Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye? Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP. Efron Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB Bung Efron, Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB. Cuma koq pake embel-embel PKP sih:) Salam, bRidWaN
Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
Tumben ni bung Bridwan..nggak ada kata-kata "ORANG LAMA"..:) From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Adi Sasono jadi bintang iklan Date: Thu, 27 May 1999 22:56:55 +0700 At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye? Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP. Efron Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB Bung Efron, Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB. Cuma koq pake embel-embel PKP sih:) Salam, bRidWaN __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
hehehehee...*jadi-malu*.. Soalnya koalisi PDIP/PAN/PKB sudah menyenangkan saya sih.. btw : di Jakarta saya lihat banyak spanduk Golkar yang menuliskan : - Suara Rakyat adalah Suara Golkar - Golkar menjaga kerukunan Umat beragama - dan lain lain yang hebat Saya jadi ingat nasehat saya untuk adik saya : " Dik, janganlah kau merokok, karena itu bahaya bagi kesehatanmu". Padahal saya tuh perokok berat:) Salam, bRidWaN At 09:25 AM 5/27/99 PDT, Mohammad Rosadi wrote: Tumben ni bung Bridwan..nggak ada kata-kata "ORANG LAMA"..:) = From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 27 May 1999 22:56:55 +0700 At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye? Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP. Efron Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB == Bung Efron, Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB. Cuma koq pake embel-embel PKP sih:) Salam, bRidWaN
Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
Bung Ridwan, Memang terpaksa saya pakai embel-embel PKP. Ini bila keadaan "EMERGENCY" menjelang Pemilu ketika saya tak mempercayai Trio Oposisi tersebut. Setahu saya PKP adalah "partai dendam" terhadap Golkar. Sekali lagi ini adalah "EMERGENCY PLAN". Gitu aja ah.ntar Hadeer ngomyang lagi:-) -Original Message- From: bRidWaN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 27 May, 1999 22:57 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: Adi Sasono jadi bintang iklan At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye? Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP. Efron Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB Bung Efron, Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB. Cuma koq pake embel-embel PKP sih:) Salam, bRidWaN
Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
hehehehee.justru 'ngomyang'-nya Mbak Hadeer yang mengajarkan kita untuk saling menghargai pendapat dialam 'demokrasi' yang sedang kita pelajari bersama ini. Maklumlah, demokrasi kan barang baru loh...:) Mengenai PKP, saya koq tetap engga 'sreg' , gitu loh. Ingat saja akan perbuatan mereka dahuludan.yang utama bagi saya : mereka adalah termasuk "GOLONGAN ORANG LAMA" Jadi seperti harapan Bung Efron, sayapun berdoa agar Trio Koalisi tersebut akan tetap berjalan di jalur perjuangan yang mereka telah gariskan. Salam, bRidWaN - At 07:20 AM 5/28/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Bung Ridwan, Memang terpaksa saya pakai embel-embel PKP. Ini bila keadaan "EMERGENCY" menjelang Pemilu ketika saya tak mempercayai Trio Oposisi tersebut. Setahu saya PKP adalah "partai dendam" terhadap Golkar. Sekali lagi ini adalah "EMERGENCY PLAN". Gitu aja ah.ntar Hadeer ngomyang lagi:-) - From: bRidWaN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 27 May, 1999 22:57 PM At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye? Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP. Efron Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB -- Bung Efron, Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB. Cuma koq pake embel-embel PKP sih:) Salam, bRidWaN
Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
OK dah. Terima kasih atas doa Anda. Semoga juga nggak keselek "Pil KB" eh PKB :-). -Original Message- From: bRidWaN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, 28 May, 1999 9:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Adi Sasono jadi bintang iklan hehehehee.justru 'ngomyang'-nya Mbak Hadeer yang mengajarkan kita untuk saling menghargai pendapat dialam 'demokrasi' yang sedang kita pelajari bersama ini. Maklumlah, demokrasi kan barang baru loh...:) Mengenai PKP, saya koq tetap engga 'sreg' , gitu loh. Ingat saja akan perbuatan mereka dahuludan.yang utama bagi saya : mereka adalah termasuk "GOLONGAN ORANG LAMA" Jadi seperti harapan Bung Efron, sayapun berdoa agar Trio Koalisi tersebut akan tetap berjalan di jalur perjuangan yang mereka telah gariskan. Salam, bRidWaN - At 07:20 AM 5/28/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Bung Ridwan, Memang terpaksa saya pakai embel-embel PKP. Ini bila keadaan "EMERGENCY" menjelang Pemilu ketika saya tak mempercayai Trio Oposisi tersebut. Setahu saya PKP adalah "partai dendam" terhadap Golkar. Sekali lagi ini adalah "EMERGENCY PLAN". Gitu aja ah.ntar Hadeer ngomyang lagi:-) - From: bRidWaN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 27 May, 1999 22:57 PM At 07:56 AM 5/27/99 +0700, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote: Kompas hari ini memuat iklan PDR satu halaman penuh dengan gambar Adi Sasono. Saya jadi makin bingung...katanya menteri nggak boleh kampanye? Inga' Inga' tekadku bulat karena pilihanku PDIP/PAN/PKB atau bisa juga PKP. Efron Ps: maju tak gentar membela yang benar...bersama Pil KB...eh PKB -- Bung Efron, Pilihan yang bagus : PDIP/PAN/PKB. Cuma koq pake embel-embel PKP sih:) Salam, bRidWaN
Re: Adi Sasono jadi bintang iklan
Ini guyonan apa ya? Efron DPP Partai Daulat Rakyat tidak memasang iklan itu; diduga ada permainan politik mengadu Adi Sasono dan Habibie Laporan Srie Rejeki Sutoyo Kamis, 27 Mei 1999 JAKARTA, Mandiri Pengurus pusat Partai Daulat Rakyat (PDR) ternyata tidak tahu menahu dengan pemasangan iklan sebesar satu halaman penuh di harian Kompas edisi Kamis (27/5) yang memajang foto Adi Sasono dan kalimat 'bapak rakyat, presidenku' . Setidaknya, itu pengakuan Sekjen PDR Moh Jumhur Hidayat kepada pers, Kamis sore. "Pengurus pusat tidak tahu siapa yang memasang foto itu. Kita sedang cari tahu siapa (yang memasang)," katanya. Iklan satu halaman penuh hitam putih di harian sekelas Kompas diperkirakan memakan biaya puluhan juta rupiah. DPP PDR yang diketuai Latief Burhan belum memutuskan siapa calon presiden pilihan partai. Dua nama yang telah disebut-sebut selama ini, BJ Habibie dan Adi Sasono, hanya diatribusi oleh PDR sebagai 'pemimpin masa depan'. Kalangan dalam menyebut hal itu sebagai usaha menjaga perasaan Habibie di hadapan bekas Sekjennya di ICMI, Adi Sasono. Jumhur menolak berspekulasi bahwa pemasangan foto yang terang-terangan diikuti julukan 'presidenku' itu akan memperuncing hubungan antara Habibie dan Adi Sasono. Sudah banyak kalangan yang menghubungkan pendirian PDR dan keengganan Adi Sasono berkampanye untuk Golkar dengan ambisinya untuk menjadi 'kuda hitam' pemilihan presiden Indonesia berikutnya, Nopember nanti. Apalagi dana miliaran rupiah berada di tangannya selaku Menteri Koperasi yang menjadikannya 'sangat populer' di kalangan petani dan basis penerima kredit lainnya. Jumhur juga menolak spekulasi bahwa ada pihak-pihak di dalam tubuh PDR yang mem-fait accompli Adi Sasono bertarung face-to-face dengan Habibie melalui pemasangan iklan satu halaman tersebut. Ia berjanji akan memberikan jawaban atas penyelidikan pengurus PDR dalam beberapa hari mendatang.***
Re: [Re: adi sasono]
Itu nyang namanya politik. Orang tua dulu bilang politik itu kotor, ada juga nyang bilang politik itu kejam. Syahganda? aktivis politik sejak di bangku kuliahan. Terkena DO jamannya wiranto jadi rektor. kemudian ia aktif di LSM internasional, kalau tak salah istrinya orang belanda. Ibunya pernah menulis di surat pembacanya kompas, isinya mempertanyakan perubahan anaknya sebelum ia masuk ITB dan setelah beberapa taun ia kuliah di ITB. Noorcholis/gepeng juga aktivis politik sejak bangku kuliahan, kalo tak salah ia adik kelas (beda 4 taun) dengan syahganda. politiklah nyang membuat orang berubah, politik jugalah nyang membuat teman jadi saling menghantam. Benar tidaknya surat syahganda pun seakan bias, apa benar itu surat syahganda, atau ada orang nyang sengaja mencatut suratnya syahganda. Politik politik, benar kata kang Andrew mendingan makan-makan aja, jadi mau nraktir saya makan di mana? Kalo kejauhan cukup kirimi saya money order... :-D Pandir, Propokator nyang nggak pernah pake surat-suratan Andrew G Pattiwael [EMAIL PROTECTED] wrote: ya sepertinya : Yang kristen ketakutan kalau si adi sasono yang sekarang ini berada di pusat kekuasaan bermain-main api didalam sekam. si adi ditakutkan akan merubah negara ini menjadi negara agama, lalu ngejar-ngejar yang kristen. Sedang yang Islam masih terus ketakutan dengan si benny yang katanya masih bermain strategi papan catur untuk menyudutkan umat islam yang katanya didendami nya sampai mati... jadi siapa yang sekarang kita takuti? takut kita sama si adi? takut kita sama si benny? atau kita takut dengan kelaparan.mana yang lebih mengancam? kelaparan yang telah membuat kita beringas sehingga bisa diadu macam spion oleh orang-orang macam adi dan si benny ini...(kalau memang mereka ini yang menjadi penggerak catur-caturnya) jadi mau apa? masih terus aja bilang diprovokasimasih terus aja bilang ini salah si adi...ini salah si benny.ah...mana selesai permasalahan.buat perubahan donk yang mendasar.. oiii...makan...makanbagi pemerintahan yang baru, bersih, dan berdemokrasi murni...tugas pertama anda adalah menyediakan PANGAN MURAH yang dapat dibeli oleh MAYORITAS MASYARAKAT (yang sekarang sudah berada dibawah ambang kemiskinan), bukan untuk menyediakan uang NEGARA untuk menyelamatkan bank, kejadian si BAKRIE lalu... Sediaiin uang dari kas negara (YANG BERASAL DARI RAKYAT) kembali untuk kemakmuran rakyat jelata...bukan kemakmuran elitis bosen dengan masalah sama si adi dan si benny MAKAN-MAKAN On Thu, 1 Apr 1999, Indi Soemardjan wrote: SeeI told you so! - SEPERTINYA BAPAK YANG SATU INI (AS)PERLU DIPERHATIKAN SECARA KHUSUS. STRATEGINYA SEPERTI EYANG HARTO. Belakangan ini muncul heboh "Surat Syahganda", Sekjen Partai Daulat Rakyat (PDR) dan peneliti CIDES, lembaga kajian milik ICMI. Surat yang bocor ini menyiratkan agenda politik Adi Sasono dan PDR untuk mencalonkan Habibie menjadi presiden mendatang. Surat ini juga menyiratkan agenda politik PDR dan Adi Sasono sendiri. Berikut adalah kutipan dari apa yang dikatakan sebagai "surat syahganda" tersebut. - Kepada Yth, Mas Adi Sasono, Dirumah. Assalamu' alaikum. Saya sekeluarga sehat wal'afiat dan semoga Mas Adi sekeluarga demikian adanya serta senatiasa mendapatkan hidayahnya. Keadaan politik terakhir ini perkembangannya sangat cepat sekali dan karena kesibukan mas Adi , saya melaporkan hal-hal sebagai berikut sebagai tindak lanjut pembicaraan kita di Tanah Suci. 1. Untuk KPU saya sudah menggolkan Umar Husein masuk mewakili PDR . Saya pribadi ingin agar Mas Adi memperhatikan Umar Husein sebagai kader. Selebihnya peran Pak Syarwan yang selalu membantu juga layak untuk kita beri pujian soalnya kita kemarin udah 'last minute' lho mas. 2. Guna Kelancaran pencalonan bapak Habibie untuk Presiden mendatang , saya sudah melakukan langkah langkah sebagai berikut, a) Saya sudah koordinasi dengan Bang Hariman Siregar untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan yang mungkin bisa kita rangkul dan juga kekuatan kekuatan yang melawan. Hariman juga sudah koordinasi dengan Fanny dan sudah memerintahkan Bursah untuk melakukan operasi mendukung Pak Habibie lewat GPRI. Bursah akan meloby elite tentara supaya menerima kombinasi Sipil-Militer dengan mendorong isssue duet Presiden Habibie-Pak Wiranto (tentara ini kalo nggak diakalin emang susah). Sedikit ganjalan hanya dari 2 Colis (Muzaki Colis dan Noorcholis/ge- peng) yang tidak bisa kompromi dan anti Habibie. Muzaki Colis ini binaan lama dari Tutut-Hartono sedang Noorcholis ini tangannya Arifin Panigoro. Hariman juga sudah memerintahkan Kastorius Sinaga untuk menjaga Tim 11 bersama Bang Buyung serta aktif melakukan pemantauan terhadap Pemantau Pemilu. Ini penting mengingat ada gerakan Arifin Panigoro dan kawan kawannya yang akan menggunakan Pemantau Pemilu untuk menghantam hasil-hasil Pemilu 1999 nanti. Hariman juga nitip pesan
Re: adi sasono
ya sepertinya : Yang kristen ketakutan kalau si adi sasono yang sekarang ini berada di pusat kekuasaan bermain-main api didalam sekam. si adi ditakutkan akan merubah negara ini menjadi negara agama, lalu ngejar-ngejar yang kristen. Sedang yang Islam masih terus ketakutan dengan si benny yang katanya masih bermain strategi papan catur untuk menyudutkan umat islam yang katanya didendami nya sampai mati... jadi siapa yang sekarang kita takuti? takut kita sama si adi? takut kita sama si benny? atau kita takut dengan kelaparan.mana yang lebih mengancam? kelaparan yang telah membuat kita beringas sehingga bisa diadu macam spion oleh orang-orang macam adi dan si benny ini...(kalau memang mereka ini yang menjadi penggerak catur-caturnya) jadi mau apa? masih terus aja bilang diprovokasimasih terus aja bilang ini salah si adi...ini salah si benny.ah...mana selesai permasalahan.buat perubahan donk yang mendasar.. oiii...makan...makanbagi pemerintahan yang baru, bersih, dan berdemokrasi murni...tugas pertama anda adalah menyediakan PANGAN MURAH yang dapat dibeli oleh MAYORITAS MASYARAKAT (yang sekarang sudah berada dibawah ambang kemiskinan), bukan untuk menyediakan uang NEGARA untuk menyelamatkan bank, kejadian si BAKRIE lalu... Sediaiin uang dari kas negara (YANG BERASAL DARI RAKYAT) kembali untuk kemakmuran rakyat jelata...bukan kemakmuran elitis bosen dengan masalah sama si adi dan si benny MAKAN-MAKAN On Thu, 1 Apr 1999, Indi Soemardjan wrote: SeeI told you so! - SEPERTINYA BAPAK YANG SATU INI (AS)PERLU DIPERHATIKAN SECARA KHUSUS. STRATEGINYA SEPERTI EYANG HARTO. Belakangan ini muncul heboh "Surat Syahganda", Sekjen Partai Daulat Rakyat (PDR) dan peneliti CIDES, lembaga kajian milik ICMI. Surat yang bocor ini menyiratkan agenda politik Adi Sasono dan PDR untuk mencalonkan Habibie menjadi presiden mendatang. Surat ini juga menyiratkan agenda politik PDR dan Adi Sasono sendiri. Berikut adalah kutipan dari apa yang dikatakan sebagai "surat syahganda" tersebut. - Kepada Yth, Mas Adi Sasono, Dirumah. Assalamu' alaikum. Saya sekeluarga sehat wal'afiat dan semoga Mas Adi sekeluarga demikian adanya serta senatiasa mendapatkan hidayahnya. Keadaan politik terakhir ini perkembangannya sangat cepat sekali dan karena kesibukan mas Adi , saya melaporkan hal-hal sebagai berikut sebagai tindak lanjut pembicaraan kita di Tanah Suci. 1. Untuk KPU saya sudah menggolkan Umar Husein masuk mewakili PDR . Saya pribadi ingin agar Mas Adi memperhatikan Umar Husein sebagai kader. Selebihnya peran Pak Syarwan yang selalu membantu juga layak untuk kita beri pujian soalnya kita kemarin udah 'last minute' lho mas. 2. Guna Kelancaran pencalonan bapak Habibie untuk Presiden mendatang , saya sudah melakukan langkah langkah sebagai berikut, a) Saya sudah koordinasi dengan Bang Hariman Siregar untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan yang mungkin bisa kita rangkul dan juga kekuatan kekuatan yang melawan. Hariman juga sudah koordinasi dengan Fanny dan sudah memerintahkan Bursah untuk melakukan operasi mendukung Pak Habibie lewat GPRI. Bursah akan meloby elite tentara supaya menerima kombinasi Sipil-Militer dengan mendorong isssue duet Presiden Habibie-Pak Wiranto (tentara ini kalo nggak diakalin emang susah). Sedikit ganjalan hanya dari 2 Colis (Muzaki Colis dan Noorcholis/ge- peng) yang tidak bisa kompromi dan anti Habibie. Muzaki Colis ini binaan lama dari Tutut-Hartono sedang Noorcholis ini tangannya Arifin Panigoro. Hariman juga sudah memerintahkan Kastorius Sinaga untuk menjaga Tim 11 bersama Bang Buyung serta aktif melakukan pemantauan terhadap Pemantau Pemilu. Ini penting mengingat ada gerakan Arifin Panigoro dan kawan kawannya yang akan menggunakan Pemantau Pemilu untuk menghantam hasil-hasil Pemilu 1999 nanti. Hariman juga nitip pesan supaya Mas Adi menekan Akbar Tanjung kenapa Golkar mengeluarkan 5 (lima) calon seharusnya kan calon tunggal. b) Di PDR sendiri kami cukup solid , hanya ada sedikit ganjelan dari Jumhur dan Eggy Sujana. Saya mohon agar Mas Adi memanggil mereka dan menyampaikan agar mereka ada di bawah komando saya. Sedang Radhar Tribaskoro dan Iwan Basri mohon bisa difungsikan di Depkop. Kami juga sudah mengontak seluruh PDR agar 3 bulan menjelang Pemilu mereka mengarahkan anggota-anggota dan binaannya untuk di bawah komando PDR dan kita akan segera mobilisasi untuk mempertahankan Pak Habibie. Pak Burhanudin juga sangat bagus kerjanya oleh karena itu mohon bantuan pendanaan untuk operasi ini. c) Untuk alumni ITB , saya minta mas Cacuk menginstruksikan ke Yusman agar meredam alumni ITB mantan DM 78 yang saat ini sangat mobile melawan Pak Habibie. Mereka itu ada dua kelompok yaitu IA 234 (markasnya di Mampang Prapatan) dan dikendalikan oleh Zulkarnaen serta Meilono. Sedang satunya adalah kelompok Heri Achmadi dan Rizal Ramli; kedua kelompok ini