[obrolan-bandar] Indonesia Tidak Menarik Bagi Investor Asing

2008-10-30 Terurut Topik Saham Oke
http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?.rand=1440074038da=0
Pemerintah kita hanya pintar serap hot money..??

Jakarta, (ANTARA News) - Indonesia dinilai semakin jauh tersingkir dan
tidak menarik bagi investor asing dengan persentase penanaman modal
asing hanya memiliki peranan sebesar lima hingga tujuh persen.


Kalau ada yang berpendapat Indonesia dijajah asing itu mimpi saja
sebab kita bisa melihat kumulatif kontribusi asing hanya lima persen,
kata pengamat ekonomi Faisal Basri, di Jakarta, Kamis.



Angka itu menurut dia, jauh di atas rata-rata kontribusi asing di negara-negara 
Amerika Latin, China, dan India.



Bahkan Kamboja pun terbuka kepada investor asing. Indonesia hanya jauh
lebih baik dari Venezuela, Bangladesh, dan Srilanka. Negeri-negeri
yang maju adalah negeri yang bisa menarik investor asing, katanya.



Ia mengatakan, regulator di tanah air lebih pintar menarik modal dalam
bentuk portofolio dalam pasar saham, surat utang negara, dan SBI.



Padahal Indonesia mempunyai pasar yang besar dan bahan baku yang melimpah alias 
sektor rill yang masih belum tergarap.



Oleh karena itu, hal terpenting saat ini adalah menjaga agar investor
asing yang ada di Indonesia tidak mengalihkan dananya ke tempat lain.



Menurut Faisal, public investment di Indonesia sudah kembali ke
tingkat prakrisis yaitu 6,5 persen. Angka ini masih sangat rendah
bahkan terendah dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan
menengah, katanya.



Indonesia juga dinilai serba ketinggalan dalam pembangunan sumber daya
manusia terutama pendidikan dan kesehatan serta infrstruktur dasar
seperti jalan raya, kereta api, pelabuhan, listrik, air bersih, dan
irigasi.



Sektor tradable yang sedang merana yaitu manufaktur dan pertanian
pangan terkonsentrasi di Jawa. Sedangkan sektor tradable yang sedang
booming seperti pertambangan dan perkebunan terpusat di luar Jawa.(*)


  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [obrolan-bandar] Indonesia Tidak Menarik Bagi Investor Asing

2008-10-30 Terurut Topik meizal
di beberapa kesempatan saya sering memperhatikan ekonom ini berbicara,saya 
salut sama konsistensi beliau sebagai oposisi pemerintah..cuman sayang seribu 
sayang selama itu juga yang saya perhatikan,belum pernah terdengar adanya 
solusi untuk memecah kan masalah bangsa...ngeritkk trs..huehehe,padahal masukan 
akademisi seperti ini pasti bermanfaat sekali kalau energi nya bisa di arah 
kan,kearah yg lebih positif ( tapi mungkin memang bener ada nya,kalo hidup itu 
pasti tiap orang punya fungsi masing2 bagi orang lain...dan beliau memilih untk 
seperti ini sebagai bentuk community difrensiasi nya )..wah..hehe,saya juga 
udah mulai ngeritik-ngeritik tanpa ngasih solusi nih...hehe maaf ya pak :p

cuman iseng2 doanks kok
peace

hehehe

- Original Message - 
  From: Saham Oke 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 30, 2008 8:54 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Indonesia Tidak Menarik Bagi Investor Asing


http://id.mc765.mail.yahoo.com/mc/compose?.rand=1440074038da=0
Pemerintah kita hanya pintar serap hot money..??

Jakarta, (ANTARA News) - Indonesia dinilai semakin jauh tersingkir dan 
tidak menarik bagi investor asing dengan persentase penanaman modal asing hanya 
memiliki peranan sebesar lima hingga tujuh persen.

Kalau ada yang berpendapat Indonesia dijajah asing itu mimpi saja 
sebab kita bisa melihat kumulatif kontribusi asing hanya lima persen, kata 
pengamat ekonomi Faisal Basri, di Jakarta, Kamis.

Angka itu menurut dia, jauh di atas rata-rata kontribusi asing di 
negara-negara Amerika Latin, China, dan India.

Bahkan Kamboja pun terbuka kepada investor asing. Indonesia hanya jauh 
lebih baik dari Venezuela, Bangladesh, dan Srilanka. Negeri-negeri yang maju 
adalah negeri yang bisa menarik investor asing, katanya.

Ia mengatakan, regulator di tanah air lebih pintar menarik modal dalam 
bentuk portofolio dalam pasar saham, surat utang negara, dan SBI.

Padahal Indonesia mempunyai pasar yang besar dan bahan baku yang 
melimpah alias sektor rill yang masih belum tergarap.

Oleh karena itu, hal terpenting saat ini adalah menjaga agar investor 
asing yang ada di Indonesia tidak mengalihkan dananya ke tempat lain.

Menurut Faisal, public investment di Indonesia sudah kembali ke 
tingkat prakrisis yaitu 6,5 persen. Angka ini masih sangat rendah bahkan 
terendah dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah, katanya.

Indonesia juga dinilai serba ketinggalan dalam pembangunan sumber daya 
manusia terutama pendidikan dan kesehatan serta infrstruktur dasar seperti 
jalan raya, kereta api, pelabuhan, listrik, air bersih, dan irigasi.

Sektor tradable yang sedang merana yaitu manufaktur dan pertanian 
pangan terkonsentrasi di Jawa. Sedangkan sektor tradable yang sedang booming 
seperti pertambangan dan perkebunan terpusat di luar Jawa.(*) 




--
  Dapatkan nama yang Anda sukai! 
  Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.

   

Re: [obrolan-bandar] Indonesia Tidak Menarik Bagi Investor Asing

2008-10-30 Terurut Topik Saham Oke
Betul pak biasanya orang yg memamahmi masalah akan melihat sisi yg berbeda, 
lebih parah lagi ada orang yg tidak berperan apa2 dan gak mengerti apa yg 
terjadicuman beraharap harap cemas.:-)

--- Pada Kam, 30/10/08, meizal [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: meizal [EMAIL PROTECTED]
Topik: Re: [obrolan-bandar] Indonesia Tidak Menarik Bagi Investor Asing
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 30 Oktober, 2008, 11:00 AM














di beberapa kesempatan saya sering memperhatikan 
ekonom ini berbicara,saya salut sama konsistensi beliau sebagai oposisi 
pemerintah.. cuman sayang seribu sayang selama itu juga yang 
saya perhatikan,belum pernah terdengar adanya solusi untuk memecah kan 
masalah bangsa...ngeritkk trs..huehehe, padahal masukan akademisi seperti 
ini pasti bermanfaat sekali kalau energi nya bisa di arah kan,kearah 
yg lebih positif ( tapi mungkin memang bener ada nya,kalo hidup itu pasti 
tiap orang punya fungsi masing2 bagi orang lain...dan beliau memilih untk 
seperti ini sebagai bentuk community difrensiasi nya )..wah..hehe, saya juga 
udah mulai ngeritik-ngeritik tanpa ngasih solusi nih...hehe maaf ya pak 
:p
 
cuman iseng2 doanks kok
peace
 
hehehe
 
- Original Message - 

  From: 
  Saham Oke 

  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
  
  Sent: Thursday, October 30, 2008 8:54 
  PM
  Subject: [obrolan-bandar] Indonesia Tidak 
  Menarik Bagi Investor Asing
  

  
  
  


  http://id.mc765. mail.yahoo. com/mc/compose?.rand=1440074038da=0
Pemerintah 
kita hanya pintar serap hot money..??

Jakarta, (ANTARA News) - 
Indonesia dinilai semakin jauh tersingkir dan tidak menarik bagi 
investor asing dengan persentase penanaman modal asing hanya memiliki 
peranan sebesar lima hingga tujuh persen.

Kalau ada yang 
berpendapat Indonesia dijajah asing itu mimpi saja sebab kita bisa 
melihat kumulatif kontribusi asing hanya lima persen, kata pengamat 
ekonomi Faisal Basri, di Jakarta, Kamis.

Angka itu menurut dia, 
jauh di atas rata-rata kontribusi asing di negara-negara Amerika Latin, 
China, dan India.

Bahkan Kamboja pun terbuka kepada investor 
asing. Indonesia hanya jauh lebih baik dari Venezuela, Bangladesh, dan 
Srilanka. Negeri-negeri yang maju adalah negeri yang bisa menarik 
investor asing, katanya.

Ia mengatakan, regulator di tanah air 
lebih pintar menarik modal dalam bentuk portofolio dalam pasar saham, 
surat utang negara, dan SBI.

Padahal Indonesia mempunyai pasar 
yang besar dan bahan baku yang melimpah alias sektor rill yang masih 
belum tergarap.

Oleh karena itu, hal terpenting saat ini adalah 
menjaga agar investor asing yang ada di Indonesia tidak mengalihkan 
dananya ke tempat lain.

Menurut Faisal, public investment di 
Indonesia sudah kembali ke tingkat prakrisis yaitu 6,5 persen. Angka 
ini masih sangat rendah bahkan terendah dibandingkan dengan 
negara-negara berpendapatan menengah, katanya.

Indonesia juga 
dinilai serba ketinggalan dalam pembangunan sumber daya manusia 
terutama 
pendidikan dan kesehatan serta infrstruktur dasar seperti jalan raya, 
kereta api, pelabuhan, listrik, air bersih, dan irigasi.

Sektor 
tradable yang sedang merana yaitu manufaktur dan pertanian pangan 
terkonsentrasi di Jawa. Sedangkan sektor tradable yang sedang booming 
seperti pertambangan dan perkebunan terpusat di luar Jawa.(*)

  
  Dapatkan 
  nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com 
  dan @rocketmail. com.
  

  




 

















  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/