[ppiindia] Bebaskan Aktivis JMD - STOP Kriminalisasi Aksi Protes Rakyat !!
Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD) Jl. Tebet Barat Dalam VIII L No. 2 , Jakarta Selatan 12820 Telp.021-8309061, e-mail : [EMAIL PROTECTED] website: www.prd-online.or.id No : D/KPP-PRD/XI-04/026 Hal : Mengecam penangkapan aktivis JMD Bandung 20 September 2004 Pembubaran Aksi dan Penangkapan Para Aktivis JMD Bandung Bukti Pemerintahan Tetap Militeristik Reaksioner! Hari ini, aksi yang dilakukan oleh para aktivis mahasiswa Jaringan Mahasiswa Demokratik (JMD) Bandung dibubarkan oleh intel Polres Bandung Tengah. Aksi damai yang dimulai pukul 09:30 ini mengusung isu-isu Penolakan terhadap militerisme; menolak RUU TNI, Pembubaran Kdam, Korem Koramil dan Babinsa, menyerukan bahwa sekedar mencoblos pasangan capres-cawapres yang tersedia saat ini tidak lah mampu mengeluarkan rakyat dari persoalan kesejahteraan dan hambatan demokrasinya, serta menyerukan persatuan rakyat untuk membentuk pemerintahan alternatif. Aksi protes damai yang direpresi; dibubarkan dan ditangkapi oleh aparat keamanan bukanlah hal baru di masa pemerintahan rezim militeristik Mega-Hamzah saat ini. Bahkan para aktivis kerap dikriminalisasi dengan pasal-pasal karet Hartzai Artikellen warisan kolonial yang semakin memperpanjang daftar tapol dan napol di era pemerintahan Megawati. Kejadian represi yang dialami aksi-aksi kaum tani di Bulukumba, Manggarai dsb, aksi-aksi kaum miskin kota meolak penggusuran di Makassar, Semarang, Jakarta, Medan, Samarinda dan Yogjakarta adalah bukti lainnya. Bahkan saat ini kasus penangkapan kawan-kawan aktivis prodemokrasi di Makassar yang mengkritisi proses pemilu legislatif lalu sedang dibawa ke pengadilan untuk diperoses. Termasuk vonis bersalah yang dijatuhkan pengadilan terhadap Bambang Harimurti. Ada apa dibalik semua ini? Tak lain dan tak bukan adalah semakin menguatnya militerisme dan militerisasi dalam penyelesaian problem-problem demokratisasi dan kesejahteraan rakyat, yang sesungguhnya tak mampu diselesaikan oleh program-program kebijakan Megawati-Hamzah, pun janji manis program barunya bersama Hasyim Muzadi. Sesungguhnya para aktivis pro demokrasi dan para aktivis LSM serta organiser massa rakyat lainnya harus waspada dengan pola-pola yang semakin kencang digunakan ini. Semakin menguatkan bukti di depan mata kita bahwa pemilu damai adalah jargon untuk menutupi persoalan yang tetap tak terselesaikan dengan hanya mencoblos Mega-Hasyim maupun SBY-Kalla. Persoalan kesejahteraan dan militerisme tetaplah menjadi persoalan yang menghadang perjuangan rakyat kedepan siapapun pemenang pemilu kali ini. Untuk itu, kami, Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik, menyerukan: 1. Bebaskan para aktivis JMD yang ditangkap tanpa syarat; Budi,Gusur, Bayu, Sani, Said, Topan, Intan, Astri, Banbang, Bagus, Sam, Agus, Andika, Hendrik, Sisko, Meki, Okto. 2. Stop Kriminalisasi terhadap aksi-aksi protes masyarakat ! 3. Tolak upaya-upaya sistematis penguatan militerisme di Indonesia; RUU TNI, UU KKR, Kriminalisasi aktivis pro demokrasi 4. Perkuat persatuan rakyat, bentuk persatuan rakyat dimana-mana untuk sebuah pemerintahan alternatif yang anti neoliberalisme, militerisme! Tolak RUU TNI, Cabut UU KKR!! Lawan Militerisme, Parasit Ekonomi Rakyat!! Bubarkan Kodam, Korem, Kodim, Korramil, Babinsa, Sekarang Juga!! Tangkap Para Jenderal Pelanggar HAM!! Bukan Pemilu, Tapi Persatuan Rakyat Untuk Berkuasa!! Bukan Mega Atau SBY, Tapi Pemerintahan persatuan Rakyat!! Jakarta, 20 September 2004 Yusuf Lakaseng Zely Ariane Ketua Umum Sekretaris Jenderal Gulingkan Pemerintahan Boneka Penjajah Asing dan Militerisme! Bangun Persatuan Rakyat-Bentuk Pemerintahan Rakyat Miskin! Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD) Jl. Tebet Barat Dalam VIII L No. 2 Kec. Tebet Barat Jakarta Selatan 12810 Telp. 021-8309061 Hp. 0816-1922626 (Ketua Umum) 0815-8126673 (Sekjend) 0815-6867741 (Ketua I) 0816-1675291 (Ketua II) 0815-8946404 (Ketua III) - Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2.
[ppiindia] Menggugat Fikih Lintas Agama
Menggugat Fikih Lintas Agama Oleh: M. Shiddiq al-Jawi Publikasi 11/09/2004 hayatulislam.net - Pengertian dan Latar Belakang Fikih Lintas Agama (selanjutnya disingkat FLA) merupakan gagasan Nurcholish Madjid dkk (2004) sebagai upaya pembaruan fikih untuk mengatur hubungan sosial umat Islam dengan umat non-Islam. Pembaruan itu dilatarbelakangi suatu anggapan, bahwa fikih klasik dianggap sudah tidak relevan dengan realitas kekinian, karena dibangun pada zaman tertentu dan untuk komunitas tertentu. Fikih klasik juga dianggap tidak cocok dengan modernitas karena menebarkan permusuhan dan kekerasan antaragama (ada istilah musyrik, murtad, dan kafir). Padahal Islam adalah agama yang mengedepankan semangat toleransi dan kebersamaan (Madjid dkk, 2004: 3-5). Karena itu, diperlukan pembaruan fikih dengan cara memulangkan fikih pada ushul fikih, atau memulangkan syariat pada maqâshid syarîah mengikuti gagasan Imam asy-Syatibi (w. 790 H) dalam Al-Muwâfaqât. Dengan demikian, segala ketentuan fikih haruslah dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan-tujuan syariat, yaitu kemaslahatan, yang didefinisikan sebagai mengambil yang bermanfaat dan menghindari yang merusak (jalb al-manâfi wa daru al-mafâsid) (Madjid dkk, 2004: 10). Pembaruan fikih tersebut dilakukan pada tiga level. Pertama, level metodologis, yakni interpretasi terhadap teks fikih secara kontekstual mengikuti semangat zaman. Ini dilakukan dengan dua langkah, yakni dekonstruksi sekaligus rekonstruksi terhadap pandangan fikih klasik. Kedua, level etis, yaitu fikih diharapkan hadir sebagai etika sosial (tidak hanya berbicara halal-haram), tetapi membahas panca-jiwa fikih (al-kulliyât al-khams), yaitu melindungi agama, akal, jiwa, harta, dan keturunan. Ketiga, level filosofis, yaitu menjadikan teori-teori sosial modern (misalnya demokrasi) sebagai rujukan dalam mengambil sebuah hukum. Hasil dari langkah-langkah pembaruan ini adalah sebuah fikih pluralis yang terbuka dan progresif, yang disebut dengan fikih lintas agama (Madjid dkk, 2004: 13-15). Teologi Pluralis: Landasan FLA FLA yang terbuka, progresif, dan pluralis tersebut sangat bergantung pada teologi pluralis. Sebab, teologi eksklusif yang ada selama ini diangap tidak relevan lagi, karena mengedepankan penolakan terhadap kelompok atau komunitas lain. Teologi pluralis menyatakan bahwa pada berbagai agama (Yahudi, Kristen, Islam) ada kesamaannya atau titik temunya (kalîmah sawa), yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa (tauhid) sesuai dengan Qs. Ali-Imran [3] ayat 64 (Madjid dkk, 2004: 23). Teologi pluralis memandang bahwa semua agama, meskipun dengan jalan masing-masing yang berbeda, menuju satu tujuan yang sama: Yang Absolut, Yang Terakhir, Yang Riil (Madjid dkk, 2004: 65). Agama yang benar yang membawa keselamatan menurut teologi ini adalah suatu agama yang berintikan sikap pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan perbuatan baik kepada sesama manusia. Ringkasnya, ajaran semua agama adalah kepasrahan pada Tuhan, dan itulah yang dimaksud dengan al-islâm (Madjid dkk, 2004: 33 dan 41). Atas dasar teologi pluralis itulah, dibangun pendapat-pendapat fikih yang disebut-sebut peka keragaman ritual dan menerima agama lain dan diretas kerjasama lintas agama berupa dialog kehidupan, dialog kerja sosial, dialog teologis, dan dialog spiritual. Pendapat-pendapat dalam FLA antara lain: (1) Boleh mengucapkan salam kepada non-Muslim; (2) Boleh mengucapkan Selamat Natal kepada Nasrani (dan selamat Hari Raya kepada agama lainnya); (3) Boleh menghadiri perayaan hari-hari besar agama-agama lain, misalnya Malam Natalan; (4) Boleh melakukan doa bersama (antaragama); (5) Boleh mengizinkan non-Muslim masuk masjid; (6) Menolak konsep ahl adz-dzimmah, karena dianggap menomorduakan warga negara non-Muslim, dengan perlakuan yang diskriminatif; (7) Menolak konsep jizyah, karena illat (alasan penetapan hukum) jizyah (yaitu perang antara Muslim dan non-Muslim) tidak ada lagi; (8) Boleh wanita Muslimah menikah dengan laki-laki non-Muslim; (9) Boleh pewarisan beda agama, karena sekarang hubungan Muslim dan non-Muslim dianggap sudah normal dan kondusif sehingga hadis yang melarang hal itu tidak bisa diamalkan. Kritik Mendasar FLA adalah gagasan yang rusak dan batil karena didasarkan pada landasan-landasan yang batil, baik landasan teologis, sosiologis, maupun landasan pembaruannya. 1. Landasan Teologis. Teologi pluralis merupakan landasan teologis bagi FLA. Teologi pluralis adalah teologi kufur yang bertentangan dengan akidah Islam, karena teologi ini memandang semua agama adalah sama. Yang beda hanya jalannya, atau aspek eksoteris, sedang substansinya (aspek esoteris) adalah sama. Orang Yahudi dan Nasrani, menurut teologi pluralis, adalah Muslim, beragama Islam, dan bukannya orang kafir. Islam bukan nama sebuah agama (proper name), tetapi suatu istilah yang secara generik berarti pasrah kepada Tuhan (Madjid dkk, 2004: 41-42; Husani, 2004: 3). Padahal,
Re: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari prinsip2 gereja bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya melahirkan darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah nasionalisme yang lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka memang pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme - Original Message - From: rm_danardono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 20, 2004 2:08 PM Subject: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru Ngomong2 soal iman, nih ada bacaan menarik yang boleh kita simak, terutama buat adik2 yang masih muda, dibawah kepala 3. Salam nasional! RM D Hadinoto Se (l-k) uler Goenawan Mohamad Seseorang pernah berkata, ada hubungan erat antara telepon seluler dan pemikiran sekuler. Teknologi modern, katanya, tak bisa diciptakan, disebarkan dan dinikmati, seandainya manusia tak pernah lepas dari ketakutan kepada Tuhan. Kemal Attaturk akan memimpin Turki yang kalah perang seandainya ia mengikuti fatwa ulama bahwa mortir dan mitraliyur adalah senjata yang `haram', benda orang `kafir'. Memang aneh bila Tuhan dibayangkan mengatur mortir. Hari ini dunia pengalaman telah mekar dan manusia membuka aneka laku dan kerja. Agaknya itulah yang dimaksudkan Iqbal, ketika ia bicara di depan Tuhan: Kau ciptakan malam, tapi kubuat lampu, Kau ciptakan lempung, tapi kubentuk cupu Kau ciptakan gurun, hutan dan gunung, Kuhasilkan taman, sawah dan kebun Membuat lampu, membentuk cupu, mengolah kebun -- di situlah teknologi ditemukan, dan untuk itu akal dikerahkan.. Di depan Tuhan, Iqbal ingin menunjukkan bahwa imannya tak mendorongnya tenggelam ke dalam rasa gentar yang kronis. Meskipun ia bukan Attaturk, dengan mantap ia pisahkan mana yang wilayah Tuhan (malam, lempung, dst.) dan mana yang wilayah manusia (lampu, cawan, dst.). Ia akui daya kreatif Yang Suci, tapi ia tampilkan penciptaan yang terlepas dari yang sakral. Buahnya adalah benda-benda peradaban yang independen, sebuah dunia sekuler dalam sejarah. Tentu, Iqbal tak menggunakan kata `sekuler', tapi sajaknya, seperti terungkap dalam Asrar-e khudi yang menggaris- bawahi kemerdekaan `ego insani', mengandung iman yang mengakui kebesaran Tuhan tapi menegaskan otonomi manusia. Di situlah `sekuler' tak sama dengan `murtad'. Tentu saja `murtad' atau `bid'ah' pada akhirnya keputusan manusia juga - yang karena satu dan lain hal menganggap diri penjaga akidah. Tapi kita tahu tiap keputusannya diambil dengan Hakim yang in absentia. Tuhan tak hadir dalam sidang. Hanya para penjaga akidah sering tak sadar bahwa atas Nama-Nya pun mereka bisa keliru. Seabad lebih sebelum sekularisme diberlakukan dengan sengit oleh Revolusi Prancis, di Italia sudah ada kecemasan besar bahwa wilayah Tuhan akan direbut wilayah manusia. Pada musim gugur 1624, dalam kuliah pembukaan di Collegio Romano, Pater Spinola, padri Jesuit dari Genoa, mengutarakan dengan fasih pendirian ordonya, yang saat itu tengah menghadapi polemik yang ditembakkan seorang ilmuwan yang tak begitu patuh, Galileo. Suasana memang panas. Setahun sebelumnya di Roma terbit Il Saggiatore, sebuah kombinasi yang asyik antara teori fisika dan cemooh ke kaum Jesuit. Dalam Galileo Heretico, sebuah buku yang secara mendalam menguraikan konflik Galileo dengan Gereja, Pietro Redondi menunjukkan bahwa di hari-hari itu Il Saggiatore, tulisan Galileo - yang bermula dengan sebuah teori tentang cahaya -- dijadikan penyambung suara yang menuntut kebebasan intelektuil: agar pemikiran manusia bertolak dari `bobot akal budi', dan bukan dari `otoritas'. Tapi Gereja berdiri tegak: ia Sang Otoritas. Sejak theologi Thomas Aquinas, otoritas agama dikukuhkan di atas apapun, dan bagi kaum Jesuit di Collegio Romano, iman adalah panglima bagi akal. Kata-kata Pater Spinola tegas: `Satu-satunya hal yang penting bagi filosof, agar mengetahui kebenaran yang satu dan sederhana, adalah untuk menentang apa saja yang melawan Iman dan menerima apa yang termaktub dalam Iman'. Dengan kata lain, di zaman itu filsafat tak boleh berada di wilayah yang mandiri. Iman menguasai hidup. Filsafat, buah pikiran manusia, bukan untuk menjelaskan segalanya. Hari itu seakan-akan bergema sebuah argumen yang menghabisi peran filsafat dalam kehidupan beragama, bahkan ketika filsafat itu mencoba menjelaskan Tuhan - gema dari Tahâfut al-Falâsifah Al Ghazali di abad ke-11, suara yang kemudian melumpuhkan pemikiran di dunia Timur. Tapi dalam bentuk apa Tuhan hadir, selain dalam tafsir? Dan bukankah tafsir kukuh karena kekuasaan? Sebelum terbit Il Saggiatore, di awal 1616 Vatikan telah memaklumkan bahwa teori Kopernikus adalah bid'ah. Galileo, seorang pengikut Kopernikus, waktu itu telah jadi sasaran, meskipun baru 17 tahun kemudian ia jadi korban. Ia dianggap menafsirkan Injil dengan gagasan yang sesat bahwa `bumi bergerak dan langit berhenti'. Ketika Kardinal Bellarmino menyampaikan keputusan itu,
[ppiindia] Re: Tukar wacana mengenai Sekularisme
== HS: untuk memahami wahyu tidak cukup hanya mengandalkan akal yang liar atau pengetahuan yang serba minim bahkan tidak boleh menafsirkan quran dengan akal semata tapi justru harus dilibatkan pula ilmu tafsir, hadits, bahasa arab dan lainnya, ini merupakan indikasi bahwa gerombolan JIL memang tidak mampu mempelajari berbagai tools untuk memahami wahyu. === RMD Hadinoto: saya kira , kita semua sepakat di milis terhormat ini, bahwa untuk memahami wahyau agama2 kita masing2, Kristen, Islam, Buddha, Hindu Bali dan lain2, tak mungkin kita sekedar mengandalkan akal dan nalar untuk mengerti wahyu. Ini bukan saja pada Islam. namanya juga wahyu. Saya tak yakin bahwa gerombolan JIL tak mampu memahami wahyu, mereka bukan orang2 bodoh lho. Dan sebagai orang beriman, kita harus selalu rendah hati, tak mudah menghakimi dan berbahasa keras pada orang lain. Setuju kan? == HS: bahkan lebih dari sekedar asosiasi nyatanya memang sekularisme hanya mengebiri muatan wahyu yang kemudian disisipkan oleh aturan yang merupakan produk akal yang telah menjadi biang kehancuran dan kenestapaan kaum muslimin karena dari aqidah sekularisme inilah dibangun kapitalisme yang memang inheren dengan penjajahan imperialisme, jelas seperti terangnya matahari bahwa sekuler=anti agama yaitu islam karena islam merupakan sebuah nizham yang akan merapikan berbagai tatanan dimensi kehidupan baik privatmaupun dalam publik. == RM D Hadinoto: saya sudah berumur hampir kepala 6. Keluarga besar saya semua Muslim. Dari saya masih kecil, saya tak melihat, adanya pengkebirian muatan wahyu di Tanah Air kita tercinta. Dimasa penjajahan memang, ada penekanan kaum Muslim, tetapi bukan sekularisme yang menjadi sebab, namun politik kolonial. Sejak Republik kuta merdeka, saya lihat, dari kanak2 menjadi dewasa, bahwa Islam berkiprah di Tanah Air. Mesjid2 bertambah. Institusi2 pendidikan islam, dari pesantren sampai IAIN berkembang. bahkan kini, saudara2 kita di Aceh mendapatkan status syariat Islam. Sekuler bukanlah anti agama, sekuler hanya memisahkan kehidupan agama dan kehidupan bermasyarakat. Ini mutlak-lah, karena saudara2 kita se Tanah Air bukan sekedar orang Islam. Di Minahasa malah Islam merupakan tamu disana. Juga di Timor, Flores, Toraja, Sangihe-Talaud. Tidak saja Islam merapikan berbagai tatanan dimensi kehidupan baik privat maupun publik, juga Kristen, Buddha, Hindu-Bali. Tetapi tak mungkin kita gebyah uyahkan tatanan bangsa ini menurut akidah satu agama saja bukan? = HS: itulah keagungan wahyu,bahasa ajami seperti sijjil, qisthas, bisa di berlakukan arabisasi tanpa mengurangi keagungannya, cobalah pahami al quran dengan benar dan teliti jangan hanya sekilas karena jika sekilas maka hanya menghasilkan kebathilan, jika al quran merepresentasikan ekspresi multikultural kenapa dalam quran mencela kesyirikan dan berbagai perkara maksiyat lainnya apakah kita ingin mengakomodasi supaya zina dilegalisir, judi dilokalisasi??, itulah akal yang plin plan tanpa bimbingan wahyu yang agung = Mas, semua agama di Tanah Air mengutuk kesyirikan. Atau anda dsapat membuktikan bahwa Kristen, Buddha, Hindu Bali memerintahkan atau menyanjung kesyirikan? Tidak kan? Nah, begitulah. Zina dilegalisir, atau tidak, itu tergantung masyarakat yang membuat undang2 melalui DPR. Kita dapat melarang zina, judi, dan SEGALA kesyirikan dengan undang2 nasional, karena kesyirikan dikutuk semua agama. Anda sudah baca Sepuluh Perintah Allah yang dipercaya kaum Kristiani? Wahyu yang agung,mas, diturunkan Allah dalam berbagai agama, juga Kristen menerima wahyu Allah, yang tidak mengizinkan kesyirikan. Sudah anda dengar, ber-kali2 Sri Paus memperingatkan manusia agar tidak berbuat syirik? Wahyu agung membimbing bangsa2 didunia menganjak modernitas mereka, menjadi bangsa yang maju dan dirakhmati, lihat Jepang, Jerman, Austria, Swiss, Liechtenstein, Luxemburg, Korea selatan, Singapura. Semua maju, makmur dan demokratis. Ber-juta2 umat Islam datang ber-bondong2 kesana tiap tahun, baik legal maupun illegal, sebagai migrant menurut hukum dan pendatang haram, untuk mencari ilmu, atau mencari sesuap nasi. Lihat saudara2 kita yang mencari ilmu dan mencari sesuap nasi ke Europa, India, jepang, Korea selatan. JUga milis kita ini, adalah tamu sebuah negara yang sekular, yang dengan santunnya menerima tamu2 dari segala jurusan mata angin. Iya kan? Hati2 lhomas, mengagungkan agama sendiri itu bisa menjurus SARA, dan ini dicela oleh kawan2 disini, seperti nak Lenny, nak Listy, dan juga moderator. == sekian dulu Ya sekian dulu wassalam Salam damai RM D Hadinoto Yahoo! Groups Sponsor ~--
Re: [ppiindia] SEKULER
tidak pernah ada dinegara manapun yang menerapkan sebuah aturan yg mengakomodir semua kepentingan jika sekulerisme memang terbukti cocok lantas bagaimana terhadap mereka yg menentangnya, artinya sebuah kebohongan belaka jika ada sebuah sistem yg memang disetujui oleh semua mainstream ini juga merupakan bukti kedustaan demokrasi yang katanya pemerintahan rakyat buktinya rakyat tidak pernah terwakili lantas rakyat yg mana yg representatif apa yg sekuler jelas sekali dalam ranah sekuler tidak akan pernah menempatkan islam dg ramah bahkan sedikit demi sedikit akan mengikis aqidah umat namun hak yang bathil sudah jelas tinggal kemauan kita memandang dengan pola dan nilai wahyu yang agung bukan sekuler yg merupakan produk akal yang lemah. - Original Message - From: rm_danardono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 20, 2004 1:21 PM Subject: [ppiindia] SEKULER Sekulerisme, yang artinya tak mencampuradukkan masalah agama dan masalah kehidupan bermasyarakat, adalah suatu KEHARUSAN bagi masyarakat yang plural seperti bangsa kita, dimana semua agama, suku dan golongan bergandengan tangan untuk kejayaan ibu Pertiwi. Sekularisme, TIDASKLAH seperti yang disalah pahami oleh beberapa golongan fundamentalis, ialah mengebiri kandungan wahyu Islam, karena dalam negara2 yang sekular demokratis, setiap agama yang diakui negara, ini termasuk Islam, boleh mengembangkan wacananya, boleh berdakwah, menjalankan ibadat menurut syaria masing2. Ini kita lihat di Indonesia, dimana umat Islam memimpin kehidupan politik, juga di Malaysia. Islam dikatakan berbeda berbeda dengan ajaran lainnya, dan ini adalah jelas, karena sertiap agama berbeda. namun agama adalah sekedar jalan, tujuan adalah Allah yang kita puja dan hormati, baik dalam ibadah maupun dalam kehidupan se-hari2. Pendapat, bahwa Islam mampu menembus berbagai ruang kehidupan sedangkan ajaran yang lain hanya mengatur masalah seputar individu nah berangkat dari ketidak berdayaan ajaran (selain islam) yg tidak mampu merespons gejala dan noda kehidupan maka mereka membutuhkan aturan yang akan meregulasi ruang publik... adalah bersifat mem-buruk2kan agama lain, dan adalah bebrbau SARA. Kita tak berhak menghakimi agama lain,y ang berdiri sejajar dalam kehidupan bangsa kita. Terutama kalau penulis tak paham samasekali akan ajaran agama2 lain. Tak ada agama yang terbaik. Semua agama menuju kepada Allah. Pendapat sehingga dari sinilah muncul lahirnya kapitalisme namun sayangnya kapitalisme tidak lain adalah binatang yang rakus yang siap mengeksploitasi setiap kekayaan negeri2 islam jadi jika mereka mengadopsi ajaran privat selain islam maka mereka membutuhkan aturan tambahan untuk menata sistem kehidupannya namun alih2 merapikan yang terjadi justru adalah melahirkan ghazwul fikri dan ghazwul tsaqafi yang telah mengikis aqidah umat sehingga mereka menerima ide2 barat tanpa reserve dan menjadi tugas kita sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah SWT untuk memahamkan islam kpd umat sehingga akan terbentuk aqidah yg kokoh yang mampu memupus bingkai sekuler dalam pikiran umat adalah sangat SESAT dan KELIRU. Kapitalisme lahir baik dalam negara2 yang mayoritas Islam, Katholik, Buddha ataupun agama lain. Kita lihat Saudi Arabia yang bersyariat Islam, tertapi ekonominya bertumpu pada system pasar alias kapitalis. Juga Jepang yang Shinto, Korea yang Buddhis, India yang Hindu dan Malaysia dan Turki yang Muslim. Musuh kapitalisme adalah komunisme yang melarang warga memiliki kapital. Islam bukan musuh Barat, sebab idee2 kapitalisme juga datang dari Timur, misalnya Jepang, Korea, Taiwan dll. Barat itu siapa? Negara2 atau jurusan mataangin? USA terletak ditimur Indonesia. Nepal di barat Indonesia. Ini penyebutan yang emotional namun tidak ilmiah. Apakah Barat bagi India? Pakistan atau Bangla Desh? Sekularisme adalah MUTLAK bagi bangsa dan negara Indonesia dimana wahyu Allah datang dalam berbagai bentuk, Injil, Quran, Veddha dan Dhamapada. Menginginkan pengIslaman Indonesia adalah pekik perjuangan menantang NKRI, artinya menantang bangsa dan Angkatan Bersenjata RI, yang pernah dilakukan oleh Kartosuwiryo, Daud Beureueh, Kahar Muzakkar. Sejarah telah membuktikan dimana rakyat dan bangsa Indonesia berdiri. Oleh karena itulah tepatlah seruan bung Moderator, Mario Gagho, agar kita tetap berada dalam jalur nasionalisme sekular. Peng-agung2an agama kita sendiri akan membawa BENTURAN yang berbau SARA di milis ini, dan hendaknya kita hentikan! Salam perjuangan nasional RM Danardono HADINOTO Sekulerisme jelas-jelas mengebiri kandungan wahyu karena islam berbeda dengan ajaran lainnya, islam mampu menembus berbagai ruang kehidupan sedangkan ajaran yang lain hanya mengatur masalah seputar individu nah berangkat dari ketidak berdayaan ajaran (selain islam) yg tidak mampu merespons gejala dan noda kehidupan maka mereka membutuhkan aturan yang akan meregulasi ruang publik sehingga dari sinilah
[ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
HS:inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari prinsip2 gereja bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya melahirkan darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah nasionalisme yang lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka memang pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme === RM D Hadinoto: Itu kan 1000% tidak benar,mas. Sekularisme TAK pernah datang dari point of view prinsip2 gereja, karena justeru sekularisme menolak campurtangan gereja atas negara yang membawa kesengsaraan pada rakyat (baca mengenai Revolusi Perancis). Lha kalau Jepang yang Shinto itu anda suruh berangkat dari wahyu menurut Al Kuran, ya berantakan dong. Atau India? Coba tanya adik2 kita yang belajar disana. Sekularisme itu diterapkan oleh 99,9 % negara2 maju, baik Muslim maupun Non Muslim. Jepang, Korea, Taiwan, Singapura, Thailand, India kan bukan Kristen,mas. Dan..negara2 Europa itu bukannegara Kristen lho, mereka tak mau disebut negara beragama, semua agama welcome (kecuali kalau menterror atau meng-hasut2 melawan si tuan rumah, tapi inilogis kan?). Sekularisme tak menimbulkan darah karena peperangan antar negeri Islam. Pertumpahan darah di Darfur adalah antara sesama Islam yang non-sekular. Pertumpahan darah antara Iran Irak tak ada urusannya dengan sekularisme. Saudi Arabia yang non sekular dan ber-syariah itu tidak banyak membantu Palestina dengan uang yang bergelimang. bantuan dari negara2 Europa yang Kristiani dan sekular. Jangan tutup mata ya mas? Salam damai RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], himawan sutanto [EMAIL PROTECTED] wrote: inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari prinsip2 gereja bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya melahirkan darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah nasionalisme yang lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka memang pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: SEKULER
HS: tidak pernah ada dinegara manapun yang menerapkan sebuah aturan yg mengakomodir semua kepentingan jika sekulerisme memang terbukti cocok lantas bagaimana terhadap mereka yg menentangnya, RM D Hadinoto: mbok ya ngomong yang tajam formulasinya jangan ngambang mas. Negara mana yang mau anda jadikan contoh? Negara mana yang anda anggap benar? Afganistan dibawah Taliban? HS: artinya sebuah kebohongan belakajika ada sebuah sistem yg memang disetujui oleh semua mainstream ini juga merupakan bukti kedustaan demokrasi = RM D Hadinoto: Lagi, ngomong yang precise mas, jangan ngambang. kebohongan mana yang disetujui mainstream. Mainstream yang mana? Siapa mainstream anda? Apa itu kedustaan demokrasi? Anda pilih system fasisme Hitler? atau kediktatoran komunis yang anti demokrasi? === HS: yang katanya pemerintahan rakyat buktinya rakyat tidak pernah terwakili lantas rakyat yg mana yg representatif apa yg sekuler jelas sekali dalam ranah sekuler tidak akan pernah menempatkan islam dg ramah bahkan sedikit demi sedikit akan mengikis aqidah umat namun hak yang bathil sudah jelas tinggal kemauan kita memandang dengan pola dan nilai wahyu yang agung bukan sekuler yg merupakan produk akal yang lemah. === RM D Hadinoto: anda ini mau menganlisa system ketatanegaraan atau mau berpusi dengan ranah2an? Rakyat tak pernah terwakili? Rakyat mana? Rakyat Jerman`? Austria? Swiss, Luxemburg? anda pasti? Aku hidup 40an tahun disini lho, jadi saksi hidup praktek demokrasi dengan segala kekuatan dan kelemahannya. Siapa yang mengikis aqidah? Bung Karno? Pak Harto? Habibie? Gus Dur? Megawati? Wahyu agung yang mana? Lha wong katholik, Buddha, Hindu Bali juga punya wahyu agung? Atau orang Jepang, orang Bali, orang Toraja disuruh memakai wahyu agung anda? Lha ya gak isa lahh, nanti bantai2an lagi kayak di Sampit Udah ah, jangan sok membesar2kan agama sendiri mas! Sekuler produk akal yang lemah? Jadi Jepang, Korea selatan, Jerman, Perancis, Inggris, India berakal lemah? Lho kok produk2 mereka kita pakai karena mutunya yang tinggi? Atau maksud anda mereka semua lemah akal (alias msti masuk rumah sakit psykolog? atau malah lemah syahwat?) Yang bener ahh mas kalau nulis. Malu kan, banyak sarjana2 lho diantara kita! = Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Kafir Kontemporer
Kafir Kontemporer Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy Publikasi 08/07/2004 hayatulislam.net - Secara literal, al-kufr (kekafiran) bermakna dladd al-imaan (lawan dari keimanan). Kata kufr juga bermakna juhud al-nimah (ingkari terhadap nikmat), atau lawan dari al-syukr (syukur). Allah SWT berfirman, Innaa bi kulli kaafiruun [Sesungguhnya kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu. (Qs. al-Qasas [28]: 48)]. Arti dari kaafiruun pada ayat ini adalah jaahiduun (orang-orang yang ingkar). (Imam Abu Bakr al-Raaziy, Mukhtaar al-Shihaah, bab kafar). Pada asalnya, semua hal yang menutupi sesuatu yang lain disebut dengan kekafiran. Sebab, al-kufr juga bermakna al-lail al-mudzlim (malam yang gelap gulita). Ibnu Sakiit menyatakan: Kekafiran yang melekat pada diri seseorang disebabkan karena nimat Allah SWT telah tertutup pada diri mereka. Secara syariy, al-kufr juga bermakna lawan dari keimanan. Keimanan sendiri bermakna didefinisikan oleh banyak ulama sebagai berikut: Imam al-Nasafiy, berpendapat, Îman adalah pembenaran hati sampai pada tingkat kepastian dan ketundukan. (Imam al-Nasafiy, Al-'Aqâid al-Nasafiyyah, hal. 27-43). Imam Ibnu Katsir menjelaskan, Îman yang telah ditentukan oleh syara' dan diserukan kepada kaum muslimîn adalah berupa itiqâd (keyakinan), ucapan, dan perbuatan. Inilah pendapat sebagian besar Imam-imam madzhab. Bahkan, Imam Syafi'iy, Ahmad bin Hanbal,dan Abu Ubaidah menyatakan, pengertian ini sudah menjadi suatu ijma'. (kesepakatan). (Ibnu Katsîr, Tafsir Ibnu Katsîr, jilid.I, hal. 40). Imam Nawawi menyatakan, Ahli Sunnah dari kalangan ahli hadits, para fuqaha, dan ahli kalam, telah sepakat bahwa seseorang dikategorikan muslim apabila orang tersebut tergolong sebagai ahli kiblat (melakukan sholat). Ia tidak kekal di dalam neraka. Ini tidak akan didapati kecuali setelah orang itu mengimani dienul Islâm di dalamnya hatinya, secara pasti tanpa keraguan sedikitpun, dan ia mengucapkan dua kalimat syahadat. (Imam Nawawi, Syarah Shahih Muslim, jilid I, hal. 49). Berdasarkan definisi di atas, kufr lebih berhubungan dengan perbuatan hati (itiqad). Seseorang yang mengingkari Allah SWT, ayat-ayat Allah dan risalah Muhammad Saw secara pasti ia telah kafir. Allah SWT berfirman: Sesungguhnya orang-orang kafir itu, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak beriman. (Qs. al-Baqarah [2]: 6). Ali Al-Shabuniy menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut: Orang-orang kafir adalah orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan mendustakan risalah Muhammad Saw. (Ali al-Shabuniy, Shafwaat al-Tafaasir, juz I, hal. 22). Muslim yang melanggar aturan Allah namun tidak disertai dengan itiqad (keyakinan) maka dirinya tidak terjatuh kepada kekafiran. Namun, apabila pelanggarannya disertai dengan keyakinan, maka dirinya telah terjatuh dalam kekafiran. Sebagian ulama misalnya Imam Malik menyatakan, bahwa orang yang meninggalkan sholat secara sengaja, maka ia telah terjatuh kepada kekafiran. Sedangkan Imam Syafiiy berpendapat, bahwa orang yang meninggalkan sholat tidak secara otomatis keluar dari Islam (kafir). Jika, tindakan meninggalkan sholat tersebut disertai dengan keyakinan bahwa sholat lima waktu itu tidak wajib, maka, orang semacam ini telah terjatuh ke dalam kekafiran. Akan tetapi, jika tindakannya tidak disertai keyakinan, maka ia tidak terjatuh kepada kekafiran, namun hanya disebut maksiyat. Seseorang bisa terjatuh ke dalam kekafiran, jika: (1) mengingkari pokok-pokok keimanan; yakni ingkar terhadap eksistensi Allah, ayat-ayat Allah (sebagian maupun keseluruhan), dan kenabian Muhammad Saw. (2) melanggar perkara-perkara qathiy yang sudah ditetapkan di dalam al-Quran dan sunnah, dan dibarengi dengan sebuah keyakinan bahwa ia tidak berdosa tatkala mengerjakan perbuatan tersebut. Betapa banyak orang yang mengaku muslim menyatakan dengan enteng, semua agama adalah benar. Syariat Islam sudah ketinggalan zaman dan hanya cocok diberlakukan kepada hewan ternak. Sebagian yang lain menyatakan bahwa, Muhammad Saw bias gender. Menerapkan Islam sama dengan romantisme sejarah, dan masih banyak lagi lontaran-lontaran yang ditujukan untuk menikam Islam dan kaum muslim. Jikalau lontaran-lontaran semacam ini dibarengi dengan niat untuk menyakiti dan menginjak-injak kesucian Islam, tidak diragukan lagi bahwa mereka telah keluar dari Islam. Posted by: Redaksi on 08, Jul 04 | 10:31 am Comment Archives Return to : WEBLOG http://hayatulislam.net/ Untuk mendapatkan artikel-artikel seputar Islam, silahkan kunjungi Hayatul Islam.Net - Menuju Islam Kaffah http://hayatulislam.net - Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
[ppiindia] The Meaning of Buddha
sahabat2, milis ini adalah milis nasional, jadi untuk seluruh warga Indonesia, yang beraneka budaya, beraneka agama, beraneka suku. Agar supaya, milis ini tak menjadi mimbae dakwah satu agama, saya usahakan untuk menyumbangkan beberapa tulisan untuk menyegarkan rohani kita, untuk saling mengenal, wahyu yang Allah turunkan pada masing2 agama. Kita mulai dengan agama Buddha , sebuah agama yang muncul dan lahir dibumi Asia timur, dan telah mencerahi Nusantara ber-abad2 lamanya (mengawal kejayaan Majapahit dan kerajaan2 kita yang lain). Silakan membaca. Salam damai RM Danardono HADINOTO I. Tiratana berarti tiga permata, yang terdiri dari Sang Buddha, Dhamma, dan Sangha. Sang Buddha Sang Buddha adalah seorang yang telah mencapai pencerahan sempurna dengan usahaNya sendiri, sempurna dalam pengetahuan dan tindakanNya, sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbana), Pengenal segenap alam semesta, Pembimbing manusia yang tiada taranya, Guru para dewa dan manusia, Yang Sadar, dan Yang Patut Dimuliakan. Secara singkat, Sang Buddha adalah orang yang telah mencapai pencerahan sempurna dengan usahaNya sendiri/mandiri. Dhamma Dhamma adalah ajaran yang telah sempurna dibabarkan oleh Sang Bhagava, berada di sekeliling / sangat dekat, tidak terkekang oleh waktu, mengundang untuk dibuktikan, sahih, dan dapat diselami para bijaksana dalam batin masing-masing. Secara singkat, Dhamma adalah kebenaran/kesunyataan yang bisa ditemui di manapun juga, terutama dalam ajaran Sang Buddha. Sangha Sangha adalah kumpulan siswa Sang Bhagava yang telah bertindak baik, lurus, patut, dan benar. Mereka merupakan empat pasang siswa mulia, terdiri dari delapan jenis siswa mulia. Mereka disebut Ariya Sangha: mahluk-mahluk yang telah mencapai Sotapatti Maga dan Phala, Sakadagami Magga dan Phala, Anagami Magga dan Phala dan Arahatta Magga dan Phala. Itulah Sangha siswa Sang Bhagava. Patut menerima persembahan yang layak; tempat bernaung yang layak; penghormatan yang layak, serta merupakan lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya di dunia. Secara singkat, Sangha adalah pasamuan agung para Bhikkhu dengan jumlah minimal 5 (lima) orang Bhikkhu. Sumber: Anguttara Nikaya X.92 The Three Gems, Thanissaro Bhikkhu, tr., Access to Insight, 1997 Paritta Suci, Yayasan Dhammadipa Arama, Jakarta, 1994 * II. Empat Kesunyataan Mulia Empat Kesunyataan Mulia terdiri dari: Dukkha: Penderitaan Samudaya: Sebab Penderitaan Nirodha: Lenyapnya Penderitaan Magga: Jalan Menuju Lenyapnya Penderitaan Catatan: sebenarnya terjemahan atas Dukkha sebagai penderitaan (suffering) masih kurang tepat. Dukkha harus dipandang secara lebih luas daripada sekedar penderitaan secara umum. Dukkha: Penderitaan Kelahiran adalah dukkha, usia tua adalah dukkha; kematian adalah dukkha; kesakitan, keluh-kesah, ratap tangis, kesedihan, dan putus asa adalah dukkkha; berpisah dengan yang dicintai dan bertemu dengan yang tidak disukai adalah dukkha; tidak mendapatkan apa yang diinginkan adalah dukkha. Singkatnya, lima kelompok kemelekatan adalah dukkha. Samudaya: Sebab Penderitaan Itulah nafsu keinginan (tanhã) yang mengakibatkan kelahiran kembali (tumimbal lahir) yang berulang, dengan disertai oleh hawa nafsu akan kenikmatan indria dan kesenangan indria. Misalnya, nafsu keinginan terhadap perasaan sensual, nafsu keinginan terhadap yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Nirodha: Lenyapnya Penderitaan Itulah penghancuran kegemaran dan pelenyapan keinginan; ditolak, dilepas, dan ditinggalkannya nafsu keinginan. Hal ini harus dilakukan oleh diri sendiri. Magga: Jalan Menuju Lenyapnya Penderitaan Itulah Jalan Mulia Berunsur Delapan yang terdiri dari: Pengertian Benar (Sammã Ditthi), Pikiran Benar (Sammã Sankappa), Ucapan Benar (Sammã Vãca), Perbuatan Benar (Sammã Kammantã), Penghidupan Benar (Sammã Ãjiva), Usaha Benar (Sammã Vãyama), Perhatian Benar (Sammã Sati), dan Konsentrasi Benar (Sammã Samãdhi). Sumber: Samnyutta Nikaya LVI, 11. Treasure of the Dhamma, Dr. K. Sri Dhammananda. Intisari Agama Buddha, Narada Mahathera. III. Jalan Mulia Berunsur Delapan Jalan Mulia Berunsur Delapan (Ariya Atthangiko Magga) terdiri dari: Pengertian Benar (Sammã Ditthi) Pengertian Benar adalah pengetahuan yang disertai dengan pengertian terhadap Empat Kesunyataan Mulia (dukkha, asal mula dukkha, lenyapnya dukkha, dan jalan untuk melenyapkan dukkha). Pikiran Benar (Sammã Sankappa) Pikiran Benar adalah pikiran yang bebas dari hawa nafsu (raga), kemauan buruk (byapada), kekejaman (vihimsa), dan semacamnya. Ucapan Benar (Sammã Vãca) Ucapan Benar adalah berusaha menahan diri dari berbohong (musãvãdã), memfitnah (pisunãvãcã), berucap kasar/caci maki (pharusavãcã), dan percakapan-percakapan yang tidak bermanfaat/pergunjingan (samphappalãpã). Perbuatan Benar (Sammã Kammantã)
[ppiindia] Re: Sajak Z. Afif : GARUDA PECAH
Oooohhh Garuda Airlines toh yang dimaksud? aku kira Garuda Pancasila (nagara Indonesia) yang lagi diobok-obok si baju loreng. salam kenal, martha jan --- In [EMAIL PROTECTED], widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas...garuda ki tidak pecah je...cuma menggeh-menggeh dan mau kukut(bubaran)katanya sih mau diganti emprit airlines atawa cecak rowo airlines. NB: sengaja komentare i bikin ndak nyambung biar pada bingung. --- In [EMAIL PROTECTED], Rondang Marpaung [EMAIL PROTECTED] wrote: Z. Afif : GARUDA PECAH sebarisan jenderal menerobos hutan senjata terkokang hingar-bingar hewan lari berloncatan tembakan pun berletusan ada yang segera rebah dan lainnya selamat ke hutan lebat pekat masih belum terjamah setelah bersantap daging korbannya para jenderal kembali berderap tiba di padang ilalang luas lapang bekas hutan lebat kayu besar ditebang di tengahnya masih tegak sebatang pohon kering sisa dilahap api tiba-tiba berdengung di angkasa serombongan unggas melintasi padang ilalang para jenderal segera membidik : tar-tar, tum-tum, dret-dret malang, seekor paling depan segera sayapnya tergulung jatuh menimpa dahan-dahan kering pohon di tengah padang para jenderal segera memerintahkan anjing-anjingnya menjemput unggas tertembak tiba di bawah pohon anjing meraung panjang ke langit menjadi simponi sedu di tengah padang ilang dan hutan sepi para jenderal terkaget mengapa anjing tak mengambil burung dan membawa kepada mereka hanya meraung panjang mencabik-cabik angkasa menggetarkan hutan belantara lalu para jenderal dengan laras-laras senjata siap menyalak berderap bagai mengepung benteng musuh tiba dekat pohon para anjing berhenti meraung lalu mendengus-dengus mengais-ngais semak ilalang menunjukkan serekan tulang, daging dan bulu burung sekitar pohon para anjing mengumpulkan semua serakan setelah mereka susun terbentuklah kembali satu bangkai garuda pecah berderai para jenderal terkesiap mencari makna hasil korbannya tak lagi mereka teruskan berburu lalu balik pulang di tengah perjalanan melelahkan mereka pun berehat dan tergeletak tidur di bawah beringin rindang senja menurunkan halimun dan hawa sejuk tengah malam mereka serentak terkejut keringat dingin bercucuran di depannya tegak seorang tua berjanggut putih lebat bertongkat hulunya kepala naga dan berjubah putih bersih matanya berkilau sinar runcing dan dengan telunjuk lurus ke depan berkata tajam menggelegar bagai halilintar: kuasamulah, GARUDA idaman hancur berserakan begitu habis berkata angin kencang bertiup menggoncang akar-akar dahan orang tua pun hilang dari pandangan para jenderal pulang disongsong demam ketakutan September 2004. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Sekularisme Ada dalam Sejarah, Tak Ada dalam Kitab
Bukan main, pak. Sebuah tulisan yang sangat mencerahkan. Salam RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=687 Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd: Sekularisme Ada dalam Sejarah, Tak Ada dalam Kitab Tanggal dimuat: 14/9/2004 Beberapa waktu lalu, JIL mengadakan workshop dua hari seputar Kritik Wacana Agama yang diikuti pelbagai aktivis LSM dan organisasi lintas agama di Hotel Millenimum, Jakarta (28-29/8/2004). Berikut petikan wawancara ekslusif JIL dengan Nasr Hamid di sela-sela perhelatan workshop soal wacana agama, proses demokrasi di dunia muslim, sampai perasaannya harus berada jauh dari kampung halamannya, Mesir. Nasr Hamid Abu Zayd, intelektual asal Mesir yang kini bermukim di Belanda, menghabiskan waktu dua pekan (sejak akhir Agustus-pertengahan September) di Indonesia. Sepanjang dua pekan itu, sosok intelektual bersahaja ini menyempatkan diri bertukar gagasan dan berdialog dengan pelbagai kalangan. Selain mengisi seminar di UIN Jakarta dan universitas lainnya, pakar ilmu Alqur'an berbadan gempal ini juga mengisi pengajian ilmu Alqur'an di Pondok Pesantren Salafiyah Assyafiiyyah Asembagus Situbondo. Jaringan Islam Liberal (JIL) kebagian jatah mengadakan workshop dua hari seputar Kritik Wacana Agama yang diikuti pelbagai aktivis LSM dan organisasi lintas agama di Hotel Millenimum, Jakarta (28-29/8/2004). Di sela-sela perhelatan workshop itulah, Novriantoni (salah seorang redaktur JIL) sempat berbincang-bincang dengan Nasr Hamid tentang pelbagai persoalan, mulai dari teori ilmu Alqur'an, soal wacana agama, proses demokrasi di dunia muslim, sampai perasaannya harus berada jauh dari kampung halamannya, Mesir. Berikut Petikannya. NOVRIANTONI: Prof. Nasr, selama dua hari workshop, kita menangkap perkembangan pemikiran Anda dari gagasan tentang Alqur'an sebagai teks (al-Qur'ân kan nash) yang dapat dianalisis dengan perangkat analisis teks yang lazim, menuju gagasan tentang Alqur'an sebagai wacana (al- Qur'ân kal khithâb). Apa bedanya? NASR HAMID ABU ZAYD: Bedanya seperti perbedaan antara posisi Mushaf dan Alqur'an itu sendiri. Alqur'an adalah hidup dan merupakan fenomena yang dinamis dan efektif dalam kehidupan keseharian kita. Posisi itulah yang tidak mampu dijangkau oleh Mushaf sebagai sekumpulan teks yang mati. Jadi, kita memiliki dua fenomena tentang Alqur'an: Alqur'an sebagai fenomena yang dinamis; dan Mushaf sebagai fenomena teks. Dalam Mushaf, yang penting adalah teks itu sendiri. Sementara yang menjadi titik perhatian dalam fenomena Alqur'an sebagai wacana adalah soal kenyataan (al-wâqi`). Dalam fakta sejarah, selama 23 tahun Alqur'an merupakan fenomena yang dinamis, dialogis, debat-sanggah, dan mengikut mekanisme take and give. NOVRIANTONI: Apakah selama 23 tahun pertamanya itu dia tetap dianggap sakral? NASR: Sakral dalam artian apa? Kalau sakral diartikan tetap dan tidak dinamis, kenyataannya orang-orang muslim pertama zaman itu mengajukan pelbagai pertanyaan dan menuntut jawaban Alqur'an. Manusia zaman itu berinteraksi dengan sesuatu yang sakral dengan cara yang hidup. Artinya, mereka bertanya, Alqur'an menjawab; mereka membantah, Alqur'an menyanggah. Titik sentral perdebatan itu ada pada sosok Nabi Muhammad. Ambillah contoh dari ayat Alqur'an, yas'alûnaka `anis syahril harâm qitâlun fîh (mereka bertanya tentang status perang pada bulan-bulan yang terlarang). Kalau Anda menganalisis ayat itu sebagai sebuah teks, Anda akan mengatakan bahwa ayat itu menghalalkan perang sekalipun di bulan-bulan terlarang. Tapi ketika dia dianalisis sebagai sebuah wacana, kita akan menemukan bahwa kaum muslim ketika itu sangat gentar ketika harus berperang di bulan-bulan terlarang. Sebab, itu merupakan pelanggaran atas aturan yang standar berlaku dalam mayarakat tribal Arab ketika itu. Di sini Alqur'an mengajak dan memotivasi kaum muslim untuk berperang walaupun qitâlun fîh syadîd (sangat berat bagi mereka). Urusan perang bagi mereka yang hijrah dari Mekkah ke Madinah itu tentu sangat berat. Bagaimana mungkin mereka berani berperang melawan kekafiran, toh yang mereka perangi tak lain adalah sanak saudara mereka sendiri dari kaum Quraisy. Dari sinilah kita dapat memahami mengapa redaksi Alqur'an di situ begitu keras. Jadi ayat yang menganjurkan untuk berperang melawan kaum musyrik (yang notabene masih sanak saudara kaum muslim sendiri ketika itu), merupakan pelecut semangat bagi kaum muslim yang peragu. Tidak mungkin kita menganggap ayat itu berlaku umum sebagai anjuran perang tanpa tedeng aling-aling. Makanya, ketika menjumpai redaksi Alqur'an yang berbunyi uqtulûhum haits tsaqiftumûhum (perangilah mereka dimanapun engkau jumpai!), kita tidak bisa menganggapnya sebagi perintah yang langsung dan mutlak. Ayat ini dapat diletakkan sebagai bagian dari pelecut semangat, khusushya bagi mereka
Re: [ppiindia] Re: Sekularisme Ada dalam Sejarah, Tak Ada dalam Kitab
Ini sebuah pembahasan yang menarik dari satu sisi pada bagian kecil dunia yang fana ini, namun sebagai seorang muslim saya hanya ingin mempraktekkan yang dapat saya lakoni disejajarkan dengan kemampuan . Saya menyetujui bahwa bukan hanya sekularisme, tetapi juga kapitalisme dan lain-lainya terdapat dalam agama itu sendiri, karena bagaimanapun agama itu diturunkan untuk mengatur segala sesuatu untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan. Penjelasan Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd bahwa sekulerisme itu terdapat pada agama yang hidup dan dinamis bukan pula dalam bentuk teks dan dogma yang hanya membatasi pemikiran dan tindak kita dalam mencari kebenaran. Ini merupakan pencerahan baik bagi kita untuk memahami lebih dalam makna yang terkandung ilmu sosial yang ditulis berbagai para ahli belum tentu dapat diterapkan pada suatu lingkungan yang kondisinya berbeda dengan kondisi sosial asal si penulis. Dari ilmu sosial yang ditulis seseorang mungkin kita dapat memetik yang dapat kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari dimana kita berada. Sama halnya jika kita lihat perkembangan setiap agama yang mengalami penyesuaian dengan kondisi setempat dalam implementasinya, seperti terjadinya perbedaan pelaksanaan agama yang terdapat diantara kita, yang paling menyedihkan jika perbedaan pelaksanaan itu dapat mengkotak-kotak ummat yang seharusnya dipersatukan. Saya merasa sedih melihat orang yang merasa berkemampuan menghakimi orang lain dengan dalih agama, hukum, ketertipan, seperti si A bodoh dan si B pintar, si A korupsi dan si B bersih, si A pendusta dan si B jujur, si A melanggar hukum dan si B penurut hukum', padahal hakim atau yang menghakimi itu sendiri belum tentu secara eksak dapat mendefenisikan jujur, bodoh, pintar, korupsi, bersih, pendusta. Penyelesaian masalah cukup sebenarnya dengan dalil logika menurut keumuman sepanjang diantara dua pihak yang berperkara dapat menyelesaikan dengan pengesahan. Mari kita hilangkan bahwa persoalan mudah harus dibuat lebih mudah jangan persoalan mudah dibuat sulit, persoalan sulit nggak pernah selesai. Jika memang kita masuk ke dalam filosofis, sulit bagi kita membedakan yang baik, buruk, sekularisme, kapitalisme,komunisme, dll yang sebenarnya kita sepakat terdapat defenisi masing-masing yang tadinya hanya sebagai jawaban cepat 'quick answer' dari orang pertama yang mendefenisikannya dan mungkin bagi kita defenisi tersebut harus didiskusikan maupun diseminarkan dengan perangkat canggihnya, padahal mungkin pada saat orang tersebut mendefinisikan madsuk sekularisme hanya untuk tidak mencampur adukkan kepentingan aliran dengan kepentingan umum. Ahh saya jadi ikutan, ayo mari kita lihat bagaiman sih sistim negara kita supaya berkurang kkn-nya dengan terpilihnya Presiden baru , karena bagaimanapun untuk menghapus kkn itu nggak mungkin. ks *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4.
[ppiindia] Re: Jika Mega Kalah, Golkar Pilih Oposisi
Baguslah kalau bisa ada oposisi di Indonesia. Saya yakin kalau Akbar sudah mau, pasti bisa terlaksana. Ini yang pertama kali terjadi. Asal niatnya baik, menegur bila pemerintah salah atau lalai. Bukannya sengaja mencari-cari kesalahan atau malah sengaja membuat huru-hara untuk ditimpakan kepada pemerintah. Selamat kepada Susilo Bambang Yudoyono. --- In [EMAIL PROTECTED], Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Suara Karya 21 Sept. 2004 Jika Mega Kalah, Golkar Pilih Oposisi JAKARTA (Suara Karya): Jika pasangan Megawati-Hasyim Muzadi kalah dalam pemilu presiden (pilpres) putaran kedua, Partai Golkar akan memilih oposisi dan tidak akan bersedia masuk ke dalam kabinet meski ditawari oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla. Kami akan memposisikan diri di DPR secara resmi. Kami akan berada di Dewan Perwakilan Rakyat, akan membangun suatu kekuatan penyeimbang kalau seandainya calon presiden kami tidak terpilih, kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung usai mencoblos di TPS 001 di kawasan Widya Chandra, Kelurahan Senayan, Jakarta, kemarin. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
setelah saya baca habis tulisan dibawah ini, tanggapan saya : 1. Hukuman terhadap pelaku masih terlalu ringan untuk yang maksimal. Apalagi hakim bisa saja menjatuhkan hukuman minimal. Harusnya hukuman mati adalah yang teradil atas kasus memukul kepala istri dengan palu sampai 20 kali. Ini mah sudah SETAN! tak perlu dikasihani. Lalu kata2 : hukuman penjara sekian tahun atau denda sekian juta. Apakah ini berarti hukuman penjara itu bisa diganti dengan hukuman uang? dan kasus pembunuhan istri hanya didenda 45 juta? wah bagi suami yang mau kawin lagi terus istrinya minta cerai bagi harta, urusan 45 juta ya keciil banget. bunuh aja deh daripada harus bagi dua harta yang semilyar. Belum lagi yang uangnya trilyunan. Apalagi katanya pengadilan baru bisa dilakukan bila ada laporan dari korban? wah ini mah pembuatan undang2 basa basi doang namanya. 2. Upaya perlindungan tersebut akan kian sempurna bila diiringi dengan upaya Pemerintah memaksa disiarkannya undang2 ini pada kotbah jum'atan di mesjid2. Semoga berhasil. salam, martha jan. --- In [EMAIL PROTECTED], Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.suarapembaruan.com/News/2004/09/20/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Neni Utami Adiningsih ALAM keseharian, banyak suami yang melakukan kekerasan pada istrinya, baik secara fisik, psikis, verbal, seksual maupun ekonomi. Perlakuan kekerasan tersebut sudah tidak lagi memandang waktu, tempat, dan keadaan istri. Beberapa kasus kekerasan bahkan dila-kukan ketika si istri sedang hamil atau baru beberapa saat melahirkan. Seperti kasus penganiayaan yang dialami oleh Wiji Lestari (24), warga Mampang, Jakarta Selatan. Ia yang tengah hamil empat bulan, pada 7 Mei lalu dianiaya oleh suaminya, Adiguno (50), hingga mengalami luka-luka yang sangat parah, dan ditinggalkan begitu saja di rumah kakak iparnya, Warsih (30). Kemudian ia dirawat di RS Marinir Cilandak selama dua hari (Pembaruan, 10/5/04). Yang lebih mengerikan, ada suami yang tega membunuh istrinya. Ahmad Rivai (22), warga Purwoasri, Kediri (Jawa Timur) pada Selasa (1/6) dini hari, menghabisi nyawa istrinya, Atik Winarsih (23), dengan cara memukul kepalanya dengan palu sebanyak 20 kali, sehingga batok kepala istrinya nyaris hancur. Padahal istrinya itu baru 42 hari melahirkan anak pertamanya (Surya, 2/6/04). Kasus-kasus itu memberi keyakinan bahwa kekerasan terhadap istri sebagai salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memanglah ada. Terlebih Catatan Awal Tahun 2004 yang dilansir oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), memperlihatkan bahwa pada tahun 2003 telah terjadi 5.934 kasus kekerasan terhadap perempuan. Sebanyak 2.703 di antaranya adalah kasus KDRT, dengan korban terbanyak adalah istri, yaitu 2.025 kasus (75 persen). Angka-angka di atas haruslah dilihat dalam konteks fenomena gunung es, di mana kasus yang tampak hanyalah sebagian kecil saja dari kejadian yang sebenarnya. Apalagi angka-angka tersebut hanya didapatkan dari jumlah korban yang melaporkan kasusnya ke 303 organisasi peduli perempuan. Padahal terbatasnya informasi, akses serta keberanian membuat ada banyak korban yang tidak melaporkan kasusnya. Tidak tertutup kemungkinan Wiji Lestari dan Atik Winarsih termasuk korban kekerasan yang tidak melaporkan kasusnya. Belum lagi dengan masih kentalnya pemahaman bahwa masalah dalam rumah tangga adalah masalah pribadi/domestik, yang orang lain tidak boleh ikut campur membuat orang lain pun enggan turut campur. Bahkan pemahaman ini jugalah yang dianut oleh Mustopo dari Fraksi TNI/ Polri DPR RI, wakil rakyat, 'anggota dewan yang terhormat', anggota Komisi VII DPR. Ia pernah berucap Kalau saya pukul istri saya lalu ia melapor ke orang lain, maka orang lain itu akan saya bunuh. Ini urusan internal dalam keluarga saya, untuk apa orang lain ikut urusan rumah tangga saya. (Kompas, 25/8/04). Pemahaman inilah yang membuat, kasus KDRT bisa berlangsung dengan 'aman' dan terjadi berulang. Wiji misalnya, sudah kerap mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Bahkan ia pernah dipukul menggunakan kayu kaso. Namun baru ketika dirawat di rumah sakitlah, keluarganya tahu bila ia juga pernah selama tiga bulan disekap di kontrakannya, disiksa dan tidak diberi makan oleh suaminya. Enggan Ditolong Ironinya, pemahaman ini juga membuat korban kekerasan merasa enggan minta tolong. Selain takut mendapat kekerasan yang lebih berat, mereka juga takut dianggap membuka aib keluarga. Kondisi ini diperparah oleh minimnya atensi penegak hukum. Seperti yang dialami Veronika yang dianiaya suaminya, keluarganya sudah pernah melaporkan kasus kekerasan tersebut kepada polisi, namun tidak ditanggapi. Kita melapor supaya polisi menangkap Hendri (suaminya) agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.
[ppiindia] [STN] Undangan Publik Panggung Budaya Tani di Bogor
Blank--- Maaf bila x posting --- Undangan Publik Panggung Budaya Menuju Aksi Tani Nasional 24 September 2004 Lancarkan Gerakan Reforma Agraria dengan Kekuatan Rakyat! Bertepatan dengan 64 tahun disahkannya Undang-Undang Pokok Agraria oleh pemerintahan Soekarrno dan usainya Pemilu 2004 hingga saat ini belum juga ada jaminan bahwa nasib petani penggarap akan membaik. Apalagi jika melihat bahwa Pilpres 2004 justru menghasilkan pemimpin yang berlatarbelakang militer yang selama ini sudah jelas merupakan bagian dari penindas rakyat. Mengingat, Megawati sebagai presiden hingga 2004 ini dan notabene anak kandung Soekarno justru pemerintahannya dengan Tim dari BPN justru menghasilkan RUU SDA yang jiwa dan prinsipnya bertentangan dengan UUD45 dan UUPA60. Melihat latar belakang Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa dipastikan akan menggantikan Megawati tidak bisa terlepas dari berbagai tragedi berdarah yang mengorbankan masyarat sipil, termasuk kaum tani didalamnya. Berdasar dari kenyataan ini, dapatkah kita simpulkan bahwa PEMILU 2004 BISA MENGHASILKAN PEMERINTAHAN YANG MAMPU MELAKSANAKAN REFORMA AGRARIA? Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Serikat Tani Nasional bekerjasama dengan Pemuda Karang Taruna kampung Tapos Bogor bermaksud mengadakan Panggung Budaya besok pada : Hari : Rabu, 22 September 2004 Tempat : kampung Tapos RT 24 RW 06 desa Sukaharja kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor Waktu : Pukul 19.30 WIB s/d selesai Rute : dari Ramayana Bogor naik angkot BOOGIE jurusan Pondokbitung hingga mentok, naik ojek Rp 3000,00 ke kampung Tapos dekat villa Silayang-layang. Untuk Konfirmasi : Isti Komah, S.Fil - Hp 0817-69-13860 - Tanah, Modal, Teknologi yang Modern-Murah-Massal untuk Pertanian Kolektif di Bawah Dewan Tani/Rakyat - Pengurus Pusat Serikat Tani Nasional Jl. Sawo Kecik Raya No. 2 Tebet - Jakarta Selatan 12840 Telp/Fax +62-21-8319881 Hp +62-856-8075066 Email : [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Selamat Mega-SBY-Gus Dur
Salam kenal Sahabats, Setelah mengikuti polemik yang mencerahkan antara Bung Danar dan Mas HS, ada baiknya kita membicarakan kepentingan yang lebih besar pasca pilpres II ini. Meski belum 100 persen, tampaknya kita mesti siap-siap menagih janji perubahan yang ditiupkan SBY. Atau kita telah menginventarisir janji- janji SBY hingga detik terakhir pra-pilpres. Setidaknya dengan hasil (sementara) pemilu ini kita dapat menabur solusi bagi pemerintahan yang akan datang (ada gak kira2 member ini yang bakal ditelpon SBY? he...he..he). Kedepannya, perdebatannya mudah2an dapat memberi pencerahan bagi rakyat yang butuh solusi (solusi inilah kiranya yang layak kita angkat dalam postingan). Btw, saya usul nih, untuk perdebatan yang hanya melibatkan sebagian kecil member, baiknya lewat japri aja, kalo udah selesai baru di forward ke milis, Gimana pak? Akhirnya, terima kasih mbak Mega, selamat SBY, dan ... ngapain repot- repot dengan Gus Dur! Wassalam, Yaser GelandanganSpiritual Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
Yach tema ini memang asik sekali unk dibahasmemang sekularisme berawal dari tuntutan masyarakat eropa terhadap kekuasaan graja yang absolut, otoriter dan bahkan menindas rakyat kecil. greja kala itu mengatur seluruh tatanan masyarakat dari berbagai macam aspek termasuk juga pendidikan. pada saat itu muncullah perlawanan dari rakyat jelata secara menyeluruh dan pada akhirnya kekuasaan greja dapat diatasi , nah mulai saat itu konsep negara terlepas dari segala urusan agama mulai diterapkan. di sini saya hanya ingin menanggapi argumentasi saudara dadardono ttg krisis negara-negara Timur tengah saat ini. Perang saudara di Darfur merupakan hal yang amat sangat disayangkan olegh setiap oarang yang berhati nurani. sebenarnya jika nada membaca majalah usbu atau El Azher maka anda akan menemukan realita sesungguhnya dari tragedi kemanusiaan di Darfur tsb. pasalanya perang tersebut adalah perang yang dilakukan oleh pemberontak (kebetula yang mayoritas beragama nasrani) terhadap pemerintah, dan mereka (para pemberontak, red) menerima bantuan persenjataan secara ilegal dari Amerika. hal itu dilakukan oleh negeri adidaya tsb krena ia memiliki kepentingan di Darfur. Amat sangat traguis memang! Adapun perang Irak- Iran memang itu adalah sejarah hitam yang sulit untuk dilupakan, lagi-lagi amerika memainkan peranan dalam perang tsb. Persenjataan irak saat itu disuplai dari Amerika. Lantas bagai mana nasib Palestina saat ini, yang tertindaas dan tidak mendapatkan keadilan . sebenarnya ini adalah masalah kita semua. Dan dalam mencari solving problems nya tidaklah mudah, karena Israel sang penjajah mendapatkan dukungan penuh dari AS yang nota benenya memiliki peran yang signifikan dikancah percaturan dunia... tentu Arab saudi (meskipun negara kaya) tidak leluasa bertindak. sekali lagi ini adalah masalah kita semua, bukan sebagai muslim, hindu, budha, ataupun kristen akan tetapi sebagai seorang Manusia yang memiliki HATI NURANI From: rm_danardono [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru Date: Mon, 20 Sep 2004 06:57:07 - HS:inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari prinsip2 gereja bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya melahirkan darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah nasionalisme yang lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka memang pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme === RM D Hadinoto: Itu kan 1000% tidak benar,mas. Sekularisme TAK pernah datang dari point of view prinsip2 gereja, karena justeru sekularisme menolak campurtangan gereja atas negara yang membawa kesengsaraan pada rakyat (baca mengenai Revolusi Perancis). Lha kalau Jepang yang Shinto itu anda suruh berangkat dari wahyu menurut Al Kuran, ya berantakan dong. Atau India? Coba tanya adik2 kita yang belajar disana. Sekularisme itu diterapkan oleh 99,9 % negara2 maju, baik Muslim maupun Non Muslim. Jepang, Korea, Taiwan, Singapura, Thailand, India kan bukan Kristen,mas. Dan..negara2 Europa itu bukannegara Kristen lho, mereka tak mau disebut negara beragama, semua agama welcome (kecuali kalau menterror atau meng-hasut2 melawan si tuan rumah, tapi inilogis kan?). Sekularisme tak menimbulkan darah karena peperangan antar negeri Islam. Pertumpahan darah di Darfur adalah antara sesama Islam yang non-sekular. Pertumpahan darah antara Iran Irak tak ada urusannya dengan sekularisme. Saudi Arabia yang non sekular dan ber-syariah itu tidak banyak membantu Palestina dengan uang yang bergelimang. bantuan dari negara2 Europa yang Kristiani dan sekular. Jangan tutup mata ya mas? Salam damai RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], himawan sutanto [EMAIL PROTECTED] wrote: inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari prinsip2 gereja bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya melahirkan darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah nasionalisme yang lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka memang pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme _ Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/junkmail Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
RE: [ppiindia] Re: MEGAWATI: BODOH DAN KORUP
Hello...teme-teme, saudara saudari, rakan-rekanita, pemuda-pemudipokoknya siapa saja dech..yang cinta perdamaian dan mengharapkan kehidupan harmonis, sejahtera dan sentosa bahwa...Menghujat, mencaci maki, menghina dan sebangsanya bukanlah merupakan solusi dari permasalahan akan tetapi malah menjadi sumber masalah!. mari permasalahan negara kita yang kian kompleks diselesaikan dengan wajah ceria dan dengan perasaan cinta bukan benci!.. mari kita berdiskusi, berdialog, berunding..bukan menghina dan mengumpat apa lagi sampai berperangwah...kapan dunia akan damai? TTD Anak Indonesia :) From: widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: MEGAWATI: BODOH DAN KORUP Date: Mon, 20 Sep 2004 11:34:27 - Ndak apa-apa kok mbak neena, saya seneng kok dimarahi cewek...apalagi marahnya sambil memble melet dan sebangsanya Pokoknya sampai lambene njedir, giginya protol semua, akan saya dengarken dengan setia dan khusuk Saya belum pantas utk bicara ndakik-ndakik tentang fakta, kebenaran dan makhluk-makhluk sebangsanya...(wong level saya ini baru tukang angon wedus balap). Kata mbah saya nih, It is not our task to invent the truth(s) rather than to stay humility before the ray of the truth(s) Saya sendiri ndak begitu paham maksud ucapan filosofis mbahku tadi...wong saya ini masih umbelen je Dah ah...angop tok...(sorry ya kalo gaya bicara saya ini kurang ilmiah, analitis etc. wong saya ini emang cuma tukang angon wedus balap je). --- In [EMAIL PROTECTED], neena [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf mbak maya,sepertinya mas widiyanto sudah sedikit menyampaikan fakta. masalah kurang akurat,apa perlu diskusi dengan metodologi ilmiah? trus...mbak sebenarnya marah2 kenapa? manusia,jangan dibatasi karena dia pelajar,kalo ngomong harus terkesan cerdas.hak asasi dia ngomong apa.kebenaran cuma milik Tuhan.pendapat itu selalu benar menurut orang yang mengemukakan. jadi..jangan malah jadi marah sama saya ya --- In [EMAIL PROTECTED], Maya Anindita [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf, saya rasa diskusi Perhimpunan Pelajar mestinya lebih berbobot dari pada ngrumpinya ibu-ibu rumah tangga. Mestinya menyampaikan bahan diskusi dengan dasar fakta yang bisa kita analis bersama dan kita diskusikan. Bukan sekedar melemparkan isu yang belum pernah terbukti dan kita komentari, seolah itu adalah kebenaran. Sudah seharusnya kita bisa membedakan mana yang sampah, mana yang data, mana yang hipotesis, analisa dan kesimpulan. Saya rasa, sebagai pelajar, kita sudah biasa belajar bagaimana menyampaikan argumentasi dengan dasar-dasar yang ilmiah dan logis. Apalagi mengatakan orang lain bodoh, sementara kita sendiri juga belum cakap menyampaikan argumentasi secara akurat. Salam Maya widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa harus minta maaf --- In [EMAIL PROTECTED], Ahmad Assad [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf jika saya mengatakan bahwa presiden Indonesia, Megawati, adalah bodoh dan korup. Pemerintahannya tidak bisa berbuat apa-apa untuk memperbaiki negara ini. Bukan tambah baik, Indonesia malah tambah hancur. Korupsi justru semakin bertambah. Bukan cuma oleh bawahannya, tapi juga dicontohkan oleh Mega sendiri. Demikian pula jumlah pom bensin yang dimiliki oleh juragan pom bensin kita, ibu Mega - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! [Non-text portions of this message have been removed] __ __ Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html _ Add photos to your e-mail with MSN 8. Get 2 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/featuredemail Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
[ppiindia] PARADOKS
PARADOKS Oleh Tangkisan Letug Kedewasaan sebuah pilihan mengerti paradoks kehidupan bahwa kematian itu sisi lain kehidupan, bahwa kesakitan itu sisi lain kesembuhan, bahwa kegembiraan itu wajah kedukaan, bahwa tangisan itu kesementaraan kegembiraan, bahwa jatuh itu awal kebangkitan bahwa kejayaan itu sisi lain kekalahan bahwa tertawa itu tanda ada luka bahwa kerendah-dirian itu kesombongan bahwa santun dan jahat itu satu dunia, bahwa bejat dan hebat itu satu kamar mati, bahwa hidup dan mati itu pijakan bumi. Mengerti paradoks ini kita tak lagi terjebak dalam api ataupun angin sepoi sebab hari ini panas sekali esok pagi bisa hujan tanpa henti. Dewasa menjadi bangsa ber-peri mampu memegang jati diri di tengah luapan emosi hari ini seraya membuka layar menyambut seluruh anak-anak negeri dalam rengkuhan hormat insani. Mengerti paradoks manusia bangsa ini, berarti mengerti duduk bersandar pada martabat insani di sana segala cita-cita negeri dihidupi. 21 September 2004 __ Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage! http://promotions.yahoo.com/new_mail Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] [STN] Undangan Publik Panggung Budaya Tani di Bogor
Hallo! Salam Damai Sejahtera untuk Semua Pengurus Serikat Tani Nasional dan Para Ahli Pertanian diseluruh nusantara. Kalau ada berita2 semacam ini atau hasil riset dibidang pertanian, kirimlah ke Cyber Media : Tabloid Lintas Agama ( e-mail : [EMAIL PROTECTED] )jadi member dari 98 millist millsit di seluruh dunia, begitu siaran, kuang lebih bisa dibaca 10 juta netters dalam bahasa Indonesia, kalau pihak Anda punya millist , tolong kami diberi tahu namanya, kami akan masuk jadi member Anda. Berita Anda ini akan kami siarkan segera. SELAMAT dan SUKSES! Thanks, Rgds, Drs. Basuki Msc MBA e-mail : [EMAIL PROTECTED] Serikat Tani Nasional [EMAIL PROTECTED] wrote: Blank--- Maaf bila x posting --- Undangan Publik Panggung Budaya Menuju Aksi Tani Nasional 24 September 2004 Lancarkan Gerakan Reforma Agraria dengan Kekuatan Rakyat! Bertepatan dengan 64 tahun disahkannya Undang-Undang Pokok Agraria oleh pemerintahan Soekarrno dan usainya Pemilu 2004 hingga saat ini belum juga ada jaminan bahwa nasib petani penggarap akan membaik. Apalagi jika melihat bahwa Pilpres 2004 justru menghasilkan pemimpin yang berlatarbelakang militer yang selama ini sudah jelas merupakan bagian dari penindas rakyat. Mengingat, Megawati sebagai presiden hingga 2004 ini dan notabene anak kandung Soekarno justru pemerintahannya dengan Tim dari BPN justru menghasilkan RUU SDA yang jiwa dan prinsipnya bertentangan dengan UUD45 dan UUPA60. Melihat latar belakang Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa dipastikan akan menggantikan Megawati tidak bisa terlepas dari berbagai tragedi berdarah yang mengorbankan masyarat sipil, termasuk kaum tani didalamnya. Berdasar dari kenyataan ini, dapatkah kita simpulkan bahwa PEMILU 2004 BISA MENGHASILKAN PEMERINTAHAN YANG MAMPU MELAKSANAKAN REFORMA AGRARIA? Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Serikat Tani Nasional bekerjasama dengan Pemuda Karang Taruna kampung Tapos Bogor bermaksud mengadakan Panggung Budaya besok pada : Hari : Rabu, 22 September 2004 Tempat : kampung Tapos RT 24 RW 06 desa Sukaharja kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor Waktu : Pukul 19.30 WIB s/d selesai Rute : dari Ramayana Bogor naik angkot BOOGIE jurusan Pondokbitung hingga mentok, naik ojek Rp 3000,00 ke kampung Tapos dekat villa Silayang-layang. Untuk Konfirmasi : Isti Komah, S.Fil - Hp 0817-69-13860 - Tanah, Modal, Teknologi yang Modern-Murah-Massal untuk Pertanian Kolektif di Bawah Dewan Tani/Rakyat - Pengurus Pusat Serikat Tani Nasional Jl. Sawo Kecik Raya No. 2 Tebet - Jakarta Selatan 12840 Telp/Fax +62-21-8319881 Hp +62-856-8075066 Email : [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish. - Do you Yahoo!? vote.yahoo.com - Register online to vote today! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
[ppiindia] Re: MEGAWATI: BODOH DAN KORUP
si maya emang bener, disini banyak orang asal njeplak. soal tunglisannya bermutu ato ga, nyang penting ada temennya nyang nyokong kalo nulis yg berat2... apalagi kalo fake basa ngenggris, dah dipastikan nyang nanggep sebiji dua biji, entupun jaud dari inti artikel itu sendere. aye fikir, disini aye bisa sok ngelmiah dikit ketemu ama wong2 finter, ternyata aye malah mules2 ngeliat tulisan disini sangat kompetitif dengan gosip FOZ KOTHA disini banyak nyang basanya ngalus2 tapi isinya nyelentem nyerang kiri kanan tanpa fakta... Elmeah dimilist sene??? wake up! --- In [EMAIL PROTECTED], widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED] wrote: Ndak apa-apa kok mbak neena, saya seneng kok dimarahi cewek...apalagi marahnya sambil memble melet dan sebangsanya Pokoknya sampai lambene njedir, giginya protol semua, akan saya dengarken dengan setia dan khusuk Saya belum pantas utk bicara ndakik-ndakik tentang fakta, kebenaran dan makhluk-makhluk sebangsanya... (wong level saya ini baru tukang angon wedus balap). Kata mbah saya nih, It is not our task to invent the truth(s) rather than to stay humility before the ray of the truth(s) Saya sendiri ndak begitu paham maksud ucapan filosofis mbahku tadi...wong saya ini masih umbelen je Dah ah...angop tok...(sorry ya kalo gaya bicara saya ini kurang ilmiah, analitis etc. wong saya ini emang cuma tukang angon wedus balap je). --- In [EMAIL PROTECTED], neena [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf mbak maya,sepertinya mas widiyanto sudah sedikit menyampaikan fakta. masalah kurang akurat,apa perlu diskusi dengan metodologi ilmiah? trus...mbak sebenarnya marah2 kenapa? manusia,jangan dibatasi karena dia pelajar,kalo ngomong harus terkesan cerdas.hak asasi dia ngomong apa.kebenaran cuma milik Tuhan.pendapat itu selalu benar menurut orang yang mengemukakan. jadi..jangan malah jadi marah sama saya ya --- In [EMAIL PROTECTED], Maya Anindita [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf, saya rasa diskusi Perhimpunan Pelajar mestinya lebih berbobot dari pada ngrumpinya ibu-ibu rumah tangga. Mestinya menyampaikan bahan diskusi dengan dasar fakta yang bisa kita analis bersama dan kita diskusikan. Bukan sekedar melemparkan isu yang belum pernah terbukti dan kita komentari, seolah itu adalah kebenaran. Sudah seharusnya kita bisa membedakan mana yang sampah, mana yang data, mana yang hipotesis, analisa dan kesimpulan. Saya rasa, sebagai pelajar, kita sudah biasa belajar bagaimana menyampaikan argumentasi dengan dasar-dasar yang ilmiah dan logis. Apalagi mengatakan orang lain bodoh, sementara kita sendiri juga belum cakap menyampaikan argumentasi secara akurat. Salam Maya widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa harus minta maaf --- In [EMAIL PROTECTED], Ahmad Assad [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf jika saya mengatakan bahwa presiden Indonesia, Megawati, adalah bodoh dan korup. Pemerintahannya tidak bisa berbuat apa-apa untuk memperbaiki negara ini. Bukan tambah baik, Indonesia malah tambah hancur. Korupsi justru semakin bertambah. Bukan cuma oleh bawahannya, tapi juga dicontohkan oleh Mega sendiri. Demikian pula jumlah pom bensin yang dimiliki oleh juragan pom bensin kita, ibu Mega - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! [Non-text portions of this message have been removed] _ _ __ Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from
[ppiindia] Fwd: Hasil Sementara Pilpres Puteran Kedua
Note: forwarded message attached. - Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] wwebsite pribadi
Silahkan komentar, terima kasih. KD www.freewebs.com/kidyoti/index.htm atau www.freewebs.com/kidyoti akumatidibumiini akuhidupdialamsunyi Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
Memang yang galak itu Islam nya atau orang-orang yang mengaku memahami Islam sih? atau sikap galak yang ditunjukkan oleh mereka2 ini hanya sebagai reaksi dari aksi2 injustice yang dialami oleh anggota komunitasnya? sebab saya merasa bahwa sikap galak ini tidak hanya muncul didalam komunitas tertentu saja (Islam)tetapi sikap ini juga muncul didalam komunitas2 yang lain. tidak usah jauh2 ke Israel atau kemana, disini, di India, sikap galak ini juga muncul dikalangan kelompok mayoritas (Hindu) dan karenanya menimbulkan semacam reaksi dari keloompok atau komunitas yang lain. sehingga terciptalah apa yang dinamakan 'galak' tadi. jadi kalau masalah galak dan tidak galak itu, menurut saya, tergantung atas pribadi individu masing-masing didalam memahami ajaran atau keyakinan yang dipunyainya, sebab pada intinya, semua agama, entah itu Islam, Hindu, Kristen atau agama2 lainnya mengajarkan kepada penganutnya tentang rasa toleransi dan 'sikap tidak galak'. pada kalangan umat Islam di Indonesia, ternyata ada semacam kebudayaan politik yang sebetulnya potensial menjadi basis persemaian demokrasi. Ada modal sosial (social capital) yang disiapkan Islam. Memang hanya sebatas itu saja. Jadi, ada peran agama, sebagaimana peran variabel-variabel lain yang ikut membentuk budaya politik di masyarakat kita agar masyarakat siap untuk masuk dalam dunia demokrasi. paling tidak ini semacam bukti kecil bahwa pada dasarnya yang galak itu bukan Islam, yang memahami Islamlah yang sebenarnya memberikan kesan bahwa Islam itu 'galak'. Salam Qi (New Delhi) --- In [EMAIL PROTECTED], rm_danardono [EMAIL PROTECTED] wrote: Bicara soal Islam ialah bicara soal pemahaman keislaman masyarakat secara umum. Kalau melihat fakta dari kelompok penentang gagasan besar Cak Nur yang hanya menghasilkan kekuatan kecil, maka kesimpulan yang kita buat sementara ini ialah: Islam moderat lebih tersebar di tengah masyarakat ketimbang Islam galak. Alhamdulillah, mas, alhamdulillah. saya yakin, kebanyakan anggauta milis ini, juga Islam moderat, bukan Islam galak2an, yang mau menyapu bersih semua yang Non Islam. Nanti Sampit2an lagi kan mas? Gimana nak Lenny, nak Listy, mas Yustam, Mas Hizam? Salam RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], djunaedi sahrawi [EMAIL PROTECTED] wrote: http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=365 Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru Tanggal dimuat: 6/7/2003 Sosialisasi agama pada taraf yang sangat sederhana selalu menekankan etika ketakutan (ethics of fear) ketimbang etika harapan (ethics of hope). Ketundukan dibangun di atas pondasi ketakutan seorang hamba kepada Khaliqnya. Seolah kebesaran Tuhan ditentukan oleh semakin kecilnya manusia dan semakin horornya kosmos metafisik yang mengitari Tuhan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] koran masuk sekolah
KORAN MASUK SEKOLAH Rajin Membaca Banyak Tahu, Malas Membaca Sok Tahu! Esai: Ibnu Adam Aviciena Ngomongin Indonesia, dari sisi manapun, memang memprihatinkan. Negeri ini dituduh sebagai negeri tempat lahirnya teroris. Australia bahkan menyatakan Indonesia sebagai negara yang paling berbahaya bagi negaranya. Pendidikan? Wah, bikin pusing. Untuk bisa sekolah SD harus mengeluarkan uang ratusan ribu. Apalagi yang perguruan tingginya, nyampe puluhan juta. Sementara pendapatan masyarakat sangat kecil, jauh dari cukup untuk memasukan anaknya ke sekolah. Berbicara prestasi juga sama menyedihkannya. Negara kita ini, menurut Human Development Index pada 2003, hanya menempati posisi ke-112 dari 175 negara. Sedangkan menurut The Politic Economic Risk Constitution, Indonesia menempati posisi paling buncit, yaitu pringkat ke-12 dari 12 negara. Belum lagi kalau kita mau mempersoalkan mutu guru. Satu guru SD, menurut hasil penelitian Badan Pusat Statistik, itu harus mengajar 22 orang. Keterpurukan bekas jajahan Belanda ini mengundang perhatian banyak pihak. Misalkan saja Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI). Komunitas tersebut selama tiga hari, yaitu 15-17 September, menyeleggarakan seminar dan lokakarya di Sukabumi, tepatnya di Grand Hotel Pakidulan. Semiloka yang mengusung permasalahan minat baca ini dibuka oleh H Mahtum Mastoem, SE, MBA, Ketua Pelaksana Harian Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS Pusat). Acara yang disponsori oleh News in Education (NiE) Indonesia, World Association of Newspaper (WAN) dan Serikat Penerbit Surat (SPS) mengundang pembicara Kukuh Sanyoto, Sabarudiin Tain, Drs H Dadang Daily, Msi; Maulana Wahid Fauzi, dan Dr H Iim Wasliman, MPd, Msi. Kukuh Sanyoto, direktur eks NiE Indonesia yang memaparkan Peran NiE dan KMBI dalam Menyiapkan Pembaca Masa Depan menyampaikan betapa rendahnya minat baca orang Indonesia. Orang Indonesia lebih banyak menghabiskan uangnya untuk membeli rokok daripada untuk membeli koran, jelasnya. Sebuah langkah yang sangat bagus sudah dimulai oleh WAN di Norwegia dengan terbitkannya buku yang bernama paspor untuk siswa SDbisa juga SMP dan SMA. Buku seukuran kartu pos ini berisi tugas-tugas yang fleksibel. Tiap tugas dirancang untuk bisa diselesaikan selama satu minggu. Semuanya berhubungan dengan koran. Salah satu contoh tugas pada buku itu ialah siswa diminta menuliskan tiga buah judul artikel yang menarik hatinya. Tentu saja agar siswa mampu menuliskan tiga buah judul artikel ia harus membacanya terlebih dahulu. Di kelas, mereka nanti diminta mempresentasikan apa yang diketahuinya dari tiga tulisan tersebut. Proses semacam ini diharapkan pembelajaran yang holistik bisa tercapai. Karena, betul kata pembicara, semua bagian koran bisa dijadikan bahan pelajaran. Dari mulai iklan, surat pembaca, berita, esai, dan yang lainnya. Anak bisa memeriksa mana kata baku dan mana yang tidak, tatabahasa, majas, penggunaan tanda baca. Kalau ia sudah mengerti teori desain, desain iklan bisa dikomentari juga. Mari perhatikan kalimat-kalimat berikut yang ada pada halaman 8 buku paspor ini: Siapa nama tokoh/idola yang kamu baca di surat kabar hari ini, dan kamu ingin berjumpa denganya. Nama tokoh/idola... (Seandainya kamu berjumpa) Ajukan kepada tokoh/idola itu tiga buah pertanyaan: 1. .2. .. 3. . Kemudian coba kamu bayangkan, sekiranya terjadi suatu peristiwa hebat di sekolahmu (misalkan sekolahmu juara olimpiade matematika tingkat nasional). Atau sesuatu yang menyedihkan terjadi di sekolahmu (misalkan sekolahmu bocor waktu hujan). Seandainya kamu seorang wartawan cilik untuk Majalah Sekolah, apa bentuk pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada tokoh/idola tersebut berkaitan dengan kedua peristiwa yang menimpa sekolahmu itu? Tuliskan di kertas yang lain sejumlah pertanyaan untuk tokoh itu, dan buatlah wawancara dengan teman sekelas (misalkan, jadikan temanmu itu sebagai tokoh/idola tersebut? Kemudian cek, bagaimana hasil wawancara tersebut! Yang tidak kalah menarik, di setiap halaman buku saku itu dicantumkan kalimat mutiara yang menggugah. Misalkan kata-kata Ali bin Abi Thalib, Mahatma Ghandi, dan lain sebagainya. Contoh: Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki (Mahatma Gandhi). Sabarudin Tain yang menjadi pembicara bersama Kukuh Sanyoto menjelaskan bahwa bangsa tanpa minat baca sangat berbahaya. Anah- anak bangsa akan tertinggal dalam segala aspek, lahirnya masyarakat berbudaya rendah, egois, sulit menerima perubahan dan primitif, tidak kritis dan emosional, katanya. Katua Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Pusat ini menerangkan penyebab tidak adanya minta baca. Beberapa penyebab itu antara lain lingkungan yang tidak mendukung, sarana bacaan yang terbatas dan tidak menarik, serta rendahnya minat dan daya beli. Selain itu Sabarudin juga membandingkan jumlah surat kabar dengan penduduknya. Beberapa negara yang dijadikan perbandingan tersebut ialah
Re: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
Saya melihat rumah para tersangka terorisme di TV. Miskin2, sementara pekerjaannya tidak jelas (di salah satu media pernah disebut sebagai pembuat kerupuk). Coba para terorisme itu ditawarkan pekerjaan yang minimal bisa buat bertahan hidup. Jika sudah ada pekerjaan, meski sebagai pedagang bakso misalnya, apa iya mereka mau bunuh diri dengan bom2 tsb. Bukan hanya pertumbuhan ekonomi, kita juga perlu pemerataan ekonomi, sehingga yang miskin tidak mati kelaparan. Qisai [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang yang galak itu Islam nya atau orang-orang yang mengaku memahami Islam sih? atau sikap galak yang ditunjukkan oleh mereka2 ini hanya sebagai reaksi dari aksi2 injustice yang dialami oleh anggota komunitasnya? sebab saya merasa bahwa sikap galak ini tidak hanya muncul didalam komunitas tertentu saja (Islam)tetapi sikap ini juga muncul didalam komunitas2 yang lain. tidak usah jauh2 ke Israel atau kemana, disini, di India, sikap galak ini juga muncul dikalangan kelompok mayoritas (Hindu) dan karenanya menimbulkan semacam reaksi dari keloompok atau komunitas yang lain. sehingga terciptalah apa yang dinamakan 'galak' tadi. jadi kalau masalah galak dan tidak galak itu, menurut saya, tergantung atas pribadi individu masing-masing didalam memahami ajaran atau keyakinan yang dipunyainya, sebab pada intinya, semua agama, entah itu Islam, Hindu, Kristen atau agama2 lainnya mengajarkan kepada penganutnya tentang rasa toleransi dan 'sikap tidak galak'. pada kalangan umat Islam di Indonesia, ternyata ada semacam kebudayaan politik yang sebetulnya potensial menjadi basis persemaian demokrasi. Ada modal sosial (social capital) yang disiapkan Islam. Memang hanya sebatas itu saja. Jadi, ada peran agama, sebagaimana peran variabel-variabel lain yang ikut membentuk budaya politik di masyarakat kita agar masyarakat siap untuk masuk dalam dunia demokrasi. paling tidak ini semacam bukti kecil bahwa pada dasarnya yang galak itu bukan Islam, yang memahami Islamlah yang sebenarnya memberikan kesan bahwa Islam itu 'galak'. Salam Qi (New Delhi) --- In [EMAIL PROTECTED], rm_danardono [EMAIL PROTECTED] wrote: Bicara soal Islam ialah bicara soal pemahaman keislaman masyarakat secara umum. Kalau melihat fakta dari kelompok penentang gagasan besar Cak Nur yang hanya menghasilkan kekuatan kecil, maka kesimpulan yang kita buat sementara ini ialah: Islam moderat lebih tersebar di tengah masyarakat ketimbang Islam galak. Alhamdulillah, mas, alhamdulillah. saya yakin, kebanyakan anggauta milis ini, juga Islam moderat, bukan Islam galak2an, yang mau menyapu bersih semua yang Non Islam. Nanti Sampit2an lagi kan mas? Gimana nak Lenny, nak Listy, mas Yustam, Mas Hizam? Salam RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], djunaedi sahrawi [EMAIL PROTECTED] wrote: http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=365 Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru Tanggal dimuat: 6/7/2003 Sosialisasi agama pada taraf yang sangat sederhana selalu menekankan etika ketakutan (ethics of fear) ketimbang etika harapan (ethics of hope). Ketundukan dibangun di atas pondasi ketakutan seorang hamba kepada Khaliqnya. Seolah kebesaran Tuhan ditentukan oleh semakin kecilnya manusia dan semakin horornya kosmos metafisik yang mengitari Tuhan. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - You care about security. So do we. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
[ppiindia] Re: Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain
- Original Message - From: Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 18, 2004 4:51 PM Subject: [ppiindia] Re: Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain Salam, Bapak RM dan mbak LH Yth. Benar, menguasai ilmu komunikasi itu adalah penting. Tapi, -maaf- bapak-bapak/ibu-ibu diplomat kita masih banyak yang tak menguasai ilmu komunikasi ini, sehingga tak heran, bila pekerjaan seorang diplomat di kantornya tsb hanyalah menggunting koran dan terus mengklipingnya. Kemudian, melaporkan apa yang ia baca dari koran itu ke deplu. Wajar saja, bila tak ada perubahan image ke arah yang lebih positif thd Indoensia. Kalau memang benar begitu, sedih sekali mendengarnya. Tapi mungkin ini ada kaitannya dengan sistem kurikulum pendidikan kita ditanah air tercinta Indonesia yang belum berorientasi internasional, selain kemungkinan memang proses perekrutan pemilihan sumber daya manusianya untuk tugas yang diembannya belum matching dengan capability dari orang yang bersangkutan dan kadangkala bukan disebabkan sumber daya manusianya tidak ada. Kedua2nya saya rasa mesti dibenahi karena duta bangsa mewakili karakter dan nama baik bangsa di mata international dimanapun dia ditempatkan. Salah satu timpang tentu menghasilkan ketidak beresan yang ujung2nya nama Indonesia menjadi jelek dimata dunia. Ironisnya ada sebagian orang Indonesia yang mendapat kesempatan belajar diluar negeri justru ketika kembali kehilangan jati diri dan malu berbahasa Indonesia dan terus nyerocos bahasa asing meskipun bukan disekumpulan orang asing bahkan tak ada orang asing disekitarnya. Bahasa tubuhnya menggambarkan kalau dia lebih dari orang2 biasa. Saya cukup sering menjumpai orang yang berbahasa asing justru dengan sesama orang Indonesia (yang jelas2 fasih berbahasa Indonesia) tapi giliran bertemu dengan orang asing yang bersangkutan malah kehilangan kata2 atau dipaksakan bicara tapi terbata2 dan ditimpali dengan beragam bahasa isyarat, padahal gayanya sudah seperti dia yang paling master. Tidak ada salahnya memang berbahasa asing dengan sesama teman Indonesia tapi akan lebih arif kalau juga bisa begitu dengan orang asingnya langsung, jadi bukan sekedar pamer. Wassalam, IzaM - --- In [EMAIL PROTECTED], Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya menyadurnya dari dua sumber, memberikan tambahan dan menghapus yang tidak perlu sesuai dengan pola pikir saya. Lain kali nara sumbernya akan saya sebutkan dech, meskipun saya membuat beberapa tambahan dan analisa lain didalamnya. Anyhow, thanks. Terima kasih juga atas tambahan dan revisinya. Sempat terfikir oleh saya tapi saya kira Bahasa Science dan Teknologi merupakan bagian dari Bahasa Budaya dan Pemikiran. Ada satu lagi menurut pola pikir saya yang mesti ditambahkan yaitu Bahasa Moral/Religius, tapi menurut saya juga itu bagian dari Bahasa Budaya dan Pemikiran. Namun begitu saya setuju kok dengan pendapat Pak Rahardjo. - Original Message - From: rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 1:58 PM Subject: Re: [ppiindia] Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain Wah, salut saya. Kakak Leni ini jurusan komunikasi, ya. Tulisan Anda layak menjadi panduan bagi siapa saja yang berkomunikasi, presiden kita mendatang atau diplomat misalnya. ..teks dipotong *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com ***
Re: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
betul bung RM islam itu tergantung dari keimanan/pemahaman terhadap ajarannya sendiri sehingga bila dia telah menemukan sejatinya diri manusia yang membedakan dirinya dari penciptanya maka manusia itu tidak akan memandang manusia dari agama yang disandangnya tetapi manusia sebagai makhluk ciptaan dari sang maha pencipta, dari sang maha agung . moderatnya seseorang islam tergantung dari pemahamannya terhadap islam, semakin dia mendapat pemahaman yang lurus tentu cara menanggapi terhadap perbedaan pandangan akan disikapi dengan cara yang sesuai dengan dasar-dasar kemanusiaan yang di ajarkan agama itu sendiri ... bukankah islam itu diturunkan untuk memperbaiki akhlak, artinya memberikan kesadaran manusia siapa dirinya agar dapat bertindak dengan perbuatan yang benar dan bukan perbuatan yang tidak benar. dengan di kontrol oleh akal budi rahani yang bersih. kegalakan muncul dari keragu-raguan dan kebelum pahaman akan inti ajaran agama itu sendiri, atau bisa disebut sebagai cinta buta. artinya perbuatan galak dilakukan bukan karena nalar tetapi perasaan, sehingga kalau perasaan cinta yang terlalu besar akan timbul hal-hal yang tidak sesuai dengan ajarann agama itu sendiri dimana manusia diajarkan untuk menghargai kehidupan. salam yustam Bicara soal Islam ialah bicara soal pemahaman keislaman masyarakat secara umum. Kalau melihat fakta dari kelompok penentang gagasan besar Cak Nur yang hanya menghasilkan kekuatan kecil, maka kesimpulan yang kita buat sementara ini ialah: Islam moderat lebih tersebar di tengah masyarakat ketimbang Islam galak. Alhamdulillah, mas, alhamdulillah. saya yakin, kebanyakan anggauta milis ini, juga Islam moderat, bukan Islam galak2an, yang mau menyapu bersih semua yang Non Islam. Nanti Sampit2an lagi kan mas? Gimana nak Lenny, nak Listy, mas Yustam, Mas Hizam? Salam RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], djunaedi sahrawi [EMAIL PROTECTED] wrote: http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=365 Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru Tanggal dimuat: 6/7/2003 Sosialisasi agama pada taraf yang sangat sederhana selalu menekankan etika ketakutan (ethics of fear) ketimbang etika harapan (ethics of hope). Ketundukan dibangun di atas pondasi ketakutan seorang hamba kepada Khaliqnya. Seolah kebesaran Tuhan ditentukan oleh semakin kecilnya manusia dan semakin horornya kosmos metafisik yang mengitari Tuhan. Berikut wawancara dengan Eep Saefulloh Fatah, pengamat politik dari Universitas Indonesia yang kini sedang menempuh studi di Ohio State University (OSU), Amerika. Kebetulan Eep sekarang sedang mudik selama 2 bulan. Dalam perbincangan dengan Ulil Abshar-Abdalla pada 3 Juli 2003, Eep juga memaparkan kontribusi Islam terhadap konsolidasi demokrasi di Indonesia. ULIL ABSHAR-ABDALLA: Kang Eep, Pemilu sebentar lagi dan anda sudah lama belajar mengamati politik negara kita. Apakah Anda melihat adanya keganjilan dalam hubungan antara agama dan politik, khususnya pasca reformasi? EEP SYAUFULLOH FATAH: Masa reformasi ini nampaknya membangkitkan kembali harapan sebagian kecil penganut agama (Islam) untuk menghubungkan secara sangat rapat antara agama dan politik, khususnya antara Islam dan negara. Saya melihat, dalam batas tertentu ini adalah setback atau langkah mundur dari agenda reformasi. Untungnya, lima tahun reformasi membuktikan bahwa mereka yang mendorong langkah mundur itu sebetulnya tidak signifikan kekuatannya, baik dari segi jumlah maupun dari sisi kemampuan mengartikulasikan gagasan mereka. ULIL: Bagaimana dengan agenda yang diperjuangkan partai-partai Islam? Menurut saya, ketika kita menyebut partai Islam, ada ruang perdebatan di situ; tentang benda apa ini gerangan. Yang saya tidak setuju adalah partai-partai yang berorientasi untuk mendirikan negara Islam. Bahwa kemudian kalangan tertentu membuat partai dan karena ketidakmampuan mendefinisikan diri sendiri, lalu menggunakan nama Islam tanpa orientasi, sebetulnya itu masih bisa ditolerir. ULIL: Secara kategoris, anda seorang santri. Bagaimana menghubungkan antara kesantrian dengan cita-cita sosial politik yang Anda anggap sesuai dengan tuntutan ideal agama? Saya merasa bersyukur tumbuh dan besar dalam sebuah keluarga yang memahami agama tidak secara kaku; sebagai satu-satunya perlengkapan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Ini rumusan yang saya buat sendiri. Saya tahu, ibu dan bapak saya tidak pernah mengatakan itu. Saya bisa mengatakan begitu karena agama yang diajarkan di rumah sebetulnya lebih banyak mengajarkan perihal etika, manual tingkah laku, dan semacam basis moralitas ketika kita harus memosisikan dengan diri sendiri dan masyarakat. Dengan begitu, saya tidak merasa pernah diajarkan untuk melakukan formalisasi agama. Buat saya itu sesuatu yang patut saya syukuri di kemudian hari. ULIL: Sebenarnya
[ppiindia] Re: Mas Tampubolon: Sedikit menegenai arti sekularisme
Mas, di Europa, banyak aliran2 dan mazhab2 Islam yang mungkin dinegerinya sendiri malah tak mungkin bergerak bebas. Kita ingat, Khomeini di-kejar2 di Tanah Airnya dibawah Shah Iran yang zalim itu, dan mendapat tempat bernaung di Paris, negara sekular demokratis. Disini banyak juga kawan2 dari aliran pengikut Aga Khan, yang sebenarnya berakar pada ajaran Shiit. Mayoritas umat Islam yang hidup di Europa ini sangat luas wawasannya, sangat toleran dan sangat bijaksana. Juga kenalan2 Islam saya dari Bosnia serta Albania mempunyai pandangan yang lebih terbuka dari orang2 Wahabbi dari Saudi. Juga kawan2 dari Pakistan banyak mempunyai pandangan yang cerah. Saya sebagai orang Protestant,yang aktif dalam membuka jembatan antar religio hanya mempunyai akses terbatas atas ajaran2 Islam itu (juga ajaran2 klain seperti Buddhisme, Lamaisme dll). Tetapi kalau ada akses yang lebih jauh, akan saya beritakan disini. Terimakasih atas perhatian Anda. Salam damai RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], The saint [EMAIL PROTECTED] wrote: Menarik sekali pendapat Imam Ahmadiyah Qadiani ini, mengingat ia adalah salah satu Pemimpin organisasi islam yang besar yang pengikutnya hampir tersebar di seluruh dunia. Walaupun saya tahu organisasi ini ditentang oleh mayoritas ulama islam terus terang pandangan-pandangannya sangat menarik minat dan fikiran saya. Saya mengikuti pandangan ahmadiyah mengenai 1. masalah jihad 2. rekonstruksi perjalanan hidup Jesus/Isa as 3. Infaq 4. Metode dawah di Seluruh dunia kepada non-muslim dengan argumentasi dan penjelasan-penjelasan 5. masalah tasawuf dalam arti cara-cara untuk mencapai liqa ilahi dll. saya banyak baca artikel artikel qadiani ini di www.alislam.org dan www.ahmadiyya.or.id apa Pak Danar juga dekat dengan Jamaah ini? Saya dengar perkembangan Qadiani di Jerman cukup pesat. apa iya? Terima kasih atas infonya. Berita ini menambah wawasan saya tentang pandangan-pandangan Ahmadiyah Qadiani. Thesaintsnow --- In [EMAIL PROTECTED], rm_danardono [EMAIL PROTECTED] wrote: Jumat, 30 Juni 2000 Hazrat Mirza Tahir Ahmad: Sekularisme Itu Islami Jakarta, Kompas Pemimpin Komunitas Islam Ahmadiyya Sedunia Hazrat Mirza Tahir Ahmad mengatakan, sekularisme sejati, dalam arti negara tidak mencampuri urusan agama dan tidak melenyapkan agama, sesungguhnya bersifat Islami. Hal ini diungkapkannya dalam tanya-jawab Dialog Pakar Islam Membangun Umat Menuju Ummah Wahadiah: Menimbang Agenda Umat Islam di Masa Depan yang diselenggarakan International Forum on Islamic Studies (IFIS) bentukan Prof Dr M Dawam Rahardjo di Jakarta, Kamis (29/6). Pengertian sekularisme saya sama dengan pengertian sekularisme (Presiden) Abdurrahman Wahid, kata Hazrat sambil menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW menjalankan dan menganjurkan hidup rukun bersama antara umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Dawam menjelaskan bahwa ia ikut mendampingi Hazrat bertemu dengan Presiden Abdurrahman Wahid sehari sebelumnya. Salah satu yang dibicarakan kedua pemimpin Islam itu, menurut Dawam, adalah soal sekularisme. Pengertian Hazrat mengenai sekularisme terungkap tatkala seorang peserta dialog bertanya, manakah yang lebih baik bagi Hazrat, sebuah negara berlabel negara Islam atau negara sekuler mengingat Hazrat sebagai pemimpin umat Islam Ahmadiyya tidak diterima di negeri kelahirannya, Pakistan, yang merupakan negara Islam. Sementara di Negara Inggris yang berlabel sekuler demokratis, selain diperbolehkan tinggal, umat Islam Ahmadiyya boleh melakukan misi dakwahnya untuk menyebarkan sekte mereka. Hazrat menjelaskan, klaim negara Islam tidak boleh berhenti pada label, tetapi harus terealisasi dalam praktik. Namun, Pakistan yang mengklaim diri sebagai negara Islam justru tidak mempraktikkan hidup rukun dengan sesama, termasuk dengan komunitas Islam sendiri yang bergabung dalam Islam Ahmadiyya. Inggris sebagai negara sekuler demokratis menerima semua agama apa pun yang diklaim para penganutnya, kata Hazrat. Pakistan sebagai negara Islam adalah artifisial, they are far away from Islam. Pakistan tidak mengakui kami sebagai Islam, tetapi kami benar- benar Islam seratus persen karena ajaran kami bersumber pada Al Quran dan Nabi Muhammad SAW. Dawam menjelaskan, dengan berbasis di Inggris saat ini, Islam Ahmadiyya berhasil menjalani dakwahnya di Eropa dan Afrika. Khususnya di Afrika, kata Dawam, Ahmadiyya berhasil mengislamkan Afrika. Dana untuk melakukan dakwah itu murni dikumpulkan dari sumbangan umatnya yang memberikan 1/16 dari gajinya secara taat untuk pekerjaan dakwah di seluruh dunia melalui jaringan global. Inggris sangat terbuka untuk (Islam) Ahmadiyya karena mereka tersudut di negeri sendiri, dizalimi di Pakistan. Yang menolong mereka justru orang Kristen di Inggris, kata Dawam.