Re: [ppiindia] Tak Diberi Uang Siswa SMP Gantung Diri

2005-09-12 Terurut Topik Samsul Bachri
Korelaisnya apa yach? Sinis? Atau apa? Katanya...

- Original Message -
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: Undisclosed-Recipient:;
Sent: Sunday, September 11, 2005 3:19 AM
Subject: [ppiindia] Tak Diberi Uang Siswa SMP Gantung Diri


 Refleksi: Di Jawa Barat umat miskin mati tertimun sampah. Rakyat miskin
kena busung lapar. Sekolah-sekolah bocor atapnya. Polio menyerang. Anak
gantung diri karena orang tua tak mampu kasi duit. Etc. Dan yang paling giat
dilakukan ialah MUI Jabar dan FPI, HT etc menginstruksikan ditutupnya
gereja-gereja dan diberlakukan larangan orang Kristen melakukan ibadah
bersama di rumah.

 http://www.indomedia.com/bpost/092005/11/depan/utama9.htm


 Tak Diberi Uang
 Siswa SMP Gantung Diri


 Bandung, BPost
 Asep Saefudin (14) pelajar kelas 2 SMP 36 Bandung, warga Jalan Maleber
Utara, Gang Wibawa IV RT 03/06, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Sabtu (10/9)
siang ditemukan tewas dalam keadaan tubuh tergantung di salah satu kamar di
rumahnya.

 Orangtua Asep, Ny Sumarni (48) dan Endang Tarsudin (50) kepada wartawan
mengatakan, anaknya ditemukan dalam kondisi sudah tergantung dengan seutas
kain sarung di bagian tangga kayu di kamar bagian belakang.

 Ia mengatakan, sebelumnya anaknya itu merengek minta sejumlah uang untuk
berenang di sebuah kolam renang bersama teman-temannya, namun karena
permintaannya tidak dikabulkan, dia langsung masuk kamar.

 Pada pagi hari saat Asep meminta uang untuk berenang, saya benar-benar
tidak memiliki uang sebanyak Rp8.000 yang dimintanya, bahkan saya sempat
menasehati agar jangan berenang hari ini, kata Sumarni.

 Setelah itu, kata dia, Asep tidak kelihatan lagi hingga siang hari sampai
anaknya itu ditemukan sudah dalam kondisi tewas akibat gantung diri. Polisi
datang ke lokasi kejadian setengah jam kemudian, selanjutnya mereka
memastikan kematian Asep karena gantung diri dan mengirimkan jenazahnya ke
Kamar Mayat RS Hasan Sadikin Bandung untuk divisum, katanya sambil
menangis.

 Hal senada dikatakan Endang Tarsudin. Uang Rp8 ribu untuk saya sangatlah
besar. Dan uang sebesar itu pun bisa dibelikan beras ketimbang untuk
berenang. Tapi, Saya telah berusaha meminjam, hanya anak saya sudah marah
duluan dan gantung diri, kata Endang Tarsudin yang bekerja sebagai buruh
serabutan di Pasar Ciroyom Bandung ini.ant


 [Non-text portions of this message have been removed]





***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Indomedia Ngaco [was: UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan]

2005-09-12 Terurut Topik Kincir Berita
Judul berita dan isinya nggak nyambung. Ini berita
nggak akurat. Judulnya UUD 45 Berbahasa Arab
Disosialisasikan, tapi isinya menceritakan tentang 
UUD 45 beraksara Arab Pegon. Judul dan isinya tidak
sesuai.

Bahasa Arab dan huruf Arab itu tidak sama. Orang yang
bisa membaca huruf Arab belum tentu bisa berbahasa
Arab. Wartawannya Indomedia.com dan editornya jelas
tidak mengerti dan menguasai masalah dalam pemberitaan
itu.

Yang benar, menurut pemberitaan media lain (Kompas,
detikcom, dll) adalah UUD 45 Beraksara atau Berhuruf
Arab, tapi bahasanya tetap bahasa Indonesia. Sebelum
kedatangan bangsa Barat yang memperkenalkan
aksara/huruf Latin, di Nusantara (termasuk Malaysia)
sudah mengenal baca-tulis dengan bahasa dan huruf Arab
serta Jawa. Novel-novel klasik Indonesia Angkatan
Pujangga Lama itu ditulis dalam huruf Arab, tapi
bahasanya bahasa Indonesia/Melayu.

Huruf Arab yang dipakai untuk menulis dalam bahasa
Jawa atau Melayu disebut Arab Pegon. Di
pesantren-pesantrennya NU sampai sekarang juga masih
dipakai kitab-kitab dalam tulisan huruf Arab Pegon
tersebut.



--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


Malaekat.http://www.indomedia.com/bpost/092005/12/nusantara/nusa4.htm
 
 UUD 45 Berbahasa Arab Disosialisasikan
 
 Cirebon, BPost
 Kalangan santri Buntet Cirebon menerima naskah UUD
 1945 dalam aksara Arab Pegon, Minggu (11/9).
 Sosialisasi penggunaan konstitusi ini dilakukan oleh
 Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie di
 pesantren Nadwatul Ummah, Buntet. 
 
 Kami menargetkan untuk memperkenalkan UUD 1945 di
 kalangan santri melalui aksara Arab Pegon, kata
 Jimly. Dengan pengunaan aksara ini, kata dia,
 diharapkan santri tergugah untuk membaca serta
 memahami Konstitusi, yang telah empat kali
 diamendemen. 
 
 Diakui Jimly, sosilisasi ini akan terus dilakukan
 dengan bekerjasama dengan berbagai kalangan ulama,
 mengingat peran mereka yang amat penting. Setelah
 Arab Pegon, kata dia, UUD 1945 akan dibuat dalam
 bahasa Jawa dan Bali.tnr
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 





__ 
Yahoo! for Good 
Watch the Hurricane Katrina Shelter From The Storm concert 
http://advision.webevents.yahoo.com/shelter 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Umat Kristen = Umat Pengecut Umat Cuek Bebek!

2005-09-12 Terurut Topik H.eledri.
halo mang Ucup..orang2 kristen bukannya takut
Sekarang saya tanya ke mang ucup..? mang ucup sendiri agamanya apa..?.
Apa mang ucup punya Tuhan, setiap saya baca artikel dari mang 
ucup...semuanya berbau Atheis..dan bersifat menghina Tuhan.
Ngapain ngurusin..agama orangkalau mang ucup sendiri gak punya 
Tuhan.pakai mau Voting segala .urusindiri mang ucup sendiri...karna 
suatu saat nyawa mang ucup akan diambil Tuhan...dan jasad mang ucup dimakan 
rayap.kasian deh loh


 On 9/12/05, mangucup88 [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
 Aksi penolakan terhadap aktivitas rumah ibadah terus merembak luas.
 Setelah di Jabar, kali ini terjadi di Bekasi. Sabtu (10/09) lalu,
 sejumlah masyarakat melakukan aksi penyegelan jalan menuju rumah
 peribadatan di Rt 07/RW 11 Desa Jati Mulia, Kecamatan Tambun Selatan
 Bekasi. Untunglah tidak terjadi aksi anarkis dalam upaya pelarangan
 warga Kristen untuk beribadah tersebut.
 Sumber: HARIAN KOMENTAR - 12 September 2005
 
 Pada saat ini media masih mau melakukan pemberitaan
 mengenai Penutupan Gereja, tetapi saya yakin tidak lama lagi
 berita2 mengenai penutupan gereja sudah bukan merupakan satu berita
 lagi, karena nilai beritanya sudah hilang. Tidak lama lagi penutupan
 gereja sdh akan merupakan hal yg se-hari2 terjadi, sama seperti juga
 macetnya jalan tol di Jkt.
 
 Kenapa? Karena umat Kristen adalah umat Pengecut! Di milis Apik kita
 berkoar ingin mendirikan Front Pembela Katolik, tetapi boro2 berani
 demo atau turun kejalanan hanya untuk memberikan suara melalui
 votting azah udah ketakutan, padahal untuk votting ini tidak
 dibutuhkan nama maupun alamat email jadi kerahasian data2 pribadi
 Anda benar2 terjamin! Tetapi kenyataannya tetap azah mereka ogah dan
 tidak berani alias takut untuk memberikan suara!
 
 Jumlah members milis Apik saja sudah mencapai lebih dari 2.500
 members, tetapi kenyataannya s/d saat ini belum juga 24 orang yg
 mempunyai nyali untuk memberikan votting atau belum juga SATU
 PERSEN, pada kemana tuh para members yg sering berdebat kusir di
 milis ini, tetapi pada saatnya diundang untuk memberikan suaranya
 pada ngacir ter-birit2 ketakutan!
 
 Percuma kita menjerit Gelap, Gelap, Gelap, kalau tidak ada
 keinginan maupun nyali walaupun itu hanya untuk menyalakan sebatang
 korek api saja. Ribuan lilin bisa memberikan terang!
 
 Tuhan Yesus telah bersedia mengorbankan tubuh-Nya sampai disiksa dan
 disalib, tetapi kebalikannya pengorbanan apa yg kita berikan untuk-
 Nya? Boro2 mau disiksa, untuk memberikan waktu sejenak buat Votting
 azah kagak mau dan takut!
 
 Umat Kristen adalah umat yg cuek bebek! Selama bukan gereja Gw yg
 ditutup ngapain musti pusing yg penting Gw kan udah berdoa, tetapi
 coba kalho rumah Lho ato rumah keluarga Lho yg di segel, apakah Lho
 hanya mo duduk manis dan berdoa azah?
 
 Buktikanlah bahwa Anda tidak setuju dgn adanya penutupan gereja ini
 dgn memberikan suara Anda melalui votting.
 
 E-Voting ini merupakan Silent Demo bagi mereka yg tidak menyetujui
 adanya penutupan gereja.
 
 Anda bisa memberikan suara Anda melalui jajak pendapat (polling)
 melalui situs:
 www.mangucup.org http://www.mangucup.org
 
 kerahasian terjamin, sebab tidak dibutuhkan alamat email maupun
 identitas. Disamping e-Voting Anda juga bisa memberikan komentar
 Anda disitus tsb.
 
 Buktikanlah bahwa umat Kristen bukanlah umat Pengecut dan juga
 bukanlah umat yg Cuek Bebek!
 
 Mohon bantuannya agar berita ini disebar luaskan, sehingga peserta e-
 Voting bisa jadi semakin banyak, untuk melihat apakah tren
 masyarakat pada sekarang ini benar2 menyetujuinya adanya aksi
 penutupan gereja ini ataukah tidak?
 
 Banyak terima kasih sebelumnya atas bantuan dan partisipasinya.
 
 Mang Ucup
 Email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
 
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 

Re: [ppiindia] Indonesia Hadapi Ancaman Negara Tetangga

2005-09-12 Terurut Topik Nugroho Dewanto


jenderal/prajurit korup dan biasa hidup dari
uang haram biasanya takut mati mana bisa
diharapkan membela negara...?

juga orang sipil yang suka petentang-petenteng
di masa damai dengan seragam loreng biasanya
kalau ada perang betulan, mereka duluan yang lari
sembunyi

salam,



At 02:35 PM 9/10/05 -0700, you wrote:
SBY
kan tentara. mau apa lagi. Parlemen kan ada tentara yg tidak dipilih 
direct oleh rakyat. Yg lain hanya sekarang kalau minta izin sesuatu tidak 
perlu sogok tentara lagi - tetapi kalau perlu perlindungan untuk keamanan 
perusahan terutama kalau untuk kehutanan, pertambangan etc mereka pun 
masih harus disogok. Kalau tidak dibayar kita bisa dibunuh. Saya ada teman 
sekolah berpangkat letkol - waktu mau jadi kolonel - harus bayar  Ini 
hanya satu yg dpt saya sebut - sebab dia sudah meninggal. Tetapi masih 
banyak contoh2nya. Inilah mentalitet TNI - sekarang kalau mereka punya 
mentalitet rendah apakah mereka akan angkat senjata untuk negara - rupanya 
sebelum angkat senjata harus disogok dulu. Pantes Malaysia berani - yg 
menjaga didaerah tsb pasti sudah makan madu Malaysia.
Moral TNI sangat rendah - ini terbukti diAceh dan diTimor dan diIrian. 
Disuruh menjaga keamanan - malah menjadi beban rakyat setempat. Kalau 
tidak menerima uang suap mereka bisa melanggar HAM se-enak meeka.
Andreas

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Refleksi: Jadi maksud Jenderal  ialah untuk menghadapi ancaman negara 
tetangga maka TNI harus pegang kekuasaan negara?



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Negeri Maling

2005-09-12 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Menyedihkan, namun benar,mas.

Sahabat saya, yang mau pulang ke Tanah Air mengirim barang pindahan 
melalui perusahaan expedisi. Sampai di Jakarta, barang barang yang 
dikirim kerumah sudah terbuka, barang barang berharga hilang. Mungkin 
sekali sudah hilang di pabean.

Bagaimana mau menganggap bangsa ini serious? Bukan perbaikan akhlak 
yang diupayakan, gebuk gebukan soal agama, yang tokh tidak diamalkan.

Salam

danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 MEDIA INDONESIA
 Senin, 12 September 2005
 
 
 Negeri Maling
 
  
 DENGAN segala rasa malu, Republik ini layak kita sebut sebagai 
negeri maling karena begitu banyaknya orang yang mencuri uang negara, 
yang notabene uang rakyat. Seolah praktik busuk ini sebagai sebuah 
kelaziman buat siapa saja yang mempunyai peluang dan kesempatan.
 
 Peluang dan kesempatan itu pada umumnya terjadi di pos-pos jabatan 
publik. Orang-orang yang digaji dengan uang rakyat. Akan tetapi, alih-
alih berterima kasih kepada rakyat, mereka malah mengeruk harta 
rakyat sesukanya. Inilah tabiat para maling yang rakus.
 
 Penyelundupan minyak mentah oleh beberapa pejabat Pertamina, 
sesungguhnya kian meneguhkan bahwa negeri ini memang surga bagi para 
maling. Praktik busuk yang merugikan rakyat sekitar Rp8,8 triliun per 
tahun, ternyata telah berlangsung lama.
 
 Itu baru dari kasus di Pertamina yang terungkap. Sangat mungkin 
masih ada kejahatan lain yang angkanya lebih fantastis, tetapi masih 
berlangsung aman-aman saja.
 
 Secara telanjang, dari berbagai kasus, membuktikan korupsi terjadi 
di hampir seluruh tingkatan dan di pos apa saja. Pejabat Pertamina 
menyelundupkan minyak, hakim dan jaksa jual beli perkara, polisi jadi 
beking judi, para birokrat jual beli pangkat, politikus 'dagang sapi' 
(termasuk jadi calo penyaluran dana bencana alam di Aceh), para 
penentu kebijakan main anggaran, guru main buku, dan seterusnya. Jika 
seluruhnya dipajang, bisa amat panjang.
 
 Berbagai kenyataan itu membuktikan bangsa ini secara umum memang 
mengidap penyakit kleptomania kronis. Mereka mempunyai kecenderungan 
tanpa rasa bersalah mengambil harta yang bukan miliknya.
 
 Selain sudah menjadi tabiat, korupsi terjadi pasti karena ada celah 
dan kesempatan. Celah itu bisa muncul karena tidak ada keteladanan 
dari atas, tidak ada kontrol yang ketat. Sementara aparat penegak 
hukum masih amat rapuh integritasnya.
 
 Karena itu, supaya perang terhadap korupsi tidak jadi omong kosong, 
seluruh peluang harus terkunci rapat. Unsur pimpinan di jajaran 
pengelola negara haruslah dipercayakan kepada mereka yang punya 
kecakapan dan integritas. Tukang bicara dan penipu 
segera 'dikotakkan'. Reformasi birokrasi harus menjadi sesuatu yang 
niscaya. Tanpa itu, pemberantasan korupsi menjadi pepesan kosong.
 
 Penjara juga harus dibersihkan dari praktik-praktik yang memberikan 
hak istimewa kepada narapidana-koruptor. Para penjahat ini harus 
merasakan penderitaan rakyat miskin yang hidup di bawah standar. 
Sebab, salah satu faktor terjadinya kemiskinan, juga karena 
kebiadaban para koruptor itu.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pikiran Buruk

2005-09-12 Terurut Topik arief ludiantoro
Pikiran Buruk
Mawlana Syaikh Nazim Adil
Dalam buku A Taste of Reality
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com


Tanya : Apakah pikiran buruk  berasal dari setan atau
dari murid sendiri ? 

Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani : 
Ketika kalian menerima bay’at  dari syaikh, maka
beliau harus mengosongkan kalian dari segala perilaku
buruk yang kalian miliki  selama kalian tumbuh dewasa.
Itulah mengapa jika seorang anak kecil datang pada
syaikh dan tumbuh dalam lingkungan cinta syaikh, dia
merasa tidak ada yang salah terhadap semua yang
dilakukan oleh syaikh.

Karena dia dibesarkan dengan cinta dan perilaku yang
baik. Namun bila yang datang pada syaikh adalah orang
dewasa yang sebelumnya dia dibesarkan dengan berbagai
kritikan dan perilaku buruk maka hal itu masih
tersimpan dalam hatinya. 

Pada saat bay’at, syaikh mengosongkan hatinya dari
semua  trauma keburukan itu. Seperti komputer yang
berisi berbagai macam informasi. Syaikh mengosongkan
semua itu ketika kalian duduk di dekat beliau. Itulah
sebabnya mengapa Mawlana syaikh Nazim mengatakan 
ketika pertama kali tiba di Fenton, Michigan : “ Duduk
bersamaku selama satu jam lebih penting daripada
mendengarkan pidatoku.”  

Yang terpenting adalah mengosongkan hati dari segala
macam kegelapan dan mengirimkan cahaya di hati kalian.
Mengapa seorang syaikh melakukan sohbet dan dzikir ? 
Niat sebenarnya bukanlah untuk memberikan nasihat atau
dzikir, tetapi agar murid-muridnya duduk bersama agar
beliau  dapat mengalirkan cahaya dan mengeluarkan
kegelapan di dalam hati mereka. 

Sebagaimana yang sering orang katakan, kelakuan buruk
muncul dari pikiran bawah sadar menuju ke pikiran
sadar. Bila muncul dari dalam hati maka kemudian dia
menuju ke dalam pikiran. Jika sampai pada pikiran maka
kalian mengingatnya dan mengalami pikiran-pikiran
buruk tersebut. 

Dalam hati ada 5 tingkatan : qalb, sirr, sirr as-sirr,
akhfa, khafa.  Diantara qalb dan sirr ada sebuah
‘celah’ dimana setan dapat memasukkan bisikannya, dan
dia tidak bisa memasuki yang lainnya. Inilah sebuah
“tempat transaksi” dimana semua kelakuan dan pikiran
buruk bersembunyi. 

Ketika syaikh membawa ‘bisikan-bisikan’ itu kedalam
hati, maka hatipun mengenalinya, jika hati
mengetahuinya, pikiranpun mengetahuinya.  Jika hal ini
timbul, maka segala macam ‘penyakit’ dan pikiran buruk
tentang syaikh pun terangkat ke permukaan. Jika kalian
tidak mempunyai pikiran-pikiran itu, syaikh membawa
pikiran-pikiran dan ‘penyakit’ lain. Jika kalian tidak
memikirkan hal itu, beliau ambil yang lain lagi.
Berpikir akan menghalangi kalian. Dan harus
dikeluarkan di kesempatan yang lain. 

Jika pikiran-pikiran buruk datang, segera dan selalu
ucapkan : Astaghfirullah. Satu-satunya obat bagi
pikiran-pikiran buruk  adalah : Astaghfirullah,
astaghfirullah, astaghfirullah… bahkan jika kalian
harus mengucapkannya didepan syaikh ribuan maupun
jutaan kali, ucapkan astaghfirullah. Walaupun kalian
tidak paham akan pidato yang disampaikan syaikh, tidak
masalah. Teruslah mengucap astaghfirullah , karena
yang terpenting adalah menunggu saat syaikh memberikan
sinar di dalam hati kalian. 

Berusahalah untuk selalu memerangi pikiran buruk,
seperti yang terus aku lakukan. Suatu hari Mawlana
syaikh Nazim berkata “Saat yang membahagiakan bagi
seorang syaikh bukanlah ketika melihat muridnya
ibadah, dzikir, menghadiri suhbah, ataupun puasa.
Namun ketika beliau melihat ke dalam hati muridnya,
dan tidak ditemukannya prasangka buruk akan syaikhnya”

Begitu susahnya hal itu sampai dibandingkan dengan
ibadah-ibadah utama lainnya Kita harus berhati-hati
akan hal ini, khususnya terjadi dalam melaksanakan
khalwat. 

Bahkan jika kalian tidak punya pikiran buruk akan
syaikh sebelumnya, namun ketika masuk dalam ruang
khalwat, segala macam pikiran buruk dan merusak 
tentang syaikh menyerang kalian. Kalian bahkan tidak
pernah membayangkannya hal itu bisa muncul dalam
khalwat, kadang bahkan muncul dalam penampakan fisik.
Seperti yang kami katakan sebelumnya, syaikh-lah yang
memunculkan hal ini. Jika mereka muncul, buanglah
jauh-jauh dan jangan mengejarnya atau mendengar apa
yang dikatakannya.  

Jika mereka katakan : “ Hati-hatilah syaikh mencoba
menipumu…” apa yang kalian harus jawab ? kadang kita
menjawab dengan : “ Tapi syaikh tidak pernah
menipuku.” Yang harus kalian katakan hanyalah :
Astaghfirullah! 

Jangan mengatakan : “tidak !”  dan jangan memberi
alasan, karena Ego akan menyeret kalian dengan
mengatakan “tetapi….” Dan mengecoh kalian sampai
kalian terdorong ke pojok dan akhirnya memaksa kalian
mengatakan,” ya, kamu benar.”

Segera setelah pikiran-pikiran buruk itu muncul,
katakan : “ Aku tidak mau mendengarnya. Aku ingin
mendengar Tuhan-ku, aku ingin mendengar Nabiku dan aku
ingin mendengar Syaikhku. Aku tidak akan
mendengarkanmu, hei ego-ku!”

Karena pikiran buruk berasal dari ego atau dari setan,
mengapa harus didengarkan ? Mengapa kita tidak
mendengarkan pikiran-pikiran baik yang berasal dari
Tuhan, Nabi dan Syaikh ? kalian tahu diri kalian
sendiri dan mana 

[ppiindia] ::: Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar film Masa Mudanya

2005-09-12 Terurut Topik Listy
 
 
fyi
 
- Original Message - 
Sent: Monday, September 12, 2005 12:12 PM
Subject: Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar fil Masa Mudanya

http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c 
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=188815 id=188815
 
Senin, 12 Sept 2005,
Ulang Tahun Ke-90 Liem Sioe Liong Putar film Masa Mudanya



Tanpa Makan Minum, Empat Hari Telantar di Surabaya
Selalu ada yang baru pada ulang tahun Liem Sioe Liong. Salah satu yang istimewa 
pada pesta dua malam berturut-turut kali ini adalah pemutaran film dokumenter 
Oom Liem muda.

DAHLAN ISKAN, Singapura

Pesta satu malam tentu tidak cukup bagi ulang tahun orang istimewa dalam umur 
yang istimewa pula. Maka, ulang tahun orang seistimewa Oom Liem (Liem Sioe 
Liong) di umur yang mencapai 90 tahun perlu diadakan dua malam berturut-turut.

Kalau kemarin malam untuk teman-teman dan relasi bisnisnya yang datang dari 
Indonesia dan Tiongkok (baca harian ini edisi kemarin), tadi malam giliran 
untuk mereka yang berbahasa Inggris. Mereka relasi dari Singapura, Amerika, dan 
Eropa. Tempatnya pun sama: Hotel Shangri-La Singapura.

Oom Liem memang sudah agak lama (tepatnya sejak rumahnya dirusak massa dalam 
reformasi yang kebablasan pada 1998) lebih banyak tinggal di Singapura. Dia 
masih sering datang ke Indonesia, tapi hanya pulang-balik. Apalagi sudah ada 
yang menjalankan semua bisnisnya dengan kepintaran dan kehebatan yang tidak 
kalah dengan bapaknya: Anthony Salim.

Perayaan ulang tahun ke-90 itu mengingatkan akan pesta ulang tahun ke-60 
perkawinannya tahun lalu. Bahkan, saat itu harus diadakan tiga malam 
berturut-turut lantaran begitu banyaknya tamu yang diundang. Hanya acaranya 
yang berbeda. Kali ini ditampilkan orkestra musik klasik Tiongkok. Selain itu, 
ada penyanyi Singapura Kit Chan yang sekarang tinggal di AS.

Ultah perkawinannya dulu menampilkan atraksi tunggal: dansa tango. Tari itu 
luar biasa karena dua hal: pedansanya adalah anak wanita Anthony Salim yang 
berarti cucu Oom Liem sendiri. Dansa itu luar biasa hebatnya karena si cucu 
memang sudah sering memenangkan kontes dansa tango tingkat dunia. Para undangan 
pun kagum bahwa salah satu anak Anthony ternyata punya bakat seni yang begitu 
mendalam.

Seperti juga ultah perkawinannya dulu, kemarin malam ditampilkan film 
perjalanan Oom Liem sejak muda. Tapi, bukan film sama yang diputar dua kali. 
Tadi malam film perjalanan Oom Liem dibuat lebih seperti film dokumenter. Tentu 
ada bintang yang memerankan Oom Liem ketika muda.

Dikisahkan, saat itu, tahun 1938, Tiongkok dilanda Perang Dunia Kedua. Lalu, 
Jepang menyerbu dengan kejamnya.

Banyak pemuda Tiongkok yang ingin menghindari perang dengan jalan melakukan 
perjalanan ke selatan. Yakni ke Nusantara. Digambarkan, seorang pemuda Liem 
yang kala itu berumur 21 tahun sedang memakai kaus putih dan celana panjang 
putih memanggul bangkelan (karung kecil dari kain) yang berwarna putih pula. 
Isinya tidak dijelaskan, tapi bangkelan itu tidak seberapa besar. Pemuda Liem 
berdiri di atas bukit menghadap ke laut. Pemuda itu menerawangkan wajahnya ke 
laut yang luas. Ketika itu ada sebuah kapal kecil yang sedang berlabuh. Ke 
kapal itulah pemuda Liem akan naik.

Di mana pemuda itu pertama mendarat di Nusantara? Ternyata di Surabaya. Saat 
itu dia membayangkan akan dijemput kakaknya yang sudah lebih dulu tiba di 
Nusantara. Ternyata, begitu merapat di pelabuhan Surabaya, tidak ada satu orang 
pun yang menjemput. Empat hari saya tertahan di pelabuhan Surabaya. Tidak ada 
makan, tidak ada minum, kata Oom Liem dalam bahasa mandarin di film itu. 
Repotnya, imigrasi di Surabaya juga menolak dia untuk keluar dari pelabuhan.

Akhirnya, kakaknya memang datang menjemput. Lalu, pemuda Liem dibawa ke Kudus 
untuk memulai bekerja di perusahaan rumahan di sana. Apa saja dikerjakan. Mulai 
bikin kerupuk sampai bikin tahu. Di Kudus pula Oom Liem kenal dengan gadis asal 
Lasem. Gadis itu bukan totok. Dia sekolah di sekolah Belanda Tionghoa. Karena 
itu, ketika Oom Liem jatuh cinta dan melamarnya, orang tua si gadis tidak 
mengizinkan.

Bapaknya takut anak gadisnya akan dibawa ke Tiongkok, ujar anak wanita Oom 
Liem. Padahal, keluarga ibu sudah tiga turunan tinggal di Indonesia, 
tambahnya.

Tapi, karena kegigihan pemuda Liem, akhirnya perkawinan itu diizinkan. Bahkan, 
pestanya 12 hari lamanya. Maklum, keluarga itu cukup terpandang. Itulah pesta 
termeriah dan terpanjang yang dilakukan keluarga Tionghoa di Indonesia saat itu.

Oom Liem pun kian giat berusaha dan mulai menampakkan hasilnya. Sayangnya, pada 
awal 1940-an, Jepang akhirnya masuk juga ke Indonesia. Usaha yang dirintisnya 
dengan susah payah hancur. Bahkan, pada tahun itu, Oom mengalami kecelakaan 
hebat. Mobil yang dinaikinya dengan beberapa orang masuk ke jurang. Ada yang 
bilang kecelakaan biasa, ada yang bilang karena kena mortir. Seluruh temannya 
meninggal. Oom Liem juga tak sadarkan diri. Setelah dua hari, barulah Oom Liem 
sadar dan ternyata masih hidup.

Kisah 

AW: [ppiindia] Umat Kristen = Umat Pengecut Umat Cuek Bebek!-H.Eledri

2005-09-12 Terurut Topik MANG UCUP
H.eledri.
H.Eledri nulis
halo mang Ucup..orang2 kristen bukannya takut
Sekarang saya tanya ke mang ucup..? mang ucup sendiri agamanya apa..?.
Apa mang ucup punya Tuhan, setiap saya baca artikel dari mang 
ucup...semuanya berbau Atheis..dan bersifat menghina Tuhan.
Ngapain ngurusin..agama orangkalau mang ucup sendiri gak punya 
Tuhan.pakai mau Voting segala .urusindiri mang ucup sendiri...karna 
suatu saat nyawa mang ucup akan diambil Tuhan...dan jasad mang ucup dimakan 
rayap.kasian deh loh

Mang Ucup:
Tengkyu untuk komentarnya
Mengenai agama yg saya anut, mungkin ada baiknya
Sdr Eledri membaca biography saya di www.mangucup.net
Atau di www.mangucup.org

Mengenai tulisan saya, saya hanya bertanggung jawab 
Terhadap Sang Pencipta, kalau sdr Eledri menilai itu
Berbau atheis bahkan menghina Allah mau atau tidak pasti
Mang Ucup harus masuk neraka, tetapi bukankah tercantum dlm Alkitab
Bahwa hak untuk menghakimi seseorang hanya ada ditangan Allah seorang.

Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan erat dan doa
Mang Ucup




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Global warming: Adapting to a new reality

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
   Global warming: Adapting to a new reality  
  By Elisabeth Rosenthal International Herald Tribune

  SUNDAY, SEPTEMBER 11, 2005
 


 
  ROME When Dr. Giancarlo Icardi, health director for the Italian city of 
Genoa, got a call this summer that his young nephew was ill with a fever, 
headache and watery eyes after a day at the beach, global warming was not the 
first diagnosis on his mind. He suspected an out-of-season flu. 

  But 128 other beachgoers turned up at Genoa hospitals with similar 
symptoms that July weekend, forcing the closure of area beaches in the midst of 
a heat wave. Even though the health problems cleared up within a day, 
scientists quickly announced disturbing news about the culprit: a toxic 
warm-water alga that now grows in an increasingly warm Mediterranean Sea and 
had not previously bloomed in an Italian resort so far north. 

  This is the first time that we've had this problem in Liguria, Icardi 
said, referring to the northern Italian region that includes Genoa. But 
scientists discovered what it was quickly, he said, because in recent years 
disease-causing algae had cropped up at beaches in the Italian regions of 
Tuscany and Puglia, and in Spain. 

  As countries across Europe reduce production of greenhouse gases in order 
to fight climate change, scientists and citizens are discovering that effects 
of warming are already upon us. Irreversible warming is already happening, they 
say, and will continue for a century even if polluting emissions are controlled 
by the Kyoto Protocol, the international treaty aimed at limiting greenhouse 
gases. 

  To this end, they say, government and citizens must prepare for a 
steamier future, adapting to a climate that is hotter and stormier. 

  In addition to mitigating climate warming, we should also be focusing on 
how to adapt, said Richard Klein of the Potsdam Institute for Climate Impact 
Research, in Germany. In the last few years people have realized that climate 
change will happen. Adapting is not a choice - it's something we need to do. 

  The early warning signs of global warming are apparent: an increase in 
summer deaths due to heat waves in Europe; the northern migration of toxic 
algae and tropical fish to the Mediterranean; the spread of disease-carrying 
ticks into previously inhospitable parts of Sweden and the Czech Republic. 

  Scientists say that global warming may be partially responsible for the 
rising number of powerful hurricanes, like Katrina, as well as an increase in 
floods, like the ones that inundated parts of central Europe this summer. 

  Global warming also has been linked to recurring summer fires in 
Portugal, since the Iberian Peninsula has become hotter and dryer than in the 
past. 

  The role of global warming in creating any particular flood or fire or 
outbreak of disease is difficult to prove, since year-to-year temperature 
variability and other factors are involved. But the average number of yearly 
weather- and climate-related disasters in the 1990s was twice that of the 
1980s, according to the European Environment Agency, in Copenhagen. 

  In response to this trend, countries and politicians are starting to 
think about changes they will have to make. French farmers are shifting to 
crops that better tolerate warmer temperatures - from corn to rapeseed, for 
example. 

  Austrian ski resorts that can no longer count on snow are planning hiking 
trails and golf courses. 

  The Italian city of Brescia is supplying the elderly with 
air-conditioners, a rarity in that country. Planners of the new Copenhagen 
subway raised all structures to allow for a half-meter, or 1.5-foot, rise in 
sea level that they expect global warming to cause in the next 100 years. 

  Most scientific models predict that, even with reduced emission standards 
promulgated by the Kyoto Protocol, temperatures will rise from 2 degrees to 6 
degrees Celsius (4 degrees to 11 degrees Fahrenheit) in Europe over the next 
century - slightly less elsewhere in the world. And people are largely 
unprepared. 

  Our resilience is quite low in the face of climate change, said 
Jacqueline McGlade, executive director of the European Environment Agency, 
which has published a report, Impacts of Europe's Changing Climate, that 
catalogues areas of vulnerability and suggests how Europe can adapt. 

  She predicted that if nothing were done, people in northern and southern 
Europe, where the effect is expected to be greatest, would become climate 
refugees, moving to the center of the continent. 

  In the Arctic countries and southern Europe, McGlade said, it will 
become harder and harder to sustain current living and consumption patterns. 

  Evidence of warming is now irrefutable, and almost all scientists believe 
it has been produced - or at least vastly accelerated - by emissions associated 
with industrialization. 

  The 

ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-12 Terurut Topik Nugroho Dewanto


biang keladi kebangkrutan ekonomi indonesia
adalah korupsi... dan korupsi di indonesia tak datang
bersama nenek moyang korupsi yang meluas dan
besar-besaran baru mulai setelah presiden sukarno
memperkenalkan konsep ekonomi terpimpin ketika
perusahaan swasta asing diambilalih oleh negara
dan pejabat-pejabat sipil dan militer duduk mengurus
perkebunan, pertambangan, perdagangan, bahkan
usaha penerbitan buku bacaan.

keadaan tambah memburuk ketika ekonomi
terpimpin bertaut dengan demokrasi terpimpin
kekuasaan yang begitu besar di kalangan birokrasi
akhirnya kian tak terkendali mereka tak pandai
berdagang, tapi cekatan memproduksi seribu satu
macam pengendalian

setelah sukarno tumbang, soeharto tak mengubah
struktur dasar yang diciptakan sukarno ia cuma
menambahkan kapitalisme, sehingga melahirkan
sistem mengerikan yang mengkombinasikan yang
terburuk dari sosialisme yaitu kontrol dan yang
terburuk dari kapitalisme yaitu keserakahan

inilah sistem ekonomi mboten-mboten itu, pak
danar sistem yang masih berjalan sampai
sekarang

sekarang sekelompok orang yang ingin mendirikan
negara khilafah mengajukan konsep ekonomi
yang tak banyak berbeda dengan sosialisme
ibarat minyak samin yang cuma berganti merek
dulu bermerek domba, sekarang bermerek onta
isinya sama saja, minyak samin jua adanya

salam,




At 12:18 PM 9/7/05 +, you wrote:
Ekonomi Pancasila itu memang ekonomi bukan bukan bukan..bahasa
Jawanya ekonomi sing mboten mboten.

Ketika saya melawat ke Kopenhagen minggu lalu, kunjungi teman lama
waktu study 30an tahun silam, kami ngobrol terntang income disana.
Income kotor wahh tinggi sekali. Bisa ribuan US§/month, tetapi
nyatanya mereka sederhana sekali, naik sepeda, mobil juga tua tua dan
kecil kecil, toko toko yang wuahh seperti di mal mal kita gak ada.
Pendek kata, kayak kere yang elegant. lalu kemana uangnya? Ya itu,
kesedot pajak sampai 50an % keatas! appartement? juelek juelek. Mirip
dengan Eropa timur, apalagi dimasa komunis. Sama rata sama rasa..

Ini namanya kapitalis? ya miriplah.

Yang namanya system, mBak, namanya ganti ganti. Ayam Mbok Berek, ayam
Kalasan, ayam Bu Suharti, gak banyak bedanya..

Nah ekonomi yang ideal kan seperti mBak katakan, pokoke sesuai dengan
azas kemanusiaan, akidah agama kita semua. Islam memerintahkan
keadilan sosial, Yesus mengajarkan membagi roti pada sesama, Sidharta
mengajarkan pembagian harta dan dana, dst dst. By the way Marx juga
ajarkan bagi bagi kekayaan.

Ujung ujungnya selalu ada dua ujung: disini yang kaya, disana yang
papa. Pokoke diusahakan yang kaya agak lebih papa, yang papa agak
lebih kaya. Whatsoever the name is.

rak iya to mBak?

salam

danardono



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Christians hold services on streets as churches blocked

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20050912.A03irec=2

Christians hold services on streets as churches blocked 


Abdul Khalik, The Jakarta Post, Jakarta



Around 500 Christians from two churches in the Jati Mulya housing complex in 
Bekasi, West Java, were forced to conduct Sunday services on the streets after 
a group of people blocked their way into their respective churches.

Former chairman of the Indonesian Communion of Churches (PGI) Nathan Setiabudi 
said persons claiming to be members of the Islamic Defenders Front (FPI) have 
blocked roads into HKBP and Gekindo churches since Saturday, forcing 
congregation members to conduct their Sunday services on the street in front of 
the churches. 

Both churches have a total membership of around 800. As most of them have 
agreed to have Sunday services no matter what happens, Protestant ministers 
decided to hold their services on streets, he told The Jakarta Post on Sunday. 

Nathan said some congregation members decided to go home to avoid clashes. 

Although both the churches do not have permits, they have been there for 15 
years. They want to get a permit but can't get it even after 15 years of 
requesting, he said. 

He added that no violence occurred during the blockade or service as a group of 
police officers from Bekasi were in attendance. 

Bekasi deputy police chief Adj. Comr. Ritonga said that his office had deployed 
around 100 officers to secure the situation. 

Right now, representatives from both sides are discussing how to end the 
conflict, he said. 

Meanwhile, Jakarta Police spokesman Sr. Comr. Tjiptono said that as long as no 
violence or destruction of property, the police would not interfere and would 
only monitor the situation. 

He said that they could not remove the blockade because not only did both 
churches have no required permit but also they wanted to avoid provoking the 
blockaders. 

Many churches in Bandung and Jakarta have been closed forcefully by hard-line 
Muslim groups, including the FPI and the Anti-Apostasy Movement Alliance 
(AGAP). 

Earlier, PGI leader Andreas A. Yewangoe complained to President Susilo Bambang 
Yudhoyono about the closure of 23 churches in Bandung by hard-line groups since 
September 2004. 

Christians in the country have called for the revocation of a 1969 joint 
ministerial decree, which requires that congregations wishing to build a church 
obtain a permit from the head of local administration and seek permission from 
local residents. 

With Indonesia being predominantly Muslim, minority Christians often have 
difficulties in building churches, and instead use houses, shop-houses or 
hotels to hold services. 

Jafar Sidiq of FPI said on Sunday that the FPI and local people in Bekasi had 
never closed down churches, but only private houses that had been turned into 
worship places. 

I believe that my friends in Bekasi would never close down churches. But if a 
private house was turned into a place of worship then it has violated the 
ministerial decree. I think everyone should obey the regulations, he told the 
Post. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] What can Indonesia learn from India?

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050912.E02irec=1


What can Indonesia learn from India? 
Aziz, Munich

Does the name Lakhsmi Mittal ring a bell? Well, maybe not (and never mind if it 
doesn't). First it is a he, not a she. Second, he is not a Bollywood movie 
star, though he is certainly a kind of star in his own league.

Forbes magazine has just crowned him as one of the richest persons in the world 
with an estimated wealth of US$25 billion, trailing behind the other two more 
familiar and already famous names, Warren Buffet in second place and Bill Gates 
in first. Mittal's story (he is the owner of the largest steel firm on the 
planet) marks one of the milestones of the rise of Indian entrepreneurs 
following the success of many Indian professionals in business around the 
world. 

Consider Ajay Banja. He started his career in Nestle in India, where one of his 
jobs was getting up at 4 a.m. to collect milk from nearby dairy farms. Then he 
moved to PepsiCo's restaurant group and later on joined Citigroup in 1996. He 
was transferred to the United States in 2000 and became president of North 
America retail banking two years afterwards. Just recently, he was appointed as 
a co-director of the global retail banking group, together with Steven 
Freiberg; a position second only to the number one in Citigroup. 

We have become used to seeing Indian faces occupying top jobs abroad. The 
sub-continent's executives, bankers, scientists, writers, journalists, 
thinkers, venture capitalists and even movie stars and cinematographers have 
been steadily gaining recognition around the world. Not to mention the massive 
numbers working in the Indian IT industry, which has become something of a 
trademark of the new India. The graduates of Indian institutes of technology 
(IIT) and their counterparts in the management field (IIM) never have to worry 
about getting jobs, but rather are more preoccupied with deciding on which job 
they will pick after they leave school. 

The list of successes goes on, but what we need to immediately ask ourselves is 
what factors have made them successful and why Indonesia cannot do the same 
thing. Why? Are Indonesians not smart enough? 

A tempting question, indeed. But unfortunately, it is at best irrelevant and at 
worst misleading. The main reason behind the success of Indian professionals 
and entrepreneurs is that they are more assertive, or talkative, than most 
other Asians. 

This might be attributed to the language they speak (English), which leads, 
directly or indirectly, to greater self-confidence. People can easily ignore 
the importance of self-confidence and assertiveness, but these traits play 
significant roles outside of Indonesia. 

Just like many Javanese still call every white foreigner a Londo (literally, a 
Dutchman), ignoring the fact that he may not even know where Holland is, it is 
also difficult for people from outside East Asia to tell the difference 
between, for instance, a Japanese and a Chinese. And being unassertive doesn't 
help. Low profile, low profit, high profile, high profit; that seems to be 
the rule in international competition. There is a fine line between keeping a 
low profile and humility, and failure to make a distinction between the two 
only leads to greater failure. 

Thus, English language capabilities is certainly an important contributing 
factor. In retrospect, the economic and political development of some former 
British colonies has been dramatic, and they have managed to take their places 
among the middle- and upper-income bracket nations, like Singapore and 
Malaysia. Other former colonies and English-speaking countries like Australia, 
New Zealand and Ireland (the latter has consistently recorded the fastest 
growth in the European Union for almost the last two decades), have also 
performed very well. 

The domination of English as the international language, thanks to the former 
British empire and current U.S. empire, in the education, political, economic 
and cultural fields, has given an advantage to the workforces of these 
countries. Indonesia, which hastily and imprudently scrapped the Dutch language 
right after independence, and failed to replace it with English or even Arabic, 
has had to pay a hefty price. Being bilingual or multilingual has become a 
basic necessity if one wants to compete and there is no way around this. 

Building image is the next big thing. When the top three images of Indonesia 
among people abroad are the tsunami, terrorism and corruption, it takes twice 
as much work to overhaul these impressions. Another example, Indonesia was in 
4th place in terms of Erasmus Mundus scholarship recipients (nine scholars) in 
2004, with India coming 6th (five scholars). While the number of recipients 
from Indonesia this year increased to 14 scholars, India jumped to the top of 
the table with 137 scholars, leaving Indonesia well behind in 14th place. 

But one might ask

[ppiindia] Shameful situation

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050912.F06irec=5


Shameful situation 


Isn't it a shame, that the Indonesian tempeh industry is affected by the 
dollar. Why do the soya beans have to be imported? Can Indonesian farmers not 
grow soya beans themselves? It should be an embarrassment for the Minister of 
Agriculture that the local farmers do not have the means or know how to grow 
prime quality basic food we all eat.
It galls me when I see that a small bunch of wilted water spinach at the 
supermarket costs Rp 1,400 and a bunch of local bananas Rp 8,000, scrawny local 
carrots Rp 3,450 per kilogram, while nice and fresh looking imported carrots 
sell in comparison for only Rp 3,900 per kg, imported delicious apples only 
cost Rp 3,900 per kg. Indonesian apples? Forget it! Even nice looking papayas 
are imported, while they grow here but look unappetizing, good for bird feed 
only! 

Something is very wrong with the mentality of the officials and the system 
here. In other countries farmers are subsidized and get free seminars to 
improve their know-how and skills; here it is gasoline that is subsidized, 
which actually comes from the very own national soil but has to be refined in 
another country and then be re-imported. 

Why does Indonesia not have its own refinery for this? All these are sad jokes! 
And now it is allowed to export raw rattan, destroying the livelihoods of 60 
percent of the people working for the Cirebon rattan furniture industries. This 
is an utter disregard of basic economic thinking. No country will export raw 
materials for small change, when it can produce finished goods from it and 
thus give work and food to its people and get higher revenues from taxes on the 
finished products.
 
Next we will import rattan furniture from China, made from our own rattan. 
Where are the officials and policymakers of this country who have some insight 
and foresight about causes and effects and who can think a little further than 
to their next project from which to siphon their percentage in profits? 

They should work together for the benefit of the country and the general 
population that in fact sustains their existence. 
SUHARTO, Tangerang, Banten

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Oknum Pengacara adalah Pengkhianat Negara!

2005-09-12 Terurut Topik Carla Annamarie


profesi pengacara/advocate/solicitor merupakan profesi yang dibutuhkan oleh
semua lapisan masyarakat, all man needs a lawyer..like it or not.., dari
pejabat sampe penjahat, dari konglomerat sampe orang melarat, they all need
lawyer..., dibangku kuliah diajarin klo profesi pengacara is officium
nobile..., defender of the ppl, fight for the injustice, profesi pengacara
mulai booming or terangkat since reformasi, saat hukum di indo tiba2 jadi
fokus perhatian dan pelan2 bangkit dari mati suri selama 30th, mulailah
profesi pengacara menjadi sesuatu yang diminati, even now prestigous,
pengacara2 litigasi pidana yang dulunya mungkin cuman bisa jualan obat n
nyari2 kasus di kantor polisi n pengadilan, malah sekarang jadi kebagian
objekan besar.., apalagi dengan collapsenya perekonomian indo maka semakin
banyak kasus hukum n jadi lebih besar lagi objekan para pengacara, saya
pernah baca ada salah satu lawyer senior yang once said t`hat  every
business calamity is feast of lawyer semua orang berebut punya
lawyer...,
memang ada pengacara2 yang dicap pengacara hitam yang membela pejabat2
korup, konglo2 yang suka ngemplang utang sehingga menimbulkan kerugian bagi
neg, tp apabila disesuaikan dengan asas presumption of innocent, dan asas
setiap orang mepunyai hak dan kedudukan yang sama dalam hukum sehingga
setiap orang berhak untuk mendapatkan pembelaan hukum sampai terbukti
bersalah dalam pengadilan, maka pengacara2 tersebut melakukan tugasnya
sebagai pengacara dimana memberikan legal assistance untuk kliennya .
klo pengacara dicap sebagai pengkhianat neg menurut saya berlebihan, karena
yang harus disalahkan adalah sistemnya bukan pengacara, yang harus
disalahkan pembentuk UU nya, dan penguasa pemerintahan.
btw pengacara dalam menjalankan profesinya menurut UU advokat no. 18 /2003
telah mempunyai lembaga pemgawas sendiri yang bernaung di PERADI (ada 8
organisasi advokat didalamnya) sehingga setiap tindakan pengacara yang
terbukti melanggar kode etik pengacara akan diberikan tindakan khusus klo
perlu sampai tuntutan pidana.., so gak perlu BIN segala...kyk kurang
kerjaan aja BIN pake melakukan penyadapan utk pengacara..., pengacara
menurut UU Advokat punya imunitas hukum dalam hal menjalankan tugas
pembelaan thdp klientnya, jadi klo BIN or polisi mau melakukan penyitaan or
upaya paksa pemeriksaan berkas, dokumen milik pengacara maka BIN n Polis
melanggar hukum...

mungkin yang mesti dibenahi sistem peradilan dan sistem pemerintahan..to
blame on lawyers...it's not only unfair..but ridiculous...



   
 sangkakala .
 [EMAIL PROTECTED] 
 ahoo.com  To 
 Sent by:  [EMAIL PROTECTED],   
 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 
 ups.com   com, keadilan4all@yahoogroups.com,  
   [EMAIL PROTECTED],  
   [EMAIL PROTECTED], 
 09/10/2005 01:47  urangawak@yahoogroups.com,  
 PM[EMAIL PROTECTED],  
   [EMAIL PROTECTED]   
cc 
 Please respond to Koran Tempo [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], 
  ups.com  [EMAIL PROTECTED], MediaIndonesia
   [EMAIL PROTECTED], bas   
   [EMAIL PROTECTED],   
   filsafat@yahoogroups.com,   
   [EMAIL PROTECTED], 
   Sang [EMAIL PROTECTED] 
   Subject 
   [ppiindia] Oknum Pengacara adalah   
   Pengkhianat Negara! 
   
   
   
   
   
   









Untuk membebaskan Indonesia dari KKN( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) saya
kira kita perlu menegakkan apa yg paling bisa yaitu pembersihan MAFIA
PERADILAN yg telah menggerogoti Kredibilitas Pemerintah dan membikin rakyat
semakin geram akan aktivitas terselubung mereka. 

[ppiindia] kredit tanpa agunan ABN AMRO Bank

2005-09-12 Terurut Topik aku aja
Anda butuh uang segera ???, jangan khawatir segera
dapatkan kredit tanpa agunan dari ABN AMRO Bank, untuk
memenuhi segala kebutuhan anda mulai dari dana
pendidikan , biaya pernikahan, renovasi rumah,
persalinan, tagihan kartu kredit yang membengkak, dan
lain sebagainya.
  
Kredit tanpa agunan ABN AMRO Bank persyaratan
mudah penghasilan Rp 1,25 juta/bulan sudah dapat
mengajukan kredit, limit pinjaman hingga Rp 100
juta,jangka waktu pinjaman antara 1-3 tahun, cicilan
dan bunga rendah, plus perlindungan asuransi jiwa.

   Dokumen yang dibutuhkan :

- Karyawan 
1 Foto kopi KTP/Paspor
2 Slip Gaji asli/tagihan kartu kredit asli
Dokumen pendukung :
1 surat keterangan perusahaan asli 

- Wiraswasta/Profesional
1 Fotokopi KTP/Paspor
2 NPWP
3 Rekening bank 6 bulan terakhir (berurutan)
4 SIUP/Izin Praktek
Dokumen pendukung :
1 SPT 21 (bila ada)
2 Tanda Daftar Perusahaan (khusus pengusaha)

Tingkat Bunga :
- jangka waktu pinjaman 1 tahun bunga 1,69%/bulan
- jangka waktu pinjaman 2 tahun bunga 1,71%/bulan
- jangka waktu pinjaman 3 tahun bunga 1,77%/bulan

   Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

   Wandy
   DSR Personal Loan 
   ABN AMRO Bank
   Cabang Pondok Indah
   Jl. Metro Pondok Indah Blok BA Plaza 2
   Jakarta Selatan
   Hp: 0815 86276396
   email : [EMAIL PROTECTED]




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-12 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Betul sekali,mas.

Ini dasar kerusakan dan pengrusakan tata kemasyarakatan kita.

Kalau dizaman bung Karno, korupsi dapat diibaratkan kebocoran sebuah 
ember, jadi isinya kosong melului, maka di zaman pak Harto merupakan 
bagian dari system, yakni untuk melumas mesin ekonomi.

Sebenarnya, awal kerusakan moral mulai dizaman Jepang, dimana semua 
langka, akibat perampasan semua sumber daya alam, sampai tiang 
listrik dari besi untuk kebutuhan perang.

Upaya memperkenalkan system syariat ataupu system islami, adalah, 
seperti anda katakan, sekedar mengganti merek. Sebab dalam ekonomi 
apapun, selama ada kebocoran melalui korupsi dan ketida beresan 
system, selalu timbul keamburadulan. System adalah system, yang rusak 
bukan system, tapi manusianya.

Oleh karena itu, kalau kita tanyakan, apakah beda substantial, antara 
system islami dan system sosialisme ekonomi, akan jarang sampai sulit 
kita mendapat jawaban yang jelas.

* Siapakah memailiki kapital?
* bagaimana system distribsi barang dan jasa? melalui alat negara 
atau privat?
* bagaimana mengurangi ketergantungan kapital dan lain dari LN?
* bagaimana pengelolaan SDA?

Juga di Saudi, Arab Emirates dll, dimana dirasakan kemakmuran (akibat 
management dari Expatriates), yang berlaku adalah system Oligarki. 
kapital ada ditangan privat yang kebetulan penguasa. rakyat?

salam

Danardono


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 
 biang keladi kebangkrutan ekonomi indonesia
 adalah korupsi... dan korupsi di indonesia tak datang
 bersama nenek moyang korupsi yang meluas dan
 besar-besaran baru mulai setelah presiden sukarno
 memperkenalkan konsep ekonomi terpimpin ketika
 perusahaan swasta asing diambilalih oleh negara
 dan pejabat-pejabat sipil dan militer duduk mengurus
 perkebunan, pertambangan, perdagangan, bahkan
 usaha penerbitan buku bacaan.
 
 keadaan tambah memburuk ketika ekonomi
 terpimpin bertaut dengan demokrasi terpimpin
 kekuasaan yang begitu besar di kalangan birokrasi
 akhirnya kian tak terkendali mereka tak pandai
 berdagang, tapi cekatan memproduksi seribu satu
 macam pengendalian
 
 setelah sukarno tumbang, soeharto tak mengubah
 struktur dasar yang diciptakan sukarno ia cuma
 menambahkan kapitalisme, sehingga melahirkan
 sistem mengerikan yang mengkombinasikan yang
 terburuk dari sosialisme yaitu kontrol dan yang
 terburuk dari kapitalisme yaitu keserakahan
 
 inilah sistem ekonomi mboten-mboten itu, pak
 danar sistem yang masih berjalan sampai
 sekarang
 
 sekarang sekelompok orang yang ingin mendirikan
 negara khilafah mengajukan konsep ekonomi
 yang tak banyak berbeda dengan sosialisme
 ibarat minyak samin yang cuma berganti merek
 dulu bermerek domba, sekarang bermerek onta
 isinya sama saja, minyak samin jua adanya
 
 salam,
 
 
 
 
 At 12:18 PM 9/7/05 +, you wrote:
 Ekonomi Pancasila itu memang ekonomi bukan bukan bukan..bahasa
 Jawanya ekonomi sing mboten mboten.
 
 Ketika saya melawat ke Kopenhagen minggu lalu, kunjungi teman lama
 waktu study 30an tahun silam, kami ngobrol terntang income disana.
 Income kotor wahh tinggi sekali. Bisa ribuan US§/month, tetapi
 nyatanya mereka sederhana sekali, naik sepeda, mobil juga tua tua 
dan
 kecil kecil, toko toko yang wuahh seperti di mal mal kita gak ada.
 Pendek kata, kayak kere yang elegant. lalu kemana uangnya? Ya itu,
 kesedot pajak sampai 50an % keatas! appartement? juelek juelek. 
Mirip
 dengan Eropa timur, apalagi dimasa komunis. Sama rata sama rasa..
 
 Ini namanya kapitalis? ya miriplah.
 
 Yang namanya system, mBak, namanya ganti ganti. Ayam Mbok Berek, 
ayam
 Kalasan, ayam Bu Suharti, gak banyak bedanya..
 
 Nah ekonomi yang ideal kan seperti mBak katakan, pokoke sesuai 
dengan
 azas kemanusiaan, akidah agama kita semua. Islam memerintahkan
 keadilan sosial, Yesus mengajarkan membagi roti pada sesama, 
Sidharta
 mengajarkan pembagian harta dan dana, dst dst. By the way Marx juga
 ajarkan bagi bagi kekayaan.
 
 Ujung ujungnya selalu ada dua ujung: disini yang kaya, disana yang
 papa. Pokoke diusahakan yang kaya agak lebih papa, yang papa agak
 lebih kaya. Whatsoever the name is.
 
 rak iya to mBak?
 
 salam
 
 danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap 

Re: ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-Liberal

2005-09-12 Terurut Topik Nugroho Dewanto

At 09:31 AM 9/12/05 +, you wrote:
Betul sekali,mas.

Upaya memperkenalkan system syariat ataupu system islami, adalah,
seperti anda katakan, sekedar mengganti merek. Sebab dalam ekonomi
apapun, selama ada kebocoran melalui korupsi dan ketida beresan
system, selalu timbul keamburadulan. System adalah system, yang rusak
bukan system, tapi manusianya.

Oleh karena itu, kalau kita tanyakan, apakah beda substantial, antara
system islami dan system sosialisme ekonomi, akan jarang sampai sulit
kita mendapat jawaban yang jelas.

salam

Danardono
=

yang menyedihkan, para penggiat negara khilafah itu tak
mau ksatria memperjuangkan aspirasi mereka melalui sistem
politik yang ada mereka tak mau membuat partai dan
mengikuti pemilihan umum

entah budi pekerti politik siapa yang mereka tiru (yang jelas
bukan teladan politik nabi muhammad), pekerjaan mereka
hanya melakukan pembusukan politik baik lewat buku,
diskusi, maupun demonstrasi

sejak soeharto jatuh, mereka giat menjelek-jelekkan
pekerjaan pemerintah, sejak era habibie, gus dur, megawati
sampai sby sekarang seolah tak ada satupun pekerjaan
presiden itu yang benar, semua salah

salam,





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-L

2005-09-12 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 yang menyedihkan, para penggiat negara khilafah itu tak
 mau ksatria memperjuangkan aspirasi mereka melalui sistem
 politik yang ada mereka tak mau membuat partai dan
 mengikuti pemilihan umum
 
 entah budi pekerti politik siapa yang mereka tiru (yang jelas
 bukan teladan politik nabi muhammad), pekerjaan mereka
 hanya melakukan pembusukan politik baik lewat buku,
 diskusi, maupun demonstrasi
 
 sejak soeharto jatuh, mereka giat menjelek-jelekkan
 pekerjaan pemerintah, sejak era habibie, gus dur, megawati
 sampai sby sekarang seolah tak ada satupun pekerjaan
 presiden itu yang benar, semua salah
 
 salam,

ck ck ck...
Pak Danar dan Mas Nug ini bener2 antek asing pendukung neoliberalisme
dan tidak punya semangat nasionalisme...
ck ck ck 


salam,

fau
PS. sorry.. saya duluin ya.. ;)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




ekonomi sosialis berkedok baru Re: [ppiindia] Re: Ekonomi Islam vs Ekonomi Neo-L

2005-09-12 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Ha ha ha mBak Fau, kami ini justeru antek rakyat Indonesia. Yang kita 
butuhkan, untuk mengatasi masalah Indonesia, adalah solusi Indonesia. 
Tidak cari jalan pintas.

Mas Nugroho benar, kalau kita mempunyai konsep mengatasi 
keamburadulan, marilah kita salurkan lewat jalan konstitutional, 
tidak dengan merombak konstitusi, atau dengan jalan yang hanya 
menimbulkan ketegangan sosial.

Seperti mbak katakan, jangan kita pakai konsep mboten ini, mboten 
itu, mboten melulu..

Ya kan mBak, secara historis, hanya ada satu kekuatan yang menghadang 
kapitalisme, liberalisme (neo atau bukan), imperlisme, yakni ideologi 
kiri Marxisme. Ada saudaranya, yakni Marhanismenya bung Karno.

Lha sekarang, yang baru lewat agama ini, bedanya apa? 

Salam

danardono





--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
  yang menyedihkan, para penggiat negara khilafah itu tak
  mau ksatria memperjuangkan aspirasi mereka melalui sistem
  politik yang ada mereka tak mau membuat partai dan
  mengikuti pemilihan umum
  
  entah budi pekerti politik siapa yang mereka tiru (yang jelas
  bukan teladan politik nabi muhammad), pekerjaan mereka
  hanya melakukan pembusukan politik baik lewat buku,
  diskusi, maupun demonstrasi
  
  sejak soeharto jatuh, mereka giat menjelek-jelekkan
  pekerjaan pemerintah, sejak era habibie, gus dur, megawati
  sampai sby sekarang seolah tak ada satupun pekerjaan
  presiden itu yang benar, semua salah
  
  salam,
 
 ck ck ck...
 Pak Danar dan Mas Nug ini bener2 antek asing pendukung 
neoliberalisme
 dan tidak punya semangat nasionalisme...
 ck ck ck 
 
 
 salam,
 
 fau
 PS. sorry.. saya duluin ya.. ;)




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Hadiri KTT dengan Hampir Seratus Anggota Rombongan

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=121038


LAWATAN PRESIDEN KE AS
Hadiri KTT dengan Hampir Seratus Anggota Rombongan 



Senin, 12 September 2005
JAKARTA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istri, 
bersama rombongan, sekitar pukul 22.45 WIB, Sabtu malam (10/9) lalu, berangkat 
menuju Amerika Serikat. Salah satu agenda keberangkatan Presiden bersama 98 
anggota rombongannya itu adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kedua 
ASEAN-PBB di Economic and Social Council Chamber, Markas Besar PBB, New York. 

Beberapa menteri yang turut dalam rombongan adalah Menteri 
Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, 
dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Selain itu turut pula Ketua Komisi I DPR 
Theo L. Sambuaga, Ketua Kadin M.S. Hidayat, Kepala BKKBN Sumarjati Arjoso, 
mantan Menko Ekuin Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Gubernur Lemhanas Muladi, Staf 
Khusus Sekjen PBB dari Indonesia, Ali Alatas, serta beberapa anggota Tim Panel 
45, yaitu para pemberi nasihat tentang reformasi PBB kepada presiden. 

Selain itu, putra Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan dua orang 
juru bicara kepresidenan, Dino Pati Djalal dan Andi Malarangeng, juga berada 
dalam daftar hampir seratus orang anggota rombongan tersebut. 

Di Amerika, Presiden akan menghadapi jadwal kegiatan yang sangat 
padat, hingga hari terakhir di sana, 17 September. Selain akan memberikan 
pidato di High Level Plenary Meeting, Majelis Umum PBB, New York, Presiden juga 
akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara Uni 
Eropa dan Timur Tengah serta para tokoh penting dunia. 

Di antara para tokoh yang dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan 
dengan Yudhoyono, antara lain Presiden AS George W. Bush, Sekjen Dewan Uni 
Eropa Javier Solana, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Raja Jordania Abdullah 
II, Ketua Gerakan Non-Blok Abdullah Ahmad Badawi, Sekjen Dewan Uni Eropa Javier 
Solana, Presiden Argentina Nestor Carlos Kirchner, PM Thailand Thaksin 
Shinawatra, PM Inggris Tony Blair, Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, 
Presiden Iran Mahmood Ahmadinejad, Putra Mahkota Arab Saudi Sultan bin Abdul 
Azis al Saud, dan PM Australia John Howard. Di samping itu, Presiden SBY juga 
akan mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Belanda Jan Peter Balkenende. 

Selain berbagai pertemuan politik tersebut, Senin (12/9) waktu 
setempat, Yudhoyono akan menerima anugerah gelar doktor honoris causa dalam 
ilmu hukum dari Universitas Webster. 

Baru pada Selasa (13/9) mendatang, Presiden akan menghadiri KTT 
ke-2 ASEAN di Markas Besar PBB, New York. Pada acara tersebut, Presiden akan 
menyampaikan pernyataan singkat di hadapan para kepala negara/kepala 
pemerintahan dari 10 anggota ASEAN. 

Di hari yang sama, sekitar pukul 14.45 waktu setempat, Presiden 
akan menyampaikan ceramah umum bagi mahasiswa Universitas Columbia, New York. 
Acara ini didahului perkenalan oleh Prof. Jeffrey D Sachs, direktur Earth 
Institute, sekaligus tokoh perguruan tinggi tersebut. (Darmawan/Ant)  
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Detik: Wings Air Mendarat Darurat di Padang, Diduga karena Ponsel?

2005-09-12 Terurut Topik Danardono HADINOTO
*** Kalau benar karena ponsel lalu terpaksa mendarat darurat , namanya yang 
punya ponsel itu norak..
 
 
Wings Air Mendarat Darurat di Padang, Diduga karena Ponsel

  Yonda Sisko - detikcom

   Padang - Peristiwa pesawat Wings Air jurusan Jakarta-Padang yang mendarat 
  darurat di Bandara Tabing Padang, Sumatera Barat diduga disebabkan adanya 
  penumpang yang menghidupkan telepon seluler. Akibatnya, terjadi gangguan 
  navigasi sehingga pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Internasional 
  Minangkabau, Padang.
 
  Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi PT 
Angkasa 
  Pura II Padang, Yohannes saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, 
  Senin (12/9/2005).
 
  Lebih lanjut Yohannes menyatakan pesawat Wings Air MD-80 dengan nomor 
  penerbangan IW-8730 melakukan pendaratan darurat di Pangkalan Udara Tabing, 
  Padang pada pukul 10.10 WIB. Pendaratan dilakukan karena adanya gangguan 
  navigasi. Besar kemungkinan disebabkan oleh penumpang yang menggunakan HP, 
  ujar dia. 
 
  Pesawat Wings Air dengan pilot Tonny Wardana ini berpenumpang 130 orang. 
Meski 
  tidak ada korban, peristiwa ini sempat membuat panik penumpang karena begitu 
  pesawat melakukan pendaratan, mobil pemadan kebakaran dan ambulans langsung 
  mendekati pesawat.
 
  Pendaratan darurat dilakukan sekitar 10 menit di Bandara Tabing. Bandara ini 
  dulunya digunakan untuk penerbangan komersil, namun sekarang dikelola penuh 
  oleh TNI AU. Tak lama kemudian take of lagi ke tempat tujuan, yakni Bandara 
  Internasional Minangkabau, Padang Pariaman yang berjarak sekitar 15 km. 
  Setelah itu, pada pukul 12.30 WIB, pesawat Wing Air meninggalkan Padang 
menuju 
  Jakarta.
 
  Keterangan Yohannes berbeda dengan penjelasan Humas Wings Air Hasyim Arsal 
  Al-Habsy. Saat dihubungi detikcom, Hayim menjelaskan pesawat tersebut 
terpaksa 
  mendarat di Bandara Tabing, karena cuaca sangat berkabut, sehingga sistem 
  untuk pendaratan (instrumen landing system) tidak berfungsi optimal. Dia 
  membantah pesawat mendarat darurat. 
 
  Sementara penjelasan yang diterima detikcom dari pihak Bandara Tabing Padang, 
  pada saat pesawat Wings Air mendarat, cuaca cerah. Tidak ada kabut dan 
mendung 
  sama sekali. Jadi mana yang benar?? 



***
 
It is wrong to think that misfortunes come from the east or from the west; 
they originate within one's own mind. Therefore, it is foolish to guard against 
misfortunes from the external world and leave the inner mind uncontrolled.

Sidharta Gautama




-
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Info Sehat : Kenali Stroke Sejak Dini !

2005-09-12 Terurut Topik indra_herbal
Dear Members,


Sering kita merasa ngeri bila mendengar kata Stroke. Sebenarnya apakah Stroke 
itu dan seperti apa gejalanya berikut adalah sebuah artikel yang saya kutip, 
semoga bermanfaat.

Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan pada pembuluh darah 
otak. Gangguan tersebut dapat berupa sumbatan dan robeknya pembuluh darah otak 
tersebut. 

Saat ini stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian 
nomor tiga, sesudah penyakit jantung dan kanker. Karena itu sangat penting 
untuk mengenal secara dini gejala dan faktor penyebab terjadinya stroke. 

Seperti disebutkan di atas, stroke bisa dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan 
penyebabnya, yakni akibat sumbatan pembuluh darah (Iskemik Stroke) dan 
perdarahan (Hemoragik Stroke). 

Menyangkut Iskemik Stroke, Dr Yusak MT Siahaan SpS dari Siloam Gleneagles 
Hospital Lippo Karawaci (SGHLK) memberikan ilustrasi pada kehidupan 
sehari-hari, khususnya menyangkut bekuan darah yang penting bagi kehidupan. 

Apabila kita mengalami perdarahan karena luka, maka bekuan darah akan 
mengurangi, bahkan terkadang menghentikan perdarahan. Pada keadaan stroke, 
bekuan darah dapat mengeblok pembuluh darah dan menghambat aliran darah. Proses 
demikian disebut iskemik. Stroke iskemik dapat terjadi melalui dua cara, yaitu 
embolik dan trombotik 

Embolik stroke adalah suatu bekuan darah terbentuk dari bagian tubuh yang lain 
(terutama jantung) dan berjalan mengikuti aliran darah ke otak. Bila melalui 
pembuluh darah otak yang kecil, bekuan tersebut akan berhenti dan memblokir 
aliran darah sehingga menyebabkan stroke. Sedangkan pada trombotik stroke, 
aliran darah terganggu oleh blokade satu atau lebih pembuluh darah otak. Proses 
blokade itu disebut trombosis karena bekuannya dinamakan thrombus 

Bekuan darah tersebut juga dapat disebabkan oleh pembuluh darah yang tidak 
sehat, misalnya adanya penumpukan lemak dan kolesterol. 

Kemudian menyangkut hemoragik stroke, dokter Yusak menyatakan stroke tipe ini 
terjadi akibat pecah atau robeknya pembuluh darah otak. Perdarahan tersebut 
dapat disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah, misalnya hipertensi yang 
sudah berlangsung lama dan aneurisma. 

Aneurisma adalah keadaan dimana dinding pembuluh darah menipis, yang umumnya 
sudah ada sejak lahir. Aneurisma umumnya tidak memberikan gejala sampai 
aneurisma tersebut robek. Stroke akibat robeknya aneurisma disebut subarahnoid, 
sedangkan stroke akibat hipertensi dinamakan intraserebral. 

Dari beberapa penelitian klinis dan statistik diketahui adanya sejumlah faktor 
yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Beberapa faktor risiko 
tersebut dapat dikontrol atau dimodifikasi. 

Semakin banyak faktor risiko yang kita miliki, makin besar kemungkinan kita 
terkena stroke. 

Faktor yang dapat dikontrol adalah tekanan darah tinggi, merokok, kadar 
kolesterol dan trigliserida darah, diabetes melitus, atrial fibrilasi, penyakit 
jantung lainnya (Cardiomiopati, Kelainan Katup), penyakit pembuluh darah tepi, 
penyakit darah tertentu (HB tinggi, penyakit Sickle Sel), obesitas (kegemukan), 
peminum alkohol yang berat, serta serangan iskemik sepintas. 

Sedangkan faktor yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia lanjut, jenis 
kelamin, ras, serta riwayat menderita stroke sebelumnya. 

Untuk mencegah stroke, paling tidak ada 10 langkah yang bisa dilakukan: 

1. Kenali tekanan darah Anda. 
- Hipertensi adalah penyebab utama stroke. 
- Cari tahu berapa tekanan darah Anda. 
- Apabila tekanan darah selalu 135/85, datangi dokter. 
- Apabila dokter memastikan bahwa kita menderita hipertensi, ia akan 
merekomendasikan diet, latihan, dan terapi. 

2. Apakah Kita mempunyai gangguan Atrial Fibrilasi. 
- Atrial Fibrilasi (AF) adalah irama jantung yang tidak teratur (ireguler). 
- Dokter dapat mendiagnosis dengan memeriksa denyut nadi. 
- AF dapat didiagnosis dengan pemeriksaan ECG. 
- Apabila Anda menderita AF, dokter akan memberikan warfarin atau aspirin untuk 
mencegah stroke. 

3. Berhentilah merokok bila anda perokok. 

4. Bila anda peminum alkohol: 
- Minumlah dengan frekuensi yang kecil. 
- Mengurangi minum sampai dua gelas sehari dapat menurunkan risiko stroke. 
- Bila Anda minum alkohol lebih dari 3 gelas sehari akan melipatduakan risiko 
terkena stroke. 

5. Kenali kadar kolesterol darah Anda. 
- Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan risiko stroke. 
- Menurunkan kadar kolesterol dapat menurunkan risiko stroke. 
- Kolesterol tinggi dapat dikontrol dengan diet dan latihan. 
- Terkadang diperlukan obat untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. 

6. Bila Anda penderita diabetes. 
- Ikuti anjuran dokter untuk mengontrol diabetes Anda. 
- Seringkali diabetes dapat dikontrol dengan memperhatikan apa yang Anda makan. 
- Lakukan program nutrisi sesuai kebutuhan dan ubahlah cara hidup anda. 
- Dengan mengontrol diabetes, Anda mengurangi risiko terjadi stroke. 

7. Lakukan latihan sebagai bagian dari aktivitas harian Anda. 
- Berjalan selama 30 menit 

[ppiindia] Meneladani Reformasi Gaya Muhammad

2005-09-12 Terurut Topik irwank
Quote:
..
 Karena itu ketaatan kepadanya adalah mutlak, sebab ketaatan tersebut
bukan ketaatan pada pribadi melainkan pada nilai.

Muhammad diutus oleh Allah ke muka bumi mengemban banyak tugas dan
sangat berat. Inti kerasulannya adalah mengadakan reformasi total.
Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari ketertindasan
menuju kemerdekaan, dari keterbelakangan menuju modernitas, dan dari
kebiadaban peradaban menuju masyarakat madani (civil society).

..
Oleh karena itu, para reformis sejati di Indonesia, perjuanganmu masih
panjang. Masih dibutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan untuk terus
berjuang.

Reformis sejati tidak akan berebut kursi kekuasan sebagaimana Muhammad
tidak pernah minta kedudukan. Reformis yang meminta kursi setelah
perjuangannya mulai tampak adalah tidak jauh berbeda dengan para
penjarah. (18k)
..

Entah berapa lama lagi reformasi masih bisa hidup dan memperbaiki kondisi 
negara ini. Entah kapan kejujuran akan dihargai dan mendominasi.
Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

-
Opini : Karangan Khas Sabtu, 4 Juli 1998

Meneladani Reformasi Gaya Muhammad
Oleh Jabir Al Faruqi

SECARA simplistis kelahiran Muhammad SAW ke muka bumi pada hakikatnya
adalah kelahiran sebuah peradaban baru yang penuh pencerahan.

Menurut Will Durant dalam The Story of Civilitation jika kita mengukur
kebesaran dengan pengaruh, Muhammad adalah seorang raksasa sejarah. Ia
berjuang meningkatkan taraf hidup rohaniah dan moral suatu bangsa yang
tenggelam dalam kebiadaban karena ganas dan kegersangan gurun.

Dia lebih berhasil dari pembaru mana pun. Belum ada orang yang berhasil
mewujudkan mimpi-mimpinya seperti dia. Apa rahasia di balik kesuksesan
semua itu?

Muhammad sebetulnya tak hanya sosok jasmani dan rohani sebagai manusia,
tetapi adalah manifestasi dari nilai-nilai ilahiah itu sendiri.
Ketenangan dan keberhasilan Muhammad adalah bukti kebenaran itu akan
bisa mengalahkan kejahatan meskipun jalan perjuangannya panjang.

Karena itu ketaatan kepadanya adalah mutlak, sebab ketaatan tersebut
bukan ketaatan pada pribadi melainkan pada nilai.

Muhammad diutus oleh Allah ke muka bumi mengemban banyak tugas dan
sangat berat. Inti kerasulannya adalah mengadakan reformasi total.
Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari ketertindasan
menuju kemerdekaan, dari keterbelakangan menuju modernitas, dan dari
kebiadaban peradaban menuju masyarakat madani (civil society).

Background masyarakat Makah saat diutusnya Muhammad cukup jelas, yakni
masyarakat jahiliyah. Masyarakat yang sudah tidak lagi mengindahkan
tatanan nilai-nilai ilahiah, nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai
positif lainnya.

Implikasinya konstruksi masyarakatnya menjadi kacau dan terjadi
dehumanisasi. Pelanggaran hak asasi manusia, konglomerasi, penindasan
dan kebiadaban sudah menjadi simbol masyarakatnya.

Sebagai seorang reformis, sebelum melakukan reformasi dia sudah memiliki
integritas kepribadian dan kepemimpinan yang bisa dipercaya oleh semua
pihak. Sejak kecil Muhammad memiliki sifat Al Amin (orang yang bisa
dipercaya). Hal ini terwujud ketika dia bekerja sama bisnis dengan Siti
Khotijah. Muhammad menunjukkan bagaimana berbisnis yang benar dan
bagaimana sebuah usaha bisnis dibangun atas kepercayaan.

Pada waktu itu, kepercayaan merupakan modal utamanya dalam berbisnis.
Ternyata bisnisnya sukses dan hingga kini dunia usaha mengakui bahwa
bisnis tanpa kepercayaan adalah omong kosong.

Kepemimpinan

Sedangkan model kepemimpinan Muhammad sebagaimana diketahui banyak pihak
didasarkan pada empat pilar. Pertama, berdasarkan tipologi as sidqu. Dia
adalah pemimpin ynag selalu berkata benar. Perkataan yang benar di dalam
Alquran diulang berkali-kali dengan maksud, kebenaran perkataan itu akan
melahirkan komunikasi antar manusia secara sehat.

Kedua, didasarkan pada tipologi al amanah. Pemimpin yang amanah adalah
pemimpin yang bisa mewakili keinginan rakyat.

Adanya rasa amanah akan menimbulkan rasa aman. Sebaliknya, menipisnya
rasa amanah akan menimbulkan keresahan dan ketidaksabaran sosial. Jadi,
jangan berharap akan ada ketentraman dan perubahan bila pucuk pimpinan
sebuah bangsa sudah tidak lagi memiliki sifat amanah.

Karena pentingnya amanah ini Nabi sendiri bersabda: Apabila amanah
sudah ditelantarkan maka tunggulah kiamat.'' Kiamat itu bisa
diterjemahkan secara luas misalnya kiamat ekonomi, kiamat politik,
kebudayaan, peradaban, hancurnya langit dan bumi. Apakah kita berharap
terjadinya kiamat-kiamat tersebut? Jawabnya sudah diketahui semua orang.

Ketiga, didasarkan pada tipologi fatonah (cerdas). Dengan kecerdasannya
Muhammad tidak hanya sebagai pemimpin yang hanya bisa bermimpi tetapi
adalah seorang visioner.

Keempat, didasarkan pada tipologi tabligh. Fungsi kepemimpinan adalah
untuk menyampaikan apa-apa yang memang harus disampaikan kepada
masyarakat secara jujur.

Bila kondisi pemerintahan rawan dikatakan rawan, bila berat dikatakan
berat, bila baik dikatakan baik. Sifat tabligh ini hanya dimiliki oleh
seorang 

[no subject]

2005-09-12 Terurut Topik sentto-4893767-41478-1126527450-archive=mail-archive . com
Vereinsamt
X-Originating-IP: 66.218.66.151
X-eGroups-Msg-Info: 1:12:0:0
From: imuchtarom [EMAIL PROTECTED]
X-Yahoo-Profile: imuchtarom
Sender: ppiindia@yahoogroups.com
MIME-Version: 1.0
Mailing-List: list ppiindia@yahoogroups.com; contact [EMAIL PROTECTED]
Delivered-To: mailing list ppiindia@yahoogroups.com
List-Id: ppiindia.yahoogroups.com
Precedence: bulk
List-Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 12 Sep 2005 12:16:12 -
Subject: [ppiindia] puisi Lufhtansa utk. elang kecil
Reply-To: ppiindia@yahoogroups.com
Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII
Content-Transfer-Encoding: 7bit

puisi Lufthansa utk. elang kecil
Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
User-Agent: eGroups-EW/0.82
MIME-Version: 1.0
Content-Type: text/plain; charset=ISO-8859-1
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
Content-Length: 1918
X-Mailer: Yahoo Groups Message Poster
X-Yahoo-Post-IP: 134.91.200.14
X-Yahoo-Newman-Property: groups-compose
Sender: [EMAIL PROTECTED]
X-Yahoo-GPoster: UBrig8M4do6KQK33



teks puisi ini:
--
http://www.goethe.de/ne/hel/desnie4.htm

suasana yang digambarkan oleh puisi ini:
---
http://www.sai.msu.su/cjackson/friedric/friedrich2.jpg


Friedrich Nietzsche  1844-1900

=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D
Vereinsamt
=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D

Die Kr=E4hen schrein
Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt:
Bald wird es schnein. -
Wohl dem, der jetzt noch - Heimat hat!

Nun stehst du starr,
Schaust r=FCckw=E4rts, ach! wie lange schon!
Was bist du Narr
Vor Winters in die Welt entflohn?

Die Welt - ein Tor
Zu tausend W=FCsten stumm und kalt!
Wer das verlor,
Was du verlorst, macht nirgends halt.

Nun stehst du bleich,
Zur Winter-Wanderschaft verflucht,
Dem Rauche gleich,
Der stets nach k=E4ltern Himmeln sucht.

Flieg, Vogel, schnarr
Dein Lied im W=FCstenvogel -Ton!
Versteck, du Narr,
Dein blutend Herz in Eis und Hohn!

Die Kr=E4hen schrein
Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt:
Bald wird es schnein, -
Weh dem, der keine Heimat hat!

# (1884)

*** terjemahan (versi terjun bebas - IM - ) *** :

=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D
Getting Lonely
=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D

the crows are shouting
and making thrembling flight to the city
soon it will appear
how lucky now, those who still have land to return home

now you are standing rigidly
looking back, ah, how long has it been?
what are you, the fool?
who always try to escape winter in the world?

the world - a gate
to thousand deserts, mute and cold
who loose that
what you loose make no stop

now, you're standing lividly
to the winter wandering
cursing the smoke
which climbs the cold sky

fly bird, buzz!
your misery in desert-bird sound!
hide - you fool!
your bleeding heart in ice and mockery

the crows are shouting
and making trembling flight to the city
soon it will appear
how misery those who have no land anymore to return home

***







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] puisi sayap Lufhtansa utk. si elang-kecil

2005-09-12 Terurut Topik imuchtarom


teks puisi ini:
--
http://www.goethe.de/ne/hel/desnie4.htm


lukisan suasana yang digambarkan oleh puisi ini:
---
http://www.sai.msu.su/cjackson/friedric/friedrich2.jpg


Friedrich Nietzsche 1844-1900

--
Vereinsamt
--

Die Kr=E4hen schrein
Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt:
Bald wird es schnein. -
Wohl dem, der jetzt noch - Heimat hat!

Nun stehst du starr,
Schaust r=FCckw=E4rts, ach! wie lange schon!
Was bist du Narr
Vor Winters in die Welt entflohn?

Die Welt - ein Tor
Zu tausend W=FCsten stumm und kalt!
Wer das verlor,
Was du verlorst, macht nirgends halt.

Nun stehst du bleich,
Zur Winter-Wanderschaft verflucht,
Dem Rauche gleich,
Der stets nach k=E4ltern Himmeln sucht.

Flieg, Vogel, schnarr
Dein Lied im W=FCstenvogel -Ton!
Versteck, du Narr,
Dein blutend Herz in Eis und Hohn!

Die Kr=E4hen schrein
Und ziehen schwirren Flugs zur Stadt:
Bald wird es schnein, -
Weh dem, der keine Heimat hat!

# (1884)

*** terjemahan (versi terjun bebas - IM - ) *** :

--
Getting Lonely
--

the crows are shouting
and making thrembling flight to the city
soon it will appear
how lucky now, those who still have land to return home

now you are standing rigidly
looking back, ah, how long has it been?
what are you, the fool?
who always try to escape winter in the world?

the world - a gate
to thousand deserts, mute and cold
who loose that
what you loose make no stop

now, you're standing lividly
to the winter wandering
cursing the smoke
which climbs the cold sky

fly bird, buzz!
your misery in desert-bird sound!
hide - you fool!
your bleeding heart in ice and mockery

the crows are shouting
and making trembling flight to the city
soon it will appear
how misery those who have no land anymore to return home

***











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] From TJP: CHURCHES BLOCKED

2005-09-12 Terurut Topik Ikra
From The Jakarta Post
http://www.thejakartapost.com/misc/PrinterFriendly.asp
Print September 12, 2005 


CHRISTIANS HOLD SERVICES ON STREET AS CHURCEHES BLOCKED

Abdul Khalik, The Jakarta Post, Jakarta.

Around 500 Christians from two churches in the Jati Mulya housing complex in 
Bekasi, West Java, were forced to conduct Sunday services on the streets after 
a group of people blocked their way into their respective churches.

Former chairman of the Indonesian Communion of Churches (PGI) Nathan Setiabudi 
said persons claiming to be members of the Islamic Defenders Front (FPI) have 
blocked roads into HKBP and Gekindo churches since Saturday, forcing 
congregation members to conduct their Sunday services on the street in front of 
the churches. 

Both churches have a total membership of around 800. As most of them have 
agreed to have Sunday services no matter what happens, Protestant ministers 
decided to hold their services on streets, he told The Jakarta Post on Sunday. 

Nathan said some congregation members decided to go home to avoid clashes. 

Although both the churches do not have permits, they have been there for 15 
years. They want to get a permit but can't get it even after 15 years of 
requesting, he said. 

He added that no violence occurred during the blockade or service as a group of 
police officers from Bekasi were in attendance. 

Bekasi deputy police chief Adj. Comr. Ritonga said that his office had deployed 
around 100 officers to secure the situation. 

Right now, representatives from both sides are discussing how to end the 
conflict, he said. 

Meanwhile, Jakarta Police spokesman Sr. Comr. Tjiptono said that as long as no 
violence or destruction of property, the police would not interfere and would 
only monitor the situation. 

He said that they could not remove the blockade because not only did both 
churches have no required permit but also they wanted to avoid provoking the 
blockaders. 

Many churches in Bandung and Jakarta have been closed forcefully by hard-line 
Muslim groups, including the FPI and the Anti-Apostasy Movement Alliance 
(AGAP). 

Earlier, PGI leader Andreas A. Yewangoe complained to President Susilo Bambang 
Yudhoyono about the closure of 23 churches in Bandung by hard-line groups since 
September 2004. 

Christians in the country have called for the revocation of a 1969 joint 
ministerial decree, which requires that congregations wishing to build a church 
obtain a permit from the head of local administration and seek permission from 
local residents. 

With Indonesia being predominantly Muslim, minority Christians often have 
difficulties in building churches, and instead use houses, shop-houses or 
hotels to hold services. 

Jafar Sidiq of FPI said on Sunday that the FPI and local people in Bekasi had 
never closed down churches, but only private houses that had been turned into 
worship places. 

I believe that my friends in Bekasi would never close down churches. But if a 
private house was turned into a place of worship then it has violated the 
ministerial decree. I think everyone should obey the regulations, he told the 
Post. 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/j2WM0C/PbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] SETELAH REVOLUSI TAK ADA LAGI (Goenawan Mohamad)

2005-09-12 Terurut Topik rajutaksara

Telah Terbit Buku Baru Pustaka Alvabet 

Judul   : Setelah Revolusi Tak Ada Lagi (Edisi Revisi) 
Penulis : Goenawan  Mohammad
Cetakan/Tahun   : I, September 2005 
Ukuran  : 20 x 13,5 cm  
Tebal   : xxxi + 481 = 512 Halaman 
Harga   : Rp.55.000,-
Seri: AlvabetSastra
ISBN: 979-9502-01-2 


Goenawan Mohamad pada tempat pertama adalah penyair, Esai-esainya
bukanlah traktat yang sistematis, tetapi gabungan orisinal antara
persepsi dan erudisi, tetapi gabungan orisinil antara persepsi dan
erudisi. Pemikirannya bahkan cenderung anti-sistematis, merangsang
bukan meneguhkan, melempar pertanyaan bukan memberi pegangan,
mendorong pencarian tanpa menjanjiakan penemuan. Esai – esainya adalah
realisasi kebebasan dengan seluruh risikonya. ¾ Ignas Kleden


Goenawan Mohamad telah menegakkan suatu tradisi tersendiri dalam
khazanah penulisan kita, Esai-esainya adalah ikhtiar untuk
mempertahankan sastra dari wabah bahasa resmi dan kesenian dari
bahaya menjadi poster. – Nirwan Dewanto

Goenawan Mohamad adalah orang Barat yang lahir di Batang. Ia membahas
Brecht, Derrida, Adorno, Habermas, Nietcszhe, Camus, Benjamin dan
banyak nama penting lain dalam jagat pemikiran Barat bagai berbincang
akrab dengan teman dekat. 
Dalam buku ini, yang menghimpun tulisan-tulisannya selama 33 tahun, ia
juga membicarakan Pramoedya, Kayam, Nurcholish Madjid, Soedjatmoko,
Ketib Anom, Putu Wijaya, Saini K.M., Sapardi Djoko Damono, Sutan
Takdir Alisjahbana, Subagio Sastrowardojo, Amir Hamzah, Trisno
Sumardjo, Sjahrir. Semuanya disorotinya dengan perangkat kritik
sastra, yang digunakannya dengan kemahiran tak tertara. Ia
memanfaatkan mereka sebagai mikrofon untuk bertanya, bukan menjawab.
Ia menjadikan mereka kendaraan untuk mencari, bukan menemukan.Esais
terbaik Indonesia ini merasa lebih penting mencari dengan bertanya
daripada menemukan dengan menjawab. 

Untuk Informasi dan Pemesanan Silahkan Hubungi : 

Karina Sari 
Pustaka Alvabet 
Plaza Mas Ciputat 
Jl.Ir. H.Djuanda No. 5 A
Ciputat Jakarta Selatan 
Telf. 7494032 / 74704875
www.alvabet.com
e-mail: [EMAIL PROTECTED]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] FW: [huttaqi-y] FWD: Sujud itu bikin cerdas!

2005-09-12 Terurut Topik Andri Nugroho
 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Andri Nugroho
Sent: Monday, 12 September 2005 10:56 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [huttaqi-y] FWD: Sujud itu bikin cerdas!

 

Memang, segala macam perintah Tuhan itu ternyata kembali untuk kebaikan kita
juga baik sewaktu di dunia maupun di akhirat nanti ...saya jadi teringat
tahun 93-an dulu pernah ada seminar internasional tentang 'The Miracles of
Qur'an' di IPTN Bandung. Berbagai makalah ilmiah yang berhubungan dengan
keajaiban al-Qur'an dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu
dipresentasikan...dari mulai pandangan seorang biologist, archeologist,
geologist, neurologist, ahli bahasa dan lain
sebagainya...subhanallaah...wahai Tuhanku sesungguhnya Engkau tidak
menciptakan semua ini dengan sia-sia...

 

Dibawah ini ada artikel menarik tentang keutamaan sujud (gerakan dalam
sholat) dengan kesehatan, kecantikan, kebugaran, dllselamat menikmati...

 

Wassalam,

 

kangagustea

 

 

 

Sujud Bikin Cerdas

 

 

 

Salat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh
manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas
tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing
gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan salat gudang obat bagi berbagai
jenis penyakit!

 

 

 

Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah
ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk
menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun
menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?

 

 

 

TAKBIRATUL IHRAM

 

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu
melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

 

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan
kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah
mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu
meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua
tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian
atas.

 

 

 

RUKUK

 

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga
bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.
Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

 

 

 

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang
(corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung
sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga
ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan
prostat.

 

 

 

I’TIDAL

 

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua
tangan setinggi telinga.

 

Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak
berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ
organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara
bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

 

 

 

SUJUD

 

 

 

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan
dahi pada lantai.

 

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi
jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal
ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,
lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus
bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi
kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

 

 

 

DUDUK

 

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk
(tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

 

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung
dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal
paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk
sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra),
kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan.
dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki
pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang
dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

 

 

 

SALAM

 

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

 

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah
di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit
wajah.

 

 

 

 

 

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi 

[ppiindia] Lowongan jurnalis senior

2005-09-12 Terurut Topik Satrio Arismunandar


--- fajar kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 PT Jurnalindo Media-Pratama
 
 Sebuah agen media asing di Jakarta mencari Anda:
 
  
 
S1, dari semua disiplin ilmu
Usia minimal 25-40 tahun
Enerjik dan fleksibel dan kreatif
Siap kerja lembur menulis dan kerja lapangan,
 reportase
Kriteria umum: Memiliki minat yang tinggi di
 bidang jurnalistik di semua bidang, terutama di
 dunia politik, budaya, dan selebritas. Mampu
 berbahasa Inggris secara aktif, lisan dan tulisan
Kriteria Khusus: mampu menulis panjang baik untuk
 penulisan feature maupun penulisan biografi. Mampu
 mengedit naskah.
Note: Kerja pilihan; freelance dan fulltime
 
 
 Gaji 3,5jt-6 juta.
 
 
 Lamaran lengkap + pas foto terakhir dapat dikirim
 melalui email ke
 email [EMAIL PROTECTED]
 paling lambat tanggal 29 september 2005.
.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Lenong Betawi: SBY ke New York

2005-09-12 Terurut Topik Ikra
Dear all;

Mengomentari keberangkatan rombongan besar SBY ke New York, banyak omongan yang 
beredar. Salah satunya adalah ombrolan a la Lenong Betawi di Warung Tegal yang 
saya susun di bawah ini:

Lu ingat Gus Dur kagak? Kalau beliau itu mau meritul anggota kabinet,
kan beliau terbang ke luar negeri, dan dari luar negeri diumumkannya
keputusannya, ujar Mang Dulah sambil mengunyah tempe goreng dan cabe
rawit.

Ingat dong! Masak bisa lupa yang begituan? Kocak deh presiden kita
yang satu itu! tanggap Bang Ali setelah menyurup wedang jahenya.

Nah, rombongan SBY kali ini akan mengadakan rapat di pesawat membahas
resapel kabinet. Rapat kerja ini dilanjutkan nanti di New York sana,
sampai tuntas.

Ooo... begitu toh? Kalah dong gaya Gus Dur yang dulu itu! Ini lebih
kocak deh! Asyk...! kali ini Bang Ali benar-benar bertepuk tangan
gumbira dengan senyuman lebar.

Nah! Yang ikut dalam rombongan bisa diharapkan akan menjadi anggota
kabinat nanti semua! tegas Mang Dulah.

Oo... begitu ... chk chk, sambil manggut-manggut kagum, Tapi kok
Ical ikut, ya? Kabarnya dia kan akan digusur dari kabinet?

Ical ikut, artinya Ical tetap di posisinya sekarang, nimbrung Mbok
Ani yang punya warung. Gitu aja kok repot!

Lalu Dorodjatun itu ikut untuk apa? tanya Bang Ali serius tanpa
senyum, melainkan dengan kerut di dahinya.

Untuk jadi Ketua Bapenas dong! Hehehehe...! jawab Mang Dulah santai
sambil melontarkan kacang goreng ke udara untuk ditangkap dengan
mulutnya yang menganga tengadah.

Apa kru pesawatnya ada yang dicalonkan jadi menteri? tanya Bang Ali,
dan pertanyaan ini menyebabkan Mang Dulah merasa geli lalu ketawa
spontan, menyebebkan kacang yang ditangkap dimulutnya bikin dia keslek!
Mang Dulah batuk-batuk. Bu Ani segera menolongnya dengan memberikan
segelas air minum.

Setelah kesleknya lewat, barulah Mang Dulah bisa menjawab pertanyaan
Bang Ali yang tadi: Soal kru pesawat, ya?

Ya, kru pesawat. Tapi yang pasti bukan Polycarpus lho! tanggap Bang
Ali, dan lagi-lagi ucapannya ini menyebabkan Mang Dulah ketawa
terpingkel-pingkel, hanya saja untunglah tidak ada kacang goreng di
mulutnya, sehingga dia tidak keslek.

Ya, bisa saja dong, kru pesawat ada yang akan diangkat jadi menteri!
Kan urusan pesawat perlu menteri khusus supaya kecelakaan dll tidak
terulang kembali!

Ya, masuk akal juga deh. Yang ngerti urusan pesawat ya kru-kru itulah!

Tapi kru pesawat yang pangkatnya komodor! Mbok Ani kembali nimbrung.

Nih! Dengerin nih!, ujar Mang Dulah, serius. Yang juga santer
terdengar, ada pendukung SBY yang di Amerika, juga akan ikut nimbrung
dalam rapat pembentukan kabinet di New York itu nanti!

Siapa dong orangnya?

Ah, mana aku tahu! Tanya tuh orang-orang di Washington DC!

Calon menteri apa dia ya?

Ah, tunggu aja deh pengumuman kabinet baru nanti sepulangnya dari New
York! jawab Mang Dulah sambil membayar yang dimakan dan diminumnya,
lalu pergi meninggalkan Warteg Mbok Ani.


Ikra.-




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] CEK ADA APA DI WEB INI

2005-09-12 Terurut Topik BUMI BIRU
http://www.answering-islam.com

http://www.answering-islam.com/ac.htm

http://www.jews-for-allah.org



__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

2005-09-12 Terurut Topik elang kecil


--- Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kalau gak salah ada member milis ini salah satu
 pengurus mui, yaitu bu lina dahlan...
 soalnya dia paling getol dan ngotot membela
 mui...mungkin mbak lina dahlan bisa konfirmasi ??? 
 he...he...he
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 kasihen deh dari kemarin kok penasaran terus,
 nyari-nyari mui,  kalo memastikan orang itu mui atau
 bukan lihat saja cara penulisannya,  kalo tulisannya
 sering ngotot dan ndak mau kompromi dan selalu ingin
 merubah peraturan yang sudah ada  ...  nah  itu
 namanya mui,  karena pikiran-pikrannya selalu
 kontroversial
 dan selalu ingin benar sendiri  ..contone ada
 yang ingin
 merubah skb tahun 1969  ...  nah itu sekelas dengan
 mui
 yang kerjanya ngotot melulu  padahal
 peraturannya begitu
 jelas dan gamblang  
 
 kalo saya bukan mui  emangnya kamu MUI  ?
 
 
 
 
 
 mmm...
 om om ini tau apa sih tentang agama?
 emangnya om MUI yah?
 
 --- The saint [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Assalamualikum wRwB,
   Bila benar anda pengikut Nabi Muhammad SAW,
   Mengapa Ahmadiyah bersikap eksklusif
   Tidak mau berimam kepada non Ahmadiyah
   Serta menajiskan kaum muslimin lain yang
 bersolat
  di mesjid Ahmadiyah ?
   Ahmadiyahpun bertakfir
   Semoga Allah berkenan memberikan taufik dan
  hidayah kepada kita semua,
   Samudjo
 
  Tanggapan :
 
  Kan sudah dibilang kalau antar kelompok agama
  terjadi perbedaan
  pemahaman ya biasa. Perbedaan pemahaman tidak
 lantas
  otomatis dianggap
  ekslusif.
 
  Yang benar :
 
  Sekarang ini Ahmadiyah diekslusifkan...
 
  Bukannya tidak mau bermakmum pada non Ahmadi,
 tetapi
  menurut keyakinan
  sebagian orang islam kalau Isa as dan mahdi sudah
  datang maka orang
  yang beriman hanya bermakmum kepada orang yang
  beriman kepada Isa dan
  Mahdi saja.
 
  Misalnya ada hadis : Kaifa antum idza
  nazalabnumaryama fiikum
  waimamukum minkum. (bagaimana keadaanmu jika turun
  Ibnu Maryam (isa)
  di antara kamu dan Imam kamu adalah dari antara
  kamu.)
  Salah satu tafsir Hadis ini adalah bahwa Imam
 adalah
  dari antara kamu
  (yang mengimani).
 
  Jadi kalau misalnya nanti ada Isa Betulan yang
  menurut si A atau B,
  atau C yang betulan turun maka Jamaah Isa ini
 tentu
  berimam pada
  mereka yang percaya..Masa mereka mau ikutan
  bermakmum pada yang
  menolak utusan Tuhan/Allah.
 
  Masalah bermakmum ini bukan masalah pokoknya namun
  hanyalah
  konsekuensi logis dari keimanan kepada Isa yang
  datang itu.
 
  Soal Najis hanya Fitnahdan 1000% hoax.
 
  Soal takfir ini juga harus difahami dengan baik.
  Orang-orang Ahmadiyah
  tidak bisa mengkafirkan siapapun. Hanya sesuai
  dengan kaidah fiqh,
  akidah dan keimanan Definisi kafir itu terdapat
 pada
  banyak hal bukan
  hanya karena menolak Rasulullah saw.
 
  Salah satu Definisi Kafir adalah menolak Utusan
  Allah. Jadi karena
  menurut orang ahmadi Isa as udah datang dan mereka
  beriman, maka orang
  yang tidak menerima itu berarti menolak utusan
 Allah
  dan dari segi
  Definisi yang ada dan konsekuensi yang wajar dalam
  kaidah Islam
  disebut Kafir. Sedikitpun tidak ada unsur untuk
  menghujat, memusuhi,
  atau membenci yang non-ahmadi.
 
  Ahmadiyah tidak lantas gembar-gembor kesana kemari
  bahwa Si A, Si B,
  Si C, kelompok Anu Itu Kafir karena memang tidak
  perlu.
 
  Bagi orang Ahmadiyah mereka mendengar seruan dari
  Langit dan
  kebetulan menurut mereka ini betul dari Tuhan.
  Karena meyakini
  kebenaran ini maka mereka baiat dan menjalin
 ikatan
  dalam jamaah.
  Mereka tidak pernah sibuk ngurusin ini itu kafir
 dan
  bikin fatwa sana
  sini kafir.
 
  Justru yang terjadi adalah orang-orang yang
 memusuhi
  Ahmadiyah sengaja
  memancing kekeruhan dengan menonjolkan masalah ini
  sehingga
  membangkitkan amarah umat islam. Jadi sebenarnya
  yang persoalannya
  adalah bukan ahmadiyah yang mengatakan non-ahmadi
  kafir, tetapi
  sebagian ulama yang ingin sekali agar ahmadiyah
  mengkafirkan semua
  orang..Mudah-mudahan faham.
 
  Soal inklusifitas, di negera di mana ahmadiyah
 bisa
  bebas berekspresi
  anda akan lihat bahwa ahmadiyah adalah jamaah yang
  sangat perduli
  dengan lingkungannya dan memberikan kontribusi
  sesuai dengan kemampuan
  jamaah mereka kepada masyarakat.
 
  Namun tentu saja karena lingkungan kita terbatas
  maka yang kita lihat
  hanyalah ekslusifitas ahmadiyah yang sebenarnya
  diekslusifkan dan
  dipinggirkan. Mau bukti.
 
  Coba di Indo ditegaskan kembali posisi Ahmadi dan
  kebebasan untuk yang
  lainnya juga. Maka Insya Allah anda akan lihat
  Ahmadiyah akan ada
  dalam barisan depan dalam melakukan kebaikan tentu
  dengan cara damai,
  adil dan penuh kebijaksanaan. Semboyan kami adalah
  Love for All Hatred
  For None.
 
 
 
 
 
 
 
 
   Yahoo! Groups Sponsor
 
 
 

***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat
  Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, 

[ppiindia] This Voyage

2005-09-12 Terurut Topik Dara Shayda
The beginning of every voyage by Your Name, the end of every voyage 
by Your Name, and in Your Name the beginning is the end and the end 
is the beginning 

Often in the literature we read about the Path or Tariqat or journey 
or travel and some such nomenclature. More than often the authors, 
the teachers and the Sheikhs have neglected to elucidate what is 
this Path and what is this voyage: 

This Voyage 
http://www.untiredwithloving.org/this_voyage.html 
Divan: http://www.untiredwithloving.org/seashells.html 

The treatise is based upon the Nasafi's work Zubdatul Haqayiq 
(Quintessential Truths): 
http://www.untiredwithloving.org/nasafi.html 

If you must start this voyage make sure of two things: 

1. Start the journey from where you are not where you like to be or 
think to be 
2. You cannot take anyone along even your own Self 

--DARA The Eyeless Lion 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 5 Oktober

2005-09-12 Terurut Topik hadingrh
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 5 Oktober

YOGYAKARTA, (PR).-
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1426 H
jatuh pada hari Rabu, 5 Oktober 2005. Sedangkan 1 Syawal 1426 H pada hari
Kamis 3 November 2005. Penetapan awal puasa 1 Ramadhan dan Idulfitri 1
Syawal 1426 H merupakan hasil hisab yang dilakukan Majelis Tarjih dan
Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah.

Keputusan awal puasa tahun 2005 tersebut ditandatangani Ketua Umum PP
Muhammadiyah Prof.Dr. Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum H. Rosyad Saleh.
Dalam siaran pers yang dikeluarkannya, juga disebutkan, berdasarkan hisab
hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Pengembangan
Pemikiran Islam PP Muhammadiyah, juga disebutkan ijtima menjelang Ramadhan
1426 H, terjadi pada hari Senin Pon (3/10) pukul 17.28.55 WIB.

Pada saat itu, tinggi bulan ketika terbenam matahari di Yogyakarta pada
posisi nol derajat 48 menit 37 detik. Artinya dalam kedudukan itu, hilal
belum wujud. Untuk seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari,
posisi bulan masih berada di bawah ufuk.

Hisab Majelis Tarjih juga ditandatangani Ketua Majelis Tarjih Pengembangan
dan Pemikiran Islam, Prof.Dr. Syamsul Anwar dan Oman Fathurohman.
Disebutkan pula tanggal 1 Syawal 1426 H jatuh pada hari Kamis Wage,
tanggal 3 Oktober 2005.(A-101)***

**
http://www.direktorihaji.com

Profil biro haji, berita seputar haji,
download software islami, manasik haji dll

***





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Mulyana Dipenjara Dua Tahun Tujuh Bulan

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/13/n9.htm


Mulyana Dipenjara Dua Tahun Tujuh Bulan

Jakarta (Bali Post) -
Mulyana W Kusumah divonis hukuman penjara selama dua tahun tujuh bulan. Anggota 
KPU itu juga diwajibkan membayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. 
Hukuman itu dijatuhkan kepadanya karena dinilai terbukti secara sah dan 
meyakinkan melakukan tindak pidana penyuapan Rp 300 juta terhadap auditor BPK 
Khairiansyah Salman. 

Hukuman tersebut dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 
(Tipikor) yang diketuai Masruddin Chaniago dalam sidang yang berlangsung di 
gedung Uppindo, Jakarta, Senin (12/9) kemarin. Hukuman ini lebih ringan dari 
tuntutan JPU KPK yang sebelumnya menuntut terdakwa tiga tahun penjara.

Atas putusan majelis hakim itu, Mulyana hanya diam. Kriminolog UI ini terus 
menundukkan kepalanya. Ia baru tersentak, ketika hakim ketua menanyakan 
sikapnya terhadap upaya hukum yang akan diambil selanjutnya. Terdakwa tetap 
saja diam dan hanya memandang majelis dengan mata berkaca-kaca. Ia sepertinya 
ragu untuk menyatakan banding, seperti yang lazim diucapkan para terdakwa. 
Benar saja, setelah beberapa saat barulah pernyataan terbata-bata keluar dari 
bibirnya. Mulyana mengaku belum tahu sikapnya serta langkah hukum berikut yang 
akan dilakukan. ''Saya akan menggunakan waktu satu minggu untuk pikir-pikir 
atas putusan ini. Langkah hukum selanjutnya perlu dirundingkan dengan tim 
penasihat hukum saya,'' kata Mulyana lirih.

Sikap Mulyana ini jauh berbeda dengan sikap JPU Muhibuddin. Ia dengan sergap 
langsung menyambut pertanyaan hakim ketua Masruddin Chaniago dengan menyatakan 
akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Ia beranggapan putusan majelis 
tersebut jauh dari harapannya, karena tidak mengabulkan tuntutan yang pernah 
diajukan dalam sidang sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Mulyana sempat menyerahkan nota keberatannya kepada 
majelis hakim terkait status penahanannya yang dianggap tidak sah. Alasannya, 
masa penahanan sudah berakhir pada 7 September lalu dan dirinya harus 
dibebaskan. Tetapi majelis hakim tidak menggubrisnya, karena perpanjangan masa 
penahanan terdakwa sudah terlebih dahulu dikeluarkan Pengadilan Tinggi (PT) DKI 
Jakarta satu pekan sebelumnya.

Lebih Ringan

Pada persidangan terpisah, majelis hakim Pengadilan Tipikor juga menjatuhkan 
vonis bersalah terhadap terdakwa Sussongko Suhardjo. Untuk kasus yang sama ini, 
Pelaksana Harian (Plh) Sekjen KPU tersebut divonis penjara selama dua tahun 
enam bulan. Hukuman ini lebih ringan satu bulan ketimbang yang diterima 
terdakwa Mulyana. Sebelumnya JPU juga menuntutnya tiga tahun penjara.

Majelis hakim yang diketuai Masruddin Chaniago menyebutkan Sussongko terbukti 
melakukan perbuatan melanggar UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 
jo pasal 55 dan pasal 64 KUHP. 

Dalam perkara ini, terdakwa terbukti ikut membantu terlaksananya upaya suap 
yang dilakukan Mulyana. Hal itu dilakukannya dengan memberikan fasilitas dan 
membantu penyediaan dana suap.

Atas putusan ini, sikap terdakwa Sussongko hampir sama dengan Mulyana. Ia juga 
menunduk sedih. Saat hakim ketua menanyakan sikapnya dengan putusan itu, 
Sussongko tidak berkomentar. Ia bergegas menghampiri koordinator tim penasihat 
hukumnya, Budiman Paningkas. ''Sebelum memutuskan upaya hukum berikutnya, kami 
perlu berunding dengan keluarga klien kami,'' ujar Budiman. (kmb3)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Mentan Pertanyakan Impor Beras 250 Ribu Ton

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/13/e6.htm

Surplus Satu Juta Ton--
Mentan Pertanyakan Impor Beras 250 Ribu Ton


Menteri Pertanian (Mentan) Dr. Anton Apriyantono beda pendapat dengan Menteri 
Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Kabulog Puspoyo Wijarnarko soal impor beras 
250 ribu ton akhir tahun ini. Ketika diwawancarai wartawan Bali Post, Diah 
Dewi, usai membuka International Rice Conference 2005 di Le Meridien, Tanah 
Lot, Anton menyatakan tak perlu impor beras. Apa alasannya? 

 

MELIHAT produksi beras nasional yang tahun ini diperkirakan mencapai 53 juta 
ton gabah kering giling (GKG), menurut Mentan, Indonesia tak perlu mengimpor 
beras untuk memenuhi kebutuhan raskin. Hanya, alasan yang dilontarkan Bulog 
untuk mengimpor beras 250 ribu ton tersebut tidak terkait dengan kemampuan 
produksi melainkan harga.

''Impor beras itu mengabaikan kemampuan produksi dalam negeri,'' ujarnya, Senin 
(12/9) kemarin.

Dia mengatakan kebutuhan beras nasional saat ini mencapai sekitar 31 juta ton 
beras dengan kemampuan produksi 32 juta ton beras. Ini artinya masih terdapat 
surplus 1 juta ton beras. Terkait adanya impor beras yang dilakukan Bulog untuk 
memenuhi kebutuhan distribusi raskin, dia mengatakan sudah ada janji dari Bulog 
untuk menjaga harga di pasaran. 

Dia menolak berkomentar banyak mengenai alasan yang dilontarkan Bulog agar bisa 
melakukan impor beras ini. Berulangkali didesak dengan pertanyaan kenapa harus 
melakukan impor, sementara produksi nasional masih mampu memenuhi kebutuhan 
raskin tersebut, Apriyantono hanya mengatakan hal tersebut mesti ditanyakan ke 
Bulog. ''Alasan kenapa mesti impor sementara dilihat dari produksi kita masih 
mampu memenuhinya, sebaiknya tanya ke Bulog,'' katanya.

Apriyantono juga mengatakan ketika ada pertemuan dengan Bulog tersebut, dirinya 
sedang berada di luar negeri, sehingga yang hadir ketika itu hanya beberapa 
stafnya. Dia mengaku bahwa stafnya sudah berusaha maksimal, tetapi ada 
argumen-argumen Bulog yang tidak bisa dibantah. Dari laporan yang diterimanya, 
beras impor itu dijamin tidak akan masuk ke pasar, dan tidak akan sampai 
mendistorsi harga.

''Staf saya yang mengikuti pertemuan tersebut tidak mampu meyakinkan bahwa hal 
itu penting untuk menjaga harga. Ada alasan rasional yang staf saya sulit 
membantahnya,'' jelasnya.

Beras Impor Lebih Mahal

Ditanya mengenai perbedaan harga beras yang menjadi pertimbangan Bulog 
melakukan impor, Apriyantono mengatakan berdasarkan informasi terakhir harga 
jual beras impor untuk kelas menengah begitu sampai di Indonesia mencapai 
sekitar Rp 3.300. Sedangkan produk dalam negeri sendiri dikatakannya rata-rata 
dikisaran Rp 3.000-an.

Terkait lebih mahalnya harga beras impor ini, Apriyantono kembali menolak 
berkomentar. Dia mengatakan sebaiknya pertanyaan tersebut diajukan ke Bulog.

''Mestinya tanya ke Bulog bagaimana bisa mendapatkan harga murah. Soalnya 
international market kan banyak, sementara harga Rp 3.300 itu dari 
sepengetahuan saya saja,'' ujar Apriyantono.

Ditegaskannya, Departemen Pertanian akan turut melakukan pengawasan terhadap 
impor beras raskin Bulog agar jangan sampai terjadi distorsi harga. Bentuk 
pengawasan yang akan dilakukan, menurutnya, adalah bekerja sama dengan 
pemerintah daerah. Dia mengatakan kunci pengawasan tersebut ada di pemerintah 
daerah karena dalam pendistribusiannya ini pemdalah yang akan dilibatkan. ''Kan 
ada dinas pertanian, penyuluh, dan banyak instrumen di daerah yang bisa kita 
manfaatkan untuk itu,'' katanya sambil berharap mudah-mudahan impor beras 
raskin ini tidak sampai mengganggu harga di tingkat petani. (*)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Keselamatan Penerbangan

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.harianbatampos.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=14177


  Keselamatan Penerbangan 
  Oleh redaksi 
Senin, 12-September-2005, 08:42:51
 
 
Oleh: Sukoyo 
 
 
  Belum ada satu tahun kecelakaan Lion Air menewaskan 26 penumpang serta 
awaknya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, kini lebih mengerikan jatuhnya Mandala 
Airlines RI-091 akibat gagal lepas landas di Bandara Polonia Medan, Senin 
(5/7). Dipastikan, 149 orang penumpang tewas, termasuk awak pesawat dan warga 
sekitar bandara. 

  Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih 
memfokuskan penyelidikannya pada faktor teknis, yakni kerusakan pada mesin dan 
faktor manusia. Menurut dugaan Ketua KNKT, Setyo Raharjo, baling-baling 
kompresor pada mesin pesawat Mandala Airlines RI-091 rontok saat lepas landas, 
sehingga pesawat kehilangan tenaga. Anggota tim ahli dari Amerika Serikat, 
William Robert, menyatakan jatuhnya Mandala Airlines RI-091 kemungkinan besar 
karena kerusakan mesin. 

  Tetapi pihak KNKT mengakui kepastian adanya dua ton durian terangkut 
dalam pesawat nahas itu. Mestinya kargo pesawat tak diperkenankan membawa 
durian, apalagi dalam jumlah besar dapat menyebabkan pesawat kelebihan beban. 
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, mengatakan, informasi yang 
diperoleh dari para saksi dan dapat dipercaya kebenarannya menjelaskan, begitu 
Mandala Airlines RI-091 meledak dan jatuh, banyak durian berceceran di lokasi 
kejadian. Padahal, sebelum melakukan penerbangan, pilot wajib menandatangani 
load sheet yang disampaikan pimpinan kargo. 

  Jika pilot menilai penerbangan tidak memungkinkan, muatan akan 
disesuaikan dengan peraturan atau pilot memutuskan membatalkan penerbangan. 
Karena itu, patut dicurigai permainan pihak kargo yang tidak mendata masuknya 
durian dalam manifest perjalanan pesawat Mandala Airlines yang nahas itu. 

  Prioritaskan Keselamatan 
  Pesawat Boeing 737-400 milik maskapai penerbangan Garuda rute Medan - 
Jakarta mendarat darurat di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, 
Selasa (6/9), mengalami gangguan mesin sebelah kanan. Pada hari yang sama, 
Mandala Airlines RI-020 rute Jakarta - Jambi yang sudah mengudara terpaksa 
kembali ke Bandara Soekarno - Hatta, karena salah satu indikator landing gear 
pesawat terus menyala. Tindakan pilot tersebut patut dijadikan contoh 
implementasi prinsip mengutamakan keselamatan penerbangan. 

  Selain itu, keputusan landing di tangan pilot saat cuaca buruk perlu 
ditinjau kembali. Sebab, tidak semua bandar udara di Indonesia dilengkapi alat 
bantu pendaratan (instrument landing system/ ILS) yang memadai untuk membantu 
pilot. Konsekuensinya, kewenangan untuk memutuskan pendaratan pesawat dalam 
cuaca buruk sebaiknya diserahkan kembali kepada petugas pemandu lalu lintas 
udara (Air Traffic Control/ ATC). 
  Dalam dunia penerbangan, ada tiga hal yang saling terkait: keamanan, 
keselamatan dan kecelakaan. 

  Rendahnya tingkat keamanan dan keselamatan berakibat terjadinya bencana 
penerbangan, sehingga keamanan dan keselamatan penerbangan tak dapat 
dipisahkan. Dalam kaitan ini, melihat tingginya frekuensi kasus kecelakaan 
penerbangan setahun terakhir di Tanah Air maupun temuan dua ton durian di 
Mandala Airlines R-091, harus mendorong pihak-pihak terkait mengetatkan 
pengawasan keselamatan penerbangan pesawat komersial. 
  Perusahaan penerbangan nasional mestinya tetap menempatkan keamanan dan 
keselamatan sebagai prioritas utama. Sebab itu, faktor krisis yang berpotensi 
mempengaruhi sumbe rdaya manusia maupun penyediaan anggaran, jangan sampai 
menyebabkan pemerintah dan maskapai penerbangan menjadi lengah dalam 
pengawasannya. 

  Seperti diakui sejumlah penumpang Mandala Airlines R-091 yang selamat, 
sejak awal hendak take off sudah terasa ada kelainan dari getaran badan 
pesawat. Keputusan pembatalan penerbangan (abort take off) memang di tangan 
pilot, ketika para meter untuk tinggal landas dinilai tak terpenuhi, baik 
karena kerusakan sistem pesawat maupun penyebab eksternal. Kegagalan take off 
Mandala Airlines R-091, mencuatkan pertanyaan mengapa pilot tidak melakukan 
abort take off. 
  Padahal, menurut penerbang uji Marsekal Muda TNI, F Djoko Poerwoko, kalau 
saja tindakan itu dilakukan, pesawat dan penumpang bisa selamat karena landasan 
Bandara Polonia Medan mampu digunakan B 737-200 untuk melakukan abort take off. 
Tahun 1990-an, F-5 Tiger II TNI AU selamat dengan melakukan abort take off di 
Medan pada landasan yang sama (RW-23). 

  Perang Tarif Murah 
  Industri jasa penerbangan Indonesia memang sedang booming. Dengan 
ketatnya persaingan, banyak maskapai penerbangan berlomba memberikan tarif 
murah. Akibatnya, perusahaan cenderung mengabaikan berbagai faktor keselamatan 
yang diperlukan dalam suatu penerbangan guna memangkas biaya operasi. Karena 
itu, pemerintah harus meninjau ulang berbagai 

[ppiindia] Pertamina - Polri Siapkan Satgas BBM

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/13/0104.htm


Pertamina - Polri Siapkan Satgas BBM 
JAKARTA, (PR).-
Markas Besar (Mabes) Polri dan PT Pertamina (Persero) sepakat membentuk satuan 
tugas (satgas) yang akan menangani segala bentuk kejahatan penyalahgunaan bahan 
bakar minyak (BBM). Kesepakatan itu merupakan hasil rapat koordinasi Polri dan 
Pertamina yang dilakukan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/9).


  DENGAN jeriken di tangan, Aminah (86) warga Kubang Sari Kelurahan Lebak 
Gede Kecamatan Coblong Bandung, berjongkok sambil melamun, saat antre di 
pangkalan minyak tanah di Jalan Kubang Selatan Sekeloa Bandung, Senin (12/9). 
Menurut warga, antrean untuk mendapatkan minyak tanah telah terjadi sejak 
sebulan lalu sehingga setiap kiriman minyak tanah sebanyak 5.000 liter 3 kali 
seminggu selalu habis. Harga eceran di pedagang keliling mencapai Rp 1.500,00 
per liter, sedangkan di pangkalan sekira Rp 1.000,00 per liter.*DUDI 
SUGANDI/PR 
Dirut PT Pertamina Widya Purnama mengatakan, satgas tersebut juga akan 
mengikutsertakan aparat TNI AL dan Ditjen Bea dan Cukai Depkeu, sehingga 
hasilnya nanti bisa menyeluruh. Satgas tersebut diharapkan mampu menangani 
semua penyimpangan. Nanti, akan dibuat surat keputusan bersamanya, katanya.

Ia mencontohkan, melalui satgas tersebut maka aparat kepolisian akan mengetahui 
seluruh jadwal impor minyak mentah oleh Pertamina. Jadi, polisi akan tahu 
kapan kapalnya datang, berapa jumlah impornya, dan di pelabuhan mana. Mereka 
akan tahu, ujarnya. 

Selain itu, satgas juga akan mengawasi pengalokasian delivery order (DO) BBM. 
Widya juga menjelaskan, adanya perbedaan harga BBM antara subsidi dan pasar 
yang begitu tinggi membuat orang cenderung berlomba-lomba membeli BBM di 
stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU).

Saya mendapat laporan kalau di Samarinda, Pontianak, Jambi, Bangka Belitung, 
dan Kupang, para sopir angkot tidak lagi mencari penumpang. Mereka masuk ke 
SPBU, isi BBM dan menjualnya kepada penadah. Mereka (melakukan) begitu, karena 
disparitas harga subsidi dan pasar cukup jauh, katanya.

Praktik-praktik seperti itu, menurut dia, yang membuat terjadinya kelangkaan 
BBM di sejumlah daerah. Padahal, secara stok, saat ini sudah mencapai 22,7 
hari atau tertinggi selama saya menjadi dirut, katanya.

Ia menambahkan, Pertamina juga telah meminta kepada Kapolri agar mengungkap 
dalang atau aktor intelektual penyelundupan minyak mentah dari terminal 
Lawe-lawe, Kaltim tersebut. Secara internal, menurut dia, pihaknya akan 
melakukan penyempurnaan-penyempurnaan sistem agar tidak terjadi lagi 
penyalahgunaan BBM.

Sementara Kota Tangerang dijadikan pilot project (proyek percontohan) 
pemberantasan penyelundupan BBM. Dari mulai depo masuk ke agen, kemudian ke 
pangkalan, dan sampai pada pengecer akan kita lakukan dulu di Tangerang. Jadi 
learning by doing-lah, kata Kabareskrim Komjen Pol. Makbul Padmanagara usai 
pertemuan antara Pertamina dengan Kapolri Jenderal Pol Sutanto di Mabes Polri.

Aparat kepolisian, kata Makbul, akan mencoba melihat dari segi pengawasan kasus 
ini dan akan menindak siapa pun agen atau pangkalan BBM yang melakukan 
penyelewengan.

Sebenarnya yang melakukan pengawasan tetap ada pada Pertamina. Namun 
melibatkan Polri. Jadi Babin Kamtibmas yang ada di kewilayahan tersebut ikut 
mengawasi pendistribusian minyak subsidi yang disalurkan, paparnya.

Makbul mengungkapkan, dipilihnya Kota Tangerang sebagai pilot project didasari 
adanya indikasi penyelewengan antara rasio kebutuhan dengan penggunaan bahan 
bakar yang tidak sinkron di wilayah ini.

Selain itu, banyak pula industri-industri atau pun pabrik-pabrik di Tangerang 
yang dinilai cukup rawan dalam penyalahgunaan BBM. Kemungkinan 
penyelewengannya banyak sekali di sini, kata Makbul.

Menurut Dirut Pertamina, dirinya telah menonaktifkan Kepala Cabang Batam 
berinisial M yang membawahi Batam, Riau hingga ke Kepulauan Natuna, karena 
diindikasikan terlibat dalam kejahatan BBM. 

Selain itu, sekira 40 pegawai Pertamina lainnya juga sudah dipecat. Sebelumnya, 
dalam kasus penyelundupan dari terminal Lawe-lawe, Pertamina telah memecat 12 
karyawannya.

Hadir pada rapat yang juga merupakan tindak lanjut penanganan kasus 
penyelundupan minyak mentah di Kalimantan Timur, Kapolri Jenderal Pol. Sutanto, 
Kabareskrim Komjen Pol. Makbul Padmanegara dan Kababinkam Komjen Pol. Ismerda 
Lebang. Sementara dari jajaran Pertamina, hadir Dirut Widya Purnama, Direktur 
Pemasaran dan Niaga Ari Sumarno dan Direktur Pengolahan Suroso.

Gelar perkara Batam

Sementara Kepala Pertamina Depo Batam Nono Asmanu mengatakan, dirinya pasrah 
mengenai hasil gelar perkara yang dilakukan pihak kepolisian, Selasa (13/9), 
berkaitan pemeriksaannya dalam kasus penjualan 120 ton minyak secara ilegal ke 
luar negeri.

Yang jelas tidak ada niat saya untuk melakukan KKN dengan mereka (tiga 
pengusaha minyak yang telah jadi tersangka, red.). Tapi, apapun hasilnya saya 
telah siap, kata Nono Asmanu di Batam, Senin 

[ppiindia] Masyarakat Sumba Barat Terancam Kelaparan

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
MEDIA INDONESIA
Senin, 12 September 2005 23:45 WIB


Bali - Nusa Tenggara
Masyarakat Sumba Barat Terancam Kelaparan



KUPANG--MIOL: Masyarakat di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), 
mulai dihantui ancaman kelaparan menyusul gagal panen dan gagal tanam pada 
musim tanam tahun ini.

Bupati Sumba Barat, Julianus Poteleba, Senin (12/9) mengaku kekeringan melanda 
hampir seluruh wilayah di bagian barat Pulau Sumba itu. Tetapi sebagian 
masyarakat masih memiliki persediaan makanan.

Dia mengatakan, penduduk pada sejumlah desa di daerah itu, yang dilaporkan 
mulai mengkonsumi ubi hutan saat ini, bukan berarti karena sudah tidak memiliki 
persediaan pangan.

Artinya, orang Sumba Barat makan ubi hutan, bukan berarti mereka sudah tidak 
memiliki ketersediaan pangan dan sudah kelaparan. Mengkonsumsi ubi hutan adalah 
tradisi, katanya.

Sejak dahulu, kata dia, walaupun masyarakat baru saja panen, tetapi masih 
menggali ubi hutan untuk dikonsumsi karena sudah menjadi kebiasaan.

Karena itu, kebiasaan yang sudah berlangsung secara turun temurun ini, jangan 
dianggap sebagai hal yang luar biasa. Di waktu dulu, kami habis panen, tetapi 
karena di dekat persawahan ada hutan dan banyak ubi hutan, kami juga gali untuk 
makan. Dan apa yang kami lakukan pada saat itu, bukan karena ketiadaan pangan, 
tetapi karena mengikuti kebiasaan orang tua, katanya.

Walaupun demikian, pemerintah kabupaten Sumba Barat telah melakukan 
antisipasi-antisipasi dengan menyediakan pangan berupa beras, yang siap 
didistribusikan ke daerah-daerah yang dianggap sudah membahayakan penduduk. 
Selain itu, masyarakat juga sudah diminta untuk memanfaatkan air pada daerah 
aliran sungai, untuk menanam tanaman umur pendek guna memenuhi kebutuhan hidup 
sehari-hari.

Sekarang ini para petugas terus memantau situasi pangan masyarakat di daerah 
itu, sehingga kalau ada daerah yang benar-benar kesulitan, langsung 
diantisipasi, katanya. (Ant/OL-06)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Skenario Pergantian Panglima TNI

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
MEDIA INDONESIA
Selasa, 13 September 2005



Skenario Pergantian Panglima TNI
Aris Santoso, pengamat TNI, tinggal di Jakarta



SETELAH sempat reda, isu pergantian Panglima TNI kembali mengemuka. Hal itu 
disebabkan sejumlah pihak yang kompeten, seperti kalangan DPR (Komisi I), 
Menhan, termasuk Panglima TNI sendiri, baru-baru ini telah membuka wacana 
tentang perlunya pergantian Panglima TNI.

Bisa jadi proses pergantian Panglima TNI memang tengah berlangsung hari-hari 
ini. Peringatan Hari TNI sudah dekat, mungkinkah pada saat itu kita sudah bisa 
melihat sosok Panglima TNI yang baru. Pergantian Panglima TNI selalu menarik 
perhatian mengingat kapasitas politik TNI yang demikian besar.

Djoko dan Djoko

Sesuai dengan UU TNI, yang mensyaratkan bahwa Panglima TNI bisa dipilih dari 
pati yang pernah menjabat kepala staf angkatan. Dengan ketentuan itu kita bisa 
mendapat gambaran, calon dimaksud adalah tiga kastaf yang kini masih menjabat, 
serta mantan KSAD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu.

Dari empat pati (bintang empat) tersebut, tentu tidak semuanya memiliki peluang 
yang sama dalam menggapai posisi Panglima TNI. Kemungkinan besar akan 
mengerucut pada dua nama, yaitu KSAU Marsekal TNI Djoko Sujanto dan KSAD 
Jenderal TNI Djoko Santoso.

Setidaknya ada dua skenario dalam proses pemilihan Panglima TNI baru nanti. 
Kedua skenario tersebut sangat berkaitan dengan rencana strategis (jangka 
panjang), yaitu bagaimana kira-kira konfigurasi politik menjelang pemilihan 
presiden (pilpres) 2009. Jadi, dua skenario itu muncul berdasarkan perkiraan 
peta politik menjelang dan saat pilpres nanti.

Peta politik yang dimaksudkan di sini adalah tentang kemungkinan majunya 
kembali SBY sebagai capres untuk periode kedua. Kepastian majunya kembali SBY 
sebagai capres nanti, memunculkan skenario pertama, yaitu bakal diangkatnya 
KSAD Jenderal Djoko Santoso sebagai Panglima TNI.

Dalam pilpres nanti, tentu SBY sangat memerlukan dukungan penuh dari TNI, 
sebagai strategi memperkuat posisi tawarnya, mengingat partai pendukungnya 
(Partai Demokrat), terlihat kurang meyakinkan. Partai tersebut jelas tidak bisa 
diandalkan sebagai satu-satunya kendaraan bagi SBY. Dukungan penuh TNI akan 
diperoleh SBY, bila panglimanya adalah Jenderal Djoko Santoso.

Bagaimana dengan skenario kedua? Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan skenario 
pertama, bahwa Panglima TNI menjelang 2009 adalah Jenderal Djoko Santoso. Cuma 
kali ini promosinya sedikit ditunda, artinya pos Panglima TNI akan 'diputar' 
dahulu pada Kepala Staf yang lain, sembari mematangkan Jenderal Djoko Santoso. 
Karena dibanding kandidat Panglima TNI yang lain, baik dari segi usia maupun 
kelulusan di Akademi TNI (d/h Akabri), Jenderal Djoko Santoso adalah yang 
paling 'junior'

Jika benar asumsi ini, maka yang menjadi Panglima TNI baru, sebagai pengganti 
Jenderal E Sutarto, adalah KSAU Marsekal Djoko Sujanto.

Ada manfaat penting yang bisa diambil SBY bila ia memercayakan Panglima TNI 
pada Marsekal Djoko Sujanto. Selain ada jeda untuk memberi kesempatan kepada 
Jenderal Djoko Santoso untuk konsolidasi, agar benar-benar siap pada saatnya 
nanti. Pemilihan Marsekal Djoko Sujanto juga akan memberi arti tersendiri, 
karena SBY telah memenuhi asas rotasi dalam Jabatan Panglima TNI, yang secara 
implisit diamanatkan dalam UU TNI.

Selain itu, pemilihan Marsekal Djoko Sujanto memberi efek upaya menghindari 
'kompetisi' pelik di TNI-AD, mengingat ada dua kandidat dari matra darat. Bagi 
kalangan internal AD, pemilihan Marsekal Djoko Sujanto, bisa dibaca sebagai 
win-win solution bagi Jenderal Djoko Santoso dan Jenderal Ryamizard.

Setidaknya ada dua alasan mengapa mantan KSAD Jenderal Ryamizard peluangnya 
tipis sebagai Panglima TNI. Pertama, perwira tinggi berbintang empat itu sudah 
lama berada sebagai pati nonjob, tradisi selama ini untuk pos Panglima TNI 
diambil dari perwira dalam status jabatan tertentu. Kedua, kebijakannya yang 
dinilai terlalu keras dalam penyelesaian konflik Aceh tempo hari, menjadi tidak 
cocok dengan kondisi saat ini, utamanya pascaperjanjian damai di Helsinki.

Agenda panglima baru

Sejumlah agenda telah menanti bagi Panglima TNI baru nanti. Salah satunya 
adalah soal implementasi nota kesepakatan damai TNI dan GAM. Bukan hanya soal 
bagaimana detail kesepakatan itu bisa berjalan lancar di lapangan, juga perlu 
diingat, nota kesepakatan itu juga berdampak pada orientasi TNI di masa depan.

Sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini, pascakesepakatan damai antara RI dan 
GAM, telah memunculkan wacana tentang kemungkinan munculnya sistem 
federalistik, sebuah fenomena yang sebelumnya tidak terbayangkan, khususnya 
bagi TNI. Realitas baru yang tidak sesuai jargon 'NKRI harga mati'. Tugas berat 
bagi Panglima TNI berikutnya, bagaimana harus bersikap dalam mengawal 'gerak 
sejarah' berupa bayang-bayang federalistik tersebut.

Bagaimanapun TNI adalah simbol pemersatu. Seperti pengalaman di Aceh misalnya, 
bisa saja Aceh memiliki hak mengelola sumber daya alamnya 

[ppiindia] Turbulence in Indonesia's skies

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GI13Ae02.html



Turbulence in Indonesia's skies
By Bill Guerin 

JAKARTA - Despite extensive international-standard safety regulations governing 
Indonesia's air traffic sector, last week's disaster was the third major air 
tragedy in less than a year. There have been 14 air accidents so far this year 
and more than two dozen since early 2004. 

Seconds into a two-hour and 15 minute scheduled flight from Medan's Polonia 
airport to Jakarta, a 24-year-old Boeing 737-230 operated by Mandala Airlines 
crashed in a densely populated residential area 500 meters beyond the runway. 
With more than 10 tons of fuel on board the gross weight on impact would have 
been about 56 tons. In the ensuing inferno, 150 people were killed - 103 on 
board and 47 on the ground - while 15 passengers in the tail section survived. 

Compensation in this instance does not even begin to touch the lower limits of 
a major Western carrier's payouts. Payment for death or disability is only 
about $5,000 and for treatment to injuries payments will be up to $2,500. 

The crash has focused to an unprecedented level public attention, and that of 
authorities, on air safety. Indonesia is rated Category 1 (meeting 
International Civil Aviation Organization standards) in the US Federal Aviation 
Administration's International Aviation Safety Assessment Program (IASA). These 
standards imply monitoring and control of airline operations, aircraft 
maintenance, pilot training and licensing, and minimum required equipment on 
aircraft. 

The problem may be in enforcement of those regulations and the accompanying 
checks and tests, in a culture where corruption, to a lesser or greater degree, 
is the norm where regulations of any kind are involved. 

It's how to implement these regulations without officials who can be bribed. 
This is what can endanger safety, Transport minister Hatta Radjasa told a 
local radio station after emerging from a special parliamentary hearing with 
the House of Representatives Commission V dealing with transport and 
communications. 

Legislators and local commentators have questioned safety and maintenance 
standards for Indonesia's extensive fleets of aging jets, asking whether 
carriers were prioritizing safety above all else in the current difficult 
conditions in a sector badly hit by rocketing fuel costs and a protracted 
ticketing price war. The crowded and competitive market has forced most 
carriers to cut costs and fares to avoid bankruptcy. 

What we worry about most is that the price competition could lead to the 
companies neglecting safety aspects, said Sofyan Mile, head of the commission. 

Though some factions in parliament are even calling for all 737-200 series 
aircraft to be banned, wiser counsel has prevailed for the time being, with the 
government initiating random ramp inspections and inspections of aircraft in 
maintenance hangars. 

Most local carriers operate this type of aircraft [Boeing 737-300] and they 
have the highest accident rates, but we will not ground all of the planes, 
Radjasa said. 

This is a sensible approach, given that most aircraft crashes have proven to be 
related to pilot error, faulty maintenance, air traffic control errors or 
extremely bad weather conditions. On the rare occasions a crash, or even a 
reported incident, is proven to be due to faulty design, a quick change in the 
design follows, even preceded by a grounding of the global fleet until the 
fault has been remedied - if it has the potential to bring down more of the 
aircraft type. 

The aircraft and its owners
The doomed aircraft was nearly 25 years old. It's first livery after leaving 
the Boeing factory was as Lufthansa D-ABHK in 1981. In 1994 it changed 
ownership twice, first as Tunisair TF-ABY, then finally as Mandala Airlines 
PK-RIM. It had flown more than 50,000 hours and had undergone a full service in 
June. 

Mandala Airlines was founded in April 1969 and is 90% owned by the Indonesian 
Army's Strategic Reserve Command (Kostrad). Before the crash it had a fleet of 
15 Boeings - 13 Boeing 737-200s, two Boeing 737-400s and a Boeing 727 - and 
earlier this year ordered another five. The airline serves 16 domestic routes 
and employs about 1,300 people. 

Most reports describe the carrier as a budget airline but as Nicholas 
Ionides, Asian editor for Flight International Magazine points out, it is not a 
low-cost carrier. It's an airline that's been around for a long time, and just 
because it's not a Singapore Airlines or a Cathay Pacific full-service, premium 
airline, it shouldn't be classified in the same category as other true low-cost 
airlines, like Air Asia, he said. 

Nonetheless, the carrier's commissioner and current Kostrad chief Major General 
Hadi Waluyo said the company had been in financial difficulties during the past 
two years, though claiming the downturn had nothing to with the crash. All 
Mandala's planes were in good condition and 

[ppiindia] Indonesia: Asia's weak link

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/GI13Ae01.html


Indonesia: Asia's weak link
By Marshall Auerback 

Speaking Freely is an Asia Times Online feature that allows guest writers to 
have their say. Please click here if you are interested in contributing. 

Lost amidst the carnage wrought by Hurricane Katrina have been ominous 
developments in Indonesia. President Susilo Bambang Yudhoyono recently said his 
government would raise fuel prices and cut ballooning subsidies, but failed to 
outline how or exactly when it would do so. The government's penchant for 
subsidizing fuel is expected to cost US$14 billion this year - a third of its 
forecast expenditure, or 5.4% of gross domestic product. This is taking its 
toll on the rupiah, which is close to a four-year low against the dollar, 
falling almost 10% this month. The rupiah's sharp fall has evoked uncomfortable 
memories of the Asian financial crisis of 1997-98. 

Indonesia cut fuel subsidies in March, but the subsequent rise in crude oil 
prices has more than wiped out any savings. As a result, Southeast Asia's 
biggest oil producer is ransacking its foreign exchange reserves to pay for 
imported oil and to shore up its currency. Forex reserves have fallen by about 
$4 billion to $32 billion in the first six months of this year. That is a 
comfortable cushion on most measures, but not one that will bear sustained 
intervention. 

And in worrying shades of 1997, the central bank has responded to the 
currency's descent on the forex markets by raising rates: the benchmark 
interest rate has been raised already by 125 basis points to 10.5%, but still 
no concrete action on the source of the current problem - fuel subsidies - has 
been taken by the government. In an effort to deliver on that promise the 
president last week, for the first time, stated that his government would raise 
prices and cut subsidies that he said could reach Rp138,600 billion ($13.6 
billion) this year, or roughly a third of central government expenditures. 

But Yudhoyono said his administration would draft a compensation plan in 
September and October, signaling a move to raise fuel prices in November at the 
earliest. And it is unclear whether the markets will give him that sort of 
breathing space. Politically, one can understand the president's hesitation. 
Anger over rising fuel prices helped to topple Suharto in 1998, and there are 
also lingering concerns that the country's vulnerability could be exploited by 
resurgent Islamic fundamentalists, whose influence has grown over the past few 
years in this predominantly Muslim country. 

Although economists generally describe Indonesia's fundamentals as strong, 
bankers fear that without a solid response from Jakarta, Indonesia's currency 
weakness could grow into a crisis. Should the currency remain below 
Rp11,000-12,000 to the dollar for a quarter, they say, it would put pressure on 
the banking system, given the prevalence of dollar-denominated debt in the 
system. 

It is advisable to take any positive comments about Indonesia's strong 
fundamentals with a huge chunk of salt, given that similarly confident 
pronouncements were made on behalf of Thailand and Korea a short while before 
the two nations were plunged into crisis. Literally four months after praising 
the economic performance of Thailand and Korea in its 1997 annual report, its 
then managing director, Michel Candessus, blamed Asian governments for the deep 
failures of macroeconomic management and financial policies that the IMF had 
discovered only when the countries' financial crises erupted. 

In fact, right up to the eve of July 1997, the continued fast growth of the 
miracle economies of East Asia looked to be one of the certainties of our age 
(about as certain as China's ongoing growth story appears today). None of the 
four main crisis-afflicted countries (South Korea, Thailand, Malaysia, 
Indonesia) had had a year of significantly less than 5% real GDP growth for 
over a decade by 1996 - Korea not since 1980, Thailand not since 1972. The 
crash was even more devastating to people's living standards and sense of 
security than the Latin American crash of the 1980s. 
Some estimates suggest that around 50 million of the combined 300 million-plus 
people of Indonesia, Korea, and Thailand fell below the nationally defined 
poverty line between mid-1997 and mid-1998. Many millions more who were 
confident of middle-class status felt robbed of lifetime savings and security. 
Public expenditures of all kinds were cut, creating social deficits that 
matched the economic and financial ones. Indonesia's real GDP shrank 17% in the 
first three quarters of 1998, Thailand's 11%, Malaysia's 9%, and Korea's 
between 7 and 8%. It took nearly two years to reach the bottom. 

So the costs of procrastination for the Indonesian government are enormous. To 
be sure, there are some significant differences between now and 1997. For one 
thing, virtually all of the 

[ppiindia] Berkat Kepintaran Pembantu Rumah Tangga

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
GALAMEDIA

  12/09/2005 Berkat Kepintaran Pembantu Rumah Tangga
2 Perampok Dihajar Massa
   

  CICENDO, (GM).-
  Dua dari tiga kawanan perampok babak belur dikeroyok massa setelah 
tertangkap basah saat beraksi di rumah Ruslin (30), warga Jln. Moch. Yusuf No. 
1 RT 04/RW 07 Kel. Pasirkaliki, Kec. Cicendo, Bandung, Jumat (9/9). Namun, 
salah seorang pelaku yang identitasnya sudah diketahui kabur menggunakan sepeda 
motor saat melihat puluhan warga menghajar kedua temannya.

  Kapolresta Bandung Barat, AKBP Drs. Asep Suhendar melalui Kapolsekta 
Cicendo, AKP Basori, S.H. yang didampingi Kanit Reskrim Polsekta Cicendo, Ipda 
Suherman kepada GM, Minggu (11/9) mengatakan, kedua perampok itu dapat 
ditangkap berkat kepintaran pembantu rumah tangga di rumah itu yang meminta 
tolong kepada warga.

  Kapolsek mengatakan, kronologis penangkapan kedua tersangka terjadi 
sekira pukul 12.00 WIB. Ketika itu, di depan rumah korban muncul dua sepeda 
motor yang ditumpangi tiga pria. Sedangkan situasi di sekitar lokasi kejadian 
saat itu sedang sepi karena bertepatan dengan waktu ibadah salat Jumat.

  Selanjutnya, salah seorang perampok turun dari sepeda motor dan 
berpura-pura hendak bertamu ke rumah korban. Dari balik pagar, penjahat itu 
memencet bel rumah yang berada di samping pintu pagar. Rupanya, tindakan itu 
merupakan modus operandi mereka untuk mengecek apakah di dalam rumah itu ada 
penghuninya atau tidak. Karena tidak ada orang yang keluar dari rumah, para 
tersangka pun yakin bahwa keadaan rumah tidak ada penghuninya, ujarnya.

  Setelah diam beberapa saat, lanjut kapolsek, para pelaku langsung 
membongkar kunci pintu pagar dan garasi dengan menggunakan linggis. Pada saat 
kawanan ini beraksi, ternyata di dalam rumah ada seorang pembantu rumah tangga 
bernama Amas yang takut keluar ketika bel dipijit pelaku. Sebab, Amas sudah 
curiga dengan keberadaan ketiga orang itu, apalagi mereka terlihat mulai 
merusak pintu pagar dan garasi.

  Keluar lewat belakang

  Pada saat dua pelaku sibuk merusak pintu pagar dan salah seorang lagi 
menunggu di atas sepeda motornya, Amas pun keluar dari rumah melalui pintu 
belakang yang langsung tembus ke permukiman penduduk. Begitu menemui warga, 
Amas langsung melaporkan kejadian itu dan kemudian diteruskan ke Polsek Cicendo.

  Saat warga berkumpul, dua pelaku sudah berhasil masuk ke dalam rumah. 
Mereka pun mengobrak-abrik seisi kamar di lantai 2. Bahkan, pelaku sudah 
menggondol sejumlah perhiasan, berupa 8 cincin emas, 7 batu perhiasan berharga, 
5 liontin, 3 giwang perak, dan 4 buah jam tangan di dalam lemari. Hasil 
jarahan sudah dimasukkan ke tas parasit, ujar kapolres seraya menambahkan, 
setelah itu mereka langsung keluar rumah.

  Rupanya, saat kedua kawanan ini hendak keluar dari rumah, sejumlah warga 
dan anggota Reskrim Polsekta Cicendo sudah bersiap-siap untuk menangkap 
keduanya, sedangkan tersangka Ag sudah kabur begitu melihat massa berdatangan. 
Begitu ke luar rumah, kedua pelaku langsung dihajar warga hingga babak belur, 
tambah kapolsek.

  Untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan, kedua tersangka 
berinisial Sut dan SH itu langsung diamankan petugas Polsekta Cicendo. 
Tersangka masih diperiksa secara intensif untuk mengetahui sepak terjangnya 
dalam aksi perampokan, kata kapolsek.

  Dari tangan kedua tersangka, tambah kapolsek, ia menyita sejumlah 
perhiasan emas. Selain itu, disita pula sepeda motor Honda Supra X nopol B 6436 
SAL berikut STNK-nya dan dua linggis yang dimodifikasi.

  Menurut kapolsek, melihat modus operandinya, dapat dipastikan kawanan 
tersangka sudah profesional dalam aksi perampokan dan pencurian. Kawanan ini 
masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsekta Sukasari dan Polresta 
Bandung Barat karena terlibat kasus perampokan di Jln. Babakanjeruk, beberapa 
waktu lalu, ujarnya. (rem)**


 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To 

[ppiindia] Obati Suami Selingkuh dengan Selingkuh

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
GALAMEDIA

  Obati Suami Selingkuh dengan Selingkuh  
 
  BANYAK cara dilakukan orang demi kesuksesan dalam hidupnya. Mau cepat 
mendapat jodoh, ingin kaya mendadak, dan ingin mempunyai suami atau istri yang 
taat dan setia. Mereka meyakini, ziarah atau bersemedi di sebuah tempat yang 
dianggap keramat adalah salah satunya. Seperti pengalaman seorang ibu rumah 
tangga di bawah ini. Ia mengakui suaminya suka selingkuh, ia datang ke Kemukus 
ingin mengobati suaminya. Berhasilkah?  
 
   
  ayah 
 
RINA(35) ibu rumah tangga, baru saja pulang dari Kemukus, Sragen, Jawa Tengah, 
bertemu di atas kereta api (KA) jurusan Surabaya-Bandung dengan penulis.

Abis nengok keluarga, Bu?

Rina menggelengkan kepala.

Belum tahu Kemukus? tanyanya.

Giliran penulis yang menggelengkan kepala.

Lalu, Rina yang bertubuh sintal berkulit sawo matang itu, menceritakan perihal 
Kemukus. Katanya, Kemukus itu sebuah makam keramat, terletak di tengah pulau 
kecil yang dikelilingi Waduk Kedungombo.

Di sana ada makam keramat Pangeran Samudro, kata Rini.

Penulis hanya melongo karena (waktu itu) belum mengetahui Kemukus. Rina 
menjelaskan lebih rinci lagi, katanya Kemukus itu tempat orang meminta 
pertolongan karena kesusahan.

Kesusahan apa saja, tetapi kebanyakan perihal perjodohan, tutur Rina. Lalu 
dia juga bercerita, katanya banyak yang datang ke sana lalu sukses dalam 
perjuangannya. Yang ingin mempunyai jodoh mendapatkannya, yang ingin naik 
pangkat pasti naik pangkat, dan yang ingin lancar usahanya, juga sukses. Ada 
juga yang ingin berhaji, maka sesudah memenuhi berbagai persyaratan di Kemukus, 
akhirnya bisa naik haji ke Mekah.

Hanya saja, ada salah satu persyaratan yang cukup berat, kata Rina sambil 
memakan pecel Madiun di atas KA yang tengah melaju.

Apa itu? tanya penulis.

Harus melakukan persetubuhan dengan pasangan lain muhrim di kompleks makam!

Astaga, di kompleks makam? penulis kaget dibuatnya.

Rina melanjutkan lagi penjelasannya. Memang di kompleks Makam Kemukus banyak 
berdiri bangunan-bangunan sederhana. Di depannya penjual makanan kecil, 
sementara di bagian belakang berderet petak-petak kecil. Itu semua untuk 
kepentingan syarat dalam memohon keinginan.

Kalau Jumat Kliwon, apalagi bulan Suro, petak-petak kecil itu penuh sesak tiada 
bersisa.

Lalu yang ingin melaksanakan syarat, terpaksa melakukannya di sela-sela pohon, 
di atas hamparan tikar.

Wow !

Mbak Rina kok hapal betul? tanya penulis tiba-tiba. Maka sambil tersenyum 
kecil, Rina menjelaskan dengan bergumam dan pelan.

Saya sudah tujuh kali ke sana ...

Tujuh kali? Maksud Mbak Rina?

Ya... tujuh kali melakukan persyaratan...

Ceritanya, Rina ini dari Cimahi punya keluhan. Dia punya suami yang kerap 
melakukan perselingkuhan dengan wanita lain. Kerjanya gonta-ganti pacar bahkan 
istri. Pernah dituntut menikahi seorang janda lantaran sang janda hamil.

Saya repot mengurusnya. Mau minta cerai, kasihan anak-anak. Tetapi selama itu, 
hidup tersiksa. Terkadang saya disatroni istri muda tanpa saya tahu 
permasalahan sejak awal... tutur Rina.

Entah dari mana mendapat informasi, tahu-tahu Rina sudah datang ke Kemukus. 
Hanya karena ada informasi bahwa setiap keinginan bakal terkabul asal penuhi 
persyaratannya yaitu melakukan persetubuhan dengan yang bukan muhrim di 
kompleks makam, maka demi keharmonisan keluarga, Rina menjalani ziarah ke 
Kemukus.

Rina mengaku, selama tujuh bulan ini, setiap bulan datang ke Kemukus dan di 
sana bertemu teman perselingkuhan.

Teman perselingkuhannya lelaki asal Jatim yang juga punya masalah sama, yaitu 
dikhianati istrinya. Keduanya bertemu dan bersedia memenuhi syarat tanpa 
saling merugikan karena punya penderitaan yang sama. Yang satu dikhianati 
suami, satunya lagi dikhianati istri namun keduanya sama menginginkan hidup 
harmonis dengan pasangan sah masing-masing.

Gimana, sukses, Mbak? tanya penulis masih bengong.

Saya belum mendapatkan hasil yang maksimal, sebab kemarin 'kan baru selesai 
persyaratan yang tujuh kali itu. Namun, gejalanya sudah kelihatan, kata Rina 
tersenyum kecil.

Maksudnya, akhir-akhir ini, sang sumai yang semula rajin berselingkuh sudah 
mulai gemar tinggal di rumah. Dia pergi keluar selama jam kerja saja dan pulang 
ke rumah pada saat jam kerja selesai pula.

Mudah-mudahan ini berkat hasil pengorbanan saya selama di Kemukus, tutur Rina.

Ya, tentu dia banyak berkorban. Bayangkan, selama tujuh kali berturut-turut dia 
mesti berhubungan intim dengan lelaki asing yang baru dikenalnya di Kemukus 
sana.

KA Surabaya-Bandung sudah hampir masuk Cicalengka, malam menjelang pukul 22.00. 
Rina pun sudah gelisah ingin lekas tiba di Stasiun Kiaracondong untuk kelak 
dilanjutkan ke Cimahi.

Selama Rina gelisah, penulis bahkan banyak berceloteh kendati hanya di dalam 
hati. Sungguh aneh memang. Ada yang inginkan suami jujur namun dilakukan dengan 
kerja-kerja tak jujur pula. (sebagaimana dipaparkan kepada aan merdeka 
permana)** 


[Non-text portions of this message have been 

[ppiindia] Inilah Radio (Gelap) Republik Indonesia...

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
 SOLOM POS 
   
 Edisi : Senin, 12 September 2005 , Hal.4
 
 
  Inilah Radio (Gelap) Republik Indonesia... 
 
 

 
  Seorang kawan dari sebuah biro iklan, suatu ketika bertanya 
kepada saya, Mas, betul ya radio Anda ini termasuk salah satu radio gelap? 
Mendengar pertanyaan itu, langsung saja saya berakting seakan-akan saya sangat 
kaget mendengar pertanyaannya. 
 
  Saya kernyitkan dahi keras-keras, biar terkesan kalau saya 
terkejut dan sangat heran. Kok bisa-bisanya Anda menyebut Radio SOLOPOS FM 
sebagai radio gelap itu bagaimana? Siapa yang cerita? Itu fitnah Mas dan bisa 
saya tuntut

  Ternyata usaha saya untuk terlihat serius, gagal total. 
Buktinya, saya kemudian tertawa terbahak-bahak bareng dengan kawan dari biro 
iklan itu. Maka, setelah tawa kami reda, saya bercerita panjang lebar tentang 
betapa semerawutnya dunia radio Indonesia saat ini. Bahkan boleh dikatakan, 
saat ini tidak ada satupun lembaga yang berhak mengklaim sebagai lembaga yang 
mempunyai kewenangan tunggal mengatur dunia kepenyiaran, baik radio maupun 
televisi.

  Di Jakarta sana, ada Ditjen Postel yang kini masuk ke 
Departemen Komunikasi dan Informatika, yang mengklaim sebagai instansi yang 
berwenang memberi izin penyelanggaraan siaran radio, khususnya penggunaan 
frekuensi. Di Jakarta pula, ada yang namanya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). 
Lembaga ini, beserta kerabatnya di daerah yang bernama KPI Daerah, juga 
mengklaim sebagai lembaga yang berwenang memberikan izin penyelenggaraan 
siaran. Di daerah juga, ada yang namanya Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi 
(Dishubtel), yang atas nama gubernur juga merasa berhak memberikan izin 
tersebut. Masing-masing klaim didasarkan pada peraturan yang berbeda-beda.

  Radio gelap itulah yang kemudian dilabelkan oleh para 
pengelola radio yang memiliki izin penyiaran dari Ditjen Postel kepada radio 
yang memegang izin dari Dishubtel. Menerima label seperti itu, para pengelola 
radio gelap hanya senyum-senyum karena maklum bahwa itu sesungguhnya hanyalah 
masalah periuk nasi; masalah pembagian rezeki...

  ***
  Meski dunia radio sedemikian semerawut, sesungguhnya hal itu 
bisa diurai kalau semuanya mau kembali mencermati peraturan perundangan dunia 
penyiaran. Jelas, semua harus kembali ke UU No 32/2002 tentang Penyiaran 
sebagai aturan tertinggi. UU ini dengan jelas mengatur kewenangan KPI dan 
pemerintah dalam hal perizinan penyiaran. Pemerintah berwenang dalam penentuan 
alokasi frekuensi, sedangkan KPI berwenang dalam izin penyelenggaraan penyiaran.

  Nah, persoalan bisa menjadi berpanjang lebar ketika kita 
mempertanyakan siapa yang dimaksud pemerintah dalam hal ini. Ditjen Postel, 
dengan Unit Pelaksana Teknis di daerah yang bernama Balai Monitoring, pastilah 
mengklaim bahwa itulah mereka. Sedangkan Dishubtel, yang juga merupakan organ 
pemerintah daerah, tidak kurang-kurang mengklaim bahwa itulah porsi mereka.

  Dalam kondisi seperti ini, tampaknya KPI atau KPID menghadapi 
dilema untuk menentukan dengan siapa mereka harus bekerja sama; dengan Ditjen 
Postel ataukah dengan Dishubtel. Kalau hanya mengakui Ditjen Postel, maka 
mereka akan berhadapan dengan ratusan pengelola radio pemegang izin dari 
Dishubtel. Tak peduli apakah itu pemerintah daerah, maka izin yang mereka 
berikan adalah sah. Bolehlah radionya diledek sebagai radio gelap atau radio 
gadungan. Hanya saja, itu berarti juga meledek bahwa pemberinya juga 
pemerintahan gelap dengan gubernur gadungan. Hayo!
  ***

  KPI, lebih-lebih KPID, jelas tidak berani menyatakan 
pemerintah daerah adalah pemerintah gelap atau pemerintahan gadungan. Coba 
berani mengatakan hal itu, pasti mereka akan mati kutu karena tidak akan 
dikucuri dana APBD sebagai sumber pendanaan kegiatan dan juga gaji mereka. 
Maka, ketika dunia radio gonjang-ganjing karena seakan-akan tidak ada 
penguasanya, tepatlah langkah KPI/KPID untuk melakukan pemutihan atas semua 
izin penyelenggaraan penyiaran. 

  Semua radio, tak peduli apakah itu radio publik, radio 
komunitas, ataupun radio terang dan juga radio gelap yang digolongkan 
sebagai radio swasta, dianggap sebagai tidak ada oleh KPI. Dan semua harus 
mendaftar ulang layaknya radio baru. Dengan langkah ini, maka bolehlah 
dikatakan bahwa saat ini tidak ada radio gelap atau radio terang. Kalau 
terminologi terang dipakai sebagai radio yang berizin, maka saat ini tidak 
ada radio yang telah berizin. Artinya, semua radio saat ini adalah radio gelap.

  Termasuk radio gelap itu adalah Radio Republik Indonesia 
(RRI). Sebagai radio publik, RRI yang Minggu, 11 September kemarin, merayakan 
HUT ke-60, juga harus tunduk kepada UU Penyiaran. Tentu 

[ppiindia] Berita negatif, fakta dan nasib wartawan

2005-09-12 Terurut Topik Ambon
  PUSAT DOKUMENTASI SOLOPOS 
  Griya SOLOPOS Jln. Adi Sucipto 190 Solo 57145 
  Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
  E-mail : [EMAIL PROTECTED] 
 
   


 Edisi : Senin, 05 September 2005 , Hal.4
 
 
  Berita negatif, fakta dan nasib wartawan... 
 
 

 
  Raden Mas Suloyo Minggu kemarin mruput mendatangi kediaman 
Kangmas Wartonegoro. Sudah hampir dua pekan ini, Denmas Suloyo mengaku gelisah, 
bertanya-tanya bahkan risih karena isi koran yang dia baca, beritanya 
didominasi oleh informasi-informasi negatif. 
 
  Jan-jane koran sampeyan itu apa fungsinya untuk memuat 
berita yang jelek-jelek, ngelek-elek liyan ta Mas Warto? tanya Denmas Suloyo 
setelah duduk di karpet ruang keluarga Kangmas Wartonegoro.

  Mak tratap, Kangmas Wartonegoro terhenyak mendapat pertanyaan 
yang tidak dia duga-duga seperti itu. Sekedhap ta Denmas. Yang Anda maksud 
berita-berita negatif itu yang mana? Wong selama ini berita yang saya bikin itu 
ya sesuai dengan kenyataan, persis dengan fakta, tidak menyimpang dari kondisi 
yang sebenarnya, kata Kangmas Wartonegoro.
  Wah lha itu saya kan tidak tahu. Yang saya pahami, 
berita-berita sampeyan itu menurut saya ya isinya banyak mengungkap hal-hal 
buruk dan bahkan mungkin membuat orang yang diberitakan kisinan, kehilangan 
muka, atau malah hancur berantakan, kata Denmas Suloyo nerocos.

  Sebentar... sebentar Denmas. Apa sampeyan bisa memberi 
contoh, mana berita yang sampeyan bilang buruk, negatif atau ngisin-isini itu, 
jawab Kang Wartonegoro.

  Tadi kan sudah saya bilang banyak. Berita wakil rakyat yang 
ditangkap sedang main judi itu, ontran-ontran Keraton, berita tentang 
orang-orang yang memakai gelar palsu itu atau para anggota Dewan yang dihukum 
karena dakwaan korupsi. Apa itu namanya bukan berita-berita negatif. Coba 
bayangkan, yang terkena imbas kan bukan yang melakukan perbuatan itu saja, tapi 
anak, isteri atau bahkan keluarga besarnya, lanjut Denmas Suloyo masih dengan 
makantar-kantar penuh semangat empat lima.

  Ooo... berita-berita itu ta? Yang negatif itu kan bukan 
beritanya. Saya kan hanya menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ya 
begitulah Denmas, salah satu tugas media massa adalah mendidik. Berita seperti 
itu, dari sudut pandang lain, sebenarnya kan justru mendidik. Bukan berita 
negatif, papar Kangmas Wartonegoro.

  Dalam teori jurnalistik, kata Kangmas Wartonegoro, media 
massa seperti koran itu setidaknya berfungsi memberi informasi, memberi 
hiburan, bisa mempersuasi pembaca, sebagai alat untuk transformasi budaya, 
mampu menjadi alat kontrol atau pengawas masyarakat, sebagai alat untuk 
menghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya 
(korelasi) serta bisa pula berfungsi sebagai alat untuk pewaris sosial. 
Maksudnya, media massa ini bisa berlaku sebagai pendidik formal maupun 
informal yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu ilmu pengetahuan, 
nilai-nilai, norma, pranata sosial, etika dari satu generasi ke generasi 
berikutnya, kata Kangmas Wartonegoro yang kali ini giliran berapi-api.
  Dengan fungsi yang harus ditanggungnya seperti itu, lanjut 
Kangmas Wartonegoro, media massa harus mampu mengakomodasi semua pihak, 
bertanggung jawab, memegang teguh etika, etiket dan moral serta bertindak adil 
untuk semua orang. Nah tugas seperti inilah yang membuat saya harus selalu 
membela kebenaran dan bersikap egaliter. Barangkali, hal seperti inilah yang 
kemudian dimaknai 'saya tak berperasaan' karena menulis berita-berita yang 
sampeyan anggap negatif tadi, jelas Kangmas Wartonegoro kepada Denmas Suloyo 
yang mulai manggut-manggut.

  Lha sebagai manusia biasa, apa sampeyan tidak punya hati 
nurani? Tidak bisa berempati, kepada orang-orang yang sedang dirundung 
musibah, tanya Denmas Suloyo.
  Itulah risiko saya Denmas. Profesi ini memang mengharuskan 
saya menjadi orang yang disukai atau tidak disukai. Sebab saya dituntut harus 
mampu merekam persitiwa benar-benar secara berimbang, transparan dan apa adanya 
tentu saja dengan mempertimbangkan sisi etika, etiket dan moralitasnya, tambah 
Kangmas Wartonegoro.

  Banyak orang, kata Kangmas Wartonegoro, menyebut wartawan 
adalah profesi unik. Dikatakan demikian, mungkin, karena pekerjaan seorang 
jurnalis sangat khas. Wartawan secara ideal sebenarnya bekerja bukan untuk 
mencari uang, artinya, mereka secara langsung tidak memperoleh uang cash dari 
kegiatannya itu.

  Wartawan bekerja untuk mencari berita, satu-satunya kewajiban 
moral yang harus diemban seorang jurnalis adalah memihak kepada kebenaran 
universal dan nilai-nilai keadilan. Spesifikasi tugas seorang wartawan seperti 
itulah yang kemudian 

Re: [ppiindia] Ketika umat islam minoritas

2005-09-12 Terurut Topik Carla Annamarie


klo itu berlaku di Bali mungkin..tp klo daerah2 konsentrasi kristen
contohnya di menado.., disana mesjid2 bertaburan dimana2..., apalagi menado
staadt nya setiap ujung pasti ada mesjid..., kadang2 orang menado bingung
juga mesjid dibangun dimana2 tp gak da isinya...aneh..:))



   
 Rama B.  
 Swandana 
 [EMAIL PROTECTED]  To 
 om   ppiindia@yahoogroups.com
 Sent by:   cc 
 [EMAIL PROTECTED] 
 ups.com   Subject 
   [ppiindia] Ketika umat islam
   minoritas   
 09/13/2005 09:00  
 AM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   









Tempat Ibadah Jangan Seperti PKL



Ardi Winangun
Wartawan dan Mantan Ketua HMI Denpasar 1998-1999

Saat-saat ini, dua dari lima agama resmi di Indonesia sedang melakukan
gugatan atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri No 01/1969. Tim Pembela Kerukunan dan Kebebasan Umat
Beragama di Indonesia melalui pengacara seperti OC Kaligis, Humphrey R
Djemat, YB Purwaning M Yanuar, dan Fenny Febrianty, menuntut agar SKB
itu diajukan permohonan uji materi karena dianggap bertentangan dengan
UUD 1945 dan UU No 39/1999 tentang HAM.

Permasalahan ini muncul ketika beberapa tempat yang dijadikan tempat
ibadah umat Kristen maupun Katolik ditentang oleh masyarakat di
sekitar lokasi itu. Masalah ini muncul begitu kuat karena peristiwanya
terjadi dalam rentang waktu yang tidak lama. Sebenarnya, permasalah
ini pernah terjadi di waktu-waktu lalu, dan selesai begitu saja. Bagi
umat Kristen dan Katolik, masalah ini merupakan masalah yang berat dan
menyakitkan, karena mereka tidak bisa melaksanakan ibadahnya.

Karena masalah itu, Franz Magnis Suseno dan beberapa pendeta lainnya
bertemu Ketua Front Pembela Islam, Habib Rizieq. Tujuannya, agar umat
Katolik dan Kristen bisa melaksanakan ibadah dengan mendirikan gereja.
Menurut Franz Magnis Suseno, SKB 1969 tidak memadai, diberlakukan
secara diskriminatif dan tidak adil. Sebab syarat untuk membangun
rumah ibadah memerlukan 40 keluarga. Karena syarat itu, gereja,
khususnya, memerlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk dibangun, dan
dirasakan sebagai hal yang mengada-ada.

Ketika Islam minoritas
Apakah SKB itu diskriminatif dan hanya mengenai agama Kristen dan
Katolik saja? Tentu tidak. Semua agama kena. Walaupun Islam merupakan
agama mayoritas di Indonesia, namun di beberapa daerah, Islam
merupakan minoritas, seperti di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Umat Islam pun terkena dengan peraturan ini.

Untuk membangun masjid di Bali, misalnya, susahnya bukan main.
Berbagai peraturan dibuat agar masjid tidak berdiri. Akibatnya,
orang-orang di daerah Bukit Jimbaran, Jimbaran, dan Kedonganan, untuk
melakukan ibadah saja harus naik angkutan umum ke daerah sekitar Desa
Tuban, Kuta. Jarak yang ditempuh sekitar lima sampai tujuh kilometer.

Selain itu, bila wisatawan dalam negeri berwisata ke Bali, ketika
hendak menunaikan ibadah sholat sangat susah. Misalnya, bagaimana saat
Sholat Ashar tiba, sementara wisatawan sedang berada di daerah Bali
Timur yang hanya punya satu masjid dan jauh dari lokasi wisata?

Pelarangan bagi umat Islam tidak hanya dalam masalah membangun masjid,
tetapi juga susah mendirikan pemakaman Islam. Dan soal ini pun, umat
Islam sudah mengadukan kepada Presiden Abdurrahman Wahid.

Demikian juga masalah pembangunan masjid di Kampus Universitas
Udayana. Sampai kapan di kampus itu bisa berdiri masjid kampus? Ini
merupakan sebuah pertanyaan yang susah dijawab. Berbagai keinginan
dari mahasiswa dan beberapa tokoh Islam di Bali agar di kampus negeri
itu bisa berdiri masjid, selalu mentok. Bahkan, di beberapa fakultas
ada beberapa mata kuliah diselenggarakan saat Sholat Jum'at. Dan saat
opspek, untuk melaksanakan kewajiban sholat saja, mahasiswa baru
terkadang harus ribut dengan panitia opspek maupun resimen mahasiswa
(menwa).

Perdebatan antarmahasiswa 

[ppiindia] Artikel: Bila Pemkab Berbisnis Minyak

2005-09-12 Terurut Topik Sulistiono Kertawacana
Bila Pemkab Berbisnis Minyak
   
 
  
 

--
 
  Senin, 12 September 2005
 O P I N I No.  5098
 
  
   
   Halaman Utama 
   Tajuk Rencana 
   Nasional 
   Ekonomi 
   Uang  Efek 
   Jabotabek 
   Nusantara 
   Luar Negeri 
   Olah Raga 
   Iptek 
   Hiburan 
   Feature 
   Mandiri 
   Ritel 
   Hobi 
   Wisata 
   Eureka 
   Kesehatan 
   Cafe  Resto 
   Hotel  Resor 
   Asuransi 
   Otomotif 
   Properti 
   Promarketing 
   Budaya 
   CEO 
   Opini 
   Foto 
   Karikatur 
   Komentar Anda 
   Tentang SH 
  

   Bila Pemkab Berbisnis Minyak   



Oleh
Sulistiono Kertawacana

Setelah berlarut-larut, nota kesepahaman (MoU) perpanjangan kontrak 
pengelolaan Migas di Blok Cepu akhirnya 25 Juni 2005 ditandatangani Exxon Mobil 
dan tim negosisasi bentukan pemerintah. Kesepakatan ini akan mengakhiri kontrak 
bantuan teknis (Technical Assistance Contract –TAC) antara Exxon dan Pertamina, 
berubah menjadi Kontrak Bagi Hasil (KBH). Untuk 30 tahun ke depan, Blok Cepu 
akan dikelola perusahaan patu-ngan yang akan bertindak sebagai kontraktor bagi 
hasil. Perusahaan patungan ini sahamnya akan dimiliki Pertamina 45%, Exxon 45%, 
dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro 10%. 
Total investasi untuk mendulang minyak di daerah Cepu yang telah 
mulai dieksplorasi 1901 diperlukan kurang lebih US$ 2,6 miliar. Pemkab 
Bojonegoro harus menyediakan dana sekitar US$ 260 juta. Padahal, Bojonegoro 
cuma memiliki Pendapatan Asli Daerah sekitar Rp 34 miliar dan APBD sekitar Rp 
400 miliar. Bupati Bojonegoro M Santoso sangat optimistis akan mendapatkan uang 
penyertaan modal tersebut. “Sumbernya dari BUMD, masyarakat, dan investor 
lokal,” tegasnya.
Ternyata memang mudah mencari investor lokal untuk berkongsi di 
Blok Cepu. Negosiasi dengan berbagai perusahaan sebagai mitra (pemegang sa-ham) 
PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) telah dilakukan. ADS adalah BUMD yang sengaja 
dibentuk Pemkab Bojonegoro mengelola Blok Cepu. Didukung kemitraan dengan PT 
Surya Energi Raya (SER) milik boss Media Group, Surya Paloh, DPRD (dalam pleno 
5 Juli lalu) menyetujui penyertaan mereka..

Saham Bodong 
Sayangnya, skema kerja sama antara SER dalam ADS tak lazim, bahkan 
bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan pengakuan Sugeng 
Suparwoto - Humas SER - seluruh kewajiban penyetoran modal Pemkab Bojonegoro 
(melalui ADS –pen) dalam mengeksploitasi Blok Cepu sejumlah sekitar US$ 260 
juta semuanya ditanggung SER. 
Imbalannya, SER akan menjadi pemegang saham 75% perusahaan patungan 
ADS antara SER dan Pemkab Bojonegoro. Otomatis, SER akan memperoleh interest 
75% dari total 10% interest Pemkab dalam di Blok Cepu itu. 
Sayangnya pula, Pemkab selaku pemegang saham ADS adalah pemegang 
“saham bodongî (saham yang dimiliki tanpa menyetor modal). Otomatis, 
participating interest Pemkab Bojonegoro dalam pengelolaan Blok Cepu juga 
“participating interest bodong” (tanpa menyetor dana). Praktik “saham bodongî 
memang sesuatu yang ‘lazim’ di masa lalu. Hasilnya, proyek-proyek bisnis 
tersebut banyak merugikan kepentingan masyarakat. 
Karenanya, skema “saham bodongî harus batal demi hukum, sebab 
bertentangan dengan PP No 35/2004. Kecuali kita bermaksud melestarikan 
kebiasaan “tak senonoh”. Pasal 34 juncto Pasal 35 PP No 35/2004 tentang 
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menetapkan “sejak disetujuinya rencana 
pengembangan lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dari satu wilayah 
kerja, kontraktor wajib menawarkan (selama 60 hari) participating interest 10% 
kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)”. Syaratnya, BUMD harus memiliki 
kemampuan finansial yang cukup untuk berpartisipasi. 
Ketentuan ini jelas tidak memperkenankan participating interest 
daerah “dibeli” oleh swasta dengan kompensasi tertentu. “Participating ineterst 
bodong” juga terlarang, dan dengan demikian batal demi hukum. 
Hampir dipastikan, banyak kreditor yang berminat. Sebab, Blok Cepu 
sangat menggiurkan yang diperkirakan dapat menghasilkan 600 juta barel. Setiap 
harinya diperkirakan menghasilkan minimal 180.000 barel/hari atau sekitar Rp 
16,2 triliun/tahun. Bahkan bisa jadi hasilnya lebih besar dari hitungan kasar 
tersebut. Jadi risiko gagalnya sangat kecil. Apalagi harga minyak yang 
cenderung meninggi.

Menambah PAD 
Keikutsertaan BUMD untuk mengambil participating interest dalam 
Blok Cepu bukanlah prasyarat mutlak agar Blok Cepu dapat digarap. Jika secara 
finansial BUMD tidak memenuhi syarat sebagaimana 

[ppiindia] Re: Negeri Maling, masyarakat yang pemarah

2005-09-12 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
FT: 
 Seandainya semangat menegakkan agama berbanding lurus
 dengan semangat menumbuhkan mental bebas korupsi dan
 maling, mungkin negeri ini punya masa depan yang
 cerah.

DH: Ya disinilah masalah pokok yang dihadapi.
Dari agama, diambil sisi ritual, seperti doa, berbusana agamis, 
berperilaku agamis, dll, namun, bagian ajaran moral dilupakan.

Mengapa?

Karena ajaran moral yang ada, yang adalah universal dan merupakan 
bagian dari semua agama, adalah pahit.

Symbol symbol lebih mengesankan: menjadi haji, memakai busana agamis, 
kegereja tiap minggu, jumatan, mengutip ayat ayat, memberi salam 
secara agamis, dll, membuat kita penting atau terlihat penting dalam 
masyarakat.

Pengelompokan diri dalam sebuah komunitas agama memberikan effekk 
perlindungan. I am not alone. Didalam kelompok manusia merasa kuat. 
Lihat ulah FPI yang bergerombol merusak atau demo. Didalam 
kebersamaan kita merasa selalu benar.

Menyedihkan.

Salam

danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Bangsa negeri ini memang mengidap penyakit kronis.
 Melakukan korupsi dianggap biasa. Me-mark up biaya
 perjalanan dinas dianggap hal yang sangat wajar.
 Ketika saya menolak untuk membuat bon fiktif dengan
 biaya perjalanan dinas luar kota yang diminta rekan
 kerja saya yang ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa
 pulang, saya malah dimusuhi, dianggap aneh dan di luar
 kebiasaan. Hei, sudah biasa lagi di kantor bikin bon
 fiktif. Toh duitnya masih tersisa, kan? Ngapain sih
 susah-suah amat. Nanti aku bikinkan bon-nya.
 
 Menyedihkan, dan terutama--mengerikan. Mengerikan
 ketika bangsa ini tak lagi menyadari bahwa maling
 adalah perbuatan nista-- dan justru menganggapnya
 sebagai hal biasa. Maling juga mempunyai banyak
 bentuk, dan adalah sebuah mental yang menghancurkan. 
 
 Saya tak lagi berharap banyak pada negeri ini. Juga
 pada masyarakat yang pemarah, yang meletakkan
 persoalan agama di atas segalanya, hingga lupa bahwa
 ada persoalan yang lebih kongkret yang perlu
 ditangani. 
 
 Orang-orang di sekitar kita lebih gampang memaafkan
 pencuri-pencuri dalam berbagai bentuk yang
 jelas-jelas menghancurkan negeri ini, namun lekas
 marah dan menghujat ketika agamanya sedikit saja
 diganggu.
 
 Seandainya semangat menegakkan agama berbanding lurus
 dengan semangat menumbuhkan mental bebas korupsi dan
 maling, mungkin negeri ini punya masa depan yang
 cerah.
 
 
 
 
 --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Menyedihkan, namun benar,mas.
  
  Sahabat saya, yang mau pulang ke Tanah Air mengirim
  barang pindahan 
  melalui perusahaan expedisi. Sampai di Jakarta,
  barang barang yang 
  dikirim kerumah sudah terbuka, barang barang
  berharga hilang. Mungkin 
  sekali sudah hilang di pabean.
  
  Bagaimana mau menganggap bangsa ini serious? Bukan
  perbaikan akhlak 
  yang diupayakan, gebuk gebukan soal agama, yang tokh
  tidak diamalkan.
  
  Salam
  
  danardono
  
  
  
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   MEDIA INDONESIA
   Senin, 12 September 2005
   
   
   Negeri Maling
   

   DENGAN segala rasa malu, Republik ini layak kita
  sebut sebagai 
  negeri maling karena begitu banyaknya orang yang
  mencuri uang negara, 
  yang notabene uang rakyat. Seolah praktik busuk ini
  sebagai sebuah 
  kelaziman buat siapa saja yang mempunyai peluang dan
  kesempatan.
   
   Peluang dan kesempatan itu pada umumnya terjadi di
  pos-pos jabatan 
  publik. Orang-orang yang digaji dengan uang rakyat.
  Akan tetapi, alih-
  alih berterima kasih kepada rakyat, mereka malah
  mengeruk harta 
  rakyat sesukanya. Inilah tabiat para maling yang
  rakus.
   
   Penyelundupan minyak mentah oleh beberapa pejabat
  Pertamina, 
  sesungguhnya kian meneguhkan bahwa negeri ini memang
  surga bagi para 
  maling. Praktik busuk yang merugikan rakyat sekitar
  Rp8,8 triliun per 
  tahun, ternyata telah berlangsung lama.
   
   Itu baru dari kasus di Pertamina yang terungkap.
  Sangat mungkin 
  masih ada kejahatan lain yang angkanya lebih
  fantastis, tetapi masih 
  berlangsung aman-aman saja.
   
   Secara telanjang, dari berbagai kasus, membuktikan
  korupsi terjadi 
  di hampir seluruh tingkatan dan di pos apa saja.
  Pejabat Pertamina 
  menyelundupkan minyak, hakim dan jaksa jual beli
  perkara, polisi jadi 
  beking judi, para birokrat jual beli pangkat,
  politikus 'dagang sapi' 
  (termasuk jadi calo penyaluran dana bencana alam di
  Aceh), para 
  penentu kebijakan main anggaran, guru main buku, dan
  seterusnya. Jika 
  seluruhnya dipajang, bisa amat panjang.
   
   Berbagai kenyataan itu membuktikan bangsa ini
  secara umum memang 
  mengidap penyakit kleptomania kronis. Mereka
  mempunyai kecenderungan 
  tanpa rasa bersalah mengambil harta yang bukan
  miliknya.
   
   Selain sudah menjadi tabiat, korupsi terjadi pasti
  karena ada celah 
  dan kesempatan. Celah itu bisa muncul karena tidak
  ada keteladanan 
  dari atas, tidak ada kontrol yang ketat. Sementara