Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah Assalamu'alaikum wr. wb. Da Nof, berarti lah ado 4 usulan. Biarlah ini didiskusikan basamo. Mungkin tambahan dari ambo, bahwa moto atau slogan ini sebenarnya sebuah simbol. seperti kalau bali, slogannya adalah pulau dewata. nan di bali ko kan indak ka ado dewa nan basuo, tapi hanya melambangkan banyaknya pura di bali. nampaknya keunikan ini kian terpinggirkan sehingga akhir-akhir ini pun kian dipertanyakan para budayawan bali. Dewata bisa diasosiasikan pulo jo kahyangan yang menggambarkan keindahan sehingga daya tarik alamnya pun cukup terwakili dalam simbol itu. Nampaknya asosiasi ini yang benar-benar ditonjolkan, dan hubungan yang pertama itu (dikaitkan jo pura) mulai kabur/hilang. Mengenai moto The Unique Culture of Asia, ado beberapa hal: pertama, setiap wilayah di Asia mungkin memiliki keunikan budayanya sendiri-sendiri, tidak hanya minang. Jepang yang luar biasa menjaga tradisi mereka dan seperti negara-negara kuning lainnya-cina, korea, dll- sangat menghormati leluhurnya, adalah keunikan luar biasa yang tetap terjaga. Oleh karena itu kalimat "budaya unik di Asia" ini rasanya kurang tepat. Mungkin sekalian aja, "the last matrilineal in the world". Jika menggunakan moto kedua, "the last matrilineal in the world", apakah sistem matrilineal cukup bisa menjadi daya tarik wisata, win tidak memiliki data yang pasti. - apakah sistem matrilineal kental keterkaitannya dengan sejarah minang yang sangat layak jual, misalnya sejarah perang padri, sejarah PDRI, sejarah tokoh-tokoh nasional pendiri republik? win tidak tahu pasti. - apakah sistem matrilineal ini juga terkait dengan budaya lisan, pepatah-petitih dari minang yang terkenal, win juga tidak tau pasti. Budaya lisan ini mungkin salah satu keunikan yang tiada duanya juga, atau setara dengan budaya lisan di negeri Arab. - apakah sistem matrilineal terkait dengan sastra Minang yang juga luar biasa? entahlah. Dugaan Win, sejarah Minang yang menjulang, kearifan para tokoh sejarah minang, budaya lisan dan sastra yang jarang bandingannya adalah pengaruh kekuatan emosi/cinta jiwa-jiwa minang karena dikaruniai keindahan dan keramahan alam yang luar biasa ini. wassalam erwin zachri On Wednesday 17 January 2007 11:58, Yulnofrins Napilus wrote: > Tolong dibaca aturan pada footer dibawah > > > Erwin, > > Tambahan ciek lai dari BA1 yg disampaikan beliau hari Minggu malam > kapatang di Padang ka kito (ambo, Ephi Lintau dan Kurnia). Kecek beliau: > "Tolong dicarikan moto utk pariwisata Sumbar kito iko...". Baliau usul > salah satunya: "Visit Beautiful Minangkabau 2008, The Unique Culture of > Asia...". Alasan baliau bahwa perbedaan kita yg paling mendasar adalah krn > kita matrilinial. > > Baliau minta hal ini didiskusikan terbuka. Kalau ada yg lebih baik, > silahkan dan tolong kasih argumentasinya. Jangan krn ini dari Gubernur lalu > setuju saja kata beliau. Thanks. > > Salam, > Nofrins > Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah Erwin, Tambahan ciek lai dari BA1 yg disampaikan beliau hari Minggu malam kapatang di Padang ka kito (ambo, Ephi Lintau dan Kurnia). Kecek beliau: "Tolong dicarikan moto utk pariwisata Sumbar kito iko...". Baliau usul salah satunya: "Visit Beautiful Minangkabau 2008, The Unique Culture of Asia...". Alasan baliau bahwa perbedaan kita yg paling mendasar adalah krn kita matrilinial. Baliau minta hal ini didiskusikan terbuka. Kalau ada yg lebih baik, silahkan dan tolong kasih argumentasinya. Jangan krn ini dari Gubernur lalu setuju saja kata beliau. Thanks. Salam, Nofrins Erwin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tolong dibaca aturan pada footer dibawah Assalamu'alaikum wr. wb. Karena lah ado duo sumbangan ide slogan/motto sumbar, dari pak Saaf dan pak Wariki, ambo juo manambah ciek lai: "west sumatera: paradise in khatulistiwa" (surga di khatulistiwa), slogan ini tidak terlalu jauh dengan slogan indonesia untaian jamrud di khatulistiwa. mungkin slogan/motto ini perlu juga buat sumbar, untuk menyatukan visi kita bersama. dengan visi yang sama, diharapkan ada semangat dan gairah yang sama untuk bekerja bersama-sama demi kemajuan pariwisata. motto paradise in khatulistiwa untuk sumbar pertimbangannya: - sumbar ada di garis khatulistiwa dan insya Allah buminya seperti surga. kalau bali kan indak di katulistiwa. - namun, perlu pula diingat bahwasanya di "surga" itu penekanannya adalah tidak ada perbuatan buruak, orang bercakap-cakap dengan baik, dan ucapan utama kita adalah syukur kepada Allah, insya Allah dengan motto ini sumbar bisa memanivestasikan makna surga itu. sebagai tambahan, pemasaran pariwisata, atau bisnis jasa umumnya, sebenarnya memang agak tertinggal dan tidak semaju marketing di bisnis produk/barang, hal ini karena masalah anggaran dan ada juga penilaian bahwa marketing bisnis jasa itu menunjukkan tidak profesional, bahkan untuk bisnis konsultan hukum, marketing agak tabu. jadi, biasanya yang paling hebat, pemasaran jasa itu dari mulut ke mulut. berdasarkan itu, pemasaran bisnis jasa tidak perlu terlalu berlebihan, karena berat sekali untuk memuaskan orang di bisnis jasa dan menjaga kualitas yang sama, sehingga yang perlu sebenarnya informasi yang detail saja soal lokasi, keunikan, dan manfaat dari lokasi wisata di sumbar, misalnya dalam brosur-brosur. yang paling ideal saat ini, mungkin, justru informasi seperti yang dilakukan Da Nof dengan west-sumatera.com demikian dari ambo, mohon maaf sebelumnya wassalam erwin zachri On Sunday 14 January 2007 19:42, dutamardin umar wrote: -- Wariki Sutikno wrote: Assalamu alaikum wr.wb. Encik Jamal, Bang Duta, dan seluruh warga Rantaunet yang ambo cintai... -- Pada diskusi di mailing gropu IMSA tersebut saya keluar denga slogan untuk Sumatra Barat sebagai the region of ultimate blessings, saya kira ini masih terlalu kasar, spontan, dan lucu. Setelah saya renungkan kembali, motto Sumatra Barat: Alam Terkembang Kalam Ilahi sudah sangat bagus dan dalam, mungkin perlu dicarikan terjemahan bahasa Inggris yang tepat untuk promosi ke luar negeri. Konsekuensinya memang ada sedikit beda dari Bali, di Bali 'kebebasan' mendapat tempat dengan leluasa, seperti di Kuta. Di Sumatra Barat kita tetap perlu mempertahankan jati diri budaya dan keIslaman. Bali juga mempertahankan Hindu dan budayanya, hanya saja Bali memberi tempat pula pada budaya asing. Sumbar mungkin tidak perlu larut. Beberapa wawancara yang saya lakukan dengan wisatawan Jerman dan Jepang di Maninjau, mereka respek dengan aturan budaya setempat dan mereka datang karena ingin menikmati keindahan alam. Jangan lupa aturan budaya dan agama yang tetap kita pertahankan bisa juga menjadi sesuatu yang 'excited' bagi para pelancong, misalnya kita harus pakai kain kuning kalau mau masuk pura tertentu di Bali, kenapa kita tidak mewajibkan orang musti pakai 'kain' bila berenang, atau bikin sekat untuk tempat berenang, dan tidak boleh jalan2 pakai bikini.? Wassalam, Wariki Sutikno - Sutan Pamuncak. Waalaikumsalam w.w. Dunsanak Ajoduta, Btw apo indak rancak iko kito jadikan daya tarik kampuang kito tu, misalnya jo slogan : 'Visit West Sumatra, the most beautiful and peaceful province in Indonesia'. Hanyo batua juo kato Dunsanak Ir Kurnia Chalik, sagalo parangai cingkahak-cingkahak banyak tu iyo paralu bana dikendalikan. Baa caronyo ? Law enforcement ! Jan ragu untuak manangkok dan mandando. Di Singapura dahulu yo baitu. Indak tibo-tibo sajo di sinan manjadi rancak. Wassalam, Saafroedin Bahar Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau D
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah Barusan bunda ke Sumbar dan inilah beberapa foto yang bisa dilihat: HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/29"; http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/29 HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/27"; http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/27 HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/25"; http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/25 HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/24"; http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/24 Selamat Menikmati Hayatun Nismah Rumzy -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.16.13/632 - Release Date: 16/01/2007 16:36 Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah Assalamu'alaikum wr. wb. Karena lah ado duo sumbangan ide slogan/motto sumbar, dari pak Saaf dan pak Wariki, ambo juo manambah ciek lai: "west sumatera: paradise in khatulistiwa" (surga di khatulistiwa), slogan ini tidak terlalu jauh dengan slogan indonesia untaian jamrud di khatulistiwa. mungkin slogan/motto ini perlu juga buat sumbar, untuk menyatukan visi kita bersama. dengan visi yang sama, diharapkan ada semangat dan gairah yang sama untuk bekerja bersama-sama demi kemajuan pariwisata. motto paradise in khatulistiwa untuk sumbar pertimbangannya: - sumbar ada di garis khatulistiwa dan insya Allah buminya seperti surga. kalau bali kan indak di katulistiwa. - namun, perlu pula diingat bahwasanya di "surga" itu penekanannya adalah tidak ada perbuatan buruak, orang bercakap-cakap dengan baik, dan ucapan utama kita adalah syukur kepada Allah, insya Allah dengan motto ini sumbar bisa memanivestasikan makna surga itu. sebagai tambahan, pemasaran pariwisata, atau bisnis jasa umumnya, sebenarnya memang agak tertinggal dan tidak semaju marketing di bisnis produk/barang, hal ini karena masalah anggaran dan ada juga penilaian bahwa marketing bisnis jasa itu menunjukkan tidak profesional, bahkan untuk bisnis konsultan hukum, marketing agak tabu. jadi, biasanya yang paling hebat, pemasaran jasa itu dari mulut ke mulut. berdasarkan itu, pemasaran bisnis jasa tidak perlu terlalu berlebihan, karena berat sekali untuk memuaskan orang di bisnis jasa dan menjaga kualitas yang sama, sehingga yang perlu sebenarnya informasi yang detail saja soal lokasi, keunikan, dan manfaat dari lokasi wisata di sumbar, misalnya dalam brosur-brosur. yang paling ideal saat ini, mungkin, justru informasi seperti yang dilakukan Da Nof dengan west-sumatera.com demikian dari ambo, mohon maaf sebelumnya wassalam erwin zachri On Sunday 14 January 2007 19:42, dutamardin umar wrote: -- Wariki Sutikno <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu alaikum wr.wb. Encik Jamal, Bang Duta, dan seluruh warga Rantaunet yang ambo cintai... -- Pada diskusi di mailing gropu IMSA tersebut saya keluar denga slogan untuk Sumatra Barat sebagai the region of ultimate blessings, saya kira ini masih terlalu kasar, spontan, dan lucu. Setelah saya renungkan kembali, motto Sumatra Barat: Alam Terkembang Kalam Ilahi sudah sangat bagus dan dalam, mungkin perlu dicarikan terjemahan bahasa Inggris yang tepat untuk promosi ke luar negeri. Konsekuensinya memang ada sedikit beda dari Bali, di Bali 'kebebasan' mendapat tempat dengan leluasa, seperti di Kuta. Di Sumatra Barat kita tetap perlu mempertahankan jati diri budaya dan keIslaman. Bali juga mempertahankan Hindu dan budayanya, hanya saja Bali memberi tempat pula pada budaya asing. Sumbar mungkin tidak perlu larut. Beberapa wawancara yang saya lakukan dengan wisatawan Jerman dan Jepang di Maninjau, mereka respek dengan aturan budaya setempat dan mereka datang karena ingin menikmati keindahan alam. Jangan lupa aturan budaya dan agama yang tetap kita pertahankan bisa juga menjadi sesuatu yang 'excited' bagi para pelancong, misalnya kita harus pakai kain kuning kalau mau masuk pura tertentu di Bali, kenapa kita tidak mewajibkan orang musti pakai 'kain' bila berenang, atau bikin sekat untuk tempat berenang, dan tidak boleh jalan2 pakai bikini.? Wassalam, Wariki Sutikno - Sutan Pamuncak. Waalaikumsalam w.w. Dunsanak Ajoduta, Btw apo indak rancak iko kito jadikan daya tarik kampuang kito tu, misalnya jo slogan : 'Visit West Sumatra, the most beautiful and peaceful province in Indonesia'. Hanyo batua juo kato Dunsanak Ir Kurnia Chalik, sagalo parangai cingkahak-cingkahak banyak tu iyo paralu bana dikendalikan. Baa caronyo ? Law enforcement ! Jan ragu untuak manangkok dan mandando. Di Singapura dahulu yo baitu. Indak tibo-tibo sajo di sinan manjadi rancak. Wassalam, Saafroedin Bahar Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008. - Website: http://www.rantaunet.org UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima. -- * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di: http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Wa' Alaikum salam, Sekarang baharu saya tahu yang Sumatra adalah kedua terpesat dalam kadar pembangunan selepas pulau Jawa. Saya juga saperti anda kerana tidak mengikuti perkembangan muta'akhir data dan statistik pembangunan Sumatra. Baik sekali kepada mereka dalam rantaunet ini yang ada akses pemahaman tentang KEJORI dan Pakatan Segi Tiga Utara antara Malaysia, Selatan Thailand dan Utara Indonesia dapat menjelaskan kekudukan sebenar dan kemanfa'atan yang diterima oleh pehak Indonesia dalam pakatan pakatan ini. Sefahaman saya, seimbas lalu, menunjukkan bahwa Singapura telah memfa'atkan sepenuhnya pakatan KEJORI. Mungkin ini berlaku kerana kita sendiri tidak bersungguh menfa'atkan nya dengan baik. Saya mempunyai keyakinan bahwa telah ada ulasan, analisa dan penilaian, samaada di peringkat antarabangsa maupun dalam konteks Indonesian Midterm Policy Review, mungkin di BAPPENAS atau NGO atau badan pengusaha atau perorangan, sehubungan dengan pakatan Segi Tiga Utara dan KEJORI. Di harapkan juga dalam ulasan, analisa dan penilaian ini ada juga dikaitkan dan melihat dari kacamata Sumatra. Kalau kacamata atau kemasukan kemasukan Sumatra tidak terlibat, maka sampai masanya kita berusaha melakukan untuk memperbaguskan lagi pasaran dalaman dan luaran Sumatra. Mari kita bersama membantu menonjolkan perspektif masa depan perdaganagan Sumatra dari pandangan dalaman Sumatra sendiri. Perspektif ini bukan bertujuan sebagai satu masa depan gantian/ alternative future Sumatra atau perdagangan Sumatra. Malah, ianya sebagai hidangan melengkapi/complementing rancangan nasional tentang Sumatra. Saranan saranan saudara tentang mempertahankan nilai nilai, budaya dan seni tempatan serentak dengan pembangunan, perdagangan dan kewirasataan Sumatra adalah suatu yang freshing. Dalam kemajuan kita mesti mengambil kira faktor dimensi bukan-ekonomi/noneconomic dimensions. Malah, factor ini sama handalnya dengan kemajuan ekonomi. Telah diakui bahwa dalam perdagangan kewirasataan antarabangsa, faktor kelainan budaya dan seni setempat adalah tarikan terkuat para pelancong antrabangsa. Mereka ingin sekali melihat kelainan ini dalam konteks aslinya. Oleh keran itu mereka sanggup datang dan melihat dari dekat. Oleh itu dalam pakaj daya tarik kewirasataan Sumatra faktor local human interaction ini sangat diutamakan. Sekiranya tersalah dan terkasar bahasa saya mohon ma'af. Wariki Sutikno <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu alaikum wr.wb. - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Alaikumsalam Encik Jamal, Selamat bergabung di palanta rantaunet, Minangkabau's cyber community around the globe (salingka bumi). Dimilis ini juga ada saudara kita Minang- Malaysia seperti sanak Idris Talu, Sidi Arshad Piaman dll. Dimilis ini encik Jamal juga bisa melatih kembali lidah Minang yang diturunkan oleh nenek-moyang Encik di tanah semenanjung. Nanti setelah ikut program pulang basamo, encik akan merasakan how proud of you having Minang blood. Wassalam ajoduta jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Terima kasih dengan reposting incik Taufiq ini. Makin melebar fahaman saya tentang Sumatra. Sebelum itu reply saudara Mulyadi sungguh memuaskan. Untuk pengetahuan Bang Duta, saya telah dipelawa menjadi anggota milis Palanta, dan dengan sukacitanya saya menerima pelawaan tersebut. Insya'Allah, kehadiran saya di Palanta akan sangat berguna untuk lebeh mendalami fahaman saya tentang latarbelakang Sumatra dan mengkemaskinikan fikiran saya tentang hal ehwal Sumatra. Juga, dapat membantu memerhati secara dekat dalam memahami mencari jalan dan jawapan membina semula Sumatra. Mudah mudahan Allah SWT membantu kita. Amin. Selama ini tumpuan pemerhatian saya keatas Indonesia ialah secara makro. Kini elok sekali saya melangkah secara mikro,dan akan saya tumpukan ke Sumatra. Kemampuan yang ada akan dipergunakan untuk membantu bersama menjayakan cita cita kita melihat Sumatra berjaya dalam semua hal ketamaddunnya. Ibu saya asal Bukit Kelulut, Negri Sembilan dan bersukukan Batu Hampar. Ibu saya ini adalah keturunan Minang yang kelima atau keenam. Nenek perempuan disebelah bapak saya ialah pelarian dari daerah Melayu Langkat, Sumatra. Dengan cerita rengkas ini menunjukan bahwa hubungan saya dengan Sumatra masih tebal dan diharapkan bertaub kembali dengan kehadiran saya dalam usaha kita bersamo dalam membangun semula Sumatra. Kehadiran saya dalam IMAAM juga telah merapati saya dengan masyarakat Indonesia secara dekat dan intim. Cita cita kita ialah agar dalam sepuluh tahun lagi IMAAM dapat berfungsi, antara lainnya ialah, membantu perekonomian dan perdagangan Indonesia. Jaya atau tidak fungsi ini terletak pada kita semua. dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Tarimokasih banyak dinda Taufiq Rasyid. Ambo taruihkan ka encik Jamal. ajoduta - TV dinner still cooling? Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV. Sukseskan Pulang Basamo 2008 visit: www.west-sumatra.com -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Alaikumsalam Salam sejahtera (Saya selalu datang dengan greeting ini, karena diantara peminat pulangbasamo ado saudara kita non-Muslim) Terimakasih kepada Mas Wariki Sutan Pamuncak atas pencerahannya sebagai jawaban atas soalan yang dibawa Encik Jamal. Saya fwdkan ke Rantaunet karena banyak bersinggungan dengan isu wisata yang sekarang jadi top dimilis orang awak seluruh dunia. Wassalam dutamardin Wariki Sutikno <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu alaikum wr.wb. Encik Jamal, Bang Duta, dan seluruh warga Rantaunet yang ambo cintai... Alah lamo ambo indak karajo di Jakarta, jadi ini sekedar komentar seadonyo sajo.. Sumatra adalah the second most growing region di Indonesia setelah Jawa dan prospek ke depan Sumatra akan semakin pesat. Sejak awal tahun 1990an BAPPENAS (National Planning Agency) telah mengembangkan kerjasama regional seperti northtern triangle (North Sumatra, Thailand, Malaysia) dan Sijori (Singapore, Johor, Riau). Kerjasama ini bertujuan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan di wilayah2 tersebut atara lain dengan kemudahan2 prosedur, efisiensi biaya2, dan dukungan pembangunan infrastruktur. Sumatra Barat juga tergabung ke dalam northern triangle ini, namun saya tidak punya informasi sejauh mana akses darat dari pantai timur Sumatra ke Sumatra Barat telah dikembangkan. Jalan trans Sumatra, baik jalur barat maupun jalur pantai timur setahu saya terus mendapat perhatian sebagai jalur strategis. Ide untuk membangun jembatan atau pun terowongan di selat Sunda yang menghubungkan Sumatra dan Jawa juga telah dirancang sejak awal tahun 1990an, saya tidak tahu apa perkembangan terakhir, tapi yang jelas peningkatan arus lalu lintas dan barang Jawa-Sumatra terus meningkat. Khusus mengenai pariwisata Sumatra Barat, alam Sumatra Barat sangatlah indah. Saya juga mohon maaf tidak tahu perkembangan terakhir bagaimana, namun saya merasa ada sesuatu yang perlu dibuat BANGKIT dalam penanganan pariwisata Sumbar ini. Saya pernah membandingkan Bali dan Sumbar dalam mailing group ikatan mahasiswa Islam di Amerika (IMSA). Secara umum alam Sumatra Barat lebih baik dari Bali. Di Bali, Kintamani mungkin yang paling indah, tapi di Sumatra Barat begitu banyak pemandangan alam yang mengagumkan (maklum ini Bukit Barisan bo...!). Yang membuat Bali begitu unik adalah culture-nya. Dengan motto (social trademark: the Island of God, aspek culture ini terwujud dalam arsitektur, seni (tari,lukis, ukir), dan ritual keagamaan dan kehidupan sehari-hari. Pada diskusi di mailing gropu IMSA tersebut saya keluar denga slogan untuk Sumatra Barat sebagai the region of ultimate blessings, saya kira ini masih terlalu kasar, spontan, dan lucu. Setelah saya renungkan kembali, motto Sumatra Barat: Alam Terkembang Kalam Ilahi sudah sangat bagus dan dalam, mungkin perlu dicarikan terjemahan bahasa Inggris yang tepat untuk promosi ke luar negeri. Konsekuensinya memang ada sedikit beda dari Bali, di Bali 'kebebasan' mendapat tempat dengan leluasa, seperti di Kuta. Di Sumatra Barat kita tetap perlu mempertahankan jati diri budaya dan keIslaman. Bali juga mempertahankan Hindu dan budayanya, hanya saja Bali memberi tempat pula pada budaya asing. Sumbar mungkin tidak perlu larut. Beberapa wawancara yang saya lakukan dengan wisatawan Jerman dan Jepang di Maninjau, mereka respek dengan aturan budaya setempat dan mereka datang karena ingin menikmati keindahan alam. Jangan lupa aturan budaya dan agama yang tetap kita pertahankan bisa juga menjadi sesuatu yang 'excited' bagi para pelancong, misalnya kita harus pakai kain kuning kalau mau masuk pura tertentu di Bali, kenapa kita tidak mewajibkan orang musti pakai 'kain' bila berenang, atau bikin sekat untuk tempat berenang, dan tidak boleh jalan2 pakai bikini.? Wassalam, Wariki Sutikno - Sutan Pamuncak. --- dutamardin umar wrote: > Encik Jamal yang saya hormati., > > Soal yang encik kemukakan sebaiknya saya teruskan > ke milis > rantaunet. Disini banyak cerdik cendekia yang > memberi jawaban, > antaranya juga orang Minang-Malaysia juga ada > dimilis ini. > > Kalau boleh encik Jamal juga bisa subscribe di > milis ini. > > Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat > saya > Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia > yang tinggal bertetangga dengan saya di > Washington, DC. > Beliau pemerhati masalah Indonesia, karena dia > juga > ada asal usul Minangkabau.. > > Wassalam > dutamardin umar > alias ajoduta > > jamaludin mohyiddin wrote: > Bang Duta, > > Saya ingin tahu beberapa perkara tentang > infrastruktur perhubungan intra Sumatra: > > a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra > yang berhadapan pulau Jawa > b. Lebuh raya dari medan ke Bukit Tinggi dan dari > Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra > b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling > selatan Sumatra > c. Perhubungan keret
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Tarimokasih banyak dinda Taufiq Rasyid. Ambo taruihkan ka encik Jamal. ajoduta "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Ambo cubo manjawab saketek dulu. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dutamardin umar Sent: Sunday, January 14, 2007 4:23 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: rantaunet Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat saya Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia jamaludin mohyiddin wrote: Bang Duta, Sedikit info dari saya : a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra yang berhadapan pulau Jawa Lebuh Raya Aceh-Lampung/Trans Sumatra ada tiga : -Lintas Barat - Aceh, Medan, Sidempuan, ( Kalau menggunakan kendaraan umum sering menggunakan jalur Sidempuan-Sibolga- Tarutung, kendaraan pribadi bisa langsung Sidempuan- Tarutung),Bukittinggi, Padang, Bengkulu, Lampung.Kondisi jalan Padang ,Bengkulu,Lampung belum sebagus dan seramai lintas tengah dan Timur -Lintas Tengah- Aceh, Medan, Bukittinggi, Padang, Muaro Bungo, Lubuk Linggau, Palembang ( ada juga yang tidak masuk ke kota Palembang), Lampung. - Lintas Timur- Aceh,Medan,Rantau Prapat,Pakanbaru,Indragiri, Jambi, Palembang,Lampung, sekarang jalur inipaling ramai karena dekat ke Medan dari Lampung. Dalam kondisi tertentu misalnya bencana alam seperti kemaren bisa saja orang Bukittinggi ke Medan via Pekanbaru tidak via Padang Sidempuan lagi . Dari Pekanbaru ke Jambi via Taluk Kuantan ,Kiliran Jao, Muaro Bungo. b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling selatan Sumatra,belum ada. Aceh- Medan dulu ada, tidak pasti apakah sekarang masih jalan. Medan - Rantau Prapat ada terutama untuk angkutan hasil perkebunan besar. Akan diadakan jalur Rantau Prapat-Pekanbaru- Logas- Sijunjung. c. Perhubungan kereta api dari Medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra belum ada. Yang ada dari Selatan/ Lampung sampai Lubuk Linggau Bagaimana status kedudukan pembinaan jembatan dari Melaka ke Palembang?. Saya belum pernah mengetahui hal ini. Rasanya kurang feasible mengingat jaraknya. Yang ada rencana jembatan Malacca- Dumai via Pulau Rupat. Itu planing jaman ORBA, rencananya developernya anak pak Harto mbak Titik/mantan istri Prabowo. Sekarang yang akan diberlakukan cepat pelabuhan Ro-Ro Dumai-Malacca. Sehingga orang Malaysia bisa membawa mobilnya ke Sumatra dan hasil pertanian Sumatra bisa dibawa truk ke Malaysia. Perlu juga kita ingat bahwa pembukaan perdagangan Sumatra ini satu usaha yang berpanjangan dan mengambil sepenuh tumpuan dan tenaga. Satu secretariat penyelaras kearah ini nampaknya tidak dapat dielakkan. Saat ini cukup banyak investor Malaysia yang datang ke Sumatra terutama Riau, saya pernah membantu mereka untuk membuat kebun sawit, PKS/pabrik CPO atau mencari batubara untuk TNBF/ PLN nya Malaysia, Lafarge/ Pabrik Cement dll. Selama ini supply batubara mereka banyak dari Kalimantan, mungkin banyak bermasalah sehingga mereka mencari resources lain. Kalau untuk seputar Riau-Sumbar-Jambi-Bengkulu ada beberapa lokasi yang telah dieksplorasi utk batubara tapi masih menunggu investor untuk bisa berproduksi. Selain untuk Joint Operation ada juga yang ingin di Take Over, karena mereka punya beberapa KP dan ingin konsentrasi pada KP tertentu saja. Ada juga yang telah berproduksi untuk RAPP/ Pabrik kertas tapi tidak bisa ditingkatkan karena kekurangan modal. Yang lagi trend sekarang tambang pasir besi baik di Sumbar atau Riau maupun daerah lain. Buyer untuk pasir besi selain eksport dan industri di Pulau Jawa antara lain PT Semen Padang. Tapi sebenarnya disini yang lebih berharga Titaniumnya. Sehingga pasir besi bisa dianggap limbahnya saja. ( Mungkin mirip kasus Freeport, walau katanya untuk tambang Tembaga tapi emas yang diperoleh cukup lumayan). Bahkan sampai ternak kambing ada teman di Malaysia minta disupply dari Pekanbaru, karena beda harga cukup lumayan. Tapi utk itu harus ada angkutan khusus bagi hewan ternak ini, tidak bisa dicampur dengan penumpang biasa. Mudah-mudahan dalam rombongan Ajo Duta nanti selain yang murni untuk wisata ada juga terselip yang tertarik untuk invest disini. Wassalam St.RA -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/Rantau
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Ambo cubo manjawab saketek dulu. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dutamardin umar Sent: Sunday, January 14, 2007 4:23 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: rantaunet Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat saya Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bang Duta, Sedikit info dari saya : a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra yang berhadapan pulau Jawa Lebuh Raya Aceh-Lampung/Trans Sumatra ada tiga : -Lintas Barat - Aceh, Medan, Sidempuan, ( Kalau menggunakan kendaraan umum sering menggunakan jalur Sidempuan-Sibolga- Tarutung, kendaraan pribadi bisa langsung Sidempuan- Tarutung),Bukittinggi, Padang, Bengkulu, Lampung.Kondisi jalan Padang ,Bengkulu,Lampung belum sebagus dan seramai lintas tengah dan Timur -Lintas Tengah- Aceh, Medan, Bukittinggi, Padang, Muaro Bungo, Lubuk Linggau, Palembang ( ada juga yang tidak masuk ke kota Palembang), Lampung. - Lintas Timur- Aceh,Medan,Rantau Prapat,Pakanbaru,Indragiri, Jambi, Palembang,Lampung, sekarang jalur inipaling ramai karena dekat ke Medan dari Lampung. Dalam kondisi tertentu misalnya bencana alam seperti kemaren bisa saja orang Bukittinggi ke Medan via Pekanbaru tidak via Padang Sidempuan lagi . Dari Pekanbaru ke Jambi via Taluk Kuantan ,Kiliran Jao, Muaro Bungo. b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling selatan Sumatra,belum ada. Aceh- Medan dulu ada, tidak pasti apakah sekarang masih jalan. Medan - Rantau Prapat ada terutama untuk angkutan hasil perkebunan besar. Akan diadakan jalur Rantau Prapat-Pekanbaru- Logas- Sijunjung. c. Perhubungan kereta api dari Medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra belum ada. Yang ada dari Selatan/ Lampung sampai Lubuk Linggau Bagaimana status kedudukan pembinaan jembatan dari Melaka ke Palembang?. Saya belum pernah mengetahui hal ini. Rasanya kurang feasible mengingat jaraknya. Yang ada rencana jembatan Malacca- Dumai via Pulau Rupat. Itu planing jaman ORBA, rencananya developernya anak pak Harto mbak Titik/mantan istri Prabowo. Sekarang yang akan diberlakukan cepat pelabuhan Ro-Ro Dumai-Malacca. Sehingga orang Malaysia bisa membawa mobilnya ke Sumatra dan hasil pertanian Sumatra bisa dibawa truk ke Malaysia. Perlu juga kita ingat bahwa pembukaan perdagangan Sumatra ini satu usaha yang berpanjangan dan mengambil sepenuh tumpuan dan tenaga. Satu secretariat penyelaras kearah ini nampaknya tidak dapat dielakkan. Saat ini cukup banyak investor Malaysia yang datang ke Sumatra terutama Riau, saya pernah membantu mereka untuk membuat kebun sawit, PKS/pabrik CPO atau mencari batubara untuk TNBF/ PLN nya Malaysia, Lafarge/ Pabrik Cement dll. Selama ini supply batubara mereka banyak dari Kalimantan, mungkin banyak bermasalah sehingga mereka mencari resources lain. Kalau untuk seputar Riau-Sumbar-Jambi-Bengkulu ada beberapa lokasi yang telah dieksplorasi utk batubara tapi masih menunggu investor untuk bisa berproduksi. Selain untuk Joint Operation ada juga yang ingin di Take Over, karena mereka punya beberapa KP dan ingin konsentrasi pada KP tertentu saja. Ada juga yang telah berproduksi untuk RAPP/ Pabrik kertas tapi tidak bisa ditingkatkan karena kekurangan modal. Yang lagi trend sekarang tambang pasir besi baik di Sumbar atau Riau maupun daerah lain. Buyer untuk pasir besi selain eksport dan industri di Pulau Jawa antara lain PT Semen Padang. Tapi sebenarnya disini yang lebih berharga Titaniumnya. Sehingga pasir besi bisa dianggap limbahnya saja. ( Mungkin mirip kasus Freeport, walau katanya untuk tambang Tembaga tapi emas yang diperoleh cukup lumayan). Bahkan sampai ternak kambing ada teman di Malaysia minta disupply dari Pekanbaru, karena beda harga cukup lumayan. Tapi utk itu harus ada angkutan khusus bagi hewan ternak ini, tidak bisa dicampur dengan penumpang biasa. Mudah-mudahan dalam rombongan Ajo Duta nanti selain yang murni untuk wisata ada juga terselip yang tertarik untuk invest disini. Wassalam St.RA -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLA
Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Encik Jamal yang saya hormati., Soal yang encik kemukakan sebaiknya saya teruskan ke milis rantaunet. Disini banyak cerdik cendekia yang memberi jawaban, antaranya juga orang Minang-Malaysia juga ada dimilis ini. Kalau boleh encik Jamal juga bisa subscribe di milis ini. Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat saya Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia yang tinggal bertetangga dengan saya di Washington, DC. Beliau pemerhati masalah Indonesia, karena dia juga ada asal usul Minangkabau.. Wassalam dutamardin umar alias ajoduta jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bang Duta, Saya ingin tahu beberapa perkara tentang infrastruktur perhubungan intra Sumatra: a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra yang berhadapan pulau Jawa b. Lebuh raya dari medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling selatan Sumatra c. Perhubungan kereta api dari Medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra Mungkin Bang Duta boleh menceritakan letakduduknya atau peripentingnya infrastruktur ini dalam perdagangan dan kewirasataan Sumatera. Bagaimana status kedudukan pembinaan jembatan dari Melaka ke Palembang?. Saperti Bang Duta sudah tahu Lebuh Raya Asia dari Turkey boleh terus ke Russia Timur dan ke Negara Cina dan juga ke Thailad terus Malaysia dan melalui PLUS- Plan Lebuhraya Utara Selatan- dari Perlis sampai ke Singapura. Dahulu ada rancangan PLUS menyimpang ke Melaka dan terus ke seberang di daerah Palembang. Saya mengemukakan semua ini kerana, saperti bang Duta lebeh maklum, peningkatan perdagangan Sumatra di peringkat Indonesia dan antarabangsa sudah pasti berlipat ganda. Mungkin kita boleh membuat kerja rumah/ homework dalam membentang gagasan BINA Indonesia yang melibatkan Sumatra. Kita juga ingin mengetahui lebeh lanjut sejauh mana penglibatan Sumatra dalam perangangan pembangunan nasional Indonesia. Sebagai warga Indonesia amnya dan Sumatra khasnya, kita boleh memberi kemasukan kemasukan yang membina kepada Pemerintah Pusat dan Sumatra. Saya kira kepekaan dan kepedulian kita akan membantu peningkatan Sumatra di Indonesia dan antarabangsa. Program Pulang Bersamo ini baik sekali kita gerakkan kearah meletak batu asas kesefahaman bersamo membangun potensi perdagangan Sumatra. Selepas itu di lanjutkan/followup dengan Forum Ekonomi Sumatra Antarabangsa. Hanya dengan jalan terbuka dan transparansi begini akan Jakarta merasa tenteram dan sekali gus membuka mata/ eye opening kepada potensi perdagangan Sumatra. Bang Duta, Elok sekali kita mengembelingkan usaha kearah memproduktifkan otonomi daerah secara kelompok dalam perkara perdagangan? Yaitu, secara propinsi seluruh Sumatra. Elok sekali kita melihat jurusan hukum dalam hal ini. Sekira dibolehkan, satu rahmat untuk rakyat Sumatra. Perlu juga kita ingat bahwa pembukaan perdagangan Sumatra ini satu usaha yang berpanjangan dan mengambil sepenuh tumpuan dan tenaga. Satu secretariat penyelaras kearah ini nampaknya tidak dapat dielakkan. Insya'Allah saya akan bersamo dengan program pulang ini. Please count on me. dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. --~--~-~--~~~---~--~~ You received this message because you are subscribed to the Google Groups "PulangBasamo" group. To post to this group, send email to [EMAIL PROTECTED] To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/pulangbasamo?hl=en -~--~~~~--~~--~--~--- Sukseskan Pulang Basamo 2008 visit: www.west-sumatra.com -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.