Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-08 Terurut Topik Unknown
Hehe.. Bung James, ini sih keluar dari topik.  Yang dipermasalahkan, apakah ini 
wibawa dan cara kerja yang baik pejabat? Hehe..  Sudah 2 kali, membuat sensasi, 
dan kemudian mengoreksinya sendiri.  

Nah, berhubung bung james, bilang Karena anda2 tidak tahu.  Gimana kalau bung 
james coba ceritakan, apa yang bung james tahu.. Berhubung saya memang tidak 
tahu apa2, dan mungkin juga berguna buat kita2 yang tidak tahu.. Hehe.. Apa 
benar2 tahu? :P

Mengenai bermain dua sisi, kebetulan.. Saya ada 15 sekuritas, gak semua 
menyediakan fasilitas SHORT.  So, dont blame them.. Gak semua seperti bung 
James, yang bisa dapatin semua fasilitas.. Mau monitor running trade aja 
susah..  Haha.. RTI aja ngadat tuh.. 

Bung james pakai apa untuk monitor saham? 

Btw, gimana hintnya hari ini? Short ANTM INCO? Haha..

Salam.. 

James Arifin [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Ada alasan kenapa melakukan tersebut dan karena anda2 nggak tahu makanya ribut 
nggak karuan. Sudah duduk diam jadi anak manis yah, maunya untung saja dengan 
posisi LONG, kenapa main di dua sisi jadi nggak ada tuh cerita yang bilang 
nyangkut. Yang sayang barangnya hilang bisa SHORT cover sorenya sehingga barang 
tetap utuh, terus aja sampai satu saat berhenti karena risk reward sudah nggak 
sepadan. 
 
 On 6/7/07, Unknown [EMAIL PROTECTED] wrote:  Betoel pak.. Sinting.. 
Super Sinting menurut saya..

Semua kata-kata dan alasannya benar2 MENJIPLAK HABIS... Dari jaman doeloe 
sampai sekarang, kelihatannya cuman bisa MENJIPLAK..  Benar2 LUCU...  Bagaimana 
bangsa INDO bisa maju? Hehe.. 

Alasannya : Pasar BULLISH..  Hehe.. Emang kenapa kalo PASAR BULLISH? Hehe.. 
Ketauan banget, seolah-olah ada yang mau masuk ke pasar.  Atau jangan2  dibayar 
FUND? Hehe..

Kalau alasannya untuk MENINGKATKAN PENDAPATAN PAJAK.. Emang PAJAK NAIK, 
otomatis PENERIMAAN PAJAK NAIK? Haha..  Kalau mau penerimaan pajak naik, kenapa 
yang diincar BURSA?  Kenapa tidak naikkan pajak SBI? Bukankah masalah kelebihan 
likuiditas paling banyak disana?  Juga bisa FORCE kelebihan likuiditas ke 
sektor riil dan investasi lainnya.  Hutang Negara NUMPUK tuh..  Haha.. 

Apabila terjadi :
1.  Sebagai INVESTOR tentunya lebih berhati2 dalam bertransaksi di Indo.  Tidak 
tertutup kemungkinan, FUND ASING KABUR dari bursa.
2.  Sebagai TRADER tentunya akan MENGURANGI jumlah transaksi. 
3.  Sebagai BANDAR tentunya akan menggunakan cara yang paling hemat dalam 
MENGGORENG dan MENGGUYUR.. Hehe..  Tinggal kurangi jumlah vol BID-OFFER, kalau 
perlu 1 lot cukup.. Ha.Ha..  Biar TRADER juga pusing kalau mau bertransaksi..  
Ha.Ha..

Kudu dipikir donk, dampaknya.. Sebelum cuap-cuap, dan mengajukan proposal. 

10 x 10 = Capek Deh.. Hahaha... 
Dasar Srimulat, suka bikin sensasi dan ngelawak.. Saya bisa mati ketawa nih.. 




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus  
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links




  

-
 The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.  
 



 




 
 
   

   
-
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 

Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-07 Terurut Topik James Arifin

Kalau anda nggak bisa SHORT apakah barang anda sudah kosong atau penuh? Anda
cukup japri ke saya untuk jawaban ini.

On 6/8/07, Unknown [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Hehe.. Bung James, ini sih keluar dari topik.  Yang dipermasalahkan,
apakah ini wibawa dan cara kerja yang baik pejabat? Hehe..  Sudah 2 kali,
membuat sensasi, dan kemudian mengoreksinya sendiri.

Nah, berhubung bung james, bilang Karena anda2 tidak tahu.  Gimana kalau
bung james coba ceritakan, apa yang bung james tahu.. Berhubung saya memang
tidak tahu apa2, dan mungkin juga berguna buat kita2 yang tidak tahu..
Hehe.. Apa benar2 tahu? :P

Mengenai bermain dua sisi, kebetulan.. Saya ada 15 sekuritas, gak semua
menyediakan fasilitas SHORT.  So, dont blame them.. Gak semua seperti bung
James, yang bisa dapatin semua fasilitas.. Mau monitor running trade aja
susah..  Haha.. RTI aja ngadat tuh..

Bung james pakai apa untuk monitor saham?

Btw, gimana hintnya hari ini? Short ANTM INCO? Haha..

Salam..

*James Arifin [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 Ada alasan kenapa melakukan tersebut dan karena anda2 nggak tahu makanya
ribut nggak karuan. Sudah duduk diam jadi anak manis yah, maunya untung saja
dengan posisi LONG, kenapa main di dua sisi jadi nggak ada tuh cerita yang
bilang nyangkut. Yang sayang barangnya hilang bisa SHORT cover sorenya
sehingga barang tetap utuh, terus aja sampai satu saat berhenti karena risk
reward sudah nggak sepadan.

On 6/7/07, Unknown [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Betoel pak.. Sinting.. Super Sinting menurut saya..

 Semua kata-kata dan alasannya benar2 MENJIPLAK HABIS... Dari jaman
 doeloe sampai sekarang, kelihatannya cuman bisa MENJIPLAK..  Benar2 LUCU...
 Bagaimana bangsa INDO bisa maju? Hehe..

 Alasannya : Pasar BULLISH..  Hehe.. Emang kenapa kalo PASAR BULLISH?
 Hehe.. Ketauan banget, seolah-olah ada yang mau masuk ke pasar.  Atau
 jangan2  dibayar FUND? Hehe..

 Kalau alasannya untuk MENINGKATKAN PENDAPATAN PAJAK.. Emang PAJAK NAIK,
 otomatis PENERIMAAN PAJAK NAIK? Haha..  Kalau mau penerimaan pajak naik,
 kenapa yang diincar BURSA?  Kenapa tidak naikkan pajak SBI? Bukankah masalah
 kelebihan likuiditas paling banyak disana?  Juga bisa FORCE kelebihan
 likuiditas ke sektor riil dan investasi lainnya.  Hutang Negara NUMPUK
 tuh..  Haha..

 Apabila terjadi :
 1.  Sebagai INVESTOR tentunya lebih berhati2 dalam bertransaksi di
 Indo.  Tidak tertutup kemungkinan, FUND ASING KABUR dari bursa.
 2.  Sebagai TRADER tentunya akan MENGURANGI jumlah transaksi.
 3.  Sebagai BANDAR tentunya akan menggunakan cara yang paling hemat
 dalam MENGGORENG dan MENGGUYUR.. Hehe..  Tinggal kurangi jumlah vol
 BID-OFFER, kalau perlu 1 lot cukup.. Ha.Ha..  Biar TRADER juga pusing
 kalau mau bertransaksi.. Ha.Ha..

 Kudu dipikir donk, dampaknya.. Sebelum cuap-cuap, dan mengajukan
 proposal.

 10 x 10 = Capek Deh.. Hahaha...
 Dasar Srimulat, suka bikin sensasi dan ngelawak.. Saya bisa mati ketawa
 nih..
 **




 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali memang diperlukan.
 + + + + +
 + +
 Yahoo! Groups Links




  --
 The fish are biting.
 Get more 
visitorshttp://us.rd.yahoo.com/evt=49679/*http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v2.php?o=US2140cmp=Yahooctv=Q107Taglines=Ys2=EMb=50on
 your site using Yahoo!
 Search Marketing.



 --
Pinpoint customers
http://us.rd.yahoo.com/evt=48250/*http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v9.php?o=US2226cmp=Yahooctv=AprNIs=Ys2=EMb=50who
are looking for what you sell.





Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik gambler
Hehe pejabat indo memang aneh2, apakah bursa jakarta sudah overheating dengan 
kenaikan mencapai tingkat yg mengkhawatirkan? rasanya nggak deh, selalu 
kebablasan orang sakit flu dikasih obat tbc apa gak malah bisa keracunan tuh.


...
  - Original Message - 
  From: Unknown 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 06, 2007 6:05 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Pajak Saham


  Kelihatannya men keu indo yang baru mau beli saham nih.. 

  Yang sebelumnya, bilang keadaan ekonomi indo mirip seperti krisis ekonomi 
1998, niru2 om alan green.  Sekarang korek2 dokumen lama, mao niru shanghai..  

  
http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/06/time/172518/idnews/790285/idkanal/6



--
  Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.  

Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik Jack Cowok
Sudah tau kasus china yg merontokkan bursa saham nya ber hari hari, tapi koq
  masih iseng mau coba2.
   
  Tapi kemungkinana jawabannya adalah:
   
  1. Pejabatnya mau ikutan main saham, berhubung harga saham2 sudah selangit,
  maka caranya adalah bikin statement spt itu.
  2. Pejabatnya sudah cuci gudang, dan mau buyback.
   
  Salam 
  JACK

gambler [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hehe pejabat indo memang aneh2, apakah bursa jakarta sudah 
overheating dengan kenaikan mencapai tingkat yg mengkhawatirkan? rasanya nggak 
deh, selalu kebablasan orang sakit flu dikasih obat tbc apa gak malah bisa 
keracunan tuh.
   
   
  ...
- Original Message - 
  From: Unknown 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 06, 2007 6:05 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Pajak Saham
  

Kelihatannya men keu indo yang baru mau beli saham nih.. 

Yang sebelumnya, bilang keadaan ekonomi indo mirip seperti krisis ekonomi 1998, 
niru2 om alan green.  Sekarang korek2 dokumen lama, mao niru shanghai..  

http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/06/time/172518/idnews/790285/idkanal/6

-
  Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.   

 

   
-
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.

Re: [obrolan-bandar] Pajak saham mau naik???

2007-06-06 Terurut Topik kobel asoy
gimana nih bapak2 suhu senior saham pengaruh ke jsx besok?

 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pemerintah Akan Naikkan Pajak Transaksi Saham Jadi 0,3%   
-
  
Wednesday, 6 June 2007 18:45:31
StockWatch (Jakarta) - Pemerintah Indonesia tengah mengkaji tarif pajak baru 
untuk transaksi saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dari saat ini sebesar 0,1% 
menyusul kondisi bullish pasar saham Indonesia. 

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan 
Ditjen Pajak Darmin Nasution usai Rapat Pansus RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara 
Perpajakan (RUUKUP), Rabu (6/6) di Jakarta. 

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan melihat semua kemungkinan untuk 
dianalisa. Kami merasa kalau berbagai keputusan yang sifatnya strategis nanti 
akan dianalisa, dipikirkan dan dibahas secara hati-hati. Kita melihat dari 
berbagai kemungkinan, katanya.

Sebelumnya bursa saham Shanghai menaikan tarif pajak transaksi saham dari 0,1% 
menjadi 0,3%. Meskipun terjadi koreksi beberapa hari, situasi bursa saham di 
Cina kembali tenang sehingga dari kenaikan tarif pajak itu diharapkan tambahan 
pajak sebesar US$60 juta. 

Saat ditanya ke pemerintah apakah pemerintah akan mengikuti jejak bursa saham 
Shanghai dalam menaikkan tarif pajak, Darmin mengatakan, saat ini pihaknya 
tengah mengkaji hal itu. 

Menurut Darmin, pemerintah sebenarnya pernah mengusulkan kenaikan tarif pajak 
transaksi saham dari 0,1% menjadi 0,3%. Kami sudah pernah mengajukan di masa 
Menkeu yang lalu, tapi itu ditolak, katanya. 

Namun Darmin enggan menjelaskan apakah kajian Ditjen Pajak untuk tarif pajak 
baru itu sama dengan usulan sebelumnya atau tidak. Rencana Rancangan 
Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan disetujui di tingkat 
Panitia khusus RUUKUP. 

Proses terakhir menuju pengesahan undang-undang ini masih satu tahap lagi yaitu 
paripurna untuk mendengarkan pandangan dari seluruh fraksi di DPR. Namun 
berdasarkan mini franski di Pansus RUUKUP seluruh fraksi menyatakan persetujuan 
terhadap materi RUUKUP ini. 

Penandatanganan persetujuan itu digelar Rabu (6/6) ini dan dilakukan oleh 
Menkeu dengan pimpinan Pansus DPR, Melchias Mekeng. Hanya satu fraksi yang 
menyampaikan nota keberatan yakni fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). PAN 
mengusulkan istilah wajib pajak diganti dengan istilah pembayar pajak. 

PAN juga mengusulkan badan penerimaan pajak dan keberatan terhadap pemberlakuan 
pasal 25 dari RUUKUP itu khusus ayat 7. Dikhawatirkan pemberlakukan ayat 7 itu 
dapat menyebabkan potensi kehilangan penerimaan pajak yang cukup signifikan dan 
merosotnya pajak karena anjloknya kepatuhan wajib pajak. (Herman Susanto) 

   
-
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 





Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik Odink
3. Pengen value transaksi harian balik ke 200-300M.. hehee sinting

On Wed, 06 Jun 2007 23:17:56 +0700, Jack Cowok [EMAIL PROTECTED]  
wrote:

 Sudah tau kasus china yg merontokkan bursa saham nya ber hari hari, tapi  
 koq
   masih iseng mau coba2.
  Tapi kemungkinana jawabannya adalah:
  1. Pejabatnya mau ikutan main saham, berhubung harga saham2 sudah  
 selangit,
   maka caranya adalah bikin statement spt itu.
   2. Pejabatnya sudah cuci gudang, dan mau buyback.
  Salam
   JACK


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik James Arifin

mau kurangin daytrader

On 6/7/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote:


3. Pengen value transaksi harian balik ke 200-300M.. hehee sinting

On Wed, 06 Jun 2007 23:17:56 +0700, Jack Cowok [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Sudah tau kasus china yg merontokkan bursa saham nya ber hari hari, tapi
 koq
   masih iseng mau coba2.
  Tapi kemungkinana jawabannya adalah:
  1. Pejabatnya mau ikutan main saham, berhubung harga saham2 sudah
 selangit,
   maka caranya adalah bikin statement spt itu.
   2. Pejabatnya sudah cuci gudang, dan mau buyback.
  Salam
   JACK


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ +
Yahoo! Groups Links






RE: [obrolan-bandar] Pajak Saham (SBY bilang lain)

2007-06-06 Terurut Topik Dean Earwicker
SBY maunya malah kasih insentif pajak, sama dengan kemauan market. Go for
it, sir!


Rabu, 06/06/2007 18:45
Diberi Buku, SBY Promosi Pajak
Luhur Hertanto - detikfinance

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat buku laporan
'Emerging Indonesia 2007' yang diterbitkan oleh Oxford Business Group (OBG).

Buku tersebut diserahkan langsung oleh chairman of Oxford Michael Benson
kepada Presiden di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (6/6/2007).

Dalam pidatonya setelah menerima buku tersebut, SBY kembali menyatakan
tentang komitmen pemerintah untuk memberikan sejumlah insentif pajak. SBY
juga mengungkapkan lagi tentang berbagai kemudahan dan penyederhanaan
birokrasi bagi para investor.

Sementara Kepala BKPM Muhammad Lutfi juga mempromosikan soal fasilitas pajak
bagi investor yang diatur dalam PP 1/2007. Dengan fasilitas ini, lanjut
Lutfi, Indonesia tidak kalah kompetitif dengan Malaysia, bahkan harusnya
lebih kompetitif dari Vietnam.

Emerging Indonesia 2007

Mengenai buku yang berisi laporan ekonomi tahunan itu, Benson berharap
nantinya buku itu bisa menjadi pegangan yang berguna bagi pengusaha
investor, wartawan dan pelaku ekonomi lain di Indonesia. Buku itu
diterbitkan oleh OBG bekerjasama dengan BKPM.

Buku ini bisa menjadi panduan tentang beragam aspek tentang Indonesia
termasuk makroekonomi, infrastruktur, perbankan, pasar modal dan lain-lain
serta merupakan bagian dari serangkaian publikasi Oxford Business Group yang
diakui sebagai sumber informasi bagi negara-negara berkembang di seluruh
dunia.

The Report: Emerging Indonesia 2007 menghadirkan riset independen yang
paling lengkap, netral serta akurat termasuk wawancara dengan Presiden SBY,
Menkeu Sri Mulyani Indrawati; Mervyn Davies, Group Chairman dari Standard
Chartered; Haruhiko Kuroda, Presiden Asian Development Bank; dan David Katz,
Direktur, Perwakilan Kantor Dagang Amerika Serikat untuk Wilayah Asia
Tenggara dan Pasifik.


-Original Message-
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Odink
Sent: Thursday, June 07, 2007 7:25 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

3. Pengen value transaksi harian balik ke 200-300M.. hehee sinting

On Wed, 06 Jun 2007 23:17:56 +0700, Jack Cowok [EMAIL PROTECTED]  
wrote:

 Sudah tau kasus china yg merontokkan bursa saham nya ber hari hari, tapi  
 koq
   masih iseng mau coba2.
  Tapi kemungkinana jawabannya adalah:
  1. Pejabatnya mau ikutan main saham, berhubung harga saham2 sudah  
 selangit,
   maka caranya adalah bikin statement spt itu.
   2. Pejabatnya sudah cuci gudang, dan mau buyback.
  Salam
   JACK

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.472 / Virus Database: 269.8.9/834 - Release Date: 6/5/2007 2:38
PM
 


Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik Odink
knp harus dikurangi? emangnya BEJ udah liquid banget kah?
trader itu penting, kl semua orang jadi investor.. harga saham gak kemana2  
dan investor jg kelas kakap juga susah jualan.
mana ada investor mau beli barang mahal, beli semurah2nya jual  
semahal2nya.. wal hasil spread bid-offer akan jauh. liat tuh inco ama smgr.
kenapa yg rajin bayar pajak malah disembelih.. apa krn taat sehingga kl  
dinaikkan jg gak ngelawan?
heheee aneh juga, kapitalisasi baru seupil aja mau betingkah.. semoga  
regulator cukup bijak mengambil keputusan.
kl orang pajak bilang sdh membayar pajakkah anda? tentunya kita jg bisa  
bilang ke mereka, sudah bijakkah anda?

On Thu, 07 Jun 2007 07:30:20 +0700, James Arifin [EMAIL PROTECTED]  
wrote:

 mau kurangin daytrader

 On 6/7/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote:

 3. Pengen value transaksi harian balik ke 200-300M.. hehee sinting


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik James Arifin

biar harga nggak naik turun sesuka2 dan bdr mesti penuh perhitungan karena
semua akan bayar pajak lebih banyak lagi.

On 6/7/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote:


knp harus dikurangi? emangnya BEJ udah liquid banget kah?
trader itu penting, kl semua orang jadi investor.. harga saham gak kemana2
dan investor jg kelas kakap juga susah jualan.
mana ada investor mau beli barang mahal, beli semurah2nya jual
semahal2nya.. wal hasil spread bid-offer akan jauh. liat tuh inco ama
smgr.
kenapa yg rajin bayar pajak malah disembelih.. apa krn taat sehingga kl
dinaikkan jg gak ngelawan?
heheee aneh juga, kapitalisasi baru seupil aja mau betingkah.. semoga
regulator cukup bijak mengambil keputusan.
kl orang pajak bilang sdh membayar pajakkah anda? tentunya kita jg bisa
bilang ke mereka, sudah bijakkah anda?

On Thu, 07 Jun 2007 07:30:20 +0700, James Arifin [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 mau kurangin daytrader

 On 6/7/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote:

 3. Pengen value transaksi harian balik ke 200-300M.. hehee sinting


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ +
Yahoo! Groups Links






Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik Sudiyono Dodik

makin besar bayar pajaknya ... bandar mau bikin untungnya harus makin besar
... termasuk kemudahan untuk short trading .. AR lebih dari 30 % dll ...

selamat sukses untuk para bandar

salam

On 6/7/07, James Arifin [EMAIL PROTECTED] wrote:


  biar harga nggak naik turun sesuka2 dan bdr mesti penuh perhitungan
karena semua akan bayar pajak lebih banyak lagi.


On 6/7/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote:

 knp harus dikurangi? emangnya BEJ udah liquid banget kah?
 trader itu penting, kl semua orang jadi investor.. harga saham gak
 kemana2
 dan investor jg kelas kakap juga susah jualan.
 mana ada investor mau beli barang mahal, beli semurah2nya jual
 semahal2nya.. wal hasil spread bid-offer akan jauh. liat tuh inco ama
 smgr.
 kenapa yg rajin bayar pajak malah disembelih.. apa krn taat sehingga kl
 dinaikkan jg gak ngelawan?
 heheee aneh juga, kapitalisasi baru seupil aja mau betingkah.. semoga
 regulator cukup bijak mengambil keputusan.
 kl orang pajak bilang sdh membayar pajakkah anda? tentunya kita jg bisa
 bilang ke mereka, sudah bijakkah anda?

 On Thu, 07 Jun 2007 07:30:20 +0700, James Arifin [EMAIL PROTECTED]
 
 wrote:

  mau kurangin daytrader
 
  On 6/7/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  3. Pengen value transaksi harian balik ke 200-300M.. hehee sinting


 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali memang diperlukan.
 + + + + +
 + +
 Yahoo! Groups Links




 



Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik Unknown
Betoel pak.. Sinting.. Super Sinting menurut saya..

Semua kata-kata dan alasannya benar2 MENJIPLAK HABIS... Dari jaman doeloe 
sampai sekarang, kelihatannya cuman bisa MENJIPLAK..  Benar2 LUCU...  Bagaimana 
bangsa INDO bisa maju? Hehe..

Alasannya : Pasar BULLISH..  Hehe.. Emang kenapa kalo PASAR BULLISH? Hehe.. 
Ketauan banget, seolah-olah ada yang mau masuk ke pasar.  Atau jangan2  dibayar 
FUND? Hehe..

Kalau alasannya untuk MENINGKATKAN PENDAPATAN PAJAK.. Emang PAJAK NAIK, 
otomatis PENERIMAAN PAJAK NAIK? Haha..  Kalau mau penerimaan pajak naik, kenapa 
yang diincar BURSA?  Kenapa tidak naikkan pajak SBI? Bukankah masalah kelebihan 
likuiditas paling banyak disana?  Juga bisa FORCE kelebihan likuiditas ke 
sektor riil dan investasi lainnya.  Hutang Negara NUMPUK tuh..  Haha..

Apabila terjadi :
1.  Sebagai INVESTOR tentunya lebih berhati2 dalam bertransaksi di Indo.  Tidak 
tertutup kemungkinan, FUND ASING KABUR dari bursa.
2.  Sebagai TRADER tentunya akan MENGURANGI jumlah transaksi.
3.  Sebagai BANDAR tentunya akan menggunakan cara yang paling hemat dalam 
MENGGORENG dan MENGGUYUR.. Hehe..  Tinggal kurangi jumlah vol BID-OFFER, kalau 
perlu 1 lot cukup.. Ha.Ha..  Biar TRADER juga pusing kalau mau bertransaksi.. 
Ha.Ha..

Kudu dipikir donk, dampaknya.. Sebelum cuap-cuap, dan mengajukan proposal.  

10 x 10 = Capek Deh.. Hahaha... 
Dasar Srimulat, suka bikin sensasi dan ngelawak.. Saya bisa mati ketawa nih..


Odink [EMAIL PROTECTED] wrote: 3. Pengen value transaksi harian balik ke 
200-300M.. hehee sinting

On Wed, 06 Jun 2007 23:17:56 +0700, Jack Cowok   
wrote:

 Sudah tau kasus china yg merontokkan bursa saham nya ber hari hari, tapi  
 koq
   masih iseng mau coba2.
  Tapi kemungkinana jawabannya adalah:
  1. Pejabatnya mau ikutan main saham, berhubung harga saham2 sudah  
 selangit,
   maka caranya adalah bikin statement spt itu.
   2. Pejabatnya sudah cuci gudang, dan mau buyback.
  Salam
   JACK


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links





 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

RE: [obrolan-bandar] Pajak saham mau naik???

2007-06-06 Terurut Topik Sudeswanto
baru sekedar wacana dan rencana...
kondisi bursa kita berbeda dengan bursa China...dimana investor mereka sudah
banyak, dan mereka sangat over likuiditas...
1. pada saat ini, Pemerintah dan BEJ justru sedang berusaha menarik minat
investor, baik emiten untuk mencatatkan saham maupun investor untuk
bertransaksi di BEJ, bahkan ada wacana untuk menurunkan pajak korporasi
sehingga menarik minat perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di bursa.
2. Banyak perusahaan BUMN yang mau mencatatkan sahamnya di bursa, jadi kalau
pajak saham dinaikkan, itu berarti layu sebelum berkembang, saya harap dan
doakan pemerintah bisa lebih bijak.

Mungkin, suatu saat nanti, beberapa tahun yang mendatang, pajak saham
berpeluang untuk dinaikkan, tapi untuk saat ini, lebih bijak bagi pemerintah
untuk tidak menaikkan pajak tersebut karena masih banyak program yang belum
terselesaikan.


  -Original Message-
  From: Saham Kuliner [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 06 Juni 2007 18:51
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: [obrolan-bandar] Pajak saham mau naik???


  Pemerintah Akan Naikkan Pajak Transaksi Saham Jadi 0,3%



--

Wednesday, 6 June 2007 18:45:31
StockWatch (Jakarta) - Pemerintah Indonesia tengah mengkaji tarif
pajak baru untuk transaksi saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dari saat ini
sebesar 0,1% menyusul kondisi bullish pasar saham Indonesia.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Indrawati dan Ditjen Pajak Darmin Nasution usai Rapat Pansus RUU Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUUKUP), Rabu (6/6) di Jakarta.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan melihat semua kemungkinan
untuk dianalisa. Kami merasa kalau berbagai keputusan yang sifatnya
strategis nanti akan dianalisa, dipikirkan dan dibahas secara hati-hati.
Kita melihat dari berbagai kemungkinan, katanya.

Sebelumnya bursa saham Shanghai menaikan tarif pajak transaksi saham
dari 0,1% menjadi 0,3%. Meskipun terjadi koreksi beberapa hari, situasi
bursa saham di Cina kembali tenang sehingga dari kenaikan tarif pajak itu
diharapkan tambahan pajak sebesar US$60 juta.

Saat ditanya ke pemerintah apakah pemerintah akan mengikuti jejak
bursa saham Shanghai dalam menaikkan tarif pajak, Darmin mengatakan, saat
ini pihaknya tengah mengkaji hal itu.

Menurut Darmin, pemerintah sebenarnya pernah mengusulkan kenaikan
tarif pajak transaksi saham dari 0,1% menjadi 0,3%. Kami sudah pernah
mengajukan di masa Menkeu yang lalu, tapi itu ditolak, katanya.

Namun Darmin enggan menjelaskan apakah kajian Ditjen Pajak untuk
tarif pajak baru itu sama dengan usulan sebelumnya atau tidak. Rencana
Rancangan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan disetujui di
tingkat Panitia khusus RUUKUP.

Proses terakhir menuju pengesahan undang-undang ini masih satu tahap
lagi yaitu paripurna untuk mendengarkan pandangan dari seluruh fraksi di
DPR. Namun berdasarkan mini franski di Pansus RUUKUP seluruh fraksi
menyatakan persetujuan terhadap materi RUUKUP ini.

Penandatanganan persetujuan itu digelar Rabu (6/6) ini dan dilakukan
oleh Menkeu dengan pimpinan Pansus DPR, Melchias Mekeng. Hanya satu fraksi
yang menyampaikan nota keberatan yakni fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
PAN mengusulkan istilah wajib pajak diganti dengan istilah pembayar pajak.

PAN juga mengusulkan badan penerimaan pajak dan keberatan terhadap
pemberlakuan pasal 25 dari RUUKUP itu khusus ayat 7. Dikhawatirkan
pemberlakukan ayat 7 itu dapat menyebabkan potensi kehilangan penerimaan
pajak yang cukup signifikan dan merosotnya pajak karena anjloknya kepatuhan
wajib pajak. (Herman Susanto)





--
  Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of
spyware protection.

  


Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham

2007-06-06 Terurut Topik gambler
Hehe jadi penguasaha ya seperti kata kwik, let's be smart and ready to ride the 
wave. Berarti mbah benar ya ada smart money going out karena mau buyback 
setelah ada koreksi besar. Salut sama embah euy.


...
  - Original Message - 
  From: Jack Cowok 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 06, 2007 11:17 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Pajak Saham


  Sudah tau kasus china yg merontokkan bursa saham nya ber hari hari, tapi koq
  masih iseng mau coba2.

  Tapi kemungkinana jawabannya adalah:

  1. Pejabatnya mau ikutan main saham, berhubung harga saham2 sudah selangit,
  maka caranya adalah bikin statement spt itu.
  2. Pejabatnya sudah cuci gudang, dan mau buyback.

  Salam 
  JACK

  gambler [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hehe pejabat indo memang aneh2, apakah bursa jakarta sudah overheating 
dengan kenaikan mencapai tingkat yg mengkhawatirkan? rasanya nggak deh, selalu 
kebablasan orang sakit flu dikasih obat tbc apa gak malah bisa keracunan tuh.


...
  - Original Message - 
  From: Unknown 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 06, 2007 6:05 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Pajak Saham


  Kelihatannya men keu indo yang baru mau beli saham nih.. 

  Yang sebelumnya, bilang keadaan ekonomi indo mirip seperti krisis ekonomi 
1998, niru2 om alan green.  Sekarang korek2 dokumen lama, mao niru shanghai..  

  
http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/06/time/172518/idnews/790285/idkanal/6


--
  Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user 
panel and lay it on us. 




--
  Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.