Re: Percakapan Telepon di Indonesia Bisa Saja Gratis ???

1999-01-11 Thread Hadeer
Brilian...brilian.plokplok.Hebat bener ide nya bang NI :-)nanti ada klip musik dangdut...terus ada iklan TV Mediaterus ada Laporan Khusus dari Bina Graha...terus ada klip musik anak...:-)Nanti ada segmentasi penomoran telepon...Nomor telepon kepala 550, 250, 252, 520 untuk daerah segitiga emas jakarta punya tarif iklan sisipan paling mahalterus kepala 380, 329, 381 untuk daerah tebet tarif sedikit mahalsampai nomor telepon daerah ciputat, pondok gede, tanjung priok yang punya tarif murahYach pokoknya nomor telepon segmentasi lahNanti ada survey research indonesia yang memberikan data - data nomor telepon yang mempunyai kelas SES tinggi agar para agency iklan bisa tahu harus menaruh iklan nya dimana  :-)Brilian...brilian.plokplok.Hebat bener ide nya bang NI :-)--> From: Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]>> To: [EMAIL PROTECTED]> Subject: Percakapan Telepon di Indonesia Bisa Saja Gratis ???> Date: 11 Januari 1999 10:35> > Rekan-Rekan Yth :> -> > Secara tehnis/ekonomis, percakapan telepon di Indonesia bisa saja gratis.> Itu bisa terjadi asal saja dalam setiap percakapan, perusahaan> telekomunikasi diperkenankan untuk menyisipkan "suara advertising" pada detik> tertentu atau setiap periode tertentu.> Misalkan pada 15 detik pertama terdengar suara : "EXTRA JOSS - MENGUBAH NGOS> MENJADI JOSS". Terus pada detik ke 16 konsumen bisa memulai percakapan.> Kemudian pada kurun waktu berikutnya muncul lagi  "suara advertising" (produk> sama atau produk lain).> Jadi pihak telekomunikasi memperoleh keuntungan melalui jasa penyisipan> suara advertising tersebut.> Oke deh nggak usahlah dulu gratis. Turunkan saja tarif telepon. Sedangkan> untuk menutupi kekurangannya ya dengan melebarkan sayap berupa penyisipan> "suara advertensing" tersebut.> Jadi bentuknya miriplah dengan media elektronika di mana penghasilan> perusahaan televisi banyak diperoleh dari jasa penanyangan advertising,> sementara pemirsa tidak dipungut biaya tontonan.> > > Salam,> > Nasrullah Idris


A Joke? (Was Re: Bangun Tidur Kuterus Mandi)

1999-01-11 Thread Yusuf-Wibisono

>Teman,
>Masih ingat lagu Bangun Tidur waktu kecil??
>Kalau lupa ini saya nyanyikan :
>
>BANGUN TIDUR KUTERUS MANDI
>TIDAK LUPA MENGGOSOK GIGI
>HABIS MANDI KUTOLONG IBU
>MEMBERSIHKAN TEMPAT TIDURKU
>
>Nah, mungkin sekarang semua pada ingat dengan
>lagu terpopuler sewaktu masa 'Pra-SD' dulu.
>
>Yang akan diangkat menjadi topik adalah masalah
>"MENGGOSOK GIGI".  Bagi yang mengetahui akan
>masalah kesehatan Gigi, apakah tepat menggosok
>Gigi sehabis bangun tidur ?
>Bukankah Gigi masih dalam keadaan bersih, karena
>digosok sebelum tidur?
>Apakah bukan lebih baik bila pada pagi hari
>menggosok gigi dilakukan sehabis makan/sarapan ?
>
>Mohon komentar dan pendapat Rekan sekalian,
>karena kalau memang disetujui pendapat diatas,
>berarti lagu yang sudah bertahan lama ini harus
>di'reformasi'...:)
>
>Salam,
>bRidWaN

Yw: Mungkin yg paling tepat itu menggosok
gigi dilakukan: SEBELUM UNJUK GIGI! ;-)

Ini tentunya buat yg punya gigi. Sementara
untuk yg tidak punya gigi, sebagai pengganti
aktifitas menggosok gigi bisa dicoba:
MENGGOSOK GUSI. Tapi ini pun harus dipikirkan
kosekuensinya. Agar kondisi mulut senantiasa
AMAN TERKENDALI, sebaiknya kegiatan menggosok
gusi, khususnya yang diikuti oleh lima orang
atau lebih, ditiadakan. Atau bila memang
akan diselenggarakan, hendaknya didahului dengan
pemberitahuan kepada aparat kepolisian terdekat
selambatnya 48 jam sebelum acara dimulai. ;-)

Lebih tepatnya sebetulnya, bangun tidur itu
terus menggosok mata. Ini untuk memastikan bahwa
penglihatan bisa menjadi jernih. Jangan sampai
terjadi ada 70 Keppress yang jelas-jelas ada
indikasi KKN, tidak kelihatan... ;-)

Kalo soal gigi, atau lebih luasnya, soal mulut,
gimana, ya... Sekarang ini biar giginya digosok,
omongan orang suka bikin mules, sih. Coba aja:
ada partai yg lantang bilang bahwa pembatasan
hak PNS untuk berparpol melanggar HAM, padahal
partai yg sama selama puluhan tahun jelas-jelas
melanggar HAM dg intimidasi memaksa orang memilih
dia... apa ini bukan maling teriak maling?

Dalam era reformasi ini, sebaiknya lagu
bangun tidur kuterus mandi dilibas, karena ada
indikasi keterlibatan KKN. Walaupun kemungkinan,
kejaksaan agung akan membantah indikasi tersebut. ;-)

...



Re: CALL yang Terpakai, bukan PULSA yang Terpakai ?

1999-01-11 Thread Yusuf-Wibisono

...

>Bukan hanya di negara2 itu saja, tapi juga di Australia. Tarif telpon
>lokal Australia (call made from subscribed phone, not from public phone)
>untuk selama2nya cuma 20-25 australian cents, atau sekitar 1000an rupiah.

Yw: Kalo bisa gitu di Indonesia Telkom untungnya juga gede.
(Karena spending umum, ngobrol di telpon dalam kota, saat ini,
saya estimasikan, rata-rata cuma sekitar Rp. 500). Kalo dijadiin
1000, naik 100%. :-)

>Dengan mengingat bahwa indeks biaya hidup di Australia adalah jauh lebih
>mahal dari Indonesia, maka adalah hal yang sangat aneh apabila Telkom akan
>menaikkan tarif yang sudah relatif mahal.

Yw: Index-biaya-hidup memang lebih mahal, tapi index-biaya-mengoperasikan
perusahaan telekomunikasi, Indonesia dg 17 ribu pulau (yg pulau-pulau
besarnya diramaikan dg kerusuhan) dan 17 ribu jenis KKN ;-)
jauh mengalahkan Australia (menurut saya). ;-)
Jadi saya tidak melihat keanehan yg anda lihat (kecuali dalam hal
KKN yg 17 ribu macem, itu sih memang aneh bin ginjal, eh, ganjil).

>Telkom bilang bahwa untuk biaya satu SST adalah USD1,000. Apakah ini benar?
>Sedangkan biaya pemasangan sambungan baru di Australia saja tidak sampai
>AUD100.

Yw: Marginal cost, maksudnya? Itu terjadi karena pembangunan di Indonesia
diicrit-icrit (sedikit demi sedikit, berhubung nggak punya duit).
Kalo sekaligus banyak, pasti bisa lebih irit (tapi duitnya dari mana?
Wong presiden aja, katanya nggak punya sepeser pun di LN).

Biaya di Australia AUD100 itu yg ditagihkan ke pelanggan, ya? Atau real
cost yg dikeluarkan Telstra/Optus utk narik kabel? Kalo yg ditagihkan
ke plg ya itu tidak mencerminkan real cost (soalnya biasanya disubsidi,
utk menurunkan barrier to entry bagi pelanggan). Kemungkinan lagi,
yg membuat biaya pasang efisien adalah pola hidup rumah-susun (apartemen).
Dalam pola itu, tarik-tarik kabel di dalam gedung apartemen sudah
dikerjakan oleh developer/ownernya, jadi Telco-nya bisa ngirit
kabel dan pekerjaan instalasi.

>Dan Telstra (perusahaan telkom terbesar di Australia) tetap untung besar
>!! Mengapa demikian?

Yw: Skala ekonominya terpenuhi.

>Apa Telkom Indonesia tidak bisa lebih efisien?

Yw: Bisa kalo skala ekonominya terpenuhi juga (ie. jumlah pelanggannya
cukup banyak). Walopun Indonesia rakyatnya 200 juta plus,
kemampuan pasang telpon cuma untuk sekitar 10 juta-an
(fixed) dan 1 juta-an (seluler) (saya estimasikan). Terus lagi,
KKN yg 17 ribu jenis itu perlu di-revisited. ;-)

>Dan bagaimana dengan pembagian bagi hasil KSO-KSO yang katanya tidak
>begitu menguntungkan Telkom?

Yw: I believe, itu sudah termasuk di dalam yg 17 ribu. ;-)

>Saya kira kita semua harus mendukung langkah2 YLKI yang akan mencegah
>kenaikan tarif ini melalui DPR.

Yw: BEJ (dan para pemain saham), I believe malah mendukung yg
sebaliknya (karena kalo harga pulsa 'pantas', saham Telkom
akan naik).

Adi Sasono (dkk yg sosialis) juga kayaknya malah mendukung
yg sebaliknya. Kalo tarif disesuaikan (dg yg umum ada di negara lain),
Telkom akan gede profitnya (dan profitnya itu didapat dari orang-
orang kaya, bukan dari golongan di bawah garis kemiskinan), yg
berarti gede pajak dan dividennya (yg bisa diambil negara) (dan
yg ini, mereka yakin bisa disalurkan ke yg miskin-miskin).

Jadi inti permasalahannya: siapa yg anda dukung?
Orang kaya? Orang miskin/rakyat-kebanyakan, Negara, atau siapa?

Kalo anda mendukung rakyat kebanyakan, rasanya sudah jelas:
Indonesia penduduknya 200 juta (dan ribuan perusahaan), telpon
yg ada (saat ini) cuma sekitar 7 juta! (artinya: kebanyakan tuh
nggak punya telpon).

Kalo anda mendukung orang kaya (utk disubsidi oleh Telkom yg
milik rakyat ini), mungkin bisa meneliti lagi, krisis sekarang
ini terjadi karena apa... ;-)

>Sekaranglah saatnya monopoli/duopoli Telkom di Indonesia dihapuskan?

Yw: Ini soal lain lagi. Saya setuju. Good point.
Terutama utk peningkatan quality of service (dan bukan utk
penurunan tarif pulsa, karena sekarang ini, siapapun dia,
tidak bisa mengoperasikan telpon (di 17 ribu pulau) dg tarif
lebih murah dari Telkom).

>Karena kenyataannya telkom tidak mampu memenuhi pasal 33 "faktor2
>produksiblah blah...kesejahteraan rakyat"

Yw: ABRI, Habibie, dan Suharto (raja 30 tahun plus) aja nggak bisa,
jangan lagi Telkom... Lagi pula apa urusannya sebuah perusahaan
publik (bernama Telkom) memenuhi pasal 33? Emang Telkom siapa?

>Salam,
>Ian



Re: Percakapan Telepon di Indonesia Bisa Saja Gratis ???

1999-01-11 Thread Yusuf-Wibisono

>Secara tehnis/ekonomis, percakapan telepon di Indonesia bisa saja
gratis. Itu bisa terjadi asal saja dalam setiap percakapan, perusahaan
>telekomunikasi diperkenankan untuk menyisipkan "suara advertising" pada detik
>tertentu atau setiap periode tertentu.
>Misalkan pada 15 detik pertama terdengar suara :
>"EXTRA JOSS - >MENGUBAH NGOS,...

Yw: Iya, ya. Tapi mungkin perlu ada pengaturan-pengaturan tentang
etikanya, karena saya membayangkan bisa terjadi percakapan
seperti di bawah ini: Antara si A (sekertaris) dan
si B (bosnya) yg sedikit-dikit disela iklan (I):

B: Halo A, apa kabar?
I: KEPUTIHAN, BUKAN MASALAH, KAN ADA SI PUTIH
A: Baik, Bapak sendiri apa kabar?
I: TIDAK SEMUA, LAKI-LAKIII, BERSALAH PADAMU...
B: Baik. Bagaimana bahan-bahan presentasi untuk Menteri?
I: EXTRA JOS, MEMBUAT NGOS MENJADI JOS
A: Sudah selesai, Pak. Apa saya perlu ikut menghadap menteri?
I: YA, YA, YA...

   Terusin, deh. ;-)



analisa kemungkinan pemilu gagal

1999-01-11 Thread Yadi Heryadi

maaf, saya bertanya (mungkin ini berdasarkan analisa Bung bRidwan)
tentang kemungkinan jadi (berlangsung apa tidaknya) tidaknya pemilu
nanti.
Ada beberapa pakar yang mengatakan bahwa pemilu tahun ini sangat penting
sekali dan ada kemungkinan kearah yang tidak baik dalam arti kekacauan.


terima kasih

Yadi

Laboratorium Telematika-Teknik Elektro
Institut Teknologi Bandung


On Mon, 11 Jan 1999, bRidWaN wrote:

> Rekan-Rekan Yth.
> Berita dibawah ini saya kira layak menjadi input
> bagi kita semua didalam menyikapi pandangan kita
> masing-masing terhadap Partai baru yang akan kita
> dukung pada Pemilu (kalau jadi) bulan Juni nanti.
>
> Salam,
> bRidWaN
>



Re: [CALL yang Terpakai, bukan PULSA yang Terpakai ?]

1999-01-11 Thread Asep M.Hadiyana

Salam.

Regulator pertelekomunikasian Indonesia (Depparpostel/Ditjenpostel) telah
memberlakukan suatu pola baru yang transparan dalam pentarifan telepon lokal
sejak 1 Januari 1997 melalui regulasi Price Cap-nya. Accordingly, PT Telkom
telah mengimplementasikan pola tersebut sejak tanggal itu juga. Regulasi Price
Cap dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari kenaikan tarif berlebihan
dengan cara membatasi tarif yang dipungut sampai batas maksimum tertentu. Ini
juga dirancang untuk memberikan PT Telkom suatu insentif untuk mengurangi cost
dan memperbaiki pelayanannya. Dengan pola tersebut , kenaikan tarif hanya
dibolehkan menurut suatu formula yang berbanding lurus dengan tingkat inflasi
dan produktivitas PT Telkom relatif terhadap produktivitas industri
telekomunikasi nasional. Secara matematis, formula tersebut dapat dinyatakan
sbb:

dP = CPI - X

dimana:

dP = maksimum total kenaikan tarif dalam a basket of services (saat ini, jasa
yang masuk kedalam basket tersebut adalah biaya pasang, biaya bulanan, dan
biaya penggunaan). Sebagai contoh sederhananya, jika kemudian diperoleh bahwa
dP = 5% dan PT Telkom ingin menaikkan biaya penggunaan 20%, maka itu harus
diimbangi dengan penurunan 15% pada biaya pasang atau biaya bulanan).
Perhitungan sebenarnya (disebut price rebalancing) jauh lebih rumit; mungkin
perlu kalkulasi spreadsheet yang memperhitungkan banyak variabel.

CPI = consumer price indeks (tingkat inflasi)

X = Fakor X = produktivitas PT Telkom - produktivitas industri telekomunikasi
nasional
Jika PT Telkom berkinerja bagus (mempunyai Faktor X yang tinggi) maka ini akan
memberikan kontribusi pada penurunan tarif (seolah-olah Telkom menyumbangkan
sebagian kemakmurannya kepada masyarakat). Sebaliknya, jika kinerja PT Telkom
buruk, maka tarif cenderung harus dinaikkan untuk menambah biaya perbaikan
kinerja PT Telkom.

CPI biasanya mengacu kepada data dari BPS. Sedangkan X ditentukan berdasarkan
pembahasan antara PT Telkom dengan regulator. Disinilah PT Telkom bisa
bermain.

Bila konsumen (misalnya mas Nasrullah Idris) dan YLKI ingin menggugat kenaikan
tarif oleh PT Telkom, maka gugat saja perhitungan faktor X-nya. Apakah ada
manipulasi didalamnya atau tidak.

Mudah-mudahan info ini bermanfat.

Salam

Asep M. Hadiyana


NB:

Penggunaan price cap di negara lain seperti di Inggris dan Australia sudah
menghasilkan penurunan tarif berulangkali yang mengakibatkan tarif telepon
semakin murah saja.




> Rekan-Rekan Yth:

> --

>

> Saya memperoleh kabar bahwa di negara seperti Singapura, USA, dan

> Kanada,

> telekomunikasi bisa menerarapkan "BILLING" berdasarkan "Jumlah CALL yang

> terpakai", bukan berdasarkan "Jumlah PULSA yang terpakai".

> Maksudnya begini : di sana jika kita menelepon dari satu tempat

> ke  tempat  lain  (local),  maka  biaya  yang  bisa dikenakan hanya biaya

> "CONNECT" saja. Sedangkan berapa  lama  kita "CONNECT"  (artinya

> jumlah pulsa yang terpakai) tidak dikenakan biaya lagi.

> Yang mengherankannya, mereka itu justru tetap memperoleh keuntungan?

> Saya mempersoalkan ini, karena pada bulan Pebruari 1999 mendatang

> dikabarkan

> tarif telepon di Indonesia akan naik sebesar 24 persen.

>

> Salam,

>

> Nasrullah Idris

> 

> Nara Sumber :  Syafril Hermansyah




Get free e-mail and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



PAN Hamburg dan AM FATWA

1999-01-11 Thread Tengku Zainil Isman




 
PAN Hamburg dan AM FATWA
 
 
Pada tanggal 10.01.1999 telah terbentuk PAN 
Hamburg dengan Sdr. M. Sabri sebagai Ketua. Pelantikan Kepengurusan PAN Hambur 
tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PAN A.M. Fatwa, dalam lawatannya ke 
Eropa. Pelantikan yang sangat sederhana setelah pembacaan Deklarasi PAN, dengan 
pembacaan janji Partai oleh A.M. Fatwa dan diikuti oleh Pengurus Baru PAN 
Hamburg. 
 
Yang sangat menarik pada pertemuan tersebut, 
bagaimana A. M. Fatwa sebagai Wakil Ketua Umum PAN mempromosikan Partainya. 
Dengan menjawab berbagai pertanyaan "apa PAN itu ?" sampai dengan 
pertanyaan yang bersifat politis praktis, sehingga harus dijawab dengan sangat 
hati-hati, sehingga tidak memuaskan penanya. Apakah pencerminan PAN tersebut 
menggambarkan betapa konservatif-nya Partai PAN, atau juga mencerminkan 
kekhawatiran Partai Partai baru yang ada di Indonesia untuk menjawab pertanyaan 
pertanyaan "real".
 
Dari audiens banyak pertanyaan yang bernadakan 
ke keagamaan. Hal ini wajar, karena PAN merupakan perwujudan dari beberapa tokoh 
di Muhammadiyah, sebagai tempat untuk melepaskan unek-unek politis dan 
beraktivitas secara politis. Keraguan para pengunjung pupus, setelah mengetahui 
bahwa PAN bukan Partai yang didominasi oleh Umat Islam. Hal ini telah 
dilontarkan beberapa bukti dari Kepengurusan PAN Pusat dan juga pada beberapa 
Cabang di beberapa Propinsi di Indonesia. Sebagai contoh Pengurus PAN  non 
muslim yang di sebutkan seperti Theo Sumartono, Cindunata, Yunus Yahya, 
Christianto Wibisono, Surya Sudibya dan Bara Hasibuan.  Keragaman 
keanggotaan, juga menarik untuk mengetahui bagaimana sikap PAN terhadap 
"pri dan non-pri". Hanya dengan mengatakan tidak ada istilah "pri 
dan non-pri" pada PAN dan membuka kepada semua golongan. Hal ini sesuai 
pada sifat Partai "moralitas keagamaan" dan 
"kemanusiaan".
 
PAN dan Ekonomi ? Kata singkat "memihak ke ekonomi 
lemah" dengan beranggapan bahwa Orde Baru di bawah Golkar telah gagal 
melakukan pembangunan Ekonomi dengan memusatkan pergerakan ekonomi pada beberapa 
orang sebagai "sapi perah" dan hanya menguntung pada beberapa pihak 
yang dekat dengan kekuasaan. Adapun langkah konkrit untuk merealisasikan 
"kata singkat" belum ada penjelasan. Akan fatal akibatnya seandainya 
konsep ekonomi tidak jelas. Bagaimana orang bisa berfikir dan bekerja seandainya 
masih "lapar".
 
PAN dan Pendidikan Politik ? Kata singkat "dimulai dari 
bawah", dengan mencontohkan bagaimana PAN Ranting memilih pengurus, 
merupakan otonomi Ranting. Tidak ada penunjukan dari Pimpinan PAN.
 
PAN sebagai partner Mahasiswa Reformasi ? Dengan berharap 
mahasiswa tetap pada "gerakan moral" yang telah menjatuhkan Orde Baru. 
Dan menentang adanya kekerasan yang dilancarkan Mahasiswa, sehingga ada istilah 
"demo kontra demo". Hal ini akan menodai cita-cita Mahasiswa Pro 
Reformasi Total.
 
PAN dan Militer ? PAN bukan merupakan rekan dekat ABRI, 
sebagaimana dekatnya ABRI dengan Golkar. Dan mendukung istilah "back to 
barac" secara bertahap, dengan perkiraan setelah 6 tahun. Program 
"tabu" ini akan diterapkan, sehingga tidak ada lagi istilah ABRI, 
melainkan Angkatan Perang, dan Presiden merupakan Panglima Angkatan Perang. 
Polisi langsung bertanggungjawab dengan Presiden, dan bukan didalam struktur 
Angkatan Perang. Dan pendidikan Polisi tidak sama dengan pendidikan Angkatan 
Perang, sehingga Polisi dapat bertindak sesuai "media"-nya. 
Penggantian posisi yang tidak seharusnya di pegang oleh Militer, yang selama ini 
dipegang oleh Militer.  
 
PAN terhadap Tahanan Politik ? Akan meninjau ulang kasus 
tahanan politik, dan akan mengajukan Grasi, Abolisi dan Amnesti. Perkara PKI ? 
Berpegang pada Tap MPR tentang pelarangan terhadap ajaran Karl Marx. Penjelasan 
masalah ini hanya ditinjau sesuai pada sifat Partai PAN "moralitas 
keagamaan" dan "kemanusiaan" serta menjujung tinggi nilai 
Pancasila.
 
PAN terhadap Timor Timur ? Setuju dengan Referendum. Sesuai 
pembicaraan Amin Rais, Ketua Umum PAN dengan Xanana Gusmao, pada kunjungannya ke 
penjara.  Referendum akan dijalankan, dengan memenuhi konsekuensi hasil 
yang dicapai. Xanana akan pulang sebagai Pemimpin seandainya hasil Referendum 
berpihak Pemisahan Timor Timor terhadap Republlik Indonesia, dan sebaliknya bila 
Referendum berpihak pada Republik Indonesia, Xanana akan patuh pada 
RI.(ice)


Re: [Re: CALL yang Terpakai, bukan PULSA yang Terpakai ?]

1999-01-11 Thread Asep M.Hadiyana

[EMAIL PROTECTED] wrote:
> ...

>

> >Bukan hanya di negara2 itu saja, tapi juga di Australia. Tarif telpon

> >lokal Australia (call made from subscribed phone, not from public phone)

> >untuk selama2nya cuma 20-25 australian cents, atau sekitar 1000an rupiah.

>

> Yw: Kalo bisa gitu di Indonesia Telkom untungnya juga gede.

> (Karena spending umum, ngobrol di telpon dalam kota, saat ini,

> saya estimasikan, rata-rata cuma sekitar Rp. 500). Kalo dijadiin

> 1000, naik 100%. :-)

>
AMH:
KOK BEGITU?
APA TIDAK BISA BEGINI: HITUNG BERAPA % DARI GDP AUSTRALIA YANG DIPAKAI UNTUK
PERCAKAPAN TELEPON PER MENIT. KEMUDIAN ANGKA TERSEBUT DIPAKAI UNTUK MENGHITUNG
TARIF TELEPON DI INDONESIA.
BERAT YA BUAT TELKOM?

SALAM,
ASEP M. HADIYANA





Get free e-mail and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



Telkom vs. Ratelindo

1999-01-11 Thread Asep M.Hadiyana

> Sekaranglah saatnya monopoli/duopoli Telkom di Indonesia dihapuskan ?

> Salam,

> Ian

>

Setuju!

Selama ini, dalam bisnis telepon lokal, PT Telkom hanya mendapat saingan yang
tidak berarti dari Ratelindo. Itupun cuma mencakup dua kota, yaitu Jakarta dan
Bandung.

Ada yang patut disayangkan: konon kualitas produk dan pelayanan Ratelindo
kurang bagus.

Seandainya keadaannya sebaliknya, mungkin akan lebih banyak yang berminat pada
jasa wireless local loop-nya Ratelindo tersebut dan ini bisa jadi perangsang
buat munculnya para operator/perusahaan baru dalam wireless local loop. Dan
kemungkinan akan ada persaingan tarif diantara mereka kelak saat regulasinya
memungkinkan. (Ya kelak karena, kalau tidak salah, saat ini regulator
telekomunikasi di Indonesia tidak memperbolehkan persaingan tarif).

Salam,

Asep M. Hadiyana


Get free e-mail and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



MEGA CIUM PIPI THEO

1999-01-11 Thread Ramadhan Pohan

Subj:Re: [bincang] MEGAWATI CIUM PIPI THEO
Date:   1/10/99 9:57:32 PM !!!First Boot!!!
From:   [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
CC: [EMAIL PROTECTED]

PDI Ultah, Mega Cium Pipi Theo

Tak Akan Toleransi Politik Kotor

Jakarta, JP.-

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) kemarin merayakan ulang tahun ke-26. Dua
tokoh yang sama-sama mengklaim sebagai ketua yang sah, Budi Hardjono dan
Megawati Soekarnoputri, itu sama-sama merayakannya, namun dengan suasana yang
benar-benar kontras.

SELANJUTNYA, KLIK:
http://www.jawapos.co.id/11jan/de11ja1.htm



Jangan Terlampau Yakinlah ...

1999-01-11 Thread Hadeer

Yth :

Banyak sekali pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh baik para
rekan Permias maupun di media bahwa Pemilu harus adil, jujur dan bersih.
Seperti contoh pada media Kompas hari ini 11 Januari 1999 di halaman muka,
salah satu calon peserta Pemilu menyatakan bahwa :

==
Jangan Curangi Pemilu. Pemerintah jangan sekali-kali mempunyai
pikiran dan itikad untuk berbuat curang dalam pemilu atau menyalahgunakan
kekuasaan untuk memanipulasi kedaulatan rakyat.
Jika kecurangan dan pencurangan tetap dilakukan, sangat sulit bagi
pihak manapun untuk meredam amarah rakyat yang tidak mustahil akan meledak
dalam bentuk yang sangat memilukan.(Kompas 11 Januari 1999)
==

Saya mencoba untuk berpikir dan melihat dari sisi lain pernyataan tersebut,
yaitu :

KOK  YAKIN SEKALI MAU MENANG PEMILU...

Ini lah letak bahaya nya...Partai ini sangat yakin sekali akan menang
pemilu atau paling tidak mengalahkan pemerintah (baca GOLKAR) dalam pemilu...
bahaya nya adalah pada saat Partai ini kalahmereka akan buta mata tidak
bisa menerima kenyataan...karena sudah sangat yakin dari awal akan menang
pemiluPOKOKNYE GUE HARUS MENANG.

Akhirnya...yang terjadi adalah :
Pernyataan - pernyataan ancaman yang dari awal sudah di katakan akan
terjadi (baca berita diatas).akan menjadi kenyataanpada saat mereka
kalah.

Inilah ciri - ciri Partai yang akan kalah... siap kuda - kuda dengan
ancaman-ancaman
 

NB:
Mbok ya tidak usah pake ngancam - ngancam segalaudah kaya' jagoan
aja ya :-) Tong Kosong Bunyinya Nyaring :-)
Yang namenye jagoan kan harus diam, tenang, elegant, nggak banyak ngomong,
nggak ngancam-ngancam :-) tahu - tahu menang aja
 

-=peace=-


Re: MEGA CIUM PIPI THEO

1999-01-11 Thread Hadeer

Ramadhan Pohan wrote:

> PDI Ultah, Mega Cium Pipi Theo
>

Ich...yagh...yagh



apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread Indi Soemardjan

Teman2 sekalian:

Apa sih keistimewaan Adi Sasono?

--
Indi Soemardjan

Be my guest: http://pagina.de/indradi



Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN

1999-01-11 Thread Pandu Riono

>Date: Mon, 11 Jan 1999 02:09:32 +0100
>Subject: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN
>oleh A. Yuswara
>
>Jelas, bahwa transkrip ceramah Theo Syafei yang menghebohkan itu
>merupakan ekspresi jujur perasaan seorang yang bukan-Muslim, di tengah
>meningkatnya tekanan terhadap kalangan Kristen -- tekanan yang dilakukan
oleh grup
>yang mengatasnamakan Islam, khususnya KISDI.
>
>Ceramah itu diberikan kepada kalangan umat Kristen secara terbatas,
>September 1998 di Anyer, Jawa Barat, sebelum Sidang Istimewa MPR yang
>lalu. Sejak itu ditranskrip dan disebarluaskan, sampai ke Kupang, sebelum
>peristiwa pembakaran masjid di sana.  Siapa yang menyebar luaskan
>tidak diketahui. Tetapi Theo Syafei sendiri dalam transkrip memberi
>kesan, bahwa ceramahnya itu ia harapkan disebar-luaskan, agar
>dijadikan opini umum ("diopinikan", katanya).
>
>Bahwa suara itu datang dari seorang purnawirawan ABRI, dan antara lain
>mengungkapkan ketegangan antara kelompok agama di kalangan militer,
>menunjukkan betapa gawatnya hubungan Islam-Kristen di masa terakhir
>Soeharto. Kita mungkin tidak akan dapat menentukan secara persis sejak
>kapan pimpinan ABRI menjadi rusak (malahan mungkin retak) karena
>perbedaan agama di kalangan para jenderal.
>
>Ada yang mengatakan, ini bermula dari masa ketika Jenderal Benny
>Moerdani memegang peran penting dalam "intelligence community"
>Indonesia, baik sebagai Ass Intel Pangab maupun sebagai Ketua BAIS.
>Jend. Benny seorang Katolik, dan sangat mungkin -- berbareng dengan
>kuatnya kecurigaan kepada ekstremisme Islam di masa itu -- ia punya
>bias untuk tidak menyukai, atau mencurigai, banyak hal yang berwarna
Islam. Mungkin saja ia dengan
>sengaja menyingkirkan perwira yang latarbelakang Islamnya kuat,
>misalnya yang dulu di SMA, sebelum masuk AKABRI, jadi anggota organisasi
pelajar Islam.
>Menurut seorang bekas perwira intel yang aktif masa itu, "pembersihan"
>ini terutama berlangsung di dinas intel.
>
>Waktu itu pandangan ABRI terhadap aktivis Islam memang negatif, karena
>pengalaman lama dengan gerakan Darul Islam di hutan, juga karena
>ketakutan akan radikalisme yang diilhami, dan mungkin didorong, oleh
>Lybia  dan Iran. Banyak yang belum lupa, bahwa di masa dinas Benny
>sebagai orang intel No.1, terjadi "Peristiwa Woyla", ketika sejumlah
>anak muda Islam membajak Pesawat "Woyla". Mereka berhasil dilumpuhkan
>di airport Bangkok, oleh tim Kopassus yang sudah disiapkan untuk
>melawan terorisme. Ada indikasi bahwa kelompok anak muda ini, yang
>memang "fanatik", dipancing oleh militer untuk berbuat nekad, memakai
>jalan kekerasan tapi tidak siap benar, sehingga mudah
>digebuk. Dalam pengadilan, diketahui ada seorang intel ABRI yang
>diselundupkan ke dalam gerakan yang dipimpin Imron itu. Setelah
>diadili, mereka dilenyapkan. Kemungkinan dibunuh.
>
>Cara keras ABRI masa itu terhadap aktivisme Islam mencapai puncaknya
>ketika ada demonstrasi massal di Tanjung Priok, yang kemudian dikenal
>sebagai "Peristiwa Priok". Diperkirakan 100 sampai dengan 300 orang ditembak
>mati oleh Kopassus dan jenazahnya dikuburkan entah di mana.
>
>Sakit Hati
>
>Kecurigaan kepada radikalisme Islam tidak terbatas di situ. Bias
>negatif terhadap (aktivisme) Islam juga dirasakan pengaruhnya di
>kalangan perwira ABRI yang masih sedang naik jenjang karirnya waktu itu.
Memang masih
>perlu diteliti, sejauh mana bias itu mempengaruhi promosi mereka.
>Tetapi perkembangan setelah Benny Moerdani berhenti menunjukkan memang
>ada sejumlah perwira yang sakit hati oleh cara seleksi masa itu. Umumnya
>mereka datang dari keluarga Islam santri, atau yang di masa SMA pernah
>jadi anggota Pelajar Islam Indonesia. (Di antara perwira tinggi memang
>ada yang punya latarbelakang itu, misalnya Jend. Subagio, KASAD yang
>sekarang).
>
>Mereka yang tersingkir ini kemudian mendapatkan kesempatan membalas
>ketika Benny Moerdani dan orang kepercayaannya turun. Apalagi setelah
>ada ketegangan antara Benny dan Presiden Soeharto, dan terutama ketika
>Prabowo Subianto naik. Banyak versi yang menjelaskan kenapa demikian,
>tapi belum diketahui mana yang benar.  Yang pasti, Prabowo menjadi motor
>penggerak tindakan "de-Benny-isasi" yang kemudian terjadi.
>
>Prabowo membenci Benny dengan berapi-api. Perlu ditelaah lebih lanjut,
>apa yang menyebabkannya. Sifat Prabowo memang emosional,tak bisa
>mengendalikan perasaan benci atau dendam.  Tetapi ia tidak dikenal sebagai
aktivis
>Islam; ia datang dari ayah Jawa abangan (Prof. Sumitro) dan ibu
>Kristen. Mungkin ada konflik pribadi antara Prabowo dan Benny, mungkin
Prabowo ingin
>mengambil simpati Islam untuk ambisi politiknya, mungkin pula Prabowo
>hanya mencoba menyenangkan mertuanya, Presiden Soeharto -- yang waktu
>itu sudah tidak suka lagi kepada Benny, entah mengapa.
>
>Pokoknya dengan naiknya Prabowo, ada semacam gerakan balasan: perwira
>yang bukan Islam disingkirkan. Temperamen Prabowo sangat berpengaruh
>dalam cara penyingkiran ini, yaitu terang-terangan menggunakan kriteria agama.
>Sistem dan prosedu

analisa Christianto Wibisono hari ini

1999-01-11 Thread Johnson Chandra

http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/110199/Headline/Hd04/Hd04.htm



Re: apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread Mohammad Rosadi

Indi Wrote:

>Teman2 sekalian:
>
>Apa sih keistimewaan Adi Sasono?


   TIDAK ADA Yang Istimewa, seperti halnya anda dan saya,manusia
biasa yang mempunyai kelebihan dan banyak KEKURANGAN...:)


Salam
Mohamad Rosadi


>Indi Soemardjan
>
>Be my guest: http://pagina.de/indradi


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: PARTAI KEADILAN

1999-01-11 Thread Mohammad Rosadi

---delete-

>Adri Amiruddin
>[EMAIL PROTECTED]
>IF YOU CHOOSE NOT TO DECIDE, YOU STILL HAVE MADE A CHOICE

 SETUJU SEKALE..:)




__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Surat M_Rosadi dan Pattiwael

1999-01-11 Thread Mohammad Rosadi

>Adri Amiruddin
>[EMAIL PROTECTED]
>
>: Ikutan dikit ah, lagi iseng :-)
>: Bagaimana kalau ikut ide 'irrationality'-nya Nietzche saja?
>: God is dead There's no such things as morality...
>: Semua beres khan
>
>Satu kali di salah satu dinding di daerah Bronx ada graffiti yang
>bertuliskan:
>GOD IS DEAD (sign by Nietzche)
>Seminggu kemudian ada lagi tulisan di bawah tulisan tersebut:
>NIETZCHE IS DEAD (sign by God)
>
>Just kidding

He he he he he..., lucu juga ente...:)


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Hmmm...Apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread Indi Soemardjan

wah, itu sih jawaban generik yang semua orang sudah tahu.
Ini yang saya maksud: apa sih yang membuat orang2 tertarik untuk
mendukung sepak terjang dia di perekonomian dan politik kita?

ada yang tahu?

INDI

Mohammad Rosadi wrote:
>
> Indi Wrote:
>
> >Teman2 sekalian:
> >
> >Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
>
>TIDAK ADA Yang Istimewa, seperti halnya anda dan saya,manusia
> biasa yang mempunyai kelebihan dan banyak KEKURANGAN...:)
>
> Salam
> Mohamad Rosadi
>
> >Indi Soemardjan
> >
> >Be my guest: http://pagina.de/indradi
>
> __
> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

--
Indi Soemardjan

Be my guest: http://pagina.de/indradi



Re: Kulit muka politik (Re: PARTAI KEADILAN)

1999-01-11 Thread Mohammad Rosadi

>Salam,
>Rupanya Bridwan cukup jeli membaca penomena politik, tidak
cukup
>membaca "kulit muka"nya saja. Walau setelah membaca "isi",
>soal interpretasi bisa saja tetap berbeda di antara para pembacanya.
>Wassalam,
>Harry Azhar Azis
>-

Mudah-mudahan "kejeliannya" benar-benar atas dasar niat baik, bukan
karena prasangka yang berlebihan:)

Salam
Mohamad Rosadi







>On Fri, 8 Jan 1999, bRidWaN wrote:
>
>> At 15:51 07/01/99 PST, Mohammad Rosadi wrote:
>> >Assalamualaikum Wr.Wb
>> >
>> >Maaf ni bung Bridwan..,
>> >
>> >Boleh ya saya menjawab pertanyaan anda...,
>> >soalnya penjelasan tentang Partai Keadilan
>> >tersebut saya yang membuatnya.
>> >
>> >Salam
>> >Mohamad Rosadi
>> >
>> >
>> >bRidWaN wrote :
>> >>
>> >> apakah Partai Keadilan ini adalah sebuah
>> >> partai yang dipimpin oleh seorang pejabat
>> >> dari BPPT-nya Pak Habibie, dan mempunyai
>> >> pengikut yang berumur rata2 dibawah 40 tahun-an ??
>> >> Terima Kasih
>> >>
>> >>
>> Mohammad Rosadi :
>> > Setahu saya partia keadilan TIDAK ADA hubungannya dengan
pemerintah..,
>> > Presiden partai ini pun Bukan Pejabat pemerintah.., hanya kebetulan
>> > saja bekerja di BPPT. Seperti yang sama-sama kita ketahui BPPT
banyak
>> > memberikan beasiswa kepada para mahasiswa kita untuk menimba ilmu
di
>> > luar negeri.., salah satunya di Jerman, dan kemudian merekrut
mereka
>> > untuk bekerja di BPPT. Mungkin DR. Nur Mahmudi termasuk salah satu
>> > diantara mereka.
>> >
>> > Adapun Anggota tetap dan simpatisan mereka,hanyalah berasal dari
>> > kalangan mahasiswa BIASA dan SEDERHANA,serta TIDAK TERKENAL, namun
>> > selalu aktif bekerja dan belajar dengan giat. Yang saya salut pada
>> > anggota dan simpatisan partai ini adalah dari segi Akhlaknya..yang
>> > tercermin dari tindakan dan kegiatan mereka yang SANGAT JAUH dari
>> > sikap merusak dan merugikan anggota masyarakat yang
lainnya..,bahkan
>> > sebaliknya, sikap mereka ini SANGAT SIMPATIK,RAMAH, serta SOPAN.
>> >
>> > Oh ya sekedar tambahan.., dari pengamatan pribadi saya dulu sejak
di
>> > Jakarta.., saya melihat mereka yang sekarang menjadi anggota tetap
dan
>> > simpatisan PArtai keadilan ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang
SANGAT
>> > ANTI terhadap rezim Orde baru yang berlaku sewenang-wenang.., jauh
>> > sebelum terjadinya reformasi tanggal 21 Mei yang lalu itu.
>> >
>> > Wassalam
>> > Mohamad Rosadi
>> > Virginia
>> >
>> > PS. Ngomong-ngomong..apakah anda menerima email balasan saya kepada
>> > bung Adri tidak(menjawab pertanyaan bung Adri). Soanya Saya
tidak
>> > terima tuh...saya khawatir email tersebut di cekal...:)
>>
>>
>> Bung Rosadi,
>> Kita sama-sama tahu bahwa BPPT dan ICMI adalah suatu lembaga/
>> organisasi yg 'identik' dengan Bp. Habibie. tempat sekalangan
>> orang-orang berasal.
>> Misalnya :  Ibu Dewi Fortuna, Bp. Sintong Panjaitan, Bp. Akhmad
>> Tirtosudiro, Bp. Haryanto Dhanutirto, Bp. Wardiman Djojonegoro,
>> Bp. Parni Hadi, Bp. Sajidiman, Bp. ZA Maulani, Bp. Adi Sasono,
>> Bp. Rahadi Ramelan, Bapak Jimmly A.  dll.
>>
>> Dan tokoh2 tsb saat ini menjadi Pejabat, paling tidak menjadi
>> asisten Presiden, atau Deputy, selain ada yang menjadi Menteri,
>> atau menjadi pimpinan lembaga.(misala LBKN Antara).
>> Secara bergurau ada yang bilang, kalau mau mulus karirnya di
>> Pemerintahan, berkaryalah di BPPT, atau masuklah ICMI.
>>
>> Mengenai hubungan Partai ini dengan Pemerintah, mungkin juga
>> tidak ada. Kalau dengan Pak Habibie ?? Mungkin tidak ada.
>> Tapi mungkin juga ada.
>>
>> Salam,
>> BRIDWAN
>>
>> PS/ Mengenai email jawaban kepada bung Adri, rasanya saya
>> menerima.
>>
>


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN

1999-01-11 Thread Mohammad Rosadi

Assalamualikum Wr.Wb..

Setelah membaca tulisan tentang pidato Theo Syafei.., saya hanya bisa
berkomentar:

 Begitulah akibatnya kalo orang "bodoh dan Fasik"(seperti Theo
Syafei)menyampaikan berita..., penuh dengan KEBOHONGAN dan FITNAH..,
serta MENYESATKAN orang lain.
Berhati-hatilah dengan orang seperti ini..

Wassalam
Mohamad Rosadi






>From [EMAIL PROTECTED] Mon Jan 11 08:59:49 1999
>Received: from [128.230.20.20] by hotmail.com (1.0) with SMTP id
MHotMail3093518431102058835065324772162562068399034; Mon Jan 11 08:59:49
1999
>Received: from mailer (128.230.20.20) by mailer.syr.edu (LSMTP for
Windows NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 11 Jan
1999 9:55:28 -0500
>Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP
release
>  1.8c) with spool id 47188 for [EMAIL PROTECTED]; Mon,
11 Jan
>  1999 09:55:30 -0500
>Received: from theta2.ben2.ucla.edu by listserv.syr.edu (LSMTP Lite for
Windows
>  NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 11
Jan
>  1999 9:55:30 -0500
>Received: from priono (pool0047-max2.ucla-ca-us.dialup.earthlink.net
>  [207.217.13.111]) by theta2.ben2.ucla.edu (8.8.8/8.8.8) with
SMTP id
>  GAA13680 for <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 11 Jan 1999
06:55:19
>  -0800
>X-Sender: [EMAIL PROTECTED]
>X-Mailer: QUALCOMM Windows Eudora Pro Version 4.1
>Mime-Version: 1.0
>Content-Type: text/plain; charset="us-ascii"
>Message-ID:  <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Mon, 11 Jan 1999 06:55:27 -0800
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>Sender:   Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>Comments: RFC822 error:  MESSAGE-ID field duplicated. Last
occurrence
>  was retained.
>Comments: RFC822 error:  Incorrect or incomplete address field
found and
>  ignored.
>From: Pandu Riono <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject:  Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN
>To:   [EMAIL PROTECTED]
>
>>Date: Mon, 11 Jan 1999 02:09:32 +0100
>>Subject: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN
>>oleh A. Yuswara
>>
>>Jelas, bahwa transkrip ceramah Theo Syafei yang menghebohkan itu
>>merupakan ekspresi jujur perasaan seorang yang bukan-Muslim, di tengah
>>meningkatnya tekanan terhadap kalangan Kristen -- tekanan yang
dilakukan
>oleh grup
>>yang mengatasnamakan Islam, khususnya KISDI.
>>
>>Ceramah itu diberikan kepada kalangan umat Kristen secara terbatas,
>>September 1998 di Anyer, Jawa Barat, sebelum Sidang Istimewa MPR yang
>>lalu. Sejak itu ditranskrip dan disebarluaskan, sampai ke Kupang,
sebelum
>>peristiwa pembakaran masjid di sana.  Siapa yang menyebar luaskan
>>tidak diketahui. Tetapi Theo Syafei sendiri dalam transkrip memberi
>>kesan, bahwa ceramahnya itu ia harapkan disebar-luaskan, agar
>>dijadikan opini umum ("diopinikan", katanya).
>>
>>Bahwa suara itu datang dari seorang purnawirawan ABRI, dan antara lain
>>mengungkapkan ketegangan antara kelompok agama di kalangan militer,
>>menunjukkan betapa gawatnya hubungan Islam-Kristen di masa terakhir
>>Soeharto. Kita mungkin tidak akan dapat menentukan secara persis sejak
>>kapan pimpinan ABRI menjadi rusak (malahan mungkin retak) karena
>>perbedaan agama di kalangan para jenderal.
>>
>>Ada yang mengatakan, ini bermula dari masa ketika Jenderal Benny
>>Moerdani memegang peran penting dalam "intelligence community"
>>Indonesia, baik sebagai Ass Intel Pangab maupun sebagai Ketua BAIS.
>>Jend. Benny seorang Katolik, dan sangat mungkin -- berbareng dengan
>>kuatnya kecurigaan kepada ekstremisme Islam di masa itu -- ia punya
>>bias untuk tidak menyukai, atau mencurigai, banyak hal yang berwarna
>Islam. Mungkin saja ia dengan
>>sengaja menyingkirkan perwira yang latarbelakang Islamnya kuat,
>>misalnya yang dulu di SMA, sebelum masuk AKABRI, jadi anggota
organisasi
>pelajar Islam.
>>Menurut seorang bekas perwira intel yang aktif masa itu, "pembersihan"
>>ini terutama berlangsung di dinas intel.
>>
>>Waktu itu pandangan ABRI terhadap aktivis Islam memang negatif, karena
>>pengalaman lama dengan gerakan Darul Islam di hutan, juga karena
>>ketakutan akan radikalisme yang diilhami, dan mungkin didorong, oleh
>>Lybia  dan Iran. Banyak yang belum lupa, bahwa di masa dinas Benny
>>sebagai orang intel No.1, terjadi "Peristiwa Woyla", ketika sejumlah
>>anak muda Islam membajak Pesawat "Woyla". Mereka berhasil dilumpuhkan
>>di airport Bangkok, oleh tim Kopassus yang sudah disiapkan untuk
>>melawan terorisme. Ada indikasi bahwa kelompok anak muda ini, yang
>>memang "fanatik", dipancing oleh militer untuk berbuat nekad, memakai
>>jalan kekerasan tapi tidak siap benar, sehingga mudah
>>digebuk. Dalam pengadilan, diketahui ada seorang intel ABRI yang
>>diselundupkan ke dalam gerakan yang dipimpin Imron itu. Setelah
>>diadili, mereka dilenyapkan. Kemungkinan dibunuh.
>>
>>Cara keras ABRI masa itu terhadap aktivisme Islam mencapai puncaknya
>>ketika ada demonstrasi massal di Tanjung Priok, yang kemudian d

Re: Theo Syafei ...

1999-01-11 Thread Indra Adrisudiro

On  Mon, 11 Jan 1999 09:19:17 PST, Mohammad Rosadi wrote:
-
|> Assalamualikum Wr.Wb..
|>
|> Setelah membaca tulisan tentang pidato Theo Syafei..,
|> saya hanya bisa berkomentar:
|>
|> Begitulah akibatnya kalo orang "bodoh dan Fasik"(seperti
|> Theo Syafei)menyampaikan berita..., penuh dengan KEBOHONGAN
|> dan FITNAH.., serta MENYESATKAN orang lain.
|> Berhati-hatilah dengan orang seperti ini..

IA: Terlepas apakah Kang Theo Syafei berniat untuk
menyebarkan berita bohong atau menyesatkan, saya
lebih kasihan dengan si pelaku kerusuhan.

Kok bisa-bisanya mereka percaya omongan si Theo
(seandainya memang si Theo ngomong gitu) ? Apa ndak
ada akalnya buat check and recheck.



Jeli dan hati-hati (Re: Kulit muka politik)

1999-01-11 Thread HARRY A AZIS

Karena itu, menurut saya, diskusi apapun atau kampanye apapun dari
siapapun di list seperti Permias ini tidak perlu dibatasi2 atau dikuatir
kuatirkan. Karena saya termasuk yang percaya, hampir semua di
antara kita jeli kalau melihat sesuatu, seperti Bung BRidwan.  Kita
tampaknya sudah terlatih untuk tidak hanya membaca sesuatu sebagai "taken
for granted"(kulit mukanya saja).
Mereka yang tulisannya "tidak ingin ditertawai" sebaiknya
berpikir sebelum menulis. Hehe... seperti iklan ki Manteb saja, teliti
sebelum membeli:)
Wassalam,
Harry Azhar Azis

On Sun, 10 Jan 1999, bRidWaN wrote:

> Wah bung Harry,
> Sebetulnya saya hanya ikut-ikutan mengomentari
> Partai Keadilan di-Permias@ ini.
> Ternyata anda yang lebih jeli lagi.:)
>
> Salaam,
> bRidWaN
>
> At 10:56 09/01/99 -0600, HARRY A AZIS wrote:
> > Salam,
> >Rupanya Bridwan cukup jeli membaca penomena politik,
> > tidak cukup membaca "kulit muka"nya saja. Walau setelah membaca
> > "isi", soal interpretasi bisa saja tetap berbeda di antara
> > para pembacanya.
> >
> >Wassalam,
> >Harry Azhar Azis



Re: Hmmm...Apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread Notrida Mandica

Hebatnya Adi Sasono?
He is for low wage workers, he is for the poor.


smile,

ida

>wah, itu sih jawaban generik yang semua orang sudah tahu.
>Ini yang saya maksud: apa sih yang membuat orang2 tertarik untuk
>mendukung sepak terjang dia di perekonomian dan politik kita?
>
>ada yang tahu?
>
>INDI
>
>Mohammad Rosadi wrote:
>>
>> Indi Wrote:
>>
>> >Teman2 sekalian:
>> >
>> >Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
>>
>>TIDAK ADA Yang Istimewa, seperti halnya anda dan saya,manusia
>> biasa yang mempunyai kelebihan dan banyak KEKURANGAN...:)
>>
>> Salam
>> Mohamad Rosadi
>>
>> >Indi Soemardjan
>> >
>> >Be my guest: http://pagina.de/indradi
>>
>> __
>> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>
>--
>Indi Soemardjan
>
>Be my guest: http://pagina.de/indradi
>


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN

1999-01-11 Thread Andrew G Pattiwael

Bung Rosadi,

Hayooo bung, kemarin nasehatin saya supaya tidak menuduh sembarangan Bp.
Adi Sasono,
Sekarang kok Bung malah jadi panasan gini sih

hati-hatiliat dulu  move Theo selanjutnyakan masih banyak tanda
tanya...

Saya selalu mengingat nasehat anda.

Andrew Pattiwael
The Military College of Vermont
Norwich University Corps of Cadets

On Mon, 11 Jan 1999, Mohammad Rosadi wrote:

> Assalamualikum Wr.Wb..
>
> Setelah membaca tulisan tentang pidato Theo Syafei.., saya hanya bisa
> berkomentar:
>
>  Begitulah akibatnya kalo orang "bodoh dan Fasik"(seperti Theo
> Syafei)menyampaikan berita..., penuh dengan KEBOHONGAN dan FITNAH..,
> serta MENYESATKAN orang lain.
> Berhati-hatilah dengan orang seperti ini..
>
> Wassalam
> Mohamad Rosadi
>
>
>
>
>
>
> >From [EMAIL PROTECTED] Mon Jan 11 08:59:49 1999
> >Received: from [128.230.20.20] by hotmail.com (1.0) with SMTP id
> MHotMail3093518431102058835065324772162562068399034; Mon Jan 11 08:59:49
> 1999
> >Received: from mailer (128.230.20.20) by mailer.syr.edu (LSMTP for
> Windows NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 11 Jan
> 1999 9:55:28 -0500
> >Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP
> release
> >  1.8c) with spool id 47188 for [EMAIL PROTECTED]; Mon,
> 11 Jan
> >  1999 09:55:30 -0500
> >Received: from theta2.ben2.ucla.edu by listserv.syr.edu (LSMTP Lite for
> Windows
> >  NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 11
> Jan
> >  1999 9:55:30 -0500
> >Received: from priono (pool0047-max2.ucla-ca-us.dialup.earthlink.net
> >  [207.217.13.111]) by theta2.ben2.ucla.edu (8.8.8/8.8.8) with
> SMTP id
> >  GAA13680 for <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 11 Jan 1999
> 06:55:19
> >  -0800
> >X-Sender: [EMAIL PROTECTED]
> >X-Mailer: QUALCOMM Windows Eudora Pro Version 4.1
> >Mime-Version: 1.0
> >Content-Type: text/plain; charset="us-ascii"
> >Message-ID:  <[EMAIL PROTECTED]>
> >Date: Mon, 11 Jan 1999 06:55:27 -0800
> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
> >Sender:   Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
> >Comments: RFC822 error:  MESSAGE-ID field duplicated. Last
> occurrence
> >  was retained.
> >Comments: RFC822 error:  Incorrect or incomplete address field
> found and
> >  ignored.
> >From: Pandu Riono <[EMAIL PROTECTED]>
> >Subject:  Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN
> >To:   [EMAIL PROTECTED]
> >
> >>Date: Mon, 11 Jan 1999 02:09:32 +0100
> >>Subject: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN
> >>oleh A. Yuswara
> >>
> >>Jelas, bahwa transkrip ceramah Theo Syafei yang menghebohkan itu
> >>merupakan ekspresi jujur perasaan seorang yang bukan-Muslim, di tengah
> >>meningkatnya tekanan terhadap kalangan Kristen -- tekanan yang
> dilakukan
> >oleh grup
> >>yang mengatasnamakan Islam, khususnya KISDI.
> >>
> >>Ceramah itu diberikan kepada kalangan umat Kristen secara terbatas,
> >>September 1998 di Anyer, Jawa Barat, sebelum Sidang Istimewa MPR yang
> >>lalu. Sejak itu ditranskrip dan disebarluaskan, sampai ke Kupang,
> sebelum
> >>peristiwa pembakaran masjid di sana.  Siapa yang menyebar luaskan
> >>tidak diketahui. Tetapi Theo Syafei sendiri dalam transkrip memberi
> >>kesan, bahwa ceramahnya itu ia harapkan disebar-luaskan, agar
> >>dijadikan opini umum ("diopinikan", katanya).
> >>
> >>Bahwa suara itu datang dari seorang purnawirawan ABRI, dan antara lain
> >>mengungkapkan ketegangan antara kelompok agama di kalangan militer,
> >>menunjukkan betapa gawatnya hubungan Islam-Kristen di masa terakhir
> >>Soeharto. Kita mungkin tidak akan dapat menentukan secara persis sejak
> >>kapan pimpinan ABRI menjadi rusak (malahan mungkin retak) karena
> >>perbedaan agama di kalangan para jenderal.
> >>
> >>Ada yang mengatakan, ini bermula dari masa ketika Jenderal Benny
> >>Moerdani memegang peran penting dalam "intelligence community"
> >>Indonesia, baik sebagai Ass Intel Pangab maupun sebagai Ketua BAIS.
> >>Jend. Benny seorang Katolik, dan sangat mungkin -- berbareng dengan
> >>kuatnya kecurigaan kepada ekstremisme Islam di masa itu -- ia punya
> >>bias untuk tidak menyukai, atau mencurigai, banyak hal yang berwarna
> >Islam. Mungkin saja ia dengan
> >>sengaja menyingkirkan perwira yang latarbelakang Islamnya kuat,
> >>misalnya yang dulu di SMA, sebelum masuk AKABRI, jadi anggota
> organisasi
> >pelajar Islam.
> >>Menurut seorang bekas perwira intel yang aktif masa itu, "pembersihan"
> >>ini terutama berlangsung di dinas intel.
> >>
> >>Waktu itu pandangan ABRI terhadap aktivis Islam memang negatif, karena
> >>pengalaman lama dengan gerakan Darul Islam di hutan, juga karena
> >>ketakutan akan radikalisme yang diilhami, dan mungkin didorong, oleh
> >>Lybia  dan Iran. Banyak yang belum lupa, bahwa di masa dinas Benny
> >>sebagai orang intel No.1, terjadi "Peristiwa Woyla", ketika sejumlah
> >>anak muda Islam membajak Pesawat "Woyla". Mereka ber

Hmmm...Apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread Indi Soemardjan

Oh, really? Is he really for the poor?

Just get ready to be surprised and disappointed soon.

Just be aware of his hidden personal goal.

That's all I can tell you guys for now.


INDI SOEMARDJAN

Notrida Mandica wrote:
>
> Hebatnya Adi Sasono?
> He is for low wage workers, he is for the poor.
>
> smile,
>
> ida
>
> >wah, itu sih jawaban generik yang semua orang sudah tahu.
> >Ini yang saya maksud: apa sih yang membuat orang2 tertarik untuk
> >mendukung sepak terjang dia di perekonomian dan politik kita?
> >
> >ada yang tahu?
> >
> >INDI
> >
> >Mohammad Rosadi wrote:
> >>
> >> Indi Wrote:
> >>
> >> >Teman2 sekalian:
> >> >
> >> >Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
> >>
> >>TIDAK ADA Yang Istimewa, seperti halnya anda dan saya,manusia
> >> biasa yang mempunyai kelebihan dan banyak KEKURANGAN...:)
> >>
> >> Salam
> >> Mohamad Rosadi
> >>
> >> >Indi Soemardjan
> >> >
> >> >Be my guest: http://pagina.de/indradi
> >>
> >> __
> >> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
> >
> >--
> >Indi Soemardjan
> >
> >Be my guest: http://pagina.de/indradi
> >
>
> __
> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

--
Indi Soemardjan

Be my guest: http://pagina.de/indradi



Lebaran

1999-01-11 Thread Indi Soemardjan

Saya mulai puasa tanggal 19 Des. 1998 jadi Idul Fitrinya tanggal berapa
ya?  (Kalau Idul Fitri nya tanggal 17 Jan. 1999 betul apa ndak ya?)


--
Indi Soemardjan

Be my guest: http://pagina.de/indradi



Kapan tepatnya 1 Ramadhan dan Idul Fitri?

1999-01-11 Thread Pandu Riono

Mungkin informasi ini bermanfaat.
**
Committee for Crescent Observation Intl.
1069 Ellis Hollow Rd. Ithaca NY 14850 USA (607-277-6706)
Omar Afzal, Chairman

Ramadan, Eidain and Hajj 1419 Dates According to official Saudi Taqweem
1419 Ramadan starts in Saudi Arabia on Sat. Dec. 19, 1998, Eid al-Fitr is
on Tuesday, Jan. 18, 1999, Hajj on Friday, March 29 and Eid-Adha next day,
on Saturday. The assumption is that a crescent moon may be seen the
previous evening on Dec.18, 1998, Jan. 17, and March 17, 1999. The fact is
that a crescent moon CANNOT be SEEN on these dates for obvious reasons.


DateAge Sunset Moonset Angle Altitude Remark
Dec. 18, 1998-8.0 hr5.42 pm5.30pm5.8-2.4Before New Moon. Moon sets BEFORE sun
Jan. 17, 1999-0.48min6.015.562.3-0.8Before conjunction. Moon sets BEFORE sun
Mar. 17, 1999-3.3hr6.316.193.4-2.6 Before conjunction. Moon sets BEFORE sun

Obviously, a crescent moon CANNOT be SEEN on any of these dates in Saudi
Arabia. How can you see a moon before it's birth and when the moon had
already set before the sunset?


Ramadan1419 Dec. 20, 98 (Sunday)
Moon's Visibility Map Sat., Dec. 19,1998 Evening. Insha-Allah Ramadan will
begin on Dec. 20, 1998 in North America only. In the rest of the world it
will begin on Monday, Dec. 21, 1998. Official Saudi date: Dec. 19, 1998
(Saturday) (On Dec. 18 the New Moon is not born in Makka. The moon sets 1-2
minutes BEFORE the sun there. It CANNOT BE SEEN IN MAKKA OR CAIRO.)




Eid al-Fitr Jan. 19, 1999 (Tuesday)
Moon's Visibility Map Thur, Jan. 18, 1999 Evening  Eid al-Fitr will be,
insha-Allah on Tuesday, Jan. 19 except in Australia, Indonesia, B-desh,
India, Pakistan, etc. Saudi date: Jan. 18, 1999 (Monday) (On Jan. 17, 1999
Moon sets 5 minutes BEFORE sunset in Makka and 3 minutes BEFORE sun in
Cairo. The New Moon is NOT BORN yet, and CANNOT BE SEEN in S. Arabia or Egypt).

Eid al-Adha March 28, 1999 (Sunday) Moon's Visibility Map Thu., Mar. 18,
1999 Evening Eid al-Adha will be Insha-Allah on Sunday, March 28. Countries
east of Yemen will celebrate it a day later on Monday, Mar. 29. 1999 Saudi
Hajj date: March 26, 1999 (Friday)
(On Mar. 17,1999 the New Moon is NOT BORN in Makka. The moon sets 12
minutes Before the sun. Sighting impossible on Mar. 17, 1999 in Saudi
Arabia or Cairo.)

Don't believe claims of actual sighting on Dec. 18, 1998, Jan.17 and Mar.
17, 1999. How can anyone see a moon before its birth in Makka, or Cairo?
The dates given above are based on expected actual sightings.

For reliable information on actual sightings of a crescent moon in any part
of the world every month or for the visibility map for this Ramadan and
Eidain please call or write to us.



Re: Kapan tepatnya 1 Ramadhan dan Idul Fitri?

1999-01-11 Thread Indi Soemardjan

Pandu;
Your informant says: "...Eid al-Fitr is on Tuesday, Jan. 18, 1999.."

Please check again because Jan 18th falls on Monday.

INDI


Pandu Riono wrote:
>
> Mungkin informasi ini bermanfaat.
> **
> Committee for Crescent Observation Intl.
> 1069 Ellis Hollow Rd. Ithaca NY 14850 USA (607-277-6706)
> Omar Afzal, Chairman
>
> Ramadan, Eidain and Hajj 1419 Dates According to official Saudi Taqweem
> 1419 Ramadan starts in Saudi Arabia on Sat. Dec. 19, 1998, Eid al-Fitr is
> on Tuesday, Jan. 18, 1999, Hajj on Friday, March 29 and Eid-Adha next day,
> on Saturday.



Re: apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread djoko raharto

JR : "BELIAU TIDAK KORUPSI, bahkan orang seprofesional Cacukpun
mau membantu, plus ekonomi kerakyatannya sejalan dengan
pemikiran ekonom murni Prof DR Mubyarto, DR. Boediyono..d.l.l"

Hidup Rakyat!

Salam
Be better for Indonesia









>Teman2 sekalian:
>
>Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
>
>--
>Indi Soemardjan
>
>Be my guest: http://pagina.de/indradi


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Theo Syafei ...

1999-01-11 Thread Ramadhan Pohan

Salam!
Inilah blunder politik terhebat yang dilakukan pribadi Jenderal Theo Syafei.
Boleh saja Arbi Sanit minta ucapan Theo dianggap tindakan orang mabuk saja.
Tapi bagaimana dengan PDI Mega?  Apa dampak pidato hujatan dan fitnah Theo
Syafei terhadap Islam dalam pemilu Juni mendatang?

Menurut saya, yang paling terugikan adalah PDI Perjuangan-nya Megawati.

Pertama, Theo Syafei adalah jenderal yang dibesarkan Soeharto. Prof Ben ROG
Anderson pernah menyesalkan ini dan minta Mega supaya "selektif" menerima
orang-orang bekas Soeharto. Tapi, Mega mah jalan terus, malah tetap tak
bergeming dan narok Theo Syafei sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.

Kedua, dengan tetap menarok  Theo sebagai Ketua di DPP PDI-Mega, berarti PDI-
Mega memelihara anak macan, sekalian bom waktu. PDI vis a vis massa Islam.

Ketiga, orang Kristen sendiri tidak "enjoy" dengan tingkah Theo Syafei. Karena
itu, keberadaan Theo di DPP-PDI juga tidak membuat orang Kristen happy. Malah
jadi merasa tidak enak sendiri terhadap rekan Islam mereka.

Salam!
ramadhan pohan



Re: apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread Indi Soemardjan

Mudah2an Mas Joko ndak kecewa.
Tunggu saja sampai ada perkembangan selanjutnya mengenai taktik Adi
Sasono.

O iya tambahan: Cacuk jauh lebih terhormat daripada Adi Sasono.

INDI

djoko raharto wrote:
>
> JR : "BELIAU TIDAK KORUPSI, bahkan orang seprofesional Cacukpun
> mau membantu, plus ekonomi kerakyatannya sejalan dengan
> pemikiran ekonom murni Prof DR Mubyarto, DR. Boediyono..d.l.l"
>
> Hidup Rakyat!
>
> Salam
> Be better for Indonesia
>
> >Teman2 sekalian:
> >
> >Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
> >
> >--
> >Indi Soemardjan
> >
> >Be my guest: http://pagina.de/indradi
>
> __
> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

--
Indi Soemardjan

Be my guest: http://pagina.de/indradi



Re: Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN

1999-01-11 Thread Panut Wirata

Saudara-saudara sekalian:
 Saya telah beberapa kali membaca BERITA tentang ceramah Theo
Syafei serta tuntutannya terhadap media masa yang memuatnya, serta
pernyataan minta maaf serta juga analisa dari beberapa orang tentang
kejadian itu serta himbauan agar kejadian itu tidak terus di bahas. Di
media ini analisa dari A Yuswara disebarkan oleh Sdr. Pandu Riono.
 Dalam membaca semua itu, saya hanya bisa mendapat kesan dan
informasi bahwa ada seseorang memberikan ceramah, lalu ada yang
merekam dan menulis trnaskriptnya dan menyebarkannya.  Lalu dengan
kecanggihana teknologi, suara itupun bisa direkayasa.  Lalu, isi
ceramah itu menyinggung umat Islam, dst-dst.  Tetapi semua informasi
itu saya peroleh dari sumber lain, tanpa pernah membaca transcript
aslinya.  Dalam keadaan seperti ini, bila ada yang bertanya pendapat
saya tentang ceramah Thoe Syafei, maka jawaban saya adalah tidak tahu.
 Kenapa?  Karena memang saya tidak pernah membaca secara langsung.
(Kalau ada yang punya, boleh juga diposkan di sini). Saya hanya
mendengar khabar bahwa ceramah Theo Syafei menyesatkan.  Percayakah
saya pada informasi bahwa Theo Syafei dalam ceramahnya sangat
menyesatkan?  Jawabnya adalah tidak ada jawabnya.  Kenapa?  Sebab saya
tidak bisa menilai sendiri isi ceramah atau teks ceramah itu.  Karena
itu saya tidak mau ikut-ikutan menilai ceramah itu.
 Sebagai ilmuwan atau calon ilmuwan atau orang yang biasa
berkecimpung dalam dunia keilmuan, saya harus selalu berusaha melihat
data/informasi tidak hanya dari nilainya, tapi juga bagaimana data dan
informasi itu di dapat.  Selain itu juga perlu dipakai nalar
berdasarkan teori yang ada atau yang masuk akal apakah mungkin data
itu akan berbentuk seperti itu.
 Saya percaya bahwa cara berfikir ilmiah perlu juga diterapkan
dalam dunia kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam ujian serta
percobaan-percobaan keilmuan murni.  Dengan berfikir ilmiah, saya
yakin segala macam hasutan, gosip, rumor dsb hanya akan berkelana
sepanjang lidah yang tak betulang.  Dengan berfikir ilmiah, segala
macam adu-domba, pengkambing-hitaman, saksi dusta, fitnah dsb tidak
akan termanifestasi dalam bentuk ledakan fisik, adu otot serta adu
tinju yang berakibat hilangnya nyawa.
 Sekali lagi marilah kita mencoba berfikir kritis dalam menanggapi
informasi di media masa.

Wasalam,
Panut Wirata






---Andrew G Pattiwael <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Rosadi,
>
> Hayooo bung, kemarin nasehatin saya supaya tidak menuduh sembarangan
Bp.
> Adi Sasono,
> Sekarang kok Bung malah jadi panasan gini sih
>
> hati-hatiliat dulu  move Theo selanjutnyakan masih banyak
tanda
> tanya...
>
> Saya selalu mengingat nasehat anda.
>
> Andrew Pattiwael
> The Military College of Vermont
> Norwich University Corps of Cadets
>
> On Mon, 11 Jan 1999, Mohammad Rosadi wrote:
>
> > Assalamualikum Wr.Wb..
> >
> > Setelah membaca tulisan tentang pidato Theo Syafei.., saya hanya
bisa
> > berkomentar:
> >
> >  Begitulah akibatnya kalo orang "bodoh dan Fasik"(seperti Theo
> > Syafei)menyampaikan berita..., penuh dengan KEBOHONGAN dan FITNAH..,
> > serta MENYESATKAN orang lain.
> > Berhati-hatilah dengan orang seperti ini..
> >
> > Wassalam
> > Mohamad Rosadi
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > >From [EMAIL PROTECTED] Mon Jan 11 08:59:49 1999
> > >Received: from [128.230.20.20] by hotmail.com (1.0) with SMTP id
> > MHotMail3093518431102058835065324772162562068399034; Mon Jan 11
08:59:49
> > 1999
> > >Received: from mailer (128.230.20.20) by mailer.syr.edu (LSMTP for
> > Windows NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>; Mon,
11 Jan
> > 1999 9:55:28 -0500
> > >Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU
(LISTSERV-TCP/IP
> > release
> > >  1.8c) with spool id 47188 for [EMAIL PROTECTED];
Mon,
> > 11 Jan
> > >  1999 09:55:30 -0500
> > >Received: from theta2.ben2.ucla.edu by listserv.syr.edu (LSMTP
Lite for
> > Windows
> > >  NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>;
Mon, 11
> > Jan
> > >  1999 9:55:30 -0500
> > >Received: from priono
(pool0047-max2.ucla-ca-us.dialup.earthlink.net
> > >  [207.217.13.111]) by theta2.ben2.ucla.edu (8.8.8/8.8.8)
with
> > SMTP id
> > >  GAA13680 for <[EMAIL PROTECTED]>; Mon, 11 Jan 1999
> > 06:55:19
> > >  -0800
> > >X-Sender: [EMAIL PROTECTED]
> > >X-Mailer: QUALCOMM Windows Eudora Pro Version 4.1
> > >Mime-Version: 1.0
> > >Content-Type: text/plain; charset="us-ascii"
> > >Message-ID:  <[EMAIL PROTECTED]>
> > >Date: Mon, 11 Jan 1999 06:55:27 -0800
> > >Reply-To: Indonesian Students in the US
<[EMAIL PROTECTED]>
> > >Sender:   Indonesian Students in the US
<[EMAIL PROTECTED]>
> > >Comments: RFC822 error:  MESSAGE-ID field duplicated. Last
> > occurrence
> > >  was retained.
> > >Comments: RFC822 error:  Incorrect or incomplete address
field
> > found and
> > >  ignored.
> > >From: Pandu Riono <[EMAIL PROTECTED]>
> > >Subject:  Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI

Re: Jangan Terlampau Yakinlah ...

1999-01-11 Thread bRidWaN
Saya rasa bagi yang pernah mengalami masa-masa
dicurangi dulu, tentulah tidak aneh untuk ber-
curiga dan was-was. Apalagi bila dianggap
Pemerintah kini adalah sama dan sebangun
dengan yang sebelumnya.

Saran saya lebih baik berjuang dan memonitor
pelaksanaan pengesahan RUU Politik yang ditargetkan
selesai tanggal 28 Januari, agar sesuai dengan apa
yang seharusnya berlaku, yaitu 'JURDIL".

Memang DPR yang bertugas saat ini masih DPR hasil
Pemilu 1997, yang dianggap produk Orde Baru, tetapi
paling tidak mereka tidak bisa begitu saja bertindak
didalam mempertahankan ke-mayoritasan-nya.

Setelah UU POLITIK yang jurdil tadi diberlakukan,
maka diharapkan akan dibentuk Tim Pengawas yang
independen, baik dari dalam negeri, maupun dari
luar negeri.
Disini saya berharap, bagi siapa yang kalah akan
menerima kekalahannya dengan lapang, bahkan ikut
membantu Golongan yang menang untuk ikut membangun
Negara kita, meskipun sebagai pihak Oposisi.

Terlalu bermimpikah saya ? Semoga Tidak.:)

Salaam,
bRidWaN


At 19:16 11/01/99 +0700, Hadeer wrote:
Yth :

Banyak sekali pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh baik
para rekan Permias maupun di media bahwa Pemilu harus adil, jujur
dan bersih. Seperti contoh pada media Kompas hari ini 11 Januari
1999 di halaman muka, salah satu calon peserta Pemilu menyatakan
bahwa :
==
Jangan Curangi Pemilu. Pemerintah jangan sekali-kali mempunyai
pikiran dan itikad untuk berbuat curang dalam pemilu atau menyalah
gunakan kekuasaan untuk memanipulasi kedaulatan rakyat.
Jika kecurangan dan pencurangan tetap dilakukan, sangat sulit bagi
pihak manapun untuk meredam amarah rakyat yang tidak mustahil akan
meledak dalam bentuk yang sangat memilukan
(Kompas 11 Januari 1999)
==

Saya mencoba untuk berpikir dan melihat dari sisi lain
pernyataan tersebut, yaitu :

KOK  YAKIN SEKALI MAU MENANG PEMILU...

Ini lah letak bahaya nya...Partai ini sangat yakin sekali
akan menang pemilu atau paling tidak mengalahkan pemerintah
(baca GOLKAR) dalam pemilu... bahaya nya adalah pada saat
Partai ini kalahmereka akan buta mata tidak bisa menerima
kenyataan...karena sudah sangat yakin dari awal akan menang
pemiluPOKOKNYE GUE HARUS MENANG.

Akhirnya...yang terjadi adalah :
Pernyataan - pernyataan ancaman yang dari awal sudah di katakan
akan terjadi (baca berita diatas).akan menjadi kenyataan
pada saat mereka kalah.

Inilah ciri - ciri Partai yang akan kalah... siap kuda - kuda
dengan ancaman-ancaman



NB:
Mbok ya tidak usah pake ngancam - ngancam segalaudah kaya'
jagoan aja ya :-) Tong Kosong Bunyinya Nyaring :-)
Yang namenye jagoan kan harus diam, tenang, elegant, nggak banyak
ngomong, nggak ngancam-ngancam :-) tahu - tahu menang aja



 =peace=- 

Re: Hmmm...Apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread bRidWaN

Adi Sasono ?
Saya malas berkomentar soal tokoh yg kontraversial ini.
Yang pasti sejarah akan memberitakan nanti, siapa sesungguhnya
tokoh yang satu ini.

Meskipun saya tidak begitu suka dengan beliau, tapi saya kagum
dengan taktik/strategi nya dia. dan beliau cukup 'smart'.
Sekali melangkah sudah menjadi Wapres:)


At 10:41 11/01/99 PST, Notrida Mandica wrote:
|>Hebatnya Adi Sasono?
|>He is for low wage workers, he is for the poor.
|>
|>smile,
|>
|>ida

>>wah, itu sih jawaban generik yang semua orang sudah tahu.
>>Ini yang saya maksud: apa sih yang membuat orang2 tertarik untuk
>>mendukung sepak terjang dia di perekonomian dan politik kita?
>>
>>ada yang tahu?
>>
>>INDI

 >>Mohammad Rosadi wrote:
 >>>
 >>> Indi Wrote:
 >>>
 >>> >Teman2 sekalian:
 >>> >
 >>> >Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
 >>>
 >>> TIDAK ADA Yang Istimewa, seperti halnya anda dan saya,
 >>> manusia biasa yang mempunyai kelebihan dan banyak KEKURANGAN...:)
 >>>
 >>> Salam
 >>> Mohamad Rosadi
 >>>



Re: Fwd: TRANSKRIP CERAMAH THEO SYAFEI BISA MENYESATKAN

1999-01-11 Thread bRidWaN

At 09:19 11/01/99 PST, Mohammad Rosadi wrote:
> Assalamualikum Wr.Wb..
>
> Setelah membaca tulisan tentang pidato Theo Syafei..,
> saya hanya bisa berkomentar:
>
> Begitulah akibatnya kalo orang "bodoh dan Fasik"(seperti Theo
> Syafei)menyampaikan berita..., penuh dengan KEBOHONGAN dan FITNAH..,
> serta MENYESATKAN orang lain.
> Berhati-hatilah dengan orang seperti ini..
>
> Wassalam
> Mohamad Rosadi


Saya tidak tahu motivasi beliau ini.
Apakah karena 'kebablasan', atau memang justru 'dibablaskan'...:)
Kalau menuruti terminologi saya, beliau-pun masuk daftar
Orang-Orang Lama sebenarnya...(maaf!).

Yang pasti, menurut saya ini merupakan kerugian bagi PDI Perjuangan.

Salaam,
bRidWaN



Re: Hmmm...Apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread Indi Soemardjan

Well, you know the most common thing daily life is: to KISS somebody
REAR END.

I cannot wait until everybody gets disappointed at him.

We'll see

INDI



bRidWaN wrote:

> Adi Sasono ?
> Saya malas berkomentar soal tokoh yg kontraversial ini.
> Yang pasti sejarah akan memberitakan nanti, siapa sesungguhnya
> tokoh yang satu ini.
>
> Meskipun saya tidak begitu suka dengan beliau, tapi saya kagum
> dengan taktik/strategi nya dia. dan beliau cukup 'smart'.
> Sekali melangkah sudah menjadi Wapres:)
>
> At 10:41 11/01/99 PST, Notrida Mandica wrote:
> |>Hebatnya Adi Sasono?
> |>He is for low wage workers, he is for the poor.
> |>
> |>smile,
> |>
> |>ida
>
> >>wah, itu sih jawaban generik yang semua orang sudah tahu.
> >>Ini yang saya maksud: apa sih yang membuat orang2 tertarik untuk
> >>mendukung sepak terjang dia di perekonomian dan politik kita?
> >>
> >>ada yang tahu?
> >>
> >>INDI
>
>  >>Mohammad Rosadi wrote:
>  >>>
>  >>> Indi Wrote:
>  >>>
>  >>> >Teman2 sekalian:
>  >>> >
>  >>> >Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
>  >>>
>  >>> TIDAK ADA Yang Istimewa, seperti halnya anda dan saya,
>  >>> manusia biasa yang mempunyai kelebihan dan banyak KEKURANGAN...:)
>
>  >>>
>  >>> Salam
>  >>> Mohamad Rosadi
>  >>>



--
Indi

Visit my world: http://pagina.de/indradi



justru kita harus teriak

1999-01-11 Thread Johnson Chandra

>
>
>  NB:
>  Mbok ya tidak usah pake ngancam - ngancam segalaudah kaya'
>  jagoan aja ya :-) Tong Kosong Bunyinya Nyaring :-)
>  Yang namenye jagoan kan harus diam, tenang, elegant, nggak banyak
>  ngomong, nggak ngancam-ngancam :-) tahu - tahu menang aja
>

justru dalam masalah indonesia, kita harus teriak.
sebab kalau diam saja, lihat saja hasilnya selama puluhan tahun.
Maling kalau diteriakin maling, namanya juga maling, kan pasti
jadi mikir, mau malingin apa tidak.
kalau yang dimalingin diam aja, enak malingnya dong.
lah wong yang dimalingin diam aja kok..he.he.he.
habislah rumah dengan semua isinya dan bahkan fondasinya dihancurin
sekalian

Johnson Chandra



Re: Jangan Terlampau Yakinlah ...

1999-01-11 Thread Hadeer

bRidWaN wrote:

> Saran saya lebih baik berjuang dan memonitor
> pelaksanaan pengesahan RUU Politik yang ditargetkan
> selesai tanggal 28 Januari, agar sesuai dengan apa
> yang seharusnya berlaku, yaitu 'JURDIL".
>
> Disini saya berharap, bagi siapa yang kalah akan
> menerima kekalahannya dengan lapang, bahkan ikut
> membantu Golongan yang menang untuk ikut membangun
> Negara kita, meskipun sebagai pihak Oposisi.
>

SETUJU...



Re: CALL yang Terpakai, bukan PULSA yang Terpakai ?

1999-01-11 Thread Ian

menanggapi tulisan bung Yusuf sebelumnya dimana disebutkan bahwa menurut
pemain saham dan Adi Sasono (?), adalah bagus apabila tarif Telkom
dinaikkan, karena dengan demikian maka Telkom akan semakin untung --->
pajak dan dividend untuk negara. Dan juga disebutkan bahwa asumsi pengguna
telepon adalah mereka yang berpenghasilan lebih dari rata2 penghasilan
penduduk (dengan asumsi pengguna 7 juta).

Saya mempunyai argumen tersendiri :
1. Tidak bisakah Telkom meningkatkan penghasilan dan untung dengan tidak
menaikkan tarif ?
misal : peningkatan efisiensi, renegosiasi dengan KSO2, company's
splitting (seperti yang dilakukan Standard Oil, ataupun AT&T beberapa
puluh tahun yang lalu).
2. Apakah dengan menaikkan tarif, untung pasti bisa ditingkatkan ? Dan
kalaupun bisa, berapa persenkah peningkatannya ?
Ada argumen lain yang mengatakan bahwa dengan kenaikan tarif, maka
frekuensi penggunaaan telepon akan berkurang yang leads to reduced
revenues.
3. Berapa frekuensi dan persentase penduduk berpenghasilan rendah dalam
menggunakan jasa telepon ? Apakah memang justified bahwa kenaikan tarif
telepon memang proporsional dengan untung yang akan didapat negara dan
akan dibelanjakan untuk penduduk berpenghasilan rendah yang tidak memakai
telepon ?
4. (yang ini tidak berkaitan langsung) Saya melihat bahwa
pemerintah sekarang ini berusaha mati2an meningkatkan pendapatan dari
pajak dan cukai. Tapi sayangnya pajak yang dikenakan malah bersifat
regresif, dalam artian bahwa pajak tidak langsung ditingkatkan secara
tidak proporsionil (pajak tidak langsung disini adalah PPN, yang sekarang
cakupannya akan diperluas lagi sehingga meliputi barang2 sehari2 yang juga
dipakai oleh mereka yang berpenghasilan rendah), sedangkan pajak langsung
(contoh PPH) tidak diadakan revisi. Sehingga praktis dan sering terjadi
adalah yang berpenghasilan rendah mensubsidi yang berpenghasilan tinggi
(relatively speaking). Contoh ini adalah seperti telepon tadi, bisa2 yang
terjadi adalah rakyat kecil yang menggunakan jasa telepon mensubsidi
perusahaan besar atau individu berpenghasilan tinggi.


Salam,
Ian



No Subject

1999-01-11 Thread harsono


Golkar akan
b. intimidasi ke karyawan di kantor atau perusahaan
c. membeli suara( menyogok)
untuk mendapatkan suara di Pemilu yad.
 

Tengku Zainil Isman schrieb:
 Bagaimana
GOLKAR mendapatkan suara untuk Pemilu yang akan datang :a.
jujur dan adilb. intimidasi
ke karyawan di kantor atau perusahaanc.
membeli suara (menyogok)d.
tidak ada pendapat Bagi
rekan-rekan berminat silahkan menyatakan pilihan a, b, c, atau d.Jawaban
ini akan kami jadikan suatu statistik yang akan digunakan sebagai input
pada sebuah seminar. salam, Isman
 




Re: CALL yang Terpakai, bukan PULSA yang Terpakai ?

1999-01-11 Thread Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
Title: RE: CALL yang Terpakai, bukan PULSA yang Terpakai ?





Menurut saya ada benarnya yang Bung Ian tuliskan. Bahkan lagi menurut saya jika Telkom menurunkan tarif bukankah akan meningkatkan outgoing call oleh masyarakat. Dengan tarif yang sekarang saja pendapatan Telkom di salah satu kabupaten di JATIM (Trenggalek) jauh di bawah target. Bahkan Telkom sampai merangsang mengundi hadiah jika tagihan telepon di atas Rp 60 ribu per bulan per rumah.

Bagaimana Bung YW?



-Original Message-
From:   Ian [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, 12 January, 1999 09:10
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:    Re: CALL yang Terpakai, bukan PULSA yang Terpakai ?


menanggapi tulisan bung Yusuf sebelumnya dimana disebutkan bahwa menurut
pemain saham dan Adi Sasono (?), adalah bagus apabila tarif Telkom
dinaikkan, karena dengan demikian maka Telkom akan semakin untung --->
pajak dan dividend untuk negara. Dan juga disebutkan bahwa asumsi pengguna
telepon adalah mereka yang berpenghasilan lebih dari rata2 penghasilan
penduduk (dengan asumsi pengguna 7 juta).


Saya mempunyai argumen tersendiri :
1. Tidak bisakah Telkom meningkatkan penghasilan dan untung dengan tidak
menaikkan tarif ?
misal : peningkatan efisiensi, renegosiasi dengan KSO2, company's
splitting (seperti yang dilakukan Standard Oil, ataupun AT&T beberapa
puluh tahun yang lalu).
2. Apakah dengan menaikkan tarif, untung pasti bisa ditingkatkan ? Dan
kalaupun bisa, berapa persenkah peningkatannya ?
Ada argumen lain yang mengatakan bahwa dengan kenaikan tarif, maka
frekuensi penggunaaan telepon akan berkurang yang leads to reduced
revenues.
3. Berapa frekuensi dan persentase penduduk berpenghasilan rendah dalam
menggunakan jasa telepon ? Apakah memang justified bahwa kenaikan tarif
telepon memang proporsional dengan untung yang akan didapat negara dan
akan dibelanjakan untuk penduduk berpenghasilan rendah yang tidak memakai
telepon ?
4. (yang ini tidak berkaitan langsung) Saya melihat bahwa
pemerintah sekarang ini berusaha mati2an meningkatkan pendapatan dari
pajak dan cukai. Tapi sayangnya pajak yang dikenakan malah bersifat
regresif, dalam artian bahwa pajak tidak langsung ditingkatkan secara
tidak proporsionil (pajak tidak langsung disini adalah PPN, yang sekarang
cakupannya akan diperluas lagi sehingga meliputi barang2 sehari2 yang juga
dipakai oleh mereka yang berpenghasilan rendah), sedangkan pajak langsung
(contoh PPH) tidak diadakan revisi. Sehingga praktis dan sering terjadi
adalah yang berpenghasilan rendah mensubsidi yang berpenghasilan tinggi
(relatively speaking). Contoh ini adalah seperti telepon tadi, bisa2 yang
terjadi adalah rakyat kecil yang menggunakan jasa telepon mensubsidi
perusahaan besar atau individu berpenghasilan tinggi.



Salam,
Ian





Re: apa sih hebatnya Adi Sasono?

1999-01-11 Thread RiZwAn RiZal

Dear Mr Djokor,

Mungkin hanya sebagai tambahan ...Ekonomi kerakyatan bukan ciptaan Adi
Sasono ...tetapi salah satu profesor di Universitas terkenal... kalu
engga salah Prof Sabili (Mohon Konfermasi). dan selama yang baik
untuk negara, Seorang Profesional seperti cacuk tidak akan tidak
membantu, dan itu dilakukannya oleh sepengertian beliau.


Rizwan Rizal
NH
-
JR : "BELIAU TIDAK KORUPSI, bahkan orang seprofesional Cacukpun
mau membantu, plus ekonomi kerakyatannya sejalan dengan
pemikiran ekonom murni Prof DR Mubyarto, DR. Boediyono..d.l.l"

Hidup Rakyat!

Salam
Be better for Indonesia









>Teman2 sekalian:
>
>Apa sih keistimewaan Adi Sasono?
>
>--
>Indi Soemardjan
>
>Be my guest: http://pagina.de/indradi


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com