Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-27 Terurut Topik Garuda Hitam
Yah itu kan pilihan hidup dan kepercayaan masing-masing.
Ada yang mendambakan semuanya itu harus logic dan masuk akal walaupun itu
PerintahNYA menurut agamanya. Ada juga yang  menganggap bahwa  tidak semua
harus logic menurut akal manusia, karena akal manusia terbatas adanya dan
tidak mungkin cukup ruang untuk memikirkan yang tanpa Batas dariNYA.
kita serahkan pada pilihan masing-masing gak perlu jadi polemik.

yuk kembali ke Stock Market... yuk... Mareee

GH



On Thu, Mar 27, 2008 at 11:00 AM, SbudianaY [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Maklum zaman sekarang kalo pake bau2 agama kok org cenderung mudah sekali
 percaya tanpa menggunakan lg sence of logic lg

 SB


 Sent from my BlackBerry(R) wireless device

 -Original Message-
 From: Sang Pemula [EMAIL PROTECTED]

 Date: Wed, 26 Mar 2008 02:20:45
 To:obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis


 Melarang riba??? on the paper...praktiknya??
 Emang perbankan biasa itu riba...???
 Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum,
 pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil.
 Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern
 jg begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank
 Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness.

 Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern
 sekarang, yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT
 GAK KENAL AGAMA...

 Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME
 sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH.


 - Original Message 
 From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED]
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM
 Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis



 Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok.
 Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung.
 Syariah bukan berarti gratisan.

 Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan
 tipu-menipu.
  itu aja bedanya kok.


 On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.commailto:
 [EMAIL PROTECTED]  wrote:



 Syariah itu kan cuman nama doank.dalemannya sama aja kok coba aja
 teliti sendiri.

 Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar
 gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak
 semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin
 apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam
 apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada,
 apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar
 dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak
 ada kan...

 Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion
 based economy, its only a name, trick marketing.



 - Original Message 
  From: [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED]  
 [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:
 obrolan-bandar@yahoogroups.com



 Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM
 Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis




  Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
  yield nya bagus banget malah ..

  Wots wrong with capitalism ??
  It is proven that capitalism stands strong against other –isms

  Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
  Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

  A3K

  
  From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:
 obrolan-bandar%40yahoogroups.com
  [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:
 obrolan-bandar%40yahoogroups.com ] On Behalf Of ngarep.kaya. nih
  Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:
 obrolan-bandar%40yahoogroups.com
  Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

  ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang
  email direct aja kan..
  Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
  (sorry bukan ngeledek ya...)
  Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from
 volatility
  not only from bull market. Setuju gak ya ?
  Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja
 kali..??

  k




 
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it
 now. 
 http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
 



 
 Never miss a thing.  Make Yahoo your homepage. 
 http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http://www..yahoo.com/r/hs
 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links






Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Cumi Bakar
Hehe,
kan bursa kita bukan bursa syariah ya kagak ada pengawasannya, kecuali untuk
FM yang jualan produk syariah. Kayaknya kalo baca prospektus reksadana
syariah, ada tuh pengawasan oleh Dewan Syariah supaya produknya tetap sesuai
aturan.

Kalo investor individu ya mengawasi diri sendiri kali yah? Selain itu
belinya cuma saham yang masuk daftar saham halal atau anggota JII.

On Wed, Mar 26, 2008 at 12:57 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
wrote:

  Memang tidak ada aturannya pak cumi, tetapi pengawasannya bagaimana? toh
 buktinya point a s/d g terjadi di bursa kan. Rasanya hampir tidak mungkin,
 kecuali harus di lock. ya ini ide saya aja sih... tapi rasanya susah ya,
 karena banyak kepentingan.

 Regards,
 DE


 On Wed, Mar 26, 2008 at 12:45 PM, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] wrote:

Oom DE,
  bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock
  setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah:
 
 1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu;
 2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek
 Syariah) yang belum dimiliki (short selling);
 3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk
 memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang;
 4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan;
 5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah
 dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian
 pembelian Efek Syariah tersebut; dan
 6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan
 pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek
 Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain;
 7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur
 diatas.
 
  Salam,
  Cumi-cumi.
  ,
 
  On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni
   ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget..
  
   Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal
   setahun jadi makan dividen aja hehe...
  
   Regards,
   DE
  
  
   On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Kapitalisme banyak wrongnya Pak.
   
Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
juga... someday in the near future
   
Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
miskin tetap miskin bahkan makin miskin.
   
Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di
Indonesia,
komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...
   
Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...
   
   
On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM,  [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
  yield nya bagus banget malah .

  Wots wrong with capitalism ??
  It is proven that capitalism stands strong against other –isms

  Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
  Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

  A3K
   

   
+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links
   
   
   
   
  
 
 



Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Steve Kosasih
Sistem tidak ada yang sempurna.

Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem
EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan
perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar
lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan
keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).

Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi
dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic
Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih
makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak)
dibanding yang menganut faham sosialis.

Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada
orang-orang miskin di negara-negara Sosialis

Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher
economic freedom):

Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata
uang sendiri)
Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...)
Nomor 3 adalah. Australia
Nomor 4 adalah. Selandia Baru
Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
Nomor 6 adalah. Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
Nomor 7 adalah. Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)

Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic
freedom):

Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur)
Nomor 2 adalah. Libya
Nomor 3 adalah. Zimbabwe
Nomor 4 adalah. Burma
Nomor 5 adalah. Turkmenistan
Nomor 6 adalah. Kongo
Nomor 7 adalah. Iran

Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas
perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik
perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun
sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.

Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.

Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki
perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman
kaji sendiri.

Salam OB...

*Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat
teman-teman OB:
*
The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing
countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and
repressed.

Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed
the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly.

Some people claim that some countries are rich because of abundant natural
resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the
richest continents in natural resources, but are home to some of the world's
poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are
poor in natural resources, but their people are among the world's
wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water.

Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's
also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia,
New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries.

The reason some countries are rich while others are poor is best explained
by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of
government control over economic matters.

Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After
all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly
unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on
the economic freedom index that do not have much of a history of democracy,
such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are
far wealthier than some of their more democratic counterparts.
Why?
It's because their economic systems are free or mostly free, which is not
guaranteed by a democratic political system.
The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom
and grow rich.

*Extensive government control, weak property rights and government
corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional
infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its
citizens. *The most critical are protection of private property, enforcement
of contracts and rule of law.*


*On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, [EMAIL PROTECTED] wrote:*
Kapitalisme banyak wrongnya Pak.

Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
juga... someday in the near future

Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
miskin tetap miskin bahkan makin miskin.

Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia,
komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...

Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...

 http://docs.yahoo.com/info/terms/




Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik vividtrader
weleh...  kang ocoy damprat elaine urusannya jadi panjang ya. Intinya:
Jadilah KAPITALIS RELIGIUS...penerapannya terserah pribadi masing2


2008/3/26, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED]:

   Hehe,
 kan bursa kita bukan bursa syariah ya kagak ada pengawasannya, kecuali
 untuk FM yang jualan produk syariah. Kayaknya kalo baca prospektus reksadana
 syariah, ada tuh pengawasan oleh Dewan Syariah supaya produknya tetap sesuai
 aturan.

 Kalo investor individu ya mengawasi diri sendiri kali yah? Selain itu
 belinya cuma saham yang masuk daftar saham halal atau anggota JII.


 On Wed, Mar 26, 2008 at 12:57 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

   Memang tidak ada aturannya pak cumi, tetapi pengawasannya bagaimana?
  toh buktinya point a s/d g terjadi di bursa kan. Rasanya hampir tidak
  mungkin, kecuali harus di lock. ya ini ide saya aja sih... tapi rasanya
  susah ya, karena banyak kepentingan.
 
  Regards,
  DE
 
 
  On Wed, Mar 26, 2008 at 12:45 PM, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Oom DE,
   bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti
   dilock setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah:
  
  1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu;
  2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek
  Syariah) yang belum dimiliki (short selling);
  3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk
  memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang;
  4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan;
  5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah
  dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian
  pembelian Efek Syariah tersebut; dan
  6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan
  pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek
  Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain;
  7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur
  diatas.
  
   Salam,
   Cumi-cumi.
   ,
  
   On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni
ya), tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget..
   
Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal
setahun jadi makan dividen aja hehe...
   
Regards,
DE
   
   
On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Kapitalisme banyak wrongnya Pak.

 Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
 juga... someday in the near future

 Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
 miskin tetap miskin bahkan makin miskin.

 Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
 baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di
 Indonesia,
 komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...

 Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...


 On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM,  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
   yield nya bagus banget malah .
 
   Wots wrong with capitalism ??
   It is proven that capitalism stands strong against other –isms
 
   Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
   Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
 
   A3K

 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links




   
  
 
  




-- 
http://www.vividtrader.blogspot.com


Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Gambler Bej
Ingat pepatah yg menang yg menulis jalannya sejarah?

Embargo ekonomi, pengacauan ekonomi dan sosial-lah yg menyebabkan negara2 tsb 
berada dibagian bawah dari listing pertumbuhan ekonomi dari kacamata kapitalis.

Kalo sistem kapitalis itu sama dengan kebebasan ekonomi dan sistem sosialis itu 
cenderung mengungkung kebebasan ekonomi lah sistem politik apa yg dipakai oleh 
negara2 kapitalis? bukannya sistem sosialis  demokrasi/democrazy?

Sama seperti dibursa semua diatur oleh bandar bagaimana para pelaku di bursa 
berpandangan pastilah berusaha utk dipengaruhi oleh bandar, mau bullish mau 
bearish tinggal diatur kok. Cuma yg pintar yg bisa membaca strategi bandar.  
makanya bandar IDX takut sama si embah.
  - Original Message - 
  From: Steve Kosasih 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis


  Sistem tidak ada yang sempurna. 

  Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem 
EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian 
dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, 
sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan 
mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).

  Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan 
badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, 
negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur 
masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding 
yang menganut faham sosialis.

  Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada 
orang-orang miskin di negara-negara Sosialis

  Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher 
economic freedom):

  Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata 
uang sendiri)
  Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...)
  Nomor 3 adalah. Australia
  Nomor 4 adalah. Selandia Baru
  Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
  Nomor 6 adalah. Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
  Nomor 7 adalah. Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)

  Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic 
freedom):

  Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur)
  Nomor 2 adalah. Libya
  Nomor 3 adalah. Zimbabwe
  Nomor 4 adalah. Burma
  Nomor 5 adalah. Turkmenistan
  Nomor 6 adalah. Kongo
  Nomor 7 adalah. Iran

  Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas 
perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik 
perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun 
sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.

  Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.

  Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki 
perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji 
sendiri.

  Salam OB...

  Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat 
teman-teman OB:

  The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing 
countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and 
repressed.
  Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed 
the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. 

  Some people claim that some countries are rich because of abundant natural 
resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest 
continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest 
people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in 
natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong 
even has to import its food and water.

  Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's 
also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New 
Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. 

  The reason some countries are rich while others are poor is best explained by 
the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government 
control over economic matters.

  Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After 
all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree 
and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the 
economic freedom index that do not have much of a history of democracy, such as 
Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far 
wealthier than some of their more democratic counterparts.
  Why?
  It's because their economic systems are free or mostly free, which is not 
guaranteed by a democratic political system.

  The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Elaine
Hello Steve, how are you? :) How's your hand? I heard you had an accident
last year?

Dear all, meet Mr. Kosasih, he's very nice and funny person, and also a
great public speaker. An expert in Socio-Economic study and highly motivated
person. I respect him very much.

Elaine




On 3/26/08, Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Sistem tidak ada yang sempurna.

 Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem
 EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan
 perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar
 lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan
 keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).

 Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi
 dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic
 Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih
 makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak)
 dibanding yang menganut faham sosialis.

 Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada
 orang-orang miskin di negara-negara Sosialis

 Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis
 (higher economic freedom):

 Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya
 mata uang sendiri)
 Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...)
 Nomor 3 adalah. Australia
 Nomor 4 adalah. Selandia Baru
 Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
 Nomor 6 adalah. Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
 Nomor 7 adalah. Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)

 Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic
 freedom):

 Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur)
 Nomor 2 adalah. Libya
 Nomor 3 adalah. Zimbabwe
 Nomor 4 adalah. Burma
 Nomor 5 adalah. Turkmenistan
 Nomor 6 adalah. Kongo
 Nomor 7 adalah. Iran

 Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas
 perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik
 perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun
 sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.

 Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.

 Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki
 perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman
 kaji sendiri.

 Salam OB...

 *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat
 teman-teman OB:
 *
 The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing
 countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and
 repressed.

 Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you
 guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly.

 Some people claim that some countries are rich because of abundant natural
 resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the
 richest continents in natural resources, but are home to some of the world's
 poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are
 poor in natural resources, but their people are among the world's
 wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water.

 Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty.
 That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada,
 Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries.

 The reason some countries are rich while others are poor is best explained
 by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of
 government control over economic matters.

 Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After
 all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly
 unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on
 the economic freedom index that do not have much of a history of democracy,
 such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are
 far wealthier than some of their more democratic counterparts.
 Why?
 It's because their economic systems are free or mostly free, which is not
 guaranteed by a democratic political system.
 The economic development lesson is clear: Have a system of economic
 freedom and grow rich.

 *Extensive government control, weak property rights and government
 corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional
 infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its
 citizens. *The most critical are protection of private property,
 enforcement of contracts and rule of law.*


 *On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, [EMAIL PROTECTED] wrote:*
 Kapitalisme banyak wrongnya Pak.

 Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
 juga... someday in the near future

 Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
 miskin 

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Steve Kosasih
Apparently Elaine knows a bit more about us than we do about Elaine :)

Dear Elaine, I'm fine and great :) My respect goes to You too :)

Dear All, on what Elaine had posted I believe we should respect Elaine too.

Best regards,
Steve Kosasih

2008/3/26 Elaine [EMAIL PROTECTED]:

   Hello Steve, how are you? :) How's your hand? I heard you had an
 accident last year?

 Dear all, meet Mr. Kosasih, he's very nice and funny person, and also a
 great public speaker. An expert in Socio-Economic study and highly motivated
 person. I respect him very much.

 Elaine





 On 3/26/08, Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Sistem tidak ada yang sempurna.
 
  Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem
  EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan
  perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar
  lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan
  keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).
 
  Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat
  korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World
  Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh
  lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang
  tidak) dibanding yang menganut faham sosialis.
 
  Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur
  daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis
 
  Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis
  (higher economic freedom):
 
  Nomor 1 adalah. Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya
  mata uang sendiri)
  Nomor 2 adalah. Singapura (hehehe...)
  Nomor 3 adalah. Australia
  Nomor 4 adalah. Selandia Baru
  Nomor 5 adalah. Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
  Nomor 6 adalah. Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
  Nomor 7 adalah. Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)
 
  Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic
  freedom):
 
  Nomor 1 adalah. Kuba (paling ancur)
  Nomor 2 adalah. Libya
  Nomor 3 adalah. Zimbabwe
  Nomor 4 adalah. Burma
  Nomor 5 adalah. Turkmenistan
  Nomor 6 adalah. Kongo
  Nomor 7 adalah. Iran
 
  Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas
  perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik
  perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun
  sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.
 
  Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.
 
  Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki
  perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman
  kaji sendiri.
 
  Salam OB...
 
  *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip
  buat teman-teman OB:
  *
  The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing
  countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and
  repressed.
 
  Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you
  guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly.
 
  Some people claim that some countries are rich because of abundant
  natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably
  the richest continents in natural resources, but are home to some of the
  world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong
  Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's
  wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water.
 
  Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty.
  That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada,
  Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries.
 
  The reason some countries are rich while others are poor is best
  explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent
  of government control over economic matters.
 
  Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy.
  After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly
  unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on
  the economic freedom index that do not have much of a history of democracy,
  such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are
  far wealthier than some of their more democratic counterparts.
  Why?
  It's because their economic systems are free or mostly free, which is
  not guaranteed by a democratic political system.
  The economic development lesson is clear: Have a system of economic
  freedom and grow rich.
 
  *Extensive government control, weak property rights and government
  corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional
  infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its
  

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik farhan zailani
Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA.


- Original Message 
From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

Sistem tidak ada yang sempurna. 

Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem EKONOMI 
kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan perekonomian dan 
kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar lebih bebas, 
sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan keinginan 
mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).

Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi dan 
badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic Freedom, 
negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih makmur 
masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak) dibanding 
yang menganut faham sosialis.

Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada 
orang-orang miskin di negara-negara Sosialis

Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher 
economic freedom):

Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya mata 
uang sendiri)
Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...)
Nomor 3 adalah.. ... Australia
Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru
Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
Nomor 6 adalah.. ... Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)

Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic 
freedom):

Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur)
Nomor 2 adalah.. ... Libya
Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe
Nomor 4 adalah.. ... Burma
Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan
Nomor 6 adalah.. ... Kongo
Nomor 7 adalah.. ... Iran

Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas 
perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik 
perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun 
sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.

Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.

Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki 
perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman kaji 
sendiri.

Salam OB...

Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat 
teman-teman OB:

The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing 
countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and 
repressed.
Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed 
the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. 
Some people claim that some countries are rich because of abundant natural 
resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the richest 
continents in natural resources, but are home to some of the world's poorest 
people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are poor in 
natural resources, but their people are among the world's wealthiest. Hong Kong 
even has to import its food and water.
Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's 
also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia, New 
Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. 
The reason some countries are rich while others are poor is best explained by 
the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of government 
control over economic matters.
Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After all, 
India, politically, is a democracy, but economically it is mostly unfree and 
poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on the economic 
freedom index that do not have much of a history of democracy, such as Chile, 
ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are far wealthier than 
some of their more democratic counterparts.
Why?
It's because their economic systems are free or mostly free, which is not 
guaranteed by a democratic political system.
The economic development lesson is clear: Have a system of economic freedom and 
grow rich.

Extensive government control, weak property rights and government corruption 
almost guarantee poverty. A country's institutional infrastructure is critical 
to its economic growth and the well-being of its citizens. The most critical 
are protection of private property, enforcement of contracts and rule of law.



On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdul.rahman. [EMAIL PROTECTED] com wrote:
Kapitalisme banyak wrongnya Pak.

Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
juga... someday in the near future

Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
miskin tetap miskin bahkan makin miskin.

Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Sang Pemula
Melarang riba??? on the paper...praktiknya??
Emang perbankan biasa itu riba...???
Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, 
pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil.
Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg 
begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank 
Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness.

Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg 
beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA...

Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME 
sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH.

- Original Message 
From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok.
Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung.
Syariah bukan berarti gratisan.

Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. 
itu aja bedanya kok.


On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com wrote:
Syariah itu kan cuman nama doankdalemannya sama aja kok coba aja teliti 
sendiri.

Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara 
harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua 
negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, 
bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo 
syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya 
sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak 
dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan...

Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based 
economy, its only a name, trick marketing.

- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] net.id [EMAIL PROTECTED] net.id
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com


Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM
Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis


Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
yield nya bagus banget malah ..

Wots wrong with capitalism ??
It is proven that capitalism stands strong against other –isms

Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

A3K

 _ _ _ _
From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
[mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih
Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang
email direct aja kan..
Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
(sorry bukan ngeledek ya)
Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility
not only from bull market. Setuju gak ya ?
Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..??

k










  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try 
it now.




!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--

!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--

!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-reco {
margin-bottom:20px;padding:0px;}
#ygrp-reco #reco-head {
font-weight:bold;color:#ff7900;}

#reco-grpname{
font-weight:bold;margin-top:10px;}
#reco-category{
font-size:77%;}
#reco-desc{
font-size:77%;}

#ygrp-vital{
background-color

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Sang Pemula
Lah ini kan sama aja dgn peraturan SEC atau Bapepam-LK...yg beda cuma point e 
doank, itupun di BEI udh dibatasi 1:1.

Sekali lagi, syariah atau bukan, cuma nama dan kemasan doank, ISI SAMA

Tp sih kalo utk orang Indonesia yg rata2 masih senangnya liat kulit dan 
kemasan, ya kemasan Syariah ini cukup menjual, makanya laku.

- Original Message 
From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:45:33 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

Oom DE,
bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock 
setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah:

 Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu; Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan 
penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum dimiliki (short selling); 
Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk memperoleh 
keuntungan atas transaksi yang dilarang; Menimbulkan informasi yang menyesatkan;
Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah dengan
fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian
Efek Syariah tersebut; dan Ihtikar (penimbunan) , yaitu
melakukan pembelian atau dan pengumpulan suatu Efek Syariah untuk
menyebabkan perubahan harga Efek Syariah, dengan tujuan mempengaruhi
Pihak lain; Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur 
diatas.Salam,
Cumi-cumi.
, 

On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com 
wrote:
Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi 
pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget..

Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi 
makan dividen aja hehe...

Regards,
DE















  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Forever Apprentice
DUIT TAK KENAL AGAMA!

betul pak, soalnya bagi sebagian orang duit = agama :)

no offense to anybody lho ;) pis pis



- Original Message 
From: Sang Pemula [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 4:20:45 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

Melarang riba??? on the paper...praktiknya. ...??
Emang perbankan biasa itu riba...???
Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, 
pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil.
Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg 
begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank 
Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness.

Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg 
beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA...

Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME 
sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH.


- Original Message 
From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] com
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis


Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok.
Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung.
Syariah bukan berarti gratisan.

Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. 
itu aja bedanya kok.


On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com wrote:

Syariah itu kan cuman nama doank.dalemanny a sama aja kok coba aja teliti 
sendiri.

Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara 
harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua 
negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, 
bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo 
syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya 
sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak 
dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan...

Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based 
economy, its only a name, trick marketing.


- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] net.id [EMAIL PROTECTED] net.id
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM
Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis



Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
yield nya bagus banget malah ..

Wots wrong with capitalism ??
It is proven that capitalism stands strong against other –isms

Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

A3K

 _ _ _ _
From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
[mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih
Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang
email direct aja kan..
Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
(sorry bukan ngeledek ya...)
Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility
not only from bull market. Setuju gak ya ?
Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..??

k





Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 







Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 
 


  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Irawan Sudarman
Saya usul buat sila pertama:

SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA




2008/3/26 farhan zailani [EMAIL PROTECTED]:

   Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA.

 - Original Message 
 From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED]
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM
 Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

  Sistem tidak ada yang sempurna.

 Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem
 EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan
 perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar
 lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan
 keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).

 Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi
 dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic
 Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih
 makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak)
 dibanding yang menganut faham sosialis.

 Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada
 orang-orang miskin di negara-negara Sosialis

 Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis
 (higher economic freedom):

 Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya
 mata uang sendiri)
 Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...)
 Nomor 3 adalah.. ... Australia
 Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru
 Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
 Nomor 6 adalah.. ... Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
 Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)

 Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic
 freedom):

 Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur)
 Nomor 2 adalah.. ... Libya
 Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe
 Nomor 4 adalah.. ... Burma
 Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan
 Nomor 6 adalah.. ... Kongo
 Nomor 7 adalah.. ... Iran

 Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas
 perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik
 perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun
 sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.

 Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.

 Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki
 perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman
 kaji sendiri.

 Salam OB...

 *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat
 teman-teman OB:
 *
 The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing
 countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and
 repressed.

 Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you
 guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly.

 Some people claim that some countries are rich because of abundant natural
 resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the
 richest continents in natural resources, but are home to some of the world's
 poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are
 poor in natural resources, but their people are among the world's
 wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water.

 Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty.
 That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada,
 Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries.

 The reason some countries are rich while others are poor is best explained
 by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of
 government control over economic matters.

 Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After
 all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly
 unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on
 the economic freedom index that do not have much of a history of democracy,
 such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are
 far wealthier than some of their more democratic counterparts.
 Why?
 It's because their economic systems are free or mostly free, which is not
 guaranteed by a democratic political system.
 The economic development lesson is clear: Have a system of economic
 freedom and grow rich.

 *Extensive government control, weak property rights and government
 corruption almost guarantee poverty*. A country's institutional
 infrastructure is critical to its economic growth and the well-being of its
 citizens. *The most critical are protection of private property,
 enforcement of contracts and rule of law.*


  *On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdul.rahman. [EMAIL PROTECTED] 
 com[EMAIL PROTECTED]
 wrote:*
 Kapitalisme banyak wrongnya Pak.

 Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Dean Earwicker
SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA

SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB

SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER

SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN
SAAT PROFIT TAKING MAUPUN CUT LOSS

SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB


Hehehehehe...

Regards,
DE

2008/3/26 Irawan Sudarman [EMAIL PROTECTED]:

   Saya usul buat sila pertama:

 SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA




 2008/3/26 farhan zailani [EMAIL PROTECTED]:

   Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA.
 
  - Original Message 
  From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED]
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis
 
   Sistem tidak ada yang sempurna.
 
  Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem
  EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan
  perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar
  lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan
  keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).
 
  Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat
  korupsi dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World
  Economic Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh
  lebih makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang
  tidak) dibanding yang menganut faham sosialis.
 
  Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur
  daripada orang-orang miskin di negara-negara Sosialis
 
  Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis
  (higher economic freedom):
 
  Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya
  mata uang sendiri)
  Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...)
  Nomor 3 adalah.. ... Australia
  Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru
  Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
  Nomor 6 adalah.. ... Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
  Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)
 
  Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic
  freedom):
 
  Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur)
  Nomor 2 adalah.. ... Libya
  Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe
  Nomor 4 adalah.. ... Burma
  Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan
  Nomor 6 adalah.. ... Kongo
  Nomor 7 adalah.. ... Iran
 
  Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas
  perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik
  perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun
  sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.
 
  Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.
 
  Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki
  perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman
  kaji sendiri.
 
  Salam OB...
 
  *Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip
  buat teman-teman OB:
  *
  The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing
  countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and
  repressed.
 
  Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you
  guessed the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly.
 
  Some people claim that some countries are rich because of abundant
  natural resources. That's nonsense! Africa and South America are probably
  the richest continents in natural resources, but are home to some of the
  world's poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong
  Kong are poor in natural resources, but their people are among the world's
  wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water.
 
  Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty.
  That's also nonsense. The United States was a colony. So were Canada,
  Australia, New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries.
 
  The reason some countries are rich while others are poor is best
  explained by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent
  of government control over economic matters.
 
  Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy.
  After all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly
  unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on
  the economic freedom index that do not have much of a history of democracy,
  such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are
  far wealthier than some of their more democratic counterparts.
  Why?
  It's because their economic systems are free or mostly free, which is
  not guaranteed by a democratic political system.
  The economic development lesson is clear: Have a system of economic
  freedom and grow rich.
 
  *Extensive government control, weak property rights

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik Dean Earwicker
Revisi dikit:

SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA

SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB

SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER

SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN
SAAT BULLISH MAUPUN BEARISH

SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB



Regards,
DE


Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik dede yanuar


- Original Message 
From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 5:47:09 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

Revisi dikit:


SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA innalillahi wa inna ilaihi 
rojiun.telah berpulang keimanan seseorang karna menuhankan UANG!!! 
ASTAGHFIRULLAH


SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB

SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER

SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN 
SAAT BULLISH MAUPUN BEARISH

SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB



Regards,
DE


!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--

!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--

!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
..bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-reco {
margin-bottom:20px;padding:0px;}
#ygrp-reco #reco-head {
font-weight:bold;color:#ff7900;}

#reco-grpname{
font-weight:bold;margin-top:10px;}
#reco-category{
font-size:77%;}
#reco-desc{
font-size:77%;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
..MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
..replbq{margin:4;}
--






  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik zakaria
SELAMAT BUNG DE.. PANCA SILA ..VERSI OB.GOOD..HE..HE,

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Dean Earwicker
Sent: Wednesday, March 26, 2008 5:45 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

 

SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA

SILA KEDUA : BOZZ YANG ADIL DAN BERADAB

SILA KETIGA : PERSATUAN TRADER

SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH EMBAH DALAM HIKMAT PERBANDARAN
SAAT PROFIT TAKING MAUPUN CUT LOSS

SILA KELIMA : KEADILAN CUAN BAGI SELURUH RAKYAT OB


Hehehehehe...

Regards,
DE

2008/3/26 Irawan Sudarman [EMAIL PROTECTED]:

Saya usul buat sila pertama:

SILA PERTAMA: KEUANGAN YANG MAHA KUASA





2008/3/26 farhan zailani [EMAIL PROTECTED]:

 

Mari kita kembangkan dan junjung tinggi Sistem Ekonomi PANCASILA.Error!
Filename not specified.

- Original Message 
From: Steve Kosasih [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:00:08 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

Sistem tidak ada yang sempurna. 

Tapi kadang-kadang kita kurang mengerti esensi sesungguhnya dari sistem
EKONOMI kapitalis atau sosialis. Esensinya adalah kadar kebebasan
perekonomian dan kebebasan dalan berbisnis. Kapitalis cenderung diatur agar
lebih bebas, sementara sosialis cenderung diatur agar lebih sesuai dengan
keinginan mayoritas (yang belum tentu sesuai dengan kaidah bisnis).

Sejauh ini, terbukti dari indeks yang dibikin dari badan pengamat korupsi
dan badan riset kesejahteraan dunia global 2007 Index of World Economic
Freedom, negara-negara yang menganut faham kapitalis SELALU jauh lebih
makmur masyarakatnya (baik yang bekerja di pasar modal maupun yang tidak)
dibanding yang menganut faham sosialis.

Orang-orang miskin di negara-negara Kapitalis pun lebih makmur daripada
orang-orang miskin di negara-negara Sosialis

Saya cuma ingat TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Kapitalis (higher
economic freedom):

Nomor 1 adalah.. ... Hong Kong (tetap dihitung negara karena punya
mata uang sendiri)
Nomor 2 adalah.. ... Singapura (hehehe...)
Nomor 3 adalah.. ... Australia
Nomor 4 adalah.. ... Selandia Baru
Nomor 5 adalah.. ... Amerika (bukan nomor 1 tuh ternyata...)
Nomor 6 adalah.. ... Inggris  Irlandia (skor-nya sama)
Nomor 7 adalah.. ... Luxemburg  Swiss (skor-nya sama)

Juga TOP 7 dari TOP 25 yang EKONOMI-nya Paling Sosialis (lower economic
freedom):

Nomor 1 adalah.. ... Kuba (paling ancur)
Nomor 2 adalah.. ... Libya
Nomor 3 adalah.. ... Zimbabwe
Nomor 4 adalah.. ... Burma
Nomor 5 adalah.. ... Turkmenistan
Nomor 6 adalah.. ... Kongo
Nomor 7 adalah.. ... Iran

Di situ jelas terlihat bahwa negara-negara yang paling tidak bebas
perekonomiannya (bukan pergaulannya) alias yang Paling Tidak Kapitalistik
perekonomiannya adalah juga yang paling miskin masyarakatnya, meskipun
sumberdaya negaranya berlimpah-limpah.

Juga tidak ada hubungannya apakah negara itu bekas jajahan atau bukan.

Indonesia sendiri bagaimana? Apakah kita sudah benar-benar memiliki
perekonomian yang benar-benar mendukung dunia bisnis? Silakan teman-teman
kaji sendiri.

Salam OB...

Penjelasan soal Economic Freedom silakan lihat di bawah, saya kutip buat
teman-teman OB:

The 2007 Index of Economic Freedom displays a color-coded map showing
countries that are free, mostly free, moderately free, mostly unfree and
repressed. 

Guess where one finds the world's most miserably poor people? If you guessed
the mostly unfree and repressed countries, you guessed correctly. 

Some people claim that some countries are rich because of abundant natural
resources. That's nonsense! Africa and South America are probably the
richest continents in natural resources, but are home to some of the world's
poorest people. By contrast, countries like England, Japan and Hong Kong are
poor in natural resources, but their people are among the world's
wealthiest. Hong Kong even has to import its food and water.

Some people use the history of colonialism as an excuse for poverty. That's
also nonsense. The United States was a colony. So were Canada, Australia,
New Zealand and Hong Kong, but they're rich countries. 

The reason some countries are rich while others are poor is best explained
by the amount of economic freedom its peoples enjoy and the extent of
government control over economic matters.

Don't make the mistake of equating economic freedom with democracy. After
all, India, politically, is a democracy, but economically it is mostly
unfree and poor, ranking 104th in economic freedom. There are countries on
the economic freedom index that do not have much of a history of democracy,
such as Chile, ranking 11th, and Taiwan, 26th, and yet these countries are
far wealthier than some of their more democratic counterparts.
Why?
It's because their economic systems are free or mostly free, which is not
guaranteed by a democratic political system.

The economic development

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik abdulrahim abdulrahim
Gila, thread ini jadi ke mana2 deh.

Mengenai bank syariah, saya sendiri gak kenal baik dengan ekonomi
syariah. Tapi yang saya tahu adalah Anda salah menilai terhadap bank
syariah. Bunga yang didapatkan dari bank syariah memang tidak perlu
sama dengan bunga bank umum. Malah saya justru menganggap beda nama
doang kalau ternyata bunga dari bank syariah malah selalu mengekor ke
bank umum seperti yang terjadi selama ini.

Ok deh saya mau istirahat dulu. It's lunch time here.


On Wed, Mar 26, 2008 at 10:20 AM, Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Melarang riba??? on the paper...praktiknya??
 Emang perbankan biasa itu riba...???
 Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum,
 pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil.
 Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg
 begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank
 Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness.

 Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang,
 yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL
 AGAMA...

 Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME
 sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH.


 - Original Message 
 From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED]
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM
 Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis




 Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok.
 Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung.
 Syariah bukan berarti gratisan.

 Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan
 tipu-menipu.
  itu aja bedanya kok.


 On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com
 wrote:
 
 
 
 
  Syariah itu kan cuman nama doank.dalemannya sama aja kok coba aja
 teliti sendiri.
 
  Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar
 gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak
 semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin
 apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam
 apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada,
 apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar
 dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak
 ada kan...
 
  Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion
 based economy, its only a name, trick marketing.
 
 
 
 
  - Original Message 
  From: [EMAIL PROTECTED] net.id [EMAIL PROTECTED] net.id
 
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 
 
 
 
  Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM
 
  Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis
 
 
 
 
 
 
  Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
  yield nya bagus banget malah ..
 
  Wots wrong with capitalism ??
  It is proven that capitalism stands strong against other –isms
 
  Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
  Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
 
  A3K
 
 
   _ _ _ _
  From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
  [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih
  Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
 
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 
  Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis
 
  ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang
  email direct aja kan..
  Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
  (sorry bukan ngeledek ya...)
  Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility
  not only from bull market. Setuju gak ya ?
  Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja
 kali..??
 
  k



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik TerryAstradika
kalu ngitung2 sih utk kondisi sekarang (tahun2 kemarin) dengan kondisi pasar 
usaha yang bagus, memang bagi hasil syariah lebih OK dibanding bunga bank, 
nanti deh liat kalu pasar usaha lagi ga bagus, tentunya kadang return-nya lebih 
kecil dibanding bunga bank, kadang malah nol.
   
  syariah dalam bagi hasil usahanya tetap mementingkan unsur memelihara baik 
pengusaha (tempat menanamkan modal) dan pemodal (yang menanamkan modal), usaha 
ok, ya bagi2 deh ssi perjanjian namun saat ga lagi hoki usahanya, ya jangan 
neken pengusaha donk, toh emang pasar lagi seret.
   
  beda ama bunga bank, mo seret kek mo bagus kek, elu harus ngasih gw duit 
untung buat gw, soale gw udah nanem ke elu..abis perkara...(preman deh elu..). 
ujung2nya si pengusaha abis deh usahanya digerogotin ama utk bayar duit preman 
(bunga).
   
  itu aja kok yang saya tahu, resultnya mungkin berupa duit jg (batasnya 
tipis), tapi prinsipnya / filosofinya sangat jauh berbeda (batasnya 
jauu...banget).
   
  ciao! tetap sehat dan berkah dalam berusaha..
  

arnold [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
pada ngawur nih definisi syariahnya..
kalau saya mah gampang: dapat laba dari pembagian keuntungan usaha
(spt dapet dividen) dan hal lain spt good corporate governance dll..


salam
mrA

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gila, thread ini jadi ke mana2 deh.
 
 Mengenai bank syariah, saya sendiri gak kenal baik dengan ekonomi
 syariah. Tapi yang saya tahu adalah Anda salah menilai terhadap bank
 syariah. Bunga yang didapatkan dari bank syariah memang tidak perlu
 sama dengan bunga bank umum. Malah saya justru menganggap beda nama
 doang kalau ternyata bunga dari bank syariah malah selalu mengekor 
ke
 bank umum seperti yang terjadi selama ini.
 
 Ok deh saya mau istirahat dulu. It's lunch time here.
 
 
 On Wed, Mar 26, 2008 at 10:20 AM, Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
  Melarang riba??? on the paper...praktiknya??
  Emang perbankan biasa itu riba...???
  Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga 
bank umum,
  pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil.
  Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi 
modern jg
  begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, 
dan Bank
  Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness.
 
  Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi 
modern sekarang,
  yg beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT 
GAK KENAL
  AGAMA... 



   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik TerryAstradika
mo kapitalis kek mo sosialis kek mo komunis kek, kalu sistemnya tidak dikelola 
secara konsisten toh ga akan jalan..ga usah membanding-bandingkan sistem2 itu, 
semuanya sudah pernah mengalami masa jayanya masing2, sekarang ini yang lagi OK 
yang kapitalis, roda berputar mas! sistem itu berjaya karena memang di saat itu 
memang pas utk kondisi jaman tsb..
   
  roda berputar kok, mungkin ke depan yan berjaya adalah sistem 
neo-sosialis..atau neo-komunis..atau neo-neo yang lain (bukan boga lakon matrix 
ya...?)
   
  masing2 sistem berjaya karena saat itu pas dipakai dengan jamannya..dan salah 
satu ciri suatu sistem akan tumbang (mature) adalah dimana di saat kejayaannya 
telah terjadi gap yang jauh antara si kaya dan si miskin, tinggal tunggu 
revolusi sosial kan?
   
   
  .abis itu...ganti deh sistem yang barugitu aja kok repotzzz...
   
  ciao! tetap sehat dan bersemangat..
  

abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sejarahlah yang akan melihat nanti apakah kapitalisme akan bangkit
lagi... atau ada sistem lain yang akan muncul

Soviet bubar, tapi Rusia bangkit lagi
China juga tetap komunis (campur2 kapitalis sih memang)

Lho, emangnya kapitalisme doang yang bisa bikin sabun dan odol? Emang
sabun dan odol nongolnya kapan?
Sabun udah ada saat dunia Barat masih mandi kebo :P

On Wed, Mar 26, 2008 at 6:13 AM, mr_w4w wrote:
 Kapitalisme pasti akan meledak ... TAPI pasti bangkit lagi dengan
 lebih kuat lagi.

 Sudah naturenya Boom-burst cycle ...

 Satu lagi pak, kalau bukan karena kapitalisme ...

 1.) Anda tidak akan internetan hari ini karena komputer, prosessor
 bahkan yahoogroups ini sendiri di sediakan oleh para kapitalis.

 2.) tidak naik mobil ke kantor, yang bikin mobil dan bensinya sapa ?

 3.) tidak pakai odol waktu sikat gigi.

 4.) mungkin jug atidak pakai baju yang anda pakai.

 Komunisme ok dari mana ???

 Semua yang pakai komunisme kalo ngga BUBAR ala soviet atau merubah
 diri ke kapitalis ala CHINA ... ya melarat kayak KORUT dan KUBA ...


 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim
 wrote:
 
  Kapitalisme banyak wrongnya Pak.
 
  Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
  juga... someday in the near future
 
  Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
  miskin tetap miskin bahkan makin miskin.
 
  Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
  baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di
 Indonesia,
  komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...
 
  Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...
 
 
  On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, wrote:
  
   Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
   yield nya bagus banget malah .
  
   Wots wrong with capitalism ??
   It is proven that capitalism stands strong against other –isms
  
   Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
   Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
  
   A3K



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links





   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik alegowo
Sudah2masalah ini bisa menjadi berkembang menjadi isu SARA...

Daripada ribut2...mending tetap pantau terus investasi kita
masing2...ndak usah debat sampai berlarut2...

zz...

On 3/26/08, TerryAstradika [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mo kapitalis kek mo sosialis kek mo komunis kek, kalu sistemnya tidak
 dikelola secara konsisten toh ga akan jalan..ga usah membanding-bandingkan
 sistem2 itu, semuanya sudah pernah mengalami masa jayanya masing2, sekarang
 ini yang lagi OK yang kapitalis, roda berputar mas! sistem itu berjaya
 karena memang di saat itu memang pas utk kondisi jaman tsb..

   roda berputar kok, mungkin ke depan yan berjaya adalah sistem
 neo-sosialis..atau neo-komunis..atau neo-neo yang lain (bukan boga lakon
 matrix ya...?)

   masing2 sistem berjaya karena saat itu pas dipakai dengan jamannya..dan
 salah satu ciri suatu sistem akan tumbang (mature) adalah dimana di saat
 kejayaannya telah terjadi gap yang jauh antara si kaya dan si miskin,
 tinggal tunggu revolusi sosial kan?


   .abis itu...ganti deh sistem yang barugitu aja kok repotzzz...

   ciao! tetap sehat dan bersemangat..


 abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sejarahlah yang akan melihat nanti apakah kapitalisme akan bangkit
 lagi... atau ada sistem lain yang akan muncul

 Soviet bubar, tapi Rusia bangkit lagi
 China juga tetap komunis (campur2 kapitalis sih memang)

 Lho, emangnya kapitalisme doang yang bisa bikin sabun dan odol? Emang
 sabun dan odol nongolnya kapan?
 Sabun udah ada saat dunia Barat masih mandi kebo :P

 On Wed, Mar 26, 2008 at 6:13 AM, mr_w4w wrote:
  Kapitalisme pasti akan meledak ... TAPI pasti bangkit lagi dengan
  lebih kuat lagi.
 
  Sudah naturenya Boom-burst cycle ...
 
  Satu lagi pak, kalau bukan karena kapitalisme ...
 
  1.) Anda tidak akan internetan hari ini karena komputer, prosessor
  bahkan yahoogroups ini sendiri di sediakan oleh para kapitalis.
 
  2.) tidak naik mobil ke kantor, yang bikin mobil dan bensinya sapa ?
 
  3.) tidak pakai odol waktu sikat gigi.
 
  4.) mungkin jug atidak pakai baju yang anda pakai.
 
  Komunisme ok dari mana ???
 
  Semua yang pakai komunisme kalo ngga BUBAR ala soviet atau merubah
  diri ke kapitalis ala CHINA ... ya melarat kayak KORUT dan KUBA ...
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim
  wrote:
  
   Kapitalisme banyak wrongnya Pak.
  
   Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
   juga... someday in the near future
  
   Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
   miskin tetap miskin bahkan makin miskin.
  
   Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
   baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di
  Indonesia,
   komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...
  
   Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...
  
  
   On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM, wrote:
   
Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
yield nya bagus banget malah .
   
Wots wrong with capitalism ??
It is proven that capitalism stands strong against other –isms
   
Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
   
A3K

 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links






 -
 Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.


Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-26 Terurut Topik SbudianaY

Maklum zaman sekarang kalo pake bau2 agama kok org cenderung mudah sekali 
percaya tanpa menggunakan lg sence of logic lg

SB


Sent from my BlackBerry® wireless device

-Original Message-
From: Sang Pemula [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 26 Mar 2008 02:20:45 
To:obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis


Melarang riba??? on the paper...praktiknya??
Emang perbankan biasa itu riba...???
Hitung2 'bunga' pinjaman bank syariah itu lbh tinggi drpd bunga bank umum, 
pdhla 'bunga' simpanannya lbh kecil.
Melarang spekulasi dan tipu menipu, fine, bukannya sistem ekonomi modern jg 
begitu...lah lantas ngapain ada SEC di US, Bapepam-LK di Indo, dan Bank 
Sentral, kalo gak utk menjamin equal playing field and fairness.

Point saya adalah tdk ada bedanya sistem syariah sm ekonomi modern sekarang, yg 
beda cm nama dan kemasan, isinya sama. Once and for all, DUIT GAK KENAL AGAMA...

Tp kalo mau bicara sistem ekonomi yg paling adil, sorry to say SOSIALISME 
sangat jauh lbh baik daripada SYARIAH.


- Original Message 
From: Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 12:39:25 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

 
 
Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok.
Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung.
Syariah bukan berarti gratisan.

Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan tipu-menipu. 
 itu aja bedanya kok.


On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula sang.pemula@ yahoo.com 
mailto:[EMAIL PROTECTED]  wrote:
 
 

Syariah itu kan cuman nama doank.dalemannya sama aja kok coba aja teliti 
sendiri.
 
Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara 
harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua 
negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, 
bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo 
syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya 
sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak 
dgn harga rabat ke negara2 semacam Bangladesh.. ..Gak ada kan...
 
Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based 
economy, its only a name, trick marketing.



- Original Message 
 From: [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED]  [EMAIL 
PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED] 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com 
 


Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM
Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

 
 

 Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
 yield nya bagus banget malah ..
 
 Wots wrong with capitalism ??
 It is proven that capitalism stands strong against other –isms
 
 Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
 Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
 
 A3K
 
 
 From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com 
 [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com ] On Behalf Of ngarep.kaya. nih
 Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com 
 Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis
 
 ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang
 email direct aja kan..
 Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
 (sorry bukan ngeledek ya...)
 Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility
 not only from bull market. Setuju gak ya ?
 Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..??
 
 k



 

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now. 
http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
 


 

Never miss a thing.  Make Yahoo your homepage. 
http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http://www..yahoo.com/r/hs  
 


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik ngarep.kaya.nih
ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang email 
direct aja kan..
Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ??? (sorry 
bukan ngeledek ya...)
Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility not 
only from bull market. Setuju gak ya ?
Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..??

kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Dasar Kapitalis Kamuh!! ;P... Kembalikan Kemakmuran Kepada Rakyat!!!..
 
 -Now that u mentioned The Baht Currency Disaster., Hiks.. jd inget
 krisis 98.. waktu itu baru masuk smp, tp keterpurukan rakyat gara2
 spekulator masih kerasa ampe sekarang... sialan kalian para kapitalis...
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Elaine
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  *I'm not a trader, so I guess I still rely on my salary. :) But if
 you ask
  about the firm I work for, well for Asia Pacific  it's around USD 2,500
  million this year (excl. China  Malaysia) in stocks/options, swaps,
 bonds
  and forex. (that makes up around 33% gain, we made a big shot when we
  shorted the USD)
  
  Before I got flamed again, guys please DON'T SPAM this mailing list.
 Mind
  other members. If your subject is specifically directed to me, then
 email me
  directly. Ok? :)
  
  Umm about the robots, I'm not talking about things like the Transformers
  LOL. It's actually a computer network that manage our portfolios
 around the
  world. Come on, don't tell me you didn't know this kinda stuff.
 Almost all
  brokerage firm in the world utilize this one.
  
  I read someone commented about LTCM. I know, they suffered huge loss
 in 1997
  (they were bailed out but later liquidated) but it was global financial
  catastrophe. Even the Russian government defaulted their bonds and most
  Asian country were troubled with the crisis (which all started from
 the fall
  of Baht - shorted by speculators lol. Baht plunged because of liquidity
  crises from PROPERTY developers who were unable to pay their US dollar
  nominated debt from banks)
  
  But the failure of LTCM was caused by using a strategy which was
 non-market
  directional (ignoring stock PRICES and interest RATES). They also
  overweighted in Merger Arbitrage and SP500 options.
  
  *blah blah*
  
  I could explain more but this is OB, not Finance Class. lol
  
  **Elaine*
  
  2008/3/25 JsxTrader [EMAIL PROTECTED]:
  
   Bukti bahwa Pendekar Tangan Kosong ternyata MAMPU mengalahkan
   ROBOT-ROBOTnya
   EL yg canggih dan namanya aneh-aneh.., bayangin sejak awal tahun
 cuannya
   Sang Pendekar sdh RATUSAN PERSEN..., ck..ck..ck.. coba kita tanya
 robotnya
   EL sdh cuan brp...
  
   Gimana kalo saya nitip aja deh ke Pa' Oen? Untungnya nanti kita
 bagi dua
   Pak?? Setuju? He..he..he..canda Pak.
  
   Salam,
   JsxTrader
  
   -Original Message-
   From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
   [EMAIL PROTECTED]
   On Behalf Of jsx_consultant
   Sent: 25 Maret 2008 13:29
   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
   Subject: [obrolan-bandar] Re: IHSG RESIT = 2390
  
   Anda memang pantas disebut pendekar tangan KOSONG karena
   anda bisa membuat analisa langsung dari BID-OFFER-DONE tanpa
   grafik...
  
   Tuh, ilmu baru dari pak Oentoeng
  
  
  
   No virus found in this outgoing message.
   Checked by AVG.
   Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.0/1341 - Release Date:
   24/03/2008
   15:03
  
  
  
  
   
  
   + +
   + + + + +
   Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
   kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
   + + + + +
   + +Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
 
 
 
 
   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Bales: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik TerryAstradika
hmm..emang tu orang udah mulai keluar bual2nya...konsistensi tulisannya sudah 
mulai dipertanyakan kelihatannya..hehehe...
   
  ciao! salam cuan selalu..
  note: be carefull to all of you..setiap orang tidak selamanya berada di 
atas...sukurilah sudah diberi tempat di atas walau hanya sebentar..kalu udah di 
bawah..bisa ampun2 deh..hehehe..

Johanes Tumbelaka [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hehehe, Udah biasa diambon... that wolf with sheep's cloth. Don't 
get lunch at the  restaurant where hanging goat's head but selling dog's meat.. 

  - Original Message 
From: boyz [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 26, 2008 1:26:22 AM
Subject: [obrolan-bandar] Re: main saham  kapitalis


ambil kesimpulan masing2 aja lah.

salam,

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, kang_ocoy_maen_ saham
kang_ocoy_maen_ [EMAIL PROTECTED]  wrote:

 haha engga pak.. cuman suka keusik ga sih pak.. buat sebagian orang
 itu hefty profit by exploit weakness ato loophole di sistem finansial
 dgn currency play ato margin leverage cornering ato semacemnya seems
 like a fair and square deal or just an usual act on so-called modern
 world., tp seringnya yg kena dampak parahnya ya masyarakat awam pak.
 ga ngerti apa2. buat survive hidup sehari2 aja udah barely, gimana
 bisa punya priviledge investing kaya kita semua.. bubble harga makanan
 partly disebabkan sama spekulan, pun harga BBM, pun harga material,
 atau waktu krisis98 dulu jg mata uang kita terpukul.., kan kasian
 rakyat yg kecil-kecil pak. seems hypocrite emang krn kita2 semua ya
 dibilang kapitalis ya iya jg wong idupnya dr pasar modal. tp untuk
 bisa TERTAWA2 dan BERBANGGA2 dr hasil eksploitasi yg di sisi sebelah
 sana mungkin aja malah ngebikin hidup banyak orang jd susah tanpa tahu
 sebab kenapa hidup mereka yg udah sulit makin sulit seems to aching to
 just be ignored and valued as common practices..

 sedikit ngingetin yg kmaren terakhir pak., diambil dr catatan pinggir
 goenawan mohammad. ini dekat sekali dgn kita. paling tidak lingkungan
 sosial saya masih sering nemu yg kayak gini., pensiunan ngeluh karena
 daya beli uangnya makin lama makin susah., tukang gorengan depan
 kantor curhat gara2 minyak goreng mahal dy susah nabung buat anaknya
 sekolah. yah di Indonesia mah begini., gatau tuh di kampungnya El
 gimana. mungkin jauh lebih beruntung dari kebanyakan kita. yah gimana
 lagi yah.. Let's all Hail The Great Capitalism Than!! (Dengan Senym
 Kecut dan Lidah Tertahan)









  .

 
   

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

RE: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik gangway

Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
yield nya bagus banget malah .

Wots wrong with capitalism ??
It is proven that capitalism stands strong against other –isms

Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

A3K


From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ngarep.kaya.nih
Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang
email direct aja kan..
Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
(sorry bukan ngeledek ya...)
Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility
not only from bull market. Setuju gak ya ?
Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..??

kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dasar Kapitalis Kamuh!! ;P... Kembalikan Kemakmuran Kepada Rakyat!!!..

-Now that u mentioned The Baht Currency Disaster., Hiks.. jd inget
krisis 98.. waktu itu baru masuk smp, tp keterpurukan rakyat gara2
spekulator masih kerasa ampe sekarang... sialan kalian para kapitalis...

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Elaine
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 *I'm not a trader, so I guess I still rely on my salary. :) But if
you ask
 about the firm I work for, well for Asia Pacific it's around USD 2,500
 million this year (excl. China  Malaysia) in stocks/options, swaps,
bonds
 and forex. (that makes up around 33% gain, we made a big shot when we
 shorted the USD)

 Before I got flamed again, guys please DON'T SPAM this mailing list.
Mind
 other members. If your subject is specifically directed to me, then
email me
 directly. Ok? :)

 Umm about the robots, I'm not talking about things like the Transformers
 LOL. It's actually a computer network that manage our portfolios
around the
 world. Come on, don't tell me you didn't know this kinda stuff.
Almost all
 brokerage firm in the world utilize this one.

 I read someone commented about LTCM. I know, they suffered huge loss
in 1997
 (they were bailed out but later liquidated) but it was global financial
 catastrophe. Even the Russian government defaulted their bonds and most
 Asian country were troubled with the crisis (which all started from
the fall
 of Baht - shorted by speculators lol. Baht plunged because of liquidity
 crises from PROPERTY developers who were unable to pay their US dollar
 nominated debt from banks)

 But the failure of LTCM was caused by using a strategy which was
non-market
 directional (ignoring stock PRICES and interest RATES). They also
 overweighted in Merger Arbitrage and SP500 options.

 *blah blah*

 I could explain more but this is OB, not Finance Class. lol

 **Elaine*




Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik Sang Pemula
Syariah itu kan cuman nama doankdalemannya sama aja kok coba aja teliti 
sendiri.

Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar gara 
harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak semua 
negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin apa, 
bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam apa...Kalo 
syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada, apa susahnya 
sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar dunia ngasih minyak 
dgn harga rabat ke negara2 semacam BangladeshGak ada kan...

Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion based 
economy, its only a name, trick marketing.

- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM
Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis


Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
yield nya bagus banget malah .

Wots wrong with capitalism ??
It is proven that capitalism stands strong against other –isms

Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

A3K

 _ _ _ _
From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
[mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups.. com] On Behalf Of ngarep.kaya. nih
Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah. udah dibilang
email direct aja kan..
Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
(sorry bukan ngeledek ya...)
Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility
not only from bull market. Setuju gak ya ?
Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja kali..??

k









  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik abdulrahim abdulrahim
Kapitalisme banyak wrongnya Pak.

Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
juga... someday in the near future

Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
miskin tetap miskin bahkan makin miskin.

Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia,
komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...

Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...


On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM,  [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
  yield nya bagus banget malah .

  Wots wrong with capitalism ??
  It is proven that capitalism stands strong against other –isms

  Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
  Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

  A3K



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik jul
Pak, setahu saya ya.. yang namanya -isme itu semuanya pasti suatu
paham dan bisa menjadi kepercayaan, fanatik, bahkan fundamental.

idelogi itu tidak beda dengan agama, sama saja



Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik Cumi Bakar
Syariah bukan berarti jual dengan harga murah kok.
Syariah juga bukan berarti gak boleh ngambil untung.
Syariah bukan berarti gratisan.

Syariah menghalalkan jual beli, tapi melarang riba, spekulasi dan
tipu-menipu.
itu aja bedanya kok.

On Wed, Mar 26, 2008 at 11:39 AM, Sang Pemula [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Syariah itu kan cuman nama doankdalemannya sama aja kok coba aja
 teliti sendiri.

 Duit ga punya agama Bung, liat itu sheikh Arab yg bergelimpangan dollar
 gara harga minyakapa mereka mikir nolong negara yg tergabung di OKI, gak
 semua negara OKI lho penghasil minyak, Bangladesh misalnya, kurang miskin
 apa, bandara internasionalnya aja msh kalah sm Halim kok...kurang Islam
 apa...Kalo syariah bener2 ideal, yg namanya ekonomi islam itu benar2 ada,
 apa susahnya sheikh2 arab yg notabene menguasai pasokan minyak terbesar
 dunia ngasih minyak dgn harga rabat ke negara2 semacam BangladeshGak ada
 kan...

 Duit itu gak kenal agama, sorry to say, there is no such ideal religion
 based economy, its only a name, trick marketing.

 - Original Message 
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, March 26, 2008 11:26:24 AM
 Subject: RE: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis


 Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
 yield nya bagus banget malah ..

 Wots wrong with capitalism ??
 It is proven that capitalism stands strong against other –isms

 Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
 Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……

 A3K

  _ _ _ _
 From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. comobrolan-bandar%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of ngarep.kaya. nih
 Sent: Tuesday, March 25, 2008 8:48 PM
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 Subject: [obrolan-bandar] main saham  kapitalis

 ha ha ha ... bukan belain siapa-2 tp cuman geli ajah udah dibilang
 email direct aja kan..
 Kang kalo 98 baru masuk smp berarti belum ngalamin market gini ya ???
 (sorry bukan ngeledek ya...)
 Market seperti ini yang dicari karena menurut saya, u gain from volatility
 not only from bull market. Setuju gak ya ?
 Lagian maen saham kan capitalism, kalo gak maen indeks syariah aja
 kali..??

 k


 --
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
 now.http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
 


Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik Dean Earwicker
Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya), tapi
pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget..

Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun jadi
makan dividen aja hehe...

Regards,
DE

On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kapitalisme banyak wrongnya Pak.

 Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
 juga... someday in the near future

 Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
 miskin tetap miskin bahkan makin miskin.

 Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
 baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia,
 komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...

 Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...


 On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM,  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
   yield nya bagus banget malah .
 
   Wots wrong with capitalism ??
   It is proven that capitalism stands strong against other –isms
 
   Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
   Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
 
   A3K

 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links






Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik Cumi Bakar
Oom DE,
bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock
setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah:

   1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu;
   2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek
   Syariah) yang belum dimiliki (short selling);
   3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk
   memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang;
   4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan;
   5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah dengan
   fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian Efek
   Syariah tersebut; dan
   6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan
   pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek
   Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain;
   7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas.

Salam,
Cumi-cumi.
,

On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
wrote:

  Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya),
 tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget..

 Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun
 jadi makan dividen aja hehe...

 Regards,
 DE


 On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Kapitalisme banyak wrongnya Pak.
 
  Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
  juga... someday in the near future
 
  Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
  miskin tetap miskin bahkan makin miskin.
 
  Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
  baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia,
  komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...
 
  Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...
 
 
  On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM,  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
yield nya bagus banget malah .
  
Wots wrong with capitalism ??
It is proven that capitalism stands strong against other –isms
  
Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
  
A3K
 
  
 
  + +
  + + + + +
  Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
  kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
  + + + + +
  + +Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 



Re: [obrolan-bandar] main saham kapitalis

2008-03-25 Terurut Topik Dean Earwicker
Memang tidak ada aturannya pak cumi, tetapi pengawasannya bagaimana? toh
buktinya point a s/d g terjadi di bursa kan. Rasanya hampir tidak mungkin,
kecuali harus di lock. ya ini ide saya aja sih... tapi rasanya susah ya,
karena banyak kepentingan.

Regards,
DE

On Wed, Mar 26, 2008 at 12:45 PM, Cumi Bakar [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Oom DE,
 bukannya kalo ngikutin Dewan Syariah, gak ada tuh ketentuan mesti dilock
 setahun. Yang saya tahu cuma gak boleh adalah:

1. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu;
2. Bai' al-ma'dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek
Syariah) yang belum dimiliki (short selling);
3. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam untuk
memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang;
4. Menimbulkan informasi yang menyesatkan;
5. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas Efek Syariah
dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian
pembelian Efek Syariah tersebut; dan
6. Ihtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan
pengumpulan suatu Efek Syariah untuk menyebabkan perubahan harga Efek
Syariah, dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain;
7. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas.

 Salam,
 Cumi-cumi.
 ,

 On Wed, Mar 26, 2008 at 12:40 PM, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

   Sy pribadi sebenernya lebih senang metode syariah (tapi yang murni ya),
  tapi pasti banyak yang gak setuju... dan gak seru banget..
 
  Paling kalaupun mau diterapin, beli saham harus di lock minimal setahun
  jadi makan dividen aja hehe...
 
  Regards,
  DE
 
 
  On Wed, Mar 26, 2008 at 12:02 PM, abdulrahim abdulrahim 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Kapitalisme banyak wrongnya Pak.
  
   Khususnya untuk komunitas NON BARAT ... Bahkan untuk dunia Barat
   juga... someday in the near future
  
   Yang udah pasti, kapitalisme membuat orang kaya makin kaya, orang
   miskin tetap miskin bahkan makin miskin.
  
   Tapi memang sampai saat ini belum ada model yang udah PROVEN lebih
   baik daripada capitalism. Komunisme sebenarnya ok. Cuma di Indonesia,
   komunis itu koq larinya ke kepercayaan ya...
  
   Kapitalisme itu, tinggal tunggu meledaknya aja hehehe...
  
  
   On Wed, Mar 26, 2008 at 5:26 AM,  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Jangan salah, indeks syariah juga volatile lho,
 yield nya bagus banget malah .
   
 Wots wrong with capitalism ??
 It is proven that capitalism stands strong against other –isms
   
 Kayak nya kita lebih condong pada free market-ism deh,
 Cuma kan juga musti pinter-pinter jagain ……
   
 A3K
  
   
  
   + +
   + + + + +
   Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
   kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
   + + + + +
   + +Yahoo! Groups Links