[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?
Salam Sejahtera... Pada Jumat, 21 Maret 2008, Andy menulis: Yang terlantar oleh karena keadaan, ditinggal mati orang tua, atau apa saja, yg tua, muda, laki, perempuan... Apa ngak mereka dulu yang lebih baik ditolong sebelum kita mulai membantu mahluk hidup yang lebih rendah? Ketika semua memperhatikan sesama manusia, lalu siapa yang akan membantu mereka, makhluk yang lebih rendah itu ? Derajat Yang Mahakuasa jauh menjulang, tak terukur, tak terlihat lagi oleh mata kita, namun Ia berkenan menolong kita. Kenapa kita tidak berteladan padaNya ? Demikian juga dengan bersaham. Banyak teman-teman kita yang masih hijau, tapi seberapa di antara kita yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pencerahan pada mereka ? Itu yang paling sederhana. Bersaham, juga merupakan salah satu cara menolong sesama, setidaknya memampukan mereka mendapatkan untung, untuk kemudian -semoga- digunakan menolong yang makhluk yang menderita, entah manusia, entah hewan, entah alam sekitar kita... Sharif Dayan Epitoma Rei Militaris
[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Mince nensi Nensi Mince [EMAIL PROTECTED] wrote: dear all... dng di turunkan nya THE FED 75 bsp,seharus nya sudah tepat dan sesuai dng kemauan pasar,cuma mungkin sekarang yg jadi masalah adalah MARKET yg habis KENA GEJOLAK akan lebih SENSITIF dan lebih BER HATI- HATI dlm bertindak. seharus nya masalah di AS sudah mulai membaik dng tindakan2 an THE FED (stimulus,dan fed cut,dll nya),percayalah TIDAK AKAN ADA YG MAU NEGARA TERCINTA NYA HANCUR,mereka pasti akan BERTINDAK. sekarang yg jadi masalah mungkin MINYAK yg harga nya melambung tinggi,saya percaya itu akibat ulah SPEKULAN yg bingung mencari tempat aman untk dana mereka yg besar di tengah PASAR AS YG TIDAK MENENTU,dan mungkin sekarang setelah ada KEPASTIAN (FED CUT),mereka akan kembali ke pasar AS dll.di sampaing harga MINYAK-EMAS yg sudah TERLALU TINGGI sehingga membuat mereka berpikir banyak untk masuk ke pasar KOMODITI+EMAS+MINYAK.(di lihat dng ada nya tren turun di hampir semua komoditas,dan akan terus turun) saya kira semua orang di pasar modal global sudah LELAH dng semua kejadian ini,yg benar2 memeras energi. ada waktu nya semua akan merasa lelah+jenuh dng kejadian yg itu2 terus,dan pada saat nya mereka akan menerima kejadian tersebut dng lapang dan mulai dng hal baru. BEI turun di tengah negara lain naik,mungkin hanya pengaruh akan menghadapin libur panjang,di samping kita terkenal dng BURSA YG LATAH. kita khan beli saham dan bukan beli index,dan banyak emiten2 kita yg berfundamental sangat baik. dan beruntunglah kita hidup di INDONESIA YG SANGAT DI BERKAHI DNG HASIL BUMI YG BERLIMPAH,DAN TANAH YG SUBUR.(perkara di kuropsi,biarlah urusan individu masing2,dan biarkan HUKUM ALAM YG BEKERJA UNTK MEREKA). APAKAH ANDA INGIN BANGSA KITA HANCUR KARENA DI KUASAIN ASING? INI SAAT NYA KITA MENJADI RAJA DI NEGERI SENDIRI,DI SAAT ASING KELUAR(yg mungkin TERLIHAT keluar dr market?,saya percaya mereka tidak akan pernah keluar dari INDONESIA). dan jgn pernah mengganggu orang yg lagi punya HAJATAN,karena pada akhirnya MEREKA mempunyai 1 tujuanKEUNTUNGAN. SAYA RASA SUDAH BANYAK SAHAM MURAH YG SIAP DI AMBIL UNTK INVESTASI. (klu kita terus berpikir supaya bisa dapat lebih murah,anda SALAH karena kita TIDAK AKAN PERNAH BISA MENEBAK PASAR). SALAM GBU ALL BERSAMA KITA BISA SIP : TBUMI Memang posting ini sangat benar. Penurunan harga saham disaat bursa regional hijau memang dipengaruhi libur panjang dan ini memang sudah sering terjadi di BEI. Investor lokal di BEI boleh dikatakan sangat gampang sekali dipengaruhi oleh asing dan kurang percaya diri dengan keputusan diri sendiri. Menurut pengamatan kami, investor lokal seperti Bebek yg mengekor dibelakang saja dan tentunya ini bukan suatu cara yg terbaik di invesatasi saham. Apakah ada investor saham yg juga pernah kena tipu dengan kasus perternakan BEBEK terbesar di Cirebon dari perusahaan ADDFARM dgn kantornya dulu di daerah Kuningan - Jakarta. Investor asing menjual saham X dan tentu saja modal beli mereka dulu masih sangat murah sekali. Jarang sekali ada asing yg CL atau nge short. Penjualan saham X oleh asing bukan karena saham X ada masalah, tapi bisa saja asing melihat ada prospek bisnis investasi yg lebih baik untungnya dari saham X. Jadi investor lokal janganlah mengekor asing utk melakukan aksi penjualan. Apalagi jual rugi karena faktor mengekor asing saja. Baik di bursa saham, komoditi dan juga rumah akan terjadi koreksi harga bila sdh tercapai harga puncaknya, ini wajar wajar saja. Sekitar 2-3 tahun lalu harga rumah mencapai puncaknya di USA, dan saat ini terjadi koreksi harga besar besaran di USA maka terjadilah krisis mortgage. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
Re: [obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?
Pak Bumi. kalo menurut saya. investor lokal bukan mengekor, tapi cari posisi aman dulu. pegang uang cash dulu. agar dapat nge hit lagi pada saat ketemu saham yang ok. coba lihat kasus ANTM .. saham andalan bapak. kasihan kan pak yang nyangkut di harga 4000 sampai 5000 an. sekarang ANTM potensial bisa nembus di bawah harga 3000 an. (diskon 30-50%) buat saya ikutin arus aja... market ke kanan kita ikut, market ke kiri kita ikut juga. jangan ngelawan arus. di saham tidak ada yang pasti.. kalo uang kita tidak ada nomer serinya seperti waren buffet boleh deh simpan saham sampai 3 - 5 tahun. Tapi kalo uang masih receh cari aman posisi lebih bijaksana.
[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, master download [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Bumi. kalo menurut saya. investor lokal bukan mengekor, tapi cari posisi aman dulu. pegang uang cash dulu. agar dapat nge hit lagi pada saat ketemu saham yang ok. coba lihat kasus ANTM .. saham andalan bapak. kasihan kan pak yang nyangkut di harga 4000 sampai 5000 an. sekarang ANTM potensial bisa nembus di bawah harga 3000 an. (diskon 30-50%) buat saya ikutin arus aja... market ke kanan kita ikut, market ke kiri kita ikut juga. jangan ngelawan arus. di saham tidak ada yang pasti.. kalo uang kita tidak ada nomer serinya seperti waren buffet boleh deh simpan saham sampai 3 - 5 tahun. Tapi kalo uang masih receh cari aman posisi lebih bijaksana. sip : tbumi Memang pendapat anda benar, semua pihak mencari posisi teraman. Investor yg CL atau nge short, itu sdh ibaratnya banting harga dan akan merusak harga pasar saja. Bila harga sdh hancur, tentu butuh waktu cukup lama utk kembali ke harga puncaknya lagi. Bukan hanya ANTM yg turun banyak, demikian juga dgn AALI, BUMI dan INCO. Bila kondisi regional lagi tak stabil, sangat susah sekali bisa untung utk jangka pendek. Memang kapan hijau dan merah di market, tak ada yg bisa tahu secara perfect. Kembali juga dgn REZEKI apa yg investor bisa dapat nantinya.
Re: [obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?
Mungkin untuk pemain long term belanja setelah bulan 8 saja rumornya bulan 8 triger penurunan terbesar. jujur saya tidak tahu kenapa mesti bulan 8 kenapa tidak bulan 3... apakah di lihat dari siklus BEI tahun sebelumnya. setiap akhir tahun akan ada ribound signifikan.
[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, master download [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin untuk pemain long term belanja setelah bulan 8 saja rumornya bulan 8 triger penurunan terbesar. jujur saya tidak tahu kenapa mesti bulan 8 kenapa tidak bulan 3... apakah di lihat dari siklus BEI tahun sebelumnya. setiap akhir tahun akan ada ribound signifikan. SIP : TBUMI Bila saham tak di CL atau nge short, maka harga saham tak bisa turun dratis disaat bursa regional berguguran. Akhirnya semua pihak diuntungkan juga dgn harga yg stabil. Ini karena masalah resesi mortgage USA saja yg membuat gempa besar di bursa regional. Banyak konsumen membeli rumah kredit dgn harapan harga rumah bisa naik terus, tapi konsumen tsb lupa bahwa disaat mereka membeli harga rumah tsb disaat puncak harganya dan pihak finansial juga kejar setoran dimana perusahaan finansial dgn gampang sekali memberikan pinjaman ke konsumen beresiko tinggi utk kembalikan pinjaman uang tsb. Begitu harga rumah turun, maka konsumen tak bisa menjual kembali rumahnya dan tak ada kemampuan utk mencicil kredit rumah tsb, maka terjadilah gagal bayar seperti bola salju saja dimana mana.