[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Posted by: Danny Lim [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] kincir_angin http://profiles.yahoo.com/kincir_angin Wed Jan 17, 2007 4:37 pm (PST) Haaah ... di Indonesia ada kelompok pengacau lain selain kelompok yang sering merusak gedung-gedung orang lain itu? Wah wah wah ... berabe nih keamanan di Indonesia kagak terjamin lagi. Polri mesti buru-buru turun tangan mencekal kelompok-kelompok pengacau itu. Nanti kalau sudah tercekal kita lihat warna jidatnya hijau atau kuning atau putih atau merah atau warna lain? Akkoord Abidin? Tap dengar-dengar Polri kagak memikirkan itu ya, belakangan ini lebih menyibukkan diri mau di bawah presiden langsung atau di bawah Menteri Dalam Negeri? B: Anda saya kira lebih pintar dari itu, dan saya kira anda cukup tau siapa yg bermain di dalamnya. Hh lagi Abidin orang Arab Saudi? Tampaknya Abidin keturunan Arab Saudi ya, habisnya ogut bilang Arab Saudi achterlijk, eh Abidin kontan merasa diludahi, haiyaaa he he he . :- ). Saya bukan orang Arab Saudi, saya orang Indonesia Asli, bapak saya Aceh dan ibu saya Jawa. Paman bapak saya (kakek) beristri China, dlm keluarga saya banyak suku bangsa. Saya di besarkan di Medan, kota yg tidak mengenal suku bangsa, Multi etnis dan multi budaya, serta agama Suku apa pun di Medan lebih senang disebut sebagai orang Medan. Mesti beberapa kali ada usaha mengadu domba antar agama dan antar etnis, tapi selalu gagal. Dan saya bangga dengan ke-Indonesia-an saya. Anda sebenarnya meludahi muslim bukan Arab Saudi, anda harus mengakui klo anda cuma bermain kata2. Dalam tulisan anda sudah jelaskan klo yg anda maksudkan Arab Saudi adalah Islam? Saya pikir anda cukup berumur dan cukup bijak, saya sering baca tulisan anda, ternyata saya salah lagi. Anyway, diskusi semacam ini layak dilakukan sepanjang tahun, dengan demikian mudah-mudahan Kebaktian Natal bulan Desember nanti kagak perlu dijaga lagi oleh ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector. Kitorang yang nonton TV/baca koran di Belanda tentang ini, sudah beberapa tahun ini jadi merasa mengenas di hati, kok negara kelahiranku maunya gontok-gontokan melul Salam hangat, Danny Lim, Nederland Saleum Bidin
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Yang penting Kebaktian Natal bulan Desember tahun ini saya harapkan aman, kalau mau dijaga polisi cukup belasan atau puluhan saja. Bila Abidin mencintai Indonesia, mesti berupaya optimal agar umat Kristen di Indonesia bisa merayakan hari besarnya dengan aman. Sebab seperti sekarang ini Indonesia malu-maluin di luar negeri. Mengaku berfalsafah tinggi Pancasila tapi penduduknya gontok-gontokan melulu. Bila Abidin sejak balita berdoa lima kali sehari = 1750 kali setahun x usia 75 tahun = ngga terhitung lagi banyaknya, ke arah Arab Saudi yang mendiskriminir Bijbel (dus meludahi Bijbel), lama-lama Abidin (dan 1 milyard muslim lainnya) logis saja ikut-ikutan menjadi diskriminatif terhadap Bijbel (dus meludahi Bijbel) alias tidak ada toleransi lagi terhadap manusia yang beragama Kristen. Bukan begitu Abidin? Karenanya saya harapkan (telah saya tulis tempo hari) Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memprotes Arab Saudi agar tidak mendiskriminir Bijbel. Bisa itu dicoba, Abidin, misalnya dengan membicarakan kemungkinannya dengan ulama atasan anda untuk nantinya diteruskan ke tingkat MUI misalnya? Sebuah diskusi agama yang bukan dogmatis namun menyentuh toleransi dan kerukunan hidup sesama umat beragama seperti ini, selalu menarik dan bermanfaat, dan seyogyanya dilakukan sepanjang tahun. Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, Abidin M.Asyek [EMAIL PROTECTED] wrote: B: Anda saya kira lebih pintar dari itu, dan saya kira anda cukup tau siapa yg bermain di dalamnya. Saya bukan orang Arab Saudi, saya orang Indonesia Asli, bapak saya Aceh dan ibu saya Jawa. Paman bapak saya (kakek) beristri China, dlm keluarga saya banyak suku bangsa. Saya di besarkan di Medan, kota yg tidak mengenal suku bangsa, Multi etnis dan multi budaya, serta agama Suku apa pun di Medan lebih senang disebut sebagai orang Medan. Mesti beberapa kali ada usaha mengadu domba antar agama dan antar etnis, tapi selalu gagal. Dan saya bangga dengan ke-Indonesia-an saya. Anda sebenarnya meludahi muslim bukan Arab Saudi, anda harus mengakui klo anda cuma bermain kata2. Dalam tulisan anda sudah jelaskan klo yg anda maksudkan Arab Saudi adalah Islam? Saya pikir anda cukup berumur dan cukup bijak, saya sering baca tulisan anda, ternyata saya salah lagi. Saleum Bidin Posted by: Danny Lim [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 20Amerika%20%21%21%21 kincir_angin http://profiles.yahoo.com/kincir_angin Wed Jan 17, 2007 4:37 pm (PST) Haaah ... di Indonesia ada kelompok pengacau lain selain kelompok yang sering merusak gedung-gedung orang lain itu? Wah wah wah ... berabe nih keamanan di Indonesia kagak terjamin lagi. Polri mesti buru-buru turun tangan mencekal kelompok-kelompok pengacau itu. Nanti kalau sudah tercekal kita lihat warna jidatnya hijau atau kuning atau putih atau merah atau warna lain? Akkoord Abidin? Tap dengar-dengar Polri kagak memikirkan itu ya, belakangan ini lebih menyibukkan diri mau di bawah presiden langsung atau di bawah Menteri Dalam Negeri? Hh lagi Abidin orang Arab Saudi? Tampaknya Abidin keturunan Arab Saudi ya, habisnya ogut bilang Arab Saudi achterlijk, eh Abidin kontan merasa diludahi, haiyaaa he he he . :- ). Anyway, diskusi semacam ini layak dilakukan sepanjang tahun, dengan demikian mudah-mudahan Kebaktian Natal bulan Desember nanti kagak perlu dijaga lagi oleh ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector. Kitorang yang nonton TV/baca koran di Belanda tentang ini, sudah beberapa tahun ini jadi merasa mengenas di hati, kok negara kelahiranku maunya gontok-gontokan melul Salam hangat, Danny Lim, Nederland
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Abidin M.Asyek [EMAIL PROTECTED] wrote: B : Sekedar bertanya, dari mana anda bisa ambil kesimpulan bahwa yg mengacau kebaktian natal adalah muslim? Tanyakanlah kepada FPI, apakah anggauta2 mereka itu beragama Hindu/Buddha atau agama Kristen ??? mereka itulah yang mengeluarkan pernyataan untuk mengacau dan juga sudah mengacaunya di-tahun2 sebelumnya. Mungkin juga orang2 FPI itu bukan Islam cuma ngaku2 saja Islam untuk menodai agama Islam yang mayoritas di Indonesia. Tapi entah kenapa umat Islam di Indonesia justru banyak yang mendukung pengacau2 ini yang katanya menodai agama Islam. Pertanyaan anda diatas termasuk pertanyaan stupid yang tidak seharusnya dijawab karena tidak seharusnya ditanyakan. Apalagi seluruh dunia sudah tahu bahwa ratusan gereja setiap tahun dilaporkan telah dibakari oleh umat Islam di wilayahnya masing2 tanpa ada satupun yang ditangkap dan diadili. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
On 1/17/07, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Raja Arab Saudia adalah satu2nya Caliph Islam didunia sekarang ini, proses menjadi Caliph secara historis adalah terbunuhnya sang raja. Dalam sejarah Islam, tak ada satupun Caliph yang bisa naik tanpa melalui pembunuhan. Bahkan Muhammad sendiri terbunuh oleh konspirasi Abu Bakar sehingga Abu Bakar berhak mengangkat dirinya sebagai Caliph, dan untuk mencegah claim keturunan Muhammad atas kedudukan Caliph ini, maka seluruh keturunan Muhammad juga dibunuh. Hanya ingin meluruskan. Dalam sejarah Islam, tidak semua khalifah baru naik karena yang sebelumnya terbunuh. Nabi Muhammad SAW meninggal bukan karena terbunuh, dan Abu Bakar tidak mengangkat dirinya sebagai khalifah. Silahkan baca sejarah Nabi Muhammad dan kekhalifahan.
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Haaah ... di Indonesia ada kelompok pengacau lain selain kelompok yang sering merusak gedung-gedung orang lain itu? Wah wah wah ... berabe nih keamanan di Indonesia kagak terjamin lagi. Polri mesti buru-buru turun tangan mencekal kelompok-kelompok pengacau itu. Nanti kalau sudah tercekal kita lihat warna jidatnya hijau atau kuning atau putih atau merah atau warna lain? Akkoord Abidin? Tap dengar-dengar Polri kagak memikirkan itu ya, belakangan ini lebih menyibukkan diri mau di bawah presiden langsung atau di bawah Menteri Dalam Negeri? Hh lagi Abidin orang Arab Saudi? Tampaknya Abidin keturunan Arab Saudi ya, habisnya ogut bilang Arab Saudi achterlijk, eh Abidin kontan merasa diludahi, haiyaaa he he he . :- ). Anyway, diskusi semacam ini layak dilakukan sepanjang tahun, dengan demikian mudah-mudahan Kebaktian Natal bulan Desember nanti kagak perlu dijaga lagi oleh ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector. Kitorang yang nonton TV/baca koran di Belanda tentang ini, sudah beberapa tahun ini jadi merasa mengenas di hati, kok negara kelahiranku maunya gontok-gontokan melul Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, Abidin M.Asyek [EMAIL PROTECTED] wrote: B : Sekedar bertanya, dari mana anda bisa ambil kesimpulan bahwa yg mengacau kebaktian natal adalah muslim? B: Jelas saja berbeda, Islam bukan agama yang modern, kami bukan penganut agama yg modern, kami cuma orang2 kampungan yg terkebelakang, berbeda dengan anda yg sudah modern, tentu anda tidak keberatan dengan untuk mengajari kami bagaimana berhadapan dengan anda yg modern dan anti diskriminasi. Masalah larangan Bibel masuk ke Arab Saudi, saya kira itu urusan mereka, mungkin anda bisa menyampaikan melalui Amerika Serikat yang melindungi Arab Saudi dan Ka'abah untuk tidak melakukan diskriminasi. NB : Terima kasih buat ludahnya, kehormatan bagi saya untuk menerima ludah orang modern. Saleum Bidin Saya juga punya banyak teman muslim, dan rukun-rukun. Di Belanda ada 150 kebangsaan dan segala macam agama termasuk Islam, juga rukun- rukun. Jadi kerukunan umat beragama bukan utopi. Sikap anda jangan coba-coba melukai hati muslim juga berlaku buat umat Katolik. Dus Desember tahun ini bila umat Katolik Indonesia hendak merayakan kebaktian Natal jangan diserang ya, tidak usah dijaga ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector segala kayak Indonesia negara ngga nggenah saja. Jangan melukai hati umat Katolik Indonesia, OK?!!! Muslim di Belanda merayakan Idul Fitri dan Idul Adha juga aman-aman saja tuh. Bisa Fery atur agar muslim teman- teman anda di Indonesia tidak mengacau kebaktian Natal mulai tahun 2007 ini Ban ban kamsia deh sebelumnya. Vatikan tidak akan memblokir Quran, sebab Vatican modern dan anti diskriminasi. Arab Saudi jelas achterlijk, sebab masih memblokir Bijbel, sebuah metode diskriminasi abad pertengahan. Jangan malah menganjurkan Vatican juga memblok Quran seperti Arab Saudi memblok Bijbel donk deh sih tuh nih yee bah cihui phui . :-(. Ehm ehm. Salam hangat, Danny Lim, Nederland
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
M. Irwan Hrp [EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya ingin meluruskan. Dalam sejarah Islam, tidak semua khalifah baru naik karena yang sebelumnya terbunuh. Sebutkan khalifah mana yang bisa naik kalo yang sebelumnya tidak terbunuh Yang dinamakan khalifah itu cuma satu, jadi sejak nabi Muhammad mati, setiap khalifah mati dibunuh oleh khalifah yang akan naik. Dalam Alquran tidak dijelaskan siapa pembunuhnya. Tetapi sejarah membuktikan, pembunuh seorang raja adalah raja yang kemudian naik itu sendiri. Semua kaliph yang anda katakan ada yang tidak terbunuh sudah bukan lagi kaliph karena sudah terpecah belah. Misalnya saja, raja Kuwait sekarang juga kaliph, raja Saudi itu juga kaliph, Ghulam Ahmad itu juga melahirkan berbagai kaliph yang berbeda. Namun kalo yang dimaksudkan kaliph itu adalah pewaris langsung setelah zaman Muhammad maka semuanya mati terbunuh. Muhammad mati terbunuh Abu Bakar meskipun tidak diceritakan dalam AlQuran karena Alquran itu sendiri memang memihak kepada Abu bakar karena ditulis oleh keturunannya. Musuh Abu Bakar adalah keturunan Muhammad dimana mereka menuduh Aisyah berzinah. Demikianlah tuduh menuduh bukanlah bukti sejarah, cukup saja anda ketahui rumusnya kalo seorang raja dibunuh, maka semua keturunannya harus dibunuh hingga ke-akar2nya agar tidak lagi ada yang bisa mengklaim tahtanya. Demikianlah, tak mungkin anak cucu cicit Muhammad musnah dibunuh sementara Muhammad tidak mati dibunuh. Setelah Muhammad mati, terjadi pembunuhan massal namun tak dijelaskan dalam AlQuran pihak mana yang dibunuh massal itu. Memang AlQuran bukan buku sejarah, karena alquran bukan cuma satu versi ada lebih dari 5 versi. Kaliph berkuasa seumur hidup sampai mati, tidak ada kekuasaan kaliph yang berlandaskan pemilu seperti pemilu presiden dizaaman sekarang. INGAT: AlQuran bukanlah buku sejarah, belum pernah ada ahli sejarah yang menggunakan referensi AlQuran sebagai buktinya. Sejarah Islam gelap, contohnya, AlQuran menggambarkan masa lalu Arab sebelum lahirnya Muhammad sebagi zaman jahiliah yang kacau balau. Sejarah menemukan bahwa masa lalu Arab ternyata memiliki kerajaan2 yang termaju didunia ini. Yang saya bicarakan disini adalah kenyataan sejarah bukan kepercayaan agama Islam. Kalo anda mau menilai Islam berdasarkan kepercayaan silahkan saja tapi hal itu bukan kenyataan. KEPERCAYAAN secara definisi hanyalah angan2 bukan kenyataan, bukan sejarah, bukan bukti, dan bukan kebenaran. Hal ini dulu yang harus anda camkan dalam benak anda sebelum diskusi. Kita tak bisa berdiskusi berdasarkan kepercayaan dan menyangkal kenyataan2. Nabi Muhammad SAW meninggal bukan karena terbunuh, dan Abu Bakar tidak mengangkat dirinya sebagai khalifah. Silahkan baca sejarah Nabi Muhammad dan kekhalifahan. Sejak Muhammad mati, keturunan Muhammad tidak pernah mengakui dan menerima Abu Bakar sebagai caliph, mereka mengangkat Ali sebagai Caliph. AlQuran yang anda percaya tidak sama dengan AlQuran yang dipercaya oleh pihak Syiah. Anda mungkin menganggap Ali menjadi Caliph yang ketiga, tidak benar hal itu karena berdasarkan Syiah, Abu Bakar tidak syah sebagai Caliph karena Muhammad menunjuk Ali sebagai penggantinya bukan Abu Bakar. Namun konyol kalo hanya berpihak kepada satu pihak saja, cukup kita gunakan analisa tentang kemungkinan2 apa yang terjadi, yaitu Muhammad mati dan anak cucu cicitnya dikejar untuk juga mati dibunuh. Jadi memang tidak diceritakan bahwa Muhammad mati dibunuh Abu Bakar karena hal ini harus disembunyikan untuk melegalisir Abu bakar naik sebagai kaliph. Sama saja Suharto juga melegalisir dirinya ditunjuk oleh Sukarno melalui sp 11 Maret. Namun caranya Abu Bakar melegitimasi dirinya sebagai Caliph adalah dengan memalsukan anaknya Aisyah sebagai isteri Muhammad. Bagaimana mungkin Abu Bakar dan keturunannya mengejar dan membunuhi keturunan Muhammad sementara anda bisa percaya Muhammad nya sendiri tidak mati terbunuh oleh kelompok yang sama yang membunuh keturunannya Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
On 1/18/07, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: M. Irwan Hrp [EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya ingin meluruskan. Dalam sejarah Islam, tidak semua khalifah baru naik karena yang sebelumnya terbunuh. Sebutkan khalifah mana yang bisa naik kalo yang sebelumnya tidak terbunuh Yang dinamakan khalifah itu cuma satu, jadi sejak nabi Muhammad mati, setiap khalifah mati dibunuh oleh khalifah yang akan naik. Dalam Alquran tidak dijelaskan siapa pembunuhnya. Tetapi sejarah membuktikan, pembunuh seorang raja adalah raja yang kemudian naik itu sendiri. Saya ambil sample sebagian Maaf kalau rada panjang, biar kamu sekali-kali membaca sejarah sebelum komentar. - Abu Bakar Abu Bakar naik menjadi Khalifah semenjak Nabi Muhammad meninggal. Sebelum Nabi meninggal, Nabi sering menunjuk Abu Bakar untuk memimpin sholat, dan setelah Nabi meninggal, Abu Bakar dipilih menjadi khalifah berdasarkan MUSYAWARAH umat Islam pada saat itu. Abu Bakar meniggal pada 23 Agustus 634 di Madinah dan meninggal karena keadaan alami. (yo wes semua orang pasti ada yang meninggal secara alami) - Umar Bin Khattab Umar naik menjadi khalifah setelah Abu Bakar wafat. Umar adalah kepala penasihat pada masa ke khalifahan Abu Bakar. Setelah Abu Bakar wafat, umat Islam bermusyawarah memilih Umar menjadi khalifah. Umar meninggal karena dibunuh dibunuh oleh Abu Lukluk, seorang budak pada saat ia akan memimpin sholat. Pembunuhan ini dilatarbelankangi dendam pribadi Abu Lukluk terhadap Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M - Utsman bin Affan Utsman adalah saudagar kaya dan naik menggantikan Umar karena Umar meninggal. Kekhalifahan Utsman pun karena pilihan rakyat.Pada akhir tahun 34 H Daulah Islamiyah mulai dilanda fitnah. Yang menjadi sasaran adalah Utsman sampai mengakibatkan Beliau terbunuh pada tahun berikutnya. Fitnah yang keji datang dari Mesir berupa tuduhan-tuduhan palsu yang dibawa oleh orang-orang yang datang hendak umroh pada bulan Rajab. Ali Bin Abi Thalib (Ali) mati-matian membela Utsman atas serangan fitnah tersebut. Hingga suatu saat keadaan semakin parah dan Utsman dikepung dirumahnya dan tidak pergi ke masjid. Pada suatu hari para pembangkang menyerbu rumahnya lalu membunuhnya. Mereka tidak menaruh sedikitpun belas kasihan kepada Utsman yang telah berjuang dalam Islam dan menginfakan hartanya untuk peperangan. Ibnu Abidunia menyampaikan kisah dari Abdullah Bin Salaam, Aku pergi ke rumah Utsman ketika dia sedang dikepung dirumahnya dan aku bertemu dengan dia, lalu dia berkata, Selamat datang saudaraku, aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW di suatu lorong yang sempit dan dan Beliau berkata :Ya Utsman mereka mengepung kamu? aku menjawab, Ya Nabi bertanya lagi, Dan mereka membuat kamu haus? Aku menjawab, Ya Kemudian Nabi memberiku ember berisi air dan aku minum sampai puas dan aku rasakan dinginnya air pada dada dan pundakku, lalu Beliau berkata, Kalau kamu menghendaki, kamu dimenangkan dan kalau kamu menghendai berbuka puasa di tempat kami. Ketika itu Utsman dalam keadaan puasa . Utsman berkata, Aku memilih berbukan puasa di tempat Nabi SAW. Tepat pada sore hari itu Utsman ra dibunuh. Ia dimakamkan di semak-semak bukit sebelah timur pekuburan Albaqii, hari Jumaat tahun 35 H tgl 17 Dzulhijjah dalam usia 80 atau 82 thn. - Ali bin Abi Thalib Menantu Nabi Muhammad, naik menjadi khalifah karena Utsman terbunuh (karena fitnah bangsa Mesir). Beliau meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdullah bin Muljam, seseorang yang berasal dari golongan pembangkang/pemberontak saat mengimami shalat subuh di masjid Kufah, pada 19 Romadhonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=19_Ramadhanaction=edit, dan Ali meninggal pada 21 Ramadhan 40 Hhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hijriyah Semua kaliph yang anda katakan ada yang tidak terbunuh sudah bukan lagi kaliph karena sudah terpecah belah. Misalnya saja, raja Kuwait sekarang juga kaliph, raja Saudi itu juga kaliph, Ghulam Ahmad itu juga melahirkan berbagai kaliph yang berbeda. Namun kalo yang dimaksudkan kaliph itu adalah pewaris langsung setelah zaman Muhammad maka semuanya mati terbunuh. Muhammad mati terbunuh Abu Bakar meskipun tidak diceritakan dalam AlQuran karena Alquran itu sendiri memang memihak kepada Abu bakar karena ditulis oleh keturunannya. Muhammad tidak mati terbunuh. Mengapa hal itu tidak ada dalam Al-Qur'an karena logikanya gak mungkin lah, masa setelah penerima Wahyu meninggal masih ada lanjutan kisahnya di Kitab yang katanya berisi wahyu ? Musuh Abu Bakar adalah keturunan Muhammad dimana mereka menuduh Aisyah berzinah. Demikianlah tuduh menuduh bukanlah bukti sejarah, cukup saja anda ketahui rumusnya kalo seorang raja dibunuh, maka semua keturunannya harus dibunuh hingga ke-akar2nya agar tidak lagi ada yang bisa mengklaim tahtanya. Demikianlah, tak mungkin anak cucu cicit Muhammad musnah dibunuh sementara Muhammad tidak mati dibunuh. Setelah Muhammad mati, terjadi pembunuhan massal namun tak dijelaskan
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Maka perlu didiskusikan apakah Arab Saudi yang UU-nya dikuasai oleh keluarga kerajaan itu merupakan sebuah negara biasa seperti Sudan, Somalia, Irak dll. atau juga merupakan pusat agama Islam ala Vatican untuk agama Katolik? Bila Arab Saudi disamakan dengan Vatican maka Arab Saudi TIDAK BOLEH mendiskriminir Bijbel seperti Vatican juga tidak mendiskriminir Quran. Sebaliknya bila Arab Saudi hendak disamakan dengan negara biasa, maka Mekah seyogyanya dijadikan negara yang berdaulat sendiri, dipimpin (misalnya) oleh keturunan langsung nabi Mohamad, persis Vatican yang berdaulat di wilayah Italia. Maka di negara Mekah itu sang pemimpin yang keturunan nabi Mohamad itu bisa menerapkan UU-nya sendiri yang anti diskriminasi alias (misalnya) Bijbel boleh masuk ke Mekah dsb. tanpa tekanan Arab Saudi. Sekarang ini lebih dari satu milyard muslim di seluruh dunia berdoa lima kali sehari menghadap Mekah dan tahu bahwa di sana Bijbel didiskriminir, maka tidak heran bila muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia juga mendiskriminir Bijbel alias mendiskriminir umat Kristen. Bukan begitu? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, Kuroda Takumi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yg perlu dipahami di sini adalah bahwa Arab Saudi sebagai sebuah negara tidak mewakili Islam (walaupun Ka'Bah ada di Makkah)... jadi klo ada masalah soal diskriminasi, silahkan saja sampaikan keluhannya ke pemerintah Arab Saudi ^^ demonstrasi klo perlu On 1/15/07, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak- tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang ini. Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak perduli agama dan rasnya, akkoord Fery? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane ary_zidane@ wrote: saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika... komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif. jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana. dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia. Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk kepantingannya sendiri. Danny Lim d.lim@ wrote: AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas membawa Quran ke Vatican. Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh donk yee bah. Salam hangat, Danny Lim, Nederland NB. Alamat email saya mulai hari ini d.lim@ --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari setiap jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Saya juga punya banyak teman muslim, dan rukun-rukun. Di Belanda ada 150 kebangsaan dan segala macam agama termasuk Islam, juga rukun- rukun. Jadi kerukunan umat beragama bukan utopi. Sikap anda jangan coba-coba melukai hati muslim juga berlaku buat umat Katolik. Dus Desember tahun ini bila umat Katolik Indonesia hendak merayakan kebaktian Natal jangan diserang ya, tidak usah dijaga ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector segala kayak Indonesia negara ngga nggenah saja. Jangan melukai hati umat Katolik Indonesia, OK?!!! Muslim di Belanda merayakan Idul Fitri dan Idul Adha juga aman-aman saja tuh. Bisa Fery atur agar muslim teman-teman anda di Indonesia tidak mengacau kebaktian Natal mulai tahun 2007 ini Ban ban kamsia deh sebelumnya. Vatikan tidak akan memblokir Quran, sebab Vatican modern dan anti diskriminasi. Arab Saudi jelas achterlijk, sebab masih memblokir Bijbel, sebuah metode diskriminasi abad pertengahan. Jangan malah menganjurkan Vatican juga memblok Quran seperti Arab Saudi memblok Bijbel donk deh sih tuh nih yee bah cihui phui . :-(. Ehm ehm. Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote: yg kita tentang disini juga demikian danysepak terjang AS sangat membuat muak semua orang, termasuk dar kalangan anda (di roketnya kedubes AS di Yunani oleh aliran sayap kiri yg muak terhadap aksi amerika di irak, afgan dan sebagainya, perlu dicatat disini bahwa kejadian ini bukan yg pertama kali terjadi di Yunani). betul dany...AS memang ga pandang bulu terhadap siapa saja yg mengganggu kepentingannya...tapi kenapa selalu saja kebanyakan negara2 yg notabene berpenduduk muslim yg diserang, disini memang AS pernah menyerang negara2 yg bukan mayoritas Isalam spt Vietnam, Panama dll...tapi just just destroy...abis itu tinggalkan..(bisa jadi ditinggalkan krn menang atau justru karena kalah spt yg di Vietnam). tapi perlakuan yg diterima oleh AS after war oleh negara2 mayoritas muslim sangatlah berbeda..lihatlah yg AS lakukan di Irak dan Afgan. anda suka nonton film.coba deh liat film bravehearthsimak filosofinya. disaat orang2 Scotland angkat senjata disebutnya pemberontak...disaat orang2 Scotland membalas atas perlakuan yg mereka terima sebelumnya..maka dianggap terorist atau gerombolan begal. mengenai larangan Bibel masuk ke Arab Saudi itu sudah kewenangan dari pemerintah Arab Saudi sendiri. Kalaupun anda memposisikan hal yg sama terhadap Vatikan..go head (asal anda bisa meyakinkan pemerintah Vatikan utk melarang orang Muslim dan Al Quran masuk kesana). Mungkin sekedar pemberitahuan bahwa Islam tdk menebar kebencian dan kekerasan, justru sebaliknya...tapi jangan sesekali melukai dia..karena anda akan menerima luka yg sama, sebesar anda melukai kami. saya punya banyak sahabat dari kalangan nasrani spt dari suku batak, flores dan papua...begitu juga dg tetangga2 saya..kami rukun2 saja kok Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak- tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang ini. Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak perduli agama dan rasnya, akkoord Fery? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane ary_zidane@ wrote: saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika... komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif. jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana. dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia. Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
--- In mediacare@yahoogroups.com, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: Maka perlu didiskusikan apakah Arab Saudi yang UU-nya dikuasai oleh keluarga kerajaan itu merupakan sebuah negara biasa seperti Sudan, Somalia, Irak dll. atau juga merupakan pusat agama Islam ala Vatican untuk agama Katolik? Bila Arab Saudi disamakan dengan Vatican maka Arab Saudi TIDAK BOLEH mendiskriminir Bijbel seperti Vatican juga tidak mendiskriminir Quran. Raja Arab Saudia adalah satu2nya Caliph Islam didunia sekarang ini, proses menjadi Caliph secara historis adalah terbunuhnya sang raja. Dalam sejarah Islam, tak ada satupun Caliph yang bisa naik tanpa melalui pembunuhan. Bahkan Muhammad sendiri terbunuh oleh konspirasi Abu Bakar sehingga Abu Bakar berhak mengangkat dirinya sebagai Caliph, dan untuk mencegah claim keturunan Muhammad atas kedudukan Caliph ini, maka seluruh keturunan Muhammad juga dibunuh. Inilah fakta sejarah, namun dizaman sekarang Caliph di Saudia Arabia sudah mendapatkan pengakuan PBB sehingga tak ada hak siapapun untuk mengubahnya kecuali rakyat Arab itu sendiri. Misalnya melalui referendum. Namun berdasarkan UU Caliphah Saudia Arabia ini, tak ada kemungkinan untuk referendum karena kerajaan Arab Saudia milik keluarga raja. Satu2nya jalah adalah melakukan kudeta, namun kalo Amerika Serikat tetap bersahabat dengan Rajanya, maka kesempatan kudeta itu masih merupakan impian. Ny. Muslim binti Muskitawati. Sebaliknya bila Arab Saudi hendak disamakan dengan negara biasa, maka Mekah seyogyanya dijadikan negara yang berdaulat sendiri, dipimpin (misalnya) oleh keturunan langsung nabi Mohamad, persis Vatican yang berdaulat di wilayah Italia. Maka di negara Mekah itu sang pemimpin yang keturunan nabi Mohamad itu bisa menerapkan UU-nya sendiri yang anti diskriminasi alias (misalnya) Bijbel boleh masuk ke Mekah dsb. tanpa tekanan Arab Saudi. Sekarang ini lebih dari satu milyard muslim di seluruh dunia berdoa lima kali sehari menghadap Mekah dan tahu bahwa di sana Bijbel didiskriminir, maka tidak heran bila muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia juga mendiskriminir Bijbel alias mendiskriminir umat Kristen. Bukan begitu? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, Kuroda Takumi s2d4theworld@ wrote: Yg perlu dipahami di sini adalah bahwa Arab Saudi sebagai sebuah negara tidak mewakili Islam (walaupun Ka'Bah ada di Makkah)... jadi klo ada masalah soal diskriminasi, silahkan saja sampaikan keluhannya ke pemerintah Arab Saudi ^^ demonstrasi klo perlu On 1/15/07, Danny Lim d.lim@ wrote: Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak- tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang ini. Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak perduli agama dan rasnya, akkoord Fery? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane ary_zidane@ wrote: saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika... komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif. jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana. dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia. Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk kepantingannya sendiri. Danny Lim d.lim@ wrote: AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf beberapa
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Saya juga punya banyak teman muslim, dan rukun-rukun. Di Belanda ada 150 kebangsaan dan segala macam agama termasuk Islam, juga rukun- rukun. Jadi kerukunan umat beragama bukan utopi. Sikap anda jangan coba-coba melukai hati muslim juga berlaku buat umat Katolik. Dus Desember tahun ini bila umat Katolik Indonesia hendak merayakan kebaktian Natal jangan diserang ya, tidak usah dijaga ribuan polisi, barisan pemuda dan metal detector segala kayak Indonesia negara ngga nggenah saja. Jangan melukai hati umat Katolik Indonesia, OK?!!! Muslim di Belanda merayakan Idul Fitri dan Idul Adha juga aman-aman saja tuh. Bisa Fery atur agar muslim teman-teman anda di Indonesia tidak mengacau kebaktian Natal mulai tahun 2007 ini Ban ban kamsia deh sebelumnya. B : Sekedar bertanya, dari mana anda bisa ambil kesimpulan bahwa yg mengacau kebaktian natal adalah muslim? Vatikan tidak akan memblokir Quran, sebab Vatican modern dan anti diskriminasi. Arab Saudi jelas achterlijk, sebab masih memblokir Bijbel, sebuah metode diskriminasi abad pertengahan. Jangan malah menganjurkan Vatican juga memblok Quran seperti Arab Saudi memblok Bijbel donk deh sih tuh nih yee bah cihui phui . :-(. Ehm ehm. B: Jelas saja berbeda, Islam bukan agama yang modern, kami bukan penganut agama yg modern, kami cuma orang2 kampungan yg terkebelakang, berbeda dengan anda yg sudah modern, tentu anda tidak keberatan dengan untuk mengajari kami bagaimana berhadapan dengan anda yg modern dan anti diskriminasi. Masalah larangan Bibel masuk ke Arab Saudi, saya kira itu urusan mereka, mungkin anda bisa menyampaikan melalui Amerika Serikat yang melindungi Arab Saudi dan Ka'abah untuk tidak melakukan diskriminasi. NB : Terima kasih buat ludahnya, kehormatan bagi saya untuk menerima ludah orang modern. Saleum Bidin Salam hangat, Danny Lim, Nederland
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak- tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang ini. Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak perduli agama dan rasnya, akkoord Fery? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote: saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika... komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif. jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana. dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia. Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk kepantingannya sendiri. Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas membawa Quran ke Vatican. Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh donk yee bah. Salam hangat, Danny Lim, Nederland NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED] --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari setiap jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam seluruh dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa terlaksana, maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama Islam berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan oleh raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak mendapatkan tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin kalo hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang ini. [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote: Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. Andai sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom, bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji? Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat? Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah karena Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA yang cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia. Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh serangan Sadam Hussein yang menghujani Mekah dengan rudal2 balistik missile buatan Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang ditempatkan Amerika diseluruh jazirah Arabia. Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan berterima kasih kepada Amerika yang telah melindungi keimanan Islam sebagai agama kita. Memang biaya untuk melindunginya sangatlah mahal, namun Arab Saudia dengan bantuan umat
Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
yg kita tentang disini juga demikian danysepak terjang AS sangat membuat muak semua orang, termasuk dar kalangan anda (di roketnya kedubes AS di Yunani oleh aliran sayap kiri yg muak terhadap aksi amerika di irak, afgan dan sebagainya, perlu dicatat disini bahwa kejadian ini bukan yg pertama kali terjadi di Yunani). betul dany...AS memang ga pandang bulu terhadap siapa saja yg mengganggu kepentingannya...tapi kenapa selalu saja kebanyakan negara2 yg notabene berpenduduk muslim yg diserang, disini memang AS pernah menyerang negara2 yg bukan mayoritas Isalam spt Vietnam, Panama dll...tapi just just destroy...abis itu tinggalkan..(bisa jadi ditinggalkan krn menang atau justru karena kalah spt yg di Vietnam). tapi perlakuan yg diterima oleh AS after war oleh negara2 mayoritas muslim sangatlah berbeda..lihatlah yg AS lakukan di Irak dan Afgan. anda suka nonton film.coba deh liat film bravehearthsimak filosofinya. disaat orang2 Scotland angkat senjata disebutnya pemberontak...disaat orang2 Scotland membalas atas perlakuan yg mereka terima sebelumnya..maka dianggap terorist atau gerombolan begal. mengenai larangan Bibel masuk ke Arab Saudi itu sudah kewenangan dari pemerintah Arab Saudi sendiri. Kalaupun anda memposisikan hal yg sama terhadap Vatikan..go head (asal anda bisa meyakinkan pemerintah Vatikan utk melarang orang Muslim dan Al Quran masuk kesana). Mungkin sekedar pemberitahuan bahwa Islam tdk menebar kebencian dan kekerasan, justru sebaliknya...tapi jangan sesekali melukai dia..karena anda akan menerima luka yg sama, sebesar anda melukai kami. saya punya banyak sahabat dari kalangan nasrani spt dari suku batak, flores dan papua...begitu juga dg tetangga2 saya..kami rukun2 saja kok Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak- tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang ini. Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak perduli agama dan rasnya, akkoord Fery? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote: saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika... komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif. jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana. dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia. Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk kepantingannya sendiri. Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas membawa Quran ke Vatican. Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh donk yee bah. Salam hangat, Danny Lim, Nederland NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED] --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut
Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
Yg perlu dipahami di sini adalah bahwa Arab Saudi sebagai sebuah negara tidak mewakili Islam (walaupun Ka'Bah ada di Makkah)... jadi klo ada masalah soal diskriminasi, silahkan saja sampaikan keluhannya ke pemerintah Arab Saudi ^^ demonstrasi klo perlu On 1/15/07, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul, bila muslim Indonesia mampu dan mau membuka mata dan telinganya, maka terlihat jelas kepentingan politik/ekonomi AS yang hendak diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Uni Eropa. Siapa pun yang menghalangi kepentingan politik/ekonomi AS, kagak perduli negara Islam atau Kristen, akan dihajar oleh AS. Justru karena muslim Indonesia selalu mendengung-dengungkan cerita bahwa AS/Kristen menyerang Islam, maka jalan cerita yang sebenarnya menjadi terbungkus rapat. Advis saya, telitilah tindak- tanduk AS (kalau berminat menelitinya lho ya) BUKAN dari sudut pandang Kristen menyerang Islam, tapi dari segi kepentingan politik/ekonomi apa yang hendak diarah oleh AS? Dengan demikian semoga kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi jauh lebih baik dari sekarang ini. Hal yang juga dapat membuat kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi lebih baik adalah apabila Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia mau mengambil segala upaya untuk membujuk Arab Saudi (pusat Islam) agar membebaskan Bijbel masuk ke Arab Saudi, jangan menyitanya seperti sekarang. Cintailah perbedaan dan tebarkan kasih sayang kepada sesama manusia, tidak perduli agama dan rasnya, akkoord Fery? Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, fery zidane [EMAIL PROTECTED] wrote: saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika... komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif. jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana. dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia. Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk kepantingannya sendiri. Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas membawa Quran ke Vatican. Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh donk yee bah. Salam hangat, Danny Lim, Nederland NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED] --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari setiap jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam seluruh dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa terlaksana, maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama Islam berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan oleh raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak mendapatkan tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin kalo hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang ini. [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote: Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. Andai sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom, bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji? Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat? Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah karena Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA yang cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia. Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh serangan Sadam Hussein yang
[mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas membawa Quran ke Vatican. Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh donk yee bah. Salam hangat, Danny Lim, Nederland NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED] --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari setiap jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam seluruh dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa terlaksana, maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama Islam berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan oleh raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak mendapatkan tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin kalo hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang ini. [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote: Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. Andai sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom, bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji? Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat? Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah karena Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA yang cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia. Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh serangan Sadam Hussein yang menghujani Mekah dengan rudal2 balistik missile buatan Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang ditempatkan Amerika diseluruh jazirah Arabia. Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan berterima kasih kepada Amerika yang telah melindungi keimanan Islam sebagai agama kita. Memang biaya untuk melindunginya sangatlah mahal, namun Arab Saudia dengan bantuan umat Islam diseluruh dunia yang melakukan ibadah haji setiap tahunnya terbukti mampu membayarnya. Puluhan juta jemaah Haji yang datang setiap tahun apabila diperkirakan satu jemaah haji saja membayar $1000 perorangnya, maka bisa anda bayangkan berapa jumlah dana yang terkumpul itu??? Dari jumlah itu cukup sebagian saja yang digunakan untuk melindungi Kabah dari serangan semua penjuru. Oleh karena itu semua jemaah haji tak perlu kuatir lagi untuk keamanannya dari serangan bomb. Kecuali tentunya apabila bomb itu diselundukpkan para terorist melalui rombongan2 jemaah haji, namun berbagai macam alat2 sensor buatan Amerika yang paling mutakhir juga telah disediakan untuk menjamin keamanan masing2 jemaah. Namun kalo serangan lapar akibat permainan pat gulipat yang dialami oleh hanya jemaah dari Indonesia yang menunaikan ibadah haji, maka hal ini bukanlah wewenang Amerika untuk mengamankannya. Namun pemerintah kerajaan Arab Saudia berkenan untuk memberikan bantuan Supermie importnya dan untuk hal ini kita umat Islam Indonesia harus bersyukur dan berterima kasih kepada raja Arab Saudia yang bijaksana. Perang Dunia ketiga tidak akan pernah ada, karena di zaman sekarang dengan adanya PBB tidak mungkin untuk siapa saja meletuskan Perang Dunia ketiga. Dulu meletusnya perang dunia kesatu dan kedua se- mata2 karena belum ada PBB yang menjadi penengah dunia dalam menjamin perdamaian dan kedamaian dunia ini. Kembali kita bersyukur dan berterima kasih kepada Amerika yang dengan segala kekayaan dan kedermawanannya telah mendirikan PBB yang sangat dibutuhkan oleh semua negara diseluruh dunia. PBB menjadi badan dewan dunia milik seluruh manusia didunia ini dan bukan lagi milik Amerika. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [mediacare] Re: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!!
saya ga tau maksud tujuan anda dalam mengomentari dua mail yg masuk..satu yg ini dan satu lagi tentang bantuan amerika... komentar anda sangat2 tendensius dan agak2 berbau provokatif. jelas2 lah amerika sangat melindungi Ka'bah. anda kan tau letak Ka'bah dimana. dan perlindungan amerika itu adalah perlindungan yg bersifat ekonomis lah brur.mana ada org yg mau ngoyo jaga2in tempat orang lain klo tempat itu ga mendatangkan sesuatu yg menguntungkan bagi dia. Jadi saya melihatnya disini adalah bukannya amerika yg melindungi Ka'bah tapi amerika yg melindungi tempat2 minyak, utk kepantingannya sendiri. Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: AS jelas menganak-emaskan Arab Saudi, sampai-sampai AS tutup mata terhadap tindakan diskriminatif Arab Saudi terhadap Kristen. Saya sendiri baru tahu itu setelah beritanya dimuat oleh De Telegraaf beberapa minggu lalu. Arab Saudi ternyata menyita setiap Bijbel yang dibawa masuk ke Arab Saudi. Diskriminasi itu berat, bisa diartikan diskriminasi Islam terhadap Kristen, sebab Arab Saudi merupakan pusatnya Islam, ada Kaabah dan Mekah di sana. Muslim aja bebas membawa Quran ke Vatican. Jadi aneh sekali melihat muslim Indonesia berteriak AS musuh Islam!!!, padahal AS pelndukung utama Arab Saudi (baca: pendukung utama Islam). Saya jadi bingung ngung ngung ngung nih deh sih tuh donk yee bah. Salam hangat, Danny Lim, Nederland NB. Alamat email saya mulai hari ini [EMAIL PROTECTED] --- In mediacare@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Keamanan Kabah Terbukti Dijamin Amerika !!! Memang ada usulan Iran agar Mekah dan Kabahnya dianggap sebagai milik umat Islam seluruh dunia bukan monopoli milik satu keluarga raja, sehingga menurut Iran bahwa Kabah di Mekah harus menjadi satu wilayah milik dunia dibawah pengawasan PBB. Dana yang dipungut dari setiap jamaah haji selama ini hanya untuk menambah kekayaan keluarga raja Arab Saudia bukan untuk digunakan kesejahteraan umat Islam seluruh dunia. Usul ini sangat baik, karena apabila hal ini bisa terlaksana, maka jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah hajinya akan lebih banyak lagi karena tidak ada lagi dominasi diskriminasi agama Islam berdasarkan aliran sekte2nya yang hingga saat ini diberlakukan oleh raja Arab Saudia. Sayangnya, usul ini sama sekali tidak mendapatkan tanggapan dan dukungan dari umat Islam diseluruh dunia, mungkin kalo hal ini bisa terlaksana, maka Amerika tidak lagi bisa bersama menikmati pungutan haji yang dilakukan raja Arab Saudia sekarang ini. [EMAIL PROTECTED], Radityo radityo_dj@ wrote: Buat rekan-rekan Muslim semua. Rasanya perlu kita pikirkan. Andai sebentar lagi terjadi PD III, lalu Ka'bah hancur luluh dibom, bagaimana dengan nasib kita yang ingin menunaikan ibadah Haji? Bagaimana kita sholat 5 waktu menghadap Kiblat? Jangan kuatir, tak ada satupun bomb yang bisa jatuh di Kabah karena Kabah dilindungi oleh pesawat mata2 tercanggih AWACS milik USA yang cuma satu2nya ditempatkan diatas jaziarah Arabia. Kecanggihan, kemampuan, dan keamanan Kabah sudah dibuktikan oleh serangan Sadam Hussein yang menghujani Mekah dengan rudal2 balistik missile buatan Soviet Union, namun tak ada satupun rudal yang bisa menembusi pagar interception missiles PATRIOT yang ditempatkan Amerika diseluruh jazirah Arabia. Untuk hal inilah kita semua umat Islam bersyukur dan berterima kasih kepada Amerika yang telah melindungi keimanan Islam sebagai agama kita. Memang biaya untuk melindunginya sangatlah mahal, namun Arab Saudia dengan bantuan umat Islam diseluruh dunia yang melakukan ibadah haji setiap tahunnya terbukti mampu membayarnya. Puluhan juta jemaah Haji yang datang setiap tahun apabila diperkirakan satu jemaah haji saja membayar $1000 perorangnya, maka bisa anda bayangkan berapa jumlah dana yang terkumpul itu??? Dari jumlah itu cukup sebagian saja yang digunakan untuk melindungi Kabah dari serangan semua penjuru. Oleh karena itu semua jemaah haji tak perlu kuatir lagi untuk keamanannya dari serangan bomb. Kecuali tentunya apabila bomb itu diselundukpkan para terorist melalui rombongan2 jemaah haji, namun berbagai macam alat2 sensor buatan Amerika yang paling mutakhir juga telah disediakan untuk menjamin keamanan masing2 jemaah. Namun kalo serangan lapar akibat permainan pat gulipat yang dialami oleh hanya jemaah dari Indonesia yang menunaikan ibadah haji, maka hal ini bukanlah wewenang Amerika untuk mengamankannya. Namun pemerintah kerajaan Arab Saudia berkenan untuk memberikan bantuan Supermie importnya dan untuk hal ini kita umat Islam Indonesia harus bersyukur dan berterima kasih kepada raja Arab Saudia yang bijaksana. Perang Dunia ketiga tidak akan pernah ada, karena di zaman sekarang dengan adanya PBB tidak mungkin untuk siapa saja meletuskan Perang Dunia ketiga. Dulu meletusnya perang dunia kesatu dan kedua se- mata2 karena belum ada PBB yang menjadi penengah dunia dalam menjamin