Re: [ppiindia] RRC vs Vatikan
? Joey Chemod VS, "Let's see the worse case scenario of the world!" Note from moderator to Mr. Joey Please turn-off or disable your html format in your email and turn into plain text. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Cara Ny.Mimin mengenang hari Ibu Kartini
Ini bisa jadi yang di maksud beliau, Ibu Kartini, bahwa perempuan Indonesia akan lebih maju dariapda semasa beliau masih hidup di bawah kungkungan lingkungan feodal pada tahun 1900an. Perempuan dari Indonesia seperti Ny.Mimin ini adalah sebagai simbol bahwa kaum perempuan Indonesia itu berpikiran maju dan tidak sudi ditempatkan hanya sebagai penanak nasi di dapur dan semata sebagia pembiak saja. _ Ny. Mimin (50) Bertekad Keliling Asean dengan Vespa Tua SETELAH berhasil keliling Indonesia menggunakan sepeda motor Vespa tua keluaran tahun 1978, Ny. Mimin Weliyana (50), Srikandi bermotor warga Cihideung Balong Kota Tasikmalaya bertekad melakukan petualangan lagi yang lebih jauh dan lebih menegangkan. SETELAH sukses berkeliling Indonesia, Ny. Mimin Weliyana (50) warga Cihideung Balong Kota Tasikmalaya bertekad melakukan petualangan lagi keliling Asean. Mimin didampingi suaminya Agus (kanan-red) dan Ketua SOG Tasikmalaya Drs. Dadang Syamsulhuda MSi, dengan motor kesayangannya yang akan mengantarkan Mimin Keliling Asean.*YUSUF AJI/"PR" Tidak tanggung-tanggung pada tahun 2005, ibu rumah tangga pemberani ini bertekad bisa keliling ke negara-negara ASEAN menggunakan sepeda motor Vespa kesayangannya. Malah bila tidak ada halangan, sebelum Agustus 2005 ini dirinya berkeinginan sudah bisa memulai petualangannya ke beberapa negeri tetangga. Guna mewujudkan tekadnya itu, Ny. Mimin selain telah mempersiapkan fisiknya, dirinya sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, mulai dari tingkat provinsi hingga pusat. Demikian pula dengan pengurusan berbagai surat-surat yang dibutuhkan selama perjalanannya nanti, sebagian besar sudah selesai. Saat ini, dirinya hanya tinggal menunggu satu surat lagi yang belum selesai, yaitu surat dari Sekretariat Negara (Setneg) yang ditujukan ke beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara-negara ASEAN yang akan disinggahinya. "Saya sudah melakukan general check up dan hasil pemeriksaan kesehatan, saya siap berangkat. Malah tadinya saya akan berangkat bersamaan hari Kartini, Kamis (21/4). Hanya saja masih ada surat yang belum selesai, mudah-mudahan sebelum bulan Agustus 2005 saya sudah berangkat," ujarnya. Selain itu, dirinya telah melakukan audiensi dengan Kapolwil Priangan, Kombes Pol. Soedarjanto dan dirinya disarankan agar menunda dulu perjalanannya. Pasalnya, ada permintaan dari kapolwil agar dirinya bisa memulai perjalanan bertepatan dengan hari Bhayangkara nanti. Setelah dipertimbangkan, dia langsung memenuhi permintaan itu. Apalagi latar belakang keluarganya dari kepolisian juga. "Kapolwil mendukung penuh keinginan saya bisa keliling Asean, dan permintaan kapolwil, saya penuhi karena orang tua saya juga polisi. Apalagi masih ada surat yang belum beres dan saya dapat informasi saat ini cuaca di luar negeri tidak bersahabat," ujarnya. Ketika ditanya tentang siapa yang menemaninya dalam perjalanan nanti, Ny. Mimin mengatakan dirinya akan ditemani oleh dua pendamping. Keduanya adalah Hendra Ahdiat (21), anaknya. Satu lagi, Dadi, yang masih tergolong familinya. Dadi memiliki keahlian mesin dan tercatat sebagai mekanik di SOG Tasikmalaya. Dengan demikian kedua pendampingnya bakal menunjang petualangan Ny, Mimin. Sedangkan rencana rute yang akan ditempuh, dimulai dari Tasik melintasi beberapa daerah tujuannya awal ke Nias lebih dulu untuk bertemu dengan saudara-saudaranya yang ditimpa musibah. Kemudian dilanjutkan ke Padang lalu ke Batam dan menyeberang ke Singapura. Selanjutnya perjalanan diteruskan ke Malaysia dan Thailand. Dari Negeri Gajah putih, Ny. Mimin merencanakan masih ada dua alternatif, bila tidak ada kendala dirinya berkeinginan singgah di Vietnam dan Hongkong. Namun dari informasi rekannya untuk menembus dua negara itu aturannya cukup sulit, terutama bila masuk ke Vietnam, karena negara tersebut masih tergolong sebagai negara sosialis. Apabila itu tidak bisa, dari Thailand dirinya akan langsung bertolak ke Filipina, lalu Brunei Darussallam dan kembali ke Indonesia melalui Kalimantan. "Semuanya sudah siap, Pak kapolwil juga akan membantu mendukung tekad saya, termasuk mengurus perizinannya. mudah-mudahan saja sebelum Agustus saya sudah bisa berangkat," ujarnya. Apa yang akan dilakukan Ny. Mimin pantas didukung. Di usianya yang i setengah abad, ia masih memiliki tekad mengenal saudara-saudara-nya di negara ASEAN.(Yoesoef Adji/PR)*** ___ http://indonews.free.fr [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Eleg
Re: [ppiindia] Re: Mengungkap Strategi 'Perang' AS terhadap Dunia Islam - Pro Ummu Ja'far
Isu Islam radikal hanyalah propaganda murahan bagi negara atau paham yang tidak suka dengan Islam. Negara atau faham mereka juga yang membiayai terjadinya kekerasan, untuk menjustifikasi ke-paraniod-an mereka. Kalao radikal itu berarti Islam, kenapa kaum militan Kristen Irlandia tidak disebut radikal? Kenapa penguasaan Irak, Afganistan, Palestine, tidak disebut sebagai radikalisme oleh barat?Untuk demokrasi? Lihat Aljazair. Pemilu dimenangkan oleh partai Islam, ternyata digulingkan oleh junta militer yang pro USATidak ada demokrasi. Bahkan badan HAM Dunia menyebutkan, bahwa Amerikalah pelanggar HAM nomor wahid saat ini.Tidak ada demokrasi. Lihat kondisi Irak yang katanya telah 'dicerahkan', itukah demokrasi?Lihat Afganistan yang telah di'bebaskan', itukah hasil demokrasi?Lantas kenapa demokrasi dan HAM tidak menyentuh kebijakan Yahudi ketika mencaplok Palestine? Karena demoksari dan isu terorisme adalah milik Yahudi dan pihak - pihak yang tidak menyukai Islam. Apapun namanya. Kalau pun ada pembela bagi kaum dan faham yang seperti itu, tentulah mereka telah dicekoki atau telah dicuci otak oleh mereka. Atau bisa jadi mereka malah 'disuapi' oleh mereka. Jika ada radikalisme didunia ini, pastilah disebabkan karena ketidakseimbangan. Dalam politik berstandar ganda. Dalam ekonomi penjajahan kapitalis. Sebenarnya juga hal tersebut hanyalah instrumen, untuk penjajahan dan bukan untuk demokrasi. Yang lebih fatal lagi, disana ada isu agama. Mau bukti?Kenapa sih Yahudi 'ngotot' untuk menguasai Palestine?Padahal mereka harus keluar biaya dan tenaga yang banyak untuk itu. Bahkan nyawa. Padahal mereka telah punya tempat yang lebih 'damai' sebelumnya. Itulah dorongan agama. Yakinlah.! - Original Message - From: "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, April 23, 2005 1:57 PM Subject: [ppiindia] Re: Mengungkap Strategi 'Perang' AS terhadap Dunia Islam - Pro Ummu Ja'far > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Samsul Bachri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://www.eramuslim.com > > Mengungkap Strategi 'Perang' AS terhadap Dunia Islam > > Paling murah dan paling mudah dilakukan yaitu menyebarkan > propaganda dan sekaligus merombak inti masalah yang sebe- > narnya. > > Yang sebenarnya sedang terjadi bukan suatu negara (baik itu > USA atau Israel) itu sedang melakukan peperangan terhadap > sembarang Islam tapi hanya terhadap beberapa kelompok yang > mempunyai warna radikal dari kelompok Islam. > > Karena seperti kita perhatikan baru-baru ini pernyataan dari > dunia Islam sendiri yang mengatakan bahwa radikal Islam itu > malahan sebagai musuh Islam; bukan sebagai pembelanya. > > Pangeran Arab, Abdullah, baru-baru ini mengatakan seperti itu > dalam berkenaan dengan aksi teror Al Qaeda dinegara Arab Saudi. > > Begitu pula presiden Pakistan, Musharraf. Demikian juga presiden > Indonesia; SBY; juga bekas PM Malaysia, Mahathir, tidak terlupa reaksi > dari presiden Mesir, Mubarak; demikian pula reaksi dari raja Jorda- > nia; Abdallah dll dll > > Masing-masing kepala negara Islam mulai sadar bahwa yang se- > benarnya kelompok Islam radikal itu terutama sebagai musuh dalam > selimut. Justru mereka-mereka inilah yang akan menggulingkan > pemerintah yang sedang bercokol itu oleh kelompok radikal Islam ini. > > Islam radikal itu islam sarat dengan politik dan ambisi untuk me- > nguasai dunia, sebagai super power, sebagai imperialist, sebagai > diktator, sebagai penindas kaum perempuan. Malahan lebih sinis > lagi, Islam radikal itu anti kehidupan. > > Sudah sepantasnya setiap mahluk di bumi ini untuk menghadapinya; > karena masalah ini bukan lagi masalah dunia non-islam tapi dan > terutama masalah dunia Islam itu sendiri. > > __ > http://indonews.free.fr > > > > > > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesi
[ppiindia] Invite Join Millis Kendal-Online
Invite Join Millis Kendal-Online Kami mengundang anda sekalian untuk dapat gabung dalam millis kendal- online. Jika anda orang kendal yang tinggal di rantau, atau mempunyai hubungan historis dengan Kendal, atau ingin mencoba berinvestasi di kendal, tidak ada salahnya bergabung di millis kendal-online, kita bisa berbagi informasi dan tidak hanya sekedar kangen-kangenan, atas perhatiannya, terima kasih. Regards, Moderator kendal-online Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Rencana Spektakuler, Menjembatani Batam-Bintan
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/17/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Rencana Spektakuler, Menjembatani Batam-Bintan Kalau tidak spektakuler, bukan Batam namanya. Itulah komentar awal sejumlah orang ketika menyaksikan presentasi rencana pembangunan jembatan Batam - Bintan di Batam Center, belum lama ini. omentar itu tak berbeda jauh ketika mewujudkan penyatuan Batam dengan sejumlah pulau, Rempang dan Galang (Barelang), hampir 10 tahun lalu. Ketika itu, banyak orang menganggap ide Ketua Badan Otorita Batam (BOB), JE Habibie, seperti mimpi di siang bolong. Tapi, mimpi itu menjadi kenyataan sejak 1998. Kawasan Batam (Barelang) diperluas menjadi 715 km2. Kali ini, hadir "impian" yang lain, menyatukan Pulau Batam (415 km2) dengan Pulau Bintan (1.100 km2), di sebelah timur Batam. Dua pulau paling strategis di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu bakal dihubungkan dengan tiga jembatan. Jembatan pertama menghubungkan Pulau Batam (Telaga Punggur) dengan Tanjung Sauh, masih di wilayah Batam, sepanjang tiga kilometer. Jembatan kedua menghubungkan Tanjung Sauh - Pulau Buau (wilayah Kabupaten Kepri) sepanjang dua kilometer. Jembatan ketiga Pulau Buau - Pulau Bintan (Tanjung Uban) sepanjang 900 meter. Jembatan kedua bakal dibangun dengan tipe cable stayed seperti jembatan Tengku Fisabililah (jembatan satu Barelang). Deputi Administrasi dan Perencanaan BOB, Moch Prijanto, mengatakan, pembangunan jembatan Batam-Bintan akan mempercepat pertumbuhan pembangunan dan meningkatkan kegiatan perekonomian di kedua pulau itu. Sejalan dengan itu, kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkat. Rencana itu mendapat sinyal positif dari wakil rakyat, DPRD. Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Safriadi optimistis jembatan itu dapat mendukung perkembangan Tanjung Pinang sebagai ibu kota provinsi. Prijanto menjelaskan, jumlah investasi di Batam sampai dengan 2004 mencapai 10,28 miliar dolar AS yang terdiri atas investasi pemerintah 2,19 miliar dolar AS dan investasi swasta 8,09 miliar dolar AS. Pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 8,3 persen (2004). "Salah satu pulau yang potensial untuk tumbuh bersama Batam adalah Pulau Bintan yang hanya berjarak 10 km dari Pulau Batam," ujar Prijanto. Pulau Bintan memiliki Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Kepri dengan jumlah penduduk 300.000 jiwa. Sementara Batam, jumlah penduduknya hampir 600.000 jiwa. Pengembangan kedua pulau itu mirip. Seperti juga Batam, Bintan dikembangkan sebagai kawasan industri, perdagangan, dan wisata. Di pihak lain, Bintan memiliki keunggulan bagi pengembangan agroindustri. LAPI ITB Prijanto mengatakan, guna mempersiapkan pembangunan jembatan yang spektakuler itu, BOB bekerja sama dengan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) melakukan studi detail desain sejak September 2004. Ketua LAPI ITB, Jodi Firmansjah, menjelaskan, studi yang dilakukan lembaganya telah mencapai 75 persen. Pekerjaan itu meliputi survei, permodelan matematika, rancangan rinci struktur atas dan fondasi jembatan, gambar rinci dan perhitungan kuantitas, serta perkiraan biaya. Saat ini sedang dilaksanakan penyelidikan tanah di lepas pantai antara Pulau Buau dan Pulau Bintan. Di antaranya dilakukan pengeboran lapisan tanah di bawah dasar laut untuk mengetahui jenis tanah dan kedalaman tanah keras (rock) guna rencana fondasi jembatan. Studi detail desain ini diharapkan dapat diselesaikan lengkap dengan dokumen kontrak pada April 2005. Prijanto menambahkan, sesudah memenuhi tahapan studi, BOB merencanakan pelelangan proyek sekitar Rp 3 triliun itu. Diperkirakan, dari prakualifikasi sampai dengan tanda tangan kontrak memerlukan waktu tujuh bulan dan konstruksi jembatan dapat dimulai pada sekitar Januari 2006. Lebih lanjut, ia menjelaskan, manfaat yang dapat diperoleh dari jembatan Batam - Bintan adalah kelancaran transportasi, kegiatan ekonomi, industri, agroindustri, pariwisata, persediaan air baku, gas alam. Transportasi antara Pulau Batam dan Bintan dapat dilakukan 24 jam, sehingga perputaran arus barang dan orang akan semakin lancar. Perjalanan dari Telaga Punggur (Batam) ke Tanjung Uban (Bintan) hanya memerlukan 10 menit lewat jembatan sepanjang enam km itu. Mobil-mobil Batam yang belum membayar bea masuk dapat memasuki Bintan dengan sistem asuransi. Sejalan dengan itu, kegiatan ekonomi baik di Batam maupun di Bintan akan meningkat. Penduduk dimungkinkan mempunyai usaha di Batam dan tinggal di Bintan, atau sebaliknya mempunyai usaha di Bintan dan tinggal di Batam. Hal itu tentunya akan meningkatkan sektor perumahan dan perdagangan di kedua pulau itu. Sektor industri juga akan meningkat. Industri-industri di Batam akan dapat memperoleh suplai bahan baku dari UKM di Bintan. Juga sebaliknya industri di Bintan dapat memperoleh suplai bahan baku eks impor atau subcontracting dari UKM di Batam. Di samping itu, hasil industri dari Bintan dapat diekspor den
[ppiindia] Asal Usul Manusia
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/17/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Buku Asal Usul Manusia Judul: Mapping Human History Pengarang: Steve Olson Penerjemah: Agung Prihantoro Penerbit: PT Serambi Ilmu Semesta Tahun terbit: September 2004 M Halaman: 400 halaman SETELAH berpetualang melintasi empat benua, Steve Olson -penulis-sains terkemuka saat ini-berhasil melacak asal usul manusia modern dan penyebaran para leluhur kita di seluruh dunia selama lebih dari 150.000 tahun silam. Ditopang oleh sumber daya yang amat kaya, termasuk penelitian genetik paling mutakhir, bukti-bukti linguistik, dan penemuan-penemuan arkeologis, Olson menunjukkan kesatuan yang mengejutkan di antara manusia modern dan membuktikan betapa naifnya sebagian gagasan kita tentang asal-mula leluhur manusia. Kini, ulas Olson, tulang dan batu bukanlah satu-satunya catatan tentang masa lalu kita. Belakangan diketahui, sesungguhnya setiap orang membawa sebuah catatan dalam hampir setiap sel tubuhnya. DNA (deoxyribonucleic acid) manusia, suatu molekul panjang dan kompleks yang meneruskan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya, membawa jejak sejarah manusia yang tak mungkin terhapus. DNA kita merekam evolusi seekor kera Afrika yang mulai berjalan dengan dua kaki lebih dari empat juta tahun yang lampau. DNA mencatat kemunculan manusia modern di savana-savana Afrika bagian timur sekitar 7.500 generasi yang lalu. DNA juga memberi informasi tentang diversifikasi manusia modern jadi berbagai "ras" dan "kelompok etnik" yang kita kenal sekarang ini. Buku ini menawarkan sebuah geneologi seluruh manusia, menjelaskan -misalnya-kapan dan bagaimana kelompok-kelompok manusia kemudian memiliki tampilan-tampilan fisik yang beragam dan apa makna tampilan-tampilan fisik yang beragam dan apa makna tampilan-tampilan fisik ini; bagaimana kelompok-kelompok itu bercampur dan bercerai-berai; bagai-ma-na manusia modern bergerak dari Afrika, melewati Timur Tengah, kemudian ke barat ke Eropa, ke timur ke Asia, Australia, dan akhirnya belahan barat bumi. Olson juga menyuguhkan perspektif baru yang mengejutkan tentang penemuan agricultural, asal-usul bahasa, konsep ras, dan sebagainya. Dengan pemaparan dalam buku ini, Mapping Human History akan mengubah cara berpikir kita tentang diri kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain.(S-27) Last modified: 15/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Paul Wolfowitz Tentang Demokratisasi dan Toleransi di Indonesia
Bagaimana wujud toleransi PKS dengan partai-partai lain, khususnya lagi komunitas-komunitas lain dalam masyarakat yang non muslim? bagaimana pandangan PKS terhadap non muslim? > > > > > > > > Mengapa Barat Harus Berkaca Pada Partai Islam > > > www.theaustralian.news.com.au : PKS menunjukkan bagaimana Ide-ide > dari Timur Tengah mampu menghadirkan demokrasi yang positif. > Ironisnya PKS dicap sebagai partai fundamentalis dan dilarang oleh > banyak pemerintah Barat untuk mengikuti Program Dialog Muslim. Ini > merupakan pandangan sempit. Jika Australia serius berhubungan dengan > muslim di dunia, Mereka harus memberikan prioritas terbesar pada > partai-partai Islam seperti PKS. > > www.theaustralian.news.com.au : Paul Wolfowitz, Mantan Duta Besar > Amerika di Jakarta dan presumptive head of the world bank, > menyesalkan bahwa umat Islam Indonesia tidak dapat menjadi bagian > dari muslim dunia. Kebaikannya, adalah modernisasi, toleransi dan > semangat demokrasi, yang semuanya sangat sedikit ditemui di > komunitas muslim Asia dan Timur Tengah. > > Menurut pandangan Wolfowitz's pengamat Barat yang cukup dikenal, > umat Islam Indonesia sejauh ini memiliki kecenderungan untuk > radikal, hal tersebut merupakan pengaruh Timur Tengah. Tapi > interaksi antara muslim Timur Tengah dan Asia Tenggara lebih komplek > dari yang diperkirakan. Islam Indonesia yang berbasis kelompok > teroris Jemaah Islamiyah contohnya, memiliki sama banyaknya tradisi > tentara militant seperti yang dilakukan jihad keras Al- Qa'ida. > > Namun merupakan kesalahan yang sangat besar mengasumsikan bahwa > semua pengaruh Timur Tengah di Asia Tenggara bersifat negatif. Di > Indonesia misalnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan > bagaimana Ide-ide dari Timur Tengah dan metode organisasi yang > mereka anut mampu menghadirkan iklim demokrasi yang positif dan > dapat memperbaiki standar kesopanan dalam kehidupan bermasyarakat. > > > PKS adalah partai politik yang unik di Indonesia. PKS menggambarkan > ideologi yang di anut oleh para muslim di Mesir. Idiologi yang > menempatkan nilai moralitas dan pofesionalisme pada tempat yang > tinggi dan selalu mendahulu kepentingan masyarakat. PKS satu-satunya > partai kader di Indonesia dan yan tidak melakukan korupsi diantara > organisasi partai utama lainnya. Para anggotanya hadir di Parlemen > karena mereka merupakan orang pilihan masyarakat dan bukan melalui > uang atau perlindungan seperti yang terjadi pada partai lainnya. > > Partai ini bukannya tanpa cela. Ada aliran anti-Semitism dalam > partai tersebut yang kurang lebih diadopsi dari Timur tengah. > Beberapa anggotanya juga punya latar belakang yang perlu > dipertanyakan, termasuk hubungan ke kelompok keras dan konspirasi. > Tetapi PKS menjadi terkemuka dengan komitmennya untuk menjalankan > pemerintahan yang bersih. Pengaruh persaudaraan muslim yang kuat > mampu menciptakan paradigma baru tentang Islam, dan hal ini > memperkuat demokrasi di Indonesia. > > Ironisnya, karena hubungan persaudaraan itulah, PKS dicap sebagai > partai fundamentalis dan dilarang oleh banyak pemerintah Barat untuk > mengikuti Program Dialog Muslim. Ini merupakan pandangan sempit. > Jika Australia serius berhubungan dengan muslim di dunia, Mereka > harus memberikan prioritas terbesar pada partai-partai Islam seperti > PKS. > > Peran PKS dalam kancah demokrasi di Indonesia telah membuka > pandangan Negara-negara lain yang selama ini memperdebatkan > demokrasi di Timur Tengah. Ketakutan seringkali diekspresikan bahwa > pemilu di Timur Tengah akan membawa kekuatan baru bagi umat Islam > yang komitmen terhadap demokrasi. > Selama PKS bukanlah suatu kekuatan, PKS tetap setia kepada > konstitusi. Partai Keadilan dan Pembangunan di Turki misalnya, > menggambarkan bahwa kemenangan Partai Islam tidaklah memiliki makna. > Pergerakan-pergerakan Islam yang memamerkan kekerasan demi > memperoleh kekuasaan telah gagal di negara-negara seperti mesir dan > Algeria. Contoh ini menunjukan bahwa hal yang lebih penting untuk > diraih adalah memenangkan hati rakyat dari pada menggunakan peluru > atau kekerasan. > > Di dunia Barat, meski para politisi Islam berusaha untuk bermain > dalam demokrasi, kemunculan paham keislaman, akan berlawanan dengan > ketertarikan dunia Barat dan hak-hak wanita serta kelompok non > muslim yang jumlahnya minoritas Timur tengah. > > > Hak-hak wanita dan kelompok minoritas kurang dilindungi oleh > otokrasi sekuler atau oleh terorisme Barat. Jadi mengapa menggunakan > Islam? > > Institusi tersebut lebih mementingkan hak-hak individu dan > menyiapkan kesempatan dalam masyarakat untuk mengekspresikan politik > tanpa kekerasan, daripada pembentukan terorisme baru. Politisi Islam > ingin mengambil peran dalam demokrasi, dan hal ini perlu didukung. > > Parlemen Islam di Turki dan Indonesia lebih mengutamakan kemajuan di > bidang ekonomi daripada membicarakan
[ppiindia] Tipikor jangan takut tekor
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/23/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Tajuk RencanaI Tipikor Jangan Takut Tekor WAKIL Ketua Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, Zaharuddin Utama, mengubah status tahanan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam nonaktif, Abdullah Puteh, dari rumah tahanan (rutan) menjadi tahanan kota. Seperti diberitakan, Abdullah Puteh, oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), baru-baru ini, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta di samping harus membayar uang pengganti Rp 3,687 miliar karena terbukti secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana korupsi dalam pembelian helikopter MI-2. Putusan Pengadilan Tipikor itu juga menetapkan terhukum Abdullah Puteh tetap ditahan dalam rutan. Tidak heran kalau pengubahan status tahanan itu mengundang kritik dan protes, bahkan mengancam reputasi Pengadilan Tipikor ke depan. Padahal Pengadilan Tipikor diadakan secara khusus, berbeda dengan struktur pengadilan biasa, agar proses penanganan tindak pidana KKN berjalan tertib, lancar, dan tanpa distorsi. Kekhawatiran itu cukup beralasan karena keputusan pengalihan tahanan, selain tidak didukung alas hukum yang kuat, tidak ada alasan yang bersifat memaksa. Lagi pula, majelis hakim yang akan memeriksa perkara Abdullah Puteh di tingkat Pengadilan Tinggi belum terbentuk. Jadi, sangat aneh, majelis hakimnya saja belum terbentuk, tapi status terhukum sudah dialihkan dari rutan ke tahanan kota. MENGACU pada proses peradilan yang berlaku di negeri ini, bisa dimaklumi kalau pengalihan status tahanan Abdullah Puteh mengundang pertanyaan. Sebenarnya istilah yang dipakai seseorang yang menjalani proses peradilan sudah dibuat sedemikian rupa. Seseorang yang tengah disidik oleh Penyidik disebut tersangka karena memang orang itu disangka melakukan perbuatan yang dilarang oleh hukum. Apabila penyidikan makin jelas dan didukung alat-alat bukti yang kuat, orang itu disebut sebagai terdakwa. Jika perkara ditingkatkan ke Kejaksaan dan berlanjut pada pembacaan surat tuduhan di pengadilan, terdakwa berubah statusnya menjadi tertuduh. Selanjutnya, apabila yang bersangkutan oleh majelis hakim diputus bersalah dan dijatuhi hukuman, dia menjadi terhukum. Namun ada upaya perlawanan hukum, seperti naik banding atau naik kasasi, meski telah dijatuhi hukuman, statusnya tetap terhukum. Apabila putusan itu telah mempunyai kekuatan hukum tetap, statusnya menjadi terpidana. Artinya, yang bersangkutan menjalani pidana yang telah dijatuhkan pengadilan. Abdullah Puteh sebenarnya sudah menjadi terhukum sekalipun belum dapat disebut sebagai terpidana. Dengan status tersebut, seharusnya ia diperlakukan sebagai seseorang yang secara definitif resmi dinyatakan bersalah se- cara hukum oleh majelis hakim. Yang bersangkutan harus dibedakan dari tahanan biasa. Kalau alasan sakit yang menjadi dasar pertimbangan, tidak dengan sendirinya menjadikan yang bersangkutan tahanan kota, karena perawatan bisa dilakukan dengan status tetap berada dalam rutan. LAGI pula rasanya tidak adil, kalau hanya terhukum koruptor yang dapat diubah status penahanannya dari rutan ke tahanan kota, sedang maling biasa, pencuri, pencopet dan pelaku tindak kriminal kelas "teri" lainnya tidak menikmati kebijakan beraroma diskriminatif itu. Jangan sampai penahanan Abdullah Puteh dan koruptor lainnya yang telah dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Tipikor didasarkan pada pertimbangan merasa tekor (rugi) kalau terus menerus berada di rutan sehingga menjadi tanggungan negara. Karena itu, penetapan Wakil Ketua PT DKI Jakarta mengalihkan status penahanan Abdullah Puteh dari rutan ke tahanan kota, perlu dikoreksi agar tidak menjadi preseden buruk. Last modified: 23/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://grou
[ppiindia] Dana Bantuan Asing untuk Bencana NAD dan Nias Belum Diaudit
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/23/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Dana Bantuan Asing untuk Bencana NAD dan Nias Belum Diaudit JAKARTA - Kantor Akuntan Ernst & Young beserta mitranya, seperti Parasetio dan Sarwoko & Sadjaja, belum mengaudit dana yang disumbangkan oleh negara-negara donor untuk menanggulangi bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang melanda wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Nias, Sumatera Utara. Departemen Keuangan sendiri hingga saat ini belum rampung membuat laporan keuangan tentang dana-dana sumbangan itu untuk kemudian diaudit. Hal itu dikatakan Managing Partner Ernst & Young, Iman Sarwoko, kepada wartawan di Istana Wakil Presiden (Wapres) Jakarta, Kamis (21/4) lalu, seusai bertemu Wapres Muhammad Jusuf Kalla. "Kami baru saja bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rangka memberi penjelasan kira-kira apa saja yang kita bisa bantu berkaitan dengan bencana tsunami di Aceh beberapa waktu lalu," kata Iman Sarwoko. Ketika badai tsunami melanda NAD dan Nias, Sumatera Utara, pada 26 Desember 2004 lalu, banyak negara mau memberi bantuan. Bahkan mereka menyebut angka jumlah bantuan masing-masing negara. Tetapi negara-negara itu tidak langsung mengirim bantuan dana tersebut ke Pemerintah Indonesia. Harapan Negara Donor Iman menjelaskan, Departemen Keuangan sudah melakukan pendekatan kepada pihaknya untuk siap-siap melakukan audit terhadap semua dana bantuan dari luar negeri untuk bencana alam di NAD dan Nias. Karena, negara-negara donor menghendaki adanya lembaga akuntan publik yang independen dan bertaraf internasional. Tetapi audit itu belum bisa mereka lakukan karena laporan keuangan saja belum rampung dikerjakan pihak Departemen Keuangan sendiri. Keterlambatan Departemen Keuangan dalam membuat laporan keuangan itu bisa dipahami. Karena dalam menangani bencana di NAD dan Nias akibat tsunami pada 26 Desember 2004 lalu, pemerintah membagi tiga tahap penanganan yaitu tahap tanggap darurat, tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Dan yang paling sulit dalam membuat laporan keuangan adalah pada saat tanggap darurat. Karena pada saat itu yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan masyarakat Aceh yang masih hidup. Sehingga anggaran dikeluarkan begitu saja dulu tanpa membuat catatan-catatan yang rapi. Sedangkan pada dua tahap berikutnya pencatatan penerimaan dan pengeluaran anggaran akan semakin lebih baik dan jelas. Kantor akuntannya, kata Iman, juga dipercaya untuk mengaudit dana bantuan masyarakat yang disalurkan melalui pihak swasta seperti Harian Umum Kompas, Metro TV dan SCTV. Untuk dana-dana itu, pihaknya sudah mulai melakukan audit. Dan audit yang dilakukan Ernst & Young itu secara gratis. "Ini adalah bagian dari misi kemanusiaan kami," kata dia. Ketika ditanya tentang reaksi Wapres Jusuf Kalla terhadap rencana audit dana bantuan asing itu, Iman menjelaskan bahwa Wapres Jusuf Kalla sangat antusias dengan rencana tersebut. Bahkan dia menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana bantuan baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk para korban di NAD dan Nias Sumatera Utara. Transparansi penggunaan dana bantuan kemanusiaan itu akan terjamin bila audit dilakukan oleh lembaga yang independen. Karena menurut Wapres dengan hasil audit lembaga independen itu masyarakat internasional dan dalam negeri tahu bahwa dana bantuan mereka digunakan sebagaimana mestinya. (A-21) Last modified: 23/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Expatriates Can Apply for Citizenship From May 23
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=62681&d=24&m=4&y=2005 Sunday, 24, April, 2005 (15, Rabi` al-Awwal, 1426) Expatriates Can Apply for Citizenship From May 23 P.K. Abdul Ghafour, Arab News JEDDAH, 24 April 2005 - The much-awaited executive bylaw of the new Naturalization Law is out and qualified expatriates can apply for Saudi citizenship from May 23. Application forms will be available at the Civil Affairs Department from next Saturday. "The new bylaw came into effect on Friday, when it was published in the official gazette," Nasser Al-Hanaya, undersecretary at the Interior Ministry for civil affairs said. He said some articles of the existing naturalization law were amended to meet job work requirements and realize the interests of the Kingdom and its citizens, adding that professionals like doctors and engineers would be given preference. Many of the Kingdom's six million expatriate workers have been waiting for the 35-article bylaw since the Cabinet approved the newly amended Naturalization Law, hoping that it would realize their dream to become Saudi. But Dr. Ahmed Al-Salim, undersecretary at the Interior Ministry, dashed their hopes. "Many have misunderstood the amended law as they thought it has made the road to Saudi citizenship easy," Okaz Arabic daily quoted him as saying. "There's no major change in conditions and regulations," he pointed out. He was echoing a previous statement by Hanaya who said the amended law does not imply any large-scale handout of Saudi citizenship to non-Saudis. "All applicants who have fulfilled the necessary conditions may not get citizenship as the decision to award citizenship depends on the state's discretion," Hanaya said. Spelling out the major amendments, Hanaya said the new law allows authorities to give citizenship to the widow of a Saudi. But it has stopped automatic citizenship of a foreign woman married to a Saudi and given the interior minister the discretion either to give her citizenship or not. Shubaily Al-Qarni, chairman of the security committee, which supervised amendments to the law, said Saudi citizenship would be open to all foreign nationals working in the Kingdom. "The law does not aim at a particular nationality. It covers all expatriates in the country," he said. A foreign woman, who got citizenship after marrying a Saudi, may lose it if their marital relations ended for any reasons or she retrieved her original citizenship or won any other citizenship, Hanaya pointed out. Under the new law, a Saudi woman will not lose her citizenship if her husband adopts another citizenship unless she opts for the new citizenship of her husband. To qualify for citizenship, the applicant should have stayed in the Kingdom continuously for not less than 10 years and should be a professional required by the country. Article 20 of the bylaw says those who stay outside the Kingdom for not more than the period of their re-entry visas will not be disqualified, even if they are absent for not more than a year. The new law allows the government to withdraw citizenship from a naturalized Saudi within 10 years if he is convicted of any crime related to honor or undermining security or declared unwanted in the country. The new law has also increased the fine for making false statement to get citizenship to SR30,000. Salim said the department would also accept applications of unmarried non-Saudi women. "If married she would follow the citizenship of her husband," he added. He said the department would accept only complete applications from those who have fulfilled all conditions. Finalists will be presented to higher authorities for approval. "The amended law has increased the applicants' period of stay in the Kingdom from five to 10 years in order to help them acclimatize with the country's culture and traditions and interact positively with members of society," he said. The applications will be studied thoroughly by a three-member panel and will give 33 points: 10 points for 10-year continuous stay, 13 points for specializations required by the country (13 points for those who have doctorates in medicine or engineering, 10 points for those holding doctorates in other sciences and eight points for master's degree) and 10 points for family relations. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
Re: [ppiindia] Re: Fwd: Pemurtadan di IAIN
Wah, Noval Adib ini kakak kelas gue di Malang. Sekarang jadi dosen FE Unibraw. Cuman, dulu kayaknya doi nggak sebijaksana itu dech hue he he . :)) lucu juga, ketemu di mana-mana. salam, Ari Condro - Original Message - From: "irwank2k2" <[EMAIL PROTECTED]> Mudah"an gak jaka sembung.. minimal jaka tingkir atau jaka gledek juga gpp deh.. :-P Wassalam, Irwan.K - From: Noval Adib <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Exploring Plato's Cave: Organizations as Psychic Prisons Exploring Plato's Cave: Organizations as Psychic Prisons Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] gundah hati
Nggak usah gundah bung mario, saya juga seorang muslim dan seingat saya dimilist saya berusaha tidak menyinggung umat lain, kalau umat yang seiman dengan saya itu biasa, karena lebih enak jewer adik sendiri daripada jewer anak tetangga. Dan tidak juga dikehidupan nyata, dikehidupan milist juga sama banyak juga orang yang bahagia jika bisa mengorek-ngorek kepercayaan orang lain, "apapun agamanya kalau nggak bisa mencintai saudaranya sendiri yang berbeda agama belum sempurna iman orang tersebut". Nb : ini versi saya dan bukan untuk diikuti... Jadi harap maklum inilah hidup... Best regards, Oman Saudara bagi semua agama -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of andi mario Sent: Friday, April 22, 2005 2:37 AM To: ppiindia Subject: [ppiindia] gundah hati Salam, baru 2 bulan saya ikut di milis ini. saya melihat potensi menghina agama dan kepercayaan lain sangat besar. khususnya dari penganut agama Islam terhadap agama Kristen sebagai penganut Katolik, saya ingin mengutarakan gundah hati saya terhadap keadaan ini. saya jadi bertanya dalam hati, apa yang sesungguhnya telah terjadi. kenapa orang2 ini selalu mencari sesuatu untuk dijadikan kontroversi. kenapa mereka2 ini selalu mendikte agama dan keyakinan saya. apakah orang2 ini membenci agama saya? kenapa ya? apa yang telah dilakukan agama saya terhadap orang2 ini? mereka ini merasa keyakinannyalah yang paling benar, sehingga dengan angkuhnya menilai keyakinan lain tidak pantas untuk dijadikan panutan. apakah memang agama Kristen tidak pantas untuk dijadikan panutan?? apakah memang agama Hindu, Budha dan lainnya tidak pantas untuk dijadikan panutan?? apakah memang ALKITAB, WEDA, ataupun TRIPITAKA tidak pantas untuk dijadikan panutan? bukankah semuanya mengajarkan kebaikan??? apakah memang agama Islam yang paling baik untuk dijadikan panutan semua orang? __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] 'Wujudkan Keserasian Islam-Demokrasi-Modernisasi'
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=195200&kat_id=3 Sabtu, 23 April 2005 'Wujudkan Keserasian Islam-Demokrasi-Modernisasi' JAKARTA -- Islam, modernisasi, dan demokrasi, menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, adalah potensi besar yang dimiliki Indonesia. Dia berharap, umat Islam di Indonesia mampu menjadi contoh komunitas yang bisa mewujudkan keserasian antara ketiganya. ''Islam mendorong kehidupan masyarakat yang demokratis dan modern yang ditandai oleh kemajuan iptek,'' kata Presiden saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/4) malam. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, sejumlah tokoh Islam, serta para duta besar negara sahabat. Selanjutnya, kata Yudhoyono, demokrasi dan kemodernan akan memberi ruang gerak yang semakin kondusif dengan diamalkannya ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat. Selama ini dia mengakui Islam masih dicitrakan sebagai agama yang dekat dengan keterbelakangan. Karena itu, kata Presiden, adalah menjadi tugas seluruh umat Islam untuk menghapus citra Islam yang seolah-olah identik dengan keterbelakangan itu. ''Mari kita bangun dan kembangkan nilai, pranata dan kehidupan Islami. Islam yang menaburkan salam dan keteduhan,'' tuturnya. Yudhoyono menambahkan bahwa selama satu dekade terakhir ini muncul terlalu banyak kesalahpahaman tentang Islam dan umat Islam. Pandangan Islam sebagai agama yang dekat dengan tindakan kekerasan dan aksi teror itu dinilainya sebagai salah satu bukti dari adanya kesalahpahaman itu. Islam, ditegaskannya, sebagai agama yang membawa rahmat (kasih) bagi seluruh alam. Tidak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut Yudhoyono juga menyinggung soal pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung di Jakarta dan Bandung. Dia mengajak umat agar menjadikan gelaran tersebut sebagai momentum untuk menunjukkan bahwa Indonesia yang penduduk Muslimnya paling banyak di dunia ini aman, damai, toleran, warganya juga bisa saling menghormati dan menghargai. Menurut dia juga harus ditunjukkan bahwa sejak proklamasi kemerdekaan, Indonesia telah mengklaim diri bukan sebagai negara sekuler yang tidak memberi tempat bagi semangat keagamaan. Bangsa Indonesia, ujar Presiden, berkeyakinan bahwa ajaran-ajaran agama merupakan sumber inspirasi dan sumber motivasi yang tidak pernah kering untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik. (dam ) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lempeng Filipina Bergeser, Sangihe Gempa 5,3 SR
Harian Komentar 23 April 2005 » CLOSE PAGE | PRINT NEWS « Lempeng Filipina Bergeser, Sangihe Gempa 5,3 SR Gempa Bumi tektonik berkekuatan 5,3 skala richter (SR), mengguncang Kabupaten Sangihe, Jumat (22/04) sore, pukul 15.41 kemarin. Gempa yang berepisentrum di kedalaman 30 Km dengan jarak 70 Km dari laut Tahuna ini, dipicu oleh pergeseran lempeng Filipina. Hal ini dibenarkan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Manado (BMG), Subardjo kepada Komentar, tadi malam. Ikuti: Sangihe... di Hal. 2 "Gempa ini diakibatkan ada-nya pergeseran lempengan Fili-pina," kata Subardjo seraya me-ngatakan, goyangan 'tanah go-yang' ini dirasakan di Sangihe dengan intensitas III - IV MMI (Modified Mercalli Intensity). "Bagi warga Sanghie, merasa-kan gempa ini hanya sekejap, sekitar satu detik, namun yang terekam dalam sesmografi gempa ini terjadi selama 350 detik," jelasnya. Selain itu, Subardjo meng-harapkan kepada masyarakat Sangihe dan sekitarnya agar tidak panik dengan adanya gempa-gempa susulan. Menu-rutnya, gempa-gempa susulan intensitasnya akan lebih kecil dari gempa awal. "Masyarakat tidak perlu panik atau khawa-tir dengan adanya gempa tadi sore (kemarin red), karena titik gempa jauh dari Kabupaten Sa-ngihe dan biasanya gempa su-sulan intensitasnya akan lebih kecil dari guncangan awal," te-rangnya, sembari mengingatkan bagi masyarakat Sulut yang berada di pesisir pantai untuk selalu meningkatkan kewaspa-daan, karena Sulut sendiri dike-lilingi enam lempengan besar yang setiap saat terus bergerak. Sementara itu, sumber resmi di Sangihe kepada harian ini mengatakan, saat terjadi gempa sejumlah warga langsung ber-larian keluar rumah. Namun demikian, akibat gempa terse-but tidak menyebabkan kerusa-kan yang berarti di kabupaten tersebut. Seperti diketahui, di Kabupaten Sangihe dan seki-tarnya, beberapa pekan terak-hir ini sering diselimuti kabut tebal. Namun fenomena alam ini menurut Subardjo sedikit pun tidak ada kaitannya dengan gempa yang terjadi Jumat kema-rin.(oan) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] haruskah hati menciptakan jarak?
Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, "Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?" Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, "Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak." "Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?" Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satu pun jawaban yang memuaskan. Sang guru lalu berkata, "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi." Sang guru masih melanjutkan, "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban. "Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan." Sang guru masih melanjutkan, "Ketika Anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu Anda." (dr milis sebelah..) ts.- __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Warning - Hare gene maseh takut arwah pasang kupeng?
He he he... untung bukan saya yg tulis artikel itu. I just merely forwarded artikel yg ditulis orang "mereka" sendiri tsb. It's no secret, milis ini memang "ditongkrongi arwah2 gentayangan" part-timer. Kalau yg full-timer nongkrongnya di ... mana saya tahu? Tapi selama kita nggak bener2 "Out Of Line", sah2 aja koq. Nih ada news artikel "seru" lainnya yg memang untuk konsumsi publik, so relax aja bacanya, gak usah khawatir dipelototi dinding berkacamata segala koq :-) 1. http://www.airforce-technology.com/projects/x-45-ucav 2. http://www.michnews.com/artman/publish/article_7896.shtml 3. http://www.globes.co.il/serveen/globes/docview.asp?did=906718&fid=942 4. http://home.businesswire.com/portal/site/google/index.jsp?ndmViewId=news_view&newsId=20050422005197&newsLang=en --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ada arwah pasang kuping, awas dinding berkacamata :-) > > - Original Message - > From: "W. Kusumo" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Saturday, April 23, 2005 3:36 PM > Subject: [ppiindia] Warning on spread of state surveillance > > > http://www.guardian.co.uk/international/story/0,3604,1464412,00.html > > > > Warning on spread of state surveillance > > > > Richard Norton-Taylor > > Thursday April 21, 2005 Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Apa sebenarnya makna cium tangan dlm adat Melayu? Mohon pencerahan.
Kan hebat, tanpa mengeluarkan sebutir peluru dan dentuman merian, Pangdab Malayasia bertekuk lutut sampai mencium tangan. Kalau terjadi perang mungkin kaki SBY dicium. - Original Message - From: "W. Kusumo" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, April 22, 2005 2:26 PM Subject: [ppiindia] Apa sebenarnya makna cium tangan dlm adat Melayu? Mohon pencerahan. > > > http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=63134 > > Kamis, 21 April 2005 16:26 WIB > Pertemuan Yudhoyono-Pangab Malaysia tak Bahas Krisis Ambalat > > ( Foto: http://www.mediaindo.co.id/data/aktual/63134.jpg ) > > CIUM TANGAN: Panglima Angkatan Tentara (Pangab) Diraja Malaysia > Jenderal Tan Sri Dato Seri Mihammad Zaidi bin Zainuddin mencium tangan > Presiden Bambang Susilo Yudhoyono ketika ia diterima di Istana > Merdeka, Jakarta, Kamis. > > > > JAKARTA--MIOL: Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan > Panglima Angkatan Tentara (PAT)/Pangab Malaysia Jenderal Tan Sri Dato > Seri Mohd Zahidi bin Haji Zainuddin, di Istana Merdeka, Jakarta, > Kamis, tidak membahas krisis di perairan Ambalat. > > "Kita tidak memperbincangkan masalah itu. Ini adalah lawatan > perpisahan saya, yang mana saya sudah menjadi warga Angkatan Tentara > Nasional Malaysia selama 38 tahun 11 bulan dan sudah menduduki jabatan > ini selama enam tahun empat bulan," kata Mohd Zahidi menjawab wartawan > seusai pertemuan itu. > > Dengan berpakaian lengkap militer Kerajaan Malaysia, Zaidi secara > diplomatis mengatakan bahwa masalah di perairan Ambalat yang cukup > mengganggu hubungan baik Indonesia dan Malaysia bukanlah merupakan > masalah yang tidak bisa diselesaikan. > > "Ambalat tuh, adalah suatu masalah yang bukan tidak bisa > diselesaikan," kata Zahidi dengan logat Melayu yang kental. Perairan > Ambalat diklaim masing-masing oleh Indonesia dan Malaysia sebagai > milik kedua negara bertetangga. > > Ia mengatakan bahwa PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi yang akan datang > ke Jakarta pada Kamis (21/4) petang juga pasti akan mengadakan > pertemuan dengan Presiden Yudhoyono dan memperbincangkan masalah > Ambalat itu. "Pasti mereka berdua untuk memperbincangkannya, tidak ada > masalah, antara kedua negara dan angkatan," katanya menambahkan. > > Lebih jauh Zahidi banyak bercerita tentang persahabatannya dengan > Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto yang mendampingi Yudhoyono > dalam pertemuan itu. > > "Saya merasa bertuah dan bangga sekali dalam tugas saya. Kami sudah > bersahabat dengan Pak Endriartono sejak 1988 ketika kami bertugas di > Baghdad," katanya. > > Menurut Zahidi hubungannya dengan Endriartono sangat akrab. Mereka > berdua sekarang sama-sama menjabat Panglima Angkatan Bersenjata di > negara masing-masing dan hubungan mereka berdua sudah seperti kakak > beradik, karena sudah sering berkunjung satu sama lain. > > Ia juga mengatakan bahwa kedatangannya ke Jakarta adalah mewakili > dirinya sendiri dan merupakan lawatan perpisahan, sesuai tradisi kedua > negara yang ada selama ini. (Ant/OL-1) > > > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from
Re: [ppiindia] Warning on spread of state surveillance
Ada arwah pasang kuping, awas dinding berkacamata :-) - Original Message - From: "W. Kusumo" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, April 23, 2005 3:36 PM Subject: [ppiindia] Warning on spread of state surveillance > > > Warning on spread of state surveillance > > Richard Norton-Taylor > Thursday April 21, 2005 > > > Governments are building a "global registration and surveillance > infrastructure" in the US-led "war on terror", civil liberty groups > warned yesterday. > > The aim is to monitor the movements and activities of entire > populations in what campaigners call "an unprecedented project of > social control". > > The warning came from the International Civil Liberties Monitoring > Group, including the American Civil Liberties Union, and Statewatch, a > UK-based bulletin which tracks developments in the EU. > > Article continues > They point to the system whereby all visitors to the US are to be > digitally photographed and fingerprinted. The EU has agreed that > member states must fingerprint all passport holders by the end of > 2007. The information will be held on databases. > > National ID cards, they warn, will become a "globally interoperable > biometric passport". The setting up of airlines' passenger name > records (PNRs) could include more than 60 different kinds of > information, including meal choices which could reveal personal, > religious or ethnic affiliations. > > The US and EU governments are expanding legal powers to eavesdrop and > to store the product of intercepted personal communications, the > groups warn. > > They also point to an agreement between Europol - the EU's incipient > police headquarters - and the US giving what they say will be an > unlimited number of American agencies access to sensitive information > on the race, political opinions, religious beliefs, health and sexual > life of individuals. > > The groups point to increasingly close cooperation between national > police, security, intelligence, and military establishments. > > To achieve their ends, they say, governments have suspended judicial > oversight over law enforcement agents and public officials, > concentrated unprecedented power in the hands of the executive arm of > government, and rolled back criminal law and due process protections > that balance the rights of individuals against the power of the state. > > These initiatives, say the civil liberty groups, are not effective in > identifying terrorists. > > http://www.guardian.co.uk/international/story/0,3604,1464412,00.html > > > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Undangan 25 April:Diskusi KAA dan Pemutaran Film"The Revolution will Not Be Televised"
--- tandukmerah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > To: [EMAIL PROTECTED] > From: tandukmerah <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Sat, 23 Apr 2005 08:18:22 -0700 (PDT) > Subject: [wartawan] Fwd: [Diskusi-Pembebasan] Ralat: > Undangan 25 April:Diskusi KAA dan Pemutaran Film"The > Revolution will Not Be Televised" > Apakah imperialisme itu memang sudah tidak ada? > > Apakah Solidaritas Asia Afrika itu? Masih Berguna > kah? > > Bagaimanakah negeri dunia ketiga berjuang mengakhiri > keterpinggirannya ? > > > LPMIS- Lembaga Pembebasan Media dan Ilmu Sosial > > > Mengundang kawan-kawan untuk hadir dalam > > > Diskusi Publik dan Penayangan Film > > dengan pembicara: > > > > Joesoef Isak (ex-SekJend Konferensi Wartawan > Asia-Afrika, Penerbit Hasta Mitra) > > Revrisond Baswir (Ekonom) > > Bonnie Setiawan (Institute for Global Justice) > > Dita Indah Sari (Ketua Umum PRD) > > dan Film >> > The New Rulers of The World > > tentang betapa mengerikannya penghisapan dan > kemiskinan negeri dunia ketiga itu > > > The Revolution Will Not Be Televised > > betapa dahsyatnya kekuatan rakyat Venezuela menolak > tunduk terhadap imperialis dan agennya > > Pada: > > Senin 25 April 2005 > > Pkl.13.0018.00 > > Tempat: > >Auditorium Universitas Paramadina > >Jl. Gatot Subroto Kav 96-97 Jakarta Selatan > > LPMISLembaga Pembebasan Media dan Ilmu Sosial > > Jl. Tebet Timur Dalam II D No. 10 > > Telp. 021-8292842 email: [EMAIL PROTECTED] > > > > Kontak person: 08129304850 (Agnes), 08176546427 > (Mono) > > > > > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > protection around > http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -- maaf...karena ada kesalahan di subjek pengumuman sebelumnya. Yang benar adalah yang satu ini. trims Apakah imperialisme itu memang sudah tidak ada? Apakah Solidaritas Asia Afrika itu? Masih Berguna kah? Bagaimanakah negeri dunia ketiga berjuang mengakhiri keterpinggirannya ? LPMIS- Lembaga Pembebasan Media dan Ilmu Sosial Mengundang kawan-kawan untuk hadir dalam Diskusi Publik dan Penayangan Film dengan pembicara: Joesoef Isak (ex-SekJend Konferensi Wartawan Asia-Afrika, Penerbit Hasta Mitra) Revrisond Baswir (Ekonom) Bonnie Setiawan (Institute for Global Justice) Dita Indah Sari (Ketua Umum PRD) dengan Film The New Rulers of The World tentang betapa mengerikannya penghisapan dan kemiskinan negeri dunia ketiga itu The Revolution Will Not Be Televised betapa dahsyatnya kekuatan rakyat Venezuela menolak tunduk terhadap imperialis dan agennya Pada: Senin 25 April 2005 Pkl.13.0018.00 Tempat: Auditorium Universitas Paramadina Jl. Gatot Subroto Kav 96-97 Jakarta Selatan LPMISLembaga Pembebasan Media dan Ilmu Sosial Jl. Tebet Timur Dalam II D No. 10 Telp. 021-8292842 email: [EMAIL PROTECTED] Kontak person: 08129304850 (Agnes), 08176546427 (Mono) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Inventor Creates Soundless Sound System
Inventor Creates Soundless Sound System Fri Apr 22,11:30 AM ET By TYPH TUCKER, Associated Press Writer PORTLAND, Ore. - Elwood "Woody" Norris pointed a metal frequency emitter at one of perhaps 30 people who had come to see his invention. The emitter an aluminum square was hooked up by a wire to a CD player. Norris switched on the CD player. "There's no speaker, but when I point this pad at you, you will hear the waterfall," said the 63-year-old Californian. And one by one, each person in the audience did, and smiled widely. Norris' HyperSonic Sound system has won him an award coveted by inventors the $500,000 annual Lemelson-MIT Prize. It works by sending a focused beam of sound above the range of human hearing. When it lands on you, it seems like sound is coming from inside your head. Norris said the uses for the technology could come in handy in cars, in the airport or at home. "Imagine your wife wants to watch television and you want to read a book, like the intellectual you are," he said to the crowd. "Imagine you are a lifeguard or a coach and you want to yell at someone, he'll be the only one to hear you." Norris holds 47 U.S. patents, including one for a digital handheld recorder and another for a handsfree headset. He said the digital recorder made him an inventor for life. "That sold for $5 million," Norris laughed. "That really made me want to be an inventor." He demonstrated the sound system at the Oregon Museum of Science and Industry, also called OMSI, on Thursday. Norris began tinkering as an inventor at a young age taking apart the family radio and putting it back together again. He said ideas come to him when he's driving around or talking with friends. "I don't know how I got to be an inventor, but I guess some kids can play the piano, and I can invent." Norris will receive the Lemelson-MIT Prize at a ceremony here on Friday. One of his most recent patents is for the AirScooter, a personal flying machine designed for commuting. It reaches speeds up to 55 mph and is light enough under 300 pounds to not require a license to fly. The AirScooter was also on display at OMSI, although Norris didn't fly it. The machine has a single seat, a four-stroke engine and is barely 10 feet tall. Its pontoons allow it to land on water. The machine's fiberglass and aluminum construction keeps its weight down. Bike-style handle bars move two helicopter blades, which spin in opposite directions. Norris' AirScooter was shown on "60 Minutes" last Sunday. He said since the airing of the show, more than 7 million people have visited the AirScooter's Web site. Norris said he and his crew have tested the AirScooter for four years, and he couldn't have created the machine without a skilled group of aeronautics engineers around him. ___ On the Net: AirScooter: http://www.airscooter.com Popular Science article: http://www.popsci.com/popsci/bown/article/0,16106,388134,00.html http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&cid=562&e=1&u=/ap/hypersonic_sound Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Warning on spread of state surveillance
Warning on spread of state surveillance Richard Norton-Taylor Thursday April 21, 2005 Governments are building a "global registration and surveillance infrastructure" in the US-led "war on terror", civil liberty groups warned yesterday. The aim is to monitor the movements and activities of entire populations in what campaigners call "an unprecedented project of social control". The warning came from the International Civil Liberties Monitoring Group, including the American Civil Liberties Union, and Statewatch, a UK-based bulletin which tracks developments in the EU. Article continues They point to the system whereby all visitors to the US are to be digitally photographed and fingerprinted. The EU has agreed that member states must fingerprint all passport holders by the end of 2007. The information will be held on databases. National ID cards, they warn, will become a "globally interoperable biometric passport". The setting up of airlines' passenger name records (PNRs) could include more than 60 different kinds of information, including meal choices which could reveal personal, religious or ethnic affiliations. The US and EU governments are expanding legal powers to eavesdrop and to store the product of intercepted personal communications, the groups warn. They also point to an agreement between Europol - the EU's incipient police headquarters - and the US giving what they say will be an unlimited number of American agencies access to sensitive information on the race, political opinions, religious beliefs, health and sexual life of individuals. The groups point to increasingly close cooperation between national police, security, intelligence, and military establishments. To achieve their ends, they say, governments have suspended judicial oversight over law enforcement agents and public officials, concentrated unprecedented power in the hands of the executive arm of government, and rolled back criminal law and due process protections that balance the rights of individuals against the power of the state. These initiatives, say the civil liberty groups, are not effective in identifying terrorists. http://www.guardian.co.uk/international/story/0,3604,1464412,00.html Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Cara Alami Basmi Jerawat !!
Dear Member's Hari Jumat kemarin (22/4/05) saya didatangi oleh beberapa keponakan saya, maklum liburan. Salah seorang diantaranya adalah ABG masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Dia curhat ke saya dan mengaku sangat nggak pede kalau ketemu cowok ganteng (maklum ABG). Usut punya usut, ternyata masalahnya adalah beberapa jerawat mungil yang mulai tumbuh di pipi dan keningnya. Dia minta ke saya resep herbal untuk jerawat dari bahan yang gampang didapat. Ada baiknya juga resep ini saya bagikan ke member's semua, siapa tahu punya anak atau keponakan yang mengalami problem serupa. Resepnya cukup mudah yaitu - Jeruk nipis 1 buah dipotong tipis-tipis - Potongan jeruk bagian daging buah digosokkan pada tempat yang berjerawat - Lakukan terus hingga jerawat hilang Cukup mudah bukan? Silahkan mencoba ! Salam Indra Harjanto Free Health Consultation !! Herbal Information Centre, Dr. Liza cp: Indra Harjanto email: [EMAIL PROTECTED] hp: 08121807832 Bersama ini saya juga memperkenalkan rekan-rekan saya yaitu 1. Ersi Herliana 2. Tubagus Yusuf 3. Dani Dardanela Mereka adalah rekan satu team saya.Terima kasih Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Belanda sudah selayaknya meminta maaf kepada Indonesia!
'Belanda Juga Mau Minta Maaf' Reporter: Eddi Santosa detikcom - Den Haag, Langkah Koizumi meminta maaf kepada bangsa-bangsa Asia atas masa lalu Jepang, seperti angin Timur menggasing kincir Negeri Belanda. Wacana maaf bergolak lagi. Media negeri bekas penjajah Indonesia tersebut hari ini, Sabtu (23/4/2005), ramai mengupas masalah yang meledak tiga tahun lalu: Belanda sudah selayaknya perlu meminta maaf kepada Indonesia. Ketika itu Belanda menggelar pesta nasional besar-besaran bertepatan dengan perayaan 400 tahun VOC, 20 Maret 1602-2002. Dubes RI untuk Belanda ketika itu, Abdul Irsan, menolak undangan Ratu untuk menghadiri seremoni di Ridderzaal bersama Ratu, pembesar Belanda, dunia usaha dan perwakilan negara lainnya. Alih-alih menghadiri pesta perayaan VOC, anak Madura yang kini menduduki pos di Jepang, itu pada saat bersamaan malah memenuhi undangan ke Hilversum (Senayan-nya Belanda) untuk wawancara tayang langsung di televisi dan radio. "Bagaimana saya bisa menghadiri perayaan VOC, sementara para korban VOC adalah rakyat bangsa saya? Sekiranya VOC diperingati secara utuh, antara kejayaan dan sisi kelamnya, lalu meminta maaf kepada bangsa saya, barangkali saya akan berpikir lain," kata Irsan di depan kamera. Irsan ketika itu menambahkan bahwa sikapnya itu soal prinsip dan menyangkut harga diri sebagai bangsa Indonesia. "Saya tidak perlu takut dipersona non gratakan," katanya. Namun bukannya diusir, dia sebaliknya malah dianugerahi Ratu Belanda dengan bintang kehormatan Ridder Grootkruis in de Orde van Oranje-Nassau atas jasa-jasanya meningkatkan hubungan kedua bangsa. Upayanya ketika itu untuk 'berdiri sejajar, menutup luka dan mengakui sejarah secara utuh, demi persahabatan erat ke depan tanpa beban' antara lain ditempuh dengan banyak mempertemukan masyarakat RI-Belanda dalam diskusi-diskusi terbuka. "Kedua bangsa di permukaan memang terlihat erat bersahabat, namun di bawahnya masih ada ganjalan sensitif yang secara berkala cukup terasa," katanya. Momentum 1995 Hasrat Ratu Belanda untuk meminta maaf kepada Indonesia sebenarnya sudah muncul pada 1995, menjelang kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Namun Perdana Menteri Wim Kok saat itu mencegah rencana mulia tersebut, sebagaimana kembali diungkap De Volkskrant hari ini dengan mengutip Hans van der Voet, mantan kepala Rijksvoorlichtingsdienst (Dinas Penerangan Kerajaan). "Ratu Beatrix ingin menyampaikan permohonan maaf, namun PM ketika itu mencegah," beber Van der Voet. Pertimbangannya, langkah Ratu meminta maaf kepada Indonesia itu akan melukai perasaan para veteran Nederlands Indie. Selain itu Kok juga takut langkah itu akan menimbulkan guncangan di dalam negeri Belanda, seperti dituturkan mantan Menteri Kerjasama Pembangunan, Jan Pronk. "Beatrix ingin menyampaikan permohonan maaf atas pelanggaran HAM di masa lalu, namun Kok takut langkah itu akan menimbulkan guncangan di dalam negeri," demikian Pronk, yang pernah dicekal presiden Soeharto gara-gara pernyataannya soal HAM dan korupsi yang berujung pada pembubaran IGGI. Momentum 1995 itu akhirnya menguap, hingga ramai lagi pada perayaan 400 Tahun VOC pada 2002. Namun, kata maaf dari Belanda itu tak kunjung datang. Ganjalannya tetap soal para veteran yang kini masih hidup di usia mereka yang uzur. Apalagi Pangeran Bernhard menjadi pelindung mereka. Jika Belanda meminta maaf, berarti Belanda mengakui aksi militer (veteran), terutama pada Agresi Militer I dan II, itu melanggar HAM. Ini pula yang konon membuat Belanda hanya mengakui Indonesia merdeka pada 27/12/1949 dan tidak mengakui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kini momentum itu kembali muncul setelah dipelopori PM Jepang Koizumi. Sang pelindung veteran Belanda, Pangeran Bernhard, juga sudah meninggal. Pers Belanda pun kembali mengangkat isu ini menuju maaf-maafan. Mungkin dari pihak Indonesia juga perlu kembali ada desakan. Kalau adem ayem saja, gayung tak akan bersambut, dan momentum akan kembali menguap. (es) http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/04/tgl/23/time/1682/idnews/347657/idkanal/10 Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL P
[ppiindia] Jawaban Untuk Masuk Ke Perguruan Tinggi India
Jawaban Untuk Masuk Ke Perguruan Tinggi India Oleh: Zamhasari Jamil SALAM sejahtera kami sampaikan semoga saudara/i senantiasa dalam keadaan sehat wal'afiat dan sukses dalam menjalankan segala aktifitas sehari-hari. Amien. Menjawab pertanyaan saudara/i yang menanyakan tentang informasi mengenai Belajar dan Kuliah di India, dengan ini kami sampaikan kepada saudara/i bahwa secara umum lama masa belajar di India, untuk jenjang Bachelor Degree (S-1) hanya ditempuh dalam waktu 3 tahun dan tanpa dibebani dengan penulisan skripsi (untuk jurusan ilmu sosial dan humanities), akan tetapi untuk jurusan kedokteran dan ilmu hukum ditempuh selama 5 tahun. Adapun untuk jenjang Master Degree (S-2) ditempuh dalam waktu 2 tahun. Dan untuk program Doktor (Ph.D) bisa memakan waktu selama 4-5 tahun. Untuk masuk ke Perguruan Tinggi di India, saudara/i harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi formulir yang disediakan oleh instituti yang bersangkutan. Kemudian saudara/i juga harus mengikuti ujian test masuk. Ada juga beberapa universitas di India yang tidak mengharuskan ujian/test masuk dikarenakan adanya quota untuk mahasiswa asing seperti Aligarh Muslim University www.amu.ac.in, Delhi University www.du.ac.in, Jamia Millia Islamia www.jmi.ac.in dan lain-lainnya. Permasalahannya, bagi universitas-universitas yang mewajibkan tes masuk ini, Kedutaan Besar India di Jakarta biasanya tidak mengeluarkan Visa Pelajar (Student Visa) sebelum saudara/i tercatat menjadi mahasiswa/i di salah-satu Perguruan Tinggi di India. Sehingga jika saudara/i datang ke India dengan menggunakan Visa Masuk (Entry Visa) hanya untuk mengikuti ujian masuk, dan kemudian saudara/i dinyatakan lulus, maka saudara/i harus kembali lagi ke Indonesia untuk memperoleh Visa Pelajar (Student Visa) dari Kedutaan India di Jakarta atau di Konsulat Jenderal India yang ada di daerah seperti di Medan, Sumatera Utara. Mengenai Universitas-universitas yang tidak mensyaratkan ujian/test masuk, seperti Aligarh Muslim University (AMU) atau beberapa universitas lainnya, maka saudara/i harus memenuhi beberapa hal dibawah ini guna mempermudah kami untuk mendaftarkannya. 1. Terjemahan Ijazah dan Nilai Akhir dalam Bhs. Inggris 1 Lembar. 2. Foto copy Ijazah dan Nilai Akhir yang Asli dan sudah dilegalisir 1 Lembar. 3. Pas Photo ukuran 4x6 sebanyak 12 Lembar. 4. Melampirkan sepucuk surat yang menjelaskan tentang jurusan yang saudara/i kehendaki minimal 3 jurusan dan nama universitas yang Saudara/i inginkan. 5. Menuliskan nama ayah dan ibu serta alamat lengkap dan nomor telephone di Indonesia. Hal di atas merupakan syarat-syarat penting jika saudara/i ingin kami daftarkan langsung ke Perguruan Tinggi. Dan saudara/i juga harus mengirimkan biaya formulir dan pendaftaran ini lebih kurang sebesar USD $ 50. Pendaftaran mahasiswa baru akan dimulai pada bulan Maret hingga akhir Mei. Untuk memperoleh data-data mengenai universitas di India dapat saudara lihat di website -website berikut ini: 1). http://www.education.nic.in 2). http://dir.123india.com/education/colleges_and_universities/ 3). http://www.educationaddress.com 4). http://www.educationinfoindia.com 5). http://www.egurucool.com Pemerintah India juga memberikan beasiswa melalui program Indian Council for Cultural Relation (ICCR), dan beasiswa ini diberikan kepada seluruh mahasiswa/i yang berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia. Adapun cara untuk memperoleh beasiswa ini, terlebih dahulu saudara harus mendapatkan formulir beasiswa yang tersedia di Kedutaan India Jakarta, di Atase Pendidikan dan Informasi, Mr. Shri Kaisar Alam, nomor telp. 021-021-5204168. Atau saudara juga boleh mengecek langsung di website berikut: http://www.embassyofindiajakarta.org dan http://www.eoijakarta.or.id/EOfficials.html Pendaftaran untuk memperoleh beasiswa tersebut biasanya di mulai dari bulan Januari hingga pertengahan Pebruari. Scheme yang ditawarkan itu adalah GCSS, silakan buka link ini: http://www.embassyofindiajakarta.org/content.php?sid=54#GCSS. Formulir beasiswa tersebut juga dapat saudara download dari website: http://www.embassyofindiajakarta.org/pdf/app_iccr.pdf Formulir beasiswa tersebut berjumlah 11 halaman, dan formulir tersebut harus diisi sesuai dengan data-data saudara/i secara benar dengan mengikuti petunjuk yang tersedia, Setelah diisi dengan benar, maka kirimkan Formulir beasiswa tersebut ke Kedutaan India di Jakarta. Sertakan juga bersama formulir tersebut terjemahan berbahasa Inggris Ijazah dan Nilai Akhir sebanyak 7 rangkap dan silabus pelajaran saudara dari pihak sekolah terakhir saudara sebanyak 2 rangkap, kemudian surat rekomendasi tentang kemampuan Bahasa Inggris saudara dari 2 orang yang benar-benar mengakui kemampuan bahasa Inggris saudara seperti guru Bahasa Inggris saudara dan sepucuk surat permohonan dari saudara untuk mengikuti pendidikan di India dengan memperoleh beasiswa dari ICCR yang ditujukan kepada Mr. Shri Kaisar Alam (Attache Educa
[ppiindia] [JP] Singaporeans look down on Indonesia
Singaporeans look down on Indonesia I am an Indonesian who is studying in Singapore. I am writing this letter to encourage all Indonesians to be more hard-working and be more mindful of the future. We have to compete with other countries in the world and show them that we can compete with them when it comes to quality human resources. We have nearly 240 million people, so we have a big pool of potential talent. The reason why I am writing this letter is because I get reminded all time by my humanities teacher here, who frequently points out all the bad things about Indonesia, and also about Indonesians, but unfortunately her points are quite true. There was one day she said that most the Multi-National Companies (MNCs) are interested in building their headquarters in Singapore, because Singapore has a lot more skilled workers. And she also mentioned that most MNCs are wary of setting up in developing countries like Indonesia, Malaysia and other countries. Then she continued, for example, in Indonesia, although Indonesia has a lot of people to employ in the manufacturing sector, the workers are not skilled, they do not have the ability to carry out tasks that require some knowledge of Information Technology (IT) or most any other work that requires intelligent analysis. She has actually spoken poorly of Indonesia on numerous occasions. I know that Indonesia's economy is not in a good situation, but at least we can improve our education. One way to solve the education problem is that we have to promote compulsory learning in school instead of working at the early age. Do not encourage working overseas as a maid. We should encourage them to continue their studies, at least until senior high school, and then, they can get better jobs in the future. Actually, when my teacher looks down on Indonesia, I always feel so angry toward her. It is humiliating for me as she mentions these things to all the other students, most of whom are Singaporeans, and I am the only Indonesian in the class. There are still so many other ways that Singaporeans look down on Indonesia. I hope we can improve in our education by promoting more and more scholarships to study overseas. Besides improving our education level, it can also improve our economy eventually. I hope the government will consider all of my suggestions and I am confident that we can do it for our country. FENTY ANG Singapore http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050423.F06&irec=5 Yahoo! Groups Sponsor ~--> What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Risalah Wisata: Berhaji Membuktikan KeagunganNya [2]
Risalah Wisata: Berhaji Membuktikan KeagunganNya [2] Oleh: Zamhasari Jamil TEPAT pukul 23.00 waktu Arab Saudi, Madinatul Hujjaj ku tinggalkan. Malam yang dingin telah menemani perjalanan kami yang menumpagi taksi hingga ke perbatasan Jeddah-Mekkah. Selanjutnya kami meneruskan perjalanan dengan menggunakan mini bus menuju Mekkah al-Mukarromah di malam itu. Lebih kurang satu jam perjalanan, tibalah aku di depan Mesjidil Haram, Mekkah al-Mukarromah. Indah dan sejuknya Mesjidil Haram sungguh tak dapat ku lukiskan dan ku ungkapkan. Sambil menuju pintu Babussalam, dari luar mesjid, mataku sesekali juga mengintip dan mencuri-curi pandang ke arah Kabah. Malam itu, aku seolah-olah berada di alam mimpi nyata yang sebelumnya tak pernah ku duga dan ku bayangkan bahwa aku akan bisa sampai kepadanya. Setibanya di depan pintu Babussalam, akupun membaca doa memasuki Mesjidil Haram. Bismillah, dengan mendahulukan kaki kanan, akupun masuk kedalam Mesjidil Haram. Dari dalam Mesjid, ku tatap Kabah sambil membaca doa ketika memandang Kabah, kiblat seluruh umat Islam di dunia. Kemudian aku langsung menuju ke sudut yang sejajar dengan Hajarul Aswad untuk memulai thawaf, Bismillah, Allahu Akbar, thawaf ku mulai. Di malam Jumat itu, adalah kali yang pertama bagiku untuk bertemu dengan Kabah, Baitullahil Atiqi. Setelah selesai melaksanakan umroh di malam itu, kamipun kembali lagi ke Jeddah. Jumat pagi, setelah sarapan pagi di Madinatul Hujjaj, semua petugas haji baik yang berasal dari Indonesia, mahasiswa maupun mukimin, sama-sama mempersiapkan diri menuju Daker masing-masing. Sebelum berangkat menuju Daker tersebut, petugas haji dari unsur mahasiswa dan mukimin terlebih dahulu mengambil jacket dan rompi sebagai pakaian seragam petugas haji Indonesia. Selepas itu, semua petugaspun menaiki bus sesuai dengan arah dan tujuan bus yang sudah ditetapkan, yaitu ke Mekkah al-Mukarromah dan ke Madinah al-Munawwarah. Dan aku ditempatkan di Daker Madinah al-Munawwarah. Pada pukul 10.00 pagi, aku dan Bahrum sebagai mahasiswa asal India bersama-sama dengan petugas haji asal Indonesia meninggalkan Madinatul Hujjaj, Jeddah menuju kota Madinah al-Munawwarah. Di tengah perjalanan, tanpa diduga sebelumnya, bus yang kami naiki mengalami kerusakan yang mengakibatkan bus tersebut tidak bisa meneruskan perjalanananya menuju kota Madinah al-Munawwarah. Didalam kebingungan di tengah-tengah padang sahara yang hanya dikeliligi oleh gunung-gunung dan tidak ada tetumbuhan sepohonpun, akhirnya tibalah mobil Coster dan mobil Ambulance milik Kedutaan Besar RI, kami pun menaikinya dan seterusnya kembali meneruskan perjalanan menuju Madinah al-Munawwarah. Mengenai barang bawaan kami seperti koper yang berisi dengan pakaian-pakaian kami diurus dan dibawa oleh petugs haji yang masih menetap di tempat bus yang rusak tadi. Jumat petang, aku dan rekan-rekan petugas haji tadi tiba di Daker Madinah al-Munawwarah. Setelah menunggu beberapa jam di kantor Daker Madinah al-Munawwarah dan kemudian mengambil koper yang sampainya di Daker Madinah al-Munawwarah belakangan, kemudian Bahrum menemaniku menuju wisma haji Indonesia, Ijabah, wisma tempat tinggalku selama bertugas sebagai pelayan haji Indonesia di wilayah Daker Madinah al-Munawwarah. Selama perjalanan di dalam wilayah kota Madinah al-Munawwarah tadi, mataku asyik menyaksikan pemandangan di sekitar kota Madinah al-Munawwarah yang tertata dengan sangat rapi sekali. Di kiri-kanan jalan juga dihiasi dengan pepohonan yang sangat indah serta pohon-pohon kurma yang menghijau, tumbuh dengan suburnya. Pada Jumat malam itu juga diadakan pertemuan di Daker Madinah al-Munawwarah. Dan pada hari Sabtunya, barulah aku bisa melaksanakan sholat Ashar berjamaah di Mesjid Nabawi. Aku seakan-akan tak percaya begitu melihat Mesjid Nabawi yang begitu besar, luas dan sangat indah sekali. Memukau setiap mata umat Islam yang menyaksikannya. Pada hari-hari pertamaku di Madinah al-Munawwarah, Mesjid Nabawi belumlah begitu penuh, sehingga aku masih memiliki kesempatan untuk mengucapkan salam di samping makam Rasulullah SAW sekaligus mengunjungi taman Raudhahnya. Ya Allah, nama RasulMu yang sebelumnya hanya pernah ku dengar dan ku ucapkan dengan lisanku, kini makam pemilik gelar Al-Amin tersebut telah berada di depan mataku, Subhanallah. Ya Allah, ku rindui untuk bersua dengan RasulMu di lain kesempatan dan di lain waktu. Seluruh umat Islam dari berbagai negara saling berlomba untuk menziarahi makam Rasulullah SAW sekaligus mengunjungi taman Raudhahnya. Aku juga menggunakan waktuku untuk melaksanakan sholat sunnah dan berdoa di taman Raudhahnya. Wahai Rasulullah, ku rindui jejak langkahmu. Tanggal 19 Desember 2004 adalah hari pertama aku dan teman-teman di sektor V (Bandara Malik Abdul Aziz) Madinah menerima ketibaan jamaah haji Indonesia asal Sumatera Utara embarkasi Medan. Kepala BUH, Prof. Dr. Muslim Nasution dan Kepala Daerah Kerja Madinah, H. Hasbu Marzuki,
[ppiindia] Pancasila dalam berbagai bahasa !
Hayo dihafalkan.. Pancasila (Batak Toba) 1. Dang adong na pajago-jagohon di jolo ni Debata 2. Maradat tu sude jolma 3. Punguan ni halak Indonesia 4. Marbadai ... marbadai, dungi mardame 5. Godang pe habis saotik pe sukkup Pancasila (Jawa Ngoko) siji: Gusti Alllah ora ono koncone loro: Dadi wong ojo kejem-kejem telu: Indonesia bersatu kabeh papat: karo tonggo-tonggo nek ono masalah diomongno bareng-bareng limo: mangan ga mangan sing penting kumpul Poncosilo (jawa kromo) kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal Kaping kalih: Tiang ingkang Adil lan beradab kaping tiga: persetunggalan Indonesia kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan hikmat lan kewicaksonoan dateng permusyawaratan kang diwakilkan. kaping gangsal: Adil kang sosial kangge sakabehe tiang Indonesia Pancasila (Sunda) hiji: Gusti Allah nu ageng pisan dua: ka sorangan teh sikapna kudu sami, ulah di beda-beda keun tilu: Indonesia kuduna mah jadi hiji Opat: Rakyat Indonesia saena pang mutuskeun sesuatu teh disepakat keun heula. Biar bager lan bijaksana Lima: Ceunah teh sikap sosialna kudu adil hiji sareng lainna. Pancasila(Palembang) sute: Tuhan ne sute tu'la due: jelme harus khapat same rate tige: jelme Indonesia ne bersatu padu empat: jeleme Indonesia ne diketuci ngai hikmah dimane ngedapatkan jawaban dadi gegale masalah Leme: kesameratean hidup ne jelmekangok Indonesia... Pancasila(Ambon) 1. Katong samua tawu cuma ada Tuang Allah yaitu Tete manis... 2. Orang ambon samua harus tau adat 3. acang deng obet harus bisa baku bae 4. Paitua deng maitua harus bae-bae di rumah rakyat 5. samua harus bisa jaga diri karna ambon lapar makan orang.. Pancasila (Manado) 1. Cuma boleh ba satu Tuhan 2. Selalu adil kong ja pake ontak 3. Torang samua satu, Bangsa Indonesia 4. Tu rakyat musti selalu bakumpul kong bicara bae-2 supaya selalu ada kaputusan gagah yang semua trima deng sanang hati. 5. voor seluruh rakyat Indonesia, nyanda ada tu jabaku kase beda-2 perlakuan... Pancasilo (Padang) (lambang-2 dalam pancasila) ciek: Bintang Basagi Limo duo: Rantai pangikek kudo tigo: pohon baringin gadang tampek kito bacinto ampek: kapalo banteng angek garang limo: padi jo kapeh tampek kito mancari sasuok nasi. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Selamat Maulid Nabi Muhammad SAWA
Salam, Buat mbak Listy, mbak Ida, mbak Lina dan "..."ku i2n, "Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik bagimu". Demikian maksud salah satu ayat yang diketengahkan oleh bung MG tsb. Mbak Lis, kirimin aku buku homor dong, buat mbak Ida, kirimin aku kaos Dagadu and buat "..."ku, ku nantikan kasih sayangmu. Ayo.., mbak Ida nggak tahukah siapa yang ku maksud. Buat mbak Lina, aku senang liat mbak Lina dengan semangat Kartininya. Emang masih ada hubungan darah ama Kartini, mbak Lin? IzaM - Kandidat actor termalas di Delhywood. Mario Gagho <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Buat member milis yg Muslim di manapun berada Kami ucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. "Wa innaka la 'ala Khuluqin 'Adzim" "Laqod kana lakum fi Rasulillah Uswatun Hasanah" a.n. Moderator Milis Nasional Ppiindia Mario Gagho Agra University www.ppi-india.org * * * * * Zamhasari Jamil Pelajar Islamic Studies Jamia Millia Islamia - A Central University New Delhi - India 110 025 Website Kampus : http://www.jmi.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Website PPI India : http://www.ppi-india.org Email: izamsh@ yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Perempuan Harus Berdayakan Diri Sendiri
www.suarapembaruan.com/News/2005/04/23/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Perempuan Harus Berdayakan Diri Sendiri JAKARTA - Prinsip perjuangan RA Kartini bukan hanya pemberdayaan perempuan. Lebih dari itu, tokoh emansipasi perempuan ini menginginkan perempuan Indonesia bisa maju. Untuk itu perempuan harus memberdayakan dirinya sendiri sesuai dengan kapasitas yang ada. Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono mengutarakan hal itu kepada Pembaruan di Jakarta, Kamis (21/4), seusai berbicara dalam seminar "Meretas Kemajuan Perempuan" yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI) dalam rangka memperingati Hari Kartini. Menurut dia, perempuan yang memberdayakan dirinya sendiri adalah perempuan yang tanggap akan perubahan dan mengikuti perkembangan zaman. Sekalipun perempuan memiliki keterbatasan, jangan sampai perempuan itu berhenti, sehingga tidak mengetahui perubahan yang terjadi di sekitarnya. Dicontohkan, anak yang diasuh dan dibesarkan seorang ibu mengalami perubahan. Dalam tumbuh dan kembang anak tersebut hendaknya seorang ibu memahami perubahan yang terjadi pada anaknya. Seperti perkembangan teknologi internet, narkoba, dan HIV yang muncul di seputar kehidupan sekarang. "Seorang ibu harus tahu hal itu. Ada cara-cara agar ibu mengetahuinya, antara lain dengan mengamati anaknya dan pergaulan anak tersebut. Perempuan di desa pun harus mengikuti perkembangan di desanya. Saya kira dalam ruang lingkup masing-masing orang memang harus selalu tanggap sebagai ibu, sebagai warga negara, anggota komunitas. Perubahan juga bisa mereka ketahui dari televisi. Di desa juga ada televisi," tutur Meutia. Dikatakan, di masa depan perlu didorong agar perempuan Indonesia bisa memberdayakan dirinya sendiri. Paling sedikit dalam tempo lima tahun ke depan lebih banyak perempuan yang sudah mampu memberdayakan dirinya. Seperti diketahui 49,86 persen dari penduduk Indonesia adalah perempuan. Sebagian dari perempuan itu hidup di daerah terpencil dan tertinggal yang belum memperoleh berbagai fasilitas di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi serta lapangan kerja. Sebagian lain belum mampu menjangkau berbagai fasilitas tersebut sekalipun telah tersedia di lingkungannya karena miskin. Di sisi lain, tambah Meutia, ada juga sebagian perempuan yang meskipun telah mapan dari segi pendidikan, materi, dan beruntung bisa menikmati berbagai fasilitas, namun mempunyai hambatan sosial budaya, baik dari dirinya sendiri maupun dari lingkungan sosial budayanya. Responsif Gender Sementara itu, menurut dosen senior FISIP-UI Dra Ani W Soetjipto MA, sekalipun Indonesia berhasil mendudukkan perempuan sebagai kepala negara tetapi tidak berhubungan dengan peningkatan jumlah perempuan di posisi pengambil keputusan maupun kebijakan yang lebih responsif gender. Menurutnya, walaupun sudah ada berbagai upaya teroboson seperti pengarusutamaan gender, dan affirmative action berupa keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di parlemen, tetapi sampai saat ini kebijakan yang dihasilkan belum mencerminkan adanya kepekaan gender. Hal itu disebabkan masih ditemukan kesulitan memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen. Pasalnya, partai politik (parpol) besar, seperti Partai Golkar dan PDIP, sangat sulit menjadikan perempuan sebagai pengurus parpol dan menominasikannya sebagai anggota parlemen maupun dalam pemilihan kepala daerah. Padahal, justru parpol-parpol besar itu yang berpeluang menggolkan seorang perempuan menjadi anggota parlemen dan menjadi kepala daerah. Tetapi sebaliknya, malah parpol kecil yang lebih memperhatikan keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol. Misalnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Di Indonesia komitmen yang dibuat oleh partai politik untuk nominasi kandidat perempuan dalam pemilu hanya berhenti sebatas janji yang ternyata diingkari dan tidak benar-benar sepenuhnya ingin dilaksanakan. Hambatan sosial budaya masih menjadi kendala utama bagi partisipasi perempuan di bidang politik. Reinterpretasi ajaran agama menjadi hambatan serius bagi partisipasi perempuan di arena politik," tambah Ani. (N-4) Last modified: 23/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org ***
[ppiindia] TNI Belum Bersikap Bertahan di Aceh
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/23/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY TNI Belum Bersikap Bertahan di Aceh JAKARTA - Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum akan bersikap defensif (bertahan) meskipun saat ini tengah dilakukan perundingan damai antara pemerintah dan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Selain itu, GAM juga diminta untuk konsisten dengan sikap mereka, utamanya antara keputusan di pucuk pimpinan dengan tindakan di lapangan. Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto kepada wartawan saat menerima kunjungan Panglima Tentara Malaysia, Jenderal Tan Sri Dato Seri Muhammad Zahidi bin Hj Zainuddin di kantor Departemen Pertahanan, Jakarta, Kamis (21/4). Menurut Panglima TNI, pada kesempatan itu Panglima Diraja Malaysia berpamitan dengan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan jajaran TNI karena akan diganti. "TNI tidak akan mengambil sikap defensif. Sikap itu hanya kita ambil pada masa tanggap darurat kemarin (saat terjadi bencana alam, Red)," katanya. Sikap TNI itu, kata Endriartono, juga didasari tindakan anggota GAM di lapangan yang dianggap masih mengganggu keamanan di Aceh. Tindakan anggota GAM di lapangan itu menunjukan mereka tidak konsisten dengan sikap pimpinan mereka. Menurut Panglima TNI, jika GAM memang ingin menyelesaikan perundingan secara damai, anggota mereka di lapangan seharusnya tidak mengganggu keamanan di Aceh. Namun kenyataannya, masih sering terjadi upaya-upaya untuk mengacaukan keamanan yang dilakukan oleh anggota GAM. "Kami tetap harus menjaga situasi keamanan di Aceh. Kalau GAM tetap mengganggu keamanan, kami tetap bertugas melindungi masyarakat. Kalau mereka ingin secara damai, harus dibuktikan," kata Endriartono. Kontak Senjata Pada kesempatan berbeda, anggota tim delegasi Indonesia saat berunding dengan GAM di Helsinski, Farid Husein, mengatakan, sampai saat ini belum ada kesepakatan antara pemerintah dengan pimpinan GAM di luar negeri. Jadi, dia memaklumi kalau masih sering terjadi kontak senjata antara anggota GAM dan pasukan TNI di Aceh. "Belum ada poin kesepakatan yang ditandatangani termasuk gencatan senjata, posisi difensif dan pelibatan negara regional. Masalah kontak senjata, prinsipnya adalah sebelum ditembak, kita tembak duluan," kata Farid. Pada Selasa (19/4) lalu, kontak senjata antara pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan kemlompok pemberontak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali terjadi di Aceh Besar. Dalam insiden tersebut seorang prajurit TNI, Sertu Edi F, tertembak kaki kirinya. Korban hingga kini masih dalam perawatan instensi di Rumah Sakit Kesdam Banda Aceh. Komandan Kodim 0101 Aceh Besar, Letkol Inf Joko Warsito kepada wartawan, Rabu (20/4) sore, di Aceh Besar, membenarkan insiden tersebut. (147/O-1) Last modified: 23/4/ [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] KTT AA: Masih Adakah Titik Balik?
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/23/sh05.html KTT AA: Masih Adakah Titik Balik? JAKARTA - Lima puluh tahun silam, para pemimpin Asia dan Afrika menggelar pertemuan yang mengawali lahirnya Gerakan Non-Blok (GNB) - yang bertujuan memberi kesempatan kepada negara-negara lemah di kedua benua itu memadukan satu suara bersama dalam dunia yang didominasi raksasa-raksasa Perang Dingin. Ketika pewaris gerakan bersejarah itu berkumpul pekan ini di Jakarta 21-23 April ini dalam pertemuan akbar para pemimpin Asia-Afrika yang bertajuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika (Asia an-African Summit) 2005 dan kemudian ke Bandung untuk memperingati misi bersejarah itu, mereka semua menghadapi sebuah realitas baru: beberapa dari anggota mereka telah menjadi negara sangat kuat di dunia dan negara-negara di Asia-Afrika sendiri ada yang berselisih satu sama lain. Lebih dari tiga pekan terakhir Cina-Jepang terlibat keributan yang dipicu kenangan buruk kepahitan Perang Dunia II. Buku sejarah baru di Jepang tidak menampilkan kekerasan tentara Jepang semasa perang yang dialami banyak negara Asia, termasuk Cina. Pertikaian dua raksasa Asia ini tak urung turut membayangi KTT Asia-Afrika 2005 itu. KTT AA di Jakarta itu juga digelar ketika dua negara nuklir bermusuhan - India dan Pakistan - sedang berupaya rujuk setelah puluhan tahun ribut memperebutkan Kashmir yang kini terbagi antara kedua negara. Selain itu, KTT AA di Jakarta digelar ketika negara-negara Asia - Jepang, Korsel, Cina - terus mencoba membawa negara Asia lainnya - Korut - ke meja perundingan bersama AS dan Rusia untuk menyelesaikan perkara nuklir negeri komunis itu. Sedangkan ASEAN masih berkutat dengan isu Myanmar yang lalai melaksanakan reformasi demokratis padahal tahun depan dijadwalkan menggilir jabatan Ketua blok 10 negara Asia Tenggara itu. Bagian dari realitas baru itu ialah beberapa negara Asia dan Afrika sedang "bertarung" menjawab panggilan reformasi total Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan mengincar kursi anggota permanen dalam Dewan Keamanan PBB. Di Asia, Cina berupaya mematahkan ambisi Jepang dalam konteks permusuhan warisan sejarah dan merebut pengaruh di Asia. Indonesia dan Afrika Selatan yang bertindak sebagai "tuan rumah bersama" pertemuan akbar Asia-Afrika itu mengatakan, KTT AA kali ini bertujuan memformulakan strategi kemitraan baru antara benua Asia dan Afrika dan sengketa antara negara-negara pada kedua benua itu tidak akan dibicarakan. Tetapi PM Jepang dan Presiden Cina berniat berjumpa di Jakarta untuk mengatasi masalah mereka. Sekjen Kofi Annan akan menjumpai keduanya dan tampaknya akan bertindak sebagai mediator. Kendati Cina dan Jepang bukanlah anggota GNB, wakil kedua negara itu hadir dalam KAA di Bandung 1955, dan pemimpin kedua negara itu hadir di Jakarta pekan ini. Kofi Annan dijadwalkan berpidato pada acara penbukaan Jumat yang akan disusul dengan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin Asia-Afrika. Lebih dari 100 negara yang mewakili lebih dari separuh penduduk dunia telah mengkonfirmasi hadir di Jakarta. Juru bicara Deplu Marty Natalegawa mengatakan lebih dari 50 kepala negara dan kepala pemerintahan akan memimpin delegasi masing-masing negara, termasuk sejumlah raja, presiden dan perdana menteri. Sekadar Nostalgia? Salah satu pertanyaan yang mengemuka ialah: apakah pertemuan akbar ini akan mengulang sukses pertemuan akbar 50 tahun lalu yang tercatat sebagai sebuah titik balik dalam sejarah dunia, atau sekadar sebuah "pertemuan kenangan", alias nostalgia belaka? Apalagi diujung pertemuan kali ini, hari Minggu besok semua delegasi dijadwalkan pergi ke Bandung - berkunjung dan mengenang Bandung sebagai lokasi KAA bersejarah itu. Tidak dapat dibantah KAA di Bandung, 18-25 April 1955 adalah sebuah titik balik dalam sejarah dunia - saat para pemimpin orang-orang kulit berwarna di dua benua duduk bersama meluncurkan apa yang terkenal sebagai Dasa Sila Bandung dan kemudian melahirkan apa yang disebut Gerakan Non Blok! Menampilkan buah proposal Indonesia yang dibicarakan sebelumnya dalam Konferensi Colombo, Mei 1954 - yaitu mengumpulkan lebih banyak negara Asia dan Afrika - PM Indonesia Ali Sastro Amidjojo menyebutkan KAA Bandung itu sebagai "persimpangan jalan sejarah umat manusia". Sedangkan Presiden Soekarno, dalam pidato pembukaan KAA, mengatakan "perpisahan baru dalam sejarah dunia ." Memang sebuah titik balik, sebuah titik pisah dalam sejarah, ketika para pemimpin - negarawan dari negara-negara bekas jajahan di Asia dan Afrika-bertemu untuk berbagi pengalaman dan masalah, mempertemukan kepentingan bersama dan kekhawatiran bersama, lalu mencari formulasi sebagai jalan untuk mencapai kerja sama yang lebih baik antara Asia dan Afrika di bidang ekonomi, kebudayaan dan politik. Mereka menyuarakan keprihatinan mendalam atas perdamaian dunia dan keadilan internasional yang pada waktu itu serba timpang dan compang-camping. Diujung KAA itu dik
[ppiindia] Premi bagi Pelapor Perbuatan Korupsi
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/23/opi02.html Premi bagi Pelapor Perbuatan Korupsi Oleh Widoyoko Salah satu pelajaran yang bisa diambil dari kasus dugaan penyuapan yang dilakukan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah terkuaknya kondisi dunia pemeriksaan (audit) keuangan negara oleh aparatur yang berwenang. Kasus itu sendiri bukan saja telah mengganggu kredibilitas KPU, tetapi juga telah mengukuhkan keraguan masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah, terutama yang berwenang dalam memeriksa penggunaan anggaran negara, seperti Inspektorat Jenderal (Itjen) di suatu departemen, dan BPK. Sudah menjadi pengetahuan umum dalam setiap kegiatan pemeriksaan keuangan oleh staf dari kedua lembaga itu akan membuat pimpinan instansi yang diperiksa segera memberlakukan kondisi "siaga satu". Akibatnya, instansi itu pun menjadi sibuk melayani para auditor dengan berbagai bentuk layanan, mulai dari jamuan makan dan minum di kantor, hingga jamuan di luar kantor, tergantung kebiasaan dan bobot kejanggalan yang akan terungkap dari kegiatan auditing tersebut. Semakin tinggi bobotnya semakin tinggi pula "kualitas" layanannya. Tinggi rendah bobot tersebut sebenarnya sudah diketahui sejak awal oleh instansi yang diperiksa. Oleh karenanya "kebijakan" untuk menentukan cara/macam layanan jamuannya pun sudah dapat dirancang sedini mungkin setelah kondisi bobotnya diketahui secara internal. Langkah selanjutnya adalah tahap pengesekusian apakah laporan tersebut akan dibuat seadanya atau dimodifikasi sesuai permintaan "klien", agar tampil proporsional. Abu-abu atau Putih Dalam wawancara di sebuah stasiun televisi, Kepala Bidang Analisa Laporan BPK, Surachmin, menyatakan terdapat tiga jenis auditor, yaitu auditor putih, abu-abu dan hitam. Auditor putih tidak akan pernah mau melakukan modifikasi pelaporan sesuai permintaan "klien". Yang abu-abu siap memenuhi permintaan modifikasi dari "klien", asal kondisi untuk itu memungkinkan. Dan auditor hitam selalu siap melakukan modifikasi pelaporan sesuai permintaan "klien" tanpa mempertimbangkan kondisi apa pun. Apa yang dilakukan auditor BPK, Kh, seharusnya bisa menjadikannya auditor putih. Tetapi karena ia (sebelumnya) telah mau menerima uang pertama Rp 150 juta, maka warna putih itu pun cenderung mengabu-abu. Bahkan dalam proses negosiasinya dengan MWK disinyalir ia menyatakan kesanggupannya memenuhi permintaan "klien" dalam batas-batas tertentu dan dengan "harga" yang tinggi. Kalau saja kedua hal itu tidak dilakukannya, bisa jadi ia mewujud dalam julukan "putih cemerlang". Adanya kedua sikap itu pula yang kemudian mengundang cibiran masyarakat bahwa motivasi Kh mengungkap kasus dugaan suap MWK lebih disebabkan jauhnya tingkat perbandingan antara nilai suapnya dengan jumlah anggaran yang menguap tidak jelas, yakni Rp 90 miliar. Kalau saja nilai suapnya lebih besar dari 300 juta rupiah, barangkali peristiwa dugaan suap ini tidak akan muncul ke permukaan. Kendati sejak ditemukan kejanggalan penggunaan anggaran KPU, sikap Kh terkesan tidak tegas, tetapi keberaniannya untuk melapor ke KPK - setelah laporannya ke BPK tidak kunjung mendapat tanggapan memadai - merupakan langkah yang akan membuahkan output positif di dalam upaya pemberantasan korupsi di negara ini. Selain itu, keberanian tersebut akan mendorong masyarakat tidak segan-segan melaporkan tindak pidana penyuapan yang berlangsung di sekitarnya kepada petugas penyidik. Masyarakat juga bisa memulai menebarkan jaring jebakan ke berbagai institusi pemerintahan yang sarat dengan praktik-praktik penyuapan, tentunya setelah terlebih dahulu mengomunikasikannya kepada aparat berwenang. Masalahnya memang kecuali melalui cara "penjebakan" yang menyebabkan pelakunya tertangkap tangan, agaknya masih terlampau sulit untuk memberantas aksi penyuapan. Hal ini dikarenakan kesepakatan antara penyuap dan yang disuap tidak pernah tertuang dalam secarik dokumen resmi, seperti surat perjanjian, kuitansi dan lain-lain. Sedangkan surat-surat seperti itu merupakan salah satu alat bukti yang dipakai dalam proses pengadilan pidana sebagaimana ketentuan Pasal 184 (1) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Premi Dengan ketiadaan alat-alat bukti, pelaporan yang menyangkut masalah seperti ini khususnya dan korupsi pada umumnya, justru dapat menjadi sesuatu yang dapat merugikan diri pelapor itu sendiri, karena bisa diadukan ke kepolisian sebagai telah melakukan pencemaran nama baik. Salah satu contohnya kasus yang menimpa Wawan Setiawan yang melaporkan telah terjadi dugaan suap terhadap seorang hakim sebesar satu miliar rupiah, malah berakibat dicabutnya izin praktik pengacaranya. Mekanisme perlindungan terhadap saksi pelapor dugaan korupsi dan suap memang belum kita miliki. Peraturan untuk kepentingan hal tersebut masih berwujud rancangan yang kini masih dibahas di DPR. Akan halnya Kh sendiri justru merasa tera
[ppiindia] Kampungan, Kampungan, dan Kampungan
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/23/opi01.html Kampungan, Kampungan, dan Kampungan Oleh Saraswati Karno Barkah Bung Khairansyah, sekarang Anda tahu bahwa sesungguhnya Anda ter-nyata kampungan, kampungan dan kampungan. Selain itu Anda juga bukan pahlawan. Itulah yang saya lihat di televisi. Dan itu pasti benar. Karena yang mengatakan demikian adalah seorang profesor yang pintar, terkenal dan berkuasa. Seorang pejabat dengan network yang luas. Kata si Fulan pada saya beberapa waktu lalu, seorang bos selalu benar, baik dia benar maupun salah. Yaitu karena kekuasaannya. Bos Anda menyalahkan Anda karena telah membuka aib orang, bukan saja aib Mulyana W. Kusumah seorang tokoh LSM yang menjadi anggota KPU dan tertangkap basah menyuap Anda Rp 300 juta, namun juga ada ancaman bahwa terbukanya aib Mulyana W. Kusumah ini akan membuka aib banyak orang. Banyak orang takut dan kelabakan rahasianya, aibnya, kejahatannya dan topengnya akan segera diketahui masyarakat. Sekarang orang-orang ini sedang bergerak menutupi segala kejahatan dengan berbagai cara dan pasti saja dengan meminta pertolongan orang-orang yang berkuasa yang bisa membungkam si mulut besar Kairansyah Salman. Khairansyah Salman yang muda, seorang auditor ahli, yang integritasnya menurut guru dan atasannya tidak tercemar ingin membongkar kasus korupsi di KPU. Sebagai upaya untuk sedikit mengakhiri korupsi yang merajalela di Indonesia, Indonesia yang kaya raya. Indonesia yang makmur sudah tak ada lagi. Yang ada adalah Indonesia yang miskin yang kekayaannya dikuras habis oleh koruptor-koruptor baik yang dahulu duduk di pemerintahan atau yang sekarang masih di pemerintahan atau oleh orang-orang yang ada di luar pemerintahan yang bergerak di sektor swasta tapi bisa menguras kekayaan negara dan bangsa Indonesia. Sekarang Indonesia adalah "negara rombeng", dan jika ada orang yang ingin memperbaiki kerombengan ini hendaknya kita hormati, kita bantu, kita biarkan mereka mengerjakan pekerjaannya agar sedikit demi sedikit kerombengan ini menjadi utuh kembali. Orang-orang seperti Khairansyah Salman yang mempunyai cita-cita menegakkan hukum dan memberantas korupsi marilah kita bantu. Kenyataannya lebih banyak orang yang lekas kaya dengan menjadi maling, maling besar, maling superbesar dan tragisnya mereka dapat perlindungan hingga mereka berani terus menjadi maling dan malahan orang yang ingin mengakhiri langkah mereka harus jadi orang yang "kampungan". Prof Dr Anwar Nasution seorang tokoh ternama, beberapa tahun yang lalu sering terdengar mengkritik kebijaksanaan pemerintah dan waktu itu kritikannya menunjukkan kepandaiannya dan kebodohan-kebodohan pemerintah Indonesia. Seolah-olah jika mengikuti rekomendasinya, perekonomian Indonesia akan membaik. Orang yang sangat mengagumkan. Kemudian beliau menjadi pejabat Bank Indonesia (BI), segera saja tak terdengar suaranya dan perekonomian Indonesia tetap saja seperti itu, terpuruk, rakyat tetap miskin tak ada perubahan signifikan. Jangan Menyuap Dulu Sekarang Anwar Nasution menjadi Ketua BPK dan punya anak buah kecil Bung Khairansyah Salman. Aneh, si kecil ini bisa "mengentuti" si bos besar (Anwar Nasution dalam wawancara dengan SCTV menyatakan dia merasa "dikentuti" oleh Khairansyah karena tidak melapor pada dirinya). Anwar Nasution adalah bos di atas bos karena Khairansyah mempunyai bos langsung, yaitu Muhammad Basyir yang sudah dilapori tentang apa yang dialaminya yaitu mendapat suap dari Mulyana W. Kusumah dan juga mendapat perintah untuk melaksanakan langkah selanjutnya. Bukan salahnya jika Anwar Nasution tidak mendapat laporan dari Muhammad Basyir, karena ia sedang di luar negeri. Tak mungkin bagi Khairansyah untuk langsung menghubungi atau melapor pada Anwar Nasution karena adanya birokrasi dalam tatanan kepegawaian. Kalau dia melakukan itu maka dia akan dianggap "mengentuti" Muhammad Basyir. Perasan "dikentuti" oleh anak buahnya, perasaan bahwa otoritasnya dilanggar, perasaan bahwa kewenangannya dilampaui adalah perasaan rendah diri yang lalu menjadi over kompensasi bahwa dia yang paling berkuasa tak ada yang boleh berbuat apa pun tanpa seizin dia. Tak peduli apakah untuk kebaikan negara dan rakyat, pokoknya . harus seizin dia. Waktu itu dia di luar negeri, Mulyana W. Kusumah sudah ingin menyuap. Tak mungkin Khairansyah bilang, "Tunggu dulu, Bung Mulyana jangan menyuap dulu saya harus minta izin pada bos saya untuk menerima suap ini, tapi dia sedang di luar negeri. Tunggu sampai dia pulang." Hal yang bisa dilakukan oleh Khairansyah adalah melakukan apa yang bisa dilakukannya sebagai petugas dan hal ini sudah dilaporkan kepada atasannya dan mendapat izin untuk melakukan hal itu. Saya gembira Prof Dr Muladi yang membela Khairansyah dan meminta agar Anwar Nasution mencabut kecamannya pada Khairansyah. Bukan saja mencabut kecamannya tetapi seharusnya Anwar Nasution mencabut ancamannya untuk mengambil tindakan disipliner pada Khaira
[ppiindia] Re: Fwd: Pemurtadan di IAIN
Mudah"an gak jaka sembung.. minimal jaka tingkir atau jaka gledek juga gpp deh.. :-P Wassalam, Irwan.K - From: Noval Adib <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Exploring Plato's Cave: Organizations as Psychic Prisons Exploring Plato's Cave: Organizations as Psychic Prisons The idea of a psychic prison was first explored in Plato's Republic in the famous allegory of the cave where Socrates addresses the relations among appearance, reality, and knowledge. The allegory pictures an underground cave with its mouth open toward the light of a blazing fire. Within the cave are people chained so that they cannot move. They can see only the cave wall directly in front of them. This is illuminated by the light of the fire, which throws shadows of people and objects onto the wall. The cave dwellers equate the shadows with reality, naming them, talking about them, and even linking sounds from outside the cave with the movements on the wall. Truth and reality for the prisoners rest in this shadowy world, because they have no knowledge of any other. However, as Socrates relates, if one of the inhabitants were allowed to leave the cave, he would realize that the shadows are but dark reflections of his fellow cave dwellers are distorted and flawed. If he were then to return to the cave, he would never be able to live in the old way, since for him the world would be a very different place. No doubt he would find difficulty in accepting his confinement, and would pity the plight of his fellows. However, if he were to try and share his new knowledge with them, he would probably be ridiculed for his views. For the cave prisoners, the familiar images of the cave would be much more meaningful than any story about a world they had never seen. Moreover since the person espousing this new knowledge would now no longer be able to function in the old way, since he would no longer be able to act with conviction in relation to the shadows, his fellow inmates would no doubt view his knowledge as being extremely dangerous. They would probably regard the world outside the cave as a potential source of danger, to be avoided rather than embraced as a source of wisdom and insight. The experience of the person who left the cave could thus actually lead the cave dwellers to tighten their grip on their familiar way of seeing. Cerita tentang `Gua Plato" di atas menjadi ilustrasi pembuka pada bukunya Gareth Morgan (1991), "Images of Organizations", pada bab yang berjudul sama dengan subject posting ini. Morgan memetaforakan organisasi sebagai penjara psikis karena sebuah organisasi memang bisa menjadi penjara bagi kondisi psikis para anggotanya. Ibarat penghuni gua yang terikat, realita yang ada dianggap benar, meskipun itu hanya bayangan dari realita di luar gua. Ketika ada seorang yang berhasil keluar dari gua, dia baru sadar bahwa apa yang selama ini dilihatnya di dalam gua yang telah memenjarakannya bukanlah realita yang sebenarnya, bukan kebenaran yang sebenarnya, melainkan hanya bayang-bayang saja. Ketika dia kembali ke gua, dia jadi kasihan pada teman-temannya yang masih berkutat dengan bayang-bayang semu. Namun ketika dia mencoba menyadarkan teman-temannya, teman-temannya malah menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya. Dan malah makin erat berpegang pada kebenaran yang selam ini telah dianut mereka. Banyak kisah bagaimana anggota organisasi memandang bahaya dan sangat resisten terhadap sesuatu yang baru bagi organisasinya. Orang yang membawa nilai-nilai baru tsb dianggap berbahaya dan telah keluar dari khittah organisasi serta dijuluki dengan bermacam-macam julukan yang jelek. Orang yang sudah lepas dari penjara organisasi tsb tidak dapat lagi menerima realita/kebenaran semu yang ada di organisasinya selama ini. Sementara orang yang masih terpenjara dalam organisasinya masih dan makin menganggap bahwa organisasinyalah yang paling benar, atau kebenaran hanya ada di dalam organisasinya. --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Menurut saya justru nyambung mas, karena taushiah > pak Hasyim Muzadi ini justru tepad buat mengkounter > > - ribut-ribut masalah JIL dan diskusi di IAIN > dengan hartono Ahmad Jaiz dan at Tamimi > (web swaramuslim) > - bukunya pak HAJ sendiri > - tulisannya Emabdalah > - desakan dari orang-orang di luar forum resmi FUUI > untuk membubarkan JIL [ desakan ini bukan rekomendasi resmi] > dan justru bertentangan dengan taushiah resmi :( > > selain itu saya berikan info sikap teman saya yang orang PKS > tulen berkaitan dengan pemikiran JIL tersebut. > > salam, > > Ari Condro > > === > > Hmm..yang di milisnya Ust. Nabiel itu tokh, FYI, ybs sdh saya tegur via > japri utk tdk melabelkan orang lain spt itu. Memang Ust. Nabiel dan Abu Aufa > "agak repot" kalo harus sensor one-by-one tiap postingan yg masuk. Cuma yg > jadi milister di al-Ikhwan khan bukan representasi dari temen2 tarbiyah, > siapa aja khan boleh subscribe. > > Dulu temen2 (bukan tarbiyah an sich)
[ppiindia] Re: Tambahan info kayak kualinya iklan A-Mild
Ngelihat posting ini jadi inget iklan A-Mild yg ada gambar kualinya. Wong udah mau adem, koq di-panas2i lagi. Yang bikin file .swf itu sendiri juga bak pahlawan kesiangan tuh.. --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Untuk tambahan info silahkan lihat website ini : > > http://www.uploda.org/file/uporg80399.swf > > > [Non-text portions of this message have been removed] MORE ADDITIONAL UP-TO-DATE INFO: Japan PM Apologizes for WWII Aggression Fri Apr 22,12:56 PM ET By AUDRA ANG, Associated Press Writer JAKARTA, Indonesia - Japan's prime minister apologized Friday for his country's World War II aggression in Asia in a bid to defuse tensions with regional rival China, but a Chinese Foreign Ministry spokesman said the apology needed to be backed up with action after Japanese lawmakers made a controversial visit to a war shrine. Read the news article in full at: http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&cid=516&e=3&u=/ap/20050422/ap_on_re_as/japan_china_apology Japan Confirms Meeting With Chinese Leader Fri Apr 22,11:16 PM ET By AUDRA ANG, Associated Press Writer JAKARTA, Indonesia - Japan said Saturday that its Prime Minister Junichiro Koizumi would meet with Chinese President Hu Jintao in an effort to settle an ongoing dispute over its handling of its wartime atrocities. The announcement came a day after Koizumi apologized for his country's World War II aggression in an apparent bid to defuse current tensions, which have been marked by massive anti-Japanese protests in several Chinese cities. The meeting would take place along the sidelines of a summit of Asian and African leaders in Jakarta Saturday evening. Read the news article in full at: http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&cid=516&e=1&u=/ap/20050423/ap_on_re_as/apology_politics Baca juga 2 berita dari MIOL berikut ini: http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=63221 POLITIK Sabtu, 23 April 2005 08:42 WIB RI Sambut Baik Permintaan Maaf Jepang JAKARTA--MIOL: Indonesia menyambut baik permintaan maaf yang disampaikan Perdana Menteri Jepang, Junichiro Koizumi, secara terbuka di depan para kepala negara/pemerintahan Asia dan Afrika di Jakarta, Jumat, atas agresi Jepang di masa lalu kepada negara-negara tetangganya di Asia. "(Pernyataan maaf) itu memang hal yang agak 'surprising' bagi banyak delegasi. Ucapan yang disampaikan Perdana Menteri itu kita sambut baik," kata Juru Bicara Presiden, Dino Pati Djalal, di Jakarta, Jumat, di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KTT AA) di Jakarta Convention Center. Dalam pidatonya pada sidang KTT AA hari Jumat yang dipimpin bersama oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki serta dihadiri oleh lebih dari 50 pemimpin puncak negara-negara Asia dan Afrika, Koizumi mengatakan bahwa di masa lalu, Jepang melalui pemerintahan kolonial dan agresinya, telah menyebabkan kerusakan yang parah dan penderitaan bagi rakyat di berbagai negara, khususnya di kawasan Asia. "Dari lubuk hati paling dalam, Jepang meminta maaf dan Jepang secara konsisten sejak akhir Perang Dunia II tidak kembali menggalang kekuatan militer, melainkan kekuatan ekonomi. Prinsip Jepang adalah menyelesaikan semua persoalan dengan cara-cara damai, tanpa penggunaan kekerasan," katanya. Jepang, imbuh Koizumi, harus menghadapi kenyataan sejarah itu dengan memalukan. Pernyataan Koizumi itu muncul di tengah menegangnya hubungan Jepang dengan Korea Selatan terkait dengan tuduhan bahwa Jepang berusaha menghapus sejarah kekerasannya di masa lalu dalam buku-buku pelajaran sekolah. Meskipun pernyataan Koizumi itu bukan hal baru mengenai pandangan Jepang terhadap sejarahnya, namun apa yang disampaikannya pada KTT Asia Afrika di Jakarta merupakan yang pertama kalinya dilakukan selama beberapa dasawarsa terakhir ini oleh seorang perdana menteri dalam sebuah pidato resmi dalam sebuah konferensi internasional. Indonesia adalah salah satu negara yang pernah dijajah Jepang pada 1942-1945 dan mengalami tindakan represif pemerintah Jepang saat itu. Ratusan ribu orang, misalnya, terjebak dalam kerja paksa ala Jepang, romusha, dan ratusan ribu dari mereka juga disebut-sebut mati atau hilang begitu saja pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Sementara itu, Dino Pati Djalal juga menekankan penghargaan Indonesia kepada Jepang yang, melalui Koizumi, telah mengumumkan bahwa Tokyo akan meningkatkan bantuan pembangunan kepada Afrika sebesar dua kali lipat dalam waktu tiga tahun, langkah yang dianggap sebagai salah satu hasil konkret KTT Asia Afrika tahun ini. "Jadi ini membuktikan bukan hanya nostalgia yang praktis untuk membantu meningkatkan perdamaian dan kesejahteraan di negara-negara Asia dan Afrika," kata Dino. (Ant/Ol-1) http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=63234 INTERNASIONAL Sabtu, 23 April
[ppiindia] Re: Mengungkap Strategi 'Perang' AS terhadap Dunia Islam - Pro Ummu Ja'far
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Samsul Bachri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > http://www.eramuslim.com > Mengungkap Strategi 'Perang' AS terhadap Dunia Islam Paling murah dan paling mudah dilakukan yaitu menyebarkan propaganda dan sekaligus merombak inti masalah yang sebe- narnya. Yang sebenarnya sedang terjadi bukan suatu negara (baik itu USA atau Israel) itu sedang melakukan peperangan terhadap sembarang Islam tapi hanya terhadap beberapa kelompok yang mempunyai warna radikal dari kelompok Islam. Karena seperti kita perhatikan baru-baru ini pernyataan dari dunia Islam sendiri yang mengatakan bahwa radikal Islam itu malahan sebagai musuh Islam; bukan sebagai pembelanya. Pangeran Arab, Abdullah, baru-baru ini mengatakan seperti itu dalam berkenaan dengan aksi teror Al Qaeda dinegara Arab Saudi. Begitu pula presiden Pakistan, Musharraf. Demikian juga presiden Indonesia; SBY; juga bekas PM Malaysia, Mahathir, tidak terlupa reaksi dari presiden Mesir, Mubarak; demikian pula reaksi dari raja Jorda- nia; Abdallah dll dll Masing-masing kepala negara Islam mulai sadar bahwa yang se- benarnya kelompok Islam radikal itu terutama sebagai musuh dalam selimut. Justru mereka-mereka inilah yang akan menggulingkan pemerintah yang sedang bercokol itu oleh kelompok radikal Islam ini. Islam radikal itu islam sarat dengan politik dan ambisi untuk me- nguasai dunia, sebagai super power, sebagai imperialist, sebagai diktator, sebagai penindas kaum perempuan. Malahan lebih sinis lagi, Islam radikal itu anti kehidupan. Sudah sepantasnya setiap mahluk di bumi ini untuk menghadapinya; karena masalah ini bukan lagi masalah dunia non-islam tapi dan terutama masalah dunia Islam itu sendiri. __ http://indonews.free.fr Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Perumpamaan-->Fw: File - sex.txt
Mbak Clara, terimakasih telah berusaha menjelaskan makna sesungguhnya (menurut gereja?) dari ayat2 tsb. Tentu gereja mempunyai otoritas penuh untuk menafsirkan ayat2 tsb. Umat hanya mengimaninya tanpa boleh mengkritisi. Saya pribadi akan mencona mengkritisi satu hal saja disini, yaitu soal "perumpamaan", yang memang menjadi salah satu cara dalam memahami ayat-ayat kitab suci. Tapi, tahu kah mbak bahwa perumpamaan itu diperlukan bagi ayat-ayat yang ingin menjelaskan sesuatu yang berada diluar jangkauan persepsi manusia? Semisal, ingin menggamabrkan situasi surga, neraka, dan hal2 ghaib lainnya? Lalu, kalau tiba-tiba gereja memberikan penjelasan bahwa ayat-ayat ini untuk mengumpamakan pesundalan Israel dan Yehuda dengan pesudalan rohani, bukankah terjadi pemikiran jungkir balik? Pesundalan Israel dan Yehuda akan lebih mudah diterima persepsi manusia kalau diberitakan apa adanya, ketimbang menggunakan perumpamaan vulgar seperti ini? Apa ini bukan ketidakmampuan gereja dalam menjawab mengapa terjadi ketidakcermatan pada bapak2 gereja dulunya ketika mengkanonkan kitab2 mana yang akan dihimpun menjadi Bible? Ada kitab2 yang dibuang dan ada kitab2 yang dianggap apokrip, bukan? Jadi, apakah ini bukan semacam kata-kata apologetik gereja? Satu hal lagi yang saya ingin tanyakan adalah soal kemaksuman (kesucian) para nabi dimata umat Kristen dan siapa sih para nabi2 itu bagi umat Kristen? Kalau bagi kami, umat Islam, suatu hal yang mustahil para nabi, yang merupakan orang-orang pilihanNya dan kekasihNya akan melakukan dosa nista seperti yang digambarkan oleh Bible ini: Nabi Luth as melakukan incest, Nabi Daud as berzina, ada lagi seorang nabi membohongi ayahnya yang juga seorang nabi, ada lagi Nabi Luth as (?) dikatakan bertelanjang ria didepan umatnya ?? Apa iya benar begitu? Sayapun percaya para nabi adalah manusia biasa, tapi apakah dosanya sekian nista? Apakah Tuhan tidak menjaga kesucian para kekasihNya? Kalau seorang nabi marah, lupa, sedih, susah, itu wajar saja...tapi kalau dikatakan nabi melakukan dosa2..tsb...naudzubillah min dzaalik Ini juga merupakan hikmah yang bisa kita ambil dalam membaca kan? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> 1. Persundalan Ohola dan Oholiba:adalah perumpamaan mengenai Israel dan > Yehuda, dimana mereka berbalik melawan Allah dan persundalan (dalam arti > kristen) adalah persundalan rohani, dimana menjual iman kepercayaan mereka > kepada dewa2 bgs asing (saat itu mesir), even saat itu mereka telah melihat > dan mengalami kebaikan dan berkat Allah tetapi karena kedegilan hati mereka > berbalik memberontak terhadap Allah dan menjual iman mereka kepada illah > bgs Asing, sehingga Allah murka terhadap mereka. > 2. tentang Lot dan kedua anaknya : lot adalah keponakan dari Abraham, > sewaktu Abraham memilih tanah sementara utk menetap, Abraham malah memilih > padang belantara dan lot beserta keluarganya malah memilih tinggal di kota > Sodom dan gomorah, tempat paling kotor,kota sumber penyeleweangan sex, > surga sex bebas, gay-lesbian, incest, tapi juga kota yang kaya dan makmur, > sebelumnya Allah melalui Abraham telah memperingatkan lot utk tidaka > menetap disana,lot tinggal di kota tsbt, walaupun anak lot dulunya > merupakan anak2 yang taat beribadah tapi mereka karena melihat dan bergaul > dengan org2 tsbt setiap hari, sehingga mereka kemudian mempunyai sifat n > sikap sama..dosa sifatnya menular..sehingga terjadi peristiwa tsbt. > 3. perzinahan daud n betsyeba > Daud adalah raja yang diurapi Tuhan, waktu itu Israel dalam keadaan perang, > tp Daud malah memilih berdiam di Istana, dan Tuhan menyuruh dia utk > melakukan upacara ibadah, tetapi daud tidak taat, saat dia tidak taat, > kemudian dia melihat betsyeba dan dia mengingikna betsyeba yang saat itu > adalah istri dari salah satu panglima perangnya..,hasil perzinahan daud dan > Betsyeba melahirkan anak dan anak tersebut mati.., karena ketidaktaatan > daud kepada Allah maka ia harus menanggung hukuman bukan hanya dirinya > sendiri, tapi juga anak2nya, seperti yang terjadi pada amnon dan tamara, > merupakan juga akibat dosa perzinahan daud..jadi dosa sifatnya > menular,didalam hukum taurat berdosa kepada Allah hukumannya adalah > kematian...dan beban dosa tersebut juga akan dituai oleh anak2nya. > 4. kalo dibaca secara mendalam dengan mata hati yang jernih, intellek,liat > juga historisnya..gak asal copot n comot..mungkin kita bisa mengambil inti > dari kisah2 tersebut..., perjalanan hidup bgs Israel memperlihatkan sifat2 > asli manusia.., karakter asli dari manusia, begitu hebatnya manusia melawan > Tuhan, n kemunafikan manusia adalah suatu ciri manusiawi manusia untuk > menutupi dosa.. > dosa sexual adalah dosa yang merupakan kekejian bagi Tuhan..,dan menjadi > peringatan bagi manusia.. > sebenarnya masing panjang lagi neh penjelasannya...:))..my suggestion..pls > read before u make such judgement..., men