[ppiindia] Muslims Must Progress, OIC Delegates Say

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=69859&d=11&m=9&y=2005

Sunday, 11, September, 2005 (07, Sha`ban, 1426)

  Muslims Must Progress, OIC Delegates Say
  Siraj Wahab & Habib Shaikh, Arab News 

  MAKKAH, 11 September 2005 - More than 80 Islamic scholars and 
intellectuals considered far-ranging ideas, from democratic empowerment of 
Muslim peoples as the best defense against extremism to a massive modernization 
effort to put the nations on an even technological footing with the West, 
during the Organization of the Islamic Conference (OIC) forum yesterday. The 
scholars said a consensus was emerging on some key issues in the Muslim world.

  "The scholars attending the key forum have spoken in unison about the 
need to empower the Muslim people through democratic process," said Mushahid 
Hussain Sayed, chairman of Pakistan's Senate Foreign Relations Committee.

  Speaking to Arab News on the sidelines of the conference, Mushahid 
Hussain said the OIC needs to be strengthened to make a qualitative difference 
in the lives of the Muslim people. There was a general sense of frustration 
among the masses at the inadequacy of the Muslim nations to rise to the 
challenges facing the community at large, he said.

  Mushahid Hussain said the scholars, who were busy brainstorming at the 
Royal Guest Palace for the second day of the three-day conference, also were 
unanimous about the need to engage other countries in a dialogue to end 
conflict. "All of us at the forum feel that there should be no clash with 
countries; rather dialogue should be promoted to end conflicts," Mushahid 
Hussain said.

  Indian scholar M.J. Akbar said Islam consciously advocates democratic 
ideas like social justice, equality and charity as fundamental principles. 
"Muslim scholars have noted consistently that Islam is a democratic doctrine," 
he said. "In 1940, one of the great Indian Muslim thinkers and 
freedom-fighters, Maulana Abul Kalam Azad, had argued that among Islam's 
greatest contributions to India was the gift of democratic ideas," Akbar said.

  "Islam and Muslim nations, particularly those with energy resources, are 
being subjected to an intellectual assault, based on a carefully constructed 
dialectic, disseminated through mass media, that must be challenged by facts 
and reason. We lose the argument when we become either submissive-defensive, or 
aggressive-hysterical," Akbar said. "There is a lot of space in-between."

  He said every Muslim nation must have an inclusive polity in which 
traditional systems leave sufficient space for contemporary demands. "Democracy 
may be a new idea, but it is the best one we have. The test of a democracy is 
the vulnerability of a government. We are vulnerable because, in a classic 
symptom of despair, the Muslim voice is being taken over by deviants. Why? 
Muslim governments must look into their hearts and ask whether they are doing 
enough to end internal and external injustice," added Akbar.

  OIC Secretary-General Professor Ekmeleddin Ihsanoglu had on Friday 
emphasized the need for discussions among the Muslim intelligentsia to come up 
with a new blueprint to raise the morale of the Ummah.

  In a written speech circulated among the delegates yesterday, Ihsanoglu 
reviewed the dysfunction in the capacities and potentials of the Islamic world, 
tracing them back to the end of the 18th century. He stressed that Islamic 
states can correct these flaws and bridge the gap that separates them from the 
advanced states through the building of a developed scientific and 
technological base, a strong economy and a social development that is in 
harmony with modern civilization.

  Earlier during the opening session, the delegates listened to the speech 
of Foreign Minister Prince Saud Al-Faisal, which was delivered on his behalf by 
Dr. Nizar Obaid Madani, the minister of state for foreign affairs. Dr. Madani 
hoped that the holiness of Makkah would have a positive impact in sharpening 
the participants' thoughts and enlightening their paths during their 
deliberations and exchanges, so as to come out with applicable visions and 
actions, which will be submitted to the leaders of the Muslim states at their 
extraordinary summit meeting due to take place by the end of this year.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
___

[ppiindia] Pluralisme bukan Sekadar Toleransi

2005-09-11 Thread Ambon
Pluralisme bukan Sekadar Toleransi
Diskusi Buku Milad Hanna
Oleh Umdah El-Baroroh
06/09/2005
Buku Milad Hanna ini dilatarbelakangi oleh kecenderungan menguatnya gejala 
fundamentalisme dan penolakan terhadap pihak lain yang berbeda di Mesir. 
Seperti halnya penulis-penulis Mesir lain, Hanna tampak sedang merindukan iklim 
demokratis dan liberal di dunia Mesir. 


Pluralisme belakangan menjadi isu aktual yang ramai dibicarakan oleh banyak 
orang menyusul adanya fatwa MUI yang melarang faham tersebut bagi umat Islam. 
Alasan klise yang mendasari fatwa MUI adalah anggapan dalam pluralisme yang 
menyamakan semua agama. Anggapan sepihak MUI ini sangat berlawanan dengan makna 
pluralisme yang diangkat oleh Dr. Milad Hanna dalam bukunya, "Qabulul Akhar: 
Min Ajli Tawashuli Hiwaril Hadlarat,". 

Buku yang menjadi buah karya seorang Kristen Koptik ini menjadi bahan kajian 
diskusi bulanan Jaringan Islam Liberal, 10 Agustus lalu. Hadir sebagai 
pembicara pada kesempatan itu Trisno S. Sutanto, aktivis Madia (Masyarakat 
Dialog Antar Agama), dan Novriantoni, aktivis Jaringan Islam Liberal. 

Pluralisme dalam penuturan Trisno malam itu justru bertentangan dengan 
penyeragaman. "Istilah penyeragaman atau penyamaan sungguh tidak dikenal dalam 
paham pluralisme, papar Trisno. "Karena pluralisme sesungguhnya adalah ingin 
merawat keberbedaan dalam kehidupan yang sangat ringkih dan terancam mati." 
Sementara keragaman dan keberbedaan sendiri menurut penulis buku yang edisi 
Indonesianya diterbitkan oleh JIL dengan judul "Menyongsong yang Lain Membuka 
Pluralisme" adalah sebuah keniscayaan. "Sesuai dengan fitrah manusia, 
perbedaan-perbedaan itu tidak pernah bisa ditolak, dan telah menjadi hal lumrah 
dan harus diteima!" (Hal. 61). Tetapi pluralitas yang menjadi fitrah manusia 
itu bagi Trisno tidak serta merta melahirkan pluralisme. Karena menurutnya 
perbedaan warna kulit, etnis, adat, budaya, maupun keyakinan keagamaan, dapat 
pula berujung "menolak yang lain" (rafdlul akhar). "Apalagi jika kesadaran akan 
perbedaan itu diwarnai dan dibentuk oleh pengalaman traumatis di masa lampau 
yang bertumpuk-tumpuk", sambungnya. 

Adanya sikap terbuka untuk rela menerima dan merawat keberbedaan dan keragaman 
kehidupan, menurut Trisno, jelas harus diupayakan. Di sinilah istilah "qabulul 
akhar" yang dipakai oleh Hanna menemukan makna yang sebenarnya. Bagi Hanna 
sikap untuk menerima perbedaan dan keragaman tidak bisa sekadar diungkapkan 
dalam bahasa toleransi atau al-tasamuh. Karena toleransi atau al-tasamuh, bagi 
Hanna hanya bermakna tenggang rasa terhadap pihak lain ketika mereka bersalah. 
Sedangkan qabulul akhar bermakna lebih aktif untuk menerima dan menyongsong 
yang lain, bukan sekadar tenggang rasa. Qabulul akhar lebih jauh menyeberang 
melampaui toleransi untuk menyongsong sang liyan. 

Pemilihan istilah qabulul akhar dari pada al-tasamuh ini bagi Trisno memiliki 
arti tersendiri, bukan sekadar persoalan semantik belaka, tapi juga menyangkut 
visi, perspektif, dan arah.

Buku Milad Hanna yang berbicara cukup panjang tentang pluralisme, oleh anggota 
ICRP ini, dianggap tidak mewakili suara dari tradisi Kristen Koptik. Karena 
Hanna sendiri bukanlah seorang teolog, tapi lebih sebagai kolumnis dan aktivis 
HAM. Kapasitasnya sebagai seorang kolumnis ini juga tampak sekali dalam cara 
menuliskan buku yang menjadi bahan diskusi malam itu. "Banyak sekali konsep 
dasar tentang qabulul akhar tidak dielaborasi secara lebih tajam dan sistematis 
dalam bukunya", kritik Trisno. Sehingga masih banyak persoalan yang bertebaran 
di mana-mana dan masih tampak menjadi jargon dan slogan belaka. 

Kritik ini diamini pula oleh Novriantoni, aktivis JIL, yang menjadi editor pada 
edisi Indonesia buku tersebut. Sementara Guntur Ramli, alumni Al Azhar, Mesir, 
yang malam itu menjadi moderator diskusi, justru menganggap kekurangan itu 
sebagai kelebihan dari buku Hanna. Pasalnya, dengan gaya bahasa yang sederhana 
dan kurang dalam serta tanpa catatan kaki itu menjadikan buku tersebut dapat 
dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat awam. Sekaligus juga menghilangkan 
kesan bahwa wacana pluralisme hanyalah konsumsi kelas elit. Sementara orang 
awam hanya mampu menonton perdebatan mereka. 

Bagi Novriantoni yang juga lulusan Al Azhar, Cairo, buku Milad Hanna ini 
dilatarbelakangi oleh kecenderungan menguatnya gejala fundamentalisme dan 
penolakan terhadap pihak lain yang berbeda di Mesir. Seperti halnya 
penulis-penulis Mesir lain, Hanna tampak sedang merindukan iklim demokratis dan 
liberal di dunia Mesir. Karena sejak tahun 60-an berbarengan dengan munculnya 
gerakan Ikhwanul Muslimin yang dimotori oleh Hasan Albanna, Mesir nyaris 
kehilangan ruang kebebasannya.. 

Selain melihat latar belakang dan konten buku Hanna, Novri yang malam itu 
menjadi pembicara kedua, juga mencoba mengkontekstualisasikan buku Hanna ini 
dengan situasi di Indonesia pasca fatwa MUI. "Buku ini menarik untuk membuka 
kerangka dan memotret masyarakat kita", papar Novri. Ba

[ppiindia] "The Dream: A Call for the Moral Imperatives"

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.rethinkvenezuela.com/news/jacksonspeech.html


"The Dream: A Call for the Moral Imperatives"

Rev. Jesse Jackson
August 28, 2005 

[NOTE: The following speech was made by Rev. Jesse Jackson before the 
Venezuelan National Assembly to commemorate the 42nd Anneversary of Martin 
Luther King's "I Have A Dream" speech.] 

Let me express my sincere thanks to President Hugo Chavez, democratically 
elected leader of Venezuela, whose vision of inclusion and commitment to 
lifting the poor addresses the moral imperative of our time. I want to thank 
the religious leaders who likewise extended the invitation and met us so 
graciously at the airport last night. 

I want to thank the members of the National Assembly for inviting me to this 
special session, and the government ministers. 

And to the religious leaders and representatives of the Afro Venezuelan 
community with whom we share so much as people of African descent in the 
Western Hemisphere. 

It is good to be in the land of Simon Bolivar, one of the great liberators of 
this hemisphere. He was presented with a gift -- a portrait of George 
Washington -- from General Lafayette, as an expression of the long standing 
US-Venezuelan/South American ties. 

The roots of the revolution, led by Bolivar, were rooted hunger and poverty. 
The great battleground for the defense and expansion of freedom today, in the 
whole southern half of the globe, is that of the rising peoples' seeking an end 
to tyranny and justice, exploitation, more than an end they seek a new 
beginning. 

Today the widow of Dr. Martin Luther King, Jr, Coretta Scott King is in the 
hospital in Atlanta, Georgia. She suffered a mild heart attack and stroke last 
week. For all that she stands for, let us pray for her recovery. Let us stand 
together for a moment, and bow our heads in silent prayer. 

This is a critical moment in the history of our hemisphere. North America and 
its relationship with its neighbors, nations emerging from the shackles of 
centuries of exploitation and tyranny. 

Let me hasten to congratulate you on your Commission on the Prevention and 
Elimination of Racial Discrimination. In South Africa, under Nelson Mandela, 
they set up a Commission on Truth and Reconciliation. In America, former 
President Clinton set up a commission on race. All of these efforts, facing the 
pain of racial and religious scars, seeking reconciliation, have value. 

Your focus on foreign debt, debt relief, free-trade and fair trade to overcome 
years of structural disorder, unnecessary military spending, land reform--these 
are some of the great themes of our time. They can change our world condition. 

This date has particular meaning for us as I seek to share some of Dr. Martin 
Luther King, Jr's world view, and hopefully its avocation, can be of value to 
you, as you assume your position in the world's leadership and your rightful 
place in the family of nations. 

On this date August 28, 1955, Emmett Till -- a young African American male -- 
was lynched in Mississippi. He was accused of having whistled at a white woman. 
For that he had to pay for his life. 

He was one in the long legacy of 5000 lynchings, most of which were faith based 
lynchings, conducted after church on Sundays with some twisted theological 
notion that God had blessed this demonic action. It was religion at its worst 
that conformed to the worst in the culture. It had no transformative power. It 
was not informed by Love, the commitment to justice tempered by mercy. This 
heinous act occurred a year after the U.S. Supreme Court had struck down legal 
apartheid, or racial segregation, established by our Courts in 1896, 31 years 
after the end of slavery, after 246 years of legal slavery. 


A few months later, on December 1, 1955, reacting to the laws of apartheid and 
humiliation, Rosa Parks -- an African American female -- refused to obey the 
apartheid laws and go to the "back of the bus." Her act of civil disobedience, 
for which she was willing to pay the price to end the rein of terror, she was 
arrested. 

Out of that struggle Dr. Martin Luther King emerged and led an effective 
boycott that began to undermine the cost benefits of the U.S. apartheid system. 
That struggle began to bring down the walls and bring the oppressed 
self-confidence. It invigorated the struggle to end legal race supremacy. After 
mass mobilization, legal action, litigation, massive non-violent direct action, 
and martyrdom of courageous souls, two laws were passed to change the course of 
America and the world. 

1) In 1964, an end to apartheid in public accommodations; 

2) The right to vote signed August 6, 1965. 

It was the turning point of three centuries of struggle, from 1619 to 1865, 
when African Americans were denied citizenship. You in Venezuela ended the 
system of slavery in 1854, eleven years before we in the U.S. We worked without 
wages; we were enslaved. We were the foundation of the nation's wealth, an 
asset

[ppiindia] Pepesan Kosong Bernama Gelar ...

2005-09-11 Thread Muhkito Afiff
http://kompas.com/kesehatan/news/0509/11/095142.htm

Pepesan Kosong Bernama Gelar ...

Jakarta, Kompas

Pemain sinetron Anwar Fuady (58) akhirnya menanggalkan gelar doktor 
”honoris causa” yang diterimanya dari Northern California Global 
University (NCGU) melalui perantaraan Institut Manajemen Global 
Indonesia. Ijazah yang ia terima dikembalikan kepada Direktur Jenderal 
Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brodjonegoro setelah Satryo 
mengatakan kepada Anwar bahwa tidak ada universitas NCGU di Amerika Serikat.

Anwar mengaku menerima gelar tersebut gratis dan tanpa melakukan 
apa-apa. Sebenarnya ia sudah menolaknya, tetapi setelah terus 
dipaksa-paksa, akhirnya Anwar mengalah dan menghadiri acara ”wisuda” di 
Hotel Indonesia pertengahan tahun 2004 lalu. ”Saya ternyata hanya jadi 
objek promosi mereka. Mereka tidak meminta bayaran, tetapi nama saya 
dipakai untuk meyakinkan peserta dari daerah. Para peserta dari daerah 
itu disuruh bayar Rp 15-30 juta untuk satu gelar,” ujarnya.

Kisah Anwar ini mewarnai rangkaian terbongkarnya kasus memalukan jual 
beli gelar akademik palsu akhir-akhir ini. Sebuah gelar akademik pada 
dasarnya adalah sebutan kehormatan yang diberikan kepada seseorang 
sebagai pengakuan bahwa orang tersebut telah menguasai suatu jenjang 
pengetahuan dan keilmuan tertentu.

Pemberian gelar ini di Indonesia ditandai dengan pembuatan tugas akhir, 
dalam bentuk skripsi (untuk S1), tesis (S2), dan disertasi (S3), sebagai 
batu uji bahwa mereka telah menguasai ilmu yang mereka peroleh pada 
setiap jenjang. Pertanyaannya adalah, layakkah seseorang menyandang satu 
gelar akademik dan diakui kemampuan keilmuannya saat mereka tidak 
mengerjakan sendiri tugas akhir mereka itu?

Kami menengok dunia bawah tanah perguruan tinggi kita, dan terungkap 
bahwa mendapatkan skripsi atau tesis untuk meraih gelar akademik itu 
semudah mencari VCD atau DVD bajakan atau produk bajakan lain yang 
memang merajalela di negeri ini.

Membantu teman

Melalui seorang teman, kami bertemu dengan seorang penerima jasa 
pembuatan skripsi. Sebut saja namanya Ade, pria berprofesi pengacara dan 
pemegang gelar master hukum dari sebuah perguruan tinggi negeri 
terkemuka di Jakarta ini mengaku sudah menjalankan ”bisnis”-nya sejak 
tahun 2000 lalu saat ia masih menyelesaikan studi sarjananya.

Bermula dari suka membantu teman-temannya membuat tugas kuliah, Ade 
kemudian dikenal dapat membantu dalam hal-hal yang lebih berat, misalnya 
membuat makalah atau bahkan skripsi.

Akhirnya, namanya terkenal hingga di luar kampusnya, dan semakin banyak 
orang yang datang untuk ”membeli” jasanya. ”Saya tidak pernah menganggap 
ini sebagai bisnis murni. Kalau kemudian dikasih uang, ya saya terima 
saja,” tutur Ade yang sudah menyelesaikan 20 skripsi dan 10 tesis di 
bidang hukum untuk orang lain sejak tahun 2000.

Ade memang masih ”malu-malu” untuk menjadikan kemampuannya itu sebagai 
bisnis. Namun di beberapa tempat, bisnis tersebut sudah sangat terbuka.

Sebuah kios kecil berukuran 2 x 3 meter di bilangan Salemba, Jakarta 
Pusat, resminya melayani jasa pengetikan skripsi, terjemahan, 
percetakan, dan penjilidan. Namun, saat kami berpura-pura menjadi 
mahasiswa yang membutuhkan skripsi instan, segera saja seorang ibu 
dengan sigap melayani.

”Mau cari skripsi apa, Mas? Untuk jurusan apa? S1 atau S2? Silakan 
pilih,” ujar ibu tersebut antusias sambil menunjukkan sebuah daftar yang 
berisi sekitar 200 judul skripsi dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari 
hukum, ekonomi, manajemen, sosial, sampai sastra.

Hal serupa juga ditemui di sebuah ruko di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, 
Depok, yang papan namanya menunjukkan ruko tersebut digunakan untuk 
bisnis terjemahan, penjilidan, dan rental komputer. Seorang perempuan 
muda, sebut saja namanya Rita, segera menyambut ramah. ”Ayo, apa aja 
deh, bisa diatur kok. Namanya juga cari uang,” ujar Rita lugas sambil 
memberikan kartu namanya.

Rita yang mengaku lulusan fakultas ekonomi sebuah PTS di Jakarta itu 
bisa menangani skripsi dari latar belakang ilmu apa pun asalkan masih 
masuk ilmu non-eksakta. Mulai dari konsep, data mentah (yang tentunya 
fiktif), sampai lembaran-lembaran transparansi untuk presentasi ujian 
akhir, semuanya dijanjikan Rita bisa rampung paling lama dalam dua bulan 
dengan hasil akhir nilai minimal B.

Fenomena serupa tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di kota-kota 
lain yang memiliki perguruan tinggi besar, seperti Bandung dan 
Yogyakarta. Di Yogyakarta, tidak cuma skripsi atau tesis yang bisa 
dibeli, bahkan disertasi untuk meraih gelar doktor pun tersedia.

Nurdin, seorang dosen PTS terkemuka di Kota Gudeg, mengaku membuka usaha 
pembuatan skripsi, tesis, dan disertasi bagi mahasiswa PTN maupun PTS 
bersama lima anak buahnya. Harga karya ilmiah tersebut berkisar Rp 5 
juta-Rp 6 juta untuk skripsi dan lebih dari Rp 50 juta untuk tesis dan 
disertasi.

Sementara di Bandung, seorang joki skripsi (demikian para pembuat 
skripsi bayaran ini disebut) bernama Robert mengaku mene

Re: [ppiindia] Beragama, Kebebasan Dasar

2005-09-11 Thread elang kecil
tau apa Hendardi tentang agama
yang tau tentang agama di negeri ini hanya MUI
titik.

M.afiff, tolong tanyain sama hendardi, apa dia MUI?

--- Muhkito Afiff <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0509/10/opini/2036682.htm
> 
> Opini
> Sabtu, 10 September 2005
> 
> Beragama, Kebebasan Dasar
> Oleh: Hendardi
> 
> 
> Negara (state) Republik Indonesia (RI) lebih populer
> disebut NKRI kini 
> menghadapi tantangan baru yang sulit ditunjukkan
> dengan kemajuan setelah 
> reformasi berjalan beberapa tahun dalam menunaikan
> kewajiban 
> (obligation) guna melindungi hak atas kebebasan (the
> right to 
> liberty/freedom).
> 
> Pertama, tersedianya perangkat hukum atau
> undang-undang yang menjamin 
> hak atas kebebasan, terutama yang disebut
> kebebasan-kebebasan dasar 
> (fundamental freedoms), yaitu kebebasan beragama,
> berpikir, dan 
> berkeyakinan. UU ini menjadi pegangan atau rujukan
> bersama bagi semua 
> orang di Indonesia selain UUD.
> 
> Kedua, harus dipastikan, tiap orang yang mengecap
> kebebasan dasar 
> mendapat perlindungan dari penegak hukum (law
> enforcement officials). 
> Misalnya, para pelaku kebebasan ini tak diganggu,
> diancam, atau 
> diintimidasi, apalagi dianiaya atau sarana yang
> digunakan dirusak orang 
>
lain.http://uk.f257.mail.yahoo.com/ym/ShowFolder?YY=43497&box=Inbox&YN=1
> 
> Ketiga, memastikan suatu pencapaian atas
> independensi dan imparsialitas 
> sistem peradilan dalam menjalankan penegakan hukum
> (law enforcement). 
> Orang-orang yang diduga melakukan tindak kekerasan
> atas mereka yang 
> mewujudkan hak dan kebebasannya, harus dipastikan
> tak bebas dari hukuman.
> 
> Tak boleh direnggut
> 
> Sebagaimana halnya berpikir dan berkeyakinan,
> memeluk suatu agama adalah 
> kebebasan yang tak boleh direnggut, bukan saja dalam
> keadaan damai, 
> bahkan dalam keadaan perang sekalipun. Kebebasan
> tergolong sebagai 
> kebebasan dasar (fundamental freedom) bagi setiap
> manusia.
> 
> Kebebasan beragama sebagai kebebasan dasar tercantum
> dalam Pasal 18 
> Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan
> Politik (International 
> Covenant on Civil and Political Rights), serta Pasal
> 28E Ayat 1 dan 29 
> Ayat 2 UUD 1945. Sayang, belum ada penjabaran lebih
> lanjut dari UUD itu 
> dalam suatu UU guna melindungi dan menjamin
> kebebasan beragama.
> 
> Mengapa hak atas kebebasan beragama termasuk
> kebebasan fundamental? 
> Karena kebebasan ini adalah hak alamiah dan bersifat
> kodrati. Secara 
> turun-temurun, melalui keluarga dan kerabatnya,
> manusia memeluk suatu 
> kepercayaan yang bisa disebut agama.
> 
> Hak atas kebebasan beragama bukan hanya hak bagi
> manusia (right for 
> itself), lebih dari itu justru melekat pada dirinya
> (right in itself). 
> Hak yang melekat pada dirinya inilah yang membuatnya
> sulit dibatasi dan 
> dikekang, apalagi dicabut dari setiap orang yang
> memeluk suatu agama.
> 
> Karena memeluk agama ada dalam kepercayaan orang
> bahkan karena 
> sepenuhnya ada dalam batin (tubuh) manusia,
> menunjukkan betapa kuatnya 
> pertaliannya kepercayaan yang menetap dalam batin
> manusia, sehingga 
> memeluk agama tak bisa dicabut semata-mata bersumber
> dari kekuatan di 
> luar pribadinya.
> 
> Kebebasan beragama bersifat amat pribadi. Ia bukan
> saja terkait hubungan 
> transendental antara manusia dan Tuhan atau nabi
> yang dimuliakan, tetapi 
> juga karena banyak orang memeluknya dengan suatu
> keyakinan. Tak jarang 
> keyakinannya dapat menjurus pada sikap fanatik.
> 
> Mengapa kebebasan beragama tak boleh direnggut?
> Seperti telah 
> dikemukakan, memeluk agama melekat pada batin atau
> hati yang ada dalam 
> tubuh manusia. Merenggutnya tak mungkin tanpa
> merenggut hak-hak lain, 
> seperti merampas kebebasan, menyiksa, atau
> menganiaya, bahkan merenggut 
> jiwanya, suatu tindakan yang membahayakan
> keselamatan orang yang memeluk 
> agama itu.
> 
> Perenggutan kebebasan beragama terutama dalam
> memeluk suatu agama adalah 
> sesuatu yang berbahaya. Perenggutannya dapat
> menimbulkan pelanggaran 
> hak-hak asasi manusia (human rights violation)
> bertingkat-tingkat. 
> Pelanggaran tergolong berat karena melanggar hak-hak
> yang tak boleh 
> ditangguhkan (non-derogable rights) pemenuhannya.
> 
> Kemungkinan tindakan atas para pemeluknya yang
> direnggut kebebasannya 
> adalah dengan intimidasi, perusakan rumah ibadah dan
> penganiayaan, 
> merusak sarana peribadatan, memenjarakan, atau
> mengancam dengan 
> menempelkan golok di leher untuk menimbulkan rasa
> takut, bahkan membunuh 
> pemeluk agama itu.
> 
> Perlindungan negara
> 
> Dalam pelaksanaan hak-hak asasi manusia, tiap negara
> berkewajiban (state 
> obligation) untuk melindungi kebebasan beragama,
> tanpa kecuali NKRI. 
> Negara juga perlu memberi tekanan pada aparaturnya
> untuk melindungi 
> kebebasan ini karena termasuk salah satu kebebasan
> dasar yang tak boleh 
> direnggut demi mencegah berkobarnya kerusuhan.
> 
> Banyak warga telah mengetahui dan maklum, NKRI buk

Re: [ppiindia] Pluralisme bukan Sekadar Toleransi

2005-09-11 Thread elang kecil
di negeri ini 
yang tau tentang agama
hanya MUI
titik.

MENGERTI!

--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Pluralisme bukan Sekadar Toleransi
> Diskusi Buku Milad Hanna
> Oleh Umdah El-Baroroh
> 06/09/2005
> Buku Milad Hanna ini dilatarbelakangi oleh
> kecenderungan menguatnya gejala fundamentalisme dan
> penolakan terhadap pihak lain yang berbeda di Mesir.
> Seperti halnya penulis-penulis Mesir lain, Hanna
> tampak sedang merindukan iklim demokratis dan
> liberal di dunia Mesir. 
> 
> 
> Pluralisme belakangan menjadi isu aktual yang ramai
> dibicarakan oleh banyak orang menyusul adanya fatwa
> MUI yang melarang faham tersebut bagi umat Islam.
> Alasan klise yang mendasari fatwa MUI adalah
> anggapan dalam pluralisme yang menyamakan semua
> agama. Anggapan sepihak MUI ini sangat berlawanan
> dengan makna pluralisme yang diangkat oleh Dr. Milad
> Hanna dalam bukunya, "Qabulul Akhar: Min Ajli
> Tawashuli Hiwaril Hadlarat,". 
> 
> Buku yang menjadi buah karya seorang Kristen Koptik
> ini menjadi bahan kajian diskusi bulanan Jaringan
> Islam Liberal, 10 Agustus lalu. Hadir sebagai
> pembicara pada kesempatan itu Trisno S. Sutanto,
> aktivis Madia (Masyarakat Dialog Antar Agama), dan
> Novriantoni, aktivis Jaringan Islam Liberal. 
> 
> Pluralisme dalam penuturan Trisno malam itu justru
> bertentangan dengan penyeragaman. "Istilah
> penyeragaman atau penyamaan sungguh tidak dikenal
> dalam paham pluralisme, papar Trisno. "Karena
> pluralisme sesungguhnya adalah ingin merawat
> keberbedaan dalam kehidupan yang sangat ringkih dan
> terancam mati." Sementara keragaman dan keberbedaan
> sendiri menurut penulis buku yang edisi Indonesianya
> diterbitkan oleh JIL dengan judul "Menyongsong yang
> Lain Membuka Pluralisme" adalah sebuah keniscayaan.
> "Sesuai dengan fitrah manusia, perbedaan-perbedaan
> itu tidak pernah bisa ditolak, dan telah menjadi hal
> lumrah dan harus diteima!" (Hal. 61). Tetapi
> pluralitas yang menjadi fitrah manusia itu bagi
> Trisno tidak serta merta melahirkan pluralisme.
> Karena menurutnya perbedaan warna kulit, etnis,
> adat, budaya, maupun keyakinan keagamaan, dapat pula
> berujung "menolak yang lain" (rafdlul akhar).
> "Apalagi jika kesadaran akan perbedaan itu diwarnai
> dan dibentuk oleh pengalaman traumatis di masa
> lampau yang bertumpuk-tumpuk", sambungnya. 
> 
> Adanya sikap terbuka untuk rela menerima dan merawat
> keberbedaan dan keragaman kehidupan, menurut Trisno,
> jelas harus diupayakan. Di sinilah istilah "qabulul
> akhar" yang dipakai oleh Hanna menemukan makna yang
> sebenarnya. Bagi Hanna sikap untuk menerima
> perbedaan dan keragaman tidak bisa sekadar
> diungkapkan dalam bahasa toleransi atau al-tasamuh.
> Karena toleransi atau al-tasamuh, bagi Hanna hanya
> bermakna tenggang rasa terhadap pihak lain ketika
> mereka bersalah. Sedangkan qabulul akhar bermakna
> lebih aktif untuk menerima dan menyongsong yang
> lain, bukan sekadar tenggang rasa. Qabulul akhar
> lebih jauh menyeberang melampaui toleransi untuk
> menyongsong sang liyan. 
> 
> Pemilihan istilah qabulul akhar dari pada al-tasamuh
> ini bagi Trisno memiliki arti tersendiri, bukan
> sekadar persoalan semantik belaka, tapi juga
> menyangkut visi, perspektif, dan arah.
> 
> Buku Milad Hanna yang berbicara cukup panjang
> tentang pluralisme, oleh anggota ICRP ini, dianggap
> tidak mewakili suara dari tradisi Kristen Koptik.
> Karena Hanna sendiri bukanlah seorang teolog, tapi
> lebih sebagai kolumnis dan aktivis HAM. Kapasitasnya
> sebagai seorang kolumnis ini juga tampak sekali
> dalam cara menuliskan buku yang menjadi bahan
> diskusi malam itu. "Banyak sekali konsep dasar
> tentang qabulul akhar tidak dielaborasi secara lebih
> tajam dan sistematis dalam bukunya", kritik Trisno.
> Sehingga masih banyak persoalan yang bertebaran di
> mana-mana dan masih tampak menjadi jargon dan slogan
> belaka. 
> 
> Kritik ini diamini pula oleh Novriantoni, aktivis
> JIL, yang menjadi editor pada edisi Indonesia buku
> tersebut. Sementara Guntur Ramli, alumni Al Azhar,
> Mesir, yang malam itu menjadi moderator diskusi,
> justru menganggap kekurangan itu sebagai kelebihan
> dari buku Hanna. Pasalnya, dengan gaya bahasa yang
> sederhana dan kurang dalam serta tanpa catatan kaki
> itu menjadikan buku tersebut dapat dikonsumsi oleh
> seluruh lapisan masyarakat awam. Sekaligus juga
> menghilangkan kesan bahwa wacana pluralisme hanyalah
> konsumsi kelas elit. Sementara orang awam hanya
> mampu menonton perdebatan mereka. 
> 
> Bagi Novriantoni yang juga lulusan Al Azhar, Cairo,
> buku Milad Hanna ini dilatarbelakangi oleh
> kecenderungan menguatnya gejala fundamentalisme dan
> penolakan terhadap pihak lain yang berbeda di Mesir.
> Seperti halnya penulis-penulis Mesir lain, Hanna
> tampak sedang merindukan iklim demokratis dan
> liberal di dunia Mesir. Karena sejak tahun 60-an
> berbarengan dengan munculnya gerakan Ikhwanul
> Muslimin yang dimotori oleh Hasan Albanna, Mesir
> nyaris kehilangan ruang kebebasannya.. 
> 
> Selain melihat 

[ppiindia] "Jangan Cuma Nonton : Jadilah Penulis Skenario Profesional"

2005-09-11 Thread If looks Could Kill !
salam

apa kabar rekan? saya cuma mau memberi kabar, buku
saya terbaru berjudul "Jangan Cuma Nonton : Jadilah
Penulis Skenario Profesional" - KAIFA MIZAN telah
terbit.

isinya tentang pengalaman menjadi penulis dan tip n
trik nulis skenario, plus dibumbui wacana skenario
sitkom, 9 act structure, drama dll.

isinya 290 halaman, paling tidak jika Anda sempat
mampir ke QB atau Toko buku gramedia, gunung agung dan
toko2 buku lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu disini, mendekatlah, bukalah covernya..dan
tolong dibaca ya...:)

terimakasih telah bersusah payah membaca tulisan ini.

salam

sony set.
08170950474
bukuinidipersembahkandemikemajuandankejayaansinetronindonesiadansebagaiwujudkepedulianwargalayarkatanetworkdemikemajuantayangantelevisidramahariinidannanti.

salam buat sita, echa, erry sofid, yanto, shafiq dan semuanya!

T E A C H  M E  H O W  T O   D R E A M  - [EMAIL PROTECTED]

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Sakit = Bentakkan dari Allah!

2005-09-11 Thread mangucup88
Apabila kita jatuh sakit ataupun menderita? Pertanyaan yg hampir 
selalu diajukan ialah: „Siapa yg mengirim penderitaan ini? Apakah 
sakit ini dari si setan atau dari Allah? Kalau dari Allah apa 
dosaku? Kalho dari si setan, kok Allah tdk melindungi saya? Se-akan2 
kita ingin mencari dalang maupun aktor intelektualnya dari penyakit 
kita ini, bahkan tidak sedikit dari kita yg langsung mengadili dan 
memvonis Sang Pencipta, sebagai Allah yg jahat dan tidak adil!

Tidak bisa dipungkiri, bahwa si setan pun bisa mengirimkan penyakit 
maupun santet, tetapi perlu diketahui bahwa tidak ada penyakit atau 
penderitaan apapun juga di dunia ini bisa terjadi dgn tanpa 
sepengetahuan maupun se-ijin dari Sang Pencipta, karena Allah tidak 
pernah kecolongan. Walaupun demikian satu pemikiran yg salah apabila 
kita menilai bahwa sakit itu adalah takdir yg sudah ditentukan dari 
sononya sambil berkata itu kan sudah kehendak-Nya, begitu juga satu 
pemikiran yg salah lainnya dimana kita berfikir bahwa Allah akan 
membebaskan manusia dari penyakit, entah ia itu orang soleh maupun 
Nabi sekalipun mereka harus sakit! Karena dunia ini bukanlah Disney 
World tempat untuk ber-senang2. 

Pertama perlu diketahui bahwa manusia itu bukannya robot ato sesuatu 
yg bisa di program, mulai dari cara makannya saja sdh beda dari 
makhluk2 lainnya, mana ada makhluk lainnya yg memiliki puluhan ribu 
macem resep makanan seperti manusia, sedangkan kuda dan sapi sudah 
ditakdirkan untuk makan makanan yg itu2 saja, begitu juga dgn 
prilaku seksual kita, kalau anjing dan kucing gayanya hanya gitu2 
azah, tetapi kita manusia memiliki berbagai macam variasi lihat azah 
tuh buku Joy of Sex ato Kamasutra. Oleh sebab itulah juga manusia 
mendapat julukan sebagai binatang yg paling liar, karena manusia itu 
tidak bisa diprogram maupun menghargai apa yg telah ditentukan 
sebelumnya. Manusia selalu berkeinginan untuk memberontak dan 
melawan aturan entah yg ditentukan oleh Sang Pencipta maupun oleh 
manusianya sendiri, kita selalu mencari jalan pintas yg bisa 
menyenangkan ego kita tanpa mau menghiraukan yg lainnya.

Manusia melawan hukum maupun undang2 itu sih udah biasa dan bisa 
dimaklumi mulai melanggar aturan lalu-lintas s/d hukum pidana, 
karena apa sih yg perlu ditakuti, bukankah hukum itu bisa dibeli. Yg 
hukuman dan vonis nya udah jelas ada di depan mata sekalipun sdh 
kita tidak mereka takuti lagi, kagak percaya tanya saja sama Dr 
Anda, berapa persen dari pasiennya yg benar2 mo nurut nasehatnya, 
padahal mereka sdh mengetahuinya dgn jelas, bahwa apabila nasehatnya 
tidak diturut maka akibatnya bisa fatal, bahkan bisa menyeretnya ke 
dlm maut.

Sebagai contoh udah tahu, bahwa merokok itu merusak kesehatan, 
bahkan dgn Warning yg jelas dan gede ditulis diatas kotak rokoknya, 
tetapi kenyataannya tetap saja mereka cuek, begitu juga dgn pola 
makan kita, lihatlah menu makanan yg Anda makan se-hari2 apakah ini 
bisa dinilai sehat?

Manusia jaman sekarang sudah budeg dan sudah buta, sehingga tidak 
bisa atau lebih tepatnya tidak mau lagi melihat ataupun mendengar 
nasehat yg baik, karena kebutaan dan kebudegan kita inilah maka 
Allah terpaksa menggugah kesadaran manusia dgn suara yg keras! 

C.S. Lewis mengatakan bahwa "kesakitan" itu adalah "megafon" 
atau "pengeras suara" yg dipakai oleh Allah untuk membangunkan 
kesadaran manusia. Bisikan maupun getaran hati nurani kita sdh tidak 
digubris lagi, oleh sebab itulah Allah membentak kita dgn 
teriakannya yg keras melalui kesakitan2 kita. Kesakitan adalah 
megafon Allah untuk membangunkan dunia yg telah budeg ini.

Kesakitan merupakan erangan, jeritan, teriakan dari manusia, tetapi 
perlu diketahui bahwa "kesakitan" itu juga merupakan "megafon" 
atau "pengeras suara" yg dipakai oleh Sang Pencipta untuk menggugah 
kesadaran manusia, sebab bisikan halus sdh tidak akan mempan lagi 
pada manusia jaman sekarang ini, boro2 bujukan manis dari sang 
istri, ancaman keras dari Dr sekalipun acap kali diabaikan. 

Oleh sebab itulah hanya "kesakitan" yg berbunyi cukup lantang untuk 
membuat manusia menjadi tersentak untuk mau mengintropeksi dan 
memeriksa dirinya, siapa tahu dgn demikian mereka mau merobah cara 
pola hidupnya, bahkan bisa berpaling kepada Allah kembali.

Tanya saja sama diri sendiri, orang bagaimana bandelnya sekalipun, 
ia akan berhenti merokok apabila ia sudah kejangkitan penyakit 
kanker paru2. Begitu juga orang akan merubah cara pola makan maupun 
pola hidupnya apabila ia sudah kena stroke. Para pencandu alkohol 
maupun narkoba sekalipun banyak yg menjadi sadar dan clean total 
setelah mereka mengalami sakit berat.

Berapa puluh ribu orang baru mulai berlutut lagi untuk berdoa untuk 
berpaling kembali kepada Sang Pencipta setelah mereka jatuh sakit, 
oleh sebab itulah juga secara sadar atau tidak sadar pada saat kita 
menderita sakit mereka sering menggerang dan memanggil nama Allah, 
kagak percaya cobalah dengar erangan maupu keluhan orang sakit, 
mereka sering menggerang sambil mengucapkan kata

[ppiindia] Re: Beragama, Kebebasan Dasar

2005-09-11 Thread -GuN-
Elang;
kau hanyalah elang kecil, sayapmu belum kukuh tuh mengarungi udara 
kebebasan,
belajarlah terus terbang; kuatkan sayapmu;
agar kau tidak takut angin kebebasan
nun jauh di seberang sana;
pulau bernama "agama" tidak hanya dihuni oleh sekelompok liliput
yang bernama MUI; seperti di pulau nalarmu;

-GuN-

--- In ppiindia@yahoogroups.com, elang kecil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> tau apa Hendardi tentang agama
> yang tau tentang agama di negeri ini hanya MUI
> titik.
> 
> M.afiff, tolong tanyain sama hendardi, apa dia MUI?
> 
> --- Muhkito Afiff <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >
> http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0509/10/opini/2036682.htm
> > 
> > Opini
> > Sabtu, 10 September 2005
> > 
> > Beragama, Kebebasan Dasar
> > Oleh: Hendardi
> > 
> > 
> > Negara (state) Republik Indonesia (RI) lebih populer
> > disebut NKRI kini 
> > menghadapi tantangan baru yang sulit ditunjukkan
> > dengan kemajuan setelah 
> > reformasi berjalan beberapa tahun dalam menunaikan
> > kewajiban 
> > (obligation) guna melindungi hak atas kebebasan (the
> > right to 
> > liberty/freedom).
> > 
> > Pertama, tersedianya perangkat hukum atau
> > undang-undang yang menjamin 
> > hak atas kebebasan, terutama yang disebut
> > kebebasan-kebebasan dasar 
> > (fundamental freedoms), yaitu kebebasan beragama,
> > berpikir, dan 
> > berkeyakinan. UU ini menjadi pegangan atau rujukan
> > bersama bagi semua 
> > orang di Indonesia selain UUD.
> > 
> > Kedua, harus dipastikan, tiap orang yang mengecap
> > kebebasan dasar 
> > mendapat perlindungan dari penegak hukum (law
> > enforcement officials). 
> > Misalnya, para pelaku kebebasan ini tak diganggu,
> > diancam, atau 
> > diintimidasi, apalagi dianiaya atau sarana yang
> > digunakan dirusak orang 
> >
> lain.http://uk.f257.mail.yahoo.com/ym/ShowFolder?
YY=43497&box=Inbox&YN=1
> > 
> > Ketiga, memastikan suatu pencapaian atas
> > independensi dan imparsialitas 
> > sistem peradilan dalam menjalankan penegakan hukum
> > (law enforcement). 
> > Orang-orang yang diduga melakukan tindak kekerasan
> > atas mereka yang 
> > mewujudkan hak dan kebebasannya, harus dipastikan
> > tak bebas dari hukuman.
> > 
> > Tak boleh direnggut
> > 
> > Sebagaimana halnya berpikir dan berkeyakinan,
> > memeluk suatu agama adalah 
> > kebebasan yang tak boleh direnggut, bukan saja dalam
> > keadaan damai, 
> > bahkan dalam keadaan perang sekalipun. Kebebasan
> > tergolong sebagai 
> > kebebasan dasar (fundamental freedom) bagi setiap
> > manusia.
> > 
> > Kebebasan beragama sebagai kebebasan dasar tercantum
> > dalam Pasal 18 
> > Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan
> > Politik (International 
> > Covenant on Civil and Political Rights), serta Pasal
> > 28E Ayat 1 dan 29 
> > Ayat 2 UUD 1945. Sayang, belum ada penjabaran lebih
> > lanjut dari UUD itu 
> > dalam suatu UU guna melindungi dan menjamin
> > kebebasan beragama.
> > 
> > Mengapa hak atas kebebasan beragama termasuk
> > kebebasan fundamental? 
> > Karena kebebasan ini adalah hak alamiah dan bersifat
> > kodrati. Secara 
> > turun-temurun, melalui keluarga dan kerabatnya,
> > manusia memeluk suatu 
> > kepercayaan yang bisa disebut agama.
> > 
> > Hak atas kebebasan beragama bukan hanya hak bagi
> > manusia (right for 
> > itself), lebih dari itu justru melekat pada dirinya
> > (right in itself). 
> > Hak yang melekat pada dirinya inilah yang membuatnya
> > sulit dibatasi dan 
> > dikekang, apalagi dicabut dari setiap orang yang
> > memeluk suatu agama.
> > 
> > Karena memeluk agama ada dalam kepercayaan orang
> > bahkan karena 
> > sepenuhnya ada dalam batin (tubuh) manusia,
> > menunjukkan betapa kuatnya 
> > pertaliannya kepercayaan yang menetap dalam batin
> > manusia, sehingga 
> > memeluk agama tak bisa dicabut semata-mata bersumber
> > dari kekuatan di 
> > luar pribadinya.
> > 
> > Kebebasan beragama bersifat amat pribadi. Ia bukan
> > saja terkait hubungan 
> > transendental antara manusia dan Tuhan atau nabi
> > yang dimuliakan, tetapi 
> > juga karena banyak orang memeluknya dengan suatu
> > keyakinan. Tak jarang 
> > keyakinannya dapat menjurus pada sikap fanatik.
> > 
> > Mengapa kebebasan beragama tak boleh direnggut?
> > Seperti telah 
> > dikemukakan, memeluk agama melekat pada batin atau
> > hati yang ada dalam 
> > tubuh manusia. Merenggutnya tak mungkin tanpa
> > merenggut hak-hak lain, 
> > seperti merampas kebebasan, menyiksa, atau
> > menganiaya, bahkan merenggut 
> > jiwanya, suatu tindakan yang membahayakan
> > keselamatan orang yang memeluk 
> > agama itu.
> > 
> > Perenggutan kebebasan beragama terutama dalam
> > memeluk suatu agama adalah 
> > sesuatu yang berbahaya. Perenggutannya dapat
> > menimbulkan pelanggaran 
> > hak-hak asasi manusia (human rights violation)
> > bertingkat-tingkat. 
> > Pelanggaran tergolong berat karena melanggar hak-hak
> > yang tak boleh 
> > ditangguhkan (non-derogable rights) pemenuhannya.
> > 
> > Kemungkinan tindakan atas para pemeluknya yang
> > direnggut kebebasannya 
> > adalah de

Re: [ppiindia] Beragama, Kebebasan Dasar

2005-09-11 Thread Muhkito Afiff
Nggak tahu tuh, tanya sendiri lah sama doi.

Tapi ada pesan istimewa buat you:
http://home.nc.rr.com/inbedwithhomer/arguing_internet.jpg

elang kecil wrote:

>tau apa Hendardi tentang agama
>yang tau tentang agama di negeri ini hanya MUI
>titik.
>
>M.afiff, tolong tanyain sama hendardi, apa dia MUI?
>
>--- Muhkito Afiff <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
>
>http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0509/10/opini/2036682.htm
>  
>
>>Opini
>>Sabtu, 10 September 2005
>>
>>Beragama, Kebebasan Dasar
>>Oleh: Hendardi
>>
>>
>>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] mmm... numpang tanya

2005-09-11 Thread elang kecil
mmm di milis ini ada Hizbut Tahrir Indonesia?



___ 
To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! 
Security Centre. http://uk.security.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Mahasiswa Pertanyakan Pernyataan Kapolda Jabar

2005-09-11 Thread Danardono HADINOTO
SUARA PEMBARUAN DAILY 
-
Penutupan Rumah Ibadah 
Mahasiswa Pertanyakan Pernyataan Kapolda Jabar
BANDUNG - Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan 
Umat Beragama (AKUR) di Bandung, Jumat (9/9), turun ke jalan dan melakukan aksi 
damai untuk mempertanyakan pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Edi Darnadi yang 
menyatakan tidak ada kekerasan kepada kaum beragama saat penutupan rumah ibadah 
dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang menyebut dirinya sebagai "polisi 
agama" dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. 
Para pemuda yang terdiri dari Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Cabang Bandung, 
Majeis Kerukunan Ahmadiah Indonesia (MKAI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia 
(GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa 
Katolik Reoublik Indonesia (PMKRI), Jaringan Kerja Antarumat Beragama 
(Jakatarub), Sekertariat Kemanusiaan dan Keadilan (Semadi) ini menyatakan 
memiliki bukti valid tentang tindakan kekerasan dan intimidasi yang dilakukan 
atas nama agama. 
Ketua Umum HMI Cabang Bandung, Fresa Ranggawa, kepada wartawan menyatakan data 
tersebut akan diberikan kepada DPRD Jabar Komisi E dan Kapolda. 
"Saya pikir pernyataan yang menyatakan tidak ada tindakan kekerasan di Jawa 
Barat itu tidak benar karena kami punya data beberapa gereja di Jawa Barat dan 
di Cianjur yang diintimidasi. Yang jelas sekali adalah gereja di Parung yang 
hingga kini tidak ada proses tindakan hukum terhadap pelaku kekerasan," 
ujarnya. 
Fresa menegaskan, pihaknya menolak bentuk kekerasan apapun yang mengatasnamakan 
agama karena itu tidak sesuai dengan negara Indonesia yang merupakan negara 
hukum. 
"Tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap komunitas agama tertentu adalah 
tindakan kriminal yang jelas-jelas melanggar hukum, oleh karena itu kami 
mendesak kepada aparat penegak hukum yang berwenang yaitu kepolisian untuk 
menindak para pelaku kekerasan dan intimidasi terhadap beberapa umat beragama 
yang telah terjadi di Jawa Barat," ujarnya. 
Ia mengatakan negara dalam hal ini aparat kepolisian punya tanggung jawab untuk 
melindungi semua warga negara dalam menjalankan ibadahnya tanpa merasa 
terganggu oleh pihak-pihak yang sengaja digerakkan oleh segelintir orang yang 
menginginkan adanya benturan di masyarakat. 
Selain itu, AKUR juga menyerukan kepada semua umat beragama untuk kembali 
melakukan aktivitas beribadah seperti sedia kala di tempat semula mengingat hal 
itu dijamin oleh UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM). 
"Kami juga menolak kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu untuk 
menyesatkan pehaman dan keyakinan kelompok di masyarakat untuk mengambil 
otoritas Tuhan," tandasnya. 
Selanjutnya Fresa mengatakan, jika hal ini dibiarkan maka akan ada 
kecenderungan konflik. 
"Oleh sebab itu, setiap tindakan itu harus ada koridor hukumnya yang jelas 
artinya kita tidak menginginkan adanya masyarakat yang bergerak atas nama agama 
dengan tindakan kekerasan, tapi biarlah itu pemerintah dan penegak hukum yang 
bergerak, mengusut dan menindak tegas kekerasan terhadap agama," ujarnya.(150) 



***
 
It is wrong to think that misfortunes come from the east or from the west; 
they originate within one's own mind. Therefore, it is foolish to guard against 
misfortunes from the external world and leave the inner mind uncontrolled.

Sidharta Gautama




-
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Di Ujung Kocok Ulang Kabinet

2005-09-11 Thread irwank
Untungnya, saat ini bukan waktu dekat pemilu. Karena kalau begitu, 
Ical bisa jadi Presiden berikutnya.. memanfaatkan isu 'dizhalimi' dan
tidak diajak ikutan ngurus negara.. hehehe..


Pada tanggal 9/11/05, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> 
> http://www.gatra.com/artikel.php?id=88035
> 
> 
> Di Ujung Kocok Ulang Kabinet
> 
> "SAYA kurang tidurnya, kelihatan nggak?" Kalimat itu meluncur dari mulut 
> Presiden Susilo "SBY" Bambang Yudhoyono, sesaat sebelum memberikan 
> pernyataan pers di depan para wartawan di kantor presiden, Rabu malam lalu. 
> Belum sempat para wartawan yang juga kecapekan --lantaran sejak pagi 
> menunggu kehadiran presiden-- memberi tanggapan, SBY sudah buru-buru 
> menambahkan, "Presiden kurang tidur kan nggak dilarang, ya?"
> 
> Sore itu, SBY memang kelihatan letih. Para pendamping presiden, baik 
> Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Sri Mulyani Indrawati maupun 
> Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro serta Sekretaris 
> Kabinet Sudi Silalahi, kelihatan pula kecapekan. Mereka berusaha menahan 
> kantuk, berdiri di belakang SBY. Dengan mimik serius, SBY sore itu 
> menyampaikan delapan paket kebijakan ekonomi, meliputi bidang energi, 
> moneter, fiskal, dan kebijakan ekonomi lainnya (investasi).
> 
> Pengumuman yang amat sangat ditunggu para pelaku pasar uang itu sempat 
> tertunda berkali-kali. Sehari sebelumnya (Selasa malam), Sudi Silalahi 
> mengabarkan, SBY akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi pada Rabu pukul 
> 10.00. "Jika laporannya selesai," kata Sudi. Makanya, wartawan sudah 
> berdatangan ke kantor presiden pukul 09.00. Sampai pukul 09.30, belum ada 
> tanda-tanda aktivitas. Belum satu pun mobil menteri tampak di pelataran 
> parkir sebagaimana biasanya.
> 
> SBY membuka pertemuan dengan para menterinya pukul 11.00. Tak lama setelah 
> itu, muncul kabar bahwa presiden akan memberi keterangan pukul 15.00. 
> Wartawan yang datang makin banyak. Kru televisi malah bersiap-siap siaran 
> langsung. Tapi pengumuman baru digelar pukul 17.15, molor tujuh jam dari 
> yang direncanakan. Apa yang terjadi?
> 
> Buru-buru juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, mengklarifikasi. 
> "Siapa yang memberi pengumuman ada pernyataan pukul 10.00?" Andi balik 
> bertanya. Yang ada, pukul 10.00 presiden akan bertemu dengan tim kecil 
> yang dibentuk sehari sebelumnya. Toh, penjelasan Andi tidak meredam isu yang 
> berseliweran. Apalagi, saat pengumuman itu, ada keganjilan: Menko 
> Perekonomian, Aburizal "Ical" Bakrie, tidak terlihat.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fwd: Account Yahoo!nya dibeber, Wartawan Cina diganjar 10 tahun

2005-09-11 Thread Muhkito Afiff
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
OOT:

Wartawan di Cina dijatuhi hukuman 10 tahun setelah diadili dengan
tuduhan membocorkan rahasia negara. Salah satu bukti yang dipakai
pemerintah Cina adalah account yahoo si wartawan. Pemerintah mendapat
bantuan dari Perusahaan Yahoo (lewat Yahoo! Hongkong).
Yahoo! berkilah bahwa kerja samanya dengan Pemerintah Cina tidak ada
bedanya dengan kerja sama dengan instansi-instansi penegak hukum
negara-negara lainnya untuk kasus-kasus serupa.

"Do you (still) yahoo!?"

salam,
DWS
-btw, Microsoft (pemilik hotmail) dan Google juga tunduk pada kemauan Cina.

http://news.yahoo.com/s/ap/20050910/ap_on_hi_te/china_yahoo_1&printer=1;_ylt=As7KrvYOmazbDKSoZ1tlhPVk24cA;_ylu=X3oDMTA3MXN1bHE0BHNlYwN0bWE-

Yahoo Ordered to Share Reporter's E-Mail

By ELAINE KURTENBACH, AP Business WriterSat Sep 10, 7:20 AM ET

Yahoo had to comply with a demand by Chinese authorities to provide
information about a personal e-mail of a journalist who was later
convicted under state secrecy laws and sentenced to 10 years in prison,
the company's co-founder Jerry Yang said Saturday.

Yang, responding to questions during an Internet forum in this eastern
Chinese resort city, said he could not discuss the details of the case
involving Shi Tao, a former writer for the financial publication
Contemporary Business News.

Overseas-based human rights groups disclosed days earlier that Yahoo
Holdings (Hong Kong) Ltd., part of Yahoo's global network, provided
e-mail account information that helped lead to Shi's conviction.

Yahoo earlier defended its move, saying it was obliged to comply with
Chinese laws and regulations.

The demand for the information was a "legal order" and Yahoo gets such
requests from law enforcement agencies all the time, and not just in
China, Yang told the forum.

But he added, "I cannot talk about the details of this case."

Other Chinese journalists have faced similar charges of violating vague
security laws as communist leaders struggle to maintain control of
information in the burgeoning Internet era.

Despite government information sharing requirements and other
restrictions, Yahoo and its major rivals have been expanding their
presence in mainland China in hopes of reaching more of the country's
fast-growing population of Internet users, which now number more than
100 million.

Yahoo paid $1 billion for a 40 percent stake in Alibaba.com, host of the
Hangzhou conference, last month.

New York-based Human Rights in China and the Paris-based international
media watchdog Reporters Without Borders sent an open letter addressed
to former U.S. President Bill Clinton, who was a keynote speaker at the
Internet forum, urging him to bring up Shi's case during his visit to China.

But Clinton only alluded to the risks faced by Internet users targeted
by the authorities for whatever reason.

"The Internet, no matter what political system a country has, and our
political system is different from yours, the Internet is having
significant political and social consequences and they cannot be
erased," he said.

"The political system's limits on freedom of speech ... have not seemed
to have any adverse consequences on e-commerce," he said. "It's
something you'll all have to watch and see your way through," he said.

According to Reporters Without Borders, court papers show that Yahoo
Holdings (Hong Kong) Ltd. gave Chinese investigators information that
helped them trace a personal Yahoo e-mail to Shi's computer.

It says Shi was convicted for sending notes on a government circular
spelling out restrictions on the media in his e-mail. He was seized in
November at his home in the northwestern province of Shanxi.

The case is the latest instance in which a prominent high-tech company
has faced accusations of cooperating with Chinese authorities to gain
favor in a country that's expected to become an Internet gold mine.

Sunnyvale, California-based Yahoo and two of its biggest rivals, Google
Inc. and Microsoft Corp.'s MSN, previously have come under attack for
censoring online news sites and Web logs, or blogs, featuring content
that China's communist government wants to suppress.
--- End forwarded message ---




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan y

[ppiindia] >>> MOTIVATION <<< CANGKIR YANG CANTIK

2005-09-11 Thread Taman Bintang
 CANGKIR YANG CANTIK

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari
hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir
yang cantik.
"Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah
cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud
berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku
dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah
seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang
pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop !
Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok
dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini
masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk
lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan
keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai
dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah
dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai
aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan
ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya!
Tolong! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak
sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus
membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan
menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku
hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang
begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna
tatkala kulihat diriku.

Renungan :

Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita,
tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata.Tetapi
inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik
dan memancarkan kemuliaan-Nya.

"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai
pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan
ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya
Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia
sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi
setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan
membentuk Anda.

Sumber : Tidak Diketahui
 
Apakah Anda menginginkan lebih banyak gagasan unik, tips hebat, ataupun 
pencerahan / inspirasi luar biasa lainnya yang dikirimkan secara gratis kepada 
Anda ? Jika Anda suka, Andapun dapat terlibat diskusi menarik dengan Para 
Bintang.

Caranya mudah, KLIK saja http://groups.yahoo.com/group/TamanBintang/, SEKARANG 
!!!

1.Kemudian, klik Join this group !

2.   Lihat halaman bagian bawah !

3.   Ketik ulang pasword yang tersedia ke dalam kotak !

4.   Klik Join dan Selesai !

v









__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
Yahoo! for Good
 Watch the Hurricane Katrina Shelter From The Storm concert

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTE

[ppiindia] Sumpah Serapah Untuk Pertamina

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/092005/12/opini/opini3.htm

Sumpah Serapah Untuk Pertamina

SATU per satu pengendara memajukan sepeda motornya menyaksikan petugas stasiun 
pengisian bahan bakar umum (SPBU) selesai mengisi bensin kendaraan yang ada di 
deretan terdepan. Belum lagi kendaraan yang ada di belakangnya mengisi bensin, 
jerigen besar milik pedagang eceran disorongkan. Penantian pun kembali terulang.

Ini adalah pemandangan di SPBU Jalan S Parman Banjarmasin, setidaknya pada 
Sabtu (10/9) siang. Antrean panjang juga terjadi di SPBU di Jalan Jenderal 
Sudirman. Ini masih untung karena banyak SPBU di berbagai daerah, yang menulis 
besar-besar di pintu masuk, 'Bensin dan Solar Habis'.

Sambil menunggu giliran, sejumlah pengendara yang ada di bagian tengah dan 
belakang antrean panjang, berbincang dengan sekitarnya. Salah satu yang paling 
hangat diperbincangkan adalah membandingkan besarnya slang pengisi bahan bakar 
minyak (BBM) di SPBU dengan pipa bawah laut kilang Pertamina di perairan 
Lawe-lawe, Kalimantan Timur.

"Slang SPBU hanya segini (sambil memperlihatkan ujung jari telunjuknya dengan 
ujung jari jempol) sedang pipa untuk menyelundupkan BBM ke luar negeri satu 
setengah meter," kata seorang pengendara.

Pipa bawah air sepanjang sepuluh kilometer itu menjadi bahan sumpah serapah, 
karena digunakan untuk menyelundupkan minyak mentah ke luar negeri seperti 
Singapura. Agar tidak ketahuan, air laut dipakai sebagai penggantinya. Jadi 
minyak yang rakyat pakai selama ini sudah dioplos terlebih dulu oleh Pertamina. 
Bisa dibayangkan apa jadinya mesin kendaraan. 

Oknum Pertamina yang melakukan itu benar-benar keterlaluan. Di saat rakyat 
susah mendapatkan minyak, mereka bergelimang uang karena menyelundupkan minyak. 
Padahal sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa gaji karyawan Pertamina tergolong 
besar. Belum lagi fasilitas yang didapat. 

Sedemikian menguntungkannya bisnis haram ini hingga mereka pun berani 
membohongi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bilang ke presiden minyak habis, 
ternyata diselundupkan. Oleh karena motivasinya memperkaya diri, sudah 
sepantasnya pihak kejaksaan menuntut mereka dengan hukuman maksimal. Melihat 
besarnya penderitaan masyarakat, pengadilan pun harus mengeluarkan vonis yang 
sama.

Semua ini terjadi karena kurangnya pengawasan. Media massa selama ini agak 
kesulitan memberitakan masalah BBM. Pemberitaan kerap hanya seputar soal 
kelangkaan, pengoplosan dan penyelundupan. Mengenai dalangnya, sulit dilacak. 
Contohnya di Banjarmasin. Sering kali pejabatnya menyerahkan persoalan ke 
Balikpapan. 

Ketertutupan Pertamina juga tergambar saat nilai dolar Amerika Serikat (AS) 
melonjak tinggi. Setelah ditelisik pemerintah, ternyata Pertamina memborong 
dolar begitu banyak. Alasannya untuk membeli minyak mentah termasuk dari 
Singapura. Jadi minyak mentah yang dibeli negeri ini dari Singapura, ternyata 
diselundupkan lagi ke Singapura. Sungguh sebuah permainan yang cukup canggih 
dan dengan harga dolar pula.

Sayangnya 18 oknum Pertamina Lawe-lawe yang diproses petinggi Pertamina hingga 
Sabtu lalu, hanya kroco. Paling tinggi, pengawas jaga alias satpam. Bila 
demikian, hebat sekali Pertamina bisa dikendalikan oleh seorang satpam.

Oleh karena kinerjanya tidak becus, 'satpam-satpam', yang mengendalikan 
Pertamina perlu dipensiunkan. Pemerintah harus menggantinya dengan orang-orang 
profesional, yang bermoral. 

Setelah itu pemerintah baru bisa menaikkan harga BBM. Soalnya, harus diakui 
terjadinya penyelundupan karena harga BBM di negeri ini lebih murah. Harga 
mahal setidaknya juga memberi pelajaran bagi orang kaya di negeri ini untuk 
berhemat. Apalagi Indonesia tidak lagi negeri bak kolam susu.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.

[ppiindia] UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan

2005-09-11 Thread Ambon
Malaekat.http://www.indomedia.com/bpost/092005/12/nusantara/nusa4.htm

UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan

Cirebon, BPost
Kalangan santri Buntet Cirebon menerima naskah UUD 1945 dalam aksara Arab 
Pegon, Minggu (11/9). Sosialisasi penggunaan konstitusi ini dilakukan oleh 
Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie di pesantren Nadwatul Ummah, 
Buntet. 

"Kami menargetkan untuk memperkenalkan UUD 1945 di kalangan santri melalui 
aksara Arab Pegon," kata Jimly. Dengan pengunaan aksara ini, kata dia, 
diharapkan santri tergugah untuk membaca serta memahami Konstitusi, yang telah 
empat kali diamendemen. 

Diakui Jimly, sosilisasi ini akan terus dilakukan dengan bekerjasama dengan 
berbagai kalangan ulama, mengingat peran mereka yang amat penting. Setelah Arab 
Pegon, kata dia, UUD 1945 akan dibuat dalam bahasa Jawa dan Bali.tnr


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan

2005-09-11 Thread Andrew Yuen
besok tambah kerjaan baru...
cetak UUD dalam format bahasa:
- Sansekerta
- Batak
- mandarin
- dll
jadi jgn tanggung2 kalau mau ngaco..

-ay-

On 9/12/05, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
>  Malaekat.http://www.indomedia.com/bpost/092005/12/nusantara/nusa4.htm
> 
> UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan
> 
> Cirebon, BPost
> Kalangan santri Buntet Cirebon menerima naskah UUD 1945 dalam aksara Arab 
> Pegon, Minggu (11/9). Sosialisasi penggunaan konstitusi ini dilakukan oleh 
> Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie di pesantren Nadwatul Ummah, 
> Buntet. 
> 
> "Kami menargetkan untuk memperkenalkan UUD 1945 di kalangan santri melalui 
> aksara Arab Pegon," kata Jimly. Dengan pengunaan aksara ini, kata dia, 
> diharapkan santri tergugah untuk membaca serta memahami Konstitusi, yang 
> telah empat kali diamendemen. 
> 
> Diakui Jimly, sosilisasi ini akan terus dilakukan dengan bekerjasama 
> dengan berbagai kalangan ulama, mengingat peran mereka yang amat penting. 
> Setelah Arab Pegon, kata dia, UUD 1945 akan dibuat dalam bahasa Jawa dan 
> Bali.tnr
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
>  
> 
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
> 
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>  
> 
> 
> 
>  SPONSORED LINKS 
>   Cultural 
> diversity
>   Indonesian 
> languages
>   Indonesian 
> language 
> learn
>   
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
>- Visit your group "ppiindia" 
>on the web.
> - To unsubscribe from this group, send an email to:
>[EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
> - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
>Service . 
> 
> 
>  --
>  



-- 
=
Perjuangan Melawan Kekuasaan adalah Perjuangan Ingatan Melawan Lupa 
-Milan Kundera-
=


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] 15 Organisasi Mahasiswa Tolak �Kekerasan Agama"

2005-09-11 Thread ---=GuN=--
Salam,
Dukungan ini akan semakin kuat, jika menjadi keputusan nasional dari gerakan 
mahasiswa itu
 
-GuN-
 
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/10/0301.htm
15 Organisasi Mahasiswa Tolak ”Kekerasan Agama”
Aparat Kepolisian Diminta Bertindak Tegas 

BANDUNG, (PR).-
Sebanyak 15 pimpinan organisasi kemahasiswaan lintas agama yang tergabung dalam 
Aliansi Kerukunan Umat Beragama (Akur) bersama massa masing-masing, menggelar 
aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Jumat (9/9). Aksi digelar untuk menggugat 
tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap komunitas agama tertentu. 

PARA aktivis yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan Umat Beragama (AKUR) 
mendatangi kantor DPRD Jabar di Jalan Diponegoro Bandung, Jumat (9/9). Mereka 
menyatakan tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap komunitas agama tertentu 
adalah tindakan kriminal dan melanggar hukum.*ANDRI GURNITA/"PR"

Ke-15 pimpinan mahasiswa itu antara lain berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam 
(HMI) Cabang Bandung, Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan 
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik 
Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jaringan Kerja 
Antarumat Beragama (Jaka Tarub) Jabar, dll.

Beberapa perwakilan pengunjuk rasa sempat diterima oleh Komisi E DPRD Jabar 
yang dipimpin Ketua Komisi Nur Supriyanto, untuk menyampaikan agenda tuntutan. 
Sementara itu, puluhan rekan-rekan mereka melakukan orasi dan penyebaran 
pamflet di halaman Gedung DPRD Jabar. 

Mereka juga mengusung berbagai tulisan yang mengecam aksi kekerasan dengan 
mengatasnamakan agama. Dalam orasinya, beberapa perwakilan pengunjuk rasa 
menyatakan, tindak kekerasan terhadap kelompok berbeda pandangan dan keyakinan 
sangat kontraproduktif dengan etika kehidupan beragama yang semestinya 
menghormati kemajemukan.

"Pemerintah seharusnya berdiri di atas semua golongan. Tidak ada diskriminasi 
mayoritas maupun minoritas," kata Ketua Umum HMI Cabang Bandung, Fresa Ranggawa.

Tindak tegas

Mencermati kenyataan di beberapa daerah di Jabar, Akur menilai aparat 
kepolisian tidak bertindak tegas dan sigap kepada kelompok-kelompok yang 
melakukan tindakan, yang dinilai Akur, telah melanggar hukum. 

"Hal ini mengesankan aparat ragu dan 'membiarkan' pelaku tindak kriminal. 
Kejadian ini seperti ingin menegaskan lemahnya supremasi hukum," kata 
Koordinator Jaka Tarub, Dindin A.G.

Beranjak dari keprihatinan dan komitmen menjaga soliditas bangsa yang dari 
aspek agama, etnis, dan budaya sangat plural, Akur menyampaikan pernyataan 
sikap, yang intinya desakan dilakukannya upaya penegakan hukum, perlindungan 
beraktivitas keagamaan dll.

Akur menyatakan, "Tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap komunitas agama 
tertentu adalah tindakan kriminal dan jelas melanggar hukum. Untuk itu, kami 
mendesak aparat penegak hukum dan aparat berwenang, dalam hal ini kepolisian, 
menindak tegas pelaku kekerasan dan intimidasi terhadap beberapa umat beragama."

Negara, lanjut Akur, memiliki tanggung jawab melindungi semua warga negara 
menjalankan ibadahnya, tanpa terganggu oleh pihak yang sengaja digerakkan 
segelintir orang yang ingin terjadinya benturan antarmasyarakat (konflik 
horisontal).

Akur juga menyerukan semua pihak untuk kembali melakukan aktivitas beribadah 
dan aktivitas lainnya seperti sedia kala di tempat semula, mengingat semua itu 
dijamin UU Nomor 39/2999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

"Akur menolak kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu untuk menyesatkan 
pemahaman dan keyakinan kelompok di masyarakat untuk 'mengambil alih otorita' 
Tuhan," kata Dindin A.G.(A-64)**


Memahami Perbedaan Menghilangkan Jarak dan Membentuk Ego Menjadi Empati yang 
Utuh
-GuN-
Egypt: +20106867745

Untuk arsip-arsip tulisan, bisa klik: http://qalam.co.nr or http://qalam.tk 
atau www.katakata.cn.st

Terima kasih..:))
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [

[ppiindia] PERNYATAAN SIKAP ALIANSI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (AKUR)

2005-09-11 Thread ---=GuN=--

ALIANSI KERUKUNAN UMAT BERGAMA (AKUR)

PERNYATAAN SIKAP ALIANSI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (AKUR)

Banyak persoalan yang menimpa bangsa ini, dari persoalan ekonomi yang terpuruk 
akhir-akhir ini dan sampai kepada persolan domestik lainnya. Persolan domestik 
yang kami maksud adalah: Pertama, kurangnya jaminan bagi para pemeluk agama 
dalam menjalankan aktivitas ibadahnya, padahal aktivitas itu dilindungi oleh 
Undang-Undang Dasar 1945 pasa128 (e) ayat 1 dan 2 yang berisi : (1) Setiap 
orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan 
dan pengajaran, memilih pekerjaan , memilih kewarganegaraan , memilih tempat 
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali (2) Setiap 
orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, 
sesuai dengan hati nuraninya.

Dengan mengacu kepada undang-undang tersebut sangatlah jelas bahwa kegiatan 
yang berkaitan dengan aktivitas ritual keagamaan diatur oleh negara sedemikian 
rupa, sehingga pemerintah dengan aparat penegak hukumnya sudah semestinya 
mengayomi warga negaranya untuk melakukan aktivitas keagamaan. Oleh karena itu 
setiap tindakan yang melaukan aktivitas yang meresahkan dan mengambil alih 
peran aparat penegak hukum seperti tindak kekerasan, intimidasi terhadap 
pemeluk agama atau kepercayaan tertentu yang dilakukan oleh kelompok tertentu 
di masyarakat ("polisi agama") merupakan perilaku yang tidak mengindahkan hukum.

Dengan meiihat reaiitas di bei~bagai daerah terstama di 3awa Barai, kami 
beranggapan sangat minimnya dan kurang sigapnya tindakan tegas dari aparat 
kepolisian kepada kelompok-kelompok yang melakukan tindakan yang kami nyatakan 
melanggar hukum, sehingga mengesankan aparat ragu dan "membiarkan" pelaku 
tindak kriminal. Kejadian ini seperti ingin menegaskan lemahnya supremasi 
hukum. Hal ini terbukti masih terjadinya tindakan kekerasan dan intimidasi dari 
kejadian di parung bogor hingga saat ini yang di lakukan oleh sekelompok orang 
yang mengatasnamakan agama terhadap kelompok yang mempunyai kekuatan hukum.

Berangkat dari keprihatinan dan komitmen untuk tetap menjaga soliditas bangsa 
yang plural agama, etnis dan budaya. Inilah, kami dari Aliansi Kerukunan Umat 
Beragama ( AKUR ) menyampaikan sikap :

1. Tindakan kekerasan clan intimidasi terhadap komunitas agama tertentu adalah 
tindakan kriminal clan jelas-jelas melanggar hukum. Untuk itu, kami mendesak 
kepada aparat penegak hukum yang berwenang dalam hal ini pihak kepolisian untuk 
mendesak aparat berwenang untuk dengan tegas menindak para pelaku kekerasan dan 
intimidasi terhadap beberapa umat beragama yang telah terjadi 2. Negara 
dalam hal ini aparat k:,poiisian punya tanggung jawab untuk melindungi semua 
warga negara dalam menjalankan ibadahnya tanpa merasa terganggu oleh 
pihak-pihak yang sengaja digerakkan oleh segelintir orang yang ingin terjadinya 
benturan antar masyarakat ( konflik horizontal).

3. Menyerukan kepada semua anak bangsa untuk kembali melakukan aktivitas 
beribadah dan aktivitas lainnya seperti sediakala di tempat semula, mengingat 
semua itu di jamin oleh UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Sebagaimana ditegaskan pasal 22 : (1) Setiap orang bebas memeluk agamanya 
masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu; (2) Negara 
menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk 
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Dalam pasal 8 juga di 
tegaskan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi 
manusia menjadi tanggung jawab negara, terutama pemerintah.

  4. Dan menolak kelompok yang mengatasnamakan agama tertentuk untuk 
menyesatkan pahaman dan keyakinan kelompok di masyarakat untuk mengambil alih 
otoritas Tuhan.

Demikianlah pernyataan sikap ini kami buat. Pernyataan ini merupakan 
manifestasi dari dukungan kami (AKUR) terhadap institusi kepolisian untuk 
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai aparat penegak hukum dalam 
mengantisipasi dan menindak pelaku-pelaku kekerasan dan intimidasi. Oleh karena 
itu, pernyataan sikap ini hanya lebih tepat di apresiasi, dari pada sebagai 
usaha pendeskriditan terhadap institusi kepolisian. Karenanya sikap dan 
pendapat yang kami paparkan diatas tidak perlu ditanggapai secara emosional, 
melainkan secara rasional.

Bandung, 9 September 2005

ALIANSI KERUKUNAN UMAT BERGAMA (AKUR)

 

HMI CAB BANDUNG MKAI   GMKI




 Robert. A.S

Ketua Umum  Ketua   
 Ketua

Fresa RanaQawa

 

 

GMNI  PMKRI 
   JAKATARUB 

 

  

 


[ppiindia] Pertamina harus Beri Laporan Berkala ke Polisi

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/12/n3.htm


Pertamina harus Beri Laporan Berkala ke Polisi 
Jakarta (Bali Post) -
Pertamina diminta melaporkan lalu lintas penyaluran BBM (bahan bakar minyak) di 
setiap tempat produksi di Indonesia secara berkala kepada Polri. Langkah itu 
harus dilakukan untuk mencegah penyimpangan, terutama di daerah-daerah yang 
selama ini ditengarai rawan penyalahgunaan BBM. 

"Dengan cara itu diharapkan tidak ada lagi penyimpangan, baik dari segi 
manajemen maupun petugas teknis di lapangan. Kita tidak ingin yang terjadi di 
Lawe-lawe (Kalimantan Timur) terulang lagi," tegas Kapolri Jenderal Pol. 
Sutanto usai melepas keberangkatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan 
rombongan ke Amerika Serikat (AS) di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, 
Minggu (11/9) kemarin.  

Laporan berkala itu, kata Sutanto, selain berisi mengenai lokasi penyaluran, 
juga harus disertai dengan volume BBM yang disalurkan. Laporan itu, kata 
Kapolri, akan memudahkan aparat keamanan melakukan pengawasan, sehingga jika 
ada indikasi ketidakwajaran, dapat langsung dilakukan langkah-langkah hukum. 
''Laporan pertama akan diserahkan langsung oleh Direksi PT Pertamina ke Polri 
pada Senin (12/9) pagi (hari ini-red),'' kata lulusan terbaik Akademi 
Kepolisian 1973 ini.  

Secara terpisah, juru bicara PT Pertamina M Harun membenarkan soal rencana 
kedatangan Direksi PT Pertamina ke Mabes Polri untuk memberikan laporan seputar 
distribusi BBM dan penyimpangannya. ''Direksi Pertamina akan menyerahkan data 
dan bukti tambahan ke Mabes Polri. Kita ingin Polri mengungkap siapa aktor 
intelektual di balik kasus ini,'' katanya.  

Lebih lanjut dijelaskan Harun, sejauh ini perusahaannya telah memecat tujuh 
karyawan yang diduga terlibat dalam kasus pencurian minyak di Terminal 
Lawe-lawe (Kalimantan Timur). Selain itu, tujuh karyawan tidak tetap di 
terminal yang sama, menurut Harun, juga telah diberhentikan. 

''Sementara dalam kasus penyalahgunaan BBM secara nasional, Pertamina telah 
menindak 89 karyawan, dengan perincian 30 orang, 16 orang diturunkan 
pangkatnya, 34 orang mendapat surat peringatan pertama, empat orang diberi 
sanksi surat teguran dan lima orang dimutasi,'' terang Harun. 

Ditambahkan Harun, berdasarkan keterangan beberapa karyawan yang telah dipecat 
dan kini dijadikan tersangka, minyak mentah hasil curian itu dijual ke 
Singapura dengan harga 35 dolar AS per barel. Padahal, harga minyak mentah 
dunia saat ini sekitar 65 dolar AS per barel. (kmb5) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/j2WM0C/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Impor Beras, Memihak Petani atau Importir?

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/12/o3.htm

Impor Beras, Memihak  Petani atau Importir?

INDONESIA termasuk negara yang sangat beruntung di belahan bumi ini. Sumber 
daya alamnya sangat melimpah mulai dari Sabang sampai Merauke. Sayangnya negeri 
yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa ini terus terjajah. Jika tempo dulu 
penjajahannya fisik, kini berubah bentuk menjadi kapitalisme modern.

Indonesia yang kaya minyak harus impor minyak, demikian pula, Indonesia yang 
70% penduduknya hidup sebagai petani harus mengimpor beras 250 ribu ton akhir 
tahun ini -- sesuai pernyataan pers Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai 
Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Wakil Presiden, di Jakarta, Jumat (8/9). 

Kabulog khawatir stok beras akan jauh menipis di bawah 1 juta ton pada 
Desember. Impor hanya untuk menjaga stok nasional, tidak akan mendistorsi 
pasar, dan hanya menjamin untuk raskin.



Kapan petani tidak terjajah lagi di negerinya sendiri? Impor beras seperti 
pengalaman sebelumnya tidak hanya menguras devisa. Yang lebih tragis akan 
menambah penderitaan petani yang selalu berkubang lumpur. Harga gabah petani 
setiap musim panen terus anjlok di bawah harga dasar yang ditetapkan 
pemerintah. Begitu jatuhnya harga gabah sehingga petani harus menjual 
sedikitnya dua sampai tiga kilogram gabah untuk mendapatkan satu kilogram beras.

 Ini masalah klasik. Setiap memasuki musim panen raya, petani seharusnya 
bertepuk tangan gembira. Tetapi, mereka umumnya malah prihatin. 

KUD, lembaga yang menyerap gabah petani, ternyata tidak mempunyai dana. 
Sementara beras impor ilegal membanjiri pasar. Departemen dan instansi terkait 
semestinya bisa melindungi petani dari kapitalisme modern.



Pemerintah Bali kini sudah saatnya memberikan perhatian yang besar terhadap 
sektor pertanian. Posisi sektor pertanian di Bali sangat strategis dan menjadi 
pendorong sektor lainnya. Pascatragedi bom di Kuta, di mana perkembangan 
pariwisata stagnan, pertanian menjadi penyangga dan harapan utama dampak 
negatif yang ditimbulkan dari sektor pariwisata. Penduduk Bali sekitar 48%  
saat ini terbesar ada di pedesaan dengan mata pencaharian di sektor pertanian. 
Pada awal-awal program pembangunan di sektor tersebut, kontribusinya sempat 
melebihi angka 50%. 

Sejalan majunya sektor pariwisata, sektor pertanian mulai dilupakan.

Pemerintah dan pengusaha pun lebih suka mengimpor produk pertanian, apakah itu 
beras, buah maupun komoditi lainnya dari luar negeri. Akibatnya, petani kita 
semakin miskin dan tidak berdaya menghadapi perkembangan global. Padahal, 
tujuan pembangunan pertanian adalah untuk mewujudkan kesejahteraan petani 
(masyarakat kaseluruhan). Salah satu indikator keuntungan petani adalah jika 
harga jualnya lebih besar dari biaya produksi. Jika ini sudah dicapai, petani 
akan bersemangat untuk menggarap lahannya. Apakah itu sudah tercapai?

Dari catatan yang ada, banyak petani di Bali meninggalkan lahannya karena hasil 
yang diperoleh tidak menguntungkan. Tekanan IMF (Dana Moneter Internasional) 
sejak akhir 1998 mengenai hambatan nontarif telah menjadikan Indonesia 
satu-satunya negara di dunia sebagai pasar beras bersubsidi dari luar negeri. 
Ini semakin menjadikan hidup petani menderita. Di negara maju seperti Kanada, 
Jepang, Amerika Serikat tetap memproteksi petaninya. Parlemen maupun petani di 
negara tersebut memiliki posisi tawar cukup kuat di lingkar kekuasaan.

 Ini sangat berbeda dengan di Bali, Dewan kurang bersemangat jika 
memperjuangkan nasib petani. Petani hanya dijadikan korban kebijakan. 

Larangan impor beras, terbukti dapat meningkatkan harga eceran beras. Ini 
sangat membantu petani produsen. Sayangnya, banyak yang tak suka dengan 
kebijakan terakhir ini. Pemerintah tampaknya lebih suka mengimpor beras 
ketimbang membangun sektor pertanian yang mandiri.




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To

[ppiindia] Daya Tahan Rezim Yudhoyono

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=188752

Senin, 12 Sept 2005,

Daya Tahan Rezim Yudhoyono
Oleh Muhammad Qodari *

Ada banyak cara mengucapkan selamat ulang tahun kepada seorang presiden. Salah 
satunya, kado berupa demonstrasi massa. Itulah yang diberikan mantan Presiden 
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang 
berulang tahun ke-56 pada 9 September 2005. 

Gus Dur memimpin 500 orang yang berdemo di depan Istana Negara. Dia pernah 
mengalami hal sama. Yakni, didemo ribuan massa yang berujung jatuhnya Gus Dur 
dari kursi kepresidenan pada 2001. 

Di beberapa kota, gerakan mahasiswa juga mulai muncul. Kesulitan ekonomi akibat 
rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) potensial 
menyatukan kekuatan oposisi dalam satu barisan. Apalagi, bila isu kenaikan BBM 
ditumpangsarikan dengan isu penolakan atas nota kesepahaman RI-GAM. Makin 
banyak oposisi yang akan bergabung.
***
Tapi, oposisi tidak mudah menjungkalkan Presiden SBY dari istana. Ada dua 
presiden yang gagal menyelesaikan masa jabatannya dalam delapan tahun terakhir: 
Soeharto dan Gus Dur. Soeharto mundur karena tekanan massa dan kehilangan 
dukungan elite politik, dengan penekanan pada tekanan massa. Gus Dur mundur 
karena kehilangan dukungan elite dan tekanan massa, dengan penekanan pada 
kehilangan dukungan elite. 

Tekanan massa yang meluas terhadap Suharto baru muncul setelah Indonesia 
memasuki krisis ekonomi. Kesulitan hidup akibat krisis ekonomi itulah yang 
mengakibatkan gelombang ketidakpuasan merata dengan ujung tombak mahasiswa. 

Ketidakpuasan ekonomi itu ditumpangsarikan dengan ketidakpuasan terhadap 
masalah hak asasi manusia (HAM), represi politik, dan korupsi. Dengan akumulasi 
ketidakpuasan, tidak heran bila daya dorong massa menjadi kuat sekali. 

Sebelum krisis ekonomi menerjang pertengahan 1997, elite politik Orde Baru 
sesungguhnya masih kompak. Buktinya, anggota Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) 
secara aklamasi memilih kembali Soeharto sebagai presiden untuk kali ke-7. 
Hanya ketika aksi massa begitu luas dan menjadi nyata bahwa Soeharto telah 
kehilangan legitimasinya di masyarakat, barulah elite politik di sekitar 
Soeharto balik badan. Pimpinan MPR dengan ketua Harmoko meminta Soeharto 
mundur. Para menteri juga ramai-ramai meninggalkannya.

Itu berkebalikan dengan Gus Dur. Ketika Gus Dur terpilih, kondisi ekonomi mulai 
stabil walaupun masih krisis. Awalnya, publik dan elite menyambut terpilihnya 
Gus Dur dengan antusias. Sayang, antusiasme tersebut tak berumur panjang. Gus 
Dur mulai menggerogoti sendiri legitimasinya dengan penunjukan anggota kabinet 
yang kontroversial. Di susul kontroversi lain seperti gonta-ganti menteri 
dengan alasan tidak terlalu jelas.

Kontroversi itu berlanjut dengan lawatan ke luar negeri yang dianggap terlalu 
sering sampai berbagai skandal berbau korupsi, seperti Bruneigate dan 
Buloggate, yang Gus Dur ikut bertanggung jawab di dalamnya. Tidak ada 
pelanggaran hukum Gus Dur yang dibuktikan pengadilan. 

Namun, Gus Dur kehilangan dukungan elite politik dan sebagian publik yang 
ditunjukkan oleh demonstrasi meluas. Yang fatal adalah kehilangan dukungan 
elite politik, terutama dari Megawati, wakil presiden ketika itu. Hal tersebut 
mengakibatkan pada pemakzulan Gus Dur oleh MPR.
***
Bagaimana SBY? Berbeda dengan Soeharto pada 1998 atau Gus Dur pada 2001, 
menjelang setahun pemerintahannya, SBY masih mendapatkan dukungan tinggi dari 
publik luas. Jajak pendapat nasional oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) 
Agustus 2005 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan (approval rating) masyarakat 
terhadap kinerja presiden ke-6 Indonesia itu masih tinggi, mencapai 64%. Angka 
tersebut masih lebih tinggi daripada angka perolehannya di pemilihan presiden 
putaran ke-2 lalu.

Angka survei itu konsisten dengan realitas di lapangan. Demonstrasi mulai 
muncul di sana-sini. Tapi, belum meluas dengan skala yang mengguncang seperti 
pada penghujung masa Soeharto dan Gus Dur. 

Kebanyakan demonstrasi juga lebih menyorot kinerja menteri ekonomi Kabinet 
Indonesia Bersatu (KIB) ketimbang menyorot kinerja presiden sendiri. Itu juga 
konsisten dengan hasil survei yang menunjukkan rendahnya tingkat kepuasan 
masyarakat terhadap kinerja menteri-menteri ekonomi dibandingkan terhadap 
presiden.

Pertanyaannya, apakah dukungan publik terhadap presiden akan tetap tinggi 
ketika pemerintah menaikkan harga BBM beberapa waktu ke depan? Pemerintah 
tampaknya melihat tidak ada jalan lain mengatasi kesulitan keuangan negara saat 
ini selain menaikkan harga BBM.

Presiden akan berusaha meminimalisasi dampak buruk kenaikan harga BBM dengan 
program kompensasi berupa uang dan subsidi program pendidikan dan kesehatan. 
Jika program kompensasi berjalan baik, mungkin dukungan terhadap presiden tetap 
tinggi. Sebaliknya, jika gagal, bukan mustahil presiden akan menuai badai 
demonstrasi masyarakat.

Juga berbeda dengan Soeharto dan Gus Dur yang kehilangan dukungan elit

[ppiindia] SBY dikibulin soal rupiah

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINE&id=28634

10 September 2005 - 12:15


SBY dikibulin soal rupiah



JAKARTA - Ini pendapat orang yang sudah berpengalaman di pemerintahan. Rizal 
Ramli, Menko Perekonomian/ Menteri Keuangan di era pemerintahan Abdurahman 
Wahid bicara soal gonjang-ganjing nilai rupiah terhadap dolar AS. Ia menyatakan 
Presiden Yudhoyono tak mendapat informasi yang benar mengenai melemahnya kurs 
rupiah karena informasi yang diterima Presiden soal anjloknya rupiah akibat 
masalah minyak bumi. 

Jika yang dikatakan Rizal ini benar, berarti para pembantu atau anak buah SBY 
sama saja dengan telah melakukan kebohongan alias ngi-bul. Benarkah demikian? 

Pengamat pasar uang Farial Anwar yang dihubungi Harian Terbit di Jakarta, 
Sabtu, melontarkan pendapat senada dengan Rizal Ramli. Farial menilai informasi 
yang didapat Presiden SBY soal rupiah mungkin tak sepenuhnya benar. Tapi sejak 
tiga bulan pemerintahan SBY, performa tim ekonomi memang disorot pasar. 

"Di satu sisi SBY memang mendapat informasi tak imbang soal rupiah. Anjloknya 
rupiah tak hanya karena kenaikan minyak mentah dunia, itu hanya instrumen 
kecil. Tapi aksi tim ekonomi yang tak kompak, pernyataannya yang sering kali 
bertabrakan dan respon BI yang minim terhadap kontraksi yang terjadi pada 
rupiah malah paling cepat direspon pasar, sehingga rupiah tak pernah pada 
posisi stabil sejak 100 hari pemerintahannya sampai hari ini," papar Farial. 

Dalam acara diskusi Guru Besar dan Senat Institut Teknologi Bandung (ITB), 
Jumat, Rizal Ramli mengatakan. "Tentunya jika mengacu penyebab melemahnya 
rupiah tersebut akibat minyak bumi, akan berimbas kepada mata uang lain di 
negara di kawasan Asia, seperti, Peso, Bath dan Dollar Singapura." 

Padahal, Rizal menambahkan, melemahnya nilai rupiah itu sendiri sudah 
berlangsung sejak bulan Oktober 2004 lalu, namun persoalannya mata uang negara 
lain justru menguat. 

Ia menegaskan hingga Presiden RI tidak diberikan informasi yang sesungguhnya 
dalam soal melemahnya rupiah terhadap dollar dan memberikan informasi 
penyebabnya akibat masalah minyak bumi. 

Menurut Rizal, persoalan kurs rupiah itu sendiri tidak ada di eksternal 
melainkan internal seperti tata niaga minyak dan gas berkaitan dengan korupsi, 
kolusi, dan nepotisme (KKN). "Saya sendiri sering ditanya kenapa Indonesia yang 
merupakan produsen minyak bumi harus terpengaruh oleh minyak bumi," tandasnya. 

Ia menyebutkan kehadiran 'broker' impor minyak dari luar negeri ke Indonesia, 
tidak kredibel dan sebaiknya broker itu dipegang langsung oleh Pertamina, agar 
tak terjadi tekanan terhadap mata uang dollar AS hingga kurs rupiah akan 
stabil. Rizal juga mengatakan tak benar jika subsidi sebagai penyebab 
terpuruknya nilai rupiah terhadap dollar, dan seharusnya alasan itu diungkapkan 
oleh pemerintah secara jelas kepada publik. 

Kembali ke nilai rupiah, Farial Anwar mengatakan, titik equilibrium rupiah di 
posisi Rp9000 mungkin tak akan bisa kembali dalam waktu dekat. "Penguatan nilai 
rupiah terhadap dolar Rp10.000, saya kira juga hanya bersifat temporer. Karena 
saat ini pasar tetap menyoroti eksekusi-eksekusi SBY dan para menterinya," kata 
dia. (fen/ant

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] (Giliran) Rumah Ibadah di Bekasi 'Disegel' Massa

2005-09-11 Thread Ambon
HARIAN KOMENTAR
12 September 2005 


(Giliran) Rumah Ibadah di Bekasi 'Disegel' Massa 


Aksi penolakan terhadap aktivitas rumah ibadah terus meluas. Setelah di Jabar, 
kali ini terjadi di Bekasi. Sabtu (10/09) lalu, sejumlah masyarakat melakukan 
aksi penyegelan jalan menuju rumah peribadatan di Rt 07/RW 11 Desa Jati Mulia, 
Kecamatan Tambun Selatan Bekasi. Untunglah tidak terjadi aksi anarkis dalam 
upaya pelarangan warga Kristen untuk beribadah tersebut.

Di sisi lain, guna meminima-lisir dampak yang ditimbulkan pascapenutupan rumah 
yang dijadikan tempat ibadah ter-sebut, Minggu (11/09) kema-rin, pihak 
kepolisian Resor Bekasi menurunkan sekitar 1 SSK di lokasi kejadian. 

"Saat ini Polres Bekasi beker-ja sama dengan Polsek Tambun Selatan sudah 
menurunkan 1 SSK untuk menjaga keamanan dan ketertiban," kata Kapolsek Tambun 
Selatan AKP Suhan-dana ketika dihubungi, ke-marin.

Menurut Suhandana, saat ini juga dilakukan dialog antar- dua tokoh agama dan 
warga di sekitar lokasi. 

"Ya benar hingga kini masih terjadi dialog antara tokoh ma-sayarakat dari dua 
pihak dan warga yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Bekasi, AKBP Ritonga," 
ujarnya.

Namun sayangnya, Suhan-dana enggan memberikan ke-terangan mengenai hasil dari 
dialog yang terjadi sejak siang kemarin itu. "Wah maaf, saya masih bersama 
tokoh masya-rakat nih. Sekarang sepertinya belum bisa dipublikasikan du-lu," 
ujarnya. 

Selain itu Suhandana menje-laskan, saat ini pihak kepoli-sian sektor Tambun 
Selatan sudah melakukan hal-hal yang sekiranya perlu dilakukan un-tuk 
penyelesaian masalah. "Ki-ta sudah lakukan dialog bersa-ma dan silaturahmi 
kedua to-koh agama yakni Ustad Fauzi dan Pendeta Maruli Lumban," urainya. 

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Sutanto sendiri dalam hearing bersama DPR 
RI telah berjanji akan menindak-tegas.(dtc/*) 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] "Rebutan" Rezeki Rp 2 Triliun Per Bulan di Blok Cepu: Siapa Yang Harus Dibela? (3-Habis)

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=5569

Senin, 12 Sept 2005,



"Rebutan" Rezeki Rp 2 Triliun Per Bulan di Blok Cepu: Siapa Yang Harus Dibela? 
(3-Habis) 


Presiden SBY ke AS Harus Bawa Oleh-Oleh Apa?
Eksplorasi Blok Cepu penting ketika produksi minyak Indonesia masih kekurangan 
seperti saat ini. Berikut bagian akhir tulisan CEO Jawa Pos - INDO POS Dahlan 
Iskan:

Siapakah pemerintah itu? 
Presiden? Wakil presiden? Menko Ekuin? Men BUMN?
Tentu, ya semuanya itu. Tapi, dari perkembangan berita pencopotan Dirut 
Pertamina (dari satu-dua hari menjadi satu-dua minggu, lalu jadi satu-dua 
bulan, dan jadi entah berapa lama lagi), pertanda yang disebut "pemerintah" 
masih belum satu. 

Beranikah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menyetujui sikap 
Pertamina yang jelas-jelas sangat Merah-Putih?

Apalagi, kalau dipertimbangkan lagi bahwa situasi saat ini sudah jauh berbeda. 
Ketika harga minyak mencapai USD 50 sampai USD 60 per barel, jelas bukan hanya 
Exxon yang menitikkan air liur. Artinya, kekhawatiran tidak akan ada perusahaan 
lain yang mampu berinvestasi sebesar itu bisa diabaikan.

Tapi, bagaimana soal produksi minyak Indonesia yang masih terus kekurangan? 
Bagaimana agar Indonesia bisa segera menambah produksi minyaknya, minimal 
200.000 barel/hari, untuk mengatasi harga BBM yang berat ini?

Dari Blok Cepu, pemerintah berharap bisa menambah produksi minyak Indonesia 
150.000 barel per hari. Padahal, kalau gagal berpartner dengan Exxon, Pertamina 
baru boleh menggarap blok tersebut pada 2010. Yakni, masa berakhirnya kontrak 
dengan Exxon yang tidak diperpanjang. Lalu, dari mana gantinya?

Tentu kita akan menuntut Pertamina mencari ganti dalam waktu dekat. Para 
pejuang minyak Indonesia juga harus ikut memikirkannya. Misalnya, segera saja 
menggarap Blok Kedung Tuban di dekat Blora. Juga memeras lagi sumur-sumur 
marjinal.

Saya baru saja mengunjungi (lagi) satu kawasan penghasil minyak di Tiongkok. 
Kawasan itu disebut sebagai "Kuwait" salah satu provinsi di sana. Ada ribuan 
sumur tua yang terus "diperah" minyaknya. Sebagian dengan sangat susah payah.

Karena kualitas minyak mentah di sana sangat jelek (dibandingkan Indonesia), 
biaya mengambilnya dari dalam tanah pun lebih mahal. Sumur tua itu harus 
dipanasi dulu agar "lumpur minyaknya" mencair. Bahkan, ada sumur yang kalau 
dipompa satu minggu, minyaknya sudah habis. Harus dibiarkan dulu satu minggu 
lagi agar rembesan minyak dari sekitar sumur mengumpul lagi. Lalu, dipanasi 
lagi. Disedot lagi selama seminggu. Habis lagi. Dibiarkan lagi dulu untuk 
menunggu rembesan minyak terkumpul. Disedot lagi. Begitu seterusnya.

Dengan keadaan sumur seperti itu saja, Tiongkok masih terus bisa menghasilkan 
minyak. Alangkah banyak sumur tua di Indonesia yang jauh lebih baik dan lebih 
mudah digarap dibandingkan di Tiongkok itu. Asal tidak manja, tidak mau cari 
mudahnya, dan serba sok mau memakai peralatan modern. 
Tapi, dari mana dananya? Bukankah Pertamina miskin?

Pertama, Pertamina harus hemat agar biayanya tidak terlalu besar. Juga jangan 
mark-up dan korupsi. Lalu, cari uang dari pasar dengan jaminan blok itu. Dengan 
situasi minyak seperti sekarang, dana memang bisa antre datang sendiri.

Tapi, kuatkah Indonesia menerima tekanan dari Amerika? 
Terutama, ketika Presiden SBY berangkat ke Amerika Serikat Sabtu malam (10 
September)? Bukankah presiden harus membawa "oleh-oleh" untuk Amerika? (*)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Investasi China

2005-09-11 Thread Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/12/opini/2037194.htm

 
Investasi China 

Oleh: I WIBOWO

"Money can buy everything" kata sebuah pepatah. Tidak demikian yang terjadi 
pada perusahaan minyak China, CNOOC. Mereka telah menyediakan uang sebesar 18,5 
miliar dollar AS untuk membeli perusahaan minyak Unocal, jauh lebih besar 
ketimbang pesaing mereka, tetapi perusahaan itu pada 2 Agustus 2005 mengumumkan 
menarik diri.

Gara-garanya Kongres Amerika Serikat memberi tahu kepada Presiden George Walker 
Bush untuk mewaspadai pembelian ini karena pembelian ini dapat mengancam 
national energy security. Sebelumnya di media Amerika ramai dipergunjingkan 
soal ancaman ini.

Peristiwa ini tentu saja mengagetkan banyak orang. Bukankah CNOOC mengikuti 
prosedur jual-beli yang ada? Sesuai dengan prinsip perdagangan bebas, mestinya 
tidak ada masalah sejauh transaksi itu sungguh "rasional". Namun, sekali lagi, 
muncul faktor "ancaman" terhadap keamanan bangsa. Dengan kata lain, 
nasionalisme mengalahkan bisnis, politik mengatasi ekonomi. Siapa bilang 
nasionalisme sudah mati?

Kongres Amerika melihat dua hal. Pertama, CNOOC memang sebuah perusahaan asing, 
yang berasal dari China. Unocal memang bukan perusahaan minyak terbesar di 
Amerika, tetapi dikuasainya Unocal oleh perusahaan asing dapat menimbulkan 
ancaman pada keamanan energi mereka. Kedua, CNOOC dalam pandangan anggota 
Kongres bukan perusahaan biasa, bukan perusahaan swasta. Perusahaan ini adalah 
perusahaan milik negara. Mereka tahu betul bahwa campur tangan negara sangat 
besar di situ. Tapi "negara" yang dimaksud di sini adalah negara yang dikuasai 
total oleh Partai Komunis China, sebuah partai tunggal yang tidak demokratis. 
Yang terakhir inilah merupakan isu paling mencengkam di kalangan anggota 
Kongres.

Yang kecil dilepaskan

Di China dibedakan antara "perusahaan milik negara" (guoyou qiye), "perusahaan 
milik kolektif" (jiti qiye), "perusahaan milik individu" (geti qiye), dan 
"kategori ekonomi lainnya" (qita jingji leixing qiye). Perusahaan milik negara 
bisa berada di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, atau kecamatan. Pada umumnya 
tersebar di wilayah perkotaan. Tak ada angka statistik yang akurat tentang 
berapa jumlah perusahaan milik negara, tetapi diperkirakan berjumlah sekitar 
100.000. Ada 2.000-3.000 perusahaan milik negara yang ada di bawah pemerintah 
pusat, dan ini perusahaan milik negara yang sangat besar.

Di masa lampau perusahaan milik negara (seterusnya: PMN) memang 100 persen 
merupakan usaha milik negara, sesuai dengan prinsip-prinsip komunisme. Akibat 
diperkenalkannya sistem pasar, PMN mengalami guncangan besar karena dipaksa 
harus menghadapi kompetisi dari perusahaan swasta, baik swasta dalam negeri 
maupun swasta luar negeri. Beberapa PMN, terutama yang berukuran kecil dan 
menengah, mengalami kebangkrutan.

Reformasi PMN telah dimulai sejak tahun 1979. Pertama, manajemen PMN diubah 
dengan menerapkan "sistem tanggung jawab". Manajer memikul tanggung jawab, 
tetapi sekaligus juga memiliki kebebasan yang tidak dimiliki oleh manajer di 
masa Mao dulu. Yang kedua, mereka dapat mencari modal di pasar modal, tetapi 
pada kenyataannya saham mayoritas tetap dikuasai oleh pemerintah.

Manajer di PMN China bekerja seperti manajer-manajer lain di dunia. Bedanya, 
selain bertanggung jawab kepada rapat pemegang saham secara eksternal, secara 
internal ia juga bertanggung jawab kepada "orang dalam" (insiders). Dilaporkan 
meskipun dalam struktur kepengurusan terdapat board of directors dan juga 
supervisory board, mereka tidak efektif karena seorang manajer tidak bisa lepas 
dari berbagai macam kantor pemerintah dan organisasi partai (Jie Tang dan 
Anthony Ward, The Changing Face of Chinese Management, London: Routledge, 2003, 
hal 55).

Yang kedua, diperkenalkan strategi zhua da, fang xiao: yang besar 
dipertahankan, yang kecil dilepaskan. Peter Nolan mengamati bahwa Pemerintah 
China menetapkan 120 kelompok perusahaan untuk dijadikan "Tim Nasional", yaitu 
perusahaan-perusahaan yang dianggap "mempunyai nilai strategis". 
Perusahaan-perusahaan itu bergerak di berbagai sektor: listrik (8), batu bara 
(3), otomotif (6), elektronik (10), besi dan baja (8), mesin (14), kimia (7), 
material untuk konstruksi (5), transportasi (5), ruang angkasa (6), obat-obatan 
(5).

Semua PMN ini mendapat berbagai macam fasilitas negara, termasuk mendapat 
proteksi dengan tarif impor yang tinggi. Fasilitas paling menentukan adalah 
kemudahan untuk mendapat kredit dari bank-bank (yang juga milik pemerintah).

Sikap hati-hati dari Kongres Amerika ini tentu saja menuai kritik. Bagaimana 
mungkin sebuah negara yang selalu mengkhotbahkan pasar bebas malah melanggarnya 
sendiri. Namun mereka tetap bergeming.

Sangat alot

Pada saat ini dan seterusnya Pemerintah Amerika akan terus memantau transaksi 
antara perusahaan China dan perusahaan Amerika. Contoh terdekat adalah 
pembelian perusahaan Amerika, Maytag, oleh Haier, perusahaan China. Proses 
berjalan sangat

[ppiindia] Negeri Maling

2005-09-11 Thread Ambon
MEDIA INDONESIA
Senin, 12 September 2005


Negeri Maling

 
DENGAN segala rasa malu, Republik ini layak kita sebut sebagai negeri maling 
karena begitu banyaknya orang yang mencuri uang negara, yang notabene uang 
rakyat. Seolah praktik busuk ini sebagai sebuah kelaziman buat siapa saja yang 
mempunyai peluang dan kesempatan.

Peluang dan kesempatan itu pada umumnya terjadi di pos-pos jabatan publik. 
Orang-orang yang digaji dengan uang rakyat. Akan tetapi, alih-alih berterima 
kasih kepada rakyat, mereka malah mengeruk harta rakyat sesukanya. Inilah 
tabiat para maling yang rakus.

Penyelundupan minyak mentah oleh beberapa pejabat Pertamina, sesungguhnya kian 
meneguhkan bahwa negeri ini memang surga bagi para maling. Praktik busuk yang 
merugikan rakyat sekitar Rp8,8 triliun per tahun, ternyata telah berlangsung 
lama.

Itu baru dari kasus di Pertamina yang terungkap. Sangat mungkin masih ada 
kejahatan lain yang angkanya lebih fantastis, tetapi masih berlangsung 
aman-aman saja.

Secara telanjang, dari berbagai kasus, membuktikan korupsi terjadi di hampir 
seluruh tingkatan dan di pos apa saja. Pejabat Pertamina menyelundupkan minyak, 
hakim dan jaksa jual beli perkara, polisi jadi beking judi, para birokrat jual 
beli pangkat, politikus 'dagang sapi' (termasuk jadi calo penyaluran dana 
bencana alam di Aceh), para penentu kebijakan main anggaran, guru main buku, 
dan seterusnya. Jika seluruhnya dipajang, bisa amat panjang.

Berbagai kenyataan itu membuktikan bangsa ini secara umum memang mengidap 
penyakit kleptomania kronis. Mereka mempunyai kecenderungan tanpa rasa bersalah 
mengambil harta yang bukan miliknya.

Selain sudah menjadi tabiat, korupsi terjadi pasti karena ada celah dan 
kesempatan. Celah itu bisa muncul karena tidak ada keteladanan dari atas, tidak 
ada kontrol yang ketat. Sementara aparat penegak hukum masih amat rapuh 
integritasnya.

Karena itu, supaya perang terhadap korupsi tidak jadi omong kosong, seluruh 
peluang harus terkunci rapat. Unsur pimpinan di jajaran pengelola negara 
haruslah dipercayakan kepada mereka yang punya kecakapan dan integritas. Tukang 
bicara dan penipu segera 'dikotakkan'. Reformasi birokrasi harus menjadi 
sesuatu yang niscaya. Tanpa itu, pemberantasan korupsi menjadi pepesan kosong.

Penjara juga harus dibersihkan dari praktik-praktik yang memberikan hak 
istimewa kepada narapidana-koruptor. Para penjahat ini harus merasakan 
penderitaan rakyat miskin yang hidup di bawah standar. Sebab, salah satu faktor 
terjadinya kemiskinan, juga karena kebiadaban para koruptor itu.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kebijakan Ekonomi yang Pincang

2005-09-11 Thread Ambon

MEDIA INDONESIA
Senin, 12 September 200

Kebijakan Ekonomi yang Pincang
Umar Juoro, Ketua Dewan Direktur Cides, Jakarta



SETELAH BI menunggu beberapa waktu langkah pemerintah untuk mengurangi 
subsidi BBM tidak kunjung tiba, BI mengambil langkah sendiri dengan 
menaikkan BI rate cukup tinggi dan mendadak berturut-turut 75 basis poin 
kemudian 50 basis poin.

Pada saat stabilitas perekonomian terancam, kebijaksanaan ekonomi makro 
bertumpu terlalu besar pada kebijaksanaan moneter, tanpa imbangan yang 
memadai dari kebijaksanaan fiskal. Kebijaksanaan fiskal cenderung terlalu 
terpengaruh oleh sentimen sosial-politis untuk tidak menaikkan harga BBM, 
daripada mengarah pada kebijaksanaan ekonomi yang rasional.

Karena itu sekalipun langkah kebijaksanaan moneter yang terlambat dan 
mendadak tersebut dapat menahan laju pelemahan rupiah, permasalahan mengenai 
kredibilitas dan prediktabilitas kebijaksanaan ekonomi masih rendah. Karena 
itu stabilitas ekonomi makro selalu terancam setiap saat, dan kemungkinan 
terjadi pelambatan dalam kegiatan investasi.

Bagi BI yang secara formal bertanggung jawab terhadap stabilitas nilai 
rupiah, tidak ada pilihan lain kecuali menaikkan SBI rate untuk mencegah 
berlanjutnya penukaran rupiah terhadap dolar dan mengantisipasi kenaikan 
inflasi.

Namun kebijaksanaan ini memberikan biaya yang tidak kecil bagi perbankan, 
apalagi dengan tambahan peningkatan giro wajib minimum. Ekspansi perbankan 
akan terhambat dengan kenaikan bunga deposito dan pinjaman penyesuaian diri 
dengan kenaikan BI rate.

Bahkan terjadi kecenderungan persaingan antarbank yang kurang sehat dengan 
menaikkan bunga deposito terlalu tinggi, untuk jumlah deposito tertentu, 
karena tekanan likuiditas dari kebijaksanaan BI tersebut. Peningkatan bunga 
pinjaman juga berpengaruh pada aliran kas perusahaan yang jika terus 
meningkat akan mengancam meningkatnya kredit macet.

Semestinya BI menaikkan BI rate secara bertahap dan dalam besaran yang tidak 
terlalu tinggi, katakan 25 basis poin setiap kenaikan, sehingga 
kebijaksanaan BI dapat predictable, dan penyesuaian di perbankan dan 
hubungannya dengan sektor riil dapat berjalan secara bertahap dan dalam 
koordinasi yang baik.

Kejutan menaikkan BI rate menciptakan suasana yang tidak predictable dan 
penyesuaian secara tergesa-gesa berakibat buruk pada sektor keuangan. Belum 
lagi implikasi yang sangat buruk pada pasar obligasi, sebagaimana 
ditunjukkan oleh penurunan NAB dari reksadana yang sangat tajam, karena 
banyaknya redemption.
***

BI menyatakan, kenaikan BI rate menjadi 10% adalah antisipasi terhadap 
kenaikan inflasi. Dengan tingkat inflasi (tahun ke tahunnya) mencapai 8,3% 
pada Agustus, maka pada akhir tahun tingkat inflasi paling tidak dapat 
mencapai 10%, apalagi jika terjadi kenaikan harga BBM, inflasi akan lebih 
tinggi lagi.

Karena itu kemungkinan BI rate akan mencapai lebih dari 10%, mungkin antara 
11-12% untuk mengimbangi kenaikan inflasi. Dengan tingkat SBI rate setinggi 
ini, implikasi terhadap perekonomian menjadi cukup serius dan menekan 
potensi pertumbuhan ekonomi. Tampaknya pertumbuhan ekonomi 6% sulit dicapai, 
kemungkinan hanya akan mencapai 5-5,5%.

Kita sangat menyayangkan lemahnya kebijaksanaan fiskal tidak saja dalam 
menghadapi kecenderungan tingginya harga minyak, tetapi juga dalam alokasi 
dana anggaran. Subsidi BBM yang akan dinaikkan menjadi sekitar Rp113 triliun 
dari Rp76 triliun adalah terlalu tinggi dan tidak dapat secara rasional 
dipertahankan.

Apalagi jika untuk memenuhinya dilakukan penerbitan obligasi dalam 
denominasi dolar, yang berarti utang luar negeri dilakukan untuk menutupi 
kebutuhan subsidi. Benar bahwa pengurangan subsidi mempunyai implikasi 
serius terhadap permasalahan sosial-politik. Namun kesalahan pemerintah 
sendiri dalam masa pemerintahan yang hampir satu tahun, program sosial, 
dalam bentuk kompensasi kenaikan BBM atau yang lainnya tidak dilakukan.

Pemerintah sejak awal pemerintahannya bahkan mencanangkan program 
pembangunan infrastruktur besar-besaran yang tidak jelas pembiayaannya, dan 
sampai sekarang juga tidak jalan. Revitalisasi pertanian dan pembangunan 
pedesaan terbatas hanya pada tingkat retorika, tanpa rincian dan kejelasan 
dalam tahapan-tahapan pelaksanaannya.

Anggaran pemerintah di luar rutin yang telah dikeluarkan tidak lebih dari 
20%. Berbagai alasan dikemukakan mulai dari keterlambatan dalam revisi APBN, 
sampai dengan UU, keppres, dan kepmen yang terlalu ketat dalam pencairan 
dana.

Adalah tugas pemerintah untuk memecahkan permasalahan ini bukan untuk 
mengeluhkannya. Dalam keadaan serba terlambat dan tidak efektifnya 
pengelolaan anggaran ini, tidak heran jika presiden menjadi ragu-ragu untuk 
mendukung usulan kenaikan harga BBM untuk memotong subsidi secara berarti.

Permasalahan serius yang dihadapi tim ekonomi pemerintah adalah lemahnya 
pemahaman mereka terhadap permasalahan praktis di lapangan maupun birokrasi, 
dan buruknya kerja sama. Permasalahan ini tampaknya tidak

[ppiindia] From TJP: MINORITIES AND JUSTICE

2005-09-11 Thread Ikra
The Jakarta Post 
September 12, 2005
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050910.F08&irec=7

Your Letter   

MINORITIES AND JUSTICE
 
Recently I went to the trial of three, female, Sunday school teachers in 
Indramayu, who were accused of trying to convert a few Muslim children to 
Christianity. After taking my seat in the courtroom, officials asked my 
Indonesian friend and me if we would like to listen to the trial from a safe 
distance, maybe in a back room.

The police knew trouble was coming and were concerned that as a foreigner, I 
could become a target of aggression. As we had just traveled three hours to 
view the trial, we did not really like the idea of hiding in a back office. We 
thanked them politely and stayed. 

They then seated plain clothed police around us and we all hoped for the best. 
It was difficult for me to believe that a person, no matter what color or 
religion was not safe watching proceedings in a court of law. 

Around 25 friends and family of the accused had also taken seats in the 
courtroom after being checked for weapons. They sat peacefully awaiting the 
verdict. Soon I began to realize why the police had been so concerned. Around 
150 young men and their leaders arrived at the courthouse. They were angry and 
chanting. 

After shouting and calling for death for these women, they proceeded to enter 
the courtroom and overwhelmed it. They were not searched, but were allowed to 
push friends and family of the accused out of their seats and were allowed to 
enter in such numbers that they outnumbered everyone else, including the 
police, by four to one. 

As I sat there, with angry young men filling every corner of the room, some 
wearing bandanas and covers over their faces, I realized that the police, 
although well intentioned and very helpful, had no hope of controlling such an 
angry mob. The police had no weapons, no defense gear and were in as much 
danger as the defendants and their supporters. 

They were at risk of losing their lives if they tried to defend the women, the 
judges or myself. We waited and hoped for justice. 

The women were found guilty and sentenced to three years' imprisonment. It 
saddens me that I felt relief at this result; relief because today these women 
would not die at the hands of the mob; relief that I would not die at the same 
hands; relief, that the young policemen who stood so bravely in the face of 
fear, also would not die that day. 

Intense sadness then filled me. Can justice be assured in the face of such 
overwhelming intimidation? 

KERRY PATERSON Bekasi, West Java 




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] >>> MOTIVATION <<< CANGKIR YANG CANTIK

2005-09-11 Thread Taman Bintang

CANGKIR YANG CANTIK

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari
hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir
yang cantik.
"Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah
cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud
berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku
dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah
seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang
pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop !
Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok
dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini
masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk
lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan
keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai
dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah
dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai
aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan
ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya!
Tolong! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak
sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus
membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan
menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku
hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang
begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna
tatkala kulihat diriku.

Renungan :

Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita,
tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata.Tetapi
inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik
dan memancarkan kemuliaan-Nya.

"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai
pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan
ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya
Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia
sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi
setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan
membentuk Anda.

Sumber : Tidak Diketahui


Apakah Anda menginginkan lebih banyak gagasan unik, tips hebat, ataupun 
pencerahan / inspirasi luar biasa lainnya yang dikirimkan secara gratis kepada 
Anda ? Jika Anda suka, Andapun dapat terlibat diskusi menarik dengan Para 
Bintang.

Caranya mudah, KLIK saja http://groups.yahoo.com/group/TamanBintang/, SEKARANG 
!!!

1.Kemudian, klik Join this group !

2.   Lihat halaman bagian bawah !

3.   Ketik ulang pasword yang tersedia ke dalam kotak !

4.   Klik Join dan Selesai !

v











__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send 

Re: [ppiindia] Re: Kekeliruan Pluralisme - Hanya Islam Agama yang Benar!

2005-09-11 Thread Samudjo
Di zaman orba dulu ada istilah bahaya laten PKI
Sekarang kayanya mulai dipopulerkan bahaya laten kristenisasi
dan bahaya laten Islamisasi
Menurut saya koq bahaya laten itu ada di pribadi masing-masing
Yang namanya syaithon itu kan mengendap-endap menghadirkan rasa was-was
Minta perlindungan jangan sama kopkamtib, MUI atau PGI
Atau bangun pager-pager
Tapi sama Allah, hanya Dialah yang bisa melindungi kita dari berbagai bahaya
laten
Terutama bisikan syaithon
AudzubiLlahi minasy syaithonir rojiim,
Samudjo
- Original Message -
From: "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, September 09, 2005 5:44 PM
Subject: [ppiindia] Re: Kekeliruan Pluralisme - Hanya Islam Agama yang
Benar!


> Dizaman Belanda lebih bagus kali ya? Kota di-bagi bagi, jadi penduduk
> dan tempat ibadah cocok gitu lho. Yang orang Eropa di Menteng dan
> Jakarta pusat, disana orang ke gereja, antara lain kathedral. Ada
> pecinan, banyak kuil, ada tempat orang India, juga ada kuil.
>
> Lalu kampung Melayu, na banyak mesjid, langgar.Dsb. Ada juga kampung
> Arab, juga ada mesjidnya. Lalu kampung Jawa, ada mesjid ada gereja.
> Kampung Ambon, lagi lagi gereja.
>
> Ayo siap siap deh, minggir dari kampung dimana kita bukan Mayo, kayak
> orang Yahudi minggir dari Gaza stripes.
>
> Terus dikasih pagar, dan malam hari ditutup, agar gak jadi tawuran,
> atau kedatangan FPI.
>
> Nanti elang kecil datang, lalu tanya. "kamu MUI?"
>
> Mas Nizami dan saya kalau ngobrol lewat pagar, satu disini satu
> disana. Mas Ari gak tahu deh dimana, punya pagar sendiri.
>
> Hallo mas mas dan Mbak mbak...lambaian tangan lewat pagar
>
> Salam
>
> Danardono
>

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

2005-09-11 Thread Iwan Wibawa
kalau gak salah ada member milis ini salah satu pengurus mui, yaitu bu lina 
dahlan...
soalnya dia paling getol dan ngotot membela mui...mungkin mbak lina dahlan bisa 
konfirmasi ???  he...he...he

[EMAIL PROTECTED] wrote:

kasihen deh dari kemarin kok penasaran terus,
nyari-nyari mui,  kalo memastikan orang itu mui atau
bukan lihat saja cara penulisannya,  kalo tulisannya
sering ngotot dan ndak mau kompromi dan selalu ingin
merubah peraturan yang sudah ada  ...  nah  itu
namanya mui,  karena pikiran-pikrannya selalu kontroversial
dan selalu ingin benar sendiri  ..contone ada yang ingin
merubah skb tahun 1969  ...  nah itu sekelas dengan mui
yang kerjanya ngotot melulu  padahal peraturannya begitu
jelas dan gamblang  

kalo saya bukan mui  emangnya kamu MUI  ?





mmm...
om om ini tau apa sih tentang agama?
emangnya om MUI yah?

--- The saint <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> > Samudjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamualikum wRwB,
> > Bila benar anda pengikut Nabi Muhammad SAW,
> > Mengapa Ahmadiyah bersikap eksklusif
> > Tidak mau berimam kepada non Ahmadiyah
> > Serta menajiskan kaum muslimin lain yang bersolat
> di mesjid Ahmadiyah ?
> > Ahmadiyahpun bertakfir
> > Semoga Allah berkenan memberikan taufik dan
> hidayah kepada kita semua,
> > Samudjo
>
> Tanggapan :
>
> Kan sudah dibilang kalau antar kelompok agama
> terjadi perbedaan
> pemahaman ya biasa. Perbedaan pemahaman tidak lantas
> otomatis dianggap
> ekslusif.
>
> Yang benar :
>
> Sekarang ini Ahmadiyah diekslusifkan...
>
> Bukannya tidak mau bermakmum pada non Ahmadi, tetapi
> menurut keyakinan
> sebagian orang islam kalau Isa as dan mahdi sudah
> datang maka orang
> yang beriman hanya bermakmum kepada orang yang
> beriman kepada Isa dan
> Mahdi saja.
>
> Misalnya ada hadis : Kaifa antum idza
> nazalabnumaryama fiikum
> waimamukum minkum. (bagaimana keadaanmu jika turun
> Ibnu Maryam (isa)
> di antara kamu dan Imam kamu adalah dari antara
> kamu.)
> Salah satu tafsir Hadis ini adalah bahwa Imam adalah
> dari antara kamu
> (yang mengimani).
>
> Jadi kalau misalnya nanti ada Isa Betulan yang
> menurut si A atau B,
> atau C yang betulan turun maka Jamaah Isa ini tentu
> berimam pada
> mereka yang percaya..Masa mereka mau ikutan
> bermakmum pada yang
> menolak utusan Tuhan/Allah.
>
> Masalah bermakmum ini bukan masalah pokoknya namun
> hanyalah
> konsekuensi logis dari keimanan kepada Isa yang
> datang itu.
>
> Soal Najis hanya Fitnahdan 1000% hoax.
>
> Soal takfir ini juga harus difahami dengan baik.
> Orang-orang Ahmadiyah
> tidak bisa mengkafirkan siapapun. Hanya sesuai
> dengan kaidah fiqh,
> akidah dan keimanan Definisi kafir itu terdapat pada
> banyak hal bukan
> hanya karena menolak Rasulullah saw.
>
> Salah satu Definisi Kafir adalah menolak Utusan
> Allah. Jadi karena
> menurut orang ahmadi Isa as udah datang dan mereka
> beriman, maka orang
> yang tidak menerima itu berarti menolak utusan Allah
> dan dari segi
> Definisi yang ada dan konsekuensi yang wajar dalam
> kaidah Islam
> disebut Kafir. Sedikitpun tidak ada unsur untuk
> menghujat, memusuhi,
> atau membenci yang non-ahmadi.
>
> Ahmadiyah tidak lantas gembar-gembor kesana kemari
> bahwa Si A, Si B,
> Si C, kelompok Anu Itu Kafir karena memang tidak
> perlu.
>
> Bagi orang Ahmadiyah mereka mendengar seruan dari
> "Langit" dan
> kebetulan menurut mereka ini betul dari Tuhan.
> Karena meyakini
> kebenaran ini maka mereka baiat dan menjalin ikatan
> dalam jamaah.
> Mereka tidak pernah sibuk ngurusin ini itu kafir dan
> bikin fatwa sana
> sini kafir.
>
> Justru yang terjadi adalah orang-orang yang memusuhi
> Ahmadiyah sengaja
> memancing kekeruhan dengan menonjolkan masalah ini
> sehingga
> membangkitkan amarah umat islam. Jadi sebenarnya
> yang persoalannya
> adalah bukan ahmadiyah yang mengatakan non-ahmadi
> kafir, tetapi
> sebagian ulama yang ingin sekali agar ahmadiyah
> mengkafirkan semua
> orang..Mudah-mudahan faham.
>
> Soal inklusifitas, di negera di mana ahmadiyah bisa
> bebas berekspresi
> anda akan lihat bahwa ahmadiyah adalah jamaah yang
> sangat perduli
> dengan lingkungannya dan memberikan kontribusi
> sesuai dengan kemampuan
> jamaah mereka kepada masyarakat.
>
> Namun tentu saja karena lingkungan kita terbatas
> maka yang kita lihat
> hanyalah ekslusifitas ahmadiyah yang sebenarnya
> diekslusifkan dan
> dipinggirkan. Mau bukti.
>
> Coba di Indo ditegaskan kembali posisi Ahmadi dan
> kebebasan untuk yang
> lainnya juga. Maka Insya Allah anda akan lihat
> Ahmadiyah akan ada
> dalam barisan depan dalam melakukan kebaikan tentu
> dengan cara damai,
> adil dan penuh kebijaksanaan. Semboyan kami adalah
> Love for All Hatred
> For None.
>
>
>
>
>
>
>
>
>  Yahoo! Groups Sponsor
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://www.ppi-india.org
>
**

[ppiindia] :::: INTERMESO - Pengalaman seorang fotografer

2005-09-11 Thread Listy
 
-Original Message-
From: 
Sent: 
To: 
Subject: INTERMESO - Pengalaman seorang fotografer




Pengalaman seorang fotografer

Karena asik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali 
dia kunjungi, seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah 
tersesat dan ditinggal oleh rombongannya.

Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun! Spontan fotografer itu bete 
abis... udah tersesat, gelap, ujan pula... Tapi akhirnya timbul harapan...

Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau 
kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan. 
Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer 
langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa 
mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan.

Tapi daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, 
sambil berdoa (menurut agamanya masing-masing). Dalam perjalanan di dalam mobil 
yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon 
atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir 
agar mobil tidak menabrak atau jatuh. Hal tersebut terus terjadi berulang kali.

Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru2 
turun dan memesan secangkir kopi (gak mahal kayak yang di setiabudi building, 
kopi mahal, he6x).

Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram 
yang baru saja dia alami.

Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan 
juga karena menahan rasa takut.

Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi 
dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan.

Spontan salah satu dari mereka berkata, "Itu dia kampret yang numpang dimobil 
yang lagi kita dorong!"

Ks




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] jika smua bertanya

2005-09-11 Thread zalwa setiyadi

jika smua bertanya
masihkah ini republik
kapankah saat kita tegakkan dada, aku bagian rapublik

jika smua bertanya
kenapa ini begini
kenapa itu begitu
kapan lidah kita lantang berucap, aku rakyat ini republik

jika smua bertanya
benarkah pancasila masih dasar disini
tegakkah uud 45 diseluruh hidup kita
kapan kita smua bergerak dan tegak berbaris, aku berpancasila dan uud 
45 [walo harus amandemen]

jika aku pun juga masih bertanya
keburu hari kembali Senin, dan masih lagi aku jumpai
seribu tanya tak berjawab

ahhh

Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___
Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] mmm... numpang tanya

2005-09-11 Thread haxfor
terus...???
ato kaya' kemaren, nanya' ada MUI ??
mau sensus?

On 9/11/05, elang kecil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> mmm di milis ini ada Hizbut Tahrir Indonesia?
> 
> 
> 
> ___
> To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! 
> Security Centre. http://uk.security.yahoo.com
> 
> 
> 
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

2005-09-11 Thread fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> kalau gak salah ada member milis ini salah satu pengurus mui, yaitu
bu lina dahlan...
> soalnya dia paling getol dan ngotot membela mui...mungkin mbak lina
dahlan bisa konfirmasi ???  he...he...he
> 

Kan udah di confirm sama Mbak Lina, kalau ybs bukan MUI tapi Dian
Nitami. (sayang aku gak sempet dinner sama Dian kemaren waktu ke jkt)

Mending dik elang minta izin moderator aja bikin pooling, yang mau
ikutan tinggal pilih identitas: MUI, HTI, Burung, dll... 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Umat Kristen = Umat Pengecut & Umat Cuek Bebek!

2005-09-11 Thread mangucup88
Aksi penolakan terhadap aktivitas rumah ibadah terus merembak luas. 
Setelah di Jabar, kali ini terjadi di Bekasi. Sabtu (10/09) lalu, 
sejumlah masyarakat melakukan aksi penyegelan jalan menuju rumah 
peribadatan di Rt 07/RW 11 Desa Jati Mulia, Kecamatan Tambun Selatan 
Bekasi. Untunglah tidak terjadi aksi anarkis dalam upaya pelarangan 
warga Kristen untuk beribadah tersebut.
Sumber: HARIAN KOMENTAR - 12 September 2005

Pada saat ini media masih mau melakukan pemberitaan 
mengenai "Penutupan Gereja", tetapi saya yakin tidak lama lagi 
berita2 mengenai penutupan gereja sudah bukan merupakan satu berita 
lagi, karena nilai beritanya sudah hilang. Tidak lama lagi penutupan 
gereja sdh akan merupakan hal yg se-hari2 terjadi, sama seperti juga 
macetnya jalan tol di Jkt.

Kenapa? Karena umat Kristen adalah umat Pengecut! Di milis Apik kita 
berkoar ingin mendirikan Front Pembela Katolik, tetapi boro2 berani 
demo atau turun kejalanan hanya untuk memberikan suara melalui 
votting azah udah ketakutan, padahal untuk votting ini tidak 
dibutuhkan nama maupun alamat email jadi kerahasian data2 pribadi 
Anda benar2 terjamin! Tetapi kenyataannya tetap azah mereka ogah dan 
tidak berani alias takut untuk memberikan suara!

Jumlah members milis Apik saja sudah mencapai lebih dari 2.500 
members, tetapi kenyataannya s/d saat ini belum juga 24 orang yg 
mempunyai nyali untuk memberikan votting atau belum juga "SATU 
PERSEN", pada kemana tuh para members yg sering berdebat kusir di 
milis ini, tetapi pada saatnya diundang untuk memberikan suaranya 
pada ngacir ter-birit2 ketakutan!

Percuma kita menjerit "Gelap, Gelap, Gelap", kalau tidak ada 
keinginan maupun nyali walaupun itu hanya untuk menyalakan sebatang 
korek api saja. Ribuan lilin bisa memberikan terang!

Tuhan Yesus telah bersedia mengorbankan tubuh-Nya sampai disiksa dan 
disalib, tetapi kebalikannya pengorbanan apa yg kita berikan untuk-
Nya? Boro2 mau disiksa, untuk memberikan waktu sejenak buat Votting 
azah kagak mau dan takut! 

Umat Kristen adalah umat yg cuek bebek! Selama bukan gereja Gw yg 
ditutup ngapain musti pusing yg penting Gw kan udah berdoa, tetapi 
coba kalho rumah Lho ato rumah keluarga Lho yg di segel, apakah Lho 
hanya mo duduk manis dan berdoa azah?

Buktikanlah bahwa Anda tidak setuju dgn adanya penutupan gereja ini 
dgn memberikan suara Anda melalui votting.

E-Voting ini merupakan "Silent Demo" bagi mereka yg tidak menyetujui 
adanya penutupan gereja.

Anda bisa memberikan suara Anda melalui jajak pendapat (polling) 
melalui situs: 
www.mangucup.org

kerahasian terjamin, sebab tidak dibutuhkan alamat email maupun 
identitas. Disamping e-Voting Anda juga bisa memberikan komentar 
Anda disitus tsb.

Buktikanlah bahwa umat Kristen bukanlah umat Pengecut dan juga 
bukanlah umat yg Cuek Bebek!

Mohon bantuannya agar berita ini disebar luaskan, sehingga peserta e-
Voting bisa jadi semakin banyak, untuk melihat apakah tren 
masyarakat pada sekarang ini benar2 menyetujuinya adanya aksi 
penutupan gereja ini ataukah tidak?

Banyak terima kasih sebelumnya atas bantuan dan partisipasinya.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] SKB Dua Menteri Dimintakan Uji Materi ke MA

2005-09-11 Thread Yustam

seharusnya di tinjau juga, mengapa skb itu dibuat pada tahun 1969  
bukan di tinjau ulang kembali . kalo perlu di tinjau juga  tentang
perijinan IMB  ... supaya bisa klop   sebagai peraturan daerah ..
di mana kepala daerah bertanggung jawab terhadap pembangunan
di wilayahnya   sekarang ini orang bangun rumah aja bisa
sembarangan
tanpa mengikuti peraturan  mendirikan bangunan  ..

jangan hanya rakyat kecil aja yang membuat gubuk kecil-kecil
harus di gusur setiap hari    ini lebih tidak manusiawi lagi dan
bertentangan
dengan HAM 









http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0509/10/Politikhukum/2037063.htm

Politik & Hukum
Sabtu, 10 September 2005

SKB Dua Menteri Dimintakan Uji Materi ke MA

Jakarta, Kompas - Sejumlah advokat yang tergabung dalam Tim Pembela
Kerukunan dan Kebebasan Umat Beragama di Indonesia, Jumat (9/9),
mengajukan permohonan uji materi atas Surat Keputusan Bersama Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri No 01/1969 terhadap UUD 1945 dan UU No
39/1999 tentang HAM ke Mahkamah Agung.

Permohonan uji materi disampaikan ke MA kemarin. Tim Pembela Kerukunan
dan Kebebasan Umat Beragama di Indonesia antara lain diwakili OC
Kaligis, Humphrey R Djemat, YB Purwaning M Yanuar, dan Fenny Febrianty.
Surat keputusan bersama (SKB) dua menteri yang mewajibkan adanya izin
bagi pendirian setiap rumah/tempat ibadat di Indonesia itu dinilai
melanggar HAM dalam menjalankan ibadahnya menurut agama dan kepercayaan
masing-masing.

Pembatasan terhadap pendirian rumah/tempat ibadat bagi setiap warga
negara melalui SKB tersebut bertentangan dengan UUD 1945 dan UU No 39/1999.

Dalam kesempatan lain, anggota DPR Gayus Lumbuun (Fraksi PDI-P, Jawa
Timur V) mengatakan, substansi SKB No 01/1969 sebenarnya lebih bermuatan
moral dan etika. Ia menyarankan dibentuk Komisi Etika atau Badan
Kehormatan pada organisasi gereja. Komisi ini bertugas memeriksa apakah
keberadaan tempat ibadah yang diadukan pihak yang berkeberatan telah
melanggar atau tidak melanggar etika beribadah. (son/bdm)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-->
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research
Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~->

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__

 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Aborigines must adapt: Mundine

2005-09-11 Thread Samsul Bachri
TUMBEN NIH TANGGAPANNYA NGGAK RASIALIS DAN PROVOKATIVE!!!

- Original Message -
From: "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, September 10, 2005 3:45 PM
Subject: [ppiindia] Re: Aborigines must adapt: Mundine


> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Harry Adinegara
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ...
> > Apanya yang kurang dari masyarakat aborigine ini? sehingga begitu
> >sukar membenahi dirinya sendiri dan maju bersama etnis2 lain? Aku
> >kira yalah watak yang suka mengandalkan pertolongan orang lain
> >menjadikan mereka terpuruk.
> ...
> > Harry Adinegara
>
> Kondisi aborigin di Ostrali banyak kemiripan dengan kondisi afro-
> american. Jangan salahkan karena ada rasialis terhadap orang afro-
> american jika banyak orang kulit hitam di Amerika itu miskin-miskin
> spt kita lihat sewaktu musibah di New Orleans.
>
> Memang hidup itu harus gawe, singkil lengan, keringat ngucur,
> kerja dari pagi hari sampai jauh malam. Bukan rahasia lagi jika
> orang itu pengen hidup musti begitu. Kalau tidak mau seperti itu
> ya tersingkirkan dan menjadi miskin.
>
> Terkecuali kalau dihalaman belakang rumah punya sumur minyak,
> itu lain lagi.
>
> __
> http://indonews.free.fr
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Tak Diberi Uang Siswa SMP Gantung Diri

2005-09-11 Thread Samsul Bachri
Korelaisnya apa yach? Sinis? Atau apa? Katanya...

- Original Message -
From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Sunday, September 11, 2005 3:19 AM
Subject: [ppiindia] Tak Diberi Uang Siswa SMP Gantung Diri


> Refleksi: Di Jawa Barat umat miskin mati tertimun sampah. Rakyat miskin
kena busung lapar. Sekolah-sekolah bocor atapnya. Polio menyerang. Anak
gantung diri karena orang tua tak mampu kasi duit. Etc. Dan yang paling giat
dilakukan ialah MUI Jabar dan FPI, HT etc menginstruksikan ditutupnya
gereja-gereja dan diberlakukan larangan orang Kristen melakukan ibadah
bersama di rumah.
>
> http://www.indomedia.com/bpost/092005/11/depan/utama9.htm
>
>
> Tak Diberi Uang
> Siswa SMP Gantung Diri
>
>
> Bandung, BPost
> Asep Saefudin (14) pelajar kelas 2 SMP 36 Bandung, warga Jalan Maleber
Utara, Gang Wibawa IV RT 03/06, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Sabtu (10/9)
siang ditemukan tewas dalam keadaan tubuh tergantung di salah satu kamar di
rumahnya.
>
> Orangtua Asep, Ny Sumarni (48) dan Endang Tarsudin (50) kepada wartawan
mengatakan, anaknya ditemukan dalam kondisi sudah tergantung dengan seutas
kain sarung di bagian tangga kayu di kamar bagian belakang.
>
> Ia mengatakan, sebelumnya anaknya itu merengek minta sejumlah uang untuk
berenang di sebuah kolam renang bersama teman-temannya, namun karena
permintaannya tidak dikabulkan, dia langsung masuk kamar.
>
> "Pada pagi hari saat Asep meminta uang untuk berenang, saya benar-benar
tidak memiliki uang sebanyak Rp8.000 yang dimintanya, bahkan saya sempat
menasehati agar jangan berenang hari ini," kata Sumarni.
>
> Setelah itu, kata dia, Asep tidak kelihatan lagi hingga siang hari sampai
anaknya itu ditemukan sudah dalam kondisi tewas akibat gantung diri. "Polisi
datang ke lokasi kejadian setengah jam kemudian, selanjutnya mereka
memastikan kematian Asep karena gantung diri dan mengirimkan jenazahnya ke
Kamar Mayat RS Hasan Sadikin Bandung untuk divisum," katanya sambil
menangis.
>
> Hal senada dikatakan Endang Tarsudin. "Uang Rp8 ribu untuk saya sangatlah
besar. Dan uang sebesar itu pun bisa dibelikan beras ketimbang untuk
berenang. Tapi, Saya telah berusaha meminjam, hanya anak saya sudah marah
duluan dan gantung diri," kata Endang Tarsudin yang bekerja sebagai buruh
serabutan di Pasar Ciroyom Bandung ini.ant
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Indomedia Ngaco [was: UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan]

2005-09-11 Thread Kincir Berita
Judul berita dan isinya nggak nyambung. Ini berita
nggak akurat. Judulnya "UUD 45 Berbahasa Arab
Disosialisasikan", tapi isinya menceritakan tentang 
"UUD 45 beraksara Arab Pegon". Judul dan isinya tidak
sesuai.

Bahasa Arab dan huruf Arab itu tidak sama. Orang yang
bisa membaca huruf Arab belum tentu bisa berbahasa
Arab. Wartawannya Indomedia.com dan editornya jelas
tidak mengerti dan menguasai masalah dalam pemberitaan
itu.

Yang benar, menurut pemberitaan media lain (Kompas,
detikcom, dll) adalah "UUD 45 Beraksara atau Berhuruf
Arab", tapi bahasanya tetap bahasa Indonesia. Sebelum
kedatangan bangsa Barat yang memperkenalkan
aksara/huruf Latin, di Nusantara (termasuk Malaysia)
sudah mengenal baca-tulis dengan bahasa dan huruf Arab
serta Jawa. Novel-novel klasik Indonesia Angkatan
Pujangga Lama itu ditulis dalam huruf Arab, tapi
bahasanya bahasa Indonesia/Melayu.

Huruf Arab yang dipakai untuk menulis dalam bahasa
Jawa atau Melayu disebut Arab Pegon. Di
pesantren-pesantrennya NU sampai sekarang juga masih
dipakai kitab-kitab dalam tulisan huruf Arab Pegon
tersebut.



--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
Malaekat.http://www.indomedia.com/bpost/092005/12/nusantara/nusa4.htm
> 
> UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan
> 
> Cirebon, BPost
> Kalangan santri Buntet Cirebon menerima naskah UUD
> 1945 dalam aksara Arab Pegon, Minggu (11/9).
> Sosialisasi penggunaan konstitusi ini dilakukan oleh
> Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie di
> pesantren Nadwatul Ummah, Buntet. 
> 
> "Kami menargetkan untuk memperkenalkan UUD 1945 di
> kalangan santri melalui aksara Arab Pegon," kata
> Jimly. Dengan pengunaan aksara ini, kata dia,
> diharapkan santri tergugah untuk membaca serta
> memahami Konstitusi, yang telah empat kali
> diamendemen. 
> 
> Diakui Jimly, sosilisasi ini akan terus dilakukan
> dengan bekerjasama dengan berbagai kalangan ulama,
> mengingat peran mereka yang amat penting. Setelah
> Arab Pegon, kata dia, UUD 1945 akan dibuat dalam
> bahasa Jawa dan Bali.tnr
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 





__ 
Yahoo! for Good 
Watch the Hurricane Katrina Shelter From The Storm concert 
http://advision.webevents.yahoo.com/shelter 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Umat Kristen = Umat Pengecut & Umat Cuek Bebek!

2005-09-11 Thread H.eledri.
halo mang Ucup..orang2 kristen bukannya takut
Sekarang saya tanya ke mang ucup..? mang ucup sendiri agamanya apa..?.
Apa mang ucup punya Tuhan, setiap saya baca artikel dari mang 
ucup...semuanya berbau Atheis..dan bersifat menghina Tuhan.
Ngapain ngurusin..agama orangkalau mang ucup sendiri gak punya 
Tuhan.pakai mau Voting segala .urusindiri mang ucup sendiri...karna 
suatu saat nyawa mang ucup akan diambil Tuhan...dan jasad mang ucup dimakan 
rayap.kasian deh loh


 On 9/12/05, mangucup88 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> Aksi penolakan terhadap aktivitas rumah ibadah terus merembak luas.
> Setelah di Jabar, kali ini terjadi di Bekasi. Sabtu (10/09) lalu,
> sejumlah masyarakat melakukan aksi penyegelan jalan menuju rumah
> peribadatan di Rt 07/RW 11 Desa Jati Mulia, Kecamatan Tambun Selatan
> Bekasi. Untunglah tidak terjadi aksi anarkis dalam upaya pelarangan
> warga Kristen untuk beribadah tersebut.
> Sumber: HARIAN KOMENTAR - 12 September 2005
> 
> Pada saat ini media masih mau melakukan pemberitaan
> mengenai "Penutupan Gereja", tetapi saya yakin tidak lama lagi
> berita2 mengenai penutupan gereja sudah bukan merupakan satu berita
> lagi, karena nilai beritanya sudah hilang. Tidak lama lagi penutupan
> gereja sdh akan merupakan hal yg se-hari2 terjadi, sama seperti juga
> macetnya jalan tol di Jkt.
> 
> Kenapa? Karena umat Kristen adalah umat Pengecut! Di milis Apik kita
> berkoar ingin mendirikan Front Pembela Katolik, tetapi boro2 berani
> demo atau turun kejalanan hanya untuk memberikan suara melalui
> votting azah udah ketakutan, padahal untuk votting ini tidak
> dibutuhkan nama maupun alamat email jadi kerahasian data2 pribadi
> Anda benar2 terjamin! Tetapi kenyataannya tetap azah mereka ogah dan
> tidak berani alias takut untuk memberikan suara!
> 
> Jumlah members milis Apik saja sudah mencapai lebih dari 2.500
> members, tetapi kenyataannya s/d saat ini belum juga 24 orang yg
> mempunyai nyali untuk memberikan votting atau belum juga "SATU
> PERSEN", pada kemana tuh para members yg sering berdebat kusir di
> milis ini, tetapi pada saatnya diundang untuk memberikan suaranya
> pada ngacir ter-birit2 ketakutan!
> 
> Percuma kita menjerit "Gelap, Gelap, Gelap", kalau tidak ada
> keinginan maupun nyali walaupun itu hanya untuk menyalakan sebatang
> korek api saja. Ribuan lilin bisa memberikan terang!
> 
> Tuhan Yesus telah bersedia mengorbankan tubuh-Nya sampai disiksa dan
> disalib, tetapi kebalikannya pengorbanan apa yg kita berikan untuk-
> Nya? Boro2 mau disiksa, untuk memberikan waktu sejenak buat Votting
> azah kagak mau dan takut!
> 
> Umat Kristen adalah umat yg cuek bebek! Selama bukan gereja Gw yg
> ditutup ngapain musti pusing yg penting Gw kan udah berdoa, tetapi
> coba kalho rumah Lho ato rumah keluarga Lho yg di segel, apakah Lho
> hanya mo duduk manis dan berdoa azah?
> 
> Buktikanlah bahwa Anda tidak setuju dgn adanya penutupan gereja ini
> dgn memberikan suara Anda melalui votting.
> 
> E-Voting ini merupakan "Silent Demo" bagi mereka yg tidak menyetujui
> adanya penutupan gereja.
> 
> Anda bisa memberikan suara Anda melalui jajak pendapat (polling)
> melalui situs:
> www.mangucup.org 
> 
> kerahasian terjamin, sebab tidak dibutuhkan alamat email maupun
> identitas. Disamping e-Voting Anda juga bisa memberikan komentar
> Anda disitus tsb.
> 
> Buktikanlah bahwa umat Kristen bukanlah umat Pengecut dan juga
> bukanlah umat yg Cuek Bebek!
> 
> Mohon bantuannya agar berita ini disebar luaskan, sehingga peserta e-
> Voting bisa jadi semakin banyak, untuk melihat apakah tren
> masyarakat pada sekarang ini benar2 menyetujuinya adanya aksi
> penutupan gereja ini ataukah tidak?
> 
> Banyak terima kasih sebelumnya atas bantuan dan partisipasinya.
> 
> Mang Ucup
> Email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
> 
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

**

Re: [ppiindia] Indonesia Hadapi Ancaman Negara Tetangga

2005-09-11 Thread Nugroho Dewanto


jenderal/prajurit korup dan biasa hidup dari
uang haram biasanya takut mati mana bisa
diharapkan membela negara...?

juga orang sipil yang suka petentang-petenteng
di masa damai dengan seragam loreng biasanya
kalau ada perang betulan, mereka duluan yang lari
sembunyi

salam,



At 02:35 PM 9/10/05 -0700, you wrote:
>SBY
>kan tentara. mau apa lagi. Parlemen kan ada tentara yg tidak dipilih 
>direct oleh rakyat. Yg lain hanya sekarang kalau minta izin sesuatu tidak 
>perlu sogok tentara lagi - tetapi kalau perlu perlindungan untuk keamanan 
>perusahan terutama kalau untuk kehutanan, pertambangan etc mereka pun 
>masih harus disogok. Kalau tidak dibayar kita bisa dibunuh. Saya ada teman 
>sekolah berpangkat letkol - waktu mau jadi kolonel - harus bayar  Ini 
>hanya satu yg dpt saya sebut - sebab dia sudah meninggal. Tetapi masih 
>banyak contoh2nya. Inilah mentalitet TNI - sekarang kalau mereka punya 
>mentalitet rendah apakah mereka akan angkat senjata untuk negara - rupanya 
>sebelum angkat senjata harus disogok dulu. Pantes Malaysia berani - yg 
>menjaga didaerah tsb pasti sudah makan madu Malaysia.
>Moral TNI sangat rendah - ini terbukti diAceh dan diTimor dan diIrian. 
>Disuruh menjaga keamanan - malah menjadi beban rakyat setempat. Kalau 
>tidak menerima uang suap mereka bisa melanggar HAM se-enak meeka.
>Andreas
>
>Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Refleksi: Jadi maksud Jenderal  ialah untuk menghadapi ancaman negara 
>tetangga maka TNI harus pegang kekuasaan negara?



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Negeri Maling

2005-09-11 Thread RM Danardono HADINOTO
Menyedihkan, namun benar,mas.

Sahabat saya, yang mau pulang ke Tanah Air mengirim barang pindahan 
melalui perusahaan expedisi. Sampai di Jakarta, barang barang yang 
dikirim kerumah sudah terbuka, barang barang berharga hilang. Mungkin 
sekali sudah hilang di pabean.

Bagaimana mau menganggap bangsa ini serious? Bukan perbaikan akhlak 
yang diupayakan, gebuk gebukan soal agama, yang tokh tidak diamalkan.

Salam

danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> MEDIA INDONESIA
> Senin, 12 September 2005
> 
> 
> Negeri Maling
> 
>  
> DENGAN segala rasa malu, Republik ini layak kita sebut sebagai 
negeri maling karena begitu banyaknya orang yang mencuri uang negara, 
yang notabene uang rakyat. Seolah praktik busuk ini sebagai sebuah 
kelaziman buat siapa saja yang mempunyai peluang dan kesempatan.
> 
> Peluang dan kesempatan itu pada umumnya terjadi di pos-pos jabatan 
publik. Orang-orang yang digaji dengan uang rakyat. Akan tetapi, alih-
alih berterima kasih kepada rakyat, mereka malah mengeruk harta 
rakyat sesukanya. Inilah tabiat para maling yang rakus.
> 
> Penyelundupan minyak mentah oleh beberapa pejabat Pertamina, 
sesungguhnya kian meneguhkan bahwa negeri ini memang surga bagi para 
maling. Praktik busuk yang merugikan rakyat sekitar Rp8,8 triliun per 
tahun, ternyata telah berlangsung lama.
> 
> Itu baru dari kasus di Pertamina yang terungkap. Sangat mungkin 
masih ada kejahatan lain yang angkanya lebih fantastis, tetapi masih 
berlangsung aman-aman saja.
> 
> Secara telanjang, dari berbagai kasus, membuktikan korupsi terjadi 
di hampir seluruh tingkatan dan di pos apa saja. Pejabat Pertamina 
menyelundupkan minyak, hakim dan jaksa jual beli perkara, polisi jadi 
beking judi, para birokrat jual beli pangkat, politikus 'dagang sapi' 
(termasuk jadi calo penyaluran dana bencana alam di Aceh), para 
penentu kebijakan main anggaran, guru main buku, dan seterusnya. Jika 
seluruhnya dipajang, bisa amat panjang.
> 
> Berbagai kenyataan itu membuktikan bangsa ini secara umum memang 
mengidap penyakit kleptomania kronis. Mereka mempunyai kecenderungan 
tanpa rasa bersalah mengambil harta yang bukan miliknya.
> 
> Selain sudah menjadi tabiat, korupsi terjadi pasti karena ada celah 
dan kesempatan. Celah itu bisa muncul karena tidak ada keteladanan 
dari atas, tidak ada kontrol yang ketat. Sementara aparat penegak 
hukum masih amat rapuh integritasnya.
> 
> Karena itu, supaya perang terhadap korupsi tidak jadi omong kosong, 
seluruh peluang harus terkunci rapat. Unsur pimpinan di jajaran 
pengelola negara haruslah dipercayakan kepada mereka yang punya 
kecakapan dan integritas. Tukang bicara dan penipu 
segera 'dikotakkan'. Reformasi birokrasi harus menjadi sesuatu yang 
niscaya. Tanpa itu, pemberantasan korupsi menjadi pepesan kosong.
> 
> Penjara juga harus dibersihkan dari praktik-praktik yang memberikan 
hak istimewa kepada narapidana-koruptor. Para penjahat ini harus 
merasakan penderitaan rakyat miskin yang hidup di bawah standar. 
Sebab, salah satu faktor terjadinya kemiskinan, juga karena 
kebiadaban para koruptor itu.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pikiran Buruk

2005-09-11 Thread arief ludiantoro
Pikiran Buruk
Mawlana Syaikh Nazim Adil
Dalam buku A Taste of Reality
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com


Tanya : Apakah pikiran buruk  berasal dari setan atau
dari murid sendiri ? 

Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani : 
Ketika kalian menerima bay’at  dari syaikh, maka
beliau harus mengosongkan kalian dari segala perilaku
buruk yang kalian miliki  selama kalian tumbuh dewasa.
Itulah mengapa jika seorang anak kecil datang pada
syaikh dan tumbuh dalam lingkungan cinta syaikh, dia
merasa tidak ada yang salah terhadap semua yang
dilakukan oleh syaikh.

Karena dia dibesarkan dengan cinta dan perilaku yang
baik. Namun bila yang datang pada syaikh adalah orang
dewasa yang sebelumnya dia dibesarkan dengan berbagai
kritikan dan perilaku buruk maka hal itu masih
tersimpan dalam hatinya. 

Pada saat bay’at, syaikh mengosongkan hatinya dari
semua  trauma keburukan itu. Seperti komputer yang
berisi berbagai macam informasi. Syaikh mengosongkan
semua itu ketika kalian duduk di dekat beliau. Itulah
sebabnya mengapa Mawlana syaikh Nazim mengatakan 
ketika pertama kali tiba di Fenton, Michigan : “ Duduk
bersamaku selama satu jam lebih penting daripada
mendengarkan pidatoku.”  

Yang terpenting adalah mengosongkan hati dari segala
macam kegelapan dan mengirimkan cahaya di hati kalian.
Mengapa seorang syaikh melakukan sohbet dan dzikir ? 
Niat sebenarnya bukanlah untuk memberikan nasihat atau
dzikir, tetapi agar murid-muridnya duduk bersama agar
beliau  dapat mengalirkan cahaya dan mengeluarkan
kegelapan di dalam hati mereka. 

Sebagaimana yang sering orang katakan, kelakuan buruk
muncul dari pikiran bawah sadar menuju ke pikiran
sadar. Bila muncul dari dalam hati maka kemudian dia
menuju ke dalam pikiran. Jika sampai pada pikiran maka
kalian mengingatnya dan mengalami pikiran-pikiran
buruk tersebut. 

Dalam hati ada 5 tingkatan : qalb, sirr, sirr as-sirr,
akhfa, khafa.  Diantara qalb dan sirr ada sebuah
‘celah’ dimana setan dapat memasukkan bisikannya, dan
dia tidak bisa memasuki yang lainnya. Inilah sebuah
“tempat transaksi” dimana semua kelakuan dan pikiran
buruk bersembunyi. 

Ketika syaikh membawa ‘bisikan-bisikan’ itu kedalam
hati, maka hatipun mengenalinya, jika hati
mengetahuinya, pikiranpun mengetahuinya.  Jika hal ini
timbul, maka segala macam ‘penyakit’ dan pikiran buruk
tentang syaikh pun terangkat ke permukaan. Jika kalian
tidak mempunyai pikiran-pikiran itu, syaikh membawa
pikiran-pikiran dan ‘penyakit’ lain. Jika kalian tidak
memikirkan hal itu, beliau ambil yang lain lagi.
Berpikir akan menghalangi kalian. Dan harus
dikeluarkan di kesempatan yang lain. 

Jika pikiran-pikiran buruk datang, segera dan selalu
ucapkan : Astaghfirullah. Satu-satunya obat bagi
pikiran-pikiran buruk  adalah : Astaghfirullah,
astaghfirullah, astaghfirullah… bahkan jika kalian
harus mengucapkannya didepan syaikh ribuan maupun
jutaan kali, ucapkan astaghfirullah. Walaupun kalian
tidak paham akan pidato yang disampaikan syaikh, tidak
masalah. Teruslah mengucap astaghfirullah , karena
yang terpenting adalah menunggu saat syaikh memberikan
sinar di dalam hati kalian. 

Berusahalah untuk selalu memerangi pikiran buruk,
seperti yang terus aku lakukan. Suatu hari Mawlana
syaikh Nazim berkata “Saat yang membahagiakan bagi
seorang syaikh bukanlah ketika melihat muridnya
ibadah, dzikir, menghadiri suhbah, ataupun puasa.
Namun ketika beliau melihat ke dalam hati muridnya,
dan tidak ditemukannya prasangka buruk akan syaikhnya”

Begitu susahnya hal itu sampai dibandingkan dengan
ibadah-ibadah utama lainnya Kita harus berhati-hati
akan hal ini, khususnya terjadi dalam melaksanakan
khalwat. 

Bahkan jika kalian tidak punya pikiran buruk akan
syaikh sebelumnya, namun ketika masuk dalam ruang
khalwat, segala macam pikiran buruk dan merusak 
tentang syaikh menyerang kalian. Kalian bahkan tidak
pernah membayangkannya hal itu bisa muncul dalam
khalwat, kadang bahkan muncul dalam penampakan fisik.
Seperti yang kami katakan sebelumnya, syaikh-lah yang
memunculkan hal ini. Jika mereka muncul, buanglah
jauh-jauh dan jangan mengejarnya atau mendengar apa
yang dikatakannya.  

Jika mereka katakan : “ Hati-hatilah syaikh mencoba
menipumu…” apa yang kalian harus jawab ? kadang kita
menjawab dengan : “ Tapi syaikh tidak pernah
menipuku.” Yang harus kalian katakan hanyalah :
Astaghfirullah! 

Jangan mengatakan : “tidak !”  dan jangan memberi
alasan, karena Ego akan menyeret kalian dengan
mengatakan “tetapi….” Dan mengecoh kalian sampai
kalian terdorong ke pojok dan akhirnya memaksa kalian
mengatakan,” ya, kamu benar.”

Segera setelah pikiran-pikiran buruk itu muncul,
katakan : “ Aku tidak mau mendengarnya. Aku ingin
mendengar Tuhan-ku, aku ingin mendengar Nabiku dan aku
ingin mendengar Syaikhku. Aku tidak akan
mendengarkanmu, hei ego-ku!”

Karena pikiran buruk berasal dari ego atau dari setan,
mengapa harus didengarkan ? Mengapa kita tidak
mendengarkan pikiran-pikiran baik yang berasal dari
Tuhan, Nabi dan Syaikh ? kalian tahu diri kalian
sendiri dan mana ya

[ppiindia] ::: Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar film Masa Mudanya

2005-09-11 Thread Listy
 
 
fyi
 
- Original Message - 
Sent: Monday, September 12, 2005 12:12 PM
Subject: Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar fil Masa Mudanya

http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c 
 &id=188815
 
Senin, 12 Sept 2005,
Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar film Masa Mudanya



Tanpa Makan Minum, Empat Hari Telantar di Surabaya
Selalu ada yang baru pada ulang tahun Liem Sioe Liong. Salah satu yang istimewa 
pada pesta dua malam berturut-turut kali ini adalah pemutaran film dokumenter 
Oom Liem muda.

DAHLAN ISKAN, Singapura

Pesta satu malam tentu tidak cukup bagi ulang tahun orang istimewa dalam umur 
yang istimewa pula. Maka, ulang tahun orang seistimewa Oom Liem (Liem Sioe 
Liong) di umur yang mencapai 90 tahun perlu diadakan dua malam berturut-turut.

Kalau kemarin malam untuk teman-teman dan relasi bisnisnya yang datang dari 
Indonesia dan Tiongkok (baca harian ini edisi kemarin), tadi malam giliran 
untuk mereka yang berbahasa Inggris. Mereka relasi dari Singapura, Amerika, dan 
Eropa. Tempatnya pun sama: Hotel Shangri-La Singapura.

Oom Liem memang sudah agak lama (tepatnya sejak rumahnya dirusak massa dalam 
reformasi yang kebablasan pada 1998) lebih banyak tinggal di Singapura. Dia 
masih sering datang ke Indonesia, tapi hanya pulang-balik. Apalagi sudah ada 
yang menjalankan semua bisnisnya dengan kepintaran dan kehebatan yang tidak 
kalah dengan bapaknya: Anthony Salim.

Perayaan ulang tahun ke-90 itu mengingatkan akan pesta ulang tahun ke-60 
perkawinannya tahun lalu. Bahkan, saat itu harus diadakan tiga malam 
berturut-turut lantaran begitu banyaknya tamu yang diundang. Hanya acaranya 
yang berbeda. Kali ini ditampilkan orkestra musik klasik Tiongkok. Selain itu, 
ada penyanyi Singapura Kit Chan yang sekarang tinggal di AS.

Ultah perkawinannya dulu menampilkan atraksi tunggal: dansa tango. Tari itu 
luar biasa karena dua hal: pedansanya adalah anak wanita Anthony Salim yang 
berarti cucu Oom Liem sendiri. Dansa itu luar biasa hebatnya karena si cucu 
memang sudah sering memenangkan kontes dansa tango tingkat dunia. Para undangan 
pun kagum bahwa salah satu anak Anthony ternyata punya bakat seni yang begitu 
mendalam.

Seperti juga ultah perkawinannya dulu, kemarin malam ditampilkan film 
perjalanan Oom Liem sejak muda. Tapi, bukan film sama yang diputar dua kali. 
Tadi malam film perjalanan Oom Liem dibuat lebih seperti film dokumenter. Tentu 
ada bintang yang memerankan Oom Liem ketika muda.

Dikisahkan, saat itu, tahun 1938, Tiongkok dilanda Perang Dunia Kedua. Lalu, 
Jepang menyerbu dengan kejamnya.

Banyak pemuda Tiongkok yang ingin menghindari perang dengan jalan melakukan 
perjalanan ke selatan. Yakni ke Nusantara. Digambarkan, seorang pemuda Liem 
yang kala itu berumur 21 tahun sedang memakai kaus putih dan celana panjang 
putih memanggul bangkelan (karung kecil dari kain) yang berwarna putih pula. 
Isinya tidak dijelaskan, tapi bangkelan itu tidak seberapa besar. Pemuda Liem 
berdiri di atas bukit menghadap ke laut. Pemuda itu menerawangkan wajahnya ke 
laut yang luas. Ketika itu ada sebuah kapal kecil yang sedang berlabuh. Ke 
kapal itulah pemuda Liem akan naik.

Di mana pemuda itu pertama mendarat di Nusantara? Ternyata di Surabaya. Saat 
itu dia membayangkan akan dijemput kakaknya yang sudah lebih dulu tiba di 
Nusantara. Ternyata, begitu merapat di pelabuhan Surabaya, tidak ada satu orang 
pun yang menjemput. "Empat hari saya tertahan di pelabuhan Surabaya. Tidak ada 
makan, tidak ada minum," kata Oom Liem dalam bahasa mandarin di film itu. 
Repotnya, imigrasi di Surabaya juga menolak dia untuk keluar dari pelabuhan.

Akhirnya, kakaknya memang datang menjemput. Lalu, pemuda Liem dibawa ke Kudus 
untuk memulai bekerja di perusahaan rumahan di sana. Apa saja dikerjakan. Mulai 
bikin kerupuk sampai bikin tahu. Di Kudus pula Oom Liem kenal dengan gadis asal 
Lasem. Gadis itu bukan totok. Dia sekolah di sekolah Belanda Tionghoa. Karena 
itu, ketika Oom Liem jatuh cinta dan melamarnya, orang tua si gadis tidak 
mengizinkan.

"Bapaknya takut anak gadisnya akan dibawa ke Tiongkok," ujar anak wanita Oom 
Liem. "Padahal, keluarga ibu sudah tiga turunan tinggal di Indonesia," 
tambahnya.

Tapi, karena kegigihan pemuda Liem, akhirnya perkawinan itu diizinkan. Bahkan, 
pestanya 12 hari lamanya. Maklum, keluarga itu cukup terpandang. Itulah pesta 
termeriah dan terpanjang yang dilakukan keluarga Tionghoa di Indonesia saat itu.

Oom Liem pun kian giat berusaha dan mulai menampakkan hasilnya. Sayangnya, pada 
awal 1940-an, Jepang akhirnya masuk juga ke Indonesia. Usaha yang dirintisnya 
dengan susah payah hancur. Bahkan, pada tahun itu, Oom mengalami kecelakaan 
hebat. Mobil yang dinaikinya dengan beberapa orang masuk ke jurang. Ada yang 
bilang kecelakaan biasa, ada yang bilang karena kena mortir. Seluruh temannya 
meninggal. Oom Liem juga tak sadarkan diri. Setelah dua hari, barulah Oom Liem 
sadar dan ternyata masih hidu

AW: [ppiindia] Umat Kristen = Umat Pengecut & Umat Cuek Bebek!->H.Eledri

2005-09-11 Thread MANG UCUP
H.eledri.
H.Eledri nulis
halo mang Ucup..orang2 kristen bukannya takut
Sekarang saya tanya ke mang ucup..? mang ucup sendiri agamanya apa..?.
Apa mang ucup punya Tuhan, setiap saya baca artikel dari mang 
ucup...semuanya berbau Atheis..dan bersifat menghina Tuhan.
Ngapain ngurusin..agama orangkalau mang ucup sendiri gak punya 
Tuhan.pakai mau Voting segala .urusindiri mang ucup sendiri...karna 
suatu saat nyawa mang ucup akan diambil Tuhan...dan jasad mang ucup dimakan 
rayap.kasian deh loh

Mang Ucup:
Tengkyu untuk komentarnya
Mengenai agama yg saya anut, mungkin ada baiknya
Sdr Eledri membaca biography saya di www.mangucup.net
Atau di www.mangucup.org

Mengenai tulisan saya, saya hanya bertanggung jawab 
Terhadap Sang Pencipta, kalau sdr Eledri menilai itu
Berbau atheis bahkan menghina Allah mau atau tidak pasti
Mang Ucup harus masuk neraka, tetapi bukankah tercantum dlm Alkitab
Bahwa hak untuk menghakimi seseorang hanya ada ditangan Allah seorang.

Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan erat dan doa
Mang Ucup




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/