Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-25 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Hehehe.,
 
Bang Iwan, kayaknya nanti setiap mahasiswa/i yang datang belajar ke India, akan 
saya data terlebih dahulu, apakah mereka yang belajar ke India ini menggunakan 
uang korupsi babehnya atau nggak? Kalo menggunakan uang hasil korupsi, makan 
mahasiswa yang bersangkutan akan saya deportasi dari India, tapi yang ia 
seorang mahasiswi, ehm... saya pacarin dulu tuh cewek, terus, nanya ama 
babehnya celah-celah yang bisa dikorupsi apa saja? 
 
Anda setuju? Bg yang nggak setuju, yang itu urusan Anda. Tugas saya cuma 
pacaran ama doi aja koq, hahaha..
 
IzaM -


Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Syukurlah, lebih bagus lagi kalo terus diproses ke pengadilan, shock terapi, 
sekarang para pejabat dan mantan pejabat tidak akan lepas atau lari dari 
jeratan hukum jika melakukan penyalahgunaan jabatan, bahkan ada beberapa mantan 
pejabat yang sudah sepuh pun sekarang diseret ke pengadilan, duduk di kursi 
pesakitan, kalaupun lolos dari jeratan hotel prodeo, paling tidak secara moral 
nama baik sudah hancur lebur, belum lagi pandangan masyarakat sekitar, vonis 
yang lebih menyakitkan, hukuman moral.
kepada para anak pejabat tolong ingatkan bapak-bapaknya supaya jangan korupsi, 
apalagi kalau menyekolahkan anak keluar negeri, bahkan sampai ke India, 
dibiayai dari hasil korupsi. gak bawa berkah deh...

salam
Iwan



* * * * *
Zamhasari Jamil
Pelajar Islamic Studies
Jamia Millia Islamia - A Central University
New Delhi - India 110 025
Website Kampus  : http://www.jmi.ac.in
Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com
Website PPI India : http://www.ppi-india.org
Email: izamsh@ yahoo.com
















__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Ambon
Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!

- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


 Bagus. Tahan aja.
 Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti dan
 menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir positive
 yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan misi
 yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
 berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi dasar
 orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. Masa
 sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
 ampn..(gayaknya si 'swiper')

 wassalam,

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986



  Said Agil Akhirnya Ditahan






 Jumat, 24 Juni 2005
 JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawar
 akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana
 penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan Kamis
 malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.

 Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju ke
 tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul
 20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan penyidik.

 Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
 untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan, namun
 sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.

 Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
 selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. Dia
 mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
 keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.

 Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
 dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan Said ini.
 Namun dia menolak memberi keterangan rinci.

 Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi yang jelas di ruang tahanan
 mana Said ini ditahan. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa
 sel tahanan yang akan digunakan Said adalah sel yang sebelumnya
 pernah digunakan mantan Kabulog Beddu Amang. Terkabar, ruang tahanan
 itu sejak tiga atau empat hari lalu sudah dibersihkan. Menurut
 beberapa petugas jaga, waktu itu, ruangan tersebut akan digunakan
 oleh mantan pejabat negara.

 Sebelumnya, Said mengakui bahwa dua produk Keputusan Menteri Agama
 (KMA) tentang Dana Abadi Umat (DAU) menyalahi prosedur, yakni tidak
 melalui Sekjen Depag. Said tidak mengecek terlebih dahulu sebelum
 dua KMA itu dia tanda tangani. Dia berkilah, itu karena dia selalu
 berpikir positif.

 Dua KMA itu adalah KMA No 274/2002 tentang Hasil Pengelolaan Dana
 Abadi Umat dan KMA No 275/2002 tentang Besaran Biaya Penyelenggaraan
 Ibadah Haji. Kedua KMA ditandatangani Said pada 1 Agustus 2002.

 Menurut Said kepada wartawan di Mabes Polri, sesaat akan menjalani
 pemeriksaan, Kamis pagi, tuduhan kepada dirinya bermuara pada
 KMA. Namun setelah saya klarifikasi ke Sekjen, semalam (Rabu),
 ternyata dua produk KMA itu menyalahi prosedur, katanya.

 Kuasa hukum Said, Ayuk Fadlun Shahab, menambahkan bahwa proses
 pembuatan KMA itu melalui biro teknis di masing-masing direktorat,
 kemudian diajukan ke biro hukum. Setelah biro hukum menyatakan
 persetujuan, katanya, KMA lalu dibawa ke Sekjen.

 Setelah itu, KMA diteruskan kepada Dirjen, lalu ditandatangani
 Menag. Namun kedua KMA itu ternyata hanya dibubuhi satu paraf, yakni
 paraf Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Taufik Kamil.
 Padahal seharusnya KMA diparaf Sekjen dan Dirjen.

 Kuasa hukum Said yang lain, Wijaya, menambahkan bahwa penyidik
 Mabes Polri belum menemukan bukti perbuatan melawan hukum yang
 dilakukan Said. Wijaya menyebutkan, dua KMA yang menyalahi prosedur
 itu secara hukum administrasi tidak salah dan tidak bertentangan
 dengan peraturan perundang-undangan di atasnya.

 KMA itu juga bukan penyalahgunaan wewenang, katanya. Namun
 Wijaya mengakui, kedua KMA itu menyalahi prosedur. Karena itu,
 katanya, sistem di Depag harus dibenahi. (Joko Sriyono)

 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links

[ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Ida Z.A
...blesss bubar! jangan buat keputusan dadakan gitu ah.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
  Bagus. Tahan aja.
  Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti 
dan
  menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir positive
  yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan misi
  yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
  berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi dasar
  orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. Masa
  sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
  ampn..(gayaknya si 'swiper')
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
 
 
 
   Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
 
 
 
 
  Jumat, 24 Juni 2005
  JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawar
  akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana
  penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan 
Kamis
  malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
 
  Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju ke
  tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul
  20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan 
penyidik.
 
  Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
  untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan, 
namun
  sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.
 
  Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
  selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. Dia
  mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
  keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.
 
  Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
  dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan Said 
ini.
  Namun dia menolak memberi keterangan rinci.
 
  Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi yang jelas di ruang 
tahanan
  mana Said ini ditahan. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa
  sel tahanan yang akan digunakan Said adalah sel yang sebelumnya
  pernah digunakan mantan Kabulog Beddu Amang. Terkabar, ruang 
tahanan
  itu sejak tiga atau empat hari lalu sudah dibersihkan. Menurut
  beberapa petugas jaga, waktu itu, ruangan tersebut akan digunakan
  oleh mantan pejabat negara.
 
  Sebelumnya, Said mengakui bahwa dua produk Keputusan Menteri 
Agama
  (KMA) tentang Dana Abadi Umat (DAU) menyalahi prosedur, yakni 
tidak
  melalui Sekjen Depag. Said tidak mengecek terlebih dahulu sebelum
  dua KMA itu dia tanda tangani. Dia berkilah, itu karena dia selalu
  berpikir positif.
 
  Dua KMA itu adalah KMA No 274/2002 tentang Hasil Pengelolaan Dana
  Abadi Umat dan KMA No 275/2002 tentang Besaran Biaya 
Penyelenggaraan
  Ibadah Haji. Kedua KMA ditandatangani Said pada 1 Agustus 2002.
 
  Menurut Said kepada wartawan di Mabes Polri, sesaat akan 
menjalani
  pemeriksaan, Kamis pagi, tuduhan kepada dirinya bermuara pada
  KMA. Namun setelah saya klarifikasi ke Sekjen, semalam (Rabu),
  ternyata dua produk KMA itu menyalahi prosedur, katanya.
 
  Kuasa hukum Said, Ayuk Fadlun Shahab, menambahkan bahwa proses
  pembuatan KMA itu melalui biro teknis di masing-masing direktorat,
  kemudian diajukan ke biro hukum. Setelah biro hukum menyatakan
  persetujuan, katanya, KMA lalu dibawa ke Sekjen.
 
  Setelah itu, KMA diteruskan kepada Dirjen, lalu ditandatangani
  Menag. Namun kedua KMA itu ternyata hanya dibubuhi satu paraf, 
yakni
  paraf Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Taufik Kamil.
  Padahal seharusnya KMA diparaf Sekjen dan Dirjen.
 
  Kuasa hukum Said yang lain, Wijaya, menambahkan bahwa penyidik
  Mabes Polri belum menemukan bukti perbuatan melawan hukum yang
  dilakukan Said. Wijaya menyebutkan, dua KMA yang menyalahi 
prosedur
  itu secara hukum administrasi tidak salah dan tidak bertentangan
  dengan peraturan perundang-undangan di atasnya.
 
  KMA itu juga bukan penyalahgunaan wewenang, katanya. Namun
  Wijaya mengakui, kedua KMA itu menyalahi prosedur. Karena itu,
  katanya, sistem di Depag harus dibenahi. (Joko Sriyono)
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  
**
*
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia 
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  
**
*
  
__

  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap

[ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Negara bubar juga gak urus...
Sebetulnya kan negara ini juga dah bubar dlm arti dah gak punya 
harga diri...

psst! katanya gak boleh pesimis lho!

wassalam,

-- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
  Bagus. Tahan aja.
  Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti 
dan
  menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir 
positive
  yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan misi
  yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
  berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi 
dasar
  orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. Masa
  sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
  ampn..(gayaknya si 'swiper')
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
 
 
 
   Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
 
 
 
 
  Jumat, 24 Juni 2005
  JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawar
  akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi 
dana
  penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan 
Kamis
  malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
 
  Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju ke
  tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul
  20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan 
penyidik.
 
  Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
  untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan, 
namun
  sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.
 
  Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
  selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. Dia
  mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
  keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.
 
  Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
  dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan Said 
ini.
  Namun dia menolak memberi keterangan rinci.
 
  Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi yang jelas di ruang 
tahanan
  mana Said ini ditahan. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa
  sel tahanan yang akan digunakan Said adalah sel yang sebelumnya
  pernah digunakan mantan Kabulog Beddu Amang. Terkabar, ruang 
tahanan
  itu sejak tiga atau empat hari lalu sudah dibersihkan. Menurut
  beberapa petugas jaga, waktu itu, ruangan tersebut akan digunakan
  oleh mantan pejabat negara.
 
  Sebelumnya, Said mengakui bahwa dua produk Keputusan Menteri 
Agama
  (KMA) tentang Dana Abadi Umat (DAU) menyalahi prosedur, yakni 
tidak
  melalui Sekjen Depag. Said tidak mengecek terlebih dahulu sebelum
  dua KMA itu dia tanda tangani. Dia berkilah, itu karena dia 
selalu
  berpikir positif.
 
  Dua KMA itu adalah KMA No 274/2002 tentang Hasil Pengelolaan 
Dana
  Abadi Umat dan KMA No 275/2002 tentang Besaran Biaya 
Penyelenggaraan
  Ibadah Haji. Kedua KMA ditandatangani Said pada 1 Agustus 2002.
 
  Menurut Said kepada wartawan di Mabes Polri, sesaat akan 
menjalani
  pemeriksaan, Kamis pagi, tuduhan kepada dirinya bermuara pada
  KMA. Namun setelah saya klarifikasi ke Sekjen, semalam (Rabu),
  ternyata dua produk KMA itu menyalahi prosedur, katanya.
 
  Kuasa hukum Said, Ayuk Fadlun Shahab, menambahkan bahwa proses
  pembuatan KMA itu melalui biro teknis di masing-masing 
direktorat,
  kemudian diajukan ke biro hukum. Setelah biro hukum menyatakan
  persetujuan, katanya, KMA lalu dibawa ke Sekjen.
 
  Setelah itu, KMA diteruskan kepada Dirjen, lalu ditandatangani
  Menag. Namun kedua KMA itu ternyata hanya dibubuhi satu paraf, 
yakni
  paraf Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Taufik Kamil.
  Padahal seharusnya KMA diparaf Sekjen dan Dirjen.
 
  Kuasa hukum Said yang lain, Wijaya, menambahkan bahwa penyidik
  Mabes Polri belum menemukan bukti perbuatan melawan hukum yang
  dilakukan Said. Wijaya menyebutkan, dua KMA yang menyalahi 
prosedur
  itu secara hukum administrasi tidak salah dan tidak bertentangan
  dengan peraturan perundang-undangan di atasnya.
 
  KMA itu juga bukan penyalahgunaan wewenang, katanya. Namun
  Wijaya mengakui, kedua KMA itu menyalahi prosedur. Karena itu,
  katanya, sistem di Depag harus dibenahi. (Joko Sriyono)
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  
*
**
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia 
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  
*
**
  
_
_
  Mohon Perhatian:
 
  1

Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Ambon
Depag selama sejarahnya tidak mempunyai pengaruh postif  terhadap 
perkembangan masyarakat  sehat dan bahagia. Sudah terlalu lama Depag menjadi 
semak-semak sarang penyamun. Untuk mengurangi demi pembasmian penyamun 
bandit lintah darah maka adalah wajar semak-semak Depag dicukur licin agar 
para penyamun lintah darah tidak bissa bersembunyi dibalik nama Alloh.

Jangan kuatir bahwa Depag dipertiadakan berarti mempertiadakan umamat 
beragama untuk tidak bisa berada dijalan benar. Ummat telah ada dan hidup 
dalam damai sebelum Depag dilahirkan.

Pemeliharan Depag adalah membuang-buang duit negara seperti membuang garam 
ke dalam laut. Duit negara [budget] untuk depag dapat dipakai untuk sesuatu 
yang lebih berguna dalam mencerdikan rakyat. Jemah haji dapat dikrim melalui 
travel biro, kedutaan mengurus jumlah kuota dan fasilitas formal.

Di negara-negara lain tak ada depag untuk mengurus pengrirman jemah haji dan 
umroh. Semuanya diurus travel biro, jalannya lancar dan tak ada orang 
korupsi atas nama institusi negara beretiket Alloh.

Pembubaran Depag adalah solusi rational dan sehat.

Wassalam,

- Original Message - 
From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 24, 2005 10:27 AM
Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


 ...blesss bubar! jangan buat keputusan dadakan gitu ah.

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!

 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


  Bagus. Tahan aja.
  Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti
 dan
  menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir positive
  yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan misi
  yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
  berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi dasar
  orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. Masa
  sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
  ampn..(gayaknya si 'swiper')
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
 
 
 
   Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
 
 
 
 
  Jumat, 24 Juni 2005
  JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawar
  akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana
  penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan
 Kamis
  malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
 
  Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju ke
  tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul
  20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan
 penyidik.
 
  Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
  untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan,
 namun
  sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.
 
  Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
  selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. Dia
  mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
  keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.
 
  Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
  dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan Said
 ini.
  Namun dia menolak memberi keterangan rinci.
 
  Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi yang jelas di ruang
 tahanan
  mana Said ini ditahan. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa
  sel tahanan yang akan digunakan Said adalah sel yang sebelumnya
  pernah digunakan mantan Kabulog Beddu Amang. Terkabar, ruang
 tahanan
  itu sejak tiga atau empat hari lalu sudah dibersihkan. Menurut
  beberapa petugas jaga, waktu itu, ruangan tersebut akan digunakan
  oleh mantan pejabat negara.
 
  Sebelumnya, Said mengakui bahwa dua produk Keputusan Menteri
 Agama
  (KMA) tentang Dana Abadi Umat (DAU) menyalahi prosedur, yakni
 tidak
  melalui Sekjen Depag. Said tidak mengecek terlebih dahulu sebelum
  dua KMA itu dia tanda tangani. Dia berkilah, itu karena dia selalu
  berpikir positif.
 
  Dua KMA itu adalah KMA No 274/2002 tentang Hasil Pengelolaan Dana
  Abadi Umat dan KMA No 275/2002 tentang Besaran Biaya
 Penyelenggaraan
  Ibadah Haji. Kedua KMA ditandatangani Said pada 1 Agustus 2002.
 
  Menurut Said kepada wartawan di Mabes Polri, sesaat akan
 menjalani
  pemeriksaan, Kamis pagi, tuduhan kepada dirinya bermuara pada
  KMA. Namun setelah saya klarifikasi ke Sekjen, semalam (Rabu),
  ternyata dua produk KMA itu menyalahi prosedur, katanya.
 
  Kuasa hukum Said, Ayuk Fadlun Shahab, menambahkan bahwa proses
  pembuatan KMA itu melalui biro teknis di masing-masing direktorat,
  kemudian diajukan ke biro hukum. Setelah biro hukum menyatakan
  persetujuan, katanya, KMA lalu dibawa ke Sekjen.
 
  Setelah itu, KMA diteruskan kepada Dirjen

Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Iwan Wibawa
Syukurlah, lebih bagus lagi kalo terus diproses ke pengadilan, shock terapi, 
sekarang para pejabat dan mantan pejabat tidak akan lepas atau lari dari 
jeratan hukum jika melakukan penyalahgunaan jabatan, bahkan ada beberapa mantan 
pejabat yang sudah sepuh pun sekarang diseret ke pengadilan, duduk di kursi 
pesakitan, kalaupun lolos dari jeratan hotel prodeo, paling tidak secara moral 
nama baik sudah hancur lebur, belum lagi pandangan masyarakat sekitar, vonis 
yang lebih menyakitkan, hukuman moral.
kepada para anak pejabat tolong ingatkan bapak-bapaknya supaya jangan korupsi, 
apalagi kalau menyekolahkan anak keluar negeri, bahkan sampai ke India, 
dibiayai dari hasil korupsi. gak bawa berkah deh...
 
salam
Iwan

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Depag selama sejarahnya tidak mempunyai pengaruh postif  terhadap 
perkembangan masyarakat  sehat dan bahagia. Sudah terlalu lama Depag menjadi 
semak-semak sarang penyamun. Untuk mengurangi demi pembasmian penyamun 
bandit lintah darah maka adalah wajar semak-semak Depag dicukur licin agar 
para penyamun lintah darah tidak bissa bersembunyi dibalik nama Alloh.

Jangan kuatir bahwa Depag dipertiadakan berarti mempertiadakan umamat 
beragama untuk tidak bisa berada dijalan benar. Ummat telah ada dan hidup 
dalam damai sebelum Depag dilahirkan.

Pemeliharan Depag adalah membuang-buang duit negara seperti membuang garam 
ke dalam laut. Duit negara [budget] untuk depag dapat dipakai untuk sesuatu 
yang lebih berguna dalam mencerdikan rakyat. Jemah haji dapat dikrim melalui 
travel biro, kedutaan mengurus jumlah kuota dan fasilitas formal.

Di negara-negara lain tak ada depag untuk mengurus pengrirman jemah haji dan 
umroh. Semuanya diurus travel biro, jalannya lancar dan tak ada orang 
korupsi atas nama institusi negara beretiket Alloh.

Pembubaran Depag adalah solusi rational dan sehat.

Wassalam,

- Original Message - 
From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 24, 2005 10:27 AM
Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


 ...blesss bubar! jangan buat keputusan dadakan gitu ah.

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!

 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


  Bagus. Tahan aja.
  Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti
 dan
  menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir positive
  yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan misi
  yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
  berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi dasar
  orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. Masa
  sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
  ampn..(gayaknya si 'swiper')
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
 
 
 
   Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
 
 
 
 
  Jumat, 24 Juni 2005
  JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawar
  akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana
  penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan
 Kamis
  malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
 
  Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju ke
  tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul
  20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan
 penyidik.
 
  Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
  untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan,
 namun
  sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.
 
  Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
  selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. Dia
  mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
  keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.
 
  Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
  dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan Said
 ini.
  Namun dia menolak memberi keterangan rinci.
 
  Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi yang jelas di ruang
 tahanan
  mana Said ini ditahan. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa
  sel tahanan yang akan digunakan Said adalah sel yang sebelumnya
  pernah digunakan mantan Kabulog Beddu Amang. Terkabar, ruang
 tahanan
  itu sejak tiga atau empat hari lalu sudah dibersihkan. Menurut
  beberapa petugas jaga, waktu itu, ruangan tersebut akan digunakan
  oleh mantan pejabat negara.
 
  Sebelumnya, Said mengakui bahwa dua produk Keputusan Menteri
 Agama
  (KMA) tentang Dana Abadi Umat (DAU) menyalahi prosedur, yakni
 tidak
  melalui Sekjen Depag. Said tidak mengecek terlebih dahulu sebelum
  dua KMA itu dia tanda tangani. Dia berkilah, itu karena dia selalu
  berpikir positif.
 
  Dua KMA

Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Samsul Bachri
Saya kira memang harus ada pemotongan satu generasi dengan yg lebih
rabbani, agar negeri ini gemah ripah repeh rapih. Kalau hany institusi yg
dibubarkan, yach itu mah ga menyelsaikan masalah. Jangan pilih birokrat
APALAGI PARTAI LAMA  cari yang baru ...yg lebih fress!!!

- Original Message -
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 24, 2005 4:51 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


 Depag selama sejarahnya tidak mempunyai pengaruh postif  terhadap
 perkembangan masyarakat  sehat dan bahagia. Sudah terlalu lama Depag
menjadi
 semak-semak sarang penyamun. Untuk mengurangi demi pembasmian penyamun
 bandit lintah darah maka adalah wajar semak-semak Depag dicukur licin agar
 para penyamun lintah darah tidak bissa bersembunyi dibalik nama Alloh.

 Jangan kuatir bahwa Depag dipertiadakan berarti mempertiadakan umamat
 beragama untuk tidak bisa berada dijalan benar. Ummat telah ada dan hidup
 dalam damai sebelum Depag dilahirkan.

 Pemeliharan Depag adalah membuang-buang duit negara seperti membuang garam
 ke dalam laut. Duit negara [budget] untuk depag dapat dipakai untuk
sesuatu
 yang lebih berguna dalam mencerdikan rakyat. Jemah haji dapat dikrim
melalui
 travel biro, kedutaan mengurus jumlah kuota dan fasilitas formal.

 Di negara-negara lain tak ada depag untuk mengurus pengrirman jemah haji
dan
 umroh. Semuanya diurus travel biro, jalannya lancar dan tak ada orang
 korupsi atas nama institusi negara beretiket Alloh.

 Pembubaran Depag adalah solusi rational dan sehat.

 Wassalam,

 - Original Message -
 From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 10:27 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


  ...blesss bubar! jangan buat keputusan dadakan gitu ah.
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!
 
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
   Bagus. Tahan aja.
   Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti
  dan
   menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir positive
   yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan misi
   yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
   berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi dasar
   orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. Masa
   sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
   ampn..(gayaknya si 'swiper')
  
   wassalam,
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
   http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
  
  
  
Said Agil Akhirnya Ditahan
  
  
  
  
  
  
   Jumat, 24 Juni 2005
   JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawar
   akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana
   penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan
  Kamis
   malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
  
   Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju ke
   tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul
   20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan
  penyidik.
  
   Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
   untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan,
  namun
   sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.
  
   Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
   selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. Dia
   mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
   keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.
  
   Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
   dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan Said
  ini.
   Namun dia menolak memberi keterangan rinci.
  
   Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi yang jelas di ruang
  tahanan
   mana Said ini ditahan. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa
   sel tahanan yang akan digunakan Said adalah sel yang sebelumnya
   pernah digunakan mantan Kabulog Beddu Amang. Terkabar, ruang
  tahanan
   itu sejak tiga atau empat hari lalu sudah dibersihkan. Menurut
   beberapa petugas jaga, waktu itu, ruangan tersebut akan digunakan
   oleh mantan pejabat negara.
  
   Sebelumnya, Said mengakui bahwa dua produk Keputusan Menteri
  Agama
   (KMA) tentang Dana Abadi Umat (DAU) menyalahi prosedur, yakni
  tidak
   melalui Sekjen Depag. Said tidak mengecek terlebih dahulu sebelum
   dua KMA itu dia tanda tangani. Dia berkilah, itu karena dia selalu
   berpikir positif.
  
   Dua KMA itu adalah KMA No 274/2002 tentang Hasil Pengelolaan Dana
   Abadi Umat dan KMA No 275/2002 tentang Besaran Biaya
  Penyelenggaraan
   Ibadah Haji. Kedua KMA ditandatangani Said pada 1 Agustus 2002

Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Ambon
Indonesia dulu pada zaman Pak Harto yang tercinta ada  Departemen Penerangan 
yang dipimpin oleh Pak Harmoko. Menurut ilmu kejawean dikatakan ahlinya 
bernama Parmadi, bahwa Harmoko sesuai ilmu tsb berarti Hari-Hari Omong 
Kosong yang mengindoktrinasikan  Vox Rex Vox Populi - Suara raja adalah 
suara rakyat.

Departemen penerangan dibubarkan oleh Pak Wahid. Dan sekarang kita punya 
kebasan pers. Tanpa ada departemen penerangan yang menginstruksikan apa yang 
harus ditulis dan apa yang harus diucapkan. Sekarang  tak perlu takut-takut 
dalam menyatakan pendapat dan berdiskusi.

Betul, membubarkan instusi bukan menyelesaikan persoalan, tetapi adalah 
langkah pertama ke arah yang benar, apabila generasi baru mengerti dan mau 
menjalankan  kejujuran terhadap diri sendiri maupun terhadap masyarakat. 
Kejujuran intelektual  tanpa prejudis dalam menerapkan langkah rational yang 
konkrit dalam masyarakat.

Saya dukung pengertian Anda.

Wassalam,

- Original Message - 
From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 24, 2005 12:36 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


 Saya kira memang harus ada pemotongan satu generasi dengan yg lebih
 rabbani, agar negeri ini gemah ripah repeh rapih. Kalau hany institusi yg
 dibubarkan, yach itu mah ga menyelsaikan masalah. Jangan pilih birokrat
 APALAGI PARTAI LAMA  cari yang baru ...yg lebih fress!!!

 - Original Message -
 From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 4:51 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


 Depag selama sejarahnya tidak mempunyai pengaruh postif  terhadap
 perkembangan masyarakat  sehat dan bahagia. Sudah terlalu lama Depag
 menjadi
 semak-semak sarang penyamun. Untuk mengurangi demi pembasmian penyamun
 bandit lintah darah maka adalah wajar semak-semak Depag dicukur licin 
 agar
 para penyamun lintah darah tidak bissa bersembunyi dibalik nama Alloh.

 Jangan kuatir bahwa Depag dipertiadakan berarti mempertiadakan umamat
 beragama untuk tidak bisa berada dijalan benar. Ummat telah ada dan hidup
 dalam damai sebelum Depag dilahirkan.

 Pemeliharan Depag adalah membuang-buang duit negara seperti membuang 
 garam
 ke dalam laut. Duit negara [budget] untuk depag dapat dipakai untuk
 sesuatu
 yang lebih berguna dalam mencerdikan rakyat. Jemah haji dapat dikrim
 melalui
 travel biro, kedutaan mengurus jumlah kuota dan fasilitas formal.

 Di negara-negara lain tak ada depag untuk mengurus pengrirman jemah haji
 dan
 umroh. Semuanya diurus travel biro, jalannya lancar dan tak ada orang
 korupsi atas nama institusi negara beretiket Alloh.

 Pembubaran Depag adalah solusi rational dan sehat.

 Wassalam,

 - Original Message -
 From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 10:27 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


  ...blesss bubar! jangan buat keputusan dadakan gitu ah.
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!
 
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
   Bagus. Tahan aja.
   Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti
  dan
   menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir positive
   yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan misi
   yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
   berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi dasar
   orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. Masa
   sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
   ampn..(gayaknya si 'swiper')
  
   wassalam,
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
   http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
  
  
  
Said Agil Akhirnya Ditahan
  
  
  
  
  
  
   Jumat, 24 Juni 2005
   JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawar
   akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana
   penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan
  Kamis
   malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
  
   Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju ke
   tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul
   20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan
  penyidik.
  
   Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
   untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan,
  namun
   sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.
  
   Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
   selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. Dia
   mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
   keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar

Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Andrew Yuen
benar yang disampaikan oleh Bung Ambon, bahwa membubarkan institusi 
merupakan langkah pertama ke arah yg benar. 

Saya kira memang harus ada pemotongan satu generasi dengan yg lebih
 rabbani, agar negeri ini gemah ripah repeh rapih. 


Emang mudah memotong satu generasi? lha membubarkan partai2 orba saja 
sulit.. jangan-jangan masih latah memandang partai2 baru sekarang yang 
sebenarnya merupakan hasil kloning dari partai2 lama.
Buktinya selain PRD, semua pimpinan partai atau pengurus partai rata2 orang 
orba tuh.. atau paling tidak kaum yang menikmati enaknya orba. 
(PDI-Perjuangan mungkin pengecualian, karena lahir dari kerja politik orba 
yang gagal).


Kalau hany institusi yg
 dibubarkan, yach itu mah ga menyelsaikan masalah. Jangan pilih birokrat
 APALAGI PARTAI LAMA cari yang baru ...yg lebih fress!!!


Birokrat tidak semuanya jelek.. paling tidak ada satu hal positif dari para 
birokrat ini. Sebutlah cara berpikir sistematis.. lha jaman sekarang yang 
berpikir semacam itu saja susah ditemukan diluar kalangan aktivis dan 
birokrat lho.. 


-- 
=
Perjuangan Melawan Kekuasaan adalah Perjuangan Ingatan Melawan Lupa 
-Milan Kundera-
=


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Ida Z.A
kalo rajin silahkan teliti tiap departemen, kelurahan, kecamatan, 
walikota di negeri ini...pasti nemuin banyak yg gak beres...trus 
kabarin ke berbagai media, pasti rame dan bakal ada yang ngusulin ntu 
departemen dkk dibubarin aja?? :D 

...kalo semua berpikir seperti itu apa Monas masih berdiri tegak 
gitu. cuma satu aja, hukum harus TEGAS dan aparat SEHAT..kalo perlu 
hukum CAMBUK juga tuh pejabat yg korup. secara moral nama baiknya 
hancur dan dia juga ngerasain sakitnya di pecut di muka umum. 


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Syukurlah, lebih bagus lagi kalo terus diproses ke pengadilan, 
shock terapi, sekarang para pejabat dan mantan pejabat tidak akan 
lepas atau lari dari jeratan hukum jika melakukan penyalahgunaan 
jabatan, bahkan ada beberapa mantan pejabat yang sudah sepuh pun 
sekarang diseret ke pengadilan, duduk di kursi pesakitan, kalaupun 
lolos dari jeratan hotel prodeo, paling tidak secara moral nama baik 
sudah hancur lebur, belum lagi pandangan masyarakat sekitar, vonis 
yang lebih menyakitkan, hukuman moral.
 kepada para anak pejabat tolong ingatkan bapak-bapaknya supaya 
jangan korupsi, apalagi kalau menyekolahkan anak keluar negeri, 
bahkan sampai ke India, dibiayai dari hasil korupsi. gak bawa berkah 
deh...
  
 salam
 Iwan
 
 Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Depag selama sejarahnya tidak mempunyai pengaruh postif  terhadap 
 perkembangan masyarakat  sehat dan bahagia. Sudah terlalu lama 
Depag menjadi 
 semak-semak sarang penyamun. Untuk mengurangi demi pembasmian 
penyamun 
 bandit lintah darah maka adalah wajar semak-semak Depag dicukur 
licin agar 
 para penyamun lintah darah tidak bissa bersembunyi dibalik nama 
Alloh.
 
 Jangan kuatir bahwa Depag dipertiadakan berarti mempertiadakan 
umamat 
 beragama untuk tidak bisa berada dijalan benar. Ummat telah ada dan 
hidup 
 dalam damai sebelum Depag dilahirkan.
 
 Pemeliharan Depag adalah membuang-buang duit negara seperti 
membuang garam 
 ke dalam laut. Duit negara [budget] untuk depag dapat dipakai untuk 
sesuatu 
 yang lebih berguna dalam mencerdikan rakyat. Jemah haji dapat 
dikrim melalui 
 travel biro, kedutaan mengurus jumlah kuota dan fasilitas formal.
 
 Di negara-negara lain tak ada depag untuk mengurus pengrirman jemah 
haji dan 
 umroh. Semuanya diurus travel biro, jalannya lancar dan tak ada 
orang 
 korupsi atas nama institusi negara beretiket Alloh.
 
 
 Wassalam,
 
 - Original Message - 
 From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 10:27 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
  ...blesss bubar! jangan buat keputusan dadakan gitu ah.
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!
 
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
   Bagus. Tahan aja.
   Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti mengerti
  dan
   menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir 
positive
   yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi dan 
misi
   yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri itu
   berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, tetapi 
dasar
   orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti dibenahi. 
Masa
   sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. Ya
   ampn..(gayaknya si 'swiper')
  
   wassalam,
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
   http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
  
  
  
Said Agil Akhirnya Ditahan
  
  
  
  
  
  
   Jumat, 24 Juni 2005
   JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al 
Munawar
   akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi 
dana
   penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan dilakukan
  Kamis
   malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
  
   Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 menuju 
ke
   tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar 
pukul
   20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan
  penyidik.
  
   Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu Said
   untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa dilakukan,
  namun
   sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar Said.
  
   Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan ketiga
   selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat lelah. 
Dia
   mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
   keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.
  
   Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
   dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan Said
  ini.
   Namun dia menolak memberi keterangan rinci.
  
   Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi yang jelas di ruang
  tahanan
   mana Said ini ditahan

[ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Ida Z.A
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Departemen penerangan dibubarkan oleh Pak Wahid. Dan sekarang kita 
punya kebasan pers. Tanpa ada departemen penerangan yang 
menginstruksikan apa yang harus ditulis dan apa yang harus diucapkan. 
Sekarang  tak perlu takut-takut dalam menyatakan pendapat dan 
berdiskusi

kebebasan pers yang kemudian disalahgunakan buanyak org. kebebasan 
pers melahirkan tabloid2/buku porno yg dijual bebas, siaran bebas 
sensor.yg serius seputar pemberitaan 'diputusnya listrik di gedung 
perfilman' krn tunggakan yg belum dibayarkan departemen pengganti 
deppen. cmiiw...
 


 - Original Message - 
 From: Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 24, 2005 12:36 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
  Saya kira memang harus ada pemotongan satu generasi dengan yg 
lebih
  rabbani, agar negeri ini gemah ripah repeh rapih. Kalau hany 
institusi yg
  dibubarkan, yach itu mah ga menyelsaikan masalah. Jangan pilih 
birokrat
  APALAGI PARTAI LAMA  cari yang baru ...yg lebih fress!!!
 
  - Original Message -
  From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 24, 2005 4:51 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
  Depag selama sejarahnya tidak mempunyai pengaruh postif  terhadap
  perkembangan masyarakat  sehat dan bahagia. Sudah terlalu lama 
Depag
  menjadi
  semak-semak sarang penyamun. Untuk mengurangi demi pembasmian 
penyamun
  bandit lintah darah maka adalah wajar semak-semak Depag dicukur 
licin 
  agar
  para penyamun lintah darah tidak bissa bersembunyi dibalik nama 
Alloh.
 
  Jangan kuatir bahwa Depag dipertiadakan berarti mempertiadakan 
umamat
  beragama untuk tidak bisa berada dijalan benar. Ummat telah ada 
dan hidup
  dalam damai sebelum Depag dilahirkan.
 
  Pemeliharan Depag adalah membuang-buang duit negara seperti 
membuang 
  garam
  ke dalam laut. Duit negara [budget] untuk depag dapat dipakai 
untuk
  sesuatu
  yang lebih berguna dalam mencerdikan rakyat. Jemah haji dapat 
dikrim
  melalui
  travel biro, kedutaan mengurus jumlah kuota dan fasilitas formal.
 
  Di negara-negara lain tak ada depag untuk mengurus pengrirman 
jemah haji
  dan
  umroh. Semuanya diurus travel biro, jalannya lancar dan tak ada 
orang
  korupsi atas nama institusi negara beretiket Alloh.
 
  Pembubaran Depag adalah solusi rational dan sehat.
 
  Wassalam,
 
  - Original Message -
  From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 24, 2005 10:27 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
 
 
   ...blesss bubar! jangan buat keputusan dadakan gitu ah.
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Lebih bagus lagi bila Depag dibubarkan!
  
   - Original Message -
   From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Friday, June 24, 2005 7:13 AM
   Subject: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan
  
  
Bagus. Tahan aja.
Smoga bisa jadi pelajaran bahwa jadi menteri itu mesti 
mengerti
   dan
menguasai management biar gak dikadalin bawahan. Berfikir 
positive
yang tidak proporsional. Ini menteri yang tak punya visi 
dan misi
yang baik dari awalnya...:-). Ini menunjukkan jadi menteri 
itu
berat, kursi panas. Kayaknya sih sistemnya dah bener, 
tetapi dasar
orangnya yang keblenger. Jadi orang2nya yang mesti 
dibenahi. Masa
sih menteri gak ngerti prosedur di departemennya sendiri?. 
Ya
ampn..(gayaknya si 'swiper')
   
wassalam,
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=112986
   
   
   
 Said Agil Akhirnya Ditahan
   
   
   
   
   
   
Jumat, 24 Juni 2005
JAKARTA (Suara Karya): Mantan Menag Said Agil Husein Al 
Munawar
akhirnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan 
korupsi dana
penyelenggaraan haji yang dikelola Depag. Penahanan 
dilakukan
   Kamis
malam di rutan Bareskrim Mabes Polri di Jakarta.
   
Said terlihat turun dari ruang pemeriksaan di lantai 5 
menuju ke
tempat penahanan di lantai I Gedung Bareskrim Polri sekitar 
pukul
20.05 WIB. Dia didampingi anggota keluarga, pengacara, dan
   penyidik.
   
Wartawan yang sempat melihat kejadian itu segera memburu 
Said
untuk meminta keterangan. Wawancara tak sempat bisa 
dilakukan,
   namun
sejumlah fotografer dan kamerawan sempat mengambil gambar 
Said.
   
Saat itu, Said yang kemarin sudah menjalani pemeriksaan 
ketiga
selama 11 jam mulai pukul 09.00 WIB, sekilas terlihat 
lelah. Dia
mengenakan baju putih dan celana gelap. Salah satu anggota
keluarganya terlihat membawa tas berukuran agak besar.
   
Salah seorang pengacara Said, Sugeng Teguh Santosa, ketika
dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan penahanan 
Said
   ini.
Namun dia menolak memberi keterangan

Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan

2005-06-24 Terurut Topik Samsul Bachri
Usaha dong! Kalau kita diam aja, mana selsesai tuh masalah. Masalahnya,
apakah kita hanya membuat retorika atau benar2 mau merubah keadaan? Katanya
demokrasi, jadi yah harus dari yang punya idealisme tinggilah datangnya
perbaikan. Asal Anda tahu aja, pentolan PRD sudah menyatakan ganbung dengan
PDIP, untuk mengantisipasi PDIP pembaruan.

Jadi? Mari kita bekerja. Mulai dari sekarang!!

Salam,

- Original Message -
From: Andrew Yuen [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, June 25, 2005 1:54 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Said Agil Akhirnya Ditahan


 benar yang disampaikan oleh Bung Ambon, bahwa membubarkan institusi
 merupakan langkah pertama ke arah yg benar.

 Saya kira memang harus ada pemotongan satu generasi dengan yg lebih
  rabbani, agar negeri ini gemah ripah repeh rapih.


 Emang mudah memotong satu generasi? lha membubarkan partai2 orba saja
 sulit.. jangan-jangan masih latah memandang partai2 baru sekarang yang
 sebenarnya merupakan hasil kloning dari partai2 lama.
 Buktinya selain PRD, semua pimpinan partai atau pengurus partai rata2
orang
 orba tuh.. atau paling tidak kaum yang menikmati enaknya orba.
 (PDI-Perjuangan mungkin pengecualian, karena lahir dari kerja politik orba
 yang gagal).


 Kalau hany institusi yg
  dibubarkan, yach itu mah ga menyelsaikan masalah. Jangan pilih birokrat
  APALAGI PARTAI LAMA cari yang baru ...yg lebih fress!!!


 Birokrat tidak semuanya jelek.. paling tidak ada satu hal positif dari
para
 birokrat ini. Sebutlah cara berpikir sistematis.. lha jaman sekarang yang
 berpikir semacam itu saja susah ditemukan diluar kalangan aktivis dan
 birokrat lho..


 --
 =
 Perjuangan Melawan Kekuasaan adalah Perjuangan Ingatan Melawan Lupa
 -Milan Kundera-
 =


 [Non-text portions of this message have been removed]




***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links












***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/