[ppiindia] Saelan Buka Cerita Lubang Buaya 1965

2008-07-02 Terurut Topik tossi20

http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/cerita_lubang_buaya20080\
701
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/indonesia060905/cerita_lubang_buaya2008\
0701
Saelan Buka Cerita Lubang Buaya 1965
Radio Nederland Wereldomroep

Laporan Aboeprijadi Santoso 01-07-2008
  Saelan Buka Cerita Lubang Buaya 1965 
http://download.omroep.nl/rnw/smac/cms/id_maulwi_saelan_dan_asvi_warman\
_adam_20080701_44_1kHz.mp3


Lagi-lagi penulis Belanda Anthony Dake dihujat. Hij is een grote
leugenaar en viezerik (Dia pembohong besar dan menjijikkan), demikian
Kolonel Maulwi Saelan, mantan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa yang
mengawal Presiden Soekarno. Saelan, 83 tahun, mematahkan teori Dake
bahwa dirinya pada 29 September 1965 menyiapkan penguburan tujuh
jenderal, dan pada 3 Oktober 1965 menghilangkan jejak mereka di Lubang
Buaya.

Padahal, Saelan menemukan saksi polisi Soekitman pada 30 September, dan
pada 3 Oktober lebih dahulu menemukan Lubang Buaya, ketimbang pasukan
RPKAD. Sabtu lalu, Saelan meluncurkan bukunya Kesaksian Wakil Komandan
Tjakrabirawa Dari Revolusi 45 Sampai Kudeta 66. Berikut ini tutur
Maulwi Saelan dan keterangan sejarawan Asvi Warman Adam kepada Radio
Nederland Wereldomroep di Jakarta.

  [Maulwi-Saelan2-200.jpg] Maulwi Saelan [MS]: Mister Dake is een grote
leugenaar en een viezerik artinya pembohong besar dan menjijikkan. Dake
itu mau mengkaitkan kita ke peristiwa itu. Itu saja.

Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: Dia menuduh Pak Saelan, pada 29
September berangkat ke Halim dengan rencana?

MS: Begini, kita menemukan seorang polisi di Halim yang berkeliaran,
diambil oleh pasukan kita, diinterogasi. Dari situ kita tahu bahwa
pembantaian dan di mana ditanamkan jendral-jendral itu. Itu ada di
lubang kecil sumur dekat pohon besar. Nah, pada tanggal 3 itu Bung Karno
memanggil saya, sebab dia paling sayang pada Yani. Bung Karno memerintah
saya untuk mencari itu. Oke, saya berangkat ke Lubang Buaya.

Di sana saya harus via piket. Dengan piket diantar ke Lubang Buaya. Saya
di sana terus saya lihat betul itu ada pohon besar, itu ada pondok, di
sini ada sumur. Kita kan tidak memiliki tenaga dus kita minta penduduk
untuk bantu menggali ini. Kemudian tidak lama sewaktu saya ketemukan
itu, datang pasukan Santoso dan RPKD plus Letnan Bari ajudannya itu,
plus Kitman. Dus berarti saya sebetulnya lebih dulu di sana bukan
mereka.

RNW: Jadi ini hanya reka-reka Dake, Pak Saelan merencanakan segala
sesuatu?

Tuduhan
MS: Benar, itu hanya reka-reka supaya dikaitkan dengan G30S. Bukan saja
saya tapi seluruh Bung Karno termasuk.

Asvi Warman [AW]: Pertama mengenai tuduhan Dake bahwa Pak Maulwi Saelan
ini sudah datang ke Halim, ke Lubang Buaya itu pada tanggal 29 September
tahun 65. Dan Saelan mengatakan bahwa tidak benar itu. Dake menuduh
bahwa tanggal 29 September itu Maulwi Saelan sudah mempersiapkan sebuah
rumah di Halim untuk tempat istirahat Bung Karno.

Lalu mengenai penggalian jenazah pada tanggal 3 Oktober tahun 65, ada
tuduhan bahwa  [Maulwi-Saelan3-150.jpg] Maulwi Saelan itu sengaja
diperintah oleh Bung Karno untuk menghilangkan jejak. Jadi artinya untuk
menghilangkan jenazah para jenderal itu. Tapi ini tidak benar karena dia
yang datang pertama ke tempat itu.

Dan kemudian juga di dalam buku ini diungkapkan bahwa patroli pasukan
Tjakrabirawa menemukkan Soekitman, polisi yang pada tanggal 30 September
itu secara kebetulan ditangkap. Nah, kemudian pada tanggal 1 Oktober
polisi ini ditemukan oleh Tjakrabirawa, diinterogasi dan kemudian polisi
ini diserahkan ke Kodam Jaya.

Artinya kalau memang mau menghilangkan jejak, polisi ini kan langsung
dibunuh saja begitu. Dengan informasi dari polisi ini tentunya
Tjakrabirawa sudah mendapat keterangan kira-kira di mana jenazah itu
dibuang atau dikuburkan begitu. Nah, tapi dengan menyerahkan Soekitman
ini ke Kodam Jaya supaya diproses lebih lanjut tudingan menghilangkan
jejak itu, jelas tidak masuk akal.

RNW: Dengan begitu pak. Saelan melalui buku ini telah membuktikan
pemutarbalikan oleh Dake?

AW: Ya, jelas mengherankan Dake mendapat informasi itu dari mana gitu.

RNW: Kemudian Dake ini juga mengatakan bahwa Pak Saelan sudah menyiapkan
kuburan-kuburan untuk para jenderal?

Situasi
MS: Itu bohong menjijikkan. Mana ada tenaga untuk menggali dan
sebagainya. Sedangkan untuk menggali sumur saja, kita minta penduduk.
Bagaimana saya bisa merencanakan itu, ndak mungkin.

AW: Dan kemudian kedatangan Bung Karno pada tanggal 1 Oktober itu kan,
tidak direncanakan ke Halim itu.

RNW: Menyelamatkan Bung Karno. Inisiatif siapa Pak?

  [Maulwi-Saelan1-200.jpg] MS: Begini, situasi sedemikian rupa bahwa kita
tidak tahu situasinya. Saya katakan kepada pasukan saya coba cari
hubungan dengan panglima angkatan, yang hanya ketemu panglima AURI. Saya
katakan kepada Bung Karno ada pilihan begini-begini. Oh ya lebih baik ke
Halim di situ ada jetstar kita, untuk menyelamatkan jetstar kan. Terus
ada panggilan. Kita lihat ada panglima di situ dengan stafnya. Dus kita
balik ke kantornya panglima pada 

[ppiindia] buat yang suka phantom of the opera..

2008-07-02 Terurut Topik liza-DeA ctix^^
Sejumlah lagu phantom of the opera akan dibawakan dengan sentuhan Indonesia. 
Warisan musik tradisi pada lagu-lagu phantom of the opera, akan membawa anda 
pada pengalaman yang tak terlupakan.. so be there ya prens



Hari/tgl    : Kamis/ 3 Juli 2008
Pukul    : 20:00
Tempat  : Graha Bakti Budaya (GBB) Taman Ismail       
Marzuki.

cp: Indri 02168131559 / 081905085985
Regards
-dee-



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kenapa Anarkisme Masih Terjadi?

2008-07-02 Terurut Topik agussyafii
Kenapa Anarkisme Masih Terjadi?

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com


 Anda pasti sudah mendengar atau membaca berita tentang;demo anarkis
yang terjadi di depan Gedung DPR RI, dan kampus Atmajaya pada Selasa
(24/6) kemarin. Pasalnya, selain merusak aset-aset negara, demo
berakhir brutal.


Apa sebenarnya yang sedang terjadi pada masyarakat kita sehingga
mereka berbuat seakan tidak ada hukum yang mengatur. Di mana
keberadaan polisi, ulama, cendekiawan, dan pemerintah? mengapa
keberadaan mereka sama dengan tiadanya?  (wujuduhu ka`adamihi), apa
yang ada dalam fikiran para pelaku? terpaksa, main-main atau menikmati?
Sebenarnyalah bahwa anarki yang berkepanjangan menggambarkan tentang
keberadaan masyarakat yang sedang sakit. Manusia ada yang menderita
sakit kepala, sakit perut, sakit kanker dan ada yang hanya sakit kulit
atau bisulan. Suatu bangsa terkadang hanya menderita sakit luarnya,
terkadang perutnya (kemiskinan), terkadang kepalanya (krisis
kepe¬mimpinan) dan terkadang justru kanker (moral bangsa). Ketepatan
diagnosa akan mempermudah terapi, kekeliruan diagnosa akan
mengakibatkan salah terapi.

Sebab Mendasar Perilaku Anarki
Secara psikologis, perilaku anarki pada dasarnya adalah jalan keluar
dari sebuah kebuntuan komunikasi. Pelaku anarkis secara samar-samar
merasa sedang memperjuangkan sebuah kepentingan, baik kepen¬tingan
politik, ekonomi, sosial atau kepentingan lainnya. Perilaku anarkis
yang berupa kekerasan dan pemaksaan kehendak adalah jalan keluar
terakhir yang ditempuh ketika dialog tidak lagi mampu mewadahi
perbedaan.  Dialog akan mengalami jalan buntu jika masyarakat saling
mencurigai satu sama lain dan tidak memiliki rasa percaya (trust)
kepada aparat hukum (pengelola negara). Ketidak percayaan kepada
aparat hukum (pengelola negara) terjadi karena pengalaman yang dialami
masyarakat di mana hukum dan keadilan tidak ditegakkan secara benar
oleh aparat. Perilaku anarki biasanya marak ketika kekuasaan negara
tidak  berjalan efektif.

Dasar-dasar kepercayaan (trust)
Kepercayaan (trust) merupakan modal sosial yang mengikat antar anggota
masyarakat untuk bekerja sama membangun sebuah masyarakat yang unggul
yang dicita-citakan bersama. Kepercayaan atau rasa percaya kepada
pihak lain memungkinkan orang untuk mengorganisasikan diri mereka ke
dalam sebuah institusi yang dinamis. Dengan kepercayaan, institusi
yang dibangun masyarakat akan menjadi efektif. Tanpa adanya
kepercayaan, maka semua institusi yang dibangun (keluarga, hukum,
polisi dan bahkan negara) tidak akan berjalan efektif.

Kepercayaan adalah sesuatu yang menyenangkan (reward) dan ketidak
percayaan (distrust) adalah sesuatu yang menyiksa (punishment). Betapa
tersiksanya suami atau istri jika mereka tidak saling mempercayai satu
dengan yang lain. Demikian juga ketidak percayaan antara rakyat dan
pemerintah, antara masyarakat dengan polisi, antara pencari keadilan
dengan lembaga peradilan, antara masyarakat dengan public service akan
melahirkan perasaan tidak aman pada kedua belah pihak. Perasaan tidak
aman itu jika tidak diwadahi akan sangat mudah meledak menjadi
perilaku anarkis.


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com



Salam Cinta,
agussyafii

Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com









[ppiindia] kronik sairara: perlunya froum kebudayaan indonesia [4 --selesai]

2008-07-02 Terurut Topik sangumang kusni

Kronik Sairara: 
 
 
4. 
 
 
 KONGRES KEBUDAYAAN NASIONAL DARI BAWAH 
  
 
Selanjutnya di bagian lain Luluk Sumiarso menulis:   Tahun lalu, tepatnya 
tanggal 5 Juli 2007 di Balai Kartini, Jakarta, kami bersama Lintas Budaya 
Nusantara dan Media Grup menyelenggarakan Sarasehan Budaya dalam rangka 
memperingati Kongres Kebudayaan Pertama yang diselenggarakan di Solo tanggal 5 
Juli 1918, sepuluh tahun setelah lahirnya Boedi Oetomo. Konggres ini , walaupun 
pada tahap awal merupakan Konggres Kebudayaan Jawa, tetapi kemudian diperluas 
menjadi Kongres Kebudayaan Nasional pada tahun-tahun, yang kemudian berujung 
juga dengan diselenggarakannya Sumpah Pemuda 10 tahun kemudian. Sarasehean 
dibuka oleh menbudpar Jero Wacik , menampilkan pembicara antara lain Dr. Edi 
Sedyawati, Jakob Oetama dan Christine Hakim. Salah satu butir kesimpulan adalah 
perlunya dibentuk 'Forum Kebudayaan Indonesia' untuk menggalang semua potensi 
budaya bangsa, tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing.

Untuk itulah, memanfaatkan momentum yang tepat, yaitu 100 Tahun Kebangkitan 
Nasional, 90 Tahun Konggres Kebudayaan Pertama dan 80 Tahun Sumpah Pemuda, kami 
bersama beberapa tokoh budaya dan mereka-mereka yang peduli budaya, akan 
membentuk 'Forum Kebudayaan Indonesia pada tanggal 5 Juli 2008 pukul 
10.00.Tempatnya adalah di Studio Radio Republik Indonesia, jalan Merdeka Barat 
Jakarta. Forum ini adalah Non-Politik, akan dipakai sebagai sarana komunikasi 
semua unsur budaya, tanpa mengurangi/meredusir identitas peran masing-masing, 
juga untuk membantu pemikiran-pemikiran mengenai visi budaya bangsa Indonesia 
ke depan. Harapannya, ke depan 'forum' ini dapat berkembang menjadi 'semacam 
KONI' untuk Kebudayaan Nasional Indonesia. [Lihat : Lampiran].
 
 
Ide sentral dari dua alinea ini adalah dibentuknya Forum Kebudayaan yang 
bertujuan : untuk menggalang semua potensi budaya bangsa, tanpa harus 
menghilangkan identitas masing-masing. 
 
Ide  menggalang semua potensi budaya bangsa, tanpa harus menghilangkan 
identitas masing-masing adalah sebuah pikiran yang baik dan niscayanya 
disokong serta dilaksanakan. Ide yang sesuai dengan rangkaian nilai republiken 
dan berkeindonesiaa. Rasuk dengan prinsip bhinneka tunggal ika. 
 
Pertanyaan saya: Apakah untuk mewujudkannya perlu pembentukan sebuah 
organisasi baru bernama Forum Kebudayaan Indonesia yang Harapannya, ke depan 
'forum' ini dapat berkembang menjadi 'semacam KONI' untuk Kebudayaan Nasional 
Indonesia. Apakah pengejawantahan pikiran dan harapan ini akan efektif dengan 
mendirikan Forum Kebudayaan Indonesia 'semacam KONI' untuk Kebudayaan Nasional 
Indonesia? Saya mengkhawatirkan, adanya 'semacam KONI' untuk Kebudayaan 
Nasional Indonesia  akan menjelma sebagai sarana pengawas, pengendali 
kebudayaan dan forum demikian akan terjangkit KKN dan alat birokrasi serta 
sangat birokratis.  Apalagi jika di dalamnya terdapat birokrat- birokrat dan 
yang disebut tokoh-tokoh kebudayaan tapi jauh dari masyarakat budaya yang aktif 
dan benar-benar menjadi aktor kreatif di bidang kebudayaan.  Jika bayangan ini 
terjadi, maka ide dan harapan dengan pembentukan Forum Kebudayaan akan menjadi 
jauh panggang dari api. 
 
Jika demikian, lalu apakah alternatif lain untuk mengejawantahkan ide dan 
harapan di atas? 
 
Terhadap pertanyaan ini, saya ingin menjawabnya dengan pertanyaan: Mengapa 
tidak, kita bersandar pada dan mempercayai masyarakat kesenian, pada 
aktor-aktor budaya di lapangan yang tergabung dalam berbagai komunitas 
sastra-seni dan lembaga-lembaga kebudayaan yang tersebar di berbagai daerah dan 
pulau tanahair?.  Komunitas-komunitas dan lembaga-lembaga ini sudah jauh lebih 
dahulu ada  dan lebih lama dari 10 tahun, dan sampai sekarang terus berkegiatan 
dan bekerjasama secara leluasa dan tanpa dikendalikan oleh partai politik mana 
pun. Juga tidak disopiri oleh penyelenggara negara. Mereka membeayai diri 
mereka sendiri. Lahir, tumbuh dan berkembang secara mandiri. Saya melihat 
adanya komunitas-komunitas dan lembaga-lembaga kebudayaan bebas, mandiri ini 
adalah tenaga penting bagi pembangunan kebudayaan di negeri kita. Bersandar dan 
percaya pada mereka, saya kira akan merupakan orientasi yang lebih rasuk untuk 
negeri kita yang bhinneka. Melalui mereka, bisa
 diharapkan konsep kebudayaan, sastra-seni kepulauan akan marak. Desentralisasi 
nilai, bukan sentralisasi nilai dan bentuk mempunyai syarat berkembang tanpa 
ada yang merasa diri sebagai pusat pengesahan.  Saya  mengkhawatirkan dengan 
ide pembentukan Forum Kebudayaan Indonesia, hanya akan memperkuat kembali  
sentralisasi nilai dan penciptaan pusat  pengesahan [legacy center] baru 
dalam dunia kebudayaan,  varian lain dari pandangan bahwa kebudayaan Indonesia 
hanyalah puncak-puncak kebudayaan daerah sebagai yang dianut oleh UUD 1945. 
Adanya pusat pengesahan dan sentralisasi nilai dan bentuk menjurus ke 
penyeragaman, mendorong pembentukan bangsawan-bangsawan setipe dengan 
nomenklatura budaya baru di negeri kita , 

Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind

2008-07-02 Terurut Topik A. Marconi
Pada zaman sesudah wafatnya rasulullah Muhammad saw, pertengkaran 
memperrebutkan warisan singgasana kepemimipinan ummat Muslimin (bukan 
keteladanan rasulullah Muhammad saw dalam membumikan firman-firman Qurani) yang 
sudah mencapai ratusan ribu manusia menjadi agenda politik pada masa itu. Jadi 
sejarah telah berulang kembali ke sitkon tradisi kabilah dan tradisi warlords. 
Justru sesungguhnya pencerahan yang dibawa rasulullah Muhammad saw adalah untuk 
mengganti tradisi-tradisi tersebut dengan sistem kemasyarakatan baru yang lebih 
canggih. Di tingkat ini terjadilah perebutan KEKUASAAN POLITIK di antara para 
sahabat-sahabat rasulullah Muhammad saw, sehingga terjadi saling bunuh dan 
saling babat. 

Dalam hal perebutan kekuasaan politik ini seseorang harus mempunyai sandaran 
ideologis yang dapat membenarkan langkah-langkah politiknya. Al-Dinu al-Islam 
yang rasional, logis dan dialektis itu kemudian disucikan oleh tradisi 
masyarakat lama dalam wujud theologi yang menolak rasionalitas, logika dan 
dialektika. Gejala theologisasi atas Al-Dinu al-Islam itu sudah mulai muncul 
ketika rasulullah Muhammad saw masih hidup dan berjuang. Karena itu para 'ulama 
theologi sangat memusuhi rasionalitas, logika dan dialektika yang dikembangkan 
para 'ulama sains dari firman-firman Qurani, sebagaimana terjadi pada Galileo 
Galilei.

Wassalam,
A.M


- Original Message - 
  From: Nugroho Dewanto 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 02, 2008 7:15 AM
  Subject: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind



  tulisan ini pernah diposting carla.

  mungkin pak a. marconi bisa memberi pencerahan
  mengapa para sarjana besar islam ini dulu mendapat
  perlakuan tak jauh berbeda dengan galileo di dunia kristen?

  dear Pak Kartono,
  
  actually there're scientist, philosophers, mathematican, astronomers that 
  could be associated with islam such as:
  1. al- farabi, ibn sina, al-kindi ( these three philosophers combined 
  aristotelianism and neoplatonism with other ideas introduced to Islam) but 
  sadly in their era, their teaching according to islam was heretic and they 
  re considered as non-islamic philosophers.
  
  abt ibn sina: excelled in medicine but his contribution to science and 
  philosophy is also greatly remembered. Muslims proudly call him the doctor 
  of doctors and enjoy virtual pleasure, alleging him as a golden age of 
  golden Islam. Despite taking the credit, Muslim countries never benefited 
  from his works, however many hospitals, clinics, pharmacies and hotels of 
  Islamic countries are named after him. Ironically, European universities 
  added Ibn Sina's medical and philosophical works to their curriculum but 
  they remained unknown to the witch factories aka madrassas of the Muslim 
  world.
  
  However, his freethinking mind did not accept the absurdities of Islam. He 
  opined in his autobiography under the chapter of THE AFTER LIFE. -  
  after life is a notion received from religious teaching; there is no way 
  of establishing it's truth save by way of religious dogma and acceptance 
  of the prophet's report as true; there refers to what will befall the body 
  at the resurrection and those corporal delights or torments which are too 
  well-known to require restating here.
  Even during his lifetime ibn sina (Avicenna) was suspected of infidelity 
  to Islam; after his death accusations of heresy, free thought and atheism 
  were repeatedly leveled against him.
  
  2. al razi ( abu bakr mohammed ibn zakariya ar- razi)
  another great physician wrote more than 200 books of
  one half of them are about medicine and rest in physics, mathematics and 
  astronomy. Like Ibn Sina, Ar-Razi's works had set milestones in medical 
  science. The most controversial book On Prophecy has not survived for an 
  obvious reason. Most likely embarrassed Muslims could not swallow the 
  contents that humiliated the prophet of Islam. Somehow, a part of his 
  second book slipped through the hand of ignorant. Ar-Razi quipped -These 
  billy goats (Prophets) pretend to come with a message from God, all the 
  while exhausting themselves in spouting their lies, and imposing on the 
  masses blind obedience to the words of the master.
  
  3. abu 'l-ala ahmad b. abdallah al-ma'arri
  al ma'arri was also known as the eastern lucretius was famous for poetry 
  and grammar, He was born in Syria but traveled many places until he became 
  blind. He lived in Baghdad for only eighteen months but within this short 
  time he made a name for himself as a poet. After returning from Baghdad , 
  he lived in his hometown Marra for another fifty years. Because of his 
  fame, students from distant places went to Al-Marri to learn from him. 
  Like Ibn Sina, al-Marri did not believe in resurrection and strongly 
  condemned religious beliefs. One of his poems says it all..
  
  Hanifs (Muslims) are stumbling, Christians all astray
  Jews wildered, Magians far on 

[ppiindia] Fwd: Re:Perang dunia III = perang mata uang???

2008-07-02 Terurut Topik sangkakala .
Perang dunia ke 3 atau ke 4 dalam penglihatan kontemplatif saya
bukan perang mata uang, juga tidak perang nuklir, tapi perang
perebutan bahan mentah dan mungkin perang perebutan awan hitam
mengandung hujan yg bergerak bebas...

Tidakkah kita lihat Amerika, Inggris dan juga Kanada yg anglo saxon
begitu bernafsu menguasai bahan mentah alam di timur tengah... siapa
yg kuasai pergerakan minyak bumi itu yg akan mengendalikan ekonomi
global.. harga minyak memperngaruhi apapun jenis produk yg
diproduksi manusia termasuk disni harga emas juga terpengaruh oleh
pergerakan komoditas harga minyak mentah...

Dan berkemungkinan sibstitusi dari minyak mentah yaitu bioenergi
berbahan dasar minyak VCO kelapa sawit termasuk singkong dll yg
ditanam di daerah iklim tropis semacam Indonesia, Malaysia dan
thailad akan jadi daerah pertempuran perebutan bahan dasar minyak...

Maka wajar kemungkinan perang dunia ke 3 berawal di timur tengah
sebab ada 4 kekuatan besar disana yaitu Anglo saxon kemudian
Mongoloid yg diwakili siberian Rusia dan China dan Yahudi yg ahli
machiavelian dgn orang pribumi Timur tengah sendiri yaitu Arab yg
haus perang selain haus minuman segar akibat panasnya padang pasir..

Tapi kemungkinan perang nuklir di timur tengah kecil sekali,
sebabnya kalau wilayah ini hancur akibat nuklir maka akan terjadi
krisis energi hebat..amat hebat sebab hampir 60% supply minyak
mentah dunia berasal dari Timur Tengah... perang diwilayah ini akan
terjadi hanya antara infantri dgn infantri plus perang langit antar
pesawat tempur..

Sementara kemungkinan berikutnya akibat pemanasan global maka muncul
kekeringan ekstrim dimana-mana , maka awan yg bergerak mengandung
hujan akan jadi material berharga yg diperebutkan untuk diarahkan
kewilayah sendiri dan dibikin hujan buatan untuk mengaliri geografis
sendiri dgn hujan buatan... maka akan banyak perang perebutan awan
hitam nantinya... ini bisa memicu perang besar terutama kalau masing-
masing negara punya tekhnologi mengarak awan secara murah dan
mudah... maka langitpun akan diperebutkan nantinya... siapa yg tidak
butuh air???

Dan perang yg berikutnya adalah perang bintang luar angkasa
sebagaimana yg pernah diimajinasikan Ronald Reagan bahwa yg
menguasai luar angkasa bisa eksis dan mengembangkan peradaban.. maka
sasaran perang ini barangkali adalah satelit musuh, rumah ruang
angkasa, pesawat ulang alik dan tentu saja sistem komunikasi yg
vital.. jadi logikanya kalau satelit dan sistem komunikasi musuh
hancur, maka apapun yg bekerja dgn sistem ini termasuk pesawat
tempur canggih, tank , kapal selam, kapal induk dll otomatis akan
lumpuh total dan tidak ada yg dapat dilakukan kecuali musuh
mengangkat bendera putih tanda menyerah atau semua perangkat ini
akan ditembak jatuh dgn gampang tanpa dapat membela diri...

Kalau perang mata uang?? saya kira yg berikutnya hanyalah boikot,
perang dingin , perang manipulatif informasi tapi tidak sampai
perang senjata...


Sang




--- In [EMAIL PROTECTED], Idealisman Tambunan
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Soal pandangan Einstein kalau seperti yang anda katakan sangat
menyeramkan walaupun secara teori evolusi itu adalah hal yang
normal. Saya sama sekali tidak terfikir begitu dalam mencoba
mengerti yang dia sampaikan, bahwa semua peradaban musnah dan kita
mulai dari awal.
 Soal perang mata uang, yang saya maksudkan bukan begitu, karena
pada dasarnya sistem keuangan seluruh dunia ini adalah sama dan
dengan demikian adalah satu walupun kelihatannya seperti berperang.
Yang menjadi lawannya nanti adalah sistem mata uang yang sekarang
tidak ada lagi di negara manapun. Tetapi sistem itu pernah dipakai
di Jerman dan Amerika serikat namun telah ditinggalkan.
 Nah, perang mata uang yang saya maksudkan adalah perang mata uang
yang dipakai semua negara didunia ini melawan mata uang yang saat
ini tidak ada pemakainya.
 Terima kasih.



 - Original Message 
 From: Hardi Darjoto [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, June 26, 2008 3:45:22 PM
 Subject: [Keuangan] Re:Perang dunia III=perang mata uang


 Saya kira sudah lama negara2 di dunia menggunakan senjata mata-
uang untuk berperang dengan negara lainnya, mungkin sejak nilai
mata uang tidak ditentukan oleh emas lagi. Apakah itu yang anda
maksud sebagai PD III? Ada yang mendevaluasikan mata uang supaya
barangnya lebih laku, ada yang mem-peg dengan mata uang negara lain
supaya negaranya menjadi tempat investasi, dan lain-lain. Dan
berbagai macam cara lain menggunakan mata uang, supaya
negaranya menang.

 Sementara kutipan Einstein itu, bagi saya adalah peringatan untuk
seluruh umat manusia. Karena bila manusia terus-menerus berlomba-
lomba membangun senjata pemusnah massal (nuklir), seperti yang
disaksikan Einstein pada masanya, maka bila terjadi PD III, umat
manusia dan peradabannya akan musnah. Jadi kalaupun ada manusia yang
selamat dari PD III, maka peradaban mulai lagi dari titik nol,
sehingga kalaupun manusia masih dungu mau perang dunia lagi, maka
senjatanya hanya tongkat dan batu, 

Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind

2008-07-02 Terurut Topik Nugroho Dewanto

jawaban yang menarik.

apa tepatnya jenis teologi yang menolak rasionalitas,
logika dan dialektika itu?

perlu pula dicatat, tak semua sarjana besar islam
yang dituduh sesat itu ilmuwan di bidang eksakta. beberapa
dari mereka adalah filsuf sosial dan penyair.

salam anti babat,


At 12:50 PM 7/2/2008 +0200, you wrote:

Pada zaman sesudah wafatnya rasulullah Muhammad saw, pertengkaran 
memperrebutkan warisan singgasana kepemimipinan ummat Muslimin (bukan 
keteladanan rasulullah Muhammad saw dalam membumikan firman-firman Qurani) 
yang sudah mencapai ratusan ribu manusia menjadi agenda politik pada masa 
itu. Jadi sejarah telah berulang kembali ke sitkon tradisi kabilah dan 
tradisi warlords. Justru sesungguhnya pencerahan yang dibawa rasulullah 
Muhammad saw adalah untuk mengganti tradisi-tradisi tersebut dengan sistem 
kemasyarakatan baru yang lebih canggih. Di tingkat ini terjadilah 
perebutan KEKUASAAN POLITIK di antara para sahabat-sahabat rasulullah 
Muhammad saw, sehingga terjadi saling bunuh dan saling babat.

Dalam hal perebutan kekuasaan politik ini seseorang harus mempunyai 
sandaran ideologis yang dapat membenarkan langkah-langkah politiknya. 
Al-Dinu al-Islam yang rasional, logis dan dialektis itu kemudian 
disucikan oleh tradisi masyarakat lama dalam wujud theologi yang menolak 
rasionalitas, logika dan dialektika. Gejala theologisasi atas Al-Dinu 
al-Islam itu sudah mulai muncul ketika rasulullah Muhammad saw masih hidup 
dan berjuang. Karena itu para 'ulama theologi sangat memusuhi 
rasionalitas, logika dan dialektika yang dikembangkan para 'ulama sains 
dari firman-firman Qurani, sebagaimana terjadi pada Galileo Galilei.

Wassalam,
A.M

- Original Message -
From: Nugroho Dewanto
To: mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 02, 2008 7:15 AM
Subject: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind

tulisan ini pernah diposting carla.

mungkin pak a. marconi bisa memberi pencerahan
mengapa para sarjana besar islam ini dulu mendapat
perlakuan tak jauh berbeda dengan galileo di dunia kristen?

 dear Pak Kartono,
 
 actually there're scientist, philosophers, mathematican, astronomers that
 could be associated with islam such as:
 1. al- farabi, ibn sina, al-kindi ( these three philosophers combined
 aristotelianism and neoplatonism with other ideas introduced to Islam) but
 sadly in their era, their teaching according to islam was heretic and they
 re considered as non-islamic philosophers.
 
 abt ibn sina: excelled in medicine but his contribution to science and
 philosophy is also greatly remembered. Muslims proudly call him the doctor
 of doctors and enjoy virtual pleasure, alleging him as a golden age of
 golden Islam. Despite taking the credit, Muslim countries never benefited
 from his works, however many hospitals, clinics, pharmacies and hotels of
 Islamic countries are named after him. Ironically, European universities
 added Ibn Sina's medical and philosophical works to their curriculum but
 they remained unknown to the witch factories aka madrassas of the Muslim
 world.
 
 However, his freethinking mind did not accept the absurdities of Islam. He
 opined in his autobiography under the chapter of THE AFTER LIFE. - 
 after life is a notion received from religious teaching; there is no way
 of establishing it's truth save by way of religious dogma and acceptance
 of the prophet's report as true; there refers to what will befall the body
 at the resurrection and those corporal delights or torments which are too
 well-known to require restating here.
 Even during his lifetime ibn sina (Avicenna) was suspected of infidelity
 to Islam; after his death accusations of heresy, free thought and atheism
 were repeatedly leveled against him.
 
 2. al razi ( abu bakr mohammed ibn zakariya ar- razi)
 another great physician wrote more than 200 books of
 one half of them are about medicine and rest in physics, mathematics and
 astronomy. Like Ibn Sina, Ar-Razi's works had set milestones in medical
 science. The most controversial book On Prophecy has not survived for an
 obvious reason. Most likely embarrassed Muslims could not swallow the
 contents that humiliated the prophet of Islam. Somehow, a part of his
 second book slipped through the hand of ignorant. Ar-Razi quipped -These
 billy goats (Prophets) pretend to come with a message from God, all the
 while exhausting themselves in spouting their lies, and imposing on the
 masses blind obedience to the words of the master.
 
 3. abu 'l-ala ahmad b. abdallah al-ma'arri
 al ma'arri was also known as the eastern lucretius was famous for poetry
 and grammar, He was born in Syria but traveled many places until he became
 blind. He lived in Baghdad for only eighteen months but within this short
 time he made a name for himself as a poet. After returning from Baghdad ,
 he lived in his hometown Marra for another fifty years. Because of his
 fame, students from distant places went to Al-Marri 

[ppiindia] sebuah agama bernama cinta

2008-07-02 Terurut Topik Nugroho Dewanto

Sebuah Agama Bernama Cinta

Banyak yang menganggap sumbangan terbesar Rumi pada agama adalah aliran 
sufi Mawlawiyah dan tarian berputar yang seperti gasing. Sesungguhnya 
aliran Rumi jauh lebih agung dari itu.

Fanatisme cinta berbeda dengan agama lain.
Fanatisme cinta adalah terhadap Yang Maha Cinta
Tujuan pecinta bukan seperti tujuan lain
Cinta adalah kompas langit menuju misteri Tuhan
(Jalaludin Rumi)

Sumbangan terbesar Rumi terhadap Islam dan agama bukan terletak pada 
terbentuknya Tarekat Mawlawi, tarian berputar (raqs sema'), ataupun 
berzikir dengan diiringi musik (sema'). Rumi bahkan mungkin tak pernah 
ingin mengkotakkan cara beragamanya dalam tarekat tertentu. Baginya, agama 
tak membutuhkan asabiyah (fanatisme kelompok). Karena agama seluas cinta, 
dan hanya cinta yang dapat membawa kita kepada Tuhan.

Ajaran Mawlana Rumi yang universal dan menembus batas-batas golongan ini 
adalah sebuah perlawanan terhadap semangat untuk menjadikan agama sebagai 
pembenaran terhadap penaklukan dan fanatisme golongan. Rumi---yang berarti 
orang Romawi---seakan ingin melawan keinginan para penguasa kekhalifahan 
Turki untuk melakukan ekspansi besar-besaran, demi terbentuknya kembali 
kerajaan besar setelah Romawi Bizantium musnah di negeri itu. Lewat tafsir 
cintanya, Rumi seakan menolak penggunaan agama sebagai alat untuk 
mengobarkan perang.

Ajaran Rumi tentang cinta dipengaruhi oleh pertemuannya dengan Shams-e 
Tabrizi, sang darwish yang berkeliling Timur Tengah untuk mencari formula 
tepat menjadi insan kamil atau manusia sempurna. Dan Shams---dalam 
dialognya dengan Rumi, seperti Khidr dengan Musa---mengajarkan akan cinta. 
Dalam bukunya yang ditulis di kemudian hari dan menjadi paling terkenal, 
Matsnawi, perjalanan Musa dan Khidr mendapatkan porsi besar, terutama di 
bagian penutup. Kisah yang terangkum dalam surat Al-Kahfi itu memang 
menarik perhatian banyak sufi. Kisah penuh misteri, yang mengajarkan orang 
untuk melihat kejadian bukan hanya pada yang tampak di depan mata.
Namun pertemuannya dengan Tabrizi tak berlangsung lama. Teman diskusinya 
itu ditemukan tewas, justru tak lama setelah berdialog panjang di suatu 
malam dengan Rumi.

Sebagai tanda cintanya kepada Tabrizi, Rumi kemudian menulis kumpulan puisi 
(diwan) yang kemudian dikenal dengan Divan-e Shams-e Tabrizi.

Kenapa aku harus mencari?
Aku sama dengannya
Jiwanya berbicara kepadaku
Yang kucari adalah diriku sendiri!

Sepuluh tahun setelah kematian Tabrizi, Rumi kemudian menggubah ghazal 
(puisi cinta) yang dikumpulkan dalam Divan-e Kabir atau Diwan Agung.

Cinta dan keindahan membuat ajaran Rumi berbeda dengan aliran tarekat lain. 
Sejumlah tarekat saat itu lebih banyak berkosentrasi untuk menyempurnakan 
diri menuju insan kamil lewat ibadah, wirid, atau menyodorkan faham 
ketauhidan baru. Penyatuan diri dengan Tuhan (wihdatul wujud) yang 
berkembang berabad-abad sebelum Rumi di Bagdad adalah salah satu cara 
pencapaian menuju Tuhan yang tidak dipilih Rumi.

Sebagai seorang hakim yang paham syariat, Rumi tidak memasukkan dirinya 
dalam ritual yang kontroversial. Dan sebagai seorang seniman, ia memiliki 
cara sendiri dalam mencapai kesempurnaan dalam beragama tanpa harus menjadi 
ekstrem. Ia memanfaatkan puisi, musik dari seruling (nay) dan gitar (rebab) 
untuk mengiringi dzikir. Cara ini kemudian dikenal dengan sema' yang 
berarti mendengar. Dengan arti yang sedikit berbeda, pesantren-pesantren di 
Jawa memiliki ritual bernama semaan.

Rumi meninggal dan dikubur dalam Kubah Hijau (Qubat-ul-Azra') yang 
bertuliskan Saat kami meninggal, jangan cari kuburan kami di tanah, tapi 
carilah di hati manusia. Namun ritual sema' itu tak ikut mati. Para 
pengikutnya, terutama anaknya, Sultan Veled Celebi, melembagakan ajaran itu 
dalam tarekat bernama Mawlawiyah atau Mevleviye.

Aliran Mawlawiyah ini terkenal dengan cara dzikir yang berbeda. Jika para 
sufi berdzikir sambil bersila dan menggoyang-goyangkan kepala, para darwish 
di aliran ini justru berdiri dan menari berputar-putar seperti gasing. 
Jubah mereka berkembang seperti teratai di atas air. Dzikir mereka tidak 
hanya diiringi oleh bacaan Al-Quran dan puji-pujian pada Nabi, tapi juga 
suara seruling dan rebab serta fabel dari puisi-puisi Rumi.

Dalam tarian ini para darwish mengenyampingkan nafsu dan ego mereka dan 
berkosentrasi pada musik dan lirik yang dimainkan para mawlana. Mereka 
berputar seperti planet-planet dan elektron dalam dunia makro dan mirkokosmos.

Pada perkembangannya, aliran sufi ini justru mampu menarik perhatian para 
petinggi di Kesultanan Ottoman. Bahkan di masa inilah Mawlawiyah mampu 
menghasilan sejumlah penyair dan musisi legendaris seperti Sheikh Ghalib, 
Ismail Ankaravi yang berasal dari Ankara, dan Abdullah Sari. Bahkan ada 
yang mengatakan masuknya nay atau seruling ke dalam peradaban Eropa adalah 
berkat merambahnya aliran Mawlawiyah ke daerah jajahan Ottoman di Eropa.

Dengan aliran inilah ajaran cinta Rumi tersebar ke seluruh dunia. Manusia 
diciptakan 

[ppiindia] RIDING PEGASUS

2008-07-02 Terurut Topik nneonlight

Words are not just wind
Words have something to say

Then if what they have to say is not fixed, then do they really say
something ? Or do they say nothing ?

Whether we want to ask that `was this outpouring of anguish genuine'
or `was it a literary device to call attention', our knowledge is
limited to our sensory impressions and their images as ideas. 

An idea of the self, if it is to be intelligible and meaningful, must
be derived from an impression. And mostly we are referring all those
impressions to a self which is imagined to exist and to underly them
or contain them. 

But someone could also said, that when I enter most intimately into
what I call myself, I always stumble on some particular perception or
other, of heat or cold, light or shade, love or hatred, pain or
pleasure. I never catch myself……this is paradigm shift

You should say that everyone knows what it is called.

But I do not question you about the name, but about the essence of the
thing. Made familiar and domestical, by the many experiences which we
see thereof every hour in the day.

But not as if we really understand anymore what principle or virtue
that is, than when we say the stars are moved by intelligences. 
Our epoch has solved, even too effectively, the problem of the
independent intellectual personality.

Then try to ask some questions about it to try to understand it,
rather than assume we already know what it means. 

When there is no impression, there is no idea, where there is no
impression, the idea is meaningless, is nonsense, is a fraud.

A seemingly harmless question : From what impression, if any, does the
idea of cause arise ? It must be subjective, it must come from the mind. 

Then, It's the art.





Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind

2008-07-02 Terurut Topik A. Marconi
Jika ada jenis teologi tertentu yang dapat menerima rasionalitas, logika dan 
dialektika, sudah barang tentu dalam derajat yang tidak bakal membatalkan 
teologinya, bukan.

Dan pada zaman dahulu karena masih sederhana dan sedikitnya jumlah disiplin 
sains, maka seorang saintis bisa sekaligus seorang penyair, seorang sasterawan, 
seorang musikus dan seorang sosiolog dll, juga seorang imam, begitulah 
kira-kira yang dapat ditelusur. 

salam anti bunuh-bunuhan.
  - Original Message - 
  From: Nugroho Dewanto 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 02, 2008 1:11 PM
  Subject: Re: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind



  jawaban yang menarik.

  apa tepatnya jenis teologi yang menolak rasionalitas,
  logika dan dialektika itu?

  perlu pula dicatat, tak semua sarjana besar islam
  yang dituduh sesat itu ilmuwan di bidang eksakta. beberapa
  dari mereka adalah filsuf sosial dan penyair.

  salam anti babat,

  At 12:50 PM 7/2/2008 +0200, you wrote:

  Pada zaman sesudah wafatnya rasulullah Muhammad saw, pertengkaran 
  memperrebutkan warisan singgasana kepemimipinan ummat Muslimin (bukan 
  keteladanan rasulullah Muhammad saw dalam membumikan firman-firman Qurani) 
  yang sudah mencapai ratusan ribu manusia menjadi agenda politik pada masa 
  itu. Jadi sejarah telah berulang kembali ke sitkon tradisi kabilah dan 
  tradisi warlords. Justru sesungguhnya pencerahan yang dibawa rasulullah 
  Muhammad saw adalah untuk mengganti tradisi-tradisi tersebut dengan sistem 
  kemasyarakatan baru yang lebih canggih. Di tingkat ini terjadilah 
  perebutan KEKUASAAN POLITIK di antara para sahabat-sahabat rasulullah 
  Muhammad saw, sehingga terjadi saling bunuh dan saling babat.
  
  Dalam hal perebutan kekuasaan politik ini seseorang harus mempunyai 
  sandaran ideologis yang dapat membenarkan langkah-langkah politiknya. 
  Al-Dinu al-Islam yang rasional, logis dan dialektis itu kemudian 
  disucikan oleh tradisi masyarakat lama dalam wujud theologi yang menolak 
  rasionalitas, logika dan dialektika. Gejala theologisasi atas Al-Dinu 
  al-Islam itu sudah mulai muncul ketika rasulullah Muhammad saw masih hidup 
  dan berjuang. Karena itu para 'ulama theologi sangat memusuhi 
  rasionalitas, logika dan dialektika yang dikembangkan para 'ulama sains 
  dari firman-firman Qurani, sebagaimana terjadi pada Galileo Galilei.
  
  Wassalam,
  A.M
  
  - Original Message -
  From: Nugroho Dewanto
  To: mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, July 02, 2008 7:15 AM
  Subject: [ppiindia] great scholars or great apostates? make up your mind
  
  tulisan ini pernah diposting carla.
  
  mungkin pak a. marconi bisa memberi pencerahan
  mengapa para sarjana besar islam ini dulu mendapat
  perlakuan tak jauh berbeda dengan galileo di dunia kristen?
  
   dear Pak Kartono,
   
   actually there're scientist, philosophers, mathematican, astronomers that
   could be associated with islam such as:
   1. al- farabi, ibn sina, al-kindi ( these three philosophers combined
   aristotelianism and neoplatonism with other ideas introduced to Islam) but
   sadly in their era, their teaching according to islam was heretic and they
   re considered as non-islamic philosophers.
   
   abt ibn sina: excelled in medicine but his contribution to science and
   philosophy is also greatly remembered. Muslims proudly call him the doctor
   of doctors and enjoy virtual pleasure, alleging him as a golden age of
   golden Islam. Despite taking the credit, Muslim countries never benefited
   from his works, however many hospitals, clinics, pharmacies and hotels of
   Islamic countries are named after him. Ironically, European universities
   added Ibn Sina's medical and philosophical works to their curriculum but
   they remained unknown to the witch factories aka madrassas of the Muslim
   world.
   
   However, his freethinking mind did not accept the absurdities of Islam. He
   opined in his autobiography under the chapter of THE AFTER LIFE. - 
   after life is a notion received from religious teaching; there is no way
   of establishing it's truth save by way of religious dogma and acceptance
   of the prophet's report as true; there refers to what will befall the body
   at the resurrection and those corporal delights or torments which are too
   well-known to require restating here.
   Even during his lifetime ibn sina (Avicenna) was suspected of infidelity
   to Islam; after his death accusations of heresy, free thought and atheism
   were repeatedly leveled against him.
   
   2. al razi ( abu bakr mohammed ibn zakariya ar- razi)
   another great physician wrote more than 200 books of
   one half of them are about medicine and rest in physics, mathematics and
   astronomy. Like Ibn Sina, Ar-Razi's works had set milestones in medical
   science. The most controversial book On Prophecy has not survived for an
   obvious reason. Most likely embarrassed Muslims 

[ppiindia] Re: FWD:Tolong dong...

2008-07-02 Terurut Topik Nugroho Dewanto
Saya teruskan email dari Pak Ishadi.

 Ada yang bisda tolong saya...please saya sudah pusing dengan masalah ini.
 
 Salam
 
 Ishadi S.K.
 
 On Tue, 01 Jul 2008 04:08:17 -0700, Retno.S.Renggana
 [EMAIL PROTECTED] said:
  Ada yang bisa bantu?
 
  --- On Wed, 21/06/08, Ishadi [2]SK [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dulu aku pake tapi udah aku tinggali,sekarang dipakai
  eks-karyawan Trans TV yg udah dipecat.Tiap hari dia bikin yang
  aneh-aneh.Kita udah biasa namun semakin hari semakin komplek
  masalahnya.Aku sudah frustasi buanget.Tolong dong.Akhirnya kan
  akan tahu siapa yang benar dan siapa yang bathil.Saya minta
  bantuan Mastel untuk menyelesaikan masalah ini...tolong.
 
  Salam
 
  Ishadi S.K.-08161887900
 
 
  PERS Release
  Saya  seorang karyawan TransTV dipecat oleh TransTV dengan
 proses
  yang
  melanggar Peraturan Perusahaan dan UU Ketenagakerjaan pasal 156
  pada
  tanggal 3 Februari 2006 dengan cara diminta mengundurkan diri
  dengan
  dakwaan menitipkan absensi ke seorang office boy.
  Saya tidak dapat memperjuangkan hak-hak PHK saya seperti
  termaktub dalam
  UU Ketenagakerjaan karena terbentur dengan UU No 13 Tahun 2003
  tentang
  Tenaga Kerja dan UU No 2 Tahun 2004 tentang PPHI yang hanya
  memberi
  waktu (kadaluarsa) selama 1 tahun bagi kasus PHK.Undang undang
  itu telah
  menyiratkan bentuk diskriminasi hukum terhadap kaum
 pekerja,buruh
  dan
  karyawan yang merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa..
  Pemecatan itu juga telah menghambat perkembangan organisasi
  profesi
  Asosiasi Enjiner Broadcast Indonesia (AEbi) yang didirikan pada
  28
  Oktober 2003 dengan Akta Notaris Amriyati A Supriyadi SH No
  232/27Mei
  2005 yang mempunyai visi misi kedepan mengembangkan teknologi
  digital
  broadcasting di Indonesia.Managemen TransTV telah membungkam
 saya
  untuk
  mengembangkan organisasi profesi itu dengan cara yang tidak
  elegan dan
  jauh dari nuansa intelektual.
  Saya kemudian mendapat fitnah kejam dari seorang karyawan
 TransTV
  di
  milis AEbi (Asosiasi Enjiner Broadcast Indonesia) pada 1 Maret
  2007.Kemudian terjadi CYBER WAR di milis-milis yang membuka
  jerohan
  TransTV terutama behind the story  kasus perebutan kanal 43
  antara
  TransTV dan TPI di Purwokerto.
  TransTV mulai gerah dengan perang tersebut sehingga pada
 tanggal
  4
  Februari 2008 Direktur Utama TransTV Ishadi SK mengirim seorang
  koresponden news TransTV dengan membawa seseorang yang mengaku
  Intel
  Polres X bernama YOYOK ke rumah saya di Jl Mojopahit XX
  X.
  Persoalan internal yang ingin diselesaikan oleh managemen
 TransTV
  dengan
  cara represif  dan intimidasi dengan melibatkan oknum aparat
  sangat
  disayangkan apalagi yang membawa oknum aparat itu adalah
 seorang
  jurnalis.Hal ini telah mencoreng citra jurnalis dan
  professionalisme
  polisi di Indonesia.
  Saya kemudian mempersoalkan masalah diatas dan mendapat
 tanggapan
  dari
  KOMNAS HAM melalui surat No 751/PMT/IV/2008.Dalam penyelidikan,
  Polisi
  Resor X tidak menemukan daftar anggota intel bernama
  YOYOK.Namun
  saya tetap yakin bahwa orang tersebut adalah oknum
  aparat.Sekarang kasus
  ini dalam penanganan Polisi Resor X dan Polisi Sektor Kota
  X.
  X, 1 Juni 2008
  Salam
  Imam Wahjono
  Sekretaris Jenderal AEbi
  Tembusan YTH:
  •   KOMNAS HAM di JAKARTA
  •   YLBHI di JAKARTA
  •   LBHS di SURABAYA
 
  --
 
 
 References
 
 1. mailto:[EMAIL PROTECTED]
 2. mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 -- 
 

-- 
http://www.fastmail.fm - Same, same, but different…



[ppiindia] Mobil Pembawa 3.700 Ekor Anak Ayam Dirampok

2008-07-02 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mobil Pembawa 3.700 Ekor Anak Ayam Dirampok  
Tuesday, 01 July 2008  


BEKASI (SINDO) – Mobil L 300 yang membawa 3.700 ekor anak ayam 
dirampok di wilayah Mega Mendung, Kabupaten Bogor, pada Senin (30/6) 
pukul 23.00 WIB. 

Dua korban, yakni Oman, 45, dan Hendi, 28, ditemukan di sisi ruas tol 
Jakarta–Cikampek KM 16, Bekasi Timur, dalam keadaan kedua tangan dan 
kaki terikat serta mulut dilakban. Di Mapolsektro Bekasi Timur, Oman 
menuturkan, perampokan dilakukan lima orang lelaki yang menggunakan 
senjata api. 

Aksi perampokan tersebut terjadi saat dia sedang membawa mobil jenis 
L 300 yang berisi 3.700 ekor anak ayam. Lima orang pelaku yang 
menggunakan mobil Toyota Kijang tiba-tiba menghadang laju 
kendaraannya. Para pelaku langsung menodongkan senjata api dan 
meminta kami agar keluar dari mobil, kata Oman kemarin. 

Setelah keluar dari mobil, dua pelaku mengambil alih kendaraan yang 
bermuatan ribuan ekor anak ayam tersebut. Sedangkan kedua korban 
dibawa ke dalam mobil yang ditumpangi para pelaku. Di dalam mobil, 
kami dalam keadaan tertelungkup sehingga tidak tahu akan dibawa ke 
mana, ungkapnya. 

Setelah berada di dalam mobil sekitar satu jam lebih, para pelaku 
membuang Oman dan Hendi ke semak-semak sisi tol Jakarta Cikampek 
dengan cara dilempar. Lokasi perampokan berada di wilayah Bogor 
sehingga kasus ini akan ditangani Polres Bogor. Bekasi hanya sebagai 
tempat pembuangan kedua korban saja, kata Kapolsektro Bekasi Timur 
AKP AM Dicky. (wahab firmansyah) 
 
 



[ppiindia] Re: UNDANGAN-SEBUAH LIBER AMICORUM 80 TAHUN JOESOEF ISAK

2008-07-02 Terurut Topik heri latief










http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan


http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 7/1/08, Irina Dys [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Irina Dys [EMAIL PROTECTED]
Subject: UNDANGAN-SEBUAH LIBER AMICORUM 80 TAHUN JOESOEF ISAK
Date: Tuesday, July 1, 2008, 10:35 AM












Undangan:
kepada  teman-teman yang baik, dengan senang hati kami mengundang anda untuk 
datang di:
 
SEBUAH LIBER AMICORUM
80 Tahun Joesoef Isak
 
Seorang Wartawan, penulis dan, Penerbit  HASTA MITRA,
 
 
Hari Minggu 13 Juli, 2008, jam 15.30 s/d selesai
TEATER KECIL, TAMAN  ISMAIL MARZUKI
Jl Cikini Raya N0 73, Jakarta-103310
 
Perayaan ini
Diselenggarakan oleh teman-teman Joesoef Isak 
bekerjasama dengan 
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta
 
Acara:
 
§ Pembacaan Profil ringkas Joesoef Isak 
§ Kesan-Kesan dari Sahabat: Hersri Setiawan, Goenawan Moehammad, Sylvia 
Tiwon, Max Lane, Hilmar Farid dll 
§ Screening Film dokumenter pendek tentang Joesoef Isak 
§ Penyerahan buku persembahan untuk Joesoef Isak 
§ Pentas Kesenian: Paduan Suara Korban 1965; Band Comrade; Sanggar 
Akar; Pembacaan Puisi  oleh Putu Oka dll.
 
 
Hormat kami
Panitia Perayaan 80 tahun Berlawan Joesoef Isak
Kontak: 
Boni Triyana  HH 08157618327
Email:boni_triyana@ yahoo.com
 
 
Biografi singkat Joesoef Isak:
 
Joesoef Isak adalah seorang  wartawan muda gelombang pertama zaman kemerdekaan. 
Ia merupakan salah seorang dari tiga pendiri penerbit Hasta Mitra, penerbit 
karya pulau Buru Pramoedya Ananta Toer tahun 80an sampai 90an. 
 
Sebagai seorang pendiri Hasta Mitra, ia berkali-kali menolak menyerah dalam 
perjuangan menerbitkan buku-buku yang tidak disuaki kekuasaan diktator selama 
1980-1998. Pada tahun  1967-1978, menjadi tahanan politik orde baru tanpa 
dakwaan, tanpa pengadilan. 
 
Pada tahun 1960, Joesoef Isak pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asian 
African Journalists Association (AAJA). Pada saat itu ia juga menjabat sebagai 
ketua PWI Jakarta dan Redaksi koran Merdeka., Pada tahun 2004, untuk 
komitmennya atas kebebasan beliau mendapatkan penghargaan Jeri Laber 
International Freedom to Publish Award, di New York.  Pada tahun 2005 beliau 
juga mendapatkan Wertheim Award dari Belanda dan PEN Keneally Award  dari 
Australia. Pada tahun 2006 pemerintah Perancis menganugrahkan  Chevalier dans 
l’Ordre des Arts et des Lettres karena memperjuangannya untuk  kebebasan 
berekspresi di Indonesia.
 
Pada usianya yang menginjak 80 tahun, ia masih selalu bergairah dan aktif 
menterjemahkan dan menjadi editor berbagai karya sastra, politik, sejarah  dan 
buku bermutu lainnya. Tercatat, sudah sekitar  80 judul buku yang telah lahir  
di tangan Joesoef Isak bersama Hasta Mitra dan menjadi sumbangan penting pada 
perjuangan pembebasan nasional.
 
 
 
 
 
 
 
 


Faiza Mardzoeki
 
http://www.faizafai za.blogspot. com/
http://www.myspace. com/faizamardzoe ki





Make the most of what you can do on your PC and the Web, just the way you want. 
Windows Live 
 















  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] komposisi kepemilikan saham harian Republika

2008-07-02 Terurut Topik imuchtarom


assalamu'alaikum wr. wb.

perkenankan saya menyampaikan fotokopi tulisan
yang cukup menarik perhatian di ririungan
wicara ppi-jerman.

Intinya, posting ini mengutip posting yang
lain di salah satu milis KAHMI (Keluarga Alumni 
HMI?), yang mengutip tulisan yang sumbernya
belum jelas, yang pokok isinya mengabarkan
bahwa:

  - baru-baru ini P.T. Abdi Bangsa (ABBA)
penerbit harian Republika mengadakan
RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

  - di samping membahas strategi usaha
di masa depan yang memanfaatkan IT,
RUPS juga menampilkan wajah-2 anggota
Dewan Komisaris yang baru, a.l.:

 (1) Aa Gym
 (2) Asro Kamal Rokan ( mantan pimp.
 kantor berita Antara yang akhir-2
 iní juga sering mengisi rubrik
 Resonansi di republika ).

  - tapi yang mengejutkan, adalah munculnya
nama: Gavin O'Reilly, CEO dari INM (Independent
News Media Group) di dalam jajaran
nama Dewan Komisaris P.T. Abdi Bangsa (ABBA).
Gavin adalah anak dari Sir Anthonny O'Reilly,
yang dikenal sebagai salah satu pengusaha
Yahudi dari Irlandia yang paling kaya.

***

Terlepas dari move yang tentu dipandang kontroversial
ini, saya hanya ingin mengkonfirmasi informasi ini
dari sisi jurnalisme. Nampaknya berita ini memang
benar, dan dapat dikonfirmasi dari beberapa sumber
lainnya, misalnya:

(1) The Guardian:


Friday May 30, 2008 

Independent News  Media: £3.8m investment in 
PT Abdi Bangsa

http://tinyurl.com/3ndqbm


(2) Google Finance:
--

Di samping memberikan summary keadaan keuangan
perusahaan PT Abdi Bangsa (ABBA), pada halaman 
di Google Finance ini juga bisa dibaca:

(1) Susunan Dewan Direktur (BOD?) PT ABBA
(2) Konfirmasi berita dari Reuter tertanggal
30 Mei 2008, bahwa Independent News  Media
membeli 20% saham PT Abdi Bangsa

http://finance.google.com/finance?q=JAK:ABBA


(3) The Jakarta Post:
-
May 31, 2008

 *Independent* to buy stake in 'Republika' publisher

http://old.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20080531.A06


(4) Time Online:

June 13, 2008

Sir Anthony O'Reilly of Independent News  Media is 
undermined by a lack of independents

Yang di sini hanya berita umum yang menggambarkan
bagaimana Sir Anthony O'Reilly memang sedang melebarkan
sayap usahanya di bidang media di beberapa negara, termasuk
Indonesia.

http://tinyurl.com/4mejlz

Sayangnya saya saat ini malah belum juga berhasil 
menemukan websitenya P.T. Abdi Bangsa ...

wassalam,

---( ihsan hm )-


--
From: GC
Date: Wed, Jul 2, 2008 at 1:46 PM
Subject: Buat Teman di Harian Republika
To: [EMAIL PROTECTED]
--

Saya mendapat sms dan email lewat pribadi ada 
juga dari beberapa milis lainnya. Tentang 
perubahan kepemilikan saham di harian Umum
Republika.

Mungkin ada teman disini yang bisa menjelaskan.

Email dibawah ini di forward oleh seseorang tapi 
saya gak tahu sumber tulisannya dari mana.

=== oOo =

Selasa, 1 Jul 08 10:14 WIB

Akhir Juni 2008, PT. Abdi Bangsa Tbk (ABBA) 
menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 
Bagi setiap perusahaan, RUPS merupakan suatu
keharusan untuk bisa revitalisasi perusahaan. 

Demikian pula yang dilakukan ABBA sebagai 
pemilik Harian Umum Republika yang pendirian
awalnya dimotori sejumlah tokoh Ikatan Cende-
kiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang notabene 
visi dan misinya lebih kurang sebagai media 
massa cetak harian berbentuk koran yang menyu-
arakan aspirasi umat Islam sebagai tuan rumah 
di negeri ini.

Sudah sunnatullah, setiap apa-apa yang hendak 
meninggikan kalimah Allah, mendakwahkan kebenar
an, berjuang demi tegaknya al–haq, dan melawan 
kebathilan, selalu saja diintai oleh musuh-musuh 
Alah SWT agar bisa dihancurkan atau dimandulkan 
perjuangannya. Demikian pula HU Republika.

RUPS akhir Juni kemarin selain membahas pengembang
an konsep e-newspaper, berita online, dan layanan 
berita mobile, sebagai antisipasi perkembangan 
teknologi informasi di abad millenium, ternyata 
juga menampilkan wajah-wajah baru yang duduk 
dalam jajaran Dewan Komisaris ABBA, seperti 
K.H. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan mantan 
Pemimpin Kantor Berita Antara, Asro Kamal Rokan. 

Yang mengejutkan adalah masuknya CEO The Independent 
News Media Group (INM) Gavin O'Reilly dalam jajaran 
Dewan Komisaris ABBA. Orang yang satu ini layak 
untuk dikritisi. Siapa sebenarnya Gavin O'Reilly?

Pengusaha Yahudi Kaya
-
Gavin O'Reilly adalah salah satu anak dari Milyader 
Yahudi Irlandia bernama Sir Anthony O'Reilly yang masuk 
dalam daftar 288 Pengusaha Yahudi Terkaya Dunia versi 
Jew Watch 

http://www.jewwatch.com/jew-leaders-list-of-jewish-millionaires. 
html 

Keluarga milyarder ini terhimpun dalam Yayasan O'Reilly 
yang bergerak di berbagai bidang, antara lain mendukung
pengembangan Jewish Studies 


[ppiindia] Hemat BBM dengan Mobil Hibrida (1 liter = 25 km)

2008-07-02 Terurut Topik A Nizami
Berikut adalah berbagai artikel tentang mobil hibrida di
Kompas. Mobil Hibrida adalah mobil yang menggunakan listrik dan bensin sebagai
sumber energinya, sehingga pemakaian bensin bisa dihemat jadi 1:25 meski AC
menyala. Ada pun biaya pemakaian listrik sangat rendah. Kurang dari 1/10 harga 
Pertamax Plus.
 
Jika pemakaian bensin anda 10 liter setiap hari dengan
Pertamax Plus akan menghabiskan Rp 36,5 juta per tahun, dengan mobil hibrida
anda cukup mengeluarkan Rp 18,25 juta per tahun. Bahkan jika anda memakainya
dengan efisien bisa lebih hemat lagi sampai Rp 3,65 juta per tahun. Anda bisa
menghemat lebih dari Rp 32 juta per tahun dari bensin dengan menggunakan mobil
Hibrida!
 
Jika anda memakai mobil bensin selama 10 tahun, anda harus
menghabiskan biaya untuk bensin sebesar Rp 365 juta. Uang sebesar itu cukup
untuk membeli rumah atau biaya pendidikan anak anda dari TK hingga perguruan
tinggi. Padahal dengan mobil Hibrida/Listrik anda cukup mengeluarkan uang
sebesar Rp 36,5 juta. Apakah anda mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk
membeli bensin dari perusahaan-perusahaan minyak dan mengubahnya jadi asap?
 
Dengan mobil Hibrida anda tak perlu takut jika listriknya
habis, karena bensin langsung bisa menggantikannya. Performancenya juga tidak
kalah dengan mobil bensin, karena begitu tenaga dirasa kurang, mobil ini bisa
menggunakan tenaga listrik, baterai, dan bensin sekaligus.
 
Meski demikian harga mobil hibrida masih mahal, yaitu
sekitar US$ 50.000 (Rp 450 juta lebih).  Ini
karena mobil Hibrida selain membuat sistem bensin juga membuat sistem listrik. 
 
Mobil Hibrida yang tidak
bersuara ketika menggunakan listrik juga bisa menimbulkan kecelakaan karena
orang tidak tahu ada mobil yang mendekat, sehingga di AS diusulkan memberikan
suara buatan  agar lebih aman.
 
Jika pada mobil bensin banyak
yang mati karena keracunan gas CO2 dari asap kendaraannya, maka pada mobil
Hibrida yang menggunakan listrik anda aman dari bahaya ini.
 
Honda Jazz yang cukup populer di Indonesia juga akan memproduksi
mobil Hibrida, sementara anda sudah bisa mencoba mobil hibrida di Toyota Rent A
Car (TRAC).
 
Informasi lebih jauh tentang Mobil Hibrida bisa anda lihat
di:
http://infoindonesia.wordpress.com
 
Berkenalan dengan Mobil Hibrida
INGGRIED DWI WEDHASWARY
 
Sabtu, 15/3/2008 | 21:21 WIB
 
JAKARTA, SABTU - Salah satu produsen mobil, Toyota, mulai memperkenalkan salah 
satu
produknya di Indonesia,
yaitu Prius. Prius bermesin Toyota Hybrid System. Marketing Communication
Toyota, Hari Arifianto mengatakan, secara umum prinsip kerja mobil hibrida sama
dengan mobil pada umumnya. Keistimewaannya adalah, cara kerja hibridanya.
 
Selain mesin bensin, ada juga mesin
listrik dan baterainya. Jadi, saat kecepatan pertama di bawah 30 km/jam, yang 
jadi sumber
tenaganya adalah dari baterai. Kemudian, ketika baterai sudah mencapai level
minimum, kerja akan diambil alih oleh mesin bensin, terang Hari, saat
memperkenalkan Prius ke khalayak di Pondok Indah Mall 2, Jakarta, Sabtu (15/3).
 
Mesin bensin tadi mempunyai 2 tugas. Pertama, menjaga
kontinuitas pergerakan kendaraan dan kedua, me-recharge baterai yang sudah
mencapai level minimum. Dengan demikian ketika berhenti, mesin bensin akan mati
dan diganti baterai lagi. Mesin bensin pada Prius ini akan bekerja dengan
kecepatan mencapai 30-40 km/jam.
 ===
Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS


Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252


Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
Informasi selengkapnya ada di http://www.media-islam.or.id atau 
http://syiarislam.wordpress.com



  


[ppiindia] Re: komposisi kepemilikan saham harian Republika

2008-07-02 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Saya jadi ingat waktu masih masih mahasiwa (a.l. jadi ketua ppi
Hamburg), langganan majalah Donald Duck, si bebek ini punya paman,
yang kaya tapi puueeelittt, namanya Dagobert Duck. Bebek juga. 

Si paman bebek ini punya semboyan: Zeit ist Geld, und Geld regiert di
Welt. 

Dalam bahasa Betawi: waktu adalah duit, dan nyang kuase´in dunie

Salam didunia

Danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 assalamu'alaikum wr. wb.
 
 perkenankan saya menyampaikan fotokopi tulisan
 yang cukup menarik perhatian di ririungan
 wicara ppi-jerman.
 
 Intinya, posting ini mengutip posting yang
 lain di salah satu milis KAHMI (Keluarga Alumni 
 HMI?), yang mengutip tulisan yang sumbernya
 belum jelas, yang pokok isinya mengabarkan
 bahwa:
 
   - baru-baru ini P.T. Abdi Bangsa (ABBA)
 penerbit harian Republika mengadakan
 RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
 
   - di samping membahas strategi usaha
 di masa depan yang memanfaatkan IT,
 RUPS juga menampilkan wajah-2 anggota
 Dewan Komisaris yang baru, a.l.:
 
  (1) Aa Gym
  (2) Asro Kamal Rokan ( mantan pimp.
  kantor berita Antara yang akhir-2
  iní juga sering mengisi rubrik
  Resonansi di republika ).
 
   - tapi yang mengejutkan, adalah munculnya
 nama: Gavin O'Reilly, CEO dari INM (Independent
 News Media Group) di dalam jajaran
 nama Dewan Komisaris P.T. Abdi Bangsa (ABBA).
 Gavin adalah anak dari Sir Anthonny O'Reilly,
 yang dikenal sebagai salah satu pengusaha
 Yahudi dari Irlandia yang paling kaya.
 
 ***
 
 Terlepas dari move yang tentu dipandang kontroversial
 ini, saya hanya ingin mengkonfirmasi informasi ini
 dari sisi jurnalisme. Nampaknya berita ini memang
 benar, dan dapat dikonfirmasi dari beberapa sumber
 lainnya, misalnya:
 
 (1) The Guardian:
 
 
 Friday May 30, 2008 
 
 Independent News  Media: £3.8m investment in 
 PT Abdi Bangsa
 
 http://tinyurl.com/3ndqbm
 
 
 (2) Google Finance:
 --
 
 Di samping memberikan summary keadaan keuangan
 perusahaan PT Abdi Bangsa (ABBA), pada halaman 
 di Google Finance ini juga bisa dibaca:
 
 (1) Susunan Dewan Direktur (BOD?) PT ABBA
 (2) Konfirmasi berita dari Reuter tertanggal
 30 Mei 2008, bahwa Independent News  Media
 membeli 20% saham PT Abdi Bangsa
 
 http://finance.google.com/finance?q=JAK:ABBA
 
 
 (3) The Jakarta Post:
 -
 May 31, 2008
 
  *Independent* to buy stake in 'Republika' publisher
 
 http://old.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20080531.A06
 
 
 (4) Time Online:
 
 June 13, 2008
 
 Sir Anthony O'Reilly of Independent News  Media is 
 undermined by a lack of independents
 
 Yang di sini hanya berita umum yang menggambarkan
 bagaimana Sir Anthony O'Reilly memang sedang melebarkan
 sayap usahanya di bidang media di beberapa negara, termasuk
 Indonesia.
 
 http://tinyurl.com/4mejlz
 
 Sayangnya saya saat ini malah belum juga berhasil 
 menemukan websitenya P.T. Abdi Bangsa ...
 
 wassalam,
 
 ---( ihsan hm )-
 
 
 --
 From: GC
 Date: Wed, Jul 2, 2008 at 1:46 PM
 Subject: Buat Teman di Harian Republika
 To: [EMAIL PROTECTED]
 --
 
 Saya mendapat sms dan email lewat pribadi ada 
 juga dari beberapa milis lainnya. Tentang 
 perubahan kepemilikan saham di harian Umum
 Republika.
 
 Mungkin ada teman disini yang bisa menjelaskan.
 
 Email dibawah ini di forward oleh seseorang tapi 
 saya gak tahu sumber tulisannya dari mana.
 
 === oOo =
 
 Selasa, 1 Jul 08 10:14 WIB
 
 Akhir Juni 2008, PT. Abdi Bangsa Tbk (ABBA) 
 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 
 Bagi setiap perusahaan, RUPS merupakan suatu
 keharusan untuk bisa revitalisasi perusahaan. 
 
 Demikian pula yang dilakukan ABBA sebagai 
 pemilik Harian Umum Republika yang pendirian
 awalnya dimotori sejumlah tokoh Ikatan Cende-
 kiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang notabene 
 visi dan misinya lebih kurang sebagai media 
 massa cetak harian berbentuk koran yang menyu-
 arakan aspirasi umat Islam sebagai tuan rumah 
 di negeri ini.
 
 Sudah sunnatullah, setiap apa-apa yang hendak 
 meninggikan kalimah Allah, mendakwahkan kebenar
 an, berjuang demi tegaknya al–haq, dan melawan 
 kebathilan, selalu saja diintai oleh musuh-musuh 
 Alah SWT agar bisa dihancurkan atau dimandulkan 
 perjuangannya. Demikian pula HU Republika.
 
 RUPS akhir Juni kemarin selain membahas pengembang
 an konsep e-newspaper, berita online, dan layanan 
 berita mobile, sebagai antisipasi perkembangan 
 teknologi informasi di abad millenium, ternyata 
 juga menampilkan wajah-wajah baru yang duduk 
 dalam jajaran Dewan Komisaris ABBA, seperti 
 K.H. Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan mantan 
 Pemimpin Kantor Berita Antara, Asro Kamal Rokan. 
 
 Yang mengejutkan adalah masuknya CEO The Independent 
 News 

[ppiindia] Survey tentang Penegak Hukum di Indonesia - Bersihkah?

2008-07-02 Terurut Topik A Nizami
Saat ini banyak kasus korupsi di negara kita yang penyelesaiannya tidak tuntas. 
Rekaman pembicaraan telpon antara para Jaksa dengan Artalyta semakin membuat 
kepercayaan masyarakat terhadap hukum jadi berkurang.

Masyarakat kita mengandalkan aparat hukum untuk menindak pelanggaran hukum yang 
terjadi. Tapi siapa yang menindak aparat hukum tersebut jika mereka salah dan 
justru memperdagangkan hukum?

Jika aparat hukum bersih, maka hukum akan tegak di negeri ini. Tapi jika aparat 
hukumnya kotor, maka keadilan tak akan bisa ditegakkan. Siapa yang akan 
mengkoreksinya?

Di berbagai media diberitakan banyak uang yang harus diberikan untuk masuk 
Akademi Polisi. Begitu pula untuk jadi Kapolsek, Kapolres, dsb. Silahkan lihat 
di:
http://infoindonesia.wordpress.com/category/hukum

Silahkan berikan pendapat anda tentang ini di:

http://infoindonesia.wordpress.com


===
Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS

Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252

Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
Informasi selengkapnya ada di http://www.media-islam.or.id atau 
http://syiarislam.wordpress.com