Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-17 Terurut Topik Erwin
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah




Assalamu'alaikum wr. wb.

Da Nof, berarti lah ado 4 usulan. Biarlah ini didiskusikan basamo.

Mungkin tambahan dari ambo, bahwa moto atau slogan ini sebenarnya sebuah 
simbol. seperti kalau bali, slogannya adalah pulau dewata.
nan di bali ko kan indak ka ado dewa nan basuo, tapi hanya melambangkan 
banyaknya pura di bali. nampaknya keunikan ini kian terpinggirkan sehingga 
akhir-akhir ini pun kian dipertanyakan para budayawan bali.

Dewata bisa diasosiasikan pulo jo kahyangan yang menggambarkan keindahan 
sehingga daya tarik alamnya pun cukup terwakili dalam simbol itu. Nampaknya 
asosiasi ini yang benar-benar ditonjolkan, dan hubungan yang pertama itu 
(dikaitkan jo pura)  mulai kabur/hilang.

Mengenai moto The Unique Culture of Asia, ado beberapa hal:

pertama, setiap wilayah di Asia mungkin memiliki keunikan budayanya 
sendiri-sendiri, tidak hanya minang. Jepang yang luar biasa menjaga tradisi 
mereka dan seperti negara-negara kuning lainnya-cina, korea, dll- sangat 
menghormati leluhurnya, adalah keunikan luar biasa yang tetap terjaga. Oleh 
karena itu kalimat "budaya unik di Asia" ini rasanya kurang tepat. Mungkin 
sekalian aja, "the last matrilineal in the world".

Jika menggunakan moto kedua, "the last matrilineal in the world", apakah 
sistem matrilineal cukup bisa menjadi daya tarik wisata, win tidak memiliki 
data yang pasti. 
- apakah sistem matrilineal kental keterkaitannya dengan sejarah minang yang 
sangat layak jual, misalnya sejarah perang padri, sejarah PDRI, sejarah 
tokoh-tokoh nasional pendiri republik? win tidak tahu pasti.
- apakah sistem matrilineal ini juga terkait dengan budaya lisan, 
pepatah-petitih dari minang yang terkenal, win juga tidak tau pasti. Budaya 
lisan ini mungkin salah satu keunikan yang tiada duanya juga, atau setara 
dengan budaya lisan di negeri Arab.
- apakah sistem matrilineal terkait dengan sastra Minang yang juga luar biasa? 
entahlah.

Dugaan Win, sejarah Minang yang menjulang, kearifan para tokoh sejarah minang, 
budaya lisan dan sastra yang jarang bandingannya adalah pengaruh kekuatan 
emosi/cinta jiwa-jiwa minang karena dikaruniai keindahan dan keramahan alam 
yang luar biasa ini.

wassalam
erwin zachri

 

On Wednesday 17 January 2007 11:58, Yulnofrins Napilus wrote:
> Tolong dibaca aturan pada footer dibawah
> 
>
> Erwin,
>
>   Tambahan ciek lai dari BA1 yg disampaikan beliau hari Minggu malam
> kapatang di Padang ka kito (ambo, Ephi Lintau dan Kurnia). Kecek beliau:
> "Tolong dicarikan moto utk pariwisata Sumbar kito iko...". Baliau usul
> salah satunya: "Visit Beautiful Minangkabau 2008, The Unique Culture of
> Asia...". Alasan baliau bahwa perbedaan kita yg paling mendasar adalah krn
> kita matrilinial.
>
>   Baliau minta hal ini didiskusikan terbuka. Kalau ada yg lebih baik,
> silahkan dan tolong kasih argumentasinya. Jangan krn ini dari Gubernur lalu
> setuju saja kata beliau. Thanks.
>
>   Salam,
>   Nofrins
>


Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-16 Terurut Topik Yulnofrins Napilus
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah




Erwin,
   
  Tambahan ciek lai dari BA1 yg disampaikan beliau hari Minggu malam kapatang 
di Padang ka kito (ambo, Ephi Lintau dan Kurnia). Kecek beliau: "Tolong 
dicarikan moto utk pariwisata Sumbar kito iko...". Baliau usul salah satunya: 
"Visit Beautiful Minangkabau 2008, The Unique Culture of Asia...". Alasan 
baliau bahwa perbedaan kita yg paling mendasar adalah krn kita matrilinial. 
   
  Baliau minta hal ini didiskusikan terbuka. Kalau ada yg lebih baik, silahkan 
dan tolong kasih argumentasinya. Jangan krn ini dari Gubernur lalu setuju saja 
kata beliau. Thanks.
   
  Salam,
  Nofrins

Erwin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Tolong dibaca aturan pada footer dibawah




Assalamu'alaikum wr. wb.

Karena lah ado duo sumbangan ide slogan/motto sumbar, dari pak Saaf dan pak 
Wariki, ambo juo manambah ciek lai: "west sumatera: paradise in khatulistiwa" 
(surga di khatulistiwa), slogan ini tidak terlalu jauh dengan slogan 
indonesia untaian jamrud di khatulistiwa.

mungkin slogan/motto ini perlu juga buat sumbar, untuk menyatukan visi kita 
bersama. dengan visi yang sama, diharapkan ada semangat dan gairah yang sama 
untuk bekerja bersama-sama demi kemajuan pariwisata.

motto paradise in khatulistiwa untuk sumbar pertimbangannya:
- sumbar ada di garis khatulistiwa dan insya Allah buminya seperti surga. 
kalau bali kan indak di katulistiwa.
- namun, perlu pula diingat bahwasanya di "surga" itu penekanannya adalah 
tidak ada perbuatan buruak, orang bercakap-cakap dengan baik, dan ucapan 
utama kita adalah syukur kepada Allah, insya Allah dengan motto ini sumbar 
bisa memanivestasikan makna surga itu.

sebagai tambahan,
pemasaran pariwisata, atau bisnis jasa umumnya, sebenarnya memang agak 
tertinggal dan tidak semaju marketing di bisnis produk/barang, hal ini karena 
masalah anggaran dan ada juga penilaian bahwa marketing bisnis jasa itu 
menunjukkan tidak profesional, bahkan untuk bisnis konsultan hukum, marketing 
agak tabu. jadi, biasanya yang paling hebat, pemasaran jasa itu dari mulut ke 
mulut.

berdasarkan itu, pemasaran bisnis jasa tidak perlu terlalu berlebihan, karena 
berat sekali untuk memuaskan orang di bisnis jasa dan menjaga kualitas yang 
sama, sehingga yang perlu sebenarnya informasi yang detail saja soal lokasi, 
keunikan, dan manfaat dari lokasi wisata di sumbar, misalnya dalam 
brosur-brosur. yang paling ideal saat ini, mungkin, justru informasi seperti 
yang dilakukan Da Nof dengan west-sumatera.com

demikian dari ambo, mohon maaf sebelumnya

wassalam
erwin zachri

On Sunday 14 January 2007 19:42, dutamardin umar wrote:
--

Wariki Sutikno wrote:

Assalamu alaikum wr.wb.

Encik Jamal, Bang Duta, dan seluruh warga Rantaunet
yang ambo cintai...

--
Pada diskusi di mailing gropu IMSA tersebut saya
keluar denga slogan untuk Sumatra Barat sebagai the
region of ultimate blessings, saya kira ini masih
terlalu kasar, spontan, dan lucu. Setelah saya
renungkan kembali, motto Sumatra Barat: Alam
Terkembang Kalam Ilahi sudah sangat bagus dan dalam,
mungkin perlu dicarikan terjemahan bahasa Inggris yang
tepat untuk promosi ke luar negeri.

Konsekuensinya memang ada sedikit beda dari Bali, di
Bali 'kebebasan' mendapat tempat dengan leluasa,
seperti di Kuta. Di Sumatra Barat kita tetap perlu
mempertahankan jati diri budaya dan keIslaman. Bali
juga mempertahankan Hindu dan budayanya, hanya saja
Bali memberi tempat pula pada budaya asing. Sumbar
mungkin tidak perlu larut. Beberapa wawancara yang
saya lakukan dengan wisatawan Jerman dan Jepang di
Maninjau, mereka respek dengan aturan budaya setempat
dan mereka datang karena ingin menikmati keindahan
alam. Jangan lupa aturan budaya dan agama yang tetap
kita pertahankan bisa juga menjadi sesuatu yang
'excited' bagi para pelancong, misalnya kita harus
pakai kain kuning kalau mau masuk pura tertentu di
Bali, kenapa kita tidak mewajibkan orang musti pakai
'kain' bila berenang, atau bikin sekat untuk tempat
berenang, dan tidak boleh jalan2 pakai bikini.?

Wassalam,

Wariki Sutikno - Sutan Pamuncak.

Waalaikumsalam w.w. Dunsanak Ajoduta,


Btw apo indak rancak iko kito jadikan daya tarik kampuang kito tu, misalnya jo 
slogan : 'Visit West Sumatra, the most beautiful and peaceful province in 
Indonesia'. Hanyo batua juo kato Dunsanak Ir Kurnia Chalik, sagalo parangai 
cingkahak-cingkahak banyak tu iyo paralu bana dikendalikan. Baa caronyo ? Law 
enforcement ! Jan ragu untuak manangkok dan mandando. Di Singapura dahulu yo 
baitu. Indak tibo-tibo sajo di sinan manjadi rancak.

Wassalam,
Saafroedin Bahar



Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau D

Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-16 Terurut Topik Nismah Rumzy
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah




 Barusan bunda ke Sumbar dan inilah beberapa foto yang bisa dilihat:
 HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/29";
http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/29
 HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/27";
http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/27
 HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/25";
http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/25
 HYPERLINK "http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/24";
http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/24
Selamat Menikmati
Hayatun Nismah Rumzy

-- 
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.16.13/632 - Release Date: 16/01/2007
16:36
 
Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-16 Terurut Topik Erwin
Tolong dibaca aturan pada footer dibawah




Assalamu'alaikum wr. wb.

Karena lah ado duo sumbangan ide slogan/motto sumbar, dari pak Saaf dan pak 
Wariki, ambo juo manambah ciek lai: "west sumatera: paradise in khatulistiwa" 
(surga di khatulistiwa), slogan ini tidak terlalu jauh dengan slogan 
indonesia untaian jamrud di khatulistiwa.

mungkin slogan/motto ini perlu juga buat sumbar, untuk menyatukan visi kita 
bersama. dengan visi yang sama, diharapkan ada semangat dan gairah yang sama 
untuk bekerja bersama-sama demi kemajuan pariwisata.

motto paradise in khatulistiwa untuk sumbar pertimbangannya:
- sumbar ada di garis khatulistiwa dan insya Allah buminya seperti surga. 
kalau bali kan indak di katulistiwa.
- namun, perlu pula diingat bahwasanya di "surga" itu penekanannya adalah 
tidak ada perbuatan buruak, orang bercakap-cakap dengan baik, dan ucapan 
utama kita adalah syukur kepada Allah, insya Allah dengan motto ini sumbar 
bisa memanivestasikan makna surga itu.

sebagai tambahan,
pemasaran pariwisata, atau bisnis jasa umumnya, sebenarnya memang agak 
tertinggal dan tidak semaju marketing di bisnis produk/barang, hal ini karena 
masalah anggaran dan ada juga penilaian bahwa marketing bisnis jasa itu 
menunjukkan tidak profesional, bahkan untuk bisnis konsultan hukum, marketing 
agak tabu. jadi, biasanya yang paling hebat, pemasaran jasa itu dari mulut ke 
mulut.

berdasarkan itu, pemasaran bisnis jasa tidak perlu terlalu berlebihan, karena 
berat sekali untuk memuaskan orang di bisnis jasa dan menjaga kualitas yang 
sama, sehingga yang perlu sebenarnya informasi yang detail saja soal lokasi, 
keunikan, dan manfaat dari lokasi wisata di sumbar, misalnya dalam 
brosur-brosur. yang paling ideal saat ini, mungkin, justru informasi seperti 
yang dilakukan Da Nof dengan west-sumatera.com

demikian dari ambo, mohon maaf sebelumnya

wassalam
erwin zachri

On Sunday 14 January 2007 19:42, dutamardin umar wrote:
--

Wariki Sutikno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Assalamu alaikum wr.wb.

Encik Jamal, Bang Duta, dan seluruh warga Rantaunet
yang ambo cintai...

--
Pada diskusi di mailing gropu IMSA tersebut saya
keluar denga slogan untuk Sumatra Barat sebagai the
region of ultimate blessings, saya kira ini masih
terlalu kasar, spontan, dan lucu. Setelah saya
renungkan kembali, motto Sumatra Barat: Alam
Terkembang Kalam Ilahi sudah sangat bagus dan dalam,
mungkin perlu dicarikan terjemahan bahasa Inggris yang
tepat untuk promosi ke luar negeri.

Konsekuensinya memang ada sedikit beda dari Bali, di
Bali 'kebebasan' mendapat tempat dengan leluasa,
seperti di Kuta. Di Sumatra Barat kita tetap perlu
mempertahankan jati diri budaya dan keIslaman. Bali
juga mempertahankan Hindu dan budayanya, hanya saja
Bali memberi tempat pula pada budaya asing. Sumbar
mungkin tidak perlu larut. Beberapa wawancara yang
saya lakukan dengan wisatawan Jerman dan Jepang di
Maninjau, mereka respek dengan aturan budaya setempat
dan mereka datang karena ingin menikmati keindahan
alam. Jangan lupa aturan budaya dan agama yang tetap
kita pertahankan bisa juga menjadi sesuatu yang
'excited' bagi para pelancong, misalnya kita harus
pakai kain kuning kalau mau masuk pura tertentu di
Bali, kenapa kita tidak mewajibkan orang musti pakai
'kain' bila berenang, atau bikin sekat untuk tempat
berenang, dan tidak boleh jalan2 pakai bikini.?

Wassalam,

Wariki Sutikno - Sutan Pamuncak.

Waalaikumsalam w.w. Dunsanak Ajoduta,


Btw apo indak rancak iko kito jadikan daya tarik kampuang kito tu, misalnya jo 
slogan : 'Visit West Sumatra, the most beautiful and peaceful province in 
Indonesia'. Hanyo batua juo kato Dunsanak Ir Kurnia Chalik, sagalo parangai 
cingkahak-cingkahak banyak tu iyo paralu bana dikendalikan. Baa caronyo ? Law 
enforcement ! Jan ragu untuak manangkok dan mandando. Di Singapura dahulu yo 
baitu. Indak tibo-tibo sajo di sinan manjadi rancak.

Wassalam,
Saafroedin Bahar



Sukseskan Pulang Basamo Urang Awak se dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-14 Terurut Topik jamaludin mohyiddin
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008


Wa' Alaikum salam,

Sekarang baharu saya tahu yang Sumatra adalah kedua terpesat dalam kadar 
pembangunan selepas pulau Jawa. Saya juga saperti anda kerana tidak mengikuti 
perkembangan muta'akhir data dan statistik pembangunan Sumatra. 

Baik sekali kepada mereka dalam rantaunet ini yang ada akses pemahaman tentang 
KEJORI dan Pakatan Segi Tiga Utara antara Malaysia, Selatan Thailand dan Utara 
Indonesia dapat menjelaskan kekudukan sebenar dan kemanfa'atan yang diterima 
oleh pehak Indonesia dalam pakatan pakatan ini. Sefahaman saya, seimbas lalu, 
menunjukkan bahwa Singapura telah memfa'atkan sepenuhnya pakatan KEJORI. 
Mungkin ini berlaku kerana kita sendiri tidak bersungguh menfa'atkan nya dengan 
baik. 

Saya mempunyai keyakinan bahwa telah ada ulasan, analisa dan penilaian, samaada 
di peringkat antarabangsa maupun dalam konteks Indonesian Midterm Policy 
Review, mungkin di BAPPENAS atau NGO atau badan pengusaha atau perorangan, 
sehubungan dengan pakatan Segi Tiga Utara dan KEJORI. Di harapkan juga dalam 
ulasan, analisa dan penilaian ini ada juga dikaitkan dan melihat dari kacamata 
Sumatra. Kalau kacamata atau kemasukan kemasukan Sumatra tidak terlibat, maka 
sampai masanya kita berusaha melakukan untuk memperbaguskan lagi pasaran 
dalaman dan luaran Sumatra. 

Mari kita bersama membantu menonjolkan perspektif masa depan perdaganagan 
Sumatra dari pandangan dalaman Sumatra sendiri. Perspektif ini bukan bertujuan 
sebagai satu masa depan gantian/ alternative future Sumatra atau perdagangan 
Sumatra. Malah, ianya sebagai hidangan melengkapi/complementing rancangan 
nasional tentang Sumatra. 

Saranan saranan saudara tentang mempertahankan nilai nilai, budaya dan seni 
tempatan serentak dengan pembangunan, perdagangan dan kewirasataan Sumatra 
adalah suatu yang freshing. Dalam kemajuan kita mesti mengambil  kira faktor 
dimensi bukan-ekonomi/noneconomic dimensions. Malah, factor ini sama handalnya 
dengan kemajuan ekonomi. Telah diakui bahwa dalam perdagangan kewirasataan 
antarabangsa, faktor kelainan budaya dan seni setempat adalah tarikan terkuat 
para pelancong antrabangsa. Mereka ingin sekali melihat kelainan ini dalam 
konteks aslinya. Oleh keran itu mereka sanggup datang dan melihat dari dekat. 
Oleh itu dalam pakaj daya tarik kewirasataan Sumatra faktor local human 
interaction ini sangat diutamakan. 

Sekiranya tersalah dan terkasar bahasa saya mohon ma'af.

 Wariki Sutikno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu alaikum wr.wb.


 
 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-14 Terurut Topik dutamardin umar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008


Alaikumsalam Encik Jamal,
   
  Selamat bergabung di palanta rantaunet, Minangkabau's cyber community 
  around the globe (salingka bumi). Dimilis ini juga ada saudara kita Minang-
  Malaysia seperti sanak Idris Talu, Sidi Arshad Piaman dll.
   
  Dimilis ini encik Jamal juga bisa melatih kembali lidah Minang yang diturunkan
  oleh nenek-moyang Encik di tanah semenanjung. Nanti setelah ikut program
  pulang basamo, encik akan merasakan how proud of you having Minang blood.
   
  Wassalam
  ajoduta

jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Terima kasih dengan reposting incik Taufiq ini. Makin melebar fahaman saya 
tentang Sumatra. Sebelum itu reply saudara Mulyadi sungguh memuaskan. Untuk 
pengetahuan Bang Duta, saya telah dipelawa menjadi anggota milis Palanta, dan 
dengan sukacitanya saya menerima pelawaan tersebut.

Insya'Allah, kehadiran saya di Palanta akan sangat berguna untuk lebeh 
mendalami fahaman saya tentang latarbelakang Sumatra dan mengkemaskinikan 
fikiran saya tentang hal ehwal Sumatra. Juga, dapat membantu memerhati secara 
dekat dalam memahami mencari jalan dan jawapan membina semula Sumatra. Mudah 
mudahan Allah SWT membantu kita. Amin.

Selama ini tumpuan pemerhatian saya keatas Indonesia ialah secara makro. Kini 
elok sekali saya melangkah secara mikro,dan akan saya tumpukan ke Sumatra. 
Kemampuan yang ada akan dipergunakan untuk membantu bersama menjayakan cita 
cita kita melihat Sumatra berjaya dalam semua hal ketamaddunnya. 

Ibu saya asal Bukit Kelulut, Negri Sembilan dan bersukukan Batu Hampar. Ibu 
saya ini adalah keturunan Minang yang kelima atau keenam. Nenek perempuan  
disebelah bapak saya ialah pelarian dari daerah Melayu Langkat, Sumatra. Dengan 
cerita rengkas ini menunjukan bahwa hubungan saya dengan Sumatra masih tebal 
dan diharapkan bertaub kembali dengan kehadiran saya dalam usaha kita bersamo 
dalam membangun semula Sumatra. 

Kehadiran saya dalam IMAAM juga telah merapati saya dengan masyarakat Indonesia 
secara dekat dan intim. Cita cita kita ialah agar dalam sepuluh tahun lagi 
IMAAM dapat berfungsi, antara lainnya ialah, membantu perekonomian dan 
perdagangan Indonesia. Jaya atau tidak fungsi ini terletak pada kita semua. 

dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Tarimokasih banyak dinda Taufiq 
Rasyid. Ambo taruihkan
  ka encik Jamal. 
  ajoduta




-
  TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.


Sukseskan Pulang Basamo 2008
visit: www.west-sumatra.com
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-14 Terurut Topik dutamardin umar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008


Alaikumsalam
  Salam sejahtera
  (Saya selalu datang dengan greeting ini, karena diantara
  peminat pulangbasamo ado saudara kita non-Muslim)
   
  Terimakasih kepada Mas Wariki Sutan Pamuncak atas
  pencerahannya sebagai jawaban atas soalan yang dibawa
  Encik Jamal.
   
  Saya fwdkan ke Rantaunet karena banyak bersinggungan
  dengan isu wisata yang sekarang jadi top dimilis orang awak
  seluruh dunia.
   
  Wassalam
  dutamardin

Wariki Sutikno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Assalamu alaikum wr.wb.

Encik Jamal, Bang Duta, dan seluruh warga Rantaunet
yang ambo cintai...

Alah lamo ambo indak karajo di Jakarta, jadi ini
sekedar komentar seadonyo sajo..

Sumatra adalah the second most growing region di
Indonesia setelah Jawa dan prospek ke depan Sumatra
akan semakin pesat. Sejak awal tahun 1990an BAPPENAS
(National Planning Agency) telah mengembangkan
kerjasama regional seperti northtern triangle (North
Sumatra, Thailand, Malaysia) dan Sijori (Singapore,
Johor, Riau). Kerjasama ini bertujuan mendorong
percepatan pertumbuhan ekonomi yang saling
menguntungkan di wilayah2 tersebut atara lain dengan
kemudahan2 prosedur, efisiensi biaya2, dan dukungan
pembangunan infrastruktur. Sumatra Barat juga
tergabung ke dalam northern triangle ini, namun saya
tidak punya informasi sejauh mana akses darat dari
pantai timur Sumatra ke Sumatra Barat telah
dikembangkan. Jalan trans Sumatra, baik jalur barat
maupun jalur pantai timur setahu saya terus mendapat
perhatian sebagai jalur strategis. Ide untuk membangun
jembatan atau pun terowongan di selat Sunda yang
menghubungkan Sumatra dan Jawa juga telah dirancang
sejak awal tahun 1990an, saya tidak tahu apa
perkembangan terakhir, tapi yang jelas peningkatan
arus lalu lintas dan barang Jawa-Sumatra terus
meningkat.

Khusus mengenai pariwisata Sumatra Barat, alam Sumatra
Barat sangatlah indah. Saya juga mohon maaf tidak tahu
perkembangan terakhir bagaimana, namun saya merasa ada
sesuatu yang perlu dibuat BANGKIT dalam penanganan
pariwisata Sumbar ini. Saya pernah membandingkan Bali
dan Sumbar dalam mailing group ikatan mahasiswa Islam
di Amerika (IMSA). Secara umum alam Sumatra Barat
lebih baik dari Bali. Di Bali, Kintamani mungkin yang
paling indah, tapi di Sumatra Barat begitu banyak
pemandangan alam yang mengagumkan (maklum ini Bukit
Barisan bo...!). Yang membuat Bali begitu unik adalah
culture-nya. Dengan motto (social trademark: the
Island of God, aspek culture ini terwujud dalam
arsitektur, seni (tari,lukis, ukir), dan ritual
keagamaan dan kehidupan sehari-hari. 

Pada diskusi di mailing gropu IMSA tersebut saya
keluar denga slogan untuk Sumatra Barat sebagai the
region of ultimate blessings, saya kira ini masih
terlalu kasar, spontan, dan lucu. Setelah saya
renungkan kembali, motto Sumatra Barat: Alam
Terkembang Kalam Ilahi sudah sangat bagus dan dalam,
mungkin perlu dicarikan terjemahan bahasa Inggris yang
tepat untuk promosi ke luar negeri.

Konsekuensinya memang ada sedikit beda dari Bali, di
Bali 'kebebasan' mendapat tempat dengan leluasa,
seperti di Kuta. Di Sumatra Barat kita tetap perlu
mempertahankan jati diri budaya dan keIslaman. Bali
juga mempertahankan Hindu dan budayanya, hanya saja
Bali memberi tempat pula pada budaya asing. Sumbar
mungkin tidak perlu larut. Beberapa wawancara yang
saya lakukan dengan wisatawan Jerman dan Jepang di
Maninjau, mereka respek dengan aturan budaya setempat
dan mereka datang karena ingin menikmati keindahan
alam. Jangan lupa aturan budaya dan agama yang tetap
kita pertahankan bisa juga menjadi sesuatu yang
'excited' bagi para pelancong, misalnya kita harus
pakai kain kuning kalau mau masuk pura tertentu di
Bali, kenapa kita tidak mewajibkan orang musti pakai
'kain' bila berenang, atau bikin sekat untuk tempat
berenang, dan tidak boleh jalan2 pakai bikini.?

Wassalam,

Wariki Sutikno - Sutan Pamuncak.


--- dutamardin umar wrote:

> Encik Jamal yang saya hormati.,
> 
> Soal yang encik kemukakan sebaiknya saya teruskan
> ke milis
> rantaunet. Disini banyak cerdik cendekia yang
> memberi jawaban,
> antaranya juga orang Minang-Malaysia juga ada
> dimilis ini.
> 
> Kalau boleh encik Jamal juga bisa subscribe di
> milis ini.
> 
> Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat
> saya
> Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia
> yang tinggal bertetangga dengan saya di
> Washington, DC.
> Beliau pemerhati masalah Indonesia, karena dia
> juga
> ada asal usul Minangkabau..
> 
> Wassalam
> dutamardin umar
> alias ajoduta
> 
> jamaludin mohyiddin wrote:
> Bang Duta,
> 
> Saya ingin tahu beberapa perkara tentang
> infrastruktur perhubungan intra Sumatra:
> 
> a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra
> yang berhadapan pulau Jawa
> b. Lebuh raya dari medan ke Bukit Tinggi dan dari
> Bukit Tinggi ke paling selatan Sumatra
> b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling
> selatan Sumatra
> c. Perhubungan keret

Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-13 Terurut Topik dutamardin umar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008


Tarimokasih banyak dinda Taufiq Rasyid. Ambo taruihkan
  ka encik Jamal.
   
  ajoduta

"Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008



Ambo cubo manjawab saketek dulu.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dutamardin
umar
Sent: Sunday, January 14, 2007 4:23 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: rantaunet
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008


Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat saya
Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia


jamaludin mohyiddin wrote:
Bang Duta,

Sedikit info dari saya :

a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra yang berhadapan
pulau Jawa

Lebuh Raya Aceh-Lampung/Trans Sumatra ada tiga : 

-Lintas Barat - Aceh, Medan, Sidempuan, ( Kalau menggunakan kendaraan
umum sering menggunakan jalur Sidempuan-Sibolga- Tarutung, kendaraan
pribadi bisa langsung Sidempuan- Tarutung),Bukittinggi, Padang,
Bengkulu, Lampung.Kondisi jalan Padang ,Bengkulu,Lampung belum sebagus
dan seramai lintas tengah dan Timur
-Lintas Tengah- Aceh, Medan, Bukittinggi, Padang, Muaro Bungo, Lubuk
Linggau, Palembang ( ada juga yang tidak masuk ke kota Palembang),
Lampung.
- Lintas Timur- Aceh,Medan,Rantau Prapat,Pakanbaru,Indragiri, Jambi,
Palembang,Lampung, sekarang jalur inipaling ramai karena dekat ke Medan
dari Lampung.

Dalam kondisi tertentu misalnya bencana alam seperti kemaren bisa saja
orang Bukittinggi ke Medan via Pekanbaru tidak via Padang Sidempuan lagi
. Dari Pekanbaru ke Jambi via Taluk Kuantan ,Kiliran Jao, Muaro Bungo.

b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling selatan Sumatra,belum
ada. Aceh- Medan dulu ada, tidak pasti apakah sekarang masih jalan.
Medan - Rantau Prapat ada terutama untuk angkutan hasil perkebunan
besar. Akan diadakan jalur Rantau Prapat-Pekanbaru- Logas- Sijunjung.

c. Perhubungan kereta api dari Medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit
Tinggi ke paling selatan Sumatra belum ada. Yang ada dari Selatan/
Lampung sampai Lubuk Linggau

Bagaimana status kedudukan pembinaan jembatan dari Melaka ke Palembang?.


Saya belum pernah mengetahui hal ini. Rasanya kurang feasible mengingat
jaraknya.

Yang ada rencana jembatan Malacca- Dumai via Pulau Rupat. Itu planing
jaman ORBA, rencananya developernya anak pak Harto mbak Titik/mantan
istri Prabowo.
Sekarang yang akan diberlakukan cepat pelabuhan Ro-Ro Dumai-Malacca.
Sehingga orang Malaysia bisa membawa mobilnya ke Sumatra dan hasil
pertanian Sumatra bisa dibawa truk ke Malaysia.

Perlu juga kita ingat bahwa pembukaan perdagangan Sumatra ini satu usaha
yang berpanjangan dan mengambil sepenuh tumpuan dan tenaga. Satu
secretariat penyelaras kearah ini nampaknya tidak dapat dielakkan. 

Saat ini cukup banyak investor Malaysia yang datang ke Sumatra terutama
Riau, saya pernah membantu mereka untuk membuat kebun sawit, PKS/pabrik
CPO atau mencari batubara untuk TNBF/ PLN nya Malaysia, Lafarge/ Pabrik
Cement dll. Selama ini supply batubara mereka banyak dari Kalimantan,
mungkin banyak bermasalah sehingga mereka mencari resources lain. Kalau
untuk seputar Riau-Sumbar-Jambi-Bengkulu ada beberapa lokasi yang telah
dieksplorasi utk batubara tapi masih menunggu investor untuk bisa
berproduksi. Selain untuk Joint Operation ada juga yang ingin di Take
Over, karena mereka punya beberapa KP dan ingin konsentrasi pada KP
tertentu saja. Ada juga yang telah berproduksi untuk RAPP/ Pabrik kertas
tapi tidak bisa ditingkatkan karena kekurangan modal. Yang lagi trend
sekarang tambang pasir besi baik di Sumbar atau Riau maupun daerah
lain. Buyer untuk pasir besi selain eksport dan industri di Pulau Jawa
antara lain PT Semen Padang. Tapi sebenarnya disini yang lebih berharga
Titaniumnya. Sehingga pasir besi bisa dianggap limbahnya saja. ( Mungkin
mirip kasus Freeport, walau katanya untuk tambang Tembaga tapi emas yang
diperoleh cukup lumayan).

Bahkan sampai ternak kambing ada teman di Malaysia minta disupply dari
Pekanbaru, karena beda harga cukup lumayan. Tapi utk itu harus ada
angkutan khusus bagi hewan ternak ini, tidak bisa dicampur dengan
penumpang biasa.

Mudah-mudahan dalam rombongan Ajo Duta nanti selain yang murni untuk
wisata ada juga terselip yang tertarik untuk invest disini.

Wassalam
St.RA






--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/Rantau

Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-13 Terurut Topik Rasyid, Taufiq \(taufiqr\)
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008


 
Ambo cubo manjawab saketek dulu.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dutamardin
umar
Sent: Sunday, January 14, 2007 4:23 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: rantaunet
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008

   
  Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat saya
  Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia
  

jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bang Duta,

Sedikit info dari saya :

a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra yang berhadapan
pulau Jawa

Lebuh Raya Aceh-Lampung/Trans Sumatra ada tiga : 

-Lintas Barat - Aceh, Medan, Sidempuan,  ( Kalau menggunakan kendaraan
umum sering menggunakan jalur Sidempuan-Sibolga- Tarutung, kendaraan
pribadi bisa langsung Sidempuan- Tarutung),Bukittinggi, Padang,
Bengkulu, Lampung.Kondisi jalan Padang ,Bengkulu,Lampung belum sebagus
dan seramai lintas tengah dan Timur
-Lintas Tengah-  Aceh, Medan, Bukittinggi, Padang, Muaro Bungo, Lubuk
Linggau, Palembang ( ada juga yang tidak masuk ke kota Palembang),
Lampung.
- Lintas Timur- Aceh,Medan,Rantau Prapat,Pakanbaru,Indragiri, Jambi,
Palembang,Lampung, sekarang jalur inipaling ramai karena dekat ke Medan
dari Lampung.

Dalam kondisi tertentu misalnya bencana alam seperti kemaren bisa saja
orang Bukittinggi ke Medan via Pekanbaru tidak via Padang Sidempuan lagi
. Dari Pekanbaru ke Jambi via Taluk Kuantan ,Kiliran Jao, Muaro Bungo.

 b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling selatan Sumatra,belum
ada. Aceh- Medan dulu ada, tidak pasti apakah sekarang masih jalan.
Medan - Rantau Prapat ada terutama untuk angkutan hasil perkebunan
besar. Akan diadakan jalur Rantau Prapat-Pekanbaru- Logas- Sijunjung.

 c. Perhubungan kereta api dari Medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit
Tinggi ke paling selatan Sumatra belum ada. Yang ada dari Selatan/
Lampung sampai Lubuk Linggau

Bagaimana status kedudukan pembinaan jembatan dari Melaka ke Palembang?.


Saya belum pernah mengetahui hal ini. Rasanya kurang feasible mengingat
jaraknya.

Yang ada rencana jembatan Malacca- Dumai via Pulau Rupat. Itu planing
jaman ORBA, rencananya developernya anak pak Harto mbak Titik/mantan
istri Prabowo.
Sekarang yang akan diberlakukan cepat pelabuhan Ro-Ro Dumai-Malacca.
Sehingga orang Malaysia bisa membawa mobilnya ke Sumatra dan hasil
pertanian Sumatra bisa dibawa truk ke Malaysia.
 
Perlu juga kita ingat bahwa pembukaan perdagangan Sumatra ini satu usaha
yang berpanjangan dan mengambil sepenuh tumpuan dan tenaga. Satu
secretariat penyelaras kearah ini nampaknya tidak dapat dielakkan.  

Saat ini cukup banyak investor  Malaysia yang datang ke Sumatra terutama
Riau, saya pernah membantu mereka  untuk membuat kebun sawit, PKS/pabrik
CPO atau mencari batubara untuk TNBF/ PLN nya Malaysia, Lafarge/ Pabrik
Cement dll. Selama ini supply batubara mereka banyak dari Kalimantan,
mungkin banyak bermasalah sehingga mereka mencari resources lain. Kalau
untuk seputar Riau-Sumbar-Jambi-Bengkulu ada beberapa lokasi yang telah
dieksplorasi utk batubara tapi masih menunggu investor untuk bisa
berproduksi. Selain untuk Joint Operation ada juga yang ingin di Take
Over, karena mereka punya beberapa KP dan ingin konsentrasi pada KP
tertentu saja. Ada juga yang telah berproduksi untuk RAPP/ Pabrik kertas
tapi tidak bisa ditingkatkan karena kekurangan modal. Yang lagi trend
sekarang  tambang pasir besi baik di Sumbar atau Riau maupun daerah
lain. Buyer untuk pasir besi selain eksport dan industri di Pulau Jawa
antara lain PT Semen Padang. Tapi sebenarnya disini yang lebih berharga
Titaniumnya. Sehingga pasir besi bisa dianggap limbahnya saja. ( Mungkin
mirip kasus Freeport, walau katanya untuk tambang Tembaga tapi emas yang
diperoleh cukup  lumayan).

 Bahkan sampai ternak kambing ada teman di Malaysia minta disupply dari
Pekanbaru, karena beda harga cukup lumayan. Tapi utk itu harus ada
angkutan khusus bagi hewan ternak ini, tidak bisa dicampur dengan
penumpang biasa.

Mudah-mudahan dalam rombongan Ajo Duta nanti selain yang murni untuk
wisata ada juga terselip yang tertarik untuk invest disini.

Wassalam
St.RA






--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLA

Re: [EMAIL PROTECTED] Potensi Wisata Sumbar

2007-01-13 Terurut Topik dutamardin umar
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--
Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008


Encik Jamal yang saya hormati.,
   
  Soal yang encik kemukakan sebaiknya saya teruskan ke milis
  rantaunet. Disini banyak cerdik cendekia yang memberi jawaban,
  antaranya juga orang Minang-Malaysia juga ada dimilis ini.
   
  Kalau boleh encik Jamal juga bisa subscribe di milis ini.
   
  Kepada sanak dipalanta, ambo perkenalkan sahabat saya
  Encik Jamal yang mana dianya adalah budak Malaysia
  yang tinggal bertetangga dengan saya di Washington, DC.
  Beliau pemerhati masalah Indonesia, karena dia juga
  ada asal usul Minangkabau..
   
  Wassalam
  dutamardin umar
  alias ajoduta

jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bang Duta,

Saya ingin tahu beberapa perkara tentang infrastruktur perhubungan intra 
Sumatra:

a. Lebuh raya dari Aceh sampai ke penghujung Sumatra yang berhadapan pulau Jawa
b. Lebuh raya dari medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit Tinggi ke paling 
selatan Sumatra
b. Perhubungan kereta api dari Aceh ke paling selatan Sumatra
c. Perhubungan kereta api dari Medan ke Bukit Tinggi dan dari Bukit Tinggi ke 
paling selatan Sumatra

Mungkin Bang Duta boleh menceritakan letakduduknya atau peripentingnya 
infrastruktur ini dalam perdagangan dan kewirasataan Sumatera.

Bagaimana status kedudukan pembinaan jembatan dari Melaka ke Palembang?. 
Saperti Bang Duta sudah tahu Lebuh Raya Asia dari Turkey boleh terus ke Russia 
Timur dan ke Negara Cina dan juga ke Thailad terus Malaysia dan melalui PLUS- 
Plan Lebuhraya Utara Selatan- dari  Perlis sampai ke Singapura. Dahulu ada 
rancangan PLUS menyimpang ke Melaka dan terus ke seberang di daerah Palembang. 

Saya mengemukakan semua ini kerana, saperti bang Duta lebeh maklum, peningkatan 
perdagangan Sumatra di peringkat Indonesia dan antarabangsa sudah pasti 
berlipat ganda. 

Mungkin kita boleh membuat kerja rumah/ homework dalam membentang gagasan BINA 
Indonesia yang melibatkan Sumatra. Kita juga ingin mengetahui lebeh lanjut 
sejauh mana penglibatan Sumatra dalam perangangan pembangunan nasional 
Indonesia. 

Sebagai warga Indonesia amnya dan Sumatra khasnya, kita boleh memberi kemasukan 
kemasukan yang membina kepada Pemerintah Pusat dan Sumatra. Saya kira kepekaan 
dan kepedulian kita akan membantu peningkatan Sumatra di Indonesia dan 
antarabangsa. 

Program Pulang Bersamo ini baik sekali kita gerakkan kearah meletak batu asas 
kesefahaman bersamo membangun potensi perdagangan Sumatra. Selepas itu di 
lanjutkan/followup dengan Forum Ekonomi Sumatra Antarabangsa. Hanya dengan 
jalan terbuka dan transparansi begini akan Jakarta merasa tenteram dan sekali 
gus membuka mata/ eye opening kepada potensi perdagangan Sumatra. 

Bang Duta, 

Elok sekali kita mengembelingkan usaha kearah memproduktifkan otonomi daerah 
secara kelompok dalam perkara perdagangan? Yaitu, secara propinsi seluruh 
Sumatra. Elok sekali kita melihat jurusan hukum dalam hal ini. Sekira 
dibolehkan, satu rahmat untuk rakyat Sumatra.

Perlu juga kita ingat bahwa pembukaan perdagangan Sumatra ini satu usaha yang 
berpanjangan dan mengambil sepenuh tumpuan dan tenaga. Satu secretariat 
penyelaras kearah ini nampaknya tidak dapat dielakkan.  

Insya'Allah saya akan bersamo dengan program pulang ini. Please count on me. 


dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

-
  Sucker-punch spam with award-winning protection.
Try the free Yahoo! Mail Beta.
--~--~-~--~~~---~--~~
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"PulangBasamo" group. 
To post to this group, send email to [EMAIL PROTECTED] 
To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED] 
For more options, visit this group at 
http://groups.google.com/group/pulangbasamo?hl=en 
-~--~~~~--~~--~--~---




Sukseskan Pulang Basamo 2008
visit: www.west-sumatra.com
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.