[R@ntau-Net] Meneladani Allah dalam puasa ( penutup )

2004-10-15 Terurut Topik Rahima

Penutup

Dgn Ilmu dan Iman terletak kekuatan jiwa kita,
Ilmu penerang jalan,Iman menumbuhkan harapan
Ilmu Revolusi Eksternal,Iman revolusi internal
Ilmu keindahan aqal,Iman keindahan jiwa.

Ilmu hiasan pikiran,Iman hiasan kalbu
Keduanya dapat menghasilkan ketenangan.

 Ketenangan
lahir oleh Ilmu,ketenangan bathin oleh iman.

Ilmu menyesuaikan manusia dgn lingkungannya
Iman menyesuaikan dgn jati dirinya.

Bila kesucian telah menghiasi jiwa,ia akan merasa
berani walau sendirian,ramai walau tanpa
kawan, kaya, walau hampa tangan.

Kita hidup bukan hanya butuh kecerdasan
otak(Inteligent Quetient=IQ), Kita juga lebih butuh
kecerdasan Emosional (bukan suka emosi maksudnya),
tapi
EQ Kita, daya Imaginasi kita, karena dgn EQ kita dapat
memahami perasaan org lain, menghargai, dan menerima
sudut pandang org lain.

Berinteraksi dgn org lain, tahu seni
bergaul, bekerjasama, semakin mesra hubungan sesama
manusia semakin banyak yang di petik dari alam raya
ini.(bukan maksud kita disini bermesra2 pd setiap
org,tapi mengerti jiwa seseorang)


Saudara/i sekalian:

Alam sekeliling boleh sepi, dan hening, rebut dan
badai
boleh mengancam, atau menerjang, situasi dapat
memuncak, meluncur keatas atau menurun, melanda
kebawah. Dada bisa saja bagaikan tertekan, kesulitan
bagi tak terelakkan ,namun semua itu dapat teratasi
selama kita bersatu teguh, selama nilai2 yang kita
kumandangkan di atas tetap menerangi jalan kita

Jika pakaian taqwa telah menghiasi seseorang,maka akan
terpelihara identitasnya,lagi anggun
penampilannya. Kita akan menemuinya selalu bersih,
walau
miskin. Hidup sederhana walau kaya, terbuka tangan dan
hatinya. Tidak berjalan membawa fitnah, Tidak
menghabiskan waktu dlm hal yg sia2. Bila beruntung ia
bersyukur, bila diuji ia bersabar. Bila berdo'a ia
istigfar, bila bersalah ia menyesal. Dan bila di maki
ia
tersenyum, sambil berkata, Jika makian anda keliru,
maka
aku bermohon semoga Tuhan mengampunimu, dan jika
makian
mu benar, maka aku mermohon semoga Allah mengampuniku.

Saudara bila pakaian taqwa telah dikenakan
seseorang, maka Ma'rifat menjadi modal
utamanya, pengendalian diri ciri aktifitasnya, kasih
asas pergaulannya, kerinduan pd Illahi
tunggangannya, Zikir pelipur hatinya. Keprihatinan
adalah temannya. Ilmu senjatanya, sabar
Busananya, kesadaran akan kelemahan di hadapan
Allah, kebanggaannya, Zuhud, tidak terpukau oleh
kemegahan dunia perisainya, kepercayaan diri, harta
simpanannya, dan kekuatannya, kebeneran andalannya,
taat
kecintaannya, jihad kesehariannya, dan Shalat adalah
buah mata kesayangannya.


Pepatah Arab mengatakan : " Kalau nasib seseorang
memang
sudsh di takdirkan baik selalu padanya, kamu lemparpun
ia
ke dalam lautan, maka ia akan tetap mengeluarkan Ikan
dr dalam mulutnya, "Maka janganlah sekali2 kita iri
dan
dengki atas karunia yang telah di berikan oleh Allah
pada
seseorang, baik itu berupa ilmu
pengetahuan, kekayaan, maupun ketenaran.

Juga yang lain: Kata orang 2 tua Arab pd anaknya,: "
Wahai
anakku, benar ibumu ini tidak pernah menduduki bangku
universitas, tetapi pengalaman hidup, bisa membuat
batu
yang keras, semula tdk berbicara, maka akan
berbicara, melalui pengalaman hidup yang dialaminya."

Pandai2 lah memilih buah semangka.Jangan kita seperti
manusia
yang tidak tahu mana buah semangka yang baik, mana
yang
buruk

 
Wassalam(Rahimarahim Cairo 25/10/02)





___
Do you Yahoo!?
Declare Yourself - Register online to vote today!
http://vote.yahoo.com



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Meneladani Allah dalam puasa ( 2 )

2004-10-15 Terurut Topik Rahima

5).Allah maha pemaaf,pemberi.

Dalam Literatur agama, ada sebuah cerita:

Seorang pembantu di minta oleh tuannya menghadirkan
segelas air panas, tapi tanpa sengaja ia menumpahkan
diatas pangkuan tuannya. Merah padam wajah
tuannya. Tiba2 pembantu yg hafal Qur'an itu membaca:

Q.S Al Imran 134,yg artinya:
Orang yang bertaqwa ,yaitu org2 yg menafkahkan
hartanya, baik di waktu lapang, maupun sempit, dan
orang-orang 
yang menahan amarahnya, dan memaafkan kesalahan orang.
Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan".

Ketika membaca "Yang menahan amarahnya", pembantu itu
diam sejenak, maka tuannya berkata, "saya menahan
amarah"….sang pembantu melanjutkan ayat
tadi,..:"memaafkan kesalahan.."Sang tuan berkata :
"Saya memaafkan kamu..", Sang pembantu mengakhiri ayat
tersebut: Maka tuannya memberinya sedekah.


Allah suka kepada orang yang berbuat baik terhadap
orang yang
bersalah, itulah ia peringkat tinggi dari apa yang di
sebut
dgn takwa, selain menahan marah, ia maafkan kesalahan
orang yang berbuat jahat padanya, bahkan ia bantu
orang tersebut
disaat ditimpa kesusahan.



Bukan seperti di zaman kita sekarang, melihat orang
yang kita benci
di timpa kesulitan, maka kita akan senang, bahkan 
mengejeknya(naudzubillahi mindzalik).


Ada satu hal yang sangat perlu kita ingat selalu,
setiap orang
punya kelemahan. Sehingga bisa jadi kesalahan dan
kelemahan seseorang tersebur, suatu saat kita juga
melakukan
hal yang sama. Oleh sebab itu, di dalam hati kita
harus selalu
ada pintu yg terbuka kata 'Memaafkan",bukan seperti
kata-kata
anak muda zaman sekarang: "TIADA MAAF BAGIMU".karena
hatiku telah kau lukai, bagai di sayat-sayat sembilu,
bahkan
lebih perih lagi dari itu. Kalau hati kita sudah
terlalu
sakit sekali, dengan perbuatan seseorang pada
kita, serahkanlah semuanya hanya pada Allah semata,
karena
Allah adalah hakim yang maha bijaksana.

Biasakanlah hidup ini dengan menahan amarah, praduga
jelek pada orang lain, dan jangan cepat
emosi. Cepat emosi itu tidak ada gunanya sama
sekali. Seorang yang gampang emosi, sangat tidak di
anjurkan
untuk jadi hakim. Hakim yang dalam keadaan marah
memutuskan
sesuatu ,keputusannya tersebut, tidak sah dalam agama.



6)Jujur

Di dalam berpuasa, kita di latih untuk bersikap
jujur. Salah satu hal yg paling pokok dalam berpuasa
adalah kejujuran kepada diri sendiri. Nabi SAW
bersabda : "
Kalau seseorang tidak jujur pada Tuhan, aku tidak
jamin ia
akan jujur pada orang lain "Kejujuran adalah benang2
ketaqwaan, rajutan dari ketaqwaan itu adalah jujur.

Kita tahu ngak,..kalau seseorang berpuasa,atau
tidak,..? Jawabnya tentu belum tentu. Karena yang tahu
diri seseorang tersebut berpuasa atau tidak, hanyalah
diri nya
sendiri. Itu sebabnya dalam Hadist di katakan "
Asshaumi
li=Puasa itu utkku(Allah).Allah lah yang akan
memberikan
berapa kadar pahala puasa seseorang. Berbeda dgn
shalat, kalau jamaah bisa 27 kali lipat, baca
qur'anpun
juga ada ukurannya, sedekah 10 kali lipat, atau bahkan
lebih,tapi puasa, Allah tidak memberitahukannya.
Kenapa,….itu tadi,..karena yang tahu kita puasa
beneran
atau tidak hanya Allah semata.


8),Dan lain2 yang sangat banyak lagi tauladan dari
sifat2 Allah
ini,yang dapat kita lakukan melalui puasa. Namun
disini
saya cukupkan sampai disini saja dalam masalah ini.

Sekarang kita beralih kepada hal2 yg sebaiknya kita
lakukan di bulan Puasa ini:

1).Rasulullah SAW bersabda:

Ada empat hal yang harus kalian lakukan;
Dua hal yang rugi, klu kalian tidak melakukannya, dua
hal yang
menjadikan tuhan senang kepada kalian:

Dua hal yang menjadikan Allah senang adalah:

Menyaksikan dan selalu berikrar bahwa Aku bersaksi
bahwa
tiada Tuhan selain Allah, serta memohon ampun
padaNya."

Sementara dua hal yang rugi kalau tidak memperolehnya
:
"Rugi kalau tidak memperoleh syorga,dan terhindar dari
api
neraka"

Mengapa demikian, bukankah dalam tulisan diatas
pertama
sekali kita menyebutkan hadist rasulullah SAW :Pada
bulan puasa di buka pintu syorga,ditutup pintu
neraka, dan syetan2 terbelenggu".Syetan bila sudah
terbelenggu di bulan ramadhan,jaganlah kita coba2
membuka
kuncinya lagi.

Kalau dihari2 biasa, memang syetan itu berkeliaran
disana sini, tapi bila bulan puasa ,apabila di temukan
seseorg berbuat kejahatan,maka itu berarti ia sendiri
yang membuka belenggu syetan itu dari dalam dirinya.

2),Memperbanyak bacaan Al Qur'an dan shalat
tahajjud, ( dan dari sebagian malam maka bertahajjud
lah
kamu,sebagai ibadah sunnah bagi kamu,semoga dengan
tahajjud
itu Allah akan menaikkan derajat kamu,dan menempatkan
kamu ditempat yg tinggi"(Al Qur'an)
dan jangan sampai lupa
shalat Tarawih, baik sendirian, ataupun berjamaah.

Shalat tarawih itu dapat di kerjakan kapan saja,
asalkan
waktunya sesudah shalat Isya, dan sebelum terbit
fajar.


Karena kata "Tarawih itu" artinya adalah
"bersenang2",jadi maksudnya kita boleh shalat 2
rakaat, terus makan dulu,..dlsbgnya,kemudian sambung
lagi ..dst..dst..sampai semampu kita,tanpa ada batas
jumlah rakaat yg jelas. ( tapi dalam hadist ada
disebutkan 8,11

[R@ntau-Net] Meneladani Allah dalam berpuasa ( 1 )

2004-10-15 Terurut Topik Rahima

Meneladani Allah dalam berpuasa.



 
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Mukaddimah:

'Audzubillahi
Minassyaithaanirrajiim, Bismillahirrahmaanirrahiim,
Alhamdulillahi
rabbil alamin, Wasshalatu wassalamua 'la asyrafil
ambiyaai wamursaliin, waashaabihi ajma'iin.

Fa yaa Ibaadallahittaqillaaha haqqa tuqaatih,Walaa
tamuutunna Illa waantum muslimiin.

Amma Ba'du:


Qaalaallaahu taala Fi L Qur'aanil kariim, yang artinya
:
" Wahai Orang0orang yang beriman di wajibkan atas kamu
berpuasa, sebagaimana di wajibkan atas ummat sebelum
kamu,yang
demikian itu agar kamu menjadi org yang bertaqwa".(Q.S
Al Baqarah 183)


Dan Rasulullah Muhammad SAW bersabda ,yang artinya :
"Bila datang Bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu
Syorga, tertutup pintu neraka, dan syetan-syatan
terbelenggu".

Bapak2, Ibu-ibu saudara/i, semoga kita di muliakan
Allah:


Berbicara tentang bulan ramadhan, bulan di mana di
dalamnya
penuh berkah, rahmat, dan pembakaran, serta
penghapusan
semua dosa-dosa , akan cukup banyak, tak kan habis
kalam, dan
tinta, meskipun tinta itu seluas air dalam samudra
lautan, karena membicarakan kalam Allah, tak kan
pernah
habis-habisnya.


Karena itu, bukan yang kita bicarakan disini tentang
apa itu
defenisi puasa, yang membatalkan puasa, dan lainnya,
kalau
masalah-masalah itu, telah banyak di tuliskan dan di
bicarakan
ulama, baik melalui buku, ataupun ceramah-ceramah. di
internet .


Namun kali ini, kita akan membicarakan tentang
Substansi dari
hakikat Puasa itu sendiri.


Saudara/i rahimakumullah:

Puasa di bulan Ramadhan, adalah suatu ibadah yang
sangat
istimewa sekali bagi kita kaum Muslimin. Bulan
ramadhan
ini, ibarat tanaman, atau ladang yang subur, siap
untuk di
taburi benih-benih kebaikan, amal ibadah yang
pahalanya
berlipat ganda.



Ia bagaikan bulan "Discount" di pasar. Pedagang yang
menjual dagangannya dengan harga yang murah, banyak
dapat
barang, dengan duit yang relatif minim. Ibadah yang di
kerjakan
dengan pahala yang berlipat ganda ini, akan merugilah
bagi
mereka yang melewatinya dengan amalan yang sia-sia .

Sebagian kita mungkin  ada yang sudah hafal betul
akan semua asmaaullah, atau hanya sebagian saja . 
 
Bukankah di dalam Hadist dikatakan, barang
siapa yang dapat menghafal nama-nama Allah, akan masuk
Syorga. Maksud menghafal di sini, bukannya sekedar
hafal
saja, tapi juga menghayati dan meneladaninya.

Melalui puasa jiwa kita akan di latih, diasah dan
diasuh, utk memulai diri dengan mensikapi dari
sikap-sikap Allah
Ta'ala.


BEBERAPA HAL DARI SIFAT-SIFAT ALLAH:

Jelas sekali sifat-sifat Allah maha luas, dan tak
bertepi. Seseorang yang sudah meneladani sifat-sifat
Allah, dan
merasa dekat padaNya, di lukiskan dalam satu Hadist
Qudsi :

Kalau Aku telah mencintai seseorang, maka Aku menjadi
pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan
untuk
matanya, menjadi pegangan untuk matanya, menjadi
langkah
untuk kakinya." (H.R Bukhari).



1)Salah satu dari sifat, dan nama Allah adalah
Arrahman
dan Arrahim. (mengenai makna dari mutiara yang cukup
dalam
terhadap kandungan kedua kata-kata ini sudah pernah
saya
jelaskan sebelumnya).


Di Dalam Ramadhan diri dan jiwa kita di latih untuk
bersikap pengasih, dan penyayang sesama manusia.
Melalui
sedekah, infaq terhadap faqir miskin, orang yang
membutuhkan, ini berarti kita telah meneladani sifat
Allah yang Arrahman ini.


2).Di Dalam bulan Ramadhan kita di anjurkan untuk
sering-sering
belajar, baca Al qur'an, mendengarkan ceramah, membaca
buku-buku yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan
ilmiyah, baik via media massa, ataupun di
mesjid-mesjid. Semua
ini adalah dalam rangka upaya meneladani sifat Allah
yang

"maha mengetahui".


3) Tuhan Maha kaya (Al ghaniyyu).

Jadi kita dapat
meneladani sifat Allah ini dengan mencari materi dan
kekayaan yang seluas-luasnya. Tapi perlu juga kita
ketahui, bagaimana kekayaan Allah itu. Allah kaya,
tetapi
kayanya Allah tidak membutuhkan kepada apapun.


Dalam agama. Ukuran kekayaan itu, bukanlah dengan
banyaknya
harta. Tapi kekayaan itu adalah dengan merasa puas
terhadap apa yang ada tetapi setelah usaha yang
semaksimal mungkin.


Rasulullah bersabda yang artinya :" Tidaklah yang
dikatakan
kaya itu dengan banyaknya harta yang ada padanya,
tetapi yang di
katakan kaya adalah dengan kaya hati, jiwa dan
dirinya" 

Selalu merasa Qana'ah terhadap apa yang ada padanya.
Ia
usahakan dan merasa puas dengan hasil yang di capainya
tersebut.



4).Allah maha Hidup :

Kita juga ingin hidup kekal selama-lamanya. Seperti
kata
pujangga syair Sutan Ali Syahbana
"Aku,..kalau sampai waktuku,..ku ingin hidup seribu
tahun lagi,tak seorangpun dapat ….tidak juga Kau..!!".


Coba kita rasakan, apakah Pujangga kita tersebut,
sudah
mati,..? Benar jasadnya sudah mati bertahun-tahun yang
lampau, tapi bagaimana dengan hasil karyanya,..?
sampai
sekarang masih di kenang dan di baca orang. Begitupun
dengan
Rasulullah SAW, melalui ajaran-ajarannya, serta
hadist-hadist 
beliau, kita tak pernah merasakan beliau mati, tapi
tetap hidup dalam hati sanubari kita.

Nah kitapun bisa m

Re: [R@ntau-Net] Sholat berjamaah Arbain (40 waktu ) di Masjid kampung , sebuah pertanyaan .

2004-10-15 Terurut Topik Rahima
Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Da Zul Amri, semoga selalu di rahmati Allah.

Setahu saya ngak ada dalam syaria't kita melakukan
shalat semacam yang dilakukan dikampung da Zul Amri
itu. Semoga kita tidak termasuk yang mengada-ada dalam
agama. ( bid'ah ).

Benar da Zul,perempuan itu memang sebaiknya shalat di
rumah, tapi para suami juga diharapkan agar jangan
melarang istrinya untuk shalat di mesjid. 

Kalau memang keadaan untuk shalat ke mesjid itu aman
dan terhindar dari fitnah bagi perempuan, shalat di
mesjid juga afdhal. Apalagi alangkah indahnya bila
suami istri, dan keluarganya sama-sama ke mesjid,
bukankah itu termasuk dakwah bil hal juga ? Amar
ma'ruf bukan.

Dalam Atsar,  ada disebutkan : " Dari Harist, dari Ali
ra beliau berkata : " Barang siapa yang mendengar
azan, sementara ia adalah tetangganya mesjid itu (
dekat rumahnya dengan mesjid, bertetanggaan, sekitar
40 rumah dari samping, kiri, kanan, belakang ,depan ),
kemudian ia tidak datang kemesjid untuk shalat, tanpa
udzur sesuatupun yang menghalanginya untuk shalat di
mesjid tersebut, maka ia tidak termasuk orang yang
shalat " ( Ibn Majah, daud, hakim, Al baihaqi dllnya )

Dari Abi Hayyan, dari Ali ra, beliau berkata : " Tidak
ada shalat bagi tetangga mesjid, kecuali di mesjid,
kemudian ditanya , siapa itu tetangga mesjid ? beliau
menjawab : " Yang mendengar adzan ". Hadist ini
derajat isnadnya Hasan.

Dan ini  tidak ada pengkhususan lelaki dan wanita.

Udzur disini, bisa sakit, hujan,jalanan becek, atau
ada halangan lainnya, yang benar-benar tidak
memungkinkan ia untuk ke mesjid.

Dalam atsar di atas, jelas tidak disebutkan, atau
tidak dibedakan lelaki dan perempuannya.
Dan Atsar ini derajat matan ( lafaz ), dan isnad (
para perawinya ), shahih. 

Wassalam.Rahima.
 
--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Assalamualikum wr.wb :
> 
>  
> 
> Sholat jamaah arbain  adalah melakukan sholat  lima
> waktu secara berjamaah di masjid Nabawi sebanyak
> empat puluh waktu dengan tidak terputus , dan saya
> yakin setiap jamah haji pernah melaksanakan ini. .
> Namun yang akan  saya ceritakan ini bukan lah sholat
> jamaah arbain  di Madinah sana , tapi sholat jamaah
> arbain yang dilaksanakan di masjid kampuang saya .
> Walaupun sebutannya  bukan arbain , tapi sholat
> “ampek puluah wakatu” namun artinya ya sama saja .
> Biasanya sholat ampek puluah wakatu dilaksanakan
> menjelang bulan puasa atau selama bulah rowah . Dan
> yang paling rajin ber “arbain” adalah ibu ibu atau
> anduang anduang , kalau bapak bapak jarang saya
> lihat yang melakukan . Memperhatikan fenomena ini ,
> timbul suatu pertanyaan dihati ini , dan ingin
> bertanya kepada Dinda Rahima yang ahli atau pakar
> mengenai masalah keagamaan ( Fikih , hadis dll ) ,
> ada nggak sih tuntunan atau hadis yang menganjurkan
> untuk melakukan sholat jamaah arbain seperti yang di
> Madinah itu , dan sekarang telah
>  diterapkan pula dikampung saya  ??
> 
> Setahu saya kewajiban dan keharusan untuk melakukan
> sholat berjamaah adalah kaum bapak – bapak ,
> sedangkan ibuk ibuk cukup  dirumah saja . Mohon
> pencerahan dan selamat mengerjakan ibadah puasa .
> 
>  
> 
>  
> 
> Wabillahi Taufik walhidayah .
> 
>  
> 
>  
> 
> Wassalam : zap Bandaro Malin 
> 
> 
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://rantaunet.org/palanta-setting
>

> Tata Tertib Palanta RantauNet:
> http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
> 
> 




___
Do you Yahoo!?
Declare Yourself - Register online to vote today!
http://vote.yahoo.com



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Narako bapaga pinyaram Sarugo bapaga kawek baduri?

2004-10-15 Terurut Topik ghani usop
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Salamaek manunaikan Ibadah Puaso.
 
Samaso ambo ketek2 dulu,perumpamaan di ateh paranah tadanga diambo disabuik dek rang 
gaek2 dulu.
 
Kiniko tapikia dek ambo,apoko mukasuik perumpamaan Narako bapaga pinyaram Sarugo 
bapaga kawek baduri? adoko parumpamaan itu batua? atau mungkin batua dari satu 
sudut,tapi indak dari sudut nan lain.
 
Kalau dicaliak dari aratinyo adolah, Sanang masuak narako dan susah nak masuak Sarugo
 
Kalau dicaliak dari sifat Tuhan, Tuhan itu pengasih penyayang? malalui konsep iko 
sudah barang tentu Tuhan akan labiah suko Manusia banyak masuak Sarugo.
Bermakna sudah berlawanan jo perumpamaan diateh.
 
Sanak sudaro/i nan bijaksana, ambo raso bukan ambo sajo nan meragukan perumpamaan 
diateh mako dengan itu ambo berharap sanak sudaro/i dapek mambarikan penjelasan yang 
tapek,dima batuanyo perumpamaan itu dan dima pulo indaknyo.
 
Diateh karajo samo saudara/i ambo mangucapkan tarimo kasi,mudah2an akan manjadi ibadah 
dibulan muliako.
 
Wassalam,
 
Gani44
Kajang 


-
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Mancari Lawan

2004-10-15 Terurut Topik Wady Afriadi
Sabananyo ambo agak kurang suko andak badebaik di awal bulan puaso ko. Tapi 
postingan Pak Guru Online atau Pak Zulkifri Rky Mulie nan taruih manaruih 
bak cando spam alah maundang ambo pulo untuak maagiahkan komentar saketek.

Karano balehan dari email ambo, mangko Pak Guru Online ko mengklaim ambo 
sbg "mancari lawan", bisa dunsanak caliak dalam emailnyo dibawah ko.

"Mangalo sibuk pak Af kamaetong bara jumlah orang muslim jo urang kapir ?
Itu bararti pak Af nak kamancari lawan juo nampaknyo !"
Mari kito duduakkan masalahnyo, Pak Guru Online;
Pak Guru manyatokan bahaso urang nan kapia, dalam artian indak Islam atau 
indak picayo ka Allah dan Rasul-Nyo, harus dibunuah dan dipancuang (ambo 
ndak nyaman manyabuik kato2 ko, tapi tapasolah ambo sabuikkan dek karano 
itu nan Pak Guru sampaikan.)

Mangkonyo ambo batanyo sudah itu, cubo etong, bara urang nan Islam di dunia 
ko dan bara nan indak?
Kalau Pak Guru tau jo kiasan, pertanyaan itu ka bakaik jo "Bara urang nan 
harus kito bunuah di dunia ko?"

Jumlah muslim hanyo secuil dibandiang penduduk dunia ko nan lainnyo nan 
indak kenal mengenal jo Allah SWT, Pak Guru.

Jadi, awak nan secuil ko handak mambunuah milyaran urang di ateh dunia ko, 
batambah dalam jangko wakatu sakian lamo, mangko bara trilyun urang nan 
harus kito bunuah?

Partanyaan-nyo, sia nan mancari lawan sabananyo, Rangkayo? Awak nan saketek 
ko, atau mayoritas penduduk bumi nan lain ko?

Pak Guru nan seharusnya mendidik anak dengan penuh kasih sayang, ternyata 
manyimpan angkara murka.
Ambo raso, jikok baitu pandapek Pak Guru, mangko terhadap anak kanduang 
sendiri pun, pasti labiah rancak dek Pak Guru Online Zulkifri Rangkayo 
mulia untuak mamancuang anak kanduangnyo sendiri daripado anaknyo manjadi 
kapia. Dalam artian indak meyakini apo nan diyakini dek Rangkayo Mulie.

Kalimat terakhir dari Pak Guru Online ko, membuktikan angkara murka dalam 
hatinyo tu.
Sungguh mengerikan.

Wady (30)
==
X-Yahoo-Newman-Property: groups-email
X-Sender: [EMAIL PROTECTED]
X-Mailer: Microsoft Outlook Express 5.50.4133.2400
X-eGroups-Remote-IP: 202.134.0.79
From: "Zulfikri" <[EMAIL PROTECTED]>
X-Yahoo-Profile: pakguruonline
Pak Af !
Bagi orang yang berkeyakinan Islam tulisan nan dikarang dek DR. Din 
Syamsuddin indak paralu di tanggapi !
Tapi bagi pengikut paham Ulil Absyar memang ditanggapinyo dan bahkan mereka 
merasa  ngeri kalau-kalau hukum ini diberlakukan, maka mati terpancuanglah 
pak Af, pak Ulil dan induak samang pak Af "Dr. NM" pembina SBI Madania 
tampek pak Af maaja tu karano telah menghina Allah Dan Rasulnya.
Ngeri pak Af ?. kalau ngeri jan diulangi juo menghina Allah dan Rasulnyo 
agama Islam, haniang selah kalau indak picayo awak ka Allah dan Rasulnyo.

Mangalo sibuk pak Af kamaetong bara jumlah orang muslim jo urang kapir ?
Itu bararti pak Af nak kamancari lawan juo nampaknyo !
Sabananyo, kalau pak AF kaindak kaba-iman jo Islam labih rancak pak Af 
bacarito seni sajo di millisko tanpa dikait-kaitkan jo paham pak Af dan 
menghina Allah dan Rasulnyo urang Islam !
Dari pado dipotong urang lihie pak Af beko !.
  


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Pembahasan FLA (6)

2004-10-15 Terurut Topik Wady Afriadi
Pengantar:
Karano postingan pak Guru Online ko baulang2 taruih, tantu baa pulo kalau 
indak ditanggapi.
Baiklah, ambo cubo mananggapi apo nan disampaikan dek Pak Guru ko;

(Wady, 30th)

At 12:58 AM 10/16/2004, you wrote:
MEMBAHAS
FIKIH LINTAS AGAMA (FIKIH PARAMADINA)
(6)
Oleh :
Drs. H. HARTONO AHMAD JAIZ
AGUS HASAN BASHORI, Lc. M.Ag
--
MELANDASI KECAMAN DENGAN CELOTEH MUSUH AGAMA
Ulama fikih klasik yang telah sangat berjasa menuntun umat Islam agar
memahami agama, tahu-tahu mendapat kecaman sebegitu pedasnya dan orang-orang
Paramadina. Sementara itu, pengecam ini untuk melandasi kecamannya terhadap
Imam Asy-Syafi'i dalam buku FLA hlm. 167-168 itu begitu tidak risihnya
menampilkan dan mengutip-kutip musuh-musuh agama dengan celoteh usangnya.
Kutipan:
"Karl Marx dalam sebuah kritiknya menyebut agama sebagai candu. Nitzche
dalam refleksi filsafatnya menyebut, Tuhan telah mati.
Jacques Derrida menyebut, kebenaran makna selalu tertunda. Huston Smith
dalam Why Religion Matters: The Fate of the Human Spirit in an Age of
Disbelief mempertanyakan apakah agama telah menemukan ajalnya? (!) Dan dalam
banyak buku, para orientalis menyebut Islam sebagai agama yang tak
mengakomodasi agama lain." (FLA, hlm. 168)

Ajaran agama kita untuk memancung orang yang tidak mempercayai agama kita, 
memang pengertian dari "tidak mengakomodasi agama lain" tu. Jikok Pak Guru 
memancung lihia anak murik Pak Guru nan indak saagamo jo Pak Guru, itu ka 
disabuik urang "pak Guru indak mengakomodasi siswa yang beragama lain" 
selain disabuik urang biadab dan kejam.


Tanggapan:
Perkara Karl Marx mengecam agama, apakah memang ada kaitannya dengan Imam
Asy-Syafi'i? Dan agama yang dikatakan Karl Marx itu maksudnya langsung
Islam, atau justru Kristen? Demikian pula Nitzche, Jacques Derrida, dan
Huston Smith. Tentu tidak ada kaitan-kaitannya dengan Imam Asy-Syafi'i.
Bahkan para orientalis yang mengecam langsung terhadap Islam pun tidak
mengkhususkan kepada Imam Asy-Syafi'i.
Aneh orang-orang Paramadina ini. Meminjam mulut orang-orang kafir untuk
landasan mengecam ulama Islam, sedangkan orang kafir itu sendiri memaksudkan
kecamannya itu kepada obyek yang mereka hadapi belaka. Dan kecaman itupun
adalah subyektivitas kebencian mereka yang memang anti agama dan anti Islam.
Barangkali masih ada sedikit bobotnya bila Paramadina mengutip kecaman orang
ahli dzimmah (Ahli Kitab/Yahudi atau Nasrani yang tunduk dalam perlindungan
kekuasaan Islam) atas kedhaliman kekuasaan Islam akibat ajaran Imam
Asy-Syafi'i dalam fikihnya (yang sampai disebut oleh FLA: Asy-Syafi'i
seakan-akan ingin menjadikan agama lain sebagai sapi perahan yang dituntut
dengan kewajiban-kewajiban, narnun di sisi lain, mereka tidak diberikan hak
yang setimpal). Walaupun misalnya kutipan dan ahli dzimmah yang pembohong
pun masih ada nilainya, karena ada korelasi antara ajaran fiqih Imam
Asy-Syafi'i dengan ucapan/pengakuan (walau bohong) dari orang yang terkena
akibat.
Lebih aneh lagi, umat Islam sedunia ini sekarang sedang dilindas oleh ajaran
bahkan hukum sekuler yang sangat mendiskriminasikan bahkan tidak membolehkan
berlakunya hukum Islam, hatta untuk masyarakat muslim sendiri pun; narnun
tidak ada secuil ungkapan dari orang Paramadina - selaku orang yang masih
mengaku diri mereka muslim - keberatan atas sikap menekannya hukum sekuler
itu. Kenapa yang dikecam justru Imam Asy-Syafi'i yang hukum fiqih produknya
tidak dalam kondisi diterapkan (sampai hanya khusus di kalangan Muslimin
bermadzhab Syafi'i pun tidak) masih pula dikecam-kecam, hanya untuk membela
kaum kafir? Padahal kondisi sekarang, kaum kafir bukannya jadi dzimmi tetapi
justru di dunia ini jadi penguasa dhalim. Jadi kalau bicara kontekstual
dengan keadaan, apakah Paramadina ini bicaranya kontekstual? Ya,
kontekstual, yaitu dalam hal menyuarakan suara kafirin!!! Hanya saja
terbalik. Kalau slogan yang lumrah, biasanya adalah membela yang tertindas,
tetapi ini justru sebaliknya, membela yang menindas. Ada apa?
(tammat)

Nampaknyo ndak paralu pulo ambo tanggapi kato demi kato. Tapi dari email ko 
dapek disimpulkan bahaso pasan ko mengandung kebencian pada Paramadina. 
Saya kira orang2 Paramadina tidak pernah menggunakan kata2 Marx, Nietzsche 
dalam pendapat2nya.

Saya sendiri bukan bagian dari Yayasan Paramadina, dan ini murni pendapat 
saya sendiri.

Wassalam,
Wady (30th) 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] K .K belum berlaku di Solok .

2004-10-15 Terurut Topik zul amri

Kartu Kredit atau K.K sebagai bagian dari kehidupan masyarakat dikota besar dalam 
bertransaksi sampai saat ini belum bisa digunakan di Solok . Sewaktu saya akan membeli 
ticket Mandala untuk balik ke Denpasar Bali di Travel   Sikumbang Tour cabang Solok , 
saya berniat untuk membayar dengan KK , karena dana tunai semakin menipis dan 
kebetulan pula hari itu adalah hari libur . Namun  KK tidak bisa digunakan dan 
terpaksa saya pergi dulu ke ATM Mandiri untuk mengambil uang tunai . Sebagai sebuah 
bentuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan akan lebih baik 
lagi kalau setiap  travel agent bisa  melengkapi diri dengan fasilitas pelayanan kartu 
kredit . Kartu Kredit  saat ini tidak bisa lagi dilepaskan dari kegiatan pariwisata , 
karena para wisatawan akan lebih senang bertransaksi dengan menggunakan KK , dari pada 
membawa uang tunai kemana – mana yang rawan kecopetan dan lain sebagainya . Pelayanan 
Sikumbang Tour sebetulnya sudah cukup bagus , dimana setiap penumpang
 pesawat udara yang membeli ticket pada travel tsb akan dijemput dialamat ( khusus 
dalam kota ) dan akan diantar  sampai Bandar   Udara  Tabing dengan tariff Rp 20.000,- 
perorang . Dalam satu hari ada 4 kali pemberangkatan dari Solok menuju Padang dengan 
minibus L 300 yang ber AC .

 

 

Wassalam : zul amry piliang glr. bandaro malin 

 



-
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Sholat berjamaah Arbain (40 waktu ) di Masjid kampung , sebuah pertanyaan .

2004-10-15 Terurut Topik zul amri

Assalamualikum wr.wb :

 

Sholat jamaah arbain  adalah melakukan sholat  lima waktu secara berjamaah di masjid 
Nabawi sebanyak empat puluh waktu dengan tidak terputus , dan saya yakin setiap jamah 
haji pernah melaksanakan ini. . Namun yang akan  saya ceritakan ini bukan lah sholat 
jamaah arbain  di Madinah sana , tapi sholat jamaah arbain yang dilaksanakan di masjid 
kampuang saya . Walaupun sebutannya  bukan arbain , tapi sholat “ampek puluah wakatu” 
namun artinya ya sama saja . Biasanya sholat ampek puluah wakatu dilaksanakan 
menjelang bulan puasa atau selama bulah rowah . Dan yang paling rajin ber “arbain” 
adalah ibu ibu atau anduang anduang , kalau bapak bapak jarang saya lihat yang 
melakukan . Memperhatikan fenomena ini , timbul suatu pertanyaan dihati ini , dan 
ingin bertanya kepada Dinda Rahima yang ahli atau pakar mengenai masalah keagamaan ( 
Fikih , hadis dll ) , ada nggak sih tuntunan atau hadis yang menganjurkan untuk 
melakukan sholat jamaah arbain seperti yang di Madinah itu , dan sekarang telah
 diterapkan pula dikampung saya  ??

Setahu saya kewajiban dan keharusan untuk melakukan sholat berjamaah adalah kaum bapak 
– bapak , sedangkan ibuk ibuk cukup  dirumah saja . Mohon pencerahan dan selamat 
mengerjakan ibadah puasa .

 

 

Wabillahi Taufik walhidayah .

 

 

Wassalam : zap Bandaro Malin 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Pembahasan FLA (5)

2004-10-15 Terurut Topik Zulfikri
MEMBAHAS
FIKIH LINTAS AGAMA (FIKIH PARAMADINA)
(5)

Oleh :
Drs. H. HARTONO AHMAD JAIZ
AGUS HASAN BASHORI, Lc. M.Ag
--
ADAB JIHAD; YANG TIDAK BOLEH DIBUNUH DAN LARANGAN
MELAMPAUI BATAS

Perlu dipahami, para ulama menampilkan Jihad dalam kitab-kitab fiqih itu
bukan sekadar seperti yang dibilang Paramadina meniup apa yang mereka sebut
seruling jihad. Tetapi akhlaq berjihadpun dibeberkan dengan terang.

Di antaranya:

Dalam perang jihad, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengharamkan tindak melampaui
batas dalam firman-Nya,

"...dan janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak
menyukai orong-orang yang melampaui batas" (Al-Baqarah: 190)

Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni menjelaskan pendapat mengenai larangan
melampaui batas itu:

Termasuk dalam kategori "melampaui batas" ialah melanggar larangan,
sebagaimana dikatakan Hasan al-Basri, seperti: mencincang, berkhianat,
membunuh perempuan, anak-anak dan orang tua, orang yang tidak memiliki
kemampuan berperang, membunuh pendeta-pendeta, memusnahkan tanaman dan
membinasakan
binatang tanpa ada mashlahatnya. Semuanya itu termasuk larangan dalam firman
Allah "... dan janganlah kamu melampaui batas..."

Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Keluarlah kalian dengan atas nama Allah, kalian berperang dijalan Allah,
terhadap orang yang kafir kepada Allah, jangan berkhianat, jangan
berlebih-lebihan, jangan mencincang, jangan membunuh anak-anak, dan
penghuni-penghuni gereja-gereja" (HR. Ahmad dan Muslim, lihat juga Tafsir
Ibnu Katsir 1:226 seperti dikutip Ash-Shabuni, Tafsir Ayat Ahkam, bukul, I
hal 184/temahan Rawai'ulBayan)

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim ada riwayat dari lbnu Umar, bahwa ia
berkata:

"Ditemukan seorang perempuan terbunuh dalam salah satu pertempuran yang
dipimpin Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka Nabi tidak membenarkan
pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak" (HR. Al-Bukhari-Muslim, lihat juga
TafsirAl-Qurthubi, 2: 327 sepertidikutip Ash-Shabuni, ibid 1:184)

Perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam itu dilanjutkan pula oleh
Khulafaur Rasyidin. Seperti wasiat Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada Usamah bin
Zaid tatkala mengutusnya (untuk berperang) ke Syam (Suriyah):

"Janganlah kamu berkhianat, jangan menipu, jangan mencincang dan jangan
membunuh anak kecil, jangan membunuh orang tua dan jangan membunuh
perempuan, dan janganlah menebang pohon-pohon kurma dan jangan pula
membakarnya, janganlah kamu menebang pohon yang berbuah dan janganlah
menyembelih kambing, lembu atau onta kecuali untuk dimakan! Nanti kamu akan
melewati kaum-kaum yang mengabdikan diri di gereja-gereja yaitu para pendeta
maka biarkanlah mereka beserta pengabdian mereka itu!" (Ash-Shabuni, ibid,
3:93)

Dari sini ada 6 gambaran yang dirumuskan para ulama:

Bahwa perempuan, jika memerangi maka boleh diperangi. Ini berdasarkan
keumuman firman Allah: "Dan perangilah dijalan Allah, orang-orang yang
memerangi kamu... "
Anak-anak tidak boleh dibunuh sebab ada larangan yang tegas dan karena
mereka belum mukallaf (terbebani hukum).
Pendeta-pendeta tidak boleh dibunuh sebagaimana pernah dipesankan Abu Bakar
Radhiyallahu Anhu.
Orang-orang cacat (tak boleh dibunuh) kecuali kalau dipandang membahayakan.
Orang-orang tua tidak boleh dibunuh. Begitulah pendapat jumhur fuqaha
(sebagian besar ahli fikih).
Para pekerja dan petani (juga tidak boleh dibunuh). Dalam hal ini Umar bin
Khathab pernah berkata: Takutlah kamu kepada Allah terhadap
keluarga-keluarga, dan petani-petani yang tidak menjadi lawanmu dalam
perang. (Lihat Tafsir Al-Qurthubi, 2:327; Ahkamul Quran oleh Ibnul Arabi 1:
105, dan Ahkamul Quran oleh Al-Jashash 1:302, seperti dikutip Ash-Shabuni,
ibid, 1: 185)

Demikianlah di antara adab berjihad mengenai hal-hal yang harus dihindari.
Bukan seperti kecaman membabi buta dan kelompok Paramadina.
(bersambung)








Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Pembahasan FLA (6)

2004-10-15 Terurut Topik Zulfikri
MEMBAHAS
FIKIH LINTAS AGAMA (FIKIH PARAMADINA)
(6)

Oleh :
Drs. H. HARTONO AHMAD JAIZ
AGUS HASAN BASHORI, Lc. M.Ag
--
MELANDASI KECAMAN DENGAN CELOTEH MUSUH AGAMA

Ulama fikih klasik yang telah sangat berjasa menuntun umat Islam agar
memahami agama, tahu-tahu mendapat kecaman sebegitu pedasnya dan orang-orang
Paramadina. Sementara itu, pengecam ini untuk melandasi kecamannya terhadap
Imam Asy-Syafi'i dalam buku FLA hlm. 167-168 itu begitu tidak risihnya
menampilkan dan mengutip-kutip musuh-musuh agama dengan celoteh usangnya.

Kutipan:

"Karl Marx dalam sebuah kritiknya menyebut agama sebagai candu. Nitzche
dalam refleksi filsafatnya menyebut, Tuhan telah mati.

Jacques Derrida menyebut, kebenaran makna selalu tertunda. Huston Smith
dalam Why Religion Matters: The Fate of the Human Spirit in an Age of
Disbelief mempertanyakan apakah agama telah menemukan ajalnya? (!) Dan dalam
banyak buku, para orientalis menyebut Islam sebagai agama yang tak
mengakomodasi agama lain." (FLA, hlm. 168)

Tanggapan:

Perkara Karl Marx mengecam agama, apakah memang ada kaitannya dengan Imam
Asy-Syafi'i? Dan agama yang dikatakan Karl Marx itu maksudnya langsung
Islam, atau justru Kristen? Demikian pula Nitzche, Jacques Derrida, dan
Huston Smith. Tentu tidak ada kaitan-kaitannya dengan Imam Asy-Syafi'i.
Bahkan para orientalis yang mengecam langsung terhadap Islam pun tidak
mengkhususkan kepada Imam Asy-Syafi'i.

Aneh orang-orang Paramadina ini. Meminjam mulut orang-orang kafir untuk
landasan mengecam ulama Islam, sedangkan orang kafir itu sendiri memaksudkan
kecamannya itu kepada obyek yang mereka hadapi belaka. Dan kecaman itupun
adalah subyektivitas kebencian mereka yang memang anti agama dan anti Islam.
Barangkali masih ada sedikit bobotnya bila Paramadina mengutip kecaman orang
ahli dzimmah (Ahli Kitab/Yahudi atau Nasrani yang tunduk dalam perlindungan
kekuasaan Islam) atas kedhaliman kekuasaan Islam akibat ajaran Imam
Asy-Syafi'i dalam fikihnya (yang sampai disebut oleh FLA: Asy-Syafi'i
seakan-akan ingin menjadikan agama lain sebagai sapi perahan yang dituntut
dengan kewajiban-kewajiban, narnun di sisi lain, mereka tidak diberikan hak
yang setimpal). Walaupun misalnya kutipan dan ahli dzimmah yang pembohong
pun masih ada nilainya, karena ada korelasi antara ajaran fiqih Imam
Asy-Syafi'i dengan ucapan/pengakuan (walau bohong) dari orang yang terkena
akibat.

Lebih aneh lagi, umat Islam sedunia ini sekarang sedang dilindas oleh ajaran
bahkan hukum sekuler yang sangat mendiskriminasikan bahkan tidak membolehkan
berlakunya hukum Islam, hatta untuk masyarakat muslim sendiri pun; narnun
tidak ada secuil ungkapan dari orang Paramadina - selaku orang yang masih
mengaku diri mereka muslim - keberatan atas sikap menekannya hukum sekuler
itu. Kenapa yang dikecam justru Imam Asy-Syafi'i yang hukum fiqih produknya
tidak dalam kondisi diterapkan (sampai hanya khusus di kalangan Muslimin
bermadzhab Syafi'i pun tidak) masih pula dikecam-kecam, hanya untuk membela
kaum kafir? Padahal kondisi sekarang, kaum kafir bukannya jadi dzimmi tetapi
justru di dunia ini jadi penguasa dhalim. Jadi kalau bicara kontekstual
dengan keadaan, apakah Paramadina ini bicaranya kontekstual? Ya,
kontekstual, yaitu dalam hal menyuarakan suara kafirin!!! Hanya saja
terbalik. Kalau slogan yang lumrah, biasanya adalah membela yang tertindas,
tetapi ini justru sebaliknya, membela yang menindas. Ada apa?
(tammat)









Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Siaran Radio Internet Program2 Ramadhan KMII Jepang

2004-10-15 Terurut Topik Muhammad Arfian
Assalaamu$B!G(Balaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu
(B
(BSelama Ramadhan insya Allaah program-program Ramadhan Keluarga Masyarakat Islam 
(BIndonesia di Jepang berikut akan disiarkan melalui Radio Tarbiyah:
(B1. Ceramah Tarawih setiap hari mulai pukul 20:10 waktu Jepang
(B2. Ceramah Ahad setiap hari Ahad mulai pukul 13:00 waktu Jepang
(B3. Kuliah Subuh setiap Selasa dan Jum'at mulai pukul 5:00 pagi waktu Jepang
(B4. Pengajian Ibu-ibu setiap hari Kamis mulai pukul 10:00 pagi waktu Jepang
(B 
(BUntuk mendengarkan program-program tersebut klik link berikut setelah sebelumnya 
(Bmenyiapkan aplikasi WinAmp di komputer anda:
(Bhttp://www.radiotarbiyah.net/listen.pls
(B 
(BBerikut daftar ustadz yang diundang KMII Jepang:
(B10 hari pertama Wahfiudin MBA
(B10 hari kedua  Abdul Aziz Abdur Rouf Al-Hafidz
(B10 hari ketiga  K.H. Mustofa Bisri
(B
(BWassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
(BSekjen KMII Jepang
(BMuhammad Arfian
(B[EMAIL PROTECTED]
(B[EMAIL PROTECTED]
(B090-6149-4886
(B"Isy Kariman Aw Mut Syahidan"
(B
(B
(BBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
(Bhttp://rantaunet.org/palanta-setting
(B
(BTata Tertib Palanta RantauNet:
(Bhttp://rantaunet.org/palanta-tatatertib
(B

Re: [R@ntau-Net] Langang ( hari pertama puasa )

2004-10-15 Terurut Topik Rahima
Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Buat penetralisir suasana...bagi yang sedang merasa
langang dan sedang diskusi...

Hari pertama Puasa...

yang ibu-ibu siap-siap masak di dapur buat bukaan

yang bapak-bapak di kantor, atau duduk di serambi
depan, sambil ngantuk-ngantuk karena hari pertama
puasa, belum biasa.

Yang kakek-nenek, baca Al qur'an, sambil
nganggung-angguk, entah tanda mengerti yang dibaca,
entah tanda masih ngantuk juga lagi

Yang anak-anak..sambil main, sambil sekali-kali tanya
sama mama nya..: " mama..berapa menit lagi bukanya ? "

Yang pemuda,..ngak tahu ngapain,.sebab ngak perhatikan
pemudanya sih...

Yang pemudi,..harus bantuin ibu didapur, masak,..kalau
ngak..wah...ngak tahu deh,..wanita apa namanya...sudah
gede,blom bisa masak juga...

Yang bayi..masih bobo

wassalam.Rahima.


--- Rinaldi Sahir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> 
> 
> Assalaamu'alaykum Wr.Wb.
> 
> Selamaik manunaikan puaso hari partamo.
> Iyo lo yiohabih kama urang ko garan.
> 
> Wassalaamu'alaykum Wr.Wb.
> Rinaldi St Maruhum
> 
> 
> 
> 




___
Do you Yahoo!?
Declare Yourself - Register online to vote today!
http://vote.yahoo.com



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Re: Bila pak Guru Online Mamposting

2004-10-15 Terurut Topik Yulmizar


Re: [R@ntau-Net] Langang

2004-10-15 Terurut Topik Rinaldi Sahir




Assalaamu'alaykum Wr.Wb.

Selamaik manunaikan puaso hari partamo.
Iyo lo yiohabih kama urang ko garan.

Wassalaamu'alaykum Wr.Wb.
Rinaldi St Maruhum



   
 gusdi asdial  
 <[EMAIL PROTECTED] 
 oo.com>To 
 Sent by:  [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 inang.rantaunet.o 
 rgSubject 
   Re: [EMAIL PROTECTED] Langang
   
 10/15/2004 04:13  
 PM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
ntaunet.org
   
   




Assalamualaikum wrwb

yo bana langang taraso ari kini ko mak, mungkin banyak
nan talalok dari pado nan jago

Waalikum salam

Gusdi.A
--- SBL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum Wr.Wb.
>
> mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari
> Jum'at pulo, iyo agak araso langang saketek daripado
> ari biasono.
> bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo
> Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba Tangguli sarato
> Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, .
>
> Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
>
> Bandaro Labiah
>
>
> -
>   Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping"
> your friends today! Download Messenger Now
> 
>
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke:
> http://rantaunet.org/palanta-setting
>

> Tata Tertib Palanta RantauNet:
> http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
> 
>




___
Do you Yahoo!?
Declare Yourself - Register online to vote today!
http://vote.yahoo.com



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Langang

2004-10-15 Terurut Topik gusdi asdial
Assalamualaikum wrwb

yo bana langang taraso ari kini ko mak, mungkin banyak
nan talalok dari pado nan jago 

Waalikum salam

Gusdi.A
--- SBL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum Wr.Wb.
>  
> mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari
> Jum'at pulo, iyo agak araso langang saketek daripado
> ari biasono. 
> bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo 
> Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba Tangguli sarato
> Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, .
>  
> Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
>  
> Bandaro Labiah
> 
> 
> -
>   Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping"
> your friends today! Download Messenger Now
> 
> 
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://rantaunet.org/palanta-setting
>

> Tata Tertib Palanta RantauNet:
> http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
> 
> 




___
Do you Yahoo!?
Declare Yourself - Register online to vote today!
http://vote.yahoo.com



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



RE: [R@ntau-Net] Langang

2004-10-15 Terurut Topik Syahril.Bakri
Waalaikumsalam Wr. Wb.,
Iyo sabana langang yo Mak Bandaro, tapi basyukur awak mak, aratinyo iyo lai maksimal 
dunsanak di RN ko bakarya, mudah2an berhasil dalam karir dan bisnis, indak banyak 
waktu yang tabuang sio2.

Ciek lai mungkin itulah yang namonyo puaso yo mak, manahan diri dari godaan untuak 
hal2 yang mubazir, bacakak, manyarang dll, he he.

Maota pabukoan lai indak bata puaso du Mak Bandaro, karano agak tabik lo salero awak 
dek nyo ko.

Sakian, Wassalam,
Syahril.

> -Original Message-
> From: SBL [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, October 15, 2004 6:41 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  [EMAIL PROTECTED] Langang
> 
> Assalamu'alaikum Wr.Wb.
>  
> mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari Jum'at pulo, iyo agak araso langang 
> saketek daripado ari biasono. 
> bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo  Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba 
> Tangguli sarato Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, .
>  
> Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
>  
> Bandaro Labiah
> 
> 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Langang

2004-10-15 Terurut Topik SBL
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 
mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari Jum'at pulo, iyo agak araso langang 
saketek daripado ari biasono. 
bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo  Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba 
Tangguli sarato Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, .
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
 
Bandaro Labiah


-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download 
Messenger Now


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib