[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?

2008-03-22 Terurut Topik Sharif Dayan
Salam Sejahtera...

Pada Jumat, 21 Maret 2008, Andy menulis:

 Yang terlantar oleh karena keadaan, ditinggal mati orang tua, atau apa 
 saja, yg tua, muda, laki, perempuan...
 Apa ngak mereka dulu yang lebih baik ditolong sebelum kita mulai 
 membantu mahluk hidup yang lebih rendah?

Ketika semua memperhatikan sesama manusia, lalu siapa yang akan membantu 
mereka, makhluk yang lebih rendah itu ? Derajat Yang Mahakuasa jauh 
menjulang, tak terukur, tak terlihat lagi oleh mata kita, namun Ia 
berkenan menolong kita. Kenapa kita tidak berteladan padaNya ?

Demikian juga dengan bersaham. Banyak teman-teman kita yang masih hijau, 
tapi seberapa di antara kita yang bersedia meluangkan waktu untuk 
memberikan pencerahan pada mereka ? Itu yang paling sederhana.

Bersaham, juga merupakan salah satu cara menolong sesama, setidaknya 
memampukan mereka mendapatkan untung, untuk kemudian -semoga- digunakan 
menolong yang makhluk yang menderita, entah manusia, entah hewan, entah 
alam sekitar kita...


Sharif Dayan
Epitoma Rei Militaris



[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?

2008-03-21 Terurut Topik tbumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Mince nensi Nensi Mince 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 dear all...
 
 dng di turunkan nya THE FED 75 bsp,seharus nya sudah tepat dan 
sesuai dng kemauan pasar,cuma mungkin sekarang yg jadi masalah adalah 
MARKET yg habis KENA GEJOLAK akan lebih SENSITIF dan lebih BER HATI-
HATI dlm bertindak.
 seharus nya masalah di AS sudah mulai membaik dng tindakan2 an THE 
FED (stimulus,dan fed cut,dll nya),percayalah TIDAK AKAN ADA YG MAU 
NEGARA TERCINTA NYA HANCUR,mereka pasti akan BERTINDAK.
 
 sekarang yg jadi masalah mungkin MINYAK yg harga nya melambung 
tinggi,saya percaya itu akibat ulah SPEKULAN yg bingung mencari 
tempat aman untk dana mereka yg besar di tengah PASAR AS YG TIDAK 
MENENTU,dan mungkin sekarang setelah ada KEPASTIAN (FED CUT),mereka 
akan kembali ke pasar AS dll.di sampaing harga MINYAK-EMAS yg sudah 
TERLALU TINGGI sehingga membuat mereka berpikir banyak untk masuk ke 
pasar KOMODITI+EMAS+MINYAK.(di lihat dng ada nya tren turun di hampir 
semua komoditas,dan akan terus turun)
 
 
 saya kira semua orang di pasar modal global sudah LELAH dng semua 
kejadian ini,yg benar2 memeras energi.
 ada waktu nya semua akan merasa lelah+jenuh dng kejadian yg itu2 
terus,dan pada saat nya mereka akan menerima kejadian tersebut dng 
lapang dan mulai dng hal baru.
 
 BEI turun di tengah negara lain naik,mungkin hanya pengaruh akan 
menghadapin libur panjang,di samping kita terkenal dng BURSA YG LATAH.
 kita khan beli saham dan bukan beli index,dan banyak emiten2 kita 
yg berfundamental sangat baik.
 dan beruntunglah kita hidup di INDONESIA YG SANGAT DI BERKAHI DNG 
HASIL BUMI YG BERLIMPAH,DAN TANAH YG SUBUR.(perkara di 
kuropsi,biarlah urusan individu masing2,dan biarkan HUKUM ALAM YG 
BEKERJA UNTK MEREKA).
 APAKAH ANDA INGIN BANGSA KITA HANCUR KARENA DI KUASAIN ASING?
 INI SAAT NYA KITA MENJADI RAJA DI NEGERI SENDIRI,DI SAAT ASING 
KELUAR(yg mungkin TERLIHAT keluar dr market?,saya percaya mereka 
tidak akan pernah keluar dari INDONESIA).
 
 dan jgn pernah mengganggu orang yg lagi punya HAJATAN,karena pada 
akhirnya MEREKA mempunyai 1 tujuanKEUNTUNGAN.
 
 SAYA RASA SUDAH BANYAK SAHAM MURAH YG SIAP DI AMBIL UNTK INVESTASI.
(klu kita terus berpikir supaya bisa dapat lebih murah,anda SALAH 
karena kita TIDAK AKAN PERNAH BISA MENEBAK PASAR).
 
 SALAM
 GBU ALL
 
 BERSAMA KITA BISA
 
 
 SIP : TBUMI
Memang posting ini sangat benar.
Penurunan harga saham disaat bursa regional hijau memang 
dipengaruhi libur panjang dan ini memang sudah sering terjadi
di BEI.
Investor lokal di BEI boleh dikatakan sangat gampang sekali
dipengaruhi oleh asing dan kurang percaya diri dengan keputusan
diri sendiri.
Menurut pengamatan kami, investor lokal seperti Bebek yg mengekor
dibelakang saja dan tentunya ini bukan suatu cara yg terbaik
di invesatasi saham.
Apakah ada investor saham yg juga pernah kena tipu dengan kasus
perternakan BEBEK terbesar di Cirebon dari perusahaan
ADDFARM dgn kantornya dulu di  daerah Kuningan - Jakarta.
Investor asing menjual saham X dan tentu saja modal beli
mereka dulu masih sangat murah sekali. Jarang sekali ada
asing yg CL atau nge short. Penjualan saham X oleh asing
bukan karena saham X ada masalah, tapi bisa saja asing melihat
ada prospek bisnis investasi yg lebih baik untungnya dari
saham X.
Jadi investor lokal janganlah mengekor asing utk melakukan
aksi penjualan. Apalagi jual rugi karena faktor mengekor asing
saja. 
Baik di bursa saham, komoditi dan juga rumah akan terjadi
koreksi harga bila sdh tercapai harga puncaknya, ini wajar wajar
saja. Sekitar 2-3 tahun lalu harga rumah mencapai puncaknya di USA,
dan saat ini terjadi koreksi harga besar besaran di USA maka
terjadilah krisis mortgage. 

 -
 Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! 
Search.





Re: [obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?

2008-03-21 Terurut Topik master download
Pak Bumi. kalo menurut saya. investor lokal bukan mengekor, tapi cari posisi
aman dulu.
pegang uang cash dulu. agar dapat nge hit lagi pada saat ketemu saham yang
ok.
coba lihat kasus ANTM .. saham andalan bapak. kasihan kan pak yang nyangkut
di harga 4000 sampai 5000 an.
sekarang ANTM potensial bisa nembus di bawah harga 3000 an. (diskon 30-50%)
buat saya ikutin arus aja... market ke kanan kita ikut, market ke kiri kita
ikut juga. jangan ngelawan arus.
di saham tidak ada yang pasti.. kalo uang kita tidak ada nomer serinya
seperti waren buffet boleh deh simpan saham sampai 3 - 5 tahun.
Tapi kalo uang masih receh cari aman  posisi lebih bijaksana.


[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?

2008-03-21 Terurut Topik tbumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, master download 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Bumi. kalo menurut saya. investor lokal bukan mengekor, tapi 
cari posisi
 aman dulu.
 pegang uang cash dulu. agar dapat nge hit lagi pada saat ketemu 
saham yang
 ok.
 coba lihat kasus ANTM .. saham andalan bapak. kasihan kan pak yang 
nyangkut
 di harga 4000 sampai 5000 an.
 sekarang ANTM potensial bisa nembus di bawah harga 3000 an. (diskon 
30-50%)
 buat saya ikutin arus aja... market ke kanan kita ikut, market ke 
kiri kita
 ikut juga. jangan ngelawan arus.
 di saham tidak ada yang pasti.. kalo uang kita tidak ada nomer 
serinya
 seperti waren buffet boleh deh simpan saham sampai 3 - 5 tahun.
 Tapi kalo uang masih receh cari aman  posisi lebih bijaksana.

 sip : tbumi
Memang pendapat anda benar, semua pihak mencari posisi teraman.
Investor yg CL atau nge short, itu sdh ibaratnya banting harga
dan akan merusak harga pasar saja. Bila harga sdh hancur, tentu
butuh waktu cukup lama utk kembali ke harga puncaknya lagi.
Bukan hanya ANTM yg turun banyak, demikian juga dgn AALI, BUMI dan
INCO.
Bila kondisi regional lagi tak stabil, sangat susah sekali
bisa untung utk jangka pendek. Memang kapan hijau dan merah 
di market, tak ada yg bisa tahu secara perfect. Kembali juga
dgn REZEKI apa yg investor bisa dapat nantinya.






Re: [obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?

2008-03-21 Terurut Topik master download
Mungkin untuk pemain long term belanja setelah bulan 8 saja
rumornya bulan 8 triger penurunan terbesar.
jujur saya tidak tahu kenapa mesti bulan 8
kenapa tidak bulan 3...
apakah di lihat dari siklus BEI tahun sebelumnya.
setiap akhir tahun akan ada ribound signifikan.


[obrolan-bandar] Re: SAMPAI KAPAN?

2008-03-21 Terurut Topik tbumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, master download 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mungkin untuk pemain long term belanja setelah bulan 8 saja
 rumornya bulan 8 triger penurunan terbesar.
 jujur saya tidak tahu kenapa mesti bulan 8
 kenapa tidak bulan 3...
 apakah di lihat dari siklus BEI tahun sebelumnya.
 setiap akhir tahun akan ada ribound signifikan.


  SIP : TBUMI
Bila saham tak di CL atau nge short, maka harga saham tak
bisa turun dratis disaat bursa regional berguguran. Akhirnya
semua pihak diuntungkan juga dgn harga yg stabil.
Ini karena masalah resesi mortgage USA saja yg membuat gempa
besar di bursa regional. Banyak konsumen membeli rumah kredit dgn
harapan harga rumah bisa naik terus, tapi konsumen tsb lupa
bahwa disaat mereka membeli harga rumah tsb disaat puncak harganya
dan pihak finansial juga kejar setoran dimana perusahaan finansial
dgn gampang sekali memberikan pinjaman ke konsumen beresiko tinggi
utk kembalikan pinjaman uang tsb. 
Begitu harga rumah turun, maka konsumen tak bisa menjual kembali
rumahnya dan tak ada kemampuan utk mencicil kredit rumah tsb, 
maka terjadilah gagal bayar seperti bola salju saja dimana mana.