Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
From: Igg Adiwijaya [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais Date: Tue, 5 Oct 1999 01:27:57 -0400 Ya ... Megawati kenapa nggak bisa jadi presiden. Ronald Reagan, a movie star, aja bisa jadi one of the best presidents. Presiden Philipina aja pernah ibu-ibu dan sekarang seorang movie star. Kita musti lihat juga, bahwa Megawati sampai sekarang masih dapat dukungan orang-orang pinter, seperti Kwik Kian Gie dll. Soeharto aja yang pendidikannya cuman SMA pas-pasan bisa ditatah "kerajaan" sampai 32 tahun :) tanpa ada lawan berarti. Bisa-bisa saja. Tukang becak saja bisa jadi presiden. Ini bukan bentuk sarkasme lho. Cory Aquino dulu hanya dijadikan lambang pemersatu dan penumbang kekuasaan Marcos. Pemerintahannya hanya memberi dasar bagi pemerintahan selanjutnya. Dia sendiri sadar dengan fungsinya tsb sehingga tidak mau dipilih kembali. Suharto cuman lulusan SMA, makanya visinya adalah memperkaya diri sendiri. Sekali anda jadi presiden, tidak perlu kawatir dengan dukungan orang pinter. Apalagi cuma seorang Kwik Kian Gie. Kita sudah lihat bagaimana pintarnya para pendukung Suharto kan? Apa kita tidak mau mengakui kapabilitas orang-orang di sekitar Suharto? Contoh bagaimana orang yg tidak pintar tetapi mampu jadi orang nomor satu karena kepopulerannya adalah Jesse Ventura, gubernur Minnesota. Dia hanya seorang pegulat yg mengandalkan otot. Tetapi karena modal dasarnya memang otot, setelah menjadi gubernurpun sering berbuat kekonyolan-kekonyolan. Yang terakhir adalah wawancara dengan Playboy, dan membuat statement bahwa kelompok agama hanya cocok untuk orang berpikiran lemah. Alhasil partainyapun menuntut dia untuk mundur dari partai. Sudah tentu si Ventura ini didukung oleh orang-orang pintar. Hanya saja orang-orang pintar ini hanya sanggup memberitahu, menasihati, tetapi tidak sanggup membuat keputusan atas nama Ventura. Apalagi kalau Venturanya sudah ngomong sendiri. Jadinya sering ngelantur. Hal yg sama dapat terjadi kalau Megawati sering ngomong/wawancara. Makanya dia jarang sekali ngomong karena tahu keterbatasan diri. Mega hanya akan bicara bila sudah betul-betul siap. Masalahnya, presiden harus sering-sering menampilkan pemikiran sendiri, tiba-tiba diwawancara, dlsb. Bisa sih bisa, tapi kita jangan banyak berharap. +anjasmara __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
...deleted Bisa sih bisa, tapi kita jangan banyak berharap. +anjasmara __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Setuju bung ...You got a very good point.. Kita tidak bisa banyak berharap. Supaya Bung Igek tidak kecewa nantinya. Anyway Jesse ventura kayaknya kagak bodoh bodoh banget. Cuman yah memang hobinya aja yang glamour dan agak atheis. Soalnya si Gubernur ini jebolan Navy Seal. Jadi bukan hanya otot tapi juga otak diperlukan untuk bisa lulus Navy Seal. Pernah nonton Steven Seagal nggak ? __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
Saya suka melihat tulisan bung Budi dan bung Igg, paling tidak memang itulah yang kini juga dipikirkan oleh sebahagian masyarakat kita yang sudah mulai 'melek' politik. Mengenai Amien Rais, saya rasa itu adalah Pencapaian Maksimal yang bisa diperoleh beliau untuk menjadi 'Orang Nomor Satu'. Dan saya setuju dengan kepiawian beliau ini. Meskipun memang adalah lebih baik kalau beliau menjadi Ketua DPR ketimbang MPR, karena di-DPR beliau bisa 'setiap hari' membahas dan mengontrol kegiatan Pemerintah nantinya. Siapapun yang kelak terpilih menjadi Presiden kita harapkan dapat diterima oleh Masyarakat dalam dan luar Negeri. Kenapa Luar Negeri ? Karena saat ini keadaan memaksa kita untuk juga bergantung kepada kucuran dana-nya. Apa boleh buat. Semoga semua berjalan dengan baik. Amin. Salam, bRidWaN At 02:59 PM 10/4/99 -0400, Igg Adiwijaya wrote: Kalo saya boleh nebak apa yang ada di benak orang Golkar (ini masih nebak lho ...). Kalo menurut saya terpilihnya Amien Rais sebagai ketua MPR sangat menunjukan ke pintaran Golkar dalam berpolitik. 1. Kalo menurut saya (juga banyak rekan yang lainnya), Amien Rais pantasnya jadi ketua DPR dimana dia bisa langsung (kalo diperlukan) jadi opposisi pemerintah yang akan datang akan setiap UU yang akan dibuat pemerintah nantinya. Sekarang jadi ketua MPR, kontribusi dia akan jadi opposisi pemerintah sangat kecil sekali. MPR sidang cuman 4 tahun sekali. Sepertinya emang Golkar berniat sepak-terjangnya Amien Rais dikecilkan nanti nya. Ini juga akan menguntungkan GOLKAR atau PDIP yang bakal pegang pemerintahan nantinya. 2. Sepertinya target utama Golkar adalah kursi presiden. Nah sekarang Amien Rais berhutang sama Golkar. Sepertinya yang diharapkan Golkar dari Amien Rais + poros tengah, bukan support di DPR, tetapi di CAPRES. Saya nggak yakin apakah pada menit-menit terakhir Habibie masih akan di calonkan jadi CAPRES oleh Golkar. Serasanya akan ada kejutan CAPRES dari Golkar. Jika ini benar (masih tebak-tebakan lho ...) Golkar akan mencalonkan /vote-for orang yang tidak kuat beroposisi untuk jadi ketua DPR. Tidak jadi masalah apakah orang tersebut datang dari Golkar atau Poros tengah. Bila Golkar mensupport orang dari poros tengah untuk jadi ketua DPR, maka CAPRES hampir mutlak ada di tangan Golkar nantinya. Jadi saya rasa Amien Rais secara tidak sadar telah di kurangi posisinya secara lunak oleh Golkar dari percaturan politik nantinya. igg On Mon, 4 Oct 1999, Budi Haryanto wrote: Rekan yth., Dengan terpilihnya Amien Rais (AR) sebagai ketua MPR, bagaimanapun ini menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain-main dengan politik. Lihat saja, dengan hanya bermodalkan suara yang dipunyai PAN saja dia masih bisa memperoleh dukungan jauh lebih banyak suara dari luar partainya. Dan sekarang Golkar merasa si AR hutang budi dan tentu akan membalas budi nantinya. Dugaan saya, pada saatnya nanti Golkar akan merasa kecewa kepada AR, karena, lagi-lagi didukung oleh kepiawaiannya dalam berpolitik, AR akan hanya 'sedikit' mendukung Golkar dalam pemilihan ketua DPR, yang kelihatannya tidak akan dimenangkan oleh Golkar. Si AR sendiri juga nggak suka kalau ketua DPR diberikan ke Golkar (asumsi saya lho). Lalu, sudah barang tentu koalisi Golkar dan poros tengah akan berantakan setelah gagalnya Golkar di posisi puncak DPR, dan ini yang memang diharapkan oleh AR. Karena, pada pemilihan presiden nantinya, si AR tidak perlu lagi merasa hutang budi kepada Golkar untuk mengegolkan Habibie yang tidak disukainya. Itulah politisi. Sementara itu, Faisal Basri, sekjennya di PAN, masih terlalu lugu dan polos dengan permainan politik tingkat tinggi si AR ini. Namun, dalam suatu organisasi, manusia seperti Faisal Basri ini sangat diperlukan untuk penyeimbang. Salam, Budi
Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
... 1. Kalo menurut saya (juga banyak rekan yang lainnya), Amien Rais pantasnya jadi ketua DPR dimana dia bisa langsung (kalo diperlukan) jadi opposisi pemerintah yang akan datang akan setiap UU yang akan dibuat pemerintah nantinya. Sekarang jadi ketua MPR, kontribusi dia akan jadi opposisi pemerintah sangat kecil sekali. MPR sidang cuman 4 tahun sekali. Sepertinya emang Golkar berniat sepak-terjangnya Amien Rais dikecilkan nanti nya. Ini juga akan menguntungkan GOLKAR atau PDIP yang bakal pegang pemerintahan nantinya. Yw: Ups, ini versi lama, Pak. Berdasarkan aturan sekarang, MPR bersidangnya setahun sekali. Dan langsung berhadapan dg biang keroknya pemerintah (presiden/wakil and the whole cabinet (?)).
Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
Walaupun bersidang 1 tahun sekali, bagi Golkar nantinya, Amien Rais sebagai ketua MPR masih situasi yang menguntungkan untuk Golkar ketimbang dia jadi ketua DPR nantinya. Ketua MPR tidak punya pengaruh langsung akan kebijakan+UU yang akan dibuat pemerintah nantinya. igg On Tue, 28 Sep 1999, Yusuf-Wibisono wrote: ... 1. Kalo menurut saya (juga banyak rekan yang lainnya), Amien Rais pantasnya jadi ketua DPR dimana dia bisa langsung (kalo diperlukan) jadi opposisi pemerintah yang akan datang akan setiap UU yang akan dibuat pemerintah nantinya. Sekarang jadi ketua MPR, kontribusi dia akan jadi opposisi pemerintah sangat kecil sekali. MPR sidang cuman 4 tahun sekali. Sepertinya emang Golkar berniat sepak-terjangnya Amien Rais dikecilkan nanti nya. Ini juga akan menguntungkan GOLKAR atau PDIP yang bakal pegang pemerintahan nantinya. Yw: Ups, ini versi lama, Pak. Berdasarkan aturan sekarang, MPR bersidangnya setahun sekali. Dan langsung berhadapan dg biang keroknya pemerintah (presiden/wakil and the whole cabinet (?)).
Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
From: Igg Adiwijaya [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais Date: Mon, 4 Oct 1999 23:34:29 -0400 Walaupun bersidang 1 tahun sekali, bagi Golkar nantinya, Amien Rais sebagai ketua MPR masih situasi yang menguntungkan untuk Golkar ketimbang dia jadi ketua DPR nantinya. Ketua MPR tidak punya pengaruh langsung akan kebijakan+UU yang akan dibuat pemerintah nantinya. igg Bung Igek yth. Pendapat anda boleh boleh aja. Tapi saya rasa lebih banyak yang berpendapat lain. Juga Bpk Amien Rais sendiri saya rasa sudah menghitung hitung untung ruginya posisi barunya ini. Saya yakin Bpk Amien Rais cukup professional dalam politik. Jadinya saya yang awam lebih baik mempercayakan saja ke yang professional. Saya tetap melihat MPR itu posisi sangat strategis. Apalagi dengan adanya rencana amendemen UUD45. Jadi sesuatu yang sangat fundamental yang akan bahas dan akan diarahkan Jangan sampai meleset atau mudah diplesetin lagi. Apalagi nanti MPR diharapkan harus kuat dan proaktif serta banyak tugas barunya mulai tiap tahun meng-evaluasi dan saya masih berharap dan percaya Bpk Amien Rais akan kreatif mendayagunakan posisinya sebagai Ketua MPR. Cara pandang anda saya rasa masih bertumpu pada model ORBA dimana MPR pasif. Khan bisa aja tau tau natinya malah lebih aktif dari DPR gimana ? We will see... Tentunya kalau ada yang menyimpang dari semangat reformasi, Bpk Amien Rais harus kita beri peringatan dan kritik. Saya juga percaya Golkar sudah mulai sadar ttg kesalahan masa lalu. Sedangkan PDI-P saat ini masih penuh dengan dendam kesumat jadinya belum tentu kalau PDI-P yang memegang pemerintahan akan membuat negara tentram dan maju. Tokoh GOlkar Akbar Tanjung saya percaya, Marzuki Darusman juga. Dari PDI-P saya percaya Kwik Kian Gie. Tetapi visi Ibu Megawati pribadi belum bisa saya percaya. Maksud saya memang Ibu Mega orang baik, lemah lembut, honest tapi kita juga memerlukan orang yang berpendidikan supaya tidak mudah ditipu. Terlalu banyak orang sekitar PDI-P yang bejat yang siap memangsa Ibu Mega. Gitu aja dulu dari observasi planetarium saya yang mungkin jauh kenyataanya di bumi pertiwi. Well every body has their own perspective. That's why we need politics. With politics we move a great mass of people toward national goal and that is not an easy task. Unfortunately the mass media put too much emphasis on the negative sides of politics. Yeahh they need sensational stories to make money so we need to filter pretty much of them. Om swastiastu Nasruli __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
Bung Igek yth. Pendapat anda boleh boleh aja. Tapi saya rasa lebih banyak yang berpendapat lain. Juga Bpk Amien Rais sendiri saya rasa sudah menghitung hitung untung ruginya posisi barunya ini. Saya yakin Bpk Amien Rais cukup professional dalam politik. Jadinya saya yang awam lebih baik mempercayakan saja ke yang professional. Saya juga yakin kalo Amien Rais sudah menhitung jauh-jauh. Tapi yang saya rasa keuntungan terbesar ada di pemerintah nantinya (Golkar, karena sudah yakin sekali akan pegang pemerintahan dengan mensupport Amien Rais atau yang lainnya). Contohnya lagi, banyak orang tau bahwa pencalonan Gus Dur jadi Wapres tidak serius. Orang banyak juga pada mikir kenapa Gus Dur nggak ngerasa bahwa pencalonan CAPRES tidak serius. Ini hanya menguntungkan politikus lainnya. Saya yakin juga, politikus sekaliber Gus Dur sudah memikirkan + menghitung pencalonan CAPRESnya jauh-jauh. Emang sih kadang kadang kita nggak tau kalo politikus sudah mikir dalam-dalam atau tidak. Saya tetap melihat MPR itu posisi sangat strategis. Apalagi dengan adanya rencana amendemen UUD45. Jadi sesuatu yang sangat fundamental yang akan bahas dan akan diarahkan Jangan sampai meleset atau mudah diplesetin lagi. Apalagi nanti MPR diharapkan harus kuat dan proaktif serta banyak tugas barunya mulai tiap tahun meng-evaluasi dan saya masih berharap dan percaya Bpk Amien Rais akan kreatif mendayagunakan posisinya sebagai Ketua MPR. Cara pandang anda saya rasa masih bertumpu pada model ORBA dimana MPR pasif. Khan bisa aja tau tau natinya malah lebih aktif dari DPR gimana ? We will see... Yah .. saya yakin juga Amien Rais nggak hanya terdiam saja. Tapi ya .. balik kembali, tepat terbaik dia ada di DPR. Yang untung disini adalah, kembali lagi, pemerintah yang akan datang. Tentunya kalau ada yang menyimpang dari semangat reformasi, Bpk Amien Rais harus kita beri peringatan dan kritik. Saya juga percaya Golkar sudah mulai sadar ttg kesalahan masa lalu. Sedangkan PDI-P saat ini masih penuh dengan dendam kesumat jadinya belum tentu kalau PDI-P yang memegang pemerintahan akan membuat negara tentram dan maju. Tokoh GOlkar Akbar Tanjung saya percaya, Marzuki Darusman juga. Dari PDI-P saya percaya Kwik Kian Gie. Tetapi visi Ibu Megawati pribadi belum bisa saya percaya. Maksud saya memang Ibu Mega orang baik, lemah lembut, honest tapi kita juga memerlukan orang yang berpendidikan supaya tidak mudah ditipu. Terlalu banyak orang sekitar PDI-P yang bejat yang siap memangsa Ibu Mega. Ya ... Megawati kenapa nggak bisa jadi presiden. Ronald Reagan, a movie star, aja bisa jadi one of the best presidents. Presiden Philipina aja pernah ibu-ibu dan sekarang seorang movie star. Kita musti lihat juga, bahwa Megawati sampai sekarang masih dapat dukungan orang-orang pinter, seperti Kwik Kian Gie dll. Soeharto aja yang pendidikannya cuman SMA pas-pasan bisa ditatah "kerajaan" sampai 32 tahun :) tanpa ada lawan berarti. igg Gitu aja dulu dari observasi planetarium saya yang mungkin jauh kenyataanya di bumi pertiwi. Well every body has their own perspective. That's why we need politics. With politics we move a great mass of people toward national goal and that is not an easy task. Unfortunately the mass media put too much emphasis on the negative sides of politics. Yeahh they need sensational stories to make money so we need to filter pretty much of them. Om swastiastu Nasruli __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com