Bls: USD devaluation? -- Re: Balasan: [obrolan-bandar] Re: Transaksi Saham Semakin Sepi

2009-02-03 Terurut Topik tjetjun
Apa yang terjadi yah, kalau sebaliknya, US tidak mencetak uang 
sebanyak-banyaknya, malah meminjam uang dari negara lain atau 
market ? bisa gak ? kayak indonesia bisa pinjam usd dari imf, apa us 
bisa pinjam dari negara lain juga ? apa yang terjadi ? apakah suku 
bunga us akan meloncat dan usd akan menguat tajam ?

thks

-- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, bayu murti  
wrote:
>
>  Kl saya amati strategi US: BAGAIMANA CARANYA MENCETAK UANG 
SEBANYAK2NYA TAPI NILAINYA TIDAK TURUNJalan satu2nya: MENAIKAN 
KAPASITAS PRODUKSI DUNIA SEBESAR2NYA...
> Kl devaluasi emmm otomatis semua barang harganya naik drastis, 
apalagi minyak, bisa 200$
> --- Pada Sel, 3/2/09, Dean Earwicker  menulis:
> Dari: Dean Earwicker 
> Topik: USD devaluation? -- Re: Balasan: [obrolan-bandar] Re: 
Transaksi Saham  Semakin Sepi
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 3 Februari, 2009, 4:19 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Obama lagi minta restu DPR buat ngegolin kebijakan 
proteksionis industri dalam negeri, agar sektor ril jalan dan dapat 
bersaing dengan negara lain. Ada berita headline di kontan.
> 
> Logika nih: kalau dolar kuat gimana bisa bersaing? Gak laku di 
pasar internasional. Kita semua tahu tenaga kerja untuk sektor 
industri, IT dan sains banyak diambil dari India, dan negara Asia 
lain, karena "pribumi" nya mahal gajinya. Produk US pun "mati gaya" 
dibanding produk China dan Jepang.
> 
> 
> Kalau mau ekstrim, US mesti devaluasi mata uangnya. Toh surat utang 
US treasury banyak dipegang China dan Jepang, yang tidak lain 
adalah "musuh" dalam hal trade deficit.
> 
> Info tentang kepemilikan US treasury securities:
> 
> http://www.treas. gov/tic/mfh. txt
> 
> Info tentang devaluasi bisa dilihat di:
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Devaluation
> 
> http://www.investop edia.com/ terms/d/devaluat ion.asp
> 
> Berandai-andai nih, KALAU Amerika nekat devaluasi, kita 
ngapain? ...
> 
> Buat yang blm mudeng, devaluasi = memangkas nilai mata uang, dgn 
kata lain seluruh produk US (baju, sepatu, film, mobil, senjata 
TERMASUK saham, obligasi, properti) akan dipotong nilainya.
> 
> 
> Tapi hal ini tidak berpengaruh pada produk non US walau 
berdenominasi USD, seperti komoditi.
> 
> (dan feeling gw akan ada yang reply "jadi buy komo, pak DE?" heheh, 
sabar ngapah)
> 
> Note: dulu GBP juga devaluasi tahun 1992, ditentang berat sama 
kalangan birokrat, namun didukung oleh rakyat.
> 
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Black_Wednesday
> dari sini juga Soros coan gede dari short GBP, 1 milar dollar. 
Kasusnya sama, trade deficit, dan kita tahu Amerika trade deficitnya 
segede gaban.
> 
> 
> Bila hal ini, akan sangat SHOCKING ke global market, semua 
transaksi dgn USD akan di valuasi ulang, bukan engga mungkin akan ada 
crash lagi (pig lah ya). Namun kedepannya akan berpengaruh positif 
pada sektor riil di US, dan perlahan akan memulihkan ekonomi dunia.
> 
> 
> Kita nonton dulu 3 bulan pertama Obama mo ngapain deh. Kalau USD = 
Rp. 5000an, rasanya produk US lumayan menarik...
> 
> Comments are welcome.. saya bukan ekonom jadi mungkin kurang pas 
ngomong beginian.
> 
> 
> disc.on.
> 
> Regards,
> DE
> 
> 
> Pada 3 Februari 2009 16:56, Maddy Vain  
menulis:
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Menguatnya USD terhadap mata uang dunia menggambarkan adanya
> KEKHAWATIRAN bahwa pasar modal US akan goncang lagi. Jadi wajar 
jika 
> pasar modal sepi... 
> 
> Rupiah juga melemah drastis pada Jumat malam lalu, ini
> 
> membuat pelaku pasar modal Indonesia menghindari pasar...
> 
> Jadi KENAPA KITA MUSTI MAKSA, kita amati aja dulu SEPERTI
> pelaku pasar yg LAIN...
> 
>   --> jadi loncat dulu di pinggir rel mbah? DJIA kayaknya ngga 
kuat, risk > reward.
>  
> Nama baru untuk Anda!  
> 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
@rocketmail. 
> 
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>
>   
>   
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
>   
>   
> 
> 
>   
>   
>   
> 
> 
> 
> 
>   Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
> http://downloads.yahoo.com/id/firefox/
>




Bls: USD devaluation? -- Re: Balasan: [obrolan-bandar] Re: Transaksi Saham Semakin Sepi

2009-02-03 Terurut Topik Hendra Santosa
http://www.thedanielcode.com/public/up/Golden%20Touch.Traders%27%20Journal.pdf

Pak DE, bagaimana dengan gold? (saat rata2 currency dihancur2in semua)?


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, bayu murti 
wrote:
>
>  Kl saya amati strategi US: BAGAIMANA CARANYA MENCETAK UANG
SEBANYAK2NYA TAPI NILAINYA TIDAK TURUNJalan satu2nya: MENAIKAN
KAPASITAS PRODUKSI DUNIA SEBESAR2NYA...
> Kl devaluasi emmm otomatis semua barang harganya naik drastis,
apalagi minyak, bisa 200$
> --- Pada Sel, 3/2/09, Dean Earwicker  menulis:
> Dari: Dean Earwicker 
> Topik: USD devaluation? -- Re: Balasan: [obrolan-bandar] Re:
Transaksi Saham  Semakin Sepi
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 3 Februari, 2009, 4:19 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Obama lagi minta restu DPR buat ngegolin kebijakan
proteksionis industri dalam negeri, agar sektor ril jalan dan dapat
bersaing dengan negara lain. Ada berita headline di kontan.
> 
> Logika nih: kalau dolar kuat gimana bisa bersaing? Gak laku di pasar
internasional. Kita semua tahu tenaga kerja untuk sektor industri, IT
dan sains banyak diambil dari India, dan negara Asia lain, karena
"pribumi" nya mahal gajinya. Produk US pun "mati gaya" dibanding
produk China dan Jepang.
> 
> 
> Kalau mau ekstrim, US mesti devaluasi mata uangnya. Toh surat utang
US treasury banyak dipegang China dan Jepang, yang tidak lain adalah
"musuh" dalam hal trade deficit.
> 
> Info tentang kepemilikan US treasury securities:
> 
> http://www.treas. gov/tic/mfh. txt
> 
> Info tentang devaluasi bisa dilihat di:
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Devaluation
> 
> http://www.investop edia.com/ terms/d/devaluat ion.asp
> 
> Berandai-andai nih, KALAU Amerika nekat devaluasi, kita ngapain? ...
> 
> Buat yang blm mudeng, devaluasi = memangkas nilai mata uang, dgn
kata lain seluruh produk US (baju, sepatu, film, mobil, senjata
TERMASUK saham, obligasi, properti) akan dipotong nilainya.
> 
> 
> Tapi hal ini tidak berpengaruh pada produk non US walau
berdenominasi USD, seperti komoditi.
> 
> (dan feeling gw akan ada yang reply "jadi buy komo, pak DE?" heheh,
sabar ngapah)
> 
> Note: dulu GBP juga devaluasi tahun 1992, ditentang berat sama
kalangan birokrat, namun didukung oleh rakyat.
> 
> http://en.wikipedia .org/wiki/ Black_Wednesday
> dari sini juga Soros coan gede dari short GBP, 1 milar dollar.
Kasusnya sama, trade deficit, dan kita tahu Amerika trade deficitnya
segede gaban.
> 
> 
> Bila hal ini, akan sangat SHOCKING ke global market, semua transaksi
dgn USD akan di valuasi ulang, bukan engga mungkin akan ada crash lagi
(pig lah ya). Namun kedepannya akan berpengaruh positif pada sektor
riil di US, dan perlahan akan memulihkan ekonomi dunia.
> 
> 
> Kita nonton dulu 3 bulan pertama Obama mo ngapain deh. Kalau USD =
Rp. 5000an, rasanya produk US lumayan menarik...
> 
> Comments are welcome.. saya bukan ekonom jadi mungkin kurang pas
ngomong beginian.
> 
> 
> disc.on.
> 
> Regards,
> DE
> 




Bls: USD devaluation? -- Re: Balasan: [obrolan-bandar] Re: Transaksi Saham Semakin Sepi

2009-02-03 Terurut Topik bayu murti
 Kl saya amati strategi US: BAGAIMANA CARANYA MENCETAK UANG SEBANYAK2NYA TAPI 
NILAINYA TIDAK TURUNJalan satu2nya: MENAIKAN KAPASITAS PRODUKSI DUNIA 
SEBESAR2NYA...
Kl devaluasi emmm otomatis semua barang harganya naik drastis, apalagi minyak, 
bisa 200$
--- Pada Sel, 3/2/09, Dean Earwicker  menulis:
Dari: Dean Earwicker 
Topik: USD devaluation? -- Re: Balasan: [obrolan-bandar] Re: Transaksi Saham  
Semakin Sepi
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 3 Februari, 2009, 4:19 PM










 







Obama lagi minta restu DPR buat ngegolin kebijakan proteksionis 
industri dalam negeri, agar sektor ril jalan dan dapat bersaing dengan negara 
lain. Ada berita headline di kontan.

Logika nih: kalau dolar kuat gimana bisa bersaing? Gak laku di pasar 
internasional. Kita semua tahu tenaga kerja untuk sektor industri, IT dan sains 
banyak diambil dari India, dan negara Asia lain, karena "pribumi" nya mahal 
gajinya. Produk US pun "mati gaya" dibanding produk China dan Jepang.


Kalau mau ekstrim, US mesti devaluasi mata uangnya. Toh surat utang US treasury 
banyak dipegang China dan Jepang, yang tidak lain adalah "musuh" dalam hal 
trade deficit.

Info tentang kepemilikan US treasury securities:

http://www.treas. gov/tic/mfh. txt

Info tentang devaluasi bisa dilihat di:
http://en.wikipedia .org/wiki/ Devaluation

http://www.investop edia.com/ terms/d/devaluat ion.asp

Berandai-andai nih, KALAU Amerika nekat devaluasi, kita ngapain? ...

Buat yang blm mudeng, devaluasi = memangkas nilai mata uang, dgn kata lain 
seluruh produk US (baju, sepatu, film, mobil, senjata TERMASUK saham, obligasi, 
properti) akan dipotong nilainya.


Tapi hal ini tidak berpengaruh pada produk non US walau berdenominasi USD, 
seperti komoditi.

(dan feeling gw akan ada yang reply "jadi buy komo, pak DE?" heheh, sabar 
ngapah)

Note: dulu GBP juga devaluasi tahun 1992, ditentang berat sama kalangan 
birokrat, namun didukung oleh rakyat.

http://en.wikipedia .org/wiki/ Black_Wednesday
dari sini juga Soros coan gede dari short GBP, 1 milar dollar. Kasusnya sama, 
trade deficit, dan kita tahu Amerika trade deficitnya segede gaban.


Bila hal ini, akan sangat SHOCKING ke global market, semua transaksi dgn USD 
akan di valuasi ulang, bukan engga mungkin akan ada crash lagi (pig lah ya). 
Namun kedepannya akan berpengaruh positif pada sektor riil di US, dan perlahan 
akan memulihkan ekonomi dunia.


Kita nonton dulu 3 bulan pertama Obama mo ngapain deh. Kalau USD = Rp. 5000an, 
rasanya produk US lumayan menarik...

Comments are welcome.. saya bukan ekonom jadi mungkin kurang pas ngomong 
beginian.


disc.on.

Regards,
DE


Pada 3 Februari 2009 16:56, Maddy Vain  menulis:











Menguatnya USD terhadap mata uang dunia menggambarkan adanya
KEKHAWATIRAN bahwa pasar modal US akan goncang lagi. Jadi wajar jika 
pasar modal sepi... 

Rupiah juga melemah drastis pada Jumat malam lalu, ini

membuat pelaku pasar modal Indonesia menghindari pasar...

Jadi KENAPA KITA MUSTI MAKSA, kita amati aja dulu SEPERTI
pelaku pasar yg LAIN...

  --> jadi loncat dulu di pinggir rel mbah? DJIA kayaknya ngga kuat, risk > 
reward.
 
Nama baru untuk Anda!  

Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 

Cepat sebelum diambil orang lain!





  




 






















  Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/