. Salah satu gembongnya, mahasiswa yang 
drop-out kemudian hari dikenal dengan nama Adi Sasono, mantan Menteri 
Koperasi, sekarang CEOnya Koran Republika. Untung si Eng San sempet 
diungsikan oleh teman2nya ke Cimahi. Karena sorenya, kamar kosnya abis 
dirusakin massa yang kalap. Karena kami indekos dirumah Pak Cecep, Sunda 
asli, ya gak jadi dibakar, coba kalu yang punya rumah non-pri.

Kabarnya Adi S adalah salah satu dalang kerusuhan Mei 98..tapi karena 
gak ada bukti, tidak eloklah kita memfitnah. Jelas sebagai seorang sinofobik 
beliau dianggap pahlawan oleh saudara2 seiman. Kabar terakhir Eng San sudah 
retired dan ongkang2 kaki di Bay Area, SF. "Gara2" dia berapa banyak rumah 
dan motor/mobil habis diamuk massa yang menuntut keadilan! Walau yang 
nyerempet bersalah, seharusnya kita yang numpang minta ampun kok. Ini malah 
berani nonjok. Eng San, Eng San, kayak kamu gak punya mata aja, gak tahu 
tingginya gunung  Chomo Lungma aka Mount Everest!!

Semoga para netter yang muda2 sadar, sejarah akan terulang lagi. Ya 
waktu emang cepat berlalu, rambut udah putih semua, jalan juga sudah 
tertatih-tatih..mana opa Andy bisa kopdar dengan anak2 muda yang begitu 
bijak berbual-bual? Eva, saya masih mudain dikit dari Dr Han. Mana pas 
ngobrol politik dengen para cucu? Sori basa Indonya sudah kadaluwarsa. Masih 
mending Dr Han dan meneer YHG yang lancar hollands sprekken.
Salam,
Opa Andy



[mediacare] Fwd: Wadaaoow!!,Kakiku kelindes mongtor!!!

2007-05-10 Terurut Topik Rezki Perdana
Kejadian menyebalkan ini terjadi kemarin, saat gue pulang kerja. gue
dan Supri itemku sedang berjalan perlahan di jalan Saharjo yang malam
itu sedang padat merayap. gue mengemudikan supri dengan hati-hati
karena selain jalan macet gue sedang membonceng adik ipar, maklum ada
tanggung jawab besar yang sedang dibawa, kalau kenapa-kenapa gue bisa
didamprat istri :D. Tapi hal yang menyebalkan terjadi, ketika gue
sedang berhenti, kaki kanan gue yang menjejak ke aspal dilindes motor
Suzuki Smash kuning. Wadooow!!!, gue menjerit kesakitan, tapi si
pengemudi Smash itu hanya ngomong ma'af  ma'af saja, sambil langsung
ngeloyor pergi meninggalkan gue yang sedang kesakitan. Lumayan juga
coooy, waktu malam kaki gue nyut-nyutan juga. grrr.. sumpah, sebel
banget dengan kejadian ini.ini kali kedua kaki gue dilindes, beberapa
waktu yang lalu kaki kiri gue juga dilindes sama motor bebek hitam
yang nyalip lewat kiri pada saat mecet di kawasan carefour Casablanca.
Yang ini bahkan kaga ada minta maafnya, alias langsung kabur, bahkan
gue ndak tau jenis motor yang ngelindes kaki gue itu motor apa ,
karena dia langsung kabur bur bur bur kayak dikejar setan!!.  malemnya
cuuuk ,ampuuun  kaki gue nyut-nyutan, ampe harus diurut ama bini gue.
emang siy gue jarang pake sepatu tebel kalau lagi bawa motor. gue tuh
sering pake sendal rangkai plus kaos kaki or sepatu kets converse
butut yang hardcore abis itu. (abis gak punya sepatu touring siiiy).

gimana nih bro, gue ini bikers tapi  gak jarang jadi ikutan sebel juga
dengan bikers yang suka sradak sruduk nyodok nyodok gak keruan. Yang
menyebalkan para bikers di Jakarta ini punya kebiasaan yang sangat
"iritating" menurut gue. dikala macet, mereka suka nempel di kiri atau
di kanan motor. Bahkan mereka nempel di kawasan-kawasan blindspot gitu
alias dilihat di spion kagak ada motor tapi ketika ngeliat ke belakang
motor itu sudah ada di samping pantat kite . Gue yakin bro para bikers
jadi begitu karena sosialisasi safety riding ndak tuntas. bro, ada
yang punya akses ke FSRJ (Federasi Safety Riding Jakarta ) gak,
terusin email gue ini bro!!. Safety
riding jangan buat kite-kite doang yang emang doyan motor, tapi juga
buat engkong-engkong, babe-babe masteng-masteng dan abang-abang ojek
yang suka pake helm dan jaket bau ( kalau yang ini keluhan istri gue
soal bang ojek yang jaketnya kumel and bau ampe bikin bini gue bersin
hehehe...).


Rezki Hasibuan
Jurnalis KBR 68H / Radio Utan Kayu
Jl.Utan Kayu no.68H Jakarta Timur
021-85909946-47, fax 8582430
HP : 081311014610

Owner of :
Honda CB 100 ' 73 (B 5346 ZA)
Honda Supra V ' 02 (B 3509 IS)


[mediacare] Gus Sholah: Pemberian Nama Masjid NU Tidak Perlu

2007-05-10 Terurut Topik Alamsyah M. Dja'far
Gus Sholah: Pemberian Nama Masjid NU Tidak Perlu
10-5-2007

Oleh : FATHURI SR/SYIRAH

Jakarta- Pemberian nama terhadap masjid dan mushalla
yang didirikan warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak perlu
dilakukan. Karena hal itu justru akan memperuncing
konflik, kata Sholahudin Wahid di Jakarta hari ini
menyikapi usulan Pengurus Cabang NU Pasuruan Jawa
Timur untuk memberi tanda pada setiap masjid dan
mushalla NU. 
“Jadi sebaiknya upaya untuk memberi nama masjid itu,
demi keharmonisan umat beragama, jangan sampai
dilakukan,” tegas adik kandung KH Abdurrahman Wahid
itu. 

Karena menurut tokoh NU yang biasa dipanggil  Gus
Sholah ini, untuk menyelesaikan  persoalan perebutan
masjid tidak dengan cara itu, namun dengan membuka
ruang dialog antarumat. 

“Solusinya, jangan distempel masjid NU, tapi yang
perlu dipertahankan adalah pengurusnya. Karena titik
kuncinya pada pengurus,” terang calon wakil presiden
pada Pemilu 2004 lalu ini. 

Selain itu, saat ditanya soal kasus Syiah yang kemarin
konflik dengan warga NU Gus Sholah tidak banyak
memberi komentar. “Itu sudah terjadi sejak dulu. Dan
itu terus menerus untuk menjadi sebuah konflik,”
katanya. 
Gus Sholah justru mempertanyakan statement KH Hasyim
Muzadi yang menyatakan bahwa konflik-konflik ini
diciptakan atau by design. “Kenapa pak Hasyim tidak
menyebut siapa yang mendesain itu? Harusnya kan pak
Hasyim menyebutkan itu,” tandasnya. 

Lebih lanjut Gus Sholah menyatakan pentingnya peranan
pesantren dalam menyelesaikan konflik dalam kehidupan
beragama. “Pesantren diupayakan terus melakukan
dialog, diberi pemahaman atau mendorong pemahaman
tentang toleransi keragaman, dan saling menghormati,”
terang pemimpin Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
Jawa Timur ini.[mk] 

http://www.syirah.com/syirah_ol/online_detail.php?id_kategori_isi=1418




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] Istana Diancam Bom

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/10/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Istana Diancam Bom
 

[JAKARTA] Istana Negara di kompleks Kepresidenan, Jakarta Pusat, diancam 
diledakkan dengan bom. Ancaman itu disampaikan oleh seseorang yang misterius 
melalui pesan singkat yang diterima operator short message service (SMS) 
Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, Rabu (9/5) malam. 

Pengirim yang tidak menyebutkan jati dirinya itu mengirim SMS kepada petugas 
TMC dengan menggunakan nomor 085959129170 berbunyi,"Istana Negara kami bom 
pukul 23.30 WIB." 

Informasi itu kemudian disampaikan ke Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta 
Pusat. Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Gambir dan Polres Jakarta Pusat 
yang juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, mendatangi Istana Negara. 

Mereka langsung menyebar dan memeriksa secara saksama kawasan dalam dan luar 
Istana. Setelah beberapa saat memeriksa, mereka tidak menemukan adanya 
tanda-tanda atau benda berbahaya yang patut dicurigai sebagai bom. 

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Winarko melalui Kepala Bidang Humas 
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ketut Untung Yoga yang dikonfirmasi membenarkan 
hal tersebut. [G-5] 


Last modified: 10/5/07 

[mediacare] BEM UIN Klarifikasi Aksi Reshuffle Menneg Pora

2007-05-10 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

10/05/2007 19:46 WIB 

 

BEM UIN Klarifikasi Aksi Reshuffle Menneg Pora

Maryadi - detikcom

 

Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta bertemu dengan Menneg Pora Adhyaksa Dault di
Kantor Kementerian Pora, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Kamis
(10/5/2007). Mereka mengklarifikasi aksi demonstrasi yang dilakukan pada
Selasa 8 Mei 2007 lalu.

 

Demikian siaran pers Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga yang diterima
detikcom.

 

Dikatakan Koordinator BEM Rony Basty Sulistyanto, demonstrasi itu tidak
merespresentasikan aspirasi mahasiswa UIN karena hanya dilakukan oleh 7
mahasiswa. "Pemberitaan yang menyatakan dilakukan puluhan bahkan ratusan
mahasiswa adalah tidak benar," ungkap Rony.

 

Setelah dikonfirmasi kepada pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan
Parma Marginal Society, ternyata aksi itu tidak benar. Pengurus kedua
organisasi ini tidak pernah melakukan atau menyuruh aksi itu. (mar/sss)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/10/tim
e/194605/idnews/779190/idkanal/10

 



[mediacare] Re: Saya pengemar berat Kangen Band

2007-05-10 Terurut Topik Senja
wah fans berat kangen band ya..?
sayang bgt aku baru baca postingan nya yah..coz malem ini di cafe
tempat aku kerja ngundang kangen band.

Aku kerja di Liquid Cafe Jogja.
Okey deh nice 2 read ur post..c u..


best regard

[anda senja sunyi]


--- In mediacare@yahoogroups.com, andree stroo <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Pada awalnya memang males mendengar namanya. Apalagi musiknya yang
dianggap 'biasa'.
> Tapi seperti yang sering aku bicarakan pada banyak orang, "Aku
Pengemar Kangen Band"...ini nyata. Band ini mau tidak mau sudah
menjadi fenomena. Tidak bisa dipungkiri, bahkan jika dibandingkan
dengan band-band lainnya yang juga pernah dibesar-besarkan oleh
media.
>
> - Ketika banyak orang yang mencibir dengan karir-nya, tapi apakah
dia bisa membuat terobosan fenomenal seperti mereka.
> - Ketika banyak orang mentertawakan penampilan mereka, apakan
terlintas bagaimana beratnya menembus industri musik.
> - Ketika mereka di cemooh, apakah yang meremehkan mereka masih
bisa menghasilkan karya yang membuat panggung musik indonesia 'ngeh'
(di tengah banyak band 'Yang katanya besar' menjadi mati suri)
> - Ketika konsep musik mereka di permasalahkan, justru konsep musik
mereka lebih mengindonesia (indonesia banget malah)
>
> It's about musik. Buruk-baik ini tetap sebuah karya. Ini jauh
lebih mulia dibandingkan mereka yang tidak pernah berkarya
sedikitpun. Nidji sempat di-identikan dengan band bule, begitu juga
Padi, Dewa 19 dan banyak lagicome on, mereka masih bisa
berkarya. Mereka masih di lihat, album mereka juga masih dibeli.
Nama mereka masih diomongin..
> Sungguh tidak fair, kalau musik ini hanya dinilai dari dandanan,
konsep serta latar belakang. Marilyn Manson memilih 'berburuk rupa'.
Tapi masih di suka. Kangen band, dengan latar belakang (ekonomis-
geografis) yang tidak seberuntung band-band metropolitan, tiba-tiba
berhasil menjadi bahan perbincangan. Kalau musik mereka
dianggap 'katro', tapi justru ini lebih dekat dengan masyarakat
grass root Indonesia (kelompok masyarakat pendengar musik paling
banyak dibandingkan golongan lain). Obbie Mesakh dijuluki pencetus
lagu cengeng era 80-an. Nyatanya, syair-syai 'katro'-nya masih jadi
bahan omongan (jadi judul sinetron lagi) hingga saat ini. Jika Deddy
Dores merubah konsep musik yang dianggap melacurkita harus sadar
sampai puluhan tahun ke depan, nama penyanyi yang selalu memakai
kaca mata ini masih dicatat di sejarah musik Indonesia. Menghasilkan
hits yang tidak sedikit. Kalau mau jujur, berapa banyak band di
tahun 2007 ini yang penjualan album real-nya melebihi hitungan
>  100 ribu kopi??
>
> Ini tentang musik, bicara musik berhubungan dengan seni, bicara
seni berhubungan dengan karya dan sangat erat berhubungan dengan
kreatifitas. Kreatifitas tidak bisa muncul dari isi kepala yang
kosong.
> Kalau melihat pernjuangan mereka yang cukup berdarah-darah, ini
bisa dikatakan cengli. Bagaimana tidak, beberapa bulan terakhir,
toko kaset dan pembajak jadi berlomba-lomba memasarkan album
mereka.
>
> Ada yang lebih fenomenal lagi di tahun ini...??? Harusnya
mereka menerima award... Tidak akan menutup kemungkinan, musik
mereka akan menjadi booming lagi...akan muncul band-band yang
ngangenin yang lain di panggung musik nasional.
> Jadi, dengan banga aku mengucapkan sebagai "Pengemar Kangen Band".
tapi dengan catatan, personilnya nantinya tidak berulah seperti
kebanyakan rockstar yang terjerumus dengan ulahnya tersebut...
>
> Jalan terus Kangen Band
>
>
>
>
>
>
> 'Andree S'troo'
>   AudioPro Magazine
>   Pulo Buaran III F5-6 BPSP
>   Kawasan Industri Pulo Gadung, Jaktim 13930
>   Telp. 021 - 4619502 / 03  Fax. 46826450
>   HP ; 08128057679


[mediacare] Apresiasi Reboan di FIB UI: 16 Mei - Gus tf Sakai

2007-05-10 Terurut Topik Ibnu wahyudi


Teman-teman,
   
  Gus tf Sakai, peraih SEA Write Award tahun 2004, akan datang di FIB UI Depok 
dalam acara Apresiasi Reboan yang diselenggarakan oleh Program Studi Indonesia 
FIB UI bekerja sama dengan Gramedia Pustaka Utama, Rabu, 16 Mei 2007 di Ruang 
4101, pukul 13.00-15.00. Kumpulan cerpen terbarunya, Perantau (Gramedia Pustaka 
Utama), akan dibahas oleh Sunu Wasono (Pengajar FIB UI) dan Ibnu Wahyudi, 
sementara Insinyur Pertanian yang telah bertekad hidup dari menulis sastra ini 
akan membeberkan perihal proses kreatif atau hal-hal yang bersinggungan dengan 
kegiatan menulisnya.
   
  Selain memperoleh penghargaan untuk tingkat regional itu, Gus tf Sakai (kalau 
menulis puisi memakai nama Gus tf) pernah juga mendapat penghargaan Hadiah 
Sastra Lontar (2001), penghargaan dari Pusat Bahasa (2002), penghargaan Sih 
Award dari Jurnal Puisi (2002), dan sejumlah penghargaan lain. 
   
  Untuk acara ini Gus tf khusus datang dari Payakumbuh; oleh karena itu, 
datanglah ke acara ini. Sampai Rabu nanti.
   
  Iben

-
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Indonesia a 'paradise' for investment fraud

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/[EMAIL PROTECTED]&irec=1

Indonesia a 'paradise' for investment fraud 


Andi Haswidi, The Jakarta Post, Jakarta

The latest and the biggest investment fiasco to be associated with the British 
Virgin Islands-based Dressel Investment Ltd. proves once again that Indonesia 
is a happy hunting ground for fraudsters, a senior financial industry figure 
says.

"Indonesia has become a haven for investment frauds because of the lack of 
knowledge and education of investors. Such frauds also happen in developed 
countries, but not to such a fantastic degree," Lin Che Wei, the president 
director of state-owned equity house Danareksa, said Wednesday in Jakarta. 

Che Wei was referring to the US$385 million (about Rp 3.5 trillion) paid over 
by some 10,000 investors to Dressel through its Indonesian partner, PT Wahana 
Bersama Globalindo (WBG), which has now been lost after the company suddenly 
closed up shop on March 1. 

The ill-fated victims -- many of whom are public figures, including clerics, 
leaders of political parties, such as House Speaker Agung Laksono, leading 
media bosses such as Fikri Jufri, lawyers such as O.C. Kaligis, famous 
celebrities like Iwan Fals and even poet and author Gunawan Muhammad -- first 
felt something was wrong in November, when no yield payment was transferred 
into their accounts. 

The continued failure to pay led to a rush in the following months when 
customers tried to withdraw all of their investments from WBG branches in many 
cities, including Jakarta, and peaked in February when WBG promised alternative 
schemes to return the money to investors, of which some 5,600 have already 
formed the Dressel Crisis Center (DCC) to apply pressure for the return of 
their money. 

"They offered us various schemes for getting our money back, but suddenly they 
closed their office on March 1 and the president director fled abroad," DCC 
spokesperson Dony M. U. told The Jakarta Post on Tuesday. 

Last Tuesday, Jakarta police confirmed that WBG president director Krisno 
Abiyanto had been arrested on Friday at Soekarno-Hatta International Airport on 
his arrival back from Kuala Lumpur. 

If found guilty, Krisno could be sentenced to up to 15 years and face Rp 15 
billion in fines. 

Commenting on the high status of the victims, Che Wei said that "These people 
may have apparently sophisticated minds, but financial literacy is another 
thing entirely." 

Investment schemes offered by WBG, Che Wei said, were run by people who used 
what was known as an affinity scheme, where public figures were targeted in 
order to attract other investors. 

"We have classified about 13 types of investment fraud scheme. One of these is 
the Ponzi scheme, taken from the name of an Italian called Charles Ponzi, who 
promised lucrative yields, which were actually built on the back of new 
investments made by fresh investors," he said. 

Dressel portfolios offered returns of between 24 and 28 percent per year. 

Together with the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam), Danareksa held 
what it termed an education day Wednesday for would-be investors to inform them 
of the various fraudulent schemes afoot and how to avoid falling victim to 
them. 

All information imparted during the education day will soon be made available 
at www.danareksa.com. 

Che Wei explained that fraudulent investment schemes often involved 
sophisticated investment projects that were hard to verify, and the pressuring 
of potential investors through "once-in-a-lifetime-opportunity" inducements. 

"Always bear in mind that for every silver lining there is a cloud. Don't be 
afraid to sleep on it," he said. 

Dressel and WBG began offering investment products in Indonesia in 1997


[mediacare] FPDIP tolak ratifikasi kesepakatan RI-Singapura

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
  Solo Pos Edisi : Kamis, 10 Mei 2007 , Hal.2
 
 
 
 
  Soal kerja sama pertahanan
  FPDIP tolak ratifikasi kesepakatan RI-Singapura 
 
 
  Jakarta (Espos)
 
  Fraksi FPDI Perjuangan (FPDIP) menolak meratifikasi kesepakatan kerja 
sama pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) RI-Singapura yang telah 
ditandatangani pejabat kedua negara, 27 April lalu. 
 
  "Kesepakatan kerja sama pertahanan itu jelas-jelas mencederai kedaulatan 
dan menjual bangsa," kata anggota FPDIP Permadi di sela-sela seminar bertajuk 
Mengatasi Ancaman Nontradisional dan Terorisme Maritim, di Jakarta, Rabu (9/5).
  Permadi mengatakan, kesepakatan kerja sama pertahanan RI-Singapura lebih 
banyak merugikan Indonesia, bahkan cenderung menginjak-injak kehormatan bangsa 
dengan mengizinkan Singapura berlatih di wilayah RI apalagi dengan melibatkan 
pihak ketiga.
  "Itu kan sama saja dengan menjual bangsa ini, menyerahkan kedaulatan kita 
untuk latihan militer mereka. Karena itu, kami tidak akan meratifikasi 
kesepakatan kerja sama itu," ujar anggota Komisi I DPR itu, seraya menambahkan 
penolakan tersebut akan dikomunikasikan ke seluruh anggota fraksi.
  Sedangkan pengamat politik Kusnanto Anggoro mengingatkan, Indonesia harus 
lebih hati-hati dan cermat sebelum meratifikasi kesepakatan kerja sama 
pertahanan dengan Singapura, terutama yang menyangkut prosedur standar 
operasinya.
  "Misalnya, jadwal dan frekuensi latihan, pola pergerakan pasukan, 
penggunaan sarana prasarana tempur, akses informasi terbaru tentang teknologi 
persenjataan dan kesenjataan yang dimiliki Singapura dan sebagainya," urainya.
  "Sepanjang itu tidak dapat diakses dan dikendalikan Indonesia, maka 
kesepakatan kerja sama itu tidak akan memberikan manfaat apapun bagi RI," kata 
Kusnanto.
  Pengesahan ditunda
  Di forum yang sama, Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Militer, Mayjen 
Djoko Soetrisno, mengungkapkan pengesahan aturan pelaksanaan kesepakatan kerja 
sama pertahanan RI-Singapura ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 
"Masih ada beberapa poin yang belum bisa disepakati kedua pihak, sehingga kita 
tunda dulu. Belum tahu sampai kapan," katanya.
  Djoko mengatakan, pengesahan aturan pelaksanaan DCA semula dijadwalkan 
pada Selasa (8/5) lalu, di Batam. Namun, karena ada beberapa poin yang belum 
disepakati oleh angkatan bersenjata kedua negara maka pengesahan itu terpaksa 
ditunda hingga kedua pihak menemukan kata sepakat atas beberapa poin tersebut.
  Tentang poin apa saja yang belum disepakati oleh kedua angkatan 
bersenjata, Djoko menjelaskan, antara lain batas wilayah area latihan bersama 
RI-Singapura yang berbatasan dengan Malaysia. "Ini masih kami rundingkan lagi, 
jangan sampai saat latihan bersama bersinggungan atau melanggar wilayah negara 
lain dalam hal ini Malaysia. Ini perlu waktu," tukasnya.
  Pada bagian lain Djoko menegaskan, kesepakatan kerja sama pertahanan yang 
baru saja ditandatangani pemerintah Indonesia dan Singapura, memberikan manfaat 
bagi kedua pihak.
  "Dengan kerja sama itu Indonesia dapat memanfaatkan teknologi canggih 
yang dimiliki angkatan bersenjata Singapura, yang tidak dimiliki Tentara 
Nasional Indonesia (TNI), sedangkan Singapura dapat memanfaatkan lahan kita 
untuk menguji kehandalan teknologi, kemampuan dan keterampilan tempur 
prajurit," urainya. - Ant
 
 


<>

Re: [mediacare] PLN itu sebetulnya untung.

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
Betul bahwa PLN seharusnya tidak rugi, tetapi kalau selalu rugi berarti 
management tidak beres atau dengan perkataan lapisan bawah ialah perusahaan 
dipegang tukang catut bin copet. Hal ini bukan saja PLN tetapi berbagai cabang 
usaha negara. 

Ketidak beresan ini dibiarkan, tanpa diambil langkah radikal untuk dicegah dan 
diperbaiki. 

Siapa yang dipersalahkan bahwa selalu rugi? Kalau PLN rugi mesti ada yang 
untung Siapa mereka itu yang beruntung?

  - Original Message - 
  From: ucok sky sky 
  To: Mediaracare Temen 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 9:02 AM
  Subject: [mediacare] PLN itu sebetulnya untung.


  Rabu, 09/05/2007 14:45 WIB
  PLN seharusnya tidak merugi
  oleh : Rudi Ariffianto
  JAKARTA (Bisnis): Perusahaan Listrik Negara (PLN)
  seharusnya tidak merugi bila BUMN beraset terbesar itu
  mampu menekan potensi kehilangan pendapatannya yang
  rata-rata mencapai Rp11 triliun pertahun. 

  Yenny Sucipto, Koordinator Analisis dan Kajian Seknas
  Fitra, mengatakan terdapat sembilan pos pendapatan
  yang bila PLN dapat mengoptimalkannya, BUMN tersebut
  tidak lagi membutuhkan subsidi APBN dan terhindar dari
  kerugian. 

  "Ada piutang usaha yang terus membengkak hingga
  mencapai Rp2 triliun lebih pada 2005. Indikasi
  penyusutan masih juga berkutat pada angka Rp7 triliun.
  Kalau potensi pendapatan seperti itu bisa
  dioptimalkan, PLN seharusnya tidak merugi," ujarnya
  dalam seminar 'Benarkah PLN Merugi?' di Jakarta, hari
  ini. 

  Menurut catatan penelitiannya, PLN terus merugi dalam
  rentang waktu 2003 hingga 2005. Kerugian tertinggi
  dicetak pada 2005 yakni sebanyak Rp12,8 triliun akibat
  biaya operasional yang membengkak hingga Rp76 triliun
  dibandingkan dengan pendapatan yang hanya Rp63,2
  triliun. 

  Seharusnya, kata dia, pada 2003 dan 2004, kerugian
  yang ditanggung bisa ditutup dengan jumlah potensi
  kehilangan pendapatan dan tidak memerlukan subsidi. 

  "Sedangkan untuk 2005, jumlah kerugian dapat ditutup
  dengan potensi pendapatan dan mungkin cukup dengan
  subsidi Rp2 triliun." (editor dj)

  Uchok Sky Khadafi.B 

  Koordinator Advokasi dan Investigasi 

  Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran 

  Jln. Duren Tiga Selatan,No.68A, Pancoran 

  Jakarta Selatan

  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.6/795 - Release Date: 5/9/2007 3:07 
PM


Re: [mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?

2007-05-10 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
BIodisel atau bahan bakar nabati, sesuai namanya terbuat dari bahan  
tumbuh - tumbuhan seperti kelapa sawit dan tumbuhan jarak pagar.  
kalau dibuat dari lemak babi namanya BIOPIG :) kali yaa.


Yang pasti, mimpi tentang BIOFUEL telah berkembang menjadi BIO  
Nightmare.
Mimpi dunia untuk menggunakan bahan bakar nabati, dengan harapan  
tidak lagi bergantung pada energi fosil (minyak bumi), telah  
mendorong pembabatan hutan besar - besaran di Indonesia. Semuanya mau  
diganti kelapa sawit. Akibatnya, masyarakat etnis Dayak dan banjar  
yang mendiami pulau Kalimantan harus hidup sengsara karena rotan,  
damar, kayu ulin semuanya musnah dibabat. Orangutan dan ribuan  
species lainnya terbantai sia - sia, jutaan lainnya mungkin sudah  
musnah sebelum sempat diberi nama. Yang pasti, orang - orang  
Kalimantan jadi sengsara karenanya. Hidupnya terampas oleh perusahaan  
- perusahaan perkebunan kelapa sawit, terutama oleh tetangga dan  
saudara serumpun kita Malaysia.
Para pemilik tanah (Dayak dan Banjar) dipaksa menjual tanahnya  
seharga hanya Rp.45,- per meter persegi.  Jika tidak bersedia, ya  
sudah. Hutan dan kebun mereka akan digusur malam harinya dan uang  
ganti rugi silakan ambil esok pagi di kantor. (permen aja harganya  
cepek per biji)
Dimana kebun sawit berdiri, di situ pelacuran seperti sengaja  
diciptakan. Para perempuan dilecehkan. para peremouan miskin dari  
Jawa, dengan iming - iming kerja di Malaysia dengan gaji besar  
akhirnya harus terdampar di kebun kelapa sawit malaysia di  
Kalimantan. Ada yang jadi pelacur ada juga yang kerja di persemaian.  
Tapi semuanya ngakunya kerja di Malaysia. Udah kepalang malu.

Ternyata BIOFUEL jauh lebih haram daripada minyak babi.

Hardi dan Orangutan.

PS: MALAYSIA = MALAPETAKA INDONESIA.

On May 10, 2007, at 6:53 AM, indonebia indonebia wrote:




Pak ustadz Abu yang dicintai Allah SWT dan selalu disinari kasih  
Nabi Muhammad SAW,


Mungkin dalam hitungan 5-10 tahun lagi, akan dijual bahan bakar  
biodiesel untuk kendaraan yang terbuat dari lemak babi. Menurut pak  
ustadz, apa hukumnya kalau umat Islam mengendarai sepeda motor atau  
mobil yang terbuat dari lemak babi?


Ana pernah tanya ke ustadz A, kata beliau haram. Ujarnya: "Jangan  
menaiki kendaraan yang minyaknya mengandung unsur babi. Lebih baik  
antum jalan kaki saja daripada menanggung dosa dan kelak akan  
disiksa di neraka jahanam"


Sebaliknya, ana pernah tanya ke ustadz B, katanya tidak haram,  
asalkan minyak tersebut tidak menciprati tubuh kita, atau kita  
minum. Mana ya yang benar menurut pak ustadz Abu?



Wassalam,

Ana




blog punya ana:

http://indonebia-online.blogspot.com

Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!






Re: [mediacare] [INDONESIA-L] POSKUP - Romo Sandyawan

2007-05-10 Terurut Topik Christian Yohanes
Bung Adi,

Kemerdekaan Timtim adalah hasil rekayasa asing, banyak pertarungan kepentingan 
mulai dari Australia, Amerika, dll
kita tidak bisa melihat dari satu sisi saja. 
Pembantaian ataukah penumpasan, kita juga tidak tahu? kita hanya melihat dari 
jauh, jadi sangat subyektif bila menilai
persoalan tersebut, jadinya malah menghakimi.
persoalan diperingati atau tidak, tentu bukan urusan negeri ini karena Timtim 
sudah berdiri sendiri. juga terserah  mereka mau dimasukkan dalam catatan 
apa?baik atau buruk?
Soal kerusuhan Mei 98 keterangan Romo Sandyaman saja tidak cukup. 
kita tidak tahu bagaimana obyektifitas kesaksiannya, adakah kepentingan dibalik 
itu?
sebab nyatanya, justru tragedi ini dijadikan komoditas oleh
beberapa orang untuk menangguk untung pribadi (suaka dll) di luar negeri...



- Original Message 
From: Harry Adinegara <[EMAIL PROTECTED]>
To: ppi india <[EMAIL PROTECTED]>; media care 
Sent: Wednesday, 9 May, 2007 5:14:18 PM
Subject: [mediacare] [INDONESIA-L] POSKUP - Romo Sandyawan









  




Tidak kalah penting ,selain kita bakalan mengenang kembali peristiwa peristiwa 
pelecehan HAM Mei 98, perlu memperingati juga ,agar kita introspeksi diri 
secara luas/mendalam ,bahwa masih ada perkara lain yang masih terbengkalai 
yakni: penjagalan di Santa Cruz dan di Liquisa tahun 1999 untuk menyebut salah 
satu peristiwa yang perlu di-kenang. Jangan cuman memperingati HUT2-an 
institusi2 pemerintahan, seperti ABRI yang sampai saat ini masih dimintai 
pertanggungan jawab atas kinerjayanya yang babak bundas menangani peristiwa 
penting dalam sejarah bangsa dan negara RI ini.
   
  Outstanding attrocities/ crimes against humanity , yang masih harus di 
tuntantaskan kelihatannya segedubrak banyaknya. Dari peristiwa 1965 sampai ke 
peristiwa Mei 98 rupanya para penguasa fascist meninggalkan jejak berlumuran 
darah  yang masih belum kering ujutnya. Belum lagi peristiwa2 pembunuhan atas 
orang
 se-orang(Munir) belum juga ada kabar berita kelanjutannya.
   
  Selama peristiwa2 berdarah tidak ada penuntasan.. ...lebih baik 
kitaberucap. ..selamat tinggal ...kemakmuran negara dan bangsa  yang semua 
orang idam2kan dari Sabang sampai Merauke mengharapkan akan bisa terwujut.
   
  Juga Romo Sandyawan bisa dipegang kata2nya apabila beliau juga membenarkan 
bahwa memang terjadi :perkara2  pembunuhan dan pelecehan seksual waktu Mei 98 
itu. Ini tidak bisa disangkal. Tidak saja etnis Tionghoa, juga pribumi jadi 
mangsa keganasan para puppet master (yang sampai saat ini masih misterius). 
Tapi herannya sampai saat ini tidak ada yang tahu, walaupun kita bisa 
beranggapan. ..
  penjaga keamanan(ABRI) rupanya tidur atau di suruh tidur dalam baraknya 
masing2 . Aneh bukan? Itulah ciri dari negara deldel duwel, simple as
 that!
   
  Dari itu banyak sudah berita yang bilang bahwa negara dan bangsa ini kena 
tulahnya YME. Itu bagi yang percaya perkara primordialisme, tapi bagi 
aku..negara yang enggan meng-introspeksi dirinya sendiri itu predikatnya. 
..harga dirinya runtuh, integritas babak bundas,  dan kalau sudah runtuh/babak 
bundas  maka masa depan juga akan kabur, ngak ada pegangan perkara mana 
perbuatan yang baik mana yang tidak. Alhasil negara dan bangsa jadi korban 
kemunduran ahlak. Simple bukan?
   
  Harry Adinegara 
  


   
   
  [INDONESIA-L] POSKUP - Romo SandyawFrom: [EMAIL PROTECTED] Net
Date: Sun Apr 18 1999 - 18:15:00 EDT   - Forwarded message from 
[EMAIL PROTECTED] Net - 
  From owner-indonesia- [EMAIL PROTECTED] com Sun Apr 18 21:05:17 1999 
Return-Path:  
Received:
 from mail1.radix. net (mail1.radix. net [209.48.224. 31]) 
by saltmine.radix. net (8.8.7/8.8.7) with ESMTP id VAA07182 
for <[EMAIL PROTECTED] radix.net>; Sun, 18 Apr 1999 21:05:16 -0400 
(EDT) 
Received: from indopubs.com (indopubs.com [192.41.9.64] ) 
by mail1.radix. net (8.9.3/8.9.3) with ESMTP id VAA06717 
for <[EMAIL PROTECTED] net>; Sun, 18 Apr 1999 21:05:15 -0400 (EDT) 
Received: from localhost ([EMAIL PROTECTED] ) by indopubs.com (8.8.5) id 
TAA09532; Sun, 18
 Apr 1999 19:04:29 -0600 (MDT) 
Received: by indopubs.com (bulk_mailer v1.9); Sun, 18 Apr 1999 19:04:28 -0600 
Received: ([EMAIL PROTECTED] ) by indopubs.com (8.8.5) id TAA09502; Sun, 18 Apr 
1999 19:04:20 -0600 (MDT) 
Date: Sun, 18 Apr 1999 19:04:20 -0600 (MDT) 
Message-Id: <199904190104. TAA09502@ indopubs. com> 
To: indonesia-l@ indopubs. com 
From: [EMAIL PROTECTED] Net 
Subject: [INDONESIA-L] POSKUP - Romo Sandyawan: Memalukan Bangsa Indonesia 
Sender: owner-indonesia- [EMAIL PROTECTED] com 
X-URL: http://www.indomedi a.com/poskup/ 9904/18/EDISI18/ 8.htm 
Romo Sandiawan: 
   
 Memalukan bangsa Indonesia
 
   
 SETELAH pembantaian [INLINE] 12 November 1992 di Santa Cruz yang 
 dikenal dengan Persitiwa berdarah kini timbul lagi peris

Re: [mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?

2007-05-10 Terurut Topik kuncaraning sari
Lebih baik anda naik Onta azah.. pelan-pelan dan
selamat... serta menikmati pemandangan padang pasiiir
sambil melihat tari perut dari Timur Tengah. Jadi
serasa di " Surga" dan jauh dari orang kafir.


Salam,

Sari
--- indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  
>   Pak ustadz Abu yang dicintai Allah SWT dan selalu
> disinari kasih Nabi Muhammad SAW,
>
>   Mungkin dalam hitungan 5-10 tahun lagi, akan
> dijual bahan bakar biodiesel untuk kendaraan yang
> terbuat dari lemak babi. Menurut pak ustadz, apa
> hukumnya kalau umat Islam mengendarai sepeda motor
> atau mobil yang terbuat dari lemak babi? 
>
>   Ana pernah tanya ke ustadz A, kata beliau haram.
> Ujarnya: "Jangan menaiki kendaraan yang minyaknya
> mengandung unsur babi. Lebih baik antum jalan kaki
> saja daripada menanggung dosa dan kelak akan disiksa
> di neraka jahanam"
>
>   Sebaliknya, ana pernah tanya ke ustadz B, katanya
> tidak haram, asalkan minyak tersebut tidak
> menciprati tubuh kita, atau kita minum. Mana ya yang
> benar menurut pak ustadz Abu?
>
>
>   Wassalam,
>
>   Ana
>
>
> 
> 
> blog punya ana: 
> 
> http://indonebia-online.blogspot.com
> 
> -
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] Nahdliyin Kasihan kepada yang Mem-bid’ah-kan M aulid

2007-05-10 Terurut Topik Harry fadil

  Nahdliyin Kasihan kepada yang   Mem-bid’ah-kan Maulid 
Rabu, 9 Mei 2007 13:00 
Di tengah-tengah hiruk pikuk kota metropolitan Jakarta,   ternyata salah 
satu ritual keagamaan yang juga sudah menjadi tradisi kaum Betawi   yaitu 
perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW masih menggema di berbagai sudut   kota.
Salah satunya adalah perayaan Maulid yang diadakan akhir   pekan lalu di 
Masjid Annur Cipete Utara, Jakarta Selatan. Masjid itu didirikan   oleh KH 
Muhammad Naim (alm), yaitu salah satu Masjid tertua setelah Masjid   Baitul 
Mughni Kuningan dan merupakan kiblat bagi Nahdhiyyin di   Jakarta.
Hadir pada kesempatan itu penceramah di antaranya KH. Said   Aqil Siradj 
(ketua PBNU), KH Manarul Hidayah, Habib Hussein bin Ali Al Attas,   dan wakil 
Gubernur saat ini yang juga ketua PWNU DKI Jakarta DR Ing Fauzi Bowo.   Ratusan 
Ulama, Habaib dan sekitar dua ribu jamaah membebali masjid dan   halamannya.
Acara diawali dengan pembacaan tasbih, tahmid dan tahlil.   Kemudian 
dilanjutkan dengan pembacaan ”maulid simthudduror” dan pembacaan ayat   suci Al 
Quran.
Saat itu Kang Said, panggilan akrab KH Said Aqil Siradj   yang mendapatkan 
kesempatan memberikan ceramah pertama, mengkisahkan kembali   awal hijrahnya 
Nabi Ibrahim as ke kota Mekkah sampai lahirnya Nabi Muhammad   SAW.
“Pantaslah Nabi Muhammad saw menjadi orang besar, karena   buyut-buyutnya 
memang orang terpandang di antara suku Quraisy di kota Makkah.   Meskipun 
beliau dibesarkan sebagai yatim piatu dan biasa ngangon kambing orang   lain, 
akan tetapi banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari situ,” kata   Kang 
Said dalam ceramahnya di tengah rintik hujan memberikan kesejukan bagi para   
jamaah yang hadir.
“Kita bisa lihat bagaimana sabarnya Nabi Muhammad saw   dalam berdakwah. 
Meskipun beliau dilempari batu oleh orang-orang Thaif, beliau   tidak merasa 
dendam pada saat malaikat menawarkan untuk membalas mereka. Bahkan   pada 
akhirnya beliau berhasil mendirikan masyarakat mutamaddin di Madinah, di   mana 
sistem negara bisa berjalan dengan baik dan benar,” katanya   lagi.
“Saat ini, kita pantas sekali merasa kasihan kepada   orang-orang yang 
mengatakan Maulidan itu bid’ah, sebab Nabi sendiri memang   senang dipuji-puji. 
Sebab dalam acara maulid itu terdapat bacaan salawat dan   salawat itu sendiri 
merupakan istighfar”, katanya lagi seraya membacakan QS   Annisa 64. 
“Masa yang kaya gini ini engga seneng,   kan kasihan. Rahmat yang segini 
besarnya ini kok mereka malah menyempitkan diri.   Oleh karena itu marilah kita 
saling menghargai pendapat orang lain. Mereka harus   menghormati tradisi yang 
merupakan milik warga Nahdliyyin ini.”
Kyai Manarul Hidayat menekankan pentingnya mempertahankan   tradisi yang 
sudah baik seperti perayaan Maulid ini. “Dengan adanya perayaan   maulid ini, 
kita bisa mendapatkan manfaat yang besar dengan mengingat kembali   sejarah 
perjuangan Nabi kita Muhammad saw hingga kita bisa berusaha mencotoh   
kehidupan beliau sehari-hari”, katanya.
Sementara Bang Fauzi, panggilan akrab untuk Fauzi Bowo   yang mencalonkan 
diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode mendatang   mengingatkan akan 
pentingnya warga Jakarta khususnya Nahdliyyin untuk merapatkan   barisan demi 
menghadapi tantangan besar di kota metropolitan ini. 
“Jakarta adalah kota besar yang penuh dengan tantangan   besar baik itu 
yang datangnya dari luar maupun dari dalam. Oleh karena itu, saya   mengajak 
warga Jakarta , khususnya kaum Betawi yang memiliki kultur Nahdliyyin   untuk 
merapatkan barisan. Demi menyongsong hari esok. Marilah kita serahi urusan   
kota ini kepada ahlinya sebelum kita mengalami kehancuran,” serunya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin   oleh salah satu ulama sepuh 
Jakarta, KH Mukhtar Lutfi.
  (Fahmi   Zakwani –kontributor NU Online Jakarta)

 

-
Komentar:

-
  muhammad rofik menulis: 
  kita sebagai orang nahdiyin harus   selalu membudayakan cultur yang ada di nu 
atau bisa disebut nu cultural.dan   perlu diketahui bahwasannya nu itu bergerak 
dalam bidang sosial culture yang   mana nu dalam masalah teologi menganut pada 
al-asyariyah dan a maturidi,   syariatnya menganut pada madzhab 
syafi'i,maliki,hanafi dan maliki,tasawufnya   mengikuti ghozali dan junaidi 
albaghdadi 
-
  abdulloh   menulis: 
  sedikit koreksi bos.., 
  Maulid bukan tradisi milik NU, tetapi NU   dan warga Nahdliyyin sekedar 
mempertahankan tradisi Maulid yang memang amalan   para salafussholih.. 
  jadi siapapun ummat Islam yang mencintai Nabi dan para   salafussholih (ulama 
generasi terdahulu) ya silahkan dan ahlan wasahlan untuk   merayakan kelahiran 
Nabinya..!! ngga perlu takut dicap jadi NU .. he he   
  thanks,.. 
  allahumma sholli ala sayyyidina muhammad wa alihi wasahbihi   wasalam 
-
  Sujadi   menulis: 
  Kalo saya sih... sa

[mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?

2007-05-10 Terurut Topik Batul

Banyak tokoh agama yang menjadikan umatnya bingung, bahkan mengajarkan
umatnya membunuh kafirun.
Setelah membunuh kafir lalu mereka di uber uber oleh densus 88 dan masuk
penjara.

Di luar penjara tokoh agama cuap cuap agar densus 88 harus di bubarkan.

Kasihan deh umatnya sudah diracuni oleh ajaran sesat oleh tokoh agamanya.
Seharusnya tanya saja sama rumput yang bergoyang.


-- Forwarded message --
From: indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]>
Date: May 10, 2007 6:51 AM
Subject: [zamanku] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]




Pak ustadz Abu yang dicintai Allah SWT dan selalu disinari kasih Nabi
Muhammad SAW,

Mungkin dalam hitungan 5-10 tahun lagi, akan dijual bahan bakar biodiesel
untuk kendaraan yang terbuat dari lemak babi. Menurut pak ustadz, apa
hukumnya kalau umat Islam mengendarai sepeda motor atau mobil yang terbuat
dari lemak babi?

Ana pernah tanya ke ustadz A, kata beliau haram. Ujarnya: "Jangan menaiki
kendaraan yang minyaknya mengandung unsur babi. Lebih baik antum jalan kaki
saja daripada menanggung dosa dan kelak akan disiksa di neraka
jahanam"

Sebaliknya, ana pernah tanya ke ustadz B, katanya tidak haram, asalkan
minyak tersebut tidak menciprati tubuh kita, atau kita minum. Mana ya yang
benar menurut pak ustadz Abu?


Wassalam,

Ana




*blog punya ana:

http://indonebia-online.blogspot.com*

--
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
http://id.mail.yahoo.com/




[mediacare] Tolak Hadir Pelantikan Kabinet Baru

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
RIAU POS

  Yusril-Saiful Terus Membangkang
  10 Mei 2007 Pukul 08:43  

  Tolak Hadir Pelantikan Kabinet Baru

  Laporan JPNN, Jakarta
   Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Ihza Mahendra dan 
Mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Saifullah Yusuf 
kembali mengabaikan undangan Istana Kepresidenan. Meski diundang menghadiri 
pelantikan enam menteri dan Jaksa Agung di Istana Negara, kemarin, menteri yang 
direshuffle Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memilih membangkang tidak 
hadir. 

  Dari lima menteri yang dicopot, hanya tiga yang hadir. Mereka adalah 
Mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Mantan Menteri Negara BUMN 
Sugiharto, dan Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh. Ketidakhadiran Saiful dan 
Yusril merupakan yang kedua. Senin lalu (7/5) sebelum pengumuman reshuffle, SBY 
juga mengundang mereka ke istana untuk diberikan penjelasan terkait pelengseran 
mereka. Tapi keduanya memilih tidak hadir. 

  Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng mengaku tidak tahu menahu 
alasan ketidakhadiran Saiful dan Yusril. Yang penting sudah diundang. Masalah 
tidak hadir itu hak mereka, kata Andi. 

  Kemana Saiful dan Yusril? Saat pelantikan anggota kabinet Indonesia 
Bersatu di Istana Negara berlangsung, Saiful sedang asyik nonton pertandingan 
bulutangkis Indonesia Open di Istora Senayan. Saat itu bertanding pasangan 
ganda campuran  Nova Widianto/Lilyana Nastir melawan M. Rijal/Greysia Polii. 

  ''Nova itu kawan saya latihan bulutangkis di lapangan Ansor. Makanya saya 
harus nonton dia bertanding,'' kata Saiful.

  Alasan lain, menurut Saiful, karena dirinya harus menyiapkan serah terima 
jabatan di Kementerian PDT yang digelar tadi malam. ''Ada yang harus saya 
siapkan,'' katanya.

  Lain Saiful, lain pula Yusril. Suami Rika Tolentino Kato itu menilai 
tidak terlalu penting menghadiri pelantikan kabinet di istana. ''Saya sudah 
sibuk dengan tugas baru, kalau seremonial kan bisa hadir bisa tidak. Kalau 
datang ditanya kenapa datang, kalau tidak datang juga ditanya kenapa tidak 
datang. Jadi  jawabnya susah,'' kata Yusril, seusai serah terima jabatan di 
Sekretariat Negara kemarin.

  Bagi Yusril, yang terpenting dirinya akan melakukan pekerjaan dan tugas 
baru.  Selain itu pekerjaan di Setneg sudah diserahterimakan kepada Hatta 
Rajasa. 

  Tepat pukul 13.00 pelantikan kabinet dilakukan oleh Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono di depan pejabat Negara dan ratusan undangan lainnya. 
Sebelumnya dibacakan dulu Keputusan Presiden No 31/P/Tahun 2007 tentang 
pengangkatan dan pemberhentian menteri dan jaksa agung oleh Deputi Sekretaris 
Kabinet Bidang Hukum, Lambock.V.Natahattands.

  Hadir pada acara tersebut Wapres Jusuf Kalla, semua menteri Kabinet 
Indonesia Bersatu,  Panglima TNI Djoko Suyanto dan ketiga Kepala Staf Angkatan 
serta Kapolri Jend. Pol. Sutanto. Tampak juga Ketua DPR Agung Laksono, Ketua 
MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, dan pimpinan DPR-RI 
serta DPD-RI lainnya. 

  Para menteri yang dilantik tampak sumringah. Mereka adalah Menteri 
Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta, Menteri 
Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad 
Nuh, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal M. Lukman Edy, Menteri Negara 
BUMN Sofyan A.Djalil, dan Jaksa Agung Hendarman Supandji.

  Para menteri optimis dalam 2,5 tahun ke depan bisa melaksanakan tugas 
dengan baik. Menteri BUMN Sofyan Djalil misalnya mengatakan BUMN harus lebih 
profesional dan transparan, karena transparan akan menajdi obat dari berbagai 
hal. ''Matahari adalah pembunuh kuman terbaik. Jadi untuk mengatasi hal-hal 
yang tidak diinginkan, solusinya  adalah transparan,'' katanya. Karena itu 
Sofyan mewacanakan BUMN menjadi perusahaan publik

  Sofyan juga menjamin BUMN tidak lagi menjadi sapi perah bagi partai 
politik. Karena itu Sofyan akan membuat system aturan dan mekanisme yang 
terbaik. ''Semua ikut mekanisema itu, jadi ada rule base, jadi siapa saja yang 
mau ikut rule of the game itu tidak ada masalah. Tapi kalau tidak rule maka 
akan terjadi pendekatan ad hoc itu yang menjadi masalah,'' katanya. 

  Mensesneg Hatta Rajasan juga mengungkapkan sesuai peraturan presiden No 
31/2005 sangat jelas tugas pokok dan fungsi setneg. Yakni membantu dan 
memberikan dukungan baik administrasi dan teknis kepada presiden dan wapres. 
''Itu tugas pokok utama, misalnya memberikan naskah-naskah, mengembangkan 
komunikasi dengan lembaga-lembaga negara, mengembangkan komunikasidengan 
lembaga non pemerintah dan sebagainya,'' kata Hatta. 

  Sedangkan Menhub Jusman Syafii Djamal mengatakan target utama 
departemennya adalah mewujudkan zero accident dalam transportasi publik. 
Artinya tidak ada toleran terhadap benih-benih yang terjadi didalam kekeliruan 
pengoperasian wahana transportasi. ''Karena itu saya ingin menfoluskan 
sebagaimana perintah pres

[mediacare] Kritik atas Penolakan Ideologi Transnasional

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=292473&kat_id=16

Rabu, 09 Mei 2007

Kritik atas Penolakan Ideologi Transnasional 
Oleh : Irfan S Awwas
Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin

Pada pembukaan temu wicara Mahkamah Konstitusi (MK) dan Pengkajian Konstitusi 
di Jakarta, Jum'at 23 Februari 2007, Ketua PB NU Hasyim Muzadi menyatakan, "NU 
menggunakan pendekatan substansial inklusif ketika berhubungan dengan negara. 
Bagi NU, UUD 45 itu sarat makna agama meski tidak ada stempel agamanya. Namun, 
saat diberi stempel Islam, agama lain akan marah. NU memiliki dua dimensi. 
Pertama, sesuai AD/ART, NU melakukan syari'at Islam dalam lingkup umat Islam. 
Kedua, untuk Indonesia, NU tak memaksakan syari'at. Tetapi membangun hukum 
nasional yang diilhami nilai agama. Bagi NU, Indonesia bukan negara agama, 
tetapi juga bukan negara sekuler." (Kompas, 26 Februari 2007).

Pernyataan tersebut jelas bertentangan dengan khithah perjuangan NU sendiri. 
Dalam AD/ART NU Pasal 2 ayat 2 dinyatakan, "Menegakkan syari'at Islam menurut 
haluan Aswaja (Ahlu sunnah wal Jama'ah)." Konkretnya, seperti dikatakan Imam 
Syafi'i, haluan Aswaja, adalah mengamalkan syari'at Islam dalam pengelolaan 
pemerintahan dan pengadilan. 

Lagi pula, benarkah UUD '45 sarat makna agama meski tidak ada stempel agamanya? 
Pernyataan ini bukan kenyataan yang terjadi di masyarakat? Terjadinya 
pelacuran, perjudian, korupsi, narkoba, perdagangan perempuan, jual beli bayi, 
ternyata tidak diharamkan dalam UUD '45. Tidak ada ketegasan sikap terhadap 
perbuatan maksiat yang bertentangan dengan semua agama. Lalu, dimana nuansa 
agamanya? 

Keberpihakan UU terhadap doktrin agama harus tegas. Penolakan terhadap paham 
sesat dan perbuatan yang dikategorikan maksiat, yang sudah jelas merugikan 
masyarakat, juga harus jelas. Menghalalkan atau mengharamkan, agar tidak 
terjadi persepsi abu-abu dan oportunistik. Alih-alih bersikap tegas, negara 
justru banyak membuat aturan moral, politik, ekonomi, keamanan, yang bersifat 
munkarat dan zalim. Akibatnya, perilaku bejat, merajalela mulai dari pejabat 
hingga rakyat jelata. 

Dalam posisinya sebagai ketua PB NU, ia juga mendesak pemerintah untuk mencegah 
masuknya ideologi transnasional ke Indonesia, baik ideologi transnasional dari 
Barat maupun dari Timur, yang dinilainya sama-sama merusak NU dan Indonesia. 
Kemudian, dirinya mengaku hendak mengkampanyekan Islam ala NU sebagai 
alternatif transideologi, dengan memandang Islam sebagai agama dan bukan 
sebagai ideologi. 

Ketika memperingati khaul 100 hari wafatnya KHM Yusuf Hasyim di kantor PWNU 
Jawa Timur, Ahad 29 April 2007, Hasyim Muzadi berpidato, "Apa yang terjadi di 
Timur Tengah selama ini bukan Islam sebagai agama, tapi ideologi Islam. Dan 
ideologi Islam di Timur Tengah antara lain Ikhwanul Muslimin, Majelis 
Mujahidin, Alqaidah, dan sebagainya. Tapi ideologi Islam itu bukan Islam, 
karena Islam sebagai agama bukan bersifat gerakan kepentingan apalagi politis." 
(Republika, 30/4/2007). 

Peringatan agar menolak ideologi Islam made in Timur Tengah, persis sama dengan 
nasihat Snouck Hurgronje kepada penjajah kolonial Belanda yang berkedudukan di 
Batavia. Barangkali hanya kebetulan saja, tapi untuk mengetahui misi dan latar 
belakang pemikiran yang secara tiba-tiba dilontarkan Hasyim Muzadi, cukup 
menarik dan mengundang tanda tanya. Apalagi, peringatan itu dikaitkan dengan 
institusi Islam, Majelis Mujahidin, yang selama 6 tahun terakhir ini menawarkan 
formalisasi syari'at Islam di lembaga negara, sebagai solusi alternatif 
mengatasi problem bangsa Indonesia.

Dalam buku Nasihat-nasihat C Snouck Hurgronje Semasa kepegawaiannya Kepada 
Pemerintah Hindia Belanda, Snouck Hurgronje pernah menyusup ke Makkah dengan 
mengganti namanya, Abdul Ghafar. Dia menasihatkan agar pemerintah Belanda 
selektif dan cermat terhadap transpemikiran yang datang dari Timur Tengah, 
khususnya dari pemerintahan Khilafah Utsmaniyah. Agar mengawasi arus komunikasi 
antara komunitas ulama Indonesia terutama dengan para ulama Timur Tengah, 
khususnya ulama Makkah yang beraliran wahabi. Nasihat ini disampaikan oleh 
Snouck kepada gubernur jenderal Belanda yang berkedudukan di Batavia, 4 Mei 
1898.

Penolakan seperti ini lebih banyak membingungkan ketimbang memberi solusi 
keagamaan. Apalagi, logika penolakan yang dilontarkannya bersifat tanaqud 
(kontroversi). Sungguh menyedihkan, di satu segi dia menolak paham Islam yang 
datang dari luar, tetapi dia mau mengekspor ajaran NU sebagai ideologi 
transnasional. Apa dasar pembenaran logika pemikiran semacam ini?

Pengertian Islam
Penonjolan istilah Islam ideologis yang dianggapnya bukan Islam, hanyalah 
gambaran dari pengaruh doktrin marxisme atau gereja yang sangat membenci segala 
yang bernuansa agama dalam kancah politik praktis. Karena pembagian antara 
Islam sebagai agama di satu pihak dan Islam sebagai ideologi di pihak lain, 
persis doktrin gereja yang bersemboyan, 'gereja hanya mengurusi ritual, sedang 
urusan negara menj

[mediacare] Pembatasan Poligami Dinilai Bertentangan dengan Hukum Perkawinan Islam

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=292706&kat_id=23

Kamis, 10 Mei 2007  13:33:00

Pembatasan Poligami Dinilai Bertentangan dengan Hukum Perkawinan Islam


Jakarta--RoL-- Pemohon uji materi (judicial review) UU Nomor 1 tahun 1974 
tentang Perkawinan, M. Insa, menilai ketentuan pembatasan poligami dalam UU 
tersebut telah melanggar kebebasan beragama , karena dalam hukum perkawinan 
Islam dikatakan poligami adalah ibadah.
"Sejak UU perkawinan diberlakukan, warga negara dirugikan secara konstitusional 
karena hak beribadah yang berupa perkawinan poligami tidak dapat dilaksanakan," 
kata Insa dalam sidang uji materi UU Perkawinan di Mahkamah Konstitusi (MK), 
Kamis.

Dia mencontohkan, pasal 3 ayat (1) UU Perkawinan yang menyatakan pada azasnya 
seorang pria hanya boleh mempunyai seorang isteri adalah pembatasan hak ibadah. 
Selain itu, Insa juga menganggap syarat poligami yang terdapat dalam pasal 4 
ayat (2) UU yang sama merupakan syarat yang sulit dipenuhi, sehingga telah 
membatasi praktik poligami dan memaksakan warga negara untuk menganut asas 
monogami.

Dalam pasal tersebut disebutkan pengadilan hanya bisa memberikan izin kepada 
seorang suami yang akan beristeri lebih dari seorang jika isteri itu tidak 
dapat menjalankan kewajiban, isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang 
tidak dapat disembuhkan, dan isteri tidak dapat melahirkan keturunan.

Dalam permohonannya, Insa juga mendesak MK agar menyatakan pasal yang terkait 
pembatasan poligami, yaitu pasal 5 ayat (1), pasal 9, pasal 15 dan pasal 24 UU 
Perkawinan bertentangan dengan UUD 1945. Menurut dia, dalam UUD 1945 dinyatakan 
bahwa setiap warga negara bebas untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan 
agama dan kepercayaannya itu.

"Poligami dalam Islam adalah ibadah," kata Insa.
Menanggapi permohonan tersebut, hakim konstitusi Roestandi minta pemohon agar 
mencermati kembali apakah ajaran poligami dalam Islam dikategorikan sebagai 
wajib ataukah sunah. Dengan mengetahui hal itu, kata Roestandi, pemohon akan 
dapat lebih tepat dalam merumuskan pertentangan antara UU Perkawinan dengan 
hukum perkawinan Islam.

M Insa adalah seorang wiraswastawan asal Bintaro Jaya, Jakarta Selatan. Ihwal 
pengajuan perkara ini adalah setelah pemohon merasa dibatasi hak kebebasan 
beragamanya melalui kebebasan untuk membina perkawinan poligami. Akibat pasal 
UU Perkawinan tersebut, pemohon merasa dihalang-halangi oleh petugas pencatat 
perkawinan yang tidak bersedia mencatatkan perkawinan poligaminya. Pemohon 
menganggap poligami merupakan hak pemohon dan calon istri keduanya. Antar


[mediacare] Workshop Penulisan Skenario dan Perancangan Program televisi - 26-27 Mei - TVLab

2007-05-10 Terurut Topik sony set
rekan,

atas tingginya minat rekan-rekan yang tertarik mendalami penulisan
skenario dan program televisi, maka, kami dari TVLab Communications
akan mengadakan Workshop Intensif 2 hari seri ke 4 yang  membahas
secara detail tentang penulisan skenario dan perancangan program televisi.

Workshop ini akan membedah studi kasus program televisi yang saat ini
sedang dikerjakan TVLab Communications dengan sebuah stasiun televisi
nasional. Tentu saja akan memaparkan rahasia : bagaimana bekerja di
banyak stasiun televisi sebagai perancang acara maupun penulis skenario!

para peserta mempunyai kesempatan untuk merasakan dan mengalami
bagaimana memproduksi sebuah naskah, merancang sebuah acara dan
melihat penayangannya.

Workshop unik dan terbatas ini hanya mengisyaratkan 30 peserta saja.

Agenda Workshop

Tempat: Gedung IEMI, Jalan utan kayu raya No
20 - jakarta Timur.
tanggal dan waktu pelaksanaan : 26 dan 27 Mei, Jam 10.00 - 17.00 - 2
hari. (sabtu minggu)
Biaya : Rp. 350.000.

cara pendaftaran, silahkan transfer biaya Workshop sebesar Rp.
350.000,- ke
rekening Tahapan BCA no rek : 273 137 5749
pemilik rekening: Sony Adi Setyawan.

Setelah mentransfer, silahkan SMS kami di 0813 929 820 71 agar kami
bisa mengirimkan CD modul yang harus dipelajari sebelum workshop.

Silahkan cek update kegiatan kami setiap waktu di
http://tvlab.blogspot.com

Segera daftarkan diri Anda. Dan Alami pengalaman luar biasa selama 2
hari. Saatnya Anda merasakan menjadi kreator acara televisi, belajar,
dan membuat.

Panitya Workshop Penulisan Skenario dan perancangan program televisi.

Adi 0813 929 820 71
TV Lab Communications
http://tvlab.blogspot.com

Rundown Acara Workshop

hari sabtu 26 mei 2007
1. dasar-dasar penulisan skenario drama
2. membuat struktur skenario sesuai format industri
3. pengenalan sitkom
4. Tehnik perancangan Acara Televisi (dasar2)

hari Minggu 27 mei 2007
1. Penulisan Skenario Sitkom
2. Tehnik perancangan Acara televisi (Lanjutan)

Pembicara : Sony set, penulis skenario, program director, sutradara,
pimpinan TV Lab Communications, konsultan acara televisi.

Silahkan Cek Update berita terbaru dari kami di http://tvlab.blogspot.com



Re: [mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?

2007-05-10 Terurut Topik Abdul Ghofur
Indonebia,

Sedikit informasi buat Anda. Babi hanya dinyatakan haram dimakan oleh Alquran. 
Akan tetapi tidak pernah dinyatakan ia najis. Peraturan najis ini sama sekali 
tidak ada dalam Alquran maupun hadits Nabi.

Kenajisan babi hanya merupakan ijtihad para fuqaha', yang menyamakannya (qiyas) 
dengan anjing. Sebuah penyamaan yang keliru sama sekali.

Kairo,
ghofur
  - Original Message - 
  From: indonebia indonebia 
  To:Sent: Thursday, May 10, 2007 2:53 AM
  Subject: [mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?



  Pak ustadz Abu yang dicintai Allah SWT dan selalu disinari kasih Nabi 
Muhammad SAW,

  Mungkin dalam hitungan 5-10 tahun lagi, akan dijual bahan bakar biodiesel 
untuk kendaraan yang terbuat dari lemak babi. Menurut pak ustadz, apa hukumnya 
kalau umat Islam mengendarai sepeda motor atau mobil yang terbuat dari lemak 
babi? 

[mediacare] Saya pengemenar berat Kangen Band

2007-05-10 Terurut Topik andree stroo
Pada awalnya memang males mendengar namanya. Apalagi musiknya yang dianggap 
'biasa'.
Tapi seperti yang sering aku bicarakan pada banyak orang, "Aku Pengemar Kangen 
Band"...ini nyata. Band ini mau tidak mau sudah menjadi fenomena. Tidak bisa 
dipungkiri, bahkan jika dibandingkan dengan band-band lainnya yang juga pernah 
dibesar-besarkan oleh media. 

- Ketika banyak orang yang mencibir dengan karir-nya, tapi apakah dia bisa 
membuat terobosan fenomenal seperti mereka.
- Ketika banyak orang mentertawakan penampilan mereka, apakan terlintas 
bagaimana beratnya menembus industri musik.
- Ketika mereka di cemooh, apakah yang meremehkan mereka masih bisa 
menghasilkan karya yang membuat panggung musik indonesia 'ngeh' (di tengah 
banyak band 'Yang katanya besar' menjadi mati suri)
- Ketika konsep musik mereka di permasalahkan, justru konsep musik mereka lebih 
mengindonesia (indonesia banget malah)

It's about musik. Buruk-baik ini tetap sebuah karya. Ini jauh lebih mulia 
dibandingkan mereka yang tidak pernah berkarya sedikitpun. Nidji sempat 
di-identikan dengan band bule, begitu juga Padi, Dewa 19 dan banyak 
lagicome on, mereka masih bisa berkarya. Mereka masih di lihat, album 
mereka juga masih dibeli. Nama mereka masih diomongin..
Sungguh tidak fair, kalau musik ini hanya dinilai dari dandanan, konsep serta 
latar belakang. Marilyn Manson memilih 'berburuk rupa'. Tapi masih di suka. 
Kangen band, dengan latar belakang (ekonomis-geografis) yang tidak seberuntung 
band-band metropolitan, tiba-tiba berhasil menjadi bahan perbincangan. Kalau 
musik mereka dianggap 'katro', tapi justru ini lebih dekat dengan masyarakat 
grass root Indonesia (kelompok masyarakat pendengar musik paling banyak 
dibandingkan golongan lain). Obbie Mesakh dijuluki pencetus lagu cengeng era 
80-an. Nyatanya, syair-syai 'katro'-nya masih jadi bahan omongan (jadi judul 
sinetron lagi) hingga saat ini. Jika Deddy Dores merubah konsep musik yang 
dianggap melacurkita harus sadar sampai puluhan tahun ke depan, nama 
penyanyi yang selalu memakai kaca mata ini masih dicatat di sejarah musik 
Indonesia. Menghasilkan hits yang tidak sedikit. Kalau mau jujur, berapa banyak 
band di tahun 2007 ini yang penjualan album real-nya melebihi hitungan
 100 ribu kopi??

Ini tentang musik, bicara musik berhubungan dengan seni, bicara seni 
berhubungan dengan karya dan sangat erat berhubungan dengan kreatifitas. 
Kreatifitas tidak bisa muncul dari isi kepala yang kosong.
Kalau melihat pernjuangan mereka yang cukup berdarah-darah, ini bisa dikatakan 
cengli. Bagaimana tidak, beberapa bulan terakhir, toko kaset dan pembajak jadi 
berlomba-lomba memasarkan album mereka.

Ada yang lebih fenomenal lagi di tahun ini...??? Harusnya mereka menerima 
award... Tidak akan menutup kemungkinan, musik mereka akan menjadi booming 
lagi...akan muncul band-band yang ngangenin yang lain di panggung musik 
nasional.
Jadi, dengan banga aku mengucapkan sebagai "Pengemar Kangen Band". tapi dengan 
catatan, personilnya nantinya tidak berulah seperti kebanyakan rockstar yang 
terjerumus dengan ulahnya tersebut...

Jalan terus Kangen Band






'Andree S'troo'
  AudioPro Magazine
  Pulo Buaran III F5-6 BPSP
  Kawasan Industri Pulo Gadung, Jaktim 13930
  Telp. 021 - 4619502 / 03  Fax. 46826450
  HP ; 08128057679

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] PLN itu sebetulnya untung.

2007-05-10 Terurut Topik ucok sky sky
Rabu, 09/05/2007 14:45 WIB
PLN seharusnya tidak merugi
oleh : Rudi Ariffianto
JAKARTA (Bisnis): Perusahaan Listrik Negara (PLN)
seharusnya tidak merugi bila BUMN beraset terbesar itu
mampu menekan potensi kehilangan pendapatannya yang
rata-rata mencapai Rp11 triliun pertahun. 

Yenny Sucipto, Koordinator Analisis dan Kajian Seknas
Fitra, mengatakan terdapat sembilan pos pendapatan
yang bila PLN dapat mengoptimalkannya, BUMN tersebut
tidak lagi membutuhkan subsidi APBN dan terhindar dari
kerugian. 

"Ada piutang usaha yang terus membengkak hingga
mencapai Rp2 triliun lebih pada 2005. Indikasi
penyusutan masih juga berkutat pada angka Rp7 triliun.
Kalau potensi pendapatan seperti itu bisa
dioptimalkan, PLN seharusnya tidak merugi," ujarnya
dalam seminar 'Benarkah PLN Merugi?' di Jakarta, hari
ini. 

Menurut catatan penelitiannya, PLN terus merugi dalam
rentang waktu 2003 hingga 2005. Kerugian tertinggi
dicetak pada 2005 yakni sebanyak Rp12,8 triliun akibat
biaya operasional yang membengkak hingga Rp76 triliun
dibandingkan dengan pendapatan yang hanya Rp63,2
triliun. 

Seharusnya, kata dia, pada 2003 dan 2004, kerugian
yang ditanggung bisa ditutup dengan jumlah potensi
kehilangan pendapatan dan tidak memerlukan subsidi. 

"Sedangkan untuk 2005, jumlah kerugian dapat ditutup
dengan potensi pendapatan dan mungkin cukup dengan
subsidi Rp2 triliun." (editor dj)



Uchok Sky Khadafi.B 

Koordinator Advokasi dan Investigasi 

Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran 

Jln. Duren Tiga Selatan,No.68A, Pancoran 

Jakarta Selatan


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Sekolah Kartini

2007-05-10 Terurut Topik dinda karina
Selamat petang semuanya,,,
   
  ada yang tahu mengenai info sekolah Kartini yang di daerah Jakarta selatan? 
kalau ada contact personnya boleh lsg japri ke saya.
  terimakasih banyak
   
  rgds
  dinda karina

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Nasib Reformasi di Tangan Pelajar

2007-05-10 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/052007/10/opini/opini1.htm

Nasib Reformasi di Tangan Pelajar

Persoalan yang biasanya dihadapi pelajar di sekolah adalah benturan kepentingan 
antara pelajar dan sekolah dalam permasalahan dana.

Oleh: Ahmad Rizky Mardhatillah Umar 
Pelajar SMAN 1 Banjarmasin

Pelajar merupakan salah satu aset penerus yang diharapkan dapat membangun 
bangsa ini. Sebagai bagian dari generasi muda, pelajar mempunyai potensi besar 
karena mereka umumnya masih memiliki semangat yang berkobar dipadukan dengan 
idealisme dan pikiran yang kritis. Selain itu, pelajar memiliki jiwa 
intelektualitas yang dapat mendorong semangat mereka menuju perubahan ke arah 
yang lebih baik. Keunggulan tersebut menjadi sebuah kekuatan yang jika 
dikeluarkan akan menghasilkan output cemerlang, kaya gagasan dan ide brilian.

Tetapi, pelajar pun memiliki kekurangan di balik kelebihan itu yaitu 
ketidakstabilan emosi dan ketidakpercayaan pada diri sendiri yang sedikit 
banyaknya mengurangi daya kritis mereka. Pertama, kurangnya self confident yang 
berimplikasi pada kurangnya perhatian pelajar pada masa depannya. Akibatnya 
banyak dari pelajar yang enggan mengurusi persoalan masa depan, dan kemudian 
hanyut ke dalam arus modernisasi yang cenderung mengarah kepada kesenangan 
absurd dan kepuasan sesaat. Ketidakpercayaan diri ini juga menyebabkan 
melemahnya daya kritis pelajar terhadap kondisi sekelilingnya, sehingga 
berimplikasi pada apatisme pada keadaan bangsa dan agamanya.

Kedua, ketidakstabilan emosi pelajar yang juga merupakan konsekuensi dari masa 
pencarian jatidiri. Emosi yang meledak-ledak seringkali menyebabkan pelajar 
terbawa kepada naluri emosionalnya ketika menghadapi sebuah permasalahan, 
sehingga acapkali tidak berpikir secara bijaksana. Akibatnya, seringkali 
idealisme pelajar dianggap sebagai sebuah pembangkangan atas suatu peraturan, 
yang menyebabkan otoritas sekolah mengambil langkah 'keras' dengan cara 
pendisiplinan.

Pelajar dan otoritas sekolah

Fenomena yang cukup menarik untuk dikaji adalah peranan pelajar sebagai salah 
satu aset penerus dalam upaya membangun bangsa. Di sekolah terutama Sekolah 
Menengah Atas, pelajar mengenal dunia organisasi sebagai pintu gerbang menuju 
dunia aktivis. Dari sini, pelajar diarahkan untuk mengembangkan potensi 
intelektual mereka sehingga idealisme dan pemikiran kritis mulai tumbuh.

Dalam interaksi dengan otoritas sekolah, ada pelajar yang lebih cenderung 
melakukan pendekatan kompromis dan membuka kerjasama dengan sekolah sebagai 
institusi yang membawahi mereka. Tetapi, ada juga yang cenderung mengambil 
jalur radikal untuk membela kepentingan mereka. Ini disebabkan terjadinya 
benturan kepentingan antara sekolah yang otoritatif dengan pelajar yang 
idealis. Seyogianya, pelajar dapat menyatukan semua perbedaan tersebut dalam 
tataran isu bukan pemikiran sehingga nantinya dapat menyatukan target goal.

Persoalan yang biasanya dihadapi pelajar di sekolah adalah benturan kepentingan 
antara pelajar dan sekolah dalam permasalahan dana. Idealisme pelajar biasanya 
menyebabkan ketidakpuasan dan kritik atas kebijakan sekolah, terutama 
menyangkut pungutan dana atas hal yang tidak jelas. Bagi pelajar kritis, adanya 
pungutan dari sekolah itu menimbulkan pertanyaan kritis mengenai tujuan dan 
realisasi pungutan tersebut. Pelajar idealis biasanya mempertanyakan hal itu 
kepada otoritas sekolah. Jika hal itu terjadi, biasanya timbul 'benturan 
kepentingan' antara pelajar yang kritis dengan manajemen sekolah yang 
otoritatif.

Persoalan lain adalah masih kuatnya pengaruh institusi sekolah dalam berbagai 
kegiatan siswa. Pada dasarnya pengaruh itu merupakan kewajaran, mengingat 
pelajar masih belum memiliki pengalaman yang matang dalam hal keorganisasian. 
Tetapi pengaruh tersebut seharusnya tidak mengurangi idealisme dan daya kritis 
pelajar kepada sekolah. Pelajar seharusnya memiliki peran kontrol atas 
kebijakan sekolah, secara formal atau nonformal. Hal ini dimaksudkan agar tidak 
muncul ketidakterbatasan kewenangan (unlimited power) pada sekolah, sehingga 
adagium Power Tends to Corrupt dapat dihindarkan melalui mekanisme pembagian 
kewenangan yang baik.

Di sinilah kemunculan figur pelajar kritis sangat diperlukan. Mengubah keadaan 
di sekolah sebenarnya dapat dilakukan pelajar. Keberhasilan siswa di sebuah SMA 
di Kalsel yang mampu membuat kepala daerah mereka untuk turun menginvestigasi 
manajemen sekolah, patut diacungi jempol. Hal itu menunjukkan, potensi pelajar 
kritis patut dijadikan sebuah batu loncatan agar pelajar semakin menampakkan 
jiwa mereka yang reformis dan menginginkan perubahan.

Jika pelajar mampu membentuk suatu perubahan, maka pintu gerbang kemunculan era 
baru reformasi akan dapat segera dapat dibuka. Pelajarlah yang memegang 
kuncinya. Oleh karena itu, seharusnya pelajar sadar dan berbenah karena nasib 
reformasi sekarang ada di tangan mereka. Bangkitlah Gerakan Pelajar!

e-mail: [EMAIL PROTECTED]




Re: [mediacare] Biodiesel terbuat dari minyak babi, haramkah?

2007-05-10 Terurut Topik abu naufal

postingan gak lucu dan kurang kerjaan atau memang mo nyari
perkara?tinggalkanlah perkara yg sia2 ... cobalah posting yg bermanfaat bagi
semuanya.


[mediacare] Undangan: Menyambut Kembali Abdul Rahman Saleh Sebagai Civil Society

2007-05-10 Terurut Topik Chrysanthi Tarigan
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Indonesian Corruption Watch, Lembaga 
Kajian & Advokasi untuk Independensi Peradilan, PUsat Studi Hukum & Kebijakan 
Indonesia & Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, dan Komponen Masyarakat 
Madani 
  Dengan hormat mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk hadir pada acara:
   
  MENYAMBUT KEMBALINYA 
  ABDUL RAHMAN SALEH 
  Sebagai Warga Masyarakat Madani untuk Tegaknya Rule of Law 
   
   
   
   Hari /Tanggal:  Jumat / 11 Mei 2007
   Jam  :  19.00 WIB
   Tempat   :  Betawi Room
   Hotel Santika, Slipi
   J A K A R T A.
   
   
  Besar harapan kami Bapak/Ibu/Saudara berkenan menghadiri Acara ini.
   
   
   
  Atas nama Pemrakarsa,
  Adnan Buyung Nasution
   
  RSVP:Lana (0817-118-331) atau Hani (0816-783-326)
   
   



   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Memperluas Pandangan = Membuat Hidup Seluas Lautan

2007-05-10 Terurut Topik krisnawanputra







Ki-ka: 
Kompol Patar Gunawan (Mabes Polri), Joel D Mastana (Istruktur Safety Riding 
Sertifikasi Australia), Krisnawan Putra (Profesional Freelancer Trainer), AKP 
Muhar (Pusdiklantas Mabes Polri) bertempat di kelas Gedung Yamaha DDS Semarang

-
Tak pernah terbayangkan 
Mengalami Road Show Training 2 minggu tanpa henti
Menyusuri jalan darat Jakarta sampai Bali
Diiringi dan dikawal PJR Polisi bak pejabat atawa selebrity

Tak pernah terduga
Bisa berkolaborasi dengan Mabes Polri, juga Polda Jawa-Bali
Menikmati rapat koordinasi, gaya leadership yang rapi dan hierarki
Sungguh ini pengalaman baru yang sangat berarti

Siapa pernah menyangka
600 Bikers di 6 kota telah dijumpai: Jkt, Bandung, Jogja, Smrg, Surabaya, Bali
Ada member club motor, mahasiswa, pelajar, karyawan dan tukang ojek
Bersama belajar, bercengkerama di kelas, juga touring kelilingi kota

Siapa pernah mengira
Mempersiapkan dan memandu Pers Confference menjadi pengalaman baru
Bertemu 'kembali' dengan kolega lama insan pers baik cetak maupun elektronik
Bahagia bagi semua, bila keesokan harinya informasi di terima masyarakat scr 
luas


Seorang Italia memberi hadiah teropong ke anaknya. Bentuknya memanjang. Suatu 
hari sang anak laki-laki tsb menggunakan teropong kecilnya dan mengeluh: "Ayah 
ini tak berguna. Saya dapat melihat lebih baik tanpa alat ini. Segala 
sesuatunya amat kecil," ujar si anak.

Ayahnya tersenyum.

Tentu saja, karena anak laki-laki itu melihat objek dari ujung yang salah. Ia 
sama sekali tak memperoleh gambar yang besar dari mainannya. Ia memperoleh 
pandangan yang sempit dari kaca itu. 

Ayahnya dengan sabar membalikkan posisi teleskop itu. Dengan cara yang telah 
diperbaiki, anak itu telah berhasil melihat Bulan, Jupiter, Bintang dll.  Anak 
laki-laki itu adalah Galileo kecil. Ketika dewasa ia adalah ahli ilmu 
perbintangan yang pertama di jamannya.

(Sumber: Cara Sukses Menjual Diri Anda, karangan Joe Girard, penerbit Prestasi 
Pustaka)

Memperluas Pandangan = Membuat Hidup Seluas Lautan 


Untuk tulisan-tulisan saya lainnya, silahkan kunjungi 
http://krisnawan.wordpress.com Terima kasih.


Teman-teman, hidup hanya sekali. Jadi, ayo maju teruu!

Salam,

Krisnawan Putra

 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.6/794 - Release Date: 5/8/2007 2:23 PM
<>

[mediacare] (INFO TV) : Tragedi Itu Tetap Misteri di Kick Andy,Metro TV, Kamis, pukul 22.05

2007-05-10 Terurut Topik nini_sunny

TRAGEDI ITU TETAP MISTERI

Sungguh mengerikan. Ketika api berkobar, sejumlah ibu dan anak-anak
terkurung di dalam gedung. Mereka berteriak-teriak histeris minta
tolong. Namun teriakan itu berakhir dalam keputusasaan. Rolling door
terkunci rapat dari luar.



Dalam keadaan putus asa sejumlah anak memecahkan kaca jendela di lantai
tiga lalu melompat ke bawah. Tubuh mereka meluncur bebas lalu terhempas
di lantai parkir yang keras. Ada yang langsung tewas dengan kepala
pecah, ada yang patah kaki, dan sebagian lagi tak sadarkan diri dengan
darah mengalir dari hidung dan telinga. Orang-orang yang menonton adegan
itu dari bawah mencoba mencegah agar mereka tidak melompat. Tapi banyak
yang tidak menggubris peringatan itu manakala api semakin membesar.

Dalam peristiwa itu, ratusan orang diduga tewas terperangkap di dalam
gedung. Tidak ada petugas pemadam kebakaran. Tidak ada aparat yang
menjaga. Di halaman gedung yang terdengar hanya lolongan para ibu yang
anak-anaknya terperangkap di dalam gedung. Orangtua yang menemukan
anak-anak mereka sudah tergeletak di area parkir segera membawa jenazah
anak mereka pulang. Sementara yang luka berat dilarikan ke rumah sakit
dengan kendaraan seadanya.

Kenangan tragedi pusat perbelanjaan Yogya Plaza di Klender, Jakarta
Timur, itu masih begitu lekat dalam ingatan para keluarga korban. Namun
peristiwa kelam yang sarat misteri ini sering luput dari perhatian.
Ketika orang bercerita tentang peristiwa kerusuhan Mei 1998, tragedi
Yogya Plaza hanya disebut sambil lalu. Padahal ratusan anak, ibu-ibu,
dan pria dewasa meregang nyawa setelah terpanggang hidup-hidup. Sebagian
besar dari mereka sulit dikenali karena sudah jadi arang. Bahkan tidak
sedikit yang jadi seonggok abu.

Pertanyaan besar yang sampai kini belum terjawab adalah apakah Yogya
Plaza terbakar atau dibakar? ''Sebelum terbakar, saya lihat sejumlah
orang turun dari truk fuso bawa jerigen. Mereka menyiram bensin ke
tumpukan kardus di dalam gedung lalu dibakar,'' tutur Ruminah, salah
seorang ibu yang anaknya, Gunawan, 12 tahun, hangus terpanggang dan
hingga kini jenasahnya tidak pernah bisa dikenali.

Sementara ibu Imas dan Ibu Darwin, yang anaknya ikut tewas terbakar,
juga mengaku sudah mendengar Yogya Plaza akan dibakar beberapa hari
sebelum kejadian. Mereka juga melihat orang-orang dewasa berseragam SMA
yang melempari gedung tersebut serta memprovokasi warga untuk ikut
merusak dan membakar.

''Bahkan ada laki-laki pakai handy talky yang menyuruh saya masuk ke
gedung untuk ambil barang-barang,'' ungkap Ibu Darwin. ''Setelah banyak
orang masuk, ada yang membakar dan mengunci rolling door dari luar.''

Sembilan tahun sudah para orangtua korban berjuang agar pemerintah
membuka tabir gelap tentang kejadian 14 Mei 1998 itu. ''Kami sungguh
ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi. Apalagi hati kami sakit sekali
karena anak-anak kami dituduh penjarah,'' ujar Ruminah.

  Tayang setiap Kamis pukul 22.05 WIB dan Minggu pukul 15.05 WIB







Copyright © 2007 Website Team Kick Andy. All rights reserved.











[mediacare] Manfaatkan Moratorium Utang LN Untuk Pendidikan

2007-05-10 Terurut Topik yuyun harmono

*Manfaatkan Moratorium Utang LN Untuk Pendidikan*

* *

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah memiliki peluang meningkatkan anggaran
pendidikan hingga mencapai 20% sebagaimana diamanatkan UUD 1945, dengan
memanfaatkan moratorium (penjadwalan) pembayaran utang luar negeri. Hal itu
disampaikan Wakil Ketua Fraksi PAN, Hakam Naja, dalam keterangan bersama
sejumlah anggota DPR yang tergabung dalam Kaukus Pendidikan DPR, di Gedung
DPR/MPR Jakarta, Rabu. Selain Hakam Nadja, juga hadir Heri Akhmadi dan Agung
Sasongko (PDIP), Nizar Dahlan (Bintang Pelopor Demokrasi/BPD) dan Slamet
Effendi Yusuf [Golkar) serta Masduki Baidlowi (FKB).

Hakam Nadja mengemukakan pemanfaatan moratorium (penjadwalan) pembayaran
utang luar negeri itu merupakan langkah yang paling memungkinkan untuk
memenuhi besarnya anggaran 20% sebagaimana amanat kosntitusi. "Ini cara yang
paling mudah karena tidak memerlukan waktu panjang," katamya. Menurut dia,
beberapa waktu lalu pasca bencana tsunami, sejumlah negara donor sudah
menawarkan moratorium pembayaran utang. Namun hal itu tidak dimanfaatkan
pemerintah karena alasan kredibilitas dan reputasi bangsa. Agung Sasongko
dari Fraksi PDIP mengusulkan dana pendidikan bisa diambil dari para
pengemplang BLBI yang jumlahnya mencapai Rp600 triliun dan juga memburu para
cukong illegal logging yang merugikan negara sampai Rp400 triliun. "Dana ini
sudah cukup untuk memenuhi anggaran 20% dari APBN," katanya.

Heri Akhmadi yang juga Wakil Ketua Komisi X (bidang pendidikan)
mengemukakan, sebanyak 37 anggota DPR membentuk Kaukus Pendidikan untuk
mendesak pemerintah menganggarkan APBN untuk pendidikan 20 persen pada APBN
2008. Kaukus mengancam mengampayekan penolakan memilih Capres/Cawapres yang
gagal memenuhi amanat UUD`45. "Karena itu, kita mulai mengkampanyekan jangan
pilih Presiden yang tak peduli pendikan," katanya. Mengenai kemungkinan
amendemen UUD 1945 yang mengurangi anggaran pendidikan, Heri mengatakan hal
itu sangat tidak realistis karena pemerintah sama saja mundur seperti di era
Orde Baru, dimana anggaran pendidikan hanya mendapat porsi kecil. "Kalau mau
jadi bangsa kuli, ya memang anggaran pendidikan tidak perlu sampai 20%,"
katanya.

Padahal, Malaysia sudah memberikan anggaran pendidikan sampai 27,8% dari
APBN-nya atau hampir sekitar 7,8% dari Produk Domestik Bruto [PDB].
Indonesia hanya 3% dari PDB atau sekitar 11,8% dari APBN. "Di Indonesia,
biaya pendidikan untuk satu murid SD dalam satu tahun hanya menyediakan 110
dolar AS atau satu juta rupiah. Sedangkan Malaysia, sudah mencapai 1980
dolar AS atau Rp19,8 juta, India sudah mencapai 390 dolar atau sekitar Rp3,9
juta," katanya. Nizar Dahlan mengemukakan, pihaknya akan dibicarakan
persoalan ini dalam rapat Partai Bulan Bintang (PBB) karena masalah ini
memang cukup serius. "Ini wacana menarik, karena itu saya akan mengusulkan
untuk dibahas dalam rapat PBB dalam waktu dekat," katanya. Slamet Effendy
Yusuf lebih menekankan penyediaan anggaran pendidikan unruk mendorong
percepatan reformasi birokrasi pendidikan karena ketidakmampuan masyarakat
memperoleh pendidikan menyebabkan kemiskinan struktural. "Karena kemiskinan
itu sangat dekat kebodohan strukural juga," katanya. (*)



Posted on 10/05/07 08:44

URL:
http://www.antara.co.id/arc/2007/5/10/manfaatkan-moratorium-utang-ln-untuk-pendidikan


--
Yuyun Harmono
Outreach Koalisi Anti Utang (KAU)/Anti Debt Coalition Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No.14 Jakarta Selatan 12790 Indonesia
Telp. 021-79193363,Fax. 021-7941673,
Hp. 081807867506
website : www.kau.or.id
blog : antiutang.wordpress.com


[mediacare] Portanigra, misterius dan fiktif ?

2007-05-10 Terurut Topik Budi Dharma
Kemarin sore, saya melihat secuplik berita Liputan6 soal pertemuan warga bareng 
anggota DPR. Mungkin ada pembaca yang tahu, kalimat apa sich yang diucapkan 
sang “provokator” sehingga sempat terjadi kericuhan ? 
   
  Kok, belum ada media massa yang mencari tahu duduk makhluk apaan sich “PT. 
Portanigra” itu, siapa pemiliknya, apa bidang usahanya, kantornya beralamat 
dimana, dan ada kepentingan apa kok sampai bisa bersengketa puluhan hektar 
diatas tanah yang sudah dibangun orang banyak sampai bertahun-tahun ? 
   
  Keputusan MA juga aneh, hakimnya lulusan mana ? Apa dasar hukumnya kok hanya 
punya status girik bisa menang melawan pemilik bersertifikat resmi dari BPN ?
   
   
  Kemarin malam, saya nonton program “Save our nation” di MetroTV, topiknya 
sekitar kekecewaan parpol akan reshuffle yang dilakukan presiden. Lain kalo mau 
marah-marah, tolong donk jangan membabi buta membela kepentingan golongannya 
sendiri. 
   
  Mestinya tema ribut-ribut tersebut diganti, kapan ada reshuffle anggota DPR ? 
Bukankah kinerja anggota dewan juga malah lebih bobrok ? Suka jalan2, minta 
laptop sampai mesin cuci, merengek minta nambah gaji/tunjangan. Ngaca dulu, 
donk sebelum berkomentar sok moralis !
   
   
  Budi 

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[mediacare] Need Info CP Radio FEMALE sama CAKRAWALA Jakarta

2007-05-10 Terurut Topik Ardie Anggadipura

Minta CPnya radio FEMALE sama CAKRAWALA Jakarta. Thanks so much...



--
Sincerely yours,




Ardie Anggadipura
Public Relations
ZORA 90.1 FM Bandung
mobile : +62 22 706 30 901