[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Indonesia kita penuh dgn orang-orang yg kurang kreatif inovatif... hasilnya adalah produk kita tidak diminati dunia dan berimbas pada tidak sejahteranya kebanyakan kita akibat pendapatan yg rendah... maka perlu orang-orang yg kuat berfikir filsafat dgn segala metode atau bangsa ini akan makin ambruk oleh tidak bisanya kita memperoleh devisa bagi membayar hutang luar negeri yg telah mencapai 30 milyar dollar.. Sang --- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote: Bang Sang (untung nick-nya bukan Sat), :-) Kelihatannya dalam benak kebanyakan orang, filsafat(?) adalah berpikir yang njlimet dan 'nyeleneh'.. nyusahin aja.. :-) Meskipun kondisi tersebut tidak mustahil karena memang bangsa kita diarahkan untuk tidak berpikir dengan 'keras' (hard thinking).. cukup yang dangkal saja, misalnya.. Alasan paling mungkin adalah ada pihak (asing?) yang berkepentingan membuat Indonesia mudah dikuasai.. Atau minimal lajunya diperlambat. Hasilnya bisa dilihat, saat ini Indonesia amat bergantung pada suatu kekuatan di dunia (dari ekonomi bahkan sampai hankam).. Rakyat/masyarakat kebanyakan dibuat tidak tercerahkan.. Agar mudah digiring pada suatu isu sewaktu diperlukan.. Ya, ekstrimnya 'Pejah gesang nderek PEMIMPIN' (Hidup mati ikut sang pemimpin atau Pokoknya sekali si-X tetap si- X apapun perbuatan dan latar belakangnya).. Jadi, yang bisa sukses adalah mereka yang paling banyak punya pendukung dalam domain (pemikiran) 'pejah gesang' ini.. Rekan yang belajar ilmu politik (moderator?) _pasti_ lebih paham soal ini.. Maaf klo dianggap 'sok ngoceh'.. Hehehe.. Belakangan ini kita sudah melihat atmosfir globalisasi atau dalam banyak hal merupakan amerakinasi. Kalau kita sedikit perhatikan sejarah, pelambatan pencerahan masyarakat ini sangat mungkin merupakan imbas dari lahirnya ORBA. Keterlibatan kepentingan asing amat sulit diabaikan. Hal ini dapat 'dicium' dari sinyalemen dalam artikel 'Republik Kapling'.. Meskipun tentu saja hal semacam ini AMAT SULIT DIBUKTIKAN DI PERMUKAAN!! Bahkan oleh para sejarawan (dan aparat terkait) sekalipun karena semua itu dilakukan mengikuti atau mengarahkan aturan 'legal formal' agar tidak mudah dicap sebagai upaya merugikan negara.. Bang FB (inisialnya mirip dengan Fuad Bawadzier atau Faisal Basri), Kalau filsafat hanya dipahami sebagai filsafat Pancasila, ya wajar aja kalau banyak yang jadi 'benci' dengan filsafat.. :-P AFAIK, filsafat itu mengajarkan agar seseorang dapat berpikir dalam menyikapi sesuatu ('afala ta'qiluun, 'afala yatafakkaruun).. Jadi tidak hanya menggunakan emosi atau ketaatan semata.. Contoh paling sederhana, lihat saja lambang 'filsuf' yang sedang berpikir. CMIIW, katanya lagi salah satu ciri dari orang yang berfilsafat adalah mereka yang senang berpikir dialektika (ada proses diskusi internal).. Sayangnya, dalam sejarahnya filsafat sering disalah artikan sebagai sesuatu yang 'nyeleneh'.. Bahkan dalam banyak kasus, pelakunya 'harus dihukum mati'.. karena dianggap membahayakan pemikiran 'mainstream'.. Ingat sejarah keilmuan di eropa (berkaitan dgn gereja?).. Kenyataannya, ada cabang filsafat tentang agama dan umum.. AFAIK filsafat agama ini sendiri amat penting dalam membentuk pribadi yang pemahamannya lebih terasah.. sehingga apa yang dikenal dengan pemeluk agama karena 'keturunan' (dan tidak/kurang memahami agamanya) atau yang gemar 'memberi cap' pada pihak lain dapat diminimalisir.. Ya, semacam pelengkap-lah.. Ada komentar/tambahan lain? FYI, ini cuma sekedar opini dari seorang anggota masyarakat biasa yang gak begitu mengenal apa itu filsafat.. Apaan tuh.. :D Wassalam, Irwan.K YangTidakMempelajarFilsafatSecaraKhusus NamunDalamBeberapaHalGemarBerdiskusiDenganDiriSendiriMaupunOrangLain KenapaBeginiKenapaBegitu === --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. FB sangkakala . [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; proletar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; filsafat@yahoogroups.com Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi alam , duh luar biasa berlimpah ruahÂ… flora-fauna dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga,
[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan sebagai kekayaan milik rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang mempunyai kewenangan merambah kekayaan alam kita. Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk mengolah, namun, kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu? Tidakkah pemerintah juga bagian dari rakyat? juga anggauta DPR? Bukankah mereka dipilih dari kalangan rakyat? Rakyat sendiri tak mungkin mengolah kekayaan alam. rakyat yang mana? dengan cara apa? dari mana modalnya? Jadi, yang namanya rakyat itu harus ditransform menjadi pelaku ekonomi yang mengelola. Dalam bentuk apa? Bentuk sosialisme, dimana tak boleh ada modal pribadi? dalam bentuk koperasi, dimana rakyat berkumpul dengan modal kecil? dalam bentuk kapitalisme, dimana yang memiliki modal dikalangan rakyat (Bob Hassan juga rakyat kan?) mengelola? Bagaimana jawaban bangsa kita? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini, yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk mengolah kekayaan alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana para penambang tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang multi national ... yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat tingkah bejad para trantib di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan .. tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa untuk memeras rakyatnya sendiri ... rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa menguasai seluruh property dan alam di indonesia, jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap terpuruk salam, keterpurukan To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; proletar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; filsafat@yahoogroups.com Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga, dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn luas yg dari samudera hindia hingga pasifik menjanjikan sekali. Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap dipotensikan jadi pariwisata bertaraf international. Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis dan kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning, coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi amat strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan Indonesia kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada dua dan nyata. Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan berkata sebaliknya Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa adalah negeri para maling, wilayah konflik bersenjata, rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan, penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). Tempat suburnya koruptor leluasa meraup uang negara, kriminalitas menjadi-jadi, pornografi, kelaparan, inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah penyelundupan paling menjanjikan di dunia? Peristiwa di nusantara jadi berita dunia. Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan global, tapi selaku breaking News dan Headline media-media Internasional semacam CNN, Reuters, NHK dan AFP bagi berbagai bencana oleh-oleh Yang Kuasa bagi bangsa akibat kelancangan pelanggaran hukum Ilahi dan peristiwa konflik sipil yg belum reda hingga sekarang. Pasti ada yg kurang dgn kita? Apa coba? Seorang Tan malaka si Revolusioner Sosialist bapak pendiri bangsa pernah berkata; BANGSA INI KEKURANGAN WELTANSCHAUUNG Apa itu weltanschauung? ? Yaitu Pandangan dunia, sikap pikir, cara berfikir, pola pikir dan sistem berfikir atau tepatnya FILSAFAT BERFIKIR yg dapat membawa orang kearah enlightening atau pencerahan hidup, cahaya realitas dan pemahaman yg membawa kearah PEMBARUAN PERADABAN( RENAISSANCE) Era Renaissance ini yg sedang dinanti-nanti oleh bangsa kita juga bangsa-bangsa dunia ke 3 yg terkebelakang. Era dimana banyak muncul pemikiran-pemikiran
[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
salam, perubahan itu butuh ide yang konstruktif, selain cuma 'kritik'. kritik malahan bisa membuat yang dikritik itu semakin pinter dan mengubah cara-caranya agar semakin canggih dan tertutupi. Wid --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan sebagai kekayaan milik rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang mempunyai kewenangan merambah kekayaan alam kita. Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk mengolah, namun, kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu? Tidakkah pemerintah juga bagian dari rakyat? juga anggauta DPR? Bukankah mereka dipilih dari kalangan rakyat? Rakyat sendiri tak mungkin mengolah kekayaan alam. rakyat yang mana? dengan cara apa? dari mana modalnya? Jadi, yang namanya rakyat itu harus ditransform menjadi pelaku ekonomi yang mengelola. Dalam bentuk apa? Bentuk sosialisme, dimana tak boleh ada modal pribadi? dalam bentuk koperasi, dimana rakyat berkumpul dengan modal kecil? dalam bentuk kapitalisme, dimana yang memiliki modal dikalangan rakyat (Bob Hassan juga rakyat kan?) mengelola? Bagaimana jawaban bangsa kita? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini, yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk mengolah kekayaan alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana para penambang tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang multi national ... yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat tingkah bejad para trantib di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan .. tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa untuk memeras rakyatnya sendiri ... rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa menguasai seluruh property dan alam di indonesia, jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap terpuruk salam, keterpurukan To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; proletar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; filsafat@yahoogroups.com Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga, dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn luas yg dari samudera hindia hingga pasifik menjanjikan sekali. Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap dipotensikan jadi pariwisata bertaraf international. Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis dan kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning, coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi amat strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan Indonesia kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada dua dan nyata. Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan berkata sebaliknya Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa adalah negeri para maling, wilayah konflik bersenjata, rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan, penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). Tempat suburnya koruptor leluasa meraup uang negara, kriminalitas menjadi-jadi, pornografi, kelaparan, inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah penyelundupan paling menjanjikan di dunia? Peristiwa di nusantara jadi berita dunia. Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan global, tapi selaku breaking News dan Headline media-media Internasional semacam CNN, Reuters, NHK dan AFP bagi berbagai bencana oleh-oleh Yang Kuasa bagi bangsa akibat kelancangan pelanggaran hukum Ilahi dan peristiwa konflik sipil yg belum reda hingga sekarang. Pasti ada yg kurang dgn kita? Apa coba? Seorang Tan malaka si Revolusioner Sosialist bapak pendiri bangsa pernah berkata; BANGSA INI KEKURANGAN WELTANSCHAUUNG Apa itu weltanschauung? ? Yaitu
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
pak..one of the biggest prob in indo is management.., we re very poor in management.., the chain of command, allocation, distribution, coordination, u can name it... that's why many of foreign countries like to invest in indo, bcs they could run our country, earn high profit from our natural resources, cheap labor, sold-out government officer... anyway, im not sure that whether the probs is infra-structure, lack of intellectuals, less knowledgeable or expertise of indonesia ppl, or mentality probs... A Nizami [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com, om ekonomi-nasional@yahoogroups.com, lisi [EMAIL PROTECTED] 04/04/2005 02:00 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Please respond to Sebesar indonesia? ppiindia Rakyat yang dimaksud adalah seluruh rakyat Indonesia. Bukan 1-2 orang atau 1000-2000 orang saja. Cara pengelolaan kekayaan alam, bisa tiap rakyat dibagi 2 hektar, lewat koperasi, atau perusahaan negara. Intinya, hasil kekayaan alam harus diperuntukkan sebesar2nya bagi kemakmuran seluruh rakyat. Bukan ke kantong segelintir rakyat. Kalau pengusaha, selama mereka tidak mengelola kekayaan alam, terserah mau bikin mobil, sepeda, baju, dsb. Tapi kalau sudah pengelolaan kekayaan alam seperti minyak, gas, emas, dsb, hasil kekayaan alam harus dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan sebagai kekayaan milik rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang mempunyai kewenangan merambah kekayaan alam kita. Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk mengolah, namun, kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu? Tidakkah pemerintah juga bagian dari rakyat? juga anggauta DPR? Bukankah mereka dipilih dari kalangan rakyat? Rakyat sendiri tak mungkin mengolah kekayaan alam. rakyat yang mana? dengan cara apa? dari mana modalnya? Jadi, yang namanya rakyat itu harus ditransform menjadi pelaku ekonomi yang mengelola. Dalam bentuk apa? Bentuk sosialisme, dimana tak boleh ada modal pribadi? dalam bentuk koperasi, dimana rakyat berkumpul dengan modal kecil? dalam bentuk kapitalisme, dimana yang memiliki modal dikalangan rakyat (Bob Hassan juga rakyat kan?) mengelola? Bagaimana jawaban bangsa kita? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini, yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk mengolah kekayaan alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana para penambang tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang multi national ... yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat tingkah bejad para trantib di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan .. tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa untuk memeras rakyatnya sendiri ... rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa menguasai seluruh property dan alam di indonesia, jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap terpuruk salam, keterpurukan To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; proletar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; filsafat@yahoogroups.com Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah besi, timah,
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Rakyat yang dimaksud adalah seluruh rakyat Indonesia. Bukan 1-2 orang atau 1000-2000 orang saja. Cara pengelolaan kekayaan alam, bisa tiap rakyat dibagi 2 hektar, lewat koperasi, atau perusahaan negara. Intinya, hasil kekayaan alam harus diperuntukkan sebesar2nya bagi kemakmuran seluruh rakyat. Bukan ke kantong segelintir rakyat. Kalau pengusaha, selama mereka tidak mengelola kekayaan alam, terserah mau bikin mobil, sepeda, baju, dsb. Tapi kalau sudah pengelolaan kekayaan alam seperti minyak, gas, emas, dsb, hasil kekayaan alam harus dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukankah dalam UUD 45 kekayaan alam dinyatakan sebagai kekayaan milik rakyat? Jadi, de iure tak ada orang asing yang mempunyai kewenangan merambah kekayaan alam kita. Masalahnya, bukanlah, rakyat tak mempunyai hak untuk mengolah, namun, kita harus lihat secara jeli, siapakah rakyat itu? Tidakkah pemerintah juga bagian dari rakyat? juga anggauta DPR? Bukankah mereka dipilih dari kalangan rakyat? Rakyat sendiri tak mungkin mengolah kekayaan alam. rakyat yang mana? dengan cara apa? dari mana modalnya? Jadi, yang namanya rakyat itu harus ditransform menjadi pelaku ekonomi yang mengelola. Dalam bentuk apa? Bentuk sosialisme, dimana tak boleh ada modal pribadi? dalam bentuk koperasi, dimana rakyat berkumpul dengan modal kecil? dalam bentuk kapitalisme, dimana yang memiliki modal dikalangan rakyat (Bob Hassan juga rakyat kan?) mengelola? Bagaimana jawaban bangsa kita? Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini, yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk mengolah kekayaan alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana para penambang tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang multi national ... yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat tingkah bejad para trantib di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan .. tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa untuk memeras rakyatnya sendiri ... rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa menguasai seluruh property dan alam di indonesia, jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap terpuruk salam, keterpurukan To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; proletar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; filsafat@yahoogroups.com Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga, dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn luas yg dari samudera hindia hingga pasifik menjanjikan sekali. Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap dipotensikan jadi pariwisata bertaraf international. Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis dan kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning, coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi amat strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan Indonesia kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada dua dan nyata. Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan berkata sebaliknya Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa adalah negeri para maling, wilayah konflik bersenjata, rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan, penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). Tempat suburnya koruptor leluasa meraup uang negara, kriminalitas menjadi-jadi, pornografi, kelaparan, inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah penyelundupan paling menjanjikan di dunia? Peristiwa di nusantara jadi berita dunia. Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan global, tapi selaku breaking News dan Headline media-media Internasional semacam CNN, Reuters,
[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.'
[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan pemerintah pada waktu itu. Beliau menegaskan Pancasila dalam terang yang sebenar-benarnya... Kalo pengajar pancasila anda, saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan besar ia seorang yang bermental penjilat. Konsep yang sama, kurikulum yang sama, tapi pengajar yang berbeda, maka hasilnya akan jauh berbeda.. Salam, giving. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. FB Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. Saya tidak bisa menyebut dia sebagai penjilat karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. Gajinya tidak cukup untuk membiayai keluarganya sehingga sesekali dia harus ikut bapak mertuanya bersawah. Jika saja dia mau mengajar di sekolah swasta (di sekolah kristen atau muhammadiyah misalnya) yang berlokasi di kota kabupaten, tentu dia memperoleh gaji tambahan yang lumayan. Tapi, dia temasuk seorang guru yang setia terhadap profesinya, tidak mengejar tambahan pendapatan (baca:uang). Tapi sebagai konsekwensinya, dia harus menerima kondisi yang ada. Itulah sebabnya, mungkin, saya kurang senang dengan pelajaran PMP yang penuh materi filsafati di awang-awang sementara rakyat (guru dan muridnya) harus mengalami kenyataan pahit dalam hidup. Saya tidak benci Pancasila. Juga guru saya, dia merupakan cerminan seorang Pancasilais sejati, mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa harus adanya pretensi memperkaya diri dan keluarga. Guru seperti dia yang sehari-harinya harus mengajar, pulang pergi ke sekolah tidak menggunakan fasilitas negara (rakyat). Tidak sama dengan para pejabat departemen yang hidupnya berlimpah ruah dengan fasilitas negara dan uang rakyat, namun kerjanya hanya bisa melakukan pembodohan terhadap rakyat. Mereka itu lah yang seharusnya anda (giving?) sebut sebagai penjilat atau mungkin anda termasuk salah satu dari mereka?. Nauzu billahi min dzalik (aku berlindung kepada Allah dari demikian itu). PS: kalau dilihat dari nilai PPKN sich anda memang memiliki bakat menjadi salah satu dari mereka itu. FB givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan pemerintah pada waktu itu. Beliau menegaskan Pancasila dalam terang yang sebenar-benarnya... Kalo pengajar pancasila anda, saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan besar ia seorang yang bermental penjilat. Konsep yang sama, kurikulum yang sama, tapi pengajar yang berbeda, maka hasilnya akan jauh berbeda.. Salam, giving. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. FB *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
untuk kesekian kalinya gw sepakat sama mas giving. semua itu perjalanan daro konsep-proses -aplikasi dan hasil. kalo salah satunya melenceng, misalkan gurunya yang penjilat ya kebelakangnya bisa sangat jadi murid2nya bakalan penjilat juga hehehhehhehe. maslah filsafat.kayaknya gw ga terlalu sepakat. karena kecenderungan filsafat yang dipahami manusia sekarang lebih menonjol di hal2 yang empiris dan rasional saja (mungkin ga semua tp gw pikir itu yang dominan ) akibatnya hal2 yang metafisis dan ketuhanan bisa jauh dari kita. kita jad ragu2 terus. dan didukung oleh tingkat kemalasan yang tinggi untuk manusia kita sekarang, filsafat gw pikir bakal bikin orang tambah puyeng, bukannya jadi kreatif mencari ide2 segar. ok untuk setengah perjalanan proses filsafat gw bilang akan dapat membawa kita pada cara berpikir ilmiah, tetapi setengah ke belakang.tergantung orangnya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan pemerintah pada waktu itu. Beliau menegaskan Pancasila dalam terang yang sebenar-benarnya... Kalo pengajar pancasila anda, saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan besar ia seorang yang bermental penjilat. Konsep yang sama, kurikulum yang sama, tapi pengajar yang berbeda, maka hasilnya akan jauh berbeda.. Salam, giving. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. FB *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
bukannya begitu mas fajir, tapi mas giving kan ga bilang semuanya penjilat. tp secara realita memang ada yang seperti itu. kalo guru mas fajir seperti itu. aku sangat salut. aku angkat 2 jempol buat beliau. jarang2 ada tp memang ada, karena guru saya dulu juga ada. jadi tidak generalisasi. farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. Saya tidak bisa menyebut dia sebagai penjilat karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. Gajinya tidak cukup untuk membiayai keluarganya sehingga sesekali dia harus ikut bapak mertuanya bersawah. Jika saja dia mau mengajar di sekolah swasta (di sekolah kristen atau muhammadiyah misalnya) yang berlokasi di kota kabupaten, tentu dia memperoleh gaji tambahan yang lumayan. Tapi, dia temasuk seorang guru yang setia terhadap profesinya, tidak mengejar tambahan pendapatan (baca:uang). Tapi sebagai konsekwensinya, dia harus menerima kondisi yang ada. Itulah sebabnya, mungkin, saya kurang senang dengan pelajaran PMP yang penuh materi filsafati di awang-awang sementara rakyat (guru dan muridnya) harus mengalami kenyataan pahit dalam hidup. Saya tidak benci Pancasila. Juga guru saya, dia merupakan cerminan seorang Pancasilais sejati, mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa harus adanya pretensi memperkaya diri dan keluarga. Guru seperti dia yang sehari-harinya harus mengajar, pulang pergi ke sekolah tidak menggunakan fasilitas negara (rakyat). Tidak sama dengan para pejabat departemen yang hidupnya berlimpah ruah dengan fasilitas negara dan uang rakyat, namun kerjanya hanya bisa melakukan pembodohan terhadap rakyat. Mereka itu lah yang seharusnya anda (giving?) sebut sebagai penjilat atau mungkin anda termasuk salah satu dari mereka?. Nauzu billahi min dzalik (aku berlindung kepada Allah dari demikian itu). PS: kalau dilihat dari nilai PPKN sich anda memang memiliki bakat menjadi salah satu dari mereka itu. FB givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Justru saya paling demen dengan Pancasila. Nilai PPKN saya waktu ujian sma dulu 9,6. Malahan sejak smp emang selalu bagus.. Nah, yang membedakan adalah pengajarnya. pengajar pancasila saya adalah orang yang pancasilais, dan berani membongkar keboborokan, korupsi serta ketidakadilan pemerintah pada waktu itu. Beliau menegaskan Pancasila dalam terang yang sebenar-benarnya... Kalo pengajar pancasila anda, saya tidak tahu. Tetapi kemungkinan besar ia seorang yang bermental penjilat. Konsep yang sama, kurikulum yang sama, tapi pengajar yang berbeda, maka hasilnya akan jauh berbeda.. Salam, giving. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Filsafat ???. Ketika masih di sekolah menengah (tentunya masih era Orba), saya paling benci pelajaran Filsafat Pancasila. Mata pelajaran itu kemudian dikenal dengan PMP yang kesemuanya merupakan siasat busuk guna mempertahankan kekuasaan. Saya kira bangsa Indonesia lebih memerlukan pemimpin yang ikhlas tanpa pretensi dan kehendak memperkaya diri dan keluarganya. FB *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Salam, Well... well, saya kembali dulu ya ke pertanyaan awal lagi: Apa yang kurang dari bangsa sebesar Indonesia? Bagi saya sangat banyak yang kurang dari bangsa sebesar Indonesia ini. Ini wajar memang karena Indonesi memang dibentuk untuk menjadi bangsa yang bodoh. Meskipun tidak bodoh-bodoh kali lah, hehehe. Tapi kenyataan yang ada memang memperlihatkan bahwa bangsa kita bangsa yang hanya siap untuk menjadi budak. Bangsa Indonesia tidak memiliki otak-otak yang jenius seperti Habibie. Menurut saya, hanya Habibie saja yang jenius, sayang seribu sayang, ia juga tinggal di negeri orang. Pembodohan manusia Indonesia ini memang dimulai sejak kita duduk dibangku sekolah. Kita lihat, sejak SD kita disuapi dengan materi pelajaran yang beragam, tapi materi tsb tak mampu menjadikan seseorg untuk jenius. Materi pembodohan lebih banyak ketimbang materi yang mampu mengantarkan kita untuk menjadi orang jenius. Sebagai perbandingan, setelah ada PMP, ada pula IPS, setelah itu ada lagi PSPB. Bukankah ketiga materi itu bisa digabungkan menjadi satu? Intinya pelajaran itukan juga sama. Bagaimana dengan materi-materi yang menggigit seperti Matematika? Sudahlah jumlah jamnya sedikit, guru yang mengajarkan materi itu juga rada-rada galak, sehingga sisam juga mau muntah ketika mengikuti materi Matematika ini. Jelas memang bahwa dari sisi materi pendidikan kita, kita memang dibentuk untuk menjadi tak jenius. Bahkan pembodohan ini berlanjut sampai ke jenjang SMA. Tak heran memang, karena siswa merasa tak siap untuk memasuki IPA, maka IPSlah yang menjadi alternatif lain. Padahal, bagi saya IPS adalah jurusan Ilmu Paling Santai. Namanya saja sosial, jelas santailah bawaannya. Karena terlena dengan kesantaiannya. Maka output akhir dari pendidikan itu sendiri adalah pengangguran. Nah, lebih santai lagi. Heran? Nggak usah, memang udah jurusannya demikian. Bahkan sampai tingkat kuliah juga masih ada unsur pembodohannya. Seorg yag mengambil jurusan Matematika, masih juga bertemu dengan PPKn. Apakah PPKn yang dimakan sejak SD hingga SMU itu belum cukup? Disinilah letak perlunya kita mereformasi pendidikan kita itu. Dulu ketika pejabat dari Dinas Pendidikan Nasional datang ke India, saya udah menyampaikan bahwa menurut ada yang nggak beres dengan materi pendidikan kita dn itu harus segera dirombak. Eeee..., mereka malah nganggap kalau saya ini tak berterima kasih kepada Indonesia. Ya udah, lantak kaulah disitu. Makan tuh pelajaran-pelajaran yang tak berfaedah itu. India memang negara miskin. Karena memang antara jumlah penduduk dengan jumlah tanah untuk menanam padi tak seimbang. Meski demikian, India juga mampu menyumbang USD $ 2 juta untuk gempa Nias kemaren. Di samping itu India juga mampu memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing yang belajar di negaranya. Meski tak besar, tapi jelas, India memperlihatkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. berbicara ttg materi pendidikan, ya sedikit tapi pasti, dan outputnya nanti adalah tenaga ahli. Lihat aja tuh, India mengirimkan Tenaga Ahli di Malaysia, while Indonesia mengirimkan TKI. Nasib... nasib..., malu menjadi seorang Indonesia? Ya terus terang saya malu. Tapi meskipun malu, aku tetap orang Indonesia. Masih betah dengan kurikulum pendidikan kita? Terserahlah.. Wassalam, IzaM - New Delhi, India. --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: bukannya begitu mas fajir, tapi mas giving kan ga bilang semuanya penjilat. tp secara realita memang ada yang seperti itu. kalo guru mas fajir seperti itu. aku sangat salut. aku angkat 2 jempol buat beliau. jarang2 ada tp memang ada, karena guru saya dulu juga ada. jadi tidak generalisasi. farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL
[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/