[ppiindia] Saelan Buka Cerita Lubang Buaya 1965
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/cerita_lubang_buaya20080\ 701 http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/cerita_lubang_buaya2008\ 0701 Saelan Buka Cerita Lubang Buaya 1965 Radio Nederland Wereldomroep Laporan Aboeprijadi Santoso 01-07-2008 Saelan Buka Cerita Lubang Buaya 1965 http://download.omroep.nl/rnw/smac/cms/id_maulwi_saelan_dan_asvi_warman\ _adam_20080701_44_1kHz.mp3 Lagi-lagi penulis Belanda Anthony Dake dihujat. Hij is een grote leugenaar en viezerik (Dia pembohong besar dan menjijikkan), demikian Kolonel Maulwi Saelan, mantan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa yang mengawal Presiden Soekarno. Saelan, 83 tahun, mematahkan teori Dake bahwa dirinya pada 29 September 1965 menyiapkan penguburan tujuh jenderal, dan pada 3 Oktober 1965 menghilangkan jejak mereka di Lubang Buaya. Padahal, Saelan menemukan saksi polisi Soekitman pada 30 September, dan pada 3 Oktober lebih dahulu menemukan Lubang Buaya, ketimbang pasukan RPKAD. Sabtu lalu, Saelan meluncurkan bukunya Kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa Dari Revolusi 45 Sampai Kudeta 66. Berikut ini tutur Maulwi Saelan dan keterangan sejarawan Asvi Warman Adam kepada Radio Nederland Wereldomroep di Jakarta. [Maulwi-Saelan2-200.jpg] Maulwi Saelan [MS]: Mister Dake is een grote leugenaar en een viezerik artinya pembohong besar dan menjijikkan. Dake itu mau mengkaitkan kita ke peristiwa itu. Itu saja. Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: Dia menuduh Pak Saelan, pada 29 September berangkat ke Halim dengan rencana? MS: Begini, kita menemukan seorang polisi di Halim yang berkeliaran, diambil oleh pasukan kita, diinterogasi. Dari situ kita tahu bahwa pembantaian dan di mana ditanamkan jendral-jendral itu. Itu ada di lubang kecil sumur dekat pohon besar. Nah, pada tanggal 3 itu Bung Karno memanggil saya, sebab dia paling sayang pada Yani. Bung Karno memerintah saya untuk mencari itu. Oke, saya berangkat ke Lubang Buaya. Di sana saya harus via piket. Dengan piket diantar ke Lubang Buaya. Saya di sana terus saya lihat betul itu ada pohon besar, itu ada pondok, di sini ada sumur. Kita kan tidak memiliki tenaga dus kita minta penduduk untuk bantu menggali ini. Kemudian tidak lama sewaktu saya ketemukan itu, datang pasukan Santoso dan RPKD plus Letnan Bari ajudannya itu, plus Kitman. Dus berarti saya sebetulnya lebih dulu di sana bukan mereka. RNW: Jadi ini hanya reka-reka Dake, Pak Saelan merencanakan segala sesuatu? Tuduhan MS: Benar, itu hanya reka-reka supaya dikaitkan dengan G30S. Bukan saja saya tapi seluruh Bung Karno termasuk. Asvi Warman [AW]: Pertama mengenai tuduhan Dake bahwa Pak Maulwi Saelan ini sudah datang ke Halim, ke Lubang Buaya itu pada tanggal 29 September tahun 65. Dan Saelan mengatakan bahwa tidak benar itu. Dake menuduh bahwa tanggal 29 September itu Maulwi Saelan sudah mempersiapkan sebuah rumah di Halim untuk tempat istirahat Bung Karno. Lalu mengenai penggalian jenazah pada tanggal 3 Oktober tahun 65, ada tuduhan bahwa [Maulwi-Saelan3-150.jpg] Maulwi Saelan itu sengaja diperintah oleh Bung Karno untuk menghilangkan jejak. Jadi artinya untuk menghilangkan jenazah para jenderal itu. Tapi ini tidak benar karena dia yang datang pertama ke tempat itu. Dan kemudian juga di dalam buku ini diungkapkan bahwa patroli pasukan Tjakrabirawa menemukkan Soekitman, polisi yang pada tanggal 30 September itu secara kebetulan ditangkap. Nah, kemudian pada tanggal 1 Oktober polisi ini ditemukan oleh Tjakrabirawa, diinterogasi dan kemudian polisi ini diserahkan ke Kodam Jaya. Artinya kalau memang mau menghilangkan jejak, polisi ini kan langsung dibunuh saja begitu. Dengan informasi dari polisi ini tentunya Tjakrabirawa sudah mendapat keterangan kira-kira di mana jenazah itu dibuang atau dikuburkan begitu. Nah, tapi dengan menyerahkan Soekitman ini ke Kodam Jaya supaya diproses lebih lanjut tudingan menghilangkan jejak itu, jelas tidak masuk akal. RNW: Dengan begitu pak. Saelan melalui buku ini telah membuktikan pemutarbalikan oleh Dake? AW: Ya, jelas mengherankan Dake mendapat informasi itu dari mana gitu. RNW: Kemudian Dake ini juga mengatakan bahwa Pak Saelan sudah menyiapkan kuburan-kuburan untuk para jenderal? Situasi MS: Itu bohong menjijikkan. Mana ada tenaga untuk menggali dan sebagainya. Sedangkan untuk menggali sumur saja, kita minta penduduk. Bagaimana saya bisa merencanakan itu, ndak mungkin. AW: Dan kemudian kedatangan Bung Karno pada tanggal 1 Oktober itu kan, tidak direncanakan ke Halim itu. RNW: Menyelamatkan Bung Karno. Inisiatif siapa Pak? [Maulwi-Saelan1-200.jpg] MS: Begini, situasi sedemikian rupa bahwa kita tidak tahu situasinya. Saya katakan kepada pasukan saya coba cari hubungan dengan panglima angkatan, yang hanya ketemu panglima AURI. Saya katakan kepada Bung Karno ada pilihan begini-begini. Oh ya lebih baik ke Halim di situ ada jetstar kita, untuk menyelamatkan jetstar kan. Terus ada panggilan. Kita lihat ada panglima di situ dengan stafnya. Dus kita balik ke kantornya panglima pada
[ppiindia] buat yang suka phantom of the opera..
Sejumlah lagu phantom of the opera akan dibawakan dengan sentuhan Indonesia. Warisan musik tradisi pada lagu-lagu phantom of the opera, akan membawa anda pada pengalaman yang tak terlupakan.. so be there ya prens Hari/tgl : Kamis/ 3 Juli 2008 Pukul : 20:00 Tempat : Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki. cp: Indri 02168131559 / 081905085985 Regards -dee- [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kenapa Anarkisme Masih Terjadi?
Kenapa Anarkisme Masih Terjadi? sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Anda pasti sudah mendengar atau membaca berita tentang;demo anarkis yang terjadi di depan Gedung DPR RI, dan kampus Atmajaya pada Selasa (24/6) kemarin. Pasalnya, selain merusak aset-aset negara, demo berakhir brutal. Apa sebenarnya yang sedang terjadi pada masyarakat kita sehingga mereka berbuat seakan tidak ada hukum yang mengatur. Di mana keberadaan polisi, ulama, cendekiawan, dan pemerintah? mengapa keberadaan mereka sama dengan tiadanya? (wujuduhu ka`adamihi), apa yang ada dalam fikiran para pelaku? terpaksa, main-main atau menikmati? Sebenarnyalah bahwa anarki yang berkepanjangan menggambarkan tentang keberadaan masyarakat yang sedang sakit. Manusia ada yang menderita sakit kepala, sakit perut, sakit kanker dan ada yang hanya sakit kulit atau bisulan. Suatu bangsa terkadang hanya menderita sakit luarnya, terkadang perutnya (kemiskinan), terkadang kepalanya (krisis kepe¬mimpinan) dan terkadang justru kanker (moral bangsa). Ketepatan diagnosa akan mempermudah terapi, kekeliruan diagnosa akan mengakibatkan salah terapi. Sebab Mendasar Perilaku Anarki Secara psikologis, perilaku anarki pada dasarnya adalah jalan keluar dari sebuah kebuntuan komunikasi. Pelaku anarkis secara samar-samar merasa sedang memperjuangkan sebuah kepentingan, baik kepen¬tingan politik, ekonomi, sosial atau kepentingan lainnya. Perilaku anarkis yang berupa kekerasan dan pemaksaan kehendak adalah jalan keluar terakhir yang ditempuh ketika dialog tidak lagi mampu mewadahi perbedaan. Dialog akan mengalami jalan buntu jika masyarakat saling mencurigai satu sama lain dan tidak memiliki rasa percaya (trust) kepada aparat hukum (pengelola negara). Ketidak percayaan kepada aparat hukum (pengelola negara) terjadi karena pengalaman yang dialami masyarakat di mana hukum dan keadilan tidak ditegakkan secara benar oleh aparat. Perilaku anarki biasanya marak ketika kekuasaan negara tidak berjalan efektif. Dasar-dasar kepercayaan (trust) Kepercayaan (trust) merupakan modal sosial yang mengikat antar anggota masyarakat untuk bekerja sama membangun sebuah masyarakat yang unggul yang dicita-citakan bersama. Kepercayaan atau rasa percaya kepada pihak lain memungkinkan orang untuk mengorganisasikan diri mereka ke dalam sebuah institusi yang dinamis. Dengan kepercayaan, institusi yang dibangun masyarakat akan menjadi efektif. Tanpa adanya kepercayaan, maka semua institusi yang dibangun (keluarga, hukum, polisi dan bahkan negara) tidak akan berjalan efektif. Kepercayaan adalah sesuatu yang menyenangkan (reward) dan ketidak percayaan (distrust) adalah sesuatu yang menyiksa (punishment). Betapa tersiksanya suami atau istri jika mereka tidak saling mempercayai satu dengan yang lain. Demikian juga ketidak percayaan antara rakyat dan pemerintah, antara masyarakat dengan polisi, antara pencari keadilan dengan lembaga peradilan, antara masyarakat dengan public service akan melahirkan perasaan tidak aman pada kedua belah pihak. Perasaan tidak aman itu jika tidak diwadahi akan sangat mudah meledak menjadi perilaku anarkis. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[ppiindia] kronik sairara: perlunya froum kebudayaan indonesia [4 --selesai]
Kronik Sairara: 4. KONGRES KEBUDAYAAN NASIONAL DARI BAWAH Selanjutnya di bagian lain Luluk Sumiarso menulis: Tahun lalu, tepatnya tanggal 5 Juli 2007 di Balai Kartini, Jakarta, kami bersama Lintas Budaya Nusantara dan Media Grup menyelenggarakan Sarasehan Budaya dalam rangka memperingati Kongres Kebudayaan Pertama yang diselenggarakan di Solo tanggal 5 Juli 1918, sepuluh tahun setelah lahirnya Boedi Oetomo. Konggres ini , walaupun pada tahap awal merupakan Konggres Kebudayaan Jawa, tetapi kemudian diperluas menjadi Kongres Kebudayaan Nasional pada tahun-tahun, yang kemudian berujung juga dengan diselenggarakannya Sumpah Pemuda 10 tahun kemudian. Sarasehean dibuka oleh menbudpar Jero Wacik , menampilkan pembicara antara lain Dr. Edi Sedyawati, Jakob Oetama dan Christine Hakim. Salah satu butir kesimpulan adalah perlunya dibentuk 'Forum Kebudayaan Indonesia' untuk menggalang semua potensi budaya bangsa, tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing. Untuk itulah, memanfaatkan momentum yang tepat, yaitu 100 Tahun Kebangkitan Nasional, 90 Tahun Konggres Kebudayaan Pertama dan 80 Tahun Sumpah Pemuda, kami bersama beberapa tokoh budaya dan mereka-mereka yang peduli budaya, akan membentuk 'Forum Kebudayaan Indonesia pada tanggal 5 Juli 2008 pukul 10.00.Tempatnya adalah di Studio Radio Republik Indonesia, jalan Merdeka Barat Jakarta. Forum ini adalah Non-Politik, akan dipakai sebagai sarana komunikasi semua unsur budaya, tanpa mengurangi/meredusir identitas peran masing-masing, juga untuk membantu pemikiran-pemikiran mengenai visi budaya bangsa Indonesia ke depan. Harapannya, ke depan 'forum' ini dapat berkembang menjadi 'semacam KONI' untuk Kebudayaan Nasional Indonesia. [Lihat : Lampiran]. Ide sentral dari dua alinea ini adalah dibentuknya Forum Kebudayaan yang bertujuan : untuk menggalang semua potensi budaya bangsa, tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing. Ide menggalang semua potensi budaya bangsa, tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing adalah sebuah pikiran yang baik dan niscayanya disokong serta dilaksanakan. Ide yang sesuai dengan rangkaian nilai republiken dan berkeindonesiaa. Rasuk dengan prinsip bhinneka tunggal ika. Pertanyaan saya: Apakah untuk mewujudkannya perlu pembentukan sebuah organisasi baru bernama Forum Kebudayaan Indonesia yang Harapannya, ke depan 'forum' ini dapat berkembang menjadi 'semacam KONI' untuk Kebudayaan Nasional Indonesia. Apakah pengejawantahan pikiran dan harapan ini akan efektif dengan mendirikan Forum Kebudayaan Indonesia 'semacam KONI' untuk Kebudayaan Nasional Indonesia? Saya mengkhawatirkan, adanya 'semacam KONI' untuk Kebudayaan Nasional Indonesia akan menjelma sebagai sarana pengawas, pengendali kebudayaan dan forum demikian akan terjangkit KKN dan alat birokrasi serta sangat birokratis. Apalagi jika di dalamnya terdapat birokrat- birokrat dan yang disebut tokoh-tokoh kebudayaan tapi jauh dari masyarakat budaya yang aktif dan benar-benar menjadi aktor kreatif di bidang kebudayaan. Jika bayangan ini terjadi, maka ide dan harapan dengan pembentukan Forum Kebudayaan akan menjadi jauh panggang dari api. Jika demikian, lalu apakah alternatif lain untuk mengejawantahkan ide dan harapan di atas? Terhadap pertanyaan ini, saya ingin menjawabnya dengan pertanyaan: Mengapa tidak, kita bersandar pada dan mempercayai masyarakat kesenian, pada aktor-aktor budaya di lapangan yang tergabung dalam berbagai komunitas sastra-seni dan lembaga-lembaga kebudayaan yang tersebar di berbagai daerah dan pulau tanahair?. Komunitas-komunitas dan lembaga-lembaga ini sudah jauh lebih dahulu ada dan lebih lama dari 10 tahun, dan sampai sekarang terus berkegiatan dan bekerjasama secara leluasa dan tanpa dikendalikan oleh partai politik mana pun. Juga tidak disopiri oleh penyelenggara negara. Mereka membeayai diri mereka sendiri. Lahir, tumbuh dan berkembang secara mandiri. Saya melihat adanya komunitas-komunitas dan lembaga-lembaga kebudayaan bebas, mandiri ini adalah tenaga penting bagi pembangunan kebudayaan di negeri kita. Bersandar dan percaya pada mereka, saya kira akan merupakan orientasi yang lebih rasuk untuk negeri kita yang bhinneka. Melalui mereka, bisa diharapkan konsep kebudayaan, sastra-seni kepulauan akan marak. Desentralisasi nilai, bukan sentralisasi nilai dan bentuk mempunyai syarat berkembang tanpa ada yang merasa diri sebagai pusat pengesahan. Saya mengkhawatirkan dengan ide pembentukan Forum Kebudayaan Indonesia, hanya akan memperkuat kembali sentralisasi nilai dan penciptaan pusat pengesahan [legacy center] baru dalam dunia kebudayaan, varian lain dari pandangan bahwa kebudayaan Indonesia hanyalah puncak-puncak kebudayaan daerah sebagai yang dianut oleh UUD 1945. Adanya pusat pengesahan dan sentralisasi nilai dan bentuk menjurus ke penyeragaman, mendorong pembentukan bangsawan-bangsawan setipe dengan nomenklatura budaya baru di negeri kita ,
Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind
Pada zaman sesudah wafatnya rasulullah Muhammad saw, pertengkaran memperrebutkan warisan singgasana kepemimipinan ummat Muslimin (bukan keteladanan rasulullah Muhammad saw dalam membumikan firman-firman Qurani) yang sudah mencapai ratusan ribu manusia menjadi agenda politik pada masa itu. Jadi sejarah telah berulang kembali ke sitkon tradisi kabilah dan tradisi warlords. Justru sesungguhnya pencerahan yang dibawa rasulullah Muhammad saw adalah untuk mengganti tradisi-tradisi tersebut dengan sistem kemasyarakatan baru yang lebih canggih. Di tingkat ini terjadilah perebutan KEKUASAAN POLITIK di antara para sahabat-sahabat rasulullah Muhammad saw, sehingga terjadi saling bunuh dan saling babat. Dalam hal perebutan kekuasaan politik ini seseorang harus mempunyai sandaran ideologis yang dapat membenarkan langkah-langkah politiknya. Al-Dinu al-Islam yang rasional, logis dan dialektis itu kemudian disucikan oleh tradisi masyarakat lama dalam wujud theologi yang menolak rasionalitas, logika dan dialektika. Gejala theologisasi atas Al-Dinu al-Islam itu sudah mulai muncul ketika rasulullah Muhammad saw masih hidup dan berjuang. Karena itu para 'ulama theologi sangat memusuhi rasionalitas, logika dan dialektika yang dikembangkan para 'ulama sains dari firman-firman Qurani, sebagaimana terjadi pada Galileo Galilei. Wassalam, A.M - Original Message - From: Nugroho Dewanto To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 02, 2008 7:15 AM Subject: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind tulisan ini pernah diposting carla. mungkin pak a. marconi bisa memberi pencerahan mengapa para sarjana besar islam ini dulu mendapat perlakuan tak jauh berbeda dengan galileo di dunia kristen? dear Pak Kartono, actually there're scientist, philosophers, mathematican, astronomers that could be associated with islam such as: 1. al- farabi, ibn sina, al-kindi ( these three philosophers combined aristotelianism and neoplatonism with other ideas introduced to Islam) but sadly in their era, their teaching according to islam was heretic and they re considered as non-islamic philosophers. abt ibn sina: excelled in medicine but his contribution to science and philosophy is also greatly remembered. Muslims proudly call him the doctor of doctors and enjoy virtual pleasure, alleging him as a golden age of golden Islam. Despite taking the credit, Muslim countries never benefited from his works, however many hospitals, clinics, pharmacies and hotels of Islamic countries are named after him. Ironically, European universities added Ibn Sina's medical and philosophical works to their curriculum but they remained unknown to the witch factories aka madrassas of the Muslim world. However, his freethinking mind did not accept the absurdities of Islam. He opined in his autobiography under the chapter of THE AFTER LIFE. - after life is a notion received from religious teaching; there is no way of establishing it's truth save by way of religious dogma and acceptance of the prophet's report as true; there refers to what will befall the body at the resurrection and those corporal delights or torments which are too well-known to require restating here. Even during his lifetime ibn sina (Avicenna) was suspected of infidelity to Islam; after his death accusations of heresy, free thought and atheism were repeatedly leveled against him. 2. al razi ( abu bakr mohammed ibn zakariya ar- razi) another great physician wrote more than 200 books of one half of them are about medicine and rest in physics, mathematics and astronomy. Like Ibn Sina, Ar-Razi's works had set milestones in medical science. The most controversial book On Prophecy has not survived for an obvious reason. Most likely embarrassed Muslims could not swallow the contents that humiliated the prophet of Islam. Somehow, a part of his second book slipped through the hand of ignorant. Ar-Razi quipped -These billy goats (Prophets) pretend to come with a message from God, all the while exhausting themselves in spouting their lies, and imposing on the masses blind obedience to the words of the master. 3. abu 'l-ala ahmad b. abdallah al-ma'arri al ma'arri was also known as the eastern lucretius was famous for poetry and grammar, He was born in Syria but traveled many places until he became blind. He lived in Baghdad for only eighteen months but within this short time he made a name for himself as a poet. After returning from Baghdad , he lived in his hometown Marra for another fifty years. Because of his fame, students from distant places went to Al-Marri to learn from him. Like Ibn Sina, al-Marri did not believe in resurrection and strongly condemned religious beliefs. One of his poems says it all.. Hanifs (Muslims) are stumbling, Christians all astray Jews wildered, Magians far on
[ppiindia] Fwd: Re:Perang dunia III = perang mata uang???
Perang dunia ke 3 atau ke 4 dalam penglihatan kontemplatif saya bukan perang mata uang, juga tidak perang nuklir, tapi perang perebutan bahan mentah dan mungkin perang perebutan awan hitam mengandung hujan yg bergerak bebas... Tidakkah kita lihat Amerika, Inggris dan juga Kanada yg anglo saxon begitu bernafsu menguasai bahan mentah alam di timur tengah... siapa yg kuasai pergerakan minyak bumi itu yg akan mengendalikan ekonomi global.. harga minyak memperngaruhi apapun jenis produk yg diproduksi manusia termasuk disni harga emas juga terpengaruh oleh pergerakan komoditas harga minyak mentah... Dan berkemungkinan sibstitusi dari minyak mentah yaitu bioenergi berbahan dasar minyak VCO kelapa sawit termasuk singkong dll yg ditanam di daerah iklim tropis semacam Indonesia, Malaysia dan thailad akan jadi daerah pertempuran perebutan bahan dasar minyak... Maka wajar kemungkinan perang dunia ke 3 berawal di timur tengah sebab ada 4 kekuatan besar disana yaitu Anglo saxon kemudian Mongoloid yg diwakili siberian Rusia dan China dan Yahudi yg ahli machiavelian dgn orang pribumi Timur tengah sendiri yaitu Arab yg haus perang selain haus minuman segar akibat panasnya padang pasir.. Tapi kemungkinan perang nuklir di timur tengah kecil sekali, sebabnya kalau wilayah ini hancur akibat nuklir maka akan terjadi krisis energi hebat..amat hebat sebab hampir 60% supply minyak mentah dunia berasal dari Timur Tengah... perang diwilayah ini akan terjadi hanya antara infantri dgn infantri plus perang langit antar pesawat tempur.. Sementara kemungkinan berikutnya akibat pemanasan global maka muncul kekeringan ekstrim dimana-mana , maka awan yg bergerak mengandung hujan akan jadi material berharga yg diperebutkan untuk diarahkan kewilayah sendiri dan dibikin hujan buatan untuk mengaliri geografis sendiri dgn hujan buatan... maka akan banyak perang perebutan awan hitam nantinya... ini bisa memicu perang besar terutama kalau masing- masing negara punya tekhnologi mengarak awan secara murah dan mudah... maka langitpun akan diperebutkan nantinya... siapa yg tidak butuh air??? Dan perang yg berikutnya adalah perang bintang luar angkasa sebagaimana yg pernah diimajinasikan Ronald Reagan bahwa yg menguasai luar angkasa bisa eksis dan mengembangkan peradaban.. maka sasaran perang ini barangkali adalah satelit musuh, rumah ruang angkasa, pesawat ulang alik dan tentu saja sistem komunikasi yg vital.. jadi logikanya kalau satelit dan sistem komunikasi musuh hancur, maka apapun yg bekerja dgn sistem ini termasuk pesawat tempur canggih, tank , kapal selam, kapal induk dll otomatis akan lumpuh total dan tidak ada yg dapat dilakukan kecuali musuh mengangkat bendera putih tanda menyerah atau semua perangkat ini akan ditembak jatuh dgn gampang tanpa dapat membela diri... Kalau perang mata uang?? saya kira yg berikutnya hanyalah boikot, perang dingin , perang manipulatif informasi tapi tidak sampai perang senjata... Sang --- In [EMAIL PROTECTED], Idealisman Tambunan [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal pandangan Einstein kalau seperti yang anda katakan sangat menyeramkan walaupun secara teori evolusi itu adalah hal yang normal. Saya sama sekali tidak terfikir begitu dalam mencoba mengerti yang dia sampaikan, bahwa semua peradaban musnah dan kita mulai dari awal. Soal perang mata uang, yang saya maksudkan bukan begitu, karena pada dasarnya sistem keuangan seluruh dunia ini adalah sama dan dengan demikian adalah satu walupun kelihatannya seperti berperang. Yang menjadi lawannya nanti adalah sistem mata uang yang sekarang tidak ada lagi di negara manapun. Tetapi sistem itu pernah dipakai di Jerman dan Amerika serikat namun telah ditinggalkan. Nah, perang mata uang yang saya maksudkan adalah perang mata uang yang dipakai semua negara didunia ini melawan mata uang yang saat ini tidak ada pemakainya. Terima kasih. - Original Message From: Hardi Darjoto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 26, 2008 3:45:22 PM Subject: [Keuangan] Re:Perang dunia III=perang mata uang Saya kira sudah lama negara2 di dunia menggunakan senjata mata- uang untuk berperang dengan negara lainnya, mungkin sejak nilai mata uang tidak ditentukan oleh emas lagi. Apakah itu yang anda maksud sebagai PD III? Ada yang mendevaluasikan mata uang supaya barangnya lebih laku, ada yang mem-peg dengan mata uang negara lain supaya negaranya menjadi tempat investasi, dan lain-lain. Dan berbagai macam cara lain menggunakan mata uang, supaya negaranya menang. Sementara kutipan Einstein itu, bagi saya adalah peringatan untuk seluruh umat manusia. Karena bila manusia terus-menerus berlomba- lomba membangun senjata pemusnah massal (nuklir), seperti yang disaksikan Einstein pada masanya, maka bila terjadi PD III, umat manusia dan peradabannya akan musnah. Jadi kalaupun ada manusia yang selamat dari PD III, maka peradaban mulai lagi dari titik nol, sehingga kalaupun manusia masih dungu mau perang dunia lagi, maka senjatanya hanya tongkat dan batu,
Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind
jawaban yang menarik. apa tepatnya jenis teologi yang menolak rasionalitas, logika dan dialektika itu? perlu pula dicatat, tak semua sarjana besar islam yang dituduh sesat itu ilmuwan di bidang eksakta. beberapa dari mereka adalah filsuf sosial dan penyair. salam anti babat, At 12:50 PM 7/2/2008 +0200, you wrote: Pada zaman sesudah wafatnya rasulullah Muhammad saw, pertengkaran memperrebutkan warisan singgasana kepemimipinan ummat Muslimin (bukan keteladanan rasulullah Muhammad saw dalam membumikan firman-firman Qurani) yang sudah mencapai ratusan ribu manusia menjadi agenda politik pada masa itu. Jadi sejarah telah berulang kembali ke sitkon tradisi kabilah dan tradisi warlords. Justru sesungguhnya pencerahan yang dibawa rasulullah Muhammad saw adalah untuk mengganti tradisi-tradisi tersebut dengan sistem kemasyarakatan baru yang lebih canggih. Di tingkat ini terjadilah perebutan KEKUASAAN POLITIK di antara para sahabat-sahabat rasulullah Muhammad saw, sehingga terjadi saling bunuh dan saling babat. Dalam hal perebutan kekuasaan politik ini seseorang harus mempunyai sandaran ideologis yang dapat membenarkan langkah-langkah politiknya. Al-Dinu al-Islam yang rasional, logis dan dialektis itu kemudian disucikan oleh tradisi masyarakat lama dalam wujud theologi yang menolak rasionalitas, logika dan dialektika. Gejala theologisasi atas Al-Dinu al-Islam itu sudah mulai muncul ketika rasulullah Muhammad saw masih hidup dan berjuang. Karena itu para 'ulama theologi sangat memusuhi rasionalitas, logika dan dialektika yang dikembangkan para 'ulama sains dari firman-firman Qurani, sebagaimana terjadi pada Galileo Galilei. Wassalam, A.M - Original Message - From: Nugroho Dewanto To: mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 02, 2008 7:15 AM Subject: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind tulisan ini pernah diposting carla. mungkin pak a. marconi bisa memberi pencerahan mengapa para sarjana besar islam ini dulu mendapat perlakuan tak jauh berbeda dengan galileo di dunia kristen? dear Pak Kartono, actually there're scientist, philosophers, mathematican, astronomers that could be associated with islam such as: 1. al- farabi, ibn sina, al-kindi ( these three philosophers combined aristotelianism and neoplatonism with other ideas introduced to Islam) but sadly in their era, their teaching according to islam was heretic and they re considered as non-islamic philosophers. abt ibn sina: excelled in medicine but his contribution to science and philosophy is also greatly remembered. Muslims proudly call him the doctor of doctors and enjoy virtual pleasure, alleging him as a golden age of golden Islam. Despite taking the credit, Muslim countries never benefited from his works, however many hospitals, clinics, pharmacies and hotels of Islamic countries are named after him. Ironically, European universities added Ibn Sina's medical and philosophical works to their curriculum but they remained unknown to the witch factories aka madrassas of the Muslim world. However, his freethinking mind did not accept the absurdities of Islam. He opined in his autobiography under the chapter of THE AFTER LIFE. - after life is a notion received from religious teaching; there is no way of establishing it's truth save by way of religious dogma and acceptance of the prophet's report as true; there refers to what will befall the body at the resurrection and those corporal delights or torments which are too well-known to require restating here. Even during his lifetime ibn sina (Avicenna) was suspected of infidelity to Islam; after his death accusations of heresy, free thought and atheism were repeatedly leveled against him. 2. al razi ( abu bakr mohammed ibn zakariya ar- razi) another great physician wrote more than 200 books of one half of them are about medicine and rest in physics, mathematics and astronomy. Like Ibn Sina, Ar-Razi's works had set milestones in medical science. The most controversial book On Prophecy has not survived for an obvious reason. Most likely embarrassed Muslims could not swallow the contents that humiliated the prophet of Islam. Somehow, a part of his second book slipped through the hand of ignorant. Ar-Razi quipped -These billy goats (Prophets) pretend to come with a message from God, all the while exhausting themselves in spouting their lies, and imposing on the masses blind obedience to the words of the master. 3. abu 'l-ala ahmad b. abdallah al-ma'arri al ma'arri was also known as the eastern lucretius was famous for poetry and grammar, He was born in Syria but traveled many places until he became blind. He lived in Baghdad for only eighteen months but within this short time he made a name for himself as a poet. After returning from Baghdad , he lived in his hometown Marra for another fifty years. Because of his fame, students from distant places went to Al-Marri
[ppiindia] sebuah agama bernama cinta
Sebuah Agama Bernama Cinta Banyak yang menganggap sumbangan terbesar Rumi pada agama adalah aliran sufi Mawlawiyah dan tarian berputar yang seperti gasing. Sesungguhnya aliran Rumi jauh lebih agung dari itu. Fanatisme cinta berbeda dengan agama lain. Fanatisme cinta adalah terhadap Yang Maha Cinta Tujuan pecinta bukan seperti tujuan lain Cinta adalah kompas langit menuju misteri Tuhan (Jalaludin Rumi) Sumbangan terbesar Rumi terhadap Islam dan agama bukan terletak pada terbentuknya Tarekat Mawlawi, tarian berputar (raqs sema'), ataupun berzikir dengan diiringi musik (sema'). Rumi bahkan mungkin tak pernah ingin mengkotakkan cara beragamanya dalam tarekat tertentu. Baginya, agama tak membutuhkan asabiyah (fanatisme kelompok). Karena agama seluas cinta, dan hanya cinta yang dapat membawa kita kepada Tuhan. Ajaran Mawlana Rumi yang universal dan menembus batas-batas golongan ini adalah sebuah perlawanan terhadap semangat untuk menjadikan agama sebagai pembenaran terhadap penaklukan dan fanatisme golongan. Rumi---yang berarti orang Romawi---seakan ingin melawan keinginan para penguasa kekhalifahan Turki untuk melakukan ekspansi besar-besaran, demi terbentuknya kembali kerajaan besar setelah Romawi Bizantium musnah di negeri itu. Lewat tafsir cintanya, Rumi seakan menolak penggunaan agama sebagai alat untuk mengobarkan perang. Ajaran Rumi tentang cinta dipengaruhi oleh pertemuannya dengan Shams-e Tabrizi, sang darwish yang berkeliling Timur Tengah untuk mencari formula tepat menjadi insan kamil atau manusia sempurna. Dan Shams---dalam dialognya dengan Rumi, seperti Khidr dengan Musa---mengajarkan akan cinta. Dalam bukunya yang ditulis di kemudian hari dan menjadi paling terkenal, Matsnawi, perjalanan Musa dan Khidr mendapatkan porsi besar, terutama di bagian penutup. Kisah yang terangkum dalam surat Al-Kahfi itu memang menarik perhatian banyak sufi. Kisah penuh misteri, yang mengajarkan orang untuk melihat kejadian bukan hanya pada yang tampak di depan mata. Namun pertemuannya dengan Tabrizi tak berlangsung lama. Teman diskusinya itu ditemukan tewas, justru tak lama setelah berdialog panjang di suatu malam dengan Rumi. Sebagai tanda cintanya kepada Tabrizi, Rumi kemudian menulis kumpulan puisi (diwan) yang kemudian dikenal dengan Divan-e Shams-e Tabrizi. Kenapa aku harus mencari? Aku sama dengannya Jiwanya berbicara kepadaku Yang kucari adalah diriku sendiri! Sepuluh tahun setelah kematian Tabrizi, Rumi kemudian menggubah ghazal (puisi cinta) yang dikumpulkan dalam Divan-e Kabir atau Diwan Agung. Cinta dan keindahan membuat ajaran Rumi berbeda dengan aliran tarekat lain. Sejumlah tarekat saat itu lebih banyak berkosentrasi untuk menyempurnakan diri menuju insan kamil lewat ibadah, wirid, atau menyodorkan faham ketauhidan baru. Penyatuan diri dengan Tuhan (wihdatul wujud) yang berkembang berabad-abad sebelum Rumi di Bagdad adalah salah satu cara pencapaian menuju Tuhan yang tidak dipilih Rumi. Sebagai seorang hakim yang paham syariat, Rumi tidak memasukkan dirinya dalam ritual yang kontroversial. Dan sebagai seorang seniman, ia memiliki cara sendiri dalam mencapai kesempurnaan dalam beragama tanpa harus menjadi ekstrem. Ia memanfaatkan puisi, musik dari seruling (nay) dan gitar (rebab) untuk mengiringi dzikir. Cara ini kemudian dikenal dengan sema' yang berarti mendengar. Dengan arti yang sedikit berbeda, pesantren-pesantren di Jawa memiliki ritual bernama semaan. Rumi meninggal dan dikubur dalam Kubah Hijau (Qubat-ul-Azra') yang bertuliskan Saat kami meninggal, jangan cari kuburan kami di tanah, tapi carilah di hati manusia. Namun ritual sema' itu tak ikut mati. Para pengikutnya, terutama anaknya, Sultan Veled Celebi, melembagakan ajaran itu dalam tarekat bernama Mawlawiyah atau Mevleviye. Aliran Mawlawiyah ini terkenal dengan cara dzikir yang berbeda. Jika para sufi berdzikir sambil bersila dan menggoyang-goyangkan kepala, para darwish di aliran ini justru berdiri dan menari berputar-putar seperti gasing. Jubah mereka berkembang seperti teratai di atas air. Dzikir mereka tidak hanya diiringi oleh bacaan Al-Quran dan puji-pujian pada Nabi, tapi juga suara seruling dan rebab serta fabel dari puisi-puisi Rumi. Dalam tarian ini para darwish mengenyampingkan nafsu dan ego mereka dan berkosentrasi pada musik dan lirik yang dimainkan para mawlana. Mereka berputar seperti planet-planet dan elektron dalam dunia makro dan mirkokosmos. Pada perkembangannya, aliran sufi ini justru mampu menarik perhatian para petinggi di Kesultanan Ottoman. Bahkan di masa inilah Mawlawiyah mampu menghasilan sejumlah penyair dan musisi legendaris seperti Sheikh Ghalib, Ismail Ankaravi yang berasal dari Ankara, dan Abdullah Sari. Bahkan ada yang mengatakan masuknya nay atau seruling ke dalam peradaban Eropa adalah berkat merambahnya aliran Mawlawiyah ke daerah jajahan Ottoman di Eropa. Dengan aliran inilah ajaran cinta Rumi tersebar ke seluruh dunia. Manusia diciptakan
[ppiindia] RIDING PEGASUS
Words are not just wind Words have something to say Then if what they have to say is not fixed, then do they really say something ? Or do they say nothing ? Whether we want to ask that `was this outpouring of anguish genuine' or `was it a literary device to call attention', our knowledge is limited to our sensory impressions and their images as ideas. An idea of the self, if it is to be intelligible and meaningful, must be derived from an impression. And mostly we are referring all those impressions to a self which is imagined to exist and to underly them or contain them. But someone could also said, that when I enter most intimately into what I call myself, I always stumble on some particular perception or other, of heat or cold, light or shade, love or hatred, pain or pleasure. I never catch myself this is paradigm shift You should say that everyone knows what it is called. But I do not question you about the name, but about the essence of the thing. Made familiar and domestical, by the many experiences which we see thereof every hour in the day. But not as if we really understand anymore what principle or virtue that is, than when we say the stars are moved by intelligences. Our epoch has solved, even too effectively, the problem of the independent intellectual personality. Then try to ask some questions about it to try to understand it, rather than assume we already know what it means. When there is no impression, there is no idea, where there is no impression, the idea is meaningless, is nonsense, is a fraud. A seemingly harmless question : From what impression, if any, does the idea of cause arise ? It must be subjective, it must come from the mind. Then, It's the art.
Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind
Jika ada jenis teologi tertentu yang dapat menerima rasionalitas, logika dan dialektika, sudah barang tentu dalam derajat yang tidak bakal membatalkan teologinya, bukan. Dan pada zaman dahulu karena masih sederhana dan sedikitnya jumlah disiplin sains, maka seorang saintis bisa sekaligus seorang penyair, seorang sasterawan, seorang musikus dan seorang sosiolog dll, juga seorang imam, begitulah kira-kira yang dapat ditelusur. salam anti bunuh-bunuhan. - Original Message - From: Nugroho Dewanto To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 02, 2008 1:11 PM Subject: Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind jawaban yang menarik. apa tepatnya jenis teologi yang menolak rasionalitas, logika dan dialektika itu? perlu pula dicatat, tak semua sarjana besar islam yang dituduh sesat itu ilmuwan di bidang eksakta. beberapa dari mereka adalah filsuf sosial dan penyair. salam anti babat, At 12:50 PM 7/2/2008 +0200, you wrote: Pada zaman sesudah wafatnya rasulullah Muhammad saw, pertengkaran memperrebutkan warisan singgasana kepemimipinan ummat Muslimin (bukan keteladanan rasulullah Muhammad saw dalam membumikan firman-firman Qurani) yang sudah mencapai ratusan ribu manusia menjadi agenda politik pada masa itu. Jadi sejarah telah berulang kembali ke sitkon tradisi kabilah dan tradisi warlords. Justru sesungguhnya pencerahan yang dibawa rasulullah Muhammad saw adalah untuk mengganti tradisi-tradisi tersebut dengan sistem kemasyarakatan baru yang lebih canggih. Di tingkat ini terjadilah perebutan KEKUASAAN POLITIK di antara para sahabat-sahabat rasulullah Muhammad saw, sehingga terjadi saling bunuh dan saling babat. Dalam hal perebutan kekuasaan politik ini seseorang harus mempunyai sandaran ideologis yang dapat membenarkan langkah-langkah politiknya. Al-Dinu al-Islam yang rasional, logis dan dialektis itu kemudian disucikan oleh tradisi masyarakat lama dalam wujud theologi yang menolak rasionalitas, logika dan dialektika. Gejala theologisasi atas Al-Dinu al-Islam itu sudah mulai muncul ketika rasulullah Muhammad saw masih hidup dan berjuang. Karena itu para 'ulama theologi sangat memusuhi rasionalitas, logika dan dialektika yang dikembangkan para 'ulama sains dari firman-firman Qurani, sebagaimana terjadi pada Galileo Galilei. Wassalam, A.M - Original Message - From: Nugroho Dewanto To: mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 02, 2008 7:15 AM Subject: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind tulisan ini pernah diposting carla. mungkin pak a. marconi bisa memberi pencerahan mengapa para sarjana besar islam ini dulu mendapat perlakuan tak jauh berbeda dengan galileo di dunia kristen? dear Pak Kartono, actually there're scientist, philosophers, mathematican, astronomers that could be associated with islam such as: 1. al- farabi, ibn sina, al-kindi ( these three philosophers combined aristotelianism and neoplatonism with other ideas introduced to Islam) but sadly in their era, their teaching according to islam was heretic and they re considered as non-islamic philosophers. abt ibn sina: excelled in medicine but his contribution to science and philosophy is also greatly remembered. Muslims proudly call him the doctor of doctors and enjoy virtual pleasure, alleging him as a golden age of golden Islam. Despite taking the credit, Muslim countries never benefited from his works, however many hospitals, clinics, pharmacies and hotels of Islamic countries are named after him. Ironically, European universities added Ibn Sina's medical and philosophical works to their curriculum but they remained unknown to the witch factories aka madrassas of the Muslim world. However, his freethinking mind did not accept the absurdities of Islam. He opined in his autobiography under the chapter of THE AFTER LIFE. - after life is a notion received from religious teaching; there is no way of establishing it's truth save by way of religious dogma and acceptance of the prophet's report as true; there refers to what will befall the body at the resurrection and those corporal delights or torments which are too well-known to require restating here. Even during his lifetime ibn sina (Avicenna) was suspected of infidelity to Islam; after his death accusations of heresy, free thought and atheism were repeatedly leveled against him. 2. al razi ( abu bakr mohammed ibn zakariya ar- razi) another great physician wrote more than 200 books of one half of them are about medicine and rest in physics, mathematics and astronomy. Like Ibn Sina, Ar-Razi's works had set milestones in medical science. The most controversial book On Prophecy has not survived for an obvious reason. Most likely embarrassed Muslims
[ppiindia] Re: FWD:Tolong dong...
Saya teruskan email dari Pak Ishadi. Ada yang bisda tolong saya...please saya sudah pusing dengan masalah ini. Salam Ishadi S.K. On Tue, 01 Jul 2008 04:08:17 -0700, Retno.S.Renggana [EMAIL PROTECTED] said: Ada yang bisa bantu? --- On Wed, 21/06/08, Ishadi [2]SK [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu aku pake tapi udah aku tinggali,sekarang dipakai eks-karyawan Trans TV yg udah dipecat.Tiap hari dia bikin yang aneh-aneh.Kita udah biasa namun semakin hari semakin komplek masalahnya.Aku sudah frustasi buanget.Tolong dong.Akhirnya kan akan tahu siapa yang benar dan siapa yang bathil.Saya minta bantuan Mastel untuk menyelesaikan masalah ini...tolong. Salam Ishadi S.K.-08161887900 PERS Release Saya seorang karyawan TransTV dipecat oleh TransTV dengan proses yang melanggar Peraturan Perusahaan dan UU Ketenagakerjaan pasal 156 pada tanggal 3 Februari 2006 dengan cara diminta mengundurkan diri dengan dakwaan menitipkan absensi ke seorang office boy. Saya tidak dapat memperjuangkan hak-hak PHK saya seperti termaktub dalam UU Ketenagakerjaan karena terbentur dengan UU No 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja dan UU No 2 Tahun 2004 tentang PPHI yang hanya memberi waktu (kadaluarsa) selama 1 tahun bagi kasus PHK.Undang undang itu telah menyiratkan bentuk diskriminasi hukum terhadap kaum pekerja,buruh dan karyawan yang merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa.. Pemecatan itu juga telah menghambat perkembangan organisasi profesi Asosiasi Enjiner Broadcast Indonesia (AEbi) yang didirikan pada 28 Oktober 2003 dengan Akta Notaris Amriyati A Supriyadi SH No 232/27Mei 2005 yang mempunyai visi misi kedepan mengembangkan teknologi digital broadcasting di Indonesia.Managemen TransTV telah membungkam saya untuk mengembangkan organisasi profesi itu dengan cara yang tidak elegan dan jauh dari nuansa intelektual. Saya kemudian mendapat fitnah kejam dari seorang karyawan TransTV di milis AEbi (Asosiasi Enjiner Broadcast Indonesia) pada 1 Maret 2007.Kemudian terjadi CYBER WAR di milis-milis yang membuka jerohan TransTV terutama behind the story kasus perebutan kanal 43 antara TransTV dan TPI di Purwokerto. TransTV mulai gerah dengan perang tersebut sehingga pada tanggal 4 Februari 2008 Direktur Utama TransTV Ishadi SK mengirim seorang koresponden news TransTV dengan membawa seseorang yang mengaku Intel Polres X bernama YOYOK ke rumah saya di Jl Mojopahit XX X. Persoalan internal yang ingin diselesaikan oleh managemen TransTV dengan cara represif dan intimidasi dengan melibatkan oknum aparat sangat disayangkan apalagi yang membawa oknum aparat itu adalah seorang jurnalis.Hal ini telah mencoreng citra jurnalis dan professionalisme polisi di Indonesia. Saya kemudian mempersoalkan masalah diatas dan mendapat tanggapan dari KOMNAS HAM melalui surat No 751/PMT/IV/2008.Dalam penyelidikan, Polisi Resor X tidak menemukan daftar anggota intel bernama YOYOK.Namun saya tetap yakin bahwa orang tersebut adalah oknum aparat.Sekarang kasus ini dalam penanganan Polisi Resor X dan Polisi Sektor Kota X. X, 1 Juni 2008 Salam Imam Wahjono Sekretaris Jenderal AEbi Tembusan YTH: KOMNAS HAM di JAKARTA YLBHI di JAKARTA LBHS di SURABAYA -- References 1. mailto:[EMAIL PROTECTED] 2. mailto:[EMAIL PROTECTED] -- -- http://www.fastmail.fm - Same, same, but different
[ppiindia] Mobil Pembawa 3.700 Ekor Anak Ayam Dirampok
Mobil Pembawa 3.700 Ekor Anak Ayam Dirampok Tuesday, 01 July 2008 BEKASI (SINDO) Mobil L 300 yang membawa 3.700 ekor anak ayam dirampok di wilayah Mega Mendung, Kabupaten Bogor, pada Senin (30/6) pukul 23.00 WIB. Dua korban, yakni Oman, 45, dan Hendi, 28, ditemukan di sisi ruas tol JakartaCikampek KM 16, Bekasi Timur, dalam keadaan kedua tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban. Di Mapolsektro Bekasi Timur, Oman menuturkan, perampokan dilakukan lima orang lelaki yang menggunakan senjata api. Aksi perampokan tersebut terjadi saat dia sedang membawa mobil jenis L 300 yang berisi 3.700 ekor anak ayam. Lima orang pelaku yang menggunakan mobil Toyota Kijang tiba-tiba menghadang laju kendaraannya. Para pelaku langsung menodongkan senjata api dan meminta kami agar keluar dari mobil, kata Oman kemarin. Setelah keluar dari mobil, dua pelaku mengambil alih kendaraan yang bermuatan ribuan ekor anak ayam tersebut. Sedangkan kedua korban dibawa ke dalam mobil yang ditumpangi para pelaku. Di dalam mobil, kami dalam keadaan tertelungkup sehingga tidak tahu akan dibawa ke mana, ungkapnya. Setelah berada di dalam mobil sekitar satu jam lebih, para pelaku membuang Oman dan Hendi ke semak-semak sisi tol Jakarta Cikampek dengan cara dilempar. Lokasi perampokan berada di wilayah Bogor sehingga kasus ini akan ditangani Polres Bogor. Bekasi hanya sebagai tempat pembuangan kedua korban saja, kata Kapolsektro Bekasi Timur AKP AM Dicky. (wahab firmansyah)
[ppiindia] Re: UNDANGAN-SEBUAH LIBER AMICORUM 80 TAHUN JOESOEF ISAK
http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ --- On Tue, 7/1/08, Irina Dys [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Irina Dys [EMAIL PROTECTED] Subject: UNDANGAN-SEBUAH LIBER AMICORUM 80 TAHUN JOESOEF ISAK Date: Tuesday, July 1, 2008, 10:35 AM Undangan: kepada teman-teman yang baik, dengan senang hati kami mengundang anda untuk datang di: SEBUAH LIBER AMICORUM 80 Tahun Joesoef Isak Seorang Wartawan, penulis dan, Penerbit HASTA MITRA, Hari Minggu 13 Juli, 2008, jam 15.30 s/d selesai TEATER KECIL, TAMAN ISMAIL MARZUKI Jl Cikini Raya N0 73, Jakarta-103310 Perayaan ini Diselenggarakan oleh teman-teman Joesoef Isak bekerjasama dengan Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta Acara: § Pembacaan Profil ringkas Joesoef Isak § Kesan-Kesan dari Sahabat: Hersri Setiawan, Goenawan Moehammad, Sylvia Tiwon, Max Lane, Hilmar Farid dll § Screening Film dokumenter pendek tentang Joesoef Isak § Penyerahan buku persembahan untuk Joesoef Isak § Pentas Kesenian: Paduan Suara Korban 1965; Band Comrade; Sanggar Akar; Pembacaan Puisi oleh Putu Oka dll. Hormat kami Panitia Perayaan 80 tahun Berlawan Joesoef Isak Kontak: Boni Triyana HH 08157618327 Email:boni_triyana@ yahoo.com Biografi singkat Joesoef Isak: Joesoef Isak adalah seorang wartawan muda gelombang pertama zaman kemerdekaan. Ia merupakan salah seorang dari tiga pendiri penerbit Hasta Mitra, penerbit karya pulau Buru Pramoedya Ananta Toer tahun 80an sampai 90an. Sebagai seorang pendiri Hasta Mitra, ia berkali-kali menolak menyerah dalam perjuangan menerbitkan buku-buku yang tidak disuaki kekuasaan diktator selama 1980-1998. Pada tahun 1967-1978, menjadi tahanan politik orde baru tanpa dakwaan, tanpa pengadilan. Pada tahun 1960, Joesoef Isak pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asian African Journalists Association (AAJA). Pada saat itu ia juga menjabat sebagai ketua PWI Jakarta dan Redaksi koran Merdeka., Pada tahun 2004, untuk komitmennya atas kebebasan beliau mendapatkan penghargaan Jeri Laber International Freedom to Publish Award, di New York. Pada tahun 2005 beliau juga mendapatkan Wertheim Award dari Belanda dan PEN Keneally Award dari Australia. Pada tahun 2006 pemerintah Perancis menganugrahkan Chevalier dans lOrdre des Arts et des Lettres karena memperjuangannya untuk kebebasan berekspresi di Indonesia. Pada usianya yang menginjak 80 tahun, ia masih selalu bergairah dan aktif menterjemahkan dan menjadi editor berbagai karya sastra, politik, sejarah dan buku bermutu lainnya. Tercatat, sudah sekitar 80 judul buku yang telah lahir di tangan Joesoef Isak bersama Hasta Mitra dan menjadi sumbangan penting pada perjuangan pembebasan nasional. Faiza Mardzoeki http://www.faizafai za.blogspot. com/ http://www.myspace. com/faizamardzoe ki Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. Windows Live [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] komposisi kepemilikan saham harian Republika
assalamu'alaikum wr. wb. perkenankan saya menyampaikan fotokopi tulisan yang cukup menarik perhatian di ririungan wicara ppi-jerman. Intinya, posting ini mengutip posting yang lain di salah satu milis KAHMI (Keluarga Alumni HMI?), yang mengutip tulisan yang sumbernya belum jelas, yang pokok isinya mengabarkan bahwa: - baru-baru ini P.T. Abdi Bangsa (ABBA) penerbit harian Republika mengadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) - di samping membahas strategi usaha di masa depan yang memanfaatkan IT, RUPS juga menampilkan wajah-2 anggota Dewan Komisaris yang baru, a.l.: (1) Aa Gym (2) Asro Kamal Rokan ( mantan pimp. kantor berita Antara yang akhir-2 iní juga sering mengisi rubrik Resonansi di republika ). - tapi yang mengejutkan, adalah munculnya nama: Gavin O'Reilly, CEO dari INM (Independent News Media Group) di dalam jajaran nama Dewan Komisaris P.T. Abdi Bangsa (ABBA). Gavin adalah anak dari Sir Anthonny O'Reilly, yang dikenal sebagai salah satu pengusaha Yahudi dari Irlandia yang paling kaya. *** Terlepas dari move yang tentu dipandang kontroversial ini, saya hanya ingin mengkonfirmasi informasi ini dari sisi jurnalisme. Nampaknya berita ini memang benar, dan dapat dikonfirmasi dari beberapa sumber lainnya, misalnya: (1) The Guardian: Friday May 30, 2008 Independent News Media: £3.8m investment in PT Abdi Bangsa http://tinyurl.com/3ndqbm (2) Google Finance: -- Di samping memberikan summary keadaan keuangan perusahaan PT Abdi Bangsa (ABBA), pada halaman di Google Finance ini juga bisa dibaca: (1) Susunan Dewan Direktur (BOD?) PT ABBA (2) Konfirmasi berita dari Reuter tertanggal 30 Mei 2008, bahwa Independent News Media membeli 20% saham PT Abdi Bangsa http://finance.google.com/finance?q=JAK:ABBA (3) The Jakarta Post: - May 31, 2008 *Independent* to buy stake in 'Republika' publisher http://old.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20080531.A06 (4) Time Online: June 13, 2008 Sir Anthony O'Reilly of Independent News Media is undermined by a lack of independents Yang di sini hanya berita umum yang menggambarkan bagaimana Sir Anthony O'Reilly memang sedang melebarkan sayap usahanya di bidang media di beberapa negara, termasuk Indonesia. http://tinyurl.com/4mejlz Sayangnya saya saat ini malah belum juga berhasil menemukan websitenya P.T. Abdi Bangsa ... wassalam, ---( ihsan hm )- -- From: GC Date: Wed, Jul 2, 2008 at 1:46 PM Subject: Buat Teman di Harian Republika To: [EMAIL PROTECTED] -- Saya mendapat sms dan email lewat pribadi ada juga dari beberapa milis lainnya. Tentang perubahan kepemilikan saham di harian Umum Republika. Mungkin ada teman disini yang bisa menjelaskan. Email dibawah ini di forward oleh seseorang tapi saya gak tahu sumber tulisannya dari mana. === oOo = Selasa, 1 Jul 08 10:14 WIB Akhir Juni 2008, PT. Abdi Bangsa Tbk (ABBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bagi setiap perusahaan, RUPS merupakan suatu keharusan untuk bisa revitalisasi perusahaan. Demikian pula yang dilakukan ABBA sebagai pemilik Harian Umum Republika yang pendirian awalnya dimotori sejumlah tokoh Ikatan Cende- kiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang notabene visi dan misinya lebih kurang sebagai media massa cetak harian berbentuk koran yang menyu- arakan aspirasi umat Islam sebagai tuan rumah di negeri ini. Sudah sunnatullah, setiap apa-apa yang hendak meninggikan kalimah Allah, mendakwahkan kebenar an, berjuang demi tegaknya alhaq, dan melawan kebathilan, selalu saja diintai oleh musuh-musuh Alah SWT agar bisa dihancurkan atau dimandulkan perjuangannya. Demikian pula HU Republika. RUPS akhir Juni kemarin selain membahas pengembang an konsep e-newspaper, berita online, dan layanan berita mobile, sebagai antisipasi perkembangan teknologi informasi di abad millenium, ternyata juga menampilkan wajah-wajah baru yang duduk dalam jajaran Dewan Komisaris ABBA, seperti K.H. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan mantan Pemimpin Kantor Berita Antara, Asro Kamal Rokan. Yang mengejutkan adalah masuknya CEO The Independent News Media Group (INM) Gavin O'Reilly dalam jajaran Dewan Komisaris ABBA. Orang yang satu ini layak untuk dikritisi. Siapa sebenarnya Gavin O'Reilly? Pengusaha Yahudi Kaya - Gavin O'Reilly adalah salah satu anak dari Milyader Yahudi Irlandia bernama Sir Anthony O'Reilly yang masuk dalam daftar 288 Pengusaha Yahudi Terkaya Dunia versi Jew Watch http://www.jewwatch.com/jew-leaders-list-of-jewish-millionaires. html Keluarga milyarder ini terhimpun dalam Yayasan O'Reilly yang bergerak di berbagai bidang, antara lain mendukung pengembangan Jewish Studies
[ppiindia] Hemat BBM dengan Mobil Hibrida (1 liter = 25 km)
Berikut adalah berbagai artikel tentang mobil hibrida di Kompas. Mobil Hibrida adalah mobil yang menggunakan listrik dan bensin sebagai sumber energinya, sehingga pemakaian bensin bisa dihemat jadi 1:25 meski AC menyala. Ada pun biaya pemakaian listrik sangat rendah. Kurang dari 1/10 harga Pertamax Plus. Jika pemakaian bensin anda 10 liter setiap hari dengan Pertamax Plus akan menghabiskan Rp 36,5 juta per tahun, dengan mobil hibrida anda cukup mengeluarkan Rp 18,25 juta per tahun. Bahkan jika anda memakainya dengan efisien bisa lebih hemat lagi sampai Rp 3,65 juta per tahun. Anda bisa menghemat lebih dari Rp 32 juta per tahun dari bensin dengan menggunakan mobil Hibrida! Jika anda memakai mobil bensin selama 10 tahun, anda harus menghabiskan biaya untuk bensin sebesar Rp 365 juta. Uang sebesar itu cukup untuk membeli rumah atau biaya pendidikan anak anda dari TK hingga perguruan tinggi. Padahal dengan mobil Hibrida/Listrik anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 36,5 juta. Apakah anda mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli bensin dari perusahaan-perusahaan minyak dan mengubahnya jadi asap? Dengan mobil Hibrida anda tak perlu takut jika listriknya habis, karena bensin langsung bisa menggantikannya. Performancenya juga tidak kalah dengan mobil bensin, karena begitu tenaga dirasa kurang, mobil ini bisa menggunakan tenaga listrik, baterai, dan bensin sekaligus. Meski demikian harga mobil hibrida masih mahal, yaitu sekitar US$ 50.000 (Rp 450 juta lebih). Ini karena mobil Hibrida selain membuat sistem bensin juga membuat sistem listrik. Mobil Hibrida yang tidak bersuara ketika menggunakan listrik juga bisa menimbulkan kecelakaan karena orang tidak tahu ada mobil yang mendekat, sehingga di AS diusulkan memberikan suara buatan agar lebih aman. Jika pada mobil bensin banyak yang mati karena keracunan gas CO2 dari asap kendaraannya, maka pada mobil Hibrida yang menggunakan listrik anda aman dari bahaya ini. Honda Jazz yang cukup populer di Indonesia juga akan memproduksi mobil Hibrida, sementara anda sudah bisa mencoba mobil hibrida di Toyota Rent A Car (TRAC). Informasi lebih jauh tentang Mobil Hibrida bisa anda lihat di: http://infoindonesia.wordpress.com Berkenalan dengan Mobil Hibrida INGGRIED DWI WEDHASWARY Sabtu, 15/3/2008 | 21:21 WIB JAKARTA, SABTU - Salah satu produsen mobil, Toyota, mulai memperkenalkan salah satu produknya di Indonesia, yaitu Prius. Prius bermesin Toyota Hybrid System. Marketing Communication Toyota, Hari Arifianto mengatakan, secara umum prinsip kerja mobil hibrida sama dengan mobil pada umumnya. Keistimewaannya adalah, cara kerja hibridanya. Selain mesin bensin, ada juga mesin listrik dan baterainya. Jadi, saat kecepatan pertama di bawah 30 km/jam, yang jadi sumber tenaganya adalah dari baterai. Kemudian, ketika baterai sudah mencapai level minimum, kerja akan diambil alih oleh mesin bensin, terang Hari, saat memperkenalkan Prius ke khalayak di Pondok Indah Mall 2, Jakarta, Sabtu (15/3). Mesin bensin tadi mempunyai 2 tugas. Pertama, menjaga kontinuitas pergerakan kendaraan dan kedua, me-recharge baterai yang sudah mencapai level minimum. Dengan demikian ketika berhenti, mesin bensin akan mati dan diganti baterai lagi. Mesin bensin pada Prius ini akan bekerja dengan kecepatan mencapai 30-40 km/jam. === Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252 Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel Informasi selengkapnya ada di http://www.media-islam.or.id atau http://syiarislam.wordpress.com
[ppiindia] Re: komposisi kepemilikan saham harian Republika
Saya jadi ingat waktu masih masih mahasiwa (a.l. jadi ketua ppi Hamburg), langganan majalah Donald Duck, si bebek ini punya paman, yang kaya tapi puueeelittt, namanya Dagobert Duck. Bebek juga. Si paman bebek ini punya semboyan: Zeit ist Geld, und Geld regiert di Welt. Dalam bahasa Betawi: waktu adalah duit, dan nyang kuase´in dunie Salam didunia Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum wr. wb. perkenankan saya menyampaikan fotokopi tulisan yang cukup menarik perhatian di ririungan wicara ppi-jerman. Intinya, posting ini mengutip posting yang lain di salah satu milis KAHMI (Keluarga Alumni HMI?), yang mengutip tulisan yang sumbernya belum jelas, yang pokok isinya mengabarkan bahwa: - baru-baru ini P.T. Abdi Bangsa (ABBA) penerbit harian Republika mengadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) - di samping membahas strategi usaha di masa depan yang memanfaatkan IT, RUPS juga menampilkan wajah-2 anggota Dewan Komisaris yang baru, a.l.: (1) Aa Gym (2) Asro Kamal Rokan ( mantan pimp. kantor berita Antara yang akhir-2 iní juga sering mengisi rubrik Resonansi di republika ). - tapi yang mengejutkan, adalah munculnya nama: Gavin O'Reilly, CEO dari INM (Independent News Media Group) di dalam jajaran nama Dewan Komisaris P.T. Abdi Bangsa (ABBA). Gavin adalah anak dari Sir Anthonny O'Reilly, yang dikenal sebagai salah satu pengusaha Yahudi dari Irlandia yang paling kaya. *** Terlepas dari move yang tentu dipandang kontroversial ini, saya hanya ingin mengkonfirmasi informasi ini dari sisi jurnalisme. Nampaknya berita ini memang benar, dan dapat dikonfirmasi dari beberapa sumber lainnya, misalnya: (1) The Guardian: Friday May 30, 2008 Independent News Media: £3.8m investment in PT Abdi Bangsa http://tinyurl.com/3ndqbm (2) Google Finance: -- Di samping memberikan summary keadaan keuangan perusahaan PT Abdi Bangsa (ABBA), pada halaman di Google Finance ini juga bisa dibaca: (1) Susunan Dewan Direktur (BOD?) PT ABBA (2) Konfirmasi berita dari Reuter tertanggal 30 Mei 2008, bahwa Independent News Media membeli 20% saham PT Abdi Bangsa http://finance.google.com/finance?q=JAK:ABBA (3) The Jakarta Post: - May 31, 2008 *Independent* to buy stake in 'Republika' publisher http://old.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20080531.A06 (4) Time Online: June 13, 2008 Sir Anthony O'Reilly of Independent News Media is undermined by a lack of independents Yang di sini hanya berita umum yang menggambarkan bagaimana Sir Anthony O'Reilly memang sedang melebarkan sayap usahanya di bidang media di beberapa negara, termasuk Indonesia. http://tinyurl.com/4mejlz Sayangnya saya saat ini malah belum juga berhasil menemukan websitenya P.T. Abdi Bangsa ... wassalam, ---( ihsan hm )- -- From: GC Date: Wed, Jul 2, 2008 at 1:46 PM Subject: Buat Teman di Harian Republika To: [EMAIL PROTECTED] -- Saya mendapat sms dan email lewat pribadi ada juga dari beberapa milis lainnya. Tentang perubahan kepemilikan saham di harian Umum Republika. Mungkin ada teman disini yang bisa menjelaskan. Email dibawah ini di forward oleh seseorang tapi saya gak tahu sumber tulisannya dari mana. === oOo = Selasa, 1 Jul 08 10:14 WIB Akhir Juni 2008, PT. Abdi Bangsa Tbk (ABBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bagi setiap perusahaan, RUPS merupakan suatu keharusan untuk bisa revitalisasi perusahaan. Demikian pula yang dilakukan ABBA sebagai pemilik Harian Umum Republika yang pendirian awalnya dimotori sejumlah tokoh Ikatan Cende- kiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang notabene visi dan misinya lebih kurang sebagai media massa cetak harian berbentuk koran yang menyu- arakan aspirasi umat Islam sebagai tuan rumah di negeri ini. Sudah sunnatullah, setiap apa-apa yang hendak meninggikan kalimah Allah, mendakwahkan kebenar an, berjuang demi tegaknya alhaq, dan melawan kebathilan, selalu saja diintai oleh musuh-musuh Alah SWT agar bisa dihancurkan atau dimandulkan perjuangannya. Demikian pula HU Republika. RUPS akhir Juni kemarin selain membahas pengembang an konsep e-newspaper, berita online, dan layanan berita mobile, sebagai antisipasi perkembangan teknologi informasi di abad millenium, ternyata juga menampilkan wajah-wajah baru yang duduk dalam jajaran Dewan Komisaris ABBA, seperti K.H. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan mantan Pemimpin Kantor Berita Antara, Asro Kamal Rokan. Yang mengejutkan adalah masuknya CEO The Independent News
[ppiindia] Survey tentang Penegak Hukum di Indonesia - Bersihkah?
Saat ini banyak kasus korupsi di negara kita yang penyelesaiannya tidak tuntas. Rekaman pembicaraan telpon antara para Jaksa dengan Artalyta semakin membuat kepercayaan masyarakat terhadap hukum jadi berkurang. Masyarakat kita mengandalkan aparat hukum untuk menindak pelanggaran hukum yang terjadi. Tapi siapa yang menindak aparat hukum tersebut jika mereka salah dan justru memperdagangkan hukum? Jika aparat hukum bersih, maka hukum akan tegak di negeri ini. Tapi jika aparat hukumnya kotor, maka keadilan tak akan bisa ditegakkan. Siapa yang akan mengkoreksinya? Di berbagai media diberitakan banyak uang yang harus diberikan untuk masuk Akademi Polisi. Begitu pula untuk jadi Kapolsek, Kapolres, dsb. Silahkan lihat di: http://infoindonesia.wordpress.com/category/hukum Silahkan berikan pendapat anda tentang ini di: http://infoindonesia.wordpress.com === Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252 Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel Informasi selengkapnya ada di http://www.media-islam.or.id atau http://syiarislam.wordpress.com