[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-18 Terurut Topik Abidin M.Asyek

Posted by: Danny Lim [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
kincir_angin
http://profiles.yahoo.com/kincir_angin  Wed Jan 17, 2007 4:37 pm (PST) Haaah
... di Indonesia ada kelompok pengacau lain selain
kelompok yang sering merusak gedung-gedung orang lain itu? Wah wah
wah ... berabe nih keamanan di Indonesia kagak terjamin lagi.
Polri mesti buru-buru turun tangan mencekal kelompok-kelompok
pengacau itu. Nanti kalau sudah tercekal kita lihat warna jidatnya
hijau atau kuning atau putih atau merah atau warna lain? Akkoord
Abidin? Tap  dengar-dengar Polri kagak memikirkan itu ya,
belakangan ini lebih menyibukkan diri mau di bawah presiden langsung
atau di bawah Menteri Dalam Negeri?

B: Anda saya kira lebih pintar dari itu, dan saya kira anda cukup tau siapa
yg bermain di dalamnya.


Hh lagi  Abidin orang Arab Saudi? Tampaknya Abidin
keturunan Arab Saudi ya, habisnya ogut bilang Arab Saudi achterlijk,
eh Abidin kontan merasa diludahi, haiyaaa  he he he . :-
).

Saya bukan orang Arab Saudi, saya orang Indonesia Asli, bapak saya Aceh dan
ibu saya Jawa.
Paman bapak saya (kakek) beristri China, dlm keluarga saya banyak suku
bangsa. Saya di besarkan di Medan, kota yg tidak mengenal suku bangsa,
Multi etnis dan multi budaya, serta agama
Suku apa pun di Medan lebih senang disebut sebagai orang Medan.
Mesti beberapa kali ada usaha mengadu domba antar agama dan antar etnis,
tapi selalu gagal.
Dan saya bangga dengan ke-Indonesia-an saya.


Anda sebenarnya meludahi muslim bukan Arab Saudi, anda harus mengakui klo
anda cuma bermain kata2.
Dalam tulisan anda sudah jelaskan klo yg anda maksudkan Arab Saudi adalah
Islam?

Saya pikir anda cukup berumur dan cukup bijak, saya sering baca tulisan
anda,
ternyata saya salah lagi.




Anyway, diskusi semacam ini layak dilakukan sepanjang tahun, dengan
demikian mudah-mudahan Kebaktian Natal bulan Desember nanti kagak
perlu dijaga lagi oleh ribuan polisi, barisan pemuda dan metal
detector. Kitorang yang nonton TV/baca koran di Belanda tentang ini,
sudah beberapa tahun ini jadi merasa mengenas di hati, kok negara
kelahiranku maunya gontok-gontokan melul

Salam hangat, Danny Lim, Nederland


Saleum

Bidin


[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-18 Terurut Topik Danny Lim
Yang penting Kebaktian Natal bulan Desember tahun ini saya harapkan 
aman, kalau mau dijaga polisi cukup belasan atau puluhan saja. Bila 
Abidin mencintai Indonesia, mesti berupaya optimal agar umat Kristen 
di Indonesia bisa merayakan hari besarnya dengan aman. Sebab seperti 
sekarang ini Indonesia malu-maluin di luar negeri. Mengaku 
berfalsafah tinggi Pancasila tapi penduduknya gontok-gontokan melulu.

Bila Abidin sejak balita berdoa lima kali sehari = 1750 kali setahun 
x usia 75 tahun = ngga terhitung lagi banyaknya, ke arah Arab Saudi 
yang mendiskriminir Bijbel (dus meludahi Bijbel), lama-lama Abidin 
(dan 1 milyard muslim lainnya) logis saja ikut-ikutan menjadi 
diskriminatif terhadap Bijbel (dus meludahi Bijbel) alias tidak ada 
toleransi lagi terhadap manusia yang beragama Kristen. Bukan begitu 
Abidin? Karenanya saya harapkan (telah saya tulis tempo hari) 
Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia 
memprotes Arab Saudi agar tidak mendiskriminir Bijbel. Bisa itu 
dicoba, Abidin, misalnya dengan membicarakan kemungkinannya dengan 
ulama atasan anda untuk nantinya diteruskan ke tingkat MUI misalnya?

Sebuah diskusi agama yang bukan dogmatis namun menyentuh toleransi 
dan kerukunan hidup sesama umat beragama seperti ini, selalu menarik 
dan bermanfaat, dan seyogyanya dilakukan sepanjang tahun.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, Abidin M.Asyek [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 B: Anda saya kira lebih pintar dari itu, dan saya kira anda cukup 
tau siapa
 yg bermain di dalamnya.

 Saya bukan orang Arab Saudi, saya orang Indonesia Asli, bapak saya 
Aceh dan
 ibu saya Jawa.
 Paman bapak saya (kakek) beristri China, dlm keluarga saya banyak 
suku
 bangsa. Saya di besarkan di Medan, kota yg tidak mengenal suku 
bangsa,
 Multi etnis dan multi budaya, serta agama
 Suku apa pun di Medan lebih senang disebut sebagai orang Medan.
 Mesti beberapa kali ada usaha mengadu domba antar agama dan antar 
etnis,
 tapi selalu gagal.
 Dan saya bangga dengan ke-Indonesia-an saya.
 
 Anda sebenarnya meludahi muslim bukan Arab Saudi, anda harus 
mengakui klo
 anda cuma bermain kata2.
 Dalam tulisan anda sudah jelaskan klo yg anda maksudkan Arab Saudi 
adalah
 Islam?
 
 Saya pikir anda cukup berumur dan cukup bijak, saya sering baca 
tulisan
 anda,
 ternyata saya salah lagi.
 
 Saleum
 Bidin


 Posted by: Danny Lim [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]
20Amerika%20%21%21%21
  kincir_angin
 http://profiles.yahoo.com/kincir_angin  Wed Jan 17, 2007 4:37 pm 
(PST) Haaah
 ... di Indonesia ada kelompok pengacau lain selain
 kelompok yang sering merusak gedung-gedung orang lain itu? Wah wah
 wah ... berabe nih keamanan di Indonesia kagak terjamin lagi.
 Polri mesti buru-buru turun tangan mencekal kelompok-kelompok
 pengacau itu. Nanti kalau sudah tercekal kita lihat warna jidatnya
 hijau atau kuning atau putih atau merah atau warna lain? Akkoord
 Abidin? Tap  dengar-dengar Polri kagak memikirkan itu ya,
 belakangan ini lebih menyibukkan diri mau di bawah presiden 
langsung
 atau di bawah Menteri Dalam Negeri?
 
 Hh lagi  Abidin orang Arab Saudi? Tampaknya Abidin
 keturunan Arab Saudi ya, habisnya ogut bilang Arab Saudi 
achterlijk,
 eh Abidin kontan merasa diludahi, haiyaaa  he he 
he . :-
 ).
 
 Anyway, diskusi semacam ini layak dilakukan sepanjang tahun, dengan
 demikian mudah-mudahan Kebaktian Natal bulan Desember nanti kagak
 perlu dijaga lagi oleh ribuan polisi, barisan pemuda dan metal
 detector. Kitorang yang nonton TV/baca koran di Belanda tentang 
ini,
 sudah beberapa tahun ini jadi merasa mengenas di hati, kok negara
 kelahiranku maunya gontok-gontokan melul
 
 Salam hangat, Danny Lim, Nederland
 





[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-17 Terurut Topik Hafsah Salim
 Abidin M.Asyek [EMAIL PROTECTED] wrote:
 B : Sekedar bertanya, dari mana anda bisa ambil kesimpulan bahwa yg
 mengacau  kebaktian natal adalah muslim?
 


Tanyakanlah kepada FPI, apakah anggauta2 mereka itu beragama
Hindu/Buddha atau agama Kristen ???  mereka itulah yang mengeluarkan
pernyataan untuk mengacau dan juga sudah mengacaunya di-tahun2
sebelumnya.  Mungkin juga orang2 FPI itu bukan Islam cuma ngaku2 saja
Islam untuk menodai agama Islam yang mayoritas di Indonesia.  Tapi
entah kenapa umat Islam di Indonesia justru banyak yang mendukung
pengacau2 ini yang katanya menodai agama Islam.

Pertanyaan anda diatas termasuk pertanyaan stupid yang tidak
seharusnya dijawab karena tidak seharusnya ditanyakan.  Apalagi
seluruh dunia sudah tahu bahwa ratusan gereja setiap tahun dilaporkan
telah dibakari oleh umat Islam di wilayahnya masing2 tanpa ada satupun
yang ditangkap dan diadili.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-17 Terurut Topik M. Irwan Hrp

On 1/17/07, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Raja Arab Saudia adalah satu2nya Caliph Islam didunia sekarang ini,
proses menjadi Caliph secara historis adalah terbunuhnya sang raja.
Dalam sejarah Islam, tak ada satupun Caliph yang bisa naik tanpa
melalui pembunuhan. Bahkan Muhammad sendiri terbunuh oleh konspirasi
Abu Bakar sehingga Abu Bakar berhak mengangkat dirinya sebagai Caliph,
dan untuk mencegah claim keturunan Muhammad atas kedudukan Caliph ini,
maka seluruh keturunan Muhammad juga dibunuh.












Hanya ingin meluruskan.
Dalam sejarah Islam, tidak semua khalifah baru naik karena yang sebelumnya
terbunuh.
Nabi Muhammad SAW meninggal bukan karena terbunuh, dan Abu Bakar tidak
mengangkat dirinya sebagai khalifah. Silahkan baca sejarah Nabi Muhammad dan
kekhalifahan.


[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-17 Terurut Topik Danny Lim
Haaah ... di Indonesia ada kelompok pengacau lain selain 
kelompok yang sering merusak gedung-gedung orang lain itu? Wah wah 
wah ... berabe nih keamanan di Indonesia kagak terjamin lagi. 
Polri mesti buru-buru turun tangan mencekal kelompok-kelompok 
pengacau itu. Nanti kalau sudah tercekal kita lihat warna jidatnya 
hijau atau kuning atau putih atau merah atau warna lain? Akkoord 
Abidin? Tap  dengar-dengar Polri kagak memikirkan itu ya, 
belakangan ini lebih menyibukkan diri mau di bawah presiden langsung 
atau di bawah Menteri Dalam Negeri?

Hh lagi  Abidin orang Arab Saudi? Tampaknya Abidin 
keturunan Arab Saudi ya, habisnya ogut bilang Arab Saudi achterlijk, 
eh Abidin kontan merasa diludahi, haiyaaa  he he he . :-
).

Anyway, diskusi semacam ini layak dilakukan sepanjang tahun, dengan 
demikian mudah-mudahan Kebaktian Natal bulan Desember nanti kagak 
perlu dijaga lagi oleh ribuan polisi, barisan pemuda dan metal 
detector. Kitorang yang nonton TV/baca koran di Belanda tentang ini, 
sudah beberapa tahun ini jadi merasa mengenas di hati, kok negara 
kelahiranku maunya gontok-gontokan melul

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, Abidin M.Asyek [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

B : Sekedar bertanya, dari mana anda bisa ambil kesimpulan bahwa yg
 mengacau  kebaktian natal adalah muslim?

B: Jelas saja berbeda, Islam bukan agama yang modern, kami bukan 
penganut
 agama yg modern,
 kami cuma orang2 kampungan yg terkebelakang, berbeda dengan anda 
yg sudah
 modern,
 tentu anda tidak keberatan dengan untuk mengajari kami bagaimana 
berhadapan
 dengan anda yg modern dan anti diskriminasi.

 Masalah larangan Bibel masuk ke Arab Saudi, saya kira itu urusan 
mereka,
 mungkin anda bisa menyampaikan melalui Amerika Serikat yang 
melindungi Arab
 Saudi dan Ka'abah untuk
 tidak melakukan diskriminasi.
 
 NB : Terima kasih buat ludahnya,
 kehormatan bagi saya untuk menerima ludah orang modern.
 
 Saleum
 Bidin


  Saya juga punya banyak teman muslim, dan rukun-rukun. Di Belanda 
ada
 150 kebangsaan dan segala macam agama termasuk Islam, juga rukun-
 rukun. Jadi kerukunan umat beragama bukan utopi.
 
 Sikap anda jangan coba-coba melukai hati muslim juga berlaku buat
 umat Katolik. Dus Desember tahun ini bila umat Katolik Indonesia
 hendak merayakan kebaktian Natal jangan diserang ya, tidak usah
 dijaga ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector segala 
kayak
 Indonesia negara ngga nggenah saja. Jangan melukai hati umat 
Katolik
 Indonesia, OK?!!! Muslim di Belanda merayakan Idul Fitri dan Idul
 Adha juga aman-aman saja tuh. Bisa Fery atur agar muslim teman-
teman
 anda di Indonesia tidak mengacau kebaktian Natal mulai tahun 2007
 ini Ban ban kamsia deh sebelumnya.
 
 Vatikan tidak akan memblokir Quran, sebab Vatican modern dan anti
 diskriminasi. Arab Saudi jelas achterlijk, sebab masih memblokir
 Bijbel, sebuah metode diskriminasi abad pertengahan. Jangan malah
 menganjurkan Vatican juga memblok Quran seperti Arab Saudi memblok
 Bijbel donk deh sih tuh nih yee bah cihui phui . :-(. Ehm
 ehm.
 
 Salam hangat, Danny Lim, Nederland





[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-17 Terurut Topik Hafsah Salim
 M. Irwan Hrp [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hanya ingin meluruskan.
 Dalam sejarah Islam, tidak semua khalifah baru naik karena yang 
 sebelumnya terbunuh.

Sebutkan khalifah mana yang bisa naik kalo yang sebelumnya tidak
terbunuh  

Yang dinamakan khalifah itu cuma satu, jadi sejak nabi Muhammad mati,
setiap khalifah mati dibunuh oleh khalifah yang akan naik.  Dalam
Alquran tidak dijelaskan siapa pembunuhnya.  Tetapi sejarah
membuktikan, pembunuh seorang raja adalah raja yang kemudian naik itu
sendiri.  Semua kaliph yang anda katakan ada yang tidak terbunuh sudah
bukan lagi kaliph karena sudah terpecah belah.  Misalnya saja, raja
Kuwait sekarang juga kaliph, raja Saudi itu juga kaliph, Ghulam Ahmad
itu juga melahirkan berbagai kaliph yang berbeda.  Namun kalo yang
dimaksudkan kaliph itu adalah pewaris langsung setelah zaman Muhammad
maka semuanya mati terbunuh.  Muhammad mati terbunuh Abu Bakar
meskipun tidak diceritakan dalam AlQuran karena Alquran itu sendiri
memang memihak kepada Abu bakar karena ditulis oleh keturunannya. 
Musuh Abu Bakar adalah keturunan Muhammad dimana mereka menuduh Aisyah
berzinah.  Demikianlah tuduh menuduh bukanlah bukti sejarah, cukup
saja anda ketahui rumusnya kalo seorang raja dibunuh, maka semua
keturunannya harus dibunuh hingga ke-akar2nya agar tidak lagi ada yang
bisa mengklaim tahtanya.  Demikianlah, tak mungkin anak cucu cicit
Muhammad musnah dibunuh sementara Muhammad tidak mati dibunuh. 
Setelah Muhammad mati, terjadi pembunuhan massal namun tak dijelaskan
dalam AlQuran pihak mana yang dibunuh massal itu.  Memang AlQuran
bukan buku sejarah, karena alquran bukan cuma satu versi ada lebih
dari 5 versi.

Kaliph berkuasa seumur hidup sampai mati, tidak ada kekuasaan kaliph
yang berlandaskan pemilu seperti pemilu presiden dizaaman sekarang.

INGAT:  AlQuran bukanlah buku sejarah, belum pernah ada ahli sejarah
yang menggunakan referensi AlQuran sebagai buktinya.  Sejarah Islam
gelap, contohnya, AlQuran menggambarkan masa lalu Arab sebelum
lahirnya Muhammad sebagi zaman jahiliah yang kacau balau.  Sejarah
menemukan bahwa masa lalu Arab ternyata memiliki kerajaan2 yang
termaju didunia ini.

Yang saya bicarakan disini adalah kenyataan sejarah bukan kepercayaan
agama Islam.  Kalo anda mau menilai Islam berdasarkan kepercayaan
silahkan saja tapi hal itu bukan kenyataan.  KEPERCAYAAN secara
definisi hanyalah angan2 bukan kenyataan, bukan sejarah, bukan bukti,
dan bukan kebenaran.  Hal ini dulu yang harus anda camkan dalam benak
anda sebelum diskusi.  Kita tak bisa berdiskusi berdasarkan
kepercayaan dan menyangkal kenyataan2.


 Nabi Muhammad SAW meninggal bukan karena terbunuh, dan Abu Bakar 
 tidak mengangkat dirinya sebagai khalifah. Silahkan baca sejarah 
 Nabi Muhammad dan kekhalifahan.



Sejak Muhammad mati, keturunan Muhammad tidak pernah mengakui dan
menerima Abu Bakar sebagai caliph, mereka mengangkat Ali sebagai
Caliph.  AlQuran yang anda percaya tidak sama dengan AlQuran yang
dipercaya oleh pihak Syiah.  Anda mungkin menganggap Ali menjadi
Caliph yang ketiga, tidak benar hal itu karena berdasarkan Syiah, Abu
Bakar tidak syah sebagai Caliph karena Muhammad menunjuk Ali sebagai
penggantinya bukan Abu Bakar.  Namun konyol kalo hanya berpihak kepada
satu pihak saja, cukup kita gunakan analisa tentang kemungkinan2 apa
yang terjadi, yaitu Muhammad mati dan anak cucu cicitnya dikejar untuk
juga mati dibunuh.  Jadi memang tidak diceritakan bahwa Muhammad mati
dibunuh Abu Bakar karena hal ini harus disembunyikan untuk melegalisir
Abu bakar naik sebagai kaliph.  Sama saja Suharto juga melegalisir
dirinya ditunjuk oleh Sukarno melalui sp 11 Maret.  Namun caranya Abu
Bakar melegitimasi dirinya sebagai Caliph adalah dengan memalsukan
anaknya Aisyah sebagai isteri Muhammad.

Bagaimana mungkin Abu Bakar dan keturunannya mengejar dan membunuhi
keturunan Muhammad sementara anda bisa percaya Muhammad nya sendiri
tidak mati terbunuh oleh kelompok yang sama yang membunuh keturunannya


Ny. Muslim binti Muskitawati.







Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-17 Terurut Topik M. Irwan Hrp

On 1/18/07, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:


   M. Irwan Hrp [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hanya ingin meluruskan.
 Dalam sejarah Islam, tidak semua khalifah baru naik karena yang
 sebelumnya terbunuh.

Sebutkan khalifah mana yang bisa naik kalo yang sebelumnya tidak
terbunuh

Yang dinamakan khalifah itu cuma satu, jadi sejak nabi Muhammad mati,
setiap khalifah mati dibunuh oleh khalifah yang akan naik. Dalam
Alquran tidak dijelaskan siapa pembunuhnya. Tetapi sejarah
membuktikan, pembunuh seorang raja adalah raja yang kemudian naik itu
sendiri.

















Saya ambil sample sebagian
Maaf kalau rada panjang, biar kamu sekali-kali membaca sejarah sebelum
komentar.

- Abu Bakar
Abu Bakar naik menjadi Khalifah semenjak Nabi Muhammad meninggal. Sebelum
Nabi meninggal, Nabi sering menunjuk Abu Bakar untuk memimpin sholat, dan
setelah Nabi meninggal, Abu Bakar dipilih menjadi khalifah berdasarkan
MUSYAWARAH umat Islam pada saat itu.
Abu Bakar meniggal pada 23 Agustus 634 di Madinah dan meninggal karena
keadaan alami. (yo wes semua orang pasti ada yang meninggal secara alami)

- Umar Bin Khattab
Umar naik menjadi khalifah setelah Abu Bakar wafat. Umar adalah kepala
penasihat pada masa ke khalifahan Abu Bakar. Setelah Abu Bakar wafat, umat
Islam bermusyawarah memilih Umar menjadi khalifah.
Umar meninggal karena dibunuh dibunuh oleh Abu Lukluk, seorang budak pada
saat ia akan memimpin sholat. Pembunuhan ini dilatarbelankangi dendam
pribadi Abu Lukluk terhadap Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25
Dzulhijjah 23 H/644 M

- Utsman bin Affan
Utsman adalah saudagar kaya dan naik menggantikan Umar karena Umar
meninggal. Kekhalifahan Utsman pun karena pilihan rakyat.Pada akhir tahun 34
H Daulah Islamiyah mulai dilanda fitnah. Yang menjadi sasaran adalah Utsman
sampai mengakibatkan Beliau terbunuh pada tahun berikutnya. Fitnah yang keji
datang dari Mesir berupa tuduhan-tuduhan palsu yang dibawa oleh orang-orang
yang datang hendak umroh pada bulan Rajab. Ali Bin Abi Thalib (Ali)
mati-matian membela Utsman atas serangan fitnah tersebut. Hingga suatu saat
keadaan semakin parah dan Utsman dikepung dirumahnya dan tidak pergi ke
masjid. Pada suatu hari para pembangkang menyerbu rumahnya lalu membunuhnya.
Mereka tidak menaruh sedikitpun belas kasihan kepada Utsman yang telah
berjuang dalam Islam dan menginfakan hartanya untuk peperangan. Ibnu
Abidunia menyampaikan kisah dari Abdullah Bin Salaam, Aku pergi ke rumah
Utsman ketika dia sedang dikepung dirumahnya dan aku bertemu dengan dia,
lalu dia berkata, Selamat datang saudaraku, aku bermimpi bertemu Rasulullah
SAW di suatu lorong yang sempit dan dan Beliau berkata :Ya Utsman mereka
mengepung kamu? aku menjawab, Ya Nabi bertanya lagi, Dan mereka membuat
kamu haus? Aku menjawab, Ya Kemudian Nabi memberiku ember berisi air dan
aku minum sampai puas dan aku rasakan dinginnya air pada dada dan pundakku,
lalu Beliau berkata, Kalau kamu menghendaki, kamu dimenangkan dan kalau
kamu menghendai berbuka puasa di tempat kami. Ketika itu Utsman dalam
keadaan puasa . Utsman berkata, Aku memilih berbukan puasa di tempat Nabi
SAW. Tepat pada sore hari itu Utsman ra dibunuh. Ia dimakamkan di
semak-semak bukit sebelah timur pekuburan Albaqii, hari Jumaat tahun 35 H
tgl 17 Dzulhijjah dalam usia 80 atau 82 thn.

- Ali bin Abi Thalib
Menantu Nabi Muhammad, naik menjadi khalifah karena Utsman terbunuh (karena
fitnah bangsa Mesir).
Beliau meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdullah bin
Muljam, seseorang yang berasal dari golongan pembangkang/pemberontak saat
mengimami shalat subuh di masjid Kufah, pada 19
Romadhonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=19_Ramadhanaction=edit,
dan Ali meninggal pada 21 Ramadhan 40 Hhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hijriyah



Semua kaliph yang anda katakan ada yang tidak terbunuh sudah

bukan lagi kaliph karena sudah terpecah belah. Misalnya saja, raja
Kuwait sekarang juga kaliph, raja Saudi itu juga kaliph, Ghulam Ahmad
itu juga melahirkan berbagai kaliph yang berbeda. Namun kalo yang
dimaksudkan kaliph itu adalah pewaris langsung setelah zaman Muhammad
maka semuanya mati terbunuh. Muhammad mati terbunuh Abu Bakar
meskipun tidak diceritakan dalam AlQuran karena Alquran itu sendiri
memang memihak kepada Abu bakar karena ditulis oleh keturunannya.













Muhammad tidak mati terbunuh.
Mengapa hal itu tidak ada dalam Al-Qur'an karena logikanya gak mungkin lah,
masa setelah penerima Wahyu meninggal masih ada lanjutan kisahnya di Kitab
yang katanya berisi wahyu ?



Musuh Abu Bakar adalah keturunan Muhammad dimana mereka menuduh Aisyah

berzinah. Demikianlah tuduh menuduh bukanlah bukti sejarah, cukup
saja anda ketahui rumusnya kalo seorang raja dibunuh, maka semua
keturunannya harus dibunuh hingga ke-akar2nya agar tidak lagi ada yang
bisa mengklaim tahtanya. Demikianlah, tak mungkin anak cucu cicit
Muhammad musnah dibunuh sementara Muhammad tidak mati dibunuh.
Setelah Muhammad mati, terjadi pembunuhan massal namun tak dijelaskan

[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-16 Terurut Topik Danny Lim
Maka perlu didiskusikan apakah Arab Saudi yang UU-nya dikuasai oleh 
keluarga kerajaan itu merupakan sebuah negara biasa seperti Sudan, 
Somalia, Irak dll. atau juga merupakan pusat agama Islam ala Vatican 
untuk agama Katolik? Bila Arab Saudi disamakan dengan Vatican maka 
Arab Saudi TIDAK BOLEH mendiskriminir Bijbel seperti Vatican juga 
tidak mendiskriminir Quran.

Sebaliknya bila Arab Saudi hendak disamakan dengan negara biasa, 
maka Mekah seyogyanya dijadikan negara yang berdaulat sendiri, 
dipimpin (misalnya) oleh keturunan langsung nabi Mohamad, persis 
Vatican yang berdaulat di wilayah Italia. Maka di negara Mekah itu 
sang pemimpin yang keturunan nabi Mohamad itu bisa menerapkan UU-nya 
sendiri yang anti diskriminasi alias (misalnya) Bijbel boleh masuk 
ke Mekah dsb. tanpa tekanan Arab Saudi.

Sekarang ini lebih dari satu milyard muslim di seluruh dunia berdoa 
lima kali sehari menghadap Mekah dan tahu bahwa di sana Bijbel 
didiskriminir, maka tidak heran bila muslim di seluruh dunia 
termasuk di Indonesia juga mendiskriminir Bijbel alias 
mendiskriminir umat Kristen. Bukan begitu?

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, Kuroda Takumi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Yg perlu dipahami di sini adalah bahwa Arab Saudi sebagai sebuah
 negara tidak mewakili Islam (walaupun Ka'Bah ada di Makkah)... jadi
 klo ada masalah soal diskriminasi, silahkan saja sampaikan 
keluhannya
 ke pemerintah Arab Saudi ^^ demonstrasi klo perlu
 
 On 1/15/07, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan
   telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS 
yang
   hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. 
Siapa pun
   yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli
   negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena
   muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita
   bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang
   sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah 
tindak-
   tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut
   pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan
   politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian
   semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih 
baik
   dari sekarang ini.
 
   Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia
   menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara
   berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya
   untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel
   masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. 
Cintailah
   perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak
   perduli agama dan rasnya, akkoord Fery?
 
   Salam hangat, Danny Lim, Nederland
 
   --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane ary_zidane@ 
wrote:
   
saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg
   masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika...
  komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau 
provokatif.
  jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau 
letak
   Ka'bah dimana.
  dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat
   ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat 
orang
   lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan 
bagi
   dia.
  Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg
   melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk
   kepantingannya sendiri.
   
Danny Lim d.lim@ wrote:
  AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai 
AS
   tutup mata
terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. 
Saya
sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De 
Telegraaf
beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap 
Bijbel
   yang
dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa 
diartikan
diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi 
merupakan
pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas
membawa Quran ke Vatican.
   
Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh
Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: 
pendukung
utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih 
tuh
donk yee bah.
   
Salam hangat, Danny Lim, Nederland
   
NB. Alamat email saya mulai hari ini d.lim@
 
   
--- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim 
muskitawati@
wrote:

 Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

 Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap 
sebagai
milik
 umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga 
raja,
 sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi 
satu
wilayah
 milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari
   setiap
 jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan 
keluarga
   raja
 

[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-16 Terurut Topik Danny Lim
Saya juga punya banyak teman muslim, dan rukun-rukun. Di Belanda ada 
150 kebangsaan dan segala macam agama termasuk Islam, juga rukun-
rukun. Jadi kerukunan umat beragama bukan utopi.

Sikap anda jangan coba-coba melukai hati muslim juga berlaku buat 
umat Katolik. Dus Desember tahun ini bila umat Katolik Indonesia 
hendak merayakan kebaktian Natal jangan diserang ya, tidak usah 
dijaga ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector segala kayak 
Indonesia negara ngga nggenah saja. Jangan melukai hati umat Katolik 
Indonesia, OK?!!! Muslim di Belanda merayakan Idul Fitri dan Idul 
Adha juga aman-aman saja tuh. Bisa Fery atur agar muslim teman-teman 
anda di Indonesia tidak mengacau kebaktian Natal mulai tahun 2007 
ini Ban ban kamsia deh sebelumnya.

Vatikan tidak akan memblokir Quran, sebab Vatican modern dan anti 
diskriminasi. Arab Saudi jelas achterlijk, sebab masih memblokir 
Bijbel, sebuah metode diskriminasi abad pertengahan. Jangan malah 
menganjurkan Vatican juga memblok Quran seperti Arab Saudi memblok 
Bijbel donk deh sih tuh nih yee bah cihui phui . :-(. Ehm 
ehm.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote:

 yg kita tentang disini juga demikian danysepak terjang AS 
sangat membuat muak semua orang, termasuk dar kalangan anda (di 
roketnya kedubes AS di Yunani oleh aliran sayap kiri yg muak 
terhadap aksi amerika di irak, afgan dan sebagainya, perlu dicatat 
disini bahwa kejadian ini bukan yg pertama kali terjadi di Yunani).
   betul dany...AS memang ga pandang bulu terhadap siapa saja yg 
mengganggu kepentingannya...tapi kenapa selalu saja kebanyakan 
negara2 yg notabene berpenduduk muslim yg diserang, disini memang AS 
pernah menyerang negara2 yg bukan mayoritas Isalam spt Vietnam, 
Panama dll...tapi just just destroy...abis itu tinggalkan..(bisa 
jadi ditinggalkan krn menang atau justru karena kalah spt yg di 
Vietnam).
   tapi perlakuan yg diterima oleh AS after war oleh negara2 
mayoritas muslim sangatlah berbeda..lihatlah yg AS lakukan di Irak 
dan Afgan.
   anda suka nonton film.coba deh liat film 
bravehearthsimak filosofinya. disaat orang2 Scotland angkat 
senjata disebutnya pemberontak...disaat orang2 Scotland membalas 
atas perlakuan yg mereka terima sebelumnya..maka dianggap terorist 
atau gerombolan begal.
   mengenai larangan Bibel masuk ke Arab Saudi itu sudah kewenangan 
dari pemerintah Arab Saudi sendiri. Kalaupun anda memposisikan hal 
yg sama terhadap Vatikan..go head (asal anda bisa meyakinkan 
pemerintah Vatikan utk melarang orang Muslim dan Al Quran masuk 
kesana). 
   Mungkin sekedar pemberitahuan bahwa Islam tdk menebar kebencian 
dan kekerasan, justru sebaliknya...tapi jangan sesekali melukai 
dia..karena anda akan menerima luka yg sama, sebesar anda melukai 
kami. saya punya banyak sahabat dari kalangan nasrani spt dari suku 
batak, flores dan papua...begitu juga dg tetangga2 saya..kami rukun2 
saja kok
 
 Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata 
dan 
 telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS 
yang 
 hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa 
pun 
 yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli 
 negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena 
 muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita 
 bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang 
 sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak-
 tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut 
 pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan 
 politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian 
 semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih 
baik 
 dari sekarang ini.
 
 Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia 
 menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara 
 berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya 
 untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel 
 masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah 
 perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak 
 perduli agama dan rasnya, akkoord Fery?
 
 Salam hangat, Danny Lim, Nederland
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane ary_zidane@ wrote:
 
  saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg 
 masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika...
  komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif.
  jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak 
 Ka'bah dimana.
  dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat 
 ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat 
orang 
 lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi 
 dia.
  Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg 
 melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk 
 

[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-16 Terurut Topik Hafsah Salim
--- In mediacare@yahoogroups.com, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maka perlu didiskusikan apakah Arab Saudi yang UU-nya dikuasai oleh 
 keluarga kerajaan itu merupakan sebuah negara biasa seperti Sudan, 
 Somalia, Irak dll. atau juga merupakan pusat agama Islam ala Vatican 
 untuk agama Katolik? Bila Arab Saudi disamakan dengan Vatican maka 
 Arab Saudi TIDAK BOLEH mendiskriminir Bijbel seperti Vatican juga 
 tidak mendiskriminir Quran.
 


Raja Arab Saudia adalah satu2nya Caliph Islam didunia sekarang ini,
proses menjadi Caliph secara historis adalah terbunuhnya sang raja. 
Dalam sejarah Islam, tak ada satupun Caliph yang bisa naik tanpa
melalui pembunuhan.  Bahkan Muhammad sendiri terbunuh oleh konspirasi
Abu Bakar sehingga Abu Bakar berhak mengangkat dirinya sebagai Caliph,
dan untuk mencegah claim keturunan Muhammad atas kedudukan Caliph ini,
maka seluruh keturunan Muhammad juga dibunuh.

Inilah fakta sejarah, namun dizaman sekarang Caliph di Saudia Arabia
sudah mendapatkan pengakuan PBB sehingga tak ada hak siapapun untuk
mengubahnya kecuali rakyat Arab itu sendiri.  Misalnya melalui
referendum.  Namun berdasarkan UU Caliphah Saudia Arabia ini, tak ada
kemungkinan untuk referendum karena kerajaan Arab Saudia milik
keluarga raja.  Satu2nya jalah adalah melakukan kudeta, namun kalo
Amerika Serikat tetap bersahabat dengan Rajanya, maka kesempatan
kudeta itu masih merupakan impian.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











 Sebaliknya bila Arab Saudi hendak disamakan dengan negara biasa, 
 maka Mekah seyogyanya dijadikan negara yang berdaulat sendiri, 
 dipimpin (misalnya) oleh keturunan langsung nabi Mohamad, persis 
 Vatican yang berdaulat di wilayah Italia. Maka di negara Mekah itu 
 sang pemimpin yang keturunan nabi Mohamad itu bisa menerapkan UU-nya 
 sendiri yang anti diskriminasi alias (misalnya) Bijbel boleh masuk 
 ke Mekah dsb. tanpa tekanan Arab Saudi.
 
 Sekarang ini lebih dari satu milyard muslim di seluruh dunia berdoa 
 lima kali sehari menghadap Mekah dan tahu bahwa di sana Bijbel 
 didiskriminir, maka tidak heran bila muslim di seluruh dunia 
 termasuk di Indonesia juga mendiskriminir Bijbel alias 
 mendiskriminir umat Kristen. Bukan begitu?
 
 Salam hangat, Danny Lim, Nederland
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, Kuroda Takumi s2d4theworld@ 
 wrote:
 
  Yg perlu dipahami di sini adalah bahwa Arab Saudi sebagai sebuah
  negara tidak mewakili Islam (walaupun Ka'Bah ada di Makkah)... jadi
  klo ada masalah soal diskriminasi, silahkan saja sampaikan 
 keluhannya
  ke pemerintah Arab Saudi ^^ demonstrasi klo perlu
  
  On 1/15/07, Danny Lim d.lim@ wrote:
  
   Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan
telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS 
 yang
hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. 
 Siapa pun
yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli
negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena
muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita
bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang
sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah 
 tindak-
tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut
pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan
politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian
semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih 
 baik
dari sekarang ini.
  
Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia
menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara
berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya
untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel
masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. 
 Cintailah
perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak
perduli agama dan rasnya, akkoord Fery?
  
Salam hangat, Danny Lim, Nederland
  
--- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane ary_zidane@ 
 wrote:

 saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg
masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika...
   komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau 
 provokatif.
   jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau 
 letak
Ka'bah dimana.
   dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat
ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat 
 orang
lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan 
 bagi
dia.
   Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg
melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk
kepantingannya sendiri.

 Danny Lim d.lim@ wrote:
   AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai 
 AS
tutup mata
 terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. 
 Saya
 sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De 
 Telegraaf
 beberapa 

[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-16 Terurut Topik Abidin M.Asyek

Saya juga punya banyak teman muslim, dan rukun-rukun. Di Belanda ada
150 kebangsaan dan segala macam agama termasuk Islam, juga rukun-
rukun. Jadi kerukunan umat beragama bukan utopi.

Sikap anda jangan coba-coba melukai hati muslim juga berlaku buat
umat Katolik. Dus Desember tahun ini bila umat Katolik Indonesia
hendak merayakan kebaktian Natal jangan diserang ya, tidak usah
dijaga ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector segala kayak
Indonesia negara ngga nggenah saja. Jangan melukai hati umat Katolik
Indonesia, OK?!!! Muslim di Belanda merayakan Idul Fitri dan Idul
Adha juga aman-aman saja tuh. Bisa Fery atur agar muslim teman-teman
anda di Indonesia tidak mengacau kebaktian Natal mulai tahun 2007
ini Ban ban kamsia deh sebelumnya.

B : Sekedar bertanya, dari mana anda bisa ambil kesimpulan bahwa yg
mengacau  kebaktian natal adalah muslim?

Vatikan tidak akan memblokir Quran, sebab Vatican modern dan anti
diskriminasi. Arab Saudi jelas achterlijk, sebab masih memblokir
Bijbel, sebuah metode diskriminasi abad pertengahan. Jangan malah
menganjurkan Vatican juga memblok Quran seperti Arab Saudi memblok
Bijbel donk deh sih tuh nih yee bah cihui phui . :-(. Ehm
ehm.

B: Jelas saja berbeda, Islam bukan agama yang modern, kami bukan penganut
agama yg modern,
kami cuma orang2 kampungan yg terkebelakang, berbeda dengan anda yg sudah
modern,
tentu anda tidak keberatan dengan untuk mengajari kami bagaimana berhadapan
dengan anda yg modern dan anti diskriminasi.

Masalah larangan Bibel masuk ke Arab Saudi, saya kira itu urusan mereka,
mungkin anda bisa menyampaikan melalui Amerika Serikat yang melindungi Arab
Saudi dan Ka'abah untuk
tidak melakukan diskriminasi.

NB : Terima kasih buat ludahnya,
kehormatan bagi saya untuk menerima ludah orang modern.


Saleum

Bidin

Salam hangat, Danny Lim, Nederland


[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-15 Terurut Topik Danny Lim
Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan 
telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang 
hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun 
yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli 
negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena 
muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita 
bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang 
sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak-
tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut 
pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan 
politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian 
semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik 
dari sekarang ini.

Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia 
menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara 
berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya 
untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel 
masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah 
perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak 
perduli agama dan rasnya, akkoord Fery?

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote:

 saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg 
masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika...
   komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif.
   jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak 
Ka'bah dimana.
   dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat 
ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang 
lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi 
dia.
   Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg 
melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk 
kepantingannya sendiri.
 
 Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
   AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS 
tutup mata 
 terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya 
 sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf 
 beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel 
yang 
 dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan 
 diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan 
 pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas 
 membawa Quran ke Vatican.
 
 Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh 
 Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung 
 utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh 
 donk yee bah.
 
 Salam hangat, Danny Lim, Nederland
 
 NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED]
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ 
 wrote:
 
  Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
  
  Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai 
 milik
  umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja,
  sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu 
 wilayah
  milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari 
setiap
  jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga 
raja
  Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam 
seluruh
  dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa 
 terlaksana,
  maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih
  banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama 
Islam
  berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan 
oleh
  raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak 
 mendapatkan
  tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin 
 kalo
  hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama
  menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang 
 ini.
  
   [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote:
   Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. 
Andai
   sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom,
   bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji?
   Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat?
  
  
  
  Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah 
karena
  Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA 
yang
  cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia.
  
  Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh
  serangan Sadam Hussein yang menghujani Mekah dengan rudal2 
balistik
  missile buatan Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang 
bisa
  menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang ditempatkan 
 Amerika
  diseluruh jazirah Arabia.
  
  Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan berterima 
 kasih
  kepada Amerika yang telah melindungi keimanan Islam sebagai agama
  kita. Memang biaya untuk melindunginya sangatlah mahal, namun 
Arab
  Saudia dengan bantuan umat 

Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-15 Terurut Topik fery zidane
yg kita tentang disini juga demikian danysepak terjang AS sangat membuat 
muak semua orang, termasuk dar kalangan anda (di roketnya kedubes AS di Yunani 
oleh aliran sayap kiri yg muak terhadap aksi amerika di irak, afgan dan 
sebagainya, perlu dicatat disini bahwa kejadian ini bukan yg pertama kali 
terjadi di Yunani).
  betul dany...AS memang ga pandang bulu terhadap siapa saja yg mengganggu 
kepentingannya...tapi kenapa selalu saja kebanyakan negara2 yg notabene 
berpenduduk muslim yg diserang, disini memang AS pernah menyerang negara2 yg 
bukan mayoritas Isalam spt Vietnam, Panama dll...tapi just just destroy...abis 
itu tinggalkan..(bisa jadi ditinggalkan krn menang atau justru karena kalah spt 
yg di Vietnam).
  tapi perlakuan yg diterima oleh AS after war oleh negara2 mayoritas muslim 
sangatlah berbeda..lihatlah yg AS lakukan di Irak dan Afgan.
  anda suka nonton film.coba deh liat film bravehearthsimak 
filosofinya. disaat orang2 Scotland angkat senjata disebutnya 
pemberontak...disaat orang2 Scotland membalas atas perlakuan yg mereka terima 
sebelumnya..maka dianggap terorist atau gerombolan begal.
  mengenai larangan Bibel masuk ke Arab Saudi itu sudah kewenangan dari 
pemerintah Arab Saudi sendiri. Kalaupun anda memposisikan hal yg sama terhadap 
Vatikan..go head (asal anda bisa meyakinkan pemerintah Vatikan utk melarang 
orang Muslim dan Al Quran masuk kesana). 
  Mungkin sekedar pemberitahuan bahwa Islam tdk menebar kebencian dan 
kekerasan, justru sebaliknya...tapi jangan sesekali melukai dia..karena anda 
akan menerima luka yg sama, sebesar anda melukai kami. saya punya banyak 
sahabat dari kalangan nasrani spt dari suku batak, flores dan papua...begitu 
juga dg tetangga2 saya..kami rukun2 saja kok

Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan 
telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang 
hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun 
yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli 
negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena 
muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita 
bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang 
sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak-
tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut 
pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan 
politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian 
semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik 
dari sekarang ini.

Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia 
menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara 
berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya 
untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel 
masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah 
perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak 
perduli agama dan rasnya, akkoord Fery?

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote:

 saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg 
masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika...
 komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif.
 jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak 
Ka'bah dimana.
 dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat 
ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang 
lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi 
dia.
 Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg 
melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk 
kepantingannya sendiri.
 
 Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
 AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS 
tutup mata 
 terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya 
 sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf 
 beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel 
yang 
 dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan 
 diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan 
 pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas 
 membawa Quran ke Vatican.
 
 Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh 
 Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung 
 utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh 
 donk yee bah.
 
 Salam hangat, Danny Lim, Nederland
 
 NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED]
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ 
 wrote:
 
  Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
  
  Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai 
 milik
  umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja,
  sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu 
 wilayah
  milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut 

Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-15 Terurut Topik Kuroda Takumi
Yg perlu dipahami di sini adalah bahwa Arab Saudi sebagai sebuah
negara tidak mewakili Islam (walaupun Ka'Bah ada di Makkah)... jadi
klo ada masalah soal diskriminasi, silahkan saja sampaikan keluhannya
ke pemerintah Arab Saudi ^^ demonstrasi klo perlu

On 1/15/07, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan
  telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang
  hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun
  yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli
  negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena
  muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita
  bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang
  sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak-
  tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut
  pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan
  politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian
  semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik
  dari sekarang ini.

  Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia
  menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara
  berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya
  untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel
  masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah
  perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak
  perduli agama dan rasnya, akkoord Fery?

  Salam hangat, Danny Lim, Nederland

  --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg
  masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika...
 komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif.
 jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak
  Ka'bah dimana.
 dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat
  ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang
  lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi
  dia.
 Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg
  melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk
  kepantingannya sendiri.
  
   Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
 AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS
  tutup mata
   terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya
   sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf
   beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel
  yang
   dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan
   diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan
   pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas
   membawa Quran ke Vatican.
  
   Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh
   Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung
   utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh
   donk yee bah.
  
   Salam hangat, Danny Lim, Nederland
  
   NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED]

  
   --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@
   wrote:
   
Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
   
Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai
   milik
umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja,
sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu
   wilayah
milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari
  setiap
jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga
  raja
Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam
  seluruh
dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa
   terlaksana,
maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih
banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama
  Islam
berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan
  oleh
raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak
   mendapatkan
tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin
   kalo
hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama
menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang
   ini.
   
 [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote:
 Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan.
  Andai
 sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom,
 bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji?
 Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat?

   
   
Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah
  karena
Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA
  yang
cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia.
   
Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh
serangan Sadam Hussein yang 

[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-14 Terurut Topik Danny Lim
AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata 
terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya 
sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf 
beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang 
dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan 
diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan 
pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas 
membawa Quran ke Vatican.

Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh 
Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung 
utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh 
donk yee bah.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED]

--- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
 
 Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai 
milik
 umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja,
 sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu 
wilayah
 milik dunia dibawah pengawasan PBB.  Dana yang dipungut dari setiap
 jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja
 Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam seluruh
 dunia.  Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa 
terlaksana,
 maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih
 banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama Islam
 berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan oleh
 raja Arab Saudia.  Sayangnya, usul ini sama sekali tidak 
mendapatkan
 tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin 
kalo
 hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama
 menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang 
ini.
 
  [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote:
  Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. Andai
  sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom,
  bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji?
  Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat?
 
 
 
 Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah karena
 Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA yang
 cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia.
 
 Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh
 serangan Sadam Hussein yang menghujani Mekah dengan rudal2 balistik
 missile buatan Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa
 menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang ditempatkan 
Amerika
 diseluruh jazirah Arabia.
 
 Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan berterima 
kasih
 kepada Amerika yang telah melindungi keimanan Islam sebagai agama
 kita.  Memang biaya untuk melindunginya sangatlah mahal, namun Arab
 Saudia dengan bantuan umat Islam diseluruh dunia yang melakukan 
ibadah
 haji setiap tahunnya terbukti mampu membayarnya.  Puluhan juta 
jemaah
 Haji yang datang setiap tahun apabila diperkirakan satu jemaah haji
 saja membayar $1000 perorangnya, maka bisa anda bayangkan berapa
 jumlah dana yang terkumpul itu???  Dari jumlah itu cukup sebagian 
saja
 yang digunakan untuk melindungi Kabah dari serangan semua penjuru.
 
 Oleh karena itu semua jemaah haji tak perlu kuatir lagi untuk
 keamanannya dari serangan bomb.  Kecuali tentunya apabila bomb itu
 diselundukpkan para terorist melalui rombongan2 jemaah haji, namun
 berbagai macam alat2 sensor buatan Amerika yang paling mutakhir 
juga
 telah disediakan untuk menjamin keamanan masing2 jemaah.
 
 Namun kalo serangan lapar akibat permainan pat gulipat yang dialami
 oleh hanya jemaah dari Indonesia yang menunaikan ibadah haji, maka 
hal
 ini bukanlah wewenang Amerika untuk mengamankannya.  Namun 
pemerintah
 kerajaan Arab Saudia berkenan untuk memberikan bantuan Supermie
 importnya dan untuk hal ini kita umat Islam Indonesia harus 
bersyukur
 dan berterima kasih kepada raja Arab Saudia yang bijaksana.
 
 Perang Dunia ketiga tidak akan pernah ada, karena di zaman sekarang
 dengan adanya PBB tidak mungkin untuk siapa saja meletuskan Perang
 Dunia ketiga.  Dulu meletusnya perang dunia kesatu dan kedua se-
mata2
 karena belum ada PBB yang menjadi penengah dunia dalam menjamin
 perdamaian dan kedamaian dunia ini.  Kembali kita bersyukur dan
 berterima kasih kepada Amerika yang dengan segala kekayaan dan
 kedermawanannya telah mendirikan PBB yang sangat dibutuhkan oleh 
semua
 negara diseluruh dunia.  PBB menjadi badan dewan dunia milik 
seluruh
 manusia didunia ini dan bukan lagi milik Amerika.
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.





Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!

2007-01-14 Terurut Topik fery zidane
saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg 
ini dan satu lagi tentang bantuan amerika...
  komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif.
  jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana.
  dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah 
brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga 
mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia.
  Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi 
amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk kepantingannya sendiri.

Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata 
terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya 
sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf 
beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang 
dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan 
diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan 
pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas 
membawa Quran ke Vatican.

Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh 
Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung 
utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh 
donk yee bah.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED]

--- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
 
 Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai 
milik
 umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja,
 sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu 
wilayah
 milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari setiap
 jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja
 Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam seluruh
 dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa 
terlaksana,
 maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih
 banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama Islam
 berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan oleh
 raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak 
mendapatkan
 tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin 
kalo
 hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama
 menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang 
ini.
 
  [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote:
  Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. Andai
  sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom,
  bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji?
  Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat?
 
 
 
 Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah karena
 Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA yang
 cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia.
 
 Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh
 serangan Sadam Hussein yang menghujani Mekah dengan rudal2 balistik
 missile buatan Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa
 menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang ditempatkan 
Amerika
 diseluruh jazirah Arabia.
 
 Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan berterima 
kasih
 kepada Amerika yang telah melindungi keimanan Islam sebagai agama
 kita. Memang biaya untuk melindunginya sangatlah mahal, namun Arab
 Saudia dengan bantuan umat Islam diseluruh dunia yang melakukan 
ibadah
 haji setiap tahunnya terbukti mampu membayarnya. Puluhan juta 
jemaah
 Haji yang datang setiap tahun apabila diperkirakan satu jemaah haji
 saja membayar $1000 perorangnya, maka bisa anda bayangkan berapa
 jumlah dana yang terkumpul itu??? Dari jumlah itu cukup sebagian 
saja
 yang digunakan untuk melindungi Kabah dari serangan semua penjuru.
 
 Oleh karena itu semua jemaah haji tak perlu kuatir lagi untuk
 keamanannya dari serangan bomb. Kecuali tentunya apabila bomb itu
 diselundukpkan para terorist melalui rombongan2 jemaah haji, namun
 berbagai macam alat2 sensor buatan Amerika yang paling mutakhir 
juga
 telah disediakan untuk menjamin keamanan masing2 jemaah.
 
 Namun kalo serangan lapar akibat permainan pat gulipat yang dialami
 oleh hanya jemaah dari Indonesia yang menunaikan ibadah haji, maka 
hal
 ini bukanlah wewenang Amerika untuk mengamankannya. Namun 
pemerintah
 kerajaan Arab Saudia berkenan untuk memberikan bantuan Supermie
 importnya dan untuk hal ini kita umat Islam Indonesia harus 
bersyukur
 dan berterima kasih kepada raja Arab Saudia yang bijaksana.
 
 Perang Dunia ketiga tidak akan pernah ada, karena di zaman sekarang
 dengan adanya PBB tidak mungkin untuk siapa saja meletuskan Perang
 Dunia ketiga. Dulu meletusnya perang dunia kesatu dan kedua se-
mata2
 karena belum ada PBB yang menjadi penengah dunia dalam menjamin