[R@ntau-Net] Meneladani Allah dalam puasa ( penutup )
Penutup Dgn Ilmu dan Iman terletak kekuatan jiwa kita, Ilmu penerang jalan,Iman menumbuhkan harapan Ilmu Revolusi Eksternal,Iman revolusi internal Ilmu keindahan aqal,Iman keindahan jiwa. Ilmu hiasan pikiran,Iman hiasan kalbu Keduanya dapat menghasilkan ketenangan. Ketenangan lahir oleh Ilmu,ketenangan bathin oleh iman. Ilmu menyesuaikan manusia dgn lingkungannya Iman menyesuaikan dgn jati dirinya. Bila kesucian telah menghiasi jiwa,ia akan merasa berani walau sendirian,ramai walau tanpa kawan, kaya, walau hampa tangan. Kita hidup bukan hanya butuh kecerdasan otak(Inteligent Quetient=IQ), Kita juga lebih butuh kecerdasan Emosional (bukan suka emosi maksudnya), tapi EQ Kita, daya Imaginasi kita, karena dgn EQ kita dapat memahami perasaan org lain, menghargai, dan menerima sudut pandang org lain. Berinteraksi dgn org lain, tahu seni bergaul, bekerjasama, semakin mesra hubungan sesama manusia semakin banyak yang di petik dari alam raya ini.(bukan maksud kita disini bermesra2 pd setiap org,tapi mengerti jiwa seseorang) Saudara/i sekalian: Alam sekeliling boleh sepi, dan hening, rebut dan badai boleh mengancam, atau menerjang, situasi dapat memuncak, meluncur keatas atau menurun, melanda kebawah. Dada bisa saja bagaikan tertekan, kesulitan bagi tak terelakkan ,namun semua itu dapat teratasi selama kita bersatu teguh, selama nilai2 yang kita kumandangkan di atas tetap menerangi jalan kita Jika pakaian taqwa telah menghiasi seseorang,maka akan terpelihara identitasnya,lagi anggun penampilannya. Kita akan menemuinya selalu bersih, walau miskin. Hidup sederhana walau kaya, terbuka tangan dan hatinya. Tidak berjalan membawa fitnah, Tidak menghabiskan waktu dlm hal yg sia2. Bila beruntung ia bersyukur, bila diuji ia bersabar. Bila berdo'a ia istigfar, bila bersalah ia menyesal. Dan bila di maki ia tersenyum, sambil berkata, Jika makian anda keliru, maka aku bermohon semoga Tuhan mengampunimu, dan jika makian mu benar, maka aku mermohon semoga Allah mengampuniku. Saudara bila pakaian taqwa telah dikenakan seseorang, maka Ma'rifat menjadi modal utamanya, pengendalian diri ciri aktifitasnya, kasih asas pergaulannya, kerinduan pd Illahi tunggangannya, Zikir pelipur hatinya. Keprihatinan adalah temannya. Ilmu senjatanya, sabar Busananya, kesadaran akan kelemahan di hadapan Allah, kebanggaannya, Zuhud, tidak terpukau oleh kemegahan dunia perisainya, kepercayaan diri, harta simpanannya, dan kekuatannya, kebeneran andalannya, taat kecintaannya, jihad kesehariannya, dan Shalat adalah buah mata kesayangannya. Pepatah Arab mengatakan : " Kalau nasib seseorang memang sudsh di takdirkan baik selalu padanya, kamu lemparpun ia ke dalam lautan, maka ia akan tetap mengeluarkan Ikan dr dalam mulutnya, "Maka janganlah sekali2 kita iri dan dengki atas karunia yang telah di berikan oleh Allah pada seseorang, baik itu berupa ilmu pengetahuan, kekayaan, maupun ketenaran. Juga yang lain: Kata orang 2 tua Arab pd anaknya,: " Wahai anakku, benar ibumu ini tidak pernah menduduki bangku universitas, tetapi pengalaman hidup, bisa membuat batu yang keras, semula tdk berbicara, maka akan berbicara, melalui pengalaman hidup yang dialaminya." Pandai2 lah memilih buah semangka.Jangan kita seperti manusia yang tidak tahu mana buah semangka yang baik, mana yang buruk Wassalam(Rahimarahim Cairo 25/10/02) ___ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Meneladani Allah dalam puasa ( 2 )
5).Allah maha pemaaf,pemberi. Dalam Literatur agama, ada sebuah cerita: Seorang pembantu di minta oleh tuannya menghadirkan segelas air panas, tapi tanpa sengaja ia menumpahkan diatas pangkuan tuannya. Merah padam wajah tuannya. Tiba2 pembantu yg hafal Qur'an itu membaca: Q.S Al Imran 134,yg artinya: Orang yang bertaqwa ,yaitu org2 yg menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang, maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan". Ketika membaca "Yang menahan amarahnya", pembantu itu diam sejenak, maka tuannya berkata, "saya menahan amarah" .sang pembantu melanjutkan ayat tadi,..:"memaafkan kesalahan.."Sang tuan berkata : "Saya memaafkan kamu..", Sang pembantu mengakhiri ayat tersebut: Maka tuannya memberinya sedekah. Allah suka kepada orang yang berbuat baik terhadap orang yang bersalah, itulah ia peringkat tinggi dari apa yang di sebut dgn takwa, selain menahan marah, ia maafkan kesalahan orang yang berbuat jahat padanya, bahkan ia bantu orang tersebut disaat ditimpa kesusahan. Bukan seperti di zaman kita sekarang, melihat orang yang kita benci di timpa kesulitan, maka kita akan senang, bahkan mengejeknya(naudzubillahi mindzalik). Ada satu hal yang sangat perlu kita ingat selalu, setiap orang punya kelemahan. Sehingga bisa jadi kesalahan dan kelemahan seseorang tersebur, suatu saat kita juga melakukan hal yang sama. Oleh sebab itu, di dalam hati kita harus selalu ada pintu yg terbuka kata 'Memaafkan",bukan seperti kata-kata anak muda zaman sekarang: "TIADA MAAF BAGIMU".karena hatiku telah kau lukai, bagai di sayat-sayat sembilu, bahkan lebih perih lagi dari itu. Kalau hati kita sudah terlalu sakit sekali, dengan perbuatan seseorang pada kita, serahkanlah semuanya hanya pada Allah semata, karena Allah adalah hakim yang maha bijaksana. Biasakanlah hidup ini dengan menahan amarah, praduga jelek pada orang lain, dan jangan cepat emosi. Cepat emosi itu tidak ada gunanya sama sekali. Seorang yang gampang emosi, sangat tidak di anjurkan untuk jadi hakim. Hakim yang dalam keadaan marah memutuskan sesuatu ,keputusannya tersebut, tidak sah dalam agama. 6)Jujur Di dalam berpuasa, kita di latih untuk bersikap jujur. Salah satu hal yg paling pokok dalam berpuasa adalah kejujuran kepada diri sendiri. Nabi SAW bersabda : " Kalau seseorang tidak jujur pada Tuhan, aku tidak jamin ia akan jujur pada orang lain "Kejujuran adalah benang2 ketaqwaan, rajutan dari ketaqwaan itu adalah jujur. Kita tahu ngak,..kalau seseorang berpuasa,atau tidak,..? Jawabnya tentu belum tentu. Karena yang tahu diri seseorang tersebut berpuasa atau tidak, hanyalah diri nya sendiri. Itu sebabnya dalam Hadist di katakan " Asshaumi li=Puasa itu utkku(Allah).Allah lah yang akan memberikan berapa kadar pahala puasa seseorang. Berbeda dgn shalat, kalau jamaah bisa 27 kali lipat, baca qur'anpun juga ada ukurannya, sedekah 10 kali lipat, atau bahkan lebih,tapi puasa, Allah tidak memberitahukannya. Kenapa, .itu tadi,..karena yang tahu kita puasa beneran atau tidak hanya Allah semata. 8),Dan lain2 yang sangat banyak lagi tauladan dari sifat2 Allah ini,yang dapat kita lakukan melalui puasa. Namun disini saya cukupkan sampai disini saja dalam masalah ini. Sekarang kita beralih kepada hal2 yg sebaiknya kita lakukan di bulan Puasa ini: 1).Rasulullah SAW bersabda: Ada empat hal yang harus kalian lakukan; Dua hal yang rugi, klu kalian tidak melakukannya, dua hal yang menjadikan tuhan senang kepada kalian: Dua hal yang menjadikan Allah senang adalah: Menyaksikan dan selalu berikrar bahwa Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, serta memohon ampun padaNya." Sementara dua hal yang rugi kalau tidak memperolehnya : "Rugi kalau tidak memperoleh syorga,dan terhindar dari api neraka" Mengapa demikian, bukankah dalam tulisan diatas pertama sekali kita menyebutkan hadist rasulullah SAW :Pada bulan puasa di buka pintu syorga,ditutup pintu neraka, dan syetan2 terbelenggu".Syetan bila sudah terbelenggu di bulan ramadhan,jaganlah kita coba2 membuka kuncinya lagi. Kalau dihari2 biasa, memang syetan itu berkeliaran disana sini, tapi bila bulan puasa ,apabila di temukan seseorg berbuat kejahatan,maka itu berarti ia sendiri yang membuka belenggu syetan itu dari dalam dirinya. 2),Memperbanyak bacaan Al Qur'an dan shalat tahajjud, ( dan dari sebagian malam maka bertahajjud lah kamu,sebagai ibadah sunnah bagi kamu,semoga dengan tahajjud itu Allah akan menaikkan derajat kamu,dan menempatkan kamu ditempat yg tinggi"(Al Qur'an) dan jangan sampai lupa shalat Tarawih, baik sendirian, ataupun berjamaah. Shalat tarawih itu dapat di kerjakan kapan saja, asalkan waktunya sesudah shalat Isya, dan sebelum terbit fajar. Karena kata "Tarawih itu" artinya adalah "bersenang2",jadi maksudnya kita boleh shalat 2 rakaat, terus makan dulu,..dlsbgnya,kemudian sambung lagi ..dst..dst..sampai semampu kita,tanpa ada batas jumlah rakaat yg jelas. ( tapi dalam hadist ada disebutkan 8,11
[R@ntau-Net] Meneladani Allah dalam berpuasa ( 1 )
Meneladani Allah dalam berpuasa. Assalamualaikum.Wr.Wb. Mukaddimah: 'Audzubillahi Minassyaithaanirrajiim, Bismillahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillahi rabbil alamin, Wasshalatu wassalamua 'la asyrafil ambiyaai wamursaliin, waashaabihi ajma'iin. Fa yaa Ibaadallahittaqillaaha haqqa tuqaatih,Walaa tamuutunna Illa waantum muslimiin. Amma Ba'du: Qaalaallaahu taala Fi L Qur'aanil kariim, yang artinya : " Wahai Orang0orang yang beriman di wajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana di wajibkan atas ummat sebelum kamu,yang demikian itu agar kamu menjadi org yang bertaqwa".(Q.S Al Baqarah 183) Dan Rasulullah Muhammad SAW bersabda ,yang artinya : "Bila datang Bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu Syorga, tertutup pintu neraka, dan syetan-syatan terbelenggu". Bapak2, Ibu-ibu saudara/i, semoga kita di muliakan Allah: Berbicara tentang bulan ramadhan, bulan di mana di dalamnya penuh berkah, rahmat, dan pembakaran, serta penghapusan semua dosa-dosa , akan cukup banyak, tak kan habis kalam, dan tinta, meskipun tinta itu seluas air dalam samudra lautan, karena membicarakan kalam Allah, tak kan pernah habis-habisnya. Karena itu, bukan yang kita bicarakan disini tentang apa itu defenisi puasa, yang membatalkan puasa, dan lainnya, kalau masalah-masalah itu, telah banyak di tuliskan dan di bicarakan ulama, baik melalui buku, ataupun ceramah-ceramah. di internet . Namun kali ini, kita akan membicarakan tentang Substansi dari hakikat Puasa itu sendiri. Saudara/i rahimakumullah: Puasa di bulan Ramadhan, adalah suatu ibadah yang sangat istimewa sekali bagi kita kaum Muslimin. Bulan ramadhan ini, ibarat tanaman, atau ladang yang subur, siap untuk di taburi benih-benih kebaikan, amal ibadah yang pahalanya berlipat ganda. Ia bagaikan bulan "Discount" di pasar. Pedagang yang menjual dagangannya dengan harga yang murah, banyak dapat barang, dengan duit yang relatif minim. Ibadah yang di kerjakan dengan pahala yang berlipat ganda ini, akan merugilah bagi mereka yang melewatinya dengan amalan yang sia-sia . Sebagian kita mungkin ada yang sudah hafal betul akan semua asmaaullah, atau hanya sebagian saja . Bukankah di dalam Hadist dikatakan, barang siapa yang dapat menghafal nama-nama Allah, akan masuk Syorga. Maksud menghafal di sini, bukannya sekedar hafal saja, tapi juga menghayati dan meneladaninya. Melalui puasa jiwa kita akan di latih, diasah dan diasuh, utk memulai diri dengan mensikapi dari sikap-sikap Allah Ta'ala. BEBERAPA HAL DARI SIFAT-SIFAT ALLAH: Jelas sekali sifat-sifat Allah maha luas, dan tak bertepi. Seseorang yang sudah meneladani sifat-sifat Allah, dan merasa dekat padaNya, di lukiskan dalam satu Hadist Qudsi : Kalau Aku telah mencintai seseorang, maka Aku menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan untuk matanya, menjadi pegangan untuk matanya, menjadi langkah untuk kakinya." (H.R Bukhari). 1)Salah satu dari sifat, dan nama Allah adalah Arrahman dan Arrahim. (mengenai makna dari mutiara yang cukup dalam terhadap kandungan kedua kata-kata ini sudah pernah saya jelaskan sebelumnya). Di Dalam Ramadhan diri dan jiwa kita di latih untuk bersikap pengasih, dan penyayang sesama manusia. Melalui sedekah, infaq terhadap faqir miskin, orang yang membutuhkan, ini berarti kita telah meneladani sifat Allah yang Arrahman ini. 2).Di Dalam bulan Ramadhan kita di anjurkan untuk sering-sering belajar, baca Al qur'an, mendengarkan ceramah, membaca buku-buku yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan ilmiyah, baik via media massa, ataupun di mesjid-mesjid. Semua ini adalah dalam rangka upaya meneladani sifat Allah yang "maha mengetahui". 3) Tuhan Maha kaya (Al ghaniyyu). Jadi kita dapat meneladani sifat Allah ini dengan mencari materi dan kekayaan yang seluas-luasnya. Tapi perlu juga kita ketahui, bagaimana kekayaan Allah itu. Allah kaya, tetapi kayanya Allah tidak membutuhkan kepada apapun. Dalam agama. Ukuran kekayaan itu, bukanlah dengan banyaknya harta. Tapi kekayaan itu adalah dengan merasa puas terhadap apa yang ada tetapi setelah usaha yang semaksimal mungkin. Rasulullah bersabda yang artinya :" Tidaklah yang dikatakan kaya itu dengan banyaknya harta yang ada padanya, tetapi yang di katakan kaya adalah dengan kaya hati, jiwa dan dirinya" Selalu merasa Qana'ah terhadap apa yang ada padanya. Ia usahakan dan merasa puas dengan hasil yang di capainya tersebut. 4).Allah maha Hidup : Kita juga ingin hidup kekal selama-lamanya. Seperti kata pujangga syair Sutan Ali Syahbana "Aku,..kalau sampai waktuku,..ku ingin hidup seribu tahun lagi,tak seorangpun dapat .tidak juga Kau..!!". Coba kita rasakan, apakah Pujangga kita tersebut, sudah mati,..? Benar jasadnya sudah mati bertahun-tahun yang lampau, tapi bagaimana dengan hasil karyanya,..? sampai sekarang masih di kenang dan di baca orang. Begitupun dengan Rasulullah SAW, melalui ajaran-ajarannya, serta hadist-hadist beliau, kita tak pernah merasakan beliau mati, tapi tetap hidup dalam hati sanubari kita. Nah kitapun bisa m
Re: [R@ntau-Net] Sholat berjamaah Arbain (40 waktu ) di Masjid kampung , sebuah pertanyaan .
Waalaikumsalam.Wr.Wb. Da Zul Amri, semoga selalu di rahmati Allah. Setahu saya ngak ada dalam syaria't kita melakukan shalat semacam yang dilakukan dikampung da Zul Amri itu. Semoga kita tidak termasuk yang mengada-ada dalam agama. ( bid'ah ). Benar da Zul,perempuan itu memang sebaiknya shalat di rumah, tapi para suami juga diharapkan agar jangan melarang istrinya untuk shalat di mesjid. Kalau memang keadaan untuk shalat ke mesjid itu aman dan terhindar dari fitnah bagi perempuan, shalat di mesjid juga afdhal. Apalagi alangkah indahnya bila suami istri, dan keluarganya sama-sama ke mesjid, bukankah itu termasuk dakwah bil hal juga ? Amar ma'ruf bukan. Dalam Atsar, ada disebutkan : " Dari Harist, dari Ali ra beliau berkata : " Barang siapa yang mendengar azan, sementara ia adalah tetangganya mesjid itu ( dekat rumahnya dengan mesjid, bertetanggaan, sekitar 40 rumah dari samping, kiri, kanan, belakang ,depan ), kemudian ia tidak datang kemesjid untuk shalat, tanpa udzur sesuatupun yang menghalanginya untuk shalat di mesjid tersebut, maka ia tidak termasuk orang yang shalat " ( Ibn Majah, daud, hakim, Al baihaqi dllnya ) Dari Abi Hayyan, dari Ali ra, beliau berkata : " Tidak ada shalat bagi tetangga mesjid, kecuali di mesjid, kemudian ditanya , siapa itu tetangga mesjid ? beliau menjawab : " Yang mendengar adzan ". Hadist ini derajat isnadnya Hasan. Dan ini tidak ada pengkhususan lelaki dan wanita. Udzur disini, bisa sakit, hujan,jalanan becek, atau ada halangan lainnya, yang benar-benar tidak memungkinkan ia untuk ke mesjid. Dalam atsar di atas, jelas tidak disebutkan, atau tidak dibedakan lelaki dan perempuannya. Dan Atsar ini derajat matan ( lafaz ), dan isnad ( para perawinya ), shahih. Wassalam.Rahima. --- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamualikum wr.wb : > > > > Sholat jamaah arbain adalah melakukan sholat lima > waktu secara berjamaah di masjid Nabawi sebanyak > empat puluh waktu dengan tidak terputus , dan saya > yakin setiap jamah haji pernah melaksanakan ini. . > Namun yang akan saya ceritakan ini bukan lah sholat > jamaah arbain di Madinah sana , tapi sholat jamaah > arbain yang dilaksanakan di masjid kampuang saya . > Walaupun sebutannya bukan arbain , tapi sholat > ampek puluah wakatu namun artinya ya sama saja . > Biasanya sholat ampek puluah wakatu dilaksanakan > menjelang bulan puasa atau selama bulah rowah . Dan > yang paling rajin ber arbain adalah ibu ibu atau > anduang anduang , kalau bapak bapak jarang saya > lihat yang melakukan . Memperhatikan fenomena ini , > timbul suatu pertanyaan dihati ini , dan ingin > bertanya kepada Dinda Rahima yang ahli atau pakar > mengenai masalah keagamaan ( Fikih , hadis dll ) , > ada nggak sih tuntunan atau hadis yang menganjurkan > untuk melakukan sholat jamaah arbain seperti yang di > Madinah itu , dan sekarang telah > diterapkan pula dikampung saya ?? > > Setahu saya kewajiban dan keharusan untuk melakukan > sholat berjamaah adalah kaum bapak bapak , > sedangkan ibuk ibuk cukup dirumah saja . Mohon > pencerahan dan selamat mengerjakan ibadah puasa . > > > > > > Wabillahi Taufik walhidayah . > > > > > > Wassalam : zap Bandaro Malin > > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > protection around > http://mail.yahoo.com > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, > silahkan ke: > http://rantaunet.org/palanta-setting > > Tata Tertib Palanta RantauNet: > http://rantaunet.org/palanta-tatatertib > > ___ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Narako bapaga pinyaram Sarugo bapaga kawek baduri?
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu. Salamaek manunaikan Ibadah Puaso. Samaso ambo ketek2 dulu,perumpamaan di ateh paranah tadanga diambo disabuik dek rang gaek2 dulu. Kiniko tapikia dek ambo,apoko mukasuik perumpamaan Narako bapaga pinyaram Sarugo bapaga kawek baduri? adoko parumpamaan itu batua? atau mungkin batua dari satu sudut,tapi indak dari sudut nan lain. Kalau dicaliak dari aratinyo adolah, Sanang masuak narako dan susah nak masuak Sarugo Kalau dicaliak dari sifat Tuhan, Tuhan itu pengasih penyayang? malalui konsep iko sudah barang tentu Tuhan akan labiah suko Manusia banyak masuak Sarugo. Bermakna sudah berlawanan jo perumpamaan diateh. Sanak sudaro/i nan bijaksana, ambo raso bukan ambo sajo nan meragukan perumpamaan diateh mako dengan itu ambo berharap sanak sudaro/i dapek mambarikan penjelasan yang tapek,dima batuanyo perumpamaan itu dan dima pulo indaknyo. Diateh karajo samo saudara/i ambo mangucapkan tarimo kasi,mudah2an akan manjadi ibadah dibulan muliako. Wassalam, Gani44 Kajang - Do you Yahoo!? vote.yahoo.com - Register online to vote today! Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Mancari Lawan
Sabananyo ambo agak kurang suko andak badebaik di awal bulan puaso ko. Tapi postingan Pak Guru Online atau Pak Zulkifri Rky Mulie nan taruih manaruih bak cando spam alah maundang ambo pulo untuak maagiahkan komentar saketek. Karano balehan dari email ambo, mangko Pak Guru Online ko mengklaim ambo sbg "mancari lawan", bisa dunsanak caliak dalam emailnyo dibawah ko. "Mangalo sibuk pak Af kamaetong bara jumlah orang muslim jo urang kapir ? Itu bararti pak Af nak kamancari lawan juo nampaknyo !" Mari kito duduakkan masalahnyo, Pak Guru Online; Pak Guru manyatokan bahaso urang nan kapia, dalam artian indak Islam atau indak picayo ka Allah dan Rasul-Nyo, harus dibunuah dan dipancuang (ambo ndak nyaman manyabuik kato2 ko, tapi tapasolah ambo sabuikkan dek karano itu nan Pak Guru sampaikan.) Mangkonyo ambo batanyo sudah itu, cubo etong, bara urang nan Islam di dunia ko dan bara nan indak? Kalau Pak Guru tau jo kiasan, pertanyaan itu ka bakaik jo "Bara urang nan harus kito bunuah di dunia ko?" Jumlah muslim hanyo secuil dibandiang penduduk dunia ko nan lainnyo nan indak kenal mengenal jo Allah SWT, Pak Guru. Jadi, awak nan secuil ko handak mambunuah milyaran urang di ateh dunia ko, batambah dalam jangko wakatu sakian lamo, mangko bara trilyun urang nan harus kito bunuah? Partanyaan-nyo, sia nan mancari lawan sabananyo, Rangkayo? Awak nan saketek ko, atau mayoritas penduduk bumi nan lain ko? Pak Guru nan seharusnya mendidik anak dengan penuh kasih sayang, ternyata manyimpan angkara murka. Ambo raso, jikok baitu pandapek Pak Guru, mangko terhadap anak kanduang sendiri pun, pasti labiah rancak dek Pak Guru Online Zulkifri Rangkayo mulia untuak mamancuang anak kanduangnyo sendiri daripado anaknyo manjadi kapia. Dalam artian indak meyakini apo nan diyakini dek Rangkayo Mulie. Kalimat terakhir dari Pak Guru Online ko, membuktikan angkara murka dalam hatinyo tu. Sungguh mengerikan. Wady (30) == X-Yahoo-Newman-Property: groups-email X-Sender: [EMAIL PROTECTED] X-Mailer: Microsoft Outlook Express 5.50.4133.2400 X-eGroups-Remote-IP: 202.134.0.79 From: "Zulfikri" <[EMAIL PROTECTED]> X-Yahoo-Profile: pakguruonline Pak Af ! Bagi orang yang berkeyakinan Islam tulisan nan dikarang dek DR. Din Syamsuddin indak paralu di tanggapi ! Tapi bagi pengikut paham Ulil Absyar memang ditanggapinyo dan bahkan mereka merasa ngeri kalau-kalau hukum ini diberlakukan, maka mati terpancuanglah pak Af, pak Ulil dan induak samang pak Af "Dr. NM" pembina SBI Madania tampek pak Af maaja tu karano telah menghina Allah Dan Rasulnya. Ngeri pak Af ?. kalau ngeri jan diulangi juo menghina Allah dan Rasulnyo agama Islam, haniang selah kalau indak picayo awak ka Allah dan Rasulnyo. Mangalo sibuk pak Af kamaetong bara jumlah orang muslim jo urang kapir ? Itu bararti pak Af nak kamancari lawan juo nampaknyo ! Sabananyo, kalau pak AF kaindak kaba-iman jo Islam labih rancak pak Af bacarito seni sajo di millisko tanpa dikait-kaitkan jo paham pak Af dan menghina Allah dan Rasulnyo urang Islam ! Dari pado dipotong urang lihie pak Af beko !. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Pembahasan FLA (6)
Pengantar: Karano postingan pak Guru Online ko baulang2 taruih, tantu baa pulo kalau indak ditanggapi. Baiklah, ambo cubo mananggapi apo nan disampaikan dek Pak Guru ko; (Wady, 30th) At 12:58 AM 10/16/2004, you wrote: MEMBAHAS FIKIH LINTAS AGAMA (FIKIH PARAMADINA) (6) Oleh : Drs. H. HARTONO AHMAD JAIZ AGUS HASAN BASHORI, Lc. M.Ag -- MELANDASI KECAMAN DENGAN CELOTEH MUSUH AGAMA Ulama fikih klasik yang telah sangat berjasa menuntun umat Islam agar memahami agama, tahu-tahu mendapat kecaman sebegitu pedasnya dan orang-orang Paramadina. Sementara itu, pengecam ini untuk melandasi kecamannya terhadap Imam Asy-Syafi'i dalam buku FLA hlm. 167-168 itu begitu tidak risihnya menampilkan dan mengutip-kutip musuh-musuh agama dengan celoteh usangnya. Kutipan: "Karl Marx dalam sebuah kritiknya menyebut agama sebagai candu. Nitzche dalam refleksi filsafatnya menyebut, Tuhan telah mati. Jacques Derrida menyebut, kebenaran makna selalu tertunda. Huston Smith dalam Why Religion Matters: The Fate of the Human Spirit in an Age of Disbelief mempertanyakan apakah agama telah menemukan ajalnya? (!) Dan dalam banyak buku, para orientalis menyebut Islam sebagai agama yang tak mengakomodasi agama lain." (FLA, hlm. 168) Ajaran agama kita untuk memancung orang yang tidak mempercayai agama kita, memang pengertian dari "tidak mengakomodasi agama lain" tu. Jikok Pak Guru memancung lihia anak murik Pak Guru nan indak saagamo jo Pak Guru, itu ka disabuik urang "pak Guru indak mengakomodasi siswa yang beragama lain" selain disabuik urang biadab dan kejam. Tanggapan: Perkara Karl Marx mengecam agama, apakah memang ada kaitannya dengan Imam Asy-Syafi'i? Dan agama yang dikatakan Karl Marx itu maksudnya langsung Islam, atau justru Kristen? Demikian pula Nitzche, Jacques Derrida, dan Huston Smith. Tentu tidak ada kaitan-kaitannya dengan Imam Asy-Syafi'i. Bahkan para orientalis yang mengecam langsung terhadap Islam pun tidak mengkhususkan kepada Imam Asy-Syafi'i. Aneh orang-orang Paramadina ini. Meminjam mulut orang-orang kafir untuk landasan mengecam ulama Islam, sedangkan orang kafir itu sendiri memaksudkan kecamannya itu kepada obyek yang mereka hadapi belaka. Dan kecaman itupun adalah subyektivitas kebencian mereka yang memang anti agama dan anti Islam. Barangkali masih ada sedikit bobotnya bila Paramadina mengutip kecaman orang ahli dzimmah (Ahli Kitab/Yahudi atau Nasrani yang tunduk dalam perlindungan kekuasaan Islam) atas kedhaliman kekuasaan Islam akibat ajaran Imam Asy-Syafi'i dalam fikihnya (yang sampai disebut oleh FLA: Asy-Syafi'i seakan-akan ingin menjadikan agama lain sebagai sapi perahan yang dituntut dengan kewajiban-kewajiban, narnun di sisi lain, mereka tidak diberikan hak yang setimpal). Walaupun misalnya kutipan dan ahli dzimmah yang pembohong pun masih ada nilainya, karena ada korelasi antara ajaran fiqih Imam Asy-Syafi'i dengan ucapan/pengakuan (walau bohong) dari orang yang terkena akibat. Lebih aneh lagi, umat Islam sedunia ini sekarang sedang dilindas oleh ajaran bahkan hukum sekuler yang sangat mendiskriminasikan bahkan tidak membolehkan berlakunya hukum Islam, hatta untuk masyarakat muslim sendiri pun; narnun tidak ada secuil ungkapan dari orang Paramadina - selaku orang yang masih mengaku diri mereka muslim - keberatan atas sikap menekannya hukum sekuler itu. Kenapa yang dikecam justru Imam Asy-Syafi'i yang hukum fiqih produknya tidak dalam kondisi diterapkan (sampai hanya khusus di kalangan Muslimin bermadzhab Syafi'i pun tidak) masih pula dikecam-kecam, hanya untuk membela kaum kafir? Padahal kondisi sekarang, kaum kafir bukannya jadi dzimmi tetapi justru di dunia ini jadi penguasa dhalim. Jadi kalau bicara kontekstual dengan keadaan, apakah Paramadina ini bicaranya kontekstual? Ya, kontekstual, yaitu dalam hal menyuarakan suara kafirin!!! Hanya saja terbalik. Kalau slogan yang lumrah, biasanya adalah membela yang tertindas, tetapi ini justru sebaliknya, membela yang menindas. Ada apa? (tammat) Nampaknyo ndak paralu pulo ambo tanggapi kato demi kato. Tapi dari email ko dapek disimpulkan bahaso pasan ko mengandung kebencian pada Paramadina. Saya kira orang2 Paramadina tidak pernah menggunakan kata2 Marx, Nietzsche dalam pendapat2nya. Saya sendiri bukan bagian dari Yayasan Paramadina, dan ini murni pendapat saya sendiri. Wassalam, Wady (30th) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] K .K belum berlaku di Solok .
Kartu Kredit atau K.K sebagai bagian dari kehidupan masyarakat dikota besar dalam bertransaksi sampai saat ini belum bisa digunakan di Solok . Sewaktu saya akan membeli ticket Mandala untuk balik ke Denpasar Bali di Travel Sikumbang Tour cabang Solok , saya berniat untuk membayar dengan KK , karena dana tunai semakin menipis dan kebetulan pula hari itu adalah hari libur . Namun KK tidak bisa digunakan dan terpaksa saya pergi dulu ke ATM Mandiri untuk mengambil uang tunai . Sebagai sebuah bentuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan akan lebih baik lagi kalau setiap travel agent bisa melengkapi diri dengan fasilitas pelayanan kartu kredit . Kartu Kredit saat ini tidak bisa lagi dilepaskan dari kegiatan pariwisata , karena para wisatawan akan lebih senang bertransaksi dengan menggunakan KK , dari pada membawa uang tunai kemana mana yang rawan kecopetan dan lain sebagainya . Pelayanan Sikumbang Tour sebetulnya sudah cukup bagus , dimana setiap penumpang pesawat udara yang membeli ticket pada travel tsb akan dijemput dialamat ( khusus dalam kota ) dan akan diantar sampai Bandar Udara Tabing dengan tariff Rp 20.000,- perorang . Dalam satu hari ada 4 kali pemberangkatan dari Solok menuju Padang dengan minibus L 300 yang ber AC . Wassalam : zul amry piliang glr. bandaro malin - Do you Yahoo!? vote.yahoo.com - Register online to vote today! Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Sholat berjamaah Arbain (40 waktu ) di Masjid kampung , sebuah pertanyaan .
Assalamualikum wr.wb : Sholat jamaah arbain adalah melakukan sholat lima waktu secara berjamaah di masjid Nabawi sebanyak empat puluh waktu dengan tidak terputus , dan saya yakin setiap jamah haji pernah melaksanakan ini. . Namun yang akan saya ceritakan ini bukan lah sholat jamaah arbain di Madinah sana , tapi sholat jamaah arbain yang dilaksanakan di masjid kampuang saya . Walaupun sebutannya bukan arbain , tapi sholat ampek puluah wakatu namun artinya ya sama saja . Biasanya sholat ampek puluah wakatu dilaksanakan menjelang bulan puasa atau selama bulah rowah . Dan yang paling rajin ber arbain adalah ibu ibu atau anduang anduang , kalau bapak bapak jarang saya lihat yang melakukan . Memperhatikan fenomena ini , timbul suatu pertanyaan dihati ini , dan ingin bertanya kepada Dinda Rahima yang ahli atau pakar mengenai masalah keagamaan ( Fikih , hadis dll ) , ada nggak sih tuntunan atau hadis yang menganjurkan untuk melakukan sholat jamaah arbain seperti yang di Madinah itu , dan sekarang telah diterapkan pula dikampung saya ?? Setahu saya kewajiban dan keharusan untuk melakukan sholat berjamaah adalah kaum bapak bapak , sedangkan ibuk ibuk cukup dirumah saja . Mohon pencerahan dan selamat mengerjakan ibadah puasa . Wabillahi Taufik walhidayah . Wassalam : zap Bandaro Malin __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Pembahasan FLA (5)
MEMBAHAS FIKIH LINTAS AGAMA (FIKIH PARAMADINA) (5) Oleh : Drs. H. HARTONO AHMAD JAIZ AGUS HASAN BASHORI, Lc. M.Ag -- ADAB JIHAD; YANG TIDAK BOLEH DIBUNUH DAN LARANGAN MELAMPAUI BATAS Perlu dipahami, para ulama menampilkan Jihad dalam kitab-kitab fiqih itu bukan sekadar seperti yang dibilang Paramadina meniup apa yang mereka sebut seruling jihad. Tetapi akhlaq berjihadpun dibeberkan dengan terang. Di antaranya: Dalam perang jihad, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengharamkan tindak melampaui batas dalam firman-Nya, "...dan janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orong-orang yang melampaui batas" (Al-Baqarah: 190) Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni menjelaskan pendapat mengenai larangan melampaui batas itu: Termasuk dalam kategori "melampaui batas" ialah melanggar larangan, sebagaimana dikatakan Hasan al-Basri, seperti: mencincang, berkhianat, membunuh perempuan, anak-anak dan orang tua, orang yang tidak memiliki kemampuan berperang, membunuh pendeta-pendeta, memusnahkan tanaman dan membinasakan binatang tanpa ada mashlahatnya. Semuanya itu termasuk larangan dalam firman Allah "... dan janganlah kamu melampaui batas..." Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Keluarlah kalian dengan atas nama Allah, kalian berperang dijalan Allah, terhadap orang yang kafir kepada Allah, jangan berkhianat, jangan berlebih-lebihan, jangan mencincang, jangan membunuh anak-anak, dan penghuni-penghuni gereja-gereja" (HR. Ahmad dan Muslim, lihat juga Tafsir Ibnu Katsir 1:226 seperti dikutip Ash-Shabuni, Tafsir Ayat Ahkam, bukul, I hal 184/temahan Rawai'ulBayan) Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim ada riwayat dari lbnu Umar, bahwa ia berkata: "Ditemukan seorang perempuan terbunuh dalam salah satu pertempuran yang dipimpin Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka Nabi tidak membenarkan pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak" (HR. Al-Bukhari-Muslim, lihat juga TafsirAl-Qurthubi, 2: 327 sepertidikutip Ash-Shabuni, ibid 1:184) Perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam itu dilanjutkan pula oleh Khulafaur Rasyidin. Seperti wasiat Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada Usamah bin Zaid tatkala mengutusnya (untuk berperang) ke Syam (Suriyah): "Janganlah kamu berkhianat, jangan menipu, jangan mencincang dan jangan membunuh anak kecil, jangan membunuh orang tua dan jangan membunuh perempuan, dan janganlah menebang pohon-pohon kurma dan jangan pula membakarnya, janganlah kamu menebang pohon yang berbuah dan janganlah menyembelih kambing, lembu atau onta kecuali untuk dimakan! Nanti kamu akan melewati kaum-kaum yang mengabdikan diri di gereja-gereja yaitu para pendeta maka biarkanlah mereka beserta pengabdian mereka itu!" (Ash-Shabuni, ibid, 3:93) Dari sini ada 6 gambaran yang dirumuskan para ulama: Bahwa perempuan, jika memerangi maka boleh diperangi. Ini berdasarkan keumuman firman Allah: "Dan perangilah dijalan Allah, orang-orang yang memerangi kamu... " Anak-anak tidak boleh dibunuh sebab ada larangan yang tegas dan karena mereka belum mukallaf (terbebani hukum). Pendeta-pendeta tidak boleh dibunuh sebagaimana pernah dipesankan Abu Bakar Radhiyallahu Anhu. Orang-orang cacat (tak boleh dibunuh) kecuali kalau dipandang membahayakan. Orang-orang tua tidak boleh dibunuh. Begitulah pendapat jumhur fuqaha (sebagian besar ahli fikih). Para pekerja dan petani (juga tidak boleh dibunuh). Dalam hal ini Umar bin Khathab pernah berkata: Takutlah kamu kepada Allah terhadap keluarga-keluarga, dan petani-petani yang tidak menjadi lawanmu dalam perang. (Lihat Tafsir Al-Qurthubi, 2:327; Ahkamul Quran oleh Ibnul Arabi 1: 105, dan Ahkamul Quran oleh Al-Jashash 1:302, seperti dikutip Ash-Shabuni, ibid, 1: 185) Demikianlah di antara adab berjihad mengenai hal-hal yang harus dihindari. Bukan seperti kecaman membabi buta dan kelompok Paramadina. (bersambung) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Pembahasan FLA (6)
MEMBAHAS FIKIH LINTAS AGAMA (FIKIH PARAMADINA) (6) Oleh : Drs. H. HARTONO AHMAD JAIZ AGUS HASAN BASHORI, Lc. M.Ag -- MELANDASI KECAMAN DENGAN CELOTEH MUSUH AGAMA Ulama fikih klasik yang telah sangat berjasa menuntun umat Islam agar memahami agama, tahu-tahu mendapat kecaman sebegitu pedasnya dan orang-orang Paramadina. Sementara itu, pengecam ini untuk melandasi kecamannya terhadap Imam Asy-Syafi'i dalam buku FLA hlm. 167-168 itu begitu tidak risihnya menampilkan dan mengutip-kutip musuh-musuh agama dengan celoteh usangnya. Kutipan: "Karl Marx dalam sebuah kritiknya menyebut agama sebagai candu. Nitzche dalam refleksi filsafatnya menyebut, Tuhan telah mati. Jacques Derrida menyebut, kebenaran makna selalu tertunda. Huston Smith dalam Why Religion Matters: The Fate of the Human Spirit in an Age of Disbelief mempertanyakan apakah agama telah menemukan ajalnya? (!) Dan dalam banyak buku, para orientalis menyebut Islam sebagai agama yang tak mengakomodasi agama lain." (FLA, hlm. 168) Tanggapan: Perkara Karl Marx mengecam agama, apakah memang ada kaitannya dengan Imam Asy-Syafi'i? Dan agama yang dikatakan Karl Marx itu maksudnya langsung Islam, atau justru Kristen? Demikian pula Nitzche, Jacques Derrida, dan Huston Smith. Tentu tidak ada kaitan-kaitannya dengan Imam Asy-Syafi'i. Bahkan para orientalis yang mengecam langsung terhadap Islam pun tidak mengkhususkan kepada Imam Asy-Syafi'i. Aneh orang-orang Paramadina ini. Meminjam mulut orang-orang kafir untuk landasan mengecam ulama Islam, sedangkan orang kafir itu sendiri memaksudkan kecamannya itu kepada obyek yang mereka hadapi belaka. Dan kecaman itupun adalah subyektivitas kebencian mereka yang memang anti agama dan anti Islam. Barangkali masih ada sedikit bobotnya bila Paramadina mengutip kecaman orang ahli dzimmah (Ahli Kitab/Yahudi atau Nasrani yang tunduk dalam perlindungan kekuasaan Islam) atas kedhaliman kekuasaan Islam akibat ajaran Imam Asy-Syafi'i dalam fikihnya (yang sampai disebut oleh FLA: Asy-Syafi'i seakan-akan ingin menjadikan agama lain sebagai sapi perahan yang dituntut dengan kewajiban-kewajiban, narnun di sisi lain, mereka tidak diberikan hak yang setimpal). Walaupun misalnya kutipan dan ahli dzimmah yang pembohong pun masih ada nilainya, karena ada korelasi antara ajaran fiqih Imam Asy-Syafi'i dengan ucapan/pengakuan (walau bohong) dari orang yang terkena akibat. Lebih aneh lagi, umat Islam sedunia ini sekarang sedang dilindas oleh ajaran bahkan hukum sekuler yang sangat mendiskriminasikan bahkan tidak membolehkan berlakunya hukum Islam, hatta untuk masyarakat muslim sendiri pun; narnun tidak ada secuil ungkapan dari orang Paramadina - selaku orang yang masih mengaku diri mereka muslim - keberatan atas sikap menekannya hukum sekuler itu. Kenapa yang dikecam justru Imam Asy-Syafi'i yang hukum fiqih produknya tidak dalam kondisi diterapkan (sampai hanya khusus di kalangan Muslimin bermadzhab Syafi'i pun tidak) masih pula dikecam-kecam, hanya untuk membela kaum kafir? Padahal kondisi sekarang, kaum kafir bukannya jadi dzimmi tetapi justru di dunia ini jadi penguasa dhalim. Jadi kalau bicara kontekstual dengan keadaan, apakah Paramadina ini bicaranya kontekstual? Ya, kontekstual, yaitu dalam hal menyuarakan suara kafirin!!! Hanya saja terbalik. Kalau slogan yang lumrah, biasanya adalah membela yang tertindas, tetapi ini justru sebaliknya, membela yang menindas. Ada apa? (tammat) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Siaran Radio Internet Program2 Ramadhan KMII Jepang
Assalaamu$B!G(Balaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu (B (BSelama Ramadhan insya Allaah program-program Ramadhan Keluarga Masyarakat Islam (BIndonesia di Jepang berikut akan disiarkan melalui Radio Tarbiyah: (B1. Ceramah Tarawih setiap hari mulai pukul 20:10 waktu Jepang (B2. Ceramah Ahad setiap hari Ahad mulai pukul 13:00 waktu Jepang (B3. Kuliah Subuh setiap Selasa dan Jum'at mulai pukul 5:00 pagi waktu Jepang (B4. Pengajian Ibu-ibu setiap hari Kamis mulai pukul 10:00 pagi waktu Jepang (B (BUntuk mendengarkan program-program tersebut klik link berikut setelah sebelumnya (Bmenyiapkan aplikasi WinAmp di komputer anda: (Bhttp://www.radiotarbiyah.net/listen.pls (B (BBerikut daftar ustadz yang diundang KMII Jepang: (B10 hari pertama Wahfiudin MBA (B10 hari kedua Abdul Aziz Abdur Rouf Al-Hafidz (B10 hari ketiga K.H. Mustofa Bisri (B (BWassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu (BSekjen KMII Jepang (BMuhammad Arfian (B[EMAIL PROTECTED] (B[EMAIL PROTECTED] (B090-6149-4886 (B"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" (B (B (BBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: (Bhttp://rantaunet.org/palanta-setting (B (BTata Tertib Palanta RantauNet: (Bhttp://rantaunet.org/palanta-tatatertib (B
Re: [R@ntau-Net] Langang ( hari pertama puasa )
Waalaikumsalam.Wr.Wb. Buat penetralisir suasana...bagi yang sedang merasa langang dan sedang diskusi... Hari pertama Puasa... yang ibu-ibu siap-siap masak di dapur buat bukaan yang bapak-bapak di kantor, atau duduk di serambi depan, sambil ngantuk-ngantuk karena hari pertama puasa, belum biasa. Yang kakek-nenek, baca Al qur'an, sambil nganggung-angguk, entah tanda mengerti yang dibaca, entah tanda masih ngantuk juga lagi Yang anak-anak..sambil main, sambil sekali-kali tanya sama mama nya..: " mama..berapa menit lagi bukanya ? " Yang pemuda,..ngak tahu ngapain,.sebab ngak perhatikan pemudanya sih... Yang pemudi,..harus bantuin ibu didapur, masak,..kalau ngak..wah...ngak tahu deh,..wanita apa namanya...sudah gede,blom bisa masak juga... Yang bayi..masih bobo wassalam.Rahima. --- Rinaldi Sahir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > Assalaamu'alaykum Wr.Wb. > > Selamaik manunaikan puaso hari partamo. > Iyo lo yiohabih kama urang ko garan. > > Wassalaamu'alaykum Wr.Wb. > Rinaldi St Maruhum > > > > ___ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Re: Bila pak Guru Online Mamposting
Re: [R@ntau-Net] Langang
Assalaamu'alaykum Wr.Wb. Selamaik manunaikan puaso hari partamo. Iyo lo yiohabih kama urang ko garan. Wassalaamu'alaykum Wr.Wb. Rinaldi St Maruhum gusdi asdial <[EMAIL PROTECTED] oo.com>To Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc inang.rantaunet.o rgSubject Re: [EMAIL PROTECTED] Langang 10/15/2004 04:13 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ntaunet.org Assalamualaikum wrwb yo bana langang taraso ari kini ko mak, mungkin banyak nan talalok dari pado nan jago Waalikum salam Gusdi.A --- SBL <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum Wr.Wb. > > mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari > Jum'at pulo, iyo agak araso langang saketek daripado > ari biasono. > bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo > Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba Tangguli sarato > Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, . > > Wassalamu'alaikum Wr.Wb. > > Bandaro Labiah > > > - > Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" > your friends today! Download Messenger Now > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, > silahkan ke: > http://rantaunet.org/palanta-setting > > Tata Tertib Palanta RantauNet: > http://rantaunet.org/palanta-tatatertib > > ___ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Langang
Assalamualaikum wrwb yo bana langang taraso ari kini ko mak, mungkin banyak nan talalok dari pado nan jago Waalikum salam Gusdi.A --- SBL <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum Wr.Wb. > > mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari > Jum'at pulo, iyo agak araso langang saketek daripado > ari biasono. > bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo > Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba Tangguli sarato > Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, . > > Wassalamu'alaikum Wr.Wb. > > Bandaro Labiah > > > - > Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" > your friends today! Download Messenger Now > > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, > silahkan ke: > http://rantaunet.org/palanta-setting > > Tata Tertib Palanta RantauNet: > http://rantaunet.org/palanta-tatatertib > > ___ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
RE: [R@ntau-Net] Langang
Waalaikumsalam Wr. Wb., Iyo sabana langang yo Mak Bandaro, tapi basyukur awak mak, aratinyo iyo lai maksimal dunsanak di RN ko bakarya, mudah2an berhasil dalam karir dan bisnis, indak banyak waktu yang tabuang sio2. Ciek lai mungkin itulah yang namonyo puaso yo mak, manahan diri dari godaan untuak hal2 yang mubazir, bacakak, manyarang dll, he he. Maota pabukoan lai indak bata puaso du Mak Bandaro, karano agak tabik lo salero awak dek nyo ko. Sakian, Wassalam, Syahril. > -Original Message- > From: SBL [SMTP:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, October 15, 2004 6:41 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [EMAIL PROTECTED] Langang > > Assalamu'alaikum Wr.Wb. > > mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari Jum'at pulo, iyo agak araso langang > saketek daripado ari biasono. > bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba > Tangguli sarato Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, . > > Wassalamu'alaikum Wr.Wb. > > Bandaro Labiah > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Langang
Assalamu'alaikum Wr.Wb. mungkin dek puaso ari partamo, sasudah itu ari Jum'at pulo, iyo agak araso langang saketek daripado ari biasono. bagi dunsanak nan ka babuko puaso, buliah mancubo Lamang Tapai, Cindua Ampiang ba Tangguli sarato Bubua Langkok di RM Trio dakek RS Azra, Bogor, . Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiah - Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib