Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Yah itu kan pilihan hidup dan kepercayaan masing-masing. Ada yang mendambakan semuanya itu harus logic dan masuk akal walaupun itu PerintahNYA menurut agamanya. Ada juga yang menganggap bahwa tidak semua harus logic menurut akal manusia, karena akal manusia terbatas adanya dan tidak mungkin cukup ruang untuk memikirkan yang tanpa Batas dariNYA. kita serahkan pada pilihan masing-masing gak perlu jadi polemik. yuk kembali ke Stock Market... yuk... Mareee GH On Thu, Mar 27, 2008 at 11:00 AM, SbudianaY [EMAIL PROTECTED] wrote: Maklum zaman sekarang kalo pake bau2 agama kok org cenderung mudah sekali percaya tanpa menggunakan lg sence of logic lg SB Sent from my BlackBerry(R) wireless device -Original Message- From: Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 26 Mar 2008 02:20:45 To:obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Melarang riba??? on the paper...praktiknya?? Emang perbankan biasa itu riba...??? Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil. Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness. Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA... Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH. - Original Message From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok. Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung. Syariah bukan berarti gratisan. Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. itu aja bedanya kok. On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.commailto: [EMAIL PROTECTED] wrote: Syariah itu kan cuman nama doank.dalemannya sama aja kok coba aja teliti sendiri. Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan... Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based economy, its only a name, trick marketing. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah .. Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto: obrolan-bandar%40yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto: obrolan-bandar%40yahoogroups.com ] On Behalf Of ngarep.kaya. nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto: obrolan-bandar%40yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? k Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http://www..yahoo.com/r/hs + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Hehe, kan bursa kita bukan bursa syariah ya kagak ada pengawasannya, kecuali untuk FM yang jualan produk syariah. Kayaknya kalo baca prospektus reksadana syariah, ada tuh pengawasan oleh Dewan Syariah supaya produknya tetap sesuai aturan. Kalo investor individu ya mengawasi diri sendiri kali yah? Selain itu belinya cuma saham yang masuk daftar saham halal atau anggota JII. On Wed, Mar 26, 2008 at 12:57 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang tidak ada aturannya pak cumi, tetapi pengawasannya bagaimana? toh buktinya point a s/d g terjadi di bursa kan. Rasanya hampir tidak mungkin, kecuali harus di lock. ya ini ide saya aja sih... tapi rasanya susah ya, karena banyak kepentingan. Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:45 PM, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] wrote: Oom DE, bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah: 1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu; 2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum dimiliki (short selling); 3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang; 4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan; 5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian Efek Syariah tersebut; dan 6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain; 7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas. Salam, Cumi-cumi. , On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget.. Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi makan dividen aja hehe... Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah. Australia Nomor 4 adalah. Selandia Baru Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah. Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah. Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah. Libya Nomor 3 adalah. Zimbabwe Nomor 4 adalah. Burma Nomor 5 adalah. Turkmenistan Nomor 6 adalah. Kongo Nomor 7 adalah. Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: * The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom and grow rich. *Extensive government control, weak property rights and government corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its citizens. *The most critical are protection of private property, enforcement of contracts and rule of law.* *On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, [EMAIL PROTECTED] wrote:* Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
weleh... kang ocoy damprat elaine urusannya jadi panjang ya. Intinya: Jadilah KAPITALIS RELIGIUS...penerapannya terserah pribadi masing2 2008/3/26, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED]: Hehe, kan bursa kita bukan bursa syariah ya kagak ada pengawasannya, kecuali untuk FM yang jualan produk syariah. Kayaknya kalo baca prospektus reksadana syariah, ada tuh pengawasan oleh Dewan Syariah supaya produknya tetap sesuai aturan. Kalo investor individu ya mengawasi diri sendiri kali yah? Selain itu belinya cuma saham yang masuk daftar saham halal atau anggota JII. On Wed, Mar 26, 2008 at 12:57 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang tidak ada aturannya pak cumi, tetapi pengawasannya bagaimana? toh buktinya point a s/d g terjadi di bursa kan. Rasanya hampir tidak mungkin, kecuali harus di lock. ya ini ide saya aja sih... tapi rasanya susah ya, karena banyak kepentingan. Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:45 PM, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] wrote: Oom DE, bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah: 1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu; 2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum dimiliki (short selling); 3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang; 4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan; 5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian Efek Syariah tersebut; dan 6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain; 7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas. Salam, Cumi-cumi. , On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget.. Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi makan dividen aja hehe... Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links -- http://www.vividtrader.blogspot.com
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Ingat pepatah yg menang yg menulis jalannya sejarah? Embargo ekonomi, pengacauan ekonomi dan sosial-lah yg menyebabkan negara2 tsb berada dibagian bawah dari listing pertumbuhan ekonomi dari kacamata kapitalis. Kalo sistem kapitalis itu sama dengan kebebasan ekonomi dan sistem sosialis itu cenderung mengungkung kebebasan ekonomi lah sistem politik apa yg dipakai oleh negara2 kapitalis? bukannya sistem sosialis demokrasi/democrazy? Sama seperti dibursa semua diatur oleh bandar bagaimana para pelaku di bursa berpandangan pastilah berusaha utk dipengaruhi oleh bandar, mau bullish mau bearish tinggal diatur kok. Cuma yg pintar yg bisa membaca strategi bandar. makanya bandar IDX takut sama si embah. - Original Message - From: Steve Kosasih To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah. Australia Nomor 4 adalah. Selandia Baru Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah. Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah. Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah. Libya Nomor 3 adalah. Zimbabwe Nomor 4 adalah. Burma Nomor 5 adalah. Turkmenistan Nomor 6 adalah. Kongo Nomor 7 adalah. Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Hello Steve, how are you? :) How's your hand? I heard you had an accident last year? Dear all, meet Mr. Kosasih, he's very nice and funny person, and also a great public speaker. An expert in Socio-Economic study and highly motivated person. I respect him very much. Elaine On 3/26/08, Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] wrote: Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah. Australia Nomor 4 adalah. Selandia Baru Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah. Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah. Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah. Libya Nomor 3 adalah. Zimbabwe Nomor 4 adalah. Burma Nomor 5 adalah. Turkmenistan Nomor 6 adalah. Kongo Nomor 7 adalah. Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: * The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom and grow rich. *Extensive government control, weak property rights and government corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its citizens. *The most critical are protection of private property, enforcement of contracts and rule of law.* *On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, [EMAIL PROTECTED] wrote:* Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Apparently Elaine knows a bit more about us than we do about Elaine :) Dear Elaine, I'm fine and great :) My respect goes to You too :) Dear All, on what Elaine had posted I believe we should respect Elaine too. Best regards, Steve Kosasih 2008/3/26 Elaine [EMAIL PROTECTED]: Hello Steve, how are you? :) How's your hand? I heard you had an accident last year? Dear all, meet Mr. Kosasih, he's very nice and funny person, and also a great public speaker. An expert in Socio-Economic study and highly motivated person. I respect him very much. Elaine On 3/26/08, Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] wrote: Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah. Australia Nomor 4 adalah. Selandia Baru Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah. Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah. Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah. Libya Nomor 3 adalah. Zimbabwe Nomor 4 adalah. Burma Nomor 5 adalah. Turkmenistan Nomor 6 adalah. Kongo Nomor 7 adalah. Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: * The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom and grow rich. *Extensive government control, weak property rights and government corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA. - Original Message From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah.. ... Australia Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah.. ... Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah.. ... Libya Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe Nomor 4 adalah.. ... Burma Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan Nomor 6 adalah.. ... Kongo Nomor 7 adalah.. ... Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom and grow rich. Extensive government control, weak property rights and government corruption almost guarantee poverty. A country's institutional infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its citizens. The most critical are protection of private property, enforcement of contracts and rule of law. On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdul.rahman. [EMAIL PROTECTED] com wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Melarang riba??? on the paper...praktiknya?? Emang perbankan biasa itu riba...??? Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil. Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness. Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA... Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH. - Original Message From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok. Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung. Syariah bukan berarti gratisan. Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. itu aja bedanya kok. On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com wrote: Syariah itu kan cuman nama doankdalemannya sama aja kok coba aja teliti sendiri. Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan... Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based economy, its only a name, trick marketing. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] net.id [EMAIL PROTECTED] net.id To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah .. Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K _ _ _ _ From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? k Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#ff;text-decoration:none;} -- !-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} -- !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-reco { margin-bottom:20px;padding:0px;} #ygrp-reco #reco-head { font-weight:bold;color:#ff7900;} #reco-grpname{ font-weight:bold;margin-top:10px;} #reco-category{ font-size:77%;} #reco-desc{ font-size:77%;} #ygrp-vital{ background-color
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Lah ini kan sama aja dgn peraturan SEC atau Bapepam-LK...yg beda cuma point e doank, itupun di BEI udh dibatasi 1:1. Sekali lagi, syariah atau bukan, cuma nama dan kemasan doank, ISI SAMA Tp sih kalo utk orang Indonesia yg rata2 masih senangnya liat kulit dan kemasan, ya kemasan Syariah ini cukup menjual, makanya laku. - Original Message From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:45:33 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Oom DE, bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah: Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu; Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum dimiliki (short selling); Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang; Menimbulkan informasi yang menyesatkan; Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian Efek Syariah tersebut; dan Ihtikar (penimbunan) , yaitu melakukan pembelian atau dan pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain; Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas.Salam, Cumi-cumi. , On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com wrote: Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget.. Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi makan dividen aja hehe... Regards, DE Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
DUIT TAK KENAL AGAMA! betul pak, soalnya bagi sebagian orang duit = agama :) no offense to anybody lho ;) pis pis - Original Message From: Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 4:20:45 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Melarang riba??? on the paper...praktiknya. ...?? Emang perbankan biasa itu riba...??? Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil. Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness. Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA... Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH. - Original Message From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] com To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok. Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung. Syariah bukan berarti gratisan. Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. itu aja bedanya kok. On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com wrote: Syariah itu kan cuman nama doank.dalemanny a sama aja kok coba aja teliti sendiri. Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan... Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based economy, its only a name, trick marketing. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] net.id [EMAIL PROTECTED] net.id To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah .. Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K _ _ _ _ From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? k Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Saya usul buat sila pertama: SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA 2008/3/26 farhan zailani [EMAIL PROTECTED]: Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA. - Original Message From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah.. ... Australia Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah.. ... Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah.. ... Libya Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe Nomor 4 adalah.. ... Burma Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan Nomor 6 adalah.. ... Kongo Nomor 7 adalah.. ... Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: * The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom and grow rich. *Extensive government control, weak property rights and government corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its citizens. *The most critical are protection of private property, enforcement of contracts and rule of law.* *On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdul.rahman. [EMAIL PROTECTED] com[EMAIL PROTECTED] wrote:* Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN SAAT PROFIT TAKING MAUPUN CUT LOSS SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB Hehehehehe... Regards, DE 2008/3/26 Irawan Sudarman [EMAIL PROTECTED]: Saya usul buat sila pertama: SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA 2008/3/26 farhan zailani [EMAIL PROTECTED]: Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA. - Original Message From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah.. ... Australia Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah.. ... Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah.. ... Libya Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe Nomor 4 adalah.. ... Burma Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan Nomor 6 adalah.. ... Kongo Nomor 7 adalah.. ... Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: * The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom and grow rich. *Extensive government control, weak property rights
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Revisi dikit: SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN SAAT BULLISH MAUPUN BEARISH SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB Regards, DE
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
- Original Message From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 5:47:09 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Revisi dikit: SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA innalillahi wa inna ilaihi rojiun.telah berpulang keimanan seseorang karna menuhankan UANG!!! ASTAGHFIRULLAH SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN SAAT BULLISH MAUPUN BEARISH SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB Regards, DE !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#ff;text-decoration:none;} -- !-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} -- !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} ..bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-reco { margin-bottom:20px;padding:0px;} #ygrp-reco #reco-head { font-weight:bold;color:#ff7900;} #reco-grpname{ font-weight:bold;margin-top:10px;} #reco-category{ font-size:77%;} #reco-desc{ font-size:77%;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a{ text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc{ background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o{font-size:0;} ..MsoNormal{ margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} ..replbq{margin:4;} -- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
SELAMAT BUNG DE.. PANCA SILA ..VERSI OB.GOOD..HE..HE, From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dean Earwicker Sent: Wednesday, March 26, 2008 5:45 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN SAAT PROFIT TAKING MAUPUN CUT LOSS SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB Hehehehehe... Regards, DE 2008/3/26 Irawan Sudarman [EMAIL PROTECTED]: Saya usul buat sila pertama: SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA 2008/3/26 farhan zailani [EMAIL PROTECTED]: Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA.Error! Filename not specified. - Original Message From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Sistem tidak ada yang sempurna. Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis). Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding yang menganut faham sosialis. Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata uang sendiri) Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...) Nomor 3 adalah.. ... Australia Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...) Nomor 6 adalah.. ... Inggris Irlandia (skor-nya sama) Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg Swiss (skor-nya sama) Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic freedom): Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur) Nomor 2 adalah.. ... Libya Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe Nomor 4 adalah.. ... Burma Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan Nomor 6 adalah.. ... Kongo Nomor 7 adalah.. ... Iran Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun sumberdaya negaranya berlimpah-limpah. Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan. Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji sendiri. Salam OB... Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat teman-teman OB: The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and repressed. Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. Some people claim that some countries are rich because of abundant natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water. Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. The reason some countries are rich while others are poor is best explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government control over economic matters. Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than some of their more democratic counterparts. Why? It's because their economic systems are free or mostly free, which is not guaranteed by a democratic political system. The economic development
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Gila, thread ini jadi ke mana2 deh. Mengenai bank syariah, saya sendiri gak kenal baik dengan ekonomi syariah. Tapi yang saya tahu adalah Anda salah menilai terhadap bank syariah. Bunga yang didapatkan dari bank syariah memang tidak perlu sama dengan bunga bank umum. Malah saya justru menganggap beda nama doang kalau ternyata bunga dari bank syariah malah selalu mengekor ke bank umum seperti yang terjadi selama ini. Ok deh saya mau istirahat dulu. It's lunch time here. On Wed, Mar 26, 2008 at 10:20 AM, Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] wrote: Melarang riba??? on the paper...praktiknya?? Emang perbankan biasa itu riba...??? Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil. Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness. Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA... Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH. - Original Message From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok. Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung. Syariah bukan berarti gratisan. Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. itu aja bedanya kok. On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com wrote: Syariah itu kan cuman nama doank.dalemannya sama aja kok coba aja teliti sendiri. Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan... Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based economy, its only a name, trick marketing. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] net.id [EMAIL PROTECTED] net.id To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah .. Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K _ _ _ _ From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? k + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
kalu ngitung2 sih utk kondisi sekarang (tahun2 kemarin) dengan kondisi pasar usaha yang bagus, memang bagi hasil syariah lebih OK dibanding bunga bank, nanti deh liat kalu pasar usaha lagi ga bagus, tentunya kadang return-nya lebih kecil dibanding bunga bank, kadang malah nol. syariah dalam bagi hasil usahanya tetap mementingkan unsur memelihara baik pengusaha (tempat menanamkan modal) dan pemodal (yang menanamkan modal), usaha ok, ya bagi2 deh ssi perjanjian namun saat ga lagi hoki usahanya, ya jangan neken pengusaha donk, toh emang pasar lagi seret. beda ama bunga bank, mo seret kek mo bagus kek, elu harus ngasih gw duit untung buat gw, soale gw udah nanem ke elu..abis perkara...(preman deh elu..). ujung2nya si pengusaha abis deh usahanya digerogotin ama utk bayar duit preman (bunga). itu aja kok yang saya tahu, resultnya mungkin berupa duit jg (batasnya tipis), tapi prinsipnya / filosofinya sangat jauh berbeda (batasnya jauu...banget). ciao! tetap sehat dan berkah dalam berusaha.. arnold [EMAIL PROTECTED] wrote: pada ngawur nih definisi syariahnya.. kalau saya mah gampang: dapat laba dari pembagian keuntungan usaha (spt dapet dividen) dan hal lain spt good corporate governance dll.. salam mrA --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Gila, thread ini jadi ke mana2 deh. Mengenai bank syariah, saya sendiri gak kenal baik dengan ekonomi syariah. Tapi yang saya tahu adalah Anda salah menilai terhadap bank syariah. Bunga yang didapatkan dari bank syariah memang tidak perlu sama dengan bunga bank umum. Malah saya justru menganggap beda nama doang kalau ternyata bunga dari bank syariah malah selalu mengekor ke bank umum seperti yang terjadi selama ini. Ok deh saya mau istirahat dulu. It's lunch time here. On Wed, Mar 26, 2008 at 10:20 AM, Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] wrote: Melarang riba??? on the paper...praktiknya?? Emang perbankan biasa itu riba...??? Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil. Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness. Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA... - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
mo kapitalis kek mo sosialis kek mo komunis kek, kalu sistemnya tidak dikelola secara konsisten toh ga akan jalan..ga usah membanding-bandingkan sistem2 itu, semuanya sudah pernah mengalami masa jayanya masing2, sekarang ini yang lagi OK yang kapitalis, roda berputar mas! sistem itu berjaya karena memang di saat itu memang pas utk kondisi jaman tsb.. roda berputar kok, mungkin ke depan yan berjaya adalah sistem neo-sosialis..atau neo-komunis..atau neo-neo yang lain (bukan boga lakon matrix ya...?) masing2 sistem berjaya karena saat itu pas dipakai dengan jamannya..dan salah satu ciri suatu sistem akan tumbang (mature) adalah dimana di saat kejayaannya telah terjadi gap yang jauh antara si kaya dan si miskin, tinggal tunggu revolusi sosial kan? .abis itu...ganti deh sistem yang barugitu aja kok repotzzz... ciao! tetap sehat dan bersemangat.. abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Sejarahlah yang akan melihat nanti apakah kapitalisme akan bangkit lagi... atau ada sistem lain yang akan muncul Soviet bubar, tapi Rusia bangkit lagi China juga tetap komunis (campur2 kapitalis sih memang) Lho, emangnya kapitalisme doang yang bisa bikin sabun dan odol? Emang sabun dan odol nongolnya kapan? Sabun udah ada saat dunia Barat masih mandi kebo :P On Wed, Mar 26, 2008 at 6:13 AM, mr_w4w wrote: Kapitalisme pasti akan meledak ... TAPI pasti bangkit lagi dengan lebih kuat lagi. Sudah naturenya Boom-burst cycle ... Satu lagi pak, kalau bukan karena kapitalisme ... 1.) Anda tidak akan internetan hari ini karena komputer, prosessor bahkan yahoogroups ini sendiri di sediakan oleh para kapitalis. 2.) tidak naik mobil ke kantor, yang bikin mobil dan bensinya sapa ? 3.) tidak pakai odol waktu sikat gigi. 4.) mungkin jug atidak pakai baju yang anda pakai. Komunisme ok dari mana ??? Semua yang pakai komunisme kalo ngga BUBAR ala soviet atau merubah diri ke kapitalis ala CHINA ... ya melarat kayak KORUT dan KUBA ... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Sudah2masalah ini bisa menjadi berkembang menjadi isu SARA... Daripada ribut2...mending tetap pantau terus investasi kita masing2...ndak usah debat sampai berlarut2... zz... On 3/26/08, TerryAstradika [EMAIL PROTECTED] wrote: mo kapitalis kek mo sosialis kek mo komunis kek, kalu sistemnya tidak dikelola secara konsisten toh ga akan jalan..ga usah membanding-bandingkan sistem2 itu, semuanya sudah pernah mengalami masa jayanya masing2, sekarang ini yang lagi OK yang kapitalis, roda berputar mas! sistem itu berjaya karena memang di saat itu memang pas utk kondisi jaman tsb.. roda berputar kok, mungkin ke depan yan berjaya adalah sistem neo-sosialis..atau neo-komunis..atau neo-neo yang lain (bukan boga lakon matrix ya...?) masing2 sistem berjaya karena saat itu pas dipakai dengan jamannya..dan salah satu ciri suatu sistem akan tumbang (mature) adalah dimana di saat kejayaannya telah terjadi gap yang jauh antara si kaya dan si miskin, tinggal tunggu revolusi sosial kan? .abis itu...ganti deh sistem yang barugitu aja kok repotzzz... ciao! tetap sehat dan bersemangat.. abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Sejarahlah yang akan melihat nanti apakah kapitalisme akan bangkit lagi... atau ada sistem lain yang akan muncul Soviet bubar, tapi Rusia bangkit lagi China juga tetap komunis (campur2 kapitalis sih memang) Lho, emangnya kapitalisme doang yang bisa bikin sabun dan odol? Emang sabun dan odol nongolnya kapan? Sabun udah ada saat dunia Barat masih mandi kebo :P On Wed, Mar 26, 2008 at 6:13 AM, mr_w4w wrote: Kapitalisme pasti akan meledak ... TAPI pasti bangkit lagi dengan lebih kuat lagi. Sudah naturenya Boom-burst cycle ... Satu lagi pak, kalau bukan karena kapitalisme ... 1.) Anda tidak akan internetan hari ini karena komputer, prosessor bahkan yahoogroups ini sendiri di sediakan oleh para kapitalis. 2.) tidak naik mobil ke kantor, yang bikin mobil dan bensinya sapa ? 3.) tidak pakai odol waktu sikat gigi. 4.) mungkin jug atidak pakai baju yang anda pakai. Komunisme ok dari mana ??? Semua yang pakai komunisme kalo ngga BUBAR ala soviet atau merubah diri ke kapitalis ala CHINA ... ya melarat kayak KORUT dan KUBA ... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Maklum zaman sekarang kalo pake bau2 agama kok org cenderung mudah sekali percaya tanpa menggunakan lg sence of logic lg SB Sent from my BlackBerry® wireless device -Original Message- From: Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 26 Mar 2008 02:20:45 To:obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Melarang riba??? on the paper...praktiknya?? Emang perbankan biasa itu riba...??? Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil. Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness. Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA... Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH. - Original Message From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok. Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung. Syariah bukan berarti gratisan. Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. itu aja bedanya kok. On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Syariah itu kan cuman nama doank.dalemannya sama aja kok coba aja teliti sendiri. Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan... Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based economy, its only a name, trick marketing. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah .. Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com ] On Behalf Of ngarep.kaya. nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? k Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http://www..yahoo.com/r/hs + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] main saham kapitalis
ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: Dasar Kapitalis Kamuh!! ;P... Kembalikan Kemakmuran Kepada Rakyat!!!.. -Now that u mentioned The Baht Currency Disaster., Hiks.. jd inget krisis 98.. waktu itu baru masuk smp, tp keterpurukan rakyat gara2 spekulator masih kerasa ampe sekarang... sialan kalian para kapitalis... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Elaine [EMAIL PROTECTED] wrote: *I'm not a trader, so I guess I still rely on my salary. :) But if you ask about the firm I work for, well for Asia Pacific it's around USD 2,500 million this year (excl. China Malaysia) in stocks/options, swaps, bonds and forex. (that makes up around 33% gain, we made a big shot when we shorted the USD) Before I got flamed again, guys please DON'T SPAM this mailing list. Mind other members. If your subject is specifically directed to me, then email me directly. Ok? :) Umm about the robots, I'm not talking about things like the Transformers LOL. It's actually a computer network that manage our portfolios around the world. Come on, don't tell me you didn't know this kinda stuff. Almost all brokerage firm in the world utilize this one. I read someone commented about LTCM. I know, they suffered huge loss in 1997 (they were bailed out but later liquidated) but it was global financial catastrophe. Even the Russian government defaulted their bonds and most Asian country were troubled with the crisis (which all started from the fall of Baht - shorted by speculators lol. Baht plunged because of liquidity crises from PROPERTY developers who were unable to pay their US dollar nominated debt from banks) But the failure of LTCM was caused by using a strategy which was non-market directional (ignoring stock PRICES and interest RATES). They also overweighted in Merger Arbitrage and SP500 options. *blah blah* I could explain more but this is OB, not Finance Class. lol **Elaine* 2008/3/25 JsxTrader [EMAIL PROTECTED]: Bukti bahwa Pendekar Tangan Kosong ternyata MAMPU mengalahkan ROBOT-ROBOTnya EL yg canggih dan namanya aneh-aneh.., bayangin sejak awal tahun cuannya Sang Pendekar sdh RATUSAN PERSEN..., ck..ck..ck.. coba kita tanya robotnya EL sdh cuan brp... Gimana kalo saya nitip aja deh ke Pa' Oen? Untungnya nanti kita bagi dua Pak?? Setuju? He..he..he..canda Pak. Salam, JsxTrader -Original Message- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jsx_consultant Sent: 25 Maret 2008 13:29 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: IHSG RESIT = 2390 Anda memang pantas disebut pendekar tangan KOSONG karena anda bisa membuat analisa langsung dari BID-OFFER-DONE tanpa grafik... Tuh, ilmu baru dari pak Oentoeng No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.0/1341 - Release Date: 24/03/2008 15:03 + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Bales: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
hmm..emang tu orang udah mulai keluar bual2nya...konsistensi tulisannya sudah mulai dipertanyakan kelihatannya..hehehe... ciao! salam cuan selalu.. note: be carefull to all of you..setiap orang tidak selamanya berada di atas...sukurilah sudah diberi tempat di atas walau hanya sebentar..kalu udah di bawah..bisa ampun2 deh..hehehe.. Johanes Tumbelaka [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe, Udah biasa diambon... that wolf with sheep's cloth. Don't get lunch at the restaurant where hanging goat's head but selling dog's meat.. - Original Message From: boyz [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:26:22 AM Subject: [obrolan-bandar] Re: main saham kapitalis ambil kesimpulan masing2 aja lah. salam, --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, kang_ocoy_maen_ saham kang_ocoy_maen_ [EMAIL PROTECTED] wrote: haha engga pak.. cuman suka keusik ga sih pak.. buat sebagian orang itu hefty profit by exploit weakness ato loophole di sistem finansial dgn currency play ato margin leverage cornering ato semacemnya seems like a fair and square deal or just an usual act on so-called modern world., tp seringnya yg kena dampak parahnya ya masyarakat awam pak. ga ngerti apa2. buat survive hidup sehari2 aja udah barely, gimana bisa punya priviledge investing kaya kita semua.. bubble harga makanan partly disebabkan sama spekulan, pun harga BBM, pun harga material, atau waktu krisis98 dulu jg mata uang kita terpukul.., kan kasian rakyat yg kecil-kecil pak. seems hypocrite emang krn kita2 semua ya dibilang kapitalis ya iya jg wong idupnya dr pasar modal. tp untuk bisa TERTAWA2 dan BERBANGGA2 dr hasil eksploitasi yg di sisi sebelah sana mungkin aja malah ngebikin hidup banyak orang jd susah tanpa tahu sebab kenapa hidup mereka yg udah sulit makin sulit seems to aching to just be ignored and valued as common practices.. sedikit ngingetin yg kmaren terakhir pak., diambil dr catatan pinggir goenawan mohammad. ini dekat sekali dgn kita. paling tidak lingkungan sosial saya masih sering nemu yg kayak gini., pensiunan ngeluh karena daya beli uangnya makin lama makin susah., tukang gorengan depan kantor curhat gara2 minyak goreng mahal dy susah nabung buat anaknya sekolah. yah di Indonesia mah begini., gatau tuh di kampungnya El gimana. mungkin jauh lebih beruntung dari kebanyakan kita. yah gimana lagi yah.. Let's all Hail The Great Capitalism Than!! (Dengan Senym Kecut dan Lidah Tertahan) . - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain A3K From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ngarep.kaya.nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: Dasar Kapitalis Kamuh!! ;P... Kembalikan Kemakmuran Kepada Rakyat!!!.. -Now that u mentioned The Baht Currency Disaster., Hiks.. jd inget krisis 98.. waktu itu baru masuk smp, tp keterpurukan rakyat gara2 spekulator masih kerasa ampe sekarang... sialan kalian para kapitalis... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Elaine [EMAIL PROTECTED] wrote: *I'm not a trader, so I guess I still rely on my salary. :) But if you ask about the firm I work for, well for Asia Pacific it's around USD 2,500 million this year (excl. China Malaysia) in stocks/options, swaps, bonds and forex. (that makes up around 33% gain, we made a big shot when we shorted the USD) Before I got flamed again, guys please DON'T SPAM this mailing list. Mind other members. If your subject is specifically directed to me, then email me directly. Ok? :) Umm about the robots, I'm not talking about things like the Transformers LOL. It's actually a computer network that manage our portfolios around the world. Come on, don't tell me you didn't know this kinda stuff. Almost all brokerage firm in the world utilize this one. I read someone commented about LTCM. I know, they suffered huge loss in 1997 (they were bailed out but later liquidated) but it was global financial catastrophe. Even the Russian government defaulted their bonds and most Asian country were troubled with the crisis (which all started from the fall of Baht - shorted by speculators lol. Baht plunged because of liquidity crises from PROPERTY developers who were unable to pay their US dollar nominated debt from banks) But the failure of LTCM was caused by using a strategy which was non-market directional (ignoring stock PRICES and interest RATES). They also overweighted in Merger Arbitrage and SP500 options. *blah blah* I could explain more but this is OB, not Finance Class. lol **Elaine*
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Syariah itu kan cuman nama doankdalemannya sama aja kok coba aja teliti sendiri. Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam BangladeshGak ada kan... Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based economy, its only a name, trick marketing. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K _ _ _ _ From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups.. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah. udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? k Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Pak, setahu saya ya.. yang namanya -isme itu semuanya pasti suatu paham dan bisa menjadi kepercayaan, fanatik, bahkan fundamental. idelogi itu tidak beda dengan agama, sama saja
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok. Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung. Syariah bukan berarti gratisan. Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. itu aja bedanya kok. On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] wrote: Syariah itu kan cuman nama doankdalemannya sama aja kok coba aja teliti sendiri. Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam BangladeshGak ada kan... Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based economy, its only a name, trick marketing. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah .. Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K _ _ _ _ From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar%40yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. comobrolan-bandar%40yahoogroups.com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] main saham kapitalis ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email direct aja kan.. Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry bukan ngeledek ya...) Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not only from bull market. Setuju gak ya ? Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..?? k -- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget.. Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi makan dividen aja hehe... Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Oom DE, bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah: 1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu; 2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum dimiliki (short selling); 3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang; 4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan; 5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian Efek Syariah tersebut; dan 6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain; 7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas. Salam, Cumi-cumi. , On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget.. Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi makan dividen aja hehe... Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis
Memang tidak ada aturannya pak cumi, tetapi pengawasannya bagaimana? toh buktinya point a s/d g terjadi di bursa kan. Rasanya hampir tidak mungkin, kecuali harus di lock. ya ini ide saya aja sih... tapi rasanya susah ya, karena banyak kepentingan. Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:45 PM, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] wrote: Oom DE, bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah: 1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu; 2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum dimiliki (short selling); 3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang; 4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan; 5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian Efek Syariah tersebut; dan 6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain; 7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas. Salam, Cumi-cumi. , On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget.. Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi makan dividen aja hehe... Regards, DE On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Kapitalisme banyak wrongnya Pak. Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat juga... someday in the near future Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin bahkan makin miskin. Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia, komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya... Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe... On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho, yield nya bagus banget malah . Wots wrong with capitalism ?? It is proven that capitalism stands strong against other –isms Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh, Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain …… A3K + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links