Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-10-01 Terurut Topik Mhoel

BOS tolong sedikit DEWASA lah. Kan anda SUDAH TUA. Masa dengan  umur anda
yang umur 47 tahun kelakuan  masih kayak ABG saja. Dari ngomongin POSO, kok
malah ngomongin INSTITUSI saya?. APA MAKSUD ANDA dengan menulisnya  HURUF
GEDE begitu. FITNAH apa lagi yang ingin anda SEBAR LUASKAN? Bagian dari
ajaran ANDA kah Pak BUDIMAN SUGIH?

Saya aja nggk nyentil anda kerja di HINO kok, malah katanya Pejabat di
sana Pejabat kok kayak gene.

Emang cara hitungan anda itu sdh teruji? Dimana-mana hitungan itu maksimum
pasti 100 %.
Hitungan yang ditampilkan mencakup 3 kelompok. Nah anda, Komposisi penduduk
kecamatan No.1 dihitung 3 kelompok. Kecamatan No. 2 kok dihitung 2
kelompok Barangkali cuma anda yang cara berhitungnya melebihi 100%.



- Original Message -
From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, September 29, 2006 10:24 PM
Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!


>
> Ha ha ha ha, mana ada cara hitung seperti gitu, itu mah sudah menyimpang
dari konsep statistik, makanya dari awal aku ambil data Depag, dimana data
tersebut lengkap dan merupakan hasil pencacahan penduduk, Kalau tidak
disebut bisa juga punya arti TIDAK TAHU, Bearti kalau ikuti cara kamu,
Lainnya bisa terdiri dari Budha, Hindu, Kristen, Islam. Coba deh anda tanya
sama Tukang bikin statistik di Bukopin boleh tidak pake cara kamu. Bisa2
pada saat Tempat kerja anda di Audit oleh akuntan publik, karena tidak
disebutkan maka di kelompokan oleh mereka ke dalam kelompok Kredit macet,
dan hasil auditnya " BANK YANG BERMASALAH ". Bubar deh tuh Bank karena
nasabahnya pada kabur dan menarik semua uangnya.
>
>
>   - Original Message -
>   From: Mhoel
>   To: ppiindia@yahoogroups.com
>   Sent: Friday, September 29, 2006 7:02 PM
>   Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>
>
>   Bos BUD'S,
>   Perbedaan cara penghitungan anda dengan saya adalah :
>   Jika dlm tabel disebutkan 70% kristen, sedangkan jml penduduk Islam
tidak
>   disebutkan (harusnya dihitung 0), maka sisanya 30% menurut saya
seharusnya
>   dimasukkan ke dalam kelompok LAINNYA, sedang kan anda mengelompokannya
lsg
>   ke Islam dan LAINNYA anda HITUNG 0 (NOL).
>
>   Cara menghitung anda seolah-olah disana hanya ada ISLAM & KRISTEN...yang
>   LAINNYA ggk ono
>   Contoh : Kec. Pamona Selatan, dimana jml Penduduk kristen disebutkan
70%,
>   sdgkan Islam tidak disebutkan.
>
>   Versi anda : Jml Penduduk= 24,608--Islam=
>   30%=7,382-Kristen=70%=17,226
>   Versi saya : Jml Penduduk= 24,608--Islam=
>   0%=0--Kristen=70%=17,226---Lainnya=30%=7.382
>
>   - Original Message -
>   From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: 
>   Sent: Friday, September 29, 2006 11:48 AM
>   Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>   Udah tuh, tetap keluar angka 5,352 ( 289,099 - 283,747 ) ; 283,747 = (
>   147,636 / Muslim + 136,111 / Kristen )
>
>   Udah dikelompokin secara bagus dan lengkap, tapi apa nyata, di milis ini
>   ngak mendukung he he he contohnya data dari anda berantakan juga kan
>   contohnya Poso Pesisir 31,505 45 42 13
>
>   - Original Message -
>   From: Mhoel
>   To: ppiindia@yahoogroups.com
>   Sent: Friday, September 29, 2006 10:33 AM
>   Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>   Mister BUD'S,
>   Saya tidak bisa baca tabel anda, awut2an begitu..
>   Bikin mata saya juling
>
>   Kelompok'in donk biar enak dibaca
>   Nih saya jelasin asal muasal total lainnya=36.261.
>   Persentase Lainnya per-kecamatan anda kalikan dgn jml penduduk, terus
anda
>   total dpt nanti angka nya Jumlah penduduk lainnya = 36.261.
>
>   Selamat berhitung
>
>   Nih tabel jml penduduk dlm persentase
>   --
>   Jml ISL KRS Lainnya
>   No. Kecamatan Penduduk % % %
>   --
>   1 Poso Kota 41,875 55 42 3
>   2 Poso Pesisir 31,505 45 42 13
>   3 Pamona Selatan 24,608 0 70 30
>   4 Pamona Utara 30,793 0 90 10
>   5 Lembo 15,479 0 79.47 20.53
>   6 Mori Atas 12,305 0 87 13
>   7 Lage 15,841 0 72 28
>   8 Lore Utara 13,017 0 79.65 20.35
>   9 Lore Selatan 7,521 0 96.45 3.55
>   10 Ampane Tete 15,841 95 0 5
>   11 Ampana Kota 25,704 95 0 5
>   12 Tojo 13,017 80.63 0 19.37
>   13 Ulubongka 11,648 71.47 0 28.53
>   14 Una-una 17,730 99.5 0 0.5
>   15 Walea Kepulauan 12,215 97.48 0 2.52
>   --
>
>   - Original Message -
>   From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: 
>   Sent: Thursday, September 28, 2006 9:23 PM
>   Subject

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-27 Terurut Topik Mhoel

Silahkan anda baca laporan komplit plit di bawah, sebagai jawaban atas
pertanyaan sederhana anda.
Berikut kronologis awalnya.

Komposisi penduduk KABUPATEN POSO juga ada di bawah, lebih detail  dari DATA
DEPAG or Tempo yang anda sodorkan.

Dari Tabel di bawah diperoleh KOMPOSISI JML PENDUDUK KABUPATEN POSO sebagai
berikut :
Muslim= 49.25%,
Kristen = 50.75%,
beragama lainnya = 0.45%

Soal janin yg dibelah, barangkali anda mencampuradukan kerusuhan Poso dengan
kerusuhan Sampit... Dayak versus Madura

Selamat membaca

Sumber: Laporan Penelitian Respon Militer Terhadap Konflik Sosial di Poso,
Tim Peneliti Yayasan Bina Warga Sulawesi Tengah, Palu, November 2000, h. 92

http://ristek.tripod.com/rubrik/dep_2/poso_1.htm#tabel_1

SERIAL KONFLIK SOSIAL DI POSO:
LUBANG MENUJU DISINTEGRASI BANGSA?

I. PENDAHULUAN


Kabupaten Poso mencakup wilayah dari arah tenggara ke barat daya dan melebar
dari arah barat ke timur dan sebagian besar berada di daratan seluas
29.923,88 km2 atau 43,98% dari luas daratan Provinsi Sulawesi Tengah.
Wilayah lainnya mencakup laut dan sebanyak kurang lebih 81 pulau yang sudah
bernama, 40 pulau di antaranya berpenghuni. Tidak heran bila dibadingkan
dengan luas kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah, Poso mempunyai kawasan
paling luas.

Alam yang menghampar di kota Poso-240 km arah timur dari kota Palu (ibukota
Provinsi Sulawesi Tengah) niscaya merupakan salah satu dari yang terindah di
sepanjang garis katulistiwa di Indonesia. Di kota ini terdapat danau di
Tentena yang memukau, Kepulauan Togean yang fantastik dan Teluk Tomini yang
merupakan kawasan spesifik dalam gugusan garis edar matahari. Kekayaan
sumberdaya alam Poso baik di dalam laut di kawasan Teluk Tomini, Sungai dan
Danau Poso maupun kesuburan lahan serta hasil hutan dan tambangnya sungguh
tidak ternilai. Salah satu dari kekayaan hasil hutan yang sangat dibanggakan
dan penghasil terbesar di Indonesia adalah kayu hitam (ebony), selain kayu
besi, kayu agathis, meranti, damar dan rotan.

Lambang daerah Kabupaten Poso menggambarkan sebuah rumah yang disinari oleh
bintang (semangat keagamaan yang tinggi) dan dikelilingi oleh padi dan kapas
(lambang kemakmuran) di atas daratan yang bergelombang, lautan yang tenang
dan pegunungan yang damai. Di bawah lambang ini tertulis sintuwu maroso
(artinya: persatuan yang kuat). Di dalam kehidupan sehari-hari, semangat
yang ingin ditampilkan dalam lambang itu dirasakan kurang lebihnya sesuai
dengan realitas kehidupan masyarakat Poso ketika itu dalam waktu yang lama.
Ini berlangsung hingga tibanya era reformasi. Malang tak dapat ditolak,
untung tak dapat diraih. Kerusuhan yang melanda berbagai wilayah bumi
Nusantara tampaknya tak luput pula menghampiri Poso.

Kerusuhan dan konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Poso diduga lebih
bernuansa suku dan agama. Selain itu, suasana politik setempat saat itu
sangat mempengaruhi polarisasi antar kelompok yang bermuara pada kepentingan
para elit politik setempat selain peranan militer. Lambannya penanganan oleh
aparat memungkinkan konflik yang sebenarnya bisa diredam lebih dini menjadi
berkembang semakin luas. Implikasinya adalah hilangnya jiwa dan harta benda
dalam jumlah besar.

Kerusuhan sosial di Poso terjadi secara berkesinambungan. Kerusuhan pertama
(pengamat, peneliti, pers dan masyarakat setempat populer menyebutnya dengan
Jilid I) berlangsung 24 Desember 1998, kerusuhan sosial kedua (Jilid II)
berlangsung pada 16 April 2000, dan kerusuhan ketiga (Jilid III) terjadi
hanya selang sebulan kemudian, yaitu pada 16 Mei 2000.


II. KEANEKARAGAMAN: BERKAH ATAU ANCAMAN?


Kabupaten Poso mempunyai penduduk yang sangat beragam. Beberapa suku asli
mendiami kawasan ini, antara lain suku Pamona, Lore, Mori, Bungku dan
Tojo/Una-una. Suku-suku pendatang dalam jumlah yang besar berasal dari
Sulawesi Selatan (Bugis, Makassar dan Toraja) dan Sulawesi Utara (Gorontalo
dan Minahasa), di samping puluhan ribu pendatang yang secara terencana
didatangkan Pemerintah melalui program transmigrasi dari Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara.

Suku asli Pamona merupakan penduduk mayoritas di Kecamatan Pamona Utara,
Kecamatan Pamona Selatan dan Kecamatan Lage. Suku Lore adalah suku mayoritas
di Kecamatan Lembo dan Kecamatan Mori Atas. Suku Ampana merupakan suku
mayoritas di Kecamatan Ampana Kota, Kecamatan Ampana Tete dan Una-una. Suku
Tojo merupakan suku mayoritas di Kecamatan Tojo. Suku Tojo dan Ampana banyak
juga yang tinggal di Kecamatan Ulubongka. Di Kecamatan Poso Kota dan
Kecamatan Poso Pesisir komposisi penduduk atas dasar suku jauh lebih
beragam, baik penduduk asli maupun pendatang dari luar kabupaten dan
provinsi.

Di kalangan suku-suku asli, orang Pamona, Lore dan Mori dikenal sebagai
penganut agama Kristen (umumnya Protestan). Sementara orang Ampana dan
Tojo/Una-una dikenal sebagai penganut Islam. Kaum pendatang Bugis/Makassar
dan Gorontalo dan transmigran dari Jawa dan sebagian Nusa Tenggara adalah
penganut Islam. Sementara penganut Kristen di kalangan pendatang berasal
dari

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-27 Terurut Topik Mhoel

Silahkan anda baca laporan komplit plit di bawah, sebagai jawaban atas
pertanyaan sederhana anda.
Berikut kronologis awalnya.

Komposisi penduduk KABUPATEN POSO juga ada di bawah, lebih detail  dari DATA
DEPAG or Tempo yang anda sodorkan.

Dari Tabel di bawah diperoleh KOMPOSISI JML PENDUDUK KABUPATEN POSO sebagai
berikut :
Muslim= 49.25%,
Kristen = 50.75%,
beragama lainnya = 0.45%

Soal janin yg dibelah, barangkali anda mencampuradukan kerusuhan Poso dengan
kerusuhan Sampit... Dayak versus Madura

Selamat membaca

Sumber: Laporan Penelitian Respon Militer Terhadap Konflik Sosial di Poso,
Tim Peneliti Yayasan Bina Warga Sulawesi Tengah, Palu, November 2000, h. 92

http://ristek.tripod.com/rubrik/dep_2/poso_1.htm#tabel_1

SERIAL KONFLIK SOSIAL DI POSO:
LUBANG MENUJU DISINTEGRASI BANGSA?

I. PENDAHULUAN


Kabupaten Poso mencakup wilayah dari arah tenggara ke barat daya dan melebar
dari arah barat ke timur dan sebagian besar berada di daratan seluas
29.923,88 km2 atau 43,98% dari luas daratan Provinsi Sulawesi Tengah.
Wilayah lainnya mencakup laut dan sebanyak kurang lebih 81 pulau yang sudah
bernama, 40 pulau di antaranya berpenghuni. Tidak heran bila dibadingkan
dengan luas kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah, Poso mempunyai kawasan
paling luas.

Alam yang menghampar di kota Poso-240 km arah timur dari kota Palu (ibukota
Provinsi Sulawesi Tengah) niscaya merupakan salah satu dari yang terindah di
sepanjang garis katulistiwa di Indonesia. Di kota ini terdapat danau di
Tentena yang memukau, Kepulauan Togean yang fantastik dan Teluk Tomini yang
merupakan kawasan spesifik dalam gugusan garis edar matahari. Kekayaan
sumberdaya alam Poso baik di dalam laut di kawasan Teluk Tomini, Sungai dan
Danau Poso maupun kesuburan lahan serta hasil hutan dan tambangnya sungguh
tidak ternilai. Salah satu dari kekayaan hasil hutan yang sangat dibanggakan
dan penghasil terbesar di Indonesia adalah kayu hitam (ebony), selain kayu
besi, kayu agathis, meranti, damar dan rotan.

Lambang daerah Kabupaten Poso menggambarkan sebuah rumah yang disinari oleh
bintang (semangat keagamaan yang tinggi) dan dikelilingi oleh padi dan kapas
(lambang kemakmuran) di atas daratan yang bergelombang, lautan yang tenang
dan pegunungan yang damai. Di bawah lambang ini tertulis sintuwu maroso
(artinya: persatuan yang kuat). Di dalam kehidupan sehari-hari, semangat
yang ingin ditampilkan dalam lambang itu dirasakan kurang lebihnya sesuai
dengan realitas kehidupan masyarakat Poso ketika itu dalam waktu yang lama.
Ini berlangsung hingga tibanya era reformasi. Malang tak dapat ditolak,
untung tak dapat diraih. Kerusuhan yang melanda berbagai wilayah bumi
Nusantara tampaknya tak luput pula menghampiri Poso.

Kerusuhan dan konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Poso diduga lebih
bernuansa suku dan agama. Selain itu, suasana politik setempat saat itu
sangat mempengaruhi polarisasi antar kelompok yang bermuara pada kepentingan
para elit politik setempat selain peranan militer. Lambannya penanganan oleh
aparat memungkinkan konflik yang sebenarnya bisa diredam lebih dini menjadi
berkembang semakin luas. Implikasinya adalah hilangnya jiwa dan harta benda
dalam jumlah besar.

Kerusuhan sosial di Poso terjadi secara berkesinambungan. Kerusuhan pertama
(pengamat, peneliti, pers dan masyarakat setempat populer menyebutnya dengan
Jilid I) berlangsung 24 Desember 1998, kerusuhan sosial kedua (Jilid II)
berlangsung pada 16 April 2000, dan kerusuhan ketiga (Jilid III) terjadi
hanya selang sebulan kemudian, yaitu pada 16 Mei 2000.


II. KEANEKARAGAMAN: BERKAH ATAU ANCAMAN?


Kabupaten Poso mempunyai penduduk yang sangat beragam. Beberapa suku asli
mendiami kawasan ini, antara lain suku Pamona, Lore, Mori, Bungku dan
Tojo/Una-una. Suku-suku pendatang dalam jumlah yang besar berasal dari
Sulawesi Selatan (Bugis, Makassar dan Toraja) dan Sulawesi Utara (Gorontalo
dan Minahasa), di samping puluhan ribu pendatang yang secara terencana
didatangkan Pemerintah melalui program transmigrasi dari Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara.

Suku asli Pamona merupakan penduduk mayoritas di Kecamatan Pamona Utara,
Kecamatan Pamona Selatan dan Kecamatan Lage. Suku Lore adalah suku mayoritas
di Kecamatan Lembo dan Kecamatan Mori Atas. Suku Ampana merupakan suku
mayoritas di Kecamatan Ampana Kota, Kecamatan Ampana Tete dan Una-una. Suku
Tojo merupakan suku mayoritas di Kecamatan Tojo. Suku Tojo dan Ampana banyak
juga yang tinggal di Kecamatan Ulubongka. Di Kecamatan Poso Kota dan
Kecamatan Poso Pesisir komposisi penduduk atas dasar suku jauh lebih
beragam, baik penduduk asli maupun pendatang dari luar kabupaten dan
provinsi.

Di kalangan suku-suku asli, orang Pamona, Lore dan Mori dikenal sebagai
penganut agama Kristen (umumnya Protestan). Sementara orang Ampana dan
Tojo/Una-una dikenal sebagai penganut Islam. Kaum pendatang Bugis/Makassar
dan Gorontalo dan transmigran dari Jawa dan sebagian Nusa Tenggara adalah
penganut Islam. Sementara penganut Kristen di kalangan pendatang berasal
dari

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-26 Terurut Topik Mhoel
n ustad dan dua santri itu diadili.
Ketegangan semakin memuncak ketika, entah dari mana dan oleh siapa,
terdengar seruan yang bertujuan memanas-manasi massa. Keadaan semakin tegang
dan tak terkendali.
>
> Sementara itu terdengar adzan yang berkumandang dari Mesjid Agung yang
berjarak kira-kira 10 meter dari Mapolres. Massa kemudian menuju Mesjid
Agung untuk melakukan sholat dzuhur di sana. Selepas sholat masih diupayakan
dialog antara massa dan Muspika yang menyertakan juga aparat keamanan.
Dialog mengalami jalan buntu, massa keluar dari Mesjid Agung dan menyebar ke
berbagai ruas jalan. Lalu massa mulai melakukan aksi penyerangan,
pengrusakkan dan pembakaran gereja, rumah-rumah warga keturunan Cina dan
penduduk non-muslim, pertokoan, bank show room mobil/motor di sepanjang
jalan Ir. H Zainal Mustafa dan daerah lainnya.
>
> Amukkan massa terus berlanjut dengan melakukan pengrusakan dan pembakaran.
Situasi di Kota Administratif Tasikmalaya lumpuh total akibat peristiwa yang
berlangsung sejak pukul 10.00 pagi, Kamis 26 Desember itu. Hingga pukul
22.00, aliran listrik terputus sementara aparat keamanan kewalahan
berhadapan dengan ribuan massa yang beringas itu. Pasukan ABRI memblokir
pusat kota untuk melindungi sejumlah kantor pemerintah termasuk Kantor Pemda
yang berada di pusat kota.
>
> Jum'at 27 Desember 1996, sekitar pkl. 09.00 kerusuhan dan pembakaran
kembali digelar. Kali ini kerusuhan mulai menjalar ke pinggiran kota
Tasikmalaya, seperti Ciawi, pertigaan Tasik Kawalu, dan tempat-tempat lain
dari selatan arah Cikapujang terlihat truk penuh massa berikat kepala. Hal
ini karena mereka mencoba masuk Tasikmalaya, namun berhasil dicegat oleh
aparat yang telah berjaga-jaga di sana. Para perusuh itu lalu dihalau ke
jalanan pinggir Tasikmalaya.
>
> Pada Pkl. 13.15, setelah sholat Jum'at, massa perusuh menyerang lagi
kompleks gereja Katolik. Massa kemudian merusak dan membakar komplek gereja
dan yang terakhir membakar sakristi yang penyerangan sebelumnya tidak
terbakar. Massa mencoba untuk membakar sekolah (sampai enam kali) tetapi
tidak berhasil berkat bantuan dari masyarakat sekitar gereja dan dari Karang
Taruna.
>
> Situasi Tasikmalaya sejak meletusnya tindak kekerasan sangat mencekam.
Warga yang menjadi sasaran kemarahan massa dihantui ketakutan. Mereka
berusaha mencari perlindungan ditempat yang dirasakan aman. Meskipun menurut
pemberitaan berbagai media bahwa situasi Tasik sudah dapat dikendalikan
sejak 26 Desember pkl. 22.30 WIB, oleh aparat keamanan baik yang berasal
dari Batalyon 301 Kodam III/Siliwangi maupun dari Brigade Infanteri 134
Kostrad, namun berdasarkan pemantauan dan laporan dari lapangan ternyata
sampai pada 27 Desember situasi tetap rawan.
>
> Dari data yang berhasil dihimpun, sedikitnya 100 bangunan terdiri dari
toko, pabrik, bank, gereja, kantor polisi, dan sekolah hancur dan hangus
terbakar. Sementara kendaraan yang terbakar berjumlah 116 buah yang terdiri
dari 76 kendaraan roda empat dan 40 buah kendaraan roda dua. Gereja-gereja
yang dibakar dan dirusakkan adalah:
>
> I. dibakar adalah:
>
> 1. Gereja Katolik, Jln. SutisnaSenjaya
>
> 2. Gereja Kristen Indonesia, Jln. Veteran 49
>
> 3. Gereja Pentekosta di Indonesia, Jln. Penyerutan
>
> 4. Gereja Bethel Indonesia, Jln. Citepen
>
> II. dirusakkan (berat):
>
> 1. Gereja Gerakan Pentekosta, Jln. Wirataningrat
>
> 2. Gereja Kerasulan Baru, Jln. Tentara Pelajar
>
>
> 3. Gereja Kristen Immanuel, Jln. Mayor Utaryo
>
>
> III. dirusakkan (ringan)
>
> 1. Gereja Yesus Sejati
>
> 2. Gereja Kristen Pasundan. Jln. Silakaso
>
> 3. Gereja Bethel Tabernakel, Jln. Veteran.
>
> 4. SD/SMP Kristen BPK Penabur juga dirusakkan.
>
> 5. SD/SMP Yos Sudarso, Jl. Sutisna Sanjaya
>
>
>
>
> - Original Message -
> From: Mhoel
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, September 26, 2006 10:52 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>
>
> Terima kasih telah menuduh saya memfitnah
>
> Oh, ya setidaknya di wilayah barat tidak ada tuh yang berbuat keji seperti
> tibo CS, trus kemudian dielu-elukan jadi pahlawan...
>
> - Original Message -
> From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, September 25, 2006 9:27 PM
> Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
> >
> > Anda mendapat data dari mana ???
> >
> > Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu
> kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam
(245.322),
> Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). (
>
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.htm
> l ).
> >
> > Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi
> Tengah, ( Data 2005

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-26 Terurut Topik Mhoel
terlihat truk penuh massa berikat kepala. Hal
ini karena mereka mencoba masuk Tasikmalaya, namun berhasil dicegat oleh
aparat yang telah berjaga-jaga di sana. Para perusuh itu lalu dihalau ke
jalanan pinggir Tasikmalaya.
>
> Pada Pkl. 13.15, setelah sholat Jum'at, massa perusuh menyerang lagi
kompleks gereja Katolik. Massa kemudian merusak dan membakar komplek gereja
dan yang terakhir membakar sakristi yang penyerangan sebelumnya tidak
terbakar. Massa mencoba untuk membakar sekolah (sampai enam kali) tetapi
tidak berhasil berkat bantuan dari masyarakat sekitar gereja dan dari Karang
Taruna.
>
> Situasi Tasikmalaya sejak meletusnya tindak kekerasan sangat mencekam.
Warga yang menjadi sasaran kemarahan massa dihantui ketakutan. Mereka
berusaha mencari perlindungan ditempat yang dirasakan aman. Meskipun menurut
pemberitaan berbagai media bahwa situasi Tasik sudah dapat dikendalikan
sejak 26 Desember pkl. 22.30 WIB, oleh aparat keamanan baik yang berasal
dari Batalyon 301 Kodam III/Siliwangi maupun dari Brigade Infanteri 134
Kostrad, namun berdasarkan pemantauan dan laporan dari lapangan ternyata
sampai pada 27 Desember situasi tetap rawan.
>
> Dari data yang berhasil dihimpun, sedikitnya 100 bangunan terdiri dari
toko, pabrik, bank, gereja, kantor polisi, dan sekolah hancur dan hangus
terbakar. Sementara kendaraan yang terbakar berjumlah 116 buah yang terdiri
dari 76 kendaraan roda empat dan 40 buah kendaraan roda dua. Gereja-gereja
yang dibakar dan dirusakkan adalah:
>
> I. dibakar adalah:
>
> 1. Gereja Katolik, Jln. SutisnaSenjaya
>
> 2. Gereja Kristen Indonesia, Jln. Veteran 49
>
> 3. Gereja Pentekosta di Indonesia, Jln. Penyerutan
>
> 4. Gereja Bethel Indonesia, Jln. Citepen
>
> II. dirusakkan (berat):
>
> 1. Gereja Gerakan Pentekosta, Jln. Wirataningrat
>
> 2. Gereja Kerasulan Baru, Jln. Tentara Pelajar
>
>
> 3. Gereja Kristen Immanuel, Jln. Mayor Utaryo
>
>
> III. dirusakkan (ringan)
>
> 1. Gereja Yesus Sejati
>
> 2. Gereja Kristen Pasundan. Jln. Silakaso
>
> 3. Gereja Bethel Tabernakel, Jln. Veteran.
>
> 4. SD/SMP Kristen BPK Penabur juga dirusakkan.
>
> 5. SD/SMP Yos Sudarso, Jl. Sutisna Sanjaya
>
>
>
>
> - Original Message -
> From: Mhoel
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, September 26, 2006 10:52 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>
>
> Terima kasih telah menuduh saya memfitnah
>
> Oh, ya setidaknya di wilayah barat tidak ada tuh yang berbuat keji seperti
> tibo CS, trus kemudian dielu-elukan jadi pahlawan...
>
> - Original Message -
> From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, September 25, 2006 9:27 PM
> Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
> >
> > Anda mendapat data dari mana ???
> >
> > Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu
> kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam
(245.322),
> Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). (
>
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.htm
> l ).
> >
> > Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi
> Tengah, ( Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen = 322.314 ; Katolik =
> 23.829 ; Hindu = 77.292 ; Budha = 4.318
> http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17
> >
> > Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ),
apakah
> anda pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ???
dan
> siapa bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i
pembangunan
> Rumah Ibadahnya.
> >
> > Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??
> >
> >
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: Mhoel
> > To: ppiindia@yahoogroups.com
> > Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
> > Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
> >
> >
> >
> > Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu
> sdh
> > habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan
> damai
> > di wilayah barat yang mayoritas muslim.
> >
> > - Original Message -
> > From: "Harry Adinegara" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: "el seem" <[EMAIL PROTECTED]>; "forums ws"
> > <[EMAIL PROTECTED]>; ; "ppi
> india"
> > ; "prol" 
> > Sent: Friday, September 22, 2006 7:22 PM
> > Subject: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
> >
> > >
> > > Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan,
> mengherank

Re: Islam nasibmu kini... kacian deh lu! Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-25 Terurut Topik Mhoel

Kalo sorga/neraka tidak ada, ggk ada yg rugi.



- Original Message -
From: "Boni Triyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, September 26, 2006 11:31 AM
Subject: Re: Islam nasibmu kini... kacian deh lu! Re: [ppiindia] Tibo dkk :
Eksekusi Kami Didepan Umum!!


>
> BAKAAARR.BAKAAARRR..RUSUH...RUSUH
>
>   Begini aja, daripada ribut-ribut, mending kita tungguin sama-sama nanti
pas semua modar. Kalo semisal Islam adalah agama yang benar, berarti yang
masuk neraka itu Kristen. Begitu juga sebaliknya. Jadi gak usah ngotot2an di
dunia. Kan kalo salah satu yang bener bisa ngeledekin yang masuk neraka dari
atas surga.
>
>   Cuma perkaranya gimana kalo ternyata neraka ama surga itu gak ada, alias
cuma ilusi?? Kasiaaannn deh loe orang Kristen sama Islam, capek-capek
ngeributin pepesan kosong...
>
>   Mending kalem aja. Urusin aja diri masing-masing, gak usah sok bener
sendiri. Siapa tahu yang diributin: Tibo cs lagi maen gaple sama Fathurahman
Al-Gozy di dunia sono hihihihihihi keciaaa deh luh...
>
>   Udah, sekarang mah yang lagi puasa jalanin aja ibadahya. Yang kagak
puasa, urusin aja urusannya. Ribet amat!
>
>   tabik,
>
>   BT
>
> el <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Stigma/fitnah sdh budaya dari ajaran anda kali yah... makanya teman
> sebangsa anda seperti melakukan hal yg sama... predikat rendah apa lagi yg
> mau anda sandangkan ke org2 berbeda dgn anda.
>
> Suka permusuhan? Bahkan kalimat itu pun pertama kali meluncur dari
> anda..!
>
>
>
> - Original Message -
> From: "Robertus Budiarto"
> To:
>
> Sent: Tuesday, September 26, 2006 8:35 AM
> Subject: Islam nasibmu kini... kacian deh lu! Re: [ppiindia] Tibo dkk :
> Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>
> >
> > Itulah Mas Bud,
> >
> > si Nizami Boy, Al Bad Boy, dan sekarang Mhoel Boy, mereka-mereka ini
> memang sukanya cari permusuhan.. berdiskusinya pun gaya kampung, tidak
> berkelas sama sekali.. Beraninya mereka ngaku Islam.. Cuman sayang
> sedikit Islam berkelas yang berani protes agamanya dibajak orang-orang
yang
> sukanya menipu, dan memanipulasi fakta. Minoritas dibilang mayoritas..
> he.he.he..
> >
> > Islam sebuah agama besar, namun sayang makin banyak umatnya yang berjiwa
> kecil.. . mereka teriak-teriak saja karena banyak bule yang berprasangka
> pada mereka, mereka tak menyadari bahwa sumber prasangka JUGA ada pada
> mereka.
> >
> > Islam nasibmu kini... kacian deh lu!
> >
> > Bobby B
> >
> >
> > BUD'S wrote:
> >
> > Anda mendapat data dari mana ???
> >
> > Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu
> kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam
(245.322),
> Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). (
>
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.htm
> l ).
> >
> > Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi
> Tengah, ( Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen = 322.314 ; Katolik =
> 23.829 ; Hindu = 77.292 ; Budha = 4.318
> http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17
> >
> > Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ),
apakah
> anda pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ???
dan
> siapa bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i
pembangunan
> Rumah Ibadahnya.
> >
> > Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??
> >
> > - Original Message -
> > From: Mhoel
> > To: ppiindia@yahoogroups.com
> > Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
> > Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
> >
> > Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu
sdh
> > habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan
> damai
> > di wilayah barat yang mayoritas muslim.
> >
> >
> >
> >
> > Recent Activity
> >
> > 4
> > New Members
> >
> > Visit Your Group
> > SPONSORED LINKS
> >
> > Indonesia
> > Cultural diversity
> > God bless
> > Indonesian languages
> > Indonesian language course
> >
> > Yahoo! Mail
> > Get on board
> > You're invited to try
> > the all-new Mail Beta.
> >
> > Y! Messenger
> > Instant hello
> > Chat in real-time
> > with your friends.
> >
> > Need traffic?
> > Drive customers
> > With search ads
> > on Yahoo!
> >
> >
> >
> > .
> >
> >
> >
> >
> >
> > ---

Re: Islam nasibmu kini... kacian deh lu! Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-25 Terurut Topik Mhoel

2 minggu lalu saya ke DT di Bandung. Saya saksikan sendiri 4 org  yg convert
ke Islam 1 Manado, 1 Chinesse, 2 Jawa...
Jadi statement Mister Bob "Islam nasibmu kini...  kacian deh lu!" bertolak
belakang




- Original Message -
From: "Robertus Budiarto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, September 26, 2006 8:35 AM
Subject: Islam nasibmu kini... kacian deh lu! Re: [ppiindia] Tibo dkk :
Eksekusi Kami Didepan Umum!!


>
> Itulah Mas Bud,
>
>   si Nizami Boy, Al Bad Boy, dan sekarang Mhoel Boy,  mereka-mereka ini
memang sukanya cari permusuhan..  berdiskusinya pun gaya kampung, tidak
berkelas sama sekali..   Beraninya mereka ngaku Islam..Cuman sayang
sedikit Islam berkelas yang berani protes agamanya dibajak orang-orang yang
sukanya menipu, dan memanipulasi fakta.  Minoritas dibilang mayoritas..
he.he.he..
>
>   Islam sebuah agama besar, namun sayang makin banyak umatnya yang berjiwa
kecil.. .  mereka teriak-teriak saja karena banyak bule yang berprasangka
pada mereka,  mereka tak menyadari bahwa sumber prasangka JUGA ada pada
mereka.
>
>   Islam nasibmu kini...  kacian deh lu!
>
>   Bobby B
>
>
> BUD'S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Anda mendapat data dari mana ???
>
> Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu
kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam (245.322),
Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). (
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.htm
l ).
>
> Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi
Tengah, ( Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen = 322.314 ; Katolik =
23.829 ; Hindu = 77.292 ; Budha = 4.318
http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17
>
> Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ), apakah
anda pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ??? dan
siapa bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i pembangunan
Rumah Ibadahnya.
>
> Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??
>
> - Original Message -
> From: Mhoel
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
> Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu sdh
> habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan
damai
> di wilayah barat yang mayoritas muslim.
>
>
>
>
>   Recent Activity
>
>   4
>   New Members
>
> Visit Your Group
>   SPONSORED LINKS
>
>Indonesia
>Cultural diversity
>God bless
>Indonesian languages
>Indonesian language course
>
>   Yahoo! Mail
>   Get on board
>   You're invited to try
>   the all-new Mail Beta.
>
> Y! Messenger
>   Instant hello
>   Chat in real-time
>   with your friends.
>
> Need traffic?
>   Drive customers
>   With search ads
>   on Yahoo!
>
>
>
>   .
>
>
>
>
>
> -
> Do you Yahoo!?
>  Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
>  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
>accept no liability for any loss or damage arising
>from the use of this E-Mail or attachments.
>
>








Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju

Re: Islam nasibmu kini... kacian deh lu! Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-25 Terurut Topik Mhoel

Stigma/fitnah  sdh budaya dari ajaran anda kali yah... makanya teman
sebangsa anda seperti melakukan hal yg sama... predikat rendah apa lagi yg
mau anda sandangkan ke org2 berbeda dgn anda.

Suka permusuhan? Bahkan kalimat itu pun pertama kali meluncur dari
anda..!



- Original Message -
From: "Robertus Budiarto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, September 26, 2006 8:35 AM
Subject: Islam nasibmu kini... kacian deh lu! Re: [ppiindia] Tibo dkk :
Eksekusi Kami Didepan Umum!!


>
> Itulah Mas Bud,
>
>   si Nizami Boy, Al Bad Boy, dan sekarang Mhoel Boy,  mereka-mereka ini
memang sukanya cari permusuhan..  berdiskusinya pun gaya kampung, tidak
berkelas sama sekali..   Beraninya mereka ngaku Islam..Cuman sayang
sedikit Islam berkelas yang berani protes agamanya dibajak orang-orang yang
sukanya menipu, dan memanipulasi fakta.  Minoritas dibilang mayoritas..
he.he.he..
>
>   Islam sebuah agama besar, namun sayang makin banyak umatnya yang berjiwa
kecil.. .  mereka teriak-teriak saja karena banyak bule yang berprasangka
pada mereka,  mereka tak menyadari bahwa sumber prasangka JUGA ada pada
mereka.
>
>   Islam nasibmu kini...  kacian deh lu!
>
>   Bobby B
>
>
> BUD'S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Anda mendapat data dari mana ???
>
> Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu
kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam (245.322),
Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). (
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.htm
l ).
>
> Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi
Tengah, ( Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen = 322.314 ; Katolik =
23.829 ; Hindu = 77.292 ; Budha = 4.318
http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17
>
> Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ), apakah
anda pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ??? dan
siapa bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i pembangunan
Rumah Ibadahnya.
>
> Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??
>
> - Original Message -
> From: Mhoel
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
> Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu sdh
> habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan
damai
> di wilayah barat yang mayoritas muslim.
>
>
>
>
>   Recent Activity
>
>   4
>   New Members
>
> Visit Your Group
>   SPONSORED LINKS
>
>Indonesia
>Cultural diversity
>God bless
>Indonesian languages
>Indonesian language course
>
>   Yahoo! Mail
>   Get on board
>   You're invited to try
>   the all-new Mail Beta.
>
> Y! Messenger
>   Instant hello
>   Chat in real-time
>   with your friends.
>
> Need traffic?
>   Drive customers
>   With search ads
>   on Yahoo!
>
>
>
>   .
>
>
>
>
>
> -
> Do you Yahoo!?
>  Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
>  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
>accept no liability for any loss or damage arising
>from the use of this E-Mail or attachments.
>
>








Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


***
Berdikusi dg S

Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-25 Terurut Topik Mhoel

Apa dasar anda tidak meyakini bahwa tibo tidak bersalah?
Apa karena predikatnya yg cuma sbg petani?
Kriminal itu tidak mengenal strata, dia ada di semua level, mau kaya, mau
miskin, mau petani, mau pengusaha, semua bisa berbuat hal yg sama...

Beberapa hari lalu sebelum eksekusi tibo saya lihat wawancara korban yg
selamat yg katanya sempat ditelanjangi tibo cs, sementara yg satu lg melihat
bagaimana parang itu diayunkan ke kepala korban seperti menebas pohon
pisang...

Jika ada bukti bahwa Tibo cs sama sekali tidak bersalah, maka saya berada di
posisi anda...

- Original Message -
From: "Robertus Budiarto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, September 26, 2006 8:23 AM
Subject: Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes
Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua



Masalahnya di situlah Mhoel,  anda sekalian melihat bahwa Tibo Cs itu
bersalah, sementara mereka itu sangat yakin Tibo Cs tidak bersalah.   Aneh
bukan Tibo Cs yang secara etnis dan agama adalah minoritas bisa jadi master
mind kerusuhan di Poso. Pihak yang berantem mayoritas adalah Kristen dan
Islam. Dan banyak fakta lain yang masih belum diklarifikasi dengan jelas...
Jaksa Agung sendiri saja pernah dissenting opinion waktu jadi hakim agung.
..  siapa sih yg masih percaya hukum Indonesia...

  Jadi Mas pendeknya mereka marah bukan karena hendak membela pembunuh,
tetapi orang-orang desa yang terzalimi..

  Orang-orang Islam yg sering teriak-teriak karena terzalimi, seharusnya
mudah mengerti sudut pandang ini.

  Akhir kata, kebanyakan dari kami juga tidak menghendaki kekerasan, spt
itu..  syukur dalam 1 hari kemarahan bisa direda..  Salut buat pemuka-pemuka
agama di NTT.

  Salam
  Bobby B


Mhoel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kemarahan anda itu menunjukan pembelaan anda ke Tibo... dan sdh tahu anda
juga bagian dari mereka seiman lah...

Umat Islam tidak ada tuh yg bela-belain Amrozy CS. Tidak ada yg bakar2an
ketika seorang penjahat kemanusiaan dihukum mati

Karena sdh mengaku dia yg melakukan yah,, terima saja hukumannya, dan mereka
pun sdh siap dihukum mati







-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links















Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.










Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-25 Terurut Topik Mhoel

Terima kasih telah menuduh saya memfitnah

Oh, ya setidaknya di wilayah barat tidak ada tuh yang berbuat keji seperti
tibo CS, trus kemudian dielu-elukan jadi pahlawan...


- Original Message -
From: "BUD'S" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, September 25, 2006 9:27 PM
Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!


>
> Anda mendapat data dari mana ???
>
> Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu
kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam (245.322),
Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). (
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.htm
l ).
>
> Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi
Tengah, ( Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen =  322.314 ;  Katolik =
23.829 ; Hindu = 77.292 ; Budha = 4.318
http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17
>
> Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ), apakah
anda pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ??? dan
siapa bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i pembangunan
Rumah Ibadahnya.
>
> Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??????
>
>
>
>
>   - Original Message -
>   From: Mhoel
>   To: ppiindia@yahoogroups.com
>   Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
>   Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>
>
>   Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu
sdh
>   habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan
damai
>   di wilayah barat yang mayoritas muslim.
>
>   - Original Message -
>   From: "Harry Adinegara" <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: "el seem" <[EMAIL PROTECTED]>; "forums ws"
>   <[EMAIL PROTECTED]>; ; "ppi
india"
>   ; "prol" 
>   Sent: Friday, September 22, 2006 7:22 PM
>   Subject: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!
>
>   >
>   > Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan,
mengherankan
>   aku :ada juga suara yang menyejukkan. Suara seorang individu yang tidak
mau
>   terhanyut oleh political correctness yang kumuh yang melanda
negara/bangsa
>   saat ini.
>   >
>   > Suara AS Hikam, anggota DPR dari partai PKB adalah suara perkecualian
>   dari suara minor yang keluar dari hampir semua penggede/birokrat
Indonesia
>   dalam menangani problim negara saat ini.
>   >
>   > Rupanya tidaklah ber-lebih2an bahwa suaraku, si ikan kecil , wong
cilik
>   disini mengena telak obyeknya yakni ketidak tentuan pelaksanaan hukum di
>   Indonesia. Salah satu postingananku pernah aku men-sinyalir bahwa
apabila
>   sampai Tibo di eksekusi itu adalah ibaratnya upaya appeasing fihak2
>   fundamentalis menjelang "eksekusi"(belum pasti) Amrozi cs.
>   > Juga AS Hikam mengeluh seperti ikan kecil disini, bahwa urusan Munir
>   juga belum tuntas. Aku kira soal Munir juga akan disapu dibawah karpet.
>   >
>   > Yang sangat mengejutkan, juga berita yang menyebut bahwa Tibo cs
>   dilarang untuk menerima sakramen terachir dan ibadah terachirpun
dilarang
>   disampaikan oleh kerabat dan pamilinya.
>   > Bagaimana nanti dengan Amrozi cs, apakah mereka tidak diperbolehkan
>   sholat terachir menjelang eksekusi mereka?
>   >
>   > Rupanya kerusuhan di belahan Timur Indonesia,Sulawesi, Maluku, Irian
>   bisa terjadi dan kelihatannya konflik agama dan etnis ini tidak akan
terjadi
>   apabila pemerintah2 mulai dari Gus Dur, Megawati dan SBY tegas melarang
>   barisan pen-jihad ngelurook ke belahan Indonesia Timur. Siapa2 yang
pegang
>   kekuasaan dalam ketiga pemerintahan ini perlu dimintai tanggung
jawabnya.
>   Terutama birokrasi seperti Hankam/Polisi harus dimintai pertanggungan
jawab
>   yang membolehkan para penjihad pergi ke Indonesia Timur waktu itu.
>   >
>   > Harry Adinegara
>   >
>   >
>   >
>   > >
>   >
>   >
>   >
>   >
>   > :
>   >
>   > AS Hikam: Eksekusi Tibo Perparah Ketidakpercayaan terhadap Yudhoyono
>   > [JAKARTA] Dipaksakannya eksekusi mati terhadap Tibo cs, semakin
menambah
>   > daftar buruk penegakkan hukum, serta penanganan konflik, dan
pengungkapan
>   > kasus secara tuntas di Indonesia. Lebih jauh, juga memperlihatkan
>   > ketidakadilan terhadap golongan minoritas, yang akan memperparah
>   kekecewaan
>   > terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .
>   >
>   > Demikian dinyatakan oleh AS Hikam, anggota Komisi I DPR dari Fraksi
Partai
>   > Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rabu (20/9). Menurutnya, preseden buruk
dalam
>   > penegakk

Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

2006-09-24 Terurut Topik Mhoel

Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu sdh
habis sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan damai
di wilayah barat yang mayoritas muslim.



- Original Message -
From: "Harry Adinegara" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "el seem" <[EMAIL PROTECTED]>; "forums ws"
<[EMAIL PROTECTED]>; ; "ppi india"
; "prol" 
Sent: Friday, September 22, 2006 7:22 PM
Subject: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!


>
> Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan, mengherankan
aku :ada juga suara yang menyejukkan. Suara seorang individu yang tidak mau
terhanyut oleh political correctness yang  kumuh yang melanda negara/bangsa
saat ini.
>
>   Suara AS Hikam, anggota DPR dari partai PKB adalah suara perkecualian
dari suara minor yang keluar dari hampir semua penggede/birokrat Indonesia
dalam menangani problim negara saat ini.
>
>   Rupanya tidaklah ber-lebih2an bahwa suaraku, si ikan kecil , wong cilik
disini mengena telak obyeknya yakni ketidak tentuan pelaksanaan hukum di
Indonesia. Salah satu postingananku pernah aku men-sinyalir bahwa apabila
sampai Tibo di eksekusi itu adalah ibaratnya upaya appeasing fihak2
fundamentalis menjelang "eksekusi"(belum pasti) Amrozi cs.
>   Juga AS Hikam mengeluh seperti ikan kecil disini, bahwa urusan Munir
juga belum tuntas. Aku kira soal Munir juga akan disapu dibawah karpet.
>
>   Yang sangat mengejutkan, juga berita yang menyebut bahwa Tibo cs
dilarang untuk menerima sakramen terachir dan ibadah terachirpun dilarang
disampaikan oleh kerabat dan pamilinya.
>   Bagaimana nanti  dengan Amrozi cs, apakah mereka tidak diperbolehkan
sholat terachir menjelang eksekusi mereka?
>
>   Rupanya kerusuhan di belahan Timur Indonesia,Sulawesi, Maluku, Irian
bisa terjadi dan kelihatannya konflik agama dan etnis ini tidak akan terjadi
apabila pemerintah2 mulai dari Gus Dur, Megawati dan SBY tegas melarang
barisan pen-jihad ngelurook ke belahan Indonesia Timur. Siapa2 yang pegang
kekuasaan dalam ketiga pemerintahan ini perlu dimintai tanggung jawabnya.
Terutama birokrasi seperti Hankam/Polisi harus dimintai pertanggungan jawab
yang membolehkan para penjihad pergi ke Indonesia Timur waktu itu.
>
>   Harry Adinegara
>
>
>
>   >
>
>
>
>
> :
>
> AS Hikam: Eksekusi Tibo Perparah Ketidakpercayaan terhadap Yudhoyono
> [JAKARTA] Dipaksakannya eksekusi mati terhadap Tibo cs, semakin menambah
> daftar buruk penegakkan hukum, serta penanganan konflik, dan pengungkapan
> kasus secara tuntas di Indonesia. Lebih jauh, juga memperlihatkan
> ketidakadilan terhadap golongan minoritas, yang akan memperparah
kekecewaan
> terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .
>
> Demikian dinyatakan oleh AS Hikam, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai
> Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rabu (20/9). Menurutnya, preseden buruk dalam
> penegakkan hukum di Indonesia itu tak perlu terjadi, andai Yudhoyono
> memiliki kearifan, serta ketegasan dalam menentukan kebijakan. Lebih
lanjut,
> Hikam mengatakan keputusan eksekusi mati atas Tibo itu, terlihat lebih
> merupakan desakan dari pihak yang mengingkan adanya pertukaran, sebagai
> bentuk rasa keadilan. "Mereka berpendapat kalau para terdakwa bom Bali
> dihukum, kenapa Tibo tidak," ucapnya.
>
> "Seharusnya kasus pengeboman dilihat secara berbeda," ujarnya. Kasus-kasus
> konflik, yang meski terjadi melibatkan agama, tidak perlu digiring terlalu
> jauh dan dipertajam pada konflik antar agama. Tapi tetap harus dilihat
dalam
> konteks penegakkan hukum, dan tidak mengabaikan prinsip-prinsip
kemanusiaan
> dan keadilan.
>
> Hikam mengingatkan, bahwa proses penyelesaian konflik Poso harus dilakukan
> dengan tuntas. Terkait dengan Tibo, ada deretan pelaku serta aktor
> intelektual yang telah disebutkan secara gamblang, dan masih membutuhkan
> pengungkapan lebih lanjut. "Pengungkapannya akan lebih mudah bila Tibo
masih
> ada," katanya.
>
> Konflik yang terjadi di Poso jangan dianggap remeh. "Bagaimana bila
ternyata
> aktor intelektualnya bukan di Poso, tapi disini (Jakarta)," ucapnya.
> Ditegaskan Hikam, konflik Poso, eksekusi terhadap Tibo cs, masuk dalam
> daftar kasus yang harus dituntaskan pengungkapannya bersama dengan
> kasus-kasus HAM, yang juga belum pernah tuntas.
>
> "Pembunuhan Munir, dan kasus-kasus penculikan aktivis HAM," ucapnya. Dia
> menegaskan jangan sampai berbagai kasus-kasus itu berhenti pada pihak yang
> menjadi kambing hitam, tapi tak pernah tuntas hingga aktor intelektualnya.
> [B-
>
> >
> .
> >
> >
>
> >
> >
> >
>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
> __
> Don't just search. Find. Check out the new MSN Search!
> http://search.msn.click-url.com/go/onm00200636ave/direct/01/
>
>
>
>
>
> -
>   On Yahoo!7
> Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas.
>
>
> -
> On Yahoo!7
>   Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas.
>
> [Non-text portions of this me

Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua

2006-09-24 Terurut Topik Mhoel

Kemarahan anda itu menunjukan pembelaan anda ke Tibo... dan sdh tahu anda
juga bagian dari mereka seiman lah...

Umat Islam tidak ada tuh yg bela-belain Amrozy CS. Tidak ada yg bakar2an
ketika seorang penjahat kemanusiaan dihukum mati

Karena sdh mengaku dia yg melakukan yah,, terima saja hukumannya, dan mereka
pun sdh siap dihukum mati

- Original Message -
From: "Free Thinker" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, September 22, 2006 2:40 PM
Subject: Re: [ppiindia] Inikah Ajaran Kristen? Fwd: [media-dakwah] Protes
Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari Atambua


>
> Jelas bukan ajaran Kristen, Pak Nizami!
> Apakah Islam juga mengajarkan umatnya untuk membom orang-orang tak
bersalah di Bali? Nggak kan???
>
> Anda ini DUNGU dan nggak juga sadar kalau dungu!
>
>   Kasus kemarahan seperti ini nggak ada kaitannya dengan ajaran agama.
Duh... heran, orang-orang kayak Anda ini apa punya akal sehat???!!!
>
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Inikah ajaran Kristen yang katanya penuh kasih itu?
> Setelah Tibo membantai ribuan orang, kemudian orang2
> Kristen membelanya bahkan ada yang mengamuk dan
> membakar rumah Kajari?
>
> --- Zul Sitompul <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Protes Eksekusi Tibo Cs, Massa Bakar Rumah Kajari
> > Atambua
> > Emmy F - detikcom
> >
> > Atambua - Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Atambua
> > dan rumah dinas Kepala
> > Kejaksaan Negeri Atambua, NTT, menjadi sasaran amuk
> > massa yang memprotes
> > eksekusi Tibo Cs. Situasi di Atambua mencekam.
> >
> > Ribuan warga Atambua mengamuk merusak kantor Kejari
> > Atambua di Jalan Timor
> > Raya, Kota Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat
> > (22/9/2006) pukul 08.00 WITA.
> >
> > Massa merusak kaca-kaca dan inventaris kantor
> > seperti bangku dan meja.
> > Kaca-kaca hancur berantakan dan meja serta kursi pun
> > patah-patah.
> >
> > Tidak hanya itu, massa langsung menuju rumah dinas
> > Kepala Kejaksaan Atambua
> > Saut Simanjuntak, yang berjarak 50 meter dari kantor
> > Kejari.
> >
> > Rumah itu ditimpuki batu dan dirusak lalu dibakar.
> > Api tampak membumbung
> > tinggi. Rumah bercat putih pun hangus terbakar.
> >
> > Namun demikian, sebelum aksi massa berlangsung sudah
> > sempat tercium aparat.
> > Kajari beserta keluarga sebelum terjadi aksi
> > pembakaran telah diungsikan ke
> > tempat yang aman.
> >
> > Massa kini masih menyemut di lokasi kejadian. Aparat
> > pun tampaknya tidak
> > dapat mengendalikan massa yang mengamuk. Akhirnya,
> > aparat meminta bantuan
> > Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu untuk menenangkan
> > massa.
> >
> > Melalui pengeras suara, Uskup meminta massa kembali
> > ke Istana Keuskupan yang
> > berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian. Massa
> > diminta untuk melakukan doa
> > bersama bagi Tibo cs.
> >
> > Hingga pukul 10.30 WITA massa masih berkonsentrasi
> > di tempat kejadian dan
> > memblokir jalan utama. Massa terus berdatangan dan
> > situasi masih mencekam.
> > (aan/jon)
> >
>
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/22/tim
> > e/095245/idnews/680784/idkanal/10
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
> ===
> Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> http://www.media-islam.or.id
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>
>
>
> === I cannot stand journalists who take 'amplop' and say it's 'rezeki'
from God. It's understandable because journalists are only humans with
needs, but don't try to justify it. It strongly opposes code of ethics. It's
wrong. And it's crystal clear. ===
>
> -
>  All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done
faster.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
>  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
>accept no liability for any loss or damage arising
>from the use of this E-Mail or attachments.
>








Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend

Re: [ppiindia] Sekadar bertanya

2006-08-08 Terurut Topik Mhoel

Pak KM,  kita seharusnya heran kalo orang ikutan rame2 kampanye parpol
(padahal dibohongi melulu dan biasanya selalu lupa telah dibohongi) atau
ikutan rame2 ndukung pencabutan subsidi BBM dgn konsekuensi rakyat beli
minyak dengan mahal.

Kl antusiasme ikut demo "APA" yang diperbuat Israel dan juragannya, itu
wajar dan memang sudah seharusnya. Siapa yang tidak bergidik dan marah
ketika petinggi Israel membenarkan terbunuhnya anak2 di Qana - Libanon
dengan alasan bahwa anak2 itu nantinya kl sdh gede jadi Hizbullah juga.
Menurutnya wajar dibinasakan sebelum tumbuh dewasa. Banyak cara
mengekspresikan kemarahan itu. Ada yang ngedumel, seruan boikot, demo, sampe
yg punya niat ikutan berperang ke sana.

Kata orang, selemah-lemahnya iman adalah orang yang berani mengatakan
"TIDAK" atas kezhaliman di depan mata meski cuma di dalam hati. Dan orang2
yang mendemo Israel & Amrik kemarin itu adalah orang2 yang lebih dari
sekedar berkata "TIDAK" di dalam hati. Saya rasa kita yang harus appreciate
mereka alih2 terheran2 dgn antusiasme mereka.



- Original Message -
From: "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, August 08, 2006 10:10 AM
Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya


>
> Pak Satrio. Tidak ada judgement pada pertanyaan saya kecuali kepada
serangan
> Israel ke Libanon yang saya "judge" sebagai biadab dan membabi buta.
> Saya bertanya kepada umat islam Indonesia, tidak harus berarti
"judgement".
> Bahwa yang mendemo Israel bukan hanya umat Islam itu saya tahu. Juga bahwa
> di Israel sendiri pun banyak warganya yang mengecam serangan tersebut.
> Pertanyaan saya memang saya tujukan ke umat Islam Indonesia tanpa ada
> judgement, hanya melihat antusias mereka berdemo itu yang menimbulkan
tanda
> tanya. Apa sebenarnya yang ada dalam hati mereka. Itulah yang saya
tanyakan.
> Saya bertanya dengan butir-butir bukan berarti multiple choice, tapi
supaya
> lebih enak dibaca. Dalam multiple choice ada yang benar ada yang salah.
> Dalam pertanyaan saya tidak ada unsur mana yang benar dan mana yang salah
> karena memang saya tidak tahu apa isi hati umat Islam yang berdemo. Saya
> yakin peserta milis ini ada yang ikut. Kalau toh tidak ikut demo ya
mungkin
> dapat menjawab karena mungkin saja mereka mempunyai visi yang sama.
> Cool, man, cool.
> KM
>
> ---Original Message---
>
> From: ppiindia@yahoogroups.com
> Date: 08/08/06 09:19:04
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ppiindia] Sekadar bertanya
>
> Ukhuwah = persaudaraan antar umat seagama =
> bentuk legitimasi oleh agama-agama (Semit) terhadap
> sifat rasis, primordial dan tidak obyektif
>
> Umat Islam yang berdemo itu mungkin tidak ikut di
> milis ini. Jadi mereka tidak bisa menanggapi apapun
> pertanyaan Pak Kartono di milis ini.
>
> Tetapi kasihan sekali... belum apa-apa sudah dicap
> "tidak bisa menjawab secara rasional."
>
> Ck..ck...ck.
>
> Bentuk pertanyaan Pak Kartono sendiri sudah suatu
> judgment. Karena dia bertanya terutama kepada umat
> ISLAM. Padahal yang berdemo di Indonesia itu bukan
> cuma umat Islam. Bahkan di Israel pun ada Yahudi yang
> berdemo menentang agresi Israel.
>
> Lalu model pertanyaannya pun diarahkan seperti untuk
> anak kecil. Pakai multiple choice: A. ...B... C...
> Meskipun di ujungnya disebut "mohon pencerahan," tapi
> kesan saya Pak Kartono tidak merasa butuh pencerahan,
> karena dia merasa sudah tercerahkan, dan umat Islam
> yang demo itulah yang mungkin menurut dia butuh
> dicerahkan.
>
> --- Robertus Budiarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Pak Kartono Mohamad yang saya hormati,
> >
> > Pertanyaan-pertanyaan anda menarik sekali dan
> > kemungkinan besar pihak yang anda tuju tidak ada
> > yang bisa menjawab dengan rasional.
> >
> > Sebagai dokter semestinya anda pernah dengar bahwa
> > memang manusia itu juga punya kecenderungan rasis,
> > primordial dan tidak obyektif. Cilakanya agama-agama
> > (agama semit terutama) sering melegitimasi
> > sifat-sifat rendah tersebut dengan istilah Ukuwah
> > ataupun persaudaraan antar umat seagama.
> >
> > Itulah bahaya agama-agama, memberikan istilah
> > mulia untuk kecenderungan-kecenderungan manusia yang
> > membawa celaka.
> >
> > Bahwa umat manusia masih survive hingga sekarang
> > itu hanya karena keberuntungan (istilah bumi),
> > karena Tuhan Mahakasih (istilah surga).
> >
> > Have a nice day
> > Bobby B
> >
> >
> >
> >
> >
> > Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Ada pertanyaan yang menggelitik untuk saya
> > ajukan di sini, terutama kepada
> > umat Islam Indonesia yang berdemo menentang serangan
> > biadab Israel ke
> > Libanon:
> >
> > 1. Apakah tidak pernah terbetik pertanyaan, mengapa
> > tentara Libanon diam
> > saja ketika Israel menyerbu, mengebom dan membunuh
> > warga Libanon? Mengapa
> > pula pemerintah Libanon tidak menyatakan perang
> > kepada Israel padahal
> > kedaulatannya telah diinjak-injak?
> >
> > 2. Dalam berdemo menentang serbuan Israel yang
> > membabi buta, sebenarnya umat
> > Islam Indonesia hendak: a. membe

Re: [ppiindia] Re: Peace in Harmony beragama

2006-07-25 Terurut Topik Mhoel


Sama-sama Mas Iwan

- Original Message -
From: "Iwan Wibawa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 25, 2006 4:28 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Peace in Harmony beragama


>
> Thank you mas mulyadi, it is enough and clear for me, that God it self
named my religion as Islam.
>
>   regards
>   Iwan
>
> Mhoel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Coba Lihat di
>
> AL MAA-IDAH (HIDANGAN) ayat 3, terjemahannya sbb:
> (5:3)
> Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)
yang
> disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh,
> yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
> menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
> (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan
> anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah
> putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut
kepada
> mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu
> agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan TELAH KU-RIDHAI
ISLAM
> ITU JADI AGAMA BAGIMU. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa
> sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
>
> ASH SHAAF (BARISAN)
> (61:7)
> Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta
> terhadap Allah sedang dia diajak kepada ISLAM? Dan Allah tidak memberi
> petunjuk kepada orang-orang zalim.
>
> dan banyak lainnya
>
> - Original Message -
> From: "Iwan Wibawa" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, July 25, 2006 9:16 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Peace in Harmony beragama
>
> >
> > Mpok Line
> >
> > Mohon pencerahan apakah kata Islam itu ada tercantum didalam Al Quran ?
> kalau ada surat apa dan ayat berapa ? (mohon referensi nya hanya Al Quran,
> sejauh ini referensi saya hanya Al Quran, kalau hadist saya masih bingung
> karena banyak versinya).
> >
> > terima kasih
> > Iwan
> >
> > Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Iya yakin karena pengalaman baca saja. Pengalaman membaca
> sejarah
> > dunia tentang turunnya agama2 wahyu or agama semit (mengapa agama
> > ini bernama A, dan agama ini bernama B). Bisa juga menjadi circular
> > logic. Dunia ini juga circular, jadi kalau logicnya circular memang
> > bisa jadi.
> >
> > Apa yang di tuliskan dalam kitab suci yang hak, ujung2nya kitab suci
> > itu akan berkata,"nah gue bilang juga ape..."...:-)) kalo diterusin
> > tuh kitab bakal ngomong gini,"dari jauh (h)ari pan gue dah bilangin,
> > elu kagak pade engeh kagak pade alert or kagak pade peka. Tapi
> > terserah elu pade deh mo percaya or kagak, gue kan cuma tuk dibaca
> > doang!".
> >
> > wassalam,
> > mpok line
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yohanis Komboi" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > >
> > > Mbak Lina Dahlan,
> > >
> > > Nama agama tidak di'skenario'kan Allah pada jaman Ibrahim AS or
> > musa
> > > AS karena mereka bukan Nabi akhir jaman. Nanti di akhir pelajaran,
> > > Allah baru memberi nama dan itu pasti dicantumkanNya dalam kitab
> > > suciNya sebagai bukti.
> > >
> > > Bagaimana mbak bisa yakin tentang hal di atas? Kok kesan saya spt
> > circular
> > > logic ya. Krn nanti akhirnya Anda akan bilang,"Nah kan... tadi aku
> > bilang
> > > apa..."
> > >
> > > yk
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > -
> > Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs.Try it free.
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> >
>
***
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> >
>
***
> > __
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> > 3. Reading only, http://de

Re: [ppiindia] Re: Peace in Harmony beragama

2006-07-24 Terurut Topik Mhoel

Coba Lihat di

AL MAA-IDAH (HIDANGAN) ayat 3, terjemahannya sbb:
(5:3)
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan
anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan TELAH KU-RIDHAI ISLAM
ITU JADI AGAMA BAGIMU. Maka barang siapa terpaksa  karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

ASH SHAAF (BARISAN)
(61:7)
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta
terhadap Allah sedang dia diajak kepada ISLAM? Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang zalim.

dan banyak lainnya


- Original Message -
From: "Iwan Wibawa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 25, 2006 9:16 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Peace in Harmony beragama


>
> Mpok Line
>
>   Mohon pencerahan apakah kata Islam itu ada tercantum didalam Al Quran ?
kalau ada surat apa dan ayat berapa ? (mohon referensi nya hanya Al Quran,
sejauh ini referensi saya hanya Al Quran, kalau hadist saya masih bingung
karena banyak versinya).
>
>   terima kasih
>   Iwan
>
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Iya yakin karena pengalaman baca saja. Pengalaman membaca
sejarah
> dunia tentang turunnya agama2 wahyu or agama semit (mengapa agama
> ini bernama A, dan agama ini bernama B). Bisa juga menjadi circular
> logic. Dunia ini juga circular, jadi kalau logicnya circular memang
> bisa jadi.
>
> Apa yang di tuliskan dalam kitab suci yang hak, ujung2nya kitab suci
> itu akan berkata,"nah gue bilang juga ape..."...:-)) kalo diterusin
> tuh kitab bakal ngomong gini,"dari jauh (h)ari pan gue dah bilangin,
> elu kagak pade engeh kagak pade alert or kagak pade peka. Tapi
> terserah elu pade deh mo percaya or kagak, gue kan cuma tuk dibaca
> doang!".
>
> wassalam,
> mpok line
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yohanis Komboi" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Mbak Lina Dahlan,
> >
> > Nama agama tidak di'skenario'kan Allah pada jaman Ibrahim AS or
> musa
> > AS karena mereka bukan Nabi akhir jaman. Nanti di akhir pelajaran,
> > Allah baru memberi nama dan itu pasti dicantumkanNya dalam kitab
> > suciNya sebagai bukti.
> >
> > Bagaimana mbak bisa yakin tentang hal di atas? Kok kesan saya spt
> circular
> > logic ya. Krn nanti akhirnya Anda akan bilang,"Nah kan... tadi aku
> bilang
> > apa..."
> >
> > yk
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
>
> -
> Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs.Try it free.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
>  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
>accept no liability for any loss or damage arising
>from the use of this E-Mail or attachments.
>







Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading on

Re: [ppiindia] Starbucks = Pendukung Militer Israel ?

2006-07-20 Terurut Topik Mhoel

Pak Andreas juga perlu diinspirasi dari bangsa Korea...
Carrefour aja di Korea bisa keok kok


- Original Message -
From: "Satrio Arismunandar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, July 20, 2006 10:53 PM
Subject: Re: [ppiindia] Starbucks = Pendukung Militer Israel ?


>
> Oh, come oon.. Your explanation is a kind of
> exagerating many things
>
> People still can live happily ever after without
> McDonald, Budweisser, etc And before 1948, there
> was no Israel
>
> Oh, one more thing. As a vegetarian, I don't need any
> chicken and I still have a life
>
>
> --- ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Its your choice to boycot a company or an
> > organisation, although to me it looks more like a
> > peer pressure stupidity.
> >   If you start thinking - boycot this for that -
> > well youmust stop using products that are from any
> > multi national company. You start stop purchasing
> > products from McDonald till Budweisser or anywine
> > products from any country. You alsmo may stop eating
> > chiken because all the chicks are organized through
> > an international consortium from animal to food and
> > I am sure some of them are jewish or sure american.
> > Also do not take international aid or help it is all
> > tainted with jewish people who are out to destroy
> > the poor people of the world. Deny any foreign aid
> > because the bosse are pro Israel and are mostl;y
> > zionist from the USA.
> >   Just live like the people of Afghanistan during
> > the Taliban regime - they also do not except foreign
> > aid besides "jihad" money from antizionist
> > movements.
> >   Have a life !!
> >   Andreas
> >
> > Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >   Dari aljazeera.com
> >
> > Boycott Israel"
> > 7/17/2006 1:46:00 AM GMT
> > Advertisement
> >
> > Israel's barbaric policies against Palestinians
> > prompted worldwide calls to boycott it, its products
> > and all companies, and organisations that provide it
> > with the ability to continue its agression, which
> > has
> > claimed the lives of many innocent civilians,
> > including women and children.
> >
> > And recently Israel stepped up its offensive against
> > the Palestinian people as well as the Lebanese
> > population, killing scores of innocent civilians and
> > inflicting sever damage on both countries'
> > infrastructure.
> >
> > Starbucks, the well known coffee company known for
> > its
> > pro-Israel stance, announced once contributing
> > £100,000 to Oxfam's rural development programme in
> > the
> > East Harare coffee growing region of Ethiopia, but
> > Oxfam, an international organization dedicated to
> > finding long-term solutions to poverty, hunger, and
> > social injustice worldwide, decided to severe its
> > links with Starbucks, the purveyor of the world's
> > finest coffee with 4,709 locations around the world.
> >
> > "Starbucks' chair Howard Schultz is an active
> > Zionist
> > whose own activities include running propaganda
> > seminars on behalf of Israel across campuses in both
> > North America and Israel."
> > Oxfam denied allegations that Muslim groups were
> > behind its decision to terminate its collaboration
> > with coffee conglomerate Starbucks.
> >
> > In a Financial Times article published on 4 March
> > 2005, Oxfam acknowledged that it had "received
> > criticism and protest letters from Muslim
> > organisations but said its decision was the result
> > of
> > a change in strategic thinking in its Make Trade
> > Fair
> > campaign. 'At the time we signed our agreement with
> > Starbucks UK, we looked into allegations of the
> > company's relations with the Israeli Defence Force
> > and
> > other similar claims and found nothing that could
> > justify ending our collaboration. That remains the
> > case,' said Phil Bloomer, head of Oxfam's Make Trade
> > Fair campaign."
> > Oxfam claimed that its partnership with Starbucks
> > was
> > only intended as a one-year initiative.
> >
> > Since Oxfam announced its partnership with Starbucks
> > last October, a Boycott Israel Campaign has lobbied
> > against the organisation, accusing it of double
> > standards.
> >
> > "The collaboration with Starbucks was always a
> > one-year agreement and as an organisation with
> > finite
> > resources we need to ensure that we're working in
> > ways
> > that will have the most impact," said an Oxfam
> > spokesman.
> >
> > "This has led to our decision not to focus
> > exclusively
> > on a partnership with one corporation but to broaden
> > out our focus to include different coffee companies
> > and other areas of fair trade."
> >
> > But whether Oxfam's motioned reason for severing
> > ties
> > with Starbucks is true remains in question.
> >
> > In 1998 Howard Schultz was honored by the Jerusalem
> > Fund of Aish HaTorah with "The Israel 50th
> > Anniversary
> > Friend of Zion Tribute Award" foid\cdp.browserpport
> > to
> > the Jewish state by "playing a key role in promotin

Re: [ppiindia] Re: Lagi, Buruh Pabrik Rokok Kesurupan

2006-03-27 Terurut Topik Mhoel

Fenomena kerasukan masal dan mewabah ini belum terjawab, walaupun tinjauan
bbrp psikolog pernah diurai dibeberapa media akhir2 ini.

Pertanyaannya, kenapa  jin dan jun itu skrg pada suka iseng... Dulu2nya
kayaknya ggk gitu2 amat usilnya, kecuali kitanya yang ngisengin.  Sampai
hari ini fenomena jin iseng ini blm menyeberang ke S'pore or M'sia or ke Oz
negeri tetangga terdekat. Apa karena jin-jin or setan itu itu ggk punya
passport?

Ketika masih kuliah dulu teman sebelah kamarku juga kerasukan dan nyerocos
ttg Mangkubumi 10 (apa memang ada mangkubumi 10?) pada hal dia bukan
jawa, malah ggk pernah nginjak pulau jawa... Kerasukan ini bermula karena
kami nyoba-nyoba manggil roh org mati buat diisi ke raga kami. Ada teman yg
punya elmu ini. Karena penasaran, aku  minta diisi'in roh nya Bruce Lee,
tapi ggk berhasil (mungkin krn ggk terlalu yakin). Tapi teman yang satu lg
malah benar2 kerasukan, dan bikin repot karena hampir seminggu kemudian baru
bisa disembuhkan


- Original Message -
From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, March 27, 2006 4:22 PM
Subject: [ppiindia] Re: Lagi, Buruh Pabrik Rokok Kesurupan


>
> wah wah wahh terimakasih sudah memberikan
> faktanya..hehehe...
> saya lihat di tv sih bbrp hari lalu kebetulan yg lagi heboh nyrup itu
> anak2 berjilbab...
>
> ternyata tidak pandang bulu dan agama...semuanya dapet jatah
> dihinggapi roh halus...
>
>
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Nggk juga,
> > Awal2 heboh kesurupan justeru pertama kali menimpa anak2
> SD di Bali  yang
> > juga kemudian menjangkiti guru-gurunya. Sekarang sudah
> merambah ke-mana2.
> > Bahkan di Yogya beberapa waktu lalu kesurupan juga
> menimpa siswa2 sebuah
> > sekolah kristen. Namun wartawan hanya bisa meliput di luar
> pagar karena
> > sekolah tsb sdh dipagari oleh2 siswa laki2 untuk mencegah
> wartawan masuk
> >
> > see berita MIOL 3 Maret 2006...
> >
> >
> > Puluhan Siswa SMA Pangudi Luhur Yogya Kesurupan
> >
> >
> >
> >   Penulis: Amirudin ZuhriYOGYAKARTA--MIOL: Puluhan siswa
> Sekolah Menengah
> > Atas Pangudi Luhur Yogyakarta, Kamis (2/3) kesurupan.
> Akibatnya siswa
> > terpaksa dipulangkan lebih awal dari jam biasanya.Pihak
> sekolah sangat
> > tertutup dengan kejadian ini sehingga wartawan kesulitan
> untuk mencari
> > keterangan. Setelah kejadian, pintu gerbang langsung ditutup.
> Sementara
> > wartawan yang sudah berada di dalam lingkungan sekolah
> langsung diusir
> > keluar. Sebagian besar siswa juga enggan bicara karena
> dipesan gurunya untuk
> > tidak memberi keterangan apapun kepada wartawan.Dari
> keterangan sejumlah
> > siswa dan orang tua murid yang mau bicara menyebutkan,
> kejadian tersebut
> > terjadi saat pelajaran sedang berlangsung. Secara tiba-tiba,
> lima siswa
> > putri langsung berteriak-teriak histeris dan menangis.Tidak
> berselang lama
> > kemudian secara beruntun, siswa yang lain ikut mengalami
> hal yang serupa.
> > Mereka yang kesurupan langsung dibawa ke ruang Unit
> Kesehatan Sekolah (UKS)
> > dan ruang doa. "Jumlahnya tidak tahu pasti tapi lebih dari 20
> orang karena
> > tadi ruang doa menjadi penuh dengan orang kesurupan," kata
> seorang siswa
> > yang enggan disebut namanya.Akibat kejadian tersebut, siswa
> yang tidak
> > kesurupan langsung dipulangkan. Namun sebagian besar
> dari mereka memilih
> > duduk-duduk di depan sekolah untuk mengetahui nasib
> teman-temannya.
> > "Kebanyakan yang kesurupan adalah siswa putri kelas I," ujar
> siswa itu
> > lagi.Sementara itu sejumlah orang tua murid langsung
> berdatangan ke sekolah
> > untuk mejemput putranya. "Saya ingin menjemput anak saya,
> tetapi ternyata
> > sudah diantar temannya pulang," kata seorang wali murid.
> (AZ/OL-1)
> >
> >
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Monday, March 27, 2006 11:15 AM
> > Subject: [ppiindia] Re: Lagi, Buruh Pabrik Rokok Kesurupan
> >
> >
> > >
> > > dalam 1 minggu, kasus kesurupan terjadi secara sporadis
> di
> > > berbagai penjuru indonesia...
> > >
> > > walah2, menurut MUI kesurupan itu penyebabnya kurang
> > > pendidikan agama?
> > > ga salah ngomong tuh?
> > >
> > > kok anak2 SMA yg kesurupan itu rata2 pake jilbab ya?
> > 

Re: [ppiindia] Re: Lagi, Buruh Pabrik Rokok Kesurupan

2006-03-26 Terurut Topik Mhoel

Nggk juga,
Awal2 heboh kesurupan justeru pertama kali menimpa anak2 SD di Bali  yang
juga kemudian menjangkiti guru-gurunya. Sekarang sudah merambah ke-mana2.
Bahkan di Yogya beberapa waktu lalu kesurupan juga menimpa siswa2 sebuah
sekolah kristen. Namun wartawan hanya bisa meliput di luar pagar karena
sekolah tsb sdh dipagari oleh2 siswa laki2 untuk mencegah wartawan masuk

see berita MIOL 3 Maret 2006...


Puluhan Siswa SMA Pangudi Luhur Yogya Kesurupan



  Penulis: Amirudin ZuhriYOGYAKARTA--MIOL: Puluhan siswa Sekolah Menengah
Atas Pangudi Luhur Yogyakarta, Kamis (2/3) kesurupan. Akibatnya siswa
terpaksa dipulangkan lebih awal dari jam biasanya.Pihak sekolah sangat
tertutup dengan kejadian ini sehingga wartawan kesulitan untuk mencari
keterangan. Setelah kejadian, pintu gerbang langsung ditutup. Sementara
wartawan yang sudah berada di dalam lingkungan sekolah langsung diusir
keluar. Sebagian besar siswa juga enggan bicara karena dipesan gurunya untuk
tidak memberi keterangan apapun kepada wartawan.Dari keterangan sejumlah
siswa dan orang tua murid yang mau bicara menyebutkan, kejadian tersebut
terjadi saat pelajaran sedang berlangsung. Secara tiba-tiba, lima siswa
putri langsung berteriak-teriak histeris dan menangis.Tidak berselang lama
kemudian secara beruntun, siswa yang lain ikut mengalami hal yang serupa.
Mereka yang kesurupan langsung dibawa ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
dan ruang doa. "Jumlahnya tidak tahu pasti tapi lebih dari 20 orang karena
tadi ruang doa menjadi penuh dengan orang kesurupan," kata seorang siswa
yang enggan disebut namanya.Akibat kejadian tersebut, siswa yang tidak
kesurupan langsung dipulangkan. Namun sebagian besar dari mereka memilih
duduk-duduk di depan sekolah untuk mengetahui nasib teman-temannya.
"Kebanyakan yang kesurupan adalah siswa putri kelas I," ujar siswa itu
lagi.Sementara itu sejumlah orang tua murid langsung berdatangan ke sekolah
untuk mejemput putranya. "Saya ingin menjemput anak saya, tetapi ternyata
sudah diantar temannya pulang," kata seorang wali murid. (AZ/OL-1)




- Original Message -
From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, March 27, 2006 11:15 AM
Subject: [ppiindia] Re: Lagi, Buruh Pabrik Rokok Kesurupan


>
> dalam 1 minggu, kasus kesurupan terjadi secara sporadis di
> berbagai penjuru indonesia...
>
> walah2, menurut MUI kesurupan itu penyebabnya kurang
> pendidikan agama?
> ga salah ngomong tuh?
>
> kok anak2 SMA yg kesurupan itu rata2 pake jilbab ya?
>
> strange
>








Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Rekaman Transkrip Wawancara Amien Rais dengan Radio 68H

2006-03-23 Terurut Topik Mhoel

GGk juga,
Buktinya Amien bisa membuat Freeport "berprestasi" dari pembayar pajak No. 9
dibawah perusahaan rokok menjadi pembayar pajak No. 1 setelah dikritik
Amien



- Original Message -
From: "heri latief" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; ;
<[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Friday, March 24, 2006 5:28 AM
Subject: [ppiindia] Re: Rekaman Transkrip Wawancara Amien Rais dengan Radio
68H


>
> sewaktu bung amien rais jadi salah satu orang tob (di sekitar awal
reformasi 98), koq doi diem aja? katanya tahun 1997 doi ada di tembagapura,
lho sekarang tahun 2006, perlu waktu 9 tahun untuk ngejitak freeport?
>
>   kita lihat aj, sampai dimana keberanian para elit-politik berpaduan
swara dalam menentang hegemoni amerika. soalnya uang yang disediakan untuk
menutup bacot itu pasti gede buangetlah, percayalah bukan bacot yang musti
kita gedein, tapi keberpihakan itu untuk siapa?
>
> la_luta <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   --- In indo-marxist@yahoogroups.com, "Bonnie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> - Original Message -
> From: firdaus cahyadi
> Subject: [communitygallery] Rekaman Transkrip Wawancara Amien Rais dengan
Radio 68H
>
>
> Amien Rais : Cari Akar Permasalahan di Papua
> Usai rapat kabinet terbatas kemarin Kepala Badan Intelijen Negara
> Syamsir Siregar mengaku menuduh pernyataan bekas Ketua MPR Amien Rais
> soal Freeport telah membuat warga terprovokasi. Kritik Amien selama
> ini soal kontrak karya Freeport dituding menyulut kemarahan warga
> Papua yang kemudian berujung kepada bentrokan dengan aparat keamanan
> pekan lalu. Bagaimana jawaban Amien Rais menghadapi tudingan ini?
> Reporter KBR68H Andy Budiman pagi tadi mewawancarai Amien Rais.
> Berikut petikannya.
>
>
>
>
>
>
> Andy Budiman (T): Pak Amien anda dituduh memprovokasi di Freeport,
> komentar
> Anda?
> Amien Rais (J): Saya kira saudara Syamsir juga tidak menuduh (saya)
> langsung.
> Mengatakan secara tidak langsung mungkin terprovokasi oleh statemen-
> statemen elit nasional. Secara tidak langsung itu memang bisa saja.
> Artinya sesuatu yang sangat jauh. Itu dapat dikatakan tidak langsung.
> Tapi maaf, anjuran saya kepada Kepala BIN, daripada mencari kambing
> hitam, mengapa tidak mencari akar permasalahan di Papua. Hari ini
> saya baca ada anjuran Amien Rais disuruh ke Tembagapura. Saya sudah
> ke sana. Orang-orang ini mungkin belum. Saya pergi sudah agak lama.
> Saya pernah menginap satu malam di Tembagapura. Dari pagi sampai sore
> saya tour dengan istri saya. Memakai sepatu boot, mantel dan topi
> penambang. Kemudian seharian saya berkeliling di sana. Dan, waktu itu
> saja, tahun 1997 saya tidak bisa tidur. Saya melihat ketidakadilan,
> ada kezaliman, ada penghinaan, terhadap bangsa Indonesia, karena
> Freeport melakukan sebuah operasi pertambangan yang tidak masuk akal.
> Merusak lingkungan, sparepart-nya nggak beres. Kemudian menjarah
> kekayaan alam semaunya. Jadi kalau saya saat ini mengatakan secara
> tegas, saya sebagai anak bangsa tidak terima ada sebuah korporasi
> asing yang betul-betul menjarah alam kita. Saya sekarang justru
> melihat senang sekali bahwa Panja Freeport, Komisi V sudah akan
> berangkat ke Timika. Jadi kita tunggu, yang betul Amien Rais atau
> Syamsir Siregar.
>
>
> T: Jadi Anda sudah langsung ke sana dan merasakan langsung
> ketidakadilan itu?
>
>
> J: Betul
>
>
> T: Sebetulnya, Anda bisa menjelaskan posisi anda dalam kasus Freeport
> ini. Terutama menyorot tentang kekerasan yang terjadi pada Kamis
> pekan lalu?
>
>
> J: Kalau itu saya tidak tahu sama sekali. Yang jelas saya ikut
> belasungkawa. Saya merasa sedih sekali, bahwa teman-teman POLRI,
> prajurit kecil yang sedang melaksanakan tugas, menjadi sasaran amuk
> massa. Keganasan dari orang-orang yang sudah merasa tertekan. Jadi
> saya kira perlu dipisahkan antara kriminalitas, dalam arti pembunuhan
> dengan sengaja, sistematik terhadap alat negara itu, dengan masalah
> inti, yaitu ketidakadilan yang dirasakan oleh rakyat Papua selama
> puluhan tahun belakang ini. Saya pernah ke Panti, 12 km dibawah
> Tembagapura, saya melihat rakyat Papua di sana itu kehidupannya masih
> zaman batu. Masih zaman gubuk-gubuk. Luar biasa. Perempuannya pakai
> rumbai-rumbai semua, laki-laki pakai koteka, dan kepala-kepala suku
> melihat lalu lalang pejabar Freeport serta kekayaan yang cemerlang
> dan mencolok itu. Masyarakat di sana kemudian marah karena hanya
> mengais-ngais beberapa gram emas di pembuangan saja sudah ditembaki,
> diusir, dan lain-lain. Jadi saya usul kepada pemerintah, jangan
> mencari kambing hitam. Saya diajak juga mau. Anytime, anywhere, kita
> berangkat bersama-sama ke sana. Kalau perlu eksekutif dan legislatif
> ke sana. Saya dampingi. Kita bicara baik-baik. Bagaimana memperbaiki
> keadaan. Jangan lantas seperti zaman dulu, memprovokasi, menakut-
> nakuti. Sudah bukan zamannya saya kira.
>
>
> T: Bagaimana anda mendefinisikan sikap anda dalam kasus Freeport?
> Apakah yang lebih dipersoalkan adalah ketidakadilan atau sebetulnya
> ad

Re: [ppiindia] Kalo saya Atheis Emang Kenapa? Heh! (Buat Nizami)

2005-12-07 Terurut Topik Mhoel

  Dan Tuhan pun menjawab :
  "Enak aja Loe Zul, ngeluhnya sama gw, senangnya sama orang Sono
cuci muka ke Neraka dulu!"



  - Original Message -
  From: "eka zulkarnain" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Wednesday, December 07, 2005 3:35 PM
  Subject: [ppiindia] Kalo saya Atheis Emang Kenapa? Heh! (Buat Nizami)


  >
  >
  > Sebuah keluhan langsung kepada Tuhan
  >
  >Tuhan, saya akui bahwa saya jarang menunaikan
  > sholat, sholat saya masih bolong-bolong.
  >Tuhan saya juga jarang berpuasa, Sholat Jum'at saya
  > juga masih bolong-bolong. Jumat sekarang sholat
  > Jum'at, Jumat besok tidak sholat. Kadang dua kali
  > berturut-turut saya tak sholat Jumat.
  >   Tuhan...sekarang ini saya juga sudah jarn
  > sekali mengaji. Tak seperti waktu saya remaja di
  > Kampung, hampir setiap hari mengaji.
  >   Tuhan...saya juga jarang menjenguk Masjid sebagai
  > rumah ibadah mu. Mungkin dalam satu minggu, saya hanya
  > sekali ke Masjid untuk sholat Jumat, atau dua kali ke
  > Masjid untuk sholat Jum'at dan sholat Isya atau
  > Maghrib saja.
  >   Tuhan...nama saya pun tidak berbau Islam. Hanya nama
  > kakek saya, nenek saya, ibu saya, beberapa keponakan
  > saya dan beberapa sepupu saya dan nama pacar saya yang
  > berbau Islam.
  >   Tuhan...saya juga belum pernah menunaikan ibadah
  > haji, mengunjungi Mekah, Madinah, Masjidil Haram,
  > melempar jumroh maupun mengelilingi Mina. Saya belum
  > punya duit Tuhan untuk pergi ke sana..
  >
  >TapiiiTuhan
  >Saya percaya pada yang namanya Maha Pecipta.
  > Tuhan...karena saya sekarang beragama Islam, saya juga
  > meyakini adanya Allah SWT, Nabi Muhammad dan 25 Nabi
  > dan Rasul lainnya.
  >Tuhan...saya juga percaya pada adanya keberagaman,
  > pluralisme, kebebasan berpikir dan kebebasan
  > berpendapat. Saya juga mempercayai adanya kebenaran,
  > kebenaran pikiran, pendapat yang dilontarkan oleh
  > orang-orang yang beragama lain. Saya juga percaya pada
  > nilai-nilai manusiawi.
  >Tuhan...saya selalu menyisihkan harta saya untuk
  > orang fakir dan miskin dan saya juga bersedekah 2,5
  > persen dari pendapatan (Meskipun kadang saya lupa,
  > kadang bolong-bolong).
  >Tuhan...saya selalu memberikan perhatian dan kasih
  > sayang yang penuh kepada keluarga saya, istri saya dan
  > anak saya. Saya sekolahkan anak saya dengan baik dan
  > menjunjung harkat dan martabat istri saya.
  >Tuhan...saya juga tak pernah melontarkan kata-kata
  > kotor, mengumpat, menganiaya atau melakukan kekerasan
  > kepada umat manusia dan juga binatang. Apalagi
  > membunuh manusia, membunuh seekor burung pun saya tak
  > tega. (Kecuali lalat dan nyamuk yang menganggu).
  >Tuhan, saya selalu memberikan perhatian kepada
  > bawahan saya dan staf saya. Jika ada yang melahirkan,
  > ulang tahun (suka dan duka) saya selalu memberikan
  > care dan perhatian saya. Saya juga memberi mereka gaji
  > yang 'menurut depnaker' sudah sangat...sangat...sangat
  > memenuhi syarat standar hidup. Jika ada bawahan dan
  > staf saya merayakan hari besar agama, saya selalu
  > memberikan THR dan bingkisan dan lain-lain sehingga
  > mereka bisa merayakan hari besarnya dengan ceria dan
  > bahagia. Saya juga memberikan kenyamanan bekerja yang
  > tinggi kepada mereka.
  >Tuhan...bawahan dan staff saya berasal dari
  > berbagai agama dan saya tak pernah membedakan satu
  > sama lain.
  >Tuhan...saya tak pernah korupsi. saya juga
  > menghindari yang namanya kolusi dan nepotisme. Usaha
  > dan karier saya adalah hasil kerja keras yang maha
  > dahsyat; Banting tulang yang nyaris meremukkan seluruh
  > sendi
  >Tuhan...saya juga selalu membantu sesama manusia
  > dalam hal apa pun.
  >
  >Tuhan...apakah kalau begitu saya masih akan tetap
  > masuk ke neraka? Apakah kalau begitu saya tetap Kafir?
  > Apakah kalau begitu saya patut dibunuh? Apakah kalau
  > begitu orang layak menghakimi saya Kafir?
  >
  > Keluhan sahabat untuk Tuhan
  >
  >
  > Eka Zulkarnain
  >









Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposti

Re: [ppiindia] Ketika umat islam minoritas

2005-09-13 Terurut Topik Mhoel

  Ada yang bikin aku ggk habis pikir di Manado itu.
  Katanya di sana lebih baik nabrak nenek-nenek dr pada anjing betina .
  Kenapa bisa begitu?
  Ternyata kebiasaan di sana ganti ruginya dihitung berdasarkan jumlah susu.
  Wo..alaaah.


  - Original Message -
  From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Cc: 
  Sent: Tuesday, September 13, 2005 6:24 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Ketika umat islam minoritas


  >
  >
  >
  > gw gak hyperbola...
  >
  > coba deh klo ke menado jalan2..., n lebih sering ke menado jangan cuma
satu
  > or dua kali aja..btw..fyi..many of my relatives n fam lives thereand
  > they told me abt that..i visited menado recently..i saw many
mosques..but i
  > dont felt thread or something...
  >
  > makanya pak Mhoel jklo ke menado liat2 dulu restonya baru masuk..jgn
sampe
  > salah makan gitu...:))
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >  "Mhoel"
  >  <[EMAIL PROTECTED]
  >  co.id>
To
  >  Sent by:  
  >  [EMAIL PROTECTED]
cc
  >  ups.com
  >
Subject
  >Re: [ppiindia] Ketika umat islam
  >  09/13/2005 11:04  minoritas
  >  AM
  >
  >

  >  Please respond to
  >  [EMAIL PROTECTED]
  >   ups.com
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >   Mbak Carla,
  >   Jangan hyperbola gitu...
  >   Kok pas aku ke Manado ggk lihat mesjid ya...
  >   Kalo bertaburan artinya gampang banget aku lihat
  >   Lihat kiri ada...
  >   lihat kanan ada..
  >   Kok pengalamanku berkunjung ke sana tdk seperti itu...
  >   yang bertaburan itu RW...
  >   sampe2 hampir aja salah makan
  >
  >









Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Ketika umat islam minoritas

2005-09-12 Terurut Topik Mhoel

  Mbak Carla,
  Jangan hyperbola gitu...
  Kok pas aku ke Manado ggk lihat mesjid ya...
  Kalo bertaburan artinya gampang banget aku lihat
  Lihat kiri ada...
  lihat kanan ada..
  Kok pengalamanku berkunjung ke sana tdk seperti itu...
  yang bertaburan itu RW...
  sampe2 hampir aja salah makan


  - Original Message -
  From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Cc: 
  Sent: Tuesday, September 13, 2005 4:58 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Ketika umat islam minoritas


  >
  >
  >
  > klo itu berlaku di Bali mungkin..tp klo daerah2 konsentrasi kristen
  > contohnya di menado.., disana mesjid2 bertaburan dimana2..., apalagi
menado
  > staadt nya setiap ujung pasti ada mesjid..., kadang2 orang menado
bingung
  > juga mesjid dibangun dimana2 tp gak da isinya...aneh..:))
  >
  >
  >
  >
  >  "Rama B.
  >  Swandana"
  >  <[EMAIL PROTECTED]
To
  >  om>   ppiindia@yahoogroups.com
  >  Sent by:
cc
  >  [EMAIL PROTECTED]
  >  ups.com
Subject
  >[ppiindia] Ketika umat islam
  >minoritas
  >  09/13/2005 09:00
  >  AM
  >
  >

  >  Please respond to
  >  [EMAIL PROTECTED]
  >   ups.com
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > Tempat Ibadah Jangan Seperti PKL
  >
  >
  >
  > Ardi Winangun
  > Wartawan dan Mantan Ketua HMI Denpasar 1998-1999
  >
  > Saat-saat ini, dua dari lima agama resmi di Indonesia sedang melakukan
  > gugatan atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri
  > Dalam Negeri No 01/1969. Tim Pembela Kerukunan dan Kebebasan Umat
  > Beragama di Indonesia melalui pengacara seperti OC Kaligis, Humphrey R
  > Djemat, YB Purwaning M Yanuar, dan Fenny Febrianty, menuntut agar SKB
  > itu diajukan permohonan uji materi karena dianggap bertentangan dengan
  > UUD 1945 dan UU No 39/1999 tentang HAM.
  >
  > Permasalahan ini muncul ketika beberapa tempat yang dijadikan tempat
  > ibadah umat Kristen maupun Katolik ditentang oleh masyarakat di
  > sekitar lokasi itu. Masalah ini muncul begitu kuat karena peristiwanya
  > terjadi dalam rentang waktu yang tidak lama. Sebenarnya, permasalah
  > ini pernah terjadi di waktu-waktu lalu, dan selesai begitu saja. Bagi
  > umat Kristen dan Katolik, masalah ini merupakan masalah yang berat dan
  > menyakitkan, karena mereka tidak bisa melaksanakan ibadahnya.
  >
  > Karena masalah itu, Franz Magnis Suseno dan beberapa pendeta lainnya
  > bertemu Ketua Front Pembela Islam, Habib Rizieq. Tujuannya, agar umat
  > Katolik dan Kristen bisa melaksanakan ibadah dengan mendirikan gereja.
  > Menurut Franz Magnis Suseno, SKB 1969 tidak memadai, diberlakukan
  > secara diskriminatif dan tidak adil. Sebab syarat untuk membangun
  > rumah ibadah memerlukan 40 keluarga. Karena syarat itu, gereja,
  > khususnya, memerlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk dibangun, dan
  > dirasakan sebagai hal yang mengada-ada.
  >
  > Ketika Islam minoritas
  > Apakah SKB itu diskriminatif dan hanya mengenai agama Kristen dan
  > Katolik saja? Tentu tidak. Semua agama kena. Walaupun Islam merupakan
  > agama mayoritas di Indonesia, namun di beberapa daerah, Islam
  > merupakan minoritas, seperti di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
  > Umat Islam pun terkena dengan peraturan ini.
  >
  > Untuk membangun masjid di Bali, misalnya, susahnya bukan main.
  > Berbagai peraturan dibuat agar masjid tidak berdiri. Akibatnya,
  > orang-orang di daerah Bukit Jimbaran, Jimbaran, dan Kedonganan, untuk
  > melakukan ibadah saja harus naik angkutan umum ke daerah sekitar Desa
  > Tuban, Kuta. Jarak yang ditempuh sekitar lima sampai tujuh kilometer.
  >
  > Selain itu, bila wisatawan dalam negeri berwisata ke Bali, ketika
  > hendak menunaikan ibadah sholat sangat susah. Misalnya, bagaimana saat
  > Sholat Ashar tiba, sementara wisatawan sedang berada di daerah Bali
  > Timur yang hanya punya satu masjid dan jauh dari lokasi wisata?
  >
  > Pelarangan bagi umat Islam tidak hanya dalam masalah membangun masjid,
  > tetapi juga susah mendirikan pemakaman Islam. Dan soal ini pun, umat
  > Islam sudah mengadukan kepada Presiden Abdurrahman Wahid.
  >
  > Demikian juga masalah pembangunan masjid di Kampus Universitas
  > Udayana. Sampai kapan di kampus itu bisa berdiri masjid kampus? Ini
  > merupakan sebuah pertanyaan yang susah dijawab. Berbagai keinginan
  > dari mahasiswa dan beberapa tokoh Islam di Bali agar di kampus negeri
  > itu bisa berdiri masjid, selalu mentok. Bahkan, di beberapa fakultas
  > ada beberapa mata kuliah diselenggarakan saat Sholat Jum'at. Dan saat
  > opspek, untuk melaksanakan kewajiban sholat saja, mahasiswa baru
  > terkadang harus ribut dengan panitia opspek maupun resimen mahasiswa
  > (menwa).
  >
  > Perdebatan antarmahasiswa agar masjid kampus berdiri di Universitas
  > Udayana sering terjadi. Rencan

Re: [ppiindia] Re: Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi I DPR

2005-09-09 Terurut Topik Mhoel

  Dasar burung memang nyinyir banget. :)


  - Original Message -
  From: <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Friday, September 09, 2005 4:24 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari
Komisi I DPR


  >
  >
  > kasihen deh dari kemarin kok penasaran terus,
  > nyari-nyari mui,  kalo memastikan orang itu mui atau
  > bukan lihat saja cara penulisannya,  kalo tulisannya
  > sering ngotot dan ndak mau kompromi dan selalu ingin
  > merubah peraturan yang sudah ada  ...  nah  itu
  > namanya mui,  karena pikiran-pikrannya selalu kontroversial
  > dan selalu ingin benar sendiri  ..contone ada yang ingin
  > merubah skb tahun 1969  ...  nah itu sekelas dengan mui
  > yang kerjanya ngotot melulu  padahal peraturannya begitu
  > jelas dan gamblang  
  >
  > kalo saya bukan mui  emangnya kamu MUI  ?
  >
  >
  >
  >
  >
  > mmm...
  > om om ini tau apa sih tentang agama?
  > emangnya om MUI yah?
  >
  > --- The saint <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > > > Samudjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > > Assalamualikum wRwB,
  > > > Bila benar anda pengikut Nabi Muhammad SAW,
  > > > Mengapa Ahmadiyah bersikap eksklusif
  > > > Tidak mau berimam kepada non Ahmadiyah
  > > > Serta menajiskan kaum muslimin lain yang bersolat
  > > di mesjid Ahmadiyah ?
  > > > Ahmadiyahpun bertakfir
  > > > Semoga Allah berkenan memberikan taufik dan
  > > hidayah kepada kita semua,
  > > > Samudjo
  > >
  > > Tanggapan :
  > >
  > > Kan sudah dibilang kalau antar kelompok agama
  > > terjadi perbedaan
  > > pemahaman ya biasa. Perbedaan pemahaman tidak lantas
  > > otomatis dianggap
  > > ekslusif.
  > >
  > > Yang benar :
  > >
  > > Sekarang ini Ahmadiyah diekslusifkan...
  > >
  > > Bukannya tidak mau bermakmum pada non Ahmadi, tetapi
  > > menurut keyakinan
  > > sebagian orang islam kalau Isa as dan mahdi sudah
  > > datang maka orang
  > > yang beriman hanya bermakmum kepada orang yang
  > > beriman kepada Isa dan
  > > Mahdi saja.
  > >
  > > Misalnya ada hadis : Kaifa antum idza
  > > nazalabnumaryama fiikum
  > > waimamukum minkum. (bagaimana keadaanmu jika turun
  > > Ibnu Maryam (isa)
  > > di antara kamu dan Imam kamu adalah dari antara
  > > kamu.)
  > > Salah satu tafsir Hadis ini adalah bahwa Imam adalah
  > > dari antara kamu
  > > (yang mengimani).
  > >
  > > Jadi kalau misalnya nanti ada Isa Betulan yang
  > > menurut si A atau B,
  > > atau C yang betulan turun maka Jamaah Isa ini tentu
  > > berimam pada
  > > mereka yang percaya..Masa mereka mau ikutan
  > > bermakmum pada yang
  > > menolak utusan Tuhan/Allah.
  > >
  > > Masalah bermakmum ini bukan masalah pokoknya namun
  > > hanyalah
  > > konsekuensi logis dari keimanan kepada Isa yang
  > > datang itu.
  > >
  > > Soal Najis hanya Fitnahdan 1000% hoax.
  > >
  > > Soal takfir ini juga harus difahami dengan baik.
  > > Orang-orang Ahmadiyah
  > > tidak bisa mengkafirkan siapapun. Hanya sesuai
  > > dengan kaidah fiqh,
  > > akidah dan keimanan Definisi kafir itu terdapat pada
  > > banyak hal bukan
  > > hanya karena menolak Rasulullah saw.
  > >
  > > Salah satu Definisi Kafir adalah menolak Utusan
  > > Allah. Jadi karena
  > > menurut orang ahmadi Isa as udah datang dan mereka
  > > beriman, maka orang
  > > yang tidak menerima itu berarti menolak utusan Allah
  > > dan dari segi
  > > Definisi yang ada dan konsekuensi yang wajar dalam
  > > kaidah Islam
  > > disebut Kafir. Sedikitpun tidak ada unsur untuk
  > > menghujat, memusuhi,
  > > atau membenci yang non-ahmadi.
  > >
  > > Ahmadiyah tidak lantas gembar-gembor kesana kemari
  > > bahwa Si A, Si B,
  > > Si C, kelompok Anu Itu Kafir karena memang tidak
  > > perlu.
  > >
  > > Bagi orang Ahmadiyah mereka mendengar seruan dari
  > > "Langit" dan
  > > kebetulan menurut mereka ini betul dari Tuhan.
  > > Karena meyakini
  > > kebenaran ini maka mereka baiat dan menjalin ikatan
  > > dalam jamaah.
  > > Mereka tidak pernah sibuk ngurusin ini itu kafir dan
  > > bikin fatwa sana
  > > sini kafir.
  > >
  > > Justru yang terjadi adalah orang-orang yang memusuhi
  > > Ahmadiyah sengaja
  > > memancing kekeruhan dengan menonjolkan masalah ini
  > > sehingga
  > > membangkitkan amarah umat islam. Jadi sebenarnya
  > > yang persoalannya
  > > adalah bukan ahmadiyah yang mengatakan non-ahmadi
  > > kafir, tetapi
  > > sebagian ulama yang ingin sekali agar ahmadiyah
  > > mengkafirkan semua
  > > orang..Mudah-mudahan faham.
  > >
  > > Soal inklusifitas, di negera di mana ahmadiyah bisa
  > > bebas berekspresi
  > > anda akan lihat bahwa ahmadiyah adalah jamaah yang
  > > sangat perduli
  > > dengan lingkungannya dan memberikan kontribusi
  > > sesuai dengan kemampuan
  > > jamaah mereka kepada masyarakat.
  > >
  > > Namun tentu saja karena lingkungan kita terbatas
  > > maka yang kita lihat
  > > hanyalah ekslusifitas ahmadiyah yang sebenarnya
  > > diekslusifkan dan
  > > dipinggirkan. Mau bukti.
  > >
  > > Coba di Indo ditegaskan ke

[ppiindia] Fw: [daarut-tauhiid] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah

2005-09-08 Terurut Topik Mhoel

  Dari milist tetangga.

  - Original Message -
  From: Lukman A Setiawan
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, September 06, 2005 9:36 PM
  Subject: [daarut-tauhiid] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat 
Ibadah


  Menanggapi tulisan Roby Nurismartian dibawah, saya punya pengalaman pribadi
  :

  Mulai th 90 sampai th 98 saya bertugas di Propinsi Timor Timur, dulu waktu
  saya masih di Bogor, saya tidak merasakan diskriminasi dari umat Kristen,
  mungkin karena di Bogor mereka minoritas, dan saya masih tetap dengan
  keyakinan, seperti diajarkan dalam pelajaran P 4, bahwa kita umat Islam
  harus toleransi dengan agama lain yang minoritaswell, waktu tahun
  pertama di Dili belum begitu terasa, tapi lama-lama mulai terasa, bahwa kami
  pendatang yang muslim ini ternyata adalah warga negara nomer 4 di Tim Tim,
  jadi warga negara kelas 1 adalah Putera Daerah, Kelas 2 ABRI, kelas 3
  pendatang yang Kristen, kelas 4 ya kami ini, pendatang yang muslim, kalau
  dalam kasta di Agama Hindu di India sana ya kasta Sudra.

  Nah di tingkat Kabupaten, diskriminasi itu semakin terasa, pada tahun 1992,
  saya ditugaskan sebagai Ka Kantor Sospol di Kabupaten Suai Kovalima, masalah
  yang saya rasakan muncul ketika saya ingin ke Mesjid, ternyata untuk sholat
  Jum'at yang dipakai adalah ruangan KODIM, begitu juga untuk sholat tarawih,
  ketika saya tanyakan hal itu pada para muslim setempat, ternyata sebiji pun
  tidak ada mushola di seluruh kabupaten Suai, apalagi masjid, karena dilarang
  oleh Pastor.

  Kemudian saya punya akal, bagaimana kalau saya membangun rumah, tapi rumah
  itu menghadap ke Kiblat, dan bisa digunakan untuk sholat Jum'at, kebetulan
  ada teman yang butuh duit mau jual tanah, maka saya beli tanah tersebut
  seluas 1000 m, untuk membangun, saya kontak rekan saya kontraktor yang
  membangun jembatan diatas sungai Tavara, agar direction kit nya (rumah kayu
  yang dipakai untuk ruang kantor, tempat tinggal mandor, supervisor) kelak
  bila jembatan sudah selesai, bila dibongkar, bisa dipindahkan diatas tanah
  saya.rencana mulus kan, semua itu saya lakukan karena saya prihatin
  melihat para muslimin sholat Jum'at di ruangan kantor Komando Distrik
  Militer, bukan aula, tapi ruang tengah, yang kalau mau dipakai sholat, harus
  digeser terlebih dahulu meja dan kursinya.

  Alhasil rencana tersebut saya sampaikan pada sesama muslim seusai sholat
  tarawih.nah apa yang terjadi, ternyata diantara umat muslim juga
  terdapat para penghianat (kalau baca kisah Rasullullah yang dihianati oleh
  orang2 munafik, saya bisa menghayatinya, karena mengalami sendiri), niatan
  saya tersebut rupanya disampaikan pada Bupati Rui Lopez yang Khatolik, dan
  rupanya baik putra daerah maupun pendatang yang Kristen juga diam2 menentang
  rencana saya (tentu saja mereka tidak berani terang2 an, karena saya sebagai
  Ka Kan Sospol punya otoritas kewenangan atas mereka semua), maka ditempuhlah
  cara fitnah, singkat cerita sesuai usul Bupati, saya ditarik oleh Gubernur
  kembali ke Dili.

  Nah para sahabat, bila kita berada di lingkungan yang mayoritas Khatolik,
  maka akan terlihat sifat asli mereka, maka ketika saya membaca surat Al
  Baqarah, yang isinya menyatakan bahwa kaum Yahudi dan Nasrani tidak akan
  berhenti memusuhi umat Islam, saya baru percaya, dulu ketika saya masih di
  Bogor, terus terang saya percaya gak percaya baca ayat itu, masak iya sih,
  wong umat Khatolik disini baik2 saja kok.tapii ketika mereka
  berhimpun menjadi mayoritas, terlihatlah sifat asli mereka, alasan mereka
  melarang pendirian masjid dan Mushola ya SKB 2 Mentri, kalaulah SKB tersebut
  dicabut, mahluk mana yang akan menjamin bahwa mushola dan mesjid akan diberi
  ijin berdiri di tempat yang mayoritas penduduknya Kristen, misalnya
  Papua..


  Lukman A Setiawan.


 Date: Mon, 5 Sep 2005 08:43:53 +0700
 From: "Roby Nurismartian" <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.



  Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah

  (Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam
  ?)



  Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama
  Kristen dan Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front
  Pembela Islam (FPI) di kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari
  aspek diplomatis atau teknis pemberitaan di media, pada prinsipnya umat
  Nasrani (diwakili pendeta Frans Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard
  Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) menyampaikan pesan protes atas
  penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. Kedua, para pemuka agama
  Nasrani juga "keberatan" (minta dukungan untuk dicabut) atas Surat
  Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, SKB no.
  01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah harus
  dengan seizin masyarakat setempat.  Selepas bertemu ketua umum FPI, umat
  Kristen dan Katolik me

Re: [ppiindia] Re: AFP memantau penutupan 23 gereja

2005-08-31 Terurut Topik Mhoel

  Sudahlah Kim3hook,
  Van Gogh aja diomongin... Dia sdh tenang di neraka sana
  Kematiannya yg sia-sia adalah karena ulah perbuatannya sendiri

  Bukankah orang arif sering bilang mulutmu harimau-mu?
  Nah Van Goh diterkam oleh harimau bikinannya sendiri...

  Goblok nya kamu adalah menganggap cara berpikir semua org sama.

  Jika suka menebar kebencian siap2 juga berbalik ke diri sendiri... Itu
namanya resiko.
  Umpatanmu : Penteror... Fascis..Teroris...
  Hmmm...Kamu kok seperti maling teriak rampok...

  Semoga Tuhan memberi hidayah kepadamu ya



  - Original Message -
  From: "kim3hook" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Tuesday, August 30, 2005 6:16 PM
  Subject: [ppiindia] Re: AFP memantau penutupan 23 gereja


  >
  > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "bambang_mulyatno"
  > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > ...
  > > Kalau peristiwa Van Gogh disampaikan secara utuh dengan
  > >backgroundnya, saya yakin kita semua akan mendapat pelajaran berharga
  > >untuk kemudian  merenung dan mengoreksi perilaku diri, agar
  > masyarakat >kita di  Indonesia tidak terjebak pada kasus yang sama.
  > ...
  >
  > Kamu ada tendensi menghalalkan segala cara. Theo Van Gogh,
  > bukan rahasia lagi, juga terhadap komuniti Yahudi berkali-kali
  > mengkritik, menghina atau apalah namanya. Tapi bukan karena
  > nya, lalu komuniti Yahudi menembak dan menggroknya dtengah
  > jalan disiang hari bolong !
  >
  > Orang Yahudi pikir, Belanda itu negara demokrasi dan dijamin
  > penuh oleh undang-undang negara yang bersangkutan. Jika
  > Theo Van Gogh dirasakan tidak berkenan, ya bisa mereka gusur
  > kepengadilan untuk dituntut.
  >
  > Yang terjadi bukan demikian, orang Maroko penteror itu, ingin
  > menghukum dengan tangannya sendiri. Memang begitu sistim
  > penteror, fascist  dan teroris itu.
  >
  > __
  > http://indonews.free.fr
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
***
  > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
  >
***
  >
__
  > Mohon Perhatian:
  >
  > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
  > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
  > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  >
  > Yahoo! Groups Links
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
  >  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
  >accept no liability for any loss or damage arising
  >from the use of this E-Mail or attachments.
  >








Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: RE:Usulan untuk Adzan yg indah

2005-01-28 Terurut Topik MHOEL

  Kamu telusuri topic ini dari awalnya. Siapa nyalahin siapa. Baru teriak.

  Terima kasih orang kota.
  Aku memang dari kampung.


  MHOEL

  - Original Message -
  From: "eka zulkarnain" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Friday, January 28, 2005 11:19 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: RE:Usulan untuk Adzan yg indah


  >
  > Wooiii...kenapa sih selalu mempersoalkan konflik
  > agama? Ngak ada yang lain yang lebih penting
  > dipikirin...? Yang lucunya, persoalan agama di milis
  > ini sering jadi ajang mencari kesalahan-kesalahan
  > antara agama satu dan agama lain. Bahkan
  > ujung-ujungnya kadang saling mencaci or menghina.
  > KAMPUNGAN!!!
  >Cobalah jadi pemeluk agama yang arif dan
  > bijaksana..apapun agamanya. Mendingan sudahi saja
  > ngomong soal agama kalau obrolan rekan-rekan tidak
  > mencerahkan. Atau kalo enggak mau konflik, jangan
  > beragama, mending  memeluk nilai-nilai kemanusiaan
  > saja...ya.
  >Maaf kalo kata-kata atau kalimat saya kasar. Mohon
  > maaf sebesar-besarnya
  >
  > Eka Zulkarnain
  > Jakarta
  >
  >
  >
  >
  > --- MHOEL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > >   Rumahku sekarang ini berhadap-hadapan dengan
  > > gereja. Tiap minggu jalan2nya
  > > tertutupi oleh parkiran mobil2 jemaatnya. Kayaknya
  > > nggak ada yang komplain
  > > masyarakat sekelilingnya yang muslim. Aku pribadi
  > > merasa tidak ada masalah.
  > >
  > >
  > >   - Original Message -
  > >   From: "marthajan04" <[EMAIL PROTECTED]>
  > >   To: 
  > >   Sent: Friday, January 28, 2005 9:25 AM
  > >   Subject: [ppiindia] Re: RE:Usulan untuk Adzan yg
  > > indah
  > >
  > >
  > >   >
  > >   >
  > >   > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Brus"
  > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >   > >
  > >   > > Di tempat tinggal orang tua saya (dan saya
  > > waktu masih kecil dulu)
  > >   > di
  > >   > > tengah kota Jakarta, ada 3 tempat ibadah umat
  > > Nasrani. Satu gereja
  > >   > > Masehi Advent (kebaktian tiap Sabtu), satu
  > > gereja sekolah Katolik/
  > >   > > (pakai patung Bunda Maria) yg banyak susternya
  > > (kebaktian hampir
  > >   > tiap
  > >   > > hari), dan satu rumah tinggal penduduk yg
  > > dijadikan tempat
  > >   > kebaktian
  > >   > > Kristen Protestan tiap Minggu. Tetapi tidak
  > > pernah ada konflik apa
  > >   > pun
  > >   > > dari penduduk sekitar yg Islam (walaupun rumah
  > > tempat tinggal
  > >   > penduduk
  > >   > > dan sekolah itu sudah menyalahi peraturan).
  > >   > > Jadi toleransi sudah ditunjukkan oleh umat
  > > Islam dalam hal ini.
  > >   > > Shg issue-issue pertentangan agama yg sering
  > > dihembuskan kaum
  > >   > > minoritas selama ini terlalu dibesar-besarkan
  > > saja...
  > >   >
  > >   > ==
  > >   > Kalau di-desa2 terpencil saya percaya mas.
  > > Pergilah sekali2 ke kota
  > >   > besar semacam Jakarta atau Bandung dan anda akan
  > > mendapati kenyataan
  > >   > yang jauh berbeda dengan di dusun tempat anda
  > > bermukim.
  > >   >
  > >   >
  > >   >
  > >   >
  > >   >
  > >   > >
  > >   > > --- In ppiindia@yahoogroups.com,
  > > "Mohammad-Riyadi Tampubolon"
  > >   > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >   > > > Dan setahu Saya: hampir semua jemaatnya dari
  > > daerah luar
  > >   > > > bukan warga sekitarnya.. kecuali penunggu
  > > rumahnya..
  > >   > > > Padahal masih banyak gereja-gereja yang
  > > kosong dan kurang
  > >   > > > efektif utilisasinya.. Coba lihat 3 atau 4
  > > gereja di
  > >   > > > perumnas 2 bekasi yang sering dalam kondisi
  > > kosong melompong
  > >   > > > kecuali mendekati natal, tetapi beberapa
  > > meter dari situ
  > >   > > > persisnya dekat rumah sakit mitra keluarga
  > > ada sebuah rumah
  > >   > > > didekat masjid yang dijadikan tempat
  > > kebaktian dan selalu penuh.
  > >   > > > Hal tersebut aman saja walau sudah 2 tahun
  > > berjalan..
  > >   > > >
  > >   > > > Salam
  > >   > > > ucox
  > >   > > >
  > >   > > >
  > >   > >
  > >   >
  > >
  > ___

Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal

2005-01-28 Terurut Topik MHOEL


  - Original Message -
  From: "Arriko Indrawan" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Thursday, January 27, 2005 5:40 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal


  >   Saya juga punya usul,
  >   Lebih bagus kamu hidup di kota2 yang sedikit mesjidnya.Itu akan
memberi
  > ketenangan bagi kamu dan org2 sealiran denganmu Kamu punya banyak
  > pilihan kok. Kalo kamu nggak siap, maka kamu harus siap hidup dengan
  > perbedaan.
  > =
  > Terima kasih untuk usulannya. Saya tdk masalah tinggal di manapun
  > toh saya sdh bilang kalo saya tidur pulas...
  > suara adzan atau apapun nggak kedengaran hehhehee.
  > Saya sdh biasa dg perbedaan mas.keluarga kami warna-warni...
i
  > :o)

  Kalo kamu terbiasa dengan perbedaan, seharusnya tidak perlu
mempermasalahkan azan itu.

  >
  >   Lucu juga khan kalo kamu masuk ke lingkungan yang mayoritas berbeda
  > keyakinan dengan kamu tapi kamu tiba2 seperti menjadi juragan yang ingin
  > mengatur kehidupan spiritual mereka yang sudah mengakar.
  > ===
  > Nggak ada keinginan untuk ngaturcuma ngasih usul
  > Apakah kalo ngasih usulan berarti mau ngatur??
  > Apakah kalo ada yg beda berarti menentang??
  > Mau berubah silakan tidak juga nggak apa-apa
  > namanya juga usul.

  Usul itu artinya sdh ada niat. Tinggal nunggu kesempatan saja. Kalo kamu
punya kesempatan jadi penguasa maka besar kemungkinan akan
merealisasikannya.

  >   Kamu hanya menghabiskan energimu untuk mikirin akidah akidah org lain,
  > sementara kamu sendiri tidak ngerti apa2 tentang itu. Sesuatu yang tidak
  > indah bagimu belum tentu indah bagi org lain. Sama halnya lagu seriosa
bagi
  > beberapa org mungkin  terdengar begitu indah, tapi bagi seorang anak
kecil
  > mungkin menjadi sesuatu menyeramkan. Lonceng gereja begitu indah dan
damai
  > bagi umat kristiani, tapi bagi orang yang jantungan mungkin menjadi
sesuatu
  > yang membahayakan dan bisa mempercepatnya ke kuburan.
  > ==
  > Mempercepat ke kuburan kalau dengan bunyi dentang lonceng orang tsb
  > ingat akan kesalahan dan dosanya yg gede banget :o)
  >
  > Silakan simak lagi tulisan saya... apakah saya mengacak-acak akidah??
  > tidak sama sekali!!! Yg sering saya dengar malah ada yg suka
ngacak-ngacak
  > akidah Kristen dg tafsiran sendiri
  >
  > Yg saya sampaikan cuma usulan praktis, yg kalo mau dilakukan monggo
  > kerso...
  > kalo nggak.. ya monggo kerso... tdk apa-apa

  Simak ya,
  Aku HANYA mengkounter tulisanmu yang berlebihan dan merendahkan
keyakinanku.
  Coba kamu perhatikan usulanmu dibawah ini.

  usulmu:
  1. Lebih baik Masjid yg mengumandangkan adzan dikoordinasi dan digilir di
  masing-masing Kelurahan, 2 atau 3 masjid saja yg mengumandangkan adzan
untuk satu waktu sholat supaya suara adzan  terdengar merdu dan indah.

  komentarku:
  Merdu dan indah itu bukan tujuan azan. Azan bukan seperti nyanyian yang
harus terdengar merdu. Untuk azan, suara orang serak pun nggak masalah, yang
penting lafalnya benar. Indah dan merdu itu soal belakangan. Makanya nggak
ada org yang azan dengan cara nge-rap (bagi rapper mungkin itu indah), atau
pake backing vokal suara 1, suara 2.

  Azan adalah panggilan untuk segera melakukan sholat. Sholat itu teramat
penting bagi muslim (meskipun masih banyak yang nggak sholat). Nggak sanggup
berdiri, solusinya duduk, nggak sanggup duduk, solusinya berbaring, nggak
sanggup berbaring, dengan kedipan mata, nggak sanggup dengan kedipan mata
dengan hati, nggak sanggup dengan hati maka disholatkan. Bagi muslim
mengerjakan sholat diwaktu2 awal lebih baik, dan lebih baik lagi kalo
berjamaah.

  Azan sendiri adalah bentuk koordinasi yang paling simple dan mengakar
sejak 1400 tahun yang lalu untuk ngumpulin umat yang akan sholat. Nggak
perlu telpon ke rumah2 muslim bahwa waktu sholat sudah masuk, nggak perlu
nempel2 brosur, nggak perlu kirim2 sms.  Mau jadikan jam sebagai acuan?
Tidak tepat benar. Waktu sholat org Bandung lebih duluan dibanding waktu
sholat orang Jakarta. Walaupun sama2 di WIB.

  Lalu kenapa harus pake loudspeaker? Karena 1400 tahun yang lalu nggak ada
mobil, bajai, motor, tape recorder, home teater, dll  yang lingkungan nggak
bising seperti sekarang. Di awal2nya azan dilakukan ditempat2 yang tinggi
dengan orang yang bersuara keras (namanya bilal) supaya suara mampu
menjangkau lebih jauh. Adanya loudspeaker saat ini sangat membantu.

  usulmu:
  2. Pengajian di Masjid atau ceramah di masjid selain jumatan tdk perlu
menggunakan Loudspeaker luar.Acara tsb lebih sering adlh acara orang yg
hadir di Masjid pd saat itu. Orang lewat ataupun orang yg di   rumah amat
sangat sedikit yg mendengarkannya, bahkan mungkin hampir tdk ada yg
mendengarkan.

  Komentarku:
  Aku masih ingin mendengarkan, dan mungkin masih banyak umat muslim
lainnya. Jangan suka ambil kesimpulan sendiri.

  Usulmu:
  Selain itu, biaya listrik masjid menjadi lebih hemat dan masa pakai
alat-alat elektroniknya bisa lebih 

Re: [ppiindia] Usulan untuk Adzan yg indah

2005-01-27 Terurut Topik MHOEL

  Kalo pengeboman gereja saya melihat lebih kepada masalah politis. Sengaja
bikin kesan Indonesia tidak aman. Tidak mungkin spontanitas. Dan org kita
masih banyak yang gampang diprovokatori. Modal nasi bungkus saja sdh bisa
disuruh menggebuk org.
  Siapapun yang terlibat, saya lebih suka kalo hukuman mati sebagai shock
terapinya.



  - Original Message -
  From: "abie zahra" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Friday, January 28, 2005 7:44 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Usulan untuk Adzan yg indah


  >
  > Mambangun rumah ibadah sudah jelas prosedurnya. Jadi mungkin tidak
sepenuhnya salah jika ada perusakan rumah ibadah yg dibangun tanpa prosedur
yg telah ditetapkan. Tapi kita juga harus jujur bahwa ada sebagian kecil
dari ummat beragama yg belum bisa menerima perbedaan (agama) secara ikhlas,
perbedaan merupakan Sunnatullah. Contohnya walopun ada gereja yg dibangun
sudah puluhan tahun dan sesuai dengan prosedur, tetap saja dirusak.
Contohnya mungkin kita masih ingat kasus peledakan bom di gereja-gereja pada
malam Natal beberapa thn yang lalu. Hampir semua gereja yg dibom tsb tidak
ada masalah dengan SKB 3 Menteri tersebut. Hal ini membuktikan bahwa bukan
gereja tersebut yg elitis atau melanggar prosedur, tetapi memang dari sikap
keberagamaan sebagian ummat beragama yg tidak bisa menerima perbedaan. Orang
yang berbeda dengannya akan dianggap musuh, apalagi berbeda agama.
  >
  > MHOEL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >   Barangkali perlu diterakan di sini isi peraturan SKB 3 Menteri tahun
69
  > (CMIIW)  tentang pendirian rumah ibadah.
  >   Kita contreng satu2, aturan mana yang dianggap melarang pendirian
gereja?
  >   Ada yang bisa forwardkan?
  >
  >
  >
  >   - Original Message -
  >   From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
  >   To: ; <[EMAIL PROTECTED]>
  >   Sent: Thursday, January 27, 2005 2:49 PM
  >   Subject: Re: [ppiindia] Usulan untuk Adzan yg indah
  >
  >
  >   >
  >   > Mereka "nyanyi" rame-rame
  >   > di mall, di rumah penduduk dan
  >   > di sekolahan karena tidak
  >   > boleh mendirikan rumah ibadat
  >   > sendiri.
  >   >
  >   > Bangun gereja dianggap
  >   > kristenisasi di Indonesia.
  >   > Atau anda sudah lupa dengan fakta itu ?
  >   >
  >   > salam,
  >   > Ari Condro
  >   >
  >   >
  >   >
  >   > - Original Message -
  >   > From: "Dina" <[EMAIL PROTECTED]>
  >   > To: 
  >   > Sent: Thursday, January 27, 2005 2:03 PM
  >   > Subject: Re: [ppiindia] Usulan untuk Adzan yg indah
  >   >
  >   >
  >   > Mas Arriko,
  >   > Apakah saya harus marah, terganggu dan protes, ketika:
  >   > lagi asyik jalan2 di ambasador, tiba-tiba terdengar orang
  >   > sedang 'bernyanyi' rame-rame
  >   > lembur di kantor tiba-tiba terdengar orang sedang
  >   > 'bernyanyi' rame-rame
  >   > atau sedang weekend di rumah, tiba-tiba terdengar orang
  >   > sedang 'bernyanyi' rame-rame dari rumah sebelah...
  >   >
  >   >
  >   > salam damai,
  >   > Dina
  >





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: RE:Usulan untuk Adzan yg indah

2005-01-27 Terurut Topik MHOEL

  Rumahku sekarang ini berhadap-hadapan dengan gereja. Tiap minggu jalan2nya
tertutupi oleh parkiran mobil2 jemaatnya. Kayaknya nggak ada yang komplain
masyarakat sekelilingnya yang muslim. Aku pribadi merasa tidak ada masalah.


  - Original Message -
  From: "marthajan04" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Friday, January 28, 2005 9:25 AM
  Subject: [ppiindia] Re: RE:Usulan untuk Adzan yg indah


  >
  >
  > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Brus" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Di tempat tinggal orang tua saya (dan saya waktu masih kecil dulu)
  > di
  > > tengah kota Jakarta, ada 3 tempat ibadah umat Nasrani. Satu gereja
  > > Masehi Advent (kebaktian tiap Sabtu), satu gereja sekolah Katolik/
  > > (pakai patung Bunda Maria) yg banyak susternya (kebaktian hampir
  > tiap
  > > hari), dan satu rumah tinggal penduduk yg dijadikan tempat
  > kebaktian
  > > Kristen Protestan tiap Minggu. Tetapi tidak pernah ada konflik apa
  > pun
  > > dari penduduk sekitar yg Islam (walaupun rumah tempat tinggal
  > penduduk
  > > dan sekolah itu sudah menyalahi peraturan).
  > > Jadi toleransi sudah ditunjukkan oleh umat Islam dalam hal ini.
  > > Shg issue-issue pertentangan agama yg sering dihembuskan kaum
  > > minoritas selama ini terlalu dibesar-besarkan saja...
  >
  > ==
  > Kalau di-desa2 terpencil saya percaya mas.  Pergilah sekali2 ke kota
  > besar semacam Jakarta atau Bandung dan anda akan mendapati kenyataan
  > yang jauh berbeda dengan di dusun tempat anda bermukim.
  >
  >
  >
  >
  >
  > >
  > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Mohammad-Riyadi Tampubolon"
  > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > > Dan setahu Saya: hampir semua jemaatnya dari daerah luar
  > > > bukan warga sekitarnya.. kecuali penunggu rumahnya..
  > > > Padahal masih banyak gereja-gereja yang kosong dan kurang
  > > > efektif utilisasinya.. Coba lihat 3 atau 4 gereja di
  > > > perumnas 2 bekasi yang sering dalam kondisi kosong melompong
  > > > kecuali mendekati natal, tetapi beberapa meter dari situ
  > > > persisnya dekat rumah sakit mitra keluarga ada sebuah rumah
  > > > didekat masjid yang dijadikan tempat kebaktian dan selalu penuh.
  > > > Hal tersebut aman saja walau sudah 2 tahun berjalan..
  > > >
  > > > Salam
  > > > ucox
  > > >
  > > >
  > >
  > __
  > > __
  > > >
  > >
  > __
  > > __
  > > >
  > > > Message: 5
  > > >Date: Thu, 27 Jan 2005 08:28:03 -0800 (PST)
  > > >From: bintang timur <[EMAIL PROTECTED]>
  > > > Subject: Re: Usulan untuk Adzan yg indah
  > > >
  > > > Yang saya tahu,
  > > > di kompleks rumah kakak saya di Arcamanik Endah
  > > > Bandung, pendirian gereja GKI(Gereja Kristen Injil
  > > > Indonesia) hingga kini belum juga direalisasikan,
  > > > meskipun tanah untuk gereja sudah dibeli. Sampai
  > > > sekarang, jemaat di kompleks itu setiap Minggu
  > > > terpaksa mengadakan kebaktian di sebuah rumah.
  > > >
  > > > Beruntung, di agama Nasrani, kebaktian bisa dilakukan
  > > > di mana saja. Bangunan tak jadi soal, dan karena
  > > > jemaatnya sedikit, tak perlu mengganggu lingkungan
  > > > dengan menggunakan pengeras suara berkekuatan ribuan
  > > > watt (dan kalaupun ada pengeras suara, karena
  > > > ditujukan untuk orang2 yang sedang kebaktian di
  > > > gereja, suaranya tidak akan sekeras bila diarahkan ke
  > > > luar untuk memanggil orang beribadah). Sayup-sayup
  > > > terdengar nyanyian, moga-moga tidak mengganggu
  > > > siapapun. Paling-paling yang menjadi masalah soal
  > > > lahan parkir. Dan perasaan 'terganggu' orang-orang
  > > > sekitar karena dihantui momok 'kristenisasi'???
  > > >
  > > > Salam,
  > > > Uly
  > > >
  > > > --- MHOEL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > >
  > > > >   Barangkali perlu diterakan di sini isi peraturan
  > > > > SKB 3 Menteri tahun 69
  > > > > (CMIIW)  tentang pendirian rumah ibadah.
  > > > >   Kita contreng satu2, aturan mana yang dianggap
  > > > > melarang pendirian gereja?
  > > > >   Ada yang bisa forwardkan?
  > > > >
  > > > >
  > > > >
  > > > >   - Original Mess

Re: [ppiindia] Usulan untuk Adzan yg indah

2005-01-27 Terurut Topik MHOEL

  Barangkali perlu diterakan di sini isi peraturan SKB 3 Menteri tahun 69
(CMIIW)  tentang pendirian rumah ibadah.
  Kita contreng satu2, aturan mana yang dianggap melarang pendirian gereja?
  Ada yang bisa forwardkan?



  - Original Message -
  From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: ; <[EMAIL PROTECTED]>
  Sent: Thursday, January 27, 2005 2:49 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Usulan untuk Adzan yg indah


  >
  > Mereka "nyanyi" rame-rame
  > di mall, di rumah penduduk dan
  > di sekolahan karena tidak
  > boleh mendirikan rumah ibadat
  > sendiri.
  >
  > Bangun gereja dianggap
  > kristenisasi di Indonesia.
  > Atau anda sudah lupa dengan fakta itu ?
  >
  > salam,
  > Ari Condro
  >
  >
  >
  > - Original Message -
  > From: "Dina" <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: 
  > Sent: Thursday, January 27, 2005 2:03 PM
  > Subject: Re: [ppiindia] Usulan untuk Adzan yg indah
  >
  >
  > Mas Arriko,
  > Apakah saya harus marah, terganggu dan protes, ketika:
  > lagi asyik jalan2 di ambasador, tiba-tiba terdengar orang
  > sedang 'bernyanyi' rame-rame
  > lembur di kantor tiba-tiba terdengar orang sedang
  > 'bernyanyi' rame-rame
  > atau sedang weekend di rumah, tiba-tiba terdengar orang
  > sedang 'bernyanyi' rame-rame dari rumah sebelah...
  >
  >
  > salam damai,
  > Dina





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal

2005-01-26 Terurut Topik MHOEL
n di Pakistan juga Suara Adzan
Masjid
  > tdk sekencang di Indonesia. Ini cerita orang Pakistan kenalan saya,
  > beragama Islam.
  > Bahkan dia merasa terganggu dengan suara adzan dan Pengajian di Masjid
  > dekat tempat tinggalnya...
  > Apalagi di Indonesia, di Jakarta khususnya, Setiap RW dg radius kurang
dari
  > 500 m, minimal ada 1 Masjid...
  >
  > Jadi, bisa  dibayangkan kalau semua Masjid mengumandangkan adzan dlm
waktu
  > yg hampir bersamaan
  > dg volume yg full Yg terdengar bukan keindahan suara Adzan lagi,
tapi
  > sdh spt suara ribuan tawon pake
  > loudspeakerKebisingankontribusi polusi suara ??
  >
  > Adzan hanyalah sarana untuk mengajak dan mengingatkan orang untuk sujud
  > menyembah-Nya.
  > Kalau mau dilihat dg jernih, setiap Muslimin dan Muslimat sdh mengetahui
  > tenggang waktu sholat...
  > sehingga adzan sebenarnya tdk terlalu diperlukan.
  > Misalnya sholat ashar dilakukan kira-kira antara pk. 3-an sampai 1/2 6,
  > Kalau punya kesadaran yg tinggi dan punya niat mau melaksanakan
kewajiban
  > sholat,
  > suara adzan tdk terlalu diperlukan, toh??
  >
  > Di sini bisa dikatakan bahwa  orang Turki dan Pakistan sdh lebih sadar
akan
  > hak dan kewajiban diri
  > dan orang lain... dibdk orang Indonesia... bukan begitu??
  >
  > Sekedar usulan kecil  :
  > 1. Lebih baik Masjid yg mengumandangkan adzan dikoordinasi dan digilir
di
  > masing-masing Kelurahan,
  > 2 atau 3 masjid saja yg mengumandangkan adzan untuk satu waktu
sholat
  > supaya suara adzan
  >  terdengar merdu dan indah
  > 2. Pengajian di Masjid atau ceramah di masjid selain jumatan tdk perlu
  > menggunakan Loudspeaker luar.
  > Acara tsb lebih sering adlh acara orang yg hadir di Masjid pd saat
itu.
  > Orang lewat ataupun orang yg di
  > rumah amat sangat sedikit yg mendengarkannya, bahkan mungkin hampir
tdk
  > ada yg mendengarkan.
  > Selain itu, biaya listrik masjid menjadi lebih hemat dan masa pakai
  > alat-alat elektroniknya bisa lebih
  > panjang.
  >
  > Bagaimana??
  >
  >
  > Salam,
  >
  > Arriko I
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >   Carla Annamarie
  >To:   Arriko
Indrawan/PRUIDN/IDN/[EMAIL PROTECTED]
  >   01/26/2005 11:57 cc:
  >   AM   Subject:  Re: [ppiindia]
Re: Enam Pura Dirusak Orang
  > Tak Dikenal
  >
  >
  >
  >
  >
  > - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 01/26/2005
  > 11:58 AM -
  >
  >   abie zahra
  >   <[EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  >   com> cc:
  >Subject:  Re: [ppiindia]
Re: Enam Pura Dirusak Orang
  >   01/26/2005 11:50  Tak Dikenal
  >   AM
  >   Please respond to
  >   ppiindia
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > Ha...ha...ha..kocak cara berpikirnya, kayak Mr. Bean.
  > Hua.haha.ha..huek!!  cuh!!!
  >
  > Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Di Turki yang berpenduduk 99,9% beragama
Islam
  > ada peraturan pembatasan
  > keras suara LOUDSPEAKER, jadi tidak keras seenaknya seperti di
Indonesia.
  > Pembatasan ini dibuat agar tidak menganggu orang yang membutuhkan
istirahat
  >
  > karena kerja shift, sakit  dsb. Bayangkan saja yang bekerja shift kalau
  > tidak tidur betul, bisa ngantuk-ngatuk di pekerjaan. Kalau ngatuk di
tempat
  >
  > kerja berarti bisa bekerja tidak betul, mudah membuat kesalahan jadi
  > produktivitas tidak optimal atau juga bisa mudah mendapat kecelakan di
  > pabrik. Kalau sopir bus ngantuk bisa membuat kecelakan lalu lintas atau
  > juga
  > membahayakan keselematan penumpang..
  >
  > - Original Message -
  > From: <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: 
  > Sent: Tuesday, January 25, 2005 9:45 AM
  > Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal
  >
  >
  > >
  > > Sekali lagi tolong jangan diputar-putar bung,
  > > coba ikuti tulisan ini dari awal, yang di kritik itu bukan Azannya
tetapi
  > > azan yang menggunakan Loud Speaker, (memang dalam tulisan ini saya
lupa
  > > memasukkan kata "LOUDSPEAKER" )
  > > Sekali lagi yang saya kritik adalah penggunaan LOUDSPEAKER nya.
  > > tetapi kalau anda ikuti diskusi ini dan baca tulisan dibawah ini
dengan
  > > benar, pasti diskusi ini menjadi menarik.
  > > Tetapi terserah anda semua sih, kalau mau 

Re: [ppiindia] Relawan di Meulaboh, Tak Diacuhkan dan Dibilang Orang Gila

2005-01-26 Terurut Topik MHOEL

  Untuk menjadi relawan memang harus siap mental.
  Jangan sampe ada pikiran ingin dilayani, justru mereka di sana harus
menghibur org2 yang kehilangan rumah, harta, anak, istri, ibu, bapak, serta
saudara2 mereka lainnya di depan mata mereka sendiri. Menyemangati mereka.
Tidak ada yang bakal bisa merasakan penderitaan yang luar biasa pahit
seperti itu.

  Yang bisa menolong org Aceh adalah org luar aceh, tidak bisa diharapkan
dari mereka sendiri. Mereka sdh apatis dan trauma dengan keadaan mereka
sendiri. Mereka2 harus disemangati.

  Perilagu segelintir org2 di sana jangan disimpulkan bahwa semua warganya
seperti itu. Tidak ada untungnya koran ini merilis berita seperti ini.


  - Original Message -
  From: "Robertus Budiarto" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: <[EMAIL PROTECTED]>
  Cc: "ppiindia" 
  Sent: Tuesday, January 25, 2005 6:20 PM
  Subject: [ppiindia] Relawan di Meulaboh, Tak Diacuhkan dan Dibilang Orang
Gila





  http://www.sinarharapan.co.id/berita/0501/24/sh05.html

  Relawan di Meulaboh, Tak Diacuhkan dan Dibilang Orang Gila


  MEULABOH - Bau tak sedap segera tercium saat saya bersalaman dengannya.
Laki-laki ini terlalu besar bila dibandingkan dengan orang Indonesia
umumnya. Dengan cambang, kumis dan bewok menyatu serta lusuh celana dan
baju, malah makin menambah sangar penampilannya. Saya pikir seperti inikah
kini profil para relawan yang dengan gagah berani tiba di daerah yang
katanya paling parah kena bencana tsunami itu. Menurutnya, sudah hampir dua
minggu ia berada di Meulaboh. Dia menolak memberikan nama lantaran tak enak
hati bila makin merusak suasana duka di Meulaboh.
  Tidak lama mengobrol dengannya, tiba-tiba keluar pengakuan dari mulutnya
komentar yang berisi "ketidakenakan-ketidakenakan" selama me-nunaikan tugas
sebagai sukarelawan di Meulaboh. Meulaboh, katanya sangat berbeda dengan
beberapa berita yang pernah mengabarkan tentang daerah ini. "Kerusakan yang
ada memang tidak bisa di bilang sedikit, namun kehadiran kami sepertinya
tidak mendapat dukungan warga," urainya memberikan analisa.
  Tindakan apatis warga Meulaboh inilah yang kemudian menjadi bahan omongan
di kalangan sukarelawan. "Suasana Meulaboh sudah tidak kondusif untuk para
sukarelawan seperti kami," ujarnya kepada saya, Kamis (20/1) lalu.
  Mereka amat tercekat dengan ketimpangan perilaku psikososial yang ada di
Meulaboh. Ketimpangan psikososial yang "jomplang" dan tidak mereka
perkirakan akan terjadi inilah yang tampaknya kemudian menjadi momok bagi
banyak sukarelawan di kota tersebut kemudian hari. Tampaknya relawan kita
yang di Meulaboh mulai merasakan ketimpangan psikososial ini sebagai momok,
kini. Banyak dari mereka yang sekarang cenderung berpikir ke arah lain, atau
bahkan yang paling parah timbulnya pemikiran untuk secepatnya keluar dari
daerah tersebut saja." Buat apa membantu bila memang orang di sana tidak
ingin dibantu," kata sukarelawan lainnya yang tidak mau disebut namanya.
  Sungguh aneh, saya kira. Orang-orang tangguh seperti para sukarelawan ini,
bisa tiba-tiba seperti terjebak dalam suasana keraguan seperti itu. Sebab,
ternyata mereka berada dalam suasana tidak saling mendukung. Satu sisi
kemanusiaan mereka berontak melihat banyaknya bantuan yang diperlukan.
Namun, di sisi lainnya hati kecil mendongkol karena penduduk kota Meulaboh
ternyata tidak bersahabat. "Pernah saya sibuk mengangkat korban, beberapa
warga kota malah asyik minum kopi di seberangnya," ungkapnya dongkol.
  Suasana tidak saling mendukung itulah yang kini menjadi momok bagi banyak
sukarelawan di Meulaboh. Beberapa dari mereka memutuskan pulang secepatnya,
karena tak merasa dihiraukan. "Koordinasi juga sulit dengan Danrem setempat,
membuat posisi kami di sana mengambang" ujar sukarelawan lainnya.

  Menurut ceritanya, selama dua minggu berada di Meulaboh ia praktis hanya
menunggu komando dari satkorlak setempat. "Kadang kalau mereka butuh tiga
orang dari kami segera kami berangkat, kadang hanya dua saja. Bila tak ada
pekerjaan praktis kami hanya duduk-duduk saja sepanjang hari" ceritanya.
Proses menunggu itulah yang membuat mereka merasa kurang memberikan bantuan
seperti yang diharapkan.
  Hingga di tengah kegalauan itu mereka memutuskan melakukan apa saja yang
sekiranya bisa disebut bantuan tenaga. "Kadang kami ke pelabuhan membantu
membawa beberapa barang yang harus diturunkan. Itu kami lakukan secara
spontan karena bosan kami menunggu komando saja," urainya.
  Satu hal lain yang juga menjadi banyaknya pemikiran negatif yang timbul
dari para sukarelawan di sana merupakan tindakan tidak jujur yang dilakukan
warga setempat. "Mereka juga cenderung membodoh-bodohi kami," tambahnya.
Alasannya kadang mereka tahu bahwa ada beberapa masyarakat di sana yang
mengganti-ganti nama dan masuk ke tiap posko yang memberikan bantuan. "Data
jadi tak valid, karena ada kemungkinan nama yang tercantum palsu,"
ceritanya.

  Orang Gila
  Bukan bohong, ternyata hal tersebut juga diungkapkan oleh Acil,
sukarelawan dari Bandung. Ia yang saya temui di 

Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal

2005-01-25 Terurut Topik MHOEL

  Silahkan nilai sendiri.
  Terima kasih.

  - Original Message -
  From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Tuesday, January 25, 2005 6:49 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal


  >
  > Anda ini serius atau hanya mengembik?
  >
  > - Original Message -
  > From: "MHOEL" <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: 
  > Sent: Tuesday, January 25, 2005 11:23 AM
  > Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal
  >
  >
  > >
  > >  Wah sedemikian dahsyat nya gangguan dari adzan ya Aku tidak
nyangka.
  > >  Tapi kok ngak ada beritanya ya orang kecelakaan karena habis dengerin
  > > suara azan.
  > >  Yang terjadi biasanya kecelakaan karena  abis jingkrak2 nikmatin
house
  > > music sampe mabok di diskotik.
  > >  Di satu sisi
  > >  Weleh2
  > >
  > >  Tidak perlu menjadi Turki untuk maju...
  > >  Toh Turki juga nggak maju2 walau pun sudah menjadi negara sekuler
  > >
  > >
  > >
  > >  - Original Message -
  > >  From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
  > >  To: 
  > >  Sent: Tuesday, January 25, 2005 4:38 PM
  > >  Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal
  > >
  > >
  > >  >
  > >  > Di Turki yang berpenduduk 99,9% beragama Islam  ada peraturan
  > > pembatasan
  > >  > keras suara LOUDSPEAKER, jadi tidak keras seenaknya seperti di
  > > Indonesia.
  > >  > Pembatasan ini dibuat agar tidak menganggu orang yang membutuhkan
  > > istirahat
  > >  > karena kerja shift, sakit  dsb. Bayangkan saja yang bekerja shift
kalau
  > >  > tidak tidur betul, bisa ngantuk-ngatuk di pekerjaan. Kalau ngatuk
di
  > > tempat
  > >  > kerja berarti bisa bekerja tidak betul, mudah membuat kesalahan
jadi
  > >  > produktivitas tidak optimal atau juga bisa mudah mendapat kecelakan
di
  > >  > pabrik. Kalau sopir bus ngantuk bisa membuat kecelakan lalu lintas
atau
  > > juga
  > >  > membahayakan keselematan penumpang..
  > >  >
  > >  > - Original Message -
  > >  > From: <[EMAIL PROTECTED]>
  > >  > To: 
  > >  > Sent: Tuesday, January 25, 2005 9:45 AM
  > >  > Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal
  > >  >
  > >  >
  > >  > >
  > >  > > Sekali lagi tolong jangan diputar-putar bung,
  > >  > > coba ikuti tulisan ini dari awal, yang di kritik itu bukan
Azannya
  > > tetapi
  > >  > > azan yang menggunakan Loud Speaker, (memang dalam tulisan ini
saya
  > > lupa
  > >  > > memasukkan kata "LOUDSPEAKER" )
  > >  > > Sekali lagi yang saya kritik adalah penggunaan LOUDSPEAKER nya.
  > >  > > tetapi kalau anda ikuti diskusi ini dan baca tulisan dibawah ini
  > > dengan
  > >  > > benar, pasti diskusi ini menjadi menarik.
  > >  > > Tetapi terserah anda semua sih, kalau mau jadi ISLAM yang
terbuka,
  > > besar
  > >  > > dan maju sebaiknya setiap kritik ditelaah dengan baik
  > >  > > Kalau saya menganggap kritik atau realitas yang terjadi adalah
  > > masukan
  > >  > > yang membuat kita dewasa, tetapi kalau dianggap menyerang ISLAM
atau
  > >  > > mediskreditkan ISLAM, maka saya kira tidak perlu dilanjutkan lagi
  > > diskusi
  > >  > > ini, karena tidak akan ada berhentinya (setiap tesis pasti ada
  > >  > > antitesisnya dan menimbulkan hipotesis yang baru).
  > >  > >
  > >  > > Wassalam,
  > >  > >
  > >  > > Samsi Darmawan
  > >  > >
  > >  > >
  > >  > >
  > >  > >
  > >  > >
  > >  > > "MHOEL" <[EMAIL PROTECTED]>
  > >  > > 01/25/2005 03:20 PM
  > >  > > Please respond to ppiindia
  > >  > >
  > >  > >To: 
  > >  > >cc:
  > >  > >Subject:Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang
Tak
  > >  > > Dikenal
  > >  > >
  > >  > >
  > >  > >
  > >  > >  Jangan berlebihan lah.
  > >  > >  Ini siapa yang harus mentoleransi siapa.
  > >  > >
  > >  > >  Tidak ada alasan untuk keberatan dengan orang2 yang menjalankan
  > >  > > ibadahnya,
  > >  > > apa lagi dilingkungannya sendiri.
  > >  > >
  > >  > >  Adzan adalah panggilan sholat untuk muslim. Masak manggil orang
  > > harus
  > >  > >

Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal

2005-01-25 Terurut Topik MHOEL

  Wah sedemikian dahsyat nya gangguan dari adzan ya Aku tidak nyangka.
  Tapi kok ngak ada beritanya ya orang kecelakaan karena habis dengerin
suara azan.
  Yang terjadi biasanya kecelakaan karena  abis jingkrak2 nikmatin house
music sampe mabok di diskotik.
  Di satu sisi
  Weleh2

  Tidak perlu menjadi Turki untuk maju...
  Toh Turki juga nggak maju2 walau pun sudah menjadi negara sekuler



  - Original Message -
  From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Tuesday, January 25, 2005 4:38 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal


  >
  > Di Turki yang berpenduduk 99,9% beragama Islam  ada peraturan pembatasan
  > keras suara LOUDSPEAKER, jadi tidak keras seenaknya seperti di
Indonesia.
  > Pembatasan ini dibuat agar tidak menganggu orang yang membutuhkan
istirahat
  > karena kerja shift, sakit  dsb. Bayangkan saja yang bekerja shift kalau
  > tidak tidur betul, bisa ngantuk-ngatuk di pekerjaan. Kalau ngatuk di
tempat
  > kerja berarti bisa bekerja tidak betul, mudah membuat kesalahan jadi
  > produktivitas tidak optimal atau juga bisa mudah mendapat kecelakan di
  > pabrik. Kalau sopir bus ngantuk bisa membuat kecelakan lalu lintas atau
juga
  > membahayakan keselematan penumpang..
  >
  > - Original Message -
  > From: <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: 
  > Sent: Tuesday, January 25, 2005 9:45 AM
  > Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal
  >
  >
  > >
  > > Sekali lagi tolong jangan diputar-putar bung,
  > > coba ikuti tulisan ini dari awal, yang di kritik itu bukan Azannya
tetapi
  > > azan yang menggunakan Loud Speaker, (memang dalam tulisan ini saya
lupa
  > > memasukkan kata "LOUDSPEAKER" )
  > > Sekali lagi yang saya kritik adalah penggunaan LOUDSPEAKER nya.
  > > tetapi kalau anda ikuti diskusi ini dan baca tulisan dibawah ini
dengan
  > > benar, pasti diskusi ini menjadi menarik.
  > > Tetapi terserah anda semua sih, kalau mau jadi ISLAM yang terbuka,
besar
  > > dan maju sebaiknya setiap kritik ditelaah dengan baik
  > > Kalau saya menganggap kritik atau realitas yang terjadi adalah masukan
  > > yang membuat kita dewasa, tetapi kalau dianggap menyerang ISLAM atau
  > > mediskreditkan ISLAM, maka saya kira tidak perlu dilanjutkan lagi
diskusi
  > > ini, karena tidak akan ada berhentinya (setiap tesis pasti ada
  > > antitesisnya dan menimbulkan hipotesis yang baru).
  > >
  > > Wassalam,
  > >
  > > Samsi Darmawan
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > > "MHOEL" <[EMAIL PROTECTED]>
  > > 01/25/2005 03:20 PM
  > > Please respond to ppiindia
  > >
  > >To: 
  > >cc:
  > >Subject:Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak
  > > Dikenal
  > >
  > >
  > >
  > >  Jangan berlebihan lah.
  > >  Ini siapa yang harus mentoleransi siapa.
  > >
  > >  Tidak ada alasan untuk keberatan dengan orang2 yang menjalankan
  > > ibadahnya,
  > > apa lagi dilingkungannya sendiri.
  > >
  > >  Adzan adalah panggilan sholat untuk muslim. Masak manggil orang harus
  > > bisik2. Nyang bener aja.
  > >  Sama halnya dengan muslim di lingkuanganku yang nggak protes suara
  > > loceng
  > > gereja yang berdentang setiap jam 5 sore. Juga tidak ada yang protes
  > > ketika
  > > etnis tionghoa bakar dupa yang lidinya ditaruh di pintu masuk rumah.
Terus
  > > terang baunya nggak enak dan menganggu, tapi nggak ada tuh muslim di
  > > lingkungan ku yang protes.
  > >
  > >
  > >  - Original Message -
  > >  From: <[EMAIL PROTECTED]>
  > >  To: 
  > >  Sent: Tuesday, January 25, 2005 2:23 PM
  > >  Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal
  > >
  > >
  > >  >
  > >  > Bung Rahman,
  > >  > Memang sampai saat ini belum ada umat Islam yang melakukan
pengrusakan
  > >  > yang dilatar belakangi Azan, rasanya saya tidak bilang begitu, coba
  > > anda
  > >  > baca lagi.
  > >  > Begitu juga dengan yang protes, tidak pernah ada, tetapi yang
  > > berkeberatan
  > >  > banyak, mereka tidak berani ngomong terus terang karena takut.
  > >  > Sekali lagi karena takut.
  > >  > Dan saya katakan, mereka takut kalau menentang azan, akan dikira
  > > menentang
  > >  > Islam, dan menentang Islam berarti menentang mayoritas, dan akan
  > > berakibat
  > >  > pengrusakan rumah.
  > >  > Sekali lagi akan berakibat pengrusakan rumah yang protes apalagi
kalau
  > >  > yang protes itu Cina.
  > &g

[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal

2005-01-25 Terurut Topik MHOEL
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

  Tidak ada yang diputar2, Bung.
  Intinya anda tidak ingin suara azan nyampe ke telinga anda, karena anda
tidak suka. Sementara bagi sekelompok manusia lainnya azan itu penting untuk
mengingatkan mereka bahwa waktu sholat sudah masuk. Tanpa loudspekaer suara
itu bakal hilang ditelan gemuruhnya suara bajai, bus kota, serta mobil2 yang
berliweran di di lingkungannya. Jadi, loudspeaker berguna untuk memperluas
jangkauan panggilan.

  Orang2 muslim (setidaknya di lingkungan aku sendiri) nggak pernah merecoki
suara lonceng, ngak pernah merecoki bau-bauan yang menganggu hidung
sepanjang hari. Lalu kenapa sekarang harus mempermalahkan azan yang menjadi
bagian dari kehidupan masyarakat muslim?

  Islam tidak pernah maju atau mundur. Maju-mundur itu manusianya. Dan Islam
tidak pernah dibesarkan oleh orang lain kecuali umatnya sendiri.






  - Original Message -
  From: <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Tuesday, January 25, 2005 3:45 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal


  >
  > Sekali lagi tolong jangan diputar-putar bung,
  > coba ikuti tulisan ini dari awal, yang di kritik itu bukan Azannya
tetapi
  > azan yang menggunakan Loud Speaker, (memang dalam tulisan ini saya lupa
  > memasukkan kata "LOUDSPEAKER" )
  > Sekali lagi yang saya kritik adalah penggunaan LOUDSPEAKER nya.
  > tetapi kalau anda ikuti diskusi ini dan baca tulisan dibawah ini dengan
  > benar, pasti diskusi ini menjadi menarik.
  > Tetapi terserah anda semua sih, kalau mau jadi ISLAM yang terbuka, besar
  > dan maju sebaiknya setiap kritik ditelaah dengan baik
  > Kalau saya menganggap kritik atau realitas yang terjadi adalah masukan
  > yang membuat kita dewasa, tetapi kalau dianggap menyerang ISLAM atau
  > mediskreditkan ISLAM, maka saya kira tidak perlu dilanjutkan lagi
diskusi
  > ini, karena tidak akan ada berhentinya (setiap tesis pasti ada
  > antitesisnya dan menimbulkan hipotesis yang baru).
  >
  > Wassalam,
  >
  > Samsi Darmawan
  >
  >
  >
  >
  >
  > "MHOEL" <[EMAIL PROTECTED]>
  > 01/25/2005 03:20 PM
  > Please respond to ppiindia
  >
  > To: 
  > cc:
  > Subject:Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak
  > Dikenal
  >
  >
  >
  >   Jangan berlebihan lah.
  >   Ini siapa yang harus mentoleransi siapa.
  >
  >   Tidak ada alasan untuk keberatan dengan orang2 yang menjalankan
  > ibadahnya,
  > apa lagi dilingkungannya sendiri.
  >
  >   Adzan adalah panggilan sholat untuk muslim. Masak manggil orang harus
  > bisik2. Nyang bener aja.
  >   Sama halnya dengan muslim di lingkuanganku yang nggak protes suara
  > loceng
  > gereja yang berdentang setiap jam 5 sore. Juga tidak ada yang protes
  > ketika
  > etnis tionghoa bakar dupa yang lidinya ditaruh di pintu masuk rumah.
Terus
  > terang baunya nggak enak dan menganggu, tapi nggak ada tuh muslim di
  > lingkungan ku yang protes.
  >
  >
  >   - Original Message -
  >   From: <[EMAIL PROTECTED]>
  >   To: 
  >   Sent: Tuesday, January 25, 2005 2:23 PM
  >   Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal
  >
  >
  >   >
  >   > Bung Rahman,
  >   > Memang sampai saat ini belum ada umat Islam yang melakukan
pengrusakan
  >   > yang dilatar belakangi Azan, rasanya saya tidak bilang begitu, coba
  > anda
  >   > baca lagi.
  >   > Begitu juga dengan yang protes, tidak pernah ada, tetapi yang
  > berkeberatan
  >   > banyak, mereka tidak berani ngomong terus terang karena takut.
  >   > Sekali lagi karena takut.
  >   > Dan saya katakan, mereka takut kalau menentang azan, akan dikira
  > menentang
  >   > Islam, dan menentang Islam berarti menentang mayoritas, dan akan
  > berakibat
  >   > pengrusakan rumah.
  >   > Sekali lagi akan berakibat pengrusakan rumah yang protes apalagi
kalau
  >   > yang protes itu Cina.
  >   > Memang bunyi azan itu cuma lima menit, tetapi kalau anda sedang
  > enak-enak
  >   > tidur lalu dibangunkan oleh suara gaduh apakan anda bisa tidur lagi?
  >   > apakah tidak jengkel, (Misalnya tetangga anda menyetel Baghawad Gita
  >   > keras-keras, jam 3 pagi selama 5 menit saja).
  >   > lagipula Azan itu enak didengar hanya oleh umat Muslim, tetapi umat
  > lain,
  >   > pasti sebal mendengarnya. Jadi jangan mengukur keindahan itu
  > menggunakan
  >   > telinga anda.
  >   > Kalau soal mencari alasan sih, ada sejuta alasan untuk mencari
  > pembenaran,
  >   > jadi saya tidak mau bahas soal ini.
  >   > Ini soal toleransi, itu saja.
  >   >
  >   > Berita dibawah ini adalah sepotong berita kejadian di Reng

Re: [ppiindia] Re: Solusi Islam Atas Kemiskinan

2005-01-25 Terurut Topik MHOEL

  Kim hook yang ngak pernah lelah menfitnah Islam.
  Jangan suka narik kesimpulan bego begitu
  Masa jauh2 ngerantau ke Franch elmu nya cuma segitu...

  Sebutkan 1 perintah dalam  Islam yang bisa bikin kamu menjadi miskin
  Gue ikut agama loe kalo loe bisa meyakinkan gue...



  - Original Message -
  From: "ade_kimhook2002" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Tuesday, January 25, 2005 5:42 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Solusi Islam Atas Kemiskinan


  >
  >
  >
  > --- In ppiindia@yahoogroups.com, syabab muslim
  > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Solusi Islam Atas Kemiskinan
  > > Oleh: Muhammad Rosyid Supriyanto
  > ...
  >
  > Tulisan yang panjang utk meyakinkan bahwa Islam bisa menanggu-
  > langi kemiskinan. Naga-naganya tulisan itu tidak berdasarkan pada
  > lingkungan yang sebenarnya bagaimana dan kenapa, JUSTRU,  Islam
  > itu sangat sinonim dengan kemiskinan.
  >
  > Banyak orang bertanya-tanya kenapa lingkungan muslim itu hampir
  > selalu terbelakang dan miskin ?
  >
  > Jawaban yang telak utk pertanyaan seperti itu ya karena sebagai
  > muslim itu tidak memacu  pada kebahagaian di dunia. Golongan
  > ini lebih memicu pada  alam baka. Juga ada kecondongan pada
  > golongan ini untuk berpikir bahwa kebahagiaan di dunia yang loh
  > jinawi itu bisa-bisa akan menjauhkan hambanya untuk selalu ingat
  > kepada Tuhan.
  >
  > _
  > http://indonews.free.fr
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
***
  > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
  >
***
  >
__
  > Mohon Perhatian:
  >
  > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
  > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  >
  > Yahoo! Groups Links
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal

2005-01-25 Terurut Topik MHOEL

  Jangan berlebihan lah.
  Ini siapa yang harus mentoleransi siapa.

  Tidak ada alasan untuk keberatan dengan orang2 yang menjalankan ibadahnya,
apa lagi dilingkungannya sendiri.

  Adzan adalah panggilan sholat untuk muslim. Masak manggil orang harus
bisik2. Nyang bener aja.
  Sama halnya dengan muslim di lingkuanganku yang nggak protes suara loceng
gereja yang berdentang setiap jam 5 sore. Juga tidak ada yang protes ketika
etnis tionghoa bakar dupa yang lidinya ditaruh di pintu masuk rumah. Terus
terang baunya nggak enak dan menganggu, tapi nggak ada tuh muslim di
lingkungan ku yang protes.


  - Original Message -
  From: <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Tuesday, January 25, 2005 2:23 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Enam Pura Dirusak Orang Tak Dikenal


  >
  > Bung Rahman,
  > Memang sampai saat ini belum ada umat Islam yang melakukan pengrusakan
  > yang dilatar belakangi Azan, rasanya saya tidak bilang begitu, coba anda
  > baca lagi.
  > Begitu juga dengan yang protes, tidak pernah ada, tetapi yang
berkeberatan
  > banyak, mereka tidak berani ngomong terus terang karena takut.
  > Sekali lagi karena takut.
  > Dan saya katakan, mereka takut kalau menentang azan, akan dikira
menentang
  > Islam, dan menentang Islam berarti menentang mayoritas, dan akan
berakibat
  > pengrusakan rumah.
  > Sekali lagi akan berakibat pengrusakan rumah yang protes apalagi kalau
  > yang protes itu Cina.
  > Memang bunyi azan itu cuma lima menit, tetapi kalau anda sedang
enak-enak
  > tidur lalu dibangunkan oleh suara gaduh apakan anda bisa tidur lagi?
  > apakah tidak jengkel, (Misalnya tetangga anda menyetel Baghawad Gita
  > keras-keras, jam 3 pagi selama 5 menit saja).
  > lagipula Azan itu enak didengar hanya oleh umat Muslim, tetapi umat
lain,
  > pasti sebal mendengarnya. Jadi jangan mengukur keindahan itu menggunakan
  > telinga anda.
  > Kalau soal mencari alasan sih, ada sejuta alasan untuk mencari
pembenaran,
  > jadi saya tidak mau bahas soal ini.
  > Ini soal toleransi, itu saja.
  >
  > Berita dibawah ini adalah sepotong berita kejadian di Rengas Dengklok 30
  > Januari 1997
  > (Sengaja saya quote bagian penting saja, karena beritanya panjang -
contoh
  > - dimana rumah orang cina dibakar karena merasa terganggu suara bedug)
  > Sekali lagi ini cuma contoh
  >
  > Kepada Mutiara, sejumlah warga yang bermukim di seputar lokasi sumber
  > kerusuhan dan Jalan Raya Rengasdengklok mengatakan, aksi protes
anti-Cina
  > mulai berkobar sekira pukul 04.00 WIB, menjelang makan sahur.
  > Saat anak-anak Kampung Warudoyong memukul beduk di langgar untuk
  > membangunkan warga sekitar, satu keluarga Cina di dekatnya menyatakan
  > merasa
  > terganggu oleh suara tersebut. Keluarga itu menegurnya dengan kasar.
  > "Kaya'
  > kelelawar saja. Kalau siang tidur, malam ribut...," kata Ari, 16 tahun,
  > warga Warudoyong.
  > Samsi Darmawan
  >
  >
  > ==
  >
  > ==> Saya pribadi belum pernah melihat ada org yg protes karena azan,
rata2
  > mereka memaklumi hal itu. Dan blm pernah ada pengrusakan rumah oleh umat
  > islam dgn alasan menentang islam hanya karena pemilik rumah protes thd
  > azan.
  > Kalaupun ada, sebaiknya dilaporkan ke yg berwajib, krn telah melakukan
  > tindakan semena2.
  > Alhamdulillah warga non muslim di lingkungan saya begitu toleran thd
azan.
  > Dan saya jg temukan toleransi spt ini di banyak tempat.
  > Azan itu sendiri tdk terlalu menggangu, karena seruan azan tdklah lama (
  > kurang lebih 5 menit ) dan umumnya suara azan itu di serukan oleh org2
yg
  > memiliki suara / bisa membawakan azan dgn indah / enak didengar.
  > Penggunaan loudspeaker itu sendiri hanya sebatas sbg alat bantu agar
suara
  > muadzin bisa lebih optimal di dengar oleh umat yg berada cukup jauh. Dan
  > itu sah saja, meski memang bukan bagian dari tradisi islam.
  > Sama halnya jika ada umat yg menuju masjid untuk sholat dgn menggunakan
  > sepeda motor. Tujuannya supaya bisa lebih cepat dan efisien, meski
sepeda
  > motor bukan bagian dr tradisi islam, dan itu sah saja. <==
  >
  > salam
  > Rahman
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >
  >
  >
  >
***
  > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
  >
***
  >
__
  > Mohon Perhatian:
  >
  > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
  > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  >
  > Yahoo! Groups Links
  >
  >

Re: [ppiindia] Ibadah Haji yang Menguras Tenaga

2005-01-24 Terurut Topik MHOEL


  Dari tulisan ini, perjalanan ritual haji digambarkan sebagai sesuatu yang
tidak menyenangkan, pada hal faktanya banyak sekali orang yang ingin kembali
ke sana

  Banyak yang menanyakan keberadaan tenda selebriti, termasuk tentunya
penulis di Suara Pembaruan ini.. karena beliau wartawan...




  - Original Message -
  From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Monday, January 24, 2005 6:12 PM
  Subject: [ppiindia] Ibadah Haji yang Menguras Tenaga


  >
  >
  > http://www.suarapembaruan.com/News/2005/01/24/index.html
  >
  > SUARA PEMBARUAN DAILY
  >
  > Ibadah Haji yang Menguras Tenaga
  > Usai puncak haji di Arafah bukan berarti seluruh prosesi ibadah tersebut
selesai. Tenaga jemaah masih banyak dikuras, mulai dari bermalam (mabit) di
Muzdalifah, melontar jumrah di Mina selama 3-4 hari (10,11,12,13
Dzulhijjah), hingga melakukan tawaf ifadah dan sai di Masjidil Haram.
Apalagi di semua tempat-tempat tersebut suasana berdesak-desakan dan selalu
penuh manusia. Belum lagi jemaah masih harus menghadapi udara dingin yang
menggigit karena banyak ibadah yang dilakukan di udara terbuka.
  >
  > Pada tanggal 9 Dzulhijjah (Rabu, 19/1) seluruh jemaah haji dari berbagai
negara berkumpul di Arafah. Arafah adalah padang pasir yang terletak 25 km
sebelah timur kota Mekkah. Jumlah jemaah yang berkumpul di sana mencapai 2,8
juta orang. Wukuf di Arafah merupakan puncak pelaksanaan haji karena orang
yang tidak berada di Arafah pada tanggal tersebut berarti tidak melaksanakan
haji. Waktu pelaksanaan wukuf dimulai sejak tergelincirnya matahari (usai
dzuhur) hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Itulah sebabnya semua
upaya dikerahkan untuk membawa jemaah haji Indonesia ke Arafah, yang
merupakan jemaah terbesar di dunia ini. Bagi jemaah yang sakit, dibawa
dengan safari wukuf atau dibawa dengan ambulans. Mereka hanya berada di sana
selama beberapa menit, dan setelah itu kembali ke rumah sakit. Sedangkan
jemaah biasa yang masih mampu, bersama rombongan telah meninggalkan Mekkah
sejak tanggal 8 Dzullhijjah. Keberangkatan jemaah sendiri beragam, ada yang
menggunakan b is langsung menuju Arafah, ada juga berjalan kaki dari Mekkah.
Padahal perjalanan ke sana cukup jauh, sekitar 10 km. jemaah yang memilih
berjalan kaki ini, seperti yang dilakukan jemaah asal Medan, beralasan
mereka ingin mengikuti Nabi Muhammad dulu. Selain itu mereka mengaku malas
menunggu antrian bus yang panjang dan macet. Kemacetan kota Mekkah pada
tanggal 8 Dzulhijjah memang luar biasa. Sejak pagi jalan-jalan kota Mekkah
sudah dipadati jemaah yang ingin berjalan kaki dan menumpang bis. Malahan
banyak jemaah yang duduk di atas bus karena di dalam terlalu penuh.
  >
  > Sepanjang perjalanan, para jemaah membaca talbiyah dengan penuh
semangat. Untungnya, cuaca kota Mekkah hingga Arafah mendukung karena tidak
terlalu panas dan angin sejuk. Uniknya, selama berada di Arafah hingga
menjelang pelaksanaan wukuf banyak jemaah Indonesia saling mengunjungi.
Seharusnya saat itu jemaah memperbanyak doa dan dzikir. Tetapi sangat banyak
jemaah yang datang ke posko informasi untuk mengetahui keberadaan tenda
keluarganya. Ada juga yang memilih untuk mengunjungi tenda selebriti. Tenda
Abdullah Gymnastiar dan Krisdayanti paling banyak ditanyakan para jemaah.
Masalahnya, seringkali jemaah tersesat ketika hendak kembali ke tenda.
  >
  > Selain saling mengunjungi, penyewaan unta mempunyai daya tarik sendiri
bagai jemaah yang hendak melakukan wukuf. Gado-gado dan rujak pun mudah
ditemui di sini karena banyak orang Indonesia yang berjualan di sela-sela
tenda jemaah. Kebanyakan para pedagang berasal dari Madura, yang tidak
mempunyai dokumen lengkap.
  >
  > Salah seorang pedagang yang menolak namanya disebutkan bercerita bahwa
dia sudah ada di Mekkah selama dua tahun dengan menggunakan visa umrah.
Setelah itu dia tetap tinggal di Arab Saudi dan bekerja menjadi pembantu
rumah tangga.
  >
  > "Sebulan bisa dapat 800 riyal tetapi kerja sepanjang hari. Istirahat
hanya dari jam 03.00 sampai 07.00," katanya.
  >
  > Di musim haji, dia berhenti bekerja dan memilih berjualan.
  >
  > "Nanti kalau jemaah pindah ke Mina saya juga pindah berjualan di sana,"
ujarnya.
  >
  > Kesibukan para jemaah menjelang wukuf juga bertambah ketika anggota DPR
mengunjungi tenda mereka. Mereka umumnya mengeluhkan kondisi tenda yang
sangat penuh dan juga proporsi kamar mandi. Hanya ada 12 kamar mandi bagi
2.000-an jemaah. Belum lagi dalam satu tenda diisi hingga 100 orang sehingga
harus berdesakan.
  >
  >
  > Muzdalifah
  >
  > Selepas magrib, atau ketika matahari sudah terbenam, antrian kendaraan
kini memadati jalur menuju Muzdalifah. Muzdalifah yang merupakan padang
pasir luas berbatu ini merupakan ibadah yang berat. Setelah seharian berada
di Arafah, jemaah harus berada di udara terbuka. Mereka menggelar tikar
plastik tipis, dan mencoba tidur meskipun udara dingin terasa menggigit.
Tiga posko yang didirikan panitia bagi jemaah terlihat tidak berfungsi baik.
Hal itu disebabkan minimnya fas

Re: [ppiindia] Re: Fwd: TV Muslim Pertama Mulai Mengudara di Ameri ka

2004-12-06 Terurut Topik MHOEL

Salam buat Mas Gola Gong,

Nama anda mengingatkan saya pada masa SMA dulu.
Ketika masih suka nyantap  "Balada si Roy"
Salut dengan karya-karya anda.


Salam,
MULYADI



- Original Message -
From: "Heri Hendrayana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, December 07, 2004 9:40 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Fwd: TV Muslim Pertama Mulai Mengudara di
Amerika


>
> di Indonesia, pengarang yang menuliskan cerpen atau novel2nya dengan
muatan
> relijius aja dilarang sama kritikus sastra. kata para kritikus sastra,
> "Agama nggak boleh dibawa2 dalam sastra". Lha, sedangkan sex boleh.
> Hahah Jadei, bagaimana? Kan, pengarang2 yang membawa agama ke dalam
> tulisan2nya (misalnya pengarang yang tergabnung di Forum Lingkar Pena)
tidak
> pernah bikin huru-hara, apalagi menhancurkan properti orang lain. Jadi,
> bagaimana? Siapa yan tidak membawa pencerahan spiritual? Pengarang atau
para
> kritikus sastra?
>
> tetap semangat
> gola gong
> komunitas Rumah Dunia
>
> - Original Message -
> From: "Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, December 06, 2004 6:32 PM
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Fwd: TV Muslim Pertama Mulai Mengudara di
> Amerika
>
>
> >
> >
> > Pernahkan kita perhatikan, bahwa USA sejak berdirinya sampai kini dalam
> pelukan budaya Protestantisme menjadi negara yang memimpin dalam
tekhnologi,
> politik, ekonomi dan militer? Bahwa kekuatan intellektualitas dan
> intellegensia ada ditangan strata menengah atas, yang adalah
> sekular-peotestant?
> >
> > Anda benar, yang menentukan adalah kekuatan dalam mewujudkan ajaran
(baik
> agama maupun isme2), dan ini berhasil dilakukan di USA, sejak negara ini
> berdiri.
> >
> > Baik orang Islam, Hindu, Buddha atau apapun di USA, kalau memiliki
> kekuatan intellektualitas, akan diterima masyarakat, dan menjadi bagian
dari
> kekuatan spiritual USA.
> >
> > Sebaliknya, kelompok manusia, yang tak mampu mewujudkan ajaran agamanya,
> tidak saja akan terhambat kemajuannya, namun juga terisolasi dalam
> masyarakat multibudaya sekular di USA. Kita lihat saja daftar nama peraih
> hadiah Nobel ataupun penemu2 disana.
> >
> > Di Indonesia, dan negara2 Muslim lainnya, agama belum berhasil membawa
> pencerahan spiritual, yang melontarkan bangsa2 ini kebarisan terdepan.
India
> yang Hindu dan Republik Rakyat Tiongkok yang sekular sosialis itu,
berhasil.
> >
> > Que sera sera. Tetapi kita terjemahkan menjadi: What Has To Be Will
Be...
> >
> > Salam
> >
> > RM D Hadinoto
> >
> >
--xCUTx--



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
$4.98 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/Q7_YsB/neXJAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Muhammadiyah dan Teologi Korupsi

2004-12-03 Terurut Topik MHOEL

Mbak Lina,
Korupsi nggak bisa dibrantas dengan himbau-himbauan karena 200 juta org
Indonesia itu karakter dan latar belakangnya beda-beda.

Korupsi hanya bisa diberantas melalui sebuah sistem yang permanen dengan
aparat yang bersih dan punishment yang bisa memberi efek jera kepada
pelakunya. Dan itu tugas pemerintah.

Misal setiap org yang jadi tersangka korupsi dilakukan "call-back" satu-satu
harta kekayaannya. Jika terbukti, maka harta kekayaan yang tidak bisa
dijelaskan asal-usulnya langsung disita negara. Berikan hukuman maksimal
thdp pelaku. Kalo dipenjara,  lakukan cambuk (seperti malaysia N s'pore)
pada-maaf-pantatnya sebagai ucapan selamat datang di penjara. Dipenjara pun
jangan sampe ongkang2 kaki, tapi jatuhkan lagi hukuman kerja paksa (tanpa
imbalan) misal dalam pembangunan infrastruktur jalan di daerah terpencil.
Dengan demikian  tugas pemerintah terbantu juga karena bisa menekan biaya
pembangunan infrastruktur tsb.




- Original Message -
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, December 03, 2004 12:20 PM
Subject: [ppiindia] Re: Muhammadiyah dan Teologi Korupsi




Nah ini lebih enak di bicarain. Sudah saatnya Muhammadiyah dan NU
bekerja lebih kongkret utk mengurangi korupsi karena udah jelas
korupsi merugikan orang buanyak (gak laki, perempuan, orang tua,
dewasa, dan anak kecil). Slogan-slogan keagamaan yang perlu di
sosialisasikan sekarang ini adalah "Korupsi itu Haram". Hukuman
seberat-beratnya harus diberikan kepada koruptor. Kalau
perlu..hukuman mati kepada koruptor di kelas-kelas kakap???

Bagaimana kita pribadi bisa membantu hal ini terwujud?
Jangan mulai main sogok sini sogok sana, apalagi ada CPNS dan mau
masuk sekolah nanti tuh. Bisa gak ya?

Wassalam,


--- In [EMAIL PROTECTED], "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0412/03/opini/1414869.htm
>
> Jumat, 03 Desember 2004
>
> Muhammadiyah dan Teologi Korupsi
> Zuly Qodir
>
> SEBAGAI organisasi massa Islam terbesar kedua setelah Nahdlatul
Ulama,
> Muhammadiyah akan menjadi sorotan masyarakat luas dalam sepak
terjangnya.
> Sepak terjang ormas Islam modernis akan turut menentukan hitam
putihnya
> bangsa ini.
> KARENA itu, Sidang Tanwir Muhammadiyah di Mataram, Nusa Tenggara
Barat, 2-5
> Desember 2004, menjadi amat strategis. Muhammadiyah dihadapkan
pada banyak
> masalah krusial bangsa, seperti korupsi yang merajalela, sehingga
tema
> Tajdid Gerakan untuk Pencerahan Bangsa harus benar-benar tercermin
dalam
> sidang tanwir kali ini.
> Kasus demi kasus korupsi masih terjadi di banyak tempat. Pada satu
bulan
> pertama, publik tampaknya menaruh harapan pada Susilo Bambang
Yudhoyono
> dalam meminpin Kabinet Indonesia Bersatu. Dalam kasus penanganan
KKN,
> misalnya 53,6 persen merasa puas, sementara 38,3 persen tidak
puas. Artinya,
> masih ada harapan perbaikan, tinggal kapan dan perbaikan seperti
apa yang
> akan dilakukan Yudhoyono bersama kabinetnya.
> Sementara itu, kasus penanganan pengentasan penganggur, Yudhoyono
dan
> kabinetnya dinilai belum memuaskan. Ada 53,7 persen tidak puas,
sisanya 37,4
> persen menyatakan puas.
> Dalam pengentasan penganggur, tampaknya masih menimbulkan
pertanyaan dan
> ketidakpuasan publik sebab langkah yang diambil presiden tampaknya
belum
> nyata. Hal itu seperti terungkap dalam jajak pendapat yang
dilakukan
> (Kompas, 22/11/2004), di mana publik merasa puas untuk sementara
atas
> kinerja Yudhoyono beserta kabinetnya.
> Berkaitan dengan soal korupsi, negeri ini paling menjadi sasaran
kritik
> orang dalam maupun luar. Lembaga internasional hampir dalam setiap
jajak
> pendapatnya senantiasa menempatkan Indonesia sebagai rekor dalam
kasus
> korupsi.
> Kasus korupsi yang menimpa Wakil Wali Kota Bogor yang mantan Ketua
DPRD Kota
> Bogor 1999-2004 Mohamad Sahid, seperti diberitakan (Kompas,
26/11/2004)
> sehingga harus bolak-balik masuk penjara adalah salah satu bukti
bahwa
> korupsi di negeri ini masih amat kuat.
> Bahkan, saya khawatir, jangan-jangan semrawutnya tes calon pegawai
negeri
> sipil (CPNS) pada Rabu pekan lalu akibat perilaku-perilaku korup
para
> pejabat negara yang merasa memiliki wewenang dalam proses
penyelenggaraan
> tes CPNS itu, selain karena adanya faktor tidak siapnya panitia
> mengantisipasi peserta yang membeludak.
> Hal seperti itu jelas ikut menjadi beban Muhammadiyah selaku ormas
Islam
> terbesar kedua. Dan tentu mencoreng niat baik Yudhoyono beserta
kabinetnya
> yang hendak melakukan terapi kejut pada 100 hari pertama memimpin.
> Seandainya selama seratus hari memerintah, Yudhoyono dengan
kabinet tidak
> mampu menghasilkan kebijakan nyata, terutama dalam pemberantasan
korupsi,
> tampaknya kepercayaan publik kepada Yudhoyono dalam keseriusannya
> menjebloskan koruptor ke dalam penjara akan semakin luntur, alias
hanya
> retorika belaka.
> Persoalannya kini, bagaimana agar kasus korupsi menjadi prioritas
utama
> pemerintahan Yudhoyono dan kabinetnya sehingga publik tetap
menaruh respek
> dan kepercayaan tinggi.

Re: [ppiindia] Do Muslims And Christians Worship The Same God?

2004-10-13 Terurut Topik MHOEL

Perbedaannya  bukan masalah nama. Banyak sekali perbedaanya.
Islam tidak menganut trinitas.Satu ya satu.  Allah menciptakan Manusia dan
jagad raya ini.  Allah tidak  serupa dengan makhluk ciptaan-Nya. dan
bla..bla..bla... Banyak deh.

Jadi nggak perlu disama-samain.
Surat Almaidah Ayat 82 itu seharusnya tidak dipotong begitu saja. Tampilkan
utuh dan baca lanjutannya ayat 83.

Sudah deh. Kita  yakini agama kita masing2, dan jadi umat yang baik.

Salam
MHOEL





- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 13, 2004 2:17 PM
Subject: [ppiindia] Do Muslims And Christians Worship The Same God?


>
>
>
>
> Menjelang Ramadhan, ada baiknya artikel menarik dari Romo Tom Michel ini
> kita baca.
>
> Selamat membaca.
>
> =
> Do Muslims And Christians Worship The Same God?
>
> UCAN Column "Muslim-Christian Relations"
> by Jesuit Father Tom Michel
>
> VATICAN CITY (UCAN) -- The Second Vatican Council teaches that Muslims
> "adore the one God, living and subsisting in Himself; merciful and
> all-powerful, the Creator of heaven and earth, who has spoken to humans.
> They take pains to submit wholeheartedly to even God's inscrutable
> decrees."
>
> Pope John Paul II has said the fact that Christians and Muslims worship
> "the
> One and same God" is a factor that draws the two communities together and
> lays the basis for love and cooperation between the two communities of
> believers. But some Christians and Muslims question whether Allah and God
> are the same deity.
>
> Allah is the name by which Muslims and Arab Christians have for centuries
> called upon the One God. Ancient inscriptions in the Arabian peninsula
seem
> to indicate that Christians in Arabia already referred to God as "Allah"
> before the time of Muhammad. The word Al-lah literally means "The God" and
> is the equivalent of ho theos, the Greek term used in the New Testament to
> refer to God. In Arabic translations of the Bible, the name Allah is
always
> used to translate ho theos.
>
> Over the centuries, Arab Muslims and Christians have disagreed over many
> issues, both religious and political, but they have never accused one
> another of worshiping different gods. Moreover, the people of Malta, an
> almost 100% Catholic country whose language is similar to Arabic, also
call
> God "Allah," even in the prayers of the Christian liturgy.
>
> Some Christians have objected that since Muslims' understanding of God is
> not Trinitarian, how can the God of Muslims and Christians be one and the
> same. One could ask the same question about the great figures of the Old
> Testament -- Abraham, Moses, Isaiah or Jeremiah -- whose understanding of
> God was not Trinitarian, or even of figures like John the Baptist and Mary
> in the New Testament. They all worshiped the one God of "Abraham, Isaac
and
> Jacob" and sought to do God's will. It was only later Christian reflection
> that arrived at an understanding of the One God as Trinity.
>
> Just as Christians would never claim that Abraham, Moses and John the
> Baptist worshiped a different God because they did not understand God's
> Triune nature, so it would be wrong for a Christian to claim that Allah
> worshiped by Muslims is not the God of Christians.
>
> It is not only Christians who question whether the two communities worship
> the same God. Some Muslims accuse Christians of worshiping three gods.
This
> is based on the view that the Christian doctrine of "one God in three
> persons" constitutes a kind of committee, a sort of "division of labor"
> among three individuals who share in the work of creating, saving and
> judging humankind.
>
> All theologians and Church teachings agree that this is a misunderstanding
> of Christian faith,  Muslims may be excused for holding this distorted
> view, for that is the way the Christian doctrine has often been presented
> to
> them. The ancient Councils of the Church like those of Nicea, Ephesus and
> Chalcedon actually defined Christian faith as holding "one God in three
> hypostases." That Greek word is often rendered as "persons" but according
> to
> Karl Barth, a leading Lutheran theologian of the past century, it means "a
> way of being." According to Karl Rahner, one of the Catholic Church's most
> important theologians in recent times, it is "a mode of subsisting" --
that
> is, a way of being and acting.
>
> In other words, Christian faith affirms one God who has three essential,
> eternal ways of being and acting. The one eternal God has an eternal
> Message, a

Re: Membela tp merendahkan Islam Re: [ppiindia] A Nizami Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan

2004-10-13 Terurut Topik MHOEL

Mas Yustam,
Dalam Islam hanya pahala yang akan menyelamatkan kita diakhirat nanti.
Pahala diperoleh dari ibadah dan amal sholeh yang kita perbuat sewaktu di
hidup di dunia.  Makanya sebagai umat selalu dituntut beribabah dan beramal
sholeh. Beribadah tidak terbatas hanya dalam ritual sholat. Kerja juga
ibadah. Menyantuni orang miskin ibadah.  Menolak kemungkaran. Kalau tidak
sanggup menolak, selemah-lemahnya iman adalah menolak dalam hati. Intinya
adalah menuruti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.  Hal hal itu yang
menggiring kita supaya menjadi manusia yang baik agar tidak timbul dosa. Dan
umat Islam punya figur Nabi Muhammad SAW dalam hal ketaqwaan kepada Allah
dan akhlakNya pada sesama manusia.

Salam,
MHOEL


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>

> >>> ---> Bukankah Yesus adalah orang yang patut dijadikan teladan? Seorang
> Anak Tuhan, tidakkah dia istimewa? Sanggup mati disalib demi anda? Tapi,
> mengikuti dia saja anda sudah segan.
>
> Bukan segan, tapi kerap kali saya tidak sanggup untuk mengikuti
> seluruh perintah-Nya. Ini satu hal yang membuktikan bahwa saya butuh
> juruselamat. Saya butuh diselamatkan .. dan bukan menyelamatkan diri
> sendiri. Keselamatan saya telah dijanjikan, asal saya mau percaya
> bahwa Yesus adalah sang Juruselamat. That's it !! ... Apakah mas Nur
> mau percaya juga ??<<<<
>
>
> <><><  perdebatan ini sangat menarik sekali,  terutama tentang juru
selamat
> yang di bebankan dosa-dosa dari umatnya. sunngguh suatu karunia sekali
> menjadi
> umat yang mempunyai juru selamat, jadi di dunia ini tidak ada
> aturan yang mengatur kehidupan seseorang, dosa apapun
> bisa dilakukanmumpung ada seseorang yang berani berkorban
> demi menyelamatkan umatnya yang berdosa, kemudian orang tersebut
> disebut sebagai tuhan..cuma sayangnya pengorbanan ini atau
> penyaliban ini tidak dilakukan tuhan bapak tetapi dilakukan oleh
> seorang manusia yang mempunyai kekuasaan absolut  ...yakni
> raja herodes  .seandainya tuhan menyalibkan anaknya
> betapa kejamnya tuhan itu  
>
>
> salam
> yustam




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan

2004-10-12 Terurut Topik MHOEL

Idealnya begitu, Mbak. Cita-cita semua orang. Tapi di tengah jalan
mengarungi kehidupan banyak sekali kejadian tidak terduga sehingga komitmen
hanya menjadi nostalgia. Yah bisa karena bosan atau karena lihat barang baru
yg lebih cakep, dll.  Banyak juga loh yang di mulut jaga komitment (untuk
punya istri satu) tapi jajan di luar, malah ada yang sampe katering
segala...he..he..he...




- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 12, 2004 3:02 PM
Subject: RE: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan


>
> marriage just for one time with one person for a lifetime.., it's a
> commitment for life.., kalo hormones and lust yg dominan pasti bakal
affair
> or legalnya berpoligamy.., fairness dlm suatu hub antara laki2 dan
> perempuan kudu ada..we completely understand that men re brainless when
> come to sex.., pls grow up n learn..keep ur pants on..,for me real men can
> overcome temptation and survive..
>
> btw, i truely against poligamy or poliandri whatever it called..for me
it's
> adultery..
>
>
>
>   "Rachman, Mauludi
>   \(GE ConsumerTo:
<[EMAIL PROTECTED]>
>   Finance\)"   cc:
>  ge.com>   Menghalalkan
>
>   10/12/2004 02:51
>   PM
>   Please respond to
>   ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
> Menikahlah Satu Kali !!! itu adalah perintah di Islam !!!
> KECUALI kamu dapat berlaku 'ADIL' (bukankah pelaksanaannya susah sekali ?
> ini adalah syarat yang 'sangat' berat) ... maka berpoligami-lah !!!
>
> Tuhan sih tau kalo kebanyakan laki** tuh ada tendensi bejad ... punya
napsu
> yang bisa lebih rendah daripada binatang ... makanya dia keluarkan ayat
> seperti itu.
> Yang ngaco sih yang ngelakuinnya ... suka ngambil mentah** ayat** yang
cuma
> menguntungkan buat mereka.
>
> Perempuan bisa bersuami banyak ? mangga teh teuing ...
> Pertanyaan pertama apabila wanita tersebut hamil : "SIAPA YAH YANG
> MENGHAMILI AKU ?" bingung kan ?
> Kalo wanita** yang dihamili satu laki** : "PUJI TUHAN ... AKU MENGANDUNG"
> atau ucapan keceriaan lainnya ... ga lagi menanyakan pelakunya :)
>
> Anda harus rajin ke dokter untuk men-cek sperma siapakah yang ada dalam
> kandungan Anda ...
> Tes DNA juga hehehe ...
>
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, October 12, 2004 2:24 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan
>
>
>
>
> poligamy is nothing but lust only.., there no such thing like win-win
> solution.., if every men agree with poligamy..married or single men..,
buat
> apa komitmen.., utk perempuan komitment with such a men..it will be
> disastrous..,btw..kalo win win solution..perempuan jg bisa bersuami bnyk
> donk..that's what i called fair..
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun 

Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan

2004-10-12 Terurut Topik MHOEL

Kalo mau poliandri demi menuntut persamaan hak dari pandangan Mbak Carla,
maka pendapat pribadi saya : Monggo...silahkan. Itung2 eksperimen. Mohon
nanti direport apa2 saja keuntungan dan kerugiannya bagi perempuan, terus
silahkan tarik kesimpulan sendiri. Yang jelas, praktek ini dilarang dalam
Islam.



- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 12, 2004 2:25 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan


>
>
> poligamy is nothing but lust only.., there no such thing like win-win
> solution.., if every men agree with poligamy..married or single men..,
buat
> apa komitmen.., utk perempuan komitment with such a men..it will be
> disastrous..,btw..kalo win win solution..perempuan jg bisa bersuami bnyk
> donk..that's what i called fair..
>
>
>
>
>   RG Nur Rahmat
>   <[EMAIL PROTECTED]To:
[EMAIL PROTECTED]
>   o.com>   cc:
>Subject:  Re: [ppiindia]
Re: Mengharamkan Poligami dan
>   10/12/2004 02:14  Menghalalkan
>   PM
>   Please respond to
>   ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
> tapi manusia selain nafsu ada juga emosi dan akal.
> Mungkin juga berpoligami karena masih sayang terhadap pacar yg lama? atau
> kasihan karena masih sendirian, etc. nah ke-3 faktor ini bisa bermain.
>
> Coba saja tanya suami anda jika dia melihat wanita seksi, apakah dia suka,
> sebagai lelaki tentu dia akan jawab suka. Tapi kalau mempertimbangkan
> cinta, penerimaan keluarga, keuangan, dsb, belum tentu dia mau
berpoligami.
>
> Dan, sekarang berapa persen dari seluruh umat Islam yg berpoligami ?
sangat
> kcil, jgnkan di Indonesia, di Arab saja juga kecil.
>
> Lagipun ada syarat-syaratnya, jadi ini win-win solution.
>
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
>
> so that's the main argument.let me put it this way.., bcs of men
> uncontrolled lust for women..they just dont get enough for only one
> women..they have 2 option..having affair or poligamy..,right? so a loyal
> and faithfull husband re only a dream that exist in ''alice
> wonderland''...?
>
>
>
> RG Nur Rahmat
> o.com> cc:
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan
> 10/12/2004 01:53 Menghalalkan
> PM
> Please respond to
> ppiindia
>
>
>
>
>
>
>
> Lebih sakit mana jika si bapak simpan isteri muda atau punya anak diluar
> nikah? Atau malah si bapak lari dengan perempuan yg lebih muda?
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
> realitanya..poligamy itu merugikan perempuan.., menyakitkan bagi
> anak-anaknya,..mau dipoles dengan kata2 sedemikian bagus ato indahnya..,
> berbicara soal tanggung jawab..itu ironis.., mungkin kalo tg jwb materi
> bisa tp bgmn dengan tg jwb hati..?
> man..come on.., it's impossible..
>
>
> Carla
>
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> -
> Do you Yahoo!?
> vote.yahoo.com - Register online to vote today!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
>
***
> __

Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan

2004-10-11 Terurut Topik MHOEL

Masalah anak2 tergantung cara orang tua mendidik anaknya, Mbak.
Kalo didik bener, mudah2an anaknya juga bener. meskipun Bpk nya punya istri
lebih dari satu.

Sekali lagi, Islam MEMBOLEHKAN asal adil, BUKAN MENYURUH/MEMERINTAHKAN untuk
berpoligamy. Kok takut amat seh...

Bpk saya poligamy,
nggak ada masalah tuh Mbak...
Hubungan keluarga kami dengan  keluarga ibu saya satu baik2 saja tuh.

Salam,
MHOEL

- Original Message -
From: "Tuty Yosenda" <[EMAIL PROTECTED] ...>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, October 12, 2004 11:38 AM
Subject: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan


>
> uuuhhh
> poligami yah
> ngomong memang gampang
> tapi mengalami beda lhoh
> maksud saya, mengalami jadi anak yang ortunya berpoligami
> ada nggak ya yg meneliti anak2 dalam keluarga poligami?
> saya jamin, kalo pendapat anak2 dibawa dalam topik ini, akan membuat
pendapat kita berubah soal poligami
>
> salam
> tuty
>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Pertanyaan untuk pak Mhoel Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan

2004-10-07 Terurut Topik MHOEL

Mynamefie...
Sudah dijawab oleh Pak Nizami. Semoga memuaskan.
Terima kasih Pak Nizami.

Salam,
MHOEL


- Original Message -
From: "mynamefie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, October 08, 2004 10:43 AM
Subject: [ppiindia] Pertanyaan untuk pak Mhoel Re: Mengharamkan Poligami dan
Menghalalkan Perzinahan


>
>
> Satu pertanyaan bu pak Mhoel
>
> bagaimana sebaliknya pak...klo suami sakit, tidak mampu memberikan
> nafkah lahir batin ke istri dalam waktu lama Islam tidak pernah
> membedakan Genderkan pak.
>
> thanks
>
>
> sofie
>
>
>
>
>
> --- In [EMAIL PROTECTED], "MHOEL" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Islam sudah memberi jalan keluar terhadap segala permasalahan yang
> dihadapi
> > manusia. Dan Tulisan Pak Nizami sudah mengulasnya cukup jelas.
> >
> > Menurut Pak Danardono bagaimana jalan keluar jika seorang istri
> tidak mampu
> > melayani suami dalam jangka waktu yang lama sekali (misal karena
> sakit,
> > dll).
> >
> > Salam,
> > MHOEL
> >
>
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
> 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan

2004-10-07 Terurut Topik MHOEL


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
>

> > From: "MHOEL" <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> >
> > Pada zaman itu dan sebelumnya ada kebiasaan orang beristri banyak. Namun
> > Nabi Muhammad SAW membatasi umatnya hanya sampai 4 orang. Itu pun dengan
> > syarat yang ketat.
>
> Tapi bisa diceraikan untuk kawin yang lebih segar dan berfungsi excellent.
Ada saja jalan untuk meliwati " Mr ketat" :-))

MHOEL :
 Poligamy tidak harus menceraikan istri. Perceraian itu perbuatan halal tapi
sangat dibenci Allah SWT. (Penekanannya pada dibenci ya, jadi jgn diartikan
boleh bercerai sesuka hati).
>
> >
> > Budak bukannya diperbolehkan, justru Nabi Muhammad SAW membebaskan
> > perbudakkan.
>
> Dimana ditulis bahwa Nabi Muhammad SAW membebaskan budak?? Dan dimana
ditulis bahwa budak harus dibebaskan??
>
MHOEL:
Dulu Kaum Quraisy memandang diri mereka lebih mulia dari bangsa arab lainnya
sedangkan Islam memandang manusia itu sama saja hak dan martabatnya, tidak
berbeda antara seorang budak dengan tuannya. Oleh karena itu mereka (Kaum
Qurausy) menentang Islam dan Kaum Muslimin.

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling
taqwa." (Surat (49) Al Hujurat Ayat 13)

> > Bukankah dieropa dan Amerika pada awal abad ke 20 masih menganggap org
negro
> > tidak setara dengan mereka dan menganggap mereka kaum budak?
>
> Bukan saja di Europa dan di Amerika, di negeri kita ada juga anggapan
demikian. Bedanya dengan di Indonesia ialah sekarang di Europa dan Amarika
sudah ada undang-undang anti diskriminasi dan yang melanggar peraturan ini
disangsikan dengan hukuman.
>
> Islam tidak
> > membedakankan bangsa kecuali keimanannya.
>
> Anda yang bilang atau tertulis dalam Al Quran?
>
MHOEL :
Islam MEWAJIBKAN penganutnya untuk memberikan zakat pada golongan-golongan
tertentu .

" Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang2 fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk
(MEMERDEKANKAN) BUDAK, orang-orang yang berhutang di jalan Allah dan
orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai ketetapan yang diwajibkan
Allah, dan Allah maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."" (Surat 9 At Taubah
ayat 60)


> > Salam,
> > MHOEL
> >
> > - Original Message -
> > From: <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Thursday, October 07, 2004 3:28 AM
> > Subject: Sv: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan
> > Perzinahan
> >
> >
> > >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan

2004-10-06 Terurut Topik MHOEL

Ya itu tadi Pak Danardono. Poligamy adalah jalan keluarnya. Yah tentu saja
harus diomongin dengan si istri.  Tapi si suami juga nggak boleh maksa
istrinya lo untuk diberi izin. Istri yang baik tidak akan egois karena tahu
kekurangannya dan tahu kebutuhan suaminya sebagai sifat dasar manusia.
Kodrat manusia adalah melanjutkan keturunan. Malah ada istri yang mencarikan
istri kedua untuk suaminya. Aneh khan? Saya juga geleng-geleng kepala karena
jarang ada perempuan bisa seperti itu.

Btw, Seharusnya saya yang protes duluan masalah poligami ini, karena saya
aja satu belum dapat, kok yang laen mau nambah... Bagi-bagi donk... he..he..

Salam hangat,
MHOEL

-Original Message -
From: "rm_danardono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, October 07, 2004 12:05 PM
Subject: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan


>
>
> Semua agama sudah memberikan jalan terbaik untuk permasalahan yang
> ada. Tinggal manusia, bagaimana mengamalkannya. kalau ada kekonyolan,
> ya manusialah yang konyol dalam pelaksanaannya.
>
> Bagi kaum Muslim, polygami adalah masalah yang legal, karena ini
> diizinkan dan diatur dalam agama, bagi umat Kristen dilarang, ya
> mereka harus patuhi. Jangan lalu, mentang2 tak boleh polygami, lalu
> berselingkuh ria, karena inipun dilarang.
>
> Pertanyaan anda memang menggelitik: "Menurut Pak Danardono bagaimana
> jalan keluar jika seorang istri tidak mampu melayani suami dalam
> jangka waktu yang lama sekali (misal karena sakit,dll)"
>
> Bagi kami, kaum Kristen, tak ada jalan keluar, karena pria tak
> diizinkan mengambil isteri lebih dari satu, whatever happen. yang
> menarik, ialah, bagaimana kalau kaum Muslimah bertanya pada Anda: "
> pak MHOEL, bagaimana kalau sang suami tiba2 tak mampu melayani
> isteri, misalnya sehabis operasi atau penyakit lainnya, padahal sang
> isteri sedang indah2nya dan segar2nya seperti mBak Listy dan mBak
> Lenny?". Juga tak ada jalan keluar bukan? Maka, mungkin tak fair,
> kalau hanya lelaki yang diberi jalan keluar. Mungkin.
>
> Salam
>
> RM D Hadinoto
>
>
> --- In [EMAIL PROTECTED], "MHOEL" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Islam sudah memberi jalan keluar terhadap segala permasalahan yang
> dihadapi
> > manusia. Dan Tulisan Pak Nizami sudah mengulasnya cukup jelas.
> >
> > Menurut Pak Danardono bagaimana jalan keluar jika seorang istri
> tidak mampu
> > melayani suami dalam jangka waktu yang lama sekali (misal karena
> sakit,
> > dll).
> >
> > Salam,
> > MHOEL
> >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan

2004-10-06 Terurut Topik MHOEL


Pada zaman itu dan sebelumnya ada kebiasaan orang beristri banyak. Namun
Nabi Muhammad SAW membatasi umatnya hanya sampai 4 orang. Itu pun dengan
syarat yang ketat.

Budak bukannya diperbolehkan, justru Nabi Muhammad SAW membebaskan
perbudakkan.
Bukankah dieropa dan Amerika pada awal abad ke 20 masih menganggap org negro
tidak setara dengan mereka dan menganggap mereka kaum budak? Islam tidak
membedakankan bangsa kecuali keimanannya.

Salam,
MHOEL

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, October 07, 2004 3:28 AM
Subject: Sv: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan
Perzinahan


>
> Bisa saja pada zaman Nabi Muhammad beliau mempunyai banyak isteri. Tetapi,
apakah pemilikan beliau pada zaman tsb adalah up to date untuk zaman
sekarang, dimana diperjuangkan emansipasi kaum wanita? Mengapa diperlukan
emansipasi untuk kaum wanita?
>
> Sama halnya pada zaman Nabi, perbudakan diperbolehkan. Apakah zaman
sekarang perlu kita hidupkan kembali perbudakan?
>
>
> >
> > Från: "peace" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Datum: 2004/10/06 Wed PM 08:43:25 CEST
> > Till: [EMAIL PROTECTED]
> > Ämne: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan
> >
> >
> > Assalamu Alaikum Wr.Wb,
> > Inilah hanya pengamatan terhadap Al Quran tentang pelurusan Poligamy.
> >
> > diambil dari salinan websiteku, Summary:
> >
> > Masih ada arti poligamy telah disalahgunakan dan difitnah bahwa boleh
> > memperistri cewek cewek cantik, padahal yang jelas dari penjelasan Al
> > quran adalah untuk membantu budak budak dalam kesejatheraan.
> >
> > Semasa Nabi Muhammad, dalam peperangan para janda kafir telah
> > ditinggalkan setelah kematian para lelaki kafir dalam ada niat umat
> > umat kafir menyerang umat umat beriman duluan (Baca sejarah Nabi
> > Muhammad). Walaupun atas perintahNya, Nabi Muhammad langsung
> > mempersiapkan penyerangan pembelaan terhadap orang orang kafir. Nabi
> > Muhammad berpoligamy bertujuan membantu meringankan beban para
> > wanita. Poligamy hanya berlaku terhadap nenek, janda, pelacur, tidak
> > cantik, helpless wanita, wanita kafir.
> >
> > Dalam mengartikan poligamy untuk memerlukan kesejatheraan dan
> > keimanan akibat krisis ekonomi dan kafir. Ini tidak haram semasa
> > membantu helpless para wanita. Terkecuali mengancam wanita wanita
> > mandiri atau istri orang legal untuk menjadi budak agar dipoligamy,
> > sesungguhnya ini sangat haram. Bayangkin tulisan ayat ayat Al quran
> > dalam bentuk budak. Allah menghormati hal itu. Para helpless wanita
> > diartikan memerlukan kesejatheraan dan perhatian lelaki dalam
> > pengurusan keluarga janda/helpless.
> >
> > Nabi Muhammad memiliki istri yang sangat dicintai adalah Khadijah
> > (jodoh) dan beranak kandung sendiri. Walaupun berpoligamy dengan
> > beberapa helpless istri untuk menyejatherakan mereka. Tidak ada dari
> > anak Muhammad dari poligamy melainkan ada adalah anak Ibrahim tetapi
> > akhirnya gugur di istri poligamy hasil hubungan. Untuk memahami bila
> > istri poligamy (bukan Khadijah) meminta keinginan menenangkan jiwa
> > dengan terhibur dengan punya anak, jadi dia meminta Nabi Muhammad
> > menghamilinya. Bukan hanya untuk seks. Jadi kita rasanya belajar
> > perlunya menghormati Jodoh dan artinya Poligamy.
> >
> > Berpoligamy pada "helpless" wanita, ini dapat diartikan membantu
> > helpless wanita bukan Jodoh sebenarnya. Melainkan Jodoh perlu
> > diartikan bahwa hati ke hati dalam kecocokan.
> >
> > Soal berpoligamy Aisha, karena bapak dan scholars sangat
> > berterimakasih pada Nabi Muhammad, ingin bangga telah memiliki
> > saudara spt Nabi Muhammad bila menghadiahkan Aisha padanya. Menurut
> > sejarah, Mereka tidak mau Aisha bersuami non Islam. Dalam kesempatan
> > Aisha dapat belajar Islam lebih banyak juga. Bagaimana kemuliaanNya
> > untuk kesayangan Nabi Muhammad dan anak termuda Aisha sebagai
> > menghibur jiwa Nabi Muhammad kalau tidak ada kaitan dgn seks?. Tentu
> > saja Nabi Muhammad memegang kenabian dan kerasulan inilah sangat
> > popular dan terhormat.
> >
> > Semoga Allah dapat memberkati kita semua, sesungguhnya allah yang
> > maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
> >
> >
> > May Allah bleesing us all, Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
> > In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful
> > Semoga bermanfaaat,
> >
> > Wassalam Alaikum Wr.Wb,
> >
> > --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
> > >
> > > .  tapi   kena  apa   raja-raja israel berpoligami   ???
> >

Re: Re: [ppiindia] RE: Belajar tentang ayat Al Maidah dapat berkaitan dgn syariat Islam

2004-10-06 Terurut Topik MHOEL


Islam adalah agama terakhir sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya . Itu
jelas dikatakan dalam Alqur'an. Kristen diturunkan kepada bani Israel zaman
itu. Islam untuk semua umat. Islam mengakui  Nabi Isa dan Daud sebagai Nabi,
bukan sebagai Tuhan. Islam percaya injil dan taurat tapi bukan seperti yang
sekarang yang sdh banyak dirubah.



- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, October 07, 2004 4:14 AM
Subject: Sv: Re: [ppiindia] RE: Belajar tentang ayat Al Maidah dapat
berkaitan dgn syariat Islam


>
>
> >
> > Från: RG Nur Rahmat <[EMAIL PROTECTED]>
> > Datum: 2004/10/06 Wed PM 09:10:22 CEST
> > Till: [EMAIL PROTECTED]
> > Ämne: Re: [ppiindia] RE: Belajar tentang ayat Al Maidah dapat berkaitan
dgn syariat Islam
> >
> >
> > Sebentar, dalam contoh Mas yaitu Alm.Uskup Leo Sukoto, orang tuanyalah
yang haji dan apa arti itu haji, haji ialah orang yang sudah pernah
menunaikan ibadah haji. Ini tidak menggambarkan kedalaman ilmu Islam yang
dimilikinya, beda jika dia itu kiyai atau ustad atau ulama. Jika si anak
masuk Kristen dan menjadi uskup tentu lain artinya jka si haji sendiri yang
masuk Kristen dan menjadi uskup.
> >
> > Karena Trinitas Kristen ada kesamaan dengan Hinduisme walau mungkin
tidak betul-betul serupa, malah Kristen juga ada kesamaan dengan >Budhisme.
>
> Agama belakangan nyontek dari yang terdahulu.
>
> Hal ini bisa dilihat dengan jelas ialah masalah haram  dalammemelihara dan
memakan daging babi. Agama Yahudi melarang ummat untuk tidak boleh makan
daging babi.
>
> Umat Nasrani juga tidak boleh, tapi ada sebahagian yang pakai pikiran
rasional maka mereka makan babi.
>
> Dalam islam juga dilarang  ummatnya makan daging babi.
>
> Belum lagi kita bicarakan nama nabi-nabi, mulai dari adam  dstnya.
>
> Apakah perbedaan perlu dibesar-besarkani atau persamaan perlu dicari inti
persamaan untuk hidup dalam masyarakat multikultural???
>
> Berbicara perbedaan untuk membenarkan diri membutuhkan hakim yang tidak
berpihak nan adil. Siapa dia itu yang tak berpihak nan adil? Sialnya ialah
yang tak berpihak nan adil itu tak bisa hadir, sekalipun kita jungkir balik
seribu kali. Dan kita tidak bisa tanya mengapa ditulis begitu dan begini
sehingga menimbulkan berbagai macam interpertasi yang sebenarnya tak perlu
ada.
>
> Amin
>
> > Dalam cara pandang saya jikalah saya Mahatma Gandhi ialah untuk apa saya
memeluk agama asing jika agama buatan dalam negeri saya toh sudah mencukupi.
> >
> >
> > [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >
> > Bisa, Karena dia tahu agama secara "tekstual" bukan "penghayatan jiwa"
> > agama.
> > Sama halnya dengan orang yg telah "Qatam" Al-quran dan Haji, jebolan
> > pesantren pula
> > tapi pindah agama..
> >
> > Alm. Uskup Leo Sukoto juga orang tuanya Kyai Haji, sudah sangat mengenal
> > Islam tapi anaknya pindah agama, jadi pastor dan jadi Uskup Katolik.
> >
> > Mungkin kala itu, jiwanya sedang "kering" dan mencari "penyejuk" atau
> > sedang merasa "tersisih" dari agamanya atau bisa jadi "tidak puas"
dengan
> > agamanya yg lalu.
> > Hal yg wajar dalam perjalanan hidup manusia, bukan?
> > Makanya para Pendakwah dan Penginjil terus-menerus mencari "jiwa" yg spt
> > ini.
> > Ungkapan "kembali ke Islam, atau kembali ke Yesus, dlsb" adalah bentuk
> > "siraman" pendakwah/ pengijil kepada "jiwa yg kering" untuk meyakinkan
> > bahwa keputusannya benar.
> >
> > Mahatma Gandhi juga pernah tertarik dg ajaran Kristen, tapi dia memilih
> > untuk tidak memeluk Kristen dan tetap memeluk agama Hindu, karena dia
> > menemukan "roh" yg senada dlm agama-agama tsb.
> >
> > Ada alasan lain orang pindah agama yang lebih merupakan alasan pragmatis
:
> > 1. Mengalah ikut suami/istri, supaya "satu agama" dlm rumah tangga
> > 2. Ikut pacar supaya tdk diputusin
> > 3. Supaya bisa menduduki jabatan tertentu (biasanya dlm pemerintahan)
> > 4. Ikut teman-teman di sekitarnya, biar merasa sama / Ikut trend
> > 5. Tekanan dari pihak lain
> > 6. Tidak puas terhadap agama yg lalu, seperti : Tidak menjawab
kegelisahan
> > hatinya/
> > pertanyaannya (menurutnya), ingin menikah lagi, pernah dikecewakan oleh
> > tokoh
> > agama sebelumnya, teladan yg buruk dari Pemuka agama lama, dlsb.
> > 7. masih banyak alasan lainnya
> >
> > Gitu mas... semoga mengerti apa yg saya maksud.
> >
> > Tks,
> >
> > AI
> >
> >
> > =
> >
> > Arriko tau apa? Apakah seorang pendeta yang pindah agama bisa dibilang
dia
> > tidak tahu agama asalnya? Saya rasa tidak tepat.
> >
> > Listy
> > wrote:
> > maaf ya.. ayah saya pernah loh.. disodorin injil.. dengan sedikit
"bujukan"
> > untuk mau "baca" dan "ikut" kegiatan2 mereka.. saya gak tahu apakah ini
yg
> > disebut "KRISTENISASI" atau hanya untuk "menarik hati" ??
> >
> > syukur alhamdulillah.. kami tetap dalam hidayah Nya..
> >
> > subhanallah..
> >
> > - [EMAIL PROTECTED]
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >
> > Mbak Leny,
> > Saya pernah mendengar doa senada ada di agama lain :
> > Hindu, Kristen Bethany, Katolik dan Budha
> > B

Re: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan

2004-10-06 Terurut Topik MHOEL


Islam sudah memberi jalan keluar terhadap segala permasalahan yang dihadapi
manusia. Dan Tulisan Pak Nizami sudah mengulasnya cukup jelas.

Menurut Pak Danardono bagaimana jalan keluar jika seorang istri tidak mampu
melayani suami dalam jangka waktu yang lama sekali (misal karena sakit,
dll).

Salam,
MHOEL

- Original Message -
From: "rm_danardono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, October 06, 2004 6:19 PM
Subject: [ppiindia] Re: Mengharamkan Poligami dan Menghalalkan Perzinahan




Bagaimana pendapat para Muslimah? Yang memperdebatkan polygami
hendaknya hanya kaum Muslim, sebab dalam agama Kristen tak ada, jadi
mereka tak perlu memperdebatkannya. Orang Buddha dan agama lainnya
mungkin juga tak ada persoalan.

Yang benar adalah, pelacuran, perzinahan dilarang. Ini bukan
alternatif untuk polygami. Ditiap agama. Seharusnya.

Bagaimana mBak2 Listy, mBak Lenny dll?

Salam

RM D Hadinoto

--- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr wb,
>
> Saat ini, poligami dihujat habis-habisan. Bahkan dulu
> ada UU yang melarang pegawai negeri berpoligami.
> Bahkan di Republika, katanya ada rancangan hukum Agama
> yang melarang poligami.
>
> Seorang suami, dilarang berpoligami. Sementara
> masyarakat umum membolehkan suami tersebut
> berselingkuh dan berzinah dengan puluhan bahkan
> mungkin ratusan wanita atau pelacur selama hidupnya.
>
> Ironis bukan?
>
> Pada saat yang sama, kelompok sekuler, justru
> melindungi, dan mempromosikan perzinahan baik
> perselingkuhan mau pun pelacuran.
>
> Acara yang mengobral pornografi, kumpul kebo,
> pelacuran, ditayangkan di mana-mana, sementara kondom
> dan obat kuat juga dipromosikan secara terbuka.
> Istilah "Pelacur" dirubah jadi "Pekerja Seks
> Komersial", sehingga para pelacur yang kerjanya cuma
> (maaf) "mengangkang" dianggap sedang "bekerja."
> Pada satu acara TV, ada satu kisah nyata tentang
> seorang anak yang bernama Eric yang hidup di
> Polinesia. Eric tidak pernah tahu siapa ayahnya.
> Bahkan "ayahnya" tidak pernah tahu jika ibu Eric
> hamil, karena "ayah" Eric yang orang Perancis, hanya
> berzinah dengan pelacur (ibu Eric) ketika singgah di
> Polinesia, dan segera pergi begitu kapalnya berlayar.
> Setiap ada kapal datang, Eric mendekat dan berharap
> bisa bertemu ayahnya. Tanpa kasih sayang seorang ayah,
> Eric sempat putus asa dan ingin bunuh diri.
> Ada juga yang karena berzinah, baik dengan wanita
> biasa atau pelacur, akhirnya ketika hamil, mereka
> menggugurkan kandungannya dan membunuh janin yang
> tidak berdosa.
> Kehidupan macam itukah yang diinginkan oleh kelompok
> Sekuler? Bukankah lebih baik jika para pelacur itu
> menjadi istri ke 2 atau ke 3, ketimbang harus melacur
> kepada setiap pria dengan resiko berbagai penyakit
> kelamin dan AIDS serta anaknya lahir tanpa bapak?
> Sesungguhnya Poligami lebih baik daripada berselingkuh
> atau berzinah dengan pelacur. Poligami itu halal,
> sementara selingkuh atau pelacuran itu haram:
> "Maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi : dua,
> tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan
> dapat berlaku adil, maka seorang saja, atau
> budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah
> lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya." (QS An-Nisa:
> 3)
> "Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. "(QS
> Al-Mukminun: 5)
>
> Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman,
> "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara
> kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
> mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
> mereka perbuat." (QS An-Nur: 30)
> Pada poligami, seorang pria harus adil kepada semua
> istrinya. Adil ini tentu dalam batas kemampuan
> manusia, seperti jatah hari, atau pun pemberian
> materi. Bukan sesuatu hal yang di luar jangkauan
> kemampuan manusia.
> Suami bertanggung-jawab memenuhi nafkah lahir dan
> batin serta melindungi semua istrinya, dan juga
> anak-anaknya.
> Pada perselingkuhan mau pun pelacuran, pada dasarnya
> terjadi hubungan seks antara satu pria dengan banyak
> wanita seperti pada poligami. Tapi pada perselingkuhan
> dan pelacuran, tidak ada tanggung-jawab bagi pria mau
> pun wanita.
> Sang pria tidak harus memberi nafkah lahir dan batin,
> kecuali hanya pada saat kesenangan sesaat.
> Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha
> Bijaksana. Terkadang sebagian manusia merasa sombong
> sehingga mengharamkan apa yang Allah halalkan.
> Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan
> adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,[QS
> Al Fath 48.4]
> Ulama besar, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi, dalam
> bukunya, "

[ppiindia] PALESTINA MUSLIM

2004-10-06 Terurut Topik MHOEL


PALESTINA MUSLIM
Oleh Harun Yahya


Semenjak  awal sejarah Islam, Palestina, dan kota Yerusalem khususnya,
telah  menjadi tempat suci bagi umat Islam. Sebaliknya bagi Yahudi dan
Nasrani, umat Islam telah menjadikan kesucian Palestina sebagai sebuah
kesempatan  untuk  membawa  kedamaian kepada daerah ini. Dalam bab ini
kita akan membahas beberapa contoh sejarah dari kenyataan ini.

'Isa (Yesus), salah satu nabi yang diutus kepada umat Yahudi, menandai
titik  balik  penting lainnya dalam sejarah Yahudi. Orang-orang Yahudi
menolaknya,  dan kemudian diusir dari Palestina serta mengalami banyak
ketidakberuntungan. Pengikutnya kemudian dikenal sebagai umat Nasrani.
Akan  tetapi,  agama  yang  disebut  Nasrani  atau  Kristen  saat  ini
didirikan  oleh orang lain, yang disebut Paulus (Saul dari Tarsus). Ia
menambahkan  pemandangan  pribadinya  tentang Isa ke dalam ajaran yang
asli  dan  merumuskan  sebuah  ajaran  baru  di mana Isa tidak disebut
sebagai  seorang  nabi  dan  Al-Masih,  seperti  seharusnya, melainkan
dengan  sebuah  ciri ketuhanan. Setelah dua setengah abad ditentang di
antara  orang-orang  Nasrani, ajaran Paulus dijadikan doktrin Trinitas
(Tiga  Tuhan).  Ini  adalah  sebuah  penyimpangan  dari ajaran Isa dan
pengikut-pengikut  awalnya.  Setelah  ini,  Allah menurunkan Al-Qur'an
kepada Nabi Muhammad SAW sehingga beliau bisa mengajarkan Islam, agama
Ibrahim, Musa, dan Isa, kepada seluruh umat manusia.

Yerusalem  itu suci bagi umat Islam karena dua alasan: kota ini adalah
kiblat  pertama yang dihadapi oleh umat Islam selama ibadah sholatnya,
dan  merupakan  tempat  yang  dianggap  sebagai  salah  satu  mukjizat
terbesar  yang  dilakukan oleh Nabi Muhammad: mikraj, perjalanan malam
dari   Mesjid  Haram  di  Mekkah  menuju  Mesjid  Aqsa  di  Yerusalem,
kenaikannya  ke  langit,  dan  kembali lagi ke Mesjid Haram. Al-Qur'an
menerangkan kejadian ini sebagai berikut:

Maha  Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari  Al  Masjidil  Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya   agar   Kami   perlihatkan   kepadanya   sebagian  dari
tanda-tanda  (kebesaran)  Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui. (Qur'an, 17:1)

Dalam  wahyu-wahyu Al-Qur'an kepada Nabi SAW, sebagian besar ayat-ayat
yang  berkesesuaian mengacu kepada Palestina sebagai "tanah suci, yang
diberkati."  Ayat  17:1 menggambarkan tempat ini, yang di dalamnya ada
Mesjid  Aqsa  sebagai tanah "yang Kami berkati disekelilingnya." Dalam
ayat  21:71, yang menggambarkan keluarnya Nabi Ibrahim dan Luth, tanah
yang  sama  disebut  sebagai  "tanah  yang  Kami  berkati  untuk semua
makhluk."  Pada  saat  bersamaan, Palestina secara keseluruhan penting
artinya  bagi  umat  Islam karena begitu banyak nabi Yahudi yang hidup
dan berjuang demi Allah, mengorbankan hidup mereka, atau meninggal dan
dikuburkan di sana.

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan dalam 2000 tahun terakhir, umat
Islam  telah  menjadi  satu-satunya  kekuatan  yang  membawa kedamaian
kepada Yerusalem dan Palestina.

Khalifah Umar Membawa Perdamaian dan Keadilan bagi Palestina


Qubbat as-Sakhrah 
Setelah  Roma mengusir Yahudi dari Palestina, Yerusalem dan sekitarnya
menjadi lenyap.

Akan   tetapi,  Yerusalem  kembali  menjadi  pusat  perhatian  setelah
Pemerintah Romawi Constantine memeluk agama Nasrani (312). Orang-orang
Roma  Kristen  membangun gereja-gereja di Yerusalem, dan menjadikannya
sebagai  sebuah  kota  Nasrani.  Palestina tetap menjadi daerah Romawi
(Bizantium)  hingga  abad  ketujuh,  ketika  negeri ini menjadi bagian
Kerajaan  Persia selama masa yang singkat. Akhirnya, Bizantium kembali
menguasainya.

Tahun  637 menjadi titik balik penting dalam sejarah Palestina, karena
setelah  masa  ini  daerah  ini berada di bawah kendali kaum Muslimin.
Peristiwa  ini  mendatangkan perdamaian dan ketertiban bagi Palestina,
yang  selama  berabad-abad  telah  menjadi tempat perang, pengasingan,
penyerangan,  dan  pembantaian.  Apa  lagi,  setiap  kali  daerah  ini
berganti  penguasa,  seringkali  menyaksikan  kekejaman baru. Di bawah
pemerintahan  Muslim,  penduduknya,  tanpa  melihat  keyakinan mereka,
hidup bersama dalam damai dan ketertiban.

Palestina  ditaklukkan  oleh  Umar Bin Khattab, khalifah kedua. Ketika
memasuki   Yerusalem,  toleransi,  kebijaksanaan,  dan  kebaikan  yang
ditunjukkannya kepada penduduk daerah ini, tanpa membeda-bedakan agama
mereka  menandai  awal  dari  sebuah  zaman  baru  yang indah. Seorang
pengamat  agama  terkemuka  dari Inggris Karen Armstrong menggambarkan
penaklukan Yerusalem oleh Umar dalam hal ini, dalam bukunya Holy War:

Khalifah Umar memasuki Yerusalem dengan mengendarai seekor unta putih,
dikawal  oleh  pemuka  kota  tersebut,  Uskup  Yunani  Sofronius. Sang
Khalifah  minta agar ia dibawa segera ke Haram asy-Syarif, dan di sana
ia  berlutut  berdoa  di tempat temannya Muhammad melakukan perjalanan
malamnya.  Sang  uskup  melihatnya  dengan  ketakutan:  ini, ia pikir,
pastila