[ppiindia] Bebaskan Aktivis JMD - STOP Kriminalisasi Aksi Protes Rakyat !!

2004-09-20 Terurut Topik kpp prd

Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik

(KPP-PRD)

Jl. Tebet Barat Dalam VIII L No. 2 , Jakarta Selatan – 12820 
Telp.021-8309061, e-mail : [EMAIL PROTECTED]  
website: www.prd-online.or.id
 
 

No   : D/KPP-PRD/XI-04/026

Hal  : Mengecam penangkapan aktivis JMD Bandung 20 September 2004

 

 

Pembubaran Aksi dan Penangkapan Para Aktivis JMD Bandung

Bukti Pemerintahan Tetap Militeristik Reaksioner!

 

Hari ini, aksi yang dilakukan oleh para aktivis mahasiswa Jaringan Mahasiswa 
Demokratik (JMD) Bandung dibubarkan oleh intel Polres Bandung Tengah. Aksi damai yang 
dimulai pukul 09:30 ini mengusung isu-isu Penolakan terhadap militerisme; menolak RUU 
TNI, Pembubaran Kdam, Korem Koramil dan Babinsa, menyerukan bahwa sekedar mencoblos 
pasangan capres-cawapres yang tersedia saat ini tidak lah mampu mengeluarkan rakyat 
dari persoalan kesejahteraan dan hambatan demokrasinya, serta menyerukan persatuan 
rakyat untuk membentuk pemerintahan alternatif. 

 

Aksi protes damai yang direpresi; dibubarkan dan ditangkapi oleh aparat keamanan 
bukanlah hal baru di masa pemerintahan rezim militeristik Mega-Hamzah saat ini. Bahkan 
para aktivis kerap dikriminalisasi dengan pasal-pasal karet Hartzai Artikellen warisan 
kolonial yang semakin memperpanjang daftar tapol dan napol di era pemerintahan 
Megawati. Kejadian represi yang dialami aksi-aksi kaum tani di Bulukumba, Manggarai 
dsb, aksi-aksi kaum miskin kota meolak penggusuran di Makassar, Semarang, Jakarta, 
Medan, Samarinda dan Yogjakarta adalah bukti lainnya. Bahkan saat ini kasus 
penangkapan kawan-kawan aktivis prodemokrasi di Makassar yang mengkritisi proses 
pemilu legislatif lalu sedang dibawa ke pengadilan untuk diperoses. Termasuk vonis 
bersalah yang dijatuhkan pengadilan terhadap Bambang Harimurti.

 

Ada apa dibalik semua ini?

Tak lain dan tak bukan adalah semakin menguatnya militerisme dan militerisasi dalam 
penyelesaian problem-problem demokratisasi dan kesejahteraan rakyat, yang sesungguhnya 
tak mampu diselesaikan oleh program-program kebijakan Megawati-Hamzah, pun janji manis 
program barunya bersama Hasyim Muzadi. Sesungguhnya para aktivis pro demokrasi dan 
para aktivis LSM serta organiser massa rakyat lainnya harus waspada dengan pola-pola 
yang semakin kencang digunakan ini. Semakin menguatkan bukti di depan mata kita bahwa 
pemilu damai adalah jargon untuk menutupi persoalan yang tetap tak terselesaikan 
dengan hanya mencoblos Mega-Hasyim maupun SBY-Kalla. Persoalan kesejahteraan dan 
militerisme tetaplah menjadi persoalan yang menghadang perjuangan rakyat kedepan 
siapapun pemenang pemilu kali ini. 

 

Untuk itu, kami, Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik, menyerukan:

1.  Bebaskan para aktivis JMD yang ditangkap tanpa syarat; Budi,Gusur, Bayu, Sani, 
Said, Topan, Intan, Astri, Banbang, Bagus, Sam, Agus, Andika, Hendrik, Sisko, Meki, 
Okto. 

2.  Stop Kriminalisasi terhadap aksi-aksi protes masyarakat !

3.  Tolak upaya-upaya sistematis penguatan militerisme di Indonesia; RUU TNI, UU 
KKR, Kriminalisasi aktivis pro demokrasi

4.  Perkuat persatuan rakyat, bentuk persatuan rakyat dimana-mana untuk sebuah 
pemerintahan alternatif yang anti neoliberalisme, militerisme!

 

Tolak RUU TNI, Cabut UU KKR!!

Lawan Militerisme, Parasit Ekonomi Rakyat!!

Bubarkan Kodam, Korem, Kodim, Korramil, Babinsa, Sekarang Juga!!

Tangkap Para Jenderal Pelanggar HAM!!

Bukan Pemilu, Tapi Persatuan Rakyat Untuk Berkuasa!!

Bukan Mega Atau SBY, Tapi Pemerintahan persatuan Rakyat!!

 

Jakarta, 20  September 2004

 

Yusuf Lakaseng

Zely Ariane

Ketua Umum

Sekretaris Jenderal


 

 


Gulingkan Pemerintahan Boneka Penjajah Asing dan Militerisme! 
Bangun Persatuan Rakyat-Bentuk Pemerintahan Rakyat Miskin! 

Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD) 
Jl. Tebet Barat Dalam VIII L No. 2 
Kec. Tebet Barat 
Jakarta Selatan 12810 
Telp. 021-8309061 
Hp. 
0816-1922626 (Ketua Umum) 
0815-8126673 (Sekjend) 
0815-6867741 (Ketua I) 
0816-1675291 (Ketua II) 
0815-8946404 (Ketua III)



-
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. 

[ppiindia] Menggugat Fikih Lintas Agama

2004-09-20 Terurut Topik Kru Hayatul Islam
Menggugat Fikih Lintas Agama
Oleh: M. Shiddiq al-Jawi
Publikasi 11/09/2004

hayatulislam.net - Pengertian dan Latar Belakang

Fikih Lintas Agama (selanjutnya disingkat FLA) merupakan gagasan Nurcholish Madjid dkk 
(2004) sebagai upaya pembaruan fikih untuk mengatur hubungan sosial umat Islam dengan 
umat non-Islam. Pembaruan itu dilatarbelakangi suatu anggapan, bahwa fikih klasik 
dianggap sudah tidak relevan dengan realitas kekinian, karena dibangun pada zaman 
tertentu dan untuk komunitas tertentu. Fikih klasik juga dianggap tidak cocok dengan 
modernitas karena menebarkan permusuhan dan kekerasan antaragama (ada istilah 
“musyrik”, “murtad”, dan “kafir”). Padahal Islam adalah agama yang mengedepankan 
semangat toleransi dan kebersamaan (Madjid dkk, 2004: 3-5). Karena itu, diperlukan 
pembaruan fikih dengan cara memulangkan fikih pada ushul fikih, atau memulangkan 
syariat pada maqâshid syarî‘ah —mengikuti gagasan Imam asy-Syatibi (w. 790 H) dalam 
Al-Muwâfaqât. Dengan demikian, segala ketentuan fikih haruslah dimaksudkan untuk 
mewujudkan tujuan-tujuan syariat, yaitu “kemaslahatan”, yang didefinisikan sebagai
 “mengambil yang bermanfaat dan menghindari yang merusak” (jalb al-manâfi’ wa dar’u 
al-mafâsid) (Madjid dkk, 2004: 10).

Pembaruan fikih tersebut dilakukan pada tiga level. Pertama, level metodologis, yakni 
interpretasi terhadap teks fikih secara kontekstual mengikuti ‘semangat zaman’. Ini 
dilakukan dengan dua langkah, yakni dekonstruksi sekaligus rekonstruksi terhadap 
pandangan fikih klasik. 

Kedua, level etis, yaitu fikih diharapkan hadir sebagai etika sosial (tidak hanya 
berbicara halal-haram), tetapi membahas panca-jiwa fikih (al-kulliyât al-khams), yaitu 
melindungi agama, akal, jiwa, harta, dan keturunan. 

Ketiga, level filosofis, yaitu menjadikan teori-teori sosial modern (misalnya 
demokrasi) sebagai rujukan dalam mengambil sebuah hukum. Hasil dari langkah-langkah 
pembaruan ini adalah sebuah fikih pluralis yang terbuka dan progresif, yang disebut 
dengan “fikih lintas agama” (Madjid dkk, 2004: 13-15). 


Teologi Pluralis: Landasan FLA

FLA yang terbuka, progresif, dan pluralis tersebut sangat bergantung pada teologi 
pluralis. Sebab, teologi eksklusif yang ada selama ini diangap tidak relevan lagi, 
karena mengedepankan penolakan terhadap kelompok atau komunitas lain. 

Teologi pluralis menyatakan bahwa pada berbagai agama (Yahudi, Kristen, Islam) ada 
kesamaannya atau titik temunya (kalîmah sawa’), yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa (tauhid) 
sesuai dengan Qs. Ali-Imran [3] ayat 64 (Madjid dkk, 2004: 23). Teologi pluralis 
memandang bahwa semua agama, meskipun dengan jalan masing-masing yang berbeda, menuju 
satu tujuan yang sama: Yang Absolut, Yang Terakhir, Yang Riil (Madjid dkk, 2004: 65). 
Agama yang benar —yang membawa keselamatan— menurut teologi ini adalah suatu agama 
yang berintikan sikap pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan perbuatan baik kepada 
sesama manusia. Ringkasnya, ajaran semua agama adalah “kepasrahan pada Tuhan”, dan 
itulah yang dimaksud dengan al-islâm (Madjid dkk, 2004: 33 dan 41).

Atas dasar teologi pluralis itulah, dibangun pendapat-pendapat fikih —yang 
disebut-sebut “peka keragaman ritual” dan “menerima agama lain”— dan diretas kerjasama 
lintas agama berupa dialog kehidupan, dialog kerja sosial, dialog teologis, dan dialog 
spiritual. Pendapat-pendapat dalam FLA antara lain: 

(1) Boleh mengucapkan salam kepada non-Muslim;

(2) Boleh mengucapkan “Selamat Natal” kepada Nasrani (dan selamat Hari Raya kepada 
agama lainnya);

(3) Boleh menghadiri perayaan hari-hari besar agama-agama lain, misalnya Malam Natalan;

(4) Boleh melakukan doa bersama (antaragama);

(5) Boleh mengizinkan non-Muslim masuk masjid;

(6) Menolak konsep ahl adz-dzimmah, karena dianggap menomorduakan warga negara 
non-Muslim, dengan perlakuan yang diskriminatif;

(7) Menolak konsep jizyah, karena ‘illat (alasan penetapan hukum) jizyah (yaitu perang 
antara Muslim dan non-Muslim) tidak ada lagi;

(8) Boleh wanita Muslimah menikah dengan laki-laki non-Muslim;

(9) Boleh pewarisan beda agama, karena sekarang hubungan Muslim dan non-Muslim 
dianggap sudah normal dan kondusif sehingga hadis yang melarang hal itu tidak bisa 
diamalkan. 


Kritik Mendasar

FLA adalah gagasan yang rusak dan batil karena didasarkan pada landasan-landasan yang 
batil, baik landasan teologis, sosiologis, maupun landasan pembaruannya.

1. Landasan Teologis.

Teologi pluralis merupakan landasan teologis bagi FLA. Teologi pluralis adalah teologi 
kufur yang bertentangan dengan akidah Islam, karena teologi ini memandang semua agama 
adalah sama. Yang beda hanya jalannya, atau aspek eksoteris, sedang substansinya 
(aspek esoteris) adalah sama. Orang Yahudi dan Nasrani, menurut teologi pluralis, 
adalah Muslim, beragama Islam, dan bukannya orang kafir. Islam bukan nama sebuah agama 
(proper name), tetapi suatu istilah yang secara generik berarti “pasrah kepada Tuhan” 
(Madjid dkk, 2004: 41-42; Husani, 2004: 3).

Padahal, 

Re: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru

2004-09-20 Terurut Topik himawan sutanto
inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari prinsip2 gereja
bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya melahirkan
darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah nasionalisme yang
lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka memang
pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme

- Original Message -
From: rm_danardono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 20, 2004 2:08 PM
Subject: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan
secara Keliru



Ngomong2 soal iman, nih ada bacaan menarik yang boleh kita simak,
terutama buat adik2 yang masih muda, dibawah kepala 3.

Salam nasional!

RM D Hadinoto




Se (l-k) uler

Goenawan Mohamad



Seseorang pernah berkata, ada hubungan erat antara telepon seluler
dan pemikiran sekuler. Teknologi modern, katanya, tak bisa
diciptakan, disebarkan dan dinikmati, seandainya manusia tak pernah
lepas dari ketakutan kepada Tuhan. Kemal Attaturk akan memimpin Turki
yang kalah perang seandainya ia mengikuti fatwa ulama bahwa mortir
dan mitraliyur  adalah senjata yang `haram',  benda orang `kafir'.

Memang aneh bila Tuhan dibayangkan mengatur mortir. Hari ini dunia
pengalaman telah mekar dan manusia membuka aneka laku dan kerja.
Agaknya itulah yang dimaksudkan Iqbal, ketika ia bicara di depan
Tuhan:

Kau ciptakan malam, tapi kubuat lampu,

Kau ciptakan lempung, tapi kubentuk  cupu

Kau ciptakan gurun, hutan dan gunung,

Kuhasilkan taman, sawah dan kebun

Membuat lampu, membentuk cupu, mengolah kebun -- di situlah teknologi
ditemukan, dan untuk itu akal dikerahkan.. Di depan Tuhan, Iqbal
ingin menunjukkan bahwa imannya tak mendorongnya tenggelam ke dalam
rasa gentar yang kronis. Meskipun ia bukan Attaturk, dengan mantap ia
pisahkan mana yang wilayah Tuhan (malam, lempung, dst.) dan mana yang
wilayah manusia (lampu, cawan, dst.).  Ia akui daya kreatif Yang
Suci, tapi ia tampilkan penciptaan yang terlepas dari yang sakral.
Buahnya adalah benda-benda peradaban yang independen, sebuah dunia
sekuler dalam sejarah. Tentu, Iqbal tak menggunakan kata `sekuler',
tapi sajaknya, seperti terungkap dalam Asrar-e khudi yang menggaris-
bawahi kemerdekaan `ego insani',  mengandung iman yang mengakui
kebesaran Tuhan tapi menegaskan otonomi manusia.

Di situlah `sekuler' tak sama dengan `murtad'. Tentu saja `murtad'
atau `bid'ah' pada akhirnya keputusan manusia juga - yang karena satu
dan lain hal menganggap diri penjaga akidah. Tapi kita tahu tiap
keputusannya diambil dengan Hakim yang in absentia. Tuhan tak hadir
dalam sidang. Hanya para penjaga akidah sering tak sadar bahwa atas
Nama-Nya pun mereka bisa keliru.

Seabad lebih sebelum sekularisme diberlakukan dengan sengit oleh
Revolusi Prancis, di Italia sudah ada kecemasan besar bahwa wilayah
Tuhan akan direbut wilayah manusia. Pada musim gugur 1624, dalam
kuliah pembukaan di Collegio Romano, Pater Spinola, padri Jesuit dari
Genoa, mengutarakan dengan fasih pendirian ordonya, yang saat itu
tengah  menghadapi polemik yang ditembakkan seorang ilmuwan yang tak
begitu patuh, Galileo. Suasana memang panas. Setahun sebelumnya di
Roma terbit Il Saggiatore, sebuah  kombinasi yang asyik antara teori
fisika dan cemooh ke kaum Jesuit. Dalam Galileo Heretico, sebuah buku
yang secara mendalam menguraikan konflik Galileo dengan Gereja,
Pietro Redondi menunjukkan bahwa di hari-hari itu Il Saggiatore,
tulisan Galileo - yang bermula dengan sebuah teori tentang cahaya --
dijadikan penyambung suara yang menuntut kebebasan intelektuil: agar
pemikiran manusia bertolak dari `bobot akal budi', dan bukan
dari `otoritas'.

Tapi Gereja berdiri tegak: ia Sang Otoritas. Sejak theologi Thomas
Aquinas, otoritas agama dikukuhkan di atas apapun, dan bagi kaum
Jesuit di Collegio Romano, iman adalah panglima bagi akal. Kata-kata
Pater Spinola tegas: `Satu-satunya hal yang penting bagi filosof,
agar mengetahui kebenaran yang satu dan sederhana, adalah untuk
menentang apa saja yang melawan Iman dan menerima apa yang termaktub
dalam Iman'.

Dengan kata lain, di zaman itu filsafat tak boleh berada di wilayah
yang mandiri. Iman menguasai hidup. Filsafat, buah pikiran manusia,
bukan untuk menjelaskan segalanya.  Hari itu seakan-akan bergema
sebuah argumen yang menghabisi peran filsafat dalam kehidupan
beragama, bahkan ketika filsafat itu mencoba menjelaskan Tuhan - gema
dari Tahâfut al-Falâsifah Al Ghazali di abad ke-11, suara yang
kemudian melumpuhkan pemikiran di dunia Timur.

Tapi dalam bentuk apa Tuhan hadir, selain dalam tafsir?  Dan bukankah
tafsir kukuh karena kekuasaan? Sebelum terbit Il Saggiatore, di awal
1616 Vatikan telah memaklumkan bahwa teori Kopernikus adalah bid'ah.
Galileo, seorang pengikut Kopernikus, waktu itu telah jadi sasaran,
meskipun baru 17 tahun kemudian ia jadi korban. Ia dianggap
menafsirkan Injil dengan gagasan yang sesat bahwa `bumi bergerak dan
langit berhenti'.

Ketika Kardinal Bellarmino menyampaikan keputusan itu, 

[ppiindia] Re: Tukar wacana mengenai Sekularisme

2004-09-20 Terurut Topik rm_danardono
==
HS: untuk memahami wahyu tidak cukup hanya mengandalkan akal yang 
liar atau pengetahuan yang serba minim bahkan tidak boleh menafsirkan
quran dengan akal semata tapi justru harus dilibatkan pula ilmu 
tafsir, hadits, bahasa arab dan lainnya, ini merupakan indikasi bahwa 
gerombolan JIL memang tidak mampu mempelajari berbagai tools untuk 
memahami wahyu.
===
RMD Hadinoto: saya kira , kita semua sepakat di milis terhormat ini, 
bahwa untuk memahami wahyau agama2 kita masing2, Kristen, Islam, 
Buddha, Hindu Bali dan lain2, tak mungkin kita sekedar mengandalkan 
akal dan nalar untuk mengerti wahyu. Ini bukan saja pada Islam. 
namanya juga wahyu. Saya tak yakin bahwa gerombolan JIL tak mampu 
memahami wahyu, mereka bukan orang2 bodoh lho.

Dan sebagai orang beriman, kita harus selalu rendah hati, tak mudah 
menghakimi dan berbahasa keras pada orang lain. Setuju kan?
==

HS: bahkan lebih dari sekedar asosiasi nyatanya memang sekularisme 
hanya mengebiri muatan wahyu yang kemudian disisipkan oleh aturan 
yang merupakan produk akal yang telah menjadi biang kehancuran dan 
kenestapaan kaum muslimin karena dari aqidah sekularisme inilah 
dibangun kapitalisme yang memang inheren dengan penjajahan 
imperialisme, jelas seperti terangnya matahari bahwa sekuler=anti 
agama yaitu islam karena islam merupakan sebuah nizham yang akan 
merapikan berbagai tatanan dimensi kehidupan baik privatmaupun dalam 
publik.
==
RM D Hadinoto: saya sudah berumur hampir kepala 6. Keluarga besar 
saya semua Muslim. Dari saya masih kecil, saya tak melihat, adanya 
pengkebirian muatan wahyu di Tanah Air kita tercinta. Dimasa 
penjajahan memang, ada penekanan kaum Muslim, tetapi bukan 
sekularisme yang menjadi sebab, namun politik kolonial. Sejak 
Republik kuta merdeka, saya lihat, dari kanak2 menjadi dewasa, bahwa 
Islam berkiprah di Tanah Air. Mesjid2 bertambah. Institusi2 
pendidikan islam, dari pesantren sampai IAIN berkembang. bahkan kini, 
saudara2 kita di Aceh mendapatkan status syariat Islam. Sekuler 
bukanlah anti agama, sekuler hanya memisahkan kehidupan agama dan 
kehidupan bermasyarakat. Ini mutlak-lah, karena saudara2 kita se 
Tanah Air bukan sekedar orang Islam. Di Minahasa malah Islam 
merupakan tamu disana. Juga di Timor, Flores, Toraja, Sangihe-Talaud.

Tidak saja Islam merapikan berbagai tatanan dimensi kehidupan baik 
privat maupun publik, juga Kristen, Buddha, Hindu-Bali. Tetapi tak 
mungkin kita gebyah uyahkan tatanan bangsa ini menurut akidah satu 
agama saja bukan?

=
HS: itulah keagungan wahyu,bahasa ajami seperti sijjil, qisthas, bisa 
di berlakukan arabisasi tanpa mengurangi keagungannya, cobalah pahami 
al quran dengan benar dan teliti jangan hanya sekilas karena jika 
sekilas maka hanya menghasilkan kebathilan, jika al quran 
merepresentasikan ekspresi multikultural kenapa dalam quran mencela 
kesyirikan dan berbagai perkara maksiyat lainnya apakah kita ingin 
mengakomodasi supaya zina dilegalisir, judi dilokalisasi??, itulah 
akal yang plin plan tanpa bimbingan wahyu yang agung
=

Mas, semua agama di Tanah Air mengutuk kesyirikan. Atau anda dsapat 
membuktikan bahwa Kristen, Buddha, Hindu Bali memerintahkan atau 
menyanjung kesyirikan? Tidak kan? Nah, begitulah.

Zina dilegalisir, atau tidak, itu tergantung masyarakat yang membuat 
undang2 melalui DPR. Kita dapat melarang zina, judi, dan SEGALA 
kesyirikan dengan undang2 nasional, karena kesyirikan dikutuk semua 
agama. Anda sudah baca Sepuluh Perintah Allah yang dipercaya kaum 
Kristiani?  Wahyu yang agung,mas, diturunkan Allah dalam berbagai 
agama, juga Kristen menerima wahyu Allah, yang tidak mengizinkan 
kesyirikan. Sudah anda dengar, ber-kali2 Sri Paus memperingatkan 
manusia agar tidak berbuat syirik? 

Wahyu agung membimbing bangsa2 didunia menganjak modernitas mereka, 
menjadi bangsa yang maju dan dirakhmati, lihat Jepang, Jerman, 
Austria, Swiss, Liechtenstein, Luxemburg, Korea selatan, Singapura. 
Semua maju, makmur dan demokratis.

Ber-juta2 umat Islam datang ber-bondong2 kesana tiap tahun, baik 
legal maupun illegal, sebagai migrant menurut hukum dan pendatang 
haram, untuk mencari ilmu, atau mencari sesuap nasi.

Lihat saudara2 kita yang mencari ilmu dan mencari sesuap nasi ke 
Europa, India, jepang, Korea selatan. JUga milis kita ini, adalah 
tamu sebuah negara yang sekular, yang dengan santunnya menerima tamu2 
dari segala jurusan mata angin. Iya kan? Hati2 lhomas, mengagungkan 
agama sendiri itu bisa menjurus SARA, dan ini dicela oleh kawan2 
disini, seperti nak Lenny, nak Listy, dan juga moderator.
==

sekian dulu

Ya sekian dulu

wassalam

Salam damai

RM D Hadinoto




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 

Re: [ppiindia] SEKULER

2004-09-20 Terurut Topik himawan sutanto
tidak pernah ada dinegara manapun yang menerapkan sebuah aturan yg
mengakomodir semua kepentingan jika sekulerisme memang terbukti cocok lantas
bagaimana terhadap mereka yg menentangnya, artinya sebuah kebohongan belaka
jika ada sebuah sistem yg memang disetujui oleh semua mainstream ini juga
merupakan bukti kedustaan demokrasi yang katanya pemerintahan rakyat
buktinya rakyat tidak pernah terwakili lantas rakyat yg mana yg
representatif apa yg sekuler jelas sekali dalam ranah sekuler tidak akan
pernah menempatkan islam dg ramah bahkan sedikit demi sedikit akan mengikis
aqidah umat namun hak yang bathil sudah jelas tinggal kemauan kita memandang
dengan pola dan nilai wahyu yang agung bukan sekuler yg merupakan produk
akal yang lemah.


- Original Message -
From: rm_danardono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 20, 2004 1:21 PM
Subject: [ppiindia] SEKULER


 Sekulerisme, yang artinya tak mencampuradukkan masalah agama dan
 masalah kehidupan bermasyarakat, adalah suatu KEHARUSAN bagi
 masyarakat yang plural seperti bangsa kita, dimana semua agama, suku
 dan golongan bergandengan tangan untuk kejayaan ibu Pertiwi.

 Sekularisme, TIDASKLAH seperti yang disalah pahami oleh beberapa
 golongan fundamentalis, ialah mengebiri kandungan wahyu Islam, karena
 dalam negara2 yang sekular demokratis, setiap agama yang diakui
 negara, ini termasuk Islam, boleh mengembangkan wacananya, boleh
 berdakwah, menjalankan ibadat menurut syaria masing2. Ini kita lihat
 di Indonesia, dimana umat Islam memimpin kehidupan politik, juga di
 Malaysia.

 Islam  dikatakan berbeda berbeda dengan ajaran lainnya, dan ini
 adalah jelas, karena sertiap agama berbeda. namun agama adalah
 sekedar jalan, tujuan adalah Allah yang kita puja dan hormati, baik
 dalam ibadah maupun dalam kehidupan se-hari2.

 Pendapat, bahwa Islam mampu menembus berbagai ruang kehidupan
 sedangkan ajaran yang lain hanya mengatur masalah seputar individu nah
 berangkat dari ketidak berdayaan ajaran (selain islam) yg tidak mampu
 merespons gejala dan noda kehidupan maka mereka membutuhkan aturan
 yang akan meregulasi ruang publik... adalah bersifat mem-buruk2kan
 agama lain, dan adalah bebrbau SARA. Kita tak berhak menghakimi agama
 lain,y ang berdiri sejajar dalam kehidupan bangsa kita. Terutama
 kalau penulis tak paham samasekali akan ajaran agama2 lain. Tak ada
 agama yang terbaik. Semua agama menuju kepada Allah.

 Pendapat   sehingga dari sinilah muncul lahirnya kapitalisme namun
 sayangnya kapitalisme tidak lain adalah binatang yang rakus yang siap
 mengeksploitasi setiap kekayaan negeri2 islam jadi jika mereka
 mengadopsi ajaran privat selain islam maka mereka membutuhkan aturan
 tambahan untuk menata sistem kehidupannya namun alih2 merapikan yang
 terjadi justru adalah melahirkan ghazwul fikri dan ghazwul tsaqafi
 yang telah mengikis aqidah umat sehingga mereka menerima ide2 barat
 tanpa reserve dan menjadi tugas kita sebagai bukti ketaatan kita
 kepada Allah SWT untuk memahamkan islam kpd umat sehingga akan
 terbentuk aqidah yg kokoh yang mampu memupus bingkai sekuler
 dalam pikiran umat adalah sangat SESAT dan KELIRU.

 Kapitalisme lahir baik dalam negara2 yang mayoritas Islam, Katholik,
 Buddha ataupun agama lain. Kita lihat Saudi Arabia yang bersyariat
 Islam, tertapi ekonominya bertumpu pada system pasar alias kapitalis.
 Juga Jepang yang Shinto, Korea yang Buddhis, India yang Hindu dan
 Malaysia dan Turki yang Muslim. Musuh kapitalisme adalah komunisme
 yang melarang warga memiliki kapital. Islam bukan musuh Barat, sebab
 idee2 kapitalisme juga datang dari Timur, misalnya Jepang, Korea,
 Taiwan dll. Barat itu siapa? Negara2 atau jurusan mataangin? USA
 terletak ditimur Indonesia. Nepal di barat Indonesia. Ini penyebutan
 yang emotional namun tidak ilmiah. Apakah Barat bagi India? Pakistan
 atau Bangla Desh?

 Sekularisme adalah MUTLAK bagi bangsa dan negara Indonesia dimana
 wahyu Allah datang dalam berbagai bentuk, Injil, Quran, Veddha dan
 Dhamapada.

 Menginginkan pengIslaman Indonesia adalah pekik perjuangan menantang
 NKRI, artinya menantang bangsa dan Angkatan Bersenjata RI, yang
 pernah dilakukan oleh Kartosuwiryo, Daud Beureueh, Kahar Muzakkar.
 Sejarah telah membuktikan dimana rakyat dan bangsa Indonesia berdiri.

 Oleh karena itulah tepatlah seruan bung Moderator, Mario Gagho, agar
 kita tetap berada dalam jalur nasionalisme sekular. Peng-agung2an
 agama kita sendiri akan membawa BENTURAN yang berbau SARA di milis
 ini, dan hendaknya kita hentikan!

 Salam perjuangan nasional

 RM Danardono HADINOTO



 Sekulerisme jelas-jelas mengebiri kandungan wahyu karena islam
 berbeda
 dengan ajaran lainnya, islam mampu menembus berbagai ruang kehidupan
 sedangkan ajaran yang lain hanya mengatur masalah seputar individu nah
 berangkat dari ketidak berdayaan ajaran (selain islam) yg tidak mampu
 merespons gejala dan noda kehidupan maka mereka membutuhkan aturan
 yang akan
 meregulasi ruang publik sehingga dari sinilah 

[ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru

2004-09-20 Terurut Topik rm_danardono
HS:inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari 
prinsip2 gereja bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang 
sebenarnya hanya melahirkan darah karena peperangan antar negeri2 
islam adalah ulah nasionalisme yang lahir dari sekulerisme yg keliru 
ditambah titik tolak yg salah maka memang pantas islam sangat 
membantah dg keras terhadap sekulerisme

===
RM D Hadinoto:


Itu kan 1000% tidak benar,mas. 
Sekularisme TAK pernah datang dari point of view prinsip2 gereja, 
karena justeru sekularisme menolak campurtangan gereja atas negara 
yang membawa kesengsaraan pada rakyat (baca mengenai Revolusi 
Perancis). 

Lha kalau Jepang yang Shinto itu anda suruh berangkat dari wahyu 
menurut Al Kuran, ya berantakan dong. Atau India? Coba tanya adik2 
kita yang belajar disana.

Sekularisme itu diterapkan oleh 99,9 % negara2 maju, baik Muslim 
maupun Non Muslim. Jepang, Korea, Taiwan, Singapura, Thailand, India 
kan bukan Kristen,mas.
Dan..negara2 Europa itu bukannegara Kristen lho, mereka tak mau 
disebut negara beragama, semua agama welcome (kecuali kalau menterror 
atau meng-hasut2 melawan si tuan rumah, tapi inilogis kan?).

Sekularisme tak menimbulkan darah karena peperangan antar negeri 
Islam. Pertumpahan darah di Darfur adalah antara sesama Islam yang 
non-sekular. Pertumpahan darah antara Iran Irak tak ada urusannya 
dengan sekularisme. Saudi Arabia yang non sekular dan ber-syariah itu 
tidak banyak membantu Palestina dengan uang yang bergelimang. bantuan 
dari negara2 Europa yang Kristiani dan sekular. Jangan tutup mata ya 
mas?

Salam damai

RM D Hadinoto






--- In [EMAIL PROTECTED], himawan sutanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari 
prinsip2 gereja
 bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya 
melahirkan
 darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah 
nasionalisme yang
 lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka 
memang
 pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] Re: SEKULER

2004-09-20 Terurut Topik rm_danardono

HS: tidak pernah ada dinegara manapun yang menerapkan sebuah aturan yg
mengakomodir semua kepentingan jika sekulerisme memang terbukti cocok 
lantas bagaimana terhadap mereka yg menentangnya, 


RM D Hadinoto: mbok ya ngomong yang tajam formulasinya jangan 
ngambang mas. Negara mana yang mau anda jadikan contoh? Negara mana 
yang anda anggap benar? Afganistan dibawah Taliban?


HS: artinya sebuah kebohongan belakajika ada sebuah sistem yg memang 
disetujui oleh semua mainstream ini juga merupakan bukti kedustaan 
demokrasi 

=
RM D Hadinoto: Lagi, ngomong yang precise mas, jangan ngambang. 
kebohongan mana yang disetujui mainstream. Mainstream yang mana? 
Siapa mainstream anda? Apa itu kedustaan demokrasi? Anda pilih system 
fasisme Hitler? atau kediktatoran komunis yang anti demokrasi?

===
HS: yang katanya pemerintahan rakyat buktinya rakyat tidak pernah 
terwakili lantas rakyat yg mana yg representatif apa yg sekuler jelas 
sekali dalam ranah sekuler tidak akan pernah menempatkan islam dg 
ramah bahkan sedikit demi sedikit akan mengikis aqidah umat namun hak 
yang bathil sudah jelas tinggal kemauan kita memandang dengan pola 
dan nilai wahyu yang agung bukan sekuler yg merupakan produk
akal yang lemah.

===
RM D Hadinoto: anda ini mau menganlisa system ketatanegaraan atau mau 
berpusi dengan ranah2an? Rakyat tak pernah terwakili? Rakyat mana? 
Rakyat Jerman`? Austria? Swiss, Luxemburg? anda pasti? Aku hidup 40an 
tahun disini lho, jadi saksi hidup praktek demokrasi dengan segala 
kekuatan dan kelemahannya. 

Siapa yang mengikis aqidah? Bung Karno? Pak Harto? Habibie? Gus Dur? 
Megawati? Wahyu agung yang mana? Lha wong katholik, Buddha, Hindu 
Bali juga punya wahyu agung? Atau orang Jepang, orang Bali, orang 
Toraja disuruh memakai wahyu agung anda? Lha ya gak isa lahh, nanti 
bantai2an lagi kayak di Sampit Udah ah, jangan sok membesar2kan agama 
sendiri mas!

Sekuler produk akal yang lemah? Jadi Jepang, Korea selatan, Jerman, 
Perancis, Inggris, India  berakal lemah? Lho kok produk2 mereka kita 
pakai karena mutunya yang tinggi? Atau maksud anda mereka semua lemah 
akal (alias msti masuk rumah sakit psykolog? atau malah lemah 
syahwat?)

Yang bener ahh mas kalau nulis. Malu kan, banyak sarjana2 lho 
diantara kita!
=




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kafir “Kontemporer”

2004-09-20 Terurut Topik Kru Hayatul Islam
Kafir “Kontemporer”
Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
Publikasi 08/07/2004

hayatulislam.net - Secara literal, al-kufr (kekafiran) bermakna dladd al-imaan (lawan 
dari keimanan). Kata kufr juga bermakna juhud al-ni’mah (ingkari terhadap nikmat), 
atau lawan dari al-syukr (syukur). Allah SWT berfirman, “Innaa bi kulli kaafiruun” 
[Sesungguhnya kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu. (Qs. al-Qasas [28]: 
48)]. Arti dari “kaafiruun” pada ayat ini adalah jaahiduun (orang-orang yang ingkar). 
(Imam Abu Bakr al-Raaziy, Mukhtaar al-Shihaah, bab kafar).

Pada asalnya, semua hal yang menutupi sesuatu yang lain disebut dengan kekafiran. 
Sebab, al-kufr juga bermakna “al-lail al-mudzlim” (malam yang gelap gulita). Ibnu 
Sakiit menyatakan: “Kekafiran yang melekat pada diri seseorang disebabkan karena 
“ni’mat” Allah SWT telah tertutup pada diri mereka.”

Secara syar’iy, al-kufr juga bermakna lawan dari keimanan. Keimanan sendiri bermakna 
–didefinisikan oleh banyak ‘ulama– sebagai berikut:

Imam al-Nasafiy, berpendapat, “Îman adalah pembenaran hati sampai pada tingkat 
kepastian dan ketundukan.” (Imam al-Nasafiy, Al-'Aqâid al-Nasafiyyah, hal. 27-43).

Imam Ibnu Katsir menjelaskan, “Îman yang telah ditentukan oleh syara' dan diserukan 
kepada kaum muslimîn adalah berupa i’tiqâd (keyakinan), ucapan, dan perbuatan. Inilah 
pendapat sebagian besar Imam-imam madzhab. Bahkan, Imam Syafi'iy, Ahmad bin Hanbal,dan 
Abu Ubaidah menyatakan, pengertian ini sudah menjadi suatu ijma'. (kesepakatan).” 
(Ibnu Katsîr, Tafsir Ibnu Katsîr, jilid.I, hal. 40).

Imam Nawawi menyatakan, “Ahli Sunnah dari kalangan ahli hadits, para fuqaha, dan ahli 
kalam, telah sepakat bahwa seseorang dikategorikan muslim apabila orang tersebut 
tergolong sebagai ahli kiblat (melakukan sholat). Ia tidak kekal di dalam neraka. Ini 
tidak akan didapati kecuali setelah orang itu mengimani dienul Islâm di dalamnya 
hatinya, secara pasti tanpa keraguan sedikitpun, dan ia mengucapkan dua kalimat 
syahadat.” (Imam Nawawi, Syarah Shahih Muslim, jilid I, hal. 49).

Berdasarkan definisi di atas, “kufr” lebih berhubungan dengan “perbuatan hati” 
(i’tiqad). Seseorang yang mengingkari Allah SWT, ayat-ayat Allah dan risalah Muhammad 
Saw secara pasti ia telah kafir. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang kafir itu, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau 
tidak kamu beri peringatan, mereka tidak beriman.” (Qs. al-Baqarah [2]: 6).

Ali Al-Shabuniy menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut: “Orang-orang kafir adalah 
orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan mendustakan risalah Muhammad Saw.” 
(Ali al-Shabuniy, Shafwaat al-Tafaasir, juz I, hal. 22).

Muslim yang melanggar aturan Allah namun tidak disertai dengan i’tiqad (keyakinan) 
maka dirinya tidak terjatuh kepada kekafiran. Namun, apabila pelanggarannya disertai 
dengan keyakinan, maka dirinya telah terjatuh dalam kekafiran. Sebagian ‘ulama 
–misalnya Imam Malik— menyatakan, bahwa orang yang meninggalkan sholat secara sengaja, 
maka ia telah terjatuh kepada kekafiran. Sedangkan Imam Syafi’iy berpendapat, bahwa 
orang yang meninggalkan sholat tidak secara otomatis keluar dari Islam (kafir). Jika, 
tindakan meninggalkan sholat tersebut disertai dengan keyakinan bahwa sholat lima 
waktu itu tidak wajib, maka, orang semacam ini telah terjatuh ke dalam kekafiran. Akan 
tetapi, jika tindakannya tidak disertai keyakinan, maka ia tidak terjatuh kepada 
kekafiran, namun hanya disebut maksiyat.

Seseorang bisa terjatuh ke dalam kekafiran, jika: (1) mengingkari pokok-pokok 
keimanan; yakni ingkar terhadap eksistensi Allah, ayat-ayat Allah (sebagian maupun 
keseluruhan), dan kenabian Muhammad Saw. (2) melanggar perkara-perkara qath’iy yang 
sudah ditetapkan di dalam al-Qur’an dan sunnah, dan dibarengi dengan sebuah keyakinan 
bahwa ia tidak berdosa tatkala mengerjakan perbuatan tersebut.

Betapa banyak orang yang mengaku muslim menyatakan dengan enteng, semua agama adalah 
benar. Syari’at Islam sudah ketinggalan zaman dan hanya cocok diberlakukan kepada 
hewan ternak. Sebagian yang lain menyatakan bahwa, Muhammad Saw bias gender. 
Menerapkan Islam sama dengan romantisme sejarah, dan masih banyak lagi 
lontaran-lontaran yang ditujukan untuk menikam Islam dan kaum muslim. Jikalau 
lontaran-lontaran semacam ini dibarengi dengan niat untuk menyakiti dan 
menginjak-injak kesucian Islam, tidak diragukan lagi bahwa mereka telah keluar dari 
Islam. 
Posted by: Redaksi on 08, Jul 04 | 10:31 am
Comment Archives
Return to : WEBLOG

http://hayatulislam.net/



Untuk mendapatkan artikel-artikel seputar Islam, silahkan kunjungi Hayatul Islam.Net - 
Menuju Islam Kaffah http://hayatulislam.net



-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.

[ppiindia] The Meaning of Buddha

2004-09-20 Terurut Topik rm_danardono

sahabat2, milis ini adalah milis nasional, jadi untuk seluruh warga 
Indonesia, yang beraneka budaya, beraneka agama, beraneka suku.

Agar supaya, milis ini tak menjadi mimbae dakwah satu agama, saya 
usahakan untuk menyumbangkan beberapa tulisan untuk menyegarkan 
rohani kita, untuk saling mengenal, wahyu yang Allah turunkan pada 
masing2 agama.

Kita mulai dengan agama Buddha , sebuah agama yang muncul dan lahir 
dibumi Asia timur, dan telah mencerahi Nusantara ber-abad2 lamanya 
(mengawal kejayaan Majapahit dan kerajaan2 kita yang lain).

Silakan membaca.

Salam damai

RM Danardono HADINOTO



I. Tiratana berarti tiga permata, yang terdiri dari Sang Buddha, 
Dhamma, dan Sangha.

Sang Buddha 

Sang Buddha adalah seorang yang telah mencapai pencerahan sempurna 
dengan usahaNya sendiri, sempurna dalam pengetahuan dan tindakanNya, 
sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbana), Pengenal segenap alam 
semesta, Pembimbing manusia yang tiada taranya, Guru para dewa dan 
manusia, Yang Sadar, dan Yang Patut Dimuliakan. Secara singkat, Sang 
Buddha adalah orang yang telah mencapai pencerahan sempurna dengan 
usahaNya sendiri/mandiri.

Dhamma 
Dhamma adalah ajaran yang telah sempurna dibabarkan oleh Sang 
Bhagava, berada di sekeliling / sangat dekat, tidak terkekang oleh 
waktu, mengundang untuk dibuktikan, sahih, dan dapat diselami para 
bijaksana dalam batin masing-masing. Secara singkat, Dhamma adalah 
kebenaran/kesunyataan yang bisa ditemui di manapun juga, terutama 
dalam ajaran Sang Buddha. 

Sangha 
Sangha adalah kumpulan siswa Sang Bhagava yang telah bertindak baik, 
lurus, patut, dan benar. Mereka merupakan empat pasang siswa mulia, 
terdiri dari delapan jenis siswa mulia. Mereka disebut Ariya Sangha: 
mahluk-mahluk yang telah mencapai Sotapatti Maga dan Phala, 
Sakadagami Magga dan Phala, Anagami Magga dan Phala dan Arahatta 
Magga dan Phala. Itulah Sangha siswa Sang Bhagava. Patut menerima 
persembahan yang layak; tempat bernaung yang layak; penghormatan yang 
layak, serta merupakan lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya 
di dunia. Secara singkat, Sangha adalah pasamuan agung para Bhikkhu 
dengan jumlah minimal 5 (lima) orang Bhikkhu.

 

Sumber: 

Anguttara Nikaya X.92 
The Three Gems, Thanissaro Bhikkhu, tr., Access to Insight, 1997 
Paritta Suci, Yayasan Dhammadipa Arama, Jakarta, 1994
 *

II. Empat Kesunyataan Mulia 
 

Empat Kesunyataan Mulia terdiri dari: 

Dukkha: Penderitaan 
Samudaya: Sebab Penderitaan 
Nirodha: Lenyapnya Penderitaan 
Magga: Jalan Menuju Lenyapnya Penderitaan 
Catatan: sebenarnya terjemahan atas Dukkha sebagai penderitaan 
(suffering) masih kurang tepat. Dukkha harus dipandang secara lebih 
luas daripada sekedar penderitaan secara umum. 

Dukkha: Penderitaan 
Kelahiran adalah dukkha, usia tua adalah dukkha; kematian adalah 
dukkha; kesakitan, keluh-kesah, ratap tangis, kesedihan, dan putus 
asa adalah dukkkha; berpisah dengan yang dicintai dan bertemu dengan 
yang tidak disukai adalah dukkha; tidak mendapatkan apa yang 
diinginkan adalah dukkha. Singkatnya, lima kelompok kemelekatan 
adalah dukkha.

Samudaya: Sebab Penderitaan 
Itulah nafsu keinginan (tanhã) yang mengakibatkan kelahiran kembali 
(tumimbal lahir) yang berulang, dengan disertai oleh hawa nafsu akan 
kenikmatan indria dan kesenangan indria. Misalnya, nafsu keinginan 
terhadap perasaan sensual, nafsu keinginan terhadap yang berwujud 
maupun yang tidak berwujud. 

Nirodha: Lenyapnya Penderitaan 
Itulah penghancuran kegemaran dan pelenyapan keinginan; ditolak, 
dilepas, dan ditinggalkannya nafsu keinginan. Hal ini harus dilakukan 
oleh diri sendiri.

Magga: Jalan Menuju Lenyapnya Penderitaan 
Itulah Jalan Mulia Berunsur Delapan yang terdiri dari: Pengertian 
Benar (Sammã Ditthi), Pikiran Benar (Sammã Sankappa), Ucapan Benar 
(Sammã Vãca), Perbuatan Benar (Sammã Kammantã), Penghidupan Benar 
(Sammã Ãjiva), Usaha Benar (Sammã Vãyama), Perhatian Benar (Sammã 
Sati), dan Konsentrasi Benar (Sammã Samãdhi).

 
Sumber: 

Samnyutta Nikaya LVI, 11. 
Treasure of the Dhamma, Dr. K. Sri Dhammananda. 
Intisari Agama Buddha, Narada Mahathera. 


III. Jalan Mulia Berunsur Delapan

 

Jalan Mulia Berunsur Delapan (Ariya Atthangiko Magga) terdiri dari: 

Pengertian Benar (Sammã Ditthi) 
Pengertian Benar adalah pengetahuan yang disertai dengan pengertian 
terhadap Empat Kesunyataan Mulia (dukkha, asal mula dukkha, lenyapnya 
dukkha, dan jalan untuk melenyapkan dukkha). 
Pikiran Benar (Sammã Sankappa) 
Pikiran Benar adalah pikiran yang bebas dari hawa nafsu (raga), 
kemauan buruk (byapada), kekejaman (vihimsa), dan semacamnya. 
Ucapan Benar (Sammã Vãca) 
Ucapan Benar adalah berusaha menahan diri dari berbohong (musãvãdã), 
memfitnah (pisunãvãcã), berucap kasar/caci maki (pharusavãcã), dan 
percakapan-percakapan yang tidak bermanfaat/pergunjingan 
(samphappalãpã). 
Perbuatan Benar (Sammã Kammantã) 

[ppiindia] Re: Sajak Z. Afif : GARUDA PECAH

2004-09-20 Terurut Topik marthajan04
Oooohhh Garuda Airlines toh yang dimaksud? aku kira Garuda Pancasila 
(nagara Indonesia) yang lagi diobok-obok si baju loreng.

salam kenal,
martha jan


--- In [EMAIL PROTECTED], widiyanto_asfa 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas...garuda ki tidak pecah je...cuma menggeh-menggeh dan 
 mau kukut(bubaran)katanya sih mau diganti emprit airlines 
 atawa cecak rowo airlines.
 
 NB: sengaja komentare i bikin ndak nyambung biar pada bingung.
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], Rondang Marpaung [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Z. Afif :
  
  GARUDA PECAH 
  
  
  sebarisan jenderal menerobos hutan
  senjata terkokang
  hingar-bingar hewan lari berloncatan
  tembakan pun berletusan
  ada yang segera rebah dan lainnya  selamat
  ke hutan lebat pekat masih belum terjamah
  
  
  setelah bersantap daging korbannya
  para jenderal kembali berderap 
  tiba di padang ilalang luas lapang
  bekas hutan lebat kayu besar ditebang
  di tengahnya masih tegak sebatang pohon kering
  sisa dilahap api
  tiba-tiba berdengung di angkasa serombongan unggas
  melintasi padang ilalang
  para jenderal segera membidik : tar-tar, tum-tum, dret-dret
  malang, seekor paling depan segera sayapnya tergulung
  jatuh menimpa dahan-dahan kering pohon di tengah padang
  
  
  para jenderal segera memerintahkan anjing-anjingnya
  menjemput unggas tertembak
  tiba di bawah pohon anjing meraung panjang ke langit
  menjadi simponi  sedu di tengah padang ilang dan hutan sepi
  para jenderal terkaget
  mengapa anjing tak mengambil burung
  dan membawa kepada mereka
  hanya meraung panjang mencabik-cabik angkasa
  menggetarkan hutan belantara
  
  
  lalu para jenderal dengan laras-laras senjata siap menyalak
  berderap bagai mengepung benteng musuh 
  tiba dekat pohon para anjing berhenti meraung
  lalu mendengus-dengus mengais-ngais semak  ilalang
  menunjukkan serekan tulang, daging dan bulu burung sekitar pohon
  
  
  para anjing mengumpulkan semua serakan 
  setelah mereka susun terbentuklah kembali satu bangkai garuda
  pecah berderai
  para jenderal terkesiap mencari makna hasil korbannya
  tak lagi mereka teruskan berburu lalu balik pulang
  di tengah perjalanan melelahkan mereka pun berehat
  dan tergeletak tidur di bawah beringin rindang
  
  
  senja menurunkan halimun dan hawa sejuk
  tengah malam mereka serentak terkejut 
  keringat dingin bercucuran 
  di depannya tegak seorang tua berjanggut putih lebat
  bertongkat hulunya kepala naga dan berjubah putih bersih
  matanya berkilau sinar runcing dan dengan telunjuk lurus ke depan
  berkata tajam menggelegar bagai halilintar: 
  kuasamulah, GARUDA idaman hancur berserakan
  
  
  begitu habis berkata angin kencang bertiup 
  menggoncang akar-akar dahan
  orang tua pun hilang dari pandangan
  para jenderal pulang disongsong demam ketakutan
  
  
  September 2004.
  
  
   
  
  [Non-text portions of this message have been removed]




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] Re: Sekularisme Ada dalam Sejarah, Tak Ada dalam Kitab

2004-09-20 Terurut Topik rm_danardono
Bukan main, pak. Sebuah tulisan yang sangat mencerahkan.

Salam

RM Danardono HADINOTO


--- In [EMAIL PROTECTED], Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=687
 
 Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd:
 Sekularisme Ada dalam Sejarah, Tak Ada dalam Kitab
 Tanggal dimuat: 14/9/2004
 
 
 Beberapa waktu lalu, JIL mengadakan workshop dua hari 
seputar Kritik Wacana
 Agama yang diikuti pelbagai aktivis LSM dan organisasi lintas 
agama di
 Hotel Millenimum, Jakarta (28-29/8/2004). Berikut petikan wawancara 
ekslusif
 JIL dengan Nasr Hamid di sela-sela perhelatan workshop soal wacana 
agama,
 proses demokrasi di dunia muslim, sampai perasaannya harus berada 
jauh dari
 kampung halamannya, Mesir.
 
 Nasr Hamid Abu Zayd, intelektual asal Mesir yang kini bermukim di 
Belanda,
 menghabiskan waktu dua pekan (sejak akhir Agustus-pertengahan 
September) di
 Indonesia. Sepanjang dua pekan itu, sosok intelektual bersahaja ini
 menyempatkan diri bertukar gagasan dan berdialog dengan pelbagai 
kalangan.
 Selain mengisi seminar di UIN Jakarta dan universitas lainnya, 
pakar ilmu
 Alqur'an berbadan gempal ini juga mengisi pengajian ilmu Alqur'an 
di
 Pondok Pesantren Salafiyah Assyafiiyyah Asembagus Situbondo. 
Jaringan Islam
 Liberal (JIL) kebagian jatah mengadakan workshop dua hari 
seputar Kritik
 Wacana Agama yang diikuti pelbagai aktivis LSM dan organisasi 
lintas agama
 di Hotel Millenimum, Jakarta (28-29/8/2004). Di sela-sela perhelatan
 workshop itulah, Novriantoni (salah seorang redaktur JIL) sempat
 berbincang-bincang dengan Nasr Hamid tentang pelbagai persoalan, 
mulai dari
 teori ilmu Alqur'an, soal wacana agama, proses demokrasi di dunia 
muslim,
 sampai perasaannya harus berada jauh dari kampung halamannya, 
Mesir. Berikut
 Petikannya.
 
 NOVRIANTONI: Prof. Nasr, selama dua hari workshop, kita menangkap
 perkembangan pemikiran Anda dari gagasan tentang Alqur'an sebagai 
teks
 (al-Qur'ân kan nash) yang dapat dianalisis dengan perangkat 
analisis teks
 yang lazim, menuju gagasan tentang Alqur'an sebagai wacana (al-
Qur'ân kal
 khithâb). Apa bedanya?
 
 NASR HAMID ABU ZAYD: Bedanya seperti perbedaan antara posisi Mushaf 
dan
 Alqur'an itu sendiri. Alqur'an adalah hidup dan merupakan fenomena 
yang
 dinamis dan efektif dalam kehidupan keseharian kita. Posisi itulah 
yang
 tidak mampu dijangkau oleh Mushaf sebagai sekumpulan teks yang 
mati. Jadi,
 kita memiliki dua fenomena tentang Alqur'an: Alqur'an sebagai 
fenomena yang
 dinamis; dan Mushaf sebagai fenomena teks. Dalam Mushaf, yang 
penting adalah
 teks itu sendiri. Sementara yang menjadi titik perhatian dalam 
fenomena
 Alqur'an sebagai wacana adalah soal kenyataan (al-wâqi`). Dalam 
fakta
 sejarah, selama 23 tahun Alqur'an merupakan fenomena yang dinamis, 
dialogis,
 debat-sanggah, dan mengikut mekanisme take and give.
 
 
 
 NOVRIANTONI: Apakah selama 23 tahun pertamanya itu dia tetap 
dianggap
 sakral?
 
 NASR: Sakral dalam artian apa? Kalau sakral diartikan tetap dan 
tidak
 dinamis, kenyataannya orang-orang muslim pertama zaman itu 
mengajukan
 pelbagai pertanyaan dan menuntut jawaban Alqur'an. Manusia zaman itu
 berinteraksi dengan sesuatu yang sakral dengan cara yang hidup. 
Artinya,
 mereka bertanya, Alqur'an menjawab; mereka membantah, Alqur'an 
menyanggah.
 Titik sentral perdebatan itu ada pada sosok Nabi Muhammad. Ambillah 
contoh
 dari ayat Alqur'an, yas'alûnaka `anis syahril harâm qitâlun fîh 
(mereka
 bertanya tentang status perang pada bulan-bulan yang terlarang). 
Kalau Anda
 menganalisis ayat itu sebagai sebuah teks, Anda akan mengatakan 
bahwa ayat
 itu menghalalkan perang sekalipun di bulan-bulan terlarang. Tapi 
ketika dia
 dianalisis sebagai sebuah wacana, kita akan menemukan bahwa kaum 
muslim
 ketika itu sangat gentar ketika harus berperang di bulan-bulan 
terlarang.
 Sebab, itu merupakan pelanggaran atas aturan yang standar berlaku 
dalam
 mayarakat tribal Arab ketika itu. Di sini Alqur'an mengajak dan 
memotivasi
 kaum muslim untuk berperang walaupun qitâlun fîh syadîd (sangat 
berat bagi
 mereka).
 
 Urusan perang bagi mereka yang hijrah dari Mekkah ke Madinah itu 
tentu
 sangat berat. Bagaimana mungkin mereka berani berperang melawan 
kekafiran,
 toh yang mereka perangi tak lain adalah sanak saudara mereka 
sendiri dari
 kaum Quraisy. Dari sinilah kita dapat memahami mengapa redaksi 
Alqur'an di
 situ begitu keras. Jadi ayat yang menganjurkan untuk berperang 
melawan kaum
 musyrik (yang notabene masih sanak saudara kaum muslim sendiri 
ketika itu),
 merupakan pelecut semangat bagi kaum muslim yang peragu. Tidak 
mungkin kita
 menganggap ayat itu berlaku umum sebagai anjuran perang tanpa tedeng
 aling-aling.
 
 Makanya, ketika menjumpai redaksi Alqur'an yang berbunyi uqtulûhum 
haits
 tsaqiftumûhum (perangilah mereka dimanapun engkau jumpai!), kita 
tidak bisa
 menganggapnya sebagi perintah yang langsung dan mutlak. Ayat ini 
dapat
 diletakkan sebagai bagian dari pelecut semangat, khusushya bagi 
mereka 

Re: [ppiindia] Re: Sekularisme Ada dalam Sejarah, Tak Ada dalam Kitab

2004-09-20 Terurut Topik khairuddin siregar

Ini sebuah pembahasan yang menarik dari satu sisi pada bagian kecil dunia yang fana 
ini, namun sebagai seorang muslim saya hanya ingin mempraktekkan yang dapat saya 
lakoni disejajarkan dengan kemampuan . Saya menyetujui bahwa bukan hanya sekularisme, 
tetapi juga kapitalisme dan lain-lainya terdapat dalam agama itu sendiri, karena 
bagaimanapun agama itu diturunkan untuk mengatur segala sesuatu untuk mencapai 
keseimbangan dalam kehidupan. Penjelasan Prof. Dr. Nasr Hamid Abu Zayd bahwa 
sekulerisme itu terdapat pada agama yang hidup dan dinamis bukan pula dalam bentuk 
teks dan dogma yang hanya membatasi pemikiran dan tindak kita dalam mencari kebenaran. 
Ini merupakan pencerahan baik bagi kita untuk memahami lebih dalam makna yang 
terkandung ilmu sosial yang ditulis berbagai para ahli belum tentu dapat diterapkan 
pada suatu lingkungan yang kondisinya berbeda dengan kondisi sosial asal si penulis. 
Dari ilmu sosial yang ditulis seseorang mungkin kita dapat memetik yang dapat kita 
laksanakan dalam kehidupan sehari-hari dimana kita berada. 
Sama halnya jika kita lihat perkembangan setiap agama yang mengalami penyesuaian 
dengan kondisi setempat dalam implementasinya, seperti terjadinya perbedaan 
pelaksanaan agama yang terdapat diantara kita, yang paling menyedihkan jika perbedaan 
pelaksanaan itu dapat mengkotak-kotak ummat yang seharusnya dipersatukan. 
Saya merasa sedih melihat orang yang merasa berkemampuan menghakimi orang lain dengan 
dalih agama, hukum, ketertipan, seperti si A bodoh dan si B pintar, si A korupsi dan 
si B bersih, si A pendusta dan si B jujur, si A melanggar hukum dan si B penurut 
hukum', padahal hakim atau yang menghakimi itu sendiri belum tentu secara eksak dapat 
mendefenisikan jujur, bodoh, pintar, korupsi, bersih, pendusta. Penyelesaian masalah 
cukup sebenarnya dengan dalil logika menurut keumuman sepanjang diantara dua pihak 
yang berperkara dapat menyelesaikan dengan pengesahan. Mari kita hilangkan bahwa 
persoalan mudah harus dibuat lebih mudah jangan persoalan mudah dibuat sulit, 
persoalan sulit nggak pernah selesai. Jika memang kita masuk ke dalam filosofis, sulit 
bagi kita membedakan yang baik, buruk, sekularisme, kapitalisme,komunisme, dll yang 
sebenarnya kita sepakat terdapat defenisi masing-masing yang tadinya hanya sebagai 
jawaban cepat 'quick answer' dari orang pertama yang mendefenisikannya dan
 mungkin bagi kita defenisi tersebut harus didiskusikan maupun diseminarkan dengan 
perangkat canggihnya, padahal mungkin pada saat orang tersebut mendefinisikan madsuk 
sekularisme hanya untuk tidak mencampur adukkan kepentingan aliran dengan kepentingan 
umum. Ahh saya jadi ikutan, ayo mari kita lihat bagaiman sih sistim negara kita supaya 
berkurang kkn-nya dengan terpilihnya Presiden baru , karena bagaimanapun untuk 
menghapus kkn itu nggak mungkin.
 
ks 


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


-
Yahoo! Groups Links


   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download 
Messenger Now

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. 

[ppiindia] Re: Jika Mega Kalah, Golkar Pilih Oposisi

2004-09-20 Terurut Topik marthajan04

Baguslah kalau bisa ada oposisi di Indonesia. Saya yakin kalau Akbar 
sudah mau, pasti bisa terlaksana. Ini yang pertama kali terjadi. Asal 
niatnya baik, menegur bila pemerintah salah atau lalai. Bukannya 
sengaja mencari-cari kesalahan atau malah sengaja membuat huru-hara 
untuk ditimpakan kepada pemerintah.

Selamat kepada Susilo Bambang Yudoyono.


--- In [EMAIL PROTECTED], Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Suara Karya
 21 Sept. 2004
 
 Jika Mega Kalah, Golkar Pilih Oposisi
 
 
 JAKARTA (Suara Karya): Jika pasangan Megawati-Hasyim Muzadi kalah 
dalam 
 pemilu presiden (pilpres) putaran kedua, Partai Golkar akan memilih 
oposisi 
 dan tidak akan bersedia masuk ke dalam kabinet meski ditawari oleh 
 pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla.
 Kami akan memposisikan diri di DPR secara resmi. Kami akan berada 
di Dewan 
 Perwakilan Rakyat, akan membangun suatu kekuatan penyeimbang kalau 
 seandainya calon presiden kami tidak terpilih, kata Ketua Umum DPP 
Partai 
 Golkar Akbar Tandjung usai mencoblos di TPS 001 di kawasan Widya 
Chandra, 
 Kelurahan Senayan, Jakarta, kemarin.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

2004-09-20 Terurut Topik marthajan04
setelah saya baca habis tulisan dibawah ini, tanggapan saya :

1. Hukuman terhadap pelaku masih terlalu ringan untuk yang maksimal. 
Apalagi hakim bisa saja menjatuhkan hukuman minimal. Harusnya hukuman 
mati adalah yang teradil atas kasus memukul kepala istri dengan palu 
sampai 20 kali. Ini mah sudah SETAN! tak perlu dikasihani.
Lalu kata2 : hukuman penjara sekian tahun atau denda sekian juta. 
Apakah ini berarti hukuman penjara itu bisa diganti dengan hukuman 
uang? dan kasus pembunuhan istri hanya didenda 45 juta? wah bagi 
suami yang mau kawin lagi terus istrinya minta cerai bagi harta, 
urusan 45 juta ya keciil banget. bunuh aja deh daripada harus 
bagi dua harta yang semilyar. Belum lagi yang uangnya trilyunan.
Apalagi katanya pengadilan baru bisa dilakukan bila ada laporan dari 
korban? wah ini mah pembuatan undang2 basa basi doang namanya. 

2. Upaya perlindungan tersebut akan kian sempurna bila diiringi 
dengan upaya Pemerintah memaksa disiarkannya undang2 ini pada kotbah 
jum'atan di mesjid2. 
Semoga berhasil.

salam,
martha jan.




--- In [EMAIL PROTECTED], Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://www.suarapembaruan.com/News/2004/09/20/index.html
 
 SUARA PEMBARUAN DAILY 
 

 
 Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
  
 
 Neni Utami Adiningsih 
 
 ALAM keseharian, banyak suami yang melakukan kekerasan pada 
istrinya, baik secara fisik, psikis, verbal, seksual maupun ekonomi. 
Perlakuan kekerasan tersebut sudah tidak lagi memandang waktu, 
tempat, dan keadaan istri. Beberapa kasus kekerasan bahkan dila-kukan 
ketika si istri sedang hamil atau baru beberapa saat melahirkan. 
 
 Seperti kasus penganiayaan yang dialami oleh Wiji Lestari (24), 
warga Mampang, Jakarta Selatan. Ia yang tengah hamil empat bulan, 
pada 7 Mei lalu dianiaya oleh suaminya, Adiguno (50), hingga 
mengalami luka-luka yang sangat parah, dan ditinggalkan begitu saja 
di rumah kakak iparnya, Warsih (30). Kemudian ia dirawat di RS 
Marinir Cilandak selama dua hari (Pembaruan, 10/5/04). 
 
 Yang lebih mengerikan, ada suami yang tega membunuh istrinya. Ahmad 
Rivai (22), warga Purwoasri, Kediri (Jawa Timur) pada Selasa (1/6) 
dini hari, menghabisi nyawa istrinya, Atik Winarsih (23), dengan cara 
memukul kepalanya dengan palu sebanyak 20 kali, sehingga batok kepala 
istrinya nyaris hancur. Padahal istrinya itu baru 42 hari melahirkan 
anak pertamanya (Surya, 2/6/04). 
 
 Kasus-kasus itu memberi keyakinan bahwa kekerasan terhadap istri 
sebagai salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 
memanglah ada. Terlebih Catatan Awal Tahun 2004 yang dilansir oleh 
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), 
memperlihatkan bahwa pada tahun 2003 telah terjadi 5.934 kasus 
kekerasan terhadap perempuan. Sebanyak 2.703 di antaranya adalah 
kasus KDRT, dengan korban terbanyak adalah istri, yaitu 2.025 kasus 
(75 persen). 
 
 Angka-angka di atas haruslah dilihat dalam konteks fenomena gunung 
es, di mana kasus yang tampak hanyalah sebagian kecil saja dari 
kejadian yang sebenarnya. Apalagi angka-angka tersebut hanya 
didapatkan dari jumlah korban yang melaporkan kasusnya ke 303 
organisasi peduli perempuan. 
 
 Padahal terbatasnya informasi, akses serta keberanian membuat ada 
banyak korban yang tidak melaporkan kasusnya. Tidak tertutup 
kemungkinan Wiji Lestari dan Atik Winarsih termasuk korban kekerasan 
yang tidak melaporkan kasusnya. 
 
 Belum lagi dengan masih kentalnya pemahaman bahwa masalah dalam 
rumah tangga adalah masalah pribadi/domestik, yang orang lain tidak 
boleh ikut campur membuat orang lain pun enggan turut campur. 
 
 Bahkan pemahaman ini jugalah yang dianut oleh Mustopo dari Fraksi 
TNI/ Polri DPR RI, wakil rakyat, 'anggota dewan yang terhormat', 
anggota Komisi VII DPR. Ia pernah berucap 
 
 Kalau saya pukul istri saya lalu ia melapor ke orang lain, maka 
orang lain itu akan saya bunuh. Ini urusan internal dalam keluarga 
saya, untuk apa orang lain ikut urusan rumah tangga saya. (Kompas, 
25/8/04). 
 
 Pemahaman inilah yang membuat, kasus KDRT bisa berlangsung 
dengan 'aman' dan terjadi berulang. Wiji misalnya, sudah kerap 
mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Bahkan ia pernah dipukul 
menggunakan kayu kaso. Namun baru ketika dirawat di rumah sakitlah, 
keluarganya tahu bila ia juga pernah selama tiga bulan disekap di 
kontrakannya, disiksa dan tidak diberi makan oleh suaminya. 
 
 
 Enggan Ditolong 
 
 Ironinya, pemahaman ini juga membuat korban kekerasan merasa enggan 
minta tolong. Selain takut mendapat kekerasan yang lebih berat, 
mereka juga takut dianggap membuka aib keluarga. Kondisi ini 
diperparah oleh minimnya atensi penegak hukum. 
 
 Seperti yang dialami Veronika yang dianiaya suaminya, keluarganya 
sudah pernah melaporkan kasus kekerasan tersebut kepada polisi, namun 
tidak ditanggapi. Kita melapor supaya polisi menangkap Hendri 
(suaminya) agar mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

[ppiindia] [STN] Undangan Publik Panggung Budaya Tani di Bogor

2004-09-20 Terurut Topik Serikat Tani Nasional

Blank--- Maaf bila x posting ---



Undangan Publik Panggung Budaya

Menuju Aksi Tani Nasional 24 September 2004

Lancarkan Gerakan Reforma Agraria dengan Kekuatan Rakyat!

Bertepatan dengan 64 tahun disahkannya Undang-Undang Pokok Agraria oleh pemerintahan 
Soekarrno dan usainya Pemilu 2004 hingga saat ini belum juga ada jaminan bahwa nasib 
petani penggarap akan membaik. Apalagi jika melihat bahwa Pilpres 2004 justru 
menghasilkan pemimpin yang berlatarbelakang militer yang selama ini sudah jelas 
merupakan bagian dari penindas rakyat. Mengingat, Megawati sebagai presiden hingga 
2004 ini dan notabene anak kandung Soekarno justru pemerintahannya dengan Tim dari BPN 
justru menghasilkan RUU SDA yang jiwa dan prinsipnya bertentangan dengan UUD’45 dan 
UUPA’60. Melihat latar belakang Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa dipastikan akan 
menggantikan Megawati tidak bisa terlepas dari berbagai tragedi berdarah yang 
mengorbankan masyarat sipil, termasuk kaum tani didalamnya.

 

Berdasar dari kenyataan ini, dapatkah kita simpulkan bahwa PEMILU 2004 BISA 
MENGHASILKAN PEMERINTAHAN YANG MAMPU MELAKSANAKAN REFORMA AGRARIA?

 

Dalam rangka memperingati “Hari Tani Nasional”, Serikat Tani Nasional bekerjasama 
dengan Pemuda Karang Taruna kampung Tapos Bogor bermaksud mengadakan Panggung Budaya 
besok pada :

 

Hari : Rabu, 22 September 2004

Tempat : kampung Tapos RT 24 RW 06 desa Sukaharja kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor

Waktu : Pukul 19.30 WIB s/d selesai 

Rute : dari Ramayana Bogor naik angkot BOOGIE jurusan Pondokbitung hingga mentok, naik 
ojek Rp 3000,00 ke kampung Tapos dekat villa Silayang-layang.


Untuk Konfirmasi :
Isti Komah, S.Fil - Hp 0817-69-13860

 

-

Tanah, Modal, Teknologi yang Modern-Murah-Massal
untuk Pertanian Kolektif di Bawah Dewan Tani/Rakyat

-

 

Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Sawo Kecik Raya No. 2
Tebet - Jakarta Selatan 12840
Telp/Fax +62-21-8319881
Hp +62-856-8075066
Email : [EMAIL PROTECTED]

 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Selamat Mega-SBY-Gus Dur

2004-09-20 Terurut Topik yaserace
Salam kenal Sahabats,
Setelah mengikuti polemik yang mencerahkan antara Bung Danar dan Mas 
HS, ada baiknya kita membicarakan kepentingan yang lebih besar 
pasca pilpres II ini. 
Meski belum 100 persen, tampaknya kita mesti siap-siap menagih janji 
perubahan yang ditiupkan SBY. Atau kita telah menginventarisir janji-
janji SBY hingga detik terakhir pra-pilpres. 
Setidaknya dengan hasil (sementara) pemilu ini kita dapat menabur 
solusi bagi pemerintahan yang akan datang (ada gak kira2 member ini 
yang bakal ditelpon SBY? he...he..he). 
Kedepannya, perdebatannya mudah2an dapat memberi pencerahan bagi 
rakyat yang butuh solusi (solusi inilah kiranya yang layak kita 
angkat dalam postingan).
Btw, saya usul nih, untuk perdebatan yang hanya melibatkan sebagian 
kecil member, baiknya lewat japri aja, kalo udah selesai baru di 
forward ke milis, Gimana pak?
Akhirnya, terima kasih mbak Mega, selamat SBY, dan ... ngapain repot-
repot dengan Gus Dur!   
Wassalam,
Yaser
GelandanganSpiritual
  




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



RE: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru

2004-09-20 Terurut Topik Andika Fransedaya

Yach tema ini memang asik sekali unk dibahasmemang sekularisme 
berawal dari tuntutan masyarakat eropa terhadap kekuasaan graja yang 
absolut, otoriter dan bahkan menindas rakyat kecil. greja kala itu mengatur 
seluruh tatanan masyarakat dari berbagai macam aspek termasuk juga 
pendidikan. pada saat itu muncullah perlawanan dari rakyat jelata secara 
menyeluruh dan pada akhirnya kekuasaan greja dapat diatasi , nah mulai 
saat itu konsep negara terlepas dari segala urusan agama mulai diterapkan.
di sini saya hanya ingin menanggapi argumentasi saudara dadardono ttg krisis 
negara-negara Timur tengah saat ini. Perang saudara di Darfur merupakan hal 
yang amat sangat disayangkan olegh setiap oarang yang berhati nurani. 
sebenarnya jika nada membaca majalah usbu atau El Azher maka anda akan 
menemukan realita sesungguhnya dari tragedi kemanusiaan di Darfur tsb. 
pasalanya perang tersebut adalah perang yang dilakukan oleh pemberontak 
(kebetula yang mayoritas beragama nasrani) terhadap pemerintah, dan mereka 
(para pemberontak, red) menerima bantuan persenjataan secara ilegal dari 
Amerika. hal itu dilakukan oleh negeri adidaya tsb krena ia memiliki 
kepentingan di Darfur. Amat sangat traguis memang!
Adapun perang Irak- Iran memang itu adalah sejarah hitam yang sulit untuk 
dilupakan, lagi-lagi amerika memainkan peranan dalam perang tsb. 
Persenjataan irak saat itu disuplai dari Amerika.
Lantas bagai mana nasib Palestina saat ini, yang tertindaas dan tidak 
mendapatkan keadilan . sebenarnya ini adalah masalah kita semua. Dan dalam 
mencari solving problems nya tidaklah mudah, karena Israel sang penjajah 
mendapatkan dukungan penuh dari AS yang nota benenya memiliki peran yang 
signifikan dikancah percaturan dunia... tentu Arab saudi (meskipun 
negara kaya) tidak leluasa bertindak. sekali lagi ini adalah masalah 
kita semua, bukan sebagai muslim, hindu, budha, ataupun kristen akan tetapi 
sebagai seorang Manusia yang memiliki HATI NURANI

From: rm_danardono [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan 
secara Keliru
Date: Mon, 20 Sep 2004 06:57:07 -

HS:inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari
prinsip2 gereja bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang
sebenarnya hanya melahirkan darah karena peperangan antar negeri2
islam adalah ulah nasionalisme yang lahir dari sekulerisme yg keliru
ditambah titik tolak yg salah maka memang pantas islam sangat
membantah dg keras terhadap sekulerisme

===
RM D Hadinoto:


Itu kan 1000% tidak benar,mas.
Sekularisme TAK pernah datang dari point of view prinsip2 gereja,
karena justeru sekularisme menolak campurtangan gereja atas negara
yang membawa kesengsaraan pada rakyat (baca mengenai Revolusi
Perancis).

Lha kalau Jepang yang Shinto itu anda suruh berangkat dari wahyu
menurut Al Kuran, ya berantakan dong. Atau India? Coba tanya adik2
kita yang belajar disana.

Sekularisme itu diterapkan oleh 99,9 % negara2 maju, baik Muslim
maupun Non Muslim. Jepang, Korea, Taiwan, Singapura, Thailand, India
kan bukan Kristen,mas.
Dan..negara2 Europa itu bukannegara Kristen lho, mereka tak mau
disebut negara beragama, semua agama welcome (kecuali kalau menterror
atau meng-hasut2 melawan si tuan rumah, tapi inilogis kan?).

Sekularisme tak menimbulkan darah karena peperangan antar negeri
Islam. Pertumpahan darah di Darfur adalah antara sesama Islam yang
non-sekular. Pertumpahan darah antara Iran Irak tak ada urusannya
dengan sekularisme. Saudi Arabia yang non sekular dan ber-syariah itu
tidak banyak membantu Palestina dengan uang yang bergelimang. bantuan
dari negara2 Europa yang Kristiani dan sekular. Jangan tutup mata ya
mas?

Salam damai

RM D Hadinoto






--- In [EMAIL PROTECTED], himawan sutanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  inilah jadinya jika sekularisme memiliki point of viem dari
prinsip2 gereja
  bukan berangkat dari wahyu maka sekulerisme yang sebenarnya hanya
melahirkan
  darah karena peperangan antar negeri2 islam adalah ulah
nasionalisme yang
  lahir dari sekulerisme yg keliru ditambah titik tolak yg salah maka
memang
  pantas islam sangat membantah dg keras terhadap sekulerisme


_
Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE*  
http://join.msn.com/?page=features/junkmail




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com

RE: [ppiindia] Re: MEGAWATI: BODOH DAN KORUP

2004-09-20 Terurut Topik Andika Fransedaya
Hello...teme-teme, saudara saudari, rakan-rekanita, 
pemuda-pemudipokoknya siapa saja dech..yang 
cinta perdamaian dan mengharapkan kehidupan harmonis, sejahtera dan sentosa 
bahwa...Menghujat, mencaci maki, menghina 
dan sebangsanya bukanlah merupakan solusi dari permasalahan akan tetapi 
malah menjadi sumber masalah!. mari permasalahan negara kita yang 
kian kompleks diselesaikan dengan wajah ceria dan dengan perasaan cinta 
bukan benci!.. mari kita berdiskusi, berdialog, 
berunding..bukan menghina dan mengumpat apa lagi sampai 
berperangwah...kapan dunia akan damai?


TTD
Anak Indonesia :)


From: widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ppiindia] Re: MEGAWATI: BODOH DAN KORUP
Date: Mon, 20 Sep 2004 11:34:27 -

Ndak apa-apa kok mbak neena, saya seneng kok dimarahi cewek...apalagi
marahnya sambil memble melet dan sebangsanya Pokoknya sampai
lambene njedir, giginya protol semua, akan saya dengarken dengan
setia dan khusuk Saya belum pantas utk bicara ndakik-ndakik
tentang fakta, kebenaran dan makhluk-makhluk sebangsanya...(wong
level saya ini baru tukang angon wedus balap). Kata mbah saya
nih, It is not our task to invent the truth(s) rather than to stay
humility before the ray of the truth(s) Saya sendiri ndak begitu
paham maksud ucapan filosofis mbahku tadi...wong saya ini masih
umbelen je

Dah ah...angop tok...(sorry ya kalo gaya bicara saya ini kurang
ilmiah, analitis etc. wong saya ini emang cuma tukang angon wedus
balap je).

--- In [EMAIL PROTECTED], neena [EMAIL PROTECTED] wrote:
  maaf mbak maya,sepertinya mas widiyanto sudah sedikit
  menyampaikan  fakta. masalah kurang akurat,apa perlu
  diskusi dengan metodologi ilmiah?
  trus...mbak sebenarnya marah2 kenapa?
  manusia,jangan dibatasi karena dia pelajar,kalo
  ngomong harus terkesan cerdas.hak asasi dia ngomong
  apa.kebenaran cuma milik Tuhan.pendapat itu selalu
  benar menurut orang yang mengemukakan.
  jadi..jangan malah jadi marah sama saya ya
 
   --- In [EMAIL PROTECTED], Maya Anindita
   [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
Maaf, saya rasa diskusi Perhimpunan Pelajar
   mestinya lebih berbobot
   dari pada ngrumpinya ibu-ibu rumah tangga. Mestinya
   menyampaikan
   bahan diskusi dengan dasar fakta yang bisa kita
   analis bersama dan
   kita diskusikan. Bukan sekedar melemparkan isu yang
   belum pernah
   terbukti dan kita komentari, seolah itu adalah
   kebenaran.
   
Sudah seharusnya kita bisa membedakan mana yang
   sampah, mana yang
   data, mana yang hipotesis, analisa dan kesimpulan.
   Saya rasa, sebagai
   pelajar, kita sudah biasa belajar bagaimana
   menyampaikan argumentasi
   dengan dasar-dasar yang ilmiah dan logis. Apalagi
   mengatakan orang
   lain bodoh, sementara kita sendiri juga belum cakap
   menyampaikan
   argumentasi secara akurat.
   
Salam
   
Maya
   
widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa harus minta maaf
   
--- In [EMAIL PROTECTED], Ahmad Assad
   [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Maaf jika saya mengatakan bahwa presiden
   Indonesia,
 Megawati, adalah bodoh dan korup.
 Pemerintahannya tidak bisa berbuat apa-apa untuk
 memperbaiki negara ini. Bukan tambah baik,
   Indonesia
 malah tambah hancur.
 Korupsi justru semakin bertambah. Bukan cuma
   oleh
 bawahannya, tapi juga dicontohkan oleh Mega
   sendiri.
 Demikian pula jumlah pom bensin yang dimiliki
   oleh
 juragan pom bensin kita, ibu Mega

   
   
-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 50x more storage than other
   providers!
   
[Non-text portions of this message have been
   removed]
  
  
 
 
__
__
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping
  your friends today! Download Messenger Now
  http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html


_
Add photos to your e-mail with MSN 8. Get 2 months FREE*. 
http://join.msn.com/?page=features/featuredemail




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 

[ppiindia] PARADOKS

2004-09-20 Terurut Topik Tangkisan Letug

PARADOKS

Oleh Tangkisan Letug

Kedewasaan sebuah pilihan
mengerti paradoks kehidupan
bahwa kematian itu sisi lain kehidupan,
bahwa kesakitan itu sisi lain kesembuhan,
bahwa kegembiraan itu wajah kedukaan,
bahwa tangisan itu kesementaraan kegembiraan,
bahwa jatuh itu awal kebangkitan
bahwa kejayaan itu sisi lain kekalahan
bahwa tertawa itu tanda ada luka
bahwa kerendah-dirian itu kesombongan
bahwa santun dan jahat itu satu dunia,
bahwa bejat dan hebat itu satu kamar mati,
bahwa hidup dan mati itu pijakan bumi.

Mengerti paradoks ini
kita tak lagi terjebak dalam api
ataupun angin sepoi
sebab hari ini panas sekali
esok pagi bisa hujan tanpa henti.

Dewasa menjadi bangsa ber-peri
mampu memegang jati diri
di tengah luapan emosi hari ini
seraya membuka layar
menyambut seluruh anak-anak negeri
dalam rengkuhan hormat insani.

Mengerti paradoks manusia bangsa ini,
berarti
mengerti duduk bersandar pada martabat insani
di sana segala cita-cita negeri dihidupi.

21 September 2004





__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] [STN] Undangan Publik Panggung Budaya Tani di Bogor

2004-09-20 Terurut Topik Tabloid Lintas Agama
Hallo!
Salam Damai Sejahtera untuk Semua Pengurus Serikat Tani Nasional
dan Para Ahli Pertanian diseluruh nusantara.
 
Kalau ada berita2 semacam ini atau hasil riset  dibidang pertanian, kirimlah ke Cyber 
Media : Tabloid Lintas Agama  ( e-mail : [EMAIL PROTECTED] )jadi member dari 98 
millist millsit di seluruh dunia, begitu siaran, kuang lebih bisa dibaca 10 juta 
netters dalam bahasa Indonesia, kalau pihak Anda punya millist , tolong kami diberi 
tahu namanya, kami akan masuk jadi member Anda.
Berita Anda ini akan kami siarkan segera. SELAMAT dan SUKSES!
Thanks,
Rgds,
Drs. Basuki Msc MBA
e-mail : [EMAIL PROTECTED]

Serikat Tani Nasional [EMAIL PROTECTED] wrote:

Blank--- Maaf bila x posting ---



Undangan Publik Panggung Budaya

Menuju Aksi Tani Nasional 24 September 2004

Lancarkan Gerakan Reforma Agraria dengan Kekuatan Rakyat!

Bertepatan dengan 64 tahun disahkannya Undang-Undang Pokok Agraria oleh pemerintahan 
Soekarrno dan usainya Pemilu 2004 hingga saat ini belum juga ada jaminan bahwa nasib 
petani penggarap akan membaik. Apalagi jika melihat bahwa Pilpres 2004 justru 
menghasilkan pemimpin yang berlatarbelakang militer yang selama ini sudah jelas 
merupakan bagian dari penindas rakyat. Mengingat, Megawati sebagai presiden hingga 
2004 ini dan notabene anak kandung Soekarno justru pemerintahannya dengan Tim dari BPN 
justru menghasilkan RUU SDA yang jiwa dan prinsipnya bertentangan dengan UUD’45 dan 
UUPA’60. Melihat latar belakang Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa dipastikan akan 
menggantikan Megawati tidak bisa terlepas dari berbagai tragedi berdarah yang 
mengorbankan masyarat sipil, termasuk kaum tani didalamnya.



Berdasar dari kenyataan ini, dapatkah kita simpulkan bahwa PEMILU 2004 BISA 
MENGHASILKAN PEMERINTAHAN YANG MAMPU MELAKSANAKAN REFORMA AGRARIA?



Dalam rangka memperingati “Hari Tani Nasional”, Serikat Tani Nasional bekerjasama 
dengan Pemuda Karang Taruna kampung Tapos Bogor bermaksud mengadakan Panggung Budaya 
besok pada :



Hari : Rabu, 22 September 2004

Tempat : kampung Tapos RT 24 RW 06 desa Sukaharja kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor

Waktu : Pukul 19.30 WIB s/d selesai 

Rute : dari Ramayana Bogor naik angkot BOOGIE jurusan Pondokbitung hingga mentok, naik 
ojek Rp 3000,00 ke kampung Tapos dekat villa Silayang-layang.


Untuk Konfirmasi :
Isti Komah, S.Fil - Hp 0817-69-13860



-

Tanah, Modal, Teknologi yang Modern-Murah-Massal
untuk Pertanian Kolektif di Bawah Dewan Tani/Rakyat

-



Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Sawo Kecik Raya No. 2
Tebet - Jakarta Selatan 12840
Telp/Fax +62-21-8319881
Hp +62-856-8075066
Email : [EMAIL PROTECTED]







[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish.

-
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

[ppiindia] Re: MEGAWATI: BODOH DAN KORUP

2004-09-20 Terurut Topik thelastmohicann
si maya emang bener, disini banyak orang asal njeplak.
soal tunglisannya bermutu ato ga, nyang penting ada temennya nyang 
nyokong

kalo nulis yg berat2... apalagi kalo fake basa ngenggris, dah 
dipastikan nyang nanggep sebiji dua biji, entupun jaud dari inti 
artikel itu sendere.

aye fikir, disini aye bisa sok ngelmiah dikit ketemu ama wong2 
finter, ternyata aye malah mules2 ngeliat tulisan disini sangat 
kompetitif dengan gosip FOZ KOTHA

disini banyak nyang basanya ngalus2 tapi isinya nyelentem nyerang 
kiri kanan tanpa fakta...

Elmeah dimilist sene??? wake up! 


--- In [EMAIL PROTECTED], widiyanto_asfa 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ndak apa-apa kok mbak neena, saya seneng kok dimarahi 
cewek...apalagi 
 marahnya sambil memble melet dan sebangsanya Pokoknya 
sampai 
 lambene njedir, giginya protol semua, akan saya dengarken dengan 
 setia dan khusuk Saya belum pantas utk bicara ndakik-ndakik 
 tentang fakta, kebenaran dan makhluk-makhluk sebangsanya...
(wong 
 level saya ini baru tukang angon wedus balap). Kata mbah saya 
 nih, It is not our task to invent the truth(s) rather than to 
stay 
 humility before the ray of the truth(s) Saya sendiri ndak 
begitu 
 paham maksud ucapan filosofis mbahku tadi...wong saya ini masih 
 umbelen je
 
 Dah ah...angop tok...(sorry ya kalo gaya bicara saya ini kurang 
 ilmiah, analitis etc. wong saya ini emang cuma tukang angon wedus 
 balap je).
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], neena [EMAIL PROTECTED] wrote:
  maaf mbak maya,sepertinya mas widiyanto sudah sedikit
  menyampaikan  fakta. masalah kurang akurat,apa perlu
  diskusi dengan metodologi ilmiah?
  trus...mbak sebenarnya marah2 kenapa?
  manusia,jangan dibatasi karena dia pelajar,kalo
  ngomong harus terkesan cerdas.hak asasi dia ngomong
  apa.kebenaran cuma milik Tuhan.pendapat itu selalu
  benar menurut orang yang mengemukakan.
  jadi..jangan malah jadi marah sama saya ya
   
   --- In [EMAIL PROTECTED], Maya Anindita
   [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:
Maaf, saya rasa diskusi Perhimpunan Pelajar
   mestinya lebih berbobot 
   dari pada ngrumpinya ibu-ibu rumah tangga. Mestinya
   menyampaikan 
   bahan diskusi dengan dasar fakta yang bisa kita
   analis bersama dan 
   kita diskusikan. Bukan sekedar melemparkan isu yang
   belum pernah 
   terbukti dan kita komentari, seolah itu adalah
   kebenaran.
 
Sudah seharusnya kita bisa membedakan mana yang
   sampah, mana yang 
   data, mana yang hipotesis, analisa dan kesimpulan.
   Saya rasa, sebagai 
   pelajar, kita sudah biasa belajar bagaimana
   menyampaikan argumentasi 
   dengan dasar-dasar yang ilmiah dan logis. Apalagi
   mengatakan orang 
   lain bodoh, sementara kita sendiri juga belum cakap
   menyampaikan 
   argumentasi secara akurat.
 
Salam
 
Maya

widiyanto_asfa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa harus minta maaf

--- In [EMAIL PROTECTED], Ahmad Assad
   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Maaf jika saya mengatakan bahwa presiden
   Indonesia,
 Megawati, adalah bodoh dan korup.
 Pemerintahannya tidak bisa berbuat apa-apa untuk
 memperbaiki negara ini. Bukan tambah baik,
   Indonesia
 malah tambah hancur.
 Korupsi justru semakin bertambah. Bukan cuma
   oleh
 bawahannya, tapi juga dicontohkan oleh Mega
   sendiri.
 Demikian pula jumlah pom bensin yang dimiliki
   oleh
 juragan pom bensin kita, ibu Mega
 


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 50x more storage than other
   providers!

[Non-text portions of this message have been
   removed]
   

  
  
 
_
_
 __
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping 
  your friends today! Download Messenger Now 
  http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from 

[ppiindia] Fwd: Hasil Sementara Pilpres Puteran Kedua

2004-09-20 Terurut Topik Tabloid Lintas Agama



Note: forwarded message attached.


-
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] wwebsite pribadi

2004-09-20 Terurut Topik KI DYOTI

Silahkan komentar, terima kasih.
KD
 
www.freewebs.com/kidyoti/index.htm
 
atau 
 
www.freewebs.com/kidyoti

akumatidibumiini
akuhidupdialamsunyi




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru

2004-09-20 Terurut Topik Qisai
Memang yang galak itu Islam nya atau orang-orang yang mengaku 
memahami Islam sih? atau sikap galak yang ditunjukkan oleh mereka2 
ini hanya sebagai reaksi dari aksi2 injustice yang dialami oleh 
anggota komunitasnya? sebab saya merasa bahwa sikap galak ini tidak 
hanya muncul didalam komunitas tertentu saja (Islam)tetapi sikap ini 
juga muncul didalam komunitas2 yang lain. tidak usah jauh2 ke Israel 
atau kemana, disini, di India, sikap galak ini juga muncul dikalangan 
kelompok mayoritas (Hindu) dan karenanya menimbulkan semacam reaksi 
dari keloompok atau komunitas yang lain. sehingga terciptalah apa 
yang dinamakan 'galak' tadi. jadi kalau masalah galak dan tidak galak 
itu, menurut saya, tergantung atas pribadi individu masing-masing 
didalam memahami ajaran atau keyakinan yang dipunyainya, sebab pada 
intinya, semua agama, entah itu Islam, Hindu, Kristen atau agama2 
lainnya mengajarkan kepada penganutnya tentang rasa toleransi 
dan 'sikap tidak galak'.


pada kalangan umat Islam di Indonesia, ternyata ada 
 semacam kebudayaan politik yang sebetulnya potensial menjadi basis 
 persemaian demokrasi. Ada modal sosial (social capital) yang 
 disiapkan Islam. Memang hanya sebatas itu saja. Jadi, ada peran 
 agama, sebagaimana peran variabel-variabel lain yang ikut membentuk 
 budaya politik di masyarakat kita agar masyarakat siap untuk masuk 
 dalam dunia demokrasi.

paling tidak ini semacam bukti kecil bahwa pada dasarnya yang galak 
itu bukan Islam, yang memahami Islamlah yang sebenarnya memberikan 
kesan bahwa Islam itu 'galak'.


   Salam

Qi
(New Delhi)

--- In [EMAIL PROTECTED], rm_danardono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Bicara soal Islam ialah bicara soal pemahaman
 keislaman masyarakat secara umum. Kalau melihat fakta dari kelompok 
 penentang gagasan besar Cak Nur yang hanya menghasilkan kekuatan 
 kecil, maka kesimpulan yang kita buat sementara ini ialah: Islam 
 moderat lebih tersebar di tengah masyarakat ketimbang Islam galak. 
 
 
 Alhamdulillah, mas, alhamdulillah. saya yakin, kebanyakan anggauta 
 milis ini, juga Islam moderat, bukan Islam galak2an, yang mau 
menyapu 
 bersih semua yang Non Islam. Nanti Sampit2an lagi kan mas?
 
 Gimana nak Lenny, nak Listy, mas Yustam, Mas Hizam?
 
 Salam
 
 RM D Hadinoto
 
 
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], djunaedi sahrawi 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=365 
  Eep Saefulloh Fatah:
  Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
  Tanggal dimuat: 6/7/2003
  
  
  Sosialisasi agama pada taraf yang sangat sederhana selalu 
 menekankan etika ketakutan (ethics of fear) ketimbang etika harapan 
 (ethics of hope). Ketundukan dibangun di atas pondasi ketakutan 
 seorang hamba kepada Khaliqnya. Seolah kebesaran Tuhan ditentukan 
 oleh semakin kecilnya manusia dan semakin horornya kosmos metafisik 
 yang mengitari Tuhan.
  




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] koran masuk sekolah

2004-09-20 Terurut Topik ibnuaviciena

KORAN MASUK SEKOLAH
Rajin Membaca Banyak Tahu, Malas Membaca Sok Tahu!
Esai: Ibnu Adam Aviciena

Ngomongin Indonesia, dari sisi manapun, memang memprihatinkan. Negeri 
ini dituduh sebagai negeri tempat lahirnya teroris. Australia bahkan 
menyatakan Indonesia sebagai negara yang paling berbahaya bagi 
negaranya. Pendidikan? Wah, bikin pusing. Untuk bisa sekolah SD harus 
mengeluarkan uang ratusan ribu. Apalagi yang perguruan tingginya, 
nyampe puluhan juta. Sementara pendapatan masyarakat sangat kecil, 
jauh dari cukup untuk memasukan anaknya ke sekolah. 
Berbicara prestasi juga sama menyedihkannya. Negara kita ini, menurut 
Human Development Index pada 2003, hanya menempati posisi ke-112 dari 
175 negara. Sedangkan menurut The Politic Economic Risk Constitution, 
Indonesia menempati posisi paling buncit, yaitu pringkat ke-12 dari 
12 negara. Belum lagi kalau kita mau mempersoalkan mutu guru. Satu 
guru SD, menurut hasil penelitian Badan Pusat Statistik, itu harus 
mengajar 22 orang. 
Keterpurukan bekas jajahan Belanda ini mengundang perhatian banyak 
pihak. Misalkan saja Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI). Komunitas 
tersebut selama tiga hari, yaitu 15-17 September, menyeleggarakan 
seminar dan lokakarya di Sukabumi, tepatnya di Grand Hotel Pakidulan. 
Semiloka yang mengusung permasalahan minat baca ini dibuka oleh H 
Mahtum Mastoem, SE, MBA, Ketua Pelaksana Harian Serikat Penerbit 
Surat Kabar (SPS Pusat).
Acara yang disponsori oleh News in Education (NiE) Indonesia, World 
Association of Newspaper (WAN) dan Serikat Penerbit Surat (SPS) 
mengundang pembicara Kukuh Sanyoto, Sabarudiin Tain, Drs H Dadang 
Daily, Msi; Maulana Wahid Fauzi, dan Dr H Iim Wasliman, MPd, Msi. 
Kukuh Sanyoto, direktur eks NiE Indonesia yang memaparkan Peran NiE 
dan KMBI dalam Menyiapkan Pembaca Masa Depan menyampaikan betapa 
rendahnya minat baca orang Indonesia. Orang Indonesia lebih banyak 
menghabiskan uangnya untuk membeli rokok daripada untuk membeli 
koran, jelasnya.
Sebuah langkah yang sangat bagus sudah dimulai oleh WAN di Norwegia 
dengan terbitkannya buku yang bernama paspor untuk siswa SD—bisa juga 
SMP dan SMA. Buku seukuran kartu pos ini berisi tugas-tugas yang 
fleksibel. Tiap tugas dirancang untuk bisa diselesaikan selama satu 
minggu. Semuanya berhubungan dengan koran. Salah satu contoh tugas 
pada buku itu ialah siswa diminta menuliskan tiga buah judul artikel 
yang menarik hatinya. 
Tentu saja agar siswa mampu menuliskan tiga buah judul artikel ia 
harus membacanya terlebih dahulu. Di kelas, mereka nanti diminta 
mempresentasikan apa yang diketahuinya dari tiga tulisan tersebut. 
Proses semacam ini diharapkan pembelajaran yang holistik bisa 
tercapai. Karena, betul kata pembicara, semua bagian koran bisa 
dijadikan bahan pelajaran. Dari mulai iklan, surat pembaca, berita, 
esai, dan yang lainnya. Anak bisa memeriksa mana kata baku dan mana 
yang tidak, tatabahasa, majas, penggunaan tanda baca. Kalau ia sudah 
mengerti teori desain, desain iklan bisa dikomentari juga.
Mari perhatikan kalimat-kalimat berikut yang ada pada halaman 8 buku 
paspor ini: Siapa nama tokoh/idola yang kamu baca di surat kabar 
hari ini, dan kamu ingin berjumpa denganya. Nama tokoh/idola... 
(Seandainya kamu berjumpa) Ajukan kepada tokoh/idola itu tiga buah 
pertanyaan: 1. .2. .. 3. . Kemudian coba kamu 
bayangkan, sekiranya terjadi suatu peristiwa hebat di sekolahmu 
(misalkan sekolahmu juara olimpiade matematika tingkat nasional). 
Atau sesuatu yang menyedihkan terjadi di sekolahmu (misalkan 
sekolahmu bocor waktu hujan).
Seandainya kamu seorang wartawan cilik untuk Majalah Sekolah, apa 
bentuk pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada tokoh/idola tersebut 
berkaitan dengan kedua peristiwa yang menimpa sekolahmu itu?
Tuliskan di kertas yang lain sejumlah pertanyaan untuk tokoh itu, dan 
buatlah wawancara dengan teman sekelas (misalkan, jadikan temanmu itu 
sebagai tokoh/idola tersebut? Kemudian cek, bagaimana hasil wawancara 
tersebut!
Yang tidak kalah menarik, di setiap halaman buku saku itu dicantumkan 
kalimat mutiara yang menggugah. Misalkan kata-kata Ali bin Abi 
Thalib, Mahatma Ghandi, dan lain sebagainya. Contoh: Kepuasan 
terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha dengan keras adalah 
kemenangan yang hakiki (Mahatma Gandhi).
Sabarudin Tain yang menjadi pembicara bersama Kukuh Sanyoto 
menjelaskan bahwa bangsa tanpa minat baca sangat berbahaya. Anah-
anak bangsa akan tertinggal dalam segala aspek, lahirnya masyarakat 
berbudaya rendah, egois, sulit menerima perubahan dan primitif, tidak 
kritis dan emosional, katanya. Katua Komunitas Minat Baca Indonesia 
(KMBI) Pusat ini menerangkan penyebab tidak adanya minta baca. 
Beberapa penyebab itu antara lain lingkungan yang tidak mendukung, 
sarana bacaan yang terbatas dan tidak menarik, serta rendahnya minat 
dan daya beli.
Selain itu Sabarudin juga membandingkan jumlah surat kabar dengan 
penduduknya. Beberapa negara yang dijadikan perbandingan tersebut 
ialah 

Re: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru

2004-09-20 Terurut Topik A Nizami
Saya melihat rumah para tersangka terorisme di TV. Miskin2, sementara pekerjaannya 
tidak jelas (di salah satu media pernah disebut sebagai pembuat kerupuk).
 
Coba para terorisme itu ditawarkan pekerjaan yang minimal bisa buat bertahan hidup. 
Jika sudah ada pekerjaan, meski sebagai pedagang bakso misalnya, apa iya mereka mau 
bunuh diri dengan bom2 tsb.
 
Bukan hanya pertumbuhan ekonomi, kita juga perlu pemerataan ekonomi, sehingga yang 
miskin tidak mati kelaparan.

Qisai [EMAIL PROTECTED] wrote:
Memang yang galak itu Islam nya atau orang-orang yang mengaku 
memahami Islam sih? atau sikap galak yang ditunjukkan oleh mereka2 
ini hanya sebagai reaksi dari aksi2 injustice yang dialami oleh 
anggota komunitasnya? sebab saya merasa bahwa sikap galak ini tidak 
hanya muncul didalam komunitas tertentu saja (Islam)tetapi sikap ini 
juga muncul didalam komunitas2 yang lain. tidak usah jauh2 ke Israel 
atau kemana, disini, di India, sikap galak ini juga muncul dikalangan 
kelompok mayoritas (Hindu) dan karenanya menimbulkan semacam reaksi 
dari keloompok atau komunitas yang lain. sehingga terciptalah apa 
yang dinamakan 'galak' tadi. jadi kalau masalah galak dan tidak galak 
itu, menurut saya, tergantung atas pribadi individu masing-masing 
didalam memahami ajaran atau keyakinan yang dipunyainya, sebab pada 
intinya, semua agama, entah itu Islam, Hindu, Kristen atau agama2 
lainnya mengajarkan kepada penganutnya tentang rasa toleransi 
dan 'sikap tidak galak'.


pada kalangan umat Islam di Indonesia, ternyata ada 
semacam kebudayaan politik yang sebetulnya potensial menjadi basis 
persemaian demokrasi. Ada modal sosial (social capital) yang 
disiapkan Islam. Memang hanya sebatas itu saja. Jadi, ada peran 
agama, sebagaimana peran variabel-variabel lain yang ikut membentuk 
budaya politik di masyarakat kita agar masyarakat siap untuk masuk 
dalam dunia demokrasi.

paling tidak ini semacam bukti kecil bahwa pada dasarnya yang galak 
itu bukan Islam, yang memahami Islamlah yang sebenarnya memberikan 
kesan bahwa Islam itu 'galak'.


   Salam

Qi
(New Delhi)

--- In [EMAIL PROTECTED], rm_danardono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Bicara soal Islam ialah bicara soal pemahaman
 keislaman masyarakat secara umum. Kalau melihat fakta dari kelompok 
 penentang gagasan besar Cak Nur yang hanya menghasilkan kekuatan 
 kecil, maka kesimpulan yang kita buat sementara ini ialah: Islam 
 moderat lebih tersebar di tengah masyarakat ketimbang Islam galak. 
 
 
 Alhamdulillah, mas, alhamdulillah. saya yakin, kebanyakan anggauta 
 milis ini, juga Islam moderat, bukan Islam galak2an, yang mau 
menyapu 
 bersih semua yang Non Islam. Nanti Sampit2an lagi kan mas?
 
 Gimana nak Lenny, nak Listy, mas Yustam, Mas Hizam?
 
 Salam
 
 RM D Hadinoto
 
 
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], djunaedi sahrawi 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=365 
  Eep Saefulloh Fatah:
  Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru
  Tanggal dimuat: 6/7/2003
  
  
  Sosialisasi agama pada taraf yang sangat sederhana selalu 
 menekankan etika ketakutan (ethics of fear) ketimbang etika harapan 
 (ethics of hope). Ketundukan dibangun di atas pondasi ketakutan 
 seorang hamba kepada Khaliqnya. Seolah kebesaran Tuhan ditentukan 
 oleh semakin kecilnya manusia dan semakin horornya kosmos metafisik 
 yang mengitari Tuhan.
  




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



Visit my daughter's homepage at:
http://www.geocities.com/hana_hanifah7

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers!

Visit my daughter's homepage at:
http://www.geocities.com/hana_hanifah7

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.

[ppiindia] Re: Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain

2004-09-20 Terurut Topik Leni Harahap

  - Original Message -
  From: Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Saturday, September 18, 2004 4:51 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain


  
   Salam,
  
   Bapak RM dan mbak LH Yth.
  
   Benar, menguasai ilmu komunikasi itu adalah penting. Tapi, -maaf-
   bapak-bapak/ibu-ibu diplomat kita masih banyak yang tak menguasai
   ilmu komunikasi ini, sehingga tak heran, bila pekerjaan seorang
   diplomat di kantornya tsb hanyalah menggunting koran dan terus
   mengklipingnya. Kemudian, melaporkan apa yang ia baca dari koran itu
   ke deplu. Wajar saja, bila tak ada perubahan image ke arah yang lebih
   positif thd Indoensia.

  Kalau memang benar begitu, sedih sekali mendengarnya. Tapi mungkin ini ada
kaitannya dengan sistem kurikulum pendidikan kita ditanah air tercinta
Indonesia yang belum berorientasi internasional, selain kemungkinan memang
proses perekrutan pemilihan sumber daya manusianya untuk tugas yang
diembannya belum matching dengan capability dari orang yang bersangkutan dan
kadangkala bukan disebabkan sumber daya manusianya tidak ada.  Kedua2nya
saya rasa mesti dibenahi karena duta bangsa mewakili karakter dan nama baik
bangsa di mata international dimanapun dia ditempatkan.  Salah satu timpang
tentu menghasilkan ketidak beresan yang ujung2nya nama Indonesia menjadi
jelek dimata dunia.

  Ironisnya ada sebagian orang Indonesia yang mendapat kesempatan belajar
diluar negeri justru ketika kembali kehilangan jati diri dan malu berbahasa
Indonesia dan terus nyerocos bahasa asing meskipun bukan disekumpulan
orang asing bahkan tak ada orang asing disekitarnya. Bahasa tubuhnya
menggambarkan kalau dia lebih dari orang2 biasa.  Saya cukup sering
menjumpai orang yang berbahasa asing justru dengan sesama orang Indonesia
(yang jelas2 fasih berbahasa Indonesia) tapi giliran bertemu dengan orang
asing yang bersangkutan malah kehilangan kata2 atau dipaksakan bicara tapi
terbata2 dan ditimpali dengan beragam bahasa isyarat, padahal gayanya sudah
seperti dia yang paling master.   Tidak ada salahnya memang berbahasa asing
dengan sesama teman Indonesia tapi akan lebih arif kalau juga bisa begitu
dengan orang asingnya langsung, jadi bukan sekedar pamer.



   Wassalam,
  
   IzaM -
  
   --- In [EMAIL PROTECTED], Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Saya menyadurnya dari dua sumber, memberikan tambahan dan
   menghapus yang
tidak perlu sesuai dengan pola pikir saya. Lain kali nara sumbernya
   akan
saya sebutkan dech, meskipun saya membuat beberapa tambahan dan
   analisa lain
didalamnya. Anyhow, thanks.
   
  Terima kasih juga atas tambahan dan revisinya. Sempat terfikir
   oleh saya
tapi saya kira Bahasa Science dan Teknologi  merupakan bagian dari
   Bahasa
Budaya dan Pemikiran. Ada satu lagi menurut pola pikir saya yang
   mesti
ditambahkan yaitu Bahasa Moral/Religius, tapi menurut saya juga itu
   bagian
dari Bahasa Budaya dan Pemikiran. Namun begitu saya setuju kok
   dengan
pendapat Pak Rahardjo.
   
   
   
  - Original Message -
  From: rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, September 17, 2004 1:58 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain
   
   
   Wah, salut saya.  Kakak Leni ini jurusan komunikasi,
   ya.  Tulisan Anda layak menjadi panduan bagi siapa
   saja yang berkomunikasi, presiden kita mendatang atau
   diplomat misalnya.
  
   ..teks dipotong
  
  
  
  
  
***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
  
***
  
__
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
   5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***

Re: [ppiindia] Re: Eep Saefulloh Fatah: Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru

2004-09-20 Terurut Topik Yustam


betul bung RM  islam itu tergantung dari keimanan/pemahaman

 terhadap ajarannya sendiri sehingga bila dia telah menemukan

sejatinya diri manusia yang membedakan dirinya dari penciptanya

maka manusia itu  tidak akan memandang manusia dari agama

yang disandangnya tetapi manusia sebagai makhluk ciptaan

dari sang maha pencipta, dari sang maha agung  .



 moderatnya seseorang islam tergantung dari pemahamannya

terhadap islam, semakin dia mendapat pemahaman yang lurus

tentu cara menanggapi terhadap perbedaan pandangan akan

disikapi dengan cara yang sesuai dengan dasar-dasar kemanusiaan

yang di ajarkan agama itu sendiri  ...



bukankah islam itu diturunkan untuk memperbaiki akhlak, artinya

memberikan kesadaran manusia siapa dirinya  agar dapat  bertindak

dengan perbuatan  yang benar dan bukan  perbuatan yang tidak benar.

dengan  di  kontrol oleh akal budi rahani yang bersih.



kegalakan muncul dari keragu-raguan dan kebelum  pahaman

akan inti ajaran agama itu sendiri, atau bisa disebut sebagai

cinta buta.  artinya perbuatan galak dilakukan bukan karena

nalar tetapi perasaan, sehingga kalau perasaan cinta yang

terlalu besar akan timbul hal-hal yang tidak sesuai dengan

ajarann agama itu sendiri dimana manusia diajarkan untuk

menghargai kehidupan.



salam

yustam





























Bicara soal Islam ialah bicara soal pemahaman

keislaman masyarakat secara umum. Kalau melihat fakta dari kelompok

penentang gagasan besar Cak Nur yang hanya menghasilkan kekuatan

kecil, maka kesimpulan yang kita buat sementara ini ialah: Islam

moderat lebih tersebar di tengah masyarakat ketimbang Islam galak.





Alhamdulillah, mas, alhamdulillah. saya yakin, kebanyakan anggauta

milis ini, juga Islam moderat, bukan Islam galak2an, yang mau menyapu

bersih semua yang Non Islam. Nanti Sampit2an lagi kan mas?



Gimana nak Lenny, nak Listy, mas Yustam, Mas Hizam?



Salam



RM D Hadinoto









--- In [EMAIL PROTECTED], djunaedi sahrawi

[EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://islamlib.com/id/page.php?page=articleid=365

 Eep Saefulloh Fatah:

 Kepada saya, Islam Diajarkan secara Keliru

 Tanggal dimuat: 6/7/2003





 Sosialisasi agama pada taraf yang sangat sederhana selalu

menekankan etika ketakutan (ethics of fear) ketimbang etika harapan

(ethics of hope). Ketundukan dibangun di atas pondasi ketakutan

seorang hamba kepada Khaliqnya. Seolah kebesaran Tuhan ditentukan

oleh semakin kecilnya manusia dan semakin horornya kosmos metafisik

yang mengitari Tuhan.







 Berikut wawancara dengan Eep Saefulloh Fatah, pengamat politik dari

Universitas Indonesia yang kini sedang menempuh studi di Ohio State

University (OSU), Amerika. Kebetulan Eep sekarang sedang mudik

selama 2 bulan. Dalam perbincangan dengan Ulil Abshar-Abdalla pada 3

Juli 2003, Eep juga memaparkan kontribusi Islam terhadap konsolidasi

demokrasi di Indonesia.



 ULIL ABSHAR-ABDALLA: Kang Eep, Pemilu sebentar lagi dan anda sudah

lama belajar mengamati politik negara kita. Apakah Anda melihat

adanya keganjilan dalam hubungan antara agama dan politik, khususnya

pasca reformasi?



 EEP SYAUFULLOH FATAH: Masa reformasi ini nampaknya membangkitkan

kembali harapan sebagian kecil penganut agama (Islam) untuk

menghubungkan secara sangat rapat antara agama dan politik, khususnya

antara Islam dan negara. Saya melihat, dalam batas tertentu ini

adalah setback atau langkah mundur dari agenda reformasi. Untungnya,

lima tahun reformasi membuktikan bahwa mereka yang mendorong langkah

mundur itu sebetulnya tidak signifikan kekuatannya, baik dari segi

jumlah maupun dari sisi kemampuan mengartikulasikan gagasan mereka.



 ULIL: Bagaimana dengan agenda yang diperjuangkan partai-partai

Islam?



 Menurut saya, ketika kita menyebut partai Islam, ada ruang

perdebatan di situ; tentang benda apa ini gerangan. Yang saya tidak

setuju adalah partai-partai yang berorientasi untuk mendirikan negara

Islam. Bahwa kemudian kalangan tertentu membuat partai dan karena

ketidakmampuan mendefinisikan diri sendiri, lalu menggunakan nama

Islam tanpa orientasi, sebetulnya itu masih bisa ditolerir.



 ULIL: Secara kategoris, anda seorang santri. Bagaimana

menghubungkan antara kesantrian dengan cita-cita sosial politik yang

Anda anggap sesuai dengan tuntutan ideal agama?



 Saya merasa bersyukur tumbuh dan besar dalam sebuah keluarga yang

memahami agama tidak secara kaku; sebagai satu-satunya perlengkapan

untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Ini rumusan yang saya

buat sendiri. Saya tahu, ibu dan bapak saya tidak pernah mengatakan

itu. Saya bisa mengatakan begitu karena agama yang diajarkan di rumah

sebetulnya lebih banyak mengajarkan perihal etika, manual tingkah

laku, dan semacam basis moralitas ketika kita harus memosisikan

dengan diri sendiri dan masyarakat. Dengan begitu, saya tidak merasa

pernah diajarkan untuk melakukan formalisasi agama. Buat saya itu

sesuatu yang patut saya syukuri di kemudian hari.



 ULIL: Sebenarnya 

[ppiindia] Re: Mas Tampubolon: Sedikit menegenai arti sekularisme

2004-09-20 Terurut Topik rm_danardono
Mas, di Europa, banyak aliran2 dan mazhab2 Islam yang mungkin 
dinegerinya sendiri malah tak mungkin bergerak bebas. Kita ingat, 
Khomeini di-kejar2 di Tanah Airnya dibawah Shah Iran yang zalim itu, 
dan mendapat tempat bernaung di Paris, negara sekular demokratis.

Disini banyak juga kawan2 dari aliran pengikut Aga Khan, yang 
sebenarnya berakar pada ajaran Shiit.

Mayoritas umat Islam yang hidup di Europa ini sangat luas wawasannya, 
sangat toleran dan sangat bijaksana. Juga kenalan2 Islam saya dari 
Bosnia serta Albania mempunyai pandangan yang lebih terbuka dari 
orang2 Wahabbi dari Saudi. Juga kawan2 dari Pakistan banyak mempunyai 
pandangan yang cerah.

Saya sebagai orang Protestant,yang  aktif dalam membuka jembatan 
antar religio hanya mempunyai akses terbatas atas ajaran2 Islam itu 
(juga ajaran2 klain seperti Buddhisme, Lamaisme dll). Tetapi kalau 
ada akses yang lebih jauh, akan saya beritakan disini.

Terimakasih atas perhatian Anda.

Salam damai

RM D Hadinoto


--- In [EMAIL PROTECTED], The saint [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Menarik sekali pendapat Imam Ahmadiyah Qadiani ini, mengingat ia 
 adalah salah satu Pemimpin organisasi islam yang besar yang 
 pengikutnya hampir tersebar di seluruh dunia. 
 
 Walaupun saya tahu organisasi ini ditentang oleh mayoritas ulama 
 islam terus terang pandangan-pandangannya sangat menarik minat dan 
 fikiran saya.
 
 Saya mengikuti pandangan ahmadiyah mengenai 
 1. masalah jihad
 2. rekonstruksi perjalanan hidup Jesus/Isa as
 3. Infaq
 4. Metode dawah di Seluruh dunia kepada non-muslim dengan 
 argumentasi dan penjelasan-penjelasan
 5. masalah tasawuf dalam arti cara-cara untuk mencapai liqa ilahi 
 dll.
 
 saya banyak baca artikel artikel qadiani ini di www.alislam.org
 dan www.ahmadiyya.or.id
 
 apa Pak Danar juga dekat dengan Jamaah ini? Saya dengar 
perkembangan 
 Qadiani di Jerman cukup pesat. apa iya? 
 
 Terima kasih atas infonya. Berita ini menambah wawasan saya tentang 
 pandangan-pandangan Ahmadiyah Qadiani.
 
 Thesaintsnow
 
 
 
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], rm_danardono [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Jumat, 30 Juni 2000
  
  Hazrat Mirza Tahir Ahmad: 
  Sekularisme Itu Islami
  
  Jakarta, Kompas 
  Pemimpin Komunitas Islam Ahmadiyya Sedunia Hazrat Mirza Tahir 
 Ahmad 
  mengatakan, sekularisme sejati, dalam arti negara tidak 
mencampuri 
  urusan agama dan tidak melenyapkan agama, sesungguhnya bersifat 
  Islami. Hal ini diungkapkannya dalam tanya-jawab Dialog Pakar 
 Islam 
  Membangun Umat Menuju Ummah Wahadiah: Menimbang Agenda Umat Islam 
 di 
  Masa Depan yang diselenggarakan International Forum on Islamic 
  Studies (IFIS) bentukan Prof Dr M Dawam Rahardjo di Jakarta, 
Kamis 
  (29/6).
  
  Pengertian sekularisme saya sama dengan pengertian sekularisme 
  (Presiden) Abdurrahman Wahid, kata Hazrat sambil menambahkan 
 bahwa 
  Nabi Muhammad SAW menjalankan dan menganjurkan hidup rukun 
bersama 
  antara umat Islam, Yahudi, dan Kristen.
  
  Dawam menjelaskan bahwa ia ikut mendampingi Hazrat bertemu dengan 
  Presiden Abdurrahman Wahid sehari sebelumnya. Salah satu yang 
  dibicarakan kedua pemimpin Islam itu, menurut Dawam, adalah soal 
  sekularisme.
  
  Pengertian Hazrat mengenai sekularisme terungkap tatkala seorang 
  peserta dialog bertanya, manakah yang lebih baik bagi Hazrat, 
 sebuah 
  negara berlabel negara Islam atau negara sekuler mengingat Hazrat 
  sebagai pemimpin umat Islam Ahmadiyya tidak diterima di negeri 
  kelahirannya, Pakistan, yang merupakan negara Islam. Sementara di 
  Negara Inggris yang berlabel sekuler demokratis, selain 
 diperbolehkan 
  tinggal, umat Islam Ahmadiyya boleh melakukan misi dakwahnya 
untuk 
  menyebarkan sekte mereka. 
  
  Hazrat menjelaskan, klaim negara Islam tidak boleh berhenti pada 
  label, tetapi harus terealisasi dalam praktik. Namun, Pakistan 
 yang 
  mengklaim diri sebagai negara Islam justru tidak 
 mempraktikkan hidup 
  rukun dengan sesama, termasuk dengan komunitas Islam sendiri 
yang 
  bergabung dalam Islam Ahmadiyya.
  
  Inggris sebagai negara sekuler demokratis menerima semua agama 
 apa 
  pun yang diklaim para penganutnya, kata Hazrat. Pakistan 
sebagai 
  negara Islam adalah artifisial, they are far away from Islam. 
  Pakistan tidak mengakui kami sebagai Islam, tetapi kami benar-
 benar 
  Islam seratus persen karena ajaran kami bersumber pada Al Quran 
 dan 
  Nabi Muhammad SAW.
  
  Dawam menjelaskan, dengan berbasis di Inggris saat ini, Islam 
  Ahmadiyya berhasil menjalani dakwahnya di Eropa dan Afrika. 
 Khususnya 
  di Afrika, kata Dawam, Ahmadiyya berhasil mengislamkan Afrika. 
 Dana 
  untuk melakukan dakwah itu murni dikumpulkan dari sumbangan 
 umatnya 
  yang memberikan 1/16 dari gajinya secara taat untuk pekerjaan 
 dakwah 
  di seluruh dunia melalui jaringan global.
  
  Inggris sangat terbuka untuk (Islam) Ahmadiyya karena mereka 
  tersudut di negeri sendiri, dizalimi di Pakistan. Yang menolong 
  mereka justru orang Kristen di Inggris, kata Dawam.