Re: [ppiindia] Tak Diberi Uang Siswa SMP Gantung Diri
Korelaisnya apa yach? Sinis? Atau apa? Katanya... - Original Message - From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Sunday, September 11, 2005 3:19 AM Subject: [ppiindia] Tak Diberi Uang Siswa SMP Gantung Diri Refleksi: Di Jawa Barat umat miskin mati tertimun sampah. Rakyat miskin kena busung lapar. Sekolah-sekolah bocor atapnya. Polio menyerang. Anak gantung diri karena orang tua tak mampu kasi duit. Etc. Dan yang paling giat dilakukan ialah MUI Jabar dan FPI, HT etc menginstruksikan ditutupnya gereja-gereja dan diberlakukan larangan orang Kristen melakukan ibadah bersama di rumah. http://www.indomedia.com/bpost/092005/11/depan/utama9.htm Tak Diberi Uang Siswa SMP Gantung Diri Bandung, BPost Asep Saefudin (14) pelajar kelas 2 SMP 36 Bandung, warga Jalan Maleber Utara, Gang Wibawa IV RT 03/06, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Sabtu (10/9) siang ditemukan tewas dalam keadaan tubuh tergantung di salah satu kamar di rumahnya. Orangtua Asep, Ny Sumarni (48) dan Endang Tarsudin (50) kepada wartawan mengatakan, anaknya ditemukan dalam kondisi sudah tergantung dengan seutas kain sarung di bagian tangga kayu di kamar bagian belakang. Ia mengatakan, sebelumnya anaknya itu merengek minta sejumlah uang untuk berenang di sebuah kolam renang bersama teman-temannya, namun karena permintaannya tidak dikabulkan, dia langsung masuk kamar. Pada pagi hari saat Asep meminta uang untuk berenang, saya benar-benar tidak memiliki uang sebanyak Rp8.000 yang dimintanya, bahkan saya sempat menasehati agar jangan berenang hari ini, kata Sumarni. Setelah itu, kata dia, Asep tidak kelihatan lagi hingga siang hari sampai anaknya itu ditemukan sudah dalam kondisi tewas akibat gantung diri. Polisi datang ke lokasi kejadian setengah jam kemudian, selanjutnya mereka memastikan kematian Asep karena gantung diri dan mengirimkan jenazahnya ke Kamar Mayat RS Hasan Sadikin Bandung untuk divisum, katanya sambil menangis. Hal senada dikatakan Endang Tarsudin. Uang Rp8 ribu untuk saya sangatlah besar. Dan uang sebesar itu pun bisa dibelikan beras ketimbang untuk berenang. Tapi, Saya telah berusaha meminjam, hanya anak saya sudah marah duluan dan gantung diri, kata Endang Tarsudin yang bekerja sebagai buruh serabutan di Pasar Ciroyom Bandung ini.ant [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Indomedia Ngaco [was: UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan]
Judul berita dan isinya nggak nyambung. Ini berita nggak akurat. Judulnya UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan, tapi isinya menceritakan tentang UUD 45 beraksara Arab Pegon. Judul dan isinya tidak sesuai. Bahasa Arab dan huruf Arab itu tidak sama. Orang yang bisa membaca huruf Arab belum tentu bisa berbahasa Arab. Wartawannya Indomedia.com dan editornya jelas tidak mengerti dan menguasai masalah dalam pemberitaan itu. Yang benar, menurut pemberitaan media lain (Kompas, detikcom, dll) adalah UUD 45 Beraksara atau Berhuruf Arab, tapi bahasanya tetap bahasa Indonesia. Sebelum kedatangan bangsa Barat yang memperkenalkan aksara/huruf Latin, di Nusantara (termasuk Malaysia) sudah mengenal baca-tulis dengan bahasa dan huruf Arab serta Jawa. Novel-novel klasik Indonesia Angkatan Pujangga Lama itu ditulis dalam huruf Arab, tapi bahasanya bahasa Indonesia/Melayu. Huruf Arab yang dipakai untuk menulis dalam bahasa Jawa atau Melayu disebut Arab Pegon. Di pesantren-pesantrennya NU sampai sekarang juga masih dipakai kitab-kitab dalam tulisan huruf Arab Pegon tersebut. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Malaekat.http://www.indomedia.com/bpost/092005/12/nusantara/nusa4.htm UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan Cirebon, BPost Kalangan santri Buntet Cirebon menerima naskah UUD 1945 dalam aksara Arab Pegon, Minggu (11/9). Sosialisasi penggunaan konstitusi ini dilakukan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie di pesantren Nadwatul Ummah, Buntet. Kami menargetkan untuk memperkenalkan UUD 1945 di kalangan santri melalui aksara Arab Pegon, kata Jimly. Dengan pengunaan aksara ini, kata dia, diharapkan santri tergugah untuk membaca serta memahami Konstitusi, yang telah empat kali diamendemen. Diakui Jimly, sosilisasi ini akan terus dilakukan dengan bekerjasama dengan berbagai kalangan ulama, mengingat peran mereka yang amat penting. Setelah Arab Pegon, kata dia, UUD 1945 akan dibuat dalam bahasa Jawa dan Bali.tnr [Non-text portions of this message have been removed] __ Yahoo! for Good Watch the Hurricane Katrina Shelter From The Storm concert http://advision.webevents.yahoo.com/shelter Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Umat Kristen = Umat Pengecut Umat Cuek Bebek!
halo mang Ucup..orang2 kristen bukannya takut Sekarang saya tanya ke mang ucup..? mang ucup sendiri agamanya apa..?. Apa mang ucup punya Tuhan, setiap saya baca artikel dari mang ucup...semuanya berbau Atheis..dan bersifat menghina Tuhan. Ngapain ngurusin..agama orangkalau mang ucup sendiri gak punya Tuhan.pakai mau Voting segala .urusindiri mang ucup sendiri...karna suatu saat nyawa mang ucup akan diambil Tuhan...dan jasad mang ucup dimakan rayap.kasian deh loh On 9/12/05, mangucup88 [EMAIL PROTECTED] wrote: Aksi penolakan terhadap aktivitas rumah ibadah terus merembak luas. Setelah di Jabar, kali ini terjadi di Bekasi. Sabtu (10/09) lalu, sejumlah masyarakat melakukan aksi penyegelan jalan menuju rumah peribadatan di Rt 07/RW 11 Desa Jati Mulia, Kecamatan Tambun Selatan Bekasi. Untunglah tidak terjadi aksi anarkis dalam upaya pelarangan warga Kristen untuk beribadah tersebut. Sumber: HARIAN KOMENTAR - 12 September 2005 Pada saat ini media masih mau melakukan pemberitaan mengenai Penutupan Gereja, tetapi saya yakin tidak lama lagi berita2 mengenai penutupan gereja sudah bukan merupakan satu berita lagi, karena nilai beritanya sudah hilang. Tidak lama lagi penutupan gereja sdh akan merupakan hal yg se-hari2 terjadi, sama seperti juga macetnya jalan tol di Jkt. Kenapa? Karena umat Kristen adalah umat Pengecut! Di milis Apik kita berkoar ingin mendirikan Front Pembela Katolik, tetapi boro2 berani demo atau turun kejalanan hanya untuk memberikan suara melalui votting azah udah ketakutan, padahal untuk votting ini tidak dibutuhkan nama maupun alamat email jadi kerahasian data2 pribadi Anda benar2 terjamin! Tetapi kenyataannya tetap azah mereka ogah dan tidak berani alias takut untuk memberikan suara! Jumlah members milis Apik saja sudah mencapai lebih dari 2.500 members, tetapi kenyataannya s/d saat ini belum juga 24 orang yg mempunyai nyali untuk memberikan votting atau belum juga SATU PERSEN, pada kemana tuh para members yg sering berdebat kusir di milis ini, tetapi pada saatnya diundang untuk memberikan suaranya pada ngacir ter-birit2 ketakutan! Percuma kita menjerit Gelap, Gelap, Gelap, kalau tidak ada keinginan maupun nyali walaupun itu hanya untuk menyalakan sebatang korek api saja. Ribuan lilin bisa memberikan terang! Tuhan Yesus telah bersedia mengorbankan tubuh-Nya sampai disiksa dan disalib, tetapi kebalikannya pengorbanan apa yg kita berikan untuk- Nya? Boro2 mau disiksa, untuk memberikan waktu sejenak buat Votting azah kagak mau dan takut! Umat Kristen adalah umat yg cuek bebek! Selama bukan gereja Gw yg ditutup ngapain musti pusing yg penting Gw kan udah berdoa, tetapi coba kalho rumah Lho ato rumah keluarga Lho yg di segel, apakah Lho hanya mo duduk manis dan berdoa azah? Buktikanlah bahwa Anda tidak setuju dgn adanya penutupan gereja ini dgn memberikan suara Anda melalui votting. E-Voting ini merupakan Silent Demo bagi mereka yg tidak menyetujui adanya penutupan gereja. Anda bisa memberikan suara Anda melalui jajak pendapat (polling) melalui situs: www.mangucup.org http://www.mangucup.org kerahasian terjamin, sebab tidak dibutuhkan alamat email maupun identitas. Disamping e-Voting Anda juga bisa memberikan komentar Anda disitus tsb. Buktikanlah bahwa umat Kristen bukanlah umat Pengecut dan juga bukanlah umat yg Cuek Bebek! Mohon bantuannya agar berita ini disebar luaskan, sehingga peserta e- Voting bisa jadi semakin banyak, untuk melihat apakah tren masyarakat pada sekarang ini benar2 menyetujuinya adanya aksi penutupan gereja ini ataukah tidak? Banyak terima kasih sebelumnya atas bantuan dan partisipasinya. Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Re: [ppiindia] Indonesia Hadapi Ancaman Negara Tetangga
jenderal/prajurit korup dan biasa hidup dari uang haram biasanya takut mati mana bisa diharapkan membela negara...? juga orang sipil yang suka petentang-petenteng di masa damai dengan seragam loreng biasanya kalau ada perang betulan, mereka duluan yang lari sembunyi salam, At 02:35 PM 9/10/05 -0700, you wrote: SBY kan tentara. mau apa lagi. Parlemen kan ada tentara yg tidak dipilih direct oleh rakyat. Yg lain hanya sekarang kalau minta izin sesuatu tidak perlu sogok tentara lagi - tetapi kalau perlu perlindungan untuk keamanan perusahan terutama kalau untuk kehutanan, pertambangan etc mereka pun masih harus disogok. Kalau tidak dibayar kita bisa dibunuh. Saya ada teman sekolah berpangkat letkol - waktu mau jadi kolonel - harus bayar Ini hanya satu yg dpt saya sebut - sebab dia sudah meninggal. Tetapi masih banyak contoh2nya. Inilah mentalitet TNI - sekarang kalau mereka punya mentalitet rendah apakah mereka akan angkat senjata untuk negara - rupanya sebelum angkat senjata harus disogok dulu. Pantes Malaysia berani - yg menjaga didaerah tsb pasti sudah makan madu Malaysia. Moral TNI sangat rendah - ini terbukti diAceh dan diTimor dan diIrian. Disuruh menjaga keamanan - malah menjadi beban rakyat setempat. Kalau tidak menerima uang suap mereka bisa melanggar HAM se-enak meeka. Andreas Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Jadi maksud Jenderal ialah untuk menghadapi ancaman negara tetangga maka TNI harus pegang kekuasaan negara? Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Negeri Maling
Menyedihkan, namun benar,mas. Sahabat saya, yang mau pulang ke Tanah Air mengirim barang pindahan melalui perusahaan expedisi. Sampai di Jakarta, barang barang yang dikirim kerumah sudah terbuka, barang barang berharga hilang. Mungkin sekali sudah hilang di pabean. Bagaimana mau menganggap bangsa ini serious? Bukan perbaikan akhlak yang diupayakan, gebuk gebukan soal agama, yang tokh tidak diamalkan. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: MEDIA INDONESIA Senin, 12 September 2005 Negeri Maling DENGAN segala rasa malu, Republik ini layak kita sebut sebagai negeri maling karena begitu banyaknya orang yang mencuri uang negara, yang notabene uang rakyat. Seolah praktik busuk ini sebagai sebuah kelaziman buat siapa saja yang mempunyai peluang dan kesempatan. Peluang dan kesempatan itu pada umumnya terjadi di pos-pos jabatan publik. Orang-orang yang digaji dengan uang rakyat. Akan tetapi, alih- alih berterima kasih kepada rakyat, mereka malah mengeruk harta rakyat sesukanya. Inilah tabiat para maling yang rakus. Penyelundupan minyak mentah oleh beberapa pejabat Pertamina, sesungguhnya kian meneguhkan bahwa negeri ini memang surga bagi para maling. Praktik busuk yang merugikan rakyat sekitar Rp8,8 triliun per tahun, ternyata telah berlangsung lama. Itu baru dari kasus di Pertamina yang terungkap. Sangat mungkin masih ada kejahatan lain yang angkanya lebih fantastis, tetapi masih berlangsung aman-aman saja. Secara telanjang, dari berbagai kasus, membuktikan korupsi terjadi di hampir seluruh tingkatan dan di pos apa saja. Pejabat Pertamina menyelundupkan minyak, hakim dan jaksa jual beli perkara, polisi jadi beking judi, para birokrat jual beli pangkat, politikus 'dagang sapi' (termasuk jadi calo penyaluran dana bencana alam di Aceh), para penentu kebijakan main anggaran, guru main buku, dan seterusnya. Jika seluruhnya dipajang, bisa amat panjang. Berbagai kenyataan itu membuktikan bangsa ini secara umum memang mengidap penyakit kleptomania kronis. Mereka mempunyai kecenderungan tanpa rasa bersalah mengambil harta yang bukan miliknya. Selain sudah menjadi tabiat, korupsi terjadi pasti karena ada celah dan kesempatan. Celah itu bisa muncul karena tidak ada keteladanan dari atas, tidak ada kontrol yang ketat. Sementara aparat penegak hukum masih amat rapuh integritasnya. Karena itu, supaya perang terhadap korupsi tidak jadi omong kosong, seluruh peluang harus terkunci rapat. Unsur pimpinan di jajaran pengelola negara haruslah dipercayakan kepada mereka yang punya kecakapan dan integritas. Tukang bicara dan penipu segera 'dikotakkan'. Reformasi birokrasi harus menjadi sesuatu yang niscaya. Tanpa itu, pemberantasan korupsi menjadi pepesan kosong. Penjara juga harus dibersihkan dari praktik-praktik yang memberikan hak istimewa kepada narapidana-koruptor. Para penjahat ini harus merasakan penderitaan rakyat miskin yang hidup di bawah standar. Sebab, salah satu faktor terjadinya kemiskinan, juga karena kebiadaban para koruptor itu. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pikiran Buruk
Pikiran Buruk Mawlana Syaikh Nazim Adil Dalam buku A Taste of Reality Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com Tanya : Apakah pikiran buruk berasal dari setan atau dari murid sendiri ? Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani : Ketika kalian menerima bayat dari syaikh, maka beliau harus mengosongkan kalian dari segala perilaku buruk yang kalian miliki selama kalian tumbuh dewasa. Itulah mengapa jika seorang anak kecil datang pada syaikh dan tumbuh dalam lingkungan cinta syaikh, dia merasa tidak ada yang salah terhadap semua yang dilakukan oleh syaikh. Karena dia dibesarkan dengan cinta dan perilaku yang baik. Namun bila yang datang pada syaikh adalah orang dewasa yang sebelumnya dia dibesarkan dengan berbagai kritikan dan perilaku buruk maka hal itu masih tersimpan dalam hatinya. Pada saat bayat, syaikh mengosongkan hatinya dari semua trauma keburukan itu. Seperti komputer yang berisi berbagai macam informasi. Syaikh mengosongkan semua itu ketika kalian duduk di dekat beliau. Itulah sebabnya mengapa Mawlana syaikh Nazim mengatakan ketika pertama kali tiba di Fenton, Michigan : Duduk bersamaku selama satu jam lebih penting daripada mendengarkan pidatoku. Yang terpenting adalah mengosongkan hati dari segala macam kegelapan dan mengirimkan cahaya di hati kalian. Mengapa seorang syaikh melakukan sohbet dan dzikir ? Niat sebenarnya bukanlah untuk memberikan nasihat atau dzikir, tetapi agar murid-muridnya duduk bersama agar beliau dapat mengalirkan cahaya dan mengeluarkan kegelapan di dalam hati mereka. Sebagaimana yang sering orang katakan, kelakuan buruk muncul dari pikiran bawah sadar menuju ke pikiran sadar. Bila muncul dari dalam hati maka kemudian dia menuju ke dalam pikiran. Jika sampai pada pikiran maka kalian mengingatnya dan mengalami pikiran-pikiran buruk tersebut. Dalam hati ada 5 tingkatan : qalb, sirr, sirr as-sirr, akhfa, khafa. Diantara qalb dan sirr ada sebuah celah dimana setan dapat memasukkan bisikannya, dan dia tidak bisa memasuki yang lainnya. Inilah sebuah tempat transaksi dimana semua kelakuan dan pikiran buruk bersembunyi. Ketika syaikh membawa bisikan-bisikan itu kedalam hati, maka hatipun mengenalinya, jika hati mengetahuinya, pikiranpun mengetahuinya. Jika hal ini timbul, maka segala macam penyakit dan pikiran buruk tentang syaikh pun terangkat ke permukaan. Jika kalian tidak mempunyai pikiran-pikiran itu, syaikh membawa pikiran-pikiran dan penyakit lain. Jika kalian tidak memikirkan hal itu, beliau ambil yang lain lagi. Berpikir akan menghalangi kalian. Dan harus dikeluarkan di kesempatan yang lain. Jika pikiran-pikiran buruk datang, segera dan selalu ucapkan : Astaghfirullah. Satu-satunya obat bagi pikiran-pikiran buruk adalah : Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah bahkan jika kalian harus mengucapkannya didepan syaikh ribuan maupun jutaan kali, ucapkan astaghfirullah. Walaupun kalian tidak paham akan pidato yang disampaikan syaikh, tidak masalah. Teruslah mengucap astaghfirullah , karena yang terpenting adalah menunggu saat syaikh memberikan sinar di dalam hati kalian. Berusahalah untuk selalu memerangi pikiran buruk, seperti yang terus aku lakukan. Suatu hari Mawlana syaikh Nazim berkata Saat yang membahagiakan bagi seorang syaikh bukanlah ketika melihat muridnya ibadah, dzikir, menghadiri suhbah, ataupun puasa. Namun ketika beliau melihat ke dalam hati muridnya, dan tidak ditemukannya prasangka buruk akan syaikhnya Begitu susahnya hal itu sampai dibandingkan dengan ibadah-ibadah utama lainnya Kita harus berhati-hati akan hal ini, khususnya terjadi dalam melaksanakan khalwat. Bahkan jika kalian tidak punya pikiran buruk akan syaikh sebelumnya, namun ketika masuk dalam ruang khalwat, segala macam pikiran buruk dan merusak tentang syaikh menyerang kalian. Kalian bahkan tidak pernah membayangkannya hal itu bisa muncul dalam khalwat, kadang bahkan muncul dalam penampakan fisik. Seperti yang kami katakan sebelumnya, syaikh-lah yang memunculkan hal ini. Jika mereka muncul, buanglah jauh-jauh dan jangan mengejarnya atau mendengar apa yang dikatakannya. Jika mereka katakan : Hati-hatilah syaikh mencoba menipumu apa yang kalian harus jawab ? kadang kita menjawab dengan : Tapi syaikh tidak pernah menipuku. Yang harus kalian katakan hanyalah : Astaghfirullah! Jangan mengatakan : tidak ! dan jangan memberi alasan, karena Ego akan menyeret kalian dengan mengatakan tetapi . Dan mengecoh kalian sampai kalian terdorong ke pojok dan akhirnya memaksa kalian mengatakan, ya, kamu benar. Segera setelah pikiran-pikiran buruk itu muncul, katakan : Aku tidak mau mendengarnya. Aku ingin mendengar Tuhan-ku, aku ingin mendengar Nabiku dan aku ingin mendengar Syaikhku. Aku tidak akan mendengarkanmu, hei ego-ku! Karena pikiran buruk berasal dari ego atau dari setan, mengapa harus didengarkan ? Mengapa kita tidak mendengarkan pikiran-pikiran baik yang berasal dari Tuhan, Nabi dan Syaikh ? kalian tahu diri kalian sendiri dan mana
[ppiindia] ::: Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar film Masa Mudanya
fyi - Original Message - Sent: Monday, September 12, 2005 12:12 PM Subject: Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar fil Masa Mudanya http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=188815 id=188815 Senin, 12 Sept 2005, Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar film Masa Mudanya Tanpa Makan Minum, Empat Hari Telantar di Surabaya Selalu ada yang baru pada ulang tahun Liem Sioe Liong. Salah satu yang istimewa pada pesta dua malam berturut-turut kali ini adalah pemutaran film dokumenter Oom Liem muda. DAHLAN ISKAN, Singapura Pesta satu malam tentu tidak cukup bagi ulang tahun orang istimewa dalam umur yang istimewa pula. Maka, ulang tahun orang seistimewa Oom Liem (Liem Sioe Liong) di umur yang mencapai 90 tahun perlu diadakan dua malam berturut-turut. Kalau kemarin malam untuk teman-teman dan relasi bisnisnya yang datang dari Indonesia dan Tiongkok (baca harian ini edisi kemarin), tadi malam giliran untuk mereka yang berbahasa Inggris. Mereka relasi dari Singapura, Amerika, dan Eropa. Tempatnya pun sama: Hotel Shangri-La Singapura. Oom Liem memang sudah agak lama (tepatnya sejak rumahnya dirusak massa dalam reformasi yang kebablasan pada 1998) lebih banyak tinggal di Singapura. Dia masih sering datang ke Indonesia, tapi hanya pulang-balik. Apalagi sudah ada yang menjalankan semua bisnisnya dengan kepintaran dan kehebatan yang tidak kalah dengan bapaknya: Anthony Salim. Perayaan ulang tahun ke-90 itu mengingatkan akan pesta ulang tahun ke-60 perkawinannya tahun lalu. Bahkan, saat itu harus diadakan tiga malam berturut-turut lantaran begitu banyaknya tamu yang diundang. Hanya acaranya yang berbeda. Kali ini ditampilkan orkestra musik klasik Tiongkok. Selain itu, ada penyanyi Singapura Kit Chan yang sekarang tinggal di AS. Ultah perkawinannya dulu menampilkan atraksi tunggal: dansa tango. Tari itu luar biasa karena dua hal: pedansanya adalah anak wanita Anthony Salim yang berarti cucu Oom Liem sendiri. Dansa itu luar biasa hebatnya karena si cucu memang sudah sering memenangkan kontes dansa tango tingkat dunia. Para undangan pun kagum bahwa salah satu anak Anthony ternyata punya bakat seni yang begitu mendalam. Seperti juga ultah perkawinannya dulu, kemarin malam ditampilkan film perjalanan Oom Liem sejak muda. Tapi, bukan film sama yang diputar dua kali. Tadi malam film perjalanan Oom Liem dibuat lebih seperti film dokumenter. Tentu ada bintang yang memerankan Oom Liem ketika muda. Dikisahkan, saat itu, tahun 1938, Tiongkok dilanda Perang Dunia Kedua. Lalu, Jepang menyerbu dengan kejamnya. Banyak pemuda Tiongkok yang ingin menghindari perang dengan jalan melakukan perjalanan ke selatan. Yakni ke Nusantara. Digambarkan, seorang pemuda Liem yang kala itu berumur 21 tahun sedang memakai kaus putih dan celana panjang putih memanggul bangkelan (karung kecil dari kain) yang berwarna putih pula. Isinya tidak dijelaskan, tapi bangkelan itu tidak seberapa besar. Pemuda Liem berdiri di atas bukit menghadap ke laut. Pemuda itu menerawangkan wajahnya ke laut yang luas. Ketika itu ada sebuah kapal kecil yang sedang berlabuh. Ke kapal itulah pemuda Liem akan naik. Di mana pemuda itu pertama mendarat di Nusantara? Ternyata di Surabaya. Saat itu dia membayangkan akan dijemput kakaknya yang sudah lebih dulu tiba di Nusantara. Ternyata, begitu merapat di pelabuhan Surabaya, tidak ada satu orang pun yang menjemput. Empat hari saya tertahan di pelabuhan Surabaya. Tidak ada makan, tidak ada minum, kata Oom Liem dalam bahasa mandarin di film itu. Repotnya, imigrasi di Surabaya juga menolak dia untuk keluar dari pelabuhan. Akhirnya, kakaknya memang datang menjemput. Lalu, pemuda Liem dibawa ke Kudus untuk memulai bekerja di perusahaan rumahan di sana. Apa saja dikerjakan. Mulai bikin kerupuk sampai bikin tahu. Di Kudus pula Oom Liem kenal dengan gadis asal Lasem. Gadis itu bukan totok. Dia sekolah di sekolah Belanda Tionghoa. Karena itu, ketika Oom Liem jatuh cinta dan melamarnya, orang tua si gadis tidak mengizinkan. Bapaknya takut anak gadisnya akan dibawa ke Tiongkok, ujar anak wanita Oom Liem. Padahal, keluarga ibu sudah tiga turunan tinggal di Indonesia, tambahnya. Tapi, karena kegigihan pemuda Liem, akhirnya perkawinan itu diizinkan. Bahkan, pestanya 12 hari lamanya. Maklum, keluarga itu cukup terpandang. Itulah pesta termeriah dan terpanjang yang dilakukan keluarga Tionghoa di Indonesia saat itu. Oom Liem pun kian giat berusaha dan mulai menampakkan hasilnya. Sayangnya, pada awal 1940-an, Jepang akhirnya masuk juga ke Indonesia. Usaha yang dirintisnya dengan susah payah hancur. Bahkan, pada tahun itu, Oom mengalami kecelakaan hebat. Mobil yang dinaikinya dengan beberapa orang masuk ke jurang. Ada yang bilang kecelakaan biasa, ada yang bilang karena kena mortir. Seluruh temannya meninggal. Oom Liem juga tak sadarkan diri. Setelah dua hari, barulah Oom Liem sadar dan ternyata masih hidup. Kisah
AW: [ppiindia] Umat Kristen = Umat Pengecut Umat Cuek Bebek!-H.Eledri
H.eledri. H.Eledri nulis halo mang Ucup..orang2 kristen bukannya takut Sekarang saya tanya ke mang ucup..? mang ucup sendiri agamanya apa..?. Apa mang ucup punya Tuhan, setiap saya baca artikel dari mang ucup...semuanya berbau Atheis..dan bersifat menghina Tuhan. Ngapain ngurusin..agama orangkalau mang ucup sendiri gak punya Tuhan.pakai mau Voting segala .urusindiri mang ucup sendiri...karna suatu saat nyawa mang ucup akan diambil Tuhan...dan jasad mang ucup dimakan rayap.kasian deh loh Mang Ucup: Tengkyu untuk komentarnya Mengenai agama yg saya anut, mungkin ada baiknya Sdr Eledri membaca biography saya di www.mangucup.net Atau di www.mangucup.org Mengenai tulisan saya, saya hanya bertanggung jawab Terhadap Sang Pencipta, kalau sdr Eledri menilai itu Berbau atheis bahkan menghina Allah mau atau tidak pasti Mang Ucup harus masuk neraka, tetapi bukankah tercantum dlm Alkitab Bahwa hak untuk menghakimi seseorang hanya ada ditangan Allah seorang. Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan erat dan doa Mang Ucup Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Global warming: Adapting to a new reality
Global warming: Adapting to a new reality By Elisabeth Rosenthal International Herald Tribune SUNDAY, SEPTEMBER 11, 2005 ROME When Dr. Giancarlo Icardi, health director for the Italian city of Genoa, got a call this summer that his young nephew was ill with a fever, headache and watery eyes after a day at the beach, global warming was not the first diagnosis on his mind. He suspected an out-of-season flu. But 128 other beachgoers turned up at Genoa hospitals with similar symptoms that July weekend, forcing the closure of area beaches in the midst of a heat wave. Even though the health problems cleared up within a day, scientists quickly announced disturbing news about the culprit: a toxic warm-water alga that now grows in an increasingly warm Mediterranean Sea and had not previously bloomed in an Italian resort so far north. This is the first time that we've had this problem in Liguria, Icardi said, referring to the northern Italian region that includes Genoa. But scientists discovered what it was quickly, he said, because in recent years disease-causing algae had cropped up at beaches in the Italian regions of Tuscany and Puglia, and in Spain. As countries across Europe reduce production of greenhouse gases in order to fight climate change, scientists and citizens are discovering that effects of warming are already upon us. Irreversible warming is already happening, they say, and will continue for a century even if polluting emissions are controlled by the Kyoto Protocol, the international treaty aimed at limiting greenhouse gases. To this end, they say, government and citizens must prepare for a steamier future, adapting to a climate that is hotter and stormier. In addition to mitigating climate warming, we should also be focusing on how to adapt, said Richard Klein of the Potsdam Institute for Climate Impact Research, in Germany. In the last few years people have realized that climate change will happen. Adapting is not a choice - it's something we need to do. The early warning signs of global warming are apparent: an increase in summer deaths due to heat waves in Europe; the northern migration of toxic algae and tropical fish to the Mediterranean; the spread of disease-carrying ticks into previously inhospitable parts of Sweden and the Czech Republic. Scientists say that global warming may be partially responsible for the rising number of powerful hurricanes, like Katrina, as well as an increase in floods, like the ones that inundated parts of central Europe this summer. Global warming also has been linked to recurring summer fires in Portugal, since the Iberian Peninsula has become hotter and dryer than in the past. The role of global warming in creating any particular flood or fire or outbreak of disease is difficult to prove, since year-to-year temperature variability and other factors are involved. But the average number of yearly weather- and climate-related disasters in the 1990s was twice that of the 1980s, according to the European Environment Agency, in Copenhagen. In response to this trend, countries and politicians are starting to think about changes they will have to make. French farmers are shifting to crops that better tolerate warmer temperatures - from corn to rapeseed, for example. Austrian ski resorts that can no longer count on snow are planning hiking trails and golf courses. The Italian city of Brescia is supplying the elderly with air-conditioners, a rarity in that country. Planners of the new Copenhagen subway raised all structures to allow for a half-meter, or 1.5-foot, rise in sea level that they expect global warming to cause in the next 100 years. Most scientific models predict that, even with reduced emission standards promulgated by the Kyoto Protocol, temperatures will rise from 2 degrees to 6 degrees Celsius (4 degrees to 11 degrees Fahrenheit) in Europe over the next century - slightly less elsewhere in the world. And people are largely unprepared. Our resilience is quite low in the face of climate change, said Jacqueline McGlade, executive director of the European Environment Agency, which has published a report, Impacts of Europe's Changing Climate, that catalogues areas of vulnerability and suggests how Europe can adapt. She predicted that if nothing were done, people in northern and southern Europe, where the effect is expected to be greatest, would become climate refugees, moving to the center of the continent. In the Arctic countries and southern Europe, McGlade said, it will become harder and harder to sustain current living and consumption patterns. Evidence of warming is now irrefutable, and almost all scientists believe it has been produced - or at least vastly accelerated - by emissions associated with industrialization. The
ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
biang keladi kebangkrutan ekonomi indonesia adalah korupsi... dan korupsi di indonesia tak datang bersama nenek moyang korupsi yang meluas dan besar-besaran baru mulai setelah presiden sukarno memperkenalkan konsep ekonomi terpimpin ketika perusahaan swasta asing diambilalih oleh negara dan pejabat-pejabat sipil dan militer duduk mengurus perkebunan, pertambangan, perdagangan, bahkan usaha penerbitan buku bacaan. keadaan tambah memburuk ketika ekonomi terpimpin bertaut dengan demokrasi terpimpin kekuasaan yang begitu besar di kalangan birokrasi akhirnya kian tak terkendali mereka tak pandai berdagang, tapi cekatan memproduksi seribu satu macam pengendalian setelah sukarno tumbang, soeharto tak mengubah struktur dasar yang diciptakan sukarno ia cuma menambahkan kapitalisme, sehingga melahirkan sistem mengerikan yang mengkombinasikan yang terburuk dari sosialisme yaitu kontrol dan yang terburuk dari kapitalisme yaitu keserakahan inilah sistem ekonomi mboten-mboten itu, pak danar sistem yang masih berjalan sampai sekarang sekarang sekelompok orang yang ingin mendirikan negara khilafah mengajukan konsep ekonomi yang tak banyak berbeda dengan sosialisme ibarat minyak samin yang cuma berganti merek dulu bermerek domba, sekarang bermerek onta isinya sama saja, minyak samin jua adanya salam, At 12:18 PM 9/7/05 +, you wrote: Ekonomi Pancasila itu memang ekonomi bukan bukan bukan..bahasa Jawanya ekonomi sing mboten mboten. Ketika saya melawat ke Kopenhagen minggu lalu, kunjungi teman lama waktu study 30an tahun silam, kami ngobrol terntang income disana. Income kotor wahh tinggi sekali. Bisa ribuan US§/month, tetapi nyatanya mereka sederhana sekali, naik sepeda, mobil juga tua tua dan kecil kecil, toko toko yang wuahh seperti di mal mal kita gak ada. Pendek kata, kayak kere yang elegant. lalu kemana uangnya? Ya itu, kesedot pajak sampai 50an % keatas! appartement? juelek juelek. Mirip dengan Eropa timur, apalagi dimasa komunis. Sama rata sama rasa.. Ini namanya kapitalis? ya miriplah. Yang namanya system, mBak, namanya ganti ganti. Ayam Mbok Berek, ayam Kalasan, ayam Bu Suharti, gak banyak bedanya.. Nah ekonomi yang ideal kan seperti mBak katakan, pokoke sesuai dengan azas kemanusiaan, akidah agama kita semua. Islam memerintahkan keadilan sosial, Yesus mengajarkan membagi roti pada sesama, Sidharta mengajarkan pembagian harta dan dana, dst dst. By the way Marx juga ajarkan bagi bagi kekayaan. Ujung ujungnya selalu ada dua ujung: disini yang kaya, disana yang papa. Pokoke diusahakan yang kaya agak lebih papa, yang papa agak lebih kaya. Whatsoever the name is. rak iya to mBak? salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Christians hold services on streets as churches blocked
http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20050912.A03irec=2 Christians hold services on streets as churches blocked Abdul Khalik, The Jakarta Post, Jakarta Around 500 Christians from two churches in the Jati Mulya housing complex in Bekasi, West Java, were forced to conduct Sunday services on the streets after a group of people blocked their way into their respective churches. Former chairman of the Indonesian Communion of Churches (PGI) Nathan Setiabudi said persons claiming to be members of the Islamic Defenders Front (FPI) have blocked roads into HKBP and Gekindo churches since Saturday, forcing congregation members to conduct their Sunday services on the street in front of the churches. Both churches have a total membership of around 800. As most of them have agreed to have Sunday services no matter what happens, Protestant ministers decided to hold their services on streets, he told The Jakarta Post on Sunday. Nathan said some congregation members decided to go home to avoid clashes. Although both the churches do not have permits, they have been there for 15 years. They want to get a permit but can't get it even after 15 years of requesting, he said. He added that no violence occurred during the blockade or service as a group of police officers from Bekasi were in attendance. Bekasi deputy police chief Adj. Comr. Ritonga said that his office had deployed around 100 officers to secure the situation. Right now, representatives from both sides are discussing how to end the conflict, he said. Meanwhile, Jakarta Police spokesman Sr. Comr. Tjiptono said that as long as no violence or destruction of property, the police would not interfere and would only monitor the situation. He said that they could not remove the blockade because not only did both churches have no required permit but also they wanted to avoid provoking the blockaders. Many churches in Bandung and Jakarta have been closed forcefully by hard-line Muslim groups, including the FPI and the Anti-Apostasy Movement Alliance (AGAP). Earlier, PGI leader Andreas A. Yewangoe complained to President Susilo Bambang Yudhoyono about the closure of 23 churches in Bandung by hard-line groups since September 2004. Christians in the country have called for the revocation of a 1969 joint ministerial decree, which requires that congregations wishing to build a church obtain a permit from the head of local administration and seek permission from local residents. With Indonesia being predominantly Muslim, minority Christians often have difficulties in building churches, and instead use houses, shop-houses or hotels to hold services. Jafar Sidiq of FPI said on Sunday that the FPI and local people in Bekasi had never closed down churches, but only private houses that had been turned into worship places. I believe that my friends in Bekasi would never close down churches. But if a private house was turned into a place of worship then it has violated the ministerial decree. I think everyone should obey the regulations, he told the Post. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] What can Indonesia learn from India?
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050912.E02irec=1 What can Indonesia learn from India? Aziz, Munich Does the name Lakhsmi Mittal ring a bell? Well, maybe not (and never mind if it doesn't). First it is a he, not a she. Second, he is not a Bollywood movie star, though he is certainly a kind of star in his own league. Forbes magazine has just crowned him as one of the richest persons in the world with an estimated wealth of US$25 billion, trailing behind the other two more familiar and already famous names, Warren Buffet in second place and Bill Gates in first. Mittal's story (he is the owner of the largest steel firm on the planet) marks one of the milestones of the rise of Indian entrepreneurs following the success of many Indian professionals in business around the world. Consider Ajay Banja. He started his career in Nestle in India, where one of his jobs was getting up at 4 a.m. to collect milk from nearby dairy farms. Then he moved to PepsiCo's restaurant group and later on joined Citigroup in 1996. He was transferred to the United States in 2000 and became president of North America retail banking two years afterwards. Just recently, he was appointed as a co-director of the global retail banking group, together with Steven Freiberg; a position second only to the number one in Citigroup. We have become used to seeing Indian faces occupying top jobs abroad. The sub-continent's executives, bankers, scientists, writers, journalists, thinkers, venture capitalists and even movie stars and cinematographers have been steadily gaining recognition around the world. Not to mention the massive numbers working in the Indian IT industry, which has become something of a trademark of the new India. The graduates of Indian institutes of technology (IIT) and their counterparts in the management field (IIM) never have to worry about getting jobs, but rather are more preoccupied with deciding on which job they will pick after they leave school. The list of successes goes on, but what we need to immediately ask ourselves is what factors have made them successful and why Indonesia cannot do the same thing. Why? Are Indonesians not smart enough? A tempting question, indeed. But unfortunately, it is at best irrelevant and at worst misleading. The main reason behind the success of Indian professionals and entrepreneurs is that they are more assertive, or talkative, than most other Asians. This might be attributed to the language they speak (English), which leads, directly or indirectly, to greater self-confidence. People can easily ignore the importance of self-confidence and assertiveness, but these traits play significant roles outside of Indonesia. Just like many Javanese still call every white foreigner a Londo (literally, a Dutchman), ignoring the fact that he may not even know where Holland is, it is also difficult for people from outside East Asia to tell the difference between, for instance, a Japanese and a Chinese. And being unassertive doesn't help. Low profile, low profit, high profile, high profit; that seems to be the rule in international competition. There is a fine line between keeping a low profile and humility, and failure to make a distinction between the two only leads to greater failure. Thus, English language capabilities is certainly an important contributing factor. In retrospect, the economic and political development of some former British colonies has been dramatic, and they have managed to take their places among the middle- and upper-income bracket nations, like Singapore and Malaysia. Other former colonies and English-speaking countries like Australia, New Zealand and Ireland (the latter has consistently recorded the fastest growth in the European Union for almost the last two decades), have also performed very well. The domination of English as the international language, thanks to the former British empire and current U.S. empire, in the education, political, economic and cultural fields, has given an advantage to the workforces of these countries. Indonesia, which hastily and imprudently scrapped the Dutch language right after independence, and failed to replace it with English or even Arabic, has had to pay a hefty price. Being bilingual or multilingual has become a basic necessity if one wants to compete and there is no way around this. Building image is the next big thing. When the top three images of Indonesia among people abroad are the tsunami, terrorism and corruption, it takes twice as much work to overhaul these impressions. Another example, Indonesia was in 4th place in terms of Erasmus Mundus scholarship recipients (nine scholars) in 2004, with India coming 6th (five scholars). While the number of recipients from Indonesia this year increased to 14 scholars, India jumped to the top of the table with 137 scholars, leaving Indonesia well behind in 14th place. But one might ask
[ppiindia] Shameful situation
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050912.F06irec=5 Shameful situation Isn't it a shame, that the Indonesian tempeh industry is affected by the dollar. Why do the soya beans have to be imported? Can Indonesian farmers not grow soya beans themselves? It should be an embarrassment for the Minister of Agriculture that the local farmers do not have the means or know how to grow prime quality basic food we all eat. It galls me when I see that a small bunch of wilted water spinach at the supermarket costs Rp 1,400 and a bunch of local bananas Rp 8,000, scrawny local carrots Rp 3,450 per kilogram, while nice and fresh looking imported carrots sell in comparison for only Rp 3,900 per kg, imported delicious apples only cost Rp 3,900 per kg. Indonesian apples? Forget it! Even nice looking papayas are imported, while they grow here but look unappetizing, good for bird feed only! Something is very wrong with the mentality of the officials and the system here. In other countries farmers are subsidized and get free seminars to improve their know-how and skills; here it is gasoline that is subsidized, which actually comes from the very own national soil but has to be refined in another country and then be re-imported. Why does Indonesia not have its own refinery for this? All these are sad jokes! And now it is allowed to export raw rattan, destroying the livelihoods of 60 percent of the people working for the Cirebon rattan furniture industries. This is an utter disregard of basic economic thinking. No country will export raw materials for small change, when it can produce finished goods from it and thus give work and food to its people and get higher revenues from taxes on the finished products. Next we will import rattan furniture from China, made from our own rattan. Where are the officials and policymakers of this country who have some insight and foresight about causes and effects and who can think a little further than to their next project from which to siphon their percentage in profits? They should work together for the benefit of the country and the general population that in fact sustains their existence. SUHARTO, Tangerang, Banten [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Oknum Pengacara adalah Pengkhianat Negara!
profesi pengacara/advocate/solicitor merupakan profesi yang dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat, all man needs a lawyer..like it or not.., dari pejabat sampe penjahat, dari konglomerat sampe orang melarat, they all need lawyer..., dibangku kuliah diajarin klo profesi pengacara is officium nobile..., defender of the ppl, fight for the injustice, profesi pengacara mulai booming or terangkat since reformasi, saat hukum di indo tiba2 jadi fokus perhatian dan pelan2 bangkit dari mati suri selama 30th, mulailah profesi pengacara menjadi sesuatu yang diminati, even now prestigous, pengacara2 litigasi pidana yang dulunya mungkin cuman bisa jualan obat n nyari2 kasus di kantor polisi n pengadilan, malah sekarang jadi kebagian objekan besar.., apalagi dengan collapsenya perekonomian indo maka semakin banyak kasus hukum n jadi lebih besar lagi objekan para pengacara, saya pernah baca ada salah satu lawyer senior yang once said t`hat every business calamity is feast of lawyer semua orang berebut punya lawyer..., memang ada pengacara2 yang dicap pengacara hitam yang membela pejabat2 korup, konglo2 yang suka ngemplang utang sehingga menimbulkan kerugian bagi neg, tp apabila disesuaikan dengan asas presumption of innocent, dan asas setiap orang mepunyai hak dan kedudukan yang sama dalam hukum sehingga setiap orang berhak untuk mendapatkan pembelaan hukum sampai terbukti bersalah dalam pengadilan, maka pengacara2 tersebut melakukan tugasnya sebagai pengacara dimana memberikan legal assistance untuk kliennya . klo pengacara dicap sebagai pengkhianat neg menurut saya berlebihan, karena yang harus disalahkan adalah sistemnya bukan pengacara, yang harus disalahkan pembentuk UU nya, dan penguasa pemerintahan. btw pengacara dalam menjalankan profesinya menurut UU advokat no. 18 /2003 telah mempunyai lembaga pemgawas sendiri yang bernaung di PERADI (ada 8 organisasi advokat didalamnya) sehingga setiap tindakan pengacara yang terbukti melanggar kode etik pengacara akan diberikan tindakan khusus klo perlu sampai tuntutan pidana.., so gak perlu BIN segala...kyk kurang kerjaan aja BIN pake melakukan penyadapan utk pengacara..., pengacara menurut UU Advokat punya imunitas hukum dalam hal menjalankan tugas pembelaan thdp klientnya, jadi klo BIN or polisi mau melakukan penyitaan or upaya paksa pemeriksaan berkas, dokumen milik pengacara maka BIN n Polis melanggar hukum... mungkin yang mesti dibenahi sistem peradilan dan sistem pemerintahan..to blame on lawyers...it's not only unfair..but ridiculous... sangkakala . [EMAIL PROTECTED] ahoo.com To Sent by: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] ups.com com, keadilan4all@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 09/10/2005 01:47 urangawak@yahoogroups.com, PM[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] cc Please respond to Koran Tempo [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], ups.com [EMAIL PROTECTED], MediaIndonesia [EMAIL PROTECTED], bas [EMAIL PROTECTED], filsafat@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], Sang [EMAIL PROTECTED] Subject [ppiindia] Oknum Pengacara adalah Pengkhianat Negara! Untuk membebaskan Indonesia dari KKN( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) saya kira kita perlu menegakkan apa yg paling bisa yaitu pembersihan MAFIA PERADILAN yg telah menggerogoti Kredibilitas Pemerintah dan membikin rakyat semakin geram akan aktivitas terselubung mereka.
[ppiindia] kredit tanpa agunan ABN AMRO Bank
Anda butuh uang segera ???, jangan khawatir segera dapatkan kredit tanpa agunan dari ABN AMRO Bank, untuk memenuhi segala kebutuhan anda mulai dari dana pendidikan , biaya pernikahan, renovasi rumah, persalinan, tagihan kartu kredit yang membengkak, dan lain sebagainya. Kredit tanpa agunan ABN AMRO Bank persyaratan mudah penghasilan Rp 1,25 juta/bulan sudah dapat mengajukan kredit, limit pinjaman hingga Rp 100 juta,jangka waktu pinjaman antara 1-3 tahun, cicilan dan bunga rendah, plus perlindungan asuransi jiwa. Dokumen yang dibutuhkan : - Karyawan 1 Foto kopi KTP/Paspor 2 Slip Gaji asli/tagihan kartu kredit asli Dokumen pendukung : 1 surat keterangan perusahaan asli - Wiraswasta/Profesional 1 Fotokopi KTP/Paspor 2 NPWP 3 Rekening bank 6 bulan terakhir (berurutan) 4 SIUP/Izin Praktek Dokumen pendukung : 1 SPT 21 (bila ada) 2 Tanda Daftar Perusahaan (khusus pengusaha) Tingkat Bunga : - jangka waktu pinjaman 1 tahun bunga 1,69%/bulan - jangka waktu pinjaman 2 tahun bunga 1,71%/bulan - jangka waktu pinjaman 3 tahun bunga 1,77%/bulan Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Wandy DSR Personal Loan ABN AMRO Bank Cabang Pondok Indah Jl. Metro Pondok Indah Blok BA Plaza 2 Jakarta Selatan Hp: 0815 86276396 email : [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
Betul sekali,mas. Ini dasar kerusakan dan pengrusakan tata kemasyarakatan kita. Kalau dizaman bung Karno, korupsi dapat diibaratkan kebocoran sebuah ember, jadi isinya kosong melului, maka di zaman pak Harto merupakan bagian dari system, yakni untuk melumas mesin ekonomi. Sebenarnya, awal kerusakan moral mulai dizaman Jepang, dimana semua langka, akibat perampasan semua sumber daya alam, sampai tiang listrik dari besi untuk kebutuhan perang. Upaya memperkenalkan system syariat ataupu system islami, adalah, seperti anda katakan, sekedar mengganti merek. Sebab dalam ekonomi apapun, selama ada kebocoran melalui korupsi dan ketida beresan system, selalu timbul keamburadulan. System adalah system, yang rusak bukan system, tapi manusianya. Oleh karena itu, kalau kita tanyakan, apakah beda substantial, antara system islami dan system sosialisme ekonomi, akan jarang sampai sulit kita mendapat jawaban yang jelas. * Siapakah memailiki kapital? * bagaimana system distribsi barang dan jasa? melalui alat negara atau privat? * bagaimana mengurangi ketergantungan kapital dan lain dari LN? * bagaimana pengelolaan SDA? Juga di Saudi, Arab Emirates dll, dimana dirasakan kemakmuran (akibat management dari Expatriates), yang berlaku adalah system Oligarki. kapital ada ditangan privat yang kebetulan penguasa. rakyat? salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: biang keladi kebangkrutan ekonomi indonesia adalah korupsi... dan korupsi di indonesia tak datang bersama nenek moyang korupsi yang meluas dan besar-besaran baru mulai setelah presiden sukarno memperkenalkan konsep ekonomi terpimpin ketika perusahaan swasta asing diambilalih oleh negara dan pejabat-pejabat sipil dan militer duduk mengurus perkebunan, pertambangan, perdagangan, bahkan usaha penerbitan buku bacaan. keadaan tambah memburuk ketika ekonomi terpimpin bertaut dengan demokrasi terpimpin kekuasaan yang begitu besar di kalangan birokrasi akhirnya kian tak terkendali mereka tak pandai berdagang, tapi cekatan memproduksi seribu satu macam pengendalian setelah sukarno tumbang, soeharto tak mengubah struktur dasar yang diciptakan sukarno ia cuma menambahkan kapitalisme, sehingga melahirkan sistem mengerikan yang mengkombinasikan yang terburuk dari sosialisme yaitu kontrol dan yang terburuk dari kapitalisme yaitu keserakahan inilah sistem ekonomi mboten-mboten itu, pak danar sistem yang masih berjalan sampai sekarang sekarang sekelompok orang yang ingin mendirikan negara khilafah mengajukan konsep ekonomi yang tak banyak berbeda dengan sosialisme ibarat minyak samin yang cuma berganti merek dulu bermerek domba, sekarang bermerek onta isinya sama saja, minyak samin jua adanya salam, At 12:18 PM 9/7/05 +, you wrote: Ekonomi Pancasila itu memang ekonomi bukan bukan bukan..bahasa Jawanya ekonomi sing mboten mboten. Ketika saya melawat ke Kopenhagen minggu lalu, kunjungi teman lama waktu study 30an tahun silam, kami ngobrol terntang income disana. Income kotor wahh tinggi sekali. Bisa ribuan US§/month, tetapi nyatanya mereka sederhana sekali, naik sepeda, mobil juga tua tua dan kecil kecil, toko toko yang wuahh seperti di mal mal kita gak ada. Pendek kata, kayak kere yang elegant. lalu kemana uangnya? Ya itu, kesedot pajak sampai 50an % keatas! appartement? juelek juelek. Mirip dengan Eropa timur, apalagi dimasa komunis. Sama rata sama rasa.. Ini namanya kapitalis? ya miriplah. Yang namanya system, mBak, namanya ganti ganti. Ayam Mbok Berek, ayam Kalasan, ayam Bu Suharti, gak banyak bedanya.. Nah ekonomi yang ideal kan seperti mBak katakan, pokoke sesuai dengan azas kemanusiaan, akidah agama kita semua. Islam memerintahkan keadilan sosial, Yesus mengajarkan membagi roti pada sesama, Sidharta mengajarkan pembagian harta dan dana, dst dst. By the way Marx juga ajarkan bagi bagi kekayaan. Ujung ujungnya selalu ada dua ujung: disini yang kaya, disana yang papa. Pokoke diusahakan yang kaya agak lebih papa, yang papa agak lebih kaya. Whatsoever the name is. rak iya to mBak? salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap
Re: ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal
At 09:31 AM 9/12/05 +, you wrote: Betul sekali,mas. Upaya memperkenalkan system syariat ataupu system islami, adalah, seperti anda katakan, sekedar mengganti merek. Sebab dalam ekonomi apapun, selama ada kebocoran melalui korupsi dan ketida beresan system, selalu timbul keamburadulan. System adalah system, yang rusak bukan system, tapi manusianya. Oleh karena itu, kalau kita tanyakan, apakah beda substantial, antara system islami dan system sosialisme ekonomi, akan jarang sampai sulit kita mendapat jawaban yang jelas. salam Danardono = yang menyedihkan, para penggiat negara khilafah itu tak mau ksatria memperjuangkan aspirasi mereka melalui sistem politik yang ada mereka tak mau membuat partai dan mengikuti pemilihan umum entah budi pekerti politik siapa yang mereka tiru (yang jelas bukan teladan politik nabi muhammad), pekerjaan mereka hanya melakukan pembusukan politik baik lewat buku, diskusi, maupun demonstrasi sejak soeharto jatuh, mereka giat menjelek-jelekkan pekerjaan pemerintah, sejak era habibie, gus dur, megawati sampai sby sekarang seolah tak ada satupun pekerjaan presiden itu yang benar, semua salah salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now. http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-L
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: yang menyedihkan, para penggiat negara khilafah itu tak mau ksatria memperjuangkan aspirasi mereka melalui sistem politik yang ada mereka tak mau membuat partai dan mengikuti pemilihan umum entah budi pekerti politik siapa yang mereka tiru (yang jelas bukan teladan politik nabi muhammad), pekerjaan mereka hanya melakukan pembusukan politik baik lewat buku, diskusi, maupun demonstrasi sejak soeharto jatuh, mereka giat menjelek-jelekkan pekerjaan pemerintah, sejak era habibie, gus dur, megawati sampai sby sekarang seolah tak ada satupun pekerjaan presiden itu yang benar, semua salah salam, ck ck ck... Pak Danar dan Mas Nug ini bener2 antek asing pendukung neoliberalisme dan tidak punya semangat nasionalisme... ck ck ck salam, fau PS. sorry.. saya duluin ya.. ;) Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-L
Ha ha ha mBak Fau, kami ini justeru antek rakyat Indonesia. Yang kita butuhkan, untuk mengatasi masalah Indonesia, adalah solusi Indonesia. Tidak cari jalan pintas. Mas Nugroho benar, kalau kita mempunyai konsep mengatasi keamburadulan, marilah kita salurkan lewat jalan konstitutional, tidak dengan merombak konstitusi, atau dengan jalan yang hanya menimbulkan ketegangan sosial. Seperti mbak katakan, jangan kita pakai konsep mboten ini, mboten itu, mboten melulu.. Ya kan mBak, secara historis, hanya ada satu kekuatan yang menghadang kapitalisme, liberalisme (neo atau bukan), imperlisme, yakni ideologi kiri Marxisme. Ada saudaranya, yakni Marhanismenya bung Karno. Lha sekarang, yang baru lewat agama ini, bedanya apa? Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: yang menyedihkan, para penggiat negara khilafah itu tak mau ksatria memperjuangkan aspirasi mereka melalui sistem politik yang ada mereka tak mau membuat partai dan mengikuti pemilihan umum entah budi pekerti politik siapa yang mereka tiru (yang jelas bukan teladan politik nabi muhammad), pekerjaan mereka hanya melakukan pembusukan politik baik lewat buku, diskusi, maupun demonstrasi sejak soeharto jatuh, mereka giat menjelek-jelekkan pekerjaan pemerintah, sejak era habibie, gus dur, megawati sampai sby sekarang seolah tak ada satupun pekerjaan presiden itu yang benar, semua salah salam, ck ck ck... Pak Danar dan Mas Nug ini bener2 antek asing pendukung neoliberalisme dan tidak punya semangat nasionalisme... ck ck ck salam, fau PS. sorry.. saya duluin ya.. ;) Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Hadiri KTT dengan Hampir Seratus Anggota Rombongan
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=121038 LAWATAN PRESIDEN KE AS Hadiri KTT dengan Hampir Seratus Anggota Rombongan Senin, 12 September 2005 JAKARTA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istri, bersama rombongan, sekitar pukul 22.45 WIB, Sabtu malam (10/9) lalu, berangkat menuju Amerika Serikat. Salah satu agenda keberangkatan Presiden bersama 98 anggota rombongannya itu adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kedua ASEAN-PBB di Economic and Social Council Chamber, Markas Besar PBB, New York. Beberapa menteri yang turut dalam rombongan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Selain itu turut pula Ketua Komisi I DPR Theo L. Sambuaga, Ketua Kadin M.S. Hidayat, Kepala BKKBN Sumarjati Arjoso, mantan Menko Ekuin Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Gubernur Lemhanas Muladi, Staf Khusus Sekjen PBB dari Indonesia, Ali Alatas, serta beberapa anggota Tim Panel 45, yaitu para pemberi nasihat tentang reformasi PBB kepada presiden. Selain itu, putra Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan dua orang juru bicara kepresidenan, Dino Pati Djalal dan Andi Malarangeng, juga berada dalam daftar hampir seratus orang anggota rombongan tersebut. Di Amerika, Presiden akan menghadapi jadwal kegiatan yang sangat padat, hingga hari terakhir di sana, 17 September. Selain akan memberikan pidato di High Level Plenary Meeting, Majelis Umum PBB, New York, Presiden juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara Uni Eropa dan Timur Tengah serta para tokoh penting dunia. Di antara para tokoh yang dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan dengan Yudhoyono, antara lain Presiden AS George W. Bush, Sekjen Dewan Uni Eropa Javier Solana, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Raja Jordania Abdullah II, Ketua Gerakan Non-Blok Abdullah Ahmad Badawi, Sekjen Dewan Uni Eropa Javier Solana, Presiden Argentina Nestor Carlos Kirchner, PM Thailand Thaksin Shinawatra, PM Inggris Tony Blair, Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, Presiden Iran Mahmood Ahmadinejad, Putra Mahkota Arab Saudi Sultan bin Abdul Azis al Saud, dan PM Australia John Howard. Di samping itu, Presiden SBY juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Belanda Jan Peter Balkenende. Selain berbagai pertemuan politik tersebut, Senin (12/9) waktu setempat, Yudhoyono akan menerima anugerah gelar doktor honoris causa dalam ilmu hukum dari Universitas Webster. Baru pada Selasa (13/9) mendatang, Presiden akan menghadiri KTT ke-2 ASEAN di Markas Besar PBB, New York. Pada acara tersebut, Presiden akan menyampaikan pernyataan singkat di hadapan para kepala negara/kepala pemerintahan dari 10 anggota ASEAN. Di hari yang sama, sekitar pukul 14.45 waktu setempat, Presiden akan menyampaikan ceramah umum bagi mahasiswa Universitas Columbia, New York. Acara ini didahului perkenalan oleh Prof. Jeffrey D Sachs, direktur Earth Institute, sekaligus tokoh perguruan tinggi tersebut. (Darmawan/Ant) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Detik: Wings Air Mendarat Darurat di Padang, Diduga karena Ponsel?
*** Kalau benar karena ponsel lalu terpaksa mendarat darurat , namanya yang punya ponsel itu norak.. Wings Air Mendarat Darurat di Padang, Diduga karena Ponsel Yonda Sisko - detikcom Padang - Peristiwa pesawat Wings Air jurusan Jakarta-Padang yang mendarat darurat di Bandara Tabing Padang, Sumatera Barat diduga disebabkan adanya penumpang yang menghidupkan telepon seluler. Akibatnya, terjadi gangguan navigasi sehingga pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi PT Angkasa Pura II Padang, Yohannes saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (12/9/2005). Lebih lanjut Yohannes menyatakan pesawat Wings Air MD-80 dengan nomor penerbangan IW-8730 melakukan pendaratan darurat di Pangkalan Udara Tabing, Padang pada pukul 10.10 WIB. Pendaratan dilakukan karena adanya gangguan navigasi. Besar kemungkinan disebabkan oleh penumpang yang menggunakan HP, ujar dia. Pesawat Wings Air dengan pilot Tonny Wardana ini berpenumpang 130 orang. Meski tidak ada korban, peristiwa ini sempat membuat panik penumpang karena begitu pesawat melakukan pendaratan, mobil pemadan kebakaran dan ambulans langsung mendekati pesawat. Pendaratan darurat dilakukan sekitar 10 menit di Bandara Tabing. Bandara ini dulunya digunakan untuk penerbangan komersil, namun sekarang dikelola penuh oleh TNI AU. Tak lama kemudian take of lagi ke tempat tujuan, yakni Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman yang berjarak sekitar 15 km. Setelah itu, pada pukul 12.30 WIB, pesawat Wing Air meninggalkan Padang menuju Jakarta. Keterangan Yohannes berbeda dengan penjelasan Humas Wings Air Hasyim Arsal Al-Habsy. Saat dihubungi detikcom, Hayim menjelaskan pesawat tersebut terpaksa mendarat di Bandara Tabing, karena cuaca sangat berkabut, sehingga sistem untuk pendaratan (instrumen landing system) tidak berfungsi optimal. Dia membantah pesawat mendarat darurat. Sementara penjelasan yang diterima detikcom dari pihak Bandara Tabing Padang, pada saat pesawat Wings Air mendarat, cuaca cerah. Tidak ada kabut dan mendung sama sekali. Jadi mana yang benar?? *** It is wrong to think that misfortunes come from the east or from the west; they originate within one's own mind. Therefore, it is foolish to guard against misfortunes from the external world and leave the inner mind uncontrolled. Sidharta Gautama - Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Info Sehat : Kenali Stroke Sejak Dini !
Dear Members, Sering kita merasa ngeri bila mendengar kata Stroke. Sebenarnya apakah Stroke itu dan seperti apa gejalanya berikut adalah sebuah artikel yang saya kutip, semoga bermanfaat. Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan pada pembuluh darah otak. Gangguan tersebut dapat berupa sumbatan dan robeknya pembuluh darah otak tersebut. Saat ini stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga, sesudah penyakit jantung dan kanker. Karena itu sangat penting untuk mengenal secara dini gejala dan faktor penyebab terjadinya stroke. Seperti disebutkan di atas, stroke bisa dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yakni akibat sumbatan pembuluh darah (Iskemik Stroke) dan perdarahan (Hemoragik Stroke). Menyangkut Iskemik Stroke, Dr Yusak MT Siahaan SpS dari Siloam Gleneagles Hospital Lippo Karawaci (SGHLK) memberikan ilustrasi pada kehidupan sehari-hari, khususnya menyangkut bekuan darah yang penting bagi kehidupan. Apabila kita mengalami perdarahan karena luka, maka bekuan darah akan mengurangi, bahkan terkadang menghentikan perdarahan. Pada keadaan stroke, bekuan darah dapat mengeblok pembuluh darah dan menghambat aliran darah. Proses demikian disebut iskemik. Stroke iskemik dapat terjadi melalui dua cara, yaitu embolik dan trombotik Embolik stroke adalah suatu bekuan darah terbentuk dari bagian tubuh yang lain (terutama jantung) dan berjalan mengikuti aliran darah ke otak. Bila melalui pembuluh darah otak yang kecil, bekuan tersebut akan berhenti dan memblokir aliran darah sehingga menyebabkan stroke. Sedangkan pada trombotik stroke, aliran darah terganggu oleh blokade satu atau lebih pembuluh darah otak. Proses blokade itu disebut trombosis karena bekuannya dinamakan thrombus Bekuan darah tersebut juga dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang tidak sehat, misalnya adanya penumpukan lemak dan kolesterol. Kemudian menyangkut hemoragik stroke, dokter Yusak menyatakan stroke tipe ini terjadi akibat pecah atau robeknya pembuluh darah otak. Perdarahan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah, misalnya hipertensi yang sudah berlangsung lama dan aneurisma. Aneurisma adalah keadaan dimana dinding pembuluh darah menipis, yang umumnya sudah ada sejak lahir. Aneurisma umumnya tidak memberikan gejala sampai aneurisma tersebut robek. Stroke akibat robeknya aneurisma disebut subarahnoid, sedangkan stroke akibat hipertensi dinamakan intraserebral. Dari beberapa penelitian klinis dan statistik diketahui adanya sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Beberapa faktor risiko tersebut dapat dikontrol atau dimodifikasi. Semakin banyak faktor risiko yang kita miliki, makin besar kemungkinan kita terkena stroke. Faktor yang dapat dikontrol adalah tekanan darah tinggi, merokok, kadar kolesterol dan trigliserida darah, diabetes melitus, atrial fibrilasi, penyakit jantung lainnya (Cardiomiopati, Kelainan Katup), penyakit pembuluh darah tepi, penyakit darah tertentu (HB tinggi, penyakit Sickle Sel), obesitas (kegemukan), peminum alkohol yang berat, serta serangan iskemik sepintas. Sedangkan faktor yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia lanjut, jenis kelamin, ras, serta riwayat menderita stroke sebelumnya. Untuk mencegah stroke, paling tidak ada 10 langkah yang bisa dilakukan: 1. Kenali tekanan darah Anda. - Hipertensi adalah penyebab utama stroke. - Cari tahu berapa tekanan darah Anda. - Apabila tekanan darah selalu 135/85, datangi dokter. - Apabila dokter memastikan bahwa kita menderita hipertensi, ia akan merekomendasikan diet, latihan, dan terapi. 2. Apakah Kita mempunyai gangguan Atrial Fibrilasi. - Atrial Fibrilasi (AF) adalah irama jantung yang tidak teratur (ireguler). - Dokter dapat mendiagnosis dengan memeriksa denyut nadi. - AF dapat didiagnosis dengan pemeriksaan ECG. - Apabila Anda menderita AF, dokter akan memberikan warfarin atau aspirin untuk mencegah stroke. 3. Berhentilah merokok bila anda perokok. 4. Bila anda peminum alkohol: - Minumlah dengan frekuensi yang kecil. - Mengurangi minum sampai dua gelas sehari dapat menurunkan risiko stroke. - Bila Anda minum alkohol lebih dari 3 gelas sehari akan melipatduakan risiko terkena stroke. 5. Kenali kadar kolesterol darah Anda. - Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko stroke. - Menurunkan kadar kolesterol dapat menurunkan risiko stroke. - Kolesterol tinggi dapat dikontrol dengan diet dan latihan. - Terkadang diperlukan obat untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. 6. Bila Anda penderita diabetes. - Ikuti anjuran dokter untuk mengontrol diabetes Anda. - Seringkali diabetes dapat dikontrol dengan memperhatikan apa yang Anda makan. - Lakukan program nutrisi sesuai kebutuhan dan ubahlah cara hidup anda. - Dengan mengontrol diabetes, Anda mengurangi risiko terjadi stroke. 7. Lakukan latihan sebagai bagian dari aktivitas harian Anda. - Berjalan selama 30 menit
[ppiindia] Meneladani Reformasi Gaya Muhammad
Quote: .. Karena itu ketaatan kepadanya adalah mutlak, sebab ketaatan tersebut bukan ketaatan pada pribadi melainkan pada nilai. Muhammad diutus oleh Allah ke muka bumi mengemban banyak tugas dan sangat berat. Inti kerasulannya adalah mengadakan reformasi total. Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari ketertindasan menuju kemerdekaan, dari keterbelakangan menuju modernitas, dan dari kebiadaban peradaban menuju masyarakat madani (civil society). .. Oleh karena itu, para reformis sejati di Indonesia, perjuanganmu masih panjang. Masih dibutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan untuk terus berjuang. Reformis sejati tidak akan berebut kursi kekuasan sebagaimana Muhammad tidak pernah minta kedudukan. Reformis yang meminta kursi setelah perjuangannya mulai tampak adalah tidak jauh berbeda dengan para penjarah. (18k) .. Entah berapa lama lagi reformasi masih bisa hidup dan memperbaiki kondisi negara ini. Entah kapan kejujuran akan dihargai dan mendominasi. Wallahu a'lam.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K - Opini : Karangan Khas Sabtu, 4 Juli 1998 Meneladani Reformasi Gaya Muhammad Oleh Jabir Al Faruqi SECARA simplistis kelahiran Muhammad SAW ke muka bumi pada hakikatnya adalah kelahiran sebuah peradaban baru yang penuh pencerahan. Menurut Will Durant dalam The Story of Civilitation jika kita mengukur kebesaran dengan pengaruh, Muhammad adalah seorang raksasa sejarah. Ia berjuang meningkatkan taraf hidup rohaniah dan moral suatu bangsa yang tenggelam dalam kebiadaban karena ganas dan kegersangan gurun. Dia lebih berhasil dari pembaru mana pun. Belum ada orang yang berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya seperti dia. Apa rahasia di balik kesuksesan semua itu? Muhammad sebetulnya tak hanya sosok jasmani dan rohani sebagai manusia, tetapi adalah manifestasi dari nilai-nilai ilahiah itu sendiri. Ketenangan dan keberhasilan Muhammad adalah bukti kebenaran itu akan bisa mengalahkan kejahatan meskipun jalan perjuangannya panjang. Karena itu ketaatan kepadanya adalah mutlak, sebab ketaatan tersebut bukan ketaatan pada pribadi melainkan pada nilai. Muhammad diutus oleh Allah ke muka bumi mengemban banyak tugas dan sangat berat. Inti kerasulannya adalah mengadakan reformasi total. Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari ketertindasan menuju kemerdekaan, dari keterbelakangan menuju modernitas, dan dari kebiadaban peradaban menuju masyarakat madani (civil society). Background masyarakat Makah saat diutusnya Muhammad cukup jelas, yakni masyarakat jahiliyah. Masyarakat yang sudah tidak lagi mengindahkan tatanan nilai-nilai ilahiah, nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai positif lainnya. Implikasinya konstruksi masyarakatnya menjadi kacau dan terjadi dehumanisasi. Pelanggaran hak asasi manusia, konglomerasi, penindasan dan kebiadaban sudah menjadi simbol masyarakatnya. Sebagai seorang reformis, sebelum melakukan reformasi dia sudah memiliki integritas kepribadian dan kepemimpinan yang bisa dipercaya oleh semua pihak. Sejak kecil Muhammad memiliki sifat Al Amin (orang yang bisa dipercaya). Hal ini terwujud ketika dia bekerja sama bisnis dengan Siti Khotijah. Muhammad menunjukkan bagaimana berbisnis yang benar dan bagaimana sebuah usaha bisnis dibangun atas kepercayaan. Pada waktu itu, kepercayaan merupakan modal utamanya dalam berbisnis. Ternyata bisnisnya sukses dan hingga kini dunia usaha mengakui bahwa bisnis tanpa kepercayaan adalah omong kosong. Kepemimpinan Sedangkan model kepemimpinan Muhammad sebagaimana diketahui banyak pihak didasarkan pada empat pilar. Pertama, berdasarkan tipologi as sidqu. Dia adalah pemimpin ynag selalu berkata benar. Perkataan yang benar di dalam Alquran diulang berkali-kali dengan maksud, kebenaran perkataan itu akan melahirkan komunikasi antar manusia secara sehat. Kedua, didasarkan pada tipologi al amanah. Pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang bisa mewakili keinginan rakyat. Adanya rasa amanah akan menimbulkan rasa aman. Sebaliknya, menipisnya rasa amanah akan menimbulkan keresahan dan ketidaksabaran sosial. Jadi, jangan berharap akan ada ketentraman dan perubahan bila pucuk pimpinan sebuah bangsa sudah tidak lagi memiliki sifat amanah. Karena pentingnya amanah ini Nabi sendiri bersabda: Apabila amanah sudah ditelantarkan maka tunggulah kiamat.'' Kiamat itu bisa diterjemahkan secara luas misalnya kiamat ekonomi, kiamat politik, kebudayaan, peradaban, hancurnya langit dan bumi. Apakah kita berharap terjadinya kiamat-kiamat tersebut? Jawabnya sudah diketahui semua orang. Ketiga, didasarkan pada tipologi fatonah (cerdas). Dengan kecerdasannya Muhammad tidak hanya sebagai pemimpin yang hanya bisa bermimpi tetapi adalah seorang visioner. Keempat, didasarkan pada tipologi tabligh. Fungsi kepemimpinan adalah untuk menyampaikan apa-apa yang memang harus disampaikan kepada masyarakat secara jujur. Bila kondisi pemerintahan rawan dikatakan rawan, bila berat dikatakan berat, bila baik dikatakan baik. Sifat tabligh ini hanya dimiliki oleh seorang
[no subject]
Vereinsamt X-Originating-IP: 66.218.66.151 X-eGroups-Msg-Info: 1:12:0:0 From: imuchtarom [EMAIL PROTECTED] X-Yahoo-Profile: imuchtarom Sender: ppiindia@yahoogroups.com MIME-Version: 1.0 Mailing-List: list ppiindia@yahoogroups.com; contact [EMAIL PROTECTED] Delivered-To: mailing list ppiindia@yahoogroups.com List-Id: ppiindia.yahoogroups.com Precedence: bulk List-Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 12 Sep 2005 12:16:12 - Subject: [ppiindia] puisi Lufhtansa utk. elang kecil Reply-To: ppiindia@yahoogroups.com Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII Content-Transfer-Encoding: 7bit puisi Lufthansa utk. elang kecil Message-ID: [EMAIL PROTECTED] User-Agent: eGroups-EW/0.82 MIME-Version: 1.0 Content-Type: text/plain; charset=ISO-8859-1 Content-Transfer-Encoding: quoted-printable Content-Length: 1918 X-Mailer: Yahoo Groups Message Poster X-Yahoo-Post-IP: 134.91.200.14 X-Yahoo-Newman-Property: groups-compose Sender: [EMAIL PROTECTED] X-Yahoo-GPoster: UBrig8M4do6KQK33 teks puisi ini: -- http://www.goethe.de/ne/hel/desnie4.htm suasana yang digambarkan oleh puisi ini: --- http://www.sai.msu.su/cjackson/friedric/friedrich2.jpg Friedrich Nietzsche 1844-1900 =3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D Vereinsamt =3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D Die Kr=E4hen schrein Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt: Bald wird es schnein. - Wohl dem, der jetzt noch - Heimat hat! Nun stehst du starr, Schaust r=FCckw=E4rts, ach! wie lange schon! Was bist du Narr Vor Winters in die Welt entflohn? Die Welt - ein Tor Zu tausend W=FCsten stumm und kalt! Wer das verlor, Was du verlorst, macht nirgends halt. Nun stehst du bleich, Zur Winter-Wanderschaft verflucht, Dem Rauche gleich, Der stets nach k=E4ltern Himmeln sucht. Flieg, Vogel, schnarr Dein Lied im W=FCstenvogel -Ton! Versteck, du Narr, Dein blutend Herz in Eis und Hohn! Die Kr=E4hen schrein Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt: Bald wird es schnein, - Weh dem, der keine Heimat hat! # (1884) *** terjemahan (versi terjun bebas - IM - ) *** : =3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D Getting Lonely =3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D the crows are shouting and making thrembling flight to the city soon it will appear how lucky now, those who still have land to return home now you are standing rigidly looking back, ah, how long has it been? what are you, the fool? who always try to escape winter in the world? the world - a gate to thousand deserts, mute and cold who loose that what you loose make no stop now, you're standing lividly to the winter wandering cursing the smoke which climbs the cold sky fly bird, buzz! your misery in desert-bird sound! hide - you fool! your bleeding heart in ice and mockery the crows are shouting and making trembling flight to the city soon it will appear how misery those who have no land anymore to return home *** Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] puisi sayap Lufhtansa utk. si elang-kecil
teks puisi ini: -- http://www.goethe.de/ne/hel/desnie4.htm lukisan suasana yang digambarkan oleh puisi ini: --- http://www.sai.msu.su/cjackson/friedric/friedrich2.jpg Friedrich Nietzsche 1844-1900 -- Vereinsamt -- Die Kr=E4hen schrein Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt: Bald wird es schnein. - Wohl dem, der jetzt noch - Heimat hat! Nun stehst du starr, Schaust r=FCckw=E4rts, ach! wie lange schon! Was bist du Narr Vor Winters in die Welt entflohn? Die Welt - ein Tor Zu tausend W=FCsten stumm und kalt! Wer das verlor, Was du verlorst, macht nirgends halt. Nun stehst du bleich, Zur Winter-Wanderschaft verflucht, Dem Rauche gleich, Der stets nach k=E4ltern Himmeln sucht. Flieg, Vogel, schnarr Dein Lied im W=FCstenvogel -Ton! Versteck, du Narr, Dein blutend Herz in Eis und Hohn! Die Kr=E4hen schrein Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt: Bald wird es schnein, - Weh dem, der keine Heimat hat! # (1884) *** terjemahan (versi terjun bebas - IM - ) *** : -- Getting Lonely -- the crows are shouting and making thrembling flight to the city soon it will appear how lucky now, those who still have land to return home now you are standing rigidly looking back, ah, how long has it been? what are you, the fool? who always try to escape winter in the world? the world - a gate to thousand deserts, mute and cold who loose that what you loose make no stop now, you're standing lividly to the winter wandering cursing the smoke which climbs the cold sky fly bird, buzz! your misery in desert-bird sound! hide - you fool! your bleeding heart in ice and mockery the crows are shouting and making trembling flight to the city soon it will appear how misery those who have no land anymore to return home *** Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] From TJP: CHURCHES BLOCKED
From The Jakarta Post http://www.thejakartapost.com/misc/PrinterFriendly.asp Print September 12, 2005 CHRISTIANS HOLD SERVICES ON STREET AS CHURCEHES BLOCKED Abdul Khalik, The Jakarta Post, Jakarta. Around 500 Christians from two churches in the Jati Mulya housing complex in Bekasi, West Java, were forced to conduct Sunday services on the streets after a group of people blocked their way into their respective churches. Former chairman of the Indonesian Communion of Churches (PGI) Nathan Setiabudi said persons claiming to be members of the Islamic Defenders Front (FPI) have blocked roads into HKBP and Gekindo churches since Saturday, forcing congregation members to conduct their Sunday services on the street in front of the churches. Both churches have a total membership of around 800. As most of them have agreed to have Sunday services no matter what happens, Protestant ministers decided to hold their services on streets, he told The Jakarta Post on Sunday. Nathan said some congregation members decided to go home to avoid clashes. Although both the churches do not have permits, they have been there for 15 years. They want to get a permit but can't get it even after 15 years of requesting, he said. He added that no violence occurred during the blockade or service as a group of police officers from Bekasi were in attendance. Bekasi deputy police chief Adj. Comr. Ritonga said that his office had deployed around 100 officers to secure the situation. Right now, representatives from both sides are discussing how to end the conflict, he said. Meanwhile, Jakarta Police spokesman Sr. Comr. Tjiptono said that as long as no violence or destruction of property, the police would not interfere and would only monitor the situation. He said that they could not remove the blockade because not only did both churches have no required permit but also they wanted to avoid provoking the blockaders. Many churches in Bandung and Jakarta have been closed forcefully by hard-line Muslim groups, including the FPI and the Anti-Apostasy Movement Alliance (AGAP). Earlier, PGI leader Andreas A. Yewangoe complained to President Susilo Bambang Yudhoyono about the closure of 23 churches in Bandung by hard-line groups since September 2004. Christians in the country have called for the revocation of a 1969 joint ministerial decree, which requires that congregations wishing to build a church obtain a permit from the head of local administration and seek permission from local residents. With Indonesia being predominantly Muslim, minority Christians often have difficulties in building churches, and instead use houses, shop-houses or hotels to hold services. Jafar Sidiq of FPI said on Sunday that the FPI and local people in Bekasi had never closed down churches, but only private houses that had been turned into worship places. I believe that my friends in Bekasi would never close down churches. But if a private house was turned into a place of worship then it has violated the ministerial decree. I think everyone should obey the regulations, he told the Post. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/j2WM0C/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] SETELAH REVOLUSI TAK ADA LAGI (Goenawan Mohamad)
Telah Terbit Buku Baru Pustaka Alvabet Judul : Setelah Revolusi Tak Ada Lagi (Edisi Revisi) Penulis : Goenawan Mohammad Cetakan/Tahun : I, September 2005 Ukuran : 20 x 13,5 cm Tebal : xxxi + 481 = 512 Halaman Harga : Rp.55.000,- Seri: AlvabetSastra ISBN: 979-9502-01-2 Goenawan Mohamad pada tempat pertama adalah penyair, Esai-esainya bukanlah traktat yang sistematis, tetapi gabungan orisinal antara persepsi dan erudisi, tetapi gabungan orisinil antara persepsi dan erudisi. Pemikirannya bahkan cenderung anti-sistematis, merangsang bukan meneguhkan, melempar pertanyaan bukan memberi pegangan, mendorong pencarian tanpa menjanjiakan penemuan. Esai esainya adalah realisasi kebebasan dengan seluruh risikonya. ¾ Ignas Kleden Goenawan Mohamad telah menegakkan suatu tradisi tersendiri dalam khazanah penulisan kita, Esai-esainya adalah ikhtiar untuk mempertahankan sastra dari wabah bahasa resmi dan kesenian dari bahaya menjadi poster. Nirwan Dewanto Goenawan Mohamad adalah orang Barat yang lahir di Batang. Ia membahas Brecht, Derrida, Adorno, Habermas, Nietcszhe, Camus, Benjamin dan banyak nama penting lain dalam jagat pemikiran Barat bagai berbincang akrab dengan teman dekat. Dalam buku ini, yang menghimpun tulisan-tulisannya selama 33 tahun, ia juga membicarakan Pramoedya, Kayam, Nurcholish Madjid, Soedjatmoko, Ketib Anom, Putu Wijaya, Saini K.M., Sapardi Djoko Damono, Sutan Takdir Alisjahbana, Subagio Sastrowardojo, Amir Hamzah, Trisno Sumardjo, Sjahrir. Semuanya disorotinya dengan perangkat kritik sastra, yang digunakannya dengan kemahiran tak tertara. Ia memanfaatkan mereka sebagai mikrofon untuk bertanya, bukan menjawab. Ia menjadikan mereka kendaraan untuk mencari, bukan menemukan.Esais terbaik Indonesia ini merasa lebih penting mencari dengan bertanya daripada menemukan dengan menjawab. Untuk Informasi dan Pemesanan Silahkan Hubungi : Karina Sari Pustaka Alvabet Plaza Mas Ciputat Jl.Ir. H.Djuanda No. 5 A Ciputat Jakarta Selatan Telf. 7494032 / 74704875 www.alvabet.com e-mail: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] FW: [huttaqi-y] FWD: Sujud itu bikin cerdas!
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Andri Nugroho Sent: Monday, 12 September 2005 10:56 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [huttaqi-y] FWD: Sujud itu bikin cerdas! Memang, segala macam perintah Tuhan itu ternyata kembali untuk kebaikan kita juga baik sewaktu di dunia maupun di akhirat nanti ...saya jadi teringat tahun 93-an dulu pernah ada seminar internasional tentang 'The Miracles of Qur'an' di IPTN Bandung. Berbagai makalah ilmiah yang berhubungan dengan keajaiban al-Qur'an dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu dipresentasikan...dari mulai pandangan seorang biologist, archeologist, geologist, neurologist, ahli bahasa dan lain sebagainya...subhanallaah...wahai Tuhanku sesungguhnya Engkau tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia... Dibawah ini ada artikel menarik tentang keutamaan sujud (gerakan dalam sholat) dengan kesehatan, kecantikan, kebugaran, dllselamat menikmati... Wassalam, kangagustea Sujud Bikin Cerdas Salat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit! Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya? TAKBIRATUL IHRAM Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas. RUKUK Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat. ITIDAL Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar. SUJUD Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tumaninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan. DUDUK Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita. SALAM Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi
[ppiindia] Lowongan jurnalis senior
--- fajar kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote: PT Jurnalindo Media-Pratama Sebuah agen media asing di Jakarta mencari Anda: S1, dari semua disiplin ilmu Usia minimal 25-40 tahun Enerjik dan fleksibel dan kreatif Siap kerja lembur menulis dan kerja lapangan, reportase Kriteria umum: Memiliki minat yang tinggi di bidang jurnalistik di semua bidang, terutama di dunia politik, budaya, dan selebritas. Mampu berbahasa Inggris secara aktif, lisan dan tulisan Kriteria Khusus: mampu menulis panjang baik untuk penulisan feature maupun penulisan biografi. Mampu mengedit naskah. Note: Kerja pilihan; freelance dan fulltime Gaji 3,5jt-6 juta. Lamaran lengkap + pas foto terakhir dapat dikirim melalui email ke email [EMAIL PROTECTED] paling lambat tanggal 29 september 2005. . __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lenong Betawi: SBY ke New York
Dear all; Mengomentari keberangkatan rombongan besar SBY ke New York, banyak omongan yang beredar. Salah satunya adalah ombrolan a la Lenong Betawi di Warung Tegal yang saya susun di bawah ini: Lu ingat Gus Dur kagak? Kalau beliau itu mau meritul anggota kabinet, kan beliau terbang ke luar negeri, dan dari luar negeri diumumkannya keputusannya, ujar Mang Dulah sambil mengunyah tempe goreng dan cabe rawit. Ingat dong! Masak bisa lupa yang begituan? Kocak deh presiden kita yang satu itu! tanggap Bang Ali setelah menyurup wedang jahenya. Nah, rombongan SBY kali ini akan mengadakan rapat di pesawat membahas resapel kabinet. Rapat kerja ini dilanjutkan nanti di New York sana, sampai tuntas. Ooo... begitu toh? Kalah dong gaya Gus Dur yang dulu itu! Ini lebih kocak deh! Asyk...! kali ini Bang Ali benar-benar bertepuk tangan gumbira dengan senyuman lebar. Nah! Yang ikut dalam rombongan bisa diharapkan akan menjadi anggota kabinat nanti semua! tegas Mang Dulah. Oo... begitu ... chk chk, sambil manggut-manggut kagum, Tapi kok Ical ikut, ya? Kabarnya dia kan akan digusur dari kabinet? Ical ikut, artinya Ical tetap di posisinya sekarang, nimbrung Mbok Ani yang punya warung. Gitu aja kok repot! Lalu Dorodjatun itu ikut untuk apa? tanya Bang Ali serius tanpa senyum, melainkan dengan kerut di dahinya. Untuk jadi Ketua Bapenas dong! Hehehehe...! jawab Mang Dulah santai sambil melontarkan kacang goreng ke udara untuk ditangkap dengan mulutnya yang menganga tengadah. Apa kru pesawatnya ada yang dicalonkan jadi menteri? tanya Bang Ali, dan pertanyaan ini menyebabkan Mang Dulah merasa geli lalu ketawa spontan, menyebebkan kacang yang ditangkap dimulutnya bikin dia keslek! Mang Dulah batuk-batuk. Bu Ani segera menolongnya dengan memberikan segelas air minum. Setelah kesleknya lewat, barulah Mang Dulah bisa menjawab pertanyaan Bang Ali yang tadi: Soal kru pesawat, ya? Ya, kru pesawat. Tapi yang pasti bukan Polycarpus lho! tanggap Bang Ali, dan lagi-lagi ucapannya ini menyebabkan Mang Dulah ketawa terpingkel-pingkel, hanya saja untunglah tidak ada kacang goreng di mulutnya, sehingga dia tidak keslek. Ya, bisa saja dong, kru pesawat ada yang akan diangkat jadi menteri! Kan urusan pesawat perlu menteri khusus supaya kecelakaan dll tidak terulang kembali! Ya, masuk akal juga deh. Yang ngerti urusan pesawat ya kru-kru itulah! Tapi kru pesawat yang pangkatnya komodor! Mbok Ani kembali nimbrung. Nih! Dengerin nih!, ujar Mang Dulah, serius. Yang juga santer terdengar, ada pendukung SBY yang di Amerika, juga akan ikut nimbrung dalam rapat pembentukan kabinet di New York itu nanti! Siapa dong orangnya? Ah, mana aku tahu! Tanya tuh orang-orang di Washington DC! Calon menteri apa dia ya? Ah, tunggu aja deh pengumuman kabinet baru nanti sepulangnya dari New York! jawab Mang Dulah sambil membayar yang dimakan dan diminumnya, lalu pergi meninggalkan Warteg Mbok Ani. Ikra.- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] CEK ADA APA DI WEB INI
http://www.answering-islam.com http://www.answering-islam.com/ac.htm http://www.jews-for-allah.org __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR
--- Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau gak salah ada member milis ini salah satu pengurus mui, yaitu bu lina dahlan... soalnya dia paling getol dan ngotot membela mui...mungkin mbak lina dahlan bisa konfirmasi ??? he...he...he [EMAIL PROTECTED] wrote: kasihen deh dari kemarin kok penasaran terus, nyari-nyari mui, kalo memastikan orang itu mui atau bukan lihat saja cara penulisannya, kalo tulisannya sering ngotot dan ndak mau kompromi dan selalu ingin merubah peraturan yang sudah ada ... nah itu namanya mui, karena pikiran-pikrannya selalu kontroversial dan selalu ingin benar sendiri ..contone ada yang ingin merubah skb tahun 1969 ... nah itu sekelas dengan mui yang kerjanya ngotot melulu padahal peraturannya begitu jelas dan gamblang kalo saya bukan mui emangnya kamu MUI ? mmm... om om ini tau apa sih tentang agama? emangnya om MUI yah? --- The saint [EMAIL PROTECTED] wrote: Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualikum wRwB, Bila benar anda pengikut Nabi Muhammad SAW, Mengapa Ahmadiyah bersikap eksklusif Tidak mau berimam kepada non Ahmadiyah Serta menajiskan kaum muslimin lain yang bersolat di mesjid Ahmadiyah ? Ahmadiyahpun bertakfir Semoga Allah berkenan memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua, Samudjo Tanggapan : Kan sudah dibilang kalau antar kelompok agama terjadi perbedaan pemahaman ya biasa. Perbedaan pemahaman tidak lantas otomatis dianggap ekslusif. Yang benar : Sekarang ini Ahmadiyah diekslusifkan... Bukannya tidak mau bermakmum pada non Ahmadi, tetapi menurut keyakinan sebagian orang islam kalau Isa as dan mahdi sudah datang maka orang yang beriman hanya bermakmum kepada orang yang beriman kepada Isa dan Mahdi saja. Misalnya ada hadis : Kaifa antum idza nazalabnumaryama fiikum waimamukum minkum. (bagaimana keadaanmu jika turun Ibnu Maryam (isa) di antara kamu dan Imam kamu adalah dari antara kamu.) Salah satu tafsir Hadis ini adalah bahwa Imam adalah dari antara kamu (yang mengimani). Jadi kalau misalnya nanti ada Isa Betulan yang menurut si A atau B, atau C yang betulan turun maka Jamaah Isa ini tentu berimam pada mereka yang percaya..Masa mereka mau ikutan bermakmum pada yang menolak utusan Tuhan/Allah. Masalah bermakmum ini bukan masalah pokoknya namun hanyalah konsekuensi logis dari keimanan kepada Isa yang datang itu. Soal Najis hanya Fitnahdan 1000% hoax. Soal takfir ini juga harus difahami dengan baik. Orang-orang Ahmadiyah tidak bisa mengkafirkan siapapun. Hanya sesuai dengan kaidah fiqh, akidah dan keimanan Definisi kafir itu terdapat pada banyak hal bukan hanya karena menolak Rasulullah saw. Salah satu Definisi Kafir adalah menolak Utusan Allah. Jadi karena menurut orang ahmadi Isa as udah datang dan mereka beriman, maka orang yang tidak menerima itu berarti menolak utusan Allah dan dari segi Definisi yang ada dan konsekuensi yang wajar dalam kaidah Islam disebut Kafir. Sedikitpun tidak ada unsur untuk menghujat, memusuhi, atau membenci yang non-ahmadi. Ahmadiyah tidak lantas gembar-gembor kesana kemari bahwa Si A, Si B, Si C, kelompok Anu Itu Kafir karena memang tidak perlu. Bagi orang Ahmadiyah mereka mendengar seruan dari Langit dan kebetulan menurut mereka ini betul dari Tuhan. Karena meyakini kebenaran ini maka mereka baiat dan menjalin ikatan dalam jamaah. Mereka tidak pernah sibuk ngurusin ini itu kafir dan bikin fatwa sana sini kafir. Justru yang terjadi adalah orang-orang yang memusuhi Ahmadiyah sengaja memancing kekeruhan dengan menonjolkan masalah ini sehingga membangkitkan amarah umat islam. Jadi sebenarnya yang persoalannya adalah bukan ahmadiyah yang mengatakan non-ahmadi kafir, tetapi sebagian ulama yang ingin sekali agar ahmadiyah mengkafirkan semua orang..Mudah-mudahan faham. Soal inklusifitas, di negera di mana ahmadiyah bisa bebas berekspresi anda akan lihat bahwa ahmadiyah adalah jamaah yang sangat perduli dengan lingkungannya dan memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan jamaah mereka kepada masyarakat. Namun tentu saja karena lingkungan kita terbatas maka yang kita lihat hanyalah ekslusifitas ahmadiyah yang sebenarnya diekslusifkan dan dipinggirkan. Mau bukti. Coba di Indo ditegaskan kembali posisi Ahmadi dan kebebasan untuk yang lainnya juga. Maka Insya Allah anda akan lihat Ahmadiyah akan ada dalam barisan depan dalam melakukan kebaikan tentu dengan cara damai, adil dan penuh kebijaksanaan. Semboyan kami adalah Love for All Hatred For None. Yahoo! Groups Sponsor *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik,
[ppiindia] This Voyage
The beginning of every voyage by Your Name, the end of every voyage by Your Name, and in Your Name the beginning is the end and the end is the beginning Often in the literature we read about the Path or Tariqat or journey or travel and some such nomenclature. More than often the authors, the teachers and the Sheikhs have neglected to elucidate what is this Path and what is this voyage: This Voyage http://www.untiredwithloving.org/this_voyage.html Divan: http://www.untiredwithloving.org/seashells.html The treatise is based upon the Nasafi's work Zubdatul Haqayiq (Quintessential Truths): http://www.untiredwithloving.org/nasafi.html If you must start this voyage make sure of two things: 1. Start the journey from where you are not where you like to be or think to be 2. You cannot take anyone along even your own Self --DARA The Eyeless Lion Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 5 Oktober
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 5 Oktober YOGYAKARTA, (PR).- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1426 H jatuh pada hari Rabu, 5 Oktober 2005. Sedangkan 1 Syawal 1426 H pada hari Kamis 3 November 2005. Penetapan awal puasa 1 Ramadhan dan Idulfitri 1 Syawal 1426 H merupakan hasil hisab yang dilakukan Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah. Keputusan awal puasa tahun 2005 tersebut ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Dr. Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum H. Rosyad Saleh. Dalam siaran pers yang dikeluarkannya, juga disebutkan, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah, juga disebutkan ijtima menjelang Ramadhan 1426 H, terjadi pada hari Senin Pon (3/10) pukul 17.28.55 WIB. Pada saat itu, tinggi bulan ketika terbenam matahari di Yogyakarta pada posisi nol derajat 48 menit 37 detik. Artinya dalam kedudukan itu, hilal belum wujud. Untuk seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari, posisi bulan masih berada di bawah ufuk. Hisab Majelis Tarjih juga ditandatangani Ketua Majelis Tarjih Pengembangan dan Pemikiran Islam, Prof.Dr. Syamsul Anwar dan Oman Fathurohman. Disebutkan pula tanggal 1 Syawal 1426 H jatuh pada hari Kamis Wage, tanggal 3 Oktober 2005.(A-101)*** ** http://www.direktorihaji.com Profil biro haji, berita seputar haji, download software islami, manasik haji dll *** Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now. http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Mulyana Dipenjara Dua Tahun Tujuh Bulan
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/13/n9.htm Mulyana Dipenjara Dua Tahun Tujuh Bulan Jakarta (Bali Post) - Mulyana W Kusumah divonis hukuman penjara selama dua tahun tujuh bulan. Anggota KPU itu juga diwajibkan membayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. Hukuman itu dijatuhkan kepadanya karena dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penyuapan Rp 300 juta terhadap auditor BPK Khairiansyah Salman. Hukuman tersebut dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang diketuai Masruddin Chaniago dalam sidang yang berlangsung di gedung Uppindo, Jakarta, Senin (12/9) kemarin. Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan JPU KPK yang sebelumnya menuntut terdakwa tiga tahun penjara. Atas putusan majelis hakim itu, Mulyana hanya diam. Kriminolog UI ini terus menundukkan kepalanya. Ia baru tersentak, ketika hakim ketua menanyakan sikapnya terhadap upaya hukum yang akan diambil selanjutnya. Terdakwa tetap saja diam dan hanya memandang majelis dengan mata berkaca-kaca. Ia sepertinya ragu untuk menyatakan banding, seperti yang lazim diucapkan para terdakwa. Benar saja, setelah beberapa saat barulah pernyataan terbata-bata keluar dari bibirnya. Mulyana mengaku belum tahu sikapnya serta langkah hukum berikut yang akan dilakukan. ''Saya akan menggunakan waktu satu minggu untuk pikir-pikir atas putusan ini. Langkah hukum selanjutnya perlu dirundingkan dengan tim penasihat hukum saya,'' kata Mulyana lirih. Sikap Mulyana ini jauh berbeda dengan sikap JPU Muhibuddin. Ia dengan sergap langsung menyambut pertanyaan hakim ketua Masruddin Chaniago dengan menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Ia beranggapan putusan majelis tersebut jauh dari harapannya, karena tidak mengabulkan tuntutan yang pernah diajukan dalam sidang sebelumnya. Dalam kesempatan itu, Mulyana sempat menyerahkan nota keberatannya kepada majelis hakim terkait status penahanannya yang dianggap tidak sah. Alasannya, masa penahanan sudah berakhir pada 7 September lalu dan dirinya harus dibebaskan. Tetapi majelis hakim tidak menggubrisnya, karena perpanjangan masa penahanan terdakwa sudah terlebih dahulu dikeluarkan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta satu pekan sebelumnya. Lebih Ringan Pada persidangan terpisah, majelis hakim Pengadilan Tipikor juga menjatuhkan vonis bersalah terhadap terdakwa Sussongko Suhardjo. Untuk kasus yang sama ini, Pelaksana Harian (Plh) Sekjen KPU tersebut divonis penjara selama dua tahun enam bulan. Hukuman ini lebih ringan satu bulan ketimbang yang diterima terdakwa Mulyana. Sebelumnya JPU juga menuntutnya tiga tahun penjara. Majelis hakim yang diketuai Masruddin Chaniago menyebutkan Sussongko terbukti melakukan perbuatan melanggar UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 dan pasal 64 KUHP. Dalam perkara ini, terdakwa terbukti ikut membantu terlaksananya upaya suap yang dilakukan Mulyana. Hal itu dilakukannya dengan memberikan fasilitas dan membantu penyediaan dana suap. Atas putusan ini, sikap terdakwa Sussongko hampir sama dengan Mulyana. Ia juga menunduk sedih. Saat hakim ketua menanyakan sikapnya dengan putusan itu, Sussongko tidak berkomentar. Ia bergegas menghampiri koordinator tim penasihat hukumnya, Budiman Paningkas. ''Sebelum memutuskan upaya hukum berikutnya, kami perlu berunding dengan keluarga klien kami,'' ujar Budiman. (kmb3) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Mentan Pertanyakan Impor Beras 250 Ribu Ton
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/13/e6.htm Surplus Satu Juta Ton-- Mentan Pertanyakan Impor Beras 250 Ribu Ton Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Anton Apriyantono beda pendapat dengan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Kabulog Puspoyo Wijarnarko soal impor beras 250 ribu ton akhir tahun ini. Ketika diwawancarai wartawan Bali Post, Diah Dewi, usai membuka International Rice Conference 2005 di Le Meridien, Tanah Lot, Anton menyatakan tak perlu impor beras. Apa alasannya? MELIHAT produksi beras nasional yang tahun ini diperkirakan mencapai 53 juta ton gabah kering giling (GKG), menurut Mentan, Indonesia tak perlu mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan raskin. Hanya, alasan yang dilontarkan Bulog untuk mengimpor beras 250 ribu ton tersebut tidak terkait dengan kemampuan produksi melainkan harga. ''Impor beras itu mengabaikan kemampuan produksi dalam negeri,'' ujarnya, Senin (12/9) kemarin. Dia mengatakan kebutuhan beras nasional saat ini mencapai sekitar 31 juta ton beras dengan kemampuan produksi 32 juta ton beras. Ini artinya masih terdapat surplus 1 juta ton beras. Terkait adanya impor beras yang dilakukan Bulog untuk memenuhi kebutuhan distribusi raskin, dia mengatakan sudah ada janji dari Bulog untuk menjaga harga di pasaran. Dia menolak berkomentar banyak mengenai alasan yang dilontarkan Bulog agar bisa melakukan impor beras ini. Berulangkali didesak dengan pertanyaan kenapa harus melakukan impor, sementara produksi nasional masih mampu memenuhi kebutuhan raskin tersebut, Apriyantono hanya mengatakan hal tersebut mesti ditanyakan ke Bulog. ''Alasan kenapa mesti impor sementara dilihat dari produksi kita masih mampu memenuhinya, sebaiknya tanya ke Bulog,'' katanya. Apriyantono juga mengatakan ketika ada pertemuan dengan Bulog tersebut, dirinya sedang berada di luar negeri, sehingga yang hadir ketika itu hanya beberapa stafnya. Dia mengaku bahwa stafnya sudah berusaha maksimal, tetapi ada argumen-argumen Bulog yang tidak bisa dibantah. Dari laporan yang diterimanya, beras impor itu dijamin tidak akan masuk ke pasar, dan tidak akan sampai mendistorsi harga. ''Staf saya yang mengikuti pertemuan tersebut tidak mampu meyakinkan bahwa hal itu penting untuk menjaga harga. Ada alasan rasional yang staf saya sulit membantahnya,'' jelasnya. Beras Impor Lebih Mahal Ditanya mengenai perbedaan harga beras yang menjadi pertimbangan Bulog melakukan impor, Apriyantono mengatakan berdasarkan informasi terakhir harga jual beras impor untuk kelas menengah begitu sampai di Indonesia mencapai sekitar Rp 3.300. Sedangkan produk dalam negeri sendiri dikatakannya rata-rata dikisaran Rp 3.000-an. Terkait lebih mahalnya harga beras impor ini, Apriyantono kembali menolak berkomentar. Dia mengatakan sebaiknya pertanyaan tersebut diajukan ke Bulog. ''Mestinya tanya ke Bulog bagaimana bisa mendapatkan harga murah. Soalnya international market kan banyak, sementara harga Rp 3.300 itu dari sepengetahuan saya saja,'' ujar Apriyantono. Ditegaskannya, Departemen Pertanian akan turut melakukan pengawasan terhadap impor beras raskin Bulog agar jangan sampai terjadi distorsi harga. Bentuk pengawasan yang akan dilakukan, menurutnya, adalah bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dia mengatakan kunci pengawasan tersebut ada di pemerintah daerah karena dalam pendistribusiannya ini pemdalah yang akan dilibatkan. ''Kan ada dinas pertanian, penyuluh, dan banyak instrumen di daerah yang bisa kita manfaatkan untuk itu,'' katanya sambil berharap mudah-mudahan impor beras raskin ini tidak sampai mengganggu harga di tingkat petani. (*) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Keselamatan Penerbangan
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=14177 Keselamatan Penerbangan Oleh redaksi Senin, 12-September-2005, 08:42:51 Oleh: Sukoyo Belum ada satu tahun kecelakaan Lion Air menewaskan 26 penumpang serta awaknya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, kini lebih mengerikan jatuhnya Mandala Airlines RI-091 akibat gagal lepas landas di Bandara Polonia Medan, Senin (5/7). Dipastikan, 149 orang penumpang tewas, termasuk awak pesawat dan warga sekitar bandara. Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih memfokuskan penyelidikannya pada faktor teknis, yakni kerusakan pada mesin dan faktor manusia. Menurut dugaan Ketua KNKT, Setyo Raharjo, baling-baling kompresor pada mesin pesawat Mandala Airlines RI-091 rontok saat lepas landas, sehingga pesawat kehilangan tenaga. Anggota tim ahli dari Amerika Serikat, William Robert, menyatakan jatuhnya Mandala Airlines RI-091 kemungkinan besar karena kerusakan mesin. Tetapi pihak KNKT mengakui kepastian adanya dua ton durian terangkut dalam pesawat nahas itu. Mestinya kargo pesawat tak diperkenankan membawa durian, apalagi dalam jumlah besar dapat menyebabkan pesawat kelebihan beban. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, mengatakan, informasi yang diperoleh dari para saksi dan dapat dipercaya kebenarannya menjelaskan, begitu Mandala Airlines RI-091 meledak dan jatuh, banyak durian berceceran di lokasi kejadian. Padahal, sebelum melakukan penerbangan, pilot wajib menandatangani load sheet yang disampaikan pimpinan kargo. Jika pilot menilai penerbangan tidak memungkinkan, muatan akan disesuaikan dengan peraturan atau pilot memutuskan membatalkan penerbangan. Karena itu, patut dicurigai permainan pihak kargo yang tidak mendata masuknya durian dalam manifest perjalanan pesawat Mandala Airlines yang nahas itu. Prioritaskan Keselamatan Pesawat Boeing 737-400 milik maskapai penerbangan Garuda rute Medan - Jakarta mendarat darurat di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (6/9), mengalami gangguan mesin sebelah kanan. Pada hari yang sama, Mandala Airlines RI-020 rute Jakarta - Jambi yang sudah mengudara terpaksa kembali ke Bandara Soekarno - Hatta, karena salah satu indikator landing gear pesawat terus menyala. Tindakan pilot tersebut patut dijadikan contoh implementasi prinsip mengutamakan keselamatan penerbangan. Selain itu, keputusan landing di tangan pilot saat cuaca buruk perlu ditinjau kembali. Sebab, tidak semua bandar udara di Indonesia dilengkapi alat bantu pendaratan (instrument landing system/ ILS) yang memadai untuk membantu pilot. Konsekuensinya, kewenangan untuk memutuskan pendaratan pesawat dalam cuaca buruk sebaiknya diserahkan kembali kepada petugas pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Control/ ATC). Dalam dunia penerbangan, ada tiga hal yang saling terkait: keamanan, keselamatan dan kecelakaan. Rendahnya tingkat keamanan dan keselamatan berakibat terjadinya bencana penerbangan, sehingga keamanan dan keselamatan penerbangan tak dapat dipisahkan. Dalam kaitan ini, melihat tingginya frekuensi kasus kecelakaan penerbangan setahun terakhir di Tanah Air maupun temuan dua ton durian di Mandala Airlines R-091, harus mendorong pihak-pihak terkait mengetatkan pengawasan keselamatan penerbangan pesawat komersial. Perusahaan penerbangan nasional mestinya tetap menempatkan keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama. Sebab itu, faktor krisis yang berpotensi mempengaruhi sumbe rdaya manusia maupun penyediaan anggaran, jangan sampai menyebabkan pemerintah dan maskapai penerbangan menjadi lengah dalam pengawasannya. Seperti diakui sejumlah penumpang Mandala Airlines R-091 yang selamat, sejak awal hendak take off sudah terasa ada kelainan dari getaran badan pesawat. Keputusan pembatalan penerbangan (abort take off) memang di tangan pilot, ketika para meter untuk tinggal landas dinilai tak terpenuhi, baik karena kerusakan sistem pesawat maupun penyebab eksternal. Kegagalan take off Mandala Airlines R-091, mencuatkan pertanyaan mengapa pilot tidak melakukan abort take off. Padahal, menurut penerbang uji Marsekal Muda TNI, F Djoko Poerwoko, kalau saja tindakan itu dilakukan, pesawat dan penumpang bisa selamat karena landasan Bandara Polonia Medan mampu digunakan B 737-200 untuk melakukan abort take off. Tahun 1990-an, F-5 Tiger II TNI AU selamat dengan melakukan abort take off di Medan pada landasan yang sama (RW-23). Perang Tarif Murah Industri jasa penerbangan Indonesia memang sedang booming. Dengan ketatnya persaingan, banyak maskapai penerbangan berlomba memberikan tarif murah. Akibatnya, perusahaan cenderung mengabaikan berbagai faktor keselamatan yang diperlukan dalam suatu penerbangan guna memangkas biaya operasi. Karena itu, pemerintah harus meninjau ulang berbagai
[ppiindia] Pertamina - Polri Siapkan Satgas BBM
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/13/0104.htm Pertamina - Polri Siapkan Satgas BBM JAKARTA, (PR).- Markas Besar (Mabes) Polri dan PT Pertamina (Persero) sepakat membentuk satuan tugas (satgas) yang akan menangani segala bentuk kejahatan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM). Kesepakatan itu merupakan hasil rapat koordinasi Polri dan Pertamina yang dilakukan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/9). DENGAN jeriken di tangan, Aminah (86) warga Kubang Sari Kelurahan Lebak Gede Kecamatan Coblong Bandung, berjongkok sambil melamun, saat antre di pangkalan minyak tanah di Jalan Kubang Selatan Sekeloa Bandung, Senin (12/9). Menurut warga, antrean untuk mendapatkan minyak tanah telah terjadi sejak sebulan lalu sehingga setiap kiriman minyak tanah sebanyak 5.000 liter 3 kali seminggu selalu habis. Harga eceran di pedagang keliling mencapai Rp 1.500,00 per liter, sedangkan di pangkalan sekira Rp 1.000,00 per liter.*DUDI SUGANDI/PR Dirut PT Pertamina Widya Purnama mengatakan, satgas tersebut juga akan mengikutsertakan aparat TNI AL dan Ditjen Bea dan Cukai Depkeu, sehingga hasilnya nanti bisa menyeluruh. Satgas tersebut diharapkan mampu menangani semua penyimpangan. Nanti, akan dibuat surat keputusan bersamanya, katanya. Ia mencontohkan, melalui satgas tersebut maka aparat kepolisian akan mengetahui seluruh jadwal impor minyak mentah oleh Pertamina. Jadi, polisi akan tahu kapan kapalnya datang, berapa jumlah impornya, dan di pelabuhan mana. Mereka akan tahu, ujarnya. Selain itu, satgas juga akan mengawasi pengalokasian delivery order (DO) BBM. Widya juga menjelaskan, adanya perbedaan harga BBM antara subsidi dan pasar yang begitu tinggi membuat orang cenderung berlomba-lomba membeli BBM di stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU). Saya mendapat laporan kalau di Samarinda, Pontianak, Jambi, Bangka Belitung, dan Kupang, para sopir angkot tidak lagi mencari penumpang. Mereka masuk ke SPBU, isi BBM dan menjualnya kepada penadah. Mereka (melakukan) begitu, karena disparitas harga subsidi dan pasar cukup jauh, katanya. Praktik-praktik seperti itu, menurut dia, yang membuat terjadinya kelangkaan BBM di sejumlah daerah. Padahal, secara stok, saat ini sudah mencapai 22,7 hari atau tertinggi selama saya menjadi dirut, katanya. Ia menambahkan, Pertamina juga telah meminta kepada Kapolri agar mengungkap dalang atau aktor intelektual penyelundupan minyak mentah dari terminal Lawe-lawe, Kaltim tersebut. Secara internal, menurut dia, pihaknya akan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan sistem agar tidak terjadi lagi penyalahgunaan BBM. Sementara Kota Tangerang dijadikan pilot project (proyek percontohan) pemberantasan penyelundupan BBM. Dari mulai depo masuk ke agen, kemudian ke pangkalan, dan sampai pada pengecer akan kita lakukan dulu di Tangerang. Jadi learning by doing-lah, kata Kabareskrim Komjen Pol. Makbul Padmanagara usai pertemuan antara Pertamina dengan Kapolri Jenderal Pol Sutanto di Mabes Polri. Aparat kepolisian, kata Makbul, akan mencoba melihat dari segi pengawasan kasus ini dan akan menindak siapa pun agen atau pangkalan BBM yang melakukan penyelewengan. Sebenarnya yang melakukan pengawasan tetap ada pada Pertamina. Namun melibatkan Polri. Jadi Babin Kamtibmas yang ada di kewilayahan tersebut ikut mengawasi pendistribusian minyak subsidi yang disalurkan, paparnya. Makbul mengungkapkan, dipilihnya Kota Tangerang sebagai pilot project didasari adanya indikasi penyelewengan antara rasio kebutuhan dengan penggunaan bahan bakar yang tidak sinkron di wilayah ini. Selain itu, banyak pula industri-industri atau pun pabrik-pabrik di Tangerang yang dinilai cukup rawan dalam penyalahgunaan BBM. Kemungkinan penyelewengannya banyak sekali di sini, kata Makbul. Menurut Dirut Pertamina, dirinya telah menonaktifkan Kepala Cabang Batam berinisial M yang membawahi Batam, Riau hingga ke Kepulauan Natuna, karena diindikasikan terlibat dalam kejahatan BBM. Selain itu, sekira 40 pegawai Pertamina lainnya juga sudah dipecat. Sebelumnya, dalam kasus penyelundupan dari terminal Lawe-lawe, Pertamina telah memecat 12 karyawannya. Hadir pada rapat yang juga merupakan tindak lanjut penanganan kasus penyelundupan minyak mentah di Kalimantan Timur, Kapolri Jenderal Pol. Sutanto, Kabareskrim Komjen Pol. Makbul Padmanegara dan Kababinkam Komjen Pol. Ismerda Lebang. Sementara dari jajaran Pertamina, hadir Dirut Widya Purnama, Direktur Pemasaran dan Niaga Ari Sumarno dan Direktur Pengolahan Suroso. Gelar perkara Batam Sementara Kepala Pertamina Depo Batam Nono Asmanu mengatakan, dirinya pasrah mengenai hasil gelar perkara yang dilakukan pihak kepolisian, Selasa (13/9), berkaitan pemeriksaannya dalam kasus penjualan 120 ton minyak secara ilegal ke luar negeri. Yang jelas tidak ada niat saya untuk melakukan KKN dengan mereka (tiga pengusaha minyak yang telah jadi tersangka, red.). Tapi, apapun hasilnya saya telah siap, kata Nono Asmanu di Batam, Senin
[ppiindia] Masyarakat Sumba Barat Terancam Kelaparan
MEDIA INDONESIA Senin, 12 September 2005 23:45 WIB Bali - Nusa Tenggara Masyarakat Sumba Barat Terancam Kelaparan KUPANG--MIOL: Masyarakat di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai dihantui ancaman kelaparan menyusul gagal panen dan gagal tanam pada musim tanam tahun ini. Bupati Sumba Barat, Julianus Poteleba, Senin (12/9) mengaku kekeringan melanda hampir seluruh wilayah di bagian barat Pulau Sumba itu. Tetapi sebagian masyarakat masih memiliki persediaan makanan. Dia mengatakan, penduduk pada sejumlah desa di daerah itu, yang dilaporkan mulai mengkonsumi ubi hutan saat ini, bukan berarti karena sudah tidak memiliki persediaan pangan. Artinya, orang Sumba Barat makan ubi hutan, bukan berarti mereka sudah tidak memiliki ketersediaan pangan dan sudah kelaparan. Mengkonsumsi ubi hutan adalah tradisi, katanya. Sejak dahulu, kata dia, walaupun masyarakat baru saja panen, tetapi masih menggali ubi hutan untuk dikonsumsi karena sudah menjadi kebiasaan. Karena itu, kebiasaan yang sudah berlangsung secara turun temurun ini, jangan dianggap sebagai hal yang luar biasa. Di waktu dulu, kami habis panen, tetapi karena di dekat persawahan ada hutan dan banyak ubi hutan, kami juga gali untuk makan. Dan apa yang kami lakukan pada saat itu, bukan karena ketiadaan pangan, tetapi karena mengikuti kebiasaan orang tua, katanya. Walaupun demikian, pemerintah kabupaten Sumba Barat telah melakukan antisipasi-antisipasi dengan menyediakan pangan berupa beras, yang siap didistribusikan ke daerah-daerah yang dianggap sudah membahayakan penduduk. Selain itu, masyarakat juga sudah diminta untuk memanfaatkan air pada daerah aliran sungai, untuk menanam tanaman umur pendek guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sekarang ini para petugas terus memantau situasi pangan masyarakat di daerah itu, sehingga kalau ada daerah yang benar-benar kesulitan, langsung diantisipasi, katanya. (Ant/OL-06) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Skenario Pergantian Panglima TNI
MEDIA INDONESIA Selasa, 13 September 2005 Skenario Pergantian Panglima TNI Aris Santoso, pengamat TNI, tinggal di Jakarta SETELAH sempat reda, isu pergantian Panglima TNI kembali mengemuka. Hal itu disebabkan sejumlah pihak yang kompeten, seperti kalangan DPR (Komisi I), Menhan, termasuk Panglima TNI sendiri, baru-baru ini telah membuka wacana tentang perlunya pergantian Panglima TNI. Bisa jadi proses pergantian Panglima TNI memang tengah berlangsung hari-hari ini. Peringatan Hari TNI sudah dekat, mungkinkah pada saat itu kita sudah bisa melihat sosok Panglima TNI yang baru. Pergantian Panglima TNI selalu menarik perhatian mengingat kapasitas politik TNI yang demikian besar. Djoko dan Djoko Sesuai dengan UU TNI, yang mensyaratkan bahwa Panglima TNI bisa dipilih dari pati yang pernah menjabat kepala staf angkatan. Dengan ketentuan itu kita bisa mendapat gambaran, calon dimaksud adalah tiga kastaf yang kini masih menjabat, serta mantan KSAD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu. Dari empat pati (bintang empat) tersebut, tentu tidak semuanya memiliki peluang yang sama dalam menggapai posisi Panglima TNI. Kemungkinan besar akan mengerucut pada dua nama, yaitu KSAU Marsekal TNI Djoko Sujanto dan KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso. Setidaknya ada dua skenario dalam proses pemilihan Panglima TNI baru nanti. Kedua skenario tersebut sangat berkaitan dengan rencana strategis (jangka panjang), yaitu bagaimana kira-kira konfigurasi politik menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2009. Jadi, dua skenario itu muncul berdasarkan perkiraan peta politik menjelang dan saat pilpres nanti. Peta politik yang dimaksudkan di sini adalah tentang kemungkinan majunya kembali SBY sebagai capres untuk periode kedua. Kepastian majunya kembali SBY sebagai capres nanti, memunculkan skenario pertama, yaitu bakal diangkatnya KSAD Jenderal Djoko Santoso sebagai Panglima TNI. Dalam pilpres nanti, tentu SBY sangat memerlukan dukungan penuh dari TNI, sebagai strategi memperkuat posisi tawarnya, mengingat partai pendukungnya (Partai Demokrat), terlihat kurang meyakinkan. Partai tersebut jelas tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya kendaraan bagi SBY. Dukungan penuh TNI akan diperoleh SBY, bila panglimanya adalah Jenderal Djoko Santoso. Bagaimana dengan skenario kedua? Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan skenario pertama, bahwa Panglima TNI menjelang 2009 adalah Jenderal Djoko Santoso. Cuma kali ini promosinya sedikit ditunda, artinya pos Panglima TNI akan 'diputar' dahulu pada Kepala Staf yang lain, sembari mematangkan Jenderal Djoko Santoso. Karena dibanding kandidat Panglima TNI yang lain, baik dari segi usia maupun kelulusan di Akademi TNI (d/h Akabri), Jenderal Djoko Santoso adalah yang paling 'junior' Jika benar asumsi ini, maka yang menjadi Panglima TNI baru, sebagai pengganti Jenderal E Sutarto, adalah KSAU Marsekal Djoko Sujanto. Ada manfaat penting yang bisa diambil SBY bila ia memercayakan Panglima TNI pada Marsekal Djoko Sujanto. Selain ada jeda untuk memberi kesempatan kepada Jenderal Djoko Santoso untuk konsolidasi, agar benar-benar siap pada saatnya nanti. Pemilihan Marsekal Djoko Sujanto juga akan memberi arti tersendiri, karena SBY telah memenuhi asas rotasi dalam Jabatan Panglima TNI, yang secara implisit diamanatkan dalam UU TNI. Selain itu, pemilihan Marsekal Djoko Sujanto memberi efek upaya menghindari 'kompetisi' pelik di TNI-AD, mengingat ada dua kandidat dari matra darat. Bagi kalangan internal AD, pemilihan Marsekal Djoko Sujanto, bisa dibaca sebagai win-win solution bagi Jenderal Djoko Santoso dan Jenderal Ryamizard. Setidaknya ada dua alasan mengapa mantan KSAD Jenderal Ryamizard peluangnya tipis sebagai Panglima TNI. Pertama, perwira tinggi berbintang empat itu sudah lama berada sebagai pati nonjob, tradisi selama ini untuk pos Panglima TNI diambil dari perwira dalam status jabatan tertentu. Kedua, kebijakannya yang dinilai terlalu keras dalam penyelesaian konflik Aceh tempo hari, menjadi tidak cocok dengan kondisi saat ini, utamanya pascaperjanjian damai di Helsinki. Agenda panglima baru Sejumlah agenda telah menanti bagi Panglima TNI baru nanti. Salah satunya adalah soal implementasi nota kesepakatan damai TNI dan GAM. Bukan hanya soal bagaimana detail kesepakatan itu bisa berjalan lancar di lapangan, juga perlu diingat, nota kesepakatan itu juga berdampak pada orientasi TNI di masa depan. Sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini, pascakesepakatan damai antara RI dan GAM, telah memunculkan wacana tentang kemungkinan munculnya sistem federalistik, sebuah fenomena yang sebelumnya tidak terbayangkan, khususnya bagi TNI. Realitas baru yang tidak sesuai jargon 'NKRI harga mati'. Tugas berat bagi Panglima TNI berikutnya, bagaimana harus bersikap dalam mengawal 'gerak sejarah' berupa bayang-bayang federalistik tersebut. Bagaimanapun TNI adalah simbol pemersatu. Seperti pengalaman di Aceh misalnya, bisa saja Aceh memiliki hak mengelola sumber daya alamnya
[ppiindia] Turbulence in Indonesia's skies
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GI13Ae02.html Turbulence in Indonesia's skies By Bill Guerin JAKARTA - Despite extensive international-standard safety regulations governing Indonesia's air traffic sector, last week's disaster was the third major air tragedy in less than a year. There have been 14 air accidents so far this year and more than two dozen since early 2004. Seconds into a two-hour and 15 minute scheduled flight from Medan's Polonia airport to Jakarta, a 24-year-old Boeing 737-230 operated by Mandala Airlines crashed in a densely populated residential area 500 meters beyond the runway. With more than 10 tons of fuel on board the gross weight on impact would have been about 56 tons. In the ensuing inferno, 150 people were killed - 103 on board and 47 on the ground - while 15 passengers in the tail section survived. Compensation in this instance does not even begin to touch the lower limits of a major Western carrier's payouts. Payment for death or disability is only about $5,000 and for treatment to injuries payments will be up to $2,500. The crash has focused to an unprecedented level public attention, and that of authorities, on air safety. Indonesia is rated Category 1 (meeting International Civil Aviation Organization standards) in the US Federal Aviation Administration's International Aviation Safety Assessment Program (IASA). These standards imply monitoring and control of airline operations, aircraft maintenance, pilot training and licensing, and minimum required equipment on aircraft. The problem may be in enforcement of those regulations and the accompanying checks and tests, in a culture where corruption, to a lesser or greater degree, is the norm where regulations of any kind are involved. It's how to implement these regulations without officials who can be bribed. This is what can endanger safety, Transport minister Hatta Radjasa told a local radio station after emerging from a special parliamentary hearing with the House of Representatives Commission V dealing with transport and communications. Legislators and local commentators have questioned safety and maintenance standards for Indonesia's extensive fleets of aging jets, asking whether carriers were prioritizing safety above all else in the current difficult conditions in a sector badly hit by rocketing fuel costs and a protracted ticketing price war. The crowded and competitive market has forced most carriers to cut costs and fares to avoid bankruptcy. What we worry about most is that the price competition could lead to the companies neglecting safety aspects, said Sofyan Mile, head of the commission. Though some factions in parliament are even calling for all 737-200 series aircraft to be banned, wiser counsel has prevailed for the time being, with the government initiating random ramp inspections and inspections of aircraft in maintenance hangars. Most local carriers operate this type of aircraft [Boeing 737-300] and they have the highest accident rates, but we will not ground all of the planes, Radjasa said. This is a sensible approach, given that most aircraft crashes have proven to be related to pilot error, faulty maintenance, air traffic control errors or extremely bad weather conditions. On the rare occasions a crash, or even a reported incident, is proven to be due to faulty design, a quick change in the design follows, even preceded by a grounding of the global fleet until the fault has been remedied - if it has the potential to bring down more of the aircraft type. The aircraft and its owners The doomed aircraft was nearly 25 years old. It's first livery after leaving the Boeing factory was as Lufthansa D-ABHK in 1981. In 1994 it changed ownership twice, first as Tunisair TF-ABY, then finally as Mandala Airlines PK-RIM. It had flown more than 50,000 hours and had undergone a full service in June. Mandala Airlines was founded in April 1969 and is 90% owned by the Indonesian Army's Strategic Reserve Command (Kostrad). Before the crash it had a fleet of 15 Boeings - 13 Boeing 737-200s, two Boeing 737-400s and a Boeing 727 - and earlier this year ordered another five. The airline serves 16 domestic routes and employs about 1,300 people. Most reports describe the carrier as a budget airline but as Nicholas Ionides, Asian editor for Flight International Magazine points out, it is not a low-cost carrier. It's an airline that's been around for a long time, and just because it's not a Singapore Airlines or a Cathay Pacific full-service, premium airline, it shouldn't be classified in the same category as other true low-cost airlines, like Air Asia, he said. Nonetheless, the carrier's commissioner and current Kostrad chief Major General Hadi Waluyo said the company had been in financial difficulties during the past two years, though claiming the downturn had nothing to with the crash. All Mandala's planes were in good condition and
[ppiindia] Indonesia: Asia's weak link
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GI13Ae01.html Indonesia: Asia's weak link By Marshall Auerback Speaking Freely is an Asia Times Online feature that allows guest writers to have their say. Please click here if you are interested in contributing. Lost amidst the carnage wrought by Hurricane Katrina have been ominous developments in Indonesia. President Susilo Bambang Yudhoyono recently said his government would raise fuel prices and cut ballooning subsidies, but failed to outline how or exactly when it would do so. The government's penchant for subsidizing fuel is expected to cost US$14 billion this year - a third of its forecast expenditure, or 5.4% of gross domestic product. This is taking its toll on the rupiah, which is close to a four-year low against the dollar, falling almost 10% this month. The rupiah's sharp fall has evoked uncomfortable memories of the Asian financial crisis of 1997-98. Indonesia cut fuel subsidies in March, but the subsequent rise in crude oil prices has more than wiped out any savings. As a result, Southeast Asia's biggest oil producer is ransacking its foreign exchange reserves to pay for imported oil and to shore up its currency. Forex reserves have fallen by about $4 billion to $32 billion in the first six months of this year. That is a comfortable cushion on most measures, but not one that will bear sustained intervention. And in worrying shades of 1997, the central bank has responded to the currency's descent on the forex markets by raising rates: the benchmark interest rate has been raised already by 125 basis points to 10.5%, but still no concrete action on the source of the current problem - fuel subsidies - has been taken by the government. In an effort to deliver on that promise the president last week, for the first time, stated that his government would raise prices and cut subsidies that he said could reach Rp138,600 billion ($13.6 billion) this year, or roughly a third of central government expenditures. But Yudhoyono said his administration would draft a compensation plan in September and October, signaling a move to raise fuel prices in November at the earliest. And it is unclear whether the markets will give him that sort of breathing space. Politically, one can understand the president's hesitation. Anger over rising fuel prices helped to topple Suharto in 1998, and there are also lingering concerns that the country's vulnerability could be exploited by resurgent Islamic fundamentalists, whose influence has grown over the past few years in this predominantly Muslim country. Although economists generally describe Indonesia's fundamentals as strong, bankers fear that without a solid response from Jakarta, Indonesia's currency weakness could grow into a crisis. Should the currency remain below Rp11,000-12,000 to the dollar for a quarter, they say, it would put pressure on the banking system, given the prevalence of dollar-denominated debt in the system. It is advisable to take any positive comments about Indonesia's strong fundamentals with a huge chunk of salt, given that similarly confident pronouncements were made on behalf of Thailand and Korea a short while before the two nations were plunged into crisis. Literally four months after praising the economic performance of Thailand and Korea in its 1997 annual report, its then managing director, Michel Candessus, blamed Asian governments for the deep failures of macroeconomic management and financial policies that the IMF had discovered only when the countries' financial crises erupted. In fact, right up to the eve of July 1997, the continued fast growth of the miracle economies of East Asia looked to be one of the certainties of our age (about as certain as China's ongoing growth story appears today). None of the four main crisis-afflicted countries (South Korea, Thailand, Malaysia, Indonesia) had had a year of significantly less than 5% real GDP growth for over a decade by 1996 - Korea not since 1980, Thailand not since 1972. The crash was even more devastating to people's living standards and sense of security than the Latin American crash of the 1980s. Some estimates suggest that around 50 million of the combined 300 million-plus people of Indonesia, Korea, and Thailand fell below the nationally defined poverty line between mid-1997 and mid-1998. Many millions more who were confident of middle-class status felt robbed of lifetime savings and security. Public expenditures of all kinds were cut, creating social deficits that matched the economic and financial ones. Indonesia's real GDP shrank 17% in the first three quarters of 1998, Thailand's 11%, Malaysia's 9%, and Korea's between 7 and 8%. It took nearly two years to reach the bottom. So the costs of procrastination for the Indonesian government are enormous. To be sure, there are some significant differences between now and 1997. For one thing, virtually all of the
[ppiindia] Berkat Kepintaran Pembantu Rumah Tangga
GALAMEDIA 12/09/2005 Berkat Kepintaran Pembantu Rumah Tangga 2 Perampok Dihajar Massa CICENDO, (GM).- Dua dari tiga kawanan perampok babak belur dikeroyok massa setelah tertangkap basah saat beraksi di rumah Ruslin (30), warga Jln. Moch. Yusuf No. 1 RT 04/RW 07 Kel. Pasirkaliki, Kec. Cicendo, Bandung, Jumat (9/9). Namun, salah seorang pelaku yang identitasnya sudah diketahui kabur menggunakan sepeda motor saat melihat puluhan warga menghajar kedua temannya. Kapolresta Bandung Barat, AKBP Drs. Asep Suhendar melalui Kapolsekta Cicendo, AKP Basori, S.H. yang didampingi Kanit Reskrim Polsekta Cicendo, Ipda Suherman kepada GM, Minggu (11/9) mengatakan, kedua perampok itu dapat ditangkap berkat kepintaran pembantu rumah tangga di rumah itu yang meminta tolong kepada warga. Kapolsek mengatakan, kronologis penangkapan kedua tersangka terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Ketika itu, di depan rumah korban muncul dua sepeda motor yang ditumpangi tiga pria. Sedangkan situasi di sekitar lokasi kejadian saat itu sedang sepi karena bertepatan dengan waktu ibadah salat Jumat. Selanjutnya, salah seorang perampok turun dari sepeda motor dan berpura-pura hendak bertamu ke rumah korban. Dari balik pagar, penjahat itu memencet bel rumah yang berada di samping pintu pagar. Rupanya, tindakan itu merupakan modus operandi mereka untuk mengecek apakah di dalam rumah itu ada penghuninya atau tidak. Karena tidak ada orang yang keluar dari rumah, para tersangka pun yakin bahwa keadaan rumah tidak ada penghuninya, ujarnya. Setelah diam beberapa saat, lanjut kapolsek, para pelaku langsung membongkar kunci pintu pagar dan garasi dengan menggunakan linggis. Pada saat kawanan ini beraksi, ternyata di dalam rumah ada seorang pembantu rumah tangga bernama Amas yang takut keluar ketika bel dipijit pelaku. Sebab, Amas sudah curiga dengan keberadaan ketiga orang itu, apalagi mereka terlihat mulai merusak pintu pagar dan garasi. Keluar lewat belakang Pada saat dua pelaku sibuk merusak pintu pagar dan salah seorang lagi menunggu di atas sepeda motornya, Amas pun keluar dari rumah melalui pintu belakang yang langsung tembus ke permukiman penduduk. Begitu menemui warga, Amas langsung melaporkan kejadian itu dan kemudian diteruskan ke Polsek Cicendo. Saat warga berkumpul, dua pelaku sudah berhasil masuk ke dalam rumah. Mereka pun mengobrak-abrik seisi kamar di lantai 2. Bahkan, pelaku sudah menggondol sejumlah perhiasan, berupa 8 cincin emas, 7 batu perhiasan berharga, 5 liontin, 3 giwang perak, dan 4 buah jam tangan di dalam lemari. Hasil jarahan sudah dimasukkan ke tas parasit, ujar kapolres seraya menambahkan, setelah itu mereka langsung keluar rumah. Rupanya, saat kedua kawanan ini hendak keluar dari rumah, sejumlah warga dan anggota Reskrim Polsekta Cicendo sudah bersiap-siap untuk menangkap keduanya, sedangkan tersangka Ag sudah kabur begitu melihat massa berdatangan. Begitu ke luar rumah, kedua pelaku langsung dihajar warga hingga babak belur, tambah kapolsek. Untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan, kedua tersangka berinisial Sut dan SH itu langsung diamankan petugas Polsekta Cicendo. Tersangka masih diperiksa secara intensif untuk mengetahui sepak terjangnya dalam aksi perampokan, kata kapolsek. Dari tangan kedua tersangka, tambah kapolsek, ia menyita sejumlah perhiasan emas. Selain itu, disita pula sepeda motor Honda Supra X nopol B 6436 SAL berikut STNK-nya dan dua linggis yang dimodifikasi. Menurut kapolsek, melihat modus operandinya, dapat dipastikan kawanan tersangka sudah profesional dalam aksi perampokan dan pencurian. Kawanan ini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsekta Sukasari dan Polresta Bandung Barat karena terlibat kasus perampokan di Jln. Babakanjeruk, beberapa waktu lalu, ujarnya. (rem)** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To
[ppiindia] Obati Suami Selingkuh dengan Selingkuh
GALAMEDIA Obati Suami Selingkuh dengan Selingkuh BANYAK cara dilakukan orang demi kesuksesan dalam hidupnya. Mau cepat mendapat jodoh, ingin kaya mendadak, dan ingin mempunyai suami atau istri yang taat dan setia. Mereka meyakini, ziarah atau bersemedi di sebuah tempat yang dianggap keramat adalah salah satunya. Seperti pengalaman seorang ibu rumah tangga di bawah ini. Ia mengakui suaminya suka selingkuh, ia datang ke Kemukus ingin mengobati suaminya. Berhasilkah? ayah RINA(35) ibu rumah tangga, baru saja pulang dari Kemukus, Sragen, Jawa Tengah, bertemu di atas kereta api (KA) jurusan Surabaya-Bandung dengan penulis. Abis nengok keluarga, Bu? Rina menggelengkan kepala. Belum tahu Kemukus? tanyanya. Giliran penulis yang menggelengkan kepala. Lalu, Rina yang bertubuh sintal berkulit sawo matang itu, menceritakan perihal Kemukus. Katanya, Kemukus itu sebuah makam keramat, terletak di tengah pulau kecil yang dikelilingi Waduk Kedungombo. Di sana ada makam keramat Pangeran Samudro, kata Rini. Penulis hanya melongo karena (waktu itu) belum mengetahui Kemukus. Rina menjelaskan lebih rinci lagi, katanya Kemukus itu tempat orang meminta pertolongan karena kesusahan. Kesusahan apa saja, tetapi kebanyakan perihal perjodohan, tutur Rina. Lalu dia juga bercerita, katanya banyak yang datang ke sana lalu sukses dalam perjuangannya. Yang ingin mempunyai jodoh mendapatkannya, yang ingin naik pangkat pasti naik pangkat, dan yang ingin lancar usahanya, juga sukses. Ada juga yang ingin berhaji, maka sesudah memenuhi berbagai persyaratan di Kemukus, akhirnya bisa naik haji ke Mekah. Hanya saja, ada salah satu persyaratan yang cukup berat, kata Rina sambil memakan pecel Madiun di atas KA yang tengah melaju. Apa itu? tanya penulis. Harus melakukan persetubuhan dengan pasangan lain muhrim di kompleks makam! Astaga, di kompleks makam? penulis kaget dibuatnya. Rina melanjutkan lagi penjelasannya. Memang di kompleks Makam Kemukus banyak berdiri bangunan-bangunan sederhana. Di depannya penjual makanan kecil, sementara di bagian belakang berderet petak-petak kecil. Itu semua untuk kepentingan syarat dalam memohon keinginan. Kalau Jumat Kliwon, apalagi bulan Suro, petak-petak kecil itu penuh sesak tiada bersisa. Lalu yang ingin melaksanakan syarat, terpaksa melakukannya di sela-sela pohon, di atas hamparan tikar. Wow ! Mbak Rina kok hapal betul? tanya penulis tiba-tiba. Maka sambil tersenyum kecil, Rina menjelaskan dengan bergumam dan pelan. Saya sudah tujuh kali ke sana ... Tujuh kali? Maksud Mbak Rina? Ya... tujuh kali melakukan persyaratan... Ceritanya, Rina ini dari Cimahi punya keluhan. Dia punya suami yang kerap melakukan perselingkuhan dengan wanita lain. Kerjanya gonta-ganti pacar bahkan istri. Pernah dituntut menikahi seorang janda lantaran sang janda hamil. Saya repot mengurusnya. Mau minta cerai, kasihan anak-anak. Tetapi selama itu, hidup tersiksa. Terkadang saya disatroni istri muda tanpa saya tahu permasalahan sejak awal... tutur Rina. Entah dari mana mendapat informasi, tahu-tahu Rina sudah datang ke Kemukus. Hanya karena ada informasi bahwa setiap keinginan bakal terkabul asal penuhi persyaratannya yaitu melakukan persetubuhan dengan yang bukan muhrim di kompleks makam, maka demi keharmonisan keluarga, Rina menjalani ziarah ke Kemukus. Rina mengaku, selama tujuh bulan ini, setiap bulan datang ke Kemukus dan di sana bertemu teman perselingkuhan. Teman perselingkuhannya lelaki asal Jatim yang juga punya masalah sama, yaitu dikhianati istrinya. Keduanya bertemu dan bersedia memenuhi syarat tanpa saling merugikan karena punya penderitaan yang sama. Yang satu dikhianati suami, satunya lagi dikhianati istri namun keduanya sama menginginkan hidup harmonis dengan pasangan sah masing-masing. Gimana, sukses, Mbak? tanya penulis masih bengong. Saya belum mendapatkan hasil yang maksimal, sebab kemarin 'kan baru selesai persyaratan yang tujuh kali itu. Namun, gejalanya sudah kelihatan, kata Rina tersenyum kecil. Maksudnya, akhir-akhir ini, sang sumai yang semula rajin berselingkuh sudah mulai gemar tinggal di rumah. Dia pergi keluar selama jam kerja saja dan pulang ke rumah pada saat jam kerja selesai pula. Mudah-mudahan ini berkat hasil pengorbanan saya selama di Kemukus, tutur Rina. Ya, tentu dia banyak berkorban. Bayangkan, selama tujuh kali berturut-turut dia mesti berhubungan intim dengan lelaki asing yang baru dikenalnya di Kemukus sana. KA Surabaya-Bandung sudah hampir masuk Cicalengka, malam menjelang pukul 22.00. Rina pun sudah gelisah ingin lekas tiba di Stasiun Kiaracondong untuk kelak dilanjutkan ke Cimahi. Selama Rina gelisah, penulis bahkan banyak berceloteh kendati hanya di dalam hati. Sungguh aneh memang. Ada yang inginkan suami jujur namun dilakukan dengan kerja-kerja tak jujur pula. (sebagaimana dipaparkan kepada aan merdeka permana)** [Non-text portions of this message have been
[ppiindia] Inilah Radio (Gelap) Republik Indonesia...
SOLOM POS Edisi : Senin, 12 September 2005 , Hal.4 Inilah Radio (Gelap) Republik Indonesia... Seorang kawan dari sebuah biro iklan, suatu ketika bertanya kepada saya, Mas, betul ya radio Anda ini termasuk salah satu radio gelap? Mendengar pertanyaan itu, langsung saja saya berakting seakan-akan saya sangat kaget mendengar pertanyaannya. Saya kernyitkan dahi keras-keras, biar terkesan kalau saya terkejut dan sangat heran. Kok bisa-bisanya Anda menyebut Radio SOLOPOS FM sebagai radio gelap itu bagaimana? Siapa yang cerita? Itu fitnah Mas dan bisa saya tuntut Ternyata usaha saya untuk terlihat serius, gagal total. Buktinya, saya kemudian tertawa terbahak-bahak bareng dengan kawan dari biro iklan itu. Maka, setelah tawa kami reda, saya bercerita panjang lebar tentang betapa semerawutnya dunia radio Indonesia saat ini. Bahkan boleh dikatakan, saat ini tidak ada satupun lembaga yang berhak mengklaim sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan tunggal mengatur dunia kepenyiaran, baik radio maupun televisi. Di Jakarta sana, ada Ditjen Postel yang kini masuk ke Departemen Komunikasi dan Informatika, yang mengklaim sebagai instansi yang berwenang memberi izin penyelanggaraan siaran radio, khususnya penggunaan frekuensi. Di Jakarta pula, ada yang namanya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Lembaga ini, beserta kerabatnya di daerah yang bernama KPI Daerah, juga mengklaim sebagai lembaga yang berwenang memberikan izin penyelenggaraan siaran. Di daerah juga, ada yang namanya Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi (Dishubtel), yang atas nama gubernur juga merasa berhak memberikan izin tersebut. Masing-masing klaim didasarkan pada peraturan yang berbeda-beda. Radio gelap itulah yang kemudian dilabelkan oleh para pengelola radio yang memiliki izin penyiaran dari Ditjen Postel kepada radio yang memegang izin dari Dishubtel. Menerima label seperti itu, para pengelola radio gelap hanya senyum-senyum karena maklum bahwa itu sesungguhnya hanyalah masalah periuk nasi; masalah pembagian rezeki... *** Meski dunia radio sedemikian semerawut, sesungguhnya hal itu bisa diurai kalau semuanya mau kembali mencermati peraturan perundangan dunia penyiaran. Jelas, semua harus kembali ke UU No 32/2002 tentang Penyiaran sebagai aturan tertinggi. UU ini dengan jelas mengatur kewenangan KPI dan pemerintah dalam hal perizinan penyiaran. Pemerintah berwenang dalam penentuan alokasi frekuensi, sedangkan KPI berwenang dalam izin penyelenggaraan penyiaran. Nah, persoalan bisa menjadi berpanjang lebar ketika kita mempertanyakan siapa yang dimaksud pemerintah dalam hal ini. Ditjen Postel, dengan Unit Pelaksana Teknis di daerah yang bernama Balai Monitoring, pastilah mengklaim bahwa itulah mereka. Sedangkan Dishubtel, yang juga merupakan organ pemerintah daerah, tidak kurang-kurang mengklaim bahwa itulah porsi mereka. Dalam kondisi seperti ini, tampaknya KPI atau KPID menghadapi dilema untuk menentukan dengan siapa mereka harus bekerja sama; dengan Ditjen Postel ataukah dengan Dishubtel. Kalau hanya mengakui Ditjen Postel, maka mereka akan berhadapan dengan ratusan pengelola radio pemegang izin dari Dishubtel. Tak peduli apakah itu pemerintah daerah, maka izin yang mereka berikan adalah sah. Bolehlah radionya diledek sebagai radio gelap atau radio gadungan. Hanya saja, itu berarti juga meledek bahwa pemberinya juga pemerintahan gelap dengan gubernur gadungan. Hayo! *** KPI, lebih-lebih KPID, jelas tidak berani menyatakan pemerintah daerah adalah pemerintah gelap atau pemerintahan gadungan. Coba berani mengatakan hal itu, pasti mereka akan mati kutu karena tidak akan dikucuri dana APBD sebagai sumber pendanaan kegiatan dan juga gaji mereka. Maka, ketika dunia radio gonjang-ganjing karena seakan-akan tidak ada penguasanya, tepatlah langkah KPI/KPID untuk melakukan pemutihan atas semua izin penyelenggaraan penyiaran. Semua radio, tak peduli apakah itu radio publik, radio komunitas, ataupun radio terang dan juga radio gelap yang digolongkan sebagai radio swasta, dianggap sebagai tidak ada oleh KPI. Dan semua harus mendaftar ulang layaknya radio baru. Dengan langkah ini, maka bolehlah dikatakan bahwa saat ini tidak ada radio gelap atau radio terang. Kalau terminologi terang dipakai sebagai radio yang berizin, maka saat ini tidak ada radio yang telah berizin. Artinya, semua radio saat ini adalah radio gelap. Termasuk radio gelap itu adalah Radio Republik Indonesia (RRI). Sebagai radio publik, RRI yang Minggu, 11 September kemarin, merayakan HUT ke-60, juga harus tunduk kepada UU Penyiaran. Tentu
[ppiindia] Berita negatif, fakta dan nasib wartawan
PUSAT DOKUMENTASI SOLOPOS Griya SOLOPOS Jln. Adi Sucipto 190 Solo 57145 Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Edisi : Senin, 05 September 2005 , Hal.4 Berita negatif, fakta dan nasib wartawan... Raden Mas Suloyo Minggu kemarin mruput mendatangi kediaman Kangmas Wartonegoro. Sudah hampir dua pekan ini, Denmas Suloyo mengaku gelisah, bertanya-tanya bahkan risih karena isi koran yang dia baca, beritanya didominasi oleh informasi-informasi negatif. Jan-jane koran sampeyan itu apa fungsinya untuk memuat berita yang jelek-jelek, ngelek-elek liyan ta Mas Warto? tanya Denmas Suloyo setelah duduk di karpet ruang keluarga Kangmas Wartonegoro. Mak tratap, Kangmas Wartonegoro terhenyak mendapat pertanyaan yang tidak dia duga-duga seperti itu. Sekedhap ta Denmas. Yang Anda maksud berita-berita negatif itu yang mana? Wong selama ini berita yang saya bikin itu ya sesuai dengan kenyataan, persis dengan fakta, tidak menyimpang dari kondisi yang sebenarnya, kata Kangmas Wartonegoro. Wah lha itu saya kan tidak tahu. Yang saya pahami, berita-berita sampeyan itu menurut saya ya isinya banyak mengungkap hal-hal buruk dan bahkan mungkin membuat orang yang diberitakan kisinan, kehilangan muka, atau malah hancur berantakan, kata Denmas Suloyo nerocos. Sebentar... sebentar Denmas. Apa sampeyan bisa memberi contoh, mana berita yang sampeyan bilang buruk, negatif atau ngisin-isini itu, jawab Kang Wartonegoro. Tadi kan sudah saya bilang banyak. Berita wakil rakyat yang ditangkap sedang main judi itu, ontran-ontran Keraton, berita tentang orang-orang yang memakai gelar palsu itu atau para anggota Dewan yang dihukum karena dakwaan korupsi. Apa itu namanya bukan berita-berita negatif. Coba bayangkan, yang terkena imbas kan bukan yang melakukan perbuatan itu saja, tapi anak, isteri atau bahkan keluarga besarnya, lanjut Denmas Suloyo masih dengan makantar-kantar penuh semangat empat lima. Ooo... berita-berita itu ta? Yang negatif itu kan bukan beritanya. Saya kan hanya menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ya begitulah Denmas, salah satu tugas media massa adalah mendidik. Berita seperti itu, dari sudut pandang lain, sebenarnya kan justru mendidik. Bukan berita negatif, papar Kangmas Wartonegoro. Dalam teori jurnalistik, kata Kangmas Wartonegoro, media massa seperti koran itu setidaknya berfungsi memberi informasi, memberi hiburan, bisa mempersuasi pembaca, sebagai alat untuk transformasi budaya, mampu menjadi alat kontrol atau pengawas masyarakat, sebagai alat untuk menghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya (korelasi) serta bisa pula berfungsi sebagai alat untuk pewaris sosial. Maksudnya, media massa ini bisa berlaku sebagai pendidik formal maupun informal yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu ilmu pengetahuan, nilai-nilai, norma, pranata sosial, etika dari satu generasi ke generasi berikutnya, kata Kangmas Wartonegoro yang kali ini giliran berapi-api. Dengan fungsi yang harus ditanggungnya seperti itu, lanjut Kangmas Wartonegoro, media massa harus mampu mengakomodasi semua pihak, bertanggung jawab, memegang teguh etika, etiket dan moral serta bertindak adil untuk semua orang. Nah tugas seperti inilah yang membuat saya harus selalu membela kebenaran dan bersikap egaliter. Barangkali, hal seperti inilah yang kemudian dimaknai 'saya tak berperasaan' karena menulis berita-berita yang sampeyan anggap negatif tadi, jelas Kangmas Wartonegoro kepada Denmas Suloyo yang mulai manggut-manggut. Lha sebagai manusia biasa, apa sampeyan tidak punya hati nurani? Tidak bisa berempati, kepada orang-orang yang sedang dirundung musibah, tanya Denmas Suloyo. Itulah risiko saya Denmas. Profesi ini memang mengharuskan saya menjadi orang yang disukai atau tidak disukai. Sebab saya dituntut harus mampu merekam persitiwa benar-benar secara berimbang, transparan dan apa adanya tentu saja dengan mempertimbangkan sisi etika, etiket dan moralitasnya, tambah Kangmas Wartonegoro. Banyak orang, kata Kangmas Wartonegoro, menyebut wartawan adalah profesi unik. Dikatakan demikian, mungkin, karena pekerjaan seorang jurnalis sangat khas. Wartawan secara ideal sebenarnya bekerja bukan untuk mencari uang, artinya, mereka secara langsung tidak memperoleh uang cash dari kegiatannya itu. Wartawan bekerja untuk mencari berita, satu-satunya kewajiban moral yang harus diemban seorang jurnalis adalah memihak kepada kebenaran universal dan nilai-nilai keadilan. Spesifikasi tugas seorang wartawan seperti itulah yang kemudian
Re: [ppiindia] Ketika umat islam minoritas
klo itu berlaku di Bali mungkin..tp klo daerah2 konsentrasi kristen contohnya di menado.., disana mesjid2 bertaburan dimana2..., apalagi menado staadt nya setiap ujung pasti ada mesjid..., kadang2 orang menado bingung juga mesjid dibangun dimana2 tp gak da isinya...aneh..:)) Rama B. Swandana [EMAIL PROTECTED] To om ppiindia@yahoogroups.com Sent by: cc [EMAIL PROTECTED] ups.com Subject [ppiindia] Ketika umat islam minoritas 09/13/2005 09:00 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Tempat Ibadah Jangan Seperti PKL Ardi Winangun Wartawan dan Mantan Ketua HMI Denpasar 1998-1999 Saat-saat ini, dua dari lima agama resmi di Indonesia sedang melakukan gugatan atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 01/1969. Tim Pembela Kerukunan dan Kebebasan Umat Beragama di Indonesia melalui pengacara seperti OC Kaligis, Humphrey R Djemat, YB Purwaning M Yanuar, dan Fenny Febrianty, menuntut agar SKB itu diajukan permohonan uji materi karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945 dan UU No 39/1999 tentang HAM. Permasalahan ini muncul ketika beberapa tempat yang dijadikan tempat ibadah umat Kristen maupun Katolik ditentang oleh masyarakat di sekitar lokasi itu. Masalah ini muncul begitu kuat karena peristiwanya terjadi dalam rentang waktu yang tidak lama. Sebenarnya, permasalah ini pernah terjadi di waktu-waktu lalu, dan selesai begitu saja. Bagi umat Kristen dan Katolik, masalah ini merupakan masalah yang berat dan menyakitkan, karena mereka tidak bisa melaksanakan ibadahnya. Karena masalah itu, Franz Magnis Suseno dan beberapa pendeta lainnya bertemu Ketua Front Pembela Islam, Habib Rizieq. Tujuannya, agar umat Katolik dan Kristen bisa melaksanakan ibadah dengan mendirikan gereja. Menurut Franz Magnis Suseno, SKB 1969 tidak memadai, diberlakukan secara diskriminatif dan tidak adil. Sebab syarat untuk membangun rumah ibadah memerlukan 40 keluarga. Karena syarat itu, gereja, khususnya, memerlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk dibangun, dan dirasakan sebagai hal yang mengada-ada. Ketika Islam minoritas Apakah SKB itu diskriminatif dan hanya mengenai agama Kristen dan Katolik saja? Tentu tidak. Semua agama kena. Walaupun Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, namun di beberapa daerah, Islam merupakan minoritas, seperti di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Umat Islam pun terkena dengan peraturan ini. Untuk membangun masjid di Bali, misalnya, susahnya bukan main. Berbagai peraturan dibuat agar masjid tidak berdiri. Akibatnya, orang-orang di daerah Bukit Jimbaran, Jimbaran, dan Kedonganan, untuk melakukan ibadah saja harus naik angkutan umum ke daerah sekitar Desa Tuban, Kuta. Jarak yang ditempuh sekitar lima sampai tujuh kilometer. Selain itu, bila wisatawan dalam negeri berwisata ke Bali, ketika hendak menunaikan ibadah sholat sangat susah. Misalnya, bagaimana saat Sholat Ashar tiba, sementara wisatawan sedang berada di daerah Bali Timur yang hanya punya satu masjid dan jauh dari lokasi wisata? Pelarangan bagi umat Islam tidak hanya dalam masalah membangun masjid, tetapi juga susah mendirikan pemakaman Islam. Dan soal ini pun, umat Islam sudah mengadukan kepada Presiden Abdurrahman Wahid. Demikian juga masalah pembangunan masjid di Kampus Universitas Udayana. Sampai kapan di kampus itu bisa berdiri masjid kampus? Ini merupakan sebuah pertanyaan yang susah dijawab. Berbagai keinginan dari mahasiswa dan beberapa tokoh Islam di Bali agar di kampus negeri itu bisa berdiri masjid, selalu mentok. Bahkan, di beberapa fakultas ada beberapa mata kuliah diselenggarakan saat Sholat Jum'at. Dan saat opspek, untuk melaksanakan kewajiban sholat saja, mahasiswa baru terkadang harus ribut dengan panitia opspek maupun resimen mahasiswa (menwa). Perdebatan antarmahasiswa
[ppiindia] Artikel: Bila Pemkab Berbisnis Minyak
Bila Pemkab Berbisnis Minyak -- Senin, 12 September 2005 O P I N I No. 5098 Halaman Utama Tajuk Rencana Nasional Ekonomi Uang Efek Jabotabek Nusantara Luar Negeri Olah Raga Iptek Hiburan Feature Mandiri Ritel Hobi Wisata Eureka Kesehatan Cafe Resto Hotel Resor Asuransi Otomotif Properti Promarketing Budaya CEO Opini Foto Karikatur Komentar Anda Tentang SH Bila Pemkab Berbisnis Minyak Oleh Sulistiono Kertawacana Setelah berlarut-larut, nota kesepahaman (MoU) perpanjangan kontrak pengelolaan Migas di Blok Cepu akhirnya 25 Juni 2005 ditandatangani Exxon Mobil dan tim negosisasi bentukan pemerintah. Kesepakatan ini akan mengakhiri kontrak bantuan teknis (Technical Assistance Contract TAC) antara Exxon dan Pertamina, berubah menjadi Kontrak Bagi Hasil (KBH). Untuk 30 tahun ke depan, Blok Cepu akan dikelola perusahaan patu-ngan yang akan bertindak sebagai kontraktor bagi hasil. Perusahaan patungan ini sahamnya akan dimiliki Pertamina 45%, Exxon 45%, dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro 10%. Total investasi untuk mendulang minyak di daerah Cepu yang telah mulai dieksplorasi 1901 diperlukan kurang lebih US$ 2,6 miliar. Pemkab Bojonegoro harus menyediakan dana sekitar US$ 260 juta. Padahal, Bojonegoro cuma memiliki Pendapatan Asli Daerah sekitar Rp 34 miliar dan APBD sekitar Rp 400 miliar. Bupati Bojonegoro M Santoso sangat optimistis akan mendapatkan uang penyertaan modal tersebut. Sumbernya dari BUMD, masyarakat, dan investor lokal, tegasnya. Ternyata memang mudah mencari investor lokal untuk berkongsi di Blok Cepu. Negosiasi dengan berbagai perusahaan sebagai mitra (pemegang sa-ham) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) telah dilakukan. ADS adalah BUMD yang sengaja dibentuk Pemkab Bojonegoro mengelola Blok Cepu. Didukung kemitraan dengan PT Surya Energi Raya (SER) milik boss Media Group, Surya Paloh, DPRD (dalam pleno 5 Juli lalu) menyetujui penyertaan mereka.. Saham Bodong Sayangnya, skema kerja sama antara SER dalam ADS tak lazim, bahkan bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan pengakuan Sugeng Suparwoto - Humas SER - seluruh kewajiban penyetoran modal Pemkab Bojonegoro (melalui ADS pen) dalam mengeksploitasi Blok Cepu sejumlah sekitar US$ 260 juta semuanya ditanggung SER. Imbalannya, SER akan menjadi pemegang saham 75% perusahaan patungan ADS antara SER dan Pemkab Bojonegoro. Otomatis, SER akan memperoleh interest 75% dari total 10% interest Pemkab dalam di Blok Cepu itu. Sayangnya pula, Pemkab selaku pemegang saham ADS adalah pemegang saham bodongî (saham yang dimiliki tanpa menyetor modal). Otomatis, participating interest Pemkab Bojonegoro dalam pengelolaan Blok Cepu juga participating interest bodong (tanpa menyetor dana). Praktik saham bodongî memang sesuatu yang lazim di masa lalu. Hasilnya, proyek-proyek bisnis tersebut banyak merugikan kepentingan masyarakat. Karenanya, skema saham bodongî harus batal demi hukum, sebab bertentangan dengan PP No 35/2004. Kecuali kita bermaksud melestarikan kebiasaan tak senonoh. Pasal 34 juncto Pasal 35 PP No 35/2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menetapkan sejak disetujuinya rencana pengembangan lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dari satu wilayah kerja, kontraktor wajib menawarkan (selama 60 hari) participating interest 10% kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Syaratnya, BUMD harus memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk berpartisipasi. Ketentuan ini jelas tidak memperkenankan participating interest daerah dibeli oleh swasta dengan kompensasi tertentu. Participating ineterst bodong juga terlarang, dan dengan demikian batal demi hukum. Hampir dipastikan, banyak kreditor yang berminat. Sebab, Blok Cepu sangat menggiurkan yang diperkirakan dapat menghasilkan 600 juta barel. Setiap harinya diperkirakan menghasilkan minimal 180.000 barel/hari atau sekitar Rp 16,2 triliun/tahun. Bahkan bisa jadi hasilnya lebih besar dari hitungan kasar tersebut. Jadi risiko gagalnya sangat kecil. Apalagi harga minyak yang cenderung meninggi. Menambah PAD Keikutsertaan BUMD untuk mengambil participating interest dalam Blok Cepu bukanlah prasyarat mutlak agar Blok Cepu dapat digarap. Jika secara finansial BUMD tidak memenuhi syarat sebagaimana
[ppiindia] Re: Negeri Maling, masyarakat yang pemarah
FT: Seandainya semangat menegakkan agama berbanding lurus dengan semangat menumbuhkan mental bebas korupsi dan maling, mungkin negeri ini punya masa depan yang cerah. DH: Ya disinilah masalah pokok yang dihadapi. Dari agama, diambil sisi ritual, seperti doa, berbusana agamis, berperilaku agamis, dll, namun, bagian ajaran moral dilupakan. Mengapa? Karena ajaran moral yang ada, yang adalah universal dan merupakan bagian dari semua agama, adalah pahit. Symbol symbol lebih mengesankan: menjadi haji, memakai busana agamis, kegereja tiap minggu, jumatan, mengutip ayat ayat, memberi salam secara agamis, dll, membuat kita penting atau terlihat penting dalam masyarakat. Pengelompokan diri dalam sebuah komunitas agama memberikan effekk perlindungan. I am not alone. Didalam kelompok manusia merasa kuat. Lihat ulah FPI yang bergerombol merusak atau demo. Didalam kebersamaan kita merasa selalu benar. Menyedihkan. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Bangsa negeri ini memang mengidap penyakit kronis. Melakukan korupsi dianggap biasa. Me-mark up biaya perjalanan dinas dianggap hal yang sangat wajar. Ketika saya menolak untuk membuat bon fiktif dengan biaya perjalanan dinas luar kota yang diminta rekan kerja saya yang ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang, saya malah dimusuhi, dianggap aneh dan di luar kebiasaan. Hei, sudah biasa lagi di kantor bikin bon fiktif. Toh duitnya masih tersisa, kan? Ngapain sih susah-suah amat. Nanti aku bikinkan bon-nya. Menyedihkan, dan terutama--mengerikan. Mengerikan ketika bangsa ini tak lagi menyadari bahwa maling adalah perbuatan nista-- dan justru menganggapnya sebagai hal biasa. Maling juga mempunyai banyak bentuk, dan adalah sebuah mental yang menghancurkan. Saya tak lagi berharap banyak pada negeri ini. Juga pada masyarakat yang pemarah, yang meletakkan persoalan agama di atas segalanya, hingga lupa bahwa ada persoalan yang lebih kongkret yang perlu ditangani. Orang-orang di sekitar kita lebih gampang memaafkan pencuri-pencuri dalam berbagai bentuk yang jelas-jelas menghancurkan negeri ini, namun lekas marah dan menghujat ketika agamanya sedikit saja diganggu. Seandainya semangat menegakkan agama berbanding lurus dengan semangat menumbuhkan mental bebas korupsi dan maling, mungkin negeri ini punya masa depan yang cerah. --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyedihkan, namun benar,mas. Sahabat saya, yang mau pulang ke Tanah Air mengirim barang pindahan melalui perusahaan expedisi. Sampai di Jakarta, barang barang yang dikirim kerumah sudah terbuka, barang barang berharga hilang. Mungkin sekali sudah hilang di pabean. Bagaimana mau menganggap bangsa ini serious? Bukan perbaikan akhlak yang diupayakan, gebuk gebukan soal agama, yang tokh tidak diamalkan. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: MEDIA INDONESIA Senin, 12 September 2005 Negeri Maling DENGAN segala rasa malu, Republik ini layak kita sebut sebagai negeri maling karena begitu banyaknya orang yang mencuri uang negara, yang notabene uang rakyat. Seolah praktik busuk ini sebagai sebuah kelaziman buat siapa saja yang mempunyai peluang dan kesempatan. Peluang dan kesempatan itu pada umumnya terjadi di pos-pos jabatan publik. Orang-orang yang digaji dengan uang rakyat. Akan tetapi, alih- alih berterima kasih kepada rakyat, mereka malah mengeruk harta rakyat sesukanya. Inilah tabiat para maling yang rakus. Penyelundupan minyak mentah oleh beberapa pejabat Pertamina, sesungguhnya kian meneguhkan bahwa negeri ini memang surga bagi para maling. Praktik busuk yang merugikan rakyat sekitar Rp8,8 triliun per tahun, ternyata telah berlangsung lama. Itu baru dari kasus di Pertamina yang terungkap. Sangat mungkin masih ada kejahatan lain yang angkanya lebih fantastis, tetapi masih berlangsung aman-aman saja. Secara telanjang, dari berbagai kasus, membuktikan korupsi terjadi di hampir seluruh tingkatan dan di pos apa saja. Pejabat Pertamina menyelundupkan minyak, hakim dan jaksa jual beli perkara, polisi jadi beking judi, para birokrat jual beli pangkat, politikus 'dagang sapi' (termasuk jadi calo penyaluran dana bencana alam di Aceh), para penentu kebijakan main anggaran, guru main buku, dan seterusnya. Jika seluruhnya dipajang, bisa amat panjang. Berbagai kenyataan itu membuktikan bangsa ini secara umum memang mengidap penyakit kleptomania kronis. Mereka mempunyai kecenderungan tanpa rasa bersalah mengambil harta yang bukan miliknya. Selain sudah menjadi tabiat, korupsi terjadi pasti karena ada celah dan kesempatan. Celah itu bisa muncul karena tidak ada keteladanan dari atas, tidak ada kontrol yang ketat. Sementara