Tanda-tanda apakah ini ? Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-07 Terurut Topik  bussBerry™
Merujuk pada buku karangan Benjamin Graham, dimana situasi tidak menentu dan 
banyak investor mulai takut serta semua bicara hal2 tanpa harapan, disinilah 
opportunity terlihat. 
Jangan lupa pribahasa lama:
Dalam situasi normal Cash is A KING!, dalam situasi yg tidak menentu Cash is 
CAESAR!, dalam situasi kritis Cash is a MAMMON!
Pertanyaan saat ini masih adakah cash u/ ambil opportunity dengan kesabaran dan 
analisa matang dalam bertindak?
Kebanyakan nyangkuters menjadi euphoria pesimis. 

*saia pun salah satu yg nyangkut

Salam,

Powered by  bussBerry®
"buss offers a comprehensive & holistic proven business model for entrepreneurs 
interested to own a long-term and sustainable distribution business."

www.buss-life.com

-Original Message-
From: Andi Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sun, 7 Sep 2008 08:31:52 
To: 
Subject: Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun


saya sih sedang siapin dana cadangan sebesar yg saya invest di saham. Dana 
segar cadangan ini saya siapkan untuk cover saham saya yg kebetulan secara FA 
baik2 saja cuman keseret sama BUXX.

Misalnya kalau saya beli 100 lot saham  di 4000, makin anjlok makin murah 
dana cadangan ini buat beli 100 lot saham  di misalnya harga 2000 karena 
saya punya info yg mengatakan perusahaan ini baik2 saja. Saya ga akan berani 
ambil lagi di 2000 kalau ga punya info kl perusahaan dan produknya baik2 saja

--- On Sun, 7/9/08, Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, 7 September, 2008, 10:12 AM











Mbah

kalau menurut saya...artikel ini cocoknya dikeluarkan 3 bulan lalu(sekitar 
april mei juni)

Kalau dikeluarkan sekarang sepertinya sudah too late. (kecuali sektor komoditas)

Sudah hancur semua koq baru di-"umum"-kan sekarang.

Jadi pendapat saya"lebih baik keluar dari reksadana" sudah tidak berlaku lagi.



Dengan survei di galery..kita bisa tahu kalau pasar sekarang sedang berada di 
fase DESPAIR.
Seperti yang diketahui.. BEAR market start with DENIAL.. grow in FEAR..end in 
DESPAIR.

Fase DENIAL berhasil membawa JKSE rebound dari 2157 ke 2500 di bulan mei

Fase FEAR saya rasa sudah diakhiri di mid Agustus ketika JKSE di 2022
Sekarang kita memasuki impulse terakhir fase DESPAIR.
Sayang JKSE kena noise komoditas..kalau tidak chart 1-2-3-4-5 bisa terlihat 
dengan jelas seperti DJI STI etc (mereka sudah masuk count 5)


Pada fase DESPAIR ini trader cenderung membabi buta... seadanya bid dikasih 
semua... margin call dimana-mana. 

Kalau di fase ini..saya cenderung menunggu celah untuk masuk.
BEAR rally 500 point dari bottom akan segera dimulai.


Next question...di mana bottomnya... .
jawaban saya... "Andai ku tahu"
bisa aja kemarin sudah bottom (walau saya sendiri agak ragu)
tapi bisa aja bottom di 1500 (agak sulit juga kecuali oil langsung disikat ke 
60)


saran saya sih..just prepare aja deh...level 2100 (resistant gap 3-4 September 
2007) saya rasa akan dapat dengan mudah dicapai. Setidaknya sebelum maret 2009 
(kalau lebih cepat juga gak nolak koq :D)

Sektor pilihan saya.

1. Consumer
2. Infra (TLKM PGAS JSMR)

anyway..ditunggu aba-aba dari embah buat SERBU BEI... (dengan volume gap 
seperti januari itu lho)

disclaimer on
Halim

2008/9/7 jsx_consultant 

Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah

Beli Saham. Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:

SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasar

modal





DI tengah lantai bursa yang tersaruk-saruk, masih ada sedikit celah

untuk berinvestasi di instrumen saham. Namun, investor mesti

menyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) jangka panjang

atau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities Budi

Ruseno kemarin (5/9).



Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika investor punya dana

jangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi saham-saham yang

price to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa mengoleksi

yang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu beberapa

masih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan (Grup)

Ciputra," sambungnya.





Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham properti kata BR, padahal

kalo rupiah ke 1, property akan bablas.





Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka

pendek? "Sebaiknya

hold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek bisa

masuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat ini

transaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan dana

jangka pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliun

per hari. Itu sudah aman," tutur Budi.



Perencana keuangan Adler H. Manurung menyara

RE: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-07 Terurut Topik Slasher McGorok
reksadana besar macam fortis ekuitas, schroder dana prestasi, manulife dana 
saham memang NAV -nya turun (iya dong, kan harga underlying -nya juga turun), 
tapi jumlah unit tidak berubah banyak ... apa artinya?

To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Sun, 7 Sep 2008 01:59:35 
+Subject: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun




Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah Beli Saham. 
Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:SURAMNYA pasar modal 
Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasarmodalDI tengah lantai bursa yang 
tersaruk-saruk, masih ada sedikit celahuntuk berinvestasi di instrumen saham. 
Namun, investor mestimenyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) 
jangka panjangatau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities 
BudiRuseno kemarin (5/9).Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika 
investor punya danajangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi 
saham-saham yangprice to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa 
mengoleksiyang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu 
beberapamasih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan 
(Grup)Ciputra," sambungnya.Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham 
properti kata BR, padahalkalo rupiah ke 1, property akan 
bablas.Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka pendek? 
"Sebaiknyahold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek 
bisamasuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat 
initransaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan danajangka 
pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliunper hari. Itu 
sudah aman," tutur Budi.Perencana keuangan Adler H. Manurung menyarankan agar 
investor wait andsee dulu. "Sebenarnya, beberapa sektor masih menarik, asal 
bisa cermat,"katanya.--Wait and See, kecuali cermat, si AH 
cermat engga yah...hehehe..--Sebaliknya, pengamat pasar 
modal Dandosi Matram meminta agar investormenjauh dulu dari bursa saham. "Bursa 
masih akan terus labil. Sebaiknyadalam 1-3 bulan ke depan, jangan mengambil 
investasi baru di bursa,"sarannya.Dia menyarankan agar investor menaruh dananya 
di deposito untuk bermainaman lebih dulu. "Main aman dulu beberapa bulan, 
menghindar dulu lebihbaik. Kan ada deposito yang memberi imbal hasil 13 
persen," katanya.Dalam tiga bulan ke depan, sambung dia, baru akan diketahui 
bagaimanaprospek investasi di pasar keuangan. "Nanti kalau Obama 
terpilih,stabilitas dunia akan lebih stabil. Ini membawa kabar baik 
bagiperekonomian dunia. Makanya, tunggu Desember untuk kembali masuk kepasar," 
jelasnya.Untuk reksadana, kata dia, juga masih rentan. Karena, basis 
investasireksadana juga ada di saham maupun obligasi. "Saham jatuh. Obligasi 
jugajatuh karena suku bunga tinggi. Kalau mau ada di reksadana 
terproteksi.Tapi, imbal hasilnya tetap lebih baik di 
deposito."(eri/fan)STAY AWAY from BEJ sekitar 3 bulan, duit simpen 
dideposito.FM reksadana sih , engga bisa buang barang malah disuruh 
nampunginmintahan BOZZ kata pak Halim.SURAM BANGET BEJ, sahamnya 
tinggal saham CiputraENGGA ADA YANG MAU TRADING dan INVEST ...GALLERY bakal 
SEPI 3 bulanTanda Alam dari Pak DE yg ngasih game buat penganguran... 
hehehe...?*^%$^()??? 





_
Easily publish your photos to your Spaces with Photo Gallery.
http://get.live.com/photogallery/overview

RE: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-07 Terurut Topik Slasher McGorok
sependek itu kah periode -nya?

To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Sun, 7 Sep 2008 10:12:22 
+0700Subject: Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir 
tahun





Mbahkalau menurut saya...artikel ini cocoknya dikeluarkan 3 bulan 
lalu(sekitar april mei juni)Kalau dikeluarkan sekarang sepertinya sudah too 
late. (kecuali sektor komoditas)Sudah hancur semua koq baru di-"umum"-kan 
sekarang.Jadi pendapat saya"lebih baik keluar dari reksadana" sudah tidak 
berlaku lagi.Dengan survei di galery..kita bisa tahu kalau pasar sekarang 
sedang berada di fase DESPAIR.Seperti yang diketahui.. BEAR market start with 
DENIAL.. grow in FEAR..end in DESPAIR.Fase DENIAL berhasil membawa JKSE rebound 
dari 2157 ke 2500 di bulan meiFase FEAR saya rasa sudah diakhiri di mid Agustus 
ketika JKSE di 2022Sekarang kita memasuki impulse terakhir fase DESPAIR.Sayang 
JKSE kena noise komoditas..kalau tidak chart 1-2-3-4-5 bisa terlihat dengan 
jelas seperti DJI STI etc (mereka sudah masuk count 5)Pada fase DESPAIR ini 
trader cenderung membabi buta... seadanya bid dikasih semua... margin call 
dimana-mana. Kalau di fase ini..saya cenderung menunggu celah untuk masuk.BEAR 
rally 500 point dari bottom akan segera dimulai.Next question...di mana 
bottomnyajawaban saya... "Andai ku tahu"bisa aja kemarin sudah bottom 
(walau saya sendiri agak ragu)tapi bisa aja bottom di 1500 (agak sulit juga 
kecuali oil langsung disikat ke 60)saran saya sih..just prepare aja deh...level 
2100 (resistant gap 3-4 September 2007) saya rasa akan dapat dengan mudah 
dicapai. Setidaknya sebelum maret 2009 (kalau lebih cepat juga gak nolak koq 
:D)Sektor pilihan saya.1. Consumer2. Infra (TLKM PGAS JSMR)anyway..ditunggu 
aba-aba dari embah buat SERBU BEI... (dengan volume gap seperti januari itu 
lho)disclaimer onHalim
2008/9/7 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>





_
Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
http://www.get.live.com/wl/all

Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-07 Terurut Topik Andi Wahyudi
saya sih sedang siapin dana cadangan sebesar yg saya invest di saham. Dana 
segar cadangan ini saya siapkan untuk cover saham saya yg kebetulan secara FA 
baik2 saja cuman keseret sama BUXX.

Misalnya kalau saya beli 100 lot saham  di 4000, makin anjlok makin murah 
dana cadangan ini buat beli 100 lot saham  di misalnya harga 2000 karena 
saya punya info yg mengatakan perusahaan ini baik2 saja. Saya ga akan berani 
ambil lagi di 2000 kalau ga punya info kl perusahaan dan produknya baik2 saja

--- On Sun, 7/9/08, Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, 7 September, 2008, 10:12 AM











Mbah

kalau menurut saya...artikel ini cocoknya dikeluarkan 3 bulan lalu(sekitar 
april mei juni)

Kalau dikeluarkan sekarang sepertinya sudah too late. (kecuali sektor komoditas)

Sudah hancur semua koq baru di-"umum"-kan sekarang.

Jadi pendapat saya"lebih baik keluar dari reksadana" sudah tidak berlaku lagi.



Dengan survei di galery..kita bisa tahu kalau pasar sekarang sedang berada di 
fase DESPAIR.
Seperti yang diketahui.. BEAR market start with DENIAL.. grow in FEAR..end in 
DESPAIR.

Fase DENIAL berhasil membawa JKSE rebound dari 2157 ke 2500 di bulan mei

Fase FEAR saya rasa sudah diakhiri di mid Agustus ketika JKSE di 2022
Sekarang kita memasuki impulse terakhir fase DESPAIR.
Sayang JKSE kena noise komoditas..kalau tidak chart 1-2-3-4-5 bisa terlihat 
dengan jelas seperti DJI STI etc (mereka sudah masuk count 5)


Pada fase DESPAIR ini trader cenderung membabi buta... seadanya bid dikasih 
semua... margin call dimana-mana. 

Kalau di fase ini..saya cenderung menunggu celah untuk masuk.
BEAR rally 500 point dari bottom akan segera dimulai.


Next question...di mana bottomnya... .
jawaban saya... "Andai ku tahu"
bisa aja kemarin sudah bottom (walau saya sendiri agak ragu)
tapi bisa aja bottom di 1500 (agak sulit juga kecuali oil langsung disikat ke 
60)


saran saya sih..just prepare aja deh...level 2100 (resistant gap 3-4 September 
2007) saya rasa akan dapat dengan mudah dicapai. Setidaknya sebelum maret 2009 
(kalau lebih cepat juga gak nolak koq :D)

Sektor pilihan saya.

1. Consumer
2. Infra (TLKM PGAS JSMR)

anyway..ditunggu aba-aba dari embah buat SERBU BEI... (dengan volume gap 
seperti januari itu lho)

disclaimer on
Halim

2008/9/7 jsx_consultant 

Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah

Beli Saham. Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:

SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasar

modal





DI tengah lantai bursa yang tersaruk-saruk, masih ada sedikit celah

untuk berinvestasi di instrumen saham. Namun, investor mesti

menyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) jangka panjang

atau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities Budi

Ruseno kemarin (5/9).



Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika investor punya dana

jangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi saham-saham yang

price to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa mengoleksi

yang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu beberapa

masih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan (Grup)

Ciputra," sambungnya.





Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham properti kata BR, padahal

kalo rupiah ke 1, property akan bablas.





Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka

pendek? "Sebaiknya

hold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek bisa

masuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat ini

transaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan dana

jangka pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliun

per hari. Itu sudah aman," tutur Budi.



Perencana keuangan Adler H. Manurung menyarankan agar investor wait

and

see dulu. "Sebenarnya, beberapa sektor masih menarik, asal bisa

cermat,"

katanya.



 - -

Wait and See, kecuali cermat, si AH cermat engga yah...hehehe. .

 - -





Sebaliknya, pengamat pasar modal Dandosi Matram meminta agar investor

menjauh dulu dari bursa saham. "Bursa masih akan terus labil.

Sebaiknya

dalam 1-3 bulan ke depan, jangan mengambil investasi baru di bursa,"

sarannya.



Dia menyarankan agar investor menaruh dananya di deposito untuk

bermain

aman lebih dulu. "Main aman dulu beberapa bulan, menghindar dulu lebih

baik. Kan ada deposito yang memberi imbal hasil 13 persen," katanya.



Dalam tiga bulan ke depan, sambung dia, baru akan diketahui bagaimana

prospek investasi di pasar keuangan. "Nanti kalau Obama terpilih,

stabilitas dunia akan lebih stabil. Ini membawa kabar baik bagi

perekonomian du

Re: Bls: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-06 Terurut Topik t_bumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya setuju dgn anda pak Rookie, saham susah utk naik lagi utk 
sementara
> waktu. Selama belum ada banyak "bensin"nya, "mobil" tidak akan bisa 
jalan
> jauh...
> Gimana index bisa 3000? Dari skrg naik 1000 poin loh...berat! 
Lupakan 4000
> dulu deh...Target awang2...
> Uang siapa yg akan dipakai utk drive index ke 3000? Uang BD lokal? 
Uang
> asing lebih baik tapi dgn keadaan regional yg spt anda bilang, 
susah ya utk
> asing balik ke emerging market...
> Memang kalo uangnya gede (apalagi uang orang), masuk obligasi/MM 
instrumen
> paling wise lah tp kalo uang ritel kan sedikit, masuk MM instrumen 
mah nggak
> berasa. Masih mending main copet sana sini (trader), mungkin masih 
bisa beat
> bunga obligasi...tapi resiko tentu besar (nyangkut/uang mati) 
kecuali kalo
> memang minat invest dgn target investasi 5 thn ke depan.
> Pinter2 masing2 individu deh buat juggling keuangan mereka dgn 
situasi yg
> sulit sekarang ini. Pak Tbumi juga benar, bisnis riil skrg susah 
bukan
> main...jadi kalo tidak kerja, dapat uang dari mana? hehehe
> 
> 
> On 9/7/08, Rookie Kabu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >Embah
> >
> > Sip : tbumi

Saat ini boleh dikatakan saat utk bertahan saja. Minyak yg cenderung

turun juga mulai memukul bisnis perusahaan minyak.





Re: Bls: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-06 Terurut Topik Rei
Saya setuju dgn anda pak Rookie, saham susah utk naik lagi utk sementara
waktu. Selama belum ada banyak "bensin"nya, "mobil" tidak akan bisa jalan
jauh...
Gimana index bisa 3000? Dari skrg naik 1000 poin loh...berat! Lupakan 4000
dulu deh...Target awang2...
Uang siapa yg akan dipakai utk drive index ke 3000? Uang BD lokal? Uang
asing lebih baik tapi dgn keadaan regional yg spt anda bilang, susah ya utk
asing balik ke emerging market...
Memang kalo uangnya gede (apalagi uang orang), masuk obligasi/MM instrumen
paling wise lah tp kalo uang ritel kan sedikit, masuk MM instrumen mah nggak
berasa. Masih mending main copet sana sini (trader), mungkin masih bisa beat
bunga obligasi...tapi resiko tentu besar (nyangkut/uang mati) kecuali kalo
memang minat invest dgn target investasi 5 thn ke depan.
Pinter2 masing2 individu deh buat juggling keuangan mereka dgn situasi yg
sulit sekarang ini. Pak Tbumi juga benar, bisnis riil skrg susah bukan
main...jadi kalo tidak kerja, dapat uang dari mana? hehehe


On 9/7/08, Rookie Kabu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Embah
>
>
>
> Ikutan kasih pendapat dengkul, boleh ya.
>
>
>
> Kalau menurut saya sepertinya butuh waktu untuk pemulihan di pasar saham
> kalau melihat kondisi sekarang, mungkin Desember saat yang
> tercepat. Spekulan, Hedging Fund dan yang lebih penting lagi Pension Fund
> sudah cabut dari Saham di emerging market. Di samping ekonomi Asia yang kena
> dampak, situasi geopolitik juga tidak kondusif. Contohnya:
>
> - Malaysia yang politiciannya berantem terus dan oposisi gerogoti Badawi
> terus
>
> - Thailand yang lagi situasi darurat dan pasti berlanjut selama PM Sammat
> tidak turun
>
> - China yang ternyata growth tidak promissing setelah Olimpiade
>
> - Dampak economic Slow down Amerika ternyata cukup besar buat India karena
> based export productnya tujuan ke Amerika dan perusahaan Amerika juga paling
> banyak invest di India
>
> - Korea yang disangka paling immmune, ternyata setelah ditest rentan dan
> ikut collapse juga
>
> - Indonesia, paling kena dampak penurunan harga komoditas karena sektor ini
> penyumbang devisa export disamping politic tension meninggi karena mendekati
> Pemilu
>
> - Dll
>
>
>
> Sekarang, dana2 yg jumlahnya ratusan milyar USD itu lagi fokus ke
> non-saham dan juga ke non-komoditas, salah satunya USD. Mereka melihat untuk
> balik jadi spekulan Oil (dan komoditas) butuh energi yang tidak sedikit
> disamping demand yg sudah tidak mendukung dari sisi fundamentalnya.
>
>
>
> Jadi salah satu patokan adalah apakah saat dimana Oil price mulai stabil
> dan USD mulai stabil , baru mereka mula come backke emerging market lagi.
>
>
>
> Mari kita berdoa, semoga time framenya tidak kelamaan.
>
> Rgds
>
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Terkirim: Minggu, 7 September, 2008 08:59:35
> Topik: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun
>
>  Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah
> Beli Saham. Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:
> SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasar
> modal
>
> DI tengah lantai bursa yang tersaruk-saruk, masih ada sedikit celah
> untuk berinvestasi di instrumen saham. Namun, investor mesti
> menyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) jangka panjang
> atau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities Budi
> Ruseno kemarin (5/9).
>
> Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika investor punya dana
> jangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi saham-saham yang
> price to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa mengoleksi
> yang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu beberapa
> masih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan (Grup)
> Ciputra," sambungnya.
>
> 
> Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham properti kata BR, padahal
> kalo rupiah ke 1, property akan bablas.
> 
>
> Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka
> pendek? "Sebaiknya
> hold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek bisa
> masuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat ini
> transaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan dana
> jangka pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliun
> per hari. Itu sudah aman," tutur Budi.
>
> Perencana keuangan Adler H. Manurung menyarankan agar investor wait
> and
> see dulu. "Sebenarnya, beberapa sektor masih menarik, asal bisa
> cermat,"
> katanya.
>
>  - -
> Wait and See, kecual

Bls: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-06 Terurut Topik Rookie Kabu
Embah
 
Ikutan kasih pendapat dengkul, boleh ya.
 
Kalau menurut saya sepertinya butuh waktu untuk pemulihan di pasar saham kalau 
melihat kondisi sekarang, mungkin Desember saat yang tercepat. Spekulan, 
Hedging Fund dan yang lebih penting lagi Pension Fund sudah cabut dari Saham di 
emerging market. Di samping ekonomi Asia yang kena dampak, situasi geopolitik 
juga tidak kondusif. Contohnya:
- Malaysia yang politiciannya berantem terus dan oposisi gerogoti Badawi terus
- Thailand yang lagi situasi darurat dan pasti berlanjut selama PM Sammat tidak 
turun
- China yang ternyata growth tidak promissing setelah Olimpiade
- Dampak economic Slow down Amerika ternyata cukup besar buat India karena 
based export productnya tujuan ke Amerika dan perusahaan Amerika juga paling 
banyak invest di India
- Korea yang disangka paling immmune, ternyata setelah ditest rentan dan ikut 
collapse juga
- Indonesia, paling kena dampak penurunan harga komoditas karena sektor ini 
penyumbang devisa export disamping politic tension meninggi karena mendekati 
Pemilu
- Dll
 
Sekarang, dana2 yg jumlahnya ratusan milyar USD itu lagi fokus ke non-saham dan 
juga ke non-komoditas, salah satunya USD. Mereka melihat untuk balik jadi 
spekulan Oil (dan komoditas) butuh energi yang tidak sedikit disamping 
demand yg sudah tidak mendukung dari sisi fundamentalnya.
 
Jadi salah satu patokan adalah apakah saat dimana Oil price mulai stabil dan 
USD mulai stabil , baru mereka mula come backke emerging market lagi. 
 
Mari kita berdoa, semoga time framenya tidak kelamaan. 

Rgds


- Pesan Asli 
Dari: jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Minggu, 7 September, 2008 08:59:35
Topik: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun


Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah 
Beli Saham. Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:
SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasar
modal

DI tengah lantai bursa yang tersaruk-saruk, masih ada sedikit celah
untuk berinvestasi di instrumen saham. Namun, investor mesti
menyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) jangka panjang
atau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities Budi
Ruseno kemarin (5/9).

Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika investor punya dana
jangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi saham-saham yang
price to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa mengoleksi
yang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu beberapa
masih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan (Grup)
Ciputra," sambungnya.


Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham properti kata BR, padahal
kalo rupiah ke 1, property akan bablas.


Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka 
pendek? "Sebaiknya
hold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek bisa
masuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat ini
transaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan dana
jangka pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliun
per hari. Itu sudah aman," tutur Budi.

Perencana keuangan Adler H. Manurung menyarankan agar investor wait 
and
see dulu. "Sebenarnya, beberapa sektor masih menarik, asal bisa 
cermat,"
katanya.

 - -
Wait and See, kecuali cermat, si AH cermat engga yah...hehehe. .
 - -

Sebaliknya, pengamat pasar modal Dandosi Matram meminta agar investor
menjauh dulu dari bursa saham. "Bursa masih akan terus labil. 
Sebaiknya
dalam 1-3 bulan ke depan, jangan mengambil investasi baru di bursa,"
sarannya.

Dia menyarankan agar investor menaruh dananya di deposito untuk 
bermain
aman lebih dulu. "Main aman dulu beberapa bulan, menghindar dulu lebih
baik. Kan ada deposito yang memberi imbal hasil 13 persen," katanya.

Dalam tiga bulan ke depan, sambung dia, baru akan diketahui bagaimana
prospek investasi di pasar keuangan. "Nanti kalau Obama terpilih,
stabilitas dunia akan lebih stabil. Ini membawa kabar baik bagi
perekonomian dunia. Makanya, tunggu Desember untuk kembali masuk ke
pasar," jelasnya.

Untuk reksadana, kata dia, juga masih rentan. Karena, basis investasi
reksadana juga ada di saham maupun obligasi. "Saham jatuh. Obligasi 
juga
jatuh karena suku bunga tinggi. Kalau mau ada di reksadana 
terproteksi.
Tapi, imbal hasilnya tetap lebih baik di deposito."(eri/ fan)


STAY AWAY from BEJ sekitar 3 bulan, duit simpen dideposito.
FM reksadana sih , engga bisa buang barang malah disuruh nampungin
mintahan BOZZ kata pak Halim.


SURAM BANGET BEJ, sahamnya tinggal saham Ciputra
ENGGA ADA YANG MAU TRADING dan INVEST ...
GALLERY bakal SEPI 3 bulan
Tanda Alam dari Pak DE yg ngasih game buat penganguran. .. hehehe...
?*^%$^()???

__.._,_.___ 
Message

Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-06 Terurut Topik Halim Mintareja
Mbah

kalau menurut saya...artikel ini cocoknya dikeluarkan 3 bulan lalu(sekitar
april mei juni)

Kalau dikeluarkan sekarang sepertinya sudah too late. (kecuali sektor
komoditas)

Sudah hancur semua koq baru di-"umum"-kan sekarang.
Jadi pendapat saya"lebih baik keluar dari reksadana" sudah tidak berlaku
lagi.

Dengan survei di galery..kita bisa tahu kalau pasar sekarang sedang berada
di fase DESPAIR.
Seperti yang diketahui.. BEAR market start with DENIAL.. grow in FEAR..end
in DESPAIR.

Fase DENIAL berhasil membawa JKSE rebound dari 2157 ke 2500 di bulan mei
Fase FEAR saya rasa sudah diakhiri di mid Agustus ketika JKSE di 2022
Sekarang kita memasuki impulse terakhir fase DESPAIR.
Sayang JKSE kena noise komoditas..kalau tidak chart 1-2-3-4-5 bisa terlihat
dengan jelas seperti DJI STI etc (mereka sudah masuk count 5)

Pada fase DESPAIR ini trader cenderung membabi buta... seadanya bid dikasih
semua... margin call dimana-mana.

Kalau di fase ini..saya cenderung menunggu celah untuk masuk.
BEAR rally 500 point dari bottom akan segera dimulai.

Next question...di mana bottomnya
jawaban saya... "Andai ku tahu"
bisa aja kemarin sudah bottom (walau saya sendiri agak ragu)
tapi bisa aja bottom di 1500 (agak sulit juga kecuali oil langsung disikat
ke 60)

saran saya sih..just prepare aja deh...level 2100 (resistant gap 3-4
September 2007) saya rasa akan dapat dengan mudah dicapai. Setidaknya
sebelum maret 2009 (kalau lebih cepat juga gak nolak koq :D)

Sektor pilihan saya.
1. Consumer
2. Infra (TLKM PGAS JSMR)

anyway..ditunggu aba-aba dari embah buat SERBU BEI... (dengan volume gap
seperti januari itu lho)

disclaimer on
Halim

2008/9/7 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>

> Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah
> Beli Saham. Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:
> SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasar
> modal
>
>
> DI tengah lantai bursa yang tersaruk-saruk, masih ada sedikit celah
> untuk berinvestasi di instrumen saham. Namun, investor mesti
> menyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) jangka panjang
> atau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities Budi
> Ruseno kemarin (5/9).
>
> Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika investor punya dana
> jangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi saham-saham yang
> price to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa mengoleksi
> yang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu beberapa
> masih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan (Grup)
> Ciputra," sambungnya.
>
> 
> Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham properti kata BR, padahal
> kalo rupiah ke 1, property akan bablas.
> 
>
> Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka
> pendek? "Sebaiknya
> hold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek bisa
> masuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat ini
> transaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan dana
> jangka pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliun
> per hari. Itu sudah aman," tutur Budi.
>
> Perencana keuangan Adler H. Manurung menyarankan agar investor wait
> and
> see dulu. "Sebenarnya, beberapa sektor masih menarik, asal bisa
> cermat,"
> katanya.
>
> --
> Wait and See, kecuali cermat, si AH cermat engga yah...hehehe..
> --
>
>
> Sebaliknya, pengamat pasar modal Dandosi Matram meminta agar investor
> menjauh dulu dari bursa saham. "Bursa masih akan terus labil.
> Sebaiknya
> dalam 1-3 bulan ke depan, jangan mengambil investasi baru di bursa,"
> sarannya.
>
> Dia menyarankan agar investor menaruh dananya di deposito untuk
> bermain
> aman lebih dulu. "Main aman dulu beberapa bulan, menghindar dulu lebih
> baik. Kan ada deposito yang memberi imbal hasil 13 persen," katanya.
>
> Dalam tiga bulan ke depan, sambung dia, baru akan diketahui bagaimana
> prospek investasi di pasar keuangan. "Nanti kalau Obama terpilih,
> stabilitas dunia akan lebih stabil. Ini membawa kabar baik bagi
> perekonomian dunia. Makanya, tunggu Desember untuk kembali masuk ke
> pasar," jelasnya.
>
> Untuk reksadana, kata dia, juga masih rentan. Karena, basis investasi
> reksadana juga ada di saham maupun obligasi. "Saham jatuh. Obligasi
> juga
> jatuh karena suku bunga tinggi. Kalau mau ada di reksadana
> terproteksi.
> Tapi, imbal hasilnya tetap lebih baik di deposito."(eri/fan)
>
> 
> STAY AWAY from BEJ sekitar 3 bulan, duit simpen dideposito.
> FM reksadana sih , engga bisa buang barang malah disuruh nampungin
> mintahan BOZZ kata pak Halim.
> 
>
>
> SURAM BANGET BEJ, sahamnya tinggal saham Ciputra
> ENGGA ADA YANG MAU TRADING dan INVEST ...
> GALLERY bakal SEPI 3 bulan
> Tanda Alam dari Pak DE yg ngasih game buat penganguran... hehehe...
> ?*^%$^()???
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY

Re: [obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-06 Terurut Topik Bernie
Kalo ikuti saran Budi Ruseno,yang hold INKP mustinya bisa tenang donk dengan
BV 3500. Tapi..dengan syarat emiten gak ada action yang edan :)
On 9/7/08, jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah
> Beli Saham. Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:
> SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasar
> modal
>
> DI tengah lantai bursa yang tersaruk-saruk, masih ada sedikit celah
> untuk berinvestasi di instrumen saham. Namun, investor mesti
> menyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) jangka panjang
> atau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities Budi
> Ruseno kemarin (5/9).
>
> Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika investor punya dana
> jangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi saham-saham yang
> price to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa mengoleksi
> yang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu beberapa
> masih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan (Grup)
> Ciputra," sambungnya.
>
> 
> Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham properti kata BR, padahal
> kalo rupiah ke 1, property akan bablas.
> 
>
> Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka
> pendek? "Sebaiknya
> hold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek bisa
> masuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat ini
> transaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan dana
> jangka pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliun
> per hari. Itu sudah aman," tutur Budi.
>
> Perencana keuangan Adler H. Manurung menyarankan agar investor wait
> and
> see dulu. "Sebenarnya, beberapa sektor masih menarik, asal bisa
> cermat,"
> katanya.
>
> --
> Wait and See, kecuali cermat, si AH cermat engga yah...hehehe..
> --
>
> Sebaliknya, pengamat pasar modal Dandosi Matram meminta agar investor
> menjauh dulu dari bursa saham. "Bursa masih akan terus labil.
> Sebaiknya
> dalam 1-3 bulan ke depan, jangan mengambil investasi baru di bursa,"
> sarannya.
>
> Dia menyarankan agar investor menaruh dananya di deposito untuk
> bermain
> aman lebih dulu. "Main aman dulu beberapa bulan, menghindar dulu lebih
> baik. Kan ada deposito yang memberi imbal hasil 13 persen," katanya.
>
> Dalam tiga bulan ke depan, sambung dia, baru akan diketahui bagaimana
> prospek investasi di pasar keuangan. "Nanti kalau Obama terpilih,
> stabilitas dunia akan lebih stabil. Ini membawa kabar baik bagi
> perekonomian dunia. Makanya, tunggu Desember untuk kembali masuk ke
> pasar," jelasnya.
>
> Untuk reksadana, kata dia, juga masih rentan. Karena, basis investasi
> reksadana juga ada di saham maupun obligasi. "Saham jatuh. Obligasi
> juga
> jatuh karena suku bunga tinggi. Kalau mau ada di reksadana
> terproteksi.
> Tapi, imbal hasilnya tetap lebih baik di deposito."(eri/fan)
>
> 
> STAY AWAY from BEJ sekitar 3 bulan, duit simpen dideposito.
> FM reksadana sih , engga bisa buang barang malah disuruh nampungin
> mintahan BOZZ kata pak Halim.
> 
>
> SURAM BANGET BEJ, sahamnya tinggal saham Ciputra
> ENGGA ADA YANG MAU TRADING dan INVEST ...
> GALLERY bakal SEPI 3 bulan
> Tanda Alam dari Pak DE yg ngasih game buat penganguran... hehehe...
> ?*^%$^()???
>
> 
>


[obrolan-bandar] SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun

2008-09-06 Terurut Topik jsx_consultant
Artikel ini berasal dari Jawa Pos, judul aslinya: Masih Ada Celah
Beli Saham. Tapi melihat isinya tulisan, judul yg cocok ialah:
SURAMNYA pasar modal Indonesia ampe akhir tahun menurut Expert pasar
modal


DI tengah lantai bursa yang tersaruk-saruk, masih ada sedikit celah
untuk berinvestasi di instrumen saham. Namun, investor mesti
menyesuaikan kondisi dananya. "Apa dipakai (investasi) jangka panjang
atau jangka pendek," ujar Direktur PT Bhakti Capital Securities Budi
Ruseno kemarin (5/9).

Menurut ketua Asosiasi Analis Indonesia itu, jika investor punya dana
jangka panjang, saat ini disarankan untuk mengoleksi saham-saham yang
price to book value-nya di bawah satu kali. "Investor bisa mengoleksi
yang PBV-nya di bawah satu kali," terangnya. "Saham-saham itu beberapa
masih ada. Di properti, misalnya, ada saham beberapa perusahaan (Grup)
Ciputra," sambungnya.


Di BEI yang bisa dibeli tinggal saham properti kata BR, padahal
kalo rupiah ke 1, property akan bablas.


Bagaimana jika investor hanya punya dana untuk jangka
pendek? "Sebaiknya
hold dulu," sarannya. Nanti, investor dengan dana jangka pendek bisa
masuk kembali saat nilai transaksi sudah kembali membesar. "Saat ini
transaksi hanya sekitar Rp 3 triliun. Sebaiknya, investor (dengan dana
jangka pendek) menunggu dulu hingga transaksinya di level Rp 4 triliun
per hari. Itu sudah aman," tutur Budi.

Perencana keuangan Adler H. Manurung menyarankan agar investor wait
and
see dulu. "Sebenarnya, beberapa sektor masih menarik, asal bisa
cermat,"
katanya.

--
Wait and See, kecuali cermat, si AH cermat engga yah...hehehe..
--


Sebaliknya, pengamat pasar modal Dandosi Matram meminta agar investor
menjauh dulu dari bursa saham. "Bursa masih akan terus labil.
Sebaiknya
dalam 1-3 bulan ke depan, jangan mengambil investasi baru di bursa,"
sarannya.

Dia menyarankan agar investor menaruh dananya di deposito untuk
bermain
aman lebih dulu. "Main aman dulu beberapa bulan, menghindar dulu lebih
baik. Kan ada deposito yang memberi imbal hasil 13 persen," katanya.

Dalam tiga bulan ke depan, sambung dia, baru akan diketahui bagaimana
prospek investasi di pasar keuangan. "Nanti kalau Obama terpilih,
stabilitas dunia akan lebih stabil. Ini membawa kabar baik bagi
perekonomian dunia. Makanya, tunggu Desember untuk kembali masuk ke
pasar," jelasnya.

Untuk reksadana, kata dia, juga masih rentan. Karena, basis investasi
reksadana juga ada di saham maupun obligasi. "Saham jatuh. Obligasi
juga
jatuh karena suku bunga tinggi. Kalau mau ada di reksadana
terproteksi.
Tapi, imbal hasilnya tetap lebih baik di deposito."(eri/fan)


STAY AWAY from BEJ sekitar 3 bulan, duit simpen dideposito.
FM reksadana sih , engga bisa buang barang malah disuruh nampungin
mintahan BOZZ kata pak Halim.



SURAM BANGET BEJ, sahamnya tinggal saham Ciputra
ENGGA ADA YANG MAU TRADING dan INVEST ...
GALLERY bakal SEPI 3 bulan
Tanda Alam dari Pak DE yg ngasih game buat penganguran... hehehe...
?*^%$^()???