[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Islam) kembali. (Ali-Imran: 72) Rasulullah menyimpulkan halalnya darah yang semula haram, dalam tiga hal ini, dengan sabdanya: Tidak halal darah seseorang muslim kecuali sebab tiga hal: karena membunuh jiwa, seorang janda/duda berzina dan orang yang meninggalkan agamanya yang memisahkan diri dari jamaah. (Riwayat Bukhari dan Muslim) Akan tetapi hak melaksanakan hukuman terhadap salah satu dari ketiga hal ini, semata-mata berada di tangan waliyul amri, bukan di tangan perorangan. Sehingga dengan demikian keamanan tidak terganggu, suasana krisis dapat dibendung dan tidak sampai setiap orang bartindak sebagai hakim sendiri. Kecuali tentang pembunuhan yang disengaja dan bersifat permusuhan yang mengharuskan dilakukannya hukum qishash, maka Islam memberi kesempatan kepada keluarga terbunuh untuk melakukan qishash itu di hadapan waliyul amri, sebagai obat penenang hati dan guna meredakan setiap keinginan menuntut darah. Ini sesuai dengan firman Allah: Barangsiapa dibunuh secara aniaya, maka kami berikan kepada keluarganya kekuasaan; tetapi janganlah melewati batas dalam pembunuhan itu, sebab sesungguhnya dia diberi kemenangan. (al-Isra': 33) mengerti khan? BUD'S [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/13/2007 11:06 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO --- In ppiindia@yahoogroups.com, hariss_ypmi@ wrote: == Lha tdk masalah..Memangnya ada paksaan, yg mau beriman ya syukur, ndak mau beriman ya monggo. Nantikan semua manusia memetik 'buah' dr perbuataannya di dunia. Gampang aja koq.. *** Semua manusia memetik buah? Setuju, ini sudah diajarkan sang Sidharta gautama jauh sebelum nabimu lahir. namanya hukum kharma. Tebak, mengapa umat kalian miskin, bodoh, tak berpendidikan, penuh kezaliman, d kuyo kuyo? Karena ini buah perilaku kalian Gampang saja kok! BUD'S = emang sih ngak ada paksaan cuma kalau mau keluar pindah agama ya Halal darahnya, Tidak di halalkan darahnya seseorang muslim yang mengakui bahwasannya tidak ada Tuhan selain Allah dan aku ini utusan-Nya kecuali di sebabkan salah satu dari 3 (tiga) macam : (1) Duda/Janda yang berzina, (2) Membunuh orang dengan sengaja, dan (3) Orang yang meninggalkan agamnya serta memisahkan diri dari Jama'ah (murtad). (HR. Muttafaqun'alaih) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/14/2007 01:34 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: == tetap ajah bukan berarti stiap AGAMA merefleksikan KEBENARAN ILAHI, itu ngawur namanya. lha kalo tiap agama benar, Tuhanya kristen bener, TUhannya Budha bener, TUhannya Hindu bener, Tuhannya Islam bener..bener semua ya? masa Tuhan ada banyak, ga msk akal donk! Orang2 kristen, Budha, Hindu, Yahudi, hanya MERASA benar..anda tahu khan 'merasa benar' dg 'kebenaran'??? * TENTU saja, tiap agama benar, bagi pemeluk masing masing. TETAPI agama tak perlu benar bagi pemeluk lain agama. Islam benar, BUAT ente. Tidak buat kami. Kristen benar, BUAT kami, tidak buat ente. SDok bener ernte anggap pemeluk agama lain mertasa benar, emang ente siapa? === nah dah mulai mudeng neh.. berarti stiap agama tdk bisa dikatakan sbg KEBENARAN ILAHI. kalo anda klaim agama anda bener ya terserah, itu khan cuma klaim anda ajah :p Dan ga masalah orang2 non muslim tdk menerima AlQuran, lha ga ada paksaan * Ente berani maksa? Coba aja! == rugi maksa2 orang kaya' ente, buat apaan? tak ada gunanya tuh hehe Tp menjudgement setiap agama merefleksikan kebenaran adalah KESALAHAN FATAL! ** Yang bilang salah fatal siapa? Kan cuma ente, yang nggak ada apa apanya. Sekolah udah lewat SD? == emang yg lulus SD cuma orang2 berkasta TINGGI spt anda aja yah? kasihan amat [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Mas Hakim, jangan keliru. Yang universal adalah nilai dalam tiap ajaran. 10 Perintah Allah yang turun pada nabi Musa, adalah universal. Agama Yahudi TIDAK didakwahkan dihadapan umat non Yahudi, demikian pula agama Islam didakwahkan dihadapan orang Arab. Beberapa dari staff saya dikantor di Austria, adalah orang Eropa murni, beragama Kristen, kemudian masuk agama Yahudi. Ini terjadi, karena nilai yang diimaninya berlaku bagi semua. Juga anda dapat memeluk agama Yahudi. Tak ada perintah atau larangan yang khusus bagi agama Yahudi, baca lagi Taurat yang teliti. Juga nilai nilai ajaran Kristiani adalah universal, tak ada yang hanya berlaku bagi sekelompok etnis. Dari segi wilayah penganut, adalah yang terbesar dari semua agama. Tak ada benua yang tak memeluk agama Kristiani: seluruh benua Amerika, dari Alaska hingga Tierra del Fuego; seluruh benua Australia, seluruh kepulauan Pacific, 99% Eropa, 40% Afrika. dari sisi etnis, hampir semua kelompok etnis terwakili, dari kulit putih sampai sawomatang. Conficius adalah juga sangat bernilai universal. Silakan baca pustaka mengenai ajaran beliau. Yang mungkin anda anggap tidak universal, adalah bagian tradisi Tionghoa, yang tak ada urusan dengan ajaran Confucius sendiri. Ajaran Buddha, yang dikenal sebagai dharma adalah 100% universal, dapat dijalankan semua manusia. Ajaran ini mulai sangat berkembang di Eropa dan Amerika utara, terutama dikalangan intellektual. Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, hakim [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbah Danar...minta tolong ditunjukkan bukti pernyataan mbah kalau setiap pemeluk agama (selain Islam tentunya ) mengimani agama masing-masing sebagai universal. Sependek yang saya tahu pemeluk agama Yahudi hanya untuk bangsa/keturunan Yahudi. Itulah mengapa agama Yahudi tidak didakwahkan kepada bangsa lain (non Yahudi), demikian juga dengan penganut Kong Hu Cu. Mohon dikoreksi kalau saya keliru. Tks. - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 14, 2007 12:48 PM Subject: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi --- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe salma.fei@ wrote: jangan keburu senang mbah, kebenaran menurut Islam itu lah kebenaran yang universal, dan ini bukan pernyataan manusia yang mencampur adukkan wahyu Allah dan bikinan manusia. Itu kan kata anda. Setiap pemeluk agama mengimani agama masing masing sebagai universal. TAK ADA agama yang lebih bernilai dari agama lain. Kayak kecap cap anu, nomor satu. malu maluin ahhh! Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
bsugih2001 [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/14/2007 03:02 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi He he he, ngak usah selamat datang, aku member lama disini kok, cuma lagi bertapa Terima kasih atas penjelasannya yang panjang lebar, tapi inti permasalahannya adalah bahwa dalam Islam, Murtad itu halal darahnya ( seperti juga ada tulisakan ). == udh dijelaskan, murtad yg spt apa yg darahnya halal dan yg berhak menghukum itu ulil amri bukan pribadi. Kalau masalah Qishash , setahu saya adanya qishash dalam kasus pembunuh ( tidak mewajib ), tergantung kepada keluarga si terbunuh untuk menetapkan pilihan mereka terhadap si pembunuh, baik menuntut dari penguasa untuk membunuhnya maupun memaafkannya dengan imbalan materi dari keluarga pembunuh., dan hal terebut tidak berlaku kepada pelaku pembunuhan yang meresahkan masyarakat dengan melakukan perampokan. Apakah dalam kasus Murtad ini diizinkan untuk qishash Disamping itu apakah orang2 yang keluar dari Islam, masih berlaku Hukum2 Islam baginya ??? Misalnya begini, Saya beragama Katolik SEJAK LAHIR dan dalam agama Katolik ini tidak boleh ada percerain atau Poligami. Atas sesuatu hal saya menjadi mualaf. dan Isteri saya menentang dan tetap tidak mau menjadi mualaf. Akhir cerita saya putuskan cerai dan kebetulan dalam proses calon mualaf, saya mengenal doi yang baru dan kebetulan 2 orang lagi dan mereka juga setuju untuk dinikahi sekalian berdua. Pertanyaan saya, apakah Hukum Katolik masih berlaku bagi saya ??? demikian juga dengan yang murtad. == klo dah murtad, ngapain pake hukum islam :p kalo anda mualaf yah berlaku hukum islam, jika anda mengaku muslim tp tdk mengakui hukum islam ya kafir. klo anda katolik, mengapa pake hukum islam? koq malah bingungin.. Sekarang sebaliknya, sejak lahir saya sudah Muslim ( karena orang tua saya Muslim ), setelah dewasa saya kebetulan tertarik dan mengimani ajaran Budha, dan saya masuk Budha, sehingga di Cap Murtad, tentunya saya akan protes. wong saya Muslim bukan karena kemauan saya kok. Kenapa darah saya jadi Halal === lho..kirain dah ngerti kalo anda murtad sendiri, diem2 ga usah syiar ke sana ke sini pake iklan di koran atau di TV, ga ngajak2 seh terserah aja tuh yg darahnya halal itu yang murtad terang2an lalu menantang jamaah islam, melakukan propaganda2 yg bernada menghasud supaya jamaah islam menjadi cair, yg suka bagi2 sembako demi cr pengikut yah darah anda jd halal..terpaksa deh! --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: selamat datang om buds.. Islam membersihkan kehidupan ummat manusia dan melindungi kehormatan setiap orang serta menetapkan, bahwa menodainya berarti suatu dosa besar di hadapan Allah, sesudah dosa kufur. Al-Quran mengatakan sebagai berikut: Bahwasanya, barangsiapa membunuh suatu jiwa, padahal dia tidak membunuh jiwa atau tidak membuat kerusuhan di permukaan bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh manusia seluruhnya. (al-Maidah: 32) Hal ini disebabkan jenis manusia itu seluruhnya pada dasarnya satu usrah (satu keluarga). Jadi kalau ada permusuhan oleh seseorang kepada orang lain, sama halnya dengan memusuhi jenis manusia itu sendiri. Lebih hebat lagi haramnya, apabila pihak yang terbunuh justru orang Islam. Firman Allah: Barangsiapa membunuh seorang mu'min dengan sengaja, maka balasannya neraka jahanam dengan kekal abadi di dalamnya, dan Allah akan murka dan melaknatnya serta mempersiapkan untuknya siksaan yang besar. (an-Nisa': 93) Lalu bagaimana dg orang kafir? apakah Islam menjamin kehormatan darahnya? Nas-nas yang berkenaan dengan larangan membunuh dan peperangan ditujukan untuk ummat Islam, karana nas-nas itu datang sebagai suatu ketetapan dan bimbingan untuk kaum muslimin dalam masyarakat Islam. Tetapi ini tidak berarti, bahwa selain orang Islam darahnya halal. Sebab pada dasarnya jiwa manusia dilindungi Allah dan dijaganya dengan hukum kemanusiaannya itu sendiri, selama mereka itu bukan kafir harbi (kafir yang memerangi Islam), karena kafir harbi darahnya halal. Adapun kafir 'ahdi atau kafir dzimmi (kafir yang berada di bawah naungan pemerintah Islam), darahnya tetap dilindungi, tidak seorang muslim pun diperkenankan memusuhinya. Untuk itu Rasulullah s.a.w. pernah bersabda: Barangsiapa membunuh seorang kafir ahdi, maka dia tidak akan mencium bau sorga, sedang bau sorga itu tercium sejauh perjalanan 40 tahun. (Riwayat Bukhari dan lain-lain) Dan dalam satu riwavat dikatakan: Barangsiapa membunuh seorang laki-laki dari ahli dzimmah, maka dia tidak akan mencium bau sorga. (Riwayat Nasa'i) Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan (dilindungi) Allah, kecuali dengan benar. (al-An'am: 151) Apa yang dikatakan benar ini, adalah sebagai suatu hukuman terhadap tindakan kriminal, yang dilakukan
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: === nah dah mulai mudeng neh.. berarti stiap agama tdk bisa dikatakan sbg KEBENARAN ILAHI. kalo anda klaim agama anda bener ya terserah, itu khan cuma klaim anda ajah :p *** Lha mulai kan bodonya? Kebenaran Ilahi berlaku bagi tiap penganut yang mengimaninya. Lha ente kan juga sekedar claim, agama ente yang benar? Kan sekedar claim? Buktinya nggak ada kan? == rugi maksa2 orang kaya' ente, buat apaan? tak ada gunanya tuh hehe Jangan pake kata kata maksa, kalau nggak mampu. Bangsa bangsa seagama kalian yang paling ter seok seok didunia, paling terbelakang, paling tak berpendidikan. Mau paksa? Paksa apaan? emang yg lulus SD cuma orang2 berkasta TINGGI spt anda aja yah? kasihan amat Yang bilang gitu siapa? Ane? Nggak kan? Tapi orang yang berpendapat seperti ente gak mungkin udah lewat SD!
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
udh dijelaskan, murtad yg spt apa yg darahnya halal dan yg berhak menghukum itu ulil amri bukan pribadi. BUD'S = apa yang menjadi landasan dasar waliyul amri nenjatuhkan hukuman ??? Peraturan Negara ??? atau Peraturan Agama dalam hal ini Islam. Kan dari awal saya tidak singgung masalah Orang yang melasanakan hukuman, akan tetapi DASAR / LANDASAN HUKUM nya. ++ klo dah murtad, ngapain pake hukum islam :p kalo anda mualaf yah berlaku hukum islam, jika anda mengaku muslim tp tdk mengakui hukum islam ya kafir. klo anda katolik, mengapa pake hukum islam? koq malah bingungin.. BUD'S = Kalau gitu ya orang Murtad itu tidak perlu dipersoalkan lagi tapi kenapa didalam Hadis masih ditulis Tidak di halalkan darahnya seseorang muslim yang mengakui bahwasannya tidak adaTuhan selain Allah dan aku ini utusan-Nya kecuali di sebabkan salah satu dari 3 (tiga) macam : - dan (3) Orang yang meninggalkan agamanya serta memisahkan diri dari Jama'ah (murtad). (HR. Muttafaqun'alaih) ini kan bearti, si Murtad masih belum bisa menghindar dari Hukum Islam ??? inilah yang membuat saya lebih bingung sehubungan dengan penjelasan anda diatas lho..kirain dah ngerti kalo anda murtad sendiri, diem2 ga usah syiar ke sana ke sini pake iklan di koran atau di TV, ga ngajak2 seh terserah aja tuh BUD'S = Maunya sih ngak diumumin, tapi kan ngak sopan kalau dah Murtad tapi di KTP masih tertulis Islam, ya musti lapor ke RT, RW sampai ke kelurahan dan dari kelurahan lapor ke pemerintah pusat serta depag, agar jumlah penganut agama non-Islam ditambah satu orang. Disamping itu, tetangga pada tanyakin, loh kok ngak Jumatan ???, loh minggu pagi2 dah kemana ??? Namanya juga Minoritas ya tinggalnya di tengah Mayoritas he he he ++ yg darahnya halal itu yang murtad terang2an lalu menantang jamaah islam, melakukan propaganda2 yg bernada menghasud supaya jamaah islam menjadi cair, yg suka bagi2 sembako demi cr pengikut yah darah anda jd halal..terpaksa deh! BUD'S = Oh ya ???, silakan baca yang dibawah ini ya Disamping itu bagaimana dengan Hj. Irene, dikenakan ngak ya hukuman seperti anda sebutkan diatas 1. Dari Ibnu Abbas ra : Sesiapa yang menukar agamanya (Islam) maka hendaklah kamu membunuhnya ( Riwayat Bukhari; Abu Daud ,Tirmizi ; Nasaie, dan Ahmad ) 2. Mafhumnya : Inilah wahai Rasul seorang lelaki yang dahulunya Yahudi kemudian telah Islam dan kemudian telah kembali kafir (murtad) kepada agamanya yang buruk, Bersabda Nabi : Aku tidak akan duduk sehingga dibunuh, menurut hukuman Allah dan Rasulnya, Maka Muadz (mempersilakan Nabi utk duduk) berkata : Silakan duduk..Sabda Nabi : Aku tidak akan duduk sehinggalah ia dibunuh, hukuman Allah dan Rasulnya sebanyak 3 kali, maka diarahkannya untuk membunuh lelaki murtad tadi, lalu dibunuh ( Riwayat Bukhari bab hukuman murtad ( no 6923) ; Muslim ( no 4695) dan Abu Daud dalam kitab aqdhiyah dan Hudud(no. 4354); Riwayat An-Nasaie, Jld 7/104, dan lihat juga Tuhfatul Asyraf. Juga diriwayatkan oleh Imam Syafie Jld 2/280) 3. Dari Ikrimah ,Ia berkata: Ali R.A pernah membawa beberapa orang yagn murtad,lalu semuanya dibakar.Maka setelah berita itu sampai ke Ibnu Abas ia berkata : Kalau aku tidak akan membakarnya,kerana RasulALLAH pernah melarang iaitu bersabda : janganlah kamu menyeksa seseorang seperti siksaan Allah.Tetapi aku akan membunuhnya,kerana Rasul pernah bersabda barangsiapa menukar agamanya (dari Islam ke agama lain) maka bunuhlah dia .(HR Jamaah kecuali Muslim,dalam kitab Nailul Authar imam Syaukani) 4. Riwayat dari Muadz dan dianggap hasan oleh Hafiz bahawa Nabi Muhamad SAW ketika mengutus Muadz ke Yaman beliau berpesan: Setiap lelaki yang bertindak Murtad maka panggillah dia,bila ia menolak untuk kembali lagi kedalam Islam maka penggallah lehernya!begitulah pula setiap perempuan yang bertindak murtad maka panggillah dia,bila ia menolak untuk kembali ke dalam Islam maka penggallah lehernya(Feqh Sunnah m/s 167 bab riddah) --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: bsugih2001 [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/14/2007 03:02 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi He he he, ngak usah selamat datang, aku member lama disini kok, cuma lagi bertapa Terima kasih atas penjelasannya yang panjang lebar, tapi inti permasalahannya adalah bahwa dalam Islam, Murtad itu halal darahnya ( seperti juga ada tulisakan ). == udh dijelaskan, murtad yg spt apa yg darahnya halal dan yg berhak menghukum itu ulil amri bukan pribadi. Kalau masalah Qishash , setahu saya adanya qishash dalam kasus pembunuh ( tidak mewajib ), tergantung kepada keluarga si terbunuh untuk menetapkan pilihan mereka terhadap si pembunuh, baik menuntut dari penguasa untuk membunuhnya maupun memaafkannya dengan imbalan materi dari keluarga pembunuh., dan hal terebut
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
He he he, untung aku member dimilis ini juga kalau tidak ya bisa ketinggalan kereta. Ada sedikit yang saya mau nanya nih : sFe = yang benar itu selalu datangnya dari Allah, kalau ada yang salah, itu murni kesalahan salma dan riri atau pembaca yang menafsirkannya. BUD'S = he he he, Kalau gitu si Riri dan Salma ngak benar dong ???, sembarangan menafsirkannya. Karena penafsirannya bertolak belakang, ya termasuk sesat dong. sFe = Jadi Mustahil Allah salah dan berubah-ubah dan mencla-mencle dalam berfirman. Walau kitab2 (Risalah) sebelumnya ada yang dihapus, tapi Allah membenarkan isi nya, dikarena Allah telah menurunkan AQ sebagai kitab pelengkap dan penyempurna (pengganti), ibarat buku, merupakan edisi terbaru, tampilan baru and surely more complete BUD'S = Kenapa sih Allah bikin SK ( Surat Keputusan ) kayak SK dari pemerintah aja, ada pake revisi2an dan ada penghapusan SK. Bukannya Allah itu serba maha, ya mbok sekalian langsung SK yang final dan Tok cer aja. Jangan2 yang disebut Allah itu manusia yang bukan termasuk golongan MAHA. Disamping itu kenapa ya SK versi terakhir ini masih menghalalkan budak di gauli selain Isteri2 ??? malah disebut 2 kali lagi ( surat 23 dan 70 ) ??. Apakah Allah masih memandang bahwa yang disebut Budak itu bukan sama derajatnya dengan Non-Budak ??? Bagaimana dengan Adam adalah Bapak dari segala Bangsa , dengan ini bukankah Budak itu juga merupakan keturunan dari Adam dan Hawa Disampaing itu ada satu lagi yang aneh bagi saya , kenapa ya disebutkan bahwa lebah itu makanannya Buah ???, setahu kita lebah itu kan makannya adalah sari dari Bunga ???, saya sempat nanya ke orang2 ( termasuk di milis ini ) tapi sangat disayangkan belum ada yang bisa menjawabnya. Oke deh yang ini dulu, nanti kalau ngak ngeti nanya lagi ya he he he --- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: yang benar itu selalu datangnya dari Allah, kalau ada yang salah, itu murni kesalahan salma dan riri atau pembaca yang menafsirkannya. kedatangan pembawa Risalah berikutnya, setelah Musa, Isa dan sampai kepada Muhammad adalah untuk menyempurnakan Risalah yang dibawa Musa dan Isa. Karena Musa dan Isa dan Nabi2 sebelum Muhammad lainnya diutus Allah sebagai pembawa Risalah bagi wilayah2 tertentu, ummat2 tertentu, bangsa2 tertentu, beda dengan tugas Muhammad, yang Allah katakan merupakan pembawa Risalah terachir, pamungkas. �Dan Muhammad itu bukanlah bapak dari salah seorang lelaki di antara kalian, tetapi ia adalah Rasul Allah dan Nabi yang terakhir; dan adalah Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu.� [QS. Al-Ahzab (33): 40] �Dan kami tidak mengutus kamu (Muhamamd), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada Mengetahui.� [QS. Saba (34): 28] Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an). (An Nisaa: 174) Muhammad diutus sebagai pembawa Risalah terachir, yang telah disempurnakan Risalahnya (dilengkapi) sehingga menjadi sempurna, dan untuk kepentingan seluruh Alam. Dan tentu saja telah di Ridhoi �Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu.� [QS. Al-Maidah (5): 3] �Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.� [QS. Al-Anbiya (21): 107]. �Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur�an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.� [QS. Al-Maidah (5): 48] Dan Muhammad diutus Allah bukan untuk mengingkari kitab2 sebelumnya, tetapi untuk membenarkan (dan melengkapi). Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. (Al Maaidah: 48) Dan Allah sudah menegaskan bahwa Muhammad adalah The Last Messenger. Jadi Mustahil Allah salah dan berubah-ubah dan mencla-mencle dalam berfirman. Walau kitab2 (Risalah) sebelumnya ada yang dihapus, tapi Allah membenarkan isi nya, dikarena Allah telah menurunkan AQ
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: == sayangnya kebenaran itu tdk dimonopoli oleh suku apapun tanpa bukti dan pengetahuan. Jangankan baru orang Jepang, lha wong seluruh dunia ini mengingkari AlQuran tdk masalah koq buat Allah. Tdk berkurang sedikitpun keMahaKuasaan Allah biarpun seluruh umat manusia dr pertama hingga terakhir, semuanya tdk beriman. Neraka pasti muat koq, dont worry lah.. Memang kebenaran tak dimonopoli siapapun, juga tidak oleh arab arab dan kalian. Tentu saja, buat Allah tak ada masalah, walau seluruh dunia ingkari (Q)Kuran. Neraka? Lha kalian semua sudah dineraka didunia ini, lihat aja di Sidoardjo, tsunami di Aceh, gunung Merapi, sebentar lagi banjir dirumahmu... == Lha tdk masalah..Memangnya ada paksaan, yg mau beriman ya syukur, ndak mau beriman ya monggo. Nantikan semua manusia memetik 'buah' dr perbuataannya di dunia. Gampang aja koq.. *** Semua manusia memetik buah? Setuju, ini sudah diajarkan sang Sidharta gautama jauh sebelum nabimu lahir. namanya hukum kharma. Tebak, mengapa umat kalian miskin, bodoh, tak berpendidikan, penuh kezaliman, d kuyo kuyo? Karena ini buah perilaku kalian Gampang saja kok!
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
- Original Message - From: RM Danardono HADINOTO --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: == Lha tdk masalah..Memangnya ada paksaan, yg mau beriman ya syukur, ndak mau beriman ya monggo. Nantikan semua manusia memetik 'buah' dr perbuataannya di dunia. Gampang aja koq.. *** Semua manusia memetik buah? Setuju, ini sudah diajarkan sang Sidharta gautama jauh sebelum nabimu lahir. namanya hukum kharma. Tebak, mengapa umat kalian miskin, bodoh, tak berpendidikan, penuh kezaliman, d kuyo kuyo? Karena ini buah perilaku kalian Gampang saja kok! BUD'S = emang sih ngak ada paksaan cuma kalau mau keluar pindah agama ya Halal darahnya, Tidak di halalkan darahnya seseorang muslim yang mengakui bahwasannya tidak ada Tuhan selain Allah dan aku ini utusan-Nya kecuali di sebabkan salah satu dari 3 (tiga) macam : (1) Duda/Janda yang berzina, (2) Membunuh orang dengan sengaja, dan (3) Orang yang meninggalkan agamnya serta memisahkan diri dari Jama'ah (murtad). (HR. Muttafaqun'alaih) [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, ekka pn [EMAIL PROTECTED] wrote: Kuran?? Apa itu Kuran? Koran maksudnya..? Dalam berbagai bahasa, lazim ditulis dengan K. Inggris the Koran, Jerman der Koran. Q, kalau kamu tahu, bukan huruf dalam bahasa Indonesia. Quality tidak diterjemahkan qualitas tetapi Kwalitas. Kita tulis sedekah bukan sedeqah, berkah bukan berqah. Lagipula bagaimana kami menulis dengan K atau Q itu tak relevan karena bukan kitab kami. Bagi non Kristini, juga tak relevan, menyebut Nasrani atau Kristen, karena itu masalah agama lain. Jelas kan?
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf ya..Yesus AlMasih tdk pernah mengaku sbg Tuhan, lha wong beliau itu utusan Tuhan khusus utk bani Israel koq, coba tanya sahabat keluarga anda, ada/ndak dlm Alkitabnya, pengakuan Yesus bahwa dia adalah Tuhan? Dlm AlQuran, ketika menyebut Yahudi dan Nasrani merujuk kpd agama yg telah diselewengkan. Yesus itu Muslim koq, memangnya ada dlm Alkitab, ayat yg menegaskan bahwa Yesus beragama Kristen? tanya lg gih.. bonus lg, ada/ndak ayat dlm alkitab yg menegaskan bahwa Yesus bersabda tdk ada nabi setelahku. Yesus itu nabi khan :p ** Na justru INILAH yang saya coba terangkan, tetapi kayaknya nggak masuk batok kepalamu: Kebenaran Ilahi dalam tiap agama hanya diimani oleh umat agama itu! Jadi bahwa Kristus adalah Tuhan diimani oleh umat Kristen, tetapi tidak oleh umat lain, dan ini OK OK saja. SEBALIKNYA, kebenaran Ilahi umat Islam juga tidak relevan, tak berlaku bagi umat agama lain.Bagi umat lain, nabi Muhammad itu tak ada, tanyakan saudara saudara umat Yahudi, umat Kristen, Buddha, Hindu Bali, Konghucu, dll. Ini juga OK OK saja. Jelas?
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
jangan keburu senang mbah, kebenaran menurut Islam itu lah kebenaran yang universal, dan ini bukan pernyataan manusia yang mencampur adukkan wahyu Allah dan bikinan manusia. agama Islam adalah agama yang benar. Allah menjamin kemenangan kepada orang yang memegangnya dengan baik. Hal ini dikatakan-Nya dalam firman-Nya, yang artinya: Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (At Taubah 33) Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amalan-amalan yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji itu), maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (An Nuur 55) tidak ada kebenaran selain Islam. dan Allah hanya mengakui Islam adalah agama yang benar, kalau mbah dono tidak setuju dan bangkit emosinya oleh pernyataan Allah ini, ya monggo. Tapi hal ini tidak akan mempengaruhi pernyataan Allah. Dan Salma cs meyakininya, meng-imaninya, karena ada dalilnya, shahih! Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. (Al Imran 19) Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Al Imran 85) dan mbah dono cs jangan sedih karena merupakan kelompok orang2 yang merugi, ini Allah yang mengatakan. dan, dalam sebuah hadist shahih, mbah dono cs merupakan bagian dari penghuni neraka, mbah juga harus terima hal ini. Karena ini pilihan mbah dono. Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak seorang pun dari umat ini, Yahudi maupun Nasrani, yang mendengar tentang aku, kemudian mati tidak mengimani sesuatu yang aku diutus karenanya kecuali dia termasuk penghuni Neraka. (HR. Muslim) dan satu hal yang perlu mbah dono garis bawahi adalah, Salma tidak menulis dengan asal, ada dalilnya, dan dalilnya bersumber dari kitab yang suci, otentik dan terjaga kemurniannya, bukan merupakan kitab hasil rekayasa manusia, untuk kepentingan manusia dan setiap kali mengalami revisi, sehingga aroma keasliannya sudah memudar. salam, sFe hari yang cerah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam. RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang sedang kita bicarakan adalah kebenaran menurut Islam untuk ummat Islam. Dalam islam, yang termaktub dalam AQ dan Hadist (berikut akan salma sertakan dalil2nya), bahwa Muhammad itu adalah pamungkas para Rasul, setelah Muhammad, tidak adalagi Nabi/Rasul. ** Nah, statement ini ABSOLUTELY right, mbak! Hanya SATU kebenaran Allah dalam Islam, sesuai ajaran Islam. Setuju sekali. Sebelumnya mbak keluarkan statement yang agak general Kebenaran hanya datang dari Allah, ini juga benar, tetapi, yang DIIMANI sebagai kebenaran Allah dalam banyak agama adalah berbeda. Orang Katholik juga kesal lihat orang yang Non Katholik, Protestant, Advent, Baptist, Pantekosta, dan entah ribuan lagi, karena diimani menyimpang dari ajaran yang oleh umat Katholik dianggap asli. Ya repot mbak. Umat agama agama Buddha, Hindu, Tao, Shinto, jadi yang tidak datang dari Timur Tengah, yang disebut agama agama Ibrahim (Abrahamic religions), mengimani sang Pencipta secara sangat berbeda. Salam dalam iman Danardono Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
seseorang yang menganut ajaran agama kasih menulis batok kepala, sangat rude sekali, tidak ada cerminan kasih didalam tulisannya, ironis dan absurd mengaku sebagai orang pintar, kaya, berwawasan luas, berdomisili di negara modren, tapi tulisannya tidak dapat menutupi siapa dia sesungguhnya. mbah...mbah, kepriye sampeyan kok ra iso redam emosine? opo ra isin kambek anak cucune mbah? RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf ya..Yesus AlMasih tdk pernah mengaku sbg Tuhan, lha wong beliau itu utusan Tuhan khusus utk bani Israel koq, coba tanya sahabat keluarga anda, ada/ndak dlm Alkitabnya, pengakuan Yesus bahwa dia adalah Tuhan? Dlm AlQuran, ketika menyebut Yahudi dan Nasrani merujuk kpd agama yg telah diselewengkan. Yesus itu Muslim koq, memangnya ada dlm Alkitab, ayat yg menegaskan bahwa Yesus beragama Kristen? tanya lg gih.. bonus lg, ada/ndak ayat dlm alkitab yg menegaskan bahwa Yesus bersabda tdk ada nabi setelahku. Yesus itu nabi khan :p ** Na justru INILAH yang saya coba terangkan, tetapi kayaknya nggak masuk batok kepalamu: Kebenaran Ilahi dalam tiap agama hanya diimani oleh umat agama itu! Jadi bahwa Kristus adalah Tuhan diimani oleh umat Kristen, tetapi tidak oleh umat lain, dan ini OK OK saja. SEBALIKNYA, kebenaran Ilahi umat Islam juga tidak relevan, tak berlaku bagi umat agama lain.Bagi umat lain, nabi Muhammad itu tak ada, tanyakan saudara saudara umat Yahudi, umat Kristen, Buddha, Hindu Bali, Konghucu, dll. Ini juga OK OK saja. Jelas? Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/14/2007 09:47 AM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf ya..Yesus AlMasih tdk pernah mengaku sbg Tuhan, lha wong beliau itu utusan Tuhan khusus utk bani Israel koq, coba tanya sahabat keluarga anda, ada/ndak dlm Alkitabnya, pengakuan Yesus bahwa dia adalah Tuhan? Dlm AlQuran, ketika menyebut Yahudi dan Nasrani merujuk kpd agama yg telah diselewengkan. Yesus itu Muslim koq, memangnya ada dlm Alkitab, ayat yg menegaskan bahwa Yesus beragama Kristen? tanya lg gih.. bonus lg, ada/ndak ayat dlm alkitab yg menegaskan bahwa Yesus bersabda tdk ada nabi setelahku. Yesus itu nabi khan :p ** Na justru INILAH yang saya coba terangkan, tetapi kayaknya nggak masuk batok kepalamu: Kebenaran Ilahi dalam tiap agama hanya diimani oleh umat agama itu! Jadi bahwa Kristus adalah Tuhan diimani oleh umat Kristen, tetapi tidak oleh umat lain, dan ini OK OK saja. SEBALIKNYA, kebenaran Ilahi umat Islam juga tidak relevan, tak berlaku bagi umat agama lain.Bagi umat lain, nabi Muhammad itu tak ada, tanyakan saudara saudara umat Yahudi, umat Kristen, Buddha, Hindu Bali, Konghucu, dll. Ini juga OK OK saja. Jelas? == tetap ajah bukan berarti stiap AGAMA merefleksikan KEBENARAN ILAHI, itu ngawur namanya. lha kalo tiap agama benar, Tuhanya kristen bener, TUhannya Budha bener, TUhannya Hindu bener, Tuhannya Islam bener..bener semua ya? masa Tuhan ada banyak, ga msk akal donk! Orang2 kristen, Budha, Hindu, Yahudi, hanya MERASA benar..anda tahu khan 'merasa benar' dg 'kebenaran'??? Dan ga masalah orang2 non muslim tdk menerima AlQuran, lha ga ada paksaan. Tp menjudgement setiap agama merefleksikan kebenaran adalah KESALAHAN FATAL! nah ini yg coba saya terangkan kpd ANDA tp kayaknya ga msk batok kpalamu [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/13/2007 10:35 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: == sayangnya kebenaran itu tdk dimonopoli oleh suku apapun tanpa bukti dan pengetahuan. Jangankan baru orang Jepang, lha wong seluruh dunia ini mengingkari AlQuran tdk masalah koq buat Allah. Tdk berkurang sedikitpun keMahaKuasaan Allah biarpun seluruh umat manusia dr pertama hingga terakhir, semuanya tdk beriman. Neraka pasti muat koq, dont worry lah.. Memang kebenaran tak dimonopoli siapapun, juga tidak oleh arab arab dan kalian. Tentu saja, buat Allah tak ada masalah, walau seluruh dunia ingkari (Q)Kuran. Neraka? Lha kalian semua sudah dineraka didunia ini, lihat aja di Sidoardjo, tsunami di Aceh, gunung Merapi, sebentar lagi banjir dirumahmu... === orang kafir ..orang kafir...masa' neraka disamain dg tsunami, gunung merapi, lumpur haha itu seeeh keciiilll banjir drmh saya? no problemo..kalopun banjir ntar jg SURUT emang ada di dunia ini yg KEKAL??? anda ajah bntr lg paling RIP..nah lho, siap2 ajah deh.. inget tuh pesan saya, orang KAFIR akan msk neraka, insya Allah, amin! == Lha tdk masalah..Memangnya ada paksaan, yg mau beriman ya syukur, ndak mau beriman ya monggo. Nantikan semua manusia memetik 'buah' dr perbuataannya di dunia. Gampang aja koq.. *** Semua manusia memetik buah? Setuju, ini sudah diajarkan sang Sidharta gautama jauh sebelum nabimu lahir. namanya hukum kharma. Tebak, mengapa umat kalian miskin, bodoh, tak berpendidikan, penuh kezaliman, d kuyo kuyo? Karena ini buah perilaku kalian hahha...ajaran sidharta emang bagus tp dia bukan Tuhan. hari gini koq msh nyembah manusia..katanya berpendidikan Gampang saja kok! == emang GAMPANG!!! [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Yupp...apa yang mbak salma bilang tentang mbah satu ini bener bangettt... hehehe From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sFe Sent: Wednesday, November 14, 2007 10:57 AM To: ppiindia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi seseorang yang menganut ajaran agama kasih menulis batok kepala, sangat rude sekali, tidak ada cerminan kasih didalam tulisannya, ironis dan absurd mengaku sebagai orang pintar, kaya, berwawasan luas, berdomisili di negara modren, tapi tulisannya tidak dapat menutupi siapa dia sesungguhnya. mbah...mbah, kepriye sampeyan kok ra iso redam emosine? opo ra isin kambek anak cucune mbah? RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] mailto:rm_danardono%40yahoo.de wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%40yahoogroups.com , [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf ya..Yesus AlMasih tdk pernah mengaku sbg Tuhan, lha wong beliau itu utusan Tuhan khusus utk bani Israel koq, coba tanya sahabat keluarga anda, ada/ndak dlm Alkitabnya, pengakuan Yesus bahwa dia adalah Tuhan? Dlm AlQuran, ketika menyebut Yahudi dan Nasrani merujuk kpd agama yg telah diselewengkan. Yesus itu Muslim koq, memangnya ada dlm Alkitab, ayat yg menegaskan bahwa Yesus beragama Kristen? tanya lg gih.. bonus lg, ada/ndak ayat dlm alkitab yg menegaskan bahwa Yesus bersabda tdk ada nabi setelahku. Yesus itu nabi khan :p ** Na justru INILAH yang saya coba terangkan, tetapi kayaknya nggak masuk batok kepalamu: Kebenaran Ilahi dalam tiap agama hanya diimani oleh umat agama itu! Jadi bahwa Kristus adalah Tuhan diimani oleh umat Kristen, tetapi tidak oleh umat lain, dan ini OK OK saja. SEBALIKNYA, kebenaran Ilahi umat Islam juga tidak relevan, tak berlaku bagi umat agama lain.Bagi umat lain, nabi Muhammad itu tak ada, tanyakan saudara saudara umat Yahudi, umat Kristen, Buddha, Hindu Bali, Konghucu, dll. Ini juga OK OK saja. Jelas? Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: masalahnya yesus mbah dono tidak pernah mengatakan tak ada nabi sesudahku jadi mbah dono cs jangan mengada2 donk. Kalau islam memang ada dalilnya, jadi wajarlah kalau as ummat Muhammad kami perlu menyebarkan dalil ini, untuk diketahui seluruh dunia, sehingga orang2 yang kecerdasannya under below jangan pula suka2 mengaku sebagai Nabi penutup. yesus Nabi? Nabi or Tuhan sih? jangan maksain kehendak deh hanya karena ingin menjawab. Ngasal banget. dan satuhal yang perlu mbah dono cari tau, buktikan ada dalil yang datangnya dari Allah entah siapapun, bahwa yesus itu putera Allah. yang setau Salma, yesus diangkat menjadi putera Allah dilakukan oleh manusia. cmiiw. salam, sFe (santai meeenn) Kita disini tidak membahas dogma agama, karena ini bukan milis agama. TAK ada yang harus buktikan kebenaran agama masing masing, karena agama bukan mathematica. Yang kita harus sadar disini, dalam pergaulan antar manusia didunia, ialah, bahwa kebenaran satu agama HANYA berlaku dalam agama itu. Tak ada satu orang Yahudi, Kristen, Hindu Bali, Buddha Mahayana, Buddha Hinayana, Konghucu dan Tao, yang perlu tahu mengenai nabi Muhammad. Orang Muslim tak perlu tahu ajaran Sidharta, kecuali ingin mendalaminya sesuai ajaran Dharma. Dan seterusnya dan seterusnya. Mereka harus mendalami dan tahu ajaran agama masing masing. Mbak Salma, kalau mau memahami Yesus harus melalui ajaran Kristiani, dan ini mbak bisa jalankan, dengan memohon kursus Injil di keuskupan atau kelompok Injili terdekat. Gitu aja kok repot? Salam santai Danardono
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: seseorang yang menganut ajaran agama kasih menulis batok kepala, sangat rude sekali, tidak ada cerminan kasih didalam tulisannya, ironis dan absurd *** Saya juga kasih pada makhluk yang batok kepalane sulit diajari tu?
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Mbah Danar...minta tolong ditunjukkan bukti pernyataan mbah kalau setiap pemeluk agama (selain Islam tentunya ) mengimani agama masing-masing sebagai universal. Sependek yang saya tahu pemeluk agama Yahudi hanya untuk bangsa/keturunan Yahudi. Itulah mengapa agama Yahudi tidak didakwahkan kepada bangsa lain (non Yahudi), demikian juga dengan penganut Kong Hu Cu. Mohon dikoreksi kalau saya keliru. Tks. - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 14, 2007 12:48 PM Subject: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi --- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: jangan keburu senang mbah, kebenaran menurut Islam itu lah kebenaran yang universal, dan ini bukan pernyataan manusia yang mencampur adukkan wahyu Allah dan bikinan manusia. Itu kan kata anda. Setiap pemeluk agama mengimani agama masing masing sebagai universal. TAK ADA agama yang lebih bernilai dari agama lain. Kayak kecap cap anu, nomor satu. malu maluin ahhh! Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: == tetap ajah bukan berarti stiap AGAMA merefleksikan KEBENARAN ILAHI, itu ngawur namanya. lha kalo tiap agama benar, Tuhanya kristen bener, TUhannya Budha bener, TUhannya Hindu bener, Tuhannya Islam bener..bener semua ya? masa Tuhan ada banyak, ga msk akal donk! Orang2 kristen, Budha, Hindu, Yahudi, hanya MERASA benar..anda tahu khan 'merasa benar' dg 'kebenaran'??? * TENTU saja, tiap agama benar, bagi pemeluk masing masing. TETAPI agama tak perlu benar bagi pemeluk lain agama. Islam benar, BUAT ente. Tidak buat kami. Kristen benar, BUAT kami, tidak buat ente. SDok bener ernte anggap pemeluk agama lain mertasa benar, emang ente siapa? Dan ga masalah orang2 non muslim tdk menerima AlQuran, lha ga ada paksaan * Ente berani maksa? Coba aja! Tp menjudgement setiap agama merefleksikan kebenaran adalah KESALAHAN FATAL! ** Yang bilang salah fatal siapa? Kan cuma ente, yang nggak ada apa apanya. Sekolah udah lewat SD?
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nur Qolbi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yupp...apa yang mbak salma bilang tentang mbah satu ini bener bangettt... hehehe *** Emang gue pikirin? Mau ngoceh soal pribadi jangan disini, ini tempat adu argument, mampu?
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: selamat datang om buds.. Iya mas Bud, ajarin orang ini.. rupanya fanatik dan buta ha ha ha
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: === orang kafir ..orang kafir...masa' neraka disamain dg tsunami, gunung merapi, lumpur haha itu seeeh keciiilll Emangnya neraka apaan yang ente harapin? Hidup ente kan gak pernah diluar neraka? banjir drmh saya? no problemo..kalopun banjir ntar jg SURUT emang ada di dunia ini yg KEKAL??? ** Yang ngomong soal kekal apaan? Emang ente pernah alami kekekalan? Udah pernah ketemu orang balik dari neraka? anda ajah bntr lg paling RIP..nah lho, siap2 ajah deh.. inget tuh pesan saya, orang KAFIR akan msk neraka, insya Allah, amin! *** Emangnya ente nggak RIP sebentar lagi? Kena flu burung aja ente sudah akabn amblas! hahha...ajaran sidharta emang bagus tp dia bukan Tuhan. hari gini koq msh nyembah manusia..katanya berpendidikan * Yang bilang Sidharta Tuhan siapa? Dengerin apa yang beliau sabdakan, masukin batok kepala! Emang berpendidikan, kalo nggak keadaan dan posisi ane nggak segini jauh!
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Yang benar adalah yang datang dari Tuhan, OK. Tetapi, kebenaran Tuhan diimani ber-beda-beda oleh setiap agama.Kebenaran Allah bagi umat Yahudi bukan kebenaran bagi umat Islam dan Kristiani, kebenaran Islam bukan kebenaran bagi umat Yahudi dan Kristiani, dst. Saudara saudara kita umat Buddha dan Hindu Bali tak mengimani kebenaran Allah bagi umat Kristiani, Yahudi dan Islam. Kita, manusia, yang menganggap kebenaran yang kita imani, adalah kebenaran Allah. Karena itulah manusia berbenturan terus sejak agama agama Ibrahim (Yahudi, Kristiani dan Islam) muncul, 2000an tahun. Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: yang benar itu selalu datangnya dari Allah, kalau ada yang salah, itu murni kesalahan salma dan riri atau pembaca yang menafsirkannya. kedatangan pembawa Risalah berikutnya, setelah Musa, Isa dan sampai kepada Muhammad adalah untuk menyempurnakan Risalah yang dibawa Musa dan Isa. Karena Musa dan Isa dan Nabi2 sebelum Muhammad lainnya diutus Allah sebagai pembawa Risalah bagi wilayah2 tertentu, ummat2 tertentu, bangsa2 tertentu, beda dengan tugas Muhammad, yang Allah katakan merupakan pembawa Risalah terachir, pamungkas. Dan Muhammad itu bukanlah bapak dari salah seorang lelaki di antara kalian, tetapi ia adalah Rasul Allah dan Nabi yang terakhir; dan adalah Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu. [QS. Al- Ahzab (33): 40] Dan kami tidak mengutus kamu (Muhamamd), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada Mengetahui. [QS. Saba (34): 28] Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an). (An Nisaa: 174) Muhammad diutus sebagai pembawa Risalah terachir, yang telah disempurnakan Risalahnya (dilengkapi) sehingga menjadi sempurna, dan untuk kepentingan seluruh Alam. Dan tentu saja telah di Ridhoi Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu. [QS. Al-Maidah (5): 3] Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [QS. Al-Anbiya (21): 107]. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. [QS. Al-Maidah (5): 48] Dan Muhammad diutus Allah bukan untuk mengingkari kitab2 sebelumnya, tetapi untuk membenarkan (dan melengkapi). Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. (Al Maaidah: 48) Dan Allah sudah menegaskan bahwa Muhammad adalah The Last Messenger. Jadi Mustahil Allah salah dan berubah-ubah dan mencla-mencle dalam berfirman. Walau kitab2 (Risalah) sebelumnya ada yang dihapus, tapi Allah membenarkan isi nya, dikarena Allah telah menurunkan AQ sebagai kitab pelengkap dan penyempurna (pengganti), ibarat buku, merupakan edisi terbaru, tampilan baru and surely more complete. dan semua Muslim yang bukan sempalan, meng Imani hal ini. semoga tercerahkan. sFe BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya membaca postingnya sFe Aqidah Muslim 5/11/2007 | 24/Syawal/1428 H | Hits: 279 Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi Oleh: Tim dakwatuna.com Definisi Nabi Terakhir mengandung unsur-unsur yang harus diimani, yaitu: Menghapus Risalah sebelumnya Risalah sebelumnya adalah semua kitab dan hukum yang pernah diturunkan oleh Allah swt. kepada para nabi dan dikabarkan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur'an maupun di dalam As-Sunnah yang shahih, yaitu Shuhuf (lembaran) yang cut Coba bandingkan dengan tulisan Riri ; Allah ingin hamba2Nya percaya padaNya, beriman padaNya, jadi sudah tentu Allah tidak akan mengingkari firman2Nya sendiri. mustahil Allah bertindak bodoh ala manusia2 seperti anda. === cut sFe mengatakan bahwa Allah membatalkan apa yang pernah diturunkan ( Firmannya ), sedangkan Riri mengatakan Allah tidak akan
Re: [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Mana mungkin kebenaran diatributkan kpd setiap manusia, bisa ribut donk karena stiap orang merasa BENAR tanpa ILMU. Wajar ajah kalo manusia ribut terus karena memonopoli kebenaran itu, padahal dirinya tersesat, ga sadar.. Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu. QS23:71 Koq malah menyalahkan agama Ibrahim? Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. QS2:130 lha wong Yahudi dan kristen itu bukanlah termasuk agama ibrahim Dan mereka berkata: Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk. Katakanlah: Tidak, bahkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik. QS2:135 kebenaran hanyalah milik Allah, pencipta langit dan bumi. Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. QS2:147 RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/12/2007 04:05 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject [ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi Yang benar adalah yang datang dari Tuhan, OK. Tetapi, kebenaran Tuhan diimani ber-beda-beda oleh setiap agama.Kebenaran Allah bagi umat Yahudi bukan kebenaran bagi umat Islam dan Kristiani, kebenaran Islam bukan kebenaran bagi umat Yahudi dan Kristiani, dst. Saudara saudara kita umat Buddha dan Hindu Bali tak mengimani kebenaran Allah bagi umat Kristiani, Yahudi dan Islam. Kita, manusia, yang menganggap kebenaran yang kita imani, adalah kebenaran Allah. Karena itulah manusia berbenturan terus sejak agama agama Ibrahim (Yahudi, Kristiani dan Islam) muncul, 2000an tahun. Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: yang benar itu selalu datangnya dari Allah, kalau ada yang salah, itu murni kesalahan salma dan riri atau pembaca yang menafsirkannya. kedatangan pembawa Risalah berikutnya, setelah Musa, Isa dan sampai kepada Muhammad adalah untuk menyempurnakan Risalah yang dibawa Musa dan Isa. Karena Musa dan Isa dan Nabi2 sebelum Muhammad lainnya diutus Allah sebagai pembawa Risalah bagi wilayah2 tertentu, ummat2 tertentu, bangsa2 tertentu, beda dengan tugas Muhammad, yang Allah katakan merupakan pembawa Risalah terachir, pamungkas. Dan Muhammad itu bukanlah bapak dari salah seorang lelaki di antara kalian, tetapi ia adalah Rasul Allah dan Nabi yang terakhir; dan adalah Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu. [QS. Al- Ahzab (33): 40] Dan kami tidak mengutus kamu (Muhamamd), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada Mengetahui. [QS. Saba (34): 28] Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an). (An Nisaa: 174) Muhammad diutus sebagai pembawa Risalah terachir, yang telah disempurnakan Risalahnya (dilengkapi) sehingga menjadi sempurna, dan untuk kepentingan seluruh Alam. Dan tentu saja telah di Ridhoi Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu. [QS. Al-Maidah (5): 3] Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [QS. Al-Anbiya (21): 107]. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. [QS. Al-Maidah (5): 48] Dan Muhammad diutus Allah bukan untuk mengingkari kitab2 sebelumnya, tetapi untuk membenarkan (dan melengkapi). Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. (Al Maaidah: 48) Dan Allah sudah menegaskan bahwa Muhammad adalah
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
--- In ppiindia@yahoogroups.com, sFe [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang sedang kita bicarakan adalah kebenaran menurut Islam untuk ummat Islam. Dalam islam, yang termaktub dalam AQ dan Hadist (berikut akan salma sertakan dalil2nya), bahwa Muhammad itu adalah pamungkas para Rasul, setelah Muhammad, tidak adalagi Nabi/Rasul. ** Nah, statement ini ABSOLUTELY right, mbak! Hanya SATU kebenaran Allah dalam Islam, sesuai ajaran Islam. Setuju sekali. Sebelumnya mbak keluarkan statement yang agak general Kebenaran hanya datang dari Allah, ini juga benar, tetapi, yang DIIMANI sebagai kebenaran Allah dalam banyak agama adalah berbeda. Orang Katholik juga kesal lihat orang yang Non Katholik, Protestant, Advent, Baptist, Pantekosta, dan entah ribuan lagi, karena diimani menyimpang dari ajaran yang oleh umat Katholik dianggap asli. Ya repot mbak. Umat agama agama Buddha, Hindu, Tao, Shinto, jadi yang tidak datang dari Timur Tengah, yang disebut agama agama Ibrahim (Abrahamic religions), mengimani sang Pencipta secara sangat berbeda. Salam dalam iman Danardono
[ppiindia] Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
yang benar itu selalu datangnya dari Allah, kalau ada yang salah, itu murni kesalahan salma dan riri atau pembaca yang menafsirkannya. kedatangan pembawa Risalah berikutnya, setelah Musa, Isa dan sampai kepada Muhammad adalah untuk menyempurnakan Risalah yang dibawa Musa dan Isa. Karena Musa dan Isa dan Nabi2 sebelum Muhammad lainnya diutus Allah sebagai pembawa Risalah bagi wilayah2 tertentu, ummat2 tertentu, bangsa2 tertentu, beda dengan tugas Muhammad, yang Allah katakan merupakan pembawa Risalah terachir, pamungkas. Dan Muhammad itu bukanlah bapak dari salah seorang lelaki di antara kalian, tetapi ia adalah Rasul Allah dan Nabi yang terakhir; dan adalah Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu. [QS. Al-Ahzab (33): 40] Dan kami tidak mengutus kamu (Muhamamd), melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada Mengetahui. [QS. Saba (34): 28] Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an). (An Nisaa: 174) Muhammad diutus sebagai pembawa Risalah terachir, yang telah disempurnakan Risalahnya (dilengkapi) sehingga menjadi sempurna, dan untuk kepentingan seluruh Alam. Dan tentu saja telah di Ridhoi Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu. [QS. Al-Maidah (5): 3] Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [QS. Al-Anbiya (21): 107]. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. [QS. Al-Maidah (5): 48] Dan Muhammad diutus Allah bukan untuk mengingkari kitab2 sebelumnya, tetapi untuk membenarkan (dan melengkapi). Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. (Al Maaidah: 48) Dan Allah sudah menegaskan bahwa Muhammad adalah The Last Messenger. Jadi Mustahil Allah salah dan berubah-ubah dan mencla-mencle dalam berfirman. Walau kitab2 (Risalah) sebelumnya ada yang dihapus, tapi Allah membenarkan isi nya, dikarena Allah telah menurunkan AQ sebagai kitab pelengkap dan penyempurna (pengganti), ibarat buku, merupakan edisi terbaru, tampilan baru and surely more complete. dan semua Muslim yang bukan sempalan, meng Imani hal ini. semoga tercerahkan. sFe BUD'S [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya membaca postingnya sFe Aqidah Muslim 5/11/2007 | 24/Syawal/1428 H | Hits: 279 Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi Oleh: Tim dakwatuna.com Definisi Nabi Terakhir mengandung unsur-unsur yang harus diimani, yaitu: Menghapus Risalah sebelumnya Risalah sebelumnya adalah semua kitab dan hukum yang pernah diturunkan oleh Allah swt. kepada para nabi dan dikabarkan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur'an maupun di dalam As-Sunnah yang shahih, yaitu Shuhuf (lembaran) yang cut Coba bandingkan dengan tulisan Riri ; Allah ingin hamba2Nya percaya padaNya, beriman padaNya, jadi sudah tentu Allah tidak akan mengingkari firman2Nya sendiri. mustahil Allah bertindak bodoh ala manusia2 seperti anda. === cut sFe mengatakan bahwa Allah membatalkan apa yang pernah diturunkan ( Firmannya ), sedangkan Riri mengatakan Allah tidak akan mengingkari firman2Nya ( kalau gitu ya ngak pernah dong menghapuskan Risalah sebelumnya ). Jadi mana yang benar sih ??? - Original Message - From: riri cute To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, November 10, 2007 3:14 AM Subject: Re: [zamanku] Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi emangnya Allah seperti anda yang pikirannya terbalik-balik? Allah ingin hamba2Nya percaya padaNya, beriman padaNya, jadi sudah tentu Allah tidak akan mengingkari firman2Nya sendiri. mustahil Allah bertindak bodoh ala manusia2 seperti anda. karena keMuliaan Allah membuat Dia tidak serupa wujud, sifat dengan yang Dia cipatakan. Mahasuci Allah dari apa2 yang